Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan...
Transcript of Pu ji Syukur kehadirat Allah SWT - depkes.go.id · penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan...
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya “Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Tahun 2013” dapat diterbitkan. Buku ini merupakan salah satu sarana yang dapat
digunakan sebagai pelaporan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil
pembangunan Kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Pelayanan Minimal
dibidang kesehatan di Kabupaten Sarolangun. Dengan demikian dapat dikatan bahwa
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun ini pada intinya berisi berbagai data/informasi
yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten
Sarolangun.
Dalam penyusunan Profil Kesehatan ini digunakan data yang bersumber dari unit-
unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun serta di berbagai
sumber lainnya diluar lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun. Untuk
menjamin keabsahan data dilakukan validasi data melalui pemutahiran data dan
informasi dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui rapat kerja dengan bidang-
bidang terkait.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun tahun 2013, diharapkan dapat
memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Kesehatan tahun
2013, sekaligus memeberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan
maupun dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan tahun 2013 dengan
mengacu kepada SPM dan MDGs tahun 2015.
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun
berikutnya, diharapkan saran serta kritik yang sifatnya membangun serta partisipasi dari
semua pihak, khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat
waktu sesuai kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya sehingga
tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun tahun 2013, kami ucapkan terima
kasih.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun H. ADNAN. HS, SE. M.Kes Pembina TK I NIP. 19631231 198412 1 012
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
1
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
rofil Kesehatan Kabupaten Sarolangun merupakan gambaran tentang situasi
kesehatan di Kabupaten Sarolangun yang selalu diterbitkan setiap tahun. Profil
Kesehatan Kabupaten Sarolangun memuat berbagai data kesehatan dan pendukung
lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, ekonomi,
pendidikan dan keluarga berencana. Data dianalis secara sederhana dengan bentuk
tampilan tabel dan grafik serta naratif dan diharapkan nanti dapat memberikan
informasi mengenai data-data bidang kesehatan kepada masyarakat luas.
Profil Kesehatan Kabupaten berguna sebagai sarana penyedia data dan informasi
dalam rangka mendukung manajemen kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten
Sarolangun juga dapat digunakan sebagai sarana pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan upaya kesehatan di Kabupaten. Sebagian besar masyarakat Kabupaten
Sarolangun masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan walau dalam skala minimal.
Banyak hal yang menjadi penyebab, yaitu selain faktor teknis juga faktor-faktor
geografi, ekonomi dan sosial.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun merupakan bagian dari Profil Kesehatan
Indonesia. kita ketahui bahwa sekarang Profil Kesehatan Indonesia selalu mengalami
perubahan-perubahan, oleh sebab itu Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun
mengalami berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi maupun dalam bentuk
fisiknya. Pada saat ini Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun dibentuk dalam satu buku
yang terdiri dari Buku Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun yang berisi tentang analis
dan lampiran yang berisi tabel-tabel mengenai data-data kesehatan yang telah dicapai
tahun 2013 .
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
2
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Pendidikan masyarakat yang relatif tinggi dan akses terhadap informasi tentang
segala hal termasuk informasi kesehatan, serta kesadaran hukum yang semakin tinggi,
menyebabkan semakin bervariasi dan tinggi tuntutan kebutuhan kesehatan mereka. Hal
ini akan membawa dampak luas dalam pelayanan kesehatan termasuk kesiapan
informasi untuk mendesain dan menilai pelayanan kesehatan yang tepat. Dari sisi
penyedia, globalisasi membawa dampak persaingan yang lebih terbuka dan persaingan
yang lebih efisien. Dalam hal ini organisasi pelayanan kesehatan yang modern, efisien
dan efektif adalah yang dipilih oleh konsumen. Desentralisasi adalah kebijakan yang
juga mendorong terjadinya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Faktor-faktor
diatas menuntut profesionalisme organisasi kesehatan termasuk sistem informasi
kesehatannya. Untuk dapat mendukung profesionalisme maka tujuan pembuatan Profil
Kesehatan Kabupaten Sarolangun ini adalah :
Tujuan Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun.
Tujuan Umum
Tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013 adalah
memberikan informasi kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi dalam
rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan
berdaya guna.
Tujuan Khusus
1. Tersedianya data dan informasi tentang keadaan umum Kabupaten Sarolangun
tahun 2013 yang meliputi situasi geografis, demografi serta keadaan lingkungan
yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status
kesehatan masyarakat.
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan sebagai alat untuk memantau dan
mengevaluasi program-program kesehatan di Kabupaten Sarolangun.
3. Tersedianya data sarana dan prasarana yang dapat memacu perbaikan dan
penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan di semua tingkat.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
3
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Desentralisasi bidang kesehatan, dalam pencapaian masyarakat Indonesia yang
sehat sangat ditentukan oleh pencapaian kabupaten sehat dan kecamatan sehat, oleh
karena itu indikator Kabupaten Sehat harus mengacu pada indikator Indonesia Sehat
2013. Kendala yang dihadapi dalam melengkapi data dan informasi kesehatan serta
yang terkait adalah kelengkapan data terutama yang bersumber dari kecamatan. Dalam
perkembangannya sesuai dengan reformasi bidang kesehatan maka judul profil
kesehatan disesuaikan dengan periode tahun data yang artinya profil kesehatan
kabupaten Sarolangun tahun 2013 menggambarkan periode data tahun 2013.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Tahun 2013 ini diharapkan
dapat bermanfaat dalam mendukung Manajemen Kesehatan yang lebih baik terutama
untuk mendukung pencapaian Indikator SPM dan MDGs 2015.
A. Sistematika
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun 2013 dapat
diuraikan sebagai berikut :
Bab I – Pendahuluan. Bab ini berisi tentang maksud dan tujuan penerbitan
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun 2013 dan Sistematika penyajian.
Bab II – Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk. Bab ini berisikan tentang
gambaran umum Kabupaten Sarolangun, yang meliputi letak geografis dan
informasi umum lainnya yang berkaitan atau berhubungan dengan derajat
kesehatan masyarakat serta faktor lain, seperti kependudukan, ekonomi dan
pendidikan.
Bab III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisikan tentang informasi
kesehatan, yang meliputi indikator-indokator pencapaian dan besaran target
yang ingin dicapai pada tahun 2013. Bahasan dilakukan secara sistematis diawali
dengan umur harapan hidup (UHH), angka kematian balita (AKABA), dan Angka
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
4
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
kematian ibu (AKI). Serta beberapa jumlah penyakit yang ada tahun 2013, serta
status gizi bayi dan balita yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisikan tentang Visi dan Misi
Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sarolangun serta sasaran-sasaran yang
telah dicapai tahun 2013, dan program-program yang dilaksanakan mengukur
keberhasilan pebangunan kesehatannya melalui Indikator Sehat tahun 2013.
Bab V – Pelaksanaan Standar Minimal Bidang Kesehatan Tahun 2013. Bab ini
berisikan tentang Pencapaian Pelaksanaan Standar Minimal Bidang Kesehatan
Tahun 2013.
Bab VI - Penutup. Bab ini berisikan tentang kesimpulan pelaksanaan
Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Sarolangun.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
5
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
A. Kondisi Geografis
abupaten Sarolangun secara geografis terletak di bagian barat Provinsi Jambi,
dengan luas 6.174,43 Km2 dan terletak pada Ketinggian 20 M sampai 600 M dari
permukaan laut terdiri dari dataran rendah 5,248 Km (85%) dan dataran tinggi seluas
926 Km (15%) dan berada pada posisi cukup strategis yang merupakan interaksi dari
jalan Lintas Sumatera (dari Utara ke Selatan) dan Poros Sarolangun – Muara Tembesi.
Secara geografis Wilayah Kabupaten Sarolangun berada pada posisi 1020 03’ 39”
BT sampai 1030 13’ 17” BT dan 010 53’ 39” LS sampai 020 46’ 24” LS (Meridian
Greenwich) dan Ibukota Kabupaten berada di Kota Sarolangun yang berjarak lebih
kurang 179 Km dari Ibukota Provinsi Jambi.
Secara Administrasi, Kabupaten Sarolangun terbagi menjadi 10 Kecamatan, 148
Desa dan 10 Kelurahan. Jarak dari ibukota provinsi Jambi ke ibukota kabupaten
Sarolangun sekitar 179 Km dan dapat ditempuh selama 4 jam perjalanan dengan
kendaraan roda empat. Jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun tahun 2013 mencapai
265,3290 Jiwa terdiri dari laki-laki 135.459 Jiwa dan perempuan sebanyak 129.870 Jiwa.
Kabupaten Sarolangun memiliki iklim tropis basah dengan temperatur berkisar
antara 200C - 320C dan curah hujan antara 2.400 - 2.500 mm per tahun. Temperatur
udara rata-rata tercatat sebesar 240C dengan suhu tertinggi 320C pada bulan Agustus
dan terendah 200 C pada bulan Desember.
Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten
Sarolangun Bangko dengan batas-batas wilayah Administrasi Kabupaten Sarolangun
adalah sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
6
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra
Selatan.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi
Bengkulu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
B. Kepemerintahan
Kabupaten Sarolangun merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jambi yang
sebelumnya berada dalam wilayah Kabupaten Merangin. Mengingat bahwa
pertumbuhan penduduk di Sarolangun yang semakin meningkat dan tingkat kebutuhan
pelayanan masyarakat juga semakin tinggi baik dibidang pelayanan publik maupun di
bidang kesehatan maka dibentuklah kabupaten Sarolangun guna memudahkan
pelayanan terhadap masyarakat. Kabupaten Sarolangun keadaan wilayahnya sangat
bervariasi antara berbukit, bergelombang dan datar. Wilayah bagian timur dan barat
datar bergelombang dan wilayah selatan berbukit bukit.
Kabupaten Sarolangun terdiri dari 10 Kecamatan dan 158 Desa dan Kelurahan
dengan jumlah penduduk 265,329 Jiwa dan tersebar di 10 kecamatan yang ada di
Kabupaten Sarolangun.
C. Kependudukan
Berdasarkan data dari kantor BPS Kabupaten Sarolangun Tahun 2013 jumlah
penduduk Kabupaten Sarolangun sebanyak 265.329 jiwa (135.459 laki-laki dan 129.870
perempuan), dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,5 % per tahun.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
7
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
No. Kecamatan Jumlah Penduduk
Jumlah Laki-laki Perempuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Batang Asai
Limun
Cermin Nan Gedang
Pelawan
Singkut
Sarolangun
Batin VIII
Pauh
Air Hitam
Mandiangin
8.795
8.452
6.005
15.479
19.898
25.348
9.915
11.293
13.079
17.198
8.484
8.075
5.694
14.834
19.079
24.310
9.510
10.861
12.575
16.448
17.279
16.527
11.699
30.310
38.977
49.658
19.425
22.154
25.654
33.646
Jumlah 2013 135.459 129.870 265.329
Jumlah 2012 132.108 126.604 258.712
Jumlah 2011 128.953 123.448 252.401
Jumlah 2010 125.796 120.449 246.245
Jumlah 2009 111.255 106.975 218.230
Sumber : BPS Kabupaten Sarolangun dan Estimasi Diskes Kab. Sarolangun
Dari tabel di atas kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya adalah
kecamatan Sarolangun yaitu berjumlah 49.658 orang dan kecamatan yang paling sedikit
penduduknya adalah Kecamatan Cermin Nan Gedang dengan jumlah penduduk
berjumlah 11.699 orang.
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2013
No. Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
0-4
5-14
15-44
45-59
60+
15.241
40.238
51.318
18.330
10.332
13.448
38.267
49.522
16.972
11.661
28.689
78.505
100.840
35.302
21.993
Jumlah 135.459 129.870 265.329
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
8
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Dari tabel di atas terlihat bahwa di Kabupaten Sarolangun kelompok umur
penduduk yang paling banyak adalah pada usia 15-44 tahun dengan jumlah 100.840
orang, sedangkan kelompok umur yang paling sedikit adalah pada usia 60+ dengan
jumlah 21.993 orang.
Gambar 2.1. Peta Sebaran Penduduk dan Titik Puskesmas
Kabupaten Sarolangun
Sejalan dengan kebijakan yang akan diambil pemerintah dalam membangun
daerah juga memperhatikan jumlah penduduk, sebaran dan laju pertumbuhannya,
untuk itu perlu dilakukan proyeksi jumlah penduduk untuk 5 tahun kedepan, dimulai
dari tahun 2011 sampai dengan 2016. Dimana sebagai tahun dasar digunakan tahun
2008, proyeksi dilakukan untuk setiap kecamatan, dengan menggunakan angka laju
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
9
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
pertumbuhan penduduk setiap kecamatan, dan untuk proyeksi penduduk Kabupaten
Sarolangun didapat dari jumlah total setiap kecamatan. Proyeksi dilakukan dengan
menggunakan metode bunga berganda, dari proyeksi yang dilakukan, terlihat pada
tahun 2016, penduduk di Kabupaten Sarolangun akan berjumlah 262.931 jiwa.
A. Sosial Ekonomi
Kinerja pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakat merupakan
gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu
terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat yang mencakup kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya dan olahraga. Hasil evaluasi
pelaksanaan pembangunan pada aspek kesejahteraan masyarakat selama periode
2007-2011 adalah sebagai berikut :
1. Ekonomi.
Kinerja kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten Sarolangun selama
periode tahun 2007-2011 dapat dilihat dari indikator pertumbuhan PDRB, laju inflasi,
PDRB per kapita, Garis Kemiskinan, Gini Rasio dan angka kriminalitas yang
tertangani. Perkembangan kinerja pembangunan pada kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Pertumbuhan PDRB
Pertumbuhan PDRB merupakan indikator untuk mengetahui kondisi
perekonomian secara makro yang mencakup tingkat pertumbuhan sektor-sektor
ekonomi dan tingkat pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Laju
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sarolangun atas dasar harga berlaku selama
periode 2007-2011 mengalami pertumbuhan yang meningkat, sampai dengan
tahun 2011 mencapai sebesar Rp.4.667.127.000.000,-
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
10
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Tabel 2.3. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2007 s/d 2011
atas Dasar Harga Berlaku (dalam juta rupiah) Kabupaten Sarolangun
No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
1. Pertanian 87.146 40,04 1.150.172 43,05 1.325.942 41,32 1.512.891 39,86 1.748.011 37,45
2. Pertambangan &
Penggalian 436.238 19,69 442.299 16,56 555.567 17,31 745.185 19,64 986.308 21,13
3. Industri
Pengolahan 60.314 2,72 68.785 2,57 88.218 2,75 146.099 3,85 191.654 4,11
4. Listrik,Gas, & Air
bersih 6.297 0,28 7.820 0,29 9.306 0,29 10.876 0,29 14.425 0,31
5. Konstruksi 135.510 6,12 167.024 6,25 197.439 6,15 219.868 5,79 284.786 6,10
6. Perdagangan,
Hotel, & Restoran 266.950 12,05 319.784 11,97 412.903 12,87 457.396 12,05 628.796 13,47
7. Pengangkutan &
Komunikasi 121.741 6,69 145.352 6,56 159.806 5,98 179.411 4,73 212.994 4,56
8. Keuangan, sewa,
& Js. Perusahaan 59.973 3,29 75.255 3,40 94.257 3,53 123.563 3,26 146.985 3,15
9. Jasa-jasa 166.835 9,17 202.730 9,15 261.462 9,79 399.898 10,54 453.168 9,71
PDRB 1.480.579 2.215.792 2.671.411 3.209.035 3.755.447
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sarolangun atas dasar harga Konstan
Tahun 2000 selama periode 2007-2011 juga mengalami pertumbuhan yang
meningkat. Rincian PDRB Kabupaten Sarolangun atas dasar harga Konstan Tahun
2000 dapat dilihat pada tabel 2.4.
Tabel 2.4. Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2006 s/d 2010
atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 (dalam juta rupiah) Kabupaten Sarolangun
No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011
(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %
1. Pertanian 435.551 44,53 502.958 47,67 548.125 48,11 581.921 47,25 610.173 45,54
2. Pertambangan
& Penggalian 127.608 13,05 99.974 9,48 104.066 9,13 131.797 10,70 150.150 11,21
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
11
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
3. Industri
Pengolahan 35.359 3,61 36.445 3,45 39.735 3,49 51.404 4,17 58.762 4,39
4. Listrik, Gas, &
Air Bersih 2.595 0,27 2.998 0,28 3.550 0,31 4.049 0,33 4.756 0,35
5. Konstruksi 62.704 6,41 70.834 6,71 76.476 6,71 77.030 6,25 89.564 6,68
6.
Perdagangan,
Hotel , &
Restoran
147.342 15,06 155.477 14,74 170.415 14,96 179.642 14,59 205.878 15,36
7. Pengangkutan
& Komunikasi 66.801 6,83 67.911 6,44 70.973 6,23 71.399 5,80 76.876 5,74
8.
Keuangan,
Sewa, & Js.
Perush.
43.558 4,45 50.818 4,82 54.222 4,76 60.378 4,90 67.172 5,01
9. Jasa-jasa 56.678 5,79 67.696 6,42 71.802 6,30 74.006 6,01 76.654 5,72
PDRB 978.196 1.055.110 1.139.367 1.231.627 1.339.988
Dari tabel tersebut, kontribusi sektor usaha terbesar terhadap PDRB
Kabupaten Sarolangun adalah sektor Pertanian dan perdagangan, hotel dan
restoran sedangkan kontribusi sektor usaha terkecil terhadap PDRB Kabupaten
Sarolangun adalah sektor Listrik, Gas dan Air Bersih. Pada tahun 2011 kontribusi
usaha terbesar sektor usaha Pertanian sebesar 45,54 %, dan Perdagangan, Hotel
dan Restoran sebesar 15,36 %, sedangkan kontribusi sektor usaha terkecil sektor
usaha Listrik, Gas dan Air Bersih sebesar 0,35 %.
Peningkatan Laju Pertumbuhan PDRB berimplikasi terhadap kondisi
perekonomian Kabupaten secara makro yang ditunjukan dengan Laju
Pertumbuhan Ekonomi selama Tahun 2007-2011 mengalami pertumbuhan yang
positif.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
12
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Grafik 2.1. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sarolangun dan
Provinsi Jambi Tahun 2006-2010
b. Laju Inflasi
Laju inflasi merupakan ukuran yang dapat menggambarkan
kenaikan/penurunan harga dari sekelompok barang dan jasa yang berpengaruh
terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Laju inflasi Kabupaten Sarolangun
selama.
periode tahun 2006-2010 mengalami pertumbuhan yang fluktuatif dan
berada di bawah rata-rata Provinsi Jambi. Pada tahun 2006 rata-rata Laju Inflasi
di Kabupaten Sarolangun sebesar 12,20 %, dan tahun 2010 sebesar 8,89 %.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
20062007
20082009
2010
5.89
6.82 7.16
6.37
7.306.92
7.66 7.86 7.99 8.18
Laju
Pe
rtu
mb
uh
an E
kon
om
i
Tahun
PDRB Jambi
PDRB Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
13
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Sedangkan Laju Inflasi diatas rata-rata Provinsi pada tahun 2010 sebesar
10,52%. Besaran laju inflasi yang terjadi lebih diakibatkan pada permintaan
masyarakat akan bahan kebutuhan pokok.
Grafik 2.2. Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Sarolangun dan
Provinsi Jambi Tahun 2006-2010
c. PDRB Perkapita
Pada tahun 2010 gambaran perekonomian Kabupaten Sarolangun secara
makro dapat juga terlihat melalui beberapa indikator makro ekonomi lainnya
seperti PDRB perkapita dan pendapatan regional perkapita. PDRB perkapita atas
dasar harga berlaku menggambarkan besarnya PDRB per penduduk, sedangkan
PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi riil (nyata) perkapita (perkepala). Pendapatan regional
perkapita berguna untuk menentukan besarnya pendapatan bersih yang
diperoleh perkapita (perkepala) penduduk Kabupaten Sarolangun. Dengan
mencermati perkembangan kedua indikator makro ekonomi ini akan dapat
menggambarkan kondisi perekonomian dan perkembangan nilai tambah yang di
hasilkan penduduk perkapita (perkepala).
2006 2007 2008 2009 2010
Inflasi Jambi 10.66 7.24 11.57 2.49 10.52
Inflasi Sarolangun 12.2 5.27 8.46 2.77 8.89
0
2
4
6
8
10
12
14
Laju
Infl
asi
Tahun
Inflasi Jambi
Inflasi Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
14
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
PDRB perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2010 sebesar
Rp.15.250.855,94,- setahun, PDRB perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2009
sebesar Rp.14.704.967,33,- setahun, tahun 2008 hanya mencapai
Rp.12.481.129,00 hal ini berarti telah terjadi kenaikan PDRB perkapita sebesar
19,31 % dari tahun sebelumnya. Jika dihitung berdasarkan atas dasar harga
konstan 2000, PDRB perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2010 adalah sebesar
Rp.5.005.531,04 setahun dengan mengalami penurunan PDRB perkapita sebesar
5,92 % dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp.5.220.997,86 Sedangkan
besarnya nilai pendapatan regional perkapita Kabupaten Sarolangun tahun 2010
adalah sebesar Rp.13.763.085,42 angka ini menunjukkan bahwa besarnya
pendapatan bersih yang diperoleh penduduk Kabupaten Sarolangun di tahun
2010 perkepala (perkapita adalah sebesar Rp. 13.763.085,42 setahun atau
Rp.1.146.923,78 sebulan, dimana pendapatan bersih ini telah mengalami
kenaikan sebesar 3,71 % dari tahun sebelumnya (sama dengan kenaikan PDRB
perkapita), sebelumnya di tahun 2009 hanya mencapai Rp.13.270.450,03 setahun
atau Rp.1.105.870,84 sebulan.
Grafik 2.3. Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Sarolangun dan
Provinsi Jambi Tahun 2006-2010
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
15
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
d. Garis kemiskinan
Garis kemiskinan adalah suatu tingkat minimum pendapatan yang
dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup. Garis kemiskinan
Kabupaten Sarolangun lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jambi. tahun 2006
adalah sebesar Rp.183.906,/kapita/bulan, pada tahun 2010 menjadi sebesar
Rp.297.111,-/kapita/bulan.
Grafik 2.4. Perkembangan garis kemiskinan Kabupaten Sarolangun dan
Provinsi Jambi Tahun 2006-2010
Pengukuran kemiskinan yang dilakukan oleh BPS menggunakan konsep
kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic need approach). Menurut
pendekatan ini, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Konsep ini tidak
hanya digunakan oleh BPS tetapi juga oleh negara-negara lain seperti Senegal,
Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Sierra Leone dan Gambia. Dengan pendekatan
ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
16
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
pengeluaran. Menurut pendekatan ini, penduduk miskin adalah penduduk yang
mempunyai rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis
kemiskinan (GK). Secara teknis GK dibangun dari dua komponen yaitu Garis
Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). Garis
Kemiskinan Makanan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan
yang disetarakan dengan 2.100 kilokalori perkapita per hari ditambah kebutuhan
minimum non makanan yang mencakup perumahan, sandang, pendidikan dan
kesehatan.
Di Provinsi Jambi sendiri, jumlah penduduk miskin setiap tahunnya
mengalami penurunan, pada tahun 2006 jumlah penduduk miskin di Provinsi
Jambi sebesar 304.600, tahun 2007 sebesar 281.900 dan tahun 2009 menurun
menjadi 245.000 jiwa, tahun 2010 menurun menjadi 260.300 jiwa. Sebagai salah
satu kabupaten dalam Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun memiliki jumlah
penduduk miskin yang relative besar.
Pada tahun 2006 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sarolangun
sebesar 37,3 ribu, tahun 2007 sebesar 33,7 ribu orang, tahun 2008 sebesar 25,2
ribu orang, tahun 2009 sebesar 21,7 ribu orang. Tahun 2010 jumlah penduduk
miskin naik menjadi 23,9 ribu orang. Selama periode 2006–2010. Bila dilihat dari
laju penurunan jumlah penduduk miskin di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
Jambi selama tahun 2006–2010 penurunan penduduk miskin di Kabupaten
Sarolangun rata–rata 9,67 persen per tahunnya.
Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Miskin Berdasarkan Kabupaten/Kota
Tahun 2006 – 2010 (dalam ribuan)
Kabupaten/Kota 2006 2007 2008 2009 2010
1. Kerinci 38,3 34,8 24,1 22,8 17,9
2. Merangin 38,9 34,2 27,5 25,5 27,2
3. Sarolangun 37,3 33,7 25,2 21,7 23,9
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
17
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
4. Batang Hari 36,4 33,1 23,2 22,8 24,6
5. Muaro Jambi 25,0 21,9 13,7 14,4 18,2
6. Tanjab Timur 28,9 28,3 28,8 26,4 25,4
7. Tanjab Barat 29,8 31,6 34,0 30,2 31,0
8. Tebo 24,7 21,7 16,2 15,9 19,2
9. Bungo 22,3 19,6 13,7 14,6 17,3
10. Kota Jambi 22,9 23,2 54,9 50,7 52,5
Provinsi Jambi 304,6 281,9 261,2 245,0 260,3
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Sarolangun tahun 2006–2010,
Persentase terbesar pada tahun 2006 sebesar 18,23 %, dan terendah pada tahun
2010 sebesar 9,67 %.
Tabel 2.6. Persentase Penduduk Miskin berdasarkan Kabupaten/Kota
di Provinsi Jambi Tahun 2006 – 2010
Kabupaten/Kota 2006 2007 2008 2009 2010
1. Kerinci 12,51 11,30 7,71 7,25 7,83
2. Merangin 14,05 12,10 9,50 8,65 8,08
3. Sarolangun 18,23 16,11 11,69 9,85 9,67
4. Batang Hari 17,20 15,42 10,49 10,11 10,19
5. Muaro Jambi 8,47 7,13 4,35 4,54 5,29
6. Tanjab Timur 13,97 13,44 13,49 12,21 12,41
7. Tanjab Barat 12,48 12,79 13,43 11,65 11,08
8. Tebo 10,05 8,69 6,34 6,10 6,42
9. Bungo 8,92 7,63 5,12 5,32 5,7
10. Kota Jambi 5,18 5,04 11,63 10,54 9,9
Provinsi Jambi 11,37 10,27 9,28 8,55 8,4
Untuk Kabupaten Sarolangun persentase penduduk miskin semakin
berkurang setiap tahunnya. Pada tahun 2006 persentase penduduk miskin di
Kabupaten ini sebesar 18,23 persen artinya dari total jumlah penduduk di
Kabupaten Sarolangun 18,23 persen penduduk merupakan penduduk miskin,
sedangkan sisanya tergolong penduduk menengah dan kaya. Untuk tahun 2010,
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
18
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
persentase penduduk miskin di Kabupaten Sarolangun menurun drastis menjadi
9,67 persen.
B. Pendidikan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu ukuran yang
dapat digunakan untuk melihat upaya dan kinerja pembangunan dengan
dimensi yang lebih luas karena memperlihatkan kualitas penduduk dalam hal
kelangsungan hidup, intelektualitas dan standar hidup layak. IPM disusun dari
tiga komponen yaitu lamanya hidup, yang diukur dengan harapan hidup pada
saat lahir ; tingkat pendidikan, diukur dengan kombinasi antara melek huruf
pada penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah ; serta tingkat kehidupan
yang layak dengan ukuran pengeluaran perkapita (purchasing power parity).
Pada tahun 2009 IPM Kabupaten Sarolangun telah mencapai skor 72,00, angka
tersebut masih jauh dibawah angka rata-rata Provinsi Jambi sebesar 72,45.
Untuk itu menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk meningkatkan
nilai IPM tersebut, usaha perbaikan secara bertahap dimulai dengan mendorong
komponen meningkatkan kehidupan yang layak dan meningkatkan pendidikan
sampai dengan 9 tahun serta meningkatkan usia harapan hidup. Selengkapnya
IPM Kabupaten Sarolangun dapat dilihat pada Grafik di bawah ini :
Grafik 2.5. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Sarolangun dan Provinsi Jambi Tahun 2006-2009
2006 2007 2008 2009
IPM Jambi 71.29 71.46 71.99 72.45
IPM Sarolangun 70.30 70.74 71.36 72.00
69
69.5
70
70.5
71
71.5
72
72.5
73
Nila
i
Tahun
IPM Jambi
IPM Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
19
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Grafik 2.6. Perkembangan Komponen Angka Harapan Hidup Kabupaten Sarolangun dan
Provinsi Jambi Tahun 2006-2009
Untuk komponen lamanya rata-rata hidup, yang diukur dengan harapan
hidup pada saat lahir, lamanya hidup di Kabupaten Sarolangun masih lebih
tinggi dari Provinsi Jambi, dimana pada tahun 2009 sebesar 69,27 tahun.
Peningkatan ini menunjukan arah pembangunan di Kabupaten Sarolangun sudah
lebih baik dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 71,98 tahun pada akhir
tahun 2016.
2006 2007 2008 2009
IPM Jambi 71.29 71.46 71.99 72.45
IPM Sarolangun 70.30 70.74 71.36 72.00
69
69.5
70
70.5
71
71.5
72
72.5
73
Nila
i
Tahun
IPM Jambi
IPM Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
20
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
a.2. Angka Melek Huruf
Untuk komponen tingkat pendidikan, yang diukur dari kombinasi antara
angka melek huruf pada penduduk dewasa dan rata-rata lama sekolah, angka
melek huruf adalah persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin. Kemampuan baca tulis tercermin dari data
Angka Melek Huruf, dalam hal ini merupakan persentase penduduk usia 10
tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin.
Penduduk Sarolangun yang sudah mampu membaca dan menulis huruf
latin tahun 2007 dan 2008 mencapai 93,70 persen, sisanya sebanyak 6,30 persen
belum mampu membaca dan menulis huruf latin. Diperkirakan penduduk yang
tidak dapat membaca dan menulis di Kabupaten Sarolangun sebagian besar
terkonsentrasi pada penduduk usia tua.
Tabel 2.13. Perkembangan Angka Melek Huruf Penduduk Kabupaten Sarolangun
dan Kabupaten/Kota Lain di Provinsi Jambi Tahun 2005- 2009
No. Kabupaten/Kota
dan Provinsi/
Angka Melek Huruf (persen)
2005 2006 2007 2008 2009
1. Kerinci 96.2 97.2 97.22 97.22 97,23
2. Merangin 96.9 96.9 96.90 97.38 97,39
3. Sarolangun 93.6 93.6 93.70 93.70 93,82
4. atanghari 97.6 97.6 97.56 97.56 97,57
5. Muara Jambi 93.9 94.5 95.89 95.89 95,90
6. Tanjab Timur 92.4 92.4 92.40 92.40 92,42
7. Tanjab Barat 97.9 97.9 97.90 97.90 97,91
8. Tebo 94.9 94.9 94.90 94.90 94,91
9. Bungo 96.1 96.1 96.10 96.10 96,15
10. Kota Jambi 97.6 98.1 98.76 98.76 98,77
11. Kota Sungai Penuh - - - 97.22 97,23
JAMBI 96.0 96.0 96.00 96.05 96,06
Berdasarkan Tabel 2.13. dapat dilihat bahwa angka melek huruf penduduk
Kabupaten Sarolangun baik pada tahun 2007 maupun 2008 adalah 93,70 %.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
21
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Angka tersebut masih dibawah angka rata-rata melek huruf Provinsi Jambi yang
mencapai 96,05% dan 96,06% pada tahun 2007 dan 2008. Suatu hal yang sangat
menyedihkan lagi adalah bahwa angka melek huruf penduduk Kabupaten
Sarolangun adalah nomor 10 dari sebelas Kabupaten/kota di Provinsi Jambi dan
hanya berada diatas kabupaten Tanjung Jabung Timur.Ini adalah tantangan dan
tugas berat Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun dimasa mendatang.
Rendahnya angka melek huruf tersebut salah satunya disebabkan oleh kondisi
wilayah, ekonomi masyarakat dan infra struktur termasuk faktor kultur
masyarakat.
Grafik 2.7. Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Sarolangun dan
Provinsi Jambi Tahun 2006-2009
Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan
keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai
kesejahteraannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat maka semakin
terbuka pula peluang untuk mencapai tingkat kesejahteraan. Pemerintah
2006 2007 2008 2009
Angka Melek Huruf Jambi 95.97 96.00 96.05 96.06
Angka Melek Huruf Sarolangun 93.66 93.70 93.70 93.82
92.00
92.50
93.00
93.50
94.00
94.50
95.00
95.50
96.00
96.50
Pe
rse
n
Tahun
Angka Melek Huruf Jambi
Angka Melek Huruf Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
22
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Sarolangun telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan baca
tulis bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun dengan berbagai program yang ada
seperti penambahan jumlah tenaga guru kontrak agar dapat menjangkau sampai
ke daerah terpencil. Dan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari
pemerintah Pusat sangat membantu terlaksananya berbagai kegiatan pendidikan
guna meningkatkan kemampuan membaca dan menulis bagi masyarakat
Kabupaten Sarolangun.
Pada tahun 2008 Di Kabupaten Sarolangun sudah didirikan perguruan
tinggi guna meningkatkan pendidikan masyarakat kabupaten Sarolangun.
Sehingga memudahkan bagi siswa yang sudah tamat SMU (sekolah menengah
umum) untuk melanjutkan ketingkat perguruan tinggi. Dan diharapakan nanti
SDM kabupaten Sarolangun menjadi SDM yang memiliki kemampuan dan
keterampilan serta berdaya guna.
C. Lingkungan
a. Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan TTU dan TUPM
Yang termasuk kategori TTU (tempat-tempat umum) disini adalah Sekolah,
Pasar, Hotel, Sarana Ibadah, dan tempat tempat yang banyak dikunjungi
masyarakat termasuk pasar dan tempat umum lainnya. Pada tahun 2013 Jumlah
TTU (tempat-tempat umum) dan TUPM (tempat umum pengelolaan makanan)
yang ada di Kabupaten Sarolangun adalah sebanyak 1.777 Dan 1.755 tempat
tempat tersebut telah dilakukan pemeriksaan dengan jumlah yang sehat dan
dinyatakan memenuhi syarat kesehatan sebanyak 806 atau sekitar 74 %.
Sedangkan yang termasuk TUPM (tempat umum pengelolaan makanan)
adalah industri makanan rakyat, katering/jasa boga, restouran/rumah makan. Di
Kabupaten Sarolangun Restouran dan Rumah Makan merupakan tempat yang
paling banyak dikunjungi oleh masyarakat kabupaten Sarolangun terutama di
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
23
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
pusat kota yaitu kecamatan Sarolangun, pada tahun 2013 jumlah restouran dan
rumah makan yang ada di Kabupaten Sarolangun adalah sebanyak 858, dan dari
858 restouran dan rumah makan yang ada diperiksa sebanyak 121 restouran
dan rumah makan dan dinyatakan sehat sebanyak 35 restouran. Bila dilihat dari
wilayah kerja puskesmas, persentase restouran dan rumah makan sehat tertinggi
berada di wilayah kecamatan Sarolangun yang merupakan ibu kota Kabupaten
Sarolangun, Ini disebabkan penduduk diwilayah kerja puskesmas Sarolangun
dekat dengan pusat kota sehingga memudahkan bagi petugas penyuluh
kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat.
Sementara diwilayah kerja puskesmas pematang kabau merupakan daerah yang
paling sulit untuk diberikan penyuluhan tentang gaya hidup bersih dan sehat, ini
dikartenakan sulitnya merubah prilaku atau kebiasaan penduduk yang sebagian
besar adalah suku anak dalam (SAD) yang selalu tergantung kepada hidup yang
serba alami dan primitif. Seperti misalnya mereka masih mengkonsumsi makanan
dan minuman yang tidak dimasak terlebih dahulu atau makanan yang masih
mentah.
b. Rumah Sehat
Pada Tahun 2013 jumlah rumah yang ada di Kabupaten Sarolangun sebanyak
59.210 dan telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 26.089 dan dinyatakan
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 39.972 atau sekitar 67,5% Bila
dibandingkan dengan target sasaran 2012 yakni 70%, maka angka tersebut tidak
memenuh target. Bila dilihat menurut wilayah kerja puskesmas, persentase
rumah sehat tertinggi berada diwilayah kerja puskesmas Sarolangun yakni
sebesar 85,% dimana dari 10.307 jumlah rumah dan yang diperiksa sebanyak
8575 rumah dan yang dinyatakan sehat sebanyak 7256 rumah. dan rumah sehat
terendah berada diwilayah kerja puskesmas Mersip yakni sebesar 65% Dari 943
jumlah rumah yang ada diperiksa sebanyak 271 dan yang sehat sebanyak 178
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
24
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
rumah. hal ini disebabkan wilayah puskesmas Mersip berada jauh dari di pusat
kota Kabupaten Sarolangun sehingga menyulitkan bagi petugas penyuluh
kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang cara hidup bersih dan sehat.
c. Rumah Dengan Sarana Pembuangan Kotoran Manusia (Jamban Sehat).
Jumlah keluarga di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 adalah 70.118
keluarga dan tersebar di 10 kecamatan yang ada. Jumlah keluarga tertinggi
berada di wilayah kerja puskesmas sarolangun dengan jumlah keluarga sebanyak
13.478 sedangkan yang terendah berada di wilayah kerja puskesmas Pulau
Pandan yaitu sebanyak 2.582 keluarga. Sedangkan wilayah kerja Puskesmas
Mersip dengan jumlah keluarga 1.125. Puskesmas Mersip merupakan puskesmas
yang baru berdiri pada akhir 2012 dan merupakan pecahan dari puskesmas
Pulau Pandan kecamatan Limun, sebagai puskesmas termuda Puskesmas Mersip
masih kecil jumlah keluarganya hal ini dikarenakan kecilnya ruang lingkup
wilayah kerja Puskesmas Mersip karena merupakan pecahan dari Puskesmas
Pulau Pandan yang masih berada dalam satu kecamatan dengan Puskesmas
Mersip. Puskesmas Singkut merupakan tertinggi kedua yaitu sebanyak 10.569
keluarga Dari 70.118 jumlah keluarga yang ada di Kabupaten Sarolangun yang
tersebar di 10 kecamatan yang ada. Dan dari jumlah yang ada dilakukan
pemeriksaan sarana pembuangan kotoron manusia atau jamban sebanyak
26.531 atau sekitar 56,36%. Dari hasil pemeriksaan sebanyak 26.531 diketahui
keluarga yang memiliki jamban sebanyak 47.072 keluarga dan dari yang memiliki
dapat dinyatakan sehat sebanyak 17.909 atau sekitar 67,5% dari jumlah keluarga
yang diperiksa.
d. Rumah dengan Sarana Pembuangan Air Limbah Sehat
Dari 14.078 keluarga diperiksa sarana pembuangan air limbahnya (SPAL) di
Kabupaten Sarolangun tahun 2013 yang memiliki sebanyak 42.714 keluarga
Sedangkan keluarga yang memiliki sarana pembuangan air limbah sehat dan
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
25
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 8.745 keluarga atau sekitar 62,12% dari
jumlah keluarga yang diperiksa. bila dilihat berdasarkan wilayah kerja puskesmas,
persentase tertinggi rumah yang memiliki sarana pembuangan air limbah sehat
serta memenuhi syarat kesehatan berada diwilayah kerja puskesmas Sarolangun
yakni sebesar 68%, hal ini disebabkan wilayah kerja puskesmas Sarolangun
berada di pusat kota Kabupaten Sarolangun, sehingga memudahkan bagi
petugas kesehatan untuk memantau dan memberikan penyuluhan tentang cara
hidup bersih dan sehat. Sementara persentase terendah keluarga memiliki
jamban sehat berada di wilayah kerja puskesmas Pematang Kabau yakni hanya
45,0% dari jumlah yang memiliki sebanyak 2.292 keluarga.
e. Rumah dengan Sarana Air Bersih Sehat
Kabupaten Sarolangun merupakan bagian dari provinsi Jambi dan menjadi
salah satu Kabupaten termuda di Provinsi Jambi. Dan daerah kabupaten
Sarolangun memiliki salah satu sungai yaitu Batang Tembesi, sebagian besar
masyarakat Kabupaten Sarolangun untuk sarana air bersihnya banyak
bergantung kepada sungai Batang Tembesi khususnya di daerah daerah yang
jauh dari pusat kota salah satunya adalah kecamatan Batang Asai yang
merupakan wilayah kerja puskesmas Pekan Gedang. Dari 70.118 jumlah keluarga
yang ada dilakukan pemeriksaan sumber air bersihnya sebanyak 24.537 keluarga
atau sekitar 35%. Dari hasil pemeriksaan jenis sarana air bersihnya ternyata
banyak yang menggunakan sumur gali sebagai sarana air bersihnya yaitu
sebanyak 13.410 keluarga dan yang menggunakan ledeng sebanyak 3.995
keluarga.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
27
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
1. Umur Harapan Hidup
eningkatnya umur harapan hidup waktu lahir secara tidak langsung memberikan
gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas hidup dan kesehatan
dalam masyarakat sehingga dapat menurunkan angka kematian. Derajat kesehatan
masyarakat kabupaten Sarolangun pada umumnya mulai meningkat jika dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya
Umur Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten Sarolangun menunjukkan peningkatan
dari tahun ke tahun. Estimasi umur harapan hidup di Kabupaten Sarolangun pada tahun
2000 – 2006 (rata-rata 2002) adalah 65,36 tahun, meningkat menjadi 66,37 Tahun, pada
tahun 2005 – 2009 (rata-rata 2007). Jika dilihat umur harapan hidup Indonesia pada
tahun 1990 adalah 59,8 tahun, kemudian pada tahun 1995 meningkat menjadi 63,48
tahun. Menurut BPS, UHH Kabupaten Sarolangun tahun 2009 adalah 69 tahun dan
tahun 2012 adalah 70 tahun.
2. Mortalitas
Secara umum kematian pada manusia berhubungan erat dengan permasalahan
kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari gangguan proses
interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan
kematian pada masyarakat. Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu
dapat memberikan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
program pembangunan bidang kesehatan. Indikator derajat kesehatan dan target yang
hendak dicapai ditahun 2013 adalah sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
28
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Tabel 3.1 Indikator Derajat Kesehatun Tahun 2013
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN TARGET 2013
MORTALITAS
1. Angka Kematian Bayi per-1000 Kelahiran Hidup 21
2. Angka Kematian Balita per-1000 Kelahiran Hidup 30
3. Angka Kematian Ibu per-100000 Kelahiran Hidup 116
4. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun
a. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sarolangun cenderung menurun dari
tahun 2009–2013. Keadaan ini menggambarkan kualitas dan kuantitas pelayanan
kesehatan terhadap perinatal semakin membaik. pada tahun 2013 AKB mengalami
penurunan bila dibandingkan dari data tahun sebelumnya ini disebabkan pada
tahun 2013 program penyuluhan tentang masalah kesehatan sudah semakin mantap
dan terarah dan ditambah lagi tingkat pendapatan masyarakat yang semakin
membaik dan berpengaruh positif terhadap pemenuhan kebutuhan gizi dan
kesehatan masyarakat.
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Sarolangun menunjukkan kecendrungan
menurun, pada tahun 2011 angka kematian bayi sebesar 30 per atau 4,8 per 1000
kelahiran hidup. Pada tahun 2012 angka kematian bayi sebanyak 30 bayi dengan
jumlah kematian tertinggi berada diwilayah kerja Puskesmas Mandiangin yaitu dari
492 jumlah kelahiran yang mati sebanyak 6 bayi. Sedangkan pada tahun 2013 angka
kematian bayi menurun menjadi 26 bayi dengan jumlah kematian tertinggi berada
diwilayah kerja Puskesmas Batang Asai yaitu dari 355 jumlah kelahiran yang mati
sebanyak 7 bayi.
AKB cenderung menurun sebagai dampak dari hasil Pembangunan disegala
bidang termasuk intervensi program kesehatan yang sangat intensif dilaksanakan
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
29
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
dalam wilayah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Dan juga adanya program
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sangat mempengaruhi terjadinya penurunan
angka kematian Bayi di Kabupaten Sarolangun.
b. Angka Kematian Balita (AKABA)
AKABA (0-5 Tahun) adalah jumlah kematian anak umur 0-5. AKABA
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor–faktor lain yang
berpengaruh terhadap anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi, dan
kecelakaan.
AKABA di Kabupaten Sarolangun menurut laporan pada tahun 2006-2007
adalah 0 kasus, keberadaan data ini masih dipertanyakan kebenarannya karena
kemungkinan sistem pelaporan yang belum berjalan dengan baik sehingga tidak
terlaporkan dengan akurat. Sedangkan pada tahun 2012 tercatat jumlah kematian
AKABA sebesar 17 kematian per 1000 kelahiran hidup.
Pada tahun 2013 ini jumlah kematian AKABA menunjukan kenaikan angka
dengan jumlah 27 kematian pada proses persalinan atau kematian neonatus.
c. Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI)
Angka Kematian Ibu atau AKI adalah mencerminkan resiko yang dihadapi ibu -
ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh keadaan, sosial
ekonomi, keadaan kesehatan, serta kurangnya pengetahuan ibu hamil dalam
masalah kesehatan selama proses kehamilan.
AKI berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat,
status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan
kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan
masa nifas.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
30
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Pada tahun 2011 sebesar 112 per 100000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu
hamil 2 orang, kematian ibu bersalin 4 orang dan kematian ibu nifas 1 orang dari
6.238 kelahiran, dan pada tahun 2012 jumlah kematian ibu tercatat sebesar 7
kematian, pada proses persalinan tercatat 5 kematian, dan kematian ibu nifas
sebanyak 2 orang dari 6.350 kelahiran. Bila dibandingkan dengan tahun 2011
sebanyak 7 kasus kematian ibu melahirkan, maka pada tahun 2012 tidak mengalami
penurunan, dan pada tahun 2013 jumlah kematian ibu sebanyak 5 kematian, berarti
pada tahun 2013 mengalami penurunan kematian ibu walaupun belum signifikan.
Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2 Jumlah Kematian Ibu Hamil, Ibu Bersalin, dan ibu Nifas Tahun 2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
KEMATIAN IBU IBU
HAMIL
IBU
BERSALIN
IBU
NIFA
S
1. Sarolangun Sarolangun 1 1
2. BatinVIII Limbur Tembesi
3. Pauh Pauh 1 1
4. Pelawan Pelawan 1 1
5. Singkut Singkut
6. Mandiangin Mandiangin 2 2
Mandiangin Butang Baru
7. Air Hitam Air Hitam
Air Hitam Pematang Kabau
8. Limun Pulau Pandan
9. Cermin Nan Gedang Lubuk Resam
10. Batang Asai Pekan Gedang
JUMLAH 3 2 5
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
31
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
d. Angka Kematian Akibat Diare Pada Balita
Penyakit diare merupakan penyakit yang mudah menular dan sering
menimbulkan wabah. Penyebab utama kematian karena diare adalah
dehidrasi/kekurangan cairan akibat lambatnya mendapatkan pertolongan. Di
Kabupaten Sarolangun pada tahun 2012 tidak terdapat kasus diare dan pada tahun
2013 juga tidak terdapat kasus diare pada bayi dan balita. Tidak terdapatnya kasus
diare pada balita disebabkan perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan
Kabupaten Sarolangun sebagai motor penggerak sehingga derajat kesehatan
masyarakat dapat ditingkatkan ini dapat dibuktikan dengan tidak ditemukannya
kasus diare pada bayi dan balita yang dapat menyebabkan kematian.
3. Morbiditas.
Angka Kesakitan untuk Kabupaten Sarolangun berasal dari data yang diperoleh dari
fasilitas sarana kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dari petugas di
puskesmas. Penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan utama indonesia
dan juga di Kabupaten Sarolangun. Beberapa jenis penyakit menular yang dilaporkan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun adalah sebagai berikut :
a. Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)
sehingga angka kesakitan yang terjadi dianggap sebagai gambaran dari penyakit
masyarakat. Kabupaten Sarolangun merupakan daerah endemis demam berdarah,
kondisi ini di dukung oleh kebiasaan mayoritas masyarakat kabupaten sarolangun
yang mengkonsumsi air hujan serta tingginya mobilisasi penduduk yang pindah ke
daerah endemis.
Pada tahun 2010 tidak ditemukan kasus DBD, dan pada tahun 2011 banyak
terjadi kasus DBD yaitu sebanyak 67 kasus, dan 30 kasus terjadi diwilayah kerja
puskesmas Sarolangun. pada tahun 2012 terjadi penurunan jumlah kasus DBD jika
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
32
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu tercatat sebanyak 29 kasus, dan kasus
terbanyak terdapat diwilayah kerja puskesmas Sarolangun yaitu 8 kasus dikuti oleh
puskesmas Pelawan 7 Kasus dan Puskesmas Singkut 6 kasus. Walaupun terjadi
penurunan jumlah kasus pada tahun 2012, namun kasus DBD tahun 2012 terdapat
korban meninggal dunia sebanyak 2 orang meninggal, dan korban meninggal ini
berada diwilayah kerja pukesmas Sarolangun 1 orang dan puskesmas Pelawan 1
orang, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala awal
DBD, sehingga mereka tidak memeriksakan ke saranan kesehatan yang ada
sehingga kasus DBD yang meninggal tidak teriidentifikasi oleh petugas kesehatan
sementara 27 kasus DBD lainnya dapat tertangani dengan baik. Sedangkan pada
tahun 2013 tidak ditemukan kasus DBD.
b. Rabies.
Penyakit rabies merupakan penyakit yang diakibatkan bekas gigitan hewan
penular Rabies/HPR seperti anjing, kucing, dan kera. Pada Tahun 2013 di Kabupaten
Sarolangun tidak ditemukan kasus rabies.
c. Malaria
Penyakit malaria merupakan penyakit menular yang bisa menimbulkan
kematian dan kejadian luar biasa. Kabupaten Sarolangun merupakan daerah low
endemisitas malaria, pada tahun 2010 tercatat kasus malaria sebanyak 4.627 kasus
sedangkan tahun 2011 terjadi penurunan jumlah kasus malaria sebesar 3.258
kasus. pada tahun 2012 terjadi kenaikan jumlah kasus malaria sebesar 4.105 kasus
tanpa pemeriksaan sediaan darah dan 533 kasus dengan pemeriksaan sediaan
darah. Walaupun terjadi kenaikan jumlah kasus malaria pada tahun 2012 namun
tidak ditemukan kasus malaria yang menimbulkan kematian. Dan pada tahun 2013
kasus malaria mengalami kenaikan sebesar 4.160 kasus tanpa pemeriksaan sediaan
darah dan 934 kasus dengan pemeriksaan sediaan darah. Dan tidak ditemukan
kasus kematian akibat dari kasus malaria ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
33
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Berdasarkan wilayah kerja puskesmas, kasus malaria tertinggi ditemukan
diwilayah kerja puskesmas Singkut sebesar 663 kasus. sedangkan kasus malaria
yang terendah ditemukan diwilayah kerja puskesmas Mersip yaitu sebanyak 0
kasus.
d. Diare
Penyakit diare merupakan penyakit yang mudah menular dan sering
menimbulkan wabah serta penyebab kematian. Walaupun penyakit diare bukan
Penyebab utama kematian pada semua golongan umur, tetapi penyakit diare
merupakan penyakit yang harus di waspadai, artinya penanganan yang tepat di
rumah sakit dan puskesmas sangat penting agar jangan sampai kasus diare
tersebut dapat menimbulkan kematian. Di Kabupaten Sarolangun pada tahun
2011 kasus diare semakin meningkat yaitu sebanyak 7.887 jumlah kasus diare. Dan
pada tahun 2012 sedikit penurunan jumlah kasus penderita diare yaitu sebanyak
7.304 kasus dan semuanya ditangani dengan baik disetiap klinik kesehatan yang
ada dikabupaten Sarolangun. Sedangkan pada tahun 2013 kasus diare mengalami
penurunan sebanyak 5.678 kasus. Kasus diare tertinggi banyak ditemukan di
wilayah kerja Puskesmas Sarolangun yaitu sebanyak 1.063 kasus dan kasus diare
terendah berada di wilayah kerja puskesmas mersip yaitu sebanyak 141 kasus.
Minimnya sarana sanitasi yang bersih dan sehat merupakan salah satu penyebab
utama meningkatnya kasus diare di Kabupaten Sarolangun serta kurang kesadaran
masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat terutama
masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai yang ada di Kabupaten Sarolangun
yang masih menjadikan sungai sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK)
e. Kusta
Pada tahun 2011 Angka penderita kasus baru kusta yang tercatat di kabupaten
Sarolangun tercatat sebanyak 4 orang penderita kasus baru kusta, 2 orang
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
34
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
termasuk kedalam golongan umur 0-14 tahun dan 2 orang lagi masuk kedalam
golongan umur diatas 15 tahun. Kasus kusta terbanyak ditemukan di wilayah kerja
puskesmas Butang baru yaitu sebanyak 3 orang penderita kusta, dan 1 orang
ditemukan di wilayah kerja puskesmas Singkut dimana jumlah penderita terbanyak
adalah laki-laki yaitu sebanyak 3 orang. Pada 2012 tidak ditemukan penderita kusta.
Sedangkan pada tahun 2013 angka penderita kusta tercatat sebanyak 4 kasus, yang
terdapat di wilayah kerja 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Pauh,Butang Baru,Air
Hitam,dan Pulau Pandan.
f. TB Paru
Penyakit TB paru merupakan penyakit menular yang dapat menyerang segala
kelompok umur. Penyakit TB paru atau TBC masih menjadi masalah utama
kesehatan masyarakat di Kabupaten Sarolangun. Pada tahun 2010 terdapat 165
kasus dan yang di obati sebanyak 144 kasus dan dinyatakan sembuh.
Pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah kasus TBC di kabupaten
Sarolangun yaitu sebanyak 303 kasus TB Paru Klinis dan 280 TB Paru BTA positif
dan diobati sebanyak 165 penderita TB Paru BTA positif dan dinyatakan sembuh
sebanyak 144 penderita TB Paru BTA positif. dan pada tahun 2012 ditemukan
jumlah kasus TB Paru sebanyak 316 kasus dan ini tidak jauh berbeda dengan
penemuan jumlah kasus pada tahun 2011, dan penderita TB Paru positif diobati
sebanyak 121 penderita dan dinyatakan sembuh sebanyak 96 penderita TB Paru
Positif. Sedangkan pada tahun 2013 ditemukan jumlah kasus TB Paru meningkat
menjadi 3.092 kasus, dan penderita TB Paru diobati sebanyak 322 penderita dan
dinyatakan sembuh sebanyak 102 penderita TB Paru Positif.
Meningkat jumlah kasus TB paru dikabupaten Sarolangun di sebabkan oleh
beberapa kendala yaitu :
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
35
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
- Kurangnya jumlah tenaga Analis di Puskesmas sehingga menyulitkan untuk
mengetahui kasus secara dini.
- Logistik yang tidak berkesinambungan, sehingga menghambat proses penemuan
kasus secara akurat.
- Ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau oleh petugas kesehatan seperti Pauh,
Pulau Pandan, Butang Baru, Mersip dan Batang Asai, sehingga menyulitkan bagi
petugas kesehatan untuk melacak perkembangan penyakit TB Paru atau TBC.
g. HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS) masih tetap masalah kesehatan
masyarakat baik ditinjau dari segi kesehatan, politik maupun sosial ekonomi.
Penyakit Menular Seksual (PMS) kaitannya dengan infeksi HIV/AIDS, telah banyak
bukti yang menunjuk bahwa PMS dapat meningkatkan resiko penularan atau
transmisi HIV melalui jalur seksual.
Kabupaten Sarolangun merupakan kabupaten pecahan dari kabupaten
merangin, dan juga merupakan daerah penghubung antara tiga provinsi dibagian
timur dan selatan berbatasan dengan provinsi sumatera selatan dan provinsi
bengkulu. Sebagai daerah penghubung tiga provinsi kabupaten Sarolangun
termasuk daerah yang rawan dengan penyakit Menular Seksual (PMS), tetapi
dengan kebijakan daerah yang diatur di dalam perda pemerintah Kabupaten
Sarolangun serta tingginya kesadaran masyarakat akan bahayanya penyakit menular
seksual dapat mencegah terjadinya kasus HIV di Kabupaten Sarolangun sehingga
pada tahun 2011, 2012 dan 2013 tidak ditemukan kasus HIV AIDS dan Penyakit
Menular Seksual Lainnya.
h. Acute Flacid Paralysis / AFP
Melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi AFP terpantau adanya transmisi
virus polio liar di Kabupaten Sarolangun pada anak yang berusia 15 tahun. Sasaran
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
36
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
utama surveilans epidemiologi AFP adalah semua anak yang berusia kurang dari 15
tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya Flaccid (layuh) terjadi secara akut
(mendadak) termasuk sindroma Guilans Barredan buka disebabkan oleh ruda paksa
atau penderita yang kelumpuhannya bersifat Flaccid (akut) terjadi secara mendadak
(akut) berusia 15 tahun ke atas dan diduga kuat Poliomelitis.
Penyakit Poliomylitis termasuk penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
Di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2011, 2012 dan 2013 tidak di temukan kasus
AFP.
i. Campak
Campak adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh Virus Campak dan dapat
dicegah dengan imunisasi pada saat bayi dan balita, campak bisa menimbulkan
kematian apa bila tidak ditangani secara dini dan tepat. Dan biasanya campak
menyerang pada golongan umur 0 s/d 5 tahun, dikarenakan pada golongan umur
tersebut masih rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh Virus. Pada tahun
2011 tidak ditemukan kasus campak. Dengan berjalannya program imunisasi sampai
kepada tingkat desa merupakan faktor utama yang menyebabkan dapat
tertekannya kasus campak di Kabupaten Sarolangun. Pada tahun 2012 ditemukan
kasus campak sebanyak 7 kasus dan semuanya terdapat diwilayah kerja puskesmas
Pelawan yang mayoritas masyarakatnya bekerja dibidang pertanian, sehingga
mereka biasanya tidak berada ditempat pada saat petugas kesehatan mengadakan
penyuluhan ataupun gerakan imunisasi. Sedangkan pada tahun 2013 tidak di
temukan kasus campak di Kabupaten Sarolangun.
Berkesinambungannya program imunisasi campak sampai ketingkat desa serta
adanya program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dapat mencegah timbulnya
kasus campak pada bayi dan balita di Kabupaten Sarolangun.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
37
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
j. Pola Penyakit Puskesmas
Pada tahun 2013 kunjungan rawat jalan di 13 puskesmas sekabupaten
Sarolangun sebanyak 26.973 orang. sedangkan rawat inap sebesar 776 orang, dan
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sarolangun kunjungan rawat jalan tahun
2013 sebanyak 13.390 dan rawat inap 3.703 orang. Dari sejumlah kunjungan baik
tingkat puskesmas maupun Rumah Sakit Penyakit terbesar yang ditemukan adalah
ISPA (insfeksi saluran pernafasan atas), diikuti dengan diare dan Hipertensi.
Tingginya kasus ISPA di Kabupaten Sarolangun disebabkan oleh tingginya tingkat
polusi udara sehingga menyebabkan terganggunya sistem pernafasan dan bisa
menyebabkan ISPA. Tingginya tingkat polusi udara di Kabupaten Sarolangun
disebabkan oleh mobilisasi kendaraan di Kabupaten Sarolangun yang semakin
meningkat apalagi jika menempuh jalan yang kering sehingga menimbulkan debu
yang dapat mengganggu sistem pernafasan dan di tambah lagi sebagian besar
masyarakat Kabupaten Sarolangun khususnya yang berada di desa-desa masih
menggunakan kayu bakar sebagai sarana untuk memasak.
Pada pertengahan 2011 program pemerintah Pusat yang membagikan kompor
Gas kepada masyarakat ekonomi menengah kebawa sebagai pengganti kayu bakar
dan minyak tanah diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara di Kabupaten
Sarolangun khususnya ditingkat desa sehingga dapat mengurangi penderita infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA) bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun.
k. Status Gizi
Status gizi sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan secara
umum, karena merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah penyakit
infeksi secara langsung juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan individual.
Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang
sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
38
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat kecukupan gizinya yang
diukur melalui berat badan terhadap umur atau berat badan terhadap tinggi badan.
Dari hasil pemantauan status gizi (PSG) pada balita di Kabupaten Sarolangun pada
tahun 2011 persentase balita gizi buruk sebesar 0,03%, persentase balita dengan
gizi kurang 3,8%, persentase dengan gizi baik sebesar 95,2%, dan persentase gizi
lebih sebesar 1,04%.
Penimbangan balita merupakan salah satu dari kegiatan pelayanan gizi di
posyandu. Pada tahun 2012 jumlah balita yang ada di Kabupaten Sarolangun
berjumlah 25.873 balita, dari jumlah tersebut balita yang ditimbang dan memiliki
KMS sebanyak 25.191 balita. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah balita di
Kabupaten Sarolangun berjumlah 28.960 balita, balita yang di timbang dan memiliki
KMS sebanyak 23.586 balita.
Untuk lebih jelasnya jumlah balita gizi buruk dan gizi baik di kabupaten
Sarolangun dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Balita Gizi Buruk dan Gizi Baik di Kabupaten Sarolangun tahun 2013
NO PUSKESMAS
STATUS GIZI BALITA MENURUT PUSKESMAS
GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI
KURANG GIZI BURUK
1 Sarolangun 15 4766 22 16
2 Limbur Tembesi 9 1787 19 1
3 Pauh 25 1439 18 5
4 Pelawan 0 2735 0 0
5 Singkut 20 3327 37 0
6 Mandiangin 17 2054 21 8
Butang Baru 31 808 30 1
7 Air Hitam 2 831 8 5
Pematang Kabau 0 1428 12 5
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
39
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
8 Pulau Pandan 7 1198 36 5
Mersip 1 301 15 2
9 Lubuk Resam 2 1062 10 0
10 Pekan Gedang 0 1392 44 10
JUMLAH 129 23127 271 58
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
40
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Sejalan dengan telah tersusunnya rencana Pembangunan Kesehatan menuju
Indonesia Sehat 2010 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, demikian juga Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi (Jambi Sehat 2008) serta sejalan pula denga visi
Kabupaten Sarolangun (terwujudnya Kabupaten yang maju dan mandiri berbasis
ekonomi kerakyatan,agribisnis yang berdaya saing tinggi dan SDM yang berkualitas
dalam tatanan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, tentram serta menjunjung
tinggi nilai-nilai agama, adat istiadat dan supremasi hokum), maka sejalan dengan
beberapa hal tersebut di atas, dapatlah dirumuskan visi Dinas Kesehatan Kabupaten
Sarolangun :
Sarolangun Sehat : Mengambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Sarolangun
dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan baik jasmani maupun rohani sehingga
mampu melakukan aktivitas sesuai harkat dan martabat dalam kehidupan sehari-hari.
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
c. Memeliharan dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
d. Meningkatkan dan mendayagunakan dumber daya kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
41
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
B. Sasaran
1. Meningkatkan umur harapan hidup dari 69 tahun menjadi 70 tahun.
2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi 112 per 100000 kelahiran
hidup.
3. Menurunnya angka kematian bayi menjadi 26 per 1000 kelahiran hidup.
4. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (cakupan PN) sebesar
90%.
5. Persentase puskesmas yang mampu PONED sebesar 50%.
6. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 90%.
7. Menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita menjadi 1,5%.
8. Menurunnya angka kesakitan malaria penjadi 5 per 1000 penduduk.
9. Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+ menjadi 95%.
10. Menurunnya prevalensi HIV (% kasus terhadap penduduk beresiko) menjadi
0,5%.
11. Menurunnya angka kesakitan DBD menjadi 0 per 100000 penduduk.
12. Meningkatnya pesentase desa yang mencapai UCI menjadi 100%.
13. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tingkat rumah
tangga menjadi 67%.
14. Meningkatnya penyediaan anggaran kesehatan terutama penduduk miskin.
15. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di desa terpencil dan sangat
terpencil.
16. Terlaksananya Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan.
C. Tujuan
Penetapan tujuan berdasarkan kepada pernyataan misi yang sudah dirumuskan
dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal. Berdasarkan hal
tersebut, tujuan yang dirumuskan adalah sebagi berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
42
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
1. Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat dengan menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Memberdayaan individu, keluarga dan masyarakat termasuk swasta dan
menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
3. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi
masyarakat.
4. Meningkatkan pemerataan, kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.
5. Menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecacatan akibat penyakit.
6. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan mutu obat dan perbekalan kesehatan.
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan.
8. Mengembangkan kebijakan dan menejemen pembangunan kesehatan.
D. Kebijakan
Sebagai upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
pembangunan kesehatan Kabupaten Sarolangun perlu dibuat dan ditetapkan
Strategi, Kebijaksanaan kerja Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Strategi Kebijakan Kesehatan Nasional
Strategi pembangunan Kesehatan meliputi :
a. Pembangunan berwawasan kesehatan ( paradigma sehat ).
b. Sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme tinggi.
c. Penyelenggaraan jaminan Mutu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.
d. Desentralisasi bidang kesehatan.
2. Kebijakan
Untuk melaksanakan strategi kebijaksanaan pembangunan Dinas Kesehatan
kabupaten Sarolangun mengacu pada beberapa kebijakan yaitu :
a. Penggalangan kemitraan lintas sektor.
b. Pemberdayaan masyarakat dan swasta.
c. Peningkatan kemampuan institusi bawahan.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
43
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
d. Pengembangan sumberdaya kesehatan.
E. Program-Program Pembangunan Kesehatan
Untuk mendorong puskesmas dalam melaksanakan fungsinya secara
komprehensif Dinas Kesehatan merencanakan beberapa program unggulan yang
berhubungan dengan konsep pelayanan kesehatan dasar mengacu kepada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman
pengelolaan keuangan daerah yang meliputi upaya promotif, preventif, curatif dan
rehabilitatif yaitu sebagai berikut:
1. Program pelayanan pengembangan lingkungan sehat
2. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
3. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
4. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
5. Program perbaikan gizi masyarakat
6. Program upaya kesehatan masyarakat
7. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
8. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak dan balita
9. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
10. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
11. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
12. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.
13. Program obat dan perbekalan kesehatan
14. Program pengawasan obat dan makanan
15. Program pengembangan obat asli Indonesia
16. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
17. Program peningkatan disiplin aparatur
18. Program standarisasi pelayanan kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
44
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
19. Program pelayanan administrasi perkantoran
20. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
21. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.
F. Situasi Upaya Kesehatan
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Sarolangun mengacu kepada pencapaian indikator SPM dan MDGs 2015 yang
telah dituangkan dalam renstra. Adapun indikator tersebut pada tahun 2013
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun tahun 2014
berdasarkan Permenkes No. 741/Menkes/Per/VII/2008
No. Fokus
Standar Pelayanan Minimal Target
Tahun
2014
Realisasi
Tahun 2014 Indikator Kinerja
A Pelayanan
Kesehatan Dasar
Cakupan Kunjunagan Ibu Hamil K4 95% 95.21
Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani 80% 81.10
Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebinanan
95% 96.32
Cakupan pelayanan nifas 95% 95.03
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani 80% 80.51
Cakupan Kunjungan Bayi 95% 92.10
Cakupan Desa/Kel Universal Children
Imunisation 100% 92.4
Cakupan Pelayanan Anak Balita 95% 83.41
Cakupan Pemberian Makanan pendamping
ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga 100% 96.48
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
45
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
miskin
Cakupan balita gizi buruk mendapat
perawatan 100% 100.00
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
dan setingkat 100% 98.49
Cakupan peserta KB aktif 100% 74.57
Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate 100% 100.00
b. Penemuan penderita pneumonia
balita 100% 5.00
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 77.70
d. Penderita DBD yang ditangani 100% 100.00
e. Penemuan penderita diare 100% 58.52
B Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin 100% 1.59
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
yang harus diberikan sarana kesehatan
(rumah sakit)
100% 100.00
C Penyelidikan
epidemiologi dan
penangulangan
kejadian luar biasa
(KLB)
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB
yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <
24 Jam 100% 100.00
D Promosi Kesehatan
dan pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif
70% 99.30
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
46
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Tabel 4.2 TARGET MDGS TAHUN 2014 KABUPATEN SAROLANGUN
NO. PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TARGET 2014
1 Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan 100
2 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) 85
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatal
1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 94
2 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 90
3 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 90
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
1 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan
PN) 92
2
Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan
kunjungan kehamilan ke empat (K4)) 94
3 Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence Rate = CPR) 80
4 Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan alokon (Unmet need) 0
5 Persentase persalinan pada anak remaja 7,5
6
Presentase Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan
Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED) 13
7
Presentase RS kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK)
1
Pengendalian penyakit menular langsung
1 Prevalensi kasus HIV <0,5
2 Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut pengetahuan tentang HIV dan
AIDS 90
3 Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan
testing HIV 700 orang
PersentaseRumah sakit dan puskesmas yang melaksanakan pencegahan
penularan HIV sesuai pedoman 100
4
Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks berisiko tinggi
(berdasarkan pengakuan pemakai)
5 Persentase ODHA yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART) 100
Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
1
Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi Orang
dengan HIV dan AIDS (ODHA) 100
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
47
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Pengendalian Penyakit TB
1 Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk 420
2 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 100
3 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan 85
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk
Penyehatan Lingkungan
1 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas 63,5
2 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 96
3 Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 72
4 Jumlah kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) 120
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
47
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Dalam mengevaluasi capaian dan analisis kinerja Dinas Kesehatan Mengacu
kepada pencapian Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebagaimana
pada tabel berikut:
Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kinerja Beserta Nilai Kuantitas Dilihat pada tabel
Pengukuran Kinerja Kegiatan
No. Jenis Pelayanan
Standart Pelayanan Minimal Realisasi
2013 Indikator Kinerja
Target
2010 2015
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 93,91%
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 75,12%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
90% 94,24%
Cakupan pelayanan nifas 90% 93,67%
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% 81,65%
Cakupan kunjungan bayi 90% 93,27%
Cakupan desa/kelurahan Universal Children Imunisation
100% 87,32%
Cakupan pelayanan anak balita 90% 93,02%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100% 100%
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100%
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% 100%
Cakupan peserta KB aktif 70% 80,11%
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate. 100% 100%
b. Penemuan penderita pneumonia balita 100% 5,13%
c. Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 79,95%
d. Penerita DBD yang ditangani 100% 87,01%
e. Penemuan penderita diare 100% 79,95% 2. Pelayanan kesehatan
rujukan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100% 0,67%
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (rumah sakit)
100% 0,82%
3. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB)
Cakupan desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100% 100%
4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 98,61%
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
48
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Tabel 5.2. Pencapaian Target MDGS tahun 2013
Kabupaten Sarolangun
NO. PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TARGET
2013 REALISASI
2013
1 Persentase balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan 100 100
2 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) 85 98
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Neonatal
1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 94 100
2 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 90 93,3
3 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 90 93,16
Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
1 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN)
92 92,07
2 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))
94 96,46
3 Persentase cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence Rate = CPR)
80 84,02
4 Persentase yang tidak terpenuhi kebutuhan alokon (Unmet need) …… …… 5 Persentase persalinan pada anak remaja …… ……
6 Presentase Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED)
13 6
7 Presentase RS kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
1 1
Pengendalian penyakit menular langsung …… ……
1 Prevalensi kasus HIV <0,5 - 2 Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut pengetahuan tentang
HIV dan AIDS 90 -
3 Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV
700 orng -
PersentaseRumah sakit dan puskesmas yang melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman
100 100
4 Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks berisiko tinggi (berdasarkan pengakuan pemakai)
…… ……
5 Persentase ODHA yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART) 100 100 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan …… ……
1 Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA)
100 100
Pengendalian Penyakit TB …… …… 1 Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk 420 320
2 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 100 76 3 Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan 85 98
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang …… ……
1 Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk …… ……
Penyehatan Lingkungan …… ……
1 Persentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas
63,5 74,7
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
49
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
2 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 96 94,5
3 Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 72 67,5
4 Jumlah kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
120 60
Pencapaian indikator kesehatan lainnya diluar indikator SPM dan MDGs 2015
dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Dasar.
a. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
Dari hasil PWS Kabupaten Sarolangun sampai akhir 2013 diketahui
persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K4) di seluruh puskesmas Kabupaten
Sarolangun adalah 96,8% dari 6.099 Ibu Hamil, dengan cakupan tertinggi di
puskesmas Sarolangun sebesar 99,9% dan cakupan terendah di Puskesmas Pekan
Gedang sebesar 93,7%. bila dibandingkan dengan tahun 2012 dimana persentase
cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 93,9% maka terlihat ada peningkatan
yang sangat signifikan terhadap pencapaiann hasil pada tahun 2013, sedangkan
jika dibandingkan dengan target sasaran kabupaten Sarolangun tahun 2013
sebesar 90% maka pencapaian persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K4)
sudah melebihi target.
Cakupan deteksi dini ibu hamil faktor resiko tinggi oleh tenaga kesehatan
Tahun 2012 jumlah Ibu Hamil di Kabupaten Sarolangun mencapai 7.115 ibu
hamil dan yang mengalami resiko tinggi/komplikasi sebanyak 1.423 ibu hamil. dan
pada tahun 2013 jumlah ibu hamil yang ada di Kabupaten Sarolangun sebanyak
6.099 ibu hamil dan yang mengalami resiko tinggi/komplikasi sebanyak 1.220 ibu
hamil dan yang dapat tertangani oleh petugas kesehatan sebesar 80% di
Kabupaten Sarolangun. Kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten
Sarolangun dengan Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPP-KB Kabupaten
Sarolangun memberikan kontribusi yang sangat dominan dalam hal pengetahuan
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
50
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
lebih dini terhadap ibu hamil resiko tinggi yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Dan selain itu Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan
Persalinan (jampersal) sangat membantu masyarakat untuk memeriksakan
kesehatannya secara berkala selama proses kehamilan sampai dengan melahirkan.
Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3
Cakupan Ibu hamil yang mendapatkan Tablet FE1 (30 tablet)sebesar 95,2%
dan FE3 (90 tablet) 91,6% pada tahun 2012, sedangkan pada tahun 2013 cakupan
Ibu hamil yang mendapatkan Tablet FE1 (30 tablet)sebesar 96,13% dan FE3 (90
tablet) 95%. Jumlah ini jauh lebih tinggi jika dbandingkan dengan tahun 2012, jika
dibandingkan dengan target sasaran 2013 maka maka pencapaian pada tahun
2013 sudah mencapai target.
Untuk lebih jelasnya cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet FE1 dan FE3
tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.3. Cakupan ibu hamil yang mendapat Tablet FE1 dan FE3 Tahun 2013
NO. KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
IBU HAMIL
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 Sarolangun Sarolangun 1142 1.101 96.41 1.100 96.32
2 BatinVIII Limbur Tembesi 447 432 96.64 438 97.99
3 Pauh Pauh 510 455 89.22 480 94.12
4 Pelawan Pelawan 697 695 99.71 670 96.13
5 Singkut Singkut 897 861 95.99 817 91.08
6 Mandiangin Mandiangin 494 490 99.19 490 99.19
Mandiangin Butang Baru 280 271 96.79 261 93.21
7 Air Hitam Air Hitam 236 235 99.58 230 97.46
Air Hitam Pematang Kabau 352 317 90.06 338 96.02
8 Limun Pulau Pandan 280 279 99.64 262 93.57
9 Cermin Nan Gedang
Mersip Lubuk Resam
99 268
76 267
76.77 99.63
92 252
92.93 94.03
10 Batang Asai Pekan Gedang 397 384 96.73 361 90.93
JUMLAH 6.099 5.863 96.13 5.791 94.95
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun
Cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
51
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Pada tahun 2013 di kabupaten Sarolangun persentase cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan sebesar 92,1% dari 5.827 persalinan, dengan cakupan
tertinggi ada di 3 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sarolangun yaitu Puskesmas
Sarolangun, Singkut, dan Pelawan yaitu sebesar 90% dan cakupan terendah di
puskesmas Mersip sebesar 80%. bila dibandingkan dengan tahun 2012 dimana
persentase persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 99,6% maka terlihat ada
penurunan pencapaian hasil pada tahun 2013, sedangkan bila dibandingkan
dengan target sasaran 2013 yakni 95% maka angka tersebut belum memenuhi
target.
Cakupan Kunjungan Neonatus
Pada tahun 2012 persentase cakupan kunjungan Neonatus 1 kali atau KN 1
di Puskesmas sebesar 102% (6.454 neonatus) dari jumlah 6.350 jumlah bayi yang
lahir hidup, dengan cakupan tertinggi ada di 3 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Sarolangun dengan cakupan 100% dan cakupan terendah di Puskesmas Mersip
dengan jumlah cakupan kunjungan Neonatus 1 atau KN 1 sebesar 89 neonatus..
Sementara kunjungan nenonatus 3 kali (KN lengkap) pada tahun 2012 hanya
mencapai 101% dari jumlah bayi yang lahir hidup. Bila dibandingkan dengan
tahun 2013 dimana persentase cakupan kunjungan neonatus 1 kali (KN 1) sebesar
99,6% maka terlihat ada penurunan dalam pencapaian hasil. Sedangkan
kunjungan neonatus 3 kali (KN lengkap) 97,8% juga ada penurunan pencapaian
hasil tahun 2013 ini.
Cakupan kunjungan bayi
Pada tahun 2012 cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali) di tingkat
puskesmas sebesar 100% dari 6.350 jumlah bayi, bila dibandingkan dengan
dengan tahun 2013 dimana persentase cakupan kunjungan bayi (minimal 4 kali)
sebesar 90%, maka terlihat ada penurunan pencapaian hasil kunjungan bayi pada
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
52
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
tahun 2013. Sedangkan bila dibandingkan dengan dengan target sasaran tahun
2013 yakni sebesar 93,27% maka angka tersebut belum memenuhi target.
Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah/BBLR yang ditangani
Pada tahun 2012 persentase cakupan bayi berat lahir rendah/BBLR yang ada
sebanyak 104 bayi dan ditangani disarana kesehatan pemerintah (puskesmas dan
puskesmas pembantu) sebesar 80%. Kasus BBLR banyak ditemukan di wilayah
kerja puskesmas Singkut sebanyak 25 kasus BBLR. Sedangkan pada tahun 2013
terjadi peningkatan jumlah kasus BBLR yaitu sebesar 106 kasus, dan kasus
tertinggi banyak ditemukan di wilayah kerja di 2 puskesmas yaitu puskesmas
Pelawan dan Singkut yaitu 21 kasus BBLR dan terendah ditemukan di wilayah
kerja Puskesmas Limbur Tembesi yaitu sebanyak 1 kasus. Sementara di wilayah
kerja puskesmas Pauh, Pematang Kabau,dan Mersip tidak ditemukan kasus BBLR.
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Jumlah bayi (6-11 bulan) yang ada di Kabupaten Sarolangun pada tahun
2013 sejumlah 5.378 bayi. Dan cakupan pemberian Vitamin A pada bayi usia 6-11
bulan sebesar 5.253 bayi atau sekitar 99% dari jumlah bayi yang ada, angka ini
sudah menunjukan peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang
hanya mencapai 85,8%. Persentase ini tergantung dengan jumlah bayi usia 6-11
bulan, semakin banyak jumlah bayi 6-11 bulan maka semakin tingi pula
persentase cakupan pemberian Vitamin A, karena sasaran pemberian Vitamin A
hanya pada Bayi yang sudah berumur 6-11 bulan, artinya bayi yang berumur 0-5
bulan tidak diberikan Vitamin A.
Sedangkan pada anak Balita yang berumur 1-5 tahun pada tahun 2012
cakupan pemberian Vitamin A sebesar 85,3%. Dan pada tahun 2013 pemberian
Vitamin A pada anak balita umur 1-5 tahun sudah mencapai angka 88,7% dan
sudah ada peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
53
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
b. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Usia Lanjut
Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2013 persentase cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar
siswa SD dan setingkat di Kabupaten Sarolangun mencapai 4.318 anak atau 100%
dari 4.318 jumlah murid SD dan setingkat yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Cakupan ini sudah mencapai target 100%.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
Pada tahun 2012 jumlah Usia lanjut (USILA) di Kabupaten Sarolangun
puskesmas sebesar 19.443 orang. Dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sebesar 15.458 orang atau sekitar 80% dari jumlah keseluruhan penduduk usia
lanjut. Sedangkan pada tahun 2013 jumlah usia lanjut (USILA) di Kabupaten
Sarolangun 20.395 dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 9.815
orang atau sekitar 48% dari keseluruhan jumlah penduduk usia lanjut.
c. Pelayanan Keluarga Berencana
Persentase pasangan usia yang menjadi akseptor Keluarga Berencana
Pada tahun 2013 persentase pasangan usia subur (PUS) yang menjadi
akseptor Keluarga Berencana baru di Kabupaten Sarolangun sebesar 25% dari
42.215 pasangan usia subur yang ada. Berdasarkan wilayah kerja puskesmas angka
tertinggi pasangan usia subur yang menjadi akseptor keluarga berencana baru
adalah puskesmas Sarolangun sebesar 7.950 pasangan dan angka terendah adalah
wilayah kerja puskesmas Mersip sebesar 684 pasangan usia subur.
Cakupan Peserta KB Aktif
Pada tahun 2013 pasangan usia subur (PUS) yang menjadi akseptor Keluarga
Berencana Aktif di Kabupaten Sarolangun sebesar 84,5% dari 42.215 pasangan
usia subur yang ada. Umumnya peserta KB baru dan KB aktif memilih suntik
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
54
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
sebagai alat kontrasepsi lebih dari 50% peserta dan diikuti dengan Pil lebih dari
30% peserta dan diikuti oleh inflan dan pil sebanyak 20%.
d. Cakupan Pelayanan Imunisasi pada Bayi dan Ibu Hamil
Desa/Kelurahan UCI
Program Imunisasi merupakan upaya untuk menurunkan angka kesakitan,
kematian dan kecacatan pada bayi, balita dan anak usia sekolah dari penyakit
yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I), dengan cara memberikan
perlindungan kekebalan buatan (imunisasi) terhadap penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi, seperti penyakit Tuberculosis, Diphteri, Pertusis,
Tetanus, Neonatorum, Hepatits B, Polio dan Campak.
Indikator kinerja program imunisasi bayi diukur dengan pencapaian UCI
(Universal Child Imunization) atau jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar
lengkap yang diukur dengan indikator cakupan DPT-HB III, Polio IV dan campak.
Pada tahun 2012 cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan dan
Puskesmas, dari 159 desa/kelurahan, desa/kelurahan UCI sejumlah 124
desa/kelurahan atau sekitar 78%. Sedangkan pada tahun 2013 cakupan
desa/kelurahan UCI sebanyak 135 desa/kelurahan atau sekitar 85,4% dari 158
desa/kelurahan yang ada. Angka ini menunjukan adanya peningkatan cakupan
desa/kelurahan UCI di Kabupaten Sarolangun tahun 2013.
Cakupan Imunisasi DPT, HB, dan Campak pada Bayi
Cakupan imunisasi DPT1+HB1 tahun 2012 mencapai lebih dari 100%, dari
jumlah bayi yang ada di Kabupaten Sarolangun yaitu sejumlah 6.350 bayi
sedangkan yang mendapatkan imunisasi DPT1+HB1 sejumlah 6.488 bayi, tingginya
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
55
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
angka imunisasi DPT1+HB1 dari pada jumlah bayi disebabkan adanya
perpindahan penduduk dari kota ke desa.
Sementara bayi yang mendapatkan DPT3+HB3 tahun 2013 sebanyak 5.604
bayi dan juga lebih dari 100%. Dan sama seperti imunisasi DPT1+HB1 pada tahun
2012 dipengaruhi oleh tingginya laju perpindahan penduduk dari kota ke desa.
Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi
Pada tahun 2013 Cakupan Imunisasi BCG pada bayi adalah sebanyak 5.831
bayi dari jumlah bayi sebesar 5.378. ini artinya pencapaian imunisasi BCG lebih
dari 100%. Sementara polio 3 cakupannya sebanyak 5.833 bayi juga melebihi dari
jumlah bayi yang ada. Tingginya tingkat mobilisasi penduduk atau perpindahan
penduduk dari kota ke desa mempengaruhi tingginya jumlah bayi yang diberikan
imunisasi.
Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada Ibu Hamil
Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 memiliki jumlah ibu hamil sebesar
6.099 ibu hamil dan tersebar di 10 kecamatan yang ada. Jumlah ibu hamil
tertinggi berada di wilayah kerja puskesmas Sarolangun yaitu 1.142 ibu hamil,
besarnya jumlah ibu hamil di wilayah kerja puskesmas sarolangun dipengaruhi
oleh banyaknya jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja puskesmas
Sarolangun sebagai Pusat Kota.
Dari jumlah ibu hamil sebanyak 6.099 ibu hamil yang mendapatkan imunisasi
Tetanus Toksoid (TT-1) sebanyak 63,9% sedangkan yang mendapatkan imunisasi
Tetanus Toksoid (TT-2) sebanyak 58,7%. Sedangkan ibu hamil yang mendapatkan
Tablet FE1 (30 tablet) sebanyak 96,13% dan FE3 (90 tablet) sebanyak 94,95%.
e. Cakupan Kesehatan Rumah Tangga dan Sarana Sanitasi Dasar
Cakupan Rumah Tangga BER-PHBS dan Persentase Rumah Sehat
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
56
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Berdasarkan laporan yang diterima dari puskesmas, Kabupaten Sarolangun
memiliki jumlah Rumah Tangga sejumlah 59.971 rumah tangga, dari jumlah rumah
tangga yang ada di pantau sebanyak 35.863 atau sekitar 59,8% dari pantauan
tersebut diketahui yang berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (BER-PHBS) sebanyak
24.269 atau sekitar 67,7%. Sementara persentase Rumah Sehat pada tahun 2013
mencapai 67,51% dari 39.972 jumlah yang diperiksa.
Persentase keluarga menurut jenis Sarana Air Bersih yang digunakan
Di Kabupaten Sarolangun sebagian besar masyarakatnya masih
menggunakan air sungai dan sumur gali sebagai sarana air bersihnya. Minimnya
fasilitas air bersih yang diadakan oleh pemerintah seperti ledeng dan sumber air
bersih lainnya menjadi salah satu sebab sebagian besar masyarakat masih
menggunakan air sungai dan sumur gali sebagai sumber air bersihnya.
Pada tahun 2013 jumlah keluarga yang ada di Kabupaten Sarolangun
sebanyak 70.118 dan hanya 6.162 keluarga yang menggunakan ledeng sebagai
sarana air bersihnya, itu pun sebagian besar berdomisili di Wilayah kerja
puskesmas Sarolangun sebagai pusat kota, karena air bersih yang bersumber dari
ledeng belum dapat mencapai kecamatan yang jauh dari pusat kota kabupaten
Sarolangun.
Persentase keluarga menurut sumber Air Minum yang digunakan
Air Minum merupakan kebutuhan yang sangat dasar bagi kehidupan
manusia. Semakin tinggi kwalitas kebersihan sumber air minum maka semakin
baik pula untuk kesehatan. Di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2013 sebagian
besar kebutuhan air minum keluarga bersumber dari sumur gali baik yang
terlindung maupun sumur gali yang tidak terlindung. Sementara yang
menggunakan ledeng meteran persentasenya hanya 25,11%, ini artinya sebagian
besar masyarakat Kabupaten Sarolangun masih menggunakan air sungai dan lain-
lainnya sebagai sumber air minum keluarga.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2014
57
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Persentase Institusi Di Bina Kesehatan Lingkungannya
Pada tahun 2013 Kabupaten Sarolangun melakukan pembinaan
kesehatannya terhadap Institusi yang ada. Diantaranya adalah sarana pelayanan
kesehatan, Instalasi pengolahan air minum, Sarana Pendidikan, Sarana Ibadah dan
perkantoran. Tidak dianggarkannya kegiatan tersebut di dalam RKA menyulitkan
bagi petugas untuk melakukan pembinaan secara maksimal, jadi hanya beberapa
institusi saja yang dilakukan pembinaan itu pun tidak semua sarana yang ada
dilakukan pembinaan. Namun walaupun demikian bukan berarti Dinas Kesehatan
sebagai Leading Sektor kesehatan lingkungan berpangku tangan dalam
melakukan pembinaan.
Tahun 2013 sarana pelayanan kesehatan sejumlah 152 dan dibina sebanyak
102 atau sekitar 67,11%, Instalasi pengolahan air minum yang di bina tidak ada,
sarana pendidikan dari 376 jumlah yang tercatat dilakukan pembinaan sebanyak
233 atau sekitar 61,97%, sementara sarana ibadah persentase di bina sebesar 247
dari 483 sarana ibadah yang tercatat, dan perkantoran yang dibina sebanyak 0
dari 224 jumlah yang tercatat.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
58
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Kita ketahui bahwa mutu Sistem Informasi Kesehatan memiliki komponen sistem
yaitu : data, manusia, prosedur, software dan hardware. Secara umum data kesehatan
bersumber dari fasilitas kesehatan (Facility based), masyarakat (Comunity based), yang
diperoleh melalui survei oleh berbagai organisasi penelitian dan data sekunder yang
terkait kesehatan yang berada unit lainnya di luar kesehatan (external data).
Berbagai upaya kesehatan dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, melalui berbagai reformasi program-program pembangunan dibidang
kesehatan sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi dibidang kesehatan.
Dengan ditetapkannya UU No. 22/1999, perjalanan otonomi daerah telah
berlangsung lebih kurang 2 tahun, dalam pelaksanaan desentralisasi khususnya untuk
mendapatkan data dan informasi yang bersumber dari daerah masih mengalami
kesulitan. Oleh karena itu data dan informasi yang ditampilkan dalam profil ini masih
terasa kurang lengkap.
Meskipun demikian diharapkan profil kesehatan Kabupaten Sarolangun ini tetap
dapat memberikan gambaran tentang kesehatan masyarakat di Kabupaten Sarolangun
dan dapat ditingkatkan pada tahun berikutnya baik kelengkapan dan dari informasinya
maupun pemanfaatannya. Sejalan dengan maksud dan tujuan dari profil kesehatan
Kabupaten Sarolangun yaitu selain untuk menggambarkan kesehatan masyarakat di
Kabupaten Sarolangun juga sebagai bahan untuk evaluasi dalam pencapaian Visi Dinas
Kesehatan Sarolangun untuk mewujudkan Sarolangun Sehat dengan prioritas yaitu
peningkatan derajat kesehatan, penurunan angka kesakitan dan kematian, perbaikan
gizi masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan keluarga, perilaku hidup sehat dan
lingkungan sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Sarolangun Tahun 2013
59
Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun
Namun disadari, sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era
desentralisasi pengumpulan data dan informasi dari daerah menjadi relatif lebih sulit.
Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil
Kesehatan Kabupaten Sarolangun ini tetap dapat memberikan gambaran secara garis
besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan
kesehatan masyarakat yang dicapai. Ahirnya kritik dan saran yang positif sangat kami
harapkan demi perbaikan penyajian profil kesehatan di masa yang akan datang.
-- o0o --
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 6,174 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 158 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk - - - Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
43.0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin #DIV/0! Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2,798 2,576 5,374 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 3 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 13 6 19 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 2 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 2 3 5 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 2 5 7 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 2 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 112 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 267 55 322 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 82.92 17.08 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 100.63 20.73 121.36 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 267 55 322 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 100.63 20.73 121.36 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0.00 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 11.73 6.75 10.41 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 100.00 100.00 100.00 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 1.54 4.84 2.17 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 101.54 104.84 102.17 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 6.93 5.93 6.46 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 1 4 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96.75 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.11 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 91.73 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.98 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 73.08 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ #DIV/0! % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94.95 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 81.73 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal 83.87 76.86 80.51 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru - % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 84.52 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.11 1.82 1.97 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 101.12 97.97 99.59 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.52 96.94 97.75 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 45.98 57.15 51.41 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 93.48 91.86 92.69 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 85.44 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 106.95 106.12 106.55 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (2.00) (2.51) (2.25) % Tabel 42
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 52.10 113.88 82.15 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A - - - % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 44
63 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 92.10 94.29 93.16 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 81.71 81.14 81.44 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.08 1.24 1.16 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.00 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 135.90 sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 82.83 82.40 82.62 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut - - - % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 45.26 50.83 48.12 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 141 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3.82 4.04 3.91 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1.43 1.30 1.37 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 31.35 % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS 41.69 Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS 6.01 Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 0.00 Hari Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 67.67 % Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 67.51 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 4.29 % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 26.00 % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 12.44 % Tabel 62
92 Desa STBM - % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 72.58 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 23.43 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 435.00 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum - RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68
121 Jumlah Apotek - Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 330.00 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 50.30 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 85.00 Poskesdes Tabel 71
Polindes - Polindes Tabel 71
Posbindu - Posbindu Tabel 71
Posmaldes - Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 330.00 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 208.86 % Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
D.2 Tenaga Kesehatan
130 Jumlah Dokter Spesialis 6.00 1.00 7.00 Orang Tabel 73
132 Jumlah Dokter Umum 15.00 23.00 42.00 Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi 4.00 11.00 15.00 Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan 269.00 Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat 65.00 194.00 259.00 Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #DIV/0! per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi - 10.00 10.00 Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 29.00 32.00 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12.00 15.00 17.00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 7.00 19.00 26.00 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 12.00 15.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 3.54 % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SAROLANGUN 319 10 6 16 49,658 9,555 5.20 156
2 BATHIN VIII 498 14 1 15 19,425 5,693 3.41 39
3 PELAWAN 330 14 0 14 30,310 6,868 4.41 92
4 SINGKUT 173 11 2 13 38,977 7,627 5.11 225
5 LIMUN 799 16 0 16 16,527 8,354 1.98 21
6 PAUH 1,770 13 1 14 22,154 5,011 4.42 13
7 AIR HITAM 471 9 0 9 25,654 4,852 5.29 54
8 MANDIANGIN 636 28 0 28 33,646 7,352 4.58 53
9 CERMIN NAN GEDANG 320 9 0 9 11,699 1,524 7.68 37
10 BATANG ASAI 858 24 0 24 17,279 3,144 5.50 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,174 148 10 158 265,329 59,980 4.42 43
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (estimasi Diskes)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 0 #DIV/0!
2 5 - 9 0 #DIV/0!
3 10 - 14 0 #DIV/0!
4 15 - 19 0 #DIV/0!
5 20 - 24 0 #DIV/0!
6 25 - 29 0 #DIV/0!
7 30 - 34 0 #DIV/0!
8 35 - 39 0 #DIV/0!
9 40 - 44 0 #DIV/0!
10 45 - 49 0 #DIV/0!
11 50 - 54 0 #DIV/0!
12 55 - 59 0 #DIV/0!
13 60 - 64 0 #DIV/0!
14 65 - 69 0 #DIV/0!
15 70 - 74 0 #DIV/0!
16 75+ 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 #DIV/0!
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) #DIV/0!
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 3 520 485 1 486 1,002 4 1,006
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 205 0 205 193 0 193 398 0 398
3 PAUH PAUH 249 1 250 198 0 198 447 1 448
4 PELAWAN PELAWAN 335 1 336 284 0 284 619 1 620
5 SINGKUT SINGKUT 396 3 399 391 0 391 787 3 790
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 228 4 232 206 1 207 434 5 439
MANDIANGIN BUTANG BARU 137 1 138 109 0 109 246 1 247
7 AIR HITAM AIR HITAM 108 0 108 102 1 103 210 1 211
AIR HITAM PEMATANG KABAU 163 0 163 147 0 147 310 0 310
8 LIMUN PULAU PANDAN 138 0 138 117 0 117 255 0 255
LIMUN MERSIP 40 2 42 39 0 39 79 2 81
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 122 0 122 117 1 118 239 1 240
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 160 3 163 188 4 192 348 7 355
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,798 18 2,816 2,576 8 2,584 5,374 26 5,400
6.4 3.1 4.8
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
3 PAUH PAUH 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
4 PELAWAN PELAWAN 1 0 0 0 2 0 1 1 3 0 1 1
5 SINGKUT SINGKUT 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 2 1 0 1 1 1 0 1 3 2 0 2
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 1 0 0 0 1 0 1 1 2 0 1 1
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 4 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 2 0 2 6 3 2 5 19 5 2 7
5 1 0 1 2 1 1 2 4 1 0 1
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA BAYI ANAK
BALITABALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,002 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 398 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PAUH PAUH 447 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
4 PELAWAN PELAWAN 619 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
5 SINGKUT SINGKUT 787 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 434 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2
MANDIANGIN BUTANG BARU 246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 310 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 255 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LIMUN MERSIP 79 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 239 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 348 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5,374 0 0 0 0 0 2 2 4 0 2 0 2 0 4 2 6
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 112
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 25,348 24,310 49,658 51 74 18 26 69 51 74 18 26 69 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 9,915 9,510 19,425 19 76 6 24 25 19 76 6 24 25 0
3 PAUH PAUH 11,293 10,861 22,154 28 76 9 24 37 28 76 9 24 37 0
4 PELAWAN PELAWAN 15,476 14,834 30,310 31 84 6 16 37 31 84 6 16 37 0
5 SINGKUT SINGKUT 19,898 19,079 38,977 48 87 7 13 55 48 87 7 13 55 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 10,319 9,868 20,187 5 100 0 0 5 5 100 0 0 5 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 6,879 6,580 13,459 4 100 0 0 4 4 100 0 0 4 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 7,847 7,545 15,392 15 83 3 17 18 15 83 3 17 18 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 5,232 5,030 10,262 11 79 3 21 14 11 79 3 21 14 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 5,071 4,845 9,916 23 92 2 8 25 23 92 2 8 25 0
LIMUN MERSIP 3,381 3,230 6,611 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 6,005 5,694 11,699 28 97 1 3 29 28 97 1 3 29 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 8,795 8,484 17,279 4 100 0 0 4 4 100 0 0 4 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135,459 129,870 265,329 267 83 55 17 322 267 83 55 17 322 0 0
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 100.63 21 121
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 101 21 121
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 265329
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 706 183 889 51 18 69 7.22 9.84 7.76
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 136 86 222 19 6 25 13.97 6.98 11.26
3 PAUH PAUH 183 152 335 28 9 37 15.30 5.92 11.04
4 PELAWAN PELAWAN 202 37 239 31 6 37 15.35 16.22 15.48
5 SINGKUT SINGKUT 326 213 539 48 7 55 14.72 3.29 10.20
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 56 11 67 5 0 5 8.93 0.00 7.46
MANDIANGIN BUTANG BARU 18 5 23 4 0 4 22.22 0.00 17.39
7 AIR HITAM AIR HITAM 129 21 150 15 3 18 11.63 14.29 12.00
AIR HITAM PEMATANG KABAU 107 14 121 11 3 14 10.28 21.43 11.57
8 LIMUN PULAU PANDAN 178 41 219 23 2 25 12.92 4.88 11.42
LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 211 37 248 28 1 29 13.27 2.70 11.69
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 25 15 40 4 0 4 16.00 0.00 10.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,277 815 3,092 267 55 322 11.73 6.75 10.41
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 61 4 65 61 100 4 100 65 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 18 3 21 18 100 3 100 21 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
3 PAUH PAUH 22 6 28 22 100 6 100 28 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
4 PELAWAN PELAWAN 35 3 38 35 100 3 100 38 100 1 3 0 0 1 3 103 100 103 0
5 SINGKUT SINGKUT 49 6 55 49 100 6 100 55 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 14 1 15 14 100 1 100 15 100 2 14 1 100 3 20 114 200 120 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 1 1 2 1 100 1 100 2 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 20 10 30 20 100 10 100 30 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 7 6 13 7 100 6 100 13 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 13 10 23 13 100 10 100 23 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
LIMUN MERSIP 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 2 1 3 2 100 1 100 3 100 1 50 2 200 3 100 150 300 200 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 18 11 29 18 100 11 100 29 100 0 0 0 0 0 0 100 100 100 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 260 62 322 260 100 62 100 322 100 4 2 3 5 7 2 102 105 102 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 3,063 2,743 5,806 306 274 581 10 3.3 7 2.6 17 2.9
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 1,167 1,047 2,214 117 105 221 4 3.4 3 2.9 7 3.2
3 PAUH PAUH 1,045 904 1,949 105 90 195 4 3.8 3 3.3 7 3.6
4 PELAWAN PELAWAN 1,780 1,565 3,345 178 157 335 12 6.7 10 6.4 22 6.6
5 SINGKUT SINGKUT 2,190 1,981 4,171 219 198 417 56 25.6 40 20.2 96 23.0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 1,344 1,196 2,540 134 120 254 3 2.2 4 3.3 7 2.8
MANDIANGIN BUTANG BARU 598 517 1,115 60 52 112 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 AIR HITAM AIR HITAM 556 499 1,055 56 50 106 1 1.8 0 0.0 1 0.9
AIR HITAM PEMATANG KABAU 929 827 1,756 93 83 176 4 4.3 3 3.6 7 4.0
8 LIMUN PULAU PANDAN 799 704 1,503 80 70 150 2 2.5 2 2.8 4 2.7
LIMUN MERSIP 209 188 397 21 19 40 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 692 623 1,315 69 62 132 10 14.5 9 14.4 19 14.4
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 926 868 1,794 93 87 179 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,298 13,662 28,960 1,530 1,366 2,896 106 6.9 81 5.9 187 6.5
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
2 1 - 4 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
3 5 - 14 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
4 15 - 19 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
5 20 - 29 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
0 30 - 39 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
7 40 - 49 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
8 50 - 59 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
TABEL 12
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 25,348 24,310 49,658 542 520 1,063 0 0 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 9,915 9,510 19,425 212 204 416 0 0 0 0
3 PAUH PAUH 11,293 10,861 22,154 242 232 474 0 0 0 0
4 PELAWAN PELAWAN 15,476 14,834 30,310 331 317 649 0 0 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 19,898 19,079 38,977 426 408 834 0 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 10,319 9,868 20,187 221 211 432 0 0 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 6,879 6,580 13,459 147 141 288 0 0 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 7,847 7,545 15,392 168 161 329 0 0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 5,232 5,030 10,262 112 108 220 0 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 5,071 4,845 9,916 109 104 212 0 0 0 0
LIMUN MERSIP 3,381 3,230 6,611 72 69 141 0 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 6,005 5,694 11,699 129 122 250 0 0 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 8,795 8,484 17,279 188 182 370 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135,459 129,870 265,329 2,899 2,779 5,678 0 0.0 0 0.0 0 0.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0 0 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0 0 0 0 0
3 PAUH PAUH 0 1 0 1 1 0 1
4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0 0 0 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0 0 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0 0 0 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 1 1 0 1 1
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 1 0 1 1 0 1
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 1 0 1 1 0 1
LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0 0 0 0 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 75.00 25.00 75.00 25.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SAROLANGUN SAROLANGUN - - - #DIV/0! #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI - - - #DIV/0! #DIV/0!
3 PAUH PAUH - - - #DIV/0! #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN 1 - 1 0.00 0
5 SINGKUT SINGKUT - - - #DIV/0! #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN - - - #DIV/0! #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU - - - #DIV/0! #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM - 1 1 0.00 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 1 - 1 0.00 0
8 LIMUN PULAU PANDAN - - - #DIV/0! #DIV/0!
LIMUN MERSIP 1 - 1 0.00 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM - - - #DIV/0! #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG - - - #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 - 0.00 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: …………….. (sebutkan)
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0 0 0
3 PAUH PAUH 0 0 0 0 0
4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 0 0 0
LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0 0 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 200 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 158 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PAUH PAUH 278 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN 108 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT 290 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 70 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU 100 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 39 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU 185 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN 200 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 200 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 47 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,285 1,875 1,875 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PENDERITA MBL + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
TABEL 18
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 SAROLANGUN SAROLANGUN
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI
3 PAUH PAUH
4 PELAWAN PELAWAN
5 SINGKUT SINGKUT
6 MANDIANGIN MANDIANGIN
MANDIANGIN BUTANG BARU
7 AIR HITAM AIR HITAM
AIR HITAM PEMATANG KABAU
8 LIMUN PULAU PANDAN
LIMUN MERSIP
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:0
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0 0
3 PAUH PAUH 0 0 0 0
4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 0 0
LIMUN MERSIP 0 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 0 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 0
3 PAUH PAUH 0 0 0
4 PELAWAN PELAWAN 0 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 0 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 0
LIMUN MERSIP 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PAUH PAUH 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
LIMUN MERSIP 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 251 200 451 30 28 58 8 26.67 11 39 19 32.76 0 0 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 180 158 338 18 11 29 15 83.33 1 9 16 55.17 0 0.00 0.00 0.00
3 PAUH PAUH 300 278 578 198 176 374 69 34.85 24 14 93 24.87 0 0.00 0.00 0.00
4 PELAWAN PELAWAN 180 108 288 19 17 36 4 21.05 - - 4 11.11 0 0.00 #DIV/0! 0.00
5 SINGKUT SINGKUT 373 290 663 102 90 192 50 49.02 23 26 73 38.02 0 0.00 0.00 0.00
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 95 70 165 2 1 3 - 0.00 - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU 113 100 213 122 89 211 - 0.00 - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 46 39 85 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU 220 185 405 7 6 13 5 71.43 1 17 6 46.15 0 0.00 0.00 0.00
8 LIMUN PULAU PANDAN 255 200 455 10 6 16 11 110.00 4 67 15 93.75 0 0.00 0.00 0.00
LIMUN MERSIP 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 212 200 412 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 60 47 107 2 - 2 - 0.00 - #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,285 1,875 4,160 510 424 934 162 31.76 64 15 253 27.10 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 0
3 PAUH PAUH 0 0
4 PELAWAN PELAWAN 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 0
LIMUN MERSIP 0 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PAUH PAUH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PAUH PAUH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0!
3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0!
LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA
(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN
DIKETAHU
I
DITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ………………… (sebutkan)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
2013
2013
TABEL 28
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0!
3 PAUH PAUH #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0!
LIMUN MERSIP #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: ………………….. (sebutkan)
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1142 1142 100.0 1141 99.9 1090 1004 92.1 1002 91.9 1,090 100
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 441 98.7 443 99.1 427 394 92.3 394 92.3 427 100
3 PAUH PAUH 510 495 97.1 481 94.3 486 448 92.2 448 92.2 486 100
4 PELAWAN PELAWAN 697 690 99.0 678 97.3 667 616 92.4 614 92.1 667 100
5 SINGKUT SINGKUT 897 889 99.1 846 94.3 857 789 92.1 785 91.6 857 100
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 490 99.2 485 98.2 469 432 92.1 432 92.1 468 99.78678
MANDIANGIN BUTANG BARU 280 272 97.1 273 97.5 268 247 92.2 247 92.2 268 100
7 AIR HITAM AIR HITAM 236 233 98.7 233 98.7 227 209 92.1 206 90.7 227 100
AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 339 96.3 335 95.2 336 310 92.3 309 92.0 336 100
8 LIMUN PULAU PANDAN 280 281 100.4 268 95.7 270 250 92.6 250 92.6 270 100
LIMUN MERSIP 99 95 96.0 94 94.9 94 81 86.2 81 86.2 94 100
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 268 268 100.0 252 94.0 257 237 92.2 237 92.2 257 100
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 390 98.2 372 93.7 379 350 92.3 340 89.7 379 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,099 6,025 98.8 5,901 96.8 5,827 5,367 92.1 5,345 91.7 5,826 99.98284
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,142 1,101 96.4 1,045 91.5 0 - 0 - 0 - 1,045 91.5
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 429 96.0 354 79.2 0 - 0 - 0 - 354 79.2
3 PAUH PAUH 510 175 34.3 133 26.1 0 - 0 - 0 - 133 26.1
4 PELAWAN PELAWAN 697 293 42.0 274 39.3 181 26.0 143 20.5 149 21.4 747 107.2
5 SINGKUT SINGKUT 897 392 43.7 448 49.9 51 5.7 21 2.3 58 6.5 578 64.4
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 298 60.3 288 58.3 78 15.8 26 5.3 14 2.8 406 82.2
MANDIANGIN BUTANG BARU 280 122 43.6 117 41.8 14 5.0 1 0.4 11 3.9 143 51.1
7 AIR HITAM AIR HITAM 236 110 46.6 64 27.1 3 1.3 3 1.3 1 0.4 71 30.1
AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 224 63.6 143 40.6 0 - 0 - 0 - 143 40.6
8 LIMUN PULAU PANDAN 280 209 74.6 192 68.6 0 - 0 - 13 4.6 205 73.2
LIMUN MERSIP 99 40 40.4 29 29.3 0 - 0 - 0 - 29 29.3
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 268 213 79.5 190 70.9 61 22.8 25 9.3 12 4.5 288 107.5
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 289 72.8 303 76.3 11 2.8 0 - 1 0.3 315 79.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,099 3,895 63.9 3,580 58.7 399 6.5 219 3.6 259 4.2 4,457 73.1
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1142 1,101 96.41 1,100 96.32
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 432 96.64 438 97.99
3 PAUH PAUH 510 455 89.22 480 94.12
4 PELAWAN PELAWAN 697 695 99.71 670 96.13
5 SINGKUT SINGKUT 897 861 95.99 817 91.08
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 490 99.19 490 99.19
MANDIANGIN BUTANG BARU 280 271 96.79 261 93.21
7 AIR HITAM AIR HITAM 236 235 99.58 230 97.46
AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 317 90.06 338 96.02
8 LIMUN PULAU PANDAN 280 279 99.64 262 93.57
LIMUN MERSIP 99 76 76.77 92 92.93
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 268 267 99.63 252 94.03
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 384 96.73 361 90.93
JUMLAH (KAB/KOTA) 6099 5,863 96.13 5,791 94.95
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,142 228 202 88.4 517 485 1,002 78 73 150 58 74.8 64 88.0 122 81.2
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 447 89 73 81.7 205 193 398 31 29 60 30 97.6 18 62.2 48 80.4
3 PAUH PAUH 510 102 84 82.4 249 198 447 37 30 67 37 99.1 17 57.2 54 80.5
4 PELAWAN PELAWAN 697 139 110 78.9 335 284 619 50 43 93 43 85.6 33 77.5 76 81.9
5 SINGKUT SINGKUT 897 179 160 89.2 396 391 787 59 59 118 52 87.5 45 76.7 97 82.2
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 494 99 89 90.1 228 206 434 34 31 65 37 108.2 15 48.5 52 79.9
MANDIANGIN BUTANG BARU 280 56 45 80.4 137 109 246 21 16 37 20 97.3 10 61.2 30 81.3
7 AIR HITAM AIR HITAM 236 47 38 80.5 108 102 210 16 15 32 14 86.4 12 78.4 26 82.5
AIR HITAM PEMATANG KABAU 352 70 58 82.4 163 147 310 24 22 47 17 69.5 21 95.2 38 81.7
8 LIMUN PULAU PANDAN 280 56 45 80.4 138 117 255 21 18 38 12 58.0 18 102.6 30 78.4
LIMUN MERSIP 99 20 2 10.1 40 39 79 6 6 12 5 83.3 2 34.2 7 59.1
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 268 54 43 80.2 122 117 239 18 18 36 16 87.4 13 74.1 29 80.9
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 397 79 48 60.5 160 188 348 24 28 52 11 45.8 29 102.8 40 76.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,099 1,220 997 81.7 2,798 2,576 5,374 420 386 806 352 83.9 297 76.9 649 80.5
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 34
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM %
SUNTI
K% PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP
+ NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SAROLANGUN SAROLANGUN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PAUH PAUH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJPMKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 7,950 0 0.0 6,435 80.9
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 3,110 0 0.0 2,524 81.2
3 PAUH PAUH 3,546 0 0.0 3,351 94.5
4 PELAWAN PELAWAN 4,853 0 0.0 4,159 85.7
5 SINGKUT SINGKUT 6,240 0 0.0 5,268 84.4
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 3,433 0 0.0 2,955 86.1
MANDIANGIN BUTANG BARU 1,858 0 0.0 1,657 89.2
7 AIR HITAM AIR HITAM 1,648 0 0.0 1,567 95.1
AIR HITAM PEMATANG KABAU 2,222 0 0.0 1,880 84.6
8 LIMUN PULAU PANDAN 1,963 0 0.0 1,575 80.2
LIMUN MERSIP 684 0 0.0 346 50.6
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 1,943 0 0.0 1,834 94.4
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 2,765 0 0.0 2,131 77.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 42,215 0 0.0 35,682 84.5
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 485 1,002 517 100.0 485 100.0 1,002 100.0 3 0.58027 3 0.6 6 0.6
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 205 193 398 205 100.0 193 100.0 398 100.0 1 0.5 0 0.0 1 0.3
3 PAUH PAUH 249 198 447 249 100.0 198 100.0 447 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 PELAWAN PELAWAN 335 284 619 335 100.0 284 100.0 619 100.0 10 3.0 11 3.9 21 3.4
5 SINGKUT SINGKUT 396 391 787 396 100.0 391 100.0 787 100.0 8 2.0 13 3.3 21 2.7
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 228 206 434 228 100.0 206 100.0 434 100.0 13 5.7 5 2.4 18 4.1
MANDIANGIN BUTANG BARU 137 109 246 137 100.0 109 100.0 246 100.0 1 0.7 1 0.9 2 0.8
7 AIR HITAM AIR HITAM 108 102 210 108 100.0 102 100.0 210 100.0 13 12.0 3 2.9 16 7.6
AIR HITAM PEMATANG KABAU 163 147 310 163 100.0 147 100.0 310 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 LIMUN PULAU PANDAN 138 117 255 138 100.0 117 100.0 255 100.0 4 2.9 6 5.1 10 3.9
LIMUN MERSIP 40 39 79 40 100.0 39 100.0 79 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 122 117 239 122 100.0 117 100.0 239 100.0 5 4.1 1 0.9 6 2.5
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 160 188 348 160 100.0 188 100.0 348 100.0 1 0.6 4 2.1 5 1.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,798 2,576 5,374 2,798 100.0 2,576 100.0 5,374 100.0 59 2.1 47 1.8 106 2.0
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 517 100.0 485 98.6 1,002 99.3 515 99.6 485 98.6 1,000 99.1
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 203 100.0 193 101.0 396 100.5 203 100.0 192 100.5 395 100.3
3 PAUH PAUH 233 216 449 249 106.9 198 91.7 447 99.6 235 100.9 197 91.2 432 96.2
4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 335 107.4 280 90.3 615 98.9 327 104.8 270 87.1 597 96.0
5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 396 96.8 389 101.3 785 99.0 377 92.2 380 99.0 757 95.5
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 225 100.9 206 99.0 431 100.0 222 99.6 205 98.6 427 99.1
MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 137 104.6 109 94.0 246 99.6 136 103.8 109 94.0 245 99.2
7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 108 98.2 101 102.0 209 100.0 100 90.9 100 101.0 200 95.7
AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 163 98.8 147 101.4 310 100.0 158 95.8 146 100.7 304 98.1
8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 138 108.7 115 93.5 253 101.2 138 108.7 114 92.7 252 100.8
LIMUN MERSIP 43 43 86 40 93.0 39 90.7 79 91.9 34 79.1 38 88.4 72 83.7
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 121 117 238 122 100.8 117 100.0 239 100.4 119 98.3 116 99.1 235 98.7
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 160 95.2 184 107.0 344 101.2 157 93.5 184 107.0 341 100.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 2,793 101.1 2,563 98.0 5,356 99.6 2,721 98.5 2,536 96.9 5,257 97.8
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 208 40.2 293 59.6 501 49.7
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 98 48.3 103 53.9 201 51.0
3 PAUH PAUH 233 216 449 98 42.1 128 59.3 226 50.3
4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 130 41.7 188 60.6 318 51.1
5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 207 50.6 190 49.5 397 50.1
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 110 49.3 102 49.0 212 49.2
MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 68 51.9 54 46.6 122 49.4
7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 51 46.4 53 53.5 104 49.8
AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 68 41.2 114 78.6 182 58.7
8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 60 47.2 65 52.8 125 50.0
LIMUN MERSIP 43 43 86 20 46.5 21 48.8 41 47.7
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 121 117 238 41 33.9 78 66.7 119 50.0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 111 66.1 106 61.6 217 63.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 1,270 46.0 1,495 57.1 2,765 51.4
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 467 90.3 489 99.4 956 94.7
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 200 98.5 175 91.6 375 95.2
3 PAUH PAUH 233 216 449 210 90.1 213 98.6 423 94.2
4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 365 117.0 232 74.8 597 96.0
5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 374 91.4 376 97.9 750 94.6
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 218 97.8 191 91.8 409 94.9
MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 132 100.8 101 87.1 233 94.3
7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 95 86.4 95 96.0 190 90.9
AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 152 92.1 140 96.6 292 94.2
8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 126 99.2 110 89.4 236 94.4
LIMUN MERSIP 43 43 86 40 93.0 23 53.5 63 73.3
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 121 117 238 122 100.8 102 87.2 224 94.1
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 81 48.2 156 90.7 237 69.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 2,582 93.5 2,403 92 4,985 92.7
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 15 93.8
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 15 100.0
3 PAUH PAUH 14 14 100.0
4 PELAWAN PELAWAN 14 14 100.0
5 SINGKUT SINGKUT 13 13 100.0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 14 82.4
MANDIANGIN BUTANG BARU 11 6 54.5
7 AIR HITAM AIR HITAM 5 5 100.0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 4 100.0
8 LIMUN PULAU PANDAN 10 8 80.0
LIMUN MERSIP 6 - -
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 9 9 100.0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 18 75.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 135 85.4
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 512 99.0 483 98.2 995 98.6 433 83.8 427 86.8 860 85.2 505 97.7 481 97.8 986 97.7 1.37 0.41 0.90
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 203 100.0 189 99.0 392 99.5 208 102.5 185 96.9 393 99.7 220 108.4 169 88.5 389 98.7 -8.37 10.58 0.77
3 PAUH PAUH 233 216 449 270 115.9 227 105.1 497 110.7 261 112.0 277 128.2 538 119.8 251 107.7 249 115.3 500 111.4 7.04 -9.69 -0.60
4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 331 106.1 338 109.0 669 107.6 338 108.3 355 114.5 693 111.4 340 109.0 331 106.8 671 107.9 -2.72 2.07 -0.30
5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 415 101.5 405 105.5 820 103.4 426 104.2 397 103.4 823 103.8 407 99.5 411 107.0 818 103.2 1.93 -1.48 0.24
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 265 118.8 210 101.0 475 110.2 263 117.9 193 92.8 456 105.8 248 111.2 218 104.8 466 108.1 6.42 -3.81 1.89
MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 152 116.0 150 129.3 302 122.3 171 130.5 124 106.9 295 119.4 153 116.8 153 131.9 306 123.9 -0.66 -2.00 -1.32
7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 131 119.1 123 124.2 254 121.5 129 117.3 138 139.4 267 127.8 145 131.8 139 140.4 284 135.9 -10.69 -13.01 -11.81
AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 146 88.5 125 86.2 271 87.4 153 92.7 139 95.9 292 94.2 158 95.8 135 93.1 293 94.5 -8.22 -8.00 -8.12
8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 122 96.1 136 110.6 258 103.2 132 103.9 144 117.1 276 110.4 132 103.9 139 113.0 271 108.4 -8.20 -2.21 -5.04
LIMUN MERSIP 43 43 86 35 81.4 28 65.1 63 73.3 33 76.7 18 41.9 51 59.3 38 88.4 17 39.5 55 64.0 -8.57 39.29 12.70
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 121 117 238 175 144.6 159 135.9 334 140.3 187 154.5 168 143.6 355 149.2 184 152.1 166 141.9 350 147.1 -5.14 -4.40 -4.79
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 139 82.7 135 78.5 274 80.6 175 104.2 224 130.2 399 117.4 173 103.0 168 97.7 341 100.3 -24.46 -24.44 -24.45
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 2,896 104.9 2,708 103.5 5,604 104.2 2,909 105.3 2,789 106.6 5,698 106.0 2,954 107.0 2,776 106.1 5,730 106.5 -2.00 -2.51 -2.25
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P
NO KECAMATANL P
PUSKESMASJUMLAH BAYI
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 518 100 483 98 1,001 99 505 98 482 98 987 98 392 76 370 75 762 76
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 214 105 209 109 423 107 206 101 184 96 390 99 200 99 497 260 697 177
3 PAUH PAUH 233 216 449 258 111 245 113 503 112 265 114 275 127 540 120 142 61 135 63 277 62
4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 365 117 328 106 693 111 341 109 353 114 694 112 27 9 37 12 64 10
5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 427 104 395 103 822 104 426 104 393 102 819 103 299 73 1,021 266 1,320 166
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 284 127 221 106 505 117 261 117 204 98 465 108 80 36 74 36 154 36
MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 146 111 124 107 270 109 175 134 136 117 311 126 42 32 79 68 121 49
7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 132 120 117 118 249 119 133 121 139 140 272 130 15 14 14 14 29 14
AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 164 99 109 75 273 88 153 93 139 96 292 94 12 7 8 6 20 6
8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 140 110 145 118 285 114 145 114 144 117 289 116 83 65 594 483 677 271
LIMUN MERSIP 43 43 86 31 72 19 44 50 58 36 84 19 44 55 64 0 0 0 0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 121 117 238 186 154 164 140 350 147 186 154 160 137 346 145 37 31 33 28 70 29
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 192 114 215 125 407 120 172 102 201 117 373 110 110 65 117 68 227 67
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 3,057 111 2,774 106 5,831 108 3,004 109 2,829 108 5,833 108 1,439 52 2,979 114 4,418 82
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L L P L + P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 517 492 1,009 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 517 492 1,009 0.00 0.00 - 0.00
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 203 191 394 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 203 191 394 0.00 0.00 - 0.00
3 PAUH PAUH 233 216 449 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 233 216 449 0.00 0.00 - 0.00
4 PELAWAN PELAWAN 312 310 622 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 312 310 622 0.00 0.00 - 0.00
5 SINGKUT SINGKUT 409 384 793 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 409 384 793 0.00 0.00 - 0.00
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 223 208 431 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 223 208 431 0.00 0.00 - 0.00
MANDIANGIN BUTANG BARU 131 116 247 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 131 116 247 0.00 0.00 - 0.00
7 AIR HITAM AIR HITAM 110 99 209 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 110 99 209 0.00 0.00 - 0.00
AIR HITAM PEMATANG KABAU 165 145 310 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 165 145 310 0.00 0.00 - 0.00
8 LIMUN PULAU PANDAN 127 123 250 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 127 123 250 0.00 0.00 - 0.00
LIMUN MERSIP 43 43 86 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 43 43 86 0.00 0.00 - 0.00
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 121 117 238 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 121 117 238 0.00 0.00 - 0.00
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 168 172 340 0.00 0.00 - 0.00 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 168 172 340 0.00 0.00 - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,762 2,616 5,378 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2,762 2,616 5,378 - 0.00 - 0.00 - 0.00
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
PL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PAUH PAUH 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 PELAWAN PELAWAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
LIMUN MERSIP 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ………. (sebutkan)
BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG
TABEL 46
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 2,128 2,024 4,152 1,623 76.3 2,114 104.4 3,737 90.0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 834 790 1,624 760 91.1 730 92.4 1,490 91.7
3 PAUH PAUH 963 889 1,852 950 98.7 750 84.4 1,700 91.8
4 PELAWAN PELAWAN 1,287 1,248 2,535 1,254 97.4 1,127 90.3 2,381 93.9
5 SINGKUT SINGKUT 1,681 1,578 3,259 1,707 101.5 1,543 97.8 3,250 99.7
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 925 870 1,795 780 84.3 870 100.0 1,650 91.9
MANDIANGIN BUTANG BARU 540 480 1,020 641 118.7 300 62.5 941 92.3
7 AIR HITAM AIR HITAM 448 414 862 400 89.3 450 108.7 850 98.6
AIR HITAM PEMATANG KABAU 682 597 1,279 623 91.3 589 98.7 1,212 94.8
8 LIMUN PULAU PANDAN 524 500 1,024 489 93.3 469 93.8 958 93.6
LIMUN MERSIP 176 180 356 200 113.6 118 65.6 318 89.3
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 496 482 978 458 92.3 473 98.1 931 95.2
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 696 747 1,443 596 85.6 649 86.9 1,245 86.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,380 10,799 22,179 10,481 92.1 10,182 94.3 20,663 93.2
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 3,063 2,743 5,806 2,546 2,258 4,804 83.1 82.3 82.7 11 0.4 10 0.4 21 0.4
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 1,167 1,047 2,214 962 854 1,816 82.4 82 82.0 8 0.8 10 1.2 18 1.0
3 PAUH PAUH 1,045 904 1,949 796 706 1,502 76.2 78 77.1 8 1.0 11 1.6 19 1.3
4 PELAWAN PELAWAN 1,780 1,565 3,345 1,445 1,281 2,726 81.2 82 81.5 0.0 0.0 0 0.0
5 SINGKUT SINGKUT 2,190 1,981 4,171 1,794 1,590 3,384 81.9 80 81.1 17 0.9 20 1.3 37 1.1
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 1,344 1,196 2,540 1,116 990 2,106 83.0 83 82.9 11 1.0 10 1.0 21 1.0
MANDIANGIN BUTANG BARU 598 517 1,115 461 408 869 77.1 79 77.9 16 3.5 14 3.4 30 3.5
7 AIR HITAM AIR HITAM 556 499 1,055 448 397 845 80.6 80 80.1 5 1.1 3 0.8 8 0.9
AIR HITAM PEMATANG KABAU 929 827 1,756 766 680 1,446 82.5 82 82.3 5 0.7 6 0.9 11 0.8
8 LIMUN PULAU PANDAN 799 704 1,503 661 587 1,248 82.7 83 83.0 19 2.9 18 3.1 37 3.0
LIMUN MERSIP 209 188 397 169 149 318 80.9 79 80.1 8 4.7 7 4.7 15 4.7
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 692 623 1,315 570 506 1,076 82.4 81 81.8 5 0.9 6 1.2 11 1.0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 926 868 1,794 766 680 1,446 82.7 78 80.6 22 2.9 23 3.4 45 3.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,298 13,662 28,960 12,500 11,086 23,586 81.7 81 81.4 135 1.1 138 1.2 273 1.2
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 11 10 21 0.0 0.0 - 0.0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 8 10 18 0.0 0.0 - 0.0
3 PAUH PAUH 8 11 19 0.0 0.0 - 0.0
4 PELAWAN PELAWAN 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT 17 20 37 0.0 0.0 - 0.0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 11 10 21 0.0 0.0 - 0.0
MANDIANGIN BUTANG BARU 16 14 30 0.0 0.0 - 0.0
7 AIR HITAM AIR HITAM 5 3 8 0.0 0.0 - 0.0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 5 6 11 0.0 0.0 - 0.0
8 LIMUN PULAU PANDAN 19 18 37 0.0 0.0 - 0.0
LIMUN MERSIP 8 7 15 0.0 0.0 - 0.0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 5 6 11 0.0 0.0 - 0.0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 22 23 45 0.0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135 138 273 - 0.0 - 0.0 - 0.0
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 338 351 689 338 100.0 351 100.0 689 100.0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 274 175 449 274 100.0 175 100.0 449 100.0 0
3 PAUH PAUH 165 167 332 165 100.0 167 100.0 332 100.0 0
4 PELAWAN PELAWAN 356 333 689 356 100.0 333 100.0 689 100.0 0
5 SINGKUT SINGKUT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 200 247 447 200 100.0 247 100.0 447 100.0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 126 95 221 126 100.0 95 100.0 221 100.0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 127 140 267 127 100.0 140 100.0 267 100.0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 134 138 272 134 100.0 138 100.0 272 100.0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 131 131 262 131 100.0 131 100.0 262 100.0 0
LIMUN MERSIP 66 50 116 66 100.0 50 100.0 116 100.0 0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 78 76 154 78 100.0 76 100.0 154 100.0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 209 211 420 209 100.0 211 100.0 420 100.0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,204 2,114 4,318 2,204 100.0 2,114 100.0 4,318 100.0 0 0 0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 SAROLANGUN SAROLANGUN - 726 0.0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI - - #DIV/0!
3 PAUH PAUH 1 99 0.0
4 PELAWAN PELAWAN - - #DIV/0!
5 SINGKUT SINGKUT - - #DIV/0!
6 MANDIANGIN MANDIANGIN - 54 0.0
MANDIANGIN BUTANG BARU - - #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM - 4 0.0
AIR HITAM PEMATANG KABAU - 16 0.0
8 LIMUN PULAU PANDAN - 180 0.0
LIMUN MERSIP - - #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM - - #DIV/0!
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1 1,079 0.0
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 8 0.0 0.0 338 351 689 338 100.0 335 95.4 673 97.7 - ##### ##### - #####
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 22 0.0 0.0 274 175 449 274 100.0 175 100.0 449 100.0 1 1 2 0.0 0.0 - 0.0
3 PAUH PAUH 11 0.0 0.0 165 167 332 165 100.0 167 100.0 332 100.0 20 22 42 0.0 0.0 - 0.0
4 PELAWAN PELAWAN 25 0.0 0.0 356 333 689 0.0 0.0 - 0.0 - ##### ##### - #####
5 SINGKUT SINGKUT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 22 0.0 0.0 200 247 447 200 100.0 247 100.0 447 100.0 - ##### ##### - #####
MANDIANGIN BUTANG BARU 12 0.0 182 1516.7 126 95 221 126 100.0 95 100.0 221 100.0 100 82 182 0.0 0.0 - 0.0
7 AIR HITAM AIR HITAM 8 0.0 0.0 127 140 267 127 100.0 140 100.0 267 100.0 - ##### ##### - #####
AIR HITAM PEMATANG KABAU 8 0.0 0.0 134 138 272 134 100.0 138 100.0 272 100.0 - ##### ##### - #####
8 LIMUN PULAU PANDAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
LIMUN MERSIP 9 0.0 0.0 66 50 116 66 100.0 50 100.0 116 100.0 - ##### ##### - #####
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 6 0.0 30 500.0 78 76 154 78 100.0 76 100.0 154 100.0 13 17 30 0.0 0.0 - 0.0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 25 0.0 0.0 209 211 420 209 100.0 211 100.0 420 100.0 168 168 0.0 ##### - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 156 - 0.0 212 135.9 2,073 1,983 4,056 #### 82.8 #### 82.4 #### 82.6 302 122 424 - 0.0 - 0.0 - 0.0
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
TABEL 52
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 1,850 1,966 3,816 390 21.08 481 24.47 871 22.82
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 726 767 1,493 545 75.07 640 83.44 1,185 79.37
3 PAUH PAUH 838 863 1,701 411 49.05 524 60.72 935 54.97
4 PELAWAN PELAWAN 1,120 1,211 2,331 358 31.96 418 34.52 776 33.29
5 SINGKUT SINGKUT 1,464 1,535 2,999 421 28.76 542 35.31 963 32.11
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 805 843 1,648 743 92.30 805 95.49 1,548 93.93
MANDIANGIN BUTANG BARU 472 465 937 213 45.13 200 43.01 413 44.08
7 AIR HITAM AIR HITAM 389 403 792 211 54.24 243 60.30 454 57.32
AIR HITAM PEMATANG KABAU 594 579 1,173 290 48.82 317 54.75 607 51.75
8 LIMUN PULAU PANDAN 455 488 943 213 46.81 303 62.09 516 54.72
LIMUN MERSIP 153 176 329 109 71.24 153 86.93 262 79.64
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 430 469 899 205 47.67 257 54.80 462 51.39
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 609 725 1,334 374 61.41 449 61.93 823 61.69
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,905 10,490 20,395 4,483 45.26 5,332 50.83 9,815 48.12
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
2013
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
JUMLAH
KUNJUNGAN
RUMAH
PENYEBARAN
INFORMASI
1 2 3 4 5 6
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 22
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 25
3 PAUH PAUH 20
4 PELAWAN PELAWAN 0
5 SINGKUT SINGKUT 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 17
LIMUN MERSIP 0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 35
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 22
0
SUB JUMLAH I 141 0 0
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 141 0 0
Sumber: ……………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
TABEL 54
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS 93,185 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 ASKES PNS 11,213 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 JPK JAMSOSTEK 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4TNI/POLRI/PNS/
KEMHAN/PNS POLRI0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 ASURANSI SWASTA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 JAMKESDA 7,750 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 112,148 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ……………….. (sebutkan)
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SAROLANGUN 1,628 1,200 2,828 103 90 193 57
2 LIMBUR TEMBESI 4,100 3,024 7,124 20 12 32 0
3 PAUH 604 578 1,182 202 200 402 16
4 PELAWAN 380 345 725 - - 0 20
5 SINGKUT 2,291 2,102 4,393 - - 0 5
6 MANDIANGIN 2,479 2,130 4,609 54 44 98 0
7 BUTANG BARU 756 640 1,396 19 12 31 0
8 AIR HITAM 43 41 84 11 9 20 0
9 PEMATANG KABAU - - 0 0 3
10 PULAU PANDAN 1,432 1,321 2,753 0 13
11 MERSIP - - 0 0 22
12 LUBUK RESAM - - 0 0 0
13 PEKAN GEDANG 997 882 1,879 0 0
SUB JUMLAH I 14,710 12,263 26,973 409 367 776 0 0 136
1 RSUD Chatib Quzwain 7,121 6,269 13,390 2,098 1,605 3,703 0
2 0 0 0
3 0 0 0
4 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 7,121 6,269 13,390 2,098 1,605 3,703 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,831 18,532 40,363 2,507 1,972 4,479 0 0 136
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib Quzwain
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 56
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Chatib Quzwain 89 2,175 1,535 3,710 83 62 145 31 20 51 38.2 40.4 39.1 14.3 13.0 13.7
89 2,175 1,535 3,710 83 62 145 31 20 51 3.8 4.0 3.9 1.4 1.3 1.4
Sumber: RSUD Chatib Quzwain Kab. Sarolangun
Keterangan: a tidak
termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Chatib Quzwain 89 3,710 10,184 13 31.3 41.68539326 6.011051213 0.0
89 3710 10,184 13 31.3 41.68539326 6.0 0.0
Sumber: RSUD Chatib Quzwain Kab. Sarolangun
Keterangan: a Tidak termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 9,555 5,720 59.9 4,310 75.3
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 5,693 4,652 81.7 3,442 74.0
3 PAUH PAUH 5,011 2,400 47.9 2,368 98.7
4 PELAWAN PELAWAN 6,868 3,423 49.8 3,049 89.1
5 SINGKUT SINGKUT 7,627 5,582 73.2 3,820 68.4
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 3,789 1,700 44.9 944 55.5
MANDIANGIN BUTANG BARU 3,563 1,885 52.9 1,048 55.6
7 AIR HITAM AIR HITAM 2,040 900 44.1 665 73.9
AIR HITAM PEMATANG KABAU 2,803 1,886 67.3 965 51.2
8 LIMUN PULAU PANDAN 5,210 3,500 67.2 1,780 50.9
LIMUN MERSIP 3,144 1,670 53.1 584 35.0
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 1,524 875 57.4 710 81.1
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 3,144 1,670 53.1 584 35.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 59,971 35,863 59.8 24,269 67.7
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
RUMAH TANGGA
TABEL 58
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 10307 7,256 70.40 3051 8,575 281.06 7,256 85 14512 141
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 4189 1,139 27.19 3050 1,506 49.38 1,139 75.63 2,278 54.38
3 PAUH PAUH 3849 1,012 26.29 2837 1,440 50.76 1,012 70.28 2,024 52.59
4 PELAWAN PELAWAN 6977 1,678 24.05 5299 2,245 42.37 1,678 74.74 3,356 48.10
5 SINGKUT SINGKUT 8384 1,584 18.89 6800 1,898 27.91 1,584 83.46 3,168 37.79
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 6411 1,679 26.19 4732 2,478 52.37 1,679 67.76 3,358 52.38
MANDIANGIN BUTANG BARU 2683 198 7.38 2485 300 12.07 198 66.00 396 14.76
7 AIR HITAM AIR HITAM 2886 716 24.81 2170 1,066 49.12 716 67.17 1,432 49.62
AIR HITAM PEMATANG KABAU 3260 1,126 34.54 2134 1,483 69.49 1,126 75.93 2,252 69.08
8 LIMUN PULAU PANDAN 2254 880 39.04 1374 1,210 88.06 880 72.73 1,760 78.08
LIMUN MERSIP 943 178 18.88 765 271 35.42 178 65.68 356 37.75
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 2290 998 43.58 1292 1,317 101.93 998 75.78 1,996 87.16
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 4777 1,542 32.28 3235 2,300 71.10 1,542 67.04 3,084 64.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 59,210 19,986 33.75 39,224 26,089 66.51 19986 76.61 39,972 67.51
RUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
TABEL 59
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2012
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA
TABEL 60
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 49,658 2,033 2033 1265 1265.0 3310 3310 3124 3124 4389 8.84
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 19,425 1,096 1096 846 846.0 249 249 197 197 1043 5.37
3 PAUH PAUH 22,154 185 185 69 69.0 452 452 387 387 456 2.06
4 PELAWAN PELAWAN 30,310 400 400 358 358.0 810 810 776 776 1134 3.74
5 SINGKUT SINGKUT 38,977 200 200 70 70.0 451 451 432 467 537 1.38
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 20,187 67 67 21 21.0 1 1 1 1.00 314 314 246 246 268 1.33
MANDIANGIN BUTANG BARU 13,459 533 533 172 172.0 345 345 340 340.00 512 3.80
7 AIR HITAM AIR HITAM 15,392 1,130 1130 741 741.0 741 4.81
AIR HITAM PEMATANG KABAU 10,262 333 333 135 135.0 268 268 257 257 392 3.82
8 LIMUN PULAU PANDAN 9,916 1,300 1300 1205 1205.0 198 198 190 198 1403 14.15
LIMUN MERSIP 6,611 100 100 37 37.0 15 15 12 12.00 49 0.74
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 11,699 355 355 355 355.0 110 110 100 100 455 3.89
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 17,279 20 20 1 1.0 1 0.01
JUMLAH (KAB/KOTA) 265,329 7,752 7752 5275 5275 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15 12 12 346 346 341 341 0 0 0 0 6162 6162 5709 5752 11380 4.29
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
NO
MEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARATKECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
TERMINAL AIR
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK
YANG MEMILIKI
AKSES AIR
MINUM
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
TABEL 61
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 11 #DIV/0! 3 27.3
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 4 #DIV/0! 2 50.0
3 PAUH PAUH 5 #DIV/0! 2 40.0
4 PELAWAN PELAWAN 10 #DIV/0! 5 50.0
5 SINGKUT SINGKUT 5 #DIV/0! 0.0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 5 #DIV/0! 0.0
MANDIANGIN BUTANG BARU #DIV/0! #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM #DIV/0! #DIV/0!
AIR HITAM PEMATANG KABAU #DIV/0! #DIV/0!
8 LIMUN PULAU PANDAN 5 #DIV/0! 1 20.0
LIMUN MERSIP #DIV/0! #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 5 #DIV/0! 0.0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 50 #DIV/0! 13 26.0
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
TABEL 62
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 49,658 #DIV/0! 2,495 12,495 11,648 11,648 93.221 37 37 30 30 81.081 32 32 26 26 81.25 11704 23.6
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 19,425 #DIV/0! 3,423 3,423 2,187 2,187 63.891 194 194 190 190 97.938 238 238 147 147 61.7647 2524 13.0
3 PAUH PAUH 22,154 #DIV/0! 1,989 1,989 1,215 1,215 61.086 345 345 340 340 98.551 328 328 192 192 58.5366 1747 7.9
4 PELAWAN PELAWAN 30,310 #DIV/0! 5,915 5,915 3,695 36 0.6086 330 330 307 307 93.03 - - - - #DIV/0! 343 1.1
5 SINGKUT SINGKUT 38,977 #DIV/0! 7,691 7,691 4,872 4,875 63.386 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4875 12.5
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 20,187 #DIV/0! 2,446 2,446 1,476 4,476 182.99 331 331 320 320 96.677 361 361 197 197 54.5706 4993 24.7
MANDIANGIN BUTANG BARU 13,459 #DIV/0! 1,006 1,006 583 583 57.952 537 537 530 530 98.696 1,459 1,459 711 711 48.732 1824 13.6
7 AIR HITAM AIR HITAM 15,392 #DIV/0! 219 219 130 130 59.361 204 204 197 197 96.569 636 636 339 339 53.3019 666 4.3
AIR HITAM PEMATANG KABAU 10,262 #DIV/0! 2,292 2,292 1,558 1,358 59.25 10 10 8 8 80 842 842 476 476 56.5321 1842 17.9
8 LIMUN PULAU PANDAN 9,916 #DIV/0! 1,946 1,946 1,153 1,153 59.25 29 29 22 22 75.862 23 23 14 14 60.8696 1189 12.0
LIMUN MERSIP 6,611 #DIV/0! 133 133 71 71 53.383 - - - - #DIV/0! 5 5 5 4 80 75 1.1
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 11,699 #DIV/0! 1,237 1,237 799 799 64.592 48 48 42 42 87.5 - - - - #DIV/0! 841 7.2
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 17,279 #DIV/0! 685 685 383 383 55.912 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 383 2.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 265,329 - - - - #DIV/0! 31,477 41,477 29,770 28,914 69.711 2,065 2,065 1,986 1,986 96.174 3,924 3,924 2,107 2,106 53.6697 33,006 12.4
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
LEHER ANGSA PLENGSENGAN
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
JENIS SARANA JAMBAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
CEMPLUNG
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
TABEL 63
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 2 12.5 0 0
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 10 66.7 0 0
3 PAUH PAUH 14 2 14.3 0 0
4 PELAWAN PELAWAN 14 7 50.0 0 0
5 SINGKUT SINGKUT 13 4 30.8 0 0
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 5 29.4 0 0
MANDIANGIN BUTANG BARU 11 3 27.3 0 0
7 AIR HITAM AIR HITAM 5 - 0.0 0 0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 - 0.0 0 0
8 LIMUN PULAU PANDAN 10 2 20.0 0 0
LIMUN MERSIP 6 - 0.0 0 0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 9 4 44.4 0 0
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 5 20.8 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 44 27.8 0 0 0
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 64
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 25 4 7 1 2 7 46 10 40.0 3 75.0 5 71.4 1 100.0 #DIV/0! 2 100.0 5 71.4 26 56.5
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 22 4 6 1 33 11 50.0 2 50.0 3 50.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 48.5
3 PAUH PAUH 17 4 8 1 30 8 47.1 2 50.0 2 25.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 43.3
4 PELAWAN PELAWAN 21 6 9 1 1 38 17 81.0 3 50.0 9 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 31 81.6
5 SINGKUT SINGKUT 18 5 8 1 32 12 66.7 2 40.0 7 87.5 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22 68.8
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 33 5 5 1 44 27 81.8 2 40.0 14 280.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 44 100.0
MANDIANGIN BUTANG BARU 15 3 3 1 22 9 60.0 1 33.3 3 100.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 63.6
7 AIR HITAM AIR HITAM 5 2 2 1 10 1 20.0 1 50.0 1 50.0 1 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 40.0
AIR HITAM PEMATANG KABAU 8 1 3 1 13 4 50.0 1 100.0 2 66.7 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 53.8
8 LIMUN PULAU PANDAN 17 3 2 1 23 12 70.6 1 33.3 8 400.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 91.3
LIMUN MERSIP 7 3 2 1 13 3 42.9 1 33.3 1 50.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 38.5
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 16 1 3 1 21 11 68.8 1 100.0 6 200.0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 85.7
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 33 10 3 1 47 28 84.8 4 40.0 17 566.7 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 49 104.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 237 51 61 13 1 2 7 372 153 64.6 24 47.1 78 127.9 7 53.8 1 100.0 2 100.0 5 71.4 270 72.6
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 65
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 162 0 50 13 0 63 38.9 0 6 6 0 12 7.4
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 44 0 7 9 0 16 36.4 0 3 2 0 5 11.4
3 PAUH PAUH 89 0 3 9 0 12 13.5 0 1 1 0 2 2.2
4 PELAWAN PELAWAN 67 0 10 14 0 24 35.8 0 2 2 0 4 6.0
5 SINGKUT SINGKUT 93 0 25 16 0 41 44.1 0 2 2 0 4 4.3
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 74 0 15 11 0 26 35.1 0 4 2 0 6 8.1
MANDIANGIN BUTANG BARU 44 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0
7 AIR HITAM AIR HITAM 87 0 2 0 0 2 2.3 0 6 0 0 6 6.9
AIR HITAM PEMATANG KABAU 7 0 5 0 0 5 71.4 0 3 0 0 3 42.9
8 LIMUN PULAU PANDAN 18 0 2 5 0 7 38.9 0 3 7 0 10 55.6
LIMUN MERSIP 87 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 32 0 0 3 0 3 9.4 0 2 1 0 3 9.4
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 54 0 2 0 0 2 3.7 0 3 2 0 5 9.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 858 0 121 80 0 201 23.4 0 35 25 0 60 7.0
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 66
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 12 0 56 19 0 75 625 63 - - - - 0 0.00
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 5 0 10 11 0 21 420 16 - - - - 0 0.00
3 PAUH PAUH 2 0 4 10 0 14 700 12 - - - - 0 0.00
4 PELAWAN PELAWAN 4 0 12 16 0 28 700 24 - - - - 0 0.00
5 SINGKUT SINGKUT 4 0 27 18 0 45 1125 41 - - - - 0 0.00
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 6 0 19 13 0 32 533 26 - - - - 0 0.00
MANDIANGIN BUTANG BARU 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 - - - - 0 #DIV/0!
