PTK TIK Achmad Ruherdi,S.Kom

42
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SEJARAH KOMPUTER MENGGUNAKAN FILM DOKUMENTER KELAS 7C SMP PGRI 428 PEUSAR DISUSUN OLEH 1

Transcript of PTK TIK Achmad Ruherdi,S.Kom

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SEJARAH

KOMPUTER MENGGUNAKAN FILM DOKUMENTER

KELAS 7C SMP PGRI 428 PEUSAR

DISUSUN OLEH

ACHMAD RUHERDI, S.Kom

No. Peserta : 12280322411944

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memperlukan usaha dan dana yang

cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan

masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap

pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda

harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk.

SMP PGRI 428 Peusar baru merupakan sekolah alternative, bukan merupakan sekolah

pilihan utama dari SD-SD di sekitar. Karena merupakan sekolah alternative sehingga

siswa yang mendaftar di sekolah ini merupakan siswa yang tidak diterima di sekolah

negeri dan tidak memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk bersekolah di

sekolah-sekolah besar di sekitar SMP PGRI 428 Peusar.

Hal ini pun dirasakan oleh guru berimbas kepada proses belajar dan mengajar pada

mata pelajaran TIK di kelas 7. Karena kelas 7 merupakan sekolah yang pertama kali

berhubungan dengan lulusan-lulusan SD.

Jika ditinjau dari teknologinya yang asosiasinya adalah computer, merupakan mata

pelajaran yang menarik. Apalagi jika dukungan laboratorium computer di sekolah

mendukung. Siswa dapat berexplorasi senditi untuk keperluan kompetensinya dengan

bantuan guru mata pelajaran.

Tetapi tidak selutuh Kompetensi Dasar pada mata pelajaran TIK disajikan dalam

bentuk praktikum. Terdapat beberapa kompetensi dasar yang memerlukan

pemahaman teoritis dari peserta didik.

2

Berikut adalah kompetensi dasar yang bersifat non-praktik

No KD Kompetensi dasar

1.1 Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi

1.2 Mendeskripsikan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang

1.3 Menjelaskan peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari

1.4 Mengidentifikasi berbagai keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

1.5 Mengidentifikasi berbagai dampak negative dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

Hasil belajar siswa pada kompetensi dasar non-praktik digambarkan pada matrik di

bawah ini

Kompetensi dasar Materi PembelajaraTuntas (T)>=70

Tidak Tuntas

(TT)<70Mendeskripsikan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang

Sejarah komputer 19 % 81%

B. Identifikasi Masalah.

Dalam menyajikan materi-materi pada kompetensi dasar di atas guru menggunakan

metode picture and picture. Metode picture-picture yang dilakukan oleh guru dengan

menceritakan kembali gambar-gambar yang disajikan slide proyektor dan buku

sumber. Siswa hanya focus kepada satu arah.

3

Setelah dilakukan pengukuran seperti yang tergambar pada table di atas, Siswa

mengalami kesulitan dalam mengingat dan mengambil kesimpulan sesuatu yang

bersifat abstrak.

Hal ini dikarenakan siswa tidak melihat secara langsung mengamati teknologi

computer yang dimaksud serta siswa tidak dapat mengamati secara langsung interaksi

antara manusia dan computer dari masa lalu sampai masa sekarang.

Sehingga perlu digunakan metode lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

kompetensi dasar 1.2 tersebut di atas, yaitu dengan menayangkan film sejarah

computer dari masa lalu sampai dengan masa yang akan datang.

Ruang lingkup penelitian hanya pada kompetensi dasar “mendeskripsikan sejarah

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai

dengan masa yang akan dating pada kelas 7C”.

C. Rumusan Masalah.

1. Bagaimana meningkatkatkan hasil belajar siswa pada materi sejarah computer

pada mata pelajaran TIK pada di kelas 7C?

D. Pemecahan masalah

Dengan menggunakan tayangan film documenter sejarah komputer dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7C pada mata pelajaran TIK.

E. Tujuan Penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam

mengikuti pembelajaran TIK yang tercermin pada nilai-nilai ulangan mencapai KKM.

F. Manfaat Penelitian.

1. Bagi Siswa.

Diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami pembelajaran TIK sehingga nilai

ulangan harian mencapai KKM

4

2. Bagi Guru

Mmemberikan pengalaman bagi guru dalam melakukan penelitian..

5

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran TIK.

Materi pembelajaran TIK tentang sejarah computer meliputi komponen computer

pada setiap generasi, ukuran computer pada setiap generasi, system operasi

computer pada setiap generasi dan pengguna computer pada setiap generasi.

Komputer generasi pertama dibuat pada tahun 1940- s/d 1959 menggunakan

tabung vakum untuk menyimpan dan memproses data cepat panas dan mudah

terbakar. Oleh karena diperlukan beribu-ribu tabung vakum untuk menjalankan

operasi sehingga diperlukan daya yang sangat besar untuk menjalankan

computer. Ukuran tabung vakum tidaklah kecil, sehingga computer generasi I

memiliki ukuran cukup besar. Sehingga tahun 1946 Dr. John Mauchly dan

Prespert Eckert berhasil mengembangkan ENIAC (Electronic Numerical and

Intergrator Computer). ENIAC terdiri dari 18.000 tabung hampa, 70.000 resistor

dan 5 juta titik solder. Membutuhkan daya 175 KW dan sudah dapat menyimpan

data. Pada tahun 1951, Remington Rand mengembangkan UNIVAC I (Universal

Automatic Calculator). Jumlah tabung yang digunakan 5.000 berat 8 ton. Ini

merupakan computer pertama yang digunakan untuk memproses data dan

perdagangan.

Ciri-ciri computer generasi pertama adalah:

- Program dibuat dalam bahasa mesin.

- Menggunakan konsep storage program.

- Komponen yang digunakan adalah tabung hampa.

- Ukuran fisiknya besar sehingga membutuhkan daya dan ruangan yang besar.

- Dapat disimpan pada magnetic tape dan magnetic disk.

6

Komputer generasi kedua (1959-1965) menggunakan transistor sebagai pengganti

tabung hampa. Komputer generasi kedua menggunakan bahasa mesin dengan

bahasa Assembly. Bahasa Assembly adalah bahasa yang menggunakan

singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer generasi kedua

sudah mulai diterima pada dunia bisnis Contoh computer generasi ke dua adalah

IBM 1401. Komputer generasi kedua menggunakan bahasa pemrograman

Common Bussiness-Oriented Language (COBOL) dam FORTRAN (Formula

Translator). Kedua bahasa ini menggantikan bahasa mesin yang rumit.

Ciri-ciri computer generasi kedua:

- Kapasitas memori utama cukup besar

- Menggunakan komponen transistor yang lebih kecil daripada tabung hampa.

- Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk sebagai removable disk.

- Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing.

- Proses operasinya lebih cepat.

- Orientasinya pada dunai bisnis dan teknik.

Komputer Generasi ketiga (1965 s/d 1970) menggunakan komponen IC

(Integrated Circuit) yang berisi ribuan transistor dengan ukuran lebih kecil.

Komputer generasi ini sudah menggunakan system operasi yang memungkinkan

mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak.

Ciri-ciri computer generasi ketiga:

- Komponen yang digunakan IC (Integrated Circuit) terdiri atas ratusan atau

ribuan transistor.

7

- Ukuran fisik computer jauh lebih kecil, karena komponen-komponennya

kecil.

- Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual

display terminal.

- Dapat mengkomunikasikan data dari satu computer ke computer lainnya.

Komputer generasi keempat(sejak tahun 1970) menggunakan microprocessor .

Menggunakan konsep LSI (Large Scale Integration) serta menggunakan

mikroprosesor dan semi konduktor dalam bentuk chip.

B. Film

Menurut kamus bahasa Indonesia film adalah lakon (cerita) gambar hidup.1

Film dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya adalah film

documenter. Film documenter adalah dokumentasi dl bentuk film

mengenai suatu peristiwa bersejarah atau suatu aspek seni budaya yg

mempunyai makna khusus agar dapat menjadi alat penerangan dan alat

pendidikan.

Film dapat ditayangkan dengan menggunakan media. Media yang dapat

digunakan untuk menayangkan film adalah:

1. Proyektor. Proyektor dibedakan menjadi proyektor elektronik dan

proyektor transparansi. Proyektor elektronik terdiri atas proyektor

LCD dan proyektor DLP. Proyektor elektronik menerima input dari

1 http://kamusbahasaindonesia.org/film/mirip diakses tanggal 7 Juli 2012 pukul 23.42

8

piranti elektronik yang dapat mengubah data menjadi gambar.

Proyektor transparansi terdiri atas proyektor slide dan proyektor film2.

2. Layar. Merupakan media untuk menangkap cahaya yang dihasilkan

oleh proyektor.

3. Player. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara bebas

player adalah pemain. Maksudnya adalah piranti elektronik yang dapat

mengubah data menjadi gambar. Player dapat menggunakan dedicated

player seperti cd player, vcd player, dvd player atau PC serta laptop.

Dengan kecanggihan teknologi saat ini untuk menayangkan film cukup

mudah. Dengan menggunakan laptop dan proyektor LCD kita sudah dapat

menayangkan film.

Tayangan film lebih menarik daripada tayangan gambar mati. Hal ini

terlihat setiap hari penonton sinetron trennya meningkat dari pada media

lain seperti radio dan Koran. Pesan yang ditangkap oleh penonton lebih

cepat ditangkap. Pesan yang disampaikan pada media film lebih mudah

diingat daripada media gambar mati ataupun berbasis teks. Karena media

film menggabungkankan antara komunikasi visual dan audio.

C. Komunikasi visual

Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi melalui

penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

2 http://id.wikipedia.org/wiki/Proyektor diakses tanggal 7 juli 2012 pukul 23:52

9

penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan

penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera

penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang,

tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam

penyampaiannya.

Rambu lalu lintas dan ikon ikon di dalam program komputer adalah

bentuk komunikasi visual sederhana , seperti juga ikon di dalam keyboard

portable sound . Di jalan pun seperti zebra cross dan ikon sepeda motor

terjadi hubungan komunikasi secara visual seperti logo logo perusahaan

dan tanda di kebun rayadan kebun binatang .

Pada perayaan pernikahan raja dan pangeran Inggris, seperti juga pada

seragam pasukan Keraton, banyak elemen simbol yang bisa dianalisis

dengan pengetahuan terlebih dahulu sebagai bentuk komunikasi visual :

simbol parachute troopers di dada pangeran William, dan simbol mahkota

( crown ) di kereta kuda dan mobil yang mengantarkan . Ada simbol

Ngayogyakarto Hadiningrat dan simbol Garuda sebagai kode komunikasi

visual untuk level pemerintahan atau anggota keraton . Pada zaman

modern kode dan simbol itu distilasi dengan berbagai gaya dan

kemampuan masyarakat untuk membangun kebudayaan baru dan kultur

yang canggih , sehingga muncul stiker untuk perumahan dan universitas,

lencana sebuah sekolah musik, atau sekolah prajurit khusus remaja dan

lencana untuk sebuah band dengan banyak fans.3

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_visual, diakses 7 Juli 2012 Pukul 13.03

10

Komunikasi visual memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai sarana

informasi dan instruksi, bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal

dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya

peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila

dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang

tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara

logis dan konsisten. Sebagai sarana presentasi dan promosi untuk

menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara

visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Juga

sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang

siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu

benda, produk ataupun lembaga, jika mempunyai identitas akan dapat

mencerminkan kualitas produk atau jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh

produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli

minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada

hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli

minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan

“sehat”. Jika komunikasi visual digunakan untuk identifikasi lembaga

seperti sekolah, misalnya. Maka orang akan lebih mudah menentukan

sekolah A atau B sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam kancah

nasional atau meraih peringkat tertinggi di daerah itu.4

Pengaruh komunikasi visual

4 http://sadidadalila.wordpress.com/2010/03/21/teori-dasar-komunikasi-visual/ diakses 7 juli 2012 pukul 13.46

11

Dapat dikatakan bahwa aktivitas mental yang paling penting yang terlibat

dalam persepsi visual akurat, memori adalah mata rantai dengan semua

gambar yang pernah kita lihat.Orang telah lama menggunakan gambar

sebagai alat bantu memori, untuk membantu diri mereka sendiri mengingat

peristiwa-peristiwa tertentu. Simonides menciptakan sistem mnemonik

pertama. Ketika menampilkan sebuah puisi di rumah seorang teman, ia

dipanggil keluar dari ruangan. Tiba-tiba, langit-langit kamar yang baru

saja ia keluar darisana runtuh dan memakan korban meninggal beberapa

tamu. Kemudian, kerabat korban yang cemas menanyakan nasib orang

yang mereka cintai. Simonides mampu mengingat mereka yang telah

hancur oleh batu atap dengan menciptakan kembali pengaturan tempat

duduk bagi orang-orang di sekitar meja makan. Pengalaman tragis ini

mendorongnya untuk bereksperimen dengan bentuk latihan mental. Ia

menemukan bahwa ia bisa mengingat bagian panjang dari tulisan-

tulisannya dengan membagi mereka menjadi beberapa bagian dan secara

mental menempatkan mereka dalam berbagai ruangan rumah yang

dibayangkan. Dalam seni memori oleh Frances Andrea, dia membuat titik

bahwa “satu-satunya cara kita ingat adalah secara visual, spasial”.

Ahli mnemonik modern menggunakan gambar absurd untuk membantu

orang-orang memanggil nama, kata-kata rumit, dan fakta-fakta penting.

Meskipun banyak peneliti tidak aktif mempelajari sistem mnemonik,

mahasiswa kedokteran secara teratur menggunakan mereka dalam

12

mencoba mengingat banyak istilah sulit yang mereka jumpai dalam studi

mereka5.

Ini artinya komunikasi visual lebih mudah diingat oleh manusia

dibandingkan dengan komunikasi verbal atau komunikasi lisan.

D. Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan

bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu

dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan

sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran

adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan

baik6.

Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan

kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang

dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan

membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar

dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui

proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang

memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik

lebih mudah mencapai target belajar.7

5 Ibid6 Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran diakses 7 Juli 2012 Pukul 20.227 ibid

13

E. Hasil belajar.

Belajar merupakan suatu kekuatan atau sumber daya yang tumbuh dari dalam diri

sesorang (individu). Belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang

terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-

ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan

atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan

sesaat seseorang seperti kelelahan dan pengaruh obat (Purwanto, 2003). Jadi

perubahan perilaku adalah hasil belajar (Munir, 2008); perilaku itu meliputi aspek

pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Hasil

belajar pada aspek pengetahuan adalah dari tidak tahu menjadi tahu, pada aspek

keterampilan dari tidak mampu menjadi mampu8.

Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang meliputi perubahan dalam persepsi

dan pemahaman yang tidak selalu dalam bentuk perilaku yang dapat diamati.

Proses belajar dipandang sebagai proses pengolahan informasi yang meliputi tiga

tahap, yaitu: perhatian (attention), penulisan dalam bentuk simbol (encoding),

dan mendapatkan kembali informasi (retrieval). Mengajar merupakan upaya

dalam rangka mendorong (menuntun dan menemukan hubungan) antar

pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.

F. Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Ebbut (1985) penelitian tindakan kelas adalah studi yang sistematis

yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan

dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut”. Ebbut

melihat proses pelaksanaan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian siklus

yang berkelanjutan.9

8 Dr. Supriyadi, M.Pd dkk,Modul Pelatihan dan Sertifikasi 2012, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta,2012,h.589 Kasihani Kasbolah E.S, Penelitian tindakan kelas,Malang:Universitas Negeri Malang:2006,h.9

14

Manfaat tindakan kelas dapat dilihat dari sisi akademik yaitu membantu guru

dalam menghasilkan pengetahuan yang sahih dan relevan bagi kelas mereka

untuk memperbaiki pembelajaran dalam jangka pendek (Raka Joni(Ed.),1995).10

G. Kerangka berpikir.

Pada tayangan film documenter sejarah computer siswa dapat melihat secara

lengkap bagaimana komponen, ukuran dan interaksi manusia terhadap computer

pada setiap generasi. Diharapkan setiap siswa dapat memperoleh gambaran yang

lengkap tentang sejarah perkembangan computer.

Sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

sejarah perkembangan computer.

H. Hipotesis tindakan.

Penayangan film documenter akan meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7C

pada materi sejarah computer.

Tindakan operasional:

1. Tiap pertemuan yang bersifat non-praktik disajikan dengan menggunakan

tayangan film. Guru menanyakan kepada siswa apa yang mereka dapat

simpulkan dari film yang mereka tonton dengan bebas sambil guru

mengarahkan kesimpulan mereka kepada kompetensi dasar yang diinginkan.

2. Pertanyaan diberikan kepada siswa secara random.

3. Pada akhir kegiatan siswa diharapkan menuliskan kembali apa yang mereka

tonton dengan sistematis sesuai dengan arahan guru, dengan

instrument”Komponen apakah yang terdapat pada setiap generasi computer”.

10 Ibid,h.24

15

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.

A. Setting.

1. Subjek penelitian adalah siswa/I kelas 7C SMP PGRI 428 Peusar. Jumlah

siswa adalah 36 siswa.

16

PERENCANAAN

SIKLUS I

PENGAMATAN

SIKLUS II

PENGAMATAN

PERENCANAAN

SIKLUS III

dst

PELAKSANAANREFLEKSI

PENGAMATAN

PERENCANAAN

REFLEKSI

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PELAKSANAAN

2. Tempat Penelitian adalah SMP PGRI 428 Peusar. SMP PGRI 428 Peusar

berada di wilayah pedesaan yaitu di desa Peusar Kecamatan Panongan

Kabupaten Tangerang.

3.

4. Jumlah guru di SMP PGRI 428 PEUSAR adalah 26 orang. Dengan

pendidikan sarjana 20 orang (77%) dan diploma 4 orang (15%) dan SMA 3

orang (11%). Guru yang sesuai dengan background pendidikannya adalah 15

orang (58%).

B. Metode Penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK model

Kemmis dan McTaggart yang prosesnya disajikan seperti gambar berikut:

C.

Siklus Penelitian.

Penelitian yang akan direncanakan menggunakan tiga siklus sebagai berikut:

1. Siklus I, meliputi :

17

- Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:

Pembuatan RPP.

Pembuatan Bahan ajar

Menyiapkan film documenter sejarah computer yang sesuai

dengan durasi dan karakteristik siswa.

Pembuatan LKS.

Pembuatan lembar pengamatan.

- Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan adalah melakukan

proses belajar mengajar dengan tahapan:

Pendahululuan

Guru melakukan apersepsi terkait sejarah computer. Apakah

siswa sudah mengenal computer dengan benar. Apakah siswa

menggunakan computer dalam kehidupan sehari-hari?. Apakah

siswa mengetahui evolusi computer?

Inti

Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Guru memberikan

arahan kepada siswa untuk mengamati tayangan film documenter

dengan baik. Kelompok I mengamati computer generasi I.

Kelompok II mengamati computer generasi II. Kelompok ketiga

mengamati computer generasi ketiga. Kelompok keempat

mengamati computer generasi keempat.

Guru membagikan lembar kerja siswa pada setiap kelompok.

Kelompok I : Apakah ciri-ciri computer generasi I?

18

Kelompok II : Apakah ciri-ciri computer generasi II?

Kelompok III :Apakah ciri-ciri computer generasi III?

Kelompok IV : Apakah ciri-ciri computer generasi ke IV?

Guru menayangkan film documenter dengan menarasikan agar

siswa lebih memahami.

Setelah selesai siswa mencatat apa yang mereka simak dengan

bahasa mereka sesuai dengan lembar kerja siswa.

Guru mengelompokkan siswa kembali dengan urutan masing-

masing kelompok harus memisahkan diri dengan nomor urut,

sehingga kelompknya menjadi:

Kelompok I berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok II berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok III berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok IV berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Setiap perwakilan kelompok maju satu persatu untuk menjawab

soal-soal pada LKS.

Guru melakukan konfirmasi dengan bertanya kepada siswa

tentang sejarah computer.

Penutup

Guru menyimpulkan bersama-sama tentang pembelajaran pada

hari ini.

Guru menanyakan kepada siswa apakah kegiatan hari ini

menyenangkan dan apakah siswa dapat dengan mudah menerima

pembelajaran dengan film documenter.

- Pengamatan

19

Dilakukan dengan mengisi instrument penelitian yang telah disiapkan

sebelumnya.

- Refleksi.

Refleksi dilakukan bersama-sama dengan guru lainnya dengan

mengamati hasil pengamatan pada siklus I.

- Target.

Target yang diharapkan pada siklus I adalah perolehan nilai siswa 50%

siswa mencapai nilai KKM.

2. Siklus II, diisi dengan melakukan refleksi terhadap siklus I.

- Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:

Pembuatan RPP.

Pembuatan Bahan ajar

Menyiapkan film documenter sejarah computer yang sesuai

dengan durasi dan karakteristik siswa.

Pembuatan LKS.

Pembuatan lembar pengamatan.

- Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan adalah melakukan

proses belajar mengajar dengan tahapan:

Pendahululuan

Guru melakukan apersepsi terkait sejarah computer. Apakah

siswa sudah mengenal computer dengan benar. Apakah siswa

20

menggunakan computer dalam kehidupan sehari-hari?. Apakah

siswa mengetahui evolusi computer?

Inti

Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Guru memberikan

arahan kepada siswa untuk mengamati tayangan film documenter

dengan baik. Kelompok I mengamati computer generasi I.

Kelompok II mengamati computer generasi II. Kelompok ketiga

mengamati computer generasi ketiga. Kelompok keempat

mengamati computer generasi keempat.

Guru membagikan lembar kerja siswa pada setiap kelompok.

Kelompok I : Apakah ciri-ciri computer generasi I?

Kelompok II : Apakah ciri-ciri computer generasi II?

Kelompok III :Apakah ciri-ciri computer generasi III?

Kelompok IV : Apakah ciri-ciri computer generasi ke IV?

Guru menayangkan film documenter dengan menarasikan agar

siswa lebih memahami.

Setelah selesai siswa mencatat apa yang mereka simak dengan

bahasa mereka sesuai dengan lembar kerja siswa.

Guru mengelompokkan siswa kembali dengan urutan masing-

masing kelompok harus memisahkan diri dengan nomor urut,

sehingga kelompknya menjadi:

Kelompok I berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok II berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok III berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok IV berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

21

Setiap perwakilan kelompok maju satu persatu untuk menjawab

soal-soal pada LKS.

Guru melakukan konfirmasi dengan bertanya kepada siswa

tentang sejarah computer.

Penutup

Guru menyimpulkan bersama-sama tentang pembelajaran pada

hari ini.

Guru menanyakan kepada siswa apakah kegiatan hari ini

menyenangkan dan apakah siswa dapat dengan mudah menerima

pembelajaran dengan film documenter.

- Pengamatan

Dilakukan dengan mengisi instrument penelitian yang telah disiapkan

sebelumnya.

- Refleksi.

Refleksi dilakukan bersama-sama dengan guru lainnya dengan

mengamati hasil pengamatan pada siklus I.

- Target.

Target yang diharapkan pada siklus I adalah perolehan nilai siswa 70%

siswa mencapai nilai KKM.

3. Siklus III, mengulang kembali siklus II.

- Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah:

Pembuatan RPP.

Pembuatan Bahan ajar

22

Menyiapkan film documenter sejarah computer yang sesuai

dengan durasi dan karakteristik siswa.

Pembuatan LKS.

Pembuatan lembar pengamatan.

- Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan adalah melakukan

proses belajar mengajar dengan tahapan:

Pendahululuan

Guru melakukan apersepsi terkait sejarah computer. Apakah

siswa sudah mengenal computer dengan benar. Apakah siswa

menggunakan computer dalam kehidupan sehari-hari?. Apakah

siswa mengetahui evolusi computer?

Inti

Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Guru memberikan

arahan kepada siswa untuk mengamati tayangan film documenter

dengan baik. Kelompok I mengamati computer generasi I.

Kelompok II mengamati computer generasi II. Kelompok ketiga

mengamati computer generasi ketiga. Kelompok keempat

mengamati computer generasi keempat.

Guru membagikan lembar kerja siswa pada setiap kelompok.

Kelompok I : Apakah ciri-ciri computer generasi I?

Kelompok II : Apakah ciri-ciri computer generasi II?

Kelompok III :Apakah ciri-ciri computer generasi III?

Kelompok IV : Apakah ciri-ciri computer generasi ke IV?

23

Guru menayangkan film documenter dengan menarasikan agar

siswa lebih memahami.

Setelah selesai siswa mencatat apa yang mereka simak dengan

bahasa mereka sesuai dengan lembar kerja siswa.

Guru mengelompokkan siswa kembali dengan urutan masing-

masing kelompok harus memisahkan diri dengan nomor urut,

sehingga kelompknya menjadi:

Kelompok I berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok II berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok III berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Kelompok IV berisi anggota 1, 2, 3 dan 4

Setiap perwakilan kelompok maju satu persatu untuk menjawab

soal-soal pada LKS.

Guru melakukan konfirmasi dengan bertanya kepada siswa

tentang sejarah computer.

Penutup

Guru menyimpulkan bersama-sama tentang pembelajaran pada

hari ini.

Guru menanyakan kepada siswa apakah kegiatan hari ini

menyenangkan dan apakah siswa dapat dengan mudah menerima

pembelajaran dengan film documenter.

- Pengamatan

Dilakukan dengan mengisi instrument penelitian yang telah disiapkan

sebelumnya.

- Refleksi.

24

Refleksi dilakukan bersama-sama dengan guru lainnya dengan

mengamati hasil pengamatan pada siklus III.

- Target.

Target yang diharapkan pada siklus I adalah perolehan nilai siswa 100%

siswa mencapai nilai KKM.

D. Kriteria Keberhasilan.

Penelitian dikatakan berhasil jika capaian hasil belajar siswa mencapai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70.

Penelitian dilakukan terus menerus sampai nilai hasil ulangan siswa mencapai

KKM.

E. Instrumen Penelitian.

Instrumen dibuat untuk mengukur peningkatan keberhasilan siswa dalam capaian

hasil belajar akan dilakukan dengan tes hasil belajar. Dengan mempergunakan

kisi-kisi sebagai berikut:

Kompetensi dan indikator

Proses kognitifpengetahuan pemahaman penerapan Analisis Sintesis Penilaian

2.1. Mendeskripsikan sejarah teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai dengan masa yang akan datang2.1.1. Mencirikan

computer generasi I, II, III dan IV.

2.1.2. Menkorelasikan perkembangan computer dari generasi ke generasi

25

dengan kebutuhan manusia.

F. Analisis Data

Data hasil belajar siswa akan dianalisis dengan menggunakan metode statistic

deskriptif. Peningkatan hasil belajar akan dilihat dari kecendrungan kenaikan

skor rata-rata dari siklus ke siklus.

G. Kolaborasi.

Proses kolaborasi dilakukan saat penulisan proposal penelitian penelitian dan

pengembangan pengembangan perangkat-perangkat pembelajaran. Kolaborasi

dilakukan bersama dengan guru mata pelajaran TIK.

H. Jadual Penelitian.

No KegiatanBulan

Juli Agustus Sep3 4 1 2 3 4 1 2

1 Persiapana. Menyusun RPPb. Membuat perangkat pembelajaranc. Membuat mediad. Menyusun jaduale. Menyusun instrument

2 Pelaksanaana. Melaksanakan siklus Ib. Membuat laporan siklus Ic. Melaksanakan siklus IId. Membuat laporan siklus IIe. Melaksanakan siklus IIIf. Membuat laporan siklus III

3 Pelaporana. Membuat laporan gabungan

siklus I,II dan IIIb. Melaporkan hasil penelitian

kepada kepala sekolah

Daftar Pustaka

26

Mahfud, Ali,dkk.(2007).Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas VII. (Jakarta:

Arya Duta).

Supriyadi, M.Pd, Dr.,dkk(2012). Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 109

Universitas Negeri Jakarta.(Jakarta: Universitas Negeri Jakarta).

Kasbolah ES, Kasihani,dkk(2006). Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

(Malang:Universitas Negeri Malang).

Definisi Film. Diakses dari http://kamusbahasaindonesia.org/film/mirip tanggal 7

Juni 2012.

Komunikasi visual. Diakses dari

http://sadidadalila.wordpress.com/2010/03/21/teori-dasar-komunikasi

visual/ diakses 7 juli 2012 pukul 13.46.

27