PUJ

21
Urologi Anak Memprediksikan Hasil Klinis Dari Stenosis Pelviureteric Junction Unilateral Yang Ditemukan Pada Waktu Antenatal Hong Phuoc Duong, Amy Piepsz, Frank Collier, Karim Khelif, Catherine Christophe, Marie Cassart, Franc¸ oise Janssen, Michelle Hall, and Khalid Ismaili Tujuan : Untuk menentukan, anak-anak dengan Stenosis Pelviureteric Junction Unilateral yang di temukan sewaktu antenatal, mengenai faktor apa saja yang dapat memprediksikan penurunan differential renal function (DRF) dalam kasus pada pengobatan konservatif atau perbaikan dari DRF dalam kasus pyeloplasty. Metode : Penelitian ini menganalisis dan membandingkan tingkat awal hidronefrosis, DRF, kualitas drainase ginjal, dan transit korteks dengan hasil akhir DRF. Kami meneliti 1

description

vvvvvvvvvvvvvvv

Transcript of PUJ

Urologi AnakMemprediksikan Hasil Klinis Dari Stenosis Pelviureteric Junction Unilateral Yang Ditemukan Pada Waktu Antenatal

Hong Phuoc Duong, Amy Piepsz, Frank Collier, Karim Khelif, Catherine Christophe, Marie Cassart, Franc oise Janssen, Michelle Hall, and Khalid Ismaili

Tujuan : Untuk menentukan, anak-anak dengan Stenosis Pelviureteric Junction Unilateral yang di temukan sewaktu antenatal, mengenai faktor apa saja yang dapat memprediksikan penurunan differential renal function (DRF) dalam kasus pada pengobatan konservatif atau perbaikan dari DRF dalam kasus pyeloplasty.Metode : Penelitian ini menganalisis dan membandingkan tingkat awal hidronefrosis, DRF, kualitas drainase ginjal, dan transit korteks dengan hasil akhir DRF. Kami meneliti grafik medis dari 161 anak berturut-turut yang didiagnosis Stenosis PUJ pada waktu antenatal, selama periode 10-tahun (antara tahun 1997 dan 2007). Dari kelompok ini, kami mempertahankan 81 anak-anak yang memiliki PUJ dan kontralateral ginjal yang normal, dengan median follow up dari 67 bulan. Pada semua anak telah dilakukan pengulangan USG, tanpa cystourethrography, dan renograms radionuklida.Hasil : Lima puluh pasien tidak pernah menjalani intervensi operasi (62%), sedangkan operasi perbaikan (Anderson Hynes pyeloplasty) dilakukan pada 31 pasien (38%). Selama follow-up konservatif, penurunan DRF diamati pada 11% pasien. Setelah pyeloplasty, perbaikan DRF diamati pada 25% pasien. Transit abnormal korteks merupakan satu-satunya faktor prediksi dari penurunan DRF pada kasus pendekatan konservatif, sedangkan tingkat awal hidronefrosis, atau drainase ginjal, dan tingkat awal DRF tidak dapat di prediksi. Pada anak-anak yang telah dioperasi, hanya gangguan transit korteks merupakan prediksi dari peningkatan DRF pasca operasi.Kesimpulan : Manajemen konservatif pada anak-anak denangan stenosis PUJ unilateral merupakan prosedur yang aman. Meskipun tak sempurna, gangguan transit korteks, tampaknya terjamin yang merupakan kriteria terbaik untuk mengidentifikasi anak-anak yang memiliki pyeloplasty. Operasi: 2013. 2013 Elsevier Inc.Stenosis Pelviureteric Junction (PUJ) terjadi pada 13% anak dengan diagnosis dilatasi pelvis ginjal. Meskipun kebutuhan akan prognosis sehubungan dengan masa depan bayi sebelum lahir yang didiagnosis stenosis PUJ, manajemen pasca kelahiran pada anak-anak ini tetap menjadi topik yang controversial.Tujuan dari penelitian retrospektif ini adalah untuk mengetahui, pada anak-anak tersebut, faktor apa yang dapat memprediksikan atas penurunan differential renal fuction (DRF) dalam kasus pengobatan konservatif atau perbaikan DRF pada kasus pyeloplasty. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dievaluasi: tingkat hidronefrosis, parameter renographic termasuk DRF awal, kualitas drainase ginjal awal, dan transit korteks awal. Parameter ini harus dibandingkan dengan hasil akhir DRF.

MATERI DAN METODEKami secara retrospektif meninjau catatan medis dari 161 anak secara berurutan dengan terdeteksi stenosi PUJ pada waktu antenatal, yang dipantau pada departemen kami selama periode 10-tahun (antara tahun 1997 dan 2007).Tidak termasuk anak-anak dengan Stenosis PUJ bilateral atau terdeteksi setelah kelahiran, dan begitu pula anak-anak dengan uropathy dari kontralateral ginjal. Kami juga mengecualikan semua anak dengan hidronefrosis ringan (diameter anteroposterior pelvis renal [DAP]