PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI...

117
PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE www.depoknews.id Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh ARIE PERMANA NIM: 1112051100012 PROGRAM STUDI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/1437 H

Transcript of PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI...

Page 1: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015

PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE

www.depoknews.id

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

ARIE PERMANA

NIM: 1112051100012

PROGRAM STUDI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/1437 H

Page 2: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015

PADA PASANGAN bms-pnaDt Dr BERTTA oNLINE wu,w.depoknny." "l.

telahdiujiku,aau*,iau,g'*nuq,,1unr*.uttu.Dakwahdan.Ilmu*yY"ik1:Universitas 1,fu* N"g"ri lUnO Syarii Hidayatullah Jakarta pada Jurnat' 6 Januan

2017. SKripsi ini tetitr diierirna sebagai Juh .utu tyarat unt'k memeroleh gelar

i*juru Sosral (S.Sos) pada Program Studi Jurnalistik"

Iakatta,6 Januari 2017

Sidang MunaqasYah

Ketua MerangkaP Anggota S ekretaris MerangkaP Anggota

Arl,'wA/ll*11/lt xl/K{ors Rtd}o. M'si

NrP. 1 9780 11a2009121002

Pengugi II

#ra. Iti. Muslirah Nurhl!Nrp. rq2r04122000032001

Anggota

11292009t21001

ffiDr. Gun Gun llervanto. M'Si

NrP. 19?608 122005011005

Page 3: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

"PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASAF{GAN

IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE www.depoknews.it'

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Arie PermanaNrM. 1112051100012

Dosen Pembimbing,

I)r. Gun Gun Heruanto M,SiNIP. 19760812 200501 I 005

PROGRAM STUDI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM I\IEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431HJ2016 M

Page 4: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana
Page 5: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

i

ABSTRAK

PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN

IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE www.depoknews.id

Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap umat

manusia. Kegiatan berkomunikasi ini dilakukan manusia dalam semua aspek tidak

terkecuali politik. Kegiatan komunikasi politik ini tentunya dimanfaatkan dengan

baik oleh para aktor-aktor politik ketika momen pilkada. Publisitas politik

merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh setiap kandidat peserta pilkada.

Perkembangan teknologi komunikasi menjadikan publisitas politik sebagai

strategi penting dalam komunikasi politik melalui media massa. Pada pilkada

serentak Kota Depok 2015, media komunikasi massa terutama yang berbasis

internet menjadi senjata utama dalam publisitas politik pasangan Idris-Pradi.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah konsep publisitas yang diimplementasikan oleh pasangan

Idris-Pradi melalui portal berita online www.depoknews.id. Kemudian

pemanfaatan media sebagai salah satu strategi publisitas politik pasangan Idris-

Pradi.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan paradigma

konstruktivis. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif yang bertujuan untuk

menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data. Teknik

pengumpulan data melalui wawancara mendalam, teknik observasi dan

dokumentasi. Adapun responden yang diwawancarai adalah KH. Dr. Muhammad

Idris selaku walikota terpilih dan sekertaris Tim Sukses Idris-Pradi, Hafid Nasir.

Selain itu, juga ada Mujiran, perwakilan redaksi www.depoknews.id.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini ada Komunikasi Politik.

Kemudian dari sekian banyak konsep dalam Teori Komunikasi Politik,

difokuskan penelitian ini kepada Konsep Publisitas Politik. Selain itu, penelitian

ini menggunakan Teori Performa Komunikatif dan Media Relation.

Penelitian ini menemukan strategi publisitas politik pasangan Idris-Pradi

melalui penempatan pada artikel berita di www.depoknews.id. Konsep publisitas

politik tersebut ada tiga macam yaitu pure publicity, free ride publicity dan paid

publicity. Penggunaan media komunikasi massa sebagai media publisitas politik

dilakukan dalam berbagai media seperti facebook, twitter, media cetak lokal dan

berita online. Dari ketiga macam publisitas tersebut sebenarnya keseluruhannya

adalah paid publicity. Hal itu karena ada kerjasama khusus antara pasangan Idris-

Pradi dengan www.depoknews.id untuk meliput setiap kegiatan pasangan ini.

Bentuk kerjasama tersebut berpengaruh besar dalam terpilihnya pasangan Idris-

Pradi pada pilkada Kota Depok 2015.

Keyword: Pilkada Depok, Idris-Pradi, Publisitas, Politik, www.depoknews.id

Page 6: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

ii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحىم

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena

dengan rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam penulis sanjungkan kepada baginda Nabi besar Muhammad

SAW sebagai suri tauladan dan panutan bagi kita semua umat Islam.

Karya tulis ini patut penulis syukuri dan banggakan karena penulis

berusaha menyajikan dengan sebaik-baiknya supaya karya tulis ini dapat berguna

bagi dunia akademis. Namun, penulis juga menyadari masih terdapat kesalahan

dan kekurangan yang perlu diperbaiki dalam karya tulis ini.

Dalam proses penyusunan, penulis mendapatkan banyak bantuan,

petunjuk, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah

sepatutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. H. Arief Subhan, M.A,

Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D, Wakil Dekan

II Bidang Administrasi Umum Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag, serta Wakil

Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Suhaimi, M.Si.

2. Kholis Ridho, M.A sekalu Ketua Prodi Jurnalistik dan Dra. Musfiroh

Nurlaili H, M.A selaku Sekertaris Prodi Jurnalistik yang tidak kenal lelah

untuk memotivasi mahasiswanya.

3. Siti Nurbaya, M.Si selaku Penasehat Akademik yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk berdiskusi.

Page 7: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

iii

4. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

selalu sabar membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Para dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah mewariskan ilmu kepada penulis selama

masa perkuliahan. Semoga ilmu yang bapak dan ibu berikan bermanfaat

bagi penulis serta menjadi amal sholeh yang akan terus mengalir

pahalanya.

6. Keluarga di Depok. Ibunda Sri Yanti yang tidak lelah memotivasi penulis

untuk menyelesaikan skripsi. Ayahanda Soehaemi Lesmana yang juga

selalu memberikan semangat. Adik-adik Ade Shita Asmarani dan Alan

Fathurrahman yang selalu menghibur, semoga penulis bisa menjadi

penutan bagi kalian berdua.

7. H. Muhammad Idris selaku Walikota Depok yang telah bersedia

memberikan waktunya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.

8. Hafid Nasir selaku Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Tim

Pemenangan Idris-Pradi yang juga telah memberikan waktunya untuk

membantu penulis menyelasikan skripsi.

9. Elsa Carinta Putri, perempuan spesial yang yang selalu memberikan

semangat dan tidak lelah menemani dengan sabar.

10. Sahabat-sahabat terbaik Leste Crew, Junaidi Abdillah, Daniel Heryanto

Sitorus, Indra Rizky, Willy Hakim dan Ade Fadillah yang selalu

memberikan support kepada penulis.

Page 8: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

iv

11. Teman-teman Jurnalistik angkatan 2012 khususnya JKA27 yang telah

bersama selama perkuliahan dan terima kasih atas segala dukungan dan

perhatian yang luar biasa kepada penulis.

12. Kawan-kawan seperjuangan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Komisariat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Komfakda) Cabang

Ciputat. Semoga kita tetap menjadi insan akademis, pengabdi, pencipta

yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terciptanya

masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

13. Teman-teman KKN Bumerang, Rahman, Firman “Kim”, Aria “Bewok”,

Irfan “Komeng”, Fauzi “Ncang”, Izzudin, Tendi, Taufik, Anisa, Riri,

Gustianti, Rizka, Eky, Maliha, Ayu.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Jakarta, 20 Desember 2016

Arie Permana

Page 9: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 11

D. Metodologi Penelitian ................................................................ 11

E. Pengumpulan Data ...................................................................... 15

F. Teknik Analisis Data .................................................................. 17

G. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 17

H. Sistematika Penulisan ................................................................. 19

I. Kelemahan Penelitian .................................................................. 20

BAB II Landasan Teoritis

A. Teori Performa Komunikatif ...................................................... 22

1. Pengertian Performa Komunikatif ........................................ 22

2. Lima Performa Komunikatif ................................................ 23

B. Komunikasi Politik ..................................................................... 24

1. Pengertian Komunikasi Politik ............................................. 24

2. Unsur-Unsur Komunikasi Politik ......................................... 29

Page 10: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

vi

3. Tujuan dan Fungsi Komunikasi Politik ................................ 30

C. Konseptualisasi Publisitas .......................................................... 33

1. Pengertian Publisitas ............................................................ 33

2. Tujuan Publisitas .................................................................. 36

3. Bentuk-Bentuk Publisitas ..................................................... 37

D. Media Relations .......................................................................... 38

1. Pengertian Media Relations .................................................. 38

2. Fungsi Media Relations ........................................................ 40

3. Tujuan Media Relations ....................................................... 41

BAB III Gambaran Umum

A. Profil KH. DR. M. Idris Abdul Shomad, MA ............................ 43

B. Profil Pradi Supriyatna ............................................................... 46

C. Profil www.depoknews.id ........................................................... 48

BAB IV Temuan dan Analisis

A. Implementasi Konsep Publisitas Politik Idris-Pradi ................... 51

1. Pure Publicity ....................................................................... 57

2. Free Ride Publicity ............................................................... 60

3. Paid Publicity ....................................................................... 69

B. Strategi Pemanfaatan Media Untuk Publisitas Idris-Pradi ......... 75

1. Pemanfaatan Media .............................................................. 75

2. Pemanfaatan www.depoknews.id .......................................... 79

BAB V Penutup

A. Kesimpulan ................................................................................. 91

Page 11: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

vii

B. Saran ........................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Form C1 Hasil Penghitungan Suara Pilkada Serentak Kota Depok

2015 ............................................................................................. 54

Gambar 2 : Informasi Pemilih dan Pengguna Hak Pilih serta Suara Sah dan

Tidak Sah Pilkada Serentak Kota Depok 2015 ........................... 55

Gambar 3 : Contoh pure publicity ................................................................ 58

Gambar 4 : Contoh pure publicity ................................................................ 59

Gambar 5 : Contoh free ride publicity ......................................................... 60

Gambar 6 : Contoh free ride publicity ......................................................... 62

Gambar 7 : Contoh free ride publicity ......................................................... 63

Gambar 8 : Contoh free ride publicity ......................................................... 65

Gambar 9 : Contoh free ride publicity ......................................................... 66

Gambar 10 : Contoh free ride publicity ......................................................... 68

Gambar 11 : Contoh paid publicity ................................................................ 69

Gambar 12 : Contoh paid publicity ................................................................ 71

Gambar 13 : LPPDK Pasangan Idris-Pradi ..................................................... 74

Gambar 14 : Facebook resmi pasangan Idris-Pradi ....................................... 77

Gambar 15 : Twitter resmi pasangan Idris-Pradi ........................................... 77

Gambar 16 : Contoh berita di www.depoknews.id ......................................... 87

Gambar 17 : Contoh berita di www.depoknews.id ......................................... 88

Page 13: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Biodata KH. Muhammad Idris ................................................... 44

Tabel 2 : Biodata Pradi Supriyatna ........................................................... 47

Tabel 3 : Berita Terkait Pasangan Idris-Pradi di Portal Berita Online ..... 78

Tabel 4 : Peringkat Portal Berita Online Terkait Pemberitaan Pasangan Idris-

Pradi .............................................................................................. 79

Tabel 5 : Rubrik Portal Berita Online www.depoknews.id ....................... 85

Page 14: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

sehari-hari manusia. Komunikasi memainkan peran penting bagi manusia

untuk dapat berinterkasi dan berhubungan satu sama lainnya. Melalui

komunikasi seseorang dapat menyampaikan berbagai hal yang ada

dipikirannya kepada orang lain sehingga mencapai suatu pengertian makna

pesan yang sama. Makna pesan yang tersampaikan dengan baik dapat

membuat tujuan penyampaian pesan seseorang tercapai.

Komunikasi dilakukan oleh siapa saja, dalam berbagai bentuk

seperti melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal.

Komunikasi verbal merupakan komukasi dalam bentuk kata-kata,

sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang melalui

gesture atau bahasa tubuh seseorang. Baik komunikasi verbal maupun

nonverbal dilakukan demi mencapai tujuan yang sama yaitu agar makna

pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada

orang yang menjadi penerima pesan kita.

Komunikasi dapat digunakan di berbagai macam kegiatan manusia tak

terkecuali politik. Politik merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi

manusia, karena dalam negara mulitikultural seperti indonesia yang memiliki

begitu banyak ragam budaya, suku dan agama dituntut untuk memiliki tata

Page 15: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

2

kelola kenegaraan yang baik. Di dalam kehidupan politik, seperti halnya

dalam wilayah-wilayah kehidupan lain, sosialisasi merupakan suatu kunci

bagi perilaku.

Sosialisasi politik merupakan suatu proses bagaimana

memperkenalkan sistem politik pada seseorang, dan bagaimana orang tersebut

menentukan tanggapan serta reaksi-reaksinya terhadap gejala-gejala politik,

tentu saja sosialisasi maupun publikasi politik menggunakan asas-asas ilmu

komunikasi. Melalui sosialisasi politik, individu-individu diharapkan mau dan

mampu berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam kehidupan politik.1

Sosialisasi politik sejatinya memiliki peranan penting dalam kehidupan

politik bagi setiap negara termasuk Indonesia. Sosialisasi politik mempunyai

pengeruh besar dalam pemerintah menyampaikan program-program yang

akan dilaksanakan. Publisitas politik juga tidak kalah pentingnya dengan

sosialisasi politik. Publisitas politik lebih terlihat ketika menjelang pemilihan

umum untuk memilih pemimpin daerah maupun negara kedepannya.

Pilkada merupakan momen historis bagi bangsa Indonesia, dimana

para kepala daerah dipilih secara langsung. Ini merupakan „hajatan‟ baru yang

akan menentukan nasib penanganan daerah-daerah di masa mendatang. Model

birokrasi daerah yang selama ini elitis dan menutup akses dari partisipasi

rakyat, mau tidak mau harus tunduk pada kedaulatan rakyat. Peran besar yang

1Rafael Raga Maran, Pengantar Sosiologi Politik, Suatu Pemikiran dan Penerapan,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2001) hal. 135-136

Page 16: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

3

diberikan kepada rakyat untuk menentukan kepala daerah mereka masing-

masing.2

Pemilihan umum kepala daerah atau pilkada merupakan langkah maju

proses demokratisasi lokal di Indonesia. Bergulirnya reformasi membuat

masyarakat relatif lebih demokratis. Mereka terlihat independen, egaliter,

terbuka, dan lebih cerdas dalam menanggapi informasi.3

Dalam perkembangannya pilkada di Indonesia telah dilaksanakan

sebanyak 12 kali termasuk pilkada serentak yang dilakukan seluruh

kota/kabupaten yang ada di Indonesia desember 2015 silam. Dimana sejak

2004 diberlakukannya undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, bahwa pemilihan kepala daerah dipilih secara langsung

oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang

disingkat Pilkada. Yang mana pada masa sebelumnya pemilihan kepala

Daerah dipegang wewenangnya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD).

Di dalam Undang-Undang RI nomor 22 tahun 2007 tentang

penyelenggaraan pemilu, pengertian Pilkada adalah “Pemilu kepala daerah

dan wakil kepala daerah adalah pemilu untuk memilih kepala daerah dan

wakil kepala daerah secara langsung dalam negara kesatuan Republik

Indonesia dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945”. Namun sejak ditetapkannya Undang-Undang RI nomor 15 tahun 2011

2 Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik di Era Industri Citra, (Jakarta: PT Lasswell

Visitama, 2010), hal. 13 3 Syamsul Hady Thubany, Era Baru Demokratisasi Lokal Indonesia, (Jogjakarta: Nuansa

Aksara, 2005) hal ix

Page 17: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

4

tentang Penyelengara Pemilu, pengertian Pilkada berubah menjadi,

“Pemilihan gubernur, bupati dan walikota adalah pemilihan untuk memilih

gubernur, bupati dan walikota secara demokratis dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia tahun 1945”.

Dalam satu pelaksanaan pilkada, banyak praktek komunikasi politik

yang dilakukan oleh para tokoh yang terlibat di dalam pelaksaanaan pilkada

tersebut. Sebut saja, kampanye dan publisitas politik atau dalam ruang lingkup

yang lebih sempit lagi, seperti konvensi partai untuk menentukan siapa bakal

calon yang diajukan dalam pilkada, atau bahkan koalisi politik untuk sama-

sama memajukan calon yang disepakati sebagai “jagoan” dalam pilkada.

Tentu saja, komunikasi politik bukanlah sebuah proses yang

sederhana, karena cara kerja sistem politik amat ditentukan oleh adanya suatu

masukan (input) dari lingkungan, dan setelah melalui proses tertentu

membentuk sejumlah output. Selanjutnya output ini diberikan kembali kepada

lingkungan sebagai umpan balik (feed back).4

Hal tersebut menjadi sebuah landasan bagi sebuah partai politik untuk

mengusung calon tertentu maju sebagai calon peserta pemilu kepala daerah.

Dari informasi yang dikumpulkan baik melalui informasi yang dihimpun dari

masing-masing cabang partai politik yang ada di setiap daerah maupun

informasi yang di dapat melalui media massa.

4Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik di Era Industri Citra, hal. 13

Page 18: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

5

Perkembangan teknologi, menjadikan media massa sebagai sebuah

pilihan alat kampanye menguntungkan terutama pada partai politik yang

mengusung orang baru di dalamnya. Karena mereka perlu untuk menjangkau

pemilih yang berada di pelosok daerah. Karena media massa mempunyai

kekuatan besar sebagai pilar keempat demokrasi, sehingga mampu

menyebarluaskan visi misi calon ke berbagai wilayah.5

Dalam perjalanannya, antara media massa dan proses pemilihan

walikota dan wakil walikota, senantiasa tidak dapat terpisahkan. Bagi

siapapun yang akan berlaga dalam pilkada tentu amat memperhitungkan

keberadaan media massa. Realitas sosial menunjukkan bahwa saat ini adalah

“era media”. Apapun itu setiap peristiwa yang ada di tengah-tengah

masyarakat menjadi komoditi pers. Apalagi momen pilkada serentak pada

tahun 2015 ini menjadi menarik bagi pers untuk diberitakan. Sementara bagi

calon kepala daerah terkait pelaksanaan pilkada ini akan memanfaatkan

dengan baik keberadaan media massa sebagai media untuk mensosialisasikan

keberadaanya maupun mempublikasikan diri.

