Puisi Law Annana> Lam Naftariq - Portal...

25
140 LAMPIRAN 1 (Rekap Uraian Hasil Penelitian) Puisi Law Annana> Lam Naftariq No Kutipan Puisi Tenor (Musyabbah) Vehicle (Musyabbah bih) Qarinah Jenis Metafora Makna 1 كت عمر وتر ي ق ق ويبكDan aku akan membiarkan diriku terbakar sepanjang umurku di bara apimu Umur Benda terbakar Qari>nah lafdziyyah Objek (Object) Si Aku ingin menghabiskan sisa usinya bersama sang kekasih 2 ن سافرت ق لو أنلسحابم ا قمرا ق وعدت وعك ينطلق ربوJika ku lintasi puncak awan aku akan kembali sebagai sungai yang mengaliri rumahmu Si Aku Air Qari>nah lafdziyyah Energi (Energy) Si Aku ingin menjadi sumber kehidupan bagi sang kekasih 3 لحظات ق ال تلقي بنالزحام صخب اKenangan itu menghampiri kita dalam kebisingan lalu lintas Kenangan Manusia Qari>nah lafdziyyah Manusia (Human) Kenangan kebersamaan dengan sang kekasih tiba-tiba muncul dalam pikiran si Aku

Transcript of Puisi Law Annana> Lam Naftariq - Portal...

140

LAMPIRAN 1 (Rekap Uraian Hasil Penelitian)

Puisi Law Annana> Lam Naftariq

No Kutipan Puisi Tenor

(Musyabbah)

Vehicle

(Musyabbah

bih)

Qarinah Jenis

Metafora Makna

1

ذليبك حيرتق يف يوتركت عمر Dan aku akan membiarkan

diriku terbakar sepanjang

umurku di bara apimu

Umur Benda terbakar Qari>nah

lafdziyyah

Objek

(Object)

Si Aku ingin

menghabiskan sisa

usinya bersama sang

kekasih

2

قمم السحاب لو أنىن سافرت يف ربووعك ينطلق وعدت هنرا يف

Jika ku lintasi puncak awan

aku akan kembali sebagai

sungai yang mengaliri

rumahmu

Si Aku Air Qari>nah

lafdziyyah

Energi

(Energy)

Si Aku ingin menjadi

sumber kehidupan bagi

sang kekasih

3

صخب الزحام تلقي بنا اللحظات يفKenangan itu menghampiri

kita dalam kebisingan lalu

lintas

Kenangan Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Kenangan

kebersamaan dengan

sang kekasih tiba-tiba

muncul dalam pikiran

si Aku

141

4

مازلت أذكر عندما جاء الرحيل .. عيىن األرق وصاح يف

Masih ku ingat hari

perpisahan itu

Insomnia membentak

mataku

Insomnia Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Si Aku sedih ketika

mengingat kembali

moment perpisahannya

dengan sang kekasih

sehingga membuatnya

mengalami insomnia

5

وتعثّرت أنفاسنا بٌن الضلوعDan nafas kita tersandung di

antara tulang rusuk

Napas Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Berpisah dengan sang

kekasih membuat si

Aku sedih hingga dia

mengalami sesak napas

6

وعاد يشطرنا القلقKegelisahan beruangkali

mencacah kita

Kegelisahan Pisau Qari>nah

lafdziyyah

Objek

(Object)

Berpisah dengan sang

kekasih membuat si

Aku gelisah

7

جحيم ادلوج حاصره طفل صغًن يف الغرق

Anak kecil dalam siksa

gelombang, yang

mengepungnya dan

membuatnya tenggelam

Perasaan cinta Anak kecil Qari>nah

Cha>liyah

Manusia

(Human)

Perasaan cinta sang

kekasih terhadap si

Aku hampir

menghilang

8

عيون األفق يطويو الشفق ضوء طريد يفCahaya yang terusir dari

pandangan cakrawala ,

dilipat dan dititupi oleh

cahaya senja

Perasaan cinta Cahaya langit Qari>nah

Cha>liyah

Kosmos

(cosmos)

Perasaan cinta sang

kekasih terhadap si

Aku hampir

menghilang

142

9

الكون يوما .. واحرتق جنم أضاءBintang yang menyinari

alam dalam satu hari ...

terbakar

Sang Kekasih Bintang Qari>nah

Cha>liyah

Kosmos

(cosmos)

Sang kekasih pegi

meninggalkan si Aku

setelah memberinya

kebahagiaan singkat

10

ضجر الشوارع فرحىت محلتك يفAkan ku bawa engkau ke

dalam kegelisahan jalanan

kegembiraanku

Hati Jalan-jalan Qari>nah

Lafdziyyah

Terhampar

(Terresial)

Si Aku takut

kebahagiaan yang

tengah dia rasakan

hilang

11

على الطرقات يلقيينواخلوف dan ketakutan menemui ku

di jalanan

Takut Manusia Qari>nah

Lafdziyyah

Manusia

(Human)

Si Aku takut bahwa

kekasihnya tidak

bahagia bersamanya

12

تتمايل األحالم بٌن عيوننا وتغيب وصمت اللقا نبضاتى

Mimpi-mimpi di mata kita

Menghilang dalam kebisuan

pertemuan detak jantungku

Mimpi-mimpi Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Mimpi-mimpi indah si

Aku bersama sang

kekasih telah gagal

dicapai

13

والليل سكًن يعانق كأسو ويطوف منتشيا على احلاناتMalam mabuk yang

memeluk gelasnya berputar

kegirangan diatas bar

Malam Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Gambaran kesedihan

mendalam si Aku

143

14

العيون بريقو والضوء يسكب يف خجل على الشرفات ويهيم يف

Cahaya yang sinarnya

menyilaukan mata

Mengangguk malu di atas

balkon

Cahaya Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Gambaran kesedihan

mendalam si Aku

15

الظالم دموعنا كنا نعانق يف والدرب منفطر من العربات

Tatkala kita saling memeluk

air mata kita dalam

kegelapan

Jalanan tebelah dari air mata

Air mata Kekasih Qari>nah

lafdziyyah

Objek

(Object)

Si Aku dan kekasihnya

bersedih karena telah

berpisah, dan kisah

cinta keduanya telah

berakhir

16

دمى ق الزمن ادلسافر يفتوفّ و Waktu yang berpergian

berhenti di aliran darahku

Waktu Darah Qari>nah

lafdziyyah

Susbtansi

(Substance)

Si Aku menganggap

hidupnya tidak berarti

lagi setelah berpisah

dengan sang kekasih

17

والوقت يرتع .. والدقائق ختتفي فنطارد اللحظات .. باللحظات ..

Kala waktu bersenang

senang .. sementara menit

menghilang

Maka kita memburu

kenangan demi kenangan

Waktu dan menit Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Setelah berpisah

dengan sang kekasih

waktu seakan berhenti,

dan hanya

meninggalkan

kenangan-kenangan

indah

Sang kekasih الرحيل يشدناما كنت أعرف و 18Hati dan

hidupnya si Aku Qari>nah

lafdziyyah

Ke-ada-an

(Being)

Si Aku bersedih telah

berpisah dengan sang

144

أىن أودع مهجىت و حياتىAku tak pernah tau jika

kepergian itu menarik kita

Hingga harus kuucap

selamat tinggal kepada

hatiku kepada hidupku

kekasih

Puisi Law Tarji’i>n

No Kutipan Puisi Tenor

(Musyabbah)

Vehicle

(Musyabbah bih) Qarinah

Jenis

Metafora Makna

1

احلدائق تزىرين يأ ويف Di taman mana kau

berbunga

Sang Kekasih Bunga Qari>nah

lafdziyyah

Flora

(Living)

Si Aku mencari

keberadaan sang

kekasih

2

.. لؤلؤة سكنت يأ يف

Di rumah mutiara mana kau

tinggal,

Sang Kekasih Keindahan

mutiara Qari>nah

lafdziyyah

Objek

(Object)

Si Aku mencari

keberadaan sang

kekasih

3

أرض يأ يف ... بٌن أحداق اجلداول تنبتٌن

Di bumi mana di antara

pupil anak sungai kau

tummbuh

Sang Kekasih Rumput Qari>nah

lafdziyyah

Flora

(Living)

Si Aku mencari

keberadaan sang

kekasih

تسكنٌن قلب بعد قليب يوأ 4 Hati Rumah Qari>nah Objek Si Aku mencari

145

Di hati mana kau tinggal

setelah hati ku lafdziyyah (Object) keberadaan sang

kekasih

5

عيون الشمس ما زلت أنظر يف علك ىف ضياىا تشرقٌن وأطل للبدر احلزين لعلين

.. ألقاك بٌن السحب يوما تعربينAku masih menatap mata-

mata matahari berharap kau

terbit dari cahayanya

Dan aku tatap bulan yang

bersedih berharap aku dapat

berjumpa denganmu

diantara awan yang suatu

hari kau lintasi

Sang Kekasih Benda langit Qari>nah

lafdziyyah

Kosmos

(cosmos)

Si Aku ingin selalu

bertemu dengan sang

kekasih

6

ليل من الشك الطويل أحاطينحىت أطل الفجر ىف عينيك هنرا من

يقٌنMalam yang terbuat dari

keragu-raguan yang

panjang mengelilingiku

Hingga fajar terbit di

matamu sebagai sungai

keyakinan

Mata Langit Qari>nah

lafdziyyah

Kosmos

(cosmos)

Perasaan sang kekasih

yang ragu akhirnya

terjawab

Mata dunia Qari>nah Ke-ada-an Sang kekasih tidak عينيك ساعات أىفو إيل 7

146

فيبدو فيهما عاصفة .. عصفر سجٌن ..قيد .. و

Aku menginginkan mata

mu beberapa saat

Maka terlihat disana

Ikatan … badai .. dan

burung yang terperangkap

lafdziyyah (Being) bahagia bersama si Aku

8

أنا مل أزل فوق الشواطىء أرقب األمواج أحيانا ... يراودىن حنٌن العاشقٌن

Aku masih berada diatas

tepi pantai

Aku memperhatikan ombak

terkadang

Kerinduan kekasih

merayuku

Kerinduan

kekasih Manusia

Qari>nah

Lafdziyyah

Manusia

(Human)

Si Aku rindu dengan

sang kekasih

9

موكب األحالم أدلح ما تبقى يف ... من رماد عهودنا

أشالئها ترتحنٌن يففأراك Di pawai mimpi-mimpi aku

melihat sekilas apa yang

tersisa

Dari dari keabu-abuan janji-

Janji-janji Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Meskipun janji-janji

indah bersama sudah

kandas, tetapi si Aku

masih berharap sang

kekasih kembali

147

janji kita

Maka dibagian-bagiannya

aku melihatmu berjalan

sempoyongan

10

مل يبق منك سوى إرتعاشة حلظة

ذابت على وجو السنٌنTidak ada yang tersisa

darimu

Selain gemetar sejenak

Yang meleleh diatas wajah

tahun

Gemetar sejenak Benda yang

mencair

Qari>nah lafdziyyah

Susbtansi

(Substance)

Kebimbangan yang

tersisa dari perasaan

sang kekasih bahkan

telah menghilang

11

مل يبق من صمت احلقائب ... الكئوس الفارغات سوى األنٌنو

Tidak ada yang tersisa dari

kebisuan tas-tas itu

Dan gelas-gelas kosong itu

selain rintihan

Tas-tas dan gelas-

gelas kosong Manusia

Qari>nah lafdziyyah

Manusia

(Human)

Gambaran kesedihan

mendalam si Aku

12

يبق من ضوء النوافذ مل غًن أطياف تعانق ذلفىت

... وتعيد ذكرى الراحلٌنTidak ada yang tersisa dari

cahaya di jendela

Khayalan Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Gambaran kesedihan

mendalam si Aku

148

Selain khayalan yang

memeluk kerugianku

Dan membawa kembali

kenangan-kenangan orang

yang telah pergi

13

أراك أين ... على جبٌن ادلوج

صخب النوارس تلعبٌن يفAku sungguh melihatmu

Diatas dahi ombak

Dalam teriakan burung

camar kau bermain

Sang kekasih Keindahan pantai Qari>nah

lafdziyyah

Ke-ada-an

(Being)

Si Aku ingin bertemu

dengan sang kekasih

14

األفق البعيد يو أرى عل يجناحك ادلنقوش من عمر حيلق فوق أشرعة احلنٌن

Dan aku melihat diatas kaki

langit yang jauh

Sayap-sayap mu yang

terukir dari umurku

Membumbung tinggi di atas

layar-layar kerinduan

Sang kekasih Burung Qari>nah

lafdziyyah

Fauna

(Animate)

Hidup si Aku tidak

berarti tanpa kehadiran

sang kekasih

Suara burung Manusia Qari>nah Manusia Gambaran kesedihan مل يبق من صوت النوارس 15

149

غًن أصداء تبعثرىا الرياح فتنزوى ادلاضى احلزين أسفا علي

Tidak ada yang tersisa dari

suara burung camar

Selain gema yang

dikacaukan oleh angin lalu

ia menyendiri

Menyesali masa lalu yang

menyedihkan

camar lafdziyyah (Human) mendalam si Aku

17

... العام يهرب من يدى الشوارع يف يما زال جير

زحام الناس منكسر اجلبٌن يفtahun melarikan diri dari

tangan ku ia masih berlari di jalanan di keramaian orang-orang

dengan dahi yang terluka

Tahun Manusia Qari>nah

lafdziyyah

Manusia

(Human)

Hidup si Aku tidak

berarti tanpa kehadiran

sang kekasih

152

152

LAMPIRAN 2 (Biografi Farouk Juwaidah)

Farouk Juwaidah lahir di kegubernuran Kafr Asy-Syaikh yang terletak

di sebelah utara Mesir pada 10 Februari 1945. Sejak kecil Farouk sudah

tenggelam dalam dunia kesusastraan. Dia gemar membaca kitab-kitab kuno

termasuk puisi-puisi Arab jahily hingga dapat menghafalnya, meskipun tidak

memahami artinya. Ayahnya lah yang mengajarinya dan memperkenalkannya

apa itu puisi Arab dan siapa itu penyair, kemudian dia mulai membaca beragam

puisi Arab. Kegemarannya itulah yang mengantarkannya pada Program Studi

Jurnalistik Fakultas Adab Universitas Kairo dan lulus pada tahun 1968. Farouk

kemudian terjun ke dunia jurnalistik pada tahun 1968 sebagai editor di koran

Al-Ahra>m, dan menjadi sekertatis di koran tersebut pada tahun 1975. Dua tahun

kemdian yaitu pada tahun 1978, dia menjadi pembimbing umum rubrik

kebudayaan di majalah Al-Ahra>m yang merupakan rubrik harian kebudayaan

pertama dalam sejarah jurnalistik Arab. Selanjutnya pada tahun 2002 Farouk

menjadi pembantu umum direktur koran Al-Ahra>m.

153

153

Farouk juga dikenal dengan puisi-puisinya yang menggunakan kata-kata

mudah dan sederhana. Sehingga memungkinkan pembaca yang berasal dari

negara dan kebudayaan berbeda dapat memahami dan menerima pesan-pesan

perasaan darinya. Menurutnya keindahan sebuah syair terletak di dalam

kesederhanaannya, dimana penyair dapat menyampaikan pemikiran-

pemikirannya dan pesan-pesannya disetiap bait syairnya kepada seluruh

kalangan masyarakat yang berbeda. Selain itu, seorang penyair besar bagi

Farouk adalah ketika 3 atau 4 puisinya tetap ada meskipun jaman telah berubah.

'Raja cinta' adalah julukan untuk Farouk Juwaidah. Dia mampu

membuat puisi cinta yang penuh kenikmatan dengan kata-kata indah, serta

membuat puisi nasionalisme yang penuh huru-hara dengan kata-kata yang kuat.

Dua hal berlawanan yang dapat dikuasai oleh Farouk. Lewat tangan dinginnya

telah lahir banyak tulisan-tulisan, diantaranya adalah antologi puisi, naskah

drama, dan tulisan-tulisan mengenai politik dan budaya. Adapun beberapa

antologi puisinya adalah Chabi>bati> La> Tarchali> (1975), Wa Yabqa> Al-Hub

(1977), Lil Asywa>qi ‘Audah (1978), Fi> ‘Ainika ‘Unwa>ni> (1979), Da>iman Anti

Biqalbi> (1981), Liannani> Uchibbuka (1982), Sya'iun Sayabqa> Bainana> (1983),

Lan Abi>‘al-‘Umra (1989), A>khirul-Laya>lil-Chilmi (1993), Alfu Wajhun Lil-

Qamar (1996), Ka>nat Lana> Autha>n (1997), Lau Annana> Lam Naftariq (1998),

dan 'Azfun Munfaridun (2003), sedangkan karya Juwaidah berupa prosa di

antaranya adalah Amwa>lu Mishra Kaifa Dha>‘at: Iqtisha>d (1976), ‘Umrun Min

Waraq: Khawa>thir Nastriyyah (1997), selain itu dia juga menulis drama, di

antaranya adalah Al-Wazi>r Al‘A>syiq (1981).

154

154

LAMPIRAN 3 (Data Primer)

1. Halaman Sampul

155

155

2. Puisi Law Annana> Lam Naftariq

156

156

157

157

158

158

159

159

160

160

161

161

3. Puisi Law Tarji'i>n

162

162

163

163

164

164

165

165

166

166