PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK I_2019.pdf · Entitas anak Domisili Bidang usaha 31 Maret...
Transcript of PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK I_2019.pdf · Entitas anak Domisili Bidang usaha 31 Maret...
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 2018 (TIDAK DIAUDIT)
31 MARET 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (AUDITAN)
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (AUDITAN) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 31 Maret 2019 31 Desember 2018
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 4 190.456 186.845 Piutang usaha
Pihak ketiga - bersih 5 412.812 347.020 Pihak berelasi 5,30 373 427 Persediaan - bersih 6 331.456 396.783 Hewan ternak produksi - berumur pendek 7 114.226 100.497 Beban dibayar dimuka 6.831 7.628 Pajak dibayar dimuka 8 3.050 3.144 Aset lancar lain-lain 9 130.497 111.859
Jumlah Aset Lancar 1.189.701 1.154.203
ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang lainnya - bersih 10 - - Aset pajak tangguhan 11b 86.444 91.070 Aset tetap - bersih 12 875.437 879.228 Taksiran tagihan restitusi pajak 13 19.427 17.384 Goodwill 14 10.890 10.890 Aset takberwujud - bersih 15 12.000 12.395 Aset tidak lancar lain-lain 26.518 22.709
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.030.716 1.033.676
JUMLAH ASET 2.220.417 2.187.879
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (AUDITAN) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 31 Maret 2019 31 Desember 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 18 591.527 566.120 Utang usaha - pihak ketiga 16 238.167 197.354 Utang usaha - pihak berelasi 16,31 906 664 Beban akrual 17 92.605 101.622 Utang pajak 11c 4.548 2.052 Utang dividen 291 291 Liabilitas lancar lainnya 18.929 19.338 Liabilitas jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank 19 33.396 34.828 Utang murabahah 20 119.381 124.378 Utang sewa pembiayaan 21 6.534 703
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.106.284 1.047.350
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 116.695 113.513 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Utang bank 19 134.091 171.182 Utang sewa pembiayaan 21 9.609 15.346
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 260.395 300.041
JUMLAH LIABILITAS
(Dipindahkan)
1.366.679 1.347.391
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 31 MARET 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (AUDITAN) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 31 Maret 2019 31 Desember 2018
JUMLAH LIABILITAS (Pindahan)
1.366.679 1.347.391
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham Modal dasar:
7.310.000 saham seri A nominal Rp 3.950 per saham (nilai penuh), 65.068.700 saham seri B nominal Rp 3.950 per saham (nilai penuh) dan 3.556.197.300 saham seri C nominal Rp 1.000 per saham (nilai penuh)
Ditempatkan dan disetor penuh
7.310.000 saham seri A, 65.068.700 saham seri B dan 1.266.723.879 saham seri C
22
1.552.620 1.552.620 Tambahan modal disetor - bersih 23 1 1 Transaksi dengan kepentingan non-pengendali 35 (190.530) (190.530) Komponen ekuitas lainnya 18.644 18.644 Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 6.088 6.088 Belum ditentukan penggunaannya (533.085) (546.335)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
853.738 840.488 Kepentingan non-pengendali 0 0
Jumlah Ekuitas 853.738 840.488
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.220.417 2.187.879
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali Laba per saham dasar)
Catatan 31 Maret 2019 31 Maret 2018
PENJUALAN BERSIH 24 928.302 676.149 BEBAN POKOK PENJUALAN 25 797.949 586.604 LABA BRUTO 130.353 89.545 BEBAN USAHA Beban penjualan 26 49.524 35.345 Beban umum dan administrasi 27 44.217 45.641 Jumlah Beban Usaha 93.741 80.986
LABA USAHA 36.612 8.559 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan keuangan 157 717 Beban keuangan: Beban bunga sewa (396) (83) Beban bunga pinjaman bank (21.991) (24.615) Lain-lain - bersih 28 3.495 4.462
Beban Lain-lain - Bersih (18.735) (19.519) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 17.877 (10.960) PAJAK PENGHASILAN Kini 11a - - Tangguhan 11b (4.627) 2.726
Jumlah Pajak Penghasilan (4.627) 2.726 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 13.250 (8.234) LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 13.250 (8.234) Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 13.250 (8.234) Kepentingan non-pengendali - - 13.250 (8.234) Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 13.250 (8.234) Kepentingan non-pengendali - - 13.250 (8.234) LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 29 9,89 (6,15)
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
5
Modal
saham Tambahan Transaksi Saldo laba Ekuitas yang
Catatan
ditempatkan dan disetor
penuh
modal disetor - Bersih
dengan kepentingan
non-pengendali
Komponen ekuitas lainnya
Telah ditentukan
penggunaannya
Belum ditentukan
penggunaannya
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non-
pengendali Ekuitas -
Bersih
Saldo per 1 Januari 2018 1.552.620 1 (190.530) (4.598) 6.088 (572.269) 791.312 0 791.312 Rugi tahun berjalan - - - - - (8.234) (8.234) - (8.234)
Saldo per 31 Maret 2018 1.552.620 1 (190.530) (4.598) 6.088 (580.503) 783.078 0 783.078
Saldo per 1 Januari 2019 1.552.620 1 (190.530) 18.644 6.088 (546.335) 840.488 0 840.488 Laba tahun berjalan - - - - - 13.250 13.250 - 13.250
Saldo per 31 Maret 2019 1.552.620 1 (190.530) 18.644 6.088 (533.085) 853.738 0 853.738
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
6
Catatan 31 Maret 2019 31 Maret 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 5 862.722 655.976 Pembayaran kas kepada pemasok 16 (625.945) (463.521) Pembayaran kas kepada pihak ketiga lainnya 25,26,27 (70.698) (77.355) Pembayaran kas kepada karyawan 25,26,27 (77.114) (52.883) Pembayaran pajak - bersih 11 (13.673) (13.163) Penerimaan bunga 4 157 717 Pembayaran bunga 18,19,20,21 (21.100) (23.263)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 54.349 26.508
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aset tetap 12 85 646 Perolehan aset tetap 12 (22.564) (25.616)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (22.479) (24.970)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank 18,19,20 1.281.748 1.381.375 Pembayaran utang sewa pembiayaan 21 (2.826) (1.493) Pembayaran utang bank 18,19,20 (1.299.024) (1.450.757)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (20.102) (70.875)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 11.768 (69.337) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 178.688 248.025
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 190.456 178.688
INFORMASI TAMBAHAN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari : Kas 395 486 Bank 34.361 19.102 Deposito 155.700 159.100
Jumlah 190.456 178.688
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
PT Sierad Produce Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan dengan Akta Notaris No. 17 tanggal 6 September 1985 dari Raden Santoso, Notaris di Jakarta dan diubah dengan Akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 dari Notaris yang sama. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 20 tanggal 10 Maret 1989, Tambahan No. 389. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta Notaris No. 221 tanggal 26 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notaris di Jakarta, tentang menyetujui dan merubah ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan. Akta Notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0051894 Tahun 2016 pada tanggal 26 Mei 2016. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak di bidang perdagangan umum, industri, kontraktor, pertanian dan angkutan. Kantor penghubung Perusahaan terletak di TCC Batavia Tower One, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat, dengan tempat usaha terletak di Bogor, Sukabumi, Banten, Sidoarjo, Lamongan, dan Banjarmasin. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1985.
Entitas induk utama Perusahaan adalah PT Gunung Sewu Kencana. Entitas induk Perusahaan adalah PT Great Giant Pineapple.
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Dewan Komisaris
Komisaris Utama (Komisaris Independen) : Antonius Joenoes Supit Antonius Joenoes Supit
Komisaris : Sri Lestari Anwar Sri Lestari Anwar
Komisaris : Setiawan Achmad Setiawan Achmad
Dewan Direksi
Direktur Utama : Tomy Wattemena Widjaja Tomy Wattemena Widjaja
Wakil Direktur Utama (Independen) : Soh Ching Kher Soh Ching Kher
Direktur : Wayan Sumantra Wayan Sumantra
Direktur : Sri Sumiyarsi Sri Sumiyarsi
Komite Audit
Ketua : Antonius Joenoes Supit Antonius Joenoes Supit
Anggota : Rodion Wikanto Njotowidjojo
Rodion Wikanto Njotowidjojo
Anggota : Rustanto Rustanto
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8
1. UMUM (Lanjutan)
b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (Lanjutan)
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mengalami perubahan sesuai hasil keputusan pemegang saham berdasarkan Akta Notaris No. 192 tanggal 27 April 2018 yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.03-0176615 Tahun 2018 tanggal 3 Mei 2018.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. Kep-SK/Dir/P-035/-CO/XII-16 tanggal 21 Desember 2016, Perusahaan menunjuk Sri Sumiyarsi sebagai Sekretaris Perusahaan. Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas anak pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 adalah sejumlah 1.679 dan 1.705 karyawan (tidak diaudit).
