Puailiggoubat Edisi 238

24
Puailiggoubat Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai HARGA ECERAN RP 3000 No. 238 Tahun X 15-30 April 2012 Tabloid Alternatif Dwimingguan WARGA SAIBI TERUS TOLAK RENCANA PERKEBUNAN SAWIT PENGHUNI HUNTARA MAKIN MENDERITA MANTAN BUPATI MENTAWAI EDISON SALELEUBAJA DISIDANG 7-8 SAJIAN KHUSUS 9 MENTAWAI NEWS 17 MENTAWAI NEWS

description

15-30 April 2012

Transcript of Puailiggoubat Edisi 238

Page 1: Puailiggoubat Edisi 238

PuailiggoubatUntuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai H

AR

GA

EC

ER

AN

RP

30

00

No. 238Tahun X

15-30 April 2012

Tabloid Alternatif Dwimingguan

WARGA SAIBI TERUSTOLAK RENCANAPERKEBUNANSAWIT

PENGHUNIHUNTARA MAKINMENDERITA

MANTAN BUPATIMENTAWAI EDISONSALELEUBAJADISIDANG

7-8SAJIAN KHUSUS 9MENTAWAI NEWS 17MENTAWAI NEWS

Page 2: Puailiggoubat Edisi 238

COVER DEPAN: FOTO:APRIL/PUAILIGGOUBAT

DESAIN: SYAFRIL

Uggla

PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri

PEMIMPIN UMUM/USAHA: Roberta Sarogdog

PEMIMPIN REDAKSI: Pjs. Rus Akbar Saleleubaja

DEWAN REDAKSI: Roberta SarogdogRus Akbar Saleleubaja

REDAKTUR: Rus Akbar

WARTAWAN DAERAH:Gerson Merari Saleleubaja (Muara Siberut),

Bambang Sagurung (Sikabaluan),Rapot Pardomuan (Sipora)

Irman Jhon (Sikakap),

DISTRIBUTOR DAERAH:Arsenius Samaloisa (Sioban)

Gerson (Siberut Selatan)Bambang (Siberut Utara)Juanda (Siberut Barat)

ALAMAT REDAKSI DAN USAHA:Jl. Kampung Nias 1 No. 21, Padang.

Telp (0751) 7877373 - Fax. (0751) 35528REKENING:

Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, PadangNo.2105.0210.0207-1

PENCETAK:PT Riau Graindo, Pekanbaru

(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan).

PuailiggoubatTerbit setiap tanggal 1 dan 15

ISSN: 1412-9140

TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN

Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima

suap (‘amplop’) dari narasumber.

www.puailiggoubat.com

Dari Redaksi Berbenah

Edisi ini dan berikutnya halaman dalam akan diubahtampilannya, ini tujuannya untuk lebih menyegarkan matapara pembaca setia Puailiggoubat dan terlihat lebih rapi

dan apik. Beberapa kolom akan dihidupkan lagi seperti temutokoh, ini penting karena selama ini banyak tokoh-tokoh ditengah masyarakat Mentawai yang memiliki inovasi sertamenjadi pioneer dan gebrakan-gebrakan yang bermanfaat untukkhalayak umum.

Selain itu, edisi berikutnya akan membuka ‘kran’ kepadapara remaja Mentawai untuk ikut andil dalam mengisi rubrik‘Masoppit’, bisa berupa puisi, cerpen, dan artikel, maupunberita tentang sekolahnya.

Tak kalah menarik, rubrik ini tidak hanya untuk kalanganpelajar saja, kalangan mahasiswa juga dipersilakan untuk

melakukan interaksi dengan tulisan-tulisan di halamanMasoppit.

Cerita rakyat (dongeng) Mentawai akan menghiasi rubrikedisi mendatang, kalau ada para pembaca yang hendakmengirim tulisan cerita rakyat bisa mengirim melalui alamatredaksi.

Untuk masyarakat umumnya di Mentawai, kami jugamembuka rubrik SMS, pesan-pesan pendek tentang informasibaik pembangunan maupun kritikan dan saran kepada kepadaPemerintah maupun kepada instansi lainnya, tujuannya ini untukmemberikan informasi yang tidak tercover redaksi.

Secara perlahan tapi pasti Puailiggoubat akan terusberbenah untuk para pembaca korannya orang Mentawai ini.

Redaksi

Ana 111 saute’ samba sia staf katelu kantor samba Dinas kaMentawai, arakop leu et bulagatiginia Rp1,38 ngamiliar. -7

Tarasisilok nia kabaraijat perusahansamba mone sawit ririu rakuaniabulat raoba’, sia sipasisegek ekenene ia te sibawa ka Desa SaibiSamukop Kecamatan SiberutTengah, kek geti bulat tak raarepinganganda sauté nene, rabesiakekle ituguruk sawit ka pulaggaijatta,aratarek akean le siligou bule ituituiperusahaan nen. – 9

Kalulut tai babarara rua siasipasilalaggek ka Salappak, saratatoga atata kalulut besik. – 20

Berak iginia 6 ngaton, iate sigalairatelu parurukat puberakat – 21

Catatan:Biaya Iklan sudah termasuk PPn 10 persen sesuai Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa.

Penaggung Jawab IklanRus Akbar

2PuailiggoubatNO. 238, 15 - 30 April 2012

Redaksi menerima tulisan berupa artikel untukdimuat di kolom Masoppit. Kirimkan karya

kamu ke redaksi Puailiggoubat Jalan KampungNias I No. 21 Padang atau melalui emai

[email protected] [email protected]. Setiap karya

yang dimuat akan diberikan royaliti.Ayo kirimkan karyamu.

Teteu sigegeugeu ka Simeulue rotnia 8,1 samba 8,5 SR, enam siasirimanua atata’, anai sara kantoroninia Badan Pacific TsunamiWarning Center (PTWC) ka Hawaimasibelaake sara pengumuman anaibabara onu sitalu polka sibara kakoat Samudera Hindia - 3

Tarif iklan Puailiggoubat

Page 3: Puailiggoubat Edisi 238

7PuailiggoubatNO. 229, 15 - 31 Desember 2011

3 PuailiggoubatNO. 238, 15 - 30 April 2012

tologi, dan Geofisika (BMKG) terjadidi pantai barat Aceh pada Rabu 11 Apillalu 15.38 WIB berkekuatan 8,5 SR.Pusat gempa 2,40 Lintang Utara dan92,99 Bujur Timur dengan kedalaman10 km.

Sementara U.S. Geological Survey(USGS, BMKG-nya Amerika Serikat)merevisi kekuatan gempa menjadi 8,6SR pada pukul 02:38:38 waktu setem-pat kedalaman 33 km. Gempa keduaUSGS merilis kekuatan gempa 8,9 SRyang terasa hingga Padang, Medan,Bengkulu dan Mentawai membuatwarganya panik. Tak hanya itu, gempaitu juga membuat gempar negara tetang-ga seperti Malaysia, Singapura, Thai-land, India, Sri Langka dan AfrikaSelatan.

Selang dua jam, gempa kembalimenggetarkan Sumatera bagian baratdengang kekuatan 8,1 SR pada pukul17.43 WIB kedalaman 24 kilometerberlokasi 0.82 Lintang Utara 92.42Bujur Timur pusat gempa berada di laut

454 kilometer dari Barat Daya Sime-ulue.

Hanya beberapa menit setelahgempa terjadi. Pacific Tsunami WarningCenter (PTWC) di Hawaii mengeluar-kan peringatan tsunami di SamuderaHindia.

Akibat gempa di Aceh yang terjadisore hari, warga yang tengah melakukanaktivitas panik, sebagian di antaranyamelarikan diri bersama dengan anggotakeluarga menuju tempat yang lebihtinggi untuk menghindari ancaman tsu-nami yang menyertai gempa tersebut.

Warga Calang, Aceh Jaya, mengung-si ke Gunung Keutapang dan GunungCarak begitu gempa berkekuatan 8,5skala Richter terjadi. Warga memilihmenginap di gunung karena khawatirtsunami terjadi jika ada gempa susulan. Calang sendiri merupakan ibu kotaAceh Jaya yang diapit Samudra Hindiadan pegunungan. Kota itu luluh lantaksaat tsunami pada 26 Desember 2004.

Hal itu membuat warga traumasehingga mereka langsung meninggalkankota menuju pegunungan begitu gempaterjadi. Warga yang tinggal di Meulaboh,Aceh Barat tak kalah takutnya, merekalangsung mengevakuasi keluarga dariMeulaboh ke Kecamatan Kaway XVI,

yang merupakan kawasan pegunungan. Di Lhokseumawe, warga juga panikpascagempa, warga langsung berhentibekerja dan kembali ke rumah melihatkeluarga mereka.

Warga Padang PanikSementara di Padang, peringatan

tsunami yang dikeluarkan BMKGmenyusul gempa 8,5 SR membuatwarga Padang yang berada di wilayahpantai segera bergegas menjauh pantaibergerak ke arah By-Pass. Tapi apadaya, ruas jalan evakuasi yang ada diKota Padang seperti Jalan Veteran, JalanPemuda, Sawahan, dan Jati tak bisadilewati kendaraan terjebak macet.

Lebih setengah jam kendaraan tak bisakeluar.

Menurut beberapa warga, gunca-ngan gempa terasa lebih satu menit.Bersamaan dengan bunyi sirene tandabahaya tsunami dari BMKG, mobil dansepeda motor berpacu. Lampu merahditerobos, lalu jalanan pun penuh olehkendaraan. Hanya warga yang berjalankaki dengan cepat bisa terus lewat.

Sementara, di Rumah Sakit M.Djamil Padang pasien dilarikan keluargamereka ke halaman walau pihak rumahsakit belum mengeluarkan perintahevakuasi. Pasien dan keluarga merekalebih satu jam menunggu di luar ruangansebelum dibawa kembali masuk.

Negara Tetangga Ikut Cemas

Kepanikan akibat gempa Aceh takhanya dirasakan di daerah Indonesia,getaran gempa yang juga dirasakan dinegara Malaysia juga membuat wargasetempat panik.

Badan Meteorologi Malaysialangsung mengeluarkan peringatantsunami, meminta warga menjauhiperairan di Kedah, Perlis, Langkawi,Penang and Perak. Anggota SAR danpemadam kebakaran sontak sibuk,mendatangi warga yang menghubunginomor layanan darurat.

Di Thailand, turis yang berada dikawasan wisata di Phuket beramai-ramaimenjauhi pantai dan menaiki gedung-gedung tinggi.

Singapura ikut panik ketika gempaberkekuatan 8,5 SR mengguncang Acehdan sebagian Sumatera. Beberapa negaraAsia Tenggara dan Asia Selatan jugamerasakan dampaknya.

Gempa yang berpusat di Aceh iniberdampak pada penerbangan udara.Dua penerbangan Singapura yangdijadwalkan menuju Phuket, Thailand,

terpaksa balik ke Bandara InternasionalChangi karena Bandara InternasionalPhuket ditutup dengan alasan peringa-tan tsunami.

Di Sri Lanka, warga dengan pakaiandan barang bawaan seadanya mengungsike lokasi yang lebih tinggi. Para pekerjadi gedung-gedung tinggi di ibu kotaKolombo, dievakuasi. Guncangan jugaterasa di India.

Kengerian langsung terbayang saatberita gempa besar yang mengguncangAceh sampai di Benua Afrika. Kenyadan Tanzania langsung mengeluarkanperingatan tsunami.

Rasa ngeri dan trauma itu segeramenyelimuti mengingat pada bencanatsunami dahsyat 2004 lalu, 164 orangtewas, sementara 2.300 lainnya terpak-sa mengungsi di Kenya, Tanzania,Madagaskar, Seychelles, dan Somalia.

Pemerintah Tanzania memerin-tahkan nelayan dan kapal menjauhi laut.Penduduk yang tinggal di wilayahperairan diminta mengungsi ke tempatyang lebih tinggi, khususnya di wilayahUtara.

Kepanikan yang terjadi akibatgempa berkekuatan 8,5 SR yang melandaperairan Aceh memang membuat seba-gian penduduk dunia trauma. Gempaini mengingatkan pada gempa mema-tikan tahun 2004. Apalagi, sejumlahbadan pencatat gempa menyebutkangempa ini berpotensi tsunami.

Tsunami memang terjadi tetapitidak seperti yang dikhawatirkan. DiMeulaboh dan Sabang, tinggi tsunamitidak sampai satu meter. Beda dengangempa 2004 silam yang meratakan bumiAceh dengan tanah. Gempa tahun 2004yang diikuti tsunami besar itu masukdalam salah satu gempa mematikan yangmenggoyang dunia dalam 100 tahunterakhir. ***

GEMPA ACEH GEMPARKAN DUNIAGempa yang terjadi di Simelue dengan kekuatan 8,1

dan 8,5 SR menelan korban enam orang tewas, badanPacific Tsunami Warning Center (PTWC) di Hawai

sempat mengeluarkan peringatan tsunami diSamudera Hindia

Gerson Merari Saleleubaja

G empa Aceh yang berpusat diSimeulue menurut catatanBadan Meteorologi, Klima-

PADANG - Kepanikan juga dirasakanwarga yang tinggal di KabupatenKepulauan Mentawai. Getaran gempajuga dirasakan oleh warga di tempatitu, walau pelan namun durasi gempaagak lama yang membuat warga berla-rian panik menyelamatkan diri keperbukitan untuk menghindari bahayatsunami.

Alizar, Kepala Desa Muara Sibe-rut yang dihubungi Puailiggoubat viatelpon Kamis mengatakan 70 persenwarga mengungsi diperbukitan padasore hari saat gempa 8,5 SR yangberpusat di Simeulue mengguncang.“Kebanyakan dari kalangan anak-anakdan perempuan” ujarnya.

Namun esoknya karena kondisimulai tenang, sebagian warga sudahkembali ke tempat masing-masing,namun sebagian lagi masih bertahan dipondok-pondok pengungsian yangberada di bukit yang telah mereka buat

Warga Mentawai Mengungsi ke Bukitsetahun yang lalu.

Tony Ruslim, Kepala PuskesmasMuara Siberut Kecamatan SiberutSelatan, Rabu (11/4/2012) mengatakanawalnya warga tenang, tapi melihat

informasi yang mereka tonton di tele-visi bahwa gempa berpotensi tsunami,warga pun memutuskan mengungsi kebukit. “Tak ada korban jiwa saat war-ga melakukan evakuasi” ujarnya. (gsn)

MACET - Lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja Kota Padang macet, setelah ribuan warga mengungsi karenakhawatir terjadi tsunami pascagempa 8,5 SR di Aceh yang getarannya terasa hingga ke Sumatera Barat

FOTO:APRIL/PUAILIGGOUBAT

MENGUNGSI - Warga Mapaddegat Mengungsi saat gempa

FOTO:FERDINAN/PUAILIGGOUBAT

Page 4: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012SAJIANUTAMA 4

Tuapeijat. Saat terjadi gempa wargaTuapeijat dan sekitarnya menjadi panikdan berhamburan keluar rumah.

Pantauan Puailiggoubat Rabu sore,11 April lalu setelah guncangan terjadi,penduduk yang cemas akan ancamangelombang tsunami langsung berlarianke atas bukit.

Beberapa toko di Tuapeijat di KM0 sudah ditutup, padahal waktu saat itumasih menunjukkkan pukul 17.00 WIB.

Beberapa instansi pemerintah

Kabupaten Kepulauan Mentawai jugamengalami hal yang sama seperti diKantor Dinas Perhubungan yang

terletak di dermaga Tuapeijat, terlihathampir semua pegawai berada di luar.Bahkan terlihat Wakil Bupati, Rijel

dengan para pihak dan Kepala-kepalaSKPD untuk berbagi peran seandainyatsunami benar-benar datang.

PEMERINTAH SIAGAKAN KAPALDAN BOAT

Wakil Bupatimenginstruksikan jajaran

SKPD dan BPBDMentawai untuk

menyiagakan kapal danperahu boat kalau

tsunami benar-benardatang

Ferdinan Salamanang

G empa Simeuleu juga dirasakandi Ibu Kota KabupatenKepulauan Mentawai,

SAIBI - Gempa yang berkekuatan 8,5SR yang berpusat dekat Pulau Simeu-leu, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD),Rabu, 11 April lalu15.38 WIB, gunca-ngannya juga di rasakan kuat DesaSaibi Samukop, Kecamatan SiberutTengah.

Ketika gempa menggoyang wargayang sedang beraktivitas langsungberhamburan menuju dataran tinggi.Erlius Saguruk warga Saibi mengata-kan setelah gempa terjadi sekitarbeberapa menit air sungai Saibi ber-golak. “Air naik turun beberapa senti-meter, kemudian menghentak-hentaksampan kami yang hampir pecah,”katanya dengan mimik ketakutan.

Sementara itu, Darius Salabi yangtinggal di tepi sungai membenarkansetelah air bergejolak, kemudian satujam berikutnya air mulai naik. “Tapitidak sampai satu meter, kemudiansurut lagi,” katanya.

Di lokasi berbeda, ketika gempaterjadi, ada sekelompok ibu-ibu men-cari ikan pakai tangguk kecil(muhabat)di sungai Saibi karena air naik ibu-ibutersebut lari tunggang lenggang. ArnitaSiritoitet mengatakan saat terjadi gem-pa memang mereka tidak rasakan, ka-rena saat itu posisi berada di dalamair, yang mereka dengar hanya gemu-ruh dalam tanah. “Kemudian air men-dadak surut, tak lama berikutnya da-

tang gelombang dua hempasan kamipun lari menyelamatkan diri,” terangnya.

Kepala Dusun Saibi Muara Eli-asman Sageileppak sudah mengins-truksikan kepada warga untuk mencaritempat yang lebih tinggi. “Kita sudahmenyuruh warga untuk mengungsi danmenghimbau untuk selalu waspada,”katanya.

Dari pantauan Puailiggobat saatitu sebagian warga mengungsi ke tem-pat-tempat rumah warga yangposisinya dekat dengan bukit danpaginya kembali lagi ke rumah masing-masing dan tak ada kerusakan dankorban jiwa akibat gempa tersebut.

(rr)

SIKABALUAN - Gempa kembalimengguncang Simeulue, Naggroe AcehDarussalam Rabu (11/4) 8,5 SR kuatterasa di Sikabaluan Siberut Utara.

Berdasarkan pantauan Puailiggou-bat, pada saat gempa pertama sebelumkejadian gempa susulan, beberapa ma-syarakat yang ada di Dusun Nang-nangdan Muara Desa Sikabaluan Kecama-tan Siberut Utara langsung berkemasdan berlari dan ada juga yang berjalankaki serta naik motor menujupengungsian Tamairang berjarak 3,5kilometer dari bibir pantai.

Sementara beberapa orang lainnyaberlari menuju pantai untuk melihatapakah air laut menyusut tidak sepertibiasanya. Namun beberapa

masyarakat yang sudah panik tidaklagi memedulikan situasi yangdiinformasikan oleh beberapa orangyang melihat kondisi air laut, namunlebih memilih untuk mengungsi.

Saat menuju pengungsian ada yangmembawa gerobak dengan sejumlahbarang-barang di dalamnya, ada yangnaik motor dengan kecepatan tinggiyang membuat rawannya kecelakaan.

Masyarakat kembali panik ketikaterjadi gempa susulan yangberkekuatan 8,1 SR. pada gempasusulan ini masyarakat yang tinggal diperkampungan baru bergerak naik kepengungsian. Sehingga dalam selangwaktu satu jam, lokasi pengungsianyang sebelumnya sudah sepi karena

pondok-pondok pengungsian duatahun sebelumnya yang tidak terawatkembali bersih dan hidup. Bahkanpada malam itu beberapa masyarakatmemilih untuk tidur di pengungsian.

“Saya terkejut saat gempa terjadi,karena pada waktu gempa saya laginaik pompong dari Bojakan menujuSikabaluan. Tiba-tiba ada gelombangkecil seperti gelombang waktuberpapasan dengan speedboat,padahal tu di sungai. Setelah sayasampai di Sikabaluan orang sudahtidak ada karena sudah ada dipengungsian,” kata Sandro Sapotuk.

Sementara masyarakat DusunPokai, Desa Sikabauan juga mengungsike Brambang dan Dusun Sirilanggai

Gempa Datang Telkomsel Ngadat

TUAPEIJAT-Seperti tradisi, kalau datang gempa jaringan selulerTelkomsel akibat ocehan dari pelanggan telkomselpun keluar darimulut mereka.

“Kami gak bisa tenang karena memikirkan anak kami yangsedang kuliah di Padang,” ujar Bisono, seorang warga Saureinu yangberada di Tuapeijat.

Hal yang sama di keluhkan Libert Tailleu, warga Sikakap yangsedang berusaha melakukan kontak dengan keluarganya yang beradadi Sikakap. “Susah dek, Telkomsel ngak mau kompromi, sudahberkali-kali di coba kontak, ngak juga bisa.,” keluhnya.

Walaupun sudah mengungsi di atas, trauma akan tsunami 2010lalu, belum terkikis hingga sekarang. Jadi kalau ada bencana begini,mereka langsung ingat kondisi kampung. (fs)

Gempa, Air Laut di Saibi Mendadak Surut

Warga Sikabaluan Berlarian ke Bukit Tamairang di Pokai ke BrambangDesa Malancan. “Pada sore itu hinggamalam Sirilanggai ramai dengan wargadari dusun lainnya karena mengungsike tempat kita. Ini juga terjadi padagempa-gempa yang terjadi beberapatahun lalu,” kata Ligi warga Sirilanggai.

Lain halnya dengan Misno wargaDusun Pokai, Desa Sikabaluan

Kecamatan Siberut Utara. Ia lebihmemilih mengungsikan keluarganya ketempat pengungsian, sedangkan diasendiri tetap di kampung. “Kita tetapdi perkampungan memantau situasiyang ada, sementara keluarga kitaungsikan ke tempat pengungsian agarlebih aman,” jelasnya. (bs)

Armada kapal dan speed boat yangdi miliki Pemda pun sudah disiagakan.Intruksi untuk mengungsi juga dilakukandemi mengantisipasi jatuhnya korbanjiwa. Tidak perlu menunggu air lautsurut. Di tempat yang sama, terlihatstaf Dinas Perhubungan melakukankomunikasi di setiap kecamatan melaluiradio SSB. Bahkan, mereka menjalinkontak dengan kantor syahbandar diPadang, Sibolga dan Bengkulu.

“Kita usahakan menjalin komu-nikasi timbal balik dengan posko disetiap kecamatan. Kita di BadanPenanggulangan Bencana Daerah(BPBD) siap dengan segala kemung-kinan. Soal armada, kita sudah koordinasidengan Dishub dan Pak Wabup,” terangTarminta.

Selain kesiapan personil, langkahawal yang dilakukan BPBD memberikanhimbauan keliling dengan mobil dinasBPBD, untuk waspada kepada wargaTuapeijat segera mengungsi.***

Samaloisa, KetuaDPRD, Hendri DoriSatoko, Ketua BPBDMentawai TarmintaSakerebau terlihatbersama dengan be-berapa kepala-kepaladinas untuk memantaukeadaan warga.

Beberapa aparatkepolisian mendam-pingi pejabat terasMentawai untukmenetralisir keadaanbila terjadi hal yangtidak diinginkan.

Wakil Bupati RijelSamaloisa mengatakanakan memaksimalkansumber daya yang ada.Melakukan koordinasi

KOORDINASI - Wakil Bupati Mentawai Rijel Samaloisa (tiga dari kiri) bersama jajaran pemerintahMentawai melakukan berkoordinasi pascagempa 8,5 SR yang berpusat di Simeuleu, Aceh

FOTO:FERDINAN/PUAILIGGOUBAT

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

Page 5: Puailiggoubat Edisi 238

informasi tentang lokasi pusat gempatak langsung dapat diketahui masya-rakat. “Setiap kejadian gempa di laut,kita tidak langsung tahu apakah itu terjadidi wilayah yang berpotensi menimbul-kan tsunami atau tidak. Jadi setiap gem-pa laut harus diwaspadai,” jelas Rovicky.

Sedikit berbeda dengan, Ade Ed-ward, Ketua Ikatan Ahli GeologiIndonesia, Sumatera Barat Kamis (12/4/2012)mengungkapkan gempa bumiberkekuatan 8,5 Skala Richter di Kabu-paten Simeulue, Aceh, pada Rabukemarin, tak akan mempengaruhilempeng di Siberut.

Meski banyak perdebatan soallempeng megathrust, Edward yakingempa di Aceh itu tidak akan mempenga-ruhi aktivitas lempeng yang berada dibawah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Kita harus belajar dari pengalamansebelumnya, gempa yang terjadi diMentawai pada 2007 lalu menga-kibatkan gempa pada Oktober 2010.Sementara gempa yang terjadi di Acehpada 2004 lalu tidak ada pengaruhnyadengan gempa di Siberut. Gempa terse-but hanya mempengaruhi patahan yangada di Aceh, bukan di Siberut,” jelasnya.

Karena itu, Edward meminta wargadi Sumbar, termasuk Kabupaten Kepu-lauan Mentawai, tidak terlalu cemas.

Segmen megathrust, yang berada dibawah Pulau Siberut, Sipora, dan Pagai,belum pecah. Jika pecah diperkirakanakan terjadi gempa dashyat berkekuatan8,9 SR diikuti dengan tsunami.***

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 SAJIANUTAMA5

bakal mempercepat terjadinya gempabesar atau megathrust Mentawaiberkekuatan 8,9 skala Richter yang telahdiramalkan.

Ahli gempa dari Program StudiGeodesi Institut Teknologi Bandung,Irwan Meilano, mengatakan gempa diPulau Simeulue Rabu (11/4) berpotensimempercepat terjadinya gempa besarmegathrust di segmen Mentawai.“Energi yang disebarkan menambahstres (tekanan) pada megathrust,”ujar.

Megathrust yang terletak di Menta-wai itu adalah kawasan yang selama inibanyak dipelajari oleh peneliti gempa.Kawasan ini terbentuk ketika lempengIndo Australia menunjam lempengEurasia. Penunjaman ini menyimpanenergi sangat besar yang bisa dilepaskansewaktu-waktu menjadi gempa besarberkekuatan 8,8 pada skala Richter.

Pakar geologi dan Palaeo-TsunamiLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI), Danny Hilman Natawijaya,mengatakan bahwa memang ada kaitanantara satu gempa dan gempa lainnya.

GEMPA MEGATHRUST MENTAWAI MENGINTAIGempa di Pulau Simeulue

Rabu (11/4) berpotensimempercepat terjadinyagempa besar megathrust

di segmen Mentawai

Gerson Merari Saleleubaja

S ejumlah pihak mengatakanbahwa gempa Aceh yang terja-di pada Rabu, 11 April lalu

“Gempa akibat pergerakan lempeng disatu wilayah akan memberikan bebanke yang lain,” ungkap Danny sepertiyang dikutip di situr Tempo.co Kamis,12 April lalu.

Jika dikatakan bahwa gempa Acehakan memengaruhi aktivitas tektonik didaerah lain, termasuk Mentawai,jawabannya memang bisa. Meski

demikian, Danny menggarisbawahibahwa pengaruh satu gempa padaaktivitas tektonik daerah lain tidak bisadiuraikan dan diperkirakan denganmudah. “Walaupun secara mekanismeberpengaruh, sulit untuk dikuantifikasi,”ungkap Danny.

Jadi, tidak bisa dikatakan bahwagempa Aceh akan mempercepat gempa

Mentawai. Tentang potensi gempa besarMentawai, Danny menuturkan bahwayang paling penting adalah kewaspadaandan kesiapan masyarakat setempatuntuk merespons terjadinya gempa dantsunami.

“Tanpa ada gempa Aceh kemarinpun, sebenarnya gempa Mentawaisudah harus diwaspadai. Sangat poten-sial dan bisa terjadi kapan saja.Yangpaling penting masyarakat harus siap.Kalau melihat gempa Aceh kemarin kanmasyarakat masih banyak yang panik,”ungkapnya.

Telah diramalkan sebelumnya bah-wa terdapat potensi gempa sebesar 8,9skala Richter yang akan mengguncangPulau Siberut, Mentawai; hingga Padang,Sumatera Barat.

Gempa tersebut berpotensi tsuna-mi. Diperkirakan, gelombang tsunamibisa mencapai 6 meter dan mampumenjangkau hingga jarak 2 km dari garispantai. Sebelumnya pernah diperkirakanbahwa gempa besar bisa terjadi padatahun 2033, 200 tahun setelah gempabesar berkekuatan 8,9 SR yang terjadipada tahun 1833, yang juga menga-kibatkan tsunami

Gempa yang terjadi di luar zonasubduksi tetap harus diwaspadaiwalaupun memiliki potensi tsunamiyang lebih rendah. Hal itu diungkapkanKetua Umum Ikatan Ahli GeologiIndonesia, Rocky Dwi Putrohadi.

Ia mengatakan gempa di luar zonasubduksi tetap harus diwaspadai sebab

PADANG-Ribuan warga di Kecama-tan Siberut Selatan berlarian panik dansegera mengungsi ke bukit pascagempa berkekuatan 8,5 SR yangberpusat di Simeulue Rabu (11/4).

Tony Ruslim, Kepala Puskes-mas yang berhasil dihubungi Puai-liggoubat mengatakan seluruh wargadi Muara Siberut sudah mengungsi ke

bukit. “Mereka takut karena adanyagempa susulan, dan khawatir adanyatsunami” katanya.

Lanjutnya, gempa yang terjadisore itu walau pusatnya jauh dariSiberut namun cukup kuat dirasakanwarga dengan durasi yang cukup lama.“Warga jadi panik ditambah adanyaperingatan potensi tsunami yang

mereka tonton di televisi” jelasnya. Namun pengamatan sementara,

ia menyebutkan tak ada kerusakanbangunan dan korban jiwa dikalangan warga.

Selsius Sibulatnia, staf CamatSiberut Selatan menyebutkansebagian warga sudah mengungsiterutama di Muara Siberut hampirsemuanya ke bukit. Di Maileppethanya sebagian saja yang mengungsiterutama warga yang telahmempersiapkan pondok-pondokpengungsian jauh sebagian.“Sebagian lagi masih tenang sambilmengamati perubahan pasang surutair laut tanda apa akan terjadi tsuna-mi atau tidak” ungkapnya.

Pihak kecamatan sendiri telahmenghimbau warga tetap tenangnamun waspada, “warga dihimbautidak panik, namun kewaspadaantetap ditingkatkan” jelasnya. Aki-bat gempa membuat komunikasi diSiberut Selatan putus nyambung. (gsn)

Ribuan Warga Siberut Selatan Mengungsi ke Bukit

Lima Orang Tewas Akibat Gempa Aceh

PADANG-Dari data sementara Badan NasionalPenanggulangan Bencana (BNPB), gempa berkekuatan 8,5SR, di Aceh mengakibatkan 5 orang meninggal yakni YatimKulam (70) warga Banda Aceh, Fauziah (60) dan M Yusuf (70)di Aceh Besar, Hatijah Hamid (70) di Aceh Barat Daya dansatu orang yang belum teridentifikasi.

Selain korban meninggal ada juga korban luka-luka yakni4 orang di Simeulue, 2 orang di Aceh Singkil dan 1 orang diAceh Selatan.

Tercatat korban materiil berupa 1 unit jembatan putus diAceh Barat, Asrama Putri Pesantren Arrazatun Nabawiyah AcehBarat rusak dan ada napi yang melarikan diri karena tembokrutan roboh. Ditambah 1 unit rumah ambruk di DesaLamlepung.

Satu Tewas di Padang PariamanDi Sumatera Barat, akibat dari kepanikan masyarakat

tersebut jatuh 1 korban tewas di wilayah Kabupaten PadangPariaman akibat jatuh kesungai dari ketinggian sekitar 7meter, menurut laporan dari BPBD Kabupaten PadangPariaman kepada Pusdalops PB Provinsi Sumatera Barat,korban tersebut bernama Kutar dengan usia 69 tahun denganalamat di Korong Sungai Sarik Nagari Malai V SukuKecamatan Batang Gasan, korban telah disemayamkan saatitu di rumah duka.

Sementara di Mentawai tidak tercatat korban jiwa maupunluka-luka, kerusakan materiil juga tidak ada. (gsn)

PENGUNGSI - Seorang pengungsi tertidur di pengungsian Mabulaubunggei

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

PETA - Inilah peta lokasi megatrust di Mentawai

FOTO:LIPI

Page 6: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012SAJIANUTAMA 6

yang terjadi Rabu 11 April lalu jauhberbeda dengan gelombang yang memicutsunami 2004, yang menewaskan230.000 orang dan membuat jutaan oranglainnya kehilangan tempat tinggal.

“Kekuatan gempa kemarin jauhlebih kecil,” katanya, seperti dimuatsitus LiveScience, 11 April 2012. Diamenambahkan, gempa yang terjadi 2004lalu berkekuatan 9,1 skala Richter ataugempa ke tiga paling kuat yang pernahdicatat dalam sejarah.

Namun, yang paling signifikan danmembedakan, gempa kemarin tidakterjadi pada zona subduksi, di manalempeng tektonik bertabrakan danmenyelusup di bawah lempeng yanglain, gempa Aceh terjadi di tengahlempeng Samudera, di mana patahan atausesar (fault) pada kerak bergerakmenyamping atau horizontal, bukan naikturun atau vertikal. Tipe ini disebutgempa sesar geser atau strike-slip.

“Gempa sesar geser tidak memilikipotensi bahaya seperti jika terjadi dizona subduksi. Sebab, lempeng bergeraksatu sama lain,” kata Dutton, sepertiyang dikutip pada situs sains, OurAmazing Planet.

Meski terkadang itu memicu longsordi dasar laut, tsunami dahsyat biasanyadipicu oleh gempa di zona subduksi saatlempeng besar Samudera tiba-tiba anjlokdi bawah lempeng lainnya, menciptakanruang besar di dasar laut. Perpindahantiba-tiba lempeng itu juga mempengaruhi

GEMPA ACEH BIKIN ILMUWANKAGET

Ternyata gempa yangterjadi di Aceh membuat

para ilmuwan terkejut,pasalnya patahan yang

ada di Samudera Hindiatersebut merupakan zona

baru bukan patahangempa Aceh 2004.

pergerakan air laut. Makin besar dandramatis air laut bergerak mengisi ruangkosong itu, makin dahsyat tsunami yangdiakibatkan.

Pusat Riset Tsunami dan MitigasiBencana atau Tsunami (TDMRC)Universitas Syiah Kuala Banda Acehmenilai, gempa 8,5 SR yangmengguncang Aceh kemarin adalahfenomena langka dan jarang terjadi didunia. Alasannya karena gempa ini

terjadi di luar zona subduksi atau zonapertemuan lempeng Indo-Australia.

“Kejadian gempa besar di luar zonasubduksi seperti ini merupakan kejadian

yang langka, perlu penelitian mendalamuntuk memastikan mekanisme yangtelah terjadi dan potensi kejadian di masayang akan datang.” Kata kepala DivisiRiset TDMRC Unsyiah, Syamsidik diBanda Aceh.

Menurutnya, gempa yang terjadipada Rabu 11 April 2012 siang, takmenimbulkan tsunami seperti halnyagempa pada 26 Desember 2004, karenamekanisme focal dari sumber gempatidak sama. Panjang bidang focal gempatersebut diperkirakan 600 hingga 700Kilometer dan arah patahan padadiagonal sumbu Timur Laut-Barat Daya.

Arah ini memotong garis subduksiIndo-Australia ke dasar lempeng sehing-ga gempa terjadi di luar zona pertemuandua lempeng, sebuah fenomena yangjarang terjadi di dunia.

Gempa yang terjadi di luar zonatersebut juga berpotensi menambahenergi pada lempeng berdekatan. Terma-suk menambah potensi gempa dantsunami di sepanjang subduksi Indo-Australia, dari Aceh hingga Selatan PulauJawa.

Syamsidik menjelaskan, gempaAceh kali ini beda polanya dibandinggempa terjadi di penghujung 2004 lalu.Gempa kali ini berpola geser bukandorongan, sehingga tak ikut memindah-kan massa air dalam jumlah besar secaravertikal ke permukaan.

Namun, tsunami kecil sempatterjadi usai gempa ini, karena pengaruhgesekan horizontal di dasar laut ditam-bah getaran gempa yang ikut menggang-gu massa air dalam arah horizontal DiSabang, daerah paling terdampaki saat

tsunami 2004, dilaporkan ombaktsunami setinggi kurang dari 1 meterterjadi. PTWC melaporkan, tsunamitertinggi yang ditimbulkan dari gempakemarin adalah 1 meter.

Ilmuwan KagetDua gempa besar yang terjadi hanya

selang beberapa jam membuat parailmuwan dan ahli gempa mengernyitkandahi. Mereka terkejut. Menurut seismo-log USGS, Susan Hough, ini kejadianyang aneh. Sebab, jarang terjadi ada gem-pa sesar geser yang berkekuatan sebesarini.

Demikian juga pendapat KevinFurlong, profesor geosains dari PennState University. “Seminggu lalu, kitatak pernah menyangka ada gempa sesargeser dengan kekuatan sebesar ini. Inisangat, sangat besar,” katanya

Dalam catatan USGS, gempa yangterjadi kemarin adalah yang terbesar kesebelas sejak tahun 1900. Ini mungkingempa sesar geser terbesar yang pernahdiketahui.

Sementara Sutopo Purwo Nugroho,Kepala Pusat Data Informasi BadanNasional Penanggulanan Bencana(BNPB) mengatakan, berdasarkananalisis, gempa yang terjadi kemarinadalah gempa sesar geser, bukan sesarnaik.

“Bukan megathrust sehinggapotensi tsunami tak terlalu besar,”katanya. Lokasinya yaitu di bagian luardari daerah pertemuan lempeng (outerrise earthquake) jarak dari gempa 10Januari 2012 yaitu kurang dari 30km.***

Gerson Merari Saleleubaja

J ulie Dutton, Ahli geofisika dariBadan Survei Geologi AmerikaSerikat mengatakan gempa

Tsunami Kecil Terjang Aceh dan DaerahSekitarnya

Gempa kembar dengan skala besar yang terjadi di Aceh, Rabu11 April lalu, hanya berselang hitungan jam. Gempapertama mengguncang pukul 15.38 dengan kekuatan 8,3 SR

versi BMKG atau 8,6 SR versi USGS.Gempa kembali terjadi pukul 17.43 WIB, dengan kekuatan 8,1

SR hanya mengakibatkan tsunami kecil di beberapa daerah. Daerahterkena dampak di antaranya Pulau Mentawai dengan ketinggian air1,5 meter, Nias setinggi 3,5 meter, Simuelu 1 meter, Meulaboh0,8 sampai dengan 1 meter dan Banda Aceh setinggi lebih kecildari 0.5 meter.

Sempat timbul kekhawatiran, gempa akan mengulangi tragedipahit tsunami 2004, yang tercatat sebagai salah satu bencanaalam paling mematikan sepanjang sejarah. Untungnya, dua gempaini hanya memicu tsunami kecil. (gsn)

BERTAHAN DI REL - Sejumlah warga bertahan di rel kereta api dan tidak berani masuk ke rumah pascagempa8,5 SR di Aceh yang getarannya terasa hingga ke Sumatera Barat

FOTO:APRIL/PUAILIGGOUBAT

PUSAT GEMPA - Peta pusat gempa di Pulau Simeulue, NAD

FOTO:USGS

Page 7: Puailiggoubat Edisi 238

7 PuailiggoubatNO. 238, 15 - 30 April 2012

tan Kepala Dinas Kehutanan Kabupa-ten Kepulauan Mentawai SamuelPangabean di Pengadilan Tipikor Negeri(PN) Padang dalam kasus dugaankorupsi dana PSDH senilai Rp1,38miliar, jalan Khatib Sulaiman, Senin (9/4).

Sidang yang di Ketua Jon Effreddiberanggotakan Zalekha dan PerryDesmarera.

Langsung membuka persidanganpada pukul 10.00 WIB dengan agendapembacaan dakwaan oleh Jaksa Penun-tut Umum (JPU) Basril G, Isward.

Saat pembacaan dakwaan, mantanBupati Edison Saleleubaja hadir menge-nakan baju batik lengan panjang sambilmembolak-balik buku agendanya dikursi pesakitan. Dalam dakwaan JPUmengungkapkan bahwa dana ProvisiSumber Daya Hutan (PSDH) di DinasKehutanan Mentawai tahun 2003-2004,disinyalir dibagi-bagi ke pada 111pejabat dan staf di lingkungan PemkabMentawai.

Kasus ini muncul pada awal tahun2005, saat itu Samuel Panggabeanmenjabat Kepala Dinas Kehutananmeminta secara lisan data uang masukpendapatan atau penerimaan dana bagihasil PSDH kepada Betty Manurung,sebagai staf bagian keuangan SekretariatDaerah.

“Atas permintaan tersebut BettyManurung memberikan data uang masukyang diminta Samuel Pangabean,” ujar

MANTAN BUPATI MENTAWAIDISIDANG

Ada 111 pejabat dan stafdi tiga kantor dan dinas di

Mentawai ikut terseretkasus dugaan korupsi

sebanyak Rp1,38 miliar

Akhirnya mantan Bupati Men-tawai Edison Saleleubaja disidang bersama dengan man-

Isward dalam sidang perdana.Berdasarkan data yang diberikan,

daftar yang masuk ke Bank NagariCabang Utama Tuapeijat Sipora sebagaiberikut, 6 November 2003 sebanyakRp1.945.418.885, 30 Desember 2003sebanyak Rp3.099.204.414, 20 Agustus2004 data uang yang masuk senilaiRp756.028.978. Untuk 31 Agustus2004 uang masuk sejumlahRp2.705.654.227. kemudian pada 10September 2004 uang masukRp264.834.933, kemudian pada 27Desember 2004 ada lagi yang masuksebanyak Rp3.490.182.561. Uang yangterakhir masuk 29 Desember 2004sebanyak Rp3.473.825.906. “Totaldana yang masuk adalah Rp15.735.149.904,” katanya.

Dengan jumlah uang yang masuk

itu, Kepala Dinas Kehutanan, SamuelPanggabean mengajukan biaya upahpungut dalam Rancangan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah seba-nyak 10 persen atau Rp1.573.514.990jumlah itu diambil dari dana yang masuksebanyak Rp15.735.149. 904.

Kemudian Samuel Panggabeanmembuat surat Dokumen AnggaranSatuan Kerja (DASK) dengan Nomor:919/036/KEU/DASK/2005 tanpa tang-gal dan bulan. Namun biaya insentifupah pungut PSDH tidak terealisasi.Lalu diajukan kembali DASK tersebutdengan nomor 910/15/KEU/DASK/2005 tidak punya tanggal dan bulan.

Pada 13 Oktober 2005 akhirnyaSamuel sebagai terdakwa membuat suratkepada Bupati Mentawai sebagaiterdakwa dengan Nomor: 522.1/253/

Hut-MTW/2005 pada tanggal 13Oktober 2005, isi suratnya berupausulan rapat pembahasan tentang upahpungut PSDH.

“Inti surat tersebut terdakwaSamuel Panggabean, menyusun konsepsurat Keputusan Bupati tentang aturandan petunjuk pelaksanaan pembayaranupah pungut dan biaya operasionalPSDH,” ujar Isward.

Pada tanggal 16 November 2005dilakukan rapat di Kantor DinasKehutanan Kabupaten KepulauanMentawai untuk membahas pengguna-an upah pungut yang dhadiri, Ali Arifi,Lindung Sihombing, Yasnizar, Nurdin,Samuel Panggabean, Yusi Rio, Rompi,Noeradi dan Tarminta.

Hasil keputusan tersebut upahpungut sebanyak Rp1.573.514.990,dibagi ke dalam Tim Pengendali Penge-lolaan Pemugutan PSDH sebanyakRp267.497.548,58, tim ini melibatkanBupati Edison Saleleubaja, Wakil BupatiAztarmizi, Sekretaris Kabupaten(Sekkab) Ifdil Gusti, Asisten Tata PrajaAli Arifin, Asisten Administrasi danKeuangan Tarminta, Asisten Ekonomi,Pembangunan dan Kesejahteraan Rak-yat Jeffi Hamzah Kepala Dinas Perin-dustrian, Perdagangan, Koperasi danPertambangan Halomoan Pardede danKabag Hukum Lindung Sihombing.“Dari dana Rp 267,4 juta, mantanBupati Mentawai Edison Saleleubajamenerima sebesar Rp 66,8 juta,” jelasIsward

Dana itu juga masuk ke Tim Opera-sional Pengelolaan Pemungutan PSDHterbagi tiga tim, Untuk Dinas Kehutanansebanyak Rp577.550. 809,51 yangmelibatkan Kepala Dinas Kehutanan

serta jajaran dan staf Dinas Kehutananjumlah semuanya yang diduga menerimauang tersebut sebanyak 56 orang. Uangyang dibagikan itu mulai dari Rp48,6juta sampai ke level bawah Rp4,9 juta.

Tim berikutnya adalah KantorPendapatan Daerah Kabupaten Kepu-lauan Mentawai yang dikepalai Nurdin,jumlah yang dana yang masuk itu adalahRp70.149.268,14. diduga yang meneri-ma 25 orang. Diduga jumlah uang yangdibagi-bagikan dari Rp6,1 juta sampaiRp1,3 juta.

Dana PSDH tersebut diduga menga-lir ke Bagian Keuangan SekretariatDaerah Kabupaten Kepulauan Menta-wai, total dana yang mengali ke instansitersebut sebanyak Rp72.836.323,29.Ada 22 orang yang diduga menerimaaliran uang tersebut, mulai dari atasanyang dipimpin oleh Asri Gutji sebanyakRp8,2 juta sampai level bawah Rp1,5juta.

Beli Fortuner dan Motor 5 unit“Pada 27 Desember 2005, dikeluar-

kan cek nomor QQ508209 sebesar Rp85.550.000 untuk pembayaran biayaoperasional pengelolaan pemungutanPSDH berupa pengadaan 5 unit SuzukiTRS 125 R,” ujar Isward.

Pada 28 Desember 2005, dikeluar-kan cek nomor 508211 sebesar Rp 362juta untuk pembayaran biaya operasio-nal pengelolaan pemungutan PSDHberupa pengadaan 1 unit ToyotaFortuner.

Sementara JPU Basril G, mendakwaEdison Saleleubaja dan Samuel Pang-gabean telah menyalahgunakan jabatan-nya ketika menjabat Bupati Mentawaidan Kepala Dinas, telah melawanhukum, memperkaya diri sendiri, atauorang lain, atau korporasi, yang merugi-kan keuangan negara Rp 1,388 miliar.

“Terdakwa Edison bersama SamuelPanggabean telah membagi-bagikan danabagi hasil yang berasal dari PSDHkepada pihak-pihak yang seharusnyatidak menerima sebesar Rp988 juta,”sebut Basril.

Edison juga menggunakan danatersebut untuk pengadaan kendaraanyang tidak sesuai dengan maksud dantujuan penggunaan dana bagi hasil yangberasal dari PSDH sebesar Rp 400,7juta. Atas perbuatan itu, telah mengaki-batkan kerugian negara terutama Kabu-paten Kepulauan Mentawai sebesarRp1.388.748.872, terdakwa diancampidana Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 jo

ke halaman 7

Rus AkbarGerson Merari Saleleubaja

Mantan Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja memacakan pembelaaan (eksepsi) dalam persidangan diPengadilan Tipokor Padang, Senin (16/4).

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

SIDANGKORUPSI

Mantan KepalaDinasKehutananKabupatenKepulauanMentawaiSamuelPanggabeanmendengarkandakwaan dalampersidangan diPengdilanTipikor, Padang,Senin (9/4).

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

Page 8: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012SAJIANKHUSUS 8

Pasal 18 Ayat 1 huruf b, Ayat 2 UUTipikor dengan ancama 12 tahun penjaradan denda Rp500 juta. Sidang dilanjut-kan pada 16 April mendatang.

