PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. · Jaringan penjualan dan distribusi yang luas di...

33
0 PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Jumat, 12 Desember 2014 Presentasi Perusahaan PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Transcript of PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. · Jaringan penjualan dan distribusi yang luas di...

0

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

PT Ultrajaya Milk

Industry & Trading

Company Tbk.

Jumat, 12 Desember 2014

Presentasi PerusahaanPT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

1

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Catatan Penting

Dokumen ini tidak dimaksudkan menjadi suatu dokumen penawaran sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang

Pasar Modal dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. Pihak-pihak yang mendapatkan dokumen ini diwajibkan untuk mempelajari dan

memperhatikan setiap larangan yang mungkin berlaku dalam pendistribusian dokumen ini. Dokumen ini tidak dapat digunakan untuk keperluan

penawaran atau undangan untuk berpartisipasi, dimana penawaran atau undangan tersebut tidak diperkenankan.

Dokumen ini bukan merupakan suatu penawaran untuk menjual atau untuk membeli efek (“Efek") dari PT Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk ("Perusahaan" atau “Ultrajaya”) di Amerika Serikat atau di manapun. Perusahaan belum mendaftarkan dan tidak bermaksud untuk

mendaftarkan Efek tersebut berdasarkan U.S. Securities Act of 1933, sebagaimana telah diubah (“Securities Act”) dan Efek tersebut tidak dapat

ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat tanpa pendaftaran berdasarkan Securities Act atau berdasarkan suatu pengecualian dari, atau dalam

suatu transaksi yang tidak tunduk kepada, pendaftaran. Perusahaan tidak bermaksud untuk melakukan penawaran umum untuk Efek tersebut di

Amerika Serikat atau di tempat lainnya.

Dokumen ini mengandung pernyataan-pernyataan yang mengacu pada situasi di masa depan (forward-looking statements). Pernyataan-

pernyataan ini menggunakan kata-kata "mengantisipasi", "mempercayai", "bermaksud", "memperkirakan", "mengharapkan", "berencana", dan kata-

kata lain dengan makna serupa. Semua pernyataan selain pernyataan yang menggunakan fakta historis yang tercakup dalam dokumen ini,

termasuk namun tidak terbatas pada, pernyataan-pernyataan mengenai posisi keuangan, strategi usaha, rencana-rencana dan tujuan manajemen

untuk kegiatan operasional masa depan (termasuk rencana-rencana pengembangan dan tujuan yang berkatian dengan usaha dan layanan

Perusahaan) adalah pernyataan-pernyataan yang mengacu pada situasi di masa depan. Pernyataan-pernyataan tersebut melibatkan resiko-resiko

yang diketahui dan tidak diketahui, ketidakpastian dan faktor-faktor penting lainnya yang dapat menyebabkan hasil, kinerja ataupun pencapaian

Perusahaan yang aktual berbeda secara signifikan dari hasil, kinerja ataupun pencapaian yang diungkapkan atau disiratkan oleh pernyataan-

pernyataan yang bersifat mengacu pada masa depan tersebut. Pernyataan-pernyataan tersebut dibuat berdasarkan pada berbagai asumsi

mengenai strategi usaha Perusahaan kini dan di masa datang, dan lingkungan di mana Perusahaan beroperasi, dan harus dibaca bersamaan

dengan asumsi-asumsi tersebut. Pernyataan-pernyataan ini hanyalah mengungkapkan keadaan pada tanggal dokumen ini. Prediksi, proyeksi,

ataupun perkiraan dari ekonomi ataupun trend-trend ekonomi pasar bukanlah indikatif terhadap masa depan ataupun kinerja Perusahaan. Kinerja

masa lampau juga tidak pasti mengindikasikan kinerja di masa depan. Tidak ada jaminan apapun mengenai kinerja keuangan masa depan

Perusahaan. Pembaca diperingatkan untuk tidak mengandalkan secara berlebih pernyataan-pernyataan yang mengacu pada masa depan ini,

yang didasarkan pada pandangan-pandangan yang dimiliki Perusahaan pada masa ini mengenai kejadian-kejadian masa datang. Perusahaan

menyangkal dengan tegas kewajiban ataupun upaya untuk menyebarluaskan pembaruan ataupun revisi, kecuali jika diwajibkan oleh hukum, atas

pernyataan-pernyataan yang mengacu pada masa depan yang terkandung dalam dokumen ini untuk mencerminkan perubahan dari ekspektasi-

ekspektasi Perusahaan mengenai kejadian-kejadian, kondisi atau keadaan ataupun perubahan-perubahannya yang menjadi dasar untuk

pernyataan-pernyataan tersebut.

2

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Profil Singkat Perusahaan

Bagian 1

3

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Profil Singkat Perusahaan

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. ("Ultrajaya")

Pelopor dalam proses ultra high temperature ("UHT") di Indonesia, memilikihubungan rekanan dengan Tetra Pak sejak tahun 1975

Produsen terbesar susu UHT di Indonesia

– Pangsa pasar sebesar 49.5% dalam produk-produk susu cair UHT1

Produsen terbesar teh RTD dalam kemasan karton di Indonesia

– Pangsa pasar melebihi 61.9% dalam bagian teh siap diminum ("RTD") dalamkemasan karton

Juga memproduksi secara langsung atau melalui entitas perusahaan patungan(joint venture / "JV") atau manufaktur toll susu kental manis, minumankesehatan, keju, susu bubuk dan jus

Hubungan kemitraan / perjanjian dengan perusahaan-perusahaan multi-nasionalterdepan termasuk Unilever, Mondelez International, dan Kalbe Farma

Proses produksi yang terintegrasi secara vertikal dan terotomatisasi

– Praktek-praktek terbaik dan pengendalian kualitas yang ketat ataskeseluruhan rantai produksi

Jaringan penjualan dan distribusi yang luas di seluruh Indonesia

Mendirikan perusahaan patungan dengan Ito En, Jepang untuk memproduksi Teh Hijau dengan merk dagang “Kiyora”.

Pendapatan YTD Sep 2014 : IDR2,882Mvs. LY +13.9%

EBITDA YTD Sep 2014: IDR369MMarjin EBITDA : 12.8%

vs. LY -19%

Laba bersih YTD Sep 2014 : IDR206MMarjin laba bersih: 7.2%

vs. LY -25.9%

Catatan:

1 Berdasarkan data Nielsen, pangsa pasar susu cair berdasarkan volume UHT untuk bulan September 2013 dan

pangsa pasar teh RTD berdasarkan volume untuk bulan September 2014

4

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Profil Singkat Usaha

Produk Susu Teh dan Minuman Kesehatan

# 1 dalam segmen susu cair UHT dengan pangsa pasar 47% 1

Menawarkan berbagai produk dengan berbagai rasa dan target konsumen

– merek Ultra Milk untuk dewasa dan anak

– merek Low Fat Hi Cal untuk para konsumen yang peduli kesehatan

– merek Ultra Mimi untuk anak-anak

– Susu kental manis menggunakan merek Cap Sapi milik kami sendiri

Selama 9 bulan hinga 30 September 2013, segmen Produk Susu mencapai

penjualan sejumlah IDR1,709M – 59,3% dari total penjualan bersih

# 1 dalam segmen teh RTD dalam kemasan karton dengan pangsa pasar

melebihi 61% 1

Menawarkan enam rasa minuman teh RTD dalam berbagai pilihan kemasan

– Merek Teh Kotak sebagai minuman teh utama yang dijual dalam kotak

– Merek Teh Kotak Rasa untuk minuman teh UHT dengan rasa

Menawarkan variasi minuman kesehatan UHT misalnya kacang hijau, asam

jawa dan minuman buah-buahan

Selama 9 bulan hingga 30 September 2013, segmen Teh dan Minuman

Kesehatan mencapai penjualan sejumlah IDR794M – 26.0% dari total

penjualan bersih

Lain - lain

Perjanjian pengolahan untuk produksi susu untuk entitas afiliasi PT Kalbe Morinaga Indonesia

Perjanjian pengolahan untuk produksi jus buah UHT dengan menggunakan merek Buavita untuk PT Unilever Indonesia Tbk

Ekspor ke beberapa negara di Asia, Semenanjung Arab, Australia dan Amerika Serikat

Selama 9 bulan hingga 30 September 2014, segmen Lain-lain mencapai penjualan sejumlah IDR424M – 14.8% dari total penjualan bersih

Kami membagi usaha kami menjadi tiga segmen: (i) Produk Susu, (ii) Teh dan Minuman Kesehatan, dan (iii)

Lain-lain

Catatan:

1 Berdasarkan data Nielsen, pangsa pasar susu cair UHT berdasarkan volume untuk bulan September 2014 dan pangsa pasar teh RTD dalam kemasan karton berdasarkan volume untuk

bulan September 2014

5

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Struktur Perusahaan – Entitas-entitas anak utama3

PT Prawirawidjaja

PrakarsaMasyarakat dan lainnya

Ultrajaya

PT Kraft Ultrajaya

Indonesia ("KUI")

Mondelez International1

PT Ultrajaya Ito En

Manufacturing

("UIE")

Ito En Asia Pacific Holdings

("Ito En")

PT Karya Putrajaya

Persada

PT Ultra Sumatera Dairy

Farm

("USDF")

PT Ultra Peternakan

Bandung Selatan

("UPBS")

Koperasi Peternak

Bandung Selatan

("KPBS")

21,4% 64.1%

70,0% 45,0%

75,0% 50,0%55,0%30,0%

25,0% 50,0%

PT Ito En Ultrajaya

Wholesale ("IEU")

45,0%

55,0%

Kami telah mendirikan sejumlah entitas perusahaan patungan ("JV") dengan rekanan untuk produk, logistik

dan pasokan susu mentah

KUI memproduksi

produk keju merek Kraft

Produsen terbesar

produk keju terproses di

Indonesia dengan

pangsa pasar 74% 2

UIE didirikan untuk memproduksi produk

teh hijau RTD dalam kemasan botol

PET

IEU didirikan untuk memasarkan,

menjual dan mendistribusi produk teh

hijau RTD dalam kemasan botol PET

Entitas-entitas JV belum mulai

beroperasi

UPBS mengoperasikan

sebuah peternakan susu

percontohan di selatan

Bandung dengan kurang

lebih 1.457 sapi perah

per 30 September 2014

JV dibentuk untuk

mengembangkan

peternakan sapi perah di

Sumatera

Merencanakan

peternakan dengan

23.000 ekor sapi, dengan

11.800 sapi perah paling

lambat tahun 2016

PT Nikos Distribution

Indonesia ("NDI")

Individu

30,0%

NDI menjual dan

mendistribusi produk-

produk kami ke jalur

pengeceran tradisional

di Jawa

70,0%

Catatan:

1 Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak perusahaan Mondelez International

2 Pangsa pasar KUI berdasarkan data Nielsen untuk sepuluh bulan pertama tahun 2011

3 PT Nikos Intertrade, entitas anak kami dengan 60% kepemilikan saham, memiliki 49% saham PT Toll Indonesia yang mengoperasikan 2

gudang kami di Jakarta dan Surabaya

4 PT Ultra Agri Lestari, juga entitas anak kami dengan 51% kepemilikan saham, memiliki 29% saham PT Agro Biotech Naratama dan 20%

saham perorangan.

Sumber: Nielsen

Sabana Prawirawidjaja

14,5%

6

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Keunggulan Usaha

Bagian 2

7

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Keunggulan Usaha

1) Dasar Industri yang

Kokoh

2) Posisi Terdepan di Pasar

Siap untuk Menangkap

Pertumbuhan yang

Berkelanjutan

3) Hadir dalam Lebih Dari

Satu Kategori dan Catatan

Jejak dari Pengembangan

Produk

4) Fasilitas Produksi yang

Terintegrasi Secara Vertikal

dan Sangat Otomatis

5) Pengendalian Kualitas

yang Ketat di Keseluruhan

Rantai Produksi

6) Jaringan Distribusi

Nasional yang Luas

7) Pasokan Susu Mentah

Berkualitas Tinggi yang

Konsisten

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

8) Tim Manajemen yang

Sangat Berpengalaman

8

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Dasar Industri yang Kokoh

Pertumbuhan GDP berkelanjutan (Bank Dunia)

Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan PDB riil yang tercepat di Asia Tenggara dan memiliki potensi

yang signifikan dalam pertumbuhan PDB per kapita. Selain itu, Indonesia memiliki populasi terbesar di Asia

Tenggara dan urbanisasi yang meningkat akan mendorong permintaan konsumen di masa depan

1

Potensi signifikan dalam pertumbuhan PDB per kapita (2013, US$)

Populasi terbesar di Asia Tenggara – populasi 20141 (juta)

Sumber:

Catatan: 1. Per 21 November 2014, sesuai dengan data Bank Dunia

Populasi perkotaan yang meluas - % total populasi

9

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Pasar susu cair dan teh RTD di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meskipun ada

penurunan di tahun 2014

1 Dasar Industri yang Kokoh (lanjutan)

Susu Cair

Teh RTD

Ukuran Pasar (IDR M) 2013 konsumsi per kapita (L) Karakteristik-karakteristik utama / trend

Urbanisasi dan meningkatnya pendapatan siap pakai

memperkuat permintaan susu minum

Trend kebugaran dan kesehatan mendorong

pertumbuhan

Susu cair mengalahkan susu bubuk

– Kualitas yang lebih tinggi / manfaat kesehatan susu

cair

– Subsitusi susu bubuk dengan susu cair RTD

UHT membentuk segmen terbesar susu cair

Golongan dewasa muda semakin terbiasa minum susu

dibandingkan dengan orang tua mereka

Karakteristik-karakteristik utama / trend

Berbagai segmen pengemasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda,

contohnya:

– Gelas – penempatan untuk target segmen kelas bawah

– Karton – terutama untuk kemudahan, untuk konsumsi di rumah dan di sekolah, serta

konsumsi mendadak

– PET – utamanya konsumsi mendadak

Teh hitam merupakan segmen produk terbesar meskipun pertumbuhan terbesar dialami teh hijau

dan teh susu

Ukuran pasar (IDR M)

Sumber: Nielsen

Sumber: Nielsen Sumber: Departemen Pertanian Amerika Serikat

9M2012 9M2013 9M2014

9M2012 9M2013 9M2014

5,8626,258

Malaysia Thailand Philippines Indonesia

33.7

22.1

13.4

50.9

Potensi Signifikan

3,502

4,433 4,519

4,480

10

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

2

Pertumbuhan Volume susu cair 2012-Est 2014

Catatan: 1. Sumber: Nielsen

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

2011 Ultra – The

Best in Achieving

Total Customer

SatisfactionIndonesia Best Brand 2014

"Ultra Milk" – Top

Brand 2012

Susu cair menurun 5.7%

Susu sterilisasi menurun 8%

Susu bubuk menurun 2%

Teh RTD menurun 4%

Pangsa pasar kami meningkat

Sosro 23.6%

Other 10%

61.9%

Other 14.5%Real Good 4.9%

Milo 4.9%

49.5%Indomilk 14%

Frisian Flag 18.6%

250

300

350

2012 2013 Est 2014

- 5,7%13.2%

Most

Recommended

Brand UHT

category 2014

Posisi Terbesar di Pasar Siap untuk Menangkap Pertumbuhan

Pasar

Kami adalah pemain utama dalam segmen konsumen yang mengalami pertumbuhan yang cepat di Indonesia

dengan merek-merek yang telah memenangkan penghargaan

-Pemegang pangsa pasar

tertinggi dalam segmen susu

UHT dan teh RTD dalam

kemasan karton

-Merek dagang yang kuat yang

sangat dipercaya konsumen.

