SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

“Publikasi Peta Jember dengan GeoServer, GeoExplorer, dan

Dreamweaver”

Disusun oleh :

Jannatut Thoifatul Khusnah

G41130383 / RMD A

POLITEKNIK NEGERI JEMBERJalan Mastrip Po.Box 164 Jember 68101 Jawa Timur

Telepon 0331 333532 Fax 0331 333531

Website : www.polije.ac.id

Email: politeknik@polije.ac.id

PENYAKIT DIABETES

Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar

glukosa dalam darah atau hiperglikemi, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik yang

disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes lebih sering

disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat. Contohnya makan makanan yang kurang bergizi.

Kaitan Diabetes dengan kemiskinan adalah orang yang kurang mampu biasanya kurang dapat

memenuhi konsumsi makanan yang bergizi. Mereka biasanya makan asal kenyang saja dan

biasanya makanan yang mampu mereka beli adalah makanan kaya karbohidrat yang notabene

murah. Ditambah lagi kalau ekonominya rendah dalam artian miskin, pendidikannya kemungkinan

juga rendah, dan pengetahuan akan pola hidup sehat juga rendah. Jadi orang miskin berpotensi

terkena diabetes. Berdasarkan data jumlah keluarga miskin di Kabupaten Jember tiap kecamatan

dari BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN JEMBER PPSP 2012, sebagai berikut :

No. Kecamatan Jumlah Keluarga Miskin

1. Kencong 3.1552. Gumukmas 3.5073. Puger 5.0044. Wuluhan 4.4485. Ambulu 6.0356. Tempurejo 9.1997. Silo 13.3408. Mayang 8.4079. Mumbulsari 10.864

10. Jenggawah 7.22011. Ajung 5.90512. Rambipuji 5.65013. Balung 5.66814. Umbulsari 4.34915. Semboro 2.93316. Jombang 4.34917. Sumberbaru 13.98218. Tanggul 9.34419. Bangsalsari 15.18720. Panti 7.49521. Sukorambi 4.82622. Arjasa 7.29323. Pakusari 7.92524. Kalisat 16.74625. Ledokombo 15.75826. Sumberjambe 12.72627. Sukowono 11.69428. Jelbuk 6.37729. Kaliwates 4.90830. Sumbersari 6.03531. Patrang 7.425

248.356

MEMANGGIL JEMBER.KML DARI QUANTUM GIS

- Buka QGIS Desktop

- Pilih icon ‘Add vector Layer’, pada lajur kiri (tools yang paling atas)

- Setelah kotak dialog ‘Add vector layer’ terbuka, pada ‘Source type’ pilih ‘File’, pada

‘Encoding’ pilih ‘UTF-8’. Pada ‘Source-Dataset’ klik ‘browse’, pilih file ‘jember.kml’. Klik

open. Di kotak ‘Add vector layer’ klik open.

- Setelah peta ‘jember.klm’ terbuka di qgis, maka peta siap diolah.

- Sebelum peta diolah, klik kanan pd layer, pilih save as,

- Tentukan direktori pnyimpanan, klik browse

- Buat folder beri nama penyimpanan folder projek sesuai keinginan.

- Beri file name ‘Penyebaran’, save, ok

- Layer yang digunakan adalah layer ‘Penyebaran’

- Tambahkan data di atribut sebanyak yang dibutuhkan

- Setelah itu lakukan styling peta. Pilih style ‘Graduated’, pilih ‘column’ resikoDM, klik

‘Classify’. Atur sesuai keinginan.

- Utk mnyimpan style yang sudah diatur, pada kotak dialog styling, pilih ‘Save Style’ di pojok

kanan bawah, pilih ‘SLD File’. Letakkan file di folder tempat menyimpan project.

- Tampilan setelah di styling

Semakin tua warna birunya, semakin banyak jumlah keluarga miskinnya, semakin besar resiko

diabetesnya

- Setelah styling peta, maka yang selanjutnya adalah publikasi peta

PUBLIKASI PETA

- Start geoserver

- Buka localhost = http://localhost:8080/geoserver/web. Login dengan username ‘admin’ dan

password ‘geoserver’

- Di lajur kiri pada bagian ‘data’, klik workspace - new workspace

- Beri nama (peta-jember) dan namespace URL (peta-jember), klik centang default, klik

submit

- Masuk ke workspace (peta-jember)

- Centang ‘WCS’, ‘WFS’, ‘WMS’, dan ‘enabled’, klik save

- Klik stores, add new store, pilih shapefile

- Beri nama pada ‘Data Source Name’ (peta-jember) dan ‘Description’ (peta-jember), pada

‘Connection Parameters’, klik browse, cari peta yang tadi diolah dengan ekstensi *.shp. Klik

save

- Klik publish

- Pada declared SRS klik find, pada search ketik 4326, klik ‘4326 WGS 84’

- Pada ‘bounding boxes’ klik ‘compute from data’ dan ‘compute from native bounds’, klik

save

- Kemudian klik menu ‘Style’ pada bagian ‘data’ – ‘Add new style’ – Browse. Pilih style

yang tadi di simpan dengan ekstensi *.sld – Klik open, kemudian klik ‘upload’, maka akan

muncul script peta

- Tentukan workspace yang akan digunakan (peta-jember)

- Kemudian di ‘validate’ untuk mengecek error

- Akan muncul pemberitahuan error atau tidaknya script peta pada bagian atas

- Jika tidak ada error, klik Submit di bagian bawah

- Klik di layer – pilih peta (penyebaran)

- Pada setting publishing, di bagian ‘default style’ pilih style yang tadi di upload (peta-

jember), kamudian klik save

- Untuk melihat hasilnya, pada bagian data, klik menu ‘layer preview’. Cari peta

‘penyebaran’. Pada ‘open layer’ pilih ‘GeoExplorer’, kemudian klik ‘Go’

- Tampilan open layer dengan GeoExplorer

MENGGUNAKAN DREAMWEAVER UNTUK PUBLIKASI

- Pada tampilan GeoExplorer, pilih ‘Map - publish map’

- Selanjutnya akan muncul kotak dialog ‘Publish map’. Klik Next di pojok kanan bawah

- Maka akan muncul syntax

- Buka aplikasi DREAMWEAVER, buat dokumen html. Copy paste script yang muncul pada

GeoExplorer ke bagian body html

- Sesuaikan syntax-syntax dan pengaturan html sesuai keinginan

- Simpan file html dan letakkan di C:\Program Files (x86)\GeoServer 2.5\data_dir\www dengan

nama ‘index.html’. Jika tidak bisa langsung disimpan di C:\Program Files (x86)\GeoServer

2.5\data_dir\www. Disimpan dimana saja terlebih dahulu, baru kemudian di copy paste ke C:\

Program Files (x86)\GeoServer 2.5\data_dir\www

- Untuk mengakses peta : http://localhost:8080/geoserver/www/index.html