PUBLIKASI NASKAH ARSIP

7/24/2019 PUBLIKASI NASKAH ARSIP

http://slidepdf.com/reader/full/publikasi-naskah-arsip 1/15

PUBLIKASI NASKAH ARSIP :.

TRANSPORTASI DI SURABAYA MASA HINDIA BELANDA SAMPAI REPUBLIK

Membicarakan transportasi di Kota Surabaya pada aman Hindia Be!anda "#$%%&#'()*

sesun++u,nya -u+a men+un+kapkan perkemban+an kota ini tatka!a menapaki peruba,an darikota tradisiona! men-adi kota modern. Namun demikian per!u disadari ba,a pen+adaan

transportasi modern o!e, pemerinta, ko!onia! Be!anda itu bukan!a, satu&satunya seba+ai /aktor

determinat yan+ menyebabkan perkemban+an kota Surabaya0 me!ainkan peristia tersebut tidak

dapat dipisa,kan dari perkemban+an se-ara, perekonomian di Indonesia pada umumnya dan di

1aa 2imur utamanya yan+ saat itu pi,ak pemerinta, ko!onia! Be!anda ten+a, menikmati masa

keemasan sete!a, di!aksanakannya ku!tuur ste!se! "#$3%&#$4%* dan 5pendeur Po!icy "#$4#&

dstnya*. 6aktor eksterna!nya ia!a, pada periode yan+ sama ter-adinya re7o!usi industri yan+ di

8ropa mencapai k!imaksnya pada perten+a,an abad 9I9. Apabi!a di 8ropa dan Amerika Serikat

ke-adian itu ditandai den+an proses industria!isasi besar&besaran den+an imperia!isme modern

seba+ai puncak. a!am konteks perkemban+an itu!a, tana, -a-a,an ber/un+si seba+ai pasar

produk&produk industri0 sumber ba,an menta,0 dan tempat penanaman moda!. a!am keran+kaitu!a, kemudian di!akukan modernisasi di Hindia Be!anda seba+ai tana, -a-a,an Be!anda0

kemudian pi,ak ne+eri induk -u+a me!akukan re!okasi industri baik secara tekno!o+is0 komersia!&

kapita! maupun pemasaran. en+an demikian Indonesia men-adi ter!ibat !an+sun+ da!am proses

produksi dunia.

i Hindia Be!anda yan+ kemudian men-adi Indonesia perkemban+an itu ditandai den+an

dibukanya perkebunan&perkebunan besar yan+ modern "p!antation* seperti kebun;pabrik

+u!a k,ususnya di 1aa 2imur< perkebunan tanaman keras0 kopi0 te,0 coke!at0 kina di

1aa 2imur dan 1aa Barat0 karet di Sumatra< pertamban+an minyak di 1aa0 Sumatra0Ka!imantan0 Irian Barat< tima, di Ban+ka&Be!itun+0 dan !ain&!ainnya. K,usus ba+i

perkebunan dan pabrik&pabrik besar maka untuk men+an+kut produk&produknya sarana

transportasi tradisiona! yan+ ada saat itu seperti +erobak "1.cikar*0 sado0 kuda beban0

pera,u !ayar0 sampan0 ton+kan+ d!!. men-adi tidak memadai !a+i. Bertepatan den+an itu

di 8ropa, -u+a menapaki /ase&/ase ak,ir re7o!usi industri. en+an sendirinya untuk

kepentin+an pen+an+kutan kekayaan dari tana, -a-a,an ke ne+eri induk atau ke ne+eri&

ne+eri tu-uan ekspor;impor kemudian ter-adi!a, trans/er o/ tec,no!o+y. a!am ,a! ini

se!ain Be!anda memban+un tekno!o+i a+roindustri -u+a untuk kepentin+an a+ronomi

per!u dise!en++arakan sarana&prasarananya yaitu transportasi. a!am perkemban+an

se!an-utnya perkemban+an tekno!o+i transportasi itu -u+a membaa dampak !ain di

bidan+ sosia!0 ekonomi0 po!itik dan budaya da!am per-a!anan se-ara, Indonesia.

Untuk !ebi, mema,ami ba+aimana perkemban+an transportasi di Surabaya pada masa

Hindia Be!anda "#$%%&#'()* di baa, ini di-e!askan secara sin+kat perkemban+an kota

Surabaya terutama yan+ berkaitan den+an penye!en++aran sarana per,ubun+annya.



B. MUN=ULN>A SURABA>A ALAM S81ARAH

Nama Surabaya secara eksp!isit muncu! pada prasasti 2rou!an II yan+ -u+a dikena!

seba+ai /erry c,arter "#3?$*. isebut seba+ai /erry c,arter atau pia+am penamban+an

karena di da!am prasasti itu nama Surabaya muncu! nama&nama tua !ain di Surabayaseperti Buku!0 @esan+0 =an+kir dan (% desa penamban+an naditira pradeca !ain di

sepan-an+ muara Brantas "# desa* dan di sepan-an+ a!iran Ben+aan So!o "(% desa*0

antara !ain idan+0 P!umpan+ dan Seman++i "So!o*. rs. Heru Sukadri K. di da!am

karyanya ari Hu-un++a!u, ke =urab,aya menyatakan kata Surabaya yan+ berarti atau

terdiri dari ikan Sura dan Baya "buaya* merupakan pemitosan dari pertempuran

berse-ara, antara pasukan R. i-aya dan den+an pasukan =ina yan+ dipimpin o!e,

Ikimese0 S,i, Pi dan Kau Hsin+ yan+ berak,ir den+an keka!a,an =ina pada 3# Mei

#)'3.

Adanya pia+am di atas membuktikan ba,a Surabaya secara +eo+ra/is0 se!ain ter!etak di

muara Brantas -u+a seba+ai de!ta den+an banyak anak sun+ai atau ka!i. Misa!nya: ka!i

@re+es0 ka!i Butu,0 ka!i Anak0 ka!i Kremban+an0 ka!i Mas0 ka!i Pe+irian0 ka!i Anda0 ka!i

Pa!aca0 ka!i Bokor0 ka!i Pacekan den+an kedun+&kedun+nya "Ind. pa!un+* antara !ain

kedun+ 2arukan0 kedun+ Sari0 kedun+ oro0 kedun+ Rukem0 kedun+ Sroko0 kedun+

=oek0 kedun+ Baruk0 kedun+ Asem0 kedun+ 2uri0 d!!. Kenyataan itu menun-ukkan

ba,a masa!a, transportasi merupakan kebutu,an masyarakat yan+ san+at 7ita!

se,ubun+an den+an kondisi +eo+ra/is kota se,in++a memer!ukan per,atian kera-aan atau

ne+ara seba+aimana tercantum di da!am prasasti bertarik, #3?$ itu.

Berdasarkan toponimi pasar&pasar tradisiona! di Surabaya mu!ai dari ,u!u Brantas

sampai muaranya seperti pasar&pasar: Sepan-an+0 Kedurus0 onokromo0 Keputran0@enten+0 Pasar @ede "Pasar Besar*0 Pabean0 Petekan maka -e!as!a, ba,a sun+ai0 da!am

,a! ini Sun+ai Brantas merupakan sarana per,ubun+an san+at 7ita! di Surabaya.

=. P8RK8MBAN@AN K52A SURABA>A PAA CAMAN K5L5NIAL



Apabi!a secara topo+ra/is !okasi pantai karena sedimentasinya tin++i ,in++a +aris pantai

Surabaya terus&menerus men+a!ami per+eseran ke utara. @aris pantai itu pada abad I9

adun+an0 Banyuurip maka pada abad 9ID +aris pantai itu te!a, ber+eser ke utara dari

Asemraa0 2an-un+ Anom0 @enten+0 Sima0 dan pada abad 9D te!a, mencapai

Nyamp!un+an&Sukodono. Ber!aanan den+an perkemban+an topo+ra/is maka perkemban+an kota secara sosia!0 budaya dan ekonomi -ustru mu!ai dari ara, utara.

Pemberitaan tentan+ keberadaan Surabaya meman+ te!a, muncu! pada abad 9ID baik

pada prasasti 2rau!an I maupun di da!am Na+arakrta+ama "#3?*.Bi!a demikian

Surabaya yan+ mendapat sima itu berada di muara atau de!ta yan+ berada di sebe!a,

barat @enten+0 +aris pantai abad 9ID. Akan tetapi ba+aimana deskripsi Surabaya be!um

ada. Berdasarkan sumber&sumber tradisiona! babad pada aa! abad 9D Surabaya

men-adi pusat penyebaran Is!am di 1aa den+an di baa, pimpinan Raden Ra,mat yan+

kemudian terkena! den+an nama Sunan Ampe!. Saat itu Ampe! merupakan !okasi berada

di pantai atau de!ta Ka!i Surabaya "Ka!i Mas* dan Ka!i Pe+irian. Kita ,arus kecea

karena deksripsi Surabaya seba+ai suatu kota be!um kita -umpai. eskripsi seder,ana

kemudian tercantum di da!am !aporan >in+ >,ai Sen+ Lan "Pe!ayaran di Laut Se!atan*

yan+ ditu!is o!e, Ma Huan0 sekretaris Laksamana =,en+ Ho. Bersama&sama den+an

@resik0 Surabaya merupakan kota pe!abu,an "sun+ai* yan+ seba+ian besar penduduknya

ada!a, oran+ =ina ber-um!a, sekitar 4.%%% -ia. aktu itu yan+ men-adi pusat

bisnis;perda+an+an Surabaya "centra! district bisniss* ia!a, Pasar Pabean0 1!. Pan++un+

dan 1!. Karet yan+ pada aman Be!anda disebut seba+ai =,inesc,e 7oorstraat.

