PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’)...

250
JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) : 13 April 2017 Distribusi Sertifikat Bukti HMETD : 13 November 2017 Tanggal Pernyataan Pendaftaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menjadi Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan : 31 Oktober 2017 Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 14 November 2017 Tanggal Terakhir Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Atas HMETD (Recording Date) : 10 November2017 Periode Perdagangan HMETD : 14-20 November 2017 Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum–Right) Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 14 -20 November 2017 - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 7 November 2017 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 16 - 22 November 2017 - Pasar Tunai : 10 November 2017 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 22 November 2017 Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (Ex–Right) Tanggal Penjatahan : 23 November 2017 - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 November2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 27 November 2017 - Pasar Tunai : 13 November 2017 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK“) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Pengembang dan Penyedia Properti Logistik Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia Kantor Pusat Grha Intirub Lantai 2 Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 Jakarta Timur 13650 Telepon: +6221 2937 9058 Faksimili: +6221 2937 9057 Website: www.mmproperty.com, Alamat E-mail: [email protected] PENAWARAN UMUM TERBATAS UNTUK PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (“PMHMETD I”) Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham (“Saham HMETD”). Setiap pemegang 1.000 (seribu) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 November 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham HMETD pada Harga pelaksanaan HMETD Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah) (“Harga Pelaksanaan”) yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.077.142.722.500,- (satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Seluruh saham HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dalam PMHMETD I tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Berdasarkan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh West Bridge Developments Limited, West Bridge Developments Limited menyatakan telah menerima komitmen dari PT Mega Mandiri Properti dan para pemegang saham Perseroan lainnya yang bermaksud untuk mengalihkan HMETD-nya sebesar 1.163.793.103 lembar HMETD kepada West Bridge Developments Limited, dan West Bridge Developments Limited akan melaksanakan seluruh HMETD yang diterimanya dari para pemegang saham Perseroan yang bersangkutan tersebut. Jika Saham HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa Saham HMETD, maka sisa Saham HMETD akan dikembalikan ke dalam portepel. Saham hasil PMHMETD I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. PMHMETD I INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) PERSEROAN YANG TELAH DIADAKAN PADA TANGGAL 13 APRIL 2017 DAN DIPEROLEHNYA PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK YANG DIKELUARKAN PADA TANGGAL 31 OKTOBER 2017. HMETD AKAN DICATATKAN PADA BEI. HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 14 SAMPAI DENGAN 20 NOVEMBER 2017. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 14 NOVEMBER 2017. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 20 NOVEMBER 2017 DENGAN KETERANGAN BAHWA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK BERLAKU LAGI. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PMHMETD I INI SESUAI DENGAN HMETD- NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 24,5% (DUA PULUH EMPAT KOMA LIMA PERSEN). RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN YAITU RISIKO KONDISI EKONOMI DAN POLITIK YANG TIDAK STABIL DAPAT MEMPENGARUHI SECARA NEGATIF PERMINTAAN TERHADAP PROPERTI LOGISTIK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PMHMETD I INI, TETAPI SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). SETIAP HMETD DALAM BENTUK PECAHAN AKAN DIBULATKAN KE BAWAH (ROUND DOWN), SESUAI DENGAN KETENTUAN POJK NO. 32/2015, DALAM HAL PEMEGANG SAHAM MEMILIKI HMETD DALAM BENTUK PECAHAN, MAKA HAK ATAS PECAHAN EFEK TERSEBUT WAJIB DIJUAL OLEH PERSEROAN DAN HASIL PENJUALANNYA DIMASUKKAN KE DALAM REKENING PERSEROAN. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH RISIKO HARGA DAN LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONDISI PASAR MODAL INDONESIA. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 November 2017

Transcript of PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’)...

Page 1: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

JADWAL

Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) : 13 April 2017 Distribusi Sertifikat Bukti HMETD : 13 November 2017Tanggal Pernyataan Pendaftaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

(“HMETD”) menjadi Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan : 31 Oktober 2017 Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 14 November 2017

Tanggal Terakhir Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak Atas HMETD (Recording Date) : 10 November2017 Periode Perdagangan HMETD : 14-20 November 2017

Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (Cum–Right) Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 14 -20 November 2017

- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 7 November 2017 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 16 - 22 November 2017

- Pasar Tunai : 10 November 2017 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 22 November 2017

Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (Ex–Right) Tanggal Penjatahan : 23 November 2017- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 November2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 27 November 2017- Pasar Tunai : 13 November 2017

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK“) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk.Kegiatan Usaha Utama:

Pengembang dan Penyedia Properti Logistik

Berkedudukan di Jakarta Timur, IndonesiaKantor Pusat

Grha Intirub Lantai 2Intirub Business Park

Jl. Cililitan Besar No. 454Jakarta Timur 13650

Telepon: +6221 2937 9058 Faksimili: +6221 2937 9057

Website: www.mmproperty.com, Alamat E-mail: [email protected]

PENAWARAN UMUM TERBATAS UNTUK PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (“PMHMETD I”) Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham (“Saham HMETD”). Setiap pemegang 1.000 (seribu) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 November 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham HMETD pada Harga pelaksanaan HMETD Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah) (“Harga Pelaksanaan”) yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.077.142.722.500,- (satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Seluruh saham HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dalam PMHMETD I tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.Berdasarkan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh West Bridge Developments Limited, West Bridge Developments Limited menyatakan telah menerima komitmen dari PT Mega Mandiri Properti dan para pemegang saham Perseroan lainnya yang bermaksud untuk mengalihkan HMETD-nya sebesar 1.163.793.103 lembar HMETD kepada West Bridge Developments Limited, dan West Bridge Developments Limited akan melaksanakan seluruh HMETD yang diterimanya dari para pemegang saham Perseroan yang bersangkutan tersebut.Jika Saham HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa Saham HMETD, maka sisa Saham HMETD akan dikembalikan ke dalam portepel. Saham hasil PMHMETD I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh.

PMHMETD I INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) PERSEROAN YANG TELAH DIADAKAN PADA TANGGAL 13 APRIL 2017 DAN DIPEROLEHNYA PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK YANG DIKELUARKAN PADA TANGGAL 31 OKTOBER 2017.

HMETD AKAN DICATATKAN PADA BEI. HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 14 SAMPAI DENGAN 20 NOVEMBER 2017. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 14 NOVEMBER 2017. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 20 NOVEMBER 2017 DENGAN KETERANGAN BAHWA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK BERLAKU LAGI.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAMPEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PMHMETD I INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 24,5% (DUA PULUH EMPAT KOMA LIMA PERSEN).

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN YAITU RISIKO KONDISI EKONOMI DAN POLITIK YANG TIDAK STABIL DAPAT MEMPENGARUHI SECARA NEGATIF PERMINTAAN TERHADAP PROPERTI LOGISTIK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PMHMETD I INI, TETAPI SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

SETIAP HMETD DALAM BENTUK PECAHAN AKAN DIBULATKAN KE BAWAH (ROUND DOWN), SESUAI DENGAN KETENTUAN POJK NO. 32/2015, DALAM HAL PEMEGANG SAHAM MEMILIKI HMETD DALAM BENTUK PECAHAN, MAKA HAK ATAS PECAHAN EFEK TERSEBUT WAJIB DIJUAL OLEH PERSEROAN DAN HASIL PENJUALANNYA DIMASUKKAN KE DALAM REKENING PERSEROAN.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH RISIKO HARGA DAN LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN YANG DIPENGARUHI OLEH KONDISI PASAR MODAL INDONESIA.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 November 2017

Page 2: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan PMHMETD I dalam rangka penerbitan HMETD kepada OJK di Jakarta melalui surat No. 023/D.CS/PP/VIII.2017 pada tanggal 31 Agustus 2017, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No. 32/2015“) dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No. 33/2015“) yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995, Tambahan No. 3608 (“UUPM”) dan peraturan pelaksanaannya.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam rangka PMHMETD I ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan PMHMETD I ini, semua pihak, termasuk pihak terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dahulu dari Perseroan.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PMHMETD I ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Setiap perubahan atau penambahan informasi mengenai PMHMETD I akan diumumkan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham memiliki Surat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“SBHMETD”) dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan.

PMHMETD I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SBHMETD, ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PMHMETD I INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA ATAS NAMA HASIL PELAKSANAAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN, PEMBELIAN ATAU PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PROSPEKTUS HANYA DIDISTRIBUSIKAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DAN/ATAU PERATURAN YANG BERLAKU DI INDONESIA. TIDAK SATUPUN YANG TERCANTUM DALAM DOKUMEN INI DAPAT DIANGGAP SEBAGAI SEBUAH PENAWARAN EFEK UNTUK MENJUAL DI WILAYAH YANG MELARANG HAL TERSEBUT. SETIAP PIHAK DILUAR WILAYAH INDONESIA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA UNTUK MEMATUHI KETENTUAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN, SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................................................i

DEFINISI DAN SINGKATAN ............................................................................................................................................... iii

RINGKASAN .......................................................................................................................................................................ix

I. PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I .......................1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA ............................................................................................................................7

III. PERNYATAAN UTANG ..............................................................................................................................................8

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ............................................................................................................... 13

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN........................................................................................... 17

VI. RISIKO USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ............................................................................................ 34

VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ...................................................................................................................................... 41

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA .......................................................................................... 42

A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN .................................................................................................... 42

1. Riwayat Singkat Perseroan ................................................................................................................... 42

2. Izin-Izin Terkait Kegiatan Usaha ............................................................................................................ 43

3. Kepemilikan Saham dan Struktur Permodalan Perseroan .................................................................... 44

4. Struktur Organisasi Perseroan .............................................................................................................. 45

5. Pengurusan dan Pengawasan .............................................................................................................. 45

6. Sumber Daya Manusia .......................................................................................................................... 51

7. Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan ..................................................... 53

8. Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Pengendali Perseroan Berbentuk Badan Hukum ....................................................................................................................................... 54

9. Keterangan Tentang Entitas Anak ......................................................................................................... 55

10. TransaksiDenganPihakYangMemilikiHubunganAfiliasi ................................................................... 77

11. Perjanjian dengan Pihak Ketiga ............................................................................................................ 81

12. Aset Tetap ........................................................................................................................................... 102

13. Perkara-perkara yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan ..................................................................................................116

B. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK .................................................116

IX. EKUITAS ............................................................................................................................................................... 135

X. KEBIJAKAN DIVIDEN .......................................................................................................................................... 136

XI. PERPAJAKAN ...................................................................................................................................................... 137

XII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ................................................................................. 140

Page 4: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

ii

XIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ......................................................................................... 142

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU 148

XV. INFORMASI TAMBAHAN ..................................................................................................................................... 149

XVI. LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN ......................................................................................... 151

Page 5: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

iii

DEFINISI DAN SINGKATAN Di dalam Prospektus ini, kata-kata di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut, kecuali bila kalimatnya menyatakan lain:

“Afiliasi ” berarti pihak yang memiliki hubungan afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 UUPM, yaitu : a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara

horizontal maupun vertikal; b) hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau

Dewan komisaris yang sama; d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung,

mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung,

oleh pihak yang sama; atau; f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

“Akuntan Publik” berarti Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global

PricewaterhouseCoopers) yang melaksanakan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017 dan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, dan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil yang melaksanakan audit atas laporan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.

“Anggota Bursa” berarti Perusahaan Efek yang telah memperoleh persetujuan keanggotaan bursa untuk

menggunakan sistem dan/atau sarana BEI dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan efek di BEI sesuai dengan peraturan BEI.

”AS” berarti Amerika Serikat. “BAE” berarti Biro Administrasi Efek, yaitu pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam

PMHMETD I yang ditunjuk oleh Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT Datindo Entrycom. “Bank Kustodian” berarti Bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa penitipan atau

melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM. “Bapepam dan LK” berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan

dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 30 Desember 2005 No. 606/KMK.01/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Per tanggal 31 Desember 2012 fungsi Bapepam dan LK telah beralih ke OJK.

“BEI atau Bursa Efek Indonesia”

berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 4 UUPM yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan atau penerus, pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

“BKPM” berarti Badan Koordinasi Penanaman Modal yang merupakan Lembaga Pemerintah Non

Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, serta memiliki tugas melaksanakan koordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

”CAGR” berarti laju pertumbuhan majemuk tahunan atau Compound Annual Growth Rate. “Daftar Pemegang Saham (DPS)”

berarti Daftar Pemegang Saham yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham dalam Perseroan.

Page 6: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

iv

“Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)”

berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

“EBITDA”

berarti laba kotor dikurangi beban umum dan administrasi ditambah penyusutan dan amortisasi.

“EBITDA Margin” berarti rasio EBITDA terhadap pendapatan.

“Efektif”

berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan POJK 32/2015 pasal 24, yaitu: a. Atas dasar lewatnya waktu, yakni:

1. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap; atau

2. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perusahaan Terbuka atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

b. Atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

“Entitas Anak”

berarti perusahaan dimana (i) Perseroan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung; atau (ii) apabila Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara, Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan perusahaan tersebut; atau (iii) yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

“Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP)”

berarti Formulir hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan saham-saham di pasar perdana.

“Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan)”

berarti Formulir yang disediakan dalam rangka PMHMETD I untuk memesan Saham HMETD hasil pelaksanaan HMTED dalam rangka pelaksanaan PMHMETD I yang melebihi porsi yang menjadi hak dari pemegang HMETD berdasarkan jumlah HMETD yang dimilikinya.

“Harga Pelaksanaan” berarti harga yang harus dibayarkan dalam PMHMETD I untuk setiap pelaksanaan 1 (satu) HMETD

menjadi saham baru yaitu sebesar Rp580 (lima ratus delapan puluh Rupiah) per saham. “Hari Bank” berarti hari kerja bank yaitu hari pada saat mana Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan

kliring antar bank. “Hari Bursa” berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di BEI yaitu hari Senin sampai dengan Jumat,

kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan libur oleh bursa efek. “Hari Kalender” berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk

hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

“Hari Kerja” berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari yang oleh Pemerintah ditetapkan

sebagai hari libur nasional. “HMETD” berarti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan hak yang melekat pada saham yang

memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli Efek baru, termasuk saham, Efek yang dapat dikonversikan menjadi saham dan waran, sebelum ditawarkan kepada Pihak lain. Hak tersebut wajib dapat dialihkan.

“IAPI” berarti Institut Akuntan Publik Indonesia. “Joint Venture” berarti perusahaan ventura bersama. “Karyawan” berarti adalah karyawan tetap Perseroan.

Page 7: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

v

“Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)”

berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

“EBITDA”

berarti laba kotor dikurangi beban umum dan administrasi ditambah penyusutan dan amortisasi.

“EBITDA Margin” berarti rasio EBITDA terhadap pendapatan.

“Efektif”

berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan POJK 32/2015 pasal 24, yaitu: a. Atas dasar lewatnya waktu, yakni:

1. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap; atau

2. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perusahaan Terbuka atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

b. Atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

“Entitas Anak”

berarti perusahaan dimana (i) Perseroan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung; atau (ii) apabila Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara, Perseroan memiliki kemampuan untuk mengendalikan perusahaan tersebut; atau (iii) yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

“Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP)”

berarti Formulir hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan saham-saham di pasar perdana.

“Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan)”

berarti Formulir yang disediakan dalam rangka PMHMETD I untuk memesan Saham HMETD hasil pelaksanaan HMTED dalam rangka pelaksanaan PMHMETD I yang melebihi porsi yang menjadi hak dari pemegang HMETD berdasarkan jumlah HMETD yang dimilikinya.

“Harga Pelaksanaan” berarti harga yang harus dibayarkan dalam PMHMETD I untuk setiap pelaksanaan 1 (satu) HMETD

menjadi saham baru yaitu sebesar Rp580 (lima ratus delapan puluh Rupiah) per saham. “Hari Bank” berarti hari kerja bank yaitu hari pada saat mana Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan

kliring antar bank. “Hari Bursa” berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di BEI yaitu hari Senin sampai dengan Jumat,

kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan libur oleh bursa efek. “Hari Kalender” berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk

hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

“Hari Kerja” berarti hari kerja biasa kecuali hari Sabtu, Minggu dan hari yang oleh Pemerintah ditetapkan

sebagai hari libur nasional. “HMETD” berarti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan hak yang melekat pada saham yang

memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli Efek baru, termasuk saham, Efek yang dapat dikonversikan menjadi saham dan waran, sebelum ditawarkan kepada Pihak lain. Hak tersebut wajib dapat dialihkan.

“IAPI” berarti Institut Akuntan Publik Indonesia. “Joint Venture” berarti perusahaan ventura bersama. “Karyawan” berarti adalah karyawan tetap Perseroan.

“Kemenkumham” berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya).

“KSEI” berarti singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas

berkedudukan di Jakarta, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran efek pada Penitipan Kolektif.

“Konsultan Hukum” berarti Assegaf Hamzah & Partners yang melakukan pemeriksaan atas fakta hukum yang ada

mengenai Perseroan dan Entitas Anak serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam rangka PMHMETD I.

“Masyarakat” berarti Perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara

asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

“Menkumham” berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama

Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sebagaimana pernah diubah menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia).

“Otoritas Jasa Keuangan atau OJK”

berarti Otoritas Jasa Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, yang adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tersebut.

“Pemegang Rekening”

berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI.

“Pemerintah” berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia. “Penawaran Umum Perdana Saham”

berarti kegiatan penawaran perdana saham yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual saham kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya yang telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 4 Juni 2015.

“Penawaran Umum Terbatas untuk Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I” atau “PMHMETD I””

berarti penawaran atas 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) Saham HMETD dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Setiap pemegang 1.000 (seribu) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 November 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham HMETD dengan Harga Pelaksanaan Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah), yang harus dibayar penuh saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Saham dari PMHMETD I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down).

“Penitipan Kolektif” berarti jasa penitipan atas efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 16 UUPM. “Peraturan KSEI”

berarti peraturan KSEI No. KEP-0013/DIR/KSEI/0612 tanggal 11 Juni 2012 tentang Jasa Kustodian Sentral sebagaimana telah disetujui oleh OJK sesuai dengan surat keputusan Bapepam dan LK No. S-6953/BL/2012 tanggal 6 Juni 2012 perihal Persetujuan atas rancangan Peraturan KSEI tentang Jasa Kustodian Sentral, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya, dan/atau perubahan-perubahannya di kemudian hari.

Page 8: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

vi

“Peraturan No. IX.E.1”

berarti Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

“Peraturan No. IX.E.2”

berarti Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

“Periode Perdagangan”

berarti periode dimana Pemegang Saham dan/atau pemegang HMETD dapat menjual atau mengalihkan HMETD yang dimilikinya serta melaksanakan HMETD yang dimilikinya.

“Pernyataan Efektif” berarti telah diterimanya surat dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK oleh Perseroan yang memberitahukan bahwa OJK tidak memerlukan informasi tambahan dan tidak mempunyai tanggapan lebih lanjut secara tertulis terhadap Pernyataan Pendaftaran yang telah disampaikan oleh Perseroan dalam rangka PMHMETD I.

“Pernyataan Pendaftaran”

berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 19 UUPM juncto Peraturan OJK No. 32/2015, berikut dokumen-dokumen yang diajukan oleh Perseroan kepada OJK sebelum melakukan Penawaran Umum kepada Masyarakat termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.

“Perseroan” berarti PT Mega Manunggal Property Tbk, berkedudukan di Jakarta Timur, suatu perseroan

terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.

“POJK No. 32/2014” berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang

Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

“POJK No. 33/2014”

berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

“POJK No. 34/2014”

berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

“POJK No. 35/2014” berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

“POJK No. 30/2015” berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

“POJK No. 32/2015” berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015

tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“POJK No. 33/2015” berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi

Prospektus Dalam Rangka Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“POJK No. 55/2015” berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. “POJK No. 56/2015”

berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

“Properti Logistik” berarti aset berupa tanah dan bangunan yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan distribusi,

transportasi dan penyimpanan barang sebagai bagian dari rangkaian kegiatan rantai pasokan. “Prospektus”

berarti dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26 UUPM.

Page 9: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

vii

“Peraturan No. IX.E.1”

berarti Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

“Peraturan No. IX.E.2”

berarti Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

“Periode Perdagangan”

berarti periode dimana Pemegang Saham dan/atau pemegang HMETD dapat menjual atau mengalihkan HMETD yang dimilikinya serta melaksanakan HMETD yang dimilikinya.

“Pernyataan Efektif” berarti telah diterimanya surat dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK oleh Perseroan yang memberitahukan bahwa OJK tidak memerlukan informasi tambahan dan tidak mempunyai tanggapan lebih lanjut secara tertulis terhadap Pernyataan Pendaftaran yang telah disampaikan oleh Perseroan dalam rangka PMHMETD I.

“Pernyataan Pendaftaran”

berarti pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 19 UUPM juncto Peraturan OJK No. 32/2015, berikut dokumen-dokumen yang diajukan oleh Perseroan kepada OJK sebelum melakukan Penawaran Umum kepada Masyarakat termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK.

“Perseroan” berarti PT Mega Manunggal Property Tbk, berkedudukan di Jakarta Timur, suatu perseroan

terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.

“POJK No. 32/2014” berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang

Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

“POJK No. 33/2014”

berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

“POJK No. 34/2014”

berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

“POJK No. 35/2014” berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

“POJK No. 30/2015” berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

“POJK No. 32/2015” berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015

tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“POJK No. 33/2015” berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi

Prospektus Dalam Rangka Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“POJK No. 55/2015” berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. “POJK No. 56/2015”

berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

“Properti Logistik” berarti aset berupa tanah dan bangunan yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan distribusi,

transportasi dan penyimpanan barang sebagai bagian dari rangkaian kegiatan rantai pasokan. “Prospektus”

berarti dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26 UUPM.

“PSAK” berarti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. “Rekening Efek” berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang

diadministrasikan oleh KSEI, Anggota Bursa atau Bank Kustodian berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham.

“Rupiah” atau “Rp” berarti mata uang Republik Indonesia. “RUPS” berarti Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar Perseroan dan UUPT dan UUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya. “RUPSLB” berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar Perseroan dan UUPT dan UUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya. “Saham HMETD” berarti seluruh saham hasil pelaksanaan HMETD yang merupakan saham baru yang diperoleh oleh

pemegang HMETD dalam PMHMETD I yaitu sebanyak-banyaknya 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) Saham.

“Saham Lama” berarti saham biasa atas nama Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh

Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan. “SHGB” berarti Sertifikat Hak Guna Bangunan. ”TERP” berarti Theoritical Ex-Right Price atau Harga Pasar Teoritis. ”TR” berarti singkatan dari Trust Receipt. ”UPAS” berarti Usance Paid At Sight. “USD” berarti Dolar Amerika Serikat. “UU No. 1/1995” berarti Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang berdasarkan Pasal

160 UUPT telah dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. “UUPM” berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran

Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995, Tambahan No. 3608. “UUPT” berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas,

Lembaran Negara Republik Indonesia No.106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756 berikut peraturan pelaksanaannya dan segala perubahan-perubahannya atau pembaharuan-pembaharuannya di kemudian hari serta Peraturan Pelaksanaannya.

Page 10: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

viii

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN “ARK” berarti PT ARK Logistics & Transport. “BPL” Berarti PT Bukit Properti Logistik. “DHL” berarti PT DHL Supply Chain Indonesia. “GIC” berarti Government of Singapore Investment Corporation. “Intirub” berarti PT Intirub. “Lazada” berarti PT Lastana Express Indonesia. “LFSI” berarti PT LF Services Indonesia. “MATP” berarti PT Manunggal Timur Properti. “MBPL” berarti PT Mega Buana Properti Logistik. “MDP” berarti PT Mega Dharma Properti. “MKP” berarti PT Mega Khatulistiwa Properti. “MMP” berarti PT Mega Mandiri Properti. “MPLN” berarti PT Mega Properti Logistik Nusantara. “MPP” berarti PT Manunggal Persada Properti. “MTP” berarti PT Mega Tridaya Properti. “RECO” berarti Reco Indolog Pte Ltd anak perusahaan dari GIC. “SCP” berarti PT Subang Cakrawala Properti. “SHP” berarti PT Subang Horison Properti. “Unilever” berarti PT Unilever Indonesia Tbk. “YLSI” berarti PT Yusen Logistics Solution Indonesia. “YI” berarti PT Yokogawa Indonesia.

Page 11: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

ix

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN “ARK” berarti PT ARK Logistics & Transport. “BPL” Berarti PT Bukit Properti Logistik. “DHL” berarti PT DHL Supply Chain Indonesia. “GIC” berarti Government of Singapore Investment Corporation. “Intirub” berarti PT Intirub. “Lazada” berarti PT Lastana Express Indonesia. “LFSI” berarti PT LF Services Indonesia. “MATP” berarti PT Manunggal Timur Properti. “MBPL” berarti PT Mega Buana Properti Logistik. “MDP” berarti PT Mega Dharma Properti. “MKP” berarti PT Mega Khatulistiwa Properti. “MMP” berarti PT Mega Mandiri Properti. “MPLN” berarti PT Mega Properti Logistik Nusantara. “MPP” berarti PT Manunggal Persada Properti. “MTP” berarti PT Mega Tridaya Properti. “RECO” berarti Reco Indolog Pte Ltd anak perusahaan dari GIC. “SCP” berarti PT Subang Cakrawala Properti. “SHP” berarti PT Subang Horison Properti. “Unilever” berarti PT Unilever Indonesia Tbk. “YLSI” berarti PT Yusen Logistics Solution Indonesia. “YI” berarti PT Yokogawa Indonesia.

RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, di mana laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 tercantum dalam Prospektus ini dan laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat dalam Prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini dilakukan pada tingkat konsolidasian. Semua informasi keuangan Perseroan disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang disajikan dalam mata uang Rupiah dan telah disajikan sesuai dengan prinsip Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. TINJAUAN UMUM

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 23 Agustus 2010, dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta, telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-42965.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0065596.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 17 Februari 2012, Tambahan No. 1761 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar Perseroan pada Akta Pendirian selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir diubah sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 1 tanggal 1 September 2015, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-35499708.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 3 September 2015 (“Akta No. 1/2015”). Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan ialah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan, investasi, perdagangan, perindustrian, jasa dan angkutan. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha utama yang dijalankan Perseroan adalah pengembangan dan penyediaan Properti Logistik berkualitas. Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok. Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik built-to-suit sedangkan Intirub Business Park dan Selayar merupakan Properti Logistik dengan konsep standard warehouse building. 2. PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I

Jenis Penawaran : HMETD Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah) Harga Pelaksanaan : Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah) Rasio Konversi : 1.000 (seribu) Saham Lama berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima)

HMETD Seri Saham : Saham Biasa Dilusi Kepemilikan : Sebanyak – banyaknya sebesar 24,5% (dua puluh empat koma lima persen) Periode Perdagangan HMETD : 14 - 20 November 2017 Periode Pelaksanaan HMETD : 14 - 20 November 2017 Tanggal Pencatatan Efek di Bursa : 14 November 2017 Pencatatan : BEI

Page 12: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

x

Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris yang keduanya dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 23 Oktober 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) Setiap Saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)

Persentase (%)

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 Indies Special Opportunities Pte Ltd 877.844.500 87.784.450.000 15,36 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 508.305.100 50.830.510.000 8,89 Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000

Apabila (i) seluruh HMETD dialihkan oleh PT Mega Mandiri Properti, Indies Special Opportunies Pte., Ltd. dan Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC., serta 4 (empat) pemegang saham publik Perseroan kepada West Bridge Development Limited dikonversi menjadi saham baru sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017, dan (ii) pemegang saham minoritas lainnya dan publik melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD I ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PMHMETD I secara proforma adalah sebagai berikut :

Nama Pemegang Saham

Sebelum PMHMETD I Setelah PMHMETD I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor

- PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 1.939.774.600 193.977.460.019 25,62

- Indies Special Opportunies Pte Ltd

877.844.500 87.784.450.000 15,36 877.844.500 87.784.450.000 11,59

- Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC

508.305.100 50.830.510.000 8,89 508.305.100 50.830.510.000 6,71

- Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 53.000.000 5.300.000.000 0,70

- Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 8.812.442 881.244.200 0,12

- Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 3.019.897.880 301.989.787.981 39,89 - West Bridge

Development Limited

- - - 1.163.793.103 116.379.310.300 15,37

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 7.571.427.625 757.142.762.500 100,00

Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000 7.428.572.375 742.857.237.500

Apabila (i) seluruh HMETD dialihkan oleh PT Mega Mandiri Properti, Indies Special Opportunies Pte., Ltd. dan Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC., serta 4 (empat) pemegang saham publik Perseroan kepada West Bridge Development Limited dikonversi menjadi saham baru sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017, dan (ii) Hungkang Sutedja, Tri Ramadi dan pemegang saham publik (selain yang telah bersedia untuk mengalihkan) tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT I ini sehingga sisa saham yang tidak dikonversi akan dikembalikan ke dalam portepel, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

Page 13: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

xi

Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris yang keduanya dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 23 Oktober 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) Setiap Saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)

Persentase (%)

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 Indies Special Opportunities Pte Ltd 877.844.500 87.784.450.000 15,36 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 508.305.100 50.830.510.000 8,89 Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000

Apabila (i) seluruh HMETD dialihkan oleh PT Mega Mandiri Properti, Indies Special Opportunies Pte., Ltd. dan Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC., serta 4 (empat) pemegang saham publik Perseroan kepada West Bridge Development Limited dikonversi menjadi saham baru sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017, dan (ii) pemegang saham minoritas lainnya dan publik melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD I ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PMHMETD I secara proforma adalah sebagai berikut :

Nama Pemegang Saham

Sebelum PMHMETD I Setelah PMHMETD I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor

- PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 1.939.774.600 193.977.460.019 25,62

- Indies Special Opportunies Pte Ltd

877.844.500 87.784.450.000 15,36 877.844.500 87.784.450.000 11,59

- Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC

508.305.100 50.830.510.000 8,89 508.305.100 50.830.510.000 6,71

- Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 53.000.000 5.300.000.000 0,70

- Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 8.812.442 881.244.200 0,12

- Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 3.019.897.880 301.989.787.981 39,89 - West Bridge

Development Limited

- - - 1.163.793.103 116.379.310.300 15,37

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 7.571.427.625 757.142.762.500 100,00

Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000 7.428.572.375 742.857.237.500

Apabila (i) seluruh HMETD dialihkan oleh PT Mega Mandiri Properti, Indies Special Opportunies Pte., Ltd. dan Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC., serta 4 (empat) pemegang saham publik Perseroan kepada West Bridge Development Limited dikonversi menjadi saham baru sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017, dan (ii) Hungkang Sutedja, Tri Ramadi dan pemegang saham publik (selain yang telah bersedia untuk mengalihkan) tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT I ini sehingga sisa saham yang tidak dikonversi akan dikembalikan ke dalam portepel, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham

Sebelum PMHMETD I Setelah PMHMETD I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor

- PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 1.939.774.600 193.977.460.019 28,20

- Indies Special Opportunies Pte Ltd

877.844.500 87.784.450.000 15,36 877.844.500 87.784.450.000 12,76

- Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC

508.305.100 50.830.510.000 8,89 508.305.100 50.830.510.000 7,39

- Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 40.000.000 4.000.000.000 0,58

- Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 6.650.900 665.090.000 0,10

- Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 2.341.709.900 234.170.989.981 34,05 - West Bridge

Development Limited

- - - 1.163.793.103 116.379.310.300 16,92

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 6.878.078.103 687.807.810.300 100,00

Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000 8.121.921.897 812.192.189.700

Dalam hal para pemegang saham tidak melaksanakan haknya untuk mengambil bagian atas Saham HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini sesuai dengan HMETD-nya, maka para pemegang saham akan mengalami penurunan kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 24,5% (dua puluh empat koma lima persen) dan dalam hal terdapat porsi saham HMETD yang tidak terambil bagian, maka saham tersebut akan dikembalikan ke dalam portepel. Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk mengambil bagian atas saham HMETD dalam rangka PMHMETD I ini dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 14 November 2017 sampai dengan 20 November 2017 baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek sesuai dengan POJK No. 32/2015. Pada tanggal 13 April 2017, Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 3.076.913.900 (tiga miliar tujuh puluh enam juta sembilan ratus tiga belas ribu sembilan ratus) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Dalam PMHMETD I ini Perseroan menawarkan 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sekitar Rp1.077.142.722.500 (satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Harga Pelaksanaan dan rasio HMETD ditentukan oleh Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Sesuai dengan POJK No. 32/2015, PMHMETD I ini menjadi efektif setelah disetujui oleh RUPSLB Perseroan sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 47 tanggal 13 April 2017, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan diperolehnya pernyataan efektif OJK yang dikeluarkan pada tanggal 31 Oktober 2017. Keterangan selengkapnya mengenai PMHMETD I dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini. 3. KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK

Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan memiliki 11 (sebelas) Entitas Anak yang dimiliki secara langsung dan secara tidak langsung dengan kepemilikan di atas 50% dan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan Perseroan. Entitas Anak tersebut adalah:

Page 14: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

xii

Entitas Anak

Kepemilikan Efektif Perseroan (%) Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian

Tahun Penyertaan Perseroan

Status Operasional Langsung Tidak

Langsung

PT Intirub 99,50% - Penyedia fasilitas

logistik pergudangan dan

perkantoran 1954 2014 Beroperasi

PT Mega Tridaya Properti 99,50% -

Penyedia fasilitas logistik

pergudangan dan perkantoran

2015 2015 Tahap

Persiapan Operasional

PT Mega Khatulistiwa Properti - 54,73%*

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2015 2015

Tahap Persiapan

Operasional

PT Subang Cakrawala Properti - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2013 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Subang Horison Properti - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2013 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Mega Dharma Properti - 54,72%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2015 2015 Beroperasi

PT Manunggal Persada Properti - 54,45%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2015 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Mega Properti Logistik Nusantara - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2016 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Mega Buana Properti Logistik - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2016 2016

Tahap Persiapan

Operasional PT Manunggal Timur Properti

- 51,99%** Pembangunan

dan pengelolaan gedung

2017 2017 Tahap

Persiapan Operasional

PT Bukit Properti Logistik - 51,99%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2017 2017

Tahap Persiapan

Operasional Keterangan: * Kepemilikan melalui MTP ** Kepemilikan melalui MKP 4. RENCANA PENGGUNAAN DANA Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PMHMETD I, setelah dikurangi dengan biaya – biaya PMHMETD I, untuk : 1. Sekitar Rp 675.000.000.000.000 (enam ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) akan digunakan untuk belanja modal baik

secara langsung melalui Perseroan ataupun secara tidak langsung melalui penyertaan kepada Entitas Anak. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan, pembangunan properti logistik berikut sarana dan prasarana penunjang properti logistik pada lokasi-lokasi strategis Jakarta, Bekasi, Cikarang dan Surabaya dan keseluruhan belanja modal dari rencana penggunaan dana diharapkan dapat terlaksana seluruhnya pada tahun 2018. Dalam pelaksanaan akuisisi lahan, Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi lahan pada pihak ketiga ataupun afiliasi sesuai dengan permintaan tenant. Adapun rencana penggunaan dana untuk akuisisi lahan dengan pihak afiliasi yang sudah dapat ditentukan adalah sebesar (i) Rp 52.702.936.000 Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Surya Pratama, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110001/BSP/XII/2016 tanggal 13 Juni 2016 antara PT Bekasi Surya Pratama (“BSP”) dan SHP, dan (ii) Rp 27.519.800.000 sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah No. SPA15110003/BFIE/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016 antara PT Bekasi Fajar Industrial Estate (“BFIE”) dan SCP.

Page 15: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

xiii

Entitas Anak

Kepemilikan Efektif Perseroan (%) Kegiatan Usaha Tahun

Pendirian

Tahun Penyertaan Perseroan

Status Operasional Langsung Tidak

Langsung

PT Intirub 99,50% - Penyedia fasilitas

logistik pergudangan dan

perkantoran 1954 2014 Beroperasi

PT Mega Tridaya Properti 99,50% -

Penyedia fasilitas logistik

pergudangan dan perkantoran

2015 2015 Tahap

Persiapan Operasional

PT Mega Khatulistiwa Properti - 54,73%*

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2015 2015

Tahap Persiapan

Operasional

PT Subang Cakrawala Properti - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2013 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Subang Horison Properti - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2013 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Mega Dharma Properti - 54,72%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2015 2015 Beroperasi

PT Manunggal Persada Properti - 54,45%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2015 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Mega Properti Logistik Nusantara - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2016 2016

Tahap Persiapan

Operasional

PT Mega Buana Properti Logistik - 54,18%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2016 2016

Tahap Persiapan

Operasional PT Manunggal Timur Properti

- 51,99%** Pembangunan

dan pengelolaan gedung

2017 2017 Tahap

Persiapan Operasional

PT Bukit Properti Logistik - 51,99%**

Pembangunan dan pengelolaan

gedung 2017 2017

Tahap Persiapan

Operasional Keterangan: * Kepemilikan melalui MTP ** Kepemilikan melalui MKP 4. RENCANA PENGGUNAAN DANA Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PMHMETD I, setelah dikurangi dengan biaya – biaya PMHMETD I, untuk : 1. Sekitar Rp 675.000.000.000.000 (enam ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) akan digunakan untuk belanja modal baik

secara langsung melalui Perseroan ataupun secara tidak langsung melalui penyertaan kepada Entitas Anak. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan, pembangunan properti logistik berikut sarana dan prasarana penunjang properti logistik pada lokasi-lokasi strategis Jakarta, Bekasi, Cikarang dan Surabaya dan keseluruhan belanja modal dari rencana penggunaan dana diharapkan dapat terlaksana seluruhnya pada tahun 2018. Dalam pelaksanaan akuisisi lahan, Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi lahan pada pihak ketiga ataupun afiliasi sesuai dengan permintaan tenant. Adapun rencana penggunaan dana untuk akuisisi lahan dengan pihak afiliasi yang sudah dapat ditentukan adalah sebesar (i) Rp 52.702.936.000 Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Surya Pratama, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110001/BSP/XII/2016 tanggal 13 Juni 2016 antara PT Bekasi Surya Pratama (“BSP”) dan SHP, dan (ii) Rp 27.519.800.000 sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah No. SPA15110003/BFIE/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016 antara PT Bekasi Fajar Industrial Estate (“BFIE”) dan SCP.

2. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja kegiatan operasional Perseroan;

5. RISIKO USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Seperti halnya bidang usaha lainnya, bidang usaha Perseroan juga tidak lepas dari tantangan dan risiko secara makro maupun mikro. Perseroan telah mengurutkan risiko usaha yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum sesuai dengan bobot risiko, dimulai dari risiko utama Perseroan yang dikelompokkan sebagai berikut: A. RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA DAN INDUSTRI PERSEROAN

1. Risiko dari kondisi ekonomi dan politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi secara negatif permintaan terhadap Properti Logistik;

2. Risiko dari keberhasilan dalam melakukan akuisisi pada lahan yang memenuhi kriteria untuk dibangun menjadi Properti Logistik;

3. Risiko dari keberhasilan menyelesaikan akuisisi lahan dan membangun Properti Logistik dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan secara komersial;

4. Risiko tidak dapat dipastikannya pendanaan untuk akuisisi dan pengembangan Properti Logistik di masa depan ataupun melunasi kewajiban dari pendanaan yang telah diperoleh;

5. Risiko keberhasilan mendapatkan penyewaan atas Properti Logistik dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan secara komersial;

6. Risiko dari tidak diperolehnya perlindungan asuransi yang memadai; 7. Risiko keuangan dari tidak dilakukannya lindung nilai yang memadai terhadap kewajiban Perseroan; 8. Risiko dalam mengendalikan biaya-biaya operasional tetap dan variabel; 9. Risiko terhadap kerusuhan dan pemogokan buruh atau kegagalan menjaga hubungan industrial yang memuaskan

dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap Perseroan; 10. Risiko kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku terkait bidang properti dan logistik; 11. Risiko terkait dengan hak atas tanah; 12. Risiko terkait tuntutan masyarakat sekitar terkait isu pencemaran lingkungan.

B. RISIKO TERKAIT INDONESIA

1. Risiko perubahan kondisi perekonomian secara lokal, regional dan global; 2. Risiko perubahan kurs valuta asing (depresiasi nilai tukar rupiah); 3. Penurunan peringkat kredit pemerintah atau perusahaan-perusahaan Indonesia; 4. Indonesia terletak pada lokasi gempa bumi dan cenderung memiliki risiko geologi yang signifikan.

C. RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAHAM BARU

Di samping risiko yang dihadapi oleh Perseroan, kegiatan usaha dan industri Perseroan, kepemilikan saham mengandung risiko-risiko di bawah ini: 1. Kondisi pasar modal Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham. 2. Harga saham Perseroan dapat berfluktuasi. 3. Penjualan saham Perseroan di masa mendatang dapat mempengaruhi harga pasar dari saham tersebut. 4. Kemampuan pemegang saham untuk berpartisipasi dalam penawaran umum terbatas di masa yang akan datang

mungkin terbatas.

Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini. 6. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Angka-angka ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan auditan posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan auditan arus kas konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA.

Page 16: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

xiv

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 22 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah diaudit oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota Kreston International) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 4 Maret 2016 yang ditandatangani oleh Anny Hutagaol, M.Sc., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian yang berakhir pada tanggal 30 April 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Data Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

30 April 31 Desember 2017 2016 2015

Jumlah aset lancar 288.039 199.952 518.849 Jumlah aset tidak lancar 4.013.609 3.765.817 2.685.472 Jumlah aset 4.301.648 3.965.769 3.204.321 Jumlah liabilitas jangka pendek 316.257 235.175 175.469 Jumlah liabilitas jangka panjang 438.695 446.334 477.825 Jumlah liabilitas 754.952 681.509 653.294 Ekuitas yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916

Jumlah ekuitas 3.546.696 3.284.260 2.551.027 Jumlah liabilitas dan ekuitas 4.301.648 3.965.769 3.204.321

Data Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Untuk periode 4 bulan yang berakhir

pada tanggal 30 April Untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Pendapatan 63.347 58.322 175.319 163.492 Beban pokok pendapatan (7.132) (5.873) (18.444) (16.060) Laba kotor 56.215 52.449 156.875 147.432 Laba sebelum beban pajak penghasilan 48.178 35.718 399.225 114.654 Laba periode / tahun berjalan 48.169 35.718 399.207 114.654 Laba periode / tahun berjalan diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.166 114.415 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239

Jumlah laba periode / tahun berjalan 48.169 35.718 399.207 114.654 Laba komprehensif periode / tahun berjalan diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.161 115.227 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239 Jumlah laba komprehensif periode / tahun berjalan 48.169 35.718 399.202 115.466

*tidak diaudit

Page 17: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

xv

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 22 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah diaudit oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota Kreston International) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 4 Maret 2016 yang ditandatangani oleh Anny Hutagaol, M.Sc., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian yang berakhir pada tanggal 30 April 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Data Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

30 April 31 Desember 2017 2016 2015

Jumlah aset lancar 288.039 199.952 518.849 Jumlah aset tidak lancar 4.013.609 3.765.817 2.685.472 Jumlah aset 4.301.648 3.965.769 3.204.321 Jumlah liabilitas jangka pendek 316.257 235.175 175.469 Jumlah liabilitas jangka panjang 438.695 446.334 477.825 Jumlah liabilitas 754.952 681.509 653.294 Ekuitas yang diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916

Jumlah ekuitas 3.546.696 3.284.260 2.551.027 Jumlah liabilitas dan ekuitas 4.301.648 3.965.769 3.204.321

Data Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Untuk periode 4 bulan yang berakhir

pada tanggal 30 April Untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Pendapatan 63.347 58.322 175.319 163.492 Beban pokok pendapatan (7.132) (5.873) (18.444) (16.060) Laba kotor 56.215 52.449 156.875 147.432 Laba sebelum beban pajak penghasilan 48.178 35.718 399.225 114.654 Laba periode / tahun berjalan 48.169 35.718 399.207 114.654 Laba periode / tahun berjalan diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.166 114.415 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239

Jumlah laba periode / tahun berjalan 48.169 35.718 399.207 114.654 Laba komprehensif periode / tahun berjalan diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.161 115.227 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239 Jumlah laba komprehensif periode / tahun berjalan 48.169 35.718 399.202 115.466

*tidak diaudit

Data Laporan Arus Kas Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Untuk periode 4 bulan yang berakhir

pada tanggal 30 April Untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 73.014 83.555 80.352 75.822

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (191.573) (60.803) (626.187) (634.507)

Arus kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 190.842 (75.847) 265.573 929.714

Kenaikan / (penurunan) bersih kas dan setara kas 72.283 (53.095) (280.262) 371.029

Dampak dari selisih kurs - bersih 66 (423) (228) 633 Kas dan setara kas entitas anak – sebelum akuisisi - 2.200 2.200 -

Kas dan setara kas awal periode/tahun 104.683 382.973 382.973 11.311 Kas dan setara kas akhir periode/tahun 177.032 331.655 104.683 382.973

*tidak diaudit Rasio Keuangan Konsolidasian

Uraian Pada tanggal dan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2017 2016 2015 RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pendapatan 8,6% 7,2% 15,2% Beban pokok pendapatan 21,4% 14,8% 22,7% Laba kotor 7,2% 6,4% 14,4% Laba sebelum beban pajak penghasilan 34,9% 248,2% -61,2% Laba periode / tahun berjalan 1) 46,7% 199,1% -60,1% Jumlah aset 8,5% 23,8% 49,8% Jumlah liabilitas 10,8% 4,3% -5,4% Jumlah ekuitas 2) 1,2% 13,4% 76,3% RASIO USAHA (%) Laba kotor/Pendapatan 88,7% 89,5% 90,2% Laba periode / tahun berjalan/Pendapatan 76,0% 227,7% 70,1% Laba tahun berjalan 3) / Jumlah ekuitas 2) 12,3% 11,8% 4,5% Laba tahun berjalan 3) / Jumlah aset rata-rata 10,0% 11,1% 4,3% RASIO KEUANGAN (%) Jumlah aset / Jumlah liabilitas 569,8% 581,9% 490,5% Jumlah liabilitas / Jumlah ekuitas 21,3% 20,8% 25,6% Jumlah liabilitas / Jumlah aset 17,6% 17,2% 20,4% Net Interest bearing debt / Jumlah ekuitas (Net Bearing Ratio) 9,1% 12,6% 8,0%

Laba tahun berjalan3) / Pinjaman bank jangka pendek

527,7% 444,3% 91,8%

Jumlah aset lancar / Jumlah liabilitas lancar 91,1% 85,0% 295,7% Keterangan: 1) Laba periode / tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2) Jumlah ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3) Laba tahun berjalan diatribusikan pada pemilik entitas induk untuk periode dua belas bulan terakhir 7. KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan pemegang saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat membagikan dividen kas pada tahun dimana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Anggaran Dasar Perseroan

Page 18: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

xvi

memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUPT. Distribusi tersebut akan ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan. Perseroan tidak membagikan dividen atas laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku 2016 karena Perseroan masih memerlukan dana untuk pengembangan usaha. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham. 8. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Pada tanggal 13 April 2017, Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 3.076.913.900 (tiga miliar tujuh puluh enam juta sembilan ratus tiga belas ribu sembilan ratus) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Dalam PMHMETD I ini Perseroan menawarkan 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah Rp1.077.142.722.500 ( satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Keterangan lebih lanjut mengenai HMETD dapat dilihat pada Bab XIV dalam Prospektus ini. 9. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan telah menunjuk Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PMHMETD I Perseroan, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I PT Mega Manunggal Property Tbk. No. 101 tanggal 30 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Keterangan lebih lanjut mengenai persyaratan pemesanan pembelian PMHMETD I dapat dilihat pada Bab XVII Prospektus ini.

Page 19: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

1

memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUPT. Distribusi tersebut akan ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan. Perseroan tidak membagikan dividen atas laba bersih tahun berjalan untuk tahun buku 2016 karena Perseroan masih memerlukan dana untuk pengembangan usaha. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham. 8. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Pada tanggal 13 April 2017, Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 3.076.913.900 (tiga miliar tujuh puluh enam juta sembilan ratus tiga belas ribu sembilan ratus) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Dalam PMHMETD I ini Perseroan menawarkan 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah Rp1.077.142.722.500 ( satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Keterangan lebih lanjut mengenai HMETD dapat dilihat pada Bab XIV dalam Prospektus ini. 9. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan telah menunjuk Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PMHMETD I Perseroan, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I PT Mega Manunggal Property Tbk. No. 101 tanggal 30 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Keterangan lebih lanjut mengenai persyaratan pemesanan pembelian PMHMETD I dapat dilihat pada Bab XVII Prospektus ini.

I. PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I

Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham (“Saham HMETD”). Setiap pemegang 1.000 (seribu) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 November 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham HMETD pada Harga pelaksanaan HMETD Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah) (“Harga Pelaksanaan”) yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.077.142.722.500,- (satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah).. Seluruh saham HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dalam PMHMETD I tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Seluruh saham HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak atas dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dalam PMHMETD I tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Berdasarkan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh West Bridge Developments Limited, West Bridge Developments Limited menyatakan telah menerima komitmen dari PT Mega Mandiri Properti dan para pemegang saham Perseroan lainnya yang bermaksud untuk mengalihkan HMETD-nya sebesar 1.163.793.103 lembar HMETD kepada West Bridge Developments Limited, dan West Bridge Developments Limited akan melaksanakan seluruh HMETD yang diterimanya dari para pemegang saham Perseroan yang bersangkutan tersebut. Jika Saham HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa Saham HMETD, maka sisa Saham HMETD akan dikembalikan ke dalam portepel. Saham hasil PMHMETD I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal (termasuk hak dividen) dengan saham lain Perseroan yang telah disetor penuh.

PT Mega Manunggal Property Tbk

Kegiatan Usaha Utama : Pengembang dan Penyedia Properti Logistik

Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia

Kantor Pusat Grha Intirub Lantai 2 Intirub Business Park

Jl. Cililitan Besar No. 454 Jakarta Timur 13650

Telepon: +6221 2937 9058 Faksimili: +6221 2937 9057

Website: www.mmproperty.com, Alamat E-mail: [email protected]

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN YAITU RISIKO KONDISI EKONOMI DAN POLITIK YANG TIDAK STABIL DAPAT MEMPENGARUHI SECARA NEGATIF PERMINTAAN TERHADAP PROPERTI LOGISTIK

DALAM KURUN WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PMHMETD I INI, PERSEROAN

TIDAK AKAN MENERBITKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DI LUAR YANG DITAWARKAN DALAM PMHMETD I INI

SETIAP HMETD DALAM BENTUK PECAHAN AKAN DIBULATKAN KE BAWAH (ROUND DOWN), SESUAI DENGAN KETENTUAN POJK NO. 32/2015, DALAM

HAL PEMEGANG SAHAM MEMILIKI HMETD DALAM BENTUK PECAHAN, MAKA HAK ATAS PECAHAN EFEK TERSEBUT WAJIB DIJUAL OLEH PERSEROAN DAN HASIL PENJUALANNYA DIMASUKKAN KE DALAM REKENING PERSEROAN

RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI

Page 20: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

2

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 23 Agustus 2010, dibuat di hadapan Merryana Suryana, SH., Notaris di Jakarta, telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-42965.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0065596.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 17 Februari 2012, Tambahan No. 1761 (“Akta Pendirian”). Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan beberapa kali mengalami perubahan, dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam akta sebagai berikut: Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 1 tanggal 1 September 2015, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-35499708.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 3 September 2015 (“Akta No. 1/2015”). Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan ialah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan, investasi, perdagangan, perindustrian, jasa dan angkutan. Kegiatan usaha utama yang dijalankan Perseroan adalah pengembangan dan penyediaan Properti Logistik berkualitas. Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok. Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik built-to-suit sedangkan Intirub Business Park dan Selayar merupakan Properti Logistik dengan konsep standard warehouse building. Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki keunggulan terutama dalam hal spesifikasi berstandar internasional sehingga memungkinkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan multinasional besar dan perusahaan domestik terkemuka. Perusahan – perusahaan yang menggunakan jasa Properti Logistik Perseroan antara lain adalah: a. PT Unilever Indonesia Tbk; b. PT LF Services Indonesia; c. PT DHL Supply Chain Indonesia; d. PT Grundfos Pompa; e. PT ARK Logistics & Transport; f. PT Yokogawa Indonesia; g. PT Acommerce Solusi Lestari; h. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; i. PT Yusen Logistics Solution Indonesia; dan j. PT Lastana Express Indonesia

Setiap Properti Logistik tersebut didukung dengan lokasi yang strategis dalam pusat kegiatan logistik karena kedekatannya dengan area perindustrian dan akses ke jalan tol yang memudahkan akses ke pelabuhan dan bandara internasional. Menyempurnakan langkah sebagai perusahaan terdepan, Perseroan mencatat sahamnya di BEI dan menjadi perusahaan publik pada 12 Juni 2015. Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris yang keduanya dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 23 Oktober 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Page 21: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

3

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 23 Agustus 2010, dibuat di hadapan Merryana Suryana, SH., Notaris di Jakarta, telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-42965.AH.01.01. Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0065596.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 17 Februari 2012, Tambahan No. 1761 (“Akta Pendirian”). Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan beberapa kali mengalami perubahan, dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam akta sebagai berikut: Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 1 tanggal 1 September 2015, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-35499708.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 3 September 2015 (“Akta No. 1/2015”). Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan ialah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan, investasi, perdagangan, perindustrian, jasa dan angkutan. Kegiatan usaha utama yang dijalankan Perseroan adalah pengembangan dan penyediaan Properti Logistik berkualitas. Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok. Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik built-to-suit sedangkan Intirub Business Park dan Selayar merupakan Properti Logistik dengan konsep standard warehouse building. Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki keunggulan terutama dalam hal spesifikasi berstandar internasional sehingga memungkinkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan multinasional besar dan perusahaan domestik terkemuka. Perusahan – perusahaan yang menggunakan jasa Properti Logistik Perseroan antara lain adalah: a. PT Unilever Indonesia Tbk; b. PT LF Services Indonesia; c. PT DHL Supply Chain Indonesia; d. PT Grundfos Pompa; e. PT ARK Logistics & Transport; f. PT Yokogawa Indonesia; g. PT Acommerce Solusi Lestari; h. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; i. PT Yusen Logistics Solution Indonesia; dan j. PT Lastana Express Indonesia

Setiap Properti Logistik tersebut didukung dengan lokasi yang strategis dalam pusat kegiatan logistik karena kedekatannya dengan area perindustrian dan akses ke jalan tol yang memudahkan akses ke pelabuhan dan bandara internasional. Menyempurnakan langkah sebagai perusahaan terdepan, Perseroan mencatat sahamnya di BEI dan menjadi perusahaan publik pada 12 Juni 2015. Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris yang keduanya dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 23 Oktober 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) Setiap Saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)

Persentase (%)

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 Indies Special Opportunities Pte Ltd 877.844.500 87.784.450.000 15,36 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 508.305.100 50.830.510.000 8,89 Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000

Apabila (i) seluruh HMETD dialihkan oleh PT Mega Mandiri Properti, Indies Special Opportunies Pte., Ltd. dan Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC., serta 4 (empat) pemegang saham publik Perseroan kepada West Bridge Development Limited dikonversi menjadi saham baru sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017, dan (ii) pemegang saham minoritas lainnya dan publik melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD I ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PMHMETD I secara proforma adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham

Sebelum PMHMETD I Setelah PMHMETD I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor

- PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 1.939.774.600 193.977.460.019 25,62

- Indies Special Opportunies Pte Ltd

877.844.500 87.784.450.000 15,36 877.844.500 87.784.450.000 11,59

- Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC

508.305.100 50.830.510.000 8,89 508.305.100 50.830.510.000 6,71

- Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 53.000.000 5.300.000.000 0,70

- Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 8.812.442 881.244.200 0,12

- Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 3.019.897.880 301.989.787.981 39,89 - West Bridge

Development Limited

- - - 1.163.793.103 116.379.310.300 15,37

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 7.571.427.625 757.142.762.500 100,00

Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000 7.428.572.375 742.857.237.500

Apabila (i) seluruh HMETD dialihkan oleh PT Mega Mandiri Properti, Indies Special Opportunies Pte., Ltd. dan Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC., serta 4 (empat) pemegang saham publik Perseroan kepada West Bridge Development Limited dikonversi menjadi saham baru sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana Sehubungan dengan Kewajiban sebagai Pihak yang Akan Memperoleh Pengalihan HMETD tanggal 26 Oktober 2017, dan (ii) Hungkang Sutedja, Tri Ramadi dan pemegang saham publik (selain yang telah bersedia untuk mengalihkan) tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT I ini sehingga sisa saham yang tidak dikonversi akan dikembalikan ke dalam portepel, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:

Page 22: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

4

Nama Pemegang Saham

Sebelum PMHMETD I Setelah PMHMETD I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor

- PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 1.939.774.600 193.977.460.019 28,20

- Indies Special Opportunies Pte Ltd

877.844.500 87.784.450.000 15,36 877.844.500 87.784.450.000 12,76

- Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC

508.305.100 50.830.510.000 8,89 508.305.100 50.830.510.000 7,39

- Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 40.000.000 4.000.000.000 0,58

- Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 6.650.900 665.090.000 0,10

- Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 2.341.709.900 234.170.989.981 34,05 - West Bridge

Development Limited

- - - 1.163.793.103 116.379.310.300 16,92

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 6.878.078.103 687.807.810.300 100,00

Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000 8.121.921.897 812.192.189.700

Dalam hal para pemegang saham tidak melaksanakan haknya untuk mengambil bagian atas Saham HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini sesuai dengan HMETD-nya, maka para pemegang saham akan mengalami penurunan kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 24,5% (dua puluh empat koma lima persen) dan dalam hal terdapat porsi saham HMETD yang tidak terambil bagian, maka saham tersebut akan dikembalikan ke dalam portepel.

Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk mengambil bagian atas Saham HMETD dalam rangka PMHMETD I ini dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 14 November 2017 sampai dengan 20 November 2017 baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek sesuai dengan POJK No. 32/2015. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 47 tanggal 13 April 2017, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 3.076.913.900 (tiga miliar tujuh puluh enam juta sembilan ratus tiga belas ribu sembilan ratus) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Dalam PMHMETD I ini Perseroan menawarkan 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah Rp1.077.142.722.500 (satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Sesuai dengan POJK No. 32/2015, PMHMETD I ini menjadi efektif setelah disetujui oleh RUPSLB Perseroan yang telah diadakan pada tanggal 13 April 2017 dan diperolehnya pernyataan efektif OJK yang dikeluarkan pada tanggal 31 Oktober 2017. Berdasarkan data dari Bursa Efek, berikut merupakan harga perdagangan tertinggi, harga terendah dan total volume perdagangan setiap bulannya selama 12 bulan terakhir, sejak bulan Agustus 2016 hingga Juli 2017.

Tabel Historis Kinerja Saham MMLP di Bursa Efek Indonesia Tahun Bulan Harga Tertinggi Harga Terendah Total Volume

2016

Agustus 730 615 12.010.000 September 800 660 53.861.000 Oktober 810 680 114.274.200 November 700 635 155.739.700 Desember 700 645 139.705.700

2017

Januari 695 665 133.321.300 Februari 670 615 68.404.600 Maret 630 535 36.924.700

Page 23: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

5

Nama Pemegang Saham

Sebelum PMHMETD I Setelah PMHMETD I Nilai Nominal Rp100,- per saham Nilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor

- PT Mega Mandiri Properti 1.939.774.600 193.977.460.000 33,95 1.939.774.600 193.977.460.019 28,20

- Indies Special Opportunies Pte Ltd

877.844.500 87.784.450.000 15,36 877.844.500 87.784.450.000 12,76

- Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC

508.305.100 50.830.510.000 8,89 508.305.100 50.830.510.000 7,39

- Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 40.000.000 4.000.000.000 0,58

- Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 6.650.900 665.090.000 0,10

- Masyarakat 2.341.709.900 234.170.990.000 40,98 2.341.709.900 234.170.989.981 34,05 - West Bridge

Development Limited

- - - 1.163.793.103 116.379.310.300 16,92

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 6.878.078.103 687.807.810.300 100,00

Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000 8.121.921.897 812.192.189.700

Dalam hal para pemegang saham tidak melaksanakan haknya untuk mengambil bagian atas Saham HMETD yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini sesuai dengan HMETD-nya, maka para pemegang saham akan mengalami penurunan kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 24,5% (dua puluh empat koma lima persen) dan dalam hal terdapat porsi saham HMETD yang tidak terambil bagian, maka saham tersebut akan dikembalikan ke dalam portepel.

Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk mengambil bagian atas Saham HMETD dalam rangka PMHMETD I ini dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 14 November 2017 sampai dengan 20 November 2017 baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek sesuai dengan POJK No. 32/2015. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 47 tanggal 13 April 2017, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 3.076.913.900 (tiga miliar tujuh puluh enam juta sembilan ratus tiga belas ribu sembilan ratus) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Dalam PMHMETD I ini Perseroan menawarkan 1.857.142.625 (satu miliar delapan ratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu enam ratus dua puluh lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham. Estimasi jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan dalam PMHMETD I ini adalah Rp1.077.142.722.500 (satu triliun tujuh puluh tujuh miliar seratus empat puluh dua juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus Rupiah). Sesuai dengan POJK No. 32/2015, PMHMETD I ini menjadi efektif setelah disetujui oleh RUPSLB Perseroan yang telah diadakan pada tanggal 13 April 2017 dan diperolehnya pernyataan efektif OJK yang dikeluarkan pada tanggal 31 Oktober 2017. Berdasarkan data dari Bursa Efek, berikut merupakan harga perdagangan tertinggi, harga terendah dan total volume perdagangan setiap bulannya selama 12 bulan terakhir, sejak bulan Agustus 2016 hingga Juli 2017.

Tabel Historis Kinerja Saham MMLP di Bursa Efek Indonesia Tahun Bulan Harga Tertinggi Harga Terendah Total Volume

2016

Agustus 730 615 12.010.000 September 800 660 53.861.000 Oktober 810 680 114.274.200 November 700 635 155.739.700 Desember 700 645 139.705.700

2017

Januari 695 665 133.321.300 Februari 670 615 68.404.600 Maret 630 535 36.924.700

Tahun Bulan Harga Tertinggi Harga Terendah Total Volume

2017 April 625 580 10.274.300 Mei 600 540 5.028.600 Juni 590 585 43.500 Juli 590 580 2.841.300 Agustus 595 540 780.900 September 590 585 3.420.000

Perseroan telah menyelenggarakan RUPSLB pada tanggal 13 April 2017 sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 47 tanggal 13 April 2017, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan di mana pemegang saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut: 1. Menyetujui rencana Perseroan sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada

pemegang saham Perseroan melalui mekanisme penawaran umum terbatas dengan HMETD berdasarkan POJK No. 32/2015; dan

2. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan dan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penyesuaian modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan, sehubungan dengan penawaran umum terbatas dan atau penerbitan saham baru.

KETERANGAN TENTANG HMETD 1. Tata Cara Penerbitan dan Penyampaian Bukti HMETD Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 13 November 2017. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan akan didistribusikan oleh Perseroan melalui KSEI yang dapat diperoleh oleh pemegang saham Perseroan dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham, yang dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap hari dan jam kerja mulai tanggal 14 November 2017 dengan membawa: a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi anggaran dasar (bagi

pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut. b. Asli surat kuasa (jika dikuasakan) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku baik untuk pemberi kuasa

maupun penerima kuasa (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan). 2. Kriteria Penerima dan Pemegang HMETD Yang Berhak Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 November 2017 berhak untuk mengajukan pemesanan Saham HMETD dalam rangka PMHMETD I ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1.000 (seribu) saham lama berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham HMETD dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah) per saham. Pemesan yang berhak untuk melakukan pembelian saham baru adalah: a. Para pemegang SBHMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat HMETD atau yang memperoleh HMETD secara

sah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; atau b. Pemegang HMETD elektronik yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI sampai dengan periode perdagangan

HMETD. Pemesan dapat terdiri atas perorangan, warga negara Indonesia dan/atau asing dan/atau lembaga dan/atau badan hukum/badan usaha baik Indonesia/asing sebagaimana diatur dalam UUPM berikut dengan peraturan pelaksanaannya. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak, maka para pemegang saham yang memegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar di BAE sebelum batas akhir pendaftaran pemegang saham yaitu tanggal 10 November 2017.

Page 24: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

6

3. Perdagangan HMETD

Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 14 November 2017 sampai dengan tanggal 20 November 2017. a. Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan

permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem Central Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota/Bursa Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: i. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukanpermohonan tersebut. ii. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek

pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.

Saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham HMETD hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan.

b. Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli SBHMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. ii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat

menyetorkan pembayaran. iii. Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran

susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iv. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi

KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. v. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham HMETD hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka

permohonan pelaksanaan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: • Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan

permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI atas nama pemberi kuasa.

• Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang SBHMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI.

Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran pelaksanaan SBHMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan pada hari dan jam kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 – 15.00 WIB). Bilamana pengisian SBHMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian.

Keterangan selengkapnya mengenai persyaratan pemesanan pembelian PMHMETD I dapat dilihat pada Bab XVI Prospektus ini.

Page 25: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

7

3. Perdagangan HMETD

Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 14 November 2017 sampai dengan tanggal 20 November 2017. a. Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan

permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem Central Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota/Bursa Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: i. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukanpermohonan tersebut. ii. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek

pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.

Saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham HMETD hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan.

b. Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli SBHMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. ii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat

menyetorkan pembayaran. iii. Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran

susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iv. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi

KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. v. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham HMETD hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka

permohonan pelaksanaan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: • Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan

permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI atas nama pemberi kuasa.

• Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang SBHMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI.

Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran pelaksanaan SBHMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan pada hari dan jam kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 – 15.00 WIB). Bilamana pengisian SBHMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian.

Keterangan selengkapnya mengenai persyaratan pemesanan pembelian PMHMETD I dapat dilihat pada Bab XVI Prospektus ini.

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PMHMETD I, setelah dikurangi dengan biaya – biaya PMHMETD I, untuk : 1. Sekitar Rp 675.000.000.000.000 (enam ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) akan digunakan untuk belanja modal baik

secara langsung melalui Perseroan ataupun secara tidak langsung melalui penyertaan kepada Entitas Anak. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan, akuisisi perusahaan, pembangunan properti logistik berikut sarana dan prasarana penunjang properti logistik pada lokasi-lokasi strategis Jakarta, Bekasi, Cikarang dan Surabaya dan keseluruhan belanja modal dari rencana penggunaan dana diharapkan dapat terlaksana seluruhnya pada tahun 2018. Dalam pelaksanaan akuisisi lahan, Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi lahan pada pihak ketiga ataupun afiliasi sesuai dengan permintaan tenant. Adapun rencana penggunaan dana untuk akuisisi lahan dengan pihak afiliasi yang sudah dapat ditentukan adalah sebesar (i) Rp 52.702.936.000 sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Surya Pratama, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110001/BSP/XII/2016 tanggal 13 Juni 2016 antara PT Bekasi Surya Pratama (“BSP”) dan SHP (“PPJB Tanah BSP”), dan (ii) Rp 27.519.800.000 sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah No. SPA15110003/BFIE/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016 antara PT Bekasi Fajar Industrial Estate (“BFIE”) dan SCP (“PPJB Tanah Tanah BFIE”).

2. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja kegiatan operasional Perseroan;

Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PMHMETD I ini dalam setiap RUPS Tahunan sampai dengan seluruh dana hasil PMHMETD I telah direalisasikan sesuai dengan Pasal 6 POJK No. 30/2015. Apabila dana hasil PMHMETD I belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil PMHMETD I tersebut akan tunduk pada ketentuan POJK No. 30/2015. Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PMHMETD I ini dengan melaporkan secara berkala setiap 6 bulanan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember kepada OJK sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (3) POJK No. 30/2015. Dalam hal dana hasil rencana penggunaan dana PMHMETD I digunakan Perseroan untuk melakukan penyertaan kepada Entitas Anak, akuisisi lahan dengan pihak afiliasi, atau akuisisi perusahaan dari pihak afiliasi, maka transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi, sehingga Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Terkait dana hasil rencana penggunaan dana PMHMETD I yang digunakan Perseroan melalui Entitas Anak untuk akuisisi lahan sesuai dengan PPJB Tanah BSP dan PPJB Tanah BFIE, transaksi-transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari pemenuhan ketentuan Peraturan No. IX.E.1 dikarenakan transaksi-transaksi tersebut masuk dalam kategori transaksi yang merupakan kegiatan usaha utama perusahaan SCP dan SHP. Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil PMHMETD I ini maka Perseroan harus terlebih dahulu (i) melaporkannya kepada OJK disertai dengan alasan dan pertimbangannya bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS dan (ii) meminta persetujuan terlebih dahulu dari RUPS sehubungan dengan perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan POJK No. 30/2015.

Dalam hal Perseroan akan melakukan transaksi yang menggunakan dana hasil PMHMETD I dan transaksi tersebut merupakan transaksi material dan/atau transaksi afiliasi atau benturan kepentingan, maka Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2 dan/atau Peraturan No. IX.E.1.

Sesuai dengan POJK No. 33/2015, total pengeluaran yang diperkirakan akan dikeluarkan oleh Perseroan sehubungan dengan PMHMETD I dan Penawaran adalah sekitar 1,676% dari nilai PMHMETD I yang terdiri dari:

• Biaya Konsultan Keuangan 0,986%, • Biaya Profesi/Lembaga Penunjang Pasar Modal yang terdiri dari jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris, Biro

Administrasi Efek (“BAE”) sebesar 0,531%, dan • Biaya lain-lain (OJK, Bursa Efek, pendaftaran KSEI, komisi, percetakan, publikasi) sebesar 0,159%.

Adapun laporan penggunaan dana hasil penawaran umum terakhir yang dilakukan Perseroan adalah pada saat Penawaran Umum Perdana Perseroan, yang telah dilaporkan kepada OJK sesuai dengan surat No.012/MMP/CS/VII/2017 tanggal 7 Juli 2017. Dana hasil Penawaran Umum Perdana tersebut setelah dikurangi biaya-biaya emisi telah habis digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana sebagaimana telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Perseroan.

Page 26: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

8

III. PERNYATAAN UTANG

Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki jumlah liabilitas konsolidasian sebesar Rp754.952 juta, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek konsolidasian sebesar Rp316.257 juta, dan liabilitas jangka panjang konsolidasian sebesar Rp438.695 juta, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers), akuntan publik independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Perincian liabilitas konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017 disajikan di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah) LIABILITAS 30 April 2017 LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha Pihak ketiga 94.963

Pihak berelasi 36.148 Pendapatan diterima di muka 95.038 Akrual dan utang lainnya 10.641 Utang pajak

Pajak lain – lain 636 Pajak penghasilan badan 8

Pinjaman Pinjaman bank 78.004 Liabilitas sewa pembiayaan 819

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 316.257 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Pinjaman Pinjaman bank 418.596 Liabilitas sewa pembiayaan 1.158

Pendapatan diterima di muka 5.404 Uang jaminan pelanggan 10.107 Liabilitas jangka panjang lainnya 3.430 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 438.695 JUMLAH LIABILITAS 754.952

1. Utang Usaha Utang usaha Perseroan pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp131.111 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

UTANG USAHA 30 April 2017 Pihak ketiga

Rupiah 94.963 Jumlah pihak ketiga 94.963 Pihak berelasi Rupiah 36.027 USD 121 Jumlah pihak berelasi 36.148 JUMLAH UTANG USAHA 131.111

2. Pendapatan diterima di muka Pendapatan di terima di muka Perseroan pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp100.442 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 30 April 2017 Sewa kantor dan gudang 79.889 Sewa peralatan 19.430 Lain – lain 1.123 JUMLAH PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 100.442 Dikurangi: Bagian lancar pendapatan diterima di muka (95.038) BAGIAN JANGKA PANJANG DITERIMA DI MUKA 5.404

Page 27: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

9

III. PERNYATAAN UTANG

Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki jumlah liabilitas konsolidasian sebesar Rp754.952 juta, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek konsolidasian sebesar Rp316.257 juta, dan liabilitas jangka panjang konsolidasian sebesar Rp438.695 juta, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers), akuntan publik independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Perincian liabilitas konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017 disajikan di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah) LIABILITAS 30 April 2017 LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha Pihak ketiga 94.963

Pihak berelasi 36.148 Pendapatan diterima di muka 95.038 Akrual dan utang lainnya 10.641 Utang pajak

Pajak lain – lain 636 Pajak penghasilan badan 8

Pinjaman Pinjaman bank 78.004 Liabilitas sewa pembiayaan 819

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 316.257 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Pinjaman Pinjaman bank 418.596 Liabilitas sewa pembiayaan 1.158

Pendapatan diterima di muka 5.404 Uang jaminan pelanggan 10.107 Liabilitas jangka panjang lainnya 3.430 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 438.695 JUMLAH LIABILITAS 754.952

1. Utang Usaha Utang usaha Perseroan pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp131.111 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

UTANG USAHA 30 April 2017 Pihak ketiga

Rupiah 94.963 Jumlah pihak ketiga 94.963 Pihak berelasi Rupiah 36.027 USD 121 Jumlah pihak berelasi 36.148 JUMLAH UTANG USAHA 131.111

2. Pendapatan diterima di muka Pendapatan di terima di muka Perseroan pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp100.442 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 30 April 2017 Sewa kantor dan gudang 79.889 Sewa peralatan 19.430 Lain – lain 1.123 JUMLAH PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 100.442 Dikurangi: Bagian lancar pendapatan diterima di muka (95.038) BAGIAN JANGKA PANJANG DITERIMA DI MUKA 5.404

3. Akrual dan utang lainnya Akrual dan utang lainnya pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp10.641 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) AKRUAL DAN UTANG LAINNYA 30 April 2017 Kontraktor 3.415 Pemasok 1.722 Jasa profesional 2.060 Bunga 1.849 Lain – lain 1.595 JUMLAH AKRUAL DAN UTANG LAINNYA 10.641

4. Utang pajak Utang pajak pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp644 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) UTANG PAJAK 30 April 2017

Pajak lain – lain: Pajak penghasilan pasal 4(2) 571 Pajak penghasilan pasal 21 14 Pajak penghasilan pasal 23 51

Jumlah 636 Pajak Penghasilan Badan

Pajak penghasilan pasal 29 8 JUMLAH UTANG PAJAK 644

5. Pinjaman bank Pinjaman bank pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp496.600 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) PINJAMAN BANK 30 April 2017

Bangkok Bank PCL 499.237 Dikurangi: biaya provisi (8.737) Ditambah: akumulasi amortisasi biaya provisi 6.100 Jumlah 496.600 Dikurangi

Bagian jangka pendek (78.004) BAGIAN JANGKA PANJANG PINJAMAN BANK 418.596

Berikut ini merupakan rincian per pinjaman berdasarkan mata uangnya:

(dalam jutaan Rupiah) 30 April 2017

Mata uang asal Setara rupiah INSTITUSI KEUANGAN: Perseroan: Bangkok Bank PCL Term loan 1 USD5.582.645 74.400 Term loan 2 USD6.337.500 84.460 Term loan 3 Rp64.603 64.603 Term loan 4 Rp214.958 214.958 Entitas anak - MDP Bangkok Bank PCL Term loan 1 Rp60.816 60.816 Jumlah 499.237 Dikurangi: Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi (8.737) Ditambah: Akumulasi amortisasi biaya provisi 6.100 Dikurangi: bagian jangka pendek (78.004) BAGIAN JANGKA PANJANG 418.596

Page 28: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

10

Rincian fasilitas pinjaman bank adalah sebagai berikut :

Pemberi Utang Fasilitas tersedia sampai dengan

Tipe fasilitas Jumlah fasilitas suku bunga

Perseroan Bangkok Bank PCL Term Loan 1 12 Maret 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka USD 20.000.000 5,75% Bangkok Bank PCL Term Loan 2 17 September 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka USD 15.000.000 5,75% Bangkok Bank PCL Term Loan 3 17 Januari 2020 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 104.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Term Loan 4 11 Maret 2022 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 230.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember 2017 Fasilitas Pinjaman Berulang USD 21.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Overdraft 31 Desember 2017 Fasilitas Cerukan Rp 20.000.000 11,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember 2017 Fasilitas Pertukaran Mata Uang

Asing USD 10.000.000

-

Entitas Anak – MDP Bangkok Bank PCL Term Loan 1 27 Oktober 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 99.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Term Loan 2 27 Oktober 2022 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 92.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 27 Oktober 2017 Fasilitas Pinjaman Berulang Rp 10.000.000 11,00%

Fasilitas pinjaman berulang (Revolving Loan) ditujukan untuk pembiayaan modal kerja. Fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan) ditujukan untuk pembiayaan proyek pembangunan gudang. Pada tanggal 30 April 2017, jadwal pembayaran pokok pinjaman di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) Periode yang berakhir pada tanggal 30 April

2018 2019 2020 2021 2022 dan sesudahnya Jumlah

Pinjaman dalam Rp Perseroan Bangkok Bank PCL

-Term Loan 3 19.000 28.000 17.603 - - 64.603 -Term Loan 4 11.000 30.000 45.500 68.500 59.958 214.958

Entitas Anak - MDP Bangkok Bank PCL

-Term Loan 1 10.688 14.252 14.252 14.252 7.372 60.816 Sub-total 40.688 72.252 77.355 82.752 67.330 340.377 Pinjaman dalam USD Perseroan Bangkok Bank PCL

-Term Loan 1 18.658 18.658 18.658 18.426 - 74.400 -Term Loan 2 18.658 18.658 18.658 18.658 9.828 84.460

Sub-total 37.316 37.316 37.316 37.084 9.828 158.860 Total 78.004 109.568 114.671 119.836 77.158 499.237

Pinjaman Term Loan 1 dan Term Loan 2 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No.50/Cikedokan, 51/Cikedokan dan 52/Cikedokan, SHGB No. 262/Jatiwangi dan 303/Jatiwangi; tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100. Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang SHGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan SHGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan SHGB No. 286/Mekarwangi, 287/Mekarwangi, 289/Mekarwangi, 290/Mekarwangi dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub. Pinjaman Term Loan 1, Term Loan 2 dan pinjaman berulang untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang dengan sertifikat SHGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35,5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pada sebagian besar perjanjian pinjaman, Perseroan dan MDP diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity masing-masing tidak lebih dari 3,0 dan 2,0. Perseroan dan MDP harus meminta persetujuan tertulis dari bank yang sudah ada untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank lain dan persyaratan administratif lainnya. Pada tanggal 30 April 2017 Perseroan telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman.

Page 29: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

11

Rincian fasilitas pinjaman bank adalah sebagai berikut :

Pemberi Utang Fasilitas tersedia sampai dengan

Tipe fasilitas Jumlah fasilitas suku bunga

Perseroan Bangkok Bank PCL Term Loan 1 12 Maret 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka USD 20.000.000 5,75% Bangkok Bank PCL Term Loan 2 17 September 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka USD 15.000.000 5,75% Bangkok Bank PCL Term Loan 3 17 Januari 2020 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 104.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Term Loan 4 11 Maret 2022 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 230.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember 2017 Fasilitas Pinjaman Berulang USD 21.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Overdraft 31 Desember 2017 Fasilitas Cerukan Rp 20.000.000 11,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember 2017 Fasilitas Pertukaran Mata Uang

Asing USD 10.000.000

-

Entitas Anak – MDP Bangkok Bank PCL Term Loan 1 27 Oktober 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 99.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Term Loan 2 27 Oktober 2022 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 92.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 27 Oktober 2017 Fasilitas Pinjaman Berulang Rp 10.000.000 11,00%

Fasilitas pinjaman berulang (Revolving Loan) ditujukan untuk pembiayaan modal kerja. Fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan) ditujukan untuk pembiayaan proyek pembangunan gudang. Pada tanggal 30 April 2017, jadwal pembayaran pokok pinjaman di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) Periode yang berakhir pada tanggal 30 April

2018 2019 2020 2021 2022 dan sesudahnya Jumlah

Pinjaman dalam Rp Perseroan Bangkok Bank PCL

-Term Loan 3 19.000 28.000 17.603 - - 64.603 -Term Loan 4 11.000 30.000 45.500 68.500 59.958 214.958

Entitas Anak - MDP Bangkok Bank PCL

-Term Loan 1 10.688 14.252 14.252 14.252 7.372 60.816 Sub-total 40.688 72.252 77.355 82.752 67.330 340.377 Pinjaman dalam USD Perseroan Bangkok Bank PCL

-Term Loan 1 18.658 18.658 18.658 18.426 - 74.400 -Term Loan 2 18.658 18.658 18.658 18.658 9.828 84.460

Sub-total 37.316 37.316 37.316 37.084 9.828 158.860 Total 78.004 109.568 114.671 119.836 77.158 499.237

Pinjaman Term Loan 1 dan Term Loan 2 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No.50/Cikedokan, 51/Cikedokan dan 52/Cikedokan, SHGB No. 262/Jatiwangi dan 303/Jatiwangi; tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100. Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang SHGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan SHGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan SHGB No. 286/Mekarwangi, 287/Mekarwangi, 289/Mekarwangi, 290/Mekarwangi dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub. Pinjaman Term Loan 1, Term Loan 2 dan pinjaman berulang untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang dengan sertifikat SHGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35,5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pada sebagian besar perjanjian pinjaman, Perseroan dan MDP diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity masing-masing tidak lebih dari 3,0 dan 2,0. Perseroan dan MDP harus meminta persetujuan tertulis dari bank yang sudah ada untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank lain dan persyaratan administratif lainnya. Pada tanggal 30 April 2017 Perseroan telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman.

6. Liabilitas Sewa Pembiayaan Liabilitas sewa pembiayaan pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp1.977 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 30 April 2017 Bagian jangka pendek 819 Bagian jangka panjang 1.158 JUMLAH LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 1.977

7. Uang Jaminan Pelanggan

Uang jaminan pelanggan pada tanggal 30 April 2017 adalah sebesar Rp10.107 juta. Uang jaminan pelanggan merupakan uang jaminan dari para penyewa gedung. 8. Komitmen dan Kontinjensi

a. Pengeluaran modal

Pada tanggal 30 April 2017 komitmen pengeluaran modal adalah sebesar Rp359.017 juta. b. Komitmen sewa sebagai pihak yang menyewakan

Pada tanggal 30 April 2017, jumlah pembayaran sewa minimum di masa mendatang yang akan diterima oleh Perseroan dari transaksi sewa adalah sebagai berikut:

30 April 2017 < 1 tahun 81.817 1 - 5 tahun 929.314 > 5 tahun 476.841 Total 1.487.972

Pihak-pihak berikut ini diwajibkan untuk membayar biaya sewa dan pemeliharaan di muka dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka:

Periode Kontrak Pihak Termin Pembayaran April 2012 - April 2022 PT Unilever Indonesia Tbk Tahunan Mei 2013 - Mei 2018 PT LF Services Indonesia Triwulanan Maret 2018 - Februari 2028 PT ARK Logistics and Transport Tahunan Desember 2017 – November 2027 PT ARK Logistics and Transport Tahunan Januari 2017 - Desember 2026 PT Lastana Express Indonesia Tahunan Januari 2012 - Januari 2022 PT DHL Supply Chain Indonesia Triwulanan April 2014 - April 2024 PT MHE-Demag Indonesia Semesteran April 2014 - April 2019 PT Grundfos Pompa Semesteran

SETELAH TANGGAL 30 APRIL 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN KECUALI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN. MAKA SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PER TANGGAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TERAKHIR TELAH DIUNGKAPKAN DI PROSPEKTUS INI. TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA (1) LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN (2) LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

Page 30: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

12

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN KEWAJIBAN SERTA PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG, MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI LIABILITAS-LIABILITASNYA YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI SESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA. PADA TANGGAL PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG PERSEROAN. TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU ENTITAS ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN. TIDAK ADA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN. TIDAK ADA PEMBATASAN YANG MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

Page 31: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

13

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN KEWAJIBAN SERTA PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG, MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI LIABILITAS-LIABILITASNYA YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI SESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA. PADA TANGGAL PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG PERSEROAN. TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU ENTITAS ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN. TIDAK ADA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN. TIDAK ADA PEMBATASAN YANG MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan konsolidasian penting yang disajikan di bawah ini bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak beserta catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017 dan pada tanggal dan untuk tahun - tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015. Calon investor juga harus membaca Bab V mengenai Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen. Informasi keuangan yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan auditan posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan auditan arus kas konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 22 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah diaudit oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota Kreston International) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 4 Maret 2016 yang ditandatangani oleh Anny Hutagaol, M.Sc., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian yang berakhir pada tanggal 30 April 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah) Per 30 April Per 31 Desember

2017 2016 2015 ASET

ASET LANCAR Kas dan setara kas 177.032 104.683 382.973 Piutang usaha

- Pihak ketiga 9.801 2.307 8.776 Piutang lain-lain - - 58.314 Persediaan - - - Biaya dibayar di muka - - 1.708 Pajak dibayar di muka

- Pajak lain – lain 92.411 89.875 67.078 Piutang dari pihak berelasi 3.348 - - Aset Lancar Lainnya 5.447 3.087 - JUMLAH ASET LANCAR 288.039 199.952 518.849 ASET TIDAK LANCAR Aset tetap 12.756 13.342 13.483 Properti investasi 3.553.946 3.318.776 2.388.400 Uang muka 439.769 426.699 280.842 Aset lain-lain 7.138 7.000 2.747 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4.013.609 3.765.817 2.685.472 JUMLAH ASET 4.301.648 3.965.769 3.204.321

Page 32: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

14

(dalam jutaan Rupiah) Per 30 April Per 31 Desember

2017 2016 2015 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha

- Pihak ketiga 94.963 58.137 10.151 - Pihak berelasi 36.148 35.642 2.495

Pendapatan diterima di muka 95.038 42.641 25.281 Akrual dan utang lainnya 10.641 7.168 7.977 Utang pajak

- Pajak lain – lain 636 910 1.112 - Pajak penghasilan badan 8 17 -

Pinjaman jangka pendek - 27.520 - Pinjaman

- Pinjaman bank 78.004 62.339 124.911 - Liabilitas sewa pembiayaan 819 801 463

Utang forward contract - - 3.079 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 316.257 235.175 175.469 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman

- Pinjaman bank 418.596 427.901 460.646 - Liabilitas sewa pembiayaan 1.158 1.245 1.425

Liabilitas imbalan pascakerja - - 1.529 Pendapatan diterima di muka 5.404 2.743 - Uang jaminan pelanggan 10.107 9.511 11.353 Liabilitas jangka panjang lainnya 3.430 4.934 2.872 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 438.695 446.334 477.825 JUMLAH LIABILITAS 754.952 681.509 653.294 EKUITAS Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal Saham Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.714.285.000 saham 571.429 571.429 571.429 Tambahan modal disetor 1.027.126 1.045.424 1.045.112 Saldo laba

- Dicadangkan 45.000 41.000 40.000 - Belum dicadangkan 1.281.052 1.232.732 891.570

2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916 JUMLAH EKUITAS 3.546.696 3.284.260 2.551.027 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.301.648 3.965.769 3.204.321

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

PENDAPATAN 63.347 58.322 175.319 163.492 BEBAN POKOK PENDAPATAN (7.132) (5.873) (18.444) (16.060) LABA KOTOR 56.215 52.449 156.875 147.432 Beban umum dan administrasi (11.385) (10.082) (39.143) (25.754) Biaya keuangan (14.106) (16.418) (46.806) (51.843) Pajak penghasilan final (6.362) (5.832) (17.606) (16.349) Laba/(rugi) selisih kurs, bersih 1.353 5.929 3.295 (28.940) Penghasilan bunga 2.007 7.766 17.543 28.203 Kenaikan nilai wajar atas properti investasi 20.482 - 323.288 64.787 Pendapatan/(beban) lainnya, bersih (26) 1.906 1.779 (2.882) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 48.178 35.718 399.225 114.654 Beban pajak penghasilan: Pajak kini (9) - (18) - LABA PERIODE / TAHUN BERJALAN 48.169 35.718 399.207 114.654 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Pengukuran kembali kewajiban imbalan pascakerja - - (5) 812 LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN 48.169 35.718 399.202 115.466

Page 33: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

15

(dalam jutaan Rupiah) Per 30 April Per 31 Desember

2017 2016 2015 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha

- Pihak ketiga 94.963 58.137 10.151 - Pihak berelasi 36.148 35.642 2.495

Pendapatan diterima di muka 95.038 42.641 25.281 Akrual dan utang lainnya 10.641 7.168 7.977 Utang pajak

- Pajak lain – lain 636 910 1.112 - Pajak penghasilan badan 8 17 -

Pinjaman jangka pendek - 27.520 - Pinjaman

- Pinjaman bank 78.004 62.339 124.911 - Liabilitas sewa pembiayaan 819 801 463

Utang forward contract - - 3.079 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 316.257 235.175 175.469 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman

- Pinjaman bank 418.596 427.901 460.646 - Liabilitas sewa pembiayaan 1.158 1.245 1.425

Liabilitas imbalan pascakerja - - 1.529 Pendapatan diterima di muka 5.404 2.743 - Uang jaminan pelanggan 10.107 9.511 11.353 Liabilitas jangka panjang lainnya 3.430 4.934 2.872 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 438.695 446.334 477.825 JUMLAH LIABILITAS 754.952 681.509 653.294 EKUITAS Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal Saham Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.714.285.000 saham 571.429 571.429 571.429 Tambahan modal disetor 1.027.126 1.045.424 1.045.112 Saldo laba

- Dicadangkan 45.000 41.000 40.000 - Belum dicadangkan 1.281.052 1.232.732 891.570

2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916 JUMLAH EKUITAS 3.546.696 3.284.260 2.551.027 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.301.648 3.965.769 3.204.321

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

PENDAPATAN 63.347 58.322 175.319 163.492 BEBAN POKOK PENDAPATAN (7.132) (5.873) (18.444) (16.060) LABA KOTOR 56.215 52.449 156.875 147.432 Beban umum dan administrasi (11.385) (10.082) (39.143) (25.754) Biaya keuangan (14.106) (16.418) (46.806) (51.843) Pajak penghasilan final (6.362) (5.832) (17.606) (16.349) Laba/(rugi) selisih kurs, bersih 1.353 5.929 3.295 (28.940) Penghasilan bunga 2.007 7.766 17.543 28.203 Kenaikan nilai wajar atas properti investasi 20.482 - 323.288 64.787 Pendapatan/(beban) lainnya, bersih (26) 1.906 1.779 (2.882) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 48.178 35.718 399.225 114.654 Beban pajak penghasilan: Pajak kini (9) - (18) - LABA PERIODE / TAHUN BERJALAN 48.169 35.718 399.207 114.654 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Pengukuran kembali kewajiban imbalan pascakerja - - (5) 812 LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN 48.169 35.718 399.202 115.466

(dalam jutaan Rupiah)

Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

LABA PERIODE / TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.166 114.415 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239 JUMLAH 48.169 35.718 399.207 114.654 LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.161 115.227 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239 JUMLAH 48.169 35.718 399.202 115.466

*tidak diaudit LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 126.178 122.625 221.769 191.312 Penerimaan dari pendapatan bunga 2.202 8.842 18.904 26.529 Pembayaran beban usaha dan karyawan (11.330) (9.571) (37.644) (23.484) Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (16.175) (8.653) (53.098) (51.686) Pembayaran pajak (12.315) (12.975) (20.404) (16.009) Pembayaran bunga (15.546) (16.713) (49.175) (50.840) KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI 73.014 83.555 80.352 75.822 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan properti investasi (140.464) (32.689) (497.879) (302.319) Perolehan aset tetap (346) (954) (2.959) (10.831) Pembayaran uang muka tanah (26.260) (25.000) (58.500) (264.950) Pembayaran uang muka kontraktor (24.430) - (62.558) - Perolehan saham entitas anak - (2.160) (2.171) - Pinjaman yang diberikan - - - (56.407) Perolehan aset lainnya (73) - (2.120) - KAS BERSIH YANG (DIGUNAKAN UNTUK) / DIPEROLEH DARI AKTIVITAS INVESTASI (191.573) (60.803) (626.187) (634.507)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi - - - 1.508 Pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi - (2.500) - (17.826) Penerimaan pinjaman dari bank 27.096 - 61.239 14.957 Pembayaran pinjaman bank (46.877) (73.115) (128.966) (55.985) Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (296) (232) (702) (646) Setoran modal pihak non pengendali 210.919 - 334.002 4 Penerimaan peningkatan setoran modal - - - 987.702 KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI / (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN 190.842 (75.847) 265.573 929.714 (Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas 72.283 (53.095) (280.262) 371.029 Dampak dan selisih kurs, bersih 66 (423) (228) 633 KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK - SEBELUM AKUISISI

- 2.200 2.200 - KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE / TAHUN 104.683 382.973 382.973 11.311 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE / TAHUN 177.032 331.655 104.683 382.973

*tidak diaudit

Page 34: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

16

RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIAN (tidak diaudit)

Uraian

Pada tanggal dan untuk periode 4

(empat) bulan yang berakhir 30 April

Pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2017 2016 2015 RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pendapatan 8,6% 7,2% 15,2% Beban pokok pendapatan 21,4% 14,8% 22,7% Laba kotor 7,2% 6,4% 14,4% Laba sebelum beban pajak penghasilan 34,9% 248,2% -61,2% Laba tahun berjalan 1) 46,7% 199,1% -60,1% Jumlah aset 8,5% 23,8% 49,8% Jumlah liabilitas 10,8% 4,3% -5,4% Jumlah ekuitas 2) 1,2% 13,4% 76,3% RASIO USAHA (%) Laba kotor/Pendapatan 88,7% 89,5% 90,2% Laba periode / tahun berjalan/Pendapatan 76,0% 227,7% 70,1% Laba tahun berjalan 3) /Jumlah ekuitas 2) 12,3% 11,8% 4,5% Laba tahun berjalan 3) /Jumlah aset rata-rata 10,0% 11,1% 4,3% RASIO KEUANGAN (%) Jumlah aset/Jumlah liabilitas 569,8% 581,9% 490,5% Jumlah liabilitas/Jumlah ekuitas 21,3% 20,8% 25,6% Jumlah liabilitas/Jumlah aset 17,6% 17,2% 20,4% Net Interest bearing debt/Jumlah ekuitas (Net Gearing Ratio) 9,1% 12,6% 8,0% Laba tahun berjalan3) / Pinjaman bank jangka pendek 527,7% 444,3% 91,8% Jumlah aset lancar/Jumlah liabilitas lancar 91,1% 85,0% 295,7%

Keterangan: 1) Laba periode / tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2) Jumlah ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3) Laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode dua belas bulan terakhir

Page 35: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

17

RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIAN (tidak diaudit)

Uraian

Pada tanggal dan untuk periode 4

(empat) bulan yang berakhir 30 April

Pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2017 2016 2015 RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pendapatan 8,6% 7,2% 15,2% Beban pokok pendapatan 21,4% 14,8% 22,7% Laba kotor 7,2% 6,4% 14,4% Laba sebelum beban pajak penghasilan 34,9% 248,2% -61,2% Laba tahun berjalan 1) 46,7% 199,1% -60,1% Jumlah aset 8,5% 23,8% 49,8% Jumlah liabilitas 10,8% 4,3% -5,4% Jumlah ekuitas 2) 1,2% 13,4% 76,3% RASIO USAHA (%) Laba kotor/Pendapatan 88,7% 89,5% 90,2% Laba periode / tahun berjalan/Pendapatan 76,0% 227,7% 70,1% Laba tahun berjalan 3) /Jumlah ekuitas 2) 12,3% 11,8% 4,5% Laba tahun berjalan 3) /Jumlah aset rata-rata 10,0% 11,1% 4,3% RASIO KEUANGAN (%) Jumlah aset/Jumlah liabilitas 569,8% 581,9% 490,5% Jumlah liabilitas/Jumlah ekuitas 21,3% 20,8% 25,6% Jumlah liabilitas/Jumlah aset 17,6% 17,2% 20,4% Net Interest bearing debt/Jumlah ekuitas (Net Gearing Ratio) 9,1% 12,6% 8,0% Laba tahun berjalan3) / Pinjaman bank jangka pendek 527,7% 444,3% 91,8% Jumlah aset lancar/Jumlah liabilitas lancar 91,1% 85,0% 295,7%

Keterangan: 1) Laba periode / tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2) Jumlah ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3) Laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode dua belas bulan terakhir

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-bersama dengan Ikhtisar Data Keuangan Penting, laporan keuangan konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada 30 April 2017, yang tercantum pada bagian lain dalam Prospektus ini, dan pada tanggal dan untuk tahun - tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini. Informasi keuangan yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan auditan posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan auditan arus kas konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA.. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 22 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah diaudit oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota Kreston International) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 4 Maret 2016 yang ditandatangani oleh Anny Hutagaol, M.Sc., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id. Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan konsolidasian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian yang berakhir pada tanggal 30 April 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. Umum

Perseroan yang didirikan pada tahun 2010, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengembangan Properti Logistik dengan fokus pada pergudangan dengan spesifikasi internasional untuk memenuhi permintaan akan Properti Logistik yang kuat, terutama di sekitar jalur transportasi logistik utama di Indonesia. Sebagian besar Properti Logistik yang ada saat ini, pada umumnya tidak memenuhi kriteria baik secara fisik ataupun fungsional dari perusahaan-perusahaan besar multinasional dan domestik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnis logistik. Berdasarkan pengalaman Perseroan dalam menyewakan Properti Logistik kepada perusahaan multinasional, permintaan akan Properti Logistik berskala besar pada umumnya mengharuskan pergudangan memenuhi standar internasional terkait dengan beberapa spesifikasi, seperti ketinggian lantai ke langit-langit, kekuatan lantai dalam menahan beban, kelengkapan fasilitas bongkar dan muat, keamanan, keselamatan dari bahaya kebakaran dan kontrol iklim mikro yang sesuai untuk penyimpanan berbagai jenis barang. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, Perseroan menerapkan standarisasi spesifikasi berkualitas tinggi pada setiap Properti Logistik yang dibangunnya. Disamping spesifikasi yang superior, Properti Logistik Perseroan didukung akses yang baik dan fasilitas penunjang yang memadai seperti area parkir truk, serta berada pada daerah bebas banjir. Keunggulan Properti Logistik Perseroan dalam aspek spesifikasi tersebut memungkinkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pergudangan dari perusahaan multinasional besar maupun perusahaan domestik terkemuka. Perseroan berharap untuk dapat terus mengembangkan portofolio Properti Logistik yang dimilikinya dengan tujuan mencapai skala dan jangkauan yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan ekspansi dari para pelanggannya.

Page 36: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

18

Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Perseroan menyelesaikan pembangunan Properti Logistik pertamanya di tahun 2012, yakni Unilever Mega DC, dan terus berupaya untuk menambah portofolio Properti Logistiknya untuk meningkatkan NLA. Pada tahun yang sama dengan selesainya pembangunan aset Unilever Mega DC, Perseroan juga menyelesaikan pembangunan Intirub Business Park Tahap I. Perseroan kemudian menyelesaikan pembangunan aset Li & Fung pada tahun 2013 dan Intirub Business Park Tahap II serta Selayar pada tahun 2014. Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, dan Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan dan perkantoran di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok. Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik built-to-suit sedangkan Intirub Business Park dan Selayar merupakan Properti Logistik dengan konsep standard warehouse building. Pada bulan April 2016, MKP yang merupakan Entitas Anak dari MTP menandatangani perjanjian kerjasama dengan RECO, dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan dalam bidang Properti Logistik bersama dengan RECO. Per tanggal 30 April 2017, MKP memiliki penyertaan saham pada 8 Entitas Anak dimana masing-masing Entitas Anak tersebut akan membangun dan menyewakan satu bidang properti. MKP dimiliki 45% oleh RECO dan 55% oleh MTP. RECO merupakan investor strategis jangka panjang berskala internasional yang memiliki portfolio di berbagai negara dalam berbagai sektor termasuk sektor properti. Selain memberikan tambahan modal bagi Perseroan, partisipasi RECO sebagai investor strategis memberikan berbagai tambahan manfaat bagi Perseroan di antaranya meningkatkan transparansi dan good corporate governance Perseroan, memberikan tambahan akses kepada regional bank untuk mendapatkan pendanaan yang menarik, serta memberikan input atas kegiatan usaha maupun ekspansi bisnis Perseroan. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, MKP hanya dapat mengembangkan kegiatan usaha di bidang Properti Logistik. Pada akhir 2016 melalui MKP, Perseroan melakukan ground breaking tiga gudang terintegrasi yaitu: 1. Gudang ke-6 di MM2100 Blok AE Industrial Town Bekasi dengan luas lahan 35.740 m2; 2. Gudang ke-7 di Jababeka Phase V Cibatu, Bekasi dengan luas lahan 50.000 m2; dan 3. Gudang ke-8 di Cileungsi, Bogor, dengan luas lahan 50.004 m2. Semua proyek gudang terpadu modern ini direncanakan akan rampung pada akhir 2017 dan awal 2018. Saat ini Perseroan sedang dalam persiapan ground breaking tahap kedua gudang Lazada, dengan tambahan NLA sekitar 30.000 m2. Gudang Lazada tahap II diperkirakan akan beroperasi tahun 2019. Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki keunggulan terutama dalam hal spesifikasi berstandar internasional sehingga memungkinkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan multinasional besar dan perusahaan domestik terkemuka. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Properti Logistik Perseroan antara lain adalah Unilever, LFSI, DHL, PT Grundfos Pompa, ARK, PT Yokogawa Indonesia, PT Acommerce Solusi Lestari dan Lazada. Setiap Properti Logistik tersebut didukung dengan lokasi yang strategis dalam pusat kegiatan logistik karena kedekatannya dengan area perindustrian dan akses ke jalan tol yang memudahkan akses ke pelabuhan dan bandara internasional. Pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp63.347 juta, Rp175.319 juta dan Rp163.492 juta. EBITDA dan EBITDA margin Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp45.939 juta atau 72,5% untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017, Rp120.756 juta atau 68,9% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan Rp122.852 juta atau 75,1% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Page 37: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

19

Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Perseroan menyelesaikan pembangunan Properti Logistik pertamanya di tahun 2012, yakni Unilever Mega DC, dan terus berupaya untuk menambah portofolio Properti Logistiknya untuk meningkatkan NLA. Pada tahun yang sama dengan selesainya pembangunan aset Unilever Mega DC, Perseroan juga menyelesaikan pembangunan Intirub Business Park Tahap I. Perseroan kemudian menyelesaikan pembangunan aset Li & Fung pada tahun 2013 dan Intirub Business Park Tahap II serta Selayar pada tahun 2014. Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, dan Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan dan perkantoran di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok. Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik built-to-suit sedangkan Intirub Business Park dan Selayar merupakan Properti Logistik dengan konsep standard warehouse building. Pada bulan April 2016, MKP yang merupakan Entitas Anak dari MTP menandatangani perjanjian kerjasama dengan RECO, dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan dalam bidang Properti Logistik bersama dengan RECO. Per tanggal 30 April 2017, MKP memiliki penyertaan saham pada 8 Entitas Anak dimana masing-masing Entitas Anak tersebut akan membangun dan menyewakan satu bidang properti. MKP dimiliki 45% oleh RECO dan 55% oleh MTP. RECO merupakan investor strategis jangka panjang berskala internasional yang memiliki portfolio di berbagai negara dalam berbagai sektor termasuk sektor properti. Selain memberikan tambahan modal bagi Perseroan, partisipasi RECO sebagai investor strategis memberikan berbagai tambahan manfaat bagi Perseroan di antaranya meningkatkan transparansi dan good corporate governance Perseroan, memberikan tambahan akses kepada regional bank untuk mendapatkan pendanaan yang menarik, serta memberikan input atas kegiatan usaha maupun ekspansi bisnis Perseroan. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, MKP hanya dapat mengembangkan kegiatan usaha di bidang Properti Logistik. Pada akhir 2016 melalui MKP, Perseroan melakukan ground breaking tiga gudang terintegrasi yaitu: 1. Gudang ke-6 di MM2100 Blok AE Industrial Town Bekasi dengan luas lahan 35.740 m2; 2. Gudang ke-7 di Jababeka Phase V Cibatu, Bekasi dengan luas lahan 50.000 m2; dan 3. Gudang ke-8 di Cileungsi, Bogor, dengan luas lahan 50.004 m2. Semua proyek gudang terpadu modern ini direncanakan akan rampung pada akhir 2017 dan awal 2018. Saat ini Perseroan sedang dalam persiapan ground breaking tahap kedua gudang Lazada, dengan tambahan NLA sekitar 30.000 m2. Gudang Lazada tahap II diperkirakan akan beroperasi tahun 2019. Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki keunggulan terutama dalam hal spesifikasi berstandar internasional sehingga memungkinkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan multinasional besar dan perusahaan domestik terkemuka. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Properti Logistik Perseroan antara lain adalah Unilever, LFSI, DHL, PT Grundfos Pompa, ARK, PT Yokogawa Indonesia, PT Acommerce Solusi Lestari dan Lazada. Setiap Properti Logistik tersebut didukung dengan lokasi yang strategis dalam pusat kegiatan logistik karena kedekatannya dengan area perindustrian dan akses ke jalan tol yang memudahkan akses ke pelabuhan dan bandara internasional. Pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp63.347 juta, Rp175.319 juta dan Rp163.492 juta. EBITDA dan EBITDA margin Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp45.939 juta atau 72,5% untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017, Rp120.756 juta atau 68,9% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan Rp122.852 juta atau 75,1% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

2. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha dan Operasi Perseroan dan Entitas Anak Kondisi keuangan dan hasil operasi Perseroan telah dan akan terus dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, termasuk berikut ini: a. Perubahan Perekonomian Indonesia

Permintaan untuk Properti Logistik umumnya bergerak seiring dengan fluktuasi aktivitas ekonomi secara umum dan pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (“PDB”). Konsumsi domestik, begitu juga dengan kegiatan ekspor, akan menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Apabila PDB mengalami penurunan, pelanggan atau calon pelanggan Perseroan akan membatalkan atau menunda rencana ekspansi untuk operasionalnya, termasuk penyewaan Properti Logistik. Sebagian besar pelanggan Perseroan berasal dari sektor manufaktur, logistic dan e-commerce dimana permintaan terhadap Properti Logistik untuk sektor-sektor tersebut sangat bergantung kepada kondisi makroekonomi Indonesia serta tingkat PDB. Perubahan atas faktor-faktor tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap penjualan Properti Logistik dan strategi pemasaran Perseroan. Pelemahan ekonomi juga dapat mengakibatkan penyewa menghentikan kontrak sewa gudang. Menurunnya kebutuhan gudang juga akan mengakibatkan persaingan ketat yang kemungkinan akan menyebabkan Perseroan untuk menurunkan harga sewa gudang. Sebaliknya, apabila PDB mengalami peningkatan, pelanggan Perseroan akan melakukan ekspansi termasuk dalam hal menambah Properti Logistik. Perseroan yakin bahwa pertumbuhan ekonomi, peningkatan urbanisasi dan peningkatan disposable income di Indonesia akan terus meningkatkan pertumbuhan bisnis pelanggan Perseroan. Sebaliknya, melambannya pertumbuhan ekonomi dapat menghambat pertumbuhan atau bahkan mengurangi permintaan terhadap Properti Logistik Perseroan. b. Kapasitas Properti Logistik Perseroan Kondisi keuangan dan hasil operasi Perseroan sangat bergantung pada kapasitas Properti Logistik Perseroan yang diukur dari luas net leaseable area (”NLA”). Per 30 April 2017, Perseroan memiliki NLA seluas 194.468m2 yang berasal dari lima Properti Logistik yang tersebar di beberapa wilayah di Jabodetabek. Perseroan terus berusaha untuk dapat meningkatkan NLA Perseroan. Perseroan berencana untuk dapat meningkatkan NLAnya hingga mencapai 500.000m2 dalam tiga tahun ke depan. Saat ini Perseroan sedang dalam tahap pembangunan tahap kedua sebuah sentra distribusi bagi perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia yaitu Lazada, berupa gudang di Depok Jawa Barat dengan total NLA sekitar 30.000 m2. Gudang Lazada diperkirakan akan beroperasi tahun 2019. Pada akhir 2016 melalui MKP, Perseroan melakukan ground breaking tiga gudang terintegrasi dengan total NLA 106.462 m2 yang direncanakan akan rampung pada akhir 2017 dan awal 2018. Berikut adalah ringkasan portofolio Properti Logistik yang dimiliki Perseroan dan telah beroperasi per 30 April 2017:

Uraian dan Keterangan Unilever Mega

DC Intirub

Business Park I

Intirub Business Park

II Li & Fung Selayar

Lazada Total

Lokasi Cikarang Barat

(Kawasan Industri

MM2100)

Halim, Jakarta Timur

Halim, Jakarta Timur

Cikarang Barat (Kawasan

Industri MM2100)

Cikarang Barat (Kawasan

Industri MM2100)

Jalan Raya Bogor, Kota

Depok

Tipe gudang Built to suit Standard warehouse

Standard warehouse Built to suit Standard

warehouse Built to suit

Mulai Beroperasi April 2012 Januari 2012 April 2014 May 2013 April 2015 April 2017

Luas lahan (m2) 194.297 28.190 32.380 34.637 9.164 90.041 388.709

NLA (m2) 90.288 23.397

(warehouse) 4.639 (office)

13.709 (warehouse) 4,646 (office)

21,612 5,620 30.557 194.468

Occupancy rate* 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sumber: Perseroan * Kolom total pada occupancy rate menunjukkan rata-rata

c. Kualitas kredit dari pelanggan Perseroan Sebagian besar pendapatan sewa Perseroan adalah pendapatan dari sewa jangka panjang dengan pembayaran diterima dimuka. Per 30 April 2017, pendapatan Perseroan untuk semua jenis penyewaan adalah sebesar Rp57.821 juta atau 91,2% dari total pendapatan pada periode tersebut. Sedangkan per 31 Desember 2016, pendapatan Perseroan untuk semua jenis penyewaan adalah sebesar Rp163.122 juta atau 93,0% dari total pendapatan pada tahun 2016 dengan rata-rata sisa kontrak

Page 38: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

20

perjanjian penyewaan sekitar 6,4 tahun. Perseroan bergantung pada kualitas kredit dan kondisi keuangan dari para pelanggan Perseroan. Apabila pelanggan Perseroan mengalami kesulitan keuangan, hal ini akan menyebabkan keterlambatan atau tidak dapat tertagihnya dalam pembayaran pendapatan sewa dari pelanggan Perseroan, yang kemudian akan menurunkan nilai pendapatan Perseroan. Pendapatan sewa Perseroan yang sebagian besar merupakan pendapatan diterima dimuka dapat mengantisipasi kondisi kesulitan keuangan yang mungkin dialami pelanggan. d. Tingkat penyewaan (occupancy rate) Khusus untuk aset standard warehouse building, Perseroan berupaya secara konsisten untuk meningkatkan occupancy rate untuk meningkatkan pendapatan Perseroan. Selain berupaya untuk mencari penyewa baru, Perseroan juga secara konsisten berupaya menjaga hubungan dengan penyewa yang sudah ada dengan cara memberikan pelayanan terbaik. Khusus untuk aset built-to-suit, Perseroan tidak melakukan spekulasi dalam melakukan pembangunan aset karena pembangunan baru akan dilakukan apabila telah mendapatkan komitmen kontrak dari pelanggan. Kegagalan Perseroan untuk menjaga occupancy rate dapat menyebabkan turunnya laba Perseroan. Per 30 April 2017, occupancy rate Perseroan adalah 100% dengan occupancy rate untuk aset standard warehousing building dan built-to-suit warehousing building masing-masing sebesar 100%. e. Beban Bunga Dalam melakukan aktivitas konstruksinya, Perseroan menggunakan pembiayaan dari pinjaman bank. Dengan demikian, beban bunga merupakan salah satu komponen yang signifikan pada beban lain-lain Perseroan. Kenaikan suku bunga dapat mengakibatkan kesulitan bagi Perseroan untuk mendapatkan pinjaman untuk kebutuhan pengembangan dan ekspansi. f. Belanja Modal Biaya konstruksi aset Perseroan umumnya terdiri dari pembelian material untuk aktivitas konstruksi, tenaga kerja dan juga perizinan, termasuk izin dari masyarakat sekitar lokasi. Belanja modal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada 30 April 2017 masing-masing sebesar Rp624.016 juta, Rp578.100 juta dan Rp191.573 juta. g. Regulasi Pemerintah

Dalam melakukan pembangunan aset, kemampuan Perseroan untuk mendapatkan perizinan yang diperlukan secara tepat waktu, salah satunya adalah Izin Mendirikan Bangunan, dapat berpengaruh kepada waktu penyelesaian pembangunan. Keterlambatan Perseroan dalam memperoleh perizinan yang diperlukan dapat menyebabkan tertundanya jadwal penyelesaian yang sudah disepakati sebelumnya. Selain itu, regulasi Pemerintah lainnya seperti perubahan peruntukan, perubahan arus lalu lintas, perubahan objek pajak dan besaran pajak dapat berpengaruh pada aset-aset Perseroan yang sudah beroperasi. Regulasi yang menghambat akses pada lokasi strategis tempat aset Perseroan beroperasi dapat mempengaruhi keputusan penyewa untuk tetap melanjutkan sewa atau menghentikan kontrak sewa. 3. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan penilaian yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari aset, liabilitas, pendapatan, dan biaya serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi. Manajemen membuat estimasi dan penilaian tersebut berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dinilai wajar. Perseroan terus mengevaluasi estimasi dan penilaian yang telah dibuat, dan hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari estimasi dibuat apabila asumsi yang digunakan berbeda atau dengan kondisi yang sebenarnya.

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. a. Properti investasi

Penilai independen eksternal melakukan penilaian terhadap portfolio properti investasi Perseroan dan Entitas Anak setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut

Page 39: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

21

perjanjian penyewaan sekitar 6,4 tahun. Perseroan bergantung pada kualitas kredit dan kondisi keuangan dari para pelanggan Perseroan. Apabila pelanggan Perseroan mengalami kesulitan keuangan, hal ini akan menyebabkan keterlambatan atau tidak dapat tertagihnya dalam pembayaran pendapatan sewa dari pelanggan Perseroan, yang kemudian akan menurunkan nilai pendapatan Perseroan. Pendapatan sewa Perseroan yang sebagian besar merupakan pendapatan diterima dimuka dapat mengantisipasi kondisi kesulitan keuangan yang mungkin dialami pelanggan. d. Tingkat penyewaan (occupancy rate) Khusus untuk aset standard warehouse building, Perseroan berupaya secara konsisten untuk meningkatkan occupancy rate untuk meningkatkan pendapatan Perseroan. Selain berupaya untuk mencari penyewa baru, Perseroan juga secara konsisten berupaya menjaga hubungan dengan penyewa yang sudah ada dengan cara memberikan pelayanan terbaik. Khusus untuk aset built-to-suit, Perseroan tidak melakukan spekulasi dalam melakukan pembangunan aset karena pembangunan baru akan dilakukan apabila telah mendapatkan komitmen kontrak dari pelanggan. Kegagalan Perseroan untuk menjaga occupancy rate dapat menyebabkan turunnya laba Perseroan. Per 30 April 2017, occupancy rate Perseroan adalah 100% dengan occupancy rate untuk aset standard warehousing building dan built-to-suit warehousing building masing-masing sebesar 100%. e. Beban Bunga Dalam melakukan aktivitas konstruksinya, Perseroan menggunakan pembiayaan dari pinjaman bank. Dengan demikian, beban bunga merupakan salah satu komponen yang signifikan pada beban lain-lain Perseroan. Kenaikan suku bunga dapat mengakibatkan kesulitan bagi Perseroan untuk mendapatkan pinjaman untuk kebutuhan pengembangan dan ekspansi. f. Belanja Modal Biaya konstruksi aset Perseroan umumnya terdiri dari pembelian material untuk aktivitas konstruksi, tenaga kerja dan juga perizinan, termasuk izin dari masyarakat sekitar lokasi. Belanja modal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 serta untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada 30 April 2017 masing-masing sebesar Rp624.016 juta, Rp578.100 juta dan Rp191.573 juta. g. Regulasi Pemerintah

Dalam melakukan pembangunan aset, kemampuan Perseroan untuk mendapatkan perizinan yang diperlukan secara tepat waktu, salah satunya adalah Izin Mendirikan Bangunan, dapat berpengaruh kepada waktu penyelesaian pembangunan. Keterlambatan Perseroan dalam memperoleh perizinan yang diperlukan dapat menyebabkan tertundanya jadwal penyelesaian yang sudah disepakati sebelumnya. Selain itu, regulasi Pemerintah lainnya seperti perubahan peruntukan, perubahan arus lalu lintas, perubahan objek pajak dan besaran pajak dapat berpengaruh pada aset-aset Perseroan yang sudah beroperasi. Regulasi yang menghambat akses pada lokasi strategis tempat aset Perseroan beroperasi dapat mempengaruhi keputusan penyewa untuk tetap melanjutkan sewa atau menghentikan kontrak sewa. 3. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan penilaian yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari aset, liabilitas, pendapatan, dan biaya serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi. Manajemen membuat estimasi dan penilaian tersebut berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dinilai wajar. Perseroan terus mengevaluasi estimasi dan penilaian yang telah dibuat, dan hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari estimasi dibuat apabila asumsi yang digunakan berbeda atau dengan kondisi yang sebenarnya.

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. a. Properti investasi

Penilai independen eksternal melakukan penilaian terhadap portfolio properti investasi Perseroan dan Entitas Anak setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut

memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan nilai estimasi sewa properti atau biaya pengganti.

b. Aset tetap

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.

4. Perbandingan Kinerja Usaha

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 PENDAPATAN 63.347 58.322 175.319 163.492 BEBAN POKOK PENDAPATAN (7.132) (5.873) (18.444) (16.060) LABA KOTOR 56.215 52.449 156.875 147.432 Beban umum dan administrasi (11.385) (10.082) (39.143) (25.754) Biaya keuangan (14.106) (16.418) (46.806) (51.843) Pajak penghasilan final (6.362) (5.832) (17.606) (16.349) Laba/(rugi) selisih kurs, bersih 1.353 5.929 3.295 (28.940) Penghasilan bunga 2.007 7.766 17.543 28.203 Kenaikan nilai wajar atas properti investasi 20.482 - 323.288 64.787 Pendapatan/(beban) lainnya, bersih (26) 1.906 1.779 (2.882) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 48.178 35.718 399.225 114.654 Beban pajak penghasilan: Pajak kini (9) - (18) - LABA PERIODE / TAHUN BERJALAN 48.169 35.718 399.207 114.654 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Pengukuran kembali kewajiban imbalan pascakerja - - (5) 812 LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN

48.169 35.718 399.202 115.466

LABA PERIODE / TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.166 114.415 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239 JUMLAH 48.169 35.718 399.207 114.654 LABA KOMPREHENSIF PERIODE / TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 52.320 35.658 342.161 115.227 Kepentingan non-pengendali (4.151) 60 57.041 239 JUMLAH 48.169 35.718 399.202 115.466

*tidak diaudit Pendapatan Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai komponen dari pendapatan berdasarkan produk dan jasa, serta persentase komponen tersebut terhadap pendapatan sewa adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Sewa kantor dan gudang 50.579 79,8% 47.342 81,2% 140.331 80,0% 131.127 80,2% Sewa peralatan 7.242 11,4% 7.364 12,6% 22.791 13,0% 20.879 12,8%

Page 40: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

22

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Lain – lain 5.526 8,8% 3.616 6,2% 12.197 7,0% 11.486 7,0% JUMLAH 63.347 100,0% 58.322 100,0% 175.319 100,0% 163.492 100,0%

*tidak diaudit Jumlah pendapatan Perseroan terdiri dari pendapatan sewa kantor dan gudang, sewa peralatan dan pendapatan lain-lain yang terdiri dari pendapatan utilitas dan jasa lainnya. Pendapatan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 91,2%, 93,8%, 93,0% dan 93,0% dari pendapatan sewa kantor dan gudang serta peralatan. Beban Pokok Pendapatan Beban pokok pendapatan Perseroan terutama terdiri dari beban utilitas, perbaikan dan pemeliharaan, asuransi, keamanan. Tabel berikut menyajikan rincian beban pokok pendapatan Perseroan beserta persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Utilitas 2.919 40,9% 2.320 39,5% 7.056 38,3% 6.926 43,1% Perbaikan dan pemeliharaan 1.588 22,3% 1.448 24,7% 4.557 24,7% 3.905 24,3% Asuransi 989 13,9% 809 13,8% 2.496 13,5% 2.403 14,9% Keamanan 791 11,1% 706 12,0% 2.282 12,4% 2.225 13,9% Penyusutan 477 6,7% 474 8,1% 1.431 7,8% 237 1,5% Representasi dan perijinan 262 3,7% 105 1,8% 471 2,5% 323 2,0% Lain-lain 106 1,4% 11 0,1% 151 0,8% 41 0,3% JUMLAH 7.132 100% 5.873 100,0% 18.444 100,0% 16.060 100,0%

*tidak diaudit Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan terdiri dari beban gaji dan tunjangan, jasa profesional, perizinan dan pajak, representasi, penyusutan, imbalan kerja, perjalanan dinas dan transportasi, perbaikan dan pemelihataan, asuransi dan lain-lain. Tabel berikut menyajikan rincian beban umum dan administrasi Perseroan beserta persentase terhadap jumlah beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Gaji dan tunjangan 5.077 44,6% 5.042 50,0% 19.851 50,7% 15.274 59,3% Perizinan dan pajak 1.277 11,2% 1.380 13,7% 4.484 11,5% 3.357 13,0% Jasa profesional 865 7,6% 43 0,4% 5.371 13,7% 1.102 4,3% Perbaikan dan pemeliharaan 813 7,1% 351 3,5% 571 1,5% 546 2,1% Penyusutan 632 5,6% 486 4,8% 1.593 4,1% 937 3,6% Representasi 528 4,6% 560 5,6% 911 2,3% 696 2,7% Imbalan kerja 451 4,0% 361 3,6% 1.353 3,5% 881 3,4% Perjalanan dinas dan transportasi 380 3.3% 559 5,5% 1.246 3,2% 980 3,8%

Page 41: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

23

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Lain – lain 5.526 8,8% 3.616 6,2% 12.197 7,0% 11.486 7,0% JUMLAH 63.347 100,0% 58.322 100,0% 175.319 100,0% 163.492 100,0%

*tidak diaudit Jumlah pendapatan Perseroan terdiri dari pendapatan sewa kantor dan gudang, sewa peralatan dan pendapatan lain-lain yang terdiri dari pendapatan utilitas dan jasa lainnya. Pendapatan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 91,2%, 93,8%, 93,0% dan 93,0% dari pendapatan sewa kantor dan gudang serta peralatan. Beban Pokok Pendapatan Beban pokok pendapatan Perseroan terutama terdiri dari beban utilitas, perbaikan dan pemeliharaan, asuransi, keamanan. Tabel berikut menyajikan rincian beban pokok pendapatan Perseroan beserta persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Utilitas 2.919 40,9% 2.320 39,5% 7.056 38,3% 6.926 43,1% Perbaikan dan pemeliharaan 1.588 22,3% 1.448 24,7% 4.557 24,7% 3.905 24,3% Asuransi 989 13,9% 809 13,8% 2.496 13,5% 2.403 14,9% Keamanan 791 11,1% 706 12,0% 2.282 12,4% 2.225 13,9% Penyusutan 477 6,7% 474 8,1% 1.431 7,8% 237 1,5% Representasi dan perijinan 262 3,7% 105 1,8% 471 2,5% 323 2,0% Lain-lain 106 1,4% 11 0,1% 151 0,8% 41 0,3% JUMLAH 7.132 100% 5.873 100,0% 18.444 100,0% 16.060 100,0%

*tidak diaudit Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan terdiri dari beban gaji dan tunjangan, jasa profesional, perizinan dan pajak, representasi, penyusutan, imbalan kerja, perjalanan dinas dan transportasi, perbaikan dan pemelihataan, asuransi dan lain-lain. Tabel berikut menyajikan rincian beban umum dan administrasi Perseroan beserta persentase terhadap jumlah beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Gaji dan tunjangan 5.077 44,6% 5.042 50,0% 19.851 50,7% 15.274 59,3% Perizinan dan pajak 1.277 11,2% 1.380 13,7% 4.484 11,5% 3.357 13,0% Jasa profesional 865 7,6% 43 0,4% 5.371 13,7% 1.102 4,3% Perbaikan dan pemeliharaan 813 7,1% 351 3,5% 571 1,5% 546 2,1% Penyusutan 632 5,6% 486 4,8% 1.593 4,1% 937 3,6% Representasi 528 4,6% 560 5,6% 911 2,3% 696 2,7% Imbalan kerja 451 4,0% 361 3,6% 1.353 3,5% 881 3,4% Perjalanan dinas dan transportasi 380 3.3% 559 5,5% 1.246 3,2% 980 3,8%

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 Rp % Rp % Rp % Rp %

Sewa 353 3,1% 178 1,8% 1.143 2,9% 460 1,8% Asuransi 233 2,0% 195 1,9% 622 1,6% 476 1,8% Lain-lain 776 6,9% 927 9,2% 1.998 5,0% 1.045 4,2% JUMLAH 11.385 100,0% 10.082 100,0% 39.143 100,0% 25.754 100,0%

*tidak diaudit Perbandingan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dengan periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2016 (tidak diaudit) a. Pendapatan Pendapatan Perseroan meningkat sebesar 8,6% atau sebesar Rp5.025 juta menjadi Rp63.347 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp58.322 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya penyesuaian tarif sewa yang meningkat sebesar 2-4% per tahun untuk existing tenant dan adanya penambahan NLA Perseroan yang berasal dari beroperasinya properti logistik yang disewakan kepada Lazada pada bulan April 2017. Walaupun baru beroperasi 1 (satu) bulan, properti logistic Lazada memberikan tambahan NLA sebesar 30.557m2, sehingga NLA Perseroan meningkat dari 163.911m2 menjadi 194.468m2., b. Beban pokok pendapatan Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat sebesar 21,4% atau sebesar Rp1.259 juta menjadi Rp7.132 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp5.873 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh : ✓ Peningkatan biaya-biaya utilitas dan asuransi masing – masing sebesar Rp599 juta atau sebesar 25,8% dan Rp180 juta

atau sebesar 22,3% secara tahunan pada April 2017 sehubungan dengan kenaikan nilai pembayaran pada periode yang bersangkutan.

c. Laba kotor Laba kotor Perseroan meningkat sebesar 7,2% atau sebesar Rp3.766 juta menjadi Rp56.215 juta untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp52.449 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Marjin laba kotor Perseroan pada April 2017 adalah sebesar 88,7%.

d. Beban umum dan administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat sebesar Rp1.303 juta atau sebesar 12,9% menjadi Rp11.385 juta untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp10.082 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016, yang disebabkan oleh: ✓ Peningkatan biaya jasa profesional sebesar Rp822 juta atau meningkat 1.911,6% dari tahun sebelumnya yang berkaitan

dengan biaya konsultan untuk Perseroan pada periode yang bersangkutan. ✓ Peningkatan biaya perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp462 juta atau meningkat 131,6% yang disebabkan

terdapatnya pembangunan gudang baru di kawasan Jababeka.

e. Laba sebelum beban pajak penghasilan Laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan meningkat sebesar 34,9% atau sebesar Rp12.460 juta menjadi Rp48.178 juta untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp35.718 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Marjin laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada April 2017 adalah sebesar 76,1%, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan marjin laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada April 2016 sebesar 61,2%.

Page 42: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

24

f. Laba periode berjalan Sebagai akibat hal yang telah dijelaskan di atas, laba periode berjalan Perseroan meningkat sebesar 34,9% atau sebesar Rp12.451 juta menjadi Rp48.169 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp35.718 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Hal ini disebabkan oleh kenaikan revaluasi properti investasi Rp20.482 juta di tahun 2017 dibanding periode tahun empat bulan pertama di 2016 yang tidak dilakukan penilaian atas properti investasi. g. Laba komprehensif periode berjalan Laba komprehensif periode berjalan Perseroan meningkat sebesar sebesar 34,9% atau sebesar Rp12.451 juta menjadi Rp48.169 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp35.718 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Setelah ditambahkan rugi komprehensif periode berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp4.151 juta, Perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp52.320 juta, meningkat sebesar 46,7% dari Rp35,658 juta pada April 2016. Perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 a. Pendapatan Pendapatan Perseroan meningkat sebesar 7,2% atau sebesar Rp11.827 juta menjadi Rp175.319 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari Rp163.492 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya penyesuaian tarif sewa yang meningkat sebesar 2-4% per tahun untuk existing tenant. Selain itu, terdapat juga peningkatan occupancy rate dari 97% menjadi 100% pada tahun 2016 yang juga memberikan kontribusi atas pertumbuhan pendapatan Perseroan dan tambahan pendapatan sewa peralatan dan lainnya. b. Beban pokok pendapatan Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat sebesar 14,8% atau sebesar Rp2.384 juta menjadi Rp18.444 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp16.060 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh:

✓ Peningkatan beban penyusutan peralatan racking dan sprinkler sebesar Rp1.194 juta atau sebesar 503,7% pada tahun 2016 sehubungan dengan meningkatnya jumlah peralatan tersebut pada tahun yang bersangkutan.

✓ Peningkatan biaya perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp652 juta atau sebesar 16,7% disebabkan oleh karena pembayaran biaya outsourcing perusahaan kepada pengelola gedung, jasa kebersihan serta pemeliharaan rutin untuk peralatan dan fasilitas yang dimiliki oleh Perseroan dan Entitas Anak.

c. Laba kotor Laba kotor Perseroan meningkat sebesar 6.4% atau sebesar Rp9.443 juta menjadi Rp156.875 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp147.432 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Marjin laba kotor Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 89,5%.

d. Beban umum dan administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat sebesar Rp13.389 juta atau sebesar 52,0% menjadi Rp39.143 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebelumnya sebesar Rp25.754 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang disebabkan oleh:

✓ Peningkatan beban gaji dan tunjangan sebesar Rp4.578 juta atau meningkat 30,0% yang disebabkan oleh penambahan jumlah karyawan sehubungan dengan daya ekspansi Perseroan yang pesat.

✓ Peningkatan biaya jasa profesional sebesar Rp4.270 juta atau meningkat 387,6% dari tahun sebelumnya yang berkaitan dengan aksi korporasi Perseroan dalam pembentukan kerjasama investasi dengan Reco Indolog Pte Ltd, anak perusahaan dari GIC Singapura.

e. Laba sebelum beban pajak penghasilan Laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan meningkat sebesar 248,2% atau sebesar Rp284.571 juta menjadi Rp399.225 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp114.654 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Hal ini disebabkan oleh kenaikan nilai wajar atas properti investasi sebesar Rp258.501 juta atau sebesar 399,0% pada tahun 2016 yang disebabkan oleh keuntungan yang timbul dari hasil

Page 43: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

25

f. Laba periode berjalan Sebagai akibat hal yang telah dijelaskan di atas, laba periode berjalan Perseroan meningkat sebesar 34,9% atau sebesar Rp12.451 juta menjadi Rp48.169 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp35.718 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Hal ini disebabkan oleh kenaikan revaluasi properti investasi Rp20.482 juta di tahun 2017 dibanding periode tahun empat bulan pertama di 2016 yang tidak dilakukan penilaian atas properti investasi. g. Laba komprehensif periode berjalan Laba komprehensif periode berjalan Perseroan meningkat sebesar sebesar 34,9% atau sebesar Rp12.451 juta menjadi Rp48.169 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dari Rp35.718 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2016. Setelah ditambahkan rugi komprehensif periode berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp4.151 juta, Perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp52.320 juta, meningkat sebesar 46,7% dari Rp35,658 juta pada April 2016. Perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 a. Pendapatan Pendapatan Perseroan meningkat sebesar 7,2% atau sebesar Rp11.827 juta menjadi Rp175.319 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari Rp163.492 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya penyesuaian tarif sewa yang meningkat sebesar 2-4% per tahun untuk existing tenant. Selain itu, terdapat juga peningkatan occupancy rate dari 97% menjadi 100% pada tahun 2016 yang juga memberikan kontribusi atas pertumbuhan pendapatan Perseroan dan tambahan pendapatan sewa peralatan dan lainnya. b. Beban pokok pendapatan Beban pokok pendapatan Perseroan meningkat sebesar 14,8% atau sebesar Rp2.384 juta menjadi Rp18.444 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp16.060 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh:

✓ Peningkatan beban penyusutan peralatan racking dan sprinkler sebesar Rp1.194 juta atau sebesar 503,7% pada tahun 2016 sehubungan dengan meningkatnya jumlah peralatan tersebut pada tahun yang bersangkutan.

✓ Peningkatan biaya perbaikan dan pemeliharaan sebesar Rp652 juta atau sebesar 16,7% disebabkan oleh karena pembayaran biaya outsourcing perusahaan kepada pengelola gedung, jasa kebersihan serta pemeliharaan rutin untuk peralatan dan fasilitas yang dimiliki oleh Perseroan dan Entitas Anak.

c. Laba kotor Laba kotor Perseroan meningkat sebesar 6.4% atau sebesar Rp9.443 juta menjadi Rp156.875 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp147.432 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Marjin laba kotor Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 89,5%.

d. Beban umum dan administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan meningkat sebesar Rp13.389 juta atau sebesar 52,0% menjadi Rp39.143 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebelumnya sebesar Rp25.754 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang disebabkan oleh:

✓ Peningkatan beban gaji dan tunjangan sebesar Rp4.578 juta atau meningkat 30,0% yang disebabkan oleh penambahan jumlah karyawan sehubungan dengan daya ekspansi Perseroan yang pesat.

✓ Peningkatan biaya jasa profesional sebesar Rp4.270 juta atau meningkat 387,6% dari tahun sebelumnya yang berkaitan dengan aksi korporasi Perseroan dalam pembentukan kerjasama investasi dengan Reco Indolog Pte Ltd, anak perusahaan dari GIC Singapura.

e. Laba sebelum beban pajak penghasilan Laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan meningkat sebesar 248,2% atau sebesar Rp284.571 juta menjadi Rp399.225 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp114.654 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Hal ini disebabkan oleh kenaikan nilai wajar atas properti investasi sebesar Rp258.501 juta atau sebesar 399,0% pada tahun 2016 yang disebabkan oleh keuntungan yang timbul dari hasil

penyesuaian nilai wajar atas properti investasi yang dimiliki Perseroan berupa tanah dan bangunan yang disewakan terutama dari penambahan lahan baru. Selain itu, terjadi penguatan nilai tukar Rupiah terhadap USD sehingga Perseroan memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp3.295 juta pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp28.940 juta. Marjin laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 227,7%, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan marjin laba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada tahun 2015 sebesar 70,1%. f. Laba tahun berjalan Sebagai akibat hal yang telah dijelaskan di atas, laba tahun berjalan Perseroan meningkat sebesar 248,2% atau sebesar Rp284.553 juta menjadi Rp399.207 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp114.654 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Setelah mengalokasikan sebagian laba tahun berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp57.041 juta, Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp342.166 juta, meningkat sebesar 199,1% dari Rp114.415 juta pada tahun 2015. g. Laba komprehensif tahun berjalan Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan meningkat sebesar 245,7% atau sebesar Rp283.736 juta menjadi Rp399.202 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dari sebelumnya sebesar Rp115.466 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Setelah mengalokasikan sebagian laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan untuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp57.041 juta, Perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp342.161 juta, meningkat sebesar 196,9% dari Rp115.227 juta pada tahun 2015.

5. Aset, Liabilitas dan Ekuitas LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Per 30 April Pada 31 Desember 2017 2016 2015

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 177.032 104.683 382.973 Piutang usaha

- Pihak ketiga 9.801 2.307 8.776 Piutang lain-lain - - 58.314 Persediaan - - - Biaya dibayar di muka - - 1.708 Pajak dibayar di muka

- Pajak lain - lain 92.411 89.875 67.078 Piutang dari pihak berelasi 3.348 - - Aset Lancar Lainnya 5.447 3.087 - JUMLAH ASET LANCAR 288.039 199.952 518.849 ASET TIDAK LANCAR Aset tetap 12.756 13.342 13.483 Properti investasi 3.553.946 3.318.776 2.388.400 Uang muka 439.769 426.699 280.842 Aset lain-lain 7.138 7.000 2.747 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 4.013.609 3.765.817 2.685.472 JUMLAH ASET 4.301.648 3.965.769 3.204.321 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha

- Pihak ketiga 94.963 58.137 10.151 - Pihak berelasi 36.148 35.642 2.495

Pendapatan diterima di muka 95.038 42.641 25.281 Akrual dan utang lainnya 10.641 7.168 7.977 Utang pajak

- Pajak lain - lain 636 910 1.112 - Pajak penghasilan badan 8 17 -

Pinjaman jangka pendek - 27.520 - Pinjaman

- Pinjaman bank 78.004 62.339 124.911 - Liabilitas sewa pembiayaan 819 801 463

Utang forward contract - 3.079

Page 44: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

26

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Per 30 April Pada 31 Desember 2017 2016 2015

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 316.257 235.175 175.469 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman

- Pinjaman bank 418.596 427.901 460.646 - Liabilitas sewa pembiayaan 1.158 1.245 1.425

Liabilitas imbalan pascakerja - - 1.529 Pendapatan diterima di muka 5.404 2.743 - Uang jaminan pelanggan 10.107 9.511 11.353 Liabilitas jangka panjang lainnya 3.430 4.934 2.872 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 438.695 446.334 477.825 JUMLAH LIABILITAS 754.952 681.509 653.294 EKUITAS Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal Saham Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.714.285.000 saham 571.429 571.429 571.429 Tambahan modal disetor 1.027.126 1.045.424 1.045.112 Saldo laba

- Dicadangkan 45.000 41.000 40.000 - Belum dicadangkan 1.281.052 1.232.732 891.570

2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916 JUMLAH EKUITAS 3.546.696 3.284.260 2.551.027 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.301.648 3.965.769 3.204.321

Tanggal 30 April 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 a. Aset Lancar

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 44,1% atau sebesar Rp88.087 juta menjadi Rp288.039 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp199.952 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas Perseroan sebesar 69,1% atau Rp72.349 juta dari penerimaan tenant dan peningkatan modal di Entitas Anak dan kenaikan piutang usaha sebesar 324,8% atau Rp7.494 juta. b. Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 6,6% atau sebesar Rp247.792 juta menjadi Rp4.013.609 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp3.765.817 juta hal ini disebabkan oleh peningkatan properti investasi Perseroan sebesar 7,1% atau Rp235.710 juta atas penyelesaian gudang Lazada 1 dan bangunan dalam penyelesaian untuk gudang Blok AE, Cibatu dan Cileungsi. c. Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 8,4% atau sebesar Rp335.879 juta menjadi Rp4.301.648 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp3.965.769 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan pada aset tidak lancar terutama dari peningkatan properti investasi Perseroan sebesar 7,1% atau Rp235.710 juta . d. Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 34,5% atau sebesar Rp81.082 juta menjadi Rp316.257 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp235.175 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan diterima dimuka Perseroan sebesar 122,9% atau Rp52.397 juta dari Rp42.641 juta pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp95.038 juta pada April 2017 dan peningkatan utang usaha Perseroan baik kepada pihak ketiga ataupun pihak berelasi sebesar Rp37.332 juta atau 39,8% dari Rp93.779 juta pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp131.111 juta yang merupakan utang jasa konstruksi ke kontraktor sehubungan dengan pembangunan Lazada 1, Blok AE, Cibatu dan Cileungsi.

Page 45: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

27

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Per 30 April Pada 31 Desember 2017 2016 2015

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 316.257 235.175 175.469 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman

- Pinjaman bank 418.596 427.901 460.646 - Liabilitas sewa pembiayaan 1.158 1.245 1.425

Liabilitas imbalan pascakerja - - 1.529 Pendapatan diterima di muka 5.404 2.743 - Uang jaminan pelanggan 10.107 9.511 11.353 Liabilitas jangka panjang lainnya 3.430 4.934 2.872 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 438.695 446.334 477.825 JUMLAH LIABILITAS 754.952 681.509 653.294 EKUITAS Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal Saham Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.714.285.000 saham 571.429 571.429 571.429 Tambahan modal disetor 1.027.126 1.045.424 1.045.112 Saldo laba

- Dicadangkan 45.000 41.000 40.000 - Belum dicadangkan 1.281.052 1.232.732 891.570

2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916 JUMLAH EKUITAS 3.546.696 3.284.260 2.551.027 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.301.648 3.965.769 3.204.321

Tanggal 30 April 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 a. Aset Lancar

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 44,1% atau sebesar Rp88.087 juta menjadi Rp288.039 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp199.952 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas Perseroan sebesar 69,1% atau Rp72.349 juta dari penerimaan tenant dan peningkatan modal di Entitas Anak dan kenaikan piutang usaha sebesar 324,8% atau Rp7.494 juta. b. Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 6,6% atau sebesar Rp247.792 juta menjadi Rp4.013.609 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp3.765.817 juta hal ini disebabkan oleh peningkatan properti investasi Perseroan sebesar 7,1% atau Rp235.710 juta atas penyelesaian gudang Lazada 1 dan bangunan dalam penyelesaian untuk gudang Blok AE, Cibatu dan Cileungsi. c. Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 8,4% atau sebesar Rp335.879 juta menjadi Rp4.301.648 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp3.965.769 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan pada aset tidak lancar terutama dari peningkatan properti investasi Perseroan sebesar 7,1% atau Rp235.710 juta . d. Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 34,5% atau sebesar Rp81.082 juta menjadi Rp316.257 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp235.175 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan diterima dimuka Perseroan sebesar 122,9% atau Rp52.397 juta dari Rp42.641 juta pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp95.038 juta pada April 2017 dan peningkatan utang usaha Perseroan baik kepada pihak ketiga ataupun pihak berelasi sebesar Rp37.332 juta atau 39,8% dari Rp93.779 juta pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp131.111 juta yang merupakan utang jasa konstruksi ke kontraktor sehubungan dengan pembangunan Lazada 1, Blok AE, Cibatu dan Cileungsi.

e. Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada pada tanggal 30 April 2017 mengalami penurunan sebesar 1,7% atau sebesar Rp7.639 juta menjadi Rp438.695 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar 446.334 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan utang bank atas perpindahan sebagian pokok pinjaman bank ke bagian jangka pendek menyusul umur jatuh tempo menjadi kurang dari 12 bulan, dimana pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp418.596 juta menurun sebesar 2,2% atau Rp9.305 juta dibandingkan tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp427.901 juta. f. Jumlah Liabilitas Berikut ini adalah perkembangan jumlah liabilitas Perseroan pada April 2017 dibandingkan Desember 2016. Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 30 April 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,8% atau sebesar Rp73.443 juta menjadi Rp754.952 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp681.509 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp81.082 juta atau 34,5% yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan diterima dimuka dari tenant dan utang usaha. Peningkatan tersebut diimbangi oleh penurunan pada liabilitas jangka panjang sebesar Rp7.639 juta atau 1,7% yang disebabkan oleh penurunan pinjaman bank bagian jangka panjang. g. Ekuitas Jumlah ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan pada tanggal 30 April 2017 mengalami peningkatan sebesar 1,2% atau sebesar Rp34.022 juta menjadi Rp2.924.607 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat sebesar Rp2.890.585 juta. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba tahun berjalan yang merupakan hasil aktifitas operasi Perseroan. Tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 a. Aset Lancar

Jumlah aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 61,5% atau sebesar Rp318.897 juta menjadi Rp199.952 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp518.849 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan kas dan setara kas Perseroan sebesar 72,7% atau Rp278.290 juta untuk belanja modal dan operasional Perseroan dan penurunan piutang lain-lain sebesar 99,4% atau Rp57.966 juta.

b. Aset Tidak Lancar Jumlah aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 40,2% atau sebesar Rp1.080.345 juta menjadi Rp3.765.817 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp2.685.472 juta hal ini disebabkan oleh peningkatan properti investasi Perseroan sebesar 39,0% atau Rp930.376 juta atas akuisisi lahan oleh Entitas Anak MKP seluas 136.680 m2 dan bangunan dalam penyelesaian untuk gudang MDP, SCP, dan MPP. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan pada uang muka sebesar Rp145.857 juta yang merupakan uang muka kontraktor dan uang muka pembelian tanah. c. Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 23,8% atau sebesar Rp761.448 juta menjadi Rp3.965.769 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp3.204.321 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan pada aset tidak lancar terutama dari peningkatan properti investasi Perseroan sebesar 39,0% atau Rp930.376 juta. d. Liabilitas Jangka Pendek Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 34,0% atau sebesar Rp59.706 juta menjadi Rp235.175 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp175.469 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan utang usaha Perseroan baik kepada pihak ketiga ataupun pihak berelasi sebesar Rp81.133 juta atau 641,6% dari Rp12.646 juta pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp93.779 juta yang merupakan utang jasa konstruksi ke kontraktor sehubungan dengan pembangunan gudang MDP, SCP, MPP dan akuisisi tanah. Selain itu, pinjaman bank bagian jangka pendek mengalami penurunan karena pembayaran pokok pinjaman bank yang jatuh tempo pada tahun 2016.

Page 46: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

28

e. Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 6,6% atau sebesar 31.491 juta menjadi Rp446.334 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp477.825 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan utang bank atas perpindahan sebagian pokok pinjaman bank ke bagian jangka pendek menyusul umur jatuh tempo menjadi kurang dari 12 bulan, dimana pada tanggal 31 Desember 2016 Rp427.901 juta menurun sebesar 7,1% atau Rp32.745 juta dibandingkan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp460.646 juta. f. Jumlah Liabilitas Berikut ini adalah perkembangan jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2016 dan 2015. Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 4,3% atau sebesar Rp28.215 juta menjadi Rp681.509 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp653.294 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp59.706 juta atau 34,0% yang disebabkan oleh peningkatan utang usaha dan pendapatan diterima dimuka dari tenant. Peningkatan tersebut diimbangi oleh penurunan pada liabilitas jangka panjang sebesar Rp31.491 juta atau 6,6% yang disebabkan oleh penurunan pinjaman bank bagian jangka panjang. g. Ekuitas Jumlah ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami peningkatan sebesar 13,4% atau sebesar Rp342.474 juta menjadi Rp2.890.585 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp2.548.111 juta. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba tahun berjalan yang merupakan hasil aktifitas operasi Perseroan dan kenaikan kepentingan non-pengendali terutama atas pembentukan usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd, yang merupakan anak perusahaan dari Government of Singapore Investment Corporation (GIC) dimana meningkat sebesar Rp390.759 juta dibandingkan sebelumnya sebesar Rp2.916 juta.

6. Likuiditas dan Sumber Pendanaan Sumber utama kas Perseroan berasal dari kegiatan internal dan eksternal. Sumber internal kas Perseroan berasal dari: kegiatan operasi, sedangkan sumber eksternal kas Perseroan berasal dari: (i) pinjaman serta (ii) hasil setoran modal dari pihak non- pengendali. Ketiganya telah mendukung likuiditas yang memadai untuk perkembangan usaha dan rencana ekspansi Perseroan kedepan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan mempunyai likuiditas yang cukup untuk modal kerja yang dibutuhkan, namun apabila diperlukan, Perseroan akan mengupayakan mendapatkan likuiditas tambahan yang dapat berasal dari pinjaman bank atau setoran modal tambahan oleh pemegang saham Perseroan. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki fasilitas pinjaman dari bank yang belum ditarik sebesar USD21.000.688 dan Rp169.623 juta. Arus kas bersih Perseroan per 30 April 2017 adalah Rp72.283 juta arus kas masuk, meningkat sebesar Rp125.379 juta dibandingkan per 30 April 2016 yang tercatat sebesar Rp53.095 juta arus kas keluar. Berikut ini adalah perkembangan arus kas konsolidasian Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015: LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun yang berakhir tanggal

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 73.014 83.555 80.352 75.822 Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (191.573) (60.803) (626.187) (634.507)

Page 47: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

29

e. Liabilitas Jangka Panjang Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 6,6% atau sebesar 31.491 juta menjadi Rp446.334 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp477.825 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan utang bank atas perpindahan sebagian pokok pinjaman bank ke bagian jangka pendek menyusul umur jatuh tempo menjadi kurang dari 12 bulan, dimana pada tanggal 31 Desember 2016 Rp427.901 juta menurun sebesar 7,1% atau Rp32.745 juta dibandingkan tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp460.646 juta. f. Jumlah Liabilitas Berikut ini adalah perkembangan jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2016 dan 2015. Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebesar 4,3% atau sebesar Rp28.215 juta menjadi Rp681.509 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp653.294 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp59.706 juta atau 34,0% yang disebabkan oleh peningkatan utang usaha dan pendapatan diterima dimuka dari tenant. Peningkatan tersebut diimbangi oleh penurunan pada liabilitas jangka panjang sebesar Rp31.491 juta atau 6,6% yang disebabkan oleh penurunan pinjaman bank bagian jangka panjang. g. Ekuitas Jumlah ekuitas diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 mengalami peningkatan sebesar 13,4% atau sebesar Rp342.474 juta menjadi Rp2.890.585 juta, dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2015 yang tercatat sebesar Rp2.548.111 juta. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba tahun berjalan yang merupakan hasil aktifitas operasi Perseroan dan kenaikan kepentingan non-pengendali terutama atas pembentukan usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd, yang merupakan anak perusahaan dari Government of Singapore Investment Corporation (GIC) dimana meningkat sebesar Rp390.759 juta dibandingkan sebelumnya sebesar Rp2.916 juta.

6. Likuiditas dan Sumber Pendanaan Sumber utama kas Perseroan berasal dari kegiatan internal dan eksternal. Sumber internal kas Perseroan berasal dari: kegiatan operasi, sedangkan sumber eksternal kas Perseroan berasal dari: (i) pinjaman serta (ii) hasil setoran modal dari pihak non- pengendali. Ketiganya telah mendukung likuiditas yang memadai untuk perkembangan usaha dan rencana ekspansi Perseroan kedepan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan mempunyai likuiditas yang cukup untuk modal kerja yang dibutuhkan, namun apabila diperlukan, Perseroan akan mengupayakan mendapatkan likuiditas tambahan yang dapat berasal dari pinjaman bank atau setoran modal tambahan oleh pemegang saham Perseroan. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki fasilitas pinjaman dari bank yang belum ditarik sebesar USD21.000.688 dan Rp169.623 juta. Arus kas bersih Perseroan per 30 April 2017 adalah Rp72.283 juta arus kas masuk, meningkat sebesar Rp125.379 juta dibandingkan per 30 April 2016 yang tercatat sebesar Rp53.095 juta arus kas keluar. Berikut ini adalah perkembangan arus kas konsolidasian Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015: LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun yang berakhir tanggal

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 73.014 83.555 80.352 75.822 Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (191.573) (60.803) (626.187) (634.507)

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan

Untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April

Untuk tahun yang berakhir tanggal

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Arus kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 190.842 (75.847) 265.573 929.714

JUMLAH 72.283 (53.095) (280.262) 371.029 *tidak diaudit a. Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Berikut ini adalah perkembangan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Penerimaan dari pelanggan 126.178 122.625 221.768 191.312 Penerimaan bunga 2.202 8.842 18.905 26.529 Pembayaran beban usaha dan karyawan (11.330) (9.571) (37.644) (23.484) Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (16.175) (8.653) (53.098) (51.686) Pembayaran pajak (12.315) (12.975) (20.404) (16.009) Pembayaran bunga (15.546) (16.713) (49.175) (50.840) KAS BERSIH YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI 73.014 83.555 80.352 75.822

*tidak diaudit Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan pada periode April 2017 menurun sebesar 12,6% atau Rp10.541 juta menjadi Rp73.014 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp83.555 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kas yang dibayarkan kepada pemasok dan lainnya sebesar Rp7.522 juta atau 86,9% dan penurunan pendapatan bunga sebesar Rp6.640 juta atau 75,1% dibandingkan periode sebelumnya. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan selama tahun 2016 meningkat sebesar 6,0% atau Rp4.530 juta menjadi Rp80.352 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp75.822 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kas yang diterima dari pelanggan sebesar Rp221.768 juta, penerimaan pendapatan bunga sebesar Rp18.905 juta serta pembayaran beban operasional, bunga pinjaman dan pajak. b. Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Berikut ini adalah perkembangan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Perolehan properti investasi (140.464) (32.689) (497.879) (302.319) Perolehan aset tetap (346) (954) (2.959) (10.831) Pembayaran uang muka tanah (26.260) (25.000) (58.500) (264.950) Pembayaran uang muka kontraktor (24.430) - (62.558) - Perolehan saham entitas anak - (2.160) (2.171) - Pinjaman yang diberikan - - - (56.407) Perolehan aset lainnya (73) - (2.120) - KAS BERSIH YANG (DIGUNAKAN UNTUK) / DIPEROLEH DARI AKTIVITAS INVESTASI (191.573) (60.803) (626.187) (634.507)

*tidak diaudit

Page 48: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

30

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan selama April 2017 meningkat sebesar 215,1% atau Rp130.770 juta menjadi Rp191.573 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp60.803 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kas yang digunakan untuk perolehan properti investasi. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan selama tahun 2016 menurun sebesar 1,3% atau Rp8.320 juta menjadi Rp626.187 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp634.507 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh perolehan properti investasi. c. Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Berikut ini adalah perkembangan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi - - - 1.508 Pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi - (2.500) - (17.826) Penerimaan pinjaman dari bank 27.096 - 61.239 14.957 Pembayaran pinjaman bank (46.877) (73.115) (128.966) (55.985) Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (296) (232) (702) (646) Setoran modal pihak non pengendali 210.919 - 334.002 4 Penerimaan peningkatan setoran modal - - - 987.702 KAS BERSIH DIPEROLEH DARI / (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN 190.842 (75.847) 265.573 929.714

*tidak diaudit Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan selama April 2017 meningkat sebesar 351,6% atau Rp266.689 juta menjadi Rp190.842 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dimana arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp75.847 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh Perseroan memperoleh setoran modal kepentingan non-pengendali atas MKP, yang merupakan anak perusahaan dari Reco Indolog Pte Ltd sebesar Rp210.919 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan selama tahun 2016 menurun sebesar 71,4% atau Rp664.141 juta menjadi Rp265.573 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp929.714 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh terjadinya arus kas yang digunakan untuk pembayaran pinjaman bank sebesar Rp128.966 juta pada tahun 2015 Perseroan memperoleh penerimaan dari penawaran umum perdana saham bersih sebesar Rp987.702 juta. Pada tahun 2016 terjadi setoran modal kepentingan non-pengendali atas pembentukan usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd, yang merupakan anak perusahaan dari Government of Singapore Investment Corporation (GIC) sebesar Rp334.002 juta. Pinjaman Perseroan

Berikut ini adalah pinjaman Perseroan pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015. (Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 Bangkok Bank PCL 499.237 520.365 588.567 Dikurangi biaya provisi (8.737) (8.449) (8.168) Ditambahi amortisasi biaya provisi 6.100 5.844 5.158 PINJAMAN BANK 496.600 517.760 585.557 Dikurangi: Dikurangi bagian lancar pinjaman bank jangka panjang (78.004) (62.339) (124.911)

Dikurangi pinjaman jangka pendek (27.520) - (78.004) (89.859) (124.911) BAGIAN JANGKA PANJANG PINJAMAN BANK 418.596 427.901 460.646

Page 49: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

31

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan selama April 2017 meningkat sebesar 215,1% atau Rp130.770 juta menjadi Rp191.573 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp60.803 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kas yang digunakan untuk perolehan properti investasi. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan selama tahun 2016 menurun sebesar 1,3% atau Rp8.320 juta menjadi Rp626.187 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp634.507 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh perolehan properti investasi. c. Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari / (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Berikut ini adalah perkembangan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan yang

berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016* 2016 2015

Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi - - - 1.508 Pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi - (2.500) - (17.826) Penerimaan pinjaman dari bank 27.096 - 61.239 14.957 Pembayaran pinjaman bank (46.877) (73.115) (128.966) (55.985) Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (296) (232) (702) (646) Setoran modal pihak non pengendali 210.919 - 334.002 4 Penerimaan peningkatan setoran modal - - - 987.702 KAS BERSIH DIPEROLEH DARI / (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN 190.842 (75.847) 265.573 929.714

*tidak diaudit Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan selama April 2017 meningkat sebesar 351,6% atau Rp266.689 juta menjadi Rp190.842 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dimana arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp75.847 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh Perseroan memperoleh setoran modal kepentingan non-pengendali atas MKP, yang merupakan anak perusahaan dari Reco Indolog Pte Ltd sebesar Rp210.919 juta. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan selama tahun 2016 menurun sebesar 71,4% atau Rp664.141 juta menjadi Rp265.573 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp929.714 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh terjadinya arus kas yang digunakan untuk pembayaran pinjaman bank sebesar Rp128.966 juta pada tahun 2015 Perseroan memperoleh penerimaan dari penawaran umum perdana saham bersih sebesar Rp987.702 juta. Pada tahun 2016 terjadi setoran modal kepentingan non-pengendali atas pembentukan usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd, yang merupakan anak perusahaan dari Government of Singapore Investment Corporation (GIC) sebesar Rp334.002 juta. Pinjaman Perseroan

Berikut ini adalah pinjaman Perseroan pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015. (Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 Bangkok Bank PCL 499.237 520.365 588.567 Dikurangi biaya provisi (8.737) (8.449) (8.168) Ditambahi amortisasi biaya provisi 6.100 5.844 5.158 PINJAMAN BANK 496.600 517.760 585.557 Dikurangi: Dikurangi bagian lancar pinjaman bank jangka panjang (78.004) (62.339) (124.911)

Dikurangi pinjaman jangka pendek (27.520) - (78.004) (89.859) (124.911) BAGIAN JANGKA PANJANG PINJAMAN BANK 418.596 427.901 460.646

Berikut ini merupakan rincian per pinjaman berdasarkan mata uangnya: (dalam jutaan Rupiah)

30 April 2017 Mata uang asal Setara rupiah INSTITUSI KEUANGAN: Perseroan: Bangkok Bank PCL Term loan 1 USD5.582.645 74.400 Term loan 2 USD6.337.500 84.460 Term loan 3 Rp64.603 64.603 Term loan 4 Rp214.958 214.958 Entitas anak - MDP Bangkok Bank PCL Term loan 1 Rp60.816 60.816 Jumlah 499.237 Dikurangi: Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi (8.737) Ditambah: Akumulasi amortisasi biaya provisi 6.100 Dikurangi: bagian jangka pendek (78.004) BAGIAN JANGKA PANJANG 418.596

Bagian jangka panjang pinjaman bank Perseroan per tanggal 30 April 2017 menurun sebesar 2,2% atau Rp9.305 juta menjadi Rp418.596 juta dibandingkan dengan posisi di tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp427.901 juta. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki fasilitas pinjaman dari bank yang belum ditarik sebesar USD21.000.688 dan Rp169.623 juta. Rincian fasilitas pinjaman bank adalah sebagai berikut :

Pemberi Utang Fasilitas tersedia sampai dengan

Tipe fasilitas Jumlah fasilitas suku bunga

Perseroan Bangkok Bank PCL Term Loan 1 12 Maret 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka USD 20.000.000 5,75% Bangkok Bank PCL Term Loan 2 17 September 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka USD 15.000.000 5,75% Bangkok Bank PCL Term Loan 3 17 Januari 2020 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 104.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Term Loan 4 11 Maret 2022 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 230.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember 2017 Fasilitas Pinjaman Berulang USD 21.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Overdraft 31 Desember 2017 Fasilitas Cerukan Rp 20.000.000 11,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember 2017 Fasilitas Pertukaran Mata Uang

Asing USD 10.000.000

-

Entitas Anak – MDP Bangkok Bank PCL Term Loan 1 27 Oktober 2021 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 99.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Term Loan 2 27 Oktober 2022 Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp 92.000.000 10,00% Bangkok Bank PCL Revolving Loan 27 Oktober 2017 Fasilitas Pinjaman Berulang Rp 10.000.000 11,00%

Pada tanggal 30 April 2017, jadwal pembayaran pokok pinjaman di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) Periode yang berakhir pada tanggal 30 April

2018 2019 2020 2021 2022 dan sesudahnya Jumlah

Pinjaman dalam Rp Perseroan Bangkok Bank PCL

-Term Loan 3 19.000 28.000 17.603 - - 64.603 -Term Loan 4 11.000 30.000 45.500 68.500 59.958 214.958

Entitas Anak - MDP Bangkok Bank PCL

-Term Loan 1 10.688 14.252 14.252 14.252 7.372 60.816 Sub-total 40.688 72.252 77.355 82.752 67.330 340.377 Pinjaman dalam USD Perseroan Bangkok Bank PCL

-Term Loan 1 18.658 18.658 18.658 18.426 - 74.400 -Term Loan 2 18.658 18.658 18.658 18.658 9.828 84.460

Sub-total 37.316 37.316 37.316 37.084 9.828 158.860 Total 78.004 109.568 114.671 119.836 77.158 499.237

Pinjaman Term Loan 1 dan Term Loan 2 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No.50/Cikedokan, 51/Cikedokan dan 52/Cikedokan, SHGB No. 262/Jatiwangi dan 303/Jatiwangi; tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100.

Page 50: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

32

Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang SHGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan SHGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan SHGB No. 286/Mekarwangi, 287/Mekarwangi, 289/Mekarwangi, 290/Mekarwangi dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub. Pinjaman Term Loan 1, Term Loan 2 dan pinjaman berulang untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang dengan sertifikat SHGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35,5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pada sebagian besar perjanjian pinjaman, Perseroan dan MDP diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity masing-masing tidak lebih dari 3,0 dan 2,0. Perseroan dan MDP harus meminta persetujuan tertulis dari bank yang sudah ada untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank lain dan persyaratan administratif lainnya. Pada tanggal 30 April 2017 Perseroan telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman. Tidak ada pembatasan terhadap kemampuan Entitas Anak untuk mengalihkan dana kepada Perseroan. Perseroan tidak memiliki siklus bisnis tertentu yang menyebabkan pola arus kas musiman dikarenakan kas yang diterima oleh Perseroan dari pelanggan terjadi secara periodik sesuai dengan perjanjian antara Perseroan dengan Pelanggan. Keterangan lebih lanjut mengenai perjanjian yang dimaksud dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini. 7. Investasi Barang Modal Tabel berikut menyajikan informasi mengenai belanja modal untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan

yang berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016 2016 2015

Perolehan properti investasi 140.464 32.689 497.879 302.319 Perolehan aset tetap 346 954 2.959 10.831 Uang muka pembelian tanah 26.260 25.000 58.500 264.950 Uang muka kontraktor 24.430 - 62.558 - Biaya perolehan aset lainnya 73 - 2.120 - JUMLAH BELANJA MODAL 191.573 58.643 624.016 578.100

Sebagian besar belanja modal Perseroan secara historis digunakan untuk (i) pembelian lahan yang 100% dibiayai oleh dana yang berasal dari penawaran umum serta dana dari usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd dan (ii) untuk keperluan investasi konstruksi yang dibiayai pinjaman perbankan sebesar 50% - 70% dari total biaya konstruksi dan sisanya dibiayai dengan kas internal Perseroan. Pihak yang terkait dalam investasi barang modal Perseroan antara lain adalah penjual lahan dan kontraktor. Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan telah merealisasikan belanja modal Rp191.573 juta di empat bulan pertama dan memiliki komitmen pengeluaran modal sebesar Rp359.017 juta untuk proyek yang sedang berjalan sampai selesai. 8. Keterbukaan Secara Kuantitatif dan Kualitatif Tentang Risiko Pasar Sebagaimana diuraikan pada Bab Risiko Usaha, kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi oleh risiko-risiko tertentu. Selain itu, kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi risiko-risiko tertentu terkait dengan instrumen keuangan, seperti risiko pasar, kredit, likuiditas dan bisnis, yang dipantau dan dikelola oleh Perseroan melalui berbagai kebijakan, prosedur dan proses. Objektif Peseroan dalam manajemen risiko adalah untuk memberikan kepastian bahwa Perseroan memahami, mengukur serta memonitor berbagai risiko yang timbul dan Perseroan mematuhi, sejauh dapat dilaksanakan dengan praktis, kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan untuk menanggapi risiko-risiko tersebut.

Page 51: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

33

Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang SHGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang SHGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan SHGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan SHGB No. 286/Mekarwangi, 287/Mekarwangi, 289/Mekarwangi, 290/Mekarwangi dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub. Pinjaman Term Loan 1, Term Loan 2 dan pinjaman berulang untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang dengan sertifikat SHGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35,5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pada sebagian besar perjanjian pinjaman, Perseroan dan MDP diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity masing-masing tidak lebih dari 3,0 dan 2,0. Perseroan dan MDP harus meminta persetujuan tertulis dari bank yang sudah ada untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank lain dan persyaratan administratif lainnya. Pada tanggal 30 April 2017 Perseroan telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman. Tidak ada pembatasan terhadap kemampuan Entitas Anak untuk mengalihkan dana kepada Perseroan. Perseroan tidak memiliki siklus bisnis tertentu yang menyebabkan pola arus kas musiman dikarenakan kas yang diterima oleh Perseroan dari pelanggan terjadi secara periodik sesuai dengan perjanjian antara Perseroan dengan Pelanggan. Keterangan lebih lanjut mengenai perjanjian yang dimaksud dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini. 7. Investasi Barang Modal Tabel berikut menyajikan informasi mengenai belanja modal untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015:

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian dan Keterangan Untuk periode 4 (empat) bulan

yang berakhir 30 April Untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2017 2016 2016 2015

Perolehan properti investasi 140.464 32.689 497.879 302.319 Perolehan aset tetap 346 954 2.959 10.831 Uang muka pembelian tanah 26.260 25.000 58.500 264.950 Uang muka kontraktor 24.430 - 62.558 - Biaya perolehan aset lainnya 73 - 2.120 - JUMLAH BELANJA MODAL 191.573 58.643 624.016 578.100

Sebagian besar belanja modal Perseroan secara historis digunakan untuk (i) pembelian lahan yang 100% dibiayai oleh dana yang berasal dari penawaran umum serta dana dari usaha patungan dalam entitas anak dengan pihak ketiga, yaitu Reco Indolog Pte Ltd dan (ii) untuk keperluan investasi konstruksi yang dibiayai pinjaman perbankan sebesar 50% - 70% dari total biaya konstruksi dan sisanya dibiayai dengan kas internal Perseroan. Pihak yang terkait dalam investasi barang modal Perseroan antara lain adalah penjual lahan dan kontraktor. Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan telah merealisasikan belanja modal Rp191.573 juta di empat bulan pertama dan memiliki komitmen pengeluaran modal sebesar Rp359.017 juta untuk proyek yang sedang berjalan sampai selesai. 8. Keterbukaan Secara Kuantitatif dan Kualitatif Tentang Risiko Pasar Sebagaimana diuraikan pada Bab Risiko Usaha, kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi oleh risiko-risiko tertentu. Selain itu, kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi risiko-risiko tertentu terkait dengan instrumen keuangan, seperti risiko pasar, kredit, likuiditas dan bisnis, yang dipantau dan dikelola oleh Perseroan melalui berbagai kebijakan, prosedur dan proses. Objektif Peseroan dalam manajemen risiko adalah untuk memberikan kepastian bahwa Perseroan memahami, mengukur serta memonitor berbagai risiko yang timbul dan Perseroan mematuhi, sejauh dapat dilaksanakan dengan praktis, kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan untuk menanggapi risiko-risiko tersebut.

Perseroan tidak secara aktif melakukan perdagangan aset keuangan untuk tujuan spekulasi atau pun membuat opsi. Risiko keuangan yang paling berpengaruh terhadap Perseroan adalah sebagai berikut: Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Sebagian besar transaksi dari Perseroan dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah. Risiko terhadap fluktuasi pertukaran mata uang asing terutama disebabkan oleh transaksi dalam mata uang asing dalam bentuk pinjaman dalam mata uang asing. Perseroan tidak terlepas dari risiko pasar sehubungan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengatasi risiko terhadap mata uang asing, Perseroan secara aktif memonitor pergerakan nilai tukar mata uang asing untuk mengelola dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan Perseroan memiliki standby facility Perdagangan Valuta Asing dalam denominasi USD untuk melakukan lindung nilai pelemahan nilai Rupiah terhadap USD. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perseroan dan Entitas Anak terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Perseroan dan Entitas Anak yang dikenakan suku bunga mengambang. Kebijakan Perseroan dan Entitas Anak terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang. Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang. Risiko Kredit Perseroan menempatkan pendanaannya pada lembaga keuangan yang terpercaya. Risiko kredit mengacu kepada kegagalan untuk membayar kewajibannya oleh pihak yang berkaitan sehingga Perseroan menderita kerugian. Risiko kredit Perseroan terutama terhadap piutang dagang. Perseroan memiliki kebijakan, hanya akan bertransaksi dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi. Perseroan terus menerus memonitor risiko dan pihak yang berkaitan. Saldo dan umur piutang dagang adalah masih dalam ambang batas dan persyaratan jangka waktu kredit. Penyisihan penurunan nilai piutang hanya dilakukan terhadap piutang dagang yang terindikasi ketertagihannya dengan tindakan yang tepat untuk menerima pembayaran dan mengurangi risiko kredit. Risiko Likuiditas Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan cadangan, fasilitas bank dan pinjaman dengan terus menerus memonitor proyeksi dan aktual arus kas dan memadukan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Perseroan menjaga kecukupan dana untuk kebutuhan modal kerja.

Page 52: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

34

VI. RISIKO USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

Di samping informasi lain yang telah disajikan dalam Prospektus ini, risiko-risiko usaha berikut ini juga harus dijadikan pertimbangan oleh para investor. Setiap risiko yang dijelaskan di bawah ini dapat berdampak material pada bisnis Perseroan dan Entitas Anak, kondisi keuangan dan hasil operasi dan oleh karena itu dapat memiliki efek negatif pada harga perdagangan efek yang ditawarkan. Tambahan risiko dan faktor-faktor ketidakpastian yang saat ini tidak diketahui Perseroan atau yang saat ini dianggap tidak material oleh Perseroan, dapat memiliki efek negatif pada kondisi bisnis keuangan dan hasil operasi Perseroan dan Entitas Anak. Seperti halnya bidang usaha lainnya, bidang usaha Perseroan juga tidak lepas dari tantangan dan risiko secara makro maupun mikro. Perseroan dan Entitas Anak telah mengurutkan risiko usaha yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum sesuai dengan bobot risiko, dimulai dari risiko utama Perseroan yang dikelompokkan sebagai berikut: A. RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA DAN INDUSTRI PERSEROAN

1. Risiko dari kondisi ekonomi dan politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi secara negatif permintaan

terhadap Properti Logistik Kondisi perekonomian Indonesia mengalami berbagai perubahan yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi domestik dan juga fluktuasi perekonomian dunia yang mengalami banyak tantangan khususnya sejak krisis keuangan global di tahun 2008. Gangguan yang terjadi pada perekonomian global yang terjadi seperti penurunan permintaan pada negara perekonomian besar dunia, fluktuasi harga komoditas dunia, kesulitan pembiayaan untuk korporasi, dan fluktuasi di Pasar Modal, ikut mempengaruhi kondisi perekonomian domestik yang banyak ditopang oleh konsumsi domestik. Selain itu, sejak tahun 1998, Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa politik akibat perubahan dinamis peta politik di Indonesia. Peristiwa politik tersebut seringkali menyebabkan ketidakstabilan politik dan pada beberapa kesempatan menimbulkan kerusuhan sosial dan sipil. Perubahan kondisi ekonomi dan politik tidak berada dalam kendali Perseroan maupun Entitas Anak. Memburuknya kondisi ekonomi dan politik dapat mempengaruhi secara negatif permintaan akan Properti Logistik termasuk area pergudangan yang disediakan oleh Perseroan dan Entitas Anak dan juga kemampuan para penyewa area pergudangan dalam membayar sewa mereka. Terlebih lagi, sebagian besar penyewa utama area pergudangan Perseroan dan Entitas Anak saat ini memiliki eksposur tinggi terhadap sektor konsumer atau pendukung sektor konsumer. Perlambatan permintaan akan Properti Logistik dapat memicu penurunan harga sewa pergudangan secara umum dan hal tersebut dapat membawa pengaruh negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan Entitas Anak.

2. Risiko dari keberhasilan dalam melakukan akuisisi pada lahan yang memenuhi kriteria untuk dibangun menjadi Properti Logistik Dalam pengembangan usahanya, Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Entitas Anak dari waktu ke waktu berupaya untuk mengakuisisi lahan strategis yang sesuai untuk dapat dikembangkan dan dibangun menjadi Properti Logistik beserta sarana penunjang logistik. Dari sisi perizinan, lahan yang diakuisisi tersebut harus masuk dalam wilayah yang peruntukannya adalah bagi bangunan industri dan pergudangan, termasuk lahan dalam kawasan industri atau kawasan berikat. Kemudian untuk pengembangan, wilayah di mana lahan tersebut berada harus ditunjang oleh infrastruktur dan utilitas penunjang bisnis logistik, termasuk diantaranya akses jalan yang memadai untuk lalu lintas truk kontainer ukuran 40 ft, sambungan listrik dan air bersih yang memadai dan juga kondisi keamanan lingkungan yang baik. Selain itu, akses terhadap jalur distribusi seperti jaringan jalan tol dan akses pelabuhan ataupun bandara akan menjadi pertimbangan. Wilayah tersebut juga harus memiliki aktivitas industri atau arus barang yang tinggi sehingga berpotensi untuk berkembang menjadi jalur logistik utama sehingga memiliki daya tarik yang kuat bagi calon penyewa. Perseroan tidak dapat memastikan bahwa Perseroan akan selalu dapat mengidentifikasi target akuisisi lahan ataupun Properti Logistik yang telah ada yang memenuhi kriteria tersebut. Ketidakmampuan Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk mengakuisisi lahan yang memenuhi kriteria untuk dibangun menjadi Properti Logistik dapat membawa dampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

Page 53: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

35

VI. RISIKO USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

Di samping informasi lain yang telah disajikan dalam Prospektus ini, risiko-risiko usaha berikut ini juga harus dijadikan pertimbangan oleh para investor. Setiap risiko yang dijelaskan di bawah ini dapat berdampak material pada bisnis Perseroan dan Entitas Anak, kondisi keuangan dan hasil operasi dan oleh karena itu dapat memiliki efek negatif pada harga perdagangan efek yang ditawarkan. Tambahan risiko dan faktor-faktor ketidakpastian yang saat ini tidak diketahui Perseroan atau yang saat ini dianggap tidak material oleh Perseroan, dapat memiliki efek negatif pada kondisi bisnis keuangan dan hasil operasi Perseroan dan Entitas Anak. Seperti halnya bidang usaha lainnya, bidang usaha Perseroan juga tidak lepas dari tantangan dan risiko secara makro maupun mikro. Perseroan dan Entitas Anak telah mengurutkan risiko usaha yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum sesuai dengan bobot risiko, dimulai dari risiko utama Perseroan yang dikelompokkan sebagai berikut: A. RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA DAN INDUSTRI PERSEROAN

1. Risiko dari kondisi ekonomi dan politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi secara negatif permintaan

terhadap Properti Logistik Kondisi perekonomian Indonesia mengalami berbagai perubahan yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi domestik dan juga fluktuasi perekonomian dunia yang mengalami banyak tantangan khususnya sejak krisis keuangan global di tahun 2008. Gangguan yang terjadi pada perekonomian global yang terjadi seperti penurunan permintaan pada negara perekonomian besar dunia, fluktuasi harga komoditas dunia, kesulitan pembiayaan untuk korporasi, dan fluktuasi di Pasar Modal, ikut mempengaruhi kondisi perekonomian domestik yang banyak ditopang oleh konsumsi domestik. Selain itu, sejak tahun 1998, Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa politik akibat perubahan dinamis peta politik di Indonesia. Peristiwa politik tersebut seringkali menyebabkan ketidakstabilan politik dan pada beberapa kesempatan menimbulkan kerusuhan sosial dan sipil. Perubahan kondisi ekonomi dan politik tidak berada dalam kendali Perseroan maupun Entitas Anak. Memburuknya kondisi ekonomi dan politik dapat mempengaruhi secara negatif permintaan akan Properti Logistik termasuk area pergudangan yang disediakan oleh Perseroan dan Entitas Anak dan juga kemampuan para penyewa area pergudangan dalam membayar sewa mereka. Terlebih lagi, sebagian besar penyewa utama area pergudangan Perseroan dan Entitas Anak saat ini memiliki eksposur tinggi terhadap sektor konsumer atau pendukung sektor konsumer. Perlambatan permintaan akan Properti Logistik dapat memicu penurunan harga sewa pergudangan secara umum dan hal tersebut dapat membawa pengaruh negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan Entitas Anak.

2. Risiko dari keberhasilan dalam melakukan akuisisi pada lahan yang memenuhi kriteria untuk dibangun menjadi Properti Logistik Dalam pengembangan usahanya, Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Entitas Anak dari waktu ke waktu berupaya untuk mengakuisisi lahan strategis yang sesuai untuk dapat dikembangkan dan dibangun menjadi Properti Logistik beserta sarana penunjang logistik. Dari sisi perizinan, lahan yang diakuisisi tersebut harus masuk dalam wilayah yang peruntukannya adalah bagi bangunan industri dan pergudangan, termasuk lahan dalam kawasan industri atau kawasan berikat. Kemudian untuk pengembangan, wilayah di mana lahan tersebut berada harus ditunjang oleh infrastruktur dan utilitas penunjang bisnis logistik, termasuk diantaranya akses jalan yang memadai untuk lalu lintas truk kontainer ukuran 40 ft, sambungan listrik dan air bersih yang memadai dan juga kondisi keamanan lingkungan yang baik. Selain itu, akses terhadap jalur distribusi seperti jaringan jalan tol dan akses pelabuhan ataupun bandara akan menjadi pertimbangan. Wilayah tersebut juga harus memiliki aktivitas industri atau arus barang yang tinggi sehingga berpotensi untuk berkembang menjadi jalur logistik utama sehingga memiliki daya tarik yang kuat bagi calon penyewa. Perseroan tidak dapat memastikan bahwa Perseroan akan selalu dapat mengidentifikasi target akuisisi lahan ataupun Properti Logistik yang telah ada yang memenuhi kriteria tersebut. Ketidakmampuan Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk mengakuisisi lahan yang memenuhi kriteria untuk dibangun menjadi Properti Logistik dapat membawa dampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

3. Risiko dari keberhasilan menyelesaikan akuisisi lahan dan membangun Properti Logistik dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan secara komersial Setelah mengidentifikasi target akuisisi lahan ataupun fasilitas pergudangan yang telah ada, Perseroan dituntut untuk dapat menegosiasikan syarat dan ketentuan yang layak secara komersial. Tidak ada jaminan bahwa Perseroan dapat mencapai kesepakatan dengan syarat dan ketentuan komersial yang wajar terkait akuisisi tersebut, dan berhasil menyelesaikan peluang-peluang tersebut. Ketidakmampuan Perseroan dan/atau Entitas Anak menyelesaikan akuisisi dengan syarat dan ketentuan komersial yang menguntungkan pada waktu yang ditentukan dapat berpengaruh negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak. Penyelesaian akuisisi harus diikuti oleh keberhasilan pembangunan Properti Logistik juga biaya yang menguntungkan bagi Perseroan. Konstruksi suatu Properti Logistik meliputi berbagai tahapan penting, yang terdiri dari proses desain, perencanaan anggaran, proses pemilihan kontraktor, pemenuhan perizinan dan pelaksanaan pembangunan. Meski proses perencanaan telah dilaksanakan, dalam proses konstruksi terdapat kemungkinan Perseroan dan/atau Entitas Anak tidak dapat melaksanakan pembangunan secara tepat waktu dan sesuai biaya yang telah dianggarkan dikarenakan berbagai faktor termasuk namun tidak terbatas pada: tertundanya atau tidak diperolehnya perizinan yang diperlukan terkait rencana umum tata ruang kota, penggunaan

lahan, IMB, sertifikat dan persetujuan lain yang diperlukan dari instansi pemerintah yang berwenang; risiko konstruksi, termasuk keterlambatan konstruksi atau eskalasi biaya (misalnya karena perubahan dari rencana

desain awal, keterbatasan material, peralatan, atau pekerja untuk konstruksi, sebagai akibat dari peningkatan harga komoditas dan inflasi), kondisi cuaca yang buruk, masalah teknis, lingkungan atau geologis yang tidak diperkirakan sebelumnya, material atau metode pembangunan yang cacat, kegagalan dari kontraktor atau penyedia barang dan jasa pihak ketiga, atau kesulitan finansial, atau perselisihan diantara para pihak dalam suatu konstruksi terkait kontrak, penghentian pekerjaan, pemogokan pekerja, atau kecelakaan;

risiko tidak tersedianya atau tidak terealisasinya rencana pembangunan infrastruktur dan utilitas yang menunjang suatu lokasi Properti Logistik, misalnya akses jalan tol, akses ke pelabuhan atau bandara, ketersediaan pasokan listrik dan air bersih yang memadai, dan kondisi keamanan lingkungan yang kondusif.

Ketidakmampuan Perseroan dan/atau Entitas Anak untuk penyelesaian akuisisi dan konstruksi secara efektif dan efisien dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

4. Risiko tidak dapat dipastikannya pendanaan untuk akuisisi dan pengembangan Properti Logistik di masa depan ataupun melunasi kewajiban dari pendanaan yang telah diperoleh Bisnis Properti Logistik temasuk dalam kegiatan usaha yang padat modal (capital intensive). Perseroan maupun Entitas Anak bermaksud untuk memperoleh pendanaan untuk pengembangan Properti Logistik melalui kombinasi pinjaman bank, kas dari hasil operasi dan peningkatan modal saham. Perseroan dan/atau Entitas Anak menghadapi risiko terkait pendanaan bersifat utang, termasuk risiko bahwa Perseroan dan/atau Entitas Anak gagal memenuhi kewajiban pembayaran kembali bunga dan cicilian pokok utang pada saat jatuh tempo, atau tidak dapat melakukan pembiayaan kembali dengan syarat dan kondisi yang menguntungkan pada saat jatuh tempo atau memperoleh sumber pendanaan lainnya seperti penjualan aset atau peningkatan modal saham untuk membayar utang yang jatuh tempo. Peningkatan suku bunga pinjaman secara umum akan mempersulit diperolehnya pembiayaan kembali pada saat jatuh tempo utang atau akan meningkatkan biaya pendanaan dari utang baru yang diperoleh. Perseroan dan Entitas Anak juga menghadapi risiko dalam memperoleh pendanaan untuk akuisisi lahan karena secara regulasi perbankan yang berlaku, pinjaman dari bank domestik tidak dapat digunakan untuk pembelian tanah. Juga tidak ada jaminan bahwa pendanaan bank untuk konstruksi Properti Logistik dapat diperoleh dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan. Selain itu, kebijakan dan ketersediaan pembiayaan perbankan untuk sektor konstruksi dan properti juga mempengaruhi Perseroan dan Entitas Anak. Dalam memperoleh pembiayaan bank, Perseroan maupun Entitas Anak juga harus menyediakan jaminan yang memadai bagi bank pemberi pinjaman. Kegagalan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dapat membawa risiko kehilangan atas aset Properti Logistik yang menjadi jaminan. Dalam hal pembiayaan modal ekuitas, keberhasilan Perseroan dalam melakukan penawaran saham baru untuk peningkatan modal saham disetor sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar saham pada saat dilaksanakannya penawaran. Kondisi dan prospek usaha Perseroan dan juga daya tarik sektor menjadi penentu dari valuasi saham baru yang dilepas yang mempengaruhi besarnya hasil penawaran dan pengaruh dilusi terhadap pemegang saham lama.

Page 54: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

36

Ketidakmampuan Perseroan dan/atau Entitas Anak memperoleh pendanaan untuk akuisisi dan pengembangan aset Properti Logistik pada waktunya atau kegagalan Perseroan dan/atau Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dikarenakan kondisi Pasar Modal dan perbankan yang memburuk khususnya yang disertai kenaikan tingkat suku bunga secara umum dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

5. Risiko keberhasilan mendapatkan penyewaan atas Properti Logistik dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan secara komersial Dalam pengembangan bisnisnya, kondisi pasar setempat, seperti kelebihan pasokan area Properti Logistik, penurunan dalam permintaan akan area properti logisik, kompetisi dari Properti Logistik di wilayah yang sama dan tingkat sewa yang dibebankan untuk Properti Logistik pergudangan, dapat menyebabkan suatu usaha pergudangan tidak menguntungkan. Perseroan melaksanakan proses pemasaran secara paralel dengan proses akuisisi dan konstruksi Properti Logistik. Perseroan pertama kali melaksanakan riset pasar untuk mengidentifikasi permintaan akan Properti Logistik pada wilayah yang strategis dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi wilayah industri atau jalur perdagangan. Bersamaan dengan diperolehnya target akuisisi, Perseroan secara langsung ataupun melalui agen berupaya melakukan identifikasi calon penyewa. Pada saat Perseroan menegosiasikan harga akuisisi dan merencanakan biaya pengembangan, di sisi lain Perseroan juga mulai melakukan pendekatan dan penawaran kepada calon penyewa. Daya tarik seperti lokasi, ketersediaan infrastruktur dan fasilitas penunjang untuk logistik di wilayah sekitar area dan kondisi keamanan di wilayah sekitar Properti Logistik Perseroan dan Entitas Anak terhadap menjadi pertimbangan-pertimbangan penting bagi penyewa potensial dalam mendapatkan kontrak penyewaan. Untuk penyewaan dengan skema built-to-suit, calon penyewa ikut terlibat dalam proses konstruksi sejak dari proses desain bangunan, spesifikasi, kualitas yang diharapkan dan fasilitas penunjangnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari penyewa. Sementara untuk bangunan pergudangan dan perkantoran standard warehouse building, Perseroan merencanakan bangunan dan fasilitas dengan spesifikasi yang umum. Dalam proses ini Perseroan menghadapi risiko bahwa syarat dan ketentuan yang diperoleh dari penyewaan baik dengan penyewa built-to-suit ataupun standard warehouse building belum tentu diperoleh secara menguntungkan, termasuk dari sisi tarif sewa, masa sewa, penggantian biaya operasional dan pemeliharaan, eskalasi biaya dan kemungkinan perpanjangan. ketidakmampuan Perseroan dalam memperoleh syarat dan ketentuan penyewaan yang menguntungkan dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

6. Risiko dari tidak diperolehnya perlindungan asuransi yang memadai Perseroan memiliki pertanggungan asuransi industri segala risiko dan asuransi yang menjamin kerugian yang timbul akibat gangguan usaha untuk beberapa aset yang penting, termasuk diantaranya Properti Logistik, peralatan dan aset penunjang Perseroan. Polis-polis asuransi tersebut menjamin kerugian yang ditimbulkan oleh, antara lain, kebakaran, ledakan, sambaran kilat, banjir, gempa bumi, taifun, badai, dan kejadian kahar lainnya, tetapi dengan pengecualian antara lain sebagai berikut, perang, tindakan bermusuhan, aksi militer, huru hara dan radiasi nuklir. Dalam hal kerugian Perseroan melebihi pertanggungan asuransi Perseroan, atau apabila Perseroan tidak ditanggung oleh polis asuransi yang dimiliki Perseroan, maka Perseroan mungkin bertanggung jawab untuk menutup kerugian yang tersisa. Kerugian tersebut dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap kegiatan usaha Perseroan dan dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap hasil keuangan dan profitabilitas Perseroan. Perseroan tidak memiliki asuransi yang memadai terhadap risiko gangguan bisnis atau “business interruption risks”. Sehingga apabila terjadi kerusakan yang berat terhadap properti, peralatan dan aset penunjang yang dimiliki Perseroan dan/atau Entitas Anak yang dapat mengganggu jalannya kegiatan usaha para penyewa Properti Logistik Perseroan dan/atau Entitas Anak dapat menyebabkan penyewa berhenti membayar biaya sewa. Karenanya gangguan yang dapat terjadi terhadap kegiatan penyewaan Properti Logistik Perseroan dan/atau Entitas Anak yang tidak ditutup oleh asuransi dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan.

Page 55: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

37

Ketidakmampuan Perseroan dan/atau Entitas Anak memperoleh pendanaan untuk akuisisi dan pengembangan aset Properti Logistik pada waktunya atau kegagalan Perseroan dan/atau Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo dikarenakan kondisi Pasar Modal dan perbankan yang memburuk khususnya yang disertai kenaikan tingkat suku bunga secara umum dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

5. Risiko keberhasilan mendapatkan penyewaan atas Properti Logistik dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan secara komersial Dalam pengembangan bisnisnya, kondisi pasar setempat, seperti kelebihan pasokan area Properti Logistik, penurunan dalam permintaan akan area properti logisik, kompetisi dari Properti Logistik di wilayah yang sama dan tingkat sewa yang dibebankan untuk Properti Logistik pergudangan, dapat menyebabkan suatu usaha pergudangan tidak menguntungkan. Perseroan melaksanakan proses pemasaran secara paralel dengan proses akuisisi dan konstruksi Properti Logistik. Perseroan pertama kali melaksanakan riset pasar untuk mengidentifikasi permintaan akan Properti Logistik pada wilayah yang strategis dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi wilayah industri atau jalur perdagangan. Bersamaan dengan diperolehnya target akuisisi, Perseroan secara langsung ataupun melalui agen berupaya melakukan identifikasi calon penyewa. Pada saat Perseroan menegosiasikan harga akuisisi dan merencanakan biaya pengembangan, di sisi lain Perseroan juga mulai melakukan pendekatan dan penawaran kepada calon penyewa. Daya tarik seperti lokasi, ketersediaan infrastruktur dan fasilitas penunjang untuk logistik di wilayah sekitar area dan kondisi keamanan di wilayah sekitar Properti Logistik Perseroan dan Entitas Anak terhadap menjadi pertimbangan-pertimbangan penting bagi penyewa potensial dalam mendapatkan kontrak penyewaan. Untuk penyewaan dengan skema built-to-suit, calon penyewa ikut terlibat dalam proses konstruksi sejak dari proses desain bangunan, spesifikasi, kualitas yang diharapkan dan fasilitas penunjangnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari penyewa. Sementara untuk bangunan pergudangan dan perkantoran standard warehouse building, Perseroan merencanakan bangunan dan fasilitas dengan spesifikasi yang umum. Dalam proses ini Perseroan menghadapi risiko bahwa syarat dan ketentuan yang diperoleh dari penyewaan baik dengan penyewa built-to-suit ataupun standard warehouse building belum tentu diperoleh secara menguntungkan, termasuk dari sisi tarif sewa, masa sewa, penggantian biaya operasional dan pemeliharaan, eskalasi biaya dan kemungkinan perpanjangan. ketidakmampuan Perseroan dalam memperoleh syarat dan ketentuan penyewaan yang menguntungkan dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

6. Risiko dari tidak diperolehnya perlindungan asuransi yang memadai Perseroan memiliki pertanggungan asuransi industri segala risiko dan asuransi yang menjamin kerugian yang timbul akibat gangguan usaha untuk beberapa aset yang penting, termasuk diantaranya Properti Logistik, peralatan dan aset penunjang Perseroan. Polis-polis asuransi tersebut menjamin kerugian yang ditimbulkan oleh, antara lain, kebakaran, ledakan, sambaran kilat, banjir, gempa bumi, taifun, badai, dan kejadian kahar lainnya, tetapi dengan pengecualian antara lain sebagai berikut, perang, tindakan bermusuhan, aksi militer, huru hara dan radiasi nuklir. Dalam hal kerugian Perseroan melebihi pertanggungan asuransi Perseroan, atau apabila Perseroan tidak ditanggung oleh polis asuransi yang dimiliki Perseroan, maka Perseroan mungkin bertanggung jawab untuk menutup kerugian yang tersisa. Kerugian tersebut dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap kegiatan usaha Perseroan dan dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap hasil keuangan dan profitabilitas Perseroan. Perseroan tidak memiliki asuransi yang memadai terhadap risiko gangguan bisnis atau “business interruption risks”. Sehingga apabila terjadi kerusakan yang berat terhadap properti, peralatan dan aset penunjang yang dimiliki Perseroan dan/atau Entitas Anak yang dapat mengganggu jalannya kegiatan usaha para penyewa Properti Logistik Perseroan dan/atau Entitas Anak dapat menyebabkan penyewa berhenti membayar biaya sewa. Karenanya gangguan yang dapat terjadi terhadap kegiatan penyewaan Properti Logistik Perseroan dan/atau Entitas Anak yang tidak ditutup oleh asuransi dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan.

7. Risiko keuangan dari tidak dilakukannya lindung nilai yang memadai terhadap kewajiban Perseroan Perseroan dan/atau Entitas Anak memperoleh pendapatan sewa melalui kontrak penyewaan Properti Logistik dalam mata uang Rupiah. Namun disisi pembiayaan saat ini, Perseroan memperoleh pembiayaan utang bank dalam mata uang USD dengan pertimbangan biaya bunga yang lebih efisien. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan memiliki utang dalam mata uang USD sebesar USD19,9 juta. Terhadap risiko perubahan kurs nilai tukar Rupiah terhadap USD, Perseroan berpotensi mengalami risiko kerugian akibat perubahan nilai tukar USD terhadap Rupiah. Selain itu bila kondisi pasar keuangan memburuk, Perseroan belum tentu dapat memperoleh kontrak hedging dengan syarat dan ketentuan yang baik. Akibatnya perubahan nilai tukar Rupiah terhadap USD yang signifikan dan dalam waktu yang lama dapat berpengaruh secara negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan.

8. Risiko dalam mengendalikan biaya-biaya operasional tetap dan variabel Perseroan dan/atau Entitas Anak terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam mengendalikan biaya-biaya operasional baik biaya tetap maupun variabel. Perseroan melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap biaya-biaya operasional yang terdiri dari beban utilitas, perbaikan dan pemeliharaan, asuransi, keamanan, beban umum dan administrasi, beban bunga dan lainnya.

9. Risiko terhadap kerusuhan dan pemogokan buruh atau kegagalan menjaga hubungan industrial yang memuaskan dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap Perseroan Keresahan dan kerusuhan buruh di Indonesia dapat menimbulkan gangguan terhadap kegiatan usaha Perseroan, pemasok atau kontraktor Perseroan dan dapat menimbulkan dampak merugikan terhadap kondisi keuangan perusahaan Indonesia secara umum, menekan harga surat berharga Indonesia di bursa efek Indonesia dan nilai Rupiah dibandingkan mata uang lainnya. Tidak ada jaminan bahwa keresahan dan kerusuhan buruh di Indonesia tidak akan terjadi di masa depan, atau bahwa keresahan atau kerusuhan buruh tersebut tidak akan menimbulkan dampak merugikan yang material terhadap investasi dan tingkat kepercayaan dalam perekonomian Indonesia serta kinerjanya, yang pada gilirannya dapat menimbulkan dampak merugikan yang material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek Perseroan. Keresahan dan kerusuhan buruh dapat mengganggu kegiatan usaha Perseroan dan menimbulkan dampak merugikan yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan, dan pada gilirannya, terhadap kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan. Tidak ada jaminan bahwa Perseroan tidak akan mengalami keresahan, kerusuhan atau sengketa perburuhan yang mungkin signifikan di masa mendatang dan dapat menimbulkan dampak merugikan yang material terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan.

10. Risiko kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku terkait bidang properti dan logistik Perseroan tunduk kepada berbagai peraturan dan perundangan yang berlaku terkait bidang properti dan logistik, dan berbagai perubahan diantaranya: a. Peraturan mengenai ketenagakerjaan dan berbagai perubahannya; b. Peraturan Pemerintah terkait dengan Properti Logistik seperti Izin Mendirikan Bangunan (“IMB”) dan rencana

umum tata ruang kota dan berbagai perubahan; c. perundangan dan peraturan perpajakan untuk properti, seperti penetapan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)

atau tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan berbagai perubahannya. Meskipun Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perseroan telah mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, peraturan-peraturan baru atau perubahannya khususnya peraturan terkait pasar modal, masih terdapat kemungkinan Perseroan tidak dapat mematuhi segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika hal ini terjadi, maka Perseroan dapat dikenakan sanksi perdata, termasuk denda, hukuman atau penarikan produk serta sanksi-sanksi pidana lainnya. Selain itu, dalam hal Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan tersebut dapat membawa pengaruh pada reputasi dan kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

Page 56: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

38

11. Risiko terkait dengan hak atas tanah Sampai dengan 30 April 2017, Perseroan memiliki dan menguasai bidang tanah dengan luas total 342.550 m2. Dari luas tersebut 317.752 m2 telah terdaftar atas nama Perseroan berdasarkan SHGB, sedangkan 24.798 m2 dikuasai Perseroan berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa No. 7 tanggal 19 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Vera, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi antara Perseroan dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk untuk tanah seluas 24.798 m2. Setelah pengikatan jual beli tanah, untuk dapat melakukan balik nama atas tanah-tanah yang masih dalam status pengikatan jual beli berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Perseroan akan menandatangani Akta Jual Beli dengan penjual dan mengajukan permohonan balik nama hak atas tanah-tanah tersebut. SHGB adalah bentuk Sertipikat yang sah dan berlaku di Indonesia. SHGB diberikan pertama kali untuk jangka waktu maksimum 30 tahun. Pada saat habisnya masa berlaku SHGB tersebut, Perseroan dapat mengajukan aplikasi ke Badan Pertanahan Nasional untuk perpanjangan jangka waktu yang tidak melebihi 20 tahun. Walaupun tidak terdapat batasan dalam jumlah perpanjangan dan pembaharuan SHGB, tidak ada jaminan bahwa perpanjangan atau pembaharuan tersebut akan disetujui. Dalam proses pengadaan tanah, Perseroan berusaha untuk patuh terhadap peraturan perundangan yang terkait dengan tanah yaitu selalu melengkapi persyaratan dengan kajian-kajian hukum yang komprehensif. Guna melengkapi segenap persyaratan yang diperlukan, Perseroan bekerja sama dengan konsultan hukum, notaris, konsultan geodesi yang terpercaya, serta pihak-pihak lain yang berpengalaman dalam proses pembebasan tanah untuk melakukan pemeriksaan serta verifikasi dokumen kepemilikan dan surat kuasa, verifikasi fisik terhadap obyek tanah, verifikasi terhadap subyek pemilik tanah, serta pengamanan fisik dan dokumen. Namun demikian masih terdapat kemungkinan terjadinya tuntutan hukum dari pihak-pihak yang merasa memiliki tanah yang telah dibebaskan oleh Perseroan, adanya sengketa yang belum diketahui pada saat pembebasan, atau penguasaan lahan milik Perseroan oleh pihak ketiga secara tidak sah

12. Risiko terkait tuntutan masyarakat sekitar terkait isu pencemaran lingkungan Perseroan tunduk kepada berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia yang terkait dengan lingkungan hidup. Peraturan lingkungan hidup (Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) juga dapat mengharuskan pemilik dan pengembang properti untuk memenuhi kewajiban terhadap kepatuhan dalam pengelolaan limbah, bahan beracun dan beberapa substansi lainnya yang diatur. Gagal dalam memenuhi peraturan perundang-undangan tersebut akan dapat menimbulkan denda atau sanksi lainnya. Walaupun Perseroan mengharuskan penyewa di proyeknya untuk mematuhi peraturan lingkungan hidup, termasuk pembuangan limbah industri, terdapat kemungkinan Perseroan dimintakan pertanggungjawaban sehubungan dengan adanya pelanggaran penyewa terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Laporan lingkungan hidup yang terkait dengan properti Perseroan atau properti yang akan dibeli Perseroan di masa depan, mungkin tidak menunjukkan: (i) segala tanggung jawab di bidang lingkungan hidup, (ii) apakah pemilik atau pengguna sebelumnya menyebabkan dampak lingkungan hidup material yang tidak diketahui Perseroan, atau (iii) apakah terdapat dampak lingkungan hidup yang material di salah satu atau beberapa properti Perseroan. Terdapat juga risiko bahwa permasalahan tanggung jawab, kepatuhan dan dampak lingkungan hidup material dapat timbul atau mungkin timbul di masa depan setelah kajian terkait diselesaikan. Pada akhirnya, peraturan perundang-undangan di masa depan, dan interpretasi terhadap peraturan perundang-undangan yang telah ada di waktu mendatang mungkin dapat menimbulkan tambahan kewajiban tanggung jawab atas lingkungan hidup. Perseroan dapat dikenakan sanksi atau denda yang berkaitan dengan masalah lingkungan, sehingga hal ini dapat mempengaruhi kegiatan usaha, reputasi, kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. Beroperasinya fasilitas properti Perseroan serta pembangunan Properti Logistik Perseroan berpotensi menambah beban lingkungan. Walaupun Perseroan selalu berupaya untuk mematuhi peraturan yang berlaku di bidang lingkungan hidup, namun terdapat risiko pencemaran lingkungan yang diakibatkan proses konstruksi, yang dapat mencemari udara sekitar.

B. RISIKO TERKAIT INDONESIA

1. Risiko perubahan kondisi perekonomian secara lokal, regional dan global Menurunnya kondisi ekonomi dunia sejak tahun 2008 memberikan dampak buruk terhadap kinerja ekonomi global, yang mengakibatkan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga yang melambat dan lemahnya investasi dikarenakan hilangnya permintaan eksternal dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia. Kondisi tersebut memberikan pengaruh terhadap kegiatan usaha dan konsumen Indonesia, yang dapat mengakibatkan berkurangnya permintaan terhadap properti untuk industri, retail, perumahan dan komersial. Penurunan kondisi ekonomi

Page 57: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

39

11. Risiko terkait dengan hak atas tanah Sampai dengan 30 April 2017, Perseroan memiliki dan menguasai bidang tanah dengan luas total 342.550 m2. Dari luas tersebut 317.752 m2 telah terdaftar atas nama Perseroan berdasarkan SHGB, sedangkan 24.798 m2 dikuasai Perseroan berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa No. 7 tanggal 19 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Vera, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi antara Perseroan dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk untuk tanah seluas 24.798 m2. Setelah pengikatan jual beli tanah, untuk dapat melakukan balik nama atas tanah-tanah yang masih dalam status pengikatan jual beli berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Perseroan akan menandatangani Akta Jual Beli dengan penjual dan mengajukan permohonan balik nama hak atas tanah-tanah tersebut. SHGB adalah bentuk Sertipikat yang sah dan berlaku di Indonesia. SHGB diberikan pertama kali untuk jangka waktu maksimum 30 tahun. Pada saat habisnya masa berlaku SHGB tersebut, Perseroan dapat mengajukan aplikasi ke Badan Pertanahan Nasional untuk perpanjangan jangka waktu yang tidak melebihi 20 tahun. Walaupun tidak terdapat batasan dalam jumlah perpanjangan dan pembaharuan SHGB, tidak ada jaminan bahwa perpanjangan atau pembaharuan tersebut akan disetujui. Dalam proses pengadaan tanah, Perseroan berusaha untuk patuh terhadap peraturan perundangan yang terkait dengan tanah yaitu selalu melengkapi persyaratan dengan kajian-kajian hukum yang komprehensif. Guna melengkapi segenap persyaratan yang diperlukan, Perseroan bekerja sama dengan konsultan hukum, notaris, konsultan geodesi yang terpercaya, serta pihak-pihak lain yang berpengalaman dalam proses pembebasan tanah untuk melakukan pemeriksaan serta verifikasi dokumen kepemilikan dan surat kuasa, verifikasi fisik terhadap obyek tanah, verifikasi terhadap subyek pemilik tanah, serta pengamanan fisik dan dokumen. Namun demikian masih terdapat kemungkinan terjadinya tuntutan hukum dari pihak-pihak yang merasa memiliki tanah yang telah dibebaskan oleh Perseroan, adanya sengketa yang belum diketahui pada saat pembebasan, atau penguasaan lahan milik Perseroan oleh pihak ketiga secara tidak sah

12. Risiko terkait tuntutan masyarakat sekitar terkait isu pencemaran lingkungan Perseroan tunduk kepada berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia yang terkait dengan lingkungan hidup. Peraturan lingkungan hidup (Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) juga dapat mengharuskan pemilik dan pengembang properti untuk memenuhi kewajiban terhadap kepatuhan dalam pengelolaan limbah, bahan beracun dan beberapa substansi lainnya yang diatur. Gagal dalam memenuhi peraturan perundang-undangan tersebut akan dapat menimbulkan denda atau sanksi lainnya. Walaupun Perseroan mengharuskan penyewa di proyeknya untuk mematuhi peraturan lingkungan hidup, termasuk pembuangan limbah industri, terdapat kemungkinan Perseroan dimintakan pertanggungjawaban sehubungan dengan adanya pelanggaran penyewa terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Laporan lingkungan hidup yang terkait dengan properti Perseroan atau properti yang akan dibeli Perseroan di masa depan, mungkin tidak menunjukkan: (i) segala tanggung jawab di bidang lingkungan hidup, (ii) apakah pemilik atau pengguna sebelumnya menyebabkan dampak lingkungan hidup material yang tidak diketahui Perseroan, atau (iii) apakah terdapat dampak lingkungan hidup yang material di salah satu atau beberapa properti Perseroan. Terdapat juga risiko bahwa permasalahan tanggung jawab, kepatuhan dan dampak lingkungan hidup material dapat timbul atau mungkin timbul di masa depan setelah kajian terkait diselesaikan. Pada akhirnya, peraturan perundang-undangan di masa depan, dan interpretasi terhadap peraturan perundang-undangan yang telah ada di waktu mendatang mungkin dapat menimbulkan tambahan kewajiban tanggung jawab atas lingkungan hidup. Perseroan dapat dikenakan sanksi atau denda yang berkaitan dengan masalah lingkungan, sehingga hal ini dapat mempengaruhi kegiatan usaha, reputasi, kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. Beroperasinya fasilitas properti Perseroan serta pembangunan Properti Logistik Perseroan berpotensi menambah beban lingkungan. Walaupun Perseroan selalu berupaya untuk mematuhi peraturan yang berlaku di bidang lingkungan hidup, namun terdapat risiko pencemaran lingkungan yang diakibatkan proses konstruksi, yang dapat mencemari udara sekitar.

