PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan...

189
PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018

Transcript of PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan...

Page 1: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA

ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018

PT PERUSAHAAN PENGELOLA

ASET (PERSERO)

AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

Page 2: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

Desember 31, 2019 and 2018 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements Informasi Tambahan Additional Information Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) I Statements of Financial Position (Parent Entity) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk)

II Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (Parent Entity)

Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk) III Statements of Changes in Equity (Parent Entity) Laporan Arus Kas (Entitas Induk) IV Statements of Cash Flows (Parent Entity) Informasi Tambahan (Entitas Induk) V Additional Information (Parent Entity)

Page 3: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang
Page 4: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang
Page 5: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang
Page 6: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang
Page 7: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D2/March 3, 2020 1

Paraf:

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 As of December 31, 2019 and December 31, 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

Catatan/ 2019 2018*)

Notes Rp Rp

3 1,107,636 1,365,617

Pinjaman Investasi Jangka Pendek 4 Short-term Investment Loans

Pihak Berelasi 32,449 22,069 Related Parties

Pihak Ketiga 1,413,181 423,195 Third Parties

5

Pihak Berelasi 70,260 79,632 Related Parties

Pihak Ketiga -- 1,588 Third Parties

6

Pihak Berelasi 386,413 269,725 Related Parties

Pihak Ketiga 1,091,184 906,628 Third Parties

7

Pihak Berelasi 68,983 65,087 Related Parties

Pihak Ketiga 101,138 101,736 Third Parties

Piutang Ventura Bersama Konstruksi 8 296,623 277,862 Joint Venture Construction Receivables

Loans Receivable-Bailout

Pihak Berelasi 9 223,046 215,581 Related Parties

10

Pihak Berelasi 394,037 564,551 Related Parties

Pihak Ketiga 2,024,069 1,653,814 Third Parties

11 216,340 154,278

12 102,187 154,751

13 812,576 691,610

Cessie Piutang Jangka Pendek 23 282,099 288,602 Cessie Receivables

14 49,138 43,772

8,671,359 7,280,098

15 40,296 95,989

16

Pihak Berelasi 1,416,472 1,388,273 Related Parties

19 299,854 265,053 Long-term Investment Loans

17 865,583 786,809 Investment Property

13 42,066 25,569

-- 6,250 Advance on Investment

18 321,808 336,085

Piutang Lain-lain 238 -- Other Receivables

20 102,940 138,053

21 1,556,796 1,068,044 Property, Plant & Equipment

22 370,257 -- Goodwill

Cessie Piutang Jangka Panjang 23 283,493 -- Cessie Receivables

14 444,270 354,278

5,744,073 4,464,403

14,415,432 11,744,501

Uang Muka Investasi

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Persediaan Inventories

Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan

Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Available for Sale Financial Assets

Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka Advances and Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya Other Current Assets

Pajak Dibayar Di Muka Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

Pinjaman Investasi Jangka Panjang

Properti Investasi

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Pinjaman yang Diberikan - Restrukturisasi dan/atau Loans Receivable - Restructuring and/or Revitalization

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures

Aset Tetap

Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets

Investasi Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Investments

Goodwill

Aset Keuangan Diperdagangkan Held for Trading Financial Assets

Piutang Usaha Accounts Receivable

Piutang Retensi Retention Receivables

*) Reklasifikasi, Catatan 42 *) Reclassification, Note 42

Page 8: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D2/March 3, 2020 2

Paraf:

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 As of December 31, 2019 and December 31, 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

LIABILITIES AND EQUITY

CURRENT LIABILITIES

24 Accounts Payable

Pihak Berelasi 140,455 92,420 Related Parties

Pihak Ketiga 1,789,101 2,031,571 Third Parties

25 Bank and Financial Institution Loans

Pihak Berelasi 1,522,238 852,130 Related Parties

Pihak Ketiga 1,297,720 1,128,699 Third Parties

Utang Surat Berharga Komersial 31 93,572 -- Commercial Debt Securities

Surat Utang Jangka Menengah yang Akan Jatuh Tempo Current Maturities of

Dalam Satu Tahun 32 300,000 -- Medium Term Notes

Current Maturities of

Dalam Satu Tahun Long Term Loan

Pihak Berelasi -- 83,555 Related Parties

Pihak Ketiga 17,044 17,969 Third Parties

26 1,342,936 686,680 Gross Amount Due to Third Parties

27 Short-Term Advances from Customers

Pihak Berelasi 10,372 14,630 Related Parties

Pihak Ketiga 253,758 272,019 Third Parties

13 74,004 50,297 Taxes Payable

Beban Akrual dan Utang Lain-lain 28 260,479 210,260 Accruals and Other Payables

7,101,679 5,440,230 Total Current Liabilities

NON-CURRENT LIABILITIES

29 23,089 22,766 Employee Benefit Liabilities

25 Long-Term Bank Loans

Pihak Berelasi 881,480 190,362 Related Parties

Pihak Ketiga -- 33,513 Third Parties

Surat Utang Jangka Menengah Jangka Panjang 32 807,455 600,000 Long-Term Medium Term Notes

30 Long-Term Advances from Customers

Pihak Berelasi 35,965 60,501 Related Parties

Pihak Ketiga 140,063 135,086 Third Parties

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 2,158 -- Other Long Term Liabilities

1,890,210 1,042,228 Total Non-Current Liabilities

8,991,888 6,482,458 TOTAL LIABILITIES

EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Equity Attributable to Owner

Entitas Induk of the Parent

Modal Saham-Nilai Nominal Rp 1.000.000 33 Share Capital - Rp 1,000,000 par value

per saham - Modal Dasar 5.000.000 saham per share - Authorized Capital 5,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid

2019 dan 2018, masing-masing As of 2019 and 2018

2.996.688 saham 2,996,688 2,996,688 2,996,688, respectively

Tambahan Modal Disetor (308,059) (308,059) Additional Paid in Capital

Retained Earnings:

Telah Ditentukan Penggunaannya 299,350 171,528 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 1,993,291 1,780,757 Unapproriated

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value of Restructuring Transaction

Sepengendali Between Entities under Common Control

Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Unrealized Gain (Loss) on Available

Dijual - Bersih 22,152 25,628 for Sale Securities - Net

Surplus Revaluasi Aset Tetap 413,255 477,889 Revaluation Surplus of Property, Plant and Equipment

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to Owner of

Pemilik Entitas Induk 5,416,677 5,144,431 the Parent

Kepentingan Non Pengendali 6,867 117,612 Non-Controlling Interest

5,423,544 5,262,043 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14,415,432 11,744,501 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Pinjaman Bank Jangka Panjang

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

Utang Bruto kepada Pihak Ketiga

Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek

Utang Pajak

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Pinjaman Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo

JUMLAH EKUITAS

Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

Saldo Laba:

Page 9: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D2/March 3, 2020 3

Paraf:

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN THE CONSOLIDATED STATEMENTS OF KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31, 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 34 6,669,457 6,824,001 REVENUES

BEBAN USAHA 35 (6,289,760) (6,292,565) OPERATING EXPENSE

LABA USAHA 379,697 531,436 OPERATING INCOME

Pendapatan Bunga 15,424 15,514 Interest Income

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 237 -- Gain on Sale of Property, Plant, and Equipment

Beban Bunga dan Keuangan (89,230) (76,004) Interest Expense and Financial Charge

Kenaikan Nilai Wajar atas Properti Investasi -- 75,448 Increase in Fair Value of Investment Property

Beban Pajak Final 38 (159,199) (174,168) Final Tax Expense

Bagian Laba Ventura Bersama 36 66,706 106,821 Share of the Profit of Joint Ventures

Penghasilan (Beban) Lain-lain 122,076 (37,387) Other Income (Expenses)

LABA SEBELUM PAJAK 335,711 441,660 INCOME BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAXES

Manfaat (Beban) Pajak Kini 13.c (17,007) (17,213) Current Tax Benefit (Expenses)

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 13.d 8,368 4,353 Deferred Tax Benefit (Expenses)

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (8,639) (12,860) Total Income Tax Expense

LABA TAHUN BERJALAN 327,072 428,800 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will not be reclassified to profit or loss

Surplus Revaluasi Aset Tetap -- 79,910 Property, Plant and Equipment Revaluation SurplusKeuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Liabilitas Actuarial Gain (Loss) from Defined

Imbalan Pasti (6,645) 520 Benefit Liabilities

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will be reclassified to profit or loss

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3,476) (18,651) Available for Sale Financial Assets

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 316,951 490,579 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO

Pemilik Entitas Induk 324,913 426,077Owners of The Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 2,159 2,723 Non-Controlling Interests

JUMLAH 327,072 428,800 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO

Pemilik Entitas Induk 314,854 467,878 Owners of The Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 2,097 22,701 Non-Controlling Interest

JUMLAH 316,951 490,579 TOTAL

LABA PER SAHAM (dalam angka penuh) 37 108,424 142,183 EARNINGS PER SHARE (in full amount)

Page 10: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D2/March 3, 2020 4 Paraf:

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 31 Desember 2019 and December 31, 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

s

Kepentingan Non- Jumlah Ekuitas/

Modal Tambahan Aset Keuangan Surplus Revaluasi Jumlah/ Pengendali/ Total Equity

Saham/ Modal Tersedia untuk Aset Tetap/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Non-Controlling

Capital Disetor/ Dijual/ Revaluation Penggunaannya/ Penggunaannya/ Interests

Stock Additional on Available for Surplus of Appropriated Unappropriated

Paid in Capital Sale Financial Assets Propert, Plant

and Equipment

Saldo Per 31 Desember 2017 2,996,688 (305,768) 44,279 417,957 141,353 1,404,335 4,698,844 10,847 4,709,691 Balance as of December 31, 2017

Dampak Konsolidasian Entitas Anak di Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 84,239 84,239 The impact of consolidation

Dampak Divestasi Entitas Anak di Tahun Berjalan -- (2,291) -- -- -- -- (2,291) -- (2,291) The Impact of the Subsidiary's Divestment

Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 426,077 426,077 2,723 428,800 Income for The Year

Cadangan umum -- -- -- -- 30,175 (30,175) - -- -- General Reserve

Dividen -- -- -- -- -- (20,000) (20,000) (175) (20,175) Dividen

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- -- (18,651) 59,932 -- 520 41,801 19,978 61,779 Comperhensive Income for the Year

Saldo Per 31 Desember 2018 2,996,688 (308,059) 25,628 477,889 171,528 1,780,757 5,144,431 117,612 5,262,043 Balance as of December 31,2018

Dampak Konsolidasian Entitas Anak di Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- (110,315) (110,315) The impact of Consolidation

Dividen -- -- -- -- -- (42,608) (42,608) (2,529) (45,137) Deviden

Cadangan umum -- -- -- -- 127,822 (127,822) -- -- -- General Reserve

Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- -- 324,913 324,913 2,159 327,072 Income for The Year

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- -- (3,476) -- -- (6,583) (10,059) (60) (10,119) Comperhensive Income for the Year

Reklasifikasi Surplus Revaluasi Aset Tetap -- -- -- (64,634) -- 64,634 -- -- -- Reclasification of Revaluation Surplus Fixed Asset

Saldo Per 31 Desember 2019 2,996,688 (308,059) 22,152 413,255 299,350 1,993,291 5,416,677 6,867 5,423,544 Balance as of December 31, 2019

Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owner of the Parent

Saldo Laba/Retained Earnings *)

earn

Page 11: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D2/March 3, 2020 5 Paraf:

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31, 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 6,324,749 5,930,344 Cash Receipts from Customers

Penyaluran Pembiayaan Konsumen (497,110) (566,485) Disbursement for Financing

Penerimaan Restitusi Pajak 22,147 18,656 Cash Receipts from Tax Refund

Penerimaan Bunga atas Pinjaman yang Diberikan 52,793 70,923 Proceeds from Loan Receivables Interest

Penerimaan Penggantian Biaya 1,196 1,558 Reimbursable Cost of Assets

Pembayaran Beban Usaha (5,973,411) (4,944,868) Payment of Operating Expenses

Pembayaran Beban Bunga (363,107) (228,358) Payment of Interest Expenses

Pembayaran Pajak (226,249) (226,442) Tax Paid

Penerimaan Hasil Investasi 245,873 165,248 Proceeds from Investment

Pencairan Surat Berharga Diperdagangkan 8,442 638 Receipt from Trading Securities

Penambahan Aset Lancar Lainnya -- (290,918) Additional of Other Current Assets

Penerimaan Lainnya 24,484 45,098 Other Income

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (380,193) (24,606) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan Aset Tetap (231,067) (478,776) Acquisitions of Property, Plant and Equipment

Perolehan Properti Investasi (641) (106,653) Acquisition of Investment Properties

Hasil Penjualan Aset Tetap 1,525 1,087 Proceeds from Disposal of Property, Plant and Equipment

Penerimaan dari Divestasi -- 11,000 Proceeds from Divestment

Investasi pada Ventura Bersama -- (53,148) Placement from Investment in Joint Venture

Pencairan (Penempatan) Surat Berharga Tersedia untuk Dijual (13,519) 17,779 Disbursement (Placement) Securities Available for Sale

Penempatan Investasi pada Entitas Anak -- (37,000) Placement of Investment in Subsidiary

Penempatan Uang Muka Investasi -- (6,250) Placement of Advance of Investment

Hasil Investasi Ventura bersama 44,306 -- Proceeds from Investment in Joint Venture

Penambahan Investasi Lainnya (1,290,451) (553,325) Additional Other term Investments

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1,489,847) (1,205,286) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Pinjaman 13,066,442 13,202,721 Receipts from Loan

Pembayaran Pinjaman (12,011,774) (12,311,859) Payment for Loan

Penerimaan Penerbitan Surat Berharga 841,027 -- Receipts From Securities

Pembayaran Penerbitan Surat Berharga (240,000) Payment for Securities

Pembayaran Dividen (43,636) (20,175) Dividend Payment

Penerimaan Dividen -- 20,925 Dividend Receipt

Penerimaan Utang Dari Pihak Bereleasi -- 25,000 Receipts from Related Parties

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan 1,612,059 916,612 Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (257,981) (313,280) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1,365,617 1,694,156 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS AIRBONE ( PELEPASAN SAHAM AIRBONE) -- (16,926) AIRBONE CASH ( DIVESTMENT AIRBONE SHARE)

PENAMBAHAN DARI AKUISISI -- 1,667 ADDITIONAL FROM ACQUISITION

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1,107,636 1,365,617 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Page 12: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

6

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 7 tanggal 27 Februari 2004 dari Lenny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-05780 HT.01.01.TH.2004 tanggal 9 Maret 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 2004, Tambahan No. 4541. Akta pendirian Perusahaan tersebut dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No. 10 Tahun 2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pengelolaan Aset. Beberapa ketentuan dalam PP No. 10 Tahun 2004 telah diubah dengan diterbitkannya PP No. 61 tahun 2008 tanggal 4 September 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 2004 yang menetapkan, antara lain perluasan maksud dan tujuan Perusahaan dan ruang lingkup kegiatan Perusahaan.

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (“the Company") was established under Notarial Deed No. 7 dated February 27, 2004 of Lenny Janis Ishak, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under the Decree No. C-05780 HT.01.01.TH.2004 dated March 9, 2004 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 14, 2004, Supplement 4541. The deed of establishment was made based on Government Regulation (PP) of the Republic of Indonesia No. 10 Year 2004 dated February 27, 2004 on the Establishment of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) in Asset Management Area. Several clauses in the PP No. 10 Year 2004 have been amended by the issuance of PP No. 61 Year 2008 dated September 4, 2008 on the Amendment to Government Regulation No. 10 Year 2004 which stipulates, among others expanded the purposes and objectives of the Company and its scope of activities.

Berdasarkan Akta No. 27 dari Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta pada tanggal 15 Februari 2016 menyatakan persetujuan penambahan modal Perusahaan sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, dengan demikian modal ditempatkan yang semula sebesar Rp1.996.688 menjadi sebesar Rp2.996.688. Perubahan ini telah dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum No. AHU-AH.01.03-0029777 tanggal 8 Maret 2016 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.

Based on Notarial deed no. 27 of Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notary in Jakarta, dated February 15, 2016, declared approval of the capital increase of the Company Rp1,000,000 (full amount) from the State Budget for Fiscal Year 2015, thus the original issued capital amounted Rp1,996,688 amounted to Rp2,996,688. This change has been noted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Directorate General of General Law Administration No. AHU-AH.01.03-0029777 dated March 8, 2016 concerning Acceptance of Notification of Amendments to the Company's Articles of the Company.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan program pembangunan nasional pada umumnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perusahaan melakukan kegiatan usaha yang meliputi:

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the purposes and objectives of the Company are to undertake and support the Government’s policies and programs in economics sector and national development programs in general. To achieve its purposes and objectives the Company conducting several business activities which comprise of:

Page 13: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

7

1. Pengelolaan aset negara yang berasal dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) setelah pengakhiran tugas dan pembubaran BPPN, untuk dan atas nama Menteri Keuangan. Pendapatan pengelolaan Aset eks BPPN sudah berakhir sejak 31 Desember 2017 karena mulai tahun 2018 tidak terdapat lagi Perjanjian Pengelolaan Aset dengan Kementerian Keuangan (Perjanjian Pengelolaan Aset sudah berakhir sejak tahun 2018);

1. State’s asset management which originated from Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) after the termination and dissolution the task of IBRA, for and on behalf of the Minister of Finance. Revenue from Asset Management ex-IBRA assets has ended since December 31, 2017 when starting in 2018 there are no more Asset Management Agreements with the Ministry of Finance (Asset Management Agreements have expired since 2018);

2. Restrukturisasi dan/atau revitalisasi Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”);

3. Kegiatan investasi; dan 4. Kegiatan pengelolaan aset BUMN.

2. Restructuring and/or revitalization of State-Owned Enterprises (“SOE’s”);

3. Investment activities; and 4. SOE’s asset management activities.

Perusahaan berkedudukan di Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 9 sampai 12, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 45-46, Jakarta.

The Company is located at the Sampoerna Strategic Square, North Tower Floor 9th to 12th, Jalan Jenderal Sudirman Lot 45-46, Jakarta.

1.b. Struktur Entitas Anak 1.b. Subsidiaries Structure Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas-entitas anak pada 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

The Company has control the Subsidiaries at December 31, 2019 and 2018 as follows:

Entitas Anak/ Domisili/ Aktivitas Persentase Tahun Operasi Jumlah Aset

Subsidiaries Domicile Bisnis Utama/ Kepemilikan/ Komersial/ 31 Desember Jumlah

Core Percentage of Start of 2019/ Pendapatan

Business Ownership Commercial Total Assets Tahun 2019

Activity Operation Desember 31 Total Revenues

2019 For 2019

% Rp Rp

PT PPA Finance ("PT PPAF") Jakarta Pembiayaan/Financing 99.999 2009 1,120,334 147,423

PT PPA Kapital ("PT PPAK") Jakarta Pembiayaan/Financing 99.999 2012 827,992 36,181

PT Nindya Karya ("PT NK") Jakarta Konstruksi/Construction 99.000 1961 5,972,492 5,598,005

PT Nindya Beton *) ("PT NB") Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 100.000 2013 187,279 223,895

PT Duta Mentari Raya **) ("PT DMR") Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 99.997 2014 105,002 3,774

PT Magnesium Gosari International ("PT MGI") Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 90.000 2018 313,763 59,485

PT Bondi Syad Mulia**) ("PT BSM") Surabaya Pabrikasi/Manufacturing 75.000 1981 291,774 2,996

PT SIPPA Kemasan International **) ("PT SKI") Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 99.980 2018 159,769 --

PT Matoa Kidung Samudera**) ("PT MKS") Jakarta Kapal Isap Timah 60.000 2017 63,017 25,222

PT Matoa Kidung Bahtera**) ("PT MKB") Jakarta Kapal Isap Timah 60.000 2017 59,094 19,378

PT Rejeki Inti Logamjaya**) ("PT RILJ") Tangerang Pabrik Ingot 73.530 1997 162,429 109,922

*) Kepemilikan tidak langsung melalui PT NK/Indirectly Ownership through PT NK

**) Kepemilikan tidak langsung melalui PT PPAK/Indirectly Ownership through PT PPAK

Persentase Tahun Operasi Jumlah Aset

Aktivitas Kepemilikan/ Komersial/ 31 Desember Jumlah

Entitas Anak/ Domisili/ Bisnis Utama/ Percentage of Start of 2018/ Pendapatan

Subsidiaries Domicile Core Ownership Commercial Total Assets Tahun 2018/

Business Operation December 31, Total Revenues

Activity 2018 For 2018

% Rp Rp

PT PPA Finance (PT PPAF) Jakarta Pembiayaan/Financing 99.999 2009 963,471 120,738

PT PPA Kapital (PT PPAK) Jakarta Pembiayaan/Financing 99.999 2012 419,288 5,189

PT Nindya Karya (PT NK) Jakarta Konstruksi/Construction 99.000 1961 5,691,001 6,226,911

PT Nindya Beton *) (PT NB) Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 100.000 2013 140,486 199,927

PT Duta Mentari Raya **) (PT DMR) Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 99.997 2014 114,475 --

PT Magnesium Gosari International **) (PT MGI) Gresik Pabrikasi/Manufacturing 90.00 2018 131,234 900

PT Bondi Syad Mulia**) (PT BSM) Surabaya Pabrikasi/Manufacturing 75.00 1981 247,512 159,719

PT SIPPA Kemasan International **) (PT SKI) Jakarta Pabrikasi/Manufacturing 99.980 2018 170,435 --

*) Kepemilikan tidak langsung melalui PT NK/Indirectly Ownership through PT NK

**) Kepemilikan tidak langsung melalui PT PPAK/Indirectly Ownership through PT PPAK

Perusahaan dan Entitas Anak selanjutnya bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

The Company and Subsidiaries hereinafter reffered as “the Group”.

Page 14: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

8

• PT PPAF • PT PPAF Berdasarkan surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. S-360/MBU/2009 tanggal 27 Mei 2009, Perusahaan membentuk PT PPAF dengan kepemilikan saham sebesar 99,999%.

Based on the letter of approval from the Minister of SOE’s No. S-360/MBU/2009 dated May 27, 2009, the Company established PT PPAF, with share’s ownership of 99.999%.

• PT PPAK • PT PPAK Berdasarkan persetujuan Menteri Negara BUMN melalui surat No. S-372/MBU/2011 tanggal 22 Juni 2011, dan memo M-10/PPA/ID/0317 saham Perusahaan pada PPAK sebesar 99,999%.

Based on the approval of the Minister of SOE’s through letter No. S-372/MBU/2011 dated June 22, 2011, and memo of M-10/ PPA/ID/0317 the Company's shares in PPAK amounted to 99.999%.

• PT NK • PT NK Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2012, Perusahaan melakukan penyertaan modal pada PT NK sebesar Rp499.997 atau merupakan 99% dari modal disetor dan ditempatkan.

Based on Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 69 Year 2012, the Company made an equity investment in PT NK for Rp499,997 or 99% of the issued and paid up capital.

• PT NB • PT NB PT NK dan Perusahaan mendirikan Akta Perseroan Terbatas PT NB No. 33 tanggal 19 Februari 2013 dari Khairina S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-10206.AH.01.01 Tahun 2013 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.

In 2013, PT NK and the Company establishes PT NB No. 33 based on The Limited Company Deed of PT NB dated February 19, 2013 of Khairina, S.H., Notary in Jakarta which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through Decision of The Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia Number AHU-10206.AH.01.01 Year 2013 regarding Authorization of the Company’s Legal Entity.

• PT DMR • PT DMR Berdasarkan Akta Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 15 pada tanggal 5 September 2016, PT DMR melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp66.000 dan peningkatan modal disetor menjadi Rp33.055 melalui konversi utang dari PT PPAK. Akta ini telah disetujui oleh Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor. AHU-0016192.AH.01.02 Tahun 2016 Tanggal 7 September 2016. Sehingga kepemilikan PT PPAK menjadi 99,997%.

Based on Notarial Deed of Mala Mukti, S.H., LL.M. No. 15 dated September 5, 2016, PT DMR increased its authorized capital to Rp66,000 and increase the paid-up capital to Rp33,055 through the conversion of debt of PT PPAK. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-0016192.AH.01.02 2016 dated September 7, 2016. Therefore PT PPAK’s ownership became 99,997%.

• PT MGI PT MGI didirikan oleh Perusahaan dan PT Polowijo Gosari (“Polowijo”), berdasarkan Akta Pendirian No. 189 tanggal 29 Agustus 2018 yang di buat di hadapan Notaris Rully Maharany, S.H., M.Kn., berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Akta ini telah disetujui oleh Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam

• PT MGI PT MGI was established by the Company and PT Polowijo Gosari ("Polowijo"), based on the Deed of Establishment No. 189 dated 29 August 2018 made before the Notary Rully Maharany, S.H., M.Kn., domiciled in Gresik, East Java. This deed was approved by Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree

Page 15: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

9

Surat Keputusan Nomor. AHU-0041562.AH.01.01 tahun 2018, tanggal 30 September 2018.

Number. AHU-0041562.AH.01.01 in 2018, September 30, 2018.

Perusahaan melakukan penyetoran modal sebanyak 45.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp45.000 dan PT Polowijo Gosari menyetorkan sebanyak 5.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp5.000, dengan komposisi kepemilikan Perusahaan sebesar 90% dan PT Polowijo Gosari sebesar 10%.

The Company made a capital deposit of 45,000 shares with a nominal value of Rp45,000 and PT Polowijo Gosari deposited 5,000 shares with a nominal value of Rp5,000, with the composition of the Company's ownership of 90% and PT Polowijo Gosari amounting to 10%.

• PT BSM • PT BSM Berdasarkan Akta Notaris Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn., No. 7 pada tanggal 10 September 2018, PT PPAK menyetujui untuk membeli saham PT BSM sebanyak 44.220 lembar dengan nilai Rp100.000 (nilai penuh) per lembar saham atau seluruhnya sebesar Rp4.420 sehingga kepemilikan PT PPAK pada PT BSM sebesar 75%.

Based on Notarial Deed Wiwik Yuliati, S.H., M.Kn., No. 7 dated September 10, 2018, PT PPAK agreed to buy 44,220 shares of PT BSM with a value of Rp100,000 (full amount) per share or a total of Rp4,420 so that PT PPAK's ownership in PT BSM was 75%.

Akta ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-01.03-0244714 Tanggal 20 September 2018.

This deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number: AHU-01.03-0244714 September 20, 2018.

• PT SKI • PT SKI Berdasarkan Akta Pendirian No. 22 tanggal 24 September 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., PT PPAK menyetujui untuk membeli saham 3.250 lembar saham senilai Rp3.250 sehingga kepemilikan saham PT PPAK pada PT SKI sebesar 65%. Akta ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-0045333.AH.01.01 Tanggal 25 September 2018.

Based on the Deed of Establishment No. 22 dated September 24, 2018 made before Notarial Deed Lenny Janis Ishak, S.H., PT PPAK agreed to buy 3,250 shares worth Rp3,250 so that the Company's share ownership in PT SKI was 65%. This deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree Number: AHU-0045333.AH.01.01 dated September 25, 2018.

• PT MKS • PT MKS Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Chandra, S.H., M.Kn. No. 17 pada tanggal 31 Januari 2019, telah dilakukan persetujuan konversi atas surat utang konversi menjadi saham baru sebesar Rp15.625 tertanggal 23 Januari 2019. Atas hal tersebut PT PPAK memiliki kepemilikan saham sebanyak 18.750 lembar saham atau 60% pada PT MKS. Akta ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.03-0067570 tanggal 4 Februari 2019.

Based on Notarial Deed of Anastasia Chandra, S.H., M.Kn. No. 17 dated January 31, 2019, the conversion agreement has been carried out for convertible bonds into new shares amounting to Rp15,625 dated January 23, 2019. Based on this, PT PPAK has 18,750 shares or 60% ownership in PT MKS. This deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number: AHU-AH.01.03-0067570 dated February 4, 2019.

Page 16: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

10

• PT MKB • PT MKB Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Chandra, S.H., M.Kn. No. 18 pada tanggal 31 Januari 2019, telah dilakukan persetujuan konversi atas surat utang konversi menjadi saham baru sebesar Rp15.625 tertanggal 23 Januari 2019. Atas hal tersebut PT PPAK memiliki kepemilikan saham sebanyak 18.750 lembar saham atau 60% pada PT MKB. Akta ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.03-0067571 tanggal 4 Februari 2019.

Based on Notarial Deed of Anastasia Chandra, S.H., M.Kn. No. 18 dated January 31, 2019, the conversion agreement has been carried out for convertible bonds into new shares amounting to Rp15,625 dated January 23, 2019. Based on this, PT PPAK has 18,750 shares or 60% ownership in PT MKB. This deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number: AHU-AH.01.03-0067571 dated February 4, 2019.

• PT RILJ • PT RILJ Berdasarkan Akta Notaris Adrian Djuaini, S.H., No. 30 tanggal 22 Maret 2019, telah dilakukan pengalihan saham PT RILJ milik Sudjono Kusnadi Subroto sebanyak 1.500.000 lembar saham yang setara dengan 73,53%. Akta ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.03-0162989 tanggal 22 Maret 2019.

Based on Notarial deed Adrian Djuaini, S.H., No. 30 dated March 22, 2019, the transfer of shares of PT RILJ owned by Sudjono Kusnadi Subroto was 1,500,000 shares equivalent to 73.53%. This deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree Number: AHU-AH.01.03-0162989 dated March 22, 2019.

1.c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.c. The Board of Commissioners, Directors

and Employees Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham, No. SK-159/MBU/07/2019 tanggal 23 Juli 2019, No. SK-76/MBU/04/2019 tanggal 1 April 2019, No. SK-87/MBU/04/2018 tanggal 12 April 2018, No. SK-104/MBU/06/2017 tanggal 5 Juni 2017, No.SK-78/MBU/04/2016 tanggal 14 April 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Based on the Minister of SOE’s Decree as a General Meeting of Shareholders,No.SK-159/MBU/07/2019 tanggal 23 Juli 2019, No. SK-104/MBU/06/2017 dated June 5, 2017, No. SK-76/MBU/04/2019 dated April 1, 2019, No. SK-87/MBU/04/2018 dated April 12, 2018, No. SK-78/MBU/04/2016 dated April 14, 2016, the composition of Board of Commissioners and Directors as follows:

2019

Dewan Komisaris: Board of Commissioners

Komisaris Utama Edy Putra Irawady President Commissioner

Komisaris Didyk Choiroel Commissioner

Komisaris Tirta Hidayat Commissioner

Direksi: Directors:

Direktur Utama Iman Rachman President Director

Direktur Nasrizal Nazir Director

Direktur Dikdik Permadi Yoffana Director

Direktur R. Muhammad Irwan Director

Page 17: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

11

2018

Dewan Komisaris: Board of Commissioners

Komisaris Utama Edy Putra Irawady President Commissioner

Komisaris Lidya Silvanna Djaman Commissioner

Komisaris Didyk Choiroel Commissioner

Komisaris Tirta Hidayat Commissioner

Direksi: Directors:

Direktur Henry Sihotang President Director

Direktur Andi Saddawero Director

Direktur Nasrizal Nazir Director

Direktur Ajar Setiadi Director

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan masing-masing memiliki sejumlah 170 dan 171 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company has a total of 170 and 171 permanent employees (unaudited).

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparation the Group’s financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.

2.a. Dasar Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

2.a. Compliance with the Financial Accounting Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI).

The consolidated financial statements are prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI).

2.b. Kepatuhan Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Page 18: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

12

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar

Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif ada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019:

The following are amendments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2019:

• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

• PSAK 24 (Amendemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

• PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination” PSAK 69: “Agriculture”

• PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement”

• PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

• PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

• ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

• PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

• ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

• ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan diperiode berjalan atau tahun sebelumnya.

The Implementation of the standards above had no significant effect on the amounts reported for the current year or prior financial year.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.b.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.b.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e., the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Page 19: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

13

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e. substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its subsidiaries that are directly and indirectly controlled. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date when the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control is over.

Perusahaan menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.

The Company prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributes the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group loses control, the Group: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizes the fair value of the

consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that result in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(e) Reclassifies to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

Page 20: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

14

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah di mana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e., transactions with owners in their capacity as owners).When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration received or paid is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

2.e. Kombinasi Bisnis 2.e.Business Combination Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.

Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of one or more businesses. Business combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the costs are incurred and the services are received.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi.

Component of non-controlling interests are measured either at fair value or at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete.

Page 21: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

15

keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have resulted in the recognitionof those assets and liabilities as of that date.

Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut.

At acquisition date, goodwill is measured at its cost being the excess of (a) the aggregate of the consideration transferred and the amount of any non-controlling interest, over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously the management reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and recognize any additional assets or liabilities that are identified in that review.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.

After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, be allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or losses on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.

2.f. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

2.f. Foreign Currency Transactions and Balances

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah.

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and all subsidiaries is Rupiah.

Page 22: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

16

2019 2018

Rp Rp

1 USD 13,901 14,481 1 USD

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2019 and 2018 as follows:

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.g.Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.g.Related Parties Transactions and Balances

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the

Page 23: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

17

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat berupa entitas yang dikendalikan atau dipengaruhi secara signifikan oleh Kementerian Keuangan yang merupakan Pemegang Saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang saham.

Government related entity can be an entity which is controlled or significantly influenced by the Ministry of Finance that representing as the shareholders of the entity or an entity controlled by the Government of Republic of Indonesia, represented by the SOE’s Ministry as a shareholder’s representative.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

2.h.Instrumen Keuangan 2.h.Financial Instrument

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya.

The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value.

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

In the case of a financial asset or financial liability not measured at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability are classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah mengacu kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

A government-related entity is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by government. Government refers to government, government agencies and similar agency whether local, national or international.

Page 24: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

18

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired or held primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near future, or as part of a portfolio of certain financial instruments that are jointly managed and there is evidence of current profit taking patterns in the current short term, or are derivatives, except designated and effective derivatives as hedging instruments.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) those for which the holder may not

recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method.

Page 25: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

19

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)

(ii) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sales of financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gain losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat

(i) Financial liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or

Page 26: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

20

pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang

loss. Financial liabilities is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual

dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut.

The Group derecognizes a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfers the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognizes the financial asset and recognize separately as asset or liability any rights and obligation created or retained in the transfer.

Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continues to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continues to recognize the financial asset.

Page 27: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

21

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group removes a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, i.e. when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will

be in enter bankruptcy or other financial reorganization; or

(d) Observable data indicating that there is a

measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference

Page 28: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

22

tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan memper-timbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

When calculating the effective interest rate, the Group estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition was designated by the Group as at fair value

Page 29: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

23

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that will be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke dalam nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value.

Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Page 30: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

24

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1);

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2);

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2);

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses observable market data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

Dalam rangka pelaksanaan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN, Perusahaan dapat memiliki beberapa instrumen keuangan yang tidak mengacu atau berlaku di pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, seperti Pinjaman yang Diberikan, Pinjaman Dana Talangan, Talangan Biaya Pengelolaan Aset dan Surat Utang.

In the framework of the implementation of restructuring and/or revitalization of SOEs, the Company may have some financial instruments that do not refer to or apply in the market and its fair value can not be measured reliably, such as Loans Receivable, Fund Advance Loans Receivable, Advances on Asset Management and Promissory Notes.

Pinjaman yang Diberikan Dalam melaksanakan Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi BUMN dengan skema pemberian pinjaman dana dari Perusahaan, maka pinjaman yang diberikan tersebut dicatat sebagai Piutang Perusahaan. Pinjaman yang Diberikan diakui pada saat pencairannya sebesar pokok pinjaman dan disajikan sebesar jumlah sisa tagihan Perusahaan yang belum dilunasi dikurangi dengan Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman.

Loans Receivable In implementing the Restructuring and/or Revitalization of SOEs with a scheme of lending funds from the Company, then the loans are recorded as accounts receivable of the Company. Loans Receivable is recognized at the time of drawdown of the loan principal and stated at the amount of outstanding bills of the Company which have not been paid deducted by the Allowance for Impairment of Loans.

Page 31: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

25

Pinjaman Dana Talangan Perusahaan dapat memberikan pinjaman kepada pihak ketiga berupa dana talangan. Pemberian Pinjaman Dana Talangan ini diakui dan dicatat sebagai Piutang Perusahaan. Perlakuan pencatatan Pinjaman Dana Talangan sama dengan perlakuan atas Pinjaman yang Diberikan.

Fund Advance Loans Receivable The Company can provide loans to third parties in the form of fund advance. Fund Advance Loans Receivable is recognized and recorded as accounts receivable of the Company. The treatment of recording Fund Advance Loans Receivable is similar to the treatment of Loans Receivable.

Perusahaan diminta oleh BUMN pemilik aset untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu atas biaya-biaya yang diperlukan dalam rangka pengelolaan aset yang diserahkelolakan kepada Perusahaan dan biaya tersebut adalah beban BUMN yang bersangkutan. Dalam hal ini, Perusahaan hanya memberikan talangan atas pembayaran biaya pengelolaan aset sedangkan transaksi dengan pihak ketiga dan dokumen pembayaran atas biaya tersebut (perjanjian pemberian jasa dan/atau kontrak dengan pihak ketiga, purchase order, tagihan, kwitansi, faktur) seluruhnya dapat atas nama BUMN yang bersangkutan.

The Company is requested by SOEs owner of assets to make advance payments for the expenses required in order to manage the transferred-assets given to the Company and these expenses are burden of SOEs’ concerned. In this case, the Company only provides advances for the payment of asset management expenses, while transactions with third parties and all documents of the expenses payment (service delivery agreement and/or contract with third parties, purchase orders, invoices, receipts, invoices) could be on behalf of SOE’s concerned.

Perusahaan mengakui nilai wajar instrumen keuangan tersebut di atas sesuai dengan harga transaksinya, yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima.

The Company recognizes the fair value of financial instruments mentioned above in accordance with the transaction price, i.e. the fair value given or received payment.

2.i. Kas dan Setara Kas 2.i. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent are cash on hand, cash in bank (demand deposit) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

2.j. Anjak Piutang 2.j. Factoring

Anjak piutang with recourse diakui sebagai tagihan anjak piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh dan dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, setelah dikurangi pendapatan anjak piutang ditangguhkan. Selisih antara tagihan anjak piutang dengan jumlah pembayaran kepada klien diakui sebagai pendapatan anjak piutang ditangguhkan dan diamortisasi selama periode kontrak menggunakan suku bunga efektif.

Factoring with recourse is recognized as the amount of receivables acquired and is stated at net realizable value, net of deferred income factoring. The difference between the factoring receivables and the amount of payments made to the client is recognized as deferred factoring income and will be amortized over the period of respective factoring agreements using the effective interest rate.

2.k. Aset Takberwujud 2.k. Intangible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset tak berwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss.

Page 32: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

26

Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat 10-20 tahun.

The useful life of intangible asset is assessed to be either finite or indefinite. Intangible assets are amortized by using straight line method based on estimated useful lives of 10-20 years.

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya.

Amortization is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value.

2.l. Piutang Retensi 2.l. Retention Receivables Piutang retensi merupakan piutang Grup kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.

Retention receivable represents receivable from owner of the project which will be paid after completion of the contract or fulfillment of certain condition in the contract. Retention receivable is recorded when certain percentage deduction is applied in every account receivable’s claim which retained by the owner of project up to certain condition after completion of the contract has been met.

2.m.Tagihan Bruto Kepada Pemberi Jasa 2.m.Gross Amount due from Customers Tagihan bruto kepada pemberi jasa merupakan piutang Grup yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.

Gross amount due from customers represents the Group receivable originated from construction contract in progress. Gross amount due from customers is presented as the net amount of costs incurred plus recognized profits, less the sum of recognized losses and progress billings.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan (progress) fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Gross amount due from customers is recognized as revenue based on the percentage of completion method which is stated on the certificate of work completion, while the invoice is still unbilled due to the difference between the date of physical progress certificates and the submission of billing on the statement of financial position date.

2.n. Persediaan 2.n.Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Page 33: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

27

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.o. Biaya Dibayar di Muka 2.o.Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang telah dibayar namun pembebanannya baru akan dilakukan pada periode yang akan datang sesuai dengan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are the costs which have been paid but will be charged in the future over the periods benefits using straight-line method.

2.p.Properti Investasi 2.p. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment properties are properties (land or a building or part of a building or both) held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes; or sale in the daily business activities.

Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur dengan andal.

Investment property is recognized as an asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the investment property can be measured reliably.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung (biaya jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.

An investment property shall be measured initially at its cost, comprises its purchase price and any directly attributable expenditure (professional fees for legal services, property transfer taxes and other transaction costs). Transaction costs are included in the initial measurement.

Setelah pengakuan awal, Grup memilih menggunakan model nilai wajar dan mengukur seluruh properti investasi berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

After initial recognition, the Group decides to use fair value model and measure all of its investment property at fair value. A gain or loss arising from a change in the fair value of investment property is recognized in profit or loss for the period in which it arises.

Penentuan nilai wajar properti investasi didasarkan pada penilaian oleh penilai independen yang mempunyai kualifikasi professional yang telah diakui dan relevan serta memiliki pengalaman terkini di lokasi dan kategori properti investasi yang dinilai.

The fair value of investment property is based on a valuation by an independent valuer who holds a recognised and relevant professional qualification and has recent experience in the location and category of the investment property being valued.

Page 34: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

28

Grup mengalihkan properti ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti atas perubahan penggunaan, mencakup: a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau

pengembangan untuk pemilik, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi properti yang digunakan sendiri;

b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi persediaan;

c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk pengalihan dari properti yang digunakan sendiri menjadi properti investasi; dan

d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk pengalihan dari persediaan menjadi properti investasi.

The Group shall transfer a property, to, or from investment property when, and only when, there the property meets, or ceases to meet, the definition of investment property and there is evidence of the change in use, include: a. Commencement of owner-occupation, or of

development with a view to owner-occupation, for a transfer from investment property to owner-occupied property;

b. Commencement of development with a view to sale, for a transfer from investment property to inventories;

c. End of owner-occupation, for a transfer from owner-occupied property to investment property; and

d. Inception of an operating lease to another party, for a transfer from inventories to investment property.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognizes on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal.

2.q. Aset Tetap 2.q. Property, Plant and Equipment Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Property, plant and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, property, plant and equipment , except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment starts when it is available for use and it is computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Page 35: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

29

Kelompok Tahun/Years Group

Bangunan 20 Building

Kendaraan Bermotor 3 - 8 Vehicle

Peralatan Proyek 2 - 8 Project Equipment

Peralatan Kantor 2 - 8 Office Equipment

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed Property, Plant and Equipment are presented as part of the Property, Plant and Equipment under “Asset in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective Property, Plant and Equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of Property, Plant and Equipment is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

Grup memilih menggunakan model revaluasi untuk aset tanah yang nilai wajarnya dapat diukur secara andal, yakni nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penurunan nilai setelah tanggal revaluasi.

The Group choose to use revaluation model for an item of Property, Plant and Equipment whose fair value can be measured reliably, being its fair value at the date of the revaluation less any subsequent accumulated impairment losses.

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Akan tetapi, kenaikan

If asset’s carrying amount is increased as a result of a revaluation, the increase is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus. However, the increase is

Page 36: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

30

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

tersebut diakui dalam laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laba rugi.

recognized in profit or loss to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same asset previously recognized in profit or loss.

Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakui dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tersebut mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi.

If asset’s carrying amount is decreased as a result of a revaluation, the decrease is recognized in profit or loss. However, the decrease is recognized in other comprehensive income to the extent of any credit balance existing in the revaluation surplus in respect of that asset. The decrease recognized in other comprehensive income reduces the amount accumulated in equity under the heading of revaluation surplus.

Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada akhir periode pelaporan.

Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the end of the reporting period.

2.r. Aset Lain-lain 2.r. Other Assets

Persediaan properti berupa tanah dan bangunan dicatat berdasarkan nilai perolehan yaitu beban-beban yang dikeluarkan serta beban bunga yang menjadi beban atas kredit yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

Property inventory in form of land and building are recorded based on the acquisition cost that are incurred and interest expenses that are used for such activites.

2.s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.s. Impairment of Non Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if it is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Page 37: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

31

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss which is recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.t. Sewa 2.t. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.

The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Grup sebagai Lessor Group as Lessor Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

Group recognizes assets under a finance lease as a receivable in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the lease. Collection of lease receivable is treated as principal payments and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on Group's net investment in the finance lease as lessor.

Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Group presents assets subject to operating leases in the statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as the lease income. Contingent rents, if any, be recognized as income in the period incurred. Lease income from operating leases is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term.

Page 38: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

32

2.u. Pengaturan Bersama 2.u. Joint Arrangement Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

Joint arrangement is an arrangement of which two or more parties have joint control, i.e. the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exist only when decisions about the relevant actvities require the unanimous consent of the parties sharing control.

Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai ventura bersama.

The Group classifies joint arrangement as joint venture.

Ventura bersama merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai venturer bersama.

Joint venture represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the net assets of the arrangement. Those parties are called joint venturers.

Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas.

A joint venturer recognizes its interest in a joint venture as an investment and account for that investment using the equity method.

2.v. Utang Bruto kepada Pihak Ketiga 2.v. Gross Amount Due to Third Parties

Utang bruto kepada pihak ketiga merupakan utang prestasi kerja sub kontraktor yang belum diberita-acarakan, baik dari sub kontraktor atau material yang diakui sebagai prestasi karena belum memenuhi syarat pembayaran sesuai kontrak.

Gross amount due to third parties represents uncertificated subcontractor working progress, either from subcontractor or materials which are recognized as progress since it has not fulfilled the certain payment condition as stated in the contract.

Utang bruto pihak ketiga disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba atau dikurangi rugi yang diakui.

Gross amount due to the third parties is presented as the differences between costs occurred added by gain or deducted by realized loss.

2.w. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.w. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur dengan andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran pertama, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Pendapatan Pengelolaan Aset Revenue from Asset Management Pendapatan pengelolaan aset diakui pada periode terjadinya yang terdiri dari:

Revenue of Asset Management is recognized in the period when it is occurred consist of:

• Pendapatan Pengelolaan Aset eks BPPN berupa imbalan pengelolaan aset, imbalan kinerja dan pendapatan yang berkaitan dengan biaya pengelolaan aset yang dapat diperoleh kembali.

• Revenue from Asset Management ex-IBRA assets which is made up of asset management fees, success fees and revenues related with reimbursable costs;

Page 39: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

33

• Pendapatan pengelolaan Aset eks BPPN sudah berakhir sejak 31 Desember 2017 karena mulai tahun 2018 tidak terdapat lagi Perjanjian Pengelolaan Aset dengan Kementerian Keuangan (Perjanjian Pengelolaan Aset sudah berakhir sejak tahun 2018)

• Pendapatan Pengelolaan Aset BUMN berupa jasa pengelolaan rutin dan jasa keberhasilan.

• Revenue from Asset Management ex-IBRA assets has ended since December 31, 2017 when starting in 2018 there are no more Asset Management Agreements with the Ministry of Finance (Asset Management Agreements have expired since 2018)

• Revenue from Asset Management SOEs’ assets which are routine management fees and success fees.

Pendapatan Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi Revenue from Restructuring and/or Revitalization Pendapatan kegiatan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN berupa pendapatan bunga pinjaman dan pendapatan jasa restrukturisasi dan/atau revitalisasi diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Revenues of SOEs’ restructuring and/or revitalization which comprise loan interest income and income from restructuring and/or revitalization are recognized as incurred on an accrual basis.

Jasa Konstruksi Construction Services Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan survei atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Contract revenue and contract costs associated with the construction contract is recognized as revenue and expenses respectively by reference to the stage of completion of the contract activity at the end of the reporting period (percentage of completion method). Construction percentage of completion is determined based on survey of work performed.

Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total biaya kontrak akan melebihi total pendapatan kontrak, maka taksiran rugi segera diakui sebagai beban.

When it is probable that total contract costs will exceed total contract revenue, the expected loss shall be recognized as an expense immediately.

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan semula yang disetujui dalam kontrak dan penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim, dan pembayaran insentif sepanjang hal ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan dan dapat diukur dengan andal.

Contract revenue comprised of the initial amount of revenue agreed in the contract and variations in contract work, claims, and incentive payments to the extent that is probable that it will results in revenue and it is capable of being reliably measured.

Biaya kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak, biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum dan dapat dialokasikan pada kontrak, dan biaya lain yang secara spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan sesuai isi kontrak.

Contract cost comprised of costs that relate directly to the spesific contract, costs that are attributable to contract activity in general and can be allocated to the contract, and such other costs as are specifically chargeable to the customer under the terms of the contract.

Pendapatan Sewa Rental Revenue Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental revenue from operating leases are recognized as revenue on a straight line basis over the lease term. Initial direct costs incurred in negotiating and rental arrangements are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Page 40: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

34

Uang muka sewa yang diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan diterima di muka dan akan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak sewa yang berlaku.

Advances received from rental are recorded in unearned revenue account and will be recognized as revenue on a regular basis over the rental periods.

Pendapatan Bunga Interest Income Pendapatan bunga diakui berdasarkan periode waktu terjadinya dengan tingkat bunga yang sesuai atau suku bunga efektif.

Interest income is recognized based on timely basis, with an appropriate interest rate or the effective interest rate.

Pendapatan bunga dari transaksi sewa pembiayaan diakui apabila kemungkinan besar Entitas Anak akan memperoleh manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

Interest income from finance leases is recognized when it is probable the Subsidiary will obtain economic benefits related with these transactions and the revenues could be measured reliably.

Penjualan Barang Sale of Goods Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices.

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (dengan dasar akrual).

Expenses are recognized as incurred (on an accrual basis).

2.x. Biaya Pinjaman 2.x. Borrowing Cost

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

Page 41: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

35

2.y. Pajak Penghasilan 2.y. Income Taxes Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the

Page 42: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

36

bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Group has a legally enforceable right to

set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak

tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

b) Deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. The same taxable entity; or ii. Different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Page 43: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

37

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to set off the

recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.z. Imbalan Kerja 2.z. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (UU 13/2003).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (Law 13/2003).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Page 44: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

38

Grup mengakui jumlah beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode.

Group recognizes an expense and a liability for contribution payable to a defined contribution plan, when an employee has rendered service to the entity during a period.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran

atas imbalan tersebut; dan b) Ketika Group mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: a) When the Group can no longer withdraw the

offer of those benefits; and b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.aa.Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbangan Akuntansi yang Penting 2.aa.Source of Estimation Uncertainty and

Critical Accounting Judgements Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari aset dan liabilitas, dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgement estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, disclosures of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Uncertainty about these assumptions and estimates could result in a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next reporting period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan dibawah ini.

The main assumption of the future and the other major source of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the year, disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Group bases its estimates on assumptions and parameters that are available at the time the financial statements are prepared. And assumptions about the future development of the situation, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Company. The changes are reflected in the related assumptions at the time of the occurrence.

Page 45: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

39

Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Accounting Estimates and Assumptions Estimasi Umur Manfaat Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material oleh perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

Estimated Useful Lives Group intangible assets based on factors such as the condition of technical and technological developments in the future. Future operating results will be materially affected by the estimation changes caused by changes in factors mentioned above.

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan teknologi dan potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Perusahaan dan entitas anak melakukan penurunan maupun penghapusan aset tetap apabila peralatan tersebut sudah usang seiring dengan perkembangan teknologi. Jumlah tercatat aset tetap dan aset takberwujud disajikan pada Catatan 22 dan 14.

Group performs periodic review over the useful life of the equipment based on factors such as changes in technology and the potential benefits arising from the use of such equipment. This condition can cause a decrease or elimination of the The Company and subsidiaries property, plant and equipment if the equipment is obsolete due to technological developments The carrying amount of Property, Plant and Equipment and intangible assets are disclosed in Notes 22 and 14.

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Penentuan liabilitas imbalan pascakerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of Group’s post-employment benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktuari dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 30.

Management believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Detailed information has been disclosed on Note 30.

Nilai Wajar Properti Investasi dan Aset Tetap Tanah

Fair Value of Investment Property and Land

Nilai wajar properti investasi dan tanah bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh penilai independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, tingkat inflasi dan tingkat kenaikan pendapatan dan biaya Grup. Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara

The Group’s fair value of investment property and land depends on its selection of certain assumptions used by the independent appraisal in calculation of such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, inflation rate and revenue and cost increase rate. The Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate and significant differences in the Group’s assumptions may materially affect the

Page 46: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

40

material nilai wajar dari properti investasi. Jumlah tercatat properti investasi disajikan pada Catatan 17.

valuation of its investment property. The carrying amount has been disclosed on Note 17.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment Losses on Accounts Receivable

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Judgement in Applying the Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with Group’s accounting policies.

2.ab.Laba Per Saham 2.ab.Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar masing-masing sebesar 2.996.688 lembar untuk periode 31 Desember 2019 dan 2018.

For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares. The numbers of weighted average shares outstanding are 2,996,688 shares as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Page 47: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

41

2019 2018

Rp Rp

894 930

Pihak Berelasi Related Parties

Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 137,354 181,363 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 110,483 84,893 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 27,572 18,395 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

465 1,196 Other (each below Rp 1,000)

US Dollar

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) 327 194 Other (each below Rp 1,000)

Jumlah Pihak Berelasi 276,201 286,041 Total Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah

4,217 88 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 2,551 3,494 PT Bank Central Asia Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) 4,999 11,801 Other (each below Rp 1,000)

US Dollar

185 --

Jumlah Bank - Pihak Ketiga 11,952 15,383 Total Banks - Third Parties

288,153 301,424

Pihak Berelasi Related Parties

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 444,662 371,486 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 77,965 77,737 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah Pihak Berelasi 522,627 449,223 Total Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 195,540 389,536 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk 97,133 -- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 2,900 43,101 PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk -- 107,093 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -- 73,911 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) 389 399

Jumlah Pihak Ketiga 295,962 614,040 Total Third Parties

818,589 1,063,263

1,107,636 1,365,617

Tingkat Suku Bunga Deposito per Tahun 6.5%-8% 6% - 8.75% Interest Rate on Time Deposit per Annum

Jangka Waktu 1 - 3 bulan/months 1 - 3 bulan/months Maturity Period

Dolar Amerika Serikat

Kas Cash on Hand

Bank Cash in Banks

Rupiah

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)

Jumlah Bank Total Cash in Banks

Rupiah

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Dolar Amerika Serikat

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) Other (each below Rp 1,000)

Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah

Rupiah

Jumlah Deposito Berjangka Total Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalents

Other (each below Rp 1,000)

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

Page 48: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

42

4. Pinjaman Investasi Jangka Pendek 4. Short-term Investment Loans

2019 2018

Rp Rp

Pinjaman Investasi yang Diberikan - Pokok Pinjaman Short Term Investment - Principal

PT Artha Bangun Pratama 26,506 17,668 PT Artha Bangun Pratama

PT Energy Management Indonesia (Persero) 5,713 4,251 PT Energy Management Indonesia (Persero)

32,219 21,919 Related Parties

Third Parties

PT Lintas Samudra Sejahtera 443,475 -- PT Lintas Samudra Sejahtera

PT Gasuma Federal Indonesia 311,895 -- PT Gasuma Federal Indonesia

PT Polytama Propindo 270,000 180,000 PT Polytama Propindo

PT Widodo Makmur Unggas 50,000 -- PT Widodo Makmur Unggas

PT Carpediem Mandiri 42,658 42,658 PT Carpediem Mandiri

PT Bintang Abadi Sempurna 35,730 -- PT Bintang Abadi Sempurna

PT Inti Adhiyasa 33,746 PT Inti Adhiyasa

PT Gali Terus Sejahtera 31,175 -- PT Gali Terus Sejahtera

PT Duta Cipta Pakar Perkasa 26,706 45,305 PT Duta Cipta Pakar Perkasa

PT Varuna Tirta Prakasya 24,473 -- PT Varuna Tirta Prakasya

PT Pratama Persada Airbone 23,050 -- PT Pratama Persada Airbone

PT Bina Patria Transmitra 16,748 -- PT Bina Patria Transmitra

PT Indah Prakasa Sentosa 16,184 -- PT Indah Prakasa Sentosa

PT CDM Swarnadipa 14,351 -- PT CDM Swarnadipa

PT Wintermar 13,779 -- PT Wintermar

PT Bangun Sarana Baja 9,997 10,580 PT Bangun Sarana Baja

PT SIG Asia 9,564 13,481 PT SIG Asia

PT Polowijo Gosari 4,539 122,626 PT Polowijo Gosari

PT Riscon Duta Sarana 9,000 -- PT Riscon Duta Sarana

PT Prabu Wahana International 8,419 -- PT Prabu Wahana International

PT Rejeki Inti Logam Jaya -- 5,498 PT Rejeki Inti Logam Jaya

1,395,489 420,147 Third Parties

Jumlah Pinjaman Investasi yang Diberikan - Pokok Pinjaman 1,427,708 442,066 Total Short Term Investment - Principal

Pinjaman Investasi yang Diberikan - Bunga Pinjaman Short Term Investment - Interest

PT Artha Bangun Pratama 206 140 PT Artha Bangun Pratama

PT Energy Management Indonesia (Persero) 24 10 PT Energy Management Indonesia (Persero)

230 150

Third Parties

PT Lintas Samudra Sejahtera 13,042 -- PT Lintas Samudra Sejahtera

PT Duta Cipta Pakar Perkasa 1,092 -- PT Duta Cipta Pakar Perkasa

PT Polytama Propindo 848 657 PT Polytama Propindo

PT Inti Adhiyasa 821 -- PT Inti Adhiyasa

PT Pratama Persada Airbone 696 -- PT Pratama Persada Airbone

PT Gasuma Federal Indonesia 585 -- PT Gasuma Federal Indonesia

PT Riscon Duta Sarana 198 -- PT Riscon Duta Sarana

PT Widodo Makmur Unggas 191 -- PT Widodo Makmur Unggas

PT Bintang Abadi Sempurna 138 -- PT Bintang Abadi Sempurna

PT Varuna Tirta Prakasya 104 -- PT Varuna Tirta Prakasya

PT Indah Prakasa Sentosa 68 -- PT Indah Prakasa Sentosa

PT Bina Patria Transmitra 64 -- PT Bina Patria Transmitra

PT Rejeki Inti Logam Jaya 58 25 PT Rejeki Inti Logam Jaya

PT Wintermar 56 -- PT Wintermar

PT Bangun Sarana Baja 49 397 PT Bangun Sarana Baja

PT SIG Asia 47 59 PT SIG Asia

PT Polowijo Gosari 18 1,642 PT Polowijo Gosari

18,075 2,780 Third Parties

Jumlah Pinjaman Investasi yang Diberikan - Bunga Pinjaman 18,305 2,930 Total Short Term Investment - Interest

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Allowance for Impairment Short Term Investment

PT Gali Terus Sejahtera (803) -- PT Gali Terus Sejahtera

Jumlah Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman (803) -- Total Allowance for Impairment Short Term Investment

Provisi Pihak Ketiga Third Parties Provision

PT Primarindo Asia Infrastructure 420 -- PT Primarindo Asia Infrastructure

PT Wintermar -- 265 PT Wintermar

PT National Utility Helicopters -- 3 PT National Utility Helicopters

Jumlah Pinjaman Investasi yang Diberikan -Provisi- Pihak Ketiga 420 268 Total Short Term Investments-Provision

Jumlah Pinjaman Investasi yang Diberikan 1,445,630 445,264 Total Short Term Investment

Related Parties

Related Parties

Related Parties

Pihak Ketiga

Pihak Berelasi

Pihak Berelasi

Pihak Ketiga

Pihak Ketiga

Pihak Berelasi

Pihak Ketiga

Pihak Berelasi

Page 49: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

43

a. PT Artha Bangun Pratama a. PT Artha Bangun Pratama Perusahaan memberikan pinjaman kepada PT Artha Bangun Pratama berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman No.PP-06/PPA/1214 tanggal 15 Desember 2014. Pada tanggal 8 September 2015 dilakukan perubahan perjanjian dengan No.PP-06/PPA/0915. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman modal kerja jangka pendek dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp15.949. Pada tanggal 14 Desember 2015 dilakukan perubahan perjanjian secara menyeluruh dengan nomor perjanjian No.PP-22/PPA/1215.

The Company provided loans to PT Artha Bangun Pratama based on Loan Agreement No.PP-06/PPA/1214 on December 15, 2014. On September 8, 2015 The Company amended the agreement with No.PP-06/PPA/0915. The Company provided working capital loan facility with a maximum amount of short-term loan facility amounting to Rp15,949. On December 14, 2015, the Company amended the agreement through Agreement Number No.PP-22/PPA/1215.

Kemudian pada tanggal 7 September 2016 dilakukan addendum atas Perubahan Perjanjian Pemberian Pinjaman Jangka Pendek dengan No.PP-17/PPA/0916. Pada tanggal 14 Desember 2016 dilakukan lagi addendum II atas Perubahan Perjanjian Pemberian Pinjaman Jangka Pendek dengan No.PP-21/PPA/1216. Pada tahun 2016, PT Artha Bangun Pratama masih memiliki sisa pinjaman sebesar Rp10.564 dengan tingkat suku bunga 15% per tahun (tidak termasuk pajak) dan biaya provisi sebesar 0,25% dari total jumlah maksimum pinjaman yang diberikan.

Then on September 7, 2016, an addendum was made to Changes in Short Term Loan Agreement No.PP-17/PPA/0916. On December 14, 2016, addendum II was made on Changes in Short Term Loan Agreement No.PP-21/PPA/1216. In 2016, PT Artha Bangun Pratama still has outstanding loans amounting to Rp10,564 with an interest rate of 15% per year (excluding tax) and the fee provision amounting to 0.25% of the maximum total principal amount.

Berdasarkan perjanjian No-PP/19/PPA/1116 tanggal 3 November 2016, PT Artha Bangun Pratama mendapat fasilitas pinjaman baru sebesar Rp1.112 dengan tingkat suku bunga 15% per tahun (tidak termasuk pajak) dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Total pencairan fasilitas pinjaman baru sebesar Rp485. Pemberian pinjaman bertujuan untuk pembayaran biaya jasa konsultan pembuatan studi kelayakan rencana pengembangan aset PT Artha Bangun Pratama dan menetapkan Owner Estimate serta untuk mendapatkan mitra strategis terbaik.

Based on Agreement No-PP / 19 / PPA / 1116 dated November 3, 2016, PT Artha Bangun Pratama got a new credit facility amounted to Rp1,112 with rate of 15% per year (tax excluded) with period of 12 (twelve) months. Total disbursement of new loan facility is Rp485. The loan lending is aimed to pay consulting service fees for feasibility study of PT Artha Bangun Pratama asset development and establish Owner Estimate as well as to get the best strategic partner.

Pada tanggal 15 November 2018 dilakukan addendum atas penambahan plafond tranche A dan Pinjaman Jangka Pendek dengan PP-20/PPA/1118, kemudian pada tanggal 12 Desember 2018 dilakukan kembali addendum dengan PP-21/PPA/1218 atas perpanjangan jangka waktu sampai dengan 31 Maret 2019 dan penambahan plafond fasilitas pinjaman jangka pendek.

On November 15, 2018 an addendum was made on the additional loan facility of tranche A and of short-term Loans with PP-20/PPA/1118, then on December 12, 2018 an addendum was made with PP-21/PPA/1218 for extension until March 31, 2019 of the period and additional ceiling short-term loan facility.

Pada tanggal 8 Oktober 2019 dilakukan addendum III atas penambahan plafon pinjaman sesuai dengan perjanjian pinjaman No. PP-25/PPA/1019 dengan penambahan plafon pinjaman sebesar Rp70 dan perpanjangan jangka waktu pinjaman sampai dengan 2 November 2020.

On October 8, 2019 an addendum was conducted on the additional loan facility based on loan agreement No.PP-25/PPA/1019 with the additional with amount of principal maximum of Rp70 and the extention of maturity date on November 2, 2020.

Page 50: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

44

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp17.668 Total pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp11.180. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan Rp2.342. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp26.506.

The balance at the beginning of the year is Rp17,668. Total loan disbursement of loans in 2019 amounting to Rp11,180. Receipt of loan payment in the current year amounting to Rp2,342. The balance as of December 31, 2019 is Rp26,506.

b. PT Energi Management Indonesia b. PT Energi Management Indonesia

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No 46 tanggal 29 September 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman Modal Kerja baru kepada PT Energy Management Indonesia dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp5.000, dengan jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on the Loan Agreement No. 46 dated September 29, 2017, the Company provided a new Working Capital Loan Facility to PT Energy Management Indonesia with a total principal amount of the maximum loan facility of Rp5,000, with a loan term of 12 (twelve) month from the date of signing the Agreement.