Berdasarkan deskripsi dari peta kuno Surabaya pada abad 9DI&9DII Surabaya te!a,

men-adi kota da+an+ dan pe!abu,an sun+ai yan+ menyain+i @resik. i Surabaya -u+a

bermukim berba+ai ke!ompok etnis yan+ bermukim di sepan-an+ muara Brantas.8tinisitas mereka kemudian -u+a di+unakan seba+ai nama kampun+ pemukimannya

seperti : kampun+ Arab "Ape!*0 Me!ayu "se!atannya*0 =ina "ba+ian barat dan se!atan*0

kemudian Be!anda "di Rode Bru+* atau 1embatan Mera,.

a!am Peran+ 2runa-aya "#44&#$%* Surabaya merupakan pan+ka!an den+an benten+

perta,anannya di sepan-an+ Ka!i Pe+irian. 2runa-aya menempati Surabaya mu!ai

5ktober # sampai armada Be!anda di baa, Laksamana =orne!is Spee!man ber,asi!

merebutnya ,in++a Pan+eran dari Madura itu terpaksa menyin+kir ke Kediri.

Pemberitaan Surabaya se!an-utnya dipero!e, dari 6rancois Da!enti-n yan+ di sekitar ta,un

#4% men+un-un+i Surabaya. Ia di da!am karyanya 5ud en Nieu in 5ost Indie ee! IDmen+atakan ba,a keraton Surabaya berada di tepi sun+ai den+an -a!annya yan+ !ebar

dan inda,.

i da!am Babad 2ana, -ai -u+a diberitakan pada ta,un #4#$&#4)) ter-adi Peran+

Surabaya antara pen+uasa Surabaya R. Adipati 1ayapuspita0 adik 1ayen+rana me!aan

Mataram dan D5=. a!am peran+ ini 1ayapuspita bersekutu den+an Pan+eran Herucakra

atau Pan+eran ipana+ara senior "1. sepu,* putera Pakubuana I0 Adipati =akranin+rat

III dari Madura dan ea Ktut dari Ba!i. Sete!a, tentara Surabaya dika!a,kan da!am



pertempuran di Kapasan yan+ disebut&sebut seba+ai pertempuran terbesar yan+ ter-adi

sesuda, aman Ma-apa,it0 1ayapuspita men+undurkan diri dari keraton0 ke Laan+

Seket,en+ di Pene!e,0 Praban dan Keputran. Pada #4)) perta,anan 1ayapuspita -u+a

-atu, ke tan+an D5= dan ia terpaksa mundur ke 1apan "Mo-okerto* sampai ia a/at di

sekitar #4)( karena tua.

Berdasarkan per-an-ian Mataram&D5= ta,un #4(3 se!uru, i!aya, pesisir utara 1aa

-atu, ke tan+an Be!anda0 termasuk Surabaya. D5= kemudian mendirikan pusat

pemerinta,annya di kota benten+ 1embatan Mera, atau Rode Bru+ seba+ai pemukiman

k,usus Be!anda. Komunitas =ina yan+ semu!a berpusat di sepan-an+ 1!. Pan++un+ dan 1!.

Karet "=,inesc,e 7oorstraat* seba+ai =B kemudian memper!uas pemukimannya di

Kemban+ 1epun0 yan+ -a!annya di,ubun+kan den+an Rode Bru+. Pada ta,un #4'

pen+uasa D5= "+ea+,ebber* di Surabaya ik 7an Ho+endorp mendirikan kediaman di

Simpan+ den+an men+,adap ke Ka!i Mas seba+ai Residence oonin+ "kediaman

Residen* yan+ kemudian dikena! seba+ai +edun+ @ra,adi. 2aman +edun+ ini "tuin,uis*

ter!etak di be!akan+ kemudian dikena! seba+ai 2aman Apsari. @edokan kudanyas

kemudian diman/aatkan seba+ai SN Ka!iasin III0dan +udan+nya kemudian men-adi

+edun+ Kantor Pos Simpan+.

Se!ama ku!tuur ste!se! Surabaya tidak banyak men+a!ami perkemban+an0 -ustru pada era

sesuda,nya yaitu era opendeur po!icy "#$4#* Surabaya men+a!ami perkemban+an pesat.

Pada masa ini tampaknya disusun b!ue print pemban+unan Kota Surabaya den+an

pen+erasan berba+ai -arin+an -a!an raya0 pemban+unan -arin+an -a!an kereta api yan+

men+,ubun+kan Surabaya den+an berba+ai pen-uru kota0 pendirian pemukiman baru

yan+ e!itis k,usus untuk oran+ 8ropa k,ususnya Be!anda seperti Ketaban+0 2e+a!sari dan

armo den+an berba+ai /asi!itasnya seperti stasiun0 pe!abu,an0 !apan+an terban+ dan pan+ka!an udara0 ruma, sakit0 +edun+ seko!a, dan perkantoran&perkantoran0 dan bank.

i!aya, Kota Surabaya di se!atan mencapai pe!intasan kereta api di onokromo0 di

barat dibatasi Reinir Bou!e7ard0 Pasaar Kemban+ Bou!e7ard0 Ard-uno Bou!e7ard0

Pasarturi straat0 2and-un+ Perak straat0 sedan+ di sebe!a, timur dibatasi o!e, re! KA

mu!ai dari onokromo0 @uben+ dan Sidotopo.

1a!ur&-a!ur -a!an raya terpentin+ yan+ kemudian -u+a men-adi urat nadi !a!u !intas atau

transportasi di Surabaya pada masa&masa ak,ir ko!onia! Hindia Be!anda seba+ai berikut.

#. 1a!ur -a!an raya yan+ membu-ur dari utara & se!atan ba+ian timur yaitu : 1!.onokromo0 1!. N+a+e!0 @uben+0 Si+na! straat0 Kapasari straat0 Sidotopo straat.

). 1a!ur -a!an raya dari ara, utara&se!atan ba+ian ten+a, barat : onokromo0 armo

Bou!e7ard0 Pa!men!aan & Ka!iasin straat0 8mbon+ Ma!an+0 Bubutan0 5ost&est

Buitene+0 2an-un+ Perak straat.

3. 1a!ur dari utara&se!atan ten+a, timur : onokromo0 armo0 Pa!em !aan0 Simpan+

straat0 2un-un+an0 @amb!on+an 0 Kramat+antun+;Ba!iert0 Societet straat0 Heeren

straat0 2and-un+ Perak straat.



(. 1a!ur dari utara & se!atan ba+ian barat : onokromo0 Reinier Bou!e7ard0

Pasarkemban+0 Ard-uno0 Pasar 2uri0 5osten Buitene+0 Heeren straat0 dan

2and-un+ Perak straat.

1a!ur yan+ membu-ur dari ara, timur&barat Surabaya antara !ain seba+ai berikut.

#. 1a!ur Ken-eran0 Kapasan0 Keban+ 1epun0 Heerens straat0 dan 2and-un+ Perak.). N+a+!ik0 Ka!ianyar0 Pasar Besar straat0 2embaan straat0 Maspati0 Pasar 2uri

3. Pacarke!in+0 Amben+an e+0 P!ampitan e+;@enten+ka!i0 Praban straat0

Kran++an straat0 2embokduku, straat0 dan Saa,an straat.

(. @uben+ Ba+on+0 @uben+ straat0 Simpan+ straat0 8mbon+ Ma!an+0 Princess !aan0

2idar straat0 dan Pacuankuda.

?. Keputran0 2amarin de !aan "Pande+i!in+*0 Pasarkemban+0 Banyuurip.

Suatu pusat kota "on 2on* yan+ kemudian muncu! da!am era pemekaran /isik dan

kondisi sosia!0 ekonomi0 budaya di Surabaya yaitu kaasan 2und-un+an straat seba+ai

-antun+ ke,idupan ekonomi di Surabaya pada perten+a,an pertaa abad 99. 2idak bo!e,

di!upakan -u+a muncu!nya kaasan industri yan+ membentan+ se-a-ar den+an -a!ur

kereta api serta Ka!i Brantas;Mas seba+ai kaasan industri terbentan+ dari stasiun

onokromo0 @uben+0 Surabaya kota dan 2an-un+ Perak;U-un+. Ini!a, perkemban+an

/isik kota Surabaya sampai berak,irnya kekuasaan Hindia Be!anda pada ta,un #'().

i da!am konteks perkemban+an berba+ai /asi!itas perkotaan di Surabaya itu!a,

kemudian ditu!is kemba!i ba+aimana perkemban+an transportasi di Surabaya yan+

men++e!iat ma-u dari kota tradisiona! menu-u kota modern. Karya ini o!e, Badan Arsip

1aa 2imur disusun berdasarkan arsip&arsip yan+ ber,ubun+an den+an masa!a, per,ubun+an di Kota Surabaya seba+ai sumber pimer. Semo+a berman/aat E

Di7a F bra7o Surabaya E

Surabaya0

Medio

esember )%%4

Aminuddin

Kasdi

BAB I

2RANSP5R2ASI ARA2 I SURABA>A



A. KERETA API

2ransportasi kereta api mu!ai dikena! di Hindia Be!anda pada ta,un #$(. 5ran+ pertama yan+ men+usu!kan transportasi ini ada!a, Ko!one! 1,r. Dan der i-k. 1a!ur

yan+ diusu!kan ada!a, Surabaya & 1akarta. Beberapa perusa,aan men+a-ukan diriuntuk ter!ibat da!am konsesi kereta api yan+ ada di Hindia Be!anda. Sa!a, satu yan+

men+a-ukan diri dan diterima ada!a, Neder!and Indisc, Spoor Maatsc,appi-"NISM*.

Pemerinta, sendiri tidak tin++a! diam den+an banyaknya perusa,aan yan+ ikut serta

da!am pen+e!o!aan kereta api di Hindia Be!anda. 5!e, karena itu0 pemerinta,men+a-ukan beberapa persyaratan tertentu ba+i perusa,aan yan+ ter!ibat da!am

konsesi "Staatsb!ad ta,un #$?3 No. (*. Adapun syarat&syarat yan+ dia-ukan ba+i

perusa,aan tersebut0 di antaranya :

#. ar+a ne+ara Be!anda;pribumi yan+ mempunyai pendirian kuat serta patu, pada

@ubernur 1endera! Hindia Be!anda.

). Men+ikuti peraturan yan+ ditetapkan da!am syarat&syarat konsesi

3. Men+a-ukan permo,onan pada @ubernur 1endera! Hindia Be!anda0(. dan !ain&!ain.

Perusa,aan pertama yan+ ditun-uk untuk memban+un -a!ur kereta api pertamaSemaran+ & 2an++un+ ada!a, Neder!andsc, Indisc, Spoor Maatsc,appi- "NISM*0

se-au, )? km pada ta,un #'4. Pada ta,un #$430 -a!ur ini diperpan-an+ ,in++a

>o+yakarta. an pada ta,un #$4'0 NISM te!a, se!esai memban+un -a!ur Surabaya &Pasuruan & Ma!an+.

Kereta api men-adi a!at an+kut yan+ pa!in+ diminati ba+i penumpan+ maupun

baran+. Pada saat itu0 ke,adirannya den+an cepat mendapat sambutan ba+i

masyarakat Hindia Be!anda yan+ umumnya masi, meman/aatkan transportasi

tradisiona!0 seperti kuda0 pedati0 atau manusia. i sampin+ ,ar+anya cukupter-an+kau0 kereta api dian++ap !ebi, cepat dibandin+ a!at an+kut apapun. saat itu.

Ba,an bakar yan+ di+unakan pun kayu bakar yan+ saat itu banyak terdapat di 1aa.

Se-um!a, peraturan -u+a diterapkan untuk men+atur -a!an kereta api yan+ banyak

terdapat di Hindia Be!anda. "Staatsb!ad ta,un #$$% No. 4)*. Ha! ini di!akukan untukmen+antisipasi adanya kece!akaan0 -u+a men+atur !a!u !intas yan+ ada. Adapun

peruba,an peraturan untuk !a!u !intas kereta api0 di antaranya :

#. Penutupan;pembukaan -a!an kereta api yan+ ada di -a!an raya0 ketika kereta

me!intas den+an pa+ar tertentu

). Pan-an+;!ebar !intasan yan+ bisa dibuka;ditutup berbeda antara -a!an besar dan

-a!an keci!. 1a!an besar 40( meter dan -a!an keci! ( & meter.



B. ANGKUTAN KOTA, JEMBATAN DAN JALAN RAYA

Banyaknya sarana transportasi da!am masyarakat0 membuat pemerinta, member!akukan pa-ak0 tak terke

untuk menamba, biaya perbaikan -a!an raya akibat serin+nya di!eati o!e, kereta kuda. Saat itu0 kereta k

yan+ banyak diminati o!e, masyarakat0 terutama ka!an+an menen+a, atas yan+ umumnya ada!a, oran+ =

tamba,an peraturannya -u+a ditu!iskan da!am ba,asa =ina dan 1aa "Staatsb!ad ta,un #$?3 No. *

Pada ta,un #'#% Pemerinta,an Hindia Be!anda di i!aya, Surabaya me!a!ui B5 "Bur+er!i-ke 7an 5pe

-a!an dan pen+aspa!an i!aya, Surabaya. Perbaikan -a!an tersebut di!akukan karena adanya beban;!a!u!in

membebani -a!an dan mempercepat kerusakan -a!an. i sampin+ itu -u+a di!akukan pemasan+an kabe! da

umum Hindia Be!anda serta pemasan+an pipa +as. Adapun -a!an yan+ diaspa! antara !ain 1a!an Pasar dan

P!oso0 dan !ain&!ain.

Berdasarkan keputusan @ubernur 1endera! Hindia Be!anda No. )' tan++a! #? Nopember #'#% disetu-ui a

dari i!aya, Surabaya untuk ta,un #'## ber-um!a, G 4).%($ yan+ dike!uarkan untuk peme!i,araan -a!an

ditamba, G (.3# se,in++a -um!a,nya men-adi G 4.3(

Se!ain itu -u+a di!aksanakan pu!a perbaikan -a!an maupun -embatan seba+ai sarana pendukun+ -a!an raya

@oeben+ & Kebon A+oen+0 diperbaiki den+an biaya yan+ disetu-ui G (.($) den+an dana yan+ diper+unak

ean aera, ddo. )% Maret No. ) yan+ disetu-ui G ).4#%. Serta di!akukan pu!a pen+aspa!an -embatan d

mene!an dana G ).#%%

Sementara itu di Kota Soerabaya -u+a ada ke+iatan pe!ebaran -embatan @oeben+ dari ?0?% m dan trotoir

ean Kota tan++a! 5ktober #'%? No. )(% den+an biaya G $4% dan men+,abiskan G $(?. Pen+aspa!an

yan+ beraspa! (.##% m dari pan-an+ kese!uru,an (.#%% m yan+ me!iputi -a!an Kramat @antoen+0 e =,

Kemudian pada ta,un #'#3 sesuai den+an Keputusan ean Kota tan++a! #? 1anuari #'#3 no. ?3) dan n

-u+a me!akukan perbaikan perempatan -a!an Ma!eisc,e Doorstraat serta membersi,kan +ot;se!okan sepan

men+,abiskan an++aran kuran+ dari G #.#4. 1a!an tamba,an den+an an++aran G ).'40 biaya yan+ di+un

Pada ta,un #')3 te!a, ada pen+an+kutan oran+ den+an taksi di Surabaya. Pemerinta, banyak men+e!uark

menyan+kut pen+aturan bis0 kendaraan0 pembayaran0 baran+0 baran+ yan+ dian+kut. Adapun macam&ma



,ttp:;;dispendukcapi!.surabaya.+o.id;component;content;artic!e;(3&per+erakan&penduduk;)')&

-um!a,&penduduk&surabaya&ta,un&)%#)

Permasalahan Transportasi di Kota Surabaya

Permasalahan Transportasi di Kota Surabaya

Transportasi diartikan sebagai usaha memindahkan, mengangkut, atau mengalihkan

suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain objek tersebut lebih

bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut

dapat dimengerti bahwa transportasi merupakan sebuah proses yakni proses pindah, proses

gerak, dan mengalihkan dimana proses ini tidak bisa dilepaskan dari sarana dan prasarana

untuk menjamin lancarnya proses perpindahan sesuai dengan waktu yang diinginkan.

Sebagai salah satu infrastruktur dasar di suatu wilayah, sarana dan prasarana

transportasi diharapkan menjadi pemicu akan adanya perkembangan suatu wilayah. Tetapi

ada kalanya perkembangan suatu kota menjadi lebih cepat dibandingkan dengan fasilitas

transportasi. Kenyataan itulah yang menyebabkan timbulnya permasalahan transportasi.

Inti persoalan lalu lintas menurut uchanan adalah warisan sistem jalan,

aksesibilitas, lingkungan, mobilitas, lalu lintas pejalan dan benturan kepentingan. Sedangkan

permasalahan umum dalam transportasi adalah demand yang lebih besar daripada supply

!demand"supply#, lingkungan, pendanaan, pengawasan dan ketegasan hukum.

$ermasalahan transportasi tersebut sering kali diakibatkan oleh perencanaan

transportasi itu sendiri. %al tersebut dapat terjadi karena adanya kesalahan dalam perkiraan

perkembangan wilayah kota sehingga terjadi kesalahan dalam perencanaan prasarana dan

sarana transportasi.

$erkembangan akan permintaan kebutuhan transportasi terus berkembangpesat, sedangkan perkembangan penyediaan layanan fasilitas transportasi

perkotaan sangat rendah. $ada umumnya, permasalahan transportasi kota terletak

pada permasalahan kemacetan lalu lintas dan sistem angkutan umum. Keduanya

mempengaruhi mobilitas penduduk. Ketidak e&siensi dan efektiftas dalam

penggunaan sistem angkutan umum yang ada mengakibatkan aksesbilitas dan

mobilitas terganggu sehingga terjadi kemacetan lalu lintas. 'asalah lalu lintas

http://dispendukcapil.surabaya.go.id/component/content/article/43-pergerakan-penduduk/292-jumlah-penduduk-surabaya-tahun-2012






tersebut menimbulkan kerugian yang besar pada pemakai jalan, terutama dalam

hal pemborosan bahan bakar, e&siensi waktu, dan rendahnya tingkat kenyamanan.

Surabaya sebagai kota besar di Indonesia juga menghadapi permasalahan dan

tantangan dalam aspek transportasi. Kemacetan lalu lintas merupakan

permasalahan yang terjadi akibat tingkat mobilitas dan aksesbilitas penduduk yang

tinggi. 'ayoritas kota-kota besar di Indonesia mengalami permasalahan yangserupa.

Fakta Kemacetan Lalu Lintas di Kota Surabaya

Sebagai kawasan Surabaya 'etroplitan (rea, Surabaya merupakan pusat

kegiatan perdagangan barang dan jasa, industri, maupun pemerintahan.

$ertumbuhan ekonomi yang pesat menyebabkan tingkat pergerakan penduduk

semakin meningkat. $eningkatan mobilitas penduduk tersebut menyebabkan

peningkatan terhadap penggunaan kendaraan bermotor. )amun, hal tersebut tidak

diimbangi dengan pertambahan panjang jalan. $ada akhirnya, kondisi tersebutmengakibatkan terjadinya titik-titik kemacetan di sebagian besar jalan di Kota

Surabaya. Titik kemacetan yang terjadi biasanya terdapat di jalan dimana menjadi

penghubung antara pusat kota dengan daerah su-urban seperti di *alan (hmad +ani

Surabaya.

$anjang jalan di kota Surabaya sendiri pada tahun mencapai /.01, 0

kilometer meningkat menjadi .2,32 kilometer pada tahun 1. Sedangkan

jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Surabaya pada tahun mencapai

/..4 unit meningkat menjadi .441.05 unit pada tahun 1 !%usna,

6acmandita, 1#. erdasarkan data tersebut maka pertumbuhan panjang jalan

hanya mencapai ,0 7 dari pertumbuhan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor

di kota Surabaya !analisa penulis, //#. %al tersebut menggambarkan bahwa

kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi diakibatkan oleh kurangnya infrastruktur

dalam hal ini jalan raya yang tidak memadai.

Selain itu, kemacetan yang terjadi juga disebabkan terjadinya peningkatan

8olume lalu lintas di sepanjang ruas jalan utama Kota Surabaya. 9olume lalu lintas

yang dapat dilihat peningkatannya secara signifkan terjadi di *alan (hmad +ani.

:ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.



Gambar Perbandingan Volume Lalu Lintas

di Ruas Jalan Utama Kota Surabaya

(Sumber : Dishub Surabaya, 2006 dalam Racmandita 2009)

*alan (hmad +ani selain berfungsi sebagai jalan propinsi juga merupakan

jalan arteri primer. erdasarkan gambar diatas, *alan (hmad +ani dapat

menggambarkan kemacetan lalu lintas yang menghubungkan pusat Kota Surabaya

dengan daerah sub-urban !pinggiran kota#.

$eningkatan 8olume lalu lintas yang terdapat di *alan (hmad +ani terjadi

dalam tiga waktu yaitu pada puncak pagi hari, siang hari, dan sore hari. $ada waktupuncak tersebut merupakan terjadinya mobilitas penduduk tertinggi yang terjadi

setiap harinya. erikut ini merupakan gambaran 8olume lalu lintas di *alan (hmad

+ani dari tahun 0 hingga tahun /.



Gambar Perkembangan Volume Lalu Lintas

di Jalan hmad !ani Tahun "##$% "##&% "#'(

(Sumber : Dishub Surabaya, 2006 dalam Racmandita 2009)

erdasarkan gambaran di atas menunjukkan bahwa *alan (hmad +ani pada

tahun 0 sampai / akan mengalami peningkatan 8olume lalu lintas pada jam-

jam puncak. $eningkatan tersebut sebesar 0.043 satuan mobil penumpang pada

jam puncak pagi hari, 0.44 satuan mobil penumpang jam puncak siang hari dan

0.324 satuan mobil penumpang pada jam puncak sore hari.

)denti*kasi Kemacetan Lalu Lintas Kota Surabaya

erdasarkan penjelasan sebelumnya dan kondisi eksisting di atas, maka dapat

diidenti&kasi permasalahan kemacetan lalu lintas kota Surabaya yaitu sebagai berikut ;



+ (kibat perkembangan Kota Surabaya yang semakin meluas, pola penggunaan

lahan pun juga tersebar menyebabkan mobilitas penduduk yang semakin tinggi. 'ayoritas

penduduk yang melakukan mobilitas adalah mereka yang bekerja di dalam maupun di luar

kota, begitu juga sebaliknya !pekerja ulang-alik#. Semakin jauh dari pusat akti8itas kota

maka semakin jauh pula jarak penduduk untuk menjangkaunya.

,+ $ertumbuhan ekonomi yang tinggi di perkotaan menyebabkan pemenuhan akan

kebutuhan mobilitas juga semakin meningkat. %al tersebut dapat dilihat dari peningkatan

jumlah kepemilikan kendaraan bermotor, khususnya kendaraan pribadi. Ditambah lagi

kecenderungan penduduk kota Surabaya lebih suka memakai kendaraan pribadi daripada

kendaraan umum. (kibatnya, terjadi penurunan e&siensi penggunaan sarana jaringan jalan

yang semakin menyulitkan untuk mengurangi kemacetan.

-+ uruknya sistem transportasi dan manajemen lalu lintas Kota Surabaya. Seiring

dengan meningkatnya permintaan jasa pelayanan transportasi tidak diimbangi dengan

penyediaan fasilitas saran dan prasarana transportasi seperti penambahan kapasitas jalan

dan penyediaan angkutan umum. 'enurunnya penggunaan angkutan umum pada

masyrakat Surabaya dikarenakan tingkat pelayanan angkutan umum yang rendah terkait

dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai, aksesbilitas dan efesiensi waktu yang

lama, jumlah kapasitas angkut yang minimalis, sistem jaringan yang kurang memadai serta

tingkat kenyamanan yang rendah pula.

erdasarkan identi&kasi dari permasalahan tersebut, kemacetan lalu lintas di

Kota Surabaya perlu diatasi secara komprehensif. (lternatif pemecahan masalah

dapat menggunakan bentuk kajian sistem transportasi secara makro. Sistemtransportasi secara makro mengintegrasikan antara kebutuhan, sarana dan

prasarana rekayasa dan manajemen lalu lintas serta sistem kelembagaan. :ntuk

menjamin kebutuhan dan pelyanan terhadap transportasi pemerintah perlu

menciptakan sistem transportasi perkotaan yang terpadu.

Kesimpulan

/. Salah satu dampak pengembangan kota Surabaya adalah permasalahan

transportasi, khususnya kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas yang terjadi di

Surabaya dapat digambarkan pada *alan (hmad +ani karena jalan tersebut merupakan jalan

yang menghubungkan pusat kota Surabaya dengan daerah sub-urban. Indikator yang dapat

dijadikan ukuran kemacetan lalu lintas pada *alan (hmad +ani adalah 8olume lalu lintas yang

terjadi pada jam puncak pagi, siang, dan sore hari. Selain itu, kemacetan lalu lintas

ditambah tidak seimbangnya sarana dan prasarana !kapasitas jalan, model angkutan umum,

fasilitas jalan# dengan jumlah kepemilikian kendaraan bermotor pribadi.



. Dalam mengatasi permaslahan transportasi diperlukan upaya dalam jangka waktu

yang pendek, menegah dan panjang. %al tersebut dikarenakan, permasalahan transportasi

akan muncul seiring dengan peningkatan terhadap kebutuhan transportasi di dalam

perkotaan.

. :ntuk strategi pengembangan sistem transportasi perkotaan yang terpadu makadiperlukan perencanaan peningkatan sarana dan prasarana transportasi yang memadai dan

sistem manajemen lalu lintas yang harus terintegrasi. Selain itu, perlu tersedia lembaga

yang mengelola dalam pemenuhan dan pelayanan kebutuhan akan transportasi.

4. Dalam rangka pengalihan penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum

perlunya kebijakan yang dapat menghambat penggunaan kendaraan pribadi. )amun, hal

tersbut juga harus diimbangi oleh peningkatan pelayanan kualitas angkutan umum baik dari

segi kualitas maupun kuantitasnya.

2. $enggunaan kendaraaan pribadi secara tidak e&sien dan efektif ternyata

menimbulkan kemacetan lalu lintas. Selain itu, secara tidak langsung ini merugikan bagi diri

sendiri termasuk dalam pemborosan bahan bakar, e&siensi waktu, kesehatan dan

mencemari lingkungan.



An+kutan umum san+at pentin+ untuk mendukun+ akti7itas masyarakat. Masa!a, yan+ ter-adi pada an+kutan umum di Kota Surabaya

ada!a, kondisi armada0 in/rastruktur atau prasarana0 penumpan+0 re+u!ator0 dan operator0 termasuk sopir dan perusa,aan. Pen+umpu!an

data pada studi ini di!akukan den+an cara on-board dan off-board survey0 aancara0 dan kuesionair. ata kemudian diana!isis

men++unakan metode fish bone dan ana!isis deskripti/. Kondisi operasiona! armada menun-ukkan /rekuensi !ayanan yan+ kuran+ baik0

aktu antara rata&rata !ebi, besar dari #% menit0 dan load factor yan+ renda,. A!asan pemi!i,an moda yan+ pa!in+ diper,atikan

penumpan+ pen++una Bis A= ada!a, /asi!itas0 keamanan0 dan kebersi,an. Sedan+kan ba+i pen++una bis ekonomi ada!a, !an+sun+ ke

tempat tu-uan0 mura,0 dan pe!ayanan sopir yan+ memadai. Untuk men+akomodasi kebutu,an kedua ke!ompok pen++una tersebutdiper!ukan perbaikan&perbaikan ter,adap armada yan+ beroperasi0 sistem pe!ayanan0 serta mana-emen operasiona! dan keuan+an den+an

men+inte+rasikan semua kepentin+an yan+ ada.

PUBLIKASI NASKAH ARSIP

Documents

Transcript of PUBLIKASI NASKAH ARSIP