B. RISIKO TERKAIT INDONESIA

1. Risiko perubahan kondisi perekonomian secara lokal, regional dan global Menurunnya kondisi ekonomi dunia sejak tahun 2008 memberikan dampak buruk terhadap kinerja ekonomi global, yang mengakibatkan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga yang melambat dan lemahnya investasi dikarenakan hilangnya permintaan eksternal dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia. Kondisi tersebut memberikan pengaruh terhadap kegiatan usaha dan konsumen Indonesia, yang dapat mengakibatkan berkurangnya permintaan terhadap properti untuk industri, retail, perumahan dan komersial. Penurunan kondisi ekonomi

di Indonesia di masa depan dapat pula menyebabkan kreditur-kreditur dari Indonesia gagal membayar dan dapat memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan. Hilangnya kepercayaan investor pada sistem keuangan pasar negara berkembang dan lainnya, atau faktor lainnya, seperti kondisi ekonomi global yang semakin memburuk, dapat meningkatkan volatilitas di pasar keuangan Indonesia dan menghambat atau menyebabkan penurunan tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia.Kenaikan volatilitas tersebut maupun penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

2. Risiko perubahan kurs valuta asing (depresiasi nilai tukar rupiah)

Perseroan dihadapkan pada risiko fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama terhadap USD. Sebagian besar transaksi dari Perseroan dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah sedangkan sebagian besar pinjaman Perseroan, berdenominasi dalam mata uang USD. Hal ini mengakibatkan kondisi Perseroan yang sangat sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.

Pada periode 1 Januari 2017 sampai dengan 30 April 2017, nilai tukar Rupiah terhadap USD berkisar antara Rp13.255-Rp13.485 per USD. Sedangkan pada tanggal 30 April 2017, nilai tukar Rupiah terhadap USD ditutup pada Rp13.327 per USD. Masih terdapat kemungkinan akan terjadinya penurunan atas mata uang Rupiah terhadap mata uang lainnya, termasuk USD. Jika terjadi penurunan mata uang Rupiah yang sangat signifikan khususnya terhadap USD, maka dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.

3. Penurunan peringkat kredit pemerintah atau perusahaan-perusahaan Indonesia Beberapa organisasi pemeringkat statistik ternama, termasuk Moody’s Investors Service Inc. (“Moody’s”) dan Fitch Ratings (“Fitch”), sebelumnya pernah menurunkan peringkat kredit berbagai instrumen utang pemerintah dan sejumlah besar bank-bank Indonesia dan perusahaan-perusahaan lain. Walaupun utang jangka panjang pemerintah Indonesia dalam denominasi mata uang asing saat ini diberikan peringkat investasi (investment grade) oleh Moody’s dan Fitch tetapi tidak ada kepastian mengenai kinerja dan peringkat di masa depan. Setiap penurunan peringkat di masa depan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap likuiditas dalam pasar keuangan Indonesia, kemampuan Pemerintah dan perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk Perseroan, untuk memperoleh pembiayaan tambahan serta tingkat suku bunga dan persyaratan dari pembiayaan tambahan tersebut. Tingkat suku bunga floating dalam utang Rupiah yang mungkin diperoleh Perseroan di masa depan Perseroan dapat pula meningkat. Hal-hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

4. Indonesia terletak pada lokasi gempa bumi dan cenderung memiliki risiko geologi yang signifikan

Kepulauan Indonesia merupakan salah satu kawasan vulkanik yang paling aktif di dunia. Dikarenakan Indonesia terletak di zona konvergensi antara tiga lempeng litosfer besar, hal tersebut mengakibatkan Indonesia memiliki aktivitas seismik yang signifikan yang dapat mengakibatkan gempa bumi dan tsunami atau gelombang pasang. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah bencana alam telah terjadi di Indonesia, termasuk gempa bumi berskala besar yang menyebabkan aktivitas tsunami dan vulkanik. Selain kejadian geologi tersebut, Indonesia juga telah mengalami bencana alam lain seperti hujan deras dan banjir. Seluruh bencana tersebut telah mengakibatkan kematian, sejumlah besar orang kehilangan tempat tinggal dan kerusakan properti. Kejadian geologi di masa mendatang dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Gempa bumi yang signifikan atau gangguan geologi lain di setiap kota berpopulasi besar di Indonesia dapat mengganggu ekonomi dan menurunkan kepercayaan investasi, serta dapat merusak Properti Logistik Perseroan dan/atau Entitas Anak ataupun merusak infrastruktur, utilitas dan akses transportasi logistik sehingga dapat mengganggu kegiatan usaha persewaan Perseroan dan/atau Entitas Anak yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan dan/atau Entitas Anak.

Page 58: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

40

C. RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAHAM BARU

1. Kondisi pasar modal Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham. Kondisi bursa saham Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham Pasar saham Indonesia memiliki sifat kurang likuid dan dapat lebih volatile dibandingkan dengan pasar saham di negara-negara yang lebih maju. BEI, tempat dimana saham Perseroan tercatat, telah mengalami fluktuasi substansial di masa lalu pada harga saham-saham yang tercatat. BEI telah menghadapi berbagai masalah yang apabila terus berlangsung atau muncul kembali, dapat mempengaruhi harga pasar dan likuiditas saham-saham emiten Indonesia, termasuk saham Perseroan. Masalah-masalah yang pernah terjadi antara lain adalah penutupan perdagangan, kelalaian (broker default), kebangkrutan dan mogoknya pialang saham, dan keterlambatan penyelesaian (settlement). Selain itu, BEI juga dari waktu ke waktu menerapkan larangan perdagangan saham-saham tertentu dan batasan pergerakan harga. Peraturan dan pemantauan BEI dan kegiatan para investor, pialang serta partisipan pasar lainnya tidaklah sama dengan di negara lain. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa pemegang saham Perseroan dapat menjual saham yang dimiliki pada harga atau saat yang diinginkan.

2. Harga saham Perseroan dapat berfluktuasi. Harga pasar Saham HMETD dapat berfluktuasi secara signifikan, tergantung pada beberapa faktor, diantaranya: • Pandangan tentang prospek usaha dan operasi Perseroan; • Perbedaan antara kinerja keuangan dan hasil kegiatan usaha yang sebenarnya dibandingkan dengan perkiraan

para investor dan analis; • Pengumuman Perseroan mengenai akuisisi, aliansi strategis atau usaha patungan yang signifikan; • Perubahan rekomendasi atau persepsi analis mengenai Perseroan atau Indonesia yang mempengaruhi sektor-

sektor usaha dimana Perseroan beroperasi; • Perubahan kondisi ekonomi atau pasar secara umum di Indonesia; • Perubahan harga saham perusahaan asing (khususnya di Asia) dan harga saham perusahaan perusahaan

di negara berkembang; • Perubahan komposisi manajemen kunci; • Kemungkinan keterlibatan Perseroan dalam kasus litigasi yang material; dan/atau • Fluktuasi pasar saham. Harga saham Perseroan berdenominasi dalam Rupiah. Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing lain akan mempengaruhi jumlah dividen (apabila ada), nilai investasi, nilai buku dari aset dan liabilitas dalam mata uang asing, serta penghasilan dan beban dan juga aliran dana tunai dalam laporan keuangan Perseroan.

3. Penjualan saham Perseroan di masa mendatang dapat mempengaruhi harga pasar dari saham tersebut.

Penjualan di masa mendatang atas sejumlah saham Perseroan di pasar publik, atau adanya persepsi atas kemungkinan terjadinya penjualan saham tersebut, dapat menurunkan harga pasar serta kemampuan Perseroan untuk meningkatkan modal melalui penawaran atas penambahan modal atau penawaran umum atas equity-linked securities.

4. Kemampuan pemegang saham untuk berpartisipasi dalam penawaran umum terbatas di masa yang akan datang mungkin terbatas. Tergantung pada beberapa pengecualian, perusahaan terbuka Indonesia diharuskan untuk menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham ketika akan menerbitkan saham baru. Kepatuhan terhadap undang-undang pasar modal atau peraturan lain pada sebagian yurisdiksi dapat menghalangi investor tertentu untuk berpartisipasi dalam penerbitan HMETD di masa yang akan datang dan oleh karena itu menimbulkan dilusi saham yang dimilikinya. Perseroan tidak berkewajiban untuk mencatatkan sahamnya pada yurisdiksi manapun agar investor asing dapat berpartisipasi dalam penawaran HMETD yang akan dilakukannya di masa yang akan datang.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN PERSEROAN SERTA ENTITAS ANAK.

VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Perseroan menyatakan bahwa tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan auditor independen tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Page 59: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

41

C. RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAHAM BARU

1. Kondisi pasar modal Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham. Kondisi bursa saham Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham Pasar saham Indonesia memiliki sifat kurang likuid dan dapat lebih volatile dibandingkan dengan pasar saham di negara-negara yang lebih maju. BEI, tempat dimana saham Perseroan tercatat, telah mengalami fluktuasi substansial di masa lalu pada harga saham-saham yang tercatat. BEI telah menghadapi berbagai masalah yang apabila terus berlangsung atau muncul kembali, dapat mempengaruhi harga pasar dan likuiditas saham-saham emiten Indonesia, termasuk saham Perseroan. Masalah-masalah yang pernah terjadi antara lain adalah penutupan perdagangan, kelalaian (broker default), kebangkrutan dan mogoknya pialang saham, dan keterlambatan penyelesaian (settlement). Selain itu, BEI juga dari waktu ke waktu menerapkan larangan perdagangan saham-saham tertentu dan batasan pergerakan harga. Peraturan dan pemantauan BEI dan kegiatan para investor, pialang serta partisipan pasar lainnya tidaklah sama dengan di negara lain. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa pemegang saham Perseroan dapat menjual saham yang dimiliki pada harga atau saat yang diinginkan.

2. Harga saham Perseroan dapat berfluktuasi. Harga pasar Saham HMETD dapat berfluktuasi secara signifikan, tergantung pada beberapa faktor, diantaranya: • Pandangan tentang prospek usaha dan operasi Perseroan; • Perbedaan antara kinerja keuangan dan hasil kegiatan usaha yang sebenarnya dibandingkan dengan perkiraan

para investor dan analis; • Pengumuman Perseroan mengenai akuisisi, aliansi strategis atau usaha patungan yang signifikan; • Perubahan rekomendasi atau persepsi analis mengenai Perseroan atau Indonesia yang mempengaruhi sektor-

sektor usaha dimana Perseroan beroperasi; • Perubahan kondisi ekonomi atau pasar secara umum di Indonesia; • Perubahan harga saham perusahaan asing (khususnya di Asia) dan harga saham perusahaan perusahaan

di negara berkembang; • Perubahan komposisi manajemen kunci; • Kemungkinan keterlibatan Perseroan dalam kasus litigasi yang material; dan/atau • Fluktuasi pasar saham. Harga saham Perseroan berdenominasi dalam Rupiah. Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing lain akan mempengaruhi jumlah dividen (apabila ada), nilai investasi, nilai buku dari aset dan liabilitas dalam mata uang asing, serta penghasilan dan beban dan juga aliran dana tunai dalam laporan keuangan Perseroan.

3. Penjualan saham Perseroan di masa mendatang dapat mempengaruhi harga pasar dari saham tersebut.

Penjualan di masa mendatang atas sejumlah saham Perseroan di pasar publik, atau adanya persepsi atas kemungkinan terjadinya penjualan saham tersebut, dapat menurunkan harga pasar serta kemampuan Perseroan untuk meningkatkan modal melalui penawaran atas penambahan modal atau penawaran umum atas equity-linked securities.

4. Kemampuan pemegang saham untuk berpartisipasi dalam penawaran umum terbatas di masa yang akan datang mungkin terbatas. Tergantung pada beberapa pengecualian, perusahaan terbuka Indonesia diharuskan untuk menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham ketika akan menerbitkan saham baru. Kepatuhan terhadap undang-undang pasar modal atau peraturan lain pada sebagian yurisdiksi dapat menghalangi investor tertentu untuk berpartisipasi dalam penerbitan HMETD di masa yang akan datang dan oleh karena itu menimbulkan dilusi saham yang dimilikinya. Perseroan tidak berkewajiban untuk mencatatkan sahamnya pada yurisdiksi manapun agar investor asing dapat berpartisipasi dalam penawaran HMETD yang akan dilakukannya di masa yang akan datang.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN KINERJA KEUANGAN PERSEROAN SERTA ENTITAS ANAK.

VII. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Perseroan menyatakan bahwa tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan auditor independen tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Page 60: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

42

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 1. Riwayat Singkat Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Mega Manunggal Property Tbk menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 23 Agustus 2010, dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta, telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-42965.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0065596.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 17 Februari 2012, Tambahan No. 1761 (“Akta Pendirian”). Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 1 Tanggal 1 September 2015, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-35499708.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 3 September 2015 (“Akta No. 1/2015”). Berdasarkan Akta No. 1/2015, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal disetor dan ditempatkan dari Rp 400.000.000.000 yang terbagi atas 4.000.000 lembar saham menjadi Rp 571.428.500.000 yang terbagi menjadi 5.714.285.000 lembar saham sehingga turut mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan memiliki 11 Entitas Anak yaitu Intirub, MTP, MKP, SCP, SHP, MDP, MPP, MPLN, MBPL, MATP dan BPL. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, dari 11 Entitas Anak tersebut, 9 Entitas Anak (MTP, MKP, SCP, SHP, MPP, MPLN, MBPL, MATP dan BPL) sedang dalam tahap persiapan operasional. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 23/2015, maksud dan tujuan utama Perseroan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan, investasi, perdagangan, perindustrian, jasa dan angkutan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Pembangunan meliputi antara lain:

i. pemborongan/kontraktor, termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawas pemborong bangunan gedung-gedung, perumahan, pergudangan, pusat perbelanjaan, jalan-jalan, jembatan-jembatan serta pemasangan instalasi-instalasi listrik, air, telepon dan pekerjaan umum lainnya;

ii. real estate dan developer termasuk pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan dan penggalian tanah, membangun sarana dan prasarana/infrastruktur, merencanakan, membangun, menyewakan, menjual dan mengusahakan real estate, kawasan industri, kawasan terpadu, pusat perkantoran, gedung-gedung, perumahan, perkantoran, apartemen, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat hiburan lain beserta fasilitasnya;

b. melakukan investasi baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi) atau pun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, dalam, perusahaan lain; dan

c. melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: a. melakukan perdagangan termasuk impor dan ekspor, interinsulair, lokal, leveransir, grossier, supplier,

distributor dan keagenan kecuali agen perjalanan;

Page 61: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

43

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN 1. Riwayat Singkat Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Mega Manunggal Property Tbk menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 23 Agustus 2010, dibuat di hadapan Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta, telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-42965.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0065596.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 17 Februari 2012, Tambahan No. 1761 (“Akta Pendirian”). Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, dan perubahan yang terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 1 Tanggal 1 September 2015, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-35499708.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 3 September 2015 (“Akta No. 1/2015”). Berdasarkan Akta No. 1/2015, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal disetor dan ditempatkan dari Rp 400.000.000.000 yang terbagi atas 4.000.000 lembar saham menjadi Rp 571.428.500.000 yang terbagi menjadi 5.714.285.000 lembar saham sehingga turut mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan memiliki 11 Entitas Anak yaitu Intirub, MTP, MKP, SCP, SHP, MDP, MPP, MPLN, MBPL, MATP dan BPL. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, dari 11 Entitas Anak tersebut, 9 Entitas Anak (MTP, MKP, SCP, SHP, MPP, MPLN, MBPL, MATP dan BPL) sedang dalam tahap persiapan operasional. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 23/2015, maksud dan tujuan utama Perseroan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengembangan, investasi, perdagangan, perindustrian, jasa dan angkutan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Pembangunan meliputi antara lain:

i. pemborongan/kontraktor, termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawas pemborong bangunan gedung-gedung, perumahan, pergudangan, pusat perbelanjaan, jalan-jalan, jembatan-jembatan serta pemasangan instalasi-instalasi listrik, air, telepon dan pekerjaan umum lainnya;

ii. real estate dan developer termasuk pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan dan penggalian tanah, membangun sarana dan prasarana/infrastruktur, merencanakan, membangun, menyewakan, menjual dan mengusahakan real estate, kawasan industri, kawasan terpadu, pusat perkantoran, gedung-gedung, perumahan, perkantoran, apartemen, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat hiburan lain beserta fasilitasnya;

b. melakukan investasi baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi) atau pun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, dalam, perusahaan lain; dan

c. melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: a. melakukan perdagangan termasuk impor dan ekspor, interinsulair, lokal, leveransir, grossier, supplier,

distributor dan keagenan kecuali agen perjalanan;

b. perindustrian meliputi industri bahan bangunan, industri alat-alat listrik, industri perakitan (assembling); dan c. usaha-usaha dalam bidang jasa, termasuk antara lain pengelolaan atau pengoperasian yang menunjang

kegiatan usaha utama Perseroan seperti pengelolaan air bersih dan atau pengolahan limbah, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak

Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai pengembang dan penyedia Properti Logistik yang berkualitas, baik secara langsung maupun melalui penyertaan pada Entitas Anak.

Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu (i) Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), (ii) Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, (iii) Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, dan ketiga properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, (iv) Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan (v) Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok.

Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik berkonsep built-to-suit, berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi. Sementara IBP I dan II di kawasan Halim, Jakarta Timur serta Selayar di Jalan Selayar di Kawasan Industri MM2100 dan berkonsep standard warehouse building.

2. Izin-Izin Terkait Kegiatan Usaha

Perseroan telah memiliki izin-izin yang wajib dipenuhi terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan yaitu:

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. Tanda Daftar

Perusahaan (“TDP”)

- TDP No. 09.04.1.68.41035 tangal 9 April 2015

- TDP berlaku sampai dengan 21 Desember 2020

2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (“SKDP”)

- SKDP No. 50/27.1BU.1/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tertanggal 23 Agustus 2017 diterbitkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP berlaku sampai dengan 23 Agustus 2022

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (“SIUP”) Besar

- SIUP Besar No. 3965/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015 tertanggal 23 Maret 2015 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur untuk kantor Perseroan

- SIUP Besar diberikan untuk Jasa Pengelolaan Gedung (Tidak Membangun Ditempat/Bukan Gudang)

- SIUP Besar wajib didaftar ulang pada tanggal 20 Maret 2020

4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (“SPPKP”)

- SPPKP No. PEM-04831/WPJ.20/KP.0603/2012 tanggal 19 Januari 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 03.088.706.1-005.000 atas nama Perseroan.

5. IMB - IMB No. 503/078/A/BPMPPT tanggal 4 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk bangunan Unilever Mega DC

- IMB diterbitkan untuk bangunan gudang atas nama Perseroan

- IMB No. 503/288/A/BPMPPT tanggal 30 September 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk bangunan Li & Fung

- IMB diterbitkan untuk bangunan gudang atas nama Perseroan

- IMB No. 503/140/A/BPMPPT tanggal 27 April 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk bangunan Selayar

- IMB diterbitkan untuk bangunan gudang atas nama Perseroan

Page 62: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

44

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

6. Tanda Daftar Gudang (“TDG”)

- TDG No. 503.36/19/BPMPTT/TDG-00/V/2015 tanggal 20 Mei 2015, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk gudang Perseroan yang berlokasi di Jl. Irian XIV Blok SS, Kawasan Industri MM2100, Cikedokan-Jatiwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat

- TDG ini wajib didaftarkan ulang pada tanggal 20 Mei 2020

- TDG No. 503.36/20/BPMPTT/TDG-00/V/2015 tanggal 20 Mei 2015, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk gudang Perseroan yang berlokasi di Jl. Selayar Blok A1, Kawasan Industri MM2100, Mekarwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat

- TDG ini wajib didaftarkan ulang pada tanggal 20 Mei 2020

- TDG No. 503.36/07/BPMPTT/TDG-00/III/2016 tanggal 2 Maret 2016, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk gudang Perseroan yang berlokasi di Jl. Selayar Blok B2-5,6, Kawasan Industri MM2100, Mekarwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat

- TDG ini wajib didaftarkan ulang pada tanggal 2 Maret 2021

3. Kepemilikan Saham dan Struktur Permodalan Perseroan Perkembangan struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan tanggal Penawaran Umum Perdana Saham telah dimuat dalam Prospektus pada saat Penawaran Umum Perdana Saham. Struktur permodalan Perseroan terhitung sejak Penawaran Umum Perdana Saham sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini telah mengalami perubahan. Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris yang keduanya dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 30 September 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) Setiap Saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(Rupiah) Persentas

e (%) Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor PT Mega Mandiri Properti 1.880.637.200 188.063.720.000 32,91 Indies Special Opportunities Pte Ltd 877.844.500 87.784.450.000 15,36 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 508.305.100 50.830.510.000 8,90 Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 Masyarakat 2.400.847.300 240.084.730.000 42,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000

Page 63: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

45

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

6. Tanda Daftar Gudang (“TDG”)

- TDG No. 503.36/19/BPMPTT/TDG-00/V/2015 tanggal 20 Mei 2015, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk gudang Perseroan yang berlokasi di Jl. Irian XIV Blok SS, Kawasan Industri MM2100, Cikedokan-Jatiwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat

- TDG ini wajib didaftarkan ulang pada tanggal 20 Mei 2020

- TDG No. 503.36/20/BPMPTT/TDG-00/V/2015 tanggal 20 Mei 2015, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk gudang Perseroan yang berlokasi di Jl. Selayar Blok A1, Kawasan Industri MM2100, Mekarwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat

- TDG ini wajib didaftarkan ulang pada tanggal 20 Mei 2020

- TDG No. 503.36/07/BPMPTT/TDG-00/III/2016 tanggal 2 Maret 2016, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi untuk gudang Perseroan yang berlokasi di Jl. Selayar Blok B2-5,6, Kawasan Industri MM2100, Mekarwangi, Cikarang Barat, Bekasi Jawa Barat

- TDG ini wajib didaftarkan ulang pada tanggal 2 Maret 2021

3. Kepemilikan Saham dan Struktur Permodalan Perseroan Perkembangan struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sampai dengan tanggal Penawaran Umum Perdana Saham telah dimuat dalam Prospektus pada saat Penawaran Umum Perdana Saham. Struktur permodalan Perseroan terhitung sejak Penawaran Umum Perdana Saham sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini telah mengalami perubahan. Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih dan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris yang keduanya dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 30 September 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) Setiap Saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(Rupiah) Persentas

e (%) Modal Dasar 15.000.000.000 1.500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor PT Mega Mandiri Properti 1.880.637.200 188.063.720.000 32,91 Indies Special Opportunities Pte Ltd 877.844.500 87.784.450.000 15,36 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 508.305.100 50.830.510.000 8,90 Hungkang Sutedja 40.000.000 4.000.000.000 0,70 Tri Ramadi 6.650.900 665.090.000 0,12 Masyarakat 2.400.847.300 240.084.730.000 42,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 5.714.285.000 571.428.500.000 100,00 Saham Dalam Portepel 9.285.715.000 928.571.500.000

4. Struktur Organisasi Perseroan Struktur organisasi Perseroan per 30 April 2017 adalah :

5. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tanggal 13 April 2017, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 100 tanggal 30 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Hungkang Sutedja Wakil Komisaris Utama : Tri Ramadi Komisaris Independen : Zainul Abidin Rasheed Komisaris Independen : Ho Kee Sin Komisaris : Fernandus Chamsi Direksi Direktur Utama : Bonny Budi Setiawan Direktur Independen : Loa Siong Lie Direktur Independen : Timothy Eugene Alamsyah Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi POJK No. 33/2014 serta telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0130716 tanggal 26 April 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0054171.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 26 April 2017, dan perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 99 tanggal 30 Agustus 2017 akan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan atas Akta No. 99 tanggal 30 Agustus 2017. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditetapkan dalam RUPS. Masa jabatan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut berlaku sampai dengan tanggal 13 April 2019.

Page 64: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

46

Berikut keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan : Dewan Komisaris

Hungkang Sutedja Komisaris Utama Warga negara Indonesia, usia 47 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2010, diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan pada tahun 2015 dan diangkat kembali untuk memegang jabatan yang sama berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (2003-sekarang), PT Bekasi Matra Industrial Estate (2011 - sekarang); Komisaris Utama PT Putra Manunggal Energy (2008 - sekarang); Komisaris Utama PT Delta Mega Persada (2007 - sekarang); Direktur PT Manunggal Prime Development (2001 - sekarang); Direktur Utama PT Daya Sakti Perdika (1999 - sekarang); Direktur PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (1996 - sekarang). Beliau memperoleh gelar Sarjana Keuangan dari University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat pada 1993. Tri Ramadi Wakil Komisaris Utama Warga negara Indonesia, usia 45 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan pada tahun 2015 dan mengundurkan diri dari jabatannya tersebut dalam RUPS Tahunan Perseroan tanggal 3 Juni 2016. Beliau diangkat kembali untuk memegang jabatan Wakil Komisaris Utama berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada 1994 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di PT Alam Sutera Realty Tbk. (2007 - 2014), Direktur PT Pindo Deli Paper Mills (2003 – 2005) dan Direktur PT Lontar Papyrus Pulp & Paper (1994 - 2005).

Zainul Abidin Rasheed Komisaris Independen Warga Negara Singapura, usia 69 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau menyelesaikan pendidikannya di the University of Singapore (sekarang the National University of Singapore) dengan gelar BA (Hons) di bidang Ekonomi dan Malay Studies. Beliau telah memiliki berbagai jabatan penting di industri media, program / lembaga pengembangan masyarakat, serikat pekerja dan Pemerintah Singapura antara sebagai Duta Besar untuk Kuwait (Non-Resident) dan Foreign Minister’s Special Envoy to the Middle East; Corporate Adviser, Temasek International Pte Ltd; President (Non-Executive), Mini Environment Services Pte Ltd; Vice Chairman and Director (Non-Executive) the OM Holdings Limited; Board Member The Pacific Insurance Bhd, Malaysia; Chairman (Non Executive) Diamond Energy Services Pte Ltd; Chairman (Non Exec) VSC Socio-Economics (VSCSE) Pte Ltd; dan Advisor, Middle East Business Group, Singapore Business Federation. Saat ini beliau juga menjabat Direktur Temasek Cares Foundation; Direktur Hj S.M Abdul Jaleel Foundation; Anggota the New York-based The Asia Society’s Global Council; Patron The Singapore Rugby Union; Penasihat The Singapore Hockey Federation; Direktur National Volunteer and Philanthropy Centre dan Anggota Raffles Institution Board of

Page 65: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

47

Berikut keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan : Dewan Komisaris

Hungkang Sutedja Komisaris Utama Warga negara Indonesia, usia 47 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2010, diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan pada tahun 2015 dan diangkat kembali untuk memegang jabatan yang sama berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (2003-sekarang), PT Bekasi Matra Industrial Estate (2011 - sekarang); Komisaris Utama PT Putra Manunggal Energy (2008 - sekarang); Komisaris Utama PT Delta Mega Persada (2007 - sekarang); Direktur PT Manunggal Prime Development (2001 - sekarang); Direktur Utama PT Daya Sakti Perdika (1999 - sekarang); Direktur PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (1996 - sekarang). Beliau memperoleh gelar Sarjana Keuangan dari University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat pada 1993. Tri Ramadi Wakil Komisaris Utama Warga negara Indonesia, usia 45 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Beliau diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan pada tahun 2015 dan mengundurkan diri dari jabatannya tersebut dalam RUPS Tahunan Perseroan tanggal 3 Juni 2016. Beliau diangkat kembali untuk memegang jabatan Wakil Komisaris Utama berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada 1994 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di PT Alam Sutera Realty Tbk. (2007 - 2014), Direktur PT Pindo Deli Paper Mills (2003 – 2005) dan Direktur PT Lontar Papyrus Pulp & Paper (1994 - 2005).

Zainul Abidin Rasheed Komisaris Independen Warga Negara Singapura, usia 69 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau menyelesaikan pendidikannya di the University of Singapore (sekarang the National University of Singapore) dengan gelar BA (Hons) di bidang Ekonomi dan Malay Studies. Beliau telah memiliki berbagai jabatan penting di industri media, program / lembaga pengembangan masyarakat, serikat pekerja dan Pemerintah Singapura antara sebagai Duta Besar untuk Kuwait (Non-Resident) dan Foreign Minister’s Special Envoy to the Middle East; Corporate Adviser, Temasek International Pte Ltd; President (Non-Executive), Mini Environment Services Pte Ltd; Vice Chairman and Director (Non-Executive) the OM Holdings Limited; Board Member The Pacific Insurance Bhd, Malaysia; Chairman (Non Executive) Diamond Energy Services Pte Ltd; Chairman (Non Exec) VSC Socio-Economics (VSCSE) Pte Ltd; dan Advisor, Middle East Business Group, Singapore Business Federation. Saat ini beliau juga menjabat Direktur Temasek Cares Foundation; Direktur Hj S.M Abdul Jaleel Foundation; Anggota the New York-based The Asia Society’s Global Council; Patron The Singapore Rugby Union; Penasihat The Singapore Hockey Federation; Direktur National Volunteer and Philanthropy Centre dan Anggota Raffles Institution Board of

Governors. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Senior Minister of State for Foreign Affairs, and Member of Parliament, Aljunied Group Representation Constituency (2006 sampai 2011); Menteri Negara (Urusan Luar Negeri) (2004 sampai 2005); Mayor of Northeast Community Development Council (2001 sampai 2009); Senior Parliamentary Secretary (Foreign Affairs) (1998 sampai 2001); Anggota Parlemen (1996 sampai 2011); Anggota Governing Council Of Singapore Business Advisors and Consultants Council (SBACC); Member of Advisory Panel of HONOR (Singapore); Chairman, Malay Heritage Foundation (2003 sampai 2010); General Manager (Int) of NTUC Fairprice Co-operative Ltd, (1997 to 1998); Executive Secretary of Singapore Port Workers’ Union (1997 sampai 1998); President of Singapore Islamic Religious Council (MUIS), (1991 sampai 1996); dan Chief Executive Officer of Council for the Development of Singapore Muslim Community (MENDAKI) (1990 sampai 1996). Beliau memiliki pengalaman yang luas di media massa dari 1976 sampai 2014 dan pernah menjadi Anggota NUS Alumni Advisory Board (2006 sampai 2014).

Ho Kee Sin Komisaris Independen Warga Negara Singapura, usia 54 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta No. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau adalah Manajemen Senior dengan pengalaman yang luas di wilayah Asia Pasifik, yaitu di perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor Logistik / Warehousing dan telekomunikasi seperti: Corporate Advisor di RHT Holdings (Juli 2016 – Sekarang; di Toll Global Logistics, Toll Holdings Ltd sejak September 2006 dengan posisi terakhir sebagai Director Singapore-Malaysia (Juli 2012- Februari 2016); di Singapore Telecommunications Ltd dari Mei 2000 sampai dengan Juli 2006 dengan posisi terakhir sebagai Director of Enterprise and Channel Sales; di Unisys Asia Pacific Pte Ltd sejak Juli 1999 sampai dengan April 2000 sebagai Business Development Manager; di British Telecommunications sejak Februari 1995 sampai dengan Mei 1999 sebagai General Manager Market Development of BT Global Strategic Markets, Maersk Line dari Mei 1988 sampai dengan Januari 1995 dengan posisi terakhir sebagai Dy Sales Manager of Maersk Singapore; di Arbour Fine Arts dari Agustus 1995 sampai dengan April 1998 sebagai Manajer Galeri dan di American Marine PTE Ltd pada 1995 sebagai Electrical Engineer. Beliau meraih gelar Master’s in Business Administration (Strategic Management) dari Maastricht School of Management (Holland) pada 1995, Certificate dari Administrative Management Institute of Administrative Mgt (UK) pada 1985 dan Diploma di bidang Electrical Engineering dari Singapore Polytechnic pada 1982.

Fernandus Chamsi Komisaris Warga negara Indonesia, usia 46 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2015 berdasarkan akta no.12 tanggal 7 April 2015. Beliau adalah Senior Manager Pulp & Paper Division Sinar Mas Group (1997-2002); General Manager di Argo Manunggal Group (2002-2003); Vice President, Head of Commercial Division PT Petrokimia Nusantara Interindo (2003-2004); Senior Vice President, Corporate Finance PT Indika Energy Tbk (2003-2010); Group Managing Director Uresources (2011); dan anggota Komite Audit PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (2012-Maret 2015). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila, Jakarta pada 1994.

Page 66: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

48

Direksi

Bonny Budi Setiawan Direktur Utama Warga negara Indonesia, usia 41 tahun, berdomisili di Jakarta Timur. Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau membawahi bidang keuangan dan operasional. Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration di bidang Akuntansi dan Keuangan dari Simon Fraser University, Kanada (1997). Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif (Executive Director) di PT UBS Securities Indonesia (2011 - 2015); Senior Vice President di PT Danareksa Sekuritas, Jakarta (2010 - 2011); Vice President bidang Riset di PT Danareksa Sekuritas, Jakarta (2009 - 2010); Vice President bidang Riset di Merill Lynch, Jakarta (2007 - 2009); Vice President di bidang Riset di PT CIMB-GK Securities, Assistant Vice President bidang riset di PT Danareksa Sekuritas (2005 - 2007); Supervisor Consultant Financial Advisory Services (FAS) pada Prijohandojo Boentoro & Co. (2003 - 2005); Research Analyst di PT Panin Sekuritas (2002 - 2003) dan Export Supervisor PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (1998 - 2000).

Loa Siong Lie Direktur Independen Warga negara Indonesia, usia 45 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tanggal 30 Agustus 2017. Beliau membawahi bidang teknik, pembangunan dan pemasaran. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. Sebelumnya menjabat sebagai Project Manager untuk PT Sinar Menara Deli (Agung Podomoro Land Tbk) (2016 – 2017), Project Manager di PT Supra Megah Utama (2012 – 2016), Site Manager di PT Pradani Sukses Abadi (Agung Podomoro Group dan Synthesis Development) (2010 – 2012), Site Manager di PT Intersatria Budi Karya Pratama (Agung Podomoro Land Tbk dan Synthesis Development) (2007 – 2010) dan Construction Manager di PT Paraga Artamida (Sinar Mas Group) (1996 – 2007).

Timothy Eugene Alamsyah Direktur Independen Warga negara Indonesia, usia 29 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan pada tanggal 30 Agustus 2017. Beliau membawahi bidang keuangan. Memperoleh gelar Bachelor of Finance dan Bachelor of Actuarial Studies dari Australian National University, Australia (2008). Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer di PT Nirvana Development (2016 – 2017); Corporate Secretary / Director di PT Nirvana Development (2015 – 2016); Analyst di PT Trimegah Securities (2015) dan Analyst di PT UBS Securities Indonesia (2011 – 2014).

Kompensasi Komisaris dan Direksi Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp966,99 juta, Rp4,02 miliar dan Rp4,68 miliar. Hal tersebut dikarenakan Komisaris dan Direktur Perseroan pada periode tersebut merupakan pemegang saham Perseroan. Dasar penetapan gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi adalah berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan. Sekretaris Perusahaan Sehubungan dengan pemenuhan POJK No. 35/2014, maka Perseroan telah menunjuk Khrisna Daswara sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Akta No. 23/2015 dan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 001/dd-sp/A/I/2015 tanggal 9 Februari 2015.

Page 67: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

49

Direksi

Bonny Budi Setiawan Direktur Utama Warga negara Indonesia, usia 41 tahun, berdomisili di Jakarta Timur. Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta no. 34 tanggal 19 Januari 2017 yang dibuat di hadapan notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. Beliau membawahi bidang keuangan dan operasional. Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration di bidang Akuntansi dan Keuangan dari Simon Fraser University, Kanada (1997). Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif (Executive Director) di PT UBS Securities Indonesia (2011 - 2015); Senior Vice President di PT Danareksa Sekuritas, Jakarta (2010 - 2011); Vice President bidang Riset di PT Danareksa Sekuritas, Jakarta (2009 - 2010); Vice President bidang Riset di Merill Lynch, Jakarta (2007 - 2009); Vice President di bidang Riset di PT CIMB-GK Securities, Assistant Vice President bidang riset di PT Danareksa Sekuritas (2005 - 2007); Supervisor Consultant Financial Advisory Services (FAS) pada Prijohandojo Boentoro & Co. (2003 - 2005); Research Analyst di PT Panin Sekuritas (2002 - 2003) dan Export Supervisor PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (1998 - 2000).

Loa Siong Lie Direktur Independen Warga negara Indonesia, usia 45 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tanggal 30 Agustus 2017. Beliau membawahi bidang teknik, pembangunan dan pemasaran. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. Sebelumnya menjabat sebagai Project Manager untuk PT Sinar Menara Deli (Agung Podomoro Land Tbk) (2016 – 2017), Project Manager di PT Supra Megah Utama (2012 – 2016), Site Manager di PT Pradani Sukses Abadi (Agung Podomoro Group dan Synthesis Development) (2010 – 2012), Site Manager di PT Intersatria Budi Karya Pratama (Agung Podomoro Land Tbk dan Synthesis Development) (2007 – 2010) dan Construction Manager di PT Paraga Artamida (Sinar Mas Group) (1996 – 2007).

Timothy Eugene Alamsyah Direktur Independen Warga negara Indonesia, usia 29 tahun, berdomisili di Jakarta Barat. Diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan pada tanggal 30 Agustus 2017. Beliau membawahi bidang keuangan. Memperoleh gelar Bachelor of Finance dan Bachelor of Actuarial Studies dari Australian National University, Australia (2008). Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer di PT Nirvana Development (2016 – 2017); Corporate Secretary / Director di PT Nirvana Development (2015 – 2016); Analyst di PT Trimegah Securities (2015) dan Analyst di PT UBS Securities Indonesia (2011 – 2014).

Kompensasi Komisaris dan Direksi Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp966,99 juta, Rp4,02 miliar dan Rp4,68 miliar. Hal tersebut dikarenakan Komisaris dan Direktur Perseroan pada periode tersebut merupakan pemegang saham Perseroan. Dasar penetapan gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi adalah berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan. Sekretaris Perusahaan Sehubungan dengan pemenuhan POJK No. 35/2014, maka Perseroan telah menunjuk Khrisna Daswara sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Akta No. 23/2015 dan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 001/dd-sp/A/I/2015 tanggal 9 Februari 2015.

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) dapat dihubungi melalui: Telp: 021-252 1213 Email: [email protected]

Khrisna Daswara Sekretaris Perusahaan Warga negara Indonesia, usia 67 tahun, berdomisili di Bekasi. Menjabat sebagai Corporate Secretary dan Head of Legal Division Perseroan sejak 2015. Sebelumnya, beliau menjabat Head of Legal Department di The Industrial Bank of Japan, Jakarta (1991-2000), Division Head of Legal di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004), Direktur di PT Perusahaan Pengelola Aset (2004-2009), Corporate Secretary & Head of Legal di PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (2009-2014). Aktif juga mengajar pada program pascasarjana ilmu hukum di Universitas Tarumanagara Jakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 1985 di Universitas Padjadjaran, 1983 di STHB, menyelesaikan pendidikan pascasarjana spesialis kenotariatan di Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1993. Mengikuti berbagai pendidikan tambahan baik di dalam maupun di luar negeri antara lain loan documentation, euromoney, 1996 Singapura, Management Development, 1997 Tokyo, Debt Restructuring, 2003, Amerika Serikat, Merger & Acquisition, 2005, London UK. Bankcrupty Law Asia Region, Manila 2004.

Komite Audit Sesuai dengan POJK No. 55/2015, maka Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005/Dekom/KA/III/2015 tentang Pembentukan Komite Audit tanggal 10 Maret 2015. Perseroan telah menyetujui susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 003/Dekom/KA/IV/2017 tanggal 28 April 2017, dengan susunan anggota sebagai berikut: Ketua : Ho Kee Sin sebagai Komisaris Independen Anggota : Andreyanto Toemali Anggota : Herbudianto Berikut keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komite Audit Perseroan:

Ho Kee Sin Ketua Komite Audit Warga Negara Singapura, usia 54 tahun, berdomisili di Singapura. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan RUPSLB 19 Januari 2017 dengan Akta No. 34 tanggal 19 Januari 2017 dihadapan notaris Jose Dima Satria, SH, MKn. Beliau adalah Manajemen Senior dengan pengalaman yang luas di wilayah Asia Pasifik, yaitu di perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor Logistik / Warehousing dan telekomunikasi seperti: Corporate Advisor di RHT Holdings (Juli 2016 – Sekarang; di Toll Global Logistics, Toll Holdings Ltd sejak September 2006 dengan posisi terakhir sebagai Director Singapore-Malaysia (Juli 2012- Februari 2016); di Singapore Telecommunications Ltd dari Mei 2000 sampai dengan Juli 2006 dengan posisi terakhir sebagai Director of Enterprise and Channel Sales; di Unisys Asia Pacific Pte Ltd sejak Juli 1999 sampai dengan April 2000 sebagai Business Development Manager; di British Telecommunications sejak Februari 1995 sampai dengan Mei 1999 sebagai General Manager Market Development of BT Global Strategic Markets, Maersk Line dari Mei 1988 sampai dengan Januari 1995 dengan posisi terakhir sebagai Dy Sales Manager of Maersk Singapore; di Arbour Fine Arts dari Agustus 1995 sampai dengan April 1998 sebagai Manajer Galeri dan di American Marine PTE Ltd pada 1995 sebagai Electrical Engineer. Beliau meraih gelar Master’s in Business Administration (Strategic Management) dari Maastricht School of Management (Holland) pada 1995, Certificate dari Administrative Management Institute of Administrative Mgt (UK) pada 1985 dan Diploma di bidang Electrical Engineering dari Singapore Polytechnic pada 1982.

Page 68: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

50

Andreyanto Toemali Anggota Komite Audit Warga negara Indonesia, usia 49 tahun, berdomisili di Jakarta Timur. Memperoleh gelar Master of Business Administration, Royal Melbourne Institute Of Technology, Melbourne, Australia (1996). Saat ini selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Kedoya Adyaraya dan Direktur di PT Alam Lahan Harapan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Deputi Direktur di PT Truba Alam Manunggal Tbk (2008 – 2010); Direktur di beberapa perusahaan dari PT Kalla Lines (2006 – 2009); General Manager Finance di Asia Pulp & Paper (1997 – 2006).

Herbudianto Anggota Komite Audit Warga negara Indonesia, usia 58 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi, Universitas Gajah Mada Yogyakarta serta berbagai pendidikan non formal di antaranya Capital Market Accounting, SGV Development Center, Manila (1988); Securities analysis, Technical Analysis, Comparative Accounting, New York Institute of Finance, Amerika Serikat (1991); International Corporate Finance, Merger Acquisition, New York Institute of Finance, Amerika Serikat (1992); Development & Regulation of Securities Market, US Securities & Exchange Commission, Amerika Serikat (2008).

Unit Audit Internal Sesuai dengan POJK No. 56/2015, maka Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002/d-ia/A/I/2015 tanggal 10 Februari 2015 dan telah mengangkat Jimmy Atmaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 006/d-ia/A/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 serta telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan. Perseroan juga telah menyusun suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002A/DD-EA/B/I/2015 tanggal 10 Februari 2015. Piagam Unit Audit Internal ini merupakan pedoman kerja bagi Unit Audit Internal. Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan; menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan; melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya; memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen; membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; bekerja sama dengan Komite Audit; menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Komite Nominasi dan Renumerasi Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi. Berdasarkan POJK No. 34/2014, maka Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 007/Dekom/KNR/III/2015 tanggal 11 Maret 2015, serta Perseroan telah menyetujui susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 006/Dekom/KNR/IV/2017 tanggal 27 April 2017, dengan anggota-anggota sebagai berikut:

Page 69: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

51

Andreyanto Toemali Anggota Komite Audit Warga negara Indonesia, usia 49 tahun, berdomisili di Jakarta Timur. Memperoleh gelar Master of Business Administration, Royal Melbourne Institute Of Technology, Melbourne, Australia (1996). Saat ini selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Kedoya Adyaraya dan Direktur di PT Alam Lahan Harapan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Deputi Direktur di PT Truba Alam Manunggal Tbk (2008 – 2010); Direktur di beberapa perusahaan dari PT Kalla Lines (2006 – 2009); General Manager Finance di Asia Pulp & Paper (1997 – 2006).

Herbudianto Anggota Komite Audit Warga negara Indonesia, usia 58 tahun, berdomisili di Jakarta Selatan. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi, Universitas Gajah Mada Yogyakarta serta berbagai pendidikan non formal di antaranya Capital Market Accounting, SGV Development Center, Manila (1988); Securities analysis, Technical Analysis, Comparative Accounting, New York Institute of Finance, Amerika Serikat (1991); International Corporate Finance, Merger Acquisition, New York Institute of Finance, Amerika Serikat (1992); Development & Regulation of Securities Market, US Securities & Exchange Commission, Amerika Serikat (2008).

Unit Audit Internal Sesuai dengan POJK No. 56/2015, maka Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002/d-ia/A/I/2015 tanggal 10 Februari 2015 dan telah mengangkat Jimmy Atmaja sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 006/d-ia/A/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 serta telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan. Perseroan juga telah menyusun suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002A/DD-EA/B/I/2015 tanggal 10 Februari 2015. Piagam Unit Audit Internal ini merupakan pedoman kerja bagi Unit Audit Internal. Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan; menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan; melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya; memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen; membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; bekerja sama dengan Komite Audit; menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Komite Nominasi dan Renumerasi Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi. Berdasarkan POJK No. 34/2014, maka Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 007/Dekom/KNR/III/2015 tanggal 11 Maret 2015, serta Perseroan telah menyetujui susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 006/Dekom/KNR/IV/2017 tanggal 27 April 2017, dengan anggota-anggota sebagai berikut:

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi : Zainul Abidin Rasheed Anggota : Hungkang Sutedja Anggota : Tri Ramadi

Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi adalah untuk melaksanakan, mengatur dan menegakkan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan sejalan dengan proses pencalonan posisi strategis dalam manajemen (dijelaskan berikut ini) dan menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi. Komite Nominasi dan Remunerasi ini bertugas untuk : 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai: a. kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat setara/setingkat direksi seperti Sekretaris

Perusahaan untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; b. kebijakan remunerasi bagi pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi; c. besaran atas remunerasi.

2. Komite wajib menjalankan prosedur Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat setingkat direksi sebagai berikut: a. Menyusun struktur remunerasi berupa gaji, honorarium, insentif dan tunjangan yang bersifat tetap dan variabel

(khusus untuk Dewan Komisaris tidak menerima insentif untuk menghindari adanya benturan kepentingan); b. Menyusun kebijakan atas struktur remunerasi; c. Menyusun besaran atas struktur remunerasi

3. Kebijakan, besaran dan struktur remunerasi sebagaimana yang dimaksud harus memiliki kelayakan, kepatuhan serta tolak ukur yang wajar dengan mempertimbangkan: a. Kinerja keuangan atau keadaan keuangan Perseroan dan pemenuhan cadangan umum Perseroan

sebagaimana dimaksud oleh UUPT. b. Kinerja, tugas dan tanggung jawab serta wewenang anggota Dewan Komisaris dan Direksi; c. Tujuan dan pencapaian kinerja jangka pendek atau jangka panjang yang sesuai kebutuhan Perseroan; d. Remunerasi yang berlaku di lingkungan perusahaan sejenis yang lain; e. Keseimbangan antara yang bersifat tetap dan yang bersifat variabel

4. Komite membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kompensasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat setelah pengangkatan mereka secara periodik ;

5. Komite akan mempertimbangkan hal-hal lain yang dianggap perlu oleh Dewan Komisaris.; 6. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a. Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS;

b. Calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS; c. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; d. Kebijakan evaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; e. Program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

7. Komite menentukan kriteria untuk diimplementasikan dalam mengidentifikasi para calon, me-review dan menyetujui nominasi dan dalam melakukan hal tersebut Komite akan menerapkan prinsip-prinsip berikut: a. Dewan Komisaris wajib mematuhi peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip yang berlaku; b. Komite harus merasa yakin bahwa setiap calon mampu dan layak untuk jabatan atau kedudukan yang

bersangkutan dan merupakan calon terbaik yang memenuhi syarat untuk posisi atau kedudukan tersebut dengan mempertimbangkan catatan riwayat calon, umur, pengalaman kemampuan dan faktor lainnya

Pedoman dan Tata Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi ditetapkan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Internal Memo No. 001/DK/KNR/III/2015 tanggal 7 April 2015.

6. Sumber Daya Manusia Perseroan menyadari bahwa karyawan merupakan sebuah aset yang paling berharga untuk mendukung kesuksesan dan keberhasilan Perseroan saat ini dan di masa yang akan datang. Dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang kondusif, Perseroan berupaya untuk terus memberikan serangkaian program pelatihan maupun fasilitas dan tunjangan yang dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja karyawannya. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan Perseroan difokuskan untuk mendorong dan mengembangkan potensi dari masing-masing karyawan untuk dapat belajar dan tumbuh, sehingga dapat membantu tercapainya tujuan dan kesuksesan kegiatan usaha Perseroan. Adapun beberapa program pengembangan sumber daya manusia Perseroan yang telah diterapkan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, di antaranya adalah sebagai berikut: - Pelatihan internal yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi untuk mendukung kinerja

karyawan Perseroan. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Perseroan dengan mengundang narasumber yang dipandang ahli di bidangnya seperti bidang manajemen properti, pengelolaan logistik dan ahli lingkungan.

Page 70: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

52

- Pelatihan eksternal yang diberikan kepada karyawan sesuai permintaan karyawan atau divisi masing-masing sehubungan dengan perubahan atau perkembangan terkait divisi tertentu.

Perseroan juga memberikan perhatian terhadap jenjang karir karyawan berdasarkan kinerja karyawan, kondisi Perseroan dan peluang program yang tersedia dengan instansi lain. Pada masa yang akan datang, Perseroan merencanakan akan adanya kemungkinan sinergi dengan perusahaan afiliasi yang membuka peluang bagi karyawan untuk memperoleh ilmu dari perusahaan multinasional (overseas training) yang merupakan hasil dari banyaknya interaksi Perseroan dengan perusahaan multinasional. Fasilitas dan Tunjangan Karyawan Pemberian upah, fasilitas dan tunjangan kepada karyawan dilakukan oleh Perseroan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diterima karyawan dengan mempertimbangkan kinerja serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fasilitas dan tunjangan yang diterima oleh karyawan antara lain ; - Transportasi, termasuk kendaraan yang dipinjamkan untuk karyawan-karyawan level manajerial dengan biaya bahan

bakar yang ditanggung hingga level tertentu; - Asuransi kesehatan untuk seluruh karyawan dimulai dari level staff; - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kesehatan; dan - Insentif berupa bonus tahunan sesuai dengan kinerja Perseroan dan karyawan. Perseroan selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan antara lain penyesuaian besarnya gaji dan upah yang sejalan dengan laju inflasi dan di atas standar gaji minimum dan UMR (Upah Minimum Regional) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan memiliki karyawan sejumlah 111 orang. Berikut rincian mengenai perkembangan jumlah karyawan Perseroan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen

Jenjang Kepangkatan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 Direktur 2 3 2 General Manager 1 4 3 Manager 21 21 17 Supervisor 40 27 29 Officer - 46 26 Pelaksana 47 - - Total 111 101 77

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 S2 – S3 15 15 8 S1 57 52 52 Diploma 7 7 5 Non Akademi 32 27 12 Total 111 101 77

Page 71: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

53

- Pelatihan eksternal yang diberikan kepada karyawan sesuai permintaan karyawan atau divisi masing-masing sehubungan dengan perubahan atau perkembangan terkait divisi tertentu.

Perseroan juga memberikan perhatian terhadap jenjang karir karyawan berdasarkan kinerja karyawan, kondisi Perseroan dan peluang program yang tersedia dengan instansi lain. Pada masa yang akan datang, Perseroan merencanakan akan adanya kemungkinan sinergi dengan perusahaan afiliasi yang membuka peluang bagi karyawan untuk memperoleh ilmu dari perusahaan multinasional (overseas training) yang merupakan hasil dari banyaknya interaksi Perseroan dengan perusahaan multinasional. Fasilitas dan Tunjangan Karyawan Pemberian upah, fasilitas dan tunjangan kepada karyawan dilakukan oleh Perseroan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diterima karyawan dengan mempertimbangkan kinerja serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fasilitas dan tunjangan yang diterima oleh karyawan antara lain ; - Transportasi, termasuk kendaraan yang dipinjamkan untuk karyawan-karyawan level manajerial dengan biaya bahan

bakar yang ditanggung hingga level tertentu; - Asuransi kesehatan untuk seluruh karyawan dimulai dari level staff; - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kesehatan; dan - Insentif berupa bonus tahunan sesuai dengan kinerja Perseroan dan karyawan. Perseroan selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan antara lain penyesuaian besarnya gaji dan upah yang sejalan dengan laju inflasi dan di atas standar gaji minimum dan UMR (Upah Minimum Regional) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan memiliki karyawan sejumlah 111 orang. Berikut rincian mengenai perkembangan jumlah karyawan Perseroan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen

Jenjang Kepangkatan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 Direktur 2 3 2 General Manager 1 4 3 Manager 21 21 17 Supervisor 40 27 29 Officer - 46 26 Pelaksana 47 - - Total 111 101 77

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 S2 – S3 15 15 8 S1 57 52 52 Diploma 7 7 5 Non Akademi 32 27 12 Total 111 101 77

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

Jenjang Usia 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 Di atas 50 18 20 15 46 – 50 7 8 8 41 – 45 15 15 13 36 – 40 24 12 8 31 – 35 17 28 13 26 – 30 20 10 12 20 – 25 10 8 8 Total 111 101 77

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Status

Status Karyawan 30 April 31 Desember

2017 2016 2015 Perseroan Tetap 73 65 51 Kontrak 38 36 26 Total 111 101 77

7. Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan

Diagram Hubungan Kepemilikan Perseroan Berdasarkan Daftar Pemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom per tanggal 31 Juli 2017, susunan pemegang saham yang memiliki saham sebesar 5% atau lebih dari saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Page 72: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

54

Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan Entitas Anak dan pemegang saham berbentuk badan hukum adalah sebagai berikut:

Nama Perseroan MMP Intirub MKP SCP SHP MPP MTP MPLN MBPL MDP MATP BPL Hungkang Sutedja KU D D KU K K K - - - K K K

Tri Ramadi WKU K K - - - - K - - - - - Fernandus Chamsi K - - D - - - - K K - - -

Zainul Abidin Rasheed

KI - - - - - - - - - - - -

Ho Kee Sin KI - - - - - - - - - - - - Bonny Budi Setiawan DU - - DU D D D D D D D D D

Loa Siong Lie DI - - - - - - - - - - - -

Timothy Eugene Alamsyah

DI - - - - - - - - - - - -

Matthew Peter Brown

- - - K - - - - - - - - -

Keterangan: KU : Komisaris Utama DU : Direktur Utama WKU : Wakil Komisaris Utama DI : Direktur Independen KI : Komisaris Independen D : Direktur K : Komisaris

8. Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Pengendali Perseroan Berbentuk Badan Hukum

PT Mega Mandiri Properti (“MMP”) A. Riwayat Singkat

MMP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 98 tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40647.40.10.2014 tanggal 19 Desember 2014, dan telah didaftarkan di dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0133302.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar MMP yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut belum pernah mengalami perubahan sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MMP, maksud dan tujuan dari MMP adalah bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MMP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan yang meliputi:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan; b. penyelenggaraan kawasan industri dan pergudangan; c. bertindak sebagai pengembang; d. pemborongan pada umumnya (General Contractor); e. pengembangan wilayah pemukiman; f. penyelesaian konstruksi gedung; dan g. pemborongan industrial estate;

2. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang meliputi: a. jasa konsultasi bidang sumber daya manusia; b. jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; c. jasa konsultasi di bidang perhotelan; dan d. jasa pengelolaan hotel;

Page 73: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

55

Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan Entitas Anak dan pemegang saham berbentuk badan hukum adalah sebagai berikut:

Nama Perseroan MMP Intirub MKP SCP SHP MPP MTP MPLN MBPL MDP MATP BPL Hungkang Sutedja KU D D KU K K K - - - K K K

Tri Ramadi WKU K K - - - - K - - - - - Fernandus Chamsi K - - D - - - - K K - - -

Zainul Abidin Rasheed

KI - - - - - - - - - - - -

Ho Kee Sin KI - - - - - - - - - - - - Bonny Budi Setiawan DU - - DU D D D D D D D D D

Loa Siong Lie DI - - - - - - - - - - - -

Timothy Eugene Alamsyah

DI - - - - - - - - - - - -

Matthew Peter Brown

- - - K - - - - - - - - -

Keterangan: KU : Komisaris Utama DU : Direktur Utama WKU : Wakil Komisaris Utama DI : Direktur Independen KI : Komisaris Independen D : Direktur K : Komisaris

8. Keterangan Singkat Tentang Pemegang Saham Pengendali Perseroan Berbentuk Badan Hukum

PT Mega Mandiri Properti (“MMP”) A. Riwayat Singkat

MMP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 98 tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40647.40.10.2014 tanggal 19 Desember 2014, dan telah didaftarkan di dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0133302.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar MMP yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut belum pernah mengalami perubahan sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MMP, maksud dan tujuan dari MMP adalah bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MMP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan yang meliputi:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan; b. penyelenggaraan kawasan industri dan pergudangan; c. bertindak sebagai pengembang; d. pemborongan pada umumnya (General Contractor); e. pengembangan wilayah pemukiman; f. penyelesaian konstruksi gedung; dan g. pemborongan industrial estate;

2. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang meliputi: a. jasa konsultasi bidang sumber daya manusia; b. jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; c. jasa konsultasi di bidang perhotelan; dan d. jasa pengelolaan hotel;

3. Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan yang meliputi: a. ekspor dan impor; b. perdagangan besar lokal; c. grosir, supplier, leveransier, dan commisison house; dan d. distributor agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 8 tanggal 19 Januari 2017, yang dibuat di hadapan Miki Tanumiharja, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0034452 tanggal 26 Januari 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0011011.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 26 Januari 2017 (“Akta No. 8/2017”), struktur permodalan dan susunan pemegang saham MMP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 100.000 100.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: 1. Hungkang Sutedja 89.700 89.700.000.000 89,70 2. PT Daya Sakti Perdika 10.300 10.300.000.000 10,30

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 100.000.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 100.000 100.000.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 8/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MMP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Tri Ramadi Direksi Direktur : Hungkang Sutedja

E. Alamat dan Informasi Lainnya

Alamat : Wisma Argo Manunggal Lt. 10, Jl. Jend. Gatot Subroto Kavling 22 RT/RW 003/002, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan

9. Keterangan Tentang Entitas Anak

Perseroan mempunyai penyertaan saham baik secara langsung maupun secara tidak langsung di dalam Entitas Anak. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut merupakan keterangan waktu dimulainya penyertaan saham Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung, dalam: a. Intirub dimulai sejak 17 Desember 2014; b. MTP dimulai sejak 23 September 2015; c. MKP dimulai sejak 11 November 2015; d. SCP dimulai sejak 29 Februari 2016; e. SHP dimulai sejak 29 Februari 2016; f. MPP dimulai sejak 15 Februari 2016; g. MDP dimulai sejak 24 Agustus 2015; h. MBPL dimulai sejak 7 Oktober 2016; i. MPLN dimulai sejak 29 Juni 2016; j. MATP dimulai sejak 5 April 2017; dan k. BPL dimulai sejak 7 April 2017.

Page 74: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

56

1. PT Intirub (“Intirub”)

A. Riwayat Singkat

Intirub mendapatkan pengesahan pendirian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 131 Tahun 1961 tanggal 17 April 1961 (“PP No. 131/1961”). Berdasarkan Pasal 1 ayat (2) PP No 131/1961, N.V. Pabrik Ban dan Karet Indonesia (Indonesia Tire & Rubber Work Ltd.) yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 59 tanggal 16 September 1954, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 15 tanggal 4 Februari 1955, keduanya dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh ratifikasi dari Menkumham, berdasarkan Penetapan Menteri Kehakiman No. J.A. 5/19/10 tanggal 7 Maret 1955, telah didaftarkan dalam buku register di kantor Pengadilan Negeri Jakarta masing-masing di bawah No. 810 dan 811 tanggal 1 April 1955, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli 1955, Tambahan No. 600, dilebur ke dalam P.N. Intirub dan oleh karenanya segala hak dan kewajiban, kelengkapan dan kekayaan serta usaha dari N.V. Pabrik Ban dan Karet Indonesia (Indonesia Tire & Rubber Work Ltd.) beralih kepada P.N. Intirub. Pada tanggal 22 Juli 1971 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 42 Tahun 1971 tanggal 22 Juli 1971 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara Intirub menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) (“PP No. 42/1971”), dimana P.N. Intirub dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Dengan dialihkannya bentuk P.N. Intirub menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), P.N. Intirub dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut. Mengacu pada PP No. 42/1971 di atas, Negara Republik Indonesia mendirikan P.T. Pabrik Ban dan Karet Indonesia 16 September 1954 (P.T. Indonesia Tire & Rubber Works Ltd. 16 September 1954) sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 8 Mei 1972 yang dibuat di hadapan Soetrono Prawiroatmodjo, Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 29 tanggal 22 November 1972 yang dibuat di hadapan Raden Siti Kamariah Soerjowinoto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A. 5/288/8 tanggal 1 Desember 1972, dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 638, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 21 Maret 1973, Tambahan No. 221 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar No. 95 tanggal 17 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perseroan No. AHU-13092.40.20.2014 tanggal 18 Desember 2014, telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-09904.40.21.2014 tanggal 18 Desember 2014 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-47825.40.22.2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0133169.40.80.2014 tanggal 18 Desember 2014 (“Akta No. 95/2014”). Berdasarkan Akta No. 95/2014, pemegang saham Intirub telah menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar Intirub mengenai peningkatan modal dasar Intirub dari semula sebesar

Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 500.000.000.000 dan pemecahan nilai nominal saham Intirub (stocksplit) dari semula sebesar Rp 1.000.000 menjadi Rp 100 per saham; dan

b. Perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Intirub mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Intirub dari semula sebesar Rp 41.711.000.000 menjadi Rp 249.270.565.600 sebagai hasil konversi hutang Intirub sebesar Rp 207.559.565.600 berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 9 Desember 2013 antara Intirub dan Perseroan.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Intirub, maksud dan tujuan dari Intirub adalah menjalankan usaha di bidang pembangunan perumahan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Intirub dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang

(developer); 2. Membuka dan menjalankan perusahaan real estate; 3. Membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas, pemborong

dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas;

Page 75: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

57

1. PT Intirub (“Intirub”)

A. Riwayat Singkat

Intirub mendapatkan pengesahan pendirian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 131 Tahun 1961 tanggal 17 April 1961 (“PP No. 131/1961”). Berdasarkan Pasal 1 ayat (2) PP No 131/1961, N.V. Pabrik Ban dan Karet Indonesia (Indonesia Tire & Rubber Work Ltd.) yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 59 tanggal 16 September 1954, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 15 tanggal 4 Februari 1955, keduanya dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh ratifikasi dari Menkumham, berdasarkan Penetapan Menteri Kehakiman No. J.A. 5/19/10 tanggal 7 Maret 1955, telah didaftarkan dalam buku register di kantor Pengadilan Negeri Jakarta masing-masing di bawah No. 810 dan 811 tanggal 1 April 1955, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 1 Juli 1955, Tambahan No. 600, dilebur ke dalam P.N. Intirub dan oleh karenanya segala hak dan kewajiban, kelengkapan dan kekayaan serta usaha dari N.V. Pabrik Ban dan Karet Indonesia (Indonesia Tire & Rubber Work Ltd.) beralih kepada P.N. Intirub. Pada tanggal 22 Juli 1971 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 42 Tahun 1971 tanggal 22 Juli 1971 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara Intirub menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) (“PP No. 42/1971”), dimana P.N. Intirub dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Dengan dialihkannya bentuk P.N. Intirub menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), P.N. Intirub dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut. Mengacu pada PP No. 42/1971 di atas, Negara Republik Indonesia mendirikan P.T. Pabrik Ban dan Karet Indonesia 16 September 1954 (P.T. Indonesia Tire & Rubber Works Ltd. 16 September 1954) sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 8 Mei 1972 yang dibuat di hadapan Soetrono Prawiroatmodjo, Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 29 tanggal 22 November 1972 yang dibuat di hadapan Raden Siti Kamariah Soerjowinoto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A. 5/288/8 tanggal 1 Desember 1972, dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 638, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 21 Maret 1973, Tambahan No. 221 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar No. 95 tanggal 17 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perseroan No. AHU-13092.40.20.2014 tanggal 18 Desember 2014, telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-09904.40.21.2014 tanggal 18 Desember 2014 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-47825.40.22.2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0133169.40.80.2014 tanggal 18 Desember 2014 (“Akta No. 95/2014”). Berdasarkan Akta No. 95/2014, pemegang saham Intirub telah menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Perubahan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar Intirub mengenai peningkatan modal dasar Intirub dari semula sebesar

Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 500.000.000.000 dan pemecahan nilai nominal saham Intirub (stocksplit) dari semula sebesar Rp 1.000.000 menjadi Rp 100 per saham; dan

b. Perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Intirub mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Intirub dari semula sebesar Rp 41.711.000.000 menjadi Rp 249.270.565.600 sebagai hasil konversi hutang Intirub sebesar Rp 207.559.565.600 berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 9 Desember 2013 antara Intirub dan Perseroan.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Intirub, maksud dan tujuan dari Intirub adalah menjalankan usaha di bidang pembangunan perumahan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Intirub dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang

(developer); 2. Membuka dan menjalankan perusahaan real estate; 3. Membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas, pemborong

dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas;

4. Mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurugan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

5. Memperdagangkan/menjual, tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling, berikut bangunannya; dan

6. Menyewakan tanah dan bangunan dan alat-alat pendukungnya serta jasa konsultasi, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 95/2014 dan Akta Pengambilalihan No. 96 tanggal 17 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan serta Daftar Pemegang Saham Intirub tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Intirub adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 5.000.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: 1. Perseroan 2.480.282.128 248.028.212.800 99,50 2. Hungkang Sutedja 12.423.528 1.242.352.800 0,50

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 2.492.705.656 249.270.565.600 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 2.507.294.344 250.729.434.400

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham No. 2 tanggal 3 Agustus 2015, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0959654 tanggal 26 Agustus 2015 dan telah didaftarkan di dalam Daftar Perseroan di bawah No. AHU-3546101.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 26 Agustus 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Intirub pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Tri Ramadi Direksi Direktur : Hungkang Sutedja

E. Alamat dan Informasi Lainnya

Alamat : Intirub Business Park, Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 006/011 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.04.1.68.38531 tanggal 3 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II

TDP berlaku sampai dengan 3 Maret 2019.

2. SKDP SKDP No. 32/27.1BU.1/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 28 April 2017 yang diterbitkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala

- SKDP berlaku sampai dengan tanggal 28 April 2022.

Page 76: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

58

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

3. SIUP Besar SIUP Besar No. 01064-05/PB/1.824.271 tanggal 25 Februari 2014, yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta

- SIUP Besar diberikan untuk penyediaan jasa pengelola gudang.

- SIUP Besar berlaku sampai dengan 25 Februari 2019.

4. SPPKP SPPKP No. PEM-00165/WPJ.19/KP.0303/2012 tanggal 2 Juli 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga.

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 01.002.127.7-051.000 atas nama Intirub.

5. IMB IMB No. 1320/IMB/2012 tanggal 3 Februari 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta Timur a.n Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Provinsi DKI Jakarta untuk bangunan dan fasilitas Intirub Business Park

- IMB diterbitkan untuk bangunan gudang dan kantor atas nama Intirub.

6. TDG TDG No. 1/24.4.1/31.75/-1.824.27/e/2017 tanggal 27 April 2017, yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur.

- TDG berlaku sampai dengan 23 April 2022.

- TDG diberikan untuk pemanfaatan gudang guna penyimpanan barang dengan klasifikasi gudang besar.

7. Sertifikat Laik Fungsi (“SLF”)

SLF No. 424 tanggal 28 Mei 2012, yang diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas Perizinan Jakarta Timur a.n Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta berdasarkan pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban DKI Jakarta No. 51/SLF/SDPB/T/ 2012 tanggal 28 Mei 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta Timur a.n Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta

- Intirub yang beralamat di Jl. Cililitan Besar No. 454, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur telah memiliki SLF dengan fungsi bangunan untuk usaha industri yakni gudang sesuai dengan IMB No. 1320/IMB/2012 tanggal 3 Februari 2012. SLF ini berlaku untuk 5 tahun hingga 27 Mei 2017.

- Berdasarkan Surat Keterangan tanggal 24 Mei 2017 yang merujuk pada SPK No. 015/SERTIFIKAT/IBP-AR/IBP/V/17 tanggal 8 Mei 2017 tentang Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi IBP, menerangkan bahwa SLF Intirub sedang dalam proses perpanjangan dan pengurusan di PTSP Walikota Jakarta Timur.

2. PT Mega Tridaya Properti (“MTP”)

A. Riwayat Singkat

MTP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tanggal 18 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2448215.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3533024.AH.01.011.Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 52 tanggal 28 Februari 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0007664.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 31 Maret 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0123079 tanggal 31 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0042805.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 31 Maret 2017 (“Akta No. 52/2017”).

Berdasarkan Akta No. 52/2017, pemegang saham MTP telah menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut: a. mengubah tempat kedudukan MTP dari semula Jakarta Selatan sehingga menjadi Jakarta Timur sehingga mengubah

ketentuan Pasal 1 tentang Nama dan Tempat Kedudukan; b. meningkatkan modal dasar MTP dari semula Rp500.000.000 menjadi sebesar Rp1.000.000.000.000 sehingga

mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) tentang Modal Dasar; dan

Page 77: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

59

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

3. SIUP Besar SIUP Besar No. 01064-05/PB/1.824.271 tanggal 25 Februari 2014, yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta

- SIUP Besar diberikan untuk penyediaan jasa pengelola gudang.

- SIUP Besar berlaku sampai dengan 25 Februari 2019.

4. SPPKP SPPKP No. PEM-00165/WPJ.19/KP.0303/2012 tanggal 2 Juli 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga.

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 01.002.127.7-051.000 atas nama Intirub.

5. IMB IMB No. 1320/IMB/2012 tanggal 3 Februari 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta Timur a.n Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Provinsi DKI Jakarta untuk bangunan dan fasilitas Intirub Business Park

- IMB diterbitkan untuk bangunan gudang dan kantor atas nama Intirub.

6. TDG TDG No. 1/24.4.1/31.75/-1.824.27/e/2017 tanggal 27 April 2017, yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur.

- TDG berlaku sampai dengan 23 April 2022.

- TDG diberikan untuk pemanfaatan gudang guna penyimpanan barang dengan klasifikasi gudang besar.

7. Sertifikat Laik Fungsi (“SLF”)

SLF No. 424 tanggal 28 Mei 2012, yang diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas Perizinan Jakarta Timur a.n Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta berdasarkan pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban DKI Jakarta No. 51/SLF/SDPB/T/ 2012 tanggal 28 Mei 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Suku Dinas Perizinan Bangunan Jakarta Timur a.n Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta

- Intirub yang beralamat di Jl. Cililitan Besar No. 454, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur telah memiliki SLF dengan fungsi bangunan untuk usaha industri yakni gudang sesuai dengan IMB No. 1320/IMB/2012 tanggal 3 Februari 2012. SLF ini berlaku untuk 5 tahun hingga 27 Mei 2017.

- Berdasarkan Surat Keterangan tanggal 24 Mei 2017 yang merujuk pada SPK No. 015/SERTIFIKAT/IBP-AR/IBP/V/17 tanggal 8 Mei 2017 tentang Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi IBP, menerangkan bahwa SLF Intirub sedang dalam proses perpanjangan dan pengurusan di PTSP Walikota Jakarta Timur.

2. PT Mega Tridaya Properti (“MTP”)

A. Riwayat Singkat

MTP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 19 tanggal 18 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2448215.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3533024.AH.01.011.Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 52 tanggal 28 Februari 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0007664.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 31 Maret 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0123079 tanggal 31 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0042805.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 31 Maret 2017 (“Akta No. 52/2017”).

Berdasarkan Akta No. 52/2017, pemegang saham MTP telah menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut: a. mengubah tempat kedudukan MTP dari semula Jakarta Selatan sehingga menjadi Jakarta Timur sehingga mengubah

ketentuan Pasal 1 tentang Nama dan Tempat Kedudukan; b. meningkatkan modal dasar MTP dari semula Rp500.000.000 menjadi sebesar Rp1.000.000.000.000 sehingga

mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) tentang Modal Dasar; dan

c. meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp200.000.000 menjadi sebesar Rp670.000.000.000 sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) tentang Modal Ditempatkan dan Disetor.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MTP, maksud dan tujuan dari MTP adalah untuk berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MTP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. menjalankan usaha di bidang pembangunan, meliputi:

a. membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang (developer);

b. membuka dan menjalankan perusahaan real estate; c. membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas,

pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas;

d. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurugan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi dan seluruh factor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

2. menjalankan usaha di bidang perdagangan dan investasi meliputi:

a. memperdagangkan/menjual tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling, berikut bangunannya;

b. melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain; 3. menjalankan usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi:

a. menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan, dan perkantoran dan alat-alat pendukungnya; b. jasa konsultasi, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 52/2017 dan Daftar Pemegang Saham MTP tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MTP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 1.000.000.000 Rp. 1.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: 1. Perseroan 666.650.000 666.650.000.000 99,50 2. Hungkang Sutedja 3.350.000 3.350.000.000 0,50 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 670.000.000 670.000.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 330.000.000 330.000.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 13 tanggal 9 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0944792.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 28 Oktober 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3571928.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Oktober 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MTP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Tri Ramadi Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

Page 78: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

60

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.03.1.68.101635 tanggal 17 November 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP ini berlaku sampai dengan tanggal 17 November 2020.

2. SKDP SKDP No. 26/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 18 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala

- SKDP berlaku sampai dengan tanggal 26 Oktober 2017.

3. SPPKP SPPKP No. S-2377PKP/WPJ.04/KP.1203/2015 tanggal 21 Desember 2015 dengan KBLI 68200 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga

- MTP telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 21 Desember 2015.

4. SIUP Kecil SIUP Kecil No. 923/24.1.0/31.74.02/1.824.271/2015 tanggal 6 November 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Setiabudi, untuk lokasi di Wisma Argo Manunggal Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Gatot Subroto Kav. 22 RT/RW 003/002, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan

- SIUP ini berlaku sampai dengan 6 November 2020.

3. PT Mega Khatulistiwa Properti (“MKP”)

A. Riwayat Singkat

MKP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 34 tanggal 15 Juli 2015, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2450566.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 10 Agustus 2015, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3539688.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 10 Agustus 2015 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 67 tanggal 27 Juli 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0016406.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 10 Agustus 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0098774.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Agustus 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0161281 tanggal 10 Agustus 2017, dan telah di daftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0098774.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Agustus 2017 (“Akta No. 67/2017”).

Berdasarkan Akta No. 67/2017, para pemegang saham MKP telah menyetujui untuk: a. meningkatkan modal dasar MKP dari semula Rp 1.500.000.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000.000,

sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar MKP; dan b. meningkatkan modal ditempatkan dan disetor MKP dari semula Rp 1.210.909.090.900 menjadi sebesar

Rp 1.695.909.090.900 sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar MKP.

Page 79: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

61

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.03.1.68.101635 tanggal 17 November 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP ini berlaku sampai dengan tanggal 17 November 2020.

2. SKDP SKDP No. 26/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 18 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala

- SKDP berlaku sampai dengan tanggal 26 Oktober 2017.

3. SPPKP SPPKP No. S-2377PKP/WPJ.04/KP.1203/2015 tanggal 21 Desember 2015 dengan KBLI 68200 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga

- MTP telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 21 Desember 2015.

4. SIUP Kecil SIUP Kecil No. 923/24.1.0/31.74.02/1.824.271/2015 tanggal 6 November 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Setiabudi, untuk lokasi di Wisma Argo Manunggal Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Gatot Subroto Kav. 22 RT/RW 003/002, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan

- SIUP ini berlaku sampai dengan 6 November 2020.

3. PT Mega Khatulistiwa Properti (“MKP”)

A. Riwayat Singkat

MKP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 34 tanggal 15 Juli 2015, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2450566.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 10 Agustus 2015, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3539688.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 10 Agustus 2015 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 67 tanggal 27 Juli 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0016406.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 10 Agustus 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0098774.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Agustus 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0161281 tanggal 10 Agustus 2017, dan telah di daftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0098774.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Agustus 2017 (“Akta No. 67/2017”).

Berdasarkan Akta No. 67/2017, para pemegang saham MKP telah menyetujui untuk: a. meningkatkan modal dasar MKP dari semula Rp 1.500.000.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000.000,

sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar MKP; dan b. meningkatkan modal ditempatkan dan disetor MKP dari semula Rp 1.210.909.090.900 menjadi sebesar

Rp 1.695.909.090.900 sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar MKP.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MKP, maksud dan tujuan dari MKP adalah untuk melakukan kegiatan usaha di bidang real estate yang dimiliki sendiri atau disewa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MKP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. bertindak sebagai pengembang (developer) gedung termasuk namun tidak terbatas pada properti logistik untuk

disewakan; 2. membeli, menjual, menyewakan dan mengoperasikan real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, serta

menyediakan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan;

3. melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estate menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah;

4. melakukan kegiatan usaha pengembangan real estate/properti, pengelolaan properti dan investasi properti; 5. menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, pengelolaan, pengoperasian dan persewaan properti logistik; 6. membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang

(developer); 7. membuka dan menjalankan perusahaan real estate; 8. membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas, pemborong

dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas;

9. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurugan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

10. melakukan penyertaan modal di perusahaan lain.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 67/2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MKP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 30.000.000.000 3.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: 1. MTP 9.327.500.000 932.750.000.000 55,00 2. RECO 7.631.590.909 763.159.090.900 45,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 16.959.090.909 1.695.909.090.900 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 13.040.909.091 1.304.090.909.100

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan (i) Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham No. 50 tanggal 17 Oktober 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0021551.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 16 November 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0136523.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 16 November 2016 juncto (ii) Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 39 tanggal 15 Juni 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0147948 tanggal 20 Juni 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0079217.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MKP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Hungkang Sutedja Komisaris : Matthew Peter Brown Direksi Direktur Utama : Bonny Budi Setiawan Direktur : Fernandus Chamsi

Page 80: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

62

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.03.1.68.100974 tanggal 9 Oktober 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP berlaku sampai dengan tanggal 9 Oktober 2020.

- KBLI No. 6811 - Berdasarkan Tanda Registrasi Permohonan

Elektronik tanggal 17 April 2017 yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, TDP MKP sedang dalam proses pembaruan.

2. SKDP SKDP No. 8/27.1.BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2016 tanggal 5 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Keluarahan Kebon Pala.

- SKDP berlaku sampai dengan tanggal 5 Desember 2021.

3. SPPKP SPPKP No. S-6PKP/WPJ.20/KP.0603/2017 tanggal 11 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- SPPKP dikeluarkan untuk NPWP No.73.908.505.8-063.000 atas nama MKP.

4. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing

Izin Prinsip Penanaman Modal Asing No. 1737/1/IP/PMA/2016 tanggal 21 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh BKPM sebagaimana terakhir kali diubah dengan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing No. 1180/1/IP-PB/2017 tanggal 4 April 2017 yang dikeluarkan oleh BKPM.

- Untuk pembangunan Gedung Perkantoran (1 unit) dan Gudang (2 unit) yang berlokasi di Jl. Raya Bogor KM 35, RT. 001/RW. 003. Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

4. PT Subang Cakrawala Properti (“SCP”)

A. Riwayat Singkat

SCP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 123 tanggal 20 Juni 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40374.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013, dan telah didaftarkan di Kemenkumham di bawah No. AHU-0071138.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 76 tanggal 20 September 2013, Tambahan No. 113738 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 16 tanggal 4 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan No. AHU0017129.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103089.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017, serta telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0164096 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103089.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 21 Agustus 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0164097 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftakan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103089.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 21 Agustus 2017 (“Akta No. 16/2017”).

Page 81: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

63

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.03.1.68.100974 tanggal 9 Oktober 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP berlaku sampai dengan tanggal 9 Oktober 2020.

- KBLI No. 6811 - Berdasarkan Tanda Registrasi Permohonan

Elektronik tanggal 17 April 2017 yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, TDP MKP sedang dalam proses pembaruan.

2. SKDP SKDP No. 8/27.1.BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2016 tanggal 5 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Keluarahan Kebon Pala.

- SKDP berlaku sampai dengan tanggal 5 Desember 2021.

3. SPPKP SPPKP No. S-6PKP/WPJ.20/KP.0603/2017 tanggal 11 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- SPPKP dikeluarkan untuk NPWP No.73.908.505.8-063.000 atas nama MKP.

4. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing

Izin Prinsip Penanaman Modal Asing No. 1737/1/IP/PMA/2016 tanggal 21 Juni 2016 yang dikeluarkan oleh BKPM sebagaimana terakhir kali diubah dengan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing No. 1180/1/IP-PB/2017 tanggal 4 April 2017 yang dikeluarkan oleh BKPM.

- Untuk pembangunan Gedung Perkantoran (1 unit) dan Gudang (2 unit) yang berlokasi di Jl. Raya Bogor KM 35, RT. 001/RW. 003. Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

4. PT Subang Cakrawala Properti (“SCP”)

A. Riwayat Singkat

SCP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 123 tanggal 20 Juni 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40374.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013, dan telah didaftarkan di Kemenkumham di bawah No. AHU-0071138.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 76 tanggal 20 September 2013, Tambahan No. 113738 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 16 tanggal 4 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan No. AHU0017129.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103089.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017, serta telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0164096 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103089.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 21 Agustus 2017, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0164097 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftakan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103089.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 21 Agustus 2017 (“Akta No. 16/2017”).

Berdasarkan Akta No. 16/2017, para pemegang saham SCP telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: a. meningkatkan modal dasar SCP dari sebelumnya sebesar Rp 4.000.000.000 menjadi sebesar Rp 350.000.000.000

sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) mengenai Modal Dasar; b. merubah status SCP menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing; c. melakukan pemecahan terhadap nilai nominal saham dari semula Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 d. meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari sebelumnya sebesar Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar

Rp 89.313.523.750 sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) mengenai Modal Ditempatkan dan Disetor; dan e. merubah tempat kedudukan SCP dari Jakarta Selatan menjadi Jakarta Timur.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar SCP, maksud dan tujuan dari SCP adalah menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan perumahan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, SCP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealisasikan usaha pokok yaitu sebagai berikut:

a. Membuka dan menjalankan serta mengelola kawasan-kawasan industri yang dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang seluruhnya dalam satu komplek secara utuh dan terpadu;

b. Membuka dan menjalankan serta mengelola kawasan perumahan yang meliputi pembangunan dan pengelolaan rumah besar, rumah menengah dan rumah kecil;

c. Bertindak sebagai pengembang (developer), yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, konstruksi, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk perencanaan, pembangunan dan mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurugan, pengembangan dan pemerataan tanah dan/atau lahan untuk kepentingan pembangunan kawasan industrial dan kawasan perumahan berikut sarana dan prasarananya;

d. Menjual tanah-tanah yang telah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling; e. Membuka dan menjalankan serta mengelola club house dan driving range; dan f. Membuka dan menjalankan serta mengelola dan menyewakan pusat pertokoan dan perkantoran beserta

fasilitas-fasilitasnya.

2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama yaitu sebagai berikut: a. Bertindak sebagai pemborong pada umumnya (general contractor), yang meliputi bidang arsitektur,

perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan pembuatan dan/atau pembangunan berbagai bangunan, termasuk diantaranya meliputi pembangunan kawasan perumahan (real estate), rumah susun (rusun), gedung kawasan industri, perkantoran, dan apartemen/kondominium, kawasan belanja (mal dan plaza), rumah sakit, gedung pertemuan, rumah ibadah, water park, rumah toko (ruko), sekolah, rumah tinggal berikut jalanan-jalanan, jembatan-jembatan, dermaga-dermaga pengairan dan bangunan-bangunan komersial pada umumnya baik untuk perumahan dan perkantoran maupun kawasan industri serta mengadakan rehabilitasi dan merenovasi gedung-gedung yang sudah ada, melakukan penjualan dan sewa menyewa gedung berikut hak atas tanah dimana gedung tersebut didirikan; dan

b. Pemasangan instalasi-instalasi, antara lain pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan instalasi-instalasi listrik (elektronikal), gas, air minum, perangkat telekomunikasi, plumbing atau limbah dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah industrial dan perumahan.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 16/2017 serta Daftar Pemegang Saham SCP tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham SCP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 3.500.000.000 350.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 893.035.237 89.303.523.700 99,96 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,04

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 893.135.237 89.313.523.700 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 2.606.864.764 260.686.476.300

Page 82: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

64

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 57 tanggal 23 Februari 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0032266 tanggal 17 Maret 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0034412.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 17 Maret 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi SCP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. TDP TDP No. 09.03.1.68.86387 tanggal 20

September 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP ini berlaku sampai dengan tanggal 19 September 2018.

2. SKDP SKDP No. 56/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 22 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP ini berlaku sampai dengan tanggal 22 September 2022.

3. SIUP Menengah

SIUP Menengah No. 13107-04/PM/1.824.271 tanggal 16 September 2013, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.

- SIUP Menengah ini berlaku sampai dengan tanggal 16 September 2018.

4. SPPKP SPPKP No. S-70PKP/WPJ.04/KP.1203/2016 tanggal 3 Mei 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 03.311.259.0-063.000 atas nama SCP.

5. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing

No. 2465/1/IP/PMA/2017 tanggal 15 Juni 2017 yang dikeluarkan oleh BKPM.

- Untuk pembangunan Gedung (1 unit) yang berlokasi di Blok AE MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

-

5. PT Subang Horison Properti (“SHP”)

A. Riwayat Singkat

SHP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 125 tanggal 20 Juni 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40489.AH.01.01. 2013 tanggal 25 Juli 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0071335.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tahun 2013 tanggal 20 September 2013, Tambahan No. 113852 (“Akta Pendirian”).

Page 83: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

65

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 57 tanggal 23 Februari 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0032266 tanggal 17 Maret 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0034412.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 17 Maret 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi SCP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. TDP TDP No. 09.03.1.68.86387 tanggal 20

September 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP ini berlaku sampai dengan tanggal 19 September 2018.

2. SKDP SKDP No. 56/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 22 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP ini berlaku sampai dengan tanggal 22 September 2022.

3. SIUP Menengah

SIUP Menengah No. 13107-04/PM/1.824.271 tanggal 16 September 2013, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.

- SIUP Menengah ini berlaku sampai dengan tanggal 16 September 2018.

4. SPPKP SPPKP No. S-70PKP/WPJ.04/KP.1203/2016 tanggal 3 Mei 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 03.311.259.0-063.000 atas nama SCP.

5. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing

No. 2465/1/IP/PMA/2017 tanggal 15 Juni 2017 yang dikeluarkan oleh BKPM.

- Untuk pembangunan Gedung (1 unit) yang berlokasi di Blok AE MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

-

5. PT Subang Horison Properti (“SHP”)

A. Riwayat Singkat

SHP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 125 tanggal 20 Juni 2013, yang dibuat di hadapan Dr. Misahardi Wilamarta, S.H., M.H., M.Kn., LL.M., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40489.AH.01.01. 2013 tanggal 25 Juli 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0071335.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tahun 2013 tanggal 20 September 2013, Tambahan No. 113852 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar SHP yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah diubah sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 17 tanggal 4 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp. N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017132.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103100.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017, serta telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam (i) Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0164108 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103100.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017, dan (ii) Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU.AH-01.03-0104109 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103100.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 (“Akta No. 17/2017”). Berdasarkan Akta No. 17/2017, para pemegang saham SHP telah telah menyetujui untuk: a. peningkatan modal dasar SHP dari Rp4.000.000.000 yang terbagi atas 4.000.000 saham menjadi

Rp115.000.000.000 yang terbagi atas 1.150.000.000 saham sehingga turut mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar SHP;

b. peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.000.000.000 yang terbagi atas 1.000.000 saham menjadi Rp29.000.000.000 yang terbagi atas 290.000.000 saham sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar SHP;

c. melakukan pemecahan terhadap nilai nominal saham (stocksplit) dari Rp1.000 per saham menjadi Rp100 per saham sehingga turut mengubah ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar SHP;

d. menyetujui perubahan tempat kedudukan SHP dari semula berkedudukan di Jakarta Selatan menjadi berkedudukan di Jakarta Timur sehingga mengubah ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar SHP; dan

e. menyetujui perubahan jenis perusahaan dari semula PMDN Non Fasilitas/Umum menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing sehingga turut mengubah dan menyesuaikan seluruh Anggaran Dasar SHP.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar SHP, maksud dan tujuan dari SHP adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri dan perumahan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, SHP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha utama yang dilakukan untuk merealisasikan usaha pokok yaitu sebagai berikut:

a. Membuka dan menjalankan serta mengelola kawasan industri yang dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang seluruhnya dalam 1 (satu) komplek secara utuh dan terpadu;

b. Membuka dan menjalankan serta mengelola kawasan perumahan yang meliputi pembangunan dan pengelolaan rumah besar, rumah menengah, dan rumah kecil;

c. Bertindak sebagai pengembang (developer) yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, konstruksi, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk perencanaan, pembangunan dan mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurungan, pengembangan dan pemerataan tanah dan/atau lahan untuk kepentingan pembangunan kawasan industrial dan kawasan perumahan berikut sarana dan prasarananya;

d. Menjual tanah-tanah yang telah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling; e. Membuka dan menjalankan serta mengelola club house dan driving range; dan f. Membuka dan menjalankan serta mengelola dan menyewakan pusat pertokoan dan perkantoran beserta

fasilitas-fasilitasnya; 2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama sebagaimana di maksud di atas:

a. Bertindak sebagai pemborong pada umumnya (general contractor), yang meliputi bidang arsitektur, perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan, pembuatan dan/atau pembangunan berbagai bangunan, termasuk di antaranya meliputi pembangunan kawasan perumahan (real estate), rumah susu (rusun), gedung, kawasan industri, perkantoran, dan apartemen/kondominium, kawasan belanja (mal dan plasa), rumah sakit, gedung pertemuan, rumah ibadah, water park, rumah toko (ruko), sekolah, tempat tinggal berikut jalanan-jalanan, jembatan-jembatan, dermaga-dermaga, pengairan dan bangunan-bangunan komersial pada umumnya baik untuk perumahan dan perkantoran maupun kawasan industri serta mengadakan rehabilitasi dan merenovasi gedung-gedung yang sudah ada, melakukan penjualan dan sewa menyewa gedung berikut hak atas tanah di mana gedung tersebut didirikan; dan

b. Pemasangan instalasi-instalasi, antara lain pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan instalasi-instalasi listrik (elektronikal), gas, air minum, perangkat telekomunikasi, plumbing atau limbah dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah industrial dan perumahan.

Page 84: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

66

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 17/2017 serta Daftar Pemegang Saham SHP tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham SHP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 1.150.000.000 115.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 289.900.000 28.990.000.000 99,96 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,04

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 290.000.000 29.000.000.000 100 Jumlah Saham dalam Portepel 860.000.000 86.000.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 17/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi SHP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.03.1.68.86386 tanggal 20 September 2013.

- TDP berlaku sampai dengan 19 September 2018.

2. SKDP SKDP No. 28/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 12 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP dikeluarkan untuk SHP yang yang beralamat di di Grha Intirub Business Park 2, Jl. Cililitan No. 454 RT 007/RW 011, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kota Administrasi Jakarta Timur.

- SKDP berakhir masa berlakunya pada 12 September 2022.

3. SPPKP SPPKP No. S-69PKP/WPJ.04/KP.1203/2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga tanggal 3 Mei 2016.

- SHP dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tanggal 3 Mei 2016.

- SPPKP ini dikeluarkan untuk NPWP No. 03.311.257.4-063.000 atas nama SHP.

4. SIUP Menengah

SIUP Menengah No. 13142-04/PM/1.824.271 tanggal 18 September 2013, yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- SIUP Menengah diberikan untuk jasa pengelolaan gedung.

- SIUP Menengah wajib didaftar ulang pada tanggal 18 September 2018.

Page 85: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

67

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 17/2017 serta Daftar Pemegang Saham SHP tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham SHP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 1.150.000.000 115.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 289.900.000 28.990.000.000 99,96 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,04

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 290.000.000 29.000.000.000 100 Jumlah Saham dalam Portepel 860.000.000 86.000.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 17/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi SHP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.03.1.68.86386 tanggal 20 September 2013.

- TDP berlaku sampai dengan 19 September 2018.

2. SKDP SKDP No. 28/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 12 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP dikeluarkan untuk SHP yang yang beralamat di di Grha Intirub Business Park 2, Jl. Cililitan No. 454 RT 007/RW 011, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kota Administrasi Jakarta Timur.

- SKDP berakhir masa berlakunya pada 12 September 2022.

3. SPPKP SPPKP No. S-69PKP/WPJ.04/KP.1203/2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Tiga tanggal 3 Mei 2016.

- SHP dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tanggal 3 Mei 2016.

- SPPKP ini dikeluarkan untuk NPWP No. 03.311.257.4-063.000 atas nama SHP.

4. SIUP Menengah

SIUP Menengah No. 13142-04/PM/1.824.271 tanggal 18 September 2013, yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- SIUP Menengah diberikan untuk jasa pengelolaan gedung.

- SIUP Menengah wajib didaftar ulang pada tanggal 18 September 2018.

6. PT Mega Dharma Properti (“MDP”)

A. Riwayat Singkat

MDP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 47 tanggal 27 Januari 2015, yang dibuat di hadapan H. Teddy Anwar, S.H., Sp.N., yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan AHU-0004833.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 2 Februari 2015, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0013786.AH.01.11.Tahun 2015 (“Akta Pendirian”). Anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah mengalami perubahan dan terakhir diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 58 tanggal 20 Desember 2016, yang dibuat di hadapan H. Teddy Anwar, S.H., Sp.N., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0001633.AH.01.02.Tahun 2017 dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0027096 tanggal 20 Januari 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0008437.AH.01.011.Tahun 2017 tanggal 20 Januari 2017 (“Akta No. 58/2016”). Berdasarkan Akta No. 58/2016, pemegang saham MDP telah menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut: a. mengubah ketentuan Pasal 1 Anggaran Dasar MDP tentang Nama dan Tempat Kedudukan; b. melakukan pemecahan terhadap nilai nominal saham dari semula sebesar Rp1.000 (seribu Rupiah) per saham

menjadi Rp100 (seratus Rupiah) per saham; c. pengalihan atas 96.000 (sembilan puluh enam ribu) saham yang dimiliki oleh PT Mega Khatulistiwa Properti,

termasuk hak dan kewajibannya yang melekat atasnya, kepada Hungkang Sutedja; d. peningkatan modal dasar MDP dari semula sebesar Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah) menjadi

Rp800.000.000.000 (delapan ratus miliar Rupiah); e. peningkatan modal ditempatkan dan disetor MDP dari semula Rp80.000.000 (delapan puluh juta Rupiah) menjadi

Rp. 350.000.000.000 (tiga ratus lima puluh miliar Rupiah) dengan menerbitkan sejumlah 3.499.200.000 (tiga miliar empat ratus Sembilan puluh Sembilan juta dua ratus ribu) saham baru yang masing masing dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah);

f. mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan (2)Anggaran Dasar MDP tentang Modal; g. mengubah ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar MDP tentang Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan

Usaha; h. mengubah ketentuan Pasal 12 ayat (1) Anggaran Dasar MDP tentang Tugas dan Wewenang Direksi; dan i. mengubah jenis perseroan dari semula Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Non-Fasilitas/umum sehingga

menjadi Penanaman Modal Asing (PMA). B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MDP, maksud dan tujuan dari MDP adalah real estate yang dimiliki sendiri atau disewa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MDP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri, pembagian real estate

menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah;

2. melakukan kegiatan usaha pengembangan real estate/properti, pengelolaan properti, investasi properti dan bertindak sebagai pengembang gedung termasuk properti logistik untuk disewakan;

3. menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, pengelolaan, pengoperasian dan persewaan properti logistik; dan 4. membeli, menjual, menyewakan dan mengoperasikan real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, serta

menyediakan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 58/2016 serta Daftar Pemegang Saham MDP tanggal 31 Maret 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MDP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 3.499.900.000 349.990.000.000 99,99

Page 86: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

68

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 3.500.000.000 350.000.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 4.500.000.000 450.000.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 49 tanggal 24 Agustus 2015, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H, Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0960233 tanggal 28 Agustus 2015, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3546937.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Agustus 2015 (“Akta No. 49/2015”), susunan Dewan Komisaris dan Direksi MDP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. TDP TDP No. 09.03.1.68.99980, tanggal 13

Agustus 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP berlaku sampai dengan 13 Agustus 2020.

2. SKDP - SKDP No. 503/75/2016 tanggal 26 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh Lurah Jatijajar.

- SKDP No. 11/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e2017 tanggal 13 Februari 2017 yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala

- SKDP tersebut berlaku sampai dengan tanggal 29 Desember 2017.

- SKDP tersebut berlaku sampai dengan 13 Februari 2022.

3. SPPKP SPPKP No. S-108PKP/WPJ.20/KP.0603/2017 tanggal 13 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- MDP telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 26 Oktober 2015.

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 72.433.323.2-063.000 atas nama MDP.

4. SIUP Kecil MDP telah memperoleh SIUP Kecil No. 923/24.1.0/31.74.02/1.824.271/2015 tanggal 6 November 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Setiabudi, untuk lokasi di Wisma Argo Manunggal Lt. 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 RT 003/RW 002, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

- SIUP ini berlaku sampai dengan 6 November 2020.

Page 87: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

69

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,01 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 3.500.000.000 350.000.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 4.500.000.000 450.000.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 49 tanggal 24 Agustus 2015, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H, Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menkumham No. AHU-AH.01.03-0960233 tanggal 28 Agustus 2015, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3546937.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 28 Agustus 2015 (“Akta No. 49/2015”), susunan Dewan Komisaris dan Direksi MDP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. TDP TDP No. 09.03.1.68.99980, tanggal 13

Agustus 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan.

- TDP berlaku sampai dengan 13 Agustus 2020.

2. SKDP - SKDP No. 503/75/2016 tanggal 26 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh Lurah Jatijajar.

- SKDP No. 11/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e2017 tanggal 13 Februari 2017 yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala

- SKDP tersebut berlaku sampai dengan tanggal 29 Desember 2017.

- SKDP tersebut berlaku sampai dengan 13 Februari 2022.

3. SPPKP SPPKP No. S-108PKP/WPJ.20/KP.0603/2017 tanggal 13 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- MDP telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 26 Oktober 2015.

- SPPKP tersebut dikeluarkan untuk NPWP No. 72.433.323.2-063.000 atas nama MDP.

4. SIUP Kecil MDP telah memperoleh SIUP Kecil No. 923/24.1.0/31.74.02/1.824.271/2015 tanggal 6 November 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Setiabudi, untuk lokasi di Wisma Argo Manunggal Lt. 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 RT 003/RW 002, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

- SIUP ini berlaku sampai dengan 6 November 2020.

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

5. IMB - IMB 640/1058/IMB/BPMP2T/2016 tanggal 19 April 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kota Depok.

- IMB 640/898/IMB/BPMP2T/2016

tanggal 7 April 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kota Depok.

- Untuk mendirikan bangunan jembatan.

- Untuk mendirikan bangunan pergudangan dan fasilitasnya.

6. TDG TDG No. 516/1/TDG-DPMPTSP/I/2017 tanggal 23 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

- Sertifikat ini pertama kali diberikan pada tanggal 23 Januari 2017 dan wajib daftar ulang setiap 5 (lima) tahun dan wajib diperbaharui apabila terjadi perubahan data dan informasi dalam TDG.

7. Izin Gangguan (HO)

Izin Gangguan No. 503/022/Kpts/HO-DPMPTSP/I/2017 tanggal 12 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

- Izin Gangguan ini berlaku sampai selama MDP menjalankan usahanya.

8. Izin Lokasi Izin Lokasi berdasarkan Keputusan Walikota Depok No. 591/07/Kpts/BPMP2T/Huk/2016 tanggal 4 Januari 2016 di Jl. Raya Bogor RT.001 RW. 03 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.

- untuk pembangunan pergudangan dan fasilitasnya seluas 90.180 m2.

9. Izin Prinsip Izin Prinsip 500/001BPMP2T/2016 tanggal 5 Januari 2016 yang dikeluarkan oleh Walikota Depok.

- untuk pembangunan pergudangan dengan luas lahan sebesar 90.180 m2 yang berlokasi di Jl. Raya Bogor KM 36 RT. 02/RW 03, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

7. PT Manunggal Persada Properti (“MPP”)

A. Riwayat Singkat

MPP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 71 tanggal 18 Desember 2015 dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2473398.AH.01.01.Tahun 2015 pada 21 Desember 2015 telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-3596265.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 21 Desember 2015 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar MPP yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 29 tanggal 17 Juli 2017 yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017133.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103102.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0164111 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103102.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 (“Akta No. 29/2017”). Berdasarkan Akta No. 29/2017, para pemegang saham MPP telah menyetujui untuk: a. meningkatkan modal dasar MPP dari semula Rp500.000.000 menjadi sebesar Rp350.000.000.000 sehingga

mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar MPP tentang Modal Dasar; b. melakukan pemecahan terhadap nilai nominal saham (stocksplit) dari semula Rp1.000 per saham menjadi sebesar

Rp100 per saham; c. mengubah status MPP menjadi perusahaan penanaman modal asing (PMA); dan d. meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari semula Rp200.000.000 menjadi sebesar

Rp169.399.000.000 sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar MPP tentang Modal Ditempatkan dan Disetor.

Page 88: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

70

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MPP, maksud dan tujuan dari MPP adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MPP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Menjalankan usaha di bidang Pembangunan yang meliputi:

a. Membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang (developer);

b. Membuka dan menjalankan perusahaan real estate; c. Membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas,

pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis, dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas; dan

d. Mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurungan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi, dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

2. Menjalankan usaha di bidang Perdagangan dan Investasi, meliputi: a. Memperdagangkan/menjual, tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling berikut

bangunannya; dan b. Melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain atau kerjasama dengan perusahaan lain baik di dalam

maupun di luar negeri;

3. Menjalankan usaha-usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi: a. Menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan dan perkantoran, dan alat-alat pendukungnya; dan b. Jasa Konsultasi, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 29/2017 serta Daftar Pemegang Saham tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MPP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 3.500.000.000 350.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 1.693.890.000 169.389.000.000 99,994 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,006

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.693.990.000 169.399.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 1.806.010.000 180.601.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 66 tanggal 25 Agustus 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0077149 tanggal 2 September 2016 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham Nomor AHU-0102944.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 2 September 2016 (“Akta No. 66/2016”), susunan Dewan Komisaris dan Direksi MPP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

Page 89: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

71

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MPP, maksud dan tujuan dari MPP adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MPP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Menjalankan usaha di bidang Pembangunan yang meliputi:

a. Membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang (developer);

b. Membuka dan menjalankan perusahaan real estate; c. Membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas,

pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis, dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas; dan

d. Mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurungan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi, dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

2. Menjalankan usaha di bidang Perdagangan dan Investasi, meliputi: a. Memperdagangkan/menjual, tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling berikut

bangunannya; dan b. Melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain atau kerjasama dengan perusahaan lain baik di dalam

maupun di luar negeri;

3. Menjalankan usaha-usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi: a. Menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan dan perkantoran, dan alat-alat pendukungnya; dan b. Jasa Konsultasi, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 29/2017 serta Daftar Pemegang Saham tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MPP adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 3.500.000.000 350.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 1.693.890.000 169.389.000.000 99,994 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,006

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.693.990.000 169.399.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 1.806.010.000 180.601.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 66 tanggal 25 Agustus 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0077149 tanggal 2 September 2016 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham Nomor AHU-0102944.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 2 September 2016 (“Akta No. 66/2016”), susunan Dewan Komisaris dan Direksi MPP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Lt.2 Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 07/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650 F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP TDP No. 09.04.1.68.42479 tanggal 4 April 2016.

- TDP berlaku sampai dengan 4 April 2021.

2. Surat Keterangan Domisi Perusahaan “SKDP”

SKDP No. . 1/27.1BU.1/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 10 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala UnitPelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP dikeluarkan untuk MPP yang beralamat di Grha Intirub Business Park Lt.2, Jl. Cililitan Besar No. 454 RT 07 RW 11, Kel. Kebon Pala, Kec, Makassar, Kota Administrasi Jakarta Timur

- SKDP berlaku sampai dengan 10 Januari 2022.

3. SPPKP SPPKP No. S-177PKP/WPJ.20/KP.0603/2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kepala Seksi Pelayanan Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jakarta Timur Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati tanggal 21 Juli 2016.

- MPP dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tanggal 21 Juli 2016.

- SPPKP tersebut diberikan untuk NPWP No. 74.872.799.7-005.000 atas nama MPP.

4. SIUP Kecil SIUP Kecil No. 6/24.1PK/31.75.08/-1.824.27/e/2016 tanggal 3 Maret 2016 yang diterbitkan oleh Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Makasar.

- SIUP Kecil diberikan untuk Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Disewa atau Jasa Pengelolaan Gedung (tidak di tempat).

- SIUP Kecil wajib didaftar ulang pada tanggal 3 Maret 2021.

5. IMB IMB No. 503/083/A/DPMPTSP tanggal 22 Mei 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi.

- IMB diterbitkan untuk untuk membangun bangunan gudang di Kawasan Industri Jababeka, Jl. Saint Boulevard No. A1 E, Kawasan Industri Jababeka Phase V, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Bekasi dengan total luas Gudang 33.099 m2.

6. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing

Izin Prinsip Penanaman Modal Asing No. 2284/1/IP/PMA/2017 tanggal 6 Juni 2017 yang dikeluarkan oleh BKPM

- Untuk pembangunan Gudang (1 unit) terdiri dari 1 lantai seluas 36.200 m2 dan termasuk fasilitas pendukungnya yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Blok A No. 1E, Kelurahan Cikarang Timur, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

8. PT Mega Properti Logistik Nusantara (“MPLN”)

A. Riwayat Singkat

MPLN didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 76 tanggal 27 Mei 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0031274.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 29 Juni 2016, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0080357.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 29 Juni 2016 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar MPLN yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut belum pernah mengalami perubahan.

Page 90: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

72

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MPLN, maksud dan tujuan dari MPLN adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MPLN dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. menjalankan usaha di bidang pembangunan meliputi:

a. membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang (developer);

b. membuka dan menjalankan perusahaan real estate; c. membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas,

pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas;

d. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industry termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurugan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

2. menjalankan usaha di bidang perdagangan dan investasi meliputi: a. memperdagangkan/menjual tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling, berikut

bangunannya; b. melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain;

3. menjalankan usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi:

a. menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan, dan perkantoran dan alat-alat pendukungnya; b. jasa konsultasi, kecuali jasa dibidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pendirian serta Daftar Pemegang Saham MPLN tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MPLN adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 500.000 500.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 148.500 148.500.000 99 2. Hungkang Sutedja 1.500 1.500.000 1

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 150.000 150.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 350.000 350.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pendirian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MPLN adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Fernandus Chamsi Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/011 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

Page 91: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

73

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MPLN, maksud dan tujuan dari MPLN adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MPLN dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. menjalankan usaha di bidang pembangunan meliputi:

a. membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang (developer);

b. membuka dan menjalankan perusahaan real estate; c. membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas,

pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas;

d. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industry termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurugan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

2. menjalankan usaha di bidang perdagangan dan investasi meliputi: a. memperdagangkan/menjual tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling, berikut

bangunannya; b. melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain;

3. menjalankan usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi:

a. menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan, dan perkantoran dan alat-alat pendukungnya; b. jasa konsultasi, kecuali jasa dibidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pendirian serta Daftar Pemegang Saham MPLN tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MPLN adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 500.000 500.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 148.500 148.500.000 99 2. Hungkang Sutedja 1.500 1.500.000 1

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 150.000 150.000.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 350.000 350.000.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pendirian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MPLN adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Fernandus Chamsi Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/011 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur 13650

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. TDP TDP No. 09.04.1.68.43050 tanggal 23

Agustus 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur.

- TDP ini berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021.

2. SKDP SKDP No. 3/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2016 tanggal 9 Agustus 2016 yang dikeluarkan oleh Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Agustus 2021.

3. SIUP SIUP No. 22/24.1PK/31.75.08/-1.824.27/e/2016 tanggal 9 Agustus 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Makasar.

- SIUP ini diberikan untuk jasa pengelolaan gedung (tidak membangun di tempat) untuk real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.

- SIUP ini wajib didaftar ulang pada tanggal 9 Agustus 2021.

4. SPPKP SPPKP No. S-219PKP/WPJ.20/KP.0603/2016 tanggal 6 September 2016 yang dikelurakan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- SPPKP dikeluarkan untuk NPWP No.76.614.996.7-005.000 atas nama MPLN.

9. PT Mega Buana Properti Logistik (“MBPL”)

A. Riwayat Singkat

MBPL didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 3 Oktober 2016, yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0044434.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 7 Oktober 2016, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0118036.AH.01.11.Tahun 2016 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar MBPL yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut selanjutnya telah diubah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 52 tanggal 24 Juli 2017 yang dibuat di hadapan Teddy Anwar, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017131.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103098.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0164106 tanggal 21 Agustus 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0103098.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Agustus 2017 (“Akta No. 52/2017”).

Berdasarkan Akta No. 52/2017, para pemegang saham MBPL telah menyetujui untuk: a. meningkatkan modal dasar MBPL dari dari semula Rp200.000.000 menjadi sebesar Rp600.000.000.000 sehingga

mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) Anggaran Dasar MBPL tentang Modal Dasar; b. melakukan pemecahan terhadap nilai nominal saham (stocksplit) dari semula Rp1.000 per saham menjadi sebesar

Rp100 per saham; c. mengubah status MBPL menjadi perusahaan penanaman modal asing (PMA); dan d. meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp60.000.000 menjadi sebesar Rp324.309.400.000

sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar MBPL tentang Modal Ditempatkan dan Disetor.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MBPL, maksud dan tujuan dari MBPL adalah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MBPL dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. menjalankan usaha di bidang Pembangunan yang meliputi:

i. membuka dan menjalankan perusahaan pembangunan perumahan dan bertindak sebagai pengembang (developer);

ii. membuka dan menjalankan perusahaan real estate;

Page 92: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

74

iii. membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas, pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis, dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas.

iv. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurungan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi, dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

b. menjalankan usaha di bidang Perdagangan dan Investasi, meliputi:

i. memperdagangkan/menjual, tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling berikut bangunannya;

ii. melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain atau kerjasama dengan perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. menjalankan usaha-usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi:

i. menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan dan perkantoran, dan alat-alat pendukungnya; ii. jasa konsultasi, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 52/2017 serta Daftar Pemegang Saham MBPL tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MBPL adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 3.242.994.000 324.299.400.000 99,997 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,003

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 3.243.094.000 324.309.400.000 100 Jumlah Saham dalam Portepel 2.756.906.000 275.690.600.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pendirian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MBPL pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Fernandus Chamsi

Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur

Page 93: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

75

iii. membuka dan menjalankan perusahaan biro bangunan, termasuk perencana, pelaksana, pengawas, pemborong dan pemelihara, baik untuk bangunan-bangunan gedung, pabrik, jalan, jembatan, landasan, irigasi, waduk, dermaga, konstruksi besi, pembuatan sumur artesis, dan lain-lain bangunan sarana dan prasarana, maupun untuk pekerjaan-pekerjaan teknik sipil lainnya basah atau kering di kawasan tersebut di atas.

iv. mengembangkan daerah pemukiman, perkantoran, daerah/kawasan industri termasuk pelepasan hak atas tanah, pengurungan, pemetakan, pengukuran, penggalian dan penimbunan tanah, perluasan lahan di pantai (reklamasi), pemasangan instalasi-instalasi listrik, air minum, gas dan telekomunikasi, dan seluruh faktor penunjang yang berkaitan dengan pembangunan suatu daerah;

b. menjalankan usaha di bidang Perdagangan dan Investasi, meliputi:

i. memperdagangkan/menjual, tanah-tanah yang sudah dikembangkan berupa tanah-tanah kaveling berikut bangunannya;

ii. melakukan penyertaan modal/saham di perusahaan lain atau kerjasama dengan perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. menjalankan usaha-usaha di bidang penyewaan dan jasa meliputi:

i. menyewakan tanah dan bangunan, pergudangan dan perkantoran, dan alat-alat pendukungnya; ii. jasa konsultasi, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 52/2017 serta Daftar Pemegang Saham MBPL tanggal 24 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MBPL adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase

(%) Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 3.242.994.000 324.299.400.000 99,997 2. Hungkang Sutedja 100.000 10.000.000 0,003

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 3.243.094.000 324.309.400.000 100 Jumlah Saham dalam Portepel 2.756.906.000 275.690.600.000

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pendirian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MBPL pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Fernandus Chamsi

Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan E. Alamat dan Informasi Lainnya Alamat : Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan 1. TDP Tanda Daftar Perusahaan No.

09.04.1.68.43280 tanggal 19 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur.

- TDP ini berlaku sampai dengan 19 Oktober 2021.

2. SKDP SKDP No. 8/27.1.BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 tanggal 25 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP ini berlaku sampai dengan 25 Januari 2022.

3. SPPKP SPPKP No. S-265PKP/WPJ.20/KP.0603/2016 tanggal 1 November 2016 dengan KBLI 46100 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- MBPL telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena pajak pada tanggal 1 November 2016.

4. SIUP Kecil SIUP Kecil No. 40/24.1PK/31.75.08/-1.824.27/e/2016 tanggal 14 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Makasar, untuk lokasi di Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/011, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kota Administrasi Jakarta Timur.

- SIUP ini diberikan untuk kegiatan usaha pokok real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.

- diwajibkan untuk menyampaikan laporan kegiatan usahanya setiap 6 bulan kepada pejabat penerbit SIUP.

- SIUP ini berlaku sampai dengan 14 Oktober 2021.

5. Izin Prinsip Penanaman Modal Asing

Izin Prinsip Penanaman Modal Asing No. 2698/1/IP/PMA/2017 tanggal 10 Juli 2017 yang dikeluarkan oleh BKPM.

- Untuk pembangunan gedung perkantoran (1 gedung) terdiri dari 3 lantai dan Gudang (4 gedung) masing-masing terdiri dari 3 lantai, termasuk fasilitas pendukungnya seluruhnya berada dalam 1 komplek/hunian secara utuh dan terpadu, berlokasi di Jl. Marsekal Suryadharma, RT.01/RW.08, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten.

10. PT Manunggal Timur Properti (“MATP”)

A. Riwayat Singkat

MATP didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 18 tanggal 28 Februari 2017, yang dibuat di hadapan Hartati, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Bogor, yang telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0011046.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 7 Maret 2017, dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0031095.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 7 Maret 2017 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat No. 13 tanggal 10 April 2017, yang dibuat di hadapan Ika Sakti Rachmasari, S.H., M.M., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0009241.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 25 April 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0052880.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 25 April 2017 (“Akta No. 13/2017”). Berdasarkan Akta No. 13/2017, para pemegang saham MATP telah menyetujui perubahan ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) Anggaran Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha MATP.

B. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar MATP, maksud dan tujuan MATP adalah menjalankan usaha dalam bidang penyewaan real estate yang dimiliki sendiri atau disewa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, MATP dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. membeli, menjual, menyewakan dan mengoperasikan real estate baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, serta

menyediakan rumah dan flat apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan;

Page 94: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

76

b. melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri, pembagian real estate menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah;

c. melakukan kegiatan usaha pengembangan real estate/properti, pengelolaan properti, investasi properti, dan bertindak sebagai pengembang gedung termasuk properti logistic untuk disewakan;

d. menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, pengelolaan, pengoperasian, dan persewaan properti logistik.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 13/2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MBPL adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Persentase (%)

Modal Dasar 100.000 100.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 95.000 95.000.000 95 2. Hungkang Sutedja 5.000 5.000.000 5

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 100.000.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel 0 0

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 13/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MATP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya

Alamat : Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP Tanda Daftar Perusahaan No. 09.04.1.68.44042 tanggal 31 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Makasar.

- TDP ini berlaku sampai dengan 31 Maret 2022.

2. SKDP SKDP No. 18/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 pada tanggal 23 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP ini berlaku sampai dengan 23 Maret 2022.

Page 95: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

77

b. melakukan kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri, pembagian real estate menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan tempat tinggal untuk rumah yang bisa dipindah-pindah;

c. melakukan kegiatan usaha pengembangan real estate/properti, pengelolaan properti, investasi properti, dan bertindak sebagai pengembang gedung termasuk properti logistic untuk disewakan;

d. menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, pengelolaan, pengoperasian, dan persewaan properti logistik.

C. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No. 13/2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham MBPL adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Persentase (%)

Modal Dasar 100.000 100.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:

1. MKP 95.000 95.000.000 95 2. Hungkang Sutedja 5.000 5.000.000 5

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 100.000.000 100

Jumlah Saham dalam Portepel 0 0

D. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 13/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi MATP pada saat diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Hungkang Sutedja Direksi Direktur : Bonny Budi Setiawan

E. Alamat dan Informasi Lainnya

Alamat : Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/11 Kel. Kebon Pala Kec. Makasar Jakarta Timur

F. Perijinan

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

1. TDP Tanda Daftar Perusahaan No. 09.04.1.68.44042 tanggal 31 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Makasar.

- TDP ini berlaku sampai dengan 31 Maret 2022.

2. SKDP SKDP No. 18/27.1BU/31.75.08.1003/-071.562/e/2017 pada tanggal 23 Maret 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Kebon Pala.

- SKDP ini berlaku sampai dengan 23 Maret 2022.

No. Izin Nomor, tanggal dan instansi Keterangan

3. SIUP Kecil

SIUP Kecil No. 31/24.1PK/31.75.08/-1.824.27/e/2017 tanggal 31 Maret 2017, yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Makasar, untuk lokasi di Grha Intirub Business Park Jl. Cililitan Besar No. 454 RT/RW 06/011, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kota Administrasi Jakarta Timur.

- SIUP ini diberikan untuk kegiatan usaha pokok real estat yang dimiliki sendiri atau disewa dan jasa pengelolaan gedung.

- diwajibkan untuk menyampaikan laporan kegiatan usahanya setiap 6 bulan kepada pejabat penerbit SIUP.

4. SPPKP SPPKP No. 142PKP/WPJ.20/KP.0603/2017 tanggal 18 April 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Seksi Pelayanan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati.

- untuk NPWP No. 81.441.523.8-005.000

10. Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan Afiliasi Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan Afiliasi untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, berikut merupakan transaksi antara Perseroan, Entitas Anak dan pihak-pihak lain yang memiliki hubungan Afiliasi: 1. Perjanjian Jual Beli Tanah sehubungan dengan service charge di Kawasan Industri MM2100 sebagaimana terakhir

diubah dengan Surat BFIE No. 003/BFIE/III/2014 tanggal 3 Maret 2014 antara Perseroan dan BFIE Perseroan membeli tanah sebagaimana dirinci dalam masing-masing perjanjian jual beli tanah dari BFIE dan BFIE menjual kepada Perseroan, yaitu Binding Agreement on Sale and Purchase of the Land in Bekasi Fajar Industrial Estate, MM2100 Industrial Town No. 002/SPA/IND/BFIE/V/2012 tanggal 14 Mei 2012. Kewajiban-kewajiban Perseroan dan BFIE yang terkait dengan jual beli tanah telah berakhir, namun kewajiban Perseroan untuk melakukan pembayaran service charge masih berlaku selama Perseroan menguasai tanah tersebut. Service charge yang wajib dibayarkan kepada BFIE terdiri dari (i) maintenance fee USD 0,08/m2/bulan, (ii) industrial water supply charge sebesar USD 0,48/m3/bulan; dan (iii) industrial and living waste water discharge charge sebesar USD 0,66/m3, yang seluruhnya ditagihkan setiap bulan kepada Perseroan. BFIE memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan karena hubungan keluarga antara Hungkang Sutedja, pengendali Perseroan, dengan The Nin King dan keluarga, yang merupakan pengendali BFIE.

2. Perjanjian Sewa Server dan Jasa Pengelolaan Teknologi Informasi tanggal 20 November 2015 antara Perseroan

dengan PT Mega Infotama Perseroan dan PT Mega Infotama melakukan perjanjian sewa dan pengelolaan server/storage/space milik PT Mega Infotama kepada Perseroan. Nilai sewa adalah Rp 96.000.000 per tahun tidak termasuk PPN 10% dan nilai jasa pengelolaan adalah Rp 132.000.000 per tahun. Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2018. Perseroan berhak mengakhiri Perjanjian sebelum jangka waktu Perjanjian berakhir dalam hal PT Mega Infotama lalai melakukan kewajibannya dan/atau melanggar ketentuan dalam Perjanjian, PT Mega Infotama mengalihkan kewajibannya kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan terlebih dahulu, dan/atau PT Mega Infotama terancam pailit dan/atau dibubarkan dengan alasan apapun. PT Mega Infotama memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan karena memiliki pengendali yang sama dengan Perseroan, yaitu Hungkang Sutedja yang juga menjabat sebagai Direksi.

Page 96: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

78

3. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tanggal 23 Juni 2015 yang telah diubah dengan Addendum Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tanggal 8 Oktober 2015 antara Intirub dengan PT Rawa Intan. Intirub dan PT Rawa Intan sepakat atas pelaksanaan pengadaan dengan luas sebanyak-banyaknya 50 Ha untuk kepentingan Intirub. Rawa Intan merupakan pihak yang memiliki hak atau kuasa penuh atas tanah seluas 50 Ha di wilayah Kabupaten Bekasi. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) ini telah direalisasikan untuk bagian bukti kesungguhan/kesanggupan pembelian dari Intirub. Hal ini dibuktikan dengan adanya realisasi pembayaran uang muka sebesar Rp165.000.000.000 yang dilakukan oleh Intirub kepada PT Rawa Intan sebagaimana tertera dalam bukti pembayaran melalui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., tertanggal 24 Juni 2015 dan tertanggal 8 Oktober 2015. Selanjutnya, apabila jual beli tanah tersebut tidak terlaksana maka PT Rawa Intan harus mengembalikan uang muka setelah dikurangi biaya yang wajar kepada Intirub. PT Rawa Intan memiliki hubungan afiliasi dengan Intirub karena memiliki pengendali yang sama dengan Intirub, yaitu Hungkang Sutedja.

4. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Surya Pratama, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110001/BSP/XII/2016 tanggal 13 Juni 2016

SHP dan BSP setuju untuk melakukan perjanjian jual beli di mana SHP sebagai pembeli setuju untuk membeli tanah milik BSP yang terletak di MM2100 Industrial Town tepatnya No. Plot Tanah H dengan luas area seluas 46.069 m2. Harga total tanah sebesar Rp 81.081.440.000. termasuk PPN. Perjanjian baik keseluruhan atau sebagian tidak dapat dialihkan oleh salah satu Pihak kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak satunya sebelum pelaksanaan perjanjian. Perjanjian berakhir pada tanggal penandatanganan Akta Jual Beli antara SHP dengan BSP dan saat pembayaran Tahap 4 telah diterima oleh BSP. SHP dan BSP memiliki hubungan afiliasi karena memiliki pengendali yang sama.

5. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110003/BFIE/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016 SCP setuju untuk membeli dan BFIE setuju untuk menjual tanah milik BFIE yang terletak di MM2100 Industrial Town Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, denga nomor Plot Tanah Blok AE3 dan AE3-a seluas 35.740 m2 yang akan digunakan oleh SCP untuk tujuan usaha di bidang industri properti yang berfokus pada penyediaan baik bangunan gedung kantor dan gudang logistik di Indonesia.Perjanjian berakhir pada tanggal penandatanganan Akta Jual Beli antara SCP dengan BFIE dan pembayaran Tahap 4 telah diterima oleh BFIE. Perjanjian baik keseluruhan atau sebagian tidak dapat dialihkan oleh SCP atau BFIE kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya sebelum pelaksanaan perjanjian. BFIE memiliki hubungan afiliasi dengan SCP karena hubungan keluarga antara Hungkang Sutedja, pemegang saham SCP, dengan The Nin King dan keluarga, yang merupakan pengendali BFIE.

6. Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor antara Intirub dengan Perseroan dan Entitas Anak

Intirub memiliki perjanjian sewa menyewa ruang kantor dengan pihak terafilasi yaitu Perseroan dan Entitas Anak, yaitu sebagai berikut: Ketentuan Umum: Intirub menyewakan ruangan kantor kepada Perseroan dan Entitas Anak dan Perseroan dan Entitas Anak menyewa ruangan kantor dari Intirub, yang terletak di Gedung Grha Intirub, Jl. Cililitan Besar No. 454, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

Hak dan Kewajiban Intirub: a. menerima pembayaran harga sewa yang diberikan oleh Perseroan dan Entitas Anak; b. berhak untuk memeriksa kembali kuitansi pembayaran harga sewa; dan c. menyediakan ruangan kantor kepada Perseroan dan Entitas Anak beserta dengan fasilitasnya berupa listrik, air bersih

dan telepon sesuai yang diperjanjikan.

Page 97: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

79

3. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tanggal 23 Juni 2015 yang telah diubah dengan Addendum Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) tanggal 8 Oktober 2015 antara Intirub dengan PT Rawa Intan. Intirub dan PT Rawa Intan sepakat atas pelaksanaan pengadaan dengan luas sebanyak-banyaknya 50 Ha untuk kepentingan Intirub. Rawa Intan merupakan pihak yang memiliki hak atau kuasa penuh atas tanah seluas 50 Ha di wilayah Kabupaten Bekasi. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) ini telah direalisasikan untuk bagian bukti kesungguhan/kesanggupan pembelian dari Intirub. Hal ini dibuktikan dengan adanya realisasi pembayaran uang muka sebesar Rp165.000.000.000 yang dilakukan oleh Intirub kepada PT Rawa Intan sebagaimana tertera dalam bukti pembayaran melalui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., tertanggal 24 Juni 2015 dan tertanggal 8 Oktober 2015. Selanjutnya, apabila jual beli tanah tersebut tidak terlaksana maka PT Rawa Intan harus mengembalikan uang muka setelah dikurangi biaya yang wajar kepada Intirub. PT Rawa Intan memiliki hubungan afiliasi dengan Intirub karena memiliki pengendali yang sama dengan Intirub, yaitu Hungkang Sutedja.

4. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Surya Pratama, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110001/BSP/XII/2016 tanggal 13 Juni 2016

SHP dan BSP setuju untuk melakukan perjanjian jual beli di mana SHP sebagai pembeli setuju untuk membeli tanah milik BSP yang terletak di MM2100 Industrial Town tepatnya No. Plot Tanah H dengan luas area seluas 46.069 m2. Harga total tanah sebesar Rp 81.081.440.000. termasuk PPN. Perjanjian baik keseluruhan atau sebagian tidak dapat dialihkan oleh salah satu Pihak kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak satunya sebelum pelaksanaan perjanjian. Perjanjian berakhir pada tanggal penandatanganan Akta Jual Beli antara SHP dengan BSP dan saat pembayaran Tahap 4 telah diterima oleh BSP. SHP dan BSP memiliki hubungan afiliasi karena memiliki pengendali yang sama.

5. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah di Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk, MM2100 di Industrial Town No. SPA15110003/BFIE/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016 SCP setuju untuk membeli dan BFIE setuju untuk menjual tanah milik BFIE yang terletak di MM2100 Industrial Town Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, denga nomor Plot Tanah Blok AE3 dan AE3-a seluas 35.740 m2 yang akan digunakan oleh SCP untuk tujuan usaha di bidang industri properti yang berfokus pada penyediaan baik bangunan gedung kantor dan gudang logistik di Indonesia.Perjanjian berakhir pada tanggal penandatanganan Akta Jual Beli antara SCP dengan BFIE dan pembayaran Tahap 4 telah diterima oleh BFIE. Perjanjian baik keseluruhan atau sebagian tidak dapat dialihkan oleh SCP atau BFIE kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya sebelum pelaksanaan perjanjian. BFIE memiliki hubungan afiliasi dengan SCP karena hubungan keluarga antara Hungkang Sutedja, pemegang saham SCP, dengan The Nin King dan keluarga, yang merupakan pengendali BFIE.

6. Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor antara Intirub dengan Perseroan dan Entitas Anak

Intirub memiliki perjanjian sewa menyewa ruang kantor dengan pihak terafilasi yaitu Perseroan dan Entitas Anak, yaitu sebagai berikut: Ketentuan Umum: Intirub menyewakan ruangan kantor kepada Perseroan dan Entitas Anak dan Perseroan dan Entitas Anak menyewa ruangan kantor dari Intirub, yang terletak di Gedung Grha Intirub, Jl. Cililitan Besar No. 454, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

Hak dan Kewajiban Intirub: a. menerima pembayaran harga sewa yang diberikan oleh Perseroan dan Entitas Anak; b. berhak untuk memeriksa kembali kuitansi pembayaran harga sewa; dan c. menyediakan ruangan kantor kepada Perseroan dan Entitas Anak beserta dengan fasilitasnya berupa listrik, air bersih

dan telepon sesuai yang diperjanjikan.

Hak dan Kewajiban Perseroan dan Entitas Anak: a. wajib melakukan pembayaran harga sewa; b. menggunakan ruangan kantor untuk peruntukannya yaitu kantor dan tidak diperkenankan digunakan untuk keperluan

lain yang bertentangan dengan Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang; c. mendapatkan ruangan kantor beserta dengan fasilitasnya berupa listrik, air bersih dan telepon sesuai yang

diperjanjikan; d. wajib membayar biaya-biaya atas pemakaian listrik, telepon dan keamanan selama perjanjian sewa menyewa

berlangsung; e. apabila pada saat Perseroan dan/atau Entitas Anak memakai/menempati Ruangan Kantor terjadi kerusakan-

kerusakan dan/atau kebocoran-kebocoran pada bangunan Ruangan kantor yang disebabkan kelalaian Perseroan dan/atau Entitas Anak, maka Perseroan dan/atau Entitas Anak wajib memperbaikinya atas beban dan biaya Perseroan dan/atau Entitas Anak;

f. wajib membayar biaya-biaya atas pemakaian listrik, telepon dan keamanan selama perjanjian sewa menyewa berlangsung;

g. Perseroan dan/atau Entitas Anak yang akan memperpanjang jangka waktu sewa harus memberitahukan secara tertulis kepada Intirub sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum sewa menyewa berakhir; dan

h. apabila perjanjian sewa menyewa telah berakhir dan/atau pihak Perseroan dan/atau Entitas Anak tidak ingin menggunakan Ruangan Kantor tersebut, maka Perseroan dan/atau Entitas Anak harus mengembalikan Ruangan Kantor kepada Intirub dalam keadaan seperti semula.

Pengalihan: Perseroan dan/atau Entitas Anak tidak berhak untuk mengalihkan atau memberi pakai Ruangan Kantor menurut perjanjian kepada pihak lain kecuali dengan pemberitahuan terlebih dahulu dan disetujui oleh Intirub. Penyelesaian Perselisihan: Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Ketentuan Khusus:

NO. PERJANJIAN PENYEWA RUANGAN KANTOR JANGKA WAKTU

1. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Januari 2016

Perseroan

Ruangan kantor seluas 354 m2

1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

2. Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor dengan Intirub tanggal 28 Februari 2017

MTP Ruangan kantor seluas 12 m2

28 Februari 2017 sampai dengan tanggal 27 Februari 2018

3. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 17 Oktober 2016

MDP Ruang kantor seluas 13,5 m2 17 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2017

4. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Juli 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 0001H/LA/INT-MKP/VI/2017 tanggal 30 Juni 2017

MKP Ruang kantor seluas 18 m2 1 Juli 2017 sampai dengan tanggal 30 Juni 2018

5. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal No. 021/LTR/SCP/XI/2016 tanggal 19 Desember 2016

MPP Ruang kantor seluas 20,7 m2 19 Desember 2016 sampai dengan tanggal 18 Desember 2017

6. Perjanjian Sewa Menyewa No. 001/SM/MPLN/VIII/2016 tanggal 28 Juli 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 0001I/LA/INT-MPLN/VII/2017 tanggal 28 Juli 2017

MPLN Ruangan kantor seluas ±18 m2

28 Juli 2017 sampai dengan tanggal 27 Juli 2018

Page 98: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

80

NO. PERJANJIAN PENYEWA RUANGAN KANTOR JANGKA WAKTU

7. Perjanjian Sewa Menyewa No. 0010/LTR/SHP-LGL/VII/2016 tanggal 28 Juni 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 0001G/LA/INT-SCP/VI/2017

SCP Ruangan kantor seluas ±18 m2

28 Juni 2017 sampai dengan tanggal 27 Juni 2018

8. Perjanjian Sewa Menyewa No. 0005/LTR/SHP-LGL/VII/2016 tanggal 16 Juni 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 0001F/LA/INT-SHP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017

SHP Ruangan kantor seluas 20,59 m2

16 Juni 2017 sampai dengan tanggal 15 Juni 2018

9. Perjanjian Sewa Menyewa No. 004/SM/MBPL/X/2016 tanggal 15 Oktober 2016

MBPL Ruangan kantor seluas 18 m2

15 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2017

10. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Maret 2017 sebagaimana diubah dengan Perubahan Perjanjian Sewa Menyewa No. 093/LA/INT-MTP/IV/2017 tanggal 3 April 2017

MATP Ruangan kantor seluas 14,14 m2

3 April 2017 sampai dengan 2 April 2019

11. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 27 Februari 2017

BPL Ruangan kantor seluas 12 m2

28 Februari 2017 sampai dengan 27 Februari 2018

7. Subscription and Shareholders Agreement tanggal 13 April 2016 antara Reco Indolog Pte. Ltd., MTP dan MKP

Para Pihak: Para Pihak dalam perjanjian adalah: a. Reco Indolog Pte. Ltd. (“RECO”) b. MTP; dan c. MKP Masing-masing disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Latar Belakang: RECO dan MTP setuju untuk melakukan penyertaan saham dalam MKP dengan tujuan sebagai sarana investasi yang, secara langsung maupun tidak langsung, memperoleh tanah, membangun, membiayai, menyewakan dan mengadakan properti logistik di Indonesia untuk keperluan investasi jangka panjang. RECO berkeinginan untuk memesan saham sesuai persyaratan dan tunduk kepada ketentuan yang tercantum di dalam perjanjian. Segera setelah penyelesaian kewajiban RECO dan MKP masing-masing, kepemilikan modal saham dari MKP akan terdiri 33,4% yang dimiliki oleh RECO dan 66,6% oleh MTP. Ruang Lingkup: RECO dan MTP setuju untuk mengatur segala urusan MKP dan hak masing-masing dari RECO dan MTP sebagai para pemegang saham MKP dengan persyaratan dan tunduk kepada ketentuan dalam perjanjian. Jangka Waktu: Perjanjian berlaku selama 8 (delapan) tahun dan dapat diperpanjang sebagaimana telah disetujui oleh Para Pihak, atau 2 (dua) tahun setelah diketahui bahwa pengalihan saham dari RECO dan MTP tidak berhasil (yang manapun yang paling lama jangka waktunya).

Page 99: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

81

NO. PERJANJIAN PENYEWA RUANGAN KANTOR JANGKA WAKTU

7. Perjanjian Sewa Menyewa No. 0010/LTR/SHP-LGL/VII/2016 tanggal 28 Juni 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 0001G/LA/INT-SCP/VI/2017

SCP Ruangan kantor seluas ±18 m2

28 Juni 2017 sampai dengan tanggal 27 Juni 2018

8. Perjanjian Sewa Menyewa No. 0005/LTR/SHP-LGL/VII/2016 tanggal 16 Juni 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 0001F/LA/INT-SHP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017

SHP Ruangan kantor seluas 20,59 m2

16 Juni 2017 sampai dengan tanggal 15 Juni 2018

9. Perjanjian Sewa Menyewa No. 004/SM/MBPL/X/2016 tanggal 15 Oktober 2016

MBPL Ruangan kantor seluas 18 m2

15 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2017

10. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Maret 2017 sebagaimana diubah dengan Perubahan Perjanjian Sewa Menyewa No. 093/LA/INT-MTP/IV/2017 tanggal 3 April 2017

MATP Ruangan kantor seluas 14,14 m2

3 April 2017 sampai dengan 2 April 2019

11. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 27 Februari 2017

BPL Ruangan kantor seluas 12 m2

28 Februari 2017 sampai dengan 27 Februari 2018

7. Subscription and Shareholders Agreement tanggal 13 April 2016 antara Reco Indolog Pte. Ltd., MTP dan MKP

Para Pihak: Para Pihak dalam perjanjian adalah: a. Reco Indolog Pte. Ltd. (“RECO”) b. MTP; dan c. MKP Masing-masing disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Latar Belakang: RECO dan MTP setuju untuk melakukan penyertaan saham dalam MKP dengan tujuan sebagai sarana investasi yang, secara langsung maupun tidak langsung, memperoleh tanah, membangun, membiayai, menyewakan dan mengadakan properti logistik di Indonesia untuk keperluan investasi jangka panjang. RECO berkeinginan untuk memesan saham sesuai persyaratan dan tunduk kepada ketentuan yang tercantum di dalam perjanjian. Segera setelah penyelesaian kewajiban RECO dan MKP masing-masing, kepemilikan modal saham dari MKP akan terdiri 33,4% yang dimiliki oleh RECO dan 66,6% oleh MTP. Ruang Lingkup: RECO dan MTP setuju untuk mengatur segala urusan MKP dan hak masing-masing dari RECO dan MTP sebagai para pemegang saham MKP dengan persyaratan dan tunduk kepada ketentuan dalam perjanjian. Jangka Waktu: Perjanjian berlaku selama 8 (delapan) tahun dan dapat diperpanjang sebagaimana telah disetujui oleh Para Pihak, atau 2 (dua) tahun setelah diketahui bahwa pengalihan saham dari RECO dan MTP tidak berhasil (yang manapun yang paling lama jangka waktunya).

Pengakhiran: Perjanjian berakhir dalam hal terjadinya salah satu kejadian berikut ini, yang mana yang lebih dahulu setiap pemegang saham: a. melanggar kewajibannya dalam perjanjian ini (tidak termasuk kegagalan untuk membayar iuran sesuai dengan

ketentuan mengenai permodalan) dan apabila dapat diperbaiki gagal untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk memperbaiki pelanggaran tersebut dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak (namun tidak termasuk) peringatan lalai;

b. melakukan likuidasi secara sukarela dengan alasan selain untuk rekonstruksi atau amalgamasi atau penetapan pengadilan yang telah mengharuskan likuidasi atau akan menunjuk kurator atau pejabat yang setingkat sehubungan dengan sebagian substansial dari aset-aset atau telah ditunjuk manajer yudisial atau pejabat setingkat;

c. menggandakan atau melakukan penyusunan atau pengaturan dengan kreditur-krediturnya; d. sudah tidak menjalankan kegiatan usahanya dengan alasan untuk restrukturisasi atau amalgamasi (dilakukan atas

dasar solven) dan disetujui oleh Pemegang Saham lain; atau e. melakukan proses disolusi atau pembubaran kecuali apabila proses tersebut ditetapkan atau dilepaskan dalam 60

(enam puluh) hari: i. MTP terdapat perubahan pengendali; atau ii. RECO terdapat perubahan pengendali.

Pengalihan: Tidak ada Pihak yang dapat mengalihkan atau menunjuk semua atau setiap dari hak, kewajiban atau keuntungan dalam perjanjian untuk setiap orang kecuali dengan persetujuan tertulis dari Pihak lainnya atau sebagaimana diperbolehkan secara tegas dalam perjanjian. Sebagaimana dinyatakan sebaliknya, perjanjian akan menyesuaikan terhadap keuntungan dari dan akan mengikat untuk, Para Pihak dan penerus, ahli waris, pelaksana, administrator, perwakilan individu dan penujukkan yang diperbolehkan. Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Singapura. Penyelesaian Perselisihan: Singapore International Arbitration Center (“SIAC”).

Seluruh transaksi afiliasi yang dilakukan oleh Perseroan telah dilakukan secara wajar sebagaimana dilakukan pada transaksi dengan pihak ketiga lainnya.

11. Perjanjian dengan Pihak Ketiga

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut: 1. PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUANGAN

Perseroan dan/atau Entitas Anak menyewakan ruangan sebagai Obyek Sewa (sebagaimana didefinisikan dalam masing-masing perjanjian) kepada Penyewa (sebagaimana didefinisikan di bawah) dan Penyewa menyewa Obyek Sewa dari Perseroan dan/atau Entitas Anak. Selama jangka waktu perjanjian sewa menyewa, Perseroan dan/atau Entitas Anak dan Penyewa masing-masing memiliki hak dan kewajiban secara umum untuk, antara lain a. Hak dan kewajiban Perseroan dan/atau Entitas Anak:

i. mengizinkan Penyewa dan/atau penyedia jasa dari Penyewa untuk menempati dan mempergunakan bangunan secara tentram dan damai;

ii. memastikan bangunan dalam keadaan baik dan bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan struktural; iii. menyediakan dan memelihara semua prasarana yang berada di dalam kawasan Obyek Sewa; iv. memelihara segala perizinan yang terkait dengan tanah dan/atau bangunan; v. membayar pajak bangunan dan pajak lainnya; dan vi. mengasuransikan bangunan terhadap kerugian dan kerusakan

b. Hak dan kewajiban Penyewa:

i. membayar biaya-biaya sebagaimana menjadi kewajiban Penyewa, termasuk namun tidak terbatas pada biaya sewa dan service charge;

ii. bertanggung jawab atas biaya pemeliharaan prasarana dan infrastruktur di dalam Obyek Sewa namun tidak termasuk kerusakan struktural;

Page 100: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

82

iii. Obyek Sewa digunakan hanya untuk tujuan yang disebutkan dalam perjanjian sewa menyewa; iv. dilarang melakukan perubahan struktur atas Obyek Sewa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

pemberi sewa; v. membayar seluruh biaya penggunaan air dan listrik; dan vi. mengasuransikan produk-produk yang dimiliki yang terdapat di dalam Obyek Sewa.

c. Pengalihan:

Penyewa diperbolehkan untuk menyewakan kembali atau menyerahkan pemakaian ruangan sewa sebagian maupun seluruhnya, atau mengoperkan, mengalihkan sewa ini kepada orang/pihak lain dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan/atau Entitas Anak.

d. Objek yang dijaminkan:

Tidak ada objek yang dijaminkan.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Pers

eroa

n 1.

Un

ileve

r Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a tan

ggal

15

De

semb

er

2010

se

baga

iman

a diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a tan

ggal

3

Febr

uari

2012

da

n Be

rita

Acar

a Se

rah

Terim

a

No.

001/B

AST/

MMP-

ULI/IV

/2012

tan

agga

l 25

Apr

il 201

2.

Baru

Un

ileve

r Meg

a DC

10 ta

hun

sejak

25

April

2012

, dan

dap

at dip

erpa

njang

oleh

Unil

ever

den

gan

memb

erika

n pe

mber

itahu

an te

rtulis

kepa

da P

erse

roan

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya

jangk

a sew

a.

Unile

ver t

erika

t untu

k me

mbay

ar s

ecar

a pe

nuh

harg

a se

wa u

ntuk

jangk

a wa

ktu s

ewa

(10

tahun

) mes

kipun

per

janjia

n te

rsebu

t diak

hiri le

bih a

wal, k

ecua

li pen

gakh

iran

akiba

t hal-

hal

terten

tu se

perti

diakh

iri leb

ih aw

al ole

h pa

ra pi

hak,

terja

dinya

kond

isi w

anpr

estas

i terh

adap

Pe

rsero

an, a

tau te

rjadi

keru

saka

n pa

da b

angu

nan

dan

bang

unan

tida

k da

pat d

iperb

aiki

dalam

wak

tu 3 (

tiga)

bulan

.

2.

LFSI

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a tan

ggal

9 Ju

li 20

12 se

baga

iman

a tel

ah

diama

ndem

en

deng

an

Adde

ndum

tan

ggal

8 M

aret

2013

.

Baru

Li

& Fu

ng

5 (lim

a) ta

hun

sejak

15 M

ei 20

13 d

an Li

& F

ung

memi

liki o

psi u

ntuk m

empe

rbah

arui

seca

ra

otoma

tis ja

ngka

wak

tu se

wa d

enga

n me

mber

ikan

pemb

erita

huan

tertu

lis p

aling

lamb

at 3

(tiga)

bulan

sebe

lum be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

ini a

kan

bera

khir

seca

ra o

tomati

s pad

a ta

ngga

l ber

akhir

nya

jangk

a wa

ktu se

wa,

atau d

iakhir

i lebih

awal

dalam

hal d

isepa

kati p

ara p

ihak s

ecar

a ter

tulis

atau

salah

satu

piha

k me

langg

ar k

ewaji

bann

ya s

ecar

a ma

teria

l. Da

lam h

al Pe

rsero

an m

elaku

kan

pelan

ggar

an

atas k

ewaji

bann

ya d

an ke

mudia

n LF

SI m

emutu

skan

untu

k men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i, mak

a Pe

rsero

an w

ajib

untu

k se

gera

men

gemb

alika

n po

rsi u

ang

muka

(dow

n pa

ymen

t) ke

pada

LF

SI.

3.

PT

Yuse

n Lo

gistic

s So

lution

Ind

ones

ia

Perja

njian

Sew

a Gud

ang

No.

03/LA

/MMP

-YL

S/IX

/2015

tang

gal 1

1 Se

ptemb

er 20

15.

Baru

Gu

dang

Sela

yar

2 (du

a) ta

hun s

ejak 1

Nov

embe

r 201

5 hing

ga 31

Okto

ber 2

017 d

an Y

LSI m

emilik

i ops

i untu

k me

mper

baha

rui p

erjan

jian

sewa

men

yewa

den

gan

memb

erika

n pe

mber

itahu

an t

ertul

is pa

ling

lamba

t 3

(tiga)

bula

n se

belum

wak

tu se

wa b

erak

hir.

Apab

ila Y

LSI

meng

akhir

i Pe

rjanji

an se

belum

bera

khirn

ya m

asa p

eriod

e sew

a buk

an ka

rena

alas

an ya

ng di

seba

bkan

Pe

rseor

an, Y

LSI h

arus

mem

baya

r ke

pada

Per

sero

an s

ejuml

ah g

anti

rugi

yang

seta

ra

deng

an h

arga

sewa

untu

k per

iode s

ewa y

ang t

ersis

a.

Page 101: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

83

iii. Obyek Sewa digunakan hanya untuk tujuan yang disebutkan dalam perjanjian sewa menyewa; iv. dilarang melakukan perubahan struktur atas Obyek Sewa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

pemberi sewa; v. membayar seluruh biaya penggunaan air dan listrik; dan vi. mengasuransikan produk-produk yang dimiliki yang terdapat di dalam Obyek Sewa.

c. Pengalihan:

Penyewa diperbolehkan untuk menyewakan kembali atau menyerahkan pemakaian ruangan sewa sebagian maupun seluruhnya, atau mengoperkan, mengalihkan sewa ini kepada orang/pihak lain dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan/atau Entitas Anak.

d. Objek yang dijaminkan:

Tidak ada objek yang dijaminkan.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Pers

eroa

n 1.

Un

ileve

r Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a tan

ggal

15

De

semb

er

2010

se

baga

iman

a diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a tan

ggal

3

Febr

uari

2012

da

n Be

rita

Acar

a Se

rah

Terim

a

No.

001/B

AST/

MMP-

ULI/IV

/2012

tan

agga

l 25

Apr

il 201

2.

Baru

Un

ileve

r Meg

a DC

10 ta

hun

sejak

25

April

2012

, dan

dap

at dip

erpa

njang

oleh

Unil

ever

den

gan

memb

erika

n pe

mber

itahu

an te

rtulis

kepa

da P

erse

roan

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya

jangk

a sew

a.

Unile

ver t

erika

t untu

k me

mbay

ar s

ecar

a pe

nuh

harg

a se

wa u

ntuk

jangk

a wa

ktu s

ewa

(10

tahun

) mes

kipun

per

janjia

n te

rsebu

t diak

hiri le

bih a

wal, k

ecua

li pen

gakh

iran

akiba

t hal-

hal

terten

tu se

perti

diakh

iri leb

ih aw

al ole

h pa

ra pi

hak,

terja

dinya

kond

isi w

anpr

estas

i terh

adap

Pe

rsero

an, a

tau te

rjadi

keru

saka

n pa

da b

angu

nan

dan

bang

unan

tida

k da

pat d

iperb

aiki

dalam

wak

tu 3 (

tiga)

bulan

.

2.

LFSI

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a tan

ggal

9 Ju

li 20

12 se

baga

iman

a tel

ah

diama

ndem

en

deng

an

Adde

ndum

tan

ggal

8 M

aret

2013

.

Baru

Li

& Fu

ng

5 (lim

a) ta

hun

sejak

15 M

ei 20

13 d

an Li

& F

ung

memi

liki o

psi u

ntuk m

empe

rbah

arui

seca

ra

otoma

tis ja

ngka

wak

tu se

wa d

enga

n me

mber

ikan

pemb

erita

huan

tertu

lis p

aling

lamb

at 3

(tiga)

bulan

sebe

lum be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

ini a

kan

bera

khir

seca

ra o

tomati

s pad

a ta

ngga

l ber

akhir

nya

jangk

a wa

ktu se

wa,

atau d

iakhir

i lebih

awal

dalam

hal d

isepa

kati p

ara p

ihak s

ecar

a ter

tulis

atau

salah

satu

piha

k me

langg

ar k

ewaji

bann

ya s

ecar

a ma

teria

l. Da

lam h

al Pe

rsero

an m

elaku

kan

pelan

ggar

an

atas k

ewaji

bann

ya d

an ke

mudia

n LF

SI m

emutu

skan

untu

k men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i, mak

a Pe

rsero

an w

ajib

untu

k se

gera

men

gemb

alika

n po

rsi u

ang

muka

(dow

n pa

ymen

t) ke

pada

LF

SI.

3.

PT

Yuse

n Lo

gistic

s So

lution

Ind

ones

ia

Perja

njian

Sew

a Gud

ang

No.

03/LA

/MMP

-YL

S/IX

/2015

tang

gal 1

1 Se

ptemb

er 20

15.

Baru

Gu

dang

Sela

yar

2 (du

a) ta

hun s

ejak 1

Nov

embe

r 201

5 hing

ga 31

Okto

ber 2

017 d

an Y

LSI m

emilik

i ops

i untu

k me

mper

baha

rui p

erjan

jian

sewa

men

yewa

den

gan

memb

erika

n pe

mber

itahu

an t

ertul

is pa

ling

lamba

t 3

(tiga)

bula

n se

belum

wak

tu se

wa b

erak

hir.

Apab

ila Y

LSI

meng

akhir

i Pe

rjanji

an se

belum

bera

khirn

ya m

asa p

eriod

e sew

a buk

an ka

rena

alas

an ya

ng di

seba

bkan

Pe

rseor

an, Y

LSI h

arus

mem

baya

r ke

pada

Per

sero

an s

ejuml

ah g

anti

rugi

yang

seta

ra

deng

an h

arga

sewa

untu

k per

iode s

ewa y

ang t

ersis

a.

Page 102: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

84

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Intir

ub

4.

PT Y

okog

awa

Indon

esia

-

Perja

njian

Sew

a Me

nyew

a No

. 001

/PSM

/INT-

YOK/

IBP/

XI/20

13

tangg

al 29

Nov

embe

r 20

13.

Baru

Gu

dang

se

luas

2.270

m2

di ba

gian

grou

nd

floor

da

ri gu

dang

di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

5 (lim

a) ta

hun

sejak

1 A

pril 2

014,

dan

YI m

emilik

i pilih

an u

ntuk m

empe

rbar

ui se

wa d

enga

n me

mber

ikan

pemb

erita

huan

sec

ara

tertu

lis s

elamb

at-lam

batny

a 3

(tiga)

bula

n se

belum

be

rakh

irnya

jang

ka w

aktu

sewa

. Pe

rjanji

an in

i aka

n ber

akhir

pada

tang

gal b

erak

hirny

a jan

gka w

aktu

sewa

dan d

apat

diak

hiri

lebih

awal

dalam

hal d

isepa

kati p

ara p

ihak a

tau sa

lah sa

tu pih

ak m

elang

gar s

ecar

a mate

rial

terha

dap

kewa

jiban

nya.

Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

bera

khirn

ya

jangk

a wa

ktu s

ewa

buka

n ka

rena

alas

an y

ang

diseb

abka

n ole

h Int

irub,

peny

ewa

haru

s me

mbay

ar ke

pada

Intiru

b seju

mlah

ganti

rugi

yang

setar

a den

gan h

arga

sewa

untu

k jan

gka

waktu

sewa

yang

tersi

sa.

- Pe

rjanji

an S

ewa

Meny

ewa R

uang

an

Kant

or N

o. 00

3/LA/

INT-

YOK/

II/201

4 tan

ggal

17 F

ebru

ari 2

014

seba

gaim

ana t

elah

diuba

h be

rdas

arka

n Ad

dend

um 0

1 Pe

rjanji

an R

uang

Se

wa K

antor

No.

Add.

01

-003

/LA/IN

T-YO

K/III/

2016

tang

gal

28 M

aret

2016

.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

kanto

r selu

as

170 m

2 di g

edun

g Gr

ha

Intiru

b di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

Perja

njian

ini b

erlak

u sam

pai d

enga

n tan

ggal

31 M

aret

2018

dan d

apat

diper

panja

ng de

ngan

me

mber

ikan p

embe

ritahu

an te

rtulis

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

se

wa. P

erjan

jian

ini ak

an be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

dite

tapka

n, da

n da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al tan

pa ke

wajib

an ap

apun

dari s

etiap

piha

k dala

m ha

l dise

paka

ti par

a piha

k se

cara

tertu

lis a

tau

kead

aan

kaha

r/ged

ung

disita

/sertif

ikat t

anah

dica

but o

leh p

ihak

yang

be

rwen

ang.

Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

wa

ktu se

wa, b

ukan

kare

na ke

salah

an In

tirub,

peny

ewa

wajib

mem

baya

rkan

kepa

da In

tirub

harg

a sew

a, se

rvice

char

ge, d

an bi

aya t

amba

han u

ntuk s

isa ja

ngka

wak

tu se

wa ya

ng be

lum

dibay

ar ol

eh P

enye

wa, d

an se

tiap p

emba

yara

n yan

g tela

h diba

yar o

leh pe

nyew

a tida

k dap

at

dikem

balik

an.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

5.

DHL

- Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a No

. 03

5/LA/

INT-

DHL/X

/2014

ta

ngga

l 20

Ok

tober

20

14

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Per

janjia

n Se

wa

Meny

ewa

No

. Ad

d.01-

035/L

A/IN

T-DH

L/IX/

2016

ta

ngga

l 19

Sep

tembe

r 201

6.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

selua

s 1.2

67 m

2 di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

Jang

ka w

aktu

perja

njian

ada

lah 1

0 tah

un u

ntuk

term

per

tama

yang

dim

ulai d

ari t

angg

al 1

Febr

uari

2012

hing

ga ta

ngga

l 31

Janu

ari 2

017

(“Ter

m I”

), se

rta u

ntuk

term

kedu

a dim

ulai

pada

1 F

ebru

ari 2

017

hingg

a tan

ggal

31 J

anua

ri 20

22 (

“Ter

m II

”). P

erjan

jian

dapa

t dip

erba

rui d

enga

n kete

ntuan

tidak

kura

ng d

ari 1

80 ha

ri dan

tidak

lebih

dari 9

0 har

i seb

elum

bera

khirn

ya

perja

njian

, DH

L da

pat

memp

erba

rui

perja

njian

de

ngan

me

mber

ikan

pemb

erita

huan

sec

ara

tertul

is ke

pada

Intiru

b. Pe

rjanji

an a

kan

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n, da

n dap

at dia

khiri

lebih

awal

oleh I

ntiru

b dala

m ha

l pen

yewa

me

langg

ar k

ewaji

bann

ya s

ecar

a ma

terial

. Da

lam h

al pe

nyew

a me

ngak

hiri

perja

njian

se

belum

ber

akhir

nya

jangk

a wa

ktu s

ewa,

buka

n ka

rena

kes

alaha

n Int

irub,

peny

ewa

berta

nggu

ng ja

wab

untu

k mem

baya

r sisa

dar

i uan

g sew

a, se

rvice

char

ge da

n pe

mbay

aran

lai

nnya

untu

k sisa

wak

tu se

wa, s

emua

pem

baya

ran

yang

telah

dilak

ukan

oleh

DHL

kepa

da

Intiru

b tida

k dap

at dik

emba

likan

.

- Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a Ru

anga

n No

. 03

1/LA/

INT-

DHL/I

X/20

14

tang

gal

18

Septe

mber

20

14

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Per

janjia

n Se

wa

Meny

ewa

No

. Ad

d. 02

-03

1/LA/

INT-

DHL/I

X/20

16

tang

gal

19 S

eptem

ber 2

016.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

yang

te

rdiri

dari:

Masa

Sew

a I:

- me

zzan

ine 1:

2.2

80 m

2;

- me

zzan

ine 2:

2.2

80 m

2;

- gr

ound

floor

2.2

80 m

2; da

n -

semi

bas

emen

t 1: 4

52

m2;

Masa

Sew

a II:

- me

zzan

ine 1:

2.2

80 m

2;

- me

zzan

ine 2:

2.2

80 m

2; da

n gr

ound

floor

2.28

0 m2

di

Intiru

b Bus

iness

Par

k

Masa

sewa

mez

zanin

e 1,

mez

zanin

e 2, d

an gr

ound

floor

adala

h se

lama 6

0 bu

lan te

rhitu

ng

mulai

tang

gal 1

5 Ja

nuar

i 201

2, m

asa

sewa

sem

i bas

emen

t 1 a

dalah

sela

ma 3

6 bu

lan

terhit

ung

mulai

tang

gal 1

Jun

i 201

2 (“M

asa

Sewa

I”),

selan

jutny

a ter

dapa

t per

panja

ngan

ma

sa se

wa u

ntuk m

ezza

nine

1, me

zzan

ine 2

, dan

gro

und

floor

yang

ber

laku

sejak

tang

gal

15 J

anua

ri 20

17 s

ampa

i den

gan

tangg

al 14

Jan

uari

2022

. Selu

ruh

masa

sew

a da

pat

diper

panja

ng d

enga

n pe

mber

itahu

an te

rtulis

pali

ng la

mbat

3 bu

lan s

ebelu

m be

rakh

irnya

jan

gka s

ewa.

Pe

rjanji

an a

kan

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jang

ka w

aktu

sewa

atau

kese

paka

tan te

rtulis

par

a pih

ak. D

alam

hal p

enye

wa m

emutu

skan

unt

uk m

enga

khiri

perja

njian

mak

a se

mua

biaya

se

wa y

ang

telah

diba

yarka

n ole

h pe

nyew

a tid

ak d

apat

dikem

balik

an.

Apab

ila h

ak

kepe

milik

an y

ang

diber

ikan

kepa

da In

tirub

dicab

ut ole

h ne

gara

untu

k ke

pent

ingan

umu

m ata

u ins

tansi

Peme

rintah

. Apa

bila

terjad

i dem

ikian

mak

a ua

ng se

wa ya

ng te

lah di

baya

rkan

namu

n belu

m dij

alani

oleh p

enye

wa, ti

dak d

apat

dikem

balik

an ol

eh In

tirub k

epad

a pen

yewa

tan

pa ad

anya

sank

si be

rupa

apa

pun y

ang h

arus

diba

yar o

leh In

tirub k

epad

a pen

yewa

.

Page 103: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

85

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Intir

ub

4.

PT Y

okog

awa

Indon

esia

-

Perja

njian

Sew

a Me

nyew

a No

. 001

/PSM

/INT-

YOK/

IBP/

XI/20

13

tangg

al 29

Nov

embe

r 20

13.

Baru

Gu

dang

se

luas

2.270

m2

di ba

gian

grou

nd

floor

da

ri gu

dang

di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

5 (lim

a) ta

hun

sejak

1 A

pril 2

014,

dan

YI m

emilik

i pilih

an u

ntuk m

empe

rbar

ui se

wa d

enga

n me

mber

ikan

pemb

erita

huan

sec

ara

tertu

lis s

elamb

at-lam

batny

a 3

(tiga)

bula

n se

belum

be

rakh

irnya

jang

ka w

aktu

sewa

. Pe

rjanji

an in

i aka

n ber

akhir

pada

tang

gal b

erak

hirny

a jan

gka w

aktu

sewa

dan d

apat

diak

hiri

lebih

awal

dalam

hal d

isepa

kati p

ara p

ihak a

tau sa

lah sa

tu pih

ak m

elang

gar s

ecar

a mate

rial

terha

dap

kewa

jiban

nya.

Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

bera

khirn

ya

jangk

a wa

ktu s

ewa

buka

n ka

rena

alas

an y

ang

diseb

abka

n ole

h Int

irub,

peny

ewa

haru

s me

mbay

ar ke

pada

Intiru

b seju

mlah

ganti

rugi

yang

setar

a den

gan h

arga

sewa

untu

k jan

gka

waktu

sewa

yang

tersi

sa.

- Pe

rjanji

an S

ewa

Meny

ewa R

uang

an

Kant

or N

o. 00

3/LA/

INT-

YOK/

II/201

4 tan

ggal

17 F

ebru

ari 2

014

seba

gaim

ana t

elah

diuba

h be

rdas

arka

n Ad

dend

um 0

1 Pe

rjanji

an R

uang

Se

wa K

antor

No.

Add.

01

-003

/LA/IN

T-YO

K/III/

2016

tang

gal

28 M

aret

2016

.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

kanto

r selu

as

170 m

2 di g

edun

g Gr

ha

Intiru

b di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

Perja

njian

ini b

erlak

u sam

pai d

enga

n tan

ggal

31 M

aret

2018

dan d

apat

diper

panja

ng de

ngan

me

mber

ikan p

embe

ritahu

an te

rtulis

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

se

wa. P

erjan

jian

ini ak

an be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

dite

tapka

n, da

n da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al tan

pa ke

wajib

an ap

apun

dari s

etiap

piha

k dala

m ha

l dise

paka

ti par

a piha

k se

cara

tertu

lis a

tau

kead

aan

kaha

r/ged

ung

disita

/sertif

ikat t

anah

dica

but o

leh p

ihak

yang

be

rwen

ang.

Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

wa

ktu se

wa, b

ukan

kare

na ke

salah

an In

tirub,

peny

ewa

wajib

mem

baya

rkan

kepa

da In

tirub

harg

a sew

a, se

rvice

char

ge, d

an bi

aya t

amba

han u

ntuk s

isa ja

ngka

wak

tu se

wa ya

ng be

lum

dibay

ar ol

eh P

enye

wa, d

an se

tiap p

emba

yara

n yan

g tela

h diba

yar o

leh pe

nyew

a tida

k dap

at

dikem

balik

an.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

5.

DHL

- Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a No

. 03

5/LA/

INT-

DHL/X

/2014

ta

ngga

l 20

Ok

tober

20

14

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Per

janjia

n Se

wa

Meny

ewa

No

. Ad

d.01-

035/L

A/IN

T-DH

L/IX/

2016

ta

ngga

l 19

Sep

tembe

r 201

6.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

selua

s 1.2

67 m

2 di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

Jang

ka w

aktu

perja

njian

ada

lah 1

0 tah

un u

ntuk

term

per

tama

yang

dim

ulai d

ari t

angg

al 1

Febr

uari

2012

hing

ga ta

ngga

l 31

Janu

ari 2

017

(“Ter

m I”

), se

rta u

ntuk

term

kedu

a dim

ulai

pada

1 F

ebru

ari 2

017

hingg

a tan

ggal

31 J

anua

ri 20

22 (

“Ter

m II

”). P

erjan

jian

dapa

t dip

erba

rui d

enga

n kete

ntuan

tidak

kura

ng d

ari 1

80 ha

ri dan

tidak

lebih

dari 9

0 har

i seb

elum

bera

khirn

ya

perja

njian

, DH

L da

pat

memp

erba

rui

perja

njian

de

ngan

me

mber

ikan

pemb

erita

huan

sec

ara

tertul

is ke

pada

Intiru

b. Pe

rjanji

an a

kan

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n, da

n dap

at dia

khiri

lebih

awal

oleh I

ntiru

b dala

m ha

l pen

yewa

me

langg

ar k

ewaji

bann

ya s

ecar

a ma

terial

. Da

lam h

al pe

nyew

a me

ngak

hiri

perja

njian

se

belum

ber

akhir

nya

jangk

a wa

ktu s

ewa,

buka

n ka

rena

kes

alaha

n Int

irub,

peny

ewa

berta

nggu

ng ja

wab

untu

k mem

baya

r sisa

dar

i uan

g sew

a, se

rvice

char

ge da

n pe

mbay

aran

lai

nnya

untu

k sisa

wak

tu se

wa, s

emua

pem

baya

ran

yang

telah

dilak

ukan

oleh

DHL

kepa

da

Intiru

b tida

k dap

at dik

emba

likan

.

- Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a Ru

anga

n No

. 03

1/LA/

INT-

DHL/I

X/20

14

tang

gal

18

Septe

mber

20

14

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Per

janjia

n Se

wa

Meny

ewa

No

. Ad

d. 02

-03

1/LA/

INT-

DHL/I

X/20

16

tang

gal

19 S

eptem

ber 2

016.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

yang

te

rdiri

dari:

Masa

Sew

a I:

- me

zzan

ine 1:

2.2

80 m

2;

- me

zzan

ine 2:

2.2

80 m

2;

- gr

ound

floor

2.2

80 m

2; da

n -

semi

bas

emen

t 1: 4

52

m2;

Masa

Sew

a II:

- me

zzan

ine 1:

2.2

80 m

2;

- me

zzan

ine 2:

2.2

80 m

2; da

n gr

ound

floor

2.28

0 m2

di

Intiru

b Bus

iness

Par

k

Masa

sewa

mez

zanin

e 1,

mez

zanin

e 2, d

an gr

ound

floor

adala

h se

lama 6

0 bu

lan te

rhitu

ng

mulai

tang

gal 1

5 Ja

nuar

i 201

2, m

asa

sewa

sem

i bas

emen

t 1 a

dalah

sela

ma 3

6 bu

lan

terhit

ung

mulai

tang

gal 1

Jun

i 201

2 (“M

asa

Sewa

I”),

selan

jutny

a ter

dapa

t per

panja

ngan

ma

sa se

wa u

ntuk m

ezza

nine

1, me

zzan

ine 2

, dan

gro

und

floor

yang

ber

laku

sejak

tang

gal

15 J

anua

ri 20

17 s

ampa

i den

gan

tangg

al 14

Jan

uari

2022

. Selu

ruh

masa

sew

a da

pat

diper

panja

ng d

enga

n pe

mber

itahu

an te

rtulis

pali

ng la

mbat

3 bu

lan s

ebelu

m be

rakh

irnya

jan

gka s

ewa.

Pe

rjanji

an a

kan

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jang

ka w

aktu

sewa

atau

kese

paka

tan te

rtulis

par

a pih

ak. D

alam

hal p

enye

wa m

emutu

skan

unt

uk m

enga

khiri

perja

njian

mak

a se

mua

biaya

se

wa y

ang

telah

diba

yarka

n ole

h pe

nyew

a tid

ak d

apat

dikem

balik

an.

Apab

ila h

ak

kepe

milik

an y

ang

diber

ikan

kepa

da In

tirub

dicab

ut ole

h ne

gara

untu

k ke

pent

ingan

umu

m ata

u ins

tansi

Peme

rintah

. Apa

bila

terjad

i dem

ikian

mak

a ua

ng se

wa ya

ng te

lah di

baya

rkan

namu

n belu

m dij

alani

oleh p

enye

wa, ti

dak d

apat

dikem

balik

an ol

eh In

tirub k

epad

a pen

yewa

tan

pa ad

anya

sank

si be

rupa

apa

pun y

ang h

arus

diba

yar o

leh In

tirub k

epad

a pen

yewa

.

Page 104: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

86

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

6.

PT

MHE-

DEMA

G Ind

ones

ia

- Le

ase

Agre

emen

t -W

areh

ouse

No.

012/L

A/IN

T-MD

I/IV/20

14 ta

ngga

l 30

Apr

il 201

4.

Baru

Gu

dang

se

luas

1.080

m2

di ba

gian

grou

nd

floor

da

ri gu

dang

di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

10 ta

hun

sejak

21 D

esem

ber 2

014,

dan

dapa

t dipe

rpan

jang

deng

an pe

mber

itahu

an te

rtulis

pa

ling l

amba

t 90

hari s

ebelu

m be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

aka

n be

rakh

ir se

suai

deng

an ja

ngka

wak

tu se

wa d

an d

apat

diakh

iri leb

ih aw

al ap

abila

sala

h sa

tu pih

ak m

elang

gar s

ecar

a ma

terial

terh

adap

kew

ajiba

nnya

yan

g dia

tur

di da

lam p

erjan

jian

ini. D

alam

hal p

enye

wa m

enga

khiri

perja

njian

seb

elum

bera

khirn

ya

jangk

a wa

ktu s

ewa

selai

n ka

rena

alas

an y

ang

diseb

abka

n ole

h Int

irub,

peny

ewa

haru

s me

mbay

ar ke

pada

Intiru

b seju

mlah

ganti

rugi

yang

setar

a den

gan h

arga

sewa

untu

k jan

gka

waktu

sewa

yang

tersi

sa.

- Le

ase

Agre

emen

t –

Offic

e No

. 01

3/LA/

INT-

MDI/IV

/2014

tang

gal

30 A

pril 2

014.

Baru

Gu

dang

selu

as 4

18 m

2 di

gedu

ng G

rha

Intiru

b di

Intiru

b Bus

iness

Par

k

10 ta

hun s

ejak 2

1 Apr

il 201

4, da

n dap

at dip

erpa

njang

deng

an pe

mber

itahu

an te

rtulis

palin

g lam

bat 9

0 har

i seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

sewa

. Pe

rjanji

an a

kan

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jang

ka w

aktu

sewa

dan

dap

at dia

khiri

lebih

awal

apab

ila sa

lah sa

tu pih

ak m

elang

gar s

ecar

a ma

terial

terh

adap

kewa

jiban

nya

yang

diat

ur d

i da

lam p

erjan

jian.

Peny

ewa

dapa

t men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

waktu

ber

akhir

nya

tanpa

dise

babk

an ol

eh In

tirub,

deng

an ke

tentua

n mem

berik

an pe

mber

itahu

an te

rtulis

palin

g se

dikit

3 (tig

a) b

ulan

sebe

lumny

a ke

pada

Intiru

b, da

n pe

nyew

a be

rtang

gung

jawa

b un

tuk

memb

ayar

sisa

dar

i uan

g se

wa, s

ervic

e ch

arge

dan

pem

baya

ran

lainn

ya u

ntuk s

isa w

aktu

se

wa. S

emua

pem

baya

ran

yang

telah

dila

kuka

n ole

h pe

nyew

a ke

pada

Intiru

b tid

ak d

apat

dik

emba

likan

. 7.

PT

Gr

undfo

s Po

mpa

- Pe

rjanji

an S

ewa

Kant

or

No. 0

20/LA

/INT-

GP/V

I/201

4 ter

tangg

al 9 J

uni 2

014.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

1.7

25 m

2 di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

5 (lim

a) ta

hun

sejak

16 A

pril 2

014,

dan

dapa

t dipe

rpan

jang s

esua

i kes

epak

atan p

ara p

ihak.

Perja

njian

aka

n be

rakh

ir se

suai

deng

an ja

ngka

wak

tu se

wa d

an d

apat

diakh

iri leb

ih aw

al ap

abila

salah

satu

pihak

mela

ngga

r sec

ara

mater

ial te

rhad

ap ke

wajib

anny

a ya

ng d

iatur

di

dalam

perja

njian

.

- Pe

rjanji

an S

ewa

Guda

ng

No. 0

21/LA

/INT-

GP/V

I/201

4 ter

tangg

al 9 J

uni 2

014.

Perp

anjan

gan

Guda

ng

selua

s 5.4

00 m

2 di

bagia

n gr

ound

flo

or

dari

guda

ng

di Int

irub

Busin

ess P

ark

5 (lim

a) ta

hun s

ejak 1

6 Apr

il 201

4, da

n dap

at di

perp

anjan

g den

gan p

embe

ritahu

an te

rtulis

3 (tig

a) bu

lan se

belum

bera

khirn

ya ja

ngka

wak

tu pe

rjanji

an.

Perja

njian

aka

n be

rakh

ir se

suai

deng

an ja

ngka

wak

tu se

wa d

an d

apat

diakh

iri leb

ih aw

al ap

abila

terja

di pe

ristiw

a kea

daan

kaha

r/kes

epak

atan

tertul

is an

tar p

ara

pihak

/ pela

ngga

ran

seca

ra m

ater

ial te

rhad

ap k

ewaji

bann

ya y

ang

diatu

r di d

alam

perja

njian

oleh

sala

h sa

tu

pihak

. Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

wak

tu

sewa

selai

n kar

ena a

lasan

yang

dise

babk

an ol

eh In

tirub

, pen

yewa

haru

s mem

baya

r kep

ada

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Intiru

b se

jumlah

gan

ti rug

i yan

g se

tara

deng

an h

arga

sewa

untu

k jan

gka

waktu

sewa

yang

ter

sisa.

8.

Ju

ki Si

ngap

ore

Pte.

Ltd.

P

erjan

jian

Sewa

Me

nyew

a Ru

anga

n Ka

ntor

No. 0

69/LA

/INT-

JUK/

VI/20

16 t

angg

al 9

Juni

2016

.

Baru

Ru

anga

n se

luas

397 m

2 di

gedu

ng G

rha

Intiru

b di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

2 (d

ua)

tahun

seja

k tan

ggal

1 Ju

li 20

16 s

ampa

i tan

ggal

30 J

uni

2018

, da

n da

pat

diper

panja

ng d

enga

n pe

mber

itahu

an t

ertul

is pa

ling

lamba

t 3

(tiga)

bula

n se

belum

be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al ta

npa

ada

kewa

jiban

apa

pun

apab

ila d

isepa

kati

setia

p pih

ak/te

rjadi

kead

aan

kaha

r/ged

ung

disita

/sertif

ikat

tana

h dic

abut

ole

h pih

ak

yang

be

rwen

ang/

pelan

ggar

an s

ecar

a ma

teria

l ter

hada

p ke

wajib

anny

a ya

ng d

iatur

di d

alam

pe

rjanji

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al pe

nyew

a me

ngak

hiri p

erjan

jian

sebe

lum

bera

khirn

ya j

angk

a wa

ktu s

ewa,

buka

n ka

rena

kes

alaha

n int

irub,

peny

ewa

wajib

me

mbay

arka

n ke

pada

Intiru

b ha

rga

sewa

, ser

vice

char

ge, d

an b

iaya

tamba

han

untuk

sisa

jan

gka

waktu

sewa

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

, dan

setia

p pe

mbay

aran

yang

telah

dib

ayar

oleh

peny

ewa t

idak d

apat

dike

mbali

kan.

9.

PT

Me

ga

Maha

dana

Ha

diya

- Pe

rjanji

an S

ewa

Meny

ewa

Intiru

b:

065/L

A/IN

T-MM

H/VI

/2016

No.

Maha

dya:

No

. 462

/LGL-

MHD/

Dir-

WNC

/SEW

A-IN

TIRU

B/VI

/2016

tan

ggal

15 Ju

ni 20

16.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yang

me

rupa

kan

bagia

n da

ri ge

dung

Gr

ha

Intiru

b ya

ng

bera

lamat

di Int

irub

Busin

ess

Park,

Jl.

Cilil

itan

Besa

r No

. 45

4, Ja

karta

Tim

ur

1365

0 den

gan r

incian

: Lo

kasi

: La

ntai

2 da

n La

ntai 3

; Lu

asan

Neto

: Lan

tai 2

: 16

8 m2

da

n La

ntai

3:304

m2.

3 tah

un,

sejak

1 J

uli 2

016

samp

ai tan

ggal

30 J

uni

2019

, da

n da

pat

diper

panja

ng

berd

asar

kan

kese

paka

tan P

ara

pihak

, da

lam b

entuk

add

endu

m pe

rjanji

an,

selam

bat-

lamba

tnya 9

0 har

i kale

nder

sebe

lum ta

ngga

l ber

akhir

nya P

erjan

jian.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam h

al ke

jadian

kela

laian

oleh

sala

h sa

tu pih

ak.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh In

tirub

dan b

ukan

kare

na ke

salah

an pe

nyew

a mak

a Int

irub w

ajib

meng

emba

likan

kep

ada

peny

ewa

sisa

uang

sewa

dan

serv

ice c

harg

e un

tuk ja

ngka

wak

tu

sewa

yan

g be

lum te

rpak

ai ya

ng s

udah

diba

yar o

leh p

enye

wa k

epad

a Int

irub.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh pe

nyew

a buk

an ka

rena

kesa

lahan

Intir

ub, m

aka p

enye

wa w

ajib

memb

ayar

kan

kepa

da In

tirub

sisa

uang

sewa

ata

u ser

vice

char

ge h

ingga

tang

gal b

erak

hir

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

kepa

da In

tirub,

atau

jika

uang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

hin

gga t

angg

al be

rakh

ir su

dah

dibay

ar lu

nas d

imuk

a, ma

ka u

ang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

ter

sebu

t men

jadi h

ak In

tirub.

Page 105: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

87

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

6.

PT

MHE-

DEMA

G Ind

ones

ia

- Le

ase

Agre

emen

t -W

areh

ouse

No.

012/L

A/IN

T-MD

I/IV/20

14 ta

ngga

l 30

Apr

il 201

4.

Baru

Gu

dang

se

luas

1.080

m2

di ba

gian

grou

nd

floor

da

ri gu

dang

di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

10 ta

hun

sejak

21 D

esem

ber 2

014,

dan

dapa

t dipe

rpan

jang

deng

an pe

mber

itahu

an te

rtulis

pa

ling l

amba

t 90

hari s

ebelu

m be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

aka

n be

rakh

ir se

suai

deng

an ja

ngka

wak

tu se

wa d

an d

apat

diakh

iri leb

ih aw

al ap

abila

sala

h sa

tu pih

ak m

elang

gar s

ecar

a ma

terial

terh

adap

kew

ajiba

nnya

yan

g dia

tur

di da

lam p

erjan

jian

ini. D

alam

hal p

enye

wa m

enga

khiri

perja

njian

seb

elum

bera

khirn

ya

jangk

a wa

ktu s

ewa

selai

n ka

rena

alas

an y

ang

diseb

abka

n ole

h Int

irub,

peny

ewa

haru

s me

mbay

ar ke

pada

Intiru

b seju

mlah

ganti

rugi

yang

setar

a den

gan h

arga

sewa

untu

k jan

gka

waktu

sewa

yang

tersi

sa.

- Le

ase

Agre

emen

t –

Offic

e No

. 01

3/LA/

INT-

MDI/IV

/2014

tang

gal

30 A

pril 2

014.

Baru

Gu

dang

selu

as 4

18 m

2 di

gedu

ng G

rha

Intiru

b di

Intiru

b Bus

iness

Par

k

10 ta

hun s

ejak 2

1 Apr

il 201

4, da

n dap

at dip

erpa

njang

deng

an pe

mber

itahu

an te

rtulis

palin

g lam

bat 9

0 har

i seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

sewa

. Pe

rjanji

an a

kan

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jang

ka w

aktu

sewa

dan

dap

at dia

khiri

lebih

awal

apab

ila sa

lah sa

tu pih

ak m

elang

gar s

ecar

a ma

terial

terh

adap

kewa

jiban

nya

yang

diat

ur d

i da

lam p

erjan

jian.

Peny

ewa

dapa

t men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

waktu

ber

akhir

nya

tanpa

dise

babk

an ol

eh In

tirub,

deng

an ke

tentua

n mem

berik

an pe

mber

itahu

an te

rtulis

palin

g se

dikit

3 (tig

a) b

ulan

sebe

lumny

a ke

pada

Intiru

b, da

n pe

nyew

a be

rtang

gung

jawa

b un

tuk

memb

ayar

sisa

dar

i uan

g se

wa, s

ervic

e ch

arge

dan

pem

baya

ran

lainn

ya u

ntuk s

isa w

aktu

se

wa. S

emua

pem

baya

ran

yang

telah

dila

kuka

n ole

h pe

nyew

a ke

pada

Intiru

b tid

ak d

apat

dik

emba

likan

. 7.

PT

Gr

undfo

s Po

mpa

- Pe

rjanji

an S

ewa

Kant

or

No. 0

20/LA

/INT-

GP/V

I/201

4 ter

tangg

al 9 J

uni 2

014.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

1.7

25 m

2 di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

5 (lim

a) ta

hun

sejak

16 A

pril 2

014,

dan

dapa

t dipe

rpan

jang s

esua

i kes

epak

atan p

ara p

ihak.

Perja

njian

aka

n be

rakh

ir se

suai

deng

an ja

ngka

wak

tu se

wa d

an d

apat

diakh

iri leb

ih aw

al ap

abila

salah

satu

pihak

mela

ngga

r sec

ara

mater

ial te

rhad

ap ke

wajib

anny

a ya

ng d

iatur

di

dalam

perja

njian

.

- Pe

rjanji

an S

ewa

Guda

ng

No. 0

21/LA

/INT-

GP/V

I/201

4 ter

tangg

al 9 J

uni 2

014.

Perp

anjan

gan

Guda

ng

selua

s 5.4

00 m

2 di

bagia

n gr

ound

flo

or

dari

guda

ng

di Int

irub

Busin

ess P

ark

5 (lim

a) ta

hun s

ejak 1

6 Apr

il 201

4, da

n dap

at di

perp

anjan

g den

gan p

embe

ritahu

an te

rtulis

3 (tig

a) bu

lan se

belum

bera

khirn

ya ja

ngka

wak

tu pe

rjanji

an.

Perja

njian

aka

n be

rakh

ir se

suai

deng

an ja

ngka

wak

tu se

wa d

an d

apat

diakh

iri leb

ih aw

al ap

abila

terja

di pe

ristiw

a kea

daan

kaha

r/kes

epak

atan

tertul

is an

tar p

ara

pihak

/ pela

ngga

ran

seca

ra m

ater

ial te

rhad

ap k

ewaji

bann

ya y

ang

diatu

r di d

alam

perja

njian

oleh

sala

h sa

tu

pihak

. Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

wak

tu

sewa

selai

n kar

ena a

lasan

yang

dise

babk

an ol

eh In

tirub

, pen

yewa

haru

s mem

baya

r kep

ada

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Intiru

b se

jumlah

gan

ti rug

i yan

g se

tara

deng

an h

arga

sewa

untu

k jan

gka

waktu

sewa

yang

ter

sisa.

8.

Ju

ki Si

ngap

ore

Pte.

Ltd.

P

erjan

jian

Sewa

Me

nyew

a Ru

anga

n Ka

ntor

No. 0

69/LA

/INT-

JUK/

VI/20

16 t

angg

al 9

Juni

2016

.

Baru

Ru

anga

n se

luas

397 m

2 di

gedu

ng G

rha

Intiru

b di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

2 (d

ua)

tahun

seja

k tan

ggal

1 Ju

li 20

16 s

ampa

i tan

ggal

30 J

uni

2018

, da

n da

pat

diper

panja

ng d

enga

n pe

mber

itahu

an t

ertul

is pa

ling

lamba

t 3

(tiga)

bula

n se

belum

be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al ta

npa

ada

kewa

jiban

apa

pun

apab

ila d

isepa

kati

setia

p pih

ak/te

rjadi

kead

aan

kaha

r/ged

ung

disita

/sertif

ikat

tana

h dic

abut

ole

h pih

ak

yang

be

rwen

ang/

pelan

ggar

an s

ecar

a ma

teria

l ter

hada

p ke

wajib

anny

a ya

ng d

iatur

di d

alam

pe

rjanji

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al pe

nyew

a me

ngak

hiri p

erjan

jian

sebe

lum

bera

khirn

ya j

angk

a wa

ktu s

ewa,

buka

n ka

rena

kes

alaha

n int

irub,

peny

ewa

wajib

me

mbay

arka

n ke

pada

Intiru

b ha

rga

sewa

, ser

vice

char

ge, d

an b

iaya

tamba

han

untuk

sisa

jan

gka

waktu

sewa

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

, dan

setia

p pe

mbay

aran

yang

telah

dib

ayar

oleh

peny

ewa t

idak d

apat

dike

mbali

kan.

9.

PT

Me

ga

Maha

dana

Ha

diya

- Pe

rjanji

an S

ewa

Meny

ewa

Intiru

b:

065/L

A/IN

T-MM

H/VI

/2016

No.

Maha

dya:

No

. 462

/LGL-

MHD/

Dir-

WNC

/SEW

A-IN

TIRU

B/VI

/2016

tan

ggal

15 Ju

ni 20

16.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yang

me

rupa

kan

bagia

n da

ri ge

dung

Gr

ha

Intiru

b ya

ng

bera

lamat

di Int

irub

Busin

ess

Park,

Jl.

Cilil

itan

Besa

r No

. 45

4, Ja

karta

Tim

ur

1365

0 den

gan r

incian

: Lo

kasi

: La

ntai

2 da

n La

ntai 3

; Lu

asan

Neto

: Lan

tai 2

: 16

8 m2

da

n La

ntai

3:304

m2.

3 tah

un,

sejak

1 J

uli 2

016

samp

ai tan

ggal

30 J

uni

2019

, da

n da

pat

diper

panja

ng

berd

asar

kan

kese

paka

tan P

ara

pihak

, da

lam b

entuk

add

endu

m pe

rjanji

an,

selam

bat-

lamba

tnya 9

0 har

i kale

nder

sebe

lum ta

ngga

l ber

akhir

nya P

erjan

jian.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam h

al ke

jadian

kela

laian

oleh

sala

h sa

tu pih

ak.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh In

tirub

dan b

ukan

kare

na ke

salah

an pe

nyew

a mak

a Int

irub w

ajib

meng

emba

likan

kep

ada

peny

ewa

sisa

uang

sewa

dan

serv

ice c

harg

e un

tuk ja

ngka

wak

tu

sewa

yan

g be

lum te

rpak

ai ya

ng s

udah

diba

yar o

leh p

enye

wa k

epad

a Int

irub.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh pe

nyew

a buk

an ka

rena

kesa

lahan

Intir

ub, m

aka p

enye

wa w

ajib

memb

ayar

kan

kepa

da In

tirub

sisa

uang

sewa

ata

u ser

vice

char

ge h

ingga

tang

gal b

erak

hir

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

kepa

da In

tirub,

atau

jika

uang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

hin

gga t

angg

al be

rakh

ir su

dah

dibay

ar lu

nas d

imuk

a, ma

ka u

ang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

ter

sebu

t men

jadi h

ak In

tirub.

Page 106: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

88

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

10.

PT

Wes

tstar

Av

iation

Ind

ones

ia

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 02

4/LA

/INT-

WA/

VI

I/201

4 tan

ggal

7 Ju

li 20

14.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

36

0 m2

di ge

dung

Grh

a Int

irub

di Int

irub

Busin

ess P

ark

5 (lim

a) t

ahun

seja

k tan

gal

16 O

ktobe

r 20

14 d

an d

apat

diper

panja

ng b

erda

sarka

n ke

sepa

katan

para

piha

k, da

lam be

ntuk a

dden

dum

perja

njian

, pali

ng la

mbat

90 ha

ri kale

nder

se

belum

bera

khirn

ya pe

rjanji

an in

i. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n dan

dapa

t dia

khiri

lebih

awal

dalam

hal

kejad

ian k

elalai

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

Intir

ub da

n buk

an ka

rena

kesa

lahan

peny

ewa m

aka I

ntiru

b waji

b me

ngem

balik

an k

epad

a pe

nyew

a sis

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

cha

rge

untuk

jang

ka w

aktu

se

wa y

ang

belum

terp

akai

yang

sud

ah d

ibaya

r oleh

pen

yewa

kep

ada

Intiru

b. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

peny

ewa b

ukan

kare

na ke

salah

an In

tirub

, mak

a pen

yewa

waji

b me

mbay

arka

n ke

pada

Intiru

b sis

a ua

ng se

wa a

tau s

ervic

e ch

arge

hing

ga ta

ngga

l ber

akhir

ya

ng b

elum

dibay

ar o

leh p

enye

wa ke

pada

Intiru

b, ata

u jik

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

char

ge

hingg

a tan

ggal

bera

khir

suda

h dib

ayar

luna

s dim

uka,

maka

uan

g se

wa d

an se

rvice

char

ge

terse

but m

enjad

i hak

Intiru

b.

11.

PT

Mega

Inf

otama

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No.

01/P

SM/IN

T-MI

T/XI

/2013

ta

ngga

l 11

No

vemb

er

2013

se

baga

iman

a ter

akhir

ka

li diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No.

Add.0

2-01

/PSM

/INT-

MIT/

X/20

16

tangg

al 17

Ok

tober

20

16.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

kanto

r selu

as

7,5 m

2 di

gedu

ng G

rha

Intiru

b di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

5 tah

un, s

ejak t

angg

al 11

Nov

embe

r 201

3 sa

mpai

tangg

al 10

Nov

embe

r 201

8, d

an d

apat

diper

panja

ng b

erda

sarka

n ke

sepa

katan

para

piha

k pali

ng la

mbat

90 ha

ri kale

nder

sebe

lum

bera

khirn

ya pe

rjanji

an in

i. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n dan

dapa

t dia

khiri

lebih

awal

dalam

hal

kejad

ian k

elalai

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

Intir

ub da

n buk

an ka

rena

kesa

lahan

peny

ewa m

aka I

ntiru

b waji

b me

ngem

balik

an k

epad

a pe

nyew

a sis

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

cha

rge

untuk

jang

ka w

aktu

se

wa y

ang

belum

terp

akai

yang

sud

ah d

ibaya

r oleh

pen

yewa

kep

ada

Intiru

b. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

peny

ewa b

ukan

kare

na ke

salah

an In

tirub

, mak

a pen

yewa

waji

b me

mbay

arka

n ke

pada

Intiru

b sis

a ua

ng se

wa a

tau s

ervic

e ch

arge

hing

ga ta

ngga

l ber

akhir

ya

ng b

elum

dibay

ar o

leh p

enye

wa ke

pada

Intiru

b, ata

u jik

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

char

ge

hingg

a tan

ggal

bera

khir

suda

h dib

ayar

luna

s dim

uka,

maka

uan

g se

wa d

an se

rvice

char

ge

terse

but m

enjad

i hak

Intiru

b.

12.

PT

Aviat

ion

Mana

geme

nt Sy

stem

Indon

esia

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 01

9/LA/

INT-

AMSI

/V/20

14

tangg

al

28

Mei

2014

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

11

3 m2

di ge

dung

Grh

a Int

irub

di Int

irub

Busin

ess P

ark

Perja

njian

ini b

erlak

u sa

mpai

deng

an t

angg

al 30

Jun

i 201

8 da

n da

pat

diper

panja

ng

berd

asar

kan k

esep

akata

n par

a piha

k sela

mbat-

lamba

tnya 9

0 har

i kale

nder

sebe

lum ta

ngga

l be

rakh

irnya

perja

njian

. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n dan

dapa

t dia

khiri

lebih

awal

dalam

hal

kejad

ian k

elalai

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

berd

asar

kan

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a No

. Ad

d.01-

019/L

A/IN

T-AM

SI/V

/2016

tang

gal 1

7 Me

i 201

6.

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh In

tirub

dan b

ukan

kare

na ke

salah

an pe

nyew

a mak

a Int

irub w

ajib

meng

emba

likan

kep

ada

peny

ewa

sisa

uang

sewa

dan

serv

ice c

harg

e un

tuk ja

ngka

wak

tu

sewa

yan

g be

lum te

rpak

ai ya

ng s

udah

diba

yar o

leh p

enye

wa k

epad

a Int

irub.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh pe

nyew

a buk

an ka

rena

kesa

lahan

Intir

ub, m

aka p

enye

wa w

ajib

memb

ayar

kan

kepa

da In

tirub

sisa

uang

sewa

ata

u ser

vice

char

ge h

ingga

tang

gal b

erak

hir

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

kepa

da In

tirub,

atau

jika

uang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

hin

gga t

angg

al be

rakh

ir su

dah

dibay

ar lu

nas d

imuk

a, ma

ka u

ang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

ter

sebu

t men

jadi h

ak In

tirub.

13

. PT

Ac

omme

rce

Solus

i Les

tari

(“Aco

mmer

ce”)

- Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a Gu

dang

No

. 03

2/LA/

INT-

ASL/I

X/20

14

tangg

al 25

Sep

tembe

r 201

4.

Baru

Gu

dang

se

luas

2.100

m2

di In

tirub

Busin

ess P

ark

3 (tig

a) t

ahun

seja

k tan

ggal

1 De

semb

er 2

014,

dan

dap

at dip

erpa

njang

den

gan

pemb

erita

huan

tertu

lis pa

ling l

amba

t 3 (t

iga) b

ulan

sebe

lum be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam ha

l terja

di pe

ristiw

a kea

daan

kaha

r/kes

epak

atan p

ara p

ihak s

ecar

a ter

tulis/

pelan

ggar

an se

cara

mate

rial t

erha

dap

kewa

jiban

yang

dila

kuka

n sa

lah s

atu p

ihak.

Dalam

hal A

comm

erce

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

tangg

al be

rakh

irnya

perja

njian

ini,

kecu

ali u

ntuk

alasa

n-ala

san

yang

dise

babk

an o

leh I

ntiru

b, ma

ka A

comm

erce

waji

b me

mbay

ar s

ejuml

ah u

ang

keru

gian

kepa

da In

tirub

yang

juml

ahny

a se

tara

deng

an u

ang

sewa

untuk

sisa

mas

a sew

a.

- Per

janjia

n Sew

a Me

nyew

a Gud

ang

No

. 042

/LA/IN

T-AS

L/I//2

015 t

angg

al 17

Ja

nuar

i 201

5

Baru

Gu

dang

se

luas

4.375

m2

di ba

gian

grou

nd

floor

da

ri gu

dang

di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

3 tah

un se

jak 1

Febr

uari 2

015 d

an da

pat d

iperp

anjan

g den

gan p

embe

ritahu

an te

rtulis

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

sewa

. Pe

rjanji

an s

ewa

meny

ewa

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jang

ka w

aktu

yan

g dit

etapk

an a

pabil

a tid

ak d

iperp

anjan

g da

n da

pat d

iakhir

i lebih

awa

l dala

m ha

l terja

di ke

sepa

kata

n pa

ra p

ihak

seca

ra te

rtulis

/pelan

ggar

an se

cara

mate

rial te

rhad

ap ke

wajib

an ya

ng d

ilaku

kan

salah

satu

pih

ak.

Dalam

hal

Acom

merce

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i se

belum

tan

ggal

bera

khirn

ya

perja

njian

ini, k

ecua

li untu

k alas

an-a

lasan

yang

dise

babk

an ol

eh In

tirub,

maka

Aco

mmer

ce

wajib

mem

baya

r seju

mlah

uan

g ke

rugia

n ke

pada

Intiru

b ya

ng ju

mlah

nya

seta

ra d

enga

n ua

ng se

wa u

ntuk s

isa m

asa s

ewa.

14.

PT

Engg

ang

Air S

ervic

e

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

Ruan

gan

Perka

ntor

an

No.

039/L

A/IN

T-

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

38

0 m2 di

ged

ung

Grha

Int

irub

di Int

irub

Busin

ess P

ark

3 ta

hun

sejak

tang

gal 7

Feb

ruar

i 201

5, da

n da

pat d

iperp

anjan

g be

rdas

arka

n ke

sepa

katan

Pa

ra P

ihak,

selam

bat-l

amba

tnya 9

0 har

i kale

nder

sebe

lum be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam h

al ter

jadi p

elang

gara

n se

cara

mate

rial te

rhad

ap ke

wajib

an ya

ng

dilak

ukan

sala

h sa

tu pih

ak. D

alam

hal p

enye

wa m

enga

khiri

perja

njian

ini,

kecu

ali u

ntuk

Page 107: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

89

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

10.

PT

Wes

tstar

Av

iation

Ind

ones

ia

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 02

4/LA

/INT-

WA/

VI

I/201

4 tan

ggal

7 Ju

li 20

14.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

36

0 m2

di ge

dung

Grh

a Int

irub

di Int

irub

Busin

ess P

ark

5 (lim

a) t

ahun

seja

k tan

gal

16 O

ktobe

r 20

14 d

an d

apat

diper

panja

ng b

erda

sarka

n ke

sepa

katan

para

piha

k, da

lam be

ntuk a

dden

dum

perja

njian

, pali

ng la

mbat

90 ha

ri kale

nder

se

belum

bera

khirn

ya pe

rjanji

an in

i. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n dan

dapa

t dia

khiri

lebih

awal

dalam

hal

kejad

ian k

elalai

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

Intir

ub da

n buk

an ka

rena

kesa

lahan

peny

ewa m

aka I

ntiru

b waji

b me

ngem

balik

an k

epad

a pe

nyew

a sis

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

cha

rge

untuk

jang

ka w

aktu

se

wa y

ang

belum

terp

akai

yang

sud

ah d

ibaya

r oleh

pen

yewa

kep

ada

Intiru

b. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

peny

ewa b

ukan

kare

na ke

salah

an In

tirub

, mak

a pen

yewa

waji

b me

mbay

arka

n ke

pada

Intiru

b sis

a ua

ng se

wa a

tau s

ervic

e ch

arge

hing

ga ta

ngga

l ber

akhir

ya

ng b

elum

dibay

ar o

leh p

enye

wa ke

pada

Intiru

b, ata

u jik

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

char

ge

hingg

a tan

ggal

bera

khir

suda

h dib

ayar

luna

s dim

uka,

maka

uan

g se

wa d

an se

rvice

char

ge

terse

but m

enjad

i hak

Intiru

b.

11.

PT

Mega

Inf

otama

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No.

01/P

SM/IN

T-MI

T/XI

/2013

ta

ngga

l 11

No

vemb

er

2013

se

baga

iman

a ter

akhir

ka

li diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No.

Add.0

2-01

/PSM

/INT-

MIT/

X/20

16

tangg

al 17

Ok

tober

20

16.

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

kanto

r selu

as

7,5 m

2 di

gedu

ng G

rha

Intiru

b di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

5 tah

un, s

ejak t

angg

al 11

Nov

embe

r 201

3 sa

mpai

tangg

al 10

Nov

embe

r 201

8, d

an d

apat

diper

panja

ng b

erda

sarka

n ke

sepa

katan

para

piha

k pali

ng la

mbat

90 ha

ri kale

nder

sebe

lum

bera

khirn

ya pe

rjanji

an in

i. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n dan

dapa

t dia

khiri

lebih

awal

dalam

hal

kejad

ian k

elalai

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

Intir

ub da

n buk

an ka

rena

kesa

lahan

peny

ewa m

aka I

ntiru

b waji

b me

ngem

balik

an k

epad

a pe

nyew

a sis

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

cha

rge

untuk

jang

ka w

aktu

se

wa y

ang

belum

terp

akai

yang

sud

ah d

ibaya

r oleh

pen

yewa

kep

ada

Intiru

b. Da

lam h

al pe

ngak

hiran

dilak

ukan

oleh

peny

ewa b

ukan

kare

na ke

salah

an In

tirub

, mak

a pen

yewa

waji

b me

mbay

arka

n ke

pada

Intiru

b sis

a ua

ng se

wa a

tau s

ervic

e ch

arge

hing

ga ta

ngga

l ber

akhir

ya

ng b

elum

dibay

ar o

leh p

enye

wa ke

pada

Intiru

b, ata

u jik

a ua

ng se

wa d

an se

rvice

char

ge

hingg

a tan

ggal

bera

khir

suda

h dib

ayar

luna

s dim

uka,

maka

uan

g se

wa d

an se

rvice

char

ge

terse

but m

enjad

i hak

Intiru

b.

12.

PT

Aviat

ion

Mana

geme

nt Sy

stem

Indon

esia

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 01

9/LA/

INT-

AMSI

/V/20

14

tangg

al

28

Mei

2014

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

11

3 m2

di ge

dung

Grh

a Int

irub

di Int

irub

Busin

ess P

ark

Perja

njian

ini b

erlak

u sa

mpai

deng

an t

angg

al 30

Jun

i 201

8 da

n da

pat

diper

panja

ng

berd

asar

kan k

esep

akata

n par

a piha

k sela

mbat-

lamba

tnya 9

0 har

i kale

nder

sebe

lum ta

ngga

l be

rakh

irnya

perja

njian

. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir ses

uai d

enga

n jan

gka w

aktu

yang

ditet

apka

n dan

dapa

t dia

khiri

lebih

awal

dalam

hal

kejad

ian k

elalai

an o

leh s

alah

satu

pihak

. Da

lam h

al

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

berd

asar

kan

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a No

. Ad

d.01-

019/L

A/IN

T-AM

SI/V

/2016

tang

gal 1

7 Me

i 201

6.

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh In

tirub

dan b

ukan

kare

na ke

salah

an pe

nyew

a mak

a Int

irub w

ajib

meng

emba

likan

kep

ada

peny

ewa

sisa

uang

sewa

dan

serv

ice c

harg

e un

tuk ja

ngka

wak

tu

sewa

yan

g be

lum te

rpak

ai ya

ng s

udah

diba

yar o

leh p

enye

wa k

epad

a Int

irub.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh pe

nyew

a buk

an ka

rena

kesa

lahan

Intir

ub, m

aka p

enye

wa w

ajib

memb

ayar

kan

kepa

da In

tirub

sisa

uang

sewa

ata

u ser

vice

char

ge h

ingga

tang

gal b

erak

hir

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

kepa

da In

tirub,

atau

jika

uang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

hin

gga t

angg

al be

rakh

ir su

dah

dibay

ar lu

nas d

imuk

a, ma

ka u

ang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

ter

sebu

t men

jadi h

ak In

tirub.

13

. PT

Ac

omme

rce

Solus

i Les

tari

(“Aco

mmer

ce”)

- Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a Gu

dang

No

. 03

2/LA/

INT-

ASL/I

X/20

14

tangg

al 25

Sep

tembe

r 201

4.

Baru

Gu

dang

se

luas

2.100

m2

di In

tirub

Busin

ess P

ark

3 (tig

a) t

ahun

seja

k tan

ggal

1 De

semb

er 2

014,

dan

dap

at dip

erpa

njang

den

gan

pemb

erita

huan

tertu

lis pa

ling l

amba

t 3 (t

iga) b

ulan

sebe

lum be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam ha

l terja

di pe

ristiw

a kea

daan

kaha

r/kes

epak

atan p

ara p

ihak s

ecar

a ter

tulis/

pelan

ggar

an se

cara

mate

rial t

erha

dap

kewa

jiban

yang

dila

kuka

n sa

lah s

atu p

ihak.

Dalam

hal A

comm

erce

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i seb

elum

tangg

al be

rakh

irnya

perja

njian

ini,

kecu

ali u

ntuk

alasa

n-ala

san

yang

dise

babk

an o

leh I

ntiru

b, ma

ka A

comm

erce

waji

b me

mbay

ar s

ejuml

ah u

ang

keru

gian

kepa

da In

tirub

yang

juml

ahny

a se

tara

deng

an u

ang

sewa

untuk

sisa

mas

a sew

a.

- Per

janjia

n Sew

a Me

nyew

a Gud

ang

No

. 042

/LA/IN

T-AS

L/I//2

015 t

angg

al 17

Ja

nuar

i 201

5

Baru

Gu

dang

se

luas

4.375

m2

di ba

gian

grou

nd

floor

da

ri gu

dang

di

Intiru

b Bu

sines

s Par

k

3 tah

un se

jak 1

Febr

uari 2

015 d

an da

pat d

iperp

anjan

g den

gan p

embe

ritahu

an te

rtulis

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

sewa

. Pe

rjanji

an s

ewa

meny

ewa

bera

khir

sesu

ai de

ngan

jang

ka w

aktu

yan

g dit

etapk

an a

pabil

a tid

ak d

iperp

anjan

g da

n da

pat d

iakhir

i lebih

awa

l dala

m ha

l terja

di ke

sepa

kata

n pa

ra p

ihak

seca

ra te

rtulis

/pelan

ggar

an se

cara

mate

rial te

rhad

ap ke

wajib

an ya

ng d

ilaku

kan

salah

satu

pih

ak.

Dalam

hal

Acom

merce

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i se

belum

tan

ggal

bera

khirn

ya

perja

njian

ini, k

ecua

li untu

k alas

an-a

lasan

yang

dise

babk

an ol

eh In

tirub,

maka

Aco

mmer

ce

wajib

mem

baya

r seju

mlah

uan

g ke

rugia

n ke

pada

Intiru

b ya

ng ju

mlah

nya

seta

ra d

enga

n ua

ng se

wa u

ntuk s

isa m

asa s

ewa.

14.

PT

Engg

ang

Air S

ervic

e

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

Ruan

gan

Perka

ntor

an

No.

039/L

A/IN

T-

Baru

Ru

anga

n ka

ntor s

eluas

38

0 m2 di

ged

ung

Grha

Int

irub

di Int

irub

Busin

ess P

ark

3 ta

hun

sejak

tang

gal 7

Feb

ruar

i 201

5, da

n da

pat d

iperp

anjan

g be

rdas

arka

n ke

sepa

katan

Pa

ra P

ihak,

selam

bat-l

amba

tnya 9

0 har

i kale

nder

sebe

lum be

rakh

irnya

jang

ka se

wa.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam h

al ter

jadi p

elang

gara

n se

cara

mate

rial te

rhad

ap ke

wajib

an ya

ng

dilak

ukan

sala

h sa

tu pih

ak. D

alam

hal p

enye

wa m

enga

khiri

perja

njian

ini,

kecu

ali u

ntuk

Page 108: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

90

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

EAS/

XII/2

014

tangg

al 1

Dese

mber

2014

. ala

san-

alasa

n yan

g dise

babk

an ol

eh In

tirub,

mak

a pen

yewa

waji

b mem

baya

r seju

mlah

uang

ke

rugia

n ke

pada

Intiru

b ya

ng ju

mlah

nya

seta

ra d

enga

n ua

ng se

wa u

ntuk s

isa m

asa

sewa

. Da

lam h

al ua

ng se

wa te

lah d

ibaya

r di m

uka,

uan

g se

wa tid

ak d

apat

dike

mbali

kan

kepa

da

peny

ewa.

15.

PT

Biro

tika

Seme

sta

Perja

njian

Se

wa-

Meny

ewa

No

. 00

1/PS

M/IN

T-BS

/IBP/

II/201

4 ta

ngga

l 21

Feb

ruar

i 201

4.

Baru

Gu

dang

se

luas

5.040

m2

di I

ntiru

b Bu

sines

s Pa

rk

5 ta

hun

sejak

tang

gal 1

Jun

i 201

4 da

n da

pat d

iperp

anjan

g de

ngan

pem

berita

huan

tertu

lis

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

sewa

. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir apa

bila t

idak d

iperp

anjan

g, da

n dap

at di

akhir

i lebih

awal

dalam

hal te

rjadi

kese

paka

tan pa

ra pi

hak/

pelan

ggar

an se

cara

mate

rial te

rhad

ap ke

wajib

an

yang

dilak

ukan

salah

satu

pihak

. Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i, kec

uali u

ntuk

alasa

n-ala

san y

ang d

iseba

bkan

oleh

Intiru

b, m

aka p

enye

wa w

ajib m

emba

yar s

ejuml

ah ua

ng

keru

gian k

epad

a Int

irub

yang

juml

ahny

a seta

ra de

ngan

uang

sewa

untu

k sisa

mas

a sew

a. 16

. BN

I46

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 06

7/LA/

INT-

BNI/V

I/201

6 da

n BN

I No

. KR

M/2.1

/008

tangg

al 1

Juni

2016

de

ngan

Kan

tor

Caba

ng

Utam

a Kr

amat

PT B

ank

Nega

ra

Indon

esia

(Per

sero

) Tbk

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yan

g ter

letak

di L

antai

Das

ar

(Gro

und F

loor),

Suit

e G-

01,

deng

an l

uas

netto

19

1 m2

, be

ralam

at di

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia

2 tah

un, s

ejak t

angg

al 1 J

uni 2

016 s

ampa

i 31

Mei 2

018.

Perja

njian

sew

a me

nyew

a be

rakh

ir ap

abila

lewa

t jan

gka

waktu

nya

atau

apab

ila B

NI46

ka

rena

alas

an a

papu

n me

ngak

hiri

sewa

men

yewa

sec

ara

sepih

ak;

atau

Perse

roan

me

ngak

hiri s

ewa

meny

ewa s

ecar

a sep

ihak k

aren

a kes

alaha

n BNI

46.

17.

PT

Bank

Ma

ndiri

(Per

sero

), Tb

k. (“M

andir

i”)

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

tangg

al

17 M

aret

2015

ant

ara

Intiru

b de

ngan

PT

Bank

Ma

ndiri

(Per

sero

), Tb

k. No

mor

Piha

k I:

045/P

SM/IN

T-BM

/III/20

15

Baru

Se

buah

rua

ngan

sew

a ter

sebu

t ya

ng

beru

pa

lahan

ATM

selu

as 2

,3

m2,

yang

ber

lokas

i di

Gedu

ng G

raha

Int

irub,

La

ntai D

asar

, Jl. C

ililita

n Be

sar N

o. 45

4, Ja

karta

Tim

ur d

enga

n fas

ilitas

(i)

lok

asi

pema

sang

an

Neon

Sign

Box

ATM

/

3 ta

hun

sejak

tan

ggal

1 Me

i 201

5 sa

mpai

deng

an ta

ngga

l 30

April

2018

dan

dap

at

diper

panja

ng u

ntuk

jan

gka

waktu

dan

uan

g se

wa d

enga

n sy

arat

-syar

at ya

ng a

kan

diteta

pkan

kem

udian

oleh

Par

a Pi

hak,

deng

an k

etentu

an M

andir

i waji

b me

mber

itahu

kan

maks

udny

a te

rsebu

t sec

ara

tetuli

s ke

pada

Intiru

b se

kura

ng-ku

rang

nya

6 bu

lan s

ebelu

m ma

sa se

wa-m

enye

wa be

rakh

ir. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir apa

bila j

angk

a wak

tunya

su

dah

lewat.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

papa

n pe

nunju

k ke

bera

daan

AT

M,

(ii)

lahan

par

kir b

ersa

ma,

(iii)

samb

unga

n lis

trik

dan

biaya

pe

maka

ian

listrik

, (iv

) ke

bersi

han,

(v)

kea

mana

n lok

asi 2

4 jam

, (vi)

laha

n an

tenn

a VS

AT,

dan

(vii)

Air

Cond

itionin

g (AC

) 18

. AR

K Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No.

060/L

A/IN

T-AR

K/XI

I/201

5 tan

ggal

28

De

semb

er

2015

de

ngan

ARK

.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yang

ter

letak

di la

ntai 3

, Suit

e 3-

03, d

enga

n lua

s nett

o 35

4 m2

, be

ralam

at di

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

men

yewa

adala

h 2 ta

hun,

sejak

tang

gal 1

Janu

ari 20

16 sa

mpai

31 D

esem

ber 2

017.

Harg

a se

wa w

ajib

dibay

ar o

leh P

enye

wa k

epad

a Int

irub

setia

p 6

bulan

dim

uka.

19.

PT

Gene

rasi

Mutia

ra

Bang

sa

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No.

Intiru

b 07

2/LA/

INT-

GMB/

VI/20

16

dan

No.

GMB

464/L

GL-

GMB/

DIR-

WNC

/SEW

A/IN

TIRU

B/V

I/201

6 tan

ggal

15 J

uni

2016

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yan

g ter

letak

di

lanta

i 2

deng

an l

uas

178

m2

dan l

antai

3 de

ngan

luas

33

5 m2

, Gr

ha I

ntiru

b,

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

adala

h 3 ta

hun,

sejak

tang

gal 1

Juli 2

016 s

ampa

i 30 J

uni 2

019.

Perja

njian

sewa

dapa

t dipe

rpan

jang b

erda

sarka

n kes

epak

atan p

ara p

ihak,

selam

bat-la

mbatn

ya

90 ha

ri kale

nder

sebe

lum be

rakh

ir. Sa

lah sa

tu pih

ak da

pat m

enga

khiri

perja

njian

seca

ra se

pihak

se

belum

tang

gal b

erak

hir de

ngan

men

yamp

aikan

pemb

eritah

uan s

ecara

tertu

lis ke

pada

piha

k lai

nnya

60 ha

ri kale

nder

sebe

lum ta

ngga

l pen

gakh

iran.

20.

PT

Matah

ari

Depa

rteme

n St

ore T

bk

Perja

njian

Sew

a Gud

ang

No.

082/L

A/IN

T-MD

S/X/

2016

ta

ngga

l 28

Okto

ber 2

016

Baru

Ba

ngun

an

Guda

ng

selua

s 3.0

00 m

2 ya

ng

terlet

ak d

i lan

tai d

asar

ba

ngun

an, G

rha

Intiru

b,

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

sejak

tang

gal 1

5 Nov

embe

r 201

6 sam

pai d

enga

n 30 J

uni 2

019.

Perja

njian

sewa

dapa

t bera

khir j

ika pe

nyew

a tida

k men

ggun

akan

hakn

ya un

tuk m

empe

rpanja

ng

perio

de se

wa at

au jik

a par

a piha

k sep

akat

untuk

men

gakh

iri pe

rjanji

an se

cara

tertul

is.

Page 109: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

91

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

EAS/

XII/2

014

tangg

al 1

Dese

mber

2014

. ala

san-

alasa

n yan

g dise

babk

an ol

eh In

tirub,

mak

a pen

yewa

waji

b mem

baya

r seju

mlah

uang

ke

rugia

n ke

pada

Intiru

b ya

ng ju

mlah

nya

seta

ra d

enga

n ua

ng se

wa u

ntuk s

isa m

asa

sewa

. Da

lam h

al ua

ng se

wa te

lah d

ibaya

r di m

uka,

uan

g se

wa tid

ak d

apat

dike

mbali

kan

kepa

da

peny

ewa.

15.

PT

Biro

tika

Seme

sta

Perja

njian

Se

wa-

Meny

ewa

No

. 00

1/PS

M/IN

T-BS

/IBP/

II/201

4 ta

ngga

l 21

Feb

ruar

i 201

4.

Baru

Gu

dang

se

luas

5.040

m2

di I

ntiru

b Bu

sines

s Pa

rk

5 ta

hun

sejak

tang

gal 1

Jun

i 201

4 da

n da

pat d

iperp

anjan

g de

ngan

pem

berita

huan

tertu

lis

palin

g lam

bat 3

(tiga

) bula

n seb

elum

bera

khirn

ya ja

ngka

sewa

. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir apa

bila t

idak d

iperp

anjan

g, da

n dap

at di

akhir

i lebih

awal

dalam

hal te

rjadi

kese

paka

tan pa

ra pi

hak/

pelan

ggar

an se

cara

mate

rial te

rhad

ap ke

wajib

an

yang

dilak

ukan

salah

satu

pihak

. Dala

m ha

l pen

yewa

men

gakh

iri pe

rjanji

an in

i, kec

uali u

ntuk

alasa

n-ala

san y

ang d

iseba

bkan

oleh

Intiru

b, m

aka p

enye

wa w

ajib m

emba

yar s

ejuml

ah ua

ng

keru

gian k

epad

a Int

irub

yang

juml

ahny

a seta

ra de

ngan

uang

sewa

untu

k sisa

mas

a sew

a. 16

. BN

I46

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 06

7/LA/

INT-

BNI/V

I/201

6 da

n BN

I No

. KR

M/2.1

/008

tangg

al 1

Juni

2016

de

ngan

Kan

tor

Caba

ng

Utam

a Kr

amat

PT B

ank

Nega

ra

Indon

esia

(Per

sero

) Tbk

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yan

g ter

letak

di L

antai

Das

ar

(Gro

und F

loor),

Suit

e G-

01,

deng

an l

uas

netto

19

1 m2

, be

ralam

at di

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia

2 tah

un, s

ejak t

angg

al 1 J

uni 2

016 s

ampa

i 31

Mei 2

018.

Perja

njian

sew

a me

nyew

a be

rakh

ir ap

abila

lewa

t jan

gka

waktu

nya

atau

apab

ila B

NI46

ka

rena

alas

an a

papu

n me

ngak

hiri

sewa

men

yewa

sec

ara

sepih

ak;

atau

Perse

roan

me

ngak

hiri s

ewa

meny

ewa s

ecar

a sep

ihak k

aren

a kes

alaha

n BNI

46.

17.

PT

Bank

Ma

ndiri

(Per

sero

), Tb

k. (“M

andir

i”)

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

tangg

al

17 M

aret

2015

ant

ara

Intiru

b de

ngan

PT

Bank

Ma

ndiri

(Per

sero

), Tb

k. No

mor

Piha

k I:

045/P

SM/IN

T-BM

/III/20

15

Baru

Se

buah

rua

ngan

sew

a ter

sebu

t ya

ng

beru

pa

lahan

ATM

selu

as 2

,3

m2,

yang

ber

lokas

i di

Gedu

ng G

raha

Int

irub,

La

ntai D

asar

, Jl. C

ililita

n Be

sar N

o. 45

4, Ja

karta

Tim

ur d

enga

n fas

ilitas

(i)

lok

asi

pema

sang

an

Neon

Sign

Box

ATM

/

3 ta

hun

sejak

tan

ggal

1 Me

i 201

5 sa

mpai

deng

an ta

ngga

l 30

April

2018

dan

dap

at

diper

panja

ng u

ntuk

jan

gka

waktu

dan

uan

g se

wa d

enga

n sy

arat

-syar

at ya

ng a

kan

diteta

pkan

kem

udian

oleh

Par

a Pi

hak,

deng

an k

etentu

an M

andir

i waji

b me

mber

itahu

kan

maks

udny

a te

rsebu

t sec

ara

tetuli

s ke

pada

Intiru

b se

kura

ng-ku

rang

nya

6 bu

lan s

ebelu

m ma

sa se

wa-m

enye

wa be

rakh

ir. Pe

rjanji

an se

wa m

enye

wa be

rakh

ir apa

bila j

angk

a wak

tunya

su

dah

lewat.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

papa

n pe

nunju

k ke

bera

daan

AT

M,

(ii)

lahan

par

kir b

ersa

ma,

(iii)

samb

unga

n lis

trik

dan

biaya

pe

maka

ian

listrik

, (iv

) ke

bersi

han,

(v)

kea

mana

n lok

asi 2

4 jam

, (vi)

laha

n an

tenn

a VS

AT,

dan

(vii)

Air

Cond

itionin

g (AC

) 18

. AR

K Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No.

060/L

A/IN

T-AR

K/XI

I/201

5 tan

ggal

28

De

semb

er

2015

de

ngan

ARK

.

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yang

ter

letak

di la

ntai 3

, Suit

e 3-

03, d

enga

n lua

s nett

o 35

4 m2

, be

ralam

at di

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

men

yewa

adala

h 2 ta

hun,

sejak

tang

gal 1

Janu

ari 20

16 sa

mpai

31 D

esem

ber 2

017.

Harg

a se

wa w

ajib

dibay

ar o

leh P

enye

wa k

epad

a Int

irub

setia

p 6

bulan

dim

uka.

19.

PT

Gene

rasi

Mutia

ra

Bang

sa

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No.

Intiru

b 07

2/LA/

INT-

GMB/

VI/20

16

dan

No.

GMB

464/L

GL-

GMB/

DIR-

WNC

/SEW

A/IN

TIRU

B/V

I/201

6 tan

ggal

15 J

uni

2016

Baru

Ru

anga

n ka

ntor

yan

g ter

letak

di

lanta

i 2

deng

an l

uas

178

m2

dan l

antai

3 de

ngan

luas

33

5 m2

, Gr

ha I

ntiru

b,

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

adala

h 3 ta

hun,

sejak

tang

gal 1

Juli 2

016 s

ampa

i 30 J

uni 2

019.

Perja

njian

sewa

dapa

t dipe

rpan

jang b

erda

sarka

n kes

epak

atan p

ara p

ihak,

selam

bat-la

mbatn

ya

90 ha

ri kale

nder

sebe

lum be

rakh

ir. Sa

lah sa

tu pih

ak da

pat m

enga

khiri

perja

njian

seca

ra se

pihak

se

belum

tang

gal b

erak

hir de

ngan

men

yamp

aikan

pemb

eritah

uan s

ecara

tertu

lis ke

pada

piha

k lai

nnya

60 ha

ri kale

nder

sebe

lum ta

ngga

l pen

gakh

iran.

20.

PT

Matah

ari

Depa

rteme

n St

ore T

bk

Perja

njian

Sew

a Gud

ang

No.

082/L

A/IN

T-MD

S/X/

2016

ta

ngga

l 28

Okto

ber 2

016

Baru

Ba

ngun

an

Guda

ng

selua

s 3.0

00 m

2 ya

ng

terlet

ak d

i lan

tai d

asar

ba

ngun

an, G

rha

Intiru

b,

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

sejak

tang

gal 1

5 Nov

embe

r 201

6 sam

pai d

enga

n 30 J

uni 2

019.

Perja

njian

sewa

dapa

t bera

khir j

ika pe

nyew

a tida

k men

ggun

akan

hakn

ya un

tuk m

empe

rpanja

ng

perio

de se

wa at

au jik

a par

a piha

k sep

akat

untuk

men

gakh

iri pe

rjanji

an se

cara

tertul

is.

Page 110: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

92

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia 21

. PT

Der

aya

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 01

7/LA/

INT-

DA/IV

/2014

tan

ggal

11

Ap

ril 20

14

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No. A

dd.02

-017

/LA/IN

T-DA

/X/20

16

tang

gal

28 O

ktobe

r 201

6

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

kant

or

dan

guda

ng te

rleta

k di G

rha

Intiru

b, In

tirub

Busin

ess

Park

Jl. C

ililita

n Be

sar

No. 4

54 J

akar

ta 1

3650

, Ind

ones

ia de

ngan

pe

rincia

n:

a. Ru

anga

n ka

ntor

selua

s 89

8 m2

di

gedu

ng

Grha

Int

irub

(per

iode

15

Agus

tus 2

014

– 31

Ok

tobe

r 201

6);

b. Ru

anga

n ka

ntor

selua

s 65

3 m2

(p

eriod

e 1

Nove

mber

201

6 –

14 A

gustu

s 20

19);

dan

c. Ru

anga

n Gu

dang

se

luas

190

m2

(per

iode

1 No

vemb

er 2

016

– 14

Agu

stus 2

019)

.

Perja

njian

sewa

men

yewa

berla

ku se

jak ta

ngga

l 15 A

gustu

s 201

4 sa

mpai

14 A

gustu

s 201

9 (p

eriod

e 1)

dan

sejak

tang

gal 1

Nov

embe

r 201

6 sam

pai 3

1 Okto

ber 2

016 (

perio

de 2)

, ser

ta

dapa

t dipe

rpan

jang

berd

asar

kan

kese

paka

tan p

ara

pihak

sela

mbat-

lamba

tnya

90 h

ari

kalen

der s

ebelu

m tan

ggal

bera

khirn

ya pe

rjanji

an.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam h

al ke

jadian

kela

laian

oleh

sala

h sa

tu pih

ak.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh In

tirub

dan b

ukan

kare

na ke

salah

an pe

nyew

a mak

a Int

irub w

ajib

meng

emba

likan

kep

ada

peny

ewa

sisa

uang

sewa

dan

serv

ice c

harg

e un

tuk ja

ngka

wak

tu

sewa

yan

g be

lum te

rpak

ai ya

ng s

udah

diba

yar o

leh p

enye

wa k

epad

a Int

irub.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh pe

nyew

a buk

an ka

rena

kesa

lahan

Intir

ub, m

aka p

enye

wa w

ajib

memb

ayar

kan

kepa

da In

tirub

sisa

uang

sewa

ata

u ser

vice

char

ge h

ingga

tang

gal b

erak

hir

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

kepa

da In

tirub,

atau

jika

uang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

hin

gga t

angg

al be

rakh

ir su

dah

dibay

ar lu

nas d

imuk

a, ma

ka u

ang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

ter

sebu

t men

jadi h

ak In

tirub.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

MPLN

22.

ARK

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

Guda

ng

No.

082/

LA/M

PLN-

ARK/

IX/2

016

tangg

al

8 Sep

tembe

r 201

6.

Baru

Se

buah

gud

ang

selua

s 30

.000 m

2 yan

g ter

letak

di

Jalan

Ray

a Nar

ogon

g KM

17

, De

sa

Pasir

An

gin,

Keca

matan

Ci

leung

si,

Kabu

paten

Bo

gor,

Jawa

Bar

at

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sew

a ad

alah

10 (s

epulu

h) ta

hun

sejak

tang

gal m

ulai s

ewa

yang

din

yatak

an d

i dala

m Be

rita A

cara

Sera

h Te

rima

(“BAS

T”),

yang

dita

rgetka

n ter

jadi s

elamb

at-lam

batny

a pa

da ta

ngga

l 1 M

aret

2018

, den

gan

opsi

untuk

mem

perpa

njang

/mem

perb

ahar

ui se

lama 1

0 (se

puluh

) tahu

n atau

5 (lim

a) tah

un.

MPP 23.

ARK

Perja

njian

Sew

a Gud

ang

No.

081/L

A/MP

P-AR

K/VI

II/201

6 tan

ggal

29 A

gustu

s 201

6

Baru

Fa

silita

s gu

dang

da

n ka

ntor

se

luas

36.00

0 m2

be

rloka

si di

Jaba

beka

In

dustr

ial

Estat

e Ta

hap

V, B

lok

1E,

Cika

rang

, Ja

wa

Bara

t.

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

adala

h 10 t

ahun

, sela

mbat-

lamba

tnya s

ejak t

angg

al 1 D

esem

ber

2017

, den

gan

opsi

untuk

mem

perpa

njang

/mem

perba

harui

sela

ma 1

0 tah

un a

tau 5

tahu

n. Ja

ngka

wak

tu se

wa se

cara

otom

atis b

erak

hir (i)

pada

akhir

perio

de se

wa at

au pe

rpanja

ngan

nya

terse

but,

(ii) a

pabil

a pa

ra pih

ak s

epak

at un

tuk m

enga

khiri

perja

njian

sec

ara

tertul

is, a

tau (i

ii) da

lam h

al sa

lah s

atu p

ihak

melan

ggar

seca

ra m

ateria

l ter

hada

p ke

wajib

anny

a be

rdas

arka

n pe

rjanji

an, m

aka

pihak

yan

g ke

penti

ngan

nya

dilan

ggar

dapa

t sec

ara s

epiha

k me

ngak

hiri

perja

njian

apa

bila

pihak

lainn

ya g

agal

untuk

mem

perb

aiki p

elang

gara

n ter

kait s

etelah

30

hari

sejak

pemb

eritah

uan d

iterim

a piha

k lain

nya.

Page 111: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

93

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

Intiru

b Bus

iness

Par

k Jl.

Cilili

tan B

esar

No.

454

Jaka

rta

1365

0, Ind

ones

ia 21

. PT

Der

aya

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

No

. 01

7/LA/

INT-

DA/IV

/2014

tan

ggal

11

Ap

ril 20

14

seba

gaim

ana

telah

diu

bah

deng

an

Adde

ndum

Pe

rjanji

an

Sewa

Me

nyew

a

No. A

dd.02

-017

/LA/IN

T-DA

/X/20

16

tang

gal

28 O

ktobe

r 201

6

Perp

anjan

gan

Ruan

gan

kant

or

dan

guda

ng te

rleta

k di G

rha

Intiru

b, In

tirub

Busin

ess

Park

Jl. C

ililita

n Be

sar

No. 4

54 J

akar

ta 1

3650

, Ind

ones

ia de

ngan

pe

rincia

n:

a. Ru

anga

n ka

ntor

selua

s 89

8 m2

di

gedu

ng

Grha

Int

irub

(per

iode

15

Agus

tus 2

014

– 31

Ok

tobe

r 201

6);

b. Ru

anga

n ka

ntor

selua

s 65

3 m2

(p

eriod

e 1

Nove

mber

201

6 –

14 A

gustu

s 20

19);

dan

c. Ru

anga

n Gu

dang

se

luas

190

m2

(per

iode

1 No

vemb

er 2

016

– 14

Agu

stus 2

019)

.

Perja

njian

sewa

men

yewa

berla

ku se

jak ta

ngga

l 15 A

gustu

s 201

4 sa

mpai

14 A

gustu

s 201

9 (p

eriod

e 1)

dan

sejak

tang

gal 1

Nov

embe

r 201

6 sam

pai 3

1 Okto

ber 2

016 (

perio

de 2)

, ser

ta

dapa

t dipe

rpan

jang

berd

asar

kan

kese

paka

tan p

ara

pihak

sela

mbat-

lamba

tnya

90 h

ari

kalen

der s

ebelu

m tan

ggal

bera

khirn

ya pe

rjanji

an.

Perja

njian

sewa

men

yewa

bera

khir s

esua

i den

gan j

angk

a wak

tu ya

ng di

tetap

kan d

an da

pat

diakh

iri leb

ih aw

al da

lam h

al ke

jadian

kela

laian

oleh

sala

h sa

tu pih

ak.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh In

tirub

dan b

ukan

kare

na ke

salah

an pe

nyew

a mak

a Int

irub w

ajib

meng

emba

likan

kep

ada

peny

ewa

sisa

uang

sewa

dan

serv

ice c

harg

e un

tuk ja

ngka

wak

tu

sewa

yan

g be

lum te

rpak

ai ya

ng s

udah

diba

yar o

leh p

enye

wa k

epad

a Int

irub.

Dalam

hal

peng

akhir

an di

lakuk

an ol

eh pe

nyew

a buk

an ka

rena

kesa

lahan

Intir

ub, m

aka p

enye

wa w

ajib

memb

ayar

kan

kepa

da In

tirub

sisa

uang

sewa

ata

u ser

vice

char

ge h

ingga

tang

gal b

erak

hir

yang

belu

m dib

ayar

oleh

pen

yewa

kepa

da In

tirub,

atau

jika

uang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

hin

gga t

angg

al be

rakh

ir su

dah

dibay

ar lu

nas d

imuk

a, ma

ka u

ang

sewa

dan

serv

ice ch

arge

ter

sebu

t men

jadi h

ak In

tirub.

No.

Peny

ewa

Perja

njian

St

atus

Pe

rjanj

ian

Obye

k Sew

a Ja

ngka

Wak

tu/P

erpa

njan

gan/

Peng

akhi

ran

MPLN

22.

ARK

Perja

njian

Se

wa

Meny

ewa

Guda

ng

No.

082/

LA/M

PLN-

ARK/

IX/2

016

tangg

al

8 Sep

tembe

r 201

6.

Baru

Se

buah

gud

ang

selua

s 30

.000 m

2 yan

g ter

letak

di

Jalan

Ray

a Nar

ogon

g KM

17

, De

sa

Pasir

An

gin,

Keca

matan

Ci

leung

si,

Kabu

paten

Bo

gor,

Jawa

Bar

at

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sew

a ad

alah

10 (s

epulu

h) ta

hun

sejak

tang

gal m

ulai s

ewa

yang

din

yatak

an d

i dala

m Be

rita A

cara

Sera

h Te

rima

(“BAS

T”),

yang

dita

rgetka

n ter

jadi s

elamb

at-lam

batny

a pa

da ta

ngga

l 1 M

aret

2018

, den

gan

opsi

untuk

mem

perpa

njang

/mem

perb

ahar

ui se

lama 1

0 (se

puluh

) tahu

n atau

5 (lim

a) tah

un.

MPP 23.

ARK

Perja

njian

Sew

a Gud

ang

No.

081/L

A/MP

P-AR

K/VI

II/201

6 tan

ggal

29 A

gustu

s 201

6

Baru

Fa

silita

s gu

dang

da

n ka

ntor

se

luas

36.00

0 m2

be

rloka

si di

Jaba

beka

In

dustr

ial

Estat

e Ta

hap

V, B

lok

1E,

Cika

rang

, Ja

wa

Bara

t.

Jang

ka w

aktu

perja

njian

sewa

adala

h 10 t

ahun

, sela

mbat-

lamba

tnya s

ejak t

angg

al 1 D

esem

ber

2017

, den

gan

opsi

untuk

mem

perpa

njang

/mem

perba

harui

sela

ma 1

0 tah

un a

tau 5

tahu

n. Ja

ngka

wak

tu se

wa se

cara

otom

atis b

erak

hir (i)

pada

akhir

perio

de se

wa at

au pe

rpanja

ngan

nya

terse

but,

(ii) a

pabil

a pa

ra pih

ak s

epak

at un

tuk m

enga

khiri

perja

njian

sec

ara

tertul

is, a

tau (i

ii) da

lam h

al sa

lah s

atu p

ihak

melan

ggar

seca

ra m

ateria

l ter

hada

p ke

wajib

anny

a be

rdas

arka

n pe

rjanji

an, m

aka

pihak

yan

g ke

penti

ngan

nya

dilan

ggar

dapa

t sec

ara s

epiha

k me

ngak

hiri

perja

njian

apa

bila

pihak

lainn

ya g

agal

untuk

mem

perb

aiki p

elang

gara

n ter

kait s

etelah

30

hari

sejak

pemb

eritah

uan d

iterim

a piha

k lain

nya.

Page 112: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

94

Berikut adalah saldo pendapatan yang masih harus diterima Perseroan dari para penyewa per tanggal 30 April 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Jumlah

< 1 tahun 81.817

1-5 tahun 929.314

> 5 tahun 476.841

Total 1.487.972

2. PERJANJIAN KONTRAKTOR

Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan Kontraktor untuk melakukan Pekerjaan (sebagaimana didefinisikan dalam masing-masing perjanjian). Selama jangka waktu perjanjian, Entitas Anak dan Kontraktor masing-masing memiliki hak dan kewajiban secara umum untuk, antara lain a. Hak dan kewajiban Entitas Anak :

i. Memeriksa dan mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor; ii. mendapatkan gambar desain dan perhitungan yang komprehensif dan akurat mengenai pelaksanaan

Pekerjaan; iii. mendapatkan sistem pemadam kebakaran dengan kualitas yang optimal, bernilai ekonomis, dan

berfungsi optimal; iv. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan Kontraktor dalam melaksanakan

Pekerjaan; v. menerima laporan pelaksanaan Pekerjaan; vi. membayar Pekerjaan sesuai dengan kemajuan Pekerjaan yang dicapai dan nilai perjanjian yang telah

disepakati.

b. Hak dan kewajiban Kontraktor: i. Melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan secara cermat, akurat, dan penuh tanggung jawab; ii. menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala

pekerjaan maupun permanen atau sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan dan penyelesaiaan Pekerjaan;

iii. melaksanakan, penyelesaian, dan menyerahkan Pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan;

iv. meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana di Entitas Anak untuk kelancaran Pekerjaan;

v. melaporkan pelaksanaan Pekerjaan secara periodik kepada Entitas Anak ; vi. menerima pembayaran untuk pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan; vii. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan

oleh Entitas Anak; viii. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan

membatasi kerusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya

Pengalihan: Tidak diatur Pengakhiran Perjanjian: Perjanjian berakhir apabila terjadi hal-hal sebagai berikut antara lain: i. penyelesaian Pekerjaan; ii. keadaan kahar; atau iii. berakhirnya jangka waktu perjanjian.

Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia

Page 113: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

95

Berikut adalah saldo pendapatan yang masih harus diterima Perseroan dari para penyewa per tanggal 30 April 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Jumlah

< 1 tahun 81.817

1-5 tahun 929.314

> 5 tahun 476.841

Total 1.487.972

2. PERJANJIAN KONTRAKTOR

Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan Kontraktor untuk melakukan Pekerjaan (sebagaimana didefinisikan dalam masing-masing perjanjian). Selama jangka waktu perjanjian, Entitas Anak dan Kontraktor masing-masing memiliki hak dan kewajiban secara umum untuk, antara lain a. Hak dan kewajiban Entitas Anak :

i. Memeriksa dan mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor; ii. mendapatkan gambar desain dan perhitungan yang komprehensif dan akurat mengenai pelaksanaan

Pekerjaan; iii. mendapatkan sistem pemadam kebakaran dengan kualitas yang optimal, bernilai ekonomis, dan

berfungsi optimal; iv. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan Kontraktor dalam melaksanakan

Pekerjaan; v. menerima laporan pelaksanaan Pekerjaan; vi. membayar Pekerjaan sesuai dengan kemajuan Pekerjaan yang dicapai dan nilai perjanjian yang telah

disepakati.

b. Hak dan kewajiban Kontraktor: i. Melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan secara cermat, akurat, dan penuh tanggung jawab; ii. menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala

pekerjaan maupun permanen atau sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan dan penyelesaiaan Pekerjaan;

iii. melaksanakan, penyelesaian, dan menyerahkan Pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan;

iv. meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana di Entitas Anak untuk kelancaran Pekerjaan;

v. melaporkan pelaksanaan Pekerjaan secara periodik kepada Entitas Anak ; vi. menerima pembayaran untuk pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan; vii. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan

oleh Entitas Anak; viii. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan

membatasi kerusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya

Pengalihan: Tidak diatur Pengakhiran Perjanjian: Perjanjian berakhir apabila terjadi hal-hal sebagai berikut antara lain: i. penyelesaian Pekerjaan; ii. keadaan kahar; atau iii. berakhirnya jangka waktu perjanjian.

Hukum yang Berlaku: Hukum Negara Republik Indonesia Penyelesaian Perselisihan: Badan Arbitrase Nasional Indonesia

No. Perjanjian Kontraktor Ruang Lingkup Nilai Perjanjian Jangka Waktu MPP 1. Perjanjian Proyek

Perencanaan dan Pembangunan Pergudangan MMP Warehouse #7 di Kawasan Jababeka Tahap V Blok A1E Cikarang, Bekasi No. 003/SPK/MPP-PM/MMP-WH7/XI/2016 tanggal 7 November 2016 sebagaimana diubah dengan Addendum-1 Perjanjian No. 003-ADD1/SPK/MPP-PM/MPP-WH7/VII/2017 tanggal 10 Juli 2017

PT Primadian Mitraselaras

MPP menunjuk PT Primadian Mitraselaras untuk merencanakan, merancang, melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki pekerjaan sistem pemadam kebakaran pergudangan MMP Warehouse #7 di Kawasan Jababeka tahap V Blok A1E, Cikarang, Bekasi

Rp 5.589.131.900 termasuk PPn dan PPh Final.

Jangka waktu penyelesaian Pekerjaan adalah 349 hari, dihitung sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 15 Desember 2017.

2. Perjanjian Perencanaan dan Pembangunan Struktur Baja Pergudangan MMP Warehouse #7 di Kawasan Jababeka Tahap V Blok A1E Cikarang, Bekasi No. 002/SPK/MPP-DSS/WH7-A1E/X/2016 tanggal 17 Oktober 2016.

PT Danwo Steel Sejati

MPP menunjuk PT Danwo Steel Sejati untuk Perencanaan dan Pembangunan Struktur Baja Pergudangan MMP Warehouse #7 di Kawasan Jababeka Tahap V Blok A1E Cikarang, Bekasi

Rp 40.556.346.728 termasuk PPn dan PPh Final.

Jangka waktu penyelesaian Pekerjaan adalah 15 bulan, dimulai pada 16 September 2016 sampai dengan 15 Desember 2017.

3. Perjanjian Pekerjaan Perencanaan dan Pembangunan Pergudangan MMO Warehouse #7 di Kawasan Jababeka Tahap V Blok A1E Cikarang, Bekasi No. 001/SPK/MPP-MAU/ARK-A1E/IX/2016 tanggal 15 September 2016.

PT Multibrata Anugerah Utama

MPP menunjuk PT Multibrata Anugerah Utama untuk Pekerjaan Perencanaan dan Pembangunan Pergudangan MMO Warehouse #7 di Kawasan Jababeka Tahap V Blok A1E Cikarang, Bekasi

Rp 121.427.745.063 termasuk PPn dan PPh Final

Jangka waktu penyelesaian Pekerjaan adalah 15 bulan, dimulai pada 16 September 2016 sampai dengan 15 Desember 2017.

3. PERJANJIAN KREDIT

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Bangkok Bank telah menandatangani 4 (empat) fasilitas pinjaman jangka panjang, yaitu Term Loan I, II, III dan IV, serta fasilitas kredit berulang. Berikut penjelasan mengenai masing-masing fasilitas: i. Perjanjian Kredit No. 01/ XII/ 2010 tanggal 7 Maret 2011 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan

Keempat Terhadap Perjanjian Kredit No223/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Term Loan I”)

Page 114: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

96

Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan I dari Bangkok Bank untuk kebutuhan pembiayaan sampai dengan 80% (delapan puluh persen) biaya konstruksi gudang baru di Kawasan Industri MM2100 terkait kontrak sewa jangka panjang dengan Unilever. Nilai perjanjian: Plafond USD 20.000.000, dengan suku bunga mengikuti suku bunga bank (offered bank rates atau “OBR”) dalam denominasi USD minus 0,5% (nol koma lima persen) per tahun. Untuk saat ini sebesar 6,25% minus 0,5% per tahun dalam denominasi dolar Amerika dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan pembayaran kembali dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, terdiri dari 21 (dua puluh satu) kali cicilan. Jangka waktu: Sampai dengan tanggal 12 Maret 2021, pembayaran dipercepat tidak diijinkan selama jangka waktu pembayaran Term Loan I. Saldo pinjaman per 30 April 2017: USD 5.582.645

Pembebanan: (i) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 50/Cikedokan dan

SHGB No. 51/Cikedokan, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp170.351.250.000; (ii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 262/Jatiwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp51.256.875.000; (iii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 52/Cikedokan, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp33.391.875.000; (iv) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 303/Jatiwangi, dengan nilai

hak tanggungan sebesar Rp77.000.000.000; (v) akan dilakukan pembebanan hak tanggungan atas sisa tanah berikut bangunan dengan nilai hak

tanggungan sebesar Rp58.000.000.000 dan akan dilaksanakan setelah proses sertifikasi selesai; dan (vi) akta notariil letter of undertaking (pernyataan) untuk melakukan pembebanan hak tanggungan atas sisa

tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di MM2100 Industrial Estate dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp58.000.000.000.

Seluruh jaminan di atas juga dijaminkan untuk Perjanjian Kredit No. 29/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Kredit No. 224/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 (fasilitas Term Loan II).

ii. Perjanjian Kredit No. 29/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan

Kedua Terhadap Perjanjian Kredit No. 224/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Term Loan II”) Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan II dari Bangkok Bank untuk kebutuhan pembiayaan sampai dengan sekitar 80% (delapan puluh persen) biaya konstruksi bangunan kantor tambahan, lahan parkir, peralatan keamanan, dan instalasi racking pada konstruksi Unilever Mega DC di Kawasan Industri MM2100 terkait kontrak sewa jangka panjang dengan Unilever.

Page 115: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

97

Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan I dari Bangkok Bank untuk kebutuhan pembiayaan sampai dengan 80% (delapan puluh persen) biaya konstruksi gudang baru di Kawasan Industri MM2100 terkait kontrak sewa jangka panjang dengan Unilever. Nilai perjanjian: Plafond USD 20.000.000, dengan suku bunga mengikuti suku bunga bank (offered bank rates atau “OBR”) dalam denominasi USD minus 0,5% (nol koma lima persen) per tahun. Untuk saat ini sebesar 6,25% minus 0,5% per tahun dalam denominasi dolar Amerika dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan pembayaran kembali dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, terdiri dari 21 (dua puluh satu) kali cicilan. Jangka waktu: Sampai dengan tanggal 12 Maret 2021, pembayaran dipercepat tidak diijinkan selama jangka waktu pembayaran Term Loan I. Saldo pinjaman per 30 April 2017: USD 5.582.645

Pembebanan: (i) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 50/Cikedokan dan

SHGB No. 51/Cikedokan, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp170.351.250.000; (ii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 262/Jatiwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp51.256.875.000; (iii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 52/Cikedokan, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp33.391.875.000; (iv) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 303/Jatiwangi, dengan nilai

hak tanggungan sebesar Rp77.000.000.000; (v) akan dilakukan pembebanan hak tanggungan atas sisa tanah berikut bangunan dengan nilai hak

tanggungan sebesar Rp58.000.000.000 dan akan dilaksanakan setelah proses sertifikasi selesai; dan (vi) akta notariil letter of undertaking (pernyataan) untuk melakukan pembebanan hak tanggungan atas sisa

tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di MM2100 Industrial Estate dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp58.000.000.000.

Seluruh jaminan di atas juga dijaminkan untuk Perjanjian Kredit No. 29/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Kredit No. 224/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 (fasilitas Term Loan II).

ii. Perjanjian Kredit No. 29/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan

Kedua Terhadap Perjanjian Kredit No. 224/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Term Loan II”) Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan II dari Bangkok Bank untuk kebutuhan pembiayaan sampai dengan sekitar 80% (delapan puluh persen) biaya konstruksi bangunan kantor tambahan, lahan parkir, peralatan keamanan, dan instalasi racking pada konstruksi Unilever Mega DC di Kawasan Industri MM2100 terkait kontrak sewa jangka panjang dengan Unilever.

Nilai perjanjian: Plafond USD 15.000.000 dengan suku bunga mengikuti OBR dalam denominasi USD minus 0,5% (nol koma lima persen) per tahun. Untuk saat ini sebesar 6,25% minus 0,5% per tahun dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan pembayaran kembali dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, terdiri dari 23 (dua puluh tiga) kali cicilan. Jangka waktu: Sampai dengan tanggal 17 September 2021 dan pembayaran dipercepat tidak diijinkan selama jangka waktu pembayaran Term Loan II. Saldo pinjaman per 30 April 2017: USD 6.337.500 Pembebanan: (i) Sama dengan fasilitas Term Loan I (Perjanjian Kredit No. 01/ XII/ 2010 tanggal 7 Maret 2011

sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Kredit No. 223/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank); dan

(ii) jaminan fidusia atas peralatan kantor (racking set) dengan minimum nilai jaminan sebesar USD 4.000.000.

iii. Perjanjian Kredit No. 01/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan

Ketiga Terhadap Perjanjian Kredit No. 225/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Term Loan III”) Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan III dari Bangkok Bank untuk kebutuhan pembiayaan seluruh biaya konstruksi bangunan gudang dan infrastruktur di Kawasan Industri MM2100 terkait kontrak sewa jangka panjang dengan LFSI. Nilai perjanjian: Plafond Rp104.000.000.000, dengan suku bunga mengikuti OBR dalam denominasi Rupiah minus 1% (satu persen) per tahun. OBR yang berlaku adalah sebesar 11,5% (sebelas koma lima persen) per tahun dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan pembayaran kembali dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, terdiri dari 16 (enam belas) kali cicilan. Jangka waktu: Sampai dengan tanggal 17 Januari 2020 atau 7 (tujuh) tahun sejak tanggal penarikan pertama, termasuk 1 (satu) tahun masa tenggang. Saldo pinjaman per 30 April 2017: Rp64.603 juta. Pembebanan: (i) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 319/Gandamekar,

dengan nilai hak penjaminan Rp40.000.000.000; dan (ii) Hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang SHGB No. 293/Mekarwangi,

dengan nilai hak penjaminan Rp90.000.000.000. dengan ketentuan bahwa semua jaminan di atas harus diasuransikan dengan banker’s clause.

Page 116: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

98

Jaminan di atas juga menjamin fasilitas pertukaran mata uang asing berdasarkan Foreign Exchange Agreement No. 02/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana terakhir diubah dengan The Fourth Amandment to Foreign Exchange Agreement No. 040/III/2017 tanggal 21 Maret 2017 dan setiap perubahannya.

iv. Perjanjian Kredit No. 70/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 sebagaimana diubah terakhir kali dengan

Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Kredit No. 226/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Term Loan IV”) Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan IV dari Bangkok Bank untuk kebutuhan (i) pembiayaan pinjaman (refinancing) yang ada dari BCA yang digunakan untuk membiayai Proyek Intirub Business Park Tahap I; (ii) pembiayaan sampai dengan 100% dari biaya konstruksi Proyek Intirub Business Park Tahap II (tidak termasuk tanah); dan (iii) pembiayaan sampai dengan 70% biaya konstruksi Proyek Selayar. Nilai perjanjian: Plafond Rp230.000.000.000 dengan suku bunga sebesar mengikuti OBR dalam denominasi Rupiah minus 1% per tahun. OBR yang berlaku saat ini adalah sebesar 11,5% (sebelas koma lima persen) per tahun dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan pembayaran kembali dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, terdiri dari 24 (dua puluh empat) kali cicilan. Jangka waktu: 8 (delapan) tahun termasuk 1 (satu) tahun masa tenggang, mulai dari tanggal penarikan pertama. Tanggal jatuh tempo 11 Maret 2022. Pembayaran dipercepat tidak diijinkan selama masa Term Loan IV, tunduk pada persetujuan Bank dan mengacu pada prepayment fee tersebut. Saldo pinjaman per 30 April 2017: Rp214.958 juta. Pembebanan: (i) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 102/Kebon Pala atas nama

Intirub, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp290.000.000.000; (ii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00286/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp8.200.000.000; (iii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00287/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp13.500.000.000; (iv) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00289/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp1.100.000.000; (v) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00290/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp500.000.000; (vi) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00291/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp6.700.000.000; dan (vii) penjaminan perusahaan dari Intirub. dengan ketentuan bahwa semua jaminan di atas tunduk pada banker’s clause. Seluruh jaminan di atas adalah pari passu dengan Perjanjian Kredit No. 71/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Kredit Berulang No. 274/III/2016 tanggal 7 Maret 2016 (fasilitas kredit berulang).

Page 117: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

99

Jaminan di atas juga menjamin fasilitas pertukaran mata uang asing berdasarkan Foreign Exchange Agreement No. 02/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana terakhir diubah dengan The Fourth Amandment to Foreign Exchange Agreement No. 040/III/2017 tanggal 21 Maret 2017 dan setiap perubahannya.

iv. Perjanjian Kredit No. 70/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 sebagaimana diubah terakhir kali dengan

Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Kredit No. 226/I/2016 tanggal 4 Februari 2016 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Term Loan IV”) Tujuan penggunaan: Perseroan menerima fasilitas Term Loan IV dari Bangkok Bank untuk kebutuhan (i) pembiayaan pinjaman (refinancing) yang ada dari BCA yang digunakan untuk membiayai Proyek Intirub Business Park Tahap I; (ii) pembiayaan sampai dengan 100% dari biaya konstruksi Proyek Intirub Business Park Tahap II (tidak termasuk tanah); dan (iii) pembiayaan sampai dengan 70% biaya konstruksi Proyek Selayar. Nilai perjanjian: Plafond Rp230.000.000.000 dengan suku bunga sebesar mengikuti OBR dalam denominasi Rupiah minus 1% per tahun. OBR yang berlaku saat ini adalah sebesar 11,5% (sebelas koma lima persen) per tahun dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap bulan, sedangkan pembayaran kembali dilakukan setiap 3 (tiga) bulan, terdiri dari 24 (dua puluh empat) kali cicilan. Jangka waktu: 8 (delapan) tahun termasuk 1 (satu) tahun masa tenggang, mulai dari tanggal penarikan pertama. Tanggal jatuh tempo 11 Maret 2022. Pembayaran dipercepat tidak diijinkan selama masa Term Loan IV, tunduk pada persetujuan Bank dan mengacu pada prepayment fee tersebut. Saldo pinjaman per 30 April 2017: Rp214.958 juta. Pembebanan: (i) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 102/Kebon Pala atas nama

Intirub, dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp290.000.000.000; (ii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00286/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp8.200.000.000; (iii) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00287/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp13.500.000.000; (iv) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00289/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp1.100.000.000; (v) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00290/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp500.000.000; (vi) hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan SHGB No. 00291/Mekarwangi, dengan

nilai hak tanggungan sebesar Rp6.700.000.000; dan (vii) penjaminan perusahaan dari Intirub. dengan ketentuan bahwa semua jaminan di atas tunduk pada banker’s clause. Seluruh jaminan di atas adalah pari passu dengan Perjanjian Kredit No. 71/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Kredit Berulang No. 274/III/2016 tanggal 7 Maret 2016 (fasilitas kredit berulang).

v. Perjanjian Kredit Berulang No. 71/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Kelima Terhadap Perjanjian Kredit Berulang No. 39/III/2017 antara Perseroan dan Bangkok Bank (“Perjanjian Kredit Berulang”) Tujuan penggunaan: Fasilitas Pembayaran Terhadap Surat Sanggup Untuk Modal Kerja (“P/N”) bertujuan untuk mendukung kebutuhan umum modal kerja sebagai jembatan pembiayaan untuk kesempatan investasi. Fasilitas overdraft (“O/D”) untuk mendukung kelanjutan kebutuhan modal kerja Perseroan untuk pengeluaran biaya operasional sehari-hari. Nilai perjanjian: Plafond fasilitas P/N dalam suatu jumlah tidak melebihi USD 21.000.000 dengan bunga OBR minus 0,5% per tahun denominasi dalam mata uang USD dan OBR minus 1% per tahun denominasi dalam mata uang Rupiah Indonesia. Untuk fasilitas O/D dengan plafond sebesar Rp20.000.000.000 dengan tingkat suku bunga dasar Bank sebesar 11% per tahun dalam denominasi dalam mata uang Rupiah Indonesia dan 6,25% per tahun dalam mata uang USD. Suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bank dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Perseroan. Jangka waktu: 31 Desember 2017, dan dapat diperpanjang dengan pemberitahuan tertulis kepada Bangkok Bank paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelumnya. Pembebanan: Sama dengan fasilitas Term Loan IV (Perjanjian Kredit No. 70/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 sebagaimana diubah dengan Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Kredit No. 226/I/2016 tanggal 4 Februari 2016). Ketentuan dan prasyaratan : Terkait dengan seluruh fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bangkok Bank, Perseroan wajib melakukan pembayaran atas jumlah pokok pinjaman dan bunga pada waktu yang telah ditentukan serta diharuskan untuk memenuhi kondisi-kondisi tertentu setiap saat, antara lain: - memberikan pemberitahuan tertulis terkait setiap perubahan penting mengenai Perseroan; - pembayaran dipercepat tidak diizinkan selama jangka waktu pembayaran; - Perseroan harus meminta persetujuan tertulis dari Bangkok Bank untuk fasilitas pinjaman baru dari bank

lain; - Perseroan harus melengkapi asuransi penuh selama dan setelah proyek selesai dengan klausula bangkir; - Peseroan harus menjaga nilai total Fixed Deposit dengan nilai minimal Rp50.000.000.000 atau yang

setara dalam USD5.000.000 pada Bangkok Bank dan hanya dapat dicairkan pada Proyek Unilever Mega DC dan Li & Fung selesai dibebankan hak tanggungan untuk fasilitas Term Loan I dan II dan III;

- Perseroan harus menjaga penambahan rekening Debt Service Reserve Account atau rekening penampungan untuk 1 (satu) kali pokok angsuran dan 2 (dua) kali biaya bunga;

- Perseroan menjaga rasio D/E lebih rendah dari 3x selama dan setelah gudang dialihkan di tahun 2014; - Perseroan harus menjaga mayoritas saham dengan minimal kepemilikan saham sebesar 90% di Intirub

untuk Term Loan IV; - Perseroan harus meminta persetujuan tertulis dari Bank untuk mendapatkan fasilitas pinjaman baru

di bank lain; dan - Pinjaman para pemegang saham harus disubordinasikan atas fasilitas Bank kecuali untuk konversi

menaikkan modal disetor.

Page 118: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

100

vi. Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 02/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 35/III/2015 tanggal 21 Maret 2017 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta(“Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing”) Lingkup Perjanjian: Bangkok Bank memberikan fasilitas bidang pertukaran mata uang asing sebesar USD 10,000,000 kepada Perseroan. Nilai Perjanjian: USD 10.000.000 Jangka Waktu: Sampai dengan 31 Desember 2017 dan akan diperpanjang dari waktu ke waktu untuk selanjutnya. Pembebanan: Perseroan memberikan jaminan kepada Bank atas aset-aset berikut: a. Hak Tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang HGB No. 319/Gandamekar atas

nama Perseroan, berlokasi di Desa Ganda Mekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp40.000.000.000;

b. Sisa luas tanah kurang lebih 23.980 m2 dan bangunan gudang (dahulu dikenal HGB No. 72/Mekarwangi), berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp90.000.000.000, yang akan dilakukan pemasangan hak tanggungan setelah proses sertifikasi selesai;

c. Akta notariil Letter of Undertaking untuk menjaminkan tanah dan bangunan gudang atas nama Perseroan, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp90.000.000.000.

Jaminan di atas harus diasuransikan dengan Klausula Bankir (Banker’s Clause). Jaminan di atas juga menjamin fasilitas Term Loan 3 berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 dan setiap perubahannya.

vii. Perjanjian Kredit No. 434/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 antara Bangkok Bank Public Company

Limited dan MDP Tujuan penggunaan: MDP menerima fasilitas Term Loan 1 dan Term Loan 2 dari Bangkok Bank di mana Term Loan 1 adalah untuk mendukung pembiayaan pembangunan gudang tahap 1 dari proyek Lazada termasuk pula pembangunan jembatannya dan untuk Term Loan 2 adalah untuk mendukung pembiayaan pembangunan proyek gudang tahap 2. Nilai perjanjian: Bangkok Bank setuju untuk memberikan fasilitas ke MDP sejumlah Rp 99.000.000.000 untuk Term Loan 1 dan Rp 92.000.000.000 untuk Term Loan 2, dengan suku bunga mengikuti suku bunga bank (offered bank rates atau “OBR”) dalam denominasi Rupiah minus 1% (satu persen) per tahun. Untuk saat ini OBR sebesar 11% per tahun dalam denominasi Rupiah dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bunga akan diperhitungkan kemudian dengan dasar bulanan. Jangka waktu fasilitas dan jadwal pembayaran kembali: 1. Term Loan 1

Jangka waktu fasilitas : 60 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Masa tenggang pencarian : 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Masa ketersediaan dana : 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Jadwal pembayaran : angsuran pertama sampai angsuran ke–16 sebesar Rp5.800.000.000

ditambah bunga per setiap angsurannya. Angsuran ke-17 sebesar Rp6.200.000.000 ditambah bunga.

Page 119: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

101

vi. Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 02/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Keempat Terhadap Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 35/III/2015 tanggal 21 Maret 2017 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta(“Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing”) Lingkup Perjanjian: Bangkok Bank memberikan fasilitas bidang pertukaran mata uang asing sebesar USD 10,000,000 kepada Perseroan. Nilai Perjanjian: USD 10.000.000 Jangka Waktu: Sampai dengan 31 Desember 2017 dan akan diperpanjang dari waktu ke waktu untuk selanjutnya. Pembebanan: Perseroan memberikan jaminan kepada Bank atas aset-aset berikut: a. Hak Tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan gudang HGB No. 319/Gandamekar atas

nama Perseroan, berlokasi di Desa Ganda Mekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp40.000.000.000;

b. Sisa luas tanah kurang lebih 23.980 m2 dan bangunan gudang (dahulu dikenal HGB No. 72/Mekarwangi), berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan nilai penjaminan sebesar Rp90.000.000.000, yang akan dilakukan pemasangan hak tanggungan setelah proses sertifikasi selesai;

c. Akta notariil Letter of Undertaking untuk menjaminkan tanah dan bangunan gudang atas nama Perseroan, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp90.000.000.000.

Jaminan di atas harus diasuransikan dengan Klausula Bankir (Banker’s Clause). Jaminan di atas juga menjamin fasilitas Term Loan 3 berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 dan setiap perubahannya.

vii. Perjanjian Kredit No. 434/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 antara Bangkok Bank Public Company

Limited dan MDP Tujuan penggunaan: MDP menerima fasilitas Term Loan 1 dan Term Loan 2 dari Bangkok Bank di mana Term Loan 1 adalah untuk mendukung pembiayaan pembangunan gudang tahap 1 dari proyek Lazada termasuk pula pembangunan jembatannya dan untuk Term Loan 2 adalah untuk mendukung pembiayaan pembangunan proyek gudang tahap 2. Nilai perjanjian: Bangkok Bank setuju untuk memberikan fasilitas ke MDP sejumlah Rp 99.000.000.000 untuk Term Loan 1 dan Rp 92.000.000.000 untuk Term Loan 2, dengan suku bunga mengikuti suku bunga bank (offered bank rates atau “OBR”) dalam denominasi Rupiah minus 1% (satu persen) per tahun. Untuk saat ini OBR sebesar 11% per tahun dalam denominasi Rupiah dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bunga akan diperhitungkan kemudian dengan dasar bulanan. Jangka waktu fasilitas dan jadwal pembayaran kembali: 1. Term Loan 1

Jangka waktu fasilitas : 60 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Masa tenggang pencarian : 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Masa ketersediaan dana : 12 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Jadwal pembayaran : angsuran pertama sampai angsuran ke–16 sebesar Rp5.800.000.000

ditambah bunga per setiap angsurannya. Angsuran ke-17 sebesar Rp6.200.000.000 ditambah bunga.

2. Term Loan 2 Jangka waktu fasilitas : 72 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Masa tenggang pencarian : 24 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Masa ketersediaan dana : 24 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Jadwal pembayaran : angsuran pertama sampai angsuran ke–16 sebesar Rp5.400.000.000

ditambah bunga per setiap angsurannya. Angsuran ke-17 sebesar Rp5.600.000.000 ditambah bunga.

Saldo pinjaman per 30 April 2017: 1. Term Loan 1 : Rp60.816 juta. 2. Term Loan 2 : tidak ada. Pembebanan: Hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan dengan SHGB No. 00327/Jatijajar atas nama MDP dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp245.000.000.000. Seluruh jaminan di atas juga dijaminkan untuk Perjanjian Kredit Berulang No. 433/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 antara Bangkok Bank Public Company Limited dan MDP.

viii. Perjanjian Kredit Berulang No. 433/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 antara Bangkok Bank Public Company Limited dan MDP Tujuan penggunaan: MDP menerima fasilitas dari Bangkok Bank untuk mendukung kebutuhan modal kerja MDP termasuk untuk kegiatan operasional sehari-hari.

Nilai perjanjian: Bangkok Bank setuju untuk memberikan fasilitas ke MDP sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga mengikuti suku bunga bank (offered bank rates atau “OBR”) dalam denominasi Rupiah per tahun yang berlaku. Untuk saat ini OBR sebesar 11% per tahun dalam denominasi Rupiah dan suku bunga tersebut dapat diubah atas pertimbangan Bangkok Bank dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bunga diperhitungkan dan wajib dibayarkan kemudian secara bulanan. Jangka waktu fasilitas: Masa ketersediaan dana : 1 tahun dari tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan 27 Oktober 2017.

Saldo pinjaman per 30 April 2017: Tidak ada Pembebanan: Hak tanggungan peringkat pertama atas tanah dan bangunan dengan SHGB No. 00327/Jatijajar atas nama MDP dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp. 245.000.000.000. Seluruh jaminan di atas juga dijaminkan untuk Perjanjian Kredit Berulang No. 434/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016 antara Bangkok Bank Public Company Limited dan MDP.

Page 120: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

102

12. Aset Tetap

Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki dan/atau menguasai aset tetap dan properti investasi berupa tanah, bangunan dan sarana serta mesin pelengkap lainnya sebagai berikut: Tanah dan bangunan yang dimiliki

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Perseroan 1. SHGB No.

281/Mekarwangi tanggal 11 Maret 2014

Desa Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat

258 Surat Ukur No. 1/Mekarwangi/2014 tanggal 13 Februari 2014

22 Juli 2028

Tidak sedang dijaminkan.

2. SHGB No.

315/Jatiwangi tanggal 11 Maret 2014

Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

763 Surat Ukur No. 2/Jatiwangi/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

3. SHGB No. 316/Jatiwangi tanpa tanggal

Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

3.036 Surat Ukur No. 1/Jatiwangi/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

4. SHGB No. 446/Gandamekar tanggal 11 Maret 2014

Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

1.518 Surat Ukur No. 1/Gandamekar/2014 tanggal 13 Februari 2014

20 Mei 2029 Tidak sedang dijaminkan.

5. SHGB No. 447/Gandamekar tanggal 11 Maret 2014

Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

11.621 Surat Ukur No. 2/Gandamekar/2014 tanggal 13 Februari 2014

20 Mei 2029 Tidak sedang dijaminkan.

6. SHGB No. 448/Gandamekar tanggal 11 Maret 2014

Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

5.578 Surat Ukur No. 3/Gandamekar/2014 tanggal 13 Februari 2014

20 Mei 2024 Tidak sedang dijaminkan.

7. SHGB No. 222/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

2.536 Surat Ukur No. 6/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

26 Maret 2032 Tidak sedang dijaminkan.

8. SHGB No. 221/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

1.129 Surat Ukur No. 5/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

26 Maret 2032 Tidak sedang dijaminkan.

9. SHGB No. 220/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

2.063 Surat Ukur No. 4/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

26 Maret 2032 Tidak sedang dijaminkan.

10. SHGB No. 219/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

429 Surat Ukur No. 12/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

22 Mei 2028 Tidak sedang dijaminkan.

11. SHGB No. 217/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

290 Surat Ukur No. 3/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

13 Desember 2029 Tidak sedang dijaminkan.

12. SHGB No. 216/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

256 Surat Ukur No. 2/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

13 Desember 2029 Tidak sedang dijaminkan.

13. SHGB No. 213/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

845 Surat Ukur No. 16/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

14. SHGB No. 212/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

5.008 Surat Ukur No. 15/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

15. SHGB No. 211/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

239 Surat Ukur No. 9/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

Page 121: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

103

12. Aset Tetap

Pada tanggal 30 April 2017, Perseroan dan Entitas Anak memiliki dan/atau menguasai aset tetap dan properti investasi berupa tanah, bangunan dan sarana serta mesin pelengkap lainnya sebagai berikut: Tanah dan bangunan yang dimiliki

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Perseroan 1. SHGB No.

281/Mekarwangi tanggal 11 Maret 2014

Desa Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat

258 Surat Ukur No. 1/Mekarwangi/2014 tanggal 13 Februari 2014

22 Juli 2028

Tidak sedang dijaminkan.

2. SHGB No.

315/Jatiwangi tanggal 11 Maret 2014

Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

763 Surat Ukur No. 2/Jatiwangi/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

3. SHGB No. 316/Jatiwangi tanpa tanggal

Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

3.036 Surat Ukur No. 1/Jatiwangi/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

4. SHGB No. 446/Gandamekar tanggal 11 Maret 2014

Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

1.518 Surat Ukur No. 1/Gandamekar/2014 tanggal 13 Februari 2014

20 Mei 2029 Tidak sedang dijaminkan.

5. SHGB No. 447/Gandamekar tanggal 11 Maret 2014

Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

11.621 Surat Ukur No. 2/Gandamekar/2014 tanggal 13 Februari 2014

20 Mei 2029 Tidak sedang dijaminkan.

6. SHGB No. 448/Gandamekar tanggal 11 Maret 2014

Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

5.578 Surat Ukur No. 3/Gandamekar/2014 tanggal 13 Februari 2014

20 Mei 2024 Tidak sedang dijaminkan.

7. SHGB No. 222/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

2.536 Surat Ukur No. 6/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

26 Maret 2032 Tidak sedang dijaminkan.

8. SHGB No. 221/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

1.129 Surat Ukur No. 5/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

26 Maret 2032 Tidak sedang dijaminkan.

9. SHGB No. 220/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

2.063 Surat Ukur No. 4/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

26 Maret 2032 Tidak sedang dijaminkan.

10. SHGB No. 219/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

429 Surat Ukur No. 12/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

22 Mei 2028 Tidak sedang dijaminkan.

11. SHGB No. 217/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

290 Surat Ukur No. 3/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

13 Desember 2029 Tidak sedang dijaminkan.

12. SHGB No. 216/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

256 Surat Ukur No. 2/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

13 Desember 2029 Tidak sedang dijaminkan.

13. SHGB No. 213/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

845 Surat Ukur No. 16/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

14. SHGB No. 212/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

5.008 Surat Ukur No. 15/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

15. SHGB No. 211/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

239 Surat Ukur No. 9/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

16. SHGB No. 209/Danau

Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

7.370 Surat Ukur No. 13/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

17. SHGB No. 208/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

14.085 Surat Ukur No. 10/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

18. SHGB No. 207/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

14.140 Surat Ukur No. 8/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

19. SHGB No. 206/Danau Indah tanggal 11 Maret 2014

Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

8.490 Surat Ukur No. 7/Danau Indah/2014 tanggal 13 Februari 2014

24 September 2027 Tidak sedang dijaminkan.

20. SHGB No. 00286/Mekarwangi tanggal 24 Desember 2014

Kav. B.2-5, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

2.507 m2

No. 132/Mekarwangi/2014 tanggal 1 Juli 2014

24 September 2019 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang No. 71/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan KelimaTerhadap Perjanjian Kredit Berulang No. 039/III/2017 (“Perjanjian Kredit Berulang”) dan (ii) Perjanjian Kredit No. 70/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ketiga Terhadap Perjanjian Kredit No. 68/IV/2015 tanggal 14 April 2015 (“Perjanjian Kredit T/L4”). Berdasarkan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (“APHT”) No. 06/2015 tanggal 10 Februari 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00286/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 8.200.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 04927/2015 tanggal 13 April 2015 atas nama Bangkok Bank Public

Page 122: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

104

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 8.200.000.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari 2 Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan tertanggal 6 Januari 2015. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 12 Januari 2015. Tanah HGB No. 00286/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 13/Mekarwangi.

21. SHGB No 00287/Mekarwangi tanggal 24 Desember 2014

Jl. Blok B2-6, Kawasan Industri MM2100, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

4.072 m2

No. 133/Mekarwangi/2014 tanggal 1 Juli 2014

24 September 2019 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 07/2015 tanggal 10 Februari 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00287/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 13.500.000.000 untuk menjamin pelunasanutang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 02563/2015 tanggal 23 Februari 2015 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 13.500.000.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi

Page 123: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

105

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 8.200.000.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari 2 Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan tertanggal 6 Januari 2015. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 12 Januari 2015. Tanah HGB No. 00286/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 13/Mekarwangi.

21. SHGB No 00287/Mekarwangi tanggal 24 Desember 2014

Jl. Blok B2-6, Kawasan Industri MM2100, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

4.072 m2

No. 133/Mekarwangi/2014 tanggal 1 Juli 2014

24 September 2019 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 07/2015 tanggal 10 Februari 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00287/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 13.500.000.000 untuk menjamin pelunasanutang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 02563/2015 tanggal 23 Februari 2015 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 13.500.000.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari 2 Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan tertanggal 6 Januari 2015. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 12 Januari 2015. Tanah HGB No. 00287/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 13/Mekarwangi.

22. SHGB No. 00290/Mekarwangi tanggal 5 Maret 2015

Kawasan Industri MM2100 Blok B2-5,6, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Bagian dari proyek gudang Selayar)

170 m2

No. 160/Mekarwangi/2015 tanggal 11 Februari 2015

30 April 2031 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 18/2015 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00290/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 500.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 08774/2015 tanggal 25 Juni 2015 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 500.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan aset berupa bidang tanah milik Perseroan seluas 3.100 m2 yang merupakan

Page 124: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

106

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

sebagian dari HGB No. 71/Mekarwangi. Tanah HGB No. 00290/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 71/Mekarwangi.

23. SHGB No. 00289/Mekarwangi tanggal 5 Maret 2015

Kawasan Industri MM2100 Blok B2-5,6, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Bagian dari proyek gudang Selayar)

340 m2

No. 159/Mekarwangi/2015 tanggal 11 Februari 2015

30 April 2031 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 17/2015 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00289/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 1.100.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 08775/2015 tanggal 29 Juni 2015 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 1.100.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan aset berupa bidang tanah milik Perseroan seluas 3.100 m2 yang merupakan sebagian dari HGB No. 71/Mekarwangi. Tanah HGB No. 00289/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 71/Mekarwangi.

24. SHGB No. 00291/Mekarwangi tanggal 5 Maret 2015

Kawasan Industri MM2100 Blok B2-5,6, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Bagian dari proyek gudang Selayar)

2.075 m2

No. 161/Mekarwangi/2015 tanggal 11 Februari 2015

30 April 2031 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 19/2015 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H.,

Page 125: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

107

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

sebagian dari HGB No. 71/Mekarwangi. Tanah HGB No. 00290/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 71/Mekarwangi.

23. SHGB No. 00289/Mekarwangi tanggal 5 Maret 2015

Kawasan Industri MM2100 Blok B2-5,6, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Bagian dari proyek gudang Selayar)

340 m2

No. 159/Mekarwangi/2015 tanggal 11 Februari 2015

30 April 2031 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 17/2015 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00289/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 1.100.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 08775/2015 tanggal 29 Juni 2015 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 1.100.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan aset berupa bidang tanah milik Perseroan seluas 3.100 m2 yang merupakan sebagian dari HGB No. 71/Mekarwangi. Tanah HGB No. 00289/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 71/Mekarwangi.

24. SHGB No. 00291/Mekarwangi tanggal 5 Maret 2015

Kawasan Industri MM2100 Blok B2-5,6, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Bagian dari proyek gudang Selayar)

2.075 m2

No. 161/Mekarwangi/2015 tanggal 11 Februari 2015

30 April 2031 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit Berulang dan (ii) Perjanjian Kredit T/L4. Berdasarkan APHT No. 19/2015 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H.,

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 00291/Mekarwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 500.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 6.700.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 08776/2015 tanggal 25 Juni 2015 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 6.700.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan aset berupa bidang tanah milik Perseroan seluas 3.100 m2 yang merupakan sebagian dari HGB No. 71/Mekarwangi. Tanah HGB No. 00291/Mekarwangi dahulu merupakan bagian dari SHGB No. 71/Mekarwangi.

25. SHGB No. 00293/Mekarwangi

Kawasan Industri MM2100 Blok A1-1, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

23.980 m2 Surat Ukut No. 164/Mekarwangi/2015 tanggal 11 Februari 2015

30 April 2031 Status Pembebanan: Bidang tanah yang dimiliki Perseoran ini akan dijaminkan sebagai jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepadaBangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan Perjanjian Kredit T/L3.

26. SHGB No. 319/Gandamekar tanggal 29 Juli 2000

Blok A1-1, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

10.657 m2 Surat Ukur No. 08/2000 tertanggal 24 Juli 2000

23 Februari 2030 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakartaberdasarkan (i) Perjanjian Kredit No. 01/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana pertama kali diubah dengan Perubahan Pertama Terhadap Perjanjian Kredit No. 72/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakartadan terakhir kali diubah dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Kredit No. 38/III/2015 (“Perjanjian Kredit T/L3”) dan (ii)

Page 126: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

108

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 02/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana pertama kali diubah dengan Perubahan Kesatu Terhadap Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 73/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 dan terakhir kali diubah dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 35/III/2015 tanggal 9 Maret 2015 antara Perseroan dengan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta (“Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing”). Berdasarkan APHT No. 15/2013 tanggal 6 September 2013, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 319/Gandamekar dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 40.000.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 104.000.000.000 dan USD 10,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 9249/2013 tanggal 23 September 2013 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 40.000.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 16 Januari 2013, Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan aset SHGB No. 319/Gandamekar.

27. SHGB No. 50/Cikedokan tanggal 3 Agustus 2011

Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

66.264 m2 Surat Ukur No. 4/Cikedokan/2011 tanggal 27 April 2011

19 April 2035 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company LimitedCabang Jakarta berdasarkan (i) Credit Agreement No. 01/ XII/ 2010 tanggal 7 Maret 2011 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited

Page 127: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

109

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 02/I/2013 tanggal 16 Januari 2013 sebagaimana pertama kali diubah dengan Perubahan Kesatu Terhadap Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 73/II/2014 tanggal 11 Maret 2014 dan terakhir kali diubah dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing No. 35/III/2015 tanggal 9 Maret 2015 antara Perseroan dengan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta (“Perjanjian Perdagangan Pertukaran Mata Uang Asing”). Berdasarkan APHT No. 15/2013 tanggal 6 September 2013, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 319/Gandamekar dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 40.000.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 104.000.000.000 dan USD 10,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 9249/2013 tanggal 23 September 2013 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 40.000.000.000. Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 16 Januari 2013, Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan aset SHGB No. 319/Gandamekar.

27. SHGB No. 50/Cikedokan tanggal 3 Agustus 2011

Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

66.264 m2 Surat Ukur No. 4/Cikedokan/2011 tanggal 27 April 2011

19 April 2035 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company LimitedCabang Jakarta berdasarkan (i) Credit Agreement No. 01/ XII/ 2010 tanggal 7 Maret 2011 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Cabang Jakarta sebagaimana pertama kali diubah dengan First Amendement to Credit Agreement No. 30/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 dan terakhir kali diubah dengan Perubahan Kedua Terhadap Perjanjian Kredit No. 36/III/2015 tanggal 9 Maret 2015 (“Perjanjian Kredit T/L 1”) dan (ii) Credit Agreement No. 29/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 antara Perseroan dan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta sebagaimana diubah dengan Perubahan Pertama Terhadap Perjanjian Kredit No. 37/III/2015 tanggal 9 Maret 2015 (“Perjanjian Kredit T/L2”). Berdasarkan APHT No. 1020/2011 tanggal 14 Oktober 2011, dibuat di hadapan Fariana, S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 50/Cikedokan dan SHGB No. 51/Cikedokan dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 170.351.250.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar USD 20,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8027/2011 tanggal 31 Oktober 2011 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 170.351.250.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 21 Juli 2011. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di

Page 128: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

110

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

bawah tangan, tertanggal 28 Februari 2011.

28. SHGB No. 51/Cikedokan tanggal 3 Agustus 2011

Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

24.590 m2 Surat Ukur No. 5/Cikedokan/2011 tanggal 27 April 2011

9 September 2035 Kegunaan: Kawasan Industri Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2. Berdasarkan APHT No. 1020/2011 tanggal 14 Oktober 2011, dibuat di hadapan Fariana, S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 50/Cikedokan dan SHGB No. 51/Cikedokan dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 170.351.250.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar USD 20,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8027/2011 tanggal 31 Oktober 2011 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 170.351.250.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 21 Juli 2011. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 28 Februari 2011.

29. SHGB No. 52/Cikedokan tanggal 15 Desember 2011

Kawasan Industri MM2100 Blok SS, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

16.419 m2 Surat Ukur No. 13/Cikedokan/2011 tanggal 30 September 2011

9 Maret 2035 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2.

Page 129: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

111

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

bawah tangan, tertanggal 28 Februari 2011.

28. SHGB No. 51/Cikedokan tanggal 3 Agustus 2011

Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

24.590 m2 Surat Ukur No. 5/Cikedokan/2011 tanggal 27 April 2011

9 September 2035 Kegunaan: Kawasan Industri Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2. Berdasarkan APHT No. 1020/2011 tanggal 14 Oktober 2011, dibuat di hadapan Fariana, S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 50/Cikedokan dan SHGB No. 51/Cikedokan dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 170.351.250.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar USD 20,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8027/2011 tanggal 31 Oktober 2011 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 170.351.250.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 21 Juli 2011. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 28 Februari 2011.

29. SHGB No. 52/Cikedokan tanggal 15 Desember 2011

Kawasan Industri MM2100 Blok SS, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

16.419 m2 Surat Ukur No. 13/Cikedokan/2011 tanggal 30 September 2011

9 Maret 2035 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2.

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Berdasarkan APHT No. 28/2012 tanggal 13 November 2012, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 52/Cikedokan dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 33.391.875.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan senilai USD 35,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 10826/2012 tanggal 28 November 2012 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 33.391.875.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 12 Maret 2012. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 12 Maret 2012.

30. SHGB No. 262/Jatiwangi tanggal 21 Juli 2011

Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

27.337 m2 Surat Ukur No. 30/Jatiwangi/2011 tanggal 23 Juni 2011

7 Februari 2041 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2. Berdasarkan APHT No. 1021/2011 tanggal 14 Oktober 2011, dibuat di hadapan Fariana, S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 262/Jatiwangi dibebankan dengan Hak tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 51.256.875.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar USD 20,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta.

Page 130: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

112

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8028/2011 tanggal 31 Oktober 2011 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 51.256.875.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 21 Juli 2011. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 20 Juli 2011.

31. SHGB No. 303/Jatiwangi tanggal 14 Januari 2013

Kawasan PT Jatiwangi Utama, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

59.687 m2 Surat Ukur No. 67/Jatiwangi/2012tanggal 25 September 2012

12 Agustus 2041 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2. Berdasarkan APHT No. 13/2013 tanggal 15 Agustus 2013, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 303/Jatiwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 77.000.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan senilai USD 35,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8219/2013 tanggal 27 Agustus 2013 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 77.000.000.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana

Page 131: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

113

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8028/2011 tanggal 31 Oktober 2011 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 51.256.875.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 21 Juli 2011. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 20 Juli 2011.

31. SHGB No. 303/Jatiwangi tanggal 14 Januari 2013

Kawasan PT Jatiwangi Utama, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

59.687 m2 Surat Ukur No. 67/Jatiwangi/2012tanggal 25 September 2012

12 Agustus 2041 Status Pembebanan: Merupakan jaminan atas pelunasan utang Perseroan kepada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta berdasarkan (i) Perjanjian Kredit T/L 1 dan (ii) Perjanjian Kredit T/L2. Berdasarkan APHT No. 13/2013 tanggal 15 Agustus 2013, dibuat di hadapan Yosef Sudikbyo, S.H., PPAT di Kabupaten Bekasi, SHGB No. 303/Jatiwangi dibebankan dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp 77.000.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan senilai USD 35,000,000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta. Dibuktikan dengan SHT Peringkat Pertama No. 8219/2013 tanggal 27 Agustus 2013 atas nama Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta untuk menjamin pelunasan piutang hingga sejumlah Rp 77.000.000.000. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi Perseroan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

ternyata dari Letter of Approval, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 29 Juli 2013. Untuk pembebanan hak atas tanah ini, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, yang dibuat di bawah tangan, tertanggal 29 Juli 2013.

Intirub 1. SHGB No. 102/Kebon

Pala tanggal 5 Agustus 1998

Desa/Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kotamadya Jakarta Timur, DKI Jakarta

60.570 m2 Surat Ukur No. 10378/1997 tanggal 27 November 1997

3 Agustus 2018 Berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 04/2014 tanggal 28 Maret 2014 yang dibuat di hadapan Irmawaty Habie, S.H., PPAT di Jakarta Timur (“APHT No. 04/2014”), SHGB No. 102/Kebon Pala telah dibebankan dengan hak tanggungan peringkat pertama sebesar Rp 290.000.000.000 untuk menjamin pelunasan utang Perseroan sebesar Rp 250.000.000.000 atas Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta sebagaimana dimaksud pada Credit Agreement No. 70/II/2014 dan Revolving Credit Agreement No. 71/II/2014.

MDP SHGB No. 327, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya Bogor tanggal 11 Agustus 1997

Desa Jatijajar, Kecamatan Cimanggis, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

90.041 m2 Surat Ukur No. 1264/1979 tanggal 18 April 1979

24 September 2036 SHGB No. 327 digunakan sebagai jaminan berupa Hak Tanggungan Peringkat Pertama atas nama Bangkok Bank Public Company Limited, berkedudukan diBangkok, Kantor Cabang Jakarta berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 07/2016 tanggal 27 Oktober 2016, dibuat di hadapan Tety Setiawaty S.H, Notaris di Depok dan telah dibuktikan dengan Sertifikat Hak Tanggungan No. 10676/2016 tanggal 8 November 2016 yang diterbitkan oleh Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah a/n Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Depok.

MPP 1. SHGB No. 2882,

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

15.666 m2 Surat Ukur No. 89/Sertajaya/2011 tanggal 15 Juni 2011

9 Agustus 2024 Tidak sedang dijaminkan.

Page 132: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

114

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

2. SHGB No. 2885, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

5.209 m2 Surat Ukur No. 90/Sertajaya/2011 tanggal 15 Juni 2011

9 Agustus 2024 Tidak sedang dijaminkan.

3. SHGB No. 2887, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

14.194 m2 Surat Ukur No. 87/Sertajaya/2011 tanggal 15 Juni 2011

24 September 2024

Tidak sedang dijaminkan.

4. SHGB No. 5264, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

462 m2 Surat Ukur No. 249/Jayamukti/2011 tanggal 15 Juni 2011

24 September 2024 Tidak sedang dijaminkan.

5. SHGB No. 5275, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

14.468 m2 Surat Ukur No. 258/Jayamukti/2011 tanggal 15 Juni 2011

24 September 2023 Tidak sedang dijaminkan.

MPLN 1. SHGB No. 7155,

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

22 m2 Surat Ukur No. 897/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

2. SHGB No. 7156, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

5.306 m2 Surat Ukur No. 898/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

3. SHGB No. 7171, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

19.895 m2 Surat Ukur No. 894/Pasir Angin/2016 tanggal 28 Juli 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

4. SHGB No. 7173, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

4.156 m2 Surat Ukur No. 901/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

5. SHGB No. 7174, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

18.477 m2 Surat Ukur No. 902/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

6. SHGB No. 7181, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 8 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

2.148 m2 Surat Ukur No. 860/Pasir Angin/2016 tanggal 13 Juli 2016

3 Agustus 2046

Tidak sedang dijaminkan.

MBPL 1. SHGB No. 189,

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 4 Desember 1998

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tanggerang, Provinsi Banten

1.342 m2 Surat Ukur No. 897/Pasir Angin/2016 tanggal Surat Ukur No. Negalasari/221/1998

26 Mei 2044 Tidak sedang dijaminkan

2. SHGB No. 190, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

Desa Neglasari Kecamatan Batucepet,

1.095 m2 Surat Ukur No. Neglasari/222/1998

26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

Page 133: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

115

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

2. SHGB No. 2885, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

5.209 m2 Surat Ukur No. 90/Sertajaya/2011 tanggal 15 Juni 2011

9 Agustus 2024 Tidak sedang dijaminkan.

3. SHGB No. 2887, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

14.194 m2 Surat Ukur No. 87/Sertajaya/2011 tanggal 15 Juni 2011

24 September 2024

Tidak sedang dijaminkan.

4. SHGB No. 5264, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

462 m2 Surat Ukur No. 249/Jayamukti/2011 tanggal 15 Juni 2011

24 September 2024 Tidak sedang dijaminkan.

5. SHGB No. 5275, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi tanggal 9 Agustus 2011

Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

14.468 m2 Surat Ukur No. 258/Jayamukti/2011 tanggal 15 Juni 2011

24 September 2023 Tidak sedang dijaminkan.

MPLN 1. SHGB No. 7155,

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

22 m2 Surat Ukur No. 897/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

2. SHGB No. 7156, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

5.306 m2 Surat Ukur No. 898/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

3. SHGB No. 7171, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

19.895 m2 Surat Ukur No. 894/Pasir Angin/2016 tanggal 28 Juli 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

4. SHGB No. 7173, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

4.156 m2 Surat Ukur No. 901/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

5. SHGB No. 7174, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 2 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

18.477 m2 Surat Ukur No. 902/Pasir Angin/2016 tanggal 1 Agustus 2016

13 September 2045

Tidak sedang dijaminkan.

6. SHGB No. 7181, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor tanggal 8 Agustus 2016

Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

2.148 m2 Surat Ukur No. 860/Pasir Angin/2016 tanggal 13 Juli 2016

3 Agustus 2046

Tidak sedang dijaminkan.

MBPL 1. SHGB No. 189,

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 4 Desember 1998

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tanggerang, Provinsi Banten

1.342 m2 Surat Ukur No. 897/Pasir Angin/2016 tanggal Surat Ukur No. Negalasari/221/1998

26 Mei 2044 Tidak sedang dijaminkan

2. SHGB No. 190, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

Desa Neglasari Kecamatan Batucepet,

1.095 m2 Surat Ukur No. Neglasari/222/1998

26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

Kota Tangerang tanggal 5 Desember 1998

Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten

3. SHGB No. 191, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 17 Maret 2000

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang Propinsi Jawa Barat

3.189 m2 Surat Ukur No. 1780/NGS/1999 26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

4. SHGB No. 192, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 20 September 1999

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang Provinsi Banten

3.204 m2 Surat Ukur No. 1782/NGS/1999 26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

5. SHGB No. 193, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 6 Januari 2003

Desa Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Provinsi Banten

230 m2 Surat Ukur No. 39/Neglasari/2002

26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

6. SHGB No. 194, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 5 Desember 1998

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang Provinsi Banten

561 m2 Surat Ukur No. Neglasari/216/1998

26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

7. SHGB No. 195, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 5 Desember 1998

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang Provinsi Banten

257 m2 Surat Ukur No. Neglasari/210/1998

26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

8. SHGB No. 196, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 5 Desember 1998

Desa Neglasari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang Provinsi Banten

813 m2 Surat Ukur No. Neglasari/209/1998

26 Mei 2044

Tidak sedang dijaminkan

9. SHGB No. 203, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 25 Mei 2009

Desa Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Provinsi Banten

319 m2 Surat Ukur No. 115/Neglasari/2009

23 Januari 2045

Tidak sedang dijaminkan

10. SHGB No. 204, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 25 Mei 2009

Desa Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Provinsi Banten

319 m2 Surat Ukur No. 115/Neglasari/2009

23 Januari 2045

Tidak sedang dijaminkan

11. SHGB No. 205, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 19 November 2014

Desa Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Provinsi Banten

1.260 m2 Surat Ukur No. 587/Neglasari/2014

27 Februari 2045

Tidak sedang dijaminkan

12. SHGB No. 207, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 13 November 2014

Desa Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Provinsi Banten

15.842 m2 Surat Ukur No. 585/Neglasari/2014

20 Maret 2045

Tidak sedang dijaminkan

13. SHGB No. 242, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 29 April 2016

Desa Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang Provinsi Banten

8.462 m2 Surat Ukur No. 585/Neglasari/2014

20 Juli 2046

Tidak sedang dijaminkan

MATP 1. SHGB No. 44,

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 25 Juni 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

51.343 m2 Surat Ukur No. 89/10.11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

Page 134: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

116

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

2. SHGB No. 45, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 25 Juni 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

33.436 m2 Surat Ukur No. 88/10/11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

3. SHGB No. 50 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 27 Juli 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

24.674 m2 Surat Ukur No. 91/10.11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

4. SHGB No. 51 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 27 Juli 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

1.750 m2 Surat Ukur No. 90/10.11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

Tanah Yang Dikuasai oleh Perseroan No. Jenis, Nomor,

Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Dokumen Kepemilikan Surat Ukur Keterangan

GUDANG UNILEVER MEGA D.C. No. Dokumen

Penguasaan Lokasi Luas Tanah (m2) Dokumen Kepemilikan Keterangan

1. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa No. 7 tanggal 19 Desember 2014 dibuat di hadapan Vera, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi antara Perseroan dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk.

Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

7.907 m2 SHGB No. 57/Cikedokan atas nama PT Bekasi Fajar Industrial Estate

- Tidak sedang dijaminkan

2. 8.736 m2 Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Swasta No. 591.4/93/IV/1995 tanggal 24 April 1995.

- Tidak sedang dijaminkan

3. 8.155 m2 Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Swasta No. 591.4/17/IV/1995 tanggal 24 April 1995 dan Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Swasta No. 591.4/201/IV/1995 tanggal 24 April 1995.

- Tidak sedang dijaminkan

13. Perkara-perkara yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Perseroan Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak, tidak sedang terlibat perkara-perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara material kegiatan usaha dan/atau kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak serta rencana PMHMETD I ini. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada somasi yang berpotensi menjadi perkara baik yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak. B. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 1. UMUM Perseroan yang didirikan pada tahun 2010, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengembangan Properti Logistik dengan fokus pada pergudangan berspesifikasi internasional untuk memenuhi permintaan akan Properti Logistik yang kuat, terutama di sekitar jalur transportasi logistik utama di Indonesia. Sepengetahuan Perseroan, sebagian besar Properti Logistik yang ada saat ini pada umumnya tidak memenuhi kriteria baik secara fisik ataupun fungsional dari perusahaan-perusahaan besar multinasional dan domestik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnis logistik.

Page 135: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

117

No. Jenis, Nomor, Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Gambar Situasi/Surat Ukur Tanggal

Berakhirnya Hak Keterangan

2. SHGB No. 45, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 25 Juni 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

33.436 m2 Surat Ukur No. 88/10/11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

3. SHGB No. 50 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 27 Juli 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

24.674 m2 Surat Ukur No. 91/10.11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

4. SHGB No. 51 diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik tanggal 27 Juli 2012

Desa Manyarsidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur

1.750 m2 Surat Ukur No. 90/10.11/2012 14 Mei 2027 Tidak sedang dijaminkan

Tanah Yang Dikuasai oleh Perseroan No. Jenis, Nomor,

Penerbit, dan Tanggal Sertifikat

Lokasi Luas Tanah (m2) Dokumen Kepemilikan Surat Ukur Keterangan

GUDANG UNILEVER MEGA D.C. No. Dokumen

Penguasaan Lokasi Luas Tanah (m2) Dokumen Kepemilikan Keterangan

1. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa No. 7 tanggal 19 Desember 2014 dibuat di hadapan Vera, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi antara Perseroan dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk.

Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

7.907 m2 SHGB No. 57/Cikedokan atas nama PT Bekasi Fajar Industrial Estate

- Tidak sedang dijaminkan

2. 8.736 m2 Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Swasta No. 591.4/93/IV/1995 tanggal 24 April 1995.

- Tidak sedang dijaminkan

3. 8.155 m2 Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Swasta No. 591.4/17/IV/1995 tanggal 24 April 1995 dan Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Swasta No. 591.4/201/IV/1995 tanggal 24 April 1995.

- Tidak sedang dijaminkan

13. Perkara-perkara yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Perseroan Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak, tidak sedang terlibat perkara-perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara material kegiatan usaha dan/atau kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak serta rencana PMHMETD I ini. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada somasi yang berpotensi menjadi perkara baik yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak. B. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 1. UMUM Perseroan yang didirikan pada tahun 2010, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengembangan Properti Logistik dengan fokus pada pergudangan berspesifikasi internasional untuk memenuhi permintaan akan Properti Logistik yang kuat, terutama di sekitar jalur transportasi logistik utama di Indonesia. Sepengetahuan Perseroan, sebagian besar Properti Logistik yang ada saat ini pada umumnya tidak memenuhi kriteria baik secara fisik ataupun fungsional dari perusahaan-perusahaan besar multinasional dan domestik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnis logistik.

Berdasarkan pengalaman Perseroan dalam menyewakan Properti Logistik kepada perusahaan multinasional, permintaan akan Properti Logistik berskala besar pada umumnya mengharuskan pergudangan memenuhi standar internasional terkait dengan beberapa spesifikasi, seperti ketinggian lantai ke langit-langit, kekuatan lantai dalam menahan beban, kelengkapan fasilitas bongkar dan muat, keamanan, keselamatan dari bahaya kebakaran dan kontrol iklim mikro yang sesuai untuk penyimpanan berbagai jenis barang. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, Perseroan menerapkan standarisasi spesifikasi berkualitas tinggi pada setiap Properti Logistik yang dibangunnya. Disamping spesifikasi yang superior, Properti Logistik Perseroan didukung akses yang baik dan fasilitas penunjang yang memadai seperti area parkir truk, serta berada pada daerah bebas banjir. Keunggulan Properti Logistik Perseroan dalam aspek spesifikasi tersebut memungkinkan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pergudangan dari perusahaan multinasional besar maupun perusahaan domestik terkemuka. Perseroan berharap untuk dapat terus mengembangkan portofolio Properti Logistik yang dimilikinya dengan tujuan mencapai skala dan jangkauan yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan ekspansi dari para pelanggannya. Perseroan menawarkan berbagai solusi untuk Properti Logistik dengan 2 (dua) konsep utama yaitu built-to-suit dengan penyewa tunggal (single tenant) dan standard warehouse building yang disewakan kepada sejumlah penyewa (multi tenant) maupun single tenant. Perseroan menyelesaikan pembangunan Properti Logistik pertamanya di tahun 2012, yakni Unilever Mega DC, dan terus berupaya untuk menambah portofolio Properti Logistiknya untuk meningkatkan NLA. Pada tahun yang sama dengan selesainya pembangunan aset Unilever Mega DC, Perseroan juga menyelesaikan pembangunan Intirub Business Park Tahap I. Perseroan kemudian menyelesaikan pembangunan aset Li & Fung pada tahun 2013 dan Intirub Business Park Tahap II serta Selayar pada tahun 2014. Per tanggal 30 April 2017, Perseroan telah mengoperasikan 5 (lima) Properti Logistik dengan total net leasable area (“NLA”) sekitar 194.468 m2, yaitu (i) Properti Logistik yang disewa oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (“Unilever”), dikenal Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”), (ii) Properti Logistik yang disewa oleh PT LF Services Indonesia (“LFSI”) dan ARK, dikenal Li & Fung, (iii) Properti Logistik yang disewa oleh PT Yusen Logistics Solution Indonesia (“YLSI”), dikenal Selayar, dan ketiga properti tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, (iv) Properti Logistik yang terdiri dari pergudangan di daerah Jakarta Timur, dikenal Intirub Business Park dan (v) Properti Logistik yang disewa oleh PT Lastana Express Indonesia (“LEI”), dikenal Lazada, properti tersebut berlokasi di daerah Depok. Unilever Mega DC, Li & Fung dan Lazada merupakan Properti Logistik built-to-suit sedangkan Intirub Business Park dan Selayar merupakan Properti Logistik dengan konsep standard warehouse building. Pada bulan April 2016, MKP yang merupakan Entitas Anak dari MTP menandatangani perjanjian kerjasama dengan RECO, dimana MKP kemudian menjadi perusahaan holding dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan dalam bidang Properti Logistik bersama dengan RECO. Per 30 April 2017, MKP dimiliki 45% oleh RECO dan 55% oleh MTP. Per tanggal 30 April 2017, MKP memiliki 8 Entitas Anak dimana masing-masing Entitas Anak tersebut diproyeksikan untuk membangun dan menyewakan Properti Logistik. RECO merupakan investor strategis jangka panjang berskala internasional yang memiliki portofolio di berbagai negara dalam berbagai sektor termasuk sektor properti. Selain memberikan tambahan modal bagi Perseroan, partisipasi RECO sebagai investor strategis memberikan berbagai tambahan manfaat bagi Perseroan di antaranya meningkatkan transparansi dan Good Corporate Governance Perseroan, memberikan tambahan akses kepada regional bank untuk mendapatkan pendanaan yang menarik, serta memberikan input atas kegiatan usaha maupun ekspansi bisnis Perseroan. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, MKP hanya dapat mengembangkan kegiatan usaha di bidang Properti Logistik. Pada akhir 2016 melalui MKP, Perseroan melakukan ground breaking tiga gudang terintegrasi yaitu: 1. Gudang ke-6 di MM2100 Blok AE Industrial Town Bekasi dengan luas lahan 35.740 m2; 2. Gudang ke-7 di Jababeka Phase V Cibatu, Bekasi dengan luas lahan 50.000 m2; dan 3. Gudang ke-8 di Cileungsi, Bogor, dengan luas lahan 50.004 m2. Semua proyek gudang terpadu modern ini direncanakan akan rampung pada akhir 2017 dan awal 2018.

Page 136: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

118

Pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp63.347 juta, Rp175.319 juta dan Rp163.492 juta. EBITDA dan EBITDA margin Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp45.939 juta atau 72,5% untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017, Rp120.756 juta atau 68,9% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan Rp122.852 juta atau 75,1% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

(dalam jutaan Rupiah dan persen)

Uraian dan Keterangan

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember Untuk periode 4 (empat) bulan

berakhir 30 April 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Pendapatan sewa 50.398 81,2% 98.897 82,8% 119.125 84,0% 131.127 80,2% 140.331 80,0% 50.579 79,8%

Sewa peralatan 10.905 17,6% 18.814 15,7% 18.047 12,7% 20.879 12,8% 22.791 13,0% 7.242 11,4%

Lain-lain 763 1,2% 1.775 1,5% 4.746 3,3% 11.486 7,0% 12.197 7,0% 5.526 8,8% Total 62.066 100,0% 119.486 100,0% 141.918 100,0% 163.492 100,0% 175.319 100,0% 63,347 100,0%

2. KEUNGGULAN BERSAING

Perseroan memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif sebagaimana berikut ini:

1. Pengembangan Properti Logistik modern berkualitas tinggi dengan standar internasional Perseroan merupakan pengembang dan penyedia Properti Logistik yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan/atau sistem dari perusahaan multinasional. Perseroan memenuhi spesifikasi Properti Logistik modern dengan standar internasional pada setiap aset Properti Logistik yang dibangunnya sehingga Perseroan akan menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan ekspansi perusahaan multinasional besar maupun perusahaan lokal terkemuka. Perseroan berkeyakinan bahwa spesifikasi gudang yang tinggi merupakan faktor utama yang dipertimbangkan penyewa, bahkan melebihi pertimbangan untuk mendapatkan harga sewa yang kompetitif, mengingat pentingnya dan tingginya nilai dari barang-barang yang disimpan dalam gudang yang disewakan. Perseroan berkeyakinan, bahwa kesempatan bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar pada segmen pergudangan modern masing sangat terbuka mengingat masih terbatasnya Properti Logistik modern di Indonesia. Properti Logistik Perseroan saat ini memiliki spesifikasi di atas gudang standar. Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara Properti Logistik Perseroan dengan gudang standar:

Spesifikasi Gudang standar

Properti Logistik Perseroan

Built-to-Suit Standard Warehouse Building

Unilever Mega DC Li & Fung Lazada Intirub Business Park Selayar

Kapasitas beban lantai ≤ 1,5 ton/m2 s/d 6 ton/m2 s/d 6 ton/m2 s/d 4 ton/m2 s/d 4/4,5 ton/m2 s/d 4 ton/m2

Ketinggian langit-langit ≤ 5,0 m 12 m (center 17 m)

11 m (center 12,5 m)

12 m (center 16 m)

10 m (IBP Tahap I) 9 m (IBP Tahap II)

9 m (center 13 m)

Jarak antar pilar ≤ 8,0 m Area utama: 18 x 36 m Area aerosol: 9 x 28,5 m

27 x 18 m dan 30 x 18 m 18 x 55 m

IBP Tahap 1: Basement : 8 x 8 m Ground floor : 8 x 30 m IBP Tahap 2: Basement : 6 x 15 m Ground floor : 12 x 30m

30 x 12 m

Level single single (multi racking)

single (multi racking) Single (multi racking multi single

Flooring standar super flat super flat super flat flat flat Sumber: Perseroan

Page 137: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

119

Pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp63.347 juta, Rp175.319 juta dan Rp163.492 juta. EBITDA dan EBITDA margin Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp45.939 juta atau 72,5% untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2017, Rp120.756 juta atau 68,9% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan Rp122.852 juta atau 75,1% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

(dalam jutaan Rupiah dan persen)

Uraian dan Keterangan

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember Untuk periode 4 (empat) bulan

berakhir 30 April 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Pendapatan sewa 50.398 81,2% 98.897 82,8% 119.125 84,0% 131.127 80,2% 140.331 80,0% 50.579 79,8%

Sewa peralatan 10.905 17,6% 18.814 15,7% 18.047 12,7% 20.879 12,8% 22.791 13,0% 7.242 11,4%

Lain-lain 763 1,2% 1.775 1,5% 4.746 3,3% 11.486 7,0% 12.197 7,0% 5.526 8,8% Total 62.066 100,0% 119.486 100,0% 141.918 100,0% 163.492 100,0% 175.319 100,0% 63,347 100,0%

2. KEUNGGULAN BERSAING

Perseroan memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif sebagaimana berikut ini:

1. Pengembangan Properti Logistik modern berkualitas tinggi dengan standar internasional Perseroan merupakan pengembang dan penyedia Properti Logistik yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan/atau sistem dari perusahaan multinasional. Perseroan memenuhi spesifikasi Properti Logistik modern dengan standar internasional pada setiap aset Properti Logistik yang dibangunnya sehingga Perseroan akan menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan ekspansi perusahaan multinasional besar maupun perusahaan lokal terkemuka. Perseroan berkeyakinan bahwa spesifikasi gudang yang tinggi merupakan faktor utama yang dipertimbangkan penyewa, bahkan melebihi pertimbangan untuk mendapatkan harga sewa yang kompetitif, mengingat pentingnya dan tingginya nilai dari barang-barang yang disimpan dalam gudang yang disewakan. Perseroan berkeyakinan, bahwa kesempatan bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar pada segmen pergudangan modern masing sangat terbuka mengingat masih terbatasnya Properti Logistik modern di Indonesia. Properti Logistik Perseroan saat ini memiliki spesifikasi di atas gudang standar. Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara Properti Logistik Perseroan dengan gudang standar:

Spesifikasi Gudang standar

Properti Logistik Perseroan

Built-to-Suit Standard Warehouse Building

Unilever Mega DC Li & Fung Lazada Intirub Business Park Selayar

Kapasitas beban lantai ≤ 1,5 ton/m2 s/d 6 ton/m2 s/d 6 ton/m2 s/d 4 ton/m2 s/d 4/4,5 ton/m2 s/d 4 ton/m2

Ketinggian langit-langit ≤ 5,0 m 12 m (center 17 m)

11 m (center 12,5 m)

12 m (center 16 m)

10 m (IBP Tahap I) 9 m (IBP Tahap II)

9 m (center 13 m)

Jarak antar pilar ≤ 8,0 m Area utama: 18 x 36 m Area aerosol: 9 x 28,5 m

27 x 18 m dan 30 x 18 m 18 x 55 m

IBP Tahap 1: Basement : 8 x 8 m Ground floor : 8 x 30 m IBP Tahap 2: Basement : 6 x 15 m Ground floor : 12 x 30m

30 x 12 m

Level single single (multi racking)

single (multi racking) Single (multi racking multi single

Flooring standar super flat super flat super flat flat flat Sumber: Perseroan

2. Rekam jejak dalam pengembangan dan pengoperasian Properti Logistik dalam waktu relatif singkat Rekam jejak menjadi salah satu hal yang paling penting dalam mendapatkan kontrak penyewaan khususnya untuk aset built-to-suit. Dalam membangun aset tersebut, Perseroan dituntut untuk dapat menemukan lokasi lahan yang strategis, menyelesaikan transaksi pembelian lahan dan melaksanakan pembangunan dengan memenuhi spesifikasi sesuai kriteria dan kebutuhan calon penyewa secara tepat waktu. Berdasarkan pengalaman Perseroan dalam pembangunan aset Properti Logistik yang ada, Perseroan membutuhkan waktu sekitar 9 (sembilan) bulan sampai dengan 18 (delapan belas) bulan untuk menyelesaikan pembangunan. Berikut adalah rincian mengenai masing-masing Properti Logistik yang dimiliki Perseroan beserta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan: Properti Logistik built-to-suit

Proyek Luas Area Gross Floor Area Net Leasable Area

Tanggal Kontrak Lama Pembangunan

Bulan Serah Terima

Unilever Mega DC 194.297 m2 156.462 m2 90.288 m2 Desember 2010 16 bulan April 2012

Li & Fung 34.637 m2 21.702 m2 21.612 m2 Juli 2012 11 bulan Mei 2013

Lazada 90.041 m2 33.365 m2 30.557 m2 Agustus 2015 19 bulan April 2017 Sumber: Perseroan Properti Logistik standard warehouse building

Proyek Luas Area Gross Floor Area Net Leasable Area Lama Pembangunan

Intirub Business Park I 28.190 m2 30.086 m2 (gudang) + 5.455 m2 (kantor)

23.272 m2 (gudang) + 4.639 m2 (kantor)

9 bulan

Intirub Business Park II 32.380 m2 23.219 m2 (gudang) + 5.696 m2 (kantor)

13.680 m2 (gudang) + 4.646 m2 (kantor)

18 bulan

Selayar 9.164 m2 5.742 m2 5.620 m2 12 bulan Sumber: Perseroan Setelah selesainya pembangunan dan selama berlangsungnya sewa, Perseroan dituntut untuk memastikan bangunan dalam keadaan baik dan melakukan perbaikan dalam waktu singkat apabila terjadi kerusakan struktural agar kelancaran usaha penyewa tidak terganggu. Perseroan berkeyakinan bahwa pengalamannya dalam pembangunan Properti Logistik dengan konsep built-to-suit di Indonesia serta memelihara properti investasi dalam kondisi baik memberikan keunggulan kompetitif bagi Perseroan. Hal ini memungkinkan Perseroan untuk menjadi pilihan tepat bagi perusahaan yang membutuhkan aset dengan konsep built-to-suit. Perseroan juga menawarkan layanan operasional tambahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penyewa untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan

3. Kepastian akan arus pendapatan di masa depan dan profitabilitas yang tinggi Pendapatan Perseroan yang diperoleh dari perjanjian sewa jangka panjang yang berasal dari penyewaan Properti Logistik memberikan kepastian yang tinggi akan arus pendapatan yang berulang (recurring). Jangka waktu perjanjian sewa pelanggan Perseroan pada saat ini berkisar antara 2 - 10 tahun. Terlebih lagi, sekitar 70% pendapatan sewa Perseroan berasal dari penyewa built-to-suit berdasarkan kontrak jangka panjang, sehingga meminimalisir risiko penyewa menghentikan kontraknya. Perjanjian penyewaan Perseroan pun pada umumnya mensyaratkan pendapatan sewa yang disesuaikan setiap periode tertentu, sehingga Perseroan dapat menyesuaikan harga sewa dengan rentang harga tertentu sesuai dengan kondisi di Indonesia. Perseroan juga mendapatkan keuntungan dengan arus pendapatan yang tidak bergantung kepada volume penjualan penyewa. Apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan third party logistics (3PL) yang arus pendapatannya bergantung kepada volume penjualan penyewa, Perseroan tidak bergantung pada volume penjualan penyewa karena tarif sewa yang telah ditetapkan bersifat sudah ditentukan berdasarkan perjanjian dengan penyewa.

Page 138: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

120

Arus pendapatan Perseroan yang pasti menyebabkan Perseroan memiliki profitabilitas yang tinggi, yang diukur dengan tingkat EBITDA Margin sebesar 72,5% di empat bulan pertama di tahun 2017. Walaupun pada tanggal Prospektus ini diterbitkan belum ada perusahaan pesaing yang menjalankan kegiatan usaha yang sepenuhnya sama dengan Perseroan, Perseroan percaya bahwa tingkat profitabilitas tersebut relatif tinggi dibandingkan dengan tingkat profitabilitas perusahaan-perusahaan lain dengan karakter bisnis yang sejenis. Jasa penyediaan area pergudangan melalui penyewaan aset Properti Logistik juga memiliki karakterisik yang unik dalam hal ketahanan terhadap perubahan siklus ekonomi. Kontrak penyewaan Perseroan bersifat jangka panjang dan berdasarkan net leasable area (NLA) yang tetap. Dalam hal terjadi perubahan ekonomi yang tidak menguntungkan, penyewa tidak akan menurunkan NLA meskipun kegiatan usahanya mengalami penurunan. Hal ini berbeda dengan kontrak penyewa dengan 3PL, dimana dalam hal penyewa mengalami penurunan volume penjualan, maka volume barang yang dikelola oleh 3PL juga akan mengalami penurunan hingga tingkat tertentu, sehingga 3PL pada akhirnya akan merasakan dampak penurunan pendapatan.

4. Terletak pada lokasi yang strategis sehingga dapat mendukung efisiensi biaya logistik penyewa Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki keunggulan dalam hal luas area Properti Logistik dan lokasinya yang strategis. Dengan Properti Logistik berskala besar dan berlokasi strategis, penyewa Properti Logistik Perseroan yang sebelumnya harus menyewa beberapa Properti Logistik berukuran kecil yang tersebar di beberapa area dapat menghemat biaya logistik dengan hanya menyewa satu Properti Logistik berukuran besar yang dapat menampung seluruh produknya. Selain itu lokasi aset Perseroan yang sudah beroperasi saat ini berada di Jakarta Timur dan Bekasi yang merupakan lokasi yang strategis di dalam jalur transportasi barang industri utama dengan akses ke jalan tol, pelabuhan dan bandara, sehingga memungkinkan pelanggan untuk menekan biaya logistik. Penghematan biaya bagi penyewa tersebut akan menjadi daya tarik dari Properti Logistik yang dimiliki dan disewakan oleh Perseroan. Peta berikut menggambarkan kedekatan lokasi Properti Logistik milik Perseroan dengan jalur distribusi barang industri:

Jarak (km) Intirub Business Park Unilever Mega DC Li & Fung Lazada Selayar

ke Jakarta 0 35 35 32 35

ke Pelabuhan Tanjung Priok 22 48 48 42 48

ke Bandara Soekarno Hatta 39 68 68 61 68 Sumber: www.openstreetmap.org dan map.google.com, Agustus 2017

Page 139: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

121

Arus pendapatan Perseroan yang pasti menyebabkan Perseroan memiliki profitabilitas yang tinggi, yang diukur dengan tingkat EBITDA Margin sebesar 72,5% di empat bulan pertama di tahun 2017. Walaupun pada tanggal Prospektus ini diterbitkan belum ada perusahaan pesaing yang menjalankan kegiatan usaha yang sepenuhnya sama dengan Perseroan, Perseroan percaya bahwa tingkat profitabilitas tersebut relatif tinggi dibandingkan dengan tingkat profitabilitas perusahaan-perusahaan lain dengan karakter bisnis yang sejenis. Jasa penyediaan area pergudangan melalui penyewaan aset Properti Logistik juga memiliki karakterisik yang unik dalam hal ketahanan terhadap perubahan siklus ekonomi. Kontrak penyewaan Perseroan bersifat jangka panjang dan berdasarkan net leasable area (NLA) yang tetap. Dalam hal terjadi perubahan ekonomi yang tidak menguntungkan, penyewa tidak akan menurunkan NLA meskipun kegiatan usahanya mengalami penurunan. Hal ini berbeda dengan kontrak penyewa dengan 3PL, dimana dalam hal penyewa mengalami penurunan volume penjualan, maka volume barang yang dikelola oleh 3PL juga akan mengalami penurunan hingga tingkat tertentu, sehingga 3PL pada akhirnya akan merasakan dampak penurunan pendapatan.

4. Terletak pada lokasi yang strategis sehingga dapat mendukung efisiensi biaya logistik penyewa Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki keunggulan dalam hal luas area Properti Logistik dan lokasinya yang strategis. Dengan Properti Logistik berskala besar dan berlokasi strategis, penyewa Properti Logistik Perseroan yang sebelumnya harus menyewa beberapa Properti Logistik berukuran kecil yang tersebar di beberapa area dapat menghemat biaya logistik dengan hanya menyewa satu Properti Logistik berukuran besar yang dapat menampung seluruh produknya. Selain itu lokasi aset Perseroan yang sudah beroperasi saat ini berada di Jakarta Timur dan Bekasi yang merupakan lokasi yang strategis di dalam jalur transportasi barang industri utama dengan akses ke jalan tol, pelabuhan dan bandara, sehingga memungkinkan pelanggan untuk menekan biaya logistik. Penghematan biaya bagi penyewa tersebut akan menjadi daya tarik dari Properti Logistik yang dimiliki dan disewakan oleh Perseroan. Peta berikut menggambarkan kedekatan lokasi Properti Logistik milik Perseroan dengan jalur distribusi barang industri:

Jarak (km) Intirub Business Park Unilever Mega DC Li & Fung Lazada Selayar

ke Jakarta 0 35 35 32 35

ke Pelabuhan Tanjung Priok 22 48 48 42 48

ke Bandara Soekarno Hatta 39 68 68 61 68 Sumber: www.openstreetmap.org dan map.google.com, Agustus 2017

5. Basis pelanggan yang kuat dan terdiversifikasi Perseroan memiliki kebijakan yang ketat dalam menerima permintaan dari calon penyewa. Perseroan memiliki model bisnis jangka penjang sehingga penting bagi Perseroan untuk memiliki pelanggan atau penyewa dengan rekam jejak yang baik dan mampu untuk menjalankan bisnisnya dalam jangka panjang. Saat ini Perseroan memiliki sejumlah penyewa bertaraf internasional seperti Unilever, Li&Fung, Lazada dan DHL. Selain itu, penyewa Properti Logistik Perseroan juga terdiversifikasi dari berasal dari berbagai sektor usaha antara lain manufaktur, logistik, e-commerce, perdagangan dan jasa. Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki hubungan erat yang saling menguntungkan dengan para penyewa Properti Logistik khususnya penyewa built-to-suit. Properti Logistik jenis tersebut dibangun sesuai dengan spesifikasi yang memenuhi kebutuhan penyewa, dimana spesifikasi belum tentu dapat dipenuhi oleh penyedia Properti Logistik lainnya. Penyewa yang bermaksud untuk tidak memperpanjang masa sewa akan menghadapi kesulitan dalam menemukan Properti Logistik dengan kualitas dan skala yang sama. Selain itu penyewa harus mengeluarkan biaya yang besar bila memindahkan penyewaan ke Properti Logistik lain, terutama karena semakin tingginya harga lahan dan biaya konstruksi yang memicu peningkatan tarif sewa pada Properti Logistik yang baru dibangun. Oleh karena itu, Perseroan percaya bahwa penyewa Properti Logistik built-to-suit akan terus memperpanjang masa sewa dan bahkan akan kembali memilih Perseroan untuk membangun Properti Logistik lainnya apabila penyewa memiliki kebutuhan ekspansi di daerah lainnya.

6. Pertumbuhan sektor consumer dan prospek usaha e-commerce yang kuat Sebagian besar penyewa Properti Logistik Perseroan memiliki eksposur tinggi ke sektor konsumer atau pendukung sektor konsumer, yaitu Fast-Moving Consumer Goods atau FMCG, e-commerce, dan 3PL. Prospek sektor Properti Logistik akan selalu berkaitan erat dengan sektor konsumsi masyarakat seiring dengan pertumbuhan ekonomi khususnya pendapatan rumah tangga dan kenaikan kelas menengah. Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2016 tumbuh 5,02% lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya 4,79%, bahkan pencapaian tersebut melampaui perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 4,9% dan merupakan pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga dunia setelah Tiongkok dan India. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan prioritas dalam ekspansi perusahaan multinasional di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, industri e-commerce mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia merupakan salah satu negara yang dengan perkembangan bisnis e-commerce yang signifikan. Berdasarkan data Statista, pada tahun 2021 pengguna e-commerce akan diperkirakan menjadi 42,1 juta, dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar 22,2 juta. Ketika membandingkan laba yang diperoleh dari bisnis e-commerce, Indonesia adalah salah satu pemimpin di Asia Tenggara (menurut Statista, Indonesia mencapai angka USD6.963 juta pada tahun 2017 dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai USD1.120,7 juta, Filipina yang mencapai USD1.237,1 juta, dan Thailand dengan angka USD2.945 juta). Salah satu alasan mengapa bisnis e-commerce merupakan salah satu bisnis yang berkembang secara pesat di Indonesia adalah karena e-commerce dapat memenuhi kebutuhan konsumen di daerah pelosok-pelosok Indonesia. Kurangnya dukungan infrastruktur serta peran pemerintah untuk mencari barang – barang yang tidak umum ini membuat bisnis e-commerce yang menjadi penengah antara produsen dengan konsumen. Sepertiga dari 2,5 juta konsumen BliBli, yang merupakan salah satu e-commerce di Indonesia, tinggal di pelosok-pelosok Indonesia dimana akses internet mereka umumnya adalah melalui telepon genggam yaitu smartphone. Bisnis e-commerce membuka peluang untuk peningkatan investasi oleh perusahaan asing dan domestik di Indonesia yang akan mendorong permintaan untuk pengembangan properti logistik dan sistem pengiriman yang modern agar dapat mengurangi waktu pengiriman dari produsen, e-commerce, hingga konsumen. Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan saat ini berada dalam posisi yang tepat untuk mengambil keuntungan dari prospek usaha yang kuat tersebut.

Page 140: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

122

3. STRATEGI USAHA

Strategi usaha Perseroan secara umum adalah mempertahankan posisi Perseroan sebagai pemain utama di Indonesia dan memenuhi peningkatan permintaan properti logistik. Perseroan berupaya untuk menerapkan strategi usaha tersebut dengan: a. Menjaga hubungan baik dengan penyewa

Dalam mempertahankan occupancy rate pada level yang menguntungkan Perseroan, Perseroan selalu berupaya untuk menjaga hubungan baik dengan penyewa-penyewa yang sudah ada. Untuk penyewa yang ada pada aset standard warehouse building, Perseroan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik agar penyewa yang sudah ada memiliki minat untuk memperpanjang sewanya apabila masa sewa selesai. Untuk penyewa pada aset built-to-suit, Perseroan selalu berupaya untuk menjaga hubungannya dengan kemampuannya untuk memenuhi komitmen sesuai permintaan penyewa agar penyewa tetap bekerja sama dengan Perseroan dalam memenuhi kebutuhan pergudangannya di tempat lain.

b. Mempertahankan kualitas dan spesifikasi yang tinggi atas Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki spesifikasi standar yang tinggi untuk setiap aset dalam hal tinggi atap, kekuatan tekanan lantai per meter persegi, ventilasi yang cukup, hidran yang standar, akses yang sesuai, parkir truk yang diperhitungkan sesuai kebutuhan dan daerah yang bebas banjir. Spesifikasi tersebut merupakan spesifikasi yang membedakan Perseroan dengan penyedia pergudangan tradisional dan merupakan spesifikasi yang sesuai dengan standar sebagian besar perusahaan multinasional. Dengan terus berupaya untuk memenuhi standar spesifikasi tersebut, Perseroan berkeyakinan akan menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Properti Logistik untuk perusahaan multinasional maupun lokal. Selain menawarkan Properti Logistik dengan spesifikasi tersebut, aset standard warehouse building Perseroan juga dilengkapi dengan fasilitas keamanan. Spesifikasi ini diyakini Perseroan dapat mengantisipasi bertambah ketatnya peraturan Pemerintah di masa mendatang yang terkait dengan industri ini.

c. Memilih lokasi yang strategis dalam melakukan pengembangan Dalam menentukan lokasi, terutama untuk aset standard warehouse building, yang belum memiliki penyewa pasti pada saat dibangun, Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi beberapa kriteria antara lain tersedianya sarana dan prasarana, kemudahan akses, termasuk jam akses truk di sekitar lokasi tersebut, lokasi yang dekat dengan pelabuhan atau bandara dan lokasi yang telah lulus uji kebisingan. Perseroan berkeyakinan bahwa lokasi merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh calon penyewa. Keberhasilan Perseroan dalam menentukan lokasi, contohnya untuk aset Intirub Business Park, ditunjukkan dengan occupancy rate atas aset tersebut dan keinginan penyewa untuk memperpanjang kontrak sewa. Occupancy rate Perseroan per tanggal 30 April 2017 adalah sebesar 100,0% dan sejauh ini sudah terdapat sejumlah penyewa yang ingin memperpanjang masa sewanya. Lokasi yang strategis juga diyakini dapat menjadi nilai jual bagi Perseroan sehingga Perseroan dapat menawarkan sewa Properti Logistik dengan masa sewa yang panjang agar stabilitas pendapatan Perseroan menjadi lebih terjaga.

d. Melengkapi sertifikasi yang terkait kegiatan usaha Perseroan Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi kriteria-kriteria yang ada untuk memperoleh sertifikasi terkait kegiatan usaha Perseroan. Salah satu bukti komitmen Perseroan adalah dengan menerapkan aplikasi IFCA (Information For Competitive Advantage), yang merupakan software operasional yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di bidang properti. Dengan diterapkannya aplikasi tersebut, Perseroan berpendapat bahwa pekerjaan dapat dilakukan secara lebih terintegrasi, dan dengan demikian lebih berkualitas.

e. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber daya manusia merupakan hal penting dalam semua industri termasuk industri penyedia Properti Logistik. Dalam mempersiapkan karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, Perseroan berupaya untuk terus mengembangkan karyawan dengan pengadaan pendidikan dan pelatihan-pelatihan in-house maupun melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Dalam menjalankan usaha, Perseroan akan senantiasa berupaya menjunjung tinggi profesionalisme, etika kerja, dan kebersamaan untuk melakukan kerjasama secara optimal.

Page 141: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

123

3. STRATEGI USAHA

Strategi usaha Perseroan secara umum adalah mempertahankan posisi Perseroan sebagai pemain utama di Indonesia dan memenuhi peningkatan permintaan properti logistik. Perseroan berupaya untuk menerapkan strategi usaha tersebut dengan: a. Menjaga hubungan baik dengan penyewa

Dalam mempertahankan occupancy rate pada level yang menguntungkan Perseroan, Perseroan selalu berupaya untuk menjaga hubungan baik dengan penyewa-penyewa yang sudah ada. Untuk penyewa yang ada pada aset standard warehouse building, Perseroan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik agar penyewa yang sudah ada memiliki minat untuk memperpanjang sewanya apabila masa sewa selesai. Untuk penyewa pada aset built-to-suit, Perseroan selalu berupaya untuk menjaga hubungannya dengan kemampuannya untuk memenuhi komitmen sesuai permintaan penyewa agar penyewa tetap bekerja sama dengan Perseroan dalam memenuhi kebutuhan pergudangannya di tempat lain.

b. Mempertahankan kualitas dan spesifikasi yang tinggi atas Properti Logistik yang dimiliki Perseroan memiliki spesifikasi standar yang tinggi untuk setiap aset dalam hal tinggi atap, kekuatan tekanan lantai per meter persegi, ventilasi yang cukup, hidran yang standar, akses yang sesuai, parkir truk yang diperhitungkan sesuai kebutuhan dan daerah yang bebas banjir. Spesifikasi tersebut merupakan spesifikasi yang membedakan Perseroan dengan penyedia pergudangan tradisional dan merupakan spesifikasi yang sesuai dengan standar sebagian besar perusahaan multinasional. Dengan terus berupaya untuk memenuhi standar spesifikasi tersebut, Perseroan berkeyakinan akan menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Properti Logistik untuk perusahaan multinasional maupun lokal. Selain menawarkan Properti Logistik dengan spesifikasi tersebut, aset standard warehouse building Perseroan juga dilengkapi dengan fasilitas keamanan. Spesifikasi ini diyakini Perseroan dapat mengantisipasi bertambah ketatnya peraturan Pemerintah di masa mendatang yang terkait dengan industri ini.

c. Memilih lokasi yang strategis dalam melakukan pengembangan Dalam menentukan lokasi, terutama untuk aset standard warehouse building, yang belum memiliki penyewa pasti pada saat dibangun, Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi beberapa kriteria antara lain tersedianya sarana dan prasarana, kemudahan akses, termasuk jam akses truk di sekitar lokasi tersebut, lokasi yang dekat dengan pelabuhan atau bandara dan lokasi yang telah lulus uji kebisingan. Perseroan berkeyakinan bahwa lokasi merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh calon penyewa. Keberhasilan Perseroan dalam menentukan lokasi, contohnya untuk aset Intirub Business Park, ditunjukkan dengan occupancy rate atas aset tersebut dan keinginan penyewa untuk memperpanjang kontrak sewa. Occupancy rate Perseroan per tanggal 30 April 2017 adalah sebesar 100,0% dan sejauh ini sudah terdapat sejumlah penyewa yang ingin memperpanjang masa sewanya. Lokasi yang strategis juga diyakini dapat menjadi nilai jual bagi Perseroan sehingga Perseroan dapat menawarkan sewa Properti Logistik dengan masa sewa yang panjang agar stabilitas pendapatan Perseroan menjadi lebih terjaga.

d. Melengkapi sertifikasi yang terkait kegiatan usaha Perseroan Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi kriteria-kriteria yang ada untuk memperoleh sertifikasi terkait kegiatan usaha Perseroan. Salah satu bukti komitmen Perseroan adalah dengan menerapkan aplikasi IFCA (Information For Competitive Advantage), yang merupakan software operasional yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di bidang properti. Dengan diterapkannya aplikasi tersebut, Perseroan berpendapat bahwa pekerjaan dapat dilakukan secara lebih terintegrasi, dan dengan demikian lebih berkualitas.

e. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber daya manusia merupakan hal penting dalam semua industri termasuk industri penyedia Properti Logistik. Dalam mempersiapkan karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dan kemampuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, Perseroan berupaya untuk terus mengembangkan karyawan dengan pengadaan pendidikan dan pelatihan-pelatihan in-house maupun melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Dalam menjalankan usaha, Perseroan akan senantiasa berupaya menjunjung tinggi profesionalisme, etika kerja, dan kebersamaan untuk melakukan kerjasama secara optimal.

f. Memelihara hubungan dengan warga setempat Perseroan berkeyakinan bahwa hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar aset Perseroan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjaga kesinambungan kegiatan usaha dari pelanggan Perseroan, yang pada akhirnya akan menambah tingkat kepuasan pelanggan terhadap Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan bersama dengan penyewa selalu berupaya untuk mempertahankan hubungan baik dengan masyarakat sekitar dengan melakukan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan terhadap masyarakat sekitar

g. Perencanaan keuangan yang matang Manajemen Perseroan secara terus menerus mengadakan pemantauan terhadap kondisi perekonomian secara makro yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Perseroan dalam mengembangkan usaha dan strateginya berupaya mendukung kebutuhan arus kasnya dengan cara pendanaan internal maupun eksternal jika diperlukan. Perseroan juga menerapkan perencanaan keuangan yang matang dan prudent baik dari segi pengelolaan penerimaan pendapatan dan pengeluaran untuk mengoptimalkan penggunaan dana guna mendukung operasi dan pengembangan usaha Perseroan.

4. KEGIATAN PENGEMBANGAN PROPERTI LOGISTIK

Berikut ini merupakan struktur Group Perseroan per 30 April 2017.

Berikut adalah ringkasan portofolio Properti Logistik yang dimiliki Perseroan dan telah beroperasi per 30 April 2017:

Uraian dan Keterangan Unilever Mega

DC Intirub

Business Park I

Intirub Business Park

II Li & Fung Selayar Lazada Total

Lokasi Cikarang Barat

(Kawasan Industri

MM2100)

Halim, Jakarta Timur

Halim, Jakarta Timur

Cikarang Barat (Kawasan

Industri MM2100)

Cikarang Barat (Kawasan

Industri MM2100)

Jalan Raya Bogor, Kota

Depok

Tipe gudang Built to suit Standard warehouse

Standard warehouse Built to suit Standard

warehouse Built to suit

Mulai Beroperasi April 2012 Januari 2012 April 2014 May 2013 April 2015 April 2017

Luas lahan (m2) 194.297 28.195 32.380 34.637 9.164 90.041 388.709

NLA (m2) 90.288 23.397

(warehouse) 4.639 (office)

13.709 (warehouse) 4.646 (office)

21.612 5.620 30.557 194.468

Occupancy rate* 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sumber: Perseroan * Kolom total pada occupancy rate menunjukkan rata-rata

Page 142: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

124

Berikut adalah perkembangan NLA serta luas area yang sudah disewakan Perseroan sejak tahun 2012:

2012 2013 2014 2015 2016 30 April 2017

NLA (m2) 118.199 139.811 163.757 163.911 163.911 194.468

Luas yang tersewa (m2) 105.657 135.311 154.623 159.318 163.911 194.468

Occupancy rate 89,4% 96,9% 94,4% 97,2% 100,0% 100,0% Sumber: Perseroan Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi target occupancy rate minimal 90% pada setiap waktu. Pada tahun 2012 Perseroan belum dapat memenuhi target tersebut karena baru selesainya Unilever Mega DC dan Intirub Business Park I. Pada tahun akhir tahun 2014, Perseroan mengalami penurunan occupancy rate sehubungan dengan selesainya pembangunan Selayar pada akhir bulan Desember 2014 yang menambah NLA seluas 5.622 m2. Sedangkan pada tahun 2015 dan 2016, tidak terdapat peningkatan NLA yang signifikan karena Perseroan masih dalam tahap pembangunan Properti Logistik baru. Untuk mendukung pengembangan ke depan, Perseroan memiliki land bank seluas 79.654 m2 dan berencana untuk meningkatkan NLA hingga mencapai 500.000m2 dalam tiga tahun kedepan. Sejak bergabungnya RECO ke dalam grup Perseroan, pengembangan bisnis usaha Properti Logistik dilakukan oleh MKP sebagai perusahaan holding yang membawahi perusahaan-perusahaan yang masing-masing bertanggung jawab membangun, mengawasi, menjalankan Properti Logistik pada satu area tertentu. Pada saat ini, Perseroan tengah membangun beberapa Properti Logistik baru yang diperkirakan akan serah terima pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, yaitu:

Uraian dan Keterangan ARK Logistic I ARK Logistic II Blok AE Total

Lokasi Cibatu Cileungsi Cikarang Barat (Kawasan Industri MM2100)

Tipe gudang Built to suit Built to suit Standard Warehouse

Estimasi serah terima 2017 2018 2017

Entitas Anak MPP MPLN SCP

Luas lahan (m2) 50.000 50.004 35.740 135.744

NLA (m2) 36.216 31.392 38.854 106.462 Apabila pembangunan ketiga Properti Logistik ini selesai dilaksanakan, maka total NLA Perseroan akan meningkat menjadi 300.930 m2. Untuk mencapai NLA sebesar 500.000 m2 dalam tiga tahun kedepan, Perseroan telah mengidentifikasi mengakuisisi lahan-lahan strategis untuk pengembangan Properti Logistik barunya di daerah Jabodetabek dan Jawa Timur. Dalam mengembangkan Properti Logistik, Perseroan memiliki tim business development dalam grup usaha yang bertugas untuk menentukan lokasi strategis yang sesuai untuk menjadi lokasi fasilitas Perseroan selanjutnya. Perseroan kemudian akan memastikan setiap aset dibangun dengan harga ekonomis yang sesuai dengan budget Perseroan. Khusus untuk aset built-to-suit, spesifikasi setiap aset akan ditentukan oleh calon penyewa. Untuk memenuhi spesifikasi khusus yang kemungkinan besar akan menyebabkan meningkatnya biaya, Perseroan harus berdiskusi dengan bagian keuangan terlebih dahulu. Tim keuangan Perseroan kemudian akan menyiapkan tarif sewa sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Tarif tersebut kemudian akan didiskusikan dengan calon penyewa dan apabila calon penyewa setuju dengan tarif tersebut, Perseroan akan melanjutkan proses ke tahapan selanjutnya. Bersamaan dengan Perseroan proses identifikasi lahan yang menjadi target akuisisi, Perseroan akan memulai proses pemasaran dan perencanaan pembangunan. Perseroan memperoleh manfaat hubungan baik yang telah terjalin antara pemegang saham dengan perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Hubungan yang baik dan jaringan yang luas ini telah membantu Perseroan dalam mendatangkan pelanggan yang berkualitas. Untuk aset built-to-suit, Perseroan berdiskusi dengan calon penyewa mengenai lokasi, spesifikasi Properti Logistik yang diperlukan dan negosiasi awal tarif sewa. Pada tahapan tersebut, tim konstruksi dan pembangunan bersama dengan tim keuangan Perseroan bekerja mengkalkulasi biaya konstruksi Properti Logistik dan mengestimasi tarif sewa yang akan dibebankan ke penyewa. Bila tercapai suatu kesepakatan, antara Perseroan dan calon penyewa, maka kedua pihak akan melaksanakan letter of intent dan calon menyewa melakukan pembayaran uang muka kepada Perseroan.

Page 143: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

125

Berikut adalah perkembangan NLA serta luas area yang sudah disewakan Perseroan sejak tahun 2012:

2012 2013 2014 2015 2016 30 April 2017

NLA (m2) 118.199 139.811 163.757 163.911 163.911 194.468

Luas yang tersewa (m2) 105.657 135.311 154.623 159.318 163.911 194.468

Occupancy rate 89,4% 96,9% 94,4% 97,2% 100,0% 100,0% Sumber: Perseroan Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi target occupancy rate minimal 90% pada setiap waktu. Pada tahun 2012 Perseroan belum dapat memenuhi target tersebut karena baru selesainya Unilever Mega DC dan Intirub Business Park I. Pada tahun akhir tahun 2014, Perseroan mengalami penurunan occupancy rate sehubungan dengan selesainya pembangunan Selayar pada akhir bulan Desember 2014 yang menambah NLA seluas 5.622 m2. Sedangkan pada tahun 2015 dan 2016, tidak terdapat peningkatan NLA yang signifikan karena Perseroan masih dalam tahap pembangunan Properti Logistik baru. Untuk mendukung pengembangan ke depan, Perseroan memiliki land bank seluas 79.654 m2 dan berencana untuk meningkatkan NLA hingga mencapai 500.000m2 dalam tiga tahun kedepan. Sejak bergabungnya RECO ke dalam grup Perseroan, pengembangan bisnis usaha Properti Logistik dilakukan oleh MKP sebagai perusahaan holding yang membawahi perusahaan-perusahaan yang masing-masing bertanggung jawab membangun, mengawasi, menjalankan Properti Logistik pada satu area tertentu. Pada saat ini, Perseroan tengah membangun beberapa Properti Logistik baru yang diperkirakan akan serah terima pada akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, yaitu:

Uraian dan Keterangan ARK Logistic I ARK Logistic II Blok AE Total

Lokasi Cibatu Cileungsi Cikarang Barat (Kawasan Industri MM2100)

Tipe gudang Built to suit Built to suit Standard Warehouse

Estimasi serah terima 2017 2018 2017

Entitas Anak MPP MPLN SCP

Luas lahan (m2) 50.000 50.004 35.740 135.744

NLA (m2) 36.216 31.392 38.854 106.462 Apabila pembangunan ketiga Properti Logistik ini selesai dilaksanakan, maka total NLA Perseroan akan meningkat menjadi 300.930 m2. Untuk mencapai NLA sebesar 500.000 m2 dalam tiga tahun kedepan, Perseroan telah mengidentifikasi mengakuisisi lahan-lahan strategis untuk pengembangan Properti Logistik barunya di daerah Jabodetabek dan Jawa Timur. Dalam mengembangkan Properti Logistik, Perseroan memiliki tim business development dalam grup usaha yang bertugas untuk menentukan lokasi strategis yang sesuai untuk menjadi lokasi fasilitas Perseroan selanjutnya. Perseroan kemudian akan memastikan setiap aset dibangun dengan harga ekonomis yang sesuai dengan budget Perseroan. Khusus untuk aset built-to-suit, spesifikasi setiap aset akan ditentukan oleh calon penyewa. Untuk memenuhi spesifikasi khusus yang kemungkinan besar akan menyebabkan meningkatnya biaya, Perseroan harus berdiskusi dengan bagian keuangan terlebih dahulu. Tim keuangan Perseroan kemudian akan menyiapkan tarif sewa sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Tarif tersebut kemudian akan didiskusikan dengan calon penyewa dan apabila calon penyewa setuju dengan tarif tersebut, Perseroan akan melanjutkan proses ke tahapan selanjutnya. Bersamaan dengan Perseroan proses identifikasi lahan yang menjadi target akuisisi, Perseroan akan memulai proses pemasaran dan perencanaan pembangunan. Perseroan memperoleh manfaat hubungan baik yang telah terjalin antara pemegang saham dengan perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Hubungan yang baik dan jaringan yang luas ini telah membantu Perseroan dalam mendatangkan pelanggan yang berkualitas. Untuk aset built-to-suit, Perseroan berdiskusi dengan calon penyewa mengenai lokasi, spesifikasi Properti Logistik yang diperlukan dan negosiasi awal tarif sewa. Pada tahapan tersebut, tim konstruksi dan pembangunan bersama dengan tim keuangan Perseroan bekerja mengkalkulasi biaya konstruksi Properti Logistik dan mengestimasi tarif sewa yang akan dibebankan ke penyewa. Bila tercapai suatu kesepakatan, antara Perseroan dan calon penyewa, maka kedua pihak akan melaksanakan letter of intent dan calon menyewa melakukan pembayaran uang muka kepada Perseroan.

Perseroan bekerjasama dengan konsultan independen untuk menentukan brief layout sebelum Perseroan memasuki tahap pembangunan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas dari setiap asetnya, baik untuk aset jenis built-to-suit maupun aset standard warehouse building. Layout tersebut kemudian akan difinalisasi sebagai dasar bagi Perseroan untuk mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Khusus untuk aset built-to-suit, sejak disetujuinya tarif sewa Perseroan oleh calon penyewa, Perseroan akan mulai mencari kontraktor yang akan bertanggung jawab atas pembangunan aset tersebut. Perseroan akan memberikan design aset yang sudah disetujui kepada calon kontraktor kemudian calon kontraktor akan menentukan harga. Calon kontraktor yang tersedia bergantung pada spesifikasi yang diinginkan Perseroan dan calon penyewa. Perseroan kemudian akan memilih kontraktor dengan harga dan rekam jejak yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Pada umumnya, Perseroan memilih sistem pembayaran dengan fee yang tetap untuk kontraktor sesuai dengan nilai yang disetujui di awal. Adapun biaya konstruksi dapat bergerak sesuai dengan kondisi selama konstruksi. Dengan pemilihan sistem tersebut, Perseroan dapat menghindari adanya risiko fluktuasi fee untuk kontraktor selama konstruksi berlangsung. Perseroan juga selalu berupaya agar bahan-bahan konstruksi dapat diperoleh segera setelah kontraktor dipilih agar Perseroan dapat menghindari risiko naiknya harga bahan-bahan konstruksi. Dalam pelaksanaan konstruksi Properti Logistik, kontraktor utama bertindak sebagai koordinator dari seluruh sub kontraktor, sementara pengawasan dilaksanakan oleh konsultan arsitektur berpatokan kepada desain final yang telah disetujui Perseroan. Selain itu, Perseroan juga didampingi oleh quantity surveyor dari pihak ketiga yang berfungsi untuk memonitor progres pembangunan yang menjadi basis pembayaran kepada para sub kontraktor. Kontraktor utama bertanggung jawab terhadap keterlambatan, kesalahan, dan perbaikan pekerjaan. Sementara pekerjaan yang timbul akibat perubahan desain menjadi tanggung jawab Perseroan. Sementara dalam pengembangan standard warehouse building, setelah proses akuisisi lahan yang peruntukannya untuk gudang industri, Peseroan melaksanakan studi kelayakan internal, mempersiapkan desain dan mengurus perizinan pembangunan. Proses pemilihan dan penunjukan kontraktor umumnya sama dengan penjelasan untuk aset built-to-suit. Untuk aset yang relatif lebih kecil ukurannya, Perseroan dapat hanya menunjuk 1 (satu) kontraktor. Umumnya, desain bangunan dipersiapkan untuk memberikan fleksibilitas bagi penyewaan oleh multi tenants. Proses promosi dan pemasaran dilaksanakan bersamaan dengan proses konstruksi bangunan dengan target bahwa penyewaan dapat segera dilakukan segera setelah selesainya konstruksi. Aset Built-to-suit Konsep ini umumnya diterapkan oleh Perseroan berdasarkan permintaan khusus dari calon penyewa. Calon penyewa akan menentukan spesifikasi teknis sesuai dengan kebutuhannya, dan tim teknis dari Perseroan akan mengkonversi spesifikasi teknis tersebut menjadi biaya, yang akan dijadikan dasar bagi Perseroan untuk menentukan harga sewa. Pola ini biasa disebut ‘built-to-suit’. Tahapan pengembangan aset dengan pola built-to-suit adalah sebagai berikut: 1. Perseroan menerima permintaan dari calon penyewa mengenai kebutuhan akan gudang beserta spesifikasinya (lokasi,

luas, ketinggian, kapasitas beban lantai dan sebagainya). 2. Perseroan memastikan ketersediaan lahan sesuai permintaan dari calon penyewa. 3. Perseroan mengajukan penawaran harga sewa kepada calon penyewa beserta spesifikasi, cara pembayaran, dan

sebagainya. 4. Perseroan melakukan klarifikasi dan negosiasi dengan calon penyewa mengenai harga sewa, spesifikasi gudang,

jadwal pembangunan, dan sebagainya. 5. Apabila telah tercapai kesepakatan maka akan disediakan Letter of Intent (LoI) atau Memorandum of Understanding

(MoU) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. 6. Calon penyewa membayar 50% harga sewa tahun pertama. 7. Berdasarkan LoI/MoU tersebut, Perseroan akan memulai pembangunan atau konstruksi dan menyiapkan Perjanjian

Sewa-Menyewa yang akan ditandatangani bersama. 8. Calon penyewa membayar 50% harga sewa tahun pertama. 9. Serah Terima Ruang Sewa dari Perseroan kepada penyewa.

Page 144: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

126

Sumber : Perseroan Perseroan memandang bahwa skala ekonomi yang tinggi akan memberikan profitabilitas yang semakin baik, oleh karena itu Perseroan selalu berupaya untuk terus meningkatkan NLA Perseroan. Per 30 April 2017, Perseroan memiliki NLA seluas 194.468 m2 dan memiliki target NLA mencapai 500.000 m2 dalam tiga tahun kedepan. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Properti Logistik built-to-suit yang dimiliki dan dioperasikan oleh Perseroan adalah: a) Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”)

Aset ini merupakan salah satu aset built-to-suit yang dibangun oleh Perseroan di Kawasan Industri MM 2100 di atas tanah seluas ±20 hektar atas permintaan PT Unilever Indonesia Tbk. dan dioperasikan oleh PT Linfox Logistics Indonesia, suatu perusahaan penyedia jasa logistik dengan jaringan global yang dikontrak oleh Unilever dalam mendistribusikan produknya. Seluruh area pergudangan dalam aset ini dibangun dalam satu bentangan atap sehingga pengelolaan Properti Logistik dapat dilakukan secara lebih efisien. Berdasarkan publikasi dari www.indonesia-investments.com, Unilever Mega DC merupakan pergudangan Unilever yang terbesar di dunia. Unilever Mega DC dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan. Keunggulan aset ini terletak pada spesifikasi dari bangunan yang modern dan mampu memenuhi standar internasional Unilever. Aset ini dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memperketat keamanan aset. Unilever Mega DC memiliki spesifikasi sebagai berikut: Lokasi : Cikarang Barat, Bekasi Tahun pembangunan : 2010 Tahun penyelesaian : 2012

Page 145: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

127

Sumber : Perseroan Perseroan memandang bahwa skala ekonomi yang tinggi akan memberikan profitabilitas yang semakin baik, oleh karena itu Perseroan selalu berupaya untuk terus meningkatkan NLA Perseroan. Per 30 April 2017, Perseroan memiliki NLA seluas 194.468 m2 dan memiliki target NLA mencapai 500.000 m2 dalam tiga tahun kedepan. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Properti Logistik built-to-suit yang dimiliki dan dioperasikan oleh Perseroan adalah: a) Unilever Mega Distribution Center (“Unilever Mega DC”)

Aset ini merupakan salah satu aset built-to-suit yang dibangun oleh Perseroan di Kawasan Industri MM 2100 di atas tanah seluas ±20 hektar atas permintaan PT Unilever Indonesia Tbk. dan dioperasikan oleh PT Linfox Logistics Indonesia, suatu perusahaan penyedia jasa logistik dengan jaringan global yang dikontrak oleh Unilever dalam mendistribusikan produknya. Seluruh area pergudangan dalam aset ini dibangun dalam satu bentangan atap sehingga pengelolaan Properti Logistik dapat dilakukan secara lebih efisien. Berdasarkan publikasi dari www.indonesia-investments.com, Unilever Mega DC merupakan pergudangan Unilever yang terbesar di dunia. Unilever Mega DC dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan. Keunggulan aset ini terletak pada spesifikasi dari bangunan yang modern dan mampu memenuhi standar internasional Unilever. Aset ini dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memperketat keamanan aset. Unilever Mega DC memiliki spesifikasi sebagai berikut: Lokasi : Cikarang Barat, Bekasi Tahun pembangunan : 2010 Tahun penyelesaian : 2012

Luas area : 195.647 m2 Gross Floor Area : 156.462 m2 NLA : 90.288 m2 Kapasitas beban lantai : 6 ton per m2 Ketinggian langit-langit : 12 m dan mencapai 17 m pada bagian tengahnya Jarak antar pilar : 18 m x 26 m (area utama); 9 m x 28,5 m (area aerosol) Spesifikasi khusus : 8 loading dock levellers, double deep pallet racking system, ukuran palet 1.000 W x 1.200

D x 1.200 H dengan berat 800kg per palet, 85 pintu bongkar muat, pelindung rangka untuk rak, upright protector every upright yang menghadap ke lorong, mesh backing 4.409 m, lembaran logam baja berukuran 1.275 x 1.050 sejumlah 1.160 lembar dan 1.275 x 300 sejumlah 790 lembar, lantai yang sangat rata dan water sprinkler yang terpasang pada setiap level rak

b) Li & Fung

Properti Logistik ini merupakan proyek bangunan built-to-suit Perseroan yang kedua yang dibangun atas permintaan dari perusahaan logistik besar yaitu LFSI, bagian dari Li & Fung Limited, suatu perusahaan logistik berskala global yang berpusat di Hong Kong. Aset properti ini dibangun di Kawasan Industri MM 2100 di atas lahan seluas 3,5 ha dengan NLA sekitar 2,1 ha. Aset ini dibangun untuk menyimpan produk makanan dan minuman sehingga memiliki tingkat higienis yang tinggi. Berikut adalah spesifikasi aset Li & Fung: Lokasi : Cikarang Barat Tahun pembangunan : 2012 Tahun penyelesaian : 2013 Luas area : 34.637 m2 Gross Floor Area : 21.702 m2 NLA : 21.612 m2 Kapasitas beban lantai : 6 ton per m2 Ketinggian langit-langit : 11 m dan mencapai 12,5 m pada bagian tengahnya Jarak antar pilar : 13 m Racking : 27 m x 18 m; 20 m x 18 m Spesifikasi khusus : 38 pintu bongkar muat dan kerapatan pintu yang baik guna menjaga tingkat higienis, 19

dock loading levellers dan heat shield Per tanggal 30 April 2017, aset Properti Logistik ini digunakan bersama-sama oleh LFSI dan ARK. Pada awalnya, aset ini didirikan khusus berdasarkan permintaan Li & Fung, tetapi karena Li & Fung belum menggunakan seluruh area dalam aset ini, sebagian area di aset ini disewakan terlebih dahulu kepada ARK dengan ketentuan apabila Li & Fung sudah memerlukan area tersebut, ARK sudah tidak dapat menggunakan aset ini lebih lanjut.

Page 146: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

128

c) Lazada

Properti built-to-suit ini terletak di Tapos, Depok, seluas ± 90 ha atas permintaan PT Lastana Express Indonesia (Lazada), sebuah perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia. Sesuai rencana, pembangunan properti logistik ini telah diselesaikan pada tahun 2017. Berikut adalah spesifikasi aset Lazada: Lokasi : Tapos, Depok Tahun pembangunan : 2015 Tahun penyelesaian : 2016 (Phase 1) Luas area : 90.041 m2 Gross Floor Area : ± 62.000 m2 (Phase 1 dan 2) Periode sewa : 10 tahun, dengan opsi perpanjangan 5 tahun berikutnya Kapasitas beban lantai : 4 ton per m2 Ketinggian langit-langit : 12 m dan mencapai 16 m pada bagian tengahnya Spesifikasi khusus : Flat floor; area parkir & area basement; Double Decker (Phase 2) Standard Warehouse Building Konsep ini diterapkan berdasarkan perkiraan Perseroan akan adanya kebutuhan gudang secara global. Penentuan lokasi yang strategis dan standar spesifikasi ditentukan oleh Perseroan. Gudang tersebut kemudian akan disewakan kepada beberapa perusahaan. Konsep ini merupakan proses pengembangan aset standar yang dilakukan Perseroan. Tahapan pengembangan aset standard warehouse building adalah: 1. Perseroan melakukan proses akuisisi lahan yang lokasinya strategis, peruntukannya dapat dibangun gudang, serta

layak secara finansial. Kemudian apabila lahan tersebut memenuhi kriteria, Perseroan akan memutuskan untuk membangun di atas lahan tersebut.

2. Perseroan memulai proses dengan membuat desain, mengurus perizinan, lelang pengadaan jasa dan barang, pendanaan.

3. Perseroan memulai proses pembangunan atau konstruksi. 4. Secara paralel dengan proses pembangunan atau konstruksi tersebut, Perseroan akan melakukan promosi dan

pemasaran gudang tersebut, penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa dengan calon penyewa (jika sudah ada), dan calon penyewa.

5. Serah Terima Ruang Sewa dari Perseroan kepada penyewa.

Page 147: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

129

c) Lazada

Properti built-to-suit ini terletak di Tapos, Depok, seluas ± 90 ha atas permintaan PT Lastana Express Indonesia (Lazada), sebuah perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia. Sesuai rencana, pembangunan properti logistik ini telah diselesaikan pada tahun 2017. Berikut adalah spesifikasi aset Lazada: Lokasi : Tapos, Depok Tahun pembangunan : 2015 Tahun penyelesaian : 2016 (Phase 1) Luas area : 90.041 m2 Gross Floor Area : ± 62.000 m2 (Phase 1 dan 2) Periode sewa : 10 tahun, dengan opsi perpanjangan 5 tahun berikutnya Kapasitas beban lantai : 4 ton per m2 Ketinggian langit-langit : 12 m dan mencapai 16 m pada bagian tengahnya Spesifikasi khusus : Flat floor; area parkir & area basement; Double Decker (Phase 2) Standard Warehouse Building Konsep ini diterapkan berdasarkan perkiraan Perseroan akan adanya kebutuhan gudang secara global. Penentuan lokasi yang strategis dan standar spesifikasi ditentukan oleh Perseroan. Gudang tersebut kemudian akan disewakan kepada beberapa perusahaan. Konsep ini merupakan proses pengembangan aset standar yang dilakukan Perseroan. Tahapan pengembangan aset standard warehouse building adalah: 1. Perseroan melakukan proses akuisisi lahan yang lokasinya strategis, peruntukannya dapat dibangun gudang, serta

layak secara finansial. Kemudian apabila lahan tersebut memenuhi kriteria, Perseroan akan memutuskan untuk membangun di atas lahan tersebut.

2. Perseroan memulai proses dengan membuat desain, mengurus perizinan, lelang pengadaan jasa dan barang, pendanaan.

3. Perseroan memulai proses pembangunan atau konstruksi. 4. Secara paralel dengan proses pembangunan atau konstruksi tersebut, Perseroan akan melakukan promosi dan

pemasaran gudang tersebut, penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa dengan calon penyewa (jika sudah ada), dan calon penyewa.

5. Serah Terima Ruang Sewa dari Perseroan kepada penyewa.

Sumber : Perseroan Pada saat Prospektus ini diterbitkan, aset yang dibangun dengan konsep standard warehouse building yang dimiliki dan dioperasikan oleh Perseroan adalah Intirub Business Park dan Selayar. d) Intirub Business Park (“IBP”)

Intirub Business Park merupakan perpaduan pergudangan dan perkantoran modern di Cililitan, Jakarta Timur, dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma, dengan total luas tanah ±6 ha. Lokasinya yang strategis masih berada dalam wilayah Jakarta menjadi daya tarik dan memberikan nilai jual lebih bagi Intirub Business Park. Lokasi Intirub Business Park juga berada di daerah bebas limbah dan zat berbahaya sehingga dapat mengakomodasi perusahaan barang konsumer dengan produk yang memerlukan penyimpanan yang aman.

Page 148: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

130

Daya tarik Intirub Business Park lainnya terletak pada integrasi antara pergudangan dan perkantoran dalam satu lokasi. Perusahaan yang ingin memiliki kantor dan gudang pada satu lokasi di dalam wilayah Jakarta, maka Intirub Business Park akan menjadi pilihan utama. Konsep gedung perkantoran Intirub Business Park dibangun dalam 3 (tiga) lantai serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern untuk mendukung dan memberikan kenyamanan bagi para penyewa. Sedangkan gudang Intirub Business Park merupakan gudang dua lantai yang dapat dicapai oleh kendaraan secara langsung. Permintaan atas gudang dan kantor di Intirub Business Park cukup tinggi dan hal ini dapat dilihat dari tingkat hunian di akhir 30 April 2017 sebesar 100% untuk perkantoran dan pergudangan. Beberapa penyewa terbesar berdasarkan luas area di Intirub Business Park adalah DHL, PT Grundfos Pompa, PT Birotika Semesta, PT Matahari Department Store Tbk., ARK, PT Yokogawa Indonesia, PT Acommerce Solusi Lestari, PT MHE – DEMAG Indonesia, PT Mega Mahadana Hadiya dan PT Deraya Air. Berikut adalah spesifikasi aset Intirub Business Park: Lokasi : Jakarta Timur Tahun pembangunan : 2011 untuk IBP Tahap I dan 2012 untuk IBP Tahap II Tahun penyelesaian : 2012 untuk IBP Tahap I dan 2014 untuk IBP Tahap II Luas area : 60.575 m2 Gross Floor Area : 53.305 m2 untuk pergudangan dan 11.151 m2 untuk perkantoran NLA : 36.952 m2 untuk pergudangan dan 9.285 m2 untuk perkantoran Kapasitas beban lantai : sampai dengan 4,5 ton per m2

Ketinggian langit-langit : 10 m untuk IBP Tahap I; dan 9 m untuk IBP Tahap II Jarak antar pilar : 8 x 8 m (basement) dan 8 x 30 m (ground floor) untuk IBP Tahap I 6 x 15 m (basement) dan 12 x 30 m (ground floor) untuk IBP Tahap II Spesifikasi khusus : dock loading leveler sebanyak 5 unit di IBP I dan 10 unit di IBP Tahap II dengan panjang 3,75

m

e) Selayar

Aset ini merupakan proyek ke-4 Perseroan yang terletak di Kawasan Industri MM2100 di atas lahan seluas ±1 (satu) ha yang dibangun dengan konsep standard warehouse building. Selain spesifikasi di bawah ini, Selayar dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kantor kecil untuk memantau aktivitas gudang, sarana parkir, pompa hidran, sprinkler, pos penjaga dan mesin genset. Aset ini hanya disewakan kepada satu penyewa saja yaitu PT Yusen Logistics Solution Indonesia. Berikut adalah spesifikasi aset Selayar: Lokasi : Kawasan Industri MM2100, Bekasi Tahun pembangunan : 2014 Tahun penyelesaian : 2016 Luas area : 9.164 m2

Page 149: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

131

Daya tarik Intirub Business Park lainnya terletak pada integrasi antara pergudangan dan perkantoran dalam satu lokasi. Perusahaan yang ingin memiliki kantor dan gudang pada satu lokasi di dalam wilayah Jakarta, maka Intirub Business Park akan menjadi pilihan utama. Konsep gedung perkantoran Intirub Business Park dibangun dalam 3 (tiga) lantai serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas modern untuk mendukung dan memberikan kenyamanan bagi para penyewa. Sedangkan gudang Intirub Business Park merupakan gudang dua lantai yang dapat dicapai oleh kendaraan secara langsung. Permintaan atas gudang dan kantor di Intirub Business Park cukup tinggi dan hal ini dapat dilihat dari tingkat hunian di akhir 30 April 2017 sebesar 100% untuk perkantoran dan pergudangan. Beberapa penyewa terbesar berdasarkan luas area di Intirub Business Park adalah DHL, PT Grundfos Pompa, PT Birotika Semesta, PT Matahari Department Store Tbk., ARK, PT Yokogawa Indonesia, PT Acommerce Solusi Lestari, PT MHE – DEMAG Indonesia, PT Mega Mahadana Hadiya dan PT Deraya Air. Berikut adalah spesifikasi aset Intirub Business Park: Lokasi : Jakarta Timur Tahun pembangunan : 2011 untuk IBP Tahap I dan 2012 untuk IBP Tahap II Tahun penyelesaian : 2012 untuk IBP Tahap I dan 2014 untuk IBP Tahap II Luas area : 60.575 m2 Gross Floor Area : 53.305 m2 untuk pergudangan dan 11.151 m2 untuk perkantoran NLA : 36.952 m2 untuk pergudangan dan 9.285 m2 untuk perkantoran Kapasitas beban lantai : sampai dengan 4,5 ton per m2

Ketinggian langit-langit : 10 m untuk IBP Tahap I; dan 9 m untuk IBP Tahap II Jarak antar pilar : 8 x 8 m (basement) dan 8 x 30 m (ground floor) untuk IBP Tahap I 6 x 15 m (basement) dan 12 x 30 m (ground floor) untuk IBP Tahap II Spesifikasi khusus : dock loading leveler sebanyak 5 unit di IBP I dan 10 unit di IBP Tahap II dengan panjang 3,75

m

e) Selayar

Aset ini merupakan proyek ke-4 Perseroan yang terletak di Kawasan Industri MM2100 di atas lahan seluas ±1 (satu) ha yang dibangun dengan konsep standard warehouse building. Selain spesifikasi di bawah ini, Selayar dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kantor kecil untuk memantau aktivitas gudang, sarana parkir, pompa hidran, sprinkler, pos penjaga dan mesin genset. Aset ini hanya disewakan kepada satu penyewa saja yaitu PT Yusen Logistics Solution Indonesia. Berikut adalah spesifikasi aset Selayar: Lokasi : Kawasan Industri MM2100, Bekasi Tahun pembangunan : 2014 Tahun penyelesaian : 2016 Luas area : 9.164 m2

Gross Floor Area : 5.742 m2 NLA : 5.620 m2 Kapasitas beban lantai : 4 ton per m2 Ketinggian langit-langit : 9 m Jarak antar pilar : 30 x 12 m Spesifikasi special : 6 pintu bongkar muat dan 2 loading dock levellers 5. PENJUALAN DAN PEMASARAN Untuk memastikan kelangsungan kegiatan usahanya, Perseroan selalu berupaya untuk menjaga occupancy rate atas Properti Logistik yang dimilikinya. pemasaran dan penjualan Perseroan dilakukan secara global yang mencakup perusahaan-perusahaan multinasional yang memiliki jaringan operasi di Indonesia. Selain sektor konsumer atau pendukung sektor konsumer, yaitu Fast-Moving Consumer Goods atau FMCG, e-commerce, dan 3PL, Perseroan berkeyakinan memiliki peluang untuk memasuki ke segmen elektronik, otomotif dan segmen lainnya. Hambatan-hambatan kegiatan penawaran dan penjualan yang dihadapi Perseroan adalah menyesuaikan ketersediaan net leasable area Perseroan dengan kebutuhan penyewa dalam hal luasan untuk mencapai tingkat efisiensi. Hal ini di masa lalu telah mengakibatkan Perseroan harus menolak penyewa-penyewa potensial. Perseroan berharap dapat mengembangkan Properti Logistik baru dengan syarat dan ketentuan yang menguntungkan sesuai kriteria investasi Perseroan guna memperoleh tambahan NLA agar dapat mengakomodir kebutuhan ekspansi penyewa yang ada saat ini maupun penyewa baru. Perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap satu dan/atau sekelompok pelanggan serta kontrak dengan Pemerintah. Strategi Penentuan Target Pelanggan Sebelum melakukan kegiatan yang ditujukan untuk memasarkan Properti Logistik yang dimiliki dan dioperasikan, Perseroan selalu mempertimbangkan target pelanggan yang sesuai dengan aset tersebut. Tidak menutup kemungkinan spesifikasi suatu aset hanya dapat digunakan oleh pelanggan dari sektor-sektor tertentu karena faktor spesifikasi. Oleh karena itu, untuk setiap asetnya Perseroan selalu berupaya untuk mencari pelanggan dengan reputasi yang baik terlebih dahulu. Perseroan berpendapat apabila perusahaan besar atau perusahaan dengan reputasi baik sudah memiliki kontrak sewa dengan aset Perseroan, maka hal tersebut akan meningkatkan reputasi properti tersebut dan kemudian akan mengundang penyewa lainnya untuk menggunakan Properti Logistik Perseroan. Selanjutnya, Perseroan juga akan menentukan target penjualan yang akan memberikan keuntungan kepada Perseroan. Untuk setiap pencapaian yang berhasil diperoleh, Perseroan akan selalu melakukan evaluasi untuk mencari sisi yang masih bisa diperbaiki agar Properti Logistik yang dimiliki dan dioperasikan Perseroan selalu menarik baik untuk pelanggan yang sudah ada maupun calon pelanggan. Strategi Promosi dan Komunikasi Pemasaran Perseroan selalu berupaya untuk menjaga kepuasan penyewa yang sudah ada dengan harapan penyewa akan memperpanjang masa sewanya atau bahkan memberikan referensi positif kepada pihak lain yang membutuhkan Properti Logistik. Selain itu, diharapkan juga dengan menjaga kepuasan penyewa yang ada, penyewa akan kembali memilih Perseroan apabila terdapat kebutuhan ekspansi pada properti yang ada maupun di lokasi baru. Perseroan juga aktif melakukan kegiatan promosi untuk menambah jumlah pelanggan yang ada dengan bekerjasama dengan agen properti, bekerjasama dengan agen pemasaran independen, pemasangan spanduk serta melalui website Perseroan. Strategi Penetapan Harga Dalam menetapkan harga, Perseroan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu pengembalian investasi, potensi permintaan dari pelanggan, ketersediaan Properti Logistik dari kompetitor, lokasi dan fasilitas pendukung yang diberikan. Proses penentuan harga juga didukung oleh survei internal yang dilakukan tim pemasaran Perseroan untuk mengetahui harga sewa yang berlaku di pasar. Untuk kontrak jangka panjang, Perseroan menegosiasikan kenaikan harga secara otomatis yang dituangkan dalam kontrak sewa dengan pelanggan. Selain tarif sewa, kontrak sewa akan turut mengatur mengenai biaya lain-lain seperti service charge, deposito, biaya penggunaan air dan telepon serta kewajiban perpajakan.

Page 150: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

132

6. KOMPETISI Perseroan telah menganalisa bahwa tidak terdapat kompetitor utama yang bersaing secara langsung dengan Perseroan karena belum ada penyedia Properti Logistik dengan skala sebesar Perseroan yang berfokus hanya pada pengembangan dan penyediaan Properti Logistik. Properti Logistik Perseroan juga didukung lokasi yang strategis dan spesifikasi berstandar internasional. Ke depannya, Perseroan memperkirakan persaingan di sektor Properti Logistik akan semakin ketat sesuai perkembangan ekonomi dimana disampaikan bahwa sektor pergudangan akan semakin digenjot oleh pengembang pada tahun 2017 dikarenakan permintaan pergudangan terindikasi meningkat yang didorong oleh persiapan pelaku usaha menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Dengan demikian, Perseroan dituntut untuk terus mengembangkan portofolio asetnya pada lokasi-lokasi yang strategis disamping terus menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan. Pesaing Perseroan saat ini adalah pergudangan tradisional yang sebagian besar dimiliki oleh pihak perorangan dan belum dikelola secara profesional. Perseroan juga secara tidak langsung berhadapan dengan beberapa pesaing diantaranya adalah PT Kamadjaja Logistics yang merupakan penyedia jasa logistik termasuk pergudangan. Namun, berbeda dengan penyedia logistik lainnya, Perseroan hanya menyediakan Properti Logistik sehingga penyewa memiliki fleksibilitas untuk mengelola kebutuhan logistik sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya. Perseroan juga menghadapi persaingan dalam mencari lahan di kawasan industri yang ditawarkan dengan harga kompetitif, mengingat harga lahan terus meningkat dan semakin menguat. Kompetisi dari para pengembang tersebut akan mempengaruhi tingkat permintaan terhadap produk yang ditawarkan Perseroan. 7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengatur kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan. Perseroan menaruh perhatian yang mendalam terhadap hal-hal yang terkait dengan masalah lingkungan di sekitar lokasi dan pembangunan dari tiap properti Perseroan, oleh sebab itu, Perseroan harus menerbitkan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Perseroan memiliki keyakinan bahwa telah mematuhi seluruh aspek material yang berhubungan dengan peraturan dan perundang-undangan lingkungan di Indonesia. Berikut adalah dokumen perizinan lingkungan hidup sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan:

No. No. Dokumen/Tanggal

Yang Menandatangani Isi Dampak yang

Ditimbulkan Proses

Penanganan

Acuan Ambang Batas Tingkat Pencemaran

Masa Berlaku

1. Surat Komisi Penilai AMDAL Daerah Kabupaten Bekasi No.011/ANDAL RKL&RPL/2013 tanggal 18 Juli 2013

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi selaku Ketua Komisi Penilai AMDAL Daerah atas nama Bupati Bekasi

Menerangkan bahwa Studi Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lungkungan (RPL) untuk kegiatan pengembangan kawasan MM2100 di Desa Jatiwangi, Desa Cikedokan, Desa Mekawangi dan Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat dinyatakan

Penurunan kualitas udara Peningkatan kebisingan Penurunan kualitas air sungai

Penggunaan alat dan teknologi yang menghasilkan polusi minimum dan pemeliharaan tanaman penghijauan dan pagar pembatas kawasan industri dan sekitarnya Penggunaan alat dan teknologi yang menghasilkan kebisingan minimum dan pemeliharaan tanaman penghijauan dan pagar pembatas kawasan industri dan sekitarnya Pembangunan dan pengoperasian fasilitas untuk air

Baku mutu kualitas udara ambien menurut Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Baku Tingkat Kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-48/MENLH/XI/1996 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Tidak memiliki masa berlaku

Page 151: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

133

6. KOMPETISI Perseroan telah menganalisa bahwa tidak terdapat kompetitor utama yang bersaing secara langsung dengan Perseroan karena belum ada penyedia Properti Logistik dengan skala sebesar Perseroan yang berfokus hanya pada pengembangan dan penyediaan Properti Logistik. Properti Logistik Perseroan juga didukung lokasi yang strategis dan spesifikasi berstandar internasional. Ke depannya, Perseroan memperkirakan persaingan di sektor Properti Logistik akan semakin ketat sesuai perkembangan ekonomi dimana disampaikan bahwa sektor pergudangan akan semakin digenjot oleh pengembang pada tahun 2017 dikarenakan permintaan pergudangan terindikasi meningkat yang didorong oleh persiapan pelaku usaha menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Dengan demikian, Perseroan dituntut untuk terus mengembangkan portofolio asetnya pada lokasi-lokasi yang strategis disamping terus menjaga kualitas produk dan pelayanan yang diberikan. Pesaing Perseroan saat ini adalah pergudangan tradisional yang sebagian besar dimiliki oleh pihak perorangan dan belum dikelola secara profesional. Perseroan juga secara tidak langsung berhadapan dengan beberapa pesaing diantaranya adalah PT Kamadjaja Logistics yang merupakan penyedia jasa logistik termasuk pergudangan. Namun, berbeda dengan penyedia logistik lainnya, Perseroan hanya menyediakan Properti Logistik sehingga penyewa memiliki fleksibilitas untuk mengelola kebutuhan logistik sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya. Perseroan juga menghadapi persaingan dalam mencari lahan di kawasan industri yang ditawarkan dengan harga kompetitif, mengingat harga lahan terus meningkat dan semakin menguat. Kompetisi dari para pengembang tersebut akan mempengaruhi tingkat permintaan terhadap produk yang ditawarkan Perseroan. 7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengatur kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan. Perseroan menaruh perhatian yang mendalam terhadap hal-hal yang terkait dengan masalah lingkungan di sekitar lokasi dan pembangunan dari tiap properti Perseroan, oleh sebab itu, Perseroan harus menerbitkan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Perseroan memiliki keyakinan bahwa telah mematuhi seluruh aspek material yang berhubungan dengan peraturan dan perundang-undangan lingkungan di Indonesia. Berikut adalah dokumen perizinan lingkungan hidup sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan:

No. No. Dokumen/Tanggal

Yang Menandatangani Isi Dampak yang

Ditimbulkan Proses

Penanganan

Acuan Ambang Batas Tingkat Pencemaran

Masa Berlaku

1. Surat Komisi Penilai AMDAL Daerah Kabupaten Bekasi No.011/ANDAL RKL&RPL/2013 tanggal 18 Juli 2013

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi selaku Ketua Komisi Penilai AMDAL Daerah atas nama Bupati Bekasi

Menerangkan bahwa Studi Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lungkungan (RPL) untuk kegiatan pengembangan kawasan MM2100 di Desa Jatiwangi, Desa Cikedokan, Desa Mekawangi dan Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat dinyatakan

Penurunan kualitas udara Peningkatan kebisingan Penurunan kualitas air sungai

Penggunaan alat dan teknologi yang menghasilkan polusi minimum dan pemeliharaan tanaman penghijauan dan pagar pembatas kawasan industri dan sekitarnya Penggunaan alat dan teknologi yang menghasilkan kebisingan minimum dan pemeliharaan tanaman penghijauan dan pagar pembatas kawasan industri dan sekitarnya Pembangunan dan pengoperasian fasilitas untuk air

Baku mutu kualitas udara ambien menurut Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Baku Tingkat Kebisingan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-48/MENLH/XI/1996 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Tidak memiliki masa berlaku

No. No. Dokumen/Tanggal

Yang Menandatangani Isi Dampak yang

Ditimbulkan Proses

Penanganan

Acuan Ambang Batas Tingkat Pencemaran

Masa Berlaku

cukup lengkap dan disetujui oleh Komisi Penilai Amdal Daerah Kabupaten Bekasi.

Penurunan kualitas air tanah Peningkatan air larian permukaan

bersih (IPAB), air limbah (IPAL), Limbah B3, dan Limbah Domestik serta pengelolaan dampak primer dengan teknologi ramah lingkungan pada sumber pencemaran Pengelolaan limbah cair industri, limbah cair domestik dan limbah B3 yang mencemari kualitas tanah Pembangunan dan pengoperasian jaringan drainase yang sesuai dengan debit air larian maksimum, kolam-kolam retensi, pemeliharaan tanaman penghujauan dan pembuatan biopori di halaman pabrik dan daerah terbuka

tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Baku Mutu Air Bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010

Baku Mutu Air Permukaan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001

2. Surat Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 38/Andal/-1.774.151 tanggal 8 Oktober 2012

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Menerangkan bahwa sehubungan dengan Surat Komisi Penilai Amdal Daerah Provinsi DKI Jakarta No.157/ANDAL RKL-RPL/Komisi/IX/2012 tanggal 26 September 2012, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPHLD) Provinsi DKI Jakarta dapat merekomendasikan dokumen Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan

Perubahan kualitas udara

Perubahan intensitas kebisingan

Penghijauan yang bersifat ekologis, pengelolaan yang baik dalam pewadahan dan pengangkutan dampah dan pengoperasian genset pada ruang khusus dan hanya pada saat PLN mengalami gangguan berupa pemadaman Penghijauan yang bersifat ekologis dan penempatan genset yang sudah memiliki izin di dalam ruang kedap suara dan hanya saat PLN mengalami gangguan berupa pemadaman

Baku mutu udara ambient sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepada DKI Jakarta No. 551 Tahun 2001 tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambient dan Kebisingan dalam Wilayah DKI Jakarta Baku mutu kebisingan sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepada DKI Jakarta No. 551 Tahun 2001 tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambient dan Kebisingan dalam Wilayah DKI

Tidak memiliki masa berlaku

Page 152: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

134

No. No. Dokumen/Tanggal

Yang Menandatangani Isi Dampak yang

Ditimbulkan Proses

Penanganan

Acuan Ambang Batas Tingkat Pencemaran

Masa Berlaku

Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk gudang dan fasilitas dari Intirub Business Park dan berdasarkan dokumen-dokumen tersebut pemrakarsa wajib melakukan pengelolaan lingkungan.

Peningkatan volume limbah padat Perubahan Kualitas Air Permukaan

Penerapan 3R (Reuse, Recycle, Reduce), penyediaan tempat pembuangan sampah organik dan non organik, kerjasama pengelolaan limbah padat organik dengan pihak Kelurahan Kebon Pala, daur ulang sampah, perawatan dan pengurusan izin tempat pembuangan sampah ke BPLHD Provinsi DKI Jakarta Pengelolaan limbah cair dengan 2 unit STP sistem Biofilter Anaerob-Aerob, penggunaan kembali air sebanyak 50,50% untuk penyiraman tanaman, pemeliharaan alat pengelolaan limbah dan pelaporan limbah cair selama 3 bulan sekali ke BPHLD Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, yaitu 65dBA

Volume limbah padat yang dihasilkan dan intensitas pengangkutan sampah STP/IPAL sesuai Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Limbah Domestik

Page 153: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

135

No. No. Dokumen/Tanggal

Yang Menandatangani Isi Dampak yang

Ditimbulkan Proses

Penanganan

Acuan Ambang Batas Tingkat Pencemaran

Masa Berlaku

Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk gudang dan fasilitas dari Intirub Business Park dan berdasarkan dokumen-dokumen tersebut pemrakarsa wajib melakukan pengelolaan lingkungan.

Peningkatan volume limbah padat Perubahan Kualitas Air Permukaan

Penerapan 3R (Reuse, Recycle, Reduce), penyediaan tempat pembuangan sampah organik dan non organik, kerjasama pengelolaan limbah padat organik dengan pihak Kelurahan Kebon Pala, daur ulang sampah, perawatan dan pengurusan izin tempat pembuangan sampah ke BPLHD Provinsi DKI Jakarta Pengelolaan limbah cair dengan 2 unit STP sistem Biofilter Anaerob-Aerob, penggunaan kembali air sebanyak 50,50% untuk penyiraman tanaman, pemeliharaan alat pengelolaan limbah dan pelaporan limbah cair selama 3 bulan sekali ke BPHLD Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, yaitu 65dBA

Volume limbah padat yang dihasilkan dan intensitas pengangkutan sampah STP/IPAL sesuai Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Limbah Domestik

IX. EKUITAS

Tabel berikut ini menyajikan posisi ekuitas konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2017, 31 Desember 2016, dan 2015, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 28 Juli 2017, yang diterbitkan kembali pada tanggal 20 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi, yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 22 Maret 2017 yang ditandatangani oleh Andry D. Atmadja, S.E., Ak., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam Prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah diaudit oleh KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil (firma anggota Kreston International) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 4 Maret 2016 yang ditandatangani oleh Anny Hutagaol, M.Sc., CPA. Laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit ini tidak terdapat di dalam Prospektus ini namun tercantum di www.idx.co.id.

EKUITAS 30 April 31 Desember 2017 2016 2015

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

Modal Saham Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 (Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 5.714.285.000 saham

571.429 571.429 571.429 Tambahan modal disetor 1.027.126 1.045.424 1.045.112 Saldo laba

Dicadangkan 45.000 41.000 40.000 Belum dicadangkan 1.281.052 1.232.732 891.570

2.924.607 2.890.585 2.548.111 Kepentingan non-pengendali 622.089 393.675 2.916 JUMLAH EKUITAS 3.546.696 3.284.260 2.551.027

Dalam kurun waktu sejak tanggal laporan keuangan terakhir sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, tidak ada perubahan dalam modal dasar dan disetor Perseroan.

Tabel berikut ini menggambarkan posisi ekuitas konsolidasian Perseroan dengan basis proforma pada 30 April 2017 dengan asumsi semua HMETD ditawarkan dalam PMHMETD ini dilaksanakan seluruhnya pada tanggal 30 April 2017 dengan harga pelaksanaan Rp580 per saham:

(dalam jutaan Rupiah)

Posisi ekuitas 30 April

2017 dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per

saham

Total 1.857.142.625 saham dengan nilai nominal

Rp100 (Rupiah penuh) dan harga HMETD Rp580

(Rupiah penuh) per saham

Proforma Ekuitas setelah PMHMETD

Modal dasar Ditempatkan dan disetor penuh 571.429 185.714 757.143 Tambahan modal disetor 1.027.126 891.428 1.918.554 Saldo laba:

Dicadangkan 45.000 - 45.000 Belum dicadangkan 1.281.052 - 1.281.052

2.924.607 1.077.142 4.001.749 Kepentingan non-pengendali 622.089 - 622.089 Total Ekuitas 3.546.696 1.077.142 4.623.838

Page 154: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

136

X. KEBIJAKAN DIVIDEN Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan pemegang saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat membagikan dividen kas pada tahun dimana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUPT. Distribusi tersebut akan ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan. Setelah PMHMETD I ini Perseroan berencana membayar dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) atas laba bersih tahun berjalan Perseroan tahun buku (2017). Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.

Page 155: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

137

X. KEBIJAKAN DIVIDEN Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan pemegang saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat membagikan dividen kas pada tahun dimana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aset bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUPT. Distribusi tersebut akan ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan. Setelah PMHMETD I ini Perseroan berencana membayar dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) atas laba bersih tahun berjalan Perseroan tahun buku (2017). Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.

XI. PERPAJAKAN Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dikecualikan dari objek pajak dengan syarat: • dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan • bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang menerima dividen, kepemilikan

saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek juncto Keputusan Menteri Keuangan Nomor 282/KMK.04/1997 tanggal 20 Juni 1997 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek juncto Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ.4/1997 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham, telah ditetapkan sebagai berikut: • Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham di bursa efek

dipungut Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,1% (satu per seribu) dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan. Pengenaan Pajak Penghasilan dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggaraan bursa efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

• Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% (setengah persen) dari nilai saham perusahaan pada saat saat penawaran umum perdana.

• Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan atas saham pendiri dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri ke bank persepsi atau Kantor Pos dan Giro selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa efek.

• Pemilik saham pendiri yang tidak memenuhi ketentuan Pajak Penghasilan atas saham pendiri, atas penghasilan dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan Pajak Penghasilan sesuai tarif umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008.

Sesuai dengan Pasal 23 ayat (1) huruf angka 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, atas penghasilan dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, dipotong pajak oleh pihak yang wajib membayarkan sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto. Dalam hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan sebagaimana dimaksud tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif sebagaimana dimaksud atau sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah brutonya. Sesuai dengan Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri juncto Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.03/2010 tanggal 14 Juni 2010 tentang Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, atas penghasilan berupa dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto dan bersifat final. Pengenaan Pajak Penghasilan yang bersifat final tersebut dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen yang dilakukan pada saat dividen disediakan untuk dibayarkan. Pemotongan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf angka 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 di atas tidak dilakukan atas dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang

Page 156: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

138

Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (sebagaimana disebutkan pada paragraf pertama di atas) dan dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (sebagaimana disebutkan pada paragraf keempat di atas). Sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan, penghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesiadikecualikan dari objek Pajak Penghasilan. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, atas penghasilan dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan. Dalam hal dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya dilakukan kepada Subjek Pajak dari negara mitra yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dan memenuhi ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-24/PJ/2010 juncto Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-25/PJ/2010, dipotong Pajak Penghasilan dengan menggunakan ketentuan tarif yang lebih rendah sesuai dengan P3B. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Wajib Pajak berupa orang pribadi atau badan yang telah mengungkapkan Harta yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Harta yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diinvestasikan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak, tidak dapat mengalihkan Harta yang berada dan/atau ditempatkan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan Pengampunan Pajak tersebut. Sesuai Pasal 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26/POJK.04/2016, dalam pembukaan rekening Efek untuk berinvestasi pada Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek, Pemodal wajib menyampaikan dokumen paling sedikit berupa Surat Keputusan Pengampunan Pajak kepada Penyedia Jasa Keuangan. Pembagian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pemegang Saham Indonesia Pembagian HMETD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia tidak menjadi Obyek Pajak Penghasilan, kecuali apabila HMETD tersebut dijual kepada pemegang sahamnya. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-03/PJ.42/1993 tanggal 29 Januari 1993 tentang Pajak Penghasilan atas HMETD (bukti rights) apabila Pemegang Saham menjual bukti rights, maka hasil penjualan tersebut adalah penghasilan yang merupakan Obyek Pajak Penghasilan. Pembagian Pre-emptive Rights kepada Pemegang Saham Asing Penghasilan dari penjualan HMETD yang diterima oleh Pemegang Saham Asing, dikenakan pemotongan pajak Penghasilan yang pada saat ini sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah perkiraan pendapatan bersih. Namun mengingat hingga saat ini perkiraan pendapatan bersih tersebut belum ditetapkan maka dalam praktek pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari penjualan HMETD tersebut oleh pemegang saham asing masih diperdebatkan. Dalam beberapa Tax Treaty tertentu terdapat ketentuan yang mengecualikan pengenaan pajak penghasilan tersebut. Dalam hal ini penerima wajib menyediakan surat keterangan domisili atau Form DGT-1 yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang di Negara yang menjadi salah satu pihak dalam Tax Treaty tersebut. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang dikenakan Biaya Materai, dokumen sehubungan dengan penjualan saham terutang bea materai. Pada saat ini, bea materai dikenakan sebesar Rp6.000 untuk transaksi di atas Rp1.000.000 dan sebesar Rp3.000 untuk transaksi dengan harga nominal lebih dari Rp250.000 sampai dengan Rp1.000.000. Bea materai ini terutang pada saat dokumen dipergunakan.

Page 157: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

139

Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (sebagaimana disebutkan pada paragraf pertama di atas) dan dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (sebagaimana disebutkan pada paragraf keempat di atas). Sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan, penghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesiadikecualikan dari objek Pajak Penghasilan. Berdasarkan Pasal 26 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, atas penghasilan dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan. Dalam hal dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya dilakukan kepada Subjek Pajak dari negara mitra yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili dan memenuhi ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-24/PJ/2010 juncto Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-25/PJ/2010, dipotong Pajak Penghasilan dengan menggunakan ketentuan tarif yang lebih rendah sesuai dengan P3B. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Wajib Pajak berupa orang pribadi atau badan yang telah mengungkapkan Harta yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Harta yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan diinvestasikan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak, tidak dapat mengalihkan Harta yang berada dan/atau ditempatkan di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan Pengampunan Pajak tersebut. Sesuai Pasal 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 26/POJK.04/2016, dalam pembukaan rekening Efek untuk berinvestasi pada Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek, Pemodal wajib menyampaikan dokumen paling sedikit berupa Surat Keputusan Pengampunan Pajak kepada Penyedia Jasa Keuangan. Pembagian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pemegang Saham Indonesia Pembagian HMETD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia tidak menjadi Obyek Pajak Penghasilan, kecuali apabila HMETD tersebut dijual kepada pemegang sahamnya. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-03/PJ.42/1993 tanggal 29 Januari 1993 tentang Pajak Penghasilan atas HMETD (bukti rights) apabila Pemegang Saham menjual bukti rights, maka hasil penjualan tersebut adalah penghasilan yang merupakan Obyek Pajak Penghasilan. Pembagian Pre-emptive Rights kepada Pemegang Saham Asing Penghasilan dari penjualan HMETD yang diterima oleh Pemegang Saham Asing, dikenakan pemotongan pajak Penghasilan yang pada saat ini sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah perkiraan pendapatan bersih. Namun mengingat hingga saat ini perkiraan pendapatan bersih tersebut belum ditetapkan maka dalam praktek pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari penjualan HMETD tersebut oleh pemegang saham asing masih diperdebatkan. Dalam beberapa Tax Treaty tertentu terdapat ketentuan yang mengecualikan pengenaan pajak penghasilan tersebut. Dalam hal ini penerima wajib menyediakan surat keterangan domisili atau Form DGT-1 yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang di Negara yang menjadi salah satu pihak dalam Tax Treaty tersebut. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang dikenakan Biaya Materai, dokumen sehubungan dengan penjualan saham terutang bea materai. Pada saat ini, bea materai dikenakan sebesar Rp6.000 untuk transaksi di atas Rp1.000.000 dan sebesar Rp3.000 untuk transaksi dengan harga nominal lebih dari Rp250.000 sampai dengan Rp1.000.000. Bea materai ini terutang pada saat dokumen dipergunakan.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh Perseroan Sebagai Wajib Pajak secara umum Perseroan memiliki kewajiban untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pada tanggal prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah melunasi semua utang pajak pada tanggal dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 2017 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). CALON PEMEGANG HMETD DALAM PMHMETD I INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN HMETD YANG DIPEROLEH MELALUI PMHMETD I INI.

Page 158: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

140

XII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam PMHMETD I ini adalah sebagai berikut: Kantor Akuntan Publik : KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940 Indonesia Telp : +62 21 521 2901 Faks: +62 21 5290 5555

Akuntan publik : Andry D. Atmadja No. STTD : 97/BL/STTD-AP/2010 Tanggal STTD : 22 Maret 2010 Asosiasi profesi : Institut Akuntan Publik Indonesia No. keanggotaan asosiasi profesi : 1492 Standar profesi : Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan

Standar Profesional Akuntan Publik Surat penunjukan kerja : EL2017061510/ANR/ANR/IAR

Tugas pokok akuntan publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”). Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Assegaf Hamzah & Partners

Capital Place, Level 36 & 37 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12710 Telp : (021) 2555 7800 Faks: (021) 2555 7899

No STTD : No. 43/BL/STTD-KH/2007 tanggal 13 September 2007 atas nama Bono Daru Adji, S.H., LL.M.

No Anggota HKHPM : 200720 Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Himpunan Hukum

Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No.KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012, Keputusan HKHPM No. 01/KEP-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014 dan Keputusan HKHPM No. 02/KEP-HKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017

Surat Penunjukan : 0001/02/12/01/17 tanggal 3 Januari 2017

Page 159: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

141

XII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam PMHMETD I ini adalah sebagai berikut: Kantor Akuntan Publik : KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940 Indonesia Telp : +62 21 521 2901 Faks: +62 21 5290 5555

Akuntan publik : Andry D. Atmadja No. STTD : 97/BL/STTD-AP/2010 Tanggal STTD : 22 Maret 2010 Asosiasi profesi : Institut Akuntan Publik Indonesia No. keanggotaan asosiasi profesi : 1492 Standar profesi : Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan

Standar Profesional Akuntan Publik Surat penunjukan kerja : EL2017061510/ANR/ANR/IAR

Tugas pokok akuntan publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”). Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Assegaf Hamzah & Partners

Capital Place, Level 36 & 37 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12710 Telp : (021) 2555 7800 Faks: (021) 2555 7899

No STTD : No. 43/BL/STTD-KH/2007 tanggal 13 September 2007 atas nama Bono Daru Adji, S.H., LL.M.

No Anggota HKHPM : 200720 Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Himpunan Hukum

Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No.KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012, Keputusan HKHPM No. 01/KEP-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014 dan Keputusan HKHPM No. 02/KEP-HKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017

Surat Penunjukan : 0001/02/12/01/17 tanggal 3 Januari 2017

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka PMHMETD I ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri. Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana ditentukan dalam UUPM.

Notaris : Jose Dima Satria, S.H., M.Kn.

Jalan Madrasah, Komplek Taman Gandaria Kav.11A Gandaria Selatan, Cilandak Jakarta Selatan 12420 Indonesia Telp : (021) 2912 5500 Faxs: (021) 2912 5600

No STTD : 665/BL/STTD-N/2012 Tanggal STTD : 8 Juni 2012 Assosiasi : Anggota Ikatan Notaris Indonesia :

123/Pengda/Suket/XII/2012 Surat Penunjukan : 020A/D.CS/P.Not/III.2017

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam PMHMETD I antara lain adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta sehubungan dengan PMHMETD I, antara lain membuat Berita Acara RUPSLB dalam rangka PMHMETD I dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I PT Mega Manunggal Property Tbk

Biro Administrasi Efek: PT Datindo Entrycom

Jl. Hayam Wuruk No.28 Jakarta 10120 Indonesia Telp. (021) 350 8077 Faks.(021) 350 8078

No STTD : Kep. 16/PM/1991 tanggal 19 April 1991 Keanggotaan Assosiasi : Anggota Assosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia

(ABI) Pedoman Kerja : Peraturan OJK dan Pasar Modal. Surat Penunjukan : 019A/D.CS/P-BAE/III.2017

Ruang lingkup tugas Biro Administrasi Efek (BAE) dalam rangka PMHMETD I ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi menentukan Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) yang berhak atas HMETD, mendistribusikan SBHMETD atau HMETD dalam bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menerima permohonan pelaksanaan HMETD dan pemesanan saham tambahan dengan bank yang ditunjuk oleh Perseroan, melakukan proses penjatahan atas pemesanan pembelian saham tambahan, melaksanakan proses penerbitan dan pendistribusian saham dalam bentuk warkat maupun dalam bentuk elktronik ke dalam penitipan kolektif di KSEI serta melaksanakan proses pendistribusian FKP dan membuat daftar pengembalian uang pemesanan saham.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam PMHMETD I ini menyatakan tidak ada hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi hubungan afiliasi pada UUPM.

PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL TELAH MEMENUHI KETENTUAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PUNGUTAN OLEH OJK.

Page 160: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

142

XIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

KETERANGAN TENTANG HMETD 1. Bentuk Dari SBHMETD Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham HMETD, jumlah Saham HMETD yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham HMETD tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan SBHMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Anggota Bursa yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI. 2. Permohonan Pemecahan SBHMETD Bagi pemegang SBHMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang SBHMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan SBHMETD mulai tanggal 14 November 2017 sampai dengan tanggal 20 November 2017. Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon SBHMETD hasil pemecahan dapat diambil dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah permohonan diterima lengkap oleh BAE Perseroan. 3. Nilai HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:

- Harga penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu = Rp a

- Harga Pelaksanaan PMHMETD I = Rp b - Jumlah saham yang beredar sebelum PMHMETD I = A - Jumlah saham yang diterbitkan dalam PMHMETD I = B - Jumlah saham yang beredar setelah PMHMETD I = A + B - Harga teoritis Saham HMETD = (Rp a x A) + (Rp b x B)

(A + B) = Rp c Dengan demikian, secara teoritis harga HMETD per saham adalah: = Rp a - Rp c 4. Penggunaan SBHMETD SBHMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegang HMETD untuk membeli Saham HMETD. SBHMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan Saham HMETD. SBHMETD tidak berlaku dalam bentuk fotokopi. SBHMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. 5. Pecahan HMETD Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

Page 161: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

143

XIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

KETERANGAN TENTANG HMETD 1. Bentuk Dari SBHMETD Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham HMETD, jumlah Saham HMETD yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham HMETD tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan SBHMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETD ke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Anggota Bursa yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI. 2. Permohonan Pemecahan SBHMETD Bagi pemegang SBHMETD yang ingin menjual atau mengalihkan sebagian dari HMETD yang dimilikinya, maka pemegang SBHMETD yang bersangkutan dapat menghubungi BAE Perseroan untuk mendapatkan denominasi HMETD yang diinginkan. Pemegang HMETD dapat melakukan pemecahan SBHMETD mulai tanggal 14 November 2017 sampai dengan tanggal 20 November 2017. Setiap pemecahan akan dikenakan biaya yang menjadi beban pemohon SBHMETD hasil pemecahan dapat diambil dalam waktu 1 (satu) Hari Bursa setelah permohonan diterima lengkap oleh BAE Perseroan. 3. Nilai HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:

- Harga penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu = Rp a

- Harga Pelaksanaan PMHMETD I = Rp b - Jumlah saham yang beredar sebelum PMHMETD I = A - Jumlah saham yang diterbitkan dalam PMHMETD I = B - Jumlah saham yang beredar setelah PMHMETD I = A + B - Harga teoritis Saham HMETD = (Rp a x A) + (Rp b x B)

(A + B) = Rp c Dengan demikian, secara teoritis harga HMETD per saham adalah: = Rp a - Rp c 4. Penggunaan SBHMETD SBHMETD adalah bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegang HMETD untuk membeli Saham HMETD. SBHMETD hanya diterbitkan bagi pemegang saham yang berhak yang belum melakukan konversi saham dan digunakan untuk memesan Saham HMETD. SBHMETD tidak berlaku dalam bentuk fotokopi. SBHMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. 5. Pecahan HMETD Sesuai dengan POJK No. 32/2015, dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

6. Lain-lain

Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban Pemegang SBHMETD atau calon pemegang HMETD. TATA CARA PEMESANAN SAHAM Perseroan telah menunjuk Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PMHMETD I Perseroan, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I PT Mega Manunggal Property Tbk. No. 101 tanggal 30 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan. 1. Tata Cara Penerbitan dan Penyampaian Bukti HMETD Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 13 November 2017. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan akan didistribusikan oleh Perseroan melalui KSEI yang dapat diperoleh oleh pemegang saham Perseroan dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham, yang dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap hari dan jam kerja mulai tanggal 13 November 2017 dengan membawa : a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi anggaran dasar (bagi

pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut. b. Asli surat kuasa (jika dikuasakan) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku baik untuk pemberi kuasa

maupun penerima kuasa (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan).

2. Kriteria Penerima dan Pemegang HMETD Yang Berhak Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 10 November 2017 berhak untuk mengajukan pemesanan Saham HMETD dalam rangka PMHMETD I ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1000 (seribu) saham lama berhak atas 325 (tiga ratus dua puluh lima) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham HMETD dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp580,- (lima ratus delapan puluh Rupiah) per saham. Pemesan yang berhak untuk melakukan pembelian saham baru adalah: a. Para pemegang SBHMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat HMETD atau yang memperoleh HMETD secara

sah sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; atau b. Pemegang HMETD elektronik yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI sampai dengan periode perdagangan

HMETD. Pemesan dapat terdiri atas perorangan, warga negara Indonesia dan/atau asing dan/atau lembaga dan/atau badan hukum/badan usaha baik Indonesia/asing sebagaimana diatur dalam UUPM berikut dengan peraturan pelaksanaannya. Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak, maka para pemegang saham yang memegang saham Perseroan dalam bentuk warkat yang akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar di BAE sebelum batas akhir pendaftaran pemegang saham yaitu tanggal 10 November 2017. 3. Perdagangan HMETD Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 14 November 2017 sampai dengan tanggal 20 November 2017. a. Para pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan

permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem Central

Page 162: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

144

Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota Bursa/Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: i. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukanpermohonan tersebut. ii. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek

pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.

Saham HMETD hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham HMETD hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan.

b. Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli SBHMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. ii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat

menyetorkan pembayaran. iii. Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran

susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iv. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi

KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. v. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham HMETD hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka

permohonan pelaksanaan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: • Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan

permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI atas nama pemberi kuasa.

• Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang SBHMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI.

Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran pelaksanaan SBHMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan pada hari dan jam kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 – 15.00 WIB). Bilamana pengisian SBHMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian.

4. Pemesanan Saham Tambahan Pemegang Saham Yang Berhak yang tidak menjual HMETD-nya atau pembeli/pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam SBHMETD atau pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan yang telah disediakan pada SBHMETD dan/atau FPPS Tambahan dalam jumlah sekurang-kurangnya 100 saham atau kelipatannya. a. Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham HMETD hasil penjatahannya dalam

bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: - Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar.

Page 163: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

145

Depository – Book Entry Settlement System (C-BEST) sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota Bursa/Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: i. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukanpermohonan tersebut. ii. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek

pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan. Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.

Saham HMETD hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Perseroan/BAE Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham HMETD hasil pelaksanaan akan didistribusikan Perseroan/BAE Perseroan selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan.

b. Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: i. Asli SBHMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap. ii. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat

menyetorkan pembayaran. iii. Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran

susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). iv. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi

KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. v. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham HMETD hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka

permohonan pelaksanaan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa: • Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan

permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI atas nama pemberi kuasa.

• Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap. Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham (SKS) jika pemegang SBHMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI.

Setiap dan semua biaya konversi atas pengalihan saham Perseroan dalam bentuk warkat menjadi bentuk elektronik dan/atau sebaliknya dari bentuk elektronik menjadi bentuk warkat harus dibayar dan ditanggung sepenuhnya oleh pemegang saham Perseroan yang bersangkutan. Pendaftaran pelaksanaan SBHMETD dilakukan di kantor BAE Perseroan pada hari dan jam kerja (Senin sampai dengan Jumat, 09.00 – 15.00 WIB). Bilamana pengisian SBHMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening bank Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian.

4. Pemesanan Saham Tambahan Pemegang Saham Yang Berhak yang tidak menjual HMETD-nya atau pembeli/pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam SBHMETD atau pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan yang telah disediakan pada SBHMETD dan/atau FPPS Tambahan dalam jumlah sekurang-kurangnya 100 saham atau kelipatannya. a. Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham HMETD hasil penjatahannya dalam

bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: - Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar.

- Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pemesanan pembelian Saham HMETD tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas Saham HMETD hasil penjatahan dalam Penitipan Kolektif di KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian Saham HMETD tambahan atas nama pemberi kuasa.

- Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum).

- Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening bank Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

- Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE.

b. Bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat/SBHMETD yang menginginkan Saham HMETD hasil penjatahannya tetap

dalam bentuk warkat/fisik SKS harus mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: - Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar. - Fotokopi KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran

susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum). - Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp 6.000 (enam ribu Rupiah) dilampiri dengan fotokopi

KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. - Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening bank Perseroan dari bank tempat

menyetorkan pembayaran.

c. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS Tambahan yang telah didistribusikan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: - Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-BEST yang sesuai atas nama

pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui sistem C-BEST).

- Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk keperluan pendistribusian Saham HMETD hasil pelaksanaan oleh BAE.

- Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindah-bukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran

Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening Bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 22 November 2017 dalam keadaan tersedia (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. 5. Penjatahan Atas Pemesanan Saham Tambahan dalam PMHMETD I Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 23 November 2017 dengan ketentuan sebagai berikut: a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham

yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi; b. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang

ditawarkan dalam PMHMETD I ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional sesuai dengan tambahan pemesanan dari HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta pemesanan saham tambahan.

6. Persyaratan Pembayaran Bagi Para Pemegang SBHMETD (Di luar Penitipan Kolektif KSEI) Dan Pemesanan

Saham HMETD Tambahan Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PMHMETD I yang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE Perseroan harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah pada saat pengajuan pemesanan secara tunai/cek/bilyet giro/pemindahbukuan/transfer dengan mencantumkan Nomor SBHMETD atau Nomor FPPS Tambahan dan pembayaran harus ditransfer ke rekening bank Perseroan (“Bank Perseroan”) sebagai berikut:

Bank: Bank Mandiri Cabang: Wisma Argo Manunggal

No. Rekening: A/C. 070 000 2233 885 Atas Nama: PT Mega Manunggal Property Tbk.

Page 164: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

146

Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian Saham HMETD dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek/pemindahbukuan/bilyet giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/bilyet giro yang dananya telah diterima baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian Saham HMETD tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 22 November 2017. Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham dalam rangka PMHMETD I ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan. 7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham Perseroan melalui BAE Perseroan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Saham HMETD akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap dan ditandatangani kepada pemesan sebagai tanda bukti pemesanan pembelian Saham HMETD untuk kemudian dijadikan salah satu bukti pada saat mengambil Saham HMETD. Bagi Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan mendapat konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari C-BEST di KSEI melalui Pemegang Rekening di KSEI. 8. Pembatalan Pemesanan Saham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham HMETD, baik sebagian atau secara keseluruhan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan Saham HMETD akan disampaikan dengan surat pemberitahuan penjatahan dan pengembalian uang pemesanan kepada anggota bursa/bank kustodian/pemegang saham dalam bentuk warkat. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan Saham HMETD antara lain: a. Pengisian SBHMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan Saham HMETD

yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus; b. Tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran; c. Tidak terpenuhinya persyaratan kelengkapan dokumen permohonan. Dalam hal terdapat pihak-pihak yang walaupun tidak diperbolehkan untuk melaksanakan HMETD karena pelaksanaan HMETD ke saham dilarang oleh hukum yang berlaku tetapi tetap melakukan pemesanan Saham dan melakukan pembayaran uang pemesanan, maka Perseroan berhak untuk memperlakukan HMETD tersebut atau dokumentasi HMETD lain yang disampaikan orang pihak tersebut dalam pemesanan saham baru tidak sah dan mengembalikan seluruh uang pemesanan yang telah dibayarkan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan. Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan disertai bunga. 9. Pengembalian Uang Pemesanan Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham HMETD tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan pada tanggal 27 November 2017 (selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan). Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal 27 November 2017 tidak akan disertai bunga. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai denda yang diperhitungkan mulai Hari Kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan sampai dengan tanggal pengembalian uang yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata deposito jangka waktu 1 (satu) bulan pada bank dimana dana tersebut ditempatkan. Perseroan tidak dikenakan denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya melalui KSEI pengembalian uang pemesanan akan dilakukan oleh KSEI.

Page 165: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

147

Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian Saham HMETD dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek/pemindahbukuan/bilyet giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/bilyet giro yang dananya telah diterima baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas. Untuk pemesanan pembelian Saham HMETD tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Bank Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 22 November 2017. Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham dalam rangka PMHMETD I ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan. 7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham Perseroan melalui BAE Perseroan yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Saham HMETD akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap dan ditandatangani kepada pemesan sebagai tanda bukti pemesanan pembelian Saham HMETD untuk kemudian dijadikan salah satu bukti pada saat mengambil Saham HMETD. Bagi Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan mendapat konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) dari C-BEST di KSEI melalui Pemegang Rekening di KSEI. 8. Pembatalan Pemesanan Saham Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham HMETD, baik sebagian atau secara keseluruhan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan Saham HMETD akan disampaikan dengan surat pemberitahuan penjatahan dan pengembalian uang pemesanan kepada anggota bursa/bank kustodian/pemegang saham dalam bentuk warkat. Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan Saham HMETD antara lain: a. Pengisian SBHMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan Saham HMETD

yang tercantum dalam SBHMETD dan Prospektus; b. Tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran; c. Tidak terpenuhinya persyaratan kelengkapan dokumen permohonan. Dalam hal terdapat pihak-pihak yang walaupun tidak diperbolehkan untuk melaksanakan HMETD karena pelaksanaan HMETD ke saham dilarang oleh hukum yang berlaku tetapi tetap melakukan pemesanan Saham dan melakukan pembayaran uang pemesanan, maka Perseroan berhak untuk memperlakukan HMETD tersebut atau dokumentasi HMETD lain yang disampaikan orang pihak tersebut dalam pemesanan saham baru tidak sah dan mengembalikan seluruh uang pemesanan yang telah dibayarkan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan. Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan disertai bunga. 9. Pengembalian Uang Pemesanan Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan Saham HMETD tambahan atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka Perseroan akan mengembalikan sebagian atau seluruh uang pemesanan tersebut dalam mata uang Rupiah dengan mentransfer ke rekening bank atas nama pemesan. Pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan pada tanggal 27 November 2017 (selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan). Pengembalian uang yang dilakukan sampai dengan tanggal 27 November 2017 tidak akan disertai bunga. Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang melebihi 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal Penjatahan, jumlah uang yang dikembalikan akan disertai denda yang diperhitungkan mulai Hari Kerja ke-3 (tiga) setelah tanggal Penjatahan sampai dengan tanggal pengembalian uang yang dihitung berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata deposito jangka waktu 1 (satu) bulan pada bank dimana dana tersebut ditempatkan. Perseroan tidak dikenakan denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan pemesan pada saat mencantumkan nama bank dan nomor rekening bank. Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya melalui KSEI pengembalian uang pemesanan akan dilakukan oleh KSEI.

10. Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai haknya melalui KSEI, akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening bank Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat selambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana pembayaran telah efektif (in good funds) di rekening bank Perseroan. Adapun Saham hasil penjatahan atas pemesanan Saham tambahan akan tersedia untuk diambil SKSnya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah penjatahan. SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap Hari Kerja (Senin - Jumat, pukul 09.00 – 15.00 WIB) mulai tanggal 16 November 2017. Sedangkan SKS hasil penjatahan saham dapat diambil mulai tanggal 25 November 2017. Pengambilan dilakukan di kantor BAE dengan menunjukkan/menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut: a. Asli KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan); atau b. Fotokopi anggaran dasar (bagi lembaga/badan hukum) dan susunan direksi/dewan komisaris atau pengurus yang masih

berlaku; c. Asli surat kuasa sah (bagi lembaga/badan hukum atau perorangan yang dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu

Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa; d. Asli bukti tanda terima pemesanan saham. 11. Alokasi Sisa Saham yang Tidak Diambil Oleh Pemegang HMETD Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya dan telah melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD, secara proposional sesuai dengan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi, masih terdapat sisa Saham hasil pelaksanaan HMETD, maka sisa Saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut akan dikembalikan ke dalam portepel.

Page 166: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

148

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Perseroan telah mengumumkan informasi penting berkaitan dengan PMHMETD I ini melalui iklan di surat kabar. 1. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan

secara elektronik melalui Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS PMHMETD I, yaitu tanggal 13 November 2017. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan tersedia di BAE Perseroan.

2. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham dan dapat mengambil SBHMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya mulai tanggal 13 November 2017 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli Surat Kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri pada BAE Perseroan:

PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No.28

Jakarta 10120 Indonesia

Telp. (021) 350 8077 Faks.(021) 350 8078

Apabila pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 10 November 2017 pukul 16.00 WIB belum mengambil Prospektus dan SBHMETD dan tidak menghubungi PT Datindo Entrycom sebagai BAE Perseroan, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab PT Datindo Entrycom ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.

Page 167: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

149

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Perseroan telah mengumumkan informasi penting berkaitan dengan PMHMETD I ini melalui iklan di surat kabar. 1. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan

secara elektronik melalui Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS PMHMETD I, yaitu tanggal 13 November 2017. Prospektus dan petunjuk pelaksanaan tersedia di BAE Perseroan.

2. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan SBHMETD atas nama pemegang saham dan dapat mengambil SBHMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan formulir lainnya mulai tanggal 13 November 2017 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan fotokopinya serta asli Surat Kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri pada BAE Perseroan:

PT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No.28

Jakarta 10120 Indonesia

Telp. (021) 350 8077 Faks.(021) 350 8078

Apabila pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 10 November 2017 pukul 16.00 WIB belum mengambil Prospektus dan SBHMETD dan tidak menghubungi PT Datindo Entrycom sebagai BAE Perseroan, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab PT Datindo Entrycom ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.

XV. INFORMASI TAMBAHAN Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila pemegang saham menginginkan tambahan informasi sehubungan dengan PMHMETD I ini, para pemegang saham dipersilahkan menghubungi:

PT Mega Manunggal Property Tbk.

Kantor Pusat Grha Intirub Lantai 2 Intirub Business Park

Jl. Cililitan Besar No. 454 Jakarta Timur 13650

Telepon: +6221 2937 9058 Faksimili: +6221 2937 9057

Website: www.mmproperty.com, Alamat E-mail: [email protected]

Page 168: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

150

XVI. LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 169: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

151

XVI. LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Page 170: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

152152

Page 171: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

153153

Page 172: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

154154

Page 173: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

155155

Page 174: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

156

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April Catatan/ 31 Desember/ 2017 Notes December 2016 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 177,032,310 2f, 2h, 4 104,682,820 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2f, 5 Trade receivables - Pihak ketiga 9,800,684 2,307,177 Third parties - Pajak dibayar di muka Prepaid taxes - Pajak lain-lain 92,410,701 2n, 14a 89,874,587 Other taxes - Piutang dari pihak berelasi 3,348,000 2f, 25 - Due from related party Aset lancar lainnya 5,447,599 6 3,087,383 Other current assets Jumlah aset lancar 288,039,294 199,951,967 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap 12,755,824 2i, 2k, 9 13,342,149 Fixed assets Properti investasi 3,553,946,338 2j, 2k, 7 3,318,776,048 Investment properties Uang muka 439,768,594 2j, 8 426,698,738 Advances Aset lain-lain 7,137,795 10 7,000,539 Other assets Jumlah aset tidak lancar 4,013,608,551 3,765,817,474 Total non-current assets JUMLAH ASET 4,301,647,845 3,965,769,441 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 2f, 11 Trade payables - Pihak ketiga 94,962,946 58,136,624 Third parties - - Pihak berelasi 36,148,003 25 35,642,684 Related parties - Pendapatan diterima di muka 95,038,070 2m, 12 42,640,746 Unearned revenue Akrual dan utang lainnya 10,640,983 2f, 13 7,167,721 Accruals and other payables Utang pajak 2n, 14b Taxes payable - Pajak lain-lain 635,553 910,571 Other taxes - - Pajak penghasilan badan 8,050 16,560 Corporate income tax - Pinjaman jangka pendek - 2f, 2o, 15 27,520,000 Short-term borrowings Pinjaman 2f, 2o Borrowings - Pinjaman bank 78,004,415 15 62,339,326 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 819,031 2m 801,429 Finance lease liabilities - Jumlah liabilitas jangka pendek 316,257,051 235,175,661 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman 2f, 2o Borrowings - Pinjaman bank 418,595,807 15 427,900,657 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 1,158,283 2m 1,244,788 Finance lease liabilities - Pendapatan diterima di muka 5,403,600 2m, 12 2,743,200 Unearned revenue Uang jaminan pelanggan 10,106,826 9,511,450 Customer deposits Liabilitas jangka panjang lainnya 3,430,033 16 4,933,740 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 438,694,549 446,333,835 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 754,951,600 681,509,496 TOTAL LIABILITIES

156

Page 175: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

157

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April Catatan/ 31 Desember/ 2017 Notes December 2016 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 177,032,310 2f, 2h, 4 104,682,820 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2f, 5 Trade receivables - Pihak ketiga 9,800,684 2,307,177 Third parties - Pajak dibayar di muka Prepaid taxes - Pajak lain-lain 92,410,701 2n, 14a 89,874,587 Other taxes - Piutang dari pihak berelasi 3,348,000 2f, 25 - Due from related party Aset lancar lainnya 5,447,599 6 3,087,383 Other current assets Jumlah aset lancar 288,039,294 199,951,967 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap 12,755,824 2i, 2k, 9 13,342,149 Fixed assets Properti investasi 3,553,946,338 2j, 2k, 7 3,318,776,048 Investment properties Uang muka 439,768,594 2j, 8 426,698,738 Advances Aset lain-lain 7,137,795 10 7,000,539 Other assets Jumlah aset tidak lancar 4,013,608,551 3,765,817,474 Total non-current assets JUMLAH ASET 4,301,647,845 3,965,769,441 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 2f, 11 Trade payables - Pihak ketiga 94,962,946 58,136,624 Third parties - - Pihak berelasi 36,148,003 25 35,642,684 Related parties - Pendapatan diterima di muka 95,038,070 2m, 12 42,640,746 Unearned revenue Akrual dan utang lainnya 10,640,983 2f, 13 7,167,721 Accruals and other payables Utang pajak 2n, 14b Taxes payable - Pajak lain-lain 635,553 910,571 Other taxes - - Pajak penghasilan badan 8,050 16,560 Corporate income tax - Pinjaman jangka pendek - 2f, 2o, 15 27,520,000 Short-term borrowings Pinjaman 2f, 2o Borrowings - Pinjaman bank 78,004,415 15 62,339,326 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 819,031 2m 801,429 Finance lease liabilities - Jumlah liabilitas jangka pendek 316,257,051 235,175,661 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman 2f, 2o Borrowings - Pinjaman bank 418,595,807 15 427,900,657 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 1,158,283 2m 1,244,788 Finance lease liabilities - Pendapatan diterima di muka 5,403,600 2m, 12 2,743,200 Unearned revenue Uang jaminan pelanggan 10,106,826 9,511,450 Customer deposits Liabilitas jangka panjang lainnya 3,430,033 16 4,933,740 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 438,694,549 446,333,835 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 754,951,600 681,509,496 TOTAL LIABILITIES

Page 176: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

158

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April Catatan/ 31 Desember/ 2017 Notes December 2016 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk: owners of the parent entity: Modal saham Capital stock Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Authorised 15,000,000,000 Rp 100 (Rupiah penuh) shares at Rp 100 (full Rupiah) per saham par value per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully-paid up penuh 5.714.285.000 saham 571,428,500 17 571,428,500 5,714,285,000 shares Tambahan modal disetor 1,027,127,140 2c, 18 1,045,423,882 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 45,000,000 19 41,000,000 Approriated - - Belum dicadangkan 1,281,051,992 1,232,732,192 Unappropriated - 2,924,607,632 2,890,584,574 Kepentingan non-pengendali 622,088,613 20 393,675,371 Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS 3,546,696,245 3,284,259,945 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4,301,647,845 3,965,769,441 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 177: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

159

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/1 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April 2016 30 April Catatan/ (Tidak diaudit/ 2017 Notes Unaudited) PENDAPATAN 63,346,976 2l, 21 58,321,764 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN (7,131,890) 2l, 22 (5,873,173) COST OF REVENUE LABA KOTOR 56,215,086 52,448,591 GROSS PROFIT General and administrative Beban umum dan administrasi (11,384,505) 2l, 23 (10,081,857) expenses Biaya keuangan (14,106,239) 2l, 24 (16,418,058) Finance costs Pajak penghasilan final (6,362,043) 2n, 14d (5,832,176) Final income tax Laba selisih kurs, bersih 1,352,796 5,928,962 Foreign exchange gain, net Penghasilan bunga 2,007,196 2l 7,766,110 Interest income Kenaikan nilai wajar atas properti Increase in fair value of investasi 20,482,314 2j, 2l, 7 - investment properties (Beban)/pendapatan lainnya, bersih (26,646) 1,906,156 Other (expense)/income, net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT BEFORE INCOME PENGHASILAN 48,177,959 35,717,728 TAX EXPENSES Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Pajak kini (8,750) 2n, 14c - Current tax - LABA PERIODE BERJALAN 48,169,209 35,717,728 PROFIT FOR THE PERIOD PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAINNYA - - INCOME LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME PERIODE BERJALAN 48,169,209 35,717,728 FOR THE PERIOD

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 1/2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April Catatan/ 31 Desember/ 2017 Notes December 2016 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk: owners of the parent entity: Modal saham Capital stock Modal dasar 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Authorised 15,000,000,000 Rp 100 (Rupiah penuh) shares at Rp 100 (full Rupiah) per saham par value per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully-paid up penuh 5.714.285.000 saham 571,428,500 17 571,428,500 5,714,285,000 shares Tambahan modal disetor 1,027,127,140 2c, 18 1,045,423,882 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 45,000,000 19 41,000,000 Approriated - - Belum dicadangkan 1,281,051,992 1,232,732,192 Unappropriated - 2,924,607,632 2,890,584,574 Kepentingan non-pengendali 622,088,613 20 393,675,371 Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS 3,546,696,245 3,284,259,945 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4,301,647,845 3,965,769,441 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 178: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

160

PT M

EGA

MA

NU

NG

GA

L PR

OPE

RTY

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K/A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S

Lam

pira

n -

3 -

Sche

dule

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

inte

rim m

erup

akan

bag

ian

tak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

inte

rim s

ecar

a ke

selu

ruha

n.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

inte

rim c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N IN

TER

IM

UN

TUK

PER

IOD

E EM

PAT

BU

LAN

YA

NG

BER

AK

HIR

30

APR

IL 2

017

DA

N 3

0 A

PRIL

201

6

(Din

yata

kan

dala

m ri

buan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

INTE

RIM

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y FO

R T

HE

FOU

R-M

ON

TH P

ERIO

DS

END

ED

30 A

PRIL

201

7 A

ND

30

APR

IL 2

016

(E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Ekui

tas

yang

dap

at d

iatr

ibus

ikan

kep

ada

pem

ilik

entit

as in

duk/

Equi

ty a

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t ent

ity

M

odal

Ta

mba

han

Sald

o la

ba/

dite

mpa

tkan

m

odal

R

etai

ned

earn

ings

Kep

entin

gan

dan

dise

tor p

enuh

/

di

seto

r/

B

elum

non-

peng

enda

li/

Cat

atan

/

Issu

ed a

nd

Add

ition

al

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

Jum

lah/

N

on-c

ontr

ollin

g

Ju

mla

h ek

uita

s/

N

otes

fu

lly-p

aid

up c

apita

l

pa

id-in

cap

ital

App

ropr

iate

d

Una

ppro

pria

ted

Tota

l

in

tere

st

Tota

l equ

ity

Sa

ldo

1 Ja

nuar

i 201

6

57

1,42

8,50

0

1,04

5,11

1,69

3

40,0

00,0

00

891,

570,

769

2,

548,

110,

962

2,

916,

072

2,

551,

027,

034

Bal

ance

as

at 1

Jan

uari

2016

K

epen

tinga

n no

n-pe

ngen

dali

Non

-con

trolli

ng in

tere

st a

risin

g

dari

akui

sisi

ent

itas

anak

-

-

-

-

-

40

,000

40,0

00

from

acq

uisi

tion

of s

ubsi

diar

ies

Laba

/jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f

P

rofit

/tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

perio

de b

erja

lan

-

-

-

35,6

57,7

91

35

,657

,791

59,9

37

35

,717

,728

fo

r the

per

iod

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2016

Sa

ldo

30 A

pril

2016

(Tid

ak d

iaud

it)

571,

428,

500

1,

045,

111,

693

40

,000

,000

92

7,22

8,56

0

2,58

3,76

8,75

3

3,01

6,00

9

2,58

6,78

4,76

2 (U

naud

ited)

Sa

ldo

1 Ja

nuar

i 201

7

57

1,42

8,50

0

1,04

5,42

3,88

2

41,0

00,0

00

1,23

2,73

2,19

2

2,8

90,5

84,5

74

393,

675,

371

3,

284,

259,

945

Bal

ance

as

at 1

Jan

uari

2017

S

aldo

laba

yan

g di

cada

ngka

n

19

-

-

4,

000,

000

(4

,000

,000

)

-

-

- A

ppro

pria

ted

reta

ined

ear

ning

s K

epen

tinga

n no

n-pe

ngen

dali

Non

-con

trolli

ng in

tere

st a

risin

g

dari

akui

sisi

ent

itas

anak

18

, 20

-

-

-

-

-

10

,000

10,0

00

from

acq

uisi

tion

of s

ubsi

diar

ies

Tran

saks

i den

gan

piha

k

Tr

ansa

ctio

n w

ith

no

n-pe

ngen

dali

1e, 1

8, 2

0

-

(18,

296,

742)

-

-

(1

8,29

6,74

2)

232,

553,

833

21

4,25

7,09

1 no

n-co

ntro

lling

inte

rest

La

ba/ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Pro

fit/to

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

pe

riode

ber

jala

n

-

-

-

52

,319

,800

5

2,31

9,80

0

(4,1

50,5

91)

48

,169

,209

fo

r the

per

iod

Sald

o 30

Apr

il 20

17

571,

428,

500

1,

027,

127,

140

45

,000

,000

1,

281,

051,

992

2

,924

,607

,632

622,

088,

613

3,

546,

696,

245

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2017

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April 2016 30 April Catatan/ (Tidak diaudit/ 2017 Notes Unaudited) LABA PERIODE BERJALAN PROFIT FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 52,319,800 35,657,791 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali (4,150,591) 59,937 Non-controlling interest Jumlah 48,169,209 35,717,728 Total LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME PERIODE BERJALAN FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 52,319,800 35,657,791 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali (4,150,591) 59,937 Non-controlling interest Jumlah 48,169,209 35,717,728 Total Laba per saham Earnings per share Dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 9.2 2r, 29 6.2 Basic and diluted (full Rupiah)

Page 179: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

161

PT M

EGA

MA

NU

NG

GA

L PR

OPE

RTY

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K/A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S

Lam

pira

n -

3 -

Sche

dule

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

inte

rim m

erup

akan

bag

ian

tak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

inte

rim s

ecar

a ke

selu

ruha

n.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

inte

rim c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N IN

TER

IM

UN

TUK

PER

IOD

E EM

PAT

BU

LAN

YA

NG

BER

AK

HIR

30

APR

IL 2

017

DA

N 3

0 A

PRIL

201

6

(Din

yata

kan

dala

m ri

buan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

INTE

RIM

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y FO

R T

HE

FOU

R-M

ON

TH P

ERIO

DS

END

ED

30 A

PRIL

201

7 A

ND

30

APR

IL 2

016

(E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Ekui

tas

yang

dap

at d

iatr

ibus

ikan

kep

ada

pem

ilik

entit

as in

duk/

Equi

ty a

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t ent

ity

M

odal

Ta

mba

han

Sald

o la

ba/

dite

mpa

tkan

m

odal

R

etai

ned

earn

ings

Kep

entin

gan

dan

dise

tor p

enuh

/

di

seto

r/

B

elum

non-

peng

enda

li/

Cat

atan

/

Issu

ed a

nd

Add

ition

al

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

Jum

lah/

N

on-c

ontr

ollin

g

Ju

mla

h ek

uita

s/

N

otes

fu

lly-p

aid

up c

apita

l

pa

id-in

cap

ital

App

ropr

iate

d

Una

ppro

pria

ted

Tota

l

in

tere

st

Tota

l equ

ity

Sa

ldo

1 Ja

nuar

i 201

6

57

1,42

8,50

0

1,04

5,11

1,69

3

40,0

00,0

00

891,

570,

769

2,

548,

110,

962

2,

916,

072

2,

551,

027,

034

Bal

ance

as

at 1

Jan

uari

2016

K

epen

tinga

n no

n-pe

ngen

dali

Non

-con

trolli

ng in

tere

st a

risin

g

dari

akui

sisi

ent

itas

anak

-

-

-

-

-

40

,000

40,0

00

from

acq

uisi

tion

of s

ubsi

diar

ies

Laba

/jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f

P

rofit

/tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

perio

de b

erja

lan

-

-

-

35,6

57,7

91

35

,657

,791

59,9

37

35

,717

,728

fo

r the

per

iod

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2016

Sa

ldo

30 A

pril

2016

(Tid

ak d

iaud

it)

571,

428,

500

1,

045,

111,

693

40

,000

,000

92

7,22

8,56

0

2,58

3,76

8,75

3

3,01

6,00

9

2,58

6,78

4,76

2 (U

naud

ited)

Sa

ldo

1 Ja

nuar

i 201

7

57

1,42

8,50

0

1,04

5,42

3,88

2

41,0

00,0

00

1,23

2,73

2,19

2

2,8

90,5

84,5

74

393,

675,

371

3,

284,

259,

945

Bal

ance

as

at 1

Jan

uari

2017

S

aldo

laba

yan

g di

cada

ngka

n

19

-

-

4,

000,

000

(4

,000

,000

)

-

-

- A

ppro

pria

ted

reta

ined

ear

ning

s K

epen

tinga

n no

n-pe

ngen

dali

Non

-con

trolli

ng in

tere

st a

risin

g

dari

akui

sisi

ent

itas

anak

18

, 20

-

-

-

-

-

10

,000

10,0

00

from

acq

uisi

tion

of s

ubsi

diar

ies

Tran

saks

i den

gan

piha

k

Tr

ansa

ctio

n w

ith

no

n-pe

ngen

dali

1e, 1

8, 2

0

-

(18,

296,

742)

-

-

(1

8,29

6,74

2)

232,

553,

833

21

4,25

7,09

1 no

n-co

ntro

lling

inte

rest

La

ba/ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Pro

fit/to

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

pe

riode

ber

jala

n

-

-

-

52

,319

,800

5

2,31

9,80

0

(4,1

50,5

91)

48

,169

,209

fo

r the

per

iod

Sald

o 30

Apr

il 20

17

571,

428,

500

1,

027,

127,

140

45

,000

,000

1,

281,

051,

992

2

,924

,607

,632

622,

088,

613

3,

546,

696,

245

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2017

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 2/2 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April 2016 30 April Catatan/ (Tidak diaudit/ 2017 Notes Unaudited) LABA PERIODE BERJALAN PROFIT FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 52,319,800 35,657,791 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali (4,150,591) 59,937 Non-controlling interest Jumlah 48,169,209 35,717,728 Total LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME PERIODE BERJALAN FOR THE PERIOD DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 52,319,800 35,657,791 Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali (4,150,591) 59,937 Non-controlling interest Jumlah 48,169,209 35,717,728 Total Laba per saham Earnings per share Dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 9.2 2r, 29 6.2 Basic and diluted (full Rupiah)

Page 180: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

162

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED 30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 126,177,816 122,624,822 Cash receipts from customers Penerimaan bunga 2,201,623 8,842,356 Interest received Cash paid for operating expenses Pembayaran beban usaha dan karyawan (11,329,985) (9,570,542) and employees Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (16,175,522) (8,654,088) Payment to suppliers and others Pembayaran pajak (12,314,556) (12,975,069) Taxes paid Pembayaran bunga (15,545,518) (16,712,518) Interest paid Kas bersih yang Net cash generated diperoleh dari aktivitas operasi 73,013,858 83,554,961 from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Perolehan properti investasi (140,463,963) (32,689,410) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (346,094) (953,609) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka tanah (26,260,220) (25,000,000) Advances for purchase of land Pembayaran uang muka kontraktor (24,430,431) - Advances payment to contractors Perolehan aset lainnya (72,568) - Acquisition of other assets Perolehan saham entitas anak - (2,160,000) Acquisition of share of subsidiaries Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (191,573,276) (60,803,019) Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran pinjaman Payment of receivables kepada pihak berelasi - (2,500,000) to related parties Penerimaan pinjaman dari bank 27,096,203 - Proceeds from bank borrowings Pembayaran pinjaman bank (46,876,550) (73,115,000) Payment of bank borrowings Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (295,800) (232,233) Payment of finance lease liabilities Setoran modal pihak non-pengendali 210,919,091 - Paid-in capital of non-controlling interest Kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated from/(used in) (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 190,842,944 (75,847,233) financing activities Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in kas dan setara kas 72,283,526 (53,095,291) cash and cash equivalents Dampak dari selisih kurs, bersih 65,964 (422,801) Effect of foreign exchange, net Kas dan setara kas Cash and cash equivalents from entitas anak - sebelum akuisisi - 2,200,000 subsidiaries - prior to acquisition Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas awal periode 104,682,820 382,973,218 beginning of the period Cash and cash equivalents at the end Kas dan setara kas akhir periode 177,032,310 331,655,126 of the period

Page 181: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

163

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/1 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perseroan a. Establishment of the Company

PT Mega Manunggal Property Tbk (”Perseroan”) didirikan pada tanggal 23 Agustus 2010 berdasarkan Akta No. 40 dari Merryana Suryana, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42965.AH.01.01.TAHUN 2010 tanggal 31 Agustus 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010 tanggal 31 Agustus 2010 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Februari 2012 No. 14, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1761.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami

beberapa kali perubahan sebagai berikut:

PT Mega Manunggal Property Tbk (the “Company”) was established on 23 August 2010 based on the Notarial Deed No. 40 of Merryana Suryana, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia set forth in its Decision Letter No. AHU-42965.AH.01.01.TAHUN 2010 dated 31 August 2010 and has been registered in the Company Register at Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0065596.AH.01.09.TAHUN 2010 dated 31 August 2010, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 February 2012 No. 14 Supplement No. 1761.

The Company’s Articles of Association have

been amended several times by the following: Berdasarkan Akta No. 120 tanggal

29 Desember 2014 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan mengubah nilai nominal saham yang awalnya memiliki nilai nominal sebesar Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perseroan juga meningkatkan modal dasar dari Rp 200.000.000 menjadi Rp 1.500.000.000, yang terdiri dari 15.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh juga mengalami kenaikan dari Rp 75.000.000 menjadi Rp 400.000.000 sebagai akibat dari konversi utang menjadi modal sebesar Rp 270.000.000 dan pembayaran kas sebesar Rp 55.000.000. Perubahan-perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0000753.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 19 Januari 2015, yang telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-0003181.AH.01.03.TAHUN 2015 tanggal 19 Januari 2015.

Based on Notarial Deed No. 120 dated 29 December 2014 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company changed the nominal value of its shares which originally have a nominal value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share to become Rp 100 (full Rupiah) per share. The Company also increased its authorised capital from Rp 200,000,000 to Rp 1,500,000,000, consisting of 15,000,000,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The issued and fully-paid up capital also increased from Rp 75,000,000 to Rp 400,000,000 as a result of debt to equity conversion amounting to Rp 270,000,000 and cash payment amounting to Rp 55,000,000. These changes had been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0000753.AH.01.02.TAHUN 2015 dated 19 January 2015 which was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-0003181.AH.01.03.TAHUN 2015 dated 19 January 2015.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 4 - Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these interim consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED 30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 126,177,816 122,624,822 Cash receipts from customers Penerimaan bunga 2,201,623 8,842,356 Interest received Cash paid for operating expenses Pembayaran beban usaha dan karyawan (11,329,985) (9,570,542) and employees Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (16,175,522) (8,654,088) Payment to suppliers and others Pembayaran pajak (12,314,556) (12,975,069) Taxes paid Pembayaran bunga (15,545,518) (16,712,518) Interest paid Kas bersih yang Net cash generated diperoleh dari aktivitas operasi 73,013,858 83,554,961 from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Perolehan properti investasi (140,463,963) (32,689,410) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (346,094) (953,609) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka tanah (26,260,220) (25,000,000) Advances for purchase of land Pembayaran uang muka kontraktor (24,430,431) - Advances payment to contractors Perolehan aset lainnya (72,568) - Acquisition of other assets Perolehan saham entitas anak - (2,160,000) Acquisition of share of subsidiaries Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (191,573,276) (60,803,019) Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran pinjaman Payment of receivables kepada pihak berelasi - (2,500,000) to related parties Penerimaan pinjaman dari bank 27,096,203 - Proceeds from bank borrowings Pembayaran pinjaman bank (46,876,550) (73,115,000) Payment of bank borrowings Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (295,800) (232,233) Payment of finance lease liabilities Setoran modal pihak non-pengendali 210,919,091 - Paid-in capital of non-controlling interest Kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash generated from/(used in) (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 190,842,944 (75,847,233) financing activities Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in kas dan setara kas 72,283,526 (53,095,291) cash and cash equivalents Dampak dari selisih kurs, bersih 65,964 (422,801) Effect of foreign exchange, net Kas dan setara kas Cash and cash equivalents from entitas anak - sebelum akuisisi - 2,200,000 subsidiaries - prior to acquisition Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas awal periode 104,682,820 382,973,218 beginning of the period Cash and cash equivalents at the end Kas dan setara kas akhir periode 177,032,310 331,655,126 of the period

Page 182: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

164

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/2 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 27 Januari 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Perseroan mengubah statusnya menjadi perseroan terbuka. Selain itu Perseroan mengubah namanya dari sebelumnya bernama Perseroan Terbatas PT Mega Manunggal Property menjadi PT Mega Manunggal Property Tbk.

Selain itu, para pemegang saham Perseroan

menyetujui pengalihan 1 (satu) lembar saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 6 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 23 dated 27 January 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the Company changed its status to become a publicly listed company. In addition, the Company changed its name formerly known as a Limited Company PT Mega Manunggal Property to become PT Mega Manunggal Property Tbk.

In addition, the Company’s shareholders

approved the transfer of 1 (one) share owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. The amendment was approved by Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015 dated 6 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 13 Februari

2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 39.999.999 saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AH.01.03.-0009818.TAHUN 2015 tanggal 16 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 24 dated 13 February 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved to transfer 39,999,999 shares owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. This change was received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03.-0009818.TAHUN 2015 dated 16 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September

2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 1 September 2015. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938.TAHUN 2015 tanggal 3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The deed was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated 1 September 2015. These changes was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03-0961938.TAHUN 2015 dated 3 September 2015.

Page 183: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

165

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/3 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Tuan Hungkang Sutedja adalah pemegang saham induk utama dari Perseroan dan entitas anaknya (secara kelompok selanjutnya disebut “Grup”). Entitas induk langsung dari Perseroan adalah PT Mega Mandiri Properti.

Mr. Hungkang Sutedja is the ultimate shareholder of the Company and its subsidiaries (collectively referred to hereafter as the “Group”). The immediate parent company of the Company is PT Mega Mandiri Properti.

b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Initial Public Offering of Shares Pada tanggal 4 Juni 2015, Perseroan

memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. S-229/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham sebesar Rp 585 (Rupiah penuh). Termasuk di dalamnya jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 3.049.500 saham sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 tanggal 1 April 2015.

On 4 June 2015, the Company obtained a notice of effectivity letter from the Financial Services Authority (“FSA”) No. S-229/D.04/2015 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the public at an offering price of Rp 585 (full Rupiah) per share. The share offering includes stocks allocated for Employee Stock Allocation Program (Employee Stock Allocation or “ESA”) amounting to 3,049,500 shares in accordance with the Resolution of the Board of Directors No. 005/D/Prog.PK/IV.2015 dated 1 April 2015.

Perseroan telah mencatatkan seluruh

sahamnya di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 12 Juni 2015.

All of the Company’s shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) on 12 June 2015.

c. Kegiatan usaha Perseroan c. The Company’s activities Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasarnya,

Perseroan bergerak dalam bidang usaha kontraktor dan pengembangan properti beserta sarana penunjangnya, serta menjalankan usaha dalam bidang jasa dan perdagangan.

Perseroan saat ini bergerak dalam bidang

usaha penyedia fasilitas logistik, sewa gudang dan perkantoran.

Perseroan mulai beroperasi secara komersial

pada bulan April 2012. Kegiatan usaha Perseroan berada di Kawasan Industri MM 2100 dan Cililitan dan saat ini kantor Perseroan terletak di Grha Intirub Lantai 2, Jalan Cililitan Besar Nomor 454, Jakarta Timur.

According to Article 3 of its Articles of Association, the Company engaged in building construction and property development including the related supporting facilities, service and trading.

Currently the Company engages in logistics

facilities provider, warehouse and office space leasing.

The Company started commercial operations

in April 2012. The Company operates in MM 2100 Industrial Estate and in Cililitan and currently its office is located at Grha Intirub 2nd Floor, Jalan Cililitan Besar Nomor 454, Jakarta Timur.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/2 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian Perseroan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 27 Januari 2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Perseroan mengubah statusnya menjadi perseroan terbuka. Selain itu Perseroan mengubah namanya dari sebelumnya bernama Perseroan Terbatas PT Mega Manunggal Property menjadi PT Mega Manunggal Property Tbk.

Selain itu, para pemegang saham Perseroan

menyetujui pengalihan 1 (satu) lembar saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 6 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 23 dated 27 January 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the Company changed its status to become a publicly listed company. In addition, the Company changed its name formerly known as a Limited Company PT Mega Manunggal Property to become PT Mega Manunggal Property Tbk.

In addition, the Company’s shareholders

approved the transfer of 1 (one) share owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. The amendment was approved by Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0002023.AH.01.02.TAHUN 2015 dated 6 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 13 Februari

2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui pengalihan 39.999.999 saham yang dimiliki oleh PT Mega Mandiri Properti kepada Tuan Hungkang Sutedja. Perubahan ini diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan No. AHU-AH.01.03.-0009818.TAHUN 2015 tanggal 16 Februari 2015.

Based on Notarial Deed No. 24 dated 13 February 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved to transfer 39,999,999 shares owned by PT Mega Mandiri Properti to Mr. Hungkang Sutedja. This change was received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03.-0009818.TAHUN 2015 dated 16 February 2015.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September

2015 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per lembar. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 1 September 2015. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938.TAHUN 2015 tanggal 3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). The deed was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated 1 September 2015. These changes was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03-0961938.TAHUN 2015 dated 3 September 2015.

Page 184: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

166

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/4 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 30 April 2017 and 31 December 2016 are as follows:

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hungkang Sutedja Hungkang Sutedja President Commissioner Wakil Komisaris Utama Tri Ramadi - Vice President Commissioner Komisaris Fernandus Chamsi The Nicholas Commissioner Komisaris Independen Zainul Abidin Rasheed Abdul Rahim Bin Mohd. Tahir Independent Commissioner Komisaris Independen Ho Kee Sin Debbie Ana Sumargo Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Bonny Budi Setiawan Fernandus Chamsi President Director Direktur Independen Bonny Budi Setiawan Bonny Budi Setiawan Independent Director Direktur Johny Johan Johny Johan Director

Sebagai perseroan publik, Perseroan memiliki

Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

As a public company, the Company has Independent Commissioners and an Audit Committee as required by Financial Services Authority.

Komite Audit Perseroan pada tanggal

30 April 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at 30 April 2017 and 31 December 2016 are as follows:

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Ketua Ho Kee Sin Abdul Rahim Bin Mohd. Tahir Chairman Anggota Drs. Herbudianto, Ak. Drs. Herbudianto, Ak. Members

Andreyanto Toemali Debbie Ana Sumargo

Perseroan telah mengangkat Khrisna Daswara sebagai Sekretaris Perseroan terhitung sejak tanggal 9 Februari 2015.

On 9 February 2015, the Company appointed Khrisna Daswara as the Corporate Secretary.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 966.998 dan Rp 1.329.071.

Total remuneration given to Boards of Commisioners and Directors of the Company for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 966,998 and Rp 1,329,071, respectively.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember

2016, Grup memiliki masing-masing sejumlah 73 dan 65 karyawan tetap.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group had a total of 73 and 65 permanent employees, respectively.

Page 185: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

167

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/5 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Entitas Anak e. The Structure of Subsidiaries Perseroan mengkonsolidasi entitas anak di

bawah ini karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi.

The Company consolidates the following subsidiaries due to its majority ownership or its right to control their operations.

Entitas anak/ Subsidiaries

Kedudukan/ Domicile

Kegiatan usaha/ Main activity

Tahun mulai operasi/Years

of commencing operations

Persentase kepemilikan efektif/Effective percentage

of ownership

Jumlah aset (sebelum eliminasi)/

Total assets (before elimination)

30 April

2017

31 Desember/ December

2016

30 April

2017

31 Desember/

December 2016

PT Intirub Jakarta Penyedia fasilitas logistik 2011 99.50% 99.50% 861,032,684 860,337,848 pergudangan dan perkantoran/ Providers of logistic facilities for warehousing and office PT Mega Tridaya Properti Jakarta Penyedia fasilitas logistik Pra-operasi/ 99.50% 99.00% 669,683,713 666,105,727 (MTP) pergudangan dan Pre-operating perkantoran/ Providers of logistic facilities for warehousing and office PT Mega Khatulistiwa Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 54.73% 65.93% 1,210,670,340 1,001,273,262 Properti (MKP)1) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Mega Dharma Jakarta Pembangunan dan 2017 54.72% 65.93% 593,442,266 587,009,966 Properti (MDP) 2) pengelolaan gedung/ Building construction and management PT Manunggal Persada Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 54.45% 65.60% 208,626,485 172,043,701 Properti (MPP) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Subang Cakrawala Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 54.18% 65.27% 164,751,995 120,530,159 Properti (SCP) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Subang Horison Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 54.18% 65.27% 28,893,126 28,966,517 Properti (SHP) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Mega Properti Logistik Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 54.18% 65.27% 144,763,036 109,561,721 Nusantara (MPLN) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Mega Buana Properti Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 54.18% 65.27% 329,197,364 241,589,773 Logistik (MBPL) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Manunggal Timur Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 51.99% - 15,393,688 - Properti (MATP) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management PT Bukit Properti Jakarta Pembangunan dan Pra-operasi/ 51.99% - 91,918 - Logistik (BPL) 2) pengelolaan gedung/ Pre-operating Building construction and management

1) Melalui/through MTP

2) Melalui/through MKP

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/4 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 30 April 2017 and 31 December 2016 are as follows:

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Hungkang Sutedja Hungkang Sutedja President Commissioner Wakil Komisaris Utama Tri Ramadi - Vice President Commissioner Komisaris Fernandus Chamsi The Nicholas Commissioner Komisaris Independen Zainul Abidin Rasheed Abdul Rahim Bin Mohd. Tahir Independent Commissioner Komisaris Independen Ho Kee Sin Debbie Ana Sumargo Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Bonny Budi Setiawan Fernandus Chamsi President Director Direktur Independen Bonny Budi Setiawan Bonny Budi Setiawan Independent Director Direktur Johny Johan Johny Johan Director

Sebagai perseroan publik, Perseroan memiliki

Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

As a public company, the Company has Independent Commissioners and an Audit Committee as required by Financial Services Authority.

Komite Audit Perseroan pada tanggal

30 April 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at 30 April 2017 and 31 December 2016 are as follows:

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Ketua Ho Kee Sin Abdul Rahim Bin Mohd. Tahir Chairman Anggota Drs. Herbudianto, Ak. Drs. Herbudianto, Ak. Members

Andreyanto Toemali Debbie Ana Sumargo

Perseroan telah mengangkat Khrisna Daswara sebagai Sekretaris Perseroan terhitung sejak tanggal 9 Februari 2015.

On 9 February 2015, the Company appointed Khrisna Daswara as the Corporate Secretary.

Jumlah remunerasi yang diberikan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 966.998 dan Rp 1.329.071.

Total remuneration given to Boards of Commisioners and Directors of the Company for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 966,998 and Rp 1,329,071, respectively.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember

2016, Grup memiliki masing-masing sejumlah 73 dan 65 karyawan tetap.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group had a total of 73 and 65 permanent employees, respectively.

Page 186: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

168

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/6 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued) 2017 Pada bulan Februari 2017, MTP meningkatkan

modal dasarnya menjadi sebesar Rp 1.000.000.000, dimana sejumlah Rp 670.000.000 telah ditempatkan dan disetor penuh. Sebagai akibat dari peningkatan modal diatas, kepemilikan saham perseroan di MTP berubah menjadi 99,50%.

2017 In February 2017, MTP increased its authorised

capital to Rp 1,000,000,000, in which Rp 670,000,000 has been issued and paid-up. As a result of the above increase in capital, the Company ownership in MTP changed to 99.50%.

Rincian perhitungan efek kenaikan kepemilikan saham Perseroan di MTP adalah sebagai berikut:

Detail calculation on the increase effect of the Company shares ownership in MTP is as follows:

30 April 2017

Nilai buku dari kepentingan Carrying amount of non-sepengendali non-controlling interest yang dilepaskan 2,707,094 disposed of

Jumlah yang diterima dari Consideration received

entitas non-sepengendali (3,348,000) from non-controlling interest Selisih yang

diterima dari kepentingan Excess of consideration received non-sepengendali (640,906) from non-controlling interest

Pada bulan Maret 2017, MKP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuhnya menjadi sebesar Rp 1.210.909.091. Peningkatan tersebut disetor oleh Reco Indolog Private Ltd, sehingga kepemilikan saham MTP di MKP terdilusi menjadi sebesar 55%.

In March 2017, MKP increased its issued and paid-up capital to Rp 1,210,909,091. The increase was paid up entirely by Reco Indolog Private Ltd, in which diluted MTP ownership in MKP to 55%.

Rincian perhitungan efek dilusi kepemilikan saham MTP di MKP adalah sebagai berikut:

Detail calculation on the diluted effect of MTP shares ownership in MKP is as follows:

30 April 2017

Nilai buku dari kepentingan Carrying amount of non-sepengendali non-controlling interest yang dilepaskan 229,846,739 disposed of

Jumlah yang diterima dari Consideration received from

entitas non-sepengendali (210,909,091) from non-controlling interest Selisih yang

diterima dari kepentingan Excess of consideration received non-sepengendali 18,937,648 from non-controlling interest

Page 187: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

169

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/7 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued) 2017 (lanjutan) 2017 (continued)

Pada bulan April 2017, MKP mengakuisisi saham MATP dan BPL dari pemegang saham sebelumnya masing-masing sebesar Rp 95.000 atau setara dengan 95% kepemilikan saham di MATP dan BPL.

In April 2017, MKP acquired shares of MATP and BPL from previous shareholders amounted to Rp 95,000 or equivalent to 95% ownership in MATP and BPL respectively.

2016

Pada bulan Februari 2016, MKP mengakuisisi saham MPP dari pemegang saham sebelumnya sebesar Rp 180.000 atau setara dengan 90% kepemilikan saham di MPP.

Pada bulan Februari 2016, MKP juga mengakuisisi saham SCP dan SHP dari pemegang saham sebelumnya masing-masing sebesar Rp 990.000 atau setara dengan 99% kepemilikan saham di SCP dan SHP.

2016

In February 2016, MKP acquired MPP’s shares from previous shareholders amounted to Rp 180,000 or equivalent to 90% ownership in MPP. In February 2016, MKP also acquired shares of SCP and SHP from previous shareholders amounted to Rp 990,000 or equivalent to 99% ownership in SCP and SHP, respectively.

Pada bulan Mei 2016, MKP mendirikan MPLN dengan total setoran modal sebesar Rp 148.500 atau setara dengan 99% kepemilikan saham di MPLN.

In May 2016, MKP established MPLN with total shares payment amounted to Rp 148,500 or equivalent to 99% ownership in MPLN.

Pada bulan Juni 2016, MTP mengakuisisi

seluruh saham milik pihak non-pengendali di MKP sebesar Rp 2.000. Sehingga kepemilikannya berubah menjadi sebesar 100%.

In June 2016, MTP acquired all non-controlling shares in MKP amounted to Rp 2,000. As a result, its ownership changed to 100%.

MKP merubah statusnya dari Perusahaan

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 1737/1/IP/PMA/2016 tanggal 21 Juni 2016. Pada bulan Juni 2016, MKP menerbitkan saham baru dan 33,4% dari tambahan saham tersebut disetor oleh Reco Indolog Private Ltd, entitas anak dari Government Singapore Investment Corporation Pte. Ltd (GIC).

MKP changed its status from Domestic Investment Company (PMDN) to Foreign Investment Company (PMA) based on Decision Letter of the Capital Investment Coordinating Board No. 1737/1/IP/PMA/2016 dated 21 June 2016. In June 2016, MKP issues new shares and 33.4% from the additional shares were fully paid up by Reco Indolog Private Ltd, a subsidiary of Government Singapore Investment Corporation Pte. Ltd (GIC).

Pada bulan Agustus 2016, MKP mengakuisisi

saham milik pihak non-pengendali di MPP sebesar Rp 19.000. Sehingga kepemilikannya berubah menjadi sebesar 99,5%.

Pada bulan Oktober 2016, MKP mendirikan

MBPL dengan total setoran modal sebesar Rp 59.400 atau setara dengan 99% kepemilikan saham di MBPL.

In August 2016, MKP acquired non-controlling shares in MPP amounted to Rp 19,000. As a result, its ownership changed to 99.5%.

In October 2016, MKP established MBPL with

total shares payment amounted to Rp 59,400 or equivalent to 99% ownership in MBPL.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/6 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur Entitas Anak (lanjutan) e. The Structure of Subsidiaries (continued) 2017 Pada bulan Februari 2017, MTP meningkatkan

modal dasarnya menjadi sebesar Rp 1.000.000.000, dimana sejumlah Rp 670.000.000 telah ditempatkan dan disetor penuh. Sebagai akibat dari peningkatan modal diatas, kepemilikan saham perseroan di MTP berubah menjadi 99,50%.

2017 In February 2017, MTP increased its authorised

capital to Rp 1,000,000,000, in which Rp 670,000,000 has been issued and paid-up. As a result of the above increase in capital, the Company ownership in MTP changed to 99.50%.

Rincian perhitungan efek kenaikan kepemilikan saham Perseroan di MTP adalah sebagai berikut:

Detail calculation on the increase effect of the Company shares ownership in MTP is as follows:

30 April 2017

Nilai buku dari kepentingan Carrying amount of non-sepengendali non-controlling interest yang dilepaskan 2,707,094 disposed of

Jumlah yang diterima dari Consideration received

entitas non-sepengendali (3,348,000) from non-controlling interest Selisih yang

diterima dari kepentingan Excess of consideration received non-sepengendali (640,906) from non-controlling interest

Pada bulan Maret 2017, MKP meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuhnya menjadi sebesar Rp 1.210.909.091. Peningkatan tersebut disetor oleh Reco Indolog Private Ltd, sehingga kepemilikan saham MTP di MKP terdilusi menjadi sebesar 55%.

In March 2017, MKP increased its issued and paid-up capital to Rp 1,210,909,091. The increase was paid up entirely by Reco Indolog Private Ltd, in which diluted MTP ownership in MKP to 55%.

Rincian perhitungan efek dilusi kepemilikan saham MTP di MKP adalah sebagai berikut:

Detail calculation on the diluted effect of MTP shares ownership in MKP is as follows:

30 April 2017

Nilai buku dari kepentingan Carrying amount of non-sepengendali non-controlling interest yang dilepaskan 229,846,739 disposed of

Jumlah yang diterima dari Consideration received from

entitas non-sepengendali (210,909,091) from non-controlling interest Selisih yang

diterima dari kepentingan Excess of consideration received non-sepengendali 18,937,648 from non-controlling interest

Page 188: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

170

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/8 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) f. Penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian interim f. Completion of the interim consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 28 Juli 2017.

The accompanying interim consolidated financial statements were completed and authorised for issuance by the Company’s Directors on 28 July 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi utama Grup yang diterapkan

dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The significant accounting policies of the Group adopted in preparation of the interim consolidated financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian interim a. Basis of preparation of the interim

consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulation No. VIII.G.7 regarding the “Presentation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Public Companies” issued by Financial Services Authority (“FSA”).

Laporan keuangan konsolidasian interim

disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi (lihat Catatan 7), serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian interim.

Laporan arus kas konsolidasian interim disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The interim consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties (refer to Note 7), and using the accrual basis except for the interim consolidated statements of cash flows.

The interim consolidated statements of cash

flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan

konsolidasian interim ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in these interim consolidated financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 31 December 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 189: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

171

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/9 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian interim (lanjutan) a. Basis of preparation of the interim

consolidated financial statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

interim sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim diungkapkan di Catatan 3.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

The preparation of interim consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. Areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the interim consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Standar serta interpretasi standar akuntansi

revisian berikut yang relevan pada Grup, yang dipublikasikan dan efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian interim Grup:

The following revised accounting standards and interpretations of the accounting standards which are relevant to the Group, published and effective from 1 January 2017, and did not result in significant impact to the Group’s interim consolidated financial statements:

- Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015)

“Penyajian laporan keuangan” - Penyesuaian tahunan atas PSAK 3

“Laporan keuangan interim” - Penyesuaian tahunan atas PSAK 24

“Imbalan kerja” - Penyesuaian tahunan atas PSAK 60

"Instrumen keuangan: pengungkapan” - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup

PSAK 13 “Properti investasi” - ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar

akuntansi keuangan”

- Amendment to SFAS 1 (Revised 2015) “Presentation of financial statements”

- Annual improvement on SFAS 3 “Interim financial statements”

- Annual improvement on SFAS 24 ”Employee benefits”

- Annual improvement on SFAS 60 “Financial instruments: disclosure”

- ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13 “Investment properties”

- ISFAS 32 “Definition and hierarchy of financial accounting standards”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current or prior financial years.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/8 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) f. Penyelesaian laporan keuangan

konsolidasian interim f. Completion of the interim consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 28 Juli 2017.

The accompanying interim consolidated financial statements were completed and authorised for issuance by the Company’s Directors on 28 July 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi utama Grup yang diterapkan

dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The significant accounting policies of the Group adopted in preparation of the interim consolidated financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian interim a. Basis of preparation of the interim

consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulation No. VIII.G.7 regarding the “Presentation and Disclosures of Financial Statements of Issuers or Public Companies” issued by Financial Services Authority (“FSA”).

Laporan keuangan konsolidasian interim

disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi (lihat Catatan 7), serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian interim.

Laporan arus kas konsolidasian interim disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The interim consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties (refer to Note 7), and using the accrual basis except for the interim consolidated statements of cash flows.

The interim consolidated statements of cash

flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan

konsolidasian interim ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in these interim consolidated financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 31 December 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Page 190: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

172

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/10 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan interim (lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim financial statements (continued)

Perubahan pada PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes to the SFAS and ISFAS (continued)

Standar baru dan amandemen yang berdampak

pada operasional Grup, sudah diterbitkan tetapi efektif untuk tahun buku yang dimulai pada:

New standards and amendments which are relevant to the Group’s operations, issued but will be effective for the financial year beginning:

1 Januari 2018 - Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas

tentang prakarsa pengungkapan” - Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset

tetap” - Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan

tentang pengakuan aset pajak tangguhan untuk rugi yang belum direalisasi”

- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi”

1 Januari 2020 - PSAK 71 “Instrumen keuangan” - PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan

pelanggan”

1 January 2018 - Amendment to SFAS 2 “Statements of cash flows about disclosure initiative” - Amendment to SFAS 16 (Revised 2015)

“Fixed asset” - Amendment to SFAS 46 “Income tax about

deferred tax tax assets recognition for unrealised loss”

- Amandment to SFAS 62 “Insurance contracts”

1 January 2020 - SFAS 71 “Financial instruments" - SFAS 72 “Revenue from contract with

customers” Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Grup.

As at the authorisation date of these interim consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of these new and amended accounting standards to its financial statements.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi laporan keuangan Grup seperti yang disebutkan pada Catatan 1e.

The interim consolidated financial statements include the financial statements of the Group mentioned in Note 1e.

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana

Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.

Page 191: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

173

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/11 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan

pada saat terjadinya. Grup mengakui kepentingan non-pengendali

pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas

Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

The Group recognises any non-controlling

interest in the acquiree on an acquisition-by acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Inter-company transactions, balances and

unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

c. Kombinasi bisnis entitas sepengendali c. Business combination for entities under common control

Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali

dicatat menggunakan metode seperti penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset neto yang diperoleh dicatat sebagai “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Business combinations among entities under common control are accounted for using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets is recorded as “additional paid-in capital” under the equity section of the interim consolidated statements of financial position.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/10 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan interim (lanjutan)

a. Basis of preparation of the interim financial statements (continued)

Perubahan pada PSAK dan ISAK (lanjutan) Changes to the SFAS and ISFAS (continued)

Standar baru dan amandemen yang berdampak

pada operasional Grup, sudah diterbitkan tetapi efektif untuk tahun buku yang dimulai pada:

New standards and amendments which are relevant to the Group’s operations, issued but will be effective for the financial year beginning:

1 Januari 2018 - Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas

tentang prakarsa pengungkapan” - Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset

tetap” - Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan

tentang pengakuan aset pajak tangguhan untuk rugi yang belum direalisasi”

- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi”

1 Januari 2020 - PSAK 71 “Instrumen keuangan” - PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan

pelanggan”

1 January 2018 - Amendment to SFAS 2 “Statements of cash flows about disclosure initiative” - Amendment to SFAS 16 (Revised 2015)

“Fixed asset” - Amendment to SFAS 46 “Income tax about

deferred tax tax assets recognition for unrealised loss”

- Amandment to SFAS 62 “Insurance contracts”

1 January 2020 - SFAS 71 “Financial instruments" - SFAS 72 “Revenue from contract with

customers” Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian interim, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Grup.

As at the authorisation date of these interim consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of these new and amended accounting standards to its financial statements.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi laporan keuangan Grup seperti yang disebutkan pada Catatan 1e.

The interim consolidated financial statements include the financial statements of the Group mentioned in Note 1e.

Entitas anak adalah seluruh entitas dimana

Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.

Page 192: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

174

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/12 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances Grup telah menentukan bahwa mata uang

fungsional dan pelaporannya adalah Rupiah, oleh karena itu pembukuan dan pencatatan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang selain mata uang pelaporan dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.

The Group has determined that its functional and reporting currency is Rupiah, therefore the Group’s bookkeeping and records are maintained in Rupiah. Transactions involving currencies other than the reporting currency are recorded at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions.

Pos aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang selain mata uang pelaporan pada tanggal pelaporan dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut (1 Dolar Amerika Serikat (USD) = Rp 13.327 pada tanggal 30 April 2017 dan 1 USD = Rp 13.436 pada tanggal 31 Desember 2016).

Monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the reporting currency at the reporting date are translated into Rupiah using Bank of Indonesia middle rate at that date (United States Dollar (USD) 1 = Rp 13,327 as at 30 April 2017 and USD 1 = Rp 13,436 as at 31 December 2016).

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari

transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim periode berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange transactions are credited or charged to the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the current period.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang

dilakukan oleh Grup sesuai dengan yang ditentukan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

The Group enters into transactions with related parties as defined in SFAS 7 “Related party disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments Instrumen keuangan adalah kontrak yang

menimbulkan aset keuangan bagi suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas yang lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset for one entity and a financial liability or equity instrument for another entity.

Aset keuangan Financial assets Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam

kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Group classifies its financial assets into the following categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investment and available for sale financial assets.

Page 193: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

175

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/13 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued) Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember

2016, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak berelasi.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group only has financial assets classified as loans and receivables which include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related party.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

Loans and receivables initially measured at fair value and are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method if the discounting effect is significant, less provision for impairment. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan

dalam dua kategori berikut: liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016, liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, akrual dan utang lainnya, pinjaman bank, uang jaminan pelanggan dan liabilitas sewa pembiayaan.

The Group classifies its financial liabilities into two categories: financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortised cost.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group’s financial liabilities consist of trade payables, accruals and other payables, bank borrowings, customer deposits and finance lease liabilities.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi awalnya diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan telah dilunasi.

Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using effective interest rates method. Financial liabilities are derecognised when extinguished.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/12 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances Grup telah menentukan bahwa mata uang

fungsional dan pelaporannya adalah Rupiah, oleh karena itu pembukuan dan pencatatan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang selain mata uang pelaporan dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.

The Group has determined that its functional and reporting currency is Rupiah, therefore the Group’s bookkeeping and records are maintained in Rupiah. Transactions involving currencies other than the reporting currency are recorded at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions.

Pos aset dan liabilitas moneter dalam mata

uang selain mata uang pelaporan pada tanggal pelaporan dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut (1 Dolar Amerika Serikat (USD) = Rp 13.327 pada tanggal 30 April 2017 dan 1 USD = Rp 13.436 pada tanggal 31 Desember 2016).

Monetary assets and liabilities denominated in currencies other than the reporting currency at the reporting date are translated into Rupiah using Bank of Indonesia middle rate at that date (United States Dollar (USD) 1 = Rp 13,327 as at 30 April 2017 and USD 1 = Rp 13,436 as at 31 December 2016).

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari

transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim periode berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange transactions are credited or charged to the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the current period.

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with related parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang

dilakukan oleh Grup sesuai dengan yang ditentukan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.

The Group enters into transactions with related parties as defined in SFAS 7 “Related party disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments Instrumen keuangan adalah kontrak yang

menimbulkan aset keuangan bagi suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas yang lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset for one entity and a financial liability or equity instrument for another entity.

Aset keuangan Financial assets Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam

kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Group classifies its financial assets into the following categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investment and available for sale financial assets.

Page 194: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

176

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/14 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued) Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang

dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognised in profit or loss.

Instrumen keuangan disalinghapus Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum tidak boleh tergantung pada kejadian di masa yang akan datang dan harus dapat dilaksanakan dalam kondisi bisnis yang normal dan dalam keadaan lalai, tidak dapat membayar atau kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company or the counterparty.

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup

menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian atas penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa (atau peristiwa-peristiwa) kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan

deposito berjangka, yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan dari tanggal perolehannya dan yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are unrestricted for use.

Page 195: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

177

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/15 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) i. Aset tetap i. Fixed assets Aset tetap diakui sebesar harga perolehan

dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan

berdasarkan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan dikurangi nilai residunya selama estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment, if any.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights

are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Fixed assets, except land, are depreciated

using the straight-line method to allocate the cost of each asset less its residual value over its estimated useful life, as follows:

Tahun/Year

Alat pengangkutan 4 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 4 - 8 Furniture and fixtures

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate at the end of each reporting period.

Perangkat lunak yang dibeli yang merupakan bagian integral atas fungsi dari peralatan yang terkait dikapitalisasi sebagai bagian dari peralatan itu.

Software that have been purchased is an integrated part to the functionality of the related equipment is capitalised as part of that equipment.

Ketika bagian dari suatu aset tetap memiliki

masa manfaat yang berbeda, mereka dicatat sebagai item yang terpisah (komponen utama) dari aset tetap.

When parts of an item of fixed assets have different useful lives, they are accounted for as separate items (major components) of fixed assets.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui

sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian interim selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance costs are charged to the interim consolidated statements of profit or loss during the financial period in which they are incurred.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/14 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued) Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang

dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognised in profit or loss.

Instrumen keuangan disalinghapus Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum tidak boleh tergantung pada kejadian di masa yang akan datang dan harus dapat dilaksanakan dalam kondisi bisnis yang normal dan dalam keadaan lalai, tidak dapat membayar atau kebangkrutan Perseroan atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company or the counterparty.

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assets Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup

menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian atas penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa (atau peristiwa-peristiwa) kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

h. Kas dan setara kas h. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan

deposito berjangka, yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan dari tanggal perolehannya dan yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are unrestricted for use.

Page 196: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

178

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/16 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau

dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian interim dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian interim.

Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

When assets are retired or otherwise disposed

of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the interim consolidated statements of financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the interim consolidated statements of profit or loss.

j. Properti investasi j. Investment properties Properti investasi adalah properti (tanah atau

bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya dan bukan untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administrasi atau dijual dalam kegiatan bisnis normal.

Investment properties are properties (land or building or part of a building or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar

biaya perolehan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan laporan penilai independen yang dilakukan setiap tahun berdasarkan keputusan manajemen. Nilai wajar properti investasi termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian interim pada saat terjadinya.

Investment properties are initially measured at its costs and subsequently measured at fair value, including transaction costs, less any accumulated impairment loss, if any. Fair values of investment properties are determined based on an independent appraisal report on a yearly basis, as decided by the management. Fair values of investment properties includes the cost of replacing part of an existing investment properties at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met, and excludes the cost of day-to-day servicing of an investment properties. Gains or losses from changes in fair value of investment properties are recognised in the interim consolidated statements of profit or loss when incurred.

Properti investasi dihentikan pengakuannya

pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognised when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its diposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of investment properties are recognised in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period of retirement or disposal.

Page 197: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

179

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/17 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment properties (continued)

Grup melakukan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara. Jumlah uang muka tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim sebagai “Uang muka”. Uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Properti investasi” pada saat surat pelepasan hak diterima oleh Grup dan Perjanjian Jual Beli ditandatangani.

The Group have provided advance payments to the land owners through several agents. The total advances are reported as “Advances” in the interim consolidated statements of financial position. Such advance for purchase of land will be reclassified to “Investment properties” account when the waiver of the rights has been received by the Group and Sales and Purchase Agreement has been signed.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika,

dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika dan hanya jika perubahan dalam penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party. Transfer are made from investment properties when, and only when there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view for a sale.

Aset dalam konstruksi yang memenuhi definisi

sebagai properti investasi diklasifikasikan sebagai properti investasi dan diukur sebesar harga perolehan.

Construction in progress which meets the definition of investment properties are classified as investment properties and measured at its cost.

k. Penurunan nilai aset non-keuangan k. Impairment of non-financial assets Aset tetap dan properti investasi Grup diuji

terhadap penurunan nilainya setiap tahun apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan jumlah tercatat tidak dapat dipulihkan.

The Group’s fixed assets and investment properties are reviewed for impairment annually or whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset dikelompokkan dalam unit terkecil arus kas yang dapat diidentifikasi secara terpisah. Rugi penurunan nilai diakui sebesar jumlah nilai tercatat aset yang melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

For purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less cost to sell and value in use.

l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang

diterima atau akan diterima dari penyerahan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai dan diskon.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the rendering of services in the ordinary course of the Group’s business. Revenue is shown net of value added tax and discounts.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/16 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau

dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian interim dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian interim.

Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

When assets are retired or otherwise disposed

of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the interim consolidated statements of financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the interim consolidated statements of profit or loss.

j. Properti investasi j. Investment properties Properti investasi adalah properti (tanah atau

bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya dan bukan untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administrasi atau dijual dalam kegiatan bisnis normal.

Investment properties are properties (land or building or part of a building or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar

biaya perolehan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan laporan penilai independen yang dilakukan setiap tahun berdasarkan keputusan manajemen. Nilai wajar properti investasi termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian interim pada saat terjadinya.

Investment properties are initially measured at its costs and subsequently measured at fair value, including transaction costs, less any accumulated impairment loss, if any. Fair values of investment properties are determined based on an independent appraisal report on a yearly basis, as decided by the management. Fair values of investment properties includes the cost of replacing part of an existing investment properties at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met, and excludes the cost of day-to-day servicing of an investment properties. Gains or losses from changes in fair value of investment properties are recognised in the interim consolidated statements of profit or loss when incurred.

Properti investasi dihentikan pengakuannya

pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognised when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its diposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of investment properties are recognised in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period of retirement or disposal.

Page 198: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

180

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/18 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

l. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) l. Revenue and expense recognition (continued)

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities.

Pendapatan dari sewa gudang dan perkantoran

yang dikelompokkan sebagai sewa operasi diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan

menggunakan dasar akrual.

Revenue arising from warehouse and office space leasing classified as an operating lease is recognised on the straight-line basis over the lease term. Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered. Interest income is recognised on a time proportion basis using the effective interest method.

Expenses are recognised as incurred on an

accrual basis.

m. Sewa m. Lease Sewa pembiayaan-sebagai Lessee Finance lease-as Lessee

Grup sebagai lessee dalam suatu sewa pembiayaan, Grup diharuskan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim periode berjalan.

Aset pembiayaan (disajikan sebagai bagian dari

aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dengan masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The Group as a lessee under a finance lease, the Group is required to recognise assets and liabilities in their interim consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income during the period.

Capitalised leased assets (presented as part of

fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the assets by the end of the lease terms.

Page 199: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

181

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/19 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

m. Sewa (lanjutan) m. Lease (continued) Sewa operasi-sebagai Lessee Operating lease-as Lessee Untuk sewa operasi, Grup mengakui

pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognises lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease terms.

Sewa operasi-sebagai Lessor

Operating lease-as Lessor

Untuk sewa operasi, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian interim sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewa dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group is required to present assets subject to operating leases in their interim consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognised over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognised as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognised as income on a straight-line basis over the lease terms.

n. Pajak penghasilan dan final n. Income and final tax Sebagian besar pendapatan Grup, merupakan

subjek pajak final dengan tarif 10% dari pendapatan. Pajak terutang saat penerimaan kas dari pelanggan dan dilunasi dengan mekanisme pemotongan tanpa adanya pembayaran aktual dari Grup. Grup melanjutkan penerapan pajak non-final untuk aliran pendapatan selain yang termasuk dalam jasa terkait penyewaan. Tapi, karena aset dan liabilitas Grup sebagian besar terkait dengan jasa penyewaan; karena itu, tidak ada perbedaan temporer yang dianggap ada atas pengimplementasian dari rezim pajak final. Pajak diakui dalam laba rugi interim konsolidasian interim, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan hal-hal yang diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya atau diakui secara langsung dalam ekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui masing-masing dalam pendapatan komprehensif lainnya atau secara langsung diakui dalam ekuitas.

Most of the Group’s revenue is subject to final tax for which the rate is 10% of revenue. Tax is payable upon the receipt of cash from customers and settled by withholding mechanism without actual payment by the Group. The Group continues to apply non-final tax on the revenue streams other than those included in the rental related services. However, as the significant part of the Group’s assets and liabilities are related to the rental related services; accordingly, no temporary differences are considered to exist anymore upon the implementation of the final tax regime. Tax is recognised in the interim consolidated profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/18 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

l. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) l. Revenue and expense recognition (continued)

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities.

Pendapatan dari sewa gudang dan perkantoran

yang dikelompokkan sebagai sewa operasi diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Penghasilan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan

menggunakan dasar akrual.

Revenue arising from warehouse and office space leasing classified as an operating lease is recognised on the straight-line basis over the lease term. Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered. Interest income is recognised on a time proportion basis using the effective interest method.

Expenses are recognised as incurred on an

accrual basis.

m. Sewa m. Lease Sewa pembiayaan-sebagai Lessee Finance lease-as Lessee

Grup sebagai lessee dalam suatu sewa pembiayaan, Grup diharuskan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim periode berjalan.

Aset pembiayaan (disajikan sebagai bagian dari

aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dengan masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The Group as a lessee under a finance lease, the Group is required to recognise assets and liabilities in their interim consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income during the period.

Capitalised leased assets (presented as part of

fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease terms, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the assets by the end of the lease terms.

Page 200: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

182

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/20 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) n. Pajak penghasilan dan final (lanjutan) n. Income and final tax (continued) Beban pajak kini dihitung berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

o. Pinjaman o. Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui

sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas

pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of borrowings facilities are recognised as transaction costs of the borrowings to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi

aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian interim.

Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the period of time that is required to complete and prepare the asset of its intended use or sale. Other borrowing costs are expensed in the interim consolidated statements of profit or loss.

Page 201: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

183

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/21 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) p. Kontinjensi p. Contingencies Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam

laporan keuangan konsolidasian interim tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim kecuali kemungkinan besar mengakibatkan Grup mengeluarkan sumber daya. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian interim tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.

Contingent liabilities are not recognised in the interim consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is highly probable for the Group. Contingent assets are not recognised in the interim consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

q. Provisi q. Provisions Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang diakibatkan oleh peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

r. Laba per saham r. Earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the shareholders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan

menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang dimiliki Perseroan, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by the Company, which are convertible bonds and stock option.

Untuk tujuan perhitungan laba per saham

dilusian, entitas menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perseroan dengan efek setelah pajak bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi konversi.

For the purposes of calculating diluted earnings per share, the profit or loss attributable to the Company’s ordinary shareholders will be adjusted for the after-tax effects of interest recognised during the period on convertible bonds.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/20 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) n. Pajak penghasilan dan final (lanjutan) n. Income and final tax (continued) Beban pajak kini dihitung berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

o. Pinjaman o. Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui

sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas

pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of borrowings facilities are recognised as transaction costs of the borrowings to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a pre-payment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi

aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian interim.

Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the period of time that is required to complete and prepare the asset of its intended use or sale. Other borrowing costs are expensed in the interim consolidated statements of profit or loss.

Page 202: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

184

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/22 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Biaya emisi penerbitan saham s. Share issuance cost Biaya-biaya emisi efek yang terjadi yang

berhubungan langsung dengan penawaran saham kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan modal disetor”, sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Cost directly related to the public offering shares are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional paid-in capital” account, under equity section in the interim consolidated statements of financial position.

t. Informasi segmen t. Segment information Grup beroperasi dalam satu segmen usaha

yaitu penyewaan gudang dan perkantoran dan seluruh pendapatan Perseroan berasal dari penyewaan gedung, perkantoran dan sarana penunjangnya. Informasi berhubungan dengan segmen usaha di atas, yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menjalankan Grup adalah pendapatan bersih dan laba periode berjalan.

The Group operates in one business segment which is the warehouse and office space leasing and all of the Company's revenue are derived from the lease of space, office and its supporting facilities. The information relating to the above business segment, which is used by the chief operating decision maker in running the Group was the net revenue and the profit for the period.

u. Peristiwa setelah periode pelaporan u. Events after reporting period Peristiwa setelah tanggal neraca yang

menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting events) direfleksikan dalam laporan keuangan konsolidasian interim jika material. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim jika material.

Post balance sheet date events that provide additional information about the Group’s position at the reporting date (adjusting events) is reflected in the interim consolidated financial statements when material. Post balance sheet date events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements when material.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGMENT Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi

berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.

Page 203: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

185

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/23 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGMENT (continued) Properti investasi Investment properties Penilai independen eksternal melakukan penilaian

terhadap portfolio properti investasi Grup setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan nilai estimasi sewa properti atau biaya pengganti.

An external independent appraiser values the Group’s investment properties portfolio annually. The fair values are measured based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the event of current prices in an active market are not available, the valuations are prepared by considering the estimated rental value of the property or replacement cost.

Aset tetap Fixed assets Manajemen menentukan estimasi masa manfaat

dan beban penyusutan dari aset tetap. Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual.

Management determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the fixed assets. Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write-off or write-down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Kas/Cash on hand 52,000 53,000 Kas di bank/Cash in banks 16,480,310 9,629,820 Deposito berjangka/Time deposits 160,500,000 95,000,000 177,032,310 104,682,820

a. Kas di bank a. Cash in banks

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8,925,666 4,856,003 Bangkok Bank PCL 6,284,233 3,488,454 PT Bank Central Asia Tbk 686,776 662,374 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 304,449 340,483 USD Bangkok Bank PCL 279,186 282,506 Jumlah/Total 16,480,310 9,629,820

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/22 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

s. Biaya emisi penerbitan saham s. Share issuance cost Biaya-biaya emisi efek yang terjadi yang

berhubungan langsung dengan penawaran saham kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan modal disetor”, sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.

Cost directly related to the public offering shares are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional paid-in capital” account, under equity section in the interim consolidated statements of financial position.

t. Informasi segmen t. Segment information Grup beroperasi dalam satu segmen usaha

yaitu penyewaan gudang dan perkantoran dan seluruh pendapatan Perseroan berasal dari penyewaan gedung, perkantoran dan sarana penunjangnya. Informasi berhubungan dengan segmen usaha di atas, yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menjalankan Grup adalah pendapatan bersih dan laba periode berjalan.

The Group operates in one business segment which is the warehouse and office space leasing and all of the Company's revenue are derived from the lease of space, office and its supporting facilities. The information relating to the above business segment, which is used by the chief operating decision maker in running the Group was the net revenue and the profit for the period.

u. Peristiwa setelah periode pelaporan u. Events after reporting period Peristiwa setelah tanggal neraca yang

menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting events) direfleksikan dalam laporan keuangan konsolidasian interim jika material. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim jika material.

Post balance sheet date events that provide additional information about the Group’s position at the reporting date (adjusting events) is reflected in the interim consolidated financial statements when material. Post balance sheet date events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the interim consolidated financial statements when material.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGMENT Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi

berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.

Page 204: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

186

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/24 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka b. Time deposits

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Pihak ketiga/Third party Rupiah Bangkok Bank PCL 160,500,000 95,000,000

Deposito berjangka memperoleh bunga per

tahun sebagai berikut: Time deposits earned the following annual

interest rates: 30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Rupiah 7.00% - 7.25% 3.00% - 8.00%

Penempatan deposito berupa deposito berjangka sampai dengan 3 bulan atau kurang dari tanggal penempatan.

Placement of time deposits in the form of deposits up to 3 months or less from the date of placement.

Tidak ada kas dan setara kas yang dijadikan jaminan untuk liabilitas Grup.

There are no cash and cash equivalents which have been pledged for the Group’s outstanding liabilities.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES Piutang usaha pada tanggal 30 April 2017 dan

31 Desember 2016 merupakan piutang dari pihak ketiga yang didenominasi dalam mata uang Rupiah.

Trade receivables as at 30 April 2017 and 31 December 2016 represent receivables from third parties which were denominated in Rupiah.

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The detail of the trade receivables is as follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

PT ARK Logistics & Transport 3,857,213 1,301,987 PT ARK Logistics & Transport PT Lastana Express Indonesia 2,526,264 - PT Lastana Express Indonesia PT Quantium Solutions PT Quantum Solutions Logistics Indonesia 471,984 - Logistics Indonesia PT Deraya 414,827 - PT Deraya PT ARK Express Internasional 404,109 205,739 PT ARK Express Internasional Lain-lain 2,126,287 799,451 Others 9,800,684 2,307,177

Page 205: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

187

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/25 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The detail aging schedule of the trade receivables is

as follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Belum jatuh tempo: 4,776,970 749,125 Not yet due: Sudah jatuh tempo: Past due:

> 1 bulan - 3 bulan 3,433,351 968,322 > 1 month - 3 months > 3 bulan - 6 bulan 1,550,245 87,000 > 3 months - 6 months > 6 bulan - 12 bulan - 461,970 > 6 months - 12 months > 1 tahun 40,118 40,760 > 1 year

9,800,684 2,307,177

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh

saldo piutang usaha pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 akan tertagih, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang.

The Group’s management believes that the entire balance of trade receivables as at 30 April 2017 and 31 December 2016 will be collectible, therefore there is no allowance for impairment losses.

6. ASET LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT ASSETS 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Biaya dibayar di muka 5,224,219 2,738,896 Prepayments Piutang lain-lain 150,100 348,487 Other receivables Persediaan 73,280 - Inventory 5,447,599 3,087,383

7. PROPERTI INVESTASI 7. INVESTMENT PROPERTIES Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan

bangunan dalam penyelesaian yang dimaksudkan untuk disewakan, dengan rincian sebagai berikut:

The investment properties consist of land, buildings and buildings in progress which are intended to be leased out, with details as follows:

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Tanah 1,085,105,328 1,313,269,388 Land Tanah dan bangunan yang disewakan 2,180,497,970 1,787,362,454 Leased out land and buildings Tanah dan bangunan

dalam penyelesaian 288,343,040 218,144,206 Land and buildings in progress 3,553,946,338 3,318,776,048

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/24 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka b. Time deposits

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Pihak ketiga/Third party Rupiah Bangkok Bank PCL 160,500,000 95,000,000

Deposito berjangka memperoleh bunga per

tahun sebagai berikut: Time deposits earned the following annual

interest rates: 30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

Rupiah 7.00% - 7.25% 3.00% - 8.00%

Penempatan deposito berupa deposito berjangka sampai dengan 3 bulan atau kurang dari tanggal penempatan.

Placement of time deposits in the form of deposits up to 3 months or less from the date of placement.

Tidak ada kas dan setara kas yang dijadikan jaminan untuk liabilitas Grup.

There are no cash and cash equivalents which have been pledged for the Group’s outstanding liabilities.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES Piutang usaha pada tanggal 30 April 2017 dan

31 Desember 2016 merupakan piutang dari pihak ketiga yang didenominasi dalam mata uang Rupiah.

Trade receivables as at 30 April 2017 and 31 December 2016 represent receivables from third parties which were denominated in Rupiah.

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The detail of the trade receivables is as follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

PT ARK Logistics & Transport 3,857,213 1,301,987 PT ARK Logistics & Transport PT Lastana Express Indonesia 2,526,264 - PT Lastana Express Indonesia PT Quantium Solutions PT Quantum Solutions Logistics Indonesia 471,984 - Logistics Indonesia PT Deraya 414,827 - PT Deraya PT ARK Express Internasional 404,109 205,739 PT ARK Express Internasional Lain-lain 2,126,287 799,451 Others 9,800,684 2,307,177

Page 206: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

188

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/26 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 7. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: The movements of the investment properties are as

follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Properti investasi Investment properties Saldo awal periode 3,318,776,048 2,388,399,500 At the beginning of the period Penambahan 214,687,976 607,088,173 Additions Perubahan nilai wajar 20,482,314 323,288,375 Changes in fair value Saldo akhir periode 3,553,946,338 3,318,776,048 At the end of the period

Properti investasi berlokasi di Cibitung, Cililitan, Cikarang Barat, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok.

Investment properties are located in Cibitung, Cililitan, Cikarang Barat, Bogor, Bekasi, Tangerang and Depok.

Penambahan properti investasi di tahun 2017

terutama disebabkan pembelian tanah seluas 27.892 m2 yang terletak di Jalan Marsekal Suryadarma Blok 16, Kelurahan Neglasari, Kotamadya Tangerang oleh MBPL dan kelanjutan pembangunan bangunan dalam penyelesaian untuk gudang MDP Tahap 2, MPP, MPLN dan SCP yang diakui sebagai properti investasi.

Addition of investment properties in 2017 mainly due to purchase of land with an area of 27,892 sqm located in Jalan Marsekal Suryadarma Blok 16, Kelurahan Neglasari Kotamadya Tangerang by MBPL and continuation of buildings in progress for the Phase 2 of MDP, MPP, MPLN and SCP warehouse which recognised as investment properties.

Pada bulan April 2017, MDP mereklasifikasi tanah dan bangunan untuk gudang Tahap 1 di Jalan Raya Bogor Km. 35,5 Kelurahan Jatijajar Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dari tanah dan bangunan dalam penyelesaian menjadi tanah dan bangunan yang disewakan sehubungan dengan dimulainya sewa operasi kepada PT Lastana Express Indonesia di bulan April 2017.

In April 2017, MDP reclassifies land and building for warehouse Phase 1 in Jalan Raya Bogor Km. 35.5 Kelurahan Jatijajar Kecamatan Cimanggis Kota Depok from land and building in progress to leased out land and building following the commencement of an operating lease to PT Lastana Express Indonesia in April 2017.

Properti investasi (tidak termasuk properti investasi dalam penyelesaian) pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 3.265.603.298 dan Rp 3.100.631.842.

The investment properties (excluding investment properties in progress) as at 30 April 2017 and 31 December 2016 amounted to Rp 3,265,603,298 and Rp 3,100,631,842 respectively.

Nilai wajar properti investasi pada tanggal 30 April 2017 berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus, Tonny, Hardi dan Rekan pada tanggal 7 Maret 2017, kecuali untuk properti investasi pada Perseroan, Intirub dan gudang MDP Tahap 1 tertanggal 20 Juli 2017.

Fair value of measurement of investment properties as at 30 April 2017 was based on appraiser valuation report independent appraiser of Stefanus, Tonny, Hardi and Partners dated 7 March 2017, except for investment properties in the Company, Intirub, and MDP warehouse Phase 1 dated 20 July 2017.

Pengukuran nilai wajar untuk properti investasi

menggunakan hierarki nilai wajar Tingkat 2 untuk tanah dan Tingkat 3 untuk tanah dan bangunan yang disewakan.

Fair value measurement of investment properties were using Level 2 hierarchy for land and Level 3 for leased out land and buildings.

Page 207: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

189

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/27 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 7. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Hierarki nilai wajar Tingkat 2 dari properti investasi atas tanah dihitung dengan metode penilaian “Pendekatan data pasar”. Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah asumsi harga per meter persegi yang didasarkan dari harga properti sejenis. Harga pasar yang paling mendekati disesuaikan dengan perbedaan atribut utama seperti jenis dan hak yang melekat pada properti, lokasi, karakteristik fisik, ukuran aset dan penggunaan aset.

The Level 2 fair value hierarchy of investment property of land is calculated using the “Market data approach” methods. The most significant input into this valuation approach is the price per square meter assumptions which is based on the comparison of market price of similar properties. The approximate market prices are adjusted for differences in the key attributes such as the type and rights on the property, location, physical characteristics, size of assets and use of assets.

Hierarki nilai wajar Tingkat 3 dari properti investasi atas tanah dan bangunan yang disewakan dihitung berdasarkan hasil penilaian menggunakan pendekatan berikut ini:

• Pendekatan biaya

Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah estimasi biaya reproduksi baru atau biaya pengganti baru. Biaya pengganti baru disesuaikan dengan estimasi penyusutan dengan mempertimbangkan tingkat umur ekonomis, kemunduran fisik dan keusangan.

• Pendekatan pendapatan Input yang paling signifikan dalam pendekatan

ini adalah asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan tingkat kapitalisasi seperti tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan.

The Level 3 fair value hierarchy of investment property of leased out land and buildings is calculated using following approaches:

• Cost approach The most significant input in this valuation

approach is the estimated cost of the new reproduction or replacement. The replacement costs are adjusted for depreciation estimation taking into account the rate of economic age, physical deterioration and obsolescence

• Income approach

The most significant input in this valuation approach is the assumptions used for calculation of capitalisation rate such as discount rate and growth rate.

Dalam melakukan penilaian atas properti investasi,

manajemen berpedoman pada Peraturan No. VIII.C.4 mengenai “Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Pasar Modal” diterbitkan oleh OJK. Hasil perhitungan nilai wajar berdasarkan Peraturan OJK VIII.C.4 sesuai dengan hasil perhitungan nilai wajar berdasarkan PSAK 68 "Pengukuran nilai wajar".

In conducting the valuation on the investment properties, management follows the Regulation No. VIII.C.4 regarding the “Guidance on Valuation and Disclosure of Appraisal Report in the Capital Market” issued by FSA. The outcome of the fair value calculation based on OJK VIII.C.4 regulation is in accordance with the outcome of fair value calculation based on SFAS 68 "Fair Value measurement".

Keuntungan yang timbul dari hasil penyesuaian nilai

wajar pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 20.482.314 dan nihil yang diakui sebagai bagian dari “Kenaikan nilai wajar atas properti investasi” pada laporan laba rugi konsolidasian interim.

Gain on changes in fair value each amounted to Rp 20,482,314 and nil as at 30 April 2017 and 2016, respectively, were presented as “Increase in fair value of investment properties” in the interim consolidated statements of profit or loss.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/26 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 7. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: The movements of the investment properties are as

follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Properti investasi Investment properties Saldo awal periode 3,318,776,048 2,388,399,500 At the beginning of the period Penambahan 214,687,976 607,088,173 Additions Perubahan nilai wajar 20,482,314 323,288,375 Changes in fair value Saldo akhir periode 3,553,946,338 3,318,776,048 At the end of the period

Properti investasi berlokasi di Cibitung, Cililitan, Cikarang Barat, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok.

Investment properties are located in Cibitung, Cililitan, Cikarang Barat, Bogor, Bekasi, Tangerang and Depok.

Penambahan properti investasi di tahun 2017

terutama disebabkan pembelian tanah seluas 27.892 m2 yang terletak di Jalan Marsekal Suryadarma Blok 16, Kelurahan Neglasari, Kotamadya Tangerang oleh MBPL dan kelanjutan pembangunan bangunan dalam penyelesaian untuk gudang MDP Tahap 2, MPP, MPLN dan SCP yang diakui sebagai properti investasi.

Addition of investment properties in 2017 mainly due to purchase of land with an area of 27,892 sqm located in Jalan Marsekal Suryadarma Blok 16, Kelurahan Neglasari Kotamadya Tangerang by MBPL and continuation of buildings in progress for the Phase 2 of MDP, MPP, MPLN and SCP warehouse which recognised as investment properties.

Pada bulan April 2017, MDP mereklasifikasi tanah dan bangunan untuk gudang Tahap 1 di Jalan Raya Bogor Km. 35,5 Kelurahan Jatijajar Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dari tanah dan bangunan dalam penyelesaian menjadi tanah dan bangunan yang disewakan sehubungan dengan dimulainya sewa operasi kepada PT Lastana Express Indonesia di bulan April 2017.

In April 2017, MDP reclassifies land and building for warehouse Phase 1 in Jalan Raya Bogor Km. 35.5 Kelurahan Jatijajar Kecamatan Cimanggis Kota Depok from land and building in progress to leased out land and building following the commencement of an operating lease to PT Lastana Express Indonesia in April 2017.

Properti investasi (tidak termasuk properti investasi dalam penyelesaian) pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 3.265.603.298 dan Rp 3.100.631.842.

The investment properties (excluding investment properties in progress) as at 30 April 2017 and 31 December 2016 amounted to Rp 3,265,603,298 and Rp 3,100,631,842 respectively.

Nilai wajar properti investasi pada tanggal 30 April 2017 berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus, Tonny, Hardi dan Rekan pada tanggal 7 Maret 2017, kecuali untuk properti investasi pada Perseroan, Intirub dan gudang MDP Tahap 1 tertanggal 20 Juli 2017.

Fair value of measurement of investment properties as at 30 April 2017 was based on appraiser valuation report independent appraiser of Stefanus, Tonny, Hardi and Partners dated 7 March 2017, except for investment properties in the Company, Intirub, and MDP warehouse Phase 1 dated 20 July 2017.

Pengukuran nilai wajar untuk properti investasi

menggunakan hierarki nilai wajar Tingkat 2 untuk tanah dan Tingkat 3 untuk tanah dan bangunan yang disewakan.

Fair value measurement of investment properties were using Level 2 hierarchy for land and Level 3 for leased out land and buildings.

Page 208: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

190

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/28 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 7. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Pendapatan dari properti investasi yang diakui pada

laporan laba rugi konsolidasian interim untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 63.346.976 dan Rp 58.321.764 dilaporkan masing-masing sebagai bagian dari pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasian interim.

Revenue derived from the investment properties are recognised in interim consolidated statements of profit or loss for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 63,346,976 and Rp 58,321,764 respectively, and was presented as part of revenue in the interim consolidated statements of profit or loss.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

persentase nilai tercatat bangunan dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the carrying amounts of buildings in progress as percentage of contract value are as follows:

Perkembangan/ Perkembangan/ Progress Progress 31 Desember/ Estimasi penyelesaian/ Entitas/Entity 30 April 2017 December 2016 Estimation of completion

MDP Tahap/Phase 1 100.00% 86.57% Maret/March 2017 MPP 36.12% 8.68% Desember/December 2017 SCP 34.75% 8.42% Desember/December 2017 MPLN 5.65% - Februari/February 2018 MDP Tahap/Phase 2 1.00% - Desember/December 2018

Biaya pinjaman bank yang dikapitalisasi ke properti

investasi dalam penyelesaian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar masing-masing sebesar Rp 1.699.950 dan nihil.

Sebagian tanah dan bangunan gudang digunakan

sebagai jaminan (hak gadai) untuk pinjaman Grup dari Bangkok Bank PCL (Catatan 15).

Borrowing costs from bank borrowings capitalised as investment properties in progress for the four- month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 1,699,950 and nil, respectively.

Part of land and warehouse buildings are pledged

as security (fiduciary right) for the Group’s borrowings from Bangkok Bank PCL (Note 15).

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016, Grup mengasuransikan bangunan gudang dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.517.667.256 dan Rp 2.076.034.256. Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group insured its warehouse buildings with sum insured amounting to Rp 2,517,667,256 and Rp 2,076,034,256 respectively.

Management believes that the insurance coverage

is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 209: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

191

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/29 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. UANG MUKA 8. ADVANCES 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Pihak ketiga Third parties Uang muka pembelian tanah 145,560,220 138,300,000 Advances for purchase of land Uang muka kontraktor 68,293,208 62,558,098 Advances payment to contractors Uang muka Advances for pengembangan lahan 35,000,000 35,000,000 land improvement Advances for purchase of Uang muka pembelian aset tetap 116,526 42,000 fixed assets

Pihak berelasi (Catatan 25) Related parties (Note 25) Uang muka pembelian tanah 190,798,640 190,798,640 Advances for purchase of land 439,768,594 426,698,738

Uang muka pembelian tanah merupakan pembayaran di muka sehubungan dengan pembelian tanah dari PT Rawa Intan di Cikarang Barat oleh Intirub, Jalan Raya Setu oleh MMLP, Kawasan Industri MM2100 Blok H di Cikarang Barat oleh SHP, Tangerang oleh MBPL dan Kawasan Industri Maspion Gresik oleh MATP.

Advance for purchase of land represent down payment for land purchase from PT Rawa Intan at Cikarang Barat by Intirub, Jalan Raya Setu by MMLP, Industrial Estate MM2100 Blok H at Cikarang Barat by SHP, Tangerang by MBPL and Maspion Industrial Estate Gresik by MATP.

Uang muka kontraktor merupakan pembayaran

di muka sehubungan dengan pembangunan gudang MDP Tahap 2, SCP, MPP dan MPLN.

Advance payment to contractor represents down payment for construction of Phase 2 of MDP, SCP, MPP and MPLN warehouses.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS Untuk periode empat bulan yang berakhir/

For the four-month period ended 30 April 2017 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Addition balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan 2,975,694 - 2,975,694 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 12,701,251 207,364 12,908,615 Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan 4,207,950 314,900 4,522,850 Vehicles Jumlah 19,884,895 522,264 20,407,159 Total Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan (2,784,260) (48,888) (2,833,148) Vehicles Inventaris dan perlengkapan (2,403,334) (689,357) (3,092,691) Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan (1,355,152) (370,344) (1,725,496) Vehicles Jumlah (6,542,746) (1,108,589) (7,651,335) Total Nilai tercatat bersih 13,342,149 12,755,824 Net carrying amount

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/28 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 7. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Pendapatan dari properti investasi yang diakui pada

laporan laba rugi konsolidasian interim untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 63.346.976 dan Rp 58.321.764 dilaporkan masing-masing sebagai bagian dari pendapatan dalam laporan laba rugi konsolidasian interim.

Revenue derived from the investment properties are recognised in interim consolidated statements of profit or loss for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 63,346,976 and Rp 58,321,764 respectively, and was presented as part of revenue in the interim consolidated statements of profit or loss.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

persentase nilai tercatat bangunan dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the carrying amounts of buildings in progress as percentage of contract value are as follows:

Perkembangan/ Perkembangan/ Progress Progress 31 Desember/ Estimasi penyelesaian/ Entitas/Entity 30 April 2017 December 2016 Estimation of completion

MDP Tahap/Phase 1 100.00% 86.57% Maret/March 2017 MPP 36.12% 8.68% Desember/December 2017 SCP 34.75% 8.42% Desember/December 2017 MPLN 5.65% - Februari/February 2018 MDP Tahap/Phase 2 1.00% - Desember/December 2018

Biaya pinjaman bank yang dikapitalisasi ke properti

investasi dalam penyelesaian untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar masing-masing sebesar Rp 1.699.950 dan nihil.

Sebagian tanah dan bangunan gudang digunakan

sebagai jaminan (hak gadai) untuk pinjaman Grup dari Bangkok Bank PCL (Catatan 15).

Borrowing costs from bank borrowings capitalised as investment properties in progress for the four- month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 1,699,950 and nil, respectively.

Part of land and warehouse buildings are pledged

as security (fiduciary right) for the Group’s borrowings from Bangkok Bank PCL (Note 15).

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016, Grup mengasuransikan bangunan gudang dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.517.667.256 dan Rp 2.076.034.256. Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group insured its warehouse buildings with sum insured amounting to Rp 2,517,667,256 and Rp 2,076,034,256 respectively.

Management believes that the insurance coverage

is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 210: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

192

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/30 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016/

For the year ended 31 December 2016

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Addition balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan 2,975,694 - 2,975,694 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 10,979,956 1,721,295 12,701,251 Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan 3,045,600 1,162,350 4,207,950 Vehicles Jumlah 17,001,250 2,883,645 19,884,895 Total Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan (2,474,687) (309,573) (2,784,260) Vehicles Inventaris dan perlengkapan (612,207) (1,791,127) (2,403,334) Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan (431,559) (923,593) (1,355,152) Vehicles Jumlah (3,518,453) (3,024,293) (6,542,746) Total Nilai tercatat bersih 13,482,797 13,342,149 Net carrying amount

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows: 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Beban pokok pendapatan 476,931 474,015 Cost of revenue Beban umum dan administrasi 631,658 486,343 General and administrative expenses 1,108,589 960,358

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

Alat pengangkutan Grup dijadikan sebagai jaminan

utang yang diperoleh dari PT Mandiri Tunas Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

The Group’s vehicles are pledged as collateral for

the borrowings obtained from PT Mandiri Tunas Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Bank Central Asia Tbk as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

Grup mengasuransikan alat pengangkutan masing-masing dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.497.900 dan Rp 6.281.005.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group insured its vehicles with sum insured amounting to Rp 6,497,900 and Rp 6,281,005 respectively.

Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan

tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 211: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

193

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/31 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Biaya yang ditangguhkan 3,315,605 3,191,066 Deferred charges Jaminan 2,255,078 1,916,187 Refundable deposit Biaya provisi 1,567,112 1,893,286 Provision fee 7,137,795 7,000,539

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Pihak ketiga Third parties Rupiah 94,962,946 58,136,624 Rupiah Pihak berelasi (Catatan 25) Related parties (Note 25) Rupiah 36,026,889 34,799,146 Rupiah USD 121,114 843,538 USD 36,148,003 35,642,684 131,110,949 93,779,308

12. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 12. UNEARNED REVENUE 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Sewa kantor dan gudang 79,888,383 41,824,783 Office and warehouse rental Sewa peralatan 19,430,279 1,798,258 Equipment rental Lain-lain 1,123,008 1,760,905 Others 100,441,670 45,383,946 Dikurangi: Bagian lancar Less: Current portion of unearned pendapatan diterima di muka (95,038,070) (42,640,746) revenue Bagian jangka panjang Non-current portion of unearned pendapatan diterima di muka 5,403,600 2,743,200 revenue

Pendapatan diterima di muka yang melebihi 10% dari total pendapatan diterima di muka antara lain diperoleh dari PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Lastana Express Indonesia pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

Unearned revenue in excess of 10% of the total unearned revenue were obtained from PT Unilever Indonesia Tbk and PT Lastana Express Indonesia as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/30 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016/

For the year ended 31 December 2016

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Addition balance Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan 2,975,694 - 2,975,694 Vehicles Inventaris dan perlengkapan 10,979,956 1,721,295 12,701,251 Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan 3,045,600 1,162,350 4,207,950 Vehicles Jumlah 17,001,250 2,883,645 19,884,895 Total Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Alat pengangkutan (2,474,687) (309,573) (2,784,260) Vehicles Inventaris dan perlengkapan (612,207) (1,791,127) (2,403,334) Furniture and fixture Aset dalam sewa Asset under finance pembiayaan lease Alat pengangkutan (431,559) (923,593) (1,355,152) Vehicles Jumlah (3,518,453) (3,024,293) (6,542,746) Total Nilai tercatat bersih 13,482,797 13,342,149 Net carrying amount

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows: 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Beban pokok pendapatan 476,931 474,015 Cost of revenue Beban umum dan administrasi 631,658 486,343 General and administrative expenses 1,108,589 960,358

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

Alat pengangkutan Grup dijadikan sebagai jaminan

utang yang diperoleh dari PT Mandiri Tunas Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

The Group’s vehicles are pledged as collateral for

the borrowings obtained from PT Mandiri Tunas Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Bank Central Asia Tbk as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

Grup mengasuransikan alat pengangkutan masing-masing dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.497.900 dan Rp 6.281.005.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group insured its vehicles with sum insured amounting to Rp 6,497,900 and Rp 6,281,005 respectively.

Manajemen yakin bahwa nilai pertanggungan

tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Page 212: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

194

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/32 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. AKRUAL DAN UTANG LAINNYA 13. ACCRUALS AND OTHER PAYABLES 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Kontraktor 3,415,262 3,475,712 Contractors Pemasok 1,721,651 - Supplier Jasa profesional 2,060,100 1,663,600 Professional fees Bunga 1,848,697 1,863,803 Interest Lain-lain 1,595,273 164,606 Others 10,640,983 7,167,721

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Pajak lain - lain: Other taxes:

Pajak pertambahan nilai 82,347,987 85,329,680 Value added taxes Pajak penghasilan

pasal 4(2) 10,062,714 4,544,907 Income tax article 4(2)

92,410,701 89,874,587 b. Utang pajak b. Taxes payable 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Pajak lain - lain: Other taxes:

Pajak penghasilan pasal 4(2) 571,393 534,780 Income tax article 4(2) Pajak penghasilan pasal 21 13,233 357,519 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 50,927 18,272 Income tax article 23

635,553 910,571

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:

Pajak penghasilan pasal 29 8,050 16,560 Income tax article 29

Page 213: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

195

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/33 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued) c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax Beban penghasilan pajak kini Grup terdiri dari: The current income tax expense of the Group

consists of the following: 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Perseroan 3,750 - The Company Entitas anak 5,000 - Subsidiaries 8,750 -

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan taksiran laba fiskal Perseroan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between profit before income tax expense as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and the Company’s estimated taxable profit are as follows:

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Profit before income tax expense laporan laba rugi dan per consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian 48,177,959 35,717,728 comprehensive income Dikurangi: Less: Laba sebelum beban pajak Subsidiaries’ profit before penghasilan entitas anak (7,824,659) (14,610,581) income tax expense Laba sebelum beban pajak The Company's profit penghasilan Perseroan 40,353,300 21,107,147 before income tax expense

Penyesuaian fiskal: Fiscal reconciliation:

Pendapatan yang dikenakan pajak final (38,895,118) (44,067,442) Income subject to final tax (Pendapatan)/beban bersih yang terkait dengan pendapatan yang Net (income)/expense related to dikenakan pajak final (1,443,182) 22,960,295 income subject to final tax Laba fiskal Perseroan 15,000 - Taxable profit of the Company Beban pajak penghasilan Current income tax expense kini Perseroan 3,750 - of the Company

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/32 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. AKRUAL DAN UTANG LAINNYA 13. ACCRUALS AND OTHER PAYABLES 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Kontraktor 3,415,262 3,475,712 Contractors Pemasok 1,721,651 - Supplier Jasa profesional 2,060,100 1,663,600 Professional fees Bunga 1,848,697 1,863,803 Interest Lain-lain 1,595,273 164,606 Others 10,640,983 7,167,721

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Pajak lain - lain: Other taxes:

Pajak pertambahan nilai 82,347,987 85,329,680 Value added taxes Pajak penghasilan

pasal 4(2) 10,062,714 4,544,907 Income tax article 4(2)

92,410,701 89,874,587 b. Utang pajak b. Taxes payable 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Pajak lain - lain: Other taxes:

Pajak penghasilan pasal 4(2) 571,393 534,780 Income tax article 4(2) Pajak penghasilan pasal 21 13,233 357,519 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 50,927 18,272 Income tax article 23

635,553 910,571

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:

Pajak penghasilan pasal 29 8,050 16,560 Income tax article 29

Page 214: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

196

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/34 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued) c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued) Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba

konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the theoretical tax amount on the consolidated profit before income tax expense and the consolidated income tax expense are as follows:.

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Profit before income tax expense laporan laba rugi dan per consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian 48,177,959 35,717,728 comprehensive income Pajak yang dihitung dengan Tax calculated at applicable tarif pajak yang berlaku 12,044,490 8,929,432 tax rate Pendapatan yang dikenakan pajak final (16,338,543) (16,521,968) Income subject to final tax Beban bersih yang terkait dengan pendapatan yang Net expenses related to income dikenakan pajak final 4,302,803 7,592,536 subject to final tax Beban pajak penghasilan Consolidated income konsolidasian 8,750 - tax expense

d. Pajak penghasilan final d. Final income tax 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Perseroan 3,757,014 3,673,358 The Company Entitas anak 2,605,029 2,158,818 Subsidiaries 6,362,043 5,832,176

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Pajak Penghasilan, penghasilan dari transaksi persewaan tanah dan bangunan dan penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya dikenakan pajak yang bersifat final.

In accordance with the Republic of Indonesia Regulation No. 36/2008 regarding Income Tax, income from land and building rent transaction and interest income from time deposits and other savings are subject to final income tax.

Page 215: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

197

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/35 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued) e. Administrasi e. Administration Peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia

mengharuskan Perseroan dan entitas anak yang berada di dalam negeri untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan badan secara individu berdasarkan perhitungan sendiri. Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

The taxation laws of Indonesia require that the Company and its local subsidiaries to submit their individual annual corporate income tax return on the basis of self-assessment. Under the prevailing tax regulations, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

15. PINJAMAN BANK 15. BANK BORROWINGS 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Bangkok Bank PCL 499,236,292 520,364,585 Bangkok Bank PCL Dikurangi: Biaya provisi (8,736,527) (8,448,505) Less: Provision fee

Ditambah: Akumulasi Addition: Accumulated amortisasi biaya provisi 6,100,457 5,843,903 amortisation of provision fee 496,600,222 517,759,983 Dikurangi: Less: - Bagian lancar pinjaman Current portion of long-term - bank jangka panjang (78,004,415) (62,339,326) bank borrowings - Pinjaman jangka pendek - (27,520,000) Short-term borrowings - (78,004,415) (89,859,326) Bagian jangka panjang Non-current portion of bank pinjaman bank 418,595,807 427,900,657 borrowings

30 April 2017 31 Desember/December 2016 Mata uang Setara Mata uang Setara asal/ Rupiah/ asal/ Rupiah/ Original Equivalent Original Equivalent currency to Rupiah currency to Rupiah

Institusi keuangan/Financial institutions: Perseroan/The Company Bangkok Bank PCL - Term loan 1 USD 5,582,645 74,399,915 USD 5,932,645 79,711,024 - Term loan 2 USD 6,337,500 84,459,863 USD 6,687,500 89,853,250 - Term loan 3 Rp 64,602,912 64,602,912 Rp 72,602,912 72,602,912 - Term loan 4 Rp 214,957,930 214,957,930 Rp 216,957,930 216,957,930 - Revolving Loan - - Rp 27,520,000 27,520,000

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/34 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued) c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued) Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba

konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the theoretical tax amount on the consolidated profit before income tax expense and the consolidated income tax expense are as follows:.

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut Profit before income tax expense laporan laba rugi dan per consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian 48,177,959 35,717,728 comprehensive income Pajak yang dihitung dengan Tax calculated at applicable tarif pajak yang berlaku 12,044,490 8,929,432 tax rate Pendapatan yang dikenakan pajak final (16,338,543) (16,521,968) Income subject to final tax Beban bersih yang terkait dengan pendapatan yang Net expenses related to income dikenakan pajak final 4,302,803 7,592,536 subject to final tax Beban pajak penghasilan Consolidated income konsolidasian 8,750 - tax expense

d. Pajak penghasilan final d. Final income tax 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Perseroan 3,757,014 3,673,358 The Company Entitas anak 2,605,029 2,158,818 Subsidiaries 6,362,043 5,832,176

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Pajak Penghasilan, penghasilan dari transaksi persewaan tanah dan bangunan dan penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya dikenakan pajak yang bersifat final.

In accordance with the Republic of Indonesia Regulation No. 36/2008 regarding Income Tax, income from land and building rent transaction and interest income from time deposits and other savings are subject to final income tax.

Page 216: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

198

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/36 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK BORROWINGS (continued)

30 April 2017 31 Desember/December 2016 Mata uang Setara Mata uang Setara asal/ Rupiah/ asal/ Rupiah/ Original Equivalent Original Equivalent currency to Rupiah currency to Rupiah

Entitas anak/Subsidiary - MDP Bangkok Bank PCL - Term loan 1 Rp 60,815,672 60,815,672 Rp 33,056,525 33,056,525 - Term loan 2 - - Rp 662,944 662,944 499,236,292 520,364,585

Dikurangi/Less: Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi/

Unamortised loan transaction cost (8,736,527) (8,448,505) Ditambah: Akumulasi amortisasi biaya provisi/

Addition: Accumulated amortisation of provision fee 6,100,457 5,843,903

Dikurangi/Less: Bagian jangka pendek/Current portion (78,004,415) (62,339,326) Pinjaman jangka pendek/ Short-term borrowings - (27,520,000)

Bagian jangka panjang/Non-current portion 418,595,807 427,900,657 Rincian fasilitas pinjaman bank adalah sebagai

berikut: The details of bank borrowings facilities are as

follows:

Pemberi utang/ Lender

Fasilitas tersedia sampai dengan/ Available facility

up to Tipe fasilitas/ Facility type

Jumlah fasilitas/ Total facility

Suku bunga/ Interest rate

Perseroan/The Company

Bangkok Bank PCL Term Loan 1 12 Maret/March 2021 Fasilitas pinjaman berjangka/Term loan facility

USD 20 juta/million 5.75%

Bangkok Bank PCL Term Loan 2 17 September/

September 2021 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

USD 15 juta/million 5.75%

Bangkok Bank PCL Term Loan 3 17 Januari/

January 2020 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

Rp 104,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL Term Loan 4 11 Maret/March 2022 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

Rp 230,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember/December

2017 Fasilitas pinjaman

berulang/Revolving loan facility

USD 21 juta/million 10.00%

Bangkok Bank PCL Overdraft 31 Desember/December

2017 Fasilitas cerukan/

Overdraft facility Rp 20,000,000 11.00%

Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember/December

2017 Fasilitas pertukaran mata

uang asing/Foreign exchange line facility

USD 10 juta/million -

Page 217: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

199

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/37 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK BORROWINGS (continued)

Pemberi utang/ Lender

Fasilitas tersedia sampai dengan/ Available facility

up to Tipe fasilitas/ Facility type

Jumlah fasilitas/ Total facility

Suku bunga/ Interest rate

Entitas anak/Subsidiary - MDP

Bangkok Bank PCL Term Loan 1

27 Oktober/October 2021

Fasilitas pinjaman berjangka/Term loan facility

Rp 99,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL Term Loan 2 27 Oktober/October

2022 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

Rp 92,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL Revolving Loan

27 Oktober/October

2017 Fasilitas pinjaman

berulang/Revolving loan facility

Rp 10,000,000 11.00%

Fasilitas pinjaman berulang ditujukan untuk

pembiayaan modal kerja. Fasilitas pinjaman berjangka ditujukan untuk pembiayaan proyek pembangunan gudang.

The revolving loan facility was utilised for financing working capital. The term loan facilities were utilised for financing the warehouse construction project.

Pada tanggal 30 April 2017, jadwal pembayaran

pokok pinjaman di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

The future scheduled principal payments of all the borrowings as at 30 April 2017 are as follows:

Tahun yang berakhir pada 30 April/

Year ended 30 April

2018

(12 bulan/ months)

2019 (12 bulan/ months)

2020 (12 bulan/ months)

2021 (12 bulan/ months)

2022 dan sesudahnya/

and thereafter Jumlah/

Total Pinjaman dalam Rp/Loans in Rp Perseroan/The Company Bangkok Bank PCL - Term loan 3 19,000,000 28,000,000 17,602,912 - - 64,602,912 - Term loan 4 11,000,000 30,000,000 45,500,000 68,500,000 59,957,930 214,957,930 Entitas anak/Subsidiary - MDP Bangkok Bank PCL - Term loan 1 10,688,815 14,251,754 14,251,754 14,251,754 7,371,595 60,815,672

40,688,815 72,251,754 77,354,666 82,751,754 67,329,525 340,376,514

Pinjaman dalam USD/Loans in USD Perseroan/The Company Bangkok Bank PCL - Term loan 1 18,657,800 18,657,800 18,657,800 18,426,515 - 74,399,915 - Term loan 2 18,657,800 18,657,800 18,657,800 18,657,800 9,828,663 84,459,863 37,315,600 37,315,600 37,315,600 37,084,315 9,828,663 158,859,778 Total 78,004,415 109,567,354 114,670,266 119,836,069 77,158,188 499,236,292

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/36 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK BORROWINGS (continued)

30 April 2017 31 Desember/December 2016 Mata uang Setara Mata uang Setara asal/ Rupiah/ asal/ Rupiah/ Original Equivalent Original Equivalent currency to Rupiah currency to Rupiah

Entitas anak/Subsidiary - MDP Bangkok Bank PCL - Term loan 1 Rp 60,815,672 60,815,672 Rp 33,056,525 33,056,525 - Term loan 2 - - Rp 662,944 662,944 499,236,292 520,364,585

Dikurangi/Less: Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi/

Unamortised loan transaction cost (8,736,527) (8,448,505) Ditambah: Akumulasi amortisasi biaya provisi/

Addition: Accumulated amortisation of provision fee 6,100,457 5,843,903

Dikurangi/Less: Bagian jangka pendek/Current portion (78,004,415) (62,339,326) Pinjaman jangka pendek/ Short-term borrowings - (27,520,000)

Bagian jangka panjang/Non-current portion 418,595,807 427,900,657 Rincian fasilitas pinjaman bank adalah sebagai

berikut: The details of bank borrowings facilities are as

follows:

Pemberi utang/ Lender

Fasilitas tersedia sampai dengan/ Available facility

up to Tipe fasilitas/ Facility type

Jumlah fasilitas/ Total facility

Suku bunga/ Interest rate

Perseroan/The Company

Bangkok Bank PCL Term Loan 1 12 Maret/March 2021 Fasilitas pinjaman berjangka/Term loan facility

USD 20 juta/million 5.75%

Bangkok Bank PCL Term Loan 2 17 September/

September 2021 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

USD 15 juta/million 5.75%

Bangkok Bank PCL Term Loan 3 17 Januari/

January 2020 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

Rp 104,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL Term Loan 4 11 Maret/March 2022 Fasilitas pinjaman

berjangka/Term loan facility

Rp 230,000,000 10.00%

Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember/December

2017 Fasilitas pinjaman

berulang/Revolving loan facility

USD 21 juta/million 10.00%

Bangkok Bank PCL Overdraft 31 Desember/December

2017 Fasilitas cerukan/

Overdraft facility Rp 20,000,000 11.00%

Bangkok Bank PCL Revolving Loan 31 Desember/December

2017 Fasilitas pertukaran mata

uang asing/Foreign exchange line facility

USD 10 juta/million -

Page 218: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

200

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/38 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK BORROWINGS (continued) Pinjaman Term Loan 1 dan Term Loan 2 untuk

Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang Hak Guna Bangunan (‘HGB”) No. 50, 51 dan 52/Cikedokan, HGB No. 262 dan 303/Jatiwangi; tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100.

Borrowings for Term Loan 1 and Term Loan 2 for the Company are secured with land and warehouse building of Hak Guna Bangunan (“HGB”) No. 50, 51, and 52/Cikedokan, HGB No. 262 and 303/Jatiwangi; land and building under the name of the Company, located in MM2100 Industrial Estate.

Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin

dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang HGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang HGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Borrowings for Term Loan 3 for the Company is secured with land and warehouse building of HGB No. 319/Gandamekar, located at Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; land and warehouse building of HGB No. 293/Mekarwangi located at Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin

dengan aset berupa tanah dan bangunan HGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan HGB No. 286, 287, 289, 290 dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub.

Borrowings for Term Loan 4 for the Company is secured with land and building of HGB No. 102/Kebon Pala under the name of PT Intirub, located at Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; land and building of HGB No. 286, 287, 289, 290 and 291/Mekarwangi under the name of the Company, located at Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi; notarised corporate guarantee from PT Intirub.

Pinjaman Term Loan 1, Term Loan 2 dan pinjaman

berulang untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang dengan sertifikat HGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35.5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Borrowings for Term Loan 1, Term Loan 2 and revolving loan for MDP are secured with land and warehouse building of HGB No. 00327/Jatijajar, under the name of MDP, located at Jalan Raya Bogor Km 35,5 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Pada sebagian besar perjanjian pinjaman,

Perseroan dan MDP diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity masing-masing tidak lebih dari 3,0 dan 2,0. Grup harus meminta persetujuan tertulis dari bank yang sudah ada untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank lain dan persyaratan administratif lainnya.

In most of the loan agreements, the Company and MDP are required to comply with certain covenants, such as debt to equity ratio not to exceed 3.0 and 2.0, respectively. Group must obtain written consent from the existing banks for other bank’s new loan facilities and other administrative requirements.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

Grup telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group has complied with all financial ratios and administrative requirements required under the loan agreements.

Page 219: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

201

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/39 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK BORROWINGS (continued) Total amortisasi biaya penerbitan pinjaman untuk

periode empat bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 256.554 dan Rp 191.162.

Jumlah pelunasan untuk pinjaman bank untuk

periode empat bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 46.876.550 dan Rp 73.115.000.

The total amortisation of debt issuance cost for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounted to Rp 256,554 and Rp 191,162 respectively.

The total payments made for the bank borrowings

for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 were Rp 46,876,550 and Rp 73,115,000, respectively.

16. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Imbalan pascakerja 3,141,019 2,887,551 Post-employment benefits Lain-lain 289,014 2,046,189 Others 3,430,033 4,933,740

17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK Komposisi pemegang saham Perseroan pada

tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as at 30 April 2017 and 31 December 2016 based on the reports provided by PT Datindo Entrycom, Securities Administrative Bureau are as follows:

Jumlah saham/ Persentase kepemilikan/ Jumlah/ Number of shares Percentage of ownership Total Pemegang saham/ 30 April/ 31 Desember/ 30 April/ 31 Desember/ 30 April/ 31 Desember/ Shareholders 2017 December 2016 2017 December 2016 2017 December 2016 PT Mega Mandiri Properti 2,443,199,200 2,862,857,300 42.76% 50.10% 244,319,920 286,285,730 Indies Special Opportunities Pte Ltd 877,844,500 877,844,500 15.36% 15.36% 87,784,450 87,784,450 Bnymsanv Re Bnym Re Buteo Dende LLC 508,305,100 508,305,100 8.89% 8.89% 50,830,510 50,830,510 Best Everbright Enterprise Ltd 349,001,800 - 6.11% - 34,900,180 - Hungkang Sutedja 40,000,000 40,000,000 0.70% 0.70% 4,000,000 4,000,000 Tri Ramadi 6,650,900 - 0.12% - 665,090 - The Nicholas - 5,000 - 0.00% - 500 Masyarakat/Public 1,489,283,500 1,425,273,100 26.06% 24.95% 148,928,350 142,527,310 5,714,285,000 5,714,285,000 100.00% 100.00% 571,428,500 571,428,500

Pada tanggal 4 Juni 2015, Perseroan memperoleh

surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 1.714.285.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100 (Rupiah penuh) untuk ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran per saham sebesar Rp 585 (Rupiah penuh). Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Juni 2015.

On 4 June 2015, the Company obtained an effective letter from the Financial Services Authority (“FSA”) to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,714,285,000 ordinary shares with nominal value of Rp 100 (full Rupiah) per share to the public at offering price of Rp 585 (full Rupiah) per share. All of the Company’s shares are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) on 12 June 2015.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/38 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK BORROWINGS (continued) Pinjaman Term Loan 1 dan Term Loan 2 untuk

Perseroan dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang Hak Guna Bangunan (‘HGB”) No. 50, 51 dan 52/Cikedokan, HGB No. 262 dan 303/Jatiwangi; tanah berikut bangunan atas nama Perseroan, yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100.

Borrowings for Term Loan 1 and Term Loan 2 for the Company are secured with land and warehouse building of Hak Guna Bangunan (“HGB”) No. 50, 51, and 52/Cikedokan, HGB No. 262 and 303/Jatiwangi; land and building under the name of the Company, located in MM2100 Industrial Estate.

Pinjaman Term Loan 3 untuk Perseroan dijamin

dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang HGB No. 319/Gandamekar berlokasi di Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; tanah dan bangunan gudang HGB No. 293/Mekarwangi, berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Borrowings for Term Loan 3 for the Company is secured with land and warehouse building of HGB No. 319/Gandamekar, located at Desa Gandamekar, Kecamatan Cibitung (Cikarang Barat), Kabupaten Bekasi; land and warehouse building of HGB No. 293/Mekarwangi located at Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Pinjaman Term Loan 4 untuk Perseroan dijamin

dengan aset berupa tanah dan bangunan HGB No. 102/Kebon Pala atas nama PT Intirub yang berlokasi di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; tanah dan bangunan HGB No. 286, 287, 289, 290 dan 291/Mekarwangi atas nama Perseroan, berlokasi di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi; notarial jaminan perusahaan dari PT Intirub.

Borrowings for Term Loan 4 for the Company is secured with land and building of HGB No. 102/Kebon Pala under the name of PT Intirub, located at Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; land and building of HGB No. 286, 287, 289, 290 and 291/Mekarwangi under the name of the Company, located at Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi; notarised corporate guarantee from PT Intirub.

Pinjaman Term Loan 1, Term Loan 2 dan pinjaman

berulang untuk MDP dijamin dengan aset berupa tanah dan bangunan gudang dengan sertifikat HGB No. 00327/Jatijajar, atas nama MDP, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km 35.5, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Borrowings for Term Loan 1, Term Loan 2 and revolving loan for MDP are secured with land and warehouse building of HGB No. 00327/Jatijajar, under the name of MDP, located at Jalan Raya Bogor Km 35,5 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Pada sebagian besar perjanjian pinjaman,

Perseroan dan MDP diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti rasio debt to equity masing-masing tidak lebih dari 3,0 dan 2,0. Grup harus meminta persetujuan tertulis dari bank yang sudah ada untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank lain dan persyaratan administratif lainnya.

In most of the loan agreements, the Company and MDP are required to comply with certain covenants, such as debt to equity ratio not to exceed 3.0 and 2.0, respectively. Group must obtain written consent from the existing banks for other bank’s new loan facilities and other administrative requirements.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

Grup telah mematuhi seluruh rasio keuangan dan persyaratan administratif yang diharuskan dalam perjanjian pinjaman.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group has complied with all financial ratios and administrative requirements required under the loan agreements.

Page 220: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

202

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/40 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September 2015

dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and fully-paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). This change was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03-0961938 dated 3 September 2015.

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account are as follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Jumlah saham yang dikeluarkan 1,714,285,000 1,714,285,000 Number of shares issued Nilai jual IPO per saham IPO stock price (Rupiah penuh) 585 585 (full Rupiah) Nilai nominal per saham Par value (Rupiah penuh) 100 100 (full Rupiah) Agio per saham (Rupiah penuh) 485 485 Premium per share (full Rupiah) Jumlah agio saham 831,428,225 831,428,225 Total paid in capital Dikurangi: Biaya emisi saham (15,155,000) (15,155,000) Less: Share issuance cost Jumlah tambahan modal disetor dari IPO dikurangi biaya Total additional paid-in capital penerbitan saham 816,273,225 816,273,225 from IPO net of share issuance cost Selisih nilai yang berasal dari Difference value arising from transaksi restrukturisasi entitas restructuring transaction of sepengendali 229,150,657 229,150,657 entities under common control Transaksi dengan entitas Transaction with non-pengendali (Catatan 1e) (18,296,742) - non-controlling interest (Note 1e) 1,027,127,140 1,045,423,882

Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan

dengan penerbitan saham emiten atau perseroan publik. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran dan pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Bab Ekuitas pasal Tambahan Modal Disetor. Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana tahun 2015 sebesar Rp 15.155.000.

Share issuance costs are costs related to the issuance of equity securities. These costs include fees and commissions paid to the underwriter, supporting institutions and professionals in capital markets, and the registration document printing costs, cost of securities listing on the stock exchange, as well as promotional cost in accordance with the Decision of the Chairman of the Capital Market Board No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, regulation No. VIII.G.7 of Guidelines for the Preparation of Financial Statements Chapter Equity article Additional Paid-In Capital. Share issuance costs derived from the initial public offering in 2015 amounted to Rp 15,155,000.

Page 221: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

203

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/41 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Selisih nilai akuisisi Perseroan atas

PT Intirub, melalui konversi utang menjadi ekuitas dan melalui pembelian saham dari pemegang saham PT Intirub, PT Unggul Utama Securindo dan PT Mega Safe Tyre Industry, yang semuanya merupakan entitas dibawah pengendalian yang sama dengan Perseroan, dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali", transaksi demikian diperlakukan menggunakan metode penyatuan kepemilikan dan perbedaan antara modal disetor dengan bagian bersih nilai aset pada tanggal transaksi dicatat sebagai bagian dari akun "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" sebesar Rp 228.838.468 dan disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Difference value on the acquisition of PT Intirub by the Company through debt to equity conversion and through purchase of shares from PT Intirub’s previous shareholders, PT Unggul Utama Securindo and PT Mega Safe Tyre Industry, all of which are entities under common control with the Company, is accounted for in accordance with SFAS 38 (Revised 2012), “Business Combinations for Under Common Control Entities”, the transaction was thus treated under the pooling-of-interest method and the difference between the capital paid with the portion of net asset value on transaction date was recorded as part of “Difference in value arising from restructuring transactions of entities under common control” account amounting to Rp 228,838,468 and is presented as part of the additional paid-in capital in the equity section in the consolidated statements of financial position.

19. PENCADANGAN SALDO LABA 19. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Perseroan yang diaktakan dengan Akta No. 12 tanggal 3 Juni 2016 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 sejumlah Rp 1.000.000 sebagai dana cadangan umum Perseroan.

Based on Annual General Meeting of Shareholders of the Company which was notarised in the Notarial Deed No. 12 dated 3 June 2016 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the shareholders approved the appropriation of the Company’s net income for the year 2015 amounting to Rp 1,000,000 as the Company’s general reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diaktakan dengan Akta No. 46 tanggal 13 April 2017 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016 sejumlah Rp 4.000.000 sebagai dana cadangan umum Perseroan.

Based on Annual General Meeting of Shareholders of the Company which was notarised in the Notarial Deed No. 46 dated 13 April 2017 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., the shareholders approved the appropriation of the Company’s net income for the year 2016 amounting to Rp 4,000,000 as the Company’s general reserve.

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas

entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity of consolidated subsidiaries are as follows:

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

MKP 614,751,145 389,104,713 MKP Lain-lain 7,337,468 4,570,658 Others Jumlah 622,088,613 393,675,371 Total

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/40 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September 2015

dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 571.428.500, yang terdiri dari 5.714.285.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0961938 tanggal 3 September 2015.

Based on Notarial Deed No. 1 dated 1 September 2015 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company increased its issued and fully-paid up capital from Rp 400,000,000 to Rp 571,428,500, consisting of 5,714,285,000 shares with a par value per share of Rp 100 (full Rupiah). This change was accepted and recorded by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its letter of Notification on Change to the Company’s Data No. AHU-AH.01.03-0961938 dated 3 September 2015.

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The detail of this account are as follows: 30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Jumlah saham yang dikeluarkan 1,714,285,000 1,714,285,000 Number of shares issued Nilai jual IPO per saham IPO stock price (Rupiah penuh) 585 585 (full Rupiah) Nilai nominal per saham Par value (Rupiah penuh) 100 100 (full Rupiah) Agio per saham (Rupiah penuh) 485 485 Premium per share (full Rupiah) Jumlah agio saham 831,428,225 831,428,225 Total paid in capital Dikurangi: Biaya emisi saham (15,155,000) (15,155,000) Less: Share issuance cost Jumlah tambahan modal disetor dari IPO dikurangi biaya Total additional paid-in capital penerbitan saham 816,273,225 816,273,225 from IPO net of share issuance cost Selisih nilai yang berasal dari Difference value arising from transaksi restrukturisasi entitas restructuring transaction of sepengendali 229,150,657 229,150,657 entities under common control Transaksi dengan entitas Transaction with non-pengendali (Catatan 1e) (18,296,742) - non-controlling interest (Note 1e) 1,027,127,140 1,045,423,882

Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan

dengan penerbitan saham emiten atau perseroan publik. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran dan pencatatan efek ekuitas di bursa efek, serta biaya promosi sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Bab Ekuitas pasal Tambahan Modal Disetor. Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana tahun 2015 sebesar Rp 15.155.000.

Share issuance costs are costs related to the issuance of equity securities. These costs include fees and commissions paid to the underwriter, supporting institutions and professionals in capital markets, and the registration document printing costs, cost of securities listing on the stock exchange, as well as promotional cost in accordance with the Decision of the Chairman of the Capital Market Board No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, regulation No. VIII.G.7 of Guidelines for the Preparation of Financial Statements Chapter Equity article Additional Paid-In Capital. Share issuance costs derived from the initial public offering in 2015 amounted to Rp 15,155,000.

Page 222: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

204

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/42 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 20. NON-CONTROLLING INTEREST (continued) Rincian tambahan kepentingan non-pengendali atas

akuisisi entitas anak untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Additional details of non-controlling interests for the acquisition of subsidiaries for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 are as follow:

Untuk periode empat bulan yang berakhir/ For the four-month periods ended 30 April 2016 (Tidak diaudit/ 30 April 2017 Unaudited)

Reco Indolog Private Ltd 210,909,091 - Hungkang Sutedja 3,358,000 40,000 Jumlah/Total 214,267,091 40,000

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas

anak dari Grup yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material terhadap Grup.

Set out below is the summarised financial information for the Group’s material subsidiaries that has non-controlling interest that are material to the Group.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarised statements of financial position:

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016 MKP MKP

Aset Assets Aset lancar 174,009,640 124,161,615 Current assets Aset tidak lancar 1,405,243,918 1,189,709,595 Non-current assets Jumlah aset 1,579,253,558 1,313,871,210 Total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas jangka pendek (158,422,357) (116,296,049) Current liabilities Liabilitas jangka panjang (54,891,544) (32,867,109) Non-current liabilities Jumlah liabilitas (213,313,901) (149,163,158) Total liabilities Aset bersih 1,365,939,657 1,164,708,052 Net assets

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain: Summarised statements of profit or loss and other

comprehensive income:

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) MKP MKP

Pendapatan bersih 3,293,805 - Net revenue Rugi periode berjalan (9,681,374) (622,667) Loss for the period Penghasilan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income Rugi komprehensif Comprehensive loss periode berjalan (9,681,374) (622,667) for the period

Page 223: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

205

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/43 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 20. NON-CONTROLLING INTEREST (continued) Ringkasan laporan arus kas: Summarised statements of cash flows: 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) MKP MKP

Kas bersih yang (digunakan Net cash (used in)/ untuk)/diperoleh dari generated from aktivitas operasi (10,611,735) 1,583,327 operating activities Kas bersih yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (189,790,867) (22,336,436) investing activities Kas bersih yang diperoleh Net cash generated from dari aktivitas pendanaan 267,193,827 36,394,245 financing activities Net increase in cash Kenaikan bersih kas dan setara kas 66,791,225 15,641,136 and cash equivalents Kas dan setara kas entitas anak Cash and cash equivalents of - sebelum akuisisi - 2,200,000 subsidiaries - prior to acquisition Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal periode 31,899,889 299,458 at the beginning of the period Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir periode 98,691,114 18,140,594 at the end of the period

Informasi di atas adalah nilai sebelum eliminasi

antar Perseroan. The information above is the amount before inter-

company eliminations. 21. PENDAPATAN 21. REVENUE 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Sewa kantor dan gudang 50,579,345 47,342,273 Office and warehouse rental Sewa peralatan 7,241,680 7,364,004 Equipment rental Lain-lain 5,525,951 3,615,487 Others 63,346,976 58,321,764

Pendapatan lain-lain terutama berupa penghasilan

utilitas, parkir dan jasa lainnya. Pendapatan yang melebihi 10% dari total

pendapatan diperoleh dari PT Unilever Indonesia Tbk untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 29.936.070 dan Rp 29.301.136.

Other revenue mainly consist of revenue from utilities, parking and other services.

Revenue in excess of 10% of the total revenue was

obtained from PT Unilever Indonesia Tbk for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 amounting to Rp 29,936,070 dan Rp 29,301,136, respectively.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/42 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 20. NON-CONTROLLING INTEREST (continued) Rincian tambahan kepentingan non-pengendali atas

akuisisi entitas anak untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Additional details of non-controlling interests for the acquisition of subsidiaries for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016 are as follow:

Untuk periode empat bulan yang berakhir/ For the four-month periods ended 30 April 2016 (Tidak diaudit/ 30 April 2017 Unaudited)

Reco Indolog Private Ltd 210,909,091 - Hungkang Sutedja 3,358,000 40,000 Jumlah/Total 214,267,091 40,000

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas

anak dari Grup yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material terhadap Grup.

Set out below is the summarised financial information for the Group’s material subsidiaries that has non-controlling interest that are material to the Group.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarised statements of financial position:

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016 MKP MKP

Aset Assets Aset lancar 174,009,640 124,161,615 Current assets Aset tidak lancar 1,405,243,918 1,189,709,595 Non-current assets Jumlah aset 1,579,253,558 1,313,871,210 Total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas jangka pendek (158,422,357) (116,296,049) Current liabilities Liabilitas jangka panjang (54,891,544) (32,867,109) Non-current liabilities Jumlah liabilitas (213,313,901) (149,163,158) Total liabilities Aset bersih 1,365,939,657 1,164,708,052 Net assets

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain: Summarised statements of profit or loss and other

comprehensive income:

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) MKP MKP

Pendapatan bersih 3,293,805 - Net revenue Rugi periode berjalan (9,681,374) (622,667) Loss for the period Penghasilan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income Rugi komprehensif Comprehensive loss periode berjalan (9,681,374) (622,667) for the period

Page 224: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

206

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/44 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUE 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Utilitas 2,918,709 2,320,041 Utilities Perbaikan dan pemeliharaan 1,588,463 1,448,061 Repairs and maintenance Asuransi 989,006 808,910 Insurance Keamanan 791,079 706,302 Security Penyusutan 476,931 474,015 Depreciation Representasi dan perijinan 262,112 104,582 Representation and license Lain-lain 105,590 11,262 Others 7,131,890 5,873,173

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Gaji dan tunjangan 5,076,799 5,042,139 Salaries and allowances Perizinan dan pajak 1,277,267 1,379,939 Taxes and license Jasa profesional 864,467 42,542 Professional fees Perbaikan dan pemeliharaan 812,785 351,367 Repairs and maintenance Penyusutan 631,658 486,343 Depreciation Representasi 528,257 559,321 Representation Imbalan kerja 451,093 361,270 Employee benefits Perjalanan dinas dan transportasi 380,139 558,626 Business travel and transportation Asuransi 233,351 195,285 Insurance Sewa 352,733 177,929 Rent Lain-lain 775,956 927,096 Others 11,384,505 10,081,857

24. BIAYA KEUANGAN 24. FINANCE COSTS 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Bunga atas: Interest on: - Pinjaman bank 14,010,096 16,332,942 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 78,182 69,232 Finance lease liabilities - - Lain-lain 17,961 15,884 Others - 14,106,239 16,418,058

Page 225: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

207

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/45 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The relationship and nature of account balances/ transactions with related parties are as follows:

Hubungan/

Relationship Pihak berelasi/

Related parties Saldo akun/

Transaksi

Balance/Transactions Entitas di bawah

pemegang saham dan manajemen yang sama/Entities under the same shareholder and management

- PT Bekasi Fajar Industrial

Estate Tbk - PT Daya Sakti Perdika - PT Megalopolis Manunggal

Industrial Development - PT Bekasi Surya Pratama - PT Mega Infotama - PT Rawa Intan

Utang usaha atas jasa

pengelolaan, iuran kawasan, sewa peralatan IT; Pembelian properti investasi dan Uang muka pembelian tanah

Trade payables for

management service, industrial fee, rental IT equipment; Acquisition of investment properties and Advance for purchase of land

Pemegang saham utama/ Ultimate shareholder

- Hungkang Sutedja Piutang atas setoran modal Receivable of capital contribution

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the accounts and significant transactions with related parties are as follows:

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Aset Assets Pembelian properti investasi: Acquisition of investment properties: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekasi Fajar Industrial - Estate Tbk - 62,545,000 Estate Tbk Persentase terhadap jumlah aset Percentage to the total assets yang dilaporkan pada reported in the interim laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian interim - 1.58% financial position

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk Pada bulan Agustus 2016, SCP telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, untuk tanah plot Blok AE3 seluas 35.740 m2 yang berlokasi di MM2100, Cikarang Barat, dengan harga sebesar Rp 62.545.000.

In August 2016, SCP has signed Agreement to Sell and Purchase the Land with PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, for land plot Block AE3 with an area of 35,740 sqm which located at MM2100, Cikarang Barat, with the price of Rp 62,545,000.

Uang muka: Advances: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Rawa Intan 165,000,000 165,000,000 PT Rawa Intan - - PT Bekasi Surya Pratama 25,798,640 25,798,640 PT Bekasi Surya Pratama - 190,798,640 190,798,640 Persentase terhadap jumlah aset Percentage to the total assets yang dilaporkan pada reported in the interim laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian interim 4.44% 4.81% financial position

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/44 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUE 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Utilitas 2,918,709 2,320,041 Utilities Perbaikan dan pemeliharaan 1,588,463 1,448,061 Repairs and maintenance Asuransi 989,006 808,910 Insurance Keamanan 791,079 706,302 Security Penyusutan 476,931 474,015 Depreciation Representasi dan perijinan 262,112 104,582 Representation and license Lain-lain 105,590 11,262 Others 7,131,890 5,873,173

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Gaji dan tunjangan 5,076,799 5,042,139 Salaries and allowances Perizinan dan pajak 1,277,267 1,379,939 Taxes and license Jasa profesional 864,467 42,542 Professional fees Perbaikan dan pemeliharaan 812,785 351,367 Repairs and maintenance Penyusutan 631,658 486,343 Depreciation Representasi 528,257 559,321 Representation Imbalan kerja 451,093 361,270 Employee benefits Perjalanan dinas dan transportasi 380,139 558,626 Business travel and transportation Asuransi 233,351 195,285 Insurance Sewa 352,733 177,929 Rent Lain-lain 775,956 927,096 Others 11,384,505 10,081,857

24. BIAYA KEUANGAN 24. FINANCE COSTS 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Bunga atas: Interest on: - Pinjaman bank 14,010,096 16,332,942 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 78,182 69,232 Finance lease liabilities - - Lain-lain 17,961 15,884 Others - 14,106,239 16,418,058

Page 226: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

208

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/46 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Rawa Intan PT Rawa Intan Pada tanggal 23 Juni 2015, Intirub telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Rawa Intan sehubungan dengan rencana pembelian tanah milik PT Rawa Intan seluas 50 hektar terletak di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PT Rawa Intan dan Intirub sepakat bahwa harga penjualan belum dapat ditentukan, mengingat perlu dilakukan pemeriksaan baik dokumen maupun aspek teknis tanah. Sebagai bukti kesungguhan/ keseriusan, Intirub telah membayar uang muka kepada PT Rawa Intan sebesar Rp 165.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015. Jika transaksi jual beli tanah tersebut tidak terlaksana, PT Rawa Intan harus mengembalikan uang tersebut (setelah dikurangi biaya yang wajar) kepada Intirub.

On 23 June 2015, Intirub signed the following Memorandum of Understanding (MoU) with PT Rawa Intan regarding the purchase of 50 hectares of land owned by PT Rawa Intan located in Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PT Rawa Intan and Intirub agreed that the purchase price could not be determined yet, awaiting for due diligence process on completion of the land documents as well as other technical aspects of the land. As a commitment, Intirub has paid an advance of Rp 165,000,000 to PT Rawa Intan as at 31 December 2015. If the sale and purchase transaction is cancelled, PT Rawa Intan should refund the above amount (net of reasonable costs) to Intirub.

PT Bekasi Surya Pratama (BSP) PT Bekasi Surya Pratama (BSP) Pada tanggal 31 Desember 2015, SHP telah menandatangani Booking Application No. BA15110001/BSP/XI/2015 dengan BSP sehubungan dengan rencana pembelian tanah seluas 46.069 m2 yang berlokasi di Kawasan industri MM2100 Blok H, Cikarang Barat. SHP telah membayar uang muka pemesanan kepada BSP sebesar Rp 25.798.640 pada 2016.

On 31 December 2015, SHP signed Booking Application No. BA15110001/BSP/XI/2015 with BSP regarding the purchase of land with an area of 46,069 sqm located in Industrial Estate MM2100 Blok H, Cikarang Barat. SHP has paid booking deposit of Rp 25,798,640 to BSP on 2016.

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Piutang dari pihak berelasi: Due from related party: Pemegang saham utama Ultimate shareholder - Hungkang Sutedja 3,348,000 - Hungkang Sutedja - Persentase terhadap jumlah aset Percentage to the total assets yang dilaporkan pada reported in the interim laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian interim 0.08% - financial position

Liabilitas Liabilities Utang usaha: Trade payables: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekasi Fajar Industrial - Estate Tbk 35,724,079 34,509,157 Estate Tbk - PT Megalopolis Manunggal PT Megalopolis Manunggal - Industrial Development 84,924 770,566 Industrial Development - Lain-lain 339,000 362,961 Others - 36,148,003 35,642,684 Persentase terhadap jumlah Percentage to the total kewajiban yang dilaporkan liabilities reported in the interim pada laporan posisi consolidated statements keuangan konsolidasian interim 4.79% 5.23% of financial position

Page 227: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

209

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/47 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued) 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Laba rugi Profit or loss Beban Expenses: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekas Fajar Industrial - Estate Tbk 483,450 212,783 Estate Tbk - PT Megalopolis Manunggal PT Megalopolis Manunggal - Industrial Development 339,887 281,562 Industrial Development - Lain-lain 546,400 634,801 Others - 1,369,737 1,129,146 Persentase terhadap jumlah Percentage to the total

beban yang dilaporkan expense reported in the interim pada laporan laba rugi dan consolidated statements penghasilan komprehensif of profit or loss and lain konsolidasian interim 7.40% 7.08% other comprehensive income

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016,

Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

30 April 2017 31 Desember/December 2016 USD IDR USD IDR Aset keuangan Monetary assets Kas dan Cash and setara kas 20,949 279,186 21,026 282,506 cash equivalents 279,186 282,506 Liabilitas keuangan Monetary liabilities Utang usaha 9,088 121,114 62,782 843,538 Trade payables Pinjaman bank Bank borrowings Bagian lancar 2,800,000 37,315,600 2,800,000 37,620,800 Current portion Bagian tidak lancar 9,077,412 120,974,669 9,770,994 131,283,075 Non-current portion 158,411,383 169,747,413 Liabilitas bersih 158,132,197 169,464,907 Net liabilities

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/46 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Rawa Intan PT Rawa Intan Pada tanggal 23 Juni 2015, Intirub telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Rawa Intan sehubungan dengan rencana pembelian tanah milik PT Rawa Intan seluas 50 hektar terletak di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PT Rawa Intan dan Intirub sepakat bahwa harga penjualan belum dapat ditentukan, mengingat perlu dilakukan pemeriksaan baik dokumen maupun aspek teknis tanah. Sebagai bukti kesungguhan/ keseriusan, Intirub telah membayar uang muka kepada PT Rawa Intan sebesar Rp 165.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015. Jika transaksi jual beli tanah tersebut tidak terlaksana, PT Rawa Intan harus mengembalikan uang tersebut (setelah dikurangi biaya yang wajar) kepada Intirub.

On 23 June 2015, Intirub signed the following Memorandum of Understanding (MoU) with PT Rawa Intan regarding the purchase of 50 hectares of land owned by PT Rawa Intan located in Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. PT Rawa Intan and Intirub agreed that the purchase price could not be determined yet, awaiting for due diligence process on completion of the land documents as well as other technical aspects of the land. As a commitment, Intirub has paid an advance of Rp 165,000,000 to PT Rawa Intan as at 31 December 2015. If the sale and purchase transaction is cancelled, PT Rawa Intan should refund the above amount (net of reasonable costs) to Intirub.

PT Bekasi Surya Pratama (BSP) PT Bekasi Surya Pratama (BSP) Pada tanggal 31 Desember 2015, SHP telah menandatangani Booking Application No. BA15110001/BSP/XI/2015 dengan BSP sehubungan dengan rencana pembelian tanah seluas 46.069 m2 yang berlokasi di Kawasan industri MM2100 Blok H, Cikarang Barat. SHP telah membayar uang muka pemesanan kepada BSP sebesar Rp 25.798.640 pada 2016.

On 31 December 2015, SHP signed Booking Application No. BA15110001/BSP/XI/2015 with BSP regarding the purchase of land with an area of 46,069 sqm located in Industrial Estate MM2100 Blok H, Cikarang Barat. SHP has paid booking deposit of Rp 25,798,640 to BSP on 2016.

30 April 31 Desember/ March 2017 March 2016 2017 December 2016

Piutang dari pihak berelasi: Due from related party: Pemegang saham utama Ultimate shareholder - Hungkang Sutedja 3,348,000 - Hungkang Sutedja - Persentase terhadap jumlah aset Percentage to the total assets yang dilaporkan pada reported in the interim laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian interim 0.08% - financial position

Liabilitas Liabilities Utang usaha: Trade payables: Entitas dibawah pemegang saham Entities under the same dan manajemen yang sama shareholder and management - PT Bekasi Fajar Industrial PT Bekasi Fajar Industrial - Estate Tbk 35,724,079 34,509,157 Estate Tbk - PT Megalopolis Manunggal PT Megalopolis Manunggal - Industrial Development 84,924 770,566 Industrial Development - Lain-lain 339,000 362,961 Others - 36,148,003 35,642,684 Persentase terhadap jumlah Percentage to the total kewajiban yang dilaporkan liabilities reported in the interim pada laporan posisi consolidated statements keuangan konsolidasian interim 4.79% 5.23% of financial position

Page 228: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

210

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/48 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

Grup dihadapkan pada beberapa risiko keuangan sehubungan dengan instrumen keuangan. Risiko yang terutama adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Group is exposed to a variety of financial risks in relation to financial instruments. The main types of risks are market risks, credit risks and liquidity risks.

Grup tidak secara aktif melakukan perdagangan

aset keuangan untuk tujuan spekulasi atau pun membuat opsi. Risiko keuangan yang paling berpengaruh terhadap Grup adalah sebagai berikut:

The Group does not actively engage in the trading of financial assets for speculative purposes nor does it write options. The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below:

i. Risiko pasar i. Market risk

Grup dihadapkan pada risiko pasar melalui pengunaan instrumen keuangan khususnya risiko mata uang dan risiko tingkat suku bunga yang dihasilkan melalui aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The Group is exposed to market risk through its use of financial instruments and specifically to currency risk and interest risk which result from its operating, investing and financing activities.

a) Risiko mata uang asing a) Foreign currency risk

Sebagian besar transaksi dari Grup dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah. Risiko terhadap fluktuasi pertukaran mata uang asing terutama disebabkan oleh transaksi dalam mata uang asing dalam bentuk pinjaman dalam mata uang asing.

Most of the Group transactions are carried out in Rupiah. Exposure to currency fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions in form of borrowings denominated in foreign currency.

Grup tidak terlepas dari risiko pasar

sehubungan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengatasi risiko terhadap mata uang asing, Grup secara aktif memonitor pergerakan nilai tukar mata uang asing untuk mengelola dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan Grup memiliki standby facility Perdagangan Valuta Asing dalam denominasi USD untuk melakukan lindung nilai pelemahan nilai Rupiah terhadap USD.

The Group is subject to the market risk due to foreign exchange fluctuation. To mitigate the Group’s exposure to foreign currency risk, the Group actively monitors the foreign currency movements to manage the impact of the foreign exchange fluctuations and the Group has a standby Foreign Exchange Credit Facility denominated in USD to hedge against the weakening of Rupiah against USD.

Page 229: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

211

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/49 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)

a) Risiko mata uang asing (lanjutan) a) Foreign currency risk (continued)

Pada tanggal 30 April 2017 dan

31 Desember 2016, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing menguat/melemah sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut naik/turun sebesar Rp 15.813.220 dan Rp 16.946.491, masing-masing terutama sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi pinjaman jangka panjang dalam mata uang asing.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies strengthened/weakened by 10% with all other variables held constant, the profit before income tax expense for the year then ended would have increased/decreased Rp 15,813,220 and Rp 16,946,491, respectively mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of long-term borrowings denominated in foreign currencies.

b) Risiko tingkat suku bunga b) Interest rate risk

Grup juga dihadapkan pada risiko perubahan tingkat suku bunga yang berpengaruh pada penempatan uang di bank dan pinjaman yang menggunakan tingkat bunga mengambang.

The Group is also exposed to changes in interest rate due to the impact of such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rate.

Untuk mengelola risiko tingkat suku

bunga, Grup akan memperoleh pinjaman yang menawarkan gabungan yang tepat antara suku bunga tetap dan mengambang. Tingkat suku bunga mengambang akan ditinjau kembali dan disesuaikan dengan tingkat suku bunga pasar setiap tiga bulan atau setiap enam bulan.

To manage the interest rate risk, the Group will obtain financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. The floating of interest rate will be reviewed and adjusted accordingly with the market rate in every quarter or every half year.

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016, jika tingkat suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah 1% dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut turun/naik masing-masing sebesar Rp 4.992.363 dan Rp 4.844.258.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, if the interest rate had been 1% higher or lower with all other variables held constant, the profit before income tax expense for the year then ended would have decreased/increased Rp 4,992,363 and Rp 4,844,258, respectively.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/48 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

Grup dihadapkan pada beberapa risiko keuangan sehubungan dengan instrumen keuangan. Risiko yang terutama adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Group is exposed to a variety of financial risks in relation to financial instruments. The main types of risks are market risks, credit risks and liquidity risks.

Grup tidak secara aktif melakukan perdagangan

aset keuangan untuk tujuan spekulasi atau pun membuat opsi. Risiko keuangan yang paling berpengaruh terhadap Grup adalah sebagai berikut:

The Group does not actively engage in the trading of financial assets for speculative purposes nor does it write options. The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below:

i. Risiko pasar i. Market risk

Grup dihadapkan pada risiko pasar melalui pengunaan instrumen keuangan khususnya risiko mata uang dan risiko tingkat suku bunga yang dihasilkan melalui aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The Group is exposed to market risk through its use of financial instruments and specifically to currency risk and interest risk which result from its operating, investing and financing activities.

a) Risiko mata uang asing a) Foreign currency risk

Sebagian besar transaksi dari Grup dilakukan dengan menggunakan mata uang Rupiah. Risiko terhadap fluktuasi pertukaran mata uang asing terutama disebabkan oleh transaksi dalam mata uang asing dalam bentuk pinjaman dalam mata uang asing.

Most of the Group transactions are carried out in Rupiah. Exposure to currency fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions in form of borrowings denominated in foreign currency.

Grup tidak terlepas dari risiko pasar

sehubungan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk mengatasi risiko terhadap mata uang asing, Grup secara aktif memonitor pergerakan nilai tukar mata uang asing untuk mengelola dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan Grup memiliki standby facility Perdagangan Valuta Asing dalam denominasi USD untuk melakukan lindung nilai pelemahan nilai Rupiah terhadap USD.

The Group is subject to the market risk due to foreign exchange fluctuation. To mitigate the Group’s exposure to foreign currency risk, the Group actively monitors the foreign currency movements to manage the impact of the foreign exchange fluctuations and the Group has a standby Foreign Exchange Credit Facility denominated in USD to hedge against the weakening of Rupiah against USD.

Page 230: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

212

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/50 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit ii. Credit risk

Grup menempatkan pendanaannya pada lembaga keuangan yang terpercaya.

The Group places their bank balances with credit worthy financial institutions.

Risiko kredit mengacu kepada kegagalan

rekanan untuk membayar kewajibannya kepada Grup yang mengakibatkan kerugian.

Credit risk refers to the risk that a counterparty fails to discharge an obligation to the Group resulting in a loss.

Risiko kredit Grup terutama terhadap kas

dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan hanya akan bertransaksi dengan pihak ketiga dan institusi keuangan yang terpercaya dan memiliki reputasi. Eksposur Grup dan pihak ketiga secara terus menerus dimonitor. Saldo dan umur piutang usaha masih dalam ambang batas dan persyaratan jangka waktu kredit. Penyisihan dibuat untuk setiap penurunan nilai piutang usaha dengan tindakan yang tepat untuk menerima pembayaran dan mengurangi risiko.

The Group’s credit risk is primarily attributable to cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related parties. The Group’s policies are to deal only with respected and credit worthy third parties and reputable financial institutions. The Group’s exposure and counterparties are continuously monitored. The balance and aging of the trade receivables are within the credit limit and terms of credit. Provision is created for any impairment in the value of receivable with proper action to collect the payment and reduce the risk.

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat

dari aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan seluruh penyisihan penurunan nilai yang merupakan eksposur Grup terhadap risiko kredit pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

The following table summarises the carrying amounts of financial assets recorded in the consolidated financial statements net of any allowance for impairment which represents the Group’s exposure to credit risk as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

30 April 2017 Belum jatuh tempo ataupun mengalami Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan Past due but not impaired nilai/ Kurang dari 3 bulan - 6 bulan Neither 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari past due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Jumlah/ nor impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total Kas di bank 16,480,310 - - - - 16,480,310 Cash in banks Deposito berjangka 160,500,000 - - - - 160,500,000 Time deposits Piutang usaha 4,776,970 3,433,351 1,550,245 - 40,118 9,800,684 Trade receivables Piutang lain-lain 150,100 - - - - 150,100 Other receivables Piutang dari Due from related pihak berelasi 3,348,000 - - - - 3,348,000 party 185,255,380 3,433,351 1,550,245 - 40,118 190,279,094

Page 231: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

213

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/51 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

31 Desember/December 2016 Belum jatuh tempo ataupun mengalami Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan Past due but not impaired nilai/ Kurang dari 3 bulan - 6 bulan Neither 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari past due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Jumlah/ nor impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total Kas di bank 9,629,820 - - - - 9,629,820 Cash in bank Deposito berjangka 95,000,000 - - - - 95,000,000 Time deposits Piutang usaha 749,125 968,322 87,000 461,970 40,760 2,307,177 Trade receivables Piutang lain-lain 348,487 - - - - 348,487 Other receivables 105,727,432 968,322 87,000 461,970 40,760 107,285,484

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk Grup mengelola risiko likuiditas dengan

menjaga kecukupan cadangan, fasilitas bank dan pinjaman dengan terus menerus memonitor proyeksi dan aktual arus kas dan memadukan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Group manages its liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facility and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Grup menjaga kecukupan dana untuk

kebutuhan modal kerja yang diwajibkan. The Group maintains sufficient funds to

finance its ongoing working capital requirements.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas

keuangan Grup berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below analyses the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

30 April 2017 Kurang dari Antara 1 tahun 1 tahun/ dan 5 tahun/ Lebih dari Less than Between 1 year 5 tahun/ Jumlah/ 1 year and 5 years Over 5 years Total

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings: Utang usaha 131,110,949 - - 131,110,949 Trade payables Akrual dan Accruals and utang lainnya 10,640,983 - - 10,640,983 other payables Pinjaman bank Bank borrowings (termasuk bunga) 116,132,167 498,492,809 - 614,624,976 (including interest) Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities (termasuk bunga) 987,616 1,289,034 - 2,276,650 (include interest) 258,871,715 499,781,843 - 758,653,558

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/50 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

ii. Risiko kredit ii. Credit risk

Grup menempatkan pendanaannya pada lembaga keuangan yang terpercaya.

The Group places their bank balances with credit worthy financial institutions.

Risiko kredit mengacu kepada kegagalan

rekanan untuk membayar kewajibannya kepada Grup yang mengakibatkan kerugian.

Credit risk refers to the risk that a counterparty fails to discharge an obligation to the Group resulting in a loss.

Risiko kredit Grup terutama terhadap kas

dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan hanya akan bertransaksi dengan pihak ketiga dan institusi keuangan yang terpercaya dan memiliki reputasi. Eksposur Grup dan pihak ketiga secara terus menerus dimonitor. Saldo dan umur piutang usaha masih dalam ambang batas dan persyaratan jangka waktu kredit. Penyisihan dibuat untuk setiap penurunan nilai piutang usaha dengan tindakan yang tepat untuk menerima pembayaran dan mengurangi risiko.

The Group’s credit risk is primarily attributable to cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related parties. The Group’s policies are to deal only with respected and credit worthy third parties and reputable financial institutions. The Group’s exposure and counterparties are continuously monitored. The balance and aging of the trade receivables are within the credit limit and terms of credit. Provision is created for any impairment in the value of receivable with proper action to collect the payment and reduce the risk.

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat

dari aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan seluruh penyisihan penurunan nilai yang merupakan eksposur Grup terhadap risiko kredit pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

The following table summarises the carrying amounts of financial assets recorded in the consolidated financial statements net of any allowance for impairment which represents the Group’s exposure to credit risk as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

30 April 2017 Belum jatuh tempo ataupun mengalami Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan Past due but not impaired nilai/ Kurang dari 3 bulan - 6 bulan Neither 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari past due Less than 3 months - 6 months - 1 tahun/ Jumlah/ nor impaired 3 months 6 months 1 year Over 1 year Total Kas di bank 16,480,310 - - - - 16,480,310 Cash in banks Deposito berjangka 160,500,000 - - - - 160,500,000 Time deposits Piutang usaha 4,776,970 3,433,351 1,550,245 - 40,118 9,800,684 Trade receivables Piutang lain-lain 150,100 - - - - 150,100 Other receivables Piutang dari Due from related pihak berelasi 3,348,000 - - - - 3,348,000 party 185,255,380 3,433,351 1,550,245 - 40,118 190,279,094

Page 232: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

214

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/52 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

iii. Risiko likuiditas (lanjutan) iii. Liquidity risk (continued) 31 Desember/December 2016 Kurang dari Antara 1 tahun 1 tahun/ dan 5 tahun/ Lebih dari Less than Between 1 year 5 tahun/ Jumlah/ 1 year and 5 years Over 5 years Total

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings: Utang usaha 93,779,308 - - 93,779,308 Trade payables Akrual dan Accruals and utang lainnya 7,167,721 - - 7,167,721 other payables Pinjaman jangka pendek 27,520,000 - - 27,520,000 Short-term loans Pinjaman bank Bank borrowings (termasuk bunga) 106,122,034 502,135,820 14,912,569 623,170,423 (including interest) Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities (termasuk bunga) 801,429 1,244,788 - 2,046,217 (include interest) 235,390,492 503,380,608 14,912,569 753,683,669

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah

untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximise shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pengelolaan modal pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes on capital management as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

Kebijakan Grup adalah mempertahankan

struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian interim dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah estimasi nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Financial instruments presented in the interim consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.

Page 233: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

215

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/53 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued) Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan

disajikan sebesar jumlah dimana instrumen keuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain pada saat penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

The fair values of the financial assets and liabilities are presented as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini

digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat

yang mendekati nilai wajarnya. Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang

usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak berelasi, utang jangka pendek, utang usaha, akrual dan utang lainnya, mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Nilai tercatat pinjaman bank dengan suku bunga mengambang besarnya kurang lebih sama dengan nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

Nilai wajar liabilitas sewa pembiayaan didasarkan pada nilai dan diskonto arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan; risiko kredit yang jatuh tempo yang sama.

Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values.

The fair values of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, short-term borrowings, trade payables, accruals and other payables approximate their carrying values due to their short-term nature.

The carrying amounts of bank borrowings with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.

The fair value of finance lease liabilities is determined by discounting future cash flow using applicable interest rate from observable current market transaction for instrument with similar terms; credit risk and remaining maturities.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi aset dan

liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016:

The following table sets out the Company’s financial assets and liabilities as at 30 April 2017 and 31 December 2016:

30 April 2017 31 Desember/December 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Aset keuangan: Financial assets: Current portion of Aset keuangan bagian lancar financial assets Kas dan Cash and

setara kas 177,032,310 177,032,310 104,682,820 104,682,820 cash equivalents Piutang usaha: Trade receivables: - Pihak ketiga 9,800,684 9,800,684 2,307,177 2,307,177 Third parties - Piutang lain-lain 150,100 150,100 348,487 348,487 Other receivables Due from Piutang dari pihak berelasi 3,348,000 3,348,000 - - related party

190,331,094 190,331,094 107,338,484 107,338,484

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/52 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

iii. Risiko likuiditas (lanjutan) iii. Liquidity risk (continued) 31 Desember/December 2016 Kurang dari Antara 1 tahun 1 tahun/ dan 5 tahun/ Lebih dari Less than Between 1 year 5 tahun/ Jumlah/ 1 year and 5 years Over 5 years Total

Pinjaman dan utang: Loans and borrowings: Utang usaha 93,779,308 - - 93,779,308 Trade payables Akrual dan Accruals and utang lainnya 7,167,721 - - 7,167,721 other payables Pinjaman jangka pendek 27,520,000 - - 27,520,000 Short-term loans Pinjaman bank Bank borrowings (termasuk bunga) 106,122,034 502,135,820 14,912,569 623,170,423 (including interest) Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities (termasuk bunga) 801,429 1,244,788 - 2,046,217 (include interest) 235,390,492 503,380,608 14,912,569 753,683,669

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah

untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximise shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pengelolaan modal pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes on capital management as at 30 April 2017 and 31 December 2016.

Kebijakan Grup adalah mempertahankan

struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian interim dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah estimasi nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Financial instruments presented in the interim consolidated statements of financial position are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.

Page 234: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

216

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/54 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

30 April 2017 31 Desember/December 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Current portion of financial Liabilitas keuangan bagian lancar liabilities Utang usaha: Trade payables: - Pihak ketiga 94,962,946 94,962,946 58,136,624 58,136,624 Third parties - - Pihak berelasi 36,148,003 36,148,003 35,642,684 35,642,684 Related parties - Accruals and other Akrual dan utang lainnya 10,640,983 10,640,983 7,167,721 7,167,721 payables Pinjaman jangka pendek - - 27,520,000 27,520,000 Short-term borrowings - Pinjaman: Borrowings: - Pinjaman bank 78,004,415 78,004,415 62,339,326 62,339,326 Bank borrowings - Finance lease - - Liabilitas sewa pembiayaan 819,031 819,031 801,429 801,429 liabilities 220,575,378 220,575,378 191,607,784 191,607,784 Liabilitas keuangan bagian Non-current portion of tidak lancar financial liabilities Pinjaman: Borrowings: - Pinjaman bank 418,595,807 418,595,807 427,900,657 427,900,657 Bank borrowings - Finance lease - - Liabilitas sewa pembiayaan 1,158,283 1,158,283 1,244,788 1,244,788 liabilities Uang jaminan pelanggan 10,106,826 10,106,826 9,511,450 9,511,450 Customer deposits Liabilitas jangka Other non-current panjang lainnya 289,014 289,014 2,046,189 2,046,189 liabilities 430,149,930 430,149,930 440,703,084 440,703,084 650,725,308 650,725,308 632,310,868 632,310,868

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik Profit for the period attributable entitas induk 52,319,800 35,657,791 to the owners of parent entity Total rata-rata tertimbang Weighted average of total shares saham yang beredar 5,714,285,000 5,714,285,000 outstanding Laba per saham - dasar Earnings per share - basic dan dilusian (Rupiah penuh) 9.2 6.2 and diluted (full Rupiah)

Page 235: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

217

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/55 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30. TRANSAKSI NON-KAS 30. NON-CASH TRANSACTIONS Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak

mempengaruhi kas dan setara kas terdiri atas: Non-cash investing and financing activities consist

of the following: 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Penambahan properti investasi Additions to investment properties melalui utang dan akrual 92,656,936 5,619,920 through payables and accruals Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advance to ke properti investasi 37,615,525 - investment properties Kenaikan nilai wajar Increase in fair value of properti investasi 20,482,314 - investment properties Penambahan aset tetap melalui Additions to fixed assets through liabilitas sewa pembiayaan 226,896 301,865 finance lease liabilities Penambahan aset tetap melalui Additions to fixed assets utang dan akrual 62,300 - through payables and accruals Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advance to ke aset tetap 42,000 - fixed assets Tambahan modal disetor Addition paid in capital melalui piutang dari pihak berelasi 3,348,000 - through due from related party

31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD Berdasarkan keputusan pemegang saham tanggal

11 Juli 2017, para pemegang saham MKP menyetujui:

Based on shareholder circular resolution dated 11 July 2017, the MKP shareholders approved:

1. Peningkatan modal dasar MKP dari

sebelumnya Rp 1.500.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000;

2. Peningkatan modal disetor dan ditempatkan MKP dari sebelumnya sebesar Rp 1.210.909.091 menjadi sebesar Rp 1.695.909.091 dengan menerbitkan 4.850.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham;

3. Penerbitan 4.850.000.000 saham tambahan untuk dimiliki masing-masing oleh MTP dan Reco Indolog Private Ltd sebanyak 2.667.500.000 dan 2.182.500.000 saham.

1. The increase of authorised shares of MKP from Rp 1,500,000,000 to become Rp 3,000,000,000;

2. Increase in the issued and paid-up capital of MKP from Rp 1,210,909,091 to Rp 1,695,909,091 by issuing 4,850,000,000 shares each having a par value Rp 100 (full Rupiah) per share;

3. Issuance of 4,850,000,000 additional shares to be subscribed by MTP and Reco Indolog Private Ltd amounting to 2,667,500,000 and 2,182,500,000 shares, respectively.

Komposisi pemegang saham MKP setelah

penerbitan saham menjadi sebagai berikut: The composition of the MKP shareholders after the issuance of shares are as follows:

a. MTP selaku pemilik 9.327.500.000 saham

sebesar Rp 932.750.000 atau setara dengan 55% kepemilikan;

b. Reco Indolog Private Ltd, selaku pemilik 7.631.590.909 saham sebesar Rp 763.159.091 atau setara dengan 45% kepemilikan.

a. MTP, owner of 9,327,500,000 shares amounting to Rp 932,750,000 or equivalent to 55% ownerships;

b. Reco Indolog Private Ltd, owner of 7,631,590,909 shares amounting to Rp 763,159,091 or equivalent to 45% ownership.

Peningkatan modal dasar ini telah disetujui oleh

BKPM dengan nomor persetujuan 2612/1/IP-PB/PMA/2017 dan masih dalam proses persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

The increase of authorised shares has been approved by BKPM with approval number 2612/1/IP-PB/PMA/2017 and still in process for approval from Ministry of Law and Human Rights.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/54 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

30 April 2017 31 Desember/December 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Current portion of financial Liabilitas keuangan bagian lancar liabilities Utang usaha: Trade payables: - Pihak ketiga 94,962,946 94,962,946 58,136,624 58,136,624 Third parties - - Pihak berelasi 36,148,003 36,148,003 35,642,684 35,642,684 Related parties - Accruals and other Akrual dan utang lainnya 10,640,983 10,640,983 7,167,721 7,167,721 payables Pinjaman jangka pendek - - 27,520,000 27,520,000 Short-term borrowings - Pinjaman: Borrowings: - Pinjaman bank 78,004,415 78,004,415 62,339,326 62,339,326 Bank borrowings - Finance lease - - Liabilitas sewa pembiayaan 819,031 819,031 801,429 801,429 liabilities 220,575,378 220,575,378 191,607,784 191,607,784 Liabilitas keuangan bagian Non-current portion of tidak lancar financial liabilities Pinjaman: Borrowings: - Pinjaman bank 418,595,807 418,595,807 427,900,657 427,900,657 Bank borrowings - Finance lease - - Liabilitas sewa pembiayaan 1,158,283 1,158,283 1,244,788 1,244,788 liabilities Uang jaminan pelanggan 10,106,826 10,106,826 9,511,450 9,511,450 Customer deposits Liabilitas jangka Other non-current panjang lainnya 289,014 289,014 2,046,189 2,046,189 liabilities 430,149,930 430,149,930 440,703,084 440,703,084 650,725,308 650,725,308 632,310,868 632,310,868

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE 30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited)

Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik Profit for the period attributable entitas induk 52,319,800 35,657,791 to the owners of parent entity Total rata-rata tertimbang Weighted average of total shares saham yang beredar 5,714,285,000 5,714,285,000 outstanding Laba per saham - dasar Earnings per share - basic dan dilusian (Rupiah penuh) 9.2 6.2 and diluted (full Rupiah)

Page 236: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

218

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/56 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perjanjian sewa menyewa Lease agreements PT Unilever Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 15 Desember 2010 dan sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 3 Februari 2012, Perseroan menyewakan sebuah gudang kepada PT Unilever Indonesia Tbk berlokasi di dalam Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat.

In accordance with the lease agreement dated 15 December 2010 and as amended by the Addendum of Lease Agreement dated 3 February 2012, the Company leases its warehouse to PT Unilever Indonesia Tbk located in MM2100 Industrial Estate, Cikarang Barat.

Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include: 1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku

sejak 25 April 2012, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 10 (sepuluh) tahun.

2. Pembayaran dilakukan di muka dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum akhir periode berjalan sewa tahunan untuk tahun kedua dan selanjutnya.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% setiap 2 (dua) tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

4. Perseroan berhak untuk memperoleh peyesuaian atas pendapatan sewa, jika rata-rata inflasi tahun sebelumnya lebih tinggi dari 10%.

5. PT Unilever Indonesia Tbk wajib membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 25 April 2012, at the latest, with the option to extend/renew for 10 (ten) years.

2. The payment is made in advance within

1 (one) month before the end of the current period from the annual lease for the second year and subsequent periods.

3. The lease rate will be increased by 5% every 2 (two) years after the start of lease term.

4. The Company reserves the right to obtain an adjustment to lease income if the average of the previous year's inflation is higher than 10%.

5. PT Unilever Indonesia Tbk has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used.

6. Perseroan memperbaiki kerusakan struktural apapun yang terjadi pada ruangan sewa dan juga menjamin komponen-komponen struktural ruangan sewa lainnya tetap dalam kondisi yang baik dan layak huni.

6. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the other structural components of the leased space remains in good condition.

7. Mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya yang biasanya dijaminkan terhadap ruangan sewa. Perseroan juga wajib untuk membayar premi untuk asuransi tersebut.

7. Insuring leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences that are usually secured against the leased space. The Company also has to pay a premium for such insurance.

PT ARK Logistics and Transport PT ARK Logistics and Transport Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal

29 Agustus 2016, MPP menyewakan kepada PT ARK Logistics and Transport atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 36.000 m2 berlokasi di Jababeka Industrial Estate Tahap V, Blok 1E, Cikarang, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 29 August 2016, MPP leases to PT ARK Logistics and Transport its warehouse and office with an area of approximately 36,000 sqm located in Jababeka Industrial Estate Tahap V, Blok 1E, Cikarang, Jawa Barat.

Page 237: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

219

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/57 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT ARK Logistics and Transport (lanjutan) PT ARK Logistics and Transport (continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku

selambat-lambatnya sejak 1 Desember 2017, dengan opsi untuk memperpanjang/ memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

2. Pembayaran sewa: a. Tahun pertama:

- 10% pada saat pemancangan perdana (mulai konstruksi).

- 90% setelah serah-terima atau mulai dipakainya ruang sewa, mana yang lebih dulu.

b. Tahun kedua dan selanjutnya, dibayarkan setiap 6 (enam) bulan di muka, selambat-lambatnya satu bulan sebelum tanggal mulainya periode pembayaran yang bersangkutan.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 4% setiap tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

4. Penyewa setuju membayar uang jaminan senilai 3 (tiga) bulan harga sewa dan imbalan perawatan pada saat serah-terima ruang sewa.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 1 December 2017, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

2. Lease payment:

a. The first year: - 10% upon ground breaking (start of

construction). - 90% upon handover or starting of

occupation of the demised premises, whichever is earlier.

b. The second and subsequent years, shall be paid every 6 (six) months, at the latest one month before the starting date of the respective payment period.

3. The lease rate will be increased by 4% every

year after the start of the lease term. 4. The lessee agrees to pay a security deposit

amounting to 3 (three) months of lease price and maintenance charge, payable upon handover of the demised premises.

5. MPP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

6. MPP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

5. MPP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. MPP has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT Lastana Express Indonesia PT Lastana Express Indonesia Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal

22 September 2015 dan sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tanggal 19 September 2016, MDP menyewakan kepada PT Lastana Express Indonesia atas fasilitas gudang dengan luas lebih kurang 30.000 m2 dan ruang kantor dengan luas lebih kurang 1.500 m2 berlokasi di Jalan Raya Bogor Km. 35,5, Tapos, Depok.

In accordance with the lease agreement dated 22 September 2015 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement dated 19 September 2016, MDP leases to PT Lastana Express Indonesia its warehouse with an area of approximately 30,000 sqm and office space of approximately 1,500 sqm located in Jalan Raya Bogor Km. 35.5, Tapos, Depok.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/56 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perjanjian sewa menyewa Lease agreements PT Unilever Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 15 Desember 2010 dan sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 3 Februari 2012, Perseroan menyewakan sebuah gudang kepada PT Unilever Indonesia Tbk berlokasi di dalam Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat.

In accordance with the lease agreement dated 15 December 2010 and as amended by the Addendum of Lease Agreement dated 3 February 2012, the Company leases its warehouse to PT Unilever Indonesia Tbk located in MM2100 Industrial Estate, Cikarang Barat.

Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include: 1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku

sejak 25 April 2012, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 10 (sepuluh) tahun.

2. Pembayaran dilakukan di muka dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum akhir periode berjalan sewa tahunan untuk tahun kedua dan selanjutnya.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% setiap 2 (dua) tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

4. Perseroan berhak untuk memperoleh peyesuaian atas pendapatan sewa, jika rata-rata inflasi tahun sebelumnya lebih tinggi dari 10%.

5. PT Unilever Indonesia Tbk wajib membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 25 April 2012, at the latest, with the option to extend/renew for 10 (ten) years.

2. The payment is made in advance within

1 (one) month before the end of the current period from the annual lease for the second year and subsequent periods.

3. The lease rate will be increased by 5% every 2 (two) years after the start of lease term.

4. The Company reserves the right to obtain an adjustment to lease income if the average of the previous year's inflation is higher than 10%.

5. PT Unilever Indonesia Tbk has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used.

6. Perseroan memperbaiki kerusakan struktural apapun yang terjadi pada ruangan sewa dan juga menjamin komponen-komponen struktural ruangan sewa lainnya tetap dalam kondisi yang baik dan layak huni.

6. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the other structural components of the leased space remains in good condition.

7. Mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya yang biasanya dijaminkan terhadap ruangan sewa. Perseroan juga wajib untuk membayar premi untuk asuransi tersebut.

7. Insuring leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences that are usually secured against the leased space. The Company also has to pay a premium for such insurance.

PT ARK Logistics and Transport PT ARK Logistics and Transport Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal

29 Agustus 2016, MPP menyewakan kepada PT ARK Logistics and Transport atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 36.000 m2 berlokasi di Jababeka Industrial Estate Tahap V, Blok 1E, Cikarang, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 29 August 2016, MPP leases to PT ARK Logistics and Transport its warehouse and office with an area of approximately 36,000 sqm located in Jababeka Industrial Estate Tahap V, Blok 1E, Cikarang, Jawa Barat.

Page 238: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

220

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/58 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT Lastana Express Indonesia (lanjutan) PT Lastana Express Indonesia (continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 31 Januari 2017, dengan opsi untuk memperpanjang/ memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

2. Pembayaran sewa: a. Tahun pertama:

- 10% setelah penandatanganan perjanjian sewa.

- 50% setelah pemancangan perdana (mulai konstruksi).

- 40% setelah serah-terima atau mulai dipakainya ruang sewa, mana yang lebih dulu.

b. Tahun kedua dan selanjutnya, dibayarkan setiap tahun di muka, selambat-lambatnya satu bulan sebelum tanggal mulainya periode pembayaran yang bersangkutan.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 31 January 2017, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

2. Lease payment:

a. The first year: - 10% upon signing of lease agreement. - 50% upon ground breaking (start of

construction). - 40% upon handover or starting of

occupation of the demised premises, whichever is earlier.

b. The second and subsequent years, shall be paid yearly in advance, at the latest one month before the starting date of the respective payment period.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% setiap 2 (dua) tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

4. Penyewa setuju membayar uang jaminan senilai 3 (tiga) bulan harga sewa pada saat serah-terima ruang sewa.

3. The lease rate will be increased by 5% every 2 (two) years after the start of lease term.

4. The lessee agrees to pay a security deposit

amounting to 3 (three) months of lease price, payable upon handover of the demised premises.

5. MDP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

6. MDP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

5. MDP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. MDP has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT ARK Logistics and Transport PT ARK Logistics and Transport Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal

8 September 2016, MPLN menyewakan kepada PT ARK Logistics and Transport atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 30.000 m2 berlokasi di Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 8 September 2016, MPLN leases to PT ARK Logistics and Transport its warehouse and office with an area of approximately 30,000 sqm located at Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Page 239: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

221

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/59 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT ARK Logistics and Transport (lanjutan) PT ARK Logistics and Transport (continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 1 Maret 2018, dengan opsi untuk memperpanjang/ memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

2. Pembayaran sewa: a. Tahun pertama:

- 10% pada saat pemancangan perdana (mulai konstruksi).

- 90% setelah serah-terima atau mulai dipakainya ruang sewa, mana yang lebih dulu.

b. Tahun kedua dan selanjutnya, dibayarkan setiap 6 (enam) bulan di muka, selambat-lambatnya satu bulan sebelum tanggal mulainya periode pembayaran yang bersangkutan.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% dari tarif sewa sebelumnya setiap 2 (dua) tahun.

4. Penyewa setuju membayar uang jaminan senilai 3 (tiga) bulan harga sewa dan imbalan perawatan pada saat serah-terima ruang sewa.

5. MPLN memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 1 March 2018, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

2. Lease payment : a. The first year:

- 10% upon ground breaking (start of construction).

- 90% upon handover or starting of occupation of the demised premises, whichever is earlier.

b. The second and subsequent years, shall be paid every 6 (six) months, at the latest one month before the starting date of the respective payment period.

3. The lease rate will be increased by 5% of the

preceding rate every 2 (two) years. 4. The lessee agrees to pay a security deposit

amounting to 3 (three) months of the lease price and maintenance charge, payable upon handover of the demised premises.

5. MPLN will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. MPLN wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

6. MPLN has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal 9

Juli 2012, Perseroan menyewakan kepada Li & Fung sebuah gudang dengan luas 10.000 m2, wilayah terbuka seluas 5.000 m2 dan ruang kantor dengan luas 100 m2.

In accordance with the lease agreement dated 9 July 2012, the Company leases to Li & Fung a warehouse with an area of 10,000 sqm, an open area of 5,000 sqm and an office space of 100 sqm.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/58 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT Lastana Express Indonesia (lanjutan) PT Lastana Express Indonesia (continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku selambat-lambatnya sejak 31 Januari 2017, dengan opsi untuk memperpanjang/ memperbaharui selama 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun.

2. Pembayaran sewa: a. Tahun pertama:

- 10% setelah penandatanganan perjanjian sewa.

- 50% setelah pemancangan perdana (mulai konstruksi).

- 40% setelah serah-terima atau mulai dipakainya ruang sewa, mana yang lebih dulu.

b. Tahun kedua dan selanjutnya, dibayarkan setiap tahun di muka, selambat-lambatnya satu bulan sebelum tanggal mulainya periode pembayaran yang bersangkutan.

1. The lease term of 10 (ten) years effective from 31 January 2017, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) or 10 (ten) years.

2. Lease payment:

a. The first year: - 10% upon signing of lease agreement. - 50% upon ground breaking (start of

construction). - 40% upon handover or starting of

occupation of the demised premises, whichever is earlier.

b. The second and subsequent years, shall be paid yearly in advance, at the latest one month before the starting date of the respective payment period.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% setiap 2 (dua) tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

4. Penyewa setuju membayar uang jaminan senilai 3 (tiga) bulan harga sewa pada saat serah-terima ruang sewa.

3. The lease rate will be increased by 5% every 2 (two) years after the start of lease term.

4. The lessee agrees to pay a security deposit

amounting to 3 (three) months of lease price, payable upon handover of the demised premises.

5. MDP memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

6. MDP wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

5. MDP will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. MDP has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT ARK Logistics and Transport PT ARK Logistics and Transport Sesuai dengan perjanjian sewa menyewa tanggal

8 September 2016, MPLN menyewakan kepada PT ARK Logistics and Transport atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 30.000 m2 berlokasi di Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

In accordance with the lease agreement dated 8 September 2016, MPLN leases to PT ARK Logistics and Transport its warehouse and office with an area of approximately 30,000 sqm located at Jalan Raya Narogong Km. 17, Kabupaten Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Page 240: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

222

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/60 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) (lanjutan) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”)

(continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 5 (lima) tahun berlaku sejak 15 Mei 2013, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) tahun.

2. Pembayaran berkala tarif sewa wajib dilakukan dengan cara cicilan setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan pada setiap awal triwulan yang dimulai pada saat Li & Fung mulai menempati ruangan sewa dan dilakukan selama 20 (dua puluh) triwulan.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% setiap 2 (dua) tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

1. The lease term of 5 (five) years effective from 15 May 2013, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) years.

2. Periodic payments lease rates should be

undertaken by installments every 3 (three) months or quarterly, at the beginning of each quarter starting at the time Li & Fung occupies the leased space and for a period of 20 (twenty) quarters.

3. The lease rate will be increased by 5% every 2 (two) years after the commencement of the lease term.

4. Li & Fung wajib membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruangan sewa, biaya jariangan telepon dan biaya limbah cair atas ruangan sewa.

5. Perseroan memperbaiki kerusakan strukturan apapun yang terjadi pada ruangan sewa dan juga menjamin komponen-komponen structural ruangan sewa lainnya tetap dalam kondisi yang baik dan layak huni.

4. Li & Fung has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used for leased space, the cost of telephone networks and the cost of waste water for the leased space.

5. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the structural components of other leased space remain in a good condition.

6. Mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya yang biasanya dijaminkan terhadap ruangan sewa. Perseroan juga wajib untuk membayar premi untuk asuransi tersebut.

6. Insuring leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences that are usually secured against the leased space. The Company also has to pay a premium for such insurance.

PT DHL Supply Chain Indonesia PT DHL Supply Chain Indonesia Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014 dan

sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tahun 2016, Intirub menyewakan kepada PT DHL Supply Chain Indonesia atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 8.781 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement in 2016, Intirub leases to PT DHL Supply Chain Indonesia its warehouse and office with an area approximately 8,781 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

Page 241: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

223

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/61 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT DHL Supply Chain Indonesia (lanjutan) PT DHL Supply Chain Indonesia (continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku sejak 2012, terdiri atas: a. Masa sewa I:

- Selama 5 (lima) tahun mulai dari tahun 2012 - 2017.

b. Masa sewa II: - Selama 5 (lima) tahun mulai dari tahun

2017- 2022. 2. Pembayaran berkala tarif sewa wajib dilakukan

dengan cara cicilan setiap 3 (tiga) bulan dan 6 (enam) bulan pada saat PT DHL Supply Chain Indonesia mulai menempati ruangan sewa.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% pada tahun

ketiga setelah dimulainya jangka waktu untuk masa sewa II.

4. PT DHL Supply Chain Indonesia harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

5. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

6. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

1. The lease term of 10 (ten) years effective in 2012, consisting of: a. Lease period I:

- For 5 (five) years starting from 2012 - 2017.

b. Lease period II: - For 5 (five) years starting from 2017 -

2022. 2. Periodic payments lease rates should be

undertaken by instalments every 3 (three) months and 6 (enam) months starting at the time PT DHL Supply Chain Indonesia occupies the leased space.

3. The lease rate will increase by 5% at the third year after the commencement of the lease period II.

4. PT DHL Supply Chain Indonesia shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

5. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. Intirub has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT Grundfos Pompa PT Grundfos Pompa Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014,

Intirub menyewakan kepada PT Grundfos Pompa atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas 7.125 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014, Intirub leases to PT Grundfos Pompa its warehouse and office with an area of 7,125 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 5 (lima) tahun berlaku sejak 16 April 2014.

2. Pembayaran berkala tarif sewa wajib dilakukan dengan cara cicilan setiap 6 (enam) bulan pada saat PT Grundfos Pompa mulai menempati ruangan sewa.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% dari tarif sewa sebelumnya setiap 2 (dua) tahun.

1. The lease term of 5 (five) years effective in 16 April 2014.

2. Periodic payments lease rates should be undertaken by installments every 6 (six) months starting at the time PT Grundfos Pompa occupies the leased space.

3. The lease rate will be increase by 5% of the preceding rate every 2 (two) years.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/60 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”) (lanjutan) PT LF Services Indonesia (“Li & Fung”)

(continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 5 (lima) tahun berlaku sejak 15 Mei 2013, dengan opsi untuk memperpanjang/memperbaharui selama 5 (lima) tahun.

2. Pembayaran berkala tarif sewa wajib dilakukan dengan cara cicilan setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan pada setiap awal triwulan yang dimulai pada saat Li & Fung mulai menempati ruangan sewa dan dilakukan selama 20 (dua puluh) triwulan.

3. Tarif sewa meningkat sebesar 5% setiap 2 (dua) tahun setelah dimulainya jangka waktu sewa.

1. The lease term of 5 (five) years effective from 15 May 2013, at the latest, with the option to extend/renew for 5 (five) years.

2. Periodic payments lease rates should be

undertaken by installments every 3 (three) months or quarterly, at the beginning of each quarter starting at the time Li & Fung occupies the leased space and for a period of 20 (twenty) quarters.

3. The lease rate will be increased by 5% every 2 (two) years after the commencement of the lease term.

4. Li & Fung wajib membayar seluruh biaya listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruangan sewa, biaya jariangan telepon dan biaya limbah cair atas ruangan sewa.

5. Perseroan memperbaiki kerusakan strukturan apapun yang terjadi pada ruangan sewa dan juga menjamin komponen-komponen structural ruangan sewa lainnya tetap dalam kondisi yang baik dan layak huni.

4. Li & Fung has to pay the entire costs of electricity and water consumed or used for leased space, the cost of telephone networks and the cost of waste water for the leased space.

5. The Company will repair any structural damage that occurred in the leased space and also guarantee the structural components of other leased space remain in a good condition.

6. Mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya yang biasanya dijaminkan terhadap ruangan sewa. Perseroan juga wajib untuk membayar premi untuk asuransi tersebut.

6. Insuring leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences that are usually secured against the leased space. The Company also has to pay a premium for such insurance.

PT DHL Supply Chain Indonesia PT DHL Supply Chain Indonesia Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014 dan

sebagaimana diubah dengan Perjanjian Tambahan Sewa Menyewa tahun 2016, Intirub menyewakan kepada PT DHL Supply Chain Indonesia atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas lebih kurang 8.781 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014 and as amended by the Supplemental of Lease Agreement in 2016, Intirub leases to PT DHL Supply Chain Indonesia its warehouse and office with an area approximately 8,781 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

Page 242: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

224

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/62 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued)

PT Grundfos Pompa (lanjutan) PT Grundfos Pompa (continued)

4. PT Grundfos Pompa harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

5. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

6. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

4. PT Grundfos Pompa shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

5. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. Intirub has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2016,

Intirub menyewakan kepada PT Matahari Department Store Tbk atas fasilitas gudang dengan luas 3.000 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2016, Intirub leases to PT Matahari Department Store Tbk its warehouse with an area of 3,000 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

1. Jangka waktu sewa 31,5 (tiga puluh satu setengah) bulan berlaku sejak 15 November 2016.

2. Pembayaran dilakukan dengan cara cicilan setiap 6 (enam) bulan pada saat PT Matahari Department Store Tbk mulai menempati ruangan sewa.

3. PT Matahari Department Store Tbk harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

1. The lease term of 31.5 (thirty one and a half) months effective from 15 November 2016.

2. Periodic payments lease rates should be

undertaken by installments every 6 (six) months starting at the time PT Matahari Department Store Tbk occupies the leased space.

3. PT Matahari Department Store Tbk shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

4. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

5. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

4. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

5. Intirub has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT MHE-Demag Indonesia PT MHE-Demag Indonesia Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014,

Intirub menyewakan kepada PT MHE-Demag Indonesia atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas 1.498 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014, Intirub leases to PT MHE-Demag Indonesia its warehouse and office with an area of 1,498 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

Page 243: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

225

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/63 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued) PT MHE-Demag Indonesia (lanjutan) PT MHE-Demag Indonesia (continued) Syarat dan kondisi perjanjian antara lain: Terms and conditions of the agreement include:

1. Jangka waktu sewa 10 (sepuluh) tahun berlaku sejak 21 April 2014.

2. Uang muka atau commitment fee dibayarkan sebesar 10% dari total harga sewa untuk sewa 5 (lima) tahun pertama, terbagi menjadi 2 (dua) pembayaran: a. Pembayaran pertama dilakukan setelah

perjanjian sewa menyewa ditandatangani. b. Pembayaran kedua dilakukan setelah

tanggal serah terima. Uang muka atau commitment fee tidak dapat

dikembalikan. 3. Pembayaran berkala tarif sewa wajib dilakukan

dengan cara cicilan setiap 6 (enam) bulan pada saat PT MHE-Demag Indonesia mulai menempati ruangan sewa.

1. The lease term of 10 (ten) years effective in 21 April 2014.

2. Down payment or commitment fee amounting to 10% of the lease price of first of 5 (five) year period, has been paid in 2 (two) installments: a. First payment has been paid after MOU is

signed. b. Second payment has been paid upon the

hand over date. The down payment or commitment fee is not refundable.

3. Periodic payments lease rates should be undertaken by installments every 6 (six) months starting at the time PT MHE-Demag Indonesia occupies the leased space.

4. Tarif sewa meningkat sebesar 5% dari tarif sewa sebelumnya setiap 2 (dua) tahun.

5. PT MHE-Demag Indonesia harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

6. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

7. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

4. The lease rate will be increase by 5% of the preceding rate every 2 (two) years.

5. PT MHE-Demag Indonesia shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

6. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

7. Intirub has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

33. KOMITMEN 33. COMMITMENTS

a. Pengeluaran modal a. Capital expenditures

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016, komitmen pengeluaran modal adalah sebesar Rp 359.016.953 dan Rp 324.060.564.

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, commitments on capital expenditures amounted to Rp 359,016,953 and Rp 324,060,564.

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/62 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian sewa menyewa (lanjutan) Lease agreements (continued)

PT Grundfos Pompa (lanjutan) PT Grundfos Pompa (continued)

4. PT Grundfos Pompa harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

5. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

6. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

4. PT Grundfos Pompa shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

5. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

6. Intirub has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2016,

Intirub menyewakan kepada PT Matahari Department Store Tbk atas fasilitas gudang dengan luas 3.000 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2016, Intirub leases to PT Matahari Department Store Tbk its warehouse with an area of 3,000 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

1. Jangka waktu sewa 31,5 (tiga puluh satu setengah) bulan berlaku sejak 15 November 2016.

2. Pembayaran dilakukan dengan cara cicilan setiap 6 (enam) bulan pada saat PT Matahari Department Store Tbk mulai menempati ruangan sewa.

3. PT Matahari Department Store Tbk harus membayar semua tagihan listrik dan air yang dikonsumsi atau digunakan untuk ruang sewa.

1. The lease term of 31.5 (thirty one and a half) months effective from 15 November 2016.

2. Periodic payments lease rates should be

undertaken by installments every 6 (six) months starting at the time PT Matahari Department Store Tbk occupies the leased space.

3. PT Matahari Department Store Tbk shall pay for all electricity and water consumed or used on for the demised premises.

4. Intirub memperbaiki atau membetulkan cacat atau kerusakan struktural gudang dan menjaga gudang dalam kondisi terawat baik dan layak huni.

5. Intirub wajib mengasuransikan ruangan sewa dan semua strukturnya pada setiap saat terhadap kerusakan, kerugian atau kerusakan oleh api, gempa bumi dan hal-hal lainnya.

4. Intirub will rectify or repair any structural damage to the warehouse and keep the warehouse in good tenantable repair and conditions.

5. Intirub has to pay a premium for insuring the leased space and all structures at all times against destruction, loss or damage by fire, earthquakes and other incidences.

PT MHE-Demag Indonesia PT MHE-Demag Indonesia Sesuai perjanjian sewa menyewa tahun 2014,

Intirub menyewakan kepada PT MHE-Demag Indonesia atas fasilitas gudang dan kantor dengan luas 1.498 m2 berlokasi di Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

In accordance with the lease agreement in 2014, Intirub leases to PT MHE-Demag Indonesia its warehouse and office with an area of 1,498 sqm located at Grha Intirub, Jalan Cililitan Besar No. 454, Jakarta Timur.

Page 244: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

226

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/64 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

b. Komitmen sewa sebagai pihak yang

menyewakan b. Lease commitment as a lessor

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember

2016, jumlah pembayaran sewa minimum di masa mendatang yang akan diterima oleh Grup dari transaksi sewa adalah sebagai berikut:

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the future minimum lease payment that the Group will receive from its lease out transactions are as follows:

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

< 1 tahun/year 81,817,295 110,197,200 1-5 tahun/year 929,314,019 646,399,434 > 5 tahun/year 476,840,921 177,448,189

1,487,972,235 934,044,823

Pihak-pihak berikut ini diwajibkan untuk

membayar biaya sewa dan pemeliharaan di muka dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka:

Parties below which are required to pay the lease and maintenance fees in advance which are recorded as part of unearned revenue:

Periode kontrak/ Pihak/ Termin pembayaran/ Contracts periods Parties Payment terms

April 2012 - April 2022 PT Unilever Indonesia Tbk Tahunan/Annually Mei/May 2013 - Mei/May 2018 PT Li&Fung Tahunan/Annually Maret/March 2018 - Februari/February 2028 PT ARK Logistics and Transport Tahunan/Annually Desember/December 2017 - November 2027 PT ARK Logistics and Transport Tahunan/Annually Januari/January 2017 - Desember/December 2026 PT Lastana Express Indonesia Tahunan/Annually Januari/January 2012 - Januari/January 2022 PT DHL Supply Chain Indonesia Triwulanan/Quarterly April 2014 - April 2024 PT MHE-Demag Indonesia Semesteran/Semi-annually April 2014 - April 2019 PT Grundfos Pompa Semesteran/Semi-annually

34. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 34. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian ini juga dicantumkan dalam prospektus dalam rangka Penawaran Umum Terbatas Untuk Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Terlebih Dahulu. Oleh karena itu, Perseroan menyajikan laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

These consolidated financial statements are also included in prospectus for the Right Issue to Raise Capital With Preemptive Rights. Accordingly, the Company is presenting its consolidated financial statements as of 30 April 2017 and 31 December 2016.

35. INFORMASI TAMBAHAN 35. SUPPLEMENTARY INFORMATION Informasi tambahan adalah informasi keuangan

PT Mega Manunggal Property Tbk (entitas induk saja) pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.

The supplementary information represents financial information of PT Mega Manunggal Property Tbk (parent entity only) as at 30 April 2017 and 31 December 2016 and for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method.

Page 245: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

227

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Lampiran - 6/1 - Schedule

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 74,944,114 69,783,811 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables - Pihak ketiga 4,196,289 1,025,817 Third parties - Pajak dibayar di muka Prepaid taxes - Pajak lain-lain 19,353,153 23,040,170 Other taxes - Piutang dari pihak berelasi 118,127,117 139,817,987 Due from related parties Aset lancar lainnya 3,272,342 2,088,605 Other current assets Jumlah aset lancar 219,893,015 235,756,390 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap 10,278,224 10,672,296 Fixed assets Properti investasi 1,662,045,180 1,633,601,114 Investment properties Investasi pada entitas anak 914,678,213 885,182,680 Investment in subsidiaries Uang muka 80,465,415 79,842,000 Advances Aset lain-lain 3,344,285 3,008,397 Other assets Jumlah aset tidak lancar 2,670,811,317 2,612,306,487 Total non-current assets JUMLAH ASET 2,890,704,332 2,848,062,877 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables - Pihak ketiga 1,094,752 2,226,870 Third parties - - Pihak berelasi 212,747 1,603,200 Related parties - Pendapatan diterima di muka 62,641,355 11,112,055 Unearned revenue Akrual dan utang lainnya 5,909,655 4,593,545 Accruals and other payables Utang pajak Taxes payable - Pajak lain-lain 57,248 438,150 Other taxes - - Pajak penghasilan badan 3,450 5,980 Corporate income tax - Pinjaman jangka pendek - 27,520,000 Short-term borrowings Pinjaman Borrowings - Pinjaman bank 67,315,600 59,120,800 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 568,923 561,842 Finance lease liabilities - Jumlah liabilitas jangka pendek 137,803,730 107,182,442 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman Borrowings - Pinjaman bank 369,118,823 397,784,968 Bank borrowings - - Liabilitas sewa pembiayaan 450,130 439,495 Finance lease liabilities - Uang jaminan pelanggan 3,933,918 3,877,534 Customer deposits Liabilitas jangka panjang lainnya 2,562,422 2,292,679 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 376,065,293 404,394,676 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 513,869,023 511,577,118 TOTAL LIABILITIES

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran - 5/64 - Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 AND FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

b. Komitmen sewa sebagai pihak yang

menyewakan b. Lease commitment as a lessor

Pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember

2016, jumlah pembayaran sewa minimum di masa mendatang yang akan diterima oleh Grup dari transaksi sewa adalah sebagai berikut:

As at 30 April 2017 and 31 December 2016, the future minimum lease payment that the Group will receive from its lease out transactions are as follows:

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016

< 1 tahun/year 81,817,295 110,197,200 1-5 tahun/year 929,314,019 646,399,434 > 5 tahun/year 476,840,921 177,448,189

1,487,972,235 934,044,823

Pihak-pihak berikut ini diwajibkan untuk

membayar biaya sewa dan pemeliharaan di muka dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka:

Parties below which are required to pay the lease and maintenance fees in advance which are recorded as part of unearned revenue:

Periode kontrak/ Pihak/ Termin pembayaran/ Contracts periods Parties Payment terms

April 2012 - April 2022 PT Unilever Indonesia Tbk Tahunan/Annually Mei/May 2013 - Mei/May 2018 PT Li&Fung Tahunan/Annually Maret/March 2018 - Februari/February 2028 PT ARK Logistics and Transport Tahunan/Annually Desember/December 2017 - November 2027 PT ARK Logistics and Transport Tahunan/Annually Januari/January 2017 - Desember/December 2026 PT Lastana Express Indonesia Tahunan/Annually Januari/January 2012 - Januari/January 2022 PT DHL Supply Chain Indonesia Triwulanan/Quarterly April 2014 - April 2024 PT MHE-Demag Indonesia Semesteran/Semi-annually April 2014 - April 2019 PT Grundfos Pompa Semesteran/Semi-annually

34. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 34. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian ini juga dicantumkan dalam prospektus dalam rangka Penawaran Umum Terbatas Untuk Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Terlebih Dahulu. Oleh karena itu, Perseroan menyajikan laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016.

These consolidated financial statements are also included in prospectus for the Right Issue to Raise Capital With Preemptive Rights. Accordingly, the Company is presenting its consolidated financial statements as of 30 April 2017 and 31 December 2016.

35. INFORMASI TAMBAHAN 35. SUPPLEMENTARY INFORMATION Informasi tambahan adalah informasi keuangan

PT Mega Manunggal Property Tbk (entitas induk saja) pada tanggal 30 April 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 dan 2016 menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.

The supplementary information represents financial information of PT Mega Manunggal Property Tbk (parent entity only) as at 30 April 2017 and 31 December 2016 and for the four-month periods ended 30 April 2017 and 2016, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method.

Page 246: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

228

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Lampiran - 6/2 - Schedule

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016 EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar 15.000.000.000 saham Authorised 15,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 at Rp 100 (full Rupiah) par value (Rupiah penuh) per saham per share Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully-paid up 5.714.285.000 saham 571,428,500 571,428,500 5,714,285,000 shares Tambahan modal disetor 816,273,225 816,273,225 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 45,000,000 41,000,000 Approriated - - Belum dicadangkan 944,133,584 907,784,034 Unappropriated - JUMLAH EKUITAS 2,376,835,309 2,336,485,759 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,890,704,332 2,848,062,877 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 247: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

229

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Lampiran - 6/3 - Schedule

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION INTERIM STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) PENDAPATAN 37,570,136 36,733,579 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN (2,166,777) (2,166,631) COST OF REVENUE LABA KOTOR 35,403,359 34,566,948 GROSS PROFIT Beban umum dan administrasi (8,042,791) (7,411,537) General and administrative expenses Biaya keuangan (14,017,146) (16,369,756) Finance costs Pajak penghasilan final (3,757,014) (3,673,358) Final income tax Laba selisih kurs, bersih 1,344,336 5,945,183 Foreign exchange gain, net Kenaikan nilai wajar atas properti Increase in fair value of investment investasi 28,200,128 - properties Penghasilan bunga 1,324,982 7,333,863 Interest income (Beban)/pendapatan lainnya, bersih (102,554) 715,804 Other (expense)/income, net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT BEFORE INCOME PENGHASILAN 40,353,300 21,107,147 TAX EXPENSES Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Pajak kini (3,750) - Current tax - LABA PERIODE BERJALAN 40,349,550 21,107,147 PROFIT FOR THE PERIOD PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAINNYA - - INCOME LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME PERIODE BERJALAN 40,349,550 21,107,147 FOR THE PERIOD

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Lampiran - 6/2 - Schedule

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 30 APRIL 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

30 APRIL 2017 AND 31 DECEMBER 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April 31 Desember/ 2017 December 2016 EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar 15.000.000.000 saham Authorised 15,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 100 at Rp 100 (full Rupiah) par value (Rupiah penuh) per saham per share Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully-paid up 5.714.285.000 saham 571,428,500 571,428,500 5,714,285,000 shares Tambahan modal disetor 816,273,225 816,273,225 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings - Dicadangkan 45,000,000 41,000,000 Approriated - - Belum dicadangkan 944,133,584 907,784,034 Unappropriated - JUMLAH EKUITAS 2,376,835,309 2,336,485,759 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,890,704,332 2,848,062,877 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 248: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

230

PT M

EGA

MA

NU

NG

GA

L PR

OPE

RTY

Tbk

EN

TITA

S IN

DU

K S

AJA

/PA

REN

T EN

TITY

ON

LY

La

mpi

ran

- 6/

4 -

Sche

dule

INFO

RM

ASI

TA

MB

AH

AN

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

INTE

RIM

U

NTU

K P

ERIO

DE

EMPA

T B

ULA

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR

30 A

PRIL

201

7 D

AN

30

APR

IL 2

016

(Din

yata

kan

dala

m ri

buan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

SUPP

LEM

ENTA

RY

INFO

RM

ATI

ON

IN

TER

IM S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

FOR

TH

E FO

UR

-MO

NTH

PER

IOD

S EN

DED

30

APR

IL 2

017

AN

D 3

0 A

PRIL

201

6 (E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Mod

al

di

tem

patk

an

da

n di

seto

r

Ta

mba

han

penu

h/

mod

al d

iset

or/

Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

Issu

ed

Add

ition

al

B

elum

an

d fu

lly-p

aid

paid

-in

Dic

adan

gkan

/

di

cada

ngka

n/

J

umla

h ek

uita

s/

up

cap

ital

capi

tal

App

ropr

iate

d

U

napp

ropr

iate

d

To

tal e

quity

Sald

o 1

Janu

ari 2

016

57

1,42

8,50

0

816,

273,

225

40

,000

,000

78

6,74

8,68

6

2,21

4,45

0,41

1 B

alan

ce a

s at

1 J

anua

ry 2

016

Laba

/jum

lah

laba

P

rofit

/tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

kom

preh

ensi

f per

iode

ber

jala

n

-

-

-

21,1

07,1

47

21

,107

,147

fo

r the

per

iod

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2016

Sa

ldo

30 A

pril

2016

(Tid

ak d

iaud

it)

57

1,42

8,50

0

816,

273,

225

40

,000

,000

80

7,85

5,83

3

2,23

5,55

7,55

8 (U

naud

ited)

Sa

ldo

1 Ja

nuar

i 201

7

571,

428,

500

81

6,27

3,22

5

41,0

00,0

00

907,

784,

034

2,33

6,48

5,75

9 B

alan

ce a

s at

1 J

anua

ry 2

017

Sal

do la

ba y

ang

dica

dang

kan

-

-

4,

000,

000

(4,0

00,0

00)

-

App

ropr

iate

d re

tain

ed e

arni

ngs

Laba

/jum

lah

laba

P

rofit

/tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

kom

preh

ensi

f per

iode

ber

jala

n

-

-

-

40

,349

,550

40,3

49,5

50

for t

he p

erio

d Sa

ldo

30 A

pril

2017

571,

428,

500

81

6,27

3,22

5

45,0

00,0

00

944,

133,

584

2,

376,

835,

309

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2017

Page 249: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN

231

PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Lampiran - 6/5 - Schedule

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS INTERIM UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2017 DAN 30 APRIL 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED

30 APRIL 2017 AND 30 APRIL 2016 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 April 2016 March 2017 March 2016 30 April (Tidak diaudit/ March 2017 March 2016 2017 Unaudited) CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 94,602,636 90,420,397 Cash receipts from customers Penerimaan bunga 1,472,743 8,427,893 Interest received Cash paid for operating expenses Pembayaran beban usaha dan karyawan (8,504,734) (7,197,322) and employees Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (2,991,575) (2,436,679) Payment to suppliers and others Pembayaran pajak (8,916,224) (9,631,576) Taxes paid Pembayaran bunga (13,874,949) (16,665,181) Interest paid Kas bersih yang Net cash generated diperoleh dari aktivitas operasi 61,787,897 62,917,532 from operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Perolehan properti investasi (1,026,537) (5,916,340) Acquisition of investment properties Perolehan aset tetap (214,279) (816,408) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka kontraktor (553,889) - Advances payment to contractors Pembayaran uang muka tanah - (25,000,000) Advance for purchase of land Pembayaran uang muka saham entitas anak (29,495,533) (38,960,000) Advances of share capital in subsidiaries Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (31,290,238) (70,692,748) Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi 21,817,987 12,000,000 Repayment of due from related parties Pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi (127,117) (2,672,229) Borrowings payment to related parties Pembayaran pinjaman bank (46,876,550) (73,115,000) Payment of bank borrowings Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (209,180) (163,722) Payment of finance lease liabilities Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (25,394,860) (63,950,951) financing activities Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in kas dan setara kas 5,102,799 (71,726,167) cash and cash equivalents Dampak dari selisih kurs, bersih 57,504 (406,009) Effect of foreign exchange, net Cash and cash equivalents at the Kas dan setara kas awal periode 69,783,811 360,886,914 beginning of the period Cash and cash equivalents at the end Kas dan setara kas akhir periode 74,944,114 288,754,738 of the period

PT M

EGA

MA

NU

NG

GA

L PR

OPE

RTY

Tbk

EN

TITA

S IN

DU

K S

AJA

/PA

REN

T EN

TITY

ON

LY

La

mpi

ran

- 6/

4 -

Sche

dule

INFO

RM

ASI

TA

MB

AH

AN

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

INTE

RIM

U

NTU

K P

ERIO

DE

EMPA

T B

ULA

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR

30 A

PRIL

201

7 D

AN

30

APR

IL 2

016

(Din

yata

kan

dala

m ri

buan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

SUPP

LEM

ENTA

RY

INFO

RM

ATI

ON

IN

TER

IM S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

FOR

TH

E FO

UR

-MO

NTH

PER

IOD

S EN

DED

30

APR

IL 2

017

AN

D 3

0 A

PRIL

201

6 (E

xpre

ssed

in th

ousa

nds

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Mod

al

di

tem

patk

an

da

n di

seto

r

Ta

mba

han

penu

h/

mod

al d

iset

or/

Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

Issu

ed

Add

ition

al

B

elum

an

d fu

lly-p

aid

paid

-in

Dic

adan

gkan

/

di

cada

ngka

n/

J

umla

h ek

uita

s/

up

cap

ital

capi

tal

App

ropr

iate

d

U

napp

ropr

iate

d

To

tal e

quity

Sald

o 1

Janu

ari 2

016

57

1,42

8,50

0

816,

273,

225

40

,000

,000

78

6,74

8,68

6

2,21

4,45

0,41

1 B

alan

ce a

s at

1 J

anua

ry 2

016

Laba

/jum

lah

laba

P

rofit

/tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

kom

preh

ensi

f per

iode

ber

jala

n

-

-

-

21,1

07,1

47

21

,107

,147

fo

r the

per

iod

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2016

Sa

ldo

30 A

pril

2016

(Tid

ak d

iaud

it)

57

1,42

8,50

0

816,

273,

225

40

,000

,000

80

7,85

5,83

3

2,23

5,55

7,55

8 (U

naud

ited)

Sa

ldo

1 Ja

nuar

i 201

7

571,

428,

500

81

6,27

3,22

5

41,0

00,0

00

907,

784,

034

2,33

6,48

5,75

9 B

alan

ce a

s at

1 J

anua

ry 2

017

Sal

do la

ba y

ang

dica

dang

kan

-

-

4,

000,

000

(4,0

00,0

00)

-

App

ropr

iate

d re

tain

ed e

arni

ngs

Laba

/jum

lah

laba

P

rofit

/tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

kom

preh

ensi

f per

iode

ber

jala

n

-

-

-

40

,349

,550

40,3

49,5

50

for t

he p

erio

d Sa

ldo

30 A

pril

2017

571,

428,

500

81

6,27

3,22

5

45,0

00,0

00

944,

133,

584

2,

376,

835,

309

Bal

ance

as

at 3

0 A

pril

2017

Page 250: PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. MMLP.pdfPT MEGA MANUNGGAL PROPERTY TBK. (“PERSEROAN’) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN