Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

50
Sensasi & persepsi Sensasi & persepsi Sensasi: proses penerimaan, Sensasi: proses penerimaan, penerjamahan dan penyampaian penerjamahan dan penyampaian informasi dari dunia luar informasi dari dunia luar Persepsi : proses pemberian makna (interpretasi) dari informasi yang diterima dan pembentukan image mengenai dunia

description

presepsi

Transcript of Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Page 1: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Sensasi & persepsiSensasi & persepsi

Sensasi: proses penerimaan, Sensasi: proses penerimaan, penerjamahan dan penyampaian penerjamahan dan penyampaian informasi dari dunia luarinformasi dari dunia luar

Persepsi : proses pemberian makna (interpretasi) dari informasi yang diterima dan pembentukan image mengenai dunia

Page 2: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Organ indera

Dunia eksternalDunia internal

Sel reseptor

Transduksi

Sensory limit

Page 3: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Organ indera

Page 4: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Reseptor

Page 5: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Beberapa konsep dalam sensasiBeberapa konsep dalam sensasi

�� Stimuli (rangsang): setiap aspek dari dunia luar Stimuli (rangsang): setiap aspek dari dunia luar yang secara langsung berpengaruh pada yang secara langsung berpengaruh pada prilaku/kesadaran manusiaprilaku/kesadaran manusia

�� Transduksi: proses perubahan suatu bentuk Transduksi: proses perubahan suatu bentuk �� Transduksi: proses perubahan suatu bentuk Transduksi: proses perubahan suatu bentuk energi ke dalam bentuk energi yang lain energi ke dalam bentuk energi yang lain

�� Ambang : batas minimal rangsang agar Ambang : batas minimal rangsang agar pengalaman sensoris bisa terjadi pengalaman sensoris bisa terjadi �� Ambang mutlak (absolute threshold)Ambang mutlak (absolute threshold)

�� Ambang pembeda (difference threshold)Ambang pembeda (difference threshold)

Page 6: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Absolute thresholdAbsolute threshold(ambang mutlak)(ambang mutlak)

�� Intensitas minimal suatu stimulus agar Intensitas minimal suatu stimulus agar bisa dideteksi oleh organ inderabisa dideteksi oleh organ indera

�� Sensitivitas manusia terhadap berbagai Sensitivitas manusia terhadap berbagai �� Sensitivitas manusia terhadap berbagai Sensitivitas manusia terhadap berbagai stimulus berbeda dari waktu ke waktustimulus berbeda dari waktu ke waktu

�� Ambang mutlak adalah berapa stimulus Ambang mutlak adalah berapa stimulus terkecil yang bisa dirasakan subyek terkecil yang bisa dirasakan subyek separuh dari banyaknya percobaan separuh dari banyaknya percobaan

Page 7: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Difference thresholdDifference threshold(ambang pembeda)(ambang pembeda)

�� Perbedaan terkecil dari dua buah stimuli agar Perbedaan terkecil dari dua buah stimuli agar kedua stimuli tersebut dapat dirasakan berbedakedua stimuli tersebut dapat dirasakan berbeda

�� Just noticeable difference (jnd)Just noticeable difference (jnd)

is the minimum amount by which stimulus intensity must be changed in order to produce a noticeable variation in sensory experience.

Page 8: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Ernst Weber (pronouned vay-ber), a 19th century experimental psychologist, observed that the size of the difference threshold appeared to be lawfully related to initial stimulus magnitude. This relationship, known since as Weber's Law, can be expressed as:

just noticeable difference

Page 9: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Weber's Law, more simply stated, says that the size of the just noticeable difference (i.e., delta I) is a constant proportion of the original stimulus value. For example: Suppose that you presented two spots of light each with an intensity of 100 units to an observer. Then you asked the observer to increase the intensity of one of the observer to increase the intensity of one of the spots until it was just noticeably brighter than the other. If the brightness needed to yield the just noticeable difference was 110 then the observer's difference threshold would be 10 units (i.e., delta I =110 - 100 = 10).

Page 10: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

The Weber fraction equivalent for this difference threshold would be 0.1 (delta I/I = 10/100 = 0.1). Using Weber's Law, one could now predict the size of the observer's difference threshold for a light spot of any other intensity value (so long as it was not extremely dim or value (so long as it was not extremely dim or extremely bright). That is, if the Weber fraction for discriminating changes in stimulus brightness is a constant proportion equal to 0.1 then the size of the just noticeable difference for a spot having an intensity of 1000 would be 100 (i.e., 0.1 X 1000 = 100).

Page 11: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

�� Weber's Law can be applied to variety of sensory Weber's Law can be applied to variety of sensory modalities (brightness, loudness, mass, line length, modalities (brightness, loudness, mass, line length, etc.).etc.). The size of the Weber fraction varies across The size of the Weber fraction varies across modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within modalities but in all cases tends to be a constant within a specific modality.a specific modality.

�� also called also called WeberWeber––Fechner lawFechner law

Page 12: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Adaptasi sensorik Adaptasi sensorik

�� Sensitivitas manusia terhadap stimulus berbeda Sensitivitas manusia terhadap stimulus berbeda dari waktu ke waktudari waktu ke waktu

�� Salah satu penyebabnya adalah : Salah satu penyebabnya adalah :

adaptasi sensorisadaptasi sensorisadaptasi sensorisadaptasi sensoris

�� Ketika suatu stimulus hadir secara kontinyu Ketika suatu stimulus hadir secara kontinyu dalam interval waktu yang singkat/pendek, dalam interval waktu yang singkat/pendek, sensasi terhadap sejumlah energi yang sama sensasi terhadap sejumlah energi yang sama menjadi semakin lemah, karena reseptor menjadi semakin lemah, karena reseptor mengalami kelelahan (fatigue) mengalami kelelahan (fatigue)

Page 13: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Psikofisik Psikofisik

�� Bagian dari psikologi yang mempelajari Bagian dari psikologi yang mempelajari ambang batas penginderaan, adaptasi ambang batas penginderaan, adaptasi sensoris dan halsensoris dan hal--hal lain yang berkaitan hal lain yang berkaitan sensoris dan halsensoris dan hal--hal lain yang berkaitan hal lain yang berkaitan dengan penginderaandengan penginderaan

�� Intinya: mempelajari hubungan antara Intinya: mempelajari hubungan antara sifatsifat--sifat fisik dari stimuli dengan sensasi sifat fisik dari stimuli dengan sensasi psikologis yang ditimbulkanpsikologis yang ditimbulkan

Page 14: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Eugene Galanter

(1962)

Stimuli yang terlemah yang bisa dideteksi dalam separuh dalam separuh kejadian

Page 15: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 16: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 17: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 18: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 19: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Penglihatan manusiaPenglihatan manusia

Page 20: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

C����� �C����� �

�� Bagian dari suatu bentuk energi: radiasi Bagian dari suatu bentuk energi: radiasi elektromagnetik (termasuk gelombang elektromagnetik (termasuk gelombang radio dan sinar X)radio dan sinar X)radio dan sinar X)radio dan sinar X)

�� Gelombang cahaya memiliki frekuensi dan Gelombang cahaya memiliki frekuensi dan intensitasintensitas

Page 21: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 22: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

�� Sel kerucut (cones) bekerja Sel kerucut (cones) bekerja aktif dalam penglihatan terang aktif dalam penglihatan terang sehingga memungkinkan sehingga memungkinkan manusia melihat baik warna manusia melihat baik warna kromatik maupun akromatik.kromatik maupun akromatik.

�� Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi Sel batang (rods) berfungsi terutama dalam penerangan terutama dalam penerangan yang kuran sehingga hanya yang kuran sehingga hanya memungkinkan untuk melihat memungkinkan untuk melihat warna akromatikwarna akromatik

Page 23: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 24: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Adaptasi gelapAdaptasi gelap--terangterang

�� Dalam keadaan terang, sel batang & sel kerucut bekerja terus Dalam keadaan terang, sel batang & sel kerucut bekerja terus menerus, tidak sensitif. menerus, tidak sensitif.

