PT PUPUK ISKANDAR MUDA - pim.co.id · pupuk Urea bersubsidi dari 381.970 ton sesuai Peraturan...

55

Transcript of PT PUPUK ISKANDAR MUDA - pim.co.id · pupuk Urea bersubsidi dari 381.970 ton sesuai Peraturan...

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

2 3

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

4 5

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Laporan Berkelanjutan ini memberikan gambaran yang jelas, positif dan benar mengenai Perusahaan sebagai informasi yang perlu diketahui oleh pihak terkait.

PENJELASAN TEMA 7

IKHTISAR KINERJA BERKELANJUTAN 8

PERISTIWA PENTING 14

LAPORAN KOMISARIS UTAMA 20

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 16

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN 18

LAPORAN DIREKTUR UTAMA 24

PROFIL PERUSAHAAN 30

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN 57

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 65

PIM BERBAGI 82

MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MARGINAL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN 92

REFERENSI SILANG DENGAN GRI 102

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN 44

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM 70

TANGGUNG JAWAB PRODUK 96

DAFTAR ISI

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

6 7

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) adalah merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) yang sampai saat ini masih memproduksi dan menyalurkan pupuk urea bersubsidi kepada Petani. Sebagai perusahaan besar yang berlokasi ditengah masyarakat, PT PIM mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk turut serta membangun masyarakat seiring dengan kemajuan dan keberlangsungan bisnisnya. Salah satu upaya tersebut terangkum dalam beragam kegiatan yang dikemas dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Sejauh ini, PT PIM telah menjalankan aktifitas CSR nya dalam berbagai bidang; pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan sebagainya.

Selama tahun 2016 kegiatan-kegiatan CSR yang telah dilaksanakan oleh PT PIM secara umum telah memenuhi konsep triple bottom line yang mencakup keadilan pada tiga unsur utama yaitu profit, people dan planet. Tanggung Jawab Ekonomi (Profit) PT PIM dapat dilihat dari laba yang diperoleh pada setiap tahunnya beserta produk-produk yang senantiasa dihasilkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Profit ini dimaksud lebih dari sekadar keuntungan, profit berarti menciptakan fair trade dan ethical trade dalam berbisnis.

Tanggung Jawab Lingkungan (Planet) PT PIM dapat dilihat dari program-program CSR bidang Lingkungan yang secara nyata dilakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Planet berarti mengelola dengan baik penggunaan energi terutama atas sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Mengurangi hasil limbah produksi dan mengolah kembali menjadi limbah yang aman bagi lingkungan, mengurangi emisi CO2 ataupun pemakaian energi, hal ini merupakan praktik-praktik bisnis yang diterapkan oleh PT PIM dalam menjalankan operasional perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.

Tanggung Jawab Sosial (People) secara nyata telah dilaksanakan oleh PT PIM melalui aktifitas CSR bidang pendidikan, kesehatan, program kemitraan serta infrastruktur dan bencana. People menekankan pentingnya praktik bisnis yang mendukung kepentingan tenaga kerja. Lebih spesifik konsep ini diterapkan oleh PT PIM dalam melindungi kepentingan tenaga kerja dengan menentang adanya eksplorasi yang mempekerjakan anak di bawah umur, pembayaran upah yang wajar, lingkungan kerja yang aman dan jam kerja yang dapat ditoleransi. Bukan hanya itu, konsep ini juga diterapkan oleh PT PIM dengan memperhatikan kesehatan dan pendidikan bagi tenaga kerja. Untuk kedepan diharapkan PT PIM mampu mempertahankan konsistensinya untuk peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya sehingga keberadaannya ditengah masyarakat mampu mengurangi permasalahan sosial dan lingkungan yang ada, serta secara kontinu meningkatkan mutu dan keberlanjutan program CSR nya dari tahun ke tahun.

PENJELASAN TEMA

Triple Bottom Line: Profit, People and Planet

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

8 9

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

pupuk Urea bersubsidi dari 381.970 ton sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 60/Permentan/SR.310/12/2015, tanggal 03 Desember 2015 menjadi 343.715 ton sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 59/Permentan/SR.310/12/2016, tanggal 02 Desember 2016 tentang realokasi ke-3 kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sektor Pertanian TA 2016.

Pada tahun 2016 realisasi pendapatan PT PIM sebesar Rp.2,82 triliun mengalami penurunan sebesar Rp.220 milyar dibandingkan dengan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp.3,04 triliun. Hal ini disebabkan karena penurunan pendapatan subsidi pupuk dan pendapatan produk amoniak.

Prospek UsahaPT PIM memiliki wilayah pemasaran di 5 propinsi dengan luas lahan sawah 1.477.249 hektar dan luas tanam sawit 5,46 juta hektar dari potensi perkebunan sawit seluas 9,23 juta hektar merupakan pasar potensial pupuk dan produk pendukung sektor pertanian.

Potensi pasar dan jaringan distribusi yang telah dibangun dalam memasarkan Urea subsidi ditambah letak geografis PIM yang strategis dan yang mempunyai pelabuhan yang dapat disandari kapal besar serta mempunyai lahan siap bangun merupakan prospek bagi PT PIM untuk mendirikan pabrik NPK guna memenuhi kebutuhan pupuk majemuk (NPK) untuk memasok NPK subsidi dan kebun sawit di wilayah pemasaran PT PIM.

Benih padi PIM yang mulai ditingkatkan produksinya sebagai diversifikasi produk dapat menjadi kekuatan baru PT PIM ke depan dalam memenuhi kebutuhan benih padi di wilayah ini. Sejak pertama kali diperkenalkan 2 tahun lalu, benih padi PIM terus diminati oleh petani terutama di propinsi Aceh.

Upaya negosiasi dan mencari sumber bahan baku gas alam dengan harga yang layak, melakukan studi revamping atau mengkaji subtitusi bahan baku ke batubara terus dilakukan agar Urea dapat dipasarkan kembali ke sektor non subsidi yang masih memiliki prospek baik dalam maupun luar negeri.

Adapun realisasi volume penjualan tahun 2016 dengan rincian sebagai sebagai berikut :

Tabel Realisasi Volume Penjualan Tahun 2016 dibanding Tahun 2015 (Ton)

Uraian Realisasi 2016

RKAP RUPS2016

Realisasi2015 Persentase

1 2 3 4 5 = 2:3 6 = 2:4

A. Dalam Negeri1. Urea

- Sektor Pangan 337,694 362,613 364,283 93.13 92.70

- Sektor Kebun & Industri 2,352 100,000 25 2.35 9,408

Jumlah 340,046 462,613 364,308 73.51 93.34B. Ekspor

- Urea Prill - - - - -- Urea Granule - - - - -

Jumlah Pupuk Ekspor - - - - -

Jumlah Pupuk Urea 340,046 462,613 364,308 73.51 93.34C. Non Urea

- Pupuk SP-36 - - - - - - Pupuk ZA - - - - - - Pupuk NPK - - - - - - Pupuk Organik 34,157 84,090 42,663 40.62 80.06

TINJAUAN OPERASIONALTahun 2016 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan bagi manajemen PT PIM, dimana dalam pencapaian kinerja banyak dipengaruhi oleh hal-hal diluar kendali manajemen antara lain terganggunya supply gas dari pemasok sehingga on stream days pabrik tidak optimal, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar mengakibatkan biaya produksi urea dan amoniak meningkat sementara harga jual ekspor dibawah biaya produksi sehingga perusahaan tidak dapat menjual produk untuk Non PSO.

Sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan antisipasi terhadap keterbatasan ketersediaan bahan baku gas, manajemen telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Penjualan Gas Untuk Arun Tail Gas Letter of Agreement (LoA) dengan pihak ExxonMobil pada tanggal 30 Juni 2015 dengan harga pembelian gas sebesar USD 6.00/MMBTU. Pemanfaatan Tail Gas Arun tersebut hanya mampu untuk mengoperasikan 1 (satu) unit pabrik sampai dengan tahun 2018, sedangkan untuk kebutuhan bahan baku gas secara jangka panjang PT PIM telah melakukan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertamina untuk tahun 2018 – 2029 yang berasal dari Blok A.

BIDANG PRODUKSIKapasitas terpasang kedua pabrik PT PIM adalah 726.000 ton per tahun Amoniak dan 1.140.000 ton per tahun Urea. Dengan demikian PIM akan selalu ada excess amonia karena dengan desain pabrik amoniak PIM-2 lebih besar dari kebutuhan amoniak untuk bahan baku urea.

Dengan harga gas alam tinggi, PT PIM hanya memproduksi urea bersubsidi sesuai ketentuan pemerintah yang menjadi tanggung jawab PIM. Pada tahun 2016 target urea yang dibebankan pemerintah sebesar 300.000 ton, ini hanya 26,32 % dari kapasitas terpasang. Realisasi produksi tahun 2016, Urea mencapai 307.323 ton atau 102,44 % dari RKAP atau 26,96 % dari kapasitas terpasang, sedangkan amoniak mencapai 239.329 ton atau 95,73 % dari RKAP atau 32,97 % dari kapasitas terpasang.

Tabel Produksi Ammonia dan Urea tahun 2016 dibanding tahun 2015 (Ton)

Uraian Realisasi2016

RKAP RUPS2016

Realisasi2015 Persentase

1 2 3 4 5 = 2:3 6 = 2:4

I. Produk Dasar- Pabrik Ammonia - 1 - - - - -- Pabrik Ammonia - 2 239,329 250,000 330,463 95.73 72.42

Total 239,329 250,000 330,463 95.73 72.42

II. Produk Utama- Pabrik Urea - 1 296,545 300,000 393,926 98.85 75.28- Pabrik Urea - 2 10,778 - 25,128 - 42.89

Total 307,323 300,000 419,054

Sebenarnya Perusahaan masih dapat memproduksi lebih banyak lagi produk amoniak dan urea, tetapi karena harga gas yang mahal sehingga produk PT PIM baik amoniak atau urea tidak dapat bersaing dipasar bebas maka dengan perhitungan yang cermat PT PIM menjalankan strategi hanya memproduksi sebatas jumlah yang diperlukan untuk pasokan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan Pemerintah.

BIDANG PEMASARANRealisasiRealisasi penjualan urea sektor pangan (subsidi) tahun 2016 sebanyak 337.694 ton atau 93.13 % dari rencana sebanyak 362.613 ton dan 92,7 % dari realisasi tahun 2015 sebanyak 364.283 ton. Rendahnya realisasi penjualan Urea ke sektor pangan disebabkan adanya revisi alokasi penyaluran

IKHTISAR KINERJA BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

10 11

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Kinerja Keuangan

Kerja keras untuk untuk mencapai kinerja dan kondisi keuangan yang lebih baik terus menerus dilakukan perusahaan selama tahun 2016. Audit atas laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2016 telah diselesaikan pada tanggal 14 Maret 2017 dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”.

Laporan Laba Rugi KomprehensifPada tahun 2016 Perusahaan membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp.800,74 miliar, naik sebesar Rp.721,78 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor Utama kenaikan ini disebabkan karena dilakukannya revaluasi aset pada tahun 2016.

(Rp Juta)

KETERANGAN 2016 2015Naik/Turun

Nilai %

PENJUALAN 2,824,841 3,045,082 (220,241) (0.07)

BEBAN POKOK PENJUALAN (2,159,894)

(2,349,332) 189,438 (0.08)

LABA BRUTO 664,947 695,750 (30,803) (0.04)

BEBAN USAHA

Beban Pejualan (132,013) (65,906) (66,107) 1.00

Beban Umum dan Administrasi (145,737) (176,994) 31,257 (0.18)

Beban Keuangan (259,397) (224,574) (34,823) 0.16

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN NETO (14,080) (79,450) 65,370 (0.82)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 113,720 148,826 (35,106) (0.24)

Pajak Tangguhan 5,626 (72,171) 77,797 (1.08)

LABA TAHUN BERJALAN 119,346 76,655 42,691 0.56

Pendapatan Komprehensif Lain 681,396 2,302 679,094 295.00

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 800,742 78,957 721,785 9.14

Tahun 2016 Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp.2,82 triliun, lebih kecil 6,99% dari tahun 2015. Hal ini disebabkan karena penurunan pendapatan subsidi pupuk dan pendapatan produk amoniak.

Beban pokok penjualan tahun 2016 turun Rp.189,34 miliar atau sebesar 8% dari tahun sebelumnya. Penurunan beban pokok penjualan ini terutama disebabkan oleh penurunan realisasi produksi pada tahun 2016 dibandingkan realisasi produksi tahun 2015.

Beban Keuangan selama tahun 2016 tercatat sebesar Rp.259,39 miliar, naik 13,64% dibandingkan tahun 2015, hal ini disebabkan meningkatnya jumlah pinjaman Kredit Modal Kerja pada bank dibanding tahun 2015.

Pendapatan (beban) lain-lain bersih mengalami penurunan sebesar Rp.65,37 miliar dibandingkan tahun 2015 terutama disebabkan pengaruh selisih kurs Rupiah terhadap US dollar.

Laporan Posisi Keuangan Laporan poisisi keuangan (neraca) per tanggal 31 Desember 2016 ditutup dengan posisi total aset dan Liabilitas – Equitas masing-masing sebesar Rp.6,58 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar Rp.1,40 triliun atau 27% dibandingkan per tanggal 31 Desember 2015.

Rp Juta

P E R K I R A A N NILAI

NAIK / TURUNNILAI %

KOMPOSISI

2016 2015 2015 2014

ASET

Aset Lancar 3,358,074 2,567,353 790,721 0.31 0.51 0.50

Aset Tidak Lancar 3,221,113 2,605,027 616,086 0.24 0.49 0.50

TOTAL Aset 6,579,187 5,172,380 1,406,807 0.27 1.00 1.00

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek 2,728,604 2,072,562 656,042 0.32 0.71 0.64

Liabilitas Jangka Panjang 1,118,426 1,168,403 (49,977) (0.04) 0.29 0.36

TOTAL Liabilitas 3,847,030 3,240,965 606,065 0.19 1.00 1.00

EKUITAS 2,732,157 1,931,415 800,742 0.41 0.42 0.37

TOTAL Liabilitas dan Ekuitas 6,579,187 5,172,380 1,406,807 0.27 1.00 1.00

Aset LancarPada akhir tahun 2016 saldo aset lancar tercatat senilai Rp.3,36 triliun. Nilai aset lancar meningkat secara signifikan yaitu sebesar Rp.790,72 miliar dibandingkan tahun 2015. Kenaikan ini terutama didorong oleh meningkatnya kas setara kas, piutang usaha, piutang subsidi ke pemerintah, uang muka dan Aset lancar lainnya. Kas setara kas naik sebesar Rp.136 miliar, piutang usaha naik Rp.9,3 miliar, piutang subsidi ke pemerintah naik Rp.758,85 miliar, uang muka naik Rp.1,81 miliar miliar dan Aset lancar lainnya naik Rp.94 miliar, sedangkan persediaan mengalami penurunan sebesar Rp.116,07 miliar.

P E R K I R A A N NILAI

NAIK / TURUNNILAI %

KOMPOSISI

2016 2015 2015 2014

Kas & setara Kas 213,986 77,246 136,740 1.77 0.06 0.03

Piutang Usaha 23,170 13,870 9,300 0.67 0.01 0.01

Piutang Subsidi 2,212,164 1,453,306 758,858 0.52 0.66 0.57

Uang Muka 5,190 3,385 1,805 0.53 0.00 0.00

Persediaan 900,940 1,017,015 (116,075) (0.11) 0.27 0.40

Aset Lancar Lainnya 2,624 2,530 94 0.04 0.00 0.00

Total Aset Lancar 3,358,074 2,567,352 790,722 0.31 1.00 1.00

IKHTISAR KINERJA BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

12 13

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Kedatangan Direksi Baru PT PIM, Achmad Fadhiel (Direktur Utama) dan Dwi Satriyo Annurogo (DirProdTekBang), 18 Januri 2016

Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan Direksi dan Karyawan PT PIM, 4 Februari 2016

Kunjungan Direksi Pupuk Indonesia ke PT PIM, 4 Februari 2016

Peusijuek Direksi Baru oleh Muspika Dewantara, 22 Februari 2016

PERISTIWA PENTING 2016

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

14 15

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas – PLN di Arun – Lhokseumawe, 2 Juni 2016

Syukuran dan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim di desa sekitar PT PIM 30 Juni 2016

Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama PT Pupuk Indonesia dengan KAJAGUNG, Desember 2016

Pengantongan Akhir Pupuk Urea Produksi akhir tahun, 31 Desember 2016

PERISTIWA PENTING 2016

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

16 17

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 2016 (2.10)

1

6 7 8 10 11 129

2 3 4 5

1. Penghargaan Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)2. Penghargaan Donor Darah Award 2016 - Terbanyak 663 Kantong

• Penghargaan Donor Darah Terbanyak Aceh Utara (2A)• Penghargaan Donor Darah Terbanyak Aceh Utara (2B)• Penghargaan Pelaksana Donor Darah Terbanyak 13 Kali (2C)

3. Penghargaan Good Performance KPKU4. Penghargaan Bintang Radio LPP RRI5. Penghargaan Kuliah Pengabdian Masyarakat6. Penghargaan TIM VCT Puskesmas Dewantara

7. Penghargaan Piagam Penghargaan Nihil Kecelakaan8. Penghargaan Sertifikat Bulan Keselamatan & Kesehatan Kerja9. Penghargaan Sertifkat GCG10. Penghargaan Sertifikat Peringkat GOLD11. Penghargaan Pupuk Indonesia Excellence Award12. Piagam Penghargaan Pupuk Indonesia Innovation Award (PINA) 2016

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

18 19

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

PT PUPUK ISKANDAR MUDA adalah salah satu badan usaha anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang industri pupuk urea dan industri kimia lainnya.

PT PIM merupakan pabrik pupuk urea pertama di Indonesia yang dibangun oleh putra-putri Indonesia melalui kontraktor nasional PT Rekayasa Industri dan PT PIM sebagai proyek berskala besar pertama yang dipercayakan Pemerintah kepada kontraktor nasional.

PT PIM didirikan berdasarkan Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH nomor 54 pada tanggal 24 Februari 1982 dan telah beberapa kali disempurnakan, terakhir dengan Akta Notaris Nanda Fauzi, SH, MKn nomor 2 tanggal 3 Juli 2012. Penetapan lokasi pembangunan pabrik PT PIM di Aceh Utara berdasarkan faktor ketersediaan cadangan gas bumi sebagai sumber bahan baku, fasilitas water intake dan adanya sarana pelabuhan sebagai tempat bongkar muat peralatan pabrik, serta letaknya yang sangat strategis dengan negara tujuan ekspor.

Pada saat ini PT PIM memiliki dua unit pabrik pupuk urea dan ammonia, yaitu pabrik PIM-1 dan PIM-2. Pabrik PIM-1 dengan kapasitas produksi Ammonia sebesar 330.000 ton per tahun dan Urea sebesar 570.000 ton per tahun merupakan pabrik urea ke 11 di Indonesia dan pabrik urea kedua di Provinsi Aceh, dibangun sejak tahun 1982 sampai dengan tahun 1984, diresmikan pada tanggal 20 Maret 1985 dan beroperasi secara komersil sejak tanggal 1 April 1985.

Tahun 2003 sampai dengan saat ini, pasokan gas PIM berasal dari pembelian langsung antara lain melalui EMOI dalam jumlah yang terbatas dan dari berbagai sumber seperti: Swap PT Pupuk Kaltim, Easkal PSC dan BP Tangguh dengan harga yang bervariasi dan relatif tinggi. Hal ini telah menyebabkan ke dua pabrik PIM tidak dapat beroperasi secara maksimal. Dampak dari hal tersebut menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terganggu sedangkan ke dua pabrik yang dimiliki PT PIM sampai saat ini dalam kondisi baik dan siap untuk dioperasikan.

Sejak akhir tahun 2015, PT PIM sudah mendapatkan supplay bahan baku gas melalui kontrak tail gas yang merupakan sisa produksi EMOI dari ladang gas Arun untuk kebutuhan operasi 1 pabrik dari tahun 2014-2018. Pada tanggal 27 Januari 2015 PT PIM telah menandatangani kontrak pengadaan gas dengan PT Pertamina untuk jangka waktu 10 tahun yakni dari tahun 2017-2027. Kontrak pasokan gas dari PT Pertamina diperoleh dari Blok A Aceh Timur yang dioperasikan oleh Medco EP Malaka dengan volume hanya cukup untuk operasional 1 pabrik.

LAPORAN KOMISARIS UTAMA (1.1)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

20 21

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Ir. MusthofaKomisaris Utama

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadiran Allah SWT atas segala berkah dan rahmatNya sehingga PT Pupuk Iskandar Muda berhasil melewati tahun kerja 2016 dengan capaian kinerja sesuai sasaran dalam kontrak manajemen.

Kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan atas penerbitan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) PT Pupuk Iskandar Muda tahun 2016 sebagai pendamping laporan tahunan perusahaan (Annual Report). Dengan adanya laporan ini, menunjukkan kepedulian Perusahaan terhadap pentingnya penyampaian kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan, khususnya dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kami memandang bahwa isu-isu keberlanjutan usaha sudah sepatutnya mendapat perhatian kita semua mengingat PT PIM memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan.

Dewan Komisaris mengapresiasi atas hasil kinerja yang dicapai tahun 2016 khususnya Key Performance Indicator (KPI) perusahaan mencapai skor 91,18 katagori “Baik”, Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT PIM sudah dapat ditingkatkan dimana hasil assessment penerapan GCG tahun 2016 mencapai skor 85,70 katagori “Sangat Baik”, hasil KPKU skor 510,75 katagori Good Performance dan tingkat kesehatan perusahaan dengan skor 62,00 katagori “Kurang Sehat”. Demikian pula, kami juga mendukung program tanggungjawab sosial dan lingkungan (CSR) yang dilaksanakan oleh Direksi sepanjang tahun 2016. Melalui program ini, keberadaan perusahaan akan semakin mendapat sambutan positif masyarakat setempat sehingga tercipta hubungan yang harmonis termasuk dengan para pemangku kepentingan lainnya.

Dewan Komisaris meminta perhatian Direksi agar terus meningkatkan peran PT PIM dalam Program Ketahanan Pangan yang digulirkan oleh Pemerintah dengan terus mengamankan distribusi pupuk bersubsidi ke daerah-daerah yang menjadi tanggung jawab PT PIM. Di samping itu, perusahaan harus senantiasa memberikan perlindungan bagi konsumen dalam bentuk jaminan ketersediaan pupuk. Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan manajemen beserta jajaran selama tahun 2016.

Dewan Komisaris mendukung program-program pengembangan usaha kedepan dengan investasi pembangunan pabri pupuk NPK, pabrik asam sulphat, pabrik asam phosphate dan usaha lainnya demi untuk mengembangkan perusahaan secara berkelanjutan.

Melalui penerapan prinsip-prinsip pengembangan perusahaan yang keberlanjutan, hubungan dengan karyawan akan terselenggara secara kondusif, perusahaan akan semakin memperhatikan hak hak karyawannya untuk mendapatkan kondisi kerja yang layak, perusahaan akan memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja yang prima untuk karyawan. Kami juga mendukung program-program terkait peningkatan kompetensi dan profesionalisme karyawan.

Ke depan, upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam tahun 2016 perlu dilanjutkan. Untuk mencapai hasil yang lebih baik, implementasi Good Corporate Governance perlu lebih ditingkatkan. Demikian pula indikator-indikator keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) perlu diterapkan oleh perusahaan sebagai pedoman menuju perusahaan yang lebih transparan dalam menyampaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.

Akhirnya, Dewan Komisaris mengapresiasi kerja keras Direksi beserta seluruh jajarannya selama tahun 2016 yang telah memberikan kinerja keberlanjutan yang menggembirakan. Di tahun-tahun mendatang, mari kita galang semua kekuatan untuk memberikan kinerja keberlanjutan yang lebih baik lagi.

Ir. MusthofaKomisaris Utama

Dewan Komisaris senantiasa memperhatikan usaha

berkelanjutan perusahaan melalui penerapan prinsip-

prinsip GCG. Kami sangat bersyukur bahwa proses

pengawasan yang kami lakukan mendapat perhatian

yang baik dari Direksi sehingga kinerja perusahaan

pada tahun 2016 dapat dicapai dengan baik.

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

22 23

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

24 25

LAPORAN DIREKTUR UTAMA (1.2)

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Achmad FadhielDirektur Utama

Tahun 2016 PT Pupuk Iskandar Muda untuk kedua

kalinya menerbitkan laporan berkelanjutan

(Suistainability Report). Laporan ini diterbitkan

sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap

keterbukaan dan tranparansi dalam mengelola

perusahaan secara baik dan berkelanjutan

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmatNya sehingga PT Pupuk Iskandar Muda melalui manajemen dapat menyelesaikan tugas perusaan untuk kinerja tahun 2016 secara baik.

Laporan keberlanjutan (sustainability report) tahun 2016 ini dengan Tema “Triple Bottom Line ; Profit, People and Planet ”. Laporan ini adalah bahagian dari Laporan Tahunan yang menjelaskan secara lebih lengkap tentang kinerja perusahaan dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.

Pada tahun 2016 Pupuk Iskandar Muda juga berhasil mencatat beberapa prestasi antara lain; memperoleh laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp.800,74 dengan tingkat kesehatan perusahaan dalam kategori “Kurang Sehat” dengan skor 62,00 penggolongan “BBB”, dengan laporan keuangan “Wajar Tanpa Pengecualian”.

Prestasi lain yang berhasil diperoleh selama kurun waktu tahun 2016 antara lain; tingkat pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dengan skor 91,18 kategori “Baik”. Kriteria Penilaian Kinerja Unggul dengan skor 510,75 katagori “Good Performance”. Di samping itu, pada tahun 2016 PT PIM juga berhasil memperoleh sertifikat lingkungan hidup “Proper Biru”. Dalam bidang tata kelola, PT PIM berhasil memperoleh skor GCG 85,70 katagori “Sangat Baik”. Dan hasil survey kepuasan pelanggan mendapat katagori “Sangat Puas”.

Dalam rangka ikut mendukung program ketahanan pangan, melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K), pada tahun 2016 PT PIM telah behasil mengembangkan areal tanam padi seluas 91.885,4 ha dari target 110.000 ha yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.

Kami memiliki komitmen tinggi untuk terus mengembangkan usaha perusahaan. Melanjutkan proses transformasi perusahaan yang dicanangkan sejak tanggal 13 Februari 2013, sesuai dengan visi PT PIM ; “Menjadi Perusahaan Pupuk dan Petrokimia yang Kompetitif’, Pada tahun 2016 manajemen PT PIM secara berkesinambungan telah melakukan berbagai pembenahan atas berbagai aspek internal dan eksternal perusahaan. Mengingat harga perolehan bahan baku gas alam pada tahun 2016 yang masih tinggi yaitu sebesar US $ 6,00 /mmbtu maka cost reduction program menjadi komitmen semua unsur menajemen dengan sasaran untuk mereduksi biaya sehingga dapat diperoleh biaya produksi urea yang lebih rendah.

Pada tahun 2016 PT PIM juga sudah melakukan penyempurnaan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2011-2015 menjadi Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2017-2021. Pada rencana jangka panjang perusahaan dimaksud, telah digariskan segala kebijakan, strategi dan program pengembangan perusahaan sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

Beberapa program investasi yang telah direncanakan untuk periode 5 tahun ke depan yang berkarakteristik akan terjadi perubahan fokus usaha ditambah beberapa pengembangan usaha diversifikasi usaha antara lain; Akusisi aset PT Asean Aceh Fertilizer (PT AAF) – DL, pembangunan pabrik NPK, pabrik Phosphoric Acid (PA) dan Sulfuric Acid (SA), pabrik Aluminium Fluriode (AlF3), pabrik Purified Gypsum (PG), Hydrogen Peroxide (H2O2), dan Dry Ice.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPT PIM terus berupaya untuk tetap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat terutama disekitar lingkungan perusahaan melalui program-program yang berorientasi kepada upaya pembangunan usaha kecil, penegmbangan sumberdaya manusia, pembangunan sarana ibadah dan kegiatan sosial lainnya untuk masyarakat disekitar lingkungan perusahaan.

Penyaluran dana bergulir tahun 2016 untuk program kemitraan mencapai Rp.926 juta dari total dana yang tersedia sebesar Rp.1,05 miliar yang disalurkan kepada 4 sektor; industri; perdagangan; pertanian; dan jasa. Dana tersebut digunakan oleh mereka sebagai tambahan modal dalam menjalankan kegiatan usaha. Selain pemberian bantuan permodalan, kami juga terus melaksanakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mitra binaan dalam manajemen wirausaha dan pemasaran produk.

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

26 27

LAPORAN DIREKTUR UTAMA (1.2)

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPPT PIM berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan hidup melalui pemantauan dan pengelolaan lingkungan, sosialisasi kepada karyawan dan keluarga karyawan serta kepada masyarakat sekitar perusahaan tentang perlunya pelestarian lingkungan. Upaya untuk melaksanakan proses produksi yang pro lingkungan ini bertujuan untuk memelihara keseimbangan ekosistem yang dilaksanakan dengan melibatkan peran aktif seluruh karyawan, manajemen dan pemangku kepentingan lainnya.

Upaya pengendalian dan pemulihan lingkungan dilaksanakan antara lain melalui pengendalian limbah pabrik, baik limbah cair, padat, gas, maupun debu urea. Limbah pabrik merupakan aspek penting yang harus diprioritaskan pengelolaannya. Kami telah menetapkan prosedur penanganan limbah dari hulu sampai ke hilir. Kami berupaya pula memanfaatkan kembali komponen limbah untuk digunakan kembali (reused) dalam proses produksi melalui prosedur sesuai ketentuan berlaku.

Semua kegiatan pabrik dan pendukungnya termasuk proyek-proyek pengembangan telah dilengkapi dengan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH), Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) serta dokumen AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup). Sebagai upaya pelestarian lingkungan, PT Pupuk Iskandar Muda telah menanam 6.000 pohon yang terdiri dari tanaman penghijauan, tanaman langka dan tanaman multiguna lainnya.

Akhirnya, atas nama Dewan Direksi, kami menyampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan sepanjang tahun 2016, sehingga PT PIM tetap dapat berkontribusi pada pembangunan perekonomian nasional khususnya dalam program ketahanan pangan nasional.

Kami juga menghaturkan terima kasih sedalam dalamnya kepada para karyawan, mitra bisnis, instansi terkait, para konsumen dan pemangku kepentingan lainnya, semoga segala usaha dan kerja keras yang tak kenal menyerah dari kita semua mendapat ridho dari Allah Swt, sehingga PT Pupuk Iskandar Muda dapat terus tumbuh dan berkembang.

Achmad FadhielDirektur Utama

Achmad FadhielDirektur Utama

Ir .Usni Syafrizal, MMDirektur SDM dan Umum

Ir. Dwi Satriyo Annurogo, MMDirektur Produksi, Teknik & Pengembangan

Husni Achmad Zaki Direktur Komersil

DEWAN DIREKSI

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

28 29

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

30 31

PROFIL PERUSAHAAN

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

dengan perpupukan, petrokimia dan kimia lainnya, serta kegiatan impor barang-barang yang antara lain berupa bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi dan bahan kimia lainnya.

Jasa (2.2) (PR3)Melaksanakan studi penelitian, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging sta-tion), konstruksi manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia serta industri kimia lainnya.

Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha:

a. Kegiatan penunjang kegiatan utama berupa:- Pengangkutan

Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.

- Pertanian dan PerkebunanMenjalankan usaha dalam bidang pertanian dan perkebunan serta industri pengolah hasil pertanian dan perkebunan.

- PertambanganMenjalankan usaha dalam bidang pertambangan dalam rangka pemenuhan bahan baku dan bahan penunjang produksi petrokimia serta industri kimia lainnya.

b. Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk kawasan industri, real estate, pergudangan, pariwisata, resort, olah raga dan rekreasi, rumah sakit, pendidikan dan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, perkebunan, jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki.

c. Dalam rangka melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

UNIT PRODUKSI

Pabrik AmoniakMenghasilkan amoniak dengan bahan baku utama gas bumi, uap air, dan udara. PT PIM memiliki dua unit pabrik amoniak, yaitu Pabrik Amoniak PIM-1 dengan kapasitas produksi 386.000 ton per tahun dan Pabrik Amoniak PIM-2 dengan kapasitas produksi 396.000 ton per tahun. Teknologi yang digunakan pada kedua Pabrik Amoniak merupakan teknologi dari Kellog Amerika.

Pabrik Urea Menghasilkan urea dengan bahan baku amoniak dan gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 merupakan produk samping dari pabrik amoniak. PT PIM memiliki dua pabrik urea, yakni Pabrik Urea PIM-1 dengan kapasitas produksi urea prill sebanyak 570.000 ton per tahun dan Pabrik Urea PIM-2 dengan kapasistas produksi urea granul sebanyak 570.000 ton per tahun. Teknologi yang digunakan pada Pabrik Urea PIM-1 adalah Teknologi Mitsui Toatsu dari Jepang, dan Pabrik Urea PIM-2 menggunakan teknologi dari Toyo Acces dari Jepang.

Pabrik UtilitasPenyedia kebutuhan utilitas Pabrik Amoniak dan Pabrik Urea yang terdiri dari unit penyedia air (water intake), unit water treatment, unit desalinasi, Instrument Air dan Plant Air, Unit Demineralisasi, Unit Cooling Water System, Unit Pembangkit Listrik dan unit pembangkit uap air. Unit-unit tersebut terintegrasi antara satu pabrik dengan pabrik lainnya.

Nama PerusahaanPT Pupuk Iskandar Muda disingkat PT PIM (2.1)

Alamat (2.4)a. Kantor Pusat

Jl. Medan - Banda Aceh PO. Box 21 Krueng Geukueh, Aceh Utara, IndonesiaTelepon: (62-645) 56222; Fax: (62-645) 56095; Home Page: www.pim.co.idEmail: [email protected]

b. Kantor PerwakilanJl. Bangka Raya No. 107,Jakarta 12720 IndonesiaTelepon: (62-61) 71793227; Fax: (62-21) 71790964

Lokasi (2.4)Krueng Geukueh, Aceh Utara

Sekilas PT Pupuk Iskandar MudaPT Pupuk Iskandar Muda atau biasa disebut PT PIM adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang industri kimia khususnya memproduksi pupuk urea dan ammonia. PT PIM hadir di antara gemuruh semangat swadaya dan swakarya bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa teknologi, dan dengan itu pula PT PIM merupakan pabrik pupuk skala besar pertama yang dibangun oleh putra-putri bangsa melalui kontraktor nasional PT Rekayasa Industri pada tahun 1982.

Saat ini PT PIM memiliki 2 unit Pabrik pupuk urea dan ammonia dengan kapasitas Pabrik-1 untuk ammonia sebesar 330.000 ton/tahun dan urea sebesar 570.000 ton/tahun, sedangkan pabrik-2 dengan kapasitas ammonia sebesar 396.000 ton/tahun dan urea granul sebesar 570.000 ton/tahun.

Pendirian Perusahaan (2.6)24 Februari 1982

Didirikan di Indonesia dengan akta No. 54 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH, dan diberitakan di Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.51/1984 tanggal 26 Juni 1984. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 April 1985.

Tujuan Pembentukan PerusahaanMelakukan usaha di bidang industri, perdagangan dan jasa dibidang perpupukan, petrokimia dan kimia lainnya serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Industri Mengolah bahan-bahan mentah tertentu yakni gas alam dan bahan-bahan kimia sebagai bahan dasar yang diperlukan guna pembuatan pupuk, petrokimia dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi ammonia dan pupuk urea.

PerdaganganMenyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri dan berhubungan dengan produk-produk tersebut di atas dan produk-produk lainnya yang berhubungan

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

32 33

PROFIL PERUSAHAAN

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

SKALA PERUSAHAAN (2.8)

Rp Juta

URAIANTAHUN

2016 2015 2014 2013

Jumlah Pegawai Orang 656 675 972 1,053

Total Pendapatan Usaha Rp Triliun 2,824,841 3,045,082 2,978,697 2,664,111

Utang Rp Triliun 3,847,030 3,240,965 2,406,578 2,073,327

Ekuitas Rp Triliun 2,732,157 1,931,415 1,969,290 1,840,359

Jumlah Produk Terjual

Urea Ton 337,694 364,283 383,294 372,937

Amoniak Ton 56,619 82,134.83 39,199 82,043

Pupuk Organik Ton 34,157 42,663 32,924 12,368

Total Aset Rp Triliun 6,579,187 5,172,380 5,780,594 5,228.97

Kepemilikan Saham

PT Pupuk Indonesia (Persero) % 99,999 99,999 99,999 99,999

YKK PIM % 0.001 0.001 0.001 0.001

Komposisi Penjualan Produk/Area

Urea Dalam Negeri % 340,046 364,308 383,294 372,737

Urea Ekspor % - - - -

Amoniak Dalam Negeri Ton 7,383 6,497 36,408 29,299

Amoniak Ekspor % 49,236 75,638 2,791 52,745

Pupuk Organik Dalam Negeri % 34,157 42,663 32,924 12,368

Fasilitas Penyimpanan ProdukUntuk kelancaran produksi dan pemasaran, PT PIM mengelola fasilitas gudang urea dan tangki ammonia dengan fasilitas sebagai berikut : 1. Gudang Urea

• Urea Curah : Kapasitas 70.000 Ton• Urea Kantong : Kapasitas 5.000 Ton

2. Tangki Ammonia (Ammonia Storage) dengan kapasitas 2 x 7.000 MT

Fasilitas Pendukung PabrikUnit Pengantongan :Unit Pengantongan Pupuk terdiri dari 4 line dengan kemampuan produksi pengantongan 2.500 ton per hari.

Pelabuhan Pelabuhan mampu disandari kapal-kapal curah berbobot mati sampai 25.000 DWT. Kedalaman pelabuhan rata-rata 9,5 m pada saat air surut dan dilengkapi dengan sarana untuk memuat pupuk curah ke dalam kapal (Quadrant Loader), serta sarana air minum dan sarana navigasi.

Pelabuhan PT PIM telah memperoleh akreditasi Ship and Port Facility Security (ISPS) Code sehingga memenuhi syarat sebagai pelabuhan singgah bagi kapal-kapal rute international.

Laboratorium • Laboratorium untuk pengendalian proses yang berada di unit utilitas, unit amonia dan unit urea.• Laboratorium utama untuk memeriksa mutu hasil produksi dan memonitor limbah.

Unit Perbengkelan Unit perbengkelan pemeliharaan pabrik terdiri dari bengkel las dan pipa; bengkel mesin dan peralatan pabrik; bengkel instrumentasi dan listrik, bengkel pertukangan kayu, isolasi dan batu tahan api serta perbengkelan kendaraan bermotor dan alat-alat berat.

Wilayah Pemasaran Sesuai Keputusan PT Pupuk Indonesia (Persero) tanggal 11 Agustus 2011 Nomor : U-909/A00000.UM.2011 memberikan penugasan kepada PT PIM untuk menyalurkan pupuk urea bersubsubsidi di wilayah 5 meliputi : Aceh, Sumut, Sumbar Riau & Kepri dan Kalimantan Barat.

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM (2.6)Kepemilikan Saham PT Pupuk Iskandar Muda sesuai dengan Akte Notaris B.R.AY. Mahyastoeti. Notonegoro, S.H. No. 01 tanggal 02 Januari 2012, Akte Notaris Lumassia, SH No. 10 tanggal 19 Januari 2012 dan Akte Notaris Lumassia, SH No. 02 tanggal 07 Februari 2012 yang dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 54 tanggal 22 Desember 2011; tentang penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Pupuk Iskandar Muda yang selanjutnya dialihkan seluruhnya ke dalam modal saham perusahaan perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja, sehingga susunan modal saham 99,99% PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dan 0,01% Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK) PT PIM.

Selanjutnya perubahan susunan pemegang saham perseroan melalui Akte Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 02 tanggal 3 Juli 2012 sehubungan dengan perubahan nama perusahaan perseroan (persero) PT Pupuk Sriwidjaja menjadi perusahaan perseroan (persero) PT Pupuk Indonesia, sehingga susunan modal saham menjadi 2.225.664 (99,99%) lembar saham PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (0,01%) lembar saham Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK) PT PIM, tidak ada kepemilikan saham di Perusahaan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Pupuk Iskandar Muda.

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

34 35

PROFIL PERUSAHAAN

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

seluruh unit kerja PT Pupuk Iskandar Muda, antara lain kegiatan seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat, program pelestarian dan pengelolaan lingkungan, program bantuan pendidikan, fasilitas keagamaan, sarana umum, bantuan bencana bagi korban bencana alam/ kebakaran/gempa serta bantuan pemberian fasilitas kesehatan akan dijelaskan lebih lanjut pada buku ini. Laporan ini juga mengungkapkan praktik tata kelola perusahaan dan manajemen risiko di Perusahaan, pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan SDM serta perlindungan konsumen. Diharapkan pemangku kepentingan dapat memanfaatkan laporan ini antara lain Pemegang Saham, Komisaris, Direksi, Karyawan dan Stakeholders lainnya. (3.9)

BATASAN LAPORAN.Secara umum, cakupan informasi yang tersaji dalam laporan ini meliputi pelaksanaan kinerja usaha perusahan, lingkungan dan tanggung jawab sosial PT Pupuk Iskandar Muda, tidak termasuk anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. Dengan adanya batasan tersebut, maka laporan ini tidak melaporkan dampak yang ditimbulkan oleh pihak di luar lingkup laporan termasuk hal-hal di luar kegiatan bisnis utama Perusahaan. (3.6), (3.7)

WILAYAH PEMASARAN (2.7)

Dalam rangka menunjang ketahanan pangan Pemerintah Indonesia dan sesuai penugasan Pemegang Saham Sesuai Keputusan PT Pupuk Indonesia (Persero) tanggal 11 Agustus 2011 Nomor: U-909/A00000. UM.2011, PT Pupuk Iskandar Muda memiliki wilayah pemasaran yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau/Kepri dan Kalimantan Barat.

Alamat Kantor Penjualan

Wilayah Aceh Wilayah Sumatera Barat Wilayah Riau/Kepri

Jl. Medan – Banda Aceh KruengGeukuh Aceh Utara.Telp : (0645) 0645 56700Fax : (0645) 56095

Jl. H. Agus Salim No. 4 PadangFax: 0751 39131

Jl. Sukarno Hatta No. 88PekanbaruTelp: 0761 65680Fax: 0765 65680

Wilayah Sumatera Utara Wilayah Kalimantan Barat

Jl. Gajah Mada No. 19/25 Medan KotaTelp: 061 4577987Fax: 061 4159308

Jl. Adi Sucipto KM. 4 Pontianak KalbarTelp: 0561 576831Fax: 0561 576830

PERUBAHAN SIGNIFIKAN ORGANISASI (2.9)Pada tahun 2016 terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam perusahaan, antara lain:1. Penggantian Direktur Utama dari Bapak Eko Sunarko kepada Bapak Achmad Fadhiel, Pergantian

Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan dari Bapak Listyawan Adi Pratisto kepada Bapak Dwi Satriyo Annurogo dan Pergantian Direktur SDM dan Umum dari Bapak Usman Mahmud kepada Bapak Usni Syafrizal.

2. Penyesuaian beberapa struktur organisasi.3. Perubahan alokasi biaya Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) yang semula berasal dari

penyisihan laba bersih menjadi beban Perusahaan.

KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI (4.13)Keterlibatan PT Pupuk Iskandar Muda dalam asosiasi yang sesuai dengan kegiatan operasional Perusahaan dan merupakan bagian dari strategi dalam menjalankan bisnis Perusahaan antara lain sebagai anggota International Fertilizer Association (IFA), sebagai perusahaan pupuk ikut sebagai anggota Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). PT PIM berupaya mematuhi segala kesepakatan-kesepakatan internasional maupun standar dalam negeri.

TENTANG LAPORAN INILaporan keberlanjutan PT Pupuk Iskandar Muda tahun 2016 ini merupakan laporan tahun kedua. Melalui laporan ini PT Pupuk Iskandar Muda menyampaikan kinerja keberlanjutan dalam 3 (tiga) aspek yaitu, ekonomi, lingkungan dan sosial (Triple bottom line reporting) selama tahun 2016.

PERIODE PELAPORAN (3.4)Laporan ini adalah untuk periode satu tahun (tanggal 1 Januari – 31 Desember 2016). Perusahaan akan membuat laporan keberlanjutan setiap tahun. (3.1)(3.3)

KONTAK PERSONALUntuk pertanyaan dan infromasi lebih lanjut mengenai laporan ini dapat menghubungi alamat berikut:

Sekretaris PerusahaanPT Pupuk Iskandar MudaJl. Medan – Banda AcehKrueng Geukueh, Aceh Utara. Provinsi AcehTelp: (62-645) 56222Fax. (62-645) 56095Home Page: www.pim.co.id.Email: [email protected]

RUANG LINGKUP PELAPORANDalam menyajikan laporan ini, kami menggunakan pengukuran, asumsi, teknik estimasi, dan penyajian data dan informasi pada mengacu pada Global Reporting Initiative versi 3.1 (GRI 3.1), namun tidak keseluruhan panduan digunakan karena disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansinya maupun dengan ketersediaan data yang ada. Proses penetapan isi laporan tersebut didasarkan hal-hal yang dianggap penting dan signifikan bagi para pemangku kepentingan serta berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Kami menyatakan bahwa laporan ini memenuhi level B sesuai dengan sistem aplikasi laporan yang dikeluarkan oleh GRI.

Data material dalam pelaporan ini mencakup data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

36 37

PROFIL PERUSAHAAN

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Wilayah Pemasaran Pupuk SubsidiPT Pupuk Iskandar Muda

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

38 39

PROFIL PERUSAHAAN

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

VISI

MISI

Menjadi Perusahaan Pupuk dan Petrokimia yang Kompetitif.

• Memproduksi dan memasarkan pupuk dan produk petrokimia dengan efisien.

• Memenuhi standar mutu dan berwawasan lingkungan.• Memberikan nilai tambah kepada stakeholder.• Berperan aktif menunjang ketahanan pangan.

TATA NILAI PERUSAHAAN

SEMANGATYakin berusaha dan pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan untuk mencapai kejayaan.

PEDULI PELANGGANMengerti dan melayani melebihi harapan pelanggan serta memberikan solusi yang terbaik.

INTEGRITASMemiliki kejujuran, disiplin, tanggung jawab dan konsisten dalam setiap tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.

KERJASAMABersatu mencapai tujuan untuk memberikan hasil terbaik dengan saling menghargai kelebihan dan kekurangan anggota tim.

EFISIENMerencanakan dan melaksanakan aktifitas dengan selalu melakukan evaluasi dan perbaikan dengan parameter tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, kreatif dan inovatif untuk mencapai hasil yang kompetitif.

Selanjutnya disingkat dengan sebutan “SPIKE”.

MAKNA“Berperan aktif dalam ketahanan Pangan dan Kemakmuran Bangsa”

Kompetensi Inti Perusahaan“Tangguh dan letak geografis yang strategis”

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

40 41

PROFIL PERUSAHAAN

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

STRUKTUR ORGANISASI (2.3)PT PUPUK ISKANDAR MUDA

DIREKTUR KOMERSILCommercial Director

DEWAN DIREKSIBoard Of Directors

DIREKTUR UTAMAPresident Director

STAF

STAF

STAF

DIREKTUR PROD. TEK & BANG

Prod. Tech & Dev. Director

DIREKTUR SDM & UMUMHRD & General Affair Director

MANAJER HUKUM &KESEKRETARIATAN

Mgr of Corporate Legal & Secretary

MANAJER WAS OPERASIONAL

Mgr of Ops. Supervision

MANAJER RENDAL PRODUKSIMgr of Prod. Controlling

& Planning

MANAJER NSP & K2Mgr of NSP & K2

MANAJER OPERASI - 1Manager of Operation-1

MANAJER RENDAL HARManager of Maintenance

Planning & Controlling

MANAJER OPERASI - 2Manager of Operation-2

MANAJER MEKANISManager of Mechanic

MANAJER SHIFTShift Manager

MANAJER LISTRIK & INSTRUMEN

Manager of Instrument& Electricity

MANAJER TEKNIKManager of Technical

MANAJER PERBENGKELANManager of Workshop

MANAJER BANG. BISNISManager of Business

Development

MANAJER MATERIALManager of Material

MANAJER HUMASManager of PR

MANAJER HUMASManager of PR

MANAJER PERWAKILANJAKARTA

Representative Office Manager

MANAJER WAS KEUANGANManager of Finance

Supervision

GENERAL MANAJER PRODUKSI

General Mgr of Production

GENERAL MANAJER PEMELIHARAAN

General Mgr of Maintenance

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

KEPALA SPIHead of Internal Audit Unit

MANAJER RENDAL SARManager of Marketing

Planning and Controlling

MANAJER KEUANGANManager of Finance

MANAJER PENJUALAN SUBSIDI

Manager of Sales Subsidy

MANAJER PENJUALAN NON SUBSIDI

Manager of Non Sales Subsidy

MANAJER AKUNTANSIManager of Accounting

MANAJER ANGGARANManager of Budget

MANAJER DISTRIBUSI Manager of Distribution

MANAJER TEKNOLOGI INFO & KOM

Mgr of Tech. Information & Communication

MANAJER MANAJEMEN RISIKO

Manager of Risk Mgmt.

GENERAL MANAJER PEMASARAN

General Mgr of Marketing

GENERAL MANAJER KEUANGAN

General Mgr of Finance

STAF

MANAJER UMUMManager of Gen. Affair

MANAJER SDMManager of Human Resources

MANAJER KEAMANANManager of Security

MANAJER PENGEMBANGAN SDM

Mgr of Human ResourcesDevelopment

MANAJER PENGADAAN BARANG

Mgr of Goods ProcurementMANAJER RUMAH SAKIT

Manager of Hospital

MANAJER PENGADAAN JASA

Manager of Service Procurement

MANAJER SISTEM MANAJEMEN

Mgr of Management System

MANAJER KEMITRAANManager of Partnership

GENERAL MANAJER UMUM

General Mgr of GA

GENERAL MANAJER SDMGeneral Mgr of

Human Resources

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

42 43

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

44 45

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

STRUKTUR TATA KELOLA (4.1)PT PUPUK ISKANDAR MUDA

TATA KELOLA BERKELANJUTANPenerapan tata kelola perusahaan yang baik merupakan kewajiban perusahaan dan mutlak harus dilakukan ditengah persaingan bisnis yang sangat ketat dan akan terus ditingkatkan untuk memelihara kepercayaan para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Penerapan tata kelola yang baik akan memberikan nilai tambah pada perusahaan.

Implementasi tata kelola di PT PIM mengacu kepada peraturan kementerian BUMN tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) Nomor: Per 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 sebagai penyempurnaan Keputusan Menteri BUMN nomor Kep-117/MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002. Selain hal tersebut sekretaris kementerian BUMN menerbitkan indikator/ parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 yang terdiri dari metodologi asesmen GCG menggunakan 6 aspek penilaian, 43 indikator dan 153 parameter.

STRUKTUR TATA KELOLA (4.1)Sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan berdasarkan Surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor:SE-08/VIII/2012 tanggal 27 Nopember 2012 tentang pedoman pelaksanaan penerapan tata kelola perusahaan yang baik bahwa organ perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, organ perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG.

Organ perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya untuk kepentingan perusahaan. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar organ/unit kerja di PT PIM mencerminkan adanya check and balance serta system pengendalian internal perusahaan yang baik.

RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dan memiliki segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS merupakan organ perusahaan yang memiliki wewenang tertinggi dengan demikian RUPS memiliki kewenangan dalam memilih dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan prinsip GCG secara berkesinambungan.

Dewan Komisaris berjumlah empat orang dengan satu diantaranya merupakan Komisaris dari pihak di luar Pemegang Saham. Keberadaan Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.1.5. Selain itu, Anggota Dewan Komisaris tidak saling terafiliasi baik dengan Komisaris lainnya, dengan Direksi dan Pemegang Saham Mayoritas dan Minoritas.(4.2, 4.3)

Komposisi Dewan Komisaris (4.1) (4.3)Direksi bertanggungjawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang menunjukan keseimbangan hubungan antara masing-masing organ untuk memelihara keberlanjutan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai Direksi, demikian pula Direksi tidak menjabat sebagai Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan/anak perusahaan dan atau lembaga lainnya. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balances. (4.2)

RUPS

Satuan Pengawas Intern

Departemen Tata Kelola

Komite Pemantau Risiko

Tim Penerapan GCG

SekretarisTim

PenerapanGCG

Direksi Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite GCG, Risiko & Investasi

Sesdekom

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

46 47

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Komposisi Dewan Komisaris (4.1) (4.3)NAMA JABATAN MULAI BERTUGAS

Musthofa Komisaris Utama April 2016

Husein Abdullah Komisaris April 2016

Muhammad Ali Arief Komisaris Agustus 2012

Fitriani Komisaris (independen) Juli 2012

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS , DIREKSI DAN PEJABAT SENIORDireksi dan Dewan Komisaris berhak atas gaji/honorarium bulanan dan tunjangan lainnya. Disamping itu Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapatkan bagian tantiem atas kinerja dan pencapaian Perusahaan yang besarannya ditentukan dalam RUPS. Gaji dan honorarium ini ditetapkan oleh Pemegang Saham, atau Kementerian BUMN RI. (4.5)

Dalam menyusun remunerasi Direksi dan Komisaris, beberapa hal yang menjadi pertimbangan antara lain laba perusahaan, asset, kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan dan hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diantaranya mencakup pencapaian target dan implementasi GCG di perusahaan. Sedangkan pejabat senior lainnya dalam perusahaan, penetapan gaji dilakukan berdasarkan kinerja pejabat yang bersangkutan dalam bidangnya masing-masing, mencakup ekonomi lingkungan dan sosial.

DIREKSI Direksi bertanggungjawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang menunjukan keseimbangan hubungan antara masing-masing organ untuk memelihara keberlanjutan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Komposisi Direksi (4.1) (4.3)Komposisi Direksi mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar PT PIM dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sampai dengan 31 Desember 2016 Direksi PT PIM berjumlah 4 orang sesuai RUPS Luar Biasa tanggal 13 Januari 2016 ditetapkan sebagai berikut:

Komposisi Direksi (4.1) (4.3)NAMA JABATAN MULAI BERTUGAS

Achmad Fadhiel Direktur Utama Januari 2016

Dwi Satriyo Annurogo Direktur Produksi, Teknik & Pengembangan Januari 2016

Husni Achmad Zaki Direktur Komersil Januari 2016

Usni Syafrizal Direktur SDM & Umum Januari 2016

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDireksi dan Dewan Komisaris berhak atas gaji/honorarium bulanan dan tunjangan lainnya. Disamping itu Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapatkan bagian tantiem atas kinerja dan pencapaian Perusahaan yang besarannya ditentukan dalam RUPS. (4.5)

Dalam menyusun remunerasi Direksi dan Komisaris, beberapa hal yang menjadi pertimbangan antara lain laba perusahaan, asset, kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan dan hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diantaranya mencakup pencapaian target dan implementasi GCG di perusahaan.

RUPS Kinerja Perusahaan tahun 2016 menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris antara lain:1. Gaji Direktur Utama Rp.101.593.000,- (100%) dan gaji Direksi lainnya Rp. 91.433.700,- (90% dari

gaji Direktur Utama).2. Tunjangan Hari Raya keagamaan, dibayarkan sebesar 1 bulan gaji. Tunjangan komunikasi

dibayarkan sebesar pemakaian (at cost) dengan nilai maksimum 5% dari gaji. Santunan purna jabatan berupa premi asuransi paling banyak 25% dari gaji.

3. Fasilitas Kendaraan Dinas 1 unit mobil. Fasilitas Kesehatan dibayarkan oleh perusahaan at cost/Asuransi kesehatan. Fasilitas perkumpulan profesi paling banyak 1 perkumpulan. Fasilitas bantuan hukum dibayarkan sesuai pengeluaran (at cost). Fasilitas rumah jabatan 1 unit beserta biaya pemeliharaan dan utilitas. Fasilitas club membership paling banyak 1 keanggotaan.

Remunerasi Dewan Komisaris :Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dilakukan melalui mekanisme usulan kepada Pemegang Saham dan diputuskan dalam RUPS.

Adapun honorium Dewan Komisaris yang telah diputuskan dalam RUPS Kinerja sebagai berikut:1. Honorarium Komisaris Utama Rp.45.716.850,- (45% dari gaji Direktur Utama) dan anggota

Komisaris lainnya Rp.41.145.165,- (90% dari honor Komisaris Utama).2. Tunjangan hari raya keagamaan dibayarkan sebesar 1 bulan honorarium. Tunjangan Komunikasi

paling banyak 5% dari honorarium. Santunan purna jabatan premi asuransi paling banyak 25% dari honorarium. Tunjangan transporatasi paling banyak 20% dari honorarium.

3. Fasilitas Kesehatan dibayarkan oleh perusahaan at cost/asuransi kesehatan, bagi Komisaris yang telah mendapatkan fasilitas kesehatan dari tempat asal bekerja atau perusahaan lain maka tidak diberikan fasilitas kesehatan lagi. Fasilitas perkumpulan profesi paling banyak 1 perkumpulan. Fasilitas bantuan hukum sesuai kebutuhan.

PEDOMAN PERILAKUKode Etik Perusahaan (Code of Conduct) yang mengatur perilaku korporasi dan individu. Sejak tahun 2007 PIM telah mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness.

Penerapan prinsip-prinsip GCG tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang ada agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat sehingga mampu mempertahankan keberadaanya untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu untuk mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional, efisien dan efektif serta memberdayakan fungsi organ perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan aktifitas perusahaan dengan tindakan yang dilandasi moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Penerapan dan Penegakan Pedoman PerilakuPerilaku seluruh insan PT PIM berasal dan timbul dari nilai-nilai perusahaan, sehingga untuk menetapkan standar tata perilaku mengacu pada Tata Nilai Perusahaan sesuai Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Iskandar Muda No. 47/SK/DU/DIM/III/2013 tanggal 28 Maret 2013 tentang Visi, Misi, Tata Nilai dan Makna perusahaan. Ada 5 (lima) Tata Nilai Perusahaan yang menjadi dasar prinsip bagi seluruh insan perusahaan dalam bertindak dan berprilaku atau dengan kata lain sebagai Panduan Perilaku yaitu Semangat, Peduli Pelanggan, Integritas, Kerjasama dan Efisien atau disingkat “SPIKE”.

Dalam bersikap dan bertindak insan PT PIM harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :• Patuh pada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta peraturan perusahaan

(Perjanjian Kerja Bersama);• Tidak diperkenankan untuk melakukan penerimaan manfaat atas kekuasaan, jabatan, fungsi

dan tugas, baik secara langsung ataupun tidak langsung atas janji, pembayaran, tawaran atau penerimaan suap;

• Menghindari segala bentuk dan jenis benturan kepentingan;

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

48 49

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

• Mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha sejalan dengan undang-undang persaingan usaha serta peraturan pemerintah terkait;

• Menghindari tindakan ilegal, serta persaingan yang berlebihan tanpa landasan keekonomian dan penggunaan praktik yang tidak fair atau perilaku menyimpang dalam upaya mencari laba;

• Mengupayakan perolehan informasi melalui cara-cara yang sah dan menggunakannya sesuai dengan prinsip-prinsip etika usaha yang berlaku;

Dalam hubungan dengan etika kerja sesama insan PT PIM, dilandasi dengan:• Bekerja secara profesional untuk menghasilkan kinerja yang optimal;• Jujur dan sopan;• Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan

musyawarah mufakat;• Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas• Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan kemampuan;• Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas;• Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang konstruktif

secara santun;• Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan antar golongan.

Menghindari Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) dan Penyalahgunaan Jabatan. (4.6)Insan PT PIM menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan cara:• Selalu mematuhi peraturan, sistem dan prosedur yang ditetapkan perusahaan;• Tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau untuk pihak lain yang terkait;• Tidak melakukan aktivitas di luar dinas yang dapat berpengaruh secara negatif terhadap

independensi dan objektivitas pertimbangan dalam pengambilan keputusan, aktivitas dimaksud tentunya merupakan aktivitas yang dapat bertentangan dengan kinerja jabatan atau yang dapat merugikan PT PIM

• Tidak ada kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung oleh insan PT PIM beserta keluarganya, baik bersama-sama ataupun sendiri-sendiri dalam perusahaan lain yang mengadakan transaksi dengan PT PIM;

• Insan PT PIM tidak terlibat dalam jual beli saham perusahaan (insider trading);• Tidak memanfaatkan asset perusahaan untuk kepentingan pribadi atau pihak lain;• Tidak memanfaatkan informasi rahasia untuk kepentingan pribadi atau pihak lain;• Tidak melakukan pekerjaan di luar perusahaan atau terlibat dalam pengelolaan perusahaan

pesaing;• Senantiasa menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap langkah kerja.

Pada tahun 2016, tidak ada transaksi atau kegiatan yang mengandung benturan kepentingan di Perusahaan. PT PIM menghindari terjadinya transaksi atau kegiatan yang diduga dapat menimbulkan benturan kepentingan.

PAKTA INTEGRITASPakta integritas terhadap Kode Etik Perusahaan sebagai Insan PIM (Dewan Komisaris, Direksi & Karyawan) untuk melakukan tugas, kewajiban dan tanggungjawabnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Komitmen ini dilakukan dengan menandatangani Pakta Integritas untuk Komisaris, Direksi dan General Manager tahun 2016, sedangkan untuk karyawan menandatangani Surat Pernyataan Kepatuhan terhadap Code Of Conduct (CoC) yang diperbaharui setiap awal tahun.

Pengendalian Gratifikasi.Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan Surat Edaran Nomor: SE-05/MBU/2013 tanggal 30 September 2013, tentang RoadMap Menuju BUMN Bersih, dengan dasar surat edaran tersebut, maka manajemen PT Pupuk Iskandar Muda berkomitmen menerapkan PIM Bersih dengan menyiapkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan PIM Bersih. Beberapa Kebijakan dan Peraturan yang telah ditetapkan sampai tahun 2016 antara lain:• Penandatangani Komitmen Direksi PT Pupuk Iskandar Muda tentang pelaksanaan SE-05/

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

50 51

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

MBU/2013 (RoadMap Menuju BUMN Bersih).• Penerapan Pengendalian Gratifikasi yang dituangkan dalam komitmen bersama antara Komisi

Pemberantasan Korupsi dengan PT Pupuk Iskandar Muda.• Kebijakan Bersama Nomor: S-131/K.PIM/VIII/2013 dan 100/KB/ KOM-DIR/IM/VII/2013 tentang

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System) dan Pengendalian Gratifikasi oleh Dewan Komisaris & Direksi PT PIM.

• Prosedur Pengendalian Gratifikasi (IM-2004-1100) yang telah dimutahirkan.

Untuk mendukung PIM Bersih yang anti korupsi, maka manajemen telah mengutus beberapa orang dari anggota tim untuk melakukan study banding ke perusahaan yang telah menerapkan pencegahan tindakan korupsi secara baik untuk mendapatkan pelatihan dan pengalaman dalam mengelola PIM Bersih. (SO3)

Untuk mencegah tindakan korupsi di PT Pupuk Iskandar Muda, maka selama tahun 2016, Tim Pengendalian Gratifikasi dan Tim Pengelolaan Whistleblowing System (WBS) secara berkelanjutan melakukan sosialisasi kepada karyawan maupun stakeholder baik secara pertemuan langsung maupun melalui media massa antara lain koran, buletin, spanduk, dan media elektronik antara lain Email, Website PIM.

Sampai akhir tahun 2016 tim pengendalian gratifikasi telah bekerja sesuai prosedur yang berlaku dan tidak ada dari Insan PIM yang berpotensi melakukan tindakan korupsi, kecuali tindakan gratifikasi yang telah dilaporkan kepada KPK RI. (SO2)

Whistleblowing System (WBS)Direksi PT Pupuk Iskandar Muda mengeluarkan Memo Dinas Direksi Nomor: 322/MD/DU/IM/IX/2015 tentang Tim Pengelolaan Whistleblowing System (WBS), Tim Pengelolaan Whistleblowing System (WBS) saat ini terus mensosialisasikan dan membuka klinik konsultasi baik terhadap insan PIM maupun stakeholder.

Tim Pengendalian Whistleblowing System dilengkapi dengan sarana kerja antara lain ruang kerja, satu set computer; satu Handphone (HP) dengan nomor khusus (08116721650), dan satu nomor akun Email ([email protected]) sebagai media informasi penerimaaan laporan, pengaduan dari Insan PIM maupun stakeholder.

Organisasi Whistle Blowing SystemPT Pupuk Iskandar Muda menetapkan Struktur organisasi Tim Pengelolaan Whistleblowing sesuai Memo Dinas Direksi Nomor : 322 /MD/DU/IM/XI/2015 tangga 07 September 2015.Adapun tugas dan tanggung jawab Tim Pengelolaan Whistleblowing antara lain :a. Menerima pengaduan pelanggran kode etik perusahaan sesuai pedoman Etika Usaha & Tata

Prilaku (Code of Conduct) dari pelapor dan melakukan verifikasi atas pengadauan tersebut.b. Menjaga kerahasian identitas pelapor atas pengaduan pelanggaran yang dilaporkannya.c. Menindaklanjuti hasil pengaduan pelanggaran yang telah diverifikasi yang berpotensi adanya

unsur pelanggaran Etika Usaha & Tata Prilaku sesuai prosedur Pengelolaan Whistleblowing (IM-2005-1100)

d. Melaporkan hasil putusan tim atas tindak lanjut pengaduan yang berpotensi adanya unsur pelanggaran Etika Usaha & Tata Prilaku kepada Direktur Utama.

e. Mensosialisasikan prosedur pengendalian whistleblowing (IM-2005-1100) kepada seluruh pekerja dan stakeholder.

f. Mempersiapkan perangkat kerja sesuai kebutuhan pengelolaan whistleblowing.g. Melaporkan secara berkala per triwulan atas pengelolaan whistleblowing kepada Direktur

Utama.

Tim WBS sampai dengan akhir tahun 2016 telah menerima 6 (enam) pengaduan dan sudah diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku (IM-2005-1100) yang telah dimutahirkan tahun 2016.

HAK ASASI MANUSIADalam menjalankan operasional perusahan yang mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku maka PT Pupuk Iskandar Muda menghargai nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM). Hak Asasi Manusia yang diakui dan dihargai antara lain adalah kebebasan beragama, tidak membedakan suku dan hak pilih bagi seluruh karyawan. Tidak membedakan antara karyawan laki-laki dan perempuan atau kesamaan kedudukan dalam jabatan di perusahaan. Selama tahun 2016 tidak ada laporan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilaporkan oleh karyawan sendiri maupun laporan dari stakeholder.

PENDEKATAN PRINSIP PENCEGAHAN (4.11)Guna mengantisipasi dinamika dunia bisnis dan faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis Perusahaan, PT PIM telah menerapkan sistem Manajemen Risiko berdasarkan SNI ISO 31000.

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOPT PIM mengimplementasikan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000 dan dalam penerapannya, Direksi dan seluruh Insan PT PIM berkomitmen untuk:1. Menerapkan Manajemen Risiko secara terpadu sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(Good Corporate Governance) untuk mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan.2. Meningkatkan kesadaran budaya risiko dalam keseharian kerja sehingga menjadi bagian yang

terintegrasi dengan praktik bisnis perusahaan dan pengambilan keputusan.3. Menjadikan Manajemen Risiko sebagai dasar penyusunan anggaran berbasis risiko untuk

mencapai realisasi setiap proses bisnis secara efektif dan efisien.4. Menjadikan hasil identifikasi, analisis, evaluasi, dan penanganan terhadap risiko sebagai

dasar pemeriksaan dan pengawasan (risk based audit) dalam rangka peningkatan kinerja dan akuntabilitas.

5. Selalu menginformasikan kejadian risiko yang menyebabkan kerugian perusahaan dan mengelola risiko di setiap unit kerja serta melaporkan realisasi pengendalian & penanganan (mitigasi) risiko secara berkala sebagai bahan kaji ulang untuk proses manajemen risiko yang berkesinambungan.

Terkait dengan persaingan usaha sehat, PT PIM memiliki aturan yang jelas mengenai sistem dan mekanisme pengadaan barang dan jasa. PT PIM memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak terutama penyedia barang untuk melakukan kerjasama dengan Perusahaan.

KEBEBASAN BERPENDAPAT PT PIM memiliki mekanisme yang jelas bertahap sehingga para karyawan juga bisa menyampaikan pendapat kepada atasan langsung dan atasan dari atasan langsung. Selain itu, PT PIM juga memfasilitasi penyaluran pendapat karyawan pada media komunikasi dan informasi melalui forum tatap muka maupun forum elektronik menggunakan portal intranet PT PIM. (4.4)

PT PIM juga menyediakan media dan mekanisme yang dapat digunakan untuk menyampaikan penilaian atas laporan keberlanjutan ini maupun penyampaian informasi lain yang bersifat kritis, diantaranya: 1. RUPS yang berisi arahan, rekomendasi dan penilaian para pemegang saham, 2. Rapat monitoring bulanan, semester dan tahunan yang merupakan rapat monitoring yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama atau Direksi lain yang mewakili. Rapat ini juga dihadiri jajaran GM, Manager, Superintendent serta karyawan lain yang berkepentingan. Rapat ini menjadi salah satu media karyawan untuk menyalurkan aspirasi dan keluhannya terhadap perusahaan.

MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI PERUSAHAANKetersediaan informasi Perusahaan kepada stakeholder telah sepenuhnya sesuai dengan best practices untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan telah menyampaikan informasi kepada Pemegang Saham dan stakeholder lainnya secara berkala dan tepat waktu. (3.5)

Perusahaan menyediakan media yang tepat untuk mengungkapkan informasi terkait kebijakan,

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

52 53

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

informasi perusahaan serta penerapan GCG bagi stakeholder melalui website, webmail, portal PT PIM, plakat-plakat, leaflet/pamflet, baliho dan cetakan lainnya.

Insan PT PIM memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah dan pengambilan keputusan dengan cara :• Catatan yang akurat dan handal harus dipelihara setiap waktu;• Setiap pembayaran uang, pengalihan kepemilikan, penyelesaian pemberian pelayanan dan

transaksi lainnya harus terefleksikan secara penuh dan detil pada sistem akuntansi dan catatan bisnis perusahaan;

• Semua pihak harus mengungkapkan semua informasi yang relevan dan bekerja sama sepenuhnya dengan auditor internal dan eksternal dalam proses audit kepatuhan atau penyidikan lainnya;

• Kebijakan perusahaan melarang insan PT PIM untuk mengungkapkan informasi yang masih bersifat rahasia mengenai perusahaan ke luar perusahaan baik selama masa kerja atau sesudahnya;

• Perusahaan juga menjaga data khusus milik pelanggan, rekanan dan mitra usaha patungan.

MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUPKeamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup merupakan salah satu bagian dari tata nilai yang perlu diwujudkan, dalam mencapai tujuan tersebut, insan PT PIM bertekad untuk:• Membangun landasan kepatuhan sejalan dengan hukum dan peraturan Keselamatan &

Kesehatan Kerja (K3) dan pelestarian lingkungan hidup;• Mengupayakan perbaikan berkelanjutan atas berbagai aspek yang berkaitan dengan kinerja K3

dan pelestarian lingkungan hidup;• Menetapkan pengkajian sasaran, penilaian dan pelaporan kinerja K3 dan pelestarian lingkungan

hidup dengan menerapkan best practices yang tepat;• Memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah K3 dan pelestarian Lingkungan

hidup, terkait dengan aktivitas usaha perusahaan;• Menempatkan K3 dan pelestarian lingkungan hidup sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Laporan Tahunan;• Menyertakan partisipasi karyawan sebagai bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan

kesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan hidup.

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)Insan PT PIM harus menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain karena setiap penggunaan yang tidak sah atas hak milik intelektual orang lain dapat mengakibatkan perusahaan menanggung gugatan hukum secara perdata atau ganti rugi. Seluruh Insan PT PIM harus berpartisipasi secara aktif untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual milik perusahaan. PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGANPemangku kepentingan (stakeholder) adalah individu atau kelompok yang berkepentingan terhadap keberhasilan Perusahaan dalam memberikan hasil yang diinginkan dan mempertahankan kelangsungan bisnis Perusahaan. Ada beberapa kelompok pemangku kepentingan utama secara umum yang memiliki pengaruh langsung terhadap perkembangan berkelanjutan PT PIM antara lain: Pemegang Saham, karyawan, pelanggan, Pemerintah, mitra kerja, masyarakat, aparat keamanan dan media. Hubungan antara PT PIM dengan Stakeholder terjalin sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan (fairness) berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masing masing pihak. (4.14)

Perusahaan senantiasa melakukan pendekatan dan berdialog dengan masing-masing stakeholder secara terus menerus. Hal ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan persepsi masing-masing pihak untuk mengidentifikasi prioritas utama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, demi terciptanya tata hubungan yang baik antara PT PIM dengan semua stakeholder, khusus untuk serikat pekerja dilakukan melalui forum bipartit. (4.15)

Metode Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan (4.16)(4.17)

Pemangku Kepentingan Metode Pelibatan Capaian Perusahaan

Pemegang Saham Shareholders

Menjaga aset serta peningkatan investasi untuk mencapai Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan.

Menghormati hak-hak Pemegang Saham sesuai Undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan

Karyawan Forum Bipartit

Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku dua tahun.

Kesetaraan

Terjamin kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Pelanggan Survei Kepuasan Pelanggan Tingkat kepuasan dan penyelesaian masalah terhadap pelanggan terpenuhi.

Penerapan Regulasi untuk mensinergikan program kemetrian dan Pemerintah daerah dalam rangka membangun daerah

PT PIM taat dan patuh pada peraturan yang berlaku untuk mensinergikan program pemerintah daerah dengan Perusahaan dalam rangka pembangunan daerah.

Mitra Kerja Pembinaan dan PelatihanOptimalisasi penggunaan E-Auction dalam rangka transparansi pengadaan barang dan jasa.

(Vendor,Supplier,dan Distributor) Marketing Gathering Terciptanya hubungan yang baik antara

Perusahaan dengan Mitra kerja.

Penandatanganan Pakta Integritas Menghindari benturan kepentingan antara Perusahaan dengan Mitra kerja.

Masyarakat Pelibatan Masyarakat

Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah Perusahaan (Buffer Zone Bantuan pendidikan, agama, bencana alam, pelestarian alam, sarana prasarana umum).

Pengembangan karakteristik masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan aktif.

Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi terhadap peran serta Perusahaan di lingkungan masyarakat.

Aparat Keamanan (Polri dan TNI) Security Officers (Polri and TNI) Koordinasi dengan jajaran Polri dan TNI

Siaran Pers Penyampaian informasi terkait kinerja Perusahaan ke media daerah dan nasional.

Media Gathering Membangun hubungan yang harmonis antara awak media dengan Perusahaan

TATA KELOLA YANG BERKELANJUTAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

54 55

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PENILAIAN PENERAPAN GCG TAHUN 2016Pengembangan dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan berupa peningkatan kinerja (performance) dan penciptaan citra perusahaan yang baik (good corporate image).

Seluruh organ perusahaan PT PIM menyadari pentingnya melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha PT PIM. Dalam mengimplementasikan Komitmen perusahan terhadap penerapan GCG secara baik dan berkelanjutan, maka perusahaan menetapkan struktur organisasi PT PIM yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 21/SK/DU/IMIII/2015 dengan dibentuknya Departemen Tata Kelola yang bertugas mengimplementasikan pengelolaan perusahaan secara baik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Assessment terhadap penerapan GCG pada PT Pupuk Iskandar Muda tahun 2016 dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku dan praktik-praktik terbaik (best practices) penerapan GCG, sehingga area-area yang memerlukan perbaikan/penyempurnaan dapat diidentifikasi.

Guna menghindarkan kerancuan dalam penggunaan laporan dan pelaksanaan rekomendasi yang disampaikan, perlu dijelaskan bahwa assessment penerapan GCG ini tidak ditujukan untuk memperbandingkan capaian penerapan praktik-praktik GCG antar Organ Perusahaan, yaitu antara Direksi dan Dewan Komisaris maupun antara keduanya dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)/Pemegang Saham. Masing-masing organ perusahaan tersebut diukur dengan kriteria tersendiri sesuai dengan struktur dan proses terbaik atau ideal seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.

Berdasarkan assessment penerapan praktik-praktik GCG, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG pada PT Pupuk Iskandar Muda tahun 2016 mencapai predikat kategori “Sangat Baik”, dengan skor 85,70. Capaian skor untuk masing-masing aspek governance terinci sebagai berikut:

No Aspek Governance Capaian Perusahaan Persentase(%)

1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan 6,695 95.65

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 7,918 87.98

3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 32,093 91.70

4 Direksi 32,239 92.11

5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 6,759 75.10

6 Aspek Lainnya - -

TOTAL 85.704 Sangat Baik

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

56 57

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PT Pupuk Iskandar Muda secara rutin dan berkala memantau kualitas udara emisi meliputi parameter NO2, SO2, debu urea dan amoniak. Selain itu juga memantau kualitas udara ambient dan udara emisi dari sumber yang bergerak (kendaraan bermotor/ alat-alat berat).

EMISI DALAM GRAFIK (dalam mg/Nm3)

Semua unsur pencemar berada dalam kisaran baku mutu yang dipersyaratkan.

Pengelolaan Limbah B3PT Pupuk Iskandar Muda melakukan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) yang dihasilkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dengan sebaik mungkin untuk melindung kesehatan/keselamatan pekerja dan lingkungan. Pengelolaan Limbah B3 dilakukan dengan penyimpanan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 (TPS – LB3) yang mempunyai izin dari Bupati Aceh Utara, kemudian dilakukan pemindahtanganan kepada pihak ketiga yang mempunyai izin dari Kementrian Perhubungan dan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan untuk diangkut dan dilakukan pengelolaan lebih lanjut oleh pihak ketiga tersebut sesuai izin yang dimilikinya (pengangkutan/ pemanfaatan/penimbunan/pemusnahan).

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPPT Pupuk Iskandar Muda berkomitmen untuk senantiasa berupaya secara terus menerus melestari-kan lingkungan hidup melalui pencegahan dan pengurangan timbulan limbah serta memastikan semua jenis limbah memenuhi baku mutu sesuai dengan persyaratan peraturan dan perundangan yang berlaku. Untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup secara ketat, sosialisasi kepada karyawan dan keluarga karyawan serta masyarakat sekitar perusahaan.

Pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan meliputi:• Pengendalian pencemaran limbah cair dan udara emisi• Pengelolaan limbah B3

Sesuai dengan ketentuan dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup, PT PIM selalu berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, baik di area pabrik, perumahan maupun lingkungan sekitar. Adapun upaya-upaya yang dilakukan antara lain:• Melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dokumen RKL-RPL dan melaporkan

secara berkala kepada Dinas/Instansi terkait.• Melakukan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan kriteria penaatan pada Penilaian

Kinerja Lingkungan Hidup (PROPER) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PT PIM memperoleh peringkat Proper Biru periode 2015-2016).

• Mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 bersama Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang terintegrasi dalam suatu Sistem Manejemen Terintegrasi di perusahaan.

Pengelolaan Limbah Cair dan Udara Emisi Program pemantauan kualitas limbah cair di perusahaan dilaksanakan berdasarkan Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkingan (RKL - RPL) dan sesuai Kepmen LHK No. 625/Menlhk/Setjen/PPKL.1/8/2016 tentang Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut PT Pupuk Iskandar Muda. Program ini meliputi pengukuran kualitas air limbah proses, limbah domistik dan air pendingin yang dianalisia secara rutin oleh Laboratorium PT PIM dan Laboratorium eksternal yang terakreditasi. (EN18), (EN20), (EN21)

Tabel Pemantauan Kualitas Limbah Cair Tahun 2016 dibanding 2015

No JENIS LIMBAH B3 SATUAN BAKU MUTUHasil Rata-rata

2016 2015

1 pH - 6 - 10 9.49 8.91

2 COD Kg/tom produk 3.0 0.30 0.25

3 NH3-N Kg/tom produk 0.75 0.25 0.10

4 TKN Kg/tom produk 1.5 0.52 0.18

5 TSS Kg/tom produk 1.5 0.07 0.008

6 Minyak & Lemak Kg/tom produk 0.3 0.00 0.00

PT Pupuk Iskandar Muda juga berupaya memberikan kontribusi dalam pencegahan perubahan iklim melalui pengendalian gas rumah kaca (GRK) yang dilakukan secara berkesinambungan. Sejalan dengan program PT Pupuk Iskandar Muda yang mendukung aksi pemerintah terkait penurunan emisi gas rumah kaca, dilakukan inventarisasi semua sumber emisi dan melakukan analisa emisi yang dihasilkannya secara berkala. Usaha lainnya yang dilakukan adalah mengurangi bahan perusak ozon dengan penggunaan alat pendingin dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang bebas dari CFC/HCFC/Halon.

350300250200150100

500

NH3

Priling Tower

Grafik Emisi 2015

WHB/GTG Primery Reformer

Package Boiler

NO2 SO2 Total Partikulat

500

400

300

200

100

0NH3

Priling Tower

Grafik Emisi 2016

WHB/GTG Primery Reformer

Package Boiler

NO2 SO2 Total Partikulat

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

58 59

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

60 61

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

1. Menjaga kualitas limbah cair agar selalu berada di bawah baku mutu yang telah ditetapkan.2. Melakukan pemantauan struktur komunitas plankton, bentos dan ikan demersal sebagai

indikator kesehatan ekosistem di sekitar wilayah PT Pupuk Iskandar Muda. Hasil pemantauan PT Pupuk Iskandar Muda terhadap kondisi ekosistem laut di sekitar wilayah Perusahaan menunjukkan bahwa kondisi komunitas plankton, bentos dan ikan demersal dalam keadaan stabil dan tidak terjadi blooming plankton.

Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda menyadari lingkungan sekitar Perusahaan memiliki keanekaragaman hayati yang bernilai. Oleh karena itu PT Pupuk Iskandar Muda membuat program perlindungan keanekaragaman hayati dan pemulihan habitat sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan hidup. Selain itu PT Pupuk Iskandar Muda juga menanam pohon langka jenis Matoa (Pometia Pinnata), Damar (Agathis Dammara) dan Pohon Nam-Nam (Cynometra Cauliflora). Untuk memperbaiki ekosisitem pesisir dan melindungi dari abrasi, telah ditanam pohon mangrove disepanjang aliran sungai Krueng Geukuh, juga ditempat-tempat lain bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya dengan TNI Angkatan Laut.

Konsumsi AirPT Pupuk Iskandar Muda menggunakan air sungai sebagai air pendingin serta air umpan boiler sebagai steam proses. Dan juga digunakan untuk drinking water di perumahan dan potable water di lingkungan pabrik PT Pupuk Iskandar Muda . PT Pupuk Iskandar Muda menggunakan sistem recycle dalam penggunaan air sehingga seluruh air hasil pertukaran panas dikembalikan ke sistem untuk proses lebih lanjut dan dimanfaatkan kembali, sebagian kecil dilakukan back wash namun dalam batas pemunuhan baku mutu sehingga tidak terpengaruh apapun terhadap lingkungan. (EN9)

PEMAKAIAN DAN DAUR ULANG AIRPT Pupuk Iskandar Muda menerapkan kebijakan penghematan penggunaan sumber daya alam dalam mendukung proses bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Untuk itu PT Pupuk Iskandar Muda menerapkan berbagai upaya untuk melakukan penghematan air, antara lain daur ulang air pendingin untuk mesin-mesin produksi, monitoring jalur pipa air, pengontrolan pemakaian air dan lain-lain. (EN10)

Kepatuhan Pada HukumPT Pupuk Iskandar Muda memberikan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan kepada pihak-pihak eksternal yang terkait dalam rangka memenuhi kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan dan menyediakan informasi secara transparan serta dalam rangka memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG secara efektif. Laporan ini menginformasikan mengenai badan/lembaga/organisasi baik Pemerintah maupun Non Pemerintah yang menjadi tujuan pelaporan, nama laporan laporan yang disampaikan, frekuensi penyampaian laporan serta unit kerja yang bertanggung jawab atas penyampaian laporan yang dilakukan oleh PT Pupuk Iskandar Muda Dalam aspek lingkungan. PT Pupuk Iskandar Muda telah patuh terhadap peraturan perundangan- undangan yang berlaku dengan tingkat kepatuhan 100% telah memenuhi kewajiban pelaporan sehingga selama tahun 2016 PT Pupuk Iskandar Muda tidak pernah terkena hukuman yang berakibat pembayaran denda atau sanksi hukum. (EN28)

Biaya Pemulihan LingkunganSelama tahun 2016 PT Pupuk Iskandar Muda mengalokasikan sejumlah anggaran untuk kegiatan yang terkait dengan pemantauan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan, meliputi kegiatan penyiapan perizinan lingkungan (SPPL,UKL,UPL,Amdal), pemindahtanganan limbah berbahaya dan beracun (LB3) kepihak ketiga yang memiliki izin dari pemerintah, pengujian mutu limbah dengan pihak labotatorium eksternal yang terakreditasi untuk menjamin indepedensi. Penanaman pohon penghijauan dan pemeliharaan lingkungan dengan total biaya yang dikeluarkan ± sebesar 5 milyar rupiah. (EN30)

Tabel Timbulan LB3 Tahun 2016 dibanding 2015

No JENIS LIMBAH SATUANJumlah

2016 2015

1 Katalis bekas Ton 84.0 0.0

2 Oli bekas Ton 12.0 2.1

3 Aki bekas Ton 0.0 0.0

4 Lampu TL bekas Ton 0.0 0.04

5 Limbah Laboratorium Ton 0.13 0.0

6 Majun terkontaminasi B3 Ton 0.01 0.04

PT Pupuk Iskandar Muda menerapkan sistem manajemen produksi untuk memastikan proses produksi yang efisien, handal, dan berkelanjutan. Berbagai program konservasi energi yang telah dilakukan PT Pupuk Ikandar Muda antara lain pemanfaatan gas buang pabrik amoniak menggunakan hydrogen recovery unit (HRU), integrasi listrik antar pabrik, integrasi utilitas. PT Pupuk Iskandar Muda tidak menghasilkan produk dan jasa yang hemat energi atau berasal dari energi terbaharukan karena tidak relevan dengan bisnis PT Pupuk Iskandar Muda. (EN22) (EN24)

PELESTARIAN LINGKUNGAN

Penghijauan di area Perumahan PT PIMUntuk melindungi keanekaragaman hayati, menjaga iklim mikro, menciptakan keseimbangandan keserasian fisik, menjaga daerah resapan air bawah tanah PT Pupuk Iskandar Muda telah ditanami pohon seluas 323 ha, tidak hanya ditanami pohon di daerah komplek perumahan PT Pupuk Iskandar Muda, akan tetapi juga diberbagai tempat, Komplek perumahan yang asri juga dimanfaatkan sebagai sarana olahraga diantaranya arena untuk jogging, dan disepanjang arena ini terdapat alat- alat olahraga ringan yang bebas dipakai oleh siapa saja. Untuk menjaga dan merawat tanaman di area ini, telah dibuat papan nama meliputi nama-nama pohon dan papan himbauan agar tidak merusak tanaman. Untuk jogging disediakan akses jalan. Tahun 2016 PT Pupuk Iskandar Muda telah menanam berbagai pohon yang terdiri dari tanaman langka diantaranya Nam-nam, Eboni, Damar,Matoa, Sawo kecik, Gaharu, Marbau dan tanaman multi guna lainnya.

Penghijauan di area Perkantoran dan PabrikDi area perkantoran, khususnya Kantor pusat PT Pupuk Iskandar Muda, memiliki halaman samping dan depan yang cukup luas, ditanami rumput sekaligus sebagai tempat upacara. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai tanaman hias mulai dari jenis perdu hingga tanaman keras lainnya. Sedangkan di area pabrik dan pendukungnya, disepanjang kiri-kanan jalan masuk sampai lokasi pabrik ditanami tanaman peneduh/penghijauan dan tanaman hias di dalam pot-pot besar. Demikian juga di halaman perkantoran pabrik dibuat taman dengan aneka macam bunga hias dengan tujuan ganda, yakni selain untuk keindahan, penyerap emisi dan penyuplai oksigen, juga sekaligus sebagai bio indikator yang menunjukkan bahwa emisi di area pabrik terkendali dan memenuhi baku mutu.

KEANEKARAGAMAN HAYATIPupuk Iskandar Muda menyadari pentingnya keberadaan untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta melindungi keanekaragaman hayati. Aktivitas produksi yang berpotensi mengganggu keanekaragaman hayati adalah buangan air limbah yang mengandung nutrien tinggi. Nutrien tinggi yang terbuang ke badan air dapat menyebabkan blooming plankton yang pada akhirnya menyebabkan perairan tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup. Oleh karena itu, PT Pupuk Iskandar Muda melakukan beberapa upaya pengelolaan dampak antara lain: (EN14)

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

62 63

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

64 65

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Hasil Survey Safety Culture 2016

Hasil Survey di PT Pupuk Iskandar Muda menunjukkan bahwa 40% responden berada dalam tahap proactive dan generative 51% responden masih berada pada tahap rule based dan reactive 9% responden masih berada dalam tahap phatology.

2. Program Process Safety Management (PSM)Dalam melaksanakan program tersebut, perusahaan mengikuti pedoman penerapan PSM yang dikeluarkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang tertuang di dalam dokumen No. F01000-PP-093 tentang Pedoman Manajemen Keselamatan Proses/Process Safety Management (PSM) yang didasarkan pada standar OSHA 29 CRF1910.11 “Process Safety Management of Hazardous Subtances”.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan program PSM, antara lain:a. Menyiapkan dan review prosedur internal Perusahaan yang terkait dengan 14 elemen PSM.b. Melaksanakan latihan penanggulangan kecelakaan industri setiap tahun. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan tim penanggulangan kecelakaan industri dalam melakukan tindakan pengamanan, pertolongan korban dan penanggulangan terhadap kecelakaan industri skala besar di lingkungan perusahaan.

c. Sosialisasi penerapan Contractor Safety Management System (CSMS).

CSMS merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyedia jasa/rekanan PT Pupuk Iskandar Muda dalam mentaati semua peraturan Perusahaan di bidang K3 dan Lingkungan Hidup, meyakinkan pekerjaan yang akan dilakukan dapat berjalan lancar, aman dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

3. Kegiatan Bulan K3 NasionalKegiatan Bulan K3 nasional merupakan program nasional tahunan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 386 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional.

Pada tahun 2016 tema yang diambil adalah “Tingkatkan Budaya Untuk Mendorong Produktivitas dan Daya Saing di Pasar International”. Adapun rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional PT Pupuk Iskandar Muda pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:a. Upacara Bulan K3 Nasional b. Mengikuti/ berpartisipasi dala kegiatan Bulan K3 Nasional tingkat Propinsi yang dikoordinir

oleh Pemerintah Aceh

Keutamaan Dalam Keselamatan dan Kesehatan kerjaPT Pupuk Iskandar Muda senantiasa melaksanakan peraturan-peraturan Pemerintah dalam menjalankan proses bisnisnya, termasuk keutamaan dalam keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Komitmen Perusahaan di Bidang K3 Sesuai dengan PP No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), maka PT Pupuk Iskandar Muda telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Terpadu yang dilakukan secara menyeluruh dengan mengintegrasikan SMK3, Sistem Manajemen Lingkungan (SNI 19 – 14001), dan Sistem Manajemen Mutu (SNI ISO 9001). Hal ini tertuang di dalam Prosedur PT Pupuk Iskandar Muda tentang “Prosedur Tujuan dan Sasaran Sistem Manajemen Terintegrasi”.

Pada tanggal 16 Mei 2016, PT Pupuk Iskandar Muda memperoleh Sertifikat dan Bendera Emas SMK3 dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang berlaku selama 3 tahun ke depan. Disamping sertifikat dan bendera emas SMK3, PT Pupuk Iskandar Muda kembali meraih Penghargaan Nihil Kecelakaan Tahun 2016 dari Pemerintah Aceh. Penghargaan tersebut menandakan bahwa di PT Pupuk Iskandar Muda tidak terjadi kecelakaan kerja industri sepanjang tahun dimaksud.

Jam kerja selamat yang dicapai selama tahun 2016 sejumlah 3.160.196 jam, dan total jam kerja selamat yang sudah dikumpulkan oleh PT Pupuk Iskandar Muda hingga tahun 2016 mencapai 20.964.000 jam.

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)Sesuai dengan Permenaker No. Per-04/MEN/1987 tentang P2K3 dan tata cara penunjukan ahli keselamatan kerja, PT Pupuk Iskandar Muda telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tertuang di dalam Keputusan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Utara No. 560/001/I/P2K3/2013 tanggal 3 Januari 2013.

P2K3 ini merupakan wadah kerjasama antara manajemen dengan karyawan untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada manajemen mengenai masalah K3.

Selain pencapaian zero accident, terdapat beberapa aspek pencapaian lainnya yang terkait dengan performance K3 Perusahaan, yaitu:

Program Strategis K3 Dalam melakukan pencapaian safety performance K3, PT Pupuk Iskandar Muda menyusun program strategis K3 selama tahun 2016, antara lain sebagai berikut:

1. Program Behaviour Based Safety (BBS).Dalam melaksanakan program tersebut, Perusahaan melakukan beberapa kegiatan, antara lain:a. Survei terhadap perilaku budaya K3 terhadap karyawan di lingkungan PT Pupuk Iskandar

Muda. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui profil Safety Culture Maturity Level (SCML) di PT Pupuk Iskandar Muda. PT Pupuk Iskandar Muda sudah memiliki komitmen yang tinggi dari manajemen puncak dan menengah. Hal ini tercermin dari alokasi sumber daya yang memadai untuk program-program K3.

b. Safety Management Walk Through (SMWT) yang dilakukan oleh manajemen PT Pupuk Iskandar Muda. Kegiatan ini bertujuan agar tim manajemen dapat mengetahui kondisi lingkungan kerja terhadap kesesuaian peraturan K3 dan dapat langsung dikomunikasikan terhadap karyawan di lapangan untuk ditindaklanjuti ke tahap perbaikan.

c. Simulasi Tanggap Daruratd. Media Nearmiss Card digunakan untuk melakukan pelaporan terhadap temuan kondisi

maupun perilaku yang tidak aman di tempat kerja. Sehingga temuan di lapangan dapat dilaporkan dan dicatat untuk segera ditindaklanjuti serta menumbuhkan rasa kepedulian K3 terhadap seluruh karyawan PT Pupuk Iskandar Muda

KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

66 67

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

• Pelaksanaan fogging/pengasapan di area komplek perumahan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pelayanan Promotif Kesehatan Kerja meliputi :• Pendidikan dan dan penerangan tentang kesehatan melalui seminar kesehatan, poster, pamflet,

leaflet dan lain-lain.• Pemeliharaan perilaku hidup sehat karyawan/ti melalui kegiatan senam sehat yang rutin

dilakukan di lingkungan perkantoran.• Penyediaan alat-alat fitnesss untuk karyawan/ti terutama yang bekerja shift.• Pemantauan dan pemeliharaan lingkungan kerja yang sehat.

Pelayanan Kuratif Kesehatan Kerja meliputi :• Melayani keluhan kesehatan karyawan & penatalaksanaan Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan (P3K) di tempat kerja. • Pengobatan penyakit umum dan Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan di Rumah Sakit

Prima Inti Medika. • Pelayanan Rehabilitatif Kesehatan Kerja meliputi :• Melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan karyawan terhadap pekerjaannya, apakah

masih dapat bekerja di area tersebut dengan status jam kerjanya atau harus dilakukan perubahan.

c. Lomba PMK dan P3K untuk karyawan d. Pembinaan & Sosialisasi Senam dan Penyuluhan K3 untuk Ibu-Ibu PIK

PT Pupuk Iskandar Muda juga membentuk tim yang memiliki tugas dan tanggung jawab atas terlaksananya pemenuhan K3, yaitu:

Emergency Team dan Safety RepresentativeSelain P2K3, PT Pupuk Iskandar Muda juga membentuk Emergency Team dan perwakilan keselamatan dan kesehatan kerja di masing-masing unit kerja (safety representative). Emergency Team dan safety representative beranggotakan perwakilan karyawan dari masing-masing unit kerja.

Kesehatan KerjaKesehatan kerja adalah ilmu kedokteran yang diterapkan dibagian ketenagakerjaan yang bertujuan untuk mencegah penyakit akibat kerja dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja. Sedangkan menurut World Health Organization, kesehatan kerja merupakan sebuah upaya yang bertujuan untuk peningkatan dan juga pemeliharaan terhadap derajat kesehatan baik secara fisik, mental ataupun sosial bagi pekerja.

Perkembangan industri dan kemajuan teknologi dewasa ini, tidak jarang diikuti pula oleh kemungkinan timbulnya resiko lain akibat pengaruh lingkungan kerja baik berupa faktor fisik, kimia, biologi, fisiologi, mental, psikologi, maupun akibat pekerjaan itu sendiri. Penyakit akibat kerja sering dianggap sebagai “the silent killer” yaitu membunuh secara diam-diam, tidak saja merugikan pekerja yang tanpa sadar telah mengidap penyakit akibat kerja atau lingkungan kerja, melainkan juga mengakibatkan kerugian sosial dan ekonomi serta menurunnya produktivitas. Kesehatan Kerja merupakan sebuah bentuk dari adanya jaminan kesehatan yang di berikan pada seseorang pada saat sedang melakukan sebuah pekerjaan.

Oleh sebab itu, PT Pupuk Iskandar Muda berusaha melakukan upaya-upaya untuk melindungi tenaga kerja terhadap gangguan kesehatan yang timbul dari setiap pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Beberapa upaya yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi No. Per. 03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja. Dalam peraturan tersebut terdapat tugas-tugas pokok kesehatan kerja.

Tujuan Pelayanan Kesehatan Kesehatan Kerja (Per. 03/MEN/1982 ), adalah sebagai berikut: • Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental,

terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja. • Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau

lingkungan kerja. • Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja. • Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja yang menderita

sakit.

Program Kesehatan Kerja di PT Pupuk Iskandar Muda adalah sebagai berikut :

PT Pupuk Iskandar Muda dalam hal ini kelompok kesehatan kerja melakukan beberapa upaya untuk menghindari penyakit akibat kerja dan meningkatkan derajat kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas tenaga kerja. Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah:

Pelayanan Preventif Kesehatan Kerja meliputi :• Pemeriksaan Kesehatan Berkala kepada seluruh karyawan/ti sesuai dengan Surat Keputusan

Direksi PT Pupuk Iskandar Muda No : 19/SK/DU/IM/IV/2009 tentang Peraturan Perawatan dan Kesehatan Kerja.

• Pelaksanaan pemantauan lingkungan tempat kerja terkait dengan Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan, iklim kerja, penerangan dan debu merujuk pada Permenakertrans RI No. 13 Tahun 2011 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

68 69

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

70 71

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAProgram Pengembangan SDM di PT PIM mengacu kepada roadmap SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) dan kesepakatan bidang SDM PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan anak perusahaan lainnya yang ditanda tangani oleh Direktur Utama dan Direktur SDM pada tanggal 17 Juni 2013. Kesepakatan tersebut meliputi standardisasi; sistem renumerasi, fasilitas jabatan, sistem grade jabatan, pendidikan dan pelatihan, insentif & jasa operasi, harmonisasi program pasca kerja, optimalisasi tenaga alih daya.

Sesuai kondisi SDM yang ada di PT PIM, pada tahun 2016 program pengembangan SDM masih diprioritaskan kepada peningkatan kompetensi secara terus menerus sehingga mampu memberikan kontribusi yang optimal. Untuk menjalin hubungan industrial yang harmonis, terbuka dan demokratis serta berkeadilan, PT PIM secara konsisten menerapkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dalam kebijakan dan peraturan sumberdaya manusia

JUMLAH PEKERJA (LA1)Jumlah karyawan per 31 Desember 2016 sebanyak 656 orang dibandingkan tahun 2015 sebanyak 675 orang. Di bawah ini adalah tabel klasifikasi karyawan beradasarkan umur, pendidikan, jenjang jabatan, dan gender.

1. Komposisi Kayawan

Jumlah Karyawan berdasarkan Jabatan

No Jenjang Jabatan / posisition 2016 2015 2014 2013 2012

1 GM/Staf Utama I,II 13 8 9 11 10

2 Manager / Staf Madya I,II 29 29 43 50 48

3 Superintendent /staf Muda I,II 68 70 108 117 125

4 Supervisor / Staf Pratama I,II 275 233 218 228 235

5 Foreman / Staf Pratama III 207 241 370 402 414

6 Pelaksana 64 94 224 245 276

Jumlah / Total 656 675 972 1.053 1.108

Data Perkembangan SDM Tahun 2016

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

No Jenjang Jabatan 2016 2015 2014 2013 2012

1 GM/Staf Utama I, II 13 8 9 11 10

2 Manajer/Staf Madya I, II 29 29 43 50 48

3 Superintendent/Staf Muda I, II 68 70 108 117 125

4 Supervisor/Staf Pratama I, II 275 233 218 228 235

5 Foreman/ Staf Pratama III 207 241 370 402 414

6 Pelaksana Utama 64 94 224 245 276

Jumlah 656 675 972 1.053 1.108

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Jenjang Pendidikan 2016 2015 2014 2013 2012

1 Pasca Sarjana (S 2) 22 24 28 32 27

2 Sajana (S 1) 170 168 205 211 221

3 Sajana Muda (D4/D3) 112 114 125 134 141

4 SLTA - SLTP 352 369 614 676 719

Jumlah 656 675 972 1053 1108

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia

No Jenjang Usia 2016 2015 2014 2013 2012

1 17-30 128 162 200 259 260

2 31-40 213 186 166 116 124

3 41-50 33 48 82 283 286

4 51-58 282 279 524 395 438

Jumlah 656 675 972 1053 1108

Jumlah Karyawan Berdasarkan Bidang Pekerjaan

No Bidang Pekerjaan 2016 2015 2014 2013 2012

1 Produksi 406 421 608 642 653

2 Non Produksi 250 254 364 411 443

3 Calon Karyawan 0 0 0 0 12

Jumlah 656 675 972 1053 1108

Rasio Karyawan Berdasarkan Gender :Rasio karyawan berdasarkan gender sebagai berikut :

No Gender/ Jenis Kelamin Jumlah

1 Pria 612

2 Wanita 44

Total 656

umlah karyawan per 31 Desember 2016 sebanyak 656 orang, dibandingkan tahun 2015 sebanyak 675 orang atau terjadi pengurangan sebanyak 16 orang. Pengurangan karyawan tahun 2016 disebabkan: Pensiun normal 10 orang, pensiun percepat 2 orang, pemberhentian 1 orang, pengunduran diri 1 orang, meninggal dunia 2 orang.

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

72 73

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

TINGKAT PERPUTARAN KARYAWAN (LA2)

Tabel LA2.1. Total Pengurangan Karyawan Berdasarkan Prediksi Faktor Pengurangan

No PrediksiTahun

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pensiun 60 13 76 106 123

2 Undur Diri 6 1 4 4 4

3 Meninggal 6 2 4 4 4

4 Rightsizing 168 0 0 0 0

  Total 240 16 84 114 131

Tabel LA2.2. Akumulasi Total Jumlah Karyawan Tahun 2015-2019

No PrediksiTahun

2015 2016 2017 2018 2019

1 Jumlah karyawan 912 672 656 572 646

2 Pengurangan 240 16 84 114 131

3 Rekrutmen - - - 188 -

  Total 672 656 572 646 515

KOMPENSASI BAGI KARYAWAN TETAP DAN TIDAK TETAP (LA3)Perusahaan telah menetapkan kompensasi kepada karyawan organik dan non organik, sesuai dengan tabel sebagai berikut :

Struktur Pendapatan

Kompensasi Karyawan Organik Karyawan Non Organik

Gaji Pokok √ √

Tunjangan Jabatan √

Tunjangan Pangan √ √

Tunjangan Transportasi √ √

Tunjangan Sewa Rumah √

Tunjangan Shift √ √

Tunjangan SBCO √

Tunjangan Pengamanan √

Tunjangan Pabrik √

Tunjangan Radiasi √

Uang Makan √ √

Biaya Pengganti Kendaraan Dinas √

Tunjangan Hari Raya Keagamaan √ √

Biaya Cuti Tahunan/Besar √ √

Insentif √

Jasa Operasi √

Lembur √ √

Tunjangan Extra Fooding Shift √

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

74 75

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN (LA 10)Program Pendidikan dan Pelatihan Karyawan dilaksanakan untuk pengembangan kompetensi karyawan setiap tahun. Program peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan selama tahun 2016, antara lain Pelatihan Manajerial, Sertifikasi dan Pelatihan Purna Tugas.

Selama tahun 2016 perusahaan telah melakukan pendidikan dan pelatihan dengan total sebanyak 6169 (mandays) dengan rincian sebagai berikut :

- Pelatihan Manajerial : 3126 Mandays - Pelatihan Teknikal : 1710Mandays - Pelatihan Sertifikasi : 1065 Mandays - Pelatihan Purna Tugas : 268 Mandays

Pelatihan teknikal dan sertifikasi dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam mengoperasikan dan melakukan perbaikan pabrik hingga reliability pabrik dapat ditingkatkan.

PT PIM telah memberikan bimbingan untuk kalangan siswa dan mahasiswa yang kerja praktik selama tahun 2016 sebanyak 180 orang siswa dan mahasiswa dengan biaya serta PT PIM juga telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhirnya yaitu pengambilan data dan penelitian kepada 6 orang mahasiswa.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016Guna mengantisipasi banyaknya karyawan yang memasuki masa pensiun. Perusahaan telah menyusun program-program dalam RKAP 2016 antara lain :• Membangun sistem-sistem penilaian kinerja pekerja yang akan menjadi acuan untuk mutasi,

rotasi dan promosi.• In house Training untuk bidang teknikal, manajerial dan sertifikasi untuk meningkatkan

kompetensi karyawan.• Membangun sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) untuk

mendokumentasikan berbagal keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan senior sehingga terjadi transfer pengetahuan kepada karyawan-karyawan muda.

• Menyempurnakan sistern remunerasi pekerja, sehingga pemberian remunerasi sesuai dengan kinerja pekerja.

• Petatihan untuk Eselon I & II sesuai dengan standar PT Pupuk Indonesia (Persero).• Pemberian Beasiswa untuk karyawan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2.• Program Magang karywan ke perusahaan lain yang dianggap perlu• Program Pelatihan bahasa Inggris Untuk seluruh karyawan

Implementasi Sistem Pengembangan SDM Berbasis KompetensiPerusahaan telah mengembangkan Sistem Manajemen SDM berbasis Kompetensi sejak tahun 2011. Sistem ini mengedepankan kompetensi dan kinerja serta prestasi individu karyawan dalam pengembangan SDM di perusahaan. Perusahaan juga telah menerapkan dan memberlakukan penilaian kinerja karyawan dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI) individu dan penilaian perilaku guna menunjang implementasi kerja masing-masing individu

Knowledge ManagementUntuk mengantisipasi banyaknya karyawan yang telah memasuki masa pensiun dan menciptakan organizational knowledge , perusahaan mulai membangun sistem knowledge management untuk mendokumentasikan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan agar terjadinya transfer pengetahuan diantara sesama karyawan.

Program-program yang telah dilaksanakan dalam rangka implementasi dan penyempurnaan sistem knowledge management adalah penyusunan prosedur knowledge management, proses

dokumentasi dan sharing knowledge melalui community of practice, penyusunan buku Pengenalan Proses Bisnis bagi Calon Karyawan, Pembuatan video untuk turn around pabrik.

Program-program yang telah dilaksanakan untuk membangun knowledge management di perusahaan yaitu menyusun konsep implementasi knowledge management yang selaras dengan PT Pupuk Indonesia dan Anggota Holding Pupuk Lainnya dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang mendorong karyawan untuk berbagi pengetahuan seperti pemberdayaan karyawan sebagai instruktur pelatihan pada kegiatan inhouse training dan kegiatan sharing-diskusi yang dilakukan oleh karyawan setelah selesai melaksanakan pelatihan dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berupa sharing pengetahuan antar sesama karyawan.

Program Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016Guna meningkatkan kompetensi dan produktifitas karyawan. Perusahaan telah menyusun program-program Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam RKAP 2016 antara lain :• Membangun sistem penilaian kinerja pekerja 360°• In house dan Outplant Training untuk bidang teknikal. manajerial dan sertifikasi untuk

meningkatkan kompetensi karyawan.• Membangun Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Managemen System) untuk berbagai

keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan. • Menyempurnakan sistem remunerasi pekerja, sehingga pemberian remunerasi Sesuai dengan

kinerja pekerja.• Executive Development Program untuk Pejabat Grade I & II sesuai dengan standar PT Pupuk

Indonesia (Persero).• Pemberian Beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2.

Program peningkatan kompetensi karyawan di PT PIM di laksanakan dalam beberapa kategori, yaitu pelatihan inhouse training, pelatihan offsite training, program pendidikan karyawan dan tugas belajar serta program manajemen pengetahuan. Pelatihan-pelatihan yang di lakukan pada tahun 2016 terdiri dari pelatihan peningkatan kompetensi jabatan, pelatihan pengembangan leadership, pelatihan sertifikasi, pelatihan mutu, K3LH, dan pelatihan purna tugas bagi karyawan yang akan memasuki pra pensiun.

PENSIUN DAN JAMINAN HARI TUA (LA11)PIM membekali karyawannya sebelum memasuki masa pensiun dengan Program Purna Tugas berupa Pelatihan yang diberikan bagi Karyawan menjelang memasuki Masa Pensiun. Program tersebut berupa Pelatihan Wirausaha ataupun pelatihan keterampilan lainnya yang diharapkandapat menjadi salah satu persiapan bagi karyawan dalam memasuki masa pensiunnya. Untuk menjamin kesejahteraan karyawannya setelah pensiun, PIM menfasilitasi terbentuknya Dana Pensiun Bagi Karyawan PIM. PIM juga memberikan penghargaan berupa kenaikan gaji satu grade di atas status karyawan sebelum pensiun. Dengan adanya jaminan pasca kerja diharapkan dapat meningkatkan ketenangan karyawan dalam bekerja. Iuran pasti dengan komposisi perusahaan 10 % dan karyawan 5 % sesuai dengan kebijakan perusahaan.

SERIKAT PEKERJA (HR5)PT PIM menjunjung tinggi persamaan hak dan perlindungan karyawan dengan menerapkan kebebasan berorganisasi bagi karyawan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasinya. Serikat Pekerja PT PIM merupakan mitra PT PIM dalam mengatasi masalah Kesejahteraan karyawan dan masalah ketenagakerjaan maupun hal-hal lainnya.

PIM berperan aktif dalam upaya pemenuhan Hak Asasi Manusia dan Hak lain Tenaga Perbantuan yang telah dijamin dalam peraturan perundang-undangan, seperti dengan menerapkan Upah di atas Upah Minimum Regional (UMR) Propinsi Aceh. Selain itu, pelibatan tenaga kerja dalam kegiatan operasi perusahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya yaitu larangan adanya pekerja di bawah umur dan larangan kerja paksa. PIM beberapa kali melakukan seminar ketenagakerjaan yang dapat menjadi bahan kajian PIM dalam melakukan larangan adanya pekerja di bawah umur dan larangan kerja paksa. (HR6)(HR7)

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

76 77

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Sistem Pengupahan Berbasis Kompetensi dan KinerjaPada tahun 2016, PIM telah menerapkan sistem pengupahan berbasis kompetensi dan kinerja. Dimana kompetensi dan kinerja inilah yang akan mempengaruhi kenaikan upah karyawan. Penilaian kinerja akan dilakukan melalui penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu dan penilaian soft competency. (LA12)

RASIO GAJI POKOK DAN REMUNERASI ANTARA PEKERJA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKIPemberian upah pokok tidak membedakan antara karyawan perempuan dan karyawan laki-laki. Pemberian gaji tidak didasarkan karena perbedaan gender, tapi berdasarkan jabatan, beban kerja, lokasi kerja dan prestasi kerja. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi Karyawan Wanita agar dapat berprestasi tanpa khawatir adanya diskriminasi gender. (LA14)

DANA PENSIUNAN KARYAWAN (EC3) Sumber pendanaan pensiun berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan. Dana Program Pensiun Iuran Pasti ini dikelola oleh PT PIM yang bekerjasama dengan Jiwasraya (Persero) berdasarkan Surat Perjanjian Nomor SP-40/DIR/PIM/J/IX/2008 dan Nomor 083b.S.J.U.0908.

Selain itu Perusahaan menyelenggarakan program kesehatan pensiun yang dikelola oleh Yayasan Tabungan Hari Tua (YTHT) PT PIM yang berasal dari kontribusi perusahaan dan karyawan. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat kesehatan bagi pensiunan dan keluarganya.

RASIO UPAH TERHADAP UPAH MINIMUM PROVINSI (EC5)Sistem penggajian di lingkungan PT PIM didasarkan atas kompetensi dan kinerja, tidak lagi didasarkan pada senioritas dan masa kerja. Penentuan gaji juga mempertimbangkan faktor risiko dan lokasi kerja, yang berpengaruh pada besar tunjangan risiko yang diperoleh karyawan.

Sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), gaji untuk karyawan dengan level terendah masih di atas Upah Minimum Regional. Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Aceh, Upah Minimum Provinsi (UMP) Aceh tahun 2016 adalah sebesar Rp.2.118.500, sedangkan upah/imbal jasa pekerjaan yang diberikan PT PIM kepada karyawan pada jenjang kepegawaian terendah adalah sebesar Rp.3.500.000.

KEMBALI BEKERJA SETELAH CUTI (LA15)PIM juga mengatur ketentuan pelaksanaan cuti bagi karyawan diantaranya sebagai berikut cuti tahunan karyawan, izin keluar, izin diluar tanggungan perusahaan (IDTP) yang diatur dalam prosedur IDTP (IM-2001-4210) serta termasuk cuti melahirkan bagi karyawan perempuan. Karyawan perempuan yang telah melaksanakan cuti melahirkan dan , tetap dijamin diterima bekerja kembali pada posisi semula dan mendapatkan kembali hak-haknya. Selama tahun 2016.

Realisasi Arahan Pemegang Saham Bidang SDMa. Tindak lanjut hasil rapat kerja holding Grup terkait standarisasi Bidang SDM, maka perusahaan

menerapkan Human Capital Management System Holding Group antara lain: - Fasilitas jabatan - Sistem Grade - Sylabus pelatihan - Insentif & Jasa Operasi - Harmonisasi program paska kerja - Optimalisasi tenaga alih daya - Remunerasi berbasis kinerja - Pendidikan dan Pelatihan - Career planning & talent management - Knowledge management & e-learning - ERP bidang SDM - Integrasi human capital system holding

Jumlah Insiden diskriminasi (HR4 & HR11)PIM terus meningkatkan evaluasi terhadap pelaksanaan HAM di Perusahaan. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan telah adanya pelaksanaan kebijakan HAM yang baik di PIM. Pada tahun 2016, tidak ada satupun laporan pelanggaran HAM ataupun tindakan diskriminasi. Namun demikian, PIM telah menyediakan mekanisme penyelesaian kasus HAM di Perusahaan melalui mekanisme pengaduan pelanggaran kode etik atau yang sering disebut whistleblowing system. Apabila pekerja mengalami tindakan pelanggaran HAM atau tindakan diskriminasi dapat melaporkan ke Perusahaan. (HR4) (HR11)

Secara terus menerus PIM berupaya untuk menjaga dan memperbaiki pelaksanaan HAM di Perusahaan. PIM juga akan melibatkan Pekerja dalam pengawasan HAM, dan membekali pekerja dengan penyelenggaraan pelatihan HAM, termasuk Pelatihan HAM bagi Petugas Keamanan yang banyak berinteraksi dengan penduduk asli yang tinggal di area sekitar Perusahaan. Pelatihan HAM bagi Petugas Keamanan tersebut diharapkan dapat mencegah adanya pelanggaran Hak penduduk asli. (HR7) (HR8) (HR9)

Bukan hanya dengan karyawan dan bagian internal Perusahaan, dalam kerja sama dengan pemasok dan kontraktor, PIM senantiasa berkomitmen untuk selalu memenuhi aspek HAM, diantaranya saat memilih pemasok tenaga kerja yang harus memperhatikan kelayakan upah di daerah atau sektor. (HR2)

Pelatihan-pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur terkait aspek HAM yang relevan dengan kegiatan operasi perusahaan pada tahun 2016 terdiri dari Workshop Nasional Ketenagakerjaan, Praktek Hubungan Industrial yang Normatif, Jaminan Kesehatan Karyawan, Workshop Nasional Dua Hari “Penerapan Hubungan Industrial dalam Sistem Pengupahan”, Manajemen Kontrak dan Arbitrase, Aspek Hukum Tenaga Kerja dan Masalah Kontrak Kerja, Hukum Perburuhan atau Tenaga Kerja dan Memahami Aspek Hukum Tenaga Kerja. Total peserta sejumlah 22 orang dengan total 305 jam pelatihan. (HR3)(HR8)

Pelatihan serupa yang diikuti oleh tenaga keamanan PIM pada tahun 2016 terdiri dari Peningkatan Kompetensi Manajemen Pengamanan Departemen Kamtib dan Purna Tugas bagi Karyawan dengan total peserta sebanyak 6 orang..

Program Higienitas Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) (G4-LA7)Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktifitas karyawan adalah tingkat kesehatan karyawan beserta keluarganya. Upaya yang dilakukan Perusahaan adalah mengadakan beberapa kegiatan preventif di antara lain:

1. Pemeriksaan kesehatan untuk calon karyawan.2. Pemeriksaan kesehatan berkala (medical check up) dan rekomendasi kesehatan untuk karyawan

sesuai dengan SK Direksi No.15/DIR/V/2000 tentang Cek Kesehatan Berkala.3. Pemeriksaan kesehatan khusus untuk menentukan kelayakan dan kesesuaian kondisi kesehatan

karyawan terhadap tempat kerja.4. Latihan untuk petugas P3K Perusahaan.5. Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi tempat kerja terkait dengan nilai

ambang batas kebisingan, penerangan, getaran dan iklim kerja.6. Pelaksanaan pest and rodent control.7. Pelayanan klinik pertolongan pertama (first aid) di pabrik.8. Konsultasi dengan dokter Hiperkes.9. Pengawasan sanitasi tempat kerja, katering, pemukiman, dan kualitas air minum.10. Program Penilaian Lomba Kebersihan dan Kenyaman untuk rumah dinas karyawan yang

dilakukan setiap tahun.11. Program Penilaian Audit K3 dan 5R antar unit kerja untuk meningkatkan kepedulian dalam

melaksanakan sistem K3 dan 5R di masing-masing unit kerja.

PENGEMBANGAN INSAN PT PIM

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

78 79

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

SUSTAINABILITY REPORT 2015 P T P U P U K I S K A N D A R M U D A

79

b. Telah diterapkan pemberian insentif dan jasa operasi menggunakan kinerja / KPI individu yang berpedoman pada kinerja perusahaan dan penilaian kinerja pekerja yang objektif, sedangkan penerapan kenaikan gaji (merit increase) masih dalam kajian.

c. Sesuai arahan PIHC, PIM telah menyusun perencanaan man power 5 tahun ke depan, dan mengikuti sistem dan kebijakan rekrutmen bersama PIHC, namun pada tahun 2016 PIM belum merekrut karyawan baru.

d. Pada tahun 2016 telah mengirim 1 orang karyawan untuk melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri.

e. Melakukan sharing knowledge bagi karyawan yang baru selesai training kepada karyawan unit terkait. Penugasan beberapa karyawan ke PIHC.

Program Kompetensi SDM PT PIM antara lain :a. Peningkatan kompetensi SDM pada saat ini lebih diprioritaskan ke bidang keandalan (realibility)

dan perencanaan (planning) pabrik.b. Mengikutsertakan staf penjualan PT PIM pada pelatihan account executive dan pelatihan

pemasaran lainnyac. Optimalisasi tenaga alih daya disesuaikan dengan kebutuhan operasional unit kerja utama dan

unit kerja pendukung. Penerapan dan penataan sudah dilakukan sesuai ketentuan Surat Edaran Menteri BUMN dan Permenakertrans 19/2012, sehingga diharapkan dapat mendukung efisiensi biaya sebesar 5 %.

Kepuasan & Keterikatan KaryawanTingkat kepuasan & keterikatan karyawan diukur secara terus menerus melalui survey kepuasan & keterikatan karyawan yang berpedoman kepada kebijakan PT Pupuk Indonesia (Persero). Pada Tahun 2016 survey kepuasan & keterikatan karyawan dilaksanakan bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Universitas Malikussaleh.

Tingkat kepuasaan karyawan tahun 2016 dengan skor 79,22% kategori “Memuaskan”. Dan tingkat keterikatan karyawan dengan skor 83,29%

PIM BERBAGI (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

80 81

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PIM BERBAGI (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

82 83

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Corporate Social Responsibility (CSR) PT PIMSejak awal PT Pupuk Iskandar Muda berdiri pada tahun 1982, PT. PIM selalu terus berusaha meningkatkan kinerja Perusahaan di bidang CSR, yakni melalui program- program CSR dalam upaya meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat lingkungan, maka PT. PIM telah menyusun Roadmap CSR yang menjadi panduan bagi pelaksanaan program-program CSR di Perusahaan. Hal ini merupakan wujud kepedulian PT. PIM untuk ikut mendorong pembangunan ekonomi, SDM dan sosial dari masyarakat lingkungan yang bermuara pada pembentukan corporate image.

Walaupun PT. PIM memiliki keterbatasan anggaran yang disebabkan oleh permasalahan suplay pasokan gas sehingga berdampak terhadap perolehan laba Perusahaan, namun PT. PIM selalu berupaya untuk menjaga keberlangsungan Perusahaan melalui implementasi kegiatan yang berwawasan lingkungan dalam ruang lingkup peningkatan ekonomi, sosial, Agama dan Budaya dari masyarakat lingkungan yang merupakan bagian dari stakeholder secara keseluruhan. Masyarakat merasakan kehadiran PT. PIM sebagai bagian integral untuk maju bersama dalam kemitraan yang sinergis.

Kegiatan CSR PT Pupuk Iskandar Muda terbagi manjadi dua cakupan startegis. Pertama adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang pelaksanaannya di atur oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan. Cakupan Strategis yang kedua adalah Pembinaan Wilayah (Binwil) yaitu kegiatan CSR yang dikelola langsung perusahaan sesuai anggran yang ditetapkan dalam RKAP 2015.

ALOKASI DANA PROGRAM BINA LINGKUNGANDalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan, PT Pupuk Iskandar Muda telah mengalokasikan sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016. Dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan sesuai ruang lingkup bantuan pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) No. 05/ MBU/2007 dan untuk mencapai sasaran yang tepat dan terkendali dalam melaksanakan tanggung jawab sosial PT. Pupuk Iskandar Muda melakukan kerjasama dengan Perangkat Desa, Instansi terkait, Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan dan tokoh masyarakat.

Penggunaan Dana Per Bentuk BantuanPT Pupuk Iskandar Muda juga berupaya melibatkan lembaga atau instansi pemerintah maupun lembaga masyarakat dalam hal pemberian bantuan Bina Lingkungan. Dengan adanya kerja sama dengan berbagai lembaga atau kelompok masyarakat lingkungan akan terbentuk corporate image yang mengarah kepada reputasi positif Perusahaan dalam hal memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Perusahaan. Dalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan tahun 2016, PT Pupuk Iskandar Muda telah mengalokasikan dana sebesar Rp.796.617.000.

Rincian Bantuan:1. Bantuan Bencana alam yaitu memberikan bantuan dana untuk korban bencana. 2. Bantuan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan diantaranya bantuan sarana pendidikan, Program

Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang bekerjasama dengan LSM Lokal, berupa Kejar Paket B & C.

3. Bantuan bidang peningkatan kesehatan berupa bantuan fogging, sunat masal, donor darah, seminar kesehatan reproduksi usia remaja, pengobatan gigi gratis bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran gigi, Gizi Balita, dll.

4. Bantuan sarana ibadah seperti renovasi masjid, sarana ibadah, safari ramadhan, rumah tahfidz, dll.

5. Bantuan prasarana dan sarana umum seperti pompanisasi sawah tadah hujan di kecamatan dewantara, pembuatan radio komunitas, sarana MCK dll.

6. Bantuan pelestarian alam seperti budidaya tanaman khas aceh bunga cempaka kuning (bunging

Jeumpa), Tanaman Produktif untuk desa binaan, dll. 7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, seperti lolapil,

perikanan, ekonomi produktif, dll

Bidang PendidikanProgram PT Pupuk Iskandar Muda Peduli Pendidikan tetap menjadi fokus utama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar Perusahaan. Bentuk bantuan yang di berikan PT Pupuk Iskandar Muda dalam bidang pendidikan tidak hanya mencakup bantuan beasiswa maupun pelatihan dan training, melainkan juga mencakup bantuan infrastruktur dan sarana dalam mendukung bidang pendidikan.

Salah satu kegiatan yang menajadi Program Unggulan PT Pupuk Iskandar Muda dalam bidang Pendidikan adalah pelaksanaan Program PT Pupuk Iskandar Muda Peduli Pendidikan, Program ini merupakan program pemberdayaan siswa-siswi berprestasi yang tinggal disekitar desa lingkungan Perusahaan namun terkendala dari segi ekonomi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi.

Program ini telah menghasilkan 17 (tujuh belas) siswa-siswi masyarakat didesa lingkungan telah memperoleh beasiswa penuh (Full Scolarship) di Perguruan Tinggi seperti Institut Teknologi Bandung dan Universitas diluar Indonesia seperti Al-Azhar University di Mesir, Khairo.

Tidak hanya dalam hal pemberian beasiswa terhadapat siswa-siswi berprestasi yang kurang mampu dari segi ekonomi, akan tetapi PT Pupuk Iskandar Muda juga memfasiltasi pelajar tingkat SMA/ Aliyah maupun Perguruan Tinggi yang ingin Kerja Praktek (KP), Kunjungan Industri (KI) maupun pengambilan materi-materi mengenai teknolgi pabrik pupuk untuk menunjang kegiatan perkuliahan mereka di wilayah perkantoran atau pabrik. Banyak dari Universitas dalam maupun luar daerah Aceh yang telah berkunjung ke PT Pupuk Iskandar Muda diantaranya ITB, USU, UNIMED, UNRI dan masih banyak Universitas lainnya.

Ada beberapa output yang di peroleh PT Pupuk Iskandar Muda dalam melaksanakan Program PT Pupuk Iskandar Muda Peduli Pendidikan diantaranya :

Pertama, respons positif yang diterima PT Pupuk Iskandar Muda dari masyarakat desa lingkungan terhadap kontribusi PT Pupuk Iskandar Muda dalam bidang pendidikan. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya harapan dan tingginya tingkat antusiasme masyarakat terhadap kelanjutan Program PT Pupuk Iskandar Muda Peduli Pendidikan tersebut.

Kedua, semakin kuatnya sinergi antara PT Pupuk Iskandar Muda dengan pemerintah daerah. Maka dengan demikian PT Pupuk Iskandar Muda juga turut serta dalam pengembangan potensi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Aceh Utara yaitu dengan memfasilitasi para Mahasiswa untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan atau Magang di PT PIM guna menimba Ilmu yang mahasiswa perlukan selain ilmu yang didapat dibangku kuliah.

PIM BERBAGI (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

84 85

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PIM BERBAGI (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

86 87

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Bidang KesehatanPada tahun 2016, PT Pupuk Iskandar Muda banyak melakukan kegiatan yang terkait dengan kesehatan masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan sekitar Perusahaan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain bantuan pengobatan bagi warga kurang mampu, penyeluhan, pencegahan dan penanganan penyakit menular.

“Membantu Program Kesehatan Untuk Masyarakat”RS PIM PRIMA MEDIKA, Pupuk Iskandar Muda adalah sarana pelayanan kesehatan bagi karyawan dan juga terbuka untuk umum. Tujuan didirikannya RS PIM ini adalah untuk memberikan akses pengobatan bagi karyawan, masyarakat umum dan bagi masyarakat lingkungan yang kurang mampu yang ada di sekitar PT PIM dalam memperoleh pengobatan, dengan ketentuan dan persyaratan masyarakat tersebut belum terdaftar atau tidak memiliki Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) atau Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM) yang merupakan program Pemerintah melalui rekomendasi Kepala Kampung atau perangkat desa. Pelayanan yang di berikan di antaranya adalah pemeriksaan gigi, layanan emergency primer serta penyuluhan masyarakat sekitar.

Selain bantuan pengobatan gratis, PT Pupuk Iskandar muda juga melakukan aksi sosial kesehatan lainnya yaitu Aksi Sosial Donor Darah, Kegiatan donor darah ini rutin dilaksanakan minimal 3 (tiga) bulan sekali atau dalam acara-acara nasional seperti HUT RI. Kesadaran karyawan dan keluarga besar PT Pupuk Iskandar Muda untuk mendonorkan darahnya meningkat seiring dengan semakin pahamnya mereka mengenai manfaatnya bagi kesehatan ini ditandai dengan beberapa penghargaan yang diterima PT PIM yang diserahkan oleh PMI Aceh Utara diantaranya mendapatkan penghargaan Donor Darah Award sebagai pendonor darah terbanyak dari tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 dengan jumlah 663 kantong.

Bidang Keagamaan dan BudayaMasyarakat Aceh merupakan mayoritas pemeluk agama islam pertama di Indonesia sehingga mendapat sebutan Serambi Mekkah, oleh karena itu tempat ibadah merupakan salah satu sarana paling vital dan strategis dalam melakukan pembinaan ahklak, mental, pendidikan, kemasyarakatan serta kebudayaan dimana kesemua itu merupakan tujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan. Guna menyujudkan ibadah tersebut maka induvidu maupun kelompok memerlukan sarana dan prasarana yang memadai dan representatif agar kualitas ibadah yang dilakukan mencapai hasil yang maksimal.

PT Pupuk Iskandar Muda menyadari akan hal tersebut diatas maka PT PIM memberikan bantuan pembangunan tempat ibadah di desa Blang Mameh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara berupa bantuan uang pembangunan sebesar Rp. 175.000.000,- yang diberikan dalam 5 (lima) tahap dikarenakan kondisi perusahaan yang belum stabil. (EC8)

Adapun bantuan yang diberikan oleh PT PIM bertujuan agar menumbuhkan syiar Islam yang syarat dengan norma dan nilai luhur untuk menciptakan sumber saya manusia yang potensial dan tangguh dari segi keimanan dan ketaqwaan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya terutama bagi generasi muda Aceh terutama Desa Blang Mameh serta menyediakan sarana pembinaan aqidah serta ahklak bagi masyarakat desa dalam menyujudkan masyarakat yang aman dan tertib serta sejahtera lahir dan bathin.

“Kami warga Desa Blang Mameh mengucapkan terima kasih kepada PT PIM yang telah banyak membantu dalam pembangunan Meunasah di desa kami, kami mengharapkan dengan telah dibangunnya meunasah didesa kami maka pendidikan kemaulanaaan didesa kami akan terus berkembang dan bermanfaat bagi generasi muda di desa kami sebagai bekal untuk masa depan mereka nanti dikemudian hari”.

Mengingat semakin pesatnya fungsi Mesjid dan Meunasah dengan berbagai kegiatan, PT PIM memandang sangat penting untuk melengkapi sarana prasarana yang selama ini dirasakan

sangat kurang dan banyak prasarana yang sudah tidak layak digunakan demi menunjang fungsi yangdilaksanakan dimesjid Darul Huda Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Selama ini Mesjid Darul Huda juga dipakai sebagai tempat menyelenggarakan pendidikan maulana untuk santri yang menimba ilmu maulana di Pesantren Madinatudiniyah Darul Huda Desa Paloh Gadeng yang dari tahun ketahun mengalami perkembangan.

Mengingat peranan Pesantren Madinatudiniyah Darul Huda sangat penting maka diperlukan sarana dan prasaran yang baik untuk mendukung berjalannya kegiatan belajar dan ibadah. Oleh karena itu PT PIM membantu mendirikan tempat mengaji atau balai untuk Mesjid Darul Huda dengan tujuan meningkatkan dan memaksimalkan kapasitas tempat belajar mengaji dalam proses kegiatan belajar yang representative dan kondusif. (EC8)

Bidang Sosial, Kesejahteraan Umum dan OlahragaDitinjau dari segi sosial, kegiatan olahraga bisa menjadi alasan timbulnya hubungan antara manusia dari berbagai latar belakang, berbagai negara, dan berbagai ras. Terlebih kegiatan olahraga dilakukan secara berkelompok atau beregu dalam sebuah kompetisi.

Ditinjau dari segi ekonomi, kegiatan olahraga bisa menjadi pengangkat ekonomi seseorang, bahkan juga sebuah negara. Seorang atlet berhasil bahkan dapat menjadikan kegiatan olahraga yang ditekuninya menjadi sumber penghasilan besar, seperti banyak terjadi pada atlet sepak bola terkenal dunia.

PT PIM membuka jalan bagi atlet-atlet binaan Aceh dari cabang bola basket untuk dapat mewujudkan mimpinya menjadi pemain nasional, hal ini tercermin dari keseriusan PT PIM dalam membina putra-putri Aceh dalam persiapan atlet yang akan berkompetisi diajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan Kompetisi Liga Bola Basket Utama (Kobatama) yang diikuti oleh pebasket PIMNAD.

“Alhamdulilah, dengan adanya bantuan dari PT PIM, kami dapat menciptakan atlet-atlet berprestasi asal Aceh yang berkompetisi di liga Nasional seperti PON, Kobatama dan juga kompetisi diluar Negeri seperti Arafura Cup Australia mewakili Indonesia.”

Bidang Pemberdayaan Ekonomi MasyarakatPPT PIM juga memiliki komitmen yang tinggi dalam mempemberdayakan ekonomi masyarakat di lingkungannya salah satu program PT PIM adalah program kementasan kimiskinan dengan membangunan Rumah Sehat Sederhana (RSS) yang diberikan kepada masyarakat fakir miskin di 6 (enam) desa lingkungan.

Keberadaan Infrastruktur yang baik di sekitar Perusahaan tidak hanya merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan, namun juga sebagai bentuk partisipasi Perusahaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wujud dukungan yang di berikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda salah satunya dalam bentuk renovasi Pujasera di lokasi Perumahan PT PIM. Pujasera dipilih sebagai salah satu tempat berlangsungnya kegaiatan perekonomian masyarakat dalam skala kecil. (EC8)

Rumah adalah tempat sebuah keluarga berbagi kasih dan kebahagiaan. Dengan kata lain, membangun rumah untuk sebuah keluarga sama dengan membangun harapan bagi keluarga tersebut untuk mendapatkan kualitas hidup dan kualitas hubungan yang lebih baik. Program kerja dalam pembangunan RSS adalah bagian dari upaya PT PIM untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Dengan dibangunnya RSS, jumlah masyarakat miskin yang berada didesa lingkungan yang masih belum mempunyai tempat tinggal bisa sedikit terkurangi. (EC8)

Program kerja dalam pembangunan RSS, adalah bagian dari upaya PT. PIM untuk mewujudkan

PIM BERBAGI (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

88 89

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

masyarakat yang adil dan sejahtera. Dengan dibangunnya RSS, untuk masyarakat miskin yang berada didesa lingkungan yang belum mempunyai tempat tinggal. Realisasi anggaran yang digunakan sebesar Rp. 663,472,000,- untuk membangun 23 rumah dan telah diberikan kepada yang membutuhkan. Program ini telah dilakukan dari tahun 1996 dan total keseluruhan rumah yang telah dibangun PT PIM sebanyak 248 rumah.

Bidang Pelestarian AlamBerbagai perubahan lingkungan dan perilaku manusia menyebabkan keberadaan hewan semakin hari semakin berkurang bahkan beberapa jenis sudah berada di ambang kepunahan sebab berbagai sebab. Hal ini berbahaya bagi kelestarian rmaulana hayati, bila tak ada langkah-langkah antisipasi buat mencegah dan melestarikan hewan langka di Indonesia.

Adalah tanggung jawab seluruh masyarakat, tak hanya pihak nan berwajib saja, mengemban tugas tersebut. Kepunahan satu jenis tumbuhan atau hewan saja merupakan kerugian besar bagi bangsa. Apa lagi bila nan menghilang dari habitatnya lebih dari satu jenis hewan dan tumbuhan. Dapat membawa dampak jelek pada ekuilibrium rantai makanan nan terdapat di daerah tersebut. Jadi, sebaiknya pencerahan dan kemauan menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan ditumbuhkan di berbagai kalangan masyarakat, agar kelestarian sumber daya hidup di negeri tercinta ini tetap terjaga.

Beberapa cara PT PIM untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan adalah dengan penangkaran Rusa yang ditempatkan ditaman yang berlokasi kompleks perumahan PT PIM. Berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999, rusa asli Indonesia termasuk ke dalam satwa yang dilindungi. Dalam IUCN (International Union for Conservation of Nature and Cultural Resource) Redlist, rusa sambar dan rusa timor dikategorikan ke dalam Vulnerable (VU; Rentan), yakni status konservasi yang diberikan kepada spesies yang sedang mengalami resiko kepunahan di alam liar pada waktu yang akan datang. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pelestarian atas jenis-jenis rusa asli Indonesia. Salah satu bentuk pelestariannya adalah melalui pelestarian habitat yang menjadi sumber pangannya. Ketersediaan sumber pangan yang berlimpah akan menyebabkan pertumbuhan populasi rusa tetap lestari.

Kedepan PT PIM akan terus dilaksanakan penambahan perlengkapan dan peralatan secara bertahap, khususnya sarana penunjang kegiatan penangkaran rusa. Sedangkan untuk operasional penangkaran saat ini telah dibangun kandang rusa dengan luas kurang lebih 0,75 Ha yang dilengkapi dengan pagar pengaman, kandang isolasi sementara, kendaraan roda 3, kolam air, tempat berteduh rusa, jaringan air, tempat pakan dan tempat minum rusa.

Pengembangan penangkaran rusa ke depan tidak menutup kemungkinan mengarah pada usaha komersial (agribisnis) dan merupakan peluang yang cukup menantang dan tidak tertutup kemungkinan penangkaran yang saat ini masih kecil akan berkembang menjadi sebuah penangkaran yang besar yang memiliki andil besar juga dalam upaya pelestarian salah satu spesies rusa yang habitatnya ada di Kalimantan.

Bidang Peduli Bencana AlamBencana alam adalah suatu peristiwa alam yang tidak diketahui pasti kapan akan terjadi dan mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam tersebut dapat berupa banjir, gempa bumi, tsunami, longsor dan masih banyak bencana alam lainnya.

Beberapa waktu yang lalu bencana alam gempa bumi mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, untuk membantu para korban, PT Pupuk Iskandar Muda memusatkan bantuan di beberapa desa di Kabupaten Pidie Jaya. PT PIM memfokuskan bantuan diantaranya seperti selimut, tenda tempat berteduh, makanan /mie instan dan bantuan obat-obatan lainnya.

SURVEI KEPUASAN LINGKUNGANKegiatan Survei Kepuasan Lingkungan juga merupakan salah satu Indikator Keberhasilan pelaksanaan CSR PT Pupuk Iskandar Muda. Pelaksanaan Survei Kepuasan Lingkungan PT Pupuk Iskandar Muda menggunakan metode Slovin dalam penentuan jumlah sampel yang di ambil dan Skala Likert dalam penilaian kuesionernya. Adapun hasil Survei Kepuasan Lingkungan PT Pupuk Iskandar Muda Tahun 2016 adalah ”Sangat Puas” dengan skor 88,30 naik dari tahun 2015 yakni dengan skor 88,08.

Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa peran PT Pupuk Iskandar Muda dalam membantu masyarakat sekitar dinilai sangat baik oleh responden dan juga reputasi PT Pupuk Iskandar Muda dinilai sangat baik dalam hal memberikan kontribusi dalam memberikan manfaat atas eksistensinya di tengah masyarakat Aceh sekitar Perusahaan.

MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MARGINAL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

90 91

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MARGINAL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

92 93

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

PROGRAM KEMITRAAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANSejak awal PT Pupuk Iskandar Muda berdiri pada tahun 1982, PT PIM selalu terus berusaha meningkatkan kinerja Perusahaan di bidang CSR, yakni melalui program-program CSR dalam upaya meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat lingkungan, maka PT PIM telah menyusun Roadmap CSR yang menjadi panduan bagi pelaksanaan program-program CSR di Perusahaan. Hal ini merupakan wujud kepedulian PT PIM untuk ikut mendorong pembangunan ekonomi, SDM dan sosial dari masyarakat lingkungan yang bermuara pada pembentukan corporate image.

Walaupun PT PIM memiliki keterbatasan anggaran yang disebabkan oleh permasalahan suplay pasokan gas sehingga berdampak terhadap perolehan laba Perusahaan, namun PT PIM selalu berupaya untuk menjaga keberlangsungan Perusahaan melalui implementasi kegiatan yang berwawasan lingkungan dalam ruang lingkup peningkatan Ekonomi, Sosial, Agama dan Budaya dari masyarakat lingkungan yang merupakan bagian dari stakeholder secara keseluruhan. Masyarakat merasakan kehadiran PT PIM sebagai bagian integral untuk maju bersama dalam kemitraan yang sinergis.

PEDOMAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAANPT Pupuk Iskandar Muda terus berusaha meningkatkan kinerja Perusahaan di bidang CSR. Selain untuk meningkatkan reputasi Perusahaan serta meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat di sekitar, PT PIM telah mempunyai aspek yang menjadi pedoman dalam pelaksaaan program sosial masyarakat diantaranya melalui anggaran yang bersumber pada CSR, Kemitraan (PKBL) dan dana Yayasan Amal Zakat PT PIM maupun proram CSR langsung.

Penyusun roadmap ini pada akhirnya menghasilkan pedoman pada pelaksanaan Program CSR PT Pupuk Iskandar Muda sebagai berikut:1. Bidang Pendidikan2. Bidang Keagamaan dan Budaya3. Bidang Kesehatan4. Bidang Sosial Kesejahteraan Umum dan Olah raga5. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.6. Bidang Pelestarian Alam

PEMBAGIAN WILAYAH SESUAI PRIORITASAgar implementasi program CSR tepat sasaran, PT PIM melakukan evaluasi secara terus-menerus terhadap program yang telah dilaksanakan dengan melibatkan secara langsung masyarakat lingkungan dalam menyusun skala prioritas, mengingat sumber daya yang terbatas dan kebutuhan yang terus meningkat. Setelah tidak beroperasinya PT AAF, PT KKA dan penurunan aktifitas Perusahaan dari PT Arun NGL, PT PIM merasakan beban lingkungan dari waktu ke waktu menjadi lebih berat.

Dalam menyusun dan merencanakan program CSR yang bertujuan pengembangan ekonomi masyarakat, PT PIM membagi daerah-daerah untuk diprioritaskan dalam hal bantuan, adapun pembagian wilayah tersebut terdiri dari :

Lingkaran I, yaitu wilayah yang paling dekat dengan lokasi areal pabrik dan perumahan PT PIM, terdiri dari 6 desa dan 1 dusun, antara lain :a. Tambon Tunongb. Tamboh Barohc. Keude Krueng Geukuehd. Paloh Gadeng e. Dusun Madatf. Blang Naleung Mamehg. Blang Mee

Lingkaran II, yaitu wilayah selain desa Lingkaran I yang masih berada dalam wilayah Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.

Lingkaran III, yaitu seluruh wilayah yang ada diluar lingkaran satu dan lingkaran dua tetapi masih berada di provinsi Aceh.

PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

PT PUPUK ISKANDAR MUDAKegiatan CSR PT Pupuk Iskandar Muda terbagi manjadi dua cakupan startegis. Pertama adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang pelaksanaannya di atur oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Cakupan Strategis yang kedua adalah Pembinaan Wilayah (Binwil), yaitu kegiatan CSR yang di kelola langsung oleh Perusahaan dan kegiatannya menggunakan dana operasional Perusahaan. Besaran anggaran untuk program ini diputuskan dalam RUPS Luar Biasa.

Selain kedua cakupan strategis yang disebutkan di atas masih banyak juga kegiatan Perusahaan yang masuk dalam kategori pelaksanaan CSR. Sumber dana dari kegiatan tersebut tidak hanya berasal dari anggaran PKBL, tetapi juga berasal dari dana Amal Zakat PT PIM yang dikelola oleh Yayasan Amal Zakat PT PIM.

Kegiatan-kegiatan multiple effect lainnya seperti yang di laksanakan oleh YAZ PT PIM dan Persatuan Istri Karyawan (PIK) PT Pupuk Iskandar Muda adalah contoh lain dari pelaksanaan CSR di luar kegiatan PKBL. Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan dan sumber dananya berasal dari anggaran dan alokasi dana dari PT Pupuk Iskandar Muda.

PROGRAM KEMITRAANTujuan pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat sekitar. Kegiatan Program Kemitraan yang di lakukan PT Pupuk Iskandar Muda adalah dengan memberikan Pinjaman Modal Kerja yang sifatnya dana bergulir dan juga pemberian hibah pelatihan, training, dan promosi dalam rangka meningkatkan perkembangan usaha mitra binaan PT Pupuk Iskandar Muda.

Kegiatan PKBL PT Pupuk Iskandar Muda selama tahun 2016 adalah melanjutkan penagihan, penyaluran modal kerja, peneguran dan evaluasi terhadap penyaluran pinjaman yang telah dilaksanakan serta merencanakan penghapusan terhadap piutang yang bermasalah.

Unit program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PIM pada tahun 2016 telah menyalurkan dana PKBL sebagai berikut :

Jumlah penyaluran yang telah dilaksanakan

Jumlah total penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp.926.000.000,- untuk 4 sektor usaha di Kabupaten Aceh Utara.

MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MARGINAL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN (EC8)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

94 95

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Perkembangan Jumlah MitraJumlah mitra binaan yang telah dibina oleh Unit PKBL PT Pupuk Iskandar Muda pada tahun 2016 adalah sebanyak 4.128 mitra binaan dengan rincian sebagai berikut:

No Sektor Binaan Jumlah Binaan1. Sektor Industri 2762. Sektor Perdagangan 2.2813. Sektor Pertanian 1124. Sektor Peternakan 5515. Sektor Perikanan 4826. Sektor Jasa 4247. Sektor Perkebunan 2

Jumlah 4.128

Aktivitas dari unit PKBL PT PIM yang dilakukan selama tahun 2016 lebih diprioritaskan kepada usaha penagihan dari mitra binaan yang menerima pinjaman (debitur). Penyaluran bantuan pinjaman modal kerja kepada usaha kecil binaan pelaksanannya disesuaikan dengan ketentuan dari Kementerian BUMN dan kebijakan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

Pemberdayaan Pengusah LokalDalam upaya pemberdayaan pengusaha lokal, PT Pupuk Iskandar Muda banyak melakukan pembinaan pengusaha yang realisasinya terutama banyak dilaksanakan di daerah lingkungan Buffer Zone PT Pupuk Iskandar Muda. Pembangunan sarana fisik atau konstruksi, maupun program ekonomi jasa serta memperhatikan aspek sinergi antara pengusaha merupakan salah satu kegiatan yang dirumuskan dalam berbagai macam Program pemberdayaan masyarakat.

GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K)Disamping itu untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi, PT PIM juga ikut serta dalam Program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) mulai tahun 2013 sampai dengan saat ini. Pada tahun 2016 PT PIM mendapat penugasan melebihi dari tahun sebelumnya yaitu mencapai 110.000 ha yang meliputi wilayah Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie dan Aceh Besar. Sedangkan realisasi yang dicapai tahun 2016 91.685,66 areal. Target pelaksanaan Program GP3K adalah meningkatkan produktivitas panen petani ± 1,2 ton/ha.

Dalam pelaksanaan Program GP3K, PT PIM menitik beratkan pada program intensifikasi padi yang meliputi :

• Pengembangan teknik budidaya, pemasyarakatan sistem pemupukan berimbang (5 : 3 : 2) yaitu dengan dosis pupuk 500 kg/ha pupuk Organik, 300 kg/ha NPK dan 200 kg/ha pupuk Urea melalui demplot percontohan.

• Pengembangan pola penanaman jarak legowo 2:1, yaitu sistem tanam dengan 2 jajar dan 1 lorong.

• Penggunaan benih unggul yakni benih unggul bersertifikat produk PT PIM dengan merk “Padi PIM”

• Program pengendalian hama yaitu berpartisipasi menanggulangi area endemi hama yang yang direkomendasi oleh Instansi Pertanian setempat.

Program Intensifikasi Padi yang dikembangkan PT PIM melalui GP3K s.d tahun 2016, berhasil meningkatkan panen padi rata-rata sebesar 1 ton/ha dari hasil sebelumnya, yakni dari produktifitas rata-rata di areal pengelolaan GP3K dari 7 ton/ha menjadi 8 ton/ha.

TANGGUNG JAWAB PRODUK

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

96 97

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

TANGGUNG JAWAB PRODUKDi tahun 2016, Perusahaan menerapkan beberapa kebijakan baru terkait perlindungan konsumen, antara lain:• Pemberian warna pink pada urea bersubsidi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi

urea bersubsidi sehingga tidak diselewengkan ke sektor non subsidi.• Mensosialisasikan perubahan warna urea bersubsidi sehingga semua pihak terkait sama-sama

menjaga dan memonitor distribusi pupuk urea bersubsidi agar tidak terjadi penyimpangan ke sektor lain.

Program perlindungan konsumen tersebut melanjutkan program yang telah ada antara lain:• Menyiapkan layanan sistem monitoring pupuk bersubsidi di situs laman www.pim.co.id sehingga

konsumen dapat ikut mengawasi alur distribusi pupuk bersubsidi di daerahnya masing-masing.• Menjamin jumlah pupuk urea yang diterima memiliki berat sesuai dengan yang tertera dalam

kemasan (50kg). Untuk hal ini perusahaan melarang keras penggunaan gancu dalam proses bongkar muat di pelabuhan.

• Menjamin bahwa barang yang rusak karena kelalaian Perusahaan akan diganti sepenuhnya.• Melakukan consumer visit untuk mengecek langsung ke lapangan dan menampung masukan/

keluhan konsumen.• Pelaksanaan demonstration plot (demplot) dan penyuluhan untuk mensosialisasikan tata cara

penggunaan pupuk yang baik dan benar sehingga dapat membantu pertanian memperoleh hasil yang maksimal.

JENIS INFORMASI PRODUK (PR3)PT Pupuk Iskandar Muda selalu memperhatikan kualitas produk, seperti yang tertuang dalam kontrak penjualan dan penerimaan pupuk dengan pelanggan. Untuk itu, PT PUPUK ISKANDAR MUDA memantau dan memastikan proses produksi, pengemasan serta proses distribusi sesuai dengan rangkaian prosedur operasi standar (SOP).

Pada setiap kemasan produk pupuk bersubsidi tercantum logo Pupuk Indonesia yang menunjukkan informasi bahwa pupuk bersubsidi dalam pengawasan Pemerintah, tercantum pula berat bersih pupuk sebesar 50 kg, spesifikasi pupuk yang terdiri dari 46% Nitrogen dan peringatan agar jangan menggunakan gancu selama pendistribusiannya. Selain memberikan informasi tersebut pada kontrak pembelian pupuk bersubsidi dicantumkan spesifikasi pupuk, biuret maksimal 1% serta ukuran butir pupuk yaitu untuk pupuk prill 1 – 3 mm dan untuk pupuk granul 2 – 4 mm.

PIM memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi dan mendukung mereka serta mengusahakan pelanggan berbisnis dan menyediakan sarana umpan balik terhadap produk serta dukungan terhadap mereka dengan cara menyediakan sarana komunikasi seperti telepon, SMS, faksimili, website, email, SIPO, pertemuan dengan pelanggan, kunjungan ke pelanggan, pameran, survey kepuasan pelanggan dan survey pasar. Salah satu contoh penawaran kerjasama dari pihak luar negeri melalui email ke customer service PIM seperti penawaran pasokan Phosphat dan Sulfur.

Mekanisme utama yang dilakukan agar pelanggan menggunakan produk PIM adalah tetap menjaga komunikasi dengan pelanggan dan mendengarkan keluhan-keluhannya serta menindaklanjuti keluhan tersebut sehingga mereka tetap menjadi pelanggan yang loyal pada produk PIM. Pelanggan tetap mempunyai ikatan moral untuk mendapatkan informasi dalam melaksanakan bisnis dan komplain. Dengan informasi lengkap yang ada pada produk , pelanggan tidak perlu khawatir atas kualitas dan kuantitasnya.

MENJAGA MUTU PRODUK (PR1) (PR2)PT Pupuk Iskandar Muda mengimplementasikan standar manajemen mutu terakreditasi SNI ISO 9001 yang tertuang dalam kebijakan Sistem Manajemen Terpadu tentang Pedoman Sistem Manajemen Mutu. Sesuai dengan kebijakan tersebut, PT Pupuk Iskandar Muda menjamin kepuasan

pelanggan dengan menghasilkan produk yang memenuhi syarat mutu SNI dengan menerapkan prinsip 6T ; Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Jenis, Tepat Tempat, Tepat Mutu dan Tepat Harga untuk menjaga loyalitas pelanggan.

PERLINDUNGAN PELANGGAN (PR6)Dalam memelihara serta meningkatkan kualitas dan budaya pelayanan terhadap pelanggan, PT Pupuk Iskandar Muda menyediakan berbagai sarana pelayanan pelanggan, diantaranya sarana dukungan pelanggan oleh Sales Representative, telepon, forum diskusi atau pertemuan/ sosialisasi,dan penyampaian keluhan/saran/permintaan informasi melalui SMS Centre, Surat, e-mail dan website Perusahaan.

Perusahaan telah memiliki pusat layanan pelanggan dengan menyediakan nomor telepon, layanan sms dan email sebagai berikut:Nomor Telepon Costumer Service - (0645) - 56700Nomor SMS - 0811 6711 222E-mail - [email protected]

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN (PR5), (PR6), (PR8)Kepuasan pelanggan merupakan komitmen Perusahaan dan salah satu dari tata nilai kinerja PT Pupuk Iskandar Muda, dengan adanya pengukuran persepsi pelanggan terhadap kinerja PT Pupuk Iskandar Muda dapat membuat perbaikan dan penetapan strategi pemasaran PT Pupuk Iskandar Muda dimasa yang akan datang. Komitmen Perusahaan terhadap kepuasan pelanggan tertuang dalam salah satu nilai-nilai budaya Perusahaan yang ke 2 yaitu “Peduli Pelanggan”. Dalam praktik operasinya PT Pupuk Iskandar Muda selalu berorientasi pada Kepuasan Pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai Perhatian, Konsumen, dan Mutu.

Survei kepuasan pelanggan merupakan salah satu metode yang digunakan Perusahaan untuk mendapatkan gambaran objektif tingkat kepuasan pelanggan (Costumer Loyalty Index/CLI), aspek-aspek seperti ketersediaan, mutu , harga, pelayanan dan budaya menjadi poin-poin penting untuk mengetahui jumlah keluhan/harapan pelanggan yang bisa menggambarkan ketidakpuasan pelanggan, dimana proses identifikasi tersebut dilaksanakan kepada seluruh segmen pelanggan PT Pupuk Iskandar Muda yakni petani, mitra (distributor/ kios), perkebunan, industri dan trader.

Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan dilaksanakan diseluruh wilayah penjualan PT Pupuk Iskandar Muda, yang meliputi :• Aceh• Sumatera Utara• Sumatera Barat• Kepri & Riau• Kalimantan Barat

Berdasarkan hasil Survey Kepuasan Pelanggan yang dilaksanakan di 5 (lima) wilayah pemasaran, PT Pupuk Iskandar Muda memperoleh skor 5.0 dengan kategori “sangat puas” naik dari tahun 2016 yang sebelumnya mendapatkan skor 5.0. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi manajemen agar komitmen Perusahaan terhadap kepuasan pelanggan dan kepedulian terhadap seluruh aspek yang terkait pada tahun berikutnya akan selalu dapat dipertahankan.

JUMLAH DAN TINDAK LANJUT KOMPLAIN PELANGGAN TAHUN 2016 (PR8)PT Pupuk Iskandar Muda mengelola keluhan (komplain) pelanggan dengan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan pelanggan baik melalui telepon hotline, faksimili, email, kotak pos maupun kotak saran serta Sistem Informasi Pemasaran Online (SIPO). Informasi keluhan pelanggan digunakan untuk diidentifikasi dan dicatat untuk selanjutnya dievaluasi dan dianalisa kemudian disampaikan kepada unit kerja terkait untuk perbaikan atau untuk ditindaklanjuti.

TANGGUNG JAWAB PRODUK

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

98 99

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Proses pengelolaan terhadap keluhan (komplain) pelanggan sesuai pada gambar dibawah

PT Pupuk Iskandar Muda memastikan bahwa komplain sudah diselesaikan dengan tepat dan efektif dengan cara mengkonfirmasi ulang ke setiap unit kerja dan melakukan rapat internal Kompartemen Pemasaran jika diperlukan, setelah itu pihak Customer Service akan menghubungi kembali pelanggan-pelanggan bersangkutan.

PT Pupuk Iskandar Muda juga telah menyediakan saluran komunikasi dengan pelanggan, baik dalam hal informasi bisnis maupun komplain yang dapat dilakukan dengan fasilitas SMS dan telepon. Ini menjadi salah satu alat praktis yang digunakan PT Pupuk Iskandar Muda sampai saat ini untuk menerima komplain atau saran dari pelanggan yang sangat memungkinan untuk meningkatkan kepuasan dan kerekatan pelanggan.

Tabel Jumlah Keluhan Pelanggan

Jenis Keluhan Jumlah Keluhan Keterangan

Harga 1 Telah ditindaklanjuti

Kelangkaan 12 Telah ditindaklanjuti

Mutu 1 Telah ditindaklanjuti

Keluhan Pelanggan

• Hot Line• Faksimili• E-mail• Kotak Saran• Kotak Pos• SMS & Telepon

Hasil Monitoring

Penanganan Masalah

Unit Kerja Terkait(Sesuai Masalah)

Customer Service

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

100 101

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

REFERENSI SILANG DENGAN GIRI (G3.1)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

102 103

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Indeks Indikator Halaman

PROFILE1 Strategi dan Analisis

1.1Sambutan dari pejabat pembuat kebijakan yang paling senior dalam organisasi

20

1.2 Deskripsi dampak, risiko, dan peluang utama 24

2 Profil Organisasi

2.1 Nama organisasi 30

2.2 Merek, produk, dan atau jasa utama 31

2.3 Struktur operasional organisasi 40

2.4 Lokasi kantor pusat organisasi 30

2.5 Jumlah dan nama negara dimana perusahaan beroperasi -

2.6 Sifat kepemilikan dan bentuk legal 30,32

2.7 Pasar yang dilayani 35

2.8 Skala organisasi 33

2.9 Perubahan laporan yang signifikan selama periode laporan 34

2.10 Penghargaan yang diterima dalam periode laporan 16

PARAMETER LAPORAN

3 Profil Laporan

3.1 Periode pelaporan 34

3.2 Tanggal penerbitan laporan sebelumnya

3.3 Siklus penerbitan laporan 34

3.4 Alamat kontak perusahaan 34

Lingkup dan Batasan Laporan

3.5 Proses dalam menetapkan isi laporan 51

3.6 Lingkup laporan 35

3.7 Pembatasan lingkup laporan 35

3.8 Dasar laporan -

3.9 Dasar dan teknik pengukuran data 35

3.10 Pernyataan ulang -

3.11 Perubahan signifikan dari laporan periode sebelumnya -

Indeks Isi GRI

3.12 Tabel Standar Pengungkapan dalam laporan -

Penjaminan -

3.13 Assurance eksternal untuk laporan -

Indeks Indikator Halaman

TATA KELOLA, KOMITMEN DAN PELIBATAN

4 Tata Kelola

4.1 Struktur tata kelola organisasi 44,45,46

4.2 Perangkapan jabatan fungsi eksekutif 45

4.3 Jumlah anggota eksekutif puncak independen 45,46

4.4Mekanisme penyampaian rekomendasi dari pemegang saham dan pegawai

51

4.5 Kompensasi dan kinerja 46

4.6 Konflik kepentingan 48

4.7 Kualifikasi eksekutif/manajemen puncak -

4.8Hubungan pernyataan misi atau nilai, kode tingkah laku, dan prinsip organisasi dengan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial

-

4.9 Prosedur pemantauan kinerja -

4.10 Proses evaluasi kinerja eksekutif/manajemen puncak -

Komitmen Terhadap Inisiatif Eksternal

4.11 Pendekatan atau prinsip pencegahan risiko perusahaan 51

4.12Piagam, prinsip, atau inisiatif ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dianut

-

4.13 Keanggotaan dalam asosiasi dan/atau organisasi 34

Keterlibatan Pemangku Kepentingan -

4.14 Daftar kelompok pemangku kepentingan 52

4.15 Identifikasi dan seleksi pemangku kepentingan 52

4.16 Pendekatan keterlibatan pemangku kepentingan 53

4.17 Topik dan respon terhadap hasil pelibatan pemangku kepentingan 53

KINERJA EKONOMI

EC3 Jaminan pensiun bagi pekerja 77

Aspek: Kehadiran Pasar Termasuk Konten Lokal

EC5Rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum setempat

77

REFERENSI SILANG DENGAN GIRI (G3.1)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

104 105

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Indeks Indikator Halaman

Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung

EC8 Pembangunan dan dampak inves-tasi infrastruktur 80, 86, 87

EC9 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan -

KINERJA LINGKUNGAN

Aspek: Material

EN1 Pemakaian material; berdasarkan berat atau volume -

EN2 Pemakaian bahan daur ulang -

Aspek: Energi

EN3 Penggunaan Energi Langsung dari sumber energi primer -

EN4 Pemakaian energi tidak langsung dari sumber primer -

EN5 Penghematan energi -

EN6Inisiatif efisiensi energi atau penggunaan energi terbarukan dan hasil inisiatif efisiensi

-

EN7Inisiatif mengurangi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai

-

Aspek: Air

EN9 Sumber air yang terkena dampak 61

EN10 Persentase dan total volume air daur ulang 61

Aspek: Biodiversitas

EN14Strategi, tindakan, dan rencana pengelolaan dampak terhadap biodiversitas

60

Aspek: Emisi, Efluen dan Limbah

EN18Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya

56

EN20NOx, SOx dan emisi udara signifikan lainnya, berdasarkan jenis dan berat

56

EN21 Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan 56

EN22 Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan 60

EN24 Berat limbah B3 yang ditranspor-tasikan dan diolah ke luar negeri 60

Aspek: Kepatuhan

EN28Denda moneter dan sanksi non-moneter ketidakpatuhan hukum dan regulasi lingkungan

61

Indeks Indikator Halaman

Aspek: Menyeluruh

EN30Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan pengelolaan lingkungan

61

KINERJA SOSIAL

Aspek: Ketenagakerjaan

LA1Jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak pekerjaan, dan wilayah

70

LA2 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan 72

LA3 Kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak tetap 72

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Kerja

LA7Tingkat kecelakaan kerja dan jumlah kehilangan waktu kerja, menurut gender dan wilayah

78

LA8Pendidikan, pelatihan, penyuluhan, pencegahan dan pengendalian risiko kesehatan

-

Aspek: Pelatihan dan Pendidikan

LA10Rata-rata jam pelatihan/tahun/karyawan menurut kategori/kelompok karyawan

-

LA11 Program persiapan pensiun 75

LA12 Penilaian kinerja dan promosi karyawan 77

Aspek: Keberagaman dan Kesetaraan

LA14Rasio gaji dasar pria terhadap wanita menurut kelompok karyawan

77

LA15 Kembali bekerja setelah cuti 77

KINERJA HAK ASASI MANUSIA

Aspek: Praktik Investasi dan Pengadaan

HR2Persentase hasil screening pemasok dan kontraktor signifikan menyangkut aspek HAM

76

HR3 Jumlah dan waktu pelatihan bagi karyawan tentang HAM 76

Aspek: Non diskriminasi

HR4Jumlah kasus diskriminasi yang terjadi dan tindakan yang dilakukan

76

REFERENSI SILANG DENGAN GIRI (G3.1)

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

PT

PU

PU

K I

SK

AN

DA

R M

UD

A

106 107

SUSTAINABILITY REPORT 2016 SUSTAINABILITY REPORT 2016

Indeks Indikator Halaman

Aspek: Kebebasan Berserikat dan Berkumpul

HR5

Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut

75

Aspek: Kerja Paksa dan Kerja Wajib

HR7Risiko kasus kerja paksa atau kerja wajib dan upaya pencegahannya

75, 76

Aspek: Praktik/Tindakan Pengamanan -

HR8Jumlah personel penjaga keamanan yang dilatih mengenai aspek HAM

76

Aspek: Hak Penduduk Asli

HR9Pelanggaran yang terkait dengan hak penduduk asli dan langkah-langkah yang diambil

76

HR11 Penyelesaian formal kasus pelang-garan HAM 76

KINERJA KEMASYARAKATAN

Aspek: Korupsi

SO2Persentase dan jumlah unit usaha yang memiliki risiko terhadap korupsi

50

SO3Persentase pegawai yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur anti korupsi

50

SO4 Tindakan yang diambil dalam menanggapi kejadian korupsi -

Aspek: Kebijakan Publik

SO5 Partisipasi dalam proses lobi dan pembuatan kebijakan publik -

Aspek: Kepatuhan

SO8 Hukuman atau denda untuk pelanggaran hukum dan peraturan -

KINERJA TANGGUNG JAWAB PRODUK

Aspek: Kesehatan dan Keselama-tan Pelanggan

PR1 Tahapan daur hidup dan keamanan produk 96

PR2Pelanggaran peraturan atau etika atas dampak kesehatan dan keselamatan produk dan jasa

96

Aspek: Label Produk dan Jasa

PR3 Informasi produk dan jasa sesuai yang dipersyaratkan peraturan 31, 96

Indeks Indikator Halaman

PR5Praktik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang relevan

97

Aspek: Komunikasi Pemasaran

PR6Program-program komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship

97

Aspek: Keleluasaan Pribadi (privacy) Pelanggan

PR8Jumlah pengaduan pelanggaran privacy pelanggan dan hilangnya data pelanggan

97

Kantor Pusat - Main Office:Jl. Medan - Banda Aceh PO. Box 021 Krueng Geukueh, Aceh Utara, Indonesia

Phone: (62-645) 56222 - Fax: (62-645) 56095www.pim.co.id - Email: [email protected]

Kantor Perwakilan - Representative:Jl. Bangka Raya No. 107, PO. Box 4177 Jakarta, Indonesia

Phone: (62-21) 71793227; Fax: (62-21) 71790964

Info Layanan Pelanggan / Keluhan Pelanggan: Info Customer Service / Customer Complaints:

Hotline: 0645 - 56700 - SMS: 0811 6711 222Email: [email protected]