PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS...

99
PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal For the Years Ended December 31, 2014 31 Desember 2014 dan 2013, serta and 2013, and Consolidated Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Statements of Financial Position as at pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 January 1, 2013/ December 31, 2012

Transcript of PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS...

Page 1: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal For the Years Ended December 31, 2014

31 Desember 2014 dan 2013, serta and 2013, and Consolidated

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Statements of Financial Position as at

pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 January 1, 2013/ December 31, 2012

Page 2: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Pada Tangal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012

Consolidated Financial Statements

For The Years Ended December 31, 2014

and 2013, and Consolidated Statements of Financial Position as at

January 1, 2013/ December 31, 2012

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Page 4: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Page 5: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Page 6: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Page 7: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2014 dan 2013, December 31, 2014 and 2013, dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012

(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

1

1 Jan/ 31 Des/ 31 Des/ Jan 1, 2013/ Catatan/ Dec 31, Dec 31, 31 Des/ Notes 2014 2013 *) Dec 31, 2012

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c,2d,2t,2y,3,7,30 2,707,486 4,301,461 2,875,259 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2d,2f,2t,4,30 Trade receivables -Pihak ketiga 247,237 224,138 155,800 Third parties - -Pihak berelasi 2y,7 317,075 124,912 75,654 Related parties - Aset keuangan lancar lainnya 2d,2t,2y,5,7,30,37 1,013,330 1,024,910 1,187,714 Other current financial assets Persediaan 2g,6 3,406,548 2,925,163 2,064,262 Inventories Pajak dibayar di muka 18 348,975 235,585 270,459 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 2h,2i,2l,2y,7 206,224 218,041 181,288 Prepaid expenses Saham untuk exchangeable rights 19,37 2,840,900 2,840,900 - Equity shares for exchangeable rights

Aset lancar lainnya 2t,30 190,553 160,851 150,970 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 11,278,328 12,055,961 6,961,406 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi non-usaha 2d,2f,2t,2y,7,30 17,044 51,099 49,026 Due from related parties non-trade Aset keuangan tidak lancar lainnya 2d,2f,2r,2t,30,32,37 337,067 210,444 43,474 Other non-current financial assets Investasi pada entitas asosiasi 2e,2y,7,8 4,333,697 1,866,102 606,472 Investments in associates Investasi jangka panjang lainnya 2d,2e,2y,7,8 1,005 1,005 927,584 Other long-term investments Properti investasi 2j,2l,9 102,197 103,096 107,913 Investment properties Aset tetap 2k,2l,10 3,451,142 3,019,244 2,593,069 Fixed assets Uang muka dan jaminan sewa 2l,2y,7,11,32,37 1,758,889 1,439,496 1,694,071 Rental advances and deposits Sewa dibayar di muka jangka panjang 2h,2i,2l,2y,7,12 454,328 589,090 462,307 Long-term prepaid rents Aset takberwujud 2m,2n,13 203,941 193,331 177,331 Intangible assets Aset pajak tangguhan 2u,18 546,751 380,324 262,104 Deferred tax assets Aset tidak lancar lainnya 2t,30,37 313,816 346,077 203,426 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 11,519,877 8,199,308 7,126,777 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 22,798,205 20,255,269 14,088,183 TOTAL ASSETS

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 37) *) Reclassified (see Note 37)

Page 8: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ 31 Desember 2012 December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

2

1 Jan/ 31 Des/ 31 Des/ Jan 1, 2013/ Catatan/ Dec 31, Dec 31, 31 Des/ Notes 2014 2013 Dec 31, 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2d,2t,14,30,32 385,910 117,062 503,849 Short-term bank loans Utang usaha 2d,2t,15,30 Trade payables

- Pihak ketiga 2,671,552 2,672,217 1,905,621 Third parties - - Pihak berelasi 2y,7 7,847 5,014 2,401 Related parties - Beban akrual 2d,2t,16,30 1,138,899 924,650 670,918 Accrued expenses Liabilitas keuangan jangka Other short - term financial liabilities pendek lainnya 2d,2t,2y,7,17,30 398,255 483,267 330,148 Utang pajak 2d,18 211,522 97,626 113,871 Taxes payable Taxes payable Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2d,2v,29 218,691 180,293 265,541 Short-term employee benefit liabilities Taxes payable Exchangeable rights 19,37 2,840,900 2,840,900 - Exchangeable rights Bagian lancar atas utang jangka panjang: 2d Current maturities of long-term debts: Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya 2t,20,30,32 75,982 70,141 626,456 institution loans Utang obligasi 2o,21 - 51,939 - Bonds payable Utang sukuk 2p,21 - 135,898 - Sukuk payable Liabilitas jangka pendek lainnya 2t,2y,7,30 422,212 272,914 252,847 Other short-term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 8,371,770 7,851,921 4,671,652 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang pihak berelasi non-usaha 2d,2y,7 1,212 307 3,305 Due to related parties non-trade Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term debts - net of current bagian yang jatuh tempo dalam maturities: satu tahun: 2d Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya 2t,20,30,32 26,565 68,380 1,493,054 institution loans Utang obligasi 2o,2t,21,30 2,830,196 2,394,726 51,747 Bonds payable

Utang sukuk 2p,21 - - 135,493 Sukuk payable Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2v,29 303,838 248,771 183,961 Long-term employee benefit liabilities Liabilitas pajak tangguhan 2u,18 6,885 6,422 5,175 Deferred tax liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya 2d,2t,30 962,168 707,615 490,723 Other long-term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4,130,864 3,426,221 2,363,458 Total Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 12,502,634 11,278,142 7,035,110 Total Liabilities

Page 9: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ 31 Desember 2012 December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

3

1 Jan/ 31 Des/ 31 Des/ Jan 1, 2013/ Catatan/ Dec 31, Dec 31, 31 Des/ Notes 2014 2013 *) Dec 31, 2012

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of Pemilik Entitas Induk the Parent

Modal Saham Capital Stocks Modal dasar - - Authorized

23.620.710.440 saham terdiri dari: 23,620,710,440 shares consist of: 467.942.000 saham kelas A 467,942,000 class A shares

dengan nilai nominal Rp2.000 with par value of Rp2,000 (full (nilai penuh) per saham; amount) per share; 1.228.347.890 saham kelas B 1,228,347,890 class B shares dengan nilai nominal Rp500 with par value of Rp500 (nilai penuh) per saham dan (full amount)per share and 21.924.420.550 saham kelas C 21,924,420,550 class C shares dengan nilai nominal Rp100 with par value of Rp100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital- 10.064.747.323 saham pada tanggal 10,064,747,323 shares as of

31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013 yang terdiri dari: 2013 consist of: 467.942.000 saham kelas A, 467,942,000 class A shares, 1.228.347.890 saham kelas B dan 1,228,347,890 class B shares 8.368.457.433 saham kelas C and 8,368,457,433 class C

shares 7.727.543.468 saham pada tanggal 7,727,543,468 shares as of

31 Desember 2012 yang terdiri dari: December 31, 2012 consist of: 467.942.000 saham kelas A, 467,942,000 class A shares, 1.228.347.890 saham kelas B dan 1,228,347,890 class B 6.031.253.578 saham kelas C shares and 6,031,253,578 22 2,386,904 2,386,904 2,153,183 class C shares Tambahan modal disetor 2q,23,37 (228,139) (227,509) 162,391 Additional paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 2b,24,37 146,096 464,901 (385,946) Other equity components Pendapatan komprehensif lainnya 2b,2d,5 235,624 194,826 217,588 Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 31 1,800 1,500 1,200 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 5,913,649 4,232,442 2,827,716 Unappropriated

Jumlah 8,455,934 7,053,064 4,976,132 Total Kepentingan non-pengendali 2b 1,839,637 1,924,063 2,076,941 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 10,295,571 8,977,127 7,053,073 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 22,798,205 20,255,269 14,088,183 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 37) *) Reclassified (see Note 37)

Page 10: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

KONSOLIDASIAN OF COMPREHENSIVE INCOME Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal Years Ended December 31, 2014 31 Desember 2014 dan 2013 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia, kecuali dinyatakan lain) (In Millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

4

Catatan/ 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, Notes 2014 2013*)

PENJUALAN - NETO 2s,2y,7,25,37 17,074,247 14,674,766 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS AND BARANG DAN JASA 2g,2k,2s,2y,7,10,26,37 (14,043,360 ) (12,070,568 ) SERVICES SOLD

LABA BRUTO 3,030,887 2,604,198 GROSS PROFIT

Beban usaha 2i,2k,2s,2y (3,299,259 ) (2,537,456 ) Operating expenses 7,10,27,37 Pendapatan lainnya 2r,2s,2t,11,12, 28,32,37 469,433 1,911,433 Other income Beban lainnya 2s,37 (593,318 ) (177,345 ) Other expenses

LABA (RUGI) USAHA (392,257 ) 1,800,830 OPERATING PROFIT (LOSS)

Penghasilan keuangan 2d,2s,2y,7 110,440 131,764 Finance income Beban keuangan 2s (376,847 ) (319,849 ) Finance cost Bagian atas laba neto entitas asosiasi 2e,8 2,906,724 187,104 Equity in net profit of associates

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2,248,060 1,799,849 PROFIT BEFORE INCOME TAX Beban Pajak Penghasilan 2u,18,37 (139,491 ) (153,939 ) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 2,108,569 1,645,910 PROFIT FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2b Exchange differences on translation of 13,065 8,063 financial statements Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek 2d,5 Unrealized gain (loss) on available for tersedia untuk dijual 37,675 (30,825 ) sale investments Bagian pendapatan komprehensif lain dari 2e,8 Share of other comprehensive income entitas asosiasi (9,942 ) - of associates

Jumlah Pendapatan Komprehensif Total Comprehensive Income Tahun Berjalan 2,149,367 1,623,148 For The Year

Laba tahun berjalan yang dapat Profit for the year attributable to: diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk 1,894,880 1,415,091 Owners of the Parent Kepentingan Non-Pengendali 213,689 230,819 Non-controlling Interests

2,108,569 1,645,910

Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income for yang dapat diatribusikan kepada: the year attributable to: Pemilik Entitas Induk 1,935,678 1,392,329 Owners of the Parent Kepentingan Non-Pengendali 213,689 230,819 Non-controlling Interests

2,149,367 1,623,148

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE (dalam Rupiah penuh) 2x 188 148 (in full Rupiah)

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 37) *) Reclassified (see Note 37)

Page 11: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan statements The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial

5

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 For The Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Disajikan dalam jutaan Rupiah Indonesia) (Expressed in millions of Indonesian Rupiah) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to owners of the parent

Tambahan modal disetor/ Pendapatan komprehensif lainnya Saldo Laba/ Additional paid- in capital Other comprehensive income Retained Earnings

Laba yang

Selisih nilai transaksi belum direalisasi restrukturisasi atas efek yang entitas sepengendali/ tersedia untuk Difference in value of dijual/ Telah Belum Kepentingan Jumlah restructuring Komponen Ekuitas Unrealized gain ditentukan ditentukan non-pengendali/ Ekuitas/ Catatan/ Modal saham/ Agio Saham/ transactions of equity lainnya/ Other equity on available for Lain-lain/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes Capital Stocks Premium share under common control components sale investment Others Appropriated Unappropriated Total interest Equity

Saldo, 31 Desember 2012 2,153,183 162,391 - (385,946) 192,865 24,723 1,200 2,827,716 4,976,132 2,076,941 7,053,073 Balance, December 31, 2012 Penerbitan saham baru melalui waran Issuance of new shares through 1c 233,721 350,581 - - - - - - 584,302 - 584,302 warrants Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of Annual General Saham Tahunan tanggal Stockholders Meeting on April 24, 24 April 2013: 31 2013: Deklarasi dividen tunai - - - - - - - (10,065) (10,065) - (10,065) Cash dividend declaration Pembentukan cadangan umum - - - - - - 300 (300) - - - Appropriation of general reserve Perubahan kepentingan non pengendali - - - - - - - - - (412,712) (412,712) Changes in non controling interest Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in changes on equity entitas anak/entitas asosiasi transactions of subsidiaries/ - - - 110,366 - - - - 110,366 29,015 139,381 associates Reclassification of other equity Reklasifikasi komponen ekuitas lainnya components to additional paid in ke tambahan modal disetor 2a - - (740,481) 740,481 - - - - - - - capital

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income for the tahun berjalan 2b,2d, 5 - - - - (30,825) 8,063 - 1,415,091 1,392,329 230,819 1,623,148 year

Saldo, 31 Desember 2013 2,386,904 512,972 (740,481) 464,901 162,040 32,786 1,500 4,232,442 7,053,064 1,924,063 8,977,127 Balance, December 31, 2013

Keputusan Rapat Umum Pemegang Resolution of Annual General Saham Tahunan tanggal Stockholders Meeting on April 11, 11 April 2014: 31 2014: Deklarasi dividen tunai - - - - - - - (213,373) (213,373) - (213,373) Cash dividend declaration Pembentukan cadangan umum - - - - - - 300 (300) - - - Appropriation of general reserve

Perubahan kepentingan non-pengendali - - - 28,436 - - - - 28,436 (298,115) (269,679) Changes in non-controlling interest Pelepasan pengendalian oleh entitas asosiasi - - - (347,241) - - - - (347,241) - (347,241) Loss of control by associates Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in changes on equity entitas anak/entitas asosiasi - - (630) - - - - - (630) - (630) transactions of subsidiaries/ associates

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income for the tahun berjalan 2b,2d,5 - - - - 37,675 3,123 - 1,894,880 1,935,678 213,689 2,149,367 year

Saldo, 31 Desember 2014 2,386,904 512,972 (741,111) 146,096 199,715 35,909 1,800 5,913,649 8,455,934 1,839,637 10,295,571 Balance, December 31, 2014

Page 12: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal OF CASH FLOWS

31 Desember 2014 dan 2013 Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia) (In Millions of Indonesian Rupiah)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

6

31 Des/ 31 Des/ Catatan/ Dec 31, Dec 31, Notes 2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari penjualan 16,532,394 14,296,418 Cash receipts from sales Penerimaan kas dari pendapatan sewa 445,140 389,640 Cash receipts from rental income Pembayaran kas kepada pemasok (13,651,835) (11,615,574) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (1,481,786) (1,089,147) Payments to employees Pembayaran untuk beban sewa (1,076,214) (732,854) Payments for rental expenses Pembayaran untuk beban penjualan (1,002,460) (700,349) Payments for selling expenses Pembayaran pajak penghasilan (125,087) (120,827) Payments of income tax Pendapatan lainnya 1,182,580 940,949 Other income Beban lainnya (1,160,770) (395,989) Other expenses

Arus Kas Neto dari/ (untuk) Aktivitas Operasi Net Cash Provided from/ (used in) Operating (338,038) 972,267 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa 299,195 790,203 Refund of rental advances and deposits Pendapatan dividen 321,783 207,031 Dividend income Pengurangan aset keuangan lancar lainnya 90,910 214,039 Deduction of other current financial assets Hasil penjualan aset tetap 31,796 4,351 Proceeds from disposal of fixed assets Hasil penjualan properti investasi 6,975 22,550 Proceeds from sale of investment properties Penambahan properti investasi (40) (6,412) Addition of investment properties Penambahan aset tidak lancar lainnya (13,384) (121,859) Addition of other non-current assets Pembelian saham dari kepentingan non-pengendali (15,295) - Purchase of shares from minority interest Penambahan aset keuangan tidak lancar lainnya (23,627) (105,427) Addition of other non-current financial assets Penambahan aset tetap (485,020) (691,713) Acquisition of fixed assets Penambahan uang muka pembelian aset tetap (598,198) (131,249) Addition of advance purchase of fixed assets Penambahan uang muka dan jaminan sewa (582,972) (858,327) Addition of rental advances and deposits Hasil penjualan investasi pada entitas anak dan asosiasi 1,500 1,399,997 Proceeds from sale of investments in subsidiary and associates Hasil dari penerbitan exchangeable rights - 2,840,900 Proceeds from issuance of exchangeable rights Pembelian saham untuk exchangeable rights - (2,840,900) Purchase of equity shares for exchangeable rights Penambahan investasi entitas asosiasi - (307,735) Addition of investments in associates

Arus Kas Neto dari/ (untuk) Aktivitas Investasi Net Cash Provided from/ (used in) Investing (966,377) 415,449 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari pinjaman 384,268 1,752,919 Proceeds from loans Penerimaan dari penerbitan obligasi - neto 347,281 2,009,387 Proceeds from issuance of bonds - net Penerimaan uang muka dan setoran modal Addition of advance and paid up capital dari kepentingan non-pengendali 240,536 210,919 by non-controlling interest Pendapatan bunga yang diterima 100,188 141,187 Interest income receipts Penambahan (pengurangan) utang pihak 33,961 (4,071) Addition (deduction) of due to berelasi non-usaha related parties non trade Pembayaran pinjaman (165,713) (4,122,165) Repayments of loans

Pembayaran utang obligasi dan sukuk (188,000) - Repayment of bonds and sukuk payable Pembayaran dividen tunai oleh Perusahaan (213,373) (10,065) Cash dividend paid by the Company Pembayaran beban bunga (337,304) (216,387) Interest charges paid

Pembayaran dividen tunai kepada pihak kepentingan Cash dividend paid to non- controlling non-pengendali (498,855) (506,728) interest Penerimaan dari penerbitan waran - 584,302 Proceeds from issuance of warrants

Arus Kas Neto untuk Aktivitas Pendanaan (297,011) (160,702 ) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS (1,601,426) 1,227,014 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 4,301,461 2,875,259 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

ENTITAS ANAK YANG SUDAH TIDAK DIKONSOLIDASI (1,809) - DECONSOLIDATED SUBSIDIARY

Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas Effects in Foreign Exchange Changes in Cash dan setara kas 9,260 199,188 and Cash Equivalents

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENTS 3 2,707,486 4,301,461 AT END OF YEAR

Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi arus kas Additional information on activities not effecting cash di sajikan dalam Catatan 34. flows is presented in Note 34.

Page 13: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Multipolar Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 1975 berdasarkan akta notaris Adlan Yulizar, SH, No. 7, yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 119 tanggal 25 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No.C2-1093.HT.01.01.Th.82 tanggal 3 September 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 84, Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Rini Yulianti, SH No.19 tanggal 11 April 2014 mengenai perubahan pasal 11, pasal 14 dan pasal 17. Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No.AHU-01510.40.21.2014 tanggal 29 April 2014.

PT Multipolar Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on December 4, 1975 based on notarial deed No. 7 of Adlan Yulizar, S.H., which has been amended several times, the latest by notarial deed No. 119 of Misahardi Wilamarta, S.H., dated March 25, 1982. The deed of establishment and its amendments were approved by the Minister of Justice in his decree No. C2-1093.HT.01.01.Th.82 dated September 3, 1982 and was published in the State Gazette No. 84, Supplement No. 938 dated October 20, 1987. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest based on notarial deed No. 19 of Rini Yulianti, SH dated April 11, 2014 concerning the changes in article 11, article 14 and article 17. The Changes in the Company’s Data was already accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its letter No.AHU-01510.40.21.2014 dated April 29, 2014.

Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi, industri informatika, perdagangan umum termasuk perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran), jasa pengembangan dan pengelolaan properti/real estate, menyewakan ruang-ruang dalam toko.

The Company primarily engages in telecommunication services, information technology industry, general trading including import, export, interinsulair, local and retail, property/real estate development and management services, rental space of building.

Entitas induk terakhir Perusahaan dan entitas anak adalah Lanius Limited.

The ultimate parent of the Company and subsidiaries is Lanius Limited.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor pusat operasional Perusahaan berada di Menara Matahari, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci - Tangerang, Banten.

The Company is domiciled in South Jakarta. Its operational head office is located at Menara Matahari, Palem Raya Boulevard No. 7, Lippo Karawaci- Tangerang, Banten.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tanggal 4 Desember 1975.

The Company started commercial operations on December 4, 1975.

Page 14: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock

Dengan surat persetujuan dari Menteri Keuangan No. SI-052/SHM/MK.10/1989, Perusahaan menawarkan 3.428.000 saham kepada masyarakat pada tanggal 18 September 1989. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1989 dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan mencatatkan tambahan saham masing-masing sebanyak 102.852.000 saham (Rp1.000 (dalam Rupiah penuh)) per saham dan 1.508.496.000 saham (Rp500 (dalam Rupiah penuh)) per saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I dan II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”).

By virtue of the approval letter of the Minister of Finance No. SI-052/SHM/MK.10/1989, the Company offered 3,428,000 shares to the public on September 18, 1989. All issued shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange in 1989 and in the Surabaya Stock Exchange in 1990. In 1996 and 1997, the Company listed additional shares totaling 102,852,000 shares (at par value of Rp1,000 (in Full Rupiah)) and 1,508,496,000 shares (at par value of Rp500 (in Full Rupiah)) in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges in connection with First and Second Limited Public Offering of Pre-Emptive Rights Issuance, respectively.

Pada tahun 2000, sebanyak 89.000.000 saham baru di luar PUT diterbitkan untuk investor strategis dan telah disetujui oleh Bursa Efek Jakarta dalam suratnya No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000 tanggal 24 Juli 2000 dan oleh Bursa Efek Surabaya dalam suratnya No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 tanggal 18 April 2000.

In 2000, 89,000,000 of new shares other than the Limited Public Offering were issued to a strategic investor, approved by the Jakarta Stock Exchange in its letter No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000 dated July 24, 2000 and by the Surabaya Stock Exchange in its letter No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 dated April 18, 2000.

Pada tanggal 10 September 2005, pernyataan pendaftaran Perusahaan dalam rangka PUT III kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 2.339.710.000 saham kelas B Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dinyatakan efektif. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 24 September 2005.

On September 10, 2005, the Company's registration statement regarding the Third Limited Public Offering to the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights Issuance of 2,339,710,000 class B shares at par value of Rp125 (in Full Rupiah) with offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share were declared effective. All shares were listed in the Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) on September 24, 2005.

Pada tanggal 24 Nopember 2006, pernyataan pendaftaran dalam rangka PUT IV kepada pemegang saham dalam rangka HMETD sejumlah 2.573.681.000 saham kelas B (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham, yang disertai dengan penerbitan waran seri I dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.429.822.778 dinyatakan efektif.

On November 24, 2006, the Company's registration statement regarding the Fourth Limited Public Offering to the stockholders in connection with Pre-Emptive Rights Issuance of 2,573,681,000 class B shares (New Share) at par value of Rp125 (in Full Rupiah) per share with offering price of Rp125 (in Full Rupiah) per share, together with the issuance of a maximum 1,429,822,778 Warrant Series I were declared effective.

Page 15: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offering of Shares of Stock (continued)

Pada tanggal 25 Februari 2010, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dalam rangka rencana penggabungan jumlah saham (reverse stock), dimana dalam RUPSLB tersebut telah memutuskan dan menyetujui, antara lain, menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengubahan nilai nominal saham dalam rangka reverse stock, dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp2.000 (dalam Rupiah penuh) per saham dan untuk saham Kelas B dari semula Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On February 25, 2010, the Company held Extraordinary General Meeting of Company’s Stockholders in connection with the plan for a reverse stock, the stockholders decided and approved, among others, to change the par value of shares in connection with the reverse stock by increasing the par value per share by 4 times of class A shares from Rp500 (in Full Rupiah) per share to Rp2,000 (in Full Rupiah) per share and class B shares from Rp125 (in Full Rupiah) per share to Rp500 (in Full Rupiah) per share.

Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan melakukan PUT V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 6.031.252.940 saham kelas C (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sebanyak 2.345.487.255 waran seri II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Sampai dengan tanggal akhir penukaran waran, yaitu 12 April 2013, sejumlah 2.337.204.493 waran seri II telah dieksekusi menjadi saham. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

On March 30, 2010, the Company conducted a Fifth Limited Public Offering to the stockholders in connection with the Pre-Emptive Rights Issuance of 6,031,252,940 class C shares (New Shares) at par value Rp100 (In Full Rupiah) per share with offering price of Rp125 (In Full Rupiah) per share, and maximum 2,345,487,255 Warrant Series II were issued to compliment the New Shares as an incentive for stockholders of the Company and/or Pre-Emptive Rights holders who exercised their rights. As of the end of exercised date on April 12, 2013, 2,337,204,493 of warrants series II have been exercised into shares.

All the Company’s shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.

Page 16: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak

c. The Structure of Company and Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua entitas anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian dalam Catatan 2b. Untuk tujuan penyajian, hanya entitas-entitas anak (baik melalui kepemilikan langsung maupun tidak langsung) yang memiliki jumlah aset di atas Rp50.000 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:

As of December 31, 2014 and 2013, the Company has consolidated all its subsidiaries in line with the Consolidation Principles described in Note 2b. For presentation purposes, only subsidiaries (owned either directly or indirectly) that have assets above Rp50,000 are presented in the table below:

Persentase Pemilikan/ Jumlah Aset/ Percentage of Ownership Total Assets

Mulai Beroperasi/ Start of 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des / Entitas Anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ Commercial Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Subsidiaries Location Nature of Business Operation 2014 2013 2014 2013

PT Matahari Putra Prima Tbk Tangerang, Banten Penjualan Eceran/ Retail business

1986 50.23 50.23 5,827,294 6,579,518

Prime Star Investment Pte.Ltd. Singapura/ Singapore

Investasi/ Investment 2013 100.00 100.00 3,086,902 2,976,993

Pacific Emerald Pte.Ltd. Singapura/ Singapore

Investasi/ Investment 2013 100.00 100.00 2,947,733 2,490,341

Pacific Sapphire Pte.Ltd. Singapura/ Singapore

Investasi/ Investment 2013 100.00 100.00 2,807,321 2,369,629

PT Nadya Putra Investama Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

1998 100.00 100.00 2,956,587 2,414,937

PT Mentari Sinar Persada Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 100.00 2,255,129 1,306,324

PT Prima Gerbang Persada

Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2009 100.00 100.00 249,028 239,687

PT Mulia Persada Pertiwi Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2011 100.00 100.00 1,965,086 1,026,347

Tristar Capital Limited Labuan, Malaysia Investasi/ Investment 2007 100.00 100.00 385,763 405,543

PT Nadya Prima Indonesia Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 - 100.00 - 296,836

PT Matahari Graha Fantasi Jakarta Pusat hiburan keluarga/ Family entertainment

1995 - 50.01 - 277,388

PT Mitra Prima Kreasi Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 - 100.00 - 78,583

PT Gratia Prima Indonesia Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2008 - 100.00 - 50,137

PT Prima Mentari Persada Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 100.00 241,058 242,340

PT Surya Asri Lestari Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2012 100.00 100.00 220,787 221,921

PT Matahari Pacific Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2010 100.00 100.00 667,813 679,779

PT Serang gemilang Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 100,250 108,021

PT Balaraja Sentosa Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 114,107 107,668

PT Citra Cito Perkasa Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 88,932 92,384

PT Tanjung Bunga Gemilang Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100,00 68,155 68,202

PT Mega Duta Persada Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 69,215 74,517

PT Surya Menara Lestari Tangerang, Banten Perdagangan dan jasa/ Trading and services

2012 100.00 100.00 73,256 80,957

PT Kharisma Artha Sejati Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2010 100.00 100.00 913,249 1,233,316

Page 17: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

c. The Structure of Company and Subsidiaries (continued)

Persentase Pemilikan/ Jumlah Aset/

Percentage of Ownership Total Assets

Mulai Beroperasi/ 31 Des 31 Des 31 Des 31 Des Start of 2014/ 2013/ 2014/ 2013/ Entitas Anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ Commercial Dec 31, Dec 31, Dec 31, Dec 31, Subsidiaries Location Nature of Business Operation 2014 2013 2014 2013

PT Reksa Puspita Karya Jakarta Perdagangan/ Trading 2008 100.00 100.00 2,803,175 537,587

PT Multipolar Technology Tbk Jakarta Perdagangan/ Trading 2009 80.00 80.00 1,734,970 1,246,488

PT Visionet Internasional Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2002 100.00 100.00 395,325 358,739

PT Graha Teknologi Nusantara Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

- 65.00 80.00 265,055 76,335

PT Surya Cipta Investama Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2010 50.20 50.20 194,002 188,668

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk Cikarang, Bekasi Manajemen arsip/ Filling management

1993 65.99 65.99 160,168 155,623

PT General Artha Sejati Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2010 100.00 100.00 133,099 244,127

PT Air Pasifik Utama Tangerang, Banten Pengangkutan udara/ Air transportation

1997 99.93 99.93 58,736 71,274

PT Cahaya Artha Sejati Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

- 100.00 100.00 449,806 382,788

PT Multipolar Multimedia Prima Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2013 100.00 100.00 857,311 238,384

PT Indonesia Media Televisi Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2012 65.00 65.00 770,370 172,334

PT Tecnoves International Jakarta Jaringan satelit komunikasi /Telecommunication network satelite (Transponder)

2012 85.00 85.00 130,874 88,069

PT Prima Cakrawala Sentosa Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2011 100.00 100.00 357,983 353,450

PT Nuansa Multi Karya Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading

2013 100.00 100.00 436,441 23,750

PT Nadya Prima Indonesia Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 - 325,031 -

PT Matahari Graha Fantasi Jakarta Pusat hiburan keluarga/ Family entertainment

1995 50.01 - 303,757 -

PT Mitra Prima Kreasi Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2010 100.00 - 80,734 -

PT Gratia Prima Indonesia Tangerang, Banten Perdagangan umum/ General trading

2008 100.00 - 56,426 -

Pada bulan April 2013 dan Desember 2013, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”) menjual seluruh kepemilikannya atas PT Indonesia Media Televisi dan PT Tecnoves International masing-masing sebesar 60% dan 85% kepada PT Multipolar Multimedia Prima.

In April 2013 and December 2013, PT Multipolar Technology Tbk (“PT MT”) sold to PT Multipolar Multimedia Prima the whole investment of 60% and 85% in PT Indonesia Media Televisi and PT Tecnoves International, respectively.

Page 18: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

12

2. UMUM (lanjutan) 2. GENERAL (continued)

c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

c. The Structure of Company and Subsidiaries (continued)

Pada bulan Juni 2014, PT MT melakukan penambahan investasi sebesar 20% pada PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”), sehingga PT MT memiliki seluruh kepemilikan saham atas PT GTN. Pada bulan Oktober 2014, berdasarkan akta notaris No.10 tanggal 22 September 2014, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur dan yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 1 Oktober 2014, dimana para pemegang PT GTN menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru. Akibat penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan PT MT pada PT GTN berubah dari 80% menjadi 65% (Catatan 24).

In June 2014, PT MT made additional investment of 20% in PT Graha Teknologi Nusantara (”PT GTN”), thus PT MT has full ownership in PT GTN. Based on notarial deed No.10 dated September 22, 2014, that notarized by Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta and has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on October 1, 2014, the shareholders of PT GTN, Subsidiary of PT MT, approved the issuance of 79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of shares respectively, from the issued and fully paid in capital in PT GTN after the effective issuance of new shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed from 80% to 65% (Note 24).

Pada bulan Agustus 2014, PT Nadya Putra Investama menjual seluruh kepemilikannya atas PT Mitra Prima Kreasi dan PT Nadya Prima Indonesia kepada PT Nuansa Multi Karya masing-masing sebesar 99,83% dan 99,26%.

In August 2014, PT Nadya Putra Investama sold the whole ownership in PT Mitra Prima Kreasi and PT Nadya Prima Indonesia to PT Nuansa Multi Karya for 99.83% and 99.26%, respectively.

Pada bulan Desember 2014, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan saham atas PT Prima Wira Utama kepada Entitas anak PT First Media Tbk. Perusahaan memperlakukan transaksi pengalihan tersebut sebagai pelepasan entitas anak antar entitas sepengendali, oleh karenanya dicatat sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012) “Kombinasi bisnis entitas sepengendali”. Nilai total penjualan adalah sebesar Rp1.500 dan jumlah aset neto entitas anak yang dijual adalah sebesar Rp1.475, selisih antara nilai penjualan dengan jumlah aset neto yang dijual dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas Perusahaan.

In December 2014, the Company sold its entire share in PT Prima Wira Utama to subsidiary of PT First Media Tbk. The Company treats the transaction as a transfer of subsidiary between entities under common control, and therefore accounted for in accordance with PSAK 38 (revised 2012) “Business combinations of entities under common control”. The total of sales value is Rp1,500 and the amount of net assets of subsidiary are Rp1,475, the difference between the sales value and net assets sold are recorded as part of the “Additional paid-in capital” in the Company’s equity.

Page 19: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit

d. Employees, the Board of Commissioners and Directors and Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014 yang telah diaktanotariskan dengan akta No.18-19 tanggal 11 April 2014 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the composition of the Boards of Commissioners and Directors based on a resolution of the Company’s Annual General Meetings of the Stockholders held on April 11, 2014, that notarized under notarial deed No.18-19 dated April 11, 2014 of Rini Yulianti, S.H., are as follows:

Dewan Komisaris

Board of Commissioners Presiden Komisaris Theo L. Sambuaga President Commissioner Komisaris Independen Jonathan Limbong Parapak Independent Commissioner Komisaris Independen Isnandar Rachmat Ali Independent Commissioner Komisaris Jeffrey Koes Wonsono Commissioner Komisaris Viven G. Sitiabudi Commissioner Komisaris Benny Haryanto Commissioner Direksi

Directors

Presiden Direktur Bunjamin J. Mailool President Director Direktur Harijono Suwarno Director Direktur Lina H. Latif Director Direktur Richard H. Setiadi Director Direktur independen Reynold Pena Ong Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the compositions of Audit Committee are as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Jonathan Limbong Parapak Chairman Anggota Lie Kwang Tak Member Anggota Siswanto Pramono Member

Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013 yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 1 tanggal 2 Mei 2013 dari Rini Yulianti, S.H. adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the composition of the Boards of Commissioners and Directors based on a resolution of the Company’s Annual General Meetings of the Stockholders held on April 24, 2013, that are notarized under notarial deed No. 1 dated May 2, 2013 of Rini Yulianti, S.H., are as follows:

Dewan Komisaris

Board of Commissioners Presiden Komisaris Theo L. Sambuaga President Commissioner Komisaris Independen Jonathan Limbong Parapak Independent Commissioner Komisaris Independen Isnandar Rachmat Ali Independent Commissioner Komisaris Jeffrey Koes Wonsono Commissioner Komisaris Viven G. Sitiabudi Commissioner

Direksi

Directors

Presiden Direktur Eddy Harsono Handoko President Director Wakil Presiden Direktur Bunjamin J. Mailool Vice President Director Direktur Harijono Suwarno Director Direktur Lina H. Latif Director Direktur Richard H. Setiadi Director Direktur independen Reynold Pena Ong Independent Director

Page 20: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit (lanjutan)

d. Employees, the Board of Commissioners and Directors and Audit Committee (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the compositions of Audit Committee are as follows:

Komite Audit Audit Committee Ketua Isnandar Rachmat Ali Chairman Anggota A. Sonny Soedjadi Member Anggota Ridwan Masui Member

Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, corporate secretary Perusahaan adalah Chrysologus RN Sinulingga.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s corporate secretary is Chrysologus RN Sinulingga.

Perusahaan memiliki sekitar 17.013 dan 16.402 karyawan (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Company has approximately 17,013 and 16,402 employees (unaudited) as of December 31, 2014 and 2013, respectively.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian PT Multipolar Tbk dan Entitas Anak telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 30 Maret 2015.

The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements of PT Multipolar Tbk and Subsidiaries were authorised for issuance by the Directors on March 30, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang terdiri dari Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK - IAI") dan peraturan regulator pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan ("OJK"), (atau sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), untuk entitas yang berada dibawah pengawasannya, yaitu peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan surat Keputusan KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The consolidated financial statements are presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards that comprise the Statements and Interpretations issued by Board of Financial Accounting Standards - Indonesian Institute of Accountant (“DSAK - IAI”) and regulation of capital market regulator that is Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (or formerly Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan), for entities under its control, comprise of regulation No.VIII.G.7 regarding the presentation and disclosure of financial statements of publicly-listed entities in accordance with decision letter No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto dan aset keuangan tertentu (termasuk instrumen keuangan derivatif) yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar atau sebesar nilai aset neto, atau yang dinyatakan dengan metode ekuitas untuk entitas asosiasi dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dan laporan keuangan konsolidasian menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

Basis of measurement and Preparation of The Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements are prepared under the historical cost concept, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value and certain financial assets (including financial derivative instruments) which are stated at fair value or at net assets value, or accounted for under the equity method for associates representing equity interest of at least 20% but not more than 50%, and the consolidated financial statements are based on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Page 21: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi disusun berdasarkan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present the cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented under the direct method.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah, which is the functional currency.

Penerapan Standar Akuntansi Terkini

Penerapan standar baru yang wajib diterapkan untuk pertama kali pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 yang dapat mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) 27 ”Pengalihan Aset dari Pelanggan”.

The Adoption of Current Accounting Standards

The adoption of new standards that is mandatory for the first time on or after January 1, 2014 that may affect to the Company's consolidated financial statements is the Interpretation of Financial Accounting Standards ("ISAK") 27 "Transfer of Assets from Customers".

ISAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas penerimaan aset dari pelanggan dan menyimpulkan bahwa bila aset yang diperoleh memenuhi definisi aset dari sisi penerima, maka penerima harus mengakui aset tersebut pada tanggal transfer sebesar nilai wajar, dengan saldo kredit dicatat sebagai pendapatan.

ISAK ini tidak mengubah kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

ISAK addresses the accounting treatment for transfers of asset from customers and concludes that when the item transferred meets the definition of an asset from the perspective of the recipient, the recipient should recognise the asset at its fair value on the date of transfer, with the credit being recognised as revenue.

ISAK does not change the Company's accounting policies and not impacted to the amount reported in the current or previous year.

b. Prinsip Konsolidasian

b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material telah dieliminasi.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian Perusahaan berakhir.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidak diatribusikan kepada Perusahaan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries. The Subsidiaries are all entities whereby the Company has the power to control the financial and operating policies, generally through an ownership of more than half of the voting rights. All significant intercompany accounts and transactions are eliminated.

Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and de-consolidated from the date on which that the Company’s control ceases.

Non-controlling interests represent the proportion of the results and net assets of subsidiaries which are not attributable to the Company.

Page 22: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)

b. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar pembayaran dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of payments and the acquired portion on the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak disajikan dalam mata uang yang sebagian besar mempengaruhi lingkungan ekonomi di mana entitas tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, hasil usaha dan posisi keuangan dari masing-masing entitas anak dinyatakan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.

Financial statements of the Company and Subsidiaries are presented in the currency of the primary economic environment in which the entities operate (“the functional currency”). For the consolidated financial statements purpose, financial results and position from each subsidiaries are presented in Rupiah, which represent functional currency of the Company and presentation currency in the consolidated financial statements.

Aset dan liabilitas dari entitas anak yang memenuhi definisi kegiatan usaha luar negeri, dinyatakan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pendapatan dan Beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut. Selisih kurs yang timbul disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan dalam “Pendapatan Komprehensif Lain”.

The assets and liabilities of subsidiaries that meet the definition of foreign operation activities are presented in Rupiah currency using the prevailing exchange rates at the end of reporting period. The income and expenses are translated using the average exchange rate for the related period. The exchange rate differences are presented as “Exchange Differences on Translation of Financial Statements”, presented as a separate item in the equity portion as “Other Comprehensive Income”.

c. Setara Kas

c. Cash Equivalents

Setara kas terdiri dari semua investasi yang sangat likuid dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, yang tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Kas yang dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian dari aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.

Cash equivalents include all highly liquid investments with original maturities of three months or less since the placement date, which are not pledged or restricted in use.

Restricted cash is recorded as part of other current financial assets and other non-current financial assets.

Page 23: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

d. Financial Assets and Financial Liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:

1.

The Company classifies the financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.

Financial assets are classified as follows:

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

1. Financial assets at fair value through profit or loss

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. Under this category are financial assets acquired for the purpose of selling in the near term or where there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.

Instrumen derivatif termasuk dalam kelompok ini kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal pelaporan dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya-investasi yang diperdagangkan dan aset keuangan tidak lancar lainnya-aset derivatif.

Derivative instruments are also classified herein unless they are designated as effective hedging instruments. The investments which meet this classification are recorded at fair value. Unrealized gains or losses on reporting date are credited or debited to the operations of the year.

Financial assets that are measured at fair value through profit or loss are other current financial assets - trading investment and other non-current financial assets - derivative assets.

2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a. investasi yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b. investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

2. Held-to-maturity investments

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the management has the positive intention and ability to hold them to maturity, except for:

a. investments that upon initial recognition are designated as at fair value through profit or loss;

b. investments are designated as available-for-sale; and

c. investments that have definition of loans and receivables.

Page 24: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo meliputi seluruh investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.

2. Held-to-maturity investments (continued)

At initial measurement, held to maturities investments are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Held to maturities investments comprise all investments that are held to maturities.

3. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek di mana perhitungan bunga tidak material.

Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya tertentu, piutang pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya tertentu pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

3. Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. At initial measurement, loans and receivables are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at their acquisition costs plus the amortized cost using the effective interest rate method, except for short-term loans and receivables whereby the interest is immaterial.

Loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, certain other current financial assets, due from related parties non-trade and certain other non-current financial assets in the consolidated statements of financial position.

4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal pelaporan yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual merupakan investasi dalam saham.

4. Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the preceding categories. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the acquisition costs and the fair value is the unrealized gain (loss) at the reporting date and is presented as part of the equity.

Financial assets that are classified as available-for-sale is investment in the stock.

Page 25: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

d. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses the trade date accounting for regular way contract when recording the financial instrument transactions.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada kelompok berikut:

Financial liabilities are classified as follows:

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

1. Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are transferable within a short-term period. Derivative instruments are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, unless they are designated as effective hedging instruments. There are no financial liabilities classified as financial liabilities at fair value through profit or loss.

2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi antara lain, utang usaha, utang pajak, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual, utang pihak berelasi non-usaha, utang bank dan lembaga keuangan lainnya, utang obligasi dan sukuk dan liabilitas tertentu lainnya.

2. Financial liabilities measured at amortized cost

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through statement of income are categorized and measured at amortized acquisition cost.

Financial liabilities measured at amortized cost comprised of trade payables, taxes payable, other current financial liabilities, accrued expenses, due to related parties non-trade, bank and other financial institution loans, bonds and sukuk payables, and other certain non-current liabilities.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset against each other and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 26: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

Pengakuan aset keuangan hanya dihentikan jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan hanya jika liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The recognition of financial asset is only terminated if the contractual right on the cash flows from the assets is ended, or the Company transfers its financial asset and substantially transfers all risks and benefits of asset ownership to other entities. The recognition of financial liability is only terminated if the Company’s liability is disposed, cancelled or expired.

e. Investasi

e. Investment

Investasi terdiri dari:

Investments consist of:

1. Investasi pada entitas asosiasi

Investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Suatu perusahaan dianggap sebagai entitas asosiasi apabila Perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada melalui penyertaan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50%, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa Perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan.

Berdasarkan metode ekuitas, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, selanjutnya disesuaikan dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas asosiasi sebanding dengan persentase pemilikan pada perusahaan tersebut serta dikurangi dengan pendapatan dividen. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi pada saat perolehannya termasuk dalam nilai tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan.

Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepemilikan Perusahaan dalam entitas asosiasi, maka Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kewajiban untuk mengakui tambahan kerugian melebihi kepemilikan Perusahaan hanya diakui sepanjang Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau hukum, untuk melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

1. Investment in associates

The Company's investment in associates is accounted for under the equity method. A company is considered as an associate if the Company has significant influence in that company. Significant influence is presumed to exist through the inclusion of at least 20%, but not more than 50% of ownership, unless it can be clearly demonstrated that the Company has no significant influence.

Under the equity method, the investments are carried at cost, and subsequently adjusted by the Company’s portion in the profits or losses of associates, proportional to the percentage of ownership in that company, less any dividend income. Goodwill related to associates at the time of acquisition is included in the carrying value of investments. Amortization of goodwill is not permitted.

If the Company’s share in the loss of an associate equals or exceeds the Company's ownership in associate, the Company stops the recognition of its share to avoid further losses. The obligation to recognize additional losses exceeding the Company's ownership is only recognized to the extent that the Company has incurred legal or constructive obligations to make payments on behalf of the associate.

Page 27: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Investasi (lanjutan)

e. Investment (continued)

Investasi terdiri dari: (lanjutan)

Investments consist of: (continued)

2. Investasi jangka panjang pada saham yang nilai wajarnya tidak tersedia

Investasi yang nilai wajarnya tidak tersedia di mana Perusahaan mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar harga perolehan.

2. Long-term investments in shares of stock without available fair value

Investment in shares of stock without available fair value, wherein the Company has an ownership interest of less than 20%, and other long-term investments are stated at the acquisition cost.

f. Piutang

f. Receivables

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa piutang mengalami penurunan nilai.

Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan penurunan nilai piutang yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih.

On each reporting date, the Company evaluates whether there is an objective evidence that impairment of receivables exists.

The balance of receivables are written off through the respective allowance for impairment of receivables or directly written off from the account when management believes that these assets are determined to be uncollectible.

g. Persediaan

g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan persediaan eceran dan distribusi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan, yang dihitung dengan menggunakan metode eceran konvensional atau nilai realisasi neto. Persediaan tidak termasuk persediaan konsinyasi. Harga perolehan persediaan teknologi informatika ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak, kecuali harga perolehan untuk persediaan tertentu yang ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus. Barang dalam perjalanan dinyatakan sebesar harga perolehan. Penyisihan persediaan usang dibentuk berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun, sedangkan penyisihan penurunan nilai dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

The acquisition cost of retail and distribution merchandise inventories are stated at the lower of cost, which is calculated by the conventional retail method, or net realizable value. The merchandise inventories do not include consignment goods.

Information technology inventories are determined by

the moving average method, except for the cost of certain inventories which are determined by the specific identification method. Goods in transit are stated at cost.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on the review of the condition of individual inventory at the end of the year, while the allowance for impairment in value is provided to impair the carrying values of the inventories to their net realizable value.

Page 28: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Biaya Dibayar Di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

i. Sewa

i. Lease

Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan lessor atau lessee. Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi tahun berjalan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Pendapatan sewa dari sewa operasi diamortisasi atas dasar garis lurus selama masa sewa. Rental kontijen diakui pada periode terjadinya.

Sewa dibayar di muka jangka panjang yang umumnya untuk ruangan toko, diamortisasi dengan metode garis lurus, terhitung sejak dibukanya toko/perpanjangan sewa toko yang bersangkutan selama jangka waktu sewa. Bagian yang akan dibebankan pada usaha dalam satu tahun direklasifikasi dan disajikan di aset lancar sebagai bagian dari “Biaya Dibayar di Muka”.

The classification of a lease is determined by whether it is the lessor or the lessee that controls substantially all risks and rewards to the ownership. Leases that do not transfer all risks and rewards substantially to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the statements of comprehensive income for the year on a straight-line basis over the lease term. Lease income from operating leases is amortized on a straight-line basis over the lease term. Contingent rent is recognized in the period incurred.

Long-term prepaid rents, generally on store space, is amortized on the straight-line method starting from the opening of the leased store/renewal of the lease over the lease period. The portion of the rent charged to operations within one year is reclassified and presented under the current assets as part of “prepaid expenses”.

j. Properti Investasi

j. Investment Properties

Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun, kecuali tanah yang tidak disusutkan.

Investment properties are stated at acquisition cost and depreciated using straight-line method over 20 years, except for land which is not depreciated.

Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana, yang dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Properti investasi dihentikan pengakuannya ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

The Company’s investment properties consist of land, buildings and improvements which are held by the Company to earn rentals or for capital appreciation, or both, and not for use in the production, or supply of goods or services, administrative purposes or sale in the ordinary conduct of business.

Investment property is derecognized when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected. Any gains or losses arising are recognized in the profit or loss for the year.

Page 29: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laba rugi tahun yang bersangkutan.

Penyusutan dihitung sebagai berikut:

k. Fixed Assets

Fixed Assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The cost of maintenance and repairs are charged to profit and loss as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss are reflected in the profit or loss for the year.

Depreciation is computed as follows:

Metode/ Method Tahun/ Years Tarif/Tariff Bangunan/ Buidlings Garis lurus/ Straight-line 20 - Prasarana dan renovasi bangunan/

Building improvements and renovations Garis lurus/ Straight-line 2-20 -

Perabot, perlengkapan dan peralatan kantor/ Office furnitures, fixtures and equipment

Garis lurus/ Straight-line 3-5 -

Peralatan dan instalasi/ Equipment and installation Saldo-menurun ganda/ Double-declining balance

- 15% dan 25%/ 15% and 25%

Mesin/ Machineries Mesin Mesin Mesin Garis lurus/ Straight-line 3-5 - Alat-alat transportasi/ Transportation equipment Garis lurus/ Straight-line 2-5 - Peralatan untuk disewakan/ Equipments for rental Garis lurus/ Straight-line 2-5 - Aset sewa pembiayaan/ Finance leased assets Garis lurus/ Straight-line 5 -

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku.

Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

The residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed at the end of each financial year.

Land rights are stated at cost and are not amortized, unless there is a management prediction, or probability, that extension or renewal of the title is highly likely or will definitely not be obtained.

Biaya-biaya legal sehubungan dengan perolehan hak kepemilikan tanah termasuk di dalam biaya perolehan tanah. Biaya sehubungan dengan perpanjangan atau pembaruan hak kepemilikan tanah dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” dan diamortisasi selama umur hak secara hukum atau masa manfaatnya dengan metode garis lurus, mana yang lebih pendek.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya

perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Legal expenditures related to acquisition of land rights are included in the acquisition cost of land. The expenditures for subsequent extension or renewal of land right are recorded as “Other Non-Current Assets” and are amortized over the land rights period under its legal form or its useful life using the straight-line method, whichever is shorter.

Construction in progress is carried at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction becomes complete and the asset is ready for intended use.

Page 30: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset

Penurunan nilai atas aset non-keuangan Aset non-keuangan di-review oleh Perusahaan untuk

penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakainya.

Untuk menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas). Aset non-keuangan yang telah mengalami penurunan ditelaah untuk kemungkinan pembalikan dari penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

l. Impairment of Asset Value

Impairment of non-financial assets Non-financial assets are reviewed by the Company for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount is not recoverable. Losses due to impairment are recognized if the carrying amount exceeds the recoverable amount. Recoverable amount is the higher of the fair value less costs to sell and use value.

In assessing impairment purposes, the assets are grouped at the smallest group of cash-generating units. Non-financial assets which have value impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Penurunan nilai atas aset keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan Perusahan telah mengalami penurunan nilai.

Impairment of financial assets At each reporting date, the Company will assess if there is an objective evidence that any of the Company’s financial assets are impaired.

Atas efek ekuitas yang merupakan aset keuangan

yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai yang signifikan atau berkepanjangan di bawah biaya perolehannya adalah merupakan suatu indikator bahwa efek tersebut mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti bahwa aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, kerugian kumulatif atas aset tersebut yang terdapat pada bagian ekuitas harus dihapus dan diakui pada laba rugi tahun berjalan. Rugi penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi tahun berjalan ini tidak boleh dipulihkan kembali.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif

penurunan nilai adalah sebagai berikut:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

For equity securities that are classified as available-for-sale financial assets, significant or prolonged impairment value below its cost is an indicator that it is impaired. If there is evidence that the financial assets classified as available-for-sale are impaired, the cumulative losses of those assets that have been recorded in the equity section should be removed and recognized in the statements of comprehensive income for the year. Impairment losses recognized in the profit or loss for the year should not be reversed.

For other financial assets, the objective evidences of impairment value are as follows:

significant financial difficulties of the issuer or debtor; or

breach of contract, such as default or deliquency in principal or interests payments; or

there is possibility that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganization.

Page 31: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset (lanjutan)

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif dari aset keuangan.

l. Impairment of Asset Value (continued)

For other certain group of financial assets, such as receivables, impairment value is evaluated individually. The objective evidence of impairment in portfolio value of receivables can include past experiences of the Company regarding collection of receivables, increment in late receipts of receivables payment from the average of credit period, and also observation on the change in national or local economic condition correlated with the default of receivables.

