Masyarakat Informasi : Babak Baru Sejarah Kehidupan ManusiaCiri-ciri Masyarakat InformasiEra Industrial dan Era Pasca Industrial Konsep Pasca Industrial dan Industrial Teknologi Informasi dalam Masyarakat Informasi Karakteristik Masyarakat Ekonomi Informasi Informasi dan Kehidupan Perekonomian Pertumbuhan Ekonomi Informasi

Ciri-ciri Masyarakat Informasi Machlup (1962) memperkirakan bahwa pada tahun 2000, lebih banyak jumlah orang yang bekerja untuk mengolah informasi dari pada yang mengolah barang atau energi.Porat (1977) menemukan bahwa hingga tahun 1977 yang lalu saja ternyata sebanyak 46% dari tenaga kerja AS bekerja di lapangan yang tergolong pekerjaan memanipulasi informasi.

Parker (1981), karakteristik dari kecenderungan teknologis abad ini ialah konvergensi atau terjadinya penggabungan antara komputer yang luar biasa dengan teknologi komunikasi, sedangkan karakteristik kecenderungan sosial ialah meluasnya teknologi hybryd baru telematic atau yang disebut orang Perancis telematique ke seluruh masyarakat.

Era Industrialisasi dan Era Pasca IndustrialEra Industrialisasi telah bermula di Inggris pada sekitar pertengahan abad ke 18. inovasi yang dicapai ketika itu dalam hal pemintalan dan pencelupan kapas telah melambungkan produktivitas sehingga keluaran (output) kapas meningkat ratusan kali lipat pada masa sekitar tahun 1760 hngga 1827, akibatnya tekstil katun telah menggantikan bahan wool sebagai produk manufacturing yang utama.

Konsep Pasca Industrial dan Industrial Bell (1976) tipe ekonomi terbaik menjadi 3 tahap, yaitu :Tahap Pra-IndustrialismeTahap Industrialisme Tahap Pasca-Industrialisme

Sweeney (1981), dalam masyarakat industrial, kemakmuran telah diciptakan melalui aplikasi energi dalam produksi barang dengan efisiensi yang terus meningkat, tetapi dalam masyarakat pasca-industrial yang masuk hitungan bukan hanya tenaga otot yang mentah atau energi, melainkan tak kalah pentingnya informasi.

Berdasarkan konsep Bell mengenai masyarakat pasca-industrial, William (1982) mengatakan bahwa terdapat dimensi-dimensi penting, yaitu :Pergantian dari suatu ekonomi yang memproduksi barang menjadi ekonomi yang memproduksi jasa.Peningkatan (baik dalam ukuran maupun pengaruh) dari kelas profesional dan pekerja teknisMasyarakat pasca-industrial terorganisir di sekitar pengetahuan, khususnya pengetahuan teoretis.Pengelolaan pertumbuhan teknologi merupakan suatu tujuan yang penting (critical).

Teknologi Informasi dalam Masyarakat Informasi Masyarakat yang disebutkan sebagai tahap setelah era industrialisasi atau yang populer dengan sebutan masyarakat pasca-industrial dinamakan juga sebagai masyarakat informasi.

Ekonomi Informasi Porat berdasarkan cara konvensional selama ini mengelompokan ke dalam tiga sektor ekonomi yang telah lazim, yaitu pertanian, industri, dan jasa.

Pekerjaan informasi dikelompokan ke dalam 3 kategori sebagai berikut :Kategori I : Mencakup para pekerja yang output atau kegiatan primernya adalah memproduksi dan menjual pengetahuan.Kategori II : Meliputi mereka yang mengumpulkan data penyebarluasan informasiKategori III : Mencakup para pekerja yang mengoperasikan mesin-mesin dan teknologi informasi.

Informasi dan Kehidupan Perekonomian Teknologi informasi adalah cara-cara mengumpulkan, menyimpan, mengolah, atau menelusuri informasi. Menunjuk pada teknologi yang berupa peralatan informasi. Desakan kebutuhan ingin tahu pada diri sebagian besar manusia telah mengarahkan keadaan kepada dua perubahan dalam realitas kehidupan.

William (1982), Suatu definisi kerja baru dalam sistem produksi telah muncul, yaitu sumber informasi dan pengetahuan yang diperlukan oleh perusahaan pabrik yang sebagian besar berada di prasarana eksternal,yaitu di pendidikan, riset, konsultasi, dan departemen pemerintah. Proses ini lebih teknis dan menjadi lebih tergantung pada keahlian teknologi dan secara tidak langsung pada sistem pendidikan.

Faktor-faktor yang menentukan kekompetitifan dan pertumbuhan di dunia maju telah berubah menjadi :Kemampuan mengidentifikasikan dan mendapatkan, memproses, dan mengevaluasi informasi dan pengetahuan Kemampuan untuk melakukan hal tersebut dengan cepat dan mengontrol semua aspek operasi, serta kemampuan untuk bereaksi dengan cepat terhadap lingkungan yang berubah dan mengimplementasikan pengetahuan baru tanpa ditunda.

Pertumbuhan Ekonomi Informasi Jussawala (1982), sejumlah studi pada tahun-tahun belakangan ini menujukkan tumbuhnya suatu sektor informasi yang meluas khususnya dalam konteks teknologi informasi intensif yang telah mengubah ekonomi menjadi amat sensitif terhadap informasi.

Negara-negara OECD telah membentuk suatu kelompok ahli pada tahun 1977 yang merekomendasikan bagi negara-negara anggotanya untuk menjajagi persiapan perhitungan sektor informasi menurut tata perhitungan pendapatan nasional yang ada di negara masing-masing. Salah satu hasil kegiatan tersebut adalah mengelompokkan tenaga kerja pada sektor informasi menjadi :Produser InformasiDistributor Informasi Prasarana Informasi