PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI...

114
PENGARUH E-WOM DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE DAN PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Oleh : AGUNG HARISMAN YULIANTO 1112046100083 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA 2017/2018

Transcript of PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI...

Page 1: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

PENGARUH E-WOM DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE DAN

PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh :

AGUNG HARISMAN YULIANTO

1112046100083

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA

2017/2018

Page 2: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

PENGARUH E-WOM DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE DAN

PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh :

AGUNG HARISMAN YULIANTO

NIM: 1112046100083

Pembimbing

Sofyan Rizal, S.E, M.Si

NIP. 197604302011011002

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 3: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Hari ini Kamis, 11 Januari 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Agung Harisman Yulianto

2. NIM : 1112046100083

3. Jurusan : Perbankan Syariah

4. Judul Skripsi : Pengaruh e-Wom dalam Membangun Brand Image dan

Purchase Intention pada Produk Bank Syariah Mandiri.

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 Januari 2018

PANITIA UJIAN:

1. Ketua : AM. Hasan Ali, M.A.

NIP. 19751201 200501 1 005 (…………….……)

2. Sekretaris : Dr. Abdurrauf, M.A.

NIP. 19731215 200501 1 002 (…………….........)

3. Pembimbing : Dr. Sofyan Rizal, S.E, M.Si.

NIP. 19760430 201101 1 002 (……..…………...)

4. Penguji I : Dr. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd.

NIP. 19560712 198103 1 003 (…………….........)

5. Penguji II : Dr. Nurhasanah, M.Ag

NIP. 19740817 200212 2 013 (…………….........)

Page 4: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

iii

Page 5: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

iv

ABSTRAK

Agung Harisman Yulianto. NIM 111204610083 Pengaruh e-WoM dalam

Membangun Brand Image dan Purchase Intention pada Produk Bank Syariah

Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh e-

WoM Terhadap Brand Image dan Purchase Intention pada Produk Bank Syariah

Mandiri. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling

dan data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari kuesioner yang

disebar kepada 200 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan Software program

statistik AMOS version 22 for windows.

Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan

variabel e-Word-of-mouth terhadap variabel Brand Image, adanya pengaruh

positif dan signifikan variabel e-Word-of-mouth terhadap variabel Purchase

Intention, adanya pengaruh positif dan signifikan variabel Brand Image terhadap

variabel Purchase Intention.

Kata Kunci : e-WoM, Brand Image, Purchase Intention, Bank Syariah

Mandiri, Structural Equation Model (SEM).

Pembimbing : Dr. Sofyan Rizal, S.E, M.Si

Daftar Pustaka : Tahun 1988 s.d 2016

Page 6: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

v

ABSTRACT

Agung Harisman Yulianto NIM 1112046100083 The Influence of e-WoM to

Build Brand Image and Purchase Intention on product of Bank Syariah Mandiri,

script major of Islamic Banking, Faculty of Economics and Business, Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This study aims to determine and analyze The Influence of e-WoM to

Brand Image and Purchase Intention on product of Bank Syariah Mandiri. Sample

selection in this study using purposive sampling and data collection through

primary data. Data obtained from the questionnaire deployed to 200 respondents.

Methods used in research is structural equation model (SEM) with the help of

statistical program software AMOS version 22 for windows .

The results of this study indicate there is a positive influence and

significant variable e-word-of-mouth tp variable brand image, there is a positive

influence and significant variable e-word-of-mouth on variables purchase

intention, there is a positive influence and significant variable brand image on

variables purchase intention.

Keywords: e-WoM, Brand Image, Purchase Intention, Bank Syariah Mandiri,

Structural Equation Model (SEM).

Page 7: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

vi

KATA PENGANTAR

حيم الر حمن الر هللا بسم

فان مع العسر يسرا

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,

ان مع العسر يسرا

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,

فاذافرغت فنصب

Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah

bekerja keras (untuk urusan yang lain),

والربك فرغب

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap,

(Al-Insyirah: 5-8)

Alhamdulillah wa syukurillah, segala puji bagi Allah SWT., atas berkah

dan karunia-Nya skripsi ini bisa terselesaikan. Shalawat dan salam semoga Allah

SWT. sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Karena perjuangan

beliau kita dapat menikmati iman dan islam hingga saat ini sebagai bentuk kasih

sayang Allah SWT. kepada kita semua.

Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dengan segala usaha dan tekad yang kuat, walaupun hambatan dan

rintangan yang penulis hadapi cukup banyak, namun atas izin Allah SWT. semua

hambatan dapat teratasi dan skripsi ini terselesaikan dengan baik.

Terselesaikannya skripsi ini merupakan salah satu anugrah terindah yang

pernah penulis rasakan. Penulisa menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik moril, kritik, saran, masukan,

Page 8: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

vii

dorongan semangat, doa maupun pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini perkenankan penulis secara khusus

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA., selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Cut Erika Ananda Fatimah, S.E, M.BA, selaku Ketua Program

Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak A.M Hasan Ali, MA., selaku Ketua Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Ibu Fitri Damayanti, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Dr. Abdurrauf, MA., selaku Sekretaris Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

7. Bapak Sofyan Rizal, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang tiada

hentinya membimbing penulis, memberikan arahan dan meluangkan

waktu demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang dengan sabar memberikan bekal

ilmu yang tak terhingga nilainya.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang dengan sabar memberikan bekal

ilmu yang tak terhingga nilainya.

10. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Perpustakaan

Page 9: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

viii

Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan fasilitas untuk melakukan studi kepustakaan.

11. Orang tua penulis, Bapak Misran dan Ibu Wagiyem yang selalu sabar tiada

habisnya senantiasa memberikan doa dan dorongan semangat kepada

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini, semoga karya ini dapat

memberikan kebanggaan. Tidak lupa juga, adik penulis, Wahyuda

Pambudi yang selalu menyemangati penulis agar mampu menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

12. Terima kasih kepada Rania Marhana yang sering kali menemani dan

menjadi penyemangat penulis hingga skripsi ini selesai.

13. Kawan-kawan seperjuangan di keluarga besar Perbankan Syariah 2012

yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan di luar bangku kuliah.

Terima kasih untuk ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada penulis.

14. Teman-teman UKM Bahasa-FLAT UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

khususnya angkatan 12 (Capolista) yang tselalu memberikan motivasi dan

semangat pada penulis.

15. Terima kasih kepada sahabat-sahabat perjuangan, mahasiswa bimbingan

Pak Sofyan Rizal, yang senantiasa membantu, memberikan motivasi, dan

mendoakan yang terbaik kepada penulis. Terima kasih untuk semua

kenangan yang tak terlupakan. Semoga silaturahmi kita tetap dapat

terjalin.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu selesainya

skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga

Allah SWT mencatatnya sebagai amal baik dan membalasnya lebih baik

lagi. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan.

Jakarta, Januari 2018

Agung Harisman Yulianto

Page 10: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................. Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ........................................................................................................... iiv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

BAB I ...................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Pembatasan Masalah .................................................................................... 4

C. Perumusan Masalah Penelitian .................................................................... 4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 4

E. Sistematika Penelitian .................................................................................. 5

BAB II .................................................................................................................... 7

A. Landasan Teori ............................................................................................. 7

1. E-Word-of-Mouth .................................................................................... 7

2. Brand Image ............................................................................................. 9

3. Purchase Intention .................................................................................. 10

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................... 13

1. Jurnal Ilmiah ........................................................................................... 13

2. Penelitian Lain Terkait Judul ................................................................. 15

C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 16

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 17

BAB III ................................................................................................................. 20

A. Desain Penelitian ....................................................................................... 20

1. Variabel dan Pengukuran ....................................................................... 20

2. Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 22

3. Analisi Korelasi ...................................................................................... 24

Page 11: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

x

B. Prosedur Pengumpulan Data ...................................................................... 25

C. Metode Analisis Data ................................................................................. 26

1. Uji Kesesuaian Model ............................................................................ 26

2. Kriteria Keputusan Hipotesis ................................................................. 30

BAB IV ................................................................................................................. 28

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian............................................... 28

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri .................................................. 28

2. Visi dan Misi .......................................................................................... 30

3. Struktur Organisasi ................................................................................. 31

B. Analisis dan Pembahasan ........................................................................... 32

1. Karakteristik Responden ........................................................................ 32

C. Pengolahan Data Hasil Penelitian .............................................................. 41

1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 41

2. Analisis Korelasi .................................................................................... 45

3. Persamaan Struktural .............................................................................. 48

4. Statistik Deskriptif .................................................................................. 48

5. Uji Kesesuaian Model ............................................................................ 50

6. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 52

D. Kesimpulan Hasil Analisi Data .................................................................. 55

1. Hipotesis 1 .............................................................................................. 55

2. Hipotesis 2 .............................................................................................. 57

3. Hipotesis 3 .............................................................................................. 58

BAB V .................................................................................................................. 59

A. Simpulan .................................................................................................... 59

B. Implikasi manajerial ................................................................................... 63

C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 64

D. Saran untuk Penelitian Selanjutnya ........................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 65

LAMPIRAN ......................................................................................................... 69

Page 12: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Indentifikasi Factor Loading .................................................. 25

Tabel 3.2 Standar Penelitian Kesesuaian (fit) ........................................................ 30

Tabel 4.1 Deskripsi Status Responden Terkait Pernah Atau Tidak Pernah

Menggunakan Produk Bank Mandiri Syariah ........................................................ 32

Tabel 4.2 Deskripsi Frekuensi Penggunaan Internet ............................................. 33

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Terkait Pernah Atau Tidak Pernah Membaca

Ulasan Produk Bank Mandiri Syariah Melalui Internet ........................................ 34

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Terkait Saluran Website Yang Digunakan Saat

Membaca Ulasan Produk Bank Mandiri Syariah ................................................... 35

Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................. 36

Tabel 4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ................................................ 37

Tabel 4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan ..................... 38

Tabel 4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................................ 39

Tabel 4.9 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ....................... 40

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas e-Word-of-Mouth ........................ 41

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Brand Image ................................ 43

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Purchase Intention......................44

Tabel 4.13 Hasil Korelasi e-WoM, Brand Image dan Purchase Intention ............. 45

Tabel 4.14 Tingkat Korelasi Antar Variabel .......................................................... 46

Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Regresi ................................................................... 48

Tabel 4.16 Statistik Deskriptif Per Variabel .......................................................... 49

Tabel 4.17 Goodness-of-Fit Index Full Structural Model ..................................... 50

Tabel 4.18 Hasil Pengujian Hipotesis 1 ................................................................. 52

Tabel 4.19 Hasil Pengujian Hipotesis 2 ................................................................. 53

Tabel 4.20 Hasil Pengujian Hipotesis 3 ................................................................. 54

Page 13: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

xii

Tabel 4.21 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis .......................................................... 55

Tabel 5.1 Hasil Pengujian Hipotesis 1 ................................................................... 25

Tabel 5.2 Hasil Analisis Korelasi e-Wom terhadap Brand Image ......................... 30

Tabel 5.3 Hasil Pengujian Hipotesis 2 ................................................................... 25

Tabel 5.4 Hasil Analisis Korelasi e-Wom terhadap Purchase Intention ................ 30

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Hipotesis 3 ................................................................... 25

Tabel 5.6 Hasil Analisis Korelasi Brand Image terhadap Purchase Intention ....... 30

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 53

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri…...………….................54

Gambar 4.2 Goodness-of-Fit Index Full Structural Model ……………...............55

Page 14: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia digital di Indonesia tumbuh amat sangat pesat, hal ini

dapat terlihat dari jumlah pengguna Internet di Indonesia tahun 2016 adalah

sebesar 132,7 juta pengguna atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk

Indonesia, yakni sebesar 256,2 juta. Pengguna internet terbanyak ada di pulau

Jawa dengan total pengguna 86.339.350 user atau sekitar 65% dari total

penggunan Internet. Pulau Sumatera menempati urutan kedua dengan total

pengguna sebanyak 20,7 juta, diikuti oleh Sulawesi sebanyak 8,4 juta pengguna,

Kalimantan sebanyak 7,6 juta, dan masing-masing sebesar 6,1 juta dan 3,3 juta

pengguna berasal dari Bali, NTB, Maluku, dan Papua. Jika dibandingkan

penggunana Internet Indonesia pada tahun 2014 sebesar 88,1 juta user, maka

terjadi kenaikkan sebesar 44,6 juta dalam waktu 2 tahun.1

Pertumbuhan jumlah pengguna internet di atas berdampak positif pada

meningkatnya jumlah pengguna layanan media sosial. Di tahun 2015, tercatat

pengguna media sosial hanya berjumlah 79 juta pengguna, angka tersebut di tahun

2016 telah meningkat menjadi 106 juta pengguna. Para pengguna yang secara

aktif menggunakan media sosial di perangkat mobile pun naik dari angka 66 juta

di tahun 2015 menjadi 92 juta pengguna di tahun 2016.2

Berbanding terbalik dengan trend positif jumlah pengguna internet

maupun pengguna media sosial, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

pangsa pasar perbankan syariah di bulan Oktober 2015 masih di bawah angka

5%.3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyatakan pada tahun 2015 total

nasabah perbankan syariah hanya mencapai sekitar 15 juta jiwa. Sementara itu,

1 Survei Internet APJII 2016, apjii.or.id/ konten/2017/01/11/Survei-Internet-APJII-2016 2 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2016 Terbesar di Dunia,

id.techinasia.com/ konten/2017/01/30/pertumbuhan-pengguna-internet-di-indonesia-tahun-2016 3 Tantangan Perbankan Syariah di 2016, infobanknews.com/ konten/2016/04/01/tantangan-

perbankan-syariah-di-2016

Page 15: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

2

nasabah perbankan konvensional menyentuh angka sekitar 80 juta orang.

Dibandingkan dengan bank konvensional, total nasabah bank syariah baru

mencapai 18,75 persen. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai,

perkembangan bisnis perbankan syariah pada tahun 2015 sedang memasuki masa

suram. Pertumbuhan aset yang sempat mencapai 49 persen pada tahun 2013, tidak

bisa terulang lagi pada tahun 2015 dan harus puas dengan pertumbuhan di angka

7,98 persen pada Juli 2015.4

Selain itu, perkembangan industri perbankan syariah masih terus lambat

meskipun potensinya sangat besar. Salah satu penyebabnya produk syariah dinilai

masih kalah kompetitif dibandingkan produk bank konvensional. Potensi bank

syariah di Indonesia sangat besar mengingat sekitar 85 persen penduduk Indonesia

mayoritas muslim. Ironisnya, penguasaan pasar atau market share bank Syariah di

industri perbankan nasional masih kalah jauh dengan bank konvensional. Market

share bank syariah di Indonesia baru mencapai 5,0 persen di tahun 2016.

Rendahnya penguasaan pasar perbankan syariah disebabkan sejumlah faktor

seperti sosialisasi dan produk yang kurang kompetitif.5

Rendahnya pangsa pasar atau market share perbankan syariah diduga ada

masalah terkait dengan Purchase Intention sehingga konsumen kurang memiliki

niat untuk membeli produk-produk dari perbankan syariah. Purchase intention

menggambarkan seberapa jauh seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba

atau memiliki minat melakukan pembelian.6 Purchase intention merupakan faktor

untuk memulai tahapan pembelian konsumen, dari kesadaran, ketertarikan, hingga

niat untuk membeli sebelum melakukan investasi.7

Selanjutnya, isu mengenai branding telah dianggap menjadi sebuah modal

utama dalam banyak industri. Merek yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan

4 Nasabah Bank Syariah 18,75 Persen dari Total Konvensional, www.beritasatu.com/

konten/2015/09/13/306719-nasabah-bank-syariah-1875-persen-dari-total

konvensional.html 5 Perkembangan Perbankan Syariah Masih Lambat, www.koran-jakarta.com/ pernyataan

Nugroho/2016/22/12/perkembangan-perbankan-syariah-masih-lambat 6 Wang dkk, “The Purchasing Impact Of An Identification And Sports Sponsorship”,

Journal Marketing Intelligence and Planning, Vol 30, No 5 (2012), h. 556. 7 Kim dkk, “The Impact Of Relationship Quality On Attitude Toward A Sponsor”, Journal

Business & Industrial Marketing, Vol 26, No 8 (2011), h. 569.

Page 16: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

3

pelanggan terhadap produk atau layanan dan memungkinkan pelanggan dapat

memvisualisasikan dan paham terhadap faktor-faktor intangible.8 Dampak dari

Brand Image yaitu memberikan pengaruh terhadap keuntungan perusahaan dan

cash flow jangka panjang.9 Sedangkan arti Brand Image sendiri adalah persepsi

terhadap suatu merek hasil dari refleksi asosiasi merek yang sudah tertanam di

ingatan konsumen.10

Kemajuan teknologi internet seperti yang telah diuraikan sebelumnya

memiliki peran besar terhadap peningkatan revenue perusahaan. Jumlah

konsumen yang menggunakan internet untuk mencari informasi tentang suatu

produk atau jasa suatu perusahaan terus meningkat. Konsumen setelah

mendapatkan informasi tentang suatu produk atau jasa, melakukan posting di

internet yang merupakan salah satu bentuk dari E-Word-of-Mouth

Communication.11

Para peneliti tertarik pada E-Word-of-Mouth Communication dikarenakan

sangat membantu para praktisi pemasaran untuk lebih memahami perilaku

konsumen secara online12

. Survei menemukan bahwa kebanyakan konsumen lebih

mempercayai pendapat secara online sehingga E-Word-of-Mouth Communication

dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan konsumen.13

Perkembangan dan penggunaan internet yang semakin meluas telah

membuat perusahaan mau tidak mau harus menyediakan layanan online, berupa

website maupun layanan online lainnya agar mendapatkan loyalitas pelanggan.

8 Jalilvand dan Samiei, “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image and

Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in Iran”, Journal Marketing

Intelligence & Planning, Vol 30, No 4 (2012), h. 461. 9 Yoo dan Donthu, “Developing And Validating A Multidimensional Consumer-Based

Brand Equity Scale”, Journal of Business Research, Vol 52, No 1, (2001), h. 4. 10 Keller dan Kevin Lane, Strategic Brand Management : Building, Measuring, and

Managing Brand Equity, (New Jersey: Prentice Hall, 1998), h. 93. 11 Sen dan Lerman D, “Why Are You Telling Me This? An Examination Into Negative

Consumer Reviews On The Web”, Journal of Interactive Marketing, Vol 21, No 4, (2007),

h. 80. 12Lee M.K.O. dkk, “Understanding Customer Knowledge Sharing In Web-Based

Discussion Boards: An Exploratory Study”, Journal of Internet Research, Vol 16, No 3, (2006), h.

290. 13Rowley J, “Remodelling Marketing Communications In An Internet Environment”,

Journal of Internet Research, Vol 11, No 3, (2001), h. 309.

Page 17: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

4

Perusahaan yang menyediakan layanan online yang lebih baik akan

mempengaruhi loyalitas pelanggan.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi

permasalahan penelitian pada posting-an di internet yang mengandung sosialisasi,

ajakan dan ulasan yang menyangkut produk Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini

akan dilakukan pada masyarakat umum yang berpotensi menjadi calon nasabah

Bank Syariah Mandiri di Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2017.

C. Perumusan Masalah Penelitian

Maka masalah penelitian yang akan dilakukan dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh E-Word-of-Mouth Communication terhadap

Brand Image?

2. Apakah terdapat pengaruh E-Word-of-Mouth Communication terhadap

Purchase Intention?

3. Apakah terdapat pengaruh Brand Image terhadap Purchase Intention?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh E-Word-of-Mouth Communication terhadap

Brand Image.

2. Untuk menganalisis pengaruh E-Word-of-Mouth Communication terhadap

Purchase Intention.

3. Untuk menganalisis pengaruh Brand Image terhadap Purchase Intention.

Page 18: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

5

Sedangkan Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan

sebagai berikut:

1. Bagi Manajer Pemasaran

Penelitian diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran

perbankan syariah dalam melakukan aktivitas promosi online.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk dijadikan referensi pada

penelitian sesuai dengan topik yang berkaitan di masa yang akan datang.

3. Bagi Perusahaan

Sebagai salah satu alat informasi dan bahan pertimbangan manajer

pemasaran dalam hal pengambilan keputusan dalam memasarkan produk

perbankan syariah melalui internet.

E. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan hasil penelitiann ini disajikan dalam lima bagian,

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan berisi uraian mengenai Latar Belakang

Penelitian, Ruang Lingkup dan Perumusan Masalah

Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian serta Sistematikan

Penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi Teori yang berhubungan dengan

Perumusan Masalah, yang diperoleh dari literatur-literatur

yang berhubungan dengan topik penelitian dari yang terbaru

sampai yang terlama (terdahulu). Berdasarkan teori yang telah

diperoleh maka dapat dikembangkan Rerangka Konseptual

yang merupakan kristalisasi teori-teori yang akan digunakan

untuk memecahkan masalah, dan Hipotesis Penelitian yang

merupakah dugaan sementara terhadap masalah penelitian.

Page 19: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

6

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Dengan mempertimbangkan tujuan penelitian yang spesifik

dari penelitian yang akan dilakukan, maka pada bab ini akan

diuraikan tentang Desain Penelitian yang digunakan, Strategi

dan Metode Pengumpulan Data, Prosedur Analisis Data serta

Verifikasi Instrumen Penelitian.

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Bab ini merupakan uraian jawaban dari tujuan penelitian yang

hendak dicapai. Analisis Data yang dilakukan merupakan

uraian hasil-hasil penelitian yang diperoleh dari hasil

pengolahan data, dan akan dijelaskan ke dalam Statistik

Deskriptif serta Interpretasi Hasil Penelitian.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir berisi Simpulan yang merupakan rangkuman

keseluruhan dari hasil penelitian. Selanjutnya Implikasi

Teoritis yang dapat memberikan kontribusi teori bagi

akademisi, maupun praktik manajerial sehari-hari. Setiap

penelitian ilmiah akan mempunyai Keterbatasan Penelitian

yang akan merupakan bahasan selanjutnya pada bab ini, dan

akhirnya akan diberikan Rekomendasi Untuk Penelitian

Selanjutnya yang dapat dijadikan masukan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 20: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang meliputi E-Word-of-Mouth

Communication, Brand Image, dan Purchase Intention, yang digunakan sebagai

dasar konstruk yang dipilih untuk menguji model yang diajukan. Berdasarkan

teori yang diuraikan, selanjutnya dibentuk Rerangka Konseptual yang merupakan

kristalisasi dari teori-teori yang berkaitan untuk memecahkan masalah. Pada

bagian terakhir Bab II akan dikemukakan Hipotesis penelitian yang merupakan

dugaan sementara masalah penelitian yang akan dicari jawabannya.

A. Landasan Teori

1. E-Word-of-Mouth

Secara umum Word of mouth adalah komunikasi lisan antara individu ke

individu lainnya dimana di dalamnya memiliki unsur produk, jasa ataupun

brand. Word of mouth merupakan pembicaraan yang terjadi secara alami di

antara orang-orang.14

Word of mouth telah terbukti mempunyai peran besar

pada keputusan pembelian konsumen dengan mempengaruhi pilihan

konsumen. Menurut Sernovitz Word of mouth begitu efektif karena asal

kepercayaanya adalah datang dari orang yang tidak mendapatkan keuntungan

dari rekomendasi mereka.15

Word of mouth juga diilustrasikan sebagai alat pemasaran yang lebih

efektif dibandingkan dengan bauran promosi seperti personal selling dan

media periklanan konvensional. Word of mouth telah diterima di masyarakat

sebagai sumber informasi non-komersil yang memberikan pengaruh besar

14 Sernovitz A, Word of Mouth Marketing: How Smart Companies Get People talking,

(New York: Published by Greenleaf Book Group Press, 2009, Edisi Ketiga), h. 4. 15 Ibid h. 4

Page 21: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

8

pada keputusan pembelian.16

Word of mouth adalah merupakan tipe

komunikasi interpersonal yang mempengaruhi keputusan pemasaran.17

Konsumen yang memiliki pengalaman layanan yang menyenangkan akan

merekomendasikan penyedia layanan melalui Word-of-mouth communication

positif dan sebaliknya. Konsumen lebih mungkin untuk terlibat dalam Word-

of-mouth communication negatif dari pada Word-of-mouth communication

positif.18

Dengan adanya internet maka terciptalah sebuah paradigma baru dalam

komunikasi Word of mouth dan inilah awal pemunculan dari istilah E-Word-

of-Mouth Communication. E-Word-of-Mouth Communication pada awalnya

disebut dengan ide orang-ke-orang, percakapan antara konsumen tentang

produk dan jasa, penyebaran di seluruh dunia internet dan disebut E-Word-of-

Mouth Communication.19

E-Word-of-Mouth Communication merupakan pernyataan positif atau

negatif yang dibuat oleh konsumen mengenai produk atau jasa perusahaan

dimana informasi ini tersedia bagi orang-orang melalui media internet.20

Sedangkan bagi perusahaan, E-Word-of-Mouth Communication dapat menjadi

sebuah mekanisme timbal balik (feedback) yang dapat membantu mereka

untuk meningkatkan kualitas dari produk dan jasa mereka di dalam

mendapatkan konsumen yang baru.21

Penelitian-penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh (Bone, 1995; Mangold et al., 1999; Bickart & Schindler, 2001)

16 Richins dkk, The Role of Involvement and Opinion Leadership in Consumer Word-of-

Mouth: An Implicit Model Made Explicit, Advances in Consumer Research, 15, (1988), h. 32. 17 Thorsten Hennig dkk, “Electronic word-of-mouth via consumer opinion platforms:

What motivates consumers to articulate themselves on the internet?”, Journal of Interactive

Marketing, Vol 18, No 1, (2004), h. 43. 18 Barlow J dan Moller C.A, Complaint is a Gift: Using Customer Feedback as a

Strategic Tool, (San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers, 1996), h. 122. 19 Chatterjee P, “Online reviews: do consumers use them?”, Advances in Consumer

Research, Vol 28, No 1, (2001), h. 33. 20 Hennig danThurau, “Customer Orientation Of Service Employees, Its Impact On

Customer Satisfaction, Commitment, And Retention”, International Journal of Service

Management, Vol 1, No 5, (2004), h. 462. 21 Dellarocas, “The Digitization Of Word Of Mouth: Promise And Challenges Of Online

Feedback Mechanism”, Management Science, Vol 31, No 2, (2003): h. 64.

Page 22: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

9

menunjukkan dampak negatif E-Word-of-Mouth Communication pada sikap

dan perilaku konsumen.

Senecal & Nantal dalam penelitiannya menemukan bahwa hal-hal yang

memfasilitasi E-Word-of-Mouth Communication seperti forum diskusi dan

peralatan komunikasi online membantu dalam penggunaan produk atau jasa.22

Selain itu, kurangnya informasi untuk membedakan produk dan jasa dapat

meningkatkan resiko dalam melakukan pembelian. Dalam keadaan dan situasi

ini sebuah pesan E-Word-of-Mouth Communication akan menjadi sumber

referensi yang penting bagi konsumen dalam membangun proses pengambilan

keputusan.

Menurut Chevalier & Mayzlin bahwa sebuah pesan E-Word-of-Mouth

Communication memiliki arti penting bagi seorang konsumen dalam

mendapatkan sebuah informasi mengenai bagaimana suatu kualitas suatu

produk atau jasa.23

Terlebih lagi tipe-tipe pesan yang seperti ini akan dapat secara efektif

mengurangi resiko dan ketidakpastian yang muncul pada diri konsumen dalam

mengkonsumsi produk atau jasa, sehingga niat pembelian dan pengambilan

keputusan mereka juga akan terpengaruhi.24

Dengan berbagai studi di atas dapat disimpulkan bahwa E-Word-of-Mouth

Communication telah menjadi elemen yang penting dalam marketing mix online

dengan mengkontribusikan pengaruh yang besar pada minat pembelian

konsumen.

2. Brand Image

Brand Image adalah persepsi tentang suatu merek, hasil dari refleksi

asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen (Keller, 1993).25

Brand

Image berasal dari hasil pengalaman-pengalaman konsumen dalam

22 Senecal S dan Nantal A, “The Influence Of Online Product Recommendations On

Consumers’ Online Choices”, Journal Retail, Vol 80, No 2, (2004) h .163. 23 Chevalier J.A. dan Mayzlin D, "The Effect Of Word Of Mouth On Sales: Online Book

Reviews", Journal of Marketing Research, Vol 43, No 3, (2006), h. 349. 24 Chatterjee P , “Online Reviews: Do Consumers Use Them?”, Advances in Consumer

Research, Vol 28, No 1, (2001), h. 33. 25 Keller Kevin Lane, ”Conceptualizing, measuring, and managing customer-based brand

equity”. Journal of Marketing, Vol 57, No 1, (1993), h. 12.

Page 23: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

10

mengkonsumsi suatu produk, dan kualitas layanan yang dirasakan oleh

konsumen.26

Keller mengungkapkan bahwa konsep perilaku pelanggan berkaitan

dengan Brand Equity (CBBE), yang terdiri dari dua dimensi, yakni Brand

Awereness dan Brand Image, hal ini didefinisikan sebagai efek diferensiasi

pengetahun merek terhadap respon pelanggan dan pemasaran suatu merek.27

Brand Image terdiri dari berbagai manfaat dan atribut yang berkaitan

dengan merek dimana hal ini membuat merek tersebut berbeda, dan juga

membedakan penawaran suatu perusahaan dengan para kompetitor lain.28

Atribut merupakan fitur deskriptif yang menggambarkan karakter suatu

merek, atau apa yang konsumen pikir tentang merek tersebut dan apa yang

dirasakan ketika terlibat dalam melakukan pembelian atau saat mengkonsumsi

merek tersebut. Selanjutnya, manfaat dalam hal ini ialah personal value dari

konsumen, atau dengan kata lain apa yang bisa dilakukan suatu merek kepada

konsumen.29

3. Purchase Intention

Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap,

individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau

dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau

mendapatkan objek tersebut.30

Purchase intention atau niat untuk melakukan

pembelian adalah niat yang timbul dari proses pembelajaran dan penyelesaian

masalah pada diri calon konsumen dalam menentukan keputusan untuk

memilih atau menggunakan suatu merek atau produk. Hasil pembelajaran

tersebut tidak terlepas dari peran para pelaku pemasaran yang secara agresif

26 Jalilvand dan Samiei, “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image and

Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in Iran”, Journal Marketing

Intelligence & Planning, Vol 30, No 4 (2012), h. 461. 27Keller, “Building Customer-Based Brand Equity: A Blueprint for Creating Strong

Brands”, (Massachusetts: Paper Marketing Science Institute, 2001), h. 25. 28 Webster F dan Keller K. L. “A Roadmap for Branding in Industrial Markets”, Journal

of Brand Management, Vol 11, No 5, (2004), h. 391. 29 Keller Kevin Lane, Strategic Brand Management : Building, Measuring, and

Managing Brand Equity, (New Jersey: Prentice Hall, 1998), h. 93. 30 Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2002), h. 131.

Page 24: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

11

dan kreatif bersaing melakukan pendekatan-pendekatan pemasaran untuk

menarik perhatian calon konsumen potensial yang pada umumnya hanya

memiliki informasi terbatas mengenai merek-merek pada kategori produk

tersebut.31

Purchase intention adalah seberapa jauh seseorang mempunyai kemauan

untuk mencoba atau memiliki minat melakukan pembelian.32

Seorang individu

melalui berbagai tahapan, seperti, pertama menjadi sadar pada suatu

perusahaan, lalu akhirnya membuat keputusan pembelian. Lebih spesifiknya,

konsumen potensial berpindah dari memiliki kesadaran menuju ketertarikan

lalu memiliki niatan untuk membeli sebelum memutuskan untuk berinvestasi

dalam aksi penjualan.33

Menurut teori yang dikemukakan oleh Kotler & Keller, dalam proses

menentukan keputusan pembelian, calon konsumen akan melalui lima tahapan

yang terdiri dari: (1) Mengenali masalah, pada tahap awal konsumen memulai

proses pembelian dengan mengenali keinginan dan kebutuhannya yang

didorong oleh faktor internal,, yaitu kebutuhan dasar manusia seperti lapar

atau haus, dan faktor eksternal seperti melihat barang milik kerabat, atau

melihat sebuah iklan. Kedua faktor ini menggerakkan konsumen dalam

menentukan keputusan pembelian, (2) Mencari informasi, pada tahap

berikutnya konsumen mencari informasi tentang satu atau lebih merek atau

pun produk yang akan dipilih, proses ini dibedakan dalam dua tingkatan

keterlibatan pencarian informasi. Pada tingkatan awal disebut tingkat

keterlibatan perhatian memuncak (heightened attention), yaitu konsumen

secara sederhana menerima semua informasi yang didapat, dan tingkat

berikutnya konsumen akan memasuki tahap pencarian informasi aktif (active

information search), dimana konsumen mulai mencari sendiri informasi dari

31 Loudon dan Bitta, Consumer Behavior : Concepts And Applications, (Singapura:

McGraw-Hill, 1993) h. 29. 32 Wang dkk, “The Purchasing Impact Of Fan Identification And Sports Sponsorship”,

Journal of Marketing Intelligence & Planning, Vol 30, No 5, (2012) h. 558.

33 Kim dkk, “The Impact Of Relationship Quality On Attitude Toward A Sponsor”,

Journal of Business & Industrial Marketing, Vol 26, No 8 (2011): h. 570.

Page 25: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

12

media, mengunjungi toko, merasakan sendiri produk tersebut, dan meminta

pendapat orang lain, (3) Mengevaluasi alternatif yang ada, setelah konsumen

memiliki informasi dari tiap produk atau merek yang akan dibeli, konsumen

terkadang dihadapkan pada pilihan dari beberapa produk atau merek yang

kompetitif. Umumnya konsumen melakukan proses evaluasi dengan

mempertimbangkan bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhannya,

memperkirakan keuntungan lebih yang mungkin didapat dari tiap produk,

serta melihat keuntungan-keuntungan dari produk lain yang mungkin terdapat

dalam satu produk, (4) Keputusan pembelian, pada tahap ini konsumen

menentukan keputusan atas satu atau lebih pilihan yang ada. Keputusan yang

didasarkan pengetahuan konsumen ini secara garis besar didasarkan pada

bagaimana merek, penjual atau saluran distribusinya, kuantitas pembelian,

waktu pembelian, serta metode pembayaran, (5) Perilaku setelah pembelian.

Setelah melakukan pembelian, konsumen memiliki persepsi atas pengalaman

produk yang dirasakan baik puas maupun kecewa. Konsumen lalu dapat

mengambil tindakan atas persepsi yang dirasakan tersebut. Konsumen juga

mungkin mengalami perbedaan persepsi dengan yang dirasakan orang lain,

atau konsumen mendengar bahwa merek lain ternyata lebih baik.34

Menurut Kotler, faktor – faktor yang mempengaruhi Purchase intention

yang dimiliki konsumen, antara lain: (1) Faktor budaya, memiliki pengaruh

yang paling luas dan paling dalam pada perilaku konsumen. Para pemasar

perlu memahami peran yang dimainkan kebudayaan, sub-budaya, dan kelas

sosial konsumen, (2) Faktor sosial, perusahaan perlu mempertimbangkan

faktor sosial ketika merancang strategi – strategi pemasaran mereka karena

faktor ini dapat mempengaruhi keinginan membeli konsumen, (3) Faktor

pribadi, usia dan tahap daur hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup,

kepribadian, dan konsep diri mempengaruhi konsumen terhadap apa yang

mereka beli, (4) Faktor psikologis, motivasi, persepsi, pembelajaran, dan

34 Keller & Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2009) h. 235

Page 26: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

13

kepercayaan serta sikap turut mempengaruhi pemilihan pembelian konsumen.

35

B. Penelitian Sebelumnya

1. Jurnal Ilmiah

a. Jalilvand dan Samiei (2012)

Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana konsumen

di antara konsumen dapat mempengaruhi brand image dan purchase

intention di industri otomotif. Item pengukuran disesuaikan dari skala

yang ada yang ditemukan di literatur pemasaran. Rekan akademis

meninjau ulang item untuk menguji validitas dan dapat dibaca. Data untuk

menguji penelitian ini diperoleh dari survei calon pelanggan Khodro36

di

Iran. Secara structural prosedur penelitian persamaan model teruji seecara

empiris menggunakan sampel sebanyak 341 responden yang memiliki

pengalaman pada komunitas online pelanggan dan mengacu pada agen-

agen Khodro Iran selama periode penelitian. Penelitian ini menemukan

bahwa e-Wom adalah salah satu faktor paling efektif yang mempengaruhi

brand image dan purchase intention dari merk di pelanggan pasar.

b. Weerawit dan Finai (2014)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kerangka

kerja konseptual mengenai potensi efek komunikasi electronic word-of-

mouth (eWOM) pada proses pengambilan keputusan pembelian konsumen

di industri penerbangan dengan biaya rendah (Low Cost Carriers).

Tinjauan literatur menyeluruh mengungkapkan tiga aliran utama faktor

yang mempengaruhi keterlibatan konsumen dalam proses pengambilan

keputusan di eWOM di industri penerbangan dengan biaya rendah. Isu-isu

ini adalah informasi yang diberikan oleh eWOM seperti ulasan,

kredibilitas channel yang digunakan, volume eWOM; Jenis eWOM seperti

beberapa channel transmisi, satu orang ke banyak channel, satu lawan satu

saluran dan juga, efek potensial mereka pada proses pengambilan

35 Keller & Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2009) h. 25

36 Khodro adalah perusahaan otomotif di Iran

Page 27: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

14

keputusan yang berbeda. Sampelnya adalah konsumen Thailand, yang

berselancar di internet dan media sosial untuk mencari informasi tentang

penerbangan dengan biaya rendah (Low Cost Carriers). Kuesioner akan

didistribusikan secara on-line ke sampel situs populer Thailand dan akun

facebook penerbangan dengan biaya rendah (Low Cost Carriers) Thailand

(Air Asia Thailand, Fly Orient Thai, dan maskapai Nok). Persamaan

model menggunakan AMOS akan digunakan untuk menganalisis

hubungan yang dihipotesiskan. Studi ini menyimpulkan:

c. Lidia dan Fajar (2015)

Dalam penelitian ingin mengetahui electronic word of mouth dan

pengaruhnya terhadap purchase intention dengan Go-Jek sebagai objek

penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode

deskriptif dan kausal. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 401

responden. Pemilihan sampel menggunakan nonprobability sampling

dengan teknik sampling accidental sampling. Teknik analisis data yaitu

menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data

menyimpulkan bahwa variabel electronic word of mouth yang terdiri dari

sub variabel intensity, positive valence, negative valence, dan content

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel purchase

intention baik secara simultan maupun parsial. Hasil yang di dapatkan

dalam koefisien determinasi menunjukan 65,5% purchase intention

dipengaruhi oleh e-WOM sedangkan sisanya sebesar 35,5% dipengaruhi

faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

d. Tatsa dan Nurahmi (2016)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh

electronic word of mouth terhadap minat beli pada Café DU71A Bandung.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif, dimana data yang didapatkan melalui kuesioner. Teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling.

Kuesioner dibagikan kepada 100 responden yang mengetahui informasi

mengenai Café DU71A Bandung. Teknik analisis data yang digunakan

Page 28: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

15

adalah analisis linier sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara

keseluruhan electronic word of mouth secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat beli pada Café DU71A Bandung. Hal ini

dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel, yaitu 4,544>1,984. Berdasarkan

koefisien determinasi, electronic word of mouth berpengaruh terhadap

minat beli sebesar 16,82% dan sisanya 83,19% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

e. Aditya dan Farah (2016)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh

electronic word of mouth terhadap minat beli pada Café DU71A Bandung.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif, dimana data yang didapatkan melalui kuesioner. Teknik

pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling.

Kuesioner dibagikan kepada 100 responden yang mengetahui informasi

mengenai Café DU71A Bandung. Teknik analisis data yang digunakan

adalah analisis linier sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara

keseluruhan electronic word of mouth secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat beli pada Café DU71A Bandung. Hal ini

dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel, yaitu 4,544>1,984. Berdasarkan

koefisien determinasi, electronic word of mouth berpengaruh terhadap

minat beli sebesar 16,82% dan sisanya 83,19% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

2. Penelitian Lain Terkait Judul

a. Viranti (2012)

Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisa pengaruh electroni

word of mouth (e-Wom) di sosial media twitter terhadap minat beli

konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel

dalam penelitian ini adalah sebanayak 100 responden yang pernah terpapar

informasi mengenai holycowsteak dan belum pernah bersantap di

holycowsteak dengan menggunakan metode non-probability sampling

serta teknik snowball. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner

Page 29: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

16

dan dianalisis menggunakan multiple regression. Hasil dari penelitian ini

emnunjukan bahwa electronic word of mouth (e-Wom) di social media

twitter memiliki pengaruh yang kuat terhadap minat beli.

b. Tio (2016)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived ease of

use, word of mouth, dan brand image terhadap keputusan penggunaan

layanan jasa transportasi GOJEK di Kota Tangerang Selatan. Sampel yang

digunakan adalah konsumen GOJEK Kota Tangerang Selatan. Data telat

diolah menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan variabel perceived ease of use, word of mouth, dan brand

image berpengaruh signifikan terhadap Keputusan penggunaan GOJEK,

secara simultan dan parsial.

C. Kerangka Berpikir

Gambaran penelitian tentang efek E-Word-of-Mouth Communication telah

memberikan wawasan baru bahwa E-Word-of-Mouth Communication memiliki

pengaruh pada variabel Brand Image dan Purchase Intention.37

Pada bagian ini

peneliti mengembangkan model penelitian yang menjadi dasar dugaan-dugaan

sementara terkait variabel-variabel penelitian. Hal ini sejalan dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Jalilvand & Samiei di tahun 2012.

Gambar 2.1

37 Jalilvand dan Samiei, “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image and

Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in Iran”, Journal Marketing

Intelligence & Planning, Vol 30, No 4 (2012), h. 462.

E-WOM

Brand Image

Purchase

Intention

H1

H2

H3

Page 30: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

17

D. Hipotesis Penelitian

1. Pengaruh E-Word-of-Mouth Communication terhadap Brand Image

Sebuah survei terbaru menemukan bahwa sebagian besar konsumen

menganggap pendapat online dapat dipercaya seperti yang terdapat pada

website suatu brand (ACNielsen, 2007).38

Selanjutnya, Chevalier & Mayzlin

(2006) menyatakan bahwa sebuah pesan E-Word-of-Mouth Communication

memiliki arti penting bagi seseorang konsumen dalam mendapatkan sebuah

informasi mengenai bagaimana kualitas suatu produk atau jasa.39

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jalilvand & Samiei (2012)

menemukan bahwa E-Word-of-Mouth Communication merupakan salah satu

faktor yang paling efektif mempengaruhi Brand Image.40

Berdasarkan teori

dan penelitian sebelumnya yang terdapat pada uraian di atas, maka hipotesa

yang akan diuji dapat dirumuskan, sebagai berikut:

H1: Terdapat pengaruh positif E-Word-of-Mouth Communication

terhadap Brand Image.

2. Pengaruh E-Word-of-Mouth Communication terhadap Purchase

Intention

E-Word-of-Mouth communication merupakan pernyataan positif atau

negatif yang dibuat oleh konsumen mengenai produk atau jasa perusahaan

dimana informasi ini tersedia bagi orang-orang melalui media internet

(Hennig Thurau et al., 2004).41

E-Word-of-mouth communication sebagai alat pemasaran yang kuat dari

lingkungan internet. Pemasar dapat memanipulasi E-Word-of-Mouth

38 ACNielsen (2007), Trust in Advertising: A Global Nielsen Consumer Report, October,

ACNielsen, New York, NY. 39 Chevalier dan Mayzlin, “The effect of word of mouth on sales: online book reviews”,

Journal of Marketing Research, Vol 43, No 3, (2006), h. 348. 40 Jalilvand dan Samiei, “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image and

Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in Iran”, Journal Marketing

Intelligence & Planning, Vol 30, No 4 (2012), h. 471. 41 Hennig dkk, “Electronic word-of-mouth via consumer-opinion platforms: what

motivates consumers to articulate themselves on the internet?”, Journal of Interactive Marketing,

Vol 18, No 1, (2004), h. 39.

Page 31: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

18

Communication untuk mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan dan

Attitude (Dellarocas, 2003).42

Chevalier & Mayzlin (2006) mengemukakan bahwa sebuah pesan E-

Word-of-mouth communication memiliki arti penting bagi seseorang

konsumen dalam mendapatkan sebuah informasi mengenai bagaimana

kualitas suatu produk atau jasa.43

Terlebih lagi tipe-tipe pesan yang seperti ini

akan dapat secara efektif mengurangi resiko dan ketidakpastian yang muncul

pada diri konsumen dalam mengkonsumsi produk atau jasa, sehingga niat

pembelian dan pengambilan keputusan mereka juga akan terpengaruhi

(Chartterjee, 2001)44

Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya yang

terdapat pada uraian di atas, maka hipotesa yang akan diuji dapat dirumuskan,

sebagai berikut:

H2: Terdapat pengaruh positif E-Word-of-Mouth Communication

terhadap Purchase Intention.

3. Pengaruh Brand Image terhadap Purchase Intention

Selama beberapa dekade terakhir ini, banyak perusahaan meningkatkan

investasinya dalam hal penciptaan dan pengembangan suatu merek (Jalilvand

& Samiei, 2012).45

Selanjutnya, dalam hubungan antara perusahaan dan

pelanggan, merek suatu perusahaan jasa mengkomunikasikan komitmen

dengan menyediakan suatu pengalaman tertentu, hal ini sangat penting agar

setiap karyawan dalam organisasi memahami pentingnya menyampaikan

kualitas jasa yang konsisten, terukur dan memiliki kualitas yang baik untuk

pelanggan (Webster & Keller, 2004).46

42 Dellarocas C, “The digitization of word of mouth, promise and challenges of online

feedback mechanisms”, Management science, Vol 49, No 10, (2003), h. 26. 43 Chevalier dan Mayzlin, “The effect of word of mouth on sales: online book reviews”,

Journal of Marketing Research, Vol 43, No 3, (2006), h. 55. 44 Chatterjee P, “Online reviews: do consumers use them?”, Advances in Consumer

Research, Vol 28, No 1, (2001), h. 34. 45 Jalilvand dan Samiei, “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image and

Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in Iran”, Journal Marketing

Intelligence & Planning, Vol 30, No 4 (2012), h. 463. 46 Websters dan Keller, “A roadmap for branding in industrial markets”, Brand

Management, Vol 11, No 5, (2004), h. 404.

Page 32: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

19

Keller (1993)47

mengungkapkan bahwa konsep perilaku pelanggan

berkaitan dengan Brand Equity (CBBE), yang terdiri dari dua dimensi, yakni

Brand Awereness dan Brand Image, hal ini didefinisikan sebagai efek

diferensiasi pengetahun merek terhadap respon pelanggan dan pemasaran

suatu merek. Bukti empiris mengindikasikan bahwa Brand Equity

mempengaruhi niat beli konsumen dalam beragam konteks (Ashill and Sinha,

2004; Chang and Liu, 2009).48

Penelitian yang mengukur pengaruh Brand Image terhadap Purchase

Intention sangatlah terbatas. Wang dan Yang (2010)49

meneliti pengaruh

Brand Credibility terhadap niat beli konsumen pada industri otomotif di Cina.

Mereka mengajukan variabel Brand Awereness dan Brand Image sebagai

variabel moderating dalam penelitian tersebut.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jalilvand &

Samiei (2012)50

telah menemukan pengaruh positif Brand Image terhadap

Purchase Intention. Berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya yang

terdapat pada uraian di atas, maka hipotesa yang akan diuji dapat dirumuskan,

sebagai berikut:

H3: Terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase Intention.

47 Keller, “Conceptualizing, measuring, and managing customer-based brand equity”,

Journal of Marketing, Vol 57, No 1, ( Januari, 1993), h. 8. 48 Chang dan Liu, “The impact of brand equity on brand preference and purchase

intentions in the service industries”, The Service Industries Journal, Vol 29, No 12, (2009), h.

1687. 49 Wang dan Yang, “The effect of brand credibility on consumers’ brand purchase

intention in emerging economies: the moderating role of brand awareness and brand image”,

Journal of Global Marketing, Vol 23, No 3, (2010) h. 177. 50 Jalilvand dan Samiei, “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image and

Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in Iran”, Journal Marketing

Intelligence & Planning, Vol 30, No 4 (2012), h. 471.

Page 33: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab III ini membahas metodologi penelitian yang diperlukan untuk

memecahkan masalah penelitian dengan menguji secara empiris hipotesis yang

telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Pembahasan terdiri dari lima bagian,

yaitu: Pertama, membahas mengenai Desain Penelitian; Kedua, membahas

mengenai Pengukuran Variabel; Ketiga, membahas mengenai Uji Validitas dan

Reliabilitas Instrumen; Keempat, membahas mengenai Populasi, Sampel dan

Metode Pengumpulan Data; serta Kelima, membahas mengenai Analisis Data.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Jalilvand & Samiei (2012). Rancangan penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Pengujian Hipotesis (Testing Hypothesis). Penelitian dengan

menggunakan pengujian hipotesis biasanya menjelaskan sifat hubungan tertentu,

atau menetapkan perbedaan antara kelompok-kelompok, atau independensi dari

dua atau lebih faktor dalam suatu situasi (Sekaran, 2009).51

Penelitian pengujian

hipotesis merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

pengaruh E-Word-of-Mouth Communication, Brand Image, terhadap Purchase

Intention.

1. Variabel dan Pengukuran

Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) E-Word of Mouth, (2)

Brand Image, dan (3) Purchase Intention. Kuisioner yang diajukan kepada

responden menggunakan Skala Likert dengan pengukuran angka satu hingga

lima; 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 =

Sangat Setuju.

51 Uma Sekaran, Research Methods For Business – A Skill Building Approach, (Ilinoi:

John Wiley & Sons, Inc, 2003, Edisi ke-empat), h. 124.

Page 34: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

21

a. E-Word of Mouth

Pengukuran untuk variabel E-Word of Mouth diukur dengan

menggunakan enam (6) item pernyataan yang dilakukan oleh Jalilvand &

Samiei (2012) antara lain:

1) Saya sering membaca ulasan produk dari konsumen lain secara

online untuk mengetahui produk tersebut.

2) Untuk memastikan saya membeli produk yang tepat, saya sering

membaca terlebih dahulu produk tersebut secara online.

3) Saya sering berkonsultasi via online sebelum menentukan produk

yang akan saya pilih/beli.

4) Saya sering kali mengumpulkan informasi dan review dari

konsumen lain secara online sebelum membeli suatu produk.

5) Apabila saya tidak membaca review produk secara online, saya

merasa khawatir dengan keputusan pembelian yang dilakukan.

6) Saat saya membeli suatu produk, review konsumen lain secara

online membuat saya lebih percaya diri saat membeli produk

tersebut.

b. Brand Image

Pengukuran untuk variabel Brand Image diukur dengan menggunakan

tiga (4) item pernyataan yang dilakukan oleh Arimbawa & Rahyuda

(2015), antara lain:

1) Produk ini memiliki citra merek yang kuat.

2) Produk ini memiliki citra perusahaan yang baik.

3) Produk ini memiliki citra produk yang baik.

4) Produk Bank Syariah Mandiri dikemas dengan desain yang baik.

c. Purchase Intention

Pengukuran untuk variabel Purchase Intention diukur dengan

menggunakan tiga (3) item pernyataan yang dilakukan oleh Jalilvand &

Samiei (2012), antara lain:

1) Saya akan membeli produk ini daripada produk yang lain.

Page 35: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

22

2) Saya bersedia merekomendasikan kepada orang lain agar membeli

produk ini.

3) Saya berniat untuk membeli produk ini di masa yang akan datang.

2. Uji Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Uji validitas dan

realibilitas terhadap instrumen penelitian dilakukan dengan tujuan untuk

mendapatkan alat ukur yang valid dan reliabel.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas yang dilakukan adalah Content Validity dan

Construct Validity. Content validity berkaitan dengan sejauh mana suatu

skala pengukuran/instrument mewakili keseluruhan karakteristik isi yang

sedang diukur. Pada dasarnya Content validity bersifat judgmental. Suatu

indikator dianggap valid sepanjang sesuai dengan Telaah Pustaka

(Sekaran, 2003). Indikator yang digunakan untuk mengukur seluruh

variabel berdasarkan teori-teori yang telah dibahas pada Bab II, sehingga

dapat disimpulkan seluruh item pernyataan valid.

Construct validity berkaitan dengan pemahaman argumentasi teoritik

yang melandasi pengukuran yang diperoleh. Pengujian construct validity

dilakukan dengan menggunakan Confirmatory Model Analysis (CFA), dan

dengan kriteria convergent validity. Convergent validity adalah pengujian

indikator-indikator suatu konstruk laten yang harus konvergen (berbagi)

dengan proporsi varian yang tinggi. Penilaian convergent validity dilihat

dari nilai factor loading untuk masing-masing indikator. Model yang fit

suatu konstruk yang dianalisis dengan AMOS dipersyaratkan memenuhi

nilai convergent validity, namun nilai factor loading sangat sensitif

dengan besarnya sampel (Hair et al., 2010).52

Berikut ini nilai significant

factor loading berdasarkan besarnya sampel:

52 Hair dkk, Multivariate Data Analysis, (New Jersey: Prentice-Hall International Inc.,

2010 Edisi ke-tujuh) h. 116

Page 36: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

23

Tabel 3.1

Pedoman Untuk Mengidentifikasi Factor Loading

yang Signifikan Berdasarkan Ukuran Sampel

Factor Loading

Jumlah sampel yang dibutuhkan

≥ 0.30 350

≥ 0.35 250

≥ 0.40 200

≥ 0.45 150

≥ 0.50 120

≥ 0.55 100

≥ 0.60 85

≥ 0.65 70

≥ 0.70 60

≥ 0.75 50

Sumber: Hair et al., (2010)

Berkaitan dengan besarnya sampel yang digunakan (200 sampel),

maka indikator dengan factor loading ≥ 0.40 dapat dikatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan

sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran

diulang dua kali atau lebih. Reliabilitas data pada penelitian ini diuji

dengan menggunakan Interitem Consistency Reliability yang melihat

Cronbach’s coefficient alpha sebagai koefisien dari reliabilitas.

Cronbach’s alpha adalah koefisien reliabilitas yang menunjukkan

bagaimana bagian – bagian dari suatu set berkorelasi secara positif satu

Page 37: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

24

sama lainnya (Sekaran, 2010)53

. Suatu instrumen dianggap reliable jika

memiliki koefisien alpha (α) sebesar 0,60 atau lebih. Dasar pengambilan

keputusan uji realibilitas menurut Sekaran (2010) untuk instrumen yang

reliable adalah54

:

1) Jika Cronbach’s Coefficient α ≥ 0,60, maka item pernyataan

tersebut reliable.

2) Jika Cronbach’s Coefficient α ≤ 0,60, maka item pernyataan

tersebut tidak reliable.

3. Analisi Korelasi

Pengujian ini dilakukan untuk melihat korelasi atau hubungan antara

variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Pengujian korelasi ini

menggunakan kriteria sebagai berikut55

:

a. Nilai = 0 – 0,199 = hubungan sangat lemah

b. Nilai = 0,2 – 0,399 = hubungan lemah

c. Nilai = 0,4 – 0,599 = hubungan cukup kuat

d. Nilai = 0,6 – 0,799 = hubungan kuat

e. Nilai = > 0,8 = hubungan sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut dilakukan maka diajukan hipotesis

sebagai berikut :

H0 : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara kedua variabel

Ha : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara kedua variabel

Pengujian berdasarkan signifikansi :

a. Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

b. Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

53 Uma Sekaran, Research Methods For Business – A Skill Building Approach, (Ilinoi:

John Wiley & Sons, Inc, 2003, Edisi ke-empat), h. 205 54 Ibid h. 311 55 Ratlan Paredede dan Renhard Manurung, Analisis Jalur (Path Analysis): Teori dan

Aplikasi dalam Riset Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hal. 53.

Page 38: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

25

B. Prosedur Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu

data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab

masalah atau tujuan penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen

yang belum pernah menggunakan atau membeli produk Bank Syariah

Mandiri. Data yang dikumpulkan merupakan sampel dari sejumlah populasi

yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, yaitu: (1) Konsumen yang belum

menggunakan produk Bank Syariah Mandiri, dan (2) Pernah membaca ulasan

produk dari Bank Mandiri Syariah melalui internet.

Ukuran sampel memainkan peranan penting dalam mengestimasi dan

menginterprestasikan hasil penelitian. Menurut Hair et al., (2010)56

, hasil

pengujian statistik (statistical test) sangat sensitif terhadap besarnya ukuran

sampel. Besarnya ukuran sampel yang tepat dalam kebanyakan penelitian

berkisar antara 30 sampai 500 responden (Sekaran, 2003)57

. Alat analisa data

yang akan digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Menurut

pendapat Hair et al., (2010)58

, jumlah sampel yang ideal jika menggunakan

SEM adalah 200 sampai dengan 400 responden.

Peneliti menyebarkan kuesioner sebagai instrument penelitian ini dan

mengambil sampel sebanyak 200 orang untuk mewakili populasi yang ada.

Pengambilan sampel dilakukan selama bulan Agustus 2017. Teknik yang

digunakan adalah metode pengambilan sampel yang bersifat tidak acak (non-

probability sampling) dengan teknik penarikan sampel, yaitu Purposive

Sampling. Purposive Sampling Technique merupakan suatu teknik penarikan

sampel dimana sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan–pertimbangan

atau kriteria–kriteria tertentu (Sekaran, 2010)59

.

56 Hair dkk, Multivariate Data Analysis, (New Jersey: Prentice-Hall International Inc.,

2010 Edisi ke-tujuh) h. 11. 57 Uma Sekaran, Research Methods For Business – A Skill Building Approach, (Ilinoi:

John Wiley & Sons, Inc, 2003, Edisi ke-empat), h. 277 58 Hair dkk, Multivariate Data Analysis, (New Jersey: Prentice-Hall International Inc.,

2010 Edisi ke-tujuh) h. 117 59 Uma Sekaran, Research Methods For Business – A Skill Building Approach, (Ilinoi:

John Wiley & Sons, Inc, 2003, Edisi ke-empat), h. 422

Page 39: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

26

Profil responden dari beberapa karakteristik, yaitu: (1) jenis kelamin, (2)

usia, (3) penghasilan perbulan, (4) pekerjaan, (5) pendidikan terakhir, (6)

Nasabah aktif atau tidak, (7) frekuensi penggunaan internet, (8) pernah

membaca ulasan atau tidak, (9) media yang digunakan membaca ulasan.

C. Metode Analisis Data

Metode alat analisis dalam penelitian ini adalah Structural Equation

Model (SEM) digunakan untuk menganalisis model penelitian yang memiliki

beberapa variabel independent (exogen) dan variabel dependent (endogen)

serta variabel moderating atau intervening.60

, teknik analisis data

menggunakan Structural Equation Modelling dilakukan untuk menjelaskan

secara menyeluruh hubungan atau pengaruh antar variabel yang ada dalam

penelitian. SEM merupakan teknik statistik yang memungkinkan pengujian

sebuah rangkaian hubungan secara simultan. Hubungan itu dibangun secara

satu atau beberapa variabel independent. Pada teknik analisis SEM program

yang digunakan ialah AMOS versi 22.

1. Uji Kesesuaian Model

Sebelum menguji hipotesa yang diajukan, terlebih dahulu dilakukan

pengujian kesesuaian model (Goodness of fit model). Suatu model penelitian

dikatakan baik, apabila memiliki model fit yang baik pula. Tingkat kesesuaian

model dalam buku Imam Ghozali (2008) terdiri dari:

a. Absolute Fit Measure

Absolute fit measure mengukur model fit secara keseluruhan (baik model

struktural maupun model pengukuran secara bersamaan).

1) LikeliHood-Ratio Chi-Square Statistic

Ukuran fundamental dari overall fit adalah likeliHood-ratio chisquare.

Nilai chi-square yang tinggi relatif terhadap degree of freedom

60 Haryono dan Parwoto. Structural Equation Modelling: Untuk Penelitian Manajemen

Menggunakan AMOS 18.00, (Jakarta: Intermedia Persona Utama 2013), h. 73.

Page 40: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

27

menunjukkan bahwa matrik kovarian atau korelasi yang diobservasi

dengan yang diprediksi berbeda secara nyata dan ini akan

menghasilkan probabilitas (p) yang lebih besar dari tingkat

signifikansi dan ini menunjukkan bahwa input matrik kovarian antara

prediksidengan observasi sesungguhnya tidak berbeda secara

signifikan. Dalam hal ini peneliti harus mencari nilai chi-square yang

tidak signifikan (p > 0.05) karena mengharapkan bahwa model yang

diusulkan cocok atau fit dengan data observasi.

2) CMIN/DF

CMIN/DF adalah nilai chi-square dibagi dengan degree of freedom.

Beberapa pengarang menganjurkan menggunakan ratio ukuran ini

untuk mengukur fit. Menurut Wheaton et. Al (1977) dalam Imam

Ghozali (2008) nilai ratio 5 (lima) atau kurang dari lima merupakan

ukuran yang reasonable. Peneliti lainnya seperti Byrne (1988)

mengusulkan nilai ratio ini < 2 merupakan ukuran fit.

3) Goodness of Fit Index (GFI)

Goodness of Fit Index (GFI) dikembangkan oleh Joreskog dan Sorbon

(1984) yaitu ukuran non-statistik yang nilainya berkisar antar 0 (poor

fit) sampai 1 (perfect fit). Nilai GFI tinggi menunjukkan fit yang lebih

baik dan berapa nilai GFI dapat diterima sebagai nilai yang layak

belum ada standarnya, tetapi banyak peneliti menganjurkan nilai di

atas 90% sebagai ukuran good fit.

4) Root Mean Square Errors of Approximation (RMSEA)

Root mean square error of approximination (RMSEA) merupakan

ukuran yang mencoba memperbaiki kecenderungan statistic chi-

square menolak model dengan jumlah sampel yang besar. Nilai

RMSEA adalah sama dengan atau dibawah 0,08 merupakan ukuran

yang dapat diterima. Hasil uji empiris RMSEA cocok untuk menguji

model konfitmatori atau competing model strategy dengan jumlah

sampel besar.

Page 41: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

28

b. Incremental Fit Measures

Incremental fit measures membandingkan proposed model dengan

baseline model sering disebut dengan null model. Null model merupakan

model realistis dimana model-model yang lain harus diatasnya.

1) Adjusted Goodness of Fit Indes (AGFI)

Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) merupakan pengembangan

dari GFI yang disesuaikan dengan ratio degree of freedom untuk

propsed model dengan degree of freedom untuk null model. Nilai

yang direkomendasikan adalah > 0,90.

2) Tucker-Lewis Index (TLI)

Tucker-Lewis Index atau dikenal dengan non-normed fit index (NNFI).

Pertama kali diusulkan sebagai alat untuk mengevaluasi analisis

faktor, tetapi sekarang dikembangkan untuk SEM. Ukuran ini

menggabungkan ukuran parsimony kedalam indeks komparasi antara

proposal model dan null model dan nilai TLI berkisar dari 0 sampai

1.0. Nilai TLI yang direkomemdasikan adalah > 0,90.

3) Normed Fit Index (NFI)

Normed Fit Index merupakan ukuran perbandingan antara proposed

model dan null model. Nilai NFI akan bervariasi dari 0 (no fit at all)

sampai 1.0 (perfect fit). Seperti halnya TLI tidak ada nilai absolute

yang dapat digunakan sebagai standar, tetapi umumnya

direkomendasikan > 0,90.

c. Parsimony Fit Measures

Ukuran ini menghubungkan goodness-of-fit model dengan sejumlah

koefisien estimasi yang diperlukan untuk mencapai level fit. Tujuan

dasarnya adalah untuk mendiagnosa apakah model fit telah tercapai

dengan “overfitting” data yang memiliki banyak koefisien. Prosedur ini

mirip dengan “adusjtment” terhadap nilai R2 didalam multiple regression.

Namun demikian karena tidak ada uji statistik yang tersedia maka

penggunaannya hanya terbatas untuk membandingkan model.

1) Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI)

Page 42: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

29

Parsimonious goodness-of-fit index (PGFI) memodifikasi GFI atas

dasar parsimony estimated model. Nilai PGFI berkisar antara 0

sampai 1.0 dengan nilai semakin tinggi menunjukkan model lebih

parsimony.

2) Parsimony Normed Fit Index (PNFI)

Parsimonious Normal Fit Index (PNFI) merupakan modifikasi dari

NFI. PNFI memasukkan jumlah degree of freedom yang digunakan

untuk mencapai level fit. Semakin tinggi nilai PNFI semakin baik.

Kegunaan utama dari PNFI adalah untuk membandingkan model

dengan degree of freedom yang berbeda. Digunakan untuk

membandingkan model alternatif sehingga tidak ada nilai yang

direkomendasikan sebagai nilai fit yang diterima. Namun demikian

jika membandingkan dua model maka perbedaan PNFI 0,60 sampai

0,90 menunjukkan adanya perbedaan model yang signifikan.

Tabel 3.2

Standar Penilaian Kesesuaian (Fit)

Laporan Statistik Nilai yang Direkomendasikan

Cut of value Keterangan

Absolut Fit

Probabilitas X2 Signifikan (p < 0.05)

Model yang diusulkan cocok/fit

dengan data observasi

CMIN/DF ≤ 5

< 2

- Ukuran yang reasonable

- Ukuran yang fit

RMSEA

< 0.1

< 0.05

< 0.01

0.05 ≤ x ≤ 0.08

- good fit

- very good fit

- outstanding fit

- reasonable fit

GFI > 0.9 Good fit

Incremental Fit

AGFI ≥ 0.9 Good fit

TLI ≥ 0.9 Good fit

NFI ≥ 0.9 Good fit

Parsimonious Fit

PNFI 0 – 1.0 Lebih besar lebih baik

PGFI 0 – 1.0 Lebih besar lebih baik

Page 43: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

30

Untuk menganalisa data, metode yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pengujian hipotesa dengan tingkat keyakinan sebesar 95% (α =

0,05).

Perlu dilakukan uji kesesuaian model atau goodness of fit yang bertujuan

mengetahui apakah model yang digunakan layak dan sesuai untuk digunakan

dalam penelitian.

Apabila salah satu kriteria goodness of fit telah terpenuhi, maka model

yang digunakan dapat dikatakan layak untuk dilakukan ke pengujian

selanjutnya.

2. Kriteria Keputusan Hipotesis

Adapun dasar pengambilan keputusan uji hipotesis adalah dengan

membandingkan besarnya ρ-value dengan level of significant sebesar 5% (α =

0,05) (Sekaran, 2010).

a. Jika ρ-value ≤ α 0,05, maka hipotesis nol (Ho) Ditolak.

b. Jika ρ-value > α 0,05, maka hipotesis nol (Ho) Gagal Ditolak.

Page 44: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

28

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV membahas tentang gambaran umum objek penelitian, hasil

penelitian dan analisis data yang telah dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas

hipotesis yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya. Untuk mendapatkan

gambaran yang lebih jelas mengenai penelitian, penulis terlebih dahulu membahas

deskripsi data yang digunakan dalam penelitian. Berikut penjelasannya secara

terperinci:

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana

diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan

krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh

sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi

tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di

Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki

oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT

Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi

tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger)

empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan

Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada

Page 45: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

29

tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan

dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas

baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan

syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas

diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum

untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan

UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT

Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh

karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan

sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank

konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah

dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta

Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/

KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi

Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan

dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai

beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November

1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai

rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri

dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama

membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

Page 46: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

30

2. Visi dan Misi

a. Visi

Visi dari Bank Syariah Mandiri adalah “Bank Syariah Terdepan dan

Modern”. Yang maksudnya dapat dibagi menjadi:

1) Bank Syariah Terdepan: Menjadi bank syariah yang selalu unggul

di antara pelaku industry perbankan syariah di Indonesia pada

segmen consumer, micro SME, commercial dan corporate.

2) Bank Syariah Modern: Menjadi bank syariah dengan sistem

layanan dan teknologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah.

b. Misi

Misi dari Bank Syariah Mandiri sebagai berikut:

1) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata

industri yang berkesinambungan.

2) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang

melampaui harapan nasabah.

3) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel.

4) Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

5) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang

sehat.

6) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Page 47: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

31

3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri

Sumber: www.syariahmandiri.co.id/

Page 48: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

32

B. Analisis dan Pembahasan

1. Karakteristik Responden

a. Profil Responden Berdasarkan Pernah Atau Tidak Pernah

Menggunakan Produk Bank Syariah Mandiri

Tabel 4.1

Deskripsi Status Responden Terkait Pernah Atau Tidak Pernah

Menggunakan Produk Bank Syariah Mandiri

No Status Responden Jumlah

Responden

%

1 Ya, saya menggunakan produk

Bank Syariah Mandiri

0 0

2 Tidak, saya belum pernah

menggunakan produk Bank

Syariah Mandiri

200 100

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel 4.1 terkait dengan pernah atau tidak pernah

menggunakan produk Bank Syariah Mandiri, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, 100% atau secara keseluruhan, 200

responden dalam penelitian ini tidak pernah menggunakan produk

Bank Syariah Mandiri.

2) Minoritas responden, secara keseluruhan tidak ada responden

yang pernah menggunakan produk Bank Syariah Mandiri.

Page 49: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

33

b. Profil Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Internet

Tabel 4.2

Deskripsi Frekuensi Penggunaan Internet

No Frekuensi Jumlah

Responden

%

1 Setiap hari 200 100

2 Seminggu sekali 0 0

3 Sebulan sekali 0 0

4 Lain-lain 0 0

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel 4.2 terkait dengan frekuensi penggunaan internet

yang dilakukan oleh responden, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, 100% atau secara keseluruhan, 200

responden dalam penelitian ini menggunakan internet setiap hari

2) Minoritas responden, secara keseluruhan tidak ada responden

yang tidak pernah menggunakan internet di kesehariannya.

Page 50: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

34

c. Profil Responden Terkait Pernah Atau Tidak Pernah Membaca

Ulasan Produk Bank Syariah Mandiri Melalui Internet

Tabel 4.3

Deskripsi Responden Terkait Pernah Atau Tidak Pernah Membaca

Ulasan Produk Bank Syariah Mandiri Melalui Internet

No Status Responden Jumlah

Responden

%

1 Pernah 200 100

2 Tidak Pernah 0 0

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel 4.3 di atas terkait dengan Pernah Atau Tidak

Pernahnya responden membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri

melalui Internet, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, 100% atau secara keseluruhan, 200

responden dalam penelitian ini pernah membaca ulasan produk

Bank Syariah Mandiri melalui internet.

2) Minoritas responden, secara keseluruhan tidak ada responden

yang tidak pernah membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri

melalui internet.

Page 51: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

35

d. Profil Responden Berdasarkan Saluran Website Yang Digunakan

Saat Membaca Ulasan Produk Bank Syariah Mandiri

Tabel 4.4

Deskripsi Responden Terkait Saluran Website Yang Digunakan Saat

Membaca Ulasan Produk Bank Syariah Mandiri

No Saluran Website Yang

Digunakan

Jumlah

Responden

%

1 Website Bank Syariah Mandiri 45 22.5

2 Facebook 120 60

3 Kaskus 6 3

4 YouTube 14 7

5 Instagram 12 6

6 Lain-lain 3 1,5

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas terkait saluran website yang digunakan saat

membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, yakni sebesar 60% atau sebanyak 120

responden dalam penelitian ini membaca ulasan produk Bank

Syariah Mandiri melalui Facebook.

2) Minoritas responden, yakni sebesar 3% dan 1,5% responden

membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri melalui Kaskus dan

Website lainnya.

Page 52: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

36

e. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.5

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

Responden

%

1 Pria 79 39,5

2 Wanita 121 60,5

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas terkait profil responden berdasarkan jenis

kelamin, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, yakni sebesar 60,5% berjenis kelamin

wanita.

2) Minoritas responden, yakni sebesar 39,5% berjenis kelamin pria.

Page 53: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

37

f. Profil Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.6

Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah

Responden

%

1 ≤ 25 57 28,5

2 26-35 120 60

3 36-45 9 4,5

4 ≥ 46 14 7

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas terkait profil responden berdasarkan usia

responden, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, yakni sebesar 60% berusia di antara 26 –

35 tahun.

2) Minoritas responden, yakni sebesar 4,5% berusia di antara 36 –

45 tahun.

Page 54: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

38

g. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan

Tabel 4.7

Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan

No Penghasilan Perbulan Jumlah

Responden

%

1 ≤ Rp. 1.000.000 14 7

2 Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 9 4,5

3 Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 120 60

4 ≥ Rp. 5.000.000 57 28,5

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas terkait profil responden berdasarkan

penghasilan perbulan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, yakni sebesar 60% memiliki penghasilan

perbulan sebesar Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000.

2) Minoritas responden, yakni sebesar 4,5% memiliki penghasilan

perbulan sebesar Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000.

Page 55: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

39

h. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.8

Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah

Responden

%

1 Siswa 11 5,5

2 Mahasiswa 37 18,5

3 Karyawan 140 70,0

4 Lain-lain 12 6,0

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas terkait profil responden berdasarkan jenis

pekerjaannya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, yakni sebesar 70% atau 140 responden

berprofesi sebagai karyawan.

2) Minoritas responden, yakni sebesar 5,5% atau 11 responden

berprofesi sebagai siswa.

Page 56: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

40

i. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.9

Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Jumlah

Responden

%

1 SMA 21 10.5

2 Diploma 9 4.5

3 S1 151 75.5

4 S2 19 9.5

Total 200 100

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas terkait profil responden berdasarkan

pendidikan terakhir, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Mayoritas responden, yakni sebesar 75,5% atau 151 responden

memiliki pendidikan terakhir S1.

2) Minoritas responden, yakni sebesar 4,5% atau 9 responden

memiliki pendidikan terakhir Diploma.

Page 57: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

41

C. Pengolahan Data Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Variabel e-Word-of-Mouth

Variabel e-Word-of-Mouth diukur dengan menggunakan enam item

pernyataan. Hasil perhitungan factor loading dan nilai Cronbach

Coefficient Alpha untuk konstruk e-Word-of-Mouth adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas e-Word-of-Mouth

No Indikator Factor

Loading

Cronbach

Coefficient

Alpha

e-Word-of-Mouth 0,853

1 Saya sering membaca ulasan produk

Bank Syariah Mandiri dari konsumen

lain secara online untuk mengetahui

produk tersebut.

0,738

2 Untuk memastikan saya membeli

produk Bank Syariah Mandiri, saya

sering membaca terlebih dahulu produk

tersebut secara online.

0,710

3 Saya sering berkonsultasi via online

sebelum menentukan produk Bank

Syariah Mandiri yang akan saya

pilih/beli.

0,732

4 Saya sering kali mengumpulkan

informasi dan review dari konsumen

lain secara online sebelum membeli

produk Bank Syariah Mandiri.

0,656

5 Apabila saya tidak membaca review 0,656

Page 58: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

42

produk Bank Syariah Mandiri secara

online, saya merasa khawatir dengan

keputusan pembelian yang akan

dilakukan.

6 Saat saya ingin membeli produk Bank

Syariah Mandiri, review konsumen lain

secara online membuat saya lebih

percaya diri untuk membeli produk

tersebut.

0,714

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas, maka ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai

berikut:

1) Nilai factor loading untuk seluruh indikator dari konstruk e-Word-of-

Mouth memiliki nilai factor loading ≥ 0.40, sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa seluruh indikator sesuai atau mampu mendefinisikan

konstruk e-Word-of-Mouth, atau dengan kata lain ke enam indikator

tersebut valid atau memiliki hubungan yang kuat dengan variabel e-Word-

of-Mouth.

2) Reliabilitas konstruk e-Word-of-Mouth yang diukur dengan menggunakan

enam indikator menunjukkan nilai koefisien Cronbach alpha sebesar 0,853

≥ 0,60. Hal ini merepresentasikan bahwa jawaban responden terhadap

indikator yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur konstruk e-

Word-of-Mouth dapat diandalkan atau konsisten.

Page 59: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

43

b. Variabel Brand Image

Variabel Brand Image diukur dengan menggunakan empat item

pernyataan. Hasil perhitungan nilai factor loading dan nilai Cronbach

Coefficient Alpha untuk konstruk Brand Image adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Brand Image

No Indikator Factor

Loading

Cronbach

Coefficient

Alpha

Brand Image 0,797

1 Produk Bank Syariah Mandiri memiliki

citra merek yang kuat.

0,705

2 Produk Bank Syariah Mandiri memiliki

citra perusahaan yang baik.

0,745

3 Produk Bank Syariah Mandiri memiliki

citra produk yang baik.

0,654

4 Produk Bank Syariah Mandiri dikemas

dengan desain yang baik.

0,714

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran)

Berdasarkan tabel di atas, maka ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai

berikut:

1) Nilai factor loading untuk seluruh indikator dari konstruk Brand

Image memiliki nilai factor loading ≥ 0.40, sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa seluruh indikator sesuai atau mampu

mendefinisikan konstruk Brand Image, atau dengan kata lain

keempat indikator tersebut valid atau memiliki hubungan yang kuat

dengan variabel Brand Image.

2) Reliabilitas konstruk Brand Image yang diukur dengan

menggunakan empat indikator menunjukkan nilai koefisien

Page 60: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

44

Cronbach alpha sebesar 0,797 ≥ 0,60. Hal ini merepresentasikan

bahwa jawaban responden terhadap indikator yang digunakan

dalam penelitian untuk mengukur konstruk Brand Image dapat

diandalkan atau konsisten.

a. Variabel Purchase Intention

Variabel Purchase Intention diukur dengan menggunakan tiga item

pernyataan. Hasil perhitungan nilai factor loading dan nilai Cronbach

Coefficient Alpha untuk konstruk Purchase Intention adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Purchase Intention

No Indikator Factor

Loading

Cronbach

Coefficient

Alpha

Purchase Intention 0,762

1 Saya akan membeli produk Bank Syariah

Mandiri daripada produk bank syariah

lain.

0,837

2 Saya bersedia merekomendasikan kepada

orang lain agar membeli produk Bank

Syariah Mandiri.

0,602

3 Saya berniat untuk membeli produk Bank

Syariah Mandiri di masa yang akan

datang.

0,837

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran)

Page 61: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

45

Berdasarkan tabel di atas, maka ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai

berikut:

1) Nilai factor loading untuk seluruh indikator dari konstruk

Purchase Intention memiliki nilai factor loading ≥ 0.40, sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh indikator sesuai atau

mampu mendefinisikan konstruk Purchase Intention, atau dengan

kata lain ketiga indikator tersebut valid atau memiliki hubungan

yang kuat dengan variabel Purchase Intention.

2) Reliabilitas konstruk Purchase Intetion yang diukur dengan

menggunakan tiga indikator menunjukkan nilai koefisien Cronbach

alpha sebesar 0,762 ≥ 0,60. Hal ini merepresentasikan bahwa

jawaban responden terhadap indikator yang digunakan untuk

mengukur konstruk Purchase Intention dapat diandalkan atau

konsisten.

2. Analisis Korelasi

Korelasi antara e-WoM, Brand Image, Purchase Intentio dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Korelasi e-WoM, Brand Image dan Purchase Intention

Korelasi Antar Variabel Estimasi Probabilitas

e-WoM Brand Image 0,611 0,000

e-WoM Purchase Intention 0,618 0,000

Brand Image Purchase

Intention 0,629 0,000

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran)

Page 62: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

46

Korelasi antara variabel di atas dapat ditafsirkan menggunakan kriteria

sebagai berikut61

:

Tabel 4.14

Tingkat Korelasi Antar Variabel

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

r = 0 – 0,199 Hubungan sangat lemah

r = 0,2 – 0,399 Hubungan lemah

r = 0,4 – 0,599 Hubungan cukup kuat

r = 0,6 – 0,799 Hubungan kuat

r = > 0,8 Hubungan sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis:

Ho : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel.

Ha : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel.

a. Korelasi antara e-WoM dengan Brand Image

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh angka korelasi antara e-WoM

dengan Brand Image sebesar 0,611. Korelasi sebesar 0,611 mempunyai

maksud hubungan antara e-WoM dengan Brand Image masuk kriteria

kuat dan searah. Searah artinya jika terjadi kenaikan nilai e-WoM,

maka Brand Image juga akan mengalami kenaikan, begitu pula

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut memiliki probabilitas

sebesar 0,000 < 0,050 maka telah cukup bukti untuk menolak Ha dan

menerima Ho, sehingga korelasi signifikan.

61 Ratlan Paredede dan Renhard Manurung, Analisis Jalur (Path Analysis): Teori dan

Aplikasi dalam Riset Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hal. 53.

Page 63: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

47

b. Korelasi antara e-WoM dengan Purchase Intention

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh angka korelasi antara e-WoM

dengan Purchase Intention sebesar 0,618. Korelasi sebesar 0,618

mempunyai maksud hubungan antara e-WoM dengan Purchase

Intention cukup kuat dan searah. Searah artinya jika terjadi kenaikan

nilai e-WoM, maka Purchase Intention juga akan mengalami kenaikan,

begitu pula sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut memiliki

probabilitas sebesar 0,000 < 0,050 maka telah cukup bukti untuk

menolak Ha dan menerima Ho, sehingga korelasi signifikan.

c. Korelasi antara Brand Image dengan Purchase Intention

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh angka korelasi antara Brand

Image dengan Purchase Intention sebesar 0,629. Korelasi sebesar

0,629 mempunyai maksud hubungan antara Brand Image dengan

Purchase Intention cukup kuat dan searah. Searah artinya jika terjadi

kenaikan nilai Brand Image, maka Purchase Intention juga akan

mengalami kenaikan, begitu pula sebaliknya. Korelasi dua variabel

tersebut memiliki probabilitas sebesar 0,000 < 0,050 maka telah cukup

bukti untuk menolak Ha dan menerima Ho, sehingga korelasi

signifikan.

Page 64: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

48

3. Persamaan Struktural

Tabel 4.15

Tabel Perhitungan Regresi

Variable Estimate Probabilities

e-WoM Brand Image 0,611 0,000

e-WoM Purchase Intention 0,618 0,000

Brand Image Purchase

Intention 0,629 0,000

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran)

Dari hasil pengolahan data pada tabel di atas, maka persamaan structural

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y= 0.618 X1 + 0.629 X2 + e

Persamaan tersebut dapat menginterpretasikan bahwa jika e-WoM (X1) dan

Brand Image (X2) ditiadakan (misal X1, X2 = 0), maka Purchase Intention

tidak mendapatkan pengaruh. Namun, apabila e-WoM (X1) dan Brand Image

(X2) masing-masing meningkat sebesar 1 satuan untuk e-WoM (X1), maka

akan terjadi perubahan sebesar 0.618, pada Brand Image (X2) akan terjadi

perubahan sebesar 0.629, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa e-WoM

(X1), Brand Image (X2) dapat mempengaruhi Purchase Intention.

4. Statistik Deskriptif

Pengujian statistik deskriptif dilakukan untuk menjelaskan secara

deskriptif dan terperinci untuk menggambarkan karakteristik data, yang

ditinjau dari nilai rata-rata (mean) untuk menunjukkan variasi dari jawaban

responden.

Berikut analisis statistik deskriptif yang menjelaskan nilai rata-rata (mean)

dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut:

Page 65: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

49

Tabel 4.16

Statistik Deskriptif Per Variabel

No Variabel Mean

1 E-Word of Mouth 4,14

2 Brand Image 4,10

3 Purchase Intention 4,09

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS (lihat lampiran)

Variabel e-Word-of-Mouth memiliki nilai rata-rata sebesar 4,14. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa responden sering membaca ulasan produk

Bank Syariah Mandiri dari konsumen lain secara online, sering berkonsultasi

via online sebelum menentukan produk Bank Syariah Mandiri yang akan

dipilih/beli, dan merasa ingin membeli produk Bank Syariah Mandiri, setelah

membaca review konsumen lain secara online sehingga lebih membuat mereka

percaya diri untuk membeli produk tersebut.

Variabel Brand Image mempunyai nilai rata-rata sebesar 4,10. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa produk Bank Syariah Mandiri memiliki citra merek

yang kuat, citra perusahaan yang baik, citra produk yang baik, dan responden

menilai bahwa produk Bank Syariah Mandiri dikemas dengan konsep dan

desain yang baik.

Variabel Purchase Intention memiliki nilai rata-rata sebesar 4,09. Hal ini

merepresentasikan bahwa para responden berniat atau akan membeli produk

Bank Syariah Mandiri daripada produk bank syariah lain, bersedia

merekomendasikan produk Bank Syariah Mandiri ke orang lain, dan memiliki

niat yang kuat untuk membeli produk Bank Syariah Mandiri di masa yang

akan datang.

Page 66: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

50

5. Uji Kesesuaian Model

Sebelum melakukan pengujian hipotesis yang diajukan, maka terlebih

dahulu dilakukan analisis full structural equation model untuk melihat tingkat

goodness-of-fit model dalam penelitian ini.

Untuk dapat mengetahui apakah model yang dibangun fit, maka dilakukan

uji kesesuaian model (goodness-of-fit model), dengan melihat beberapa

kriteria pengukuran atau nilai cut-off (Hair et al., 2010). Uji kesesuaian model

dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17

Goodness-of-Fit Index Full Structural Model

Goodness of Fit Index Cut-off Value Hasil Pengukuran Keputusan

Absolute Fit Measures

Chi-square Diharapkan kecil 69,342 Fit

Probability ≥0.05 0,244 Fit

CMIN/DF <2 1,118 Fit

RMSEA ≤0.08 0.024 Fit

Incremental Fit Measures

NFI ≥0.90 0,938 Fit

GFI ≥0.90 0,952 Fit

AGFI ≥0.90 0,929 Fit

TLI ≥0.90 0,991 Fit

CFI ≥0.90 0,993 Fit

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Hasil pengujian kesesuaian model (goodness of fit) menunjukkan nilai NFI

dengan nilai cut-off sebesar ≥ 0,90 dan hasil yang dicapai lebih dari 0,90

Page 67: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

51

dengan nilai 0,938, sehingga keputusan yang dicapai ialah fit. Selanjutnya,

melihat nilai CFI dengan kriteria yang harus dicapai sebesar ≥ 0,90, sementara

hasil pengujian menunjukkan angka 0,993 maka model CFI ialah fit. Kriteria

selanjutnya adalah TLI dengan nilai cut-off ≥ 0,90. Hasil pengolahan

menunjukkan nilai sebesar 0,991 maka keputusan yang diperoleh adalah nilai

TLI tergolong fit.

Pengujian goodness of fit untuk absolute fit dilakukan dengan

membandingkan nilai CMIN/DF dengan nilai cut-off yang memiliki kriteria

batas bawah 1 atau batas atas 5. Nilai yang diperoleh dari pengolahan data

SEM adalah 1,118. Dapat disimpulkan, nilai CMIN/DF ialah goodness of fit

karena nilai lebih besar dari 1 dan lebih kecil dari 5. Berikut adalah gambar

full structural model dalam penelitian ini:

Gambar 4.2

Goodness-of-Fit Index Full Structural Model

Page 68: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

52

Gambar di atas menunjukkan bahwa pengukuran untuk uji kesesuaian

model (goodness of fit) dalam penelitian ini dapat dikatakan sudah layak,

karena ada hampir seluruh item yang mencapai kriteria fit atau telah

memenuhi kriteria goodness of fit. Model yang telah lulus uji goodness of fit,

dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya, yakni berupa uji Hipotesis.

6. Pengujian Hipotesis

Dalam pengujian hipotesis digunakan tingkat signifikasi (α) = 0,05.

Berikut hasil uji hipotesis dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut:

a. Hipotesis # 1

Hipotesis pertama menguji apakah e-Word-of-Mouth berpengaruh

positif terhadap Brand Image. hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) adalah sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Brand

Image.

H1: Terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Brand Image.

Tabel 4.18

Hasil Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis

Standardized

Regression

Weights ()

ρ-value Kesimpulan Keputusan

H1

Terdapat pengaruh

positif e-Word-of-

Mouth terhadap

Brand Image.

0,662 0,000 H0 Ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan nilai ρ-value sebesar

0,000 < 0,05, maka pada hasil seperti ini H0 ditolak dan H1 diterima, yang

artinya terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Brand Image.

Page 69: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

53

Nilai standardized regression weights () menunjukkan nilai sebesar 0,662

yang berarti benar adanya pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap

Brand Image. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya e-

Word-of-Mouth terkait dengan produk Bank Mandiri Syariah, maka hal

tersebut berpengaruh positif pada meningkatnya citra positif merek atau

produk Bank Mandiri Syariah.

b. Hipotesis # 2

Hipotesis kedua menguji apakah e-Word-of-Mouth berpengaruh positif

terhadap Purchase Intention. hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) adalah sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Purchase

Intention.

H2: Terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Purchase

Intention.

Tabel 4.19

Hasil Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis

Standardized

Regression

Weights ()

ρ-value Kesimpulan Keputusan

H2

Terdapat pengaruh

positif e-Word-of-

Mouth terhadap

Purchase Intention.

0,516 0,000 H0 Ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan nilai ρ-value sebesar

0,000 < 0,05, maka pada hasil seperti ini H0 ditolak dan H2 diterima, yang

artinya terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Purchase

Intention. Nilai standardized regression weights () menunjukkan nilai

Page 70: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

54

sebesar 0,516 yang berarti benar adanya pengaruh positif e-Word-of-Mouth

terhadap Purchase Intention. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan

bahwa meningkatnya e-Word-of-Mouth terkait dengan produk Bank

Mandiri Syariah, maka hal tersebut berdampak positif pada meningkatnya

niat beli konsumen terhadap produk Bank Mandiri Syariah.

c. Hipotesis # 3

Hipotesis ketiga menguji apakah Brand Image berpengaruh positif

terhadap Purchase Intention. hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) adalah sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase

Intention.

H3: Terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase Intention.

Tabel 4.20

Hasil Pengujian Hipotesis 3

Hipotesis

Standardized

Regression

Weights ()

ρ-value Kesimpulan Keputusan

H3

Terdapat pengaruh

positif Brand

Image terhadap

Purchase Intention.

0,485 0,000 H0 Ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan nilai ρ-value sebesar

0,000 < 0,05, maka pada hasil seperti ini H0 ditolak dan H3 diterima, yang

artinya terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase Intention.

Nilai standardized regression weights () menunjukkan nilai sebesar 0,485

yang berarti benar adanya pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase

Page 71: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

55

Intention. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya Brand

Image dari Bank Mandiri Syariah, maka berdampak positif pada

meningkatnya niat beli konsumen terhadap produk tersebut.

Hasil seluruh pengujian Hipotesis Penelitian yang diusulkan (H1

sampai dengan H3) terangkum pada tabel di bawah ini, antara lain sebagai

berikut :

Tabel 4.21

Rangkuman Hasil Uji Hipotesis

No. Hipotesis Penelitian Kesimpulan Keputusan

H1 Terdapat pengaruh positif e-Word-of-

mouth terhadap Brand Image. H0 ditolak Didukung

H2 Terdapat pengaruh positif e-Word-of-

mouth terhadap Purchase Intention.

H0 ditolak Didukung

H3 Terdapat pengaruh positif Brand Image

terhadap Purchase Intention.

H0 ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Mengacu pada tabel di atas dimana dapat dilihat hipotesis atau

pengaruh e-Word-of-Mouth, Brand Image terhadap Purchase intention,

menunjukkan hasil uji hipotesis sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Jalilvand & Samiei (2012).

D. Kesimpulan Hasil Analisi Data

1. Hipotesis 1

Hasil penelitian ini konsisten mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Jalilvand & Samiei (2012) yang mengungkapkan bahwa

terdapat pengaruh positif e-Word-of-mouth terhadap Brand Image. Hal ini

Page 72: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

56

sejalan dengan survei yang dilakukan oleh ACNielsen, (2007) yang

menemukan bahwa sebagian besar konsumen menganggap pendapat

online dapat dipercaya seperti yang terdapat pada website suatu brand.

Selanjutnya, Chevalier & Mayzlin (2006) menyatakan bahwa sebuah

pesan e-Word-of-Mouth memiliki arti penting bagi seseorang konsumen

dalam mendapatkan sebuah informasi mengenai bagaimana kualitas suatu

produk atau jasa.

Selanjutnya, hasil penelitian ini merepresentasikan bahwa responden

sering membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri dari konsumen lain

secara online, sering berkonsultasi via online sebelum menentukan produk

Bank Syariah Mandiri yang akan dipilih/beli, dan merasa ingin membeli

produk Bank Syariah Mandiri, setelah membaca review konsumen lain

secara online (mean: 4,14), hal tersebut berpengaruh pada penilaian

responden terkait produk Bank Mandiri Syariah yang mereka nilai

memiliki citra merek yang kuat, citra perusahaan yang baik, citra produk

yang baik, dan para responden menilai bahwa produk Bank Mandiri

Syariah dikemas dengan konsep dan desain yang baik (mean: 4,10).

Uraian di atas sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Jalilvand &

Samiei (2012) yang menyatakan bahwa positif e-Word-of-Mouth

memainkan peran sangat penting untuk meningkatkan niat beli konsumen,

dan menciptakan image atau citra yang baik bagi merek maupun

perusahaan, serta hal tersebut juga dapat menurunkan biaya promosi.

Aksesibilitas, transparansi, dan tingkat jangkauan dari internet memberikan

kesempatan bagi organisasi maupun pemasar untuk mengontrol komunikasi

e-Word-of-Mouth terkait brand secara berkelanjutan (Kozinets et al.,

2010). Dengan demikian, para pemasar dapat mengembangkan alat

komunikasi pemasaran agar konsumen dapat lebih memahami tentang

karakteristik merek dan dapat merubah asosiasi atau citra negatif merek atau

produk yang ada di benak konsumen melalui e-Word-of-Mouth (Jalilvand

& Samiei, 2012).

Page 73: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

57

2. Hipotesis 2

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Jalilvand & Samiei (2012) yang membuktikan bahwa

positif e-Word-of-Mouth memainkan peran sangat penting untuk

meningkatkan niat beli konsumen. Sejalan dengan hal tersebut, hasil

pengujian statistik deskriptif juga menunjukkan bahwa responden

mengakui sering membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri dari

konsumen lain secara online, berkonsultasi via online sebelum

menentukan produk Bank Syariah Mandiri yang akan dipilih/dibeli, dan

merasa ingin membeli produk Bank Syariah Mandiri setelah membaca

review konsumen lain secara online (mean: 4,14), sehingga hal tersebut

meningkatkan niat para responden untuk membeli produk Bank Syariah

Mandiri daripada produk bank syariah lain, bersedia merekomendasikan

produk Bank Syariah Mandiri ke orang lain, dan memiliki niat yang kuat

untuk membeli produk Bank Syariah Mandiri di masa yang akan datang

(mean: 4,09).

Hasil ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh Dellarocas

(2004) yang mengungkapkan bahwa komunikasi e-Word-of-mouth

merupakan alat pemasaran yang kuat di lingkungan internet karena

pemasar dapat memanipulasi komunikasi e-Word-of-Mouth untuk

mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan dan Attitude (Dellarocas,

2006). Chevalier & Mayzlin (2006) juga mengemukakan bahwa sebuah

pesan e-Word-of-mouth memiliki arti penting bagi seseorang konsumen

dalam mendapatkan sebuah informasi mengenai bagaimana kualitas suatu

produk atau jasa. Terlebih lagi tipe-tipe pesan yang seperti ini akan dapat

secara efektif mengurangi resiko dan ketidakpastian yang muncul pada diri

konsumen dalam mengkonsumsi produk atau jasa, sehingga niat

pembelian dan pengambilan keputusan mereka juga akan terpengaruhi

(Chartterjee, 2001).

Page 74: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

58

3. Hipotesis 3

Hasil penelitian ini merepresentasikan bahwa para responden menilai

produk Bank Mandiri Syariah memiliki citra merek yang kuat, citra

perusahaan yang baik, citra produk yang baik, dan responden menilai

bahwa produk Bank Mandiri Syariah dikemas dengan konsep serta desain

yang baik (mean: 4,10), hal tersebut berdampak positif pada meningkatnya

niat beli konsumen terhadap produk Bank Syariah Mandiri daripada

produk bank syariah lain, serta bersedia merekomendasikan produk Bank

Syariah Mandiri ke orang lain dan memiliki niat yang kuat untuk membeli

produk Bank Syariah Mandiri di masa yang akan datang (mean: 4,09).

Dengan demikian, hasil penelitian ini konsisten mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Jalilvand & Samiei (2012).

Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan

oleh Keller (1993) yang mengungkapkan bahwa konsep perilaku

pelanggan berkaitan dengan Brand Equity (CBBE), yang terdiri dari dua

dimensi, yakni Brand Awereness dan Brand Image, hal ini didefinisikan

sebagai efek diferensiasi pengetahun merek terhadap respon pelanggan

dan pemasaran suatu merek. Bukti empiris mengindikasikan bahwa Brand

Equity (Brand Awereness dan Brand Image) mempengaruhi niat beli

konsumen dalam beragam konteks (Ashill & Sinha, 2004; Chang & Liu,

2009).

Page 75: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

59

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Hipotesis # 1

Hipotesis pertama menguji apakah e-Word-of-Mouth berpengaruh

positif terhadap Brand Image. hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) adalah sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Brand

Image.

H1: Terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Brand Image.

Tabel 5.1

Hasil Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis

Standardized

Regression

Weights ()

ρ-value Kesimpulan Keputusan

H1

Terdapat pengaruh

positif e-Word-of-

Mouth terhadap

Brand Image.

0,662 0,000 H0 Ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan nilai ρ-value sebesar

0,000 < 0,05, maka pada hasil seperti ini H0 ditolak dan H1 diterima, yang

artinya terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Brand Image.

Nilai standardized regression weights () menunjukkan nilai sebesar 0,662

yang berarti benar adanya pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap

Brand Image. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya e-

Word-of-Mouth terkait dengan produk Bank Mandiri Syariah, maka hal

tersebut berpengaruh positif pada meningkatnya citra positif merek atau

produk Bank Mandiri Syariah.

Page 76: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

60

Tabel 5.2

Hasil Analisis Korelasi e-WoM terhadap Brand Image

Korelasi Antar Variabel Estimasi Probabilitas

e-WoM Brand Image 0,611 0,000

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh angka korelasi antara e-WoM

dengan Brand Image sebesar 0,611. Korelasi sebesar 0,611 mempunyai

maksud hubungan antara e-WoM dengan Brand Image masuk kriteria kuat

dan searah. Searah artinya jika terjadi kenaikan nilai e-WoM, maka Brand

Image juga akan mengalami kenaikan, begitu pula sebaliknya. Korelasi

dua variabel tersebut memiliki probabilitas sebesar 0,000 < 0,050 maka

telah cukup bukti untuk menolak Ha dan menerima Ho, sehingga korelasi

signifikan.

2. Hipotesis # 2

Hipotesis kedua menguji apakah e-Word-of-Mouth berpengaruh positif

terhadap Purchase Intention. hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) adalah sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Purchase

Intention.

H2: Terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Purchase

Intention.

Tabel 5.3

Hasil Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis

Standardized

Regression

Weights ()

ρ-value Kesimpulan Keputusan

H2

Terdapat pengaruh

positif e-Word-of-

Mouth terhadap

Purchase Intention.

0,516 0,000 H0 Ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Page 77: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

61

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan nilai ρ-value sebesar

0,000 < 0,05, maka pada hasil seperti ini H0 ditolak dan H2 diterima, yang

artinya terdapat pengaruh positif e-Word-of-Mouth terhadap Purchase

Intention. Nilai standardized regression weights () menunjukkan nilai

sebesar 0,516 yang berarti benar adanya pengaruh positif e-Word-of-Mouth

terhadap Purchase Intention. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan

bahwa meningkatnya e-Word-of-Mouth terkait dengan produk Bank

Mandiri Syariah, maka hal tersebut berdampak positif pada meningkatnya

niat beli konsumen terhadap produk Bank Mandiri Syariah.

Tabel 5.4

Hasil Analisis Korelasi e-WoM terhadap Purchase Intention

Korelasi Antar Variabel Estimasi Probabilitas

e-WoM Purchase Intention 0,618 0,000

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh angka korelasi antara e-WoM

dengan Purchase Intention sebesar 0,618. Korelasi sebesar 0,618

mempunyai maksud hubungan antara e-WoM dengan Purchase Intention

cukup kuat dan searah. Searah artinya jika terjadi kenaikan nilai e-WoM,

maka Purchase Intention juga akan mengalami kenaikan, begitu pula

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut memiliki probabilitas sebesar

0,000 < 0,050 maka telah cukup bukti untuk menolak Ha dan menerima

Ho, sehingga korelasi signifikan.

3. Hipotesis # 3

Hipotesis ketiga menguji apakah Brand Image berpengaruh positif

terhadap Purchase Intention. hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif

(Ha) adalah sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase

Intention.

H3: Terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase Intention.

Page 78: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

62

Tabel 5.5

Hasil Pengujian Hipotesis 3

Hipotesis

Standardized

Regression

Weights ()

ρ-value Kesimpulan Keputusan

H3

Terdapat pengaruh

positif Brand

Image terhadap

Purchase Intention.

0,485 0,000 H0 Ditolak Didukung

Sumber: Hasil pengolahan data AMOS (lihat lampiran).

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan nilai ρ-value sebesar

0,000 < 0,05, maka pada hasil seperti ini H0 ditolak dan H3 diterima, yang

artinya terdapat pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase Intention.

Nilai standardized regression weights () menunjukkan nilai sebesar 0,485

yang berarti benar adanya pengaruh positif Brand Image terhadap Purchase

Intention. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya Brand

Image dari Bank Mandiri Syariah, maka berdampak positif pada

meningkatnya niat beli konsumen terhadap produk tersebut.

Tabel 5.4

Hasil Analisis Korelasi Brand Image terhadap Purchase Intention

Korelasi Antar Variabel Estimasi Probabilitas

e-WoM Purchase Intention 0,618 0,000

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh angka korelasi antara Brand Image

dengan Purchase Intention sebesar 0,629. Korelasi sebesar 0,629

mempunyai maksud hubungan antara Brand Image dengan Purchase

Intention cukup kuat dan searah. Searah artinya jika terjadi kenaikan nilai

Brand Image, maka Purchase Intention juga akan mengalami kenaikan,

begitu pula sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut memiliki

probabilitas sebesar 0,000 < 0,050 maka telah cukup bukti untuk menolak

Ha dan menerima Ho, sehingga korelasi signifikan.

Page 79: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

63

B. Implikasi Manajerial

Penelitian ini memiliki implikasi yang harus dilakukan praktisi dalam

bidang pemasaran agar meningkatkan kinerja dari perusahaan atau bisnis yang

dijalankan, antara lain sebagai berikut:

1. Facebook merupakan platform media sosial yang paling sering digunakan

oleh responden dalam penelitian ini. Dengan demikian, perusahaan di

Indonesia, khususnya Bank Syariah Mandiri harus lebih berfokus pada

aktivitas promosi maupun penyebaran informasi melalui Facebook, serta

rancangan strategi promosi dalam konteks strategis maupun taktis harus

selalu memprioritaskan Facebook sebagai media untuk mempromosikan

produk Bank Syariah Mandiri.

2. Membangun komunitas syariah secara online harus dilakukan oleh Bank

Syariah Mandiri. Salah satu tools yang dapat digunakan ialah forum

diskusi online terkait produk-produk perbankan syariah, serta

perkembangannya. Hal ini dapat dilakukan baik di website Bank Syariah

Mandiri maupun berinvestasi di website komersil. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan komunikasi dua arah antara konsumen dengan Bank

Syariah Mandiri, serta komunikasi di antara konsumen itu sendiri yang

terbukti dapat meningkatkan niat beli produk Bank Syariah Mandiri dan

citra positif perusahaan.

3. Content marketing dapat diimplementasikan mengingat konten-konten

terkait produk Bank Syariah Mandiri yang bisa disebarkan melalui blog

maupun sosial media memiliki kecenderungan dapat tersebar luas ke

masyarakat sehingga konsumen dapat lebih mengenal dan memahami

manfaat produk atau layanan yang ditawarkan.

Page 80: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

64

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut:

1. Penelitian ini berfokus hanya pada produk Bank Syariah Mandiri.

2. Tidak meneliti Bank berskala internasional.

3. Penelitian ini tidak meneliti dimensi functional, experiential, dan

attitudinal yang terdapat pada variabel Brand Image seperti yang

dilakukan pada penelitian Keller, (1993).

D. Saran untuk Penelitian Selanjutnya

Terdapat pula saran untuk penelitian selanjutnya guna memperbaiki

kekurangan maupun keterbatasan yang ada pada penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti bank konvensional. Contoh:

Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan lain sebagainya.

2. Penelitian pada bank internasional juga dapat dilakukan. Contoh: Citibank,

ANZ, Commonwealth Bank, dan lain sebagainya.

3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan meneliti Brand Image dengan tiga

dimensi functional, experiential, dan attitudinal seperti yang dilakukan oleh

Keller, (1993).

Page 81: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

65

DAFTAR PUSTAKA

Arimbawa dan Rahyuda. “Peran Brand Image sebagai Mediator antara Country of

Origin terhadap Purchase Intention” E-Jurnal Manajenen Unud, Vol. 4 No.

4, 2015

Barlow, J. & Moller, C. “A Complaint is a Gift: Using Customer Feedback as a

Strategic Tool” San Francisco: Berrett-Koehler Publishers. 1996.

Chang and Liu. “The Impact of Brand Equity on Brand Preference and Purchase

Intentions in the service industries”. The Service Industries Journal, Vol.

29 No. 12. 2009

Chatterjee, P. “Online Reviews: Do Consumers Use Them?”. Advances in

Consumer Research, Vol. 28 No. 1. 2001.

Chevalier, J.A. & Mayzlin, D. "The Effect Of Word Of Mouth On Sales: Online

Book Reviews". Journal of Marketing Research, 43(3). 2006.

Dellarocas, C. “The Digitization Of Word Of Mouth: Promise And Challenges Of

Online Feedback Mechanism”. Management Science. 2003.

Ghozali, Imam dan Fuad. Structural Equation Modelling: Pengantar . Badan

Penerbit Universitas. 2015.

Hair dkk, Multivariate Data Analysis, (New Jersey: Prentice-Hall International

Inc., 2010 Edisi ke-tujuh)

Haryono dan Parwoto. Structural Equation Modelling: Untuk Penelitian

Manajemen Menggunakan AMOS 18.00, (Jakarta: Intermedia Persona

Utama 2013)

Hennig-Thurau, T.. “Customer orientation of service employees, its impact on

customer satisfaction, commitment, and retention”. International Journal

of Service Management, 15(5). 2014.

Page 82: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

66

Jalilvand & Samiei. “The Effect of Electronic Word of Mouth on Brand Image

and Purchase Intention, an Empirical Study in The Automobile Industry in

Iran” , Marketing Intelligence & Planning Vol. 30 No. 4, 2012, Emerald

Group Publishing Limited. 2012.

Keller.“Building Customer-Based Brand Equity: A Blueprint for Creating Strong

Brands”. Massachusetts: Marketing Science Institute. 2001.

Keller, dan Kevin Lane. Strategic Brand Management : Building, Measuring,

and Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall. 1998.

Keller, K. L. ”Conceptualizing, measuring, and managing customer-based brand

equity”. Journal of Marketing, Vol. 57, No. 1 1993

Keller dan Kotler. “Manajemen Pemasaran”. Jakarta: Erlangga. 2009.

Kim, Ko, & James. “The Impact Of Relationship Quality On Attitude Toward A

Sponsor”, Journal of Business & Industrial Marketing, Vol. 26 Iss: 8 .

2011.

Lee, M.K.D., Cheung, C.M.K., Lim, K.H., & Sia, C.L.“Understanding Customer

Knowledge Sharing In Web-Based Discussion Boards: An Exploratory

Study”, Internet Research, Vol. 16 No. 3. 2006.

Loudon, D. L. dan Bitta, A. J. D. Consumer behavior, Concepts and.

Applications. Fouth edition. Singapore: McGraw-Hill. 1993.

Paredede, Ratlan dan Renhard Manurung. 2014. Analisis Jalur (Path Analysis):

Teori dan Aplikasi dalam Riset Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta.

Reichheld & Schefter. “E-Loyalty: Your Secret Weapon on Web”, Harvard

Business Review, R00410. 2000

Richins, M.L. “Media, materialism and human happiness”, Advanced in

Consumer Research, Provo, UT. 1987.

Page 83: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

67

Rowley, J. “Remodelly marketing communications in an internet environment”,

Internet Research, Vol. 11 No. 3. 2011.

Sen, S. and Lerman, D. “Why are you telling me this? An examination into

negative consumer reviews on the web”, Journal of Interactive Marketing,

Vol. 21 No. 4. 2007.

Sekaran, Uma. “Research Methods For Business – A Skill Building Approach”.

Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc. 2003.

Senecal, S. & Nantal, A. “The Influence Of Online Product Recommendations On

Consumers’ Online Choices”. Journal Retail. 2009.

Sernovitz, A.“Word of Mouth Marketing: How Smart Companies Get People

talking (Revision and updated Ed.)”. New York: Kaplan Publishing. 2009.

Simamora. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

2002.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta).

Thorsten Hennig - Thurau, Kevin P . Gwinner, Gianfranco Walsh, Dwayne D .

Gremler. “Electronic Word-Of-Mouth Via Consumer Opinion Platforms:

What Motivates Consumers To Articulate Themselves On The Internet?”,

Journal of Interactive Marketing. 2004.

Wang, Jain, Cheng, & Aung. “The Purchasing Impact Of Fan Identification And

Sports Sponsorship”.Marketing Intelligence & Planning, Vol. 30 Iss: 5.

2012.

Wang dan Yang, “The effect of brand credibility on consumers’ brand purchase

intention in emerging economies: the moderating role of brand awareness

and brand image”, Journal of Global Marketing, Vol 23, No 3, 2010

Webster, F. and Keller, K. L. “A Roadmap for Branding in Industrial Markets”

Journal of Brand Management. Vol. 11 No. 5. 2004

Page 84: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

68

Weerawit and Vinai. “The Impact of Electronic Word-of-Mouth Factors on

Consumers’ Buying Decision-Making Processes in the Low Cost Carriers:

A Conceptual Framework” International Journal of Trade, Economics and

Finance, Vol. 5, No. 2, 2014

Yoo, B. & Donthu, N. (2001). “Developing A Scale To Measure The Perceived

Quality Of Internet Shopping Sites (Sitequal)”.Quarterly Journal of

Electronic Commerce.Vol. 2 No. 1. 2001.

https://id.techinasia.com/pertumbuhan-pengguna-internet-di-indonesia-tahun-2016

http://infobanknews.com/tantangan-perbankan-syariah-di-2016/

http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/

http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indo

nesia.capai.132.juta.

http://www.beritasatu.com/ekonomi/306719-nasabah-bank-syariah-1875-persen-

dari-total-konvensional.html

http://www.beritasatu.com/ekonomi/314843-pertumbuhan-bank-syariah-melambat-

drastis-ini-penyebabnya.html

http://www.koran-jakarta.com/perkembangan-perbankan-syariah-masih-lambat/

http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-

syariah/Documents/Pages/statistik-perbankan-syariah-desember-

2015/New%20SPS%20Des%2015.pdf

https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/organisasi/struktur-

organisasi/bagan-organisasi/

https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-

perusahaan/sejarah/

https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/visi-dan-misi/

Page 85: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

69

LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner

Lingkarilah salah satu pilihan jawaban yang dapat mewakili diri anda untuk tiap

pernyataan dibawah ini:

1. Apakah Anda menggunakan produk dari Bank Mandiri Syariah?

a. Ya

b. Tidak

2. Seberapa sering Anda menggunakan internet?

a. Setiap hari

b. Seminggu sekali

c. Sebulan sekali

d. Lain – lain (......................................)

3. Apakah Anda pernah membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri

melalui internet?

a. Pernah

b. Belum pernah

4. Melalui apa anda melihat ulasan produk Bank Syariah Mandiri?

a. Website

b. Facebook

c. Kaskus

d. YouTube

e. Instagram

f. Lain – lain

5. Jenis Kelamin : a. Pria

b. Wanita

6. Usia : a. ≤ 25 c. 36-45

b. 26-35 d. ≥ 46

Page 86: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

70

7. Penghasilan perbulan : a. ≤ Rp. 1.000.000

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000

c. Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000

d. ≥ Rp. 5.000.000

8. Pekerjaan : a. Siswa

b. Mahasiswa

c. Karyawan

d. Lain – lain (......................................)

9. Pendidikan Terakhir : a. SD e. Diploma

b. SMP f. Sarjana (S1)

c. SMA g. Magister (S2)

Keterangan: 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 =

Setuju, 5 = Sangat Setuju.

No Pernyataan 1 2 3 4 5

e-Word-of-Mouth

1.

Saya sering membaca ulasan produk Bank Syariah Mandiri

dari konsumen lain secara online untuk mengetahui produk

tersebut.

2.

Untuk memastikan saya membeli produk Bank Syariah

Mandiri, saya sering membaca terlebih dahulu produk tersebut

secara online.

3. Saya sering berkonsultasi via online sebelum menentukan

produk Bank Syariah Mandiri yang akan saya pilih/beli.

4.

Saya sering kali mengumpulkan informasi dan review dari

konsumen lain secara online sebelum membeli produk Bank

Syariah Mandiri.

5. Apabila saya tidak membaca review produk Bank Syariah

Page 87: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

71

Mandiri secara online, saya merasa khawatir dengan

keputusan pembelian yang akan dilakukan.

6.

Saat saya ingin membeli produk Bank Syariah Mandiri,

review konsumen lain secara online membuat saya lebih

percaya diri untuk membeli produk tersebut.

Brand Image

1. Produk Bank Syariah Mandiri memiliki citra merek yang kuat.

2. Produk Bank Syariah Mandiri memiliki citra perusahaan yang

baik.

3. Produk Bank Syariah Mandiri memiliki citra produk yang

baik.

4. Produk Bank Syariah Mandiri dikemas dengan desain yang

baik.

Purchase Intention

1. Saya akan membeli produk Bank Syariah Mandiri daripada

produk bank syariah lain.

2. Saya bersedia merekomendasikan kepada orang lain agar

membeli produk Bank Syariah Mandiri.

3. Saya berniat untuk membeli produk Bank Syariah Mandiri di

masa yang akan datang.

Page 88: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

72

Lampiran 2

Profile Responden

FREQUENCIES VARIABLES=ApakahAndamenggunakanprodukdariBankSyariahMandiri

SeberapaseringAndamenggunakaninternet

ApakahAndapernahmembacaulasanprodukBankSyariahMandirimelaluiinte

MelaluiapaandamelihatulasanprodukBankSyariahMandiri JenisKelamin Usia

Penghasilanperbulan Pekerjaan

PendidikanTerakhir

/BARCHART FREQ

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Notes

Output Created 31-AUG-2017 06:42:47

Comments

Input Data C:\Users.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

200

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases

with valid data.

Page 89: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

73

Statistics

Apakah Anda

menggunakan

produk dari

Bank Mandiri

Syariah?

Seberapa

sering Anda

menggunakan

internet?

Apakah Anda

pernah

membaca

ulasan produk

Bank Syariah

Mandiri

melalui

internet?

Melalui apa

anda melihat

ulasan produk

Bank Syariah

Mandiri? Jenis Kelamin Usia

Penghasilan

perbulan Pekerjaan

Pendidikan

Terakhir

N Valid 200 200 200 200 200 200 200 200 200

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Syntax FREQUENCIES

VARIABLES=ApakahAndame

nggunakanprodukdariBankMan

diriSyariah

SeberapaseringAndamenggunak

aninternet

ApakahAndapernahmembacaula

sanprodukBankSyariahMandiri

melaluiinte

Melaluiapaandamelihatulasanpr

odukBankSyariahMandiri

JenisKelamin Usia

Penghasilanperbulan Pekerjaan

PendidikanTerakhir

/BARCHART FREQ

/ORDER=ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:02.30

Elapsed Time 00:00:01.68

Page 90: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

74

Frequency Table

Apakah Anda menggunakan produk dari Bank Mandiri Syariah?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 200 100.0 100.0 100.0

Seberapa sering Anda menggunakan internet?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setiap hari 200 100.0 100.0 100.0

Apakah Anda pernah membaca ulasan produk Bank Syariah

Mandiri melalui internet?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pernah 200 100.0 100.0 100.0

Melalui apa anda melihat ulasan produk Bank Syariah Mandiri?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Website 45 22.5 22.5 22.5

Facebook 120 60.0 60.0 82.5

Kaskus 6 3.0 3.0 85.5

YouTube 14 7.0 7.0 92.5

Instagram 12 6.0 6.0 98.5

Lain – lain 3 1.5 1.5 100.0

Total 200 100.0 100.0

Page 91: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

75

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pria 79 39.5 39.5 39.5

Wanita 121 60.5 60.5 100.0

Total 200 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid a. ≤ 25 57 28.5 28.5 28.5

b. 26-35 120 60.0 60.0 88.5

c. 36-45 9 4.5 4.5 93.0

d. ≥ 46 14 7.0 7.0 100.0

Total 200 100.0 100.0

Penghasilan perbulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid a. ≤ Rp. 1.000.000 14 7.0 7.0 7.0

b. Rp. 1.000.000 – Rp.

3.000.000

9 4.5 4.5 11.5

c. Rp. 3.000.000 – Rp.

5.000.000

120 60.0 60.0 71.5

d. ≥ Rp. 5.000.000 57 28.5 28.5 100.0

Total 200 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid a. Siswa 11 5.5 5.5 5.5

b. Mahasiswa 37 18.5 18.5 24.0

c. Karyawan 140 70.0 70.0 94.0

d. Lain – lain 12 6.0 6.0 100.0

Total 200 100.0 100.0

Page 92: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

76

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid c. SMA 21 10.5 10.5 10.5

d. Diploma 9 4.5 4.5 15.0

e. Sarjana (S1) 151 75.5 75.5 90.5

f. Magister (S2) 19 9.5 9.5 100.0

Total 200 100.0 100.0

Page 93: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

77

Lampiran 3

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability

Scal

e:

WO

M

Case Processing Summary

Notes

Output Created 31-AUG-2017 07:49:45

Comments

Input Data C:\Users\.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

200

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases

with valid data for all variables

in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=WOM1

WOM2 WOM3 WOM4 WOM5

WOM6

/SCALE('WOM') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.01

Page 94: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

78

N %

Cases Valid 200 100.0

Excludeda 0 .0

Total 200 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.853 6

Reliability

Notes

Output Created 31-AUG-2017 07:51:45

Comments

Input Data C:\Users\.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

200

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases

with valid data for all variables

in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=BIM1 BIM2

BIM3 BIM4

/SCALE('BIM') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.01

Page 95: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

79

Scale: BIM

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 200 100.0

Excludeda 0 .0

Total 200 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.797 4

Reliability

Notes

Output Created 31-AUG-2017 07:52:46

Comments

Input Data C:\Users\.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

200

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Page 96: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

80

Cases Used Statistics are based on all cases

with valid data for all variables

in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=PIN1 PIN2

PIN3

/SCALE('PIN') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.01

Scale: PIN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 200 100.0

Excludeda 0 .0

Total 200 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.762 3

Page 97: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

81

Lampiran 4

Hasil Validitas

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate

WOM6 <--- WOM .714

WOM5 <--- WOM .656

WOM4 <--- WOM .656

WOM3 <--- WOM .732

WOM2 <--- WOM .710

WOM1 <--- WOM .738

Page 98: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

82

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate

BIM4 <--- BIM .714

BIM3 <--- BIM .654

BIM2 <--- BIM .745

BIM1 <--- BIM .705

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate

PIN3 <--- PIN .723

PIN2 <--- PIN .602

PIN1 <--- PIN .837

Page 99: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

83

Lampiran 5

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptives

Notes

Output Created 31-AUG-2017 06:45:45

Comments

Input Data C:\Users.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File

200

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases

with valid data.

Syntax DESCRIPTIVE

VARIABLES=WOM

BIM

PIN

/STATISTICS=MEAN

STDDEV MIN MAX.

Resources Processor Time 00:00:00.35

Elapsed Time 00:00:00.64

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

WOM 200 2.17 5.00 4.14 .57328

Page 100: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

84

BIM 200 2.00 5.00 4.10 .63987

PIN 200 2.20 5.00 4.09 .57751

Valid N (listwise) 200

No Item STS TS N S SS Total

1 WOM1 2 4 33 90 71 200

2 WOM2 1 6 28 101 64 200

3 WOM3 2 3 38 79 78 200

4 WOM4 0 5 18 104 73 200

5 WOM5 0 6 29 96 69 200

6 WOM6 1 4 37 94 64 200

7 BIM1 3 5 30 102 60 200

8 BIM2 1 3 29 96 71 200

9 BIM3 2 4 25 106 63 200

10 BIM4 1 3 35 104 57 200

11 PIN1 4 4 28 99 65 200

12 PIN2 1 0 28 107 64 200

13 PIN3 3 2 38 95 62 200

Page 101: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

85

Lampiran 6

Hasil Uji Hipotesis

Analysis Summary

Date and Time

Date: Thursday, August 31, 2017

Time: 5:50:54 AM

Title

11: Thursday, August 31, 2017 5:50 AM

Groups

Page 102: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

86

Group number 1 (Group number 1)

Notes for Group (Group number 1)

The model is recursive.

Sample size = 200

Variable Summary (Group number 1)

Your model contains the following variables (Group number 1)

Observed, endogenous variables

WOM6

WOM5

WOM4

WOM3

WOM2

WOM1

BIM4

BIM3

BIM2

BIM1

PIN1

PIN2

PIN3

Unobserved, endogenous variables

Brand_Image

Purchase_Intention

Unobserved, exogenous variables

e_WOM

e1

e2

e3

Page 103: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

87

e4

e5

e6

e7

e8

e9

e10

e11

e12

e13

e14

e15

Variable counts (Group number 1)

Number of variables in your model: 31

Number of observed variables: 13

Number of unobserved variables: 18

Number of exogenous variables: 16

Number of endogenous variables: 15

Parameter Summary (Group number 1)

Weights Covariances Variances Means Intercepts Total

Fixed 18 0 0 0 0 18

Labeled 0 0 0 0 0 0

Unlabeled 13 0 16 0 0 29

Total 31 0 16 0 0 47

Models

Default model (Default model)

Page 104: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

88

Notes for Model (Default model)

Computation of degrees of freedom (Default model)

Number of distinct sample moments: 91

Number of distinct parameters to be estimated: 29

Degrees of freedom (91 - 29): 62

Result (Default model)

Minimum was achieved

Chi-square = 69.342

Degrees of freedom = 62

Probability level = .244

Group number 1 (Group number 1 - Default model)

Estimates (Group number 1 - Default model)

Scalar Estimates (Group number 1 - Default model)

Maximum Likelihood Estimates

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label

Brand_Image <--- e_WOM .611 .092 6.609 ***

Purchase_Intention <--- e_WOM .618 .116 5.307 ***

Purchase_Intention <--- Brand_Image .629 .129 4.876 ***

WOM6 <--- e_WOM 1.000

WOM5 <--- e_WOM .899 .107 8.421 ***

WOM4 <--- e_WOM .870 .099 8.796 ***

WOM3 <--- e_WOM 1.101 .118 9.336 ***

WOM2 <--- e_WOM 1.010 .110 9.225 ***

Page 105: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

89

Estimate S.E. C.R. P Label

WOM1 <--- e_WOM 1.074 .115 9.335 ***

BIM4 <--- Brand_Image 1.000

BIM3 <--- Brand_Image 1.028 .125 8.256 ***

BIM2 <--- Brand_Image 1.060 .124 8.573 ***

BIM1 <--- Brand_Image 1.174 .135 8.700 ***

PIN1 <--- Purchase_Intention 1.000

PIN2 <--- Purchase_Intention .686 .078 8.764 ***

PIN3 <--- Purchase_Intention .921 .088 10.516 ***

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate

Brand_Image <--- e_WOM .662

Purchase_Intention <--- e_WOM .516

Purchase_Intention <--- Brand_Image .485

WOM6 <--- e_WOM .704

WOM5 <--- e_WOM .651

WOM4 <--- e_WOM .682

WOM3 <--- e_WOM .727

WOM2 <--- e_WOM .717

WOM1 <--- e_WOM .727

BIM4 <--- Brand_Image .686

BIM3 <--- Brand_Image .684

BIM2 <--- Brand_Image .716

BIM1 <--- Brand_Image .730

PIN1 <--- Purchase_Intention .786

PIN2 <--- Purchase_Intention .634

PIN3 <--- Purchase_Intention .748

Page 106: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

90

Variances: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label

e_WOM

.309 .057 5.419 ***

e14

.148 .033 4.544 ***

e15

.075 .028 2.689 .007

e1

.314 .037 8.593 ***

e2

.340 .038 8.946 ***

e3

.270 .031 8.759 ***

e4

.335 .040 8.402 ***

e5

.298 .035 8.487 ***

e6

.319 .038 8.403 ***

e7

.297 .036 8.236 ***

e8

.317 .038 8.253 ***

e9

.281 .036 7.905 ***

e10

.319 .041 7.732 ***

e11

.274 .038 7.171 ***

e12

.311 .035 8.890 ***

e13

.296 .038 7.834 ***

Matrices (Group number 1 - Default model)

Page 107: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

91

Total Effects (Group number 1 - Default model)

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

Brand_Image .611 .000 .000

Purchase_Intention 1.002 .629 .000

PIN3 .923 .579 .921

PIN2 .688 .432 .686

PIN1 1.002 .629 1.000

BIM1 .717 1.174 .000

BIM2 .648 1.060 .000

BIM3 .628 1.028 .000

BIM4 .611 1.000 .000

WOM1 1.074 .000 .000

WOM2 1.010 .000 .000

WOM3 1.101 .000 .000

WOM4 .870 .000 .000

WOM5 .899 .000 .000

WOM6 1.000 .000 .000

Standardized Total Effects (Group number 1 - Default model)

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

Brand_Image .662 .000 .000

Purchase_Intention .837 .485 .000

PIN3 .626 .363 .748

PIN2 .530 .307 .634

PIN1 .658 .381 .786

BIM1 .483 .730 .000

BIM2 .474 .716 .000

BIM3 .453 .684 .000

Page 108: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

92

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

BIM4 .454 .686 .000

WOM1 .727 .000 .000

WOM2 .717 .000 .000

WOM3 .727 .000 .000

WOM4 .682 .000 .000

WOM5 .651 .000 .000

WOM6 .704 .000 .000

Direct Effects (Group number 1 - Default model)

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

Brand_Image .611 .000 .000

Purchase_Intention .618 .629 .000

PIN3 .000 .000 .921

PIN2 .000 .000 .686

PIN1 .000 .000 1.000

BIM1 .000 1.174 .000

BIM2 .000 1.060 .000

BIM3 .000 1.028 .000

BIM4 .000 1.000 .000

WOM1 1.074 .000 .000

WOM2 1.010 .000 .000

WOM3 1.101 .000 .000

WOM4 .870 .000 .000

WOM5 .899 .000 .000

WOM6 1.000 .000 .000

Page 109: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

93

Standardized Direct Effects (Group number 1 - Default model)

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

Brand_Image .662 .000 .000

Purchase_Intention .516 .485 .000

PIN3 .000 .000 .748

PIN2 .000 .000 .634

PIN1 .000 .000 .786

BIM1 .000 .730 .000

BIM2 .000 .716 .000

BIM3 .000 .684 .000

BIM4 .000 .686 .000

WOM1 .727 .000 .000

WOM2 .717 .000 .000

WOM3 .727 .000 .000

WOM4 .682 .000 .000

WOM5 .651 .000 .000

WOM6 .704 .000 .000

Indirect Effects (Group number 1 - Default model)

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

Brand_Image .000 .000 .000

Purchase_Intention .384 .000 .000

PIN3 .923 .579 .000

PIN2 .688 .432 .000

PIN1 1.002 .629 .000

BIM1 .717 .000 .000

BIM2 .648 .000 .000

BIM3 .628 .000 .000

Page 110: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

94

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

BIM4 .611 .000 .000

WOM1 .000 .000 .000

WOM2 .000 .000 .000

WOM3 .000 .000 .000

WOM4 .000 .000 .000

WOM5 .000 .000 .000

WOM6 .000 .000 .000

Standardized Indirect Effects (Group number 1 - Default model)

e_WOM Brand_Image Purchase_Intention

Brand_Image .000 .000 .000

Purchase_Intention .321 .000 .000

PIN3 .626 .363 .000

PIN2 .530 .307 .000

PIN1 .658 .381 .000

BIM1 .483 .000 .000

BIM2 .474 .000 .000

BIM3 .453 .000 .000

BIM4 .454 .000 .000

WOM1 .000 .000 .000

WOM2 .000 .000 .000

WOM3 .000 .000 .000

WOM4 .000 .000 .000

WOM5 .000 .000 .000

WOM6 .000 .000 .000

Page 111: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

95

Modification Indices (Group number 1 - Default model)

Covariances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change

e9 <--> e15 5.530 -.047

e1 <--> e9 4.244 .051

Variances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change

WOM4 <--- BIM1 4.080 .095

Minimization History (Default model)

Iterati

on

Negativ

e

eigenval

ues

Conditi

on #

Smalles

t

eigenva

lue

Diame

ter F

NTri

es Ratio

0 e 6

-.651 9999.0

00

1113.5

55 0

9999.0

00

1 e 3

-.126 2.937 433.79

7 20 .317

2 e

* 1

-.062 1.127

171.00

7 4 .865

3 e 0 59.339

.899 87.331 5 .757

4 e 0 41.379

.454 71.636 1 .987

5 e 0 49.650

.148 69.394 1 1.070

6 e 0 50.327

.033 69.343 1 1.028

Page 112: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

96

Iterati

on

Negativ

e

eigenval

ues

Conditi

on #

Smalles

t

eigenva

lue

Diame

ter F

NTri

es Ratio

7 e 0 50.915

.002 69.342 1 1.002

8 e 0 50.917

.000 69.342 1 1.000

Model Fit Summary

CMIN

Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF

Default model 29 69.342 62 .244 1.118

Saturated model 91 .000 0

Independence model 13 1123.963 78 .000 14.410

RMR, GFI

Model RMR GFI AGFI PGFI

Default model .022 .952 .929 .648

Saturated model .000 1.000

Independence model .245 .316 .202 .271

Baseline Comparisons

Model NFI

Delta1

RFI

rho1

IFI

Delta2

TLI

rho2 CFI

Default model .938 .922 .993 .991 .993

Saturated model 1.000

1.000

1.000

Independence model .000 .000 .000 .000 .000

Page 113: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

97

Parsimony-Adjusted Measures

Model PRATIO PNFI PCFI

Default model .795 .746 .789

Saturated model .000 .000 .000

Independence model 1.000 .000 .000

NCP

Model NCP LO 90 HI 90

Default model 7.342 .000 31.939

Saturated model .000 .000 .000

Independence model 1045.963 941.272 1158.070

FMIN

Model FMIN F0 LO 90 HI 90

Default model .348 .037 .000 .160

Saturated model .000 .000 .000 .000

Independence model 5.648 5.256 4.730 5.819

RMSEA

Model RMSEA LO 90 HI 90 PCLOSE

Default model .024 .000 .051 .943

Independence model .260 .246 .273 .000

AIC

Model AIC BCC BIC CAIC

Default model 127.342 131.732 222.994 251.994

Saturated model 182.000 195.773 482.147 573.147

Independence model 1149.963 1151.930 1192.841 1205.841

Page 114: PURCHASE INTENTION PADA PRODUK BANK SYARIAH MANDIRI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/38854/1/AGUNG... · Mandiri, skripsi Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas

98

ECVI

Model ECVI LO 90 HI 90 MECVI

Default model .640 .603 .764 .662

Saturated model .915 .915 .915 .984

Independence model 5.779 5.253 6.342 5.789

HOELTER

Model HOELTER

.05

HOELTER

.01

Default model 234 261

Independence model 18 20

Execution time summary

Minimization: .059

Miscellaneous: 1.453

Bootstrap: .000

Total: 1.512