For financial assets that are stated at amortized acquisition cost, the loss of impairment value is the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of discounted future estimated cash flows value using an effective interest rate as applicable to financial assets.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The carrying value of the financial asset is deducted directly by losses in impairment value on the financial assets, except for receivables with its carrying value deducted through the use of allowance or doubtful account. If the receivables are uncollectible, these receivables should be written off through the allowance for doubtful account. The recovery of the previously written-off amount is credited to allowance account. The changes in carrying value of allowance for doubtful accounts are recorded in the consolidated statements of comprehensive income.

m. Aset Takberwujud - Piranti Lunak Komputer Biaya sehubungan dengan pembelian perangkat

lunak komputer seperti untuk komunikasi data dan suara, program akuntansi serta pemutahirannya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 4 sampai 5 tahun.

m. Intangible Assets - Computer Softwares

Costs regarding the purchase of computer software

for voice and data communications, accounting programs and the corresponding updates are deferred and amortized using the straight-line method over the estimated useful lives from 4 to 5 years.

n. Goodwill Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar

aset neto Entitas Anak (goodwill) dibukukan pada “Aset takberwujud”. Goodwill dievaluasi secara berkala dengan mempertimbangkan hasil usaha periode berjalan dan prospek di masa yang akan datang dari Entitas Anak.

n. Goodwill The excess cost of an acquisition over the fair value

of subsidiaries’ net identifiable assets (goodwill) is recorded as “Intangible assets”. Goodwill is evaluated periodically by considering the current period earnings and future prospects of the subsidiary.

Page 32: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Beban Emisi Obligasi

Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu obligasi.

o. Bonds Issuance Cost

The issuance costs of bonds are deducted from the proceeds in the consolidated statements of financial position and are amortized using the effective interest rate method over the term of bonds.

p. Utang Sukuk

Sesuai dengan PSAK Syariah 110, Akuntansi Sukuk, sukuk ijarah diakui pada saat perusahaan menjadi pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk ijarah. Sukuk ijarah diakui sebesar nominal dan biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, jika jumlah tercatat berbeda dengan nilai nominal, maka perbedaan nilai tersebut diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk ijarah.

p. Sukuk Payables

In accordance to PSAK Sharia 110, Accounting for Sukuk, the sukuk ijarah is recognized when the company becomes a binding party to the regulation of sukuk ijarah issuance. Sukuk ijarah is recognized at its nominal amount and transaction cost. After the initial recognition, if the carrying amount is different with the nominal amount, the difference is amortized on a straight-line basis over the period of the sukuk ijarah.

q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah transaksi yang melibatkan pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali yang tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan atau individu perusahaan dalam kelompok perusahaan.

Sebelum tanggal 1 Januari 2013, perbedaan antara harga transaksi dari pengalihan aset, liabilitas, saham atau bentuk lain dari instrumen kepemilikan dan nilai buku neto dari transaksi dari restrukturisasi sepengendali dicatat sebagai "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Entitas Asosiasi" dan merupakan bagian dari ekuitas. Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan menerapkan PSAK 38 (revisi 2012). Penerapan PSAK 38 (revisi 2012) adalah prospektif dimana selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berdasarkan PSAK 38 (revisi 2004) disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.

q. Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control

Transaction of restructuring entities under common control is transaction involves transfer of assets, liabilities, shares and other ownership instruments between the entities under common control that does not results in gain or loss to the whole group of companies or individual company within the group of companies.

Before January 1, 2013, the difference between the transaction price of the transfer of assets, liabilities, shares or other form of ownership instruments and the net book value of the transactions of restructuring under common control was recorded as “Differences in Changes on Equity Transactions of Subsidiaries/Associates” and was part of the equity. Effective January 1, 2013, the Company adopts PSAK 38 (revised 2012). The adoption of PSAK 38 (revised 2012) is prospective whereby the difference from the transaction of restructuring under common control based on PSAK 38 (revised 2004) is presented as additional paid-in capital and cannot be recognized either as realized gain or loss or reclassification to retained earnings.

Page 33: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Instrumen Keuangan Derivatif

Perusahaan menandatangani kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung pada apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi dan dinilai efektif, diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Pada saat instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka akumulasi keuntungan atau kerugian di ekuitas, diakui pada laba rugi.

r. Derivative Financial Instruments

The Company enters into derivative financial instrument contracts in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Company designates derivatives as hedges of the foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in other comprehensive income. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in profit or loss.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laba rugi.

Pengukuran nilai wajar atas cross currency swaps dan kontrak berjangka valuta asing ditentukan berdasarkan nilai kuotasian yang diberikan oleh penilai independen atas kontrak yang dimiliki Perusahaan pada tanggal posisi laporan keuangan konsolidasian yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang dapat diobservasi.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in profit or loss.

The fair value measurements of cross currency swaps and foreign currency forward contracts are determined based on the quotation value provided by the independent valuer for the Company’s outstanding contracts on the date of statements of financial position, which calculated by reference to observable market interest rates and foreign exchange rates.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan barang dagangan (kecuali pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman - Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di kounter penjualan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan dikurangi beban terkait sebesar jumlah terutang kepada pemilik (consignor).

s. Revenue and Expense Recognition

Revenue from sales of merchandise inventories (except those sold on “Cash-on-Delivery” basis which are recognized when goods are delivered to customers) is recognized when the goods are paid for at the sales counter. Revenue from consignment sales is recorded at the amount of sales of consigned goods to customers and deducted with the amount due to consignor.

Page 34: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Untuk program loyalitas pelanggan yang diadakan oleh entitas anak, apabila memenuhi kriteria seperti yang diatur dalam ISAK 10, maka entitas anak mencatat pemberian poin dalam program tersebut sebagai komponen yang diidentifikasikan secara terpisah atas nilai penjualan pada saat penjualan awal sebagai pendapatan yang ditangguhkan, yang diakui sejalan dengan berlangsungnya masa program sebagai pendapatan.

Pendapatan dari penjualan dan jasa dari teknologi informasi diakui pada saat penyerahan barang atau pemberian jasa kepada pelanggan. Pendapatan jasa yang ditagih atau diterima di muka, ditangguhkan (disajikan dalam “Liabilitas jangka pendek lainnya”) dan diamortisasi pada saat pemberian jasa kepada pelanggan.

s. Revenue and Expense Recognition (continued)

For the customer loyalty program held by the subsidiary, if it meets the criteria as set forth in ISAK 10, the subsidiary records the points reward in the program as a separately identified component of sales transaction which at the time of initial sale is as deferred revenue and is recognized as revenue over the period of the program.

Revenue from sales and services of information technology is recognized when the products or services are delivered or rendered to the customers. Services income which are billed or received in advance are deferred (presented under “Other short-term liabilities”) and amortized as services are rendered.

Pendapatan dari penjualan kartu pra-bayar (dikenal dengan nama “power card”) oleh pusat hiburan keluarga pada awalnya dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui secara proporsional sebagai pendapatan berdasarkan penggunaan power card sesungguhnya oleh pelanggan. Pendapatan dari penjualan koin diakui pada saat koin dibeli oleh pelanggan.

Beban yang berhubungan langsung dengan biaya yang dikeluarkan untuk suatu kontrak proyek di mana pendapatan proyek tidak diakui sampai unsur-unsur tertentu dalam kontrak telah dilaksanakan, ditangguhkan dan diakui pada saat pendapatan diakui. Beban lainnya diakui pada saat terjadinya.

Revenue from sales of prepaid cards (known as “power cards”) by family entertainment centers is recorded as unearned income initially and then recognized as revenue based on actual use of the cards by customers proportionately. Revenue from sales of tokens is recognized at the time when customers purchase the tokens.

Expenses directly related to project costs of contracts wherein the contract revenue cannot be recognized until certain conditions in the contract are fulfilled are deferred and recognized when the contract revenue is recognized. Other expenses are recognized when incurred.

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas, transaksi yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan: a) pos moneter mata uang asing dijabarkan

menggunakan kurs penutup;

b) pos non-moneter yang diukur dalam biaya historis dalam suatu mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal transaksi; dan

In the preparation of financial statements of each entity, transactions using currencies other than its functional currency are translated using the exchange rate prevailing on the date of the transactions. At the end of each reporting dates:

a) monetary accounts denominated in foreign currency are translated using the closing exchange rate;

b) non-monetary accounts carried at historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate on the date of transaction; and

Page 35: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

t. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies (continued)

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas, transaksi yang menggunakan mata uang selain mata uang fungsional dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir setiap periode pelaporan: (lanjutan)

In the preparation of financial statements of each entity, transactions using currencies other than its functional currency are translated using the exchange rate prevailing on the date of the transactions. At the end of each reporting dates: (continued)

c) pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.

c) non-monetary accounts carried at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rate in the date when the fair value is determined.

Pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, kurs yang digunakan (dalam jumlah penuh) yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual transaksi yang terakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

On December 31, 2014, 2013 and 2012, the exchange rates used (in full amount) as computed by taking the average of the last buying and selling rates of exchange rate transactions for the period then ended, are as follows:

2014 2013 2012 USD1 Rp12,440 Rp12,189 Rp9,670 SGD1 Rp 9,422 Rp 9,628 Rp7,907 RMB1 Rp 2,033 Rp 1,999 Rp1,537

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang telah maupun belum terealisasi, yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The gains or losses from exchange rate differences, either realized or unrealized, that come from transactions in foreign currencies are charged to the consolidated statements of comprehensive income.

u. Pajak Penghasilan

Beban pajak penghasilan periode berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat dikompensasi, juga diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah manfaat pajak pada masa mendatang tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada laba rugi periode berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

u. Income Tax

Current tax expense is calculated based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the temporary differences between the financial and the tax bases at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryover of unused tax losses, are also recognized to the extent that such benefits are more likely realized. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions that are directly charged or credited to equity.

Page 36: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada saat aset direalisasi atau liabilitas tersebut dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Untuk setiap entitas anak yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing entitas anak tersebut.Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

u. Income Tax (continued)

Deferred tax assets and liabilities are measured based on a rate that is expected to apply to the period when the asset is realized or when the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rate are charged or credited to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited directly to equity.

For each of the consolidated subsidiaries, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.The Company shall offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if the Company has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and the Company intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendment to the tax obligation is recorded when anassessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

v. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan kurang dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan keuangan berdasarkan metode akrual.

v. Employee Benefits

Short-term Employee Benefits

Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee less than 12 months since the financial reporting date based on an accrual basis.

Imbalan Pensiun

Perusahaan dan Entitas anak tertentu menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang ingin berpartisipasi. Dana pensiun iuran pasti terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 3% serta kontribusi Perusahaan sebesar 5% dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.

Pension Benefits

The Company and certain subsidiaries provide defined contribution pension plans covering certain permanent employees according to their preferences. The fixed pension plan is computed at 3% for employee contribution and 5% for the Company contribution from the employees’ basic salary.

Page 37: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

v. Imbalan Kerja (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Employee Benefits (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan)

Pension Benefits (continued)

Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Perusahaan juga mencatat tambahan cadangan imbalan kerja karyawan untuk memenuhi batas minimum kesejahteraan karyawan yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja No. 13”).

Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris Projected-Unit-Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto dari masing-masing imbalan yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang terjadi dari pengenalan suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan pada utang imbalan kerja atas program yang sudah ada harus diamortisasi sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau vested.

Aside from fulfilling the pension benefits through the defined contribution pension plan, the Company also records the additional reserve for employee benefits to meet the minimum employee benefits as stipulated in the Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labour Law No. 13”).

Under the PSAK 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Labor Law No. 13 is determined using the Projected-Unit-Credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses of each individual plan, at the end of the previous reporting period exceeds 10% of the present value of the defined benefit obligation on that date. These gains or losses are recognized based on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable from an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits become vested.

Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Company recognizes gains or losses on curtailment or settlement of defined benefit plan when the curtailment or settlement incurs. The gains or losses on curtailment or settlement consist of changes in present value of the defined benefit obligation and previous unrecognized past service cost.

w. Pelaporan Segmen Operasi

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal manajemen yang di-review oleh pengambil keputusan operasional. Perusahaan mengidentifikasi eceran dan distribusi dan teknologi informasi sebagai segmen operasi. Aktivitas usaha di luar eceran dan distribusi dan teknologi informasi disajikan dalam kategori lainnya karena belum memenuhi ambang batas kuantitatif sebagai segmen operasi. Informasi keuangan yang digunakan manajemen untuk mengevaluasi kinerja segmen operasi disajikan pada Catatan 33.

w. Operating Segment Reporting

Operating segments are identified in a manner consistent with internal management reporting, which is reviewed by the operating decision maker. The Company identifies retail and distribution and information technology as its operating segments. Activities outside retail and distribution and information technology are presented in the category of others since they do not meet the quantitative thresholds as an operating segment. The financial information used by the management to evaluate the performance of operating segment is presented in Note 33.

Page 38: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan.

Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak seluruh saham biasa yang berpotensi dilutif. Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dilusi per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sehingga laba per saham dasar sama dengan laba neto per saham dilusian.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp1.894.880 dan Rp1.415.091. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor adalah 10.064.747.323 saham dan 9.555.355.594 saham masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

x. Earnings per share

Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares issued and fully paid during the year.

In calculating diluted earnings per share, the number of weighted average of outstanding common shares have to be adjusted by considering the impact on the effect of all potentially dilutive common shares. There are no existing instruments as of December 31, 2014 and 2013 which could result in diluted effect, thus the dilutive earnings per share is equivalent as the basic earnings per share.

The income attributable to owners of the parent for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp1,894,880 and Rp1,415,091, respectively. The number of weighted average issued and fully paid shares for the years ended December 31, 2014 and 2013 are 10,064,747,323 shares and 9,555,355,594 shares, respectively.

y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya (“Perusahaan pelapor”):

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Perusahaan pelapor jika orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan pelapor,

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan pelapor, atau

(iii) personal manajemen kunci Perusahaan pelapor atau perusahaan induk Perusahaan pelapor.

y. Transaction with Related Parties

A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements (“the Reporting Entity”):

(a) A person or a close member of that person’s

family is related to a reporting entity if that person:

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan pelapor (dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika memenuhi salah satu hal berikut:

(i) Perusahaan dan Perusahaan pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya perusahaan induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan perusahaan lain).

(b) An entity is related to a reporting entity (by taking into account item (c) below) if any of the following conditions applies:

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that parent company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

Page 39: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan laporan keuangannya (“Perusahaan pelapor”): (lanjutan)

y. Transaction with Related Parties (continued)

A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements (“the Reporting Entity”): (continued)

(b) Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan pelapor (dengan memperhatikan butir (c) di bawah), jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) (ii) Satu perusahaan adalah perusahaan

asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, di mana perusahaan lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah perusahaan asosiasi dari perusahaan ketiga.

(v) Perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Perusahaan pelapor atau perusahaan yang terkait dengan Perusahaan pelapor. Jika Perusahaan pelapor adalah perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, perusahaan sponsor juga berelasi dengan Perusahaan pelapor.

(vi) Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap perusahaan atau personil manajemen kunci perusahaan (atau perusahaan induk dari perusahaan).

(b) An entity is related to a reporting entity (by taking into account item (c) below) if any of the following conditions applies: (continued) (ii) One entity is an associate or joint venture of

the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) One entity is a joint venture of a third entity

and the other entity is an associate of the third entity.

(v) The entity is a post-employment benefit plan

for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the one that has a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) Entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

(vii) A person identified in (a)(i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi: (i) Dua entitas hanya karena mereka memiliki

direktur atau personil manajemen kunci yang sama atau karena personil manajemen kunci dari satu entitas mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain.

(c) In this context, the following are not related parties: (i) Two entities simply because they have a

director or other member of key management personnel in common or because a member of key management personnel of one entity has significant influence over the other entity.

Page 40: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

y. Transaction with Related Parties (continued)

(c) Pihak-pihak berikut bukan sebagai pihak-pihak berelasi: (lanjutan) (ii) Dua venturer hanya karena mereka

mengendalikan bersama atas ventura bersama.

(iii) (1) penyandang dana, (2) serikat dagang, (3) entitas pelayanan publik, dan (4) departemen dan instansi pemerintah

yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, semata-mata dalam pelaksanaan urusan normal dengan entitas (meskipun pihak-pihak tersebut dapat membatasi kebebasan entitas atau ikut serta dalam proses pengambilan keputusan).

(c) In this context, the following are not related parties: (continued) (ii) Two venturers simply because they share

joint control over a joint venture.

(iii) (1) providers of finance, (2) trade unions, (3) public utilities, and

(4) departments and agencies of a government that do not control, jointly control or significantly influence on the reporting entity, simply by virtue of their normal dealings with an entity (even though they may affect the freedom of action of an entity or participate in its decision-making process).

(iv) Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum dengan siapa entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan, semata-mata karena ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan.

(iv) a customer, supplier, franchisor, distributor or general agent with whom an entity transacts a significant volume of business, simply by virtue of the resulting economic dependence.

z. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi Penting

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgments

The preparation of the Company and its subsidiaries consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were repared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Page 41: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)

z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgments (continued)

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap

Perusahaan dan entitas anak melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

Estimated Useful Lives of Fixed Asset

The Company and its subsidiaries reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.

Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan teknologi dan potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Perusahaan dan Entitas anak melakukan penurunan maupun penghapusan aset tetap apabila peralatan tersebut sudah obsolete seiring dengan perkembangan teknologi. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 10.

The Company and its subsidiaries reviews periodically the estimated useful lives of renovation of equipment based on factors such as change in technology and potential income that can be generated from the equipment. This condition may cause the Company and its subsidiaries to impair or write-off the fixed assets if the equipment has obsolete with the development of new technology. The carrying amount of fixed assets is presented in Note 10.

Liabilitas Imbalan Kerja

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja.

Employee Benefit Liabilities

The present value of the employee benefit liabilities depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of short term employee benefit liabilities.

Perusahaan dan entitas anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan dan Entitas anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 29.

The Company and its subsidiaries determine the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company and its subsidiaries consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Other key assumptions for employee benefit liabilities are based in part on current market conditions. Information on the assumptions and the present value of employee benefits obligations and employee benefits expense are disclosed in Note 29.

Page 42: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi Penting (lanjutan)

z. Source of Estimation Uncertainty and Significant Accounting Judgements (continued)

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam hal ini tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini tergantung pada estimasi jumlah penambahan pelanggan, inovasi teknologi, biaya operasi, belanja modal, deviden dan transaksi manajemen modal lainnya di masa depan.

Fair Value of Financial Instruments

Where the fair values of financial assets and financial

liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

Income Tax

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transaction and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Deferred Tax Assets

Deferred tax assets are recognized only when

deferred tax will be recovered, in this case is dependent on generation of sufficient future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits depend on management estimates of future cash flows. These depend on estimates of the number of additional subscribers, technology innovation, operating cost, capital expenditure, dividends, and other capital management transactions in the future.

Page 43: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

37

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Kas: Cash on hand: Rupiah 22,923 27,621 23,942 Rupiah Mata uang asing 3,726 4,600 3,233 Foreign Currencies

Rekening Giro: Current Account: Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third parties: PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) 534,729 425,964 804,223 PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) PT Bank Mayapada Internasional PT Bank Mayapada Internasional Tbk (”Mayapada”) 426,398 142,690 25,203 Tbk (”Mayapada”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 110,300 117,828 72,492 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) 42,149 129,720 130,190 (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk 239 183 117,344 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk (”MEGA”) 219 738,430 591,520 PT Bank Mega Tbk (”MEGA”) PT Bank DBS Indonesia 18 95 100,615 PT Bank DBS Indonesia Bank of China Limited (“BoC“) 4 4 100,361 Bank of China Limited (“BoC“) Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 60,941 104,380 70,144 each Pihak berelasi: Related party: PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk (“Nobu”) (Catatan 7) 295,715 237,317 28,728 (“Nobu”) (Note 7) Mata uang asing Foreign Currencies Pihak ketiga: Third parties: Mayapada 399,231 1,771 179 Mayapada CIMB 151,725 1,320,524 65,795 CIMB PT Bank Permata Tbk 90,057 7,381 14,797 PT Bank Permata Tbk BoC 51,778 276,197 269,553 BoC HSBC Bank (China) Company HSBC Bank (China) Company Limited 24,889 87,605 389 Limited Bank Julius Baer & Co., Ltd, Bank Julius Baer & Co., Ltd, Singapura - - 340,378 Singapore Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 71,669 103,825 52,256 each

Deposito Berjangka: Time Deposits:

Rupiah Rupiah Pihak ketiga: Third parties: CIMB 165,632 2,500 86 CIMB Mayapada 92,000 99,999 - Mayapada PT Bank Mega Syariah - 50,000 - PT Bank Mega Syariah Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 15,288 37,217 49,047 each Pihak berelasi: Related party: Nobu (Catatan 7) 142,421 12,000 12,893 Nobu (Note 7) Mata uang asing Foreign Currencies Pihak ketiga: Third parties: MEGA - 243,768 - MEGA Mayapada - 121,890 - Mayapada Bank lainnya, masing-masing Other banks, below Rp50,000 dibawah Rp50.000 5,435 7,952 1,891 each

2,707,486 4,301,461 2,875,259

Page 44: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

38

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The annual interest rate of time deposits are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Rupiah 7.75% - 11.75% 5.50% - 11.25% 4.00% - 7.50% Rupiah Mata uang asing 1% - 3.25% 0.75% - 3.25% 0.50% - 1.75% Foreign Currencies

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Detail of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

4. PIUTANG USAHA

4. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha menurut jenis penjualan sebagai berikut:

Trade receivables according to the types of sale are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Penjualan teknologi informasi Sales of information technology dan lainnya 590,137 328,613 198,467 and others Penjualan eceran dan distribusi 31,331 33,866 43,338 Sales of retail and distribution

Jumlah 621,468 362,479 241,805 Total Penyisihan penurunan nilai piutang (57,156) (13,429) (10,351) Allowance for impairment of receivables

Neto 564,312 349,050 231,454 Net

Piutang usaha terdiri dari:

Trade receivables consist of:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Pihak ketiga 303,559 234,756 163,367 Third parties Penyisihan penurunan nilai piutang (56,322) (10,618) (7,567 ) Allowance for impairment of receivables

Neto 247,237 224,138 155,800 Net

Pihak berelasi 317,909 127,723 78,438 Related parties Penyisihan penurunan nilai piutang (834) (2,811) (2,784) Allowance for impairment of receivables

Neto (Catatan 7) 317,075 124,912 75,654 Net (Note 7)

Neto 564,312 349,050 231,454 Net

Analisa piutang usaha menurut umur piutang berdasarkan jumlah hari terutang adalah sebagai berikut:

Changes in allowance for impairment of receivables are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Kurang dari 31 hari 408,812 221,037 74,066 Less than 31 days 31 - 60 hari 23,263 44,801 26,264 31 - 60 days 61 - 90 hari 64,999 39,764 77,105 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 124,394 56,877 64,370 Over 90 days

Jumlah 621,468 362,479 241,805 Total Penyisihan penurunan nilai piutang (57,156) (13,429) (10,351) Allowance for impairment of receivables

Neto 564,312 349,050 231,454 Net

Page 45: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

39

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Changes in allowance for impairment of receivables are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Saldo awal tahun 13,429 10,351 9,886 Balance at beginning of year Penyisihan selama tahun berjalan 43,727 3,078 465 Provision during the year

Saldo akhir tahun 57,156 13,429 10,351 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan akun

piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian oleh karena penurunan nilai piutang usaha.

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Based on the review of the status of individual debtors at the end of the year, management of the Company and Subsidiaries are of the opinion that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover possible losses due to impairment of trade receivables.

Certain trade receivables are used as collateral for loans obtained by the Company and certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA

5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Investasi yang dimiliki hingga Held to maturities investments jatuh tempo Wesel tagih Notes receivable Pihak berelasi (Catatan 7) 32,250 32,250 32,250 Related party (Note 7) Investasi pada dana yang dikelola Investment in managed funds Pihak ketiga - 62,980 262,980 Third parties Pihak berelasi (Catatan 7) - - 46,500 Related party (Note 7)

Sub - jumlah 32,250 95,230 341,730 Sub - total

Investasi yang tersedia untuk dijual Available-for-Sale investments Saham Shares of stock Pihak berelasi (Catatan 7) 349,351 311,675 342,500 Related party (Note 7)

Investasi yang diperdagangkan Trading investments Obligasi dan saham Bonds and shares of stocks Pihak berelasi (Catatan 7) 147,198 131,213 144,103 Related party (Note 7) Pihak ketiga 21 88 28 Third parties Reksa dana 2,811 3,885 11,611 Mutual funds

Sub - jumlah 150,030 135,186 155,742 Sub - total

Page 46: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

40

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan)

5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi (Catatan 7) 924 85,354 8,457 Related parties (Note 7) Pihak ketiga 455,966 346,280 334,935 Third parties Deposito berjangka 18,246 12,024 2,026 Time deposits Dana yang dibatasi penggunaannya Restricted funds, including USD175 as termasuk USD175 pada tanggal at December 31, 2014, USD47 31 Desember 2014, USD47 pada as at December 31, 2013 and tanggal 31 Desember 2013 dan USD USD279 as at December 31, 2012 279 pada tanggal 31 Desember 2012 6,563 39,161 2,324

Sub - jumlah 481,699 482,819 347,742 Sub - total

Jumlah 1,013,330 1,024,910 1,187,714 Total

Perusahaan menempatkan dana berupa wesel tagih pada PT Ciptadana Capital (pihak berelasi). Wesel tagih tersebut dapat diperpanjang bulanan. Investasi pada dana yang dikelola oleh pihak ketiga

merupakan kontrak pengelolaan investasi dengan PT GAP Capital, pihak yang ditunjuk oleh PT Matahari Putra Prima (”PT MPP”) sebagai manajer investasi, yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 September 2015 dan dapat diperpanjang. Pada bulan Oktober 2013, PT MPP melakukan pencairan atas dana investasi yang dikelola ini sebesar Rp200.000, kemudian pada bulan Desember 2014, PT MPP mengakhiri kontrak pengelolaan investasi dengan GAP Capital.

Perusahaan menandatangani perjanjian pengelolaan dana dengan PT Ciptadana Securities (pihak berelasi). Pada tanggal 12 Juli 2013, Perusahaan menerima pencairan atas investasi ini.

The Company placed funds in notes receivable issued by PT Ciptadana Capital (related party). The notes receivable may be rolled over on a monthly basis.

The investment in managed funds by third party is an

investment management contract with PT GAP Capital, the appointed party of PT MPP as the investment manager, which will be due on September 2, 2015 and extendable. In October 2013, PT MPP received the settlement of the investment in managed funds amounted to Rp200,000, then in December 2014, PT MPP has terminated the investment management contract with PT GAP Capital.

The Company entered into a fund management agreement with PT Ciptadana Securities (related party). On July 12, 2013, Company received the settlement of this investment.

Pengukuran nilai wajar untuk investasi yang tersedia untuk dijual dan investasi yang diperdagangkan ditentukan berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp37.675 dan (Rp30.825) dicatat sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya, sedangkan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas investasi yang diperdagangkan masing-masing sebesar Rp16.300 dan (Rp12.890) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

The fair value measurement of available-for-sale investments and trading investments are based on quoted price in an active market. As of December 31, 2014 and 2013, the unrealized gain (loss) on available-for-sale investments amounted to Rp37,675 and (Rp30,825), respectively, and are presented as part of other comprehensive income, while the unrealized gain (loss) of trading investments amounting to Rp16,300 and (Rp12,890), respectively, are recognized in the consolidated statements of income.

Page 47: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

41

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

Piutang lain-lain tidak diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikarenakan jatuh tempo yang pendek sehingga jumlah tercatat piutang kurang lebih sama dengan nilai wajarnya.

Other receivables are not amortized using the effective interest rate due the short-term maturities, thus the carrying amount are approximately equal to their fair value.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dana yang dibatasi penggunaannya terutama merupakan sinking fund obligasi dan sukuk PT MPP (Catatan 21).

Aset keuangan lancar lainnya tertentu memperoleh bunga dengan tingkat tahunan sebesar 2% sampai 16% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, antara 7% sampai 16% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan antara 7% sampai 14% untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012.

Aset keuangan lancar lainnya tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (Catatan 32).

Rincian saldo mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

As of December 31, 2013 and 2012, the restricted funds primarily are sinking fund for bonds and sukuk of PT MPP (Note 21).

Certain other current financial assets earned annual interests by 2% until 16% for the year ended December 31, 2014, ranging from 7% to 16% for the year ended December 31, 2013 and ranging from 7% until 14% for the year ended December 31, 2012.

Certain other current financial assets are used as collaterals for loan facilities obtained by the Company (Note 32).

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

6. PERSEDIAAN

6. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari:

Inventories consist of:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Eceran dan distribusi 2,761,412 2,349,086 1,730,003 Retail and distribution Teknologi informatika dan lainnya 645,136 576,077 334,259 Information technology and others

Jumlah 3,406,548 2,925,163 2,064,262 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan

mencerminkan nilai realisasi neto.

The management believes that the value of inventories represents the net realizable value.

Biaya persediaan yang diakui beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp13.185.857 dan Rp11.596.703.

Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp98.102, USD213,757 dan RMB140,304 pada tanggal 31 Desember 2014. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungjawaban tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan ini terutama dilakukan oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).

The cost of inventories recognised as cost of sales as of

December 31, 2014 and 2013 are Rp13,185,857 and Rp11,596,703, respectively.

Inventories are insured against losses by fire and other risks under blanket policies with sum insured of Rp98,102, USD213,757 and RMB140,304 as at December 31, 2014. The management of the Company and Subsidiaries are in the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks. This insurance coverage is mainly covered by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk (related party).

Page 48: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

42

6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)

Persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).

Certain inventories are used as collateral to loans obtained by the Company and certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

Entitas Anak langsung dan tidak langsung

Direct and Indirect Subsidiaries

Rincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1c.

Details of direct and indirect Subsidiaries of the Company are disclosed in Note 1c.

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Investasi Jangka Panjang Lainnya

Investments in Associates and Other Long-term Investments

Rincian Investasi pada Entitas Asosiasi dan investasi jangka panjang lainnya diungkapkan dalam Catatan 8.

Details of Investments in Associates and other long-term investments are disclosed in Note 8.

Saldo Pihak Berelasi

Balances with Related Parties

Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi):

Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates):

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and cash equivalents (Note 3) PT Bank Nationalnobu Tbk 438,136 249,317 41,621 PT Bank Nationalnobu Tbk

Persentasi dari jumlah aset 1.92 1.23 0.29 Percentage of total assets

Piutang usaha (Catatan 4) Trade receivables (Note 4) PT Internux*) 282,453 - - PT Internux*) PT Link Net Tbk 21,504 61,272 33,383 PT Link Net Tbk PT First Media Tbk 693 49,757 39,300 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 12,425 13,883 2,971 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 317,075 124,912 75,654 Total

Persentasi dari jumlah aset 1.39 0.62 0.54 Percentage of total assets

Aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5)

Other current financial assets (Note 5) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity investments Wesel tagih Notes Receivable PT Ciptadana Capital 32,250 32,250 32,250 PT Ciptadana Capital

Investasi pada dana yang dikelola Investment in managed fund PT Ciptadana Securities - - 46,500 PT Ciptadana Securities

Investasi yang tersedia untuk dijual Available-for-sale investments Saham Shares of stock PT Lippo Karawaci Tbk 349,351 311,675 342,500 PT Lippo Karawaci Tbk

Investasi yang diperdagangkan Trading investments Obligasi dan saham Bonds and shares of stock PT Lippo Karawaci Tbk 146,883 131,043 144,003 PT Lippo Karawaci Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 315 170 100 Others (each below Rp10,000)

Sub - jumlah 147,198 131,213 144,103 Sub - total

*) Berelasi sejak Desember 2014

*) Related since December 2014

Page 49: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

43

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo Pihak Berelasi (lanjutan)

Balances with Related Parties (continued)

Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi): (lanjutan)

Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates): (continued)

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 2014 2013 2012

Aset keuangan lancar lainnya (Catatan 5) (lanjutan)

Other current financial assets (Note 5) (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Lainnya Others PT Menara Bhumimegah - 83,056 - PT Menara Bhumimegah Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 924 2,298 8,457 Others (each below Rp10,000)

Sub - jumlah 924 85,354 8,457 Sub - total

Jumlah 529,723 560,492 573,810 Total

Persentasi dari jumlah aset 2.32 2.77 4.07 Percentage of total assets

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses PT Mandiri Cipta Gemilang 14,383 9,088 8,800 PT Mandiri Cipta Gemilang Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 7,356 6,451 10,271 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 21,739 15,539 19,071 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.10 0.08 0.14 Percentage of total assets

Piutang pihak berelasi non-usaha Due from related parties non-trade PT Bintang Sidoraya 15,206 15,206 14,320 PT Bintang Sidoraya PT First Media Tbk - 33,776 32,732 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 1,838 2,117 1,974 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 17,044 51,099 49,026 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.07 0.25 0.35 Percentage of total assets

Uang muka dan jaminan sewa

Rental advances and deposits

(Catatan 11) (Note 11) PT Bimasakti Jaya Abadi 60,000 60,000 60,000 PT Bimasakti Jaya Abadi PT Mandiri Cipta Gemilang - 324,260 324,260 PT Mandiri Cipta Gemilang

Jumlah 60,000 384,260 384,260 Total

Persentasi dari jumlah aset 0.26 1.90 2.72 Percentage of total assets

Sewa dibayar dimuka jangka panjang

Long-term prepaid rents (Note 12)

(Catatan 12) PT Mandiri Cipta Gemilang 153,644 27,704 37,000 PT Mandiri Cipta Gemilang PT Direct Power 48,232 50,988 68,762 PT Direct Power PT Villa Permata Cibodas 34,692 36,992 39,292 PT Villa Permata Cibodas PT Menara Bhumimegah - - 76,623 PT Menara Bhumimegah Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 774 - - Others (each below Rp10,000)

Jumlah 237,342 115,684 221,677 Total

Persentasi dari jumlah aset 1.04 0.57 1.57 Percentage of total assets

Page 50: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

44

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED

PARTIES (continued)

Saldo Pihak Berelasi (lanjutan)

Balances with Related Parties (continued)

Rincian saldo pihak berelasi yang signifikan adalah sebagai berikut (terutama afiliasi): (lanjutan)

Details of the significant balances with related parties are as follows (mainly affiliates): (continued)

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Utang usaha Trade payables Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 7,847 5,014 2,401 Others (each below Rp10,000)

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.06 0.04 0.03 Percentage of total liabilities

Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya

Other short-term financial liabilities PT Matahari Department Store Tbk 46,467 - - PT Matahari Department Store Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 811 1,022 - Others (each below Rp10,000)

Jumlah 47,278 1,022 - Total

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.38 - Percentage of total liabilities

Liabilitas jangka pendek lainnya

Other short-term liabilities PT Link Net Tbk 17,533 4,494 27 PT Link Net Tbk PT First Media Tbk 1,145 17,453 22,571 PT First Media Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 10,704 13,783 2,140 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 29,382 35,730 24,738 Total

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.24 0.32 0.35 Percentage of total liabilities

Utang pihak berelasi non-usaha Due to related parties non-trade Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 1,212 307 3,305 Others (each below Rp10,000)

Persentasi dari jumlah liabilitas 0.01 0.01 0.05 Percentage of total liabilities

Transaksi dengan Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi (terutama afiliasi):

The following is a summary of significant transactions (affecting revenue/income and expenses) with related parties (mainly affiliates):

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Penjualan Neto (Catatan 25) Net Sales (Note 25) PT Matahari Department Store Tbk 164,842 128,995 PT Matahari Department Store Tbk PT Link Net Tbk 152,362 125,471 PT Link NetTbk PT Internux*) 81,880 - PT Internux*) PT Lippo Karawaci Tbk 24,083 19,168 PT Lippo Karawaci Tbk PT First Media Tbk 17,693 26,993 PT First Media Tbk PT Siloam International Hospitals Tbk 17,207 30,803 PT Siloam International Hospitals Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 46,792 19,535 Others (below Rp10,000 each)

Jumlah 504,859 350,965 Total

Persentase dari penjualan neto 2.96 2.39 Percentage of net sales

Beban pokok penjualan barang dan jasa Cost of goods and services sold Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 31,560 15,698 Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban pokok penjualan Percentage cost of goods and barang dan jasa 0.22 0.13 services sold

*) Berelasi sejak Desember 2014 *) Related since December 2014

Page 51: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

45

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi (terutama afiliasi): (lanjutan)

The following is a summary of significant transactions (affecting revenue/income and expenses) with related parties (mainly affiliates): (continued)

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Beban penjualan Selling expenses Beban sewa (termasuk amortisasi sewa) Rental expenses (included rental amortization) Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (13,563) (3,784) Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban sewa - neto 2.40 0.72 Percentage of rental expenses - net

Beban lain - lain Other expenses PT Matahari Department Store Tbk (39,250) - PT Matahari Department Store Tbk Avel Pty. Limited Australia (11,160) (10,985) Avel Pty. Limited Australia Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (1,847) (35) Others (below Rp10,000 each)

Jumlah (52,257) (11,020) Total

Persentase dari beban lain - lain 19.40 3.92 Percentage of other expenses

Pendapatan sewa Rental income PT Matahari Department Store Tbk 1,809 16,913 PT Matahari Department Store Tbk

Persentase dari pendapatan sewa 0.88 8.00 Percentage of rental income

Beban umum dan administrasi

General and administration expenses

Beban gaji, tunjangan and kesejahteraan karyawan Salaries, allowances and employement benefit benefit expenses Dewan Komisaris dan Direksi (Imbalan kerja Board of Commissioners and Directors (short- jangka pendek) (75,525) (63,070) term employee benefit)

Persentase dari beban gaji, tunjangan dan Percentage of salaries, allowances and kesejahteraan karyawan 6.36 8.07 employement benefit expenses

Beban asuransi Insurance expenses Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) (10,425) (3,097) Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari beban asuransi 15.32 7.06 Percentage of insurance expense

Penghasilan keuangan

Finance income

Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) 8,657 13,288 Others (below Rp10,000 each)

Persentase dari penghasilan keuangan 7.84 10.08 Percentage of finance income

Transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali piutang pihak berelasi non-usaha tertentu yang tidak dikenakan bunga.

Transactions with the related parties are made under normal terms comparable to those that would be obtained in similar transactions with the third parties, except for certain due from related parties non-trade which are non-interest bearing.

Page 52: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

46

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows:

Sifat Saldo Akun/Transaksi No. Pihak Berelasi/ Related Parties Hubungan/ Relationship Nature of Account Balances/Transactions

1. PT Bank Nationalnobu Tbk Entitas asosiasi dari/ An associate of PT Prima Cakrawala Sentosa

Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalent

2. PT Matahari Department Store Tbk Entitas asosiasi/ An associate Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, penjualan neto dan pendapatan sewa/ Other short-term financial liabilities, net sales and rental income.

3. PT First Media Tbk

Entitas asosiasi/ An associate of PT Reksa Puspita Karya

Piutang usaha, piutang pihak berelasi non-usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan penjualan neto/ Trade receivables, due from related parties non-trade, other short-term liabilities and net sales

4. PT Link Net Tbk Afiliasi, karena entitas asosiasi/ Affiliate, associate of PT First Media Tbk

Piutang usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan penjualan neto/ Trade receivables, other short-term liabilities and net sales

5. PT Lippo Karawaci Tbk (“PT LK”) Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity

Aset keuangan lancar lainnya dan penjualan neto/ Other current financial assets and net sales

6. PT Siloam International Hospitals Tbk Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Penjualan neto/ Net sales

7. PT Ciptadana Capital Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity

Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets

8. PT Ciptadana Securities Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity

Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets

9. PT Mandiri Cipta Gemilang

Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Biaya dibayar di muka, uang muka dan jaminan sewa dan sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid expenses, rental advances and deposits and long-term prepaid rents

10. PT Menara Bhumimegah Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Aset keuangan lancar lainnya dan sewa dibayar di muka jangka panjang/ Other current financial assets and long-term prepaid rent.

11. PT Direct Power Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid long-term rent

12. PT Villa Permata Cibodas

Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT LK

Sewa dibayar di muka jangka panjang/ Prepaid long-term rent

13. PT Bintang Sidoraya

Entitas asosiasi dari/An associate of PT Taraprima Reksabuana (“PT TPRB”)

Piutang pihak berelasi non-usaha/ Due from related parties non-trade

14. PT Internux*) Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate, subsidiary of PT First Media Tbk

Piutang usaha dan penjualan neto/ Trade receivable and net sales

15.

PT Bimasakti Jaya Abadi Afiliasi, karena entitas anak/ Affiliate,

subsidiary of PT LK *) Related since December 2

Uang muka dan jaminan sewa/ Rental advances and deposits

*) Berelasi sejak Desember 2014 *) Related since December 2014

Page 53: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

47

7. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows: (continued)

Sifat Saldo Akun/Transaksi No. Pihak Berelasi/ Related Parties Hubungan/ Relationship Nature of Account Balances/Transactions

16. Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris dan Direksi/ Boards of Commissioners and Directors

Pembayaran untuk beban gaji dan tunjangan dan kesejahteraan karyawan/ Payment for salaries, allowances and employement benefit expenses

8. INVESTASI

8. INVESTMENTS

a. Investasi pada Entitas Asosiasi

a. Investment in Associates

Investasi pada Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan terdiri dari:

The Company’s investments in Associates consist of the following:

Akumulasi Bagian atas laba (rugi) neto Entitas Asosiasi yang tidak dibagikan/ Accumulated Equity in Undistributed Nilai Penyertaan/ Carrying Values net earnings (losses) of Investees

Persentase Kepemilikan/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ Percentage Dec 31 Dec 31, Dec 31 Dec 31, Dec 31, Dec 31, of Ownership 2014 2013 2012 2014 2013 2012

PT First Media Tbk (“PT FM”) 33.76 2,803,128 537,533 574,502 2,496,790 (116,045) (79,076 ) PT Matahari Department Store Tbk

(“PT MDS”) 20.48 1,146,177 949,772 - 420,117 223,712 - PT Bank Nationalnobu Tbk (“Nobu”) 20.15 357,945 353,369 - 5,138 2,903 - PT Matahari Leisure (“PT MLe”) 50.00 21,293 17,758 24,168 19,856 16,321 22,731 PT Bintang Sidoraya (“PT BSR”) 24.00 2,380 2,380 2,380 (18,581) (18,581) (18,581 ) PT Tason Mitra Prima (“PT TMP”) 50.00 2,082 2,082 2,082 (918) (918) (918 ) PT Karya Dinamika Investama (“PT KDI”) 36.36 400 400 400 - - - PT Nusantara Trimultiprima (“PT NTP”) 49.00 292 1,808 2,940 (2,648) (1,132) - PT MOMO Trimultiprima (“PT MOMO”) 40.00 - 1,000 - (1,000) -

Jumlah/ Total 4,333,697 1,866,102 606,472 2,918,754 106,260 (75,844 )

PT FM Penyertaan saham pada PT FM diperoleh melalui PT

Reksa Puspita Karya, entitas anak. PT FM terutama bergerak dalam penyediaan jasa melalui jaringan komunikasi pita lebar dan pendistribusian sinyal elektronik melalui jaringan tersebut.

PT FM Investment in shares of PT FM was acquired

through PT Reksa Puspita Karya, a subsidiary. PT FM engaged primarily in the provision of services through a broadband communication network and distribution of various electronic signals through the network.

PT MDS

Sejak penandatanganan Perjanjian Reorganisasi tanggal 8 Maret 2013 (Catatan 8b), PT MDS menjadi entitas asosiasi langsung Perusahaan.

Pada tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan menjual 129.032.000 saham PT MDS dengan nilai keseluruhan sebesar Rp1.399.997, dan mencatat keuntungan penjualan investasi sebesar Rp1.243.210.

Perusahaan memperoleh dividen tunai sebesar Rp94.230 pada bulan Juni 2014.

PT MDS

Since the signed of Reorganisation agreement on March 8, 2013 (Note 8b), PT MDS has become a direct associate of the Company.

On March 25, 2013, the Company sold 129,032,000 shares of PT MDS with a total amount of Rp1,399,997, and recorded a gain from sale of investment amounting to Rp1,243,210.

The Company received a cash dividend of Rp94,230 in June 2014.

Page 54: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

48

8. INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENTS (continued)

a. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

a. Investment in Associates (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan terdiri dari: (lanjutan)

The Company’s investments in Associates consist of the following: (continued)

PT Nobu PT Prima Cakrawala Sentosa, Entitas Anak, melakukan penyertaan saham pada PT Nobu, yang bergerak dalam bidang usaha perbankan. Pada bulan September 2014, PT Nobu melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu yang mengakibatkan kepemilikan Perusahaan terdilusi dari 20,95% menjadi 20,15%.

PT MLe Penyertaan saham pada PT MLe diperoleh melalui

PT Nadya Prima Indonesia (PT NPrI). PT MLe bergerak dalam bidang manufaktur mesin permainan. PT NPrI memperoleh dividen tunai sebesar Rp5.000 pada tahun 2013.

PT BSR dan PT TMP Penyertaan saham pada PT BSR dan PT TMP

diperoleh melalui PT TPRB. PT BSR bergerak dalam bidang penjualan dan pemasaran produk minuman bir, sementara PT TMP belum beroperasi secara komersial.

PT KDI Penyertaan saham pada PT KDI diperoleh melalui

PT NPI. PT KDI belum beroperasi secara komersial.

PT NTP dan PT MOMO Penyertaan saham pada PT NTP dan PT MOMO

diperoleh melalui PT Prima Karya Sejati, entitas anak. PT NTP dan PT MOMO bergerak dalam bidang perdagangan umum.

PT Nobu

PT Prima Cakrawala Sentosa, subsidiary, acquired stocks in PT Nobu that engaged in the banking industry. In September 2014, PT Nobu issued additional share capital without pre-emptive rights which resulted the Company’s ownership to be diluted from 20.95% to 20.15%.

PT MLe The investment in PT MLe was acquired through

PT Nadya Prima Indonesia (PT NPrI). PT MLe is engaged in the manufacture of game machineries. PT NPrI received a cash dividend of Rp5,000 in 2013.

PT BSR and PT TMP The investments in PT BSR and PT TMP were

acquired through PT TPRB. PT BSR is engaged in the sale and marketing of beer products, while PT TMP has not yet started its commercial operations.

PT KDI The investment in PT KDI was acquired through

PT NPI. PT KDI has not yet started its commercial operations.

PT NTP and PT MOMO The investment in PT NTP and PT MOMO were

acquired through PT Prima Karya Sejati, a subsidiary. PT NTP and PT MOMO are engaged in general trading.

Di samping itu, Perusahaan memiliki penyertaan saham pada PT Natrindo Global Telekomunikasi (“PT NGT”) dan PT Tirta Mandiri Sejahtera (“PT TMS”), dengan kepemilikan masing-masing sebesar 20%. PT NGT dan PT TMS belum beroperasi secara komersial. Nilai penyertaan pada PT NGT dan PT TMS bersaldo nihil karena akumulasi ruginya telah melebihi harga perolehan investasi.

Investasi pada entitas asosiasi tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (Catatan 32).

In addition, the Company also has investments in PT Natrindo Global Telekomunikasi (“PT NGT”) and PT Tirta Mandiri Sejahtera (“PT TMS”), with ownerships of 20% each. PT NGT and PT TMS have not yet started their commercial operations. The carrying values of investments in PT NGT and PT TMS have been zero since the accumulated losses exceed the cost of investments.

Certain investments in associates are used as collateral for loan facilities obtained by the Company (Note 32).

Page 55: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

49

8. INVESTASI (lanjutan)

8. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi Jangka Panjang Lainnya

b. Other long-term investments

Investasi jangka panjang lainnya merupakan penyertaan saham yang dinyatakan dengan metode biaya. Investasi terdiri dari:

Other long-term investments are the investment in stocks which are accounted for under the cost method. These investments are consist of:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”) 1,000 1,000 1,000 PT Langgeng Mandiri Lestari (“PT LML”) PT Bank Nationalnobu Tbk (”PT Nobu”) - - 43,731 PT Bank Nationalnobu Tbk (”PT Nobu”) Investasi saham jangka panjang lainnya - Other long-term investment in shares- neto 5 5 5 net

Sub-jumlah 1,005 1,005 44,736 Sub-total

Meadow Asia Company Limited (“MAC”) Meadow Asia Company Limited (“MAC”) Saham preferen - - 711,252 Preferred stocks Saham biasa - - 171,596 Common stocks

Sub-jumlah - - 882,848 Sub-total

Jumlah 1,005 1,005 927,584 Total

PT LML PT Surya Asri Lestari memiliki 7,14% pemilikan pada

PT LML, yang bergerak dalam bidang usaha persewaan ruang perkantoran.

PT Nobu Pada bulan Mei 2012, PT Prima Cakrawala Sentosa

(”PT PCS”), entitas anak, melakukan penyertaan saham di PT Nobu dengan kepemilikan sebesar 10,59%. Pada tahun 2013, PT PCS menambah kepemilikannya di PT Nobu menjadi 20,95% sehingga PT Nobu menjadi entitas asosiasi Perusahaan.

PT LML PT Surya Lestari Asri has an ownership of 7.14% in

PT LML. PT LML is engaged in the leasing of office space.

PT Nobu

In May 2012, PT Prima Cakarwala Sentosa (”PT PCS”), a subsidiary, acquired stock in PT Nobu with ownerships of 10.59%. In 2013, PT PCS increase the ownerships in PT Nobu to 20.95%, therefore PT Nobu has became an associate.

MAC PT MP memiliki penyertaan saham preferen dan saham biasa pada MAC sehubungan dengan proses pengalihan seluruh kepemilikan saham pada PT MDS pada tahun 2010, masing-masing senilai Rp711.252 dan Rp171.596. Saham preferen ini tidak mempunyai hak suara (non-voting), kecuali yang berhubungan dengan perubahan hak-hak atas saham preferen atau saat pembubaran perusahaan. Saham preferen memberikan kepada pemegang sahamnya dividen kumulatif sebesar 13% per tahun. Keputusan pembagian dividen saham preferen merupakan kewenangan MAC dan MAC dapat sewaktu-waktu menebus saham preferennya.

MAC PT MP owned investments in MAC’s preference shares and ordinary shares in connection with the transfer of all shares ownership of PT MDS in 2010 amounting to Rp711,252 and Rp171,596, respectively. These preference shares had no voting rights, except for the change in the rights of preference shares or on the liquidation of the company. The preference shares provided the stockholders a cumulative dividend of 13% per annum. The decision to distribute the dividend of preference shares was solely based on the authority of MAC, and MAC could redeem the preference shares at any time.

Page 56: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

50

8. INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENTS (continued)

b. Investasi Jangka Panjang Lainnya (lanjutan)

b. Other long-term investments (continued)

MAC (lanjutan)

MAC (continued)

MAC tidak memiliki bidang usaha lain selain investasi pada Asia Color Company Limited (“ACC”). ACC memiliki investasi hanya pada PT MDS. Kepemilikan secara tidak langsung PT MP terhadap PT MDS adalah sebesar 19,63%. Dengan kepemilikan tidak langsung sebesar kurang dari 20%, Perusahaan dianggap tidak mempunyai pengaruh signifikan sehingga investasi pada MAC dicatat dengan menggunakan metode biaya. Berdasarkan metode biaya, investor mencatat investasinya pada perusahaan investee sebesar biaya perolehan.

Kemudian, pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan, PT MP, MAC dan ACC menandatangani Perjanjian Reorganisasi ("PR") (Catatan 8a). Berdasarkan PR, disepakati bahwa:

(i) ACC setuju untuk menjual dan Perusahaan

setuju untuk membeli 726.561.500 saham PT MDS dengan nilai sebesar Rp883.499 melalui penerbitan wesel tagih.

(ii) MAC membeli dan/atau menebus dari PT MP seluruh saham biasa dan saham preferen MAC yang dimiliki oleh PT MP, dan MAC membatalkan semua waran MAC yang dimiliki oleh PT MP dengan nilai sebesar Rp883.499.

Kewajiban Perusahaan atas pembelian saham PT MDS dikompensasikan dengan penerimaan PT MP dari penebusan saham MAC dan pembatalan waran MAC.

MAC did not have any other business besides its investment in Asia Color Company Limited ("ACC"). ACC had an investment solely in PT MDS. The indirect ownership of PT MP in PT MDS was 19.63%. With an indirect ownership of less than 20%, the Company was considered not to have a significant influence in MAC, hence the investment was accounted for under the cost method. Under the cost method, an investor records its investment in the investee at acquisition cost.

Afterward, On March 8, 2013, the Company, PT MP, MAC and ACC entered into a Reorganisation Agreement (“RA”) (Note 8a). Based on the RA, it is agreed that:

(i) ACC agreed to sell, and the Company agreed to

purchase 726,561,500 shares of PT MDS with an amount of Rp883,499 through the issuance of a Promissory Note.

(ii) MAC purchased and/or redeemed from PT MP all MAC’s ordinary shares and preference shares held by PT MP, and MAC cancelled all MAC’s warrants held by PT MP, with a total amount of Rp883,499.

The Company’s obligation from the purchase of PT MDS’ shares was offset against PT MP’s proceeds from the redemption of MAC’s shares and cancellation of MAC’s Warrants.

Page 57: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

51

9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account is as follows:

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification Disposal Balance

31 Desember 2014 December 31, 2014 Biaya Perolehan Acquisition Costs Tanah 102,131 - - 880 101,251 Land Bangunan 1,128 - - - 1,128 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan - 40 - - 40 and renovations

Jumlah 103,259 40 - 880 102,419 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 163 57 - - 220 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan - 2 - - 2 and renovations

Jumlah 163 59 - - 222 Total

Nilai Buku Neto 103,096 102,197 Net Book Value

31 Desember 2013 December 31, 2013 Biaya Perolehan Acquisition Costs Tanah 106,893 6,412 - 11,174 102,131 Land Bangunan 1,128 - - - 1,128 Buildings

Jumlah 108,021 6,412 - 11,174 103,259 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 108 55 - - 163 Buildings

Nilai Buku Neto 107,913 103,096 Net Book Value

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai jual obyek pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp170.808.

As of December 31, 2014, the taxable sales value of land and buildings owned by the Company and Subsidiaries amounted to Rp170,808.

Page 58: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

52

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account is as follows:

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification* Disposal** Balance

31 Desember 2014 December 31, 2014 Nilai Tercatat Acquisition Costs Tanah 260,668 75,048 440 - 336,156 Land Bangunan 1,183,355 10,601 10,012 609 1,203,359 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 1,109,832 93,283 116,538 196,357 1,123,296 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 610,616 83,567 246,742 27,552 913,373 and equipment Peralatan dan instalasi 1,711,638 19,156 11,820 5,540 1,737,074 Equipment and installation Mesin 428,992 77,760 20,242 12,867 514,127 Machineries Alat-alat transportasi 73,968 6,003 11,535 1,509 89,997 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 564,470 92,324 204,906 165,390 696,310 Equipment for rental

Sub-Jumlah 5,943,539 457,742 622,235 409,824 6,613,692 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 69,566 141,137 - - 210,703 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian 12,483 27,279 (26,943) 1,171 11,648 Construction in progress

Jumlah 6,025,588 626,158 595,292 410,995 6,836,043 Total

Akumulasi Depresiasi Accumulated Depreciation Bangunan 462,766 57,317 - 80 520,003 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 510,876 151,359 10,601 65,645 607,191 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 249,647 217,909 89 21,261 446,384 and equipment Peralatan dan instalasi 885,047 33,710 (1,440) 3,063 914,254 Equipment and installation Mesin 337,333 47,675 17 12,691 372,334 Machineries Alat-alat transportasi 63,314 8,847 27 1,674 70,514 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 335,142 123,067 2,970 125,025 336,154 Equipment for rental

Sub-Jumlah 2,844,125 639,884 12,264 229,439 3,266,834 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 10,787 15,261 - - 26,048 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian - - (3,668) - (3,668) Construction in progress

Jumlah 2,854,912 655,145 8,596 229,439 3,289,214 Total

Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment value of fixed assets Tanah 7,161 - - - 7,161 Land Bangunan 68,496 - - - 68,496 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 71,611 - - 71,611 - and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 1,538 5,299 246 1,221 5,862 and equipment Peralatan dan instalasi 2,626 62 - - 2,688 Equipment and installation Mesin - 85 - - 85 Machinery Peralatan untuk disewakan - 5,491 5,904 - 11,395 Equipment for rental

Jumlah 151,432 10,937 6,150 72,832 95,687 Total

Neto 3,019,244 3,451,142 Net

* termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing

** termasuk aset tetap Entitas anak yang dijual dengan nilai buku neto sebesar Rp22.233 dan aset rusak akibat kebakaran sebesar Rp372.

* including the effect of differences in exchange rate translation of subsidiaries’ financial statements in foreign currencies

** including fixed assets of subsidiary sold with net book value of Rp22,233 and assets damaged by fire of Rp372.

Page 59: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

53

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The detail of this account is as follows: (continued)

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification* Disposal Balance

31 Desember 2013 December 31, 2013 Nilai Tercatat Acquisition Costs Tanah 245,942 14,726 - - 260,668 Land Bangunan 1,135,828 23,470 25,079 1,022 1,183,355 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 799,164 81,228 264,270 34,830 1,109,832 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 141,457 292,972 198,967 22,780 610,616 and equipment Peralatan dan instalasi 1,683,323 15,675 14,745 2,105 1,711,638 Equipment and installation Mesin 396,551 38,918 17,296 23,773 428,992 Machineries Alat-alat transportasi 70,023 6,143 1,148 3,346 73,968 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 458,601 78,217 31,643 3,991 564,470 Equipment for rental

Sub-Jumlah 4,930,889 551,349 553,148 91,847 5,943,539 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 61,260 8,306 - - 69,566 Finance leased assets Aset dalam penyelesaian 19,059 132,058 (136,783) 1,851 12,483 Construction in progress

Jumlah 5,011,208 691,713 416,365 93,698 6,025,588 Total

Akumulasi Depresiasi Accumulated Depreciation Bangunan 407,087 55,667 16 4 462,766 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan 345,362 110,627 88,629 33,742 510,876 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor 84,871 181,013 1,989 18,226 249,647 and equipment Peralatan dan instalasi 853,611 29,945 2,942 1,451 885,047 Equipment and installation Mesin 326,534 34,434 133 23,768 337,333 Machineries Alat-alat transportasi 62,033 4,447 138 3,304 63,314 Transportation equipment Peralatan untuk disewakan 250,374 87,479 (24) 2,687 335,142 Equipment for rental

Sub-Jumlah 2,329,872 503,612 93,823 83,182 2,844,125 Sub -Total Aset sewa pembiayaan 9,984 803 - - 10,787 Finance leased assets

Jumlah 2,339,856 504,415 93,823 83,182 2,854,912 Total

Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment value of fixed assets Tanah 7,161 - - - 7,161 Land Bangunan 68,496 - - - 68,496 Buildings Prasarana dan renovasi Building improvements bangunan - 71,611 - - 71,611 and renovations Perabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures peralatan kantor - 1,538 1,538 and equipment Peralatan dan instalasi 2,626 - - - 2,626 Equipment and installation

Jumlah 78,283 73,149 - - 151,432 Total

Neto 2,593,069 3,019,244 Net

* termasuk efek selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asing

* including the effect of differences in exchange rate translation of subsidiaries’ financial statements in foreign currencies

Page 60: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

54

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. FIXED ASSETS (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan entitas anak menjual aset tetap tertentu dengan rincian sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2014 and 2013, the Company and subsidiaries have sold certain fixed assets with details as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Harga jual 31,796 4,351 Proceeds Nilai buku neto (86,119) (10,516) Net book value

Rugi (54,323) (6,165) Loss

Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dibebankan sebagai berikut:

The depreciation for the years ended December 31,

2014 and 2013 are charged to the following:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Beban umum dan administrasi (Catatan 27) 354,890 232,816 General and administrative expenses (Note 27) Beban pokok penjualan barang dan jasa 210,656 196,215 Cost of goods and services sold Beban penjualan 89,599 75,384 Selling expenses

Jumlah 655,145 504,415 Total

Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan

(“HGB”) dan Hak Milik Rumah Susun (“HMRS”) atas bangunan yang terletak di beberapa kota di Indonesia. HGB dan HMRS akan berakhir pada berbagai tanggal sampai tahun 2041. HGB dan HMRS adalah atas nama Perusahaan dan Entitas Anak.

The land represent rights (Hak Guna Bangunan

“HGB" and Hak Milik Rumah Susun “HMRS") for parcels of land and buildings located in several cities in Indonesia. These HGB and HMRS will expire on various dates until 2041. The HGB and HMRS are under the names of the Company and Subsidiaries.

Pada bulan Juni 2014, salah satu toko PT Matahari

Graha Fantasi, Entitas anak PT NPI, yang berlokasi di Bandung rusak akibat kebakaran. Pada 31 Desember 2014, seluruh kerugian atas kebakaran ini telah ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan

sebesar Rp333.812, USD527,793 dan RMB447,418 pada tanggal 31 Desember 2014 atas seluruh aset tetapnya, kecuali tanah, terhadap kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan tersebut terutama dilakukan oleh PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi Tripakarta dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi).

In June 2014, one of the store of PT Matahari Graha Fantasi, Subsidiary of PT NPI, that located in Bandung damaged by fire. As of December 31, 2014 losses has been recovered by insurance company.

The Company and Subsidiaries carry insurance for

Rp333,812, USD527,793 and RMB447,418 as of December 31, 2014 on their respective fixed assets, except for land, from fire and other risks. The management of the Company and Subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. The coverage is mainly covered by PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bintang Tbk, China Ping An Property Insurance, PT Asuransi Tripakarta and PT Lippo General Insurance Tbk (related party).

Page 61: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

55

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai jual obyek pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak tertentu adalah sebesar Rp1.853.817.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu (Catatan 14 dan 20).

As at December 31, 2014, taxable sales value of land and buildings owned by the Company and certain Subsidiaries amounted to Rp1,853,817.

Certain fixed assets are used as collaterals for loan facilities obtained by certain Subsidiaries (Notes 14 and 20).

11. UANG MUKA DAN JAMINAN SEWA

11. RENTAL ADVANCES AND DEPOSITS

Akun ini terutama merupakan uang muka dan jaminan sewa yang dibayarkan kepada pemilik bangunan oleh PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (Catatan 32c). Uang muka akan digunakan untuk pembayaran sewa pada saat periode sewa dimulai.

Pada tahun 2014 dan 2013, PT MPP telah menandatangani perjanjian pembatalan sewa dengan beberapa developer. Berdasarkan perjanjian ini, PT MPP menerima kembali uang muka sewa yang telah dibayarkan PT MPP kepada developer. Oleh karena itu, PT MPP telah membalik rugi penurunan nilai sebesar Rp85.663 dan Rp67.210 untuk masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 atas uang muka sewa dan mencatat penyesuaian tersebut sebagai bagian dari “Penghasilan lain-lain” pada laba rugi komprehensif konsolidasian.

Uang muka dan jaminan sewa kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp60.000, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp384.260 (Catatan 7).

This account mainly represents rental advances and deposits paid to the building owners by PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (Note 32c). The advances are used for rental payments upon the start of the rental period.

In 2014 and 2013, PT MPP has signed cancellation

of rental agreements with several developers. Based on the agreements, PT MPP received refund of rental advances which previously paid by PT MPP to the developers. Therefore, PT MPP reversed the loss on impairment of the rental advances amounting to Rp85,663 and Rp67,210 for the years ended December 31, 2014 and 2013 and recorded the adjustment as part of “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income.

As of December 31 2014, the rental advances and deposits to related parties is amounted to Rp60,000, while as of December 31, 2013 and 2012 is Rp384,260 (Note 7).

12. SEWA DIBAYAR DIMUKA JANGKA PANJANG

12. LONG-TERM PREPAID RENTS

Akun ini terutama merupakan pembayaran sewa dibayar di muka jangka panjang untuk lokasi toko-toko PT MPP di Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate dan toko lainnya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta untuk lokasi-lokasi toko PT Mulia Persada Pertiwi di Puri Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City dan Lippo Karawaci Utara pada tanggal 31 Desember 2014; dan untuk lokasi-lokasi toko di Pluit, Sentul, Bangka, Gading Serpong, Kupang dan lokasi lainnya pada tanggal 31 Desember 2013.

Sewa dibayar di muka jangka panjang berjangka waktu

bervariasi sampai dengan 20 tahun.

This account mainly represents the long-term rent prepayments for the PT MPP’s stores located at Muara Bungo Jambi, Mal Simpang Siur Bali, Bale Kota Tangerang, Cirebon Super Block, Borneo City Mall Sampit, Manado Kairagi, Ternate and other stores as of December 31, 2014 and 2013, and for the store locations of PT Mulia Persada Pertiwi at Puri Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City and Lippo Karawaci Utara as of December 31, 2014; and for locations at Pluit, Sentul, Bangka, Gading Serpong, Kupang and other location as of December 31, 2013.

The long-term prepaid rents have lease terms which

varies up to 20 years.

Page 62: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

56

12. SEWA DIBAYAR DIMUKA JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. LONG-TERM PREPAID RENTS (continued)

Sepanjang tahun 2013, sesuai dengan rencana PT MPP untuk melakukan perampingan atas aset non- inti, PT MPP telah menandatangani perjanjian- perjanjian pembatalan sewa dengan beberapa developer. Nilai sewa beberapa lokasi toko tersebut telah mengalami penurunan nilai. Karena itu, PT MPP telah membalik rugi penurunan nilai sebesar Rp125.652 untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 atas sewa dibayar di muka dan mencatat penyesuaian tersebut sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya” pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Sewa dibayar di muka jangka panjang kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp237.342, Rp115.684 dan Rp221.677 (Catatan 7).

During 2013, in line with the plan of PT MPP to streamline its non-core assets, PT MPP signed lease cancellation agreements with several developers. The rental value of the stores in the related locations has been impaired. Then, PT MPP reversed the loss of impairment value on long-term prepaid rent amounted to Rp125,652 for the year ended December 31, 2013. The adjustment was recorded as part of "Other Income" in the consolidated statements of comprehensive income for the year.

As of December 31, 2014, 2013 and 2012, the long-term prepaid rents to related parties are amounted to Rp237,342, Rp115,684 and Rp221,677 respectively (Note 7).

13. ASET TAKBERWUJUD

13. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini terdiri dari: This accout consists of:

Transaksi selama tahun berjalan/ Transactions during the year

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Ending Balance Addition Reclassification Disposal Balance

31 Desember 2014 December 31, 2014 Piranti lunak komputer Computer software

Nilai tercatat 93,349 28,394 (125) 2,037 119,581 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (31,179) (16,979) (130) (428) (47,860) Accumulated amortization

Nilai buku 62,170 11,415 (255) 1,609 71,721 Net book value Goodwill 132,226 - - - 132,226 Goodwill

Jumlah 194,396 11,415 (255) 1,609 203,947 Total Penurunan nilai - Impairment value - Piranti lunak komputer 1,065 6 - (1,065 ) 6 Computer software

Neto 193,331 203,941 Net

31 Desember 2013 December 31, 2013 Piranti lunak komputer Computer software Nilai tercatat 66,291 22,927 4,310 179 93,349 Acquisition cost Akumulasi amortisasi (21,186) (9,370) (802) (179) (31,179) Accumulated amortization

Nilai buku 45,105 13,557 3,508 - 62,170 Net book value Goodwill 132,226 - - - 132,226 Goodwill

Jumlah 177,331 13,557 3,508 - 194,396 Total Penurunan nilai - Impairment value - Piranti lunak komputer - 1,065 - - 1,065 Computer software

Neto 177,331 193,331 Net

Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp16.979 dan Rp9.370 dibebankan pada beban usaha dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The amortization for the years ended December 31, 2014 and 2013 are amounted to Rp16,979 and Rp9,370, respectively, were charged to operating expenses in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 63: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

57

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK

14. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

BNP Paribas (Singapura) (”BNP”)- BNP Paribas (Singapore) (”BNP”)- USD15,000 pada tanggal USD15,000 as at 31 Desember 2014 186,600 - - December 31, 2014 HSBC Bank (China) Company Limited HSBC Bank (China) Company Limited (“HSBC”) - RMB85,171 pada tanggal (“HSBC”) - RMB85,171 as at 31 Desember 2014 dan RMB54.720 December 31, 2014 and RMB54,720 pada tanggal 31 Desember 2013 173,153 109,386 - as at December 31, 2013 PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Mayapada”) 13,554 4,612 1,256 (“Mayapada”) PT Bank Permata Tbk (“Permata”)- PT Bank Permata Tbk (“Permata”)- USD185 pada tanggal 31 Desember USD185 as at December 31, 2014, 2014, USD251 pada tanggal USD251 as at December 31, 2013 and 31 Desember 2013 dan USD61 USD61 as at December 31, 2012 pada tanggal 31 Desember 2012 12,603 3,064 593 PT Bank Negara Indonesia (“BNI”) - - 450,000 PT Bank Negara Indonesia (“BNI”) PT Bank Mandiri Persero (“Mandiri”) - - 52,000 PT Bank Mandiri Persero (“Mandiri”)

Jumlah 385,910 117,062 503,849 Total

Pada tanggal 15 Juli 2014, PT Indonesia Media Televisi (”PT IMTV”) memperoleh fasilitas term loan dari BNP dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD15,000 yang tersedia sampai dengan tanggal 15 April 2015. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha dan aset tetap yang dimiliki PT IMTV.

On July 15, 2014, PT Indonesia Media Televisi (”PT IMTV”) obtained term loan facility from BNP with total amount of USD15,000, that is available up to April 15, 2015. This loan is guaranteed by trade receivables and fixed assets owned by PT IMTV.

Entitas-entitas anak PT Kharisma Artha Sejati (“PT KAS”), memperoleh fasilitas modal kerja dari HSBC dengan jumlah maksimum keseluruhan setara dengan USD26,000, yang tersedia sampai dengan tanggal 16 Juni 2015.

Subsidiaries of PT Kharisma Artha Sejati (“PT KAS”), obtained working capital credit facilities from HSBC with total maximum amount equivalent to USD26,000, that are available up to June 16, 2015.

PT Visionet Internasional (”PT VI”) memperoleh fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Permata dengan jumlah maksimum sebesar USD1,000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo antara Januari sampai Mei 2015. PT VI juga memiliki fasilitas pinjaman rekening koran dari Permata dengan jumlah maksimum Rp5.750 yang tersedia sampai dengan bulan Mei 2015 (Catatan 20). Di samping itu, PT VI juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari Mayapada dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000 dan fasilitas pinjaman tetap on demand dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.000, kedua fasilitas tersebut tersedia sampai dengan bulan Nopember 2015.

PT Visionet Internasional (”PT VI”) obtained short-term financing facility from Permata with maximum amount of USD1,000. These loan facilities are available between January until May 2015. PT VI also have Bank overdraft facility from Permata with maximum limit of Rp5,750 that is available up to May 2015 (Note 20). In addition, PT VI also obtained overdaft loan facility from Mayapada with maximum amount of Rp5,000 and on demand fixed loan facility with maximum amount of Rp9,000, both facilities are available up to November, 2015.

Page 64: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Pinjaman yang diperoleh Perusahaan antara lain sebagai berikut: ­ CIMB, berupa fasilitas kredit Tranche A untuk

Transaksi Khusus atas Pembiayaan Akuisisi dengan jumlah maksimum sebesar Rp416.000. Pada tanggal 1 Agustus 2013, Perusahaan melunasi pinjaman tersebut.

­ BNI, berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp450.000 dan fasilitas bank garansi sebesar Rp10.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 22 Nopember 2014. Pada tanggal 27 Mei 2013 dan 1 Agustus 2013, Perusahaan melakukan pembayaran fasilitas ini masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp400.000. Sampai dengan tanggal pelaporan ini dibuat, Perusahaan masih dalam proses perpanjangan fasilitas - fasilitas ini.

­ Mandiri, berupa fasilitas kredit modal kerja revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp52.000 dan fasilitas bank garansi sebesar Rp10.000. Pada tanggal 4 Januari 2013, Perusahaan melunasi pinjaman tersebut.

The loans obtained by the Company are as follows: ­ CIMB, Tranche A credit facility for Special Transaction of Acquisition Financing with a total maximum amount of Rp416,000. On August 1, 2013, the Company made repayment of this loan. ­ BNI, a credit facility for working capital with a

total maximum amount of Rp450,000 and bank guarantee facility amounted to Rp10,000 that are available until November 22, 2014. On May 27, 2013 and August 1, 2013, the Company repaid this loan facility amounting to Rp50,000 and Rp400,000, respectively. Until the date of this report, the Company is still in renewal process of these loan facilities.

­ Mandiri, a revolving working capital credit facility with a maximum amount of Rp52,000 and bank guarantee facility amounted to Rp10,000. On January 4, 2013, the Company repaid the working capital loan.

Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Perusahaan dan Entitas anak dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 13,2% sampai 13,5% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, berkisar antara 5,2% sampai 6,7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 4,6% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; sebesar 12% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, sebesar 6,1% untuk fasilitas pinjaman dalam USD dan berkisar antara 6,4% sampai 6,6% untuk fasilitas pinjaman dalam RMB untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013; dan berkisar antara 11% sampai 12% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah, sebesar 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

For all the loan facilities above, the Company and Subsidiaries were charged with interest at annual interest rates ranging from of 13.2% to 13.5% for the credit facility in Rupiah, ranging from 5.2 % to 6.7% for the credit facility in USD, and ranging from 4.6% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the year ended December 31, 2014; 12% for the credit facility in Rupiah, 6.1% for the credit facility in USD, and ranging from 6.4% to 6.6% for the credit facilities in RMB for the year ended December 31, 2013; and ranging from 11% to 12% for the credit facilities in Rupiah and 7% for the credit facility in USD for the year ended December 31, 2012.

Perusahaan dan Entitas anak Perusahaan juga

diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dijamin antara lain dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).

The Company and Subsidiaries are also required to comply with certain conditions which have all been met as of December 31, 2014, 2013 and 2012. The credit facilities obtained by the Company and Subsidiaries are guaranteed by certain trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).

Page 65: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

59

15. UTANG USAHA

15. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok: This account represents liabilities to suppliers:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Beli Putus 2,371,982 2,142,219 1,555,495 Direct purchase Konsinyasi 307,417 535,012 352,527 Consignment

Jumlah 2,679,399 2,677,231 1,908,022 Total

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Seluruh saldo utang kepada pemasok seluruhnya dibayar pada triwulan berikutnya.

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

All amounts due to suppliers are all payable in the next quarter.

16. BEBAN AKRUAL

16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari:

This account consist of:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Pemeliharaan dan jasa 437,926 355,272 272,069 Maintenance and services Bunga 191,449 131,551 32,503 Interest Pemasaran dan perlengkapan 98,515 112,962 87,105 Marketing and supplies Sewa 171,297 69,076 40,764 Rent Listrik dan energi 77,287 64,278 55,545 Electricity and energy Konsultan 10,589 16,074 56,655 Consultant Lain-lain 151,836 175,437 126,277 Others

Jumlah 1,138,899 924,650 670,918 Total

Rincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30.

Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30.

17. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK

LAINNYA

Akun ini mencakup antara lain kewajiban kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan, termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas beban pemasaran dan sewa.

17. OTHER CURRENT FINACIAL LIABILITIES

This account comprises of liabilities to contractors for building renovation works, including store decoration, and to third parties for marketing and rental expenses.

18. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka

18. TAXATION

a. Prepaid Taxes

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Tagihan Pajak Penghasilan: Claim for income tax refund: - 2014 26,738 - - -2014 - 2013 4,500 4,544 - -2013

- 2012 - 29,549 65,489 -2012 - 2011 - - 40,837 -2011

31,238 34,093 106,326

Page 66: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

60

18. PERPAJAKAN (lanjutan) a. Pajak Dibayar Dimuka (lanjutan)

18. TAXATION (continued)

a. Prepaid Taxes (continued)

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Pajak lainnya: Other taxes: - Pajak Pertambahan Nilai - neto 284,943 171,608 148,869 -Value Added Tax - net - Lain-lain 32,794 29,884 15,264 -Others

317,737 201,492 164,133

Jumlah 348,975 235,585 270,459 Total

b. Utang Pajak

b. Taxes Payable

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Pajak Penghasilan Badan: Corporate Income Tax: Entitas Anak 128,578 18,297 22,880 Subsidiaries

Pajak lainnya: Other taxes:

- Pasal 23 16,523 11,047 8,424 -Art 23 - Pasal 21 11,498 26,377 12,593 -Art 21

- Pasal 26 5,989 1,400 2,752 -Art 26 - Pasal 4(2) 2,348 256 667 -Art 4(2) - Pasal 25 - 58 - -Art 25 Lain-lain 5,172 5,505 4,500 Others Pajak Pertambahan Nilai - neto 41,414 34,686 62,055 Value Added Tax - net

82,944 79,329 90,991

Jumlah 211,522 97,626 113,871 Total

c. Beban Pajak Penghasilan

c. Income Tax Expenses

31 Des/Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Perusahaan The Company -Kini (6,422) (3,217) -Current -Tangguhan 58,957 60,465 -Deferred

52,535 57,248

Entitas Anak Subsidiaries -Kini (294,350) (233,354) -Current -Tangguhan 102,324 22,167 -Deferred

(192,026) (211,187)

Jumlah (139,491) (153,939) Total

Page 67: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

61

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

18. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before income tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income (loss) of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013, are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 2,248,060 1,799,849 Consolidated profit before income tax Laba neto entitas anak sebelum pajak Subsidiaries profit before income tax penghasilan (495,112) (693,639) Bagian atas laba neto entitas asosiasi (2,906,724) (187,104) Equity in net income of associates

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax of the Perusahaan (1,153,776) 919,106 Company

Perbedaan temporer: Temporary differences: - Selisih antara penyusutan dan amortisasi - Depreciation and amortization komersial dan fiskal (1,420) 50 differences between commercial and fiscal - Penyisihan imbalan karyawan 2,261 4,333 - Employee benefits - Lain-lain - 156 - Others

Perbedaan tetap: Permanent differences: - Laba atas pelepasan saham yang tercatat - Gain on disposal of shares listed in the dibursa efek - (1,243,210) stock exchange - Pendapatan deviden 228,168 150,000 - Dividend income - Lain-lain 274,126 (96,581) - Others

Taksiran rugi fiskal (650,641) (266,146) Estimated taxable loss Akumulasi rugi fiskal 2013 (266,146) - Tax losses carryforward 2013

Taksiran rugi fiskal Perusahaan yang Estimated fiscal loss that can be dapat dikompensasi (916,787) (266,146) compensated to the Company Beban pajak penghasilan kini (final) - Current tax expense (final) - Company Perusahaan (6,422) (3,217) Klaim atas pengembalian pajak Claim for income tax refund of the Company penghasilan Perusahaan 16,496 1,786

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak (“SPT”) penghasilan badan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan SPT tahun 2014 kepada Kantor Pelayanan Pajak.

In this consolidated financial statements, the estimated taxable loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 becoming the basis to fill in the corporate income tax return. Until the date of this report, the Company has not submitted the 2014 corporate tax return to the tax office.

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing- masing Entitas anak sebagai entitas yang terpisah. Laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan.

According to Indonesian Taxation Law, the corporate income tax is computed on an annual basis for the Company and each of the subsidiaries as separate entities. The consolidated financial statements cannot be used for the calculation of corporate income tax.

Page 68: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

62

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

18. TAXATION (continued)

c. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) c. Income Tax Expenses (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the consolidated income tax expense which is calculated using the effective tax rate from the consolidated profit before income tax for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 2,248,060 1,799,849 Consolidated profit before income tax

Beban pajak penghasilan dihitung dengan Income tax expense calculated at tarif yang berlaku (25%) (562,015) (449,962) an effective rate (25%) Pendapatan yang telah dikenakan pajak final (14,793) 301,383 Income subject to final tax Laba entitas anak dan asosiasi 850,459 220,186 Gain from subsidiary and associate Biaya yang tidak dapat dikurangkan (188,278) (111) Non-deductible expenses Koreksi rugi fiskal - (8,559) Fiscal loss adjustment Lain-lain (224,864) (216,876) Others

Beban pajak penghasilan (139,491) (153,939) Income tax expense

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan

d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Dikreditkan/ (dibebankan)/ 31 Des/ Dec 31 Credited/ 31 Des/ Dec 31 2013 (charged) 2014

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Akumulasi rugi fiskal 66,537 55,537 122,074 Accumulated fiscal losses Perbedaan nilai buku aset tetap dan The difference in net book value of aset tak berwujud menurut fixed assets and intangible assets akuntansi dan pajak (1,039) 2,066 1,027 between accounting and tax Penyisihan imbalan kerja 3,526 1,527 5,053 Provision for employee benefits Penyisihan - persediaan dan piutang 6,506 (173) 6,333 Provision - inventories and receivables

Jumlah 75,530 58,957 134,487 Total

Entitas Anak 304,794 107,470 412,264 Subsidiaries

Jumlah 380,324 166,427 546,751 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak 6,422 463 6,885 Subsidiaries

Page 69: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

63

18. PERPAJAKAN (lanjutan)

18. TAXATIONS (continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan)

d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)

Dikreditkan/ (dibebankan)/ 31 Des/ Dec 31 Credited/ 31 Des/ Dec 31 2012 (charged) 2013

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Akumulasi rugi fiskal 8,560 57,977 66,537 Accumulated fiscal losses Perbedaan nilai buku aset tetap dan The difference in net book value of aset tak berwujud menurut fixed assets and intangible assets akuntansi dan pajak (1,052) 13 (1,039) between accounting and tax Penyisihan imbalan kerja 1,090 2,436 3,526 Provision for employee benefits Penyisihan - persediaan dan piutang 6,467 39 6,506 Provision - inventories and receivables

Jumlah 15,065 60,465 75,530 Total

Entitas Anak 247,039 57,755 304,794 Subsidiaries

Jumlah 262,104 118,220 380,324 Total

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak 5,175 1,247 6,422 Subsidiaries

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, aset pajak tangguhan yang dibebankan ke pendapatan komprehensif lain adalah sebesar Rp4.683 dan aset pajak tangguhan sebesar Rp107.123 yang timbul dari rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasikan sebesar Rp428.493 tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

For the year ended December 31, 2014, the deferred tax asset which is charged to other comprehensive income amounted to Rp4,683 and deferred tax assets of Rp107,123 arising from unused tax losses of Rp428,493 has not been recognised in the consolidated financial statements.

Management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

e. Surat Ketetapan Pajak

e. Tax Assessments

Surat Ketetapan Pajak yang signifikan yang dikeluarkan oleh Kantor pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 kepada Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Significant Tax Assessments issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2014, 2013 and 2012 to the Company and its Subsidiaries are as follows:

Perusahaan

The Company

Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB tersebut, penghasilan kena pajak Perusahaan dikoreksi menjadi sebesar Rp66.096 dan setelah dikurangkan kredit pajak penghasilan 23 sebesar Rp12.441, pajak penghasilan pasal 25 yang masih kurang bayar termasuk denda adalah sebesar Rp1.027.

In April, 2014, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar or SKPKB”) for the fiscal year 2012. Based on the SKPKB, the Company’s taxable income was corrected to become Rp66,096, and after deducted by credit income tax Art 23 of Rp12,441, the underpayment of Income tax Art 25 including penalty is Rp1,027.

Page 70: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

64

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATIONS (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessments (continued)

Perusahaan (lanjutan)

The Company (continued)

Kurang bayar tersebut telah dibayarkan Perusahaan pada tanggal 16 Mei 2014 dan Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi laba fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.

The underpayment was paid by the Company on May 16, 2014 and the Company has adjusted the correction of taxable income, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements as at December 31, 2014.

Pada bulan April 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan SKPKB untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPLB tersebut, rugi fiskal Perusahaan dikoreksi menjadi penghasilan kena pajak sebesar Rp102.224, dan klaim lebih bayar Perusahaan disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) sebesar Rp13.755. Di samping itu, berdasarkan SKPKB, Perusahaan terhutang tambahan pajak penghasilan Pasal 23 dan 21 dan Pajak Pertambahan Nilai, termasuk dendanya, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp50. Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan. Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp13.705 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.

In April 2013, the Company received Tax Overpayment Assessment Letter (“Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar or SKPLB”) and SKPKB for the fiscal year 2011. Based on the SKPLB, the Company’s fiscal loss was corrected to become taxable income of Rp102,224, and the Company’s claim for tax refund of Rp13,755 was approved by Directorate General of Tax (“DJP”). However, based on the SKPKB, the Company was liable for additional witholding income tax articles 23 and 21 and Value Added Tax, including the related penalty amounted to Rp50. The Company has adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements for the year ended. On May 30, 2013, the Company received an amount of Rp13,705 as the net of tax refund on the overpayment of Corporate Income Tax for the year 2011.

Pada bulan April 2012, Perusahaan menerima SKPLB dan SKPKB untuk tahun pajak 2010. Berdasarkan SKPLB tersebut, rugi fiskal Perusahaan dikoreksi menjadi laba fiskal sebesar Rp34.902 dan tagihan pajak Perusahaan sebesar Rp10.033 telah disetujui oleh DJP, sedangkan berdasarkan SKPKB, Perusahaan terutang tambahan pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 dan 21 beserta dendanya sebesar Rp2. Perusahaan telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya tersebut pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012.

Pada bulan Mei 2012, Perusahaan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp10.031 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2010.

In April 2012, the Company received SKPLB and SKPKB for the fiscal year 2010. Based on the SKPLB, the Company’s fiscal loss was corrected to become taxable income of Rp34,902 and the Company’s claim for tax refund of Rp10,033 was approved by DJP. However, based on the SKPKB, the Company was liable for additional witholding income tax art 4 point 2 and 21 including the related penalty amounted to Rp2. The Company has adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements as at December 31, 2012. In May 2012, the Company received an amount of Rp10,031 as net tax refund on the overpayment of Corporate Income Tax for the year 2010.

Page 71: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

65

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATIONS (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessments (continued)

Entitas Anak

Subsidiaries

Pada bulan April 2014, PT MPP menerima SKPKB, SKPLB dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan terutang tambahan Pajak Penghasilan (Pasal 4 (2), 21, 23 dan 26) dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) beserta dendanya sebesar Rp5.923. PT MPP juga menerima SKPLB atas Pajak

Penghasilan Badan tahun pajak 2012 sebesar Rp38.917. Setelah memperhitungkan kompensasi dari SKPKB, PT MPP menerima restitusi pajak tersebut pada bulan Juni 2014 sebesar Rp32.995. Pada bulan April 2012, PT MPP menerima Surat

SKPKB, SKPLB dan STP untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPKB dan STP tersebut, Perusahaan terutang tambahan Pajak Penghasilan (Pasal 4 (2), 21, 23 dan 26) dan PPN beserta dendanya sebesar Rp2.572. Pada bulan Februari 2014, PT MT, menerima

SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk tahun pajak 2012 sebesar Rp12.521.

In April 2014, PT MPP received SKPKB, SKPLB and Tax Collection Letter (“Surat Tagihan Pajak or STP") for fiscal year 2012. Based on the SKPKB and STP, the Company was billed with additional income tax (Art 4(2), 21, 23 and 26) and value added tax (“VAT”) along with tax penalties of Rp5,923.

PT MPP also received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2012 amounted to Rp38,917. After calculated SKPKB compensation, PT MPP received claim for tax refund received amounted to Rp32,995 in June 2014. In April 2012, the Company received SKPKB, SKPLB

and STP for fiscal year 2011. Based on the SKPKB and STP, the Company was billed with additional income tax (Article 4 (2), 21, 23 and 26) and VAT along with the tax penalties of Rp2,572.

In February 2014, PT MT received SKPLB for VAT

on goods and services fiscal year 2012 amounted to Rp12,521.

Pada bulan April 2013, PT MT menerima SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak 2011 sebesar 8.064.

Pada bulan April 2012, PT MT menerima SKPLB, untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp1.893. Pada bulan April 2014, PT VI, entitas anak PT MT,

menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 sebesar Rp3.510.

Pada bulan April 2014, PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, tagihan restitusi pajak PT MP sebesar Rp13.594 telah disetujui oleh DJP.

Pada bulan April 2013, PT MP menerima SKP untuk

tahun pajak 2011 dan menerima restitusi pajak neto sebesar Rp16.745 atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2011.

In April 2013, PT MT received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2011 amounted to Rp8,064.

In April 2012, PT MT received SKPLB for corporate incometax fiscal year 2010 amounted to Rp1,893.

In April 2014, PT VI, subsidiary of PT MT, received SKPLB for corporate income tax fiscal year 2012 amounted to Rp3,510.

In April 2014, PT MP received SKPLB for fiscal year 2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund of PT MP amounted to Rp13,594 has been approved by DJP. In April 2013, PT MP received SKP for fiscal year 2011 and received net claim for tax refund of Rp16,745 on corporate income tax overpayment year 2011.

Page 72: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

66

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATIONS (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessments (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Pada bulan Maret 2012, PT MP menerima SKPLB dan STP untuk tahun pajak 2010. Berdasarkan SKPLB, tagihan restitusi pajak PT MP sebesar Rp11.981 telah disetujui oleh DJP.

Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak

tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp27.732 telah disetujui oleh DJP.

Pada tanggal bulan Agustus dan September 2013,

entitas-entitas anak tertentu PT MP menerima SKPLB untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPLB, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp20.052 telah disetujui oleh DJP.

Pada bulan Januari 2015, entitas-entitas anak tertentu PT NPI menerima SKPLB untuk tahun pajak 2013. Berdasarkan SKPLB tersebut, total tagihan restitusi pajak sebesar Rp43.434 telah disetujui oleh DJP.

In March 2012, PT MP received SKPLB and STP for fiscal year 2010. Based on the SKPLB, claim for tax refund of PT MP amounted to Rp11,981 has been approved by DJP. In January 2015, certain subsidiaries of PT MP received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp27,732 has been approved by DJP.

In August and September 2013, certain subsidiaries of PT MP, received SKPLB for fiscal year 2012. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp20,052 has been approved by DJP.

In January 2015, certain subsidiaries of PT NPI received SKPLB for fiscal year 2013. Based on the SKPLB, claim for tax refund totaling to Rp43,434 has been approved by DJP.

Entitas-entitas anak diatas telah melakukan penyesuaian atas koreksi rugi fiskal, tagihan pajak, tambahan pajak terutang beserta dendanya pada laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.

The above subsidiaries have adjusted the correction of fiscal loss, claim for tax refund, additional tax payable including the penalty in the consolidated financial statements for the year ended.

f. Administrasi

f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013. Untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Based on taxation laws prevailing in Indonesia, the Company computes, determines and settles the liable tax on the basis of self assessment. Under the prevailing regulations, DJP may assess or amend the liable taxes within a certain period. For the fiscal year 2007 and before, this period is within ten years from the time the tax becomes due, but not later than 2013. For the fiscal year 2008 and onwards, the period is within five years from the time the tax becomes due.

Page 73: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

67

19. EXCHANGEABLE RIGHTS 19. EXCHANGEABLE RIGHTS

Pada tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan dan Prime Star Investment Pte. Ltd. ("PSI") menandatangani Perjanjian Exchangeable Rights ("ER") dengan Anderson Investments Pte. Ltd ("Anderson"), entitas yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings (Private) Limited ("Temasek"), di mana PSI menerbitkan ER tanpa bunga sebesar USD300,000 yang dapat ditukarkan dengan 26,1% saham (atau sejumlah 1.402.947.000 saham) PT MPP kepada Anderson.

Berdasarkan Perjanjian, disepakati, antara lain:

a. ER akan dapat ditukarkan penuh untuk saham PT MPP pada setiap waktu berdasarkan opsi dari Temasek, pada saat atau setelah tanggal-tanggal berikut: • Tahun keempat; • Tanggal Trade Sale, termasuk Trade Sale

sehubungan dengan pelaksanaan Drag Right Perusahaan atau Drag Right dari Temasek;

• Tanggal di mana Temasek berhak melakukan Specified Trade Sale Support Drag Right; atau

• Tanggal di mana PSI menjadi pemegang saham PT MPP sebanyak 26,1%.

b. Perusahaan harus menjamin atas pembelian 1.402.947.000 lembar saham PT MPP. Perusahaan dengan PSI bertanggungjawab bersama-sama untuk memberikan saham PT MPP kepada Temasek.

c. ER tidak bisa ditukarkan oleh PSI dengan uang tunai.

On January 31, 2013, the Company and Prime Star Investment Pte. Ltd. (“PSI”) entered into an Exchangeable Rights (“ER”) Subscription Agreement with Anderson Investments Pte. Ltd. (“Anderson”), a subsidiary that indirectly wholly owned by Temasek Holdings (Private) Limited (“Temasek”), whereby PSI issued ER without interest amounting to USD300,000 to be exchanged with 26.1% shares of stock (or totalling 1,402,947,000 shares) of PT MPP to Anderson.

Based on the Agreement, it was agreed, among others:

a. The ER shall be exchangeable in full for PT MPP’s shares at any time at the option of Temasek,on or after the earlier of the following dates:

• The 4th anniversary date;

• The date of a Trade Sale,including a Trade Sale pursuant to the exercise of the Company’s Drag Right or Temasek’s Drag Right;

• The date on which Temasek is entitled to exercise its Specified Trade Sale Support, or

• The date on which PSI becomes the holder of 26.1% of PT MPP’s share capital.

b. The Company shall grant a pledge over 1,402,947,000 of PT MPP’s shares. The Company shall be jointly and severally liable with PSI to deliver PT MPP’s shares to Temasek.

c. The ER is not redeemable by PSI for cash.

d. Temasek berhak atas seluruh dividen, bonus dan distribusi lainnya yang terkait dengan kepemilikan saham PT MPP atas saldo laba PT MPP yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 selama jangka waktu ER, tetapi tidak termasuk distribusi khusus dari reorganisasi perusahaan PT MPP.

d. Temasek shall be entitled to all dividends, bonuses and other distributions which will accrue on PT MPP’s shares with respect to retained earnings of PT MPP arising on or after January 1, 2013 during the term of the ER, but excluding the special distributions from corporate reorganization of PT MPP.

Pada tanggal 18 Februari 2013, PSI menerima USD300,000 dari Anderson terkait dengan penerbitan ER.

Sampai dengan tanggal 28 Mei 2013, PSI telah membeli

1.402.947.000 saham PT MPP dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2.840.900, yang dicatat dalam akun ”Saham untuk exchangeable rights” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Pada tanggal 30 Mei 2013, PSI memberitahukan Anderson bahwa PSI telah memperoleh saham PT MPPA sebesar 26,1% sesuai dengan perjanjian ER.

On February 18, 2013, PSI received USD300,000 from Anderson regarding the ER issuance.

Up to May 28, 2013, PSI has purchased 1,402,947,000 shares of PT MPP with a total amount of Rp2,840,900 that are recorded as “Equity shares for exchangeable rights” in the consolidated statements of financial position.

On May 30, 2013, PSI notified Anderson that PSI has acquired 26.1% shares of PT MPPA in accordance to the ER Agreement.

Page 74: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

68

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS

Akun ini terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan lainnya (pihak ketiga) sebagai berikut:

This account consists of banks and other financial institutions loan (third party) are as follows:

31 Dec/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

PT Bank Permata Tbk (“Permata”), PT Bank Permata Tbk (“Permata”), termasuk USD509 pada tanggal Including USD509 as at December 31 Desember 2014, USD781 31, 2014, USD781 as at pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and USD752 dan USD752 pada tanggal 31 as at December 31, 2012 Desember 2012 75,384 77,343 90,684

Cisco Systems Capital Asia. Cisco Systems Capital Asia, Pte, Ltd Pte. Ltd. (“Cisco”), USD1,380 pada (“Cisco”), USD1,380 as at

tanggal 31 Desember 2014, December 31, 2014, USD2,581 USD2,581 pada tanggal as at December 31, 2013 and 31 Desember 2013 dan USD4,659 USD4,659 as at December 31, pada tanggal 31 Desember 2012 17,163 31,465 45,049 2012 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) 10,000 20,000 430,000 (“Danamon”) PT Bank Windu Kentjana International PT Bank Windu Kentjana International Tbk (“BWK”) - 9,713 13,635 Tbk (“BWK”) PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”) - - 500,000 PT Bank Negara Indonesia Tbk (”BNI”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) - - 360,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) Bank of China Limited (“BoC”) - USD30,000 Bank of China Limited (“BoC”) - USD30,000 pada tanggal 31 Desember 2012 - - 290,100 as at December 31, 2012 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”) - - 250,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“BII”)

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) - - 135,000 Corporation Limited (“HSBC”) PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional (“Mayapada”) - - 5,042 Tbk (“Mayapada”)

Sub- Jumlah 102,547 138,521 2,119,510 Sub-Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (75,982) (70,141) (626,456) Less due in one year portion

Bagian Jangka Panjang 26,565 68,380 1,493,054 Long term portion

Pinjaman yang diperoleh PT VI antara lain sebagai berikut: ­ Permata, berupa pinjaman dual currency (Dolar AS

dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan USD16,500 termasuk fasilitas pinjaman rekening koran (Catatan 14), pinjaman diperoleh PT VI pada tanggal 18 Oktober 2012 dan akan jatuh tempo antara bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2017.

­ Danamon, berupa fasilitas term loan untuk pembiayaan aset tetap dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000 yang berjangka waktu 4 tahun dan tersedia sampai dengan tanggal 20 Desember 2015.

The loans obtained by PT VI are as follows:

­ Permata, the dual currency loan facility (in US Dollar and Rupiah) with maximum amount equivalent to USD16,500 including Bank overdraft facility (Note 14), PT VI obtained the loan on October 18, 2012 and will be mature between January, 2015 until December, 2017.

­ Danamon, term loan facility for the financing of fixed assets with maximum amount of Rp40,000 for 4 years period, that is available up to December 20, 2015.

Page 75: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

69

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAINNYA (lanjutan)

20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

PT MT memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran untuk kontrak pembelian persediaan dengan jumlah fasilitas sebesar USD15,505. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 25 Desember 2013 dan telah dilunasi seluruhnya. Disamping itu, PT MT juga memperoleh dari Cisco fasilitas pinjaman angsuran berupa kontrak pembiayaan persediaan dengan jumlah maksimum USD3,605, yang tersedia sampai dengan tanggal 24 Agustus 2016. PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) memperoleh fasilitas pinjaman kredit investasi dari BWK dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000, yang tersedia sampai dengan 14 Januari 2016. Fasilitas ini tersedia selama 5 tahun dengan jadwal pembayaran tertentu. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap. Pada tanggal 17 Januari 2014, PT MMI melakukan pelunasan atas pinjaman ini.

PT MT obtained installment loan facility for inventory purchase contract from Cisco amounted to USD15,505, this facility was due on December 25, 2013 and has been repaid. Further, PT MT also obtained from Cisco the loan installment payment facility agreement that used for financing the purchase of inventories, with a maximum amount of USD3,605, this facility is available up to August 24, 2016.

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“PT MMI”) obtained credit investment loan facility from BWK with maximum amount of Rp20,000, the loan is available up to January 14, 2016. This facility is available for 5 years with certain repayment schedule. This loan is guaranteed by fixed assets. On January 17, 2014, PT MMI repaid the loan.

Pinjaman yang diperoleh PT MPP antara lain sebagai berikut:

­ BNI, berupa fasilitas modal kerja revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp500.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 22 Desember 2016. Pada tanggal 24 Juli 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut.

­ Danamon, berupa fasilitas kredit modal kerja revolving dengan nilai keseluruhan sebesar Rp400.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 31 Juli 2015. Pada tanggal 1 dan 26 Februari 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut. ­ CIMB, berupa fasilitas kredit Pinjaman Tetap atas

Permintaan 3 sebesar Rp240.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 13 Desember 2015. Pada tanggal 18 Januari 2013 dan 5 Maret 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut.

­ BoC, berupa fasilitas kredit revolving sebesar USD30,000 yang tersedia sampai dengan tanggal 14 Januari 2016. Pada tanggal 28 Maret 2013, PT MPP melakukan pembayaran pinjaman tersebut.

­ BII, berupa fasilitas kredit promes revolving dengan nilai keseluruhan sebesar Rp400.000. Pada tanggal 26 Februari 2013 dan 7 Maret 2013, PT MPP melunasi pinjaman tersebut. Pada tanggal 21 Februari 2014, fasilitas ini diturunkan menjadi Rp200.000 dan tersedia sampai dengan tanggal 21 Mei 2015.

The loans obtained by PT MPP are as follows: ­ BNI, revolving working capital facility with a total

maximum amount of Rp500,000 that is available up to December 22, 2016. On July 24, 2013, PT MPP repaid the loan.

­ Danamon, revolving working capital credit facility

with a total amount of Rp400,000 that is available up to July 31, 2015. On February 1 and 26, 2013, PT MPP repaid the loan.

­ CIMB, Fixed Loan On Demand 3 credit facility amounting to Rp240,000 that is available up to December 13, 2015. On January 18 and March 5, 2013, PT MPP repaid the loan.

­ BoC, revolving credit facility amounting to USD30,000 that is available up to January 14, 2016. On March 28, 2013, PT MPP repaid the loan.

­ BII, revolving promissory credit facility with a total amount of Rp400,000. On February 26 and March 7, 2013, PT MPP repaid the loan. On February 2014, the loan facility was reduced to Rp200,000 and available up to May 21, 2015.

Page 76: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

70

20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAINNYA (lanjutan)

20. BANK AND OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS (continued)

Pinjaman yang diperoleh PT MPP antara lain sebagai berikut: (lanjutan)

­ HSBC, berupa fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah pokok pinjaman sebesar Rp135.000 (atau ekuivalen dengan jumlah maksimum sebesar USD15,000 yang tersedia sampai dengan tanggal 19 Desember 2015 dan fasilitas cross currency swap sebesar USD10,000 yang dapat digunakan sebagai perlindungan atas resiko fluktuasi mata uang yang tersedia sampai dengan tanggal 31 Mei 2015. Pada tanggal 1 Februari 2013, PT MPP melunasi pinjaman tersebut.

The loans obtained by PT MPP are as follows:

(continued) ­ HSBC, working capital credit facility with a

principal loan of Rp135,000 (or equivalent to total a maximum amount of USD15,000) that is available up to December 31, 2015 and cross currency swap facility amounted to USD10,000 which can be used as protection against the risk of currency fluctuations and is available up to May 31, 2014. On February 1, 2013, PT MPP repaid the loan.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja

pinjaman tetap dari CIMB sebesar Rp120.000 dan fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp10.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 14 Maret 2015. Pada tanggal 22 Maret 2013,Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman tersebut sebesar Rp120.000. Kemudian, pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Tranche B untuk Transaksi Khusus atas Pinjaman Pemegang Saham dengan jumlah maksimum sebesar Rp875.000. Fasilitas ini tersedia selama 4 tahun dengan jadwal pembayaran tertentu. Pada tanggal 28 Juni 2013, 28 Agustus 2013 dan 12 September 2013, Perusahaan melunasi pinjaman tersebut masing-masing sebesar Rp84.000, Rp550.000 dan Rp241.000.

The Company obtained fixed loan of working capital credit facility from CIMB amounting to Rp120,000 and an overdraft facility amounted to Rp10,000 that is available up to March 14, 2014. On March 22, 2013, the Company repaid the loan of Rp120,000. Furthermore, on March 28, 2013, the Company obtained Tranche B credit facility for Special Transaction of Refinancing of Shareholder Loan with a total maximum amount of Rp875,000. This facility is available for 4 years with certain repayment schedule. On June 28, 2013, August 28, 2013 and September 12, 2013, the Company made repayment of the loan amounting to Rp84,000, Rp550,000 and Rp241,000, respectively.

Untuk fasilitas pinjaman tersebut di atas, Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 12% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 5,5% sampai 7% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; antara 11% sampai 13% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 6,1% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013; antara 7,6% sampai 15% untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan 4,7% sampai 6,5% untuk fasilitas pinjaman dalam USD untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Perusahaan dan Entitas Anak juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Fasilitas-fasilitas pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tertentu dijamin antara lain oleh piutang usaha, persediaan dan aset tetap (Catatan 4, 6 dan 10).

For the loan facilities above, the Company and Subsidiaries bear interest at annual rates ranging from 12% to 13% for the credit facilities in Rupiah and from 5.5% to 7% for the credit facilities in USD for the year ended December 31, 2014; from 11% to 13% for the credit facilities in Rupiah and from 6.1% to 6.5% for the credit facilites in USD for the year ended December 31, 2013; and from 7.6% to 15% for the credit facilities in Rupiah and from 4.7% to 6.5% for the credit facilites in USD for the year ended December 31, 2012. The Company and Subsidiaries are also required to meet certain requirements in which all requirements have been met as at December 31, 2014, 2013 and 2012. The credit facilities obtained by the Subsidiaries are guaranteed by trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 4, 6 and 10).

Page 77: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

71

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK

21. BONDS AND SUKUK PAYABLES

Saldo utang obligasi dan sukuk dihitung sebagai berikut:

Bonds payable and sukuk are calculated as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Obligasi Emerald Tahun 2013 dan Emerald Bonds Year 2013 and 2014 2014 dengan tingkat bunga tetap with fixed rates Nilai nominal 2,861,200 2,437,800 - Nominal amount Biaya emisi obligasi yang belum Unamortized bonds issuance cost diamortisasi (31,004) (43,074) -

Neto 2,830,196 2,394,726 - Net

Obligasi Matahari III Tahun 2009 Matahari Bonds III Year 2009 with dengan tingkat bunga tetap Fixed Rates (“Matahari Bonds III”) (“Obligasi III Matahari”)

Nilai nominal - 52,000 52,000 Nominal amount Biaya emisi obligasi yang belum Unamortized bonds issuance cost diamortisasi - (61) (253)

Neto - 51,939 51,747 Net

Jumlah 2,830,196 2,446,665 51,747 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less due in one year portion

dalam satu tahun - (51,939) -

Bagian Jangka Panjang - neto 2,830,196 2,394,726 51,747 Long term portion - net

Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 Matahari Sukuk Ijarah II Year 2009 (“Sukuk Ijarah II Matahari”) (“Matahari Sukuk Ijarah II”) Nilai nominal - 136,000 136,000 Nominal amount Biaya emisi obligasi yang belum Unamortized bonds issuance cost diamortisasi - (102) (507)

Neto - 135,898 135,493 Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less due in one year portion

dalam satu tahun - (135,898) -

Bagian Jangka Panjang - neto - - 135,493 Long term portion - net

Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014

Emerald Bonds Year 2013 and 2014

Pada tanggal 25 Juli 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (”PE”), entitas anak, menerbitkan obligasi (senior notes) dengan nilai nominal sebesar USD200,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (SGX). Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk melunasi utang bank Perusahaan.

On July 25, 2013, Pacific Emerald Pte. Ltd. (“PE”), a subsidiary, issued bonds (senior notes) with a nominal amount of USD200,000 and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in the Singapore Stock Exchange (SGX). The term of the Bonds is 5 years and will mature on July 25, 2018 with interest payment to be made every 6 months. The proceeds from the bonds issuance are mainly used to repay the Company's bank loans.

Page 78: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

72

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan) 21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)

Obligasi Emerald Tahun 2013 dan 2014 (lanjutan)

Emerald Bonds Year 2013 and 2014 (continued)

Pada tanggal 25 Januari 2014, PE menerbitkan tambahan dari obligasi (senior notes) yang diterbitkan pada tanggal 25 Juli 2013, dengan nilai nominal sebesar USD30,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun dan terdaftar pada SGX. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018 dengan pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Dana hasil penerbitan obligasi ini terutama digunakan untuk keperluan umum Perusahaan.

Obligasi ini dijamin oleh Perusahaan dan beberapa entitas anak tertentu Perusahaan, dan telah memperoleh peringkat B+ masing-masing dari Standard & Poor’s dan Fitch per tanggal 31 Desember 2014.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, sebesar USD11,213 telah disisihkan sebagai reserve account dan dicatat sebagai bagian dari ”Aset keuangan tidak lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular, yang mana per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 semua persyaratan tersebut terpenuhi.

On January 25, 2014, PE issued additional bonds (senior notes) which previously issued on July 25, 2013, with additional nominal amount of USD30,000 and an annual fixed interest rate of 9.75% and listed in the SGX. The Bonds will mature on July 25, 2018 with interest payment to be made every 6 months. The proceeds from the bonds issuance are mainly used for general corporate purposes.

The bonds are guaranteed by the Company and by several of its subsidiaries, and are rated at B+ both by Standard & Poor's and Fitch as of December 31, 2014.

In connection with this bond issuance, USD11,213 has been set aside as reserve account and recorded as part of ”Other non-current financial assets” in the consolidated financial statements of financial position. The Company is required to comply with certain conditions as stipulated in the Offering Circular, which all have been met as at December 31, 2014 and 2013.

Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp6.907 dan Rp2.734.

The amortization of bonds issuance cost that was charged to profit and loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp6,907 and Rp2,734, respectively.

Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009

Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009

Pada tanggal 14 April 2009, PT MPP menerbitkan Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dengan rincian sebagai berikut:

Obligasi III Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp250.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 16% per tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012.

Obligasi III Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp52.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 17% per tahun selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014;

On April 14, 2009, PT MPP issued Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II, with details as follows:

Matahari Bonds III Series A, with a nominal amount of Rp250,000 in Rp5 denomination. The bonds bore interest at a fixed rate of 16% per annum for 3 years and matured on April 14, 2012;

Matahari Bonds III Series B, with a nominal amount of Rp52,000 in Rp5 denomination. The bonds bore interest at a fixed rate of 17% per annum for 5 years and will mature on April 14, 2014;

Page 79: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

73

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)

21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)

Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 (lanjutan)

Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009 (continued)

Pada tanggal 14 April 2009, PT MPP menerbitkan Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dengan rincian sebagai berikut:

Sukuk Ijarah II Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp90.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp160 per Rp1.000 per tahun selama 3 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012; dan

Sukuk Ijarah II Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp136.000 dengan nilai nominal Rp5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp170 per Rp1.000 per tahun selama 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014.

On April 14, 2009, PT MPP issued Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II, with details as follows:

Matahari Sukuk Ijarah II Series A, with a nominal amount of Rp90,000 in Rp5 denomination. Each sukuk holder was entitled to “Ijarah fee” amounting to Rp160 per annum for each Rp1,000 for 3 years and matured on April 14, 2012; and

Matahari Sukuk Ijarah II Series B, with a nominal amount of Rp136,000 in Rp5 denomination. Each sukuk holder is entitled to “Ijarah fee” amounting to Rp170 per Rp1,000 per annum for 5 years and will mature on April 14, 2014.

Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pembayaran bunga Obligasi III Matahari dan fee Ijarah Sukuk Ijarah II Matahari dilakukan setiap triwulan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang bertindak selaku agen pembayaran.

Berdasarkan pemeringkat yang diterbitkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia, peringkat untuk Obligasi III Matahari adalah idA+ dan idA+(sy) untuk Sukuk Ijarah II Matahari.

Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II are listed in the Indonesian Stock Exchange. The interest of Matahari Bonds III and “Ijarah fee” of Matahari Sukuk Ijarah II are paid quarterly by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, acting as payment agent.

The ratings which are issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia are idA+ for Matahari Bonds III and idA+(sy) for the Matahari Sukuk Ijarah II.

PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat untuk Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari. Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari tidak dijamin dengan suatu agunan khusus.

PT Bank Mega Tbk acts as the trustee for the Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II.

The Matahari Bonds III and Matahari Sukuk Ijarah II are not secured with a specific collateral.

Hasil Obligasi III Matahari digunakan untuk pembiayaan kembali Obligasi II Matahari yang telah jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2009 dan hasil Sukuk Ijarah II Matahari digunakan untuk menyewa ruang usaha sebagaimana diatur dalam “Akad Wakalah”.

Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp61 dan Rp192, sedangkan biaya emisi sukuk yang dibebankan pada laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp102 dan Rp405.

The proceeds of the Matahari Bonds III were used for refinancing the Matahari Bonds II which matured on May 11, 2009, and the proceeds of the Matahari Sukuk Ijarah II were used for the lease of store spaces determined in “Akad Wakalah”.

The amortization of bonds issuance cost was charged to profit and loss for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp61 and Rp192, respectively, while the sukuk issuance cost was charged to statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp102 and Rp405, respectively.

Page 80: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

74

21. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan)

21. BONDS AND SUKUK PAYABLES (continued)

Obligasi III dan Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 (lanjutan)

Matahari Bonds III and Sukuk Ijarah II Year 2009 (continued)

Pada tanggal 14 April 2012, PT MPP telah melunasi utang Obligasi III Matahari Seri A dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri A. Pada tanggal 14 April 2014, PT MPP telah melunasi utang Obligasi III Matahari Seri B dan Sukuk Ijarah II Matahari Seri B.

On April 14, 2012, PT MPP has fully repaid Matahari Bonds III Series A and Matahari Sukuk Ijarah II Series A. On April 14, 2014, PT MPP has fully repaid Matahari Bonds III Series B and Matahari Sukuk Ijarah II Series B.

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCKS Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as at December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase dan Disetor/ Pemilikan/ Jumlah Number of Percentage Modal/ Shares Issued of Amount and Fully Paid Ownership of Capital

Saham Kelas A (dengan nilai nominal Class A Shares (par value of Rp2.000 per saham) Rp2,000 per share) Cyport Limited 123,445,634 1.227 246,891 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 23,125,000 0.230 46,250 Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 28,000 0.000 56 Management - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 321,343,366 3.193 642,687

Sub-jumlah 467,942,000 4.650 935,884 Sub-total

Saham Kelas B (dengan nilai nominal Class B Shares (par value of Rp500 per saham) Rp500 per share) Cyport Limited 333,636,849 3.315 166,818 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 62,500,000 0.621 31,250 Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 44,678 0.000 22 Management - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 832,166,363 8.268 416,084

Sub-jumlah 1,228,347,890 12.204 614,174 Sub-total

Saham Kelas C (dengan nilai nominal Class C Shares (par value of Rp100 per saham) Rp100 per share) Cyport Limited 2,257,197,445 22.427 225,720 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 422,839,505 4.201 42,284 Grandhill Asia Limited Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 5,688,420,483 56.518 568,842

Sub-jumlah 8,368,457,433 83.146 836,846 Sub-total

Jumlah 10,064,747,323 100.000 2,386,904 Total

Page 81: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

75

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. CAPITAL STOCKS (continued) Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as at December 31, 2012 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan Persentase dan Disetor/ Pemilikan/ Jumlah Number of Percentage Modal/ Shares Issued of Amount and Fully Paid Ownership of Capital

Saham Kelas A (dengan nilai nominal Class A Shares (par value of Rp2.000 per saham) Rp2,000 per share) Cyport Limited 123,445,634 1.598 246,891 Cyport Limited Grandhill Asia Limited 23,125,000 0.299 46,250 Grandhill Asia Limited Manajemen Management

Jeffrey Koes Wonsono 28,000 0.000 56 Jeffrey Koes Wonsono Antonius Agus Susanto 100 0.000 0 Antonius Agus Susanto

Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 321,343,266 4.158 642,687

Sub-jumlah 467,942,000 6.055 935,884 Sub-total

Saham Kelas B (dengan nilai nominal Class B Shares (par value of Rp500 per saham) Rp500 per share) Cyport Limited 333,636,849 4.318 166,818 Cyport Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery HSBC-Fund Services ASM Asia (Master) Fund 112,924,000 1.461 56,462 Recovery (Master) Fund Grandhill Asia Limited 62,500,000 0.809 31,250 Grandhill Asia Limited Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 44,678 0.001 22 Management - Jeffrey Koes Wonsono Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 719,242,363 9.307 359,622

Sub-jumlah 1,228,347,890 15.896 614,174 Sub-total

Saham Kelas C (dengan nilai nominal Class C Shares (par value of Rp100 per saham) Rp100 per share) Cyport Limited 1,625,182,161 21.031 162,518 Cyport Limited HSBC-Fund Services ASM Asia Recovery HSBC-Fund Services ASM Asia (Master) Fund 331,760,119 4.293 33,176 Recovery (Master) Fund Grandhill Asia Limited 304,444,444 3.940 30,444 Grandhill Asia Limited Lain-lain - publik (masing-masing Others - public (below 5% each) di bawah 5%) 3,769,866,854 48.785 376,987

Sub-jumlah 6,031,253,578 78.049 603,125 Sub-total

Jumlah 7,727,543,468 100.000 2,153,183 Total

Page 82: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

76

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

The details of this account are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Agio saham atas: Premiums arising from: - Penerbitan saham melalui - Issuance of shares through the pelaksanaan waran seri II 350,581 350,581 - exercise of warrant Series II - Penerbitan saham melalui PUT V - Issuance of shares through Fifth dalam rangka penerbitan HMETD Limited Public Offering in connection 150,781 150,781 150,781 with Pre-Emptive Rights Issuance - Penerbitan saham melalui PUT II - Issuance of shares through Second dalam rangka penerbitan HMETD Limited Public Offering in connection 32,613 32,613 32,613 with Pre-Emptive Rights Issuance - Penerbitan saham di luar PUT - Issuance of shares other than Limited 33,375 33,375 33,375 Public Offering Pengumuman dividen saham (22,856) (22,856) (22,856) Declaration of stock dividends Beban emisi saham (31,522) (31,522) (31,522) Stock issuance costs Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring

entitas sepengendali (Catatan 2q) transactions of entities under (741,111) (740,481) - common control (Note 2q)

Neto (228,139) (227,509) 162,391 Net

24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA

24. OTHER EQUITY COMPONENTS

Saldo akun ini terutama berasal dari selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/ entitas asosiasi berikut ini:

Pada bulan Oktober 2014, PT GTN, Entitas Anak PT MT, menyetujui untuk menerbitkan saham baru sebanyak 79.678.846 lembar kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, senilai Rp115.487 untuk kepemilikan masing-masing sebesar 10% dan 25% atau jumlah saham masing-masing sebanyak 22.765.385 dan 56.913.461 lembar dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT GTN setelah efektifnya penerbitan saham baru (Catatan 1c). Atas transaksi tersebut, saldo komponen ekuitas lainnya bertambah sebesar Rp23.713.

Pada bulan Oktober 2014, PT First Media Tbk (”PT FM”), entitas asosiasi, menjual sebagian saham di PT Link Net Tbk sehingga kehilangan pengendalian, karena itu PT FM telah mencatat keuntungan dari pelepasan saham yang sebelumnya di komponen ekuitas lainnya sebagai bagian dari laba transaksi. Akibat transaksi ini, saldo selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak/entitas asosiasi Perusahaan berkurang sebesar Rp347.241.

Pada bulan Juni 2014, PT FM, Entitas Asosiasi, melakukan penjualan atas investasi di PT Link Net Tbk sebanyak 25,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh PT Link Net Tbk. Atas pelepasan saham tersebut, saldo selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Entitas Asosiasi bertambah sebesar Rp181.476.

The balance of this account is mainly derived from differences in changes on equity of subsidiary/ associates transactions as follows:

In October 2014, PT GTN, Subsidiary of PT MT, approved the issuance of 79,678,846 new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd, with amount of Rp115,487 for the 10% and 25% percentage in ownership or the 22,765,385 and 56,913,461 number of shares respectively, from the issued and fully paid in capital in PT GTN after the effective issuance of new shares. As a result, PT MT ownership in PT GTN changed from 80% to 65% (Note 1c). From the transaction, balance of other equity components increased by Rp23,713.

In October 2014, PT First Media (”PT FM”), an associate, sold partial of its share investment in PT Link Net Tbk and resulted loss of control, then PT FM recorded gain on disposal of share that previously has been recorded in of other equity components as part of income from transaction. As a result, balance Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/ Associates Transactions decreased by Rp347,241.

In June 2014, PT FM, an associate, sold its investment in PT Link Net Tbk amounted to 25.06% from issued and fully paid in capital of PT Link Net Tbk. From the share disposal transactions, balance of Difference in Changes of Equity in Subsidiaries/ Associates Transactions increased by Rp181,476.

Page 83: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

77

24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan) 24. OTHER EQUITY COMPONENTS (continued)

Pada tahun 2013, PT MT, Entitas Anak, menerbitkan saham perdana kepada masyarakat sebesar 375.000.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia. Akibat penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan Perusahaan pada PT MT berubah dari 100% menjadi 80%. Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi yang dicatat dalam akun komponen ekuitas lainnya adalah sebesar Rp111.752.

In 2013, PT MT, subsidiary, conducted Initial Public Offering for inssuance of 375,000,000 shares through Indonesia Stock Exchage. As a result, the Company's ownership in PT MT changed from 100% to 80%. The changes in value of investment before and after the transactions recorded in other equity components account is amounted to Rp111,752.

Pada tahun 2011, PT Link Net Tbk, Entitas anak dari PT FM, menerbitkan 1.032.649.384 lembar saham. Atas penerbitan saham tersebut, PT FM mengalami penurunan kepemilikan saham di PT Link Net dari 100% menjadi 66,06%. Perubahan nilai investasi sebelum dan sesudah transaksi yang dicatat dalam akun komponen ekuitas lainnya adalah sebesar Rp347.356.

In 2011, PT Link Net Tbk, subsidiary of PT FM, issued

1,032,649,384 of new shares. Due to the shares issuance, PT FM’s shares ownership in PT Link Net declined from 100% to 66.06%. The changes in value of investment before and after the transactions recorded in other equity components account is amounted to Rp347,356.

25. PENJUALAN-NETO

25. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:

The details of net sales are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Eceran dan distribusi 14,686,955 12,894,276 Retail and distribution Teknologi informasi 1,941,383 1,415,591 Information technology Administrasi saham dan jasa lainnya 445,909 364,899 Shares administration and other services

Jumlah 17,074,247 14,674,766 Total

Penjualan neto diperoleh dari para pelanggan sebagai berikut:

Net sales are derived from the following customers:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Pihak ketiga 16,569,388 14,323,801 Third parties Pihak berelasi (Catatan 7) 504,859 350,965 Related parties (Note 7)

Jumlah 17,074,247 14,674,766 Total

Tidak terdapat penjualan individu yang melebihi 10% dari pendapatan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

There are no sales from an individual customer who exceeded 10% of the total net sales for the years ended December 31, 2014 and 2013.

26. BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA 26. COST OF GOODS AND SERVICES SOLD

Rincian beban pokok penjualan barang dan jasa adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods and services sold are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Eceran dan distribusi 11,706,559 10,456,882 Retail and distribution Teknologi informasi 1,827,322 1,355,935 Information technology Administrasi saham dan jasa lainnya 509,479 257,751 Shares administration and other services

Jumlah 14,043,360 12,070,568 Total

Page 84: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

78

26. BEBAN POKOK PENJUALAN BARANG DAN JASA (lanjutan)

26. COST OF GOODS AND SERVICES SOLD (continued)

Tidak terdapat pembelian persediaan dari setiap pemasok Perusahaan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

There are no purchase of inventories from an individual supplier who exceeded 10% of the total net sales for the years ended December 31, 2014 and 2013.

27. BEBAN USAHA

27. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Beban Penjualan Selling expenses Sewa - neto 565,981 528,267 Rent-net Lain - lain 269,379 281,096 Others

Sub - jumlah 835,360 809,363 Sub-total

Beban umum dan administrasi General and Administration expenses Gaji dan tunjangan 1,187,328 781,801 Salaries and allowances Listrik dan energi 382,871 306,287 Electricity and energy Penyusutan (Catatan 10) 354,890 232,816 Depreciation (Note 10) Perjalanan dinas 79,472 65,489 Business travelling Asuransi 68,047 43,841 Insurance Beban konsultan 64,859 57,505 Consultant expense Pajak dan ijin 56,535 51,672 Taxes and permits Komunikasi 26,821 25,472 Communication Lain-lain 243,076 163,210 Others

Sub - jumlah 2,463,899 1,728,093 Sub-total

Jumlah 3,299,259 2,537,456 Total

28. PENDAPATAN LAINNYA

28. OTHER INCOME

Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other income are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Pendapatan deviden 261,092 236,699 Dividend income Keuntungan dari perubahan nilai wajar derivatif 99,033 49,711 Gain on changes in fair value of derivatives Pengembalian dan pengalihan sewa 86,765 197,180 Lease refunds and transfers Keuntungan dari penjualan investasi entitas Gain on sale of investments in associate asosiasi - 1,243,210 Keuntungan dari selisih kurs - neto - 143,286 Gain from foreign exchage - net Lain-lain 22,543 41,347 Others

Jumlah 469,433 1,911,433 Total

Page 85: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

79

29. IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Akrual imbalan kerja 197,827 162,804 229,770 Accrued employee benefits Kewajiban imbalan kerja 324,702 266,260 219,732 Employee benefit liabilities

522,529 429,064 449,502 Bagian jangka pendek (218,691) (180,293) (265,541) Short-term portion

Bagian jangka panjang 303,838 248,771 183,961 Long-term portion

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, beban manfaat yang dibebankan untuk operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp2.239 dan Rp673.

The Company and certain Subsidiaries have a defined contribution pension plan. Under the defined contribution pension plan, the benefit expense charged to operations for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp2,239 and Rp673, respectively.

Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan yang diatur oleh Undang-undang. Oleh karena itu, Perusahaan membukukan selisih kurang dari program pensiun Perusahaan sebagai penyisihan imbalan kerja.

In accordance with the Labor Law No.13/2003, dated March 25, 2003, the Company should provide employee benefits at least equal to what is stipulated in the Law. Hence, the Company recorded the shortage compared to the Company's pension plan as provision for employee benefits.

Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The amounts recognized as employee benefit expenses are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Biaya jasa kini 41,192 46,188 Current serive cost Biaya bunga 23,909 16,829 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuaria - neto (1,479) 6,249 Loss (gain) on actuary - net Lain-lain 2,148 1,086 Others

Neto 65,770 70,352 Net Biaya kompensasi 1,922 4,272 Compensation expenses

Jumlah 67,692 74,624 Total

Page 86: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

80

29. IMBALAN KERJA (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Penyisihan tersebut di atas dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Eldrige Gunaprima Solution, aktuaris-aktuaris independen, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The estimated liabilities on employee benefits are computed using the Projected Unit Credit method based on the actuarial reports as of December 31, 2014, 2013 and 2012, which are conducted by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Eldridge Gunaprima Solution, independent actuaries, with the following assumptions:

Tingkat diskonto tahunan: 8,20% - 8,60% pada tanggal 31 Desember 2014, :Annual discount rate 8,60% - 9,25% pada tanggal 31 Desember 2013 dan 5,80% - 6,80% pada tanggal 31 Desember 2012/ 8.20% - 8.60% as at December 31, 2014, 8.60% - 9.25% as at December 31, 2013 and 5.80% - 6.80% as at December 31, 2012 8.60% - 9.25% as at December 31, 2013 and Tingkat kenaikan gaji tahunan: 7.5% - 10% : Annual salary increase rate Tabel kematian: Commissioners Standard Ordinary 1980 : Table of mortality (CSO’80) dan/and TMI II Tingkat ketidakmampuan: 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate : Disability rate Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal /100% on normal retirement age : Retirement rate Tingkat pengunduran diri: 2% - 15% per tahun untuk usia 20 tahun sampai 54 tahun/ : Resignation rate 2% - 15% per annum at age 20 up to 54 years Usia pensiun normal: 55 Tahun/ 55 Years : Normal retirement age

Perubahan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The movements of the estimated liability for employee

benefits as of December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Saldo awal 266,260 219,732 170,938 Beginning balance Penambahan 67,692 74,624 68,258 Addition Mutasi (677) (2,115) (4,342) Mutation Pembayaran (8,574) (25,981) (15,122) Payment

Neto 324,701 266,260 219,732 Net Dikurangi bagian jangka pendek (20,863) (17,489) (35,771) Less short-term portion

Bagian Jangka Panjang 303,838 248,771 183,961 Long-term portion

Nilai kini liabilitas imbalan program dan penyesuaian pada liabilitas program pada tahun berjalan dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

The present value of plan benefit liabilities and the

adjustment to the plan liabilities for current year and four years history are as follows:

31 Des/ Dec 31 Des/ Dec 31 Des/ Dec 31 Des/ Dec 31 Des/ Dec 31, 2014 31, 2013 31, 2012 31, 2011 31, 2010

Nilai kini liabilitas imbalan program/ Present value of plan benefit liabilities 334,889 268,760 284,564 217,087 169,343

Penyesuaian pengalaman pada liabilitas imbalan program/ Experience adjustments on plan benefit liabilities (2,289) 36,736 (6,164) 1,921 (8,053)

Page 87: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

81

30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA

ASING

30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Monetary assets and liabilities in foreign currencies as at December 31, 2014, 2013 and 2012 are as follows:

31 Des/ Dec 31, 2014 31 Des/ Dec 31, 2013 31 Des/ Dec 31, 2012

Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Valuta Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Foreign Rupiah Foreign Rupiah Currencies Equivalent Currencies Equivalent Currencies Equivalent

Aset Assets Kas dan setara kas USD 57,110 710,448 148,308 1,807,726 33,552 324,448 Cash and cash SGD 527 4,965 728 7,009 23,874 188,867 Equivalent HKD 161 259 268 421 180 224 EUR 5 75 15 252 21 267 RMB 5 10 2 4 - -

JPY 5 1 1,067 124 1,182 13,089

Piutang usaha USD 26,727 332,484 15,162 184,810 12,506 120,936 Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya Other current financial USD 2,324 28,910 154 1,877 282 2,723 assets SGD - - - - 10 80

Aset lancar lainnya USD - - 5,057 61,640 3,371 32,600 Other current assets SGD - - 10 96 - -

Piutang pihak berelasi Due from related parties non-usaha USD 688 8,559 2,771 33,776 3,633 35,130 non-trade

Aset tidak lancar lainnya USD 6,427 79,952 9,756 118,916 792 7,661 Other non-current assets Aset keuangan tidak lancar Other non-current lainnya USD 23,169 288,222 13,828 168,549 - - financial assets

Jumlah aset 1,453,885 2,385,200 726,025 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek USD 15,185 188,901 251 3,064 61 593 Short-term bank loans Utang usaha USD 36,498 454,035 10,753 131,068 11,878 114,862 Trade payables Beban akrual USD 14,874 185,033 20,758 253,019 - - Accrued expenses HKD 143 229 344 541 227 283 Liabilitas keuangan jangka Other short-term financial

pendek lainnya USD 27 336 3 37 16 153 liabilities Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of long- tempo dalam satu tahun: term debt:

Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya USD 1,495 18,598 1,585 19,319 4,402 42,562 institution loan

Liabilitas jangka pendek lainnya USD 2,542 31,622 791 9,641 7,925 76,634 Other short-term liabilities Utang jangka panjang - setelah Long-term debt, net of dikurangi bagian yang jatuh current maturities: tempo dalam satu tahun:

Utang bank dan lembaga Bank and other financial keuangan lainnya USD 394 4,901 1,777 21,660 31,009 299,861 institution loan

Utang obligasi USD 230,000 2,861,200 200,000 2,437,800 - - Bonds payable Liabilitas jangka panjang lainnya USD 7,042 87,602 3,664 44,660 3,781 36,559 Other long-term liabilities

Jumlah liabilitas 3,832,457 2,920,809 571,507 Total liabilities

Aset/(Liabilitas) neto (2,378,572) (535,609) 154,518 Net Assets/(liabilities)

Page 88: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

82

31. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO

LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

31. DISTRIBUTION OF INCOME AND

APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 April 2014, yang telah diaktanotariskan dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.18 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.19 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp213.373 atau Rp21,2 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2014 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 Juni 2014.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 21 dari Rini Yulianti, S.H.,diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp10.065 atau Rp1 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 21 Mei 2013 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 4 Juni 2013.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2012, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 15 dari Rini Yulianti, S.H., diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen tunai sebesar Rp7.727 atau Rp1 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 25 Mei 2012 dan membentuk dana cadangan umum sebesar Rp300 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 7 Juni 2012.

At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on April 11, 2014, which are notarized under deed of minutes of Annual General Meeting of the Stockholders No. 18 and deed of statement of meeting No.19 of Rini Yulianti, S.H., it were resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp213,373 or Rp21.2 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 21, 2014, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 5, 2014.

At the Company’s Annual General Meeting of the Stockholders held on April 24, 2013, the minutes of which are notarized under deed No. 21 of Rini Yulianti, S.H., it was resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp10,065 or Rp1 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 21, 2013, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 4, 2013.

At the Company’s Stockholders’ Annual General Meeting held on April 27, 2012, the minutes of which are notarized under deed No. 15 of Rini Yulianti, S.H., it was resolved to, among others, declare cash dividends amounting to Rp7,727 or Rp1 (in full amount) per share, payable to stockholders listed in the stockholders’ register on May 25, 2012, and to appropriate Rp300 from retained earnings as a general reserve. The dividends were paid on June 7, 2012.

32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT COMMITMENTS

a. PT MPP menandatangani perjanjian lisensi dengan IGA, Inc. (“IGA”) pada bulan Maret 2001, di mana IGA memberikan wewenang dan lisensi kepada PT MPP untuk menggunakan merk dagang IGA. Pada tanggal yang sama, PT MPP menandatangani perjanjian pelayanan dengan IGA untuk memperoleh pelayanan dan dukungan dari IGA, termasuk pengarahan dan konsultasi, bantuan hubungan masyarakat internasional, dan kehadiran pada peristiwa penting.

a. PT MPP entered into a license agreement with IGA, Inc. ("IGA") in March 2001, whereby IGA authorized and licensed PT MPP to use IGA trademarks. On the same date, PT MPP entered into a service agreement with IGA to obtain service and support from IGA, including guidelines and consultation, international public relations assistance, and attendance at major key events.

Page 89: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

83

32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

b. PT MGF menandatangani “Business System License Agreement” dengan Avel Pty. Limited, Australia (lisensor) pada bulan Januari 2003, di mana lisensor memberikan kepada PT MGF hak eksklusif untuk menggunakan “Timezone Business System” di Indonesia. Sebagai kompensasinya, lisensor mendapat royalti tahunan, yang dihitung dengan persentase tertentu dari pendapatan kotor PT MGF. Perjanjian ini berlaku selama 12 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2003.

c. PT MPP dan PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”) mengadakan perjanjian-perjanjian sewa menyewa ruangan di berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya di Indonesia untuk jangka waktu 10 sampai 27 tahun sejak pembukaan toko. PT MPP dan PT Mulia telah membayar sewa dan jaminan yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka dan Jaminan Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2014, toko-toko tersebut belum dibuka.

d. Per tanggal 31 Desember 2014, jumlah fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp2.071.420, USD47,811 dan RMB73,923.

e. Kontrak keuangan derivatif Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama call spread option dan swap untuk mengurangi risiko fluktuasi mata uang asing atas liabilitas Perusahaan yang berdenominasi Dolar USD. Ringkasan kontrak keuangan derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:

b. PT MGF entered into a Business System License Agreement with Avel Pty. Limited, Australia (licensor) in January 2003, whereby the licensor granted PT MGF an exclusive right to use the Timezone Business System in Indonesia. The licensor earns an annual royalty as compensation, which is computed using certain percentage from the gross revenue of PT MGF. This agreement is valid for a period of 12 years starting January 1, 2003.

c. PT MPP and PT Mulia Persada Pertiwi (“PT Mulia”) entered into lease agreements to lease space in various cities in Indonesia, among others, in Jakarta, Bali, Yogyakarta and other cities for periods from 10 to 27 years starting from the opening date of the stores. PT MPP and PT Mulia have paid the rents and deposits which are presented as part of “Rental Advances and Deposits”. As at December 31, 2014, these stores have not yet opened.

d. As at December 31, 2014, the total unused bank loan facilities of the Company and Subsidiaries amounted to Rp2,071,420, USD47,811 and RMB73,923.

e. Derivative Financial contracts The Company uses derivative financial instruments, especially call spread option and swap to reduce the risk of foreign currency fluctuations on the Company’s liabilities denominated in US Dollar. Listed below are the Company’s derivatives financial contracts:

Aset Derivatif/ Derivative Assets*)

Jumlah Notional/ 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

Notional Amount 2014 2013 2012

Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai:/

Not designated as hedging: Cancellable Call Spread Option USD 50,000 53,105 31,491 - USD 60,000 37,700 - - USD 10,000 2,289 - - Cancellable Swap Deliverable USD 25,000 29,622 18,220 - Cancellable Call Spread USD 35,000 26,028 - -

Jumlah/Total USD180,000 148,744 49,711 -

*) Aset derivatif disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak lancar lainnya”.

*)Derivative assets are presented as part of “Other non-current financial assets”.

Page 90: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

84

32. IKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

32. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)

e. Kontrak keuangan derivatif (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2014, keuntungan perubahan nilai wajar derivatif neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari "Pendapatan lainnya" adalah sebesar Rp99.033. Tingkat premi tahunan yang dikenakan atas kontrak derivatif diatas berkisar antara 1,95% - 2,80%.

f. e. Derivative Financial Contracts (continued)

On December 31, 2014, gain from change in fair value of derivatives-net that are recognized as “Other income” in the consolidated statements of comprehensive income are amounting to Rp99,033.

The annual premium rate charged to these derivatives contracts are ranging from 1.95% - 2.80%.

Pihak dalam kontrak/ Counterparties

Jadwal Penyelesaian/ Settlement schedule

BNP Paribas, Singapura/Singapore 23 dan 25 Juli 2018/ July 23 and 25, 2018 Nomura International Plc, Singapura/Singapore 25 Juli 2018/ July 25, 2018

Deutsche Bank, Singapura/Singapore 25 Juli 2018/ July 25, 2018 33. INFORMASI SEGMEN OPERASI

33. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan utama usaha Perusahaan yaitu eceran dan distribusi dan teknologi informasi. Sebagai tambahan, informasi tentang aktivitas usaha di luar dua kegiatan utama Perusahaan tersebut digabungkan dan diungkapkan dalam kategori “Lainnya”. Isi dari segmen lainnya merupakan hasil usaha yang ditimbulkan oleh aktivitas Entitas-entitas Anak yang bergerak di bidang retail malls, administrasi saham, jasa arsip dan lainnya.

Segmen Operasi dikelola sebagai entitas hukum yang

terpisah karena setiap segmen operasi menyediakan jasa/produk yang berbeda. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

In identifying the operating segments, management

views the business types that represent the main activities of the Company which are retail and distribution and information technology.

In addition, the information about business activities other than the Company's two main activities are grouped and disclosed in the category "Others". The content of others segment is the result of businesses of the Subsidiaries’ activities that engaged in retail malls, share administration, archive service and others. Operating Segments are managed as separate legal entities because each operating segment provides different services/products. All inter-segment transactions have been eliminated.

Page 91: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

85

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 33. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi adalah sebagai berikut:

The consolidated information based on operating segments are as follows:

Eceran dan Teknologi

Distribusi/ Informasi/

Retail and Information Lainnya/ Jumlah/ Distribution Technology Others Total

31 Desember 2014 December 31, 2014 Hasil operasi Operation result Penjualan neto 14,686,955 1,941,383 445,909 17,074,247 Net sales Penghasilan keuangan 41,218 33,830 35,392 110,440 Finance income Beban keuangan (31,348) (77,734) (267,765) (376,847) Finance cost Depresiasi dan amortisasi (418,526) (156,485) (97,140) (672,151) Depreciation and amortization Bagian atas laba neto entitas Equity in net profit of asosiasi - 290,635 2,616,089 2,906,724 associates Manfaat (beban) pajak Income tax benefit (expenses) Penghasilan (184,776) 145,843 (100,558) (139,491) Laba (rugi) tahun berjalan 398,350 (309,540) 2,019,759 2,108,569 Profit (loss) for the year

Informasi segmen Segment information Investasi dalam entitas asosiasi - 1,146,177 3,187,520 4,333,697 Investment in associates Pengeluaran modal 597,866 420,218 65,134 1,083,218 Capital expenditures Aset segmen dilaporkan 6,975,915 5,000,775 10,821,515 22,798,205 Reported segment assets Liabilitas segmen dilaporkan 4,250,338 2,176,403 6,075,893 12,502,634 Reported segment liabilities

31 Desember 2013 December 31, 2013 Hasil operasi Operation result Penjualan neto 12,894,276 1,415,591 364,899 14,674,766 Net sales Penghasilan keuangan 55,056 57,520 19,188 131,764 Finance income Beban keuangan (88,590) (122,209) (109,050) (319,849) Finance cost Depresiasi dan amortisasi (331,297) (92,544) (90,327) (514,168) Depreciation and amortization Bagian atas laba (rugi) neto Equity in net profit (loss) of entitas asosiasi - 225,094 (37,990) 187,104 associates Manfaat (beban) pajak penghasilan (106,424) 65,886 (113,401) (153,939) Income tax benefit (expenses) Laba tahun berjalan 254,654 1,292,176 99,080 1,645,910 Profit for the year

Informasi segmen Segment information Investasi dalam entitas asosiasi - 949,772 916,330 1,866,102 Investment in associates Pengeluaran modal 585,463 162,029 75,470 822,962 Capital expenditures Aset segmen dilaporkan 8,330,215 4,612,475 7,312,579 20,255,269 Reported segment assets Liabilitas segmen dilaporkan 4,739,008 881,660 5,657,474 11,278,142 Reported segment liabilities

Page 92: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

86

33. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 33. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

Penjualan neto kepada pelanggan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:

Net sales to customers based on the geographical segments are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Indonesia 16,452,693 14,157,495 Indonesia Luar Indonesia 621,554 517,271 Outside Indonesia

Jumlah 17,074,247 14,674,766 Total

Aset tidak lancar Perusahaan berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut:

The Company’s non-current assets based on the geographical location are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Indonesia 10,453,828 7,171,790 6,377,566 Indonesia Luar Indonesia 502,254 596,095 438,081 Outside indonesia

Jumlah segmen aset tidak lancar* 10,956,082 7,767,885 6,815,647 Total segment’s non-current assets*

*) Tidak termasuk piutang pihak berelasi non usaha dan aset pajak tangguhan.

*)Excluding the amounts of due from related parties non-trade and deferred tax assets.

34. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS

34. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS

Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:

Significant activities that do not affect to the cash flows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013

Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke Reclassification of other non-current assets to aset tetap 584,904 215,168 fixed assets Reklasifikasi uang muka dan jaminan sewa ke (dari) Reclassification of rental advances and sewa dibayar di muka (67,405) 411,994 deposits to (from) prepaid rents

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI

WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR

VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risks Management Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga, dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko di atas.

The main financial risks faced by the Company are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk, and price risk. Through the risk management approach, the Company tries to minimize the potential negative impact of the above risks.

Page 93: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

87

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI

WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR

VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) (i) Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak dengan instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan terhadap pihak lain diakibatkan kegagalannya memenuhi suatu kewajiban. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha, piutang pihak berelasi non-usaha, piutang jangka panjang lainnya, investasi tertentu dan aset keuangan tertentu lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur risiko kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah:

(i) Credit Risk

The credit risk is a risk whereby one party with a financial instrument will cause the other party to incur a financial loss due to the failure to fullfil an obligation. The Company's financial instruments that have the potential credit risk consist of cash and cash equivalents in banks, receivables, certain investments and certain other financial assets. The maximum exposure of the credit risk is equal to the carrying values of these accounts. The maximum exposures of credit risk on reporting date are as follows:

31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 31 Des/ Dec 31 2014 2013 2012

Kas dan setara kas 2,707,486 4,301,461 2,875,259 Cash and cash equivalents Piutang usaha 564,312 349,050 231,454 Trade receivables Piutang pihak berelasi non-usaha 17,044 51,099 49,026 Due from related parties non-trade Aset keuangan lancar lainnya 1,013,330 1,024,910 1,187,714 Other current financial assets Aset keuangan tidak lancar lainnya 337,067 210,444 43,474 Other non-current financial assets Investasi jangka panjang lainnya 1,005 1,005 927,584 Other long-term investments

Jumlah 4,640,244 5,937,969 5,314,511 Total

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen telah membuat kriteria diantaranya hanya menggunakan jasa manajer investasi berpengalaman dan terpercaya. Di samping itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas, piutang dan investasi di berbagai institusi keuangan.

For the credit risk associated with banks, only

banks with good predicate are selected. For the financial institutions, management has made certain criteria, among others, to engage experienced and trusted investment managers. In addition, the Company has a policy not to limit the exposure to only one particular institution, hence the Company has cash and cash equivalents in banks, receivables and investments in various financial institutions.

(ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas

menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.

(ii) Liquidity Risk Liquidity risk is a risk whereby an entity will

encounter difficulty to settle its financial obligations through the settlement in cash and other financial assets.

Page 94: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

88

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI

WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE

OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan) Di bawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas

keuangan Perusahaan:

(ii) Liquidity Risk (continued) Below is the summary of maturity dates of the

Company’s financial liabilities: Nilai Arus kas tercatat/ actual/ Carrying Actual <=1 tahun/ >1 tahun/ value cash flows <=1 year >1 year

31 Desember 2014 December 31, 2014 Utang usaha 2,679,399 2,679,399 2,679,399 - Trade payables Utang pajak dan biaya akrual 1,350,421 1,350,421 1,350,421 - Taxes payable and accrued expenses Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial lainnya 398,255 398,255 398,255 - liabilities Due to related parties Utang pihak berelasi non-usaha 1,212 1,212 1,212 - non-trade Utang bank dan lembaga Banks and other financial keuangan lainnya 488,457 488,457 461,892 26,565 institution loan Utang obligasi 2,830,196 2,861,200 - 2,861,200 Bonds payable Liabilitas lainnya 620,287 620,287 48,426 571,861 Other liabilities

31 Desember 2013 December 31, 2013 Utang usaha 2,677,231 2,677,231 2,677,231 - Trade payables Taxes payable and accrued Utang pajak dan biaya akrual 1,022,276 1,022,276 1,022,276 - expenses Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial lainnya 483,267 483,267 483,267 - liabilities Due to related parties Utang pihak berelasi non-usaha 307 307 307 - non-trade Utang bank dan lembaga Banks and other financial keuangan lainnya 255,583 255,583 187,203 68,380 institution loan Utang obligasi 2,446,665 2,489,800 52,000 2,437,800 Bonds payable Utang sukuk 135,898 136,000 136,000 - Sukuk payable Liabilitas lainnya 545,342 545,342 9,715 535,627 Other liabilities 31 Desember 2012 December 31, 2012 Utang usaha 1,908,022 1,908,022 1,908,022 - Trade payables Taxes payable and accrued Utang pajak dan biaya akrual 784,789 784,789 784,789 - expenses Liabilitas keuangan jangka pendek Other short-term financial lainnya 330,148 330,148 330,148 - liabilities Due to related parties Utang pihak berelasi non-usaha 3,305 3,305 3,305 - non-trade Utang bank dan lembaga Banks and other financial keuangan lainnya 2,623,359 2,623,359 1,130,305 1,493,054 institution loan Utang obligasi 51,747 52,000 - 52,000 Bonds payable Utang sukuk 135,493 136,000 - 136,000 Sukuk payable Liabilitas lainnya 390,914 390,914 5,554 385,360 Other liabilities

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan surat berharga yang cukup agar memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company manages the liquidity risk by maintaining sufficient cash and securities to ensure that the Company is able to meet its commitments in its normal operations. In addition, the Company also monitors the projections and actual cash flows on a continuous basis and monitors the maturity date of financial assets and liabilities.

Page 95: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

89

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(iii) Risiko Mata Uang Asing

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai

instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Perusahaan melakukan transaksi-transaksi tertentu

dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah belanja modal, transaksi yang dilakukan Entitas anak di luar negeri, dan transaksi pinjaman Perusahaan, sehingga Perusahaan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama USD untuk memenuhi kebutuhan kewajiban dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang USD dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perusahaan.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika terjadi

penguatan nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan, dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka penurunan terhadap jumlah laba konsolidasian Perusahaan sebesar Rp89.730 dan kenaikan pendapatan komprehensif lainnya sebesar Rp344 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan laba neto akibat penguatan 5% nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah terutama disebabkan oleh kerugian penjabaran pinjaman dan utang dalam mata uang USD yang di-offset dengan keuntungan penjabaran kas dan setara kas dan piutang dalam mata USD.

Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan

melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

(iii) Currency Risk

Currency risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in foreign currency exchange rates.

The Company conducts certain transactions using foreign currencies, among others, capital expenditures, transactions conducted by foreign subsidiaries, and the Company's loans, hence, the Company must convert Rupiah into foreign currencies, primarily USD to meet its liabilities in foreign currencies at their maturity dates. The fluctuation of Rupiah against USD may have an effect on the Company’s financial condition.

As at December 31, 2014, if USD strengthened against Rupiah by 5% on the reporting date, and other variables were assumed to be constant, hence, the effects to the consolidated profit of the Company would be decreased by Rp89,730 and other comprehensive income would be increased by Rp344 for the year ended December 31, 2014. The decrement of net profit due to strengthening of USD by 5% against Rupiah mainly contributed by the loss on translation of loans and payables in USD currency, which was offset by the gain on translation of receivables and cash and cash equivalents in USD currency.

The Company manages currency risk by monitoring continuously the fluctuation in foreign currency exchange rates so that it can initiate and manage appropriate actions such as the use of hedging transactions, if necessary, to reduce the foreign currency risk.

Page 96: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

90

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(iv) Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, jika suku bunga pasar naik/turun sebesar 50 basis poin dan suku bunga dalam USD naik/turun sebesar 10 basis poin dan semua variable lainnya dianggap konstan, laba neto konsolidasian tahun berjalan akan naik/turun sebesar Rp5.498 yang terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan bunga atas kas dan setara kas dengan suku bunga mengambang setelah dikompensasi dengan naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Informasi mengenai suku bunga deposito dan pinjaman Perusahaan dijelaskan pada Catatan 3, 5, 14 dan 20.

(iv) Interest rate risk

Interest rate risk is a risk of fluctuated value in financial instruments due to the change in market interest rates.

The Company has an interest rate risk mainly because the loans bear floating interest rates. The Company monitors the impact of interest rate movements to minimize the negative impact to the Company.

For the year ended December 31, 2014, if the

market interest rate increased/ decreased by 50 basis point and the interest rate in USD increased/decreased by 10 basis point and the other variables were assumed to be constant, the consolidated net profit for the year would increase/decrease by Rp5,498, as the impact of an increment/decrement in interest income from cash and cash equivalents with floating interest rate after being compensated by an increment/decrement in interest expense from the loans with floating interest rate.

Information regarding the interest rate on time deposits and loans of the Company are described in Notes 3, 5, 14 and 20.

(v) Risiko harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Per tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi Perusahaan atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan yang diperdagangkan. Perusahaan mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan.

(v) Price Risk Price risk is a risk of fluctuated value in financial

instruments due to the change in market prices, whether the change is caused by specific factors of an individual instrument or factors that affect all instruments traded in the market.

As of December 31, 2014, the Company has a

price risk mainly due to the Company's investments on financial assets which are classified as available-for-sale and trading. The Company manages the price risk by performing internal monitoring by the management on a continuous basis.

Page 97: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

91

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Perusahaan menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan:

Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan

Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi.

Aset keuangan Perusahaan yang dicatat dengan menggunakan nilai wajar merupakan investasi yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual, dan menggunakan hierarki tingkat 1, kecuali untuk aset derivatif Perusahaan yang dicatat sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak lancar lainnya” dan diukur dengan menggunakan hierarki tingkat 2.

Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang, kecuali untuk utang obligasi dalam dolar AS yang mempunyai nilai wajar masing-masing sebesar USD246,123 dan USD202,402 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013; dan utang obligasi dalam Rupiah yang mempunyai nilai wajar sebesar Rp189.435 pada tanggal 31 Desember 2013. Nilai wajar obligasi diambil dari nilai transaksi terakhir obligasi dan sukuk pada tanggal pelaporan.

The Company applies the following hierarchies to record the fair value of financial instruments of the Company:

Level 1: quotation price in the active market for identical assets or liabilities;

Level 2: input other than quotation price that is included in level 1 and can be observed directly or indirectly for assets or liabilities; and

Level 3: input for assets or liabilities that cannot be observed.

Financial assets of the Company that are recorded using fair value represent trading and available-for-sale investments, and apply the hierarchy level 1, except for the Company’s derivative assets that recorded as part of “Other non-current financial assets” and measured by hierarchy level 2.

All the carrying values of financial assets and liabilities of the Company close to their fair values due to short-term period or with floating interest rate, except for USD bonds payable with fair value of USD246,123 and Rp202,402 as at December 31, 2014 and 2013; respectively; and Rupiah bonds payable with fair value of Rp189,435 as at December 31, 2013. The fair value of bonds is based on the latest transaction of bonds and sukuk on the reporting date.

36. PENGELOLAAN MODAL

36. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha dan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Perusahaan.

Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perusahaan mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.

The Company’s primary objective in the capital management is to optimize the balances of debts and equity of the Company in order to maintain its going concern and business development in the future and maximize the shareholder value. The Company manages its capital structure and makes necessary adjustments with consideration of the change in economic conditions and the Company’s strategic objectives.

To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares, obtain new loan or repay the loan.

Page 98: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

92

37. REKLASIFIKASI AKUN

37. ACCOUNTS RECLASSIFICATION

Untuk konsistensi dengan penyajian dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mereklasifikasi akun-akun sebagai berikut:

For the consistency with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, the Company reclassified the accounts as follows:

Sebelum Setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After Reclassification Reclassification Reclassification

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statements of Konsolidasian - 31 Desember Financial Position - 2013 December 31, 2013 Aset keuangan lancar lainnya 3,865,810 (2,840,900) 1,024,910 Other current financial assets Saham untuk exchangeable rights - 2,840,900 2,840,900 Equity shares for exchangeable rights Aset tidak lancar lainnya 425,192 (79,115) 346,077 Other non-current assets Uang muka dan jaminan sewa 1,410,092 29,404 1,439,496 Rental advances and deposits Aset keuangan tidak lancar lainnya 160,733 49,711 210,444 Other non-current financial assets Tambahan modal disetor 123,485 (350,994) (227,509) Additional paid-in capital Komponen ekuitas lainnya 113,907 350,994 464,901 Other equity components Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Konsolidasian - 31 Desember Comprehensive income - 2013 December 31, 2013 Penjualan neto 14,671,670 3,096 14,674,766 Net sales Beban pokok penjualan barang dan jasa (12,020,863) (49,705) (12,070,568) Cost of goods and services cost Beban usaha (2,565,606) 28,150 (2,537,456) Operating expenses Pendapatan lainnya 1,879,893 31,540 1,911,433 Other income Beban lainnya (198,899) 21,554 (177,345) Other expense Beban pajak penghasilan (119,304) (34,635) (153,939) Income tax expense

38. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG BELUM

BERLAKU PADA TAHUN 2014

38. NEW ACCOUNTING STANDARDS NOT YET

EFFECTIVE IN 2014

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.

The Board of Accounting Standards of The Indonesian Institute of Accountants issued several new and revision accounting standards which will be effectively adopt starting on January 1, 2015. Early adoption of these standards are not permitted.

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: - PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 66:Pengaturan Bersama - PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

Lain - PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama - PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja - PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan - PSAK 48 (Revisi 2014): Penurunan Nilai Aset - PSAK 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan -Penyajian

The standards are: - PSAK 65: Consolidated Financial Statements - PSAK 66: Joint Arrangements - PSAK 67: Disclosure of Interests in Other

Entities - PSAK 68: Fair Value Measurement - PSAK 1 (Revised 2013): Presentation of

Financial Statements - PSAK 4 (Revised 2013): Separate Financial

Statements - PSAK 15 (Revised 2013): Investment in

Associates and Joint Ventures - PSAK 24 (Revised 2013): Employee Benefits - PSAK 46 (Revised 2014): Income Taxes

Page 99: PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS … · PT MULTIPOLAR Tbk PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTIPOLAR Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013 Years Ended December 31, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Jutaan Rupiah Indonesia dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign kecuali dinyatakan lain) Currencies, unless otherwise stated)

93

38. STANDAR AKUNTANSI BARU YANG BELUM

BERLAKU PADA TAHUN 2014 (lanjutan)

38. NEW ACCOUNTING STANDARDS NOT YET EFFECTIVE IN 2014 (continued)

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: (lanjutan) - PSAK 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan -

Pengakuan dan Pengukuran - PSAK 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan -

Pengungkapan - ISAK 26: Penilaian Kembali Derivatif Melekat Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari interpretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.

The standards are: (continued) - PSAK 55 (Revised 2014): Financial Instruments

- Recognition and Measurement - PSAK 60 (Revised 2014): Financial Instruments -

Disclosures - ISAK 26: Reassessment of Embedded

Derivatives Until the date authorization of this consolidated financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAK.