PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran...

21
PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) HASIL PENILAIAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI (PHPL) PADA HUTAN ALAM PT. INTRACAWOOD MANUFACTURING Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara Oleh Lembaga Penilai PHPL PT. TUV RHEINLAND INDONESIA 2017

Transcript of PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran...

Page 1: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

PUBLIC SUMMARY

(Ringkasan Publik)

HASIL PENILAIAN

PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI (PHPL) PADA HUTAN ALAM

PT. INTRACAWOOD MANUFACTURING

Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau

Provinsi Kalimantan Utara

Oleh

Lembaga Penilai PHPL PT. TUV RHEINLAND INDONESIA

2017

Page 2: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

RINGKASAN PUBLIK

Latar Belakang

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) merupakan perwujudan dari konsep pembangunan

bidang kehutanan yang berkelanjutan (sustainable). Dalam proses pencapaiannya diperlukan

suatu sistem yang menjamin keseimbangan kelestarian fungsi produksi, ekologi dan sosial.

Sebagai instrumen yang menjembatani kesenjangan antara kondisi riil dengan standar kinerja

yang harus dicapai dalam PHPL, maka diperlukan sistem sertifikasi sebagai proses yang

berkesinambungan.

PT. Intracawood Manufacturing mempunyai komitmen dalam mewujudkan PHPL ini dan dalam

rangka memenuhi Peraturan Pemerintah terkait. Hal ini dibuktikan dengan mengajukan aplikasi

untuk penilaian kinerja PHPL pada hutan alam secara mandiri dengan standar Kementerian

Kehutanan kepada Lembaga Penilai PHPL PT. TUV Rheinland Indonesia (TUV Rheinland

Group) sesuai dengan peraturan-peraturan dibawah ini :

1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/

3/2016 tanggal 7 Maret 2016 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau pada

Hutan Hak.

2. Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu.

Dengan Peraturan diatas maka pelaksanaan sertifikasi penilaian Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada pemegang IUPHHK-HA/HPH

dilakukan oleh Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI) (terdiri dari LP-PHPL dan

LV-LK) yang telah diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) sesuai ISO/IEC Guide

65:1996 dan telah ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan.

PT. TUV Rheinland Indonesia telah diakreditasi oleh KAN sebagai Lembaga Penilai PHPL (LP-

PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK), serta telah mempunyai kualifikasi untuk

melakukan sertifikasi penilaian kinerja dan verifikasi legalitas kayu dengan standar tersebut

diatas. Berdasarkan kualifikasi sebagai LP-PHPL dan LV-LK maka PT. TUV Rheinland

Indonesia telah melakukan penilaian kinerja PHPL pada Hutan Alam serta verifikasi legalitas

kayu pada PT. Intracawood Manufacturing (PT. IWM) di Provinsi Kalimantan Timur, sebagai

pemenuhan persyaratan dari Kementerian Kehutanan bagi IUPHHK-HA/HPH.

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup sertifikasi penilaian PHPL ini adalah seluruh areal kerja PT. Intracawood

Manufacturing (PT. IWM) dengan luas areal kerja 199,570.71 Ha (berdasarkan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor SK.103/Menhut-II/2010 tanggal 5 Maret 2010 tentang penetapan

Batas areal kerja PT. Intracawood Manufacturing) yang terletak di Kabupaten Bulungan,

Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau Propinsi Kalimantan Utara .

Standar penilaian yang digunakan Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1)

Page 3: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Proses penilaian kinerja PHPL pada Hutan Alam untuk PT. Intracawood Manufacturing

(PT. IWM) dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Proses pengajuan atau permohonan penilaian kinerja PHPL oleh IUPHHK-HA PT. IWM

kepada PT. TUV Rheinland Indonesia

2. Proses kajian terhadap permohonan sertifikasi PHPL dan pembuatan kontrak kerja.

3. Proses perencanaan penilaian yang mencakup : persiapan (pemililan tim audit dan

pembuatan rencana audit atau audit plan)

4. Proses penilaian dokumen atau audit Tahap I yang dilakukan pada tanggal 3 Juli 2016

5. Proses penilaian lapangan atau audit Tahap II dilakukan pada tanggal 17-22 Juli 2017

6. Pengambilan keputusan dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2017.

Page 4: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

PROSES PRA PENILAIAN LAPANGAN OLEH PANEL PAKAR PROFIL PERUSAHAAN PT. INTACAWOOD

MANUFACTURING

1 Organisasi / Auditee : PT. Intracawood Manufacturing

2 Lokasi : Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara

3 Alamat kantor : Kantor Pusat :

Jl. Cikini raya No. 69, Jakarta Pusat 10330

Telp : 021-3905751, 3148505

Fax : 021-3908469, 3908470

Email : [email protected]

Kantor Operasional :

Jl. Aki pingka, Kelurahan Juata Permai – Kota Tarakan 77147

Telp : 0551-22908-22910

Fax : 0551-24357 4 IUPHHK : Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.335/Menhut -

II/2004 tanggal 31 Agustus 2004 dengan luas 195,110 hektar

5 Hasil Penetapan Batas : Luas areal berubah menjadi 199,570.71 Ha berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.103/Menhut-II/2010 tanggal 5 Maret 2010

6 Akte pendirian perusahaan :

Akte Notaris Kartini Muljadi, SH tanggal 29 Juli 1988 tentang pendirian perusahaan atas nama PT Intracawood Manufacturing.

7 Sistem Silvikultur : TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia) dan TPTII (Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif)

8 Jenis kayu yang dipanen : Meranti dan Rimba Campuran

9 Jatah Produksi Tebangan Tahunan (JPT/AAC) :

Berdasarkan dokumen RKUPHHK I :

- AAC/Etat untuk TPTI = 142,133 m3/tahun

- AAC/Etat untuk TPTII = 43,338 m3/tahun

10 Pemegang saham : PT Inhutani I : 24.78%

PT Altrak 1978 : 50.09%

PT Best Engineering Contractor & Agencies : 24.78%

Koperasi Karyawan Intraca : 0.35%

11 Komisaris : Komisari Utama : Ir. Dadang Sumbada Supardi, MM Wakil Komisaris : Murdaya Widyawimarta

Komisaris : Ir Franciscus Xaverius Budi Santoso

Komisaris : Karuna Murdaya, BSc. MSc

12 Pengurus perusahaan : Direktur Utama : Dr. Siti Hartati Murdaya

Wk Direktur Utama : Kirana Widjaja, SE

Direktur : Ir Didik Arjo Gunawan, MM

Direktur : Ir Totok Lestiyo

Page 5: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

PROFIL LP-PHPL PT. TUV Rheinland Indonesia

1. Nama Lembaga Sertifikasi : PT. TÜV Rheinland Indonesia

2. Alamat : PT TUV Rheinland Indonesia Menara Karya 10th Floor, Block X-5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta Ph 021-579 44 579 Fax 021-579 44 575

e-mail : [email protected]

3 Akte Pendirian : Akta Pendirian : No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta Perubahan Terakhir : No. 13 tanggal 15 Oktober 2015 oleh Notaris Anesta Chrisanti, SH, M.Kn. Pengesahan Kemenkumham Nomor : AHU-AH.01.03-0976065 tanggal 29 Oktober 2015

4. Pengurus Lembaga Penilai PHPL : Komisaris Utama :

Ralf Scheller Komisaris : Holger Helmut Kunz DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Presiden Direktur :

I Nyoman Susila

Direktur :

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

Kepala LV-LK dan PHPL :

Dian Susanty Soeminta, S.Hut

5. Tim auditor PHPL 1. M. Jamaluddin Aa (Lead auditor dan Aspek Sosial)

2. Amin Kadeni (Auditor bidang produksi)

3. Ence Hedi Hasan(Auditor bidang Prasyarat)

4. Zaenal Arifin (Auditor bidang Ekologi)

5. Suseno Joko Suhendro ( VLK)

Page 6: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal PHPL Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Ver ifikasi Legalitas Kayu (VLK) bahwa

Unit Manajemen PT. IWM dengan usia izinnya telah 5 (lima) tahun lebih, maka berlaku

ketentuan bahwa Kinerja baik ditentukan oleh kinerja 27 indikator 89 verifier dengan 68

verifer Dominan dan 21 verifier Co Dominan. Ketentuan untuk kelulusan sertifikasi adalah

Verifier Dominan dalam PHPL tidak boleh bernilai Buruk dan seluruh verifier VLK harus

terpenuhi kecuali yang tidak dapat diterapkan di lapangan / not applicable .

Perincian jumlah verifier Dominan dan Co Dominan adalah sebagai berikut :

a. Kriteria Prasyarat : 6 Co Dominan dan 16 Dominan

b. Kriteria Produksi : 10 Co Dominan dan 14 Dominan

c. Kriteria Ekologi : 1 Co Dominan dan 22 Dominan;

d. Kriteria Sosial : 4 Co Dominan dan 19 Dominan.

e. VLK : 28 Verifier yang harus dipenuhi.

Dengan demikian, IUPHHK-HA PT. Intracawood Manufacturing dengan areal kerja yang

terletak di Kabupaten Bulungan, Tana Tidung dan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan

Timur dengan luas areal 199,570.71 hektar dinyatakan berpredikat ” BAIK ” dan dapat

diberikan Sertifikat PHPL yang berlaku selama 5 (tahun) tahun. Perincian hasil penilaian dapat

dilihat dalam table dibawah:

Tabel 1. Rekapitulasi Penilaian PHPL

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

Indikator 1.1.

Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-

HTI

Baik Tersedia dokumen legal dan

administrasi tata batas lengkap

sesuai dengan tingkat realisasi

pelaksanaan tata batas yang telah

dilakukan berupa Laporan TBT dan

Keputusan Menteri Kehu-tanan

Nomor: SK.103/ Menhut-II/2010

tanggal 5 Maret 2010.Tata batas

areal kerja IUPHHK-HA PT

Intracawood Manufacturing telah

direalisasikan 100% atau temu

gelang dan ditetapkan berdasarkan

Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor SK.103/Menhut-II/2010

tanggal 5 Maret 2010. Keberadaan

areal kerja IUPHHK-HA PT

Intracawood Manufacturing telah

mendapat pengakuan dari para

pihak baik oleh pihak Pemerintah,

Page 7: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

Unit Manajemen lainnya dan

Masyarakat di sekitarnya. Dan

selama periode setahun terakhir

(2016-2017) tidak terjadi konflik

batas. Tedapat bukti upaya

pemegang izin untuk mendata dan

melaporkan penggunaan kawasan

di luar sektor kehutanan dan

pencegahan penggunaan kawasan

di luar sektor kehutanan tanpa izin.

Indikator 1.2.

Komitmen Pemegang IUPHHK-HTI

Baik PT intracawood Manufacturing telah

mensosialisasikan Visi, Misi, dan

Tujuan Perusahaan kepada

lingkungan intern, dan kepada

masyarakat desa di sekitar areal kerja

setiap dimulainya operasional RKT

tahun berjalan. Sebagian besar

implementasi pengelolaan hutan telah

sesuai dengan visi dan misi PHL.

Indikator 1.3.

Jumlah dan kecukupan tenaga

Profesional Bidang Kehutanan pada

Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung

Pemanfaatan implementasi Penelitian,

Pendidikan dan Latihan.

Baik Keberadaan tenaga profesional bidang

kehutanan di lapangan tersedia pada

setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Realisasi peningkatan kompetensi SDM

<70% dari rencana sesuai kebutuhan. PT

Intraca Manufacturing memiliki dokumen

ketenagakerjaan lengkap sesuai

peraturan dan perun-dangan yang

berlaku

Indikator 1.4.

Kapasitas dan mekanisme untuk

Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan

Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan

Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian

(Kegiatan) IUPHHK –HTI.

Baik PT Intracawood Manufacturing telah

memiliki struktur organisasi dan job

description yang sesuai dengan kerangka

PHPL mencakup perencanaan hutan,

pemanenan hasil hutan, pembinaan

hutan, kelola lingkunga dan kelola social.

PT Intracawood Manufacturing telah

menerapkan sistem informasi manajemen

(SIM), SIPUHH Online dan sistem

komunikasi yang dilengkapi dengan

perangkat dan tenaga pelaksananya. PT

Intracawood Manufacturing memiliki

Satuan Pengawas Internal/internal auditor

(FSMA), dan dalam menjalankan

pengawasan dan evaluasi berjalan efektif

terhadap tahapan kegiatan di lapangan

dalam kerangka PHPL Terdapat

keterlaksanaan sebagian tindak koreksi

dan pencegahan manajemen berbasis

hasil monitoring dan evaluasi

Page 8: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

Indikator 1.5.

Persetujuan atas dasar informasi awal

tanpa paksaan (PADIATAPA).

Baik Rencana Kegiatan Tahunan

(RKTUPHHK-HA) tahun PT Intracawood

Manufacturing yang akan mempengaruhi

kepentingan hak-hak masyarakat

setempat telah mendapatkan persetujuan

atas dasar informasi awal yang memadai.

Dalam proses pelaksanaan tata batas

areal kerja IUPHHK-HA PT Intracawood

Manufacturing telah mendapatkan

persetujuan dari para pihak. Dalam

proses dan pelaksanaan CSR/CD PT.

Intracawood Manufacturing telah

mendapatkan persetujuan dari para

pihak. Dalam proses penetapan kawasan

lindung di areal IUPHHK-HA PT

Intracawood Manufacturing telah

mendapat persetujuan dari para pihak

Indikator 2.1.

Penataan areal kerja jangka panjang

dalam pengelolaan hutan lestari

Sedang Terdapat dokumen RKUPHHK/RPKH yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang dan disusun berdasarkan hasil IHMB/survei potensi/ risalah/ landscaping areal produksi efektif yang real-istis/benar, dan tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU. Penataan areal kerja (blok RKT dan compartemen/petak) tidak sesuai dengan RKUPHHK, namun perubahan blok RKT 2016 dan 2017 masih dalam blok RKUPHHK 10 (sepuluh) tahunan yang telah mendapat persetujuaa/pengesahan. Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan batas blok dan batas petak tidak secara seluruhnya dilakukan PT IWM dan dari hasil uji petik lapangan sebagian tanda batas blok dan petak masih terlihat dengan jelas di lapangan).

Indikator 2.2.

Tingkat pemanenan lestari untuk setiap

jenis hasil hutan kayu utama dan nir

kayu pada setiap tipe ekosistem

Baik Berdasarkan hasil telaah dokumen dan

verifikasi lapangan dapat disimpulkan

bahwa PT IWM telah memiliki data

potensi tegakan hutan alamnya dari

hasil IHMB dan hasil ITSP 3 tahun

terakhir yang dilengkapi jalur surveI, dan

peta penyebaran pohon. Memiliki data

pengukuran riap tegakan / PUP/ untuk

semua tipe ekosistem yang ada dan

sudah di-analisis, namun kewajiban

untuk membuat minimal 1 seri PUP

dalam 1(satu) RKL atau setiap 5 (li-ma)

tahun belum dipenuhi. Memiliki bukti

upaya melakukan analisis data potensi

dan riap tegakan.

Page 9: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

Indikator 2.3.

Pelaksanaan Penerapan tahapan sistem

Silvikultur untuk menjamin Regenerasi

hutan

Baik SOP seluruh tahapan kegiatan sistem

silvikultur tersedia dengan lengkap, dan

isinya sesuai dengan pedoman

pelaksanaan atau ketentuan teknis. Terdapat implementasi sebagian SOP

tahapan sistem silvikultur). Berdasarkan

hasil kegiatan ITSP URKT 2017

diketahui bahwa terdapat pohon inti dari

kelompok kayu komersial tersebar

merata ≥ 25 pohon/ha. Berdasarkan

hasil uji petik di lapangan dapat

diketahui bahwa terdapat permudaan

kelompok kayu komersil untuk tingkat

tiang antara 72 – 86 batang tiang/Ha

Indikator 2.4.

Ketersediaan dan penerapan teknologi

ramah lingkungan dalam pemanfaatan

hutan.

Baik Tersedia SOP pemafaatan/pengelolaan

hutan ramah lingkungan untuk seluruh

kegiatan pengelolaan hutan, dan is inya

sesuai untuk karakteristik kondisi

setempat). Terdapat penerapan

teknologi ramah lingkungan pada 3 atau

lebih tahapan kegiatan pemanenan hasil

atau pengelolaan hutan. Tingkat

kerusakan tegakan tinggal rata-rata

semua tingkatan permudaan tiang dan

pohon ≤ 15%). Berdasarkan hasil Uji

Petik Limbah Pemanfaatan Hutan

Minimal diperoleh nilai 0,95).

Indikator 2.5.

Realisasi penebangan sesuai dengan

rencana kerja penebangan / pemanenan

/ pemanfaatan pada areal kerjanya

Baik Terdapat dokumen RKT periode tahun

2016 dan 2017 yang disahkan secara

mandiri (Self Approval) dan disusun

berdasarkan RKUPHHK Periode Tahun

2008 s/d 201). Terdapat peta kerja yang

menggambarkan areal yang boleh

ditebang/ dipanen/dimanfaatkan/

ditanam/ dipelihara beserta areal yang

ditetapkan sebagai kawasan lindung

tetapi tidak sesuai dengan antara Peta

RKU dan peta RKT yang disahkan oleh

pejabat yang berwenang, namun masih

dalam Blok RKUPHHK 10 (sepuluh)

tahunan. Berdasarkan hasil telaah

dokumen dan pemeriksaan lapangan

dapat dinyatakan bahwa peta kerja

rencana jangka pendek telah

diimplementasikan di lapangan tetapi

belum mencakup seluruh pena-taan

batas kawasan lindung (realisasi

62,06%.Realisasi volume tebangan total

dan per kelompok jenis mencapai

70,01% (TPTI) dan 85,40% (TPTJ) dari

rencana tebangan tahunan dan lokasi

Page 10: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

panen sesuai dengan RKT tahun 2016

yang disahkan serta tidak melebihi luas

yang direncanakan

Indikator 2.6.

Kesehatan finansial perusahaan dan

tingkat investasi dan reinvestasi yang

memadai dan memenuhi kebutuhan

dalam pengelolaan hutan, administras i,

penelitian dan pengembangan, serta

peningkatan kemampuan sumber daya

manusia.

Sedang Berdasarkan hasil pemeriksaan

dokumen Laporan Auditor Independen

dan Laporan Keuangan un-tuk Tahun-

Tahun yang berakhir 31 Desember 2015

dan 2014 yang dibuat oleh Akuntan

Publik Hen-drawinata Eddy Siddharta &

Tanzil, Jakarta, PT IWM mempunyai

Ratio Likuiditas sebesar 192% dan

Ratio Solvabilitas sebesar 67% dan

rentabilitas 3,33% positif serta opini

laporan keuangan wajar. Realisasi

alokasi dana 67% atau < 80% dari

kebutuhan kelola hutan yang

seharusnya berdasarkan laporan

penatausahaan keuangan yang dibuat

sesuai dengan Pedoman Pelaporan

Keuangan Pem-anfaatan Hutan

Produksi (yang telah diaudit oleh

akuntan publik). Alokasi dana untuk

seluruh bidang sebesar 48% atau

kegiatan kurang proporsional

(perbedaan > 20 - 50%). Realisasi

pendanaan untuk kegiatan teknis

kehutanan lancar namun tidak sesuai

dengan tata waktu). Realisasi modal

kegiatan pembinaan hutan,

perlindungan hutan dan penanaman

tanah kosong di ar-eal pemegang izin

oleh IUPHHK-HA 60 - 80%). Realisasi

pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan

(luas dan kualitas tegakan) 60 - 80 %

dari yang di-rencanakan.

Indikator 3.1.

Keberadaan, kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada setiap tipe

hutan

Baik PT IWM telah mengalokasikan kawasan

lindung sesuai dengan yang

direncanakan. Tidak terdapat

perubahan luas dan alokasi kawasan

lindung dibandingkan dengan penilikan

sebelumnya. Penan-daan batas

kawasan lindung dilakukan secara

periodik berdasarkan dokumen

RKTUPHHK dan RKUPHHK, urat

Pengukuhan Kawasan Lindung.

Terdapat realisasi penadaan batas

untuk setiap tahunnya dan kondisi

biofisik kawasan lindung yang

ditetapkan sesuai dengan

penetapannya. PT IWM telah

melakukan penataan kawasan lindung

sampai Mar 2017 sebesar 60,02 % atau

Page 11: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

seluas 27,196 Ha dari luas seluruh areal

lindung 43.820 dengan tanda polet cat

warna merah. Kondisi kawasan lindung

yang berhutan mencakup ≥ 80%.Alokasi

kawasan lindung PT IWM telah

dicantumkan didalam dokumen

RKUPHHK dan disahkan oleh instansi

berwenang. PT IWM sudah melakukan

kegiatan sosialisasi, kesepakatan para

pihak untuk ditetapkan dan dikukuhkan.

Pada Penilikan I Juli tahun 2017 PT

IWM telah melakukan kegiatan berupa

penetapan, penataan dan inventarisasi

kawasan lindung yang dituangkan

dalam laporan pada sebagian kawasan

lindung dan belum terwakili.

Indikaator 3.2.

Perlindungan dan pengamanan hutan

Baik PT IWM mempunyai prosedur pengamanan hutan sesuai dengan potensi gangguan yang ada dan diimplentasikan di lapangan dengan baik dan didokumentasikan dalam laporan bulanan. PT IWM mempunyai sejumlah sarana dan prasarana perlindungan hutan, jumlah dan fungsinya be-lum sesuai ketentuan yang ada. PT IWM mempunyai personel tenaga pengamanan dan pemadam kebakaran tetapi jumlahnya be-lum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. PT IWM telah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengamanan hutangan baik

Indikator 3.3.

Pengelolaan dan pemantauan dampak

terhadap tanah dan air akibat

Pemanfaatan hutan

Baik Dalam pengelolaan dan pemantauan

dampak terhadap tanah dan air Unit

Manajemen PT WM telah memiliki 9

prosedur, diimplentasikan di lapangan

dan didokumenkan dalam Laporan RKL

dan RPL Semester II Tahun 2016. PT

IWM mempunyai sarana yang

digunakan untuk pengelolaan dan

pematauan dampak kegiatan terhadap

tanah dan air namun masih perlu

dilengkapai dalam peme PT IWM

mempunyai personel yang bertanggung

jawab terhadap kegiatan pengelolaan

dan peman-tauan lingkungan dengan

jumlah dan kualifikasi sesuai dengan

ketetuan / dipersyaratkan nuhan

parameter dalam RKl dan RPL. PT IWM

mempunyai dokumen rencana kegiatan

berupa dokumen RKL RPL, RKUPHHK

dan RKTUPHHK. Realisasi kegiatan

Page 12: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

sudah dilakukan secara konsisiten dan

kegiatannya dicantumkani-dalam

dokumen Laporan Pelaksanaan RKL

dan RPL Semester II tahun 2016 yang

dilaporkan kepada instansi yang

berwenang, serta dokumen laporan

Triwulanan Pelakanaan KTA tahun 2016

PT IWM. Masih terdapat beberapa

kegiatan pemantauan dampak terhadap

tanah dan air yang belum dilakukan oleh

PT IWM berdasarkan rencana yang

dimiliki. Kegiatan yang belum

dilaksankan antara lain pengukuran dan

analisis fisik kimia tanah, analisis

parameter kualitas air (TSS dan TDS),

Pemasangan SPAS (fiscal / rambu ukur

tinggi muka air. Kegiatan pengusahaan

hutan PT IWM menimbulkan dampak

terhadap tanah dan air masuk dalam

katagori kecil.