7 AIR HITAM AIR HITAM 6 0 8 0 0 8 133 2 - - - - 0 0.00
AIR HITAM PEMATANG KABAU 3 0 8 0 0 8 267 5 - - - - 0 0.00
8 LIMUN PULAU PANDAN 10 0 5 12 0 17 170 7 - - - - 0 0.00
LIMUN MERSIP 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 - - - - 0 #DIV/0!
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 3 0 2 4 0 6 200 3 - - - - 0 0.00
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 5 0 5 2 0 7 140 2 - - - - 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 60 0 156 105 0 261 435 201 0 0 0 0 0 0.00
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
TABEL 67
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 450,000 25,200 45,200 70400 15.64
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 500,000 22,700 51,900 74600.00 14.92
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5,400 60 7,110 7170.00 132.78
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 7,500 - 7,200 7200.00 96.00
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 2,160,000 147,080 33,800 180880.00 8.37
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 5,400,000 251,700 333,300 585000.00 10.83
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 45,000 13,600 33,200 46800.00 104.00
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 550,000 213,000 365,550 578550.00 105.19
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 81,000 5,310 26,310 31620.00 39.04
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 5,000,000 214,500 48,500 263000.00 5.26
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 28,000 2,775 8,525 11300.00 40.36
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 9,000 890 - 890.00 9.89
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 27,000 1,464 140 1604.00 5.94
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 72,000 9,700 5,300 15000.00 20.83
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 9,000 1,652 2,928 4580.00 50.89
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1,800,000 127,000 - 127000.00 7.06
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 180,000 2,250 2,500 4750.00 2.64
21 Atropin tetes mata 0,5% botol 1,000
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 10,800 690 590 1280.00 11.85
23 Betametason krim 0,1 % krim 28,000 4,175 6,150 10325.00 36.88
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 108,000 16,900 27,050 43950.00 40.69
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 5,000,000 231,000 444,800 675800.00 13.52
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 40,000 1,850 10,813 12663.00 31.66
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 4,500,000 150,500 615,300 765800.00 17.02
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 5,400 240 2,130 2370.00 43.89
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 80,000 9,000 5,000 14000.00 17.50
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 50,000 - 4,500 4500.00 9.00
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 135,000 11,100 19,560 30660.00 22.71
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 90,000 6,000 11,700 17700.00 19.67
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 1,400,000 37,000 - 37000.00 2.64
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 450,000 75,000 251,000 326000.00 72.44
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 16,200 960 3,500 4460.00 27.53
37 Etakridin larutan 0,1% botol 28,000 521 3,322 3843.00 13.73
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 5,400 180 1,530 1710.00 31.67
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 80,000 5,000 7,000 12000.00 15.00
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 360,000 13,700 23,400 37100.00 10.31
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 450,000 13,700 42,900 56600.00 12.58
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 4,500 1,896 4,668 6564.00 145.87
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 54,000 6,420 8,178 14598.00 27.03
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 180,000 6,900 53,100 60000.00 33.33
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 135,000 30,700 95,800 126500.00 93.70
47 Gameksan lotion 1 % botol 10,000 754 736 1490.00 14.90
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 270,000 11,900 81,800 93700.00 34.70
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 18,000 1,944 2,274 4218.00 23.43
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 180,000 18,800 54,500 73300.00 40.72
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2,700,000 245,000 120,000 365000.00 13.52
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol 5,800 1,762 658 2420.00 41.72
54 Glukosa larutan infus 10% botol 200 200 - 200.00 100.00
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 270,000 43,100 97,300 140400.00 52.00
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 45,000 200 2,500 2700.00 6.00
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 45,000 2,400 7,780 10180.00 22.62
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 270,000 53,000 118,000 171000.00 63.33
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 27,000 3,960 4,632 8592.00 31.82
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 270,000 52,900 41,600 94500.00 35.00
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 450,000 110,000 141,200 251200.00 55.82
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 72,000 2,100 2,900 5000.00 6.94
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 450,000 228,000 228000.00 50.67
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 270,000 20,000 457,900 477900.00 177.00
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 450,000 40,000 337,400 377400.00 83.87
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 900,000 37,250 97,000 134250.00 14.92
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 27,000 200 7,656 7856.00 29.10
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 4,500,000 337,000 1,110,000 1447000.00 32.16
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 50,000 1,000 45,000 46000.00 92.00
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet 360,000 37,100 172,800 209900.00 58.31
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200
mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 45,000 8,650 34,010 42660.00 94.80
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 380,000 116,800 367,500 484300.00 127.45
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 200,000 23,900 9,900 33800.00 16.90
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 5,700 1,560 5,620 7180.00 125.96
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 300
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 81,000 11,670 31,350 43020.00 53.11
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 500 25 324 349.00 69.80
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 500 15 460 475.00 95.00
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 90,000 25,200 17,490 42690.00 47.43
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 16,200 4,100 8,230 12330.00 76.11
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 360,000 90,500 364,857 455357.00 126.49
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 270,000 - -
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 27,000 2,460 5,220 7680.00 28.44
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 90,000 7,700 2,890 10590.00 11.77
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 45,000 5,000 11,810 16810.00 37.36
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 45,000 8,448 13,783 22231.00 49.40
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 27,000 1,865 4,100 5965.00 22.09
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 90,000 2,880 8,510 11390.00 12.66
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 56,000 4,610 22,272 26882.00 48.00
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 72,000 13,300 28,220 41520.00 57.67
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 225,000 53,200 28,900 82100.00 36.49
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 2,200,000 400,800 1,484,900 1885700.00 85.71
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 18,000 13,800 20,400 34200.00 190.00
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 2,700,000 197,000 216,000 413000.00 15.30
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 18,000 1,104 2,967 4071.00 22.62
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 4,500 403 289 692.00 15.38
111 Prednison tablet 5 mg tablet 3,600,000 196,000 415,000 611000.00 16.97
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 360,000 75,000 146,000 221000.00 61.39
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 90,000 4,000 6,300 10300.00 11.44
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 90,000 5,100 10,400 15500.00 17.22
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 90,000 - 12,500 12500.00 13.89
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 120,000 18,000 14,000 32000.00 26.67
117 Ringer Laktat larutan infus botol 58,000 5,901 30,339 36240.00 62.48
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 6,250 720 - 720.00 11.52
119 Salisil bedak 2% kotak 9,000 1,680 2,370 4050.00 45.00
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 500 183 49 232.00 46.40
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1,000 207 78 285.00 28.50
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 90,000 21,600 23,770 45370.00 50.41
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 180,000 57,000 25,000 82000.00 45.56
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 450,000 103,300 97,900 201200.00 44.71
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 27,000 5,670 10,469 16139.00 59.77
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 2,700,000 177,000 - 177000.00 6.56
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 45,000 3,800 2,800 6600.00 14.67
134 Vaksin Rabies Vero vial 100 30 30.00 30.00
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 3,600,000 282,000 358,500 640500.00 17.79
VAKSIN
136 BCG vial 2,597 1,562 100 1662.00 64.00
137 T T vial 2,911 1,719 506 2225.00 76.43
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,397 2,715 783 3498.00 145.93
140 POLIO 10 Dosis vial 4,581 3,187 1,068 4255.00 92.88
141 DPT-HB vial 4,443 2,858 515 3373.00 75.92
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 4,742 3,235 845 4080.00 86.04
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: ……................ (sebutkan)
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 69
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00
Sumber: RSUD Chatib Quzwain Kab. Sarolangun
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 70
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 2 4.17 22 45.83 23 47.92 1 2.08 48 24 50.00
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 3 15.00 5 25.00 10 50.00 2 10.00 20 12 60.00
3 PAUH PAUH 1 4.76 9 42.86 9 42.86 2 9.52 21 11 52.38
4 PELAWAN PELAWAN 2 8.33 16 66.67 3 12.50 3 12.50 24 6 25.00
5 SINGKUT SINGKUT 0 0.00 6 15.00 28 70.00 6 15.00 40 34 85.00
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 2 8.70 5 21.74 13 56.52 3 13.04 23 16 69.57
MANDIANGIN BUTANG BARU 3 9.38 12 37.50 14 43.75 3 9.38 32 17 53.13
7 AIR HITAM AIR HITAM 1 8.33 9 75.00 2 16.67 0 0.00 12 2 16.67
AIR HITAM PEMATANG KABAU 0 0.00 4 26.67 4 26.67 7 46.67 15 11 73.33
8 LIMUN PULAU PANDAN 2 13.33 10 66.67 9 60.00 3 20.00 24 12 50.00
LIMUN MERSIP 0 0.00 11 73.33 0 0.00 0 0.00 11 0 0.00
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 2 13.33 7 46.67 9 60.00 2 13.33 20 11 55.00
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 6 40.00 24 160.00 10 66.67 0 0.00 40 10 25.00
24 7.27 140 42.42 134 40.61 32 9.70 330 166 50.30
#DIV/0!
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
TABEL 71
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 5
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 8
3 PAUH PAUH 14 6
4 PELAWAN PELAWAN 14 9
5 SINGKUT SINGKUT 13 7
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 6
MANDIANGIN BUTANG BARU 11 4
7 AIR HITAM AIR HITAM 5 3
AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 2
8 LIMUN PULAU PANDAN 10 8
LIMUN MERSIP 6 2
9 CERMIN NAN GEDANG LUBUK RESAM 9 8
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 85 0 0 0
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 72
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SAROLANGUN SAROLANGUN 16 2 22 23 1 48 300
2 BATHIN VIII LIMBUR TEMBESI 15 3 5 10 2 20 133.3333333
3 PAUH PAUH 14 1 9 9 2 21 150
4 PELAWAN PELAWAN 14 2 16 3 3 24 171.4285714
5 SINGKUT SINGKUT 13 6 28 6 40 307.6923077
6 MANDIANGIN MANDIANGIN 17 2 5 13 3 23 135.2941176
MANDIANGIN BUTANG BARU 11 3 12 14 3 32 290.9090909
7 AIR HITAM AIR HITAM 5 1 9 2 12 240
AIR HITAM PEMATANG KABAU 4 4 4 7 15 375
8 LIMUN PULAU PANDAN 10 2 10 9 3 24 240
LIMUN MERSIP 6 11 11 183.3333333
9 CERMIN NAN GEDANGLUBUK RESAM 9 2 7 9 2 20 222.2222222
10 BATANG ASAI PEKAN GEDANG 24 6 24 10 40 166.6666667
JUMLAH (KAB/KOTA) 158 24 140 134 32 330 208.8607595
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 73
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SAROLANGUN - 3 3 6 3 3 6 2 2 - - 2 2
2 LIMBUR TEMBESI - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
3 PAUH - 2 2 - 2 2 - - - - -
4 PELAWAN - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
5 SINGKUT - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
6 MANDIANGIN - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
7 BUTANG BARU - 1 3 4 1 3 4 1 1 - 1 - 1
8 AIR HITAM - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
9 PEMATANG KABAU - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
10 PULAU PANDAN - 1 1 1 - 1 - - - - -
11 MERSIP - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
12 LUBUK RESAM - 3 - - - - - - - -
13 PEKAN GEDANG - 1 - - - 2 2 - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 14 29 11 14 25 2 10 12 - - - 2 10 12
1 RSUD Chatib Quzwain 6 1 7 4 9 13 10 10 20 2 1 3 - 2 1 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 1 7 4 9 13 10 10 20 2 1 3 - - - 2 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 15 23 42 21 24 45 4 11 15 - - - 4 11 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
SPESIALIS GIGI TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 74
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SAROLANGUN 42 4 23 27 3 3
2 LIMBUR TEMBESI 20 5 12 17 0
3 PAUH 20 4 3 7 1 1
4 PELAWAN 23 5 22 27 1 1
5 SINGKUT 20 9 16 25 1 1
6 MANDIANGIN 17 4 8 12 1 1
7 BUTANG BARU 10 2 1 3 0
8 AIR HITAM 8 1 5 6 1 1
9 PEMATANG KABAU 7 3 2 5 1 1
10 PULAU PANDAN 16 5 8 13 0
11 MERSIP 6 1 - 1 0
12 LUBUK RESAM 15 3 6 9 0
13 PEKAN GEDANG 24 2 3 5 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 228 48 109 157 0 10 10
1.00 RSUD Chatib Quzwain 41 17 85 102 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 17 85 102 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 269 65 194 259 0 10 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber Diskes Kab. Sarolangun
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 75
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 SAROLANGUN 5 5 - - 5 5
2 LIMBUR TEMBESI 1 1 - - 1 1
3 PAUH 1 - -
4 PELAWAN - -
5 SINGKUT 3 1 1 -
6 MANDIANGIN 2 1 1 -
7 BUTANG BARU 1 1 - - 1 1
8 AIR HITAM 1 1 - - 1 1
9 PEMATANG KABAU 1 1 - 1 - 1
10 PULAU PANDAN 1 1 - - 1 1
11 MERSIP - - - - -
12 LUBUK RESAM - - - - -
13 PEKAN GEDANG - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 15 10 - 2 2 1 9 10
1 RSUD Chatib Quzwain 1 13 14 1 7 8 2 20 22
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 13 14 1 7 8 2 20 22
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 28 24 1 9 10 3 29 32
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0!
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib
TABEL 76
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SAROLANGUN 2 2 6 6
2 LIMBUR TEMBESI - 2 2
3 PAUH - -
4 PELAWAN 4 2 1 1
5 SINGKUT 1 1 1
6 MANDIANGIN 1 1
7 BUTANG BARU 1 1 1
8 AIR HITAM 1 -
9 PEMATANG KABAU 1 1 1
10 PULAU PANDAN 1 1 1 1
11 MERSIP 1 1 2 -
12 LUBUK RESAM - 2 2
13 PEKAN GEDANG 1 1 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 6 6 2 15 17
1 RSUD Chatib Quzwain 2 9 11 5 4 9
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 9 11 5 4 9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 15 17 7 19 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib Quzwain
TABEL 77
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SAROLANGUN 2 2 - - 2 2
2 LIMBUR TEMBESI - - - - -
3 PAUH 1 1
4 PELAWAN 1 1
5 SINGKUT 1 1
6 MANDIANGIN 1 1
7 BUTANG BARU 1 1 - - 1 1
8 AIR HITAM 2 2 - - 2 2
9 PEMATANG KABAU - - - - -
10 PULAU PANDAN 1 1 - - 1 1
11 MERSIP - - - - -
12 LUBUK RESAM - - - - -
13 PEKAN GEDANG 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 11 11 - - - - 7 7
1 RSUD Chatib Quzwain 3 5 8 - 3 5 8
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 5 8 - - - 3 5 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 16 19 - - - 3 12 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib Quzwain
TABEL 78
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SAROLANGUN - - - - - - -
2 LIMBUR TEMBESI
3 PAUH
4 PELAWAN
5 SINGKUT
6 MANDIANGIN - - - - - - -
7 BUTANG BARU - - - - - - -
8 AIR HITAM - - - - - - -
9 PEMATANG KABAU - - - - - - -
10 PULAU PANDAN - - - - - - -
11 MERSIP - - - - - - -
12 LUBUK RESAM - - - - - - -
13 PEKAN GEDANG - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS
TOTAL
Sumber Diskes Kab. Sarolangun dan RSUD Chatib
TABEL 79
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SAROLANGUN - - - - - - - - - - - - -
2 LIMBUR TEMBESI - - - - - - - - - - - - -
3 PAUH - - - - - - - - - - - - -
4 PELAWAN
5 SINGKUT
6 MANDIANGIN
7 BUTANG BARU
8 AIR HITAM - - - - - - - - - - - - -
9 PEMATANG KABAU - - - - - - - - - - - - -
10 PULAU PANDAN - - - - - - - - - - - - -
11 MERSIP - - - - - - - - - - - - -
12 LUBUK RESAM - - - - - - - - - - - - -
13 PEKAN GEDANG - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #####
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
TABEL 80
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SAROLANGUN - - - - -
2 LIMBUR TEMBESI
3 PAUH
4 PELAWAN
5 SINGKUT
6 MANDIANGIN
7 BUTANG BARU
8 AIR HITAM - - - - -
9 PEMATANG KABAU - - - - -
10 PULAU PANDAN - - - - -
11 MERSIP - - - - -
12 LUBUK RESAM - - - - -
13 PEKAN GEDANG - - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 81
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SAROLANGUN - - - - - - - - - -
2 LIMBUR TEMBESI
3 PAUH
4 PELAWAN
5 SINGKUT
6 MANDIANGIN
7 BUTANG BARU
8 AIR HITAM
9 PEMATANG KABAU
10 PULAU PANDAN - - - - - - - - - -
11 MERSIP - - - - - - - - - -
12 LUBUK RESAM - - - - - - - - - -
13 PEKAN GEDANG - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
TABEL 82
KABUPATEN SAROLANGUN 2013
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 30,654,569,034 59.18
a. Belanja Langsung 7,927,302,021
b. Belanja Tidak Langsung 22,727,267,013
2 APBD PROVINSI 0.00
3 APBN : 21,146,853,679 40.82
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4,981,853,679 9.62
- ASKESKIN 700,000,000 1.35
- Tugas Pembantuan 14,000,000,000 27.03
- BOK (APBN TP) 1,465,000,000 2.83
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
51,801,422,713 100.0
865,738,862,847
3.54
51,801,422,713
Sumber : Diskes Kab. Sarolangun
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN