PTT Poli Erich [Autosaved]

19
POLIOMYELITIS Erich yonaliannto panoto N 111 13 044 Pembimbing klink : dr. Kartin Akune Sp, A

description

rch

Transcript of PTT Poli Erich [Autosaved]

POLIOMYELITIS

Erich yonaliannto panotoN 111 13 044

Pembimbing klink :dr. Kartin Akune Sp, A

PENDAHULUAN

• WHO memperkirakan adanya 140.000 kasus baru dari kelumpuhan yang diakibatkan oleh poliomyelitis sejak tahun 1992 dengan jumlah keseluruhan penderita anak yang menderita lumpuh akibat polio diperkirakan 10-20 juta orang

LATAR BELAKANG

• Terjadi pada 10% anak berusia dibawah 2 tahun dan 70% dibawah 10 tahun

• Puncak kejadian ditemukan pada usia 5-14 tahun

• Sering ditemukan pada anak laki-laki dari pada perempuan (2:1)

EPIDEMIOLOGI

• Poliomielitis adalah penyakit menular akut yang disebabkan virus polioDEFINISI

ETIOLOGI

Penyebab : enterovirus (RNA) -> 3 tipe : tipe : Brunhilde, Lansing dan Leon

PATOGENESIS

Virus masuk melalui mulut atau hidung berkembang biak dalam traktus digestivus,

kelenjar getah bening regional dan RES

Masa inkubasi 4 – 35 hari

Timbulnya gejala tergantung imunitas dan virulensi virus

PATOGENESIS cont.

Daerah yang biasa terkena adalah :

Medula Spinalis terutama kornu anterior

Batang Otak pada nucleus vestibularis dan inti saraf cranial serta formasio retikularis yang

mengandung pusat vital

Serebelum terutama inti-inti virmis

Midbrain terutama substansia nigra dan kadang nucleus rubra

MANIFESTASI KLINIS

GEJALA MINOR

Ringan sering asimptomatik

Nyeri tenggorokan dan perasaan nyeri perut, gangguan gastrointestinal,

demam yang ringan, malaise, nyeri kepala ringan

JENIS POLIO

Polio abortif • Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai bbrp hari• Gejala : malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi,nyeri abdomen

Polio Non-paralitik

• Gejala hampir sama dengan polio abortif , timbul 1-2 hari yaitu : demam, muntah, saki perut, lesu dan sensitif.

• Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh

Polio Paralitik Spinal

• Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas kondisi ini disebut acute flaccid paralysis (AFP)

• Infeksi parah pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kelumpuhan pada batang tubuh dan otot pada toraks (dada) dan abdomen (perut), disebut quadriplegia

Polio Bulbar

• Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang

• dapat mengenai otot pernapasan dan menyebabkan kematian

Faktor yang mempengaruhi virus polio

Lumpuh layuh

asimetris

Atrofi

Refleks fisiologis dan patologis (-)

DIAGNOSIS

CSS : protein meningkat

pleositosis (10-150 sel)

Virus dapat diisolasi dari tinja dan orofaring

Uji serologi ditegakkan berdasarkan peningkatan titer antibodi 4x atau lebih antara fase akut dam konvalesen

Pemeriksaan penunjang

PENATALAKSANAAN

Sulit, Tidak ada yg spesifik

Simtomatik & suportif

Fisioterapi

PENCEGAHAN ERAPO

Cakupan Imunisasi Tertinggi

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ->

Februari & Agustus

Survelains AFP

Mopping-up

Vaksin PolioOPV ( Oral Polio Vaccine)•Virus hidup dilemahkan•Virus poliomyelitis tipe 1, 2, 3 strain Sabin•Selama 100 hari kekebalan diusus tinggi•Menghambat transmisisi virus polio liar (VPL)

IPV (Innactivated Polio Vaccine•Virus polio mati•Kekebalan dimukosa usus rendah•Tidak boleh diberikan bila belum yakin bebas VPL

PENILAIAN DERAJAT KELUMPUHAN

Bayi lumpuh layuh

Posisi seperti katak

Gerakan sedikit

Lutut menyentuh

tempat tidur

NORMAL

Menguji Gerakan Pada Bayi

Pegang pergelangan kaki

Dorong dan tarik kedua kaki

Gelitik dan gores telapak kaki

Angkat badan bayi, jika ada yang lumpuh maka gerak tidak aktif pada salah satu kaki yang lumpuh

Menguji lumpuh layuh pada anakBerjalan pincang atau tidak dapat berjalan

Tidak dapat meloncat satu kaki

Tidak dapat berjongkok lalu berdiri lagi

Tidak dapat berjalan pada ujung jari atau tumit

Tidak dapat mengangkat kakinya saat di tempat tidur

Terasa lemas, tidak ada tahanan

Kaki mengecil

PROGNOSISPrognosis pada non paralitik pada umumnya baik, biasanya dapat sembuh sempurna

Angka kematian pada poliomyelitis paralitik 5-10% lebih tinggi pada dewasa dan juga meninggi pada bayi

Pada kasus dengan gangguan pernapasan tergantung pentalaksanaannya dengan bantuan ventilasi mekanik

TERIMA KASIH