Indikator 3.4.

Identifikasi spesies flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau langka (endangered),

jarang (rare), terancam punah

(threatened) dan endemik.

Baik Tersedia prosedur identifikasi untuk

seluruh jenis yang dilindungi an/atau

langka, jarang, terancam punah dan

endemik yang terdapat di areal

pemegang izin. PT IWM telah

melaksanakan kegiatan identifikasi dan

monitoring flora fauna RTE baik dalam

kegiatan rutin tahunan maupun kegiatan

insidensial. Kegiatan dilakukan dalam

areal kawasan lin-dung maupun areal

produksi. Kegiatan identifikasi

dituangkan dalam bentuk laporan

Indikator 3.5.

Pengelolaan flora untuk :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi

yang tidak terganggu, dan bagian

yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species flora

dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemic

Baik Tersedia prosedur pengelolaan flora

untuk seluruh jenis yang dilindungi

dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik yang terdapat di

areal pemegang izin). PT IWM telah

melakukan pengelolaan flora RTE

melalui pendekatan kawasan dengan

penetapan kawasan lindung, penataan

batas, sosialisasi dan inventarisasi.

Disamping itu dalam kegiatan ITSO juga

dilakukan penandaan khusus untuk

pohon lindung yang tidak boleh

ditebang. Kondisi flora RTE yang

termasuk dalam kategori Critically

Endangered (CR) di areal konsesi PT

IWM memiliki keberadaan masih

terjamin, terindentifikasi 40 jenis

meranti, namun masih terdapat

ancaman dengan adanya gangguan

Page 13: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

karena di eksploitasi oleh masyarakat

Indikator 3.6.

Pengelolaan fauna :

1. Luasan tertentu dari hutan produksi

yang tidak terganggu, dan bagian

yang tidak rusak.

2. Perlindungan terhadap species fauna

dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik

Baik PT IWM mempunyai dokumen SOP

terkait dengan kegiatan pengelolaan

satwa RTE. SOP meru-pakan bagian

dari pengelolaan sebuah kawasan

lindung sebagai bentuk pengelolaan

satwa sebagai penghuni kawasan

lindung tersebut. PT IWM telah

melakukan kegiatan pengelolaan satwa

RTE dengan melalui penetapan

kawasan lin-dung, penataan, sosilaisasi

dan inventarisasi. Kegiatan eksploitasi

hutan menimbulkan gangguan terhadap

satwaliar. Gangguan secara tidak lang-

sung adalah turunnya kualitas habitat

dan dampak langsungnya adalah

tergangunya populasi satwa yang ada di

pohon yang ditebang. Hasil pengamatan

keanekaragaman jenis mamalia di areal

kerja PT IWM masih tergolong tinggi

Indikator 4.1.

Kejelasan Deliniasi Kawasan

Operasional Perusahaan /Pemegang

Izin dengan Kawasan Masyarakat

Hukum Adat dan atau Masyarakat

Setempat

Baik PT IWM telah memiliki dokumen yang

lengkap mengenai penguasaan dan

pemanfaatan SDA/SDH identifikasi hak-

hak dasar masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat, dan

rencana pemanfaatan SDH oleh

pemegang izin setempat yang

perbaharui setiap tahun. PT IWM

memiliki Standard Operating Procedure

(SOP) Tata Batas Wilayah Desa No

Doc: FD-PR/II-006, tanggal 02 Juni

2012 dan SOP Penyelesaian Konflik No

Doc: FD-PR/VIII-003, tanggal 16 Januari

2013 Rev.4, tahun 2013. Sebagai acuan

dalam penyelesaian terkait konflik batas

kawasan. PT IWM memiliki SOP Tata

batas Wilayah desa No FD-PR/II-004

Tanggal 2 Juni 2012 Rev.3, SOP

penyelesaian konflik No FD-PR/VIII-003

Tanggal 16 Januari 2013 Rev.4, SOP

Penandaan Situs Budaya No FD-PR/IX-

006 Tanggal 5 Januari 2014 Rev.3,SOP

Distribusi Manfaat No. FD-PR/VII-005

Tanggal 2 juni 2012 Rev.3,SOP

Perjanjian sebelum operasional No FD-

PR/VII-004 Tanggal 2 Juni 2012 Rev.2,

SOP Monitoring Perladangan

Masyarakat No FD-PR/IX-007 Tanggal

2 Juni 2012 Rev.2, Pengendalian dan

monitoring penggesekan kayu oleh

masyarakat No FD-PR/IX-005 Tang-gal

Page 14: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

2 Juni 2012 Rev.3, serta terdapat

laporan rencana realisasi Kelola Sosial.

PT IWM memiliki bukti tentang luas dan

batas kawasan yang dibuktikan dengan

Laporan realisasi pelaksanaan tata

batas desa dalam areal IUPHHK PT

IWM tahun 2015, Kompilasi realisasi

kegiatan tata batas desa, 2015, Laporan

realisasi tata batas wilayah desa

Mendupo dengan Periuk di areal PT

IWM tahun 2015 dan Berita Acara Tata

Batas Wilayah Desa Terindak dengan

Tenggil-ing tahun 2015. Juga terdapat

Laporan tata batas wilayah administras i

desa yang berada di dalam areal kerja

IUPHHK-HA PT IWM. PT IWM memilik i

dokumen persetujuan para pihak pada

setiap berita acara pelaksanaan tata

batas yang dilakukan antara PT IWM

dengan masyarakat.

Indikator 4.2.

Implementasi tanggung jawab sosial

perusahaan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku

Baik PT IWM memiliki dokumen terkait

tanggung jawab social seperti dokumen

Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam

Pada hutan Produksi Berbasis

Inventarisasi Hu-tan Menyeluruh

Berkala (IHMB) PT IWM Periode Tahun

2008 S/D 2017, Laporan pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan

lingkungan semester I (Januari –Juni)

Tahun 2016, Laporan pelaksa-naan

pengelolaan dan pemantauan

lingkungan semester II (Januari –

Desember) Tahun 2016, Pada dokumen

Rencana Kerja Tahunan (RKT) dari

2016 dan 2017, Rencana Kelola Sosial.

Pemberian dana konpensasi. PT IWM

memiliki mekanisme terkait pemenuhan

kewajiban social kepada masyarakat

seperti : SOP Rekruitmen THL masuk

hutan No FD-PR/VII-006 Tanggal 10

Februari 2014 Rev.1, SOP Dis-tribusi

Manfaat No. FD-PR/VII-005 Tanggal 2

juni 2012 Rev.3, SOP Perjanjian

sebelum operasional No FD-PR/VII-004

Tanggal 2 Juni 2012 Rev.2. SOP

Penandaan Situs Budaya No FD-PR/IX-

006 Tanggal 5 Januari 2014 Rev.3. PT

IWM hanya melakukan 1 kali kegiatan

sosialisasi kepada masyarakat terkait

dengan RKT 2017 di desa Bebakun PT

IWM memiliki bukti lengkap terkait

Page 15: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

realisasi pemenuhan tanggung jawab

social seperti fee produksi, rencana

realisasi kelola social, kontribusi melalui

speed masyarakat, dan kesehatan ma-

sayrakat. PT IWM memiliki laporan yang

lengkap terkait pelaksanaan tanggung

jawab social termasuk ganti rugi, untuk

peniikan I tahun 2017 tidak terdapat

ganti rugi yang diberikan oleh PT IWM

Indikator 4.3.

Mekanisme dan Implementasi Distribusi

Manfaat yang Adil antar Para Pihak

Baik PT IWM memiliki data dan informasi

yang lengkap & jelas tentang

masyarakat setempat seperti dokumen

laporan hasil monitoring penggesekan

kayu oleh masyarakat di areal IUPHHK

PT IWM Juni 2017, dimana disebutkan

adanya masyarakat desa Bebakung

yang memanfaatkan jenis kayu uiin,

meranti, bengkirai, lembasung untuk

kebutuhan pembuatan rumahnya,

laporan hasil monitoring perladangan

masyarakat di areal IUPHHK PT IWM,

September 2016. Desember 2016,

Maret 2017, laporan hasil hutan non

kayu (buah-buahan), 2014 dan Laporan

hasil hutan non kayu (madu alam), 2014

dan laporan rekapitulasi hasil hutan non

kayu (madu hutan) 2014,Laporan Hasil

Hutan Non Kayu (madu) Wilayah

Sekatak 2016 dan dokumen Peta

kawasan situs budaya. PT IWM memiliki

mekanisme terkait peningkatan peran

serta masyarakat seperti SOP Distribusi

Manfaat No. FD-PR/VII-005 Tanggal 2

juni 2012 Rev.3, SOP Rekruitmen THL

masuk hutan No FD-PR/VII-006

Tanggal 10 Februari 2014 Rev.0. yang

di dukung dengan laporan

pelaksanaannya. PT IWM memiliki

dokumen rencana peningkatan peran

serta ekonomi masyarakat yang

terdapat pada laporan RKU Berbasis

IHMB Periode Tahun 2008 S/D 2017,

Dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2016 ,

Rencana Kelola Sosial tahun 2016 dan

tahun 2017. PT IWM melakukan

implementasi kegiatan peran serta

aktifitas ekonomi masyarakat seperti

pada kelola social dukungan

operasional listrik untuk 11 desa, Rekap

Belanja Perusahaan Sayuran dan Ikan

Kepada masyarakat Periode Januari –

Juni 2017 dan Rekap karyawan

Page 16: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

pengguna Transportasi Speed Boat

milik masyarkat local (Sekatak) periode

Januari – Desember 2016. PT IWM

memiliki bukti dokumen pelaksanaan

distribusi manfaat kepada para pihak

seperti Laporan realisasi kelola

sosial/community development, Berita

Acara serah terima bantuan dan kuitansi

pembayaran, PBB, PSDH, DR.

Indikator 4.4.

Keberadaan Resolusi Konflik yang

Handal

Baik PT IWM memiliki mekanisme yang

digunakan untuk Resolusi Konflik

adalah Penyelesaian konflik No FD-

PR/VIII-003 Tanggal 16 Januari 2013

Rev.4. meknisme Distribusi Manfaat

No. FD-PR/VII-005 Tanggal 2 juni 2012

Rev.3, dan Mekanisme Perjanjian

sebelum operasional No FD-PR/VII-004

Tanggal 2 Juni 2012 Rev.2. Pada lokas i

PT IWM tidak terdapat konflik, hal

tersebut disebabkan disebabkan

sebelum melakukan kerja terutama

terkait dengan masuknya RKT tahun

berjalan, PT IWM melakukan sosialisasi

dan komunikasi terhadap masyarakat

dan desa yang wilayahnya masuk

kedalam areal RKT yang se-lanjutnya

dilakukan kesepakatan terkait harapan

dan keinginan masyarakat. PT IWM

memiliki organisasi sumberdaya

manusia sesuai dengan struktur

organisasi Community Development

Departemen Manager. PT IWM memiliki

Berita Acara kesepakatan bersama

dengan masyarakat terkait RKT tahun

berjalan, Laporan Kronologis

Penyelesaian Konflik Kasus penutupan

jalan kegiatan RKT 2011 Silint, Laporan

Kronologis Penyelesaian Konflik Desa

Sesua Kecamatan Malinau Barat

Kabupaten Ma-linau tahun 2012,

Kronologis Tuntutan Ganti Rugi

Masyarakah Desa Maritam 2012.

Indikator 4.5.

Perlindungan, Pengembangan dan

Peningkatan Kesejahteraan Tenaga

Kerja

Baik PT IWM memiliki Berita acara

kesepakatan Perpanjangan Pernjanjian

Kerja Bersama (PKB) Peri-ode 2014-

2016 antara PT Intracawood

Manufacturing dengan 3 serikat pekerja

yang terdiri dari FSP.SP.Kahut-KSPSI,

SP Kahutindo dan PK.FKUI.SBSI

dengan kesepakatan memperpanjang

masa belaku Perjanjian Kerja Bersama

(PKB) periode 2014-2016, sejak tanggal

Page 17: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Indikator Nilai Kinerja

Indikator Justifikasi

1 Agustus 2016 s/d tanggal 31 Juli

2017, Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

Untuk periode 2017-2019 dibawah mulai

awal juli 2017.

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Kalimantan Utara Nomor

1929/DTKT/SK/IV/2017 tentang

Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

(PKB) antara PT In-tra-cawood

Manufacturing dengan Wakil-wakil

serikat pekerja/Buruh PT Intracawood

Manufactur-ing Kepala Dinas Tenaga

kerja dan Transmigrasi Provinsi

Kalimantan Utara mulai berlaku 01

Agustus 2016 sd 31 Juli 2017

ditetapkan di tanjung Selor pada tanggal

28 April 2017

Terdapat SOP Pelatihan Karyawan No

FD-PR/VIII-007 Tanggal 23 Maret 2015

Rev.0 yang ber-tujuan mengidentifikasi

kebutuhan pelatihan setiap personil dan

memastikan bahwa pelatihan yang akan

dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,

Pada penilikan I Terdapat rencana

pengembangan kompetensi karyawan

dapat dilihat pada doku-men RKT 2016

dan 2017. Terdapat bukti pelaksa-naan

training yang diadakan/diikuti.

PT IWM memiliki dokumen standar

Jenjang karir SOP Promosi Karyawan

No. FD-PJ/II-0082 Tanggal 3 Februari

2015 Rev.0, dan telah

diimplementasikan sesuai dengan

dokunem Rekap Ke-naikan Golongan

tahun 2016 -2017 Foresrty division PT

IWM.

PT IWM telah merealisasikan tunjangan

kesejahteraan karyawan yang terdiri

dari tunjangan kema-halan, tunjangan

masa kerja, tunjangan jabatan,

tunjangan keahlian, tunjangan non

operasional, tun-jangan camp,

tunjangan allin, tunjangan bulanan

produktivitas, tunjangan jabatan sesuai

dengan buk-ti slip gaji, BPJS, Alat

pelindung Diri, penyesuaian UMK

Page 18: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Tabel 2. ,Rekapitulasi Penilaian VLK

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Justifikasi

P1 K1.1 1.1.1 a. Memenuhi Secara substansi materi verifier

pada Penilikan I ini sama dengan

materi pada Penilaian Awal.

Kelengkapan dan keabsahan SK

IUPHHK-HA PT IWM dipenuhi

seluruhnya.

b. Memenuhi Secara substansi materi verifier

pada Penilikan I ini sama dengan

materi pada Penilaian Awal. Iuran

IUPHHK PT IWM telah dibayar

lunas sesuai SPP yang diterbitkan

yaitu sebesar Rp.

17.058.600.000,00 dan Rp.

1.003.659.750,00

c Not Applicable Tidak Terdapat penggunaan

kawasan yang sah di luar kegiatan

IUPHHK-HA PT Intracawood

Manufacturing

P2 K2.1 2.1.1 a. Memenuhi PT. IWM memiliki dokumen

RKUPHHK-HA berbasis IHMB

Periode Tahun 2008 s/d 2017 dan

RKUPHHK-HA berbasis IHMB

Periode Tahun 2018 s/d 2027

yang dilengkapi dengan lampiran

peta dan telah disetujui/disahkan

oleh pejabat yang berwenang

serta Dokumen RKT tahun 2017

dan RKT tahun 2016 yang

dilengkapi dengan lampiran peta

dan telah disetujui/disahkan oleh

Direktur Utama secara self

approval

b. Memenuhi Tersedia peta lokasi yang tidak

boleh ditebang. Lokasi tersebut

terbukti keberadaannya di

lapangan, koordinat uji petik lokasi

yang tidak boleh ditebang sesuai

dengan peta

c. Memenuhi Peta Lampiran RKT Tahun 2016

dan Peta RKT Tahun 2017 telah

disahkan (dicap dan

ditandatangani) oleh Ganis Canhut

Ir. Adang Hendra Sumpena

(Forestry Division Manager),

diketahui oleh Ir. Mulia Adijaya,

MM (General Manager Forestry),

dan disetujui oleh Dra. Siti Hartati

Murdaya (Direktur Utama),

Page 19: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Justifikasi

verifikasi terhadap posisi Blok dan

Petak tebangan benar dan terbukti

di lapangan

K2.2 2.2.1 a. Memenuhi Dokumen RKUPHHK-HA tersedia

lengkap dengan lampirannya dan

sudah disahkan oleh pejabat yang

berwenang

P3 K3.1 3.1.1 Memenuhi LHP dibuat dan disahkan oleh

petugas yang berwenang, hasil uj i

petik LHP dengan fisik kayu yang

dilakukan di TPK Hutan Blok RKT

2017 terdapat kesesuaian, dan

Nomor batang di LHP dapat

ditemukan di lapangan

3.1.2 Memenuhi Kayu yang diangkut dari TPK

hutan ke TPK Antara dan dari TPK

Antara ke TPK Industri dilindungi

dengan surat keterangan sahnya

hasil hutan berupa dokumen

SKSHHK.

3.1.3 a. Memenuhi Sistem penomoran kayu yang

terdapat di PT IWM sesuai dengan

nomor yang terdapat di dokumen,

sehingga kayu yang tercantum di

dokumen dapat ditelusur sampai

ke petak tebangan

b. Memenuhi Terdapat sistem penandaan kayu

bulat yang memungkinkan

penelusuran kayu bulat sampai ke

pe-tak tebangan dan identitas

kayu diterapkan secara konsisten

3.1.4 Memenuhi Terdapat dokumen SKSHHK yang

lengkap dilampiri DKB dan telah

disahkan (dibuat dan disahkan

oleh petugas yang berwenang)

dan adanya pemeriksaan pada

saat kayu diterima ditujuan berupa

Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat

(DPKB) (setelah dokumen

SKSHHK dimatikan) oleh P3KB.

K3.2 3.2.1 a. Memenuhi Dokumen SPP sesuai dengan

LHP yang disahkan, baik dari segi

kelompok jenis, volume maupun

tarif

b. Memenuhi Berdasarkan hasil pemeriksaan

terhadap dokumen Bukti Setor

PSDH dan DR, PSDH dan DR

telah dibayar lunas dan sesuai

dengan dokumen SPP

c. Memenuhi Dari hasil verifikasi terhadap

Page 20: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Justifikasi

dokumen SPP PSDH/DR dan bukti

setor PSDH/DR, PT IWM telah

membayar PSDH/DR sesuai

dengan persyaratan ukuran dan

dibayar sesuai tarif yang berlaku.

K3.3 3.3.1 Memenuhi Secara substansi materi verifier

pada Penilikan I ini sama dengan

materi pada Penilaian Awal. PT

IWM memiliki dokumen PKAPT,

Nomor : 17.00.1.00364 yang

berlaku sampai tanggal 27 April

2018

3.3.2 Memenuhi Semua kapal pengangkut kayu

yang digunakan PT IWM

berbendera Indonesia

K.3.4 3.4.1 a Memenuhi Secara substansi materi verifier

pada Penilikan I ini sama dengan

materi pada Penilaian Awal. PT.

IWM melakukan pemasangan

Tanda V-Legal pada kayu bulat

hasil produksinya di dalam Label

Barcode dan di Dokumen SKHHK.

P4 K4.1 4.1.1 Memenuhi Secara substansi materi verifier

pada Penilikan I ini sama dengan

materi pada Penilaian Awal. PT

IWM memiliki dokumen SEL, RKL

dan RPL yang telah disetujui oleh

Komisi Pusat AMDAL Dephut

4.1.2 a. Memenuhi Secara substansi materi verifier

pada Penilikan I ini sama dengan

materi pada Penilaian Awal.

Dokumen RKL dan RPL PT IWM

disusun dengan mengacu pada

dokumen AMDAL yang ada

b. Memenuhi IUPHHK-HA PT IWM sudah

melaksanakan kegiatan

pengelolaan dan pemantauan

terhadap aspek-aspek yang

mempunyai dampak penting.

P5 K5.1 5.1.1 a. Memenuhi PT IWM telah memiliki prosedur

K3 dan diimplementasikan dalam

kegiatan operasional di lapangan

b. Memenuhi PT IWM menyediakan peralatan

K3 sesuai ketentuan dan

kebutuhan dan peralatan tersebut

ber-fungsi baik

c. Memenuhi PT. IWM memiliki catatan

kecelakaan kerja dan ada upaya

menekan tingkat kecelakaan kerja

Page 21: PUBLIC SUMMARY (Ringkasan Publik) - tuv.com · P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 (Lampiran 1.1 dan Lampiran 2.1) Tahapan dan Proses Penilaian Kinerja PHPL pada Hutan Alam

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Justifikasi

K5.2 5.2.1 Memenuhi PT IWM memiliki Tiga Serikat

Pekerja yaitu Federasi Konstruksi

Umum dan Informal Serikat Buruh

Sejahtera Indonesia (PK FKUI

SBSI), Federasi Serikat Pekerja

Perkayuan dan Perhutanan

Indonesia-KSPSI (PUK FSP

KAHUT) dan Serikat Pekerja

Perkayuan Perhutanan dan Umum

Seluruh Indonesia (PUK SP

KAHUTINDO). Semua Serikat

Pekerja di PT. IWM telah terdaftar

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Tarakan.

5.2.2 Memenuhi PT IWM memiliki dokumen

Perjanjian Kerja Bersama yang

telah didaftarkan pada Kepala

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

Tarakan, dengan Pendaftaran

Nomor :, nomor

567/KEP.163/DSTK-HS, yang

berlaku untuk periode tanggal 1

Agustus 2014 – 31 Juli 2016) dan

diperpanjang berdasarkan Berita

Acara Kesepakatan Perpanjangan

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

Periode 2014-2016 Tanggal 24

Februari 2017danKeputusan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Kalimantan

Utara Nomor :

192/DTKT/SK/IV/2017 Tanggal 28

April 2017 Tentang Pendaftaran

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

antara PT. Intracawood

Manufacturing dengan Wakil-wakil

Serikat Pekerja/Buruh PT.

Intracawood Manufacturing yang

memperpanjang masa berlaku

PKB menjadi 1 Agustus 2016 – 31

Juli 2017

5.2.3 Memenuhi PT IWM tidak mempekerjakan

tenaga kerja dibawah umur.