Regulasi tentang pilkada serentak yang baru yang dikeluarkan oleh

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentunya membuat setiap calon kepala

daerah dan wakil kepala daerah harus betul-betul mempersiapkan dengan

matang strategi politik yang akan diterapkan dalam perhelatan pemilu serentak

2015. Regulasi tersebut mengatur tentang batasan kampanye terbuka yang

hanya dilakukan satu kali dalam masa kampanye. Ditambah dana kampanye

5Antar Venus, Manajemen Kampanye; Panduan Teoritis dan Praktis dalam

Mengefektifitaskan Kampanye Komunikasi, (Bandung: Simiosa Rekatama, TT), hal. xiv

Page 19: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

6

baik itu kampanye terbuka maupun penggunaan alat peraga kampanye (APK)

seperti spanduk, baliho, stiker, pamflet dan lain sebagainya secara keseluruhan

ditanggung oleh pihak KPU sehingga membatasi dominasi satu pihak yang

mungkin memiliki dana luar biasa untuk kampanye..

Karena hal tersebut, menjelang pemilihan umum kepala daerah

(Pilkada) serentak pada tanggal 9 Desember 2015, banyak calon walikota dan

wakil walikota memanfaatkan media massa berbasis internet yang biasa

disebut media baru (online) sebagai media untuk mempublikasikan dirinya.

Karena, media online khususnya portal berita online banyak diminati

masyarakat sebagai sumber informasi. Media baru diharapkan dapat

memberikan pengaruh yang sangat besar terutama sebagai media publikasi

calon walikota dan calon wakil walikota.

Publisitas, selain minim biaya atau bahkan cenderung tanpa biaya,

dapat memberikan keuntungan kepada pelaku maupun medianya. Publisitas

yang dilakukan melalui media online memberikan keuntungan kepada

pelakunya karena dapat mempublikasikan dirinya dengan biaya yang tidak

semahal memasang iklan resmi. Sedangkan untuk media online sendiri

publisitas yang dilakukan oleh pelaku publisitas tersebut tentunya bernilai

berita sehingga dapat menjadi konsumsi publik akan informasi.

Publisitas sendiri adalah informasi yang berasal dari sumber luar yang

digunakan oleh media massa karena itu memiliki nilai berita. Menurut

Kriyantono, publisitas biasanya menggunakan media massa sebagai media

dalam menyebarluaskan informasi. Atau lebih tepatnya publisitas adalah

Page 20: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

7

segala informasi dan tindakan yang menjadikan individu menjadi lebih

dikenal publik atau khalayak melalui serangkaian kegiatan untuk mengenalkan

individu kepada publik melalui media massa.6

Publisitas merupakan sebuah metode yang tidak dapat terkontrol dalam

penempatan pesan di media karena sumber tidak membayar media untuk

memuat berita yang bersangkutan. Dengan demikian, publisitas adalah

informasi yang bukan berasal dari media atau bukan pencarian wartawan

media itu sendiri, namun media menggunakan informasi itu karena memiliki

nilai berita.

Media kerap melaporkan berita publisitas karena merupakan cara yang

mudah dan ekonomis untuk mendapatkan berita dibanding harus mencari

sendiri yang membutuhkan lebih banyak tenaga dan biaya. Publisitas ialah

penyampaian informasi yang didesain untuk membangkitkan minat lebih

tinggi pada perseorangan atau perusahaan melalui media informasi tanpa

pengeluaran biaya karena pertimbangan besarnya minat khalayak.7

Hal ini dimanfaatkan pada pilkada serentak di kota Depok untuk

menyampaikan pesan politik dalam rangka menyukseskan masing-masing

kandidat dalam pilkada serentak 2015 kota Depok. Kedua pasang kandidat

tersebut adalah Dimas Oky Nugroho yang diusung oleh partai PDI-P

berpasangan dengan Babai Suhaimi yang diusung oleh Partai Golkar (Dimas-

Babai) di nomor urut 1. Keduanya didukung pula oleh Partai Nasdem, PPP,

6 Rahmat Kriyantono, PR Writing: Teknik Media Public Relation dan Publisitas

Korporat, (Jakarta: Kencana, 2012), hal. 41 7 Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, Komunikasi Politik: Sebuah Pengantar,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2013), hal. 89

Page 21: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

8

PKB dan PAN. Serta Idris Abdul Shomad yang diusung oleh PKS

berpasangan dengan Pradi Supriyatna yang diusung oleh Partai Gerindra

(Idris-Pradi). Kedua pasang calon tersebut sama-sama mempublikasikan

kegiatan yang mereka lakukan di media online lokal yaitu www.depoknews.id.

Dalam ranah politik keseluruhan ini merupakan suatu hal yang strategis

karena secara tidak langsung pemberitaan kegiatan tersebut memberikan

pengaruh psikologis pada para khalayak pengguna media.

Menurut Alo Liliweri, paling tidak ada sepuluh alasan mengapa

publisitas itu diperlukan. Dua dari sepuluh alasan tersebut adalah yang

pertama publisitas paling tidak dapat mengontrol apa yang dibicarakan publik

soal keberadaan dan kesuksesan pelaku publisitas. Kedua, adalah

meningkatkan pamor pelaku publisitas.8

Contoh nyata publisitas melalui media massa adalah ketika Barrack

Obama maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat, dia memanfaatkan

media massa sebagai media publisitas dan akhirnya memenangkan pemilu

presiden Amerika Serikat pada tahun 2011. Contoh lain ketika Jokowi yang

berpasangan dengan Basuki Tjahya Purnama (Ahok) dapat memenangkan

pilkada gubernur DKI Jakarta pada tahun 2013 karena menggunakan media

massa terutama media baru (internet) sebagai medium publisitas politik.

Seperti hal tersebut, penulis tertarik mengambil studi kasus pada

pasangan Idris-Pradi karena pasangan tersebut selain kedekatan dengan

dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pasangan

8 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta: Kencana Prenada Media,

2011), hal. 466

Page 22: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

9

ini memiliki strategi publisitas politik yang tidak kalah bagus dari beberapa

contoh tokoh pada paragraf sebelumnya. Seperti diketahui, Idris Abdul

Shomad pernah menjadi dosen tetap Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

(FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lalu, dengan pengemasan

publisitas yang baik di media online lokal, pasangan ini dapat memenangkan

pilkada Kota Depok dengan kemenangan mutlak.

Menyoal kembali publisitas, penulis tertarik karena strategi ini

merupakan stategi politik yang cukup efektif juga dengan minim biaya atau

low cost. Publisitas berbeda dengan kampanye, titik perbedaan paling

signifikan adalah dari segi biaya tentunya. Layaknya fenomena kampanye-

kampanye yang ada di setiap perhelatan pemilihan umum di Indonesia, sudah

pasti ada bagi-bagi „ongkos bensin‟ bagi siapa saja yang ikut kampanye

kandidat peserta pemilihan umum. Selain itu, kampanye dengan jor-joran

biaya besar belum tentu hasilnya sesuai harapan. Meskipun, publisitas juga

tidak selalu berhasil, tapi paling tidak publisitas lebih murah biaya apalagi

melalui media sehingga publisitas tersebut bisa menjadi berita yang dapat

dinikmati para pemirsa.

Publisitas politik merupakan strategi alternatif yang efektif ketika iklan

politik tidak terlalu menjadi perhatian masyarakat. Dengan adanya publisitas,

popularitas dapat didongkrak tanpa kehilangan perhatian dari khalayak.

Karena, publisitas ini juga bagian dari kerja pers juga dimana konten

publisitasnya memiliki nilai berita yang dapat disajikan kepada masyarakat.

Umumnya, masyarakat lebih percaya kepada berita daripada iklan.

Page 23: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

10

Berbicara soal media, dalam penelitian ini penulis mengambil studi

kasus portal berita online, yakni www.depoknews.id. Pemilihan portal berita

tersebut bukan tanpa alasan meski ada beberapa berita online lainnya yang

juga memuat berita tentang pilkada Depok. Pertama, portal berita ini memuat

berita khususnya kota Depok paling banyak diantara portal berita lainnya

yakni kurang lebih 15 berita sehari. Kedua, ada lebih banyak porsi “berita

yang direncanakan” mengenai pasangan Idris-Pradi di portal berita online ini

selama masa kampanye. Ketiga, meskipun terkesan pemberitaan lebih

condong kepada Idris-Pradi, namun berita online ini masih bisa berasas netral

karena juga memuat berita tentang kompetitor Idris-Pradi yaitu pasangan

Dimas-Babai.

Dengan demikian, berdasarkan beberapa argumentasi diatas, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, “Publisitas Politik

Pilkada Kota Depok 2015 pada Pasangan Idris-Pradi di Berita Online

www.depoknews.id”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan dalam

sebuah rumusan masalah:

- Bagaimana konsep publisitas politik yang diimplementasikan oleh

pasangan Idris-Pradi?

- Bagaimana pemanfaatan media sebagai salah satu strategi publisitas

politik pasangan Idris-Pradi pada pilkada kota Depok 2015?

Page 24: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

11

Dengan melihat strategi dari pasangan tersebut, maka akan terlihat

pula pemanfaatan www.depoknews.id sebagai media publisitas.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas penulis bertujuan untuk:

- Mendeskripsikan implementasi konsep dan teori publisitas yang

dilakukan oleh pasangan Idris-Pradi pada Pilkada kota Depok 2015.

- Mendeskripsikan pemanfaatan media massa sebagai medium publisitas

politik oleh pasangan Idris-Pradi pada Pilkada kota Depok 2015.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat akademis dan manfaat praktis yaitu:

a. Secara akademis penelitian ini diharapkan bisa menambah wacana

dan referensi untuk keperluan studi lebih lanjut dan sebagai bahan

bacaan kepustakaan

b. Secara praktis penelitian ini diharapkan bisa menambah

pengetahuan dan wawasan tentang komunikasi politik terutama

kiat publisitas melalui media massa yang baik bagi penulis,

mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi maupun aktor

politik yang akan maju sebagai pemimpin pada pemilihan umum

kedepannya.

D. Metodologi Penelitian

Page 25: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

12

1. Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas

dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan

praktisnya. Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah dan

masuk akal. Paradigma juga bersifat normatif, menunjukkan kepada

praktisinya apa yang harus dilakukan tanpa perlu melakukan pertimbangan

eksistensial atau epistimologis yang panjang.9

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

konstruktivis. Paradigma ini memandang ilmu sosial sebagai analisis

sistematis terhadap social meaningful action melalui pengamatan langsung

dan terperinci terhadap pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan

memelihara/mengelola dunia sosial mereka.10

Paradigma konstruktivisme ialah paradigma dimana kebenaran suatu

realitas sosial dilihat sebagai hasil konstruksi sosial, dan kebenaran suatu

realitas sosial bersifat relatif. Paradigma konstruktivisme ini berada dalam

perspektif interpretivisme (penafsiran) yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu

interaksi simbolik, fenomenologis dan hermeneutik. Paradigma

konstruktivisme dalam ilmu sosial merupakan kritik terhadap paradigma

positivis. Menurut paradigma konstruktivisme realitas sosial yang diamati

oleh seseorang tidak dapat digeneralisasikan pada semua orang, seperti yang

biasa dilakukan oleh kaum positivis. Konsep mengenai konstruksionis

9 Deddy mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2003), hal. 9 10

Dedi N. Hidayat, Paradigma dan Metode Penelitian Sosial Empirik Klasik, (Jakarta:

Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, 2003), hal. 3

Page 26: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

13

diperkenalkan oleh sosiolog interpretative, Peter L. Berger bersama Thomas

Luckman. Dalam konsep kajian komunikasi, teori konstruksi sosial bisa

disebut berada diantara teori fakta sosial dan defenisi sosial.11

Penulis menggunakan paradigma konstruktivis untuk mengetahui

implementasi teori dan konsep publisitas politik oleh pasangan Idris-Pradi

pada pilkada Depok 2015 di media online www.depoknews.id.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan ini

memungkinkan seorang peneliti untuk menginterpretasikan dan menjelaskan

suatu fenomena secara holistik dengan menggunakan kata-kata, tanpa harus

bergantung pada sebuah angka. Pendekatan kualitatif pada umumnya mencari

hasil penelitian langsung kepada sumbernya tanpa melakukan jajak pendapat

kepada orang banyak melalui kuisioner.

Menurut Bogdan dan Taylor, metodologi kualitatif adalah prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan

pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi tidak boleh

mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis,

tetapi tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.12

Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi

suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal

11

Eriyanto, Analisis Wacana, Pengantar Analisis Isi Media, (Yogyakarta: LKIS, 2004),

hal. 13 12

Robert Bogdan and Steven J Teylor, Introduction to Qualitative Research Methods: a

Phenomenological Approach to the Social Sciences, (New York: John Willey & Sons, 1975), hal.

4-5

Page 27: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

14

yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif, lebih

lanjut mementingkan proses dibandingkan dengan hasil akhir. Oleh karena itu

urutan-urutan kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi

dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Pedekatan ini diarahkan pada

latar dan individu secara holistik (utuh).

3. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

studi kasus. Penelitian deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran

tentang bagaimana pasangan Idris-Pradi memanfaatkan media sebagai media

publisitas dalam Pilkada serentak kota Depok 2015. Penelitian deksriptif

adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi)

secara sitematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat

populasi atau daerah tertentu.13

Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat

serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu,

termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan,

serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari

suatu fenomena.14

Berdasarkan sifat penelitian deskrptif, data yang di kumpulkan berupa

kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan begitu laporan penelitian

ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian

laporan tersebut. Data tersebut dapat berasal dari naskah wawancara, catatan

13

Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: CV Rajawali, 1963), hal 19 14

Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), hal 54-55

Page 28: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

15

lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen

resmi lainnya.15

Studi kasus Menurut Maxfield yang dikutip Nazir dalam bukunya

mendefinisikan penelitian studi kasus adalah penelitian tentang status subjek

penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari

keseluruhan personalitas. Tujuan studi kasus adalah untuk memberikan

gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-

karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian,

dari sifat-sifat khas akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum.16

Pada pendekatan studi kasus, ada tiga tipologi umum yang

dikemukakan oleh Cresswell yaitu studi kasus intrinsik (fokus didalam suatu

kasus dapat dilihat dari keunikannya), studi kasus instrumental (menggunakan

kasus sebagai instrumen untuk menggambarkan isu tersebut), dan studi kasus

kolektif (ketika suatu kasus diteliti lebih dari satu kasus).17

Dalam penelitian

ini penulis menggunakan pendekatan stusi kasus intrinsik.

E. Pengumpulan Data

I. Data Primer

a. Wawancara

15

Lexy J. Moleong¸ Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi), (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004), hal. 11 16

Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hal. 66 17

John W.Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five

Tradition, (London: SAGE Publications, 1998), hal. 36

Page 29: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

16

Adalah salah satu dari sekian teknik pengumpulan data yang

pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung dengan bertanya

kepada key informan atau informan.

b. Dokumentasi

Merupakan teknik yang bisa digunakan dalam penelitian kualitatif.

Dokumentasi merupakan pengumpulan-pengumpulan data berupa

gambar-gambar, foto-foto, artikel, yang hasilnya dapat dijadikan

bahan lampiran maupun data tambahan riset yang dibutuhkan.

II. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi

(tersedia) melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan dari berbagai

organisasi atau perusahaan.

Untuk memperoleh dan menunjang data sekunder, maka dalam

penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data

kepustakaan yang digunakan untuk mempermudah mendapatkan data-data,

teori-teori, metode-metode penelitian dari referensi buku-buku, catalog yang

berkaitan serta menunjang penelitian, serta mencari data-data yang dibutuhkan

melalui website atau internet online bisa dibilang cara baru yang bisa

dilakukan dalam mencari data.

F. Teknik Analisis Data

Maleong mendefinisikan analisis data sebagai proses pengorganisasian

dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar

Page 30: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

17

sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti

yang disarankan oleh data. Bodgan & Biklen mengemukakan analisis data

kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.18

Tahap analisis data memegang peran penting dalam riset kualitatif,

yaitu sebagai faktor utama penilaian kualitas riset. Penelitian ini menggunakan

teknik analisis data kualitatif dimana analisis data yang digunakan bila data-

data yang terkumpul dalam riset adalah data kualitatif berupa kata-kata,

kalimat-kalimat, atau narasi-narasi, baik yang diperoleh dari wawancara

mendalam maupun observasi Melalui data kualitatif, data yang diperoleh dari

lapangan diambil kesimpulan yang berifat khusus kepada yang bersifat umum

kemudian disajikan dalam bentuk narasi.19

G. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian mengenai strategi publisitas calon

pasangan walikota dan wakil walikota Depok pada Pilkada serentak 2015 ini,

peneliti sudah melakukan tinjauan pustaka terhadap peneltian terkait

sebelumnya. Penelitian sejenis ini yaitu:

1. Tedi Khumaedi, skripsi tahun 2009 metode kualitatif deskriptif

berjudul “Komunikasi Politik Dewan Pimpinan Cabang Partai

18

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi. (Jakarta: Kencana Prenada

Media, 2009), hal. 165 19

Rachmat Kriyantono, hal. 194

Page 31: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

18

Persatuan Pembangunan (DPC-PPP) Kabupaten Bogor dalam

Pilkada Bupati Bogor Tahun 2008”, Jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam skripsi ini, ditemukan sejumlah

usaha DPC PPP dalam memenangkan calon bupati bogor seperti

sosialisasi ke pelosok warga dan pemasangan alat peraga

kampanye agar calon yang diusung menang dalam pilkada bupati

Bogor 2008.

2. Misliyah, skripsi tahun 2010 metode kualitatif deskriptif berjudul

“Komunikasi Politik Melalui Media Massa Pasangan Mochtar

Muhammad-Rahmat Effendi dalam Pilkada Kota Bekasi Periode

2008-2013”, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam skripsi ini ditemukan sejumlah pembangunan citra yang

efektif pasangan MuRah melalui sejumlah media massa seperti

koran dan stasiun radio sehingga dapat memenangkan pilkada kota

Bekasi.

3. Maharani Auliyawati, skripsi tahun 2008 metode kualitatif

deskriptif berjudul “Kampanye Politik di Media Massa Pasangan

Adang Darajatun-Dani Anwar dalam Masa Kampanye Pilkada

DKI 2007”, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 32: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

19

Dalam skripsi ini ditemukan sejumlah faktor kekalahan Adang

Darajatun-Dani Anwar pada pilkada DKI 2007.

4. Hernisya Hanuryandini, skripsi tahun 2014 metode kualitatif

berjudul “Strategi Publisitas Tokoh Politik Pasangan H. Arief

Wismansyah dan H. Syahrudin di Website www.arief2013.com

pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang 2013”, Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam skripsi ini

ditemukan strategi publisitas politik melalui website dengan cara

promosi diri pasangan Arief-Syahrudin.

Perbedaan antara kelima skripsi tersebut dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti adalah peneliti berusaha membongkar strategi

publisitas politik pasangan Idris-Pradi pada pilkada serentak 2015 kota Depok

di www.depoknews.id sehingga dapat memenangkan pilkada kota Depok

2015.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang

diuraikan dalam penelitian ini, maka penulis secara sistematis membagi dalam

lima bab yang terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematikanya sebagai

berikut:

BAB I : Pendahuluan, meliputi; A. Latar Belakang Masalah, B.

Rumusan Masalah, C. Tujuan dan Manfaaat Penelitian, D.

Page 33: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

20

Metodologi Penelitian, E. Pengumpulan Data, F. Teknik

Analisa Data, G. Tinjauan Pustaka, H. Sistematika

Penulisan

BAB II : Landasan teori yang membahas tentang Teori Performa

Komunikatif, Komunikasi Politik, Konseptualisasi

Publisitas, Media Relations

BAB III : Gambaran Umum mengenai KH. Muhammad Idris dan

Pradi Supriyatna, Media Online www.depoknews.id

BAB IV : Temuan dan Analisis, meliputi; A. Implementasi Konsep

Publisitas Politik Idris-Pradi, B. Strategi Pemanfaatan

Media Untuk Publisitas Idris-Pradi

BAB V : Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran

I. Kelemahan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan tidak akan terlepas dari sebuah

kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut diharapkan sebagai rujukan untuk

penelitian sejenis dikemudian hari. Sehingga, penelitian berikutnya bisa

disempurnakan dan hasilnya lebih baik.

Kelemahan penelitian ini adalah post factum yaitu penelitian yang

dilakukan setelah fenomenanya berlalu. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam

memperoleh data-data dan bukti-bukti untuk mendukung penelitian. Sebelum

dipilihnya www.depoknews.id ini penulis terlebih dahulu memilih untuk

menggunakan media cetak lokal Koran Depok dan Radar Depok. Namun,

Page 34: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

21

karena tidak adanya arsip untuk mendukung penelitian akhirnya penelitian

jatuh pada media online www.depoknews.id.

Kelemahan selanjutnya adalah studi kasus yang dilakukan hanya

dilakukan pada satu kasus saja yaitu publisitas yang dilakukan oleh pasangan

Idris-Pradi.

Page 35: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

22

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Teori Performa Komunikatif

1. Pengertian Performa Komunikatif

Performa komunikatif adalah salah satu konsep yang terdapat di teori

budaya organisasi. Teori budaya organisasi merupakan sebuah teori dimana

orang melekatkan makna terhadap simbol-simbol komunikasi seperti tindakan,

perkataan maupun kegiatan yang selalu dilakukan setiap saat.20

Performa komunikatif merupakan salah satu dari faktor terciptanya

budaya komunikasi. Masing-masing anggota organisasi tentu memiliki

performa komunikatif berbeda-beda dan sudah tentu dari tiap-tiap anggota

organisasi membawa performa komunikatifnya untuk memberi warna

terhadap budaya organisasi. Hal ini tidak terlepas dari ketiga asumsi dasar

tentang teori ilmu budaya organisasi.

Teori budaya organisasi itu sendiri adalah hasil penelitian dari Clifford

Geertz, Michael Pacanowsky dan Nick O‟Donnel-Trujillo. Mereka

menemukan tiga asumsi dasar terciptanya teori performa komunikatif.21

Asumsi pertama adalah tiap anggota organisasi menciptakan dan

mempertahankan perasaan yang sama mengenai organisasi mereka, sehingga

tiap anggota memiliki pemahaman lebih baik mengenai ideologi organisasi.

Kemudian asumsi kedua adalah pentingnya penggunaan-penggunaan dan

20

Richard West & Turner, Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi, (Jakarta: Salemba

Humanika, 2008) buku 1 ed. 3 hal. 325 21

Richard West & Turner, hal. 319

Page 36: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

23

penerapan aspek-aspek komunikasi dalam rutinitas organisasi. Lalu, asumsi

ketiga adalah bagaimana tradisi dan rutinitas setiap organisasi berbeda-beda

begitu pula cara berkomunikasinya.22

Performa terkait dengan sikap dan tindakan dari individu-individu

yang berada dalam organisasi. Performa tentu tidak bisa didapatkan secara

instan tapi melalui perjalanan karir atas pemahaman dan pengalaman yang

didapatkan selama beraktifitas. Performa itu hasil dari proses yang tidak

sebentar melainkan proses yang terus menerus berlangsung dalam jangka

waktu yang lama.

2. Lima Performa Komunikatif

Performa terbaik itu bisa didapatkan oleh siapa saja dalam organisasi

atau instansi manapun. Seseorang bisa dilihat apakah ia berada di performa

terbaiknya dengan dilihat dari penjabaran terhadap lima performa komunikatif

yaitu, performa ritual yang kemudian terbagi menjadi ritual personal, tugas,

sosial dan organisasi, performa hasrat, performa sosial, performa politis dan

performa enkulturasi.23

Performa Ritual merupakan performa yang berkaitan dengan

bagaimana seseorang melakukan kegiatan sehari-hari yang berpengaruh pada

pandangan orang terhadap dirinya. Performa ritual terdiri dari empat jenis

yaitu; ritual personal yang merupakan rutinitas yang dilakukan seseorang di

tempat kerja setiap hari. Kemudian ritual tugas yang merupakan rutinitas yang

dilakukan dengan pekerjaan tertentu di tempat kerja. Lalu, ritual sosial yang

22

Richard West & Turner, hal. 319 23

Richard West & Turner, hal. 326

Page 37: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

24

merupakan rutinitas yang melibatkan hubungan dengan orang lain di tempat

kerja. Terakhir, ritual organisasi yang merupakan rutinitas yang berkaitan

dengan organisai secara keseluruhan.

Adapun performa hasrat yaitu performa yang berkaitan dengan

keinginan dan harapan seseorang dalam organisasi sehingga rasa tersebut

menjadi sebuah kisah yang diceritakan terus menerus oleh orang lain dalam

organisasi. Kemudian performa sosial dimana performa komunikatif

seseorang dilihat dari sikap santun dan kesopanan maupun etika serta sikap-

sikap lainnya dalam menjalani setiap aktifitas kesehariannya di luar

organisasi. Lalu, performa politis yang merupakan perilaku organisasi yang

mendemonstrasikan kekuasaan atau kontrol. Performa ini menjelaskan gaya

dan perilaku kepemimpinan seseorang dalam kapasitasnya sebagai seorang

pemimpin. Terakhir, performa enkulturasi yang mencakup perilaku organisasi

yang membantu para anggotanya dalam menemukan makna menjadi anggota

suatu organisasi. Artinya, dalam performa enkulturasi ini dipahami bahwa

seberapa besar organisasi berpengaruh dalam perjalanan karir seseorang.

B. Komunikasi Politik

1. Pengertian Komunikasi Politik

Sebelum memasuki pembahasan mengenai komunikasi politik, dibahas

dahulu mengenai pengertian komunikasi dan pengertian politik. Sebab,

komunikasi politik merupakan gabungan dari dua disiplin ilmu yang berbeda

namun berkaitan sangat erat yaitu ilmu komunikasi dan ilmu politik.

Page 38: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

25

a. Pengertian Komunikasi

Komunikasi pada dasarnya adalah ilmu yang paling pertama dipelajari

oleh seorang manusia. Sejak pertama lahir ke dunia, seorang bayi manusia

sudah berusaha menyampaikan pesan kepada orang tuanya, meskipun hanya

sebuah tangisan. Komunikasi merupakan pondasi awal manusia untuk

berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini berarti bahwa komunikasi merupaka

hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia baik sebagai individu

maupun kelompok.

Komunikasi bisa didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan baik

langsung maupun tidak langsung dari seseorang kepada orang lain dengan

tujuan untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat dan perilaku.24

Lebih lanjut lagi membahas komunikasi, Wiryanto mengatakan

komunikasi adalah kondisi dimana komunikator dan komunikan memiliki

persamaan makna pesan.25

Hal ini berkaitan dengan asal kata komunikasi

yang berasal dari bahasa latin communis artinya adalah “sama”.

Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga tercipta komunikasi

yang efektif, umumnya para peminat komunikasi banyak meminjam

pemikiran dari Harold Lasswell tentang komunikasi.

Harold Lasswell dalam bukunya yang berjudul Stucture and Function

of Communication in Society, mengatakan bahwa komunikasi adalah

Who says what in which channel to whom with what effect (siapa

mengatakan apa lewat saluran apa kepada siapa berakibat apa

efeknya).26

24

Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik di Era Industri Citra, hal. 4 25

Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Grasindo, 2004), hal. 5 26

Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi, (Jakarta: PT Citra Aditya

Bakti, 2000), hal. 10

Page 39: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

26

Jadi menurut Lasswell proses komunikasi memiliki 5 unsur. Kelima

unsur tersebut adalah siapa sumbernya atau siapa komunikatornya, apa pesan

yang disampaikannya, pesan tersebut disampaikan melalui media apa, kepada

siapa pesan tersebut ditujukan dan apa efek yang ditimbulkan akibat pesan

tersebut.

Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang

termasuk penjelasan mengenai komunikasi pada paragraf sebelumnya. Dari

hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan kegiatan yang

mengacu pada tindakan komunikator, yang mengirim pesan melalui media

tertentu kepada komunikan sehingga tercipta perubahan-perubahan tertentu.

b. Pengertian Politik

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali istilah politik digunakan.

Karena kata politik sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

sederhana saja ketika ada seseorang melakukan sesuatu atas dasar suatu

kepentingan sudah pasti akan berasumsi itu adalah politik. Dalam

perkembangannya banyak pakar politik mendefinisikan mengenai politik itu

sendiri meskipun tidak sesederhana itu.

Politik dalam Bahasa Arab disebut Siyasyah, yang selanjutnya

berkembang dan diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi siasat.27

Dalam

Politik itu dalam kesehariannya memang hal-hal yang berbau siasat atau

strategi. Strategi yang dimaksud adalah tentang bagaimana mencapai sebuah

tujuan terutama tujuan-tujuan yang menyangkut ketatanegaraan.

27

Inu Kencana Syafi‟I, Ilmu Politik, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), hal. 9

Page 40: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

27

Menurut Miriam Budihardjo, politik secara umum adalah setiap

kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan tujuan yang menyangkut

sistem kenegaraan.28

Jadi misalnya ada demo sekelompok Habib yang

memprotes kebijakan pemerintah mengenai pemimpin terpilih beragama non

muslim, walaupun namanya aksi damai tapi kegiatan tersebut menyangkut

sistem kenegaraan yakni kepala pemerintahan, hal tersebut berarti aksi

tersebut aksi politik.

Sedangkan menurut Delian Noor, Politik adalah segala aktifitas atau

sikap yang berhubungan dengan kekuasaan dan yang dimaksud untuk

mempengaruhi, dengan jalan mengubah, atau mempertahankan suatu macam

bentuk susunan masyarakat.29

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri,

politik memiliki pengertian yaitu ilmu mengenai ketatanegaraan dan

kenegaraan dan segala yang berhubungan dengan pemerintahan.30

Dari beberapa pengertian diatas, secara garis besar dapat disimpulkan

bahwa politik merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan

ketatanegaraan. Mulai dari tujuan untuk mencapai tujuan bersama sampai

kepada mengatur kebijakan dan kepentingan publik. Semua hal diatas tidak

dapat dilakukan tanpa adanya sebuah proses komunikasi. Maka dari itu perlu

adanya kajian mengenai komunikasi politik.

c. Definisi Komunikasi Politik

28

Miriam Budihardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia, 1998), hal. 8 29

Deliar Noor, Pengantar ke Pemikiran Politik, (Jakarta: Gramedia, 1998), hal. 94 30

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1995) Cetakan ke-8, hal. 694

Page 41: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

28

Komunikasi dan politik merupakan dua hal yang tidak dapat

terpisahkan. Tidak ada politik yang berjalan tanpa adanya proses komunikasi.

Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi

dengan sesamanya. Sedangkan politik itu sendiri menyangkut kepentingan

bersama dan segala aspeknya disampaikan melalui proses komunikasi.

Komunikasi politik adalah perpaduan antara dua disiplin ilmu yang berbeda

tapi saling berkesinambungan, yaitu ilmu komunikasi dan ilmu politik. Hal ini

menandakan bahwa ilmu komunikasi begitu elastis sehingga bisa dipadukan

dengan ilmu lainnya dan membentuk sebuah cabang ilmu baru.

Komunikasi dalam kajian politik, dipahami sebagai proses penyamaan

makna dari kegiatan yang berbau politik.31

Misalnya, kesepakatan

menyangkut bagaimana pembagian sumber daya kekuasaan (power sharing)

atau bagaimana kesepakatan tersebut dibuat. Sementara komunikasi politik

dalam kajian komunikasi dipahami sebagai proses mempengaruhi orang lain

dengan pesan-pesan politik guna mencapai sebuah tujuan.32

Definisi lain mengenai komunikasi politik dikatakan sebagai proses

penyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik

kepada pihak lain.33

Pesan-pesan bercirikan politik ini bisa berbagai macam

hal yang berbau kepentingan, bisa kebijakan pemerintah, kritik terhadap

pemerintah, kampanye, publisitas politik, dan lain sebagainya. Jadi

komunikasi politik disini adalah komunikasi yang bertujuan untuk meraih

31

Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar. (Bogor: PT Ghalia

Indonesia, 2013), hal. 2 32

Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, hal. 2 33

Maswadi Ra‟uf, Indonesia dan Komunikasi Politik, (Jakarta: PT Gramedia, 1993), hal.

32

Page 42: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

29

sebuah kekuasaan. Pandangan lain mengenai komunikasi politik menurut

Cangara adalah suatu proses komunikasi yang memiliki pesan bermuatan

politik.34

Kembali kepada paradigma Lasswell, who says what in which channel

to whom with what effect, nampaknya ini yang dimaksudkan oleh banyak ahli

komunikasi politik. Seperti halnya disampaikan Gun Gun Heryanto,

bahwasanya ketika pesan-pesan yang disampaikan oleh seorang komunikator

itu memiliki muatan atau bobot politik, kemudian disampaikan melalui

medium-medium tertentu sehingga komunikan ini berubah orientasi politiknya

maka kejadian ini disebut komunikasi politik. 35

2. Unsur-Unsur Komunikasi Politik

Berangkat dari paradigma Lasswell tersebut, menurut Cangara yang

dikutip dari Dan Nimmo, komunikasi politik memiliki berbagai unsur. Unsur-

unsur komunikasi politik tersebut adalah komunikator politik, pesan politik,

media atau saluran politik, sasaran atau target politik dan efek dari komunikasi

politik.36

Komunikator politik adalah mereka-mereka yang memiliki informasi

tentang hal-hal yang mengandung makna atau bobot politik, misalnya,

Presiden, Menteri, anggota DPR, MPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU),

Pemerintah daerah, politisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan

34

Hafied Cangara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi, (Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2011) Edisi Revisi, hal. 30 35

Gun Gun Heryanto, Komunikasi Politik Sebuah Pengantar, hal. 2-3 36

Hafied Cangara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi, (Jakarta,

RajaGrafindo Persada, 2009) hal. 31-33

Page 43: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

30

kelompok penekan (mahasiswa, pers dan lain-lain). Sedangkan pesan politik

adalah pesan yang disampaikan oleh komunikator politik diatas yang

disampaikan baik secara tertulis maupun tidak, secara verbal maupun non

verbal, tersembunyi maupun terang-terangan. Misalnya, pidato politik,

pernyataan politik, siaran berita yang memuat ulasan politik, makna logo,

spanduk, baliho, dan semacamnya. Lalu, saluran atau media politik adalah

sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan politik diatas bisa

berupa media cetak, media elektronik, media format kecil (brosur, pamflet,

selebaran, bulletin, dan lain-lain), media luar ruang (baliho, spanduk, reklame,

dan lain sebagainya), partai politik, karang taruna, dan media lainnya yang

bisa menyampaikan pesan politik tersebut. Kemudian sasaran adalah pihak-

pihak yang menjadi tujuan komunikasi politik ini dilakukan. Misalnya anggota

masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dukungan politik kepada

aktor-aktor politik dalam bentuk pemilihan suara dalam pemilihan umum.

Terakhir efek komunikasi politik adalah perubahan-perubahan sikap atau pola

pikir setelah menerima pesan politik tersebut. Diharapkan, efek yang

ditimbulkan sesuai dengan harapan-harapan komunikator politik.

3. Tujuan dan Fungsi Komunikasi Politik

Secara umum, tujuan komunikasi politik adalah penyampaian pesan-

pesan politik dalam sebuah sistem politik tertentu oleh komunikator politik

kepada komunikan politik. Namun, secara khusus para ilmuwan memberikan

batasan yang eksplisit tentang tujuan komunikasi politik yaitu untuk

Page 44: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

31

memperoleh citra politik, pendapat umum, partisipasi politik, sosialisasi

politik, pendidikan politik dan rekruitmen politik.37

Citra politik adalah gambaran mengenai seorang figur di mata banyak

orang dan persepsi-persepsi yang ditimbulkan yang bisa memberikan kesan

positif maupun negatif. Kemudian pendapat umum atau public opinion dapat

didefinisikan sebagai pendapat, sikap, perasaan, pendirian dan harapan-

harapan yang umumnya sama antara individu maupun kelompok-kelompok.

Lalu, partisipasi politik adalah keterlibatan seseorang atau kelompok dalam

setiap kegiatan pemerintahan maupun kegiatan politik lainnya. Sedangkan

sosialisasi politik dapat dimaknai sebagai proses pengenalan-pengenalan

segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem politik. Adapun pendidikan

politik adalah usaha menanamkan, mengubah atau mempertahankan sistem

nilai atau orientasi politik dengan mengaktifkan proses sikap, perilaku, sistem

berfikir, serta pandangan seseorang atau kelompok, baik kader, simpatisan

maupun masyarakat umum. Terakhir, rekrutmen politik adalah suatu usaha

untuk mengajak individu-individu masuk kedalam dunia politik yang pada

akhirnya menjadikan anggota politik, baik sebagai simpatisan sampai menjadi

kader politik dan pengurus organisasi politik.

Fungsi komunikasi politik menurut Gabriel Almond seperti dikutip

Cangara adalah merupakan salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap

sistem politik.38

Seperti kutipannya yang terkenal yaitu:

37

Mahi H. Hikmat, Komunikasi Politik: Teori dan Praktik dalam Pilkada Langsung,

(Bandung: Simbiosa Rekatama, 2011), hal. 39-41 38

Hafied Cangara, 2009, hal. 40

Page 45: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

32

“All of the function performed in the political system-political

socialization and recruitment, interest articulation, interest

aggregation, rule making, rule application, and rule adjudication are

performed by means of communication”.39

Kutipan diatas berarti bahwa komunikasi politik bukanlah fungsi yang

berdiri sendiri, akan tetapi merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang

terjadi pada saat keenam fungsi lainnya dijalankan. Keenam fungsi tersebut

adalah sosialisasi dan rekruitmen politik, artikulasi kepentingan, Agregasi

kepentingan, pembuatan aturan, penerapan aturan dan penghakiman aturan. 40

Yang dimaksud sosialisasi dan rekruitmen politik yaitu dimana kondisi

seseorang mendapatkan pengetahuan serta pengalaman tentang politik dan

diajak ikut serta dalam kegiatan-kegiatan politik sebagai anggota sistem

politik. Artikulasi kepentingan adalah proses dimana aspirasi masyarakat

diproses sebagai dasar pembuatan aturan. Kemudian, agregasi kepentingan

yaitu gabungan-gabungan kepentingan politik dari kelompok-kelompok yang

berorientasi pada masyarakat. Lalu, pembuatan aturan adalah proses

pembuatan aturan yang berupa undang-undang yang dilakukan biasanya oleh

lembaga eksekutif dan legislatif. Adapun penerapan aturan adalah kegiatan

penerapan aturan-aturan yang sebelumnya dibuat dan dilaksanakan oleh setiap

bagian dari lembaga eksekutif dan legislatif. Terakhir, penghakiman aturan

yaitu proses dimana penegakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran dalam

penerapan aturan. Pasti yang namanya penegakan dari pelanggaran-

39

Hafied Cangara, 2009, hal. 40 40

Hafied Cangara, 2009, hal. 40-41

Page 46: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

33

pelanggaran aturan atau undang-undang melibatkan juga pembuatan aturan

mengenai penghakiman ini.

Menurut McNair, seperti yang dikutip oleh Cangara, komunikasi

politik sebagai disiplin ilmu memiliki lima fungsi dasar sebagai berikut;

memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kejadian-kejadian

disekitarnya, mendidik masyarakat dalam menilai suatu berita mengenai

pemerintahan, menyediakan ruang publik untuk aspirasi masyarakat, terakhir

memberikan pengawasan terhadap pemerintah. 41

C. Konseptualisasi Publisitas

1. Pengertian Publisitas

Sebelum lebih dikerucutkan lagi menjadi publisitas politik, dalam

bagian ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai publisitas secara umum.

Karena, pada dasarnya publisitas adalah bagian kerja dari public relation (PR)

suatu perusahaan, organisasi maupun institusi yang menggunakan media

massa sebagai sarana penyampaian informasinya. Meskipun, menurut Jefkins

publisitas bukan hanya istilah yang popular di dalam dunia PR saja melainkan

dalam kehidupan sehari-hari karena menurutnya, publisitas adalah dampak

dari diketahuinya sebuah informasi.42

Publisitas biasanya merupakan publikasi yang menggunakan media

massa sebagai sarana penyebarluasan informasi. Atau lebih tepatnya,

publisitas adalah segala informasi atau tindakan yang membawa seorang

41

Hafied Cangara, 2009, hal. 40 42

Frank Jefkins, Public Relation, (Jakarta: Erlangga, 2003), hal. 19

Page 47: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

34

individu menjadi dikenal publik melalui kegiatan-kegiatan untuk mengenalkan

seorang individu kepada masyarakat melalui media massa.43

Lebih lanjut, kita simak beberapa kutipan dari para ahli tentang

pengertian publisitas:

Menurut Howard Stephenson yang dikutip oleh Gun Gun Heryanto

mengatakan Publicity is news about events that are panned. (publisitas adalah

berita mengenai kejadian-kejadian yang direncanakan).44 Menurut R.

Roekomy yang juga dikutip oleh Gun Gun Heryanto mengatakan publisitas

adalah teknik penyiaran suatu berita tentang peristiwa yang direncanakan

terlebih dahulu dalam media massa.45

Menurut MO Pallapah yang juga dikutip

Gun Gun Heryanto mengatakan publisitas adalah salah satu bentuk kerja pers

dimana menciptakan peristiwa-peristiwa atau kejadian melalui berita guna

membentuk pendapat umum46

David F. Rachmacitti seperti dikutip oleh ALo Liliweri mengatakan

publisitas adalah berita yang ditulis oleh media massa yang mencakup

pemberitahuan tentang suatu produk, layanan-layanan, acara-acara, posisi,

pekerja, kontribusi, sejarah, atau tujuan dari suatu bisnis, agensi atau

kelompok.47

Sedangkan menurut Newsom, Truk dan Krueckeberg seperti juga

dikutip oleh ALo Liliweri mengatakan publisitas adalah berita-berita tentang

43

Rahmat Kriyantono, PR Writing: Teknik Media Public Relation dan Publisitas

Korporat, hal. 41 44

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, hal. 89 45

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, hal. 89 46

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, hal. 89 47

Alo Liliweri, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, hal. 460

Page 48: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

35

seseorang, produk atau pelayanan yang muncul pada suatu ruang media dalam

bentuk berita.48

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

publisitas merupakan sebuah kegiatan yang bernilai berita yang sengaja

direncanakan untuk dilakukan oleh seseorang, organisasi maupun perusahaan

sehingga menarik perhatian media massa sehingga tercapai tujuan tertentu.

Pada umumnya tujuan tersebut adalah meraih polularitas. Selain itu, publisitas

adalah gratis karena adanya simbiosis mutualisme antara media massa dengan

pelaku publisitas.

Hal ini senada dengan Gun Gun Heryanto:

“Publicity is information from an outside source that is used by the

media because the information has news value. It is an uncontrolled

method of palcing massages in the media because the source does

notpay the media placement” (publisitas adalah informasi yang berasal

dari sumber luar yang digunakan oleh media massa karena informasi

itu memiliki nilai berita. Publisitas merupakan sebuah metode yang

tidak dapat terkontrol dalam penempatan pesan di media massa karena

sumber tidak membayar media untuk memuat berita yang

bersangkutan).”49

Dengan demikian, publisitas adalah informasi yang bukan berasal dari

media massa atau bukan pencarian wartawan media massa itu sendiri, namun

media massa menggunakan informasi itu karena memiliki nilai berita. Media

massa kerap melaporkan berita publisitas karena merupakan cara yang mudah

dan ekonomis untuk mendapatkan berita dibanding harus mencari sendiri yang

membutuhkan lebih banyak tenaga dan biaya.

48

Alo Liliweri, Komunikasi: Serba Ada Serba Makna, hal. 460 49

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, hal. 90

Page 49: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

36

Pada umumnya publisitas, iklan dan kampanye memiliki kesamaan

yakni sama-sama mempromosikan suatu produk atau seseorang. Namun,

dalam hal ini publisitas memiliki perbedaan signifikan dengan iklan dan

kampanye yakni segi ekonomisnya karena publisitas tidak perlu membayar

biaya besar untuk mempromosikan sesuatu untuk meraih popularitas di mata

masyarakat.

Dengan demikian, jika dikhususkan menjadi publisitas politik, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa publisitas politik adalah suatu usaha yang

dilakukan oleh aktor politik guna meraih popularitas atau kepentingan politik

lainnya dengan cara melakukan suatu kegiatan yang bernilai berita sehingga

dapat disebarluaskan oleh media massa sebagai sebuah berita.

2. Tujuan Publisitas Politik

Jika ditelisik lebih lanjut, publisitas politik bertujuan untuk menaikkan

popularitas lembaga atau kandidat politik. Tentunya, semakin besar

popularitas seseorang, tidak memungkiri bahwa memudahkan dirinya untuk

menyampaikan tujuan-tujuan politiknya. Menurut Gun Gun Heryanto, tujuan

publisitas itu adalah untuk memeroleh perhatian, memeroleh penghargaan,

niat baik, dan tentunya popularitas.50

Pada dasarnya publisitas ditujukan untuk menarik perhatian khalayak

dengan isu-isu yang seolah-olah direncanakan. Kemudian, dengan adanya

perhatian dari khalayak luas, pelaku publisitas diharapkan mendapatkan

penghargaan. Meskipun tidak berupa piala maupun plakat, penghargaan dari

50

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, hal. 92

Page 50: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

37

masyarakat yang ditujukan kepada orang lain bisa berupa tanggapan positif

dan citra positif. Publisitas juga bertujuan untuk niat baik. Niat baik inilah

yang menstimulus pihak lain untuk mengadakan kerja sama. Publisitas

terutama dalam ranah politik tentunya bertujuan untuk memeroleh popularitas.

Popularitas sangat penting apabila seorang kandidat pilkada di beberapa

wilayah pemilihannya kurang dikenal masyarakat. Dengan adanya publisitas,

namanya bisa dikenal masyarakat dan juga berpengaruh pada elektabilitasnya.

3. Bentuk-Bentuk Publisitas

Dalam kacamata komunikasi politik, publisitas pada praktiknya

memiliki bentuk penyelenggaraan yang berbeda-beda. Paling umum bentuk

publisitas menurut Gun Gun Heryanto ada 4 yaitu publisitas murni (pure

publicity), publisitas berbayar (paid publicity), free ride publicity dan tie-in

publicity.51

Publisitas murni (pure publicity) merupakan kegiatan publisitas yang

memanfaatkan kejadian sehari-hari yang sebenarnya biasa saja misalnya

ucapan selamat pagi, selamat hari raya maupun himbauan-himbauan. Biasanya

publisitas murni banyak terlihat di pinggir-pinggir jalan seperti spanduk atau

baliho ucapan hari raya dari kandidat ataupun aktor politik.

Free ride publicity adalah kegiatan publisitas yang memanfaatkan

keberadaan pihak lain seperti seminar, pengajian, arisan atau kegiatan tokoh

lain untuk mendongkrak popularitas. Sifat free ride ini masih sama seperti

51

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, hal. 93

Page 51: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

38

publisitas murni yakni kejadian atau kegiatan acara biasa. Bedanya acara ini

dilakukan oleh pihak ketiga diluar komunikan politik.

Tie-in publicity merupakan publisitas yang memanfaatkan kejadian

luar biasa misalnya memberikan bantuan sosial pada korban bencana alam.

Kegiatan ini seperti menyelam sambil minum air, memanfaatkan suatu

kejadian luar biasa untuk memeroleh popularitas karena kejadian seperti ini

tentunya mengundang wartawan untuk meliput.

Terakhir, publisitas berbayar (paid publicity) yaitu publisitas yang

dilakukan dengan membayar media untuk publisitas pelakunya. Misalnya

membuat talkshow khusus atau kerjasama untuk meliput setiap kegiatan

seseorang dalam jangka waktu tertentu. Melakukan kerjasama khusus juga

merupakan bagian dari paid publicity.

D. Media Relations

1. Pengertian Media Relations

Seperti halnya publisitas, aktifiras media relation juga merupakan

bagian dari sebuah kerja seorang public relation (PR). Dalam kerjanya,

seorang PR menjadi ujung tombak sebuah perusahaan maupun organisaasi

dalam berbagai bidang. Penilaian jelek maupun buruk sebuah perusahaan

maupun organisasi di mata publik tergantung kinerja PR dalam mengelola

citra. Di dalam dunia politik kekinian, semakin banyak peran media relation

yang digunakan dalam menaikkan popularitas seseorang politikus maupun

partai politik melalui media massa.

Page 52: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

39

Perkembangan teknologi dan pengaruhnya terhadap bentuk bentuk

media massa memberikan pengaruh yang berarti bagi seorang aktor politik

maupun sebuah partai politik. Liputan yang baik di media cenderung akan

memberikan pencitraan yang baik pula bagi partai tersebut maupun seorang

aktor politik yang mau maju sebagai calon peserta pemilu. Karena

kemungkinan besar akan meningkatkan kepercayaan publik dalam melihat

orang itu dan akhirnya menumbuhkan minat publik untuk memberikan

suaranya dalam pemilu. Aktifitas public relations inilah yang menjalin relasi

dengan media dan mendapatkan kepercayaan dari liputan media.

Beberapa pakar seperti, Philip Lesly memberikan definisi media

relations sebagai hubungan yang dibangun antara sebuah organisasi dengan

media massa untuk kepentingan publisitas organisasi tersebut.52

Yosal

Iriantara mengartikan media relations merupakan bagian dari public relations

eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media

massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publik untuk

mencapai tujuan organisasi.53

Tampak bahwa pengertian media relations berdasarkan pada relasi

antara individu atau organisasi atau perusahaan dengan media. Sehingga dapat

disimpulkan pengertian media relations adalah relasi yang dibangun dan

dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan

pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun

organisasi atau perusahaan.

52

Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public

Relations di EraCyber, (Depok: Gramata Publishing, 2014) hal, 129 53

Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, hal, 130

Page 53: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

40

Dengan demikian, media relations menempati posisi penting dalam

pekerjaan seorang Public Relations karena dapat menjaga dan mengontrol

informasi yang mengalir ke masyarakat dalam suatu sistem sosial.54

2. Fungsi Media Relations

Media relation memiliki beberapa fungsi. Fungsi dari konsep ini yang

paling terkenal adalah dari sebuah pengalaman perusahaan besar Johnson &

Johnson. Perusahaan ini pernah jatuh karena sebuah kasus kesehatan dari

konsumennya lalu kemudian dengan memanfaatkan hungungan dengan media

perusaahaan ini membangun kembali kepercayaan publik dengan publikasi-

publikasi yang positif.

Seperti dikutip Wahidin, Johnson & Johnson menegaskan bahwa

media memiliki peran serta fungsi yang sangat penting bagi perusahaan yaitu

meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan publik terhadap

produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, meningkatkan nilai dan

penjualan dari produk dan jasa, membantu perusahaan keluar dari komunikasi

krisis, dan meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga

pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi masyarakat maupun

individu. 55

Fungsi-fungsi inilah yang menempatkan media relations sebagai

bagian dari aktifitas public relations. Dalam paradigma komunikasi politik

objek utama dari fungsi tersebut bisa diganti dengan pelaku politik bisa

seorang aktor maupun partai politik. Bahkan, John memberikan perhatian

54

Rini Darmastuti, Media Relations: Konsep, Strategi, Aplikasi, (Yogyakarta: Pustaka

Belajar, 2013), hal. 40 55

Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, hal, 134

Page 54: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

41

khusus pada posisi media relations, bahwa public relations memiliki tiga

tanggung jawab fungsional yaitu relasi eksternal, relasi internal dan relasi

media. 56

Relasi eksternal merupakan sebuah hubungan komunikasi yang

dilakukan dengan pihak-pihak diluar organisasi kecuali media massa. Relasi

internal adalah komunikasi yang dilakukan untuk mempererat hubungan

antara organisasi dengan para anggota organisasi. Kemudian, relasi media

adalah hubungan yang dibangun oleh organisasi dengan media massa.

3. Tujuan Media Relations

Langkah yang diambil pada saat menentukan fungsi media relations,

tentu diharapkan dapat sesuai dengan sasaran yang akan dicapai oleh seorang

public relations. Sasaran sebagai tujuan dari sikap atau keputusan yang

diambil diharapkan tanpa melahirkan masalah baru. Menjalankan fungsi PR

dengan menggunakan media relations sebagai strategi adalah keputusan yang

tepat karena maju mundurnya perusahaan sangat bergantung dengan

harmonisasi hubungan antara pers dengan organisasi.

Pada dasarnya, upaya membangun media relations bertujuan untuk

menjaga netralitas dan objektifitas terhadap informasi atau data yang

berkembang di media massa, mendapatkan sarana yang tepat untuk

kepentingan publikasi, mendapatkan umpan balik dari masyarakat yang

56

Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, hal, 134-135

Page 55: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

42

berfungsi untuk sarana evaluasi dan mendapatkan kepercayaan dari pers

sehingga terjalin hubungan baik yang berkelanjutan.57

57

Dasrun Hidayat, M.I.Kom, Media Public Relations: Pendekatan Studi Kasus Cyber

Publik Relations Sebagai Metode Kerja PR Digital, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), Hal. 78-79

Page 56: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

43

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil KH. DR. M. Idris Abdul Shomad, MA

Muhammad Idris Abdul Shomad yang

sekarang berubah panggilan menjadi Muhammad

Idris lahir di Jakarta 55 tahun yang lalu atau

tepatnya pada tanggal 25 Juli 1961. Ayahnya, H.

Abdul Shomad asli Beji, sedangkan Ibunya Hj.

Yumani Binti Sholeh asli kelahiran Cilodong,

Depok. Kedua orang tuanya kemudian hijrah ke

Jakarta untuk berdagang di Manggarai. Idris dan kedelapan saudaranya lahir

di Jakarta dengan lingkungan keluarga besar yang relijius.58

Kyai ramah yang tinggal di Cilodong, Depok ini menamatkan

pendidikan dasar di Jakarta dari tahun 1966-1974. Kemudian meneruskan

pendidikan menengah dan atas di Pondok Pesantren Modern Gontor,

Ponorogo hingga tahun 1980. Lalu, mendapat beasiswa untuk melanjutkan

gelar perguruan tinggi hingga memeroleh gelar Doktor di Arab Saudi.

Mengenai pengalaman organisasi, sejak di pondok Gontor, Beliau

sudah aktif dalam Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Sedangkan di

Arab Saudi, beliau pun aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan

Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI). Pengalaman

58

http://www.depok.go.id/07/04/2011/01-berita-depok/profil-wakil-walikota-depok-kh-

dr-idris-abdul-shomad-ma-%E2%80%9Culama-putra-daerah-yang-visioner%E2%80%9D.

Diakses pada 8 September 2016

Page 57: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

44

organisasi inilah yang membuat dirinya semakin matang dalam menghadapai

persoalan-persoalan di kota Depok ini nantinya.

Selain itu, beliau juga pernah menjadi dosen di Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Jakarta sejak 1998-2010 juga Pasca Sarjana UIN

Jakarta dan Universitas Indonesia (UI). Kyai santun yang memiliki spesialis

ilmu dakwah ini, pada tahun 2002 bersama-sama dengan Hidayat Nur Wahid

mendirikan Ikatan Da‟i Indonesia (IKADI). Beliau pun mendapat amanah

menjadi Sekjen di IKADI.

Sebelum pilkada kota Depok 2015 ini, beliau pernah menjadi wakil

walikota periode sebelumnya mendampingi Nur Mahmudi Ismail yang saat itu

juga dirinya menjabat sebagai sekertaris MUI Kota Depok. Dengan integritas

tingginya terhadap kemajuan kota Depok, tidak meragukan DPP PKS untuk

menyalonkan dirinya menjadi calon walikota Depok pada pilkada 2015

berpasangan dengan Pradi Supriyatna.

Tabel 1

Biodata KH. Muhammad Idris

Nama KH. DR. Muhammad Idris Abdul Shomad, MA

Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 25 Juli 1961

Agama Islam

Alamat

Jalan Ar Ridho no. 107 Rt 001/004 Kelurahan

Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok

Status Menikah dan dikaruniai 6 anak

Riwayat Pendidikan - TK Budi Asih, Jakarta Selatan tahun 1967

Page 58: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

45

- SD Matraman Wadas, Jakarta tahun 1974

- SMP Ponpes Modern Gontor tahu 1977

- SMA Ponpes Modern Gontor tahun 1980

- S1 Ushuluddin Dakwah, Universitas Imam

Mohammad Ibnu Daud Gassim, Saudi Arabia

tahun 1986

- S2 Komunikasi Dakwah, Universitas Imam

Mohammad Ibnu Daud Gassim, Saudi Arabia

tahun 1990

- S3 Syariah Tsaqofah, Universitas Imam

Mohammad Ibnu Daud Gassim, Saudi Arabia

tahun 1997

Pengalaman Organisasi

- Sekjen IKADI periode 2005-2015

- Sekertaris MUI kota Depok periode 2004-2009

Pengalaman Pekerjaan

- Dosen STAI At Taqwa Bekasi tahun 2000-

2005

- Dosen S1-S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

tahun 1998-2010

- Dosen S2 UMS Surakarta tahun 2002-2006

- Dosen S1 Universitas Indonesia tahun 2002-

2006

- Ketua Yayasan Ma‟had al Aly Ad Dakwah,

Jakarta Barat tahun 2004-2010

Page 59: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

46

- Konsultan pada Sharia Consulting Center,

Jakarta tahun 2005-2010

B. Profil Pradi Supriyatna

Pradi Supriyatna yang lebih akrab

dipanggil Bang Pradi adalah putra Depok asli

kelahiran kota yang ikonik dengan buah belimbing

ini. Beliau lahir pada 9 Oktober 1970 dalam

keluarga yang sederhana. Bahkan, dirinya sempat

membantu pamannya menjadi kenek metromini

setiap pulang sekolah saat menempuh pendidikan

menengah atas di SMA Bunda Kandung, Jakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, Bang Pradi adalah seorang pengusaha

muda di kota Depok. Namanya mulai berkibar ketika aktif sebagai pemimpin

umum PT Aksara Depok Makmur yang menerbitkan harian umum Monitor

Depok (Monde). Selain itu juga, beliau dikenal sebagai petinggi klub

sepakbola kebanggan kota Depok yakni Persikad Depok.

Tampil sebagai orang nomor 1 mendampingi KH. Muhammad Idris di

kota Depok merupakan keinginan sarjana Manajemen Informatika Universitas

Gunadarma Depok ini. Sudah Sejak 10 tahun lalu Bang Pradi bertarung di

pilkada kota Depok. Bahkan pada periode sebelumnya, Bang Pradi menjadi

Page 60: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

47

wakil dari Yuyun Wirasaputra dan kalah melawan pasangan Nur Mahmudi-

Idris Abdul Shomad (pasangannya pada pilkada Depok 2015).59

Selain aktif sebagai seorang pengusaha, Bang Pradi juga aktif di

kegiatan sosial di masyarakat, diantaranya sebagai Penasihat Organisasi

Angkutan Darat (Organda) Kota Depok dan Wakil Ketua DPD Forum

Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Kota Depok. Selain itu, beliau anggota

Executive Comitee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)

Kota Depok.

Tabel 2

Biodata Pradi Supriyatna

Nama Pradi Supriyatna

Tempat, Tanggal Lahir Depok, 9 Oktober 1970

Agama Islam

Alamat

Jl. KH. M. Usman No 12 Rt 03/04 Kel. Kukusan,

Kec. Beji Depok

Status Menikah dengan dikaruniai 4 anak

Riwayat Pendidikan

- SD Muhamadiyah 01 Kukusan Beji Depok

tahun 1983

- SMP 131 Ciganjur Jakarta Selatan tahun 1986

- SMA Bunda Kandung Pasar Minggu Jakarta

Selatan tahun 1989

59

http://depokrayanews.com/2016/07/08/inilah-profil-wakil-walikota-depok-pradi-

supriatna. Diakses pada 7 September 2016

Page 61: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

48

- S1 Manajemen Informatika Universitas

Gunadarma tahun 1994

Pengalaman Organisasi

- Ketua DPC Partai Gerindra tahun 2010-

sekarang

- Exco PSSI Kota Depok tahun 2014-sekarang

- Wakil Ketua Forkabi Kota Depok tahun 2009-

sekarang

Pengalaman Pekerjaan

- Bussiness Development PT. Guna Bhakti

Pertiwi tahun 2001-sekarang

- Pimpinan Umum PT. Aksara Depok Makmur

(Penerbit Harian Monitor Depok) tahun 2008-

2015

- Komisaris CV. Pradi Perkasa Law & Firm

(Advokat ) tahun 2009-sekarang

C. Profil www.depoknews.id60

60

Data email dari redaksi www.depoknews.id

Page 62: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

49

Lahir sebagai portal media online pertama di kota Depok,

www.depoknews.id berupaya menyajikan berbagai berita terkini seputar

Depok meliputi; peristiwa, gaya hidup, olahraga, wisata, hiburan, kuliner,

teknologi, otomotif, politik, serta informasi perkembangan kedepokan. Portal

berita online ini di dirikan pada tahun 2010 dengan dilatarbelakangi untuk

menyeimbangkan berita lebih independen dan mengedepankan kebenaran

serta berpihak kepada yang lemah.

Portal www.depoknews.id memiliki visi menebarkan kabar yang

mencerahkan dan mencerdaskan bangsa Indonesia. Sedangkan misi

www.depoknews.id adalah menuju tatanan dunia yang lebih baik dan

membangun jaringan kerjasama secara luas demi kebangkitan bangsa

Indonesia. Motto portal berita ini adalah “Terpercaya dan Bersahabat”.

Susunan redaksi www.depoknews.id adalah:

1. Pemimpin perusahaan : Eko Setiawan Nugroho

Page 63: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

50

2. Pemimpin redaksi : R. Poetra Arwiek

3. Redaktur : Akhdan Mujahid, Fitri Yulinti,

Yanuarita Puji Hastuti

4. Editor : Mujiran

5. Reporter : Mujiran, Ady Nugrahadi, Mia Nala

Dini

6. Kontributor : Haris Maulana, Muslim, Akbar,

Miriawan, M. Arya, M. Riyadi, Aditya Rahman, Tabronih,

Febriyawan Mulyana

7. Marketing Iklan : Agus Awalus, Nur Azis, Sartono

8. IT & Sosmed : Torikodin, Fakih Aufa

Alamat Redaksi Jl. Margonda Raya, No. 1, Depok, Jawa Barat. Email :

[email protected]. Telepon : 021-7720 7020

Page 64: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

51

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

A. Implementasi Konsep Publisitas Politik Idris-Pradi

Pilkada Depok tahun 2015 merupakan bagian dari era baru pilkada di

Indonesia. Regulasi baru model pilkada serentak yang dilakukan di beberapa

kota di Indonesia adalah yang pertama di masa pemerintahan presiden Joko

Widodo. Ini juga merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. dengan

berlakuknya model baru ini, seluruh dana dan keperluan kampanye kandidat

diatur oleh KPU pusat yang bersinergi dengan KPU daerah masing-masing.

Salah satu aturan baru dalam pilkada kali ini adalah dibatasinya

masing-masing kandidat untuk satu kali melakukan kampanye terbuka. Hal ini

menyebabkan masing-masing tim sukses kandidat mengatur strategi

sedemikian rupa guna memenangkan pilkada serentak Kota Depok ini. Baik

pasangan Idris-Pradi maupun kompetitornya Dimas-Babai, menggunakan

segala cara untuk menyiasati pembatasan kampanye tersebut.

Setiap pasangan kandidat memiliki cara tersendiri untuk

menyebarluaskan popularitas mereka di mata masyarakat. Namun, kedua

pasangan tersebut memiliki kesamaan dalam pemanfaatan media komunikasi

untuk mengenalkan diri mereka kepada masyarakat. Mulai dari pemanfaatan

media cetak, berita online maupun sosial media seperti facebook dan twitter.

Dua media terakhir ini secara resmi juga didaftarkan sebagai media kampanye

di KPUD Kota Depok.

Page 65: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

52

Sebuah kampanye politik selalu erat dengan konsep pemasaran politik,

di dalamnya terdiri dari publisitas dan iklan politik guna meraih citra positif di

mata masyarakat. Kolaborasi koalisi PKS dan Partai Gerindra yang

mengusung pasangan Idris-Pradi ini gencar melakukan publisitas di media

masa terutama yang berbasis internet. Pada prinsipnya, semakin banyak

publisitas semakin banyak peluang untuk menarik dukungan dari masyarakat

Depok.

Selama masa kampanye, kegiatan-kegiatan sosial juga gencar

dilakukan oleh pasangan ini dan hampir semua kegiatan tersebut mesuk dalam

bidikan peliputan media. Imbasnya, citra positif pasangan Idris-Pradi

menyebar luas di masyarakat, terlepas diluar kepopuleran Muhammad Idris

yang seorang petahana. Tercatat beberapa komunitas masyarakat dan

ketokohan ikut merapatkan diri mendukung pasangan Idris-Pradi. Bahkan, ada

satu komunitas masyarakat dari pasangan kompetitor berbelok mendukung

pasangan Idris-Pradi.

Tidak bisa dipungkiri kepopuleran pasangan Idris-Pradi di mata

masyarakat adalah hasil dari performa sosial Muhammad Idris kepada tiap

lapisan elemen masyarakat baik yang berbasis ketokohan maupun berbasis

komunitas. Tiap kegiatan yang bersifat tradisional di masyarakat berhasil

dimanfaatkan untuk mendekatkan diri di masyarakat. Tentu, beragam kegiatan

tersebut dengan sendirinya mengundang wartawan untuk meliput.

Kalau anda tanya kenapa saya bisa eksis di masyarakat sebelumnya,

bagaimana saya bisa eksis di lembaga-lembaga, bagaimana tokoh-

tokoh yang begitu berafiliasi dengan saya. Yakni memanfaatkan event-

event yang sudah ada yang jadi tradisi di masyarakat yang dilakoni

Page 66: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

53

oleh komunitas, lembaga tadi. Seperti ada acara kawinan saya

diundang diajak kemana-mana. Atau ada acara komunitas sepeda, itu

kan tidak pakai modal. Saya tinggal bawa sepeda gowes keliling.

Mereka yang mengenalkan saya ini loh calon walikota. Yang berbicara

juga bukan saya, mereka yang berbicara. Karena saya tidak boleh

ngomong.61

Pada akhirnya, setelah melalui masa kampanye yang berlangsung

selama kurang lebih 4 bulan, pasangan Idris-Pradi memenangkan pilkada

Depok yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015. Pasangan yang diusung

oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra serta didukung oleh

Partai Demokrat ini mengalahkan pasangan Dimas-Babai yang diusung dan

didukung banyak partai. Tercatat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP) dan Partai Golkar mengusung pasangan ini. Ditambah, Partai Nasional

Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan

Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) turut mendukung pasangan

ini.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara real count KPUD

Kota Depok yang dilaksanakan di Hotel Bumiwiyata Depok pada 16

Desember 2015 menyatakan Idris-Pradi menang mutlak atas pasangan Dimas-

Babai. Penetapan hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan nomor 1 Dimas-

Babai memeroleh 252.885 suara atau 38,13% dan pasangan nomor 2 Idris-

Pradi memeroleh 410.361 suara atau 61,87%.

Total suara sah berdasarkan rekapitulasi adalah 662.891 suara.

Sedangkan, jumlah surat suara yang tidak sah berjumlah 29.019 suara. Total

61

Wawancara Muhammad Idris tanggal 26 September 2016 di Balaikota Depok

Page 67: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

54

surat suara sah dan tidak sah berjumlah 691.930. Sementara, daftar pemilih

tetap (DPT) Kota Depok adalah 1.225.163 suara.62

Gambar 1

Sumber: www.kpu.go.id

62

https://pilkada2015.kpu.go.id/depokkota diakses pada 12 Oktober 2016 pukul 23.00

Page 68: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

55

Gambar 2

Sumber: www.kpu.go.id

Melihat kemenangan mutlak pasangan Idris-Pradi atas pasangan Dimas-

Babai pada pilkada Kota Depok 2015 ini patut diamati bagaimana faktor yang

memengaruhi kemenangan pasangan ini. Di setiap pilkada yang berlangsung

di daerah manapun di Indonesia sudah barang tentu para calon kandidat

peserta pemilu memiliki strategi masing-masing. Tidak terkecuali pasangan

Idris-Pradi.

Salah satu faktor utama dalam strategi kemenangan pasangan ini adalah

melalui publisitas politik melalui media komunikasi. Media komunikasi yang

Page 69: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

56

digunakan difokuskan yang berbasis media seperti sosial media dan portal

berita online.

Makanya kita butuh banyak kegiatan-kegiatan yang masif di masyarakat.

Kita memainkan peranan di sosial media dan media online sehingga

menjadi viral. Itu menjadi salah satu strategi utama kita di media.63

Dari pengamatan melalui portal www.depoknews.id terdapat beberapa

bentuk publisitas yang dilakukan oleh pasangan Idris-Pradi. Ada kurang lebih

100 berita pilkada dan 62 berita terkait Idris-Pradi di portal berita online ini.

Publisitas selain bagian dari kerja public relation suatu perusahaan, juga

merupakan bagian dari kerja suatu media atau pers. Ketika suatu kegiatan

yang dilakukan oleh seseorang maupun suatu institusi bernilai informasi,

tentunya wartawan media tidak boleh ketinggalan untuk meliputnya. Karena

sifatnya yang seperti berita, publisitas ini dimanfaatkan untuk mendongkrak

popularitas melalui media.

Publisitas juga tidak sembarang dilakukan. Artinya adalah tidak

sembarang orang memiliki daya tarik untuk menjadikan suatu kegiatan

tersebut mengundang para wartawan untuk meliput. Misalnya kegiatan jalan

sehat, kalau hanya orang biasa tentunya kegiatan tersebut biasa saja. Lain hal

ketika kegiatan jalan sehat tersebut dihadiri oleh walikota, baik acara tersebut

maupun walikotanya sendiri menjadi perhatian khalayak seperti fungsi

publisitas yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Faktor daya tarik inilah yang menjadikan publisitas sebagai kendaraan

utama kemenangan Idris-Pradi di pilkada Kota Depok 2015. Publisitas

63

Wawancara Hafid Nasir tanggal 25 Oktober 2016 di Kantor DPC PKS Kota Depok

Page 70: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

57

menjadi strategi jitu dalam mendongkrak popularitas Idris-Pradi di mata

masyarakat. Selain dimana publisitas lebih minim biaya dibanding menaruh

iklan di media massa karena publisitas lebih dipercaya daripada iklan.

Bentuk publisitas politik menurut oleh Gun Gun Heryanto ada 4 yaitu

pure publicity atau biasa disebut sebagai publisitas murni, paid publicity atau

publisitas berbayar, tie-in publicity atau publisitas yang memanfaatkan

keberadan pihak ketiga dan free ride publicity atau publisitas yang

memanfatkan momen kejadian luar biasa.64

Namun, hanya tiga bentuk

publisitas yang dilakukan oleh pasangan Idris-Pradi ini yang diperkuat dengan

bukti-bukti artikel yang ada, yaitu:

1. Pure Publicity (publisitas murni)

Publistas murni dilakukan kandidat untuk menarik perhatian

khalayak. Aktifitas ini biasanya menekankan kepada kejadian

alamiah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempopulerkan diri melalui

setting sosial yang apa adanya.

Kejadian alamiah ini banyak macamnya. Umumnya, kejadian

alamiah adalah kegiatan keseharian si pelaku publisitas ini. untuk

menjadi sebuah publisitas, pengemasan berita berdasarkan kegiatan

tersebut harus berbeda dengan laporan kegiatan biasa.

64

Gun Gun Heryanto & Shulhan Rumaru, Hal. 93

Page 71: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

58

Gambar 3

Artikel Tanggal 01/10/2015

Artikel diatas berisi informasi mengenai cuitan Muhammad

Idris di twitter. Cuitan itu bertuliskan “assalamualaikum selamat pagi

warga Depok…hari ini saya mulai cuti untuk kampanye. Mohon

doalnya untuk #DepokTerbaik.” Lalu disebutkan pula kalau Idris

selama masa kampanye dia tidak tinggal di rumah dinas.

Artikel ini tergolong publisitas murni karena memanfaatkan

kejadian biasa yaitu cuitan di media sosial twitter. Cuitan maupun

update status adalah hal biasa yang dilakukan semua orang. Namun,

dibuat seolah-oleh menjadi berita guna menarik perhatian massa.

Performa ritual Idris ini berhasil dinaikkan menjadi sebuah informasi

yang bernilai berita.

Page 72: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

59

Gambar 4

Artikel Tanggal 11/09/2015

Dalam artikel di atas, Pradi mengenakan kemeja putih

mengunjungi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setelah

menghadiri acara deklarasi damai di Gedung Salazar, Cilodong,

Depok. Pradi berkunjung ditemani oleh kader Partai Gerindra.

Sementara ketua PWI, Hendri Afirianto berpendapat kalau

kunjungan yang singkat itu merupakan langkah yang patut

diapresiasi karena mempererat hubungan calon pemimpin dengan

wartawan.

Artikel berita di atas penulis golongkan menjadi publisitas

murni karena berisikan kejadian biasa seorang calon pemimpin

melakukan kunjungan-kunjungan. Aktifitas mengunjungi PWI ini

Page 73: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

60

merupak bentuk performa sosial dan performa politis dari calon

wakil walikota Pradi Supriyatna. Hal seperti ini adalah hal yang

lumrah dan biasa saja namun menjadi sebuah publisitas karena

memiliki informasi bernilai berita juga bernilai penghargaan dari

masyarakat.

2. Free Ride Publicity

Publisitas bentuk ini umumnya memanfaatkan kepopuleran

pihak lain atau memanfaatkan pihak ketiga untuk memeroleh

kepopuleran. Pihak ketiga bisa berupa peresmian acara, seminar

ataupun acara yang dilakukan oleh pihak lain dimana si pelaku

publisitas „menumpang‟ untuk memeroleh popularitas.

Gambar 5

Artikel Tanggal 28/08/2015

Dalam artikel diatas Muhammad Idris menyatakan cuma akan

melaksanakan kampanye terbuka sekali. Idris beralasan bahwa figur

Page 74: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

61

dirinya sudah dekat dengan masyarakat sehingga tidak perlu banyak-

banyak melakukan kampanye terbuka. Selain itu juga Idris tidak mau

banyak mengambil cuti untuk kampanye karena dirinya masih

menjabat sebagai wakil walikota Depok. Disamping itu pula belum

adanya kesepakatan kampanye antara timses kedua kandidat dengan

KPU.

Dalam artikel berita ini, Idris menyatakan hanya melaksanakan

satu kali kegiatan kampanye terbuka saat kegiatan peresmian nomor

urut dari KPU Kota Depok. Dalam hal ini branding dari

www.depoknews.id menegaskan kalau sosok Idris merupakan sosok

yang dekat dengan masyarakat luas. Performa hasrat Idris ini

dipublikasikan dalam artikel ini dengan sangat jelas. Selain itu juga,

Idris mencoba menanamkan di benak khalayak kalau dirinya adalah

sosok calon pemimpin yang tegas dan berkeyakinan tinggi. Hal ini

terlihat dari pernyataannya untuk melaksanakan satu kali kampanye

terbuka.

Page 75: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

62

Gambar 6

Artikel Tanggal 30/08/2015

Dalam artikel berita di atas, Muhammad Idris memanfaatkan

momen halal bi halal Partai Kedailan Sejahtera (PKS) yang

berlangsung di Balai Rakyat Depok Utara. Dalam pidatonya, Idris

menyampaikan beberapa prestasi PKS dalam membangun Kota

Depok. Idris juga menyampaikan harapan kepada basis komunitas

untuk turut membantu pembangunan Kota Depok lebih cepat. Selain

itu artikel ini juga menjelaskan prestasi PKS dalam menempatkan

wakilnya di DPRD Kota pada pemilihan legislatif daerah pemilihan

Beji-Limo-Cinere.

Dalam publisitas politik free ride publisity, pelaku publisitas

umumnya memanfaatkan keberadaan pihak ketiga baik melalui

Page 76: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

63

seminar, acara, ataupun memanfaatkan kepopuleran pihak ketiga.

Idris dalam hal ini memanfaatkan momentum acara halal bi halal

PKS untuk publisitas dirinya. Isi artikel ini berusaha untuk mem-

branding bahwa sosok pemimpin yang berlatarbelakang Partai

Keadilan Sejahtera merupakan sosok yang cocok memimpin Depok.

Didasari atas gambaran kesan keseluruhan artikel yang berisi fakta

bahwa PKS sangat baik dalam membantu pemerintah membangun

Kota Depok.

Di luar daripada berita tersebut, dukungan gambar dalam berita

yang menunjukkan Idris sedang merangkul seorang anak kecil

menunjukkan performa sosial yang tidak mengenal batas usia.

Gambar 7

Artikel Tanggal 15/09/2015

Page 77: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

64

Artikel ini berisikan kegiatan Muhammad Idris saat sosialisasi

pilkada serentak Kota Depok 2015 di Gedung Sekarpeni, Depok.

Dalam sosialisasi ini Idris menyampaikan jangan menjadikan pilkada

Depok sebagai ajang transaksional. Ajang transasksional yang

dimaksud adalah ajang bagi-bagi uang maupun barang selama masa

kampanye. Idris juga berharap agar masyarakat berpartisipasi aktif

dalam pemilihan umum kepala daerah kali ini. Acara itu juga

dihadiri oleh kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)

Depok, Taufan Abdul Fatah. Dia juga berharap agar peserta

sosialisasi dapat menyerap apa yang disampaikan oleh Idris.

Sama seperti artikel sebelumnya, Idris memanfaatkan momen

sebuah acara untuk publisitas politiknya. Dalam artikel ini, Idris

menyampaikan niat baik (good will) agar masyarakat tidak

menjadikan ajang pilkada sebagai ajang transaksional. Niat baik

merupakan salah satu tujuan publisitas.

Selain itu juga, Idris berharap dengan adanya publisitas ini dia

dikenal sebagai calon pemimpin yang tidak melakukan money

politics untuk memenangkan pilkada. Performa politis dan performa

enkulturasi Idris berperan dalam pernyataan-pernyataannya di dalam

artikel ini. Pernyataan agar masyarakat tidak melakukan

transaksional dalam pilkada menegaskan pula bahwa dia adalah

calon pemimpin yang bersih.

Page 78: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

65

Gambar 8

Artikel Tanggal 15/10/2015

Artikel berita diatas berisi tentang tanggapan Ustad Arifin

Ilham mengenai pilkada Kota Depok 2015. Arifin Ilham berharap

dalam pemihan umum kepala daerah nanti akan lagir sosok yang

soleh dan amanah. Hal itu disampaikannya sebelum memimpin acara

zikir dan muhasabah menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram

1437 H. Di sela-sela ceramah Arifin Ilham juga memanggil Idris

dengan sebutan “ayahanda”. Acara tersebut dihadiri pula oleh

walikota yang masih menjabat yaitu Nur Mahmudi Ismail.

Artikel ini benar-benar banyak sekali muatan publisitasnya.

Memanfaatkan kehadiran Arifin Ilham untuk mem-branding sosok

Idris di masyarakat dengan sebutan pemimpin soleh. Bisa saja

siapapun dapat menjadi pemimpin soleh seperti apa yang dimaksud

Page 79: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

66

oleh Arifin Ilham. Namun, melihat dari latar belakang calon walikota

dan wakil walikota Depok, hanya satu yang berlatar belakang agamis

dan bergelar Kiai Haji yaitu Muhammad Idris. Idris merupakan

seorang wakil walikota (pada saat kampanye) yang juga seorang

ulama lulusan Arab Saudi. Jadi, performa enkulturasi Idris sangat

berperan dalam munculnya pendapat dari Ustad Arifin Ilham.

Pemanfaatan pihak ketiga untuk publisitas diri merupakan hal

lazim yang dilakukan siapapun. Dengan memanfaatkan pendapat

dari pihak ketiga dalam sebuah artikel berita, akan lebih diterima di

benak masyarakat daripada menaikan citra dengan memuji diri

sendiri.

Gambar 9

Artikel Tanggal 11/09/2015

Page 80: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

67

Artikel diatas berisi tentang dukungan Ustad Subkhi Al-

Bughuri terhadap pasangan calon Idris-Pradi. dalam artikel ini Ustad

Subkhi menyebut kalau Muhammad Idris sudah punya ilmu dan

memiliki pengalaman. Menurut dia seorang ulama yang memiliki

ilmu, kemampuan dan kecakapan akan dia doakan sukses memimpin

pemerintahan. Dia mengambil contoh keteladanan Nabi Yusuf.

Selain itu, dalam artikel berita ini disebutkan pula salah satu program

pasangan Idris-Pradi yaitu memberikan dana insentif bagi

pembimbing rohani di Depok.

Dalam berita diatas muatan publisitas menumpang pada

keberadaan pihak lain mudah sekali terlihat. Dengan memanfatkan

pernyataan seorang ustad yang pernah memandu acara bersama

komedian Komeng dan Adul di salahsatu televisi swasta ini,

pasangan Idris-Pradi berusaha mempopulerkan performa

komunikatif Idris di mata masyarakat. Publisitas ini mengaharapkan

khalayak akan memilih calon pemimpin yang sudah berpengalaman

dan cerdas. Selain itu disisipkan pula sebuah program yang bisa

menyejahterakan para pemimpin rohani seperti ustad, pendeta dan

lainnya.

Page 81: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

68

Gambar 10

Artikel tanggal 17/11/2015

Artikel diatas berisikan informasi mengenai tim sukses

pasangan Idris-Pradi melakukan kegiatan pengobatan gratis pada

warga Kecamatan Tapos, Depok. Tim yang bernama Sahabat Idris-

Pradi (SIP) melaksanakan kegiatan pengobatan gratis untuk

mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat sekaligus

membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan

pengobatan. Pada kegiatan tersebut para pasien dilayani oleh empat

orang dokter, satu apoteker dan lima petugas registrasi. Kegiatan ini

ditargetkan menjaring 200 orang pasien.

Dalam berita diatas publikasi kegiatan pengobatan yang

dilakukan oleh SIP merupakan bentuk publisitas untuk

mempromosikan salah satu program kesehatan dari pasangan Idris-

Page 82: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

69

Pradi. Dengan memanfaatkan kegiatan pengobatan gratis, diharapkan

pasangan ini meraih citra positif di mata masyarakat. Seperti

diketahui tanpa pengobatan gratis, warga di seluruh penjuru Kota

Depok dapat berobat secara gratis di puskesmas terdekat. Namun,

dengan hadirnya pengobatan gratis ini pasangan Idris-Pradi

mempublikasikan bahwa pasangan ini peduli dengan kesehatan

warganya.

3. Paid Publicity (Publisitas Berbayar)

Publisitas berbayar merupakan bentuk penanaman brand

kandidat kepada khalayak dengan sebuah segmen. Dalam publisitas

ini pelaku publisitas membayar untuk mendapatkan blocking acara

atau segmen guna mempublikasikan dirinya. Namun, hal ini berbeda

dengan iklan komersial.

Gambar 11

Artikel Tanggal 02/08/2015

Page 83: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

70

Artikel ini berisi penilaian seorang tokoh masyarakat bernama

Tuyono terhadap pasangan Idris-Pradi. Dia berpendapat bahwa Idris

berpeluang besar memenangkan pilkada Depok 2015 ini karena

merasa bahwa warga Depok masih membutuhkan PKS untuk

memimpin Depok 5 tahun kedepan. Sosok Idris dan Pradi

merupakan sosok yang dikenal masyarakat luas sehingga bisa

memuluskan langkah memenangkan pilkada. Selain itu, pengamat

politik UI, Iksan Darmawan menyatakan jika kekuatan PKS di

Depok sulit ditandingi.

Pada artikel ini jelas sekali berisikan materi publisitas untuk

menaikkan popularitas Idris-Pradi. Artikel yang berisikan beberapa

pendapat yang seolah-olah membuat sosok Idris-Pradi menjadi besar.

Selain itu, pemilihan Tuyono sebagai tokoh masyarakat yang

membantu mem-branding sosok Idris-Pradi tidak jelas identitasnya.

Bisa saja itu hanya sebuah rekayasa media dengan mengatasnamakan

orang lain sehingga bisa menguntungkan Idris-Pradi. maka dari

itulah artikel ini penulis golongkan menjadi salah satu bentuk

publisitas berbayar yang dilakukan Idris-Pradi di portal

www.depoknews.id.

Page 84: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

71

Gambar 12

Artikel tanggal 12/10/2015

Dalam artikel diatas berisikan semua pendapat Pradi

Supriyatna mengenai isu Suku, agama Ras dan Antar golongan

(SARA) dlaam pilkada. Pradi mengatakan kalau semua manusia di

mata Tuhan adalah sama tidak ada yang berbeda. Dia mengatakan

sudah tidak zaman memainkan isu SARA dalam pilkada, sekarang

bagaimana berkompetisi secara sehat. Calon wakil walikota

pasangan Muhammad Idris ini mengatakan kalau masyarakat sudah

pintar dalam memberikan penilaian. Mengenai alat peraga kampanye

(APK) dia menambahkan kalau timnya sudah bekerja dengan baik

Page 85: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

72

sesuai prosedur dan tidak melanggar aturan dari KPUD. Terakhir dia

menyatakan kalau targetnya hanya menang.

Artikel ini jelas bermuatan publisitas berbayar. Ciri-cirinya bisa

dilihat dari blocking satu berita penuh soal Pradi Supriyatna. Pradi

berusaha menanamkan brand kepada masyarakat bahwa dirinya

adalah calon pemimpin yang jauh dari cara kotor untuk

memenangkan pilkada melalui www.depoknews.id. Dia juga kembali

melemparkan penilaian kepada masyarakat mengenai sosoknya

sendiri apakah berpolitik secara bersih atau tidak.

Dari sekian contoh bentuk publisitas yang dilakukan oleh pasangan

Idris-Pradi ini, pada dasarnya seluruh publisitas yang dilakukan adalah

publisitas berbayar. Hal ini yang menyebabkan seluruh kegiatan Idris-Pradi

maupun para relawan dan partai pendukungnya mendapatkan tempat yang

begitu luas dalam pemberitaan di www.depoknews.id ini. Publisitas berbayar

atau paid publicity tidak melulu berbicara mengenai blocking acara untuk

talkshow dan lain sebagainya. Ketika publisitas sudah bernilai kontrak, maka

disitulah publisitas termasuk dalam bentuk publisitas berbayar.

Sekian banyak varian atau bentuk publisitas yang dilakukan oleh

pasangan Idris-Pradi atau seluruh berita mengenai Idris-Pradi di portal berita

online www.depoknews.id merupakan sebuah kerja sama khusus antara pihak

Idris-Pradi dan portal berita ini. Kerja sama ini bisa disebut sebuah kontrak

antara dua pihak ini. Kontrak tersebut menyebutkan kalau seluruh kegiatan

Page 86: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

73

Idris-Pradi diliput secara intens oleh www.depoknews.id. Hal ini seperti

disampaikan Mujiran:

Ada, kita ada kerjasama khusus. Di media itu kan ada bagian

marketingnya dan inilah yang mengajukan penawaran kepada paslon.

Karena media itu pendapatan utamanya dari iklan. Artinya itu

hubungannya kandidat dengan kita sebagai lembaga pemberitaan.

Karena itu akan memengaruhi kredibilitas lembaga. Kalau ke kita kan

resmi, pakai surat perjanjian yang ditandatangani macam iklan, jadi dia

punya daya tawar. Jadi secara resmi kita branding secara kelembagaan.65

Kalau dalam masa kampanye kemarin kita ada branding mengenai

beliau. Umpama branding-nya itu programnya kita muat, kegiatannya

kita liput, kita ambil statement dari masyarakat, tentunya hal yang positif

ya terus harapan-harapan masyarakat jika menang nanti seperti apa,

masukannya seperti apa, termasuk kemarin Pak Idris kan incumbent ya,

masyarakat diminta untuk memberi tanggapan selama beliau memimpin,

itu adalah beberapa cara mem-branding calon.66

Pihak tim sukses Idris-Pradi juga secara tersirat mengakui kalau

publisitas yang dilakukan oleh tim mereka sebagai strategi pemenangan Idris-

Pradi memang memiliki nilai kerja sama dengan portal berita ini. Berbagai

kegiatan memang Idris-Pradi perlu publikasikan disamping itu juga pers butuh

informasi untuk bahan berita. Walaupun secara kasat mata ini termasuk dalam

suatu kelaziman kerja pers tapi dalam kasus ini, fenomena publisitas Idris-

Pradi terjadi dalam ruang lingkup kontrak.

Hubungan antara media dengan pasangan Idris-Pradi adalah sebuah

hubungan simbiosis mutualisme. Tidak dipungkiri bahwa pasangan

Idris-Pradi memang butuh publikasi. Selain itu juga, media tentunya

butuh berita dan Idris-Pradi butuh diberitakan. Maka terjalinlah

komunikasi yang memang seharusnya diharapkan.67

Publisitas politik di media online ini berpengaruh besar dalam

kemenangan mutlak pasangan Idris-Pradi dalam pilkada Kota Depok 2015 ini.

65

Wawancara Mujiran tanggal 23 November 2016 di Kantor www.depoknews.id 66

Wawancara Mujiran tanggal 23 November 2016 67

Wawancara Hafid Nasir 25 Oktober 2016

Page 87: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

74

Dengan adanya paid publicity ini tentunya lembaga pers dalam hal ini portal

berita online www.depoknews.id bertangung jawab atas konten berita yang

„mengangkat‟ Idris-Pradi. Kontrak dapat dihubungkan dengan komitmen yang

artinya adalah setiap perjanjian yang dikerjasamakan ini dilaksanakan dengan

penuh tanggung jawab.

Menurut data Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

(LPPDK) yang diaudit oleh KPUD Kota Depok, pasangan Idris-Pradi

mengeluarkan Rp.0 dalam poin pengeluaran untuk pembuatan/produksi iklan

di media massa.

Gambar 13

Sumber: LPPDK KPUD Kota Depok

Namun, laporan diatas berbeda dengan laporan audit dari Jaringan

Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) yang dilansir oleh

www.depoknews.id pada artikel berita berjudul “Laporan Dana Kampanye

Pilkada Depok Dinilai Tidak Transparan” tanggal 21 Desember 2015. Dalam

artikel itu menyebutkan pengeluaran kampanye Idris-Pradi bukan

Rp.848.076.000 melainkan Rp.360.893.500 termasuk didalamnya pengeluaran

Page 88: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

75

untuk pembuatan iklan di media cetak dan elektronik sebesar Rp.20 Juta.68

Nominal pengeluaran untuk iklan inilah yang mengindikasikan nilai kontrak

antara Idris-Pradi dengan www.depoknews.id. Karena menurut pihak portal

berita ini, kerjasama khusus ditandatangani layaknya iklan.

Jadi, konsep publisitas yang sebenarnya diterapkan oleh pasangan Idris-

Pradi dan timnya dalam mem-branding pasangan ini berupa publisitas

berbayar atau paid publicity. Itulah sebabnya mengapa perbedaan bentuk

publisitas yang disebutkan sebelumnya tidak terlalu mencolok. Karena,

kegiatan apapun dari kegiatan biasa sampai kegiatan acara bercampur begitu

saja dan diberitakan secara terus-menerus. Hal ini bukan karena acara tersebut

memang mengundang wartawan untuk meliput melainkan memang sudah

tugasnya www.depoknews.id meliput terkait kerjasama khusus tersebut.

A. Strategi Pemanfaatan Media Untuk Publisitas Idris-Pradi

1. Pemanfaatan Media

Publisitas politik merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh

kandidat manapun ketika menjelang pemilihan umum. Karena publisitas

selain hemat biaya, juga bisa menaikkan elektabilitas sementara kandidat

yang bertarung dalam pilkada. Selain itu publisitas juga dianggap lebih

dipercaya dari pada iklan karena publisitas biasanya berbentuk berita

sehingga orang lebih percaya. Itulah mengapa media kerap kali menjadi

sasaran utama publisitas politik tiap kali menjelang pilkada.

68

www.depoknews.id/laporan-dana-kampanye-pilkada-depok-dinilai-tidak-transparan/

diakses pada 7 Januari 2017 pukul 14.30

Page 89: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

76

Pada setiap publisitas, berbagai media kerap kali digunakan tanpa

terkecuali. Media-media tersebut antara lain media elektronik (televisi dan

radio), media cetak (koran, buletin dan majalah), media luar ruang (baliho,

spanduk, pamflet dan lain-lain) atau bahkan menggunakan media baru

seperti portal berita online, facebook dan twitter. Penggunaan media ini

menjadi tren baru sejak kemenangan Barack Obama pada Pilpres Amerika

Serikat dan juga Joko Widodo dalam Pilgub DKI 2013 silam. Strategi ini

pula yang diadopsi oleh pasangan Idris-Pradi guna memenangkan pilkada

Kota Depok 2015.

Menurut Badan Pengurus Harian (BPH) tim sukses Idris-Pradi,

Hafid Nasir, semua media terutama media lokal digunakan dalam

publisitas pasangan ini. Media-media seperti koran lokal (Koran Depok,

Radar Depok, Monitor Depok), sosial media (facebook, twitter) dan portal

berita online (depoknews, berita depok, republika dan lain-lainnya).

Namun, yang menjadi prioritas dalam publisitas politik Idris-Pradi adalah

melalui media baru yakni sosial media dan portal berita online.

Ketika kita laksanakan sebuah rangkaian kegiatan pasti itu kita

sertakan tim medianya yang nanti juga dituangkan dalam media-

media cetak dalam rangka publikasi di media. kita juga memainkan

selain di media cetak juga media online seperti Twitter, Facebook,

berita online kita optimalkan untuk meningkatkan popularitas dan

elektabilitas. Jadi media cetak, media online, media cetak yang

online, twitter, facebook juga kita mainkan strategi yang kita

branding sosok Pak Wali agar bisa dikenal di masyarakat dengan

sebaik-baiknya.69

69

Wawancara Hafid Nasir tanggal 25 Oktober 2016

Page 90: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

77

Gambar 14

Facebook Resmi Pasangan Idris-Pradi

Gambar 15

Twitter Resmi Pasangan Idris-Pradi

Penggunaan media cetak khususnya media cetak lokal tidak

menjadi fokus utama pasangan ini karena tidak mewakili jumlah pemilih

di Depok. Maka dari itu media cetak sulit untuk mendongkrak elektabilitas

pasangan Idris-Pradi. Sebab, selain transisi perubahan teknologi

komunikasi dari media cetak ke media berbasis internet, segmentasi berita

Page 91: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

78

politik di media cetak terbatas. Karena itulah penggunaan media cetak

hanya sebagai syarat bersaing dengan kompetitornya.

Terus terang kalau bicara soal media cetak, dalam hasil survei

memang tidak begitu banyak mendongkrak elektabilitas. Karena

kan, segmennya sedikit kalau media cetak meski Radar Depok 8

ribu tapi kan jumlah pemilih pada saat itu sekitar 1,3 jutaan lah jadi

masih sangat minim. Makanya kita butuh banyak kegiatan-kegiatan

yang masif di masyarakat. Kita memainkan peranan di sosial media

dan media online sehingga menjadi viral. Itu menjadi salah satu

strategi utama kita di media.70

Jumlah berita Idis-Pradi selama penetapan sebagai calon walikota

dan wakil walikota hingga masa tenang di portal berita online baik

nasional maupun lokal:

Tabel 3

Berita Terkait Pasangan Idris Pradi di Portal Berita Online

(Agustus 2015-November 2015)

Media Agustus September Oktober November

1 Okezone 1 - 1 2

2 Republika Online - - 1 4

3 SindoNews 2 1 1 2

4 Liputan6 - - 2 3

5 Depoknews 11 7 12 32

6 Hariandepok 4 1 1 2

Peringkat pemberitaan pasangan Idris-Pradi di portal berita online

nasional dan lokal Agustus-November 2015:

70

Wawancara Hafid Nasir tanggal 25 Oktober 2016

Page 92: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

79

Tabel 4

Peringkat Portal Berita Online Terkait Pemberitaan Pasangan

Idris-Pradi (Agustus 2015-November 2015)

Media Jumlah

Pemberitaan

1 Depoknews 62

2 Hariandepok 8

3 SindoNews 6

4 Republika Online 5

5 Liputan6 5

6 Okezone 4

Selain media komunikasi massa diatas, tim sukses pasangan Idris-

Pradi juga memanfaatkan media luar ruang seperti baliho, pamflet,

spanduk, stiker dan lain sebagainya. Karena, alat peraga kampanye (APK)

seperti yang disebutkan dirasa kurang bila hanya menggunakan APK yang

berasal dari KPUD Kota Depok. Dalam perjalanannya, pasangan Idris-

Pradi menambahkan beberapa APK untuk menutupi kekurangan tersebut.

Tim sukses Idris-Pradi tidak melakukan publisitas politik di media

elektronik seperti televisi dan radio, mereka hanya memiliki kerjasama

khusus di media online www.depoknews.id.

2. Pemanfaatan www.depoknews.id

Publisitas politik pasangan Idris-Pradi dilakukan di media online

netral yaitu berita online (dalam hal ini penulis menganggap kalau akun

Page 93: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

80

facebook dan twitter pasangan Idris-Pradi bukan termasuk media netral).

Berdasarkan hasil data, media online www.depoknews.id merupakan media

yang paling banyak digunakan.

Publisitas politik yang dilakukan di media online khususnya

www.depoknews.id tidak dipungkiri memiliki kelebihan dan kekurangan.

Media online kerap kali disangsikan kebenarannya karena isi beritanya

kurang lengkap tidak seperti media cetak. Akan tetapi, kecepatan berita

online ditambah lagi penyebarannya yang sulit terkontrol (viral)

menjadikan media online sebagai media yang diminati untuk publisitas.

Seperti halnya konsep media relations, adanya hubungan baik

dengan media, diharapkan dapat membantu dalam menginformasikan

berita yang wajar, berimbang dan menguntungkan perusahaan atau

organisasi yang terkait. Selain itu, untuk mendapatkan sarana yang tepat

untuk kepentingan publikasi seluas mungkin tentang kegiatan serta

kebijakan yang diambil perusahaan yang dianggap baik untuk diketahui

publik.71

Kegiatan media relations inilah yang mendorong adanya kerjasama

khusus dengan media online www.depoknews.id. Meskipun seperti

tampaknya kegiatan publisitas politik pasangan Idris-Pradi terbagi dalam

beberapa macam bentuk publisitas, namun pada kenyataannya bukan serta

merta murni publisitas. Dari beberapa macam bentuk publisitas politik

sebenarnya semua berbentuk paid publicity karena pasangan Idris-Pradi

71

Dasrun Hidayat, M.I.Kom, Hal. 78

Page 94: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

81

membayar untuk setiap kegiatannya diliput. Indikasi berbayar ini

disebutkan dalam kerjasama khusus.

Hubungan antara media dengan pasangan Idris-Pradi adalah

sebuah hubungan simbiosis mutualisme. Tidak dipungkiri bahwa

pasangan Idris-Pradi memang butuh publikasi. Selain itu juga,

media tentunya butuh berita dan Idris-Pradi butuh diberitakan.

Maka terjalinlah komunikasi yang memang seharusnya

diharapkan.72

Bagi pasangan Idris-Pradi penggunaan www.depoknews.id sebagai

media publisitas politik tentu bukan sembarang guna. Pemilihan media

online ini menjadi prioritas karena jangkauannya lebih luas dibandingkan

dengan media cetak. Faktor jumlah berita yang banyak untuk sekelas

media online lokal terutama berita politik yang melonjak jumlahnya saat

pilkada Depok 2015 juga menjadi alasannya.

Minat masyarakat Depok terhadap informasi digital merupakan

faktor yang sangat menentukan terpilihnya media online sebagai strategi

utama tim sukses pasangan Idris-Pradi di media. Setiap tahun, jumlah

pengguna internet Kota Depok semakin meningkat. Bahkan, pengguna

internet di Kota Depok mencapai peringkat 5 besar secara nasional.

Kota Depok berada dibawah Bandung yang berada di posisi 4

pengguna internet di Indonesia dengan 579 ribu pengguna. Depok sendiri

menyumbang 502 jiwa pengguna internet se-Indonesia. Posisi pertama

ditempati oleh DKI Jakarta dengan pengguna internet sebanyak 3.538.000.

disusul oleh Surabaya dengan 956 ribu dan Bekasi dengan 677 ribu di

72

Wawancara Hafid Nasir 25 Oktober 2016

Page 95: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

82

posisi kedua dan ketiga.73

Data tersebut merupakan data mutakhir tahun

2013 yang masih dipakai hingga sekarang.

Itulah sebabnya kenapa www.depoknews.id dijadikan strategi

utama pasangan Idris-Pradi dalam publisitas di media. Hal ini juga diamini

oleh Mujiran, editor www.depoknews.id. Dia mengatakan bahwa telah

terjadi kerjasama khusus antara www.depoknews.id dengan pasangan Idris-

Pradi. Semua kegiatan pasangan Idris-Pradi diliput secara khusus dengan

kontrak layaknya iklan.

Ada, kita ada kerjasama khusus. Di media itu kan ada bagian

marketingnya dan inilah yang mengajukan penawaran kepada

paslon. Karena media itu pendapatan utamanya dari iklan. Artinya

itu hubungannya kandidat dengan kita sebagai lembaga

pemberitaan. Karena itu akan memengaruhi kredibilitas lembaga.

Kalau ke kita kan resmi, pakai surat perjanjian yang ditandatangani

macam iklan, jadi dia punya daya tawar. Jadi secara resmi kita

branding secara kelembagaan.74

Dengan adanya kerjasama khusus tersebut, portal berita online

www.depoknews.id menjadi wadah untuk publisitas politik dari pasangan

Idris-Pradi. Publisitas tersebut membuat portal berita ini penuh dengan

informasi mengenai pasangan calon walikota dan wakil walikota ini.

Secara kasat mata, banyaknya berita tentang pasangan ini seolah-olah

media online ini tidak netral.

Secara umum asas media massa atau media informasi adalah

netralitas. Konsep netralitas yang populer dalam media adalah

73

www.kominfo.go.id diakses pada 28 November 2016 74

Wawancara Mujiran tanggal 23 November 2016

Page 96: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

83

keberimbangan (balance), ketidakberpihakan (impartiality), keadilan

(fairness) dan objektivitas (objectivity).75

Media online www.depoknews.id menolak untuk mengakui kalau

media ini tidak netral. Mujiran berpendapat bahwa baik pasangan Idris-

Pradi maupun Dimas-Babai tetap diberitakan di portal berita ini. Hanya

memang, bobot beritanya dibedakan antara pasangan Idris-Pradi dengan

Dimas-Babai.

Kita sebenarnya ada teori supaya awam tidak begitu jeli melihat

ini. Sebenarnya kita juga memberitakan kompetitornya Pak Idris

ini. Nah, jadi berita itu pertama dari segi jumlah atau volume kedua

dari segi menjual atau tidaknya. Berita itu bisa kita buat menjadi

menjual atau datar atau bahkan sebaliknya dibuat negatif.

Katakanlah kita memberitakan kompetitor Pak Idris, beritanya kita

buat datar-datar saja dan volumenya tidak banyak. Jadi media itu

ada teori supaya tidak terkesan memihak..76

Fungsi pers menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999

tentang Pers sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 ayat (1) dan (2), bahwa

pers nasional memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan,

hiburan, kontrol sosial dan sebagai lembaga ekonomi.

Sebagai lembaga ekonomi, pers harus menerapkan prinsip-prinsip

ekonomi agar kualitas pers dan kesejahteraan para karyawan media

penerbitan pers semakin meningkat dan tidak meninggalkan kewajiban

sosialnya. Selain itu, pers juga berfungsi menyebarkan informasi yang

objektif, penyalur aspirasi rakyat, meluaskan komunikasi dan partisipasi

masyarakat, serta melakukan kontrol sosial yang konstruktif. Pelaksanaan

75

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta:

LKIS, 2002), hal. 10 76

Wawancara Mujiran tanggal 23 November 2016

Page 97: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

84

fungsi pers tersebut sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara yang demokratis.77

Sebagai lembaga ekonomi pula, www.depoknews.id mendapatkan

pemasukan utamanya dari iklan demi kesejahteraan para karyawannya.

Selain dari iklan komersial yang setiap harinya muncul di web portal

berita ini, iklan politik juga diterima kerjasamanya. Karena, menurut

www.depoknews.id media yang baik adalah media yang berorientasi pada

komersil. Maka dari itu, portal berita ini menerima segala bentuk

kerjasama iklan dari pasangan Idris-Pradi dalam bentuk konten publisitas

politik.

Jadi media yang bagus itu menurut saya adalah yang berorientasi

murni bisnis. Jadi murni cari uang saja tidak berpihak pada politik

manapun. Kalau berpihak pada politik malah kadang beritanya

punya misi negatif, membuat mindset orang jadi jelek terhadap

sesuatu, itu yang tidak bagus.78

Publisitas politik adalah informasi yang seolah-olah tidak

direncanakan padahal sebenarnya direncanakan. Publisitas politik adalah

upaya mem-branding seseorang tokoh politik. Upaya mem-branding

pasangan Idris-Pradi oleh www.depoknews.id adalah melalui sebuah

artikel berita.

Hampir seluruh kegiatannya kita liput. Sehari bisa beberapa berita

hasil liputan ke Pak Idris. Seandainya kita tidak bisa meliput kita

minta press release-nya. Peliputan itu ada dua, kita meliput

langsung ke lapangan atau kita minta press release. Hampir semua

kegiatan beliau ini kita beritakan.79

77

Undang-Undang RI Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers 78

Wawancara Mujiran tanggal 23 November 2016 79

Wawancara Mujiran tanggal 23 November 2016

Page 98: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

85

Media online www.depoknews.id ini merupakan portal berita

online pertama yang ada di Kota Depok. Berdiri pada medio 2010, portal

berita online ini konsisten menyajikan berita seputar peristiwa, gaya hidup,

olahraga, wisata, hiburan, kuliner, teknologi, otomotif, politik, serta

tentunya informasi perkembangan Kota Depok. Total ada sekitar 10-20

berita perharinya dari semua kategori dan rubrik.

Seperti portal berita pada umumnya www.depoknews.id memiliki

rubrik berita yang memudahkan pembaca mencari berita. Rubrik dalam

portal berita online ini ada 9 rubrik yang tersusun dengan berita-berita

terhangat setiap harinya. Rubrik tersebut adalah Headline, Metro Depok,

Pendidikan, Galeri, Bisnis, Politik, Kuliner, Gaya Hidup dan Komunitas.

Ditambah, ada rubrik tambahan non berita yaitu surat pembaca.

Tabel 5

Rubrik Portal Berita Online www.depoknews.id

Rubrik Keterangan

1 Headline

Berisi kumpulan berita-berita hangat

utama dari semua rubrik

2 Metro Depok

Berisi berita-berita seputar Kota

Depok pada umumnya terkait

pemerintahan baik Pemkot maupun

kelurahan, lalu lintas, cuaca,

kriminalitas dan lain sebagainya

3 Pendidikan Berisi berita-berita seputar pendidikan

Page 99: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

86

baik Kota Depok maupun Nasional

5 Galeri

Berisi kumpulan karya jurnalistik foto

terpilih

6 Bisnis

Berisi berita-berita seputar ekonomi

dan bisnis baik Kota Depok maupun

Nasional

7 Politik

Berisi berita-berita seputar isu politik

dan pilkada

8 Kuliner

Berisi berita-berita ringan (feature)

mengenai kuliner dan makanan

9 Gaya Hidup

Berisi berita baik straight news

maupun feature seputar gaya hidup,

tips hunian ideal, infotainment, religi,

kesenian, olahraga dan hobi

10 Komunitas

Berisi feature mengenai komunitas-

komunitas masyarakat yang ada di

Kota Depok

Portal berita www.depoknews.id sendiri memiliki beberapa kategori

(tags) yang bisa digunakan untuk memudahkan pencarian. Kategori berita

itu sendiri merupakan cabang dari rubrik portal berita online ini. Dalam

satu rubrik bisa memuat lebih dari lima kategori. Kategori ini biasanya

ditulis di akhir berita.

Page 100: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

87

Sebut saja rubrik Metro Depok. Di dalam rubrik ini disetiap akhir

beritanya ada ditambahkan kata kunci (kategori/tags) seperti depok raya,

margonda, event, kecamatan (Beji, Pancoran Mas, Limo, Cinere,

Bojongsari, Sawangan, Cipayung, Cimanggis, Cilodong, Sukmajaya dan

Tapos) dan lain sebagainya. Kategori ini juga bisa ada di beberapa berita

di rubrik berbeda.

Portal berita online www.depoknews.id rutin memproduksi 10-20

berita setiap harinya. Sebagai contoh, November 2016 total 400 artikel

berita diproduksi. Artinya, rata-rata 13,3 berita yang diproduksi setiap

harinya. Berikut contoh beritanya:

Gambar 16

Artikel tanggal 29/11/2016

Page 101: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

88

Gambar 17

Artikel Tanggal 26/11/2016

Kerjasama pasangan Idris-Pradi dengan media online lokal

www.depoknews.id sejatinya berakhir pada saat pemilihan umum kepala

daerah Kota Depok selesai. Namun, dalam perjalanannya portal berita

online ini hampir selalu memberitakan mengenai pemerintahan Idris-Pradi.

Hal ini merupakan sebuah bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap

kinerja pemerintahan Kota Depok saat ini sehingga portal berita online ini

menjadi mitra media pemerintah Kota Depok.

Menurut Nuruddin, pers menjadi jembatan yang menghubungkan

kepentingan-kepentingan politik baik vertikal maupun horizontal. Pers

menjadi bagian dari kehidupan politik untuk mempertemukan rakyat dan

Page 102: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

89

penguasa. Bahkan kebebasan pers sering menjadi salah satu ukuran apakah

suatu negara telah menganut sistem demokrasi atau tidak.80

Dengan adanya pemberitaan mengenai kegiatan pemerintahan,

portal berita online www.depoknews.id menjadi penyambung antara

pemerintah Kota Depok dengan masyarakat. Hal ini menjadikan kerjasama

khusus yang terjalin selama masa kampanye pilkada Kota Depok 2015

menjadi kerjasama yang berkelanjutan.

Seperti dikatakan Mujiran bahwa media dimanapun berada pasti

ingin dekat dengan pemerintah yang berkuasa. Maka dari itu, selama masa

kampanye meskipun mendukung pasangan Idris-Pradi, pemberitaan

mengenai kompetitor pasangan ini yaitu pasangan Dimas-Babai tidak

dibuat menjatuhkan. Hal ini bertujuan seandainya pasangan Dimas-Babai

yang menang, tidak ada sentimen berlebihan sehingga media ini bisa dekat

dengan pemerintah yang akan berkuasa nantinya.

Pemerintah Kota Depok memiliki website resmi yang informasinya

dapat diakses oleh seluruh warga. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa

pemerintah Kota Depok juga membutuhkan publisitas melalui media. Hal

ini bertujuan untuk meraih jangkauan informasi yang lebih jauh kepada

masyarakat mengenai pencapaian-pencapaian pemerintah Kota Depok

dalam masa pemerintahan.

Maka dari itulah, meskipun sudah lewat masa kampanye,

pemberitaan mengenai pasangan Idris-Pradi tetap berlangsung dalam

80

Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: Rajawali Pers, 2007) Hal. 25

Page 103: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

90

produksi berita www.depoknews.id. Sebagai fungsi pengawasan pers

terhadap pemerintah, portal berita ini rutin memberitakan seputar

pemerintah Kota Depok melalui rubrik Metro Depok.

Page 104: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Publisitas merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh pasangan

Muhammad Idris dan Pradi Supriyatna dalam memenangkan Pilkada

serentak Kota Depok 2015. Konsep publisitas yang diimplementasikan

oleh pasangan ini melalui portal berita online www.depoknews.id

adalah bentuk publisitas berbayar (paid publicity). Karena meskipun

ditemukan bukti bahwa ada tiga bentuk publisitas, pada dasarnya

pasangan Idris-Pradi membayar sebuah kontrak untuk membuat

www.depoknews.id mempublikasikan kegiatan-kegiatan pasangan ini

setiap harinya.

2. Media menjadi wadah utama dalam publisitas politik pasangan Idris-

Pradi. Media yang dimanfaatkan oleh pasangan ini adalah media cetak

dan media online khususnya. Media online yang digunakan adalah

Facebook dan Twitter resmi yang terdaftar di KPUD Kota Depok juga

portal media online www.depoknews.id. Pemanfaatan portal berita

online sebagai sarana publisitas politik dilakukan dengan terlebih dulu

melakukan kerjasama khusus agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pasangan Idris-Pradi selalu dimuat dan diberitakan dalam portal berita

online ini. Kemudian, mengemas konten sebaik mungkin sehingga

seolah-olah kegiatan tersebut benar-benar sebuah berita.

Page 105: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

92

B. Saran

1. Saran Praktis

a. Pemanfaatan portal berita online sebagai media publisitas

seharusnya tidak hanya dilakukan pada satu media saja, tetapi

dilakukan juga pada beberapa media lainnya baik cetak maupun

online untuk menghindari adanya stigma masyarakat akan

keberpihakan media terhadap pasangan calon tertentu.

b. Publisitas juga merupakan bentuk kerja dari pers. Maka dari itu

tidak ada salahnya menjadi sarana publisitas seseorang maupun

kandidat politik selama publisitas tersebut bernilai berita.

2. Saran Akademis

a. Penelitian ini hanya meneliti satu pasang calon kandidat di satu

media komunikasi massa saja. Penelitian berikutnya diharapkan

mampu membandingkan konsep dan strategi publisitas di media

komunikasi massa. Apabila ada perbandingan antara satu calon

dengan calon lain atau media yang satu dengan yang lainnya,

hasilnya jauh akan lebih menarik karena informasi yang diperoleh

lebih beragam.

Page 106: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

DAFTAR PUSTAKA

Bogdan, Robert and Taylor, Steven J. 1975. Introduction to Qualitative Research

Methods: a Phenomenological Approach to the Social Sciences. New

York. John Willey & Sons.

Budihardjo, Miriam. 1998. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia

Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi Poilitik: Konsep, Teori dan Strategi. Jakarta.

PT RajaGrafindo Persada.

Cangara, Hafied. 2011. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta.

RajaGrafindo Persada.

Creswell, John W. 1988. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing

Among Five Tradition. London: SAGE Publications.

Darmastuti, Rini. 2013. Media Relations: Konsep, Strategi, Aplikasi. Yogyakarta.

Pustaka Belajar.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Cetakan ke-8. Jakarta. Balai Pustaka

Effendi, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Jakarta. PT

Citra Aditya Bakti.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media.

Yogyakarta. LKIS.

Eriyanto. 2004. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Isi Media. Yogyakarta.

LKIS.

Heryanto, Gun Gun. 2010. Komunikasi Politik di Era Industri Citra. Jakarta. PT

Lasswell Visitama.

Heryanto, Gun Gun. 2013. Komunikasi Politik Sebuah Pengantar. Bogor. PT

Ghalia Indonesia.

Heryanto, Gun Gun & Shulhan Rumaru. 2013. Komunikasi Politik: Sebuah

Pengantar. Bogor. Ghalia Indonesia.

Hidayat, Dasrun M.I.Kom. 2014. Media Public Relations: Pendekatan Studi

Kasus Cyber Publik Relations Sebagai Metode Kerja PR Digital.

Yogyakarta. Graha Ilmu.

Hidayat, Dedi N. 2003. Paradigma dan Metode Penelitian Sosial Empirik Klasik.

Jakarta. Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Hikmat, Mahi H. 2011. Komunikasi Politik: Teori dan Praktik dalam Pilkada

Langsung. Bandung. Simbiosa Rekatama.

Page 107: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

Jefkins, Frank. 2003. Public Relation. Jakarta. Erlangga.

Kriyantono, Rahmat. 2012. PR Writing: Teknik Media Public Relation dan

Publisitas Korporat. Jakarta. Kencana.

Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana

Prenada Media.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta. Kencana

Prenada Media.

Maran, Rafael Raga. 2001. Pengantar Sosiologi Politik, Suatu Pemikiran dan

Penerapan. Jakarta. Rineka Cipta.

Moleong¸ Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung.

Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja

Rosdakarya.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Nazir, Muhammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Noor, Deliar. 1998. Pengantar ke Pemikiran Politik. Jakarta. Gramedia.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. Rajawali Pers.

Ra’uf, Maswadi. 1993. Indonesia dan Komunikasi Politik. Jakarta. PT Gramedia.

Saputra, Wahidin & Nasrullah, Rulli. 2014. Public Relations 2.0: Teori dan

Praktik Public Relations di EraCyber. Depok. Gramata Publishing.

Suryabrata. 1963. Metode Penelitian. Jakarta. CV Rajawali.

Syafi’I, Inu Kencana. 2010. Ilmu Politik. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Thubany, Syamsul Hady. 2005 Era Baru Demokratisasi Lokal Indonesia.

Jogjakarta. Nuansa Aksara.

Undang-Undang RI Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers

Venus, Antar. TT. Manajemen Kampanye; Panduan Teoritis dan Praktis dalam

Mengefektifitaskan Kampanye Komunikasi. Bandung. Simiosa Rekatama.

West, Richard & Turner. 2008. Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi, Buku 1

ed. 3. Jakarta. Salemba Humanika.

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. PT Grasindo.

Page 108: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

Internet

http://www.depok.go.id/07/04/2011/01-berita-depok/profil-wakil-walikota-depok-

kh-dr-idris-abdul-shomad-ma-%E2%80%9Culama-putra-daerah-yang-

visioner%E2%80%9D

http://www.depoknews.id/laporan-dana-kampanye-pilkada-depok-dinilai-tidak-

transparan/

http://depokrayanews.com/2016/07/08/inilah-profil-wakil-walikota-depok-pradi-

supriatna

www.kominfo.go.id

https://pilkada2015.kpu.go.id/depokkota

Wawancara

Wawancara Muhammad Idris (Walikota Depok Periode 2015-2020). Depok, 26

September 2016.

Wawancara Hafid Nasir (Sekertaris Timses Idris-Pradi). Depok, 25 Oktober 2016.

Wawancara Mujiran (Editor www.depoknews.id). Depok. 23 November 2016.

Data email dari redaksi www.depoknews.id

Page 109: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

LAMPIRAN

Page 110: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

Bagan Struktur Organisasi Tim Sukses Pasangan Idris-Pradi

Keterangan Jabatan:

Ketua Umum : Ir. H. Nuroji, Msi. (Gerindra)

Wakil Ketua Umum 1 : M. Supariyono, Amd.Ak. (PKS)

Wakil Ketua Umum 2 : H.Mohamad HB, SE.(Gerindra)

Wakil Ketua Umum 3 : Ir. Edi Sitorus. (Demokrat)

Sekretaris Umum : H. Moh. Hafid Nasir, Dipl. Inf. (PKS)

Ketua Umum (Koalisi)

Manajer Kandidat

Manajer Operasional

Riset dan Konten

Administrasi & Hukum

Tim Media

Tim PendanaanLogistik & Distribusi

Komunikasi Politik

Penggalangan Massa dan Jaringan

Tim Pengamanan

Konsolidasi Internal

Pengendalian Kebijakan

Wk. Ketum 1,2,3

BendaharaSekertaris

Page 111: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

Sekretaris 1 : H. Iing Hilman, SE. (Gerindra)

Sekretaris 2 : Drs. Murthada Sinuraya, MM. (Demokrat)

Bendahara Umum : H. Mujtahid Rahman Yadi (PKS)

Bendahara 1 : Hamzah, SE. MM. (Gerindra)

Bendahara 2 : H. Sarma Barkas. (PKS)

Bendahara 3 : Dr. Suyanto, SE, MM. (Demokrat)

Manajemen Operasional

- Manajer Kandidat : Muhammad Said, M.Hum. (PKS),

Jamaludin. (Gerindra)

- Tim Pengendalian Kebijakan : Sugeng Susilo (PKS), Qurtifa Wijaya,

S.Ag. (PKS), Yeti Wulandari, SH. (Gerindra), Jamal Hidayat, SE. (Gerindra)

- Tim Komunikasi Politik : Muttaqin. (PKS), H. Moh. Sakam.

(Gerindra), Endah Winarti (Demokrat)

- Tim Media : El ShantyYuliana. (PKS), Muh. Sukma

Akbar. (PKS), Amirrudin. (Gerindra), Sigit Cahyono (Gerindra), Danis.

(Gerindra), Yusuf Alin Lubis. (Gerindra), Pradana Mulyoyunanda

(Demokrat)

- Tim Riset, Konten dan Issu : Bramastyo Bontas (PKS), Dra. Sri Utami,

MM. (PKS), Agus Harsono. (PKS), Eko Arief Nugroho, S.Sos, M.Si.

(Gerindra), Gatot Suherman. (Gerindra), Hj. Rezky M. Noor. (Gerindra),

Siti Nurjanah (Demokrat)

- Tim Admin : Sartono. (PKS), Ahmad Arif. (PKS),

Hidayat. (PKS), M. Ridho Huda. (Gerindra), Maun Nyambat, SH. (Gerindra)

Page 112: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

- Tim Advokasi : Yogo Pamungkas, M.Hum. (PKS), Watony.

(PKS), Rachmat Wisnu. (PKS), Gadis Aditya Siregar, SH. (Gerindra),

Masnur Marzuki, SH. LLM. (Gerindra), Revi Sandy Nugroho, SH.

(Gerindra), Dwi Handy Pardede, SH. (Gerindra), Ahmad Sumarjoko, SH.

(Gerindra)

- Tim Logistik dan Distribusi : Ade Ruhyana. (PKS), Taufik Ismail. (PKS),

Sukma Indra. (Gerindra), Sarman Edo. (Gerindra), Furqon. (Gerindra)

- Tim Pendanaan : TMY Putra. (PKS), Hendra Shogir. (PKS),

Zeni Faizah, S.IP (PKS), Turiman, SE. (Gerindra), Rienova Serry Donie.

(Gerindra), Hj. Dewi Mustika (Gerindra), Muhammad Al Katiri. (Gerindra),

Priyanti, S.SE. (Gerindra), Zaenul Aulia. (Gerindra)

- Tim Konsolidasi Internal : Agus Suprayitno. (PKS), H. Mohamad, HB,

SE. (Gerindra), Drs. Karno, Msi. (Demokrat)

- Tim Penggalangan Massa dan Jaringan : Hermanto Setiawan. (PKS), T.

Farida Rachmayanti, SE, M.Si. (PKS), Edi Masturo, SE. (Gerindra), Akbar

Husein, SE. (Gerindra), D. Y. Hermanus (Gerindra) , Budiyanto, Spd, SE,

MM. (Gerindra)

- Tim Pengamanan : H. Untung Triantoro. (PKS), Jhony

Muntuan (Gerindra)

Page 113: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

Foto besama Muhammad Idris, Walikota Depok terpilih

periode 2015-2020

Foto bersama Hafid Nasir, Sekertaris Tim Pemenangan pasangan

Idris-Pradi

Page 114: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana

Foto bersama Mujiran, Editor portal berita online www.depokmews.id

Page 115: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana
Page 116: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana
Page 117: PUBLISITAS POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA ... POLITIK PILKADA DEPOK 2015 PADA PASANGAN IDRIS-PRADI DI BERITA ONLINE Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memeroleh Gelar Sarjana