PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia...

50
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN KE I KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT ) Per 31 Maret 2009 dan 2008 Global Reports LLC

Transcript of PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia...

Page 1: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT Japfa Comfeed Indonesia TbkDan Anak Perusahaan

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN KE I KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT ) Per 31 Maret 2009 dan 2008

Global Reports LLC

Page 2: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN KE I KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT ) Per 31 Maret 2009 dan 2008 Neraca Konsolidasi 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi 7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8

Global Reports LLC

Page 3: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

P.T. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT )

TRI WULAN I – PER 31 MARET 2009 DAN 2008

31 MARET 31 MARET ASET Catatan 2009 2008

ASET LANCAR Rp. Rp.

Kas dan setara kas 2d,2g,3,33 387,847,780,182 238,970,201,633 Investasi jangka pendek 2d,2h,4,11 11,096,718,821 34,301,949,112 Piutang usaha kepada 2d,2i,5,11,13,16,33

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragusebesar Rp. 42,057,792,030 pada bulan Maret 2009 dansebesar Rp. 40,713,637,145 pada bulan Maret 2008 618,299,617,165 510,589,899,236

Piutang lain - lain 2i 43,713,801,038 31,145,068,658 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan

sebesar Rp. 1,941,247,315 pada bulan Maret 2009 dansebesar Rp. 1,455,972,808 pada bulan Maret 2008 2j,6,11,16 1,855,291,585,296 1,740,084,389,688

Ayam pembibit turunan 2k,7 197,358,435,354 209,156,161,879 Uang muka 100,195,438,875 107,721,557,110 Pajak dibayar dimuka 8 99,950,195,849 31,384,148,833 Biaya dibayar dimuka 2l 29,932,130,229 16,306,784,183

Jumlah Aset Lancar 3,343,685,702,809 2,919,660,160,332

ASET TIDAK LANCAR

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 2g,29,32a 9,316,400,345 6,602,258,027 Aset pajak tangguhan 2y,28 102,003,291,835 55,427,781,488 Investasi pada perusahaan asosiasi 2h - 4,028,373,735 Tanaman – Bersih 2m,2t 2,743,561,657 2,954,985,865 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp. 1,327,283,154,343 pada bulan Maret 2009 dansebesar Rp. 1,276,517,987,518 pada bulan Maret 2008 2o,2t,9,11,16,17,19,25 1,618,138,034,659 1,508,057,868,595

Properti investasi 2n,10,11,19,25 70,315,486,351 10,274,375,912 Aset tetap yang tidak digunakan - bersih 2o,2t,9 6,574,479,251 8,587,581,200 Aset real estat 2q 17,735,553,659 14,296,353,862 Aset tidak berwujud - bersih 2r 3,986,881,580 12,577,254,990 Instrumen keuangan derivatif 2aa,29 149,115,180,575 -Aset lain-lain 28,506,577,815 26,632,099,433

Jumlah Aset Tidak Lancar 2,008,435,447,727 1,649,438,933,107

JUMLAH ASET 5,352,121,150,536 4,569,099,093,439

3

Global Reports LLC

Page 4: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

P.T. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT )

TRI WULAN I – PER 31 MARET 2009 DAN 2008

31 MARET 31 MARET KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan 2009 2008

KEWAJIBAN LANCAR Rp. Rp.

Hutang bank jangka pendek 2d,4,5,6,9,10,11,33 744,286,791,290 373,527,524,177 Hutang usaha kepada pihak ketiga 2d,12,33 445,074,132,427 507,828,738,597 Hutang lain - lain kepada pihak ketiga 13 99,798,933,070 94,395,355,594 Hutang pajak 2y,14 41,204,535,832 36,836,368,709 Biaya masih harus dibayar 15 210,134,131,606 181,282,411,859 Uang muka yang diterima 81,311,613,033 98,462,937,996 Bagian kewajiban jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahunPinjaman jangka panjang 2d,4,5,6,9,16,33 31,085,894,856 33,820,968,364 Pembelian aset tetap 2,532,214,199 1,454,583,896 Sewa pembiayaan 2p,17 1,014,522,660 552,888,422 Hutang yang direstrukturisasi 2d,2u,19,33 170,731,250,000 107,147,625,000

Jumlah Kewajiban Lancar 1,827,174,018,973 1,435,309,402,614

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban pajak tangguhan 2y,28 12,857,224,109 24,673,250,890 Kewajiban imbalan pasti pasca kerja 2x,27 239,109,878,802 196,196,338,637 Instrumen keuangan derivatif 2aa,29 - 8,452,314,640 Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahunPinjaman jangka panjang 2d,4,5,6,9,16,33 64,948,663,170 115,138,434,665 Pembelian aset tetap 1,866,904,427 2,456,458,129 Sewa pembiayaan 2p,17 568,245,450 1,552,994,400 Hutang yang direstrukturisasi 2d,2u,19,33 1,322,151,313,283 1,195,661,304,420

Hutang Obligasi 2s,18 495,114,821,111 493,605,341,987 Goodwill - bersih 2c,20 75,313,834,545 79,820,947,080

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 2,211,930,884,897 2,117,557,384,848

Jumlah Kewajiban 4,039,104,903,870 3,552,866,787,462

HAK MINORITAS ATAS Aset BERSIHANAK PERUSAHAAN 2c,20 190,904,815,141 171,129,022,677

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp. 1.000 per saham

Modal dasar - 2.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor - 1.489.414.660 saham 21 1,489,414,660,000 1,489,414,660,000

Agio saham 22 172,918,971,236 172,918,971,236 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2d 68,250,341,229 22,578,759,514 Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 2h 1,380,552,616 1,380,552,616 Keuntungan belum direalisasi atas kenaikan 2h,4

nilai wajar dari pemilikan efek - 11,279,742,338 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2c 5,798,519,720 5,798,519,720 Defisit (615,651,613,276) (858,267,922,124)

Jumlah Ekuitas 1,122,111,431,525 845,103,283,300

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5,352,121,150,536 4,569,099,093,439

4

Global Reports LLC

Page 5: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

P.T. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA-RUGI KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE S/D MARET 2009 DAN 2008

Tahun 2009 Tahun 2008Catatan ( Tiga Bulan ) ( Tiga Bulan )

Rp. Rp.

PENJUALAN BERSIH 2v,23 3,068,189,228,650 2,333,713,588,011

BEBAN POKOK PENJUALAN 2v,24 2,509,390,868,940 1,978,738,345,067

LABA KOTOR 558,798,359,710 354,975,242,944 ###

BEBAN USAHA 2v,5,9,10,25,27,30Penjualan 105,948,409,476 82,795,963,048 ###Umum dan administrasi 182,162,071,779 129,779,595,586 ###Jumlah Beban Usaha 288,110,481,255 212,575,558,634

LABA USAHA 270,687,878,455 142,399,684,310 ###

PENGHASILAN ( BEBAN ) LAIN-LAINPenghasilan bunga 3,4 4,117,747,460 1,399,502,321 Keuntungan penjualan aset tetap 2o,9 1,052,696,101 3,442,920,496 Keuntungan ( Kerugian ) transaksi derivatif 2aa,29 10,256,199,489 (10,451,739,552)Keuntungan ( Kerugian ) kurs mata uang asing - bersih 2d (107,403,304,010) 38,715,933,913 Beban bunga 2w,11,13,16,17,18,19,26 (60,933,192,427) (43,228,573,521)Lain - lain - Bersih 13,887,800,709 2,971,658,729 ( Beban ) Lain - lain - Bersih (139,022,052,678) (7,150,297,614)

LABA SEBELUM PAJAK, HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH 131,665,825,777 135,249,386,696 ###ANAK PERUSAHAAN

BEBAN PAJAK 2y,28Pajak kini (43,568,333,067) (45,565,544,855)Pajak tangguhan (3,661,462,255) (8,041,715,935)Beban Pajak (47,229,795,322) (53,607,260,790)

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATASRUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN 84,436,030,455 81,642,125,906

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIHANAK PERUSAHAAN 2c,20 (20,514,781,283) (6,925,777,978)

LABA BERSIH 63,921,249,172 74,716,347,928 ###

Laba Per Saham Dasar ( dalam Rupiah penuh ) 2z 43 50

5

Global Reports LLC

Page 6: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

P.T. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI YANG BERAKHIR PADA 31 Maret 2009 DAN 2008

( TIDAK DIAUDIT )

Modal Selisih Kurs Selisih Transaksi Keuntungan (Kerugian)Selisih Nilai TransaksiCatatan Ditempatkan Agio Karena Perubahan Belum Direalisasi atas Restrukturisasi Defisit Jumlah

Dan Saham Penjabaran Ekuitas Kenaikan (Penurunan) Entitas EkuitasDisetor Laporan Anak Nilai Wajar dari Sepengendali

Keuangan Perusahaan Pemilikan Efek

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Saldo per 1 Januari 2008 1,489,414,660,000 172,918,971,236 44,775,270,218 1,380,552,616 11,279,742,338 5,798,519,720 (932,984,270,052) 792,583,446,076 Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan 2d - - 7,986,499,658 - - - - 7,986,499,658 Realisasi melalui penghapusan

investasi 2h,4 - - - - (11,279,742,338) - - (11,279,742,338)Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 253,411,407,604 253,411,407,604

Saldo per 31 Desember 2008 1,489,414,660,000 172,918,971,236 52,761,769,876 1,380,552,616 - 5,798,519,720 (679,572,862,448) 1,042,701,611,000 Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan 2d - - 15,488,571,353 - - - - 15,488,571,353 Kerugian belum direalisasi dari

Penurunan pemilikan efek 2h,4 - - - - - - - - Laba bersih periode berjalan - - - - - - 63,921,249,172 63,921,249,172

Saldo per 31 Maret 2009 1,489,414,660,000 172,918,971,236 68,250,341,229 1,380,552,616 - 5,798,519,720 (615,651,613,276) 1,122,111,431,525

Saldo per 1 Januari 2007 1,489,414,660,000 172,918,971,236 41,469,001,250 1,380,552,616 (319,609,162) 5,798,519,720 (1,113,848,256,734) 596,813,838,926 Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan 2d - - 3,306,268,968 - - - - 3,306,268,968 Keuntungan belum direalisasi dari

Kenaikan pemilikan efek 2h, 4 - - - - 11,599,351,500 - - 11,599,351,500 Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 180,863,986,682 180,863,986,682

Saldo per 31 Desember 2007 1,489,414,660,000 172,918,971,236 44,775,270,218 1,380,552,616 11,279,742,338 5,798,519,720 (932,984,270,052) 792,583,446,076 Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan 2d - - (22,196,510,704) - - - - (22,196,510,704)Laba bersih periode berjalan - - - - - - 74,716,347,928 74,716,347,928

Saldo per 31 Maret 2008 1,489,414,660,000 172,918,971,236 22,578,759,514 1,380,552,616 11,279,742,338 5,798,519,720 (858,267,922,124) 845,103,283,300

6

Global Reports LLC

Page 7: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

P.T. JAPFA COMFEED INDONESIA dan ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KASUntuk Periode Yang BerakhirPer 31 Maret 2009 dan 2008

KONSOLIDASI KONSOLIDASIK E T E R A N G A N JAN - MAR 2009 JAN - MAR 2008

(Rp) (Rp)

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPenerimaan dari pelanggan 3,055,400,674,357 2,832,525,089,334 Pembayaran kepada pemasok dan lain - lain (2,367,778,344,789) (2,499,560,126,370)Pembayaran untuk biaya produksi (151,216,027,765) (107,670,584,172)Pembayaran untuk biaya penjualan (104,553,391,355) (81,303,395,702)Pembayaran untuk biaya umum administrasi (175,137,609,414) (123,602,501,786)

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 256,715,301,034 20,388,481,304

Pembayaran bunga (59,423,201,656) (47,317,409,166)Penerimaan bunga 4,112,174,904 1,337,204,356 Pendapatan (pengeluaran) lain-lain 8,113,459,571 6,414,579,225 Pembayaran pajak penghasilan (55,438,140,197) (32,371,868,775)Jumlah kas bersih sebelum pos luar biasa (102,635,707,378) (71,937,494,360)

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 154,079,593,656 (51,549,013,056)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Kenaikan deposito berjangka 8,998,265,889 35,514,187,448 Hasil penjualan aset tetap 1,145,095,048 5,198,783,085 Perolehan aset tetap (72,753,958,109) (46,798,666,979)Penurunan efek - (13,581,130,073)Penurunan beban ditangguhkan - (47,000,000)

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (62,610,597,172) (19,713,836,519)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran hutang yang direstrukturisasi (39,759,193,435) (22,181,062,500)Penerimaan (pembayaran) hutang bank jangka pendek (51,351,499,935) 96,597,807,158 Penerimaan (pembayaran) rekening afiliasi 8,044,315,356 (4,522,895,268)Penambahan hutang lain - lain 14,265,177,472 12,805,711,106 Penambahan (pengurangan) uang muka 4,992,703,212 (2,296,310,352)Pembayaran pinjaman jangka panjang < 1 tahun (5,303,268,891) (6,411,066,388)Pembayaran pinjaman jangka panjang (5,863,654,821) (9,285,928,909)Penerimaan (pembayaran) hutang sewa pembiayaan 411,356,587 (770,431,540)

Kas bersih yang (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan (74,564,064,455) 63,935,823,307

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 16,904,932,029 (7,327,026,268)KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 371,866,439,303 249,616,584,325 SELISIH KURS (923,591,150) (3,319,356,424)KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 387,847,780,182 238,970,201,633

7

Global Reports LLC

Page 8: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka UU Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris Djojo Muljadi, S.H. No. 59 tanggal 18 Januari 1971 dan diubah dengan akta No. 60 dari notaris yang sama tanggal 15 Pebruari 1972. Akta pendirian ini beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/39/8 tanggal 4 Oktober 1972 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 Tambahan No. 641 tanggal 25 Oktober 1974. Status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan Surat Keputusan dari BKPM No.10/V/1982 tanggal 25 Juni 1982 yang dinyatakan dalam akta notaris Sastra Kosasih, S.H. No. 29 tanggal 27 Oktober 1982. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta notaris No. 139 tanggal 11 Juni 2008 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-43020.AH.01.02.TH.2008 tanggal 21 Juli 2008.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 1971. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Milenia Lt. 7 Jl. MT. Haryono Kav. 16 Jakarta 12810, dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo - Jawa Timur, Tangerang - Banten, Cirebon - Jawa Barat, Makasar - Sulawesi Selatan, Lampung, Padang – Sumatera Barat dan Bati-bati – Kalimantan Selatan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang: • Pengolahan segala macam bahan untuk pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan

bahan lain yang mengandung minyak nabati, gaplek dan lain-lain.

• Mengusahakan pembibitan, peternakan ayam dan usaha peternakan lainnya, meliputi budi daya seluruh jenis peternakan, perunggasan, perikanan dan usaha lain yang terkait.

• Menjalankan perdagangan dalam negeri dan internasional dari bahan tersebut serta hasil produksi tersebut diatas.

Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Asia, Eropa dan Amerika Serikat.

b. Penawaran Umum Efek

Pada tanggal 31 Agustus 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) [sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK)] dengan suratnya No. SI-046/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum atas 4.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 23 Oktober 1989 saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Surabaya (BES) (sekarang Bursa Efek Indonesia, setelah penggabungan usaha antara BEJ dan BES pada bulan Desember 2007).

Pada tanggal 8 Pebruari 1990, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan suratnya No. S-139/PM/1990 untuk melakukan pencatatan saham sebesar 24.000.000 saham yang berasal dari penawaran umum terbatas dengan perbandingan 2 : 3. Saham-saham tersebut dicatatkan pada BEJ dan BES (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 12 Pebruari 1990.

Pada tanggal 26 Juli 1991, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan suratnya No. S-1149/PM/1991 untuk melakukan pencatatan saham bonus sejumlah 80.000.000 saham dengan perbandingan 1 : 2. Saham-saham tersebut dicatatkan pada BEJ dan BES (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 29 Juli 1991.

- 8 -

Global Reports LLC

Page 9: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

b. Penawaran Umum Efek (Lanjutan)

Pada tanggal 20 Maret 1992, Perusahaan memperoleh persetujuan pencatatan tambahan saham atas penerbitan Obligasi Konversi di luar negeri dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan suratnya No. S-599/PM/1992 sebanyak 28.941.466 saham.

Pada tanggal 1 November 2002, Perusahaan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dengan mengeluarkan 1.340.473.194 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada kreditur tak terafiliasi tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.D.4, lampiran Keputusan Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998.

Pada tanggal 16 Mei 2007, Perusahaan menerima Surat Persetujuan Penerbitan Obligasi No. 021/JAPFA-BPM/LD-CS/V/07 dari Ketua Bapepam-LK sehubungan dengan penerbitan Obligasi Japfa I Tahun 2007 sebesar Rp 500 miliar (Catatan 17).

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.489.414.660 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan

Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:

Tahun Operasi Domisili Jenis Usaha Komersial

2009 2008

PT Suri Tani Pemuka (STP) Sidoarjo Produksi pakan udang, tambak udang, kamar pendingin dan penetasan benur udang

1987 100.00% 100.00%- PT Kraksaan Windu (KW) Probolinggo Tambak udang 1991 100.00% 100.00%- PT Artha Lautan Mulya (ALM) Situbondo Tambak udang 1992 99,55% 99,55%- PT Bumiasri Lestari (BL) Situbondo Tambak udang 1989 60.00% 60.00%PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) Jakarta Pembibitan ayam 1985 73.06% 73.06%- PT Multiphala Adiputra (MA) Purwakarta Pembibitan ayam 1995 100.00% 100.00%- PT Hidon (Hidon) Sukabumi Pembibitan ayam 1975 99.99% 99.99%PT Ciomas Adisatwa (CA) Jakarta Perdagangan, pembibitan ayam dan

rumah potong ayam 1998 100.00% 100.00%- PT Japfa Intitrada Jakarta Perdagangan (tidak beroperasi) 1992 99.97% 99.97%- PT Japfa Indoland Jakarta Real estat 1992 100.00% 100.00%

- PT Tretes Indah Permai (TIP) Tretes Real estat 1995 100.00% 100.00%- PT Indonesia Pelleting (IP) Jakarta Industri pellet 1967 99.00% 99.00%- PT Japfafood Nusantara (JFN) Jakarta Makanan 1997 100.00% 100.00%- PT Wabin Jayatama Serang Perkebunan dan peternakan 1988 100.00% 100.00%- PT Java Citra Indonusa Jakarta Jasa Pelayaran (tidak beroperasi) 1992 100.00% 100.00%PT Supra Sumber Cipta Jakarta Perdagangan 1996 100.00% 100.00%- PT Supra Anekaboga (SAB) Bogor Makanan 1997 99.00% 99.00%- PT Karya Ciptanyata Wisesa (KCW) Semarang Minuman 1997 99.00% 99.00%- PT Septatrada Hardaguna (STH) Bogor Makanan 1997 97.50% 97.50%- PT Japfafood Sentra Distribusi Jakarta Perdagangan (tidak beroperasi) 1997 100.00% 100.00%- PT Japfa Santori Indonesia (JSI) Tangerang Perdagangan 1997 85,01% 85,01%Japfa Comfeed International Pte.,Ltd. (JCIP) Singapura Perdagangan, investasi dan perunggasan 1994 100.00% 100.00% - Japfa Comfeed India Ltd. India Perunggasan 1995 65.00% 65.00%PT Vaksindo Satwa Nusantara (VSN) Jakarta Produksi vaksin 1981 100.00% -Regional Trader Pte., Ltd. Singapura Perdagangan 2008 100.00% -PT EMKL Bintang Laut Timur (EMKL) Surabaya Jasa ekspedisi muatan kapal laut

(tidak beroperasi) 1974 100.00% 100.00%PT Multiphala Agrinusa (MAG) Jakarta Produksi pakan ternak 1995 100.00% 100.00%- PT Indojaya Agrinusa (IAG) Medan Produksi pakan ternak dan pembibitan ayam 1997 50.00% 50.00%Japfa Comfeed Holding BV (JCH) Amsterdam Finansial 2007 100.00% 100.00%- Japfa Comfeed BV (JC) Amsterdam Finansial 2007 100.00% 100.00%PT Santosa Agrindo (SA) Jakarta Perdagangan, pembibitan sapi dan

rumah potong sapi 1991 100.00% -- PT Austasia Stockfeed (ASF) Jakarta Perdagangan, pembibitan sapi dan

produksi pakan ternak 1973 100.00% -

Persentase PemilikanAnak Perusahaan

- 9 -

Global Reports LLC

Page 10: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Akuisisi Anak Perusahaan

PT Santosa Agrindo (SA)

Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 15 Januari 2008, Perusahaan mengakuisisi 99,99% atau sebanyak 180.149.950 saham SA dari pihak ketiga dengan biaya perolehan sebesar Rp 90.000 juta. Saldo kas dan setara kas SA pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 15.123 juta. Jumlah aset dan kewajiban SA pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

Rp '000.000

Aset lancar 246,732 Aset tidak lancar 64,261 Jum lah kewajiban 143,308

PT Austasia Stockfeed (ASF)

Berdasarkan akta jual beli No. 54 tanggal 03 Januari 2008 dari Dr. Irawan Soerodjo,S.H., Msi, notaris di Jakarta, SA mengakuisisi 99,99% atau sebanyak 39.996 saham ASF dari pihak ketiga dengan biaya perolehan sebesar Rp 30.000 juta, yang telah dibayarkan secara tunai. Saldo kas dan setara kas ASF pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 1.285 juta. Jumlah aset dan kewajiban ASF pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

Rp '000.000

Aset lancar 61,812 Aset tidak lancar 47,956 Jum lah kewajiban 72,883

PT Vaksindo Satwa Nusantara (VSN)

Berdasarkan akta jual beli No. 18 tanggal 3 September 2008 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, notaris di Jakarta, PT Ciomas Adisatwa (CA), anak perusahaan, mengakuisisi 99% atau sebanyak 5.940 saham VSN dari pihak ketiga dengan biaya perolehan sebesar Rp 4.462 juta, dimana sebesar Rp 3.552 juta telah dibayarkan secara tunai. Saldo kas dan setara kas VSN pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 509 juta. Jumlah aset dan kewajiban VSN pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

Rp '000.000

Aset lancar 20,769 Aset tidak lancar 9,234 Jum lah kewajiban 31,547

PT Hidon (Hidon)

Berdasarkan akta jual beli No. 63 dan 64 tanggal 12 Desember 2007 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, notaris di Jakarta, MBAI mengakuisisi 99,99% atau sebanyak 37.999 saham Hidon dari pihak ketiga dengan biaya perolehan sebesar Rp 8.099 juta, dimana sebesar Rp 5.100 juta telah dibayarkan secara tunai. Saldo kas dan setara kas Hidon pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 199 juta. Jumlah aset dan kewajiban Hidon pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

Rp '000.000

Aktiva lancar 634 Aktiva tidak lancar 6,167 Jum lah Kewajiban 954

PT Tretes Indah Permai (TIP)

Berdasarkan akta jual beli No. 05 tanggal 7 Pebruari 2007 dari Imawati Odang, S.H., M.Hum., notaris di Pandaan, PT Japfa Indoland mengakuisisi 99,98% atau sebanyak 6.649 saham TIP dari pihak ketiga dengan biaya perolehan sebesar Rp 6.649 juta yang telah dibayarkan secara tunai. Pada saat akuisisi, saldo kas dan setara kas TIP adalah sebesar Rp. 10 juta. Jumlah aset dan kewajiban TIP pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

- 10 -

Global Reports LLC

Page 11: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Rp '000.000

Aktiva lancar 6,650 Kewajiban 6,848

Pendirian dan Penutupan Anak Perusahaan

Regional Trader Pte., Ltd. (RGT)

Pada tanggal 9 Mei 2008, CA mendirikan RGT berdasarkan Sertifikat Kepemilikan No. 1. Kepemilikan CA sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 2 lembar saham dengan nilai nominal SIN$ 2 per lembar saham.

Japfa Comfeed Holding BV (JCH )

Pada tanggal 29 Oktober 2007, Perusahaan mendirikan JCH berdasarkan akta pendirian dari Voorneman Geenen, notaries di Amsterdam. Kepemilikan Perusahaan sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 180 lembar saham dengan nilai nominal Euro 100 per lembar saham. JCH bertindak sebagai perusahaan keuangan untuk Perusahaan dan anak perusahaan. Pada bulan Desember 2008, Perusahaan menutup dan menghentikan operasi JCH.

Japfa Comfeed BV ( JCBV )

Pada tanggal 30 Oktober 2007, Perusahaan mendirikan JCBV berdasarkan akta pendirian dari Voorneman Geenen, notaris di Amsterdam. Kepemilikan Perusahaan sebesar 100% dengan penyertaan modal sebanyak 180 lembar saham dengan nilai nominal Euro 100 per lembar saham. JCBV bertindak sebagai perusahaan keuangan untuk Perusahaan dan anak perusahaan. Pada bulan Desember 2008, Perusahaan menutup dan menghentikan operasi JCBV.

d. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan tanggal 10 Juli 2008 yang didokumentasikan dalam akta No. 85 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, notaris di Jakarta, susunan manajemen Perusahaan adalah sebagai berikut:

Kom isaris Utam a/Kom isaris Independen : Radityo HatariWakil Kom isaris Utam a : Osa MasongKom isaris : Hariono Soem arsono

Direktur Utam a : Handojo Santosa Wakil Direktur Utam a : Bam bang Budi HendartoDirektur : Ignatius Herry WibowoDirektur : Tan Yong Nang

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam (sekarang Bapepam dan LK). Komite Audit Perusahaan terdiri dari dua orang anggota, dimana Radityo Hatari yang menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjadi Ketua Komite Audit.

Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata (tidak diaudit) adalah sebesar 12.497 orang per 31 Maret 2009.

Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 3.710.044.878 per 31 Maret 2009.

Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 28 Mei 2009 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.

- 11 -

Global Reports LLC

Page 12: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2. Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK)].

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah dalam Jutaan Rupiah.

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi

PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Tahun 2008

Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK revisi berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2008:

(1) PSAK No. 13 (Revisi 2007) “Properti Investasi”, yang mengatur mengenai pengakuan, pengukuran dan pengungkapan atas properti investasi. Selain itu, standar ini diterapkan untuk pengukuran hak atas properti investasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan di dalam laporan keuangan lessee. Standar ini mengizinkan Perusahaan untuk memilih di antara model biaya dan model nilai wajar untuk seluruh properti investasinya.

Perusahaan dan anak perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya untuk akuntansi atas properti investasi yang dimilikinya setelah pengakuan awal.

(2) PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap”, yang mengatur perlakuan akuntansi atas aset tetap. Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan aset tetap, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai. Selain itu, standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukkan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi aset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih di antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetapnya.

Perusahaan dan anak perusahaan memilih model biaya untuk akuntansi atas aset tetapnya. Standar ini diterapkan secara retrospektif.

(3) PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa”, yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan transaksi sewa baik dari sisi lessor maupun lessee. Standar ini mengatur klasifikasi sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, serta berdasarkan substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Standar ini diterapkan secara prospektif.

Penerapan PSAK No. 16 dan PSAK No.30 di atas tidak berdampak material terhadap laporan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan.

PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008

Perusahaan dan anak perusahaan akan menerapkan PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:

(1) PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, mengatur ketentuan mengenai penyajian instrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan. Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi instrumen keuangan tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan; dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara aset dan kewajiban keuangan. Standar ini mewajibkan

- 12 -

Global Reports LLC

Page 13: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif, mulai 1 Januari 2010.

(2) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non-keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrumen derivatif, kategori, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan, akuntansi lindung nilai dan penentuan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif, mulai 1 Januari 2010.

Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun, pada tanggal 30 Desember 2008 DSAK-IAI mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1705/DSAK/IAI/XII/2008, sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.

(3) PSAK No. 14 (Revisi 2008) ”Persediaan”, mengatur ketentuan mengenai perhitungan biaya awal persediaan dan perolehan persediaan selanjutnya diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Standar ini untuk mengurangi keanekaragaman pengukuran biaya persediaan. Standar ini tidak memperkenankan penggunaan metode masuk terakhir keluar pertama untuk mengukur biaya persediaan dan mengharuskan Perusahaan untuk menggunakan metode biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama. PSAK No. 14 (2008) menggantikan PSAK No. 14 (1994) ”Persediaan”, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 dan diterapkan secara retrospektif.

Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak perubahan PSAK dan belum menentukan dampak yang terkait terhadap laporan keuangan konsolidasi.

c. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.

Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri pada suatu periode tertentu, maka hasil usaha yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir.

Laba (rugi) anak perusahaan sebelum akuisisi oleh Perusahaan disajikan sebagai “Laba (Rugi) Pra-akuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.

Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas

- 13 -

Global Reports LLC

Page 14: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih dari nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aset bersih anak perusahaan dengan nilai perolehannya dicatat sebagai goodwill dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode 5 tahun. Apabila biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 tahun.

Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai unsur Ekuitas.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali JCIP, JCIL, JCH dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

Pembukuan JCIP diselenggarakan dalam Dolar Singapura (SGD), JCIL dalam Rupee sedangkan JCH dana anak perusahaan dalam Euro. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

e. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1. Perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2. Perusahaan asosiasi;

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

- 14 -

Global Reports LLC

Page 15: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

f. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

g. Kas dan Setara Kas

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

h. Investasi

Deposito Berjangka dan Bank yang Dibatasi Pengunaannya

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi penggunaannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatannya serta rekening Bank yang dijaminkan atau dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai investasi. Deposito berjangka dan Bank disajikan sebesar nilai nominal.

Penempatan pada Efek Ekuitas yang Nilai Wajarnya Tersedia

Investasi ini dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok berikut:

a) Diperdagangkan (trading)

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui pada laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

b) Tersedia untuk dijual (available- for-sale)

Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok “diperdagangkan” dan yang “dimiliki hingga jatuh tempo” diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar atas kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas, dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai direalisasi.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

Investasi pada Perusahaan Asosiasi

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham minimal 20%, tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan dividen.

- 15 -

Global Reports LLC

Page 16: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.

i. Piutang dan Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun piutang akhir tahun.

j. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, yang mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan normal usaha, dikurangi dengan estimasi biaya produksi dan estimasi biaya – biaya sehubungan dengan penjualan.

Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk berdasarkan evaluasi yang dibuat oleh manajemen terhadap estimasi harga pasar persediaan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan tingkat permintaan di masa mendatang dan kondisi pasar.

k. Ayam Pembibit Turunan

Ayam pembibit turunan terdiri dari grandparent stock (ayam nenek), yaitu ayam yang menghasilkan telur tetas untuk parent stock (ayam induk), dan parent stock, yaitu ayam yang menghasilkan telur tetas untuk ayam niaga (final stock). Ayam pembibit turunan dapat diklasifikasikan sebagai ayam yang telah menghasilkan dan ayam yang belum menghasilkan.

Ayam yang belum menghasilkan dinilai berdasarkan biaya perolehan ditambah dengan biaya yang terjadi selama masa pertumbuhan. Biaya perolehan ditambah dengan akumulasi biaya yang terjadi selama masa pertumbuhan tersebut akan direklasifikasi ke masa produksi pada saat mencapai usia produksi.

Pada umumnya ayam pedaging mencapai masa produksi setelah berumur 25 minggu dan ayam petelur mencapai masa produksi setelah berumur 20 minggu. Ayam yang telah menghasilkan dinilai berdasarkan biaya perolehan pada saat direklasifikasi dari ayam yang belum menghasilkan dan dikurangi dengan biaya amortisasi ayam yang ditentukan berdasarkan standar produksi telur tetas selama masa produktif ayam yang bersangkutan dengan memperhitungkan nilai sisa.

l. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

m. Tanaman

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan meliputi biaya pengadaan bibit, penanaman dan pemeliharaan tanaman. Tanaman belum menghasilkan dipindahkan ke tanaman menghasilkan pada saat tanaman mulai berproduksi.

Tanaman menghasilkan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun yang dimulai sejak tanaman mulai berproduksi.

- 16 -

Global Reports LLC

Page 17: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

n. Properti Investasi

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat properti investasi yaitu 4 – 20 tahun.

o. Aset Tetap

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana : 4 - 20Mesin dan perlengkapan : 5 - 10Peralatan kantor : 2 - 5Kendaraan : 3 - 5

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

- 17 -

Global Reports LLC

Page 18: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepsannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan ditinjau secara berkala untuk menentukan apakah telah terjadi perubahan dalam estimasi nilai sisa dan masa manfaat sebelumnya, dan untuk menentukan apakah telah terjadi perubahan signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut. Perubahan tersebut diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi, dan dampak perubahan tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan, jika perubahan tersebut hanya mempengaruhi tahun yang bersangkutan, atau dimasukkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan dan periode-periode yang akan datang, jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya.

p. Sewa

Perusahaan atau anak perusahaan sebagai Lessee.

Efektif sejak 1 Januari 2008, sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Perusahaan dan anak perusahaan, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Aset sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Sebelum 1 Januari 2008, transaksi sewa dikelompokkan sebagai sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Penyewa memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan pada akhir masa sewa dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa .

2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan aset sewaan beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan lessor.

3) Masa sewa minimum dua tahun.

Transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa biasa (operating lease).

Aset sewaan dari transaksi sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai kini dari seluruh pembayaran sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Aset sewaan disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa manfaat aset sewaan, yang sama dengan metode dan estimasi masa manfaat aset tetap.

Perusahaan atau anak perusahaan sebagai Lessor.

Sewa dimana Perusahaan dan anak perusahaan tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.

- 18 -

Global Reports LLC

Page 19: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

q. Aset Real Estat

Aset real estat terdiri dari tanah dan bangunan rumah tinggal yang sedang dikonstruksi dan tanah yang sedang dikembangkan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value).

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kondisi normal usaha dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya-biaya yang diperlukan dalam melakukan penjualan.

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung. Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke tanah dan bangunan rumah tinggal yang siap dijual pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan dengan menggunakan metode luas areal.

Biaya perolehan bangunan rumah tinggal yang sedang dikonstruksi meliputi biaya konstruksi dipindahkan ke tanah dan bangunan rumah tinggal pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus.

Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.

r. Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Aset tidak berwujud diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut:

Tahun

Merek dagang 20Formula dan teknologi 20Non-compete fee 5

s. Biaya Emisi Obligasi

Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.

t. Penurunan Nilai Aset

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai wajar apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak terjadi lagi.

Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

u. Restrukturisasi Hutang Bermasalah

Selisih lebih nilai tercatat pinjaman (termasuk bunga, denda yang berhubungan) di atas jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah langsung diakui sebagai keuntungan hasil restrukturisasi.

Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dikurangkan dari nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui hingga jatuh tempo hutang tersebut.

- 19 -

Global Reports LLC

Page 20: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah, maka tidak ada keuntungan ataupun kerugian hasil restrukturisasi yang diakui. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode sampai dengan jatuh temponya.

Pelunasan hutang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham Perusahaan (sebagai debitur) dicatat sebesar nilai wajar saham. Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang, sedangkan selisih antara nilai nominal dengan nilai wajar saham diakui sebagai agio saham.

Keuntungan atas restrukturisasi hutang setelah memperhitungkan beban restrukturisasi dan pajak penghasilan terkait, diakui pada periode terjadinya restrukturisasi dan disajikan sebagai pos luar biasa.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan atas penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Pendapatan penjualan bangunan rumah tinggal, rumah toko (ruko) dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:

• proses penjualan telah selesai;

• harga jual akan tertagih; yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

• tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan

• penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Pendapatan sewa diakui berdasarkan berlalunya waktu dengan metode garis lurus dan pendapatan jasa pelayanan diakui pada saat jasa diserahkan.

w. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskon/premium dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.

Biaya pinjaman diakui sebagai beban pada saat terjadinya biaya pinjaman tersebut, kecuali biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset tertentu dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tertentu tersebut.

x. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

- 20 -

Global Reports LLC

Page 21: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Imbalan pasca-kerja

Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, biaya jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu dan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai dengan manfaat menjadi hak karyawan.

y. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban serta akumulasi rugi fiskal. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding ditentukan.

z. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar adalah 1.489.414.660 saham.

aa. Instrumen Derivatif

Instrumen derivatif diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak dan dinilai kembali sebesar nilai wajar setelah tanggal neraca.

Perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai keuntungan atau kerugian jika tidak digunakan dan tidak memenuhi kriteria sebagai akuntansi lindung nilai.

Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau perjanjian non keuangan lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri ketika risiko dan karakteristik dari instrumen derivatif tersebut tidak terlalu berhubungan dengan kontraknya dan kontrak tersebut tidak pada nilai wajarnya dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi yang dilaporkan dalam laba atau rugi.

Penggunaan derivatif keuangan diatur dalam peraturan Perusahaan, disetujui oleh Dewan Direksi sesuai dengan strategi risiko manajemen Perusahaan. Perusahaan tidak menggunakan instrumen derivatif keuangan untuk tujuan spekulasi.

- 21 -

Global Reports LLC

Page 22: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

bb. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

- 22 -

Global Reports LLC

Page 23: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

3. Kas dan Setara KasRp Rp

Kas 10,554,529,203 11,646,407,390Bank

Rupiah PT Bank Central As ia Tbk 49,480,895,156 39,974,162,037PT Bank Pan Indones ia Tbk 46,591,197,853 1,203,149,259PT Bank Danam on Indones iaTbk 22,038,220,272 43,353,152,127PT Bank CIMB Niaga Tbk 21,513,700,758 39,293,252,436PT Bank Rakyat Indones ia (Pers ero) Tbk 8,541,161,301 2,275,060,470PT Bank Bukopin Tbk 5,609,303,831 13,778,838,557PT Bank Negara Indones ia (Pers ero) Tbk 5,338,692,344 5,789,515,413PT Bank Mandiri (Pers ero) Tbk 4,892,549,973 4,108,902,328PT Bank OCBC NISP Tbk 2,049,975,050 1,808,927,867PT Bank UOB Buana Tbk 1,034,162,692 1,751,641,401Lain-lain* 1,477,674,640 1,376,786,814

Mata uang as ing (Catatan 33) Dolar Am erika Serikat

PT ANZ Bank 30,728,749,304 -Standard Chartered Bank, Indones ia 10,510,084,159 176,056,313PT Bank CIMB Niaga Tbk 5,824,454,692 1,306,154,804Bank of Am erica, Singapura 4,294,664,230 2,817,572,316PT Bank Danam on Indones ia Tbk 2,269,647,527 13,927,182,587Lain-lain* 2,867,314,126 2,332,300,387

Dolar SingapuraBank of Am erica, Singapura 2,454,930,079 424,431,735Lain-lain* 759,174,870 66,667,989

Rupee, IndiaThe Axis Bank , Ltd., India (d/h The UTI Bank, Ltd., India ) 9,378,545,868 5,526,545,456The Jam m u & Kas hm ir Bank, Ltd 1,862,501,267 1,247,013,604United Bank of India 1,283,476,350 416,614,522Lain-lain* 1,415,461,816 170,408,099

LKR, Sri LankaLain-lain* 2,610,296 2,910,567

EuroLain-lain* - 338,258,927

Dolar Aus traliaLain-lain* 118,002,203 248,340,720

Jum lah - Kas di bank 252,891,679,860 195,360,254,125

Depos ito berjangkaRupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 50,850,000,000 1,595,760,060PT Bank Pan Indones ia Tbk 20,570,000,000 -PT Bank Negara Indones ia (Pers ero) Tbk 13,300,000,000 -PT Bank Central As ia Tbk 10,070,575,322 5,000,000,000PT Bank Mandiri (Pers ero) Tbk 3,000,000,000 1,500,000,000PT ANZ Bank 13,390,000,000 -PT Bank Victoria Tbk - 13,014,187,448PT Bank Bukopin Tbk 16,200,000,000 12,500,000,000PT Bank Ganes ha - 10,000,000,000

Mata uang as ing (Catatan 33) Dolar Am erika SerikatPT Bank CIMB Niaga Tbk 7,575,525,000 -

Jum lah - Depos ito Berjangka 134,956,100,322 43,609,947,508Jum lah 387,847,780,182 238,970,201,633*) Mas ing-m as ing dibawah Rp 1 m ilyar **) Rekening di PT Bank Lippo Tbk has il m erger dengan PT Bank Niaga Tbk di tahun 2008Tingkat bunga per tahun depos ito berjangka

Rupiah 6,75%-11,50% 3,30% - 7,50%Dolar Am erika Serikat 1,75% -

- 23 -

Global Reports LLC

Page 24: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

4. Investasi Jangka Pendek

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Deposito berjangkaMata uang as ing (Catatan 33)

Rupee, IndiaThe Axis Bank, Ltd., India (d/h The UTI Bank, Ltd., India ) 514,565,431 522,316,076The ICCI Bank, Ltd., India 567,748,096 72,870,587United Bank of India, India 54,415,124 55,234,752

Sub-jum lah 1,136,728,651 650,421,415

Surat berhargaUntuk diperdagangkan - nilai wajar

Ceylon Grains - Elevator Ltd., Sri Lanka 3,803,462,943 7,552,025,107Prigo - Agro Industries Ltd., Sri Lanka 5,628,477,968 4,938,325,236Three Acre Farms Ltd., Sri Lanka 528,049,259 774,438,354

Sub-jum lah 9,959,990,170 13,264,788,697

Tersedia untuk dijualRupiah

Union - Mutual Fund, Singapura - 9,106,996,662Keuntungan yang belum direalisas i atas kenaikan nilai wajar - 11,279,742,338

Nilai wajar - 20,386,739,000

Sub-jum lah 9,959,990,170 33,651,527,697

Jumlah 11,096,718,821 34,301,949,112

Tingkat bunga per tahun depos ito berjangkaRupee, India 3,30%-9,50% 6%

Mutas i keuntungan (kerugian) kenaikan (penurunan) nilai wajar surat berharga tersedia untuk dijual yang belum direalisas iSaldo awal - (319,609,162)Kenaikan nilai wajar - 11,599,351,500

Saldo akhir - 11,279,742,338

- 24 -

Global Reports LLC

Page 25: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

5. Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

a. Berdasarkan PelangganPelanggan dalam negeri 641,983,988,994 531,736,459,204Pelanggan luar negeri 18,373,420,201 19,567,077,177

Jum lah 660,357,409,195 551,303,536,381Penyis ihan piutang ragu-ragu (42,057,792,030) (40,713,637,145)

Jum lah piutang usaha - bers ih 618,299,617,165 510,589,899,236

b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo 504,690,724,896 440,590,624,102Sudah jatuh tempo

1 s /d 30 hari 95,992,669,324 61,975,368,27031 s /d 60 hari 22,581,838,653 11,925,924,78961 s /d 90 hari 11,204,268,373 9,662,820,59991 s /d 120 hari 6,968,766,791 10,697,703,007> 120 hari 18,919,141,158 16,451,095,614

Jum lah 660,357,409,195 551,303,536,381Penyis ihan piutang ragu-ragu (42,057,792,030) (40,713,637,145)

Bers ih 618,299,617,165 510,589,899,236

c. Berdasarkan mata uang Rupiah 641,983,988,994 531,736,459,204Mata uang as ing (Catatan 33)

Dolar Singapura 14,552,663,460 18,750,983,305Dolar Amerika Serikat 3,820,756,741 816,093,872

Jum lah 660,357,409,195 551,303,536,381Penyis ihan piutang ragu-ragu (42,057,792,030) (40,713,637,145)

Bers ih 618,299,617,165 510,589,899,236

Mutas i penyis ihan piutang ragu-ragu Saldo awal 42,692,303,892 40,120,513,635Penambahan 159,626,753 593,123,510Pengurangan (794,138,615) -

Saldo akhir 42,057,792,030 40,713,637,145

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek, hutang lain-lain kepada pihak ketiga dan pinjaman jangka panjang (Catatan 11,13 dan 16).

- 25 -

Global Reports LLC

Page 26: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

6. Persediaan

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Hewan ternak konsum s iTers edia untuk dijual 242,869,180,912 195,332,810,266Dalam pertum buhan 57,780,992,025 38,491,964,813

Sub Jum lah 300,650,172,937 233,824,775,079

Barang jadi 312,495,333,492 257,022,064,340Persediaan dalam proses 137,322,173,679 131,390,627,920Bahan baku 840,472,624,329 849,124,635,280Bahan pem bantu 53,494,245,336 36,467,843,905Telur tetas 44,975,367,320 48,720,746,741Suku cadang 41,179,123,976 32,449,176,023Bahan pem bungkus 43,475,491,723 39,650,487,751Bahan bakar dan pelum as 10,974,891,189 11,450,295,690Barang jadi dalam perjalanan 2,486,512,977 37,118,070,298Bahan baku dalam perjalanan 64,354,429,164 57,977,892,907Lain-lain 5,352,466,489 6,343,746,562

Jum lah 1,857,232,832,611 1,741,540,362,496Penyis ihan penurunan nilai dan keusangan persediaan (1,941,247,315) (1,455,972,808)

Bers ih 1,855,291,585,296 1,740,084,389,688

Mutas i penyis ihan penurunan nilai dan keusangan persediaanSaldo awal 3,237,507,967 3,621,542,411Penghapusan (1,296,260,652) (2,165,569,603)

Saldo akhir 1,941,247,315 1,455,972,808

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai persediaan.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.626.371.717.714,- dan US$ 1.450.000 pada tanggal 31 Maret 2009 dan Rp 1.316.549.206.994,- dan US$ 1.450.000 pada tanggal 31 Maret 2008. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan dan anak perusahaan.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek, hutang lain-lain dan pinjaman jangka panjang (Catatan 11, 13 dan 16).

7. Ayam Pembibit Turunan

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Telah m enghas ilkan (m asa produks i)Saldo awal 101,898,932,252 127,069,853,637Reklas ifikas i dari ayam belum

m enghas ilkan 70,622,444,415 66,362,383,796Akum ulas i am ortisas i (68,866,672,167) (72,603,101,219)

Saldo akhir 103,654,704,500 120,829,136,214

Belum m enghas ilkan (m asa pertum buhan)Saldo awal 77,027,029,685 78,625,759,190Biaya pertum buhan selam a tahun berjalan 87,299,145,584 76,063,650,271Reklas ifikas i ke ayam telah m enghas ilkan (70,622,444,415) (66,362,383,796)

Saldo akhir 93,703,730,854 88,327,025,665

Jum lah 197,358,435,354 209,156,161,879

- 26 -

Global Reports LLC

Page 27: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, ayam telah diasuransikan kepada PT Asuransi AIU Indonesia dan PT Asuransi Ramayana Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko gempa bumi, kebakaran, kerusuhan dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp. 432.869.639.672 dan Rp. 213.432.430.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari resiko – resiko diatas terhadap aset yang dipertanggungkan.

8. Pajak Dibayar Dimuka

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Pajak Penghas ilan Pasal 28a (Catatan 28)Pasal 22 64,586,914,203 20,696,893,415Pasal 23 1,989,860,895 639,556,284Pasal 25 24,984,767,503 291,307,183Pasal 28a 5,553,398,865 -

PPN Luar Negeri 2,214,715,057 1,718,695,921Pajak Pertam bahan Nilai 620,539,326 8,037,696,030

Jum lah 99,950,195,849 31,384,148,833

9. Aset Tetap

1 Januari Selisih kurs 31 Maret2009 penjabaran 2009

Penambahan Pengurangan Reklasifikasi

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Pemilikan langsung

Tanah 462,733,190,286 30,363,064 83,090,500 (4,107,518,144) - 458,739,125,706Bangunan dan prasarana 769,249,123,028 378,620,794 2,402,129,071 (5,072,140,324) 33,598,760,514 800,556,493,083Mesin dan perlengkapan 1,111,900,392,291 5,044,247,262 7,691,300,045 (13,491,252,061) 63,060,625,506 1,174,205,313,043Peralatan kantor 194,187,395,384 (4,706,659,888) 7,387,329,415 (2,231,768,881) 2,033,140,791 196,669,436,821Kendaraan 146,299,585,502 7,229,449 7,992,967,037 (1,732,603,954) 2,694,299,657 155,261,477,691Aset dalam penyelesaian

Tanah 2,415,256,950 - 129,759,525 - - 2,545,016,475Bangunan dan prasarana 86,374,489,758 (43,914,029) 23,794,341,700 (301,202,000) (33,595,894,993) 76,227,820,436Mesin dan perlengkapan 123,844,860,717 (1,732,892,461) 19,739,248,226 - (64,847,995,545) 77,003,220,937Peralatan kantor 2,018,070,431 (1,196,148,486) 2,409,594,670 - (2,026,997,291) 1,204,519,324Kendaraan 1,590,210,000 - 797,597,920 - (2,387,807,920) -

Aset sewaanMesin dan perlengkapan 73,412,472 96,982 - - - 73,509,454Kendaraan 2,607,487,096 1,168,936 326,600,000 - - 2,935,256,032

Jumlah 2,903,293,473,915 (2,217,888,377) 72,753,958,109 (26,936,485,364) (1,471,869,281) 2,945,421,189,002

Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 306,396,362,114 (403,969,798) 9,398,938,108 (2,818,989,406) - 312,572,341,018Mesin dan perlengkapan 772,669,852,899 (666,320,070) 14,912,096,768 (12,534,999,231) 9,106,253 774,389,736,619Peralatan kantor 135,882,682,422 (144,428,004) 4,886,416,149 (2,228,412,033) 142,556,388 138,538,814,922Kendaraan 98,655,656,520 2,104,271 3,978,607,933 (2,313,032,081) 641,708,153 100,965,044,796

Aset sewaanMesin dan perlengkapan 73,412,472 96,982 - - - 73,509,454Kendaraan 642,590,831 778,413 100,338,290 - - 743,707,534

Jumlah 1,314,320,557,258 (1,211,738,206) 33,276,397,248 (19,895,432,751) 793,370,794 1,327,283,154,343

Nilai Buku 1,588,972,916,657 1,618,138,034,659

Perubahan s/d Maret 2009

- 27 -

Global Reports LLC

Page 28: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

1 Januari Selisih kurs 31 Maret2008 penjabaran 2008

Penambahan Pengurangan Reklasifikasi

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Pemilikan langsung

Tanah 450,596,479,544 (224,512,208) 45,322,097,894 - 10,823,724,015 506,517,789,245Bangunan dan prasarana 708,942,865,717 (2,684,132,414) 67,864,816,939 (28,637,630) 11,827,541,884 785,922,454,496Mesin dan perlengkapan 1,042,165,159,079 2,266,235,599 26,849,691,439 (281,312,515) 6,545,346,724 1,077,545,120,326Peralatan kantor 156,465,565,559 (5,284,095,252) 10,086,716,263 (495,657,117) 165,419,018 160,937,948,471Kendaraan 118,501,218,767 (161,370,155) 10,330,996,939 (1,088,951,574) 50,850,000 127,632,743,977Aset dalam penyelesaian

Tanah 13,231,138,715 - 1,269,010,897 - (10,823,724,015) 3,676,425,597Bangunan dan prasarana 48,636,421,598 (549,584,899) 16,619,361,802 - (13,866,572,985) 50,839,625,516Mesin dan perlengkapan 52,516,926,500 (763,027,214) 19,844,504,495 - (6,057,880,495) 65,540,523,286Peralatan kantor - (1,265,475,553) 2,430,952,532 - (6,363,330) 1,159,113,649Kendaraan 547,980,675 - 190,675,000 - (50,850,000) 687,805,675

Aset sewaanMesin dan perlengkapan 62,748,643 1,747,229 - - - 64,495,872Kendaraan 3,623,153,839 82,056,164 346,600,000 - - 4,051,810,003

Jumlah 2,595,289,658,636 (8,582,158,703) 201,155,424,200 (1,894,558,836) (1,392,509,184) 2,784,575,856,113

Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung -

Bangunan dan prasarana 277,448,625,494 (545,501,276) 32,204,828,574 (2,983,083) - 309,104,969,709Mesin dan perlengkapan 737,223,817,382 (938,553,505) 27,281,694,582 (229,951,679) - 763,337,006,780Peralatan kantor 105,814,370,294 (182,744,792) 9,621,716,914 (521,713,358) - 114,731,629,058Kendaraan 80,146,224,791 (64,458,121) 8,777,940,252 (893,984,644) - 87,965,722,278

Aset sewaanMesin dan perlengkapan 62,748,643 1,747,229 - - - 64,495,872Kendaraan 1,084,779,267 30,628,785 198,755,769 - - 1,314,163,821

Jumlah 1,201,780,565,871 (1,698,881,680) 78,084,936,091 (1,648,632,764) - 1,276,517,987,518

Nilai Buku 1,393,509,092,765 1,508,057,868,595

Perubahan s/d Maret 2008

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:31 Maret 2009 31 Maret 2008

Rp Rp

Pem ilikan langsungBiaya pabrikas i 25,393,406,381 70,272,218,787Beban usaha 7,782,652,577 7,613,961,535

Aktiva sewa guna usahaBeban usaha 100,338,290 198,755,769

Jum lah 33,276,397,248 78,084,936,091

Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan dan prasarana serta mesin dan perlengkapan yang sedang dibangun oleh Perusahaan dan anak perusahaan, yang diperkirakan akan selesai tahun 2009. Pada tanggal 31 Maret 2009, tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut rata-rata sekitar 5% - 95%.

Penambahan aset tetap di tahun 2008 termasuk aset tetap anak perusahaan yang diakuisisi (PT.Santosa Agrindo) dengan nilai buku sebesar Rp.103.641.184.002,-.pada saat akuisisi.

Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap sampai dengan bulan Maret 2009 dan Maret 2008. Adapun perincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Bogor, Tangerang, Serang, Lampung, Surabaya, Sidoarjo, Cirebon, Karo (Sumatera Utara), Tanah Laut (Kalimantan Selatan), Banyuwangi, Singaraja, Probolinggo, Situbondo, Semarang, Malang, Purwakarta, Subang, Pasuruan, Mojokerto, Tabanan (Bali), Maros (Ujung Pandang), Kampar (Riau), Palembang, Manado, Samarinda dan Kalimantan dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun sampai 35 (tiga puluh lima) tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2009 dan 2030. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

- 28 -

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Harga jual 1,145,095,048 5,198,783,085Nilai buku (92,398,947) (1,755,862,589)

Keuntungan penjualan aset tetap 1,052,696,101 3,442,920,496

Global Reports LLC

Page 29: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

3,69% dari tanah yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan pada tahun 2009 dan 2008 masih atas nama pihak ketiga.

Aset tetap Perusahaan dan anak perusahaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek , pinjaman jangka panjang, hutang sewa pembiayaan dan hutang yang direstrukturisasi (Catatan 11, 16, 17 dan 19).

Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Raksa Pratikara, Incombank - Asia Insurance Co. Ltd., American Home Assurance Co. AXA Insurance Singapore, Pte. Ltd., dan United India Insurance Co. Ltd., pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.349.469.398.828 dan US$ 8.506.520,59 pada tanggal 31 Maret 2009 dan Rp 2.088.423.939.570 dan US$ 5.856.520,59 pada tanggal 31 Maret 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Aset tetap Perusahaan dan anak perusahaan yang diklasifikasikan sebagai aset yang tidak digunakan yaitu:

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Biaya perolehanBangunan dan prasarana 6,802,397,280 18,028,720,984Mes in dan perlengkapan 25,837,414,728 28,523,177,088Peralatan kantor 156,647,253 5,805,404,613Kendaraan 110,425,003 1,945,526,000

Jum lah 32,906,884,264 54,302,828,685Dikurangi akum ulas i penyusutan

penurunan nilai (26,332,405,013) (45,715,247,485)

Nilai buku 6,574,479,251 8,587,581,200

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.

10. Properti Investasi

Per 31 Maret 2009 dan 2008, mutasi properti investasi yang disewakan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:

1 Januari Penambahan dan 31 Maret 2009 Pemindahan Pengurangan 2009

Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Tanah 49,594,301,378 3,884,169,419 3,494,845,974 49,983,624,823Bangunan dan prasarana 51,492,278,418 - 2,128,432,674 49,363,845,744

Jumlah 101,086,579,796 3,884,169,419 5,623,278,648 99,347,470,567

Akumulasi penyusutan:Bangunan dan prasarana 28,708,337,865 536,489,619 212,843,268 29,031,984,216

Jumlah 28,708,337,865 536,489,619 212,843,268 29,031,984,216

Nilai Buku 72,378,241,931 70,315,486,351

Perubahan sampai Maret 2009

- 29 -

Global Reports LLC

Page 30: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

1 Januari Penambahan dan 31 Maret 2008 Pemindahan Pengurangan 2008

Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Tanah 8,476,996,759 83,655,000 1,375,627,100 7,185,024,659Bangunan dan prasarana 5,000,355,524 - 544,386,808 4,455,968,716

Jumlah 13,477,352,283 83,655,000 1,920,013,908 11,640,993,375

Akumulasi penyusutan:Bangunan dan prasarana 1,651,292,523 55,699,611 340,374,671 1,366,617,463

Jumlah 1,651,292,523 55,699,611 340,374,671 1,366,617,463

Nilai Buku 11,826,059,760 10,274,375,912

Perubahan sampai Maret 2008

Properti investasi dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan hutang yang direstrukturisasi (Catatan 11 dan 19).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat properti investasi pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.

Bangunan telah diasuransikan kepada PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Raksa Pratikara, Incombank - Asia Insurance Co. Ltd., American Home Assurance Co., AXA Insurance Singapore Pte., Ltd, dan United India Insurance Co. Ltd., pihak-pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 18.678.029.000 pada tanggal 31 Maret 2009 dan Rp 6.377.300.000 pada tanggal 31Maret 2008.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

11. Hutang Bank Jangka Pendek

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

RupiahPT Bank Rakyat Indones ia (Persero) Tbk 358,872,732,054 183,439,525,528PT Bank Bukopin 100,000,000,000 60,000,000,000PT Bank CIMB Niaga, Tbk 60,829,761,962 40,849,180,634PT Bank Pan Indones ia 49,477,197,457 -PT Bank Victoria International Tbk 39,589,020,595 -PT Bank Persyarikatan Indones ia 18,500,000,000 -

Mata uang as ing (Catatan 33)Dolar Am erika Serikat

PT Bank Rakyat Indones ia (Persero) Tbk 13,974,632,550 11,060,400,000PT ANZ Panin Bank 49,842,361,203 -

Rupee, IndiaThe ICICI Bank, Ltd., India 31,417,090,645 57,213,839,955The Axis Bank, Ltd., India (d/h The UTI Bank,Ltd., India ) 21,783,994,824 20,964,578,060

Jum lah 744,286,791,290 373,527,524,177

Tingkat bunga per tahun Rupiah 11,5% - 15,50% 11,5% - 13,00%Rupee 10,00% - 14,00% 10,00% - 13,50%Dolar Am erika Serikat 6.75% - 8,00% 7,75%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada bulan Mei 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari BRI dengan jumlah maksimum Rp 110 milyar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12%-15% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Mei 2009. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan, persediaan, mesin, utilitas, dan peralatan milik Perusahaan, serta tanah, bangunan, mesin, peralatan, kandang dan tanaman milik PT Wabin Jayatama, anak perusahaan (Catatan 9).

- 30 -

Global Reports LLC

Page 31: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Pada bulan Juni 2007, PT Santosa Agrindo (SA), anak perusahaan, memperoleh pinjaman modal kerja dari BRI, maksimum Rp 108 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pada tahun 2008, kredit maksimum meningkat menjadi Rp 198 milyar. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni 2009

Pada bulan Juli 2003, PT Indojaya Agrinusa (IAG), anak perusahaan, memperoleh pinjaman modal kerja dari BRI, maksimum Rp 15 milyar, yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pada tahun 2004, kredit maksimum meningkat menjadi Rp 20 milyar dan pada tahun 2007 meningkat menjadi Rp 50 milyar. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Agustus 2009.

Pada bulan Juni 2007, PT Santosa Agrindo (SA), anak perusahaan, memperoleh pinjaman modal kerja dari BRI, maksimum Rp 30 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pada tahun 2008, kredit maksimum meningkat menjadi Rp 44 milyar. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni 2009.

Pada bulan Juni 2007, PT Santosa Agrindo (SA), anak perusahaan, memperoleh pinjaman modal kerja dari BRI, maksimum USD 1.263 ribu yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni 2009.

PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin)

Pada tanggal 9 Juli 2008, PT Multiphala Agrinusa (MAG), anak perusahaan, memperoleh pinjaman berupa Club Deal Facility dari Bank Bukopin dan PT Bank Persyarikatan Indonesia dengan jumlah Rp 60 milyar untuk modal kerja pabrik pakan ternak di Sragen. Pinjaman dari Bank Bukopin dengan jumlah Rp 40 milyar dengan jangka waktu 12 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun.

Pada tanggal 7 April 2008, MAG memperoleh pinjaman dari Bank Bukopin dengan jumlah Rp 60 milyar untuk modal kerja pabrik pakan ternak di Padang dan Bati-bati dengan jangka waktu 12 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)

Pada bulan Desember 2007, PT Austasia Stockfeed, anak perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2008 memperoleh pinjaman tetap dari Bank CIMB Niaga, maksimum Rp 3,9 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Mei 2009.

Pada bulan Desember 2007, PT Austasia Stockfeed, anak perusahaan memperoleh pinjaman tetap dari Bank CIMB Niaga, maksimum Rp 9 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Mei 2009.

Pada bulan Desember 2007, PT Austasia Stockfeed, anak perusahaan memperoleh pinjaman transaksi khusus impor dari Bank CIMB Niaga, maksimum Rp 28 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Mei 2009.

Pada bulan Desember 2007, PT Austasia Stockfeed, anak perusahaan memperoleh pinjaman transaksi khusus impor dari Bank CIMB Niaga, maksimum Rp 2,3 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan tanah dan bangunan (Catatan 5, 6, dan 9) dengan jangka waktu 12 bulan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Mei 2009.

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)

Pada tanggal 11 Desember 2008, PT Ciomas Adisatwa (CA), anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan jumlah maksimum Rp 50 milyar yang jatuh tempo pada tanggal 11 Nopember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15,5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha milik CA (Catatan 5).

- 31 -

Global Reports LLC

Page 32: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)

Pada tanggal 26 Nopember 2008, PT Ciomas Adisatwa (CA), anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Victoria dengan jumlah maksimum Rp 40 milyar yang jatuh tempo pada tanggal 26 Nopember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha milik CA (Catatan 5).

PT Bank Persyarikatan Indonesia (BPI)

Pinjaman ini merupakan bagian dari Club Deal Facility antara PT Multipahala Agrinusa (MAG), anak perusahaan, dengan Bank Bukopin pada tanggal 9 Juli 2008. Pinjaman ini berupa fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah Rp 20 milyar dengan jangka waktu 12 bulan dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun.

The ICICI Bank, Ltd. (ICICI)

Japfa Comfeed India Ltd, anak perusahaan, memperoleh pinjaman rekening koran dari ICICI dengan maksimum pinjaman Rs 206 juta (ekuivalen Rp 46,56 milyar) yang dijamin dengan persediaan (Catatan 6). Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan September 2009.

The Axis Bank Ltd., India (Axis) (d/h The UTI Bank, Ltd., India (UTI))

Japfa Comfeed India Ltd, anak perusahaan, memperoleh pinjaman rekening koran dari Axis dengan maksimum pinjaman Rs 90 juta (ekuivalen Rp 20,3 milyar) yang dijamin dengan persediaan (Catatan 6). Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan September 2009.

PT ANZ Panin Bank (ANZ)

Berdasarkan Loan Agreement No. 098988/III/2008 tanggal 5 Maret 2008 dan adendum Loan Agreement No. 098988/AMN-1/08 tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan, PT Multiphala Agrinusa (MAG), PT Indojaya Agrinusa (IAG) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), PT Ciomas Adisatwa ( CA ), dan PT Japfa Santori Indonesia (JSI), anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari ANZ berupa fasilitas Trust Receipt untuk pembelian bahan baku dari luar negeri dengan masing-masing jumlah maksimum US$ 20.000.000 dengan jangka waktu 45 hari. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar Cost of Fund (COF) + 3%.

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)

Pada tanggal 5 Juni 2008, PT Supra Sumber Cipta ( SSC ) , anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari Bank Mega berupa fasilitas Demand Loan dengan jumlah maksimum Rp. 15 milyar dan Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimum Rp 5 milyar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 5 Juni 2009 dan dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang dan persediaan milik SSC, tanah dan bangunan SHGB No.3/Semabung milik Perusahaan, mesin – mesin dan peralatan milik Perusaah di Way Lunik, Lampung, dan garansi perusahaan dari Perusahaan (Catatan 5,6 dan 9). Pada tanggal 26 Februari 2009 saldo pinjaman nihil.

- 32 -

Global Reports LLC

Page 33: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

12. Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

a. Berdasarkan pemasokPem asok dalam negeri 318,041,128,801 365,333,884,908Pem asok luar negeri 127,033,003,626 142,494,853,689

Jum lah 445,074,132,427 507,828,738,597

b. Berdasarkan umur Kurang dari atau sam a dengan 1 bulan 213,567,517,970 239,662,541,559Lebih dari 1 bulan tapi kurang dari 3 bulan 149,243,879,240 175,677,986,058Lebih dari 3 bulan tapi kurang dari 6 bulan 58,853,078,529 90,110,835,548Lebih dari 6 bulan tapi kurang dari 12 bulan 23,409,656,688 2,377,375,432

Jum lah 445,074,132,427 507,828,738,597

c. Berdasarkan mata uang Rupiah 318,041,128,801 362,581,347,265Mata uang as ing ( Catatan 33 )

Dolar Am erika Serikat 82,716,048,296 92,333,863,487Dolar Singapura 44,228,494,013 50,160,990,202EURO 88,461,317 2,752,537,643

Jum lah 445,074,132,427 507,828,738,597

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 sampai 120 hari.

13. Hutang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Prom os i 27,203,647,108 11,601,634,395Sinar Mitra Sepadan Finance 30,000,000,000 -Barang teknik dan suku cadang 10,404,943,879 5,891,598,829Pengirim an 4,301,712,686 3,082,830,887Proyek 3,019,449,942 225,508,728Pem belian aktiva tetap - 45,000,000,000Lain-lain 24,869,179,455 28,593,782,755

Jum lah 99,798,933,070 94,395,355,594

Berdasarkan Surat Perjanjian Fasilitas Pinjaman No. 80/LGL/SMSF/IX/2008 tanggal 10 September 2008 dan No. 88/LGL/SMSF/IX/2008 tanggal 15 September 2008, PT Indojaya Agrinusa (IAG), anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Sinar Mitra Sepadan Finance, pihak ketiga, sebesar Rp 15.000 juta yang dijamin dengan piutang IAG sebesar Rp 19.829 juta (Catatan 5). Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15,75% per tahun.

Berdasarkan Surat Perjanjian Fasilitas Pinjaman No. 0001/SMSF/FAC-BH/II/2009 tanggal 18 Februari 2009, PT Supra Sumber Cipta (SSC), anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Sinar Mitra Sepadan Finance, pihak ketiga, sebesar Rp 15.000 juta yang dijamin dengan piutang SSC sebesar Rp 19.142 juta (Catatan 5). Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15,75% per tahun.

- 33 -

Global Reports LLC

Page 34: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

14. Hutang Pajak

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Pajak Penghas ilan Pasal 21 7,423,341,507 3,250,916,122Pasal 23 514,595,263 534,268,145Pasal 26 1,530,818,266 2,351,674,999Pasal 29 26,932,994,310 20,506,276,022

Pajak Pertam bahan Nilai - bers ih 1,748,686,755 4,335,578,492Pajak penghas ilan final 245,473,595 4,261,179,586Pajak penghas ilan badan anak perusahaan

di luar negeri 2,808,626,136 1,596,475,343

Jum lah 41,204,535,832 36,836,368,709

Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaan atau perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut menjadi terhutang dan untuk tahun 2007 dan sebelumnya, batas waktu tersebut akan berakhir pada tahun fiskal 2013.

15. Biaya Masih Harus Dibayar

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Pem as aran 110,168,368,653 83,869,033,973Gaji dan tunjangan karyawan 25,993,332,810 28,722,531,726Um um 23,714,915,876 19,507,186,396Bunga 21,850,967,019 18,648,527,996Pem eliharaan 4,995,218,583 3,438,251,873Produks i 3,762,604,829 5,418,190,368Telepon dan lis trik 3,738,418,787 3,294,206,891Pengangkutan 3,639,135,867 6,457,754,748As urans i 1,211,401,819 840,436,011Jasa konsultan 471,679,909 551,884,535Lain-lain 10,588,087,454 10,534,407,342

Jum lah 210,134,131,606 181,282,411,859

- 34 -

Global Reports LLC

Page 35: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

16. Pinjaman Jangka Panjang

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rupiah

PT Bank Mega 23,926,537,771 -PT Bank Victoria International Tbk 1,480,717,203 1,806,895,777 PT BNI Multi Finance 8,505,062,196 9,568,164,972 PT Bank CIMB Niaga, Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) 10,907,500,000 14,342,500,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10,000,000,000 24,317,000,000 PT Asia Pacific Venture Ltd, Malaysia - 30,913,301,376

Mata uang asing (Catatan 33)Rupee, India

The ICICI Bank, Ltd, India 26,080,837,671 36,066,770,422 The Axis Bank, Ltd, India(d/h The UTI Bank, Ltd., India ) 15,133,903,185 31,944,770,482

Jumlah 96,034,558,026 148,959,403,029 Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 31,085,894,856 33,820,968,364

Pinjaman Jangka Panjang - Bersih 64,948,663,170 115,138,434,665

Tingkat bunga per tahunRupiah 14,00% - 19,00% 13,00% - 14,00%Rupee 11,00% - 12,00% 11,00% - 12,00%

PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)

Pada bulan Juni 2008, PT Supra Sumber Cipta (SSC), anak perusahaan, memperoleh pinjaman kredit investasi dari Bank Mega dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30 milyar yang terdiri dari fasilitas Term Loan I dan Term Loan II. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Juni 2014. Pinjaman ini dijamin dengan piutang dan persediaan milik SSC, tanah dan bangunan SHGB No. 3/Semambung milik Perusahaan, mesin-mesin dan peralatan Perusahaan di Way Lunik, Lampung, tanah dan bangunan SHGB No. 445/Way Lunik milik Perusahaan, dan garansi perusahaan dari Perusahaan (Catatan 5, 6 dan 9).

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)

Pada tahun 2006, PT Austasia Stockfeed (ASF), anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari Bank CIMB Niaga dengan maksimum Rp 2,3 milyar yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5,6 dan 9). Pinjaman ini diangsur mulai bulan Juni 2006 sampai dengan tanggal 30 September 2010.

Pada tahun 2006, PT Austasia Stockfeed (ASF), anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari Bank CIMB Niaga dengan maksimum Rp 17 milyar yang yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan (Catatan 5, 6 dan 9). Pinjaman ini diangsur mulai bulan Juni 2006 sampai dengan tanggal 30 April 2010.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tahun 2007, pinjaman modal kerja IAG, anak perusahaan, dari BRI dengan maksimum Rp 10 milyar dan jatuh tempo sampai dengan 19 Juli 2009. Pada tanggal 31 Maret 2009, jumlah pinjaman adalah sebesar Rp 1,67 milyar. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan (Catatan 9) milik IAG.

Pada bulan Agustus 2005, IAG, anak perusahaan, memperoleh pinjaman kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20 milyar yang digunakan untuk pengembangan usaha dengan mendirikan pabrik pakan ikan dan udang. Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah maksimum pinjaman adalah sebesar Rp 11 milyar. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan mesin-mesin (Catatan 5, 6, dan 9), dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Agustus 2011.

PT BNI Multi Finance (BNIMF)

Pada bulan September 1997, PT Septatrada Hardaguna (STH), anak perusahaan, memperoleh pinjaman jangka panjang dari BNIMF, maksimum sebesar Rp 11,2 milyar. Pokok pinjaman diangsur dua kali setahun sampai dengan Pebruari 2012.

- 35 -

Global Reports LLC

Page 36: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, mesin-mesin, tanah dan bangunan (Catatan 6 dan 9) yang berlokasi di Gunung Putri - Bogor dan Malang, serta jaminan perusahaan dari PT Supra Sumber Cipta, anak perusahaan.

Pada tanggal 10 April 2007, pinjaman ini diambil alih oleh PT Supra Sumber Cipta (SSC), anak perusahaan (pemegang saham mayoritas STH), dan dilakukan penjadwalan ulang atas pembayaran pokok pinjamannya. Pokok pinjaman sebesar Rp 10,6 milyar akan dicicil selama 96 bulan dengan pembayaran setiap 3 bulan. Bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp 3,8 milyar, yang dicatat pada akun ”Biaya masih harus dibayar” (Catatan 15) akan dihapuskan apabila SSC dapat menyelesaikan seluruh kewajibannya. Namun demikian, jika SSC tidak dapat membayar sesuai dengan jadwal, maka bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp 3,8 milyar tetap wajib dibayar.

Dengan mempertimbangkan kemungkinan jika SSC tidak dapat melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal sebagaimana dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, maka keringanan atas penghapusan hutang diatas sebesar Rp 3,8 milyar tidak dapat diakui sebagai keuntungan restrukturisasi pada saat ini.

PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)

Pada tanggal 2 Juli 2007, PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan, menerima fasilitas pinjaman investasi dari Bank Victoria dengan jumlah maksimum Rp 2 milyar untuk pembelian mesin. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam jangka waktu 5 tahun dengan jaminan mesin yang telah dibeli (Catatan 9) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan.

Asia Pacific Venture Ltd., Malaysia (APV)Pada tanggal 5 Nopember 2007, PT Septatrada Hardaguna (STH), anak perusahaan, telah merestrukturisasi hutang kepada APV. Hutang pokok sebesar Rp 30,9 milyar akan dicicil selama 96 bulan dengan pembayaran setiap 3 bulan sebesar Rp 0,9 milyar dengan pembayaran pertama pada tanggal 5 Pebruari 2008. Bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp 10,6 milyar dihapuskan. Terhadap restrukturisasi ini, STH mencatat keuntungan sebesar Rp 19,2 milyar yang diakui sebagai pendapatan lain-lain. Pada bulan Desember 2008, STH telah melunasi hutang ini.

The ICICI Bank, Ltd., India (ICICI)

Japfa Comfeed India Ltd, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari ICICI yang dijamin dengan aset tetap (Catatan 9), maksimum Rs 212 juta (ekuivalen Rp 47,91 milyar), yang akan jatuh tempo pada bulan Januari 2012.

The Axis Bank Ltd., India (Axis)(d/h The UTI Bank, Ltd., India (UTI))

Japfa Comfeed India Ltd, anak perusahaan, memperoleh pinjaman dari UTI yang dijamin dengan aset tetap (Catatan 9), maksimum Rs 166,1 juta (ekuivalen Rp 37,54 milyar), yang akan jatuh tempo pada bulan Maret 2012.

Sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut diatas dan hutang bank jangka pendek (Catatan 11), Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan antara lain mempertahankan rasio keuangan dan memenuhi batasan-batasan tertentu yang berhubungan dengan terjadinya hutang, penjualan aset tetap, investasi, reorganisasi dan hal-hal lainnya yang tercantum dalam perjanjian.

- 36 -

Global Reports LLC

Page 37: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

17. Hutang Sewa Pembiayaan31 Maret 2009 31 Maret 2008

Rp Rp

a. Berdasarkan jatuh tempo:Pem bayaran yang jatuh tem po pada tahun

2008 - 678,643,6052009 1,014,353,478 796,955,7412010 387,822,696 651,467,6072011 130,961,092 114,902,904

100,551,792 88,222,3322013 108,637,832 95,316,879

Jum lah pem bayaran m inim um sewa pem biayaan 1,742,326,890 2,425,509,068Bunga (159,558,780) (319,626,246)

Nilai tunai pem bayaran m inim um sewa pem biayaan 1,582,768,110 2,105,882,822Dikurangi bagian yang jatuh tem po dalam waktu satu tahun 1,014,522,660 552,888,422

Hutang sewa pem biayaan Jangka Panjang - Bers ih 568,245,450 1,552,994,400

b. Berdasarkan lessor:United Overseas Bank, Singapura 709,489,064 835,432,902PT Mitsui Leas ing Capital Indones ia 607,586,671 -PT Tiga Berlian Auto Finance 265,692,375 540,714,222Malayan Banking Bhd., Singapura - 729,735,698

Jum lah 1,582,768,110 2,105,882,822

2012

Hutang sewa pembiayaan merupakan transaksi pembelian kendaraan oleh Japfa Comfeed International Pte, Ltd., Singapura , MBAI, Santosa Agrindo , anak perusahaan, yang berjangka waktu 3 sampai 7 tahun dengan tingkat bunga efektif sebesar 2,20% - 16% pada 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008 yang dijamin dengan aset tersebut (Catatan 9).

18. Hutang Obligasi

Perincian hutang obligasi adalah sebagai berikut:

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Nilai nom inal 500,000,000,000 500,000,000,000Biaya penerbitan obligas i (4,885,178,889) (6,394,658,013)

Jum lah 495,114,821,111 493,605,341,987

Pada bulan Juli 2007, Perusahaan menerbitkan obligasi Japfa I Tahun 2007 dalam mata uang Rupiah dengan jumlah sebesar Rp 500 milyar, dan dijamin dengan persediaan barang jadi dan bahan baku Perusahaan (Catatan 6). Jangka waktu obligasi ini adalah 5 tahun dan jatuh tempo pada tahun 2012. Tingkat suku bunga tetap sebesar 12,75% per tahun, dibayar triwulanan. Seluruh obligasi dijual pada nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. Dana obligasi ini digunakan untuk mendirikan pabrik pakan ternak dan unit pengeringan jagung (corn dryer), melunasi hutang bank dan untuk modal kerja. Perusahaan memiliki opsi untuk melakukan pembelian kembali (buy back) sebagian atau seluruh obligasi setelah ulang tahun pertama sejak tanggal emisi (tanggal penerbitan).

Biaya amortisasi atas penerbitan obligasi masing – masing sebesar Rp. 377.369.781 per 31 Maret 2009 dan 31 Maret 008. Sedangkan akumulasi amortisasi biaya penerbitan obligasi adalah sebesar Rp. 2.662.216.656 per 31 Maret 2009 dan Rp. 1.152.737.532 per 31 Maret 2008.

Perusahaan tidak diwajibkan untuk membentuk dana pelunasan obligasi (bond sinking fund), tetapi Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu.

Berdasarkan peringkat yang dibuat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tanggal 23 Juni 2008, peringkat obligasi Perusahaan adalah “idBBB+” (stable outlook).

- 37 -

Global Reports LLC

Page 38: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

19. Hutang yang Direstrukturisasi

Akun ini merupakan hutang Perusahaan, MBAI dan STP yang telah direstrukturisasi pada tahun 2002. Restrukturisasi dilakukan dengan cara pembelian kembali pinjaman, konversi hutang menjadi modal dan modifikasi persyaratan hutang. Hutang ini dikoordinasi oleh BNP Paribas, Singapura.

Berikut adalah rincian hutang yang telah direstrukturisasi:

Perusahaan MBAI STP Jum lahRp Rp Rp Rp

BNP Paribas, SingapuraPokok

Tranche A, US$ 44.187.500,00 323,376,562,500 156,262,500,000 31,831,250,000 511,470,312,500 Tranche B, US$ 84.210.437,67 636,625,000,000 233,935,816,029 104,175,000,000 974,735,816,029

Has il atas pinjam an res trukturisas iyang ditangguhkan - - 6,676,434,754 6,676,434,754

Jum lah 960,001,562,500 390,198,316,029 142,682,684,754 1,492,882,563,283 Dikurangi bagian yang jatuh tem po

dalam satu tahun 109,962,500,000 49,193,750,000 11,575,000,000 170,731,250,000

Hutang Yang Dires trukturisas iJangka Panjang 850,039,062,500 341,004,566,029 131,107,684,754 1,322,151,313,283

31 Maret 2009

Perusahaan MBAI STP JumlahRp Rp Rp Rp

BNP Paribas, SingapuraPokok

Tranche A, US$ 55.812.500,00 325,475,312,500 154,384,750,000 34,563,750,000 514,423,812,500 Tranche B, US$ 84.210.437,67 506,935,000,000 186,279,604,004 82,953,000,000 776,167,604,004

Has il atas pinjaman res trukturisas iyang ditangguhkan - 1,256,440,897 10,961,072,019 12,217,512,916

Jum lah 832,410,312,500 341,920,794,901 128,477,822,019 1,302,808,929,420 Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 67,975,375,000 29,955,250,000 9,217,000,000 107,147,625,000

Hutang Yang Dires trukturisas iJangka Panjang 764,434,937,500 311,965,544,901 119,260,822,019 1,195,661,304,420

31 Maret 2008

Hutang yang direstrukturisasi ini terbagi menjadi Tranche A dan B, yang dikenakan bunga dengan ketentuan sebagai berikut:

• LIBOR + 1% per tahun selama 36 bulan pertama terhitung sejak 1 Juli 2002.• Setelah 36 bulan pertama, Perusahaan, MBAI dan STP mempunyai opsi untuk memilih tingkat bunga:

-Bunga mengambang, yaitu LIBOR dengan margin 1% per tahun untuk 6 bulan berikutnya, 1,5% per tahun untuk 36 bulan berikutnya dan 2% per tahun untuk 36 bulan berikutnya.-Suku bunga tetap 5,5% per tahun dengan kenaikan sebesar 0,5% setiap 12 bulan, maksimum 8,5% per tahun.

Pada 1 Juli 2005, Perusahaan, MBAI dan STP memutuskan menggunakan tingkat bunga mengambang. Tingkat bunga pinjaman pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 3,50% dan 6,38%.

Hasil atas pinjaman restrukturisasi yang ditangguhkan merupakan selisih antara nilai tercatat hutang setelah restrukturisasi (dengan cara modifikasi persyaratan hutang) dengan pembayaran kas masa depan.

Perusahaan

Hutang lain-lain, hutang bunga, wesel bayar, hutang bank dan pinjaman jangka panjang sebesar US$ 146.835.392 direstrukturisasi menjadi pinjaman baru sebesar US$ 115.000.000, yang terbagi atas:

a. Tranche A, sebesar US$ 60.000.000, yang akan dilunasi dalam 37 kali angsuran setiap 3 bulan, sejak tanggal 31 Desember 2002 sampai dengan 31 Desember 2011 dengan jadual angsuran untuk sisa hutang adalah sebagai berikut:

- 38 -

Global Reports LLC

Page 39: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

31 Maret 2009 31 Maret 2008US$ US$

Jatuh tem po2008 - 5,062,5002009 6,937,500 9,250,0002010 10,250,000 10,250,0002011 10,750,000 10,750,000

Jum lah 27,937,500 35,312,500

b. Tranche B, sebesar US$ 55.000.000, yang akan dilunasi dengan pembayaran penuh pada tanggal 31 Desember 2011.

Pinjaman tersebut dijamin dengan Hak Tanggungan atas tanah-tanah penting yang material berikut pabrik dan peralatan (Catatan 9) milik Perusahaan. Jaminan atas kekayaan material Perusahaan termasuk atas saham-saham anak perusahaan.

Pada bulan Maret 2009 dan 2008, Perusahaan membayar angsuran pokok untuk Tranche A masing-masing sebesar US$ 2.312.500 dan US$ 1.687.500, sedangkan pembayaran bunga masing - masing sebesar Rp 9.532.016.963,- dan Rp 15.171.342.977,-.

MBAI

Pinjaman sindikasi bank dan wesel bayar sebesar US$ 60.000.000 direstrukturisasi menjadi US$ 48.000.000. Hutang tersebut terbagi atas:

a. Tranche A sebesar US$ 24.000.000 dengan jangka waktu 9,5 tahun, dimana pembayaran kembali pokok hutang dilakukan dalam 37 kali angsuran setiap 3 bulan dimulai sejak 31 Desember 2002 dengan jadual angsuran untuk sisa hutang adalah sebagai berikut:

31 Maret 2009 31 Maret 2008US$ US$

Jatuh tem po2008 - 2,250,0002009 3,000,000 4,000,0002010 5,000,000 5,000,0002011 5,500,000 5,500,000

Jum lah 13,500,000 16,750,000

b. Pinjaman berjangka Tranche B sebesar US$ 24.000.000 akan dilunasi dengan pembayaran penuh pada tanggal 31 Desember 2011.

Pada tahun 2003, MBAI melakukan pembelian sebagian hutang (buyback) atas pinjaman Tranche B sebesar US$ 3.789.562,33, sehingga sisa pinjaman Tranche B menjadi sebesar US$ 20.210.437,67.

Jaminan atas pinjaman ini adalah tanah dan bangunan milik MBAI dan anak perusahaan (Catatan 9), gadai saham atas saham MBAI pada anak perusahaan, garansi perusahaan dari Perusahaan dan fiducia atas klaim asuransi dari MBAI dan anak perusahaan.

Pada bulan Maret 2009 dan 2008, MBAI telah membayar angsuran untuk Tranche A masing-masing sebesar US$ 1.000.000 dan US$ 750.000, sedangkan pembayaran bunga masing-masing sebesar Rp. 3.881.061.191,- dan Rp.6.218.673.784,- yang dicatat sebagai pengurang hasil atas pinjaman restrukturisasi yang ditangguhkan.

STP

Hutang kepada PT Gani Asset Manajemen dan wesel bayar sebesar US$ 20.000.000 direstrukturisasi menjadi sebesar US$ 18.000.000 yang terbagi atas:

a. Pinjaman berjangka Tranche A sebesar US$ 9.000.000 dengan jangka waktu 9 tahun. Pembayaran kembali pokok hutang dimulai sejak 31 Maret 2003 sampai dengan tahun 2011 sebesar US$ 1.000.000 per tahun yang dibayar tiap 3 bulan.

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, saldo sisa hutang Tranche A masing-masing sebesar US$ 2.750.000 dan US$ 3.750.000.

- 39 -

Global Reports LLC

Page 40: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

b. Pinjaman berjangka Tranche B sebesar US$ 9.000.000 akan dilunasi dengan pembayaran penuh pada tanggal 31 Desember 2011.

Jaminan atas pinjaman ini adalah tanah dan bangunan (Catatan 9) milik STP dan anak perusahaan (KW, ALM dan BL), gadai saham atas saham STP pada anak perusahaan, garansi perusahaan dari Perusahaan dan fiducia atas klaim asuransi dari STP dan anak perusahaan.

Jumlah pembayaran kas masa depan, mencakup jumlah bunga dan jumlah pokok hutang periode masa depan, tanpa memperhitungkan nilai tunainya, lebih besar daripada nilai tercatatnya, sehingga tidak ada keuntungan restrukturisasi yang diakui. Perbedaan antara nilai tercatat pokok hutang dan bunganya dengan jumlah pembayaran kas masa depan tersebut sebesar Rp 31,3 milyar dicatat dalam akun Hasil Atas Pinjaman Restrukturisasi Yang Ditangguhkan. Akun ini akan diamortisasi saat pengakuan beban bunga dilakukan, dengan tingkat bunga efektif konstan adalah 0,245% per tahun.

Pada bulan Maret 2009 dan 2008, STP telah membayar angsuran pokok untuk Tranche A masing-masing sebesar US$ 250.000 dan bunga masing-masing sebesar Rp. 1.341.750.168,- dan Rp. 2.143.776.702, dimana sebesar Rp. 1.187.896.875 pada bulan Maret 2009 dan Rp. 889.036.879 pada bulan Maret 2008, dicatat sebagai pengurang hasil restrukturisasi yang ditangguhkan.

20. Hak Minoritas

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

a. Hak m inoritas atas aktiva bers ih anak perusahaanPT Indojaya Agrinusa 93,383,989,294 78,651,840,667PT Multibreeder Adiram a Indones ia Tbk 72,042,792,006 62,573,026,410Japfa Com feed International Pte., Ltd., Singapura 19,219,163,322 22,138,250,053PT Japfa Santori Indones ia 6,217,593,704 4,926,164,006PT Indonesia Pelleting 111,561,509 104,810,195PT Karya Ciptanyata Wisesa - 49,283,556PT Septatrada Hardaguna - 43,989,528PT Supra Aneka Boga - 12,408,951PT Japfa Intitrada - 1,000,000PT Artha Lautan Mulya (70,284,694) (47,010,455)PT Santosa Agrindo - 2,675,259,766

Jum lah 190,904,815,141 171,129,022,677

b. Hak m inoritas atas laba (rugi) bers ih anak perusahaanPT Multibreeder Adiram a Indones ia Tbk 7,504,151,708 6,611,171,973PT Indojaya Agrinusa 6,897,191,307 5,039,870,389Japfa Com feed International Pte., Ltd., Singapura 6,190,349,997 (9,473,845,917)PT Japfa Santori Indones ia - 172,765,263PT Karya Ciptanyata Wisesa - (1,600,553)PT Artha Lautan Mulya (76,911,729) (52,512,450)PT Bum i As ri Les tari - 4,629,929,273

Jum lah 20,514,781,283 6,925,777,978

- 40 -

Global Reports LLC

Page 41: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

21. Modal Saham

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 sesuai dengan registrasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Biro Administrasi Efek Perusahaan, adalah sebagai berikut:

Persentase Jum lah ModalJum lah Saham Kepem ilikan Disetor

% Rp

Pacific Focus Enterprises , Ltd., British Virgin Is land 447,078,791 30.02 447,078,791,000UOB Kay Hian Private Lim ited 77,544,677 5.21 77,544,677,000Rangi Managem ent Ltd. (RM), British Virgin Is land 172,301,960 11.57 172,301,960,000JP Morgan Chase Bank, cabang Jakarta,

atas nam a Kreditur Perusahaan 76,665,362 5.15 76,665,362,000BNP Paribas Private Bank, Singapura 102,026,057 6.85 102,026,057,000Masyarakat (m as ing-m as ing dibawah 5% ) 613,797,813 41.20 613,797,813,000

Jum lah 1,489,414,660 100.00 1,489,414,660,000

Nam a Pemegang Saham

31 Maret 2009

Persentase Jum lah ModalJum lah Saham Kepem ilikan Disetor

% Rp

Pacific Focus Enterprises , Ltd., British Virgin Is land 445,078,791 29.88 445,078,791,000Coutts Bank Von Erns t, Ltd., Singapura 145,939,830 9.80 145,939,830,000Rangi Managem ent Ltd. (RM), British Virgin Is land 157,407,813 10.57 157,407,813,000JP Morgan Chase Bank, cabang Jakarta,

atas nam a Kreditur Perusahaan 99,006,582 6.65 99,006,582,000BNP Paribas Private Bank, Singapura 100,918,000 6.78 100,918,000,000Masyarakat (m as ing-m as ing dibawah 5% ) 541,063,644 36.32 541,063,644,000

Jum lah 1,489,414,660 100.00 1,489,414,660,000

Nam a Pem egang Saham

31 Maret 2008

Kreditur melakukan lock-up saham Perusahaan hasil konversi sehubungan dengan restrukturisasi pinjaman pada tahun 2002 sebesar 20% dari seluruh modal yang ditempatkan setelah restrukturisasi dilakukan. Saham tersebut akan diserahkan kepada Rangi Management Ltd. (RM), perusahaan yang dimiliki oleh manajemen Perusahaan dan berkedudukan di British Virgin Islands.

Adapun ketentuan penyerahannya adalah sebagai berikut:

1. Sebesar 5% pada saat tanggal efektif perjanjian restrukturisasi.

2. Sebesar 15% disimpan oleh escrow agent, yaitu JP Morgan Chase Bank, cabang Jakarta atas nama para kreditur Perusahaan yang akan diserahkan dengan ketentuan:– Apabila Perusahaan, MBAI dan STP tidak wan prestasi, maka saham lock-up akan diserahkan

sebesar 1% per tahun selama jangka waktu restrukturisasi sampai dengan maksimal 10%. Setiap penyerahan 1% kepada RM, disertai dengan penyerahan kembali sebesar 0,5% kepada kreditur sampai dengan maksimal 5%.

– Apabila Perusahaan, MBAI dan STP wan prestasi, maka hak RM untuk menerima saham lock-up yang tersisa akan dihapuskan dan sisa saham lock-up tersebut akan dikembalikan kepada kreditur.

- 41 -

Global Reports LLC

Page 42: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

22. Agio Saham

Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan:

Rp

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran um umkepada m asyarakat tahun 1989Jum lah yang diterim a untuk pengeluaran 4.000.000 saham 28,800,000,000Jum lah yang dicatat sebagai m odal disetor (4,000,000,000)

Bers ih 24,800,000,000

Penawaran um um terbatas kepada pem egang saham tahun 1990Jum lah yang diterim a untuk pengeluaran 24.000.000 saham 84,000,000,000Jum lah yang dicatat sebagai m odal disetor (24,000,000,000)

Bers ih 60,000,000,000

Saldo agio saham per 31 Desem ber 1990 84,800,000,000Pem bagian saham bonus tahun 1991 sebanyak 80.000.000 saham (80,000,000,000)

Bers ih 4,800,000,000

Konvers i atas obligas i konvers i m enjadi saham tahun 1991Jum lah obligas i yang dikonvers i 66,565,371,800Jum lah yang dicatat sebagai m odal disetor (28,941,466,000)

Bers ih 37,623,905,800

Saldo agio saham per 31 Desem ber 2001 42,423,905,800Konvers i atas saldo pinjam an yang dires trukturisas i pada tahun 2002 130,495,065,436

Saldo agio saham per 31 Maret 2009 dan 2008 172,918,971,236

23. Penjualan Bersih

Perincian penjualan berdasarkan segmen usaha:

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Pakan ternak 1,476,295,376,202 1,185,302,848,563 Peternakan ayam 343,657,891,134 335,721,282,584 Ayam um ur sehari 363,384,301,148 251,206,498,003 Peternakan sapi 287,755,921,026 191,014,248,592 Budidaya perairan 376,628,574,228 192,973,738,097 Produk konsum en 208,514,390,145 181,391,660,682 Perdagangan 78,164,570,938 58,611,853,339 Lain - lain 7,339,916,313 1,095,741,601

Jum lah 3,141,740,941,134 2,397,317,871,461 Dikurangi potongan penjualan 73,551,712,484 63,604,283,450

3,068,189,228,650 2,333,713,588,011

Tidak terdapat penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada bulan Maret 2009 dan 2008.

- 42 -

Global Reports LLC

Page 43: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

24. Beban Pokok Penjualan

Perincian beban pokok penjualan berdasarkan segmen usaha:

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Pakan ternak 1,292,970,766,230 989,458,202,594 Peternakan ayam 308,679,351,857 314,714,946,909 Peternakan sapi 267,037,743,670 162,540,781,674 Ayam um ur sehari 226,126,543,220 181,795,768,488 Budidaya perairan 191,128,714,961 151,779,192,029 Produk konsum en 143,498,499,070 127,748,612,570 Perdagangan 75,376,185,581 50,241,511,405 Lain - lain 4,573,064,351 459,329,398

Jum lah 2,509,390,868,940 1,978,738,345,067

Perincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Bahan baku yang digunakan 2,130,302,549,146 1,650,002,649,675 Tenaga kerja langsung 37,598,554,324 47,060,440,513 Biaya pabrikasi 196,162,756,665 156,053,462,921

Jum lah Biaya Produksi 2,364,063,860,135 1,853,116,553,109 Persediaan barang dalam proses

Awal tahun 108,117,206,361 115,606,797,415 Pembelian - 2,337,198,706 Akhir tahun (137,322,173,679) (131,390,627,920)

Beban Pokok Produksi 2,334,858,892,817 1,839,669,921,310 Persediaan barang jadi

Awal tahun 262,737,587,480 216,834,440,691 Pembelian 224,289,722,135 179,256,047,406 Akhir tahun (312,495,333,492) (257,022,064,340)

Jum lah Beban Pokok Penjualan 2,509,390,868,940 1,978,738,345,067

Tidak terdapat pembelian bahan baku dari satu pihak yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada bulan Maret 2009 dan 2008.

- 43 -

Global Reports LLC

Page 44: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

25. Beban Usaha

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Beban PenjualanIklan dan promosi 45,278,720,948 28,721,453,564Penjualan lokal 18,616,419,317 15,314,726,470Gaji dan tunjangan karyawan 16,699,109,180 14,459,658,581Pemeliharaan kendaraan 5,023,848,982 4,731,182,230Perjalanan dinas dan pengiriman 2,930,823,769 2,823,044,811Sewa 2,613,918,207 1,792,054,054Keperluan kantor 2,412,778,388 2,426,983,694Komis i penjualan 2,253,435,809 1,642,257,603Bongkar muat 1,855,233,666 1,693,030,479Penyusutan (Catatan 9 dan 10) 1,395,018,121 1,492,567,346Lisens i merek 1,030,741,437 1,851,274,592Biaya ekspor barang 758,492,373 861,634,477Pemeliharaan 460,552,351 359,879,040Asurans i 92,949,579 67,424,027Lain-lain 4,526,367,349 4,558,792,080

Jumlah 105,948,409,476 82,795,963,048

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Beban Um um dan Adm inis tras iGaji dan tunjangan karyawan 108,427,885,507 74,254,114,878Jasa profes ional 11,420,906,526 6,504,306,201Keam anan 8,423,622,752 7,592,512,631Penyusutan (Catatan 9 dan 10) 7,024,462,365 6,375,849,569Perjalanan dinas 6,098,243,265 6,251,686,903Lis trik dan air 4,694,439,673 3,887,539,777Keperluan kantor 4,398,627,398 2,750,465,616Sewa gedung 4,279,125,681 2,004,979,343Telepon, telegram dan faks im ili 3,758,937,319 4,644,440,514Pem eliharaan dan reparas i 3,502,233,113 2,329,143,414Penghapusan persediaan 3,006,518,962 672,688,282Pem eliharaan kendaraan 2,970,965,749 2,331,646,439Jasa Teknologi Inform as i 2,445,092,400 2,052,573,233Representas i dan sum bangan 1,896,274,434 424,873,569Alat tulis dan cetakan 1,405,268,317 1,099,610,165Adm inis tras i bank 1,283,963,063 901,208,184Iklan dan prom os i 917,815,925 122,384,500Asurans i 795,669,487 670,936,938Perijinan 734,417,830 768,839,988Hum as 664,929,013 603,557,850Iuran dan langganan 333,036,257 276,446,878Beban piutang ragu-ragu (Catatan 5) 162,627,750 593,123,510Lain-lain 3,517,008,993 2,666,667,204

Jum lah 182,162,071,779 129,779,595,586

- 44 -

Global Reports LLC

Page 45: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

26. Beban Bunga

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Beban bunga dari:Hutang bank jangka pendek dan pinjam an jangka panjang (Catatan 11 dan 16) 27,741,560,773 3,523,747,747Hutang obligas i (Catatan 18) 17,354,166,666 15,937,500,000Hutang yang dires trukturisas i (Catatan 19) 14,754,828,052 23,533,793,463Hutang pem belian aktiva tetap 805,395,822 190,661,294Hutang sewa pem biayaan (Catatan 17) 10,231,408 16,997,334Hutang lain - lain 267,009,706 25,873,683

Jum lah 60,933,192,427 43,228,573,521

27. Imbalan Pasca-Kerja

Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 12.497 karyawan di Maret 2009.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

Tingkat bunga diskonto : 13% per tahun Tingkat kenaikan gaji : 11% per tahun Tingkat kem atian : sesuai dengan Com m iss ioners Standard Ordinary (CSO) - 1980Tingkat pengunduran diri : 10% pada us ia 25 tahun dan m enurun secara linear sam pai

dengan us ia 45 tahun

28. Pajak Penghasilan

Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:31 Maret 2009 31 Maret 2008

Rp Rp

Pajak kini (43,568,333,067) (45,565,544,855)Pajak tangguhan (3,661,462,255) (8,041,715,935)

Jum lah (47,229,795,322) (53,607,260,790)

29. Instrumen Keuangan Derivatif

Perusahaan menggunakan kontrak instrumen derivatif dalam bentuk currency swap untuk mengendalikan pergerakan nilai mata uang asing. Instrumen derivatif ini terutama terdiri dari US Dollar/Rupiah non-deliverable swaps, yang memiliki nilai wajar sebesar US$ 12.882.521,- (ekuivalen Rp 149.115.180.575) pada tanggal 31 Maret 2009 dan disajikan dalam asset tidak lancar.

Kontrak derivatif ini memiliki nilai notional sebesar Rp 487.965.730.827,- (ekuivalen US$ 53.086.376) per 31 Maret 2009, dan sebesar Rp. 535.427.978.156 ( ekuivalen US$ 58.250.187) per 31 Maret 2008.

Untuk tujuan akuntansi, kontrak ini tidak dibuat dan didokumentasikan sebagai instrumen hedging, oleh karena itu akuntansi untuk hedge tidak dilakukan. Keuntungan atau kerugian dari kontrak ini diakui dalam saldo laba.

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa

PT Ometraco Arya Samantha merupakan perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.

- 45 -

Global Reports LLC

Page 46: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Transaksi Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa bangunan seluas 3.031 meter persegi dari PT Ometraco Arya Samanta. Beban sewa dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (Catatan 25)

31. Informasi Segmen

Segmen Usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam delapan divisi operasi – pakan ternak, ayam umur sehari, peternakan, produk konsumen, perikanan, perunggasan luar negeri perdagangan dan lain-lain. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan.

Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:-Pakan ternak-Ayam umur sehari-Peternakan-Produk konsumen-Perikanan-Perdagangan -Lain - lain

: Produksi pakan ternak: Pembibitan ayam umur sehari: Peternakan ayam, sapi, kerbau, kambing dan pemotongan hewan : Produksi daging olahan dan minuman: Produksi pakan ikan, penetasan udang dan tambak udang: Perdagangan umum: Properti , perkebunan dan produksi vaksin

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Pakan Ayam Umur Sehari Commercial Farm Consumer Product Aquaculture Cattle Trading Lain - lain Total Eliminasi Total after Eliminasi

PENDAPATAN

Penjualan ekstern 1,575,708,458,058 354,502,017,270 343,616,266,491 205,929,404,955 215,480,398,104 287,755,921,026 78,164,570,938 7,032,191,808 3,068,189,228,650 3,068,189,228,650 Penjualan antar segmen 383,437,916,281 54,670,770,113 - - 4,322,491,373 19,756,145,048 138,010,024,382 7,500,000 600,204,847,197 (600,204,847,197) - Jumlah pendapatan 1,959,146,374,339 409,172,787,383 343,616,266,491 205,929,404,955 219,802,889,477 307,512,066,074 216,174,595,320 7,039,691,808 3,668,394,075,847 3,068,189,228,650

HASILHasil segmen 214,192,222,488 76,668,640,206 21,460,031,658 9,054,195,770 8,717,530,305 6,947,545,775 (15,703,774,215) (58,361,742,981) 262,974,649,006 7,713,229,449 270,687,878,455

Laba Operasi 214,192,222,488 76,668,640,206 21,460,031,658 9,054,195,770 8,717,530,305 6,947,545,775 (15,703,774,215) (58,361,742,981) 262,974,649,006 7,713,229,449 270,687,878,455

Keuntungan kurs mata uang asing- bersih 8,059,508,080 22,609,848,423 19,141,925 641,232,056 7,679,370,488 1,592,603,586 13,652,949,639 53,148,649,813 107,403,304,010 107,403,304,010 Penghasilan bunga (2,059,035,845) (286,085,247) (56,878,962) (517,534,039) (811,376,733) (126,314,485) (23,566,515) (236,955,634) (4,117,747,460) (4,117,747,460) Penghasilan sewa - (203,727,270) (175,668,292) - (159,984,110) - (180,000,000) - (719,379,672) (719,379,672) Keuntungan penjualan aktiva tetap (459,553,617) (561,151,659) (29,053,329) 3,000,000 (5,864,999) - - (72,497) (1,052,696,101) (1,052,696,101) Keuntungan penjualan bahan baku dan pembantu 2,348,237 - - (175,361,700) - - - - (173,013,463) (173,013,463) Bagian laba bersih anak perusahaan - - - - - - - (49,776,264,982) (49,776,264,982) 49,776,264,982 - Kerugian ( keuntungan ) derivatif - - - - - - - (14,929,726,145) (14,929,726,145) 4,673,526,656 (10,256,199,489) Beban bunga 8,305,809,056 4,675,690,004 1,151,765,527 1,683,383,085 1,689,126,486 10,800,434,880 10,231,408 32,616,751,981 60,933,192,427 60,933,192,427 Lain – lain 2,155,460,991 (1,446,216,572) (214,942,276) (9,277,156,982) 493,597,067 (116,664,594) (7,802,317,936) 1,144,189,906 (15,064,050,396) 2,068,642,822 (12,995,407,574)

Laba sebelum pajak 198,187,685,586 51,880,282,527 20,765,667,065 16,696,633,350 (167,337,894) (5,202,513,612) (21,361,070,811) (80,328,315,423) 180,471,030,788 (48,805,205,011) 131,665,825,777 Beban pajak (12,252,752,946) (17,952,536,127) - (4,828,226,839) (6,607,834) (119,124,144) 5,183,972 (12,075,731,404) (47,229,795,322) (47,229,795,322)

Laba sebelum hak minoritas 185,934,932,640 33,927,746,400 20,765,667,065 11,868,406,511 (173,945,728) (5,321,637,756) (21,355,886,839) (92,404,046,827) 133,241,235,466 (48,805,205,011) 84,436,030,455 Hak minoritas 6,897,191,307 - - - (76,911,729) - - 6,190,349,997 13,010,629,575 7,504,151,708 20,514,781,283 Pra akuisisi - - - - - - - - - - Laba bersih 179,037,741,333 33,927,746,400 20,765,667,065 11,868,406,511 (97,033,999) (5,321,637,756) (21,355,886,839) (98,594,396,824) 120,230,605,891 (56,309,356,719) 63,921,249,172

INFORMASI LAINNYAAsetAset segmen 2,385,249,768,242 880,741,659,376 376,956,693,588 321,910,840,925 484,462,331,593 551,983,619,240 145,831,699,794 1,401,380,616,675 6,548,517,229,433 (1,397,729,027,250) 5,150,788,202,183 Aset yang tidak dapat dialokasikan 39,238,620,395 8,865,670,320 1,828,137 31,839,476,587 20,211,506,772 24,073,494,664 298,446,641 76,803,904,837 201,332,948,353 201,332,948,353

Total Aset Konsolidasi 2,424,488,388,637 889,607,329,696 376,958,521,725 353,750,317,512 504,673,838,365 576,057,113,904 146,130,146,435 1,478,184,521,512 6,749,850,177,786 5,352,121,150,536

KEWAJIBANKewajiban segmen 1,736,777,363,147 606,153,939,407 471,592,015,488 193,683,197,880 479,402,836,765 354,754,614,343 118,484,536,734 835,820,504,627 4,796,669,008,391 (770,421,328,630) 4,026,247,679,761 Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 4,307,408,029 419,237,839 - 6,559,035,070 - - - 1,571,543,171 12,857,224,109 12,857,224,109 Total Kewajiban Konsolidasi 1,741,084,771,176 606,573,177,246 471,592,015,488 200,242,232,950 479,402,836,765 354,754,614,343 118,484,536,734 837,392,047,798 4,809,526,232,500 4,039,104,903,870

Pengeluaran modal 24,696,744,674 19,024,996,566 7,422,968,829 8,004,781,246 3,454,383,445 4,216,925,956 4,011,401,862 1,921,755,531 72,753,958,109 72,753,958,109 Penyusutan 9,823,309,023 11,504,781,925 2,911,927,535 2,227,709,161 2,583,016,474 1,765,798,662 872,443,254 1,587,411,214 33,276,397,248 33,276,397,248

Beban non kas selain penyusutan dan amortisasi 135,626,750 - - 24,000,000 - 3,001,000 - - 162,627,750 162,627,750

31 Maret 2009

- 46 -

Global Reports LLC

Page 47: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Pakan Ternak Ayam Umur Sehari Peternakan Ayam Produk Konsumen Budidaya Perairan Peternakan Sapi Perdagangan Lain - lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Jumlah setelah

eliminasiPENDAPATAN

Penjualan ekstern 1,157,931,000,012 251,093,415,518 335,698,913,552 174,877,791,326 167,971,454,942 186,433,417,608 58,611,853,339 1,095,741,714 2,333,713,588,011 2,333,713,588,011 Penjualan antar segmen 377,913,608,627 40,392,755,355 - - 536,015,520 11,684,896,424 8,186,617,345 22,450,000 438,736,343,271 (438,736,343,271) - Jumlah pendapatan 1,535,844,608,639 291,486,170,873 335,698,913,552 174,877,791,326 168,507,470,462 198,118,314,032 66,798,470,684 1,118,191,714 2,772,449,931,282 2,333,713,588,011

HASILHasil segmen 128,785,879,598 30,233,249,085 (8,308,458,030) 5,697,719,042 18,441,517 15,279,322,188 (1,048,314,275) (28,258,154,815) 142,399,684,310 142,399,684,310

Laba Operasi 128,785,879,598 30,233,249,085 (8,308,458,030) 5,697,719,042 18,441,517 15,279,322,188 (1,048,314,275) (28,258,154,815) 142,399,684,310 142,399,684,310

Krugian (keuntungan) kurs mata uang asing- bersih 861,640,274 (7,177,786,687) 542,858 (204,565,195) (2,464,587,797) (1,903,308,821) (10,156,227,556) (17,671,640,989) (38,715,933,913) (38,715,933,913) Penghasilan bunga (392,013,861) (84,934,262) (118,569,922) (338,248,405) (111,894,130) (74,888,736) (17,126,930) (261,826,075) (1,399,502,321) (1,399,502,321) Penghasilan sewa - (122,727,270) (323,649,920) (498,784,954) - - (364,613,751) - (1,309,775,895) (1,309,775,895) Keuntungan penjualan aktiva tetap (261,210,155) (42,000,000) (11,799,995) (2,500,000) (52,483,078) (57,500,000) (800,000) (3,014,627,268) (3,442,920,496) (3,442,920,496) Keuntungan penjualan bahan baku dan pembantu 480,629,657 - - (10,990,000) (201,316,850) - - - 268,322,807 268,322,807 Kerugian yang belum direalisasi - - - - - - - - - - Bagian laba bersih anak perusahaan - - - - - - (48,243,838,578) - (48,243,838,578) 48,243,838,578 - Kerugian ( keuntungan ) derivatif - - - - - - - - - - Beban bunga 3,761,929,447 185,377,925 959,595,921 - 2,351,310,035 4,865,467,531 16,997,334 31,087,895,358 43,228,573,551 43,228,573,551 Lain – lain (2,380,788,690) (319,754,381) (146,224,551) (2,070,792,822) (667,881,257) (306,997,718) 165,499,656 18,133,688,224 12,406,748,461 (3,885,214,580) 8,521,533,881

- Laba sebelum pajak 126,715,692,926 37,795,073,760 (8,668,352,421) 8,823,600,418 1,165,294,594 12,756,549,932 57,551,795,550 (56,531,644,065) 179,608,010,694 135,249,386,696 Beban pajak (11,388,439,568) (10,576,862,402) - (69,542,554) 132,173,053 (3,723,719,700) (64,584,744) (27,916,284,875) (53,607,260,790) (53,607,260,790) Pos Luar Biasa - - - - - - - - - -

Laba sebelum hak minoritas 115,327,253,358 27,218,211,358 (8,668,352,421) 8,754,057,864 1,297,467,647 9,032,830,232 57,487,210,806 (84,447,928,940) 126,000,749,904 81,642,125,906 Hak minoritas 5,039,870,389 - - 343,929,973 (52,512,450) 999,628,414 - (9,646,611,180) (3,315,694,854) 10,241,472,832 6,925,777,978

Laba bersih 110,287,382,969 27,218,211,358 (8,668,352,421) 8,410,127,891 1,349,980,097 8,033,201,818 57,487,210,806 (74,801,317,760) 129,316,444,758 74,716,347,928

INFORMASI LAINNYAAset - Aset segmen 1,088,023,147,299 860,112,577,347 331,402,319,845 316,386,420,758 412,318,843,728 424,664,379,976 59,658,591,892 2,366,714,851,634 5,859,281,132,479 (1,368,956,273,331) 4,490,324,859,148 Aset yang tidak dapat dialokasikan 16,804,374,145 33,398,998,047 315,826,315 8,050,867,763 10,275,905,393 7,363,707,133 253,145,414 2,311,410,081 78,774,234,291 78,774,234,291

Total Aset Konsolidasi 1,104,827,521,444 893,511,575,394 331,718,146,160 324,437,288,521 422,594,749,121 432,028,087,109 59,911,737,306 2,289,205,314,636 5,858,234,419,691 4,569,099,093,439 KEWAJIBANKewajiban segmen 623,022,079,109 657,471,675,476 583,200,737,282 194,767,558,730 402,736,332,581 251,599,783,986 42,770,707,316 1,659,205,215,601 4,414,774,090,081 (886,580,553,509) 3,528,193,536,572 Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 1,649,076,482 235,100,026 - 9,934,053,535 9,148,339,081 3,706,681,766 - - 24,673,250,890 24,673,250,890 Total Kewajiban Konsolidasi 624,671,155,591 657,706,775,502 583,200,737,282 204,701,612,265 411,884,671,662 255,306,465,752 1,579,384,268,520 4,359,626,393,890 3,552,866,787,462

Pengeluaran modal 24,210,752,885 11,992,190,611 8,836,522,973 343,873,418 3,121,034,696 150,759,748,776 1,357,368,480 533,932,361 201,155,424,200 201,155,424,200 Penyusutan 9,162,502,010 11,229,454,165 2,177,796,392 1,830,280,724 3,399,261,701 48,461,132,543 841,170,190 983,338,366 78,084,936,091 78,084,936,091

Beban non kas selain penyusutan dan amortisasi - - - 74,999,997 518,123,513 - - - 593,123,510 593,123,510

31 Maret 2008

Segmen Geografis

Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:

Penjualan berdasarkanpasar geografis

31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp

Indonesia Barat 2,634,521,489,459 1,897,278,569,044Indonesia Tengah 287,420,211,866 263,108,942,977Asia Selatan 174,653,746,196 182,950,736,451Amerika 22,580,962,825 20,071,654,294Asia Timur 20,168,474,617 30,141,852,565 As ia Tenggara 856,398,443 892,552,479Indonesia Timur 793,829,953 492,690,954Timur Tengah 745,827,775 1,248,300,544Eropa - 582,082,024Afrika - 550,490,129

Jumlah penjualan 3,141,740,941,134 2,397,317,871,461Potongan penjualan (73,551,712,484) (63,604,283,450)

Penjualan bersih 3,068,189,228,650 2,333,713,588,011

Pasar geografis

- 47 -

Global Reports LLC

Page 48: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Aset dan tambahan aset tetap berdasarkan wilayah geografis

Nilai tercatat aset segmen dan tambahan aset tetap dan aset tak berwujud berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut.

31 Maret 2009 31 Maret 2008 31 Maret 2009 31 Maret 2008Rp Rp Rp Rp

Asia 325,699,540,070 339,488,290,693 4,069,659,034 5,033,123,473 Eropa - 338,258,927 - -

Indonesia BaratJaw a Timur 1,330,968,062,339 1,113,795,366,569 18,473,592,308 42,507,200,395 Jaw a Barat 918,614,178,830 919,169,141,087 12,444,028,632 13,540,445,252 Sumatera 1,250,262,302,563 982,729,386,424 15,850,877,905 123,000,602,205 Jaw a Tengah 314,362,397,130 285,390,107,722 2,514,972,661 4,240,925,251 Jabotabek 562,655,355,940 471,548,198,652 12,662,980,250 5,351,626,663

Indonesia TengahKalimantan 213,829,041,857 174,939,171,776 254,549,166 1,197,764,546 Sulaw esi Selatan 194,064,505,455 181,400,083,668 6,160,699,710 6,031,314,190 Bali 40,332,817,999 21,526,853,630 322,598,443 252,422,225

Jumlah 5,150,788,202,183 4,490,324,859,148 72,753,958,109 201,155,424,200

Nilai tercatat aktiva segmen Penambahan aktiva tetap

32. Ikatan

a. Pada tanggal 24 Juli 2007, Perusahaan menandatangani transaksi cross currency swap dengan PT ANZ Panin Bank (“ANZ”) yang jatuh tempo pada bulan Desember 2011. Sebagai jaminan atas kewajiban Perusahaan atas fasilitas cross currency swap, Perusahaan diwajibkan menjaminkan saldo kas sebesar 1% dari jumlah fasilitas tersebut .

Pada tanggal 17 Januari 2007, Perusahaan menandatangani transaksi pertukaran mata uang Dollar Amerika Serikat dengan ANZ sebesar US$ 22,6 juta dengan batas maksimal sebesar US$ 160 juta. Sebagai jaminan atas kewajiban Perusahaan atas fasilitas ini, Perusahaan menjaminkan kas yang setara (100%) dengan risiko dari semua transaksi dalam mata uang asing dalam fasilitas ini.

Pada tanggal 5 Maret 2008, Perusahaan , PT Multiphala Agrinusa ( MAG), PT Suri Tani Pemuka (STP), PT Ciomas Adisatwa (CA), PT Indojaya Agrinusa ( IAG), PT Japfa Santori Indonesia (JSI), anak perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit dari PT ANZ Panin Bank, Jakarta dengan jumlah maksumum sebesar US$ 20.000.000. Sebagai jaminan atas kewajiban Perusahaan atas letter of credit ini, Perusahaan diwajibkan menjamin saldo kas sebesar 20% dari saldo fasilitas tersebut. Berdasarkan Amendment to Loan Agreement No. 098988/AMN-1/V/08 tanggal 6 Mei 2008, fasilitas ini dirubah menjadi fasilitas Trust Receipt dengan jumlah maksimum sama dengan fasilitas sebelumnya.

b. Pada bulan Nopember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas sight dan/atau usance letter of credit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 3.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk kegiatan impor. Fasilitas ini tidak memiliki saldo. Per 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas ini.

c. Pada bulan Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit dari PT Bank NISP Tbk, Jakarta, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 3.000.000 dan dipergunakan oleh Perusahaan untuk kegiatan impor. Per 31 Maret 2009 fasilitas ini sudah tidak memiliki saldo.

d. Pada tanggal 29 Pebruari 2000, MBAI, anak perusahaan, menandatangani perjanjian dengan Lohmann Tierzucht GmbH mengenai pembelian ayam induk petelur (layer grand parent) untuk pembibitan anak ayam, yang berlaku sampai dengan tahun 2010.

- 48 -

Global Reports LLC

Page 49: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

e. Pada tanggal 16 Mei 2002, MBAI menandatangani perjanjian dengan Aviagen Limited mengenai pembelian ayam induk pedaging (broiler grand parent) untuk pembibitan anak ayam. Perpanjangan perjanjian dilakukan setiap satu tahun sekali.

f. Pada bulan Agustus 2008, PT Suri Tani Pemuka (STP), anak perusahaan, menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan dan sewa menyewa tambak udang dan pabrik cold storage dengan pihak ketiga yang berlokasi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan seluas 1.225 Ha dengan jangka waktu sewa dari bulan Agustus 2008 sampai dengan bulan Desember 2013 dan Juli 2020. Nilai sewa adalah sebesar US$ 270.000 selama 5 tahun untuk pabrik cold storage dan Rp. 50.000.000 per tahun tambak.

g. Pada tanggal 7 Januari 2008, PT Supra Sumber Cipta (SSC), anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama bagi hasil dengan PT Greenfields Indonesia (GI), pihak ketiga, dimana SSC bersedia menyediakan jasa pengiriman produk produk GI dan memperoleh penghasilan dengan tarif tetap tertentu dari setiap liter produk – produk yang dikirim. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dan diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2010.

33. Aset Dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan kecuali JCIP, JCIL dan JCH dan anak perusahaan, yang pembukuannya diselenggarakan dalam mata uang asing, mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

31 Maret 2009 31 Maret 2008Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing Asing

AktivaKas dan setara kas US$ 4,262,078.09 49,333,553,848 2,034,210.99 18,749,322,722

SIN$ 675.16 5,143,094 339.00 2,265,702AUD 15,292.02 121,559,444 30,913.73 261,227,199

Rekening koran yang dibatasi penggunaanya US$ 804,872.60 9,316,400,345 716,313.12 6,602,258,027Piutang usaha US$ 330,086.98 3,820,756,741 88,542.24 816,093,872

Jumlah aktiva 62,597,413,472 26,431,167,522

KewajibanHutang bank jangka pendek US$ 5,513,347.19 63,816,993,753 1,200,000.00 11,060,400,000Hutang usaha US$ 9,064,638.19 104,923,187,089 5,645,249.67 52,032,266,214

EURO 5,771.54 88,461,317 189,060.90 2,752,537,643Hutang yang direstrukturisasi US$ 128,397,937.67 1,486,206,128,529 140,022,937.67 1,290,591,416,504

Jumlah kewajiban 1,655,034,770,688 1,356,436,620,361

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2009 2008Rp Rp

1 Dolar Am erika Serikat 11,575.00 9,217.001 EURO 15,327.16 14,558.791 Dolar Australia 7,949.21 8,450.201 Dolar Singapura 7,617.56 6,683.51

- 49 -

Global Reports LLC

Page 50: PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan · 2018. 1. 11. · p.t. japfa comfeed indonesia tbk dan anak perusahaan neraca konsolidasi ( tidak diaudit ) tri wulan i – per

PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Maret 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

34. Perkara Hukum

Perusahaan mendapatkan gugatan perlawanan dari Nyo Ailing terhadap pelaksanaan lelang eksekusi tanah dan bangunan atas nama Subismo yang dimintakan lelang oleh Perusahaan kepada Pengadilan Negeri (PN) Banjar Baru di Banjarmasin sebagai pelaksanaan/eksekusi Putusan Perdamaian PN Banjar Baru No 07/PDT.G/2004/PN.BJB tanggal 24 Juni 2004 antara Perusahaan melawan Subismo. Perkara ini telah diputuskan oleh Majelis Hakim PN Banjar Baru No. 13/Pdt.Plw/2005/PN.BJB tanggal 29 Juni 2006 yang antara lain dalam putusannya menyatakan mengabulkan permohonan Perusahaan untuk melanjutkan lelang eksekusi atas tanah dan bangunan tersebut.

Disamping itu, Perusahaan juga melakukan gugatan (Penggugat) terhadap H. Ojo Djono (Tergugat) mengenai hutang piutang sebesar Rp 518.240.986 di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Perkara ini telah diputuskan oleh Majelis Hakim PN Bandung dalam putusannya No. 211/Pdt.G/2005/PN.Bdg tanggal 27 Maret 2006 yang antara lain dalam putusannya menyatakan mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dan menyatakan Tergugat memiliki hutang kepada Perusahaan.

Berdasarkan surat dari Konsultan Hukum Perusahaan, kedua perkara tersebut di atas belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena masih dalam pemeriksaan tingkat banding.

35. Informasi Lainnya

Undang-Undang Republik Indonesia No.36/2008 Perubahan Keempat Atas Undang – Undang No.7 Tahun 1983 mengenai Pajak Penghasilan uang dikeluarkan tanggal 23 September 2008 yang mulai berlaku efektif 1 Januari 2009. Undang – Undang baru tersebut mengubah, antara lain, definisi subjek dan objek pajak, perhitungan penghasilan kena pajak dan tarif pajak yang berlaku atas penghasilan kena pajak untuk wajib pajak pribbadi maupun perusahaan.

********

- 50 -

Global Reports LLC