Lanskap dan pangsa pasar kompetitif1

Pangsa volume susu UHT2 Pangsa volume Teh RTD dalam kemasan

karton3

-

Produk yang berkualitas prima dan

sehat memungkinkan kami untuk

meraih pertumbuhan yang

diharapkan. Tahun 2014 dianggap

sebagai dasar untuk perhitungan

pertumbuhan jangka panjang.

Penghargaan dan pengakuan

11

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

3

Peluncuran

susu UHTUltra

Milk

1975

Peluncuran

jus buah

UHT Buavita

1978

Peluncuran

teh UHT Teh

Kotak

1979 1981 2008

Menjual

merek

Buavita ke

Unilever

Indonesia1

JV bersama Ito En

untuk produk teh

hijau RTD dalam

Kiyora

2014

Manufaktur dan

pemasaran keju

Kraft

Target pasar

Produk

Ultra Milk Ultra Milk Rasa Low Fat Hi Cal Ultra Mimi

Peluncuran

Ultra Mimi

Peluncuran

Teh Kotak

Rasa

2002 2006

Produksi komersil

susu kental manis

1994

Produksi

komersil susu

bubuk

1995 2013

Peluncuran

Teh Kotak

Less Sugar

Catatan:

1 Ultrajaya melanjutkan jasa pengolahan untuk Unilever Indonesia

Kami secara konsisten memperkenalkan kategori-kategori produk baru dan telah mengembangkan produk-

produk untuk segmen konsumen yang berbeda-beda untuk memperluas jangkauan produk kami

Kehadiran dalam Beberapa Kategori dan Catatan Prestasi untuk

Pengembangan Produk

Sejarah pengembangan produk

Lebih dari satu sub-merek dengan target pasar yang berbeda-beda

Dewasa dan anak-

anak

Anak-anak dan

dewasa

Konsumen yang

sadar kesehatanAnak-anak

Kami mengembangkan lebih dari satu sub-merek untuk mengincar pasar yang berbeda-beda dan memperluas

jangkauan konsumen kami

12

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Proses produksi kami terotomatisasi dengan teknologi perlakuan UHT dan suatu sistem pembungkusan

aseptik yang terintegrasi

Fasilitas Produksi yang Terintegrasi secara Vertikal dan

Terotomatisasi

Proses produksi yang terintegrasi secara vertikal di seluruh produk

Proses produksi yang terotomatisasi dengan campur tangan manusia yang minimum

Menggunakan peralatan produksi dan pembungkusan aseptik yang canggih untuk menjamin standar kualitas yang tinggi

Automated Storage and Retrieval System ("ASRS") yang efisien diimplementasikan di gudang dengan menggunakan

Automated Guided Vehicles ("AGVs")

Pengantaran

bahan mentah,

pendinginan dan

penyimpanan

Formulasi,

pemurnian,

homogenisasi

dan pasteurisasi

Perlakuan UHT

Penyimpanan

dan

pembungkusan

aseptik

Pembungkusan

dan

penyimpanan di

gudang

Garis besar proses produksi

TEROTOMATISASI

4

13

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Kami secara konsisten memproduksi produk-produk berkualitas tinggi dengan menjalankan pemantauan

dan sistem pengendalian kualitas yang ketat di seluruh operasi kami

Pengendalian Kualitas yang Ketat di Keseluruhan Rantai

Produksi

Pengantaran

bahan mentah,

pendinginan dan

penyimpanan

Formulasi,

pemurnian,

homogenisasi

dan pasturisasi

Perlakuan UHTPenyimpanan dan

pembungkusan

aseptik

Pembungkusan

dan penyimpanan

di gudang

Beberapa kali pengujian di keseluruhan operasi kami

Pemeriksaan dan

pengujian bahan

mentah setelah

penyerahan

Pengujian sampel

produk dan

pengemasan

Produk dikarantina

untuk inkubasi dan

pengujian

Terotomatisasi – minimal kontak dengan manusia

Sampel dari masing-

masing kelompok

ditahan dan diuji

setelah distribusi

Produk diuji di lebih dari satu tahap dalam proses

Pemasangan label

produk secara elektronik

5

.Penelusuran dan pelacakan produk-

produk kami

.Tidak ada penarikan kembali produk

sejak pendirian

.Pemeriksaan kualitas pada beberapa

tahap

. Sertifikat FSSC 22000:2010

.Tidak ada bahan aditif atau kimia yang

ditambahkan pada produk

Note: 1. Proses pemeriksaan kualitas susu UHT hanya untuk ilustrasi

14

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Di Pulau Jawa – penjualan ke pengecer modern melalui tenaga penjual kami dan ke pengecer tradisional

melalui entitas anak kami – kurang lebih ada 70.000 titik penjualan

Di Luar Pulau Jawa – kami menggunakan kurang lebih 50 distributor untuk menjangkau gerai-gerai

pengecer di seluruh negeri

Kami mengoperasikan jaringan distribusi tersebar di penjuru negeri baik di Jawa dan di daerah-daerah

lainnya

Jaringan Distribusi Nasional yang Luas

Jaringan distribusi nasional yang luas1

Bandung

6

12 kantor perwakilan pemasaran di Pulau Jawa

9 depo pemasok di Jawa

~70.000 titik penjualan di Pulau Jawa

~50 distributor di luar Pulau Jawa

8 distributor di luar negeri

Catatan:

1 Hanya sebagai ilustrasi, hanya mencakup kota-kota besar

15

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Koperasi Peternak Susu – mayoritas pasokan susu mentah

Kami menjalin hubungan jangka panjang dengan sejumlah

koperasi produk susu lokal untuk menjamin pasokan susu

mentah yang stabil dan berkualitas tinggi

Kami memiliki hubungan yang kuat dengan Koperasi Peternak

Bandung Selatan ("KPBS"), yang merupakan koperasi peternak

sapi perah di daerah Pangalengan di Jawa

– Kami membantu pendirian KPBS

Kami memiliki suatu tim yang didedikasikan untuk bekerja

bersama para peternak lokal untuk pelatihan dan pengetahuan

Pasokan Susu Murni Berkualitas Tinggi yang Konsisten

Kami menjalin hubungan yang kolaboratif dengan para peternak sapi susu lokal untuk menjamin pasokan

susu mentah berkualitas tinggi yang konsisten

Peternakan Susu Percontohan Kami – lebih dari 25% pasokan susu mentah

UPBS – usaha patungan dengan KPBS untuk mengoperasikan

sebuah peternakan susu percontohan

Saat ini memiliki kurang lebih 1.500 sapi perah

Pasokan eksklusif untuk Ultrajaya

Dikelola oleh para profesional berpengalaman dalam operasional

peternakan sapi perah

Kami memberikan panduan, pendidikan, pelatihan teknis dan

manajerial serta program pembiayaan untuk para peternak lokal

7

Pasokan yang terjamin, stabil dan

jangka panjang*

Akses ke susu mentah berkualitas

tinggi

*

Perjanjian kerja sama*

Metode peternakan susu yang lebih

ditingkatkan*

Susu mentah dengan kualitas lebih

tinggi dan tingkat produksi yang

lebih tinggi

*

Replikasi praktik terbaik dan

peningkatan kualitas produk

dengan skala besar

*

16

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Peternakan kami in Berastagi, Sumatera Utara

Kebutuhan akan ketersediaan susu murni

Iklim yang cocok untuk peternakan sapi perah

Memanfaatkan keahlian dalam bentuk pertanian

Peternakan skala besar.

Pasokan Susu Murni Berkualitas Tinggi yang Konsisten

(Lanjutan)

Kami menjalin hubungan yang kolaboratif dengan para peternak sapi susu lokal untuk menjamin pasokan

susu mentah berkualitas tinggi yang konsisten

Inisiatif lainnya

Mendidik petani akan teknik, kebersihan, pakan

Skala yang lebih kecil lainnya di wilayah Bandung

Selatan

CSR dengan kontribusi siswa belajar-bekerja.

7

Pengawasan akan pasokan dan

kualitas*

Joint Venture, invetasi bersama*

Membuka potensi di Sumatera*

Meningkatkan pengamanan susu*

Keuntungan bagi perusahaan dan

negara*

Kami tidak menganggap bahwa

kami sebagai perusahaaan

peternakan, fokus tetap pada

pabrik, merek, dan penjualan.

*

17

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Sabana

Prawirawidjaja

Pendiri dan Presiden Direktur

Mendirikan Ultrajaya dan telah memegang

jabatan yang sama sejak tahun 1971

Juga menjabat sebagai Komisaris di PT

Kraft Ultrajaya Indonesia sejak tahun

1994 dan Presiden Komisaris PT

Campina Ice Cream Industry sejak tahun

1995

8 Tim Manajemen yang Sangat Berpengalaman

Anggota Direksi kami memiliki pengalaman secara keseluruhan melebihi 100 tahun dalam perusahaan ini dan dipimpin

oleh Sabana Prawirawidjaja, yang mendirikan Ultrajaya

Samudera

Prawirawidjaja

Direktur

Berpengalaman lebih dari 24 tahun

dengan Ultrajaya sejak tahun 1989

Juga menjabat sebagai Direktur PT

Campina Ice Cream Industry

Jutianto

Isnandar

Direktur

Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 1974

sebagai Manajer Produksi, Asisten

Manajer Pabrik, Manajer Penjualan &

Distribusi dan Direktur

Sebelumnya bekerja di PT Indomilk

Direksi Manajemen Senior

Rob

Nieuwendijk

Chief Financial Officer

Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2011

Sebelumnya memegang jabatan manajemen senior

untuk perusahaan-perusahaan produk susu terkemuka

seperti Friesland Campina dan Royal Numico NV

Siska

Suryaman

Kepala Departemen Pemasaran

Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2010

Sebelumnya memegang jabatan pemasaran di Mead

Johnson Nutrition, Citibank Indonesia, Bentoel Prima

dan Kalbe Nutritional

Henry Khor

General Manager, Rantai Pasokan

Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2008

Sebelumnya menjabat di berbagai posisi manajemen

rantai pasokan pada Toll Asia Logistics dan Cold

Storage Chain

Flemming

Schmidt

Manajer Proyek

Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 1987, bertanggung

jawab atas investasi dalam peralatan baru

Berpengalaman dalam bidang teknik dan peralatan

Muh

Muhthasawwar

Manajer Pabrik

Bekerja di Ultrajaya sejak tahun 2002 sebagai Manajer

Pemasaran Senior dan kemudian sebagai Manajer

Hubungan Masyarakat

Berpengalaman dalam manajemen pemasaran dan merek

18

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Strategi-strategi

Bagian 3

19

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Strategi-strategi

Memperluas lebih lanjut platform distribusi kami Meningkatan kapasitas produksi dan gudang kami1 2

Di Pulau Jawa

Di Luar Pulau Jawa

FOKUS: Meningkatan penetrasi pedagang eceran

modern dan tradisional

RENCANA:

Menambah anggota tim penjualan di lapangan

Secara berkelanjutan berinvestasi dalam pelatihan

dan kualitas tenaga penjual

Meningkatan efisiensi penjualan melalui investasi

dalam IT dan teknologi

FOKUS: Mendukung para distributor yang

memperluas jangkauan mereka

RENCANA:

Fokus pada distribusi di Sumatera dan Kalimantan

Membantu para distributor menjamin pembiayaan

untuk menjual lebih banyak produk kami

Mencapai konektivitas IT dengan seluruh distributor

kami

Peningkatan

kapasitas

Pusat

Distribusi

Baru

Fasilitas

Produksi

Baru

Meningkatan kapasitas di fasilitas

produksi yang ada

Investasi yang sedang berjalan di lini

pengemasan baru dari Tetra Pak dan

Combibloc

Membantu meningkatan efisiensi

distribusi dan kecepatan pemasaran

Merencanakan untuk membangun

pusat distribusi baru di wilayah

Jakarta dan Sekitarnya pada tahun

2015

Mendukung pertumbuhan dan ekspansi

dengan jangka waktu yang lebih

panjang

Merencanakan untuk mulai

membangun fasilitas produksi baru

yang modern dan otomatis pada

tahun 2015

Mulai operasional direncanakan paling

lambat tahun 2017

20

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Strategi-strategi (lanjutan)

Fokus yang berkelanjutan dalam pengembangan produk baru3

Perusahaan Patungan (Joint Venture) dengan Ito En Produk baru dalam segmen produk susu

Ultrajaya mendirikan dua perusahaan patungan (joint venture /

"JV") dengan Ito En

JV 55-45 untuk memproduksi produk baru

JV 45-55 untuk menjual dan memasarkan produk baru

JV menggabungkan keahlian produk Ito En yang signifikan

dan cakupan serta pengetahuan lapangan kami

Potensi signifikan untuk mengembangkan produk-produk teh

RTD dalam botol PET dan pertumbuhan lebih lanjut dalam

produk baru seperti teh susu

Produk-produk RTD baru

Teh RTD dalam botol PET

Segmen dan cara-cara

baru untuk

pertumbuhanDAIRY

Terus memantau pasar untuk peluang baru untuk

peluncuran produk potensial

Berupaya mengembangkan dan meluncurkan produk-

produk baru

Produk-produk fungsional dan bernilai tambah

Mempertimbangkan untuk meluncurkan produk-produk pada

waktu yang tepat

Minuman Yoghurt

Susu Pasteurisasi

21

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Strategi-strategi (lanjutan)

Ekspansi operasional peternakan produk susu untuk menjamin sumber pasokan

Investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasi

4

5

Produksi

Beberapa mesin produksi dengan teknologi mutakhir akan di

pasang pada tahun 2015

Pengendalian Kualitas

Manajemen Limbah

Investasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan

efektifitas prosedur pengendalian mutu

Investasi dalam proses pengolahan limbah seperti program

daur ulang limbah

Peternakan susu JV di Sumatera

Merencanakan peternakan dengan 23.000 ekor

sapi, dengan 11.800 sapi perah di antaranya

sebelum tahun 2016

JV 50-50 dengan PT Karya Putrajaya Persada,

suatu hubungan kemitraan lokal

Teknologi dan peralatan internasional

Selain itu, kami merencanakan untuk membangun

suatu fasilitas produksi otomatis yang modern dan

baru beserta gudang ketika peternakan mencapai

kapasitas produksi tertentu

Bekerja sama dengan

para peternak sapi perah

Terus mencari cara

untuk bekerja sama

dan membantu

peternak serta

berinvestasi dalam

pasokan susu mentah

untuk menjamin

sumber pasokan susu

mentah berkualitas

tinggi

22

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Bagian 4

23

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Laba bersih dan marjin (IDR M, %)EBITDA1 dan marjin (IDR M, %)

Laba kotor dan marjin (IDR M, %)Penjualan dan pertumbuhan (IDR M, %)

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Secara historis, usaha kami selama ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan kemampuan untuk menghasilkan

keuntungan yang sehat.

Pertumbuhan yang kuat dalam hal laba bersih yang didorong oleh pertumbuhan penjualan dan profitabilitas yang meningkat

– Pertumbuhan penjualan bersih lebih kurang 23.1% pada tahun 2013 dan 13.9% pada Q3 tahun 2014

– Marjin laba bersih menurun, kurs USD dan bahan mentah

– Marjin mulai pulih di akhir tahun 2014 dan akan lebih diperkuat lagi pada tahun 2015

– Ebitda untuk Q3 tahun 2014 : 12.8 %

Catatan:

1 EBITDA = Pendapatan bersih kecuali pendapatan bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi.

2.810

3.460

2.530 2,882

2012 2013 9M13 9M14

902 1,014

775 670

2012 2013 9M13 9M14

2012 2013 9M2013 9M2014

301

456369

353 325278

205

2012 2013 9M 13 9M 14

pertumbuhan: 23.1%pertumbuhan: 13.9% pertumbuhan: 12.4%

13.5%

48.5%19.1% 7.9%

26.3%585

24

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Rincian Penjualan Bersih berdasarkan Segmen

Segmen-segmen menunjukkan pola yang berbeda di tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor

kunci untuk pertumbuhan selanjutnya

Produk susu (IDR M, %) Teh dan Minuman Kesehatan (IDR M, %) Lain-lain (IDR M, %)

pertumbuhan:

18.4% pertumbuhan:

15.7%

pertumbuhan:

25.4%pertumbuhan:

7.3%pertumbuhan:

21,4%

pertumbuhan:

19.4%

Pertumbuhan penjualan yang kuat dan

berkelanjutan terutama disebabkan oleh

pertumbuhan harga

Permintaan produk yang masih kuat

Penambahan kapasitas lebih lanjut sudah

dilakukan

Pangsa pasar yang terus berkembang

Pertumbuhan penjualan yang kuat

terutama disebabkan oleh kenaikan harga

yang merupakan hasil dari perubahan dari

bauran produk

1.653

2.025

1.477

1.709

2012 2013 9M2013 9M2014

760

953

698 749

2012 2013 9M2013 9M2014

397482

355424

2012 2013 9M2013 9M2014

Pertumbuhan penjualan terutama

disorong oleh kenaikan harga

Permintaan produk yang masih kuat

Penambahan kapasitas lebih lanjut sudah

dilakukan

Pangsa pasar yang terus berkembang

25

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Rincian Laba Kotor dan Beban Pokok Penjualan ("BPP")

Rincian beban pokok penjualan sebagai % penjualanRincian Laba Kotor per segmen (IDR M)

Laba kotor menurun disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku.

Sebagai % penjualan2012 2013 9M13 9M14

Biaya bahan baku 56.0% 59.5% 58.3% 65.3%

Upah langsung 0.9% 0.7% 0.8% 0.8%

Penyusutan 3.9% 3.3% 3.4% 3.3%

Listrik dan energi 2.3% 2.2% 2.2% 2.3%

Pemeliharaan dan

perbaikan1.4% 1.5% 1.5% 1.6%

Gaji dan upah 1.0% 1.0% 1.1% 1.0%

Lain-lain 2.4% 2.5% 2.1% 2.5%

BPP lain-lain (selain biaya

bahan baku)11.9% 11.1% 11.1% 11.5%

Total BPP 67.9% 70.6% 69.4% 76.8%

Sebagian besar dari BPP terdiri dari biaya bahan baku – susu mentah, daun teh, gula, kemasan and susu bubuk

Biaya bahan baku secara historis stabil pada tingkat kurang lebih 56-59.5% dari penjualan bersih

– Peningkatan biaya bahan baku pada 9 bulan tahun 2014 terutama disebabkan oleh depresiasi rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan

harga susu bubuk

BPP lain-lain relatif stabil

– BPP lain-lain (selain biaya bahan baku) sebagai persentase penjualan menurun dari 11.1% pada 2013 menjadi 11,5% pada 9 bulan tahun

2014

2012 2013 9M2013 9M2014

Bahan baku Upah langsung

Penyusutan Listrik dan enerji

pemeliharaan dan perbaikan Gaji dan upah

Lain-lain

1,755

2,212

1,908

2,446

26

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Rincian beban umum dan administrasi (IDR M, %)Rincian beban penjualan (IDR M, %)

Beban Usaha

% Penjualan stabil akibat pengaruh operasi meskipun ada tekanan

inflasi

Berhasil mengendalikan biaya iklan dan promosi, yang merupakan

beban penjualan terbesar

Biaya logistik dan angkutan meningkat seiring dengan volume dan harga

BBM

Beban penjualan lainnya sebagian besar terdiri atas gaji dan biaya sewa

dan menurun sebagai % penjualan

Beban gaji merupakan komponen terbesar dari beban umum dan

administrasi dan relatif stabil

Pertumbuhan besar dalam Beban Lain-lain pada tahun 2013

terutama disebabkan kenaikan dalam sewa yang dibayarkan untuk

gudang, biaya konsultasi untuk proyek-proyek dan kenaikan biaya

listrik dan energi

Beban Umum dan Administrasi relatif stabil, dan mengalami

penurunan hanya 0,3%.

Beban usaha menurun sebagai % dari penjualan

2012 2013 9M2013 9M2014

Lain-lain Logistik-angkutan Iklan dan promosi % dari Penjualan

366

434

303345

12.5%

13.0%

12.0% 12.0%

2012 2013 9M2013 9M2014

Lain-lain Gaji

83

118

8790

3.0%

3.4%3.4%

3.1%

% dari Penjualan

27

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Arus Kas Operasional dan Belanja Modal

Capex (IDR M)

Arus kas secara historis cukup untuk mendanai keperluan belanja modal

Arus kas operasional (IDR M)

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi pada tahun 2014 menurun

terutama karena meningkatnya penjualan Capex yang utama akan dimulai ( DC, kantor, penambahan pakbrik

dalam jangka panjang

Joint venture dengan USDF 50-50, yang didanai sebagian dari

luar.

2012 2013 9M2013 9M2014 2012 2013 9M2013 9M2014

35

89

40

500

196

125

164

63

28

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Terima kasih!

29

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Lampiran A

Ringkasan Laporan Keuangan

30

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Laporan Laba Rugi

Tahun buku berakhir 31 Desember Sembilan bulan pertama tahun

(Dalam juta rupiah) 2012 2013 2013 2014

Pendapatan 2,809,851 3,460,231 2,529,582 2,881,820

Beban pokok penjualan (1,908,109) (2,446,448) (1,754,873) (2,211,892)

Laba kotor 901,742 1,013,783 774,709 669,928

Beban penjualan (366,413) (433,577) (302,782) (345,335)

Beban umum dan administrasi (82,695) (117,578) (86,690) (89,576)

Laba usaha (EBIT) 452,634 462,628 385,237 235,017

Penghasilan keuangan 12,085 22,439 16,685 18,145

Biaya keuangan (11,949) (7,955) (5,425) (2,715)

Beban lain-lain 5,200 (40,392) (24,204) 22,050

Laba sebelum pajak penghasilan 457,970 436,720 372,294 272,497

Beban pajak penghasilan (104,538) (111,593) (94,411) (67,432)

Laba setelah pajak 353,432 325,127 277,883 205,065

Kepentingan minoritas (467) 119 408 1,078

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Perusahaan 352,965 325,246 278,291 206,143

585,105 300,992 456,114 369,240

EBITDA

31

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

As of December 31, As of September 30,

(Dalam juta rupiah) 2012 2013 2013 2014

Aset Lancar

Kas 242,776 535,890 584,688 578,880

Piutang usaha 255,495 297,401 323,474 373,880

Persediaan 368,497 334,169 562,371 713,142

Lain –lain 36,600 28,968 66,326 74,729

Total aset lancar 903,367 1,196,427 1,536,859 1,740,631

Aset tidak lancar

Aset tetap 1,069,736 979,512 923,200 1,020,312

Penyertaan saham dalam entitas asosiasi 77,353 105,845 120,109 142,325

Aset tidak lancar lainnya 130,061 139,010 136,555 134,290

Total aset tidak lancar 1,277,150 1,224,367 1,179,864 1,296,927

Total aset 2,180,517 2,420,793 2,716,724 3,037,558

Liabilitas jangka pendek

Utang usaha dan lain-lain 409,840 394,466 466,482 560,099

Pinjaman jangka pendek 52,026 5,268 25,369 7,911

Utang jangka panjang jatuh tempo dalam satu

tahun 85,000 60,000 45,714 15,740

Liabilitas jangka pendek lainnya 64,919 133,088 97,296 10,645

Total liabilitas jangka pendek 611,785 592,823 634,862 688,394

Liabilitas jangka panjang

Utang jangka panjang 90,714 30,714 - 62,410

Pajak tangguhan 92,982 85,609 75,787 66,816

Lain-lain 33,064 35,129 38,173 33,651

Total liabilitas jangka panjang 216,760 151,452 113,960 162,877

Total liabilitas 828,545 744,274 748,821 851,271

Kepentingan minoritas 3,262 3,728 16,820 16,766

Ekuitas 1,348,710 1,672,791 1,951,083 2,169,520

Laporan Posisi Keuangan

32

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.

Laporan Arus Kas

Catatan:

1 Pinjaman jangka pendek mencakup pinjaman bank

Tahun buku berakhir 31 Desember Sembilan bulan pertama tahun

(Dalam juta rupiah) 2012 2013 2013 2014

Arus kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari aktivitas operasi 565,878 321,665 215,244 211,276

Penghasilan bunga 12,085 21,427 14,370 18,145

Beban bunga (12,728) (7,601) (5,699) (2,715)

Pajak penghasilan (70,917) (170,437) (128,245) (99,876)

Lain-lain 6,015 31,534 29,235 36,948

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 500,334 195,989 124,906 163,778

Arus kas dari aktivitas investasi

Belanja modal (34,577) (88,857) (63,221) (39,522)

Lain-lain 3,464 19,962 17,679 (1,377)

Kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan untuk)

aktivitas investasi 31,114 68,895 (45,542) (40,900)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Pinjaman jangka pendek (46,758) 16,144 5,815 (13,502)

Pinjaman jangka panjang (92,143) (60,000) (30,714) (30,714)

Lain-lain (37,206) (7,503) (5,667) (111,406)

Kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan (176,107) (51,359) (30,566) (155,622)

Kenaikan/(penurunan) bersih kas 293,113 75,735 48,799 (32,745)

Kas di awal tahun/periode 242,776 535,890 535,890 611,625

Kas di akhir tahun/periode 553,890 611,625 584,688 578,880