PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta...

14
PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT PHOENIX AGUNG PRATAMA (Pemegang IUIPHHK dan IUI Lanjutan) PROVINSI JAWA TENGAH Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA

Transcript of PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta...

Page 1: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

PUBLIC SUMMARY

(Resume Hasil Verifikasi)

HASIL AUDIT PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT PHOENIX AGUNG PRATAMA

(Pemegang IUIPHHK dan IUI Lanjutan)

PROVINSI JAWA TENGAH

Oleh

LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA

Page 2: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

IDENTITAS LV-LK PT. TUV Rheinland Indonesia

1 Nama LV-LK : PT. TÜV Rheinland Indonesia

2 Alamat : Menara Karya 10th Floor, Block X-5

Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta

Telp. 021-579 44 579

Fax. 021-579 44 575

E-mail: [email protected]

3 Akte Pendirian dan

Perubahan Terakhir

: Akta Pendirian :

No. 3 tanggal 11 September 1996 oleh Notaris Siti Mariam Muchtar Widodo SH, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98.

Akta Perubahan Terakhir :

Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti, S.H.,M.Kn.

Pengesahan Menteri Menkumham RI Nomor AHU-AH.01.03-

0071862 Tanggal 15 Agustus 2016

4 Pengurus LV-LK : Komisaris Utama:

Ralf Scheller

Komisaris:

Andreas Hoefer

DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA

Muhammad Bascharul Asana

Direktur Utama:

I Nyoman Susila

Direktur:

Edmundus Wiharyono

Abdul Qohar

General Manager Sustainability Assurance:

Dian S. Soeminta, S.Hut

Kepala LVLK dan PHPL:

Ir. Abdul Qohar

5 Tim Auditor VLK : 1. Syam Himawan, S.Hut (Lead Auditor)

Page 3: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

2. Betanur Bengawaningtyas, S.Hut (Auditor)

6 Tenaga Pendukung : -

7 Pengambil Keputusan : Heni Handayani, S.Hut

IDENTITAS PERUSAHAAN PT Phoenix Agung Pratama

1 Organisasi / Auditee : PT Phoenix Agung Pratama

2 Lokasi : Jl. Lingkar Utara KM 1, Kel. Andongsili, Kec. Mojotengah, Kab. Wonosobo, Prop. Jawa Tengah – Indonesia.

3 Kategori Industri : Industri Primer Hasil Hutan untuk Veneer dan Barecore.

4 Ijin Industri : - SK Gubernur jawa Tengah Nomor 188.3/3640 tanggal 2

Nopember 2011 tentang Pemberian IUIPHHK Kepada PT

Phoenix Agung Pratama Di Kabupaten Wonosobo Provinsi

Jawa Tengah

- Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.506/Menhut-

II/2012 tanggal 13 September 2012 tentang Pemberian Izin

Perluasan IUIPHHK Kepada PT Phoenix Agung Pratama

Di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.

- Keputusan Kepala kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Wonosobo Nomor 503/002/IUI/III/2013, tanggal

9 Maret 2013, tentang Izin Usaha Industri Tanpa melalui

Izin Prinsip Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten

Wonosobo.

5 Akte pendirian perusahaan : - PT Phoenix Agung Pratama memiliki akte pendirian

perusahaan No. 16 tanggal 25 Juni 2007 dihadapan

Notaris Budi Santoso, S.H. yang berkedudukan di

Wonosobo.

- Akte Perubahan Nomor 19 tanggal 21 Mei 2008, dibuat

dihadapan Notaris Budi Santoso, SH. Yang berkedudukan

di Wonosobo.

- Akta perubahan terakhir PT Phoenix Agung Pratama

Nomor 12 tanggal 12 Januari 2016 yang kemudian dibuat

akta oleh Notaris Susetyorini, S.H.

6 Jenis produk : Kayu Gergajian, Furniture dari Kayu

7 Jenis kayu yang digunakan : Sengon

8 Kapasitas izin produksi : - Veneer : 80.000 m3/tahun

Page 4: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

/Terpasang - Albisia Barecore : 60.000 m3/tahun

- Albasia Blockboard : 6.000 m3/tahun

9 Pemegang saham : - Tan Budiman Kevin : 75.000 lembar saham

- Fonny Tjahjadi : 150.000 lembar saham

- William Tankawijaya : 25.000 lembar saham

10 Komisaris : Komisaris Utama : Fonny Tjahjadi

Komisaris : William

11 Pengurus perusahaan : Direktur : Tan Budiman Kevin

12 Wakil Managemen untuk

SVLK

: Unggul Tresno Pambudi

13 Jumlah karyawan : 472 orang

14 Realisasi produksi : Barecore : 29.046,52 m3

Page 5: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultansi Publik (bila

dibutuhkan)

- Audit penilikan tidak

mempersyaratkan kegiatan

konsultansi publik jika tidak

diminta.

Pertemuan Pembukaan 09 Nopember 2017

Ruang Pertemuan Kantor

Pabrik PT Phoenix Agung

Pratama

Pertemuan pembukaan dihadiri

oleh 15 orang, yang terdiri dari staf

PT Phoenix Agung Pratama dan

Lembaga Sertifikasi PT. TUV

Rheinland Indonesia. Pada

pertemuan pembukaan, Lead

Auditor menjelaskan maksud dan

tujuan, ruang lingkup, jadwal,

metodologi dan prosedur verifikasi,

meminta ketersediaan,

kelengkapan dan transparansi

data. Lead Auditor dan Auditee

menandatangani Notulensi

Pertemuan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

- 9 dan 10 Nopember 2017

- Kantor Pabrik

- Gudang Bahan Baku

- Proses Produksi

- Gudang Barang Jadi

Verifikasi dokumen dan observasi

lapangan dilakukan sesuai dengan

prinsip, kriteria, indikator dan

verifier yang telah ditetapkan

dalam Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29

April 2016 tentang Standar dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Lampiran 2.5. tentang Standar

Verifikasi Legalitas Kayu Pada

Pemegang IUIPHHK Kapasitas >

6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan

Nilai Investasi > 500 Juta (di luar

tanah dan bangunan).

Pertemuan Penutupan 10 Nopember 2017 Ruang Pertemuan Penutupan dihadiri oleh

Page 6: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Kantor PT

Phoenix Agung Pratama

15 orang, yang terdiri dari staf PT

Phoenix Agung Pratama dan

Lembaga Sertifikasi PT. TUV

Rheinland Indonesia. Lead Auditor

memaparkan hasil verifikasi dan

melakukan konfirmasi hasil dan

temuan di lapangan. Lead Auditor

dan Auditee menandatangani

Notulensi Pertemuan Penutupan.

Pengambilan Keputusan 1 Desember 2016

Ruang Meeting PT. TUV

Rheinland Indonesia

Dilakukan sesuai dengan ketentuan

Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29

April 2016 tentang Standar dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (PHPL) dan

Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Lampiran 2.5. tentang Standar

Verifikasi Legalitas Kayu Pada

Pemegang IUIPHHK Kapasitas >

6.000 M3/Tahun dan IUI Dengan

Nilai Investasi > 500 Juta (di luar

tanah dan bangunan).

Page 7: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

P.1 K.1.1 1.1.1 a. Memenuhi PT Phoenix Agung Pratama memiliki akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir yang telah disahkan. Hasil verifikasi atas dokumen dan kondisi aktual di lapangan menunjukkan kesesuaian dengan ruang lingkup usaha, maksud dan tujuan pendirian perusahaan, susunan pengurus perusahaan, domisili alamat sebagaimana disebutkan dalam dokumen akte dan dokumen legalitas lainnya.

b. Memenuhi Dari hasil verifikasi Izin Usaha Perdagangan PT Phoenix Agung Pratama diperoleh hasil bahwa izin masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usaha yang ada di lapangan.

c. Memenuhi PT Phoenix Agung Pratama memiliki 2 (dua) Izin Gangguan (HO). Salah satu ijin HO telah habis masa berlakunya dan harus direvisi karena terdapat perubahan penanggung jawab perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan bukti pengajuan perubahan data dan perpanjangan HO yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

d. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen terhadap dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang dimiliki oleh PT Phoenix Agung Pratama, dapat disimpulkan bahwa dokumen telah sah dan diterbitkan oleh instansi berwenang.

e. Memenuhi PT Phoenix Agung Pratama sudah memiliki dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dari instansi yang berwenang, dimana 9 digit awal nomor NPWP sudah sesuai dengan nomor NPWP yang tercantum di dokumen lainnya.

Page 8: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

f. Memenuhi PT Phoenix Agung Pratama telah memiliki dokumen UKL-UPL yang telah mendapat persetujuan dari instansi terkait, serta telah melakukan ketaatan untuk membuat laporan pelaksanaan UKL-UPL dan telah menyampaikan laporan tersebut kepada instansi terkait.

g. Memenuhi PT Phoenix Agung Pratama telah mendapat izin IUIPHHK dan IUI Lanjutan untuk produk veneer dan barcore dikeluarkan oleh instansi berwenang scope sesuai dengan usaha yang dijalankan yaitu mebel dari kayu. Pada saat diaudit IUIPHHK dan IUI sedang dalam proses revisi terkait nama penanggung jawab dan jenis produk dalam Izin Usaha, yang dibuktikan dengan bukti pengurusan dari instansi terkait.

h. Memenuhi PT Phoenix Agung Pratama telah membuat dan melaporkan RPBBI Tahun 2016 dan telah dilaporkan kepada istansi yang berwenang dan untuk realisasi untuk pemakaian bahan baku telah sesuai dan dilaporkan kepada instansi terkait, kelengkapan dan kesesuaian dokumen sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

K.1.2 1.2.1 Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama bukan termasuk perusahaan importir, sehingga tidak berkewajiban memiliki dokumen identitas importir.

1.2.2 Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama Periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan kegiatan impor produk kehutanan untuk memenuhi proses produksi yang dilakukan.

Seluruh bahan baku yang diterima baik olahan (balken) maupun kayu bulat berasal dari pembelian lokal.

K1.3 1.3.1 a. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama adalah perusahaan mandiri yang dibuktikan dengan kepemilikan akta perusahaan dan tidak tergabung dalam kelompok industry dengan pihak lain. Sehingga tidak berkewajiban memiliki Akte

Page 9: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

Notaris Pembentukan Kelompok.

b. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Paratama tidak tergabung dalam kelompok industri, sehingga tidak berkewajiban memiliki Internal audit anggota kelompok.

P.2 K.2.1 2.1.1 a. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, tersedia dokumen jual beli untuk bahan baku kayu bulat dan kayu olahan.

b. Tidak Diterapkan Selama Periode Oktober 2016 - Oktober 2017 PT Phoenix Agung Pratama tidak menggunakan bahan baku kayu bulat dari hutan negara. Bahan baku yang digunakan berupa kayu bulat dan balken sengon dari kayu rakyat (hutan hak).

c. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

d. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, seluruh

penerimaan bahan baku kayu didukung

dengan dokumen angkutan hasil hutan

yang sah. Jumlah batang/keping dan

volume di dalam dokumen angkutan

hasil hutan yang sah sesuai dengan

stock/ LMKB/ LMKO pada periode yang

sama dan tidak terdapat pembelian dan

penggunaan kayu lelang dalam

kegiatan produksinya.

e. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama tidak pernah/tidak ada penerimaan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran.

f. Tidak Diterapkan Tidak terdapat perolehan bahan baku berupa kayu limbah industri.

g. Memenuhi Pemasok bahan baku kayu bulat PT Phoenix Agung Pratama belum memeiliki S-LK/S-PHPL. Tetapi setiap pengiriman bahan baku kayu bulat selalu dilengkapi dengan Nota Angkutan sebagai pengganti DKP.

Page 10: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

h. Tidak Diterapkan Selama Periode Oktober 2016 - Oktober 2017 PT Phoenix Agung Pratama menggunakan bahan kayu olahan dan kayu bulat yang berasal dai hutan hak dan dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah dan bukti kepemilikan sebagai hasil hutan dari tanah hak. Dokumen angkutan sekaligus berfingsi sebagai DKP. Hal ini sesuai dengan Permenlhk Nomor P.85 tahun 2016 dan Permen lhk nomo P.48 tahun 2017 tetntang perubahan atas Permenlhk no P. 85 tahun 2016.

i. Tidak Diterapkan Menurut Permenhut Nomor P.9/Menhut-II/2012 tentang RPBBI Primer Hasil Hutan Kayu pasal 6 ayat (6) bahwa penyusunan RPBBI yang menggunakan kayu bulat dari kayu rakyat (hutan hak) tidak perlu dilengkapi dokumen kontrak kerja sama.

2.1.2 a. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

b. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode 12 bulan terakhir tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

c. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

d. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

e. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

f. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

Page 11: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

g. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

h. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

i. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama selama periode Oktober 2016 - Oktober 2017 tidak melakukan pembelian bahan baku kayu secara impor

2.1.3 a. Memenuhi Dari hasil verifikasi, tally sheet yang digunakan untuk mencatat proses produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku yang digunakan.

b. Memenuhi Dari hasil verifikasi, hasil produksi yang dihasilkan oleh PT Phoenix Agung Pratama sudah sesuai dengan LMKB dan LMHHOK dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen.

c. Memenuhi Dari hasil perhitungan produksi PT Phoenix Agung Pratama dalam 1 tahun, realisasi produksi tidak melebihi kapasitas izin yang telah disahkan, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan izin usaha industri.

d. Tidak Diterapkan Selama Periode Oktober 2016 - Oktober 2017 PT Phoenix Agung Pratama menggunakan bahan kayu olahan dan kayu bulat yang berasal dari pembelian lelang.

e. Memenuhi LMKB dan LMHHOK sesuai dengan catatan penerimaan/mutasi kayu gergajian, data produksi dan data penjualan menunjukkan adanya kesesuaian data antar dokumen sehingga tim audit menyimpulkan bahwa LMKB dan LMHHOK periode satu tahun terakhir yang meliputi: data persediaan awal, perolehan/penambahan, pengurangan, dan persediaan akhir telah sesuai dengan dokumen pendukung lain yang

Page 12: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

terkait.

2.1.4 a. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor produk dengan menggunakan jasa pihak lain.

b. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor produk dengan menggunakan jasa pihak lain.

c. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor produk dengan menggunakan jasa pihak lain.

d. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor produk dengan menggunakan jasa pihak lain.

e. Tidak Diterapkan PT Phoenix Agung Pratama tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa ekspor produk dengan menggunakan jasa pihak lain.

P.3 K.3.1 3.1.1 Memenuhi Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestic didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

K.3.2 3.2.1 a. Memenuhi Berdasarkan hasil review dokumen rekapitulasi ekspor dan laporan produksi selama periode Oktober 2016 – Oktober 2017, produk yang diekspor oleh PT Phoenix Agung Pratama merupakan hasil produksi sendiri dan terdapat kesesuaian antara bahan baku.

b. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi data dan dokumen penjualan ekspor, diketahui bahwa PT. Phoenix Agung Pratama dalam melakukan kegiatan ekspor produk Barecore telah dilengkapi dengan dokumen PEB yang informasinya sesuai dengan yang

Page 13: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

tercantum didalam dokumen ekspor lainnya.

c. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi data dan dokumen penjualan ekspor, diketahui bahwa PT. Phoenix Agung Pratama dalam melakukan kegiatan ekspor produk barecore telah dilengkapi dengan dokumen Packing List yang sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen PEB dan dokumen ekspor lainnya.

d. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi data dan dokumen penjualan ekspor, diketahui bahwa PT. Phoenix Agung Pratama dalam melakukan kegiatan ekspor produk barecore telah dilengkapi dengan dokumen invoice, dimana data yang disajikan telah sesuai dengan data-data yang tercantum didalam dokumen PEB dan ekspor lainnya.

e. Memenuhi Dokumen B/L sesuai dengan dokumen PEB serta dokumen ekspor lainnya.

f. Memenuhi Berdasarkan hasil uji petik dokumen V-legal periode Oktober 2016 – Oktober 2017, PT Phoenix Agung Pratama, produk yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri dan stuffing produk ekspor dilakukan di lokasi industri sendiri. Produk yang diekspor dilengkapi dengan dokumen V-legal yang telah disahkan oleh LVLK. Dokumen V-legal juga sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen ekspor lainnya.

g. Tidak Diterapkan Produk yang diekspor oleh PT Phoenix Agung Pratama berupa barecore dan tidak wajib dilakukan verifikasi teknis sebelum di ekspor.

h. Tidak Diterapkan Produk yang diekspor oleh PT Phoenix Agung Pratama tidak dikenakan bea keluar sehingga tidak berkewajiban memiliki bukti pembayaran bea keluar.

i. Tidak Diterapkan Seluruh jenis bahan baku kayu yang diproduksi dan dijual PT Phoenix Agung Pratama berupa kayu sengon dan tidak termasuk jenis kayu yang

Page 14: PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) tanggal 30 Oktober 1998 nomor 02-23576 HT.01.01.Th.98. Akta Perubahan Terakhir : Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2016 Notaris Anesta Chrisanti,

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Pemenuhan

terhadap verifier Ringkasan Justifikasi

dibatasi perdagangnnya.

K3.3 3.3.1 Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan kunjungan lapangan diperoleh informasi bahwa PT Phoenix Agung Pratama telah menggunakan Tanda V-Legal pada kemasan produk dan telah sesuai dengan ketentuan.

P.4 K.4.1 4.1.1 a. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Phoenix Agung Pratama telah membuat SOP terkait K3 berupa Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dan telah membentuk P2K3 yang menangani masalah K3.

b. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Phoenix Agung Pratama telah memiliki peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik.

c. Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, selama Periode November 2016 – Oktober 2017 jumlah kejadian kecelakaan kerja PT Phoenix Agung Pratama adalah 13 kecelakaan. Sehubungan dengan kejadian kecelakaan kerja, perusahaan telah membuat program K3 untuk mencegah dan menangani terjadinya kecelakaan kerja

4.2.1 Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, PT Phoenix Agung Pratama tidak membentuk Serikat Pekerja, tetapi pihak manajemen telah membuat surat pernyataan mengenai kebebasan berserikat bagi seluruh karyawan untuk membentuk serikat pekerja maupun terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

4.2.2 Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen menunjukkan bahwa PT Phoenix Agung Pratama telah membuat Peraturan Perusahaan (PP) yang ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan dan telah di sah kan oleh instansi terkait.

4.2.3 Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi, tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur.