PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”)...

36
Final draft 1 - 4/26/2013 paraf: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit), serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit)

Transcript of PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”)...

Page 1: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

Final draft 1 - 4/26/2013 paraf:

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit), serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit)

Page 2: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

W LIPPO SECURIr'ES

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan KomisarisTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 3l Maret 2013PT LIPPO SECURITIES TbK DAN ENTITAS ANAK

Kami yang befiandatangan di

l. NamaAlamat kantor

Alamat rumahNomor TeleponJabatan

bawah ini:

2. NamaAlamat kantor

Alamat rumahNomor TeleponJabatan

NamaAlamat kantor

Alamat rumahNomor TeleponJabatan

-).

Menyatakan:1.

2.

J.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

Tangerang, 30 April 201 3

iawan Sutanto

Peter Indra LembongRuko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39Lippo I(arawaci, Tangerang 15139Jl. Kemang Utara VII/198, Jakarta Selatan021-5516588Direktur

Muliawan SutantoRuko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39Lippo Karawaci, Tangerang 15139Jl. Sunter Podomoro 13110, JakartaIJIara021-5516588Direktur

Eddy Harsono HandokoRuko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39Lippo Karawaci, Tangerang 15139Jl. Niaga Hijau Raya No. 51, Jakarta Selatan021-5516588Presiden Komisaris, mewakili Dewan Komisaris

L+.

Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasianPT Lippo Securities Tbk dan Entitas Anak ("Perusahaan");Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia;a. Semua infonnasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara

lengkap dan benar;b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material

yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; danI(ami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intem Perusahaan.

Ruko Pinangsia

Karawaci Office Park Blok M No. 38/39Lippo Karawaci, Tangerang 15139Tel : (6221) 551-6588 (Hunting)Fax : (6221) 551-5970

Peter Indra LembongDirektur

yHaktur

Page 3: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft 4/29/2013 1 Paraf:

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Kas dan Setara Kas 3.e, 3.f, 3.I, 5, 21, 22Pihak Berelasi 3.d, 8 2.031.460.058 4.043.793.451 Pihak Ketiga 40.419.198.820 39.874.808.392

Portofolio Investasi - Diperdagangkan 3.e, 6, 22Pihak Berelasi 3.d, 8 33.631.141.149 27.866.191.786 Pihak Ketiga 2.486.992.106 3.260.445.435

Piutang Kegiatan Manajer Investasi 3.e, 7, 22Pihak Berelasi 3.d, 8 38.883.286 34.490.181 Pihak Ketiga 44.490.622 44.389.190

Piutang Lain-lain Bersih - Pihak Ketiga 3.e, 22 13.315.726 9.553.684 Pajak Dibayar di Muka 3.l , 9.a 529.420.132 499.177.096 Investasi pada Entitas Asosiasi 3.d, 3.g, 8, 10 854.814.634.766 687.951.893.437 Investasi Jangka Panjang Lainnya 3.e, 11, 22 475.000.000 475.000.000 Aset Tetap

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 996.410.715 danRp 950.215.630, masing-masing pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012) 3.i, 3.h, 12 346.957.625 354.761.855

Uang Jaminan 33.230.000 44.512.050

JUMLAH ASET 934.864.724.290 764.459.016.557

ASET

Page 4: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft 4/29/2013 2 Paraf:

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASUtang Pajak 3.l , 9.b 97.288.394 220.355.494 Liabilitas Imbalan Kerja 3.m, 13 3.327.770.250 3.126.304.000 Utang Lain-lain Pihak Ketiga 3.e, 22 46.027.996 30.353.035 Jumlah Liabilitas 3.471.086.640 3.377.012.529

EKUITASEkuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal SahamModal Dasar

1.109.250.000 Saham Seri A (nilai nominal Rp 1.000 per saham) dan33.277.500.000 Saham Seri B (nilai nominal Rp 100 per saham)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.109.250.000 Saham Seri A dan 1.479.000.000 Saham Seri B 1.b, 14 1.257.150.000.000 1.257.150.000.000

Tambahan Modal Disetor - Bersih 15 56.904.546.602 56.904.546.602 Komponen Ekuitas Lainnya 16 27.473.196.859 (6.523.878.958) Defisit (410.134.105.811) (546.448.663.616)

Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukKepentingan Non Pengendali - -

Jumlah Ekuitas 931.393.637.650 761.082.004.028

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 934.864.724.290 764.459.016.557

931.393.637.650 761.082.004.028

Page 5: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft 4/29/2013 3 Paraf:

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 3.j, 17Kegiatan Manajer Investasi 148.102.110 70.543.315

BEBAN USAHA 3.jBeban Kepegawaian 18 1.790.324.881 1.467.463.197

Jasa Profesional 197.500.000 217.500.000

Telekomunikasi 132.655.750 20.966.500 Sewa 21.232.100 321.812.100

Penyusutan 3.h, 12 46.195.085 75.751.128

Beban Administrasi Efek 1.061.806 767.595

Keanggotaan pada Bursa Efek 110.000.000 110.000.000

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 18.956.951 114.120.307

Jumlah Beban Usaha 2.317.926.573 2.328.380.827

RUGI USAHA (2.169.824.463) (2.257.837.512)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINBagian Laba dari Entitas Asosiasi 3.d, 3.g, 8, 10 132.865.665.512 91.625.825.195Keuntungan Portofolio Efek untuk Diperdagangkan-Bersih 3.e, 6, 19 4.991.496.034 761.094.618Penghasilan Bunga 3.j 625.180.903 448.967.148 Keuntungan Selisih Kurs-Bersih 3.k 2.005.819 15.009.462 Beban Lain-lain-Bersih 3.j 34.000 (2.061.127) Jumlah Penghasilan Lain-lain-Bersih 138.484.382.268 92.848.835.296

LABA SEBELUM PAJAK 136.314.557.805 90.590.997.784

BEBAN PAJAK 3.l , 9.c - -

LABA PERIODE BERJALAN 136.314.557.805 90.590.997.784

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA :Bagian Pendapatan Komprehensif Lainnya

dari Entitas Asosiasi 3.d, 3.g, 8, 10 33.997.075.817 8.605.866.171

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 170.311.633.622 99.196.863.955

Laba yang Dapat Diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk 136.314.557.805 90.590.997.784 Kepentingan Nonpengendali - -

TOTAL 136.314.557.805 90.590.997.784

Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada :Pemilik Entitas Induk 170.311.633.622 99.196.863.955 Kepentingan Nonpengendali - -

TOTAL 170.311.633.622 99.196.863.955

LABA PER SAHAM DASAR 3.n, 20 52,67 35,00

Page 6: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft 4/29/2013 4 Paraf:

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)

Modal Tambahan Selisih Transaksi Selisih Nilai Bagian Pendapatan Jumlah Defisit JumlahSaham Modal Perubahan Ekuitas Transaksi Restrukturisasi Komprehensif Lain Ekuitas

Disetor - Bersih Entitas Asosiasi Entitas Sepengendali Entitas AsosiasiRp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 1.257.150.000.000 56.904.546.602 225.791.208.139 (260.108.592.418) -- (34.317.384.279) (666.781.821.888) 612.955.340.435

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan -- -- -- -- 8.605.866.171 8.605.866.171 90.590.997.784 99.196.863.955

SALDO PER 31 MARET 2012 1.257.150.000.000 56.904.546.602 225.791.208.139 (260.108.592.418) 8.605.866.171 (25.711.518.108) (576.190.824.104) 712.152.204.390

SALDO PER 31 DESEMBER 2012 1.257.150.000.000 56.904.546.602 224.944.507.042 (260.108.592.418) 28.640.206.418 (6.523.878.958) (546.448.663.616) 761.082.004.028

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan -- -- -- -- 33.997.075.817 33.997.075.817 136.314.557.805 170.311.633.622

SALDO PER 31 MARET 2013 1.257.150.000.000 56.904.546.602 224.944.507.042 (260.108.592.418) 62.637.282.235 27.473.196.859 (410.134.105.811) 931.393.637.650

Kompenen Ekuitas lainnya

Page 7: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Final Draft 4/29/2013 5 Paraf:

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan 31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONALPenerimaan Kas dari:

Penghasilan Bunga 625.801.895 537.530.531 Jasa Manajemen Investasi 155.455.741 41.473.306

Pengeluaran Kas untuk:Gaji dan Tunjangan Karyawan (1.588.858.631) (1.314.446.697) Beban Usaha dan Pihak Lainnya (624.348.434) (904.749.618)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (1.431.949.429) (1.640.192.478)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan Dividen Tunai 34.000 - Pembelian Portofolio Efek untuk Diperdagangkan - (23.500.000.000) Perolehan Aktiva Tetap (38.390.855) (62.443.800)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (38.356.855) (23.562.443.800)

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.470.306.284) (25.202.636.278)

Dampak Kurs dan Setara Kas pada Akhir Periode 2.363.319 23.745.020

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 43.918.601.843 57.925.094.613

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 42.450.658.878 32.746.203.355

Kas dan Setara Kas Terdiri dari: 3.f, 5Kas 22.325.918 22.325.918 Bank 5.459.629.333 7.617.960.943 Deposito 36.968.703.627 25.105.916.494

Jumlah 42.450.658.878 32.746.203.355

Page 8: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 11:59:36 AM 6 Paraf:

1. Umum 1.a. Pendirian Perusahaan dan Kegiatan Usaha

PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, pada tanggal 20 Juni 1989. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6029.HT.01.01.TH.89 tanggal 6 Juli 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 80 Tambahan No. 3904 tanggal 5 Oktober 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 18 tanggal 10 Juni 2011 yang dibuat di hadapan S.P Henny Singgih S.H., Notaris di Jakarta antara lain mengenai penggabungan saham (Reverse Stock) dengan rasio 2:1 dan penambahan Saham Biasa Atas Nama Seri B dengan nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per saham. Akta perubahan Anggaran Dasar ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat No. AHU-AH.01.10-18988 tanggal 20 Juni 2011. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasihat investasi. Saat ini, Perusahaan hanya memiliki izin usaha sebagai manajer investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sesuai surat keputusan No. KEP-31/PM-MI/1992 tanggal 27 Nopember 1992. Izin usaha Perusahaan sebagai penjamin efek dan perantara pedagang efek telah dicabut masing-masing berdasarkan surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-01/PM/2004 tanggal 13 Januari 2004 dan No. 01/PM/2000 tanggal 5 Januari 2000. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai penyedia jasa manajer investasi.

Perusahaan berdomisili di Tangerang dan berkantor pusat di Karawaci Office Park Blok M, No. 38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139. Perusahaan adalah salah satu perusahaan dalam kelompok usaha Lippo Group.

1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Bapepam dalam suratnya No. S-387/PM/1994 tanggal 2 Maret 1994 menyatakan pencatatan dan penawaran 13.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat efektif pada tanggal tersebut. Pada tanggal 28 Maret 1994, Perusahaan telah mencatatkan sebanyak 28.000.000 saham pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, terdiri dari 13.500.000 saham baru yang berasal dari penawaran umum tersebut dan 14.500.000 saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Selanjutnya, saham yang tercatat telah beberapa kali mengalami peningkatan, melalui penerbitan saham bonus, Penawaran Umum Terbatas (PUT) I, pemecahan nilai nominal dan PUT II masing-masing sebanyak 87.000.000 saham, 197.500.000 saham, 326.250.000 saham dan 1.566.000.000 saham. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Pada bulan Juni 2011, Perusahaan melakukan PUT III dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 1.479.000.000 (satu miliar empat ratus tujuh puluh sembilan juta) Saham Biasa Atas Nama Seri B (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah). Penawaran tersebut telah mendapat surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran melalui Surat Ketua Bapepam-LK No. S-7060/BL/2011 tanggal 24 Juni 2011. Sebagai salah satu kesatuan pelaksanaan PUT III, Perusahaan juga telah melakukan penggabungan saham (Reverse Stock) dengan rasio 2:1. Penggabungan saham dan penerbitan saham Seri B telah disetujui oleh pemegang saham melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Juni 2011. Saham-saham baru tersebut seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juli 2011.

Page 9: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 7

Berikut adalah riwayat penawaran umum saham yang dilakukan Perusahaan: Tahun Keterangan Jumlah Saham

Beredar SetelahTransaksi

Sebelum Penawaran Umum Perdana 30.000.000 1994 Penawaran Umum Perdana: 13.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 dan partial

listing sebanyak 14.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 43.500.000

1995 Penerbitan saham bonus: 1 saham lama memperoleh 2 saham baru dengan nilai nominal 130.500.000

Rp 1.0001996 Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 195.750.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 326.250.000

1997 • Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham 652.500.000• Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 1.566.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 2.218.500.000

2011 • Penggabungan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 1.000 per saham 1.109.250.000• Penawaran Umum Terbatas III sebanyak 1.479.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 2.588.250.000

1.c. Struktur Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Morgan & Associates Ltd., entitas anak, yang dimiliki sepenuhnya (100%) oleh Perusahaan yang berkedudukan di Vanuatu. Entitas anak bergerak dalam bidang manajemen investasi, namun saat ini entitas anak tidak melakukan akitivitas. Jumlah aset entitas anak sebesar Rp 22.298.319 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

Susunan anggota dewan komisaris, direksi dan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham No. 1 tanggal 5 April 2012, yang dibuat di hadapan Saifuddin Arief, S.H., M.H., Notaris di Tangerang adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Eddy Harsono HandokoKomisaris Independen : DR. Isnandar Rachmat Ali

Timoer Soetanto

DireksiDirektur : Peter Indra Lembong

Muliawan SutantoKomite Audit

Ketua : DR. Isnandar Rachmat AliAnggota : Willi Toisuta

Susanto Kusnadi Pengangkatan Eddy Harsono Handoko sebagai Presiden Komisaris telah efektif dan mendapat persetujuan dari Bapepam-LK berdasarkan Surat No. S-7403/BL/2012, tanggal 14 Juni 2012. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, fungsi dan tanggung jawab dewan direksi adalah sebagai berikut: Peter Indra Lembong. Mempunyai fungsi dan tanggung jawab dalam bidang investasi, perdagangan,

riset, tekonologi informasi, akuntansi dan keuangan;

Page 10: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 8

Muliawan Sutanto. Mempunyai fungsi dan tanggung jawab dalam penyelesaian transaksi efek, sumber daya manusia, penjualan, penanganan keluhan investor, kepatuhan dan manajemen risiko.

Audit internal dan Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing dijabat oleh Irene Tanudjaja dan Agustinus Benawar.

Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki masing-masing 11 karyawan.

2. Standar Akuntansi Keuangan Baru Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia adalah Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI) serta peraturan regulator pasar modal, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (atau dahulu disebut Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)), untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya. Berikut SAK yang mulai berlaku pada tahun berjalan: 2.a. Peraturan Baru Bapepam-LK

Ketua Bapepam-LK telah menerbitkan Surat Keputusan No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 mengenai Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE) sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VIII.G.17 yang berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Berdasarkan keputusan ini maka keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-554/BL/2010 dan No. KEP-06/PM/2000 mengenai Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta surat keputusan No. KEP-40/PM/2003 mengenai Peraturan No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan dinyatakan tidak berlaku bagi Perusahaan Efek yang merupakan Emiten atau Perusahaan Publik sejak keputusan ditetapkan. Dalam rangka implementasi ketentuan ini, Perusahaan telah melakukan penyesuaian nama-nama pos laporan keuangan dan penyesuaian terhadap pengungkapan dan penyajian dalam laporan keuangan. PAPE mengatur penyajian pendapatan usaha berdasarkan sumber pendapatan dari kegiatan utama. Untuk memenuhi peraturan ini, Perusahaan menyajikan akun pendapatan usaha hanya untuk pendapatan yang bersumber dari Kegiatan Manajer Investasi. Akun kerugian portofolio investasi dan pendapatan dividen untuk periode Maret 2013 telah direklasifikasi menjadi bagian dari penghasilan lain-lain agar dapat diperbandingkan dengan penyajian laporan keuangan periode Maret 2012.

2.b. Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan DSAK-IAI

Berikut ini adalah Pernyataan (PSAK), Interpretasi (ISAK) dan Pernyataan Pencabutan (PPSAK) yang telah keluarkan oleh DSAK-IAI untuk diterapkan pada tahun buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012, yaitu:

PSAK No. 10 (Revisi 2010) : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK No. 13 (Revisi 2011) : Properti Investasi PSAK No. 16 (Revisi 2011) : Aset Tetap PSAK No. 18 (Revisi 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK No. 24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja PSAK No. 26 (Revisi 2011) : Biaya Pinjaman PSAK No. 28 (Revisi 2012) : Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian, revisi berlaku sejak 11

Desember 2012 PSAK No. 30 (Revisi 2011) : Sewa PSAK No. 33 (Revisi 2010) : Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pada Pertambangan Umum PSAK No. 34 (Revisi 2010) : Kontrak Konstruksi

Page 11: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 9

PSAK No. 36 (Revisi 2012) : Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa, revisi berlaku sejak 11 Desember 2012

PSAK No. 45 (Revisi 2010) : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba PSAK No. 46 (Revisi 2010) : Pajak Penghasilan PSAK No. 50 (Revisi 2010) : Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 53 (Revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham PSAK No. 55 (Revisi 2011) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 56 (Revisi 2010) : Laba per Saham PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

Pemerintah PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK No. 64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber

Daya Mineral ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK No. 15 : PSAK No. 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan

Pendanaan Minuman dan Interaksinya ISAK No. 16 : Perjanjian Konsesi Jasa ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas

Operasi ISAK No. 19 : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK No. 63:

Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan – Perubahan Status Pajak Entitas atau

Pemegang Saham Entitas ISAK No. 22 : Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan ISAK No. 23 : Sewa Operasi – Insentif ISAK No. 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu

Bentuk Legal Sewa ISAK No. 25 : Hak atas Tanah ISAK No. 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat PPSAK No. 7 : Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan

Real Estat Paragraf 47- 48 dan 56 – 61. PPSAK No. 8 : Pencabutan PSAK No. 27: Akuntansi Perkoperasian PPSAK No. 9 : Pencabutan ISAK No. 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK No.

50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia Untuk Dijual

PPSAK No. 11 : Pencabutan PSAK No. 39 Akuntansi Kerja Sama Operasi Berikut adalah standar akuntansi keuangan di atas yang berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian ini, yaitu: PSAK No. 24 (Revisi 2010): “Imbalan Kerja” Revisi standar ini memperkenalkan metode baru untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial, yang diakui pada pendapatan komprehensif lainnya. Akibatnya, saat ini terdapat dua metode yang dapat diterima untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial: Metode koridor 10% dan diakui sebagai penghasilan dan beban; Metode sistematis lain yang menghasilkan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial yang lebih

cepat dari metode koridor 10%. Pengakuan keuntungan dan kerugian ini dicatat dalam pendapatan komprehensif lain.

Perusahaan memilih untuk menggunakan metode koridor 10%.

Page 12: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 10

Revisi standar ini mengharuskan beberapa pengungkapan baru, terutama untuk program imbalan pascakerja manfaat pasti. seperti, termasuk dalam persyaratan untuk mengungkapkan informasi berikut: Jumlah yang diakui pada pendapatan komprehensif lainnya. Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun sebelumnya dari:

(i) Nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan surplus atau defisit pada program; dan

(ii) Penyesuaian yang timbul pada liabilitas program dan aset program.

PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Revisi standar ini mensyaratkan pengungkapan lebih ekstensif atas manajemen risiko keuangan entitas dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan". Pengungkapan tersebut antara lain: Instrumen keuangan signifikan atas posisi keuangan dan kinerja entitas. Pengungkapan sejalan

dengan PSAK No. 50 (Revisi 2010). Informasi kualitatif dan kuantitatif atas eksposur risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk

pengungkapan minimum atas risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif memberikan informasi tentang tujuan manajemen, kebijakan dan proses untuk mengelola risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif memberikan informasi tentang batas risiko yang dihadapi entitas, berdasarkan informasi yang disajikan secara internal kepada personil manajemen kunci.

2.c. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan

Berikut ini adalah PSAK, ISAK dan PPSAK yang telah keluarkan oleh DSAK-IAI, namun belum berlaku efektif, untuk diterapkan pada periode tahun buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013: PSAK No. 38 (Revisi 2012) : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali ISAK No. 21 *) : Perjanjian Konstruksi Real Estat PPSAK No. 7 *) : Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real

Estat paragraf 1 – 46, 49 – 55 dan 62 – 64 PPSAK No. 10 : Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi

*) Ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan surat pengumuman DSAK-IAI No.0643/DSAK/IAI/IX/2012 tanggal 21 September 2012.

Manajemen sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak penerapan PSAK, ISAK dan PPSAK tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian.

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

3.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DSAK-IAI serta peraturan Bapepam-LK dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di pasar modal.

3.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Page 13: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 11

Entitas menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan berdasarkan urutan likuiditas. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas operasi dilaporkan menggunakan metode langsung Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah. Transaksi dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.

3.c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara seperti disebutkan pada Catatan 1.c. Kepentingan nonpengendali terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi kepentingan nonpengendali dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

3.d. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Dalam transaksi bisnis normal, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sesuai definisi yang diatur dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang meliputi: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga;

Page 14: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 12

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

3.e. Instrumen Keuangan

Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

FVTPL memiliki 2 (dua) sub kategori, yaitu: 1. Pada saat pengakuan awal, telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi; dan 2. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan. Aset keuangan dapat ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sebagai FVTPL pada pengakuan awal, hanya bila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini: mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran dan

pengakuan yang dapat timbul; atau aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya,

yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau

merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan

terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dan dicatat pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laba rugi. Portofolio Efek dengan tujuan diperdagangkan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas, piutang kegiatan manajer investasi, piutang lain-lain, dan aset lainnya dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek, ketika pengakuan pendapatan bunga tidak material.

Page 15: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 13

(iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan, jatuh temponya dapat ditentukan dan Perusahaan memiliki intensi dan kemampuan yang positif untuk memilikinya hingga jatuh tempo. Pada pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang berkaitan langsung. Selanjutnya, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai, dengan pendapatan diakui pada tingkat pengembalian yang efektif dan disajikan dalam laporan keuangan sebesar biaya perolehan diamortisasi.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo; diperdagangkan; diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; atau pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Pada pengakuan awal, aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang berkaitan langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar. Kerugian penurunan nilai dan perbedaan nilai tukar sebagai hasil dari perhitungan ulang biaya amortisasi pada mata uang moneter aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi bersama dengan bunga yang dihitung menggunakan suku bunga efektif. Perubahan lainnya pada nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual, dilaporkan pada pendapatan komprehensif lainnya, sampai pada saat aset keuangan tersebut dijual, sementara keuntungan dan kerugian kumulatif diakui pada laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi. Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Page 16: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 14

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas piutang. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam periode yang bersangkutan. Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Klasifikasi Sebagai Liabilitas atau Ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Instrumen Ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”

Page 17: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 15

Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

Liabilitas dalam kelompok FVTPL dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai diperdagangkan atau yang ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diklasifikasi dalam kelompok diperdagangkan jika: diterbitkan terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama-sama

dan atas bagian tersebut terdapat bukti adanya pola ambil untung jangka pendek terkini; atau merupakan derivatif liabilitas yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung

nilai.

Liabilitas keuangan selain dari liabilitas keuangan kelompok diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika: penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan

pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau liabilitas keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau

keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau

merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL.

Liabilitas keuangan sebagai FVTPL diakui pada nilai wajar dengan biaya transaksi diakui pada laporan laba rugi. Setelah itu, diukur pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui pada laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul pada liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laba rugi.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Utang lain-lain pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi

Page 18: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 16

penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laporan laba rugi. Estimasi nilai wajar Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: (i) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1) (ii) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau

liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan

(iii) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa. Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan; teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen

keuangan lainnya.

3.f. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.

3.g. Investasi pada Entitas Asosiasi

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana investor mempunyai pengaruh yang signifikan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Pengaruh signifkan dianggap ada jika investor memiliki 20% atau lebih hak suara investee, baik langsung maupun tidak langsung. Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Nilai tercatat tersebut ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi setelah tanggal perolehan sesuai dengan persentase pemilikan, dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).

Page 19: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 17

Nilai tercatat tersebut juga disesuaikan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas entitas asosiasi yang timbul dari pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi. Penyesuaian tersebut diakui dalam pendapatan komprehensif lain Investor.

Investasi Jangka Panjang Lainnya Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diukur pada biaya perolehan.

3.h. Aset Tetap

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa, atau untuk tujuan administrasi, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Prasarana Kantor 50% Peralatan dan Perabot Kantor 25% - 50% Kendaraan Bermotor 50% Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit atau dibebankan pada laba atau rugi tahun berjalan.

3.i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Jumlah yang dapat diperoleh kembali aset non-keuangan diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset non-keuangan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

3.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Jasa manajer investasi diakui sebagai pendapatan saat jasa tersebut telah diberikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian. Seluruh pendapatan lainnya dan beban diakui pada saat diperoleh/terjadinya.

3.k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang fungsional. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan

Page 20: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 18

penutupan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 yaitu masing-masing sebesar Rp 9.719 dan Rp 9.670, per 1 USD. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran pos moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Sedangkan pos non moneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi dan pos moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditetapkan.

3.l. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan jika, dan hanya jika, entitas: 1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang

diakui; dan 2) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan. Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas neraca. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku atau yang secara subtansial telah berlaku. Atas pendapatan yang terkena pajak final, tidak terdapat perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset dan liabilitas pajak tangguhan. Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan jika, dan hanya jika, entitas: 1) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini

terhadap liabilitas pajak kini; dan 2) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan

oleh otoritas pajak yang sama atas entitas kena pajak yang sama.

3.m. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek yang mencakup upah dan gaji diakui pada saat terutang kepada karyawan. Imbalan Pascakerja Perusahaan membukukan penyisihan untuk imbalan pascakerja program imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan untuk program ini. Imbalan pascakerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan

Page 21: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 19

tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Informasi Segmen Kegiatan utama Perusahaan pada saat ini adalah di bidang jasa manajer investasi. Perusahaan hanya beroperasi di wilayah Tangerang, sedangkan anak perusahaan yang berada di Republik Vanuatu, Kepulauan Samudera Pasifik (lihat juga Catatan 1.c), dianggap tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Kegiatan Perusahaan telah mencerminkan seluruh informasi segmen usaha, sehingga dengan demikian Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen pada catatan tersendiri.

3.n. Laba per Saham Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jummlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan. LPS Dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

4. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

Imbalan Pascakerja Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama tahun dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan.

Page 22: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 20

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 3.e.

5. Kas dan Setara Kas

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Kas 22.325.918 22.325.918

BankRupiahPihak Berelasi

PT Bank Nationalnobu 16.073.756 19.935.917Pihak Ketiga

PT Bank CIMB Niaga Tbk 575.959.424 612.279.006USDPihak Ketiga

PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.867.596.153 4.858.700.106Deposito Berjangka

RupiahPihak Berelasi

PT Bank Nationalnobu 2.015.386.302 4.023.857.534Pihak Ketiga

PT Bank CIMB Niaga Tbk 34.953.317.325 34.381.503.362

Jumlah Kas dan Setara kas 42.450.658.878 43.918.601.843

Tingkat suku bunga dan jangka waktu yang berlaku untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Tingkat Bunga - Rupiah 5,5% - 7,25% 5,5% - 7,25%Jangka Waktu 1 Bulan 1 Bulan

Page 23: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 21

6. Portofolio Efek untuk Diperdagangkan

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Pihak BerelasiSaham dengan Kuotasi (lihat Catatan 8) 4.311.997.500 1.865.480.000 Unit Penyertaan Reksadana Lippo Dana Prima 29.319.143.649 26.000.711.786

Pihak KetigaSaham dengan Kuotasi 2.486.992.106 3.260.445.435

Jumlah Portofolio Efek untuk Diperdagangkan 36.118.133.255 31.126.637.221

Unit Penyertaan Reksa Dana Lippo Dana Prima merupakan pemilikan unit reksa dana yang dikelola oleh Perusahaan selaku Manajer Investasi. Nilai wajar unit reksa dana ditentukan berdasarkan Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal laporan posisi keuangan. Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai unit reksa dana yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing adalah sebesar Rp 3.318.431.863 dan Rp 2.500.711.803. Jumlah keuntungan tersebut dicatat sebagai penghasilan lain-lain periode berjalan (lihat Catatan 19). Saham dengan kuotasi merupakan saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Nilai wajar saham dengan kuotasi ditentukan berdasarkan nilai efek yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan. Keuntungan (kerugian) bersih yang belum direalisasi atas penurunan dan kenaikan nilai saham dengan kuotasi yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing adalah sebesar Rp 1.673.064.171 dan Rp 1.601.749.520. Jumlah keuntungan tersebut seluruhnya dicatat sebagai penghasilan (beban) lain-lain periode berjalan (lihat Catatan 19).

7. Piutang Kegiatan Manajer Investasi

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Piutang Management FeePihak Berelasi 38.883.286 34.490.181 Pihak Ketiga 44.490.622 44.389.190

Jumlah Piutang Kegiatan Manajer Investasi 83.373.908 78.879.371

Akun ini merupakan piutang atas imbalan jasa yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi dari dana yang dikelola Perusahaan. Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi ini dapat tertagih.

Page 24: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 22

8. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Desember 2012 31 Maret 2013 31 Desember 2012

Kas dan Setara KasBank

PT Bank Nationalnobu 16.073.756 19.935.917 0,00 0,00

Deposito BerjangkaPT Bank Nationalnobu 2.015.386.302 4.023.857.534 0,22 0,53

Jumlah Kas dan Setara Kas 2.031.460.058 4.043.793.451 0,22 0,53

Portofolio Investasi - DiperdagangkanUnit Reksa Dana Lippo Dana Prima 29.319.143.649 26.000.711.786 3,14 3,40PT Lippo Karawaci Tbk 4.082.600.000 1.763.157.117 0,44 0,23Lain-lain 229.397.500 102.322.883 0,02 0,01Jumlah Portofolio Efek untuk Diperdagangkan 33.631.141.149 27.866.191.786 3,60 3,64

Piutang Kegiatan Manajer InvestasiPiutang Management Fee

Lippo Dana Prima 38.883.286 34.490.181 0,00 0,00

Investasi pada Entitas Asosiasi PT Ciptadana Capital 447.880.781.540 386.132.974.806 47,91 50,51PT Star Pacific Tbk 406.933.853.226 301.818.918.631 43,53 39,48Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi 854.814.634.766 687.951.893.437 91,44 89,99

31 Maret 2013 31 Maret 2012 31 Maret 2013

Beban SewaPT Villa Permata Cibodas -- 300.000.000 -- 12,88

Bagian Laba dari Entitas AsosiasiPT Ciptadana Capital 61.747.806.734 87.479.792.399 46,47 95,48PT Star Pacific Tbk 71.117.858.778 4.146.032.796 53,53 4,52Jumlah 132.865.665.512 91.625.825.195 100,00 100,00

Bagian Pendapatan (Rugi) Komprehensif lain dari Entittas AsosiasiPT Star Pacific Tbk 33.997.075.817 8.605.866.171 19,96 8,68

Keuntungan Portofolio Efek untukDiperdagangkan - BersihLippo Dana Prima 3.318.431.863 11.433.033 1,95 0,01

31 Maret 2012

Jumlah Persentase dari Jumlah Aset/Liabilitas/Pendapatan/Beban yang Bersangkutan

Rp %

Rp

Jumlah Persentase dari Jumlah Aset/Liabilitas/Pendapatan/Beban yang Bersangkutan

%

Page 25: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 23

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Ciptadana Capital Asosiasi Investasi pada entitas asosiasi PT Star Pacific Tbk Asosiasi Investasi pada entitas asosiasi Lippo Dana Prima Perusahaan sebagai Manajer

Investasi Pengelolaan Reksa Dana

PT Lippo Karawaci Tbk Di bawah Pengendalian Bersama Portofolio Efek untuk Diperdagangkan PT Villa Permata Cibodas Di bawah Pengendalian Bersama Sewa Bangunan PT Bank Nationalnobu Di bawah Pengendalian Bersama Penempatan Kas dan Setara Kas Pacific Asia Holdings Ltd Pemegang Saham Utang pemegang saham Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat transaksi benturan kepentingan atas transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.

9. Perpajakan

a. Pajak Dibayar di Muka

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 529.420.132 499.177.096

b. Utang Pajak

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Pajak PenghasilanPasal 21 88.798.191 220.177.264 Pasal 23 2.818.627 178.230 Pasal 26 5.671.576 --

Jumlah Utang Pajak 97.288.394 220.355.494

c. Beban Pajak Penghasilan

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak, seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 136.314.557.805 90.590.997.784

Beda Waktu:Beban Imbalan Kerja 201.466.250 153.016.500

Page 26: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 24

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Beda Tetap:Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi (132.865.665.512) (91.625.825.195)Keuntungan atas Portfolio Efek -Bersih (4.991.496.034) (761.094.618)Beban Sewa yang Tidak Dapat Dikurangkan 9.280.000 9.570.000Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Final (627.800.241) (448.967.148)

Taksiran Rugi Fiskal Periode Berjalan (1.959.657.732) (2.082.302.677)

Rugi Fiskal2008 -- (16.308.100.067)2009 (8.607.918.740) (8.607.918.740)2010 (12.093.271.013) (12.093.271.013)2011 (6.693.761.553) (6.693.761.553)2012 (6.577.633.631) --

Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan (35.932.242.669) (45.785.354.050)

Taksiran akumulasi rugi fiskal tahun 2012 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan yang dilaporkan oleh Perusahaan kepada kantor pajak. Selama tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak tidak menerima Surat Keputusan Pajak. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dengan beban pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 136.314.557.805 90.590.997.784

Taksiran Beban Pajak Penghasilan Dihitung dengan TarifPajak yang berlaku (34.078.639.450) (22.647.749.446)

Koreksi FiskalBagian Laba Bersih Entitas Asosiasi 33.216.416.377 22.906.456.299Keuntungan atas Portfolio Efek -Bersih 1.247.874.009 190.273.655Beban Sewa yang Tidak Dapat Dikurangkan (2.320.000) (2.392.500)Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Final 156.950.060 112.241.787

Beda Temporer yang Titdak Diakui Sebagai Pajak Tangguhan (50.366.563) (38.254.125)Rugi Fiskal yang Tidak Diakui Sebagai Pajak Tangguhan (489.914.433) (520.575.669)

Beban Pajak Penghasilan -- --

Perusahaan tidak menghitung aset dan/atau liabilitas pajak tangguhan karena manajemen berpendapat aset dan/atau liabilitas tersebut tidak akan memiliki manfaat di masa mendatang.

Page 27: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 25

10. Investasi pada Entitas Asosiasi

Akun ini terdiri dari investasi saham yang dicatat dengan metode ekuitas pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

Entitas Asosiasi Persentase Harga Perolehan Selisih Nilai Selisih Transaksi Bagian Pendapatan Akumulasi Bagian Dividen - Nilai Tercatat

Kepemilikan Transaksi Perubahan Ekuitas Komprehensif Lain atas Laba (Rugi) BersihRestrukturisasi Entitas Asosiasi Bersih - Bersih

Entitas Sepengendali

% Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

PT Ciptadana Capital 49,19 45.000.000.000 -- 26.794.618.771 -- 463.260.858.553 (87.174.695.784) 447.880.781.540 PT Star Pacific Tbk 20,05 1.025.067.867.214 (260.108.592.418) 198.149.888.271 62.637.282.235 (618.812.592.076) -- 406.933.853.226

Jumlah 1.070.067.867.214 (260.108.592.418) 224.944.507.042 62.637.282.235 (155.551.733.523) (87.174.695.784) 854.814.634.766

31 Maret 2013

Entitas Asosiasi Persentase Harga Perolehan Selisih Nilai Selisih Transaksi Bagian Pendapatan Akumulasi Bagian Dividen - Nilai Tercatat

Kepemilikan Transaksi Perubahan Ekuitas Komprehensif Lain atas Laba (Rugi) BersihRestrukturisasi Entitas Asosiasi Bersih - Bersih

Entitas Sepengendali

% Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

PT Ciptadana Capital 49,19 45.000.000.000 -- 26.794.618.771 -- 401.513.051.819 (87.174.695.784) 386.132.974.806 PT Star Pacific Tbk 20,05 1.025.067.867.214 (260.108.592.418) 198.149.888.271 28.640.206.418 (689.930.450.854) -- 301.818.918.631

Jumlah 1.070.067.867.214 (260.108.592.418) 224.944.507.042 28.640.206.418 (288.417.399.035) (87.174.695.784) 687.951.893.437

31 Desember 2012

Mutasi investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

PT Ciptadana CapitalSaldo Awal 386.132.974.806 338.297.867.712 Bagian Laba dari Entitas Asosiasi 61.747.806.734 62.134.225.593 Dividen yang Diterima -- (14.299.118.499) Sub Jumlah Saldo Akhir 447.880.781.540 386.132.974.806

PT Star Pacific TbkSaldo Awal 301.818.918.631 215.478.461.706 Bagian Laba dari Entitas Asosiasi 71.117.858.778 58.546.951.604 Bagian Pendapatan Komprehensif Lain dari Entitas Asosiasi 33.997.075.817 27.793.505.321 Sub Jumlah Saldo Akhir 406.933.853.226 301.818.918.631

Jumlah Saldo Akhir 854.814.634.766 687.951.893.437

Manajemen berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan permanen atas nilai investasi saham pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

11. Investasi Jangka Panjang Lainnya

31 Maret 2013 31 Desember 2012

Rp RpPihak Ketiga

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 300.000.000 300.000.000PT Bhakti Sarana Ventura 100.000.000 100.000.000PT Pondok Indah Padang Golf 75.000.000 75.000.000

Jumlah Investasi Jangka Panjang Lainnya 475.000.000 475.000.000

Page 28: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 26

Investasi Jangka Panjang Lainnya merupakan investasi pada instrumen ekuitas di perusahaan-perusahaan diatas yang dicatat sebesar biaya perolehan.

12. Aset Tetap

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirRp Rp Rp Rp

Pemilikan LangsungHarga Perolehan

Prasarana Kantor 427.574.750 -- -- 427.574.750Peralatan dan Perabot Kantor 842.622.735 38.390.855 -- 881.013.590Kendaraan Bermotor 34.780.000 -- -- 34.780.000Jumlah 1.304.977.485 38.390.855 -- 1.343.368.340

Pemilikan LangsungAkumulasi Penyusutan

Prasarana Kantor 337.733.179 11.230.196 -- 348.963.375Peralatan dan Perabot Kantor 588.683.704 33.592.232 -- 622.275.936Kendaraan Bermotor 23.798.747 1.372.657 -- 25.171.404Jumlah 950.215.630 46.195.085 -- 996.410.715

Nilai Tercatat 354.761.855 346.957.625

31 Maret 2013

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirRp Rp Rp Rp

Pemilikan LangsungHarga Perolehan

Prasarana Kantor 410.324.750 17.250.000 -- 427.574.750Peralatan dan Perabot Kantor 798.238.554 44.384.181 -- 842.622.735Kendaraan Bermotor 34.780.000 -- -- 34.780.000Jumlah 1.243.343.304 61.634.181 -- 1.304.977.485

Pemilikan LangsungAkumulasi Penyusutan

Prasarana Kantor 251.846.607 85.886.572 -- 337.733.179Peralatan dan Perabot Kantor 367.210.301 221.473.403 -- 588.683.704Kendaraan Bermotor 12.817.499 10.981.248 -- 23.798.747Jumlah 631.874.407 318.341.223 -- 950.215.630

Nilai Tercatat 611.468.897 354.761.855

31 Desember 2012

Penyusutan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 46.195.085 dan Rp 318.341.223 dibebankan ke beban umum dan administrasi periode yang bersangkutan.

Kendaraan bermotor diasuransikan terhadap segala risiko berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Lippo Insurance Tbk, pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 25.500.000 dan Rp 29.500.000 masing-masing pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi keadaan-keadaan yang membuat nilai aset tetap mengalami penurunan nilai pada 31 Maret 2013.

Page 29: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 27

13. Liabilitas Imbalan Kerja

Perusahaan membukukan imbalan pascakerja program imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan imbalan kerja jangka panjang lain sehubungan dengan tunjangan cuti besar. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan program imbalan pasti ini.

Beban imbalan kerja yang diakui sebagai bagian beban umum dan administrasi pada 31 Maret 2013 dan 2012 sebesar:

Jumlah

Rp Rp Rp

Biaya Jasa Kini 79.496.500 7.970.250 87.466.750 Biaya Bunga 76.074.750 1.174.000 77.248.750 Kerugian Aktuaria 35.137.500 -- 35.137.500 Amortisasi Biaya Jasa Lalu 1.613.250 -- 1.613.250 Jumlah 192.322.000 9.144.250 201.466.250

Imbalan Kerja Jangka

Panjang Lain

Imbalan Pascakerja

31 Maret 2013

Jumlah

Rp Rp Rp

Biaya Jasa Kini 65.446.750 7.050.500 72.497.250 Biaya Bunga 70.331.750 1.024.000 71.355.750 Kerugian Aktuaria 20.647.500 (2.163.250) 18.484.250 Amortisasi Biaya Jasa Lalu 1.613.250 -- 1.613.250 Jumlah 158.039.250 5.911.250 163.950.500

Imbalan Pascakerja

Imbalan Kerja Jangka

Panjang Lain

31 Maret 2012

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Desember 2012Rp Rp

Saldo pada Tanggal 1 Januari 3.126.304.000 3.797.168.000 Beban Tahun Berjalan 201.466.250 655.802.000 Penyesuaian -- (1.326.666.000) Saldo Akhir 3.327.770.250 3.126.304.000

Page 30: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 28

Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprama Solution menggunakan metode projected unit credit. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut Tingkat diskonto : 6% (2011: 7,5%) Tingkat kenaikan gaji : 7,5% (2011: 8%) Tingkat kematian : TMI II – 1999 Tingkat cacat : 10% dari tingkat kematian Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan

Menurun secara linear sampai

1% pada umur 45 tahun Umur pensiun normal : 55 tahun

14. Modal Saham

Pemegang saham dan komposisi pemilikan saham Perusahaan pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan data Biro Administrasi Efek - PT Sharestar Indonesia, pihak berelasi, adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Persentase Jumlah

KepemilikanSeri A Seri B (%) Rp

Pacific Asia Holdings Ltd 567.444.015 1.075.785.587 63,49 675.022.573.700Masyarakat (masing-masing di bawah 5% ) 541.805.985 403.214.413 36,51 582.127.426.300

Jumlah 1.109.250.000 1.479.000.000 100,00 1.257.150.000.000

Jumlah Saham (Lembar)

Tidak terdapat saham yang dimiliki oleh entitas anak, entitas asosiasi, anggota dewan komisaris atau direksi pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.

15. Tambahan Modal Disetor - Bersih

RpPenawaran Umum Terbatas III

Agio Saham 59.160.000.000 Biaya Emisi Saham (2.255.453.398)

Jumlah Tambahan Modal Disetor-Bersih pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 56.904.546.602

Agio saham merupakan kelebihan harga penawaran saham seri B yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas III dengan HMETD diatas nilai nominal saham seri B, dimana harga penawaran saham ini sebesar Rp 140 per lembar saham (lihat Catatan 1.b).

Page 31: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 29

16. Komponen Ekuitas Lainnya

31 Maret 2013 31 Desember 2012

Rp Rp

Selisih Nilai Transaksi Restrukrisasi Entitas Pengendali (260.108.592.418) (260.108.592.418)

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas AsosiasiTambahan Modal Disetor 62.208.497.343 62.208.497.343 Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Asosiasi 33.310.354.856 33.310.354.856 Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Pasar Surat Berharga (20.524.139.292) (20.524.139.292) Dividen yang Tidak Diklaim oleh Pemegang Saham 557.225.637 557.225.637 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 55.317.963.882 55.317.963.882 Saldo Laba 94.074.604.616 94.074.604.616 Jumlah 224.944.507.042 224.944.507.042

Bagian Pendapatan Komprehensif Lain Entitas Asosiasi 62.637.282.235 28.640.206.418

Jumlah Komponen Ekuitas Lainnya 27.473.196.859 (6.523.878.958)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih nilai antara biaya perolehan dengan nilai tercatat dari transaksi pembelian dan pelepasan saham PT Star Pacific Tbk, entitas asosiasi, dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada berbagai tanggal dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1999. Biaya perolehan dan nilai tercatat pada saat transaksi-transaksi tersebut masing-masing sebesar Rp.1.008.474.497.763 dan Rp 748.365.905.345.

17. Pendapatan Kegiatan Manajer Investasi

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Pihak BerelasiManagement Fee 110.189.429 32.731.543

Pihak KetigaManagement Fee 37.912.681 37.811.772

Jumlah Pendapatan Kegiatan Manajer Investasi 148.102.110 70.543.315

Akun ini merupakan management fee yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi dari dana yang dikelola Perusahaan.

18. Beban Kepegawaian

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Gaji 1.178.950.426 911.179.525 Tunjangan 409.908.205 403.267.172 Beban Imbalan Kerja 201.466.250 163.950.500 Penyesuaian Beban Imbalan Kerja -- (10.934.000)

Jumlah Beban Kepegawaian 1.790.324.881 1.467.463.197

Page 32: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 30

19. Keuntungan (Kerugian) Portofolio Efek untuk Diperdagangkan - Bersih

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Saham dengan KuotasiKeuntungan bersih yang belum direalisasi 1.673.064.171 749.661.585

Unit Reksa Dana Lippo Dana PrimaKeuntungan bersih yang belum direalisasi 3.318.431.863 11.433.033

Jumlah Bersih 4.991.496.034 761.094.618

20. Laba per Saham

Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 31 Maret 2012Rp Rp

Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 136.314.557.805 90.590.997.784

Jumlah Rata-rata Saham Beredar 2.588.250.000 2.588.250.000

Laba Bersih per Saham Dasar 52,67 35,00

. Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak memiliki transaksi berpotensi dilusi terhadap saham biasa.

21. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing

Saldo aset dan liabilitas moneter Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang asing serta nilai ekuivalennya di dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing Ekuivalen Rupiah Mata Uang Asing Ekuivalen RupiahUSD Rp USD Rp

AsetKas dan Setara Kas 500,833.02 4.867.596.153 502,450.89 4.859.700.106

Liabilitas -- -- -- --

Jumlah Aset Moneter dalamMata Uang Asing - Bresih 500,833.02 4.867.596.153 502,450.89 4.859.700.106

31 Maret 2013 31 Desember 2012

Page 33: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 31

22. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Tabel berikut menyajikan nilai tercatat pada masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 :

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan(i) Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi:Portofolio Efek untuk Diperdagangkan 36.118.133.255 36.118.133.255 31.126.637.221 31.126.637.221

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang:Kas dan Setara Kas 42.450.658.878 42.450.658.878 43.918.601.843 43.918.601.843 Piutang Kegiatan Manajer Investasi 83.373.908 83.373.908 78.879.371 78.879.371 Piutang Lain-lain bersih 13.315.726 13.315.726 9.553.684 9.553.684 Uang Jaminan 33.230.000 33.230.000 44.512.050 44.512.050

(iii) Aset Keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual:Investasi Jangka Panjang Lainnya 475.000.000 475.000.000 475.000.000 475.000.000

Jumlah Aset Keuangan 79.173.711.767 79.173.711.767 75.653.184.169 75.653.184.169

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi

Utang Lain-lain 46.027.996 46.027.996 30.353.035 30.353.035 Jumlah Liabilitas Keuangan 46.027.996 46.027.996 30.353.035 30.353.035

31 Maret 2013 31 Desember 2012

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Jumlah tercatat untuk kelompok aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang tidak ditentukan jatuh temponya telah mencerminkan nilai wajarnya. Sedangkan jumlah nilai wajar efek untuk diperdagangkan di Bursa adalah harga penutupan (closing price) pada tanggal perdagangan (tingkat 1). Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan: (i) Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan dan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan piutang. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

Page 34: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 32

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang adalah kas dan setara kas. Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis penurunan nilai tukar terhadap mata uang dolar amerika serikat sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak pada tanggal 31 Maret 2013 sebesar Rp 486.759.615 dan pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 485.870.011.

(ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Tabel berikut menyajikan jumlah aset dan liabilitas keuangan pada 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan jatuh tempo kontraktualnya:

Jatuh Tempo Tidak Ditentukan

RpKurang 1 Tahun Rp

Lebih 1 Tahun Rp

Jumlah Rp

Aset KeuanganKas dan Setara Kas 5.481.955.251 36.968.703.627 - 42.450.658.878 Portofolio Efek untuk diperdagangkan 36.118.133.255 - - 36.118.133.255 Piutang Kegiatan Manajer Investasi - 83.373.908 83.373.908 Piutang Lain-lain - Bersih 12.515.726 800.000 - 13.315.726 Aset Lain-lain - Uang Jaminan - - 33.230.000 33.230.000 Investasi Jangka Panjang Lainnya 475.000.000 - - 475.000.000

Jumlah Aset Keuangan 42.087.604.232 37.052.877.535 33.230.000 79.173.711.767

Liabilitas KeuanganUtang Lain-lain 46.027.996 - - 46.027.996

Jumlah Liabilitas Keuangan 46.027.996 - - 46.027.996

Akan Jatuh Tempo31 Maret 2013

Jatuh Tempo Tidak Ditentukan

RpKurang 1 Tahun Rp

Lebih 1 Tahun Rp

Jumlah Rp

Aset KeuanganKas dan Setara Kas 5.513.240.947 38.405.360.896 -- 43.918.601.843 Portofolio Efek untuk diperdagangkan 31.126.637.221 - -- 31.126.637.221 Piutang Kegiatan Manajer Investasi -- 78.879.371 -- 78.879.371 Piutang Lain-lain - Bersih 9.553.684 -- -- 9.553.684 Aset Lain-lain - Uang Jaminan -- -- 44.512.050 44.512.050 Investasi Jangka Panjang Lainnya 475.000.000 -- -- 475.000.000

Jumlah Aset Keuangan 37.124.431.852 38.484.240.267 44.512.050 75.653.184.169

Liabilitas KeuanganUtang Lain-lain 30.353.035 -- -- 30.353.035

Jumlah Liabilitas Keuangan 30.353.035 -- -- 30.353.035

Akan Jatuh Tempo31 Desember 2012

Page 35: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 33

(iii) Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan.

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar atas investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar lokal dan global.

Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis penurunan nilai di pasar sebesar 5% untuk saham dengan kuotasi akan

menurunkan laba yang belum direalisasi atas portofolio efek untuk diperdagangkan pada tanggal 31 Maret 2013 sebesar 339.949.480 dan tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 256.302.180.

Dengan hipotesis penurunan nilai di pasar sebesar 5% untuk unit penyertaan reksa dana akan menurunkan laba yang belum direalisasi atas portofolio efek untuk diperdagangkan tanggal 31 Maret 2013 sebesar Rp 1.465.957.182 dan tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 1.300.040.797.

23. Kelangsungan Hidup Perusahaan dan Rencana Manajemen

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan anggapan Perusahaan dan entitas anak akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Pada 31 Maret 2013, Perusahaan membukukan hasil usaha sebagai berikut: a. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi sebesar Rp 148.102.110. b. Perusahaan mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 136.314.557.805 dimana Perusahaan mencatat

beban usaha sebesar Rp 2.317.926.573. Perusahaan juga mencatat bagian laba dari entitas asosiasi sebesar Rp 132.865.665.512.

Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan masih membukukan saldo defisit pada tanggal 31 Maret 2013 sebesar Rp 410.134.105.811. Dalam menghadapi kondisi tersebut di atas, manajemen Perusahaan menyusun rencana untuk tetap melanjutkan kegiatan usahanya sebagai Manajer Investasi dan berupaya meningkatkan kinerjanya, dengan melakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut: a. Menambah tenaga kerja yang baru dalam menjalankan usaha Manajer Investasi sesuai dengan

berkembangnya pengelolaan dana Manajer Investasi; b. Membesarkan dana kelolaan dari produk-produk Reksa Dana Lippo Dana Prima yang telah diluncurkan

dan terus berupaya untuk menerbitkan produk-produk reksa dana, pengelolaan portofolio efek dan produk investasi lainnya;

c. Melakukan monitoring dan menelaah portofolio efek dan investasi lainnya; dan d. Melakukan pengawasan biaya untuk setiap aspek.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa rencana yang disusun dan langkah-langkah yang dilaksanakan tersebut di atas dapat berjalan secara efektif. Kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya masih tergantung pada dukungan keuangan yang terus menerus dari pemegang saham Perusahaan, dan pencapaian kegiatan usaha yang memuaskan.

Page 36: PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK - idx.co.id · PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) serta Untuk Periode 3 (Tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)

Final Draft 4/29/2013 Paraf: 34

Manajemen Permodalan Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada stakeholders lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

Dalam kaitan dengan permodalan dan untuk memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional Perusahaan Efek, maka Pemerintah dan Badan Pengatur lain mengeluarkan 2 keputusan yang terkait dengan jumlah minimal modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Perusahaan Efek, yaitu melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek dan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, dimana perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai manajer investasi diharuskan memilki modal disetor paling sedikit sebesar Rp 5.000.000.000 dan MKBD paling sedikit sebesar Rp 200.000.000 ditambah 0,1% dari total dana yang dikelola berdasarkan Kep-566/BL/2011. Jumlah MKBD Perusahaan pada 31 Maret 2013 dan 28 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2013 28 Desember 2012Rp Rp

Total Aset Lancar 78.337.460.496 75.923.247.231 Kurang:

Total Liabilitas (3.940.484.388) (4.047.876.528) Total Ranking Liabilities (21.386.835.851) (18.966.207.255)

Modal Kerja Bersih 53.010.140.258 52.909.163.448 Tambah : Hutang Sub-ordinasi - - Modal Kerja Bersih Disesuaikan 53.010.140.258 52.909.163.448 Kurang:

Penyesuaian Risiko Likuiditas -- --Penyesuaian Risiko Pasar (7.154.893.823) (6.276.354.707) Penyesuaian Risiko Kredit -- --Penyesuaian Risiko Kegiatan Usaha -- --

Total Modal Kerja Bersih Disesuaikan 45.855.246.435 46.632.808.741

Jumlah MKBD pada tanggal 31 Maret 2013 dan pada tanggal 28 Desember 2012 telah memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Bapepam-LK bagi perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi. Penurunan jumlah MKBD pada tanggal 31 Maret 2013 disebabkan karena pengaruh atas total ranking liabilities yang berasal dari efek reksa dana Lippo Dana Prima dan kenaikan penyesuaian risiko pasar.

24. Tanggung Jawab dan Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penerbitan laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi dan Komisaris pada tanggal 30 April 2013. jutuk