Pengertian Sistem Informasi

- Sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi

- Suatu kesatuan data olahan yang terintergrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan

Sistem Informasi

“Suatu sistem terintergrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya”

“Sebuah sistem terintergrasi atau sistem manusia-mesin untuk menyediakan infomasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi”

“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya”

Komponen Fisik Sistem Informasi

• perangkat keras komputer : CPU, Storage, Perangkat input/output, terminal, media komunikasi data

• perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi/ utility) perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman) perangkat lunak aplikasi akuntasi

• basis data : penyimpanan data pada media penyimpanan komputer ” kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu” (basis data-file-record-field/item-karakter)

• prosedur : langkah langkah penggunaan sistem • personil untuk pengolahan operasi (SDM) meliputi : • clerical personel : untuk menangani transaksi dan pemrosesan

data dan melakukan inquary = operator

Bermacam-macam sistem informasi

• Sistem reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket

• Sistem untuk penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat digunakan untuk memantau hutang para pelanggan

• Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwewenang memasuki fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari atau retina

• Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan pada kebanyakkan pasar swalayan dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data

• Sistem telementri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio, misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung merapi atau memantau getaran pilar jembatan rel kereta api

• Sistem berbasiskan kartu cerdas (smartcard) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang kerumah sakit karena di dalam kartu tersebut terekam data data pasien

Sistem Informasi

• Sistem yang dipasang pada tempat tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan dan lain lain

• Sistem layanan akademis berbasis WEB yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan matakuliah yang diambil pada semester baru

• Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) EDI yang memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahan secara elektronis dan data yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer

• E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang harus berbasis internet

4 Operasi Dasar Sistem Informasi

• Mengumpulkan • Mengolah • Menyimpan• Menyebarkan Informasi

Contoh :

Pengumpulan data : transaksi dan faktur penjualan, transaksi

pemesanan

Pengolahan : hitung total penjualan faktur, hitung rekapitulasi

penjualan perhari/minggu/bulan/tahun, rugi

rugi/laba penjualan

Penyimpanan : data penjualan, konsumen, supplier

Distribusi : Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan

Kemampuan Sistem Informasi • Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan

kecepatan tinggi • Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi

yang murah, akurat, dan cepat• Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam

ruangan yang kecil tetapi mudah diakses• Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di

seluruh dunia dengan cepat dan mudah• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang orang yang bekerja

dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi • Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran

manusia • Mengotomasikan proses proses bisnis yang semioto-matis dengan

tugas tugas yang dikerjakan secara manual• Mempercepatkan pengetikan dan penyuntingan

Sifat dari sistem informasi

• Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai

• Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan

• Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi

• Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat dan puas terhadap sistem informasi

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS “ Computer Based Information System” )

“Sistem informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas tugas yang diinginkan”

Infrastruktur Sistem Informasi :- Perangkat keras (hardware)- Perangkat lunak (software)- Jaringan dan komunikasi- Basis data

Fokus Utama Sistem Berbasis Komputer

1. Aplikasi Otomatisasi Perkantoran

“ Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan diluar itu. Aspek-aspek OAS yang sudah kita kenal seperti word proessing, spreadsheets, desktop, publishing, electronic scheduling dan komunikasi melalui voice mail, email, dan video conferencing.”

Transaction Processing System (TPS)

”Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual”

Contoh : cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order

pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

” SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer. Dengan bantuan manusia, perangkat lunak (program komputer) dan perangkat keras (komputer, printer, dan lain-lain) agar berfungsi dengan baik, SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuatan keputusan.”

Decision Support System (DSS)

”Decision Support System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. DSS berangkat dari SIM tradisional kerena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual masih wewenang eklusif pembuat keputusan. DSS lebih sesuai untuk orang-orang atau kelompok yang menggunakannya daripada SIM tradisional.”

Contoh : program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan

Pengelolahan Etika dan Keamanan Sistem Informasi

• Etika di Sistem Informasi “ Etik adalah prinsip – prinsip yang berhubungan dengan perbuatan benar atau salah “

“ Etika adalah perbuatan yang berhubungan dengan etis. Sedangkan Etis adalah perbuatan yang beretika baik.

Permasalahan – Permasalahan Etika

• Permasalahan privasiPrivasi adalah tuntutan seseorang untuk tidak dicampuri, diawasi atau diganggu oleh orang lain atau organisasi bahkan negara. Tuntutan dari privasi dibeberapa negara dilindunggin oleh beberapa undang – undang (memonitoring e-mail, memonitoring perilaku pekerja (menggunakan kamera), menjual informasi pribadi pelanggan atau karyawan maupun perusahan.)

Permasalahan – permasalahan etika yang muncul / terjadi di lingkungan sistem infomasi

• Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang mendalam di dalam kehidupan manusia dan sesuatu yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan manusia berhubungan dengan etika

• Pimpinan menentukan bagaimana teknologi informasi digunakan di organisasi, sehingga mereka juga bertanggung jawab terhadapa permasalahan etika akibat dari penerapan teknologi infomasi tersebut.

Permasalahan Kepemilikan Intelektual

Teknologi informasi dengan dunia digital akan membuat informasi lebih mudah ditransmisikan, disalin sebagian atau keseluruhan dan dapat dengan mudah dirubah isinya. Hal tersebut tentu merugikan bagi seseorang / organisasi / perusahaan yang dengan susah payah membuat / merasa memiliki secara resmi.

Beberapa alasan mengapa mereka masih menyalin perangkat lunak

• Menyalin perangkat lunak mudah dilakukan dan dapat dilakukan dimanapun

• Hasil penyalinan perangkat lunak akan didapatkan hasil yang sama dengan hasil jika membeli

• Harga perangkat lunak yang asli sangat mahal• Penyalinan perangkat lunak berpikir perusahan

perangkat lunak sudah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak akan rugi jika dia hanya menyalin.

Hak cipta

• Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi foto, film, musik, perangkat lunak. Hal seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun

Paten

“ Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan – penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.”

Rahasia Perdagangan

• Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatanganin kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.

Permasalahan Penghentian Kerja

Penerapan teknologi informasi selain mempunya efek yang positif seperti misalnya meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas pekerjaan dan memperkaya pekerjaan karena dapat menciptakan variatas pekerjaan, juga mempunyai dampak negatif seperti penggantian manusia dengan teknologi infomasi untuk alasan efisiensi.

Permasalahan Keamanan

Seringkali penanganan keamanan sistem informasi sudah baik, tetapi kelalaian atau kesengajaan seseorang dapat merusak sekuriti yang sudah ada seperti misalnya :

- Meninggalkan terminal tanpa dijaga- Menuliskan password disuatu tempat yang

dapat dibaca oleh orang lain- Memberitahukan password kepada orang

lain

Permasalahan Akurasi

“ Permasalahan akurasi dapat muncul di program aplikasi yang banyak mengandung kesalahan program (bug) “

“ Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menganggu, merugikan dan bahkan membahayakan.