Public Health

23
Public health Prof.arsiniati

description

public health

Transcript of Public Health

  • Public healthProf.arsiniati

  • Data Epidemiologi DmDunia. 1994 - 110.4 juta2000 - 175.4 juta2010 - 239,3 jutaIndonesia1994 - 2,5 juta2010 - 5 jutaSurabaya penduduk sekitar 3 jutaUmur 6-20 tahun : 0,26%Umur > 20 tahun : 1,43%Umur > 40 tahun : 4,16%. (Askandar,2004 pusat diabetes &nutrisi)

  • Adanya suatu penyakit dengan gejala sering kencing poliuria disertai penurunan berat badan sudah diketahui sejak tahun 1552 sebelum masehi di mesir

    Tahun 400 sebelum masehi seorang penulis india : sushrutha memberi nama penyakit tersebut : kencing madu ( honey urine disease)

    Aretaeus pada tahun 200 sebelum masehi memberi nama Diabetes Mellitus yang mempunyai arti Diabetes = mengalir terusMellitus = manis

  • Banting dan best dari Kanada pada tahun 1921 menemukan insulin, hormon yang mempunyai fungsi untuk menurunkan gula darahPada tahun 1954, franke dan fuchs menemukan Obat Hipoglikemik Oral (OHO), Oral Hypoglicameic Agent (OHA) Penderita DM terbebani perubahan patologi mendasar : stres oksidatif, inflamasi dan disfungsi endotelDM risiko tinggi terhadap komplikasi vaskuler mikro/makro, 75% kematian oleh karena penyakit kardiovaskuler

  • MANAGEMEN DM I. Pengaturan dietII.OlahragaIII.Obat HipoglikemikIV. Penyuluhan V. Evaluasi dan monitoring

  • I.Pengaturan dietTujuan Memperbaiki keadaan umumMenyesuaikan BB idealMempertahankan glukosa darah normalModifikasi diet DM pada keadaan khusus (hamil, penyakit hati, dll)Mencegah terjadinya komplikasi

  • Langkah2 penetapan diet DM1.AnamneseKeluhan 3P : polifagi, polidipsi, poliuriBB turun drastisLain2 : cepat lelah, mudah mengantuk , kesemutan, pemandangan kabur, luka lama sembuh, gatal22.Pemeriksaan fisikKeadaan umum, tandakhusus

  • 3.Pemeriksaan Antropometrik "Status Gizi"Tinggi badanBerat badanLingkar perutIndeks masa tubuh (IMT)4.Pemeriksaan LaboratoriumGula darah puasa dan 2 jam ssd makan. Bila gula darah >250mg/dl periksa keton5.Asupan gizi, pola makan24 hours food recall Riwayat asupan / pola makan

  • 6. Penatalakasanaan terapi nutrisi 6.1. Makronutrien-Protein : 15-20% total energi * Dm Tipe I kehilangan protein >, asupan >-Lemak :
  • 6.2 MikronutrienBeberapa mikronutrien menurun pada DM Misalnya :Cr, Zn, Se,Vit C, vit E, beta carotenNamun penelitian efesiensi penambahan mikronutrien tersebut masih meragukanCa 1000-1500 mg.hari6.3 Metode pemberian nutrisiOralEnteral Parenteral

  • II. OlahragaKesegaran jasmani dilakukan dengan olahraga teratur misalnya senam dan jalan kaki 30 menit/hr.Check tensi, nadi teratur.Terutama dengan komplikasi kardiovaskuler, 1,2,3 bulan sekali. Kualitas hidup penderita DM ditentukan oleh keadaan pembuluh darahnya

  • III. Obat hipoglikemik tergantung jenis dmOHOInsulinIV. Pendidikan/ PenyuluhanV. Evaluasi dan monitoring

  • AD (sociation) 2010 pengelolaan penderita DM > 40 tahun diberikan obat2an menurunkan plasma lipidPenderita DM harus menyadari keadaan dan akibat DM untuk bisa mengatur hidupnya : HEALTH BELIEVED MODEL

  • GANGGUAN AKIBAT KURANG YODIUM - GAKYMasalah gizi di Indonesia :Masalah gizi ganda1. Gizi kurang :KKPKVAAGBGAKYGizi lebih, penyakit degeneratif

  • MASALAH GIZI GANDAGIZI KURANG : 1.KKP- Kurang Kalori Protein2.KVA- Kurang Vit A3.AGB- Anemi Gizi Besi4.GAKI-Gangguan Akibat Kurang Iodium

    GIZI LEBIH1.Sindroma Metabolik2.Penyakit degeneratif

  • GAKY Gangguan akibat kurang iodiumKelenjar Thyroid=kelenjar gondokHormon Thyroxin (T4)Hormon Triyodothyronin (T3)Iodiumsirkulasi darah kel Thyroidkomponen Iodium-tyrosin Struma= pembesaran kelenjar gondok apapun penyebabnya

  • Tingkat/GradeGejala0Tidak ada gondokIaKelenjar gondok membesar 2-4x normal hanya dapat diketahui dengan palpasi tidak terlihat walau dengan posisi tengadah maksimalIbKelenjar gondok dapat dipalpasi , dapat dilihat jika leher dalam posisi tengadah maksimalIITerlihat pada posisi leher ormalIIITerlihat dari jauh

  • Penentuan besarnya gondokTotal Goiter Rate (TGR)Visible Goiter Rate (VGR)*yang digunakan TGRPrevalensi TGR =(Ia+Ib+II+III :0+Ia+Ib+II+III) X 100%Prevalensi VGR = (Ib+II+III :0+Ia+Ib+II+III) X 100%

  • Iodium Deficiency Disorder IDDWHOPenduduk dunia 200 jutaIndonesia 10 jutaPenentuan besarnya gondokTotal Goiter Rate (TGR)Visible Goiter Rate (VGR)*yang digunakan TCR

  • Tabel Spectrum Akibat Kekurangan Yodium

    Tingkat perkembangan ManusiaAkibatFetusAbortus, stillbirth, kretin, kelainan kongenital, gangguan psikomotorNeonatusHipotyroidi neonatal,gondok neonatalAnak dan remaja Juvenile hipotyroidi, gangguan fungsi mental, kretin myxedem+neurologigDewasaHipotyroidi + gondok dengan komplikasinya, gangguan fungsi mental

  • Survey gondok dilakukan pada anak sekolah dasar SDrumus y=0,71x + 2,3Y=prevalensi gondok pada masyarakatX=prevalensi gondok pada murid SD

  • Program penanggulanganJangka pendek kapsul minyak yodiumJangka menengah iodisasi garamKonservasi tanah, pengendalian, pencemaran dan peningkatan konsumsi jodiumPenyuluhan

    1.Jangka pendekTh 1974-1991: suntikan lipiodol 0,48 gram/ml jangka waktu 4tahun 1xsuntikTh 1992 Kapsul jodium dalam minyak

  • Advanced Nutrition and Human Metabolism, Sareen Gropper, Jack s Smith, James Groff, 2005 hal 253Hidup sehat dan bahagia bersama DIABETES, Askandar tjokroprawiro (2400),PTGramediaPustakaUtamaJakartaFundamental of Clinical Nutrition, Roand L.Weisner; Sarah L.Morgan (1992) hal 15Health Believe Model (2008) Dwi Aprillawati Desertasi. Pascasarjana UNAIR