Berdasarkan Perjanjian kerjasama pendanaan Proyek No 78 tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman Modal kerja kepada PT Energy Management Indonesia dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp4.500 Bunga kredit sebesar 10% pertahun dengan jangka waktu Pinjaman dimulai dari 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian. Bagi hasil atas setiap proyek yang dibiayai sebesar 2% dari Nilai proyek.

Based on the Project No. 78 collaboration agreement dated December 27, 2017, the Company provides a Working Capital Loan Facility to PT Energy Management Indonesia with a maximum total principal amount of a loan facility of Rp4,500. Credit interest is 10% per year with a loan period of 12 (twelve) months starting from the date of signing the Agreement. Sharing the results of each project financed at 2% of the Project Value.

Kemudian pada tanggal 19 Desember 2018, dilakukan perpanjangan perjanjian tertuang dalam Addendum I No. 83 atas fasilitas pinjaman berupa pinjaman modal kerja revolving maksimal sebesar Rp10.000 dengan jangka waktu 24 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian, serta kenaikan bunga pinjaman sebesar 0,5% dari perjanjian awal.

Then on December 19, 2018, made agreements that are contained in the Addendum I No. 83 for a loan facility in the form of a revolving working capital loan of a maximum of Rp10,000 with a term of 24 months from the signing of the agreement, as well as a loan interest increase of 0.5% from the initial agreement

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover oleh HT II senilai Rp 1,1 Miliar atas SHGB No. 00034 berupa sebidang tanah seluas 9.156 m2 berikut bangunan pabrik, HT III senilai Rp3,000 atas SHGB No. 00034 berupa sebidang tanah seluas 9.156 m2 berikut bangunan pabrik dan Fidusia Piutang senilai Rp5.900.

Collateral value for loan obligations covered by HT II in the amount of Rp 1.1 Billion for SHGB No. 00034 in the form of a plot of land covering an area of 9,156 sqm following a factory building, HT III valued at Rp3.000 on SHGB No. 00034 in the form of a plot of land covering an area of 9,156 sqm including factory buildings and Fiduciary Receivables valued at Rp5,900.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp4.251. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp5.931. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp4.470. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp5.713.

The balance at the beginning of the year is Rp4,251. Total disbursement of loan in 209 amounting to Rp5,931. Receipt of loan payment in 2019 is Rp4,470. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp5,713.

Page 51: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

45

c. PT Lintas Samudera Sejahtera c. PT Lintas Samudera Sejahtera

Berdasarkan perjanjian kerjasama No.34 pendanaan proyek pengadaan kapal FSU dengan PT Lintas Samudera Sejahtera tanggal 24 Januari 2019, Perusahaan berdasarkan surat nomor S-4903/PPA/DI/1118 tanggal 15 November 2018 memberikan fasilitas pembiayaan proyek pengadaan kapal FSU atas nama PT Lintas Samudera Sejahtera (PT LSS) dengan total pembiayaan setinggi-tingginya Rp480.500. Fasilitas pendanaan dari Perusahaan terdiri Fasilitas Pendanaan Tranche A diberikan dalam jumlah pokok pendanaan setinggi-tinginya sebesar Rp375.000. Pendanaan Tranche B diberikan dalam jumlah pokok pendanaan setinggi-tingginya sebesar Rp97.500. Pendanaan Tranche C diberikan dalam bentuk Interest During Construction (IDC) dengan total jumlah pokok pendanaan setinggi-tingginya sebesar Rp8.000.

Based on the cooperation agreement No.34 funding the FSU vessel procurement project with PT Lintas Samudera Sejahtera on January 24, 2019, The Company based on letter number S-4903 / PPA / DI / 1118 dated November 15 2018 provided financing facilities for FSU ship procurement projects on behalf of PT Lintas Samudera Sejahtera (PT LSS) with a total financing of a maximum of Rp480,500. Funding facilities from the Company consist of a Tranche A Funding Facility given in the highest principal amount of Rp375,000, Tranche B Funding given in the maximum principal amount of Rp97,500 Tranche C Funding given in the form of Interest During Construction (IDC) with a total funding principal amounting to a maximum of Rp8,000.

Khusus terhadap fasilitas pendanaan Tranche A dan Fasilitas pendanaan Tranche B, PT LSS setuju untuk membayar Commitment Fee sebesar 0,75% dari Rp472.500 yaitu sebesar Rp3.544 yang dibayarkan dalam dua kali angsuran. PT LSS setuju untuk membayar Upfront Fee kepada Perusahaan sebesar Rp2.000 yang dibayarkan dengan cara pelunasan sekaligus, selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2019.

Especially for Tranche A funding facilities and Tranche B funding facilities, PT LSS agreed to pay a Commitment Fee of 0.75% of Rp472,500 which amounted to Rp.3,544, which was paid in two installment. PT LSS agrees to pay an Upfront Fee of Rp2,000 to the Company, which is paid in full at the latest, no later than March 31, 2019.

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover berupa Hipotek Kapal senilai Rp486.731, Piutang usaha senilai Rp170.697, Saham senilai Rp12.500 sehingga Total Nilai Jaminan sebesar Rp669.928.

Collateral Value for loan obligations covered in the form of Ship Mortgage amounted to Rp486,731, Trade Receivables amounted to Rp170,697, Shares amounted to Rp12,500 with Total Collateral Value amounted to Rp669,928.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp444.703. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp1.228. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp443.475.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp444,703. Receipt of loan payment in 2019 is Rp1,228. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp443,475.

d. PT Gasuma Federal Indonesia d. PT Gasuma Federal Indonesia

PT Gasuma Federal Indonesia (“PT GFI”) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang minyak dan gas yang kegiatan utamanya adalah memproses dan mengelola gas suar menjadi Kondensat, Liquid Petroleum Gas (LPG) dan Lean Gas yang berasal dari lapangan Mudi dan Sukowati.

PT Gasuma Federal Indonesia (“PT GFI”) is a company engaged in the field of oil and gas whose main activities are processing and managing flare gas into Condensate, Liquid Petroleum Gas (LPG) and Lean Gas originating from the Mudi and Sukowati fields.

Pada 6 Desember 2019, Perusahaan telah menandatangani Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Modal Kerja Kepada PT GFI No. 32 dengan plafond Rp320.000. Sifat fasilitas

On December 6, 2019, the Company signed the Deed of Agreement on the Provision of Working Capital Loan Facility to PT GFI No. 32 with a ceiling of Rp320,000. The nature of the loan

Page 52: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

46

pinjaman bersifat non revolving. Tujuan penggunaan dana fasilitas pinjaman adalah untuk pelunasan pinjaman PT GFI kepada United Orient Capital Pte, Ltd dan Refinancing pembelian mesin dan/atau peralatan baru milik PT GFI diluar mesin dan/atau peralatan yang di jaminkan kepada United Orient Capital Pte, Ltd. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 1 tahun dan tanggal jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2020.

facility is non revolving. The purpose of using the loan facility fund is to repay the loan of PT GFI to United Orient Capital Pte, Ltd and Refinancing the purchase of new machinery and / or equipment owned by PT GFI outside the machinery and / or equipment guaranteed to United Orient Capital Pte, Ltd. The term of the loan facility is 1 year and the due date is December 5 (December 2020.

Atas pemberian fasilitas pinjaman tersebut, PT GFI diwajibkan membayar biaya Management Fee sebesar 4% dari jumlah plafond, yang dibayarkan sekaligus sebelum penarikan pinjaman dilakukan; bunga pinjaman sebesar 13,5% per tahun; dan denda sebesar 2% per tahun diatas tingkat suku bunga yang berlaku, dalam hal terjadi keterlambaatan pembayaran kewajiban. Jaminan yang diberikan PT GFI yaitu fidusia atas seluruh bangunan pabrik dan peralatan pengolahan flare gas (plant) milik PT GFI di Sukowati-Tuban dan jaminan yang lainnya yang diminta oleh Perusahaan berupa saham PT Super Capital Indonesia (SCI) di PT Super Energi Tbk (SURE) sebanyak 225.000.000 saham.

For this loan facility, PT GFI is required to pay a Management Fee fee of 4% of the Ceiling amount, which is paid at once before the loan is withdrawn; loan interest of 13.5% per annum; and a fine of 2% per annum above the prevailing interest rate, in the event of late payment of obligations. Collateral given by PT GFI is fiduciary for all factory buildings and gas flare processing equipment (plant) owned by PT GFI in Sukowati-Tuban and other guarantees requested by the Company in the form of PT Super Capital Indonesia (SCI) shares in PT Super Energi Tbk (SURE) as many as 225,000,000 shares.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp311.895. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp311.895.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp311,895. Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp311,895.

e. PT Polytama Propindo e. PT Polytama Propindo

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No PP-22/ PPA/1216 tanggal 22 Desember 2016, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman Modal Kerja Jangka Pendek kepada PT Polytama Propindo dengan jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp100.000 dan jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on the Loan Agreement No. PP-22 / PPA / 1216 dated December 22, 2016, the Company provides Short Term Working Capital Facility to PT Polytama Propindo with amount of principal maximum of Rp100,000 the loan period is 12 months starting from the date of the Agreement was signed.

Berdasarkan Offering Letter (OL) tanggal 13 Desember 2017 Nomor S-4700/PPA/ID/1217 jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai dengan 21 Desember 2018, dan berdasarkan OL Nomor S-5429/PPA/DI/1218 jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai dengan 21 Desember 2019. Berdasarkan Addendum IV Perjanjian Pinjaman No.PP-35/PPA/129, jangka waktu pinjaman dan perpanjangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

Based on Offering Letter (OL) dated December 13, 2017 Number S-4700 / PPA / ID / 1217 the term of the loan is extended to December 21, 2018, and based on OL Number S-5429/PPA/DI/1218 the loan period is extended to December 21, 2019. Based on Addendum IV Loan Agreement No.P-35 / PPA / 129, the term of the loan and extension until 31 December 2020.

Page 53: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

47

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No.PP-15/PPA/0817 tanggal 28 Agustus 2017, Perusahaan menambah Plafond Fasilitas Pinjaman Modal Kerja Jangka Pendek dan Pinjaman Investasi sebesar Rp80.000 yang jatuh tempo pada 27 Agustus 2018. Kemudian pada tanggal 25 Juli 2018 dilakukan addendum Perjanjian Pinjaman dengan Nomor Perjanjian No.PP-10/PPA/0718. Terdapat penambahan plafond Fasilitas Pinjaman Modal Kerja II yang semua Rp80.000 menjadi Rp100.000 yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja operasional.

Based on Loan Agreement No.PP-15/PPA/0817 dated August 28, 2017, the Company added a maximum of the Short-Term Working Capital Loan and Investment Loan amounting to Rp80,000 which will mature on August 27, 2018. On July 25, 2018, an addendum was made to the Agreement Loan with Agreement Number No.PP-10/PPA/0718. There is an additional ceiling of the Working Capital Loan Facility II, from Rp80,000 to Rp100,000 which is used to finance operational working.

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. PP-02/PPA/0119 tanggal 16 Januari 2019, Perusahaan memberikan tambahan plafond pinjaman modal kerja III kepada PT Polytama Propindo dengan plafond pinjaman sebesar Rp 100.000 dan jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian. Atas fasilitas pinjaman ini PT Polytama Propindo dikenakan bunga pinjaman sebesar 12,25% per tahun (gross), biaya provisi sebesar 0,5% dari plafond pinjaman, biaya administrasi penarikan sebesar Rp3 dan biaya bagi hasil sebesar USD8 dari total produksi polypropylene yang dibiayai oleh Perusahaan.

Based on Loan Agreement No.PP-02/PPA/0119 dated January 16, 2019, the Company granted an additional maximum working capital loan III facility to PT Polytama Propindo amounting to Rp 100,000 and the term of the loan facility is 12 (twelve) months from the date of signing the Agreement. For this loan facility, PT Polytama is subject to a loan interest of 12.25% per annum (gross), a provision fee of 0.5% of the loan ceiling, a withdrawal administration fee of Rp3 and a profit sharing fee of USD8 of total polypropylene production financed by Company.

Jaminan berupa fidusia persediaan barang dan piutang dengan total per 31 Desember 2019 sebesar Rp330.000.

Collateral in the form of fiduciary inventory of goods and receivables with a total as of December 31, 2019 of Rp330,000.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp180.000. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp1.228.700. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp1.138.700. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp270.000.

The balance at the beginning of the year is Rp180,000. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp1,228,700. Receipt of loan payment in 2019 is Rp1,138,700. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp270,000.

f. PT Widodo Makmur Unggas f. PT Widodo Makmur Unggas

Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Investasi Dalam Bentuk Pembelian Surat Utang PT Widodo Makmur Unggas (“PT WMU”) No. 09 tanggal 4 November 2019, PT WMU telah mengajukan kepada Perusahaan permohonan pembiayaan proyek pembangunan peternakan ayam terinteragasi. Tujuan penggunaan dana untuk tujuan investasi pembangunan peternakan ayam terinteragasi milik PT WMU yang berada di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Besarnya kupon yang dikenakan sebesar 12,50% dan monitoring fee sebesar Rp125 dibayarkan setiap bulan. Jaminan yang diberikan PT WMU kepada Perusahaan yaitu jaminan pembayaran, fidusia piutang usaha,

Based on the Deed of Investment Cooperation Agreement in the Form of Purchase of PT Widodo Makmur Poultry ("PT WMU") No. 09 dated 4 November 2019, PT WMU has submitted to the Company an application for financing an integrated chicken farm development project. The purpose of using the funds for investment purposes is the construction of integrated chicken farms owned by PT WMU located in the Provinces of West Java, Central Java, and the Special Province of Yogyakarta. The coupon amount is 12.50% and a monitoring fee of Rp125 is paid every month. The guarantees given by PT WMU to the Company are payment guarantees, fiduciary accounts receivable, fiduciary inventory,

Page 54: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

48

fidusia persediaan, corporate guarantee (termasuk di dalamnya Cash Deficit Guarantee) dari PT Widodo Makmur Perkasa (dahulunya Perusahaan Holding).

corporate guarantee (including Cash Deficit Guarantee) from PT Widodo Makmur Perkasa (formerly Holding company).

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp50.000. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp50.000.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp50,000. Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp50,000.

g. PT Carpediem Mandiri g. PT Carpediem Mandiri

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 145 tanggal 22 September 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman (Project Financing) kepada PT Carpediem Mandiri dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp39.000. Bunga kredit sebesar 8% pertahun dengan jangka waktu pinjaman adalah 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Under the Loan Agreement No. 145 dated September 22, 2017, the Company provided a Loan Facility (Project Financing) to PT Carpediem Mandiri with a total principal amount of a maximum loan facility of Rp39,000. Credit interest is 8% per year with a loan period of 3 (three) months from the date of signing the Agreement.

Berdasarkan surat No S-4910/PPA/BAAMD/1217 tanggal 28 Desember 2017, telah dilakukan kesepakatan untuk memperpanjang Perjanjian Pinjaman selama 6 bulan sejak tanggal 28 Desember 2017 dengan menerapkan Management Fee setara 16,3% pertahun. Kemudian pada tanggal 20 Agustus 2018 dilakukan addendum I atas Perjanjian Pinjaman dengan No. 70, dengan melakukan perpanjangan Perjanjian Pinjaman sampai dengan tanggal 28 Desember 2018.

Based on letter No. S-4910/PPA/BAAMD/1217 dated December 28, 2017, an agreement has been made to extend the Loan Agreement for 6 months from December 28, 2017 by applying Management Fee equal to 16.3% per year. Then on August 20, 2018, addendum I was made on the Loan Agreement with No. 70, by extending the Loan Agreement until December 28, 2018.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp42.658. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Nihil. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp42.658.

The balance at the beginning of the year is Rp42,658 Total disbursement of loan in 2019 amounting to Nil. Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp42,658.

h. Bintang Abadi Sempurna h. Bintang Abadi Sempurna

Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Investasi Dalam Bentuk Pemberian Pinjaman Invoice Financing kepada PT Bintang Abadi Sempurna No. 99 tanggal 20 Agustus 2019, dibuat di hadapan Desman S.H., M.Hum., M.M., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Utara, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman dengan total jumlah pokok plafond sebesar Rp50.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 13% per tahun (gross), biaya monitoring 7% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 0,5% dari jumlah dana yang dicairkan dalam setiap penarikan. Jatuh tempo pada 19 Agustus 2020. Tujuan penggunaannya adalah untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja untuk pengadaan batubara kepada PT PLN Batubara.

Based on investment cooperation Agreement in the form of loan lending Financing to PT Bintang Abadi Sempurna No. 99 dated August 20, 2019, made in front of Desman S.H., M. Hum., M.M., notary in North Jakarta administrative city, The company provides loan facilities with a total number of basic ceiling of Rp50,000 with interest rate of 13% p.a. (gross), monitoring fee of 7% p.a. (gross) and provision fee of 0.5% of the amount of funds disbursed in each Withdrawal. It is due on August 19, 2020. The purpose of its use is to finance the working capital needs for coal procurement to PT PLN Batubara

Page 55: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

49

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang, diserahkan jaminan berupa (1) Dana di joint signature account atas nama PPA dan BAS yang dibuka pada kantor cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang ditunjuk oleh PT PPA yang dibuka secara bertahap sesuai jumlah penarikan dana Fasilitas Pinjaman dengan nilai serendah-rendahnya 30% dari outstanding pokok Fasilitas Pinjaman. Dana Deposito tersebut diblokir untuk kepentingan pembayaran seluruh kewajiban Debitur kepada PT PPA; (2) Fidusia atas piutang Debitur kepada PLNBB berdasarkan Proyek PLNBB dengan nilai serendah-rendahnya 125% dari plafond Fasilitas Pinjaman.

As As collateral for repayment of all debts, collateral in the form of (1) Funds in a joint signature account in the name of PPA and BAS is opened at a branch office of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Loan Facility funds with a value as low as 30% of the outstanding principal of the Loan Facility. These Deposit Funds are blocked for the purpose of paying all Debtor obligations to PT PPA; (2) Fiduciary on Debtor receivables from PLNBB based on the PLNBB Project with a value as low as 125% of the Loan Facility.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp67.313. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp31.583. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp35.730.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp67,313. Receipt of loan payment in 2019 is Rp31,583. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp35,730.

i. PT Inti Adhiyasa i. PT Inti Adhiyasa

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No.6 tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman kepada PT Inti Adhiyasa berupa pembiayaan pembangunan rumah sederhana untuk proyek perumahan kota Kaharupan Purwakarta dengan saldo maksimum pinjaman senilai Rp50.000. Bunga kredit sebesar 10% pertahun dengan jangka waktu pinjaman adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on the Loan Agreement No.6 dated May 29, 2017, the Company provides Loan Facility (Project Finance) to PT Inti Adhiyasa to finance the construction of a simple house for a Kaharupan Purwarkata residential project amounted to Rp50,000. Loan interest is 10% with the maturity period of 24 (twenty four) months starting from the date of signing the Loan Agreement.

Pada tanggal 30 Mei 2018 telah dilakukan Addendum Perjanjian Pinjaman No. PP-08. Addendum perjanjian tersebut membagi fasilitas awal menjadi 3 Tranche yang terdiri dari Tranche A bertujuan untuk pembangunan rumah sebesar Rp9.816; Tranche B untuk cadangan operasional sebesar Rp 3.000; dan Tranche C sebesar Rp37.183 berasal dari kewajiban pokok, bunga dan biaya tertunggak per 30 April 2018 yang dikenakan bunga sebesar 15% gross.

On May 30, 2018, the Loan Agreement No. Addendum was made. PP-08. The Addendum to the agreement divided the initial facilities into 3 tranche consisting of Tranche A aimed at housing construction of Rp9,816; Tranche B for operational reserves of Rp3,000; and Tranche C amounting to Rp37,183 originating from principal obligations, interest and arrears as of April 30, 2018, which bears interest at 15% gross.

Page 56: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

50

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover berupa Tanah seluas ±4,7 Hektar dengan bukti kepemilikan SHGB atas nama PT Inti Adhiyasa yang diatasnya telah berdiri perumahan lama dan sebagian besar telah terjual, Tanah seluas ±5,2 Hektar berikut dengan bangunan yang berdiri diatasnya atas nama PT Inti Adhiyasa, Tanah seluas 2.8 Hektar berikut dengan bangunan yang berdiri di atasnya dengan bukti kepemilikan SPH yang telah dilakukan proses pengukuran dan telah memperoleh peta bidang, Tanah seluas 6,1 Hektar dengan bukti kepemilikan SPH dan belum dilakukan proses pengukuran. Total Nilai Jaminan sebesar Rp38.800.

Collateral value for the loan obligation covered in the form of ± 4.7 hectares of land with proof of ownership of SHGB in the name of PT Inti Adhiyasa, on which old housing has been established and most of it has been sold, land of ± 5.2 hectares, along with the building that stands on top of the name of PT Inti Adhiyasa, land with an area of 2.8 hectares along with the building that stands on it with proof of ownership of SPH that has been carried out the measurement process and has obtained a map of the area, land of 6.1 hectares with proof of ownership of SPH and has not been measured. The total guarantee value is IDR 38,800.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp36.524 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp1.715. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp4,493. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp33.746.

The balance at the beginning of the year is Rp36,524 then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp1,715. Receipt of loan payment in 2019 is Rp4,493. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp33,746.

j. PT Gali Terus Sejahtera j. PT Gali Terus Sejahtera

Pemberian Pinjaman kepada PT Gali Terus Sejahtera berupa Surat Utang dengan plafond sebesar Rp5.100. Fasilitas Surat Utang tersebut dikenakan suku bunga 13% per tahun dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 36 Bulan sejak di tanda tanganinya perjanjian.

Lending in the form of Debt Securities to PT Gali Terus Sejahtera with plafond of Rp5,100 plafond. Facilities the Debt subject to interest rates of 13% p. a with loan facility for a period of 36 months since in the signing of the agreement.

Pinjaman Investasi dengan maksimal plafond sebesar Rp30.000. Fasilitas Pinjaman Investasi tersebut dikenakan suku bunga 13% per tahun (termasuk pajak) dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 30 bulan sejak di tanda tanganinya perjanjian sampai dengan 8 Mei 2020. Bunga akan dibayarkan secara Triwulan. Kedua fasilitas tersebut akan digunakan untuk pembiayaan Pembelian modal barang untuk memenuhi kebutuhan Pengadaan Jasa Proyek Rental Fasilitas Produksi Lapangan Gas Rayu Utara.

Loan investment with maximum plafond of Rp30,000 this Investment loan facility subject to a 13% interest rate p. a. (tax included) and period of loan facility for up to 30 months since in the signing of the agreement until 8 May 2020. Interest will be paid in Quarterly. Both facilities will be used for financing the purchase of capital goods to meet the needs of Procurement Services Projects production facility Rental Gas field North of Persuasion.

Nilai Jaminan kewajiban PT Gali Terus Sejahtera dilindungi oleh jaminan berupa Fidusia Mesin dan alat, Jaminan Perusahaan Kelsri, Jaminan Pribadi, HT No. 0785/2018 dan HT No. 3619/2019. Total cover Jaminan sebesar Rp35.193.

The value of PT Gali Terus Sejahtera’s liability guarantee is covered by a guarantee in the form of machinery and equipment fiduciary, Kelsri company guarantee, personal guarantee, HT No. 0785/2018 and HT No. 3619/2019. The total guarantee cover is Rp35,193.

Page 57: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

51

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp26.517 Kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp5.176 Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp518. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp31.175.

The balance at the beginning of the year is Rp26,517. Then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp5,176. Receipt of loan payment in 2019 is Rp518. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp31,175.

k. PT Duta Cipta Pakar Perkasa k. PT Duta Cipta Pakar Perkasa

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 73 tanggal 10 November 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman Modal Kerja kepada PT Duta Cipta Pakar Perkasa dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp81.000. Bunga kredit sebesar 16% pertahun dengan jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on Loan Agreement No. 73 dated November 10, 2017, the Company provides a Working Capital Loan Facility to PT Duta Cipta Pakar Perkasa with a maximum total principal amount of a loan facility of Rp81,000. Credit interest is 16% per year with a loan period of 12 (twelve) months from the date of signing the Agreement.

Kemudian pada tanggal 28 Desember 2018, dilakukan perpanjang perjanjian yang tertuang dalam Addendum II dengan No. PP25/PPA/1218 atas perubahan tanggal jatuh tempo pinjaman yang telah diberikan oleh Perusahaan.

Then on December 28, 2018, there is an agreement extension contained in the Addendum II with No. PP-25/PPA/1218 for changes in the maturity date of the loan given by the Company.

Pada tanggal 15 Oktober 2019, Pengadilan Negeri Surabaya mengeluarkan putusan (sela) mengabulkan permohonan karyawan PT Duta Cipta Pakar Perkasa masuk dalam PKPU sementara.

On October 15, 2019, the District Court of Surabaya released a temporary decision granting the demands of PT Duta Cipta Pakar Perkasa entered in a state of suspension payment.

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover oleh PT Duta Cipta Pakar perkasa berupa HT Peringkat 2 – 8 atas jaminan Bank Mandiri, jaminan Fidusia dan persediaan, dan HT Peringkat satu. Nilai yang tercover dari jaminan tersebut sebesar Rp 224.677.

Collateral value for loan obligations covered by PT Duta Cipta Pakar Perkasa in the form of HT Rating 2-8 on Bank Mandiri guarantees, Fiduciary guarantees and inventories, and HT Rank one. The value covered by the guarantee is Rp224,677 Million.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp45.305. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Nihil Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp18.599. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp26.706.

The balance at the beginning of the year is Rp45,305. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Nil. Receipt of loan payment in 2019 is Rp18,599 Balance at December 31, 2019 amounting to Rp26,706.

l. PT Varuna Tirta Praksya l. PT Varuna Tirta Prakasya

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja Kepada PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) No. 14 Tanggal 2 Desember 2019 dengan memberikan fasilitas pinjaman Modal Kerja dengan jumlah plafond Rp45.000. Sifat fasilitas pinjaman bersifat revolving. Tujuan penggunaan dana fasilitas pinjaman hanya untuk memenuhi kebutuhan modal kerja sehubungan dengan pekerjaan proyek yang diterima dari pemberi kerja. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 12 bulan dan tanggal

Based on the Deed of Loan Agreement of Working capital to PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) No. 14 dated 2 December 2019 by providing working Capital loan facility with the number of the plafond of Rp45.000. The nature of the loan facility is revolving. The purpose of using the loan facility funds only to meet the needs of working capital in relation to project work received from employers. The loan facility period is 12 months and the due date is on December 1, 2020. For interest rates charged at

Page 58: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

52

jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2020. Untuk tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 17% (tujuh belas persen) per tahun, provisi sebesar 0,5% persen dari setiap jumlah dana fasilitas pinjaman yang dicairkan, dan denda sebesar 6%. Jaminan yang diberikan PT Varuna Tirta Praksya (Persero) yaitu hak tanggungan atas 2 bidang tanah dan bangunan dan aset atau kekayaan lainnya yang telah dan akan dimiliki PT Varuna Tirta Prakasya.

17% (seventeen percent) per year, provision of 0.5% percent of each loan facility funds are disbursed, and a fine of 6%. The guarantee provided by PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) is the right to the responsibility of 2 areas of land and buildings and assets or other wealth that has been and will be owned by PT Varuna Tirta Praksya.

Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp24.473. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp24.473.

Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp24,473. Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp24,473.

m. PT Pratama Persada Airbone m. PT Pratama Persada Airbone

Pada tanggal 22 Juni 2017 dilakukan Perjanjian Pemberian Pinjaman Standby Loan dengan No. PP-130/PPA/0617. Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman berupa Pinjaman Standby Loan dengan plafond sebesar Rp20.000 dengan tingkat suku bunga 13% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 0,25% dari plafond fasilitas pinjaman yang akan jatuh tempo pada 21 Maret 2019. Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman adalah untuk modal kerja dalam mengerjakan Proyek.

On June 22, 2017 a Standby Loan Loan Agreement was made with No. PP-130 / PPA / 0617. The Company provides a Loan Facility in the form of a Standby Loan with the plafond of Rp20,000 with an interest rate of 13% per year (gross) and a provision fee of 0.25% of the loan facility that will mature on March 21, 2019. The purpose of using the loan facility is for working capital for Project.

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Investasi Standby Loan No. PP-50/PPA/1217 pada tanggal 12 Desember 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman berupa Pinjaman Investasi Standby Loan dengan total jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp23.891 dengan tingkat suku bunga 15,3% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 0,5% dari fasilitas pinjaman. Jatuh tempo pada 11 Desember 2022. Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman adalah untuk membayar harga pembelian LIDAR Tipe ALS100. Kemudian pada tanggal 10 Agustus 2018 dilakukan addendum atas Perubahan Perjanjian Pemberian Pinjaman Investasi Standby Loan dengan No.PP-13/PPA/0818. Para pihak sepakat untuk mengubah ketentuan mengenai definisi Perjanjian/Kontrak Proyek, Proyek, dan Tanggal Jatuh Tempo.

Based on the Investment Loan Agreement Standby Loan No. PP-50 / PPA / 1217 on December 12, 2017, the Company provides a Loan Facility in the form of an Investment Loan Standby Loan with a total loan principal amounting to a maximum of Rp 23,891 with an interest rate of 15.3% per year (gross) and provision fees of 0.5% of loan facilities. Due on December 11, 2022. The purpose of using the loan facility is to pay the purchase price of LIDAR Type ALS100. Then on the August 10, 2018 an addendum was made on the Amendment to the Investment Loan Standby Loan Agreement with No.PP-13 / PPA / 0818. The parties agreed to amend the provisions regarding the definition of the Project Agreement / Contract, Project, and Maturity Date.

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman StandbyLoan yang di cover oleh PT Pratama Persada Airbone berupa SHT Tanah, Fidusia alat, Gadai Saham total nilai jaminan sebesar Rp32.752.

Collateral Value for Standby Loan loan obligations covered by PT Pratama Persada Airbone in the form of Land SHT, Fiduciary Equipment, Pledge of Shares, total collateral value of Rp32,752.

Page 59: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

53

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp30.050 Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp7.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp23.050.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp30,050. Receipt of loan payment in 2019 is Rp7,000. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp23,050.

n. PT Bina Patria Transmitra n. PT Bina Patria Transmitra

Pada tanggal 16 Oktober 2018 telah dilakukan Perjanjian Kerjasama investasi Dalam Bentuk Pemberian Fasilitas Pinjaman Kepada PT Bina Patria Transmitra dengan No. PP-07/PPA/1018. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman investasi dan pinjaman modal kerja dengan plafond sebesar Rp24.500 dengan tingkat suku bunga 13% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 1% dari plafond, jatuh tempo pada 15 Oktober 2020, terdiri dari Fasilitas Pinjaman Tranche A yang diberikan dalam bentuk Pembiayaan Investasi dengan plafond sebesar Rp12.000, tujuan penggunaannya yaitu untuk refinancing pinjaman investasi dan pembiayaan kebutuhan capital; dan Fasilitas Pinjaman Tranche B diberikan dalam bentuk pembiayaan modal kerja dengan plafond sebesar Rp12.500, digunakan untuk pembiayaan modal.

On October 16, 2018 an Investment Cooperation Agreement was Formed in the Form of Providing Loan Facilities to PT Bina Patria Transmitra with No. PP-07 / PPA / 1018. The Company provides loan facilities in the form of investment loans and working capital loans with the plafond of Rp24,500 with an interest rate of 13% per year (gross) and a provision fee of 1% of the ceiling, due on October 15 2020, which isConsisting of Tranche A Loan Facility in the form of Investment Financing with a ceiling of Rp12,000, the purpose of which is to refinancing investment loans and financing capital requirements; and the Tranche B Loan Facility is provided in the form of working capital financing with a ceiling of Rp12,500, which is used for financial working capital.

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang, diserahkan jaminan berupa dua bidang tanah berikut bangunan dan segala turutannya yang akan dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp12.760, jaminan fidusia atas mesin dan alat berat sesuai nilai pasar berdasarkan hasil penilaian dari KJPP, dan jaminan fidusia tagihan/piutang dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp17.500.

As a guarantee of repayment of all debts, the collateral in the form of two units of land and buildings and all of the pledges that will be burdened with the First Rank Mortgage amounting to Rp12,760, fiduciary guarantees for machinery and heavy equipment according to market value based on the results of the assessment of KJPP, and collateral fiduciary bills or receivables with a guarantee value of at least Rp17,500.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp12.000. Kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp30.737. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp25.990. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp16.748.

The balance at the beginning of the year is Rp12,000. Then due to the maturity of one year, then reclassified to short-term investments. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp30,737. Receipt of loan payment in 2019 is Rp25,990. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp16,748.

Page 60: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

54

o. Indah Prakasa Sentosa o. Indah Prakasa Sentosa Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Investasi Dalam Bentuk Pemberian Fasilitas Pembiayaan untuk Proyek Distribusi Bahan Bakar Minyak pada tanggal 11 Januari 2019 untuk plafond pinjaman senilai Rp20.000 dengan jangka waktu 12 bulan. Adapun rincian atas fasilitas tersebut dibagi menjadi kedalam 2 Tranche dengan tujuan Tranche A - Pembiayaan untuk refinancing Pembiayaan modal kerja Inprase Group di Bank Central Asia (BCA) dan Tranche B - Pembiayaan modal kerja Pembelian Bahan Bakar Minyak dalam rangka pemenuhan pesanan dari konsumen.

The Company has signed investment Cooperation Agreement of financing Facility for oil fuel distribution project on January 11, 2019 for the loan of Rp20,000 with a period of 12 months. The details of the facility are divided into 2 Tranche with the purpose of Tranche A-financing for refinancing working capital financing of Inprase Group at Bank Central Asia (BCA) and Tranche B-working capital financing of oil fuel purchases to fulfill the consumer’s order.

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover berupa SHGB No 1537 (luas 3280 m2) dan SHGB No 1538 (luas 2960 m2) di Jl Raya Serang-Cilegon Km 17,3, Kab. Serang atas nama PT Indah Prakasa Sentosa, berupa tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya berupa Kantor Cabang dan garasi armada truk milik PT Indah Prakasa Sentosa. HT atas kedua SHGB tersebut telah diikat dengan nilai pengikatan sebesar Rp 18 Miliar atas nilai pasar berdasarkan penilaian KJPP. Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Budi, Edy, Saptono & Rekan, per 27 Maret 2018, Gadai Saham PT Indah Prakasa Sentosa, yang dimiliki oleh PT Surya Prakasa Sentosa dan atau Eddy P. Winata, yang diikat minimum senilai Rp2.312, dimana sebesar Rp12.000 merupakan pengikatan eksisting, dan Rp11.500 Milyar Gadai Saham akan ditambahkan untuk penambahan Fasilitas. dan Personal Guarantee atas nama Eddy Purwanto Winata.

Collateral value for loan obligations covered in the form of SHGB No. 1537 (area of 3280 m2) and SHGB No. 1538 (area of 2960 m2) on Jl Raya Serang-Cilegon Km 17.3, Kab. Attack on behalf of PT Indah Prakasa Sentosa, in the form of land and buildings that stand above it in the form of Branch Offices and garage trucks owned by PT Indah Prakasa Sentosa. HT of the two SHGBs has been bound with a binding value of Rp18,000 for market value based on the assessment of KJPP Budi, Edy, Saptono & Partners, as of March 27, 2018, PT Indah Prakasa Sentosa’s Share Pawn, owned by PT Surya Prakasa Sentosa and or Eddy P. Winata , which is bound at a minimum value of Rp12,000 and Personal Guarantee on behalf of Eddy Purwanto Winata.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp51.354. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp35.171. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp16.184.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp51,354. Receipt of loan payment in 2019 is Rp35,171. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp16,184.

p. PT CDM Swarnadipa p. PT CDM Swarnadipa Pada tanggal 20 Februari 2019 dilakukan Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja dengan Perusahaan berupa pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja dengan fasilitas sebesar Rp14.600. Fasiltas tersebut terdiri dari fasilitas pembiayaan Tranche A sebesar Rp7.300 dan fasilitas pembiayaan Tranche B sebesar Rp7.300. Tujuan penggunaan pinjaman trance A adalah untuk pembiayaan investasi dan untuk pembelian mesin sedangkan Tranche B untuk pembiayaan modal kerja seperti pembelian batu dari tambang, biaya produksi operasional dan lainnya.

On February 20, 2019 a Working Capital Loan Loan Agreement with the Company was conducted in the form of investment financing and working capital financing with a facility of Rp14,600. The facility consists of a tranche A financing facility of Rp7,300 and a tranche B financing facility of Rp7,300. The purpose of using a trance A loan is financing for investment and to purchase machinery while tranche B is for financing working capital such as the purchase of stones from the mine, operational and other production costs.

Page 61: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

55

Pemberian pinjaman dengan tingkat suku bunga 14,5% pertahun dengan pembayaran bunga setiap bulan. Perusahaan juga berhak atas hak bonus, yaitu dana yang wajib dibayarkan kepada Perusahaan yang berasal dari margin penjualan batu split dengan pembayaran dan formula sesuai kesepakatan.

Loans is given with an interest rate of 14.5% per year with monthly interest payments every month. The Company is also entitled to bonus rights, ie. funds that must be paid to the Company originating from the margin of rock split sales with payments and formulas as agreed.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp14.544. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp193. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp14.351.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp14,544. Receipt of loan payment in 2019 is Rp193. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp14,351.

q. PT Wintermar

Berdasarkan kerjasama antara Perusahaan dengan PT Wintermar berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah pokok fasilitas pinjaman setinggi-tingginya Rp26.500 dengan sifat pinjaman non revolving. Tujuan penggunaan dana tersebut adalah untuk pembiayaan kebutuhan pelaksanaan docking atas 18 (delapan belas) unit kapal, kegiatan operasional terkait dengan proses docking, dan pembiayaan kegiatan operasional PT Wintermar khusus untuk biaya-biaya yang terkait dengan bunker supply dan perawatan rutin atas kapal-kapal yang dimiliki oleh Wintermar.

q. PT Wintermar Based on the agreement between the Company and PT Wintermar for working capital loans with a maximum principal amount of Rp26,500 with the nature of non-revolving loans. The purpose of the use of these funds is to finance the need for carrying out docking of 18 (eighteen) units of ships, operational activities related to the docking process, and financing of PT Wintermar's operational activities specifically for costs related to bunker supply and routine maintenance of vessels owned by Wintermar.

Jangka waktu pinjaman tersebut adalah 24 bulan sejak ditanda tanganinya perjanjian tanggal 28 Desember 2018. Tingkat suku bunga atas pinjaman tersebut adalah 14% per tahun (gross) dan dibayar setiap bulan.

The term of the loan is 24 months from the signing of the agreement dated December 28, 2018. The interest rate for the loan is 14% p.a. (gross) and paid monthly.

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover oleh PT Wintermar berupa Hipotek Kapal dengan nilai Rp34.450, Fidusia atas piutang sebesar Rp34.450, dan Pemberian Corporate Guarantee dari perusahaan induk. Jaminan– jaminan tersebut memenuhi collateral coverage 260% dari plafond pinjaman PT Wintermar.

Collateral value for loan obligations covered by PT Wintermar in the form of Ship Mortgage with a value of 34,450 Million, Fiduciary for receivables of Rp. 34,450 Million, and Providing corporate guarantees from the parent company. These guarantees meet 260% collateral coverage of PT Wintermar's loan plafond.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp18.956. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp5.177. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp13.779.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp18,956. Receipt of loan payment in 2019 is Rp5,177. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp13,779.

Page 62: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

56

r. PT Bangun Sarana Baja r. PT Bangun Sarana Baja Pada tanggal 05 April 2018 dilakukan Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja dengan No.PP-3/PPA/0418. Total jumlah pokok fasilitas pinjaman sebesar Rp50.000 yang akan jatuh tempo pada 31 Maret 2020. Tujuan Penggunaan Fasilitas Pinjaman adalah untuk modal kerja atas proyek-proyek yang dikerjakan PT Bangun Sarana Baja dengan plafond sebesar Rp40.000 dengan tingkat suku bunga 11,5% per tahun (gross) dan pembukaan Bank Garamsi atas SPB dari PLN dan proyek lainnya dengan plafond sebesar Rp10.000 dengan tingkat suku bunga 16% per tahun (gross).

On April 5, 2018 a Working Capital Loan Agreement with No.PP-3 / PPA / 0418 was made. The total principal amount of the loan facility is Rp50,000 which will mature on March 31, 2020 The purpose of the use of the Loan Facility is for working capital for projects carried out by PT Bangun Sarana Baja with the plafond of Rp40,000 with an interest rate of 11.5% per year (gross) and the opening of Bank Guarantee on SPB from PLN and other projects with a ceiling of Rp10,000 with an interest rate of 16% per year (gross).

Kemudian pada tanggal 25 April 2018 dilakukan addendum atas Perubahan Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja dengan No. PP-05/PPA/0418. Perusahaan menyetujui pelepasan sebagian jaminan yaitu 75% saham dalam PT BSM yang dijadikan jaminan berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

Then on April 25, 2018 an addendum was made to Amend the Working Capital Loan Agreement No. PP-05 / PPA / 0418. The Company approved the partial release of collateral, i.e. 75% of the shares in PT BSM which are used as collateral based on a Loan Agreement.

Berdasarkan Akta Perubahan II terkait Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja PT Bangun Sarana Baja No. 24 Tanggal 27 Maret 2019 bahwa melalui Surat Nomor 054/BSB-ADM/III/2019 tanggal 6 Maret 2019 perihal Permohonan Perpanjangan Fasilitas Pinjaman Modal Kerja.

Based on the 2nd Deeds of Change regarding the Working Capital loan agreement of PT Bangun Sarana Baja No. 24 dated March 27, 2019 that through letter number 054/BSB-ADM/III/2019 dated 6 March 2019 concerning Renewal Application of capital working loan facility.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp10.580. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp4.972 Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp5.555. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp9.997.

The balance at the beginning of the year is Rp10,580. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp4,972. Receipt of loan payment in 2019 is Rp5,555. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp9,997.

s. PT SIG Asia s. PT SIG Asia

Pada tanggal 9 Februari 2017 telah ditandatangani Perjanjian Nomor PP-05/PPA/0217 antara Perusahaan dan PT SIG Asia berupa pembiayaan kebutuhan modal kerja operasional untuk produksi, pengolahan dan perdagangan hasil olahan tuna dengan saldo maksimum pinjaman senilai Rp15.000. Bunga kredit sebesar 10,5% pertahun dengan jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian.

On February 9, 2017 there was signed an Agreement No. PP-05 / PPA / 0217 between the Company and PT SIG Asia to financing the operational working capital requirements for production, processing and trade of processed tuna with maximum loan balance amounting to Rp15,000. Loan interest is 10.5% with the maturity period of 12 (twelve) months starting from the date of signing the loan agreement.

Kemudian dilakukan kembali penandatangan addendum dengan Nomor PP-22/PPA/1218 pada tanggal 21 Desember 2018 antara Perusahaan dengan PT SIG berupa perpanjangan jangka waktu pinjaman dan penjadwalan pembayaran pokok fasilitas pinjaman.

Then a signatory to the addendum with Number PP-22/PPA/1218 on December 21, 2018 between the Company and PT SIG will be carried out for the extension of the loan term and scheduling the principal payment of the loan facility.

Page 63: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

57

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp13.481. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Nihil. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp3.917. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp9.564.

The balance at the beginning of the year is Rp13,481. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Nil. Receipt of loan payment in 2019 is Rp3,917. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp9,564.

t. PT Polowijo Gosari t. PT Polowijo Gosari

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No PP-9/PPA/0517 tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman kepada PT Polowijo Gosari berupa pembiayaan kontrak pengadaan pupuk majemuk dan pupuk berbasis dolomit dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp50.000. Bunga kredit sebesar 10% pertahun dengan jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian.

Based on the Loan Agreement No PP-9 / PPA / 0517 dated May 29, 2017, the Company provided a Loan Facility to PT Polowijo Gosari in the form of contract financing for the procurement of compound fertilizer and dolomite-based fertilizer with a total principal amount of a maximum loan facility of Rp50,000. Credit interest is 10% per year with a loan period of 12 (twelve) months from the date of signing the agreement.

Pada tanggal 30 Mei 2018, dilakukan Addendum antara Perusahaan dengan PT Polowijo Gosari tentang perubahan tanggal jatuh tempo fasilitas pinjaman dan penambahan plafond pinjaman sebesar Rp93.000 dengan ketentuan PT Polowijo wajib melakukan pelunasan atas pencairan selambatnya 180 hari kalender terhitung sejak penarikan, jika PT Polowijo tidak melakukan pelunasan, maka dana atas plafond pinjaman yang belum digunakan tidak dapat dicairkan. Fasilitas Pinjaman ini digunakan sebagai sarana untuk pembiayaan Bahan baku dan Biaya Transporter atas kontrak pengadaan Pupuk Majemuk/tunggal dan pupuk Dolomit.

On May 31, 2018, addendum was made between the Company and PT Polowijo Gosari concerning changes in the maturity date of the loan facility and the addition of a loan ceiling of Rp93,000 provided that PT Polowijo was obliged to repay no later than 180 calendar days from withdrawal, if PT Polowijo do not pay off, the funds for the loan ceiling that have not been used cannot be disbursed. This loan facility is used as a means for financing raw materials and transporter fees on the contract of procuring Compound / Single Fertilizers and Dolomite Fertilizers.

Pada tanggal 3 Agustus 2018 berdasarkan Perjanjian Pinjaman No.PP-12/PPA/0818 Perusahaan dan PT Polowijo dilakukan penandatangan perjanjian fasilitas pinjaman Modal Kerja non-revolving dengan plafond maksimal Rp53.000, Tujuan fasilitas tersebut adalah sebagai modal kerja operasional pekerjaan Pembangunan Lanjutan Container Yard Teluk Lamong Surabaya. Jangka waktu fasilitas adalah 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dengan suku bunga 12% per tahun dan Biaya administrasi setiap kali melakukan penarikanm serta Biaya Monitoring sebesar 4,07% dari plafond Fasilitas Pinjaman.

On August 3, 2018 based on the Loan Agreement No.PP-12 / PPA / 0818 the Company and PT Polowijo signed a non-revolving Working Capital loan facility agreement with a maximum ceiling of Rp53,000, the purpose of the facility was as operational working capital for Advanced Construction Container work Lamong Bay Yard Surabaya. The term of the facility is 12 (twelve) months from the signing of the agreement with an interest rate of 12% per annum and an administrative fee for each withdrawal as well as a Monitoring Fee of 4.07% from the loan facility limit.

Page 64: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

58

Berdasarkan Akta Addendum II Perjanjian Pinjaman kepada PT Polowijo Gosari No. PP-01/PPA/0119 Tanggal 11 Januari 2019 berisi tentang perubahan ketentuan mengenai Jumlah Pokok Fasilitas Pinjaman Modal Kerja sebesar Rp57.000 dengan total jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp150.000. Tujuan penggunaan dana fasilitas pinjaman untuk pembiayaan bahan baku dan biaya transporter atas kontrak pengadaan pupuk majemuk/ tunggal dan pembiayaan biaya transporter atas kontrak pengadaan pupuk berbasis dolomit. Jangka waktu fasilitas pinjaman terhitung sejak tanggal 28 Mei 2017 sampai dengan 28 Mei 2019. Provisi yang harus dibayar sebesar 0,5% dari total penambahan plafond Fasilitas Pinjaman atau seluruhnya sejumlah Rp285. Jaminan yang diberikan yaitu berupa tanah dan bangunan.

Based on the deed of Addendum II loan agreement to PT Polowijo Gosari No. PP-01/PPA/0119 dated January 11, 2019 regarding changes in the provisions on the amount of working capital loan facility of Rp57,000 with total principal amount of loan facility of maximum Rp150,000. Purpose of use of loan facilities for raw material financing and transporter costs of compound/single fertilizer procurement contracts and transporter cost financing for dolomite-based fertilizer procurement contracts. The loan facility period from 28 May 2017 until 28 May 2019. The provision payable by 0.5% of the total expansion of the loan facility or the full amount of Rp285. The guarantees are land and building.

Berdasarkan Akta Addendum III Perjanjian Pinjaman kepada PT Polowijo Gosari No. PP-11/PPA/0519 Tanggal 27 Mei 2019 tentang Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Pinjaman Modal Kerja PT Polowijo Gosari. Jangka waktu fasilitas pinjaman terhitung sejak tanggal 29 Mei 2017 sampai dengan 28 Mei 2020. Tingkat suku bunga fasilitas pinjaman sebesar 16% per tahun. Jaminan yang diberikan yaitu berupa tanah dan bangunan.

Based on the deed of Addendum III loan agreement to PT Polowijo Gosari No. PP-11/PPA/0519 on 27 May 2019 contains the extended term of working capital loan facility of PT Polowijo Gosari. The loan facility period is calculated from 29 May 2017 until 28 May 2020. The interest rate of the loan facility is 16% per year. The guarantees are land and building.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp122.626. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp134.642 Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp252,729 Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp4.539.

The balance at the beginning of the year is Rp122,626. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp134,642. Receipt of loan payment in 2019 is Rp252,729 Balance at December 31, 2019 amounting to Rp4,539.

u. PT Riscon Duta Sarana u. PT Riscon Duta Sarana

Pada tanggal 22 Juli 2016 PT Riscon Duta Sarana dan Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual beli Surat Utang Konversi No SU-03/PPA/0716 dengan jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp10.000, tingkat suku bunga 5% per tahun dan IRR 35% pada saat pelunasan atau konversi surat utang dilaksanakan.

On July 22, 2016 PT Riscon Duta Sarana and PPA signed the sale and purchase of Convertible Bonds number SU-03 / PPA / 0716 with a maximum total principal amount Rp10,000, with an interest rate of 5% pa and an IRR of 35% at the time of redemption or conversion of debentures held.

Surat Utang tersebut memiliki jangka waktu selama 24 bulan sejak tanggal efektif dan dapat dikonversi menjadi saham pada PT Riscon Duta Sarana sewaktu-waktu setelah 90 hari sejak tanggal penerbitan pertama kali surat utang. Surat Utang tersebut telah berlaku efektif pada tanggal 3 Agustus 2016.

Bonds with the maturity period is 24 months from the effective date and can be converted into shares of PT Riscon Duta Sarana any time after 90 days from the date of first issuance of debt securities. Bonds has been effective on August 3, 2016.

Page 65: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

59

Nilai Jaminan PT Riscon Duta Sarana berupa Tanah, 8 Kavling ruko, 2 Unit ruko, dan 8 Unit Rumah. Total Nilai Jaminan sebesar Rp9.900.

The value of PT Riscon Duta Sarana's collateral in the form of land, 8 shop houses, 2 shop units, and 8 housing units worth Rp9,900.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp 10.000 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Nihil. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp1.000 Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp9.000.

The balance at the beginning of the year is Rp10,000 then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Nil. Receipt of loan payment in 2019 is Rp1,000. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp9,000.

v. PT Prabu Wahana International v. PT Prabu Wahana International

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 40 tanggal 13 Januari 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman (Project Financing) kepada PT Prabu Wahana International dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp24.500 yang akan digunakan untuk pembiayaan penyewaan pesawat di wilayah provinsi Papua dan Kalimantan Utara. Bunga kredit sebesar 15% pertahun, Management Fee sebesar 3,5% perbulan dan Monitoring Fee sebesar 2,25% perbulan dengan jangka waktu pinjaman adalah 48 (empat puluh delapan) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on the loan agreement No. 40 dated January 13, 2017, the company provides loan facility (Project Financing) to PT Prabu Wahana International with total principal amount maximum of Rp24,500 loan facility that will be used to lease financing in the region of Papua Province and North Borneo. The credit interest rate of 15% per year, Management Fee of 3.5% and monthly Monitoring Fee of 2.25% on average with the period of the loan is 48 (forty-eight) months counted from the date of signing of the agreement.

Pada tanggal 28 Agustus 2017, dilakukan addendum I atas Perjanjian Pinjaman dengan No. 36, dengan melakukan penghapusan Management Fee, merubah Monitoring Fee menjadi sebesar 1,75% perbulan. Pada tanggal 25 Oktober 2018, dilakukan addendum II atas Perjanjian Pinjaman dengan No. 88, dengan melakukan penurunan Monitoring Fee menjadi sebesar 0,75% perbulan.

On 28 August 2017, addendum I on the loan agreement No. 36, by doing the Elimination of Management Fee, change Monitoring Fee to 1.75% per month. On October 25, 2018, addendum II over the loan agreement with the No. 88, by doing the Monitoring Fee decreased to 0.75% per month.

Nilai Jaminan atas kewajiban pinjaman yang di cover berupa gadai 100% saham PT Prabu Wahana International sebesar Rp2.000.

Collateral value for the loan obligation covered in the form of a 100% pledge of PT Prabu's shares in the amount of Rp 2,000.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp4.794 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp3.625. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp8.419.

The balance at the beginning of the year is Rp4,794. Then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp3.625 Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp8,419.

Page 66: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

60

5. Aset Keuangan Diperdagangkan 5. Held for Trading Financial Assets

2019 2018

Rp Rp

Aset Keuangan Diperdagangkan: Held for Trading Financial Assets

Pihak Berelasi Related Parties

Secured Promissory Notes PT Boma Bisma Indra (Persero) 67,829 67,829 Secured Promissory Notes PT Boma Bisma Indra (Persero)

Secured Promissory Notes PT Istaka Karya (Persero) 2,431 2,431 Secured Promissory Notes PT Istaka Karya (Persero)

Saham -- 9,372 Shares

Jumlah Pihak Berelasi 70,260 79,632 Total Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Saham -- 1,588 Shares

Jumlah Pihak Ketiga -- 1,588 Total Third Parties

Jumlah 70,260 81,220 Total

a. Saham a. Shares

Pada Bulan April 2019 Perusahaan menjual semua sisa saham trading sehingga posisi per 30 April 2019 stok saham trading Perusahaan sudah nihil. Adapun rincian penjualan pada tanggal 4 April 2019 yaitu saham PT Bank Pan Indonesia Tbk sebanyak 28 lembar dengan harga penjualan Rp35.840 (nilai penuh) profit Rp5.320 (nilai penuh) saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 112 lembar dengan harga penjualan Rp1.475.600 (nilai penuh) dengan profit Rp187.600 (nilai penuh).

In April 2019 PT PPA sold all the remaining trading stocks so that the position per 30 April 2019 stock Trading stock of PT PPA was nil. The sales details on April 4, 2019 namely the PT Bank Pan Indonesia Tbk share as many as 28 sheets with the selling price of Rp35,840 (full amount) profit Rp5,320 (full amount), shares PT Semen Indonesia (Persero) Tbk as many as 112 sheets with the sales price of Rp1,475,600 (full amount) profit Rp187,600 (full amount).

Pada tanggal 25 April 2019, Perusahaan menjual saham PT Waskita Beton Precast Tbk sebanyak 750.000 lembar dengan harga penjualan Rp309 dengan profit Rp28. Total keuntungan dari semua penjualan saham di tahun 2019 sebesar Rp517. Saldo sampai dengan posisi 31 Desember 2019 sebesar Nihil.

On April 25, 2019, The Company sold PT Waskita Beton Precast Tbk shares as much as 750,000 pieces with a sales price of Rp309 with a profit of Rp28. Total profit of all stock sales in the year 2019 of Rp517. Balance at December 31, 2019 amounting to Nil.

b. Secured Promissory Notes b. Secured Promissory Notes

PT Boma Bisma Indra (Persero) (PT BBI) PT Boma Bisma Indra (Persero) (PT BBI) Pada tanggal 7 Februari dan 15 April 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN dengan PT BBI (Sertifikat SPN V dan VI), masing-masing sebesar Rp2.519, Rp3.005, dengan tingkat suku bunga 14% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 8 Februari dan 8 Juli 2014. PT BBI tidak sanggup membayar SPN tersebut sehingga pembayaran akan dilakukan dengan penjualan aset yang dimiliki oleh PT BBI.

On February 7 and April 15, 2014, the Company signed an Agreement of SPN Issuance with PT BBI SPN (Certificate V and VI) amounting to Rp2,519, Rp3,005, respectively, with interest rate of 14% per annum and mature on February 8 and July 8, 2014 and was not extended. PT BBI was unable to pay the SPN so that payments will be made by the sale of asset PT BBI.

Pada tanggal 2 dan 28 September 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN dengan PT BBI (Sertifikat SPN IV) masing-masing sebesar Rp7.194 dan Rp1.469, dengan tingkat suku bunga 12% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2014 dan tidak diperpanjang. PT BBI tidak sanggup membayar SPN tersebut sehingga pembayaran akan dilakukan dengan penjualan aset yang dimiliki oleh PT BBI.

On September 2 and 28, 2013, the Company signed an Agreement of SPN Issuance with PT BBI (SPN Certificate IV) amounting to Rp7,194 and Rp1,469 respectively, with interest rate of 12% per annum and mature on January 31, 2014 and was not extended. PT BBI was unable to pay the SPN so that payments will be made by the sale of asset PT BBI.

Page 67: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

61

Pada tanggal 11, 24 Oktober, 15 November, 2, 13 dan 20 Desember 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN dengan PT BBI (Sertifikat SPN V) masing-masing sebesar Rp3.170, Rp5.056, Rp814, Rp2.607, Rp4.187 dan Rp1.233 dengan tingkat suku bunga 14% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 8 Februari 2015. Belum ada pembayaran sampai dengan penerbitan laporan keuangan.

On October 11, 24, November 15, December 2, 13 and 20, 2013, the Company signed an Agreement of SPN Issuance with PT BBI (SPN Certificate V) amounting to Rp3,170, Rp5,056, Rp814, Rp2,607, Rp4,187 and Rp1,233, respectively, with interest rate of 14% per annum and mature on February 8, 2015. There is no payment until the issuance of the financial statement.

Pada tanggal 11, 24 Oktober, 15 November, 2, 13 dan 20 Desember 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN dengan PT BBI (Sertifikat SPN VI) masing-masing sebesar Rp903, Rp1.895, Rp3.003, Rp1.237, Rp786 dan Rp259 dengan tingkat suku bunga 14% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2014 dan tidak diperpanjang. Pada tanggal 30 April 2014, PT BBI telah melakukan pelunasan SPN VI sebesar Rp3.318. PT BBI tidak sanggup membayar sisa SPN tersebut sehingga pembayaran akan dilakukan dengan penjualan aset yang dimilik oleh PT BBI.

On October 11, 24, on November 15, on December 2, 13 and 20, 2013, the Company signed an an Agreement of SPN Issuance with PT BBI (SPN Certificate VI) amounting to Rp903, Rp1,895, Rp3,003, Rp1,237, Rp786 and Rp259, respectively, with interest rate of 14% per annum and mature on June 8, 2014 was not extended. On April 30, 2014, PT BBI has paid the SPN VI amounting to Rp3,318. PT BBI was unable to pay the remaining SPN so that payments will be made by the sale of asset PT BBI’s assets.

Pada tanggal 7 Februari dan 15 April 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN dengan PT BBI (Sertifikat SPN V dan VI), masing-masing sebesar Rp2.519, Rp3.005, dengan tingkat suku bunga 14% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 8 Februari dan 8 Juli 2014.

On February 7 and April 15, 2014, the Company entered into an SPN Issuance Agreement with PT BBI (SPN V and VI Certificates), amounting to Rp2,519, Rp3,005, with an interest rate of 14% per annum and will mature on February 8 and July 8, 2014.

Seluruh kewajiban SPN telah jatuh tempo, namun seiring dengan keterbatasan kemampuan keuangan PT BBI belum dapat melakukan pelunasan kewajiban. Terkait dengan hal tersebut Perusahaan telah melakukan beberapa upaya restrukturisasi SPN PT BBI diantaranya a) Penandatanganan Perjanjian Pendahuluan

No. PJ-02/PPA/1215 dengan PT BBI yang merupakan dasar atas pelaksanaan utang pada tanggal Pada tanggal 31 Desember 2015. PT BBI kepada Perusahaan. Perjanjian pendahuluan ini merupakan bentuk komitmen dari PT BBI untuk melakukan restrukturisasi utang kepada Perusahaan dan menjalankan serta merealisasikan hasil kesepakatan antara pihak.

b) Pembahasan penyelesaian SPN dengan skema Debt to Equity Swap (“DES”), pada tanggal 5 Oktober 2017, Skema DES tersebut juga telah mengakomodir Rencana Bisnis PT BBI (RJPP).

All SPN obligations have matured, but in line with the limited financial capacity of PT BBI has not been able to pay off obligations. Regarding this matter, the Company has made several restructuring efforts for PT BBI SPN including

a) Signing of Preliminary Agreement No. PJ-02 / PPA / 1215 with PT BBI which is the basis for the implementation of the debt as of December 31, 2015. PT BBI to the Company. This preliminary agreement is a form of commitment from PT BBI to carry out debt restructuring to the Company and carry out and realize the results of the agreement between the parties.

b) Discussion on the completion of SPN under the Debt to Equity Swap ("DES") scheme, on October 5, 2017, the DES Scheme also accommodated PT BBI’s business plan (RJPP).

Page 68: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

62

Kedua skema sebelumnya belum dapat dijalankan karena adanya kendala-kendala teknis. Untuk itu Perusahaan kembali merumuskan skema penyelesaian SPN PT BBI yang mungkin dilakukan. Pada tanggal 21 Desember 2018 berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi No. PP-84/PPA/1218. Selama tahun tahun 2019 pembayaran kewajiban PT BBI berstatus lancar, dengan total pembayaran sebesar Rp1.800 sesuai Perjanjian Restrukturisasi Hutang.

The two previous schemes cannot yet be implemented due to technical constraints. For this reason, the Company has re-formulated a possible BBN SPN settlement scheme. On December 21, 2018 based on Restructuring Agreement No. PP-84 / PPA / 1218. During 2019 the payment of PT BBI's obligations was current, with a total payment of Rp1,800 in accordance with the Debt Restructuring Agreement.

PT Istaka Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) Pada tanggal 30 September 2013 dan 23 Desember 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN I dan II dengan PT Istaka Karya (Persero), masing-masing sebesar Rp13.500 dan Rp3.000 dengan tingkat suku bunga 12% (gross) per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2015.

On September 30, 2013 and December 23, 2013, The Company signed an Agreement of SPN I and II issuance with PT Istaka Karya (Persero), amounting to Rp13,500 and Rp3,000, respectively with interest rate of 12% per annum and mature on March 30, 2015.

Tanggal 25 Maret 2015 Perusahaan menandatangani Perjanjian Penerbitan SPN dengan plafond sebesar Rp60.000 yang akan jatuh tempo 24 Maret 2017.

On 25 March 2015 the Company signed an SPN Issuance Agreement with a ceiling of Rp60,000 which will mature on March 24, 2017.

Pada tanggal 23 Maret 2017 dilakukan Perjanjian Perubahan dan Penuangan Kembali Seluruh Ketentuan Perjanjian Penertiban SPN PT Istaka Karya (Persero) dengan sesuai akta No.27. Perusahaan setuju membeli SPN dari PT Istaka Karya secara bertahap yang disesuaikan dengan jadwal kebutuhan masing-masing proyek dengan nilai pokok plafond sebesar Rp 100.000 dengan tingkat suku bunga 12% per tahun (bersih) yang akan jatuh tempo pada 24 Maret 2019. Dana hasil penerbitan SPN akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja PT Istaka Karya.

On March 23, 2017, the Agreement on Amendment and Resettlement of all Provisions of PT Istaka Karya (Persero) SPN Agreement was in accordance with deed No.27. The company agreed to buy SPN from PT Istaka Karya in stages adjusted to the schedule of the needs of each project with a ceiling value of Rp100,000 with an interest rate of 12% per year (nett) which will mature on March 24, 2019. Funds from the issuance of SPN will be used to finance PT Istaka Karya's working capital.

Tanggal 22 Maret 2019, telah dilakukan Perjanjian Perubahan I (Pertama) Terhadap Perjanjian Perubahan dan Penuangan Kembali Seluruh Ketentuan Perjanjian Penerbitan Secured Promissory Notes PT Istaka Karya (Persero), yang akan jatuh tempo 24 Maret 2021.

On March 22, 2019, the Amendment Agreement I (First) was made to the Amendment and Repositioning Agreement of All Provisions of the PT Istaka Karya (Persero), which will mature on March 24, 2021.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp2.431. Total saldo pencairan SPN di tahun 2019 sebesar nihil. Penerimaan atas pembayaran di tahun 2018 sebesar nihil. Saldo pada 31 Desember 2018 sebesar Rp2.431.

Beginning balance of the year amounting Rp2,431. Total disbursements of SPN in 2019 amounting to Nil. Receipt of SPN payment in 2019 amounting to nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp2,431.