Edison Saleleubaja SampaikanKeberatan (Eksepsi)

Edison Saleleubaja terdakwa kasusdugaan korupsi dana PSDH (ProvisiSumber Daya Hutan), melalui timpengacaranya Alberth Kalangit danCharles Mouw mengajukan eksepsitertahap tuntutan JPU (Jaksa PenuntutUmum) Rek.Perkara nomor:PDS-01/Tuapeijat/02/2012 tertanggal 22 Maret2012, Senin, 16 April lalu. di PengadilanNegeri Padang.

Dalam Eksepsinya, ia menyatakanJPU tidak menguraikan secara cermat,jelas dan lengkap mengenai tindakpidana yang didakwakan dan dianggaptidak memenuhi pasal 143 ayat (2) hurufb KUHAP. Uraian perbuatan yangdidakwakan kepadanya merupakanperbuatan Samuel Panggabean.

Dakwaan Edison selaku BupatiKabupaten Kepulauan Mentawai ber-sama Samuel Panggabean, Kepala DinasKehutanan yang dianggap melanggarhukum dengan membagikan dana bagihasil yang berasal dari PSDH kepadapihak yang seharusnya tidak menerimaserta membeli kendaraan dinilai tidakbenar karena yang dibagikan adalah upahpungut yang telah dianggarkan dalamAPBD mentawai tahun 2005, APBDtersebut telah disahkan berdasarkanPerda No.5 tahun 2005 tertanggal 19November 2005 tentang perubahanAPBD, yang pelaksanaannya dijabarkandalam Perbup No.04 tahun 2005 tanggal24 November 2005 tentang perubahanpenjabaran APBD yang berjumlahRp1.388.748.972,52 setelah dipotongpajak.

Lanjutnya, penganggaran insentifupah pungut di dalam APBD KabupatenKepulauan Mentawai tahun 2005berdasarkan pada Surat Menteri Keua-ngan RI No.S.

1538/MK/013/1991/tanggal 26Desember 1991 perihal biaya pemungu-tan Iuran Hasil Hutan (IHH), Surat

Menhut RI No.535/Menhut-11/1992tanggal 17 Maret 1992 perihal biayapemungutan IHH, Surat SekjendNo.S.546/II/Rk-1/2005 tanggal 15Desember 2005 perihal upah pungutPSDH dari penerimaan Pemkab Menta-wai, Surat Gubernur Sumbar No.522.21/974/Prod-92 tanggal 12 April 1992perihal upah pungut IHH dan SKKepala Dishut Sumbar No.188/373/PPHH-2004 tentang pembayaran upahpungut/iuran kehutanan dari dana perim-bangan sumber daya alam sektor kehuta-nan Provinsi Dinas Kehutanan Sumbar.

Ia membagi insentif atau upahpungut merupakan tindakan pelaksa-naan dari peraturan karena upah tersebuttelah dianggarkan dalam APBD Menta-wai tahun 2005 sehingga mereka wajibmelaksanakannya sebagaimana diaturdalam pasal 6 ayat (2) c Jo. Pasal 10

ayat 1,2 dan 3 UU No.17 tahun 2003tentang keuangan negara dan pasal 2ayat 1 dan 2 Jo Pasal 3 ayat 1 dan 2 Jopasal 5 PP No.105 tahun 2000 tentangpengelolaan dan pertanggungjawabankeuangan daerah.

Dana PSDH yang masuk ke kasnegara sebagai pendapatan bukan pajakkemudian dikembalikan ke daerahsebagai DBH (dana bagi hasil) berda-sarkan UU No.33 tahun 2004 tentangperimbangan keuangan antara peme-rintah pusat dan daerah sesuai persen-tase yang telah ditetapkan. DBH inikemudian dikembalikan kepada daerahdan dimasukkan sebagai bagian darisalah satu komponen pendapatan daerahdalam APBD, yang selanjutnya peng-gunaannya dilaksanakan berdasarkanPerda atau Perbup. “Jadi dengandemikian tidak ada dana PSDH yang

PADANG - Kejaksaan Tinggi Su-matera Barat terus mengembangkankasus dugaan korupsi Rp1,3 miliardana bagi hasil provisi sumber dayahutan (PSDH) Mentawai. Padasidang di Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) Padang, Kamis 9April lalu, Jaksa Penuntut Umum(JPU) telah membeberkan nama-nama 111 pejabat yang ikutmenikmati uang tersebut.

Dari 111 nama itu, dua namapejabat yang telah dijadikanterdakwa dalam persidangan ituyakni mantan Bupati Mentawaidan Mantan Kepala DinasKehutanan Kabupaten Mentawai.

Kasi Penkum dan HumasKejati Sumbar, Ikwan Ratsudy,mengatakan, JPU akan terusmelakukan pengembangan ataskasus tersebut. Tidak tertutupkemungkinan 111 pejabat atausebagian darinya akan ditetapkansebagai tersangka.

“Kami akan lakukan pengemba-

ngan dulu. Sejauh ini yang diketahuisebagai aktor dalam kasus tersebutadalah dua terdakwa yang telah disidangkan itu. Pejabat dan PNS lain-nya kebanyakan tidak begitu menge-tahui tentang persoalannya,” katanya.

Katanya, pejabat dan PNS

lainnya hanya sebagai penikmatatau penerima uang. Karena itu,mereka baru diperiksa sebagaisaksi. Suatu saat merekakemungkinan akan dipanggil lagi.Tergantung dari bukti-buktitambahan yang didapat jaksa untuk

Akan ada Tersangka Baru

bisa memanggil mereka kembali.Apabila bukti-bukti itu kuatkemungkinan mereka bisaditetapkan sebagai tersangka dandisidangkan seperti dua terdakwayang telah disidangkan.

(rus)

No Aliran Dana Jumlah Penerima 1 Tim Pengendali Pengelolaan Pemugutan

PSDH Rp267.497.548,58 8

Dinas Kehutanan Rp577.550. 809,51

56

Kantor Pendapatan Daerah

Rp70.149.268,14 25 2

Tim Operasional Pengelolaan Pemungutan

PSDH Bagian Keuangan Sekretariat Daerah

Rp72.836.323,29 22

3 Pengadaan Motor Suzuki TRS 125 R, 5 unit

Rp85.550.000

4 Pengadan Mobil Toyota Fortuner, 1 unit Rp362.000.000

Daftar Aliran Dana Rp1.388.748.872 diKabupaten Kepulauan Mentawai

telah digunakan terdakwa bersamaSamuel Panggabean atau pun telah dibagikepada mereka yang tidak berhak” ujarCharles Mouw

Menanggapi tuntutan pada butir dhalaman 11 yaitu surat MenhutNo.S.396/Menhut II/2005 tanggal 8 Juli

2005, Edison menganggap itu hanyaimbauan untuk menggunakan danaPSDH untuk rehabilitasi hutan dantanah. Imbauan bukan perintah hanyaberbentuk ajakan yang mesti dilaksa-nakan, apabila tidak dilaksanakan tidakmempunyai sanksi hukum.

TERSANGKAKORUPSI

Bupati MentawaiEdisonSaleleubajadigiring petugasKejaksaan NegeriSumbarmenuju LPmuaro Padang,Rabu, (16/11/2011)

TERSANGKA KORUPSI - Mantan Bupati Mentawai Edison Saleleubaja ditanyaiwartawan saat digiring petugas Kejaksaan Negeri Sumbar menuju LP muaroPadang, Rabu, (16/11/2011)

FOTO:APRIL/PUAILIGGOUBAT

FOTO:APRIL/PUAILIGGOUBAT

IKUTI SIDANG - Mantan Bupati Kepulauan Mentawai Edison Saleleubaja mendengarkan dakwaan Mantan KepalaDinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai Samuel Panggabean dalam persidangan di Pengdilan Tipikor, Padang,Senin (9/4).

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Page 9: Puailiggoubat Edisi 238

Orang Mentawai HanyaDijadikan Buruh Kasar

SAIBI-Karang Taruna Saibi Samukop,Kecamatan Siberut Tengah juga menolakkeras rencana masuk perkebunan sawitdi Mentawai, karena orang Mentawaitidak memiliki keahlian, paling-palingakan dijadikan buruh kasar untukperkebunan sawit.

Hengky Telambanua, Ketua KarangTaruna menyatakan kalau sawit masukdampaknya begitu banyak salahkehilangan mata pencarian. OrangMentawai tidak punya keahlian tentutidak bakal dipakai. Malah yang dipakaitentunya orang pendatang. “Jika sawitjuga tetap masuk kita akan ramai-ramaimenolaknya, kalau tak mau jugapastinya pakai pakai parang dan panah,”ujarnya.

Kata Hengky yang perlu saat ini,pemerintah lebih baik meningkatkanperekonomian dengan cara mendatangpara sarjana pertanian kelapangan untukmembina dan melatih tata cara bertanikakao, karet dan lainnya, bukanmemasukan sawit. (rr)

Rumah Dinas SDN 03Sirisurak Tak Layak Pakai

SAIBI-Rumah dinas SDN 03 SirisurakDesa Saibi Samukop Kecamatan SiberutTengah, sudah tak layak pakai, terpaksalima guru tinggal di perumahan sosialmilik warga,dan kantor sekolah, hal itudiungkapkan Hermanus Jige padaPuailiggoubat, Selasa 3 April lalu.

“Kami sangat butuh sekali, rumahdinas, saat ini ada lima orang guru yangmasih tinggal di perumahan sosial milikwarga, dan kantor, untuk meletakkanbarang-barang milik menjadi sempit,”ungkapnya.

Sementara rumah dinas guru yangada saat ini sudah tidak layak danmultifungsi bisa rumah dinas bisa jugakantor. Dari pantauan Puailiggoubat, adaempat kamar sementara bangunanfisiknya sudah mulai lapuk. (rr)

Warga Saibi Terus TolakRencana Perkebunan Sawit

Rinto Robertius Sanene’

Penolakan rencanaperusahaan dan

perkebunan kelapasawit terus di suarakan

warga Desa SaibiSamukop KecamatanSiberut Tengah, bila

dipaksakan masuk sawitmereka sudah siapberjuang mengusirperusahaan secara

paksa.

atau dua orang saja.“Perusahaan kayu saja sudah

merusak kita dengan pertikaian,apalagi perkebunan sawit ini masukyang berskala besar, semuanya akanhancur, dan kalau sawit ini jadi masukini tidak akan dibiarkan, kita tetapberjuang mengusir perusahaan iniapapun yang akan terjadi,” ungkap-nya.

Dampak lain, kata Eliasman,budaya dan agama akan hilang,budaya Mentawai akan hilang terka-itnya masuknya budaya lain. “Aga-ma akan kita tinggalkan karena kitadituntut untuk bekerja dan terusbekerja,” katanya.

Sua dan Totoet Juga MenolakSawit

Penolakan rencana masuknyasawit juga di suarakan warga DusunSua dan Totoet, dalam peta sawit,daerah Sua dan Totoet di caplokpemerintah dan perusahaan masukkawasan perkebunan sawit.

Menurut Kepala Dusun Sua,Askusi Saroro, warganya sangattidak setuju masuk sawit, jika masukdi daerahnya dampaknya perlada-ngan dan pemukiman akan tergusur.Pengalaman pahitnya tentang sawitsudah diketahui dari warga yangpernah bekerja di kebun sawit.“Kalau sawit ini masuk, hukumrimba akan kami perlakukan karenakami tidak paham sawit ini dan kitaakan lihat saja nantim,”geramnya.

Lismar Sakeru warga Totoet,

kalau sawit ini masuk banyak konflikyang akan terjadi seperti yangdiberitakan di televisi dan mediakejadian pembantaian warga diMesuji dan daerah lain. “Kamitrauma sekali, konflik horizontaltidak bisa kita elakkan, yang pastinyaakan terjadi seperti di Mesuji, kitapun sudah siap hadapi sawit ini jikangotot masuk,” katanya.

Menurutnya, pemerintah tidakboleh memasukan sawit denganmemberi izin, pemerintah janganngotot, seharusnya pemerintah ituadakan pembinaan mengenai bertanikakaoyang lagi marak.

Saverius Sabeilai (39) wargaSirisurak yang pernah kerja di kebunsawit di Pasaman mengatakan, tidakada untungnya menjadi buruh sawithanya yang ada penderitaan saja.“Saya bekerja di perkebunan sawitPasaman selama dua tahun, dari tahun2007 sampai 2009 dengan gaji Rp47ribu perton buah sawit yang kamikumpulkan, tetapi tidak ada yangdapat cuma untuk beli rokok saja,tak ada untungnya sama sekali,”tegasnya

Yang diuntungkan perusahaandan pemilik tanah ratusan hektar, tapikalau kita di sini satu hektar puluhanyang memiliki tanah tersebut. Bekerjamenjadi buruh di Perkebunan sawitharus mengikuti dan patuh padaaturan perusahaan. “Saya saja selamadua tahun bekerja jadi buruh, tidakpernah ke gereja, karena terus dituntutuntuk bekerja, kalau di langgar

otomatis saya di pecat, itulahaturannya”katanya.

Dampak lain adalah limbah sawitmengerikan, tanah akan mengering,sungai jadi tercemar, air bersih susahdi dapat. Status tanah juga tidak jelasdiperjualbelikan oleh perusahaan.Perusahaan yang pertama di jual lagikepada perusahaan yang baru dan terusbergulir. “Jangan harap tanah kitakembali, yang jelas kalau sawit ini jadimasuk kita harus bertindak dan usirperusahaan, kalau tidak mau secarabaik, harus secara paksa,” ungkapnya.

Kata Saverius, penolakan sawitsudah sering di sampaikan kepadaKetua DPRD, bahkan ia sendiri seringmenyampaikan setiap ketua DPRD keSaibi. “Kalau sawit masuk sama halnyamembunuh saudara-saudara dan orangtua ketua saja, itu yang saya sampai-kan,” ujarnya.

Penolakan terhadap rencana ma-suknya perkebunan sawit bukanhanya di kalangan orang Mentawai,Tapi para pendatang yang tinggal diSaibi Samukop juga menyuarakanmenolak sawit, Eri (36) yang berasaldari Padang yang sudah tiga tahuntinggal di Dusun Muara mengatakanperkebunan sawit jangan sembarangmasuk harus ada perhitungan bagipemilik tanah dan masyarakat.

“Jika positif masuk sawit, masya-rakat harus memperhitungkan dulubagaimana sistem manajemennya,kalau itu tidak jelas tidak usah sawitini masuk karena hanya merugikanmasyarakat saja,” tuturnya. ***

9 PuailiggoubatNO. 238, 15 - 30 April 2012

tidak boleh masuk karena hanyamenimbulkan konflik. Modus parainvestor awalnya mengiming-iming-kan uang banyak di dapat dari kebunsawit. “Padahal sebenarnya hanyamerusak kita dengan berbagai konflikantar suku,” ungkapnya pada Puailig-goubat di rumahnya, 31 Maret lalu.

Berdasarkan pengalaman yangterjadi sebelumnya saat perusahaankayu PT. Andalas Madani beroperasidi Subelen, banyak terjadi sengketabatas tanah antar suku yang selalubertikai. Kemudian konflik pecahnyasatu suku diakibatkan karena pemba-gian uang dari perusahaan kayu tidakmerata hanya yang beruntung satu

M enurut Kepala Dusun Mua-ra, Eliasman Sageileppak,perkebunan sawit tetap

DEMO - Demo Gerakan Mahasiswa Gugat Sawit

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

RUMAH DINAS - Rumah Dinas Rangkap Kantor SD SDN 03 Sirisurak

FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT

Page 10: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012MENTAWAINEWS 10

Harga BBM di Saibi MakinMenggila

SAIBI-Harga BBM jenis premium di De-sa Saibi Samukop Kecamatan Siberut Te-ngah, satu liter bisa menembus Rp12 ribu,pedagang berkilah minyak yang dijual ter-sebut non subsidi atau minyak industri.

Berdasarkan data yang dihimpun Pu-ailiggoubat, harga BBM jenis premiumyang tersebar di Saibi Samukop rata-rataRp12 ribu perliter, itu tempat Efendi, diDusun Simabolak. Katanya harga saat iamembeli di Siberut Selatan Rp 10 ribuper liter.

“Saya membelinya di tempat Am Man-tari sebanyak dua dirigen dengan kapasi-tas 30 liter itu pun hanya untuk saya,tapi karena masyarakat mau membeli yakita jual saja dengan harga begitu,” ujar-nya pada Puailiggoubat, Kamis, 5 April.

Di tempat Napung di Dusun Masog-gunei menjual premium pada warga un-tuk bensin murni Rp12 ribu perliter danbensin campur Rp13 ribu perliter. Iamembeli minyak di Siberut Selatan de-ngan harga Rp 10 ribu.

Kata Napung, untuk pergi ke Siberutmengeluarkan biaya Rp300 ribu, kalaudihitung-hitung untuk minyak tersebuttidak ada, untung ada barang-barang da-gangan lain yang bisa dijual. “Keputusanbupati ini tidak mempan, kecuali peme-rintah menempatkan pertamina ke pelo-sok-pelosok,” katanya. (rr)

Pasokan BBM Di SiberutSelatan Masih Kurang

MUARA SIBERUT - Seringnya terjadi ke-langkaan BBM yang membuat harga melam-bung di Siberut Selatan disebabkan pa-sokan BBM ke daerah itu masih minim

Marnis, pemilik pangkalan penyalurBBM di Muara Siberut mengatakan, un-tuk tiap bulan Agen Premium Minyak danSolar (APMS) menyalurkan BBM ke pang-kalan sebanyak 2 kali sebulan, tiappangkalan mendapat jatah BBM jenisbensin 10 ton, minyak tanah 12 ton dansolar sebanyak 9 ton. “Jumlah itu takbisa mencukupi kebutuhan masyarakatyang ada di pusat kecamatan,” katanya.

Maret pasokan naik menjadi 3 kalipengiriman dalam sebulan dengan jatah13 ton bensin, 12 ton minyak tanah dansolar sebanyak 9 ton. Ia mengungkapkanwalau terjadi penambahan sedikit namunbelum memenuhi kebutuhan warga akanBBM. “Dikalangan nelayan saja, dalam 1malam paling tidak mereka membutuh-kan 30 liter bensin, maka bisa dibayang-kan betapa pasokan masih kurang,”jelasnya.

Lanjutnya, terkadang masyarakat daripedalaman seperti Madobak, Ugaimatotonan, Salappak dan Rokdok takkebagian BBM saat tiba di MuaraSiberut. Menurutnya jumlah ideal agarkebutuhan mencukupi pemerintah harusmemasok BBM sebanyak 30 ton bensintiap pangkalan dalam 1 bulan, jadidalam 1 trip minimal 1 pangkalanmendapat pasokan 10 ton bensin, 12ton minyak tanah dan 9 ton solar.“Kalau jumlah itu diberikan tak akan adakelangkahan BBM, dan pihak-pihak yangmengecer dengan harga mahal tak akanberani lagi,” pungkasnya. (gsn)

Ada Oknum Pangkalan yangMainkan Harga BBM

yang mereka jual atau ecer bukanberasal dari pangkalannya karenapihaknya membatasi pembeliandengan memberikan jatah BBM Rp10liter tiap konsumen yang beli melaluipangkalan miliknya. “Pembatasan itudilakukan agar semua konsumen bisamendapat BBM walau dari segijumlah itu masih kurang dari kebu-tuhan mereka” ungkapnya.

Ia menyebutkan berkemungkinanBBM yang diecer dengan harga Rp10ribu per liter itu bensin yang diangkutoleh kapal-kapal dagang kecil, tidakmelalui agen resmi Pertamina milikSori Tua Hutagalung atau APMS.“Ongkos angkutnya tidak disubsidipemerintah, makanya mereka jualmahal” jelasnya.

Pangkalannya sendiri menyalur-

kan BBM langsung ke konsumen,beberapa pernah disalurkan ke Keca-matan Siberut Tengah yakni DesaSaibi. “Kami tak bisa menjual jauhkarena saat BBM masuk, konsumenlangsung menyerbu habis, masya-rakat dari hulu saja tidak ke bagianlagi karena kebutuhan di Muara Sibe-rut sendiri masih kurang,” tambah-nya.

Dari penelusuran Puailiggoubatdi tingkat konsumen menjelaskanbahwa bensin yang mereka belimelalui pangkalan di Muara Siberutnamun harganya sudah meningkatdari ketentuan yakni menjadi Rp7ribu per liter.

Nita, salah seorang warga me-nyebutkan ia beli bensin sebanyak10 liter dengan harga Rp7 ribu per

liter, melalui Nurjana pengelolapangkalan milik Rasyidin Syaiful.“Harganya jauh lebih mahal daripangkalan lain,” ujarnya.

Ia menyebutkan alasan Nurjanaharga lebih mahal karena ia harus bayartenaga lagi buat angkut drum dan orangbuat isi jerigen warga yang membeli.“Dari pada tak dapat bensin dan hargalebih murah sedikit terpaksa beli juga,”katanya.

Salah seorang pengecer bensin diMuara Siberut yakni kios milik Gafur,Nyonya Gafur dikonfirmasi Puailig-goubat mengatakan bensin yang diecerdijual Rp10 ribu per liter, ia beli melaluiNurjana pengelola pangkalan milikRasyidin Syaiful, salah satu anggotaDPRD Mentawai dengan harga beliRp7 ribu per liter. “Kami ecer mahalkarena dari pangkalan sudah mahal”kilahnya.

Saat dikonfirmasi via telponMinggu, 8 April lalu kepada RasyidinSyaiful, mengenai melebihi HargEceran Tertinggi (Het), ia langsungmembantah tudingan tersebut. “Sayatak pernah jual bensin melebihi Hetyakni Rp6 ribu per liter, kami jualsesuai dengan SK Bupati,” bantahnya.

Namun jika itu terjadi di lapanganberarti bukan atas perintah dari dirinyasebagai pemilik, “Yang jelas sayaperintahkan kepada Nurjana, yangmengelola pangkalan saya agar jualbensin sesuai dengan harga standar,”katanya.

Lanjutnya, kalau memang hal ituterjadi di lapangan ia berjanji akanmengonfirmasi lagi kepada Nurjana apamemang betul seperti itu kejadiannyakarena dirinya sendiri tinggal di Padang.“Saya akan tanya kepada anak buahsaya,” pungkasnya.***

Adanya permainanoknum nakal pengelola

pangkalan penyalurBBM yang ada di Muara

Siberut menjadi salahsatu faktor mahalnyaharga eceran BBM di

Siberut Selatan.

MABULAUBUGGEI-Ada-ada sajaulah oknum di Dusun Mabulaubug-gei, Desa Saumanganya, KecamatanPagai Utara, tak tanggung-tanggungtiga unit sepeda motor dari dusunlainnya bensinnya dicuri dari selangkarburator motor.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu 7April lalu, saat banyak warga dariluar mendatangi Dusun Mabulaubug-gei yang meninggal dunia baik dariDusun Pasapuat maupun dari dusunSaumanganya. Umumnya mengguna-kan sepeda motor.

Melihat sepeda motor berdere-tan parkir di jalan tersebut, seseorangwarga Mabulaubuggei mengambilminyak kendaraan yang terparkirdengan cara mencopot selang dari

Warga Nekat Curi Bensin dari Motor Pengungjungtangki ke karburator, minyaknyaditampung dengan botol aqua.

Kepala Dusun Pasapuat Alismanturut menjadi korban. Saat itu iaterkejut ketika menyalakan motor-nya, minyak yang diisi pagi tadi sudahkosong, terpaksa ia ke Dusun Beu-bukku untuk membeli premium.

“Padahal minyak motorku baru-san diisi tadi pagi, sekarang kok sudahkosong?. Entah siapa yang menyedot,miskin minyak kali sehingga pelakumencuri minyak dalam tangki motor,”kesalnya.

Panes Wiltomson Sakerebau,warga Mabulaubuggei pada Puailig-goubat mengakui bahwa ia melihatdan memotretnya serta menegurnyasaat pelaku melakukan aksinya.

Namun pelaku tidak mau mende-ngarkan. “Ada tiga unit motor yangdibuka selang karburatornya, 2 unitRevo dan 1 unit Supra Fit. Selebihnyatidak bisa di buka selang karburatorkarena tertutup sama sayap motor,”katanya Senin, 9 April lalu.

Setelah diketahui pelakunya,Rendi Tison Zebua tokoh masya-rakat menyuruh pelaku untuk me-minta maaf kepada korbannyaterutama Kepala Dusun Pasapuat.“Ini sungguh memalukan dan menco-reng nama baik pemuda, sebagaisangsinya saya akan menyuruhpelaku minta maaf kepada korban,kalau dia tidak mau, maka saya akanmembeberkan namanya,” katanya.

(imj)

tanah Rp4,5 ribu per liter. Namunkondisi lapangan yang terjadi diSiberut Selatan sangat jauh berbeda.Saat ini pengecer di kios-kios mema-tok harga Rp10 ribu per liter jenisbensin dan Rp5 ribu hingga Rp6 ribuuntuk minyak tanah per liter.

Marnis, salah seorang pemilikpangkalan di Muara Siberut yangditemui Puailiggoubat Senin (2/4)mengatakan pangkalan miliknyatetap menjual BBM sesuai denganSK Bupati Mentawai 188-45-2 ta-hun 2012 yakni bensin dan solar Rp6ribu per liter dan minyak tanah Rp4,5ribu per liter. “Kami tak pernah juallebih dari harga yang sudah ditentu-kan oleh pemerintah” ujarnya.

Menanggapi harga BBM yangmahal di tempat lain terutama dikalangan pengecer di kios-kios diMuara Siberut, ia mengatakan BBM

Rus Akbar

Harga normal BBM jenispremium dan solar per literRp6 ribu, untuk minyak

BELIMINYAK

Membeliminyak jenispremium diMuaraSiberut

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

Page 11: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 MENTAWAINEWS11

Gedung SD SakaladhatSimalegi Rampung

SAKHALADAT - Pembangunan gedungSD Sakaladhat Desa Simalegi, Kecama-tan Siberut Barat dari program PNPM-MP tahun 2011 telah rampung dikerja-kan Jaret sebagai supleyer.

“Untuk pembangunan SD tersebuttelah selesai, lengkap dengan mobilerdan juga wcnya. Kemaren kita baru me-lihat hasilnya dilokasi,” kata ElfisSayuti, Penanggung Jawab OperasionalKegiatan Kecamatan Siberut Barat,Jumat, 16 Maret lalu.

Anggaran pembangunan gedungsekolah yang terdiri dari dua ruanganbelajar panjang 19 meter dan lebar 10meter dengan anggaran fisikRp257.441.000. (bs)

Penerangan di SimalegiMuara

SIMALEGI MUARA - Belum adanyapelayanan PLN, masyarakat DusunSimalegi Barat mengusulkan PNPM-MPtahun 2011 di Kecamatan Siberut Barat.

“Ini merupakan salah satu programandalan masyarakat, karena masyarakatdapat mengusulkan dan memprogram-kannya langsung di program yang ada,”kata Elfis Sayuti Penanggung JawabOperasional Kegiatan PNPM-MP Keca-matan Siberut Barat, Puailiggoubat,Jumat, 16 Maret lalu.

Total anggaran program peneranganRp350 juta yang terdiri dari kegiatanfisik Rp332.500.000, ditambah biayaoperasional Tim Pelaksana Kegiatan(TPK) Rp10,5 juta dan biaya operasionalUnit Pengelola Kegiatan (UPK) Rp7 juta.

Selain di Desa Simalegi, juga di Du-sun Sigapokna Desa Sigapokna ikutdianggar-kan dengan totalnya Rp350juta. “Listrik tenaga disel tersebut sudahselesai dan sedang dinikmati masya-rakat saat ini,” kata Muktar Antrean,Direktur CV.indo Mentawai yang menjadisuplayer kegiatan. (bs)

Solar ‘Menguap’ di Sikakap

layani APMS, tapi mereka bilangsudah habis,” kata, Selasa, 3 Aprillalu.

Katanya, padahal baru di antartadi pagi. entah ke mana merekasimpan solar itu. Kalau merekaberencana menaikkan harga, itu tidaketis karena BBM kan tidak jadi naik.

F. Hutagalung, karyawan agenAPMS membenarkan bahwa mereka

Tak hanya minyakpremium yang sempathilang, BBM solar juga

ikut hilang, padahalpengguna minyak solar

di Sikakap kurangbanyak ketimbang

premium dan minyaktanah

telah menyuplai minyak di pangka-lan-pangkalan di Sikakap. “Setiappangkalan sudah kami isi, bohong itukalau mereka bilang solar habis karenasolar tidak selaris minyak tanah danbensin. Masak baru di antar tadi pagi,mereka bilang sudah habis? Gakmungkin ini,” katanya.

Di tempat terpisah, Linda seo-rang warga lain mengaku kesal dengan

para pengecer yang ada di Masabuk.“Biasanya kalau kami tidak dapat solardi tempat Pak Edu, kami beli di tempatTulang Bebek. Harga yang di patokyaitu Rp 6.000, masih kami maklumiwalaupun berat, tapi mendadak naikmenjadi Rp7 ribu perliternyaalasannya tukang ojek menaikkanbiaya pengangkutan, ini sudah parah,”kesalnya.***

SIMATALU - Ketersediaan BBM(bahan bakar minyak) jenis premi-um pada sejumlah dusun di DesaSimatalu, Kecamatan Siberut Baratmasih langka.

Kelangkaan itu terjadi di DusunSaikoat, Dusun Limu, Dusun Bojo,Dusun Simalibbeg, Dusun Muntei,Dusun Paipajet Hulu, Dusun Suru-an, Dusun Kulumen, DusunMasaba, dan Dusun Limau.

Ketersediaan bensin tidak bisadipastikan kapan waktunya. Kalaupun ada, tapi dengan harga sekitarRp10-15 ribu per liter.

Bensin di Simatalu Mahal dan Langka“Masyarakat tak heran lagi soal

kelangkaan BBM, karena memangbegitulah adanya. Untuk kecamatanyang lama saja masih susah cari ben-sin, apalagi diwilayah Simatalu,”kata Tadeus salah seorang wargaSimatalu Kamis, 15 Maret lalu.

Menurut keterangan saejumlahwarga, bensin ada distokkan panitiauntuk acara kunjungan uskup Padang,Mgr.Martinus Dogma Situmorang,OFM.Cap pada Rabu 14 hinggaJumat, 16 Maret lalu di wilayahDesa Simatalu yang dipusatkan diDusun Simalibbeg-Muntei.

Persoalan kelangkaan BBM inisangat berdampak pada aktivitas ma-syarakat setempat, dimana rata-ra-ta masyarakat sudah memiliki mesinpompong untuk transportasi pergike ladang, ke posko kalau mauberbelanja atau ke dusun lainnya.

“Kalau pompong jangan tanyabanyaknya. Rata-rata tiap kepalakeluarga itu punya mesin pompongtapi tidak bisa beroperasi karenasulitnya mencari bensin,” kataPetrus warga dari dari Dusun Bojo.

Hal yang sama juga diakuiRonal salah seorang pedagang yang

SOLAR

BBM berupasolar yang maudibawa kepulau-pulau

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

Ferdinan Salamanang

sangat minim, hanya warga yangtinggal di pulau-pulau untuk kebu-tuhan mesin disel.

Seperti yang dialami Seltius,warga Matobe Kecamatan Sikakapsambil menenteng jerigen kosongmengatakan kapal minyak barumasuk kemarin, tapi untuk mendapat10 liter solar nggak bisa. “Saya baruhubungi setiap pangkalan yang di

Bahan Bakar minyak jenissolar di Sikakap raib. Pada-hal solar ini pembelinya

Gedung SD Limau Baru 60 PersenLIMAU - Pembangunan gedung pen-didikan di Dusun Limau Desa Sima-talu Kecamatan Siberut Barat dari ang-garan program PNPM-MP tahun2011 lalu, berdasarkan laporan Sekre-taris Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)di Desa Simatalu Ijon Kosai Sagarigedung SD Limau tersebut baruselesai 60 persen.

“Saya tidak mau kegiatan tersebuttidak selesai dan ini tanggung jawabpemborong pembangunan sekolahter-sebut. Hasil cek kita kelapanganbaru 60 persen yang selesai,” katanya

ada di posko Simatalu. “Kalau ben-sin ada, kita bahkan kewalahanuntuk melayani masyarakat yangbelanja dari dusun-dusun kalau adabensin pompong mereka,” katanya.

Tak hanya soal kelangkaan BBM,namun harga yang melambung tinggijuga ikut mewarnai di tengah kelang-kaan.

“Kalau bensin lagi sedikit ramaidi tengah pedagang harganya bisaRp15 ribu per liter. Namun kalau lagisudah begini bisa mencapai Rp25ribu per liternya,” kata Daud.

(bs)

saat dihubungi Puailiggoubat, lewattelepon, Rabu, 21 Maret lalu.

Kornelius Gotjai, staf kantorCamat Siberut Barat yang mengambilborongan mengatakan kepala tukang-nya di lapa-ngan Vinvensius India.Dan pekerjanya di lapangan lebihbanyak didatangkan dari warga Beta-et, bukan dari masyarakat setempat.

Sementara, Elfis Sayuti, Penang-gung Jawab Operasional Kegiatan(PJOK) PNPM-MP KecamatanSiberut Barat saat dihubungi menje-laskan, keterlambatan pengerjaan

bangunan itu karena pengadaanmaterial seperti kayu hanya diberi-kanpada satu orang saja. “Kalau dibagi-bagi maka akan cepat selesai,” jelasnya.

Berdasarkan surat penetapancamat Nomor: 010/PNPM-MPd/SPC-CSB/IX-2011 oleh Camat SiberutBarat, anggaran fisik Rp281 juta,ditambah biaya operasional TPKRp8.873.700 dan biaya operasionalUPK Rp5.915.700 dengan ukuranbangunan panjang 19 meter dan lebar10 meter yang dilengkap denganmobiler dan toilet. (bs)GENSET - genset untuk Listrik PNPM di Siberut Utara dari PNPM

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Page 12: Puailiggoubat Edisi 238

PuailiggoubatTemu Tokoh No. 238, 15 - 30 April 201212

Hal tersebut terekam dalam suatuwawancara eksklusif kontributorPuailiggoubat, Hardigowonto, dengan

Bupati Yudas di sela-sela persiapan peresmiangereja Katolik Stasi Matobe’ Paroki St. MariaAssumpta Sikakap, akhir Februari 2012. BupatiYudas menjawab semua pertanyaan yangdiajukan kepadanya. Selengkapnya.

Dari mana Anda memulainya?Saya mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda).

Tanggal 30 Januari 2012, saya sudah melantikSekda Kabupaten Kepulauan Mentawai, IfdilGusti. Dimulai dari Sekda karena yang mengatur,mengendalikan, membina aparatur pemerintahanadalah Sekda. Saya, sebagai bupati, adalahsuatu jabatan politik. Yang menggiring visi dan misikita adalah mesin birokrasi atau pegawai negerisipil (PNS). Sekarang, lagi berproses.

Selain itu, saya menjalin hubungan baikdengan pihak vertikal dan horizontal. Secaravertikal, dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)Sumatera Barat, pemerintah pusat, danKementerian Dalam Negeri. Belum seratus hari,(hubungan) sudah cair. Karena, saya berpikirsoal Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) misalnya,suka atau tidak, mau dan tidak mau, kita harusmempunyai hubungan dengan provinsi danpusat.

Begitupun dalam konteks pembinaan danpenerimaan pegawai, terkait dengan provinsi danpusat. Saya cairkan dan harus membangunhubungan baik terlebih dulu. Kalau tidak, kita tidak

bisa berbuat apa-apa. Ini bukan berarti bersikappesimis, tetapi dalam konteks yang lebih besar,kecuali kalau kita berpikir hanya kita saja dansesempit itu saja. Tetapi, kalau kita mau kem-bangkan dan memajukan Mentawai lebih luas,bervisi lebih ke depan; maka harus memperbaikihubungan. Langkah selanjutnya adalah memben-tuk ‘kabinet’ yang akan membantu saya, tentunyayang sevisi untuk mewujudkan agar dapatmencapai dan menggapai visi yang diharapkan.

Apa visi Anda?Dari sisi infrastruktur, harus ada jalan trans-

Mentawai. Menurut pemahaman saya, ada empathal yang dapat memutar dan mendinamisir rodaperekonomian di kabupaten ini: (1) sumber dayamanusia/SDM, (2) sumber daya alam/SDA yangdipunyai, (3) teknologi yang sesuai, (4) modal.

Salah satu ‘modal’ adalah infrastruktur. Kalautidak ada infrastruktur, roda perekonomian sulitmenggelinding. Begitupun dengan pendidikan.Sekarang, masih belum terdapat jalur transportasidarat antardesa. Tidak ada infrastruktur, siapayang mau berinvestasi?

Ketiadaan infrastruktur akan menghambatpengembangan SDM dan menghambat pendi-dikan, kesehatan, penyiaran agama, ekonomi.

Jadi, itulah strateginya, namun bukan berarti soalprioritas.

Soal pendidikan, kalau tidak ada uang untukmembangun perguruan tinggi, kita menggalangkerjasama dengan berbagai pihak yang ada.Belum genap 100 hari, sudah kita lakukan; misal-nya bekerjasama dengan Fakultas KedokteranUniversitas Gadjah Mada (Yogyakarta). Untuk me-ngatasi masalah pengadaan tenaga guru, beker-jasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta.

Yang telah berlangsung sekarang adalahkerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).Ada 10 orang yang sedang belajar. Begitupun diSekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN). Kitajuga bekerjasama dengan Universitas Andalas(Unand). Ada 10 mahasiswa di jurusan eksakta,begitupun di Universitas Negeri Padang (UNP),ada 10 orang. Diharapkan, kelak, setelah lulus,mereka kembali ke kampung halaman. Kita jugaakan jajaki kemungkinan bekerjasama denganuniversitas negeri lainnya guna meningkatkankualitas SDM Mentawai.

Bagaimana berkontak dengan instansihorizontal?

Kita menjalin kontak dengan instansihorizontal, semisal dengan kepolisian dan TNI.Dari mana mulai? Dari persiapan SDM-nya. SMAyang ada di Mentawai, akan kita perbaiki, agarsetamat SMA dapat kita perjuangkan merekamelanjut ke universitas.

Tentang jalan trans-Mentawai, suatu gamba-ran yang besar. Bagaimana gambarannya?

Di Kepulauan Mentawai, ada empat pulaubesar, yakni Pulau Siberut, Sipora, Pagai Utara,Pagai Selatan. Di setiap pulau tersebut harus adajalur darat yang menghubungkan bagian suatudengan bagian lain, dari bagian utara ke selatanmaupun barat-timur. Sementara untuk antarpulau,akan dibangun pelabuhan antarpulau; misalnyaujuang selatan Sipora, ujung utara Pagai Utara,dan sebagainya.

Sekarang, di ujung utara Pagai Utara, di

Pasapuat, akan berlangsung pembangunandermaga. Dananya dari pusat. Juga, kita akanperbaiki dermaga pelabuhan Pokai. Karenarencana ini cukup berat, saya lagi mencari KepalaDinas Pekerjaan Umum yang mempunyai kapa-sitas dan kapabel. Soal manajemen misalnya,cukup berat. Mungkin, pendekatan yang diguna-kan adalah UPTD; misalnya ada UPTD PagaiUtara-Selatan (PUS), UPTD Siberut yang ber-konsentrasi untuk menanganinya. Sebab, kalauterpusat di Tuapejat, saya tahu, itu akan sulitsekali. UPTD kita sebar dan bila perlu tambahtenaga kontrak yang menangani itu. Tapi, ituharus kita wujudkan. Kalau tidak, tetaplahMentawai seperti sekarang, di mana transportasiTuapejat, Sikakap, Siberut ke Padang lebih lancarketimbang transportasi antarpulau. Kalau terjadi,mobilitas manusia Mentawai akan lebih tinggi bilaantarpulau.

Ini mengendaikan kapal antarpulau mema-dai. Selama ini, antarpulau dilayani olehKapal Nade, Sibullat, sekali waktu Simasindan Beriloga. Kapal-kapal tersebut dalamkondisi memprihatinkan, adakah penam-bahan armada kapal baru?

Ya, itu sejalan. Saya mau sampaikan, muncul-nya ide atau gagasan tersebut saat terjadi benca-na. Saya melihat, kalau memungkinkan, kita orangMentawai akan mengurangi aktivitas-aktivitas dilaut. Sekarang, kalau dari Sikakap ke Tuapejatharus menyisiri sepanjang pulau. Maka, kalauada jalan darat, cukup di ujung-ujung pulau sajasebelum menyeberangi pulau.

Namun demikian, suka atau tidak, karena kitadaerah kepulauan, kapal harus ada juga sebagaialternatif bila harus mengangkut dalam skalabesar, mesti menggunakan kapal. Kapal tetapmenjadi alternatif transportasi se-KabupatenKepulauan Mentawai.

“Saya tidak terlalumemusingkan program seratus

hari pertama di awalpemerintahan. Bagi saya, lebih

penting adalah sesegeramungkin bekerja dengan

menertibkan birokrasi.Sungguh berat pekerjaan kita,

sebab itu diperlukan orang-orang yang dapat membantu

Bupati dan Wakil Bupati.Tentunya yang sevisi dengan

kami,” tandas BupatiKepulauan Mentawai, Yudas

Sabaggalet, SE,MM.

ke halaman 13

Page 13: Puailiggoubat Edisi 238

PuailiggoubatTemuTokoh No. 238, 15 - 30 April 201213

Sekaitan dengan pembangunan ekonomi,beberapa waktu silam, sempat muncul peno-lakan warga terhadap rencana investasi per-kebunan kelapa sawit pada periode bupatisebelumnya. Bagaimana Anda mencermatihal ini?

Agar masyarakat Mentawai mengetahuinya,bahwa seluruh proses perizinan tentang kelapasawit itu sudah diselesaikan oleh bupati periodesebelumnya. Artinya, dari sisi perizinan, tidak adalagi pengurusannya. Sekarang, tinggal (keputu-san) yang di atas. Dari sisi kebijakan, perizinan,saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena sudahdiselesaikan pada periode sebelumnya.

Artinya, hanya tinggal (menunggu)keputusan dari atas atau pemerintah pusat?

Ya, benar! Menunggu keputusan dari pusat.Tentang perkebunan kelapa sawit, secara pribadi,saya berpendapat perlu dikaji ulang. Banyakfaktor yang tidak cocok untuk Mentawai. Selainkita adalah daerah kepulauan, juga ada peratu-ran perundangan tentang daerah kepulauan,Mentawai termasuk daerah kepulauan. Tidakboleh ada investasi besar-besaran di kepulauan.

Masalah lain adalah kepemilikan tanah ulayat.Tidak ada kepemilikan tanah ulayat perorangan.Ketika milik ulayat, hak guna usaha (HGU) tidakbisa kembali langsung kepada rakyat. Saya tidakdapat membayangkan bakal terjadinya konflik.Saya tak ingin kasus Mesuji (Lampung) atauMaligi (Pasaman Barat-Sumbar) beberapa waktusilam, juga terjadi di daerah ini. Ini dapat berpo-tensi menjadi ‘bom waktu’. Itu strategi yang tidaktepat.

Apa yang dapat kita kembangkan?Perkebunan rakyat yang telah ada selama ini;

misalnya kakao. Tetapi, inti kita sebenarnya ada-lah pada dunia pariwisata. Itu harus dikembang-kan dengan semaksimal mungkin. Nah, kalau kitabicara tentang pariwisata, kita bicara juga tentanginfrastruktur. Tak mungkin mengembangkan pari-wisata kalau tidak ada infrastruktur pendukung.

Apa langkah untuk mengembangkanpariwisata Mentawai?

Terhadap banyak resort yang ada, mestiditertibkan terlebih dulu. Ada resort yang tidakjelas izinnya, padahal telah tiga kali dikaji perizina-nnya. Kita, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)minta komitmen mereka. Kita siapkan infrastrukturperizinannya.

Saya senang masyarakat ambil andil dalam

dunia pariwisata, seperti di Siberut, muncul mas-yarakat setempat yang menyediakan penginapankecil di rumah (homestay). Mereka pun akandifasilitasi. Setelah itu, kita tata obyek wisata. Hing-ga kini, kan hanya olahraga berselancar (surfing)saja; padahal ada daya tarik lain; misalnya wisatabudaya, mancing. Saya berupaya selama peri-ode kepemimpinan saya, harus ada iven ataukegiatan tahunan pariwisata Mentawai.

Selama ini, kalaupun ada tidak terkelola de-ngan baik. Saya terkesan dengan kegiatan tahun-an dragon boat (perahu naga-Red.) yang digelarsetiap tahun di kota Padang yang bersifat interna-sional. Begitupun dengan tour de Singkarak. Har-us ada satu ikon pariwisata, yang akan mengem-bangkan yang lainnya.

Tahun 2013, ada pertandingan surfing tingkatinternasional. Diharapkan dapat menjadi iventahunan serta icon pariwisata Mentawai. Atau,dapat pula diselenggarakan ‘mancing mania’,sehingga banyak orang datang ke daerah ini,sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu,perlu ada pengaturan.

Hal lain yang mesti dipecahkan olehpasangan Yuri (Yudas-Rijel) adalah tentangkelangkaan bahan bakar minyak (BBM).Langkah apa yang ditempuh?

Pertama, sehubungan BBM solar, dalamwaktu dekat akan dibuka pangkalannya di Tua-pejat. Semua nelayan dapat mengambil BBM ini disini. Kedua, kami sudah berkirim surat ke BPMinyak dan Gas (Migas), pertengahan Februari2012. Tampaknya, surat tersebut akan dipertim-bangkan. Kami melihat tidak cukup satu pemasok,sekaligus menghindari praktik monopoli. Sebab,dengan Mentawai yang besar dan pertumbuhanekonomi, terdapat ribuan mesin -termasuk pom-pong- motor, mobil tidak akan sanggup lagi. Mestiada dua – tiga pemasok yang dapat mendistri-busikan minyak/BBM dengan perizinan. Tidakdengan diam-diam. Resmi. Silakan beroperasi.

Terdapat empat pulau besar di KepulauanMentawai, ada titik-titik terluar wilayahIndonesia di daerah ini. Bagaimana Andamember perhatian pada titik terluar diKepulauan Mentawai?

Saya berpikir dengan pendekatan infrastruk-tur. Dengan infrastruktur jalan melingkar di tiappulau. Selama ini, kalau terjadi suatu kerawanankeamanan dari pihak asing, akan lebih sulit me-ngawasinya; apalagi di bagian pantai barat.

Ada pengalaman di Siberut, masuk informasi

adanya kapal dari Pakistan atau India yang ter-katung-katung karena rusak dan berada di Sa-gulubek. Ketika dicari ke lokasi, ternyata sudahtiada lagi. Tapi, kalau ada jalan lingkar di suatupulau, maka akan lebih mudah.

Pulau-pulau di Mentawai, walau kecil di peta,namun dalam konteks Negara Kesatuan RI(NKRI) sangat menentukan. Pengamanan NKRIdi front terdepan, termasuk banyak kejadianpencurian ikan oleh pihak asing. Tidak ada yangpantau dan tahu; maka daerah terluar ini perludiperhatikan.

Apakah ada kemungkinan pendirian per-guruan tinggi di Mentawai, sehingga tidakharus pergi ke tempat yang jauh; misalnyauntuk dunia kehutanan atau perikanan?

Saya berpikir, perguruan tinggi dengan ting-katan diploma mungkin masih bisa/memungkinkan.Saya belum berpikir untuk sesegera mendirikanperguruan tinggi program diploma. Saya berpen-dapat, lebih baik, kita sekolahkan mereka terlebihdulu di luar daerah; misalnya di IPB, UGM,UNAND, UNP, UNY, dan sebagainya. Sean-dainya, mereka telah menyelesaikan pendidikan-nya, mereka kembali ke Mentawai, sudah ada yangsiap. Kalau ‘tambal-sulam’, tidak akan maksimal.

Berdasarkan pengalaman waktu silam,sebagai wakil bupati, bagaimana Andamenyusun suatu sinergitas antara Bupatidengan Wakil Bupati sehingga mempunyaisatu visi yang sama?

Sebenarnya, saya telah lama mengenal WakilBupati Rijel Samaloisa. Bukan sekedar kenalnama, tetapi kenal pribadi. Kita sama-sama mem-perjuangkan daerah ini menjadi kabupaten keDepartemen Dalam Negeri. Saat kuliah, sayapernah menginap di tempat kostnya, atau sebalik-nya. Kami pernah bertengkar, berdebat. Itu kena-ngan manis masa silam. Bukan hal baru.

Juga, kami juga mempunyai sikap yang ham-pir mirip. Suka dengan kajian ilmiah, berdiskusi,biasa berdebat. Saya biasa debat dia, dan seba-liknya untuk mencari yang baik. Kami manfaatkankemajuan teknologi untuk berkomunikasi. Tidakterlalu formal. Kami berharap hubungan ini tetaplanggeng. Sudah pasti, kami menyadari, suatuketika, ada pihak ketiga yang berusaha memecahbelah hubungan kami. Tapi, sampai sekarang,mudah-mudahan tetap terjalin hubungan baik.Saya memang memberi agak banyakkewenangan kepada Wakil Bupati untuk berpikirdan berbicara soal pengembangan sumber daya

manusia, karena memang demikiankonsentrasinya.

Hal ini ditanyakan, karena melihatpengalaman sebelumnya, posisi wakil bupatihanya sebagai pelengkap, penggembira,ban serep saja?

Sebetulnya, begini, berdasarkan pengalamansebelumnya, yang tidak terjadi adalah komunikasi.Mungkin, karena perbedaan usia kami terlalujauh, saya juga segan. Komunikasi di antara kamikurang jalan. Beda sekarang, komunikasi kamiberlangsung. Apa pun yang dilakukan, kamisaling komunikasikan. Seperti tadi, dia katakanmau ke Padang, saya tanggapi, silakan.(wawancara oleh: hardi)

Nama lengkap:Yudas Sabaggalet, SE,MM

Tempat/tanggal lahir:Madobag, Siberut Selatan,

24 Februari 1964.Nama orangtua:

Emanuel Sabaggalet (alm.) - Sario SakulokUrutan dalam keluarga:

Kovi Sabaggalet, Yohanes L. Sabaggalet, YudasSabaggalet

Pernikahan:Muara Sikabaluan, Siberut Utara

10 Juni 2002.Nama istri:

Rosmaida Sagurung, SENama anak:

Virgilius Ansgario Sabaggalet, Eulogius Sabaggalet.Riwayat pendidikan:

SD Santa Maria Muara SiberutSMP Yos Sudarso PadangSMA Don Bosco Padang

Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta-PadangMagister Manajemen Universitas Andalas-Padang

Biodata Singkat

Page 14: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012MENTAWAINEWS 14

Status Kepemilikan TanahSDN 13 Sirisurak BelumJelas

SIRISURAK - Status kepemilikan tanahSDN 03 Sirisurak Desa Saibi SamukopKecamatan Siberut Tengah belum jelasantara sipemilik dari suku Sanene’ de-ngan pihak sekolah. Hal diungkapkanKepala Sekolah Hermanus Jige pada Pu-ailiggoubat, Selasa 3 April lalu.

“Status tanah sekolah kita belumjelas dan belum diurus semenjak almar-hum kepala sekolah lama,” ungkapnya.

Rencananya status tanah gedung se-kolah tersebut akan secepatnya di urus.“Karna berhubung belum jelas secepat-nya akan kita urus dan menemui si pe-milik tanah,” jelasnya. (rr)

Fajar Harapan Gali AspirasiWarga Salappak

SALAPPAK - Lembaga Fajar Harapanadakan diskusi di Dusun Salappak ber-sama Kepala Dusun Salappak, Magosi,Bekkeiluk, dan Ketua Pemuda untukmenggali aspirasi masyarakat tentangekonomi dan pendidikan.

Diskusi yang diadakan 21 Maret lalu,tiap kepala dusun mengusulkan beberapaprogram yang diminta pada LembagaFajar harapan seperti Kepala Dusun Sa-lappak, Rengge Satoinong mengusulkanuntuk dibangun gedung TK, MCK, pela-tihan budi daya dan penanggulangan ha-ma penyakit tanaman kakao.

Sementara Anselmus Sadodolu, war-ga Salappak mengharapkan program Fa-jar Harapan untuk mengadakan pelatihandari segi tani jangan tinggal janji saja, iamenyadari seperti lembaga lain TamanNasional dan Yayasan Citra Mandiri Men-tawai sudah memotivasi masyarakat tapiwarga tak pernah sadar.

Ewis, staf Fajar Harapan memintamasyarakat Dusun Salappak harus men-dukung sekolah TK karena pengadaanperlengkapan yang dibutuhkan sekolahTK itu ditanggung oleh Lembaga FajarHarapan termasuk tenaga guru katanya.

Untuk itu masyarakat sudah berharap75 persen untuk pengadaan sekolah TKdi dusun tersebut. Kepala desa dan du-sun meminta Fajar Harapan harus lancardan pemerintah setempat sudah men-dukung dengan lembaga lain. (ls)

Motor Merepet, Pedagang BantahTak Jual Minyak Campur

Saibi Samukop Kecamatan SiberutTengah Jhon Gea dituduh menjualminyak bensin campur minyaktanah.

“Saya pernah beli bensin ketempat si Jhon dan motor saya jadiberubah bunyinya, sepertinya bensinini dicampur minyak tanah,” ungkapSekretaris Desa, Tastian Salabi,Sabtu, 7 April lalu.

Hal senada di sampaikan wargaSurkino Sanene, jika ini benar, berartipenyebab motornya merepet jugadari Jhon. Beberapa warga lainnyajuga mengalami hal yang sama. “Sayajuga sudah mendengar infonya yangberkembang dari warga kalau ini benar

tidak boleh dibiarkan, sudah mahalharga bensin muncul lagi pencam-puran minyak, ini jangan dipancing-pancing kita,” katanya Ketua BPD,Gustaf Sageileppak.

Mendengar keluhan warga,Puailiggoubat melakukan konfirmasike tempat pengecer Jhon Gea. Iamalah membantah telah mencampur-

Hanya karena merepetwarga menuduh penjualminyak eceran menjual

minyak campuran

Rinto Robertius Sanene’

Akibat motor warga merepet,salah pengecer BBM diDusun Saibi Muara, Desa

kan bensin dan minyak tanah sepertiyang dicurigai warga. “Tidak ada sayalakukan itu, untuk apa saya melaku-kannya, rugilah saya jadinya, tapilebih jelasnya ada anggota saya diayang lebih tahu menyalin minyak,”katanya.

Anggotanya Sebastian Sakailoatpun membantah bawah dia telah

mencampurkan minyak bensin denganminyak tanah. Namun ia tidak tahukalau saat pembelian di Siberut telahtercampur.

Ia pun memastikan benar dan ti-daknya hal itu, dengan cara menciumaroma minyak tersebut, namun hasil-nya yang tercium hanya baubukan mi-nyak tanah bercampur dengan bensin.***

MUARA SIBERUT - Sudah empatbulan kepala serta aparat desa ter-masuk BPD di Kecamatan SiberutSelatan belum menerima honor dariKabupaten Kepulauan Mentawai.

Beberapa kepala desa yangberhasil dihubungi Puailiggoubatmengaku kecewa terhadap lamban-nya proses pencairan honor ini,karena mereka telah mengalami

kesulitan untuk membiayai kehidu-pan keluarga.

Idris Siregar, Kepala Desa Mai-leppet pada Puailiggoubat mengakusangat kecewa terhadap pencairanhonor yang sangat lama.

“Sudah 4 bulan tak dibayarkanhonor kami, kami sekarang sudahkesusahan, alat tulis kantor punsudah menipis,” keluhnya, Kamis, 5

April lalu.Katanya, keterlambatan pem-

bayaran honor tersebut akibat darikesalahan pembuatan Daftar Perin-cian Anggaran (DPA) oleh pihakkecamatan. Namun apapun alasan-nya ia berharap honor segera diba-yarkan.

Senada dengan Siregar, TulutOgok, Kepala Desa Muntei menga-

ku sudah kesulitan dengan biayakeluarga sehari-hari. “Honor yangjadi harapan penunjang ekonomisudah 4 bulan tak dibayar PemkabMentawai,” ujarnya.

Walau honor belum dibayar,namun para aparat desa tetap be-kerja memberikan pelayanan sepertibiasa kepada masyarakat.

(gsn)

Aparat Desa Maileppet Empat Bulan Belum Terima Honor

Sibeutubu Bantingkan Dua Pengendara Sepeda MotorMABULAUBUGGEI - Dua pengen-dara sepeda dari Dusun Mabulaubug-gei, Desa Saumanganya menabrakseekor rusa (sibeutubuh) hingga ter-banting, saat menuju Sikakap Jumat,(6/4/2012) pukul 22.50 WIB .

Menurut informasi yang dirang-kum Puailiggoubat, empat pemudayaitu Sihol Purba pengemudi ber-boncengan dengan David TersarjanSyam dan Boby Tasirileleu bersamadengan Muliarun Zebua tujuan me-reka menuju ke Sikakap untuk meng-hubungi keluarga kemalangan di du-sunnya melalui sambungan telepon.

Sekira 1 kilometer meninggalkankampung, mereka dikejutkan see-kor rusa lari ketakutan setelah

melihat cahaya lampu motot. Saatitu Sihol dan David berhasil mele-wati rusa tersebut, namun sialBoby ketika mereka melewati jalantersebut mendadak rusa melintasdihadapan mereka. Boby tak dapatmengelakkan, rusa pun ditabrak-nya. “Posisi motor kami miring,ketika mau mendirikan motor,ternyata kendaraan berada di pung-gung rusa, ketika rusa bangkit kamipun terbanting,” kata Boby.

Saat terjatuh mereka kembalimelihat dua rusa lainnya menye-berangi jalan ke arah perbukitan.“Kalau kami tidak terjatuh pastisudah memburuh rusa itu agar kitabisa pesta daging rusa,” lanjutnya.

Akibat kecelakaan tersebutskop depan motor bengkok dan takdapat dijalankan, sementara Bobymengalami lecet siku tangan kiri danmembengkak di bagian keningnya.Muliarun boncengannya hanyamengalami lecet di bagian lutut sebe-lah kiri.

Melihat kejadian tersebut, Siholdan David memberikan pertolongan,kemudian satu di antara merekakembali ke Mabulaubuggei. Adaenam warga datang memberikanpertolongan, setelah memperbaikimotor, korban dan kawan-kawannyakembali ke Mabulauggei dan tujuansebelumnya dibatalkan ke Sikakap.

(imj)

ANTRE - Antrean BBM di Pokai, Siberut Utara

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

BANGUNAN - TK Muntei yang didanai PNPMMP

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

Page 15: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 MENTAWAINEWS15

Dana Bandes Simatalu TakJelas Penggunaannya

SIMATALU - Dana Bandes (bantuandesa) Simatalu, Kecamatan Siberut Ba-rat yang diterima setiap tahunnya olehDesa Simatalu tidak jelas penggunaan-nya terlebih sejak sekretaris Desa Si-matalu, Benediktus Saurei menggang-garkan pembangunan kantor desa Sima-talu tahun 2007 lalu.

“Tidak jelas ke mana anggaran desaselama ini. Terlebih anggaran tahun 2011lalu karena anggaran yang ada diperguna-kan tanpa sepengetahuan saya, ungkapmantan Kepala Desa Simatalu, RobertusSiribere pada Puailiggoubat, Rabu, 25Januari lalu.

Salah seorang sumber Puailiggoubatyang enggan disebutkan identitasnya me-ngatakan, dari anggaran yang diterimadesa setiap tahunnnya, ada biaya pembi-naan organisasi yang ada di tingkat desa.

“Namun organisasi yang ada itu ti-dak mendapat apa-apa, karena alasansekretaris desa sebagai orang yang meng-ambil dan menggunakan anggaran selalumemberikan alasan untuk pembangunankantor desa dan fasilitas yang ada, se-mentara kalau kita lihat dari sejak 2007sampai sekarang kantor desa hanya be-gitu saja,” jelasnya.

Jika dilihat, kantor Desa Simataluterlihat mentereng dari luar, terlebih de-ngan adanya pagar besi dibagian depandan samping. Ternyata pagar dari besitersebut hanya bangunan dari PNPM-MP(Program Nasional Pemberdayaan Ma-syarakat Mandiri Perdesaan) tahun 2010lalu karena PNPM-MP Kecamatan Sibe-rut Barat menganggarkan pembangunangedung serbaguna sekaligus pembuatanpagar lokasi bangunan.

“Biar pagarnya dari besi seperti itu,namun bukan dari anggaran desa, tapihanya hasil PNPM-MP,” katanya.

Berdasarkan pantauan Puailiggoubat,(15/3) di kantor Desa Simatalu, yangterletak di antara Dusun Simalibbeg danMuntei, tepatnya di depan lapangansepak bola ketika dilihat dibalik sela-selajendela tidak ada yang istimewa.

Hanya ada meja dan kursi kerja darikayu dibagian tengah bangunan masing-masing dua unit.

Sementara disalah satu ruangan adaradio yang digunakan sela-ma ini olehpihak desa dan masyarakat untukberkomunikasi keluar desa

(ds)

Mantan Aparat Desa Resah, HonorBelum Dibayar Sekretaris Desa

satu lagi di kampungnya di DusunSimalibbeg,” katanya

Erlius Rugi Kerei, Mantan KepalaDusun Simalibbeg juga resah karenahingga saat ini belum mene-rimahonornya selama lima bulan dariAgustus hingga Desember 2011sebesar Rp 700 per bulan. “MenurutSekdes, honornya belum cair, semen-tara kalau di desa lain untuk tahun2011 itu sudah selesai,” ujarnya.

Ia mengaku uang itu sangatdibutuhkannya untuk keperluansekolah anak dan membayar uangasrama di pastoran Sikabaluan.

Selain itu, kepala urusan di kantorDesa juga belum menerima honormereka. “Saya juga belum menerimahonor. Yang anehnya honor kami yangbelum dibayarkan itu bervariasi. Adayang tiga bulan, ada empat bulan danbahkan ada yang enam bulan belumdibayar-bayar,” kata Joakim, kepalaurusan peme-rintahan.

Ia menambahkan, bila honorsemua honor kepala dusun di wilayahDesa Simatalu mulai dari Saikoat,Limu, Bojo, Simalibbeg, Muntei,

Paipajet Hulu, Suruan, Kulumen,Masaba, Limau yang jumlahnya 10dusun belum dibayarkan dan jikadipatok tiga bulan untuk besaranRp700 ribu per bulan, maka uangyang diduga ditilap sekretaris DesaSima-talu sebesar Rp21 juta. “Inibelum termasuk honor kepala desadan kaur-kaur desa,” katanya.

Aban Barnabas Sikaraja, MantanCamat Siberut Barat menjelaskan,honor aparat desa dan juga kepaladu-sun telah tahun 2011 telahdicairkan.

“Pihak kecamatan telah mela-kukan pembayaran hak aparat peme-rintah desa dan dusun untuk tahun2011 lalu. Jadi semuanya sudahselesai. Cuma yang menjadipersoalan itu realisasinya dari desake aparatur yang ada. Adakemungkinan uang tersebut telahdigunakan untuk pribadi sekre-tarisdesa,” jelasnya.

Ketika hal ini dikonfirmasi padaBenediktus Saurei, Sekretaris DesaSimatalu, ia mengaku bahwa belummembayarkan honor aparat desa dan

kepala dusun, karena uang yang dite-rimanya digunakan untuk menanggu-langi raskin (beras miskin) yangtercecer sebanyak 75 karung denganharga Rp85 ribu ribu per karung ataudengan total Rp6.375.000.

“Hal ini terpaksa saya lakukan,karena kalau tidak ditanggulangi makauntuk kedepan Desa Simatalu tidakakan dapat raskin lagi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, terce-cernya raskin untuk Desa Simatalukarena ulah mantan kepala DesaSimatalu, Robertus dan juga IgnatiusSinou selaku PS (Pengawas sekolah)wilayah III yang meliputi KecamatanSiberut Barat. “Mereka menjual raskinitu di luar Simatalu dan tidakmelaporkannya kepada panitia raskinkecamatan,” kata Bene.

Bene menjanjikan akan memba-yarsemua honor aparat pemerintah desadan dusun kalau dana umum desa daridana bantuan desa (bandes) sudahcair.”Kita berharap para aparat desabersabar. Kalau anggaran kita sudahcair maka akan kita bayar,” ujarnya.

Janji itu ditolak mantan kepalaDusun dan aparat desa karena tidakterima Sekretaris desa membayarkanhonor mereka dengan menggunakanbandes. “Ini jelas main-main dan kamitidak akan terima hal ini,” tegas mantankepala desa, Robertus.

Berdasarkan pantauan Puailig-goubat di Simalibbeg pada Maret laluterlihat satu unit sepeda motor miliksekretaris desa merek Suzuki Maticwarna hitam dengan nomor polisiBA.3213 MF keluaran 2011 dikendaraimengelilingi jalan lingkar dusunSimalibbeg dan Muntei.

Dan ini satu-satunya sepedamotor yang ada di Dusun tersebutsehingga terlihat betul kesenjanganantara sekretaris desa dengan masya-rakat lainnya, termasuk para pedagangyang ada di Dusun Simalibbeg danSimatalu. ***

SIMATALU - Para aparat peme-rintah Desa Simatalu, KecamatanSiberut Barat yang belum mene-rima honor mengancam akan me-nyita semua barang milik Sekre-taris Desa Simatalu BenediktusSaurei karena diduga telah me-makai anggaran honor teresbutuntuk keperluan pribadi.

“Kami akan melakukan penyi-taan semua barang milik sekre-taris desa termasuk satu unitsepeda motornya yang ada di Du-

sun Simalibbeg,” kata RobertusSiribere mantan kepala DesaSimatalu, Februari lalu.

Sejumlah kepala Dusun danaparat pemerintah desa juga ne-kat untuk melakukan pengeroyo-kan. “Kalau tidak ada pilihan danhak kami tidak diberikan jugamaka kami akan melakukan pe-ngeroyokan terhadap sekdes,”kata salah seorang aparat desayang enggan disebutkan identi-tasnya.

Menyikapi hal ini, Renatuskepala Desa terpilih akan men-coba melakukan koordinasi de-ngan Badan Kepegawaian daerahMentawai untuk agar sekretarisdesa secepatnya dimutasi dariDesa Simatalu.

“Kemungkinan pengeroyokanini bisa saja terjadi karena pemi-kiran kita yang tidak sama. untukitu ada langkah cepat dan tegasdari dinas atau instansi terkaitakan persoalan ini,” harapnya. (ds)

Honor Belum Dibayar, Aparat Desa Simatalu Ancam Sita BarangMilik Sekretaris Desa

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

KANTOR CAMAT - Kantor Camat Siberut Barat

Honor aparat pemerint-ah desa diduga telah

diambil sekretaris DesaSimatalu BenediktusSaurei dipergunakan

untuk keperluanpribadinya.

periode November dan Desember2011 yang jumlahnya Rp1 juta perbulan saat menjabat sebagai kepaladesa hingga dilakukan pemilihankepala desa yang baru pada Desem-ber 2011.

Menurut Robertus, honor aparatpemerintah desa diduga telah diambilsekretaris Desa Simatalu BenediktusSaurei dipergunakan untuk keperluanpribadinya. “Ia saja punya sepedamotor dua unit, satu di Tuapeijat dan

Daud Siribere

MMantan Kepala Desa Sima-talu, Robertus belum mene-rima honorarium untuk

MOBILER - Kondisi mobiler di SDN 05 Filial Simalibbeg-Muntei Kecamatan SiberutBarat

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Page 16: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012MENTAWAINEWS 16

Jalan Tamairang TakRampung SetelahDiaddendum

SIKABALUAN - Peningkatan jalanevakuasi Tamairang Dusun Muara danDusun Nang-nang, Desa SikabaluanKecamatan Siberut Utara programPNPM-MP tahun 2011 lalu hingga batasperpanjangan waktu (addendum) tanggal5 April tidak selesai.

Berdasarkan pantauan Puailiggoubatdi lokasi Rabu, April lalu terlihat parapekerja masih melakukan aktivitas untuktahap ketiga dengan sisa anggaranprogram Rp103 juta. jalan yang belumselesai 400 meter dari 1000 meter yangdisepakati, badan jalan sudah dibentuknamun belum di cor itu masih panjang,bahkan ada beberapa bagian badan jalanyang belum rampung dibersihkan.

Ketua Unit Pengelola Kegiatan,Junaidi Sakerebau mengatakan tidakada perpanjangan waktu lagi. “Tidak adaaddendum dua kali,” tegasnya. (bs)

Pemerintah BelumAnggarkan PembangunanKantor Cabang DinasPendidikan

SIKABALUAN - Pembangunan kantorcabang Dinas Pendidikan KecamatanSiberut Utara untuk tahun ini belumdianggarkan dalam Anggaran pendapatandan belanja daerah (APBD) KabupatenMentawai 2012.

“Untuk tahun ini yang dianggarkanitu pembangunan kantor cabang DinasPendidikan di Siberut Selatan. Untuk diKecamatan Siberut Utara belum. Kitalihat dalam APBD Perubahan atau APBDtahun 2013 nanti,” kata Ketua DPRDMentawai, Hendri Dori Satoko, Minggu,18 Maret lalu.

Katanya, salah satu faktor yangmenjadi kendala adalah belumtersedianya lahan untuk pembangunankantor cabang. “Kalau lahan sudah adadan jelas kedudukannya makapembangunannya akan cepat. Kita tidakmau kalau dalam pembangunan itu adamasalah lahan dengan masyarakat,”tambahnya.

Pembangunan kantor cabang DinasPendidikan Siberut Utara adalahtanggung jawab kepala Cabang DinasPendidikan Siberut Utara yang dipegangJop Sirirui mantan kepala SDN 15Bojakan. “Kita berharap pihak cabangmelakukan pendataan sekolah danrumah dinas guru yang tidak layak pakai,sehingga ke depan dalam melakukanpembahasan APBD kita ada pedoman,”katanya.

Sementara aktivitas cabang DinasPendidikan Siberut Utara selama inidilakukan bekas kantor TelkomSikabaluan. Sebelumnya juga, Desasikabaluan berkantor dikantor tersebutsebelum pindah ke kantor desa yangbaru. Sebelum pindah ke bekas kantortelkom. (bs)

Beasiswa Dibagi Rata, AnakPNS Juga Dapat

BKM (Bantuan Keluarga Miskin)untuk seluruh siswa.

Kepala SMAN 1 Siberut Utara,Ramido Hutajulu mengatakan yangsiswa yang mendapat dan terdaftaritu hanya anak yang tidak mampu.“Anak PNS seharusnya tidak dapat,namun kalau tidak kita berikan kitadibilang tidak adil, jadi kita bagi ratasaja,” jelasnya, Senin, 12 Maret lalu.

Dijelaskan Ramido, jumlah siswayang terdaftar sebagai penerimabeasiswa berjumlah 328 orang yangterdiri dari kelas I (117 siswa), kelasII (123 siswa) dan kelas III (88siswa). Masing-masing siswa

memperoleh Rp700 ribu per orang.“Karena kita bagi rata kepada

semua siswa masing-masingmendapat Rp450 ribu per siswa.Sementara untuk Rp50 jutaan kitapinjam untuk dipergunakan sekolahmenunggu cairnya anggaranBOMMDA, Dana BOMM SMAN1 Siberut Utara selama satu tahunRp336 juta,” ,” jelasnya.

Diakui Ramido, untuk pelaporanrealisasi beasiswa miskin tersebut

Dana Beasiswa yangdiperuntukkan 328orang dari keluarga

miskin, ternyata anakPNS juga mendapat

jatah.

Bambang Sagurung

Pihak SMAN 1 Siberut Utaramengambil kebijakan untukmembagi rata beasiswa

berdasarkan data dan siswa yangsebenarnya. “Untuk ke depan inimalah diminta untuk masing-masinganak mengurus nomor rekeningnyadi bank. Ada baiknya juga seperti itunamun biaya masing-masing anakuntuk mengurus itu karena diSikabaluan tidak ada bank. Juga siswayang tidak terdaftar tidak akan dapat,karena kebijakan untuk membagi ratakepada semua siswa akan sulit,”tambahnya menjelaskan.

Namun bila dihitung dari 328 oranganak yang terdaftar dikalikan denganRp700 ribu per anak dengan jatahsebenarnya maka totalnyaRp229.600.000. kalau dibagi ratadengan jumlah siswa SMAN 1 SiberutUtara 340 orang dikalikan denganRp450 ribu per siswa makaRp153.000.000 dengan kalkulasidemikian maka sisa anggaransebenarnya di tangan sekolahRp76.600.000. ***

Beasiswa Dipotong untuk Les dan FotoSIKABALUAN - Setelah bantuan beasiswa miskin (BKKM) dariProvinsi Sumatera Barat dipotong untuk dibagi rata kepada semuasiswa SMAN 1 Siberut Utara yang masing-masing hanyamendapat Rp450 ribu, di mana sebenarnya masing-masing siswayang terdaftar mendapat Rp700 ribu dipotong lagi khusus untuksiswa kelas tiga.

Pemotongan ini dilakukan untuk membayar biaya pelajarantambahan terhadap bidang studi yang akan diujiankan. Masing-masing siswa kelas tiga dipotong Rp150 ribu yang di antaranyauntuk biaya belajar tambahan Rp120 ribu per siswa dan Rp30 ribuuntuk biaya pas photo.

Sementara jumlah siswa kelas tiga untuk program IPS danIPA 88 orang siswa. Bila dihitung untuk 88 orang siswa dikalikandengan Rp150 ribu maka Rp13.200.000, yang mana untukkhusus belajar tambahan Rp10.560.000 dan untuk biaya pasphoto Rp2.640.000. (bs)

SIKABALUAN - Beasiswa miskinyang diterima siswa SMAN 1Siberut Utara pada akhir Januarilalu lebih banyak diperuntukkansiswa pada hal yang tidak berkaitandengan keperluan sekolah. Hal inidikatakan Ramido Hutajulu kepalaSMAN 1 Siberut Utara padaPuailiggoubat, Senin, 12 Maret lalu.

“Yang kita sayangkan siswalebih banyak menggunakanbeasiswa itu ke hal yang tidakberkaitan dengan sekolah. Banyakyang menggunakannya untuk beliHP (telepon seluler, red),” katanya.

Beasiswa Miskin untuk Beli HPMenurutnya, sebelum

membagikan beasiswa tersebutkepada siswa terlebih duludijelaskan peruntukan dan hal-halyang digunakan dan dibeli sepertimembayar LKS (Lembaran KerjaSiswa), membeli buku paket ataupanduan, membeli sepatu, seragam,membayar uang asrama atau uangkos.

“Kita sebenarnya maunya pihaksekolah langsung yang mendata danmembeli keperluan siswa tersebut,namun karena takut timbulkecurigaan orangtua,” katanya. (bs).

PULANGSEKOLAH

Para siswaPulang Sekolahdi Mabulau-buggei, DesaSaumanganya,KecamatanPagai Utara

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

BALAI - Balai Dusun Subelen yang dipakai untuk belajar murid SDN 13 Cimpungan, Siberut Tengah

FOTO:RINTOROBERTUS/PUAILIGGOUBAT

FOTO:RINTOROBERTUS/PUAILIGGOUBAT

SISWA - Siswa SMAN 1 Siberut Tengah saat jam istirahat

FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT

Page 17: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 MENTAWAINEWS17

Rumah Dinas Gurus danPustu di Malancan TakLayak Pakai

MALANCAN - Kepala Desa MalancanKecamatan Siberut Utara, BarnabasSaerejen minta rumah dinas guru dankepala sekolah di desanya. Karenaselama ini kondisi rumah dinas tersebuttidak layak pakai.

“Bahkan ada sekolah di wilayah kitayang tidak punya rumah dinas samasekali,” katanya pada Puailiggoubat,Rabu, 4 April lalu.

Beberapa sekolah di Desa Malancanyang rumah dinas guru dan kepalasekolah tidak layak huni adalah SDN 01Malancan yang terletak di DusunSirilanggai, SDN 06 Malancan di DusunMalancan. “Bahkan di SDN 20 Malancanberlokasi Terekan Hulu tidak punyarumah dinas sama sekali, sementara disana rata-rata guru honor yangpendatang ke dusun tersebut,” jelasnya.

Kondisi rumah dinas guru dan kepalasekolah khususnya di Dusun Sirilanggaitelah dilihat Bupati Mentawai, YudasSabaggalet dan Wakil Bupati RijelSamaloisa saat berkunjung ke dusuntersebut, Sabtu, 17 Maret lalu. “Bahkanhadir juga beberapa pejabatpemerintahan dan dinas termasuk KetuaDPRD Mentawai, Hendri Dori Satoko.Kita berharap dengan mereka melihatkondisi yang ada akan memberikanrealisasinya ke depan,” harapnya.

Hal yang sama disampaikanPengawas Sekolah TK dan SD wilayah IKecamatan Siberut Utara, Sutanto. diKecamatan Siberut Utara banyak rumahdinas guru dan kepala sekolah yangkondisinya sangat tidak layak huni.“Namun karena kondisi dan situasiterpaksa nekat untuk tinggal di rumahdinas tersebut,” pungkasnya.

Hal yang sama juga dialamibangunan Puskemas Pembantu (Pustu),selama ini tidak layak pakai lagi.“Dengan adanya petugas kesehatan kitayang bersemangat melayani masyarakat,kita berharap adanya pembangunanpustu yang baru agar petugas medisyang ada semakin bersemangat danbetah ditempat tugas,” katanya. (bs)

DKP Bantu 33 Unit ListrikTenaga Surya di Pasapuat

PASAPUAT-Sebanyak 22 unit lamputenaga surya dari Dinas Kelautan danPerikanan diberikan pada warga DusunPasapuat Desa SaumanganyaKecamatan Pagai Utara untukmelengkapi 22 unit hunian tetap.

“Listrik itu sudah dipasang di 22 unithuntap, sementara 11 unit lebihnyadiperuntukkan ke tempat-tempat umumseperti balai pemuda, mesjid, gereja,sekolah,” kata Kepala Dusun Pasapuat,Alisman, Sabtu, 24 Maret lalu. (imj)

Penghuni Huntara MakinMenderita

itu, lalu nggak pernah lagi,” jelasNerius (50) yang bermukim di KM10 pada Puailiggoubat, Rabu, 4 Aprillalu.

Selain kebutuhan makanan yangharus di usahakan, kondisi rumahyang mereka tempati pun, tidak layakhuni. Dinding rumah dari tripleks disana-sini sudah banyak yang reot dan

Warga terpaksa haruskembali ke kampung

lama untuk memanenpisang dan keladi

sebagai bahanmakanan.

terkelupas, bahkan sudah bolongmelompong. “Kami sudah pasrahkarena kami tidak dapat berbuat apa-apa,” ujar Jersa, warga Muntei yangbermukim di KM 8 Pagai Utara.

Kondisi sanitasi dan sumber airbersih di lokasi huntara, juga sangatmemprihatinkan. Saat Puailiggoubatberkunjung di lokasi pengungsian,

terlihat anak-anak dan ibu-ibu mandidi kubangan pinggir jalan bekas galianalat berat perusahaan kayu dulu.“Habis bagaimana lagi, sarana airbersih yang di bangun relawan dulukan hanya sementara. Jadi sekarangsudah pada rusak dan terpaksa kamikembali ke kubangan ini,” jawab Tantri,dari Sabeuguggung.***

SIKABALUAN - Gereja ParokiSanta Maria Auxilium Christi-anorum Sikabaluan, KecamatanSiberut Utara yang menghabiskanRp1,287 Miliar untuk pembangu-nannya diresmikan Minggu, 18Maret lalu.

Gereja yang dibangun sejak 10Januari 2005 tersebut diresmikan

Gereja Paroki Santa Maria Auxiliun Christianorum SenilaiRp1,287 Miliar Diresmikan

oleh uskup Padang Mgr. MartinusDogma Situmorang, OFM. Capyang diawali dengan perayaan misa.

Bupati Mentawai, Yudas Sabag-galet yang hadir dalam peresmiantersebut diminta untuk menggun-ting pita pintu utama gereja. Ke-mudian, Martinus yang juga ketuaKWI (Konferensi Wali Gereja In-

donesia) membuka pintu utamagereja.

Elias La’ia, Ketua panitia pera-yaan pemberkatan gereja Parokimenjelaskan, proses pembangunangereja itu dilakukan dalam tigatahap yaitu peletakan batu pertamahingga pemasangan slop atas,dilanjutkan pemasangan seng danterakhir pergantian pastor parokidari SX ke Projo yang diikuti pe-nyelesaian pembangunan.

Angaran pembangunan gerejaparoki ini berasal dari sumbanganumat sebesar Rp600 juta, bantuanPemda Mentawai Rp152 juta,bantuan Keuskupan Padang Rp100juta, Dirjen Bimas Katolik Rp50juta, umat dari Padang, Jakarta,Bandung, Pekanbaru, Rp323 jutadan dari PNS di lingkungan parokiRp54 juta.

Selain itu, bantuan keramik dariPSPK padang 500 kotak, 1 buahTabernakel dari umat diPekalongan, 1 buah salib dari umatdi Jakarta, 1 buah patung Yesusdan Patung Maria dari umat di

Padang, 10 stel baju pelayan dariumat di Padang, 1 unit organ dariumat di Padang dan 1 buah loncengdari umat di Padang.

Mgr. Martinus Dogma Situmo-rang, OFM. Cap dalam sambutan-nya mengatakan, pembangunangereja itu bukan dilihat keindahannyadari hasil bangunannya, namun dariperjalanan pembangunannya.

“Dari sejarh berdirinya itu yangmembuat lebih indahnya gereja.Memang dalam proses pembangunanitu ada rasa putus asa, keterpurukandan hal lainnya. Namun itu adalahwarna-warna dalam pembangunangereja,’ katanya.

Dalam acar peresmian gereja inijuga hadir Wakil Bupati Mentawai,Rijel Samaloisa, Ketua DPRDMentawai, Hendri Dori Satoko,Kapolres Mentawai, Dandim 0319Mentawai, kepala dinas dan kepalabagian dilingkungan pemdaMentawai, Bimas Katolik serta parasuster, pastor dari paroki lainnyayang ada di Mentawai.

(bs)

tara (Huntara) setahun lebih, makinhari semakin sengsara akibat lamban-nya penanganan dari pihak pemerin-tah untuk memenuhi kebutuhanwarga.

Seperti yang dialami di lokasihuntara KM 8 dan 10 Pagai Utara,kondisi warga memprihatinkan.Untuk kebutuhan makan, wargaharus kembali ke kampung lamauntuk memanen pisang dan keladisebagai bahan makanan, sementaraakibat jatah hidup(jadup) daripemerintah sudah tidak lagi ada.“Kami hanya di beri Jadup padabulan maret 2011 lalu. Hanya sekali

Ferdinan Salamanang

Aondisi pengungsi gempadan tsunami 2010 yangtinggal di Hunian Semen-

K

PENGUNGSI

Kondisi pe-ngungsi diDusun Mabu-laubuggei,Desa Sauma-nganya, Keca-matan PagaiUtara

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

PENYAMBUTAN - Penyambutan uskup Martinus Dogma Situmorangbersama Bupati dan Wakil Bupati Mentawai saat peresmian gerejaKhatolik di Sikabaluan

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Page 18: Puailiggoubat Edisi 238

Gempa kembali mengguncangSimeuleu, Aceh dengankekuatan 8,5 SR dan 8,1 SR,

pada 11 April lalu. Gempa yang berdura-si lebih satu menit ini membuat pendu-duk bagian pantai barat di Sumatera,harus berlarian menghindari ancamantsunami ke daerah yang lebih tinggi.

Jalan begitu macet, karena salingberebutan jalan untuk menyelamatkandiri ke tempat yang aman. Ada bebera-pa orang terpaksa jatuh dan bangunserta nekat menempuh aliran sungai.Sampai di daerah perbukitan, sebagianwarga terpaksa bertahan di pengung-sian yang tidak membawa bekal apa-apa, menginap di atas kendaraan ataumendirikan tenda darurat, menjadi halyang lumrah untuk kawasan Padang dansekitarnya. Padahal pemerintah sendiritelah membangun lokasi evakuasi digedung-gedung yang dinilai lebih aman.

Hal yang sama terjadi di Mentawai,ribuan orang panik dan berhamburan keatas perbukitan menyelamat diri dariterjangan tsunami. Ada yang menarikdengan masyarakat Mentawai, kesiagaan mereka mengantisipasibencana lebih matang. Tak perlu repot-repot lari ke pengungsian membawabekal-bekal atau pakaian.

Sebab masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana harus belajardengan kondisi alam yang kadang tidakbersahabat. Tak heran kalau keMentawai beberapa bukit banyakpondok-pondok kecil yang ukurannyahanya untuk satu kepala keluarga sajabertebaran. Beberapa fasilitas jugasudah mereka siapkan, pakaian,makanan serta peralatan memasak.

Tak jarang sekitar daerah pengung-sian sudah ada perladangan warga be-rupa keladi, pisang untuk stok makan-an, beberapa kali gempa mengguncangMentawai warga memanfaatkannya.Kendati tidak semuanya merata menge-nai ke siagaan ini namun umumnya ma-syarakat sudah Mentawai sudah lebih si-aga dibanding dengan masyarakat tepi.

Sekarang yang ditunggu kesiapanpemerintah dalam penanganan bencanaalam, mengenai kesigapan memberi-kan bantuan, makanan dan obat-obatandi pengungsian, pemerintah juga harusmenyiagakann stok makanan ataugudang logistik dinilai aman dariterjangan tsunami. Selain itu pemerin-tah harus menyediakan armada yangsiaga kalau terjadi tsunami di Menta-wai. Kini tinggal siaga detik demi detikbencana akan selalu membayangi.***

SuaraPuailiggoubat

Belajar dari Alam

18PuailiggoubatNO. 238, 15 - 30 April 201 2

Apresiasi pada kebijakan baruyang dibuat oleh Mahka-mah Agung pasca diterbit-

kannya Peraturan Mahkamah Agung(Perma) No.2 Tahun 2012 tentangtidak ditahannya pelaku tindakpidana ringan yang nilai kejahatannyadi bawah Rp2,5 juta dan ataukurungan paling lama 3 bulan patutdidukung terutama bagi kalanganmiskin yang benar-benar sulit meme-nuhi kehidupan sehari-hari.

Rumusan dan perhitunganRp2,5 tersebut berdasarkan kenaikankurs rupiah / harga emas sebagaimanayang diatur dalam KUHP pening-galan zaman Belanda pada tahun1960 di mana kenaikan angka Rp2,5juta tersebut merupakan kenaikankelipatan Sepuluh ribu kali dari nilaiDua Ratus Lima Puluh sebagaimanayang diatur dalam pasal 364 KUHPmisalnya.

Setidaknya ada 5 pasal yangmengatur tindak pidana ringan yangnilai kejahatannya di bawah Dua JutaLima Ratus Ribu Rupiah,- yaitu:Pasal 364 tentang pencurian, pasal373 tentang penggelapan yangnilai kerugiannya kurang dariRp600 ribu hukuman penjaramaksimal 3 bulan, pasal 379KUHP yang nilai kerugian-nya kurang dari Rp600 ribu,hukuman maksimal 3 bulan,pasal 384 KUHP tentangpedagang yang perlaku curangdengan nilai kerugian di bawahRp900 ribu, hukuman maksimal 3bulan , pasal 407 tentang pengrusa-kan barang yang nilai kerugiannyakurang dari Rp600 ribu, hukumanmaksimal 3 bulan tidak perlu ditahan.

Jangan pula sekarang lagi marak-maraknya pembelaan pada pelakukejahatan ringan, lantas pencurian,pengrusakan meraja lelah, apalagitindakan tersebut dilakukan padakalangan miskin yang masih mauberusaha misalnya pedagang kecil.

Belakangan ini masyarakat kitasering melakukan tindakan mainhakim sendiri dalam menindakpelaku tindak pidana, tidak pulasecara hukum pidana sebagaimanayang diatur dalam KUHP danKUHAP dan tidak pula sebagaimanayang diatur dalam hukum adat kita,misalnya sebagaimana yang diaturdalam pasal 1 KUHP (azas legalitas),pencurian 362-364 KUHP,Pasal310, 311,315 KUHP tentang perbua-tan tidak menyenangkan dan pence-maran nama baik, zinah sebagaimanayang diatur dalam pasal 284 ayat (2)

Perspektif PenerapanSanksi Adat di Mentawai

oleh: Maru Saerejen

Direktur LBH Marsa Justitia

dalam KUHP.Dalam pasal 1 KUHP tentang

suatu perbuatan tidak dapat dipidana,kecuali berdasarkan ketentuan-keten-tuan perundang-undangan pidanayang telah ada kalau dalam hukumdikenal istilah azas legalitas. Pasal inisangat penting dipahami di daerah ki-ta Kepulauan Mentawai karena masihriskan dan sering terjadi polemikbahkan sering masyarakat melakukanpenekanan terhadap aparat penyidikkepolisian untuk menahan seseorangyang diduga melakukan penyantetan

t e r h a d a p

oranglain dan atau meresahkan sekampung.Idealnya, bila ada seseorang yangdiduga dan meresahkan sekampungakibat diduga hebat dan seringmenyantet seseorang seharusnyadiselesaikan secara adat misalnyamendenda sebagaimana yang diaturdalam adat setempat dan bila seseo-rang yang diduga tidak mengakuinyamaka solusinya sumpah di bawahmaititli/ tektek sasa (pemotonganrotan) dan bila seseorang yang didugamelakukan santet berani memotongrotan di atas sumpah maka tuduhandianggap selesai tanpa denda dan bilaseseorang yang diduga telah melaku-kan pemotongan rotan tidak mengala-mi sakit-sakitan bahkan mati makaseseorang yang sudah dituduh makaberhak mendenda yang menuduhdalam bentuk fitnah/pencemarannama baik yang juga diatur di dalamKUHP dalam pasal 310,311. Demiki-an juga dalam kasus pencurian, di

dalam hukum adat beberapa daerahdusun/desa diatur berdasarkan jenisbenda yang dicurinya dan dendanyadalam bentuk benda/barang /ternak/tanaman bukan dalam bentuk uang,misalnya parang,kampak, periuk,kuali, ayam, babi,pohon/kebunkelapa, pohon sagu, dll.

Dalam perzinahan pun jugabegitu, sebelum mengambil sanksihukum adat juga mengenal bentuk danperistiwa (terpenuhi unsur-unsur)terjadinya perzinahaan. Misalnyadilakukan dimana apakahdi rumah seo-

r a n gp e r e m -

puan, apakahdi rumah ternak,

apakah di dalamhutan, apakah seo-rang perempuan itudalam keadaan apadan lain-lain seba-gainya. Dari uraian

tersebut, bila kitamembandingkan PER-

MA No.2 tahun 2012,hukum adat kita di Mentawai

juga tidak perlu melakukan tinda-kan main hakim seperti merampas/menguasai harta si pelaku tindakpidana dengan sewenang-wewenang,namun bila benda yang biasanyaditerapkan sanksi denda tersebutsudah sulit terpenuhi maka mestinyatokoh adat setempat dapat mengkon-fersi nilai benda itu dalam bentukuang sesuai harga benda yang berlakusekarang demi adanya kepastianhukum. Misalnya sebuah hargaperiuk nomor 10 berapa harga dipasaran, kuali nomor 20 berapa hargadi pasaran, ayam seekor,dll.

Lahirnya Perma No.2 Tahun2012 secara tidak langsung dapatseiring berjalan dan memperkuatposisi hukum adat kita di KepulauanMentawai di mana pada hakikatnyapara pendahulu kita telah mengenal-kan dan membuat upaya “restorasijustice” dalam penerapan sanksi baikdalam konteks perdata maupuntindak pidana semuanya diselesaikandalam bentuk sanksi “tulou,

patalagai”, yang dalam bahasa hukum-nya dikenal dengan “Sanki denda”.Oleh karena itu, sebaiknya dalampersoalan tindak pidana tertentuterutama tindak pidana ringan baiksebagaimana yang diatur dalamKUHP maupun di dalam hukum adatkita itu sendiri sebaiknya dirundingdan diselesaikan di luar proses hukum(Kepolisian/pengadilan) apalagi isu/perbuatan santet (taek) benar-benartidak diatur dalam KUHP maupunaturan lain di luar KUHP

Namun bila kasus-kasus tersebutdi atas masih terjadi dan terus disidikoleh penyidik dan dituntut oleh JaksaPenuntut hukum karena Perma No.2tahun 2012 tersebut bukan berlaku

penuh di tingkat Penyidik danJPU hingga masuk di ranahPenga-dilan, kita berharap

sselain terobosan dan kebijakanbaru secara normatif, masyarakat

juga merindukan terobosan baru dankeberanian Hakim dalam mempertim-bangkan dan membuat sebuah putusanterutama terhadap yang dilakukan olehorang miskin untuk memenuhi kebutu-han hidupnya. Misalnya memberiputusan membebaskan seorang terdak-wa dalam tuntutan JPU dan memerin-tahkan kepada negara untuk membayarkerugian korban yang dicuri/dirusak.Lantas apa dasar dan pertimbanganhukum dalam consideran Pengadilanmembuat putusan tersebut? Pertama,Hakim mempunyai HAK Keyakinandalam dasar memutus sebuah perkara,yang kedua, Hakim bisa saja berdasar-kan pada pasal 34 UUD 1945 ayat(1): yang menyatakan bahwa: Fakirmiskin dan anak-anak terlantar dipeli-hara oleh negara. Putusan-putusantersebut perlu dalam penegakankeadilan sepanjang tidak bertentanganhukum yang berlaku karena dalamhukum bukanlah semata rasa nilaikebenaran materiil tapi lebih memper-timbangkan rasa keadilan. Di Penga-dilan Negeri Medan pernah juga adaputusan tidak meng-hukum seorangpemerkosa akibat kerasukan nontonfilm forno akan tetapi Majelis Hakimjustru meng-hukum pemilik Bioskopyang menurut keyakinan MajeliaHakim adalah pelaku kejahatan pemer-kosaan adalah pada dasarnya orangbaik-baik namun karena dipengaruhimenonton film forno yang diputarsalah satu bioskop sehingga mempe-ngaruhi mental dan nafsu seorang yangberperilaku baik menjadi berlaku jahat,.Beranikah HAKIM? Bagaimana de-ngan Penyi-dik di Kepolisian dan JPU?Mari berlomba berbuat kebaikan.***

Page 19: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 MENTAWAINEWS19

Jembatan SwadayaMasyarakat SirilanggaiRampung

SIRILANGGAI - Jembatan penghubungantara Dusun Sirilanggai Barat dan Siri-langgai Timur, Desa Malancan, Kecama-tan Siberut Utara yang dibangun secaraswadaya telah rampung pada Rabu, 11Apri lalu.

“Kita mau membuktikan pada peme-rintah kalau masyarakat juga bisa danmendukung pembangunan. Kalau dalamAPBD Perubahan Mentawai tidak jugamaka kita tetap buat jembatan ini seca-ra swadaya, begitu juga kalau rusak,”kata Barnabas Saerejen, Kepala DesaMalancan.

Dengan adanya jembatan kayu mem-buat akses kedua dusun yang ada di Siri-langgai semakin lancar. “Para wargamemiliki motor dan sepeda makin lan-car,” katanya.

Ia berharap ke depan ini rasa swa-daya masyarakat tetap tumbuh, sehinggaapa yang tidak dapat dianggarkan olehpemerintah, maka masyarakat bisamelakukannya. (bs)

Tiga Jenis PekerjaanPNPM-MP di DusunMabulau Buggei Rampung

MABULAUBUGGEI-Sebanyak tiga bagianpekerjaan PNPM-MP di Dusun Mabulau-buggei Desa Saumanganya KecamatanPagai Utara tahun anggaran 2011 telahrampung 19 Maret lalu.

Tiga bagian dalam satu paket yangkelar tersebut adalah jalan rabat betonberukuran 1000 meter dan lebar 2 me-ter, jembatan 6 meter, dan 4 unit go-rong-gorong dari keempat jumlah terse-but ada 2 unit pekerjaan tambahan ber-sumber dari dana sisa belanja suplayernilai Rp18.136.640.

“Pengerjaan jalan satu paket di Ma-bulaubuggei kita nyatakan selesai sejak19 Maret lalu, sisa dana tahap ke tigasebanyak 20 persen sudah kita bayarkan4 hari lalu, soal mutu bangunannya ba-gus,” jelas Ketua Tim Pelaksana Kegia-tan (TPK) Osnigar, Kamis, 5 April lalu.

Total anggaran satu paket PNPM-MPdi dusun tersebut Rp319, 4 juta dibagiuntuk operasional TPK senilai Rp9,5 ju-ta, operasional UPK senilai Rp6,3 jutadan untuk dana fisik bangunannya ber-nilai Rp303,5juta. (imj)

Tak Bayar Pajak, Status TKBMMaileppet Dibekukan

berarti bagi perkembangan dankekuatan organisasi, malah organisasiini melemah seiring dengan perjalananwaktu.

Selestinus Samaileppet, anggotaTKBM Maileppet mengatakan statusbadan hukum organisasi yang takjelas, membuat TKBM tak punyakekuatan mempertahankan tarifangkut barang yang mereka bongkardari kapal ke dermaga.

“Tarif angkut barang yang telahkami tentukan dengan entengnyadimentahkan oleh beberapa pedagangdengan alasan buruh pelabuhan tak

Status badan hukumorganisasi yang tak

jelas, membuat TKBMtak punya kekuatan

mempertahankan tarifangkut barang yang

mereka bongkar darikapal ke dermaga

punya dasar hukum dan dianggapilegal, kami tak bisa berbuat banyakdengan penolakan tarif tersebut,”ujarnya, Selasa 3 April lalu.

Ia mengaku kondisi ini membuatsebagian anggota merasa tertekankarena ketidakteraturan organisasi.Takutnya lagi, organisasi ini bisadengan mudah diberangus olehorganisasi sejenis yang memilikikekuatan hukum yang sah. “Kalaukami disingkirkan oleh organisasiyang punya kekuatan hukum kamitak bisa melawan, karena faktanyakegiatan TKBM dikategorikan ilegal,

hanya main koboi saja,” ungkapnya. Ia berharap pengurus segera

menyelesaikan penataan organisasisecara administrasi, maupun hukumagar menjadi kuat yang bisa membawakesejahteraan bagi anggota, karena 60persen kepala keluarga di Maileppetsangat menggantungkan pencariannyadi bidang TKBM ini.

Saverianus, Ketua TKBM Mai-leppet tidak menampik bahwa badanhukum organisasi belum ada, namunia mengatakan hal itu tengah dalamtahap pengurusan. “Kami tengahurus,” ujarnya. (gsn)

MAILEPPET - Desa MaileppetKecamatan Siberut Selatan hanyadapat lima paket P2D pada tahunini. Jumlah itu merupakan angkayang sangat minim di antara 4 desayang lain di Kecamatan Siberutyakni Desa Muntei mendapat 10

Desa Maileppet Hanya Dapat Lima Paket P2DPaket, Muara Siberut 10 paket,Matotonan 14 paket dan terbanyakdidapat kampung Bupati yakniDesa Madobak sebanyak 28 paket.

Kepala Desa Maileppet IdrisSiregar mengaku sangat kecewa de-ngan berkurangnya paket jalan yang

diberikan kepada Desa Mai-leppet.“Nampaknya pembagian paketterkesan diskriminatif karena kalaudibandingkan dengan desa lain yangmendapat paket jalan sedikitnya 10paket, agaknya Maileppet sangatminim,” keluh-nya padaPuailiggoubat Kamis, 5 April lalu.

Lanjutnya, padahal masyara-kat masih membutuhkan banyakruas jalan baik ke ladang maupuntambahan jalur evakuasi, apalagidari 5 paket tersebut, 1 paket telahditentukan oleh Muspika buatmembangun jalan sebagai tapalbatas desa.

Fransiskus Samapopoupou,Kepala Desa Madobak mengatakandari 28 paket jalan yang diberikanmereka telah melakukan penguku-ran dan membuka badan jalan, dansetelah diukur jalan belum bisatembus ke Muara Siberut karenahanya mencapai jarak 2,5 kilo

meter. “Medannya sangat beratyakni rawa-rawa, kemudian jarakmaterial dengan pekerjaan jauhnya 2kilo meter, sehingga dipatok untuksatu paket P2D jalan yangdikerjakan hanya 75 meter” katanya.

Katanya, panjang jalan itu takbisa ditambahkan lagi karena masya-rakat sangat susah jika panjang jalanditambah, dana akan banyak habispada penimbunan badan jalan danupah angkut material. “Diperkirakandengan jarak sumber material yangjauh maka bisa dipastikan beli pasirsampai ke lokasi kerja sebesarRp500 ribu per kubik” jelasnya.

Menurutnya itulah perhitungansementara. “Tidak tahu kalau adakebijakan lain karena jarak Madobakdengan Muara Siberut sejauh 6 kilometer, masih kurang 3,5 kilo meterdari kalkulasi paket yang ada,” tu-tupnya.

(gsn)

Maileppet Kecamatan Siberut Sela-tan mulai 2010 hingga 2012 tak jelas.

Organisasi yang sebelumnyamemiliki badan hukum koperasidengan nama Koperasi bongkar muat(Koperbam) telah dibekukan olehpemerintah karena tak menjalankanperaturan administrasi yang telahditentukan, salah satunya mangkirmembayar pajak kepada negara sertatak memberikan laporan perkemba-ngan organisasi kepada Dinas Perin-dustrian Perdagangan dan KoperasiKabupaten Kepulauan Mentawai.

Reformasi organisasi yangdikobarkan pada 2009 lalutampaknya tak membawa efek yang

Gerson Merari Saleleubaja

Status hukum organisasiTenaga Kerja Bongkar Muat(TKBM) di dermaga Desa

BURUH BONGKAR - Tenaga Kerja Bongkar Muat Maileppet yang tak punya badan hukum

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

JALAN - Jalan PNPM di Dusun Mabulaubuggei, Desa Saumanganya,Kecamatan Pagai Utara

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

Page 20: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012MENTAWAINEWS 20

Dinas Pekerjaan UmumMentawai Survei Air Bersihdi Saibi

SAIBI - Tim dari Dinas PekerjaanUmum (PU) Mentawai menyurveilokasi pem-bangunan saluran airbersih di Desa Sa-ibi, KecamatanSiberut Tengah, Rabu, 11 April lau.

Menurut Kabid Cipta Karya PUMentawai, Irdelius, tahun ini pem-bangunan saluran air bersih akanterlaksana untuk Saibi. “Kegiatanawal adalah melakukan survei dilokasi. Selain itu dananya sudah adasekitar Rp440 juta,” katanya padaPuailiggoubat.

Selain air bersih ada juga renca-na pembangunan jembatan gantungSaibi samukop menghubungkanDusun Sibuddaoinan namun itumasih dalam perencanaan. (rr)

Jalan P2D Saibi-SimoilalakRusah Parah

SAIBI - Jalan P2D Mandiri yangdibangun tahun 2010 yangmenghubungkan Saibi Samukopdengan Simoilalak sekitar 3kilometer sudah rusak parah dankondisi jalannya berbahaya bagipengguna alat transportasi sepertisepeda dan motor.

Menurut Ketua Karang Taruna,Heng-ky telambanua, ia seringmengantar istri-nya mengajar keSDN 03 Sirisurak, kon-disi jalantersebut benar-benar sudah rusak

“Di sepanjang dari Saibi danSimoi-lalak sudah sangat rusaksekali dan ber-bahaya bagipengendara motor apalagi hujan,jika tidak hati-hati bisa jatuh,”katanya pada Puailiggoubat, Senin 9April lalu.

Selain itu, jembatan-jembatannyaju-ga sudah mulai lapuk, ia berharappe-merintah dapat memperhatikanjalan tersebut. (rr)

Petugas Medis Tak Ada,Balita Meninggal

Salappa, membuat warga susahberobat, sebab dua perawat yangditurunkan ke Dusun Salappak tidakdiketahui keberadaannya.

Akibat kekosongan dua petugasmedis tmembuat satu balita mening-gal karena tak bisa diobati, padahalbalita sudah kritis tidak bisa berobatke Siberut karena biaya tidak adaditambah musim hujan.

Marius anggota BPD DesaMuntei mengatakan kecewa padapetugas medis, ia minta KepalaPuskesmas supaya dua perawatyang ada di Dusun Salappak harusdi siplin, “Warga sangat membu-tuhkan keberadaan mereka, apalagijarak dari Salappak ke Puskemassangat jauh,” katanya pada Puai-liggoubat, 2 Maret lalu.

Hingga 10 Maret lalu, petugastak kunjung datang. Warga yang mauberobat ke Pustu tersebut terlihatpintu tertutup. “Kalau memang tidaksanggupmohon undurkan diri sajajadi perawat, karena masyarakatsetempat sudah mengharapkandengan bantuan kedua perawat

tersebut,” pungkasnya.Hal yang sama juga dikeluhkan

Jhon Luk, warga Katurei juga anggotaAliansi Masyarakat Adat PeduliMentawai (AMA-PM) mengungkap-kan tenaga medis yang ditugaskan diPustu tak berada di tempat, tenagamedis paling lama bertahan hanyaseminggu saja setelah itu pergi.

“Tidak ada lagi tenaga medis diKaturei, dulu ada tapi kadang- kadangdatang sekali seminggu, sekarang tidaktahu pergi ke mana padahal Pustu sa-ngat bagus,” ungkapnya di Uma YC-MM di Mapaddegat, 31 Maret lalu.

Akibat kekosongan Pustu terse-but, banyak warga yang mengeluhkanketidak hadiran tenaga medis itu.Akibat tidak adanya tenaga medis,kini warga menggunakan pengobatantradisi dan kalau belum sembuh haruske Siberut Selatan. “Itu pun kalau ada

Akibat kekosongan duapetugas medis

membuat satu balitameninggal karena tak

bisa diobati

Legen SatoinongGerson Merari Saleleubaja

Hampir dua Minggu tenagamedis Puskesmas Pem-bantu (Pustu) tak berada di

uang, kalau tidak ya bagaimana lagi,”katanya. Ia meminta kepada Kepalapuskesmas yang di kecamatanmohon di datangkan tenaga medis ditempatnya.

Tenaga Medis DimutasiSeperti berita edisi 237, 1-14

April lalu, Kepala Puskemas renca-nanya akan memutasi ke kecamatanbaru pada April mendatang yakniSiberut Tengah dan Siberut BaratDaya, mutasi itu dilakukan untukmengisi kekurangan tenaga di keduaPuskesmas kecamatan itu.

Tony Ruslim, Kepala Puskes-mas Muara Siberut menjelaskan,sebelum kecamatan dimekarkan,wilayah kerja Puskesmas tersebarpada 10 desa. Dengan wilayah seluasitu, Puskesmas membutuhkan tenagamedis yang sangat banyak untuk bisa

melayani tiap-tiap desa. “Total seluruhtenaga di Puskesmas Muara Siberutmulai dari lapangan hingga stafadministrasi sebanyak 79 orang,”katanya pada Puailiggoubat, Sabtu 17Maret lalu.

Namun pada Maret tahun ini,setelah status Puskesmas SiberutTengah dan Siberut Barat Dayadinyatakan definitif, dan memilikikepala masing-masing yang barudilantik awal Maret lalu, telah terjadikelebihan tenaga di Puskesmas MuaraSiberut karena wilayah kerjanyaberkurang, tinggal 5 desa yakni Muntei,Muara Siberut, Madobak, Maileppetdan Matotonan.

Ia juga mengatakan sekitar 50persen tenaga medis mungkin akandimutasikan ke Puskesmas yang baru.“Nanti pengaturannya, itu terserahDinas Kesehatan,” tutupnya.***

Poskedes Tak Kunjung Ditempati

MABULAUBUGGEI - Sudah dua tahun bangunan Poskedes diDusun Mabulaubueggei, Desa Saumanganya, Kecamatan PagaiUtara tak kunjung ditempati petugas medis, bahkan sudahberulang kali masyarakat membersihkan pekarangannya.

“Kita sudah meminta warga membersihkan pekaranganPoskesdes, atas permintan kepala Puskesmas lewat suratnyayang kita terima, rencana mereka akan mendatangkan satutenaga medis untuk mengisi pelayanan pengobatan masyarakatdi sana,” kata Kepala Dusun Kermasken Siritoitet yang ditemuiPuailiggoubat, Rabu 4 April lalu di rumahnya.

Namun Laidin Purba warga Mabulaubuggei, pesimis tentangkedatangan tenaga medisi, karena sudah sering dijanjikan,namun tak muncul-muncul. “Pelayanan kesehatan di dusun kamiselama ini tidak maksimal, jadi saya tidak mau menurutipermintaan dari siapapun sebelum pelayanan kembali dikirim,”kata Laidin. (imj)

PUSKESMAS - Puskemas Muara Siberut

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

JEMBATAN PENGHUBUNG - Pengendara melintas di salah satu Jembatan penghubungan antardesa Saumangannya,Kecamatan Pagai Utara.

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

Page 21: Puailiggoubat Edisi 238

Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 MENTAWAINEWS21

Duddy Sinaga Camat PagaiUtara Baru

SAUMANGANYA - Untuk tahun 2012pada bulan Maret, Kecamatan PagaiUtara dipimpin oleh Duddy Sinagamengganti posisi Elter Saleleubaja,serah terima jabatan dilakukan di kantorCamat Pagai Utara di Saumanganya’,Selasa, 27 Maret lalu.

“Serah terima sudah terlaksana hariSelasa lalu, sengaja tidak mengundangpara kepala Dusun, dan toko masyarakatkarena waktu yang mepet,” kata DuddySinaga, Kamis, 5 April lalu.

Setelah sepekan lalu serah terima,Camat Pagai Utara Duddy Sinagamengunjungi 8 dusun di wilayah DesaSaumanganya, kunjungan kerja tersebutdilakukan pada hari Selasa 3 April laludimulai dari Dusun Mapinang Utara,Pinairuk, Beubukku, Mabulaubuggei,Pasapuat, Pututukat, Gulu-guluk, danterahir di Dusun Manganjo.

Dalam kunjungan tersebut didampingi Kepala Desa SaumanganyaTasmin Saogo dan Sekretaris DesaMuliadi serta Delapan pegawaikecamatannya. “Kita melakukankunjungan perkenalan diri kepadamasyarakat, namun sepanjang kunjungankemarin, masyarakat kita banyakmemberikan masukan-masukan danusulan pembangunan,” ujarnya.

Namun Duddy tidak mau menjanjikansesuatu kepada masyarakat, tapimasukan atau usulan akanmenanyakannya ke pihak terkait sepertihalnya realisasi Hunian Tetap (Huntap).(imj)

TPK Maileppet BingungSiasati Anggaran

MAILEPPET- Tim Pelaksana Kegiatan

(TPK) PNPMMP Desa Maileppet

Kecamatan Siberut Selatan bingung

menyiasati penggunaan anggaran buat

pembangunan Balai Keshatan

masyarakat (BKM).

Kebingungan itu kata Idris Siregar,

Kepala Desa Maileppet bukan

disebabkan adanya penyelewengan dana

hanya kesulitan mengutak-atik anggaran

yang ditentukan dengan kebutuhan riil di

lapangan. “Misalnya 1 batang kayu lebih

dibutuhkan tapi yang masuk anggaran

dalam RAB ternyata pasir, di situlah

mereka bingung menyesuaikannya

kembali,” ungkapnya, Kamis, 5 April

lalu.

Akibatnya, pekerjaan terkesan

lamban karena perombakan anggaran

lambat dilakukan untuk pengajuan

penarikan dana. Untuk saat ini pekerjaan

memasuki pemasangan dinding, untuk

atap dari seng dan loteng telah

terpasang. (gsn)

Tiga Kelompok Tani PadiPanen 6 Ton Gabah

Pagai Utara yang menanam padiseluas 10 hektar berhasil memanen 6ton padi siap di heuler.

Awalnya ketua kelompoksempat ragu hasil panen tersebut,keraguan itu muncul karena bibit padikurang bagus serta perawatannyatidak maksimal. Tapi setelah merekamemanen hasilnya bisa merekacicipi.

Sementara Kepala DusunManganjo, Sarmen Saogo, sebagianhasil panen tiga kelompok tersebutrencananya pesta peresmian gedung

gereja baru di dusunnya Junimendatang. “Setengah dari hasilpanen di bagikan untuk seluruhanggota kelompok bekal persiapanpenyambutan peresmian gedung

Hasil panen padisebanyak 6 ton meru-pakan panen pertama

tiga kelompok tani

Irman Jhon

Tiga kelompok tani padi diDusun Manganjo, DesaSaumanganya, Kecamatan

gereja,” katanya Kepala DusunnyaSarmen Saogo, Selasa, 3 April lalu.

Kata Sarmen, awalnya tigakelompok ini ragu akan hasilpanennya bahkan mereka sempat

surut semangat akibat ulah petugasPPL Pagai Utara Julkarnain. “Sayasendiri juga sempat ragu dengan hasilpanen sawah sebelum di panen,”katanya. ***

MABULAUBUGGEI - Meskikecewa tahun lalu tak ada penam-pung hasil panen jagung sebanyak3 ton, namun tahun ini merekakembali menaman jagung. Bibitjagung yang mereka pakai hasilpanen mereka tahun lalu. Sedang-kan jagung yang masih layak dikon-sumsi diberikan kepada ternakwarga.

“Kami memang kecewa denganhasil panen tahun lalu karena takada penampung, tapi dari pada takada arti sama sekali kami pergu-nakan untuk makanan ayam,” kata

Gaib Sakerebau (72) pada Puai-liggoubat, Rabu, 11 April lalu.

Kata Gaib, satu keluarga itu adasebanyak 2-3 karung jagung perkepala keluarga yang sudah dipipilterbuang begitu saja, tapi jagungjagung itu sudah membusuk danberulat.

Meski kecewa, kini sebagianwarga Dusun Mabulaubuggei kem-bali berkebun jagung yang tergabungdalam 2 kelompok yakni kelompokJagung Jaya diketuai Laidin Purbadengan jumlah anggota 10 orang dankelompok Alam Tegar diketuai

Jhoni Marpen Purba dengan jumlahanggota yang sama.

Alasan mereka kembali me-nanam jagung, karena pada 15Maret lalu Bupati Mentawai YudasSabaggalet dan Wakil Bupati RijelSamaloisa berjanji akan menam-pung hasil panen mereka. “Berapapun hasil panen nantinya, peme-rintah melalui Dinas PerindustrianPerdagangan Koperasi Pertamba-ngan dan UKM Mentawai siapmenampung,”jelas Laidin Purba.

Untuk menyokong usaha me-reka, kedua kelompok tani jagung

tersebut memberikan proposalnyakepada bupati, kelompok JagungJaya sebanyak Rp204 juta danRp239 juta untuk kelompok AlamTegar Bukti.

Hingga bulan April ini keduakelompok tersebut telah member-sihkan lokasi masing-masingnyaseluas 2,5 hektar, warga juga sudahmembentuk bedengannya, tapi be-lum semuanya ditanami akibatketerbatasan bibit. Rencananya 10hektar akan dibuka untuk kebunjagung.

(imj)

Warga Mabulaubuggei Kembali Tanam Jagung

Harga Kopra di Siberut Selatan Rp 4.500per Kilogram

MUARA SIBERUT-Harga kopra di Kecamatan Siberut Selatanmerangkak naik dari Rp 2000 menjadi Rp 4.500 ribu per kilo.

Menurut warga yang menggantungkan hidupnya pada bidangini, harga tersebut termasuk baik karena modal yang dikeluarkandengan hasil yang diterima berimbang, malah bisa nyimpan.

Jamen, warga Puro mengatakan harga kopra yang mulai naikmembangkitkan semangat petani untuk mengelola kopra. “Kalaudulu dengan harga rendah, terkadang petani membiarkan sajakelapanya jatuh tak dipanen,” katanya.

Dengan harga Rp4,5 ribu per kilo, petani mendapat uangpaling tidak dalam sekali olah Rp4,5 juta dengan hasil 1 tonkopra. “Jumlah itu merupakan hasil rata-rata petani, malah adayang lebih kalau kebun kelapanya lebih luas” ujarnya. (gsn)

HASIL PANEN

Hasil panen padiwarga Mangan-jo, Pagai Utara

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

COKLAT - Seorang warga menjemur coklat di Desa Muara Siberut,Kecamatan Siberut Selatan.

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

Page 22: Puailiggoubat Edisi 238

MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 2012 22

SDN 18 Simalegi Direhabdengan Dana PNPM-MP

BETAET - Sejumlah lokal SD Negeri 18Simalegi yang kondisinya sudah tidaklayak pakai akan direhab dari sisaanggaran program PNPM-MP KecamatanSiberut Barat program 2012.

Elfis Sayuti, PJOK (Penanggung Ja-wab Operasional Kegiatan) PNPM-MPKecamatan Siberut Barat mengungkap-kan, dari Rp 1,750 Miliar total anggaranPNPM-MP Kecamatan Siberut Barat, se-besar Rp1 Miliar akan digunakan untukpembangunan jalan dari Dusun Bojo me-nuju Dusun Simalibbeg Desa Simatalu.

Sementara, Rp350 juta untuk pene-rangan di Dusun Lobajau Desa Sigapok-na dan Rp 400 juta untuk rehab SDN 18Simalegi serta rehab jalur evakuasi.

“Pembagian anggarannya untuk rehabSDN 18 Simalegi dan rehab jalur evaku-asi tergantung volumenya. Apakah dibagirata masing-masing Rp200 juta atau ti-dak,” katanya Jumat (16/3/2012).

Berdasarkan pantauan Puailiggoubat,bangunan SDN 18 Simalegi sudah tidakl;ayak pakai lagi. Atapnya sudah bocor disemua sisi. Dinding bangunan baik bagi-an luar maupun pemisah antara satu ru-ang dengan yang lainnya juga sudah taklengkap dan bolong.

Loteng bangunan yang terbuat daritriplek sudah ada yang lepas dan seba-gian lagi sudah rusak-rusak, juga jendeladan pintu sudah tidak lengkap. Semen-tara bangku dan meja siswa sudah ba-nyak yang rewot dan tidak layak pakai.Bangunan yang masih layak hanya tigalokal yang dibangun dari dana DAK lan-jutan 2010. (bs)

Usaha Kelompok BelumMatang, SPP MenunggakCIMPUNGAN - Simpan Pinjam PerempuanPNPM-MP di dua kelompok di Dusun Su-belen dan Simaombuk, Desa Cimpungan,Kecamatan Siberut Tengah belum dilu-nasi Rp20 juta di luar bunga pinjaman.

Kelompok SPP yang macet itu adalahkelompok Mawar di Dusun Subelen dankelompok Anggrek di Dusun Simaombuk.Kedua kelompok ini sama-sama memin-jam dari Dana Bantuan Langsung Masya-rakat (BLM) PNPM MP 2009 denganjumlah Rp70 juta, masing-masing kelom-pok mendapat Rp35 juta.

Menurut Ketua Tim Pelaksana Kegi-atan (TPK) Desa Cimpungan Syafiudin,tahun ini sudah mengembalikan sebesarRp50 juta. Terakhir di cicil Maret saatMusyawarah Antara Desa (MAD) seba-nyak Rp3,5 juta. “Total yang dikembali-kan baru Rp50 juta termasuk bunga pin-jamannya dan sudah disetor ke UPK,tinggal 20 juta ditambah bunga,”katanya 3 April lalu.

Menunggaknya cicilan kelompok ter-sebut menurut Syafiudin, disebabkan ka-rena dana SPP yang dipinjam tidak punyausaha yang jelas. “Sebagai TPK, kamihanya menerima cicilan dan menyetor keUPK, dan macetnya SPP ini setelah me-minjam tidak punya usaha yang jelas se-hingga sangat sulit dan susah mencicilkarena ekonominya yang begitu lemah,”jelasnya. (rr)

Segudang Masalah Hambat PeningkatanPendidikan di Sipora Selatan

dikan di Kecamatan Sipora Selatan,mulai dari segi orang tua murid hinggamurid tapi dari semua itu.

Gerakan Mahasiswa PelajarSipora (Gempar) Mentawai yangmelakukan penyuluhan peningkatanmutu pendidikan 30 Maret sampai 9April lalu berupa pengenalan duniakampus, mengampanyekan peranorang tua dalam peningkatan mutupendidikan anak dan mengetahuisejauh mana perkembangan belajarmengajar pasca bencana di DesaBeriulou dan Bosua, mengungkapkanfaktor yang paling bermasalah yaknikurangnya sarana dan prasaranapendidikan yang disediakan olehPemerintah Kabupaten KepulauanMentawai. Dari beberapa sekolahseperti SMPN I Sipora Selatan,SMPN 2 Sipora Selatan, SDN 03Beriulou dan SMAN I Sipora Selatanyang dikunjungi oleh Gempar,

Marsaili Tatubeket, Ketua Gem-par yang berkunjung di KantorRedaksi Puailiggoubat Sabtu, 14April lalu mengatakan, faktor peng-hambat pendidikan sebabkan kurang-

nya sarana penunjang pembelajaranseperti alat peraga, kurangnya tenagaguru dan minimnya anggaran pem-binaan di SMPN I Sipora Selatan.

“Komputer, laboratorium tidakada, guru yang PNS juga sangat minim,SMP ini dibantu guru honor untukmelancarkan kegiatan belajar me-ngajar” ujarnya.

Tak beda dengan SMPN I SiporaSelatan , SMPN 2 Sipora Selatan jugamengalami hal yang sama, kurangnyafasilitas sekolah yang diberikanpemerintah, berupa buku paket matapelajaran buat murid dan peganganguru, tak adanya komputer, labora-torium, perpustakaan dan alat peragamata pelajaran.

Kalau di SDN 03 Berioulou,kendalanya disebabkan fasilitasberupa gedung belajar yang kurang,“Satu ruangan dibagi jadi 2 kelaskarena Rombongan Belajar (Rombel)

Masih kurangnyasarana dan prasaranapendidikan yang dise-

diakan oleh PemerintahKabupaten Kepulauan

Mentawai

Gerson Merari Saleleubaja

B anyak masalah yang dite-mukan dalam percepatankemajuan kualitas pendi-

yang tak mencukupi, bahkan tiangbendera saja tak ada,” ungkapnya.

Selain itu rumah dinas guru belumada, guru yang mengajar belummencukupi dan fasilitas ruang per-pustakaan yang belum memadai.“Ada satu guru tempat kerjanya taksesuai dengan SK, tapi anehnyaKepala Dinas Pendidikan Mentawaitak mengetahui hal itu, padahal sudahdilaporkan oleh kepala sekolahbersangkutan,” jelasnya.

Di SMAN I Sipora Selatan jugaditemui banyak masalah sepertikomputer belum ada, ruang labora-torium, pustaka tak ada serta alatperaga dan buku pelajaran yang sangatminim. ”Penempatan guru jugakurang proporsional,” tambah FrediPutra Tampubolon.

Ia mengungkapkan di satu sisiada guru bidang studi yang berlebihtapi di sisi lain malah tak ada guru

mata pelajaran sama sekali. Juga takada anggaran seragam sekolah sepertibaju olah raga serta tak adanya subsidipembayaran rekening listrik.

Dari hasil temuan di lapangan itu,Gempar telah berdialog denganDPRD, Kepala Dinas Pendidikan danWakil Bupati pada Senin (9/4). Hasil-nyaKetua DPRD berjanji akan mengu-sahakan peningkatan pendidikandengan cara penganggaran. “Katanyaanggaran untuk membiayai fasilitastersebut akan dibahas,” kata Fredi.

Marsaili Tatubeket, berharapdengan adanya kegiatan tersebut dapatmemotivasi orang tua murid dan anakuntuk mengejar pendidikan yang lebihtinggi. “Mudah-mudahan dengankegiatan ini semangat bersekolah darimurid meningkat orang tua jugasemangat cari biaya pendidikan anak”harapnya.

(gsn)

Catatan Perjalanan Gerakan Mahasiswa Pelajar Sipora

MAPINANG - Panitia pemekaranDesa menggelar sosialisasi di 3 dusunwilayah Desa Saumanganya, Kecama-tan Pagai Utara, mulai dari DusunMapinang, Pinairuk dan Beubukkudari 6 sampai 9 April lalu.

Panitia Sosialisasi PemekaranDesa, Anderson Syam mengatakansosialisasi ini diharapkan masyarakatdan pemerintahan dusun serta BadanPerwakilan Desa (BPD) ikut terlibatdalam pemekaran ini.

Menurut Anderson, PeraturanDaerah (Perda) Nomor 14 tahun 2010menjadi faktor pendukung untuk

Panitia Pemekaran Desa Gelar Sosialisasi di Tiga Dusunmemekarkan desa. Pemekaran ini jugadidukung luasnya wilayah, banyak-nya jumlah penduduk, selain itupemerintah Kabupaten KepulauanMentawai sudah mengeluarkanperaturan pemekaran desa melaluiPerda No 14 tahun 2010 lalu. “Jaditergantung kesiapan dan kelengkapandalam memenuhi 9 persyaratan,”jelasnya, Jumat 6 April lalu.

Sedangkan tim lobi pemekaranDesa Raju Everlitan Tasirileleu dalamsosialisasi di tiga dusun menjelaskanbahwa rencana pemekaran ini tidakakan menghambat pembangunan yang

direncanakan seperti P2D Mandiriataupun PNPM-MP. “Sebelumpemekaran desa ini di ketuk palu olehbupati, itu artinya kita masih lingkupDesa Saumanganya, bererti kita jugaberhak mendapat pembangunan P2Dataupun PNPM,” terangnya.

Sementara Ketua Panitia Marta-ngiang Tasirileleu menghimbauseluruh lapisan masyarakat danpemerintah dusun serta BPD untukturut mendukung rencana pemekaranini, sebab dalam persiapan pemeka-ran desa, peran BPD dan Kadusadalah kunci utama dalam peme-

karan, sedangkan masyarakat jugamerupakan pendukung dan pendorongsemangat pemekaran tersebu. tersebut.

Rencananya wilayah Desa Sau-manganya tersebut akan di mekarkanmenjadi 4 Desa, yaitu Desa Saumanya(Dusun Saumanganya Timur, Sauma-nganya Barat dan SaumanganyaTengah), Desa Manganjo (DusunManganjo dan Guluguluk), DesaPasapuat (Dusun Pasapuat dan Putu-tukat), Desa Teitei Lagai (DusunMabulaubuggei, Pinairuk, Beubukkudan Mapinang).

(imj)

PENYULUHAN -Tim penyuluhan sedang memberikan permainan kepada Murid SMA N 01 Sipora Selatan

FOTO:DOK/GEMPAR

Page 23: Puailiggoubat Edisi 238

Suara Daun

Rus Akbar

Pascagempa dan tsunami diMentawai tahun 2010, kondisikelangkahan BBM tak kunjung bisa

dituntaskan oleh Pemerintah KabupatenKepulauan Mentawai, terutama jenispremium yang menjadi ‘idola’ bagimasyarakat Mentawai.

Para penyalur BBM dari Padang danagen-agen yang tersebar di Mentawai se-lalu kewalahan banyak para pembeli. De-retan derigen di pangkalan resmi menung-gu pembagian di dari juragan minyak.

Tak heran ketika masuk kapal dariPadang yang membawah puluhan minyakpremium, minyak tanah dan solar ke Men-tawai, hari itu juga langsung lenyap, entahdilenyapkan para pangkalan dengan alasanstok atau memang habis dibeli ke warga.

Namun lebih anehnya, setelahminyak di pangkalan habis, muncul kios-kios penjual minyak dengan harganyadua kali lipat dari harga sebelumnya.Usaha pemerintah dengan mengeluarkansurat keputusan dari bupati tak kunjungdi laksanakan. Harga yang ditetapkanRp6 ribu untuk jenis premium dianggapangin lalu. Lagi-lagi para pengencerminyak berkilah bahwa ini bukan minyaksubsidi dari pemerintah.

Kembali muncul pertanyaan nakal,terus minyak yang diangkut oleh kapalAPMS apakah minyak tidak bersubsidi,kemudian kenapa minyak non subsidibisa masuk ke Mentawai, apakah adaizin membawa minyak yang non subsidialias minyak industri.

Masih ingat akhir tahun lalu, polisi AirPolda Sumbar gencar menangkap kapal-kapal ke Mentawai yang membawa mi-nyak dengan alasan tidak memiliki suratizin. Tapi kenapa juga bisa lolos masuk keMentawai. Namun kondisi ini hanya akallicik pedagang untuk menaikkan harga.

Bisa juga maraknya para mafia BBMdi Indonesia, ada ulah-ulah para mafiauntuk menggerogoti dan membohongimasyarakat Mentawai secara keselu-ruhan. Ada hal yang perlu dilakukan olehpemerintah saat ini, yaitu membentukTim khusus, untuk melakukan investi-gasi soal kelangkaan BBM ini. Jika benarpara pengecer minyak itu membeli mi-nyak bukan minyak subsidi, tinggal me-nelusuri di mana asal minyak tersebut.Jika tidak benar alasan pengecer yangmembeli minyak non subsidi kepadaorang-orang tertentu. Saatnyalah peme-rintah mengambil sikap, dengan cara me-nangkapnya sesuai dengan aturan berlaku.

Masyarakat sudah lelah dengan kon-disi seperti, DPRD yang diharapkan un-tuk melakukan sepak terjang dengan mem-bentuk Tim Khusus namun tak kunjungmuncul. Polisi yang diharapkan untukmengayomi masyarakat bisa juga didugaada oknum yang terlibat dalam kasusminyak ini. Tinggal menunggu sepak ter-jang Bupati dan Wakil Bupati saat ini.***

Benang Kusut BBM diMentawai

BUDAYAPuailiggoubat NO. 238, 15 - 30 April 201223

Lagu berjudul Teteu AmusiatLoga telah dinyanyikan turuntemurun hingga sekarang,

terutama dikalangan anak-anak saatbermain di hutan atau di tepi pantai.Namun nyatanya orang-orang Men-tawai yang hidup di masa kini tidakmenangkap makna nyanyian tersebutmenceritakan kejadian gempa dantsunami.

Kebanyakan dari mereka meng-anggap, itu hanyalah sekedar nya-nyian canda yang telah ada sejak dulukala karena liriknya sedikit jenaka.Jika ditelaah maknanya lebih dalam,nyanyian itu merupakan nasehat darinenek moyang kepada anak cucunyauntuk memberi peringatan akanadanya bahaya gempa besar dantsunami di daerahnya.

Teteu secara harfiah diartikan

kakek, teteu juga berarti gempa bumi,istilah warga di pesisir pantai TimurSiberut menamai gempa. Amusiatartinya bernyanyi atau menjeritkarena ketakutan. Loga artinya tupai,

Menurut kepercayaan masyara-kat Mentawai dalam Arat Sabulung-an, ada beberapa penguasa di bumiini. Taikamanua merupakan rohleluhur yang berkuasa seantro seja-gat, Taikamanua bisa juga diartikanbanyak roh leluhur yang tinggaldilangit biasanya roh para leluhuryang bisa memberikan hujan, petirdan panas bumi.

Sementara roh yang menguasaihutan adalah Taikaleleu merekamenguasai hutan, memberikan kesu-buran tanah di hutan dan menjagahutan. Selain menjaga hutan, roh inijuga menjaga aliran sungai yang

mengalir di hutan. Roh ini di wujud-kan kedalam bentuk lakkokoinak,berbentuk kera besar atau genduruwo.

Roh penghuni air yaitu Taika-bagat Oinan. Ini tugasnya menjagaseluruh isi binatang yang ada di dalamair dan laut. Biasanya roh ini berben-tuk buaya putih atau Sikaoinan.

Sedangkan roh penguasa tanahatau perut bumi, inilah yang dinama-kan Tai Kabagat Polak atau Teteu takjelas bentuk yang disimbolkan Teteuini. Tidak salahlah ketika adanya ritualdi Mentawai para sikerei (ahlipengobatan) selalu memanggil roh-rohtersebut.

Syair lagu Teteu Amusiat Logaberintonasi terkejut dan ketakutan.Loga (tupai) merupakan binatangyang memiliki insting terhadapdatangnya sesuatu yang berkaitandengan alam seperti gempa, banjir.Sedang amusiat artinya menjerit.

Kalau diartikan secara seksamaTeteu Amusiat Loga adalah tupaisudah menjerit bertanda gempa akandatang. Berikut syair lagu tersebut.

Teteu amusiat logaKakek (gempa bumi), sang tupaimenjeritTeteu katinambu leleuKakek (gempa bumi), suara gemuruhdatang dari atas bukit-bukitTeteu girisit nyau’nyau’

Kakek (gempa bumi), ada tanahlongsor dan kehancuranAmugolu’ teteu ta pelebukKakek (gempa bumi) dari ruhkerang laut sedang marah(Berkaitan dengan laut)Arataddeake baikonaKarena pohon baiko telah ditebangKuilak, pai-pai gou’gou’Burung kuilak, ekor ayamberserakkanLei-lei gou’gou’Ayam-ayam berlarianBarasita teteuKarena disana kakek (gempabumi)telah datangLalaklak paguru seiletOrang-orang berlarian tak karuan.

Secara singkat pesan yang maudisampikan syair lagu itu adalahbahwa telah terjadi gempa dasyatdengan suara gemuruh yang besar,air laut juga ikut meluap, isi bumipanik.

“Ini adalah lagu untuk menge-nang kejadian masa lampau, tentangpengalaman nenek moyang terda-hulu, agar tidak terlupakan, merekamembuat cerita ini berupa lagu,namun sayang, banyak yang tidaktahu makna lagu ini,” kata MarkusSagari (70) tokoh Adat Desa Muntei,Kecamatan Siberut Selatan, Menta-wai. Gerson Merari Saleleubaja

Kewaspadaan akan bahaya besar yangmengintai Mentawai perlu ditingkatkan.Mentawai, daerah kepulauan di pesisirbarat Pulau Sumatera memiliki sejarahkegempaan panjang, bahkan tsunami

telah muncul sejak tahun 1833. Karena itunenek moyang orang Mentawai

menciptakan nyanyian yang men-ceritakan pengalaman pahit kejadian

gempa dan tsunami.

Iwak Peyek SegoJagung

Cowok : “Neng, nama kamusiapa?”Cewek : “Indah Wulaning AtiKristina Parmita Erni Yekti..”Cowok : “Wah panjang amat,nama panggilannya siapa?”Cewek : “Iwak Peyek!”

Cowok : “????”Cewek : “Lha kalo nama massendiri siapa?”Cowok : “Sembada GondoJayadi Agung...”Cewek : “Keren juga namamas... Trus aku manggilnyasiapa mas?”Cowok : “Sego Jagung.”Cewek : “O, ternyata kitaberjodoh ya mas...”

Iwak Peyek Ujian Dadakansekadarbecanda

Ujian Dadakan

Suatu hari, dosen mengadakanujian dadakan untuk matakuliahnya. Dosen itu melihat adamahasiswa yang nampak lesu,dia pun menegurnya.

Dosen : Hey Saudara, kenapaanda nampak lesu?Mahasiswa : Maaf Pak,

semalam saya tidak bisatidur, saya lembur ujian,Pak.Dosen : Kalau begitu, ujianditunda!Mahasiswa : Tapi Pak,saya sudah siap Pak!Dosen : Apa? Bagaimanakamu ini, tidur saja tidakbisa apalagi menjawab soalujian nanti. (int)

Page 24: Puailiggoubat Edisi 238

PuailiggoubatLingkungan No. 238, 15 - 30 April 201224

Sumatra Barat termasukkawasan rawan gempa bumidisebabkan letaknya di pantai

barat Sumatra yang secara tektonikberada berdekatan dengan zonasubduksi (subduction zone), yaituzona pertemuan atau perbatasanantara 2 lempeng tektonik berupapenunjaman lempeng India-Australiake bawah lempeng Eurasia.

Pergerakan lempeng-lempengini akan menyebabkan gempa yangtak jarang berkekuatan besar. Selainitu, Patahan Besar Sumatra(Sumatra great fault) yang masih aktifakan selalu pula mengancamkawasan itu apabila terjadipergeseran di zona patahantersebut. Ditambah pula, aktivitasgunung berapi yang masih aktif,misalnya Marapi, Tandikek, danTalang dapat menimbulkan getaranyang cukup kuat.

Antara zona subduksi, SesarSumatra, dan gunung-gunungberapi aktif ini saling berkaitan danmempengaruhi. Oleh karena itu,Sumbar bukan hanya rawanterhadap bencana gempa, namunjuga bencana lain yaitu letusangunung berapi, tsunami, bahkantanah longsor (akibat getarangempa).

Oleh sebab posisinya yang“dikepung” oleh sumber-sumbergempa , maka Sumbar menjadidaerah yang sering terkena (rawan)bencana ini. Beberapa gempa diSumbar tidak terjadi sekali getaransaja, tapi dapat berulang-ulangseperti serangkaian gempa yangpernah mengguncang Sumbar,

gempa susulan akan mengguncangbeberapa kali dalam waktu dekat.

Bahkan di Sumbar sering terjadigempa besar yang getarannya dapatpula dirasakan hingga ke propinsitetangga seperti Riau, Kepulauan Riau(Kepri), dan Jambi, bahkan hingga kenegara tetangga yaitu Singapura danMalaysia (kawasan Semenanjung).Sementara daerah-daerah yangtermasuk ke dalam kawasan pantaitimur Sumatra, seperti Riau danSumatra Selatan, tidak berada di dekatpusat gempa sehingga relatif aman dariaktivitas gempa yang kuat. Daerah-daerah yang berada di pantai timurSumatra hanya menerima getaran darigelombang seismik yang berasal daripusat gempa di pantai barat.

Sumber Gempa Sumatra Barat1). Zona subduksi antara lempeng

India-Australia dan lempeng Sunda/lempeng Eurasia (lempeng Sundaadalah bagian dari lempeng Eurasia,terutama yang meliputi kawasan AsiaTenggara) yang membentuk PalungSunda (Sunda trench) sepanjangsekitar 1.300 km memanjang di lautlepas Samudra Hindia dan relatifsejajar dengan garis pantai sebelahbarat Sumatra.

Lempeng Eurasia merupakanlempeng benua, sedangkan lempengIndia-Australia yang menunjam kebawah lempeng Eurasia merupakanlempeng samudera. Lempengsamudera yang memiliki rapat massayang lebih besar ketika bertumbukandengan lempeng benua akanmenyusup/menunjam ke bawah

lempeng benua membentuk zonapenunjaman (subduksi).

Gerakan lempeng ini adalahperlahan-lahan akibat gesekan didalam bumi dan menyebabkanpenumpukkan energi di zona subduksi.Pada saat batas elastisitas lempengterlampaui, maka terjadilah pelepasanenergi secara tiba-tiba dalam bentukgelombang gempa. Model gempa dizona subduksi kawasan Sumbar dapatdilihat pada gambar.

Zona subduksi dapat dibagimenjadi beberapa segmenberdasarkan perubahan kondisigeologi dan sejarah gempa. Zonasubduksi di sepanjang Sumatra terdiridari beberapa segmen, seperti segmenAceh, segmen Simeulue-Nias, segmenMentawai dan segmen Bengkulu.

Khusus untuk gempa di Sumbar,biasanya disebabkan oleh pergerakanlempeng di segmen Mentawai yangterletak di lepas pantai sebelah baratKepulauan Mentawai. Segmen iniberpotensi untuk menghasilkan gempabesar dengan kekuatan hingga M9.Dikarenakan sumber gempa ini beradadi dasar laut, maka gempa oleh sebabini memungkinkan terjadinyagelombang tsunami.

Dari hasil penyelidikan tentangancaman gempa di Palung Sunda,mengungkapkan bahwa setelah gempadan tsunami 2004 di segmen Aceh,ancaman gempa terbesar di zonaPalung Sunda adalah pada kawasansegmen Mentawai (posisi 0.7 – 5.5 0S). Catatan sejarah gempa yang terjadidi kawasan ini, mengungkapkanbahwa gelinciran (slip) pada saatterjadi gempa di bahagian utara

segmen ini dapat melebihi 10 meter(dengan kelajuan convergence rata-rata 5 cm/tahun). Sedangkan gelincirandi bagian selatan dapat mencapaimaksimal 10 meter

Zona subduksi ini telahmenyebabkan terbentuknya jajaranpegunungan ‘Bukit Barisan’ disepanjang Sumatra, dari ujung utara diAceh hingga ujung selatan di Lampungdengan puncak tertinggi adalah G.Kerinci (3805 m di atas permukaanlaut) yang terletak di perbatasanSumbar-Jambi . Bukit Barisan terbentukoleh sebab naiknya magma akibatpergeseran antara lempeng di zonasubduksi.

Jajaran pegunungan ini telahmenghasilkan pemandangan yangmenarik. Apabila kita datang dari Riaumenuju Sumbar, maka kita akanmemasuki jajaran pegunungan inimelalui Rantau Berangin menujuPangkalan dan bersedia untukmelintasi pegunungan yang lebih tinggisebelum menuruni lereng curam yangdibuat berkelok-kelok, disebut sebagai“Kelok Sembilan” untuk menuju lembahLimapuluh kota. Jajaran pegununganini terbentuk oleh pergeseran antarlempeng di zona subduksi, sehinggamenyebabkan naiknya magma danmembentuk jajaran pegunungan.

2. Patahan/sesar besar Sumatraatau disebut juga dengan SesarSemangko, memanjang di sepanjangPulau Sumatra, mulai dari ujung Acehhingga Selat Sunda, dengan bidangvertikal dan pergerakan lateralmengkanan (dextral-strike slip). Sesarini menyebabkan terjadinya gempa didarat oleh sebab pelepasan energi di

sesar/patahan Semangko apabilasesar tersebut teraktifkan kembali(peristiwa reaktivasi sesar) denganbergesernya lapisan batuan disekitar zona sesar tersebut.

Pergerakan sesar yangmerupakan salah satu sesar teraktifdi dunia ini diyakini disebabkan olehdesakan lempeng India-Australia kedalam lempeng Eurasia. Bagianbarat sesar ini bergerak ke utaradan bagian timur bergerak keselatan. Jika lama tidak terjadigempa besar, artinya sedang terjadipengumpulan energi di patahantersebut. Di sepanjang PatahanSumatera ini terdapat pula ribuanpatahan kecil yang juga dapatmengakibatkan rawan gempa.Seperti halnya gempa asal laut,gempa darat di Sumatera biasanyajuga cukup besar danmenyebabkan kerusakan yangcukup parah. Model gempa diPatahan Sumatra kawasan Sumbardapat dilihat pada Gambar di atas.

Di Sumbar, Sesar Semangko inidapat dilihat dengan wujudnyasuatu bentang alam yang indah danlangka terjadi di dunia, yaitu ‘NgaraiSianok’ . Lembah dengan dindingcuram berkedalaman sekitar 100 m,memanjang sekitar 15 km, dan lebarsekitar 200 m ini terletak diBukittinggi dan merupakan bagiandari Sesar Sumatra. Maka takheran kenapa wilayah SumateraBarat kerap diguncang Gempayang berasal dari Samuderamaupun daratan.

gempapadang.wordpress.com