Pupuk bokasi

Dalam usaha bidang pertanian, pupuk merupakan kebutuhan yang mendasar. Oleh

karena itu, ketersediaan pupuk harus selalu ada dan harus terus menerus tersedia hingga

menjelang masa panen. Dengan keadaan ekonomi yang tidak menentu, sebagian besar petani

mengalami kesulitan dalam membeli pupuk sehingga para petani hanya memberikan pupuk

seadanya saja. Dengan demikian, hasil panen yang dicapai tidak memuaskan dan petani

merugi.

Pengenalan pupuk bokasi cair ini adalah salah satu alternatif untuk salah satu

memberikan solusi bagi para petani dalam hal ketersedian pupuk yang ekonomis dan praktis.

Selain itu, pupuk ini juga sangat mudah dibuat sendiri oleh para petani tanpa memerlukan

bahan kimia yang rumit dan susah didapat. Pupuk bokasi juga dapat digunakan untuk

tanaman yang berusia lama, seperti mangga, pepaya dan lain sebagainya.

Pembuatan pupuk bokasi sendiri sangat mudah dan sangat praktis, hanya saja belum

adanya sosialiasi dari pihak terkait yang melakukannya. Dengan adanya pupuk bokasi ini,

kita harapkan masalah kekurangan dan harga pupuk yang mahal dapat sedikit teratasi,

sehingga manfaatnya dapat kita rasakan.

a. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu masyarakat petani agar

memahami dan mengetahui betapa mudahnya menyediakan pupuk alami tanpa harus

membayar mahal untuk pupuk yang digunakan dalam usaha pertanian.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan

kepada masyarakat Gampong Mancang tentang menggunakan bahan alami untuk

pembuatan pupuk.

Sasaran yang ingin dicapai adalah masyarakat Gampong Mancang, khususnya

masyarakat yang melakukan usaha tani.

b. Waktu dan Tempat Pelakasanaan

Hari : Minggu

Tanggal : 23 Agustus 2015

Pukul : 10.00 WIB

Tempat : Meunasah Gampong Mancang

c. Teknis Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan selama 2 jam yang terbagi dalam dua kegiatan, yang

pertama sosialisasi dan pengenalan langkah-langkah kerja serta pengenalan bahan-

bahan yang digunakan.

Pada jam selanjutnya, saya mempraktekan cara pembuatan pupuk bokasi cair

dan tahapan-tahapan pembuatannya.

d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai adalah masyarakat yang tidak dapat mengikuti kegiatan ini

kembali menanyakan cara-cara pembuatan pupuk bokasi. Bahkan pada saat saya dan

kawan-kawan sedang melakukan kegiatan yang lain. Untuk tindak lanjutnya, saya

memberikan brosur tentang pembuatan dan manfaat dari pupuk bokasi.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Faktor pendukung berupa adanya dukungan masyarakat Gampong khususnya

Seketaris Gampong Mancang dan dari teman-teman kelompok KKN yang selalu setia

membantu. Dalam kegiatan ini yang menjadi faktor penghambat yaitu minimnya

peserta yang hadir, dikarenakan masyarakat harus ke sawah dan merawat tanamannya.

f. Rekapitulasi Biaya Pelaksanan Kegiatan Mandiri

No Nama Bahan Volume Satuan Harga Satuan

1 EM4 1 Botol Rp. 25.000,

2 Gula Pasir 0,5 Kg Rp.6.000,

3 Terasi 1 bungkus Rp.5.000,

Jumlah Biaya Rp. 36.000,

Sumber Dana Pribadi