PT PindoDeli,klkl

2
Gangguan Kesehatan/Kecelakaan Kerja Dari data sekunder didapatkan angka kesakitan atau dugaan PAK pertahun di pabrik PT Pindo Deli adalah nol. Untuk angka kecelakaan kerja di Pabrik Pindo Deli 2 pada tahun 2014, sebanyak 166 kasus untuk kecelakaan industri sedangkan kecelakaan lalu lintas sebanyak 98 menjadikan total kasus kecelakaan untuk tahun tersebut sebanyak 264. Untuk kasus kebakaran, angka kebakaran di Pindo Deli 2 pada tahun 2014 adalah sebanyak 3 kasus mayor dan 8 kasus minor menjadikan total kasus sebanyak 11. Pada tahun 2015, sehingga tanggal ini didapatkan di Pindo Deli 2 angka kecelakaan total lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 90. Tidak ada kecelakaan lalu lintas di mana 90 itu semuanya murni kecelakaan di tempat industri atau produksi. Sedangkan untuk kasus kebakaran, adanya total kasus sebanyak 18 yaitu semuanya adalah kebakaran yang minor. Untuk sistem manejemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dan P2K3 ada diterapkan di dalam perusahaan. Penyuluhan, seminar dan pelatihan K3 juga dilakukan untuk personel-personel yang bekerja di sini. Prioritas Masalah dan Tatalaksana Masalah yang didapatkan di tempat produksi selama kami di situ adalah suhu dalam ruangan tempat produksi adalah panas. Kondisi ini tidak bagus untuk para karyawan jika mereka bekerja di tempat tersebut dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi berat dan dalam kasus yang lebih parah dapat mengarah ke arah heat stroke. Dari pihak perusahaan, masalah ini dapat dilakukan perbaikan dengan memperbaiki ventilasi udara dalam pabrik supaya suhu atau udara panas di dalam pabrik dapat dikeluarkan. Selain itu, pihak manejemen perusahaan juga harus menyarankan para karyawan di situ untuk meningkatkan pengambilan cairan agar kondisi tubuh tetap terjaga.

description

mj

Transcript of PT PindoDeli,klkl

Page 1: PT PindoDeli,klkl

Gangguan Kesehatan/Kecelakaan Kerja

Dari data sekunder didapatkan angka kesakitan atau dugaan PAK pertahun di pabrik PT Pindo Deli adalah nol. Untuk angka kecelakaan kerja di Pabrik Pindo Deli 2 pada tahun 2014, sebanyak 166 kasus untuk kecelakaan industri sedangkan kecelakaan lalu lintas sebanyak 98 menjadikan total kasus kecelakaan untuk tahun tersebut sebanyak 264. Untuk kasus kebakaran, angka kebakaran di Pindo Deli 2 pada tahun 2014 adalah sebanyak 3 kasus mayor dan 8 kasus minor menjadikan total kasus sebanyak 11.

Pada tahun 2015, sehingga tanggal ini didapatkan di Pindo Deli 2 angka kecelakaan total lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 90. Tidak ada kecelakaan lalu lintas di mana 90 itu semuanya murni kecelakaan di tempat industri atau produksi. Sedangkan untuk kasus kebakaran, adanya total kasus sebanyak 18 yaitu semuanya adalah kebakaran yang minor.

Untuk sistem manejemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) dan P2K3 ada diterapkan di dalam perusahaan. Penyuluhan, seminar dan pelatihan K3 juga dilakukan untuk personel-personel yang bekerja di sini.

Prioritas Masalah dan Tatalaksana

Masalah yang didapatkan di tempat produksi selama kami di situ adalah suhu dalam ruangan tempat produksi adalah panas. Kondisi ini tidak bagus untuk para karyawan jika mereka bekerja di tempat tersebut dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi berat dan dalam kasus yang lebih parah dapat mengarah ke arah heat stroke. Dari pihak perusahaan, masalah ini dapat dilakukan perbaikan dengan memperbaiki ventilasi udara dalam pabrik supaya suhu atau udara panas di dalam pabrik dapat dikeluarkan. Selain itu, pihak manejemen perusahaan juga harus menyarankan para karyawan di situ untuk meningkatkan pengambilan cairan agar kondisi tubuh tetap terjaga.

Masalah yang seterusnya adalah kebisingan di tempat produksi. Sewaktu kami ke sana, kami mendapatkan data sekunder dari pihak perusahaan untuk tingkat kebisingan di situ dikarenakan kami tidak mempunyai alat untuk mengukur tahap kebisingkan di situ. Dari data sekunder itu, tingkat kebisingan di situ adalah setinggi 86-90 dB. Nilai ambang batas (NAB) untuk keamanan para karyawan adalah di bawah 85 dB. Tingkat kebisingan yang tinggi dapat menyebabkan tuli permanen dalam jangka waktu panjang jika tidak ditangani dengan baik. Maka, dibutuhkan penggunaan alat pelindung diri (APD) misalnya ear plug atau ear muff untuk melindungi telinga dari terjadinya tuli terutama untuk pekerja yang tiap hari di tempat produksi selama berjam-jam.