Page 69: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

63

6. Piutang Usaha 6. Accounts Receivable

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi Related Parties

Piutang Jasa Konstruksi 110,548 170,383 Construction Services Receivable

Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih 142,348 74,017 Financial Lease Receivables - Net

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih 15,064 584 Consumer Finance Receivables - Net

Piutang Hasil Investasi Surat Berharga 189 -- Investment Income on Securities Receivables

Piutang Bunga dan Monitoring 105,792 22,220 Monitoring and Interest Receivables

Talangan Biaya Pengelolaan Aset Beban Debitur 5,808 6,813 Asset Management Fee Bailouts

Piutang Advisory 27,466 13,057 Advisory Receivable

Tagihan Anjak Piutang - Bersih -- 7,096 Factoring Receivables - Net

Jumlah Pihak Berelasi 407,215 294,170 Total Related Parties

Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (20,802) (24,445) Less: Allowance for Impairment Losses

Jumlah Pihak Berelasi - Bersih 386,413 269,725 Total Related Parties - Net

Pihak Ketiga Third Parties

Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih 788,707 586,999 Financial Lease Receivables - Net

Piutang Jasa Konstruksi 231,352 202,451 Construction Services Receivables

Tagihan Anjak Piutang - Bersih 135,614 144,067 Factoring Receivables - Net

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih 12,247 33,222 Consumer Finance Receivables - Net

Bunga Deposito Berjangka 1,471 2,726 Interest on Time Deposits

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) 4,875 19,225 Others (belows Rp 1,000 each)

Jumlah Pihak Ketiga 1,174,266 988,690 Total Third Parties

Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (83,082) (82,061) Less: Allowance for Impairment Losses

Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 1,091,184 906,628 Total Third Parties - Net

Jumlah - Bersih 1,477,597 1,176,353 Total - Net

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses of receivables are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (106,506) (86,846) Balance at Beginning of The Year

Penambahan di Tahun Berjalan (22,656) (20,676) Addition in Current Year

Pemulihan / Penghapusan di Tahun Berjalan 25,278 1,016 Recovery / Write off in Current Year

Saldo Akhir Periode (103,884) (106,506) Balance at Ending of The Period

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dia atas adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from uncollectible receivable.

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) sebagai berikut:

Total accounts receivable by aging (day) are as follows:

2019 2018

Rp Rp

< 12 Bulan 549,237 530,758 < 12 Months

> 12 - 24 Bulan 279,662 187,609 > 12 - 24 Months

> 24 Bulan 752,580 564,492 > 24 Months

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (103,883) (106,506) Allowance for Impairment Losses of Receivables

Jumlah 1,477,597 1,176,353 Total

Page 70: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

64

7. Piutang Retensi 7. Retention Receivables

Piutang retensi merupakan piutang Grup kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi yang ditentukan kontrak. Piutang retensi 2dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.

Retention receivable represents receivable from owner of the project which will be paid after completion of the contract or fulfillment of certain condition in the contract. Retention receivable is recorded when certain percentage deduction is applied in every account receivable’s claim which retained by the owner of project up to certain condition after completion of the contract has been met.

Rincian saldo piutang retensi pihak berelasi dan pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The details of retention receivables to the related parties and third parties are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi Related Parties

PT Angkasa Pura II (Persero) 26,854 43,274 PT Angkasa Pura II (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 8,749 7,065 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Ventura Bersama Nindya - Surya 7,758 5,924 JV Nindya - Surya

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 6,334 6,334 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Angkasa Pura I (Persero) 4,769 -- PT Angkasa Pura I (Persero)

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) 4,356 -- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero)

Perum Perumnas (Persero) 3,485 3,066 Perum Perumnas (Persero)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 2,563 2,563 PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Magnesium Gosari Internasional 2,562 -- PT Magnesium Gosari Internasional

Ventura Bersama Nindya - Dewa Ruci 1,387 1,072 JV Nindya - Dewa Ruci

PT Hutama Karya (Persero) 1,846 50 PT Hutama Karya (Persero)

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 883 659 Others (each below Rp 1 Billion)

Jumlah 71,546 70,007 Total

Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (2,563) (4,920) Less: Allowance for Impairment of Losses Receivables

Jumlah Pihak Berelasi 68,983 65,087 Total Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 53,644 59,099 The Ministry of Public Work and Public Housing

Pemerintah Kabupaten Sikka 31,407 21,154 Sikka District Government

PT Sinergi Solusi Utama 10,377 10,377 PT Sinergi Solusi Utama

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya 1,302 -- Dharmasraya District Government

PT Maju Santosa Cemerlang 1,228 1,228 PT Maju Santosa Cemerlang

Bank Indonesia 228 8,083 Bank of Indonesia

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah -- 1,775 Central Sulawesi Province Government

PT Megah Jaya Prima Lestari -- 1,003 PT Megah Jaya Prima Lestari

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 2,973 4,361 Others (each below Rp 1 Billion)

Jumlah 123,105 124,348 Total

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (21,967) (22,612) Less: Allowance for Impairment of Receivables

Jumlah Pihak Ketiga 101,138 101,736 Total Third Parties

Jumlah Piutang Retensi - Bersih 170,121 166,823 Total Retention Receivables - Net

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang retensi adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses of retention receivables are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (27,532) (19,249) Beginning Balance of The Year

Penambahan Tahun Berjalan -- (8,283) Addition in The Current Year

Pemulihan Tahun Berjalan 3,002 -- Recovery in The Current Year

Saldo Akhir Tahun (24,530) (27,532) Ending Balance of the Year

Page 71: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

65

Jumlah piutang retensi berdasarkan umur (hari) sebagai berikut:

Total retention receivable by aging (day) are as follows:

2019 2018

Rp Rp

< 12 Bulan 163,265 95,033 < 12 Months

> 12 - 24 Bulan 13,939 55,603 > 12 - 24 Months

> 24 Bulan 17,447 43,719 > 24 Months

Jumlah 194,651 194,355 Total

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (24,530) (27,532) Allowance for Impairment Losses of Receivables

Jumlah - Bersih 170,121 166,823 Total - Net

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai diatas adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from uncollectible receivable.

8. Piutang Ventura Bersama Konstruksi 8. Joint Venture Construction Receivables

2019 2018

Rp Rp

Nindya - Adhi Karya 40,873 4,180 Nindya - Adhi Karya

Nindya - Bumi Karsa 39,205 43,988 Nindya - Bumi Karsa

Nindya - Sacna 34,649 13,979 Nindya - Sacna

Nindya - Pembangunan Perumahan 31,763 27,011 Nindya- Pembangunan Perumahan

Nindya - Hutama Karya 27,945 3,933 Nindya - Hutama Karya

Nindya - Waskita - Jaya Purnama 19,884 5,998 Nindya - Waskita - Jaya Purnama

Nindya - MCC - Wika - Waskita 18,795 7,515 Nindya - MCC - Wika - Waskita

Nindya - Sarana 14,415 1,823 Nindya - Sarana

Nindya - Dewa Ruci 13,177 13,857 Nindya - Dewa Ruci

Nindya - Gerbang Sarana Baja 8,684 -- Nindya - Gerbang Sarana Baja

Nindya - Pembangunan Perumahan - Hutama Karya 7,709 10,224 Nindya - Pembangunan Perumahan - Hutama Karya

Nindya - Cipuga 6,892 19,998 Nindya - Cipuga

Nindya - Sejahtera 6,630 13,613 Nindya - Sejahtera

Nindya - Citra - Kharisma 5,706 - Nindya - Citra - Kharisma

Nindya - Catur Perkasa 4,613 6,146 Nindya - Catur Perkasa

Nindya - Brantas 4,531 5,141 Nindya - Brantas

Nindya - Surya 3,275 2,753 Nindya - Surya

Nindya - Inti 2,783 2,633 Nindya - Inti

Nindya - Kencana 2,333 1,705 Nindya - Kencana

Nindya - Barata 612 8,960 Nindya - Barata

Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya 89 2,173 Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya

Nindya - Rudy Jaya 38 49,815 Nindya - Rudy Jaya

Nindya - PPA 25 1,000 Nindya - PPA

Nindya - Lampiri 8 7,697 Nindya - Lampiri

Nindya - Lestari -- 10,120 Nindya - Lestari

Nindya - Minarta -- 8,085 Nindya - Minarta

Nindya - Passokkorang - Adhijaya -- 4,227 Nindya - Passokkorang - Adhijaya

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 1,991 1,287

Jumlah 296,623 277,862 Total

Others ( Each Below Rp 1 Billion)

Merupakan piutang kepada ventura bersama (JV) untuk pembelian material, biaya bank, overhead, dan lain-lain yang dikeluarkan untuk kepentingan ventura bersama.

Represents receivable from the Joint Venture (JV) to purchase the material, bank fees, overhead, and others for the joint venture purposes.

Page 72: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

66

9. Pinjaman yang Diberikan – Dana Talangan Kepada Pihak-Pihak Berelasi

9. Loans Receivables - Bailouts Related Parties

2019 2018

Rp Rp

Pokok Pinjaman Dana Talangan Principal Bailout Loans

PT Survai Udara Penas (Persero) 123,057 10,000 PT Survai Udara Penas (Persero)

PT Istaka Karya (Persero) 62,069 62,094 PT Istaka Karya (Persero)

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 52,126 135,836 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

PT Iglas (Persero) 49,962 47,385 PT Iglas (Persero)

PT Kertas Leces (Persero) 38,500 38,500 PT Kertas Leces (Persero)

PT Industri Sandang Nusantara (Persero) 26,000 -- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

PT Dok dan Perkapalan Surabaya ( Pesero) 20,800 -- PT Dok dan Perkapalan Surabaya ( Pesero)

Jumlah Pokok Pinjaman Dana Talangan 372,514 293,815 Total Principal Bailout Loans

Piutang Bunga Pinjaman Dana Talangan Interest Receivable on Bailout Loans

PT Survai Udara Penas (Persero) 1,583 40 PT Survai Udara Penas (Persero)

PT Kertas Leces (Persero) 1,534 1,534 PT Kertas Leces (Persero)

PT Industri Sandang Nusantara ( Persero) 1,016 -- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

PT Istaka Karya (Persero) 905 -- PT Istaka Karya (Persero)

PT Dok dan Perkapalan Surabaya ( Pesero) 18 -- PT Dok dan Perkapalan Surabaya ( Pesero)

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) -- 343 PT Kertas Kraft Aceh ( Persero)

Jumlah Piutang Bunga Pinjaman Dana Talangan 5,056 1,917 Total Receivable on Bailout Loans Interest

Jumlah Pinjaman Dana Talangan 377,570 295,732 Total Bailout Loans

Dikurangi: Less:

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Allowance for Impairment of Loans Receivable

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) (49,617) (49,617) PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

PT Survai Udara Penas (Persero) (74,373) -- PT Survai Udara Penas(Persero)

PT Kertas Leces (Persero) (30,534) (30,534) PT Kertas Leces (Persero)

Jumlah Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman (154,524) (80,151) Total Allowance for Impairment of Loans

Jumlah Pengurangan (154,524) (80,151) Total Deduction

Jumlah Pinjaman Dana Talangan - Bersih 223,046 215,581 Total Bailout Loans - Net Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai pinjaman adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses of loans are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (80,151) (96,654) Balance at Beginning of The Year

Reklasifikasi (74,373) -- Reclassification

Pemulihan di Tahun Berjalan -- 16,503 Recovery in Current Year

Saldo Akhir Periode (154,524) (80,151) Balance at Ending of The Period

10. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja 10. Gross Amount Due from Customers

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Grup yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.

Gross amount due from customers represents the Group’s receivable originated from construction contract in progress. Gross amount due from customers is presented as the net amount of costs incurred plus recognized profits, less the sum of recognized losses and progress billings.

Page 73: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

67

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode presentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara kemajuan (progress) fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Gross amount due from customer is recognized as revenue based on the percentage of completion method which is stated on the certificate of work completion, while the invoice is still unbilled due to the difference between the date of physical progress certificates and the submission of billing statement of financial position date.

Rincian saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut:

The details of gross amount due from customer are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi Related Parties

PT Angkasa Pura II (Persero) 153,841 193,853 PT Angkasa Pura II (Persero)

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) 88,134 41,122 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

PT Angkasa Pura I (Persero) 69,743 117,771 PT Angkasa Pura I (Persero)

PT Pertamina (Persero) 42,273 11,708 PT Pertamina (Persero)

PT Pelindo III (Persero) 23,241 -- PT Pelindo III (Persero)

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 7,134 7,134 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Bhanda Graha Reksa (Persero) 5,000 -- PT Bhanda Graha Reksa (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 4,671 67,295 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) -- 73,419 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) -- 30,388 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) -- 12,728 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero)

PT Hutama Karya Infrastruktur -- 4,094 PT Hutama Karya Infrastruktur

Ventura Bersama Nindya - PT PPA -- 2,394 Joint Venture Nindya - PT PPA

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -- 1,731 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) -- 914 Others (Each below Rp 1 Bilion)

Jumlah Pihak Berelasi 394,037 564,551 Total Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1,558,609 1,234,374 The Ministry of Public Work and Public Housing

Pemerintah Kabupaten Sikka 131,699 170,768 Sikka District Government

Kementerian Pemuda dan Olahraga 74,361 10,026 The Ministry of Youth and Sports

Universitas Islam Negeri Raden Fatah 67,272 36,659 Raden Fatah State Islamic University

Bank Indonesia 59,513 25,658 Bank Indonesia

RSUD Wates 50,527 22,433 RSUD Wates

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat 41,692 53,903 West Coast District Government

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya 9,824 -- Dharmasraya District Government

Kementerian Perhubungan 3,032 67,038 The Ministry of Transportation

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru 1,117 -- Public Works and Spatial Planning Office Banjarbaru

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi -- 11,311 The Ministry of Research Technology and Higher Education

Pemerintah Kabupaten Jembrana -- 3,670 Jembrana District Government

PT Siloam Internationals Hospital Tbk -- 3,188 PT Siloam Internationals Hospital Tbk

PT Maleo -- 2,079 PT Maleo

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 26,423 12,707 Others (Each below Rp 1 Billion)

Jumlah Pihak Ketiga 2,024,069 1,653,814 Total Third Parties

Total Tagihan Bruto 2,418,106 2,218,365 Total Gross Amount Due from Customers

Page 74: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

68

11. Persediaan 11. Inventories

2019 2018

Rp Rp

Persediaan Bahan Konstruksi 167,785 119,499 Construction Raw Material

Persediaan Dolomit 48,555 34,779 Dolomit Inventory

Jumlah 216,340 154,278 Total

Berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada 31 Desember 2019, Manajemen berkeyakinan bahwa atas bahan persediaan tersebut tidak terjadi penurunan nilai, serta persediaan using sehingga manajemen tidak membentuk penyisihan persediaan.

Based on review of the inventories condition on December 31, 2019, Management believes that the inventories are not impaired, as well as obsolete inventories, therefore Management does not do the impairment allowance of inventories.

12. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 12. Advances and Prepaid Expenses

2019 2018

Rp Rp

Uang Muka Pihak Ketiga 55,635 138,017 Advance to Third Parties

Biaya Dibayar di Muka 46,552 16,734 Prepaid Expenses

Jumlah 102,187 154,751 Total

Uang muka pihak ketiga merupakan uang muka kepada supplier dan subkontraktor. Biaya dibayar di muka merupakan biaya untuk sewa gedung dan asuransi.

Advance to third parties represents prepayment to suppliers and subcontractor. Prepaid expenses are for rent and insurance.

13. Perpajakan 13. Taxation

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

2019 2018

Rp Rp

Perusahaan Company

Pajak Pertambahan Nilai 22,134 24,317 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 22 97 229 Income Tax Article 22

Pajak Penghasilan Pasal 23 63,605 41,640 Income Tax Article 23

Pajak Penghasilan Pasal 25 4,796 9,192 Income Tax Article 25

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai 715,654 614,094 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 22 11 -- Income Tax Article 22

Pajak Penghasilan Pasal 23 3,816 464 Income Tax Article 23

Pajak Penghasilan Pasal 25 820 138 Income Tax Article 25

Pajak Penghasilan Pasal 28a 1,641 585 Income Tax Article 28a

Pajak Penghasilan 4 Ayat 2 2 951 Income Tax Article 4 (2)

Jumlah 812,576 691,610 Total

Page 75: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

69

PT NK telah menerima surat ketetapan lebih bayar pajak dengan rincian sebagai berikut:

PT NK has received tax assessment letter with the detail are as follows:

No. / Jenis Surat / Nomor Surat / Tanggal Surat / Periode / Jumlah

No. Tax Letter Tax Letters No. Date Issued Period Total

1 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00011/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 Oktober 2017 34,086

2 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00011/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 November 2017

3 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00012/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 November 2017 33,291

4 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00012/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 November 2017

5 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00013/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 Desember 2017 15,873

6 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00013/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 15 Januari 2019 / January 15, 2019 December 2017

7 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00108/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 Januari 2018 29,172

8 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00108/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 January 2018

9 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00109/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 Februari 2018 18,877

10 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00109/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 February 2018

11 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00110/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 Maret 2018 21,381

12 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00110/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 March, 2018

13 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00111/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 April 2018 16,974

14 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00111/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 April 2019 / April 16, 2019 April 2018

15 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00174/ WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS /2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 Mei 18 21,639

16 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00174/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 May 2018

17 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00175/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS /2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 Juni 2018 15,774

18 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00175/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 June 2018

19 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00176/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS /2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 July 2018 14,383

20 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00176/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 July 2018

21 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00177/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 Agustus 2018 13,456

22 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00177/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 16 Juli 2019 / July 16, 2019 August 2018

23 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00307/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 September 2018 21,364

24 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00307/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 September 2018

25 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00308/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 Oktober 2018 27,950

26 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00308/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 October 2018

27 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00309/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 November 2018 20,985

28 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00309/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 November 2018

29 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PEMB-00310/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 Desember 2018 17,206

30 Lebih Bayar PPN / Overpayment Tax Return VAT PRIN-00310/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2019 10 September 2019 / September 10, 2019 December 2018

322,409

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2019 2018

Rp Rp

Perusahaan Company

PPh Pasal 4(2) 8 4,147 Income Article 4(2)

PPh Pasal 21 2,860 6 Income Article 21

PPh Pasal 22 6 943 Income Article 22

PPh Pasal 23 962 40 Income Article 23

Entitas Anak Subsidiaries

PPh Pasal 4(2) 4,083 5,362 Income Article 4(2)

PPh Pasal 21 2,773 4,922 Income Article 21

PPh Pasal 22 1,863 3,101 Income Article 22

PPh Pasal 23 2,193 2,215 Income Article 23

PPh Pasal 25 -- 150 Income Article 25

PPh Badan 3,765 10,407 Corporate Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai 55,491 19,004 Value Added Tax

Jumlah 74,004 50,297 Total

Page 76: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

70

c. Pajak Penghasilan Badan c. Income Taxes

2019 2018

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Laba Rugi dan Income Before Tax Based on Consolidated Statement of

Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian 335,711 441,660 Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laba Sebelum Pajak Entitas Anak (190,844) (243,459) Income Before Tax of Subsidiaries

Bagian Laba yang Telah Diperhitungkan Portion of Income Accounted for

Pajak Penghasilan Final (68,761) (260,703) Final Income Tax

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Perusahaan 76,106 (62,502) Income (Loss) Before Corporate Income Tax

Beda Temporer: Temporary Differences:

Provisi Pinjaman yang Diberikan -- -- Provision for Loans Receivable

Apresiasi Karyawan 13,420 1,318 Employees' Appreciation

Penyisihan Penurunan Nilai (118,573) (25,445) Allowance for Impairment Loss

Beban Imbalan Pasca Kerja - Bersih (1,545) (710) Employee Benefits Expense - Net

Tantiem 4,912 -- Tantiems

Penyusutan Aset Tetap (131) 66 Fixed Assets Depreciation

Amortisasi Aset Tak Berwujud 381 (134) Intangible Assets Amortization

Beda Tetap: Permanent Differences:

Kenaikan Nilai Wajar Properti Investasi (11,012) (98,025) Increase in Fair Value of Investment Property

Biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan 24,206 68,975 Non Deductible Expenses

Jumlah Koreksi Fiskal (88,342) (53,955) Total Tax Correction

Laba Kena Pajak Sebelum Kompensasi Rugi Fiskal (12,236) (116,457) Taxable Income Before Tax Losses Compensation

Rugi Fiskal Awal Periode -- --

Kompensasi Rugi Fiskal:

Tahun 2018 (32,628) -- Year 2018

Tahun 2017 -- (59,629) Year 2017

Laba Fiskal (Akumulasi Rugi Fiskal) (44,864) (176,086)

Pajak Penghasilan Badan Tahun Berjalan (25%) -- -- Corporate Income Tax Expense on Current Year (25%)

Beban Pajak Kini - Entitas Anak: Current Tax Expenses - Subsidiaries:

PT PPAF 7,332 7,819 PT PPAF

PT BSM 6,210 7,199 PT BSM

PT Nindya Karya 3,465 2195 PT NK

Beban Pajak Kini - Entitas Anak 17,007 17,213 Current Tax Expenses - Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak Kini - Konsolidasian 17,007 17,213 Total Current Tax Expense - Consolidation

Tax Loss at Beginning of Period

Fiscal Tax Losses Compensation:

Taxable Income (Accumullated Tax Losses)

Page 77: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

71

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

2017

Dampak

Konsolidasian

(Divestasi)

Entitas Anak di

Tahun Berjalan

Dibebankan ke

Laporan Laba

Rugi/ Charged to

Profit or Loss

Dibebankan ke

Penghasilan

Komprehensif/

Charged to

Comprehensive

Income

2018

Dampak

Konsolidasian

Entitas Anak/

Impact

Consolidation on

Subsidiaries

Dibebankan ke

Laporan Laba

Rugi/ Charged to

Profit or Loss

Dibebankan ke

Penghasilan

Komprehensif/

Charged to

Comprehensive

Income

2019

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Perusahaan Company

Rugi Fiskal Tidak Bisa Terpulihkan 5,688 -- (781) -- 4,907 -- 2,058 -- 6,965 Unrecoverable Tax Losses

Liabilitas Imbalan Kerja 723 -- (100) -- 623 -- (388) -- 235 Employee Benefit Liabilities

Akrual Tantiem 2,683 -- -- -- 2,683 -- 1,228 -- 3,911 Accrued Tantiem

Akrual Apresiasi Karyawan 5,883 -- 702 -- 6,585 -- 3,355 -- 9,940 Accrued Employees Appreciation

Aset Tetap 97 -- (13) -- 84 -- (39) -- 45 Property, Plant and Equipment

Aset Takterwujud (33) -- 315 -- 282 -- (261) -- 21 Intangible Assets

Pinjaman Yang Diberikan (149) -- -- -- (149) -- -- -- (149) Loans Receivable

Sub Jumlah 14,892 -- 123 -- 15,015 -- 5,953 -- 20,968 Sub Total

PT PPA Finance PT PPA Finance

Akrual Tantiem dan Apresiasi Karyawan 328 -- (164) -- 164 -- 137 -- 301 Accrued Tantiem and Employees Appreciation

Piutang Usaha 1,484 -- 3,060 -- 4,544 -- 1,539 -- 6,083 Accounts Receivable

Liabilitas Imbalan Kerja 144 -- (80) (36) 28 -- (28) -- -- Employee Benefit Liabilities

Sub Jumlah 1,956 -- 2,816 (36) 4,736 -- 1,648 -- 6,384 Sub Total

PT PPA Kapital PT PPA Kapital

Rugi Fiskal 1,248 -- -- -- 1,248 -- 1,208 -- 2,456 Fiscal Losses

Liabilitas Imbalan Kerja 101 -- 96 (55) 142 -- -- (7) 135 Employee Benefit Liabilities

Sub Jumlah 1,349 -- 96 (55) 1,390 -- 1,208 (7) 2,591 Sub Total

PT Bondi Syad Mulia PT Bondi Syad Mulia

Liabilitas Imbalan Kerja -- 733 127 (24) 836 -- 132 129 1,097 Employee Benefit Liabilities

Aktual Tantiem dan Apresiasi Karyawan -- -- 175 -- 175 -- 2 -- 177 Accrued Tantiem and Employee Appreciation

Aset Tetap -- -- 28 -- 28 -- 17 -- 45 Property, Plant & Equipment

Sub Jumlah -- 733 330 (24) 1,039 -- 151 129 1,319 Sub Total

PT Duta Mentari Raya PT Duta Mentari Raya

Rugi Fiskal 992 -- -- -- 992 -- -- -- 992 Fiscal Loss

Sub Jumlah 992 -- -- -- 992 -- -- -- 992 Sub Total

PT Rejeki Inti Logam Jaya PT Rejeki Inti Logam Jaya

Rugi Fiskal -- -- -- -- -- 7,865 157 142 8,164 Fiscal Losses

Sub Jumlah -- -- -- -- 7,865 157 142 8,164 Sub Total

PT Nindya Beton PT Nindya Beton

Imbalan Pasca Kerja -- -- -- -- -- -- 83 -- 83 Employee Benefit Liabilities

Aset Tetap 1,408 -- 988 -- 2,397 -- (832) -- 1,565 Property, Plant & Equipment

Sub Jumlah 1,408 -- 988 -- 2,397 -- (749) -- 1,648 Sub Total

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 20,597 733 4,353 (115) 25,569 7,865 8,368 264 42,066 Total Deferred Tax Assets

e. Pemeriksaan Pajak dan Sengketa Pajak e. Tax Examination and Tax Disputes

PT NK PT NK Pemeriksaan Pajak Tahun 2015 Tax Audit 2015 Pada tanggal 20 April 2017, PT NK menerima SKPLB tahun pajak 2015, dimana Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun pajak 2015 sebesar Rp8.548. Pada tanggal 18 Mei 2017, PT NK menerima pembayaran kembali atas kelebihan bayar pajak tersebut sebesar Rp8.438 setelah memperhitungkan kompensasi utang pajak Rp111.

On April 20, 2017, PT NK received SKPLB fiscal year 2015 wherein the Tax office approved the refund of the Company's overpayment of corporate income tax for fiscal year 2015 amounting to Rp8,548. on May 18, 2017, PT NK received the refund for overpayment amounting Rp8,438 after calculating tax payable amounting to Rp111.

Pemeriksaan Pajak Tahun 2016 Tax Audit 2016 Pada tanggal 24 April 2018, PT NK menerima SKPLB tahun pajak 2016, dimana Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan lebih bayar pajak

On April 24, 2018, PT NK received SKPLB fiscal year 2016 wherein the Tax office approved the refund of PT NK 's overpayment of corporate income

Page 78: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

72

penghasilan badan tahun pajak 2016 sebesar Rp18.663 Pada tanggal 28 Mei 2018, PT NK menerima pembayaran kembali atas kelebihan bayar pajak tersebut.

tax for fiscal year 2016 amounting to Rp18,663. On May 28, 2018, PT NK received the refund for the overpayment.

Pemeriksaan Pajak Tahun 2017 Tax Audit 2017 Pemeriksaan pajak tahun 2017 dilaksanakan karena adanya kelebihan pembayaran pajak PT NK sebagaimana tercantum pada SPT Tahunan PPh Badan tahun 2017, dengan status SPT Lebih Bayar sebesar Rp22.067. Pemeriksaan dilaksanakan sesuai Surat Perintah Pemeriksaan Nomor: PRIN-00300/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2018 dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Badan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

In 2017, tax audit conducted for the overpaid taxes as stated in PT NK 's Annual Income Tax in 2017, with the status of SPT overpayment amounting to Rp22,067. Examination carried out in accordance with Surat Perintah Pemeriksaan No: PRIN-00300/WPJ.19/KP.0405/RIK.SIS/2018 of the Tax Office and is currently still in the process of examination.

Laba kena pajak dan beban pajak tahun 2017 yang tercatat tidak berbeda material dengan yang dilaporkan dalam SPT 2017.

Reported taxable income and tax expense for the year 2017 immaterially varied from SPT 2017 submitted by the Company to the tax office

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, kerugian pajak dapat dilakukan ke depan untuk jangka waktu maksimal lima tahun.

Under Indonesia taxation laws, tax losses may be carried forward for a maximum period of five years.

14. Aset Lain-lain 14. Other Assets

2019 2018

Rp Rp

Aset Lancar Lainnya Other Current Assets

Piutang Proyek 22,254 22,807 Project Receivable

Piutang Talangan Biaya BUMN 12,743 11,376 SOEs' Bailout Loans Receivable

Lain-lain 21,933 17,381 Others

Sub Total 56,930 51,564 Sub Total

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (7,792) (7,792) Less: Allowance for Impairment of Receivables

Jumlah 49,138 43,772 Total

Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Persediaan Properti 6,092 6,092 Property Inventory

Uang Jaminan 6,648 5,968 Deposit Guarantee

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 29,043 33,510 Restricted Bank

Deposito Berjangka yang Dijaminkan 390,786 301,386 Time Deposits Pledged as Collateral

Aset Takberwujud - Software 5,364 3,131 Intangible Assets - Software

Lain-lain 6,337 4,191 Others

Jumlah 444,270 354,278 Total

a. Piutang proyek merupakan tagihan kepada PT Manunggal Muara Palma (“MMP”) dari PT NK. Proyek ini bernilai Rp94.272 dan USD2,911,798.84 (termasuk PPN). Proyek dihentikan sebab MMP tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh Badan Arbitrase Nasional (BANI). Dalam Putusan BANI, PT NK telah dimenangkan dan MMP diharuskan membayar sejumlah Rp93.801 ditambah dengan Rp576 atas beban perkara yang ditalangi terlebih dahulu oleh PT NK.

a. Project receivable on project is billed to PT Manunggal Muara Palma (MMP) from PT NK. This project worth Rp94,272 and USD2,911,798.84 (include VAT). The project was suspended because MMP could not fulfill the payment obligations in accordance with the agreements that have been made by Badan Arbitrase Nasional (BANI). In BANI’s decision the PT NK has won and MMP is required to pay Rp93,801 plus Rp576 on caseload who bailed in advance by the PT NK.

Page 79: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

73

PT NK telah mengajukan permohonan Lelang Sita Eksekusi kepada Pengadilan terhadap barang-barang bergerak dan tidak bergerak yang telah disita tersebut tanggal 1 Agustus 2013 sebagaimana surat Pengacara Novian & Partners No. 0729/NP.VIII/BK/2013 tanggal 21 Agustus 2013. Pengadilan Negara Jakarta Selatan telah mengeluarkan penetapan lelang eksekusi tanggal 6 November 2013. Tanggal 18 November 2014, pelaksanaan lelang dengan harga limit Rp21.000 terhadap barang-barang pabrik kelapa sawit Kuansing tidak dihadiri oleh peminat lelang dan Ketua Pengadilan Negeri Rengat menyampaikan apabila PT NK menghendaki lelang lanjutan, maka PT NK harus melakukan appraisal ulang yang terkini terhadap peralatan/mesin di pabrik PKS.

PT NK has filed a petition about Seizure Execution Auction to the Court against the moving goods and non moving goods that has been seizured in August 1, 2013 as well as Letter of Lawyer Novian & Partners No. 0729/NP.VIII-/BK/2013 dated August 21, 2013 South Jakarta District Court has issued a determination of execution date auction, November 06, 2013. On November 18, 2014, the auction with the price limit of Rp21,000 toward project construction of the palm oil Kuansing’s goods was not attended by any auction enthusiast and The Chairman of Rengat District Court had conveyed that PT NK wanted to hold an advanced auction, so PT NK should do re-appraisal toward the tools/engines in PKS factory.

Sampai dengan 31 Desember 2019, Perusahaan sudah melakukan penurunan nilai sebesar Rp39.239. Saldo piutang pada 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Nihil.

Until December 31, 2019, the Company has done an impairment amount to Rp39,239 Receivable balance as of December 31, 2019 and 2018, nil respectively.

b. Piutang talangan biaya BUMN merupakan piutang atas restrukturisasi/revitalisasi BUMN.

b. SOE’s Fund advance loans receivable represent receivable to SOE’s restucturing/revitalization.

c. Deposito berjangka yang dijaminkan sebesar Rp390.000 merupakan deposito berjangka Perusahaan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atas fasilitas pinjaman Kredit Swadana Lembaga PRK dengan tingkat suku bunga sebesar 7,65% per tahun (Catatan 25).

c. Time deposit pledged as collateral amounting to Rp390,000 represents the Company's time deposit at PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk on the loan facility of Kredit Swadana PRK with an interest rate of 7.65% per annum (Note 25).

d. Dana yang Dibatasi Penggunaannya d. Restricted Bank Pada tanggal 31 Desember 2019, dana yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya oleh pihak berwenang terkait Proyek Pembangunan Dermaga Bongkar Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) (Catatan 40).

As of December 31, 2019, restricted funds represent account owned by the Company in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk which is restricted in its use by the authorities related to Sabang Loading Dock Construction Projects in Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) (Note 40).

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai aset lain-lain adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses of other assets are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (7,792) (4,167) Balance at Beginning of The Year

Penambahan di Tahun Berjalan -- (3,625) Addition in Current Year

Saldo Akhir Tahun (7,792) (7,792) Balance at Ending of The Year

15. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 15. Available for Sale Financial Assets

2019 2018

Rp Rp

Saham 40,296 45,435 Shares

Investasi melalui Fund Manager Investments through Fund Managers

Bahana TCW Invesment Management -- 50,554 Bahana TCW Invesment Management

Nilai Wajar 40,296 95,989 Fair Value

Page 80: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

74

Investasi pada saham di tahun 2019 dan 2018 merupakan investasi pada saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang dalam kelompok LQ 45 dengan jumlah lembar saham dan nilai wajar sebagai berikut:

Investments in shares in 2019 and 2018 are investments in shares of PT Waskita Karya (Persero) Tbk which are in the LQ 45 group with the following number of shares and fair value, as follows:

2019 2018

Rp Rp

Jumlah Lembar 27,044,608 27,044,608 Number of Share

Nilai Wajar 1,485 1,680 Fair Value Kenaikan (penurunan) nilai yang belum direalisasi untuk Aset Keuangan Tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

Unrealized Gain (loss) on Availalable for Sale Financial Assets are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saham 22,152 27,290 Shares

Investasi melalui Fund Manager Investments through Fund Managers

Bahana TCW Invesment Management -- (1,662) Bahana TCW Invesment Management

Nilai Wajar 22,152 25,628 Fair Value

Perusahaan dan PT Bahana TCW Investment Management (“BTIM”) telah sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Pengelolaan portfolio Efek No.010/BTIM-PPA/VIII/11 tanggal 25 Agustus 2012 yang terakhir dirubah melalui Addendum Ketujuh Perjanjian Pengelolaan Portfolio Efek No.021/BTIM-PPA/VIII/18 tanggal 24 Agustus 2018. Melalui surat No.S-3656/PPA/DU/0719 tanggal 22 Juli 2019 dan surat No.S-3894/PPA/DU/0719 tanggal 29 Juli 2019, Perusahaan telah memberitahukan perihal penyampaian Instruksi Partial Redemption dan Full Redemption.

The Company and PT Bahana TCW Investment Management ("BTIM") have agreed to terminate the Securities portfolio management agreement No.010 / BTIM-PPA / VIII / 11 dated 25 August 2012 which was last amended through the Seventh Addendum of the Securities Portfolio Management Agreement No. 021 / BTIM -PPA / VIII / 18 dated 24 August 2018. Through letter No.S-3656 / PPA / DU / 0719 dated July 22, 2019 and letter No.S-3894 / PPA / DU / 0719 dated July 29, 2019, the Company has notified about Submission of Partial Redemption and Full Redemption Instructions.

Jumlah seluruh dana yang diserahkan kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Sebesar Rp32.000 atas Instruksi Partial

Redemption sesuai NAB tanggal 19 Juli 2019 dan diterima efektif di Rekening Perusahaan tanggal 23 Juli 2019.

2. Sebesar Rp11.192 atas Instruksi Full Redemption sesuai NAB tanggal 26 Juli 2019 dan diterima efektif di Rekening Perusahaan tanggal 31 Juli 2019.

3. Sebesar Rp2 atas sisa nilai kas yang menjadi hak Perusahaan, yang diterima efektif di rekening Perusahaan tanggal 2 Agustus 2019.

The total amount of funds submitted to the Company is as follows: 1. In the amount of IDR 32,000 for Partial

Redemption Instructions according to NAV on July 19, 2019 and received effectively in the Company Account on July 23, 2019.

2. In the amount of Rp. 11,192 for Full Redemption Instructions according to NAV on July 26, 2019 and received effectively in the Company Account on July 31, 2019.

3. In the amount of Rp2 for the remaining cash value that is the right of the Company, which will be effectively received in the Company's account on August 2, 2019

Dengan pengakhiran Perjanjian Pengelolaan Efek tersebut, BTIM telah mengirimkan surat kepada Bank Kustodian mengenai Pengakhiran Perjanjian Pengelolaan Efek untuk rekening atas nama PT PPA S/A Bahana TCW.

By terminating the Securities Management Agreement, BTIM has sent a letter to the Custodian Bank regarding the Termination of the Securities Management Agreement for an account in the name of PT PPA S / A Bahana TCW.

Page 81: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

75

Mutasi penghasilan komprehensif lainnya atas aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

Movement of other comprehensive income related to available for sale assets as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 25,628 44,279 Beginning Balance

Perubahan Kenaikan (Penurunan) Nilai yang Change in Unrealized Gain (Loss) on

belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual (2,477) (18,083) Available for Sale Securities

Penyesuaian Reklasifikasi Reclassification Adjustment

Efek Tersedia untuk Dijual (999) (568) Available for Sale SecuritiesBahana TCW Invesment Management

Jumlah 22,152 25,628 Total

16. Pinjaman yang Diberikan – Restrukturisasi

dan/atau Revitalisasi kepada Pihak-pihak Berelasi

16. Loans Receivable – Restructuring and/or Revitalization Related Parties

2019 2018

Rp Rp

Pokok Pinjaman Dana Restrukturisasi/Revitalisasi Restructuring/Revitalization

PT Dirgantara Indonesia (Persero) 605,000 605,000 PT Dirgantara Indonesia (Persero)

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 662,174 634,757 PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

PT Penataran Angkatan Laut (Persero) 215,345 220,246 PT Penataran Angkatan Laut (Persero)

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 141,612 141,612 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

PT Iglas (Persero) 89,085 89,085 PT Iglas (Persero)

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 28,638 28,638 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

PT Survai Udara Penas (Persero) -- 106,789 PT Survai Udara Penas ( Persero)

Jumlah Pokok Pinjaman Dana Restrukturisasi/Revitalisasi 1,741,854 1,826,127 Total Principal Loan Restructuring/Revitalization

Piutang Bunga Pinjaman Dana Restrukturisasi/Revitalisasi Interest Receivables on Restructuring/Revitalization Loans

PT Dirgantara Indonesia (Persero) 10,075 11,259 PT Dirgantara Indonesia (Persero)

PT Iglas (Persero) 12,359 12,359 PT Iglas (Persero)

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 1,901 276 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

PT Penataran Angkatan Laut (Persero) -- -- PT Penataran Angkatan Laut (Persero)

Jumlah Piutang Bunga Pinjaman Dana Restrukturisasi/Revitalisasi 24,335 23,894 Total Interest Receivables on Restructuring/Revitalization Loans

Jumlah Pinjaman Dana Restrukturisasi/Revitalisasi 1,766,189 1,850,021 Total Restructuring/Revitalization Loans

Dikurangi: Less:

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Allowance for Impairment of Loans

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) (221,669) (221,669) PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) (127,451) (141,612) PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

PT Iglas (Persero) -- (23,497) PT Iglas (Persero)

PT Survai Udara Penas (Persero) -- (74,373) PT Survai Udara Penas ( Persero)

Jumlah Penyisihan Penurunan Nilai Pokok Pinjaman (349,120) (461,151) Total Allowance for Impairment of Principal Loans

Biaya Perolehan yang Belum Diamortisasi Unamortized Cost

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) (228) (228) PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

PT Iglas (Persero) (161) (161) PT Iglas (Persero)

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) (208) (208) PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)

Jumlah Biaya Perolehan yang Belum Diamortisasi (597) (597) Total Unamortized Cost

Jumlah Pengurangan (349,717) (461,748) Total Deduction

Jumlah Pinjaman Restrukturisasi/Revitalisasi - Bersih 1,416,472 1,388,273 Total Loans Restructuring/Revitalization Receivable - Net

Perikatan dan Perjanjian terkait Pinjaman yang diberikan restrukturisasi dan/atau revitalisasi kepada pihak-pihak berelasi diungkapkan Catatan 40.

Commitments and agreements related to loans receivable-restructuring and/or revitalization related parties are disclosed in Note 40.

Page 82: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

76

17. Properti Investasi 17. Investment Property

1 Januari/ Penambahan Pengurangan Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1 Additions Deductions Reclassification December 31

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan: Acquisition Cost:

Tanah dan Bangunan 511,952 3,055 -- 37,463 552,470 Lands and Buildings

Jumlah Biaya Perolehan 511,952 3,055 -- 37,463 552,470 Acquisition Cost

Akumulasi Perubahan Accumulated Changes

Nilai Wajar 274,857 41,528 -- (3,272) 313,113 Fair Value

Nilai Tercatat 786,809 865,583 Carrying Value

2019

1 Januari / Penambahan Pengurangan Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1 Additions Deductions Reclassification December 31

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan: Acquisition Cost:

Tanah dan Bangunan 273,592 106,653 -- 131,707 511,952 Lands and Buildings

Jumlah Biaya Perolehan 273,592 106,653 -- 131,707 511,952 Acquisition Cost

Akumulasi Perubahan Accumulated Changes

Nilai Wajar 122,309 152,548 -- -- 274,857 Fair Value

Nilai Tercatat 395,901 786,809 Carrying Value

2018

Perusahaan Tanah dan Bangunan Eks PT EMI (Persero)

The Company Land and Building Ex PT EMI (Persero)

SHGB Nomor 1393 Tanggal 6 Oktober 2010 terletak di Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran baru, Jakarta dengan luas 985 m2. Diatas tanah ini berdiri bangunan sesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 2862/IMB/PG/1977 Tanggal 16 Juni 1977.

SHGB Number 1393 Date October 6, 2010 located at Melawai Village, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta with an area of 985sqm. The building stands on land in accordance with the Building Permit Number: 2862/IMB/PG/1977 on June 16, 1977.

Asset Settlement dari PT MNA (Persero) Asset Settlement from PT MNA (Persero)

Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh aset tanah Syamsudin Noor dan Tompo Balang dengan nilai sebesar Rp11.080 milik PT MNA, diserahkan kepada Perusahaan sebagai kompensasi pembayaran atas sebagian Pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan.

In 2016, the Company acquired land at Syamsudin Noor and Tompo Balang amounting to Rp11,080 which owned by PT MNA, handed over to the Company as compensation payment for partial loan given by the Company.

Pada tahun 2017, Perusahaan memperoleh Aset tanah Maros dengan total nilai sebesar Rp57.675 milik PT MNA, diserahkan kepada Perusahaan sebagai kompensasi pembayaran atas sebagian Pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan.

In 2017, the Company acquired land assets Maros amounting to Rp57,675 which owned by PT MNA, handed over to the Company as compensation payment for partial loan given by the Company, otherwise.

Page 83: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

77

Asset Settlement PT Kertas Leces (Persero) Asset Settlemet of PT Kertas Leces (Persero) Aset yang dinilai milik Perusahaan berupa Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal dengan total luas LT/LB +- 1.314/816 m disertai sarana pelengkap yang terletak di Jalan Cimanuk No.29-31, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Assets rated by the Company in the form of Land and Residential Buildings with total area of Land/Building of 1,314/816 m and complementary facilities located at Jalan Cimanuk No.29-31, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, East Java Province.

Nilai Wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2019 diestimasi berdasarkan penilaian atas nilai pasar yang dilakukan oleh KJPP Jimmy Prasetyo & Rekan serta KJPP Herman Meirizki & Rekan laporan tertanggal 31 Desember 2019.

The fair value of investment properties as of December 31, 2019 is estimating based on market value method based on valuation report of KJPP Jimmy Prasetyo & Partners and KJPP Herman Meirizki & Partners dated on December 31, 2019.

Akumulasi kenaikan nilai wajar properti investasi setelah direvaluasi pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp185.679. Kenaikan nilai wajar dicatat sebesar Rp11.013.

Increase from accumulated fair value of investment property was revalued on December 31, 2019, amounted to Rp185,679. Increasing of fair value is recorded on other income amounted to Rp11,013.

PT SKI PT SKI Pada bulan September 2018, PT SKI memenangkan lelang penjualan aset PT Super Makmur (dalam likuidasi) dari kurator. Aset yang dibeli tersebut terdiri dari tanah, bangunan dan mesin-mesin. Nilai Wajar tanah dan bangunan per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp103.904. Terhadap tanah dan bangunan yang dibeli tersebut dicatat sebagai Properti Investasi karena saat ini belum dapat ditentukan penggunaannya, apakah akan dijual, disewakan atau akan digunakan untuk kegiatan operasional PT SKI.

In September 2018, PT SKI won the auction of PT Super Makmur's asset (under liquidation) from the receiver. The assets purchased consist of land, buildings and machineries. The fair value of land and buildings as of December 31, 2018 is Rp103,904. The land and buildings purchased are recorded as Investment property because currently their use cannot be determined, whether to sell, rent or will be used for PT SKI operations.

PT NK PT NK Properti Investasi merupakan tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Bajak V Medan (tanah) dengan luas tanah 9.363 m2; Jl. Raya Trosobo KM. 23 Kel. Sidorejo, Krian Sidoarjo (tanah dan bangunan) dengan luas tanah 10.440 m2 ; Jl. Poros Dusun Patene Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Makassar (tanah) dengan luas tanah 4.572 m2 ; Jl. Madrasah II/3 Cipinang Cempedak, Jakarta Timur (tanah dan bangunan) dengan luas tanah 5.828 m2 ; Jl Majapahit Nomor 36, Kel. Ampenan, Kec. Ampenan kota Mataram (tanah dan bangunan) dengan luas tanah 5.977 m2; Jl. Bontosunggu nomor 22 Makassar dengan luas tanah 1.559 m2. ; dan Jl. Cendana III, Taman Sakti, Ampenan dengan luas tanah 1.057 m2; Jl. Bridgend Sudiarto No.496 Kel Pedurungan Lor, Kec Pedurungan kota Semarang (tanah dan bangunan) dengan luas tanah 3.768 m2.

Investment Properties are the land and building located at Bajak V Street Medan (land) with area of 9,363 sqm; Raya Trosobo KM. 23 Kel. Sidorejo, Krian, Sidoarjo (land and building) with area of 10,440 sqm; Poros Dusun Patene Street Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Makassar (land) with area of 4,572 sqm; Jl. Madrasah II/3 Cipinang Cempedak, Jakarta Timur (land and building) with area of 5,828 sqm; Jl Majapahit Number 36, Kel. Ampenan, Kec. Ampenan city of Mataram (land and buildings) with a land area of 5,977 sqm; Jl. Bontosunggu number 22 Makassar with a land area of 1,559 sqm; and Jl. Cendana III, Taman Sakti, Ampenan with a land area of 1,057 sqm; Jl. Bridgend Sudiarto No.496 Kel Pedurungan Lor, Kec Pedurungan, city of Semarang (land and buildings) with a land area of 3,768 sqm.

Page 84: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

78

Nilai Wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2019 diestimasi berdasarkan penilaian atas nilai pasar yang dilakukan oleh KJPP Jimmy Prasetyo & Rekan laporan tertanggal 31 Desember 2019.

The fair value of investment properties as of December 31, 2019 is estimating based on market value method based on valuation report of KJPP Jimmy Prasetyo & Partners dated on December 31, 2019.

Akumulasi kenaikan nilai wajar properti investasi setelah direvaluasi pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp145.007. Kenaikan nilai wajar dicatat sebesar Rp30.515.

Increase from accumulated fair value of investment property was revalued on December 31, 2019, amounted to Rp145,007. Increasing of fair value is recorded on other income amounted to Rp30,515.

Akumulasi kenaikan nilai wajar properti investasi setelah direvaluasi pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp114.575. Kenaikan nilai wajar dicatat sebesar Rp35.430.

Increase from accumulated fair value of investment property was revalued on December 31, 2018, amounted to Rp114.575. Increasing of fair value is recorded on other income amounted to Rp35.430.

Pada Tahun 2019, Perusahaan telah melakukan reklasifikasi dari aset tetap dalam rangka penyelesaian properti investasi sebesar Rp37.965 yang merupakan properti investasi atas tanah di Bontosunggu dan Majapahit Mataram (Catatan 21).

In 2019, the Company reclassified from assets in settlement to investment properties amounting Rp37,965 which were investment properties of the land in Bontosunggu and Majapahit, Mataram (Note 21).

Pengukuran nilai wajar tingkat 1 dari properti investasi pada tanggal 31 Desember 2019 menggunakan hierarki nilai wajar Tingkat 1.

Fair value measurement of investment properties as of December 31, 2019 used hierarchy Level 1.

Hierarki nilai wajar Tingkat 1 dari propertI investasi atas tanah dan bangunan yang disewakan dihitung berdasarkan hasil penilaian pendekatan berikut ini:

The Level 1 fair value hierarchy of investment properties for land and buildings that are rented is calculated using following approaches:

- Pendekatan Biaya

Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah estimasi biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Biaya pengganti baru disesuaikan dengan estimasi penyusutan dengan mempertimbangkan tingkat umur ekonomis, kemunduran fisik dan keusangan.

- Cost Approach The most significant input in this valuation approach is the estimated cost of the new reproduction or replacement. The replacement costs are adjusted for depreciation estimation by considering the rate of economic age, physicaldeterioration and obsolescence.

- Pendekatan Pendapatan Input yang paling signifikan dalam pendekatan ini adalah asumsi-asumsi digunakan dalam perhitungan tingkat kapitalisasi seperti tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan.

- Income Approach The most significant input in this valuation approach is the assumptions that used in capitalized rate for disconto and growth rate.

Page 85: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

79

18. Investasi pada Ventura Bersama 18. Investments in Joint Venture

Nama Ventura Bersama /

Name of Joint VentureProyek / Project

Persentase/

Percentage2019 2018

Ventura Bersama - Pembangunan Perumahan Green Teksin Proyek Pembangunan Perumahan Green Teksin 86% 60,289 56,397

Ventura Bersama - ISN - LBD - PPA Proyek Pembangunan Perumahan Bekasi 33% 45,259 49,172

Ventura Bersama Nindya - Adhi Karya Proyek Bendungan Sadawarna 60% 23,379 --

Ventura Bersama Nindya - MCC - Wika - Waskita Proyek Cisumdawu 7.5% 22,323 17,191

Ventura Bersama Nindya - Sacna Proyek Bendungan Meninting 73% 20,650 --

Ventura Bersama Nindya - Surya Proyek Irigasi Lematang 70% 14,619 14,558

Ventura Bersama Nindya - Rudy Jaya Proyek Kalimati 60% 12,526 21,810

Ventura Bersama Nindya - Karya Sarana Proyek Irigasi Doplang 70% 10,893 3,522

Ventura Bersama Nindya - Jaya Konstruksi Proyek Tol Trans. Marga Jateng 60% 9,282 14,851

Ventura Bersama PPA - PT Rumah Cerdas Proyek Mutiara Java Regency 94% 8,891 11,592

Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Proyek Pembangunan Universitas Jember 45% 8,260 2,708

Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Proyek Tanju Mila 60% 7,537 18,037

Ventura Bersama Nindya - Paesa - Adhi Karya - Panrisau Proyek Pembangunan Jl.Depapre 35% 7,169 7,269

Ventura Bersama Nindya - Rudy Jaya Proyek Sukodono 70% 7,100 8,170

Ventura Bersama Nindya - Wijaya Karya Proyek Bendungan Logung 40% 6,882 8,744

Ventura Bersama Nindya - Waskita Jaya Purnama Proyek Bendungan Bomberay 70% 6,419 --

Ventura Bersama Nindya - Adhi Karya Proyek Sei Wampu 45% 5,131 4,189

Ventura Bersama Nindya - Tamiang Proyek Jl. Rianiate 60% 4,898 4,898

Ventura Bersama Nindya - Inti Proyek Ipal Aceh 60% 4,279 4,279

Ventura Bersama Nindya - Wijaya - Waskita Proyek Tol Solo - Kertosono 31% 3,823 1,185

Ventura Bersama Nindya - PP Proyek Jembatan Teluk Kendari 30% 3,634 12,257

Ventura Bersama Nindya - Gerbang Saranabaja Proyek Tangki Balck Produck RU IV Cilacap 76% 3,238 --

Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Proyek BKT Semarang 60% 2,938 4,019

Ventura Bersama Nindya - Dewa Ruci Proyek Pantai Marore 60% 2,910 5,328

Ventura Bersama Nindya - Kencana Proyek Irigasi Batang Anai Tahap 2 70% 2,612 4,315

Ventura Bersama Nindya - Cipuga Proyek Takengon - Uning 75% 2,611 6,995

Ventura Bersama Nindya - Brantas Proyek Bendungan Titab III 45% 1,933 1,933

Ventura Bersama Nindya - Citra - Kharisma Proyek Jalur Main Line I KA Manggarai-Jatinegara 60% 1,875 --

Ventura Bersama Nindya - Andesmont Proyek Rembele Tahap II 70% 1,855 1,855

Ventura Bersama Nindya - Bangun Bejana Baja Proyek Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Bau-Bau 70% 1,519 --

Ventura Bersama Nindya - Barata Proyek Bendungan Cieunteung 75% 1,388 647

Ventura Bersama Nindya - Brantas Proyek Sungai Ciliwung 40% 1,300 1,300

Ventura Bersama Nindya - PP - Hutama Karya Proyek Jembatan Holtekam 15% 1,124 8,841

Ventura Bersama Nindya - PP - Cempaka Hijau Proyek Pembangunan Perumahan Cempaka Hijau 90% 1,142 13,294

Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Proyek Mameh Wandesi 51% 1,074 3,555

Ventura Bersama Nindya - Bumi Karsa Proyek Tol Manado - Bitung 70% -- 5,764

Ventura Bersama Nindya - Passokorang - Adhijaya Proyek Jembatan Pumbiu 50% -- 3,804

Ventura Bersama Nindya - Sejahtera Proyek Jl. Enrekang 70% -- 3,508

Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya Proyek Waduk Bendo 33% -- 3,065

Ventura Bersama Nindya - Hutama Karya Proyek Pembangunan Bandara Ahmad Yani 28% -- 1,940

Ventura Bersama Nindya - Indah Pratama Proyek D.I Prijetan 70% -- 1,368

Ventura Bersama Nindya - PPA Proyek Cempaka Hijau 14% -- 1,128

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 1,045 2,598

321,808 336,085

Merupakan investasi pada ventura bersama dengan rincian sebagai berikut:

An investment in joint venture with the following details:

Page 86: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

80

2019 2018

Rp Rp

Aset Lancar 1,963,783 3,627,801 Current Asset

Aset Tidak Lancar 135,791 18,773 Non-Current Asset

Liabilitas Jangka Pendek 983,183 2,610,948 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 359,444 204,297 Non-Current Liabilities

Pendapatan Usaha 2,112,734 5,103,792 Revenue

Laba Bersih Tahun Berjalan 250,780 514,319 Net Income

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan -- -- Other Comprehensive Income of The Year

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 250,780 514,319 Comprehensive Income of The Year

Mutasi investasi pada ventura bersama adalah sebagai berikut:

Changes in investment in joint ventures are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Tercatat Awal Tahun 336,085 348,689 Carrying Amount at Beginning of Year

Mutasi Investasi - Bersih (80,983) (119,425) Investment Movements - Net

Bagian Laba Ventura Bersama 66,706 106,821 Share in Profit of Joint Ventures

Nilai Tercatat Akhir Tahun 321,808 336,085 Carrying Amount at the end of Year

19. Pinjaman Investasi Jangka Panjang 19. Long Term Investment Loans

2019 2018

Rp Rp

Pokok Pinjaman Investasi Jangka Panjang Long Term Investment Loan

PT Varia Intra Finance 160,000 -- PT Varia Intra Finance

PT National Utility Helicopters 62,641 4,712 PT National Utility Helicopters

PT Niaga Bumi Energi 33,883 24,763 PT Niaga Bumi Energi

PT Pratama Persada Airbone 22,665 56,941 PT Pratama Persada Airborne

PT Pusaka Bumi Transportasi 10,706 -- PT Pusaka Bumi Transportasi

PT Tropisindo Sumber Energi 9,438 13,437 PT Tropisindo Sumber Energi

PT Wirasarada Sarana Aviasi 8,580 2,200 PT Wirasarada Sarana Aviasi

PT Inti Adhiyasa -- 36,524 PT Inti Adhiyasa

PT Matoa Kidung Bahtera -- 28,870 PT Matoa Kidung Bahtera

PT Gali Terus Sejahtera -- 26,517 PT Gali Terus Sejahtera

PT Matoa Kidung Samudera -- 26,250 PT Matoa Kidung Samudera

PT Polytama Propindo -- 12,800 PT Polytama Propindo

PT Bina Patria Transmitra -- 12,000 PT Bina Patria Transmitra

PT Survai Udara Penas -- 11,000

PT Riscon Duta Sarana -- 10,000 PT Riscon Duta Sarana

PT Prabu Wahana International -- 4,794 PT Prabu Wahana International

Total Pokok Pinjaman 307,913 270,808 Total Long Term Investment Loan

Bunga Pinjaman Investasi Jangka Panjang Long Term Investment Interest Loan

PT Bina Patria Transmitra 684 48 PT Bina Patria Transmitra

PT Niaga Bumi Energi 525 -- PT Niaga Bumi Energi

PT National Utility Helicopters 113 -- PT National Utility Helicopters

PT Prabu Wahana International 17 286 PT Prabu Wahana International

PT Gali Terus Sejahtera -- 3,258 PT Gali Terus Sejahtera

PT Pratama Persada Airbone -- 2,292 PT Pratama Persada Airbone

PT Survai Udara Penas -- 1,497 PT Survai Udara Penas

PT Tropisindo Sumber Energi -- 461 PT Tropisindo Sumber Energi

PT Matoa Kidung Bahtera -- 119 PT Matoa Kidung Bahtera

PT Matoa Kidung Samudera -- 117 PT Matoa Kidung Samudera

PT Polytama Propindo -- 43 PT Polytama Propindo

PT National Utility Helicopters -- 14 PT National Utility Helicopters

PT Wirasarada Sarana Aviasi 37 9 PT Wirasarada Sarana Aviasi

Total Bunga Pinjaman 1,376 8,144 Total Long Term Investment Interest Loan

dikurangi Less

Penyisihan Pokok Pinjaman Allowance for Impairment Long Term Investment Loan

PT Tropisindo Sumber Energi (9,438) (13,438) PT Tropisindo Sumber Energi

Penyisihan Bunga Pinjaman Allowance for Impairment Long Term Interest Investment Loan

PT Tropisindo Sumber Energi -- (461) PT Tropisindo Sumber Energi

(9,438) (13,899)

Provisi Pihak Ketiga Third Parties-Provision

PT National Utility Helicopters 3 -- PT National Utility Helicopters

Jumlah Pinjaman Investasiyang diberikan-Provisi-Pihak Ketiga 3 -- Total Short Term Invesments-Provision

Jumlah Pinjaman Investasi-Bersih 299,854 265,053 Total

PT Survai Udara Penas

Page 87: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

81

a. PT Varia Intra Finance a. PT Varia Intra Finance Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Fasilitas Pembiayaan kepada PT Varia Intra Finance pada tanggal 29 November 2019 No.86 tujuan dari perjanjian ini adalah untuk memfasilitasi pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja perusahaan. Total pendanaan modal dengan plafond maksimal sebesar Rp160.000 tingkat suku biaya pendanaan sebesar 14% per tahun (gross) yang jatuh tempo pokok pada 28 November tahun 2021.

Based on the Financing Facility Loan Facility Agreement to PT Varia Intra Finance on 29 November 2019 No.86, the purpose of this agreement is to facilitate financing for the company's working capital needs. Total capital funding with a maximum limit of Rp 160,000 at a funding rate of 14% per year (gross), which will mature on November 28, 2021.

Jaminan berupa fidusia piutang sebesar Rp208.000 dari 10.955 debitur, corporate guarantee atas nama PT Alter Abadi Tbk dan personal guarantee atas nama Rachman Hakim.

A guarantee in the form of fiduciary receivables of Rp. 208.000 from 10.955 debtor, corppotate guarantee under PT Alter Abadi, tbk and a personal guarantee under the name of Rachman Hakim.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp160.000. Penerimaan atas pembayaran ditahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp160.000.

The balance at the beginning of 2019 is Nil. The total outstanding loan disbursement in 2019 is Rp160,000. Receipt of payments in the current year is Nil. The balance as at 31 December 2019 was Rp160,000.

b. PT National Utility Helicopters b. PT National Utility Helicopters

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. PP-103/PPA/1117 pada tanggal 21 November 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman Modal Kerja Jangka Pendek dengan total jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp25.000 dengan tingkat suku bunga 17,5% per tahun (gross), biaya provisi sebesar 0,75% dari fasilitas pinjaman, dan biaya administrasi penarikan sebesar Rp3 untuk setiap penarikan pinjaman. Pinjaman ini jatuh tempo pada 25 Maret 2019. Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman Tranche A khusus untuk penyelesaian kewajiban penerima pinjaman kepada Cessna Finance Corporation, fasilitas pinjaman Tranche B khusus untuk penyelesaian kewajiban penerima pinjaman kepada Broker Asuransi, dan fasilitas Tranche C khusus untuk penyelesaian kewajiban Penerima Pinjaman dengan kreditur terdahulu.

Under the Loan Agreement No. PP-103/PPA/1117 on November 21, 2017, the Company provides a Short Term Working Capital Loan Facility with a total principal amount of a maximum loan facility of Rp25,000 with an interest rate of 17.5% per year (gross), provision fees of 0.75% of loan facilities that must be paid, and withdrawal administration fees of Rp3 for each loan withdrawal. This loan due on March 25, 2019. The purpose of using a special Tranche A loan facility is to settle loan recipient obligations to Cessna Finance Corporation, special Tranche B loan facilities to settle loan obligations to Insurance Brokers, and special Tranche C facilities for settling obligations of Borrowers with previous creditors.

Pada tanggal 8 Maret 2019, Perusahaan dan PT National Utility Helicopters melakukan penandatanganan Perubahan Secara Menyeluruh Perjanjian Pinjaman melalui Akta Notaris Desman SH, M.Hum, MM., No.18 tanggal 8 Maret 2019. NUH memperoleh tambahan plafond pinjaman setinggi-tingginya Rp37.500 dengan tingkat suku bunga 17% per tahun (gross), biaya provisi sebesar 1,5% dari plafond pinjaman dan biaya administrasi penarikan sebesar Rp3 untuk setiap penarikan pinjaman.

On March 8, 2019, the Company and PT National Utility Helicopters signed the Comprehensive Amendment to the Loan Agreement through Notarial Deed Desman SH, M.Hum, MM., No. 18 dated March 8, 2019. NUH obtained an additional loan limit of Rp37,500 with an interest rate of 17% per year (gross), a provision fee of 1.5% of the loan ceiling and a withdrawal administration fee of Rp3 for each loan withdrawal.

Page 88: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

82

Tujuan penambahan plafond pinjaman ini terdiri dari Tranche II khusus Pembelian sparepart dan equipments guna memenuhi kebutuhan maintenance Helikopter Fasilitas pinjaman setinggi-tingginya sebesar Rp5.000, Tranche III khusus pembayaran sewa atas 1 (satu) unit helikopter yang akan digunakan dalam melaksanakan Kontrak dengan Grup Sinarmas setinggi-tingginya sebesar Rp9.000, Tranche IV khusus Pelunasan pinjaman/utang Penerima Pinjaman kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk setinggi-tingginya sebesar Rp23.500.

The purpose of adding this loan limit which consists of Tranche II specifically Purchasing spare parts and equipment to meet the maintenance needs of Helicopters Loan facilities at the maximum of Rp5,000, Tranche III specifically paying rent for 1 (one) helicopter unit that will be used in carrying out Contracts with the Sinarmas Group a maximum of Rp9,000, Tranche IV specifically repayment of loans / debt of the Recipient of the Loan to PT Bank Muamalat Indonesia Tbk amounted to Rp23,500.

Pada tanggal 20 Desember 2019, Perusahaan dan PT National Utility Helicopters melakukan penandatanganan Addendum I Perubahan secara Menyeluruh Perjanjian Pinjaman melalui Akta Notaris Desman SH, M.Hum, MM., No. 113. PT National Utility Helicopters memperoleh tambahan plafond pinjaman sebesar Rp98.000 dengan tingkat suku bunga 17% per tahun (gross), biaya provisi sebesar 1,8% dari plafond pinjaman dan biaya administrasi penarikan sebesar Rp5 untuk setiap penarikan pinjaman.

On December 20, 2019, the Company and PT National Utility Helicopters signed the 1st Amendment to Overall Loan Agreement through Notarial Deed Desman SH, M.Hum, MM., No. 113. PT National Utility Helicopters received an additional loan limit of Rp98,000 with an interest rate of 17% per year (gross), a provision fee of 1.8% of the loan ceiling and an administration fee of withdrawal of Rp5 for each loan withdrawal.

Penambahan plafond pinjaman ini bertujuan untuk Tranche V khusus untuk refinancing pembiayaan pembelian helikopter Bell 412 EP (PK-USO) kepada Indika Capital Partner setinggi-tingginya sebesar Rp45.535, Tranche VI khusus untuk refinancing pembiayaan pembelian helikopter EC 130 B4 (PK-URR) kepada Indika Capital Partner setinggi-tingginya sebesar Rp19.820, Tranche VII khusus untuk refinancing pembiayaan down payment pembelian helikopter AW 119 Kx (PK-USF) setinggi-tingginya sebesar Rp14.250, Tranche VIII khusus untuk pembayaran outstanding kewajiban PT National Utility Helikopters kepada Asuransi BGIB setinggi-tingginya sebesar Rp7.125, Tranche IX khusus untuk pembelian sparepart dan equipments guna memenuhi kebutuhan maintenance helikopter kepada Indika Capital Partner setinggi-tingginya sebesar Rp11.270.

The addition of this loan ceiling is aimed at Tranche V specifically for refinancing the purchase of Bell 412 EP (PK-USO) helicopters to Indika Capital Partners as high as Rp45,535, Tranche VI specifically for refinancing financing for the purchase of EC 130 B4 (PK-URR) helicopters to Indika Capital Partner as high as Rp19,820, Tranche VII specifically for refinancing down payment financing for the purchase of AW 119 Kx (PK-USF) helicopters as high as Rp14,250, Tranche VIII specifically for paying outstanding liabilities of PT National Utility Helikopters to BGIB Insurance as high as BGIB Insurance - the height of Rp7,125, Tranche IX specifically for the purchase of spare parts and equipment to meet the needs of helicopter maintenance to Indika Capital Partners amounted to maximum Rp11,270.

Jaminan berupa mesin helicopter, aset tanah dan bangunan serta gadai saham dengan nilai total sebesar Rp180.532. Jaminan tersebut telah memenuhi collateral coverage dikarenakan telah melebihi 130% dari total outstanding pinjaman PT National Utility Helicopters kepada Perusahaan.

A guarantee in the form helicopter machines, land and building asses, share pledges in amount of Rp180,532. This guarantee covers the collateral coverage by more than 130% from the total outstanding loans by PT National Utility Helicopters

Page 89: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

83

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp4.712 Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp76.778. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp18.849. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp62.641.

The balance at the beginning of the year is Rp4,712. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp76,778 Receipt of loan payment in 2019 is Rp18,849 Balance at December 31, 2019 amounting to Rp62,641.

c. PT Niaga Bumi Energi c. PT Niaga Bumi Energi

Pada tanggal 31 Mei 2018 dilakukan Perjanjian Pemberian Pinjaman Modal Kerja Kepada PT Niaga Bumi Energi (PT NBE) dengan No. PP-121/PPA/0518. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman modal kerja dalam bentuk Project Financing dengan plafond sebesar Rp22.300 dengan tingkat suku bunga 18% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 1% dari plafond.

On May 31, 2018 a Working Capital Loan Loan Agreement was granted to PT Niaga Bumi Energi (PT NBE) with No. PP-121 / PPA / 0518. The company provides a loan facility in the form of a working capital loan in the form of Project Financing with a ceiling of Rp22,300 with an interest rate of 18% per year (gross) and a provision fee of 1% of the ceiling.

Pinjaman modal kerja tersebut terdiri dari Fasilitas Pinjaman Tranche A yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Berjangka dengan plafond sebesar Rp10.500 yang jatuh tempo pada 30 Mei 2021, tujuan penggunaannya yaitu untuk cash collateral; Fasilitas Pinjaman Tranche B yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Revolving dengan plafond sebesar Rp7.500 yang jatuh tempo pada 30 Mei 2021, digunakan untuk modal kerja pembelian pelumas PT Total Oil Indonesia; dan Fasilitas Pinjaman Tranche C yang diberikan dalam bentuk Pinjaman Berjangka dengan plafond sebesar Rp4.300 yang jatuh tempo pada 30 Mei 2020, digunakan untuk modal kerja pengangkutan batubara milik PT Pada Idi.

The working capital loan consists of the Tranche A Loan Facility provided in the form of a Term Loan with a ceiling of Rp10,500 which will mature on May 30, 2021, the purpose of which is to be used for cash collateral; The Tranche B Loan facility, which is provided in the form of a Revolving Loan with a ceiling of Rp7,500 that is due on May 30, 2021, is used for working capital for PT Total Oil Indonesia lubricant purchases; and the Tranche C Loan Facility, which is provided in the form of a Term Loan with a ceiling of Rp4,300, which will mature on May 30, 2020, will be used for working capital for the transportation of coal owned PT Pada Idi.

Selanjutnya telah dilakukan beberapa kali perubahan Perjanjian pada tahun 2018 dan 2019 yaitu Addendum I Perjanjian tanggal 30 Oktober 2018 No. 102 perihal penambahan plafond Fasilitas Pinjaman Tranche C sebesar Rp3.400; Addendum II Perjanjian tanggal 1 Februari 2019 No. 06 perihal penambahan plafond Fasilitas Pinjaman Tranche A sebesar Rp1.000; dan Addendum III Perjanjian tanggal 24 Juli 2019 No. 101 perihal penambahan plafond Fasilitas Pinjaman Tranche A sebesar Rp2.500 dan plafond Fasilitas Pinjaman Tranche B sebesar Rp5.500.

Furthermore, several amendments to the Agreement have been made in 2018 and 2019, namely Addendum I Agreement dated 30 October 2018 No. 102 concerning the addition of the Tranche C Loan Facility ceiling of Rp3,400; Addendum II Agreement dated February 1, 2019 No. 06 regarding the addition of the Tranche A Loan Facility ceiling of Rp1,000; and Addendum III Agreement dated 24 July 2019 No. 101 regarding the addition of the Tranche A Loan Facility ceiling amounting to Rp2,500 and the Tranche B Loan Facility ceiling of Rp5,500.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp24.763. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp25.297. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp16.177. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp33.883.

The balance at the beginning of the year is Rp24,763. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp25,297 Receipt of loan payment in 2019 is Rp16,177. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp33,883.

Page 90: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

84

d. PT Pratama Persada Airborne d. PT Pratama Persada Airborne Pada tanggal 22 Juni 2017 dilakukan Perjanjian Pemberian Pinjaman Standby Loan dengan No.PP-130/PPA/0617 Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman berupa Pinjaman Standby Loan dengan plafond sebesar Rp20.000 dengan tingkat suku bunga 13% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 0,25% dari plafond fasilitas pinjaman yang akan jatuh tempo pada 21 Maret 2019. Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman adalah untuk modal kerja dalam mengerjakan Proyek.

On June 22, 2017 a Standby Loan Lending Agreement with No.PP-130 / PPA / 0617 was made. The Company provides a Loan Facility in the form of a Standby Loan with a ceiling of Rp20,000 with an interest rate of 13% per year (gross) and a provision fee of 0.25% of the loan facility ceiling that will mature on March 21, 2019. The purpose of using the loan facility is for working capital in working on the Project.

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Investasi Standby Loan No. PP-50/PPA/1217 pada tanggal 12 Desember 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman berupa Pinjaman Investasi Standby Loan dengan total jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp23.891 dengan tingkat suku bunga 15,3% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 0,5% dari fasilitas pinjaman. Jatuh tempo pada 11 Desember 2022.

Based on the Standby Loan Investment Loan Agreement No. PP-50 / PPA / 1217 on December 12, 2017, the Company provided a Loan Facility in the form of a Standby Loan Investment Loan with a total maximum principal amount of Rp 23,891 with an interest rate of 15.3% per year (gross) and a provision fee of 0 , 5% of the loan facility. Due on December 11, 2022.

Tujuan Penggunaan fasilitas pinjaman adalah untuk membayar harga pembelian LIDAR Tipe ALS100. Kemudian pada tanggal 10 Agustus 2018 dilakukan addendum atas Perubahan Perjanjian Pemberian Pinjaman Investasi Standby Loan dengan No.PP-09/PPA/0818. Para pihak sepakat untuk mengubah ketentuan mengenai nama Lidar dari semula Lidar Tipe ALS100 menjadi Leica Terrain Mapper.

The purpose of using the loan facility is to pay for the purchase price of ALD100 LIDAR Type. Then on August 10, 2018 an addendum was made to the Amendment to the Standby Loan Investment Loan Agreement with No.PP-09 / PPA / 0818. The parties agreed to change the provisions regarding the name Lidar from the original Lidar Type ALS100 to Leica Terrain Mapper.

e. Pusaka Bumi Transportasi e. Pusaka Bumi Transportasi Perusahaan melakukan kerjasama dengan PT Pusaka Bumi Transportasi (“PT PBT”) berupa Investasi pembelian dan perakitan truk dan/atau alat berat yang diproduksi oleh Kamaz-rusia dan Belaz-belaruzia. Skema perjanjian ini adalah dengan tiga skema; Penjualan Tunai, Proyek Pengangkutan dan penjualan dengan fasilitas pinjaman dari Perusahaan. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman dengan plafond fasilitas Rp 500.000. yang terdiri dari; Fasilitas pinjaman Tranche A berupa pinjaman modal kerja jangka pendek yang diberikan kepada PT PBT untuk pembiayaan pembelian dan perakitan truk dan/atau alat berat yang diperuntukan untuk dijual tunai. Fasilitas pinjaman Tranche B berupa pinjaman angsuran tetap yang diberikan kepada PT PBT untuk pembiayaan pembelian dan perakitan truk dan/atau alat berat yang diperuntukan untuk proyek pengangkutan hasil tambang, Fasilitas pinjaman Tranche C pinjaman yang diberikan untuk membeli truk dan/atau alat berat dari pabrikan.

The Company cooperates with PT Pusaka Bumi Transportasi (“PT PBT”) in the form of investing in purchasing and assembling trucks and / or heavy equipment produced by kamaz-russia and Belaz-belaruzia. The scheme of this agreement is with three schemes; Cash Sales, Transportation Projects and sales with loan facilities from the Company. The Company provides a loan facility with a facility limit of Rp500,000 which is consisting of; Tranche A loan facilities in the form of short-term working capital loans given to PT PBT for financing the purchase and assembly of trucks and / or heavy equipment intended for sale in cash. Tranche B loan facility in the form of fixed installment loans given to PT PBT for financing the purchase and assembly of trucks and/or heavy equipment intended for mining product transportation projects, Tranche C loan loan facilities provided to purchase trucks and/or heavy equipment from manufacturers.

Page 91: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

85

Tingkat suku bunga untuk Tranche A dan B adalah sebesar 13 % dan akan jatuh tempo pada tahun 2022 sedangkan untuk tranche C akan diatur dalam perjanjian terpisah.

The interest rates for Tranche A and B are 13% and will mature in 2022 while tranche C will be arranged in a separate agreement.

Nilai Jaminan kewajiban PT PBT ditanggung oleh jaminan aktif berupa Fidusia truk dan atau alat berat dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp20.400.

The Collateral Value of PT PBT liabilities is covered by active collateral in the form of Fiduciary trucks and or heavy equipment with a value of mortgage of Rp20,400.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp10,706. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp10.706.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp10,706. Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp10,706.

f. PT Tropisindo Sumber Energi f. PT Tropisindo Sumber Energi

Pada tanggal 22 Desember 2016 PT Tropisindo Sumber Energi dan Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual beli Surat Utang Konversi nomor SU-10/PPA/1216 dengan plafond sebesar Rp12.000 yang akan digunakan untuk pembiayaan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) Sengak 1 dengan tingkat suku bunga 12,5% pper tahun (bersih) ditambah dengan insentif bunga yang dibayarkan secara tahunan.

On December 22, 2016 PT Tropisindo Sumber Energi and the Company signed a Conversion Purchase Agreement for SU-10 / PPA / 1216 with a ceiling of Rp12,000 which will be used to finance the development of the Sengak Mini Hydro Power Plant (PLTMH) project 1 with an interest rate of 12.5% per annum (net) plus an interest incentive paid annually.

Surat Utang tersebut memiliki jangka waktu selama 60 bulan sejak tanggal efektif dan dapat dikonversi menjadi saham pada PT Tropisindo Sumber Energi pada tanggal jatuh tempo surat utang. Sampai dengan 31 Desember 2016 PT Tropisindo Sumber Energi belum melakukan penerbitan atas surat utang tersebut.

The notes have a period of 60 months from the effective date and can be converted into shares in PT Tropisindo Sumber Energi on the maturity date of the debt securities. As of December 31, 2016, PT Tropisindo Sumber Energi had not yet issued the bonds.

Selain Perjanjian Surat Utang Konversi PT Tropisindo Sumber Energi dan Perusahaan juga telah menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman nomor PP-23/PPA/1216 tertanggal 22 Desember 2016 dengan plafond sebesar Rp1.500. Perjanjian tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh Perusahaan untuk Pembayaran bunga surat utang konversi selama masa konstruksi / Interest During Construction (IDC). Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan suku bunga 12,5% per tahun (bersih) dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 48 bulan sejak di tanda tanganinya perjanjian. Pada tahun 2017, Pembangunan dan penyelesaian Proyek PLTMH Sengak-1 terhenti karena terjadi cost overrun dan eskalasi biaya, sehingga membutuhkan tambahan biaya dalam melanjutkan pembangunan proyek.

In addition to the PT Tropisindo Sumber Energi Conversion Debt Securities Agreement and the Company has also signed a Loan Facility Provision Number PP-23 / PPA / 1216 dated December 22, 2016 with a ceiling of Rp1,500. The agreement is a facility provided by the Company for the payment of interest on convertible debt securities during the construction period/Interest During Construction (IDC). The loan facility bears an interest rate of 12.5% per annum (net) with a term of the loan facility for 48 months from the signing of the agreement. In 2017, the construction and completion of the Sengak-1 PLTMH Project was halted due to cost overrun and cost escalation, thus requiring additional costs in continuing the construction of the project.

Page 92: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

86

Pada tanggal 26 April 2019 Perusahaan dan PT Tropisindo Sumber Energi telah melakukan penandatanganan Addendum Perjanjian Jual Beli Surat Utang yang isi perjanjiannya antara lain a) Perpanjangan jangka waktu Perjanjian Surat Utang terhitung sejak tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan tanggal 31 Maret 2029, b) Perubahan suku bunga Surat Utang dari 12,5% (bersih) menjadi 3,6% (gross), c) PT Tropisindo Sumber Energi akan membayar sebesar Rp4.000 kepada Perusahaan secara bertahap yaitu Rp2.000 pada tanggal 30 April 2019 dan Rp2.000 pada tanggal 25 Agustus 2019.

On April 26, 2019 the Company and PT Tropisindo Sumber Energi signed the Addendum of the Purchase and Purchase of Debt Securities Agreement, which contains, among others, a) Extension of the term of the Debt Securities Agreement from December 22, 2016 to March 31, 2029, b) Changes in rates Debt interest from 12.5% (net) to 3.6% (gross), c) PT Tropisindo Sumber Energi will pay Rp4,000 in stages to the Company in the amount of Rp2,000 on April 30, 2019 and Rp2,000 on August 25 2019.

Pembayaran tersebut digunakan pertama kali untuk melunasi utang pokok Perjanjian PP-23/PPA/1216 tertanggal 22 Desember 2016 dan selanjutnya digunakan untuk penebusan pokok Surat Utang, d) Sisa outstanding pokok senilai Rp9.437 akan dilunasi dalam jangka waktu 9 tahun sesuai dengan jadwal penebusan pokok surat utang.

The payment is used for the first time to pay off the principal debt of the PP-23 / PPA / 1216 Agreement dated December 22, 2016 and subsequently is used for the redemption of the principal of the Debt, d) Remaining outstanding principal amounting to Rp9,437 will be repaid within a period of 9 years in accordance with the principal redemption schedule debt securities.

Sampai dengan 31 Desember 2019 progres pembangunan PLTMH Sengak I yang dilanjutkan oleh Pemegang Saham PT Tropisindo Sumber Energi telah mencapai 60% dan direncanakan akan selesai sebelum target Commercial On Date (COD) pada tanggal 15 Juli 2020.

Until December 31, 2019 the progress of the development of PLTMH Sengak I, which was continued by the Shareholders of PT Tropisindo Sumber Energi, had reached 60% and was planned to be completed before the Commercial On Date (COD) target on July 15, 2020.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp13.438 Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Nihil Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp4.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp9.438.

The balance at the beginning of the year is Rp13,438 Total disbursement of loan in 2019 amounting to Nil Receipt of loan payment in 2019 is Rp4,000. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp9,438.

g. PT Wisarada Sarana Aviasi g. PT Wisarada Sarana Aviasi Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Investasi Dalam Bentuk Pengadaan Dan Pengoperasian Pesawat Fixed Wing BN-2T dengan No. PP-28/PPA/0818 tanggal 7 Agustus 2018, tujuan dari kerjasama ini yaitu dalam rangka pengadaan dan pengoperasian Pesawat BN-2T. Total pendanaan modal dengan plafond maksimal sebesar Rp9.900, tingkat suku biaya pendanaan sebesar 14% per tahun (gross) yang jatuh tempo pokok pada tahun 2022.

Based on the Investment Cooperation Agreement in the Form of BN-2T Fixed Wing Aircraft Supply and Operation with No. PP-28 / PPA / 0818 dated 7 August 2018, the purpose of this collaboration is in the context of procurement and operation of BN-2T aircraft. Total capital funding with a maximum ceiling of Rp9,900, the rate of funding costs is 14% per annum (gross) with a principal maturity in 2022

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang, diserahkan jaminan berupa fidusia atas Mesin Pesawat BN-2T dengan nilai obyek dan nilai penjaminan sebesar Rp9.543, fidusia atas Badan/Airframe Pesawat BN-2T dan kelengkapan lainnya dengan nilai obyek dan nilai pinjaman sebesar Rp3.181, fidusia atas tagihan WISE AIR dengan nilai obyek dan nilai penjaminan sebesar Rp9.279, dan pemberian jaminan pribadi.

As collateral for repayment of all debts, the collateral in the form of fiduciary over BN-2T Aircraft Machine with object value and guarantee value of Rp9,543, fiduciary for BN-2T Airframe Agency / Airframe and other objects with object value and loan value of Rp3,181 fiduciary over WISE AIR bills with object value and guarantee value of Rp9,279, and giving personal guarantees.

Page 93: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

87

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp2.200. Kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek.

The balance at the beginning of the year is Rp2,200. Therefore due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments.

h. PT Polytama Propindo h. PT Polytama Propindo

Pada tanggal 28 Agustus 2017 berdasarkan Perjanjian Pinjaman PP-16/PPA/0817, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman Investasi Rp20.000 kepada PT Polytama Propindo yang jatuh tempo pada 27 Agustus 2020 dengan bunga kredit sebesar 12% per tahun. Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp12.800 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek.

On August 28, 2017, based on Loan Agreement No.PP-16/PPA/0817, the Company agreed give Loan Investment to PT Polytama Propindo by Rp20,000 which will due on August 27, 2020 with interest rate 12% per annum.

The balance at the beginning of the year is Rp12,800 then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments.

i. PT Inti Adhiyasa i. PT Inti Adhiyasa Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No.6 tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman kepada PT Inti Adhiyasa berupa pembiayaan pembangunan rumah sederhana untuk proyek perumahan kota Kaharupan Purwakarta dengan saldo maksimum pinjaman senilai Rp50.000. Bunga kredit sebesar 10% pertahun dengan jangka waktu pinjaman adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on the Loan Agreement No.6 dated May 29, 2017, the Company provides Loan Facility (Project Finance) to PT Inti Adhiyasa to finance the construction of a simple house for a Kaharupan Purwarkata residential project worth Rp50,000. Loan interest is 10% with the maturity period of 24 months starting from the date of signing the Loan Agreement.

Pada tanggal 30 Mei 2018 telah dilakukan Addendum Perjanjian Pinjaman No. PP-08. Addendum perjanjian tersebut membagi fasilitas awal menjadi 3 (tiga) tranche yang terdiri dari Tranche A bertujuan untuk pembangunan rumah sebesar Rp9.816; Tranche B untuk cadangan operasional sebesar Rp3.000; dan Tranche C sebesar Rp37.183 berasal dari kewajiban pokok, bunga dan biaya tertunggak per 30 April 2018 yang dikenakan bunga sebesar 15% gross.

On May 30, 2018, the Loan Agreement No. Addendum was made. PP-08. The Addendum to the agreement divided the initial facilities into 3 (three) tranche consisting of Tranche A aimed at housing construction of R 9,816; Tranche B for operational reserves of Rp3,000; and Tranche C amounting to Rp37,183 originating from principal obligations, interest and arrears as of April 30, 2018, which bears interest at 15% gross.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp36.524 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek.

The balance at the beginning of the year is Rp36,524 then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments.

j. PT Gali Terus Sejahtera j. PT Gali Terus Sejahtera

Berdasarkan M-102/PPA/D.2-ID/1017 yang telah disepakati oleh Perusahaan dan PT Gali Terus Sejahtera. Pemberian Pinjaman berupa Surat Utang dengan plafond sebesar Rp5.100 Fasilitas Surat Utang tersebut dikenakan suku bunga 13% per tahun dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 36 Bulan sejak di tanda tanganinya perjanjian. Pinjaman Investasi dengan maksimal plafond sebesar Rp30.000.

Based on M-102/PPA/D.2-ID/1017 which has been agreed by the Company and PT Gali Terus Sejahtera. The Company approved to lending Bonds with Rp5,100 plafond with 13% interest rate per annum and loan term period 36 months since the agreement was signed. Investment loan with maximum plafond Rp30,000.

Page 94: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

88

Fasilitas Pinjaman Investasi tersebut dikenakan suku bunga 13% per tahun (termasuk pajak) dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 30 Bulan sejak di tanda tanganinya perjanjian sampai dengan 8 Mei 2020. Bunga yang akan dibayarkan secara Triwulan. Kedua fasilitas yang akan digunakan untuk pembiayaan Pembelian modal barang untuk memenuhi kebutuhan Pengadaan Jasa Proyek Rental Fasilitas Produksi Lapangan Gas Rayu Utara.

Investment Loan facility with 13% interest rate per annum (including taxes) and loan facility period 30 months since the agreement was signed until May 8, 2020. The interest will be paid quarterly. Both facilities will be used for financing Procurement of Rental Project Service Production Facilities in Lapangan Gas Rayu Utara.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp26.517 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek.

The balance at the beginning of the year is Rp26,517 then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments.

k. PT Riscon Duta Sarana k. PT Riscon Duta Sarana Pada tanggal 22 Juli 2016 PT Riscon Duta Sarana dan Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual beli Surat Utang Konversi No SU-03/PPA/0716 dengan jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp10.000, tingkat suku bunga 5% per tahun dan IRR 35% pada saat pelunasan atau konversi surat utang dilaksanakan.

On July 22, 2016 PT Riscon Duta Sarana and PPA signed the sale and purchase of Convertible Bonds number SU-03 / PPA / 0716 with a maximum total principal amount Rp10,000, with an interest rate of 5% pa and an IRR of 35% at the time of redemption or conversion of debentures held.

Surat Utang tersebut memiliki jangka waktu selama 24 bulan sejak tanggal efektif dan dapat dikonversi menjadi saham pada PT Riscon Duta Sarana sewaktu-waktu setelah 90 hari sejak tanggal penerbitan pertama kali surat utang. Surat Utang tersebut telah berlaku efektif pada tanggal 3 Agustus 2016.

Bonds with the maturity period is 24 months from the effective date and can be converted into shares of PT Riscon Duta Sarana any time after 90 days from the date of first issuance of debt securities. Bonds has been effective on August 3, 2016.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp 10.000 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke investasi jangka pendek.

The balance at the beginning of the year is Rp10,000 then due to the maturity of one year, then transferred to short-term investments.

l. PT Survai Udara Penas l. PT Survai Udara Penas Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Investasi kepada PT Survai Udara Penas (Persero) yang dilakukan pada tanggal 11 Januari 2018 dengan No. PP-09 memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman investasi dengan jumlah plafond maksimal sebesar Rp11.000. Tujuan fasilitas ini yaitu membiayai Kegiatan investasi berupa pengambilalihan 90% saham dalam PT Pratama Persada Airbone milik PT PPAK. Jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 2026 dengan tingkat suku bunga sebesar 14% per tahun.

Based on the Investment Loan Agreement to PT Survai Udara Penas (Persero) conducted on January 11, 2018 with No. PP-09 provides a loan facility in the form of an investment loan with a maximum ceiling amount of Rp11,000. The purpose of this facility is to finance investment activities in the form of taking over 90% of the shares in PT Pratama Persada Airbone owned by PT PPAK. The loan facility period is up to 2026 with an interest rate of 14% per year.

Akta perjanjian ini, telah dilakukan perpanjangan perjanjian melalui Addendum dengan akta Addendum I No.38 tanggal 20 Desember 2019, yang menyepakati pembayaran bunga setelah tahun 2018, dilakukan secara dua tahunan.

The deed of this agreement, an extension agreement through addendum was made with addendum I No. 38 dated December 20, 2019, which agreed to pay interest after 2018, carried out bi-annually.

Page 95: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

89

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp11.000 kemudian dikarenakan dengan jatuh tempo yang satu tahun, maka dipindahkan ke Pinjaman Yang diberikan Dana Talangan – Pihak berelasi.

The balance at the beginning of the year is Rp11,000 then due to the maturity of one year, then transferred to The loans given to the Bailouts – the parties closely related.

m. PT Matoa Kidung Samudera m. PT Matoa Kidung Samudera Berdasarkan Perjanjian kerjasama Pembiayaan Investasi KIP Matoa 1 Dengan PT MKS tanggal 22 Oktober 2018 dengan No. PP-16/PPA/1018, total nilai pokok fasilitas pendanaan sebesar Rp26.250 dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun (gross) yang akan jatuh tempo pada 29 Oktober 2023. Tujuan penggunaan dana fasilitas pembiayaan adalah untuk tujuan pembiayaan refinancing pengadaan KIP Matoa 1.

Based on the Cooperation Agreement on Investment Financing KIP Matoa 1 with PT MKS dated October 22, 2018 with No. PP-16 / PPA / 1018, the total principal value of the funding facility is Rp26,250 with an interest rate of 13.5% per year (gross) which will mature on October 29, 2023. The purpose of the use of funding for financing facilities is for the purpose of financing the refinancing of procurement of KIP Matoa 1.

Kemudian berdasarkan Perjanjian kerjasama Pembiayaan Modal Kerja KIP Matoa 1 Dengan PT Matoa Kidung Samudera pada tanggal 22 Oktober 2018 dengan No.PP-18/PPA/1018, total nilai pokok fasilitas pendanaan dengan plafond sebesar Rp7.500 dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun (gross) yang akan jatuh tempo pada 30 Oktober 2023. Seluruh dana fasilitas pembiayaan investasi digunakan untuk tujuan Modal Kerja Operasional PT MKS atas KIP Matoa 1.

Then based on the cooperation agreement of KIP Matoa 1 Working Capital Financing with PT MKS on October 22, 2018 with No. PP-18/PPA/1018, the total principal value of the funding facility with a limit amounted to Rp7,500 with an interest rate of 13.5% per annum (gross) which will mature on October 30, 2023. All funds for investment financing facilities are used for working capital purposes PT MKS's operations on Kato Matoa 1.

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang, diserahkan jaminan berupa hipotik peringkat pertama atas KIP Matoa 1 dengan nilai hipotik sebesar nilai perolehan, hipotik peringkat pertama atas KIP Matoa 2 dengan nilai hipotik sebesar nilai perolehan, hak tanggungan peringkat pertama atas Aset Karimun dengan nilai hak tanggungan sebesar nilai pasar, dan aset dan atau kekayaan PT MKS dan/atau Grup Trimitra lainnya.

As collateral for repayment of all debts, the collateral is in the form of first rank mortgages for Matoa 1 KIP with a mortgage value of acquisition value, first rank mortgages for Matoa 2 KIP with a mortgage value of acquisition value, first rank liability for Karimun Assets with the value of mortgage amounting to market value, and assets and or assets of PT MKS and/or other Trimitra Groups.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp26.250 kemudian pada bulan Januari 2019 telah diakusisi oleh PT PPA Kapital.

The balance at the beginning of the year is Rp26,250 then then in January 2019 it was acquired by PT PPA Kapital.

n. PT Matoa Kidung Bahtera n. PT Matoa Kidung Bahtera

Pada tanggal 22 Oktober 2018 dilakukan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Investasi Kapal Isap Pasir (KIP) Matoa 2 Dengan PT Matoa Kidung Bahtera dengan No. PP-17/PPA/1018. Seluruh dana fasilitas pembiayaan investasi digunakan untuk tujuan pembiayaan refinancing pengadaan KIP Matoa 2. Total jumlah pokok fasilitas pinjaman sebesar Rp26.250 dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun (gross) yang akan jatuh tempo pada 23 Agustus 2023.

On October 22, 2018, the Investment Financing Cooperation Agreement of Sand Suction Dredges (KIP) Matoa 2 was conducted with PT MKB with No. PP-17 / PPA / 1018. All funds for investment financing facilities are used for the purpose of refinancing the procurement of KIP Matoa 2. The total principal amount of the loan facility is Rp26,250 with an interest rate of 13.5% per year (gross) which will mature on August 23, 2023.

Page 96: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

90

Kemudian berdasarkan Perjanjian kerjasama Pembiayaan Modal Kerja KIP Matoa 2 Dengan PT Matoa Kidung Bahtera pada tanggal 22 Oktober 2018 dengan No. PP-19/PPA/1018. Seluruh dana fasilitas pembiayaan investasi digunakan untuk tujuan pembiayaan Modal kerja Operasional PT MKB atas Matoa 1. Total jumlah pokok fasilitas pinjaman sebesar Rp7.500 dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun (gross) yang akan jatuh tempo pada 23 Agustus 2023.

Then based on the cooperation agreement of KIP Matoa 2 Working Capital Financing with PT Matoa Kidung Bahtera on October 22, 2018 with No. PP-19/PPA/1018. All funds for investment financing facilities are used for the purpose of financing PT MKB's operational working capital for Matoa 1. The total principal amount of the loan facility is Rp7.500 with an interest rate of 13.5% per year (gross) which will mature on August 23, 2023.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp28.870 kemudian pada bulan Januari 2019 telah diakusisi oleh PT PPAK.

The balance at the beginning of the year is Rp28,870. Therefore in January 2019 it was acquired by PT PPAK.

o. PT Prabu Wahana International o. PT Prabu Wahana International

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 40 tanggal 13 Januari 2017, Perusahaan memberikan Fasilitas Pinjaman (Project Financing) kepada PT Prabu Wahana International dengan total jumlah pokok maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp24.500 yang akan digunakan untuk pembiayaan penyewaan pesawat di wilayah provinsi Papua dan Kalimantan Utara. Bunga kredit sebesar 15% pertahun, Management Fee sebesar 3,5% perbulan dan Monitoring Fee sebesar 2,25% perbulan dengan jangka waktu pinjaman adalah 48 (empat puluh delapan) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian.

Based on the loan agreement No. 40 dated January 13, 2017, the company provides loan facility (Project Financing) to PT Prabu Wahana International with total principal amount maximum of Rp24,500 loan facility that will be used to lease financing in the region of Papua Province and North Borneo. The credit interest rate of 15% per year, Management Fee of 3.5% and monthly Monitoring Fee of 2.25% on average with the period of the loan is 48 months counted from the date of signing of the agreement.

Pada tanggal 28 Agustus 2017, dilakukan addendum I atas Perjanjian Pinjaman dengan No. 36, dengan melakukan penghapusan Management Fee, merubah Monitoring Fee menjadi sebesar 1,75% perbulan. Pada tanggal 25 Oktober 2018, dilakukan addendum II atas Perjanjian Pinjaman dengan No. 88, dengan melakukan penurunan Monitoring Fee menjadi sebesar 0,75% perbulan.

On 28 August 2017, addendum I on the loan agreement No. 36, by doing the Elimination of Management Fee, change Monitoring Fee to 1.75% per month. On October 25, 2018, addendum II over the loan agreement with the No. 88, by doing the Monitoring Fee decreased to 0.75% per month.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp8.419. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp8.419.

The balance at the beginning of the year is Nil. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp8,419 Receipt of loan payment in 2019 is Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp8,419.

Page 97: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

91

p. PT Bina Patria Transmitra p. PT Bina Patria Transmitra Pada tanggal 16 Oktober 2018 telah dilakukan Perjanjian Kerjasama investasi Dalam Bentuk Pemberian Fasilitas Pinjaman Kepada PT Bina Patria Transmitra dengan No. PP-07/PPA/1018. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman investasi dan pinjaman modal kerja dengan plafond sebesar Rp24.500 dengan tingkat suku bunga 13% per tahun (gross) dan biaya provisi sebesar 1% dari plafond, jatuh tempo pada 15 Oktober 2020. Terdiri dari Fasilitas Pinjaman Tranche A yang diberikan dalam bentuk Pembiayaan Investasi dengan plafond sebesar Rp 12.000, tujuan penggunaannya yaitu untuk refinancing pinjaman investasi dan pembiayaan kebutuhan capital; dan Fasilitas Pinjaman Tranche B diberikan dalam bentuk pembiayaan modal kerja dengan plafond sebesar Rp12.500, digunakan untuk pembiayaan modal.

On October 16, 2018 an Investment Cooperation Agreement was Formed in the Form of Providing Loan Facilities to PT Bina Patria Transmitra with No. PP-07 / PPA / 1018. The Company provides loan facilities in the form of investment loans and working capital loans with a ceiling of Rp24,500 with an interest rate of 13% per year (gross) and a provision fee of 1% of the ceiling, due on October 15 2020. Consisting of Tranche A Loan Facility given in the form of Investment Financing with a ceiling of Rp12,000, the purpose of which is to refinancing investment loans and financing capital requirements; and the Tranche B Loan Facility is provided in the form of working capital financing with a ceiling of Rp12,500, which is used to finance working capital.

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang, diserahkan jaminan berupa dua bidang tanah berikut bangunan dan segala turutannya yang akan dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama sebesar Rp12.760, jaminan fidusia atas mesin dan alat berat sesuai nilai pasar berdasarkan hasil penilaian dari KJPP, dan jaminan fidusia tagihan/piutang dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp17.500.

As a guarantee of repayment of all debts, the collateral in the form of two plots of land and buildings and all of the pledges that will be burdened with the First Rank Mortgage amounting to Rp12,760. fiduciary guarantees for machinery and heavy equipment according to market value based on the results of the assessment of KJPP, and collateral fiduciary bills or receivables with a guarantee value of at least Rp17,500.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp12.000. Total saldo pencairan pinjaman di tahun 2019 sebesar Rp30.737. Penerimaan atas pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp25.990. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp16.748.

The balance at the beginning of the year is Rp12,000. Total disbursement of loan in 2019 amounting to Rp30,737. Receipt of loan payment in 2019 is Rp25,990. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp16,748.

Page 98: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

92

20. Investasi Jangka Panjang Lainnya 20. Other Long Term Investment

2019 2018

Rp Rp

Investasi Jangka Panjang Lainnya Other Long Term Investment

PT Super Exim Sari 78,438 78,438 PT Super Exim Sari

PT KNE Global Persada 49,477 49,426 PT KNE Global Persada

PT Asia Kaolinraya 15,000 15,000 PT Asia Kaolinraya

PT Ciptaindah Permata 10,000 10,000 PT Ciptaindah Permata

PT Jasamarga Kunciran Cengkareng 1,592 1,222 PT Jasamarga Kunciran Cengkareng

PT Matoa Kidung Samudera -- 15,625 PT Matoa Kidung Samudera

PT Matoa Kidung Bahtera -- 15,625 PT Matoa Kidung Bahtera

Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas -- 3,246 Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas

Jumlah Investasi Jangka Panjang Lainnya 154,507 188,582 Total Other Long Term Investment

Dikurangi: Less:

Penyisihan Penurunan Nilai Pinjaman Dana Allowance for Impairment Loans Receivable

PT Super Exim Sari (36,567) (35,529) PT Super Exim Sari

PT Asia Kaolinraya (15,000) (15,000) PT Asia Kaolinraya

Jumlah Pengurang (51,567) (50,529) Total Deduction

Jumlah 102,940 138,053 Total

1. PT Super Exim Sari 1. PT Super Exim Sari

PT PPAF melakukan pengalihan piutang atas aset jaminan PT Super Exim Sari (PT SES) kepada PT SKI sebesar Rp78.438. Hal tersebut terkait proses penyelesaian piutang PT SES berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 12/Pdt.SusPembatalan.Perdamaian/ 2017 / PN. Niaga.Jkt.Pst,Jo Nomor: 70/Pdt. 2015/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 15 Januari 2018 menjelaskan bahwa PT Super Exim Sari dalam keadaan pailit dan aset-aset yang dimiliki dalam proses lelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bogor.

PT PPAF undertake the transfer on the guarantee assets of PT Super Exim Sari (PT SES) to PT SKI amounted to Rp78,438. This is related to the PT SES receivables settlement process based on the Commercial Court Decision at the Central Jakarta District Court Number: 12 / Pdt.Sus Cancellation. Peace / 2017 / PN. Niaga. Jkt. Pst, Jo Number: 70 / Pdt. 2015 / PN.Niaga.Jkt.Pst dated January 15, 2018 explained that PT Super Exim Sari was in a state of bankruptcy and assets held in the auction process by the State Wealth and Bogor Auction Service Office.

PT PPAK membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas investasi ke PT Super Exim Sari sebesar Rp36,567.

PT PPAK make an allowance for impairment losses on investment to PT Super Exim Sari amounting to Rp36,567.

2. PT KNE Global Persada 2. PT KNE Global Persada

Perusahaan memiliki Surat Utang Konversi dengan PT KNE Global Persada (KNE) sesuai dengan Akta Perjanjian No. 86 tanggal 30 Agustus 2016 sebesar Rp15.000, dengan jangka waktu dari mulai tanggal efektif sampai dengan 31 Desember 2025, yang memiliki tingkat suku bunga 16% per tahun (sudah termasuk pajak). Realisasi surat utang per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp11.500.

The Company has Convertible Debt Securities with PT KNE Global Persada (KNE) based on the Agreement Deed No. 86 dated August 30, 2016 amounted to Rp15,000, starting from the effective date until December 31, 2025 with net interest rate of 16% per annum (included tax). The realized convertible debt securities as of December 31, 2016 amounted to Rp11,500.

Pada Januari dan Maret 2017 telah dilakukan pencairan atas sisa plafond Surat Utang Konversi PT KNE sejumlah Rp3.500.

In January and March 31, 2017 total disbursement Convertible Debt Securities of PT KNE amounted to Rp3,500.

Page 99: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

93

Berdasarkan Perjanjian No. PJ-08/PPAK/1218 tanggal 28 Desember 2018, transaksi yang dilakukan oleh PT PPAK yaitu pengalihan piutang (cessie) PT KNE Global Persada dari PT PPAK dengan harga beli sebesar Rp21,826, dengan jangka waktu terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian pinjaman sampai dengan tanggal 28 Desember 2024, yang memiliki tingkat suku bunga pinjaman 11% per tahun (sudah termasuk pajak).

Based on agreement No. PJ-08/PPAK/1218, dated December 28, 2018, transactions made by PT PPAK are factoring (cessie) of PT KNE Global Persada ("KNE") from the Company, with the agreed with the agreed purchase price amounted to Rp21,826, with the maturity period from the date date of signing the loan agreement until December 28, 2024 and the loan interest rate 11% per annum (included tax).

3. PT Asia Kaolin Raya 3. PT Asia Kaolin Raya PT PPAK memiliki Surat Utang Konversi dengan PT Asia Kaolinraya (AKR) sesuai dengan Akta Perjanjian No. 56 tanggal 18 Januari 2016 sebesar Rp15.000 dengan jangka waktu sejak tanggal efektif sampai dengan 30 Desember 2022 yang memiliki tingkat suku bunga 20% per tahun (tidak termasuk pajak).

PT PPAK has Convertible Bonds with PT Asia Kaolinraya (AKR) based on Deed of Agreement No. 56 dated January 18, 2016 amounted to Rp15,000 starting from the effective date until December 30, 2022 with gross interest rate of 20% per annum (excluded tax).

Pada tahun 2017, PT PPAK membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas investasi ke PT Asia Kaolinraya sebesar Rp15.000.

In 2017, PT PPAK make an allowance for impairment losses on investment to PT Asia Kaolinraya amounting to Rp15,000.

4. PT Cipta Indah Permata 4. PT Cipta Indah Permata PT PPAK memiliki Surat Utang Konversi dengan PT Cipta Indah Permata (CIP) sesuai dengan Akta Perjanjian No. 90 tanggal 29 Maret 2016 sebesar Rp10.000 dengan jangka waktu 33 bulan, dengan tingkat suku bunga 16% per tahun (sudah termasuk pajak).

PT PPAK has Convertible Bonds with PT Cipta indah Permata (CIP) based on Deed of Agreement No. 90 dated March 29, 2016 amounted to Rp10,000 with period of 33 months term and net interest rate of 16% per annum (included tax).

5. PT Jasamarga Kunciran Cengkareng 5. PT Jasamarga Kunciran Cengkareng PT Jasamarga Kunciran Cengkareng merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya adalah melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Kunciran - Cengkareng, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PT NK memiliki saham sebanyak 60.010 lembar saham senilai Rp499.954.000 (Rupiah penuh) dan persentase kepemilikan sebesar 0,28%. Aset ini dikelompokkan ke dalam aset yang tersedia untuk dijual.

Selama tahun 2018, Perusahaan melakukan pembayaran tambahan setoran modal kepada PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng sebesar Rp251 atau sebesar 0.28% dan total saham yang dikeluarkan berdasarkan surat PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng perihal permohonan tambahan setoran modal. Sehingga pada tanggal 31 Desember 2018, saldo investasi jangka Panjang setelah pembayaran tambahan

PT Jasamarga Kunciran Cengkareng is a company which its business activity is concession Kunciran-Cengkareng Toll Road, which include funding, technical planning, construction implementation, operation and maintenance of the Toll Road, as well as other business activities in accordance with the provisions of the prevailing laws and regulations.

PT NK owns 60,010 shares of shares valued at Rp499,954,000 (full amount) and the percentage of ownership is 0.28%. These assets are classified as available for sale.

During December 2018, the Company paid additional capital to PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng amounting to Rp251 or 0,28% of total share issued based on PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng request for additional capital injections. On December 31, 2018, the long term investment balance after payment of additional capital deposits was Rp1,222,475,800

Page 100: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

94

Pada periode Januari sampai dengan Desember 2019, Perusahaan melakukan pembayaran tambahan setoran modal kepada PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng sebesar Rp370 atau sebesar 0.28% total saham yang dikeluarkan berdasarkan surat PT Jasamarga Kunciran Cengkareng perihal permohonan tambahan setoran modal.

In the period January to December 2019, the Company paid an additional capital deposit to PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng in the amount of Rp370 or 0.28% the total shares issued were based on a letter from PT Jasamarga Kunciran Cengkareng regarding the request for additional capital.

6. PT Matoa Kidung Samudra 6. PT Matoa Kidung Samudra Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Utang Konversi No. 10 tanggal 22 Oktober 2018, Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., PT PPAK memiliki Surat Utang Konversi dengan PT Matoa Kidung Samudera sebesar Rp15,625, dengan jangka waktu 60 bulan dan kupon sebesar 5% per tahun (belum termasuk pajak).

Pada tanggal 23 Januari 2019, PT MKS telah diakuisisi oleh PT PPAK (Catatan 22).

Based on Deed of Convertible Bonds No. 10 dated October 22, 2018, Notary Lenny Janis Ishak, S.H., PT PPAK has Convertible Bonds with PT Matoa Kidung Samudra amounted to Rp15,625, with maturity date 60 months and interest rate 5% per annum (excluded tax).

On January 23, 2019, PT MKS has been acquired by PT PPAK (Note 22).

7. PT Matoa Kidung Bahtera 7. PT Matoa Kidung Bahtera Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Utang Konversi No. 11 tanggal 22 Oktober 2018, Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., PT PPAK memiliki Surat Utang Konversi dengan PT Matoa Kidung Bahtera sebesar Rp15.625, dengan jangka waktu 60 bulan dan kupon sebesar 5% per tahun (belum termasuk pajak).

Pada tanggal 23 Januari 2019, PT MKB telah diakuisisi oleh PT PPAK (Catatan 22).

Based on Deed of Convertible Bonds No. 11 dated October 22, 2018, Notary Lenny Janis Ishak, S.H., PT PPAK has Convertible Bonds with PT Matoa Kidung Bahtera amounted to Rp15,625, with maturity date 60 months and interest rate 5% per annum (excluded tax).

On January 23, 2019, PT MKS has been acquired by PT PPAK (Note 22).

8. Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas 8. Joint Venture PPAK Rumah Cerdas PT PPAK memberikan fasilitas pinjaman kepada Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas dengan Akta Nomor 75 tanggal 28 Maret 2016 yang dibuat di hadapan Mala Mukti, S.H., LL.M. Notaris di Jakarta. Jumlah pokok fasilitas pinjaman keseluruhan sebesar Rp9.000 yang memiliki jangka waktu 36 bulan dengan tingkat suku bunga 18% per tahun netto. Realisasi pinjaman per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp3.246.

PT PPAK provides a loan facility to Joint Venture PPAK Rumah Cerdas by Deed No. 75 dated March 28, 2016, made by Mala Mukti, S.H., LL.M. notary in Jakarta. The principal amount of overall loan facility is Rp9,000 with period of 36 months and interest of 18% net rate per annum. Loan realized as of December 31, 2018 amounted to Rp3,246.

Pada tahun 2019, PT PPAK telah menerima pelunasan dari Ventura Bersama PPAK Rumah Cerdas sebesar Rp3.246.

In 2019, PT PPAK has received settlement from Joint Venture PPAK Rumah Cerdas amounted to Rp3,246.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai investasi jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses of other long term investment are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal Tahun (50,529) (15,000) Balance at Beginning of The Year

Penambahan di Tahun Berjalan (1,038) (35,529) Addition in Current Year

Saldo Akhir Tahun (51,567) (50,529) Balance at Ending of The Year

Page 101: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

95

21. Aset Tetap 21. Fixed Assets

Penambahan

dari akuisisi

1 Januari / Entitas Anak/ Penambahan / Pengurangan / 31 Desember/

January 1 Addition from Additions Deductions December 31

Acquisition of

Subsidiaries

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan: Acquisition Cost:

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 668,762 -- 30,896 -- 699,658 Lands

Bangunan 160,139 124,945 79,077 -- 364,161 Buildings

Kendaraan Bermotor 19,800 3,352 -- 5,561 17,591 Vehicles

Peralatan Proyek 327,173 198,690 232,533 -- 758,396 Project Equipments

Peralatan Kantor 23,823 1,074 6,310 31,207 Office Equipments

Prasarana umum 12,895 -- -- -- 12,895 Asset in Progress

Aset dalam penyelesaian 44,592 -- -- 44,592 --

Jumlah 1,257,184 328,061 348,816 50,153 1,883,908 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 39,281 32,121 11,681 -- 83,083 Buildings

Kendaraan Bermotor 14,673 3,081 -- 6,189 11,565 Vehicles

Peralatan Proyek 113,003 70,223 23,055 -- 206,281 Project Equipments

Peralatan Kantor 18,510 894 559 -- 19,963 Office Equipments

Prasarana umum 3,673 -- 2,547 -- 6,220

Jumlah 189,140 106,319 37,842 6,189 327,112 Total

Nilai Tercatat 1,068,044 1,556,796 Carrying Value

2019

1 Januari / Penambahan / Pengurangan / 31 Desember/

January 1 Additions Deductions December 31

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan: Acquisition Cost:

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 480,240 139,447 -- 668,762 Lands

Gedung 101,077 28,576 -- 160,139 Buildings

Kendaraan Bermotor 17,626 9,161 2,115 19,800 Vehicles

Peralatan Proyek 196,929 104,942 8,960 327,173 Project Equipments

Peralatan Kantor 30,920 1,918 149 23,823 Office Equipments

Prasarana Umum 11,023 4,736 -- 12,895 Camera Large Format

Aset Dalam Penyelesaian -- 193,444 -- 44,592 Asset in Progress

Jumlah 837,815 482,224 11,224 1,257,184 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Gedung 18,290 15,725 -- 39,281 Buildings

Kendaraan Bermotor 14,344 4,571 1,894 14,673 Vehicles

Peralatan Proyek 48,008 43,294 93 113,003 Project Equipments

Peralatan Kantor 16,053 3,216 18 18,510 Office Equipments

Kamera Large Format -- 3,612 -- 3,673 Camera Large Format

Jumlah 96,695 70,418 2,005 189,140 Total

Nilai Tercatat 741,120 1,068,044 Carrying Value

2018

Page 102: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

96

Perusahaan The Company Aset yang dinilai milik Perusahaan berupa Tanah dan Bangunan Gudang dengan total luas LT/LB +- 576/406,5 m disertai sarana pelengkap yang terletak di Jalan Tekno 1 Kav C 2 I, Kelurahan Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Assets rated by the Company in the form of Land and Warehouse Building with a total area of LT / LB + - 576 / 406.5 m accompanied by complementary facilities located on Jalan Tekno 1 Kav C 2 I, Pasir Gombong Village, North Cikarang Subdistrict, Bekasi Regency, West Java Province.

PT NK PT NK Aset tetap berupa tanah dan bangunan dijadikan jaminan atas perolehan kredit pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Fixed asset, such as land and building, are used as collateral for bank loans in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Bangunan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp43.469 terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada PT Mandiri AXA General Insurance, PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Bintang, PT Bosowa Asuransi, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, PT Asuransi Jasindo, dan PT Asuransi Jasa Tania.

Building and vehicle are insured with of coverage value amounting to Rp43,469 against the risk of fire accident and others to PT Mandiri AXA General Insurance, PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Bintang, PT Bosowa Asuransi, PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, PT Asuransi Jasindo, and PT Asuransi Jasa Tania.

Beban penyusutan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp32.826 dan Rp21.098 yang dialokasikan ke beban pokok pendapatan serta beban administrasi dan umum.

Depreciation expenses up to December 31, 2019 and December 31 2018 amounted to Rp32.826 and Rp21,098, respectively, which were allocated to cost of revenues and general and administrative expenses.

Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, sehingga Manajemen tidak membentuk cadangan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Based on Management review, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed asset, the Management does not provide allowance for impairment of property plant and equipment as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

22. Goodwill 22. Goodwill

Matoa Kidung Samudera (“PT MKS”) Matoa Kidung Samudera (“PT MKS”) PT PPAK mengakuisisi PT MKS tanggal 23 Januari 2019. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi PT MKS pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

PT PPA Kapital acquired PT MKS on January 23, 2019. The fair value of the assets and liabilities identified by PT MKS at the date of acquisition is as follows:

Imbalan Kas yang Dibayar 18,750 Cash Benefit Paid

Dikurangi Saldo Kas yang Diperoleh: Less Cash Balances Obtained

Kas (3,149) Cash

Arus Kas Keluar - Aktivitas Investasi 15,601 Cash Outflow - Investing Activities

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kas yang Dibayar 18,750 Cash Paid

Imbalan Kontinjensi -- Contingent Benefit

Jumlah Imbalan yang Dialihkan 18,750 Amount of Rewards Transferred

Nilai Wajar Kepemilikan PT MKS Fair Value of PT MKS Ownership

Sebelum Kombinasi Bisnis -- Before Combination Business

Jumlah Imbalan 18,750 Total Benefit

Page 103: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

97

Nilai Wajar diakui pada

akuisisi/Fair Value

recognized on acquisition

Kas dan Setara Kas 3,149 Cash & Cash Equivalent

Aset Lancar Lainnya 7,722 Other Current Assets

Aset Tetap 53,755 Property, Plant & Equipment

Liabilitas Jangka Pendek (8,635) Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang (42,278) Long-term Liabilities

Jumlah Aset Teridentifikasi, Bersih 13,713 Total Identifiable Assets , Net

Kepentingan Non-Pengendali (5,485) Non-Controlling Interest

Goodwill 10,522 Goodwill

Jumlah Imbalan 18,750 Total Benefit

Aset neto yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 didasarkan pada penilaian terhadap nilai wajarnya.

Net assets recognized in the December 31, 2019 consolidated financial statements are based on Fair Value assessment as of December 31, 2019.

PT Matoa Kidung Bahtera (“PT MKB”) PT PPAK mengakuisisi PT MKB tanggal 23 Januari 2019. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi PT MKB pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

PT Matoa Kidung Bahtera (“PT MKB”) PT PPAK acquired PT MKB on 23 January 2019. The fair value of the assets and liabilities identified by PT MKB at the date of acquisition is as follows:

Imbalan Kas yang Dibayar 18,750 Cash Benefit Paid

Dikurangi Saldo Kas yang Diperoleh: Less Cash Balances Obtained

Kas (455) Cash

Arus Kas Keluar - Aktivitas Investasi 18,295 Cash Outflow - Investing Activities

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kas yang Dibayar 18,750 Cash Paid

Imbalan Kontinjensi -- Contingent Benefit

Jumlah Imbalan yang Dialihkan 18,750 Amount of Rewards Transferred

Nilai Wajar Kepemilikan MKB Fair Value of PT MKB Ownership

Sebelum Kombinasi Bisnis -- Before Business Combination

Jumlah Imbalan 18,750 Total Benefit

Nilai Wajar diakui pada

akuisisi/Fair Value

recognized on acquisition

Kas dan Setara Kas 455 Cash & Cash Equivalent

Aset Lancar Lainnya 10,207 Other Current Assets

Aset Tetap 53,694 Property, Plant & Equipment

Aset tidak lancar lainnya -- Other Non Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek (12,063) Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang (26,250) Long-term Liabilities

Jumlah Aset Teridentifikasi, Bersih 26,043 Total Identifiable Assets , Net

Kepentingan Non-Pengendali (10,417) Non-Controlling Interest

Goodwill 3,124 Goodwill

Jumlah Imbalan 18,750 Total Benefit

Aset neto yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 didasarkan pada penilaian terhadap nilai wajarnya.

Net assets recognized in the December 31, 2019 consolidated financial statements are based on Fair Value assessment as of December 31, 2019.

Page 104: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

98

Rejeki Inti Logam Jaya (“PT RILJ”) PT PPA Kapital mengakuisisi PT RILJ tanggal 22 Maret 2019. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi PT RILJ pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

Rejeki Inti Logam Jaya (“PT RILJ”) PT PPA Kapital acquired PT RILJ on March 22, 2019. The fair value of PT RILJ's identified assets and liabilities at the date of acquisition is as follows:

Imbalan Kas yang Dibayar 6,000 Cash Benefit Paid

Dikurangi Saldo Kas yang Diperoleh: -- Less Cash Balances Obtained

Kas (5,166) Cash

Arus Kas Keluar - Aktivitas Investasi 834 Cash Outflow - Investing Activities

Harga Perolehan Acquisition Cost

Kas yang Dibayar 6,000 Cash Paid

Imbalan Kontinjensi -- Contingent Benefit

Jumlah Imbalan yang Dialihkan 6,000 Amount of Rewards Transferred

Nilai Wajar Kepemilikan RILJ Fair Value of PT RILJ Ownership

Sebelum Kombinasi Bisnis -- Before Business Combination

Jumlah Imbalan 6,000 Total Benefit

Nilai Wajar diakui pada

akuisisi/Fair Value

recognized on acquisition

Kas dan Setara Kas 5,166 Cash & Cash Equivalent

Aset Lancar Lainnya 6,432 Other Current Assets

Aset Tetap 183,913 Property, Plant & Equipment

Aset tidak lancar lainnya 8,944 Other Non Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek (579,772) Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang (101,509) Long-term Liabilities

Jumlah Aset Teridentifikasi, Bersih (476,826) Total Identifiable Assets , Net

Kepentingan Non-Pengendali 126,216 Non-Controlling Interest

Goodwill 356,610 Goodwill

Jumlah Imbalan 6,000 Total Benefit

Aset neto yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 didasarkan pada penilaian terhadap nilai wajarnya

Net assets recognized in the December 31, 2019 consolidated financial statements are based on Fair Value assessment as of December 31, 2019.

23. Cessie Piutang 23. Cessie Receivable

2019 2018*)

Rp Rp

Cessie Piutang Jangka Pendek Short- term Cessie Receivables

Cessie Piutang PT Batam Islands Marina Cessie Receivable of PT Batam Islands Marina

ex PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 243,000 243,000 ex PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Cessie Piutang KPR Cessie Receivable of KPR (Mortgage)

ex PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 41,535 47,445 ex PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Subtotal 284,535 290,445 Subtotal

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (2,436) (1,843) Less: Allowance for Impairment Losses

Jumlah 282,099 288,602 Total

Cessie Piutang Jangka Panjang Long -Term Cessie Receivable

Cessie Piutang PT Primarindo Asia Infrastructure Cessie Receivable of PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk

ex PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 23,958 -- ex PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Cessie Piutang PT Ade Textile Industries Cessie PT Ade Textile Industries

ex PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 259,534 -- ex PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 283,493 -- Total

*Reklasifikasi (Catatan 42) * Reclassified (Note 42)

Page 105: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

99

Cessie Piutang KPR Ex Debitur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Cessie Receivable KPR Ex Debtor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

• Berdasarkan Akta Jual Beli Piutang No.72 tanggal 21 Desember 2018 dan No.104 tanggal 28 Desember 2018, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) menjual piutang nasabah Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kepada Perusahaan, dengan harga jual masing-masing sebesar Rp31.143 dan Rp16.302.

• Based on the Deed of Sale and Purchase No.72 dated December 21, 2018, and No.104 dated December 28, 2018. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) sold Mortgage receivables (KPR) to the Company, with selling price amounting to Rp31,143 and Rp16,302.

• Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Piutang Nomor 105 tanggal 28 Desember 2018 di depan Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., dinyatakan bahwa dalam penyelesaian transaksi aset yang dialihkan tersebut, mekanisme yang dilakukan yaitu:

• Melakukan eksekusi aset yang merupakan jaminan atas piutang sesuai dengan Perjanjian Kredit;

• Menjual aset yang dijaminkan tersebut kepada pihak ketiga;

• Menerima pelunasan dari Debitur.

Pengembalian atas transaksi aset yang dijaminkan ini diperjanjikan sebesar 120% dari total harga pembelian aset yang dialihkan tersebut secara kolektif sesuai dengan Akta Jual Beli. Sampai dengan posisi 31 Desember 2019 pengembalian pokok sebesar Rp6.106 dengan hasil koleksi Rp1.751.

• Based on the Deed of Debt Management Cooperation Agreement Number 105 dated December 28, 2018 in front of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., stated that in the settlement of the transferred asset transaction, the mechanism carried out is:

• Carry out assets which are collateral for accounts receivable in accordance with the Credit Agreement;

• Sell the collateral assets to third parties;

• Receiving repayments from the Debtor.

The return on the collateralized asset transaction is agreed to be 120% of the total purchase price of the transferred asset collectively in accordance with the Sale and Purchase Deed. As of December 31, 2019, the principal repayment amounted to Rp6,106 with a collection of Rp1,751.

Cessie Piutang PT BIM Ex Debitur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Cessie Receivables PT BIM Ex Debtor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Jual Beli Piutang No 115 tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan membeli piutang BTN kepada PT Batam Island Marina (PT BIM). Jumlah piutang yang dialihkan sebesar Rp300.669, dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Receivable Sale and Purchase of Receivable Deed No. 115 dated December 31, 2018, The Company purchased BTN receivables from PT Batam Island Marina (PT BIM). The amount of receivables transferred amounted to Rp300,669, with details as follows:

• Pokok Pinjaman sebesar Rp243.000

• Tunggakan Bunga dari bunga berjalan sebesar Rp56.352

• Tunggakan denda dari denda berjalan sebesar Rp 1.317

• The loan principal is Rp243,000

• Interest from current period amounting to Rp56,352

• Fines from current period amounting to Rp1,317

Berdasarkan Akta Cessie Piutang No. 116 tanggal 31 Desember 2018, BTN dan Perusahaan mengefektifkan pengalihan piutang tersebut beserta seluruh hak-hak yang melekat pada piutang berdasarkan syarat dan kondisi dalam Akta Cessie Bank BTN dan Perusahaan sepakat bahwa jual beli piutang berdasarkan akta jual beli ini dilakukan dengan harga Rp243.000.

Based on the Cessie Receivable Deed No. 116 dated December 31, 2018, BTN and the Company make effective the transfer of the receivables along with all rights attached to the receivables based on the terms and conditions in the Cessie Deed. BTN and the Company agree that the sale and purchase of receivables based on the Sale and Purchase Deed is carried out at Rp243,000.

Page 106: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

100

Kemudian berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Pengelola Piutang No. 117 tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan menunjuk BTN sebagai pengelola piutang tersebut dengan jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 31 Desember 2018.

Then based on the Deed of Collaboration Management No. 117 dated December 31, 2018, the Company appoints BTN as the manager of the receivables for one year period of starting from December 31, 2018.

Cessie Piutang PT Primarindo Asia Infrastructure

Receivable Cessie PT Primarindo Asia Infrastructure

Pada tanggal 20 Desember 2019, Perusahaan telah mengambil alih piutang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kepada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk sebesar USD1,720,046.64. Pada hari yang sama juga ditandatangani Perjanjian Restrukturisasi Hutang PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk yang berisi restrukturisasi hutang atas pengambilalihan piutang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pembiayaan modal kerja dengan plafond sebesar USD1,279,953.36 dengan tingkat suku bunga yang diberlakukan adalah 6% per tahun (gross).

On December 20, 2019, the Company took over the receivables from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk in the amount of USD1,720,046. On the same day the PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Debt Restructuring Agreement was signed, which contained debt restructuring for the takeover of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk debt and working capital financing with a limit USD1,279,953.36 with an applicable interest rate of 6 % per year (gross).

Cessie Piutang PT Ade Textile Infrastructure Cessie Receivable PT Ade Textile Infrastructure Perusahaan mengambil alih piutang bank mandiri kepada PT Adetex serta seluruh hak bank mandiri berdasarkan perjanjian kredit bank mandiri termasuk jaminan telah dialihkan kepada Perusahaan berdasarkan perjanjian pengalihan piutang (cessie) Nomor 38 dibuat di hadapan Adrian Juani, Notaris di Jakarta tertanggal 20 Desember 2019. Jumlah Keseluruhan pengalihan hutang pokok PT Adetex kepada Perusahaan adalah sejumlah USD18,526,367.

The Company took over the Bank Mandiri receivables from PT Adetex and all the rights of the Bank Mandiri based on the Bank Mandiri Credit Agreement, including collateral, has been transferred to the Company based on the Credit Receipt Agreement (Cessie) Number 38 made before Adrian Juani, Notary in Jakarta, dated December 20, 2019. The total transfer of PT Adetex's principal debt to the Company was USD18,526,367.

Pada Tanggal 20 Desember 2019 telah ditandatangani Perjanjian Restrukturisasi Hutang Nomor 44 dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak S.H., Notaris di Jakarta termasuk penambahan fasilitas modal kerja sejumlah USD3,900,000. Tujuan penambahan fasilitas modal kerja adalah untuk kebutuhan modal kerja perusahaan dan perbaikan / penggantian fasilitas produksi yang rusak. Tingkat suku bunga yang diberlakukan adalah 5% per tahun (gross). Jaminan yang diberikan kepada Perusahaan adalah berupa jaminan tanah bangunan, jaminan fidusia persediaan, piutang dan mesin-mesin serta peralatan lainnya

On December 20, 2019 a Debt Restructuring Agreement No. 44 was signed in the presence of Lenny Janis Ishak S.H., Notary in Jakarta, including the addition of a working capital facility of USD3,900,000. The purpose of adding working capital facilities is for the company's working capital needs and repair / replacement of damaged production facilities. The interest rate applied is 5% per year (gross). Collateral given to the Company is in the form of collateral for building land, fiduciary guarantee for supplies, accounts receivable and machinery and other equipment.

24. Utang Usaha 24. Accounts Payable

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 39) 140,455 92,420 Related Parties (Notes 39)

Pihak Ketiga 1,789,101 2,031,571 Third Parties

Jumlah 1,929,556 2,123,991 Total

Page 107: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

101

25. Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan 25. Bank and Financial Institution Loans

2019 2018*)

Rp Rp

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Pendek Short Term Bank and Financial Institution Loans

Pihak Berelasi Related Parties

Perusahaan The Company

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 939,791 547,130 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 312,447 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Entitas Anak Subsidiaries

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 25,000 110,000 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 100,000 65,000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 30,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 145,000 100,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah 1,522,238 852,130 Total

Pihak Ketiga Third Parties

Perusahaan The Company

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 313,328 344,822 PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

Shinhan Bank Indonesia 93,391 82,394 Shinhan Bank Indonesia

PT Bank Mega Tbk 521,584 334,028 PT Bank Mega Tbk

PT Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 122,398 -- PT Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk 25,071 30,000 PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 40,093 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia -- 128,000 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 110,000 120,000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk 7,489 35,258 PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk 35,000 20,000 PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk 25,000 -- PT QNB Indonesia Tbk

PT Bank DBS Indonesia Tbk 4,366 PT Bank DBS Indonesia Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 34,197 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Jumlah 1,297,720 1,128,699 Total

Jumlah Pinjaman Jangka Pendek 2,819,958 1,980,829 Total Short Term Loans

Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo Current Maturities of

Dalam Satu Tahun Long Term Loans

Pihak Berelasi Related Parties

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 36,293 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -- 37,420 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk -- 9,842 PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk

Jumlah -- 83,555 Total

Pihak Ketiga Third Party

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 17,044 17,969 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Jumlah 17,044 17,969 Total

Jumlah 17,044 101,524 Total

Pinjaman Bank Jangka Panjang dan Non Bank Jangka Panjang Long Terms Bank and Financial Institution Loans

Pihak Berelasi Related Parties

Perusahaan The Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 64,743 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 83,192 83,192 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 47,394 -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk 60,461 7,559 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 625,690 99,611 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 881,480 190,362 Total

Pihak Ketiga Third Parties

Entitas Anak Subsidiaries

PT Bank Pembangunan Daerah Jateng -- 33,513 PT Bank Pembangunan Daerah Jateng

Medium Term Notes -- -- Medium Term Notes

Jumlah -- 33,513 Total

Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 881,480 325,399 Total Long Term Loans

Page 108: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

102

1) Shinhan Bank Indonesia 1) Shinhan Bank Indonesia Perusahaan The Company

Berdasarkan Perjanjian No.38 tanggal 27 Desember 2017 dihadapan notaris Glenna Martin, S.H., MKn, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Shinhan Bank Indonesia. Pagu pinjaman tersebut sebesar Rp100.000. Pinjaman tersebut adalah fasilitas pinjaman yang bersifat revolving. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 8.75% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2018.

Based on Agreement No.38 dated December 27, 2017 made in presence of notary Glenna Martin, S.H., MKn., the Company signed a credit agreement with Shinhan Bank Indonesia. Maximum limit amounting to Rp100,000. The loan is a revolving loan facility. The loan interest rate is 8.75% per annum with a loan term of 12 months and is due on December 28, 2018.

Kemudian pada tanggal 12 Desember 2018 dengan No.227/PPWK-1/XII/2018 dilakukan perjanjian perpanjangan waktu kredit oleh Perusahaan dengan Shinhan Bank yang dimana Jangka waktu Fasilitas pinjaman sampai dengan 27 Desember 2019.

Then on December 12, 2018 with No.227 / PPWK-1 / XII / 2018 an agreement to extend the credit time by the Company with Shinhan Bank which is the term of the loan facility up to December 27, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No.268/PPWK/XII/2019 antara PT PPA dan PT Bank Shinhan di hadapan notaris Glenna Martin, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Bank Shinhan telah setuju untuk memperpanjang jangka waktu Fasilitas Kredit dari yang semula jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2019, untuk selanjutnya diperpanjang selama 12 bulan sampai dengan tanggal 27 Desember 2020, sebagaimana ternyata dalam Surat Pemberitahuan Kredit dari Bank dengan No.480/BSI-LAD/EXT/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019. Atas perpanjangan jangka waktu Fasilitas Kredit ini, Debitur wajib membayar kepada Bank dengan Suku Bunga 8,75 % tahun, Biaya Provisi 0,25% per tahun dan biaya Administrasi Rp20.

Based on credit agreement No. 268/PPWK/XII/2019 between PT PPA and PT Bank Shinhan in front of notary Glenna Martin, law degree, Magister Kenotariatan, Shinhan Bank has agreed to extend the term of the credit facility from the original due on 27 December 2019, hereinafter extended for 12 (twelve) months until December 27, 2020, as it turns out in a letter of credit from the Bank with No. 480/BSI-LAD/EXT/XII/2019 dated December 17, 2019. For the extension of the term of this credit facility, the debtor shall pay the Bank with interest rate 8.75% year, provision fee 0.25% per year and administration fee Rp20.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp82.394. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp38.441. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp27.444. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp93.391.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp82,394. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp38,441. Loan Payment in the current year amounting to Rp27,444. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp93,391.

2) PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

2) PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk

Perusahaan The Company Berdasarkan Perjanjian kredit No.23 tanggal 28 September 2017 dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp., M.Com. Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank China Construction Bank Indonesia dengan Plafond pinjaman tersebut sebesar Rp400.000. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 8,75% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dari 28 September 2017 sampai 28 September 2018.

Based on the credit agreement No.23 dated September 28, 2017 before the Notary Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp., M.Com. The Company signed a credit agreement with PT Bank China Construction Bank Indonesia with a loan limit of Rp400,000. The loan interest rate is 8.75% per year with a loan period of 12 months from September 28, 2017 to September 28, 2018.

Page 109: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

103

Kemudian pada tanggal 15 Oktober 2018, dilakukan kembali Perubahan kedua atas Perjanjian Kredit yang meliputi perubahan jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 28 September 2019, dengan Tingkat suku bunga sebesar 9,25% dan Biaya provisi sebesar 0.25% dari jumlah plafond kredit serta mengubah persyaratan jaminan untuk memberikan underlying pinjaman kepada debitur investasi debitur menjadi CCR Minimum 100%.

Then on October 15, 2018, the second Amendment to the Credit Agreement will be carried out, including the change in the loan facility until September 28, 2019, with an interest rate of 9.25% and a provision fee of 0.25% of the credit limit and amend the guarantee requirements to provide underlying loan to investment debtor becomes Minimum CCR 100%.

Berdasarkan Akta Perubahan Ketiga Atas Perjanjian Kredit No. 018/APK/I/2020 Tanggal 20 Januari 2020 Perusahan dengan PT Bank China Construcition Bank Indonesia Tbk dengan memberikan Fasilitas Kredit berupa Demand Loan sebesar Rp400.000. Jangka waktu fasilitas Demand Loan diperpanjang selama 12 bulan sejak tanggal 28 September 2019 sampai dengan 28 September 2020. Tujuan penggunaan untuk modal kerja terhadap pembiayaan debitur investasi debitur. Tingkat bunga yang dikenakan 9.25% per tahun floating rate, biaya provisi yang dikenakan 0.25% per tahun, biaya administrasi yang dikenakan sebesar Rp40 dan denda keterlambatan sebesar 2% per tahun.

Pursuant to the Third Amendment Act of the Credit agreement No. 018/APK/I/2020 Date 20 January 2020 The Company with PT Bank China Construcition Bank Indonesia TBK by providing credit facility in the form of Demand Loan of Rp 400,000. The Demand Loan facility is extended for 12 months since the September 28, 2019 to September 28, 2020. The purpose of use for working capital to fund debtor's investment debtor. The interest rate imposed is 9.25% per year floating rate, provision fee charged 0.25% per annum, administration fee is charged at Rp 40, and a penalty of delay of 2% per annum.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp344.822. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp293.322. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp324.816. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 313.328.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp344,822. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp293,322. Loan Payment in the current year amounting to Rp324,816. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp313,328.

3) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Perusahaan

3) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Company

Berdasarkan Perjanjian Kredit Swadana No.0001 /PK-Swad/Jkh.Ut/CSMU/VIII/2017 tanggal 30 Agustus 2017. Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dari PT Bank Tabungan Negara Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp300.000, tingkat suku bunga 7,65% selama 12 bulan sampai 30 Agustus 2018.

Based on the Swadana Credit Agreement No.0001/PK-Swad/Jkh.Ut/CSMU/ VIII/2017 dated August 30, 2017. The company signed a credit agreement from PT Bank Tabungan Negara Tbk. With a maximum loan limit of Rp300,000, the interest rate is 7.65% for 12 months until August 30, 2018.

Kemudian tanggal 30 Agustus 2018, dilakukan perjanjian Kredit Swadana antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Perusahaan dengan No.0008/PK-SWAD/ JKH.UT/ CSMU/VIII/2018 atas perubahan jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 30 Agustus 2019.

On August 30, 2018, a Swadana Credit agreement was entered into between PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Company with No.0008 / PK-SWAD/ JKH.UT/CSMU/VIII/2018 for changes to the loan facility tenure up to August 30, 2019.

Jaminan atas fasilitas kredit ini berupa deposito yang dijaminkan pada dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk senilai Rp301.308 (Catatan 14).

Guarantee for this credit facility in the form of deposits pledged as collateral to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Amounted to Rp301,308 (Note 14).

Page 110: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

104

Pada tanggal 28 Desember 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit No.282/S/JKH.UT/BCSU/XII/2018 dan No.283/S/JKH.UT/BCSU/XII/2018 untuk fasilitas Kredit Modal Kerja dengan plafon masing-masing Rp60.000 dan Rp19.000 tingkat suku bunga 9,75% dengan jangka waktu 12 bulan.

On December 28, 2018, the Company entered into a credit agreement No.282 / S / JKH.UT / BCSU / XII / 2018 and No.283 / S / JKH.UT / BCSU / XII / 2018 for Working Capital Credit facilities with a ceiling of Rp60,000 and Rp19,000, respectively, with an interest rate of 9.75% with a period of 12 months.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No.0018/PK-SWAD/JKH.UT/BCSU.L/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019. Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp390.000 dengan tingkat suku bunga 8,70% selama 12 bulan sampai dengan 30 Agustus 2020.

Based on Credit Agreement No.0018 / PK-SWAD / JKH.UT / BCSU.L / VIII / 2019 dated August 30, 2019. The Company entered into a credit agreement with PT Bank Tabungan Negara Tbk. With a maximum loan limit of Rp390,000 with an interest rate of 8.70% for the 12 months to August 30, 2020.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 33 Tanggal 28 Februari 2019 Perusahaan dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan memberikan Kredit Modal Kerja sebesar Rp226.000. Tujuan Kredit Modal Kerja untuk Modal Kerja Pendanaan Perusahaan kepada end user (Refinancing/Reimbursement). Kredit Modal Kerja bersifat non revolving. Jangka waktu kredit selama 36 bulan dan tanggal jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2019. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 9.75 % per tahun, biaya provisi yang dikenakan sebesar 0,1%, biaya administrasi yang dikenakan sebesar 0.05%, dan denda keterlambatan sebesar 2%.

Based on the deed of Working Capital Credit Agreement No. 33 dated 28 February 2019 the Company with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk by providing working capital credit of Rp226,000. The purpose of working capital credit for funding capital of the Company to end user (Refinancing/Reimbursment). Working capital Credit is non revolving. The term of credit is for 36 months and the due date on February 28, 2019. The interest rate charged is 9.75% per annum, provision fee charged at 0.10%, administration fee charged 0.05% and a late penalty of 2%.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 34 Tanggal 28 Februari 2019 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan memberikan Kredit Modal Kerja sebesar Rp378.000. Tujuan Kredit Modal Kerja untuk Modal Kerja Pendanaan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) kepada PT Lintas Samudera Sejahtera untuk pembelian Kapal Floating Storage Unit (FSU) yang terdiri dari pembiayaan Tranche A sebesar Rp300.000 dan Tranche B sebesar Rp78.000 untuk konversi kapal MV Aman Hakata menjadi Kapal FSU. Kredit Modal Kerja bersifat non revolving. Jangka waktu kredit selama 36 bulan dan tanggal jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2019. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 10% per tahun, biaya provisi yang dikenakan sebesar 0,10%, biaya administrasi yang dikenakan sebesar 0,05 % (nol koma nol lima persen), dan denda keterlambatan sebesar 2%.

Based on the deed of Working capital Credit agreement No. 34 dated 28 February 2019 PT Company of Asset Management (Persero) with PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK by providing working capital credit of Rp378,000. The purpose of working capital credit for the working capital of PT The Asset Management company (Persero) to PT Lintas Samudera Sejahtera for the purchase of Floating Storage Unit (FSU) ship consisting of Rp300,000 and Tranche B financing of Rp78,000 for conversion of MV Aman Hakata ship to FSU. Working capital Credit is non revolving. The term of credit is for 36 months and the due date on February 28, 2019. The interest rate is charged 10% per annum, provision fee is charged at 0.1%, administration fee is charged at 0.05%, and a delay fine of 2%.

Page 111: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

105

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp547.130. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp1.578.222. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp1.185.561 Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp939.791.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp547,130. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp1,578,222. Loan Payment in the current year amounting to Rp1,185,561 Balance at December 31, 2019 amounting to Rp939,791.

4) PT Bank Pembangunan Daerah Banten 4) PT Bank Pembangunan Daerah Banten

Perusahaan The Company

Berdasarkan Perjanjian No.14 tanggal 21 Juni 2017, dihadapan Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.H., MKn., Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dengan total plafond Rp50.000 dengan Tingkat suku bunga dari pinjaman tersebut adalah 9% per tahun selama 12 bulan

Based on Agreement No. 14 dated June 21, 2017, before Notary Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.H., M.Kn, The Company signed a Credit Agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk with a total ceiling of Rp50,000 with an interest rate of the loan is 9% per year for 12 months.

Pada tanggal 6 Juni 2018 berdasarkan perpanjangan sementara perjanjian Kredit No. 010/2018 menyatakan perpanjangan jangka waktu fasilitas pinjaman kredit selama 3 bulan sehingga jatuh tempo pada tanggal 21 September 2018.

On June 6, 2018 based on the temporary extension of the Credit No. agreement. 010/2018 states the extension of the credit loan facility for 3 months so that it will mature on September 21, 2018.

Kemudian pada tanggal 21 September 2018 dilakukan kembali addendum II No.14 atas perubahan jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 21 Juni 2019 dan perubahan tingkat suku bunga sebesar 9,25% per tahun kemudian biaya administrasi sebesar 0,30% dan biaya provisi sebesar 0,25% dari plafond pinjaman.

Then on September 21, 2018, Addendum II 14 of the revision of the loan facility period up to June 21, 2019 and changes in interest rates of 9.25% per annum then administration fees of 0.30% and provision fees of 0.25% of the loan plafond.

Berdasarkan Akta Addendum III Perjanjian Kredit PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk dengan Perusahaan No. 76 Tanggal 28 Juni 2019 perihal perubahan isi pada pasal 1, pasal 4, pasal 5. Pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Bank memberikan pinjaman dengan jumlah plafond tidak melebihi Rp25.000, jangka waktu pinjaman yang diberikan adalah 12 bulan terhitung sejak tanggal 21 Juni 2019 sampai dengan 21 Juni 2020. Biaya administrasi yang dikenakan sebesar 0,3 % persen dari plafond pinjaman yang dibayarkan sekaligus diawal dan biaya provisi yang dikenakan sebesar 0,35% persen per tahun dari plafond fasilitas kredit.

Based on deed Addendum III Credit Agreement PT Bank Pembangunan Regional Banten TBK with The Company No. 76 dated 28 June 2019 regarding the change of contents in article 1, article 4, article 5. Article 6, article 7, and article 8. Bank provides loans with the amount of ceiling not exceeding Rp25,000, the term of the loan given is 12 months from 21 June 2019 until 21 June 2020. The administration fee is 0.3% percent of the loan amount paid at the earliest and the provision fee is charged at 0.35% percent per year from the credit facility plafond.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp30.000. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp90.071. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp95.000. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp25.071.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp30,000. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp90,071. Loan Payment in the current year amounting to Rp95,000. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp25,071.

Page 112: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

106

PT PPAF PT PPAF

Berdasarkan Addendum I Perjanjian Kredit tanggal 24 Mei 2017 Nomor 13 yang dibuat di hadapan Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.H., M.Kn., Perusahaan telah mendapatkan fasilitas Kredit Pinjaman maksimum sebesar Rp95.000, yang terdiri dari fasilitas KMK Pembiayaan sebesar Rp50.000 dengan bentuk Kredit Angsuran Berjangka dan fasilitas Kredit Rekening Koran sebesar Rp45.000. dengan bentuk Kredit Berjangka. Sifat fasilitas KMK Pembiayaan adalah non-revolving, sedangkan fasilitas Kredit Rekening Koran bersifat revolving. Jangka waktu kredit KMK Pembiayaan maksimal adalah 36 bulan per-batch.

Based on Addendum I of the Credit Agreement dated May 24, 2017 Number 13 made before the Notary Dewi Tenty Septi Artiany, SH, MH, M.Kn., the Company has obtained a maximum Credit Loan facility of Rp95,000, which consists of the KMK Financing facility in the amount of Rp50,000, in the form of Term Installment Loans and a Current Account Credit facility in the amount of Rp45,000, in the form of a Term Credit. The nature of the KMK Financing facility is non-revolving, while the Current Account Credit facility is revolving. The maximum term of KMK Financing is 36 months per batch.

Perusahaan menyerahkan jaminan kepada bank berupa pengikatan jaminan fidusia atas tagihan piutang bersih senilai minimal 110% dari pokok pinjaman. Perusahaan diharuskan untuk mematuhi batasan kondisi keuangan dengan mempertahankan Debt Equity Ratio maksimal 8 kali. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.

The Company submits collateral to banks in the form of binding fiduciary collateral for net receivables receivable worth at least 110% of the loan principal. The company is required to comply with financial constraints by maintaining a maximum Debt Equity Ratio of 8 times. As of December 31, 2019 and 2018, the Company has complied with the loan terms and conditions determined by the bank.

Saldo awal tahun 2019 untuk fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp35.258. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp128.880. Total pembayaran selama tahun berjalan sebesar Rp156.650. Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 atas fasilitas rekening koran sebesar Rp7.489.

The beginning balance of 2019 for the current account credit facility is Rp35,258. Total disbursements during the year were Rp128,880. Total payments during the year were Rp156,650. As of December 31, 2019, the balance of the current account facility was Rp7,489.

5) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 5) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Perusahaan The Company Berdasarkan Perjanjian kredit Modal Kerja Ekspor No.39 tanggal 28 November 2018 dihadapan notaris Notaris Veronica Nataadmadja, S.H. M.Corp. M.Com. Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan plafond pinjaman tersebut sebesar Rp500.000. Tingkat suku Bunga adalah Tenor sampai dengan 3 bulan lending rate yang diberikan diatas WAIR yang dihasilkan dari aset dalam bentuk penempatan pada bank, suku bunga sampai dengan per 31 Desember 2018 adalah sebesar 8.7% kemudian tenor sampai dengan 1 tahun sebesar 9.5% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dari 28 November 2018 sampai 27 November 2019.

Based on the Agreement on Export Working Capital No.39 dated November 28, 2018 before Notary Veronica Nataadmadja, S.H. M.Corp. M.Com. The Company entered into a credit agreement with the Indonesian Export Financing Agency with a loan limit of Rp500,000. The interest rate is a tenor of up to 3 months lending rate given above WAIR generated from assets in the form of bank placements, interest rates up to December 31, 2018 are 8.7% then Tenor up to 1 year is 9.5% per annum with loan period of 12 months from November 28, 2018 to November 27, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No.1/ADDPK/01/2020 dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan Perusahaan telah disepakati bahwa fasilitas yang diberikan

Under the Working Capital Loan agreement No. 1/ADDPK/01/2020 with Indonesian Export Financing Institute and the Company has been agreed that the facilities provided by the

Page 113: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

107

oleh Kreditur kepada Debitur diperpanjang untuk jangka waktu selama 12 bulan terhitung sejak tanggal 28 November 2019 sampai tanggal 28 November 2020 dengan ketentuan tenor per Penarikan adalah sesuai dengan underlying dokumen penarikan dan tidak melampaui jangka waktu Fasilitas. Tingkat bunga yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Kreditur untuk Fasilitas berlaku ketentuan yaitu Tenor sampai 1 tahun adalah sebesar 9,75 % per tahun dan dapat di review sesuai dengan kebijakan Kreditur yang berlaku dengan pemberitahuan sebelumnya kepada Debitur. Debitur wajib membayar kepada Kreditur provisi sebesar 0,25% per tahun per penarikan dan maksimum biaya provisi selama jangka waktu Fasilitas 0,25% per tahun dari nilai Plafond Fasilitas.

creditor to the debtor are extended for a period of 12 months from November 28, 2019 until November 28, 2020 with the terms of tenor per withdrawal is in accordance with the underlying withdrawal documents and not exceeding the facility period. The interest rate payable by the debtor to the creditor for the provision of provisions shall be valid, i.e. Tenor up to 1 year is 9.75% per ananum and can be reviewed in accordance with the applicable creditors policy with prior notice to the debtor. The debtor shall pay the creditor for the provision of 0.25% per annum per withdrawal and maximum provision fee for the period of 0.25% per annum of the facility's value.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp128.000. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp619.107. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp747.107. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Nihil.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp 128.000. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp 619.107. Loan Payment in the current year amounting to Rp747.107. Balance at December 31, 2019 amounting to Nil.

PT NK PT NK Berdasarkan surat persetujuan kredit No. PKB/SP3/10/2019 tanggal 29 Mei 2019, Perusahaan, memperoleh kredit modal kerja dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), antara lain :

Based on the credit agreement letter No. PKB/SP3/10/2019 date May 29, 2019, the Company, obtained working capital credit from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), such as :

1) Fasilitas Pembiayaan Kredit Modal Kerja Ekspor

1) Financing facility of Working Capital Export Credit

a. Pagu kredit yang diberikan Rp400.000.; a. Maximum limit amounting to Rp400,000, b. Tujuan penggunaan untuk proyek-proyek

luar negeri ataupun proyek dalam negeri yang terkait/menunjang perdagangan internasional (ekspor);

b. The purpose of use is for overseas or domestic projects, which related to projects that support international trade (exports);

c. Jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 9 Juni 2019 sampai dengan 9 Juni 2020;

c. The period is for 1 (one) year, starting June 9, 2019 until June 9, 2020;

d. Jaminan berupa : d. Collaterals : ➢ Piutang atas kontrak yang dibiayai

dan/atau dijamin oleh LPEI minimal 125% dari total pagu kredit (Catatan 5);

➢ Accounts receivable over a contract that financed and/or guaranteed by LPEI minimum 125% of total Maximum limit (Note 5);

➢ Tanah dan bangunan diatas SHGB No. 19 yang berlokasi di Jl. Padma No. 6 Kotamadya Denpasar, Bali atas nama Perusahaan diikat dengan Hak Tanggungan peringkat I sebesar Rp1.918 (Catatan 18);

➢ Land and buildings on SHGB No. 19 located at Jl. Padma No.6 Kotamadya Denpasar, Bali registered under the name of Company tied with mortgage right rating I amounting to Rp1,918 (Note 18);

➢ Tanah dan Bangunan di atas SHGB No. 352 yang berlokasi di Jl. Ciung Wanara No. 1 Kabupaten Badung, Bali atas nama Perusahaan telah diikat dengan Hak Tanggungan peringkat I sebesar Rp4.862);

➢ The land and building on SHGB No. 352, located at Jl. Ciung Wanara no.1 Bandung registered under the name of Company tied with mortgage right rating I amounting to Rp4,862,

Page 114: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

108

➢ Tanah dan Bangunan di atas SHGB No. 3 dan SHGB No. 4 yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk No. 129-A, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali atas nama Perusahaan diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp11.563.);

➢ The land and building on SHGB No. 3 and SHGB No. 4 located on Jl. Hayam Wuruk No. 129-A Sumerta Kelod Village, East Denpasar, Bali registered under the name of Company tied with mortgage right rating I amounting to Rp11,563);

➢ Tanah dan Bangunan di atas SHGB No. 65 dan SHGB No. 75 yang berlokasi di Jl. Majapahit No. 36, Kelurahan Ampenan Selatan, Mataram, Nusa Tenggara Barat atas nama Perusahaan diikat dengan Hak Tanggungan peringkat I sebesar Rp10.133.

➢ The land and building on SHGB No. 65 and SHGB No. 75 located at Jl. Majapahit No. 36, Ampenan Selatan Village, Mataram, West Nusa Tenggara registered under the name of Company tied with mortgage right rating I amounting to Rp10,133,

➢ Tanah dan Bangunan di atas SHGB No. 356 yang berlokasi di Jl. Parikesit No. 10, Kelurahan Cakranegara Barat, Cakranegara, Nusa Tenggara Barat, atas nama Perusahaan diikat dengan Hak Tanggungan peringkat I sebesar Rp999.000.000 (Catatan 18);

➢ Tanah di atas SHGB No. 1347 yang berlokasi di Jl. Cisait, Kelurahan Walantaka, Kragilan, Serang, Banten (Catatan 18).

➢ The land and building on SHGB No. 356, located at Jl. Parikesit No.10, West Cakranegara Village, Cakranegara, West Nusa Tenggara, registered under the name of Company tied with mortgage right rating I amounting to Rp999,000,000 (Note 18);

➢ The Land on SHGB No. 1347, located at Jl. Cisait, Walantaka Village, Kragilan, Serang, Banten (Note 18)

2) Fasilitas Penerbitan dan/atau Pembiayaan LC/SKBDN

2) LC/SKBDN Publishing and/or Financing Facilities

a. Pagu kredit yang diberikan Rp250.000. a. Maximum credit limit amounting to Rp250,000,;

b. Tujuan penggunaan untuk proyek luar negeri ataupu proyek dalam negeri yang terkait/menunjang perdagangan internasional (ekspor);

b. The Purpose of use is for the overseas or domestic projects, which related to projects that support international trade (exports);

c. Jangka waktu 1 (satu) tahun sejak 9 Juni 2019 s/d 9 Juni 2020;

c. The period is for 1 (one) year starting June 9, 2019 until June 9, 2020;

d. Jaminan : piutang atas kontrak yang dibiayai dan/atau dijamin oleh Indonesia Eximbank minimal sebesar 125% dari total plafond kredit.

d. Guarantees: accounts receivable for contracts financed and / or guaranteed by Indonesia Eximbank at a minimum of 125% of the total credit limit..

3) Fasilitas Penjaminan Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia 3) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Guarantee Facilities a. Pagu kredit yang diberikan Rp200.000 a. Maximum credit limit amounting to

Rp200,000, b. Tujuan penggunaan untuk proyek-proyek

infrastruktur yang dikerjakan baik dalam negeri maupun luar negeri yang menunjang kegiatan ekspor;

b. The Purpose of use is for infrastructure projects undertaken in both domestic and foreign, which support export activities;

c. Jangka waktu 1 (satu) tahun sejak 9 Juni 2019 sampai dengan 9 Juni 2020;

c. The period is for 1 (one) year, starting June 9, 2019 until June 9, 2020.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp110.000. Total pencairan pinjaman periode Januari sampai dengan Desember tahun 2019 sebesar Rp135.000. Total pelunasan pinjaman tahun 2019 sebesar Rp220.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp25.000.

The balance at the beginning of 2019 is Rp110,000. The total loan disbursement for the period of January to September 2019 is IDR 135,000. The total loan repayment for the year 2019 is Rp220,000. The balance as of December 31, 2019 is IDR 25,000.

Page 115: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

109

6) PT Bank Mega Tbk 6) PT Bank Mega Tbk

Perusahaan The Company Berdasarkan Perjanjian Kredit No.20 tanggal 9 Mei 2018 dihadapan notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Mega Tbk. Plafond pinjaman tersebut maksimal sebesar Rp500.000. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 10% per tahun. fixed selama 1 tahun, akan ditinjau ulang tiap perpanjangan fasilitas. Biaya provisi sebesar 0,25% dari total fasilitas yang diberikan. Jangka waktu pinjaman selama 12 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2019.

Based on Credit Agreement No.20 dated May 9, 2018 before notary Desman, S.H., M. Hum., M.M The Company signed a credit agreement with PT Bank Mega Tbk. The loan limit is a maximum of Rp500,000. The interest rate of the loan is 10% per annum. fixed for 1 year, each facility extension will be reviewed. Provision fees are 0.25% of the total facilities provided. The loan period is 12 months and is due on May 9, 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No.121 tanggal 27 Mei 2019 dihadapan notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mega Tbk. Bahwa berdasarkan perjanjian Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank dalam bentuk: a. Faslilitas Demand Loan 1 dalam jumlah

pokok yang tidak lebih dari Rp500.000. b. Fasilitas Demand Loan 2 dalam jumlah

pokok yang tidak lebih dari Rp500.000.

Based on the Credit Agreement No.121 dated May 27, 2019 before the notary Desman, S.H., M.Hum., M.M The Company signed a Credit Agreement with PT Bank Mega Tbk. That based on the agreement, the Company obtained a loan facility from the Bank in the form of: a. Demand Loan 1 facilities in a principal

amount of not more than Rp500,000. b. Demand Loan 2 facility in the principal

amount of not more than Rp500,000.

Bahwa Fasilitas DL 1 dan Fasilitas DL 2 tersebut akan jatuh tempo tanggal 9 juni 2019. Sehubungan dengan hal tersebut maka Perusahaan dan Bank sepakat dan setuju untuk untuk membuat Perubahan Kelima Perjanjian kredit dengan ketentuan sebagai berikut:

That the DL 1 Facility and the DL 2 Facility will mature on June 9, 2019. In connection with this, the Company and the Bank have agreed and agreed to make Amendments to the Fifth Credit Agreement with the following conditions:

Untuk Fasilitas DL 1 tingkat suku bunga sebesar 10% per tahun berlaku bagi fasilitas pinjaman yang penarikannya dilakukan terhitung sejak tanggal 9 Mei 2019 sampai dengan tanggal 9 Juni 2019. Suku bunga 11% per tahun berlaku bagi fasilitas pinjaman yang penarikannya dilakukan sejak tanggal 10 Juni 2019 sampai dengan tanggal akhir.

For the DL 1 Facility, an interest rate of 10% per annum applies to loan facilities whose drawdowns are made from May 9, 2019 to June 9, 2019. The interest rate of 11% per annum applies to loan facilities whose drawdowns are made from June 10, 2019 until the end of the day.

Untuk Fasilitas DL 2 yaitu sebesar 11% per tahun dihitung dari jumlah baki debet/outstanding fasilitas pinjaman dengan ketentuan tingkat suku bunga tersebut dapat berubah dan akan ditinjau setiap saat oleh bank.

For the DL 2 Facility, which is 11% per year, calculated from the number of debit / outstanding loan facilities provided the interest rate is subject to change and will be reviewed at any time by the bank.

Berdasarkan perubahan kelima perjanjian kredit PT Bank Mega Tbk dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) No. 121 Tanggal 27 Mei 2019 perihal perubahan atau tambahan dalam perjanjian. Bahwa berdasarkan perjanjian, Bank memberikan Fasilitas Demand Loan 1 (Fasilitas DL 1) dan Fasilitas Demand Loan 2 (Fasilitas DL 2) dengan masing-masing jumlah pokok tidak lebih dari Rp 500.000. Untuk

Based on the Fifth Amendment of the Credit agreement of PT Bank Mega TBK with PT company Asset Management (Persero) No. 121 dated 27 may 2019 regarding changes or additions to the agreement. That by agreement, the Bank provides facility Demand Loan 1 (Facility DL 1) and Demand Loan 2 (Facility DL 2) with each principal amount not more than Rp 500,000. For a change of time

Page 116: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

110

perubahan jangka waktu untuk Fasilitas DL 1 dan Fasilitas DL 2 selama 11 bulan sejak tanggal 9 Juni 2019 hingga tanggal jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2020. Untuk perubahan tingkat suku bunga untuk Fasilitas DL 1 sebesar 10% dan Fasilitas DL 2 sebesar 11%.

period for facilities of DL 1 and facilities of DL 2 for 11 months since 9 June 2019 until the due date on 9 May 2020. For the change of interest rate for the DL 1 facility of 10% and the DL 2 facility of 11%.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Suku Bunga No. 848/CRBS-COSA/19 Tanggal 11 Desember 2019 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan PT Bank Mega (Persero) Tbk menjawab Surat Permohonan Penurunan Suku Bunga Fasilitas oleh Perusahaan No. S-5639/PPA/DKDK/1019. Perubahan suku bunga terdapat di 2 (dua) jenis fasilitas Demand Loan 1 dan Demand Loan 2 dengan masing-masing plafond pinjaman sebesar Rp 500.000 dari tingkat suku bunga sebesar 11% (sebelas persen) menjadi 10,75% dengan penurunan sebesar 0.25% (nol koma dua puluh lima persen). Perubahan suku bunga efektif pada tanggal 12 Desember 2019.

Based on the notice of interest rate change No. 848/CRBS-COSA/19 dated December 11, 2019 PT the company's asset Management (Persero) with PT Bank Mega (Persero) Tbk replied the application letter of interest rate decrease facility by The Company No. S-5639/PPA/DKDK/ 1019. The change in interest rate is in 2 (two) types of Demand Loan 1 and Demand Loan 2 with each loan range of Rp 500,000 of interest rate of 11% to 10.75% with a decrease of 0.25%. The interest rate change was effective on 12 December 2019.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp334.028. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp554.192. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp366.636. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp521.584.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp334,028. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp554,192. Loan Payment in the current year amounting to Rp 366,636. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp521,584.

7) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Perusahaan The Company Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Transaksional No.24 tanggal 7 November 2018 berdasarkan surat No. CRO.KP/397/KMK/2018 dihadapan notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank memberikan Fasilitas Kredit dengan memperhatikan ketentuan dan syarat perjanjian dengan limit sebesar Rp500.000. Minimal limit untuk setiap underlying Perjanjian Pinjaman antara Debitur dengan nasabah Debitur yang dapat dibiayai Fasilitas KMK Transaksional Bank sebesar Rp20.000. Nominal penarikan tiap batch adalah sesuai underlying Perjanjian Pinjaman antara Debitur dengan nasabah Debitur dengan limit per underlying Perjanjian Pinjaman minimal sebesar Rp20.000.

Based on the transactional working Capital Credit Agreement No. 24 dated 7 November 2018 based on letter No. Cro. KP/397/KMK/2018 before notary Desman, S.H., M. Hum., M. M Company signed a credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank provides credit facilities with respect to the terms and conditions of the agreement with a limit of Rp500,000. Minimum limit for each underlying loan agreement between the debtor and debtor customer who can be financed by the Bank transactional facility amounting to Rp20,000. The Nominal withdrawal per batch is according to the underlying loan agreement Between the debtor and debtor's customer with a minimum loan agreement of Rp20,000 per underlying.

Bank memberikan waktu pinjaman selama 48 bulan terhitung dari tanggal 7 November 2018 sampai dengan 6 November 2022. Untuk tingkat suka bunga ditentukan 8,50% selama 12 bulan dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan yang berlaku di Bank. Bank memberikan provisi sebesar 0.25% dari nilai limit yang menjadi Fasilitas Kredit Modal Kerja

The Bank provides loan time for 48 months from 7 November 2018 to 6 November 2022. Interest rates are determined to be 8.50% for 12 months and are subject to change at any time in accordance with the Bank's regulations. The Bank provides an provision of 0.25% of the limit value to be a transactional working capital credit facility and the company must pay the

Page 117: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

111

Transaksional dan perusahaan wajib membayar paling lambat pada saat penandatanganan Perjanjian. Terdapat Servicing fee sebesar 0,25% dari limit kredit dan dibayarkan pada saat penandatanganan Perjanjian dan biaya Administrasi sebesar Rp50 dibebankan/ dipotong saat penandatanganan Perjanjian.

latest at the time of the agreement signing. There is a Servicing fee of 0.25% of the credit limit and payable at the time of agreement signing and the administrative fee of Rp50 is charged/deducted during the signing of the agreement.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Transaksional No. 76 Tanggal 16 Desember 2019 Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan memberikan Kredit Modal Kerja Transaksional sebesar Rp 250.000. Tujuan Kredit Modal Kerja untuk pembiayaan cashflow perusahaan dalam rangka pengelolaan portofolio pembiayaan (di luar pembiayaan restrukturisasi dan revitalisasi dan dana talangan pihak berelasi yang menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Kredit Modal Kerja Transaksional bersifat revolving. Jangka waktu kredit selama 12 (dua belas) bulan dan tanggal jatuh tempo pada tanggal 15 (lima belas) Desember 2020. Tingkat biaya provisi yang dikenakan sebesar 0,25 % (nol koma dua lima persen) dan denda keterlambatan sebesar 2.00 % (dua koma nol nol persen).

Based on the deed of the transactional working capital credit No. 76 of 16 December 2019, PT PT Bank Mandiri (Persero) TBK (Persero), which provides the transactional working capital credit of Rp 250,000. The purpose of working capital credit for the company's cashflow financing in order to manage the financing portfolio (beyond the restructuring and revitalization financing and related party bailouts that use the state Capital Participation Fund (PMN). Transactional working capital Credit is revolving. The loan term is for 12 (twelve) months and the due date on the 15th (fifteenth) of December 2020. The level of provision fee is charged at 0.25% (zero comma two five percent) and a delay penalty of 2.00% (two zero-zero percent commas).

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Transaksional No. 77 Tanggal 16 Desember 2019 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan memberikan Kredit Modal Kerja Transaksional sebesar USD30. Tujuan Kredit Modal Kerja untuk pembiayaan cashflow perusahaan dalam rangka pengelolaan portofolio pembiayaan (di luar pembiayaan restrukturisasi dan revitalisasi dan dana talangan pihak berelasi yang menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Kredit Modal Kerja Transaksional bersifat revolving. Jangka waktu kredit selama 12 bulan dan tanggal jatuh tempo pada tanggal 15 (lima belas) Desember 2020. Tingkat denda keterlambatan yang dikenakan sebesar 2%.

Based on the deed of the transactional working capital credit No. 77 dated 16 December 2019 PT Bank Mandiri (Persero) TBK (Persero), by providing the transactional working capital credit of USD30. The purpose of working capital credit for the company's cashflow financing in order to manage the financing portfolio (beyond the restructuring and revitalization financing and related party bailouts that use the state Capital Participation Fund (PMN). Transactional working capital Credit is revolving. The loan term is for 12 months and the due date on the 15th of December 2020. The fine rate of delay is imposed by 2%.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp536.176. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp158.986. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp377.190.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Nil. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp536,176. Loan Payment in the current year amounting to Rp158,986. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp377.190.

PT PPAK PT PPAK Berdasarkan Akta Perjanjian kredit CRO.KP/084/KMK/2019 No.37 tanggal 27 Maret 2019 dihadapan Notaris Adrian Djuaini,S.H.,. Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan

Based on the Deed of Credit Agreement CRO.KP/084/KMK/2019 No.37 dated March 27, 2019 before Notary Adrian Djuaini, S.H.,. The company entered into a credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with the loan

Page 118: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

112

Plafond pinjaman tersebut sebesar Rp147.043.143.262. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 4% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 10 tahun dari 27 Maret 2019 sampai 27 Maret 2029.

ceiling amounting to Rp147,043,143,262. The loan interest rate is 4% per annum with a loan term of 10 years from 27 March 2019 to 27 March 2029.

Berdasarkan Akta Perjanjian kredit CRO.KP/084/KMK/2019 38 tanggal 27 Maret 2019 dihadapan Notaris Adrian Djuaini,S.H.,. Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Plafond pinjaman tersebut sebesar Rp210.542. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 2% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 10 tahun dari 27 Maret 2019 sampai 27 Maret 2029.

Based on the Deed of Credit Agreement CRO.KP/084/KMK/2019 No.37 dated March 27, 2019 before Notary Adrian Djuaini, S.H.,. The company entered into a credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with the loan ceiling amounting to Rp147,043,143,262. The loan interest rate is 4% per annum with a loan term of 10 years from 27 March 2019 to 27 March 2029.

Terhadap kewajiban bunga, ditangguhkan pembayarannya selama 6 bulan sejak tanggal efektif perjanjian dan bunga yang ditangguhkan dibayar pro rata selama 12 bulan.

With respect to interest obligations, payment is deferred for 6 months from the effective date of the agreement and the deferred interest is paid pro rata for 12 months.

PT PPAF PT PPAF Pada tanggal 29 November 2017, Perusahaan menandatangani Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja I Nomor 154 dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dihadapan Notaris M. Kholid Artha, S.H.,dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp75.000 dengan tingkat bunga 9,75% sampai dengan 1 tahun pertama, selanjutnya 9,90% dari tahun pertama sampai tahun kedua, selanjutnya 10,00% dari tahun kedua sampai dengan tahun ketiga. Jangka waktu kredit 48 bulan sejak tanggal penandatanganan sampai dengan tanggal 29 November 2021. Perusahaan menyerahkan jaminan kepada bank berupa pengikatan jaminan fidusia atas tagihan piutang bersih senilai minimal 110% dari jumlah pokok fasilitas kredit kepada bank.

Dated November 29, 2017, the Company signed a Deed of Working Capital Credit Agreement No. 154 with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in the presence of Notary M. Kholid Artha, SH, with a maximum loan value of Rp75,000 with an interest rate of 9.75% up to the first year, then 9.90% from the first year to the second year, then 10.00% from the second year to the third year. The credit period is 48 months from the date of signing up to November 29, 2021. The company submits collateral to banks in the form of binding fiduciary guarantees of net receivables totaling at least 110% of the principal amount of the credit facility to the bank.

Saldo awal tahun 2019 pinjaman jangka panjang sebesar Rp135.905 Total pencairan di tahun berjalan sebesar Rp252.175, total pembayaran pokok di tahun berjalan sebesar Rp149.975. Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 atas fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp238.105.

Initial balance of 2019 long-term loans of Rp.135,905 Total disbursements in the current year amounted to Rp.252,175, total principal payments in the current year amounted to Rp.149,975. The balance as at 31 December 2019 for this loan facility amounted to Rp238,105.

PT NK PT NK Berdasarkan Surat No. CBG.CB2/SCD.SPPK. 062/2019 tanggal 02 September 2019 dan Surat No. CBG.CB2/SCD.SPPK.058/2019 tanggal 21 Agustus 2019. Perusahaan mendapatkan Fasilitas KMK Transaksional dan Tambahan Limit Fasilitas Non Cash Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Based on the letter No. CBG.CB2/SCD.SPPK. 062/2019 date September 02, 2019 and No. CBG.CB2/SCD.SPPK.058/2019 dated on August 21, 2019. The Company, obtained Transactional KMK Facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Page 119: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

113

1) Fasilitas Kredit Modal Kerja a. Pagu kredit sebesar Rp300.000.

b. Tujuan penggunaan: Tambahan modal

kerja untuk mendukung pelaksanaan proyek jasa Konstruksi a/d SPK/Kontrak;

c. Jangka Waktu: Sejak penandatangan

Perjanjian Kredit sampai dengan 25 Agustus 2022;

1) Working capital credit facility a. Maximum limit amounting to

Rp300,000. b. Purpose of use: Additional working

capital to support the implementation of construction services projects a / d SPK / Contract;

c. Duration: Since the signing of the addendum to the Credit Agreement until August 25, 2022;

d. Jaminan :

• Piutang usaha dan/atau piutang retensi dan/atau piutang ventura bersama dan/atau tagihan bruto kepada pemberi kerja serta stock persediaan barang diikat fiducia

• Sebidang tanah dan bangunan SHGB No. 414/Cipinang Cempedak, seluas 5.828 m2, terletak di Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur atas nama Perusahaan (Catatan 18);

• Dua bidang tanah dan bangunan SHGB No. 1689 dan 1690, seluas 159 m2 dan 100 m2 di Komp. Sudirman Business Center Kav. 1 & 2, Desa Simpang Tiga, Pekanbaru atas nama Perusahaan (Catatan 18).

d. Collateral :

• Accounts receivable and / or accounts receivable retention and / or receivable from joint venture and / or gross amount due from customers and stock inventory fiduciary bound

• Land and building SHGB No.414/Cipinang Cempedak, with a land area 5,828 Sqm, located at Kel. Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, East Jakarta registered under the name of Company (Notes 18);

• Two land and buildings SHGB No.1689 and 1690, with a land area 159 Sqm and 100 Sqm, located at Sudirman Bussines Center Kav. 1 & 2, Desa Simpang Tiga, Pekanbaru registered under the name of Company (Note 18).

2) Non Cash Loan

a. Pagu kredit sebesar Rp1.100.000; b. Jangka Waktu: sejak penandatanganan

Perjanjian Kredit s.d. 25 Agustus 2020; c. Jaminan dikaitkan dengan jaminan KMK.

2) Non Cash Loan a. Maximum limit amounting to Rp1,100,000; b. Period: since the signing of credit add

until August 25, 2019; c. Collateral is related with KMK revolving

collateral. Saldo awal tahun 2019 sebesar Rp30.000. Total pencairan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp30.000. Total pelunasan pinjaman hingga periode tahun 2019 sebesar Rp30.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp30.000.

The initial balance of 2019 is Rp30,000. The total loan disbursement for the year 2019 is Rp30,000. Total repayment of loans up to the year 2019 amounting to Rp30,000. The balance on December 31, 2019 is Rp30,000.

Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio lancar minimum 105%; • Rasio Hutang Terhadap modal maksimal

500% kali;

The Company is required to comply with several restrictions to maintain financial ratio as follows: • Current Ratio minimum 105%; • Debt to Equity Ratio maximum 500%;

Per 31 Desember 2019, Perusahaan telah mematuhi batasan rasio keuangan.

As of December 31, 2019, the Company has complied with the required financial ratio limits.

Page 120: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

114

8) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“Bank BJB”)

8) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“Bank BJB”)

Perusahaan Berdasarkan Perjanjian Kredit No.01 tanggal 6 November 2019 dihadapan Notaris Nenny Yusni Hendriani S.H., perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Bank BJB dengan plafond kredit Rp100.000 dengan jenis kredit KMK R/C Terbatas. Pinjaman tersebut adalah fasilitas pinjaman yang bersifat revolving. Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 9,25% flat per tahun. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.02 tanggal 6 November 2019 dihadapan Notaris Nenny Yusni Hendriani S.H., perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Bank BJB dengan plafond kredit Rp.100.000 dengan jenis Kredit Modal Kerja Umum. Pinjaman tersebut adalah fasilitas pinjaman yang bersifat Non Revolving. Jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Jangka waktu penarikan 12 bulan terhitung mulai tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Jangka waktu angsuran per penarikan maksimal 36 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas kredit. Tingkat suku bunga pinjaman tersebut adalah 9,25% flat per tahun.

The Company According to credit agreement No. 01 dated November 6, 2019 before notary Nenny Yusni Hendriani S.H., the company signed a credit agreement with Bank BJB with credit ceiling of Rp100,000 with credit type KMK R/C Limited. The loan is a revolving loan facility. The loan term is 12 months from the signing of the credit agreement. The interest rate of the loan is 9.25% flat per year. Under credit Agreement No. 02 dated 6 November 2019 before notary Nenny Yusni Hendriani S.H., the company signed a credit agreement with Bank BJB with credit ceiling of Rp100,000 with the type of general working capital credit. The loan is a Non Revolving loan facility. The loan term is 48 months since the signing of the credit agreement. The withdrawal period of 12 months is counted as of the signing date of the credit agreement. Maximum installment period per withdrawal is 36 months from the date of withdrawal of credit facilities. The interest rate of the loan is 9.25% flat per annum.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp40.093. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp40.093.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Nil. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp40,093. Loan Payment in the current year amounting to Nil. Balance at Desember 31, 2019 amounting to Rp40,093.

PT NK PT NK Berdasarkan Surat Penawaran Perpanjangan Fasilitas Kredit PT Nindya Karya (Persero) No. 77/KOM-KKI/2019 tanggal 11 April 2019, Perusahaan mendapatkan pinjaman dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), sebagai berikut:

Based on the Letter of Offer for Extension of Credit Facility PT Nindya Karya (Persero) No. 77/KOM-KKI / 2019 dated April 11, 2019, the Company obtained a loan from PT Banj Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten Tbk (BJB Bank), as follows :

a. Jenis fasilitas kredit yaitu Kredit Modal Kerja Standby Loan sublimit fasilitas non cash loan.

a. Type of credit facility is Working capital credit facility Standby Loan and sublimit non cash loan

b. Pagu kredit yang diberikan Rp700.000. b. Maximum credit limit amounting to Rp700,000, c. Tujuan :

Modal kerja usaha jasa konstruksi dan pengadaan untuk proyek yang sumber dananya berasal dari APBN/APBD/BUMN. ➢ Fasilitas Cash Loan maksimum sebesar

Rp350.000. yang dapat ditarik untuk pembiayaan proyek sedangkan Fasilitas Non Cash Loan maksimum sebesar Rp350.000.;

c. Purposes : Working capital of construction and procurement services for the project which the funds originate from APBN/APBD/SOE. ➢ The maximum of Cash Loan Facility is

Rp350,000, which could be drawn for project financing, whil the maximum of Non-Cash Loan Facility is Rp350,000,

Page 121: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

115

➢ Fasilitas kredit Non Cash Loan per sub pagu kredit dapat berubah menjadi fasilitas kredit Cash Loan per sub pagu kredit apabila Fasilitas sub pagu kredit Non Cash Loan tersebut dinyatakan default. Selanjutnya atas seluruh fasilitas akan dilakukan stop booking (tidak dapat dicairkan) sampai dengan fasilitas sub pagu kredit yang default telah dilunasi oleh debitur;

➢ Sub-Plafon of Non Cash Loan Credit Facility can be turned into sub-plafon Cash Loan Credit Facility if the sub-plafon Non Cash Loan Facility is declared in default. Furthermore, the entire facilities will be stopped booking (could not be drawn) until the default sub-plafon facilities have been paid by the debtor;

➢ Fasilitas Non Cash Loan dapat digunakan sebagai sarana disposisi untuk transaksi seperti SKBDN, L/C, Bank Garansi, Supply Chain Financing (SCF), dan Hedging.

➢ Non-Cash Loan Facility can be used as a mean of disposition for such transactions, such as SKBDN, L/C, Bank Bond, and Hedging.

d. Jangka Waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal jatuh tempo kredit sebelumnya 11 April 2019 sampai dengan 11 April 2020.

d. Time Period 12 (twelve) months since the previous credit’s due date on April 11, 2019 until April 11, 2020.

e. Jaminan : Piutang proyek diikat secara fidusia sebesar 125% dari plafon kredit.

e. Collaterals : Project receivables are tied in fiduciary terms of 125% of the credit ceiling

Saldo awal tahun 2019 sebesar Rp120.000. Total pencairan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp195.000. Total pelunasan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp205.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp110.000.

The initial balance of 2019 is Rp120,000. The total loan disbursement for the year 2019 is Rp195,000. The total loan repayment for the year 2019 is Rp205,000. The balance on December 31, 2019 is Rp110,000,

9) PT Bank Woori Saudara Tbk 9) PT Bank Woori Saudara Tbk

Perusahaan Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit No. 109 tanggal 28 Februari 2019 dihadapan notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk. Bank memberikan Fasilitas Kredit General Financing dalam rangka pembiayaan Modal Kerja dengan memperhatikan ketentuan dan syarat perjanjian dengan plafon tidak lebih dari Rp140.000. tingkat suka bunga ditentukan 9,6% selama 12 bulan.

The Company According to credit facility agreement No. 109 dated 28 February 2019 before the notary Desman, S.H., M. Hum., M. M Company signed a credit agreement with PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk. Bank providing General credit facilities Financing for working capital financing with respect to the terms and conditions of the agreement with loan limit no more than Rp140,000. Interest rates are determined to be 9.6% for 12 months.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Nihil. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp413.773. Pembayaran atas pinjaman bank pada tahun berjalan sebesar Rp291.375. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp122.398.

The beginning balance of the year 2019 amounting to nil. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp413,773. Loan Payment in the current year amounting to Rp291,375. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp122,398.

10) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk

10) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk

PT PPAF Pada tanggal 17 November 2017 Perusahaan menandatangani Perjanjian KUP Modal Kerja No. Akta 38 dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dihadapan Notaris Dini Handanayatie, S.H. dengan nilai pinjaman maksimum sebesar Rp75.000. dengan tingkat bunga 11,5% efektif per tahun adjustable rate yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai

PT PPAF On November 17, 2017 the Company signed the Working Capital KUP Agreement No. Deed 38 with PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah before Notary Dini Handanayatie, S.H. with a maximum loan value of Rp75,000 with an effective interest rate of 11,5% per year, an adjustable rate that can change at any time according to bank regulations. The credit

Page 122: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

116

ketentuan bank. Jangka waktu kredit 60 bulan sejak tanggal penandatanganan sampai dengan tanggal 17 November 2022. Perusahaan menyerahkan jaminan kepada bank berupa pengikatan jaminan fidusia atas daftar piutang yang dijaminkan kolektibilitas lancar minimal 110% dari jumlah pokok fasilitas kredit kepada bank.

period is 60 months from the date of signing up to November 17, 2022. The company submits collateral to the bank in the form of binding fiduciary guarantees on the list of receivables guaranteed by a current collectability of at least 110% of the principal amount of the credit facility to the bank.

Saldo pada awal tahun 2019 pinjaman sebesar Rp51.481. Total pencairan di tahun berjalan adalah Nihil. Pembayaran pada tahun berjalan sebesar Rp4.087. Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 adalah Rp47.394.

The balance at the beginning of 2019 was Rp51,481. Total disbursement in the current year is Zero. Payment in the current year amounted to Rp4,087. The balance as of December 31, 2019 was Rp.47,394.

11) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT PPAF Berdasarkan Akta Perjanjian No. 08 tanggal 13 Juli 2018, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Sewa Pembiayaan (Leasing) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp125.000. yang bersifat non revolving dengan suku bunga kredit sebesar 10,25% per tahun. Jangka waktu kredit adalah 60 bulan dihitung sejak tanggal 13 Juli 2018 sampai dengan tanggal 12 Juli 2023. Atas pinjaman ini Perusahaan memberikan jaminan pengikatan jaminan fidusia atas tagihan lancar senilai 110%.

PT PPAF Based on Deed of Agreement No. 08 dated July 13, 2018, the Company obtained a Leasing Working Capital Credit Facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum loan amount of Rp 125,000. which is non-revolving with a credit interest rate of 10.25% per annum. The credit period is 60 months calculated from July 13, 2018 to July 12, 2023. Based on this loan, the Company provides collateral for binding a fiduciary guarantee for a current bill of 110%.

Saldo awal tahun 2019 pinjaman sebesar Rp17.401. Total pencairan di tahun 2019 sebesar Rp56.464 Total pembayaran di tahun berjalan sebesar Rp13.404. Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp60.461.

The initial balance in 2019 of the loan is Rp17,401. Total disbursement in 2019 was Rp56,464 Total payments in the current year was Rp13,404. The balance as of December 31, 2019 amounted to Rp60,461.

12) Bank Muamalat Indonesia Tbk 12) Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT DMR Berdasarkan Akta No. 09 tanggal 14 September 2016 oleh Notaris Nurhasanah, S.H., M.Kn., ditandatangani Perjanjian Pemberian Line Facility Murabahah I antara PT DMR (Entitas Anak) dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan maksimum nominal fasilitas pinjaman sebesar Rp70.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini yaitu selama 60 bulan.

PT DMR Based on Deed No. 09 September 14 2016 by Notary Nurhasanah, S.H., M.Kn., the Murabahah I Line Facility Agreement was signed between PT DMR (Subsidiary Entity) and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with a maximum nominal loan facility of Rp.70,000. The term of this loan facility is 60 months.

Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 14 September 2016 oleh Notaris Nurhasanah, S.H., M.Kn., ditandatangani Perjanjian Pemberian Line Facility Murabahah II antara PT DMR (Entitas Anak) dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan maksimum nominal fasilitas pinjaman sebesar Rp5.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini yaitu selama 12 bulan.

Based on Deed No. 10 dated 14 September 2016 by Notary Nurhasanah, S.H., M.Kn., the Murabahah II Line Facility Agreement was signed between PT DMR (Subsidiary Entity) and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with a maximum nominal loan facility of Rp 5,000. The term of this loan facility is 12 months.

Page 123: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

117

Atas seluruh fasilitas pinjaman tersebut, PT DMR (Entitas Anak) menyerahkan jaminan berupa: - Sebidang tanah sertifikat Hak Guna

Bangunan No. 01 (Pengganti)/Kebun lado, seluas 100.000 (nilai Penuh) m2.

- Fidusia atas Piutang dengan nilai fidusia sebesar Rp75.000.

- Semua perlengkapan yang terdapat diatas tanah sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 01 (Pengganti)/Kebun Lado dengan nilai fidusia sebesar Rp93.661. milik PT DMR (Entitas Anak)

- Pemberian Corporate Guarantee dari Entitas Induk

For all these loan facilities, PT DMR (Subsidiary) submits collateral in the form of: - A plot of land for a Right to Building

Certificate No. 01 (Substitute) / Lado garden, 100,000 area (full amount) m2.

- Fiduciary for accounts receivable with a fiduciary value of Rp. 75,000.

- All equipment contained in the land for Land Use Certificate Number 01 (Substitute) / Lado Garden with a fiduciary value of Rp93,661. owned by PT DMR (Subsidiary)

- Provision of Corporate Guarantee from the Parent Entity

Saldo awal tahun 2019 pinjaman sebesar Rp52.166. Total pencairan di tahun 2019 sebesar Nihil. Total pembayaran di tahun berjalan adalah sebesar Rp35.122. Saldo pinjaman Bank pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp17.044.

The initial balance in 2019 of the loan is Rp52,166. Total disbursement in 2019 is Nil. Total payments in the current year was Rp35,122. The balance as of December 31, 2019 amounted to Rp17,044.

13) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 13) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT NK 1) Berdasarkan Surat No. BIN/2.3/0003 tanggal

10 Januari 2019, Perusahaan mendapatkan kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk perihal penambahan fasilitas kredit kerja transaksional.

PT NK 1) Based on Letter No. BIN/2.3/0003 dated

January 10, 2019, the Company obtained a working capital loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk regarding the addition of a transactional work credit facility.

Jaminan berupa: ➢ Tanah/bangunan kantor serta gudang di Jl.

Brigjend Sudiarto No. 496 Kel. Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Semarang, Jateng di atas SHGB No. 2 dan SHGB No. 111 atas nama Perusahaan.

➢ Tanah/bangunan rumah tinggal di Jl. Tenggilis Tengah No. 4, Kel. Kendangsari, Kec. Tenggilis Mejoyo, kotamadya Surabaya, Jawa Timur dengan SHGB No. 721 dan SHGB No. 725 atas nama Perusahaan

Collaterals: ➢ Land/office buildings and warehouse on

Jl. Pedurungan No. 496 Kel. Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Semarang, Central Java on SHGB No. 2 and SHGB No. 111 registered under the name of the Company

➢ Land/residential house on Jl. Tenggilis No. 4, Kel. Kendangsari, Kec. Tenggilis Mejoyo, Kab. Surabaya, East Java with SHGB No. 721 and SHGB No. 725 registered under the name of the Company

➢ Tanah/bangunan di Jl. Wolter Monginsidi No. 159, Kel. Gulak Galik, Kec. Teluk Betung Utara, Kotamadya Bandar Lampung, Lampung dengan SHGB No. 05 atas nama Perusahaan

➢ Tanah di Gg. Wongso, Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara dengan SHGB No. 546 atas nama Perusahaan

➢ Tanah/bangunan kantor serta gudang di Jl. Raya Trosobo KM 25 Ds. Sidorejo, Krian, Sidoarjo, Jatim di atas SHGB No. 2 atas nama Perusahaan

➢ Land/building on Jl. Wolter Monginsidi No. 159, Kel. Gulak Galik, Kec. Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Lampung with SHGB No. 05 registered under the name of the Company

➢ Land in Gg. Wongso, Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Medan, North Sumatra with SHGB No. 546 registered under the name of the Company

➢ Land/office building and warehouse on Jl. Raya Trosobo KM 25 Ds. Krian, Sidorejo, Sidoarjo, East Java, on SHGB No. 2 registered under the name of the Company

Page 124: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

118

➢ Tanah/bangunan rumah tinggal serta gudang terletak di Jl. Bonto Sunggu No. 22 Kel. Mangasa, Kec. Tamalate, Makassar, Sul-Sel di atas SHGB No. 20005/Manuruki (d/h 4197/Mangasa) atas nama Perusahaan

➢ Tanah/bangunan rumah tinggal di Jl.

Pembangunan I Kel. Gurabesi Kec. Jayapura Utara, Jayapura, Irian Jaya di atas SHGB No. 798/Gurabesi (d/h No. 508/Gurabesi) atas nama Perusahaan

➢ Land/building of House and warehouse located on Jl. Bonto Sunggu No. 22 Kel. Mangasa, Kec. Tamalate, Makassar, South Sulawesi on SHGB No. 20005/Manuruki (formerly 4197/Mangasa) registered under the name of the Company

➢ Land/residential house on Jl. Pembangunan I Kel. Gurabesi Kec. North of Jayapura, Jayapura, Irian Jaya, on SHGB No. 798/Gurabesi (formerly No. 508/Gurabesi) registered under the name of the Company

➢ Tanah/bangunan kantor serta gudang di Jl. Nindya Karya No. 9 Kel. Gurabesi Jayapura Utara, Jayapura, Irian Jaya di atas SHGB No. 599 atas nama Perusahaan

➢ Tanah/bangunan gedung kantor pusat di Jl.

Letjend. Haryono MT Kav.22, Kel. Cawang, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur di atas SHGB No.36 atas nama Perusahaan.

➢ Land/office building and warehouse on Jl. Nindya Karya No. 9 Kel. Gurabesi North of Jayapura, Jayapura, Irian Jaya, on SHGB No. 599 registered under the name of the Company

➢ Land/main office building on Jl. Letjend. Haryono MT Kav.22, Kel. Cawang, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur, on SHGB No. 36 registered under the name of the Company.

Pagu Kredit KMK Transaksional a. Pagu kredit sebesar Rp375.000. b. Jangka Waktu:

- Pagu kredit: 12 (dua belas) bulan sejak jatuh tempo fasilitas yaitu sejak tanggal 21 Januari 2019 s/d 20 Januari 2020. Sesuai dengan surat No. BIN/2.3/003 tanggal 10 Januari 2019, fasilitas pinjaman telah diperpanjang sampai 20 Januari 2020.

- Realisasi Kredit: Maksimal sesuai dengan jangka waktu proyek dalam kontrak.

Maximum limit of KMK Transactional a. Maximum credit limit to Rp375,000,; b. Period:

- Maximum limit: 12 (twelve) months since maturity of the facility starting January 21, 2019 until January 20, 2020. Based on the letter No. BIN / 2.3 / 003 dated January 10, 2019, the loan facility has been extended until January 20, 2020.

- Credit realization: Maximum realization in

accordance with the duration of the project in the contract.

Pagu Kredit KMK Revolving a. Pagu kredit sebesar Rp50.000. b. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak

tanggal 21 Januari 2019 s/d 20 Januari 2020. Sesuai dengan surat No. BIN/2.3/003 tanggal 10 Januari 2019, fasilitas pinjaman diperpanjang sampai 20 Januari 2020.

c. Tujuan penggunaan: Tambahan modal kerja untuk keperluan operasional perusahaan.

Maximum limit of KMK Revolving a. Maximum limit to Rp50,000 b. Period: 12 (twelve) months starting January

21, 2019 until January 20, 2020. Based on the letter No. BIN / 2.3 / 003 dated January 10, 2019, the loan facility has been extended until January 20, 2020.

c. The purpose: additional working capital for the company operating necessary.

Non Cash Loan a. Pagu kredit sebesar Rp2.675.000

b. Jangka waktu 12 (Dua Belas) bulan sejak

tanggal 21 Januari 2019 s/d 20 Januari 2020. Sesuai dengan surat No. BIN/2.3/003 tanggal 10 Januari 2019, fasilitas pinjaman diperpanjang sampai 20 Januari 2020.

c. Jaminan dikaitkan jaminan KMK revolving.

Non Cash Loan a. Maximum credit limit amounting to

Rp2,675,000, b. The period is 12 (twelve) months since

January 21, 2019 until January 20, 2020. Based on the letter No. BIN / 2.3 / 003 dated January 10, 2019, the loan facility has been extended until January 20, 2020.

c. Collateral is related with KMK revolving collateral.

Page 125: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

119

2) Berdasarkan Surat No. BIN/2.3/226/R tanggal 18 September 2018, Perusahaan mendapatkan Fasilitas KMK Transaksional dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

2) Based on the letter No. BIN/2.3/226/R dated September 18, 2018, the Company, obtained Transactional KMK Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Fasilitas Kredit Modal Kerja a. Pagu kredit sebesar Rp 70.000. b. Tujuan penggunaan: Tambahan modal

kerja Proyek Rehabilitasi Pasar Johar Kota Semarang TA 2018 - 2019;

c. Jangka Waktu: 15 (lima belas) bulan sejak tanggal 18 September 2018 s/d 08 Desember 2019;

d. Jaminan: Piutang atas proyek yang dibiayai akan diikat cessie dan dikaitkan dengan fasilitas berjalan.

Working capital credit facility a. Maximum limit amounting to Rp70,000 b. The purpose: additional working capital for

The Rehabilitation Project of Johar Market in Semarang City FY 2018 – 2019;

c. Period: 15 (Fifteen) months starting September 18, 2018 until December 8, 2019;

d. Collateral : Accounts receivable of financed projects is tied with cessie and is associated with current facilities.

3) Berdasarkan Surat No. BIN/2.3/108/R

tanggal 10 May 2019, Perusahaan mendapatkan Fasilitas KMK Transaksional dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas Kredit Modal Kerja

3) Based on Letter No. BIN / 2.3 / 108 / R dated 10 May 2019, the Company obtained a Transactional KMK Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Working Capital Credit Facility

a. Pagu kredit sebesar Rp 175.000. b. Tujuan penggunaan: Tambahan modal

kerja Proyek Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie Paket 1 (MYC);

c. Jangka Waktu: 45 (empat puluh lima) bulan terhitung sejak Perjanjian Kredit;

d. Jaminan: Piutang atas proyek yang dibiayai akan diikat cessie dan dikaitkan dengan fasilitas berjalan.

a. Credit ceiling of Rp 175,000, b. Purpose of use: Additional working capital for the Pidie District Rukoh Dam Development

Project Package 1 (MYC); c. Duration: 45 (forty five) months from the

Credit Agreement; d. Guarantee: Receivables from projects

financed will be tied to cessies and linked to current facilities.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp100.000. Total pencairan pinjaman tahun 2019 sebesar Rp7.253.668 Total pelunasan pinjaman tahun 2019 sebesar Rp7.208.668.. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp145.000.

Balance at the beginning of 2019 is Rp100,000. The total loan disbursement for the year 2019 is Rp Rp 7,253,668. Total loan repayments for the year 2019 amounted to Rp7,208,668, The balance as of December 31, 2019 is Rp145,000,

Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut : • Rasio lancar minimum 1 kali; • Debt Equity Ratio maksimal 5 kali; dan • Rasio Debt Service Coverage minimum

100%

The Company is required to comply with several restrictions to maintain financial ratio as follows : • Current ratio minimum 1 time; • Debt Equity Ratio maximum 5 times; and • Debt Service Ratio ratio minimum 100%

Per 31 Desember 2019, Perusahaan telah mematuhi batasan rasio keuangan.

As of December 31, 2019, the Company has complied with the required financial ratio limits.

Page 126: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

120

14) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tbk 14) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tbk PT NK PT NK

1) Berdasarkan surat yang diterbitkan No. S-464/SMI/DPI/0619 tanggal 20 September 2019, Perusahaan mendapatkan kredit modal kerja dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) melalui Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja Revolving Fasilitas Pembiayaan dan Perjanjian Pembiayaan. a. Jenis Fasilitas berupa Pembiayaan Modal

Kerja; b. Pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000

(Total Fasilitas Pembiayaan);

c. Keperluan modal kerja untuk melaksanakan pembangunan proyek-proyek infrastruktur sebagai berikut:

1) Based on the credit agreement No. S-464/SMI/DPI/0619 dated September 20, 2019, the Company obtained working capital loans from PT Sarana Multi infrastructure (Persero) (PT SMI) through a Revolving Working Capital Financing Facility Agreement and Financing Facilities. a. Types of Facilities are Working Capital

Financing; b. Maximum credit limit amounting to

Rp200,000,000,000 (Total Financing Facilities);

c. Working capital purposes to carry out the construction of infrastructure project as follow:

➢ Proyek Bendungan Temef berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Harga Satuan No. HK.02.03/SNVT/PEM-BEND-NT.II/DSE.I/89/XII/2017 tanggal 22 Desember 2017;

➢ Proyek Pembangunan Bendungan Beringin Sila (Paket – II) di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Harga Satuan No. HK.02.03-AS/ KONT/SNVT PB NT I/904/2018 tanggal 31 Desember 2018;

➢ Proyek-proyek infrastruktur lain yang dibiayai dari dana APBN dan sektornya sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.100/PMK.010/2009 tanggal 27 Mei 2009 dan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015 dan Surat OJK No. S-7/D.05/2019 tanggal 12 Februari 2019;

d. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak 28 Juni 2019 s/d 27 Juni 2020;

e. Jaminan berupa jaminan yang lazim dipersyaratkan oleh Kreditur dalam Fasilitas Pembiayaan ini, termasuk namun tidak terbatas pada :

➢ The Temef Dam Project is located in Central Timor Regency South, Nusa Tenggara Province East, based on Unit Price Contract Agreement No. HK.02.03 / SNVT / PEM-BEND-NT.II / DSE.I / 89 / XII / 2017 dated 22 December 2017;

➢ Sila Beringin Dam Project (Package -

II) in Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province, based on Unit No. Contract Agreement. HK.02.03-US / KONT / SNVT PB NT I / 904/2018 dated 31 December 2018 ;

➢ Other infrastructure projects funded by

APBN and sector funds are in accordance with Minister of Finance Regulation No. 100 / PMK.010 / 2009 dated May 27, 2009 and Letter of Financial Services Authority No. S-48 / D.05 / 2015 April 30 2015 and OJK Letter No. S-7 / D.05 / 2019 February 12, 2019;

d. Period: 12 (twelve) months starting June 28, 2019 until June 27, 2020;

e. Collateral in the form of a guarantee is normally required by creditors in this financing facility, including but not limited to:

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 366/Harjosari II atas Nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 5.170 m2 yang terletak di Jl. Sisingamaraja Kel. Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.;

➢ The land and building with SHGB No. 366/Harjosari II registered under the name of Company with a land area of 5,170 sqm located on Jl. Sisingamaraja Kel. Hardjosari II, Kec. Medan Amplas, Medan, North Sumatra

Page 127: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

121

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 118/Harjosari II atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 1.442 m2 yang terletak di Jl. Kampung/Lorong IX Kel. Harjosari, Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 20019/Losari atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 966 m2 yang terletak di Jl. Lamadukelleng No. 28 Kel. Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan);

➢ The land and building with SHGB No. 118/Harjosari II registered under the name of Company with a land area of 1,442 sqm located on Jl. Kampung/Hallway IX Kel. Harjosari, Kec. Medan Amplas, Medan, North Sumatra

➢ The land and building with SHGB No. 20019/Losari registered under the name of Company with a land area of 966 sqm located on Jl. Lamadukelleng No. 28 Kec. Losari, Kel. Ujung Pandang, Makassar, South Sulawesi);

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 601/Sukarami atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 1.619 m2 yang terletak di Kel. Sukarami, Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan);

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 22/Neglasari atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 1.085 m2

yang terletak di Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 67 Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 23/Neglasari atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 1.085 m2

yang terletak di Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 65A Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat

➢ The land and building with SHGB No. 601/Sukarami registered under the name of Company with a land area of 1,619 sqm located in Kel. Sukarami, Kec. Sukarami, Palembang, South Sumatra;

➢ The land and building with SHGB No. 22/Neglasari registered under the name of Company with a land area of 1,085 sqm located on Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 67 Kec. Cibeunying Kaler, Bandung, West Java

➢ The land and building with SHGB No. 23/Neglasari registered under the name of Company with a land area of 1,085 sqm located on Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 65A Kec. Cibeunying Kaler, Bandung City, West Java.

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 00023/Besusu Tengah atas nama PT Nindya Karya (Persero) dengan luas tanah sebesar 1.548 m2 yang terletak di Kel. Basusu Tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Sulawesi Tengah

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 18/Besusu atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 2.016 m2

yang terletak di Kel. Basusu Tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Sulawesi Tengah;

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 00022/Besusu Tengah atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 1.078 m2 yang terletak di Kel. Basusu Tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Sulawesi Tengah

➢ The land and building with SHGB No. 00023/ Central Besusu registered under the name of PT Nindya Karya (Persero) with a land area of 1,548 sqm located in Kel. Central Basusu Kec. East Palu Kab. Dongkala, Central Sulawesi

➢ The land and building ownership proven with SHGB No. 18/Besusu registered under the name of Company with a land area of 2,016 sqm located in Kel. Basusu tengah Kec. Palu Tengah Kab. Dongkala, Central Sulawesi (Note 18);

➢ The land and building with SHGB No. 00022/Besusu Central registered under the name of Company with a land area of 1,078 sqm located in Kel. Basusu tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Central Sulawesi

Page 128: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

122

➢ Tanah dan bangunan SHGB No. 25/Besusu atas nama Perusahaan dengan luas tanah sebesar 1.169 m2

yang terletak di Kel. Basusu Tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Sulawesi Tengah

➢ Tagihan/piutang (sisa termin) atas proyek yang dibiayai dan akan dilakukan pengikatan awal secara Fidusia minimal sebesar 150% dari Total Fasilitas Pembiayaan. Selanjutnya nilai tagihan /piutang (sisa termin) dijaga minimal 150% dari outstanding Fasilitas Pembiayaan;

➢ Pembayaran utang Pokok Fasilitas Pembiayaan ini dilakukan selambat-lambatnya pada saat berakhirnya perjanjian kontrak antara Debitur dengan pemberi Kerja atau pemilik proyek infrastruktur (bouwheer) atau berakhirnya jangka waktu Fasilitas Pembiayaan.

➢ The land and building with SHGB No. 25/Besusu registered under the name of Company with a land area of 1,078 sqm located in Kel. Basusu Tengah Kec. Palu Timur Kab. Dongkala, Central Sulawesi

➢ Billing/accounts receivable (the remainder of the term) for a project that was financed and will be conducted early in a binding Fiduciary minimum of 150% of the Total financing facility. Next invoice/receivable (the remainder of the term) is kept for a minimum of 150% of the outstanding financing facility;

➢ Principal of payment financing facility is conducted no later than at the of expiry of the contractual agreements between the debtor and employer or the owner of the infrastructure projects or the expiry of the period of financing facility.

Saldo awal tahun 2019 sebesar Rp65.000. Total pencairan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp165.000. Total pelunasan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp130.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp100.000.

The initial balance in 2019 was Rp.65,000. The total loan disbursement for the year 2019 was Rp165,000. The total loan repayment for the year 2019 amounted to Rp130,000,. The balance as of December 31, 2019 was Rp100,000.

Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa batasan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: • Rasio lancar minimum 1 kali; • Rasio EBITDA terhadap Biaya Bunga

mainimal 1,5 kali; • Rasio Hutang terhadap EBITDA maksimal

6,5 kali.

The Company is required to comply with several restrictions to maintain financial ratio as follows: • Current ratio minimum 1 time; • EBITDA to Interest Ratio minimum 1,5 times;

• Debt to EBITDA Ratio maximum 6.5 times;

Per 31 Desember 2019, Perusahaan telah mematuhi batasan rasio keuangan

As of December 31, 2019, the Company has complied with the required financial ratio limits.

15) PT Bank Pan Indonesia Tbk 15) PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT NK Berdasarkan Surat No. 253/IBD/EXT/19 tanggal 28 September 2019. Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pinjaman Money Market, SKBDN/Bank Garansi dan Transaksi Valuta Asing dari Bank PAN Indonesia. 1) Fasilitas Pinjaman Money Market;

a. Pagu kredit sebesar Rp350.000.;

PT NK Based on Letter No. 253 / IBD / EXT / 19 dated September 28, 2019. The Company obtained a Money Market Loan Facility, SKBDN / Bank Guarantee and Foreign Exchange Transactions from Bank PAN Indonesia. 1) Money Market Loan Facility;

a. Maximum credit limit amounting to Rp350,000,;

Page 129: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

123

b. Tujuan penggunaan: Modal kerja umum; c. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak

penandatanganan kredit sampai dengan tanggal 07 Juli 2020;

d. Jaminan: Fidusia atas kontrak proyek yang sudah ada dengan nilai minimal 100% dari Pokok Pinjaman.

2) Fasilitas Pembukaan SKBDN/ Bank Garansi a. Pagu kredit sebesar Rp200.000.; b. Tujuan penggunaan: Merealisasi pembelian

bahan baku, bahan pendukung produksi dan suku cadang;

c. Jangka Waktu: 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan kredit sampai dengan tanggal 07 Juli 2020;

d. Jaminan : Jaminan: Fidusia atas kontrak proyek yang sudah ada dengan nilai minimal 100% dari Pokok Pinjaman.

3) Fasilitas Transaksi Valuta Asing a. Plafond sebesar USD2,000,000; b. Tujuan penggunaan: Memenuhi kebutuhan

transaksi valuta asing dan lindung-nilai posisi valuta asing yang timbul dari kegiatan operasional;

c. Jangka Waktu sejak tanggal perubahan Pedagang Valuta Asing (PVA) sampai dengan 07 Oktober 2020.

b. The purpose: general working capital; c. Period: 12 (twelve) months from the signing

of the credit until July 7, 2020;

d. Collateral: Fiduciary of an existing project contract with a value of at least 100% of Principal.

2) SKBDN Facility/Bank Guarantee Facility a. Maximum credit limit amounting to

Rp200,000,; b. The purpose: Realizing the purchase of raw

materials, production support and spare parts;

c. Period: 12 (twelve) months from the signing of the credit until July 7, 2020;

d. Collateral : Guarantee: Guarantee:

Fiduciary on existing project contracts with a minimum value of 100% of the Loan Principal..

3) Foreign Exchange Transaction Facility:

a. Maximum limit amounting to USD2,000,000; b. The purpose: operational transaction for

foreign exchange to fulfill the foreign exchange transaction needs and hedging which arising from the operational activities;

c. Duration from the date of change Foreign Exchange Traders (PVA) arrive by October 7, 2020.

Saldo awal tahun 2019 sebesar Rp20.000. Total pencairan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp580.000. Total pelunasan pinjaman periode tahun 2019 sebesar Rp565.000. Saldo pada 31 Desember 2019 sebesar Rp35.000.

The initial balance of 2019 is Rp20,000. The total loan disbursement for the year 2019 is Rp580,000,. Total loan repayments for the year 2019 amounting to Rp565,000,. The balance on December 31, 2019 is Rp35,000,

Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: • Pinjaman berbunga setelah dikurangi saldo

kas dan bank dibagi total Ekuitas tidak melebihi 3 kali;

• EBITDA dibagi beban bunga pinjaman lebih

besar dari 1,5 kali; • Aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar

lebih besar dari 1 kali.

The Company is required to comply with several restrictions to maintain financial ratio as follows: • Loans net of cash and bank balances

divided by total equity does not exceed 3 times

• EBITDA divided by interest expense of loans greater than 1.5 times;

• Current Ratio greater than 1 times;

Per 31 Desember 2019, Perusahaan telah mematuhi batasan rasio keuangan.

As of December 31, 2019, the Company has complied with the required financial ratio limits.

Page 130: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

124

16) PT Bank QNB Indonesia Tbk 16) PT Bank QNB Indonesia Tbk PT RILJ Saldo pinjaman PT Bank QNB Indonesia Tbk per 31 Desember 2019 sebesar Rp25.000 sesuai dengan surat permohonan dari PT Rejeki Intilogam Jaya No. 018/ RILJ/XII/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang permohonan penyelesaian utang Perusahaan dan surat dari PT Bank QNB Indonesia Tbk No. 687A/SRT-SAM/XII/2019 tanggal 28 Desember 2019 tentang persetujuan pelunasan fasilitas kredit, bahwa permohonan pelunasan fasilitas kredit Perusahaan sebesar Rp25.000 telah disetujui oleh BDFK Limited sebagai penerima Cessie hak atas seluruh tagihan yang seharusnya dibayar oleh Perusahaan.

PT RILJ The loan balance of PT Bank QNB Indonesia Tbk as of December 31, 2019 was Rp. 25,000 according to the application letter from PT Rejeki Intilogam Jaya No. 018 / RILJ / XII / 2019 dated 19 December 2019 concerning the application for resolving the Company's debts and a letter from PT Bank QNB Indonesia Tbk No. 687A / SRT-SAM / XII / 2019 dated December 28, 2019 concerning the approval of the repayment of credit facilities, that the application for the repayment of the Company's credit facilities in the amount of Rp.25,000 has been approved by BDFK Limited as the recipient of Cessie rights to all bills that should be paid by the Company.

Saldo awal tahun 2019 pinjaman sebesar Nihil. Total pencairan di tahun 2019 sebesar Rp25.000. Total pembayaran di tahun berjalan adalah sebesar Nihil. Saldo pinjaman Bank pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp25.000.

The initial balance in 2019 of the loan is Nihil. Total disbursement in 2019 is Rp25,000. Total payments in the current year is Nil. The balance as of December 31, 2019 amounted to Rp25,000.

17) PT Bank DBS Indonesia Tbk 17) PT Bank DBS Indonesia Tbk

PT RILJ Saldo pinjaman PT Bank DBS Indonesia per 31 Desember 2019 sebesar Rp4.366, sesuai dengan Perjanjian Penyelesaian Utang antara PT Bank DBS Indonesia dengan PT Rejeki Intilogam Jaya nomor 411/PPH-DBSI/VIII/3-4/2019 tanggal 30 Agustus 2019 pasal 1 mengenai Pembayaran Kembali Kewajiban Nasabah bahwa Atas permohonan nasabah, PT Bank DBS Indonesia setuju untuk menghapus penalti, denda dan memberikan pengurangan pembayaran kewajiban nasabah terhutang sebesar 50%, dengan demikian dari total kewajiban nasabah sebesar Rp17.463, nasabah hanya wajib membayar sebesar Rp8.731 dengan jadwal sebagai berikut:

PT RILJ The loan balance of PT Bank DBS Indonesia as of December 31, 2019 amounted to Rp4,366, in accordance with the Debt Settlement Agreement between PT Bank DBS Indonesia and PT Rejeki Intilogam Jaya number 411 / PPH-DBSI / VIII / 3-4 / 2019 dated 30 August 2019 article 1 regarding Repayment of Customer Obligations that, at the request of the customer, PT Bank DBS Indonesia agreed to write off penalties, fines and provide a 50% reduction in the payment of liabilities of the customer, thus from the total liabilities of the customer of Rp17,463, the customer is only required to pay Rp8,731 with the following schedule:

1. Rp4.365.722.154 wajib dibayar paling lambat 3 (tiga) bulan setelah perjanjian ditandatangani. 2. Rp2.365.722.154 wajib dibayar paling lambat 31 Maret 2020 3. Rp2.000.000.000 wajib dibayar paling lambat 30 Juni 2020

1. Rp4.365,722.154 must be paid no later than 3 (three) months after the agreement is signed. 2. Rp.2,365,722,154 must be paid no later than 31 March 2020 3. Rp.2,000,000,000 must be paid no later than June 30, 2020

Pembayaran pertama telah dilakukan pada tanggal 27 November 2019 sebesar Rp4.366 sehingga saldo pinjaman per 31 Desember 2019 sebesar Rp4.366.

The first payment was made on November 27, 2019 in the amount of Rp4,366 so that the loan balance as of December 31, 2019 was Rp4,366.

Page 131: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

125

Saldo awal tahun 2019 pinjaman sebesar Nihil. Total pencairan di tahun 2019 sebesar Rp4.366. Total pembayaran di tahun berjalan adalah sebesar Nihil. Saldo pinjaman Bank pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp4.366.

The initial balance in 2019 of the loan is Nil. Total disbursement in 2019 is Rp4,366. Total payments in the current year is Nil. The balance as of December 31, 2019 amounted to Rp4,366.

26. Utang Bruto Kepada Pihak Ketiga 26. Gross Amount Due to Third Parties

2019 2018

Rp Rp

Wilayah I 179,763 252,403 Region IWilayah II 208,076 281,664 Region IIWilayah III 81,509 6,046 Region IIIWilayah IV 385,082 94,034 Region IVWilayah V 381,985 20,228 Region VDivisi EPC 59,224 17,644 EPC DivisionDivisi Properti 5,657 7,424 Division of PropertyUnit Penunjang Produksi 574 11 Production Supporting UnitPT Nindya Beton 36,604 5,734 PT Nindya BetonKantor Pusat 4,462 1,490 Head Office

Jumlah 1,342,936 686,680 Total

27. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek 27. Short-term Advances from Customers

2019 2019Rp Rp

Pihak Berelasi: Related Parties:PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 6,250 6,250 PT Krakatau Steel (Persero) TbkVentura Bersama Nindya - PT PPA 4,122 4,594 Joint Venture Nindya - PT PPA

Ventura Bersama Nindya - Surya -- 2,822 Joint Venture Nindya - Surya

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) -- 963 Others (each below Rp 1 Bilion )

Jumlah Pihak Berelasi 10,372 14,629 Total Related Parties

Pihak Ketiga: Third Parties:Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 122,183 165,830 The Ministry of Public Works and Public HousingKementerian Pemuda dan Olahraga 47,928 21,888 Ministry of Youth and SportsBank Indonesia 23,577 41,776 Bank Indonesia

Dinas PUPR Kota Banjarbaru 11,766 -- PUPR Office of Banjarbaru Regency

Dinas PUPR Kab.Dharmasraya 10,766 -- PUPR Office of Dharmasraya RegencyKementerian Perhubungan 19,684 -- The Ministry of TransportationUniversitas Islam Negeri Raden Fatah 7,240 24,618 Raden Fatah State Islamic UniversityKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral -- -- PT Sinergi Solusi UtamaPemerintah Kabupaten Pesisir Barat 6,804 9,364 Pesisir Barat District GovernmentPT Maleo 2,500 2,500 PT MaleoPT Karya Unggulan Gemilang 1,310 1,310 PT Karya Unggulan Gemilang

RSUD Undata -- 4,734 RSUD Undata

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) -- -- Others (Each below Rp 1 Billion)

Jumlah Pihak Ketiga 253,758 272,020 Total Third PartiesJumlah Uang Muka Pemberi Kerja 264,130 286,649 Total Advances From Customers

Page 132: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

126

28. Beban Akrual dan Utang Lain-lain 28. Accrued Expenses and Other Payables

2019 2018

Rp Rp

Akrual Biaya Apresiasi Karyawan 40,420 26,340 Accrued Employee Appreciation

Akrual Biaya Tantiem 35,773 20,860 Accrued Tantiem

Utang Operasional Proyek 26,980 67,462 Projects Operational Payable

Akrual Bunga Surat Utang Jangka Menengah 11,263 7,423 Accrued Interest Medium Term Notes

Akrual Bunga Bank 5,712 8,275 Accrued Interest Loan

Akrual Gaji dan Upah 8,137 8,599 Accrued Salaries and Wages

Akrual Beban Kantor dan Umum 1,606 2,984 Accrued Office and General Expenses

Utang Lain-lain 130,588 68,317 Other Payables

Jumlah 260,479 210,260 Total Utang operasional proyek merupakan utang atas beban ventura bersama yang terjadi atas pinjaman-pinjaman sementara ke proyek-proyek yang dikerjasamakan. Utang-utang ini akan diperhitungkan dengan laba ataupun kerugian yang dialami oleh masing-masing ventura bersama, setelah proyek dinyatakan selesai dan ventura bersama ditutup.

Projects operational payables are joint venture payable that occurred over the temporary loans to projects that cooperated. These debts will be calculated with a profit or loss experienced by each of the joint venture, after the project was finished and ventura joint closed.

Akrual biaya tantiem dan biaya apresiasi karyawan dalah pencatatan biaya secara akrual berdasarkan anggaran yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Accrued tantiem and employee appreciation were recorded based on accrual basis in accordance with budget approved by the General Meeting of Shareholders (RUPS).

Pada 31 Desember 2019, PT RILJ memiliki utang lain-lain kepada Sujono Kusnadi Subroto sebesar Rp85.840.

On December 31, 2019, PT RILJ has payables to Sujono Kusnadi Subroto amounted to Rp85,840.

29. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 29. Employee Benefit Liabilities

2019 2018

Rp Rp

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefit Liabilities

PT PPA 939 2,494 PT PPA

PT PPAF -- 118 PT PPAF

PT PPAK 1,025 571 PT PPAK

PT BSM 4,390 3,139 PT BSM

PT RILJ 1,456 206 PT RILJ

PT NK 14,934 16,032 PT NK

PT NB 345 206 PT NB

Jumlah 23,089 22,766 Total

Grup memberikan imbalan pasca kerja minimum kepada karyawan yang berhak berdasarkan Undang-undang No. 13 tentang Ketenagakerjaan.

Group provides minimum of employment benefits to its eligible employees based on Labor Law No. 13 about Employment.

Page 133: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

127

Perusahaan menyelenggarakan program iuran pasti untuk imbalan pascakerja karyawan bekerja sama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) BRI, sesuai Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan DPLK BRI Nomor: PPJ-39/PPA/1111 dan No. B.51-DPLK/11/2011 yang ditandatangani pada tanggal 21 November 2011. Untuk beberapa karyawan Perusahaan yang tidak diikutkan dalam program tersebut (sebanyak 5 orang per 31 Desember 2018 dan 3 orang per 31 Desember 2017), Perusahaan telah menghitung liabilitas imbalan pascakerja sebesar Rp939 dan Rp2.493 per 31 Desember 2019 dan 2018.

The Company has organized the defined contribution program for post-employment benefits of employees working with Financial Institution Pension Fund (“Pension Fund”) BRI, according to the Cooperation Agreement between the Company and Pension Fund BRI Number: PPJ-39/PPA/1111 and No. B.51-DPLK/11/2011 signed on November 21, 2011. For several employees that are not included in this program (5 persons per December 31, 2018 and 3 persons per December 31, 2017), the Company has calculated the post-employment benefit liabilities as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp939 and Rp2,493, respectively.

Penilaian aktuaris atas estimasi manfaat karyawan pascakerja Grup per 31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Katsir Imam Sapto, berdasarkan Projected Unit Credit Method (PUC Method) dengan asumsi sebagai berikut:

Actuarial valuation post employment benefits of the Group as of December 31, 2019 and 2018 were conducted by the actuarial consulting firm of PT Katsir Imam Sapto, based on the Projected Unit Credit Method (PUC Method), with assumptions as follows:

2019 2018

Rp Rp

Dasar Perhitungan 8.2% per tahun/ year 8.2% per tahun/ year Basic Calculation

Tingkat diskonto 8.0% per tahun/ year 8.0% per tahun/ year Discount Rate

Tingkat kenaikan gaji Salary increase rate

Usia pensiun Retirement age

Tabel mortalita Mortality table

Metode perhitungan Method of calculation

56 tahun/ year

Tabel Mortalita Indonesia (TMI) II 2011/

Indonesia Mortality Table (TMI) II 2011

Projected Unit Credit

Perusahaan The Company

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s employee benefit expenses for the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini -- 210 Current Service Cost

Beban Bunga -- 187 Interest Cost

Jumlah Beban Imbalan Kerja -- 397 Total Post-employment Benefits

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 939 1,618 Present Value of Defined Benefit Obligation

Penambahan Cadangan -- 876 Additional of Reserve

Liabilitas Imbalan Kerja 939 2,494 Post-employment Benefits Liability

Page 134: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

128

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Movement in the Company’s employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Kewajiban pada Awal Tahun 2,493 2,728 Beginning Balance of Liabilities

Pembayaran Imbalan Kerja (1,554) -- Employee Benefit Payment

Beban Imbalan Kerja -- 408 Employee Benefit Expense

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain -- (518) Other Comprehensive Loss (Income)

Penambahan Cadangan -- (125) Additional of Reserves

Liabilitas pada Akhir Tahun 939 2,493 Ending Balance of Liabilities

PT NK PT NK

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik PT NK adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefit expenses for PT NK the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 3,363 1,814 Current Service Cost

Beban Bunga 3,171 3,512 Interest Cost

Hasil Aset Program yang Diharapkan (1,809) (1,457) Expected Return on Plan Assets

Jumlah Beban Imbalan Kerja 4,725 3,869 Total Employee Benefit Expense

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT NK adalah sebagai berikut:

The details in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT NK are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 37,851 37,309 Present Value of Defined Benefit Obligation

Nilai Wajar Aset Program (22,918) (21,277) Fair Value of Plan Assets

Liabilitas Imbalan Kerja 14,933 58,586 Post-employment Benefits Liability

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT NK adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT NK are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Liabilitas pada Awal Tahun 16,032 24,183 Beginning Balance of Liabilities

Beban Imbalan Kerja 4,725 3,869 Employee Benefit Expense

Pembayaran Imbalan Kerja (4,579) (4,445) Benefit Payment

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 6,007 (324) Other Comprehensive Loss (Income)

Iuran Dana Pensiun/Premi Asuransi (7,251) (7,251) Dues Pension Fund / Insurance Premiums

Liabilitas pada Akhir Tahun 14,934 16,032 Ending Balance of Liabilities

Page 135: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

129

PT PPAF PT PPAF

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik PT PPAF adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefit expenses for PT PPAF the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini -- 368 Current Service Cost

Beban Bunga -- 208 Interest Cost

Jumlah Beban Imbalan Kerja -- 576 Total Employee Benefit Expense

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT PPAF adalah sebagai berikut:

The details in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT PPAF are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti -- 118 Present Value of Defined Benefit Obligation

Liabilitas Imbalan Kerja -- 118 Post-employment Benefits Liability

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT PPAF adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT PPAF are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Kewajiban pada Awal Tahun 118 581 Beginning Balance of Liabilities

Beban Imbalan Kerja -- 576 Employee Benefit Expense

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain -- (143) Other Comprehensive Loss (Income)

Iuran Dana Pensiun / Premi Asuransi -- (896) Dues Pension Fund / Insurance Premiums

Aset yang belum diakui -- -- Unrecognized Assets

Penyesuaian atas Program Iuran Pasti (118) -- Adjustment to the Defined Contribution Plan

Liabilitas pada Akhir Tahun -- 118 Ending Balance of Liabilities

PT PPAK PT PPAK

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik PT PPAK adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefit expenses for PT PPAK the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 365 352 Current Service Cost

Beban Bunga 119 33 Interest Cost

Jumlah Beban Imbalan Kerja 484 385 Total Employee Benefit Expense

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT PPAK adalah sebagai berikut:

The details in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT PPAK are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 1,025 571 Present Value of Defined Benefit Obligation

Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja 1,025 571 Total Post-employment Benefit Expense

Page 136: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

130

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT PPAK adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT PPAK are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Kewajiban pada Awal Tahun 571 405 Beginning Balance of Liabilities

Beban Imbalan Kerja 484 385 Employee Benefit Expense

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain (30) (219) Other Comprehensive Loss (Income)

Liabilitas pada Akhir Tahun 1,025 571 Ending Balance of Liabilities

PT NB PT NB

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik PT NB adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefit expenses for PT NB in the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 151 60 Current Service Cost

Beban Bunga 16 -- Interest Expenses

Jumlah Beban Imbalan Kerja 167 60 Total Employee Benefit Expense

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT NB adalah sebagai berikut:

The details in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT NB are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 373 60 Present Value of Defined Benefit Obligation

Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang Belum Diakui (28) 146 Unrecognized Actuarial Gains (Losses)

Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja 345 206 Total Post-employment Benefit Expense

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT NB adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT NB are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Kewajiban pada Awal Tahun 206 -- Beginning Balance of Liabilities

Beban Imbalan Kerja 167 60 Employee Benefit Expense

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain (28) 146 Other Comprehensive Loss (Income)

Liabilitas pada Akhir Tahun 345 206 Ending Balance of Liabilities

PT BSM PT BSM

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik PT BSM adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefit expenses for PT BSM in the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 273 207 Current Service Cost

Beban Bunga 254 300 Interest Cost

Jumlah Beban Imbalan Kerja 527 507 Total Employee Benefit Expense

Page 137: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

131

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT BSM adalah sebagai berikut:

The details in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT BSM are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 4,390 3,345 Present Value of Defined Benefit Obligation

Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang Belum Diakui -- -- Unrecognized Actuarial Gains (Losses)

Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja 4,390 3,345 Total Post-employment Benefit Expense

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT BSM adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT BSM are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Kewajiban pada Awal Tahun 3,139 2,933 Beginning Balance of Liabilities

Beban Imbalan Kerja 527 301 Employee Benefit Expense

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 724 (95) Other Comprehensive Loss (Income)

Liabilitas pada Akhir Tahun 4,390 3,139 Ending Balance of Liabilities

PT RILJ PT RILJ

Rincian beban imbalan kerja yang diakui di tahun berjalan milik PT RILJ adalah sebagai berikut:

The details of the employee benefit expenses for PT RILJ in the current year are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 857 206 Current Service Cost

Beban Bunga -- -- Interest Cost

Jumlah Beban Imbalan Kerja 857 206 Total Employee Benefit Expense

Rincian liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT RILJ adalah sebagai berikut:

The details in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT RILJ are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 1,456 206 Present Value of Defined Benefit Obligation

Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja 1,456 206 Total Post-employment Benefit Expense

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan PT RILJ adalah sebagai berikut:

Movement in the employee benefit liabilities recognized in the statement of financial position of PT RILJ are as follow:

2019 2018

Rp Rp

Kewajiban pada Awal Tahun 206 -- Beginning Balance of Liabilities

Beban Imbalan Kerja 857 206 Employee Benefit Expense

Beban (Penghasilan) Komprehensif Lain 393 -- Other Comprehensive Loss (Income)

Liabilitas pada Akhir Tahun 1,456 206 Ending Balance of Liabilities

Page 138: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

132

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, tingkat suku bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically provides exposure for the Group to actuarial risks such as investment risk, interest rate risk and salary risk.

Risiko Investasi Nilai kini kewajiban imbalan pasti pensiun kesehatan dihitung menggunakan tingat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program di bawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan defisit program. Saat ini program tersebut memiliki investasi yang relatif seimbang pada efek reksadana dan saham, instrumen utang dan lainnya. Karena sifat jangka panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset program harus diinvestasikan pada efek reksadana dan saham dan obligasi untuk meningkatkan imbal hasil yang dihasilkan oleh dana.

Investment Risk The present value of the defined benefit health care plan liability is calculated using a discount rate determined by reference to high quality corporate bond yields; if the return on plan asset is below this rate, it will create a plan deficit. Currently, the plan has relatively balanced investment in mutual fund and equity securities, and debt instruments and others. Due to the long-term nature of the plan liablities, the board of the pension fund considers it appropriate that a reasonable portion of the plan assets should be invested portion of the plan and equity securities and in debt instruments to leverage the return generated by the fund.

Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

Interest Risk A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; however, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.

Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Salary Risk The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Analisisa sensitivitas analisis dibawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi yang lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined liabilities are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonable possible changes of the repective assuptions occuring at the of the reporting period, while holding all other assumptions constans.

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual charge in the defined benefits oblgations as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan,yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung kewajiban manfaat pasti diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefits obligations has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating thes defined benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

Page 139: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

133

30. Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Panjang 30. Long-term Advances from Customers

2019 2018

Rp Rp

Pihak Berelasi: Related Parties:

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 21,815 60,501 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PT Pupuk Kalimantan Timur 14,150 -- PT Pupuk Kalimantan Timur

Jumlah Pihak Berelasi 35,965 60,501 Total Related Parties

Pihak Ketiga: Third Parties:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 140,063 115,332 The Ministry of Public Work and Public Housing

Pemerintah Kabupaten Jembrana -- 11,005 Pemerintah Kabupaten Jembrana

Kementerian Perhubungan -- 8,749 Kementerian Perhubungan

Jumlah Pihak Ketiga 140,063 135,086 Total Third Parties

Jumlah Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 176,028 195,587 Total Long-Term Contract Advances

Akun ini merupakan saldo uang muka yang telah diterima dari pemberi pekerjaan (bouwheer) yang pembayarannya dipotongkan dengan tagihan atas setiap pekerjaan yang telah diselesaikan.

This account represents the advance balance that has been received from the customers (bouwheer), which is deducted with the payment for any work on progress that had been completed.

31. Utang Surat Berharga Komersial 25. 31. Commercial Papper

2019 2018

Rp Rp

Surat Berharga Komersial 100,000 -- Commercial Paper

Biaya yang dapat diatribusikan (6,428) -- Attributable cost

Total 93,572 -- Total

Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Komersial (“SBK”) melalui PT Danareksa Sekuritas sebagai Penata Laksana Penerbitan / Arranger dan menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai lembaga penata usahaan dan penyelesaian SBK pada tanggal 27 November 2019 sebesar Rp100.000. SBK tersebut memperoleh peringkat idA1 (single A-one) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”). Jangka Waktu SBK tersebut adalah 12 bulan dengan jatuh tempo 28 November 2020. Besarnya tingkat diskonto adalah sebesar 7,50%.

The Company issued Commercial Securities ("SBK") through PT Danareksa Sekuritas as the Arranging Issuance / Arranger and appointed PT Indonesian Central Securities Depository ("KSEI") as the SBK administration and settlement agency on November 27, 2019 amounting to Rp100. 000 The SBK received an idA1 (single A-one) rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia ("Pefindo"). SBK period is 12 months with a maturity date of November 28, 2020. The discount rate is 7.50%.

32. Surat Utang Menengah 25. 32. Medium Term Notes

2019 2018*)

Rp Rp

Surat Utang Jangka Menengah Jangka Pendek

PT NK 300,000 -- PT NK

Sub Jumlah 300,000 -- Sub Total

PT PPA 750,000 -- PT PPA

PT PPAF 60,000 300,000 PT PPAF

Page 140: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

134

Berdasarkan Perjanjian Penerbitan Medium Term Notes I Perusahaan Pengelola Asset Tahun 2019 dihadapan notaris Lenny Jannis Ishak S.H., No. 01 Tanggal 1 November 2019 perihal surat hutang jangka menengah yang diterbitkan oleh Penerbit kepada Pemegang MTN yang ditawarkan oleh Arranger kepada Pemesan melalui Penawaran Terbatas sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Dokumen Transaksi dan MTN tersebut didaftarkan pada penitipan kolektif di KSEI, dengan nama Medium Term Notes I PPA Tahun 2019. Tujuannya guna mendukung penyediaan dana untuk menambah modal kerja dan/atau refinancing baik di Penerbit maupun di Entitas Anak. Nilai pokok keseluruhan MTN dalam Perjanjian Penerbitan MTN ini adalah sebesar Rp750.000, yang terdiri dari MTN Seri A sebesar Rp300.000 dan MTN seri B sebesar Rp450,000.

Based on the Company's 2019 Medium Term Notes I Issuance Agreement before the notary Lenny Jannis Ishak S.H., No. 01 dated November 1, 2019 regarding the medium-term debt securities issued by the Issuer to MTN Holders offered by Arranger to the Buyer through a Limited Offer in accordance with the conditions stated in the Transaction Document and the MTN is registered at a collective deposit at KSEI, with the name Medium Term PPA Notes I of 2019. The aim is to support the provision of funds to increase working capital and / or refinancing both at the Issuer and at the Subsidiaries. The total principal amount of MTN in the MTN Issuance Agreement is Rp750,000, consisting of Rp300,000 Series A MTN and Rp450,000 of Series B MTN.

Tanggal Distribusi MTN 08 November 2019 yaitu tanggal dilakukannya distribusi secara elektronik di KSEI. Tanggal Pelunasan Pokok MTN Seri A 8 November 2021 dan MTN Seri B 8 November 2022 yaitu tanggal jatuh tempo Pokok MTN dan wajib dibayar oleh Penerbit kepada Pemegang MTN. Tanggal Pembayaran Bunga MTN Seri A sebesar 10,05% per tahun dan MTN Seri B sebesar 10.30% per tahun akan dibayarkan setiap 3 bulan terhitung sejak Tanggal Penerbitan MTN. Jika adanya keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga MTN dan pokok MTN akan dikenakan denda sebesar 1% per tahun di atas tingkat Bunga MTN dari jumlah dana yang terlambat dibayar.

Distribution date of MTN 08 November 2019 The date of electronic distribution in KSEI. The date of redemption of the series of MTN of Seri A November 8, 2021 and MTN series B November 8, 2022 is the maturity date of MTN and must be paid by the issuer to the MTN holder. Seri A's MTN interest payment date is 10.05% per year and series B MTN of 10.30% per year will be paid every 3 months from the date of MTN issuance. If there is a delay in the MTN interest payment obligation and the principal of MTN will be subject to a penalty of 1% per year above the MTN interest rate of the late amount of funds paid.

33. Ekuitas 33. Shareholders’ Equity

a. Modal Saham a. Share Capital

Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh Negara Republik Indonesia. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp2.996.688 yang mewakili 2.996.688 lembar saham.

The Company is owned by the Republic of Indonesia. Issued and fully paid shares capital made by the Republic of Indonesia as of December 31, 2019 amounting to Rp2,996,688, representing 2,996,688 shares.

Modal saham yang ditempatkan per tanggal 31 Desember 2019 seluruhnya berjumlah Rp2.996.688 telah disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia, terdiri dari:

Shares capital issued and fully paid as of December 31, 2019 amounting to Rp2,996,688 have been fully paid by the Republic of Indonesia, consists of:

Page 141: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

135

Lembar Saham/

Shares

Setoran modal awal berdasarkan Peraturan Pemerintah

No. 10 Tahun 2004 juncto Keputusan Menteri Keuangan

Nomor 82/KMK.02/2004 tanggal 27 Februari 2004 dan

telah dituangkan dalam akta Nomor 7 tanggal 27 Februari

2004 yang dibuat di hadapan Notaris Lenny Janis Ishak

SH yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor C-05780

HT.01.01.TH.2004 tanggal 9 Maret 2004.

300,000

Initial capital contribution by Government Regulation no.

10 year 2004 juncto Decree of the Minister of Finance

No.82/KMK.02/2004 dated February 27, 2004 and has

stasted under deed No. 7 dated February 27, 2004 in the

presence of Notary Lenny Janis Ishak SH have been

approved by the Minister of Justice and Human Rights No.

C-05780 HT.01.01.TH.2004 on March 9, 2004.

Setoran Modal Pemerintah RI sesuai dengan Pasal 2

Keputusan Menteri Keuangan No. 82/KMK.02/2004

tanggal 27 Pebruari 2004 dalam bentuk aset tetap dan

aset tak berwujud eks BPPN yang telah ditetapkan nilainya

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan

No.32/KMK.06/2007 tanggal 31 Juli 2007 masing-masing

sebesar Rp 1.205 dan Rp 153.

1,358

Capital from the Goverment of the Republic of Indonesia in

accordance with Article 2 Decree of the Minister of

Finance No. 82/KMK.02/2004 February 27, 2004 in form of

fixed assets and intangible assets of ex-BPPN which were

pre determined value based on the Minister of Finance

Decree No.32/KMK.06/2007 July 31, 2007 amounted to

Rp 1,205 and Rp 153, respectively.

Setoran Modal Pemerintah RI yang dialokasikan dari Laba

Bersih Tahun 2007 sesuai dengan Risalah Rapat Umum

Pemegang Saham PT PPA tentang Persetujuan Laporan

Tahunan Tahun Buku 2007 tanggal 8 Mei 2008.1

Capital from the Goverment of the Republic of Indonesia

were allocated from Net Income year 2007 in accordance

with the General Meeting of Shareholders of PT PPA

concerning the Approval of Annual Report for Year 2007

dated May 8, 2008.

Penambahan Penyertaan Modal Negara RI yang berasal

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

2008 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun

2008.

1,500,000

Additional capital from the Government of Republic

Indonesia from the 2009 state budget in accordance with

the Government Regulation No 78 year 2009.

Penambahan Penyertaan Modal Negara RI yang berasal

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

2009 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun

2009.

1,000,000

Additional capital from the Government of the Republic of

Indonesia from the 2009 state budget in accordance with

the Government Regulation No 77 year 2009.

Setoran modal Pemerintah RI yang dialokasikan dari

cadangan umum Perusahaan sesuai dengan Keputusan

Menteri BUMN selaku RUPS PT PPA Nomor:SK-

366/MOU/2012 tanggal 9 Oktober 2012.

1

Deposit the Government the Republic of Indonesia

allocated capital of the Company pursuant to the general

reserve Minister of SOEs as GMS PT PPA Number: SK-

366/MOU/2012 dated October 9, 2012.

Pengurangan penyertaan modal Negara RI berdasarkan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 86 Tahun 2012 Tanggal

20 Oktober 2012 terkait dengan pengalihan saham PT

PPA pada PT Waskita Karya (99%) kepada Pemerintah

RI.

(804,672)

RI State equity reduction in Government the Republic of

Indonesia Regulation Number 86 Year 2012 Date October

20, 2012 relating to the transfer of the shares of PT PPA

on PT Waskita Karya (99%) to the Government of

Indonesia.

Penambahan Penyertaan Modal Negara RI yang berasal

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

2016.1,000,000

Additional capital from the Government of the Republic of

Indonesia from the 2016.

Jumlah Modal Saham per 31 Desember 2019 2,996,688 Total Shares Capital per December 31, 2019

Berdasarkan Akta No. 27 dari Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta pada tanggal 15 Februari 2016 menyatakan persetujuan penambahan modal Perusahaan sebesar Rp1. (nilai penuh) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, dengan demikian modal ditempatkan yang semula sebesar Rp1.996.688 menjadi sebesar Rp2.996.688. Perubahan ini telah dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada tanggal 8 Maret 2016.

Based on Notarial deed no. 27 of Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notary in Jakarta, on February 15, 2016, declared approval of the capital increase of the Company Rp1. (full amount) from the State Budget for Fiscal Year 2015, thus the original issued capital amounted Rp1,996,688. (full amount) amounted to Rp2,996,688. (full amount). These changes have been noted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Legal Administration on March 8, 2016.

Page 142: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

136

b. Dividen dan Cadangan b. Dividend and Reserves Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.

Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No.1/1995 issued in March 1995, and amended by Law No. 40/2007 which was published in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net income to a minimum of 20% of the number of issued and fully paid. There is no time limit for the allowance.

Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 3 Mei 2019 para pemegang saham memutuskan untuk membentuk cadangan masing-masing sebesar Rp127.822, serta membagikan dividen tunai masing-masing sebesar Rp42.608.

Based on the minutes of the General Meeting of Shareholders (GMS) dated May 3, 2019 Shareholders have decided to the shareholders decided to form reserves of Rp127,822, respectively, and distributed cash dividends of and Rp42,608, respectively.

c. Saldo Laba yang Belum ditentukan

Penggunannya c. Unappropriated Retained Earnings

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 1,780,757 1,404,335 Beginning Balance

Pembagian Dividen (42,608) (20,000) Dividend Paid

Penambahan Cadangan Umum (127,822) (30,175) Addition of General Reserve

Laba Bersih 324,913 426,077 Net Income

Penghasilan Komprehensif Lainnya (6,583) 520 Other Comprehensive Income

Reklasifikasi Surplus Revaluasi Aset 64,634 -- Reclasification of Surplus Aset

Saldo Akhir 1,993,291 1,780,757 Ending Balance

d. Surplus Revaluasi Aset Tetap d. Revaluation Surplus of Property, Plant

and Equipment Berdasarkan laporan penilai independen No.Lap.032702B/HMR-JKT/PPA/2018 /tanggal 27 Maret 2018 dan No. Lap 032702C/HMR-JKT/PPA/2018 tanggal 27 Maret 2018 oleh KJPP Herman Meirizki & Rekan, nilai wajar dari tanah Gresik dan Rungkut milik PT BSM per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp57.220 dan Rp81.585, sehingga terdapat surplus revaluasi per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Nil dan Rp79.910, yang dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain.

Based on an independent appraisal report No. Lap.032702B / HMR-JKT / PPA / 2018 dated March 27, 2018 and No. Lap 032702C / HMR-JKT / PPA / 2018 dated March 27, 2018 by KJPP Herman Meirizki and Partners, the fair value of PT BSM's Gresik and Rungkut land as of December 31, 2018 is Rp57,220 and Rp81,585, so there is a revaluation of surplus as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Nil and Rp79,910, which is recorded as other comprehensive income.

Page 143: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

137

e. Kepentingan Non Pengendali e. Non Controlling Interest

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal 117,612 10,847 Beginning Balance

Atribusi Laba Tahun Berjalan 2,159 2,723 Atribution of Income for the Year

Dividen (2,529) (175) Dividend

Dampak Akuisisi dan Pendirian Entitas Anak (110,315) 84,239 Impact of Acquisition and Establishment of Subsidiaries

Atribusi Penghasilan Komprehensif Lain (60) 19,978 Attribution of Other Comprehensive Income

Jumlah 6,867 117,612 Total

34. Pendapatan Usaha 34. Revenues

2019 2018

Rp Rp

Pendapatan Jasa Konstruksi 5,783,502 6,077,796 Construction Services Revenues

Penjualan 348,251 120,611 Sales

Pendapatan Hasil Investasi 273,367 223,398 Revenue from Investment

Pinjaman yang Diberikan 198,908 210,458 Revenue from Interest and Provision of Loans

Pendapatan Imbalan Jasa Konsultasi 60,432 41,745 Revenue from Consultation Fee

Pendapatan Manufaktur -- 144,629 Manufacturing Income

-- 3,031 Property Income

Pendapatan Sewa alat -- 1,455 Revenue from Rent Equipment

Pendapatan Penggantian Biaya 4,997 878 Revenue from Reimbursable Cost

6,669,457 6,824,001 Jumlah Total

Pendapatan Properti

a. Pendapatan jasa konstruksi diakui ketika bagian

dari pekerjaan telah selesai dikerjakan dan ditentukan berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan survei atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

a. Revenue from construction services are recognized when part of the work has been completed and are determined based on stage of completion of the contract activity at the end of reporting period (percentage of completion method). Construction percentage of completion is determined based on surveys of work performed.

b. Dari hasil kegiatan investasi, Perusahaan

memperoleh hasil sebagai berikut: b. From the results of investment activities, the

Company earns the following:

2019 2018

Rp Rp

Hasil Investasi Bunga 203,218 80,336 Interest income from investment

Bunga Deposito Berjangka 66,631 57,401 Interest on Time Deposits

Dividen Tunai 2,001 2,175 Cash Dividend

Laba Penjualan Saham 1,517 3,026 Gain on Sales of Shares

Hasil Investasi yang dikelola Investment Income which Managed

Laba (Rugi) Belum Realisasi Saham -- (1,376) Unrealized Gain (Loss) from Shares

Lain-lain -- 81,836 Others

Jumlah 273,367 223,398 Total

Page 144: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

138

c. Pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

c. Interest revenue on loans in 2019 and 2018 primarily were as follows:

2019 2018

Rp Rp

PT Dirgantara Indonesia (Persero) 21,115 44,670 PT Dirgantara Indonesia (Persero)

PT Istaka Karya (Persero) 8,857 8,245 PT Kertas Leces (Persero)

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 7,598 6,586 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

PT Penataran Angkatan Laut Indonesia (Persero) 4,322 2,659 PT Penataran Angkatan Laut Indonesia (Persero)

PT Industri Sandang Nasional (Persero) 3,234 -- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) 3,232 3,413 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

PT Survey Udara Penas ( Persero) 2,904 -- PT Survey Udara Penas ( Persero)

PT Artha Bangun Pratama -- 1,692 PT Artha Bangun Pratama

Lain-lain (di bawah Rp 1.000) 147,648 143,193 Others (less than Rp 1,000)

Jumlah 198,908 210,458 Total

d. Pendapatan jasa konsultasi terbesar berasal

dari Fee Terbang PT Wisarada sebesar Rp15.683. Pendapatan denda PT Polowijo sebesar Rp1.372. Pendapatan commitment fee PT Lintas Samudera Sejahtera sebesar Rp1.333, konsultansi PT Petro Energy sebesar Rp1.363, Pendapatan Provisi dan Biaya admin sebesar Rp1.299, Jasa Konsultasi dari Lembaga Penjamin Simpanan sebesar Rp1.018, PT Duta Utama Makmur Jasa Konsultansi sebesar Rp1.000, Pendapatan monitoring fee PT Bina Patria Transmitra sebesar Rp978, Pendapatan monitoring PT Polytama Propindo sebesar Rp795 dan Jasa konsultasi PT Pupuk Kujang sebesar Rp749. Dengan Total Pendapatan sebesar Rp60.432.

d. The Largest consultacy service revenue is from PT Wisarada's Flying Fee of Rp15,683. The fine income of PT Polowijo amounting to Rp1,372. PT Lintas Samudera Sejahtera's commitment fee income amounting to Rp1,333, PT Petro Energy's consultancy amounting to Rp1,363 Provision Revenues and Admin Fees in the amount of Rp1,299, Consultation Services from the Deposit Insurance Corporation amounting to Rp1,018, PT Duta Utama Makmur Konsultansi Services amounting to Rp1,000, PT Bina Patria Transmitra's monitoring fee income of Rp978, PT Polytama Propindo's monitoring income of Rp795 and PT Pupuk Kujang consulting services in the amount of Rp749. With a total income of Rp60,432.

35. Beban Usaha 35. Operating Expenses

2019 2018

Rp Rp

Beban Usaha Operating Expense

Beban Proyek 5,158,970 5,534,321 Constructions Services

Pegawai 307,175 280,170 Employee

Beban Bunga Bank 304,095 149,891 Interest Expenses

Harga Pokok Penjualan 318,800 77,148 Cost of Good Sold

Penyusutan 31,577 22,533 Depreciation

Keperluan Kantor 41,558 51,519 Office Supplies

Sewa dan Asuransi 39,180 35,788 Rent and Insurance

Perjalanan Dinas 24,647 21,299 Business Travelling

Pemasaran dan Penjualan 14,239 12,857 Sales and Marketing

Jasa Konsultan 8,543 7,472 Consultant Fees

Investasi 16,544 244 Investment

Imbalan Pasca Kerja - Bersih 5,323 6,039 Employees Benefit - Net

Penyisihan (Pemulihan) Penurunan Nilai Piutang (32,864) 65,927 (Recovery) of Receivables

Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar) 51,973 27,357 Others (below Rp 1 billion)

Jumlah Beban Usaha 6,289,760 6,292,565 Total Operating Expense

Page 145: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

139

36. Bagian Laba Ventura Bersama 36. Share of the Profit of Joint Venture

2019 2018

Rp Rp

Nindya - Jaya Konstruksi 22,510 40,480 Nindya - Jaya Konstruksi

Nindya - Adhi Karya 24,771 5,146 Nindya - Adhi Karya

Nindya - Sacna 20,650 -- Nindya - Sacna Nindya - Hutama Karya 11,741 3,631 Nindya - Hutama Karya

Nindya - MCC - Wika - Waskita 10,131 14,702 Nindya - MCC - Wika - Waskita

Nindya - Karya Sarana 7,370 3,522 Nindya - Karya Sarana

Nindya - Waskita - Jaya Purnama 6,419 -- Nindya - Waskita - Jaya Purnama Nindya - Wijaya Karya 5,794 12,774 Nindya - Wijaya Karya

Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya 4,961 4,911 Nindya - Hutama Karya - Wijaya Karya

Nindya - Gerbang Saranabaja 3,238 -- Nindya - Gerbang Saranabaja

Nindya - Thamrin - Dwifarita 1,875 -- Nindya - Thamrin - Dwifarita

Nindya - Bangun Bejana Baja 1,519 -- Nindya - Bangun Bejana Baja

Nindya - PP - Hutama Karya 1,124 703 Nindya - PP - Hutama Karya

Nindya - Kencana (1,703) 3,898 Nindya - Kencana

Nindya - Dewa Ruci (2,418) 5,328 Nindya - Dewa Ruci

Nindya - Pembangunan Perumahan (8,622) 2,402 Nindya - Pembangunan Perumahan

Nindya - Bumi Karsa (16,893) 4,462 Nindya - Bumi Karsa

Nindya - Cipuga (28,896) (6,074) Nindya - Cipuga

Nindya - Adhi Karya - Wira -- 2,754 Nindya - Adhi Karya - Wira

Nindya - Leo Tunggal Mandiri -- (3,030) Nindya - Leo Tunggal Mandiri

Nindya - Universal -- 12,962 Nindya - Universal

Nindya - Indah Pratama -- 3,145 Nindya - Indah Pratama

Nindya - Sejahtera -- 1,583 Nindya - Sejahtera

Nindya - PP - Hutama Karya -- 1,506 Nindya - PP - Hutama Karya

Nindya - Tamiang -- (14,458) Nindya - Tamiang

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 Milyar) 3,135 6,474 Others (Less than Rp 1 Bilion each)

Jumlah 66,706 106,821 Total(66,706)

37. Laba per Saham 37. Earning per Share

Laba per saham 2019 dan 2018 dihitung dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp108.424 dan Rp142.183(angka penuh).

Earning per share, 2019 and 2018 is calculated from income for the year attributable to owners of the parent is Rp108,425 and Rp142,183 (full amount).

2019 2018

Rp

Laba (Rupiah penuh) 324,914,807,035 426,076,501,124 Income (In full of Rupiah)

Jumlah Lembar Saham 2,996,688 2,996,688 Number of Shares

Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh) 108,424 142,183 Basic Earning per Share (In full of Rupiah)

Tidak ada potensi dilusi sehingga tidak menghitung laba dilutif.

There is no potential for dilution so it does not calculate dilutive profit.

Page 146: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

140

38. Beban Pajak Penghasilan Final 38. Final Income Tax Expenses

2019 2018

Rp Rp

Jasa Konstruksi Construction

Pendapatan Jasa Konstruksi 5,571,735 6,077,796 Construction Income

Pendapatan Jasa Konstruksi Tidak Dikenakan Pajak (274,054) (279,230) Construction Non-taxable Income

Jumlah Pendapatan Jasa Konstruksi 5,297,681 5,798,566 Construction Total Income

Non Jasa Konstruksi Non-construction

Pendapatan Jasa Non Konstruksi 186,896 149,115 Construction Income

Pendapatan Jasa Non Konstruksi Tidak Dikenakan Pajak Final (183,236) (146,659) Non-Construction Non-Final taxable Income

Jumlah Pendapatan Non Jasa Konstruksi 3,660 2,456 Construction Total Income

Ditambah (Dikurangi): Added (Less):

Penambahan Beda Waktu Pengenaan Pajak -- -- Addition of Time Difference of Tax

Pendapatan Jasa Konstruksi Kena pajak 5,297,681 5,798,566 Construction Taxable Income

Pendapatan Non Jasa Konstruksi Kena Pajak 3,660 2,456 Non-construction Taxable Income

Jumlah Pendapatan Perusahaan Kena Pajak 5,301,341 5,801,022 Total Taxable Income

Beban Pajak Final Konstruksi Constructions Final Tax Expenses 3% x 2019 : Rp5.297.681 158,931 -- 3% x 2019 : Rp5,297,6813% x 2018 : Rp5.798.566 -- 173,957 3% x 2018 : Rp5,798,566

Beban Pajak Final Pendapatan Sewa Tanah dan Bangunan Land and Building Rental Final Tax Expenses

10% x 2019 : Rp2.361.288.600 236 -- 10% x 2019 : Rp2.361.288.600

10% x 2018 : Rp1.997.706.000 -- 200 10% x 2018 : Rp1.997.706.000

Beban Pajak Final atas Penjualan Properti Non Constructions Final Tax Expenses

2.5% x 2019 : Rp1.297.790.520 32 -- 2.5% x 2019 : Rp1.297.790.520

2.5% x 2018 : Rp458.563.640 -- 11 2.5% x 2018 : Rp458.563.640

Jumlah Beban Pajak Final 159,199 174,168 Total Final Income Tax Expenses

40. Transaksi Non Kas 40. Non Cash Transaction

Grup memiliki transaksi non kas sehubungan dengan penambahan aset tetap, aset takberwujud dan properti Investasi dengan rincian berikut ini:

Group have non-cash transactions regarding acquisition of

2019 2018

Rp Rp

Novasi Kredit antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Debt renewal between PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk,

PT RILJ dan PT PPAK 357,586 -- PT RILJ dan PT PPAK

Perolehan Aset Tetap Property, Plant, Equipment Acquisition

melalui Utang Usaha 117,749 3,448 through Account Payable

Jumlah 475,335 3,448 Total

40. Kontinjensi 40. Contingencies

PT NK PT NK PT NK sedang menghadapi beberapa perkara hukum baik dalam proses mengajukan gugatan maupun yang saat ini sedang menunggu putusan pengadilan atau kasasi. PT NK meyakini bahwa keputusan pengadilan atau kasasi dalam kasus-kasus tersebut tidak akan membawa dampak material terhadap kondisi keuangan dan kinerja PT NK.

PT NK is facing several legal cases both in the process of filing a lawsuit and currently waiting for a court verdict or cassation. PT NK believes that the decision of the court or cassation in such cases will not bring material impacts on the financial condition and performance of the PT NK.

Page 147: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

141

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 perkara hukum yang sedang berjalan antara lain:

Up to December 31, 2019, legal cases in progress, are as follows:

1. Piutang kepada PT Buana Risma (PT BR)

adalah sisa tagihan proyek kerja sama pembangunan perumahan Malaka Asri. PT BR sebagai konsultan manajemen proyek pembangunan serta pembuat program pemasaran telah melampaui batas kewenangannya dengan melakukan penjualan atas rumah dan menerima pembayaran langsung dari pembeli. Namun hasilnya tidak disetorkan kepada PT NK.

1. Accounts receivable to PT Buana Risma (PT BR) is remaining billing of Malaka Asri residential construction cooperation project. PT BR as the projects construction management consultant as well as the creator of marketing program has exceeded its limit by selling home and received direct payment from the buyer. Meanwhile, the payment has not been received by the Company.

Berdasarkan kesepakatan PT BR mengakui memiliki utang kepada Perusahaan sebesar Rp3.083 termasuk bunga dan status penyelesaian tagihan saat ini adalah menunggu PT BR melakukan perhitungan kewajiban dan pelepasan hak tanggungan untuk aset yang akan diserahkan kepada Perusahaan. Perkara ini ditangani oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN (Jamdatun).

Based on the deal, PT BR admits that it has debt to the Company as Rp3,083 including interest. The current status of the bill is waiting PT BR to calculate liabilities and mortgage waiver for assets which shall be submitted to the company. These matters are handled by the Young Attorney General Civil and TUN (Jamdatun).

Pada tanggal 13 November 2014 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan putusan yang dalam perkara tersebut PT NK sebagai Pihak Penggugat dan PT BR sebagai Tergugat. Putusan tersebut menyatakan gugatan PT NK tidak diterima. Sehingga Grup mengajukan Banding.

On November 13, 2014 the District Court of South Jakarta has determined the verdict that contains PT NK accusation. The verdict stated that the PT NK lawsuit is not accepted. So that, Group decided to fill the appeal.

Kemudian pada tanggal 19 Juni 2015 terbit putusan Pengadilan Tinggi yang isinya menerima permohonan banding Grup dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan Pengadilan Tinggi tersebut juga menyatakan PT BR telah melakukan wanprestasi yang menimbulkan kerugian terhadap PT NK dan menghukum PT BR untuk membayar ganti rugi sebesar Rp3.083.

Then, on June 19, 2015 the Supreme Court declared the verdict which stated that the Supreme Court had received the appeal of PT NK and issued cancelation of the South Jakarta District Court verdict. The Supreme Court also stated that PT BR had done a default that caused losses to PT NK and punished PT BR to pay compensation as much as Rp3,083

Sesuai surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: W10.U3/1656/HK.02/8/2016 tanggal 30 Agustus 2016 Perihal Permohonan Keterangan Incracht, disampaikan bahwa dalam perkara perdata antara PT NK dan PT BR jika sampai dengan batas waktu yg ditentukan oleh Undang-undang para pihak (Penggugat & Tergugat) tidak mengajukan upaya hukum, maka Putusan Pengadilan Negeri Selatan No.171/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel juncto No.131/PDT/2015/PT.DKI telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrach van gewisjde).

Based on the letter from South Jakarta District Court Number: W10.U3/1656/HK.02/8/2016 dated August 30, 2016 about Inkracht Certification Request, stated that the civil case between PT NK and PT BR up to the time limit specified by Law, the parties (Prosecutor & Defendant) would not filled a legal action, then the Sentence of South Jakarta District Court No. No.171/Pdt.G/ 2014PN.Jkt.Sel juncto No.131/PDT/2015/PT.DKI has a permanent legal course (inkrach van gewisjde).

Page 148: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

142

Karena tidak ada upaya hukum lagi dari PT BR, dan sebagai tindak lanjut dari putusan PN Jakarta Selatan No.171/Pdt.G/2014PN.Jkt.Sel juncto Putusan PT No.131/PDT/2015/PT.DKI telah mempunyai kekuatan hukum tetap (incracht van gewisjde), PT NK mengajukan permohonan eksekusi putusan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kemudian, Tanggal 23 Agustus 2017 telah diterbitkan Surat Penetapan Eksekusi Putusan dari Ketua Pengadilan Negeri. Melalui Penetapan Eksekusi Tersebut, PT BR dipanggil sebanyak 2 kali oleh PN Jakarta Selatan. Kemudian pada tanggal 10 Oktober PT NK mengajukan permohonan sita dan eksekusi putusan perkara No. 171/PDT.G/2014/PN.JKT SEL juncto Putusan PT No.131/PDT/2015/PT.DKI.

Due to no further legal remedies from PT BR, and as a follow up to the South Jakarta District Court decision No. 171/Pdt.G/2014PN.Jkt Sel juncto HC Decision No.131/PDT/2015/PT.DKI has legal force still (incracht van gewisjde), PT NK submitted an application for the execution of the verdict through the South Jakarta District Court. Then, on August 23, 2017, a Decision Letter on the Execution of Decisions has been issued from the Chair of the District Court. Through the Determination of Execution, PT BR was summoned twice by the South Jakarta DC. Then on October 10, PT NK submitted a petition for seizure and the execution of case decision No. 171/PDT.G/2014/PN.JKT SEL juncto HC Decision No.131/PDT/2015/ PT.DKI.

Tanggal 11 Juli 2018, adanya surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat, Hal : Menindaklanjuti Pengajuan Bukti Pendaftaran Blokir Terhadap Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 555 dan Sertipikat Hak Milik (SHM) No: 1452, terhadap Penetapan Nomor: 42/Eks.Pdt/2017.

On July 11, 2018, there was a letter from the South Jakarta District Court to the Head of the West Bandung Regency: to follow up the evidence for block the Land Office, p. 555 and Buildings Rights of Certificate (SHGB) No. 1452, for Determination of Number: 42 / Eks.Pdt / 2017.

Tanggal 30 Juli 2018, adanya Surat dari Kementerian Agraria & Tata Ruang/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat kepada Ketua PN Jakarta Selatan perihal menindaklanjuti pengajuan bukti pendaftaran blokir terhadap Sertipikat HGB No. 555 dan Sertipikat SHM No. 1452, terhadap Penetapan Nomor: 42/Eks.Pdt/2017. Tanggal 21 Januari 2019 terbit pelaksanaan sita eksekusi.

On July 30, 2018, there was a letter from the Ministry of Agrarian & Spatial Planning / BPN West Bandung Regency Land Office of West Java Province to the Chairperson of the South Jakarta District Court regarding the follow up on the submission of blocking registration evidence to the Certificate of HGB No. 555 and Certificate of SHM No. 1452, for Determination of Number: 42 / Eks.Pdt / 2017. January 21, 2019 the execution of seizure execution.

Tanggal 22 April 2019 perusahaan telah mengajukan permohonan Lelang Eksekusi kepada Pengadilan Negeri.

April 22, 2019 the company has submitted an application for Execution Auction to the District Court.

Tanggal 7 Agustus 2019 telah dilaksanakan survey lokasi oleh KJPP Dolly dan tim pengacara untuk melakukan appraisal terhadap asetnya BR dalam rangka penentuan harga limit dari Pengadilan Negeri. pada tanggal 11 September 2019 telah dilakukan survey terhadap aset BR.

On August 7, 2019 a location team survey was conducted by KJPP Dolly and Team Lawyer to conduct an appraisal of BR assets in the context of determining the price limit of the District Court. On September 11, 2019, a survey of assets of BR.

Tanggal 15 November 2019, KJPP Dolli Siregar & Rekan telah menyerahkan laporan final appraisal atas tanah kosong seluas 130 m2 dan bangunan seluas 39 m2 dengan kesimpulan sebagai berikut : a. nilai pasar sebesar Rp543. b. nilai likuidasi sebesar Rp434.

On 15 November 2019, the KJPP Dolli Siregar & Partners has submitted a final appraisal report on vacant land measuring 130 sqm and building area of 39 sqm with the following conclusion : a. market value of Rp543. b. liquidation value of Rp434.

Page 149: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

143

Tanggal 6 Desember 2019, PT NK telah menyerahkan hasil laporan penilaian appraisal atas tanah kosong dari KJPP Dolly & Siregar kepada kuasa hukum untuk selanjutnya diserahkan ke Pengadilan Negeri Bandung.

Date December 6, 2019, PT Nindya Karya has submitted the results of the assessment report on the appraisal of land left blank KJJP Dolly & Siregar to legal counsel to then submitted to the Bandung District Court.

2. Proyek Aston adalah proyek paket pekerjaan

struktur dan general finishing Aston Mangga Dua Jakarta dengan PT Mandiri Karya Cipta Indah (PT MKCI) sebagai pemilik pekerjaan. Nilai proyek sebesar Rp52.000, proyek berakhir karena PT MKCI selalu menghindar untuk penetapan progress fisik pekerjaan termasuk menunda pembayaran sebagai akibat belum adanya kesepakatan progress.

2. Aston Project is a structural work package project and general finishing for Aston Mangga Dua Jakarta with PT Mandiri Cipta Karya (PT MKC) as the owner of the project. The project which values for Rp52,000, had to be ended due to PT MKC always evading the establishment of physical work progress, included delaying payments as the result of the lack of progress agreement.

Tagihan yang diajukan sebesar Rp13.678 termasuk kenaikan harga (eskalasi) dan status penyelesaian tagihan pada 2013 adalah menunjuk Tim Jamdatun sebagai kuasa direksi perusahaan untuk mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan telah dilakukan registrasi perkara melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

The proposed bill of Rp13,678 including price increases (escalation) and the status of the settlement Bill in 2013 is pointing to the Jamdatun Team as the power of the directors of the company to file a lawsuit through the Central Jakarta District Court and registration have been made through the Registrar of the District Court in Central Jakarta.

Kemudian PN Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa gugatan PT NK tidak dapat diterima. PT NK mengajukan upaya banding dan pada tanggal 23 April 2013 telah menyampaikan memori banding kepada Pengadilan Tinggi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada tanggal 20 Mei 2014 Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang menyatakan menguatkan putusan Pengadilan Negeri. PT NK mengajukan permohonan kasasi di Mahkamah Agung. Putusan dari kasasi tersebut antara lain menolak permohonan kasasi PT NK.

Then the Central Jakarta District Court issued a ruling stating that the PT NK lawsuit was not acceptable. PT NK submitted an appeal attempt and on April 23, 2013, delivered a memory of the appeal to the High Court through the Central Jakarta District Court. On May 20, 2014 the Central Jakarta High Court issued a ruling stating that the District Court's verdict was upheld. PT NK submitted a request for cassation at the Supreme Court. The decision of the cassation, among others, rejected the application for the cassation of PT NK.

Tanggal 2 Oktober 2017 sesuai surat Direksi nomor: 1676/DIRUT/SEKPER/10/2017 perihal Permohonan Pendapat Hukum, PT NK bersurat kepada Jamdatun meminta pertimbangan hukum atas penghapusan piutang macet pada proyek Aston Mangga Dua. Sampai saat ini Jamdatun masih mengkaji pertimbangan hukum atas penghapusan piutang macet tersebut.

On October 2, 2017 according to the Directors' letter number: 1676/DIRUT/SEKPER/10/2017 regarding the Request for Legal Opinion, PT NK corresponded to Jamdatun asking for legal considerations for the elimination of bad debts in the Aston Mangga Dua project. Until now, Jamdatun is still reviewing legal considerations for the elimination of bad debts.

Tanggal 3 Oktober 2019 telah dilakukan ekspose terhadap Legal Opinion (LO) untuk PT NK di Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

On October 3, 2019, a Legal opnion was held for PT NK at the Deputy Attorney General for Civil and Administrative Affairs (Jamdatun).

Page 150: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

144

Pada tanggal 29 Oktober 2019, melalui surat No. B-569/G/Gph.1/10/2019, Kejagung RI mengeluarkan Pendapat Hukum (LO) atas permohonan pendapat hukum PT NK pada perkara perdata, Lawyer Opinion tersebut pada intinya menyarankan untuk mengajukan kembali gugatan terhadap PT MKCI.

On October 29, 2019, through letter No.B-569/G/Gph.1/10/2019, AGO RI issued a Legal Opinion (LO) on the request for a legal opinion PT NK on civil cases, the Opinion Lawyer in essence advised to resubmit the lawsuit against PT MKCI.

Pada tanggal 22 November 2019, pendapat hukum (Legal Opinion) dari retainer telah dinyatakan diterima dan Perusahaan akan mengajukan gugatan ulang.

On November 22, 2019, the Legal Opinion from retainer had been received and the Company will resubmit the lawsuit.

3. Proyek Pembangunan Dermaga Bongkar

Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan proyek tahun anggaran 2004-2011. Nilai total kontrak proyek sebesar Rp771.599 dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) sebagai pemilik pekerjaan. Dalam mengerjakan proyek tersebut PT NK menjalin kerja sama operasi dengan PT Tuah Sejati, dan membentuk perjanjian kerja sama dengan nama Nindya Sejati Operasi Bersama.

3. Proyek Pembangunan Dermaga Bongkar Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) s a 2004-2011 fiscal year project. The total contract value of the project is Rp771,599 with the Free Trade Zone and Sabang Free Port (BPKS) as the owner of the work. In working on the project PT NK established joint operations with PT Tuah Sejati, and formed a cooperation agreement under the name Nindya Sejati Joint Operation.

Persentase nilai kepesertaan masing-masing perusahaan tersebut adalah PT Nindya Karya (Persero) sebesar 55% dan PT Tuah Sejati 45%. Laba yang dibukukan dari pembangunan Dermaga Bongkar Sabang Lanjutan porsi PT NK yaitu sebesar Rp44.681.

The share value percentage for each companies is PT Nindya Karya (Persero) amounted to 55% and PT Tuah Sejati 45%. Accounted operating income from the Sabang Loading Dock Construction Projects in the portion of PT NK which amounted to Rp44,681.

Pada tanggal 29 Oktober 2018, pihak berwenang telah melakukan penyitaan dokumen berupa prosedur pemasaran, operasi, dan satuan pengawas internal Perusahaan. Sampai 31 Desember 2018, perkara ini masih dalam proses hukum.

On October 29, 2018, the authorities have confiscated documents in the form of marketing procedures, operations, and the Company’s internal supervisory unit. Until December 31, 2018, this case is still be in the legal process.

Pada tanggal 31 Desember 2019, PT NK telah membukukan beban lain-lain sebesar Rp15.638. atas pencadangan dana yang dibatasi penggunaannya.

On December 31, 2019, PT NK has charged into other expenses amounted to Rp15,638, for the allowance of restricted fund.

4. Piutang kepada PT Maju Sentosa Cemerlang

(MSC) adalah sisa tagihan kerjasama proyek. Pada paket pekerjaan struktur dan arsitektur pembangunan Koja Trade Mall di Jakarta Utara, MSC tidak melakukan pembayaran atas prestasi pekerjaan sebesar 90,77% dan pekerjaan tambah / kurang kepada PT NK.

4. Receivables from PT Maju Sentosa Cemerlang (MSC) are the remaining project collaboration debts. In the Koja Trade Mall construction structure and architecture package in North Jakarta, MSC did not pay 90.77% for work performance and added / less work to PT NK.

Page 151: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

145

PT Nindya Karya (Pesero) mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan isi putusan mengabulkan gugatan MSC untuk sebagian. PT Nindya Karya (Persero) mengajukan upaya banding melalui Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, dengan isi putusan menyatakan MSC telah wanprestasi kepada PT Nindya Karya (Persero); menghukum MSC untuk membayar kerugian kepada PT Nindya Karya (Persero) seluruhnya sebesar Rp5.226. Putusan kasasi telah terbit. Pada tanggal 24 Oktober 2018 PT MSC minta waktu 2 minggu untuk menyiapkan usaha penyelesaian kewajiban MSC kepada PT Nindya Karya (Persero).

PT Nindya Karya (Pesero) submits a lawsuit through the South Jakarta District Court, with the contents of the decision granting the MSC claim for part. PT Nindya Karya (Persero) submitted an appeal effort through the DKI Jakarta High Court, with the contents of the decision stating MSC had defaulted to PT Nindya Karya (Persero); sentencing MSC to pay losses to PT Nindya Karya (Persero) for a total of Rp 5,226. The decision on cassation has been issued. On October 24, 2018, PT MSC requested 2 weeks to prepare an effort to settle MSC's obligations to PT Nindya Karya (Persero).

Pada tanggal 5 Agustus 2019 telah dilaksanakan survey lokasi aset MSC oleh KJPP Dolly dan Tim Kuasa Hukum.

On August 5, 2019, MSC's asset location survey was conducted by KJPP Dolly and the Legal Counsel Team.

Pada tanggal 20 Agustus 2019 telah keluar hasil appraisal dari KJPP Dolly Siregar & Rekan atas aset yang terletak di Jalan Kramat Jaya Koja, Jakarta Utara.

On August 20, 2019, an appraisal result was issued by KJPP Dolly Siregar & Partners for assets located at Jalan Kramat Jaya Koja, North Jakarta.

5. Poltekkes Bangka Belitung telah wanprestasi

Terhadap Pembayaran atas progress pekerjaan yang proyek pembangunan gedung Poltekes Bangka Belitung sehingga mengakibatkan kerugian oleh Perusahaan secara materiil.

5. Poltekkes Bangka Belitung has been in Wanprestasi against building project work Poltekes Bangka Belitung so that losses by The Company

Tanggal 7 Mei 2019 terima salinan Putusan Peninjauan Kembali nomor: 367/PK/Pdt/2018, tentang isi Putusan Pengadilan Peninjauan Kembali nomor: 367 PK/Pdt/2018 tanggal 28 Juni 2018, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

On May 7, 2019 receive a copy of Reconsideration Decision number: 367 / PK / Pdt / 2018, about the contents of the Review Court Decision number: 367 PK / Pdt / 2018 dated June 28, 2018, the verdict reads as follows:

Tanggal 24 Juli 2019 telah didaftarkan Permohonan Eksekusi Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang No.: 5/Pdt.G/2015/PN.Pgp tgl 4 Agt 2015 Jo. 34/PDT/2015/PT.BBL tgl 10 Des 2015 Jo. 1762 K/PDT/2016 tgl 6 Sept 2016 Jo. 367 PK/PDT/2018 tgl 28 Juni 2018 kepada Ketua PN Pangkalpinang.

On July 24, 2019 has been registered Pangkalpinang PN Request Execution Decision No .: 5 / Pdt.G / 2015 / PN.Pgp dated August 4, 2015 Jo. 34 / PDT / 2015 / PT.BBL date 10 Des 2015 Jo. 1762 K / PDT / 2016 dated of September 6, 2016 Jo. 367 PK / PDT / 2018 dated June 28, 2018 to the Chairman of the PN Pangkalpinang.

Pada tanggal 16 Desember 2019, PT NK mengeluarkan Penetapan No: 4/eks.2019.5. Pdt.G/2015/PN Pgp yang pada pokoknya memerintahkan Poltekkes Bangka Belitung untuk membayar kewajibannya sesuai putusan MA No. 1762 K/Pdt/2016 tanggal 6 September 2016 sebesar Rp30.506.

December 16, 2019, PT NK issued a Determination of No: 4 / eks.2019.5.Pdt.G / 2015 / PN PGP substantially KDP ordered to pay obligations under the Supreme Court decision No. 1762 K / Pdt / 2016 dated September 6, 2016 amounting to Rp30,506.

Page 152: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

146

6. PT NK telah menyelesaikan prestasi 94,76% kepada PT Fatimah Azzahra (FA) sehingga PT Fatimah Azzahra berkewajiban melaksanakan pembayaran kepada PT NK sebesar Rp 17.457 namun faktanya PT Fatimah Azzahra baru menyelesaikan kewajiban kepada NK sebesar Rp13.948.

6. PT NK has completed the working progress 94.76% to PT. Fatimah (FA) so then PT Fatimah Azzahra is obliged to carry out payments to PT NK Rp17,457 but in fact the new PT Fatimah Azzahra has only settled NK amounting to liabilities to Rp13,948.

Putusan BANI No. 861/VI/ARB-BANI/2016, tanggal 27 Maret 2017 yang memutuskan bahwa kewajiban PT Fatimah Azzahra kepada PT NK adalah sebesar Rp 3.566 telah bersifat mengikat dan final.

BANI Decision no. 861 / VI / ARB-BANI / 2016, dated March 27, 2017 which decided that the obligation PT Fatimah to PT NK is Rp3,566 has to be final.

Pada tanggal 29 Oktober 2019, Kejaksaan Tinggi Riau menyampaikan surat kepada Perusahaan perihal penyampaian proposal rencana pembayaran dari PT Fatimah Azzahra yang menyatakan bahwa PT Fatimah Azzahra bersedia membayar sisa pembayaran dalam bentuk penyerahan apartemen di daerah Dago, Bandung dan terhadap kekurangan sisa pembayaran akan dilakukan dengan cara mencicil dalam jangka waktu 3 tahun terhitung sejak Januari 2020 sampai Desember 2022.

On October 29, 2019, Riau High Prosecutors Office send a letter to the Company regarding submission of payment plan proposal from PT Fatimah Azzahra which stated that PT Fatimah Azzahra was willing to pay the remaining payment in the form of handing over an apartment in the Dago, Bandung and the remaining payment would be made by installments for a period 3 years from January 2020 to December 2022

7. PT. Dok Perkapalan Surabaya (Persero)

(“DPS”) tidak melakukan pembayaran atas prestasi pekerjaan Pembangunan Landasan Galangan DOK-Lamongan (PT Dok dan Perkapalan (Persero) yang telah diselesaikan oleh Perusahaan.

7. PT Dok & Perkapalan Surabaya (Persero) (“DPS) does not make payments accomplishment of the Project Runway construction Shipyard DOK-Lamongan (PT Dok and Shipping (Persero) accomplished by Company.

PT NK bersurat ke PT DPS sesuai surat nomor : 112/NK-WIL.IV/KEU/04/2016 tanggal 13 April 2016 perihal Percepatan Penyelesaian Outstanding PT DOK Perkapalan.

PT NK send corresponding letter to PT DPS number: 112 / NK-WIL.IV / KEU / 04/2016 dated April 13, 2016, concerning the Acceleration Resolution Outstanding PT DOK Perkapalan.

PT NK bersurat ke PT DPS Perkapalan sesuai surat No:304/NK-WIL.IV/KEU/09/2016 tanggal 14 September 2016 perihal Tindak Lanjut Percepatan Penyelesaian Outstanding PT DPS.

PT NK send corresponding letter to PT DPS No:304 / NK-WIL.IV / KEU / 09/2016 on September 14, 2016 concerning the follow-up to Accelerate Completion of Outstanding PT DPS.

PT DPS bersurat ke PT NK nomor: 16/3501-12/DS/IV/N-Awn tanggal 30 Des 2016 perihal Tindak Lanjut Percepatan Penyelesaian Outstanding. Disampaikan bahwa berkaitan dg nilai outstanding PT DOK Perkapalan Surabaya (Persero) sebesar Rp4.730.048.000,- akan dibahas dalam pertemuan pada minggu ke 2 bulan Januari 2017 dengan agenda acara Pembahasan Penyelesaian para pihak dalam bentuk sinergi BUMN seperti melakukan KSO, pengerjaan proyek bersama ataupun dengan cara lainnya untuk penyelesaiannya.

PT DPS sent a letter to PT Nindya Karya number: 16 / 3501-12 / DS / IV / N-Awn Des 30th, 2016 concerning the Follow-Up to Accelerate Completion of Outstanding. Submitted that the outstanding amount related dg PT Dok & Perkapalan Surabaya (Persero). Rp 4,730,048,000 will be discussed during the second week of January 2017 with the agenda discussion of the Settlement of the parties in the form of synergy as do KSO, jointly working on projects or otherwise for its completion.

Page 153: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

147

Adanya pertemuan dari pihak PT NK (dihadiri oleh Pak Rusli) dengan PT DPS pada tanggal 28 Mei 2018, dengan kesepakatan PT DPS memutuskan untuk melepaskan Aset Tanah dan Bangunannya yang berlokasi di Jl. Irian Barat No. 19. Surabaya.

A meeting of the PT NK (attended by Mr. Rusli) with PT DPS on May 28, 2018, with the agreement of PT DPS decided to release the Assets Land and Building located at Jl. Irian Barat No. 19, Surabaya.

Tanggal 14 Agustus 2018, Direktur Utama PT DPS bersurat kepada Ibu Menteri BUMN Republik Indonesia. Sesuai surat nomor: 18/1958-8/DS/I/M-1 perihal Permohonan Persetujuan Ijin Pelepasan & Optimalisasi Aset Perusahaan

August 14, 2018, President Director of PT DPS sent a letter to the Minister of SOEs Republic of Indonesia Corresponding letter number: 18 / 1958-8 / DS / I / M-1 regarding the Request Approval Waiver & Optimization Company Assets.

Pada tanggal 23 September 2019, Perusahaan telah bersurat kembali untuk penagihan kepada PT DPS sesuai surat No.1689/DKS/SEKPER/ 09/2019 tentang Penyelesaian Outstanding PT DOK.

On September 23, 2019, the Company made the letter for billing to PT DPS in accordance with letter No. 1689/DKS/SEKPER/09/2019 concerning Settlement of Outstanding PT DPS.

8. PT NK dan PT Lampiri Djaya Abadi telah

membentuk dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi nomor: 334/NKDI/TEKNIK/07/2013 tertanggal 2 Juli 2013 (NINDYA-LAMPIRI, JO) untuk Proyek Aceh Reconstruction Project (IP-545) – Road Sub Project Package No. I : Section Sp. Kraft-Batas Aceh Tengah dengan porsi kepesertaan PT NK : 51% dan PT Lampiri Djaya Abadi : 49%.

8. PT NK and PT Lampiri Djaya Abadi has formed and signed a Joint Operation Agreement number: 334 / NKDI /TEKNIK/ 07/2013 dated July 2, 2013 (Nindya-Lampiri, JO) to project the Aceh Reconstruction Project (IP-545) - Road Sub Project Package No. I: Section Sp. Kraft-Border Central Aceh with a portion of membership PT NK 51% and PT Lampiri Djaya Abadi: 49%.

Tanggal 23 Agustus 2017, Kuasa Hukum PT Nindya Karya mengajukan permohonan kepada BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia). Tanggal 13 Juli 2018 dibacakan putusan BANI, antara lain sebagai berikut: a. Lampiri dinyatakan telah wanprestasi b. Lampiri diperintahkan untuk mengembalikan

dan membayar hutang sisa pencairan/pinjaman dana kepada PT NK sebesar Rp16,422.

c. Lampiri diperintahkan untuk mengembalikan biaya BANI kepada PT NK sebesar Rp279.

On August 23, 2017, Attorney team of PT NK apply to BANI (Indonesian National Board of Arbitration). On July 13, 2018, BANI verdict was read, as follows: a. Lampiri declared default b. Lampiri ordered to restore and pay the

residual debt disbursement / loan funds to PT NK of Rp16,422.

c. Lampiri ordered to refund the cost of the

descendants of the PT NK for Rp279. Pada tanggal 12 Mei 2019, Kuasa Hukum PT NK mengajukan permohonan eksekusi putusan BANI melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

On May 12, 2019, the Legal Counsel of the Company filed an application for the execution of BANI's decision through the West Jakarta District Court.

Page 154: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

148

41. Perikatan dan Perjanjian 41. Commitments and Agreements

a. Perjanjian Restrukturisasi dan Dana

Talangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) a. Restructuring and Fund Advance of State

Own Enterprise (SOE’s) Agreement 1. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) 1. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA)

Berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. S-716/MBU/2008 tanggal 4 September 2008 perihal Penyehatan PT MNA dan Surat Menteri Keuangan No. S-478/MK.06/2008 tanggal 5 September 2008 perihal persetujuan Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT MNA, Perusahaan memberikan pinjaman dengan plafon sebesar Rp300.000 dengan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang berlaku pada awal periode pembayaran bunga. Pinjaman akan jatuh tempo 8 (delapan) tahun terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian pinjaman atau selambat-lambatnya tanggal 8 September 2016, sedangkan jatuh tempo pembayaran bunga pertama kali pada tanggal 8 Maret 2010.

Based On The Letter Of The Minister of State-Owned Enterprises No. S-716/ MBU/2008 September 4, 2008 subject Bank PT MNA and the letter of the Minister of Finance No. S-478/MK. 06/2008 dated September 5, 2008 subject to approval of restructuring and/or Revitalizing PT MNA, the company provides loans with a ceiling of Rp300,000 with an interest rate of Bank Indonesia Certificates (SBI) in effect at the beginning of the the period of interest payments. The loan will be due 8 (eight) years counted since the signing of the loan agreement or no later than September 8, 2016, while overdue interest payments the first time on March 8, 2010.

Berdasarkan surat keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. KEP-152/MBU/2011 tanggal 27 Juni 2011 tentang Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi MNA dan surat persetujuan Menteri Keuangan No. S-427/MK.06/2011 tanggal 27 Juli 2011 perihal persetujuan usulan Menteri BUMN terkait tambahan pemberian fasilitas pinjaman oleh Perusahaan kepada MNA sebesar Rp561.000 dalam rangka restrukturisasi dan/atau revitalisasi MNA sebagai dana talangan untuk MNA sementara menunggu pencairan dana tambahan Penyertaan Modal Negara.

Based on the decision letter of the Minister of State-owned enterprises no. KEP-152/MBU/2011 June 27, 2011 about the restructuring and revitalization of the MNA and/or approval of Finance Minister no. S-427/MK. 06/2011 July 27, 2011 subject to approval of the proposals of the Minister of State-Owned Enterprises the granting of additional related facilities loans by the company to the MNA Rp561,000 restructuring and/or revitalization of MNA as bailouts for MNA While waiting for the disbursement of additional Equity Capital of the country.

Pada tanggal 21 Oktober 2011 dilakukan Adendum IV No. 15 Perjanjian Pinjaman Yang Dapat Dikonversikan Dalam Rangka Penyelamatan Usaha MNA yang diantaranya mengatur tentang penambahan Fasilitas Pinjaman dengan jumlah maksimal Rp861.000 dengan rincian Rp300.000 sebagai Fasilitas Pinjaman CLF (Convertible Loan Facility) dan Rp561.000 sebagai Fasilitas Pinjaman Talangan RR (Restrukturisasi dan Revitalisasi) serta perubahan mekanisme pembayaran bunga, tunggakan kewajiban, denda serta provisi dan biaya administrasi.

On October 21, 2011 done Adendum IV No.15 Loan Agreement can be converted in order to Rescue the MNA Ventures among them set about adding loan facility with maximum amount of Rp861,000 with details Rp300,000 loan facility as a CLF (Convertible Loan Facility) and Rp561,000 as Bridging loan facility RR (Restructuring and Revitalization) as well as changes in the mechanism of interest payments in arrears, liabilities, fines and fees and costs Administration.

Page 155: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

149

Berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. S-107/MBU/02/2016 tanggal 3 Februari 2016 tentang pelaksanaan Restrukturisasi dan /atau Revitalisasi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan surat persetujuan Menteri Keuangan No. S-21/MK.06/2016 tanggal 20 Januari 2016 tentang Permohonan Persetujuan atas Penggunaan Dana RR PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan penanganan RR PT MNA secara keseluruhan.

Based On The Letter of The Minister of State-Owned Enterprises No. S-107/MBU /02/2016 February 3, 2016 on the implementation of Restructuring and/or Revitalization of PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) by the Asset management company PT (Persero) and Letter of the Minister of Finance's approval No.S-21/MK-06/ 2016 dated January 20, 2016 about applying for Approval for the use of the Fund Asset management company RR PT (Persero) and PT MNA RR handling overall.

Pada Tanggal 16 Februari 2016, Perusahaan melalui Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Merpati Nusantara Indonesia Airlines (Persero) Nomor 17 memberikan pinjaman dengan plafon sebesar Rp 500.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,5 %per tahun bruto (termasuk pajak atas bunga). Pinjaman akan jatuh tempo 2 (dua) tahun terhitung sejak ditandatangani perjanjian pinjaman atau selambat-lambatnya tanggal 15 Februari 2018. Pinjaman akan dialokasikan untuk membayar upah tertunggak dan/atau sebagian pesangon karyawan PT MNA serta biaya proses RR lainnya.

On February 16, 2016, based on Deed of Agreement Fund Lending for Restructuring and/or Revitalization Loan PT Merpati Nusantara Indonesia Airlines (Persero) No.17, the Company approved loans with maximum credit facility amounting to Rp500,000 with the interest rate of 10.5% per annum gross (including tax on interest). The loan will due date 2 (two) years from the signing of the loan agreement or at the latest dated February 15, 2018. The loan will be allocated to pay the owed wages and / or some of PT MNA employee severance and other RR process costs.

Pada tanggal 16 November 2016 dilakukan Adendum V No. 09 Perjanjian Pinjaman Yang Dapat Dikonversikan Dalam Rangka Penyelamatan Usaha MNA yang diantaranya mengatur perpanjangan jangka waktu Fasilitas Pinjaman dengan masa perpanjangan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Pinjaman CLF serta penyampaian informasi perubahan.

On November 16, 2016 do Adendum V No. 09 Loan Agreement can be converted in order to Rescue the MNA Ventures including arranging an extension period of loan facility with a maximum extension period 10 (ten) years from the date of the signing of the loan agreement as well as the delivery of information changes to CLF outstanding debt over loan facility CLF.

Sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019, telah dilakukan beberapa kali addendum perubahan atas Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Merpati Nusantara Indonesia Airlines (Persero). Pada tanggal 27 Mei 2019 melalui Addendum VII Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Merpati Nusantara Indonesia Airlines (Persero) No. 36 telah dilakukan perpanjangan jatuh tempo fasilitas pinjaman menjadi tanggal 15 Februari 2020.

Since the year 2016 to 2019, has done a number of times changes to the deed of addendum Agreement Granting a loan Restructuring and/or Revitalization of PT Merpati Nusantara Airlines Indonesia (Persero). On May 27, 2019 through Addendum VII Deed Agreement Granting a loan Restructuring and/or Revitalization of PT Merpati Nusantara Airlines Indonesia (Persero) No. 36 has done an extension of the maturity of the loan facilities be February 15, 2020.

Page 156: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

150

Dalam pelaksanaannya atas program restrukturisasi dan/atau revitalisasi PT MNA, pada tanggal 15 Januari 2018 terdapat salah satu kreditur PT MNA yang mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Surabaya. Pasca dikabulkannya permohonan dari kreditur tersebut, PT MNA masuk ke dalam kondisi “Dalam PKPU” dengan pengawasan dari Tim Pengurus PKPU yang ditunjuk oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Surabaya.

In practice upon a program of restructuring and/or revitalize PT MNA, on January 15, 2018 there is one lender PT MNA that apply for Suspension of payment (PKPU) at the Court of Commerce in District Court Surabaya. Post dikabulkannya the petition from the lender, PT MNA enters into conditions "in the PKPU" with oversight from the PKPU Sysop Team appointed by Tribunal judges in the District Court of Surabaya

Sehubungan dengan kondisi PT MNA yang belum memiliki kemampuan keuangan dan telah berhenti beroperasi, PT MNA melakukan program pencarian mitra strategis sejak bulan April 2018, dengan harapan dapat memperoleh mitra yang mendukung PT MNA agar dapat beroperasi kembali. Pada tanggal 2 Juli 2018, setelah melalui tahapan program pencarian mitra strategis, PT MNA berhasil memperoleh mitra strategis yang akan melakukan penyetoran modal bersyarat untuk menjadi pemegang saham mayoritas PT MNA.

With respect to the condition of PT MNA has not had financial capability and has ceased operations, PT MNA programme search strategic partner since April 2018, in hopes of gaining a supportive partner PT MNA to be able to operate back. On July 2, 2018, after going through the stages of the program search strategic partner, PT MNA gaining a strategic partner who will do a conditional capital remittance to become the majority shareholder of PT MNA

Pasca diperolehnya mitra strategis, PT MNA bersama Perusahaan menyusun rancangan proposal perdamaian untuk ditawarkan kepada para kreditur dalam rapat kreditur. Pada tanggal 31 Oktober 2018, telah dilakukan voting atas proposal perdamaian dengan hasil memperoleh persetujuan dari mayoritas para kreditur. Pada tanggal 14 November 2018, Majelis Hakim Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Surabaya telah membacakan putusan PKPU dan mengesahkan homologasi atas proposal perdamaian PT MNA.

Post acquired a strategic partner, PT MNA joint peace proposal drafting Company to offer to lenders in the meeting of creditors. On the date of October 31, 2018 has done voting up proposals for peace with the results obtained the consent of a majority of its creditors. On November 14, 2018, the Commercial Court judge in the District Court of Surabaya has read out the verdict and homologation certify the PKPU over peace proposals PT MNA.

Dalam proses masuknya mitra menjadi pemegang saham PT MNA, terdapat persyaratan pendahuluan yang harus dipenuhi, antara lain: i. Salinan putusan yang mengesahkan

homologasi atas perdamaian PT MNA dari Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Surabaya;

ii. Persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia terkait dengan (i) terdilusinya saham Negara dalam PT MNA sebagai konsekuensi atas masuknya modal dari investor dan dikonversinya piutang menjadi saham; dan (ii) berubahnya status PT MNA dari BUMN menjadi Perusahaan Swasta;

In the process of inclusion of the partners became shareholders of PT MNA, there is a preliminary requirement which must be met, including: i. copy of the verdict that affirms the

homologation over peace PT MNA from Tribunal Judges on the Court of Commerce in Surabaya District Court;

ii. The approval of the Government of the Republic of Indonesia and the Republic of Indonesia people's representative Council related to (i) dilluted shares of PT MNA as consequences of the influx of capital from investors and dikonversinya receivables into shares; and (ii) of changing the status of STATE-OWNED PT MNA became a private company;

Page 157: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

151

iii. Persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas skema restrukturisasi utang Pajak;

iii. approval of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia over Tax debt restructuring scheme;

iv. Surat dan/atau dokumen lain terkait keabsahan proses restrukturisasi dan/atau revitalisasi PT MNA yang dikeluarkan oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

iv. Letter and/or other related documents the validity of the process of restructuring and revitalization of the PT or MNA/issued by the Young Attorney General Civil and Administrative State.

Dalam perkembangannya pada tahun 2019, PT MNA telah memperoleh dokumen legal opinion atau keabsahan proses Restrukturisasi dan Revitalisasi PT MNA dari Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun)

In its development in 2019, PT MNA has obtained legal opinion document on the validity of PT MNA’s Restructurizatio and Revitalization process from the Deputy Attorney General for Civil and State Administration.

Jaminan dari PT MNA adalah berupa hak tanggungan peringkat I atas 32 aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp27.983, hipotik atas 18 unit pesawat dengan nilai Rp13.275, fidusia mesin pesawat Boeing 737-300 dan Boeing 737-400 dengan nilai Rp68.652 Juta, gadai 99,82% saham PT Merpati Maintenance Facility dan gadai 99,86% saham PT Merpati Training Center dengan nilai total Rp349.542.

The guarantee from PT MNA is in the form of mortgage of rank I for 32 land and / or building assets with a value of Rp27,983, mortgages for 18 aircraft with a value of Rp13,275, fiduciary Boeing 737-300 aircraft engines and Boeing 737-400 with value of Rp68,652, pawn of 99.82% stake in PT Merpati Maintenance Facility and pawn of 99.86% stake of PT Merpati Training Center with a total value of Rp349,542.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp634.755. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Rp27.419. Pembayaran atas pinjaman pada tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 662.174.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp634,755. Total drawdown of loans in 2019 amounting to Rp27,419. Loan Payment in the current year amounting to Rp Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp662.174.

2. PT PAL Indonesia (Persero) 2. PT PAL Indonesia (Persero)

Pada tanggal 30 Desember 2015, telah dilakukan restrukturisasi utang terhadap pemberian pinjaman untuk pembiayaan korporasi – Tranche D yang dituangkan dalam Perjanjian Restrukturisasi Utang PT PAL Indonesia (Persero) Nomor 47. Tanggal Jatuh Tempo perjanjian menjadi 31 Desember 2030. Utang pokok sebesar Rp151.841 direstrukturisasi menjadi Fasilitas Tranche A, utang bunga sebesar Rp88.742 dan denda pokok sebesar Rp4.465 direstrukturisasi menjadi Fasilitas Tranche B. Dengan dilakukannya restrukturisasi utang PT PAL kepada Perusahaan, maka seluruh Perjanjian Pemberian Pinjaman Dalam Rangka Pembiayaan Proyek Kapal (Project Financing) tanggal 16 Desember 2009 No 09 (Tranche A), No 10 (Tranche B) dan No 11 (Tranche C) dinyatakan tidak berlaku lagi.

On December 30, 2015, a debt restructuring was made to a loan lent to finance corporation – Tranche D, as outlined in the Debt Restructuring Agreement PT PAL indonesia (Persero) Number 47. The expiry date of the agreement is on December 31, 2030. Debt principal amounted to Rp151,841 was restructured into Facility Tranche A, interest payable amounted to Rp88,742, and fine charged to loan amounted to Rp4,465 were restructured into Facility Tranche B. In conjunction with the debt restructuring of PT PAL to the Company, therefore the entire Lending Agreement to Finance Ship Project (Project Financing) dated December 16, 2009 No. 09 (Tranche A), No. 10 (Tranche B), and No. 11 (Tranche C) are no longer valid.

Page 158: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

152

Jaminan dari PT PAL adalah berupa hak tanggungan peringkat I atas 9 aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp25.194, fidusia mesin dan peralatan produksi dengan nilai Rp190.241, fidusia piutang dengan nilai Rp27.697.

Collateral from PT PAL is in the form of a mortgage of rank I for 9 land and / or building assets with a value of Rp25,194, fiduciary machinery and production equipment with a value of Rp190,241, fiduciary receivables with a value of Rp27,697.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp220.246. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar nihil. Pembayaran atas pinjaman pada tahun berjalan sebesar Rp4.901. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp215.345.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp220,246. Total drawdown of loans in 2019 is nil. Loan Payment in the current year amounting to Rp4,901 Balance at December 31, 2019 amounting to Rp215,345.

3. PT Kertas Kraft Aceh (Persero) (KKA) 3. PT Kertas Kraft Aceh (Persero) (KKA) Pada tanggal 19 November 2013, ditandatangani Perjanjian No PP-11/PPA/1113 antara Perusahaan dengan PT KKA perihal Perubahan Menyeluruh Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Talangan menjadi Pinjaman Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi. Adapun pokok-pokok dari pinjaman tersebut antara lain:

On November 19, 2013, an agreement was signed, that is the Agreement No PP-11/PPA/1113 between the Company and PT KKA regarding the Comprehensive Amendment of Lending Bailout Loan Agreement to become Restructuring and/or Revitalization Loan. The basic terms of Loan are as follows:

• Dengan keluarnya Keputusan Menteri Negara BUMN selaku ketua Komite Restrukturisasi dan Revitalisasi BUMN No. KEP-02/MBU/2012 tanggal 4 Januari 2012 tentang Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi Perusahaan PT Kertas Kraft Aceh (Persero), maka Perusahaan melakukan pengalihan atas pinjaman dana talangan yang termasuk dalam program Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi. menjadi pinjaman Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi.

• As with the release of the Decision of State-Owned Enterprises Minister as the Chairman of State-Owned Enterprises Restructuring and Revitalizing Committee No. KEP-02/MBU/2012 on 4 January 2012 about Restructuring and/or Revitalization of PT Kertas Kraft Aceh (Persero), therefore the Company transferred the bailout loan that was included in Restructuring and Revitalizing Program into Restructuring and/or Revitalization Loan.

• Adapun perjanjian awal yang dialihkan status sumber pendanaan dari dana talangan menjadi dana RR adalah:

• The initial agreement which status of source of funding are transferred from bailouts loan into Restructuring and Revitalization funds are:

1. Akta Perjanjian Pemberian Pinjaman No. 25 tanggal 28 Agustus 2009 tentang Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Talangan dari Perusahaan kepada PT KKA;

1. Deed of Loan Agreement No. 25 on August 28, 2009 about Baillouts Loan Agreement from the Company to PT KKA;

2. Perjanjian No. PP-04/PPA/0710

tanggal 26 Juli 2010 untuk Biaya Jasa Konsultan Keuangan dan Konsultan Teknik;

2. Agreement No. PP-04/PPA/0710 on July 26, 2010 for Costs of Financial Consultant and Engineering Consultant Services;

3. Perjanjian No. PP-01/PPA/0111 tanggal 31 Januari 2011 tentang Pemberian Pinjaman Dana Talangan Untuk Biaya Pengamanan dan Pemeliharaan Aset;

3. Agreement No. PP-01/PPA/0111 on January 31, 2011 about Distribution the Bailout Loan for the Costs of Security and Safeguarding of Assets;

4. Perjanjian No. PP-13/PPA/1111 tanggal 23 November 2011 tentang Pemberian Pinjaman Dana Talangan Untuk Biaya Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Periode April – Juni 2011.

4. Agreement No. PP-13/PPA/1111 on November 23, 2011 about Distribution of Bailouts Loan for Security and Safeguarding of Assets for the period April until June 2011.

Page 159: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

153

Berdasarkan Perjanjian No.PP-03/PPA/0414 tanggal 14 April 2014, Perusahaan memberikan pokok fasilitas pinjaman maksimal sebesar Rp120.132 berupa Fasilitas Pinjaman untuk Modal Kerja Pengadaan Gas sebesar Rp112.132 dengan peruntukan; uang jaminan kepada PT PIM selama kerjasama penyaluran gas secara proposional berdasarkan pemakaian volume gas alam, biaya pemakaian gas untuk start up dan shut down, dan pembayaran kargo gas.

Based on Agreement No.PP - 03 / PPA / 0414 on April 14, 2014, the Company provides a loan facility principal with maximum amount of Rp120,132 with details as Loan Facility of Working Capital for Gas Procurement amounted to Rp112,132 with allocation; bail to PT PIM during the cooperation of proportionate gas distribution based on the volume of natural gas used, gas usage fee to start up and shut down, and the gas cargo payment.

Tingkat suku bunga yang diberlakukan atas pokok Fasilitas Pinjaman adalah sebesar 13% per tahunan dan wajib dibayarkan kepada Perusahaan pada setiap hari kerja terakhir selama jangka waktu peminjaman.

The interest rate applied to the principal of the Loan Facility is 13% per annum and must be paid to the Company every last business day during the loan period.

Addendum I No. PP-04/PPA/0614 tanggal 10 Juni 2014 merupakan perubahan atas Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Talangan Dalam Rangka Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Kertas Kraft Aceh (Persero) pada pasal Fasilitas Pinjaman untuk Biaya Pra Operasi dan Fasilitas Pinjaman Modal Kerja Pengadaan Gas.

Addendum I No. PP-04 / PPA / 0614 dated June 10, 2014 constitutes an amendment to the Agreement for the Provision of Borrowing Loans in the Context of Operation and Maintenance of PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Steam Power Plant in Article Article Loan Facilities for Pre-Operational Costs and Working Capital for Gas Procurement Loan Facilities.

Pada Addendum II PP-01/PPA/0115 tanggal 15 Januari 2015 dilakukan perubahan atas Fasilitas Pinjaman Untuk Biaya Pra Operasi, Tanggal Pembayaran Bunga, Provisi dan Administrasi serta jadwal angsuran pokok.

In Addendum II PP-01 / PPA / 0115 dated January 15, 2015 changes were made to the Loan Facility for Preoperative Costs, Interest Payment Date, Provisions and Administration as well as the principal installment schedule.

Addendum III PP-04/PPA/0515 tanggal 28 Mei 2015 dilakukan realokasi Fasilitas Pinjaman Untuk Modal Kerja Pengadaan Gas menjadi Fasilitas Pinjaman Pra Operasi, ketentuan penarikan dana fasilitas pinjaman untuk biaya pra operasi serta jadwal angsuran pokok.

Addendum III PP-04 / PPA / 0515 dated May 28, 2015 carried out the reallocation of the Loan Facility for Working Capital for Gas Procurement to become the Pre-Operational Loan Facility, the provision of withdrawal of loan facility funds for preoperative costs and the principal installment schedule.

Addendum IV PP-03/PPA/0216 tanggal 4 Februari 2016 dilakukan realokasi Fasilitas Pinjaman Untuk Modal Kerja Pengadaan Gas menjadi Fasilitas Pinjaman Pra Operasi serta jadwal pembayaran angsuran pokok. Tanggal jatuh tempo pinjaman adalah pada tanggal 31 Desember 2017 atau tanggal pencairan fasilitas.

Addendum IV PP-03 / PPA / 0216 dated February 4, 2016 carried out the reallocation of the Loan Facility for Working Capital for Gas Procurement into the Pre-Operational Loan Facility and the principal installment payment schedule. The maturity date of the loan is December 31, 2017 or the date of disbursement of the facility.

Berdasarkan surat No.S-397/PPA/DU/0119 merupakan surat persetujuan Perpanjangan fasilitas Dana Talangan Modal Kerja Pengadaan Gas yang diperpanjang sampai dengan 28 Februari 2019 dengan tujuan agar PT KKA dapat melakukan pembayaran atas pemakaian gas operasi periode Desember 2018 dan Januari 2019 tepat waktu.

Pursuant to No.S-397 / PPA / DU / 0119 is an approval letter for the Extension of the Gas Procurement Working Capital Expansion Fund facility which is extended until February 28, 2019 with the aim that PT KKA can make payments for the use of operating gas for the period December 2018 and January 2019 on time .

Page 160: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

154

Dengan berakhirnya Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan diubah menjadi Perjanjian Sewa maka seluruh fasilitas pinjaman Perusahaan kepada PT KKA jatuh tempo. Atas sisa pinjaman PT KKA yang tidak terbayarkan dibuat suatu perjanjian Pengubahan Perjanjian Restrukturisasi Dana Talangan PT KKA dalam Rangka Penyelesaian Utang No. PP-16/PPA/0719 tanggal 31 Juli 2019.

With the termination of the Electricity Sale and Purchase Agreement and converted into a Lease Agreement, all of the Company's loan facilities to PT KKA are due. For the remaining outstanding loans of PT KKA, an agreement to amend the PT KKA Bailout Restructuring Agreement in the Debt Settlement Framework No. PP-16 / PPA / 0719 dated July 31, 2019.

Jaminan dari PT KKA adalah berupa Surat Senior Kreditur dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang memegang jaminan atas aset PT KKA dengan nilai Rp300.080.

The guarantee from PT KKA is in the form of a Senior Credit Creditor from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which holds a guarantee for the assets of PT KKA amounted to Rp300,080.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp141.611. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar nihil. Pembayaran atas pinjaman pada tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp141.611.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp141,611. Total drawdown of loans in 2019 is nil. Loan Payment in the current year amounting to Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp141,611.

4. PT Dirgantara Indonesia (Persero) (DI) 4. PT Dirgantara Indonesia (Persero) (DI)

Berdasarkan surat Menteri Negara BUMN No. S-720/MBU/2010 tanggal 23 November 2010 perihal pinjaman dalam rangka project financing bagi PT DI serta surat No.S-735/MBU/2010 tanggal 1 Desember 2010 perihal penegasan penggunaan dana korporasi Perusahaan yang dituangkan dalam Perjanjian Kredit/Pinjaman Jangka Pendek Nomor 13 tanggal 2 Desember 2010, Perusahaan memberikan pinjaman dengan jumlah pokok fasilitas maksimal sebesar Rp237.180 dan telah direalisasikan sebesar Rp234.610 dengan tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.

In accordance with the letter of the Ministry of SOE No. S-720/MBU/2010 dated November 23, 2010 regarding loan for PT DI project financing, as well as Letter No. S-735/MBU/2010 dated December 1, 2010 regarding the confirmation of the use of corporate funds as set in the Credit/Short Term Loan Agreement No. 13 dated December 2, 2010, the Company provides loans with a maximum of principal amount of Rp237,180, amount which has been realized is Rp234,610, with an interest rate of 11% per annum.

Jatuh tempo pinjaman adalah setiap dibayarkannya tagihan atas proyek Super Puma dan/atau Bell ke rekening PT DI di Bank BNI yang menampung pembayaran Super Puma dan Bell atau tanggal 28 Februari 2010 mana yang lebih dulu.

Loan maturity is on any bill-payment on the Super Puma and / or Bell project to the account of PT DI in Bank BNI that holds payment of Super Puma and Bell or on February 28, 2010 whichever is earlier.

Perjanjian pinjaman ini dijamin dengan Hak tagih atau piutang PT DI terhadap proyek Super Puma dan proyek Bell yang masing-masing bernilai Rp179.335 dan Rp99.866 yang selain kepada Perusahaan juga dijaminkan kepada Bank BRI dengan hak klaim secara pari pasu, 2 (dua) unit mesin pesawat helikopter, yaitu NAS332 C1 SPUMA N-20 (Super Puma) dan Bell-412EP berikut komponennya yang masing-masing bernilai Rp179.335 dan Rp99.866.

The loan agreement is secured with Claim right or receivable of PT DI to the Super Puma and Bell projects, each worths Rp179,335 and Rp99,866 which in addition to the Company, also secured to Bank BRI with rights claims on pari passu, two (2) units of helicopter engines, i.e. NAS332 C1 SPUMA N-20 (Super Puma) and Bell-412EP along with the components, each of which is worth Rp179,335 and Rp99,866, respectively.

Page 161: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

155

Pinjaman tahap II kepada PT DI yang diberikan berdasarkan surat Menteri Negara BUMN No.S-79/MBU/2011 tanggal 23 Februari 2011 perihal Persetujuan Pinjaman Dana dari Perusahaan dan surat No.S-114/MBU/2011 tanggal 14 Maret 2011 perihal Penetapan RUPS Perusahaan untuk memberikan Pinjaman Jangka Pendek Tahap II kepada PT DI. Pinjaman tersebut dituangkan dalam Perjanjian Pinjaman Jangka Pendek No.182 tanggal 25 Maret 2011.

Phase II credit to PT DI given based on the Letter of the Minister of SOE No. S-79/MBU/2011 dated February 23, 2011 regarding the Approval of Fund Loan from the Company and Letter No. S-114/MBU/2011 dated March 14, 2011 regarding the Stipulation of Company RUPS to provide Short-Term Loans Phase II to PT DI. The loan was set into Short-Term Loan Agreement No. 182 dated March 25, 2011.

Jumlah pokok fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp89.000, pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan penyelesaian proyek, pembiayaan operasional, modal kerja dan pembiayaan tagihan PT DI lainnya yang dibagi dalam 3 (tiga) jenis pinjaman yaitu:

The principal amount of the loan facility to a maximum of Rp89,000, the loan will be used for completion of the project, financing operations, working capital and other financing charges of PT DI which are divided into three (3) types of loans as follows:

• Tranche A untuk penyelesaian proyek AD Trade dan pembayaran gaji bulan Februari 2011, dengan pokok pinjaman maksimal Rp32.800.

• Tranche A for completion of AD Trade project and payroll of February 2011, with a maximum loan principal of Rp32,800.

• Tranche B untuk pembiayaan modal kerja,

pokok pinjaman maksimal Rp54.500. • Tranche B for the financing of working

capital, with a maximum loan principal of Rp54,500.

• Tranche C untuk pembiayaan tagihan PT DI lainnya, dengan pokok pinjaman maksimal Rp1.700.

• Tranche C for PT DI other financing charges, with a maximum loan principal of Rp1,700.

Pada tanggal 18 Agustus 2011, Perusahaan dan PT DI telah menandatangani Akta Perjanjian Pembiayaan korporasi PT Dirgantara Indonesia (Persero) No.55, dimana Perusahaan memberikan pinjaman sebesar Rp675.000. Sejak tahun 2011 sampai dengan 2019, telah dilakukan beberapa kali addendum perubahan atas Akta No.55 tersebut dan yang terkahir adalah Akta Perubahan X (kesepuluh) Perjanjian Pembiayaan korporasi PT Dirgantara Indonesia (Persero) No.114 pada tanggal 20 Desember 2019. Akta perubahan X (kesepuluh) tersebut mengatur penurunan suku bunga menjadi 2,18% dan perpanjangan proses sertifikasi dan pengikatan aset tanah jaminan serta penyelesaian hutang pokok dan bunga kepada Perusahaan.

On August 18, 2011, The Company and PT DI signed the Deed of PT Dirgantara Indonesia (Persero) No.55, in which The Company provided a loan of Rp675,000. Since 2011 until 2019, there have been several addendum changes to the Deed No.55 and the latest is the Deed of Amendment X (tenth) of PT Dirgantara Indonesia (Persero) No.114 Corporate Financing Agreement on December 20, 2019. Deed of amendment X (tenth) regulates the reduction in interest rates to 2.18% and extends the certification process and the binding of collateral land assets and settlement of principal and interest payable to The Company.

Jaminan dari PT DI adalah berupa fidusia piutang dengan nilai Rp16.482, fidusia mesin sebesar dengan nilai Rp270.368, dan PT DI telah menyerahkan 7 sertifikat aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp590.265 yang dalam proses persetujuan pemegang saham PT DI untuk pengikatan jaminan.

Collateral from PT DI is in the form of fiduciary receivables with a value of Rp16,482, machine fiduciary at a value of Rp270,368 and PT has submit 7 certificate land asset and/or building with value amounting to Rp590,265 with approval process from shareholders PT DI regarding binding of guarantees.

Page 162: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

156

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp605.000. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Nihil. Pembayaran atas pinjaman tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp605.000.

The balance at the beginning of 2019 amounting to Rp605,000. Total disbursements during the year is Nil. Payment of current year loans amounted to Nil. As of December 31, 2019 the balance was Rp.605,000.

5. PT Industri Kapal Indonesia (Persero) (IKI)

5. PT Industri Kapal Indonesia (Persero) (IKI)

Pada tanggal 27 Desember 2016, telah dilakukan restrukturisasi utang terhadap seluruh kewajiban PT IKI kepada Perusahaan yang dituangkan dalam Perjanjian Restrukturisasi Utang PT Industri Kapal Indonesia (Persero) No. 42 (“Perjanjian”) tanggal jatuh tempo perjanjian menjadi 31 Desember 2022. Utang pokok sebesar Rp31.639 direstrukturisasi menjadi Tranche A, utang bunga sebesar Rp2.061 direstrukturisasi menjadi Tranche B.

On December 27, 2016, a debt restructuring was carried out on all obligations of PT IKI to the Company as set forth in the PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Debt Restructuring Agreement No. 42 ("Agreement") the maturity date of the agreement to December 31, 2022. The principal Debt of Rp31,639 was restructured into Tranche A, the interest payable of Rp2,061 was restructured into Tranche B.

Selanjutnya telah dilakukan perubahan Perjanjian melalui Addendum I Perjanjian No. 11 tanggal 4 Desember 2019 mengenai perubahan tanggal jatuh tempo perjanjian menjadi 31 Desember 2028.

Subsequently the Agreement has been amended through Addendum I Agreement No. 11 December 4, 2019 concerning changes in the maturity date of the agreement to December 31, 2028.

Jaminan dari PT IKI adalah berupa hak tanggungan peringkat I dan 2 atas 4 aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp185.000 dan fidusia mesin dan peralatan produksi dengan nilai Rp45.000.

The guarantee from PT IKI is in the form of mortgage of rights I and II for 4 land and / or building assets with a value of Rp185,000 and fiduciary machinery and production equipment with a value of Rp45,000.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp28.639. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar Nihil. Pembayaran atas pinjaman pada tahun berjalan sebesar Nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp28.639.

The beginning balance of the year 2019 amounting toRp28,639. Total drawdown of loans in 2019 is Nil. Loan Payment in the current year amounting to Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp28,639.

6. PT Iglas (Persero) 6. PT Iglas (Persero) Pemberian pinjaman dalam rangka restrukturisasi dan atau revitalisasi PT Iglas (Persero) berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-15/MBU/2011 tanggal 14 Januari 2011 perihal Penugasan Pelaksanaan Restrukturisasi dan /atau Revitalisasi PT Iglas dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-621/MK.06/2010 tanggal 29 November 2010 perihal persetujuan Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Iglas (Persero).

Provision of loans for the restructuring and / or revitalization of PT Iglas (Persero), based on the Letter of the Minister of State-Owned Enterprises Number S-15/MBU/2011 dated January 14, 2011 concerning the Assignment of the Restructuring and/or Revitalization of PT Iglas and the Minister of Finance Number S- 621/MK.06/2010 dated November 29, 2010 concerning the approval of Restructuring and/or Revitalization

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Iglas (Persero) No. 10 tanggal 15 April 2011, plafond pinjaman yang diberikan sebesar Rp106.770 untuk pembayaran kekurangan dana atas pembangunan kembali pabrik yang berlokasi

Based on the Loan Agreement in the Context of Restructuring and/or Revitalization of PT Iglas (Persero) No. 10 dated April 15, 2011, loan plafond amounting to Rp106,770 for the payment of underfunded funds for the rebuilding of a factory located in Gresik known as the G-1 rebuild and debt payments, with an

Page 163: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

157

di Gresik yang dikenal dengan rebuild G-1 serta pembayaran hutang, dengan tingkat bunga sebesar bunga SBI ditambah 3% per tahun (bersih). Jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2017.

interest rate of SBI plus 3% per annum (net). The term of loan facility until 31 December 2017.

Berdasarkan Perubahan I Perjanjian Restrukturisasi Hutang Atas Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Iglas (Persero) No. 84 tanggal 19 Desember 2018, dimana sebelumnya telah dibuat dan ditandatangani akta Perjanjian Restrukturisasi Hutang Atas Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Iglas (Persero) No. 82 tanggal 28 Desember 2017, Perusahaan menyetujui usulan perpanjangan jangka waktu pelunasan fasilitas restrukturisasi yang diajukan PT Iglas (Persero) sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

Based on Amendments I of the Debt Restructuring Agreement for Loans in the Context of PT Iglas (Persero)'s Restructuring and/or Revitalization No. 84 dated December 19, 2018, was previously made and signed the deed of the Debt Restructuring Agreement for Loans in the Context of PT Iglas (Persero)'s Restructuring and/or Revitalization No. 82 datd December 28, 2017, The Company approved the proposed extension for the repayment period of the restructuring facility proposed by PT Iglas (Persero) until December 31, 2019.

Melalui Perubahan II Perjanjian Restrukturisasi Hutang atas Pinjaman Dalam Rangka Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi PT Iglas (Persero) No. 42 tanggal 20 Desember 2019 dilakukan perpanjangan jangka waktu fasilitas restrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

Through Amendment II of the Debt Restructuring Agreement for Loans in the Context of PT Iglas (Persero) No. 42 Restructuring and/or Revitalization dated 20 December 2019, the period of the restructuring facility extend to 31 December 2020.

Pada tanggal 25 Mei 2018 dilakukan penandantanganan Perubahan IV Perjanjian Pemberian Pinjaman yang mengatur penambahan fasilitas baru yaitu Tranche B sebesar Rp10.000 yang akan digunakan untuk penyelesaian sebagian kewajiban pesangon kepada eks karyawan PT Iglas (Persero). Tingkat suku bunga yang ditetapkan untuk fasilitas Tranche B sebesar 14.5% dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 24 Mei 2019 atau tanggal diterimanya termin pembayaran pertama oleh PT Iglas (Persero) atas penjualan atau penyewaan Aset Gresik. Melalui Perubahan V Perjanjian Pemberian Pinjaman No. 06 tanggal 09 Juli 2018, Perusahaan dan PT Iglas (Persero) melakukan perpanjangan jangka waktu fasilitas pinjaman Tranche A sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

On May 25, 2018 the Amendment IV of the Lending Agreement was signed to regulate the addition of a new facility, Tranche B in the amount of Rp10,000, which will be used to settle part of severance pay obligations to former employees of PT Iglas (Persero). The interest rate determined for the Tranche B facility is 14.5% with a term until May 24, 2019 or the date of receipt of the first payment term by PT Iglas (Persero) for the sale or lease of Gresik Assets. Through Amendment V Loan Agreement No. 06 on July 9, 2018, The Company and PT Iglas (Persero) extended the time period of Tranche A loan facility until December 31, 2018.

Kemudian melalui Perubahan VI Perjanjian Pemberian Pinjaman No. 85 tanggal 19 Desember 2018, Perusahaan dan PT Iglas (Persero) melakukan penambahan plafond fasilitas pinjaman Tranche A maksimal Rp40.000 dan perpanjangan jangka waktu fasilitas pinjaman Tranche A sampai dengan tanggal 30 Juni 2019.

Then through Amendment VI of the Lending Agreement No. 85 dated December 19, 2018, The Company and PT Iglas (Persero) increased the plafond of Tranche A loan facility to a maximum of Rp40,000 and extended time perid of the Tranche A loan facility until June 30, 2019.

Page 164: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

158

Sehubungan dengan akan berakhirnya Fasilitas Pinjaman Tranche A pada tanggal 30 Juni 2019 dan Fasilitas Pinjaman Tranche B pada tanggal 24 Mei 2019, melalui Perubahan VII Perjanjian Pemberian Pinjaman No. 33 tanggal 22 Mei 2019, Perusahaan menyetujui permohonan PT Iglas (Persero) untuk memperpanjang jangka waktu Fasilitas Pinjaman Tranche A dan Fasilitas Pinjaman Tranche B sampai dengan 31 Desember 2019 dengan pertimbangan masih belum adanya mitra strategis/ investor yang akan bekerja sama serta ketidakmampuan PT Iglas (Persero) untuk membayar Fasilitas Pinjaman tersebut.

Due to the expiration of the Tranche A Loan Facility on June 30, 2019 and Tranche B Loan Facility on May 24, 2019, through the Deed of Amendment VII of PT Iglas (Persero) No. 33 dated May 22, 2019, The Company approved PT Iglas (Persero) 's request to extend the term of the Tranche A Loan Facility and Tranche B Loan Facility up to 31 December 2019 on the consideration that there were still no strategic partners/investors to cooperate with and PT Iglas (Persero)'s inability to pay the Loan Facility.

Kemudian Perusahaan dan PT Iglas (Persero) melakukan Perubahan kembali melalui Perubahan VIII Perjanjian Pemberian Pinjaman No. 43 tanggal 20 Desember 2019 perihal penambahan plafond fasilitas pinjaman Tranche A maksimal Rp50.000 dan perpanjangan jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 31 Desember 2021.

Then The Company and PT Iglas (Persero) made changes again through Amendment VIII No. 43 dated 20 December 2019 regarding the addition of a maximum Tranche A loan facility plafond of Rp50,000 and an extension of the term of the loan facility until 31 December 2021.

Jaminan dari PT Iglas (Persero) adalah berupa hak tanggungan peringkat 6 dan 7 atas 14 aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp139.100. Adapun atas peringkat HT 1 sampai dengan 5 yang sebelumnya dipegang oleh BNI sudah dilakukan Roya, sehingga saat ini posisi PT PPA dan BNI sudah setara.

Collateral from PT Iglas (Persero) is in the form of a mortgage of rights rank 6 and 7 for 14 land and/or building assets with value of Rp139,100. As for the rank of 1 through 5 previously held by BNI has been Roya, so that currently the position of PT PPA and BNI is equal.

Saldo pada awal tahun 2019 sebesar Rp89.084. Total pencairan selama tahun berjalan sebesar nihil. Pembayaran atas pinjaman pada tahun berjalan sebesar nihil. Saldo pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp89.084.

The beginning balance of the year 2019 amounting to Rp89,084. Total drawdown of loans in 2019 is Nil. Loan Payment in the current year amounting to Nil. Balance at December 31, 2019 amounting to Rp89.084.

7. PT Survai Udara Penas (Persero) 7. PT Survai Udara Penas (Persero)

Perjanjian Restrukturisasi Hutang Pada akhir Desember 2017, Perusahaan melakukan restrukturisasi seluruh hutang PT Penas yang tertuang pada Perjanjian Restukturisasi Utang PT Survai Udara Penas (Persero) Nomor 40 tanggal 22 Desember 2017. Fasilitas Hutang ini dibagi menjadi 2 tranche yaitu Tranche A dan Tranche B, dengan detail sebagai berikut:

Debt Restructuring Agreement At the end of December 2017, the Company restructured all of PT Penas' debts as stipulated in the PT Survai Air Penas (Persero) Debt Restructuring Agreement No. 40 dated December 22, 2017. This debt facility is divided into 2 tranche namely tranche A and tranche B, with details as following:

Page 165: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

159

a) Fasilitas Pinjaman Tranche A yang terdiri dari seluruh pokok utang PT Survei Udara Penas ke Perusahaan yaitu Pinjaman Dana Talangan, Promissory Notes, Pinjaman Jangka Pendek, Promissory Notes Seri A, dan jual beli piutang dari PT PPAF sebesar Rp80.739 yang wajib dilunasi pada tanggal 31 Desember 2019, dengan tingkat suku bunga sebesar 0,59% (gross);

a) Tranche A Loan Facility consisting of all principal debt of PT Survei Udara Penas to the Company, namely Bailout Loans, Promissory Notes, Short Term Loans, Series A Promissory Notes, and the sale and purchase of receivables from PT PPAF of Rp80,739 which must be repaid on 31 December 2019, with an interest rate of 0.59% (gross);

b) Fasilitas Pinjaman Tranche B yang terdiri dari seluruh hutang bunga sebesar Rp26.007 yang wajib dilunasi pada tanggal 31 Desember 2020, dengan tingkat suku bunga sebesar 0,59% (gross).

b) Tranche B Loan Facility consisting of all interest debts of Rp26,007 which must be paid on December 31, 2020, with an interest rate of 0.59% (gross).

Perjanjian Restrukturisasi Utang ini merupakan perubahan secara keseluruhan atas syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Pinjaman Awal berikut turunannya dalam rangka pembayaran kembali atas kewajiban pembayaran PT Survei Udara Penas kepada Perusahaan.

This Debt Restructuring Agreement is an overall change to the terms and conditions in the Initial Loan Agreement and its derivatives in the context of repayment of PT Survei Udara Penas payment obligations to the Company.

Seluruh jaminan PT Survei Udara Penas atas pinjaman-pinjaman sebelumnya telah diikat menjadi jaminan untuk Perjanjian Restukturisasi Hutang. Pada tanggal 20 Desember 2019 telah dilakukan Addendum I atas Perjanjian Restrukturisasi Utang dengan Akta No. 39, yang menyatakan bahwa jatuh tempo pembayaran Tranche A berubah dari tanggal 31 Desember 2019 menjadi 31 Desember 2020.

All guarantees of PT Survey Udara Penas for previous loans have been bound as collateral for the Debt Restructuring Agreement. On December 20, 2019 an Addendum I was made to the Debt Restructuring Agreement with Deed No. 39, which states that the due date for Tranche A payments changed from December 31, 2019 to December 31, 2020.

Perjanjian Pinjaman Investasi Loan Investment Agreement Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman Investasi kepada PT Survey Udara Penas yang dilakukan pada tanggal 11 Januari 2018 dengan Akta No. 09, Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman investasi dengan jumlah plafond maksimal sebesar Rp11.000. Tujuan fasilitas ini yaitu membiayai Kegiatan investasi berupa pengambilalihan 90% saham dalam PT Airbone milik PT PPAK. Jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 2026 dengan tingkat suku bunga sebesar 14% (gross) per tahun.

Based on the Investment Lending Agreement to PT Survey Udara Penas conducted on January 11, 2018 with Deed no. 09, the Company provides a loan facility in the form of an investment loan with a maximum ceiling of Rp 11,000. The purpose of this facility is to finance investment activities in the form of a takeover of a 90% stake in PT Airbone owned by PT PPAK. The term of the loan facility is up to 2026 with an interest rate of 14% (gross) per annum.

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang, diserahkan jaminan berupa gadai atas 9.009 lembar saham dalam PT Pratama Persada Airbone dan aset – aset lainnya yang dimiliki oleh PT Survey Udara Penas dari waktu ke waktu yang belum dijaminkan untuk kepentingan pihak lain, untuk jumlah nilai penjamin yang dipandang cukup oleh Perusahaan. Pada tanggal 20 Desember 2019 telah dilakukan Addendum I atas Perjanjian Investasi nomor

As collateral for repayment of all debts, collateral in the form of a pledge of 9,009 shares in PT Pratama Persada Airbone and other assets owned by PT Survey Udara Penas from time to time that has not been guaranteed for the benefit of other parties, for the amount of the guarantor's value which is deemed sufficient by the Company. On December 20, 2019 Addendum I was made to Investment Agreement number 38, which states that the interest payment due will

Page 166: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

160

38, yang menyatakan bahwa jatuh tempo pembayaran bunga berubah menjadi setiap 2 tahunan di akhir tahun untuk hutang pokok terutang sejak tanggal 1 Januari 2019.

Perjanjian Pinjaman Dana Talangan

change to every two years at the end of the year for the principal debt due since January 1, 2019.

Bailout Loan Agreement Melalui Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Dana Talangan kepada PT Survai Udara Penas (Persero) No: PP-16/PPA/0918 tanggal 18 September 2018, Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah plafond maksimal sebesar Rp11.000. Tujuan fasilitas ini yaitu memberikan modal kerja kepada PT Survei Udara Penas dalam melakukan kegiatan proyek pemetaan. Jangka waktu fasilitas pinjaman sampai dengan 17 September 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 14% (gross) per tahun

Through the Bailout Loan Facility Loan Facility Agreement to PT Survai Air Penas (Persero) No: PP-16 / PPA / 0918 dated September 18, 2018, the Company provided a loan facility in the form of working capital loans with a maximum ceiling of Rp11,000. The purpose of this facility is to provide working capital to PT Survei Udara Penas in conducting mapping project activities. The term of the loan facility is until September 17, 2019 with an interest rate of 14% (gross) per annum.

Jaminan dari PT SUP adalah berupa hak tanggungan peringkat I, 2 dan 3 atas 2 aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp2.360, fidusia 2 airframe pesawat Cessna 402B dan C208 dengan nilai Rp2.373, fidusia 2 engine pesawat Cessna 402B dengan nilai USD93.752, fidusia 2 engine pesawat Cessna 402B dan 1 engine 208B dengan nilai Rp201, gadai 90% saham PT Pratama Persada Airborne dengan nilai Rp9.009, fidusia piutang proyek dengan nilai Rp1.050, dan 1 unit Camera Large Format dan 16 peralatan IT dalam proses pengikatan jaminan fidusia dengan nilai Rp24.102 oleh PT SUP.

The guarantee from PT SUP is in the form of mortgage of rank I, 2 and 3 for 2 land and / or building assets with a value of Rp2,360, fiduciary 2 airframe Cessna 402B and C208 aircraft with a value of Rp2,373, fiduciary 2 engine Cessna 402B with value of USD93,752, fiduciary 2 Cessna 402B aircraft engines and 1 208B engine with a value of Rp201, 90% pledge of PT Pratama Persada Airborne with a value of Rp9,009, fiduciary project receivables with a value of Rp1,050, and 1 unit of Large Format Camera and 1 unit of Camera Large Format and 16 IT equipment in the process of binding fiduciary guarantees with a value of Rp24,102 by PT SUP.

8. PT Kertas Leces (Persero) Berdasarkan surat menteri BUMN No. S-511/MBU/2012 tanggal 18 September 2012 perihal Pemberian Dana Talangan kepada PT Kertas Leces (Persero) untuk Revolving Working Capital yang dituangkan dalam Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Talangan kepada PT Kertas Leces (Persero) (“PT KL”) No. 13 tanggal 11 Oktober 2012. Berdasarkan Perjanjian tersebut Perusahaan memberikan Pinjaman Dana Talangan dengan jumlah pokok fasilitas maksimum Rp50.000.

8. PT Kertas Leces (Persero) Based on the Minister of SOE letter No. S-511 / MBU / 2012 dated 18 September 2012 concerning the Provision of Bailout Funds to PT Kertas Leces (Persero) for Revolving Working, the Bailout Loan Fund Loan Agreement has been signed to PT Kertas Leces (Persero) (“PT KL”) No. 13 dated 11 October 2012. Based on the agreement, the Company provided a Bailout Loan with a maximum principal amount of Rp50,000.

Jangka waktu Fasilitas Pinjaman adalah selama 1 tahun kalender terhitung sejak tanggal efektif dan dapat dilakukan pelunasan dipercepat baik sebagian maupun seluruhnya tanpa dikenakan penalti. Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per tahun (gross) dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai pemberitahuan dari Perusahaan. Denda keterlambatan pembayaran bunga adalah 6% per tahun.

The period of loan facility is for 1 calendar year starting from the effective date and can be settled early either partially or fully, without penalty. The interest rate of loan is 12% per year (gross) and may change at any time in accordance with notice from Company. Fine for late payment interest rate is 6% per annum.

Page 167: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

161

Sebagai jaminan atas pembayaran kembali semua utang yang harus dibayar oleh PT Kertas Leces (Persero) kepada Perusahaan maka PT Kertas Leces (Persero) menyerahkan jaminan-jaminan sebagai berikut:

To secure repayment of all debts must be paid by PT Kertas Leces (Persero) to the Company, therefore PT Kertas Leces (Persero) must provide warrants as follows:

• Dua bidang tanah dan bangunan berikut turutannya yang terletak di Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, masing-masing seluas 667 m2 dengan Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Guna Bangunan (SHGB) No. 644/Darmo tanggal 22 Agustus 2002 senilai Rp5.200 dan tanah seluas 647 m2 dengan SHGB No. 658/Darmo tanggal 30 September 2003 senilai Rp6.300.

• Two pieces of land and buildings are located in the following turutannya Darmo Village, District Wonokromo, Surabaya, East Java Province, each covering an area of 667 sqm with Certificate (Certificate of Proof of Rights) Building Purpose ("SHGB") No. 644/Darmo dated August 22, 2002 worth Rp5,200 and a land area of 647 sqm with SHGB No. 658/Darmo dated September 30, 2003 in worth to Rp6,300.

• Bidang tanah dan bangunan berikut turutannya yang terletak di Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI seluas 623 m2 dengan SHGB No. 227/Kramat tanggal 3 September 1979 senilai Rp9.500.

• Land and buildings located on Kramat Pela, District of Kebayoran Baru, South Jakarta, DKI, covers 623 sqm with SHGB No. 227/Kramat dated 3 September 1979 valued at Rp9,500.

• Unit Boiler (Pesawat Uap) Batu Bara berikut perlengkapannya yang berada di Pabrik PT Kertas Leces (Persero) Jl. Raya Leces, Probolinggo senilai Rp87.298.

• Boiler Units (Steam Aircraft) Coal with the following equipment is located in the Factory PT Kertas Leces (Persero) Jl. Raya Leces, Probolinggo in worth to Rp87,298.

Merunjuk surat PT Kertas Leces (Persero) kepada Perusahaan Nomor: 64/A-KEU/IX/2013 tanggal 11 September 2013 perihal : Perpanjangan Pokok Pinjaman Kredit KL telah diterbitkan Addendum I Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Talangan (Revolving Working Capital) Kepada PT Kertas Leces (Persero) Nomor: PP-09/PPA/1013 tanggal 10 Oktober 2013.

Based on PT Paper Leces letter to the Company Number: 64/A-KEU/IX/2013 dated September 11, 2013 regarding :Extension of Loan Principal KL, Addendum I Bailout Lending Agreement (Revolving Working Capital) to PT Kertas Leces (Persero) Number: PP-09/PPA/1013, dated October 10, 2013 was made.

Perjanjian dilakukan dibawah tangan antara Perusahaan dengan PT Kertas Leces (Persero). Dimana dalam Addendum I menerangkan bahwa para pihak sepakat untuk: Mengubah ketentuan “Tanggal Jatuh Tempo” dalam Pasal 1 Perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Talangan kepada PT Kertas Leces (Persero) No.13 tanggal 11 Oktober 2012 menjadi 2 (dua) tahun kalender terhitung sejak tanggal efektif atau dalam hal penyelesaian permasalahan PT Kertas Leces (Persero) ditetapkan melalui restrukturisasi dan/atau revitalisasi, sampai dengan tanggal pencairan pertama kali atas dana fasilitas pinjaman restrukturisasi dan/atau revitalisasi yang diterima oleh PT Kertas Leces (Persero) dari Perusahaan (tergantung mana yang terjadi terlebih dahulu).

The agreement was made between the Company with PT Kertas Leces (Persero). Where in Addendum I are explained that the parties agree to: Changing the provisions of "Maturity Date" in Article 1 of Bailout Lending Agreement to PT Kertas Leces (Persero) No.13 dated October 11, 2012 into 2 (two) years commencing from the effective date or in terms of PT Kertas Leces (Persero) problem solving determined through Restructuring and / or Revitalization, until the date of the first withdrawal of funds loan restructuring and/or Revitalization that received by PT Kertas Leces (Persero) from the Company (whichever occurs first);

Page 168: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

162

Sesuai Putusan No. 5/PKPU/2014/PN.SBY tanggal 8 Agustus 2014, PT KL dalam status Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Untuk membantu proses PKPU dan implementasi program restrukturisasi PT KL, Menteri BUMN melalui surat nomor: S-133/MBU/03/2015 tanggal 18 Maret 2015 menugaskan Perusahaan:

In accordance with Decision No. 5/PKPU/ 2014/PN.SBY dated August 8, 2014, PT KL is in the status of the Debt Payment Obligation Delay (PKPU) status. To assist the PKPU process and the implementation of the PT KL restructuring program, the Minister of SOEs through letter number: S-133 / MBU / 03/2015 dated 18 March 2015 commissioned the Company:

(1) Membantu Manajemen, PT KL dalam

penyusunan proposal perdamaian PKPU dan program restrukturisasi dalam rangka penyehatan PT KL;

(2) Melakukan pendampingan pada, PT KL dalam mengimplementasikan program restrukturisasi, PT KL sesuai hasil perdamaian PKPU termasuk monitoring pelaksanaannya.

(1) Assisting Management, PT KL in the preparation of the PKPU peace proposal and restructuring program in the framework of PT KL's restructuring;

(2) Assisting PT KL in implementing the restructuring program, PT KL in accordance with PKPU peace results including monitoring of its implementation.

Proses PKPU PT Kertas Leces (Persero) telah selesai dengan disahkannya Perjanjian Perdamaian antara PT KL dengan Para Kreditur PT KL tertanggal 18 Mei 2015 yang tertuang dalam Proposal Perdamaian Perjanjian Perdamaian No.05/PKPU/2014/ PN.Niaga.sby.

The PKPU process of PT Kertas Leces (Persero) has been completed with the ratification of the Peace Agreement between PT KL and the PT KL Creditors dated May 18, 2015 as stated in the Peace Proposal Peace Proposal No.05/PKPU/2014/PN.Niaga.sby.

Merujuk kepada Perjanjian Perdamaian PKPU yang telah disahkan pada tanggal 18 Mei 2015, kewajiban PT Kertas Leces (Persero) adalah sebagai berikut:

Referring to the PKPU Peace Agreement which was passed on May 18, 2015, PT Kertas Leces (Persero) liabilities are as follows:

a. Kreditur Preferen a. Preferred creditors

• Pajak, Rp10.800, diangsur 12 tahun, grace period 2 tahun

• Taxes, Rp10,800, paid in installments of 12 years, grace period of 2 years

• Utang Gaji dan Pesangon, Rp221.400, diangsur 12 tahun, grace period 2 tahun

• Salaries and Severance Payables, Rp221,400, paid in installments of 12 years, grace period of 2 years

• Kementerian Keuangan, Rp515.700, diangsur 45 tahun, grace period 5 tahun

• Ministry of Finance, Rp515,700, paid in installments of 45 years, grace period of 5 years

b. Kreditur Separatis b. Separatists creditors

• KAM/Eldorado (haircut 77,5%), Rp218.000 dibayar dalam waktu 9 bulan

• KAM / Eldorado (77.5% haircut), Rp218,000 paid within 9 months

• PT Waskita Karya dan Perusahaan, hapus bunga denda, pokok utang dikonversi menjadi convertible bond zero coupon 10 tahun, diangsur 15 tahun (jaminan tetap melekat).

• PT Waskita Karya and the Company, remove penalty interest, the loan principal is converted into zero coupon convertible bond of 10 years, in installments of 15 years (guarantees remain attached).

Page 169: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

163

c. Kreditur Konkuren c. Concurrent creditor

• PT PGN dan PT Mega Eltra, hapus bunga denda, grace period 3 tahun diangsur 15 tahun

• PT PGN and PT Mega Eltra, remove penalty interest, grace period of 3 years in installments of 15 years

• Kreditur <Rp1.500, tanpa haircut grace period 2 tahun diangsur 2 tahun

• Creditors <Rp1,500 without haircut grace period of 2 years 2 years in installments

• Kreditur Rp1.500 - Rp7.500, haircut 30% grace period 3 tahun diangsur 5 tahun

• Creditors Rp1,500 - Rp7,500, haircut 30% 3-year grace period in installments 5 years

• Kreditur >Rp7.500, haircut 50% grace period 3 tahun diangsur 8 tahun.

• Creditors> Rp7,500, haircut of 50% 3-year grace period of 8 years in installments.

Perjanjian pinjaman dana talangan antara Perusahaan dan PT Kertas Leces (Persero) dalam rangka permohonan bantuan dana talangan untuk membayar sebagian utang hak-hak normatif karyawan sebanyak 1.879 eks karyawan, termasuk untuk biaya provisi, biaya peningkatan jaminan dan biaya notaris telah ditanda tangani pada tanggal 16 Juni 2017. Tanggal jatuh tempo atas fasilitas jaminan ini adalah 15 Juni 2018. PT Kertas Leces (Persero) menyerahkan jaminan berupa; Tanah berikut bangunan di kelurahan Darmo Surabaya seluas 667 m2 dan 647 m2. Total pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada PT Kertas Leces (Persero) selama tahun 2017 adalah sebesar Rp5.219 dan pada tahun 2017 PT Kertas Leces (Persero) membayar sebagian dari pokok pinjaman sebesar Rp975.

Bailout loan agreement between the Company and PT Kertas Leces (Persero) is an appeals for bailout assistance to paid off the debt of the employee normative rights totaling 1.879 of ex employee, including provision fee, warranty fee and notary fee have been signed on June 16, 2017. The maturity date of this warranty facility is June 15, 2018. PT Kertas Leces (Persero) have submit the land following the bulding in Darmo Surabaya which has 667 sqm and 647 sqm width as a warranty. Total loans were given by the Company to PT Kertas Leces (Persero) during 2017 amounted to Rp5,219 and during 2017 PT Kertas Leces (Persero) paid Rp975 for the loan principle.

Untuk membayar kembali kewajiban kepada eks karyawan, tanggal 1 Maret 2018 Perusahaan dan PT KL melakkan jual beli atas aset PT KL yang menjadi jaminan pada Perusahaan yang berlokasi di kelurahan Darmo Surabaya sebesar Rp27.500. Atas hasil penjualan tersebut, atas kewajiban PT KL kepada Perusahaan telah dibayarkan kepada Perusahaan untuk pelunasan kewajiban untuk fasilitas tahun 2017 dan sebesar Rp.11.500 untuk pembayaran sebagian kewajiban dari dana talangan tahun 2012. Sehingga outstanding PT KL pada Perusahaan sebesar Rp38.500.

To repay obligations to former employees, on March 1, 2018 the Company and PT KL carried out a sale and purchase of PT KL's assets as collateral to the Company located in Darmo, Surabaya, for Rp27,500. For the proceeds of the sale, PT KL's obligations to the Company were paid to the Company for the repayment of obligations for the 2017 facilities and amounting to Rp11,500 for the payment of part of the obligations from the 2012 bailout funds. So that PT KL's outstanding to the Company amounted to Rp38,500.

PT Kertas Leces (Persero) dinyatakan pailit sejak tanggal 25 September 2018. Tanggal 9 November 2018, Perusahaan telah mengajukan permohonan eksekusi lelang atas Aset Jalan Radio kepada Kantor Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V dimana Perusahaan selaku kreditor separatis PT KL dan selaku

PT Kertas Leces (Persero) has been declared bankrupt since September 25, 2018. November 9, 2018, PPA has submitted an application for auction execution on Radio Road Assets to the Jakarta V State Asset and Auction Management Office (KPKNL) where PT Asset Management Company ("PPA") as a

Page 170: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

164

pemegang Hak Tanggungan (HT) peringkat I. Tanggal 11 Desember 2018, Perusahaan telah melakukan eksekusi lelang Aset Jl. Radio melalui KPKNL Jakarta V, Jalan KKO Usman, Jakarta Pusat dan atas objek lelang telah terjual dengan harga Rp11.495.

separatist creditor of PT KL and as the holder of Mortgage Rights (HT) ranked I. December 11, 2018, PPA has carried out the Asset auction on Jl. Radio through the Jakarta V KPKNL, Jalan KKO Usman, Central Jakarta and for the auction object has been sold at a price of Rp11,495.

Tanggal 26 April 2019, Tim Kurator PT KL telah mengumumkan pembagian hasil dana lelang eksekusi dimana Perusahaan selaku kreditor separatis dan pemegangan HT peringkat I diberikan sebesar Rp1.291. Atas pembagian ini dinilai terlalui rendah sehingga Perusahaan mengajukan keberatan atau perlawanan (Renvoi Prosedur). Tanggal 29 Agustus 2019 telah dilaksanakan pembacaan putusan Renvoi Prosedur, yang mana putusannya Menolak keberatan atau perlawanan dari Pelawan (Perusahaan) untuk seluruhnya, Perusahaan melalui kuasa hukum dari Kantor Hukum Ari Zulfikar & Partners (AZP) telah mengajukan upaya hukum Kasasi dan menyerahkan memori Kasasi di Mahkamah Agung RI.

April 26, 2019. PPA as a separatist creditor and holding HT rank I was given Rp1,291. With regard to this division, it is considered that the PPA has raised an objection or resistance (Renvoi Procedure). August 29, 2019 the reading of the decision of the Renvoi Procedure has been carried out, in which the decision rejects the objection or resistance of the Opponents (PPA) for all. , PPA through legal counsel from the Law Office of Ari Zulfikar & Partners (AZP) has filed an appeal Cassation and handed over the memory of Cassation in the Supreme Court of the Republic of Indonesia

Jaminan dari PT KL adalah berupa hak tanggungan peringkat I atas 1 aset tanah dan/atau bangunan dengan nilai Rp9.500, fidusia mesin dengan nilai Rp50.000.

The guarantee from PT KL is in the form of a mortgage of right of rank I for 1 land and / or building asset with a value of Rp9,500, a machine fiduciary with a value of Rp.50,000.

9. PT DOK dan Perkapalan Surabaya

(Persero) 9. PT DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero)

Perseroan telah menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembiayaan Dana Talangan kepada PT Dok dan Perkapala Surabaya PP-32/PPA/1219 tanggal 06 Desember 2019, dibuat dihadapan Notaris Desman, SH., M. Hum dengan maksimal plafond senilai Rp20.800.

The Company has signed a Bailout Fund Financing Facility Agreement for PT Dok and Perkapala Surabaya PP-32 / PPA / 1219 dated December 6, 2019, made before the Notary Desman, SH., M. Hum with a maximum ceiling of Rp20,800.

Tujuan dari pemberian fasilitas ini untuk mempergunakan setiap dan seluruh dana fasilitas pembiayaan hanya untuk tujuan refinancing (pelunasan) atas pembiayaan modal kerja yang telah diterima PT DPS dari Bank MNC. Tingkat suku Bunga sebesar 15,5% per tahun gross dan provisi sebesar 0,5% dari plafond Fasilitas Pembiayaan. Jatuh tempo Fasilitas ini yaitu pada tanggal 23 Februari 2020. Jaminan PT DPS Clean Basis Namun mendapatkan Cash Colleteral sebesar Rp5.000 dan Hasil imbal bunga deposito di Bank BTN.

The purpose of this facility is to use any and all funds of the financing facility only for the purpose of refinancing (repayment) of working capital financing received by PT DPS from Bank MNC. The interest rate is 15.5% per annum gross and the provision is 0.5% of the ceiling of the Financing Facility. The maturity of this facility is on February 23, 2020. PT DPS Clean Basis Guarantee, however, gets a Colleteral Cash of Rp5,000 and the deposit interest yield at Bank BTN.

Page 171: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

165

10. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) 10. PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Pada Hari kamis, tanggal 28 Maret 2019 PT PPA telah menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Modal Kerja kepada PT Industri Sandang Nusantara No.26, dibuat dihadapan Notaris Muhamat Hatta, SH dengan maksimal plafond sebesar Rp26.000.

On Thursday, March 28, 2019 PT PPA has signed an Agreement on Granting Working Capital Facilities to PT Industri Sandang Nusantara No.26, made before the Notary Muhamat Hatta, SH with a maximum ceiling of Rp26,000.

Tujuan dari dana fasilitas pinjaman untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja umum PT ISN.Tingkat suku Bunga sebesar 13% per tahun netto dan provisi sebesar 1 % dari plafond Fasilitas Pembiayaan. Jatuh tempo Fasilitas ini yaitu pada tanggal 30 September 2019. Saat ini outstanding pinjaman pokok PT ISN tercatat sebesar Rp26.000. Jaminan atas pinjaman modal kerja PT ISN adalah 33% kepemilikan saham PT ISN di PT ABP. Berdasarkan penilaian KJPP Immanuel Johnny & Rekan tanggal 18 Des 2019, Nomor: 00040A/PB/IMM-XII/2019 nilai 100% saham PT ABP adalah Rp364.920 Dengan demikian nilai 33% kepemilikan saham PT ISN pada PT ABP adalah Rp121.640. Nilai jaminan tersebut mampu mencover 468% OS pinjaman pokok saat ini yang tercatat sebesar Rp26.000. Jaminan telah diikat secara sempurna dengan ditandatanganinya Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Gadai Saham No.27 tgl 28 Maret 2019, dihadapan Muhamat Hatta, SH, Notaris di Jakarta.

The purpose of the loan facility fund is to finance PT ISN's general working capital needs. The interest rate is 13% per year net and provision is 1% of the ceiling of the Financing Facility. This facility will mature on September 30, 2019. Currently PT ISN's outstanding principal loan is Rp26,000. Collateral for PT ISN's working capital loan is 33% PT ISN's share ownership in PT ABP. Based on the KJPP assessment of Immanuel Johnny & Partners on 18 December 2019, Number: 00040A / PB / IMM-XII / 2019 the value of 100% shares of PT ABP was Rp364,920 Thus the value of 33% of PT ISN's shares in PT ABP was Rp121,640. The guarantee value is able to cover 468% of the current OS principal loan which is recorded at Rp26,000. The guarantee has been bound perfectly with the signing of the Deed of Agreement for the Grant of Share Pawn No.27 on March 28, 2019, before Muhamat Hatta, SH, Notary in Jakarta.

Kemudian pada tanggal 30 September 2019 PT PPA dan PT ISN melakukan addendum I atas perjanjian pemberian pinjaman modal kerja No. 34 untuk memperpanjang jangka waktu Fasilitas Pinjaman menjadi tanggal 31 Desember 2020.

Then on September 30, 2019 PT PPA and PT ISN made an addendum I to the agreement on the provision of working capital loans No. 34 to extend the term of the Loan Facility to 31 December 2020.

Page 172: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

166

42. Reklasifikasi Laporan Keuangan Konsolidasian

42. Reclassification of Consolidated Financial Statement

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Certain accounts in the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2018 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2019.

Sebelum Setelah

Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian

Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position

Aset Assets

Aset Lancar Lainnya 332,374 (288,602) 43,772 Other Current Assets

Cessie Piutang Jangka Pendek -- 288,602 288,602 Short-term Cessie Receivables

Liabilitas Liability

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan 1,128,699 (360,000) 768,699 Bank Loans

Surat Utang Jangka Menengah -- 360,000 360,000 Medium Term Notes

31 Desember 2018

43. Manajemen Risiko Keuangan 43. Financial Risk Management

Dalam menjalankan dan mengelola aktivitasnya Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap berbagai risiko. Perusahaan dan entitas anak telah memetakan risiko-risiko potensial yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anak yang digunakan sebagai acuan untuk menetapkan langkah-langkah tindak lanjut penanganan risiko sebagai upaya pencegahan agar risiko-risiko tersebut berada pada level yang diharapkan dan melakukan langkah-langkah mitigasi agar risiko yang dihadapi tidak meningkat ke level yang tidak dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak.

Various activities undertaken by the Company and subsidiary make it exposed to various risks. The Company and subsidiary has mapped potential risks faced by the Company and subsidiary to be used as a reference to establish measures of risk as a follow-up of prevention efforts for these risks at the expected level and to conduct mitigation measures for the risks faced to avoid increasing to the levels that can not be accepted by the Company and subsidiary.

Untuk memastikan bahwa pelaksanaan manajemen risiko berjalan efektif dan efisien, maka proses manajemen risiko harus mengikuti kaidah, metode, dan sistem yang dibuat bersama antara satuan kerja yang terkait langsung dengan suatu kegiatan bersama dengan satuan kerja manajemen risiko.

To ensure that the implementation of risk management runs effectively and efficiently, the risk management process must follow the rules, methods and systems that are made jointly between work units directly related to an activity together with the risk management work unit.

Untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan manajemen risiko, Perusahaan membentuk Divisi Manajemen Risiko yang independen dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja. Untuk memastikan bahwa pelaksanaan manajemen risiko berjalan efektif dan efisien, maka proses manajemen risiko harus mengikuti kaidah, metodologi, dan sistem yang dibuat bersama antara Divisi Manajemen Risiko dengan satuan kerja terkait.

To coordinate and facilitate the implementation of risk management, the Company forms an independent Risk Management Division and reports to the Director of Finance and Work Support. To ensure that the implementation of risk management runs effectively and efficiently, the risk management process must follow the rules, methodology, and system that are made jointly between the Risk Management Division and related work units.

Page 173: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

167

Penerapan manajemen risiko oleh Grup antara lain bertujuan:

The implementation of risk management by the Group, among other aims at:

− Mendukung pencapaian tujuan Perusahaan dan Entitas Anak melalui penerapan sistem manajemen risiko yang efektif.

− Menyediakan early warning signal bagi pengambilan keputusan dengan pengendalian risiko yang baik.

− Mencapai keseimbangan pada tingkat yang dapat diterima antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

− Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan.

− Supporting the achievement of goals of the Company and Subsidiaries through the implementation of effective risk management system.

− Provides early warning signal for decision making with good risk control.

− Achieving a balance at an acceptable level of risk and returns and minimize potential adverse effects of the financial performance of the Company and Subsidiaries.

− Ensuring compliance with laws and legislations.

Perusahaan Risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan dan aktivitas pengelolaan risiko antara lain sebagai berikut:

The Company The primary risks faced by the Company and risk management activities are as follows:

(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk Risiko kredit timbul ketika pihak lawan (counterparty) gagal memenuhi memenuhi liabilitasnya sehingga menyebabkan kerugian pada Perusahaan.

Credit risk arises when a counterparty failed to meet its liabilities, causing loss to the Company.

Perusahaan terekspos risiko kredit pada kegiatan pencairan dana atau pembiayaan yang berkaitan dengan kegiatan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN serta kegiatan investasi.

The Company is exposed to credit risk on the disbursement of funds or financing activities related to restructuring activities and / or revitalization of state-owned enterprises and investment activities.

Instrumen keuangan Perusahaan yang memiliki potensi risiko kredit terdiri dari akun Piutang Usaha, Pinjaman, dan Piutang Lain-lain.

The Company's financial instruments that have the potential credit risk consist of Accounts Receivable, Loans Granted and Other Receivables.

Pengelolaan risiko kredit antara lain dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan restrukturisasi dan/atau revitalisasi

BUMN

Pengelolaan risiko kredit pada kegiatan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN, antara lain dilakukan melalui:

Credit risk management, among others carried out through the following activities: a. SOE’s Restructuring activities and/or

revitalization.

Credit risk management on restructuring activities and / or revitalization of enterprises, among others by:

• Pelaksanaan kajian kelayakan restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN. Kajian kelayakan dilakukan terhadap seluruh aspek yang dapat mempengaruhi kinerja usaha dan kemampuan BUMN guna merumuskan dan merekomendasikan opsi restrukturisasi dan/atau revitalisasi terbaik, sehingga BUMN dapat mengembalikan dana yang diterima dari Perusahaan.

• Implementation of the feasibility study of restructuring and / or revitalization of SOE. A feasibility study was conducted on all aspects that may affect the business performance and the ability to formulate and recommend SOE restructuring options and / or the best revitalization, so that SOE can return the funds received from the Company.

Page 174: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

168

• Mensyaratkan adanya jaminan/agunan. • The determination of the requirements of assurance/collateral.

• Memantau pemenuhan persyaratan dan kondisi yang telah ditetapkan antara Perusahaan dan BUMN yang direstrukturisasi dan/atau revitalisasi.

• Monitoring of fulfill requirement and conditions that has been agreed between company and state-owned companies that restructured and/or revitalized.

• Memantau pencapaian target kinerja BUMN yang direstrukturisasi dan/atau revitalisasi dan mengusulkan langkah antisipasi untuk meningkatkan kinerja.

• Melakukan upaya penagihan yang efektif agar pembayaran kewajiban BUMN yang direstrukturisasi dan/atau revitalisasi (kepada Perusahaan) dapat dilakukan secara teratur sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ditetapkan.

• Monitoring of the achievement of the performance of SOEs were restructured and / or revitalized and propose anticipatory steps in order to improve performance.

• Conducting effective collection efforts so that the payment obligations of SOE’s restructured and / or revitalization (the Company) may be carried out regularly in accordance with the payment schedule has been set.

• Melakukan langkah-langkah dalam rangka mengupayakan agar program restrukturisasi dan/atau revitalisasi BUMN dapat selesai tepat waktu sesuai perencanaan.

• Perform steps in order to devices for the restructuring and / or revitalization of SOE can be completed on time according to plan.

b. Kegiatan investasi Pengelolaan risiko kredit berkaitan dengan kegiatan investasi adalah sebagai berikut:

b. Investment Activities Credit risk management that be related with investment activity as follows:

• Pengelolaan risiko pada kegiatan investasi melalui pembiayaan proyek-proyek tertentu dan pembelian surat utang dilakukan dengan melakukan due diligence dan kajian mengenai kelayakan suatu investasi sebelum membuat keputusan investasi.

• The management of risk on investment activities through the financing of certain projects conducted with due diligence and feasibility studies adequate investment before making an investment decision.

• Memantau dan mengevaluasi kinerja debitur/proyek/penerbit surat utang untuk memastikan pemenuhan persyaratan / kondisi yang diatur dalam perjanjian kredit atau perjanjian penerbitan penerbitan utang.

• Monitor and evaluate the performance of the debtor / project / issuer of debt securities to ensure compliance with the requirements / conditions set forth in the credit agreement or the agreement issuance of debt issuance.

(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi terkait dengan kewajiban pembayaran atau penyediaan dana kepada pihak lain atau kewajiban untuk membiayai kegiatan Perusahaan yang harus dipenuhi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Liquidity risk is the risk that occurs related to the payment obligations or provision of funds to other parties or the obligation to finance the Company's activities that must be met in both the short and long term.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan dengan menerapkan strategi antara lain:

Liquidity risk management is carried out by implementing strategies including:

1. Penetapan skala prioritas untuk kegiatan investasi yang akan dibiayai dengan mempertimbangkan antara lain tingkat imbal hasil, risiko, dan nilai strategis proyek yang akan dibiayai.

1. Determination of priority scale for investment activities to be funded by considering among other things the level of return, risk, and strategic value of the project to be financed.

Page 175: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

169

2. Membangun hubungan dan jaringan yang baik dengan berbagai pihak serta mendayagunakan sumber daya Perusahaan dalam rangka memperoleh pendanaan dari pihak lain, baik sumber dana dari perbankan maupun dari hasil penerbitan surat utang.

2. Building good relationships and networks with various parties and utilizing the Company's resources in order to obtain funding from other parties, both sources of funds from banks and from the issuance of debt securities.

(iii) Risiko Suku Bunga (iii) Interest Rate Risk

Pergerakan suku bunga dipasar dapat berdampak pada meningkatnya biaya bunga yang harus ditanggung oleh Perusahaan. Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan dengan mencari sumber dana dengan tingkat bunga yang optimal, baik melalui penerbitan surat utang maupun melakukan negosiasi dengan kreditur dalam rangka memperoleh tingkat suku bunga yang optimal.

The movement of interest rates in the market can have an impact on the rising cost of interest that must be borne by the Company. Interest rate risk management is carried out by finding funding sources with optimal interest rates, both through the issuance of debt securities and negotiating with creditors in order to obtain an optimal interest rate.

Pergerakan suku bunga dipasar dapat berdampak pada meningkatnya biaya bunga yang harus ditanggung oleh Perusahaan. Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan dengan mencari sumber dana dengan tingkat bunga yang optimal, baik melalui penerbitan surat utang maupun melakukan negosiasi dengan kreditur dalam rangka memperoleh tingkat suku bunga yang optimal.

The movement of interest rates in the market can have an impact on the rising cost of interest that must be borne by the Company. Interest rate risk management is carried out by finding funding sources with optimal interest rates, both through the issuance of debt securities and negotiating with creditors in order to obtain an optimal interest rate.

PT NK PT NK Instrumen keuangan PT NK yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur risiko kredit maksimal sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

PT NK financial instruments which have the potential for credit risk consists of cash and cash equivalents, accounts receivable, retention receivables and other receivables. Total maximum credit risk exposure equal to carrying value of these accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2019 piutang usaha PT NK tidak terkonsentrasi pada pelanggan tertentu.

As of December 31, 2019 accounts receivable of PT NK are not concentrated on a certain customer.

PT NK mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank dan institusi keuangan ternama dan berpredikat baik yang dipilih.

PT NK managed credit risk by pre-defined limit of the acceptable risk for each customer and be more selective in election of banks and financial institutions, such well-known reputation banks and financial institutions.

(i) Risiko Suku Bunga

(i) Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is defined as the risk that future cash flows of a financial instrument fluctuate due to movement of market interest rates.

Tingkat suku bunga yang cukup tinggi dan terjadi secara tiba-tiba dapat berpengaruh terhadap menurunnya laba NK.

High interest rate which suddenly occurs could affect in declining of NK profit.

Dampak dari pergerakan suku bunga di pasar tidak signifikan. NK mengelola risiko suku bunga melalui pengawasan terhadap dampak

The impact of interest rate movements in the market was not significant. NK managed interest rate risk and monitoring the impact of interest

Page 176: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

170

pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap NK. NK akan mengawasi secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka NK akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan para lender.

rate movements to minimize the negative impact on NK. NK might be closely monitoring interest rate movements in the market and if interest rates increase significantly, NK might negotiate the interest rates with the Creditors.

(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as the risk in which the positions of cash flows indicate short-term cash inflow is not sufficient to short-term cash outflow.

Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan NK dalam memenuhi Liabilitas keuangan yang harus dibayar dengan kas atau aset keuangan lainnya. NK diharapkan dapat membayar seluruh Liabilitasnya sesuai dengan jatuh tempo kontraktual. Dalam memenuhi Liabilitas tersebut, maka PT NK harus menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Liquidity risks exposures are NK difficulties in fulfilling financial liabilities that must be settled by cash or other financial assets. NK is expected to settle all its obligations in accordance with contractual maturities. In fulfilling this obligation, PT NK should generate sufficient cash inflows.

PT NK mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen PT NK untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

PT NK manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents that sufficient to meet the commitments of PT NK for normal operation and regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, and the schedule date of maturity of assets and financial liabilities.

(iii) Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, Kondisi

Ekonomi dan Sosial Politik (iii) Risk of Changes in Government Policy, Economic and Social Politics.

Kebijakan pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, serta kondisi sosial dan politik yang kurang kondusif akan berakibat menurunnya investasi dan pembangunan. Hal ini dapat mengakibatkan tertundanya proyek-proyek yang telah maupun akan diperoleh PT NK. Risiko ini merupakan risiko yang bersifat sistemik dimana bila risiko ini terjadi maka akan mempengaruhi secara negatif seluruh variable yang terlibat, sehingga membuat kinerja Perusahaan menurun, bahkan diversifikasi pun belum mampu menghilangkan risiko ini.

Government policies concerning economic, monetary, social and political conditions that are less conducive might results in decrease of investment and development. These could lead to delay in projects which have been or might be acquired by PT NK. This risk is systemic risk if its incure then, the risk might negatively affect toward variables involved, thus declining performance of the Company, even diversification risk is unable to eliminate it.

PT PPAF Bisnis PT PPAF mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan melakukan pembiayaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko PPA Finance adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur dan mengelola posisi risiko. PPA Finance secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pembiayaan terbaik.

PT PPAF Business of PT PPAF covers risk-taking activities with a particular target by operating a professional financing. The primary function of the PPA Finance risk management is to identify all key risks, measure and manage risk. PPA Finance regularly reviews its policies and risk management system to conform with changes in market, product and best financing practices.

Page 177: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

171

PT PPAF mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang memberikan efek negatif terhadap pencapaian tujuan PT PPAF.

PT PPAF defines financial risk as the possibility of loss or lost profit, caused by factors both internal and external factors which have negative effects on the PT PPAAF goals achievement.

Tujuan PT PPAF dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang terukur antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi kemungkinan efek memburuknya kinerja keuangan PT PPAF.

The purpose of PT PPAF in managing financial risks is to achieve balance measurement between risk and returns then minimize the possibility effects of deteriorating PT PPAF financial performance.

Risiko keuangan utama yang dihadapi PT PPAF adalah risiko kredit, risiko pasar di dalamnya terdapat risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang, risiko likuiditas dan risiko perubahan kebijakan Pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik.

The primary financial risks faced by the PT PPAF are credit risk, market risk including interest rate and currency exchange rate risk, liquidity risk and the risk of changes in government policy, social and political conditions.

Risiko kredit di PT PPAF merupakan risiko yang timbul atas pembiayaan yang diberikan. Risiko ini muncul apabila terjadi penurunan kemampuan debitur dalam melakukan pembayaran sehingga tidak dapat melunasi pinjamannya.

PT PPAF credit risk is the risk arising from financing. This risk arises when there is a decrease in the ability of borrowers to make payments so it can not repay the loan.

Risiko suku bunga merupakan risiko yang terjadi karena fluktuasi suku bunga di pasar sehingga akan berdampak pada kenaikan cost of fund dan penurunan laba. Risiko ini muncul apabila terjadi kondisi makro ekonomi tidak kondusif sehingga tingkat suku bunga meningkat.

Interest rate risk is the risk that occurs due to fluctuations in market interest rates that will increase the cost of funds and earnings decline. This risk arises in case of macro-economic conditions are not conducive to the interest rate increases.

PT PPAK PT PPAK Bisnis PT PPAK mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan melakukan pembiayaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko PT PPAK adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur dan mengelola posisi risiko. PT PPAK secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pembiayaan terbaik.

Business of PT PPAK covers risk-taking activities with a particular target by operating a professional financing. The primary function of the PT PPAK risk management is to identify all key risks, measure and manage risk. PT PPAK regularly reviews its policies and risk management system to conform with changes in market, product and best financing practices.

PT PPAK mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang memberikan efek negatif terhadap pencapaian tujuan PT PPAK.

PT PPAK defines financial risk as the possibility of loss or lost profit, caused by factors both internal and external factors which have negative effects on the PT PPAK’s goals achievement.

Tujuan PT PPAK dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang terukur antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi kemungkinan efek memburuknya kinerja keuangan PT PPAK.

The purpose of PT PPAK in managing financial risks is to achieve balance measurement between risk and returns then minimize the possibility effects of deteriorating PT PPAK’s financial performance.

Risiko keuangan utama yang dihadapi PT PPAK adalah risiko kredit, risiko pasar di dalamnya terdapat risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang, risiko likuiditas dan risiko perubahan kebijakan Pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik.

The primary financial risks faced by the PT PPAK are credit risk, market risk including interest rate and currency exchange rate risk, liquidity risk and the risk of changes in government policy, social and political conditions.

Page 178: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

172

44. Manajemen Permodalan 44. Capital Management

Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal secara efektif. Dalam rangka mengelola struktur modal sejalan dengan tujuan pendirian Grup untuk kesejahteraan pekerja maka para pemegang saham memutuskan untuk tidak membagi dividen.

The objectives of the Group in managing capital is to protect the Group's ability to maintain business continuity, therefore the entity can continue to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to manage the optimal capital structure to minimize the cost of capita effectively. In order to manage the capital structure in line with objectives of the Groups establishment to provide welfare for the workers, then the shareholders distribute not to divide the dividend.

45. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 45. Related Parties Balance and Transactions

Pengungkapan saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Disclosure of Related parties significant balance and transaction are as follows:

Pihak-pihak Berelasi / Hubungan/ Transaksi/

Related Parties Relationship Transactions

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Kas dan Setara Kas, Pinjaman Bank dan Lembaga

Keuangan/Cash and cash equivalent, Bank and Financial

Institution Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Kas dan Setara Kas/Cash and cash equivalent

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Kas dan Setara Kas, Pinjaman Bank dan Lembaga

Keuangan/Cash and cash equivalent, Bank and Financial

Institution Loans

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Kas dan Setara Kas, Pinjaman Bank dan Lembaga

Keuangan/Cash and cash equivalent, Bank and Financial

Institution Loans

PT Boma Bisma Indra (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Aset Keuangan Diperdagangkan/Financial Assets Held for Trading

PT Survai Udara Penas (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Aset Keuangan Diperdagangkan/Financial Assets Held for Trading

PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Aset Keuangan Diperdagangkan/Financial Assets Held for Trading

PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Aset Keuangan Diperdagangkan/Financial Assets Held for Trading

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Dana Talangan, Pinjaman yang Diberikan

Restrukturisasi/Revitalisasi/Fund Advance Loans Receivable,

Loans Receivable Restructuring and/or Revitalization

PT Kertas Leces (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Boma Bisma Indra (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Survai Udara Penas (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

Page 179: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

173

Pihak-pihak Berelasi / Hubungan/ Transaksi/

Related Parties Relationship Transactions

PT Artha Bangun Pratama Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Djakarta Lloyd (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan, Pinjaman yang Diberikan

Restrukturisasi/Revitalisasi/Loans Receivable Restructuring and/or

Revitalization, Fund Advance Loans Receivable

PT Penataran Angkatan Laut Indonesia

(Persero)

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan, Pinjaman yang Diberikan

Restrukturisasi/Revitalisasi/Loans Receivable Restructuring and/or

Revitalization, Fund Advance Loans Receivable

PT Dirgantara Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Restrukturisasi/Revitalisasi/Loans

Receivable Restructuring and/or Revitalization

PT Iglas (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Restrukturisasi/Revitalisasi/Loans

Receivable Restructuring and/or Revitalization

PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Restrukturisasi/Revitalisasi/Loans

Receivable Restructuring and/or Revitalization

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan/Bank and Financial

Institution Loans

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan/Bank and Financial

Institution Loans

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Piutang Usaha, Tagihan Bruto, Uang Muka Jk. Pendek/Gross

Amount due to from Customer , Revenues

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Piutang Usaha, Piutang Retensi/Accounts Receivable, Retention

Receivable

PT Angkasa Pura II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Piutang Usaha, Tagihan Bruto/Accounts Receivable, Gross

Amount Due from Customers

PT DOK & Perkapalan Surabaya

(Persero)

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Piutang Usaha/Accounts Receivable

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Piutang Retensi, Tagihan Bruto/Retention Receivable, Gross

Amount Due from Customers

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Piutang Usaha, Tagihan Bruto, Uang Muka Jk. Pendek/Accounts

Receivable, Gross Amount Due from Customers

PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Tagihan Bruto/Gross Amount Due from Customers

PT Bukit Asam (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Tagihan Bruto/Gross Amount Due from Customers

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Berdikari (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman yang Diberikan Dana Talangan/Fund Advance Loans

Receivable

PT Pertani (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat RI/Control by the Central

Government of the RI

Pinjaman Investasi Jangka Pendek/Short-Term Investment Loans

Page 180: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

174

Pihak Berelasi / Sifat Hubungan / Jenis Transaksi /

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction

Perum LPPNPI (Airnav Indonesia)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk

PT Angkasa Pura I (Persero)

PT Angkasa Pura II (Persero)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk

PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk

PT Brantas Abipraya (Persero)

PT DOK dan Perkapalan Surabaya

(Persero)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

PT Nindya Beton

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

PT Pembangunan Perumahan (Persero)

PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina Gas

PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT Semen Padang

JV Nindya - Andesmont

JV Nindya - Jaya Konstruksi

JV Nindya - PT PPA

JV Nindya - Surya Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Company's Joint

Ventures

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Company's Joint

Ventures

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Company's Joint

Ventures

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Entitas Ventura Bersama Perusahaan / The Company's Joint

Ventures

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Pinjaman Bank dan Non Bank / Bank and Non Bank Loans

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penempatan Giro, Pinjaman Bank dan Non Bank / Placemet of

Current Account, Bank and Non Bank Loans

Entitas Anak Perusahaan / The Company's Subsidiary Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penempatan Giro, Deposito / Placemet of Current Account, Time

Deposit

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penempatan Giro / Placement of Current Account

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penempatan Giro / Placement of Current Account

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penempatan Giro, Pinjaman Bank dan Non Bank / Placemet of

Current Account, Bank and Non Bank Loans

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic Indonesia

Penagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic IndonesiaPenagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat / Controlled by the

Central Government of the Republic IndonesiaPenagihan atas Jasa Konstruksi / Billing of Construction Service

Page 181: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

175

Rincian item yang terkait dengan transaksi pihak-pihak berelasi:

Detail of items associated with the related parties transaction:

Aset Asset

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Kas dan Setara Kas 798,828 735,264 5.54% 6.26% Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha 386,413 269,725 2.68% 2.30% Accounts Receivable

Piutang Retensi -- -- 0.00% 0.00% Retention Receivable

Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan 223,046 215,581 1.55% 1.84% Loans Bailout

Tagihan Bruto -- -- 0.00% 0.00% Gross Amount Due from Customers

Pinjaman yang Diberikan - Loans Receivable

Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi 1,416,472 1,388,273 9.83% 11.82% Restructuring and/or Revitalization

Liabilitas Liabilities

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Utang Usaha 140,455 92,420 0.97% 0.79% Accounts Payable

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan 2,403,718 1,286,784 16.67% 10.96% Bank and Financial Institution Loans

Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Pendek 10,372 14,629 0.07% 0.12% Short-Term Advances from Customers

Uang Muka Pemberi Kerja Jangka Panjang 35,965 60,501 0.25% 0.42% Long-Term Advances from Customers

Pendapatan Revenue

Pendapatan Usaha 198,908 125,391 2.98% 1.84% Sales Revenue Persentase diatas merupakan perbandingan dengan total aset, total kewajiban, dan total pendapatan.

Above percentage is a comparison with total assets, total liabilities and total revenue.

46. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 46. Subsequent Events after Period ended

PT Ade Textile Industries PT Ade Textile Industries Pada periode setelah pelaporan keuangan, Perusahaan telah mencairkan fasilitas Tranche B kepada PT Adetex pada tanggal 31 Januari 2020 berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi Hutang No. 44 Tanggal 20 Desember 2019 dengan plafond Tranche B sebesar USD3.900.000 dengan jumlah pencairan sebesar USD1,480,374.44. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk pembiayaan Modal Kerja dan pembelian mesin.

During the subsquence event period, the Company has disbursed the Tranche B facility dated January 31, 2020 to PT Adetex based on Debt Restructuring Agreement No. 44 December 20 2019 with plafond Loans Tranche B amounted to USD3,900,000, with Disbursement amounted to USD1,480,374. The purposes of facility is for Debtor’s Working Capital and Financing the purchase of machinery.

PT Primarindo Asia Infrastructure PT Primarindo Asia Infrastructure Pada periode setelah pelaporan keuangan, Perusahaan telah mencairkan fasilitas Tranche B kepada PT Primarindo Asia Infrastructure pada tanggal 30 Januari 2020 berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi Hutang No. 43 Tanggal 20 Desember 2019 dengan plafond Tranche B sebesar USD1.279.953 dengan jumlah pencairan sebesar USD182.951. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk Pembiayaan Modal Kerja.

During the subsquence event period, the Company has disbursed the Tranche B facility dated January 01, 2020 to PT Primarindo Asia Infrastructure based on Debt Restructuring Agreement No. 43 December 20 2019 with plafond Loans Tranche B amounted to USD1,279,953, with disbursement amounted to USD182,951. The purposes of facility is for Debtor’s Working Capital.

Page 182: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

176

47. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2019

47. New Accounting Standards Not Yet Effective for Year 2019

Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI).

The following are ratification of amendments and improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesia Institute of Accountant (DSAK-IAI).

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows:

• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”;

• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;

• PSAK 73: “Sewa”;

• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”;

• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;

• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”;

• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”;

• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”;

• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”;

• PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”;

• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikian Persediaan”;

• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”.

• PSAK 71: “Financial Instrument”;

• PSAK 72: “Revenue from Contract with Customer”;

• PSAK 73: “Lease”;

• PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”;

• PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

• PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”;

• ISAK 35: “Presentation of Non-profit Oriented Entity Financial Statements”;

• PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements”;

• PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation of Financial Statements”;

• PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting”;

• PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies, Change in Accounting Estimates and Errors”;

• PSAK 102 (Revised 2019): “Murabahah Accounting”;

• ISAK 101: “Recognition of Resilient Murabahah Revenues Without Significant Risks Regarding Ownership of Inventory”;

• ISAK 102: “Impairment of Murabahah Receivables Value”.

Hingga tanggal laporan keuangan perusahaan ini diotorisasi, perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date of the Company financial statements is authorized, the Company is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

Page 183: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2019 and December 31,2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

177

48. Rekonsiliasi Liabiltas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

48. Reconcilliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Amortisasi

Non Kas/

2018 Penambahan/ Pembayaran/ Biaya Emisi/ Non Cash 2019

Rp Additional Payment Issuance Cost Changes Rp

Amortization

Pinjaman Bank 2,306,228 13,066,442 (12,011,774) -- 357,586 3,718,482 Bank Loans

Surat Berharga Komersial -- 93,572 -- -- -- 93,572 Commercial Paper

Surat Utang Menengah Jangka Pendek 600,000 747,455 (240,000) -- -- 1,107,455 Medium Term Notes

2,906,228 13,907,469 (12,251,774) -- 357,586 4,919,509

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan/

Financing Cash Flows

49. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan

Keuangan 49. Management Responsibility on the Financial

Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Februari 2020.

The Management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the financial statements which are authorized by Directors for issuance on February 28, 2020.

50. Informasi Keuangan Tambahan 50. Supplementary Financial Information

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif yang disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas”), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir.

The accompanying financial information of the Company (parent entity), which comprises the statement of financial position as of December 31, 2019 and the statement of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and casah flows for the year then ended (collectively referred to as the “Parent Entity Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the accompanying consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the accompanying consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Entity Financial Information is the responsibility of management and was derived from and related directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements.

Page 184: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

LAMPIRAN I APPENDIX I PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

2019 2018

Rp Rp

569,422 773,774

Pinjaman Investasi Jangka Pendek Short-term Investment Loans

Pihak Berelasi 526,334 144,033 Related Parties

Pihak Ketiga 1,413,181 423,196 Third Parties

Pihak Berelasi 70,260 70,260 Related Parties

Pihak Ketiga -- 10,961 Third Parties

Pihak Berelasi 23,588 17,274 Related Parties

Pihak Ketiga 6,861 21,951 Third Parties

Piutang Anak Perusahaan 1,844 284 Subsidiaries Receivable

Loans Receivable-Bailout

Pihak Berelasi 658,487 581,154 Related Parties

14,873 4,343

282,099 288,602 Short-Term Cessie Receivables

90,632 75,377

4,952 4,092

3,662,533 2,415,301

40,296 95,989

Pihak Berelasi 1,416,472 1,388,273 Related Parties

Pinjaman Investasi jangka Panjang Long term Investment Loan

Pihak Berelasi 623,021 317,319 Pihak Berelasi

366,062 354,966 Investment Property

20,968 15,015

155,184 118,356

Investasi Jangka Panjang - Entitas Anak 749,995 798,995 Long Term Invesments-Subsidiary

Piutang Lain-lain 64,341 13,905 Receivables to Subsidiary

4,127 4,179 Property, Plant and Equipment

283,493 -- Long-Term Cessie Receivables

398,289 308,485

4,122,248 3,415,482

7,784,781 5,830,783JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

Aset Tetap

Cessie Piutang Jangka Panjang

Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Available for Sale Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan - Restrukturisasi dan/atau Revitalisasi Loans Receivable - Restructuring and/or Revitalization

Properti Investasi

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

Aset Keuangan Diperdagangkan Held for Trading Financial Assets

Piutang Usaha Accounts Receivable

Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan

Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka Advances and Prepaid Expenses

Cessie Piutang Jangka Pendek

Pajak Dibayar Di Muka Prepaid Taxes

Aset Lancar Lainnya Other Current Assets

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Page 185: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

LAMPIRAN I APPENDIX I PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION INDUK PERUSAHAAN (Lanjutan) PARENT COMPANY (Continued) Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

2019 2018

Rp Rp

LIABILITIES AND EQUITY

CURRENT LIABILITIES

Accounts Payable

Pihak Ketiga 24,863 3,194 Third Parties

Bank and Financial Institution Loans

Pihak Berelasi 1,252,238 547,131 Related Parties

Pihak Ketiga 1,115,864 919,242 Third Parties

Utang Surat Berharga Jangka Pendek 93,572 -- Commercial Debt Securities

3,836 5,135 Taxes Payable

Beban Akrual dan Utang Lain-lain 266,089 254,404 Accrued Expenses and Other Payables

2,756,462 1,729,106 Total Current Liabilities

NON-CURRENT LIABILITIES

939 2,494 Employee Benefit Liabilities

Bank and Financial Institution Loans

Pihak Berelasi 64,743 -- Related Parties

Surat Utang Jangka menengah 758,717 -- Medium term Notes

824,399 2,494 Total Non-Current Liabilities

3,580,861 1,731,600 TOTAL LIABILITIES

EQUITY

Modal Saham-Nilai Nominal Rp 1.000.000 Share Capital - Rp 1,000,000 par value

per saham - Modal Dasar 5.000.000 saham per share - Authorized Capital 5,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid

31 Desember 2019 dan 2018 2,996,688 2,996,688 As of December 31, 2016 and 2015

Retained Earnings:

Telah Ditentukan Penggunaannya 299,350 171,528 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 885,731 905,339 Unapproriated

Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Unrealized Gain (Loss) on Available

Dijual - Bersih 22,151 25,628 for Sale Securities - Net

4,203,920 4,099,183 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7,784,781 5,830,783 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

Saldo Laba:

JUMLAH EKUITAS

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha

Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan

Utang Pajak

Page 186: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

LAMPIRAN II APPENDIX II PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

2019 2018

Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 540,637 482,338 REVENUES

BEBAN USAHA (402,010) (353,100) OPERATING EXPENSE

LABA USAHA 138,627 129,238 OPERATING INCOME

Pendapatan Bunga 15,424 15,512 Interest Income

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 237 -- Gain on Sale of Property, Plant, and Equipment

Beban Bunga dan Keuangan (3,198) (3,166) Interest Expense and Financial Charge

Bagian Laba (Rugi) Ventura Bersama 247 (822) Share of the Profit (Losses) of Joint Ventures

Beban Lain-lain (6,468) (5,571) Other Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 144,869 135,191 INCOME BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAXES

Manfaat (Beban) Pajak Kini Current Tax Benefit (Expenses)

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 5,952 124 Deferred Tax Benefit (Expenses)

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 5,952 124 Total Income Tax Expense

LABA TAHUN BERJALAN 150,821 135,315 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Item that will be reclassified to profit or loss

Keuntungan Aktuarial atas Liabilitas Imbalan Pasti -- 518 Actuarial Gain on Employee Benefit Liabilities

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3,477) (18,651) Available for Sale Financial Assets

Total Penghasilan Komprehensif Lain (3,477) (18,133) Total Other Comprehensive Income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 147,344 117,182 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Page 187: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

LAMPIRAN III APPENDIX III PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

Modal Aset Keuangan Jumlah/

Saham/ Tersedia untuk Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total

Capital Dijual/ Penggunaannya/ Penggunaannya/

Stock on Available for Appropriated Unappropriated

Sale Financial Assets

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo Per 31 Desember 2017 2,996,688 44,279 141,353 819,691 4,002,011 Balance as of December 31, 2017

Penggunaan Saldo Laba 2017 Distribution of 2017 Retained Earnings

Dividen Tunai -- -- -- (20,000) (20,000) Cash Dividends

Cadangan Umum -- -- 30,175 (30,175) -- General Reserve

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 135,305 135,305 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- (18,651) -- 518 (18,133) Comprehensive Income for the Year

Saldo Per 31 Desember 2018 2,996,688 25,628 171,528 905,339 4,099,183 Balance as of December 31, 2018

Uang Muka Setoran Modal -- -- -- --

Penggunaan Saldo Laba 2018 Distribution of 2018 Retained Earnings

Dividen Tunai -- -- -- (42,607) (42,607) Cash Dividends

Cadangan Umum 127,822 (127,822) -- General Reserve

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 150,821 150,821 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan -- (3,477) -- -- (3,477) Comprehensive Income for the Year

Saldo Per 31 Desember 2019 2,996,688 22,151 299,350 885,731 4,203,920 Balance as of December 31, 2019

Jumlah Ekuitas/Total Equity

Saldo Laba/Retained Earnings *)

Page 188: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

LAMPIRAN IV APPENDIX IV PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data)

2019 2018

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 10,741 101,571 Cash Receipts from Customers

Penerimaan Restitusi Pajak 21,947 18,656 Cash Receipts from Tax Refund

Penerimaan Bunga atas Pinjaman yang Diberikan 52,793 70,923 Proceeds from Loan Receivables Interest

Penerimaan Penggantian Biaya Aset 1,196 1,558 Reimbursable Cost of Assets

Pembayaran Beban Usaha (195,394) (196,177) Payment of Operating Expenses

Pembayaran Beban Bunga (211,799) (74,735) Payment of Interest Expenses

Pembayaran Pajak (56,008) (47,759) Tax Paid

Penerimaan Hasil Investasi 295,965 165,248 Proceeds of Investment

Pencairan (Penempatan) Surat Berharga Diperdagangkan 10,942 638 Receipt from (Placement of) Trading Securities

Penerimaan (Pengeluaran) Lainnya 29,946 30,751 Other Income

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (39,671) 70,674 Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil Penjualan Aset Tetap 237 -- Proceeds from Disposal of Property, Plant and Equipment

Investasi pada Ventura Bersama 44,306 18,000 Proceeds from Disposal of Fixed Assets

Penerimaan dari (Pengeluaran) Pinjaman yang Diberikan - Bersih (1,990,199) (963,671) Receipt from (Disbursement) of Loans

Pencairan (Penempatan) Surat Berharga Tersedia untuk Dijual (13,519) 17,779 Disbursement (Placement) Securities Available for Sale

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (1,959,175) (927,892) Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Pinjaman 4,248,734 2,757,183 Receipts from Loan

Pembayaran Pinjaman (3,293,260) (1,890,408) Payment for Loan

Penerbitan Surat Berharga 842,933 -- Receipts From Securities

Pembayaran Dividen (42,608) (20,000) Dividend Payment

Penerimaan Dividen 38,695 20,925 Dividend Receipt

Penerimaan Tambahan Modal -- -- Paid Up Capital

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan 1,794,494 867,700 Net Cash Provided by (Used in) by Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (204,352) 10,482 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 773,774 763,292 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 569,422 773,774 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Page 189: PT PERUSAHAAN PENGELOLA AND SUBSIDIARIES Laporan … · Pinjaman yang Diberikan - Dana Talangan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amount Due from Customers ... Surat Utang

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

LAMPIRAN V APPENDIX V PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) PT PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO) INFORMATION TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Data Saham) (In Million of Rupiah, unless Share Data) 1 Laporan Keuangan Tersendiri 1. 1 Separate Financial Statements

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas terlampir adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.

The statements of financial position, statements of comprehensive income, statement of changes in equity and the related statements of cash flows are separate financial statements which are additional information on the consolidated financial statements.

2 Investasi Pada Entitas Anak 2. 2 Investment in Subsidiaries

Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan tersendiri dicatat menggunakan metode biaya perolehan.

Investments in subsidiaries as stated in separate financial statements are recorded using the cost method.

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan/ Penyertaan/ Penyertaan/ Biaya Perolehan/

Kepemilikan/ Beginning Balance Addition in Reduction in Ending Balance

Ownership of Acquisition Cost Participation Participation of Acquisition Cost

Entitas Anak Subsidiaries

PT PPA Finance 100.00 149,999 -- -- 149,999 PT PPA Finance

PT PPA Kapital 100.00 99,999 -- -- 99,999 PT PPA Kapital

PT Nindya Karya (Persero) 99.00 499,997 -- -- 499,997 PT Nindya Karya (Persero)

PT Nindya Beton 100.00 49,000 -- -- 49,000 PT Nindya Beton

Entitas Anak Subsidiaries