c. Struktur Entitas Anak Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas anak dan atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak sebagai berikut:
Persentase pemilikan (langsung dan Jumlah aset sebelum tidak langsung) eliminasi
Entitas anak
Domisili Bidang usaha
31 Maret
2019 31 Desember
2018
Tahun Operasi
Komersial 31 Maret
2019 31 Desember
2018
PT Sierad
Corpora Jakarta Distribusi dan
100,00% 100,00%
Operasi
11.408 11.408 (d/h PT Sierad Corporation)
perdagangan peralatan peternakan ayam, bahan baku, pakan ternak dan produk lainnya
dalam penghentian
PT Transpasifik Bogor Perdagangan 99,99% 99,99% 1995 6.033 6.033 Niagareksa
PT Belfoods Bogor Industri pengolahan 99,99% 99,99% 1993 238.979 221.434 Indonesia
makanan beku
1) PT Sierad Corpora
Pada tahun 2003, sesuai dengan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (“SC”) dengan Akta Notaris No. 25 tanggal 21 Oktober 2003 dari Notaris Diah Guntari Listianingsih Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta telah disetujui usulan direksi SC untuk melakukan penghentian kegiatan (operasional) SC dan melakukan tindakan hukum yang dianggap perlu dan penting untuk penghentian kegiatan (operasional) SC sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) tanggal 1 November 2012 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Agung Sri Wijayanti No. 14 tanggal 20 November 2012, pemegang saham menyetujui pembubaran dan likuidasi SC serta penunjukan tim likuidator.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9
1. UMUM (Lanjutan)
c. Struktur Entitas Anak(Lanjutan)
1) PT Sierad Corpora (Lanjutan)
Menimbang bahwa aset, liabilitas, pendapatan serta beban SC pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 tidak material, tidak dilakukan pengungkapan terpisah dalam "Operasi dalam Penghentian" pada laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 58, mengenai "Operasi dalam Penghentian", juga pengungkapan terpisah tidak dilakukan oleh Perusahaan secara rinci dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
2) PT Belfoods Indonesia Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009, yang telah dituangkan dalam Akta Berita Acara No. 188, telah disetujui pengambilalihan (akuisisi) saham dalam PT Belfoods Indonesia (“BI”) sebanyak 596.806 lembar saham dengan harga saham Rp 100.000 per saham (nilai penuh) dengan cara konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Pengambilalihan saham BI ini berlaku efektif pada bulan Oktober 2011. Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham No. 201 tanggal 25 Agustus 2015 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, PT Sierad Produce Tbk (“Perusahaan”) telah membeli dan menerima penyerahan sebanyak 293.987 lembar saham BI, dengan nilai nominal saham sebesar Rp 100.000 per saham (nilai penuh) dengan harga sebesar Rp 199.932, jumlah tersebut telah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan. Berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) Saham No. 202 tanggal 25 Agustus 2015 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, PT Transpasifik Niagareksa (“TPN”) telah membeli dan menerima penyerahan sebanyak 100 lembar saham BI, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100.000 per saham (nilai penuh) dengan harga sebesar Rp 68, jumlah tersebut telah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan. Berdasarkan keputusan pemegang saham PT Belfoods Indonesia No. 306 tanggal 23 Desember 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, disetujui peningkatan modal dasar dari Rp 100.000 menjadi sebesar Rp 400.000, dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 89.089 menjadi Rp 169.089. Peningkatan modal tersebut menerbitkan sebanyak 800.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham (nilai penuh) yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan dengan cara konversi hutang sebesar Rp 80.000. Berdasarkan keputusan pemegang saham BI No. 218 tanggal 21 Desember 2017 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 169.089 menjadi Rp 248.710. Peningkatan modal tersebut menerbitkan sebanyak 796.207 saham baru dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham (nilai penuh) yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan dengan cara konversi hutang sebesar Rp 79.621.
Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10
1. UMUM (Lanjutan)
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 29 November 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam surat No. S-1946/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 250.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham (nilai penuh). Sejak saat itu, Perusahaan telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
Tahun Keterangan
Jumlah saham beredar setelah transaksi
(Lembar)
1997 Penerbitan 76.436.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham (nilai penuh) dari konversi obligasi
726.436.000
1998 Konversi obligasi 730.999.000
2001 Penerbitan saham seri B sejumlah 6.506.866.083 saham
dengan nominal Rp 300 per saham (nilai penuh), sehingga saham beredar menjadi :
seri A 730.999.000 seri B 6.506.866.083
2004 Penggabungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi :
seri A 73.099.900 seri B 650.686.609
2005 Konversi Utang Obligasi dan Utang Jangka Panjang, sehingga saham yang beredar menjadi :
seri A 73.099.900 seri B 650.686.609 seri C 8.667.321.984
2015 Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan penggabungan saham (reversed stock) sebesar 10 kali, sehingga saham yang beredar menjadi :
seri A 7.310.000 seri B 65.068.700 seri C 866.732.200
2016 Penambahan modal dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I, sehingga saham yang beredar menjadi :
seri A 7.310.000 seri B 65.068.700 seri C 1.266.723.879
Pada tahun 2009, Perusahaan melaksanakan kuasi-reorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham). Kuasi-reorganisasi Perusahaan telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 Desember 2009 yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 223 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta (lihat Catatan 22).
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/ 2012 pada tanggal 25 Juni 2012 yang menggantikan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-554/ BL/2010 pada tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 pada tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Grup. Kebijakan akuntansi telah ditetapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun lalu yang telah sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, kecuali dinyatakan lain. Perubahan Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang diterapkan konsisten dengan tahun keuangan sebelumnya, kecuali untuk
penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat sesuai kebutuhan, sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan dalam PSAK dan ISAK masing-masing.
Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang akan
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak
material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas - Prakarsa Pengungkapan”;
Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - Pengalihan Properti Investasi”;
PSAK 15 (Penyesuaian), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap - Agrikultur: Tanaman Produktif”;
Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;
Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;
PSAK 67 (Penyesuaian), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”;
PSAK 69, “Agrikultur”; dan
PSAK 111, “Akuntansi Wa‟d”.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”;
Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”;
PSAK 71, “Instrumen Keuangan”;
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi standar baru dan amandemen standar berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”; dan
PSAK 73, “Sewa”.
Seluruh standar baru dan amandemen standar berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2020, sementara interpretasi standar baru berlaku efektif mulai 1 Januari 2019. Penerapan dini atas standar baru dan amandemen standar tersebut diperkenankan, sementara penerapan dini atas PSAK 73 diperkenankan jika telah menerapkan dini PSAK 72. Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amandemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Grup.
b. Dasar Konsolidasi
Apabila Perusahaan mengendalikan investee, maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai entitas anak. Perusahaan mengendalikan investee jika tiga elemen berikut terpenuhi: kekuasaan atas investee, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. Pengendalian dapat dikaji kembali ketika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa terdapat kemungkinan adanya perubahan pada elemen pengendalian tersebut.
Pengendalian de facto terjadi pada situasi dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan apakah pengendalian de facto terjadi, maka Perusahaan mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan berikut ini: - Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik
suara lain; - Hak suara potensial yang substantif yang dimiliki oleh Perusahaan dan para pihak lain; - Pengaturan kontraktual lain; - Pola historis dalam penggunaan hak suara.
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil Perusahaan dan entitas anaknya (“Grup”) seolah-olah merupakan satu entitas. Transaksi antar entitas dan saldo antara perusahaan Grup oleh karena itu dieliminasi secara penuh.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan hasil kombinasi bisnis dengan menggunakan metode akuisisi. DaIam laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas teridentifikasi, dan liabilitas kontinjensi pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hasil tersebut dimasukkan dalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Hasil tersebut tidak dikonsolidasi sejak pada tanggal pengendalian hilang.
Investasi pada Entitas Asosiasi Apabila Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi (namun bukan untuk mengendalikan) segala keputusan terhadap kebijakan keuangan dan operasional terhadap entitas lain, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Entitas asosiasi pada awalnya diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai perolehan. Bagian laba atau rugi Grup setelah akuisisi, diakui di dalam laba atau rugi, jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi diantara Grup, diakui hanya sepanjang kepentingan investor yang tidak berelasi di dalam entitas asosiasi. Bagian investor di dalam keuntungan dan kerugian entitas asosiasi yang berasal dari transaksi ini, dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi. Semua agio yang dibayarkan kepada entitas asosiasi di atas nilai wajar bagian kepemilikan Grup terhadap aset, liabilitas yang dapat diidentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diperoleh, dikapitalisasi dan disertakan di dalam nilai tercatat entitas asosiasi. Apabila terdapat bukti objektif di mana investasi di dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai, maka nilai tercatat investasi tersebut harus diuji penurunan nilai sebagaimana yang dilakukan terhadap aset non-finansial lainnya. Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Grup dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Grup, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir. Transaksi dengan kepentingan non-pengendali Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan non-pengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak. Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Saldo dan transaksi antar Grup dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Grup, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Grup di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan tersendiri Perusahaan sebesar nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
c. Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan. Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat hutang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan pada saat terjadinya. Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
d. Goodwill
Merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi. Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Grup terhadap aset bersih yang teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba rugi konsolidasian. Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian di mana goodwill akuisisi entitas asosiasi dicatat sebagai bagian nilai tercatat investasi terkait. Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
d. Goodwill (Lanjutan)
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai goodwill, goodwill dialokasikan kepada tiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) Grup yang diharapkan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis. Suatu kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK lebih tinggi dari nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
Total kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Aset dan liabilitas moneter yang dinyatakan dalam mata uang asing dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Kurs utama yang digunakan untuk penjabaran mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, yaitu sebagai berikut (nilai penuh):
31 Maret 2019 31 Desember 2018
1 USD 14.244,00 14.481,00 1 SGD 10.507,15 10.602,97
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
f. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas meliputi uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.
g. Aset Keuangan
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi pihak yang terikat secara kontraktual terhadap persyaratan-persyaratan instrumen keuangan tersebut.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Pengakuan dan pengukuran awal
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya-biaya transaksi langsung yang dapat diatribusikan. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan keuangan. Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salah satu kategori yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan penggunaan aset tersebut saat diperoleh. Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: (i). Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(ii). Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut timbul terutama berasal dari penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya piutang usaha), tetapi juga menggabungkan jenis lain dari kontrak aset moneter. Aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain yang disajikan sebagai bagian dari “aset lancar lain-lain”, investasi jangka panjang lainnya, piutang pihak berelasi - non usaha dan aset lancar lain-lain.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan) (iii). Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan "dimiliki hingga jatuh tempo" merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana Grup memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi. Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
(iv). Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan terutama terdiri atas investasi strategis Grup dalam entitas yang tidak memenuhi syarat sebagai entitas anak, entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. Aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar dan bunga yang dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif, diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan dalam cadangan tersedia untuk dijual. Selisih kurs atas investasi dalam valuta asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Pada saat dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi konsolidasian. Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.
Penghentian Pengakuan Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi. Semua penjualan dan pembelian yang lazim atas aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Saling hapus Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Penurunan nilai aset keuangan
Grup menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
(i). Aset dinilai pada biaya perolehan diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi. Pertama, Grup menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Apabila Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan dimana kerugian penurunan nilai itu terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan. Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi, Grup mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran. Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pemulihan. Jumlah yang dipulihkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Aset Keuangan (Lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
(ii). Aset dinilai pada biaya perolehan
Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan nilainya pada periode berikutnya.