�� Masuk ruangan gelap: reseptor ‘istirahat’ mencapai sensitivitas baru Masuk ruangan gelap: reseptor ‘istirahat’ mencapai sensitivitas baru dengan membuat “asupan” zat kimia yang lebih segardengan membuat “asupan” zat kimia yang lebih segar

Dark adaptation Terang gelap

�� Terjadi peningkatan sensitivitas baru pada rods & cones, tapi cones Terjadi peningkatan sensitivitas baru pada rods & cones, tapi cones benarbenar--benar sensitif dalam waktu sekitar 5 menit. benar sensitif dalam waktu sekitar 5 menit.

Light adaptation Gelap terang

Page 25: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Penglihatan warnaPenglihatan warna

�� Energi cahaya tidak memiliki warnaEnergi cahaya tidak memiliki warna

�� Warna yang kita lihat merupakan Warna yang kita lihat merupakan pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengalaman yang terjadi dari hasil pengolahan energi cahaya oleh mata dan pengolahan energi cahaya oleh mata dan sistem syaraf sistem syaraf

Page 26: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 27: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

The first theory of color

perception was the

Young-Helmholz theory

(or trichromatic theory).

It hypothesized three

color receptors in the color receptors in the

eye, each most

sensitive to a different

part of the visual

spectrum: red, green, or

blue. This was before

we knew anything

about the visual

receptors.

Page 28: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Kelemahan teori trikromatikKelemahan teori trikromatik

�� Tidak menjelaskan semua aspek Tidak menjelaskan semua aspek penglihatan warnapenglihatan warna

�� Ada kombinasi warna yang tidak bisa Ada kombinasi warna yang tidak bisa �� Ada kombinasi warna yang tidak bisa Ada kombinasi warna yang tidak bisa dilihat manusia: reddishdilihat manusia: reddish--green, yellowishgreen, yellowish--blueblue

Page 29: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

The The opponentopponent--process theoryprocess theory

�� Ewald HeringEwald Hering

�� Persepsi warna diatur oleh dua sistem Persepsi warna diatur oleh dua sistem yang berlawanan:yang berlawanan:yang berlawanan:yang berlawanan:

�� blueblue--yellow mechanism yellow mechanism

�� redred--green mechanism green mechanism

Page 30: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Bagaiman Opponent Process Bagaiman Opponent Process berjalan berjalan

�� Dalam kedua mekanisme ada dua proses yang Dalam kedua mekanisme ada dua proses yang berlawanan: berlawanan: �� excitatory responseexcitatory response

�� inhibitory responsesinhibitory responses�� inhibitory responsesinhibitory responses

�� Contoh Contoh �� Warna merah menghasilkan positive response Warna merah menghasilkan positive response (excitatory)(excitatory)

�� Warna hijua menghasilkan negative response Warna hijua menghasilkan negative response (inhibitory) (inhibitory)

�� Proses ini dikendalikan oleh neuron yang berlawananProses ini dikendalikan oleh neuron yang berlawanan

Page 31: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 32: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Warna komplementerWarna komplementer

Page 33: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

After imageAfter image

Page 34: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 35: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 36: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Buta warnaButa warna

Page 37: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Buta warnaButa warna

�� Monochromatis (hanya bisa melihat hitam Monochromatis (hanya bisa melihat hitam dan putih)dan putih)

�� Dikchromatis/parsialDikchromatis/parsial�� Dikchromatis/parsialDikchromatis/parsial

�� MerahMerah--hijauhijau

�� BiruBiru--kuningkuning

�� LakiLaki--laki 8%, wanita 1 %laki 8%, wanita 1 %

Page 38: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 39: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

PendengaranPendengaranPendengaranPendengaran

Page 40: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 41: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 42: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Hearing LossHearing Loss

�� ConductiveConductive: terjadi pada telinga luar dan tengah. : terjadi pada telinga luar dan tengah. Penyebab utama: Penyebab utama:

�� wax buildwax build--up in the ear canal, up in the ear canal, �� middle ear infection, middle ear infection, �� a hole in the tympanic membrane or damaged ossiclesa hole in the tympanic membrane or damaged ossicles. . �� a hole in the tympanic membrane or damaged ossiclesa hole in the tympanic membrane or damaged ossicles. .

�� SensorineuralSensorineural: terjadi di telingan bagian dalam : terjadi di telingan bagian dalam Penyebab: Penyebab:

�� one episode or more of prolonged exposure to loud noise, one episode or more of prolonged exposure to loud noise, �� damage due to certain medications or damage due to certain medications or �� simply the process of agingsimply the process of aging. .

�� MixedMixed: kombinasi antara conductive dan : kombinasi antara conductive dan sensorineural hearing loss. sensorineural hearing loss.

Page 43: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Indera kulit (peraba)Indera kulit (peraba)

Page 44: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

�� Kulit dapat mendeteksi: Kulit dapat mendeteksi: �� TekananTekanan: sensitivitas di setiap bagian : sensitivitas di setiap bagian berbeda tergantung berapa banyak reseptor berbeda tergantung berapa banyak reseptor yang ada di bagian tersebut. Daerah yang yang ada di bagian tersebut. Daerah yang paling sensitif: jari,bibir dan genital. paling sensitif: jari,bibir dan genital.

�� Temperatur: Temperatur: ada kumpulan titik tertentu ada kumpulan titik tertentu yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan yang bisa mendeteksi hangat, dan kumpulan titik tertentu bisa mendeteksi kumpulan titik tertentu bisa mendeteksi dingindingin

�� NyeriNyeri

Catatan: meski demikian reseptornya ada 4Catatan: meski demikian reseptornya ada 4

�� Sensasi yang lain merupakan kombinasi Sensasi yang lain merupakan kombinasi dari ketiga sensasi tersebut dari ketiga sensasi tersebut

Page 45: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Indera yang bersifat kimiawiIndera yang bersifat kimiawi

�� PengecapanPengecapan

�� PenciumanPenciuman

Page 46: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

Pengecapan (taste atau gustation)Pengecapan (taste atau gustation)

Page 47: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

�� Taste bud berkurang sejalan dengan Taste bud berkurang sejalan dengan bertambahnya usia (45 th ke atas)bertambahnya usia (45 th ke atas)

�� Pada bayi taste bud lebih banyak dan Pada bayi taste bud lebih banyak dan sangat sensitifsangat sensitif

�� Persepsi thd makanan juga mencakupPersepsi thd makanan juga mencakup�� Persepsi thd makanan juga mencakupPersepsi thd makanan juga mencakup

1.1. Sensasi dari permukaan lidah dan mulut Sensasi dari permukaan lidah dan mulut (pressure, temperatur dan pain) (pressure, temperatur dan pain)

2.2. Penglihatan (penampilan makanan)Penglihatan (penampilan makanan)

3.3. Penciuman (wangi makanan) Penciuman (wangi makanan)

Page 48: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi

PenciumanPenciuman

�� Tujuh bauTujuh bau--bauan utama:bauan utama:1.1. Resinous (camphor)Resinous (camphor)2.2. Floral (roses)Floral (roses)3.3. Minty (peppermint)Minty (peppermint)4.4. Ethereal (pears)Ethereal (pears)

Musky (musk oil)Musky (musk oil)5.5. Musky (musk oil)Musky (musk oil)6.6. Acid (vinegar)Acid (vinegar)7.7. Putrid (eggs)Putrid (eggs)

�� Profesional yang biasa menciptakan wewangian Profesional yang biasa menciptakan wewangian bisa membedakan aroma menjadi 146 bisa membedakan aroma menjadi 146 wewangian yang berbedawewangian yang berbeda

Page 49: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi
Page 50: Pum 113 Slide Sensasi Dan Persepsi