(iii). Aset keuangan tersedia untuk dijual
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif bahwa investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual mungkin mengalami penurunan nilai. ‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode di mana nilai wajar telah lebih rendah dari biaya awalnya. Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi, dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi, kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dipulihkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
h. Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
i. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Kerusakan atau kehilangan yang ditemukan berdasarkan observasi fisik persediaan berkaitan dengan aktivitas produksi dibebankan pada beban pokok produksi, sedangkan yang tidak berkaitan dengan aktivitas produksi Grup, diakui sebagai keuntungan (kerugian) atas selisih perhitungan persediaan tahun/periode berjalan pada penghasilan (beban) lain-lain.
j. Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek
Ayam bibit induk terdiri dari ayam bibit induk belum menghasilkan dan ayam bibit induk menghasilkan. Hewan ternak produksi - berumur pendek dicatat pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Ayam bibit induk-broiler mulai berproduksi dari umur 24 minggu sampai dengan 65 minggu dan ayam bibit induk-layer mulai berproduksi pada umur 20 minggu sampai dengan 70 minggu.
k. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan dan siap digunakan.
Setelah pengakuan awal tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi penurunan nilai. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang
tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Tahun
Bangunan dan prasarana 10 - 28 Mesin dan peralatan 10 Peralatan dan perabotan kantor 3 - 10 Kendaraan bermotor 5
Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak. Beban penyusutan diperhitungkan di dalam laporan laba rugi selama tahun buku di mana beban tersebut terjadi. Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa depan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Grup dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
k. Aset Tetap (Lanjutan)
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode depresiasi, ditinjau pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Ketika penggunaan properti berubah dari tujuan untuk dimiliki sendiri ke properti investasi, properti diukur pada nilai wajar dan direklasifikasi sebagai properti investasi. Segala keuntungan yang timbul dari pengukuran kembali diakui di dalam laporan laba rugi yang dapat membalikkan kerugian penurunan nilai properti spesifik, dengan sisa keuntungan yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain pada cadangan revaluasi dalam ekuitas. Segala kerugian segera diakui langsung di dalam laporan laba rugi.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
l. Aset Takberwujud
Nilai perolehan aset takberwujud yang diperoleh sebagai bagian kombinasi bisnis pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada tanggal akuisisi. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
Tahun
Merek 15 Hubungan dengan Konsumen 5 Hak Paten 15
Biaya perolehan aset takberwujud yang dihasilkan secaraa internal terdiri atas seluruh biaya yang dibutuhkan yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membuat, menghasilkan dan mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Aset takberwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai terpulihkan aset. Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
m. Penurunan nilai aset non-keuangan (Lanjutan)
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilaikininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan model penilaian yang tepat. Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat suatu indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya hanya jika terdapat perubahan atas estimasi yang telah digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
n. Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diperoleh. Selain liabilitas keuangan yang memenuhi syarat di dalam hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut: Nilai wajar melalui laba rugi
Kategori ini hanya terdiri dari derivatif out-of-the-money. Liabilitas dicatat di laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Perusahaan tidak memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi maupun untuk tujuanlindung nilai. Perusahaan juga tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan atau liabilitas keuangan yang ditujukan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan lainnya
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
n. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan)
Yang termasuk liabilitas keuangan lainnya adalah sebagai berikut: i. Utang bank pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dikurangi biaya transaksi yang secara
langsung terkaitdengan penerbitan instrumen. Liabilitas tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, yang memastikan bahwa setiap beban bunga sampai dengan pembayaran adalah pada tingkat yang konstan atas saldo dari liabilitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan. Beban bunga dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan premi yang dibayarkan pada jatuh tempo, serta utang bunga atau kupon dibayar ketika liabilitas tersebut belum dilunasi.
ii. Utang usaha, beban akrual, utang sewa pembiayaan dan liabilitas lancar lainnya, pada awalnya
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan. Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban atas liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau ketentuan liabilitas keuangan yang ada secara substansial dimodifikasi, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat yang terkait diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
o. S e w a
Grup adalah sebagai lessee. i. Sewa pembiayaan
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjamaninkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
ii. Sewa operasi
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
p. Utang Murabahah
Utang murabahah merupakan utang yang timbul dari transaksi jual beli yang dilakukan atas dasar Akad Murabahah. Murabahah adalah akad penjualan untuk barang yang harga beli dan marjinnya telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat eksplisit. Setelah akad Murabahah, utang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva Murabahah ditambah marjin. Beban Murabahah ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) utang Murabahah.
q. Imbalan Kerja
Imbalan Pasca Kerja - Program imbalan pasti Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dimana semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas imbalan kerja Perusahaan harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, secara retrospektif. Kebijakan akuntansi Perusahaan sebelumnya yang masih menangguhkan keuntungan (kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak lagi diperbolehkan. Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Grup menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan program imbalan pasti yang direncanakan. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian aktuaria dan penyesuaian yang timbul yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lainakan diakui segera dalam saldo laba. Keuntungandan kerugian aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun/periode yang bersangkutan (accrual basis).
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
s. Perpajakan Pajak kini
Aset dan/atau liabilitas pajak kini terdiri dari liabilitas kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelum periode pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak kini dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pajak tangguhan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut diterima. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui, diukur kembali pada tiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui apabila terdapat kemungkinan pendapatan kena pajak di masa depan memulihkan aset pajak tangguhan.
t. Dividen
Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi terutang. Dalam dividen final, dividen menjadi terutang pada saat dividen diumumkan oleh para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham.
u. Laba per Saham Dasar
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
v. Informasi Segmen
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Untuk tujuan manajemen segmen operasi berdasarkan produk dan jasa dibagi sebagai berikut: a) Pakan ternak b) Ayam umur sehari c) Ayam potong d) Kemitraan dan peternakan komersial
w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut: (a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (c) manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(b) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga. (e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
(f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).
(g) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(h) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa tenaga ahli manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
w. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan ini, suatu pihak disebut sebagai pihak berelasi terhadap Grup, apabila: i. Entitas tersebut, baik secara langsung maupun tak langsung melalui satu atau lebih perantara,
untuk mengendalikan Grup atau melakukan pengaruh signifikan terhadap Grup di dalam membuat keputusan kebijakan keuangan dan operasional, atau memiliki pengendalian bersama terhadap Grup;
ii. Grup dan entitas tersebut adalah subjek pengendalian bersama; iii. Entitas tersebut adalah entitas asosiasi Grup atau ventura bersama di mana Grup adalah venturer; iv. Pihak tersebut adalah anggota personil manajemen kunci atau anggota keluarga dekat individu yang
bersangkutan, atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan Grup;
v. Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat pihak yang disebut pada butir (i) atau merupakan entitas di bawah pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan individu tersebut; atau
vi. Pihak tersebut merupakan program imbalan pasca kerja yang merupakan manfaat karyawan atau merupakan entitas yang berelasi dengan pihak berelasi dengan Grup.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
x. Provisi
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Provisi dikaji ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik kini. Apabila tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi yang diharuskan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi tersebut dicadangkan.
y. Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
z. Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, konstruksi atau produksi suatu aset yang membutuhkan periode waktu yang substansial untuk mempersiapkan aset tersebut bagi tujuan penggunaan maupun penjualan, dikapitalisasi sebagai bagian biaya aset tersebut. Semua biaya pinjaman dibebankan di dalam periode terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari bunga dan biaya lainnya yang terjadi di entitas dalam kaitannya dengan pinjaman dana.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
aa. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyajikan bukti dari kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan konsolidasian bila material.
bb. Hirarki Pengukuran Nilai Wajar
Perusahaan mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut ini: i. Harga kuotasi di pasar yang aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis. (Tingkat 1)
ii. Teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah
instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar. (Tingkat 2)
iii. Teknik penilaian yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam
kategori ini adalah semua instrumen dimana teknik penilaiannya menggunakan input yang bukan merupakan data yang dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi tersebut dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian, Grup membutuhkan penggunaan estimasi akuntansi yang kritikal. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut juga membutuhkan manajemen Grup untuk melaksanakan pertimbangan di dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan diterapkan di dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya, diuraikan berikut ini:
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah melakukan pertimbangan berikut, selain dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian: i. Pajak Penghasilan
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Grup mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil akhir perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi (Lanjutan)
ii. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Pengakuan dan Pengukuran” dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g dan 2n.
iii. Penentuan Mata Uang Fungsional
Grup mengukur transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional Grup. Dalam menentukan mata uang fungsional dari entitas di dalam Grup, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang sebagian besar mempengaruhi harga penjualan jasa dan negara yang mempunyai kekuatan kompetitif dan peraturan-peraturan yang sebagian besar menentukan harga penjualan jasa entitas di dalam Grup. Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi dimana entitas itu beroperasi dan proses entitas untuk menentukan harga jual. Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah (Rp).
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi
Asumsi utama mengenai sumber utama ketidakpastian estimasi di masa depan dan sumber utama ketidakpastian estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitastahun keuangan selanjutnya, diuraikan sebagai berikut: i. Penurunan Nilai Piutang Usaha
Grup mengevaluasi akun-akun spesifik yang memiliki informasi pelanggan tertentu yang tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta dan keadaan yang ada, termasuk namun tidak terbatas pada, rentang waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit lancar pelanggan berdasarkan laporan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor-faktor pasar yang diketahui, untuk mencatat provisi spesifik bagi pelanggan terkait dengan pengurangan nilai piutang Grup yang diharapkan dapat tertagih. Provisi spesifik ini dievaluasi ulang dan disesuaikan sebagai tambahan informasi yang diterima yang mempengaruhi penurunan nilai piutang.
ii. Masa Manfaat Aset Tetap
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dengan memperhitungkan taksiran nilai residu sebesar persentase tertentu dari nilai tercatat. Manajemen secara tepat mengestimasi masa manfaat aset tetap antara 3 sampai dengan 28 tahun. Masa manfaat tersebut merupakan harapan hidup yang berlaku di dalam industri. Perubahan tingkat penggunaan yang diharapkan dan perkembangan teknologi dapat berdampak pada masa manfaat ekonomis dan nilai residu aset-aset tersebut, oleh karena itu, pembebanan penyusutan di masa depan dapat direvisi.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
iii. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Grup melakukan penyisihan bagi persediaan apakah nilai realisasi bersih persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya perolehan karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau sebab-sebab lainnya. Akun penyisihan ditelaah untuk mencerminkan penilaian yang akurat di dalam catatan keuangan.
iv. Imbalan Kerja
Biaya, aset dan liabilitas skema imbalan pasti yang dilakukan oleh Kelompok Usaha ditentukan dengan menggunakan metode yang bergantung pada estimasi dan asumsi aktuarial. Grup menjalankan masukan dari aktuaris independen terkait dengan kesesuaian asumsi. Perubahan pada asumsi yang digunakan mungkin memiliki efek yang signifikan pada laporan penghasilan komprehensif konsolidasi dan laporan posisi keuangan konsolidasi.
v. Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Takberwujud Lainnya
Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Untuk aset takberwujud selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. Manajemen telah melakukan pengujian terhadap goodwill pada 31 Desember 2018 dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2019.
vi. Amortisasi Aset Takberwujud
Biaya perolehan aset takberwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset takberwujud antara 5 sampai dengan 15 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya.
vii. Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
viii. Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
ix. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Perusahaan menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk tingkat diskonto dan estimasi arus kas masa depan. Maka dari itu, perkiraan nilai wajar yang diperoleh tidak selalu dapat dibuktikan melalui perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak dapat direalisasikan dengan segera. Apabila input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar aset dan liabilitas dapat dikategorikan di dalam tingkat yang berbeda di dalam hirarki nilai wajar, maka penilaian nilai wajar dikategorikan di dalam keseluruhan pada tingkat yang sama di dalam hirarki nilai wajar sebagai input terendah yang signifikan terhadap pengukuran. Metode dan asumsi yang digunakan, serta teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam lihat Catatan 33.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32
4. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari:
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Kas Rupiah 381 351 Dolar AS 14 14
395 365
Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 7.445 19.985 PT Bank Permata Tbk 6.751 6.751 PT Bank Central Asia Tbk 6.479 8.261 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 4.173 5.779 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.741 1.014 PT Bank Bukopin Tbk 1.590 2.194 PT Bank Syariah Mandiri 849 23.480 PT Bank OCBC NISP Tbk 43 43 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1 1 Dolar AS
PT Bank Bukopin Tbk 3.101 3.095 PT Bank Central Asia Tbk 136 139 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 52 38
34.361 70.780
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 155.700 115.700
155.700 115.700
Jumlah 190.456 186.845
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Tingkat suku bunga deposito berjangka 4,50% - 6,00% p.a. 3,40% - 6,50% p.a. Jangka waktu 3 hari 3 hari
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang signifikan yang dibatasi penggunaanya oleh Grup.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33
5. PIUTANG USAHA
Piutang usaha berdasarkan jenis penjualan/kegiatan usaha adalah: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pihak ketiga Piutang penjualan - Pakan ternak 355.910 304.032 Piutang penjualan - Ayam beku dan makanan beku 97.836 85.873 Piutang penjualan - Ayam umur sehari 41.162 40.723 Piutang penjualan - Lainnya 15.581 14.281
510.489 444.909 Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (97.677) (97.889)
Jumlah pihak ketiga - bersih 412.812 347.020 Pihak berelasi (Catatan 30) 373 427
Jumlah Piutang Usaha - Bersih 413.185 347.447
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Saldo awal 97.889
105.106
Penyisihan dalam tahun berjalan -
17.365
Pemulihan dalam tahun berjalan (212) (24.158) Penghapusan dalam tahun berjalan - (424)
Saldo akhir 97.677 97.889
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Rincian umur piutang pihak ketiga sejak tanggal faktur: Sampai dengan 1 bulan 309.114 248.713 > 1 bulan - 2 bulan 4.950 5.175 > 2 bulan - 3 bulan 5.126 2.380 > 3 bulan 191.299 188.641
Saldo akhir 510.489 444.909
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 piutang usaha milik Grup sebesar Rp 341.717 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat Catatan 18, 19 dan 20).
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34
6. PERSEDIAAN
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Barang jadi Pakan ternak 35.578 33.140 Ayam beku dan makanan beku 42.764 41.792 Vaksin, obat-obatan ternak dan lainnya 546 191
Sub jumlah 78.888 75.123
Barang dalam proses 39.364 46.311
Bahan baku dan bahan pembantu Bahan baku 168.524 238.801 Bahan kemasan 9.964 8.049 Suku cadang dan bahan pembantu lainnya 36.200 30.403
Sub jumlah 214.688 277.253
Barang dalam perjalanan 510 567
Jumlah 333.450 399.254 Penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan (1.994) (2.471)
Jumlah Persediaan - Bersih 331.456 396.783
Persediaan telah diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (lihat Catatan 12) terhadap segala risiko, khusus untuk persediaan, jumlah pertanggungan sebesar USD 16.924.719 dan Rp 137.278 pada 31 Maret 2019 serta USD 19.708.837 dan Rp 129.520 pada 31 Desember 2018. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul.
Persediaan milik Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 421.545 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh Grup (lihat Catatan 18, 19 dan 20). Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Saldo awal 2.471 3.160 Penyisihan tahun berjalan 2.775 12.047 Pemulihan penyisihan tahun berjalan (3.252) (12.736)
Saldo akhir 1.994 2.471
Pemulihan penyisihan persediaan adalah kelebihan penyisihan dibandingkan dengan aktual susut kuantitas persediaan karena penyimpanan. Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir periode 31 Maret 2019, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35
7. HEWAN TERNAK PRODUKSI - BERUMUR PENDEK
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Telah menghasilkan Saldo awal 54.640 62.022 Reklasifikasi dari ayam belum menghasilkan 38.782 98.036 Perubahan nilai hewan ternak produksi (Catatan 25) (27.878) (105.418)
Saldo akhir 65.544 54.640
Belum menghasilkan Saldo awal 45.857 36.463 Kapitalisasi biaya 41.607 107.430 Reklasifikasi ke ayam telah menghasilkan (38.782) (98.036)
Saldo akhir 48.682 45.857
Jumlah 114.226 100.497
Perubahan nilai hewan ternak produksi ayam pembibit induk yang telah menghasilkan dibebankan dalam tahun berjalan sebagai beban pokok penjualan (lihat Catatan 25). Berdasarkan hasil penelaahan manajemen atas kondisi hewan ternak produksi - berumur pendek pada akhir tahun, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai hewan ternak produksi - berumur pendek pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018.
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan 8 8 Entitas anak 3.042 3.136
Jumlah 3.050 3.144
9. ASET LANCAR LAIN-LAIN
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Piutang lain-lain Piutang PT Pacific Raya Propertindo 36.547 36.547 Piutang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 29.500 29.500 Piutang karyawan 153 146 Piutang lain-lain 1.931 3.337
68.131 69.530
Uang muka pembelian Uang muka pembelian - impor 41.021 12.685 Uang muka pembelian - lokal 14.594 6.220 Uang muka pembelian lain-lain 6.751 23.424
62.366 42.329
Jumlah 130.497 111.859
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36
9. ASET LANCAR LAIN-LAIN (Lanjutan)
Piutang lain-lain merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan, yang diantaranya timbul dari transaksi penjualan kepemilikan saham yang dimiliki Perusahaan atas PT Sierad Industries kepada PT Pacific Raya Propertindo dan penjualan aset Breeding Farm kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Penyelesaian piutang lain-lain terkait dengan penjualan kepemilikan saham yang dimiliki Perusahaan atas PT Sierad Industries kepada PT Pacific Raya Propertindo tergantung pada penyelesaian pengurusan sertifikasi Hak Milik Satuan Rumah Susun yang dimiliki oleh PT Sierad Industries yang dikenal sebagai TCC Batavia. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, penyelesaian sertifikat masih dalam proses. PT Pacific Raya Propertindo akan melakukan pembayaran hutang tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 5 Juli 2019, kecuali jangka waktu tersebut diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Penyelesaian piutang lain-lain terkait dengan penjualan aset Breeding Farm tergantung pada penyelesaian sertifikat aset yang menjadi tanggung jawab Perusahaan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, penyelesaian sertifikat masih dalam proses.
10. INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA
Akun ini merupakan efek yang tersedia untuk dijual,terdiri dari: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Portofolio investasi pada: Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh:
PT Jakarta Bakery 6 6 PT Perkebunan Nusantara XI 49.150 49.150
49.156 49.156 Dikurangi: penyisihan penurunan nilai permanen (49.156) (49.156)
Jumlah - -
Surat berharga komersial yang diterbitkan oleh PT Perkebunan Nusantara XI melalui Eraska Grup, sebagai agen penerbit, merupakan hasil pengalihan piutang Perusahaan, kepada PT Sietek Nusantara Finance (“SNF”) pada tahun 1998 sesuai dengan perjanjian tanggal 16 Februari 1998. Menurut manajemen Perusahaan, surat berharga komersial tersebut sebelumnya dimiliki oleh SNF dan tidak dapat direalisasikan pelunasannya saat jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 1997. Investasi pada PT Perkebunan Nusantara XI sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, tidak ada rencana manajemen Perusahaan yang signifikan untuk perolehan kembali investasi ini. Manajemen Perusahaan juga telah membentuk penyisihan penurunan nilai permanen atas investasi ini. PT Belfoods Indonesia (entitas anak) memiliki investasi saham pada PT Jakarta Bakery dengan kepemilikan saham sebesar 99%. PT Jakarta Bakery memiliki jumlah aset sebesar Rp 6. PT Belfoods Indonesia tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan PT Jakarta Bakery karena perusahaan tersebut tidak aktif.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37
11. PAJAK PENGHASILAN
a. Beban Pajak Penghasilan
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Kini Perusahaan - - Entitas anak - - Penyesuaian tahun lalu: Perusahaan - - Entitas anak - -
- -
Tangguhan Perusahaan (4.211) 2.166 Entitas anak (416) 560
(4.627) 2.726
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (4.627) 2.726
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Perusahaan Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak 17.877 (10.960) Ditambah (dikurangi):
Eliminasi transaksi dengan entitas anak 511 520 Laba (rugi) entitas anak sebelum
pajak penghasilan (1.650) 2.243
Laba (rugi) sebelum pajak perusahaan 16.738 (8.197)
Beda temporer: Penyusutan aset tetap dan aset sewa pembiayaan 3.578 5.123 Angsuran sewa pembiayaan (1.560) (1.410) Liabilitas imbalan kerja 2.446 4.809 Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dan penghapusan (212) (163) Amortisasi beban keuangan (2) 249
Jumlah beda temporer 4.250 8.608
Beda tetap: Penghasilan tidak kena pajak (146) (717) Beban yang bukan merupakan pengurang pajak 252 250
Jumlah beda tetap 106 (467)
Laba (rugi) kena pajak sebelum kompensasi rugi fiskal 21.094 (56) Kompensasi rugi fiskal - 2018 68.791 - Kompensasi rugi fiskal - 2017 (143.453) (143.453)
Rugi kena pajak setelah kompensasi rugi fiskal (53.568) (143.509)
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38
11. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
b. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018 Laba rugi 31 Maret 2019
Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai 22.432 (53) 22.379 Aset sewa pembiayaan (3.774) (390) (4.164) Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal 12.359 895 13.254 Laba fiskal 24.581 (5.274) 19.307 Liabilitas imbalan kerja 18.665 613 19.278 Amortisasi beban keuangan (1.162) (1) (1.163)
Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih 73.101 (4.210) 68.891
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih 17.969 (416) 17.553
Aset pajak tangguhan - bersih 91.070 (4.626) 86.444
31 Desember 2017 Laba rugi 31 Maret 2018
Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kerugian penurunan nilai 23.021 (41) 22.980 Aset sewa pembiayaan (2.228) (353) (2.581) Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal 8.909 1.281 10.190 Rugi fiskal 35.863 1.202 37.065 Liabilitas imbalan kerja 28.461 15 28.476 Amortisasi beban keuangan (1.007) 62 (945)
Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih 93.019 2.166 95.185
Aset pajak tangguhan entitas anak - bersih 13.854 560 14.414
Aset pajak tangguhan - bersih 106.873 2.726 109.599
c. Utang Pajak 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pajak Penghasilan Perusahaan Pasal 21 3.083 1.282 Pasal 22 162 76 Pasal 23 266 198 Pasal 26 3 -
3.514 1.556
Entitas anak Pasal 21 701 303 Pasal 23 257 135 Pasal 26 8 8
966 446
Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan 68 50
68 50
Jumlah 4.548 2.052
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39
12. ASET TETAP
31 Maret 2019
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah 256.891 13 - - 256.904 Bangunan dan prasarana 680.166 1.667 - 1.797 683.630 Mesin dan peralatan 742.497 4.349 143 1.844 748.547 Perlengkapan dan perabotan 229.797 2.885 894 81 231.869 Kendaraan bermotor 33.762 - 916 318 33.164 Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor 27.794 2.919 - (318) 30.395 Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 6.763 3.025 - (2.123) 7.665 Mesin dan peralatan 556 4.025 - (1.703) 2.878 Perlengkapan dan perabotan - 57 - 104 161
Jumlah 1.978.226 18.940 1.953 - 1.995.213
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana 344.127 7.267 - - 351.394 Mesin dan peralatan 530.701 9.993 143 - 540.551 Perlengkapan dan perabotan 186.362 3.973 894 - 189.441 Kendaraan bermotor 32.111 147 916 191 31.533
Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor 5.697 1.351 - (191) 6.857
Jumlah 1.098.998 22.731 1953 - 1.119.776
Nilai Buku 879.228 875.437
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40
12. ASET TETAP (Lanjutan)
31 Desember 2018
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir
Biaya perolehan Kepemilikan langsung Tanah 255.272 1.100 120 639 256.891 Bangunan dan prasarana 673.987 9.947 - (3.768) 680.166 Mesin dan peralatan 719.771 16.303 2.397 8.820 742.497 Perlengkapan dan perabotan 239.850 5.813 30.931 15.065 229.797 Kendaraan bermotor 33.528 1.136 902 - 33.762 Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor 15.964 11.830 - - 27.794 Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana 8.383 9.993 - (11.613) 6.763 Mesin dan peralatan 503 9.196 - (9.143) 556
Jumlah 1.947.258 65.318 34.350 - 1.978.226
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana 328.215 29.838 - (13.926) 344.127 Mesin dan peralatan 494.034 39.016 2.349 - 530.701 Perlengkapan dan perabotan 175.725 16.187 19.476 13.926 186.362 Kendaraan bermotor 32.515 498 902 - 32.111 Aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor 1.090 4.607 - - 5.697
Jumlah 1.031.579 90.146 22.727 - 1.098.998
Nilai Buku 915.679 879.228
Beban penyusutan dibebankan pada: 31 Maret 2019 31 Maret 2018
Beban produksi tidak langsung/beban pokok penjualan 17.656 17.338 Beban penjualan 1.169 863 Beban umum dan administrasi 3.906 4.055
Jumlah 22.731 22.256
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41
12. ASET TETAP (Lanjutan)
Aset tetap termasuk aset tetap yang tidak digunakan milik Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan secara gabungan dengan persediaan Perusahaan (lihat Catatan 6) terhadap segala risiko, dengan nilai pertanggungan pada 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Rupiah USD Rupiah USD
Bangunan dan Prasarana 807.711 - 807.711 -
Mesin dan peralatan 313.307 38.694.335 313.307 38.694.335
Perlengkapan dan perabotan 19.544 - 19.544 -
Kendaraan bermotor 7.768 - 7.768 -
Jumlah 1.148.330 38.694.335 1.148.330 38.694.335
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut di atas cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Beberapa bidang tanah dan bangunan milik Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank (lihat Catatan 18, 19 dan 20). Tanah dimiliki dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan masa manfaat 20 - 30 tahun; hak guna bangunan tersebut akan habis pada tahun 2019 - 2043. Mengacu kepada praktik masa lalu, Grup yakin bahwa manajemen dapat memperbaharui hak tersebut. Rincian aset dalam penyelesaian pada tahun 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019
Perkiraan % penyelesaian
Jumlah tercatat Tahun perkiraan penyelesaian
Bangunan dan prasarana 67% - 90% 7.665 2019 Mesin dan peralatan 70% - 85% 2.878 2019 Perlengkapan dan perabotan 50% 161 2019
10.704
31 Desember 2018
Perkiraan % penyelesaian
Jumlah tercatat Tahun perkiraan penyelesaian
Bangunan dan prasarana 35% - 90% 6.763 2019 Mesin dan peralatan 50% 556 2019
7.319
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Penjualan aset tetap 85 646 Jumlah tercatat aset tetap - (58)
Rugi penjualan aset tetap 85 588
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42
13. TAKSIRAN TAGIHAN RESTITUSI PAJAK
Taksiran tagihan restitusi pajak terdiri dari: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pajak Penghasilan Perusahaan Tahun 2019 1.754 - Tahun 2018 11.664 11.664 Tahun 2017 5.202 5.202 Entitas anak Tahun 2019 289 - Tahun 2018 125 125 Tahun 2017 393 393
Jumlah 19.427 17.384
Status dari tagihan restitusi pajak Grup adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pajak Penghasilan Belum/sedang diperiksa 19.427 17.384
14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya akuisisi terhadap nilai wajar dari aset bersih PT Belfoods Indonesia (entitas anak) pada tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual untuk seluruh unit penghasil kas melebihi nilai tercatatnya dan tidak terdapat penurunan nilai.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Makanan olahan
Diskon Likuiditas Pasar 20,00% Tingkat diskonto setelah pajak (untuk perhitungan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual) 13,67%
Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber eksternal.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43
15. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA
31 Maret 2019
Biaya Perolehan Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
Merek 23.737 - - 23.737 Hubungan dengan konsumen 11.136 - - 11.136 Hak paten 486 - - 486
Jumlah biaya perolehan 35.359 - - 35.359
Akumulasi amortisasi Merek 11.342 395 - 11.737 Hubungan dengan konsumen 11.136 - - 11.136 Hak paten 486 - - 486
Jumlah akumulasi amortisasi 22.964 395 - 23.359
Bersih 12.395 12.000
31 Desember 2018
Biaya Perolehan Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldoakhir
Merek 23.737 - - 23.737 Hubungan dengan konsumen 11.136 - - 11.136 Hak paten 486 - - 486
Jumlah biaya perolehan 35.359 - - 35.359
Akumulasi amortisasi Merek 9.759 1.583 - 11.342 Hubungan dengan konsumen 11.136 - - 11.136 Hak paten 486 - - 486
Jumlah akumulasi amortisasi 21.381 1.583 - 22.964
Bersih 13.978 12.395
Pada tanggal 31 Maret 2019, sisa periode amortisasi merek adalah 7 tahun 7 bulan lagi. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat aset takberwujud.
16. UTANG USAHA
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Pihak berelasi (Catatan 30) 906 664
Pihak ketiga Rupiah 236.706 186.600 Dolar AS 1.461 10.754
238.167 197.354
Jumlah 239.073 197.354
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44
16. UTANG USAHA (Lanjutan)
Jumlah ini merupakan utang tanpa bunga. Utang tersebut umumnya diselesaikan selama jangka waktu kurang dari satu tahun. Berkenaan dengan sifat jangka pendek, nilai tercatat utang usaha mendekati nilai wajarnya.
17. BEBAN AKRUAL
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Iklan dan promosi 36.565 39.538 Gaji dan tunjangan 15.281 23.404 Asuransi dan jamsostek 5.806 1.295 Listrik, air dan telepon 4.867 3.936 Impor 4.188 4.464 Jasa profesional 3.783 6.747 Bunga 2.807 2.807 Sewa 1.663 1.392 Lainnya 17.645 18.039
Jumlah 92.605 101.622
18. UTANG BANK JANGKA PENDEK
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Fasilitas kredit modal kerja: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (a) 493.534 468.976 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (b) 100.000 100.000
593.534 568.976 Biaya transaksi yang belum diamortisasi (2.007) (2.856)
Jumlah 591.527 566.120
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Perusahaan dan BNI menandatangani Perjanjian Kredit No. 32 dan 33 pada tanggal 25 September 2007 dimana Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 225.000.
Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali diantaranya penambahan fasilitas dan tujuan fasilitas pinjaman menjadi untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam. Perubahan terakhir pada tahun 2012 sehingga plafon kredit modal kerja yang diberikan menjadi Rp 500.000.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,00% per tahun (floating rate), akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2019 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 491.931 dan Rp 466.720.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari BNI saling terikat secara “Cross Collateral” dan “Cross Default”.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45
18. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Lanjutan)
Seluruh fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BNI per 31 Maret 2019 dijamin dengan jaminan:
20 (dua puluh) bidang tanah Perusahaan seluas 462.000 m2 yang diikat dengan hak tanggungan sebesar Rp 468.320;
Mesin dan peralatan penunjang di feedmill Sidoarjo dan silo di Balaraja yang diikat secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar Rp 7.730;
Persediaan dan piutang dagang yang diikat secara fidusia masing-masing dengan nilai penjaminan sebesar Rp 421.545 dan Rp 341.717; dan
Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya yang ditetapkan sebagai benda tidak bergerak seluas 93.397 m2 atas nama PT Transpasifik Niagareksa, entitas anak, yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 46.000.
Sesuai dengan perubahan terakhir, perjanjian-perjanjian kredit dengan Bank BNI mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan dan beberapa persyaratan perjanjian lainnya. Persyaratan rasio keuangan adalah sebagai berikut:
Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x;
Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal 2,5x;
Debt service coverage minimal 100% b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Perusahaan dan Mandiri menandatangani Perjanjian Kredit No. 198 tanggal 28 September 2010, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja peternakan ayam terpadu dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000. Pada tanggal 23 September 2016, melalui perubahan (adendum ke IX), plafon fasilitas kredit mengalami perubahan dari maksimum sebesar Rp 135.000 menjadi Rp 100.000.
Perjanjian ini mengalami perubahan beberapa kali, terakhir pada tanggal 27 September 2018 (adendum ke XII) yang memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 10,50% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 September 2019 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 99.596 dan Rp 99.400.
Jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit dari Mandiri saling terikat secara “Cross Collateral” dan “Cross Default”.
Seluruh fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Mandiri per 31 Maret 2019 dijamin dengan jaminan:
Tanah dan bangunan beserta sarana pelengkap dan mesin yang diikat Hak Tanggungan senilai Rp 232.200;
Persediaan yang diikat dengan fidusia senilai Rp 105.000; dan
Piutang yang diikat fidusia senilai Rp 45.000.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46
18. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (Lanjutan)
Sesuai dengan perubahan terakhir, perjanjian-perjanjian kredit dengan Mandiri mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan dan persyaratan lainnya. Persyaratan rasio keuangan adalah sebagai berikut:
Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1x;
Rasio hutang terhadap modal maksimal 2,33x;
Debt service coverage minimal 1x.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi persyaratan perjanjian.
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Fasilitas Kredit Investasi: PT Bank Bukopin Tbk 6.773 8.269 Fasilitas Kredit Modal Kerja: PT Bank Bukopin Tbk 105.000 105.000 Fasilitas Line Letter of Credit PT Bank Bukopin Tbk 57.892 93.233
169.665 206.502 Biaya transaksi belum diamortisasi (2.178) (492)
167.487 206.010 Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (33.396) (34.828)
Bagian Jangka Panjang 134.091 171.182
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)
Perusahaan
i. Pada tanggal 26 Juli 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bukopin dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 40.000 yang digunakan untuk modal kerja perusahaan. Pada tanggal 17 Desember 2010, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit sehingga jumlah plafon yang diberikan menjadi Rp 75.000.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 74.394 dan Rp 74.759.
ii. Pada tanggal 5 April 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas line Letter of Credit (LC)/Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) dalam bentuk Sight LC dengan maksimum kredit sebesar USD 20.000.000 atau setara dengan Rp 180.000 yang digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak.
Perjanjian ini telah beberapa kali diubah, pada tanggal 15 November 2016 mengubah fasilitas LC menjadi sebesar USD 12.500.000 dengan bunga 5,5% per tahun.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar USD 2.133.961 atau setara dengan Rp 30.396 dan USD 1.367.147 atau setara dengan Rp 19.798.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (Lanjutan)
Perusahaan (Lanjutan)
iii. Pada tanggal 21 Mei 2012, Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit dengan maksimal sebesar USD 15.000.000 (nilai penuh) dalam bentuk Sign LC on-off dan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 142.500. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian bahan baku pakan ternak.
Perjanjian ini telah beberapa kali diubah, pada tanggal 15 November 2016 mengubah fasilitas LC menjadi Sight LC sebesar Rp 100.000 dengan bunga 11,25% per tahun.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 26.138 dan Rp 73.484.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2021 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin per 31 Maret 2019 dijamin dengan jaminan yang bersifat “Cross CollateraI” sebagai berikut:
23 bidang tanah dengan total seluas 676.077 m²;
Mesin dan peralatan pabrik dan Breeding Farm dengan total jaminan Rp 16.557;
Persediaan bahan baku pakan ternak minimal sebesar 83.000 ton (ekuivalen dengan Rp 222.656);
Persediaan bahan baku pakan ternak minimal sebesar 83.000 ton (ekuivalen dengan Rp 250.000).
Entitas Anak
Sejak tahun 2011, BI memperoleh fasilitas kredit modal kerja dan kredit investasi. Perjanjian kredit mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir pada tanggal 15 Februari 2018 atas perubahan suku bunga. Rincian pinjaman adalah sebagai berikut:
Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bukopin per 31 Maret 2019 dijamin dengan jaminan yang bersifat “Cross Collateral” sebagai berikut:
Tanah dan bangunan pabrik serta kantor BI masing-masing seluas 24.875 m2 dan 99 m2;
Mesin produksi dan perlengkapan serta mesin freezer milik BI; dan
Corporate guarantee dari Perusahaan.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan dan entitas anak telah memenuhi persyaratan perjanjian.
Maksimum kapasitas Tujuan Jatuh Tempo Bunga 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Modal kerja
Rp. 30.000.000.000 Modal kerja 13 Oktober 2019 11,25% 29.852 29.789
Kredit Investasi
Rp. 8.500.000.000 Pembelian mesin pendingin / 8 Juli 2019 11% 579 1.140
Rp. 33.500.000.000 Pembelian mesin / 13 Oktober 2020 11,25% 6.126 7.040
Jumlah 36.557 37.969
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48
20. UTANG MURABAHAH
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Utang jangka panjang PT Bank Syariah Mandiri (a) 122.125 127.839 Beban murabahah tangguhan (2.744) (3.461)
Jumlah utang murabahah jangka panjang 119.381 124.378 Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (119.381) (124.378)
Bagian jangka panjang - -
a. PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
i. Pada tanggal 17 Februari 2010 Perusahaan memperoleh pembiayaan Al Musyarakah dan/atau Al Murabahah (switchable all scheme) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir pada tanggal 30 Desember 2015 sehingga fasilitas menjadi Rp 120.000 dengan tujuan untuk modal kerja seluruh unit bisnis yang dikelola oleh Perusahaan. Pada tanggal 21 Februari 2018 perjanjian telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Juni 2019 (Fasilitas I).
ii. Pada tanggal 27 Februari 2013, Perusahaan mendapat fasilitas Al Musyarakah dengan limit
pembiayaan sebesar Rp 30.000 dan jangka waktu 24 bulan yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan (Fasilitas III). Berdasarkan surat keterangan lunas No. 21/338-3/CB1, fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 Maret 2019.
Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, saldo utang atas akad-akad ini masing-masing sebesar: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Fasilitas I 122.125 122.747 Fasilitas III - 5.092
122.125 127.839 Beban murabahah tangguhan (2.744) (3.461)
Jumlah utang murabahah jangka panjang 119.381 124.378 Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (119.381) (124.378)
Bagian jangka panjang - -
Beban murabahah ditangguhkan disajikan sebagai pengurang (contra account) utang murabahah. Fasilitas pembiayaan dari BSM mensyaratkan Perusahaan untuk mempertahankan rasio hutang terhadap modal maksimal sebesar 260%.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49
20. UTANG MURABAHAH
a. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) (Lanjutan)
Fasilitas-fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BSM per 31 Maret 2019 dijamin dengan jaminan:
17 (tujuh belas) bidang tanah Perusahaan seluas 185.058 m2 yang diikat dengan Hak Tanggungan sebesar Rp 100.380;
Mesin-mesin pabrik Hatchery, mesin dan peralatan RPA dan Farm Karikil, mesin hatchbrood, dan mesin-mesin yang diikat dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 54.579; dan
Persediaan dan piutang dagang yang diikat secara fidusia masing-masing dengan nilai jaminan sebesar Rp 90.000 dan Rp 45.000.
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
Perusahaan Sewa Pembiayaan Jenis Aset 31 Maret 2019 31 Desember 2018
PT Orix Indonesia Finance Kendaraan 8.812 10.131 PT BCA Finance Kendaraan 5.393 3.703 PT Bumiputera - BOT Finance Kendaraan 1.643 1.855 PT Dipo Star Finance Kendaraan 182 207 PT Mandiri Tunas Finance Kendaraan 113 153 16.143 16.049 Dikurangi : Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun (6.534) (703)
Bagian Jangka Panjang 9.609 15.346
Utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan. Pembayaran sewa minimum masa datang (future minimum lease payment), bagian bunga dan nilai tunai dari jumlah angsuran sewa pembiayaan per 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2019
Nilai Kini Utang Sewa
Pembiayaan Bunga Pembayaran Sewa
Minimum Nilai Tunai
Tahun 2020 14.402 1.373 15.775 15.775 Tahun 2021 1.116 40 1.156 1.704 Tahun 2022 625 4 629 1.265
16.143 1.417 17.560 18.744
31 Desember 2018
Nilai Kini Utang Sewa
Pembiayaan Bunga Pembayaran Sewa
Minimum Nilai Tunai
Tahun 2019 8.086 1.145 9.231 9.231 Tahun 2020 7.357 379 7.736 11.403 Tahun 2021 606 9 615 1.237
16.049 1.533 17.582 21.871
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
50
22. MODAL SAHAM
Pemegang saham Perusahaan berdasarkan jenis saham per 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Jumlah saham
(Lembar) Nilai nominal baru
(Rp) (Nilai penuh) Jumlah
(Rp)
Saham Seri A 7.310.000 3.950 28.875 Seri B 65.068.700 3.950 257.021 Seri C 1.266.723.879 1.000 1.266.724
Jumlah 1.339.102.579 1.552.620
Saham seri A, B dan C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama. Susunan pemegang saham Perusahaan dengan jumlah kepemilikan saham diatas 5% adalah sebagai berikut: 31 Maret 2019
Pemegang saham Jumlah saham (Lembar)
Jumlah (%)
PT Great Giant Pineapple 1.154.008.565 86,18 Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 185.094.014 13,82
Jumlah 1.339.102.579 100,00
31 Desember 2018
Pemegang saham Jumlah saham (Lembar)
Jumlah (%)
PT Great Giant Pineapple 1.153.939.565 86.17 Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 185.163.014 13,83
Jumlah 1.339.102.579 100,00
Modal dasar Perusahaan 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Jumlah saham
(Lembar) Nilai nominal baru
(Rp) (nilai penuh) Jumlah
(Rp)
Saham Seri A 7.310.000 3.950 28.875 Seri B 65.068.700 3.950 257.021 Seri C 3.556.197.300 1.000 3.556.197
Jumlah 3.628.576.000 3.842.093
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
Rincian tambahan modal disetor pada 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut : Jumlah
(Rp)
Penawaran umum saham ke masyarakat pada tahun 1996 100.242 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 1997 dan 1998 756 Konversi obligasi menjadi saham pada tahun 2005 124.893 Konversi utang sewa pembiayaan menjadi saham pada tahun 2005 22.451 Biaya emisi saham (10.868)
237.474 Penyesuaian dalam rangka kuasi-reorganisasi pada tahun 2009 Penurunan nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar 2.031.664 Eliminasi saldo defisit dalam rangka kuasi-reorganisasi (2.269.137)
Saldo setelah Kuasi-Reorganisasi 1
24. PENJUALAN BERSIH
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Pihak ketiga Perunggasan 813.081 595.519 Makanan siap saji 114.706 79.185
927.787 674.704 Pihak berelasi (Catatan 30) 515 1.445
Jumlah 928.302 676.149
Tidak terdapat penjualan ke pihak ketiga yang melebihi 10% dari total pendapatan.
25. BEBAN POKOK PENJUALAN
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Bahan baku yang digunakan
656.536
450.057 Tenaga kerja langsung 24.398 22.104 Biaya produksi tidak langsung 85.954 72.479 Perubahan nilai hewan ternak produksi (Catatan 7) 27.878 32.447
Beban Produksi 794.766 577.087 Barang dalam proses Awal tahun 46.311 52.460 Akhir periode (39.364) (36.025)
Beban Pokok Produksi 801.713 593.522 Persediaan barang jadi Awal tahun 75.123 43.741 Akhir periode (78.887) (50.659)
Jumlah Beban Pokok Penjualan 797.949 586.604
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52
26. BEBAN PENJUALAN
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Iklan dan promosi
20.298
10.745 Perjalanan dinas, pengangkutan dan pengiriman 12.650 11.171 Gaji dan tunjangan 9.582 8.185 Sewa dan asuransi 2.456 1.254 Perbaikan dan pemeliharaan 1.521 1.484 Beban kantor 1.249 1.266 Penyusutan aktiva tetap (Catatan 12) 1.156 863 Lain-lain 612 377
Jumlah 49.524 35.345
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Gaji dan tunjangan
22.696
21.179 Beban manfaat karyawan 5.423 6.335 Beban kantor 4.183 3.916 Penyusutan aktiva tetap (Catatan 12) 3.906 4.055 Perbaikan dan pemeliharaan 2.547 1.893 Sewa dan asuransi 2.309 5.238 Perijinan dan lisensi 679 1.174 Beban administrasi bank 650 75 Transportasi dan akomodasi 489 569 Beban amortisasi aset takberwujud 396 395 Biaya rapat 235 146 Jasa tenaga ahli 184 354 Sumbangan dan perjamuan 170 162 Beban dan denda pajak 3 - Lain-lain 347 150
Jumlah 44.217 45.461
28. LAIN-LAIN - BERSIH
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Penjualan barang bekas
1.289
643 Keuntungan (kerugian) selisih kurs - bersih 1.181 (162) Laba penjualan aset tetap (Catatan 12) 85 588 Penggantian klaim dan asuransi 34 33 Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha (13) 91 Kerugian selisih perhitungan dan
perolehan persediaan (376) (209) Lain-lain 1.295 3.478
Jumlah 3.495 4.462
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
53
29. LABA (RUGI) PER SAHAM
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2019 dan 2018 perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Jumlah laba (rugi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
13.250 (8.234)
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar 1.339 1.339
Laba (rugi) bersih per saham dasar 9,89 (6,15)
30. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan adalah sebagai berikut:
No. Pihak-pihak berelasi Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak berelasi
1 PT Great Giant Pineapple Entitas induk 2 PT Great Giant Livestock Entitas asosiasi 3 PT Emporium Indonesia Entitas asosiasi 4 PT Gunung Sewu Management Service Entitas asosiasi 5 PT Cassis Entitas asosiasi 6 PT Umas Jaya Agrotama Entitas asosiasi
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Piutang usaha - pihak berelasi: (Catatan 5) PT Great Giant Livestock 329 370 PT Great Giant Pineapple 32 31 PT Cassis 9 9 PT Gunung Sewu Management Service 3 5 PT Emporium Indonesia - 12
373 427
Utang usaha - pihak berelasi: (Catatan 16) PT Umas Jaya Agrotama 906 664
31 Maret 2019 31 Maret 2018
Penjualan: (Catatan 24) PT Great Giant Livestock 486 74 PT Cassis 25 34 PT Great Giant Pineapple 4 4 PT Emporium Indonesia - 1.328 PT Gunung Sewu Management Service - 5
515 1.445
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
54
31. IKATAN DAN PERJANJIAN
Kontrak Kerjasama Kemitraan
Perusahaan melakukan kerjasama dengan pola kemitraan dengan masyarakat pemilik atau penyewa lahan tanah dan bangunan kandang ayam (anggota mitra) yang merupakan kerjasama saling ketergantungan dan saling menguntungkan antara Perusahaan dengan anggota mitra, dengan pendekatan agribisnis untuk menangani seluruh segmen agribisnis dengan pengadaan/penyaluran sarana produksi peternakan penyediaan bibit ayam pedaging umur sehari (DOC Broiler) dan pakan ternak termasuk pemasaran hasil ternak. Kerjasama ini terutama ditujukan untuk menjaga kontinuitas pasokan bahan baku untuk industri pemotongan ayam Perusahaan (slaughter house) serta menjaga stabilitas pasar untuk produk DOC dan pakan ayam yang diproduksi oleh Perusahaan.
Pada kerjasama kemitraan, Perusahaan akan menyediakan bahan-bahan peternakan ayam yang terdiri dari bibit (DOC) dan pakan ternak dengan harga tertentu yang akan diperhitungkan pada saat penjualan hasil dilakukan.
Perusahaan akan membeli ayam hidup hasil panen mitra dengan harga yang telah disepakati.
Pemilik lahan ternak bertanggung jawab atas segala risiko kegagalan pemeliharaan, perawatan dan pengembangan ayam sampai panen.
Pada tahun 2019, manajemen meninjau kembali untuk kerja sama kemitraan dan akan dilakukan secara bertahap dan selektif.
32. INFORMASI SEGMEN
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019
Pakan Ternak
Ayam Umur Sehari
Ayam Potong Kemitraan Lain-lain Jumlah Eliminasi Konsolidasian
Pendapatan Pihak eksternal 502.626 106.051 109.279 95.640 114.706 928.302 - 928.302 Antar segmen 92.772 4.825 32.956 100.330 - 230.883 (230.883) -
Jumlah pendapatan 595.398 110.876 142.235 195.970 114.706 1.159.185 (230.883) 928.302
Laba (rugi) usaha 17.135 21.910 (4.967) 713 1.821 36.612 - 36.612
Beban keuangan (22.387) Pendapatan (beban)
lain-lain 3.652
Laba sebelum
pajak 17.877 Beban pajak (4.627)
Laba setelah
pajak 13.250
Aset segmen 1.807.550 461.077 778.700 598.233 1.524.070 5.169.630 (3.217.485) 1.952.145 Aset tidak
dapat dialokasi 268.272
Jumlah Aset 2.220.417
Liabilitas segmen 656.190 483.138 510.787 1.047.058 1.680.886 4.378.059 (3.238.663) 1.139.396 Liabilitas tidak
dapat dialokasi 227.283
Jumlah Liabilitas 1.366.679
Pengeluaran
barang modal 6.439 4.680 1.963 2.154 7.328 22.564 - 22.564
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
55
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
31 Maret 2018
Pakan Ternak
Ayam Umur Sehari
Ayam Potong Kemitraan Lain-lain Jumlah Eliminasi Konsolidasian
Pendapatan Pihak eksternal 336.824 91.546 92.670 75.754 79.355 676.149 - 676.149 Antar segmen 107.104 15.838 24.714 65.419 - 213.075 (213.075) -
Jumlah pendapatan 443.928 107.384 117.384 141.173 79.355 889.224 (213.075) 676.149
Laba (rugi) usaha 10.346 (2.171) (5.656) 7.314 (1.274) 8.559 - 8.559
Beban keuangan (24.698) Pendapatan (beban)
lain-lain 5.179
Rugi sebelum
pajak (10.960) Beban pajak 2.726
Rugi setelah
pajak (8.234)
Aset segmen 1.742.276 418.739 734.207 555.211 1.391.738 4.842.171 (2.962.150) 1.880.021 Aset tidak
dapat dialokasi 220.331
Jumlah Aset 2.100.352
Liabilitas segmen 609.239 548.957 401.784 1.014.534 1.564.220 4.138.734 (2.985.693) 1.153.041 Liabilitas tidak
dapat dialokasi 164.233
Jumlah Liabilitas 1.317.274
Pengeluaran
barang modal 3.000 5.346 3.705 558 13.007 25.616 - 25.616
33. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO
Berkaitan dengan operasional Perusahaan, Grup terekspos risiko-risiko sebagai berikut:
Risiko kredit
Risiko likuiditas
Risiko pasar
Sama seperti bisnis-bisnis pada umumnya, Grup menghadapi risiko yang timbul dari penggunaan instrumen keuangan. Catatan ini menggambarkan tujuan Grup, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut dan metode yang digunakan untuk mengukur mereka. Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan dengan risiko disajikan seluruh laporan keuangan. Tidak ada perubahan substantif dalam eksposur Grup terhadap risiko instrumen keuangan, tujuan, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko tersebut atau metode yang digunakan untuk mengukur mereka dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain dalam catatan ini.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
56
33. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Instrumen Keuangan Utama Klasifikasi instrumen keuangan adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas 190.456 186.845 Piutang usaha - pihak ketiga 412.812 347.020 Piutang usaha - pihak berelasi 373 427 Piutang lain-lain 68.131 69.530
Jumlah 671.772 603.822
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan lainnya Utang bank jangka pendek 591.527 566.120 Utang usaha - pihak ketiga 238.167 197.354 Utang usaha - pihak berelasi 906 664 Beban akrual 92.605 101.622 Utang sewa pembiayaan 16.143 16.049 Liabilitas lancar lainnya 18.929 19.338 Utang bank jangka panjang 167.487 206.010 Utang murabahah jangka panjang 119.381 124.378
Jumlah 1.245.145 1.231.535
Tujuan Utama, Kebijakan dan Proses Dewan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk penentuan tujuan manajemen risiko Grup dan kebijakan dan sementara mempertahankan tanggung jawab utama untuk mereka, itu telah mendelegasikan kewenangan untuk merancang dan mengoperasikan proses yang memastikan pelaksanaan yang efektif dari tujuan dan kebijakan untuk fungsi keuangan Grup. Dewan menerima laporan bulanan dari Grup Financial Controller dimana kita bisa meninjau efektivitas proses dimasukkan ke dalam tempat dan kesesuaian tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Auditor internal Grup juga meninjau kebijakan manajemen risiko dan proses dan melaporkan temuan mereka kepada Komite Audit.
Tujuan keseluruhan dari Dewan adalah untuk menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko sebisa mungkin tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan fleksibilitas Grup. Penjelasan lebih lanjut atas kebijakan ini adalah sebagai berikut:
Risiko Kredit Risiko kredit muncul sebagai akibat dari penjualan produk kepada pelanggan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko ini dengan menetapkan batasan risiko yang dapat diterima dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut. Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
57
33. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Tujuan Utama, Kebijakan dan Proses (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru, antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas. Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk surat yang disebut KUP (“Kondisi Untuk Pelanggan”) dan Surat Perjanjian dengan Mitra. Atas piutang yang sudah jatuh tempo, akan dipantau terus menerus dan sedapat mungkin akan dimintakan jaminan dan menghentikan penyaluran kredit kepada pelanggan tersebut dan hanya melakukan transaksi penjualan secara kas. Tergantung terhadap penilaian Grup, cadangan penyisihan dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
31 Maret 2019 31 Desember 2018
Piutang usaha - pihak ketiga 412.812 347.020 Piutang usaha - pihak berelasi 373 427 Piutang lain-lain 68.131 69.530
Jumlah 481.316 416.977
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:
Sampai dengan
1 tahun
Lebih 1 tahun sampai dengan 5
tahun Jumlah
31 Maret 2019 Utang bank jangka pendek 593.534 - 593.534 Utang usaha - pihak ketiga 238.167 - 238.167 Utang usaha - pihak berelasi 906 - 906 Beban akrual 92.605 - 92.605 Utang sewa pembiayaan 6.534 9.609 16.143 Liabilitas lancar lainnya 18.929 - 18.929 Utang bank jangka panjang 33.396 136.269 169.665 Utang murabahah jangka panjang 119.381 - 119.381
Jumlah 1.103.452 145.878 1.249.330
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
58
33. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Tujuan Utama, Kebijakan dan Proses (Lanjutan) Risiko Likuiditas (Lanjutan) Sampai dengan
1 tahun Lebih 1 tahun sampai
dengan 5 tahun Jumlah
31 Desember 2018 Utang bank jangka pendek 568.976 - 568.976 Utang usaha - pihak ketiga 197.354 - 197.354 Beban akrual 101.622 - 101.622 Utang sewa pembiayaan 703 15.346 16.049 Liabilitas lancar lainnya 19.338 - 19.338 Utang bank jangka panjang 34.828 171.674 206.502 Utang murabahah jangka panjang 124.378 - 124.378
Jumlah 1.047.199 248.665 1.234.219
Risiko Pasar
Risiko Nilai Tukar
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Grup mengendalikan risiko nilai tukar dengan memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi. Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian Grup, yang pembukuannya dalam mata uang asing, pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Mata Uang Asing
Ekuivalen Rupiah
Mata Uang Asing
Ekuivalen Rupiah
Aset Kas dan setara kas USD 231.887 3.303 226.918 3.286 Uang muka pembelian USD 2.879.879 41.021 875.975 12.685 Liabilitas Utang usaha USD 102.610 1.462 742.618 10.754 Utang bank USD 2.133.961 30.396 1.367.147 19.798
12.466 (14.581)
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
59
33. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Tujuan Utama, Kebijakan dan Proses (Lanjutan) Risiko Pasar (Lanjutan)
Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak pada tanggal 31 Maret 2019: Perubahan tingkat
Rp Dampak terhadap laba (rugi)
sebelum beban pajak
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) +1% 124 Dolar Singapore (SGD) +1% -
Risiko Suku Bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas dimasa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terkait dengan utang bank jangka pendek. Grup memilih bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang terendah.
Pada tanggal 31 Maret 2019, saldo pinjaman adalah sebagai berikut: Rata-rata
tertimbang suku bunga Saldo
Utang bank jangka pendek 8,62% 591.527 Utang bank jangka panjang 10,44% 286.868
Eksposur bersih terhadap risiko suku bunga arus kas 878.395
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga adalah sebagai berikut: 31 Maret 2019
Kenaikan (penurunan) suku bunga
Dampak terhadap laba sebelum pajak penghasilan
Utang bank +1% 8.912 -1% (8.912)
Risiko Harga Komoditas
Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang merupakan barang komoditas. Kebijakan manajemen untuk mengurangi risiko ini adalah dengan menggunakan formula yang memungkinkan untuk menggunakan bahan baku pengganti bahan baku komoditas tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
60
33. INSTRUMEN KEUANGAN - MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Tujuan Utama, Kebijakan dan Proses (Lanjutan) Risiko Pasar (Lanjutan)
Risiko Harga Komoditas (Lanjutan) Disamping itu, Perusahaan secara terus menerus mengawasi tingkat persediaan yang optimal dengan cara melakukan kontrak pembelian pada saat harga murah dengan mengacu kepada rencana produksi dan kebutuhan bahan baku.
34. MANAJEMEN PERMODALAN
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham serta untuk menjaga struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya permodalan.
Grup mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas).
Rasio utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2019 31 Desember 2018
Jumlah pinjaman dan utang 894.538 912.557 Dikurangi: kas dan setara kas 190.456 186.845
Utang bersih 704.082 725.712 Jumlah ekuitas 853.738 840.488
Rasio utang terhadap ekuitas 0,82 0,86
35. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Akuisisi saham tambahan pada entitas anak a. PT Belfoods Indonesia (BI)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan membeli 293.987 lembar saham (33%) yang diterbitkan oleh BI dengan imbalan pembelian sebesar Rp 199.932. Kepemilikan Perusahaan menjadi 99,99% dan TPN membeli 100 lembar saham (0,01%) BI dengan imbalan pembelian sebesar Rp 68. Jumlah tercatat dari kepentingan non-pengendali BI pada tanggal akuisisi adalah negatif Rp 9.501. Perusahaan mencatat penurunan pada ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 190.499.
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61
35. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan)
Akuisisi saham tambahan pada entitas anak (Lanjutan) b. PT Dwipa Mina Nusantara (DMN)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan membeli 19 lembar saham (0,48%) yang diterbitkan oleh DMN dengan imbalan pembelian sebesar Rp 19. Kepemilikan Perusahaan menjadi 99,98% dan BI membeli 1 lembar saham (0,02%) DMN dengan imbalan pembelian sebesar Rp 1. Jumlah tercatat dari kepentingan non-pengendali DMN pada tanggal akuisisi adalah nihil. Perusahaan mencatat penurunan pada ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 20.
c. PT Transpasifik Niagareksa (TPN)
Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perusahaan membeli 9.999 lembar saham (0,15%) yang diterbitkan oleh TPN dengan imbalan pembelian sebesar Rp 10. Kepemilikan Perusahaan menjadi 99,99% dan DMN membeli 1 lembar saham (0,01%) TPN dengan imbalan pembelian sebesar Rp 1.000 (nilai penuh). Jumlah tercatat dari kepentingan non-pengendali TPN pada tanggal akuisisi adalah nihil. Perusahaan mencatat penurunan pada ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 10.
Divestasi saham pada entitas anak
a. Berdasarkan Akta Pengoperan Hak-Hak Atas Saham TPN No. 9 tanggal 3 November 2016 yang telah dinyatakan dalam Akta Notaris Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta, DMN mengoperkan hak-hak atas 1 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh). Nilai jual pengoperan tersebut sebesar Rp 1.
b. Berdasarkan Akta Pengoperan Hak-Hak Atas Saham DMN No. 18 dan No. 19 tanggal 14 November 2016 yang dibuat dihadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan BI telah menjual saham DMN kepada Tuan Albert Saptajaya dan Nona Ericka Nova Suciatno. Perusahaan menjual 3.999 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham (nilai penuh) seharga Rp 5.099 dan BI menjual 1 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) seharga Rp 1.275.000 (nilai penuh).
PT SIERAD PRODUCE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2019 Dan 2018 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
62
35. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan)
Dampak perubahan atas kepemilikan saham yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan selama tahun berjalan diikhtisarkan sebagai berikut:
31 Maret 2019
Jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang diakuisisi: PT Belfoods Indonesia 9.501
9.501 Imbalan yang dibayarkan kepada kepentingan non-pengendali: PT Belfoods Indonesia (200.000) PT Dwipa Mina Nusantara (20) PT Transpasifik Niagareksa (10)
(200.030) Selisih lebih imbalan uang dibayarkan yang diakui pada ekuitas entitas induk (190.529)
Jumlah tercatat kepentingan non-pengendali yang didivestasi: PT Dwipa Mina Nusantara (1)
Jumlah transaksi dengan kepentingan non-pengendali (190.530)
36. INFORMASI ARUS KAS
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, sebagai berikut:
37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 29 April 2019.
1 Januari
2019 Arus
kas Perubahan
non-kas 31 Maret
2019
Utang bank jangka pendek 566.120 24.558 849 591.527 Utang bank jangka panjang 206.010 (36.837) (1.686) 167.487 Utang murabahah 124.378 (4.997) - 119.381 Utang sewa pembiayaan 16.049 (2.826) 2.920 16.143
Jumlah liabilitas dari aktivitas pendanaan 912.557 (20.102) 2.083 894.538