PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk...

93
2016 PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II Jakarta Utara 14330 Indonesia Telp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530 Email : [email protected] Website : www.inter-delta.co.id PT INTER DELTA Tbk Kantor Cabang Branches BANDUNG Gedung Starpage Lt.4 Jl. Laswi No.12 Bandung 40271 Telp. (022) 710 6321, 710 4901 Fax. (022) 727 9553 SEMARANG Jl. M.T. Haryono No.625 Semarang 50241 Telp. (024) 844 7254, 831 6437 Fax. (024) 841 3884 SURABAYA Jl. Lombok No.6 RT 01/RW 04 Kel. Ngagel, Kec. Wonokromo Teip : (031) 5048206 / 5048207 Fax : (031) 504 8205 BALI Jl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63 Padang Sambian - Denpasar Bali Telp. (0361) 411 188 Fax. (0361) 430 558 PADANG Jl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10 Kel. Kuranji Kec. Kuranji Perumnas Belimbing Padang Sumbar Telp. (0751) 496 339 Fax. (0751) 496 293 PALEMBANG Jl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang (Simpang Patal - Pusri) 30114 Telp. (0711) 5615547 Fax. (0711) 561 5684 PEKANBARU Jl. Harapan Raya No. 319 C Pekanbaru Telp. ( 0761) 848 442 Fax. (0761) 848 901 MEDAN Jl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-B Medan 20122 Telp. (061) 844 1663 Fax. (061) 845 1332 MAKASSAR Jl. Gunung Bulusaraung No. 2 C Makassar Telp. (0411) 361 8187 Fax. (0411) 361 1858 COVER ID 2016.indd 6 04/04/2017 8:35:27

Transcript of PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk...

Page 1: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

2016

PT INTER DELTA Tbk

Laporan

Tahu

nan

2016 An

nu

al Rep

ort • PT IN

TER D

ELTA Tb

k

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

PT INTER DELTA Tbk

Kantor CabangBranches

BANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 5615547Fax. (0711) 561 5684

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

COVER ID 2016.indd 6 04/04/2017 8:35:27

Page 2: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

Daftar Isi

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 4 4

Informasi Saham Share Information 6 6

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners 7 7

Laporan Direksi Report from the Board of Directors 8 8

Profil Perusahaan Company Profile 10• Informasi Perusahaan Company information 10• Riwayat Singkat Perusahaan A Brief History of The Company 10• Kegiatan Usaha Perusahaan Company Business Activities 10• Struktur Organisasi Organization structure 11• Visi Dan Misi Vision and Mission 12• Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 13• Profil Direksi Board of Directors Profile 14• Sumber Daya Manusia Human Resources 15• Entitas Anak Subsidiaries 15• Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Institutions and Capital Market Supporting Professsionals 16

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis 17• Tinjauan Operasi per Segmen Review of Operations by Segment 17• Analisis Kinerja Keuangan Analysis of Financial Performance 18• Tingkat Kolektibilitas Piutang The Collectibility of Receivables Levels 19• Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debts 20• Struktur Permodalan Capital Structure 21• Prospek Usaha Business Prospects 21• Perbandingan Pencapaian Comparison of Achievement 21• Target Perusahaan Satu Tahun Mendatang Company Targets One Year Forward 21• Kebijakan Dividen Dividend Policy 22• Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Allocation of The Public Offering Fund 22• Informasi Material Material Information 22• Perubahan Perundangan yang Berpengaruh Signifikan Significant changes Influencing Laws 22• Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 22

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 23• Dewan Komisaris Board of Commissioners 23• Direksi Board of Directors 23• Komite Audit Audit Committee 28• Sekretaris Perusahaan Company Secretary 28• Audit Internal dan Pengendalian Internal Internal Audit and Internal Control 29• Manajemen Resiko Risk Management 31• Perkara Penting Important case 32• Sanksi Administratif Administrative sanctions 32• Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 32

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 34

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2016 PT Inter Delta Tbk 35Statement of Responsibilities of the Board of Commissionersand the 2016 Annual Report of the Board of Directors of PT Inter Delta Tbk

Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statements 36

Table of Content

Annual Report ID 2016 Draf.indd 3 14/04/2017 11:13:34

Page 3: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 5

- 500,00

1.000,00 1.500,00 2.000,00 2.500,00 3.000,00 3.500,00 4.000,00 4.500,00

2016 2015 2014

Rasio Lancar

Rasio Lancar

-

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2016 2015 2014

Rasio Laba Bersihterhadap Jumlah Aset

Rasio Laba Bersihterhadap Ekuitas

Rasio Laba Bersihterhadap PendapatanUsaha

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

2016 2015 2014

Laba Bruto

Laba Bruto

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

Jumlah AsetModal Kerja BesihJumlah LiabilitasJumlah Ekuitas

2016

2015

2014

Jumlah Aset

Modal Kerja Bersih

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

-

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2016 2015 2014

Rasio Liabilitas terhadapEkuitas

Rasio Liabilitas terhadapJumlah Aset

Publik (masing-masing kurang dari 5 %) 14,08%

NatashaLesmana9,74 %

Karna Brata Lesmana 18,57%

Peak AimDevelopment Limited(Pengendali)57,61%

Annual Report ID 2016 Draf.indd 5 14/04/2017 11:13:38

Laporan Tahunan • Annual Report 20164

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

2016 2015 2014

Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Net Revenues

Gross profit

Operating Profit

Total Comprehensive Income

Total Comprehensive Income Attributable to:

Equity Holders of The Parent Company

Earnings per Share

Consolidated Statements of Financial Position

Total Assets

Net Working Capital

Total Equity

Financial Ratios(%)

The ratio of Net Income to Operating Revenue

Disajikan dalam Rupiah, kecuali laba per saham dan rasio 2016 2015 2014

Return on Equity Ratio

Return on Net Revenues Ratio

Total Liabilities to Equity

Total Liabilities to Total Assets

Non Controlling Interest

Current Ratio

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Pendapatan Usaha 73.938.540.229 85.862.318.532 93.817.217.955

Laba Bruto 18.401.501.899 18.809.605.845 15.589.762.698

Laba Usaha 1.824.603.010 3.785.717.333 5.230.276.863

Total Laba Komprehensif 2.629.849.426 3.049.460.236 3.419.059.323

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada :

- Pemilik Entitas Induk 2.629.883.916 3.049.460.236 3.418.734.584

- Kepentingan Non Pengendali (34.490) - 324.739

Laba per Saham 10,36 21,28 30,06

Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh 59.182.800.000 59.182.800.000 59.182.800.000

Nilai Nominal per Saham 500 500 500

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Jumlah Aset 46.760.927.085 47.676.255.943 50.578.829.130

Modal Kerja Bersih 38.312.955.397 35.674.429.123 31.405.428.911

Jumlah Liabilitas 12.581.397.973 16.316.576.257 22.268.609.680

Jumlah Ekuitas 34.179.529.112 31.359.679.686 28.310.219.450

Rasio rasio Keuangan (%)

Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset 2,62 5,28 7,04

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 3,59 8,03 12,57

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha 1,66 2,93 3,79

Rasio Lancar 4.234,23 967,05 388,25

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 36,81 52,03 78,66

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 26,91 34,22 44,03

Total Liabilities

Expressed in Rupiah, except earnings per share and ratio

Nominal Value per Share

Number of Shares Issued and fully paid

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

-

1.000.000.000

2.000.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

5.000.000.000

6.000.000.000

2016 2015 2014

Laba Usaha

Total Laba Komprehensif

Annual Report ID 2016 Draf.indd 4 14/04/2017 11:13:36

Page 4: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 5

- 500,00

1.000,00 1.500,00 2.000,00 2.500,00 3.000,00 3.500,00 4.000,00 4.500,00

2016 2015 2014

Rasio Lancar

Rasio Lancar

-

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2016 2015 2014

Rasio Laba Bersihterhadap Jumlah Aset

Rasio Laba Bersihterhadap Ekuitas

Rasio Laba Bersihterhadap PendapatanUsaha

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

2016 2015 2014

Laba Bruto

Laba Bruto

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

Jumlah AsetModal Kerja BesihJumlah LiabilitasJumlah Ekuitas

2016

2015

2014

Jumlah Aset

Modal Kerja Bersih

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

-

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2016 2015 2014

Rasio Liabilitas terhadapEkuitas

Rasio Liabilitas terhadapJumlah Aset

Publik (masing-masing kurang dari 5 %) 14,08%

NatashaLesmana9,74 %

Karna Brata Lesmana 18,57%

Peak AimDevelopment Limited(Pengendali)57,61%

Annual Report ID 2016 Draf.indd 5 14/04/2017 11:13:38

Laporan Tahunan • Annual Report 20164

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

2016 2015 2014

Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Net Revenues

Gross profit

Operating Profit

Total Comprehensive Income

Total Comprehensive Income Attributable to:

Equity Holders of The Parent Company

Earnings per Share

Consolidated Statements of Financial Position

Total Assets

Net Working Capital

Total Equity

Financial Ratios(%)

The ratio of Net Income to Operating Revenue

Disajikan dalam Rupiah, kecuali laba per saham dan rasio 2016 2015 2014

Return on Equity Ratio

Return on Net Revenues Ratio

Total Liabilities to Equity

Total Liabilities to Total Assets

Non Controlling Interest

Current Ratio

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Pendapatan Usaha 73.938.540.229 85.862.318.532 93.817.217.955

Laba Bruto 18.401.501.899 18.809.605.845 15.589.762.698

Laba Usaha 1.824.603.010 3.785.717.333 5.230.276.863

Total Laba Komprehensif 2.629.849.426 3.049.460.236 3.419.059.323

Jumlah Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada :

- Pemilik Entitas Induk 2.629.883.916 3.049.460.236 3.418.734.584

- Kepentingan Non Pengendali (34.490) - 324.739

Laba per Saham 10,36 21,28 30,06

Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh 59.182.800.000 59.182.800.000 59.182.800.000

Nilai Nominal per Saham 500 500 500

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Jumlah Aset 46.760.927.085 47.676.255.943 50.578.829.130

Modal Kerja Bersih 38.312.955.397 35.674.429.123 31.405.428.911

Jumlah Liabilitas 12.581.397.973 16.316.576.257 22.268.609.680

Jumlah Ekuitas 34.179.529.112 31.359.679.686 28.310.219.450

Rasio rasio Keuangan (%)

Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset 2,62 5,28 7,04

Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 3,59 8,03 12,57

Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha 1,66 2,93 3,79

Rasio Lancar 4.234,23 967,05 388,25

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 36,81 52,03 78,66

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 26,91 34,22 44,03

Total Liabilities

Expressed in Rupiah, except earnings per share and ratio

Nominal Value per Share

Number of Shares Issued and fully paid

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

-

1.000.000.000

2.000.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

5.000.000.000

6.000.000.000

2016 2015 2014

Laba Usaha

Total Laba Komprehensif

Annual Report ID 2016 Draf.indd 4 14/04/2017 11:13:36

Page 5: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 7

On behalf of the Board of CommissionersAtas nama Dewan Komisaris

Karna Brata LesmanaDewan Komisaris

Board of Commissioner

Rp.500/saham

Karna Brata Lesmana Presiden Komisaris 21.979.344 10.989.672.000 18,57 %

Natasha Lesmana Komisaris 11.528.900 5.764.450.000 9,74 %

Jessica Lesmana Direktur 1.141.000 570.500.000 0,96 %

Dear Shareholders,

We are grateful to God Almighty for all the graces that He has given to PT Inter Delta Tbk (the Company) may be passed in 2016 challenging.

As stated in the Articles of Association and the applicable legislation, the Board had stints oversight and advice to the Board of Directors with full responsibility.

In carrying out its role, the Board strives to ensure that the Company has been managed in the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.

BOC is confident of achieving the Company’s business in 2017, because the company is working on new products for business development and reduce dependence on certain industries.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikanNya sehingga PT Inter Delta Tbk (Perseroan) dapat melewati tahun 2016 yang penuh tantangan ini.

Sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab .

Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban, ijinkan kami Dewan Komisaris Perseroan dalam kesempatan ini untuk menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan dan Pengarahan atas Kebijakan Direksi dalam menjalankan tugas kepengurusan serta kewajiban Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan selama tahun 2016.

Penilaian KinerjaKeberhasilan Direksi dalam mencari dan mendapatkan peluang bisnis baru telah menjadi energi positif bagi Perseroan untuk tetap menjadi yang terdepan.

Pencapaian yang telah diraih oleh Direksi tidak lepas dari peran pengawasan dan pengarahan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi atas jalannya Perseroan sesuai dengan prisip-prinsip Good Corporate Governance.

Pada kesempatan ini Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh anggota Direksi atas usaha kerasnya di tahun 2016.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik Laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Audit Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dibuat Auditor Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang diaudit oleh Akuntan Richard Risambessy dan Rekan, dengan pendapat/opini wajar tanpa syarat. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk mengesahkan dan mendukung laporan keuangan tersebut.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan

Direksi terus menjaga going concern dengan melakukan beberapa langkah strategis dalam memperkuat struktur permodalan antara lain melalui peningkatan kinerja Perseroan dan Dewan Komisaris telah menyetujui atas penambahan kegiatan usaha baru Perseroan berupa bisnis makanan dan minuman, Ekspansi ini sebagai usaha untuk meyakinkan investor terkait prospek perusahaan ke depannya.

Dewan Komisaris optimis akan pencapaian usaha Perseroan di tahun 2017, dikarenakan Perusahaan mengupayakan produk-produk baru dalam rangka pengembangan usaha serta mengurangi ketergantungan terhadap industri tertentu.

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Direksi berserta seluruh jajaran Karyawan Perseroan yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan roda bisnis Perseroan.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang saham, Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Kami yakin, Perseroan akan mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi pada saat ini dan di masa depan.

Performance assessmentThe success of Directors in the search for and acquire new business opportunities have become enegi positive for the Company to remain at the forefront.

The Board of Directors continues to maintain the going concern with some strategic steps to strengthen its capital structure by increasing the performance of the Company and the Board of Commissioners approved the addition of the new business activities of the Company in the form of food and beverage business, expansion is an attempt to convince investors related to the company’s prospects for the future.

The views over the Company’s Prospects

As a form of accountability, we allow the Board of Commissioners in this opportunity to convey Supervisory Report and Briefing on Policy Directors in performing their duties and obligations of the management of the Board in overseeing and advising the Board of Directors in the management of the Company during 2016.

On this occasion, the Board of Commissioners gratitude and appreciation to all members of the Board of Directors endeavors in 2016.

BOC expressed appreciation and appreciation to the Board of Directors along with the whole range of the Company’s Employee maximum efforts in running the business of the Company.

Thanks also go to the shareholders, the Government and other stakeholders. We believe the Company will be able to get through any challenges faced in the present and in the future.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Achievements that have been achieved by the board of directors can not be separated from the role of oversight and direction that has been done by the Board of Commissioners to the Board of Directors for the operations of the Company in accordance with the principle of Good Corporate Governance.

BOC has accepted the Consolidated Financial Statements, Audit Reports the Companies created the Independent Auditor for the year ended December 31, 2016, which were audited by Public Accountant Richard Risambessy dan Partners, with opinion / reasonable opinion without reservation. BOC submit to the General Meeting of Shareholders to approve and support those statements.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 7 14/04/2017 11:13:39

Laporan Tahunan • Annual Report 20166

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Jumlah SahamNumber of Share

18 Des 1989 Dec 18, 1989 Penawaran Umum Public Offering 1.250.000

29 Nop 1990 Nov 29, 1990 Partial Listing Partial Listing 1.250.000

10 Jun 1992 Jun 10, 1992 Company Listing Company Listing 3.787.000

15 Jul 1993 Jul 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham Paid-in Capital Capitalized 6.287.000

14 Jul 1994 Dec 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham Stock Dividend Capitalized 2.514.800

1 Apr 1997 Apr 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split 15.088.800

28 Juni 2010 June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa HMETD 88.188.000 The addition on capital without Preemptive Right

Jumlah Total 118.365.600

Harga Saham,Volume Perdagangan dan Nilai Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2015-2016 2015-2016 Quarterly Share Price,Trading Volume and Market Capitalization

Tahun TriwulanTertinggi PenutupanTerendah

Jumlah Saham yang Beredar

Number of Shares

outstanding

2015

2016

I Rp 380 Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 7,000,000

II Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

III Rp 380 Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

IV Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

I Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

II Rp 400 Rp - Rp 400 118,365,600 47.346.240.000 -

III Rp 400 Rp - Rp 400 118,365,600 47.346.240.000 -

IV Rp 650 Rp - Rp 650 118,365,600 76.937.640.000 2.291.400

Year QuarterlyPrice of Share

Highest Lowest Closing

Harga Saham KapitalisasiPasar

Market Capitalization

Volume Perdagangan

(Unit)Trading volume

(units)

Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2016List of Shareholders as per December 31st, 2016

Nama Pemegang Saham

Shareholder name

Jumlah Saham

Number of Shares Rp. 500 / sahamPeak Aim Development Limited (Pengendali) 68.188.000 34.094.000.000 57,61%

Karna Brata Lesmana 21.979.344 10.989.672.000 18,57%Natasha Lesmana 11.528.900 5.764.450.000 9,74%Publik (masing-masing kurang dari 5%) 16.669.356 8.334.678.000 14,08% Jumlah Total 118,365,600 59,182,800,000 100 %

Nilai Nominal (Rp) Face Value Persentase Saham

Share Percentage

Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi per 31 Desember 2016Ownership of Shares by a Member of the Board of Commissioners and Board of Directors per December 31, 2016

Karna Brata Lesmana Presiden Komisaris 21.979.344 10.989.672.000 18,57 %

Natasha Lesmana Komisaris 11.528.900 5.764.450.000 9,74 %

Jessica Lesmana Direktur 1.141.000 570.500.000 0,96 %

Nama Pemegang SahamShareholder name

Jumlah Saham Number of Shares

Nilai Nominal (Rp) Face Value

Rp.500/saham

Persentase SahamShare Percentage

Informasi SahamShare Information

JabatanTitle

Page 6: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 7

On behalf of the Board of CommissionersAtas nama Dewan Komisaris

Karna Brata LesmanaDewan Komisaris

Board of Commissioner

Rp.500/saham

Karna Brata Lesmana Presiden Komisaris 21.979.344 10.989.672.000 18,57 %

Natasha Lesmana Komisaris 11.528.900 5.764.450.000 9,74 %

Jessica Lesmana Direktur 1.141.000 570.500.000 0,96 %

Dear Shareholders,

We are grateful to God Almighty for all the graces that He has given to PT Inter Delta Tbk (the Company) may be passed in 2016 challenging.

As stated in the Articles of Association and the applicable legislation, the Board had stints oversight and advice to the Board of Directors with full responsibility.

In carrying out its role, the Board strives to ensure that the Company has been managed in the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.

BOC is confident of achieving the Company’s business in 2017, because the company is working on new products for business development and reduce dependence on certain industries.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikanNya sehingga PT Inter Delta Tbk (Perseroan) dapat melewati tahun 2016 yang penuh tantangan ini.

Sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab .

Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Perseroan telah dikelola sesuai kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban, ijinkan kami Dewan Komisaris Perseroan dalam kesempatan ini untuk menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan dan Pengarahan atas Kebijakan Direksi dalam menjalankan tugas kepengurusan serta kewajiban Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan selama tahun 2016.

Penilaian KinerjaKeberhasilan Direksi dalam mencari dan mendapatkan peluang bisnis baru telah menjadi energi positif bagi Perseroan untuk tetap menjadi yang terdepan.

Pencapaian yang telah diraih oleh Direksi tidak lepas dari peran pengawasan dan pengarahan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi atas jalannya Perseroan sesuai dengan prisip-prinsip Good Corporate Governance.

Pada kesempatan ini Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh anggota Direksi atas usaha kerasnya di tahun 2016.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik Laporan Keuangan Konsolidasi, Laporan Audit Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dibuat Auditor Independen untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang diaudit oleh Akuntan Richard Risambessy dan Rekan, dengan pendapat/opini wajar tanpa syarat. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk mengesahkan dan mendukung laporan keuangan tersebut.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan

Direksi terus menjaga going concern dengan melakukan beberapa langkah strategis dalam memperkuat struktur permodalan antara lain melalui peningkatan kinerja Perseroan dan Dewan Komisaris telah menyetujui atas penambahan kegiatan usaha baru Perseroan berupa bisnis makanan dan minuman, Ekspansi ini sebagai usaha untuk meyakinkan investor terkait prospek perusahaan ke depannya.

Dewan Komisaris optimis akan pencapaian usaha Perseroan di tahun 2017, dikarenakan Perusahaan mengupayakan produk-produk baru dalam rangka pengembangan usaha serta mengurangi ketergantungan terhadap industri tertentu.

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Direksi berserta seluruh jajaran Karyawan Perseroan yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan roda bisnis Perseroan.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang saham, Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Kami yakin, Perseroan akan mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi pada saat ini dan di masa depan.

Performance assessmentThe success of Directors in the search for and acquire new business opportunities have become enegi positive for the Company to remain at the forefront.

The Board of Directors continues to maintain the going concern with some strategic steps to strengthen its capital structure by increasing the performance of the Company and the Board of Commissioners approved the addition of the new business activities of the Company in the form of food and beverage business, expansion is an attempt to convince investors related to the company’s prospects for the future.

The views over the Company’s Prospects

As a form of accountability, we allow the Board of Commissioners in this opportunity to convey Supervisory Report and Briefing on Policy Directors in performing their duties and obligations of the management of the Board in overseeing and advising the Board of Directors in the management of the Company during 2016.

On this occasion, the Board of Commissioners gratitude and appreciation to all members of the Board of Directors endeavors in 2016.

BOC expressed appreciation and appreciation to the Board of Directors along with the whole range of the Company’s Employee maximum efforts in running the business of the Company.

Thanks also go to the shareholders, the Government and other stakeholders. We believe the Company will be able to get through any challenges faced in the present and in the future.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Achievements that have been achieved by the board of directors can not be separated from the role of oversight and direction that has been done by the Board of Commissioners to the Board of Directors for the operations of the Company in accordance with the principle of Good Corporate Governance.

BOC has accepted the Consolidated Financial Statements, Audit Reports the Companies created the Independent Auditor for the year ended December 31, 2016, which were audited by Public Accountant Richard Risambessy dan Partners, with opinion / reasonable opinion without reservation. BOC submit to the General Meeting of Shareholders to approve and support those statements.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 7 14/04/2017 11:13:39

Laporan Tahunan • Annual Report 20166

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Jumlah SahamNumber of Share

18 Des 1989 Dec 18, 1989 Penawaran Umum Public Offering 1.250.000

29 Nop 1990 Nov 29, 1990 Partial Listing Partial Listing 1.250.000

10 Jun 1992 Jun 10, 1992 Company Listing Company Listing 3.787.000

15 Jul 1993 Jul 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham Paid-in Capital Capitalized 6.287.000

14 Jul 1994 Dec 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham Stock Dividend Capitalized 2.514.800

1 Apr 1997 Apr 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split 15.088.800

28 Juni 2010 June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa HMETD 88.188.000 The addition on capital without Preemptive Right

Jumlah Total 118.365.600

Harga Saham,Volume Perdagangan dan Nilai Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2015-2016 2015-2016 Quarterly Share Price,Trading Volume and Market Capitalization

Tahun TriwulanTertinggi PenutupanTerendah

Jumlah Saham yang Beredar

Number of Shares

outstanding

2015

2016

I Rp 380 Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 7,000,000

II Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

III Rp 380 Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

IV Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

I Rp - Rp - Rp 380 118,365,600 44,978,928,000 -

II Rp 400 Rp - Rp 400 118,365,600 47.346.240.000 -

III Rp 400 Rp - Rp 400 118,365,600 47.346.240.000 -

IV Rp 650 Rp - Rp 650 118,365,600 76.937.640.000 2.291.400

Year QuarterlyPrice of Share

Highest Lowest Closing

Harga Saham KapitalisasiPasar

Market Capitalization

Volume Perdagangan

(Unit)Trading volume

(units)

Daftar Pemegang Saham per 31 Desember 2016List of Shareholders as per December 31st, 2016

Nama Pemegang Saham

Shareholder name

Jumlah Saham

Number of Shares Rp. 500 / sahamPeak Aim Development Limited (Pengendali) 68.188.000 34.094.000.000 57,61%

Karna Brata Lesmana 21.979.344 10.989.672.000 18,57%Natasha Lesmana 11.528.900 5.764.450.000 9,74%Publik (masing-masing kurang dari 5%) 16.669.356 8.334.678.000 14,08% Jumlah Total 118,365,600 59,182,800,000 100 %

Nilai Nominal (Rp) Face Value Persentase Saham

Share Percentage

Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi per 31 Desember 2016Ownership of Shares by a Member of the Board of Commissioners and Board of Directors per December 31, 2016

Karna Brata Lesmana Presiden Komisaris 21.979.344 10.989.672.000 18,57 %

Natasha Lesmana Komisaris 11.528.900 5.764.450.000 9,74 %

Jessica Lesmana Direktur 1.141.000 570.500.000 0,96 %

Nama Pemegang SahamShareholder name

Jumlah Saham Number of Shares

Nilai Nominal (Rp) Face Value

Rp.500/saham

Persentase SahamShare Percentage

Informasi SahamShare Information

JabatanTitle

Page 7: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 9

On behalf of the Board of DirectorAtas Nama Direksi

Hasan Efendi LiemPresiden DirekturPresident Director

Segmen usaha film memberikan kontribusi sebesar Rp 2,02 milyar atau sebesar 2,73% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp 532 juta dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai Rp 1,49 milyar. Perkembangan teknologi mempunyai pengaruh terhadap penjualan segmen usaha ini.

Selanjutnya segmen usaha lainnya memberikan kontribusi sebesar Rp 12,72 milyar atau sebesar 17,21% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp.4,40 milyar atau sebesar 52,89% dibanding tahun 2015 yang mencapai Rp 8,32 milyar.

Kepercayaan konsumen terhadap perseroan atas ketersediaan barang dagangan khususnya produk consumable yaitu kertas cetak foto, membuat penjualan kertas cetak foto ini yang paling berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan.

Pada tahun 2017 Perseroan mentargetkan pertumbuhan sebesar 5%, walaupun ada beberapa kendala ekonomi global yang terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan penjualan Perseroan, namun Direksi yakin target tersebut dapat tercapai.

Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan seluruh karyawan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap kemajuan PT Inter Delta Tbk.

Movie business segments contributed Rp 2.02 billion or equivalent to 2.73% of the total sales. Sales of this business segment increased by Rp. 532 million compared to sales in 2015 reached Rp 1.49 billion. Technological developments have an influence on the sales of this business segment.

Furthermore, other business segments contributed Rp 12.72 billion or equivalent to 17.21% of total sales. Sales of this business segment increased by Rp.4,40 billion or by 52.89% compared to 2015 which reached Rp 8.32 billion.

Consumer confidence in the company on the availability of merchandise, especially consumable products ie photo printing paper, making the sale of this photo print paper that most influence on overall sales.

In 2017 the Company expects growth of 5%, although there are some obstacles this global economic uncertainty, the weakening of the rupiah against the US dollar and high inflation became the signal deteriorating macro-economic conditions which could lead to pressure sales of the Company, but the Board of Directors believe that the target can be reached.

On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all stakeholders and all employees for their contributions and dedication to the advancement of PT Inter Delta Tbk.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 9 14/04/2017 11:13:40

Laporan Tahunan • Annual Report 20168

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenanNya kami mengakhiri tahun 2016 dengan kinerja yang baik. Mewakili Direksi saya melaporkan beberapa pencapaian usaha positif yang mencakup kebijakan, hasil-hasil dan aktivitas PT Inter Delta Tbk selama tahun 2016 .

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2016 mencapai 5,02% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 4,88%, dan nilai tukar Rupiah terpuruk sepanjang tahun 2016 dan ditutup Rp 13.846 per 1 USD, dimana cukup berpengaruh terhadap margin penjualan Perseroan karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah import dan dibayar dengan mata uang US Dollar. Keadaan itu harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi dengan tetap penuh optimisme. Direksi dan seluruh karyawan bahu-membahu bekerjasama memonitor dampak kondisi makro terhadap target pasar dan dampaknya terhadap penjualan.

Walaupun bisnis Fotografi secara global mengalami penurunan, Perseroan masih mencatat kinerja yang cukup bagus. Kondisi ini dikarenakan Perseroan selalu mempertahankan After Sales Sevice terhadap mesin-mesin cetak foto yang kita jual, dan infrastruktur Perseroan yang cukup lengkap.

Sepanjang tahun 2016 kami telah melakukan evaluasi berkesinambungan terhadap efektivitas program-program baik di bidang pemasaran maupun operasional. Program dibidang pemasaran ditujukan untuk dapat terus meningkatkan penjualan, sedang di bidang operasional ditujukan selain untuk dapat mendukung Perseroan dalam hal pendanaan juga untuk melakukan kontrol terhadap ketaatan baik terhadap anggaran maupun terhadap system dan prosedur. Evaluasi ini akan terus kami tingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2016 Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 73,94 milyar atau turun Rp 11,92 milyar dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai Rp 85,86 milyar atau turun sebesar 13,89%, ini disebabkan oleh perkembangan tehnologi ke arah teknologi digital, sehingga permintaan terhadap konsumen menurun.

Kontribusi terbesar penjualan tahun ini adalah penjualan kertas cetak foto, dimana penjualan pada segmen ini mencapai Rp 48,37 milyar atau sebesar 65,42% dari total penjualan. Penjualan pada segmen ini turun sebesar Rp 17,59 milyar atau sebesar 26,67% dibanding tahun 2015.

Segmen usaha bahan kimia memberikan kontribusi sebesar Rp 10,83 milyar atau sebesar 14,65% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini naik sebesar Rp 731 juta atau sebesar 7,25% dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai Rp.10,10 milyar.

Dear respected Shareholders.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Praise be to God Almighty, volition, we ended the year 2016 with a good performance. Representing the Board of Directors I reported some positive efforts that include the achievement of policies, results and activity of PT Inter Delta Tbk during 2016.

Indonesia’s economic growth throughout 2016 reached 5.02% higher than the economic growth in 2015 amounted to 4.88%, and the rupiah slumped throughout 2016 and closed Rp. 13. 846 per 1 USD, which had an impact on the Company’s sales margins for our products marketed mostly imported and paid in US dollars. This situation must be addressed with extreme caution while full of optimism. Directors and all employees work together to work together to monitor the impact of macro conditions on the target market and its impact on sales.

Although photography business globally has decreased, the Company still recorded a pretty good performance. This condition is due to the Company always maintains After Sales Sevice against photo-printing machines we sell, and the Company fairly complete infrastructure.

Throughout 2016 we have carried out continuous evaluation of the effectiveness of programs in the fields of marketing and operational. Program in the field of marketing intended to be able to continue to increase sales, while in operational areas addressed in addition to be able to support the Company in terms of funding as well as to exercise control over the observance of both the budget and the systems and procedures. This evaluation will continue to improve in the years to come.

In 2016 the Company recorded sales of Rp 73.94 billion, down by Rp. 11.92 billion compared to sales in 2015 reached Rp 85.86 billion or a decrease of 13.89%, is due to the technological development towards digital technology, so demand to consumers declined.

The largest contribution this year sales are sales of photo printing paper, where sales in this segment reached Rp 48.37 billion or equivalent to 65.42% of total sales. Sales in this segment decreased by Rp 17.59 billion or 26.67% compared with 2015.

Chemicals business segment contributed Rp 10.83 billion or equivalent to 14.65% of total sales. Sales of this business segment increased by Rp. 731 million or 7.25% compared to sales in 2015, which reached Rp.10,10 billion.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 8 14/04/2017 11:13:40

Page 8: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 9

On behalf of the Board of DirectorAtas Nama Direksi

Hasan Efendi LiemPresiden DirekturPresident Director

Segmen usaha film memberikan kontribusi sebesar Rp 2,02 milyar atau sebesar 2,73% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp 532 juta dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai Rp 1,49 milyar. Perkembangan teknologi mempunyai pengaruh terhadap penjualan segmen usaha ini.

Selanjutnya segmen usaha lainnya memberikan kontribusi sebesar Rp 12,72 milyar atau sebesar 17,21% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini mengalami peningkatan sebesar Rp.4,40 milyar atau sebesar 52,89% dibanding tahun 2015 yang mencapai Rp 8,32 milyar.

Kepercayaan konsumen terhadap perseroan atas ketersediaan barang dagangan khususnya produk consumable yaitu kertas cetak foto, membuat penjualan kertas cetak foto ini yang paling berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan.

Pada tahun 2017 Perseroan mentargetkan pertumbuhan sebesar 5%, walaupun ada beberapa kendala ekonomi global yang terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan penjualan Perseroan, namun Direksi yakin target tersebut dapat tercapai.

Atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan seluruh karyawan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap kemajuan PT Inter Delta Tbk.

Movie business segments contributed Rp 2.02 billion or equivalent to 2.73% of the total sales. Sales of this business segment increased by Rp. 532 million compared to sales in 2015 reached Rp 1.49 billion. Technological developments have an influence on the sales of this business segment.

Furthermore, other business segments contributed Rp 12.72 billion or equivalent to 17.21% of total sales. Sales of this business segment increased by Rp.4,40 billion or by 52.89% compared to 2015 which reached Rp 8.32 billion.

Consumer confidence in the company on the availability of merchandise, especially consumable products ie photo printing paper, making the sale of this photo print paper that most influence on overall sales.

In 2017 the Company expects growth of 5%, although there are some obstacles this global economic uncertainty, the weakening of the rupiah against the US dollar and high inflation became the signal deteriorating macro-economic conditions which could lead to pressure sales of the Company, but the Board of Directors believe that the target can be reached.

On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all stakeholders and all employees for their contributions and dedication to the advancement of PT Inter Delta Tbk.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 9 14/04/2017 11:13:40

Laporan Tahunan • Annual Report 20168

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenanNya kami mengakhiri tahun 2016 dengan kinerja yang baik. Mewakili Direksi saya melaporkan beberapa pencapaian usaha positif yang mencakup kebijakan, hasil-hasil dan aktivitas PT Inter Delta Tbk selama tahun 2016 .

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2016 mencapai 5,02% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 4,88%, dan nilai tukar Rupiah terpuruk sepanjang tahun 2016 dan ditutup Rp 13.846 per 1 USD, dimana cukup berpengaruh terhadap margin penjualan Perseroan karena produk yang kami pasarkan sebagian besar adalah import dan dibayar dengan mata uang US Dollar. Keadaan itu harus disikapi dengan kewaspadaan yang tinggi dengan tetap penuh optimisme. Direksi dan seluruh karyawan bahu-membahu bekerjasama memonitor dampak kondisi makro terhadap target pasar dan dampaknya terhadap penjualan.

Walaupun bisnis Fotografi secara global mengalami penurunan, Perseroan masih mencatat kinerja yang cukup bagus. Kondisi ini dikarenakan Perseroan selalu mempertahankan After Sales Sevice terhadap mesin-mesin cetak foto yang kita jual, dan infrastruktur Perseroan yang cukup lengkap.

Sepanjang tahun 2016 kami telah melakukan evaluasi berkesinambungan terhadap efektivitas program-program baik di bidang pemasaran maupun operasional. Program dibidang pemasaran ditujukan untuk dapat terus meningkatkan penjualan, sedang di bidang operasional ditujukan selain untuk dapat mendukung Perseroan dalam hal pendanaan juga untuk melakukan kontrol terhadap ketaatan baik terhadap anggaran maupun terhadap system dan prosedur. Evaluasi ini akan terus kami tingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2016 Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 73,94 milyar atau turun Rp 11,92 milyar dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai Rp 85,86 milyar atau turun sebesar 13,89%, ini disebabkan oleh perkembangan tehnologi ke arah teknologi digital, sehingga permintaan terhadap konsumen menurun.

Kontribusi terbesar penjualan tahun ini adalah penjualan kertas cetak foto, dimana penjualan pada segmen ini mencapai Rp 48,37 milyar atau sebesar 65,42% dari total penjualan. Penjualan pada segmen ini turun sebesar Rp 17,59 milyar atau sebesar 26,67% dibanding tahun 2015.

Segmen usaha bahan kimia memberikan kontribusi sebesar Rp 10,83 milyar atau sebesar 14,65% dari total penjualan. Penjualan segmen usaha ini naik sebesar Rp 731 juta atau sebesar 7,25% dibanding penjualan tahun 2015 yang mencapai Rp.10,10 milyar.

Dear respected Shareholders.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Praise be to God Almighty, volition, we ended the year 2016 with a good performance. Representing the Board of Directors I reported some positive efforts that include the achievement of policies, results and activity of PT Inter Delta Tbk during 2016.

Indonesia’s economic growth throughout 2016 reached 5.02% higher than the economic growth in 2015 amounted to 4.88%, and the rupiah slumped throughout 2016 and closed Rp. 13. 846 per 1 USD, which had an impact on the Company’s sales margins for our products marketed mostly imported and paid in US dollars. This situation must be addressed with extreme caution while full of optimism. Directors and all employees work together to work together to monitor the impact of macro conditions on the target market and its impact on sales.

Although photography business globally has decreased, the Company still recorded a pretty good performance. This condition is due to the Company always maintains After Sales Sevice against photo-printing machines we sell, and the Company fairly complete infrastructure.

Throughout 2016 we have carried out continuous evaluation of the effectiveness of programs in the fields of marketing and operational. Program in the field of marketing intended to be able to continue to increase sales, while in operational areas addressed in addition to be able to support the Company in terms of funding as well as to exercise control over the observance of both the budget and the systems and procedures. This evaluation will continue to improve in the years to come.

In 2016 the Company recorded sales of Rp 73.94 billion, down by Rp. 11.92 billion compared to sales in 2015 reached Rp 85.86 billion or a decrease of 13.89%, is due to the technological development towards digital technology, so demand to consumers declined.

The largest contribution this year sales are sales of photo printing paper, where sales in this segment reached Rp 48.37 billion or equivalent to 65.42% of total sales. Sales in this segment decreased by Rp 17.59 billion or 26.67% compared with 2015.

Chemicals business segment contributed Rp 10.83 billion or equivalent to 14.65% of total sales. Sales of this business segment increased by Rp. 731 million or 7.25% compared to sales in 2015, which reached Rp.10,10 billion.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 8 14/04/2017 11:13:40

Page 9: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 11

Audit InternalInternal Audit

Suryanto

National Sales &Marketing Manager Equip Div. Manager Finance & Credit Manager

Graphic Arts Manager HRD & GA Manager Distribution Manager

EDP Manager

Accounting Manager

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Karna Brata Lesmana

Komisaris : Natasha Lesmana

Komisaris Independen : Chris Jauri

President Commissioner

commissioner

Independent Commissioner

Komite Audit Audit Committee

Ketua : Chris JauriChairman

Anggota : Irwan SetiaMember Hendra Brata

Direktur Board of Directors

Presiden Direktur : Hasan Efendi Liem

Direktur : Jessica Lesmana

Direktur : Kevin Wong

Direktur Independen : Fachrul Abdul Rachman

President Director

Director

Director

Independent Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hasan Efendi Liem

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Annual Report ID 2016 Draf.indd 11 14/04/2017 11:13:41

Laporan Tahunan • Annual Report 201610

Riwayat Singkat PerusahaanPT Inter Delta Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk, perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

Kantor CabangBranchesBANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 5615547Fax. (0711) 561 5684

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

Kegiatan Usaha PerusahaanKegiatan usaha Perseroan,erat hubungannya dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, industry pembuatan alat-alat percetakan dan menjalankan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman ,microfilm,bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik.

A Brief History of the CompanyPT Inter Delta Tbk (“Company”) was established by notarial deed Kartini Muljadi, SH. No.119 dated 15 November 1976 under the name of PT Inter Delta. The Deed approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No.Y.A.5/17/1 dated January 10, 1977 and published in the State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk, the name change ap-proved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Company Business ActivitiesThe Company’s business activities, is closely connected with the film industry including photographic film processing, indus-trial manufacturing of printing tools and run a general trading tools in the field of film, microfilm, chemicals for photos and movies as well as electronic instruments.

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Di tahun 2016 Perseroan menambah kegiatan usaha baru berupa bisnis makanan dan minuman, Ekspansi ini sebagai usaha untuk meyakinkan investor terkait prospek perusahaan ke depannya, karena sejak tahun 2006 terjadi titik balik pada bisnis fotografi. Era digitalisasi foto membuat penjualan film menjadi lesu. Perseroan melihat adanya peluang usaha lain yang dapat dilakukan oleh Perseroan, yaitu berupa impor dag-ing sapi. Peluang tersebut bukan merupakan bagian dari bi-dang usaha utama Perseroan. Peseroan berkeyakinan mam-pu memanfaatkan peluang yang ada, guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Penambahan kegiatan usaha perseroan ini telah di putuskan pada RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

In 2016, the Company adds new business activities in the form of food and beverage business, expansion is an attempt to con-vince investors the prospects for the company in the future, be-cause since 2006 occurred the turning point in the photography business. Era of digitizing photos make the film become sluggish sales. The company saw an opportunity to other businesses that may be made by the Company, namely in the form of imported beef. Opportunities are not part of the Company’s main business areas. Believes the company may able to take advantage of exist-ing opportunities, to provide added value for shareholders.

The addition of the company’s business activities have been shut at the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 10 14/04/2017 11:13:41

Page 10: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 11

Audit InternalInternal Audit

Suryanto

National Sales &Marketing Manager Equip Div. Manager Finance & Credit Manager

Graphic Arts Manager HRD & GA Manager Distribution Manager

EDP Manager

Accounting Manager

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Karna Brata Lesmana

Komisaris : Natasha Lesmana

Komisaris Independen : Chris Jauri

President Commissioner

commissioner

Independent Commissioner

Komite Audit Audit Committee

Ketua : Chris JauriChairman

Anggota : Irwan SetiaMember Hendra Brata

Direktur Board of Directors

Presiden Direktur : Hasan Efendi Liem

Direktur : Jessica Lesmana

Direktur : Kevin Wong

Direktur Independen : Fachrul Abdul Rachman

President Director

Director

Director

Independent Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Hasan Efendi Liem

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Annual Report ID 2016 Draf.indd 11 14/04/2017 11:13:41

Laporan Tahunan • Annual Report 201610

Riwayat Singkat PerusahaanPT Inter Delta Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk, perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

Kantor PusatHead OfficeJl. Gaya Motor Barat, Sunter IIJakarta Utara 14330 IndonesiaTelp. (021) 651 1533, 652 3333 Fax. (021) 651 0472, 651 0530Email : [email protected] : www.inter-delta.co.id

Kantor CabangBranchesBANDUNGGedung Starpage Lt.4Jl. Laswi No.12 Bandung 40271Telp. (022) 710 6321, 710 4901Fax. (022) 727 9553

SEMARANGJl. M.T. Haryono No.625Semarang 50241Telp. (024) 844 7254, 831 6437Fax. (024) 841 3884

PALEMBANGJl. Residen Abdul Rojak A - 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kec Kalidoni Palembang(Simpang Patal - Pusri) 30114Telp. (0711) 5615547Fax. (0711) 561 5684

PADANGJl. Mangga Raya no. 109 RT 05/RW 10Kel. Kuranji Kec. KuranjiPerumnas Belimbing Padang SumbarTelp. (0751) 496 339Fax. (0751) 496 293

PEKANBARUJl. Harapan Raya No. 319 CPekanbaruTelp. ( 0761) 848 442Fax. (0761) 848 901

MEDANJl. Merpati No. 48 Sei Sikambing-BMedan 20122Telp. (061) 844 1663Fax. (061) 845 1332

MAKASSARJl. Gunung Bulusaraung No. 2 CMakassarTelp. (0411) 361 8187Fax. (0411) 361 1858

Kegiatan Usaha PerusahaanKegiatan usaha Perseroan,erat hubungannya dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, industry pembuatan alat-alat percetakan dan menjalankan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman ,microfilm,bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik.

A Brief History of the CompanyPT Inter Delta Tbk (“Company”) was established by notarial deed Kartini Muljadi, SH. No.119 dated 15 November 1976 under the name of PT Inter Delta. The Deed approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No.Y.A.5/17/1 dated January 10, 1977 and published in the State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk, the name change ap-proved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Company Business ActivitiesThe Company’s business activities, is closely connected with the film industry including photographic film processing, indus-trial manufacturing of printing tools and run a general trading tools in the field of film, microfilm, chemicals for photos and movies as well as electronic instruments.

Profil PerusahaanCompany’s Profile

Di tahun 2016 Perseroan menambah kegiatan usaha baru berupa bisnis makanan dan minuman, Ekspansi ini sebagai usaha untuk meyakinkan investor terkait prospek perusahaan ke depannya, karena sejak tahun 2006 terjadi titik balik pada bisnis fotografi. Era digitalisasi foto membuat penjualan film menjadi lesu. Perseroan melihat adanya peluang usaha lain yang dapat dilakukan oleh Perseroan, yaitu berupa impor dag-ing sapi. Peluang tersebut bukan merupakan bagian dari bi-dang usaha utama Perseroan. Peseroan berkeyakinan mam-pu memanfaatkan peluang yang ada, guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Penambahan kegiatan usaha perseroan ini telah di putuskan pada RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.

SURABAYAJl. Lombok No.6 RT 01/RW 04Kel. Ngagel, Kec. WonokromoTeip : (031) 5048206 / 5048207Fax : (031) 504 8205

BALIJl. Gunung Tangkuban Perahu No. 63Padang Sambian - Denpasar BaliTelp. (0361) 411 188Fax. (0361) 430 558

In 2016, the Company adds new business activities in the form of food and beverage business, expansion is an attempt to con-vince investors the prospects for the company in the future, be-cause since 2006 occurred the turning point in the photography business. Era of digitizing photos make the film become sluggish sales. The company saw an opportunity to other businesses that may be made by the Company, namely in the form of imported beef. Opportunities are not part of the Company’s main business areas. Believes the company may able to take advantage of exist-ing opportunities, to provide added value for shareholders.

The addition of the company’s business activities have been shut at the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 10 14/04/2017 11:13:41

Page 11: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 13

Karna Brata LesmanaPresiden Komisaris

Bapak Karna Brata Lesmana, 56 tahun, bergabung dengan Perseroan dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016 . Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2003-2005, dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tahun 1996-2003.

Pada tahun 1986-2006 beliau menjabat sebagai Komisaris dan Pemilik di PT. Duta Pertiwi Santosa. Sampai saat ini Beliau menjabat di beberapa perusahaan, sebagai Komisaris dan Pemilik di PT. Duta Pertiwi Sejahtera dan PT. Duta Pendawa Kharisma, sebagai Presiden Komisaris di PT. Galileo Indonesia Perdana, sebagai Direktur di PT. Sasananeka Tunggalnusa, sebagai Presiden Direktur di PT. Jagat Kelana Persada, sebagai Presiden Direktur di PT.Indogal Wiratama Sumberarta, sebagai Direktur di PT. Indogal Wiratama Bersatu, sebagai Direktur di PT. Okawe Mitra Artha dan Komisaris di PT. Citi Mandiri Pratama.

Bapak Karna Brata Lesmana menyelesaikan pendidikannya di York University , Toronto Canada. Beliau meraih gelar B.B.A pada tahun 1982.

Natasha LesmanaKomisaris

Ibu Natasha Lesmana, 26 tahun, bergabung dengan Perseroan dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016.

Beliau mulai berkarir pada tahun 2015 dan sampai saat ini menjabat di beberapa perusahaan, sebagai Direktur di PT. Jagat Kelana Persada, sebagai Marketing Manager di PT. Indogal Wiratama Bersatu dan PT. Indogal Wiratama Sumberartha, dan sebagai Komisaris di PT. Duta Permai Sejahtera.

Ibu Natasha meraih gelar Bachelor of Art, dari University of California, Irvine dan memperoleh gelar Master Management Marketing dari Melbourne University Melbourne Australia.

Chris JauriKomisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 25 Juni 2008. Beliau diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.

Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 36 tahun.

Karna Brata LesmanaPresident Commissioner

Mr. Karna Brata Lesmana, 56, joined the Company and served as President Commissioner of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016. Previously, he served as President Commissioner of the Company in 2003-2005, and served as President Director of the Company in the years 1996-2003.

In 1986-2006 he served as commissioner and owner of PT. Duta Pertiwi Santosa. Until recently he served in several companies, as Commissioner and owner of PT. Sejahtera and PT Duta Pertiwi. Pendawa Kharisma Duta, as President Commissioner of PT. Galileo Indonesia Perdana, Director of PT. Sasananeka Tunggalnusa, President Director of PT. Jagat Kelana Persada, as President Director in PT.Indogal wiratama SUMBERARTA, Director of PT. Indogal Wiratama Unite, Director of PT. Okawe Mitra Artha and Commissioner of PT. Citi Mandiri Pratama.

Mr. Karna Brata Lesmana complete his education at York University, Toronto Canada. He holds B.B.A in 1982.

Natasha LesmanaCommissioner

Mrs Natasha Lesmana, 26, joined the Company and served as Commissioner of the Company based on the decision result of the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.He began his career in 2015 and until recently served on several corporate, Director of PT. Jagat Kelana Persada, as Marketing Manager at PT. Indogal Wiratama Union and PT. Indogal Wiratama Sumberartha, and as Commissioner in PT. Duta Sejahtera Permai.

Mother Natasha holds a Bachelor of Art, University of California, Irvine and earned a Masters in Marketing Management from Melbourne University Melbourne Australia.

Chris JauriIndependent Commissioner

Appointed as Independent Commissioner of the Company since June 25, 2008. He was re-elected as Independent Commissioner of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.Age per December 31, 2016 he was 36 years old.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Annual Report ID 2016 Draf.indd 13 14/04/2017 11:13:42

Laporan Tahunan • Annual Report 201612

VisiMenjadi Perusahaan Terkemuka dalam Industri Imaging di Indonesia

Being a leading company in the imaging industry in Indonesia

Misi Rencana untuk maju dan berkembang dengan mengidentifikasi,mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Senantiasa terus menerus mengantarkan nilai tambah kepada para pemeg-ang saham,para principal dan para pelanggan.

Developed and developing a plan for identifying, anticipating and satisfying customer needs. Always continuously deliver added value to our shareholders, the principal and the customer.

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

Annual Report ID 2016 Draf.indd 12 14/04/2017 11:13:42

Page 12: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 13

Karna Brata LesmanaPresiden Komisaris

Bapak Karna Brata Lesmana, 56 tahun, bergabung dengan Perseroan dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016 . Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2003-2005, dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tahun 1996-2003.

Pada tahun 1986-2006 beliau menjabat sebagai Komisaris dan Pemilik di PT. Duta Pertiwi Santosa. Sampai saat ini Beliau menjabat di beberapa perusahaan, sebagai Komisaris dan Pemilik di PT. Duta Pertiwi Sejahtera dan PT. Duta Pendawa Kharisma, sebagai Presiden Komisaris di PT. Galileo Indonesia Perdana, sebagai Direktur di PT. Sasananeka Tunggalnusa, sebagai Presiden Direktur di PT. Jagat Kelana Persada, sebagai Presiden Direktur di PT.Indogal Wiratama Sumberarta, sebagai Direktur di PT. Indogal Wiratama Bersatu, sebagai Direktur di PT. Okawe Mitra Artha dan Komisaris di PT. Citi Mandiri Pratama.

Bapak Karna Brata Lesmana menyelesaikan pendidikannya di York University , Toronto Canada. Beliau meraih gelar B.B.A pada tahun 1982.

Natasha LesmanaKomisaris

Ibu Natasha Lesmana, 26 tahun, bergabung dengan Perseroan dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016.

Beliau mulai berkarir pada tahun 2015 dan sampai saat ini menjabat di beberapa perusahaan, sebagai Direktur di PT. Jagat Kelana Persada, sebagai Marketing Manager di PT. Indogal Wiratama Bersatu dan PT. Indogal Wiratama Sumberartha, dan sebagai Komisaris di PT. Duta Permai Sejahtera.

Ibu Natasha meraih gelar Bachelor of Art, dari University of California, Irvine dan memperoleh gelar Master Management Marketing dari Melbourne University Melbourne Australia.

Chris JauriKomisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 25 Juni 2008. Beliau diangkat kembali menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.

Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 36 tahun.

Karna Brata LesmanaPresident Commissioner

Mr. Karna Brata Lesmana, 56, joined the Company and served as President Commissioner of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016. Previously, he served as President Commissioner of the Company in 2003-2005, and served as President Director of the Company in the years 1996-2003.

In 1986-2006 he served as commissioner and owner of PT. Duta Pertiwi Santosa. Until recently he served in several companies, as Commissioner and owner of PT. Sejahtera and PT Duta Pertiwi. Pendawa Kharisma Duta, as President Commissioner of PT. Galileo Indonesia Perdana, Director of PT. Sasananeka Tunggalnusa, President Director of PT. Jagat Kelana Persada, as President Director in PT.Indogal wiratama SUMBERARTA, Director of PT. Indogal Wiratama Unite, Director of PT. Okawe Mitra Artha and Commissioner of PT. Citi Mandiri Pratama.

Mr. Karna Brata Lesmana complete his education at York University, Toronto Canada. He holds B.B.A in 1982.

Natasha LesmanaCommissioner

Mrs Natasha Lesmana, 26, joined the Company and served as Commissioner of the Company based on the decision result of the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.He began his career in 2015 and until recently served on several corporate, Director of PT. Jagat Kelana Persada, as Marketing Manager at PT. Indogal Wiratama Union and PT. Indogal Wiratama Sumberartha, and as Commissioner in PT. Duta Sejahtera Permai.

Mother Natasha holds a Bachelor of Art, University of California, Irvine and earned a Masters in Marketing Management from Melbourne University Melbourne Australia.

Chris JauriIndependent Commissioner

Appointed as Independent Commissioner of the Company since June 25, 2008. He was re-elected as Independent Commissioner of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.Age per December 31, 2016 he was 36 years old.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Annual Report ID 2016 Draf.indd 13 14/04/2017 11:13:42

Laporan Tahunan • Annual Report 201612

VisiMenjadi Perusahaan Terkemuka dalam Industri Imaging di Indonesia

Being a leading company in the imaging industry in Indonesia

Misi Rencana untuk maju dan berkembang dengan mengidentifikasi,mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Senantiasa terus menerus mengantarkan nilai tambah kepada para pemeg-ang saham,para principal dan para pelanggan.

Developed and developing a plan for identifying, anticipating and satisfying customer needs. Always continuously deliver added value to our shareholders, the principal and the customer.

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission

Annual Report ID 2016 Draf.indd 12 14/04/2017 11:13:42

Page 13: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 15

Since 2014, the Company decided to suspend the operations of the Subsidiary and is exploring new business opportunities for the Subsidiary.

Pada akhir tahun 2016 jumlah karyawan Perseroan dan anak Perusahaan tercatat sebanyak 138 orang.Perseroan selalu memandang karyawan sebagai asset utama.Tanpa jajaran karyawan yang berkompetensi dan berdedikasi tinggi dalam meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan tidak mungkin dapat mencapai tujuan. Untuk itu dalam rangka mencapai kinerja Perseroan yang optimal, Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti training baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya Jepang dan Singapore, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi dan pengetahuannya.

At the end of 2016, the number of employees of the Company and its subsidiaries recorded 155 people.The company is always looking at employees as the main assets.Without employees, competent and dedicated to improving the performance of the Company, the Company may not be able to achieve the goal. For that in order to achieve optimal performance of the Company, the Company provides the opportunity for employees to attend training both inside and outside the country, such as Japan and Singapore, with the aim to improve the ability, competence and knowledge.

PT Inter Delta Tbk memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) yang mulai beroperasi sejak tahun 1980, yang beralamat di Jl. Salemba Tengah No. 5 Jakarta Pusat. Perseroan memiliki 99.98 % saham FJI.Kegiatan usaha FJI bergerak dalam bidang Industri yang berhubungan dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, perdagangan dan keagenan peralatan perfilman, bahan untuk foto dan film, serta penjualan kamera.Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

PT Inter Delta Tbk has one subsidiary, namely PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) has been operating since 1980, which is located in Jl. Salemba Tengah No. 5 Central Jakarta. The Company has a 99.98% stake FJI. FJI business activities engaged in relating to the film industry including photographic film processing, trading and agency cinema equipment, materials for photos and movies, as well as camera sales.

Fachrul Abdul RachmanDirektur Independen

Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 1 Juni 2016 .

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2005 sebagai Komisaris, dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 2006 sampai 2016.Berkarir di Departemen Perdagangan pada tahun 1977 hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai KepalaDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Pernah menjadi atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand pada tahun 1986-1990, dan di tahun 1990-1995 sebagai atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Tokyo Jepang. Tahun 1997-2000 menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negri. Selain itu menjabat sebagai Ketua Penasehat Lembaga Pembinaan Terpadu Industri dan Perdagangan (LPTINDAG) untuk Usaha Kecil Menengah di Propinsi Jawa Timur.Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada Yogjakarta. Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 73 tahun.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Entitas AnakSubsidiaries

Appointed as Independent Director of the Company based on the findings of the Annual General Meeting Decisions On date June 1, 2016.

Joined the Company in 2005 as Commissioner, and served as President Commissioner from 2006 until 2016.Career in the Department of Commerce in 1977 and 2003 with his last position as Head of Department Industry and Trade of East Java Province. Once the trade attache at the Indonesian Embassy in Bangkok Thailand in 1986-1990, and in the years 1990-1995 as a trade attache at the Indonesian Embassy in Tokyo Japan. In 1997-2000 served as Secretary General of Foreign Trade. Besides serving as Chief Counsel of the Institute for Integrated Development of Industry and Trade (LPTINDAG) for Small and Medium Enterprises in East Java Province.

Graduated at the Faculty of Economics, University of Gadjah Mada. Age per December 31, 2016 he was 73 years old.

Fachrul Abdul RachmanIndependent Director

Annual Report ID 2016 Draf.indd 15 14/04/2017 11:13:43

Laporan Tahunan • Annual Report 201614

Hasan Efendi LiemPresiden Direktur

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2005 dan diangkat kembali menjadi Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.Beliau bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan Perusahaan.Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 sebagai General Manager Keuangan dan Akunting. Pada Tahun 2001 hingga 2004 Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan, kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai saat ini.Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Direktur di PT. Tulip Estate pada tahun 1996-1999, sebagai Direktur PT Marinemas Gunausaha pada tahun 1995-1996,sebagai Direktur di Synergy Group pada tahun 1993-1995,sebagai Manager Keuangan dan Operasional di PT Bumi Agung Perkasa pada tahun 1986-1993,sebagai Manager Akunting PT Jasatama Sarana Sakti pada tahun 1983-1986.

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta.Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 60 tahun.

Jessica LesmanaDirekturMenjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016 .

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2011 sebagai Direktur dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan dari tahun 2012 sampai 2016.

Beliau memulai karir di Stephensen Harwood Singapore sebagai intern, corporate and insurance Departement pada tahun 2010.

Meraih gelar Bachelor in Business & Philosophy di Santa Clara University Amerika pada tahun 2008.

Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 30 tahun.

Kevin WongDirekturMenjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2005 dan diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1992 sebagai Marketing Supervisor, dan sebagai Assisten Marketing Manager pada tahun 1994-1996, kemudian menjabat sebagai Sales & Marketing Manager Perseroan pada tahun 1996 , dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai saat ini.Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Elektro di Universitas Kristen Indonesia.Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 53 tahun.

Hasan Efendi LiemPresident Director

He has served as President Director of the Company since May 31, 2005 and re-elected as President of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.He is fully responsible for all activities of the Company.

Start joined the Company in 1999 as General Manager of Finance and Accounting. In 2001 to 2004 he was appointed as a Director of the Company, was then appointed as the President Director of the Company since 2005 until today.

Prior to joining the Company he served as Director of PT. Tulip Estate in 1996-1999, as Director of PT Marinemas Gunausaha in 1995-1996, as Director at Synergy Group in 1993-1995, as the Manager of Finance and Operations at PT Bumi Agung Perkasa in 1986-1993, as the Accounting Manager PT Jasatama Sarana

Graduated at the Academy of Accounting YKPN Yogyakarta.

Age per December 31, 2016 he was 60 years old.

Jessica LesmanaDirectorShe has served as Director of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.Start joined the Company in 2011 as Director and served as a Commissioner from 2012 until 2016.

She started his career at Stephensen Harwood Singapore as an internal, corporate and insurance Departement in 2010.She holds a Bachelor in Business and Philosophy at Santa Clara University USA in 2008.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Kevin WongDirectorAppointed as a Director of the Company since May 31, 2005 and re-elected as Director of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.Start joined the Company in 1992 as a Marketing Supervisor, and as Assistant Marketing Manager in 1994-1996, then served as Sales & Marketing Manager of the Company in 1996, and was appointed as a Director of the Company since 2005 until today.

Graduated at the Faculty of Electrical Engineering at the Chris-tian University of Indonesia.

Age per December 31, 2016 he was 53 years old.

Age per December 31, 2016, She was 30 years old.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 14 14/04/2017 11:13:43

Page 14: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 15

Since 2014, the Company decided to suspend the operations of the Subsidiary and is exploring new business opportunities for the Subsidiary.

Pada akhir tahun 2016 jumlah karyawan Perseroan dan anak Perusahaan tercatat sebanyak 138 orang.Perseroan selalu memandang karyawan sebagai asset utama.Tanpa jajaran karyawan yang berkompetensi dan berdedikasi tinggi dalam meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan tidak mungkin dapat mencapai tujuan. Untuk itu dalam rangka mencapai kinerja Perseroan yang optimal, Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengikuti training baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya Jepang dan Singapore, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi dan pengetahuannya.

At the end of 2016, the number of employees of the Company and its subsidiaries recorded 155 people.The company is always looking at employees as the main assets.Without employees, competent and dedicated to improving the performance of the Company, the Company may not be able to achieve the goal. For that in order to achieve optimal performance of the Company, the Company provides the opportunity for employees to attend training both inside and outside the country, such as Japan and Singapore, with the aim to improve the ability, competence and knowledge.

PT Inter Delta Tbk memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) yang mulai beroperasi sejak tahun 1980, yang beralamat di Jl. Salemba Tengah No. 5 Jakarta Pusat. Perseroan memiliki 99.98 % saham FJI.Kegiatan usaha FJI bergerak dalam bidang Industri yang berhubungan dengan perfilman termasuk pemrosesan film foto, perdagangan dan keagenan peralatan perfilman, bahan untuk foto dan film, serta penjualan kamera.Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

PT Inter Delta Tbk has one subsidiary, namely PT Fotomatic Jaya Industries (FJI) has been operating since 1980, which is located in Jl. Salemba Tengah No. 5 Central Jakarta. The Company has a 99.98% stake FJI. FJI business activities engaged in relating to the film industry including photographic film processing, trading and agency cinema equipment, materials for photos and movies, as well as camera sales.

Fachrul Abdul RachmanDirektur Independen

Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 1 Juni 2016 .

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2005 sebagai Komisaris, dan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 2006 sampai 2016.Berkarir di Departemen Perdagangan pada tahun 1977 hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai KepalaDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Pernah menjadi atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand pada tahun 1986-1990, dan di tahun 1990-1995 sebagai atase Perdagangan pada Kedutaan Besar RI di Tokyo Jepang. Tahun 1997-2000 menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Perdagangan Luar Negri. Selain itu menjabat sebagai Ketua Penasehat Lembaga Pembinaan Terpadu Industri dan Perdagangan (LPTINDAG) untuk Usaha Kecil Menengah di Propinsi Jawa Timur.Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajahmada Yogjakarta. Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 73 tahun.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Entitas AnakSubsidiaries

Appointed as Independent Director of the Company based on the findings of the Annual General Meeting Decisions On date June 1, 2016.

Joined the Company in 2005 as Commissioner, and served as President Commissioner from 2006 until 2016.Career in the Department of Commerce in 1977 and 2003 with his last position as Head of Department Industry and Trade of East Java Province. Once the trade attache at the Indonesian Embassy in Bangkok Thailand in 1986-1990, and in the years 1990-1995 as a trade attache at the Indonesian Embassy in Tokyo Japan. In 1997-2000 served as Secretary General of Foreign Trade. Besides serving as Chief Counsel of the Institute for Integrated Development of Industry and Trade (LPTINDAG) for Small and Medium Enterprises in East Java Province.

Graduated at the Faculty of Economics, University of Gadjah Mada. Age per December 31, 2016 he was 73 years old.

Fachrul Abdul RachmanIndependent Director

Annual Report ID 2016 Draf.indd 15 14/04/2017 11:13:43

Laporan Tahunan • Annual Report 201614

Hasan Efendi LiemPresiden Direktur

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2005 dan diangkat kembali menjadi Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016.Beliau bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan Perusahaan.Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 sebagai General Manager Keuangan dan Akunting. Pada Tahun 2001 hingga 2004 Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan, kemudian diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai saat ini.Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Direktur di PT. Tulip Estate pada tahun 1996-1999, sebagai Direktur PT Marinemas Gunausaha pada tahun 1995-1996,sebagai Direktur di Synergy Group pada tahun 1993-1995,sebagai Manager Keuangan dan Operasional di PT Bumi Agung Perkasa pada tahun 1986-1993,sebagai Manager Akunting PT Jasatama Sarana Sakti pada tahun 1983-1986.

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta.Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 60 tahun.

Jessica LesmanaDirekturMenjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016 .

Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2011 sebagai Direktur dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan dari tahun 2012 sampai 2016.

Beliau memulai karir di Stephensen Harwood Singapore sebagai intern, corporate and insurance Departement pada tahun 2010.

Meraih gelar Bachelor in Business & Philosophy di Santa Clara University Amerika pada tahun 2008.

Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 30 tahun.

Kevin WongDirekturMenjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2005 dan diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1992 sebagai Marketing Supervisor, dan sebagai Assisten Marketing Manager pada tahun 1994-1996, kemudian menjabat sebagai Sales & Marketing Manager Perseroan pada tahun 1996 , dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005 sampai saat ini.Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Elektro di Universitas Kristen Indonesia.Usia beliau per 31 Desember 2016 adalah 53 tahun.

Hasan Efendi LiemPresident Director

He has served as President Director of the Company since May 31, 2005 and re-elected as President of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.He is fully responsible for all activities of the Company.

Start joined the Company in 1999 as General Manager of Finance and Accounting. In 2001 to 2004 he was appointed as a Director of the Company, was then appointed as the President Director of the Company since 2005 until today.

Prior to joining the Company he served as Director of PT. Tulip Estate in 1996-1999, as Director of PT Marinemas Gunausaha in 1995-1996, as Director at Synergy Group in 1993-1995, as the Manager of Finance and Operations at PT Bumi Agung Perkasa in 1986-1993, as the Accounting Manager PT Jasatama Sarana

Graduated at the Academy of Accounting YKPN Yogyakarta.

Age per December 31, 2016 he was 60 years old.

Jessica LesmanaDirectorShe has served as Director of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.Start joined the Company in 2011 as Director and served as a Commissioner from 2012 until 2016.

She started his career at Stephensen Harwood Singapore as an internal, corporate and insurance Departement in 2010.She holds a Bachelor in Business and Philosophy at Santa Clara University USA in 2008.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Kevin WongDirectorAppointed as a Director of the Company since May 31, 2005 and re-elected as Director of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of September 30, 2016.Start joined the Company in 1992 as a Marketing Supervisor, and as Assistant Marketing Manager in 1994-1996, then served as Sales & Marketing Manager of the Company in 1996, and was appointed as a Director of the Company since 2005 until today.

Graduated at the Faculty of Electrical Engineering at the Chris-tian University of Indonesia.

Age per December 31, 2016 he was 53 years old.

Age per December 31, 2016, She was 30 years old.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 14 14/04/2017 11:13:43

Page 15: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 17

Penjualan tahun 2016 mengalami penurunan sebesar Rp. 11,92 milyar dibandingkan pencapaian tahun 2015, penurunan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga permintaan terhadap konsumen menurun.

Penjualan bersih terutama disumbangkan oleh 4 produk yaitu: Kertas cetak foto, Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas , Film dan Lain-lain.

Diantara produk ini yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja penjualan bersih Perseroan adalah penjualan kertas cetak foto yaitu sebesar Rp.48,36 milyar atau sebesar 65,42% dari total penjualan, penjualan bahan kimia sebesar Rp.10,83 milyar atau sebesar 14,65% dari total penjualan, penjualan film sebesar Rp 2,02 milyar atau sebesar 2,73% dari total penjualan dan pada penjualan usaha lainnya sebesar Rp 12,72 milyar milyar atau sebesar 17,21% dari total penjualan.

Pertumbuhan penjualan bersih masing-masing segmen usaha di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diuraikan di bawah.

Penjualan kertas cetak foto membukukan penjualan bersih sebesar Rp 48,36 milyar, menyumbang 65,42% terhadap total penjualan besih konsolidasian tahun 2016. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2015, penjualan produk ini mengalami penurunan sebesar 26,67%.

Penjualan bahan kimia membukukan penjualan bersih sebesar Rp10,83 milyar, atau sebesar 14,65% terhadap total penjualan bersih konsolidasian tahun 2016. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2015, penjualan segmen ini naik sebesar 7,25%.

Penjualan film memberikan kontribusi sebesar Rp 2,02 milyar atau sebesar 2,73% dari total penjualan tahun 2016, penjualan segmen ini naik sebesar 35,87%.

Usaha lainnya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 12,72 milyar atau sebesar 17,21% dari total penjualan bersih konsolidasian tahun 2016. Dibandingkan dengan pencapaian perseroan tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 52,90%.

Penurunan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan

Beban Pokok PenjualanSejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan turun pada tahun 2016. Beban pokok penjualan mencapai Rp 55,54 milyar, turun 17,17% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 67,05 milyar.

Beban pokok penjualan perseroan terdiri dari produk kertas, bahan kimia dan film serta beban pokok penjualan dari sisi distribusi. Perseroan di tahun 2016 dapat menekan beban pokok di sisi distribusi sehingga berdampak terhadap turunnya beban pokok penjualan.

Sales in 2016 decreased by Rp. 11.92 billion compared to the achievement in 2015, the decline is due to the technological development towards digital technology, thus decreasing con-sumer demand.sumer demand.

The net sales mainly contributed by the four products are: Pa-per photo printing, photo processing chemicals and paper, Film and Other.

Among these products are the greatest contribution to the per-formance of the Company’s net sales are sales of photo print-ing paper that is equal Rp.48,36 billion or equivalent to 65.42% of total sales, sales of chemicals for Rp.10,83 billion or Rp 14.65 % of total sales, sales of films of Rp 2.02 billion or equivalent to 2.73% of the total sales and the sales of other businesses amounted to Rp 12.72 billion billion or equivalent to 17.21% of total sales.

Net sales growth of each business segment above is influenced by several factors as outlined below.

Sales of photo printing paper posted net sales of Rp 48.36 billion, ac-counting for 65.42% of total sales in 2016. Compared besih consolidated its contribution to the Company’s performance in 2015, sales of these products decreased by 26.67%.

Sales of chemicals posted net sales of Rp10,83 billion, ac-counting for 14.65% of total consolidated net sales in 2016. Compared to its contribution to the Company’s performance in 2015, sales of this segment increased by 7.25%.

Film sales contributed Rp 2.02 billion or equivalent to 2.73% of total sales in 2016, sales of this segment increased by 35.87%.

Other business recorded net sales of Rp 12.72 billion or equiva-lent to 17.21% of total consolidated net sales in 2016. Com-pared to the achievement of the company in 2015 increased by 52.90%.

The decrease was caused by the development of technology towards digital technology, and therefore contributes to overall sales.

Gross profitAlong with the growth of sales, cost of goods sold fell in 2016. Cost of sales reached Rp 55.54 billion, down 17.17% compared to 2015 amounting to Rp 67.05 billion.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagemen’s Discussions and Analysis

Cost of sales consists of the company’s paper products, chemi-cals and films as well as the cost of sales from the distribution side. The Company in 2016 can reduce the cost of goods in the distribution side so the impact on the decrease of cost of sales.

Tinjauan Operasi per SegmenReview of Operations by Segmen

Annual Report ID 2016 Draf.indd 17 14/04/2017 11:13:44

Laporan Tahunan • Annual Report 201616

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT. Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

BURSA SAHAM

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeGedung Bursa Efek Jakarta, Lantai LLJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190

AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik Richard Risambessy dan RekanPlaza Barat Lantai IX No. 10A ITC Cempaka Mas Jl. Jend. Letjen SupraptoJakarta 10640, Indonesia

Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 1 Juni 2016, dan berdasarkan rekomendasi dan persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi, Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Kantor Akuntan Publik Richard Risambessy dan Rekan.

Auditor Eksternal berfungsi melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan guna memastikan laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK.

Tahun ini merupakan tahun pertama penunjukan KAP Richard Risambessy dan Rekan sebagai Audit Eksternal PT Inter Delta Tbk. Audit fee untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp 115.000.000,-.

In accordance with the results of the Annual General Meeting dated June 1, 2016 and based on the recommendation and approval of the Board of Commissioners and Board of Directors, Independent Public Accountant to audit the consolidated financial state-ments for the fiscal year ended December 31, 2016 are Richard Risambessy & Partners Public Accounting Firm.

External auditors audit the functioning of Annual Financial Statements to ensure the re-port in accordance with Financial Accounting Standards established by the Indonesian Institute of Accountants and Bapepam-LK.

This year was the first year Richard Risambessy & Partners Public Accounting Firm appointment as External Audit of PT Inter Delta Tbk. Audit fees to audit the financial statements of the Company in 2016 was Rp 115.000.000,- .

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Capital Market Supporting Professionals

Annual Report ID 2016 Draf.indd 16 14/04/2017 11:13:43

Page 16: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 17

Penjualan tahun 2016 mengalami penurunan sebesar Rp. 11,92 milyar dibandingkan pencapaian tahun 2015, penurunan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga permintaan terhadap konsumen menurun.

Penjualan bersih terutama disumbangkan oleh 4 produk yaitu: Kertas cetak foto, Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas , Film dan Lain-lain.

Diantara produk ini yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja penjualan bersih Perseroan adalah penjualan kertas cetak foto yaitu sebesar Rp.48,36 milyar atau sebesar 65,42% dari total penjualan, penjualan bahan kimia sebesar Rp.10,83 milyar atau sebesar 14,65% dari total penjualan, penjualan film sebesar Rp 2,02 milyar atau sebesar 2,73% dari total penjualan dan pada penjualan usaha lainnya sebesar Rp 12,72 milyar milyar atau sebesar 17,21% dari total penjualan.

Pertumbuhan penjualan bersih masing-masing segmen usaha di atas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti diuraikan di bawah.

Penjualan kertas cetak foto membukukan penjualan bersih sebesar Rp 48,36 milyar, menyumbang 65,42% terhadap total penjualan besih konsolidasian tahun 2016. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2015, penjualan produk ini mengalami penurunan sebesar 26,67%.

Penjualan bahan kimia membukukan penjualan bersih sebesar Rp10,83 milyar, atau sebesar 14,65% terhadap total penjualan bersih konsolidasian tahun 2016. Dibandingkan kontribusinya terhadap kinerja Perseroan tahun 2015, penjualan segmen ini naik sebesar 7,25%.

Penjualan film memberikan kontribusi sebesar Rp 2,02 milyar atau sebesar 2,73% dari total penjualan tahun 2016, penjualan segmen ini naik sebesar 35,87%.

Usaha lainnya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 12,72 milyar atau sebesar 17,21% dari total penjualan bersih konsolidasian tahun 2016. Dibandingkan dengan pencapaian perseroan tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 52,90%.

Penurunan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi ke arah teknologi digital, sehingga berpengaruh terhadap penjualan secara keseluruhan

Beban Pokok PenjualanSejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan turun pada tahun 2016. Beban pokok penjualan mencapai Rp 55,54 milyar, turun 17,17% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 67,05 milyar.

Beban pokok penjualan perseroan terdiri dari produk kertas, bahan kimia dan film serta beban pokok penjualan dari sisi distribusi. Perseroan di tahun 2016 dapat menekan beban pokok di sisi distribusi sehingga berdampak terhadap turunnya beban pokok penjualan.

Sales in 2016 decreased by Rp. 11.92 billion compared to the achievement in 2015, the decline is due to the technological development towards digital technology, thus decreasing con-sumer demand.sumer demand.

The net sales mainly contributed by the four products are: Pa-per photo printing, photo processing chemicals and paper, Film and Other.

Among these products are the greatest contribution to the per-formance of the Company’s net sales are sales of photo print-ing paper that is equal Rp.48,36 billion or equivalent to 65.42% of total sales, sales of chemicals for Rp.10,83 billion or Rp 14.65 % of total sales, sales of films of Rp 2.02 billion or equivalent to 2.73% of the total sales and the sales of other businesses amounted to Rp 12.72 billion billion or equivalent to 17.21% of total sales.

Net sales growth of each business segment above is influenced by several factors as outlined below.

Sales of photo printing paper posted net sales of Rp 48.36 billion, ac-counting for 65.42% of total sales in 2016. Compared besih consolidated its contribution to the Company’s performance in 2015, sales of these products decreased by 26.67%.

Sales of chemicals posted net sales of Rp10,83 billion, ac-counting for 14.65% of total consolidated net sales in 2016. Compared to its contribution to the Company’s performance in 2015, sales of this segment increased by 7.25%.

Film sales contributed Rp 2.02 billion or equivalent to 2.73% of total sales in 2016, sales of this segment increased by 35.87%.

Other business recorded net sales of Rp 12.72 billion or equiva-lent to 17.21% of total consolidated net sales in 2016. Com-pared to the achievement of the company in 2015 increased by 52.90%.

The decrease was caused by the development of technology towards digital technology, and therefore contributes to overall sales.

Gross profitAlong with the growth of sales, cost of goods sold fell in 2016. Cost of sales reached Rp 55.54 billion, down 17.17% compared to 2015 amounting to Rp 67.05 billion.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagemen’s Discussions and Analysis

Cost of sales consists of the company’s paper products, chemi-cals and films as well as the cost of sales from the distribution side. The Company in 2016 can reduce the cost of goods in the distribution side so the impact on the decrease of cost of sales.

Tinjauan Operasi per SegmenReview of Operations by Segmen

Annual Report ID 2016 Draf.indd 17 14/04/2017 11:13:44

Laporan Tahunan • Annual Report 201616

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT. Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

BURSA SAHAM

Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock ExchangeGedung Bursa Efek Jakarta, Lantai LLJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190

AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik Richard Risambessy dan RekanPlaza Barat Lantai IX No. 10A ITC Cempaka Mas Jl. Jend. Letjen SupraptoJakarta 10640, Indonesia

Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 1 Juni 2016, dan berdasarkan rekomendasi dan persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi, Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Kantor Akuntan Publik Richard Risambessy dan Rekan.

Auditor Eksternal berfungsi melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan guna memastikan laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Bapepam-LK.

Tahun ini merupakan tahun pertama penunjukan KAP Richard Risambessy dan Rekan sebagai Audit Eksternal PT Inter Delta Tbk. Audit fee untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp 115.000.000,-.

In accordance with the results of the Annual General Meeting dated June 1, 2016 and based on the recommendation and approval of the Board of Commissioners and Board of Directors, Independent Public Accountant to audit the consolidated financial state-ments for the fiscal year ended December 31, 2016 are Richard Risambessy & Partners Public Accounting Firm.

External auditors audit the functioning of Annual Financial Statements to ensure the re-port in accordance with Financial Accounting Standards established by the Indonesian Institute of Accountants and Bapepam-LK.

This year was the first year Richard Risambessy & Partners Public Accounting Firm appointment as External Audit of PT Inter Delta Tbk. Audit fees to audit the financial statements of the Company in 2016 was Rp 115.000.000,- .

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Capital Market Supporting Professionals

Annual Report ID 2016 Draf.indd 16 14/04/2017 11:13:43

Page 17: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 19

Current assetsCurrent assets of the Company in 2016 decreased by Rp. 549 million, or 1.38%, to Rp 39.24 billion compared to 2015 amounting to Rp 39.79 billion.

Cash and cash equivalentsCash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in the bank, both in Rupiah, the US dollar and other foreign currencies. Cash and cash equivalents in the year 2016 increased by Rp 4.62 billion, or 128.71% to Rp 8.21 billion compared to 2015 amounting to Rp 3.59 billion.

Other receivablesOther receivables consist of receivables from the Company’s accounts receivable employees. Other receivables increased by Rp. 38 million from Rp. 32 million in 2015 to Rp. 70 million in

Net inventoriesInventories decreased by 52.61% compared to 2015. This includes the provision for inventory obsolescence of Rp 3.74 billion in 2015 and Rp 3 billion in 2016. The Company’s management believes that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover possible losses from inventories. Inventories are covered by insurance against losses due to natural disaster, fire, and other risks-risks with total coverage of Rp 27.36 billion in 2016 and Rp 31 billion in 2015.

Prepaid expensesPrepaid expenses rose to Rp. 1.06 billion from Rp. 1.13 billion in 2015 to Rp 2.19 billion in 2016, mainly from the lease.

Tingkat Kolektibilitas PiutangThe Collectibility of Receivables Levels

Current AssetsCurrent Assets in the year 2016 decreased by Rp 366 million or 4.64% from Rp 7.89 billion in 2015 to Rp 7.52 billion in 2016.

Aset LancarAset lancar Perseroan di tahun 2016 turun sebesar Rp 549 juta atau 1,38% menjadi sebesar Rp 39,24 miliar dibanding tahun 2015 sebesar Rp 39,79 miliar.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, baik dalam mata uang Rupiah, Dolar AS maupun mata uang asing lainnya. Kas dan setara kas ditahun 2016 naik sebesar Rp 4,62 mil-yar atau 128,71 % menjadi Rp 8,21 milyar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 3,59 milyar.

Piutang UsahaPiutang usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 8,29 milyar atau 112,51% dari Rp 7,37 Milyar di tahun 2015 menjadi Rp 15,66 milyar di tahun 2016 masing – masing setelah dikurangi cadangan kerugian sebesar Rp 577 juta di tahun 2015 dan sebesar Rp 577 juta di tahun 2016.

Perseroan secara rutin dan berkala melakukan review atas kontrak kerjasama dan kemampuan pelanggan untuk melunasi kewajibannya.

Perputaran piutang pada tahun 2016 adalah antara 1 s/d 90 hari ada peningkatan dibandingkan tahun 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan sesuai jadwal dan cadangan kerugian senilai Rp 577 juta cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang Lain-lainPiutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas piutang karyawan. Piutang lain-lain naik Rp.38 juta dari Rp 32 juta di tahun 2015 menjadi Rp 70 juta di tahun 2016.

Persediaan BersihPersediaan turun sebesar 52,61 % dibandingkan tahun 2015. Termasuk didalamnya provisi atas persediaan usang sebesar Rp 3,74 milyar pada tahun 2015 dan Rp 3 milyar ditahun 2016. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan. Persediaan telah dilindungi oleh asuransi terhadap risiko kerugian karena bencana alam, kebakaran, dan risiko-resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 27,36 milyar di tahun 2016 dan Rp 31 milyar di tahun 2015.

Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka naik Rp. 1,06 milyar dari Rp 1,13 milyar di tahun 2015 menjadi Rp 2,19 milyar di tahun 2016, yang terutama berasal dari sewa.

Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar ditahun 2016 turun sebesar Rp 366 juta atau 4,64% dari sebesar Rp 7,89 milyar ditahun 2015 menjadi Rp 7,52 milyar di tahun 2016.

Accounts ReceivableTrade receivables increased by Rp 8.29 billion, or 112.51% from Rp 7.37 billion in 2015 to Rp 15.66 billion in 2016 each - each net of allowance for losses of Rp 577 million in 2015 and Rp 577 million in 2016.

The Company routinely and periodically review the partnership contract and the customer’s ability to repay its obligations.

Receivable turnover in 2016 was between 1 s / d 90 days there is an increase compared to 2015. The Company’s management believes that the receivable can be charged according to sched-ule and reserve losses amounting to Rp 577 million is sufficient to cover possible losses on uncollectible accounts.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 19 14/04/2017 11:13:45

Laporan Tahunan • Annual Report 201618

AssetIn 2016, the total assets of the Company amounted to Rp 46.76 billion. Current assets reached Rp 39.24 billion, or 83.92% of total assets of the Company. Noncurrent assets amounting to Rp 7.52 billion or 16.08% of total assets of the Company. Total assets decreased by Rp. 915 million. This decrease was primarily due to a decrease in inventories.

Laba BrutoPada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 18,40 milyar, cukup stabil dibanding pencapaian tahun 2015 sebesar Rp 18,81 milyar. Peningkatan laba broto ini dikarenakan dampak dari penekanan biaya distribusi terhadap beban pokok penjualan di tahun 2016.

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lainBeban penjualan, umum dan administrasi merupakan komponen biaya terbesar setelah harga pokok.

Beban penjualan, umum dan administrasi di tahun 2016 mencapai sebesar Rp 19,10 milyar atau sebesar 25,83% dari total penjualan bersih. Beban penjualan, umum dan administrasi naik 0,46% di tahun 2016 dari sebesar Rp 19,01 milyar di tahun 2015.

Pendapatan lain-lain berupa rabat di tahun 2016 turun sebesar 49,30% dengan pencapaian sebesar Rp 2,54 milyar seiring menurunnya pembelian barang dagangan dari Kodak Alaris. Beban rupa-rupa mengalami penurunan menjadi Rp 10 juta pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,01 milyar.

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan dan Laba Tahun BerjalanSejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba broto, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun 2016 mencapai sebesar Rp 1,85 milyar, turun 45,92% dibandingkan tahun 2015. Beban pajak penghasilan di tahun 2016 turun sebesar Rp 282 juta dibanding dengan tahun 2015.

Laba tahun berjalan turun sebesar 13,76% dibandingkan tahun 2015 dari sebesar Rp 3,05 milyar menjadi Rp 2,63 milyar ditahun 2016. Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,23 milyar di tahun 2016, turun sebesar Rp 1,29 milyar dibanding tahun 2015.

Perseroan mencatat laba per saham dasar sebesar Rp 10,36 pada tahun 2016 dan di tahun 2015 sebesar Rp 21,28

Begitu pentingnya dalam pengelolaan keuangan yang berha-ti-hati dan seksama, agar Perseroan dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan stabilitas internal un-tuk menghadapi kondisi makroekonomi global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta memberikan fleksibili-tas dalam mendukung pengembangan usaha.

AsetPada tahun 2016, Total aset Perseroan sebesar Rp 46,76 mil-iar. Aset lancar mencapai Rp 39,24 miliar atau 83,92% dari total aset Perseroan. Aset tidak lancar sebesar Rp 7,52 mil-iar atau sebesar 16,08% dari total aset Perseroan. Total Aset turun sebesar Rp 915 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Persediaan.

Other income in the form of rebates in 2016 decreased by 49.30% with the achievement of Rp. 2.54 billion as falling purchasing merchandise from Kodak Alaris. Miscellaneous expenses decreased to Rp. 10 million in 2016 compared to 2015 amounted to Rp.1,01 billion.

In line with the growth in sales and profits Broto, income before tax benefit (expense) income tax in 2016 reached Rp 1.85 billion, down 45.92% compared to 2015. The income tax expense in 2016 decreased by Rp. 282 million compared with 2015.

Profit for the year decreased by 13.76% compared to 2015 of Rp 3.05 billion to Rp 2.63 billion in 2016. The company posted a profit for the year attributable to owners of the parent amounted to Rp 1.23 billion in 2016, decreased by Rp 1.29 billion compared to 2015.

The Company recorded basic earnings per share amounted to Rp. 10.36 in 2016 and in 2015 amounted to Rp. 21.28.

Once the importance of financial management to be careful and thorough, so that the Company can consistently maintain a strong financial position. A strong financial position that will create internal stability to face the global and domestic macroeconomic conditions that may change over time, as well as provide flexibility in supporting business development.

Analisis Kinerja KeuanganAnalysis of Financial Performance

Selling, general and administration in 2016 reached Rp 19.10 billion or equivalent to 25.83% of total net sales. Selling, general and administrative rose 0.46% in 2016 from Rp 19.01 billion in 2015.

Gross profitIn 2016, the Company recorded gross profit of Rp 18.40 billion, quite stable compared to the achievement in 2015 of Rp 18.81 billion. Broto profit improvement is because the impact of the reduced cost of distribution of the cost of goods sold in 2016.

Operating Expenses and Other Income (Expense) OtherSelling, general and administrative costs are the largest component after the cost of goods.

Profit Before Benefit (Expense) Income Tax and Profit Current Year

Annual Report ID 2016 Draf.indd 18 14/04/2017 11:13:44

Page 18: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 19

Current assetsCurrent assets of the Company in 2016 decreased by Rp. 549 million, or 1.38%, to Rp 39.24 billion compared to 2015 amounting to Rp 39.79 billion.

Cash and cash equivalentsCash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in the bank, both in Rupiah, the US dollar and other foreign currencies. Cash and cash equivalents in the year 2016 increased by Rp 4.62 billion, or 128.71% to Rp 8.21 billion compared to 2015 amounting to Rp 3.59 billion.

Other receivablesOther receivables consist of receivables from the Company’s accounts receivable employees. Other receivables increased by Rp. 38 million from Rp. 32 million in 2015 to Rp. 70 million in

Net inventoriesInventories decreased by 52.61% compared to 2015. This includes the provision for inventory obsolescence of Rp 3.74 billion in 2015 and Rp 3 billion in 2016. The Company’s management believes that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover possible losses from inventories. Inventories are covered by insurance against losses due to natural disaster, fire, and other risks-risks with total coverage of Rp 27.36 billion in 2016 and Rp 31 billion in 2015.

Prepaid expensesPrepaid expenses rose to Rp. 1.06 billion from Rp. 1.13 billion in 2015 to Rp 2.19 billion in 2016, mainly from the lease.

Tingkat Kolektibilitas PiutangThe Collectibility of Receivables Levels

Current AssetsCurrent Assets in the year 2016 decreased by Rp 366 million or 4.64% from Rp 7.89 billion in 2015 to Rp 7.52 billion in 2016.

Aset LancarAset lancar Perseroan di tahun 2016 turun sebesar Rp 549 juta atau 1,38% menjadi sebesar Rp 39,24 miliar dibanding tahun 2015 sebesar Rp 39,79 miliar.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas terdiri atas kas, kas pada bank, baik dalam mata uang Rupiah, Dolar AS maupun mata uang asing lainnya. Kas dan setara kas ditahun 2016 naik sebesar Rp 4,62 mil-yar atau 128,71 % menjadi Rp 8,21 milyar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 3,59 milyar.

Piutang UsahaPiutang usaha mengalami peningkatan sebesar Rp 8,29 milyar atau 112,51% dari Rp 7,37 Milyar di tahun 2015 menjadi Rp 15,66 milyar di tahun 2016 masing – masing setelah dikurangi cadangan kerugian sebesar Rp 577 juta di tahun 2015 dan sebesar Rp 577 juta di tahun 2016.

Perseroan secara rutin dan berkala melakukan review atas kontrak kerjasama dan kemampuan pelanggan untuk melunasi kewajibannya.

Perputaran piutang pada tahun 2016 adalah antara 1 s/d 90 hari ada peningkatan dibandingkan tahun 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang Perseroan dapat ditagihkan sesuai jadwal dan cadangan kerugian senilai Rp 577 juta cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Piutang Lain-lainPiutang lain-lain Perseroan terdiri dari piutang atas piutang karyawan. Piutang lain-lain naik Rp.38 juta dari Rp 32 juta di tahun 2015 menjadi Rp 70 juta di tahun 2016.

Persediaan BersihPersediaan turun sebesar 52,61 % dibandingkan tahun 2015. Termasuk didalamnya provisi atas persediaan usang sebesar Rp 3,74 milyar pada tahun 2015 dan Rp 3 milyar ditahun 2016. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan. Persediaan telah dilindungi oleh asuransi terhadap risiko kerugian karena bencana alam, kebakaran, dan risiko-resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 27,36 milyar di tahun 2016 dan Rp 31 milyar di tahun 2015.

Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka naik Rp. 1,06 milyar dari Rp 1,13 milyar di tahun 2015 menjadi Rp 2,19 milyar di tahun 2016, yang terutama berasal dari sewa.

Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar ditahun 2016 turun sebesar Rp 366 juta atau 4,64% dari sebesar Rp 7,89 milyar ditahun 2015 menjadi Rp 7,52 milyar di tahun 2016.

Accounts ReceivableTrade receivables increased by Rp 8.29 billion, or 112.51% from Rp 7.37 billion in 2015 to Rp 15.66 billion in 2016 each - each net of allowance for losses of Rp 577 million in 2015 and Rp 577 million in 2016.

The Company routinely and periodically review the partnership contract and the customer’s ability to repay its obligations.

Receivable turnover in 2016 was between 1 s / d 90 days there is an increase compared to 2015. The Company’s management believes that the receivable can be charged according to sched-ule and reserve losses amounting to Rp 577 million is sufficient to cover possible losses on uncollectible accounts.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 19 14/04/2017 11:13:45

Laporan Tahunan • Annual Report 201618

AssetIn 2016, the total assets of the Company amounted to Rp 46.76 billion. Current assets reached Rp 39.24 billion, or 83.92% of total assets of the Company. Noncurrent assets amounting to Rp 7.52 billion or 16.08% of total assets of the Company. Total assets decreased by Rp. 915 million. This decrease was primarily due to a decrease in inventories.

Laba BrutoPada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 18,40 milyar, cukup stabil dibanding pencapaian tahun 2015 sebesar Rp 18,81 milyar. Peningkatan laba broto ini dikarenakan dampak dari penekanan biaya distribusi terhadap beban pokok penjualan di tahun 2016.

Beban Usaha dan Pendapatan (Beban) Lain-lainBeban penjualan, umum dan administrasi merupakan komponen biaya terbesar setelah harga pokok.

Beban penjualan, umum dan administrasi di tahun 2016 mencapai sebesar Rp 19,10 milyar atau sebesar 25,83% dari total penjualan bersih. Beban penjualan, umum dan administrasi naik 0,46% di tahun 2016 dari sebesar Rp 19,01 milyar di tahun 2015.

Pendapatan lain-lain berupa rabat di tahun 2016 turun sebesar 49,30% dengan pencapaian sebesar Rp 2,54 milyar seiring menurunnya pembelian barang dagangan dari Kodak Alaris. Beban rupa-rupa mengalami penurunan menjadi Rp 10 juta pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,01 milyar.

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan dan Laba Tahun BerjalanSejalan dengan pertumbuhan penjualan dan laba broto, laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan tahun 2016 mencapai sebesar Rp 1,85 milyar, turun 45,92% dibandingkan tahun 2015. Beban pajak penghasilan di tahun 2016 turun sebesar Rp 282 juta dibanding dengan tahun 2015.

Laba tahun berjalan turun sebesar 13,76% dibandingkan tahun 2015 dari sebesar Rp 3,05 milyar menjadi Rp 2,63 milyar ditahun 2016. Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,23 milyar di tahun 2016, turun sebesar Rp 1,29 milyar dibanding tahun 2015.

Perseroan mencatat laba per saham dasar sebesar Rp 10,36 pada tahun 2016 dan di tahun 2015 sebesar Rp 21,28

Begitu pentingnya dalam pengelolaan keuangan yang berha-ti-hati dan seksama, agar Perseroan dapat secara konsisten mempertahankan posisi keuangan yang kuat. Bahwa posisi keuangan yang kuat akan menciptakan stabilitas internal un-tuk menghadapi kondisi makroekonomi global dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, serta memberikan fleksibili-tas dalam mendukung pengembangan usaha.

AsetPada tahun 2016, Total aset Perseroan sebesar Rp 46,76 mil-iar. Aset lancar mencapai Rp 39,24 miliar atau 83,92% dari total aset Perseroan. Aset tidak lancar sebesar Rp 7,52 mil-iar atau sebesar 16,08% dari total aset Perseroan. Total Aset turun sebesar Rp 915 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Persediaan.

Other income in the form of rebates in 2016 decreased by 49.30% with the achievement of Rp. 2.54 billion as falling purchasing merchandise from Kodak Alaris. Miscellaneous expenses decreased to Rp. 10 million in 2016 compared to 2015 amounted to Rp.1,01 billion.

In line with the growth in sales and profits Broto, income before tax benefit (expense) income tax in 2016 reached Rp 1.85 billion, down 45.92% compared to 2015. The income tax expense in 2016 decreased by Rp. 282 million compared with 2015.

Profit for the year decreased by 13.76% compared to 2015 of Rp 3.05 billion to Rp 2.63 billion in 2016. The company posted a profit for the year attributable to owners of the parent amounted to Rp 1.23 billion in 2016, decreased by Rp 1.29 billion compared to 2015.

The Company recorded basic earnings per share amounted to Rp. 10.36 in 2016 and in 2015 amounted to Rp. 21.28.

Once the importance of financial management to be careful and thorough, so that the Company can consistently maintain a strong financial position. A strong financial position that will create internal stability to face the global and domestic macroeconomic conditions that may change over time, as well as provide flexibility in supporting business development.

Analisis Kinerja KeuanganAnalysis of Financial Performance

Selling, general and administration in 2016 reached Rp 19.10 billion or equivalent to 25.83% of total net sales. Selling, general and administrative rose 0.46% in 2016 from Rp 19.01 billion in 2015.

Gross profitIn 2016, the Company recorded gross profit of Rp 18.40 billion, quite stable compared to the achievement in 2015 of Rp 18.81 billion. Broto profit improvement is because the impact of the reduced cost of distribution of the cost of goods sold in 2016.

Operating Expenses and Other Income (Expense) OtherSelling, general and administrative costs are the largest component after the cost of goods.

Profit Before Benefit (Expense) Income Tax and Profit Current Year

Annual Report ID 2016 Draf.indd 18 14/04/2017 11:13:44

Page 19: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 21

Liquidity is the ability of the company meet all liabilities Short-term as measured by the ratio between the total Current Assets Current Liabilities. Current assets of the Company amounted to Rp 39.24 billion, down by 1.38% compared to 2015 amounting to Rp 39.79 billion. While Short-Term Liabilities The Company and subsidiaries in 2016 amounted to Rp 926 million, down from Rp 3.19 billion compared to 2015. The liquidity ratio of the Company per December 2016 stood at 42 342

Throughout 2016 we have conducted primarily related programs on marketing with the aim to increase sales, such as:

Prospek UsahaBusiness Prospects

1. Rasio Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Aset Lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 39,24 milyar turun sebesar 1,38 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 39,79 milyar. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan dan Entitas anak di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 926 juta turun sebesar Rp 3,19 milyar dibandingkan tahun 2015. Rasio Likuiditas Perseroan per Desember 2016 tercatat sebesar 42.342

2. Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Ekuitas Konsolidasi dan jumlah Liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Aset Konsolidasi.

Perbandingan total liabilitas dengan total aset Perseroan dan Entitas Anak per Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 26,91 % dan 34,22 %. Sedangkan perbandingan antara total Liabilitas dengan total Ekuitas masing masing sebesar 36,81 % dan 52,03 %.

Struktur modal konsolidasian pada tahun 2016 terdiri dari liabilitas Rp.12,58 milyar dan modal sebesar Rp 59,18 milyar, Tambahan setoran modal Rp 1,91 milyar Pendapatan komprehensif lain Rp 3,08 milyar saldo laba Devisit Rp 30,03 milyar, Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp 34,18 milyar dan kepentingan non pengendali Rp 3,49 juta.

Sampai akhir tahun 2016 ekonomi global terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan ekonomi dan konsekuensinya target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 bisa tergelincir, namun walaupun demikian Perseroan mampu meningkatkan kinerjanya kembali.

Sepanjang tahun 2016 kami telah melakukan evaluasi terutama program-program yang berhubungan tentang marketing dengan tujuan untuk dapat meningkatkan penjualan, seperti:

• Dalam meningkatkan efektifitas pemasaran dan penjualan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

• Memperkuat dan mengembangan portofolio bisnis baru.

Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapai Perseroan terutama perubahan teknologi digital yang begitu cepat, pelemahan nilai tukar Rupiah dan tingginya inflasi, namun berkat praktik pengelolaan risiko yang berhati-hati Perseroan mampu mengatasi kendala tersebut.

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Aset Lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 39,24 milyar turun sebesar 1,38 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 39,79 milyar. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan dan Entitas anak di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 926 juta turun sebesar Rp 3,19 milyar dibandingkan tahun 2015. Rasio Likuiditas Perseroan per Desember 2016 tercatat sebesar 42.342

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Ekuitas Konsolidasi dan jumlah Liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Aset Konsolidasi.

Terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

1. Liquidity Ratio

Solvency is the ability of the Company to meet all obligations are measured by comparing the total liabilities to total equity Consolidated Consolidated Consolidated and total liabilities to total Assets Consolidated.

2. Solvency

Comparison of total liabilities to total assets of the Company and Subsidiaries as of December 2016 and 2015 respectively by 26.91% and 34.22%. While the comparison between total liabilities to total equity amounted to 36.81% respectively and 52.03%.

The consolidated capital structure in 2016 consisted of liabilities Rp.12,58 billion and Rp 59.18 billion of capital, additional capital injection of Rp 1.91 billion in other comprehensive income of Rp 3.08 billion in retained earnings deficit of Rp 30.03 billion, Equity attributable to owners of Rp 34.18 billion and non-controlling interests of Rp. 3.49 million.

Until the end of 2016 the global economy continued uncertainty, the weakening of the rupiah against the US dollar and high inflation became the signal deteriorating macro-economic conditions which could lead to economic pressures and consequently economic growth target for 2016 could be derailed, but even so the Company was able to improve its performance back.

• Improve the effectiveness of marketing and sales continue programs that have been conducted in the previous year.

• Strengthening and developing new business portfolio.

While there are some constraints faced by the Company primarily digital technology changes so quickly, weakening the currency and high inflation, but thanks risk management practices prudent Company is able to overcome these obstacles.

Keep close watch on any developments, especially businesses related to the Company’s business as technological developments and changes in prices. Thus the Company will be better prepared and have an increasingly strong competitiveness.

Struktur PermodalanCapital Strukture

Annual Report ID 2016 Draf.indd 21 14/04/2017 11:13:46

Laporan Tahunan • Annual Report 201620

Liabilitas Pada tahun 2016 total liabilitas Perseroan menurun dari Rp 16,32 miliar menjadi Rp 12,58 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek yang memiliki kontribusi sebesar 7,37% dari total liabilitas atau sebesar Rp 926 juta di tahun 2016. Liabilitas jangka panjang di tahun 2016 sebesar Rp 11,65 miliar atau sebesar 92,63 % dari total liabilitas.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek menurun sebesar 77,48% menjadi Rp 926 juta di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 4,11 miliar.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang turun sebesar 4,49% menjadi sebesar Rp 11,65 miliar pada tahun 2016 dibanding tahun 2015 sebesar Rp 12,20 miliar.

EkuitasEkuitas Perseroan meningkat sebesar 8,99 % atau sebesar Rp 34,18 milyar di tahun 2016 dibanding tahun 2015 sebesar Rp 31,36 milyar. Peningkatan tersebut diperoleh dari akumulasi saldo laba yang mencapai sebesar Rp 2,63 milyar.

Laba BrutoPada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 18,4 milyar, menurun sebesar 2,17% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 18,81 milyar.

Laba komprehensif di tahun 2016, terjadi penurunan sebesar Rp 419 juta atau turun sebesar 13,76% dibanding tahun 2015 sebesar Rp 3,05 milyar.

Arus KasPerseroan menyakini pentingnya mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang sehat. Untuk mendukung perkembangan usaha dan rencana ekspansi perseroan.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiTahun 2016, kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi mencapai Rp 5,44 milyar, turun 13,64% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 6,29 milyar. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi ini disebabkan dari menurunnya penerimaan dari pelanggan sebesar 25,56% atau Rp 65,65 milyar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 88,20 milyar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 871 juta, naik sebesar Rp 334 juta dibandingkan tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan kebutuhan investasi penambahan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas yang digunakan untuk Aktivitas Pendanaan pada tahun 2016 sebesar Rp 62 juta naik dibandingkan tahun 2015.

Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya ditunjukkan dengan menggunakan rasio likuiditas. Sedang untuk mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajibannya digunakan rasio solvabilitas yang pengukurannya melalui perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

Equity Shareholders’ equity increased by 8.99% or Rp 34.18 billion in 2016 compared to 2015 amounting to Rp 31.36 billion. The increase was derived from accumulated retained earnings, which reached Rp 2.63 billion.

Gross profitIn 2016, the Company recorded gross profit of Rp 18.4 billion, a decrease of 2.17% compared to 2015 amounting to Rp 18.81 billion.

Comprehensive income in 2016, a decrease of Rp. 419 million or decreased by 13.76% compared to 2015 amounting to Rp 3.05 billion.

Cash flowWe believe the importance of maintaining the ability to generate a healthy cash flow. To support business growth and the company’s expansion plans.

Cash Flows from Financing Activities2016, net cash generated by operating activities totaled Rp 5.44 billion, down 13.64% compared to 2015 amounting to Rp 6.29 billion. The decline in cash flow from operating activities is due to the decline in receipts from customers amounted to 25.56% or Rp 65.65 billion compared to 2015 amounting to Rp 88.20 billion.

LiabilityIn 2016 the Company’s total liabilities decreased from Rp 16.32 billion to Rp 12.58 billion. This decrease was primarily due to a decrease in short-term liabilities that have contributed to 7.37% of total liabilities, or Rp 926 million in 2016. Long-term liabilities in 2016 amounted to Rp 11.65 billion or 92.63% of total liabilities.

Kemampuan Membayar UtangAbility to Repay Debt

Short-Term LiabilitiesShort-term liabilities decreased by 77.48% to Rp. 926 million in 2016 compared to 2015 amounting to Rp 4.11 billion.

Cash Flows from Investing ActivitiesCash Flows used in Investing Activities during 2016 amounted to Rp 871 million, up by Rp. 334 million compared to 2015. The increase is attributed to higher investment needs addition of fixed assets.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flows used for financing activities in 2016 amounted to Rp 62 million increase over 2015.

The Company’s ability to meet its obligations is shown by using the liquidity ratio. Medium to measure the ability to meet all obligations to use a solvency ratio through comparison measurement of all liabilities of all assets and all liabilities-to-equity ratio.

Long-Term LiabilitiesLong-term liabilities decreased by 4.49% to Rp 11.65 billion in 2016 compared to 2015 amounting to Rp 12.20 billion.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 20 14/04/2017 11:13:45

Page 20: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 21

Liquidity is the ability of the company meet all liabilities Short-term as measured by the ratio between the total Current Assets Current Liabilities. Current assets of the Company amounted to Rp 39.24 billion, down by 1.38% compared to 2015 amounting to Rp 39.79 billion. While Short-Term Liabilities The Company and subsidiaries in 2016 amounted to Rp 926 million, down from Rp 3.19 billion compared to 2015. The liquidity ratio of the Company per December 2016 stood at 42 342

Throughout 2016 we have conducted primarily related programs on marketing with the aim to increase sales, such as:

Prospek UsahaBusiness Prospects

1. Rasio Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Aset Lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 39,24 milyar turun sebesar 1,38 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 39,79 milyar. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan dan Entitas anak di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 926 juta turun sebesar Rp 3,19 milyar dibandingkan tahun 2015. Rasio Likuiditas Perseroan per Desember 2016 tercatat sebesar 42.342

2. Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Ekuitas Konsolidasi dan jumlah Liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Aset Konsolidasi.

Perbandingan total liabilitas dengan total aset Perseroan dan Entitas Anak per Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 26,91 % dan 34,22 %. Sedangkan perbandingan antara total Liabilitas dengan total Ekuitas masing masing sebesar 36,81 % dan 52,03 %.

Struktur modal konsolidasian pada tahun 2016 terdiri dari liabilitas Rp.12,58 milyar dan modal sebesar Rp 59,18 milyar, Tambahan setoran modal Rp 1,91 milyar Pendapatan komprehensif lain Rp 3,08 milyar saldo laba Devisit Rp 30,03 milyar, Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Rp 34,18 milyar dan kepentingan non pengendali Rp 3,49 juta.

Sampai akhir tahun 2016 ekonomi global terus diliputi ketidakpastian, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan tingginya inflasi menjadi sinyal memburuknya kondisi makro ekonomi yang bisa menimbulkan tekanan ekonomi dan konsekuensinya target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 bisa tergelincir, namun walaupun demikian Perseroan mampu meningkatkan kinerjanya kembali.

Sepanjang tahun 2016 kami telah melakukan evaluasi terutama program-program yang berhubungan tentang marketing dengan tujuan untuk dapat meningkatkan penjualan, seperti:

• Dalam meningkatkan efektifitas pemasaran dan penjualan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.

• Memperkuat dan mengembangan portofolio bisnis baru.

Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapai Perseroan terutama perubahan teknologi digital yang begitu cepat, pelemahan nilai tukar Rupiah dan tingginya inflasi, namun berkat praktik pengelolaan risiko yang berhati-hati Perseroan mampu mengatasi kendala tersebut.

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi seluruh Liabilitas Jangka Pendek yang diukur dengan perbandingan antara Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Aset Lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 39,24 milyar turun sebesar 1,38 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 39,79 milyar. Sedangkan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan dan Entitas anak di tahun 2016 tercatat sebesar Rp 926 juta turun sebesar Rp 3,19 milyar dibandingkan tahun 2015. Rasio Likuiditas Perseroan per Desember 2016 tercatat sebesar 42.342

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Ekuitas Konsolidasi dan jumlah Liabilitas Konsolidasi terhadap jumlah Aset Konsolidasi.

Terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

1. Liquidity Ratio

Solvency is the ability of the Company to meet all obligations are measured by comparing the total liabilities to total equity Consolidated Consolidated Consolidated and total liabilities to total Assets Consolidated.

2. Solvency

Comparison of total liabilities to total assets of the Company and Subsidiaries as of December 2016 and 2015 respectively by 26.91% and 34.22%. While the comparison between total liabilities to total equity amounted to 36.81% respectively and 52.03%.

The consolidated capital structure in 2016 consisted of liabilities Rp.12,58 billion and Rp 59.18 billion of capital, additional capital injection of Rp 1.91 billion in other comprehensive income of Rp 3.08 billion in retained earnings deficit of Rp 30.03 billion, Equity attributable to owners of Rp 34.18 billion and non-controlling interests of Rp. 3.49 million.

Until the end of 2016 the global economy continued uncertainty, the weakening of the rupiah against the US dollar and high inflation became the signal deteriorating macro-economic conditions which could lead to economic pressures and consequently economic growth target for 2016 could be derailed, but even so the Company was able to improve its performance back.

• Improve the effectiveness of marketing and sales continue programs that have been conducted in the previous year.

• Strengthening and developing new business portfolio.

While there are some constraints faced by the Company primarily digital technology changes so quickly, weakening the currency and high inflation, but thanks risk management practices prudent Company is able to overcome these obstacles.

Keep close watch on any developments, especially businesses related to the Company’s business as technological developments and changes in prices. Thus the Company will be better prepared and have an increasingly strong competitiveness.

Struktur PermodalanCapital Strukture

Annual Report ID 2016 Draf.indd 21 14/04/2017 11:13:46

Laporan Tahunan • Annual Report 201620

Liabilitas Pada tahun 2016 total liabilitas Perseroan menurun dari Rp 16,32 miliar menjadi Rp 12,58 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek yang memiliki kontribusi sebesar 7,37% dari total liabilitas atau sebesar Rp 926 juta di tahun 2016. Liabilitas jangka panjang di tahun 2016 sebesar Rp 11,65 miliar atau sebesar 92,63 % dari total liabilitas.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek menurun sebesar 77,48% menjadi Rp 926 juta di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 4,11 miliar.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang turun sebesar 4,49% menjadi sebesar Rp 11,65 miliar pada tahun 2016 dibanding tahun 2015 sebesar Rp 12,20 miliar.

EkuitasEkuitas Perseroan meningkat sebesar 8,99 % atau sebesar Rp 34,18 milyar di tahun 2016 dibanding tahun 2015 sebesar Rp 31,36 milyar. Peningkatan tersebut diperoleh dari akumulasi saldo laba yang mencapai sebesar Rp 2,63 milyar.

Laba BrutoPada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 18,4 milyar, menurun sebesar 2,17% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 18,81 milyar.

Laba komprehensif di tahun 2016, terjadi penurunan sebesar Rp 419 juta atau turun sebesar 13,76% dibanding tahun 2015 sebesar Rp 3,05 milyar.

Arus KasPerseroan menyakini pentingnya mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang sehat. Untuk mendukung perkembangan usaha dan rencana ekspansi perseroan.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiTahun 2016, kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi mencapai Rp 5,44 milyar, turun 13,64% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 6,29 milyar. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi ini disebabkan dari menurunnya penerimaan dari pelanggan sebesar 25,56% atau Rp 65,65 milyar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 88,20 milyar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 871 juta, naik sebesar Rp 334 juta dibandingkan tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan kebutuhan investasi penambahan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas yang digunakan untuk Aktivitas Pendanaan pada tahun 2016 sebesar Rp 62 juta naik dibandingkan tahun 2015.

Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya ditunjukkan dengan menggunakan rasio likuiditas. Sedang untuk mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajibannya digunakan rasio solvabilitas yang pengukurannya melalui perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

Equity Shareholders’ equity increased by 8.99% or Rp 34.18 billion in 2016 compared to 2015 amounting to Rp 31.36 billion. The increase was derived from accumulated retained earnings, which reached Rp 2.63 billion.

Gross profitIn 2016, the Company recorded gross profit of Rp 18.4 billion, a decrease of 2.17% compared to 2015 amounting to Rp 18.81 billion.

Comprehensive income in 2016, a decrease of Rp. 419 million or decreased by 13.76% compared to 2015 amounting to Rp 3.05 billion.

Cash flowWe believe the importance of maintaining the ability to generate a healthy cash flow. To support business growth and the company’s expansion plans.

Cash Flows from Financing Activities2016, net cash generated by operating activities totaled Rp 5.44 billion, down 13.64% compared to 2015 amounting to Rp 6.29 billion. The decline in cash flow from operating activities is due to the decline in receipts from customers amounted to 25.56% or Rp 65.65 billion compared to 2015 amounting to Rp 88.20 billion.

LiabilityIn 2016 the Company’s total liabilities decreased from Rp 16.32 billion to Rp 12.58 billion. This decrease was primarily due to a decrease in short-term liabilities that have contributed to 7.37% of total liabilities, or Rp 926 million in 2016. Long-term liabilities in 2016 amounted to Rp 11.65 billion or 92.63% of total liabilities.

Kemampuan Membayar UtangAbility to Repay Debt

Short-Term LiabilitiesShort-term liabilities decreased by 77.48% to Rp. 926 million in 2016 compared to 2015 amounting to Rp 4.11 billion.

Cash Flows from Investing ActivitiesCash Flows used in Investing Activities during 2016 amounted to Rp 871 million, up by Rp. 334 million compared to 2015. The increase is attributed to higher investment needs addition of fixed assets.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flows used for financing activities in 2016 amounted to Rp 62 million increase over 2015.

The Company’s ability to meet its obligations is shown by using the liquidity ratio. Medium to measure the ability to meet all obligations to use a solvency ratio through comparison measurement of all liabilities of all assets and all liabilities-to-equity ratio.

Long-Term LiabilitiesLong-term liabilities decreased by 4.49% to Rp 11.65 billion in 2016 compared to 2015 amounting to Rp 12.20 billion.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 20 14/04/2017 11:13:45

Page 21: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 23

Hasan Efendi Liem Presiden Direktur Memimpin kegiatan Direksi, Membawahi divisi: Leading the activities of the Board of President Director Directors, oversees the division: Corporate Secretary, Audit Internal, and Operational Jessica Lesmana Direktur Director Membawahi Divisi Keuangan dan Akunting Oversees the Division of Finance and Accounting Kevin Wong Direktur Director Membawahi Marketing oversees Marketing Fachrul Abdul Rachman Direktur Independen Memastikan terciptanya Independensi dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang ditujukan pada Independent Director kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Ensure the creation of the Independence of the implementation of corporate governance aimed at the interests of minority shareholders and other stakeholders.

The Board of Commissioners to supervise and be responsible for the maintenance of the Company’s policies and advise the Board of Directors. The entire Board of Commissioners are ap-pointed and dismissed by the GMS.

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi. Seluruh Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, salah satunya adalah Komisaris Independen.

Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan independensi,yaitu:

1. Berasal dari luar Perseroan.

2. Tidak mempunyai saham Perseroan , baik langsung maupun tidak langsung.

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha dengan kegiatan usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016, susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Komisaris Utama : Karna Brata LesmanaKomisaris : Natasha LesmanaKomisaris Independen : Chris Jauri

Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2016 telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris dan Direksi.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk mencapai kepentingan, maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan kinerjanya kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan pada saat RUPS Tahunan.

Selama tahun 2016, anggota Direksi PT Inter Delta Tbk berjumlah 4 (empat) orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut:

Nama Jabatan Tugas

Members of the Board of Commissioners consists of 3 (three) people, one of whom is an Independent Commission.

Independent Commissioner has fulfilled the requirements of independence, namely:

1. Originating from outside the Company.2. Does not have shares of the Company, either directly or indi rectly.3. Not having affiliation with the Company.4. Not having a business relationship with the business activi ties of the Company, either directly or indirectly.

Based on the decision of Extraordinary General Meeting dated September 30, 2016, the Board of Commissioners as follows:

President Commissioner : Karna Brata LesmanaCommissioner : Natasha LesmanaIndependent Commissioner : Chris Jauri

Meetings of the Board of Commissioners for 2016 has already been held 6 (six) times the attendance rate of 100% of the en-tire Board of Commissioners. BOC meeting with the Board of Directors has implemented three (3) times the attendance rate of 100% of the entire Board of Commissioners and Board of

Pursuant to the Articles of Association, the Board of Commis-sioners Meeting decision was taken based on consultation and consensus. In the event that no agreement is reached then de-cisions are taken by majority vote.

Directors are fully responsible for management of the Company to achieve the interests, aims and objectives of the Company, as well as represent the Company both within and outside the Court.

Directors duties and responsibilities refer to the provisions of statutes and regulations that apply and report its performance to shareholders and stakeholders when the Annual General Meeting.

During 2016, members of the Board of Directors of PT Inter Delta Tbk amounting to 4 (four) people, with the division of tasks as follows:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Director

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Annual Report ID 2016 Draf.indd 23 14/04/2017 11:13:47

Laporan Tahunan • Annual Report 201622

Business community relating to the Company’s businesses as technological developments and price changes. Thus the Company will be better prepared and have an increasingly strong competitiveness.

Berikut perbandingan pencapaian konsolidasian tahun 2016 dan 2015 dalam jutaan Rupiah: 2016 2015 Pendapatan Bersih 73.938,54 85.862,32 Net income -13,89% -8,48% Laba Kotor 18.401,50 18.809,61 Gross profit -2,17% 20,65% Beban Usaha (19.101,79) (19.013,47) Operating expenses 0,46% 14,97% Laba Bersih 1.226,30 2.518,56 Net profit -51,31% -29,23%

Ditahun 2017 ini Perseroan akan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, baik untuk program pemasaran, operasional maupun program peningkatan kapabilitas karyawan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan baik internal maupun eksternal.

Perseroan juga akan terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

Perseroan di tahun 2017 ini juga akan membuat cold storage sebagai penunjang kegiatan usaha baru Perseroan yaitu berupa bisnis makanan dan minuman.

Meskipun selama dua tahun berturut-turut Perseroan mampu membukukan laba bersih, namun sampai saat ini Perseroan masih membukukan saldo laba negatif (deficit) sehingga sesuai peraturan perundang-undangan Perseroan belum diperbolehkan untuk membagikan deviden.

Selama tahun 2016 , Perseroan tidak melakukan penawaran umum.

Selama tahun 2016 Perseroan tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal serta tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Anggota Direksi atau Dewan Komisaris Perseroan tidak ada yang memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya. Sedangkan transaksi antara Perseroan dengan pihak terafiliasi sudah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian.

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan Kebijakan Akuntansi.

The following comparison of the consolidated achievement in 2016 and 2015 in millions of Rupiah:

The year 2017 the Company will continue the programs that have been carried out in previous years, both for program marketing, operational and employee capability building programs through training conducted both internally and externally.

The company in 2017 will also make cold storage as supporting new business activities of the Company in the form of food and beverage business.

Although for two years in a row the Company was able to post a net profit, but to date the Company still posted negative retained earnings (deficit) so that appropriate legislation has not allowed the Company to distribute dividends.

During 2016, the Company did not conduct a public offering.

During 2016 the Company did not make transactions material investments, expansion, divestiture, merger / consolidation, acquisition, restructuring debt / equity and no transaction conflict of interest. Member of the Board of Directors or Board of Commissioners has no affiliation with the members of the Board of Directors and Board of Commissioners. While the transaction between the Company and affiliated parties have been disclosed in the Consolidated Financial Statements.

During 2016 there were no changes in legislation affecting the Company’s business activities.

During 2016 there were no changes in accounting policies.

Target Perusahaan Satu Tahun MendatangTarget Company One Year Upcoming

Kebijakan DividenDevidend Policy

Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUse of Proceeds from Public Offering

Informasi MaterialMaterial Information

Perubahan Perundangan yang Berpengaruh SignifikanSignificant changes Influencing Legislation

Perubahan Kebijakan AkuntansiChange in Accounting Policies

Perbandingan PencapaianComparison of Achievement

Annual Report ID 2016 Draf.indd 22 14/04/2017 11:13:46

Page 22: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 23

Hasan Efendi Liem Presiden Direktur Memimpin kegiatan Direksi, Membawahi divisi: Leading the activities of the Board of President Director Directors, oversees the division: Corporate Secretary, Audit Internal, and Operational Jessica Lesmana Direktur Director Membawahi Divisi Keuangan dan Akunting Oversees the Division of Finance and Accounting Kevin Wong Direktur Director Membawahi Marketing oversees Marketing Fachrul Abdul Rachman Direktur Independen Memastikan terciptanya Independensi dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang ditujukan pada Independent Director kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Ensure the creation of the Independence of the implementation of corporate governance aimed at the interests of minority shareholders and other stakeholders.

The Board of Commissioners to supervise and be responsible for the maintenance of the Company’s policies and advise the Board of Directors. The entire Board of Commissioners are ap-pointed and dismissed by the GMS.

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi. Seluruh Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, salah satunya adalah Komisaris Independen.

Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi ketentuan independensi,yaitu:

1. Berasal dari luar Perseroan.

2. Tidak mempunyai saham Perseroan , baik langsung maupun tidak langsung.

3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan.

4. Tidak mempunyai hubungan usaha dengan kegiatan usaha Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 September 2016, susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Komisaris Utama : Karna Brata LesmanaKomisaris : Natasha LesmanaKomisaris Independen : Chris Jauri

Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2016 telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris dan Direksi.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk mencapai kepentingan, maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan.

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan kinerjanya kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan pada saat RUPS Tahunan.

Selama tahun 2016, anggota Direksi PT Inter Delta Tbk berjumlah 4 (empat) orang, dengan pembagian tugas sebagai berikut:

Nama Jabatan Tugas

Members of the Board of Commissioners consists of 3 (three) people, one of whom is an Independent Commission.

Independent Commissioner has fulfilled the requirements of independence, namely:

1. Originating from outside the Company.2. Does not have shares of the Company, either directly or indi rectly.3. Not having affiliation with the Company.4. Not having a business relationship with the business activi ties of the Company, either directly or indirectly.

Based on the decision of Extraordinary General Meeting dated September 30, 2016, the Board of Commissioners as follows:

President Commissioner : Karna Brata LesmanaCommissioner : Natasha LesmanaIndependent Commissioner : Chris Jauri

Meetings of the Board of Commissioners for 2016 has already been held 6 (six) times the attendance rate of 100% of the en-tire Board of Commissioners. BOC meeting with the Board of Directors has implemented three (3) times the attendance rate of 100% of the entire Board of Commissioners and Board of

Pursuant to the Articles of Association, the Board of Commis-sioners Meeting decision was taken based on consultation and consensus. In the event that no agreement is reached then de-cisions are taken by majority vote.

Directors are fully responsible for management of the Company to achieve the interests, aims and objectives of the Company, as well as represent the Company both within and outside the Court.

Directors duties and responsibilities refer to the provisions of statutes and regulations that apply and report its performance to shareholders and stakeholders when the Annual General Meeting.

During 2016, members of the Board of Directors of PT Inter Delta Tbk amounting to 4 (four) people, with the division of tasks as follows:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Director

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Annual Report ID 2016 Draf.indd 23 14/04/2017 11:13:47

Laporan Tahunan • Annual Report 201622

Business community relating to the Company’s businesses as technological developments and price changes. Thus the Company will be better prepared and have an increasingly strong competitiveness.

Berikut perbandingan pencapaian konsolidasian tahun 2016 dan 2015 dalam jutaan Rupiah: 2016 2015 Pendapatan Bersih 73.938,54 85.862,32 Net income -13,89% -8,48% Laba Kotor 18.401,50 18.809,61 Gross profit -2,17% 20,65% Beban Usaha (19.101,79) (19.013,47) Operating expenses 0,46% 14,97% Laba Bersih 1.226,30 2.518,56 Net profit -51,31% -29,23%

Ditahun 2017 ini Perseroan akan tetap melanjutkan program-program yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, baik untuk program pemasaran, operasional maupun program peningkatan kapabilitas karyawan melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan baik internal maupun eksternal.

Perseroan juga akan terus mencermati setiap perkembangan terutama dunia usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan seperti perkembangan teknologi dan perubahan harga. Dengan demikian Perseroan akan lebih siap dan lebih mempunyai daya saing yang semakin kuat.

Perseroan di tahun 2017 ini juga akan membuat cold storage sebagai penunjang kegiatan usaha baru Perseroan yaitu berupa bisnis makanan dan minuman.

Meskipun selama dua tahun berturut-turut Perseroan mampu membukukan laba bersih, namun sampai saat ini Perseroan masih membukukan saldo laba negatif (deficit) sehingga sesuai peraturan perundang-undangan Perseroan belum diperbolehkan untuk membagikan deviden.

Selama tahun 2016 , Perseroan tidak melakukan penawaran umum.

Selama tahun 2016 Perseroan tidak melakukan transaksi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal serta tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Anggota Direksi atau Dewan Komisaris Perseroan tidak ada yang memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya. Sedangkan transaksi antara Perseroan dengan pihak terafiliasi sudah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian.

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan Kebijakan Akuntansi.

The following comparison of the consolidated achievement in 2016 and 2015 in millions of Rupiah:

The year 2017 the Company will continue the programs that have been carried out in previous years, both for program marketing, operational and employee capability building programs through training conducted both internally and externally.

The company in 2017 will also make cold storage as supporting new business activities of the Company in the form of food and beverage business.

Although for two years in a row the Company was able to post a net profit, but to date the Company still posted negative retained earnings (deficit) so that appropriate legislation has not allowed the Company to distribute dividends.

During 2016, the Company did not conduct a public offering.

During 2016 the Company did not make transactions material investments, expansion, divestiture, merger / consolidation, acquisition, restructuring debt / equity and no transaction conflict of interest. Member of the Board of Directors or Board of Commissioners has no affiliation with the members of the Board of Directors and Board of Commissioners. While the transaction between the Company and affiliated parties have been disclosed in the Consolidated Financial Statements.

During 2016 there were no changes in legislation affecting the Company’s business activities.

During 2016 there were no changes in accounting policies.

Target Perusahaan Satu Tahun MendatangTarget Company One Year Upcoming

Kebijakan DividenDevidend Policy

Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUse of Proceeds from Public Offering

Informasi MaterialMaterial Information

Perubahan Perundangan yang Berpengaruh SignifikanSignificant changes Influencing Legislation

Perubahan Kebijakan AkuntansiChange in Accounting Policies

Perbandingan PencapaianComparison of Achievement

Annual Report ID 2016 Draf.indd 22 14/04/2017 11:13:46

Page 23: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 25

4. a. Menyetujui pengunduran diri Ibu Satriani Ligatsyah selaku Direktur Independen Perseroan disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan perannya selama ini bersama Perseroan.

b. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) yang seluas-luasnya atas segala tindakan-tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan tindakan-tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, selama masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat ini, disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama Perseroan dan selanjutnya diusulkan untuk membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke 5 (lima), setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini, yaitu sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS.- Presiden Komisaris : WIRANTO- Komisaris : JESSICA LESMANA- Komisaris Independen : CHRIS JAURI

DIREKSI- Presiden Direktur : HASAN EFENDI LIEM- Direktur : KEVIN WONG- Direktur Independen : FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta tersendiri di hadapan Notaris termasuk memberitahukan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

B. Hasil Keputusan dalam RUPSLB adalah sebagai berikut :

1. Menyetujui untuk mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, dengan demikian ketentuan pasal 3 anggaran dasar Perseroan selanjutnya ditulis dan berbunyi sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

Pasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah :

a. menjalankan usaha dalam bidang industri

b. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan;

c. menjalankan usaha dalam bidang keagenan;

d. menjalankan usaha dalam bidang pembangunan;

e. menjalankan usaha dalam bidang kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan;

f. menjalankan usaha dalam bidang percetakan;

g. menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa-jasa;

h. menjalankan usaha dalam bidang perawatan (maintenance);

i. menjalankan usaha dalam bidang catering;

4. a. Approved the resignation of Mrs. Satriani Ligatsyah as Independent Director of the Company with a greeting Thank you for services and its role during the Company’s joint.

b. With honor all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to give a release and discharge of responsibility (acquit et decharge) is the widest of all acts of supervision will be made by the Board of Commissioners and the actions of the maintenance carried out by the Board of Directors , during their term of office until the conclusion of this Meeting, accompanied by greeting Thanks for the services and the role they had been together the Company and further proposed to establish and elevate the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners that the new from the closing of the General Meeting of Shareholders until the closing of the General Meeting of Shareholders to 5 (five), after the General Meeting of Shareholders, namely as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS.- President Commissioner : WIRANTO- Commissioner : JESSICA LESMANA- Independent Commissioner : CHRIS JAURI

DIRECTORS- President : HASAN EFENDI LIEM- Director : KEVIN WONG- Independent Director : FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Authorized the Board of Directors to declare the meeting of the board of management of the Company regarding the changes in a separate deed before the Notary, including tell the authorities, and to register and take necessary action in relation thereto.

B. Decision of the EGM are as follows:

PURPOSE AND BUSINESS ACTIVITIES

1. Agree to change the purpose and activities of the Company, that the provisions of Article 3 Statutes of the Company subsequent written and reads as follows:

Article 3

1. The purpose and objectives of the Company are:

a. carries on business in the field of industry

b. carries on business in the field of trade;

c. carries on business in the field of the agency;

d. carries on business in the field of development;

e. carries on business in the field of forestry, plantation, agriculture, animal husbandry, fisheries;

f. carries on business in the field of printing;

g. run businesses in the field of services;

h. carries on business in the field of maintenance (maintenance);

i. carries on business in the field of catering;

Annual Report ID 2016 Draf.indd 25 14/04/2017 11:13:48

Laporan Tahunan • Annual Report 201624

Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu.

Selama tahun 2016 Rapat gabungan Direksi dengan Komisaris Perseroan diadakan sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Remunerasi untuk masing-masing Direktur dan Komisaris Perseroan disesuaikan dengan tanggung jawab dan kemampuan yang dibawanya ke dalam Perseroan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk penetapan jumlah remunerasi adalah kinerja Perseroan dan pencapaian target.

Remunerasi mencakup gaji dan tunjangan. Setiap tahun RUPS memberikan wewenang untuk menetapkan jumlah remunerasi keseluruhannya untuk Dewan Komisaris.

Jumlah yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp 2.532.255.500,- dan tahun 2015 sebesar Rp 2.247.991.080,-.

Pelatihan untuk Direksi dilakukan dengan mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh pihak lain sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi bidangnya.

RUPS diselenggarakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada para pemegang saham. Di tahun 2016 Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 1 juni 2016 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016.

Hasil Keputusan RUPS tahun 2016:

A. Hasil Keputusan dalam RUPS Tahunan:

1. Menerima dengan baik Laporan Tahunan 2015 yang didalamnya termasuk Laporan Keuangan untuk Tahun buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik “Arsyad & Rekan”, serta pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan pengesahan Laporan Direksi.

Dengan disetujuinya Laporan Tahunan tersebut, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan, karenanya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 2.518.557.847,- secara keseluruhan akan dipergunakan untuk mengurangi saldo laba negatif Perseroan.

3. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik guna mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk dan tahun buku 2016 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukkannya.

The Board of Directors held a Board of Directors meeting on a regular basis 1 (one) times a month and can be done at any time deemed necessary.

During 2016 a joint meeting with the Commissioners Board of Directors held 3 times with 100% attendance rate of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Accordance with the Articles of Association, the Board of Directors Meeting decisions are taken by consensus to mufakat.Dalam case no agreement is reached then decisions are taken by majority vote.The remuneration for each Director and Commissioners adjusted with responsibilities and capabilities brought into the Company. Factors considered for the determination of the amount of remuneration is the Company’s performance and the achievement of targets.

Remuneration includes salaries and benefits. Every year the AGM gives the authority to determine the number of overall remuneration for the Board of Commissioners.The amount paid to the Board of Commissioners and Directors of the Company in 2016 amounted to Rp 2,532,255,500, - and 2015 amounted to Rp 2,247,991,080, -.

Training for the Directors do with seminars held by the other party in accordance with the needs and competencies of the field.

1. To accept the 2015 Annual Report which includes the Financial Statements for fiscal year 2015 audited by the Public Accountant “Arsyad & Partners”, as well as the ratification of Supervisory Report of the Board of Commissioners and Directors Report attestation.

Results of AGM 2016 Decision:

AGM is held every year as a form of accountability of the Board of Directors and Board of Commissioners to shareholders. In 2016 the Company conducted the Annual General Meeting on 1 June 2016 and the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.

With the approval of the Annual Report, then in accordance with the provisions of Article 13 paragraph 5 of the Articles of Association of the Company, thereby providing release and discharge of responsibility (acquit et de charge) fully to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the actions of management and supervision they did in years book that ended on December 31, 2015 all those actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company.

2. To approve the Company’s net profit for the fiscal year ended December 31, 2015 amounted to Rp 2.518.557.847, - as a whole will be used to reduce the negative retained earnings of the Company.

3. To authorize the Directors to appoint Public Accountant to audit the Company’s Consolidated Financial Statements and the fiscal year 2016 and set honorarium Public Accountants as well as other requirements.

A. Decision of the Annual General Meeting:

Annual Report ID 2016 Draf.indd 24 14/04/2017 11:13:47

Page 24: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 25

4. a. Menyetujui pengunduran diri Ibu Satriani Ligatsyah selaku Direktur Independen Perseroan disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan perannya selama ini bersama Perseroan.

b. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) yang seluas-luasnya atas segala tindakan-tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan tindakan-tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, selama masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat ini, disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama Perseroan dan selanjutnya diusulkan untuk membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke 5 (lima), setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini, yaitu sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS.- Presiden Komisaris : WIRANTO- Komisaris : JESSICA LESMANA- Komisaris Independen : CHRIS JAURI

DIREKSI- Presiden Direktur : HASAN EFENDI LIEM- Direktur : KEVIN WONG- Direktur Independen : FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta tersendiri di hadapan Notaris termasuk memberitahukan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

B. Hasil Keputusan dalam RUPSLB adalah sebagai berikut :

1. Menyetujui untuk mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, dengan demikian ketentuan pasal 3 anggaran dasar Perseroan selanjutnya ditulis dan berbunyi sebagai berikut :

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

Pasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah :

a. menjalankan usaha dalam bidang industri

b. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan;

c. menjalankan usaha dalam bidang keagenan;

d. menjalankan usaha dalam bidang pembangunan;

e. menjalankan usaha dalam bidang kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan;

f. menjalankan usaha dalam bidang percetakan;

g. menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa-jasa;

h. menjalankan usaha dalam bidang perawatan (maintenance);

i. menjalankan usaha dalam bidang catering;

4. a. Approved the resignation of Mrs. Satriani Ligatsyah as Independent Director of the Company with a greeting Thank you for services and its role during the Company’s joint.

b. With honor all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to give a release and discharge of responsibility (acquit et decharge) is the widest of all acts of supervision will be made by the Board of Commissioners and the actions of the maintenance carried out by the Board of Directors , during their term of office until the conclusion of this Meeting, accompanied by greeting Thanks for the services and the role they had been together the Company and further proposed to establish and elevate the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners that the new from the closing of the General Meeting of Shareholders until the closing of the General Meeting of Shareholders to 5 (five), after the General Meeting of Shareholders, namely as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS.- President Commissioner : WIRANTO- Commissioner : JESSICA LESMANA- Independent Commissioner : CHRIS JAURI

DIRECTORS- President : HASAN EFENDI LIEM- Director : KEVIN WONG- Independent Director : FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Authorized the Board of Directors to declare the meeting of the board of management of the Company regarding the changes in a separate deed before the Notary, including tell the authorities, and to register and take necessary action in relation thereto.

B. Decision of the EGM are as follows:

PURPOSE AND BUSINESS ACTIVITIES

1. Agree to change the purpose and activities of the Company, that the provisions of Article 3 Statutes of the Company subsequent written and reads as follows:

Article 3

1. The purpose and objectives of the Company are:

a. carries on business in the field of industry

b. carries on business in the field of trade;

c. carries on business in the field of the agency;

d. carries on business in the field of development;

e. carries on business in the field of forestry, plantation, agriculture, animal husbandry, fisheries;

f. carries on business in the field of printing;

g. run businesses in the field of services;

h. carries on business in the field of maintenance (maintenance);

i. carries on business in the field of catering;

Annual Report ID 2016 Draf.indd 25 14/04/2017 11:13:48

Laporan Tahunan • Annual Report 201624

Direksi mengadakan rapat Direksi secara berkala 1 (satu) kali dalam sebulan dan dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu.

Selama tahun 2016 Rapat gabungan Direksi dengan Komisaris Perseroan diadakan sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Remunerasi untuk masing-masing Direktur dan Komisaris Perseroan disesuaikan dengan tanggung jawab dan kemampuan yang dibawanya ke dalam Perseroan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk penetapan jumlah remunerasi adalah kinerja Perseroan dan pencapaian target.

Remunerasi mencakup gaji dan tunjangan. Setiap tahun RUPS memberikan wewenang untuk menetapkan jumlah remunerasi keseluruhannya untuk Dewan Komisaris.

Jumlah yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp 2.532.255.500,- dan tahun 2015 sebesar Rp 2.247.991.080,-.

Pelatihan untuk Direksi dilakukan dengan mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh pihak lain sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi bidangnya.

RUPS diselenggarakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris kepada para pemegang saham. Di tahun 2016 Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 1 juni 2016 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016.

Hasil Keputusan RUPS tahun 2016:

A. Hasil Keputusan dalam RUPS Tahunan:

1. Menerima dengan baik Laporan Tahunan 2015 yang didalamnya termasuk Laporan Keuangan untuk Tahun buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik “Arsyad & Rekan”, serta pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan pengesahan Laporan Direksi.

Dengan disetujuinya Laporan Tahunan tersebut, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan, karenanya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 2.518.557.847,- secara keseluruhan akan dipergunakan untuk mengurangi saldo laba negatif Perseroan.

3. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik guna mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk dan tahun buku 2016 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukkannya.

The Board of Directors held a Board of Directors meeting on a regular basis 1 (one) times a month and can be done at any time deemed necessary.

During 2016 a joint meeting with the Commissioners Board of Directors held 3 times with 100% attendance rate of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Accordance with the Articles of Association, the Board of Directors Meeting decisions are taken by consensus to mufakat.Dalam case no agreement is reached then decisions are taken by majority vote.The remuneration for each Director and Commissioners adjusted with responsibilities and capabilities brought into the Company. Factors considered for the determination of the amount of remuneration is the Company’s performance and the achievement of targets.

Remuneration includes salaries and benefits. Every year the AGM gives the authority to determine the number of overall remuneration for the Board of Commissioners.The amount paid to the Board of Commissioners and Directors of the Company in 2016 amounted to Rp 2,532,255,500, - and 2015 amounted to Rp 2,247,991,080, -.

Training for the Directors do with seminars held by the other party in accordance with the needs and competencies of the field.

1. To accept the 2015 Annual Report which includes the Financial Statements for fiscal year 2015 audited by the Public Accountant “Arsyad & Partners”, as well as the ratification of Supervisory Report of the Board of Commissioners and Directors Report attestation.

Results of AGM 2016 Decision:

AGM is held every year as a form of accountability of the Board of Directors and Board of Commissioners to shareholders. In 2016 the Company conducted the Annual General Meeting on 1 June 2016 and the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.

With the approval of the Annual Report, then in accordance with the provisions of Article 13 paragraph 5 of the Articles of Association of the Company, thereby providing release and discharge of responsibility (acquit et de charge) fully to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the actions of management and supervision they did in years book that ended on December 31, 2015 all those actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company.

2. To approve the Company’s net profit for the fiscal year ended December 31, 2015 amounted to Rp 2.518.557.847, - as a whole will be used to reduce the negative retained earnings of the Company.

3. To authorize the Directors to appoint Public Accountant to audit the Company’s Consolidated Financial Statements and the fiscal year 2016 and set honorarium Public Accountants as well as other requirements.

A. Decision of the Annual General Meeting:

Annual Report ID 2016 Draf.indd 24 14/04/2017 11:13:47

Page 25: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 27

f. menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa-jasa pada umumnya, antara lain jasa konsultasi manajemen dan administrasi, kecuali jasa dalam bidang hukum dan perpajakan.

g. menjalankan usaha dalam bidang perawatan (maintenance), antara lain cleaning servis.

h. menjalankan usaha dalam bidang penyediaan makanan dan minuman (catering).

i. menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan barang dan penumpang.

j. menjalankan usaha dalam pembuatan pakaian jadi (konveksi).

k. menjalankan segala kegiatan dalam usaha untuk mencapai dan yang selaras dengan maksud dan tujuan tersebut dalam ayat-ayat di muka dan menjalankan usaha-usahanya baik atas tanggungan sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain atau badan lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan keperluan dan dengan tidak mengurangi pandangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.

2. a. Menyetujui pengunduran diri Bapak WIRANTO selaku Komisaris Utama Perseroan disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan perannya selama ini bersama Perseroan.

b. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) yang seluas-luasnya atas segala tindakan-tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan tindakan-tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, selama masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat ini, disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama Perseroan dan selanjutnya diusulkan untuk membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini, yaitu sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS.

- Presiden Komisaris : Bapak KARNA BRATA LESMANA

- Komisaris : Ibu NATASHA LESMANA

- Komisaris Independen : Bapak CHRIS JAURI

DIREKSI.

- Presiden Direktur : Bapak HASAN EFENDI LIEM

- Direktur : Bapak KEVIN WONG

- Direktur : Ibu JESSICA LESMANA

- Direktur Independen : Bapak FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta tersendiri di hadapan Notaris termasuk memberitahukan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan tindakanyang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

f. run businesses in the field of services in general, among other management consulting services and administration, except for services in law and taxation.

g. carries on business in the field of maintenance (maintenance), among others, cleaning service.

h. carries on business in the provision of food and drink (catering).

i. carries on business in the field of transportation of goods and passengers.

j. carries on business in the manufacture of apparel (convection).k. carry out all the activities in an effort to achieve and that is consistent with the purposes and objectives in the verses in the face and running his efforts either on own account or jointly with another person or entity, in the manner and form in accordance with the purposes and without prejudice to the views of the Republic of Indonesia applicable.

2. a. Approved the resignation of Mr. WIRANTO as Chief Commissioner of the Company accompanied by a greeting Thank you for services and its role during the Company’s joint.

b. With honor all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to give a release and discharge of responsibility (acquit et decharge) is the widest of all acts of supervision will be made by the Board of Commissioners and the actions of the maintenance carried out by the Board of Directors , during their term of office until the conclusion of this Meeting, accompanied by greeting Thanks for the services and the role they had been together the Company and further proposed to establish and elevate the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners that the new from the closing of the General Meeting of Shareholders of Extraordinary this , is as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS.

- President Commissioner : Mr. KARNA BRATA LESMANA

- Commissioner : Mrs. NATASHA LESMANA

- Independent Commissioner : Mr. CHRIS JAURI

DIRECTORS.

- President : Mr. HASAN EFENDI LIEM

- Director : Mr. KEVIN WONG

- Director : Mrs. JESSICA LESMANA

- Independent Director : Mr FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Authorized the Board of Directors to declare the meeting of the board of management of the Company regarding the changes in a separate deed before the Notary, including tell the authorities, and to register and takes steps required in connection therewith

Annual Report ID 2016 Draf.indd 27 14/04/2017 11:13:48

Laporan Tahunan • Annual Report 201626

j. menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan;

k. menjalankan usaha dalam bidang konveksi;

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. menjalankan usaha industri dalam segala lapangan terutama menjalankan industri yang erat hubungannya dengan perfilman termasuk processing laboratorium film foto, industri pembuatan alat-alat percetakan.

b. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor, antara lain bidang alat-alat perfilman serta bahan-bahan untuk foto/film, microfilm, bahan-bahan kimia untuk foto dan film, alat-alat perkantoran dan alat-alat elektronik.

c. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor bahan makanan dan minuman hasil peternakan dan perikanan, meliputi perdagangan besar daging sapi dan daging sapi olahan, daging ayam dan daging ayam olahan, hasil olahan perikanan, telur dan hasil olahan telur.

d. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor makanan dan minuman meliputi perdagangan besar gula, coklat dan kembang gula, produk roti, minuman beralkohol, minuman non alkohol bukan susu, rokok dan tembakau dan makanan serta minuman lainnya.

e. menjadi perwakilan atau agen, leveransir dan distributor dari hasil-hasil perfilman.

f. menjadi perwakilan atau agen, leveransi dan distributor dari segala macam makanan dan minuman dan daging serta daging olahan lainnya.

g. menjalankan usaha sebagai supplier dari segala macam barang-barang dagangan.

h. menjalankan usaha sebagai distributor, komisioner, grosir dan agen usaha dagang dari perusahaan-perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri.

3. Kegiatan usaha penunjang Perseroan meliputi antara lain :

a. menjalankan usaha dalam bidang pekerjaan-pekerjaan teknik, pembuatan segala macam bangunan, jalan-jalan, jembatan, pengairan dan sebagainya serta termasuk pula sebagai perencana, pelaksana dan pengawas.

b. menjalankan usaha dalam bidang real estate dengan mengerjakan pembebasan tanah, pembukaan dan pematangan tanah-tanah, antara lain untuk pembangunan perumahan dan bangunan-bangunan lainnya, membeli dan menjual tanah-tanah, rumah-rumah dan bangunan-bangunan serta melakukan segala pekerjaan yang langsung maupun tidak langsung bertalian dengan usaha tersebut.

c. menjalankan usaha dalam bidang pekerjaan-pekerjaan instalasi.

d. mejalankan usaha dalam bidang kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan.

e. menjalankan usaha dalam bidang percetakan dan pengemasan.

j. carries on business in the field of transportation;

k. carries on business in the area of convection;

2. To achieve the objectives mentioned above, the Company may carry out the main business activities as follows:

a. run industrial enterprises in every field, especially the running of industries that are closely related with the film including photographic film laboratory processing, manufacturing industry printing tools.

b. carries on business in the field of trade, including imports and exports, among other fields of cinema equipment and materials for photo / film, microfilm, chemicals for photos and movies, office equipment and electronic devices.

c. carries on business in the field of trade, including imports and exports of foodstuffs and beverages livestock and fisheries, covering major trade of beef and processed beef, chicken meat and processed chicken meat, processed fish, eggs and processed eggs.

d. carries on business in the field of trade, including imports and exports of food and beverages include big trade of sugar, chocolate and confectionery, bakery products, alcoholic beverages, non-alcoholic beverages instead of milk, cigarettes and tobacco and food and other beverages.

e. to be a representative or agent, supplier and distributor of the results of the film.

f. to be a representative or agent, leveransi and distributors of all kinds of food and beverages and other processed meats as well as meats.g. carries on business as a supplier of all kinds of commodities

h. carries on business as a distributor, commissioner, wholesaler and trading business of other companies, both domestic and foreign.

3. supporting business activities of the Company include, among others:a. carries on business in the field of engineering jobs, making all kinds of buildings, roads, bridges, irrigation etc., and including also as planners, implementers and supervisors.

b. carries on business in the field of real estate to work on land acquisition, the opening and development of land-land, among others, for the construction of housing and other buildings, buying and selling land, houses and buildings as well as doing all the work that directly or not directly linked to the business.

c. carries on business in the field of installation jobs.

d. carries on business in the field of forestry, plantation, agriculture, animal husbandry, fishery.

e. carries on business in the field of printing and packaging.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 26 14/04/2017 11:13:48

Page 26: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 27

f. menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa-jasa pada umumnya, antara lain jasa konsultasi manajemen dan administrasi, kecuali jasa dalam bidang hukum dan perpajakan.

g. menjalankan usaha dalam bidang perawatan (maintenance), antara lain cleaning servis.

h. menjalankan usaha dalam bidang penyediaan makanan dan minuman (catering).

i. menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan barang dan penumpang.

j. menjalankan usaha dalam pembuatan pakaian jadi (konveksi).

k. menjalankan segala kegiatan dalam usaha untuk mencapai dan yang selaras dengan maksud dan tujuan tersebut dalam ayat-ayat di muka dan menjalankan usaha-usahanya baik atas tanggungan sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain atau badan lain, dengan cara dan bentuk yang sesuai dengan keperluan dan dengan tidak mengurangi pandangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.

2. a. Menyetujui pengunduran diri Bapak WIRANTO selaku Komisaris Utama Perseroan disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan perannya selama ini bersama Perseroan.

b. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) yang seluas-luasnya atas segala tindakan-tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dan tindakan-tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, selama masa jabatannya sampai dengan ditutupnya Rapat ini, disertai ucapan Terima Kasih atas jasa dan peran mereka selama ini bersama Perseroan dan selanjutnya diusulkan untuk membentuk dan mengangkat susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini, yaitu sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS.

- Presiden Komisaris : Bapak KARNA BRATA LESMANA

- Komisaris : Ibu NATASHA LESMANA

- Komisaris Independen : Bapak CHRIS JAURI

DIREKSI.

- Presiden Direktur : Bapak HASAN EFENDI LIEM

- Direktur : Bapak KEVIN WONG

- Direktur : Ibu JESSICA LESMANA

- Direktur Independen : Bapak FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan dalam akta tersendiri di hadapan Notaris termasuk memberitahukan kepada instansi yang berwenang, dan mendaftarkan serta melakukan tindakanyang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

f. run businesses in the field of services in general, among other management consulting services and administration, except for services in law and taxation.

g. carries on business in the field of maintenance (maintenance), among others, cleaning service.

h. carries on business in the provision of food and drink (catering).

i. carries on business in the field of transportation of goods and passengers.

j. carries on business in the manufacture of apparel (convection).k. carry out all the activities in an effort to achieve and that is consistent with the purposes and objectives in the verses in the face and running his efforts either on own account or jointly with another person or entity, in the manner and form in accordance with the purposes and without prejudice to the views of the Republic of Indonesia applicable.

2. a. Approved the resignation of Mr. WIRANTO as Chief Commissioner of the Company accompanied by a greeting Thank you for services and its role during the Company’s joint.

b. With honor all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to give a release and discharge of responsibility (acquit et decharge) is the widest of all acts of supervision will be made by the Board of Commissioners and the actions of the maintenance carried out by the Board of Directors , during their term of office until the conclusion of this Meeting, accompanied by greeting Thanks for the services and the role they had been together the Company and further proposed to establish and elevate the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners that the new from the closing of the General Meeting of Shareholders of Extraordinary this , is as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS.

- President Commissioner : Mr. KARNA BRATA LESMANA

- Commissioner : Mrs. NATASHA LESMANA

- Independent Commissioner : Mr. CHRIS JAURI

DIRECTORS.

- President : Mr. HASAN EFENDI LIEM

- Director : Mr. KEVIN WONG

- Director : Mrs. JESSICA LESMANA

- Independent Director : Mr FACHRUL ABDUL RACHMAN

c. Authorized the Board of Directors to declare the meeting of the board of management of the Company regarding the changes in a separate deed before the Notary, including tell the authorities, and to register and takes steps required in connection therewith

Annual Report ID 2016 Draf.indd 27 14/04/2017 11:13:48

Laporan Tahunan • Annual Report 201626

j. menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan;

k. menjalankan usaha dalam bidang konveksi;

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. menjalankan usaha industri dalam segala lapangan terutama menjalankan industri yang erat hubungannya dengan perfilman termasuk processing laboratorium film foto, industri pembuatan alat-alat percetakan.

b. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor, antara lain bidang alat-alat perfilman serta bahan-bahan untuk foto/film, microfilm, bahan-bahan kimia untuk foto dan film, alat-alat perkantoran dan alat-alat elektronik.

c. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor bahan makanan dan minuman hasil peternakan dan perikanan, meliputi perdagangan besar daging sapi dan daging sapi olahan, daging ayam dan daging ayam olahan, hasil olahan perikanan, telur dan hasil olahan telur.

d. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan termasuk impor ekspor makanan dan minuman meliputi perdagangan besar gula, coklat dan kembang gula, produk roti, minuman beralkohol, minuman non alkohol bukan susu, rokok dan tembakau dan makanan serta minuman lainnya.

e. menjadi perwakilan atau agen, leveransir dan distributor dari hasil-hasil perfilman.

f. menjadi perwakilan atau agen, leveransi dan distributor dari segala macam makanan dan minuman dan daging serta daging olahan lainnya.

g. menjalankan usaha sebagai supplier dari segala macam barang-barang dagangan.

h. menjalankan usaha sebagai distributor, komisioner, grosir dan agen usaha dagang dari perusahaan-perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri.

3. Kegiatan usaha penunjang Perseroan meliputi antara lain :

a. menjalankan usaha dalam bidang pekerjaan-pekerjaan teknik, pembuatan segala macam bangunan, jalan-jalan, jembatan, pengairan dan sebagainya serta termasuk pula sebagai perencana, pelaksana dan pengawas.

b. menjalankan usaha dalam bidang real estate dengan mengerjakan pembebasan tanah, pembukaan dan pematangan tanah-tanah, antara lain untuk pembangunan perumahan dan bangunan-bangunan lainnya, membeli dan menjual tanah-tanah, rumah-rumah dan bangunan-bangunan serta melakukan segala pekerjaan yang langsung maupun tidak langsung bertalian dengan usaha tersebut.

c. menjalankan usaha dalam bidang pekerjaan-pekerjaan instalasi.

d. mejalankan usaha dalam bidang kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan.

e. menjalankan usaha dalam bidang percetakan dan pengemasan.

j. carries on business in the field of transportation;

k. carries on business in the area of convection;

2. To achieve the objectives mentioned above, the Company may carry out the main business activities as follows:

a. run industrial enterprises in every field, especially the running of industries that are closely related with the film including photographic film laboratory processing, manufacturing industry printing tools.

b. carries on business in the field of trade, including imports and exports, among other fields of cinema equipment and materials for photo / film, microfilm, chemicals for photos and movies, office equipment and electronic devices.

c. carries on business in the field of trade, including imports and exports of foodstuffs and beverages livestock and fisheries, covering major trade of beef and processed beef, chicken meat and processed chicken meat, processed fish, eggs and processed eggs.

d. carries on business in the field of trade, including imports and exports of food and beverages include big trade of sugar, chocolate and confectionery, bakery products, alcoholic beverages, non-alcoholic beverages instead of milk, cigarettes and tobacco and food and other beverages.

e. to be a representative or agent, supplier and distributor of the results of the film.

f. to be a representative or agent, leveransi and distributors of all kinds of food and beverages and other processed meats as well as meats.g. carries on business as a supplier of all kinds of commodities

h. carries on business as a distributor, commissioner, wholesaler and trading business of other companies, both domestic and foreign.

3. supporting business activities of the Company include, among others:a. carries on business in the field of engineering jobs, making all kinds of buildings, roads, bridges, irrigation etc., and including also as planners, implementers and supervisors.

b. carries on business in the field of real estate to work on land acquisition, the opening and development of land-land, among others, for the construction of housing and other buildings, buying and selling land, houses and buildings as well as doing all the work that directly or not directly linked to the business.

c. carries on business in the field of installation jobs.

d. carries on business in the field of forestry, plantation, agriculture, animal husbandry, fishery.

e. carries on business in the field of printing and packaging.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 26 14/04/2017 11:13:48

Page 27: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 29

• The Annual General Meeting of Shareholders, the Public Expose on June 1, 2016 and the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.

Kepala Unit Audit Internal saat ini adalah Bapak Suryanto yang diangkat pada tanggal 6 November 2013. Mulai bergabung dengan PT Inter Delta Tbk sejak tahun 2006 sebagai Internal Auditor.

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam –LK No. IX.I.7 tentang pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.Piagam Audit Internal ini sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan,tugas,wewenang dan tanggung jawab serta kode etik untuk mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur Perseroan. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris;

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

Head of Internal Audit now is Mr. Suryanto who was appointed on November 6, 2013. Starting joined PT Inter Delta Tbk since 2006 as an Internal Auditor.

Duties and responsibilities of Internal Audit has been adjusted as required by Bapepam -LK No. IX.I.7 about the formation and Guidelines Audit Charter Internal Audit Internal.Piagam this as a basic guideline governing the position, duties, powers and re-sponsibilities as well as the code of conduct for realizing an ef-fective internal control system in the Company.

Structure and Position of Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit is responsible directly to the President Director of the Company. Head of Internal Audit Unit is appoint-ed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners;

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

a. Develop and implement an annual internal audit plan;b. To test and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance with company policy;c. Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;d. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levelsof management;

Audit Internal dan Pengendalian InternalInternal Audit and Internal Control

During 2016, the Corporate Secretary has conducted various activities, among others:

• In cooperation with the Department of Accounting convey information disclosure of financial statements in a timely manner and accurately.

• Delivering four (4) periodic financial kalilaporan and 1 (one) Annual Report to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange, as well as providing the report on the Company’s website and announces annual financial statements and annual newspaper.

• Correspondence with the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange.

• Delivering the development of the Company to the public in the form of the Company’s website and serve requests for information relating to the Company.

Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melakukanberbagai kegiatan,antara lain:

Menyelenggaraan RUPS Tahunan, Publik Expose pada tanggal 1 Juni 2016 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016

Bekerjasama dengan Departemen Accounting menyampaikan keterbukaan informasi laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat.

Menyampaikan 4(empat) kalilaporan keuangan berkala dan 1(satu) kali Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, serta menyediakan laporan tersebut pada situs Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan tengah tahunan pada surat kabar.

Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat dalam bentuk situs Perseroan dan melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan

Annual Report ID 2016 Draf.indd 29 14/04/2017 11:13:49

Laporan Tahunan • Annual Report 201628

Currently the Company’s Audit Committee consists of 3 (three) people, with the structure per December 31, 2016, are as fol-lows:

- Chairman of the Audit Committee: Chris Jauri

He was reappointed as Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee based on the decision of the Extraordinary General Meeting of the Company dated 30 September 2016.

He holds a Bachelor of Computer Science at the University of Melbourne, Australia in 2003.

- Member of the Audit Committee: Irwan Setia

He has served as a Member of the Audit Committee based on the results of the meeting of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He is a Bachelor of Accounting from the University Tarumanagara 1994 and a Masters in Accounting In-formation Systems field (Cum Laude) in 2002 from the University of Gajah Mada. Worked at KAP Sulaimin & Associates in 2005, as its Audit Committee PT.Surya Internusa Semesta Tbk in 2009, the Audit Committee in PT.Century Textile Industry Tbk in 2011, the Audit Committee in PT.Tifico Fiber Indonesia Tbk in 2011 and the Audit Committee in PT.Nusaraya Copyright Tbk in 2013.

Prior to joining the Company he served as Manager of Finance and Accounting at PT Duta Pertiwi Santosa in 1994-2002.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Komite AuditThe Audit Committee

Saat ini Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan susunannya per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut :

- Ketua Komite Audit : Chris Jauri

Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 30 September 2016.

Meraih gelar Bachelor of Computer Science di University of Melbourne, Australia di tahun 2003.

- Anggota Komite Audit : Irwan Setia

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Beliau adalah Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara tahun 1994 dan Magister bidang Sistem Informasi Akuntansi (Cum Laude) di tahun 2002 dari Universitas Gajah Mada. Pernah bekerja di KAP Sulaimin & Rekan di tahun 2005, sebagai Komite Audit di PT.Surya Semesta Internusa Tbk di tahun 2009, Komite Audit di PT.Century Textile Industry Tbk di tahun 2011, Komite Audit di PT.Tifico Fiber Indonesia Tbk di tahun 2011 dan Komite Audit di PT.Nusaraya Cipta Tbk di tahun 2013.

- Anggota Komite Audit : Hendra Brata

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Meraih gelar Bachelor of Architect di Southern Alberta Institute of Technology Canada di tahun 1983.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Manager Finance dan Akunting di PT Duta Pertiwi Santosa pada tahun 1994-2002.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit sebagaimana disebut-dalam Piagam Komite Audit, adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasan-nya dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan, meningkatkan efektivitas fungsi Audit Internal maupun Audit Eksternal dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan per-hatian Dewan Komisaris.

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan laporan keuangan tahunan dengan Manajemen.

- Member of the Audit Committee: Hendra Brata

He has served as a Member of the Audit Committee based on the results of the meeting of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He holds a Bachelor of Architect at the Southern Alberta Institute of Technology Canada in 1983.

Implementation of Activities of the Audit Committee as stated in its Charter, is to assist the Board of Commissioners in per-forming oversight responsibilities in order to improve the qual-ity of financial reporting, improve the effective functioning of the Internal Audit and External Audit as well as identify issues that require the attention of the Board of Commissioners.

The Audit Committee reviewed and discussed the financial statements monthly, quarterly and annual financial statements with Management.

The Corporate Secretary is held by Hasan Efendi Liem based Board of Directors Meeting on June 17, 2016. The Corporate Sec-retary is the official liaison between the Company and external parties. The Company Secretary is responsible to the Board of Directors. The task of the Corporate Secretary, among others fol-low the development of the capital market, in particular regarding the regulations of the Stock Exchange and the capital market.

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Hasan Efendi Liem berdasarkan Rapat Direksi pada tanggal 17 Juni 2016. Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku di Bursa Efek dan pasar modal.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 28 14/04/2017 11:13:49

Page 28: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 29

• The Annual General Meeting of Shareholders, the Public Expose on June 1, 2016 and the Extraordinary General Meeting on September 30, 2016.

Kepala Unit Audit Internal saat ini adalah Bapak Suryanto yang diangkat pada tanggal 6 November 2013. Mulai bergabung dengan PT Inter Delta Tbk sejak tahun 2006 sebagai Internal Auditor.

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal telah disesuaikan seperti yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam –LK No. IX.I.7 tentang pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.Piagam Audit Internal ini sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan,tugas,wewenang dan tanggung jawab serta kode etik untuk mewujudkan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur Perseroan. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris;

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

Head of Internal Audit now is Mr. Suryanto who was appointed on November 6, 2013. Starting joined PT Inter Delta Tbk since 2006 as an Internal Auditor.

Duties and responsibilities of Internal Audit has been adjusted as required by Bapepam -LK No. IX.I.7 about the formation and Guidelines Audit Charter Internal Audit Internal.Piagam this as a basic guideline governing the position, duties, powers and re-sponsibilities as well as the code of conduct for realizing an ef-fective internal control system in the Company.

Structure and Position of Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit is responsible directly to the President Director of the Company. Head of Internal Audit Unit is appoint-ed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners;

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

a. Develop and implement an annual internal audit plan;b. To test and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance with company policy;c. Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;d. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levelsof management;

Audit Internal dan Pengendalian InternalInternal Audit and Internal Control

During 2016, the Corporate Secretary has conducted various activities, among others:

• In cooperation with the Department of Accounting convey information disclosure of financial statements in a timely manner and accurately.

• Delivering four (4) periodic financial kalilaporan and 1 (one) Annual Report to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange, as well as providing the report on the Company’s website and announces annual financial statements and annual newspaper.

• Correspondence with the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange.

• Delivering the development of the Company to the public in the form of the Company’s website and serve requests for information relating to the Company.

Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melakukanberbagai kegiatan,antara lain:

Menyelenggaraan RUPS Tahunan, Publik Expose pada tanggal 1 Juni 2016 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 September 2016

Bekerjasama dengan Departemen Accounting menyampaikan keterbukaan informasi laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat.

Menyampaikan 4(empat) kalilaporan keuangan berkala dan 1(satu) kali Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, serta menyediakan laporan tersebut pada situs Perseroan serta mengumumkan laporan keuangan tahunan dan tengah tahunan pada surat kabar.

Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat dalam bentuk situs Perseroan dan melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan Perseroan

Annual Report ID 2016 Draf.indd 29 14/04/2017 11:13:49

Laporan Tahunan • Annual Report 201628

Currently the Company’s Audit Committee consists of 3 (three) people, with the structure per December 31, 2016, are as fol-lows:

- Chairman of the Audit Committee: Chris Jauri

He was reappointed as Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee based on the decision of the Extraordinary General Meeting of the Company dated 30 September 2016.

He holds a Bachelor of Computer Science at the University of Melbourne, Australia in 2003.

- Member of the Audit Committee: Irwan Setia

He has served as a Member of the Audit Committee based on the results of the meeting of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He is a Bachelor of Accounting from the University Tarumanagara 1994 and a Masters in Accounting In-formation Systems field (Cum Laude) in 2002 from the University of Gajah Mada. Worked at KAP Sulaimin & Associates in 2005, as its Audit Committee PT.Surya Internusa Semesta Tbk in 2009, the Audit Committee in PT.Century Textile Industry Tbk in 2011, the Audit Committee in PT.Tifico Fiber Indonesia Tbk in 2011 and the Audit Committee in PT.Nusaraya Copyright Tbk in 2013.

Prior to joining the Company he served as Manager of Finance and Accounting at PT Duta Pertiwi Santosa in 1994-2002.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Komite AuditThe Audit Committee

Saat ini Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan susunannya per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut :

- Ketua Komite Audit : Chris Jauri

Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 30 September 2016.

Meraih gelar Bachelor of Computer Science di University of Melbourne, Australia di tahun 2003.

- Anggota Komite Audit : Irwan Setia

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Beliau adalah Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara tahun 1994 dan Magister bidang Sistem Informasi Akuntansi (Cum Laude) di tahun 2002 dari Universitas Gajah Mada. Pernah bekerja di KAP Sulaimin & Rekan di tahun 2005, sebagai Komite Audit di PT.Surya Semesta Internusa Tbk di tahun 2009, Komite Audit di PT.Century Textile Industry Tbk di tahun 2011, Komite Audit di PT.Tifico Fiber Indonesia Tbk di tahun 2011 dan Komite Audit di PT.Nusaraya Cipta Tbk di tahun 2013.

- Anggota Komite Audit : Hendra Brata

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris PT Inter Delta pada tanggal 11 Juni 2014. Meraih gelar Bachelor of Architect di Southern Alberta Institute of Technology Canada di tahun 1983.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Beliau menjabat sebagai Manager Finance dan Akunting di PT Duta Pertiwi Santosa pada tahun 1994-2002.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit sebagaimana disebut-dalam Piagam Komite Audit, adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasan-nya dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan, meningkatkan efektivitas fungsi Audit Internal maupun Audit Eksternal dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan per-hatian Dewan Komisaris.

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan laporan keuangan tahunan dengan Manajemen.

- Member of the Audit Committee: Hendra Brata

He has served as a Member of the Audit Committee based on the results of the meeting of the Board of Commissioners of PT Inter Delta on June 11, 2014. He holds a Bachelor of Architect at the Southern Alberta Institute of Technology Canada in 1983.

Implementation of Activities of the Audit Committee as stated in its Charter, is to assist the Board of Commissioners in per-forming oversight responsibilities in order to improve the qual-ity of financial reporting, improve the effective functioning of the Internal Audit and External Audit as well as identify issues that require the attention of the Board of Commissioners.

The Audit Committee reviewed and discussed the financial statements monthly, quarterly and annual financial statements with Management.

The Corporate Secretary is held by Hasan Efendi Liem based Board of Directors Meeting on June 17, 2016. The Corporate Sec-retary is the official liaison between the Company and external parties. The Company Secretary is responsible to the Board of Directors. The task of the Corporate Secretary, among others fol-low the development of the capital market, in particular regarding the regulations of the Stock Exchange and the capital market.

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Hasan Efendi Liem berdasarkan Rapat Direksi pada tanggal 17 Juni 2016. Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan yang berlaku di Bursa Efek dan pasar modal.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 28 14/04/2017 11:13:49

Page 29: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 31

Perseroan menghadapi kondisi lingkungan ekternal dan internal yang terus berubah, dengan dibarengi semakin kompleksnya risiko kegiatan bidang usaha Perseroan. Oleh karenanya, perseroan menganggap penting untuk terus meningkatkan penerapan manajemen risiko yang memadai.

Direksi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif.

- memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.

Manajemen telah melakukan penilaian dan menyimpulkan bahwa hingga 31 Desember 2016, pengendalian internal atas pelaporan keuangan telah efektif.

- Provide reasonable assurance regarding prevention or timely detection in terms of acquisition, use or disposition of the Company’s assets against unauthorized which may have a material effect on the consolidated financial statements.

Management has assessed and concluded that up to December 31, 2016, our internal control over financial reporting was effective.

The Company faces external and internal environmental conditions are constantly changing, coupled with the increasing complexity of risk areas of business activities of the Company. Therefore, the company considers it important to continue to improve the application of adequate risk management.

The Board of Directors is responsible for identifying and assessing the risks faced by the Company and to ensure that such risks are effectively managed.

Manajemen RisikoRisk Management

Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain dan implementasi sistem menajemen risiko Perusahaan,hal tersebut akan terus diperbaharui secara teratur sejalan dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan bisnis yang sedang berlangsung .

Komite ini diketuai oleh GA Manager di bantu oleh Audit Internal, Financial Manager dan Sekretaris Perusahaan.

Pada 2016 risiko bisnis Perusahaan ditinjau kembali dan dibahas bersama Direksi. Tidak ada perubahan, berarti yang diidentifikasi dalam lingkup risiko terkini dan para Direktur yang bersangkutan ditugasi untuk mengelola risiko dalam alur tugas yang terkait.

Sebagai hasil dari langkah-langkah tersebut, kami percaya bahwa kami telah mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko yang relevan dengan bisnis kami.

Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan meliputi:

Kondisi Ekonomi

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat suku bunga,perubahan kurs mata uang asing,risiko kredit dan risiko likuiditas.

Perusahaan mengatasi risiko tingkat suku bunga dan perubahan kurs mata uang asing ini dengan membebankan ke pelanggan melalui harga jual.

Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaaan yang teliti atas rekam jejak mereka,potensi bisnis,kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang Industri dan evaluasi atas manajemen.

Dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk

The Board of Directors is assisted by the Corporate Risk Management Committee, which regulates the design and implementation of the Company’s risk management system, it will continue to be updated regularly in line with economic conditions and ongoing business growth.

The Committee is chaired by GA Manager assisted by Internal Audit, Financial Manager and Corporate Secretary.

In 2016, the Company’s business risks were reviewed and discussed with the Board of Directors. No changes, which are identified within the scope of current risk and the Directors concerned assigned to manage the risks in the groove related

As a result of these measures, we believe that we have to identify and assess the risks that are relevant to our business.

The risks faced by the Company include:

Economic conditions

Companies exposed to interest rate risks, changes in foreign exchange rates, credit risk and liquidity risk.

Companies address the risk of changes in interest rates and foreign exchange rates is by charging to customers through selling price.

Credit risk is controlled through adequate checks to customers. Customer credit is given only after a thorough examination on their track record, business potential, their financial strength, reputation in the field of Industrial and evaluation of management.

In managing liquidity risk, the Company monitors and maintains a level of cash and bank deemed adequate to finance the

Annual Report ID 2016 Draf.indd 31 14/04/2017 11:13:50

Laporan Tahunan • Annual Report 201630

To support the smooth operation of the work as well as to minimize the deviations that can be detrimental to the Company and the offense, has implemented internal control system which is based on a system operating procedures of the Company. In practice, the observance of the procedure is overseen by the Department of Internal Audit.

Internal Control Systems

An evaluation of the internal control system became one of the basic management’s evaluation of the effectiveness of the internal control system, and become a reference in establishing a more effective system improvement in running the operational activities of the Company.

Company’s management is responsible for implementing and enforcing internal control over financial reporting is adequate. Internal control over financial reporting is a process designed under the supervision of Chief Executive Officer and Director of Finance conducted by the Board of Directors, management and other personnel to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and the preparation of the consolidated financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles and includes policies and procedures relating to:

- Maintenance of records that in reasonable detail, accurately and fairly reflect the transactions and dispositions of the assets of the Company.

- Provide reasonable assurance that transactions are recorded as necessary to permit preparation of consolidated financial statements based on generally accepted accounting principles, and that the Company’s revenues and expenses received and issued only in accordance with authorizations of management and directors of the Company.

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;g. Bekerja sama dengan Komite Audit;h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dani. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan

Selama tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan tugasnya,antara lain:

n Membantu Direksi melakukan pengawasan internal guna memastikan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal diperusahaan agar berjalan sesuai dengan kebijakan dan system yang telah ditetapkan,n Melaksanakan fungsi pemeriksaan ke seluruh cabang,n Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan manajemen terkait sebagai masukan dalam meningkatkan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal yang diperlukan,n Berbagi informasi kepada operational dalam perusahaan mengenai pentingnya lingkungan pengendalian internal dalam forum pertemuan operational.

Sistem Pengendalian Internal

Untuk mendukung kelancaran operasional kerja serta untuk meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan Perseroan dan pelanggaran, telah diterapkan Sistem Pengendalian intern yang didasarkan pada system prosedur operasional yang telah dimiliki Perseroan. Dalam pelaksanaannya, ketaatan atas prosedur ini diawasi oleh Departemen internal Audit .

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal,dan menjadi rujukan dalam menetapkan penyempurnaan sistem yang lebih efektif dalam menjalankan kegiatan operational Perusahaan.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara memadai. Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang dibawah pengawasan Direktur Utama dan Direktur Keuangan yang dilakukan oleh Direksi, manajemen dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan:

- pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan wajar yang mencerminkan transaksi dan pelepasan aset Perusahaan.

- memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan Direksi Perusahaan.

e. Create audit reports and submit the report to the Director and the Board of Commissioners;f. Monitor, analyze and report on implementation of the improvements that have been suggested;g. Working closely with the Audit Committee;h. Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities performed; andi. Conducting special inspections if necessary

During 2016, Internal Audit has carried out its duties, among others:

n Assist the Board of Directors internal controls to ensure the adequacy and effectiveness of internal control in the company to be run in accordance with the policies and systems that have been set,n Carry out inspection functions to all branchesn Delivering the examination results to the Board of Directors and related management as input to improve the adequacy and effectiveness of internal control is needed, n Sharing information to the operational within the company about the importance of internal control environment in

Annual Report ID 2016 Draf.indd 30 14/04/2017 11:13:50

Page 30: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 31

Perseroan menghadapi kondisi lingkungan ekternal dan internal yang terus berubah, dengan dibarengi semakin kompleksnya risiko kegiatan bidang usaha Perseroan. Oleh karenanya, perseroan menganggap penting untuk terus meningkatkan penerapan manajemen risiko yang memadai.

Direksi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang dihadapi Perseroan dan memastikan bahwa risiko-risiko tersebut dikelola secara efektif.

- memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian.

Manajemen telah melakukan penilaian dan menyimpulkan bahwa hingga 31 Desember 2016, pengendalian internal atas pelaporan keuangan telah efektif.

- Provide reasonable assurance regarding prevention or timely detection in terms of acquisition, use or disposition of the Company’s assets against unauthorized which may have a material effect on the consolidated financial statements.

Management has assessed and concluded that up to December 31, 2016, our internal control over financial reporting was effective.

The Company faces external and internal environmental conditions are constantly changing, coupled with the increasing complexity of risk areas of business activities of the Company. Therefore, the company considers it important to continue to improve the application of adequate risk management.

The Board of Directors is responsible for identifying and assessing the risks faced by the Company and to ensure that such risks are effectively managed.

Manajemen RisikoRisk Management

Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko Korporasi, yang mengatur desain dan implementasi sistem menajemen risiko Perusahaan,hal tersebut akan terus diperbaharui secara teratur sejalan dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan bisnis yang sedang berlangsung .

Komite ini diketuai oleh GA Manager di bantu oleh Audit Internal, Financial Manager dan Sekretaris Perusahaan.

Pada 2016 risiko bisnis Perusahaan ditinjau kembali dan dibahas bersama Direksi. Tidak ada perubahan, berarti yang diidentifikasi dalam lingkup risiko terkini dan para Direktur yang bersangkutan ditugasi untuk mengelola risiko dalam alur tugas yang terkait.

Sebagai hasil dari langkah-langkah tersebut, kami percaya bahwa kami telah mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko yang relevan dengan bisnis kami.

Risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan meliputi:

Kondisi Ekonomi

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat suku bunga,perubahan kurs mata uang asing,risiko kredit dan risiko likuiditas.

Perusahaan mengatasi risiko tingkat suku bunga dan perubahan kurs mata uang asing ini dengan membebankan ke pelanggan melalui harga jual.

Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaaan yang teliti atas rekam jejak mereka,potensi bisnis,kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang Industri dan evaluasi atas manajemen.

Dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk

The Board of Directors is assisted by the Corporate Risk Management Committee, which regulates the design and implementation of the Company’s risk management system, it will continue to be updated regularly in line with economic conditions and ongoing business growth.

The Committee is chaired by GA Manager assisted by Internal Audit, Financial Manager and Corporate Secretary.

In 2016, the Company’s business risks were reviewed and discussed with the Board of Directors. No changes, which are identified within the scope of current risk and the Directors concerned assigned to manage the risks in the groove related

As a result of these measures, we believe that we have to identify and assess the risks that are relevant to our business.

The risks faced by the Company include:

Economic conditions

Companies exposed to interest rate risks, changes in foreign exchange rates, credit risk and liquidity risk.

Companies address the risk of changes in interest rates and foreign exchange rates is by charging to customers through selling price.

Credit risk is controlled through adequate checks to customers. Customer credit is given only after a thorough examination on their track record, business potential, their financial strength, reputation in the field of Industrial and evaluation of management.

In managing liquidity risk, the Company monitors and maintains a level of cash and bank deemed adequate to finance the

Annual Report ID 2016 Draf.indd 31 14/04/2017 11:13:50

Laporan Tahunan • Annual Report 201630

To support the smooth operation of the work as well as to minimize the deviations that can be detrimental to the Company and the offense, has implemented internal control system which is based on a system operating procedures of the Company. In practice, the observance of the procedure is overseen by the Department of Internal Audit.

Internal Control Systems

An evaluation of the internal control system became one of the basic management’s evaluation of the effectiveness of the internal control system, and become a reference in establishing a more effective system improvement in running the operational activities of the Company.

Company’s management is responsible for implementing and enforcing internal control over financial reporting is adequate. Internal control over financial reporting is a process designed under the supervision of Chief Executive Officer and Director of Finance conducted by the Board of Directors, management and other personnel to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and the preparation of the consolidated financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles and includes policies and procedures relating to:

- Maintenance of records that in reasonable detail, accurately and fairly reflect the transactions and dispositions of the assets of the Company.

- Provide reasonable assurance that transactions are recorded as necessary to permit preparation of consolidated financial statements based on generally accepted accounting principles, and that the Company’s revenues and expenses received and issued only in accordance with authorizations of management and directors of the Company.

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;g. Bekerja sama dengan Komite Audit;h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dani. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan

Selama tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan tugasnya,antara lain:

n Membantu Direksi melakukan pengawasan internal guna memastikan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal diperusahaan agar berjalan sesuai dengan kebijakan dan system yang telah ditetapkan,n Melaksanakan fungsi pemeriksaan ke seluruh cabang,n Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan manajemen terkait sebagai masukan dalam meningkatkan kecukupan dan efektifitas pengendalian internal yang diperlukan,n Berbagi informasi kepada operational dalam perusahaan mengenai pentingnya lingkungan pengendalian internal dalam forum pertemuan operational.

Sistem Pengendalian Internal

Untuk mendukung kelancaran operasional kerja serta untuk meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan Perseroan dan pelanggaran, telah diterapkan Sistem Pengendalian intern yang didasarkan pada system prosedur operasional yang telah dimiliki Perseroan. Dalam pelaksanaannya, ketaatan atas prosedur ini diawasi oleh Departemen internal Audit .

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal,dan menjadi rujukan dalam menetapkan penyempurnaan sistem yang lebih efektif dalam menjalankan kegiatan operational Perusahaan.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk menerapkan dan melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara memadai. Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang dibawah pengawasan Direktur Utama dan Direktur Keuangan yang dilakukan oleh Direksi, manajemen dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan:

- pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan wajar yang mencerminkan transaksi dan pelepasan aset Perusahaan.

- memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan Direksi Perusahaan.

e. Create audit reports and submit the report to the Director and the Board of Commissioners;f. Monitor, analyze and report on implementation of the improvements that have been suggested;g. Working closely with the Audit Committee;h. Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities performed; andi. Conducting special inspections if necessary

During 2016, Internal Audit has carried out its duties, among others:

n Assist the Board of Directors internal controls to ensure the adequacy and effectiveness of internal control in the company to be run in accordance with the policies and systems that have been set,n Carry out inspection functions to all branchesn Delivering the examination results to the Board of Directors and related management as input to improve the adequacy and effectiveness of internal control is needed, n Sharing information to the operational within the company about the importance of internal control environment in

Annual Report ID 2016 Draf.indd 30 14/04/2017 11:13:50

Page 31: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 33

Violations of the code of conduct may be subject to disciplinary sanctions ranging from up to termination of employment.

Company continues to encourage adherence to high ethical standards and are committed to implement, and requires that the entire leadership of all levels are responsible for ensuring that codes of conduct are adhered to and executed well on their respective ranks.

Pelanggaran terhadap kode etik perusahaan dapat dikenakan mulai dari sanksi disiplin hingga pemutusan hubungan kerja.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 33 14/04/2017 11:13:57

Laporan Tahunan • Annual Report 201632

Engagements Cooperation Agreement

The Company is engaged in the distribution business, which in its operation depends on the cooperation agreement with the principal as the manufacturer of the products marketed by the

The company seeks to minimize these risks by way of a partnership with several principals who have different products.

Business competition

The risk of competition is competition with competitors or other companies that sell similar products.

Company continuously observing the development of the market through market analyzes and improve the competitiveness of the company with internal evaluations.

PT Inter Delta Tbk memiliki kode etik perusahan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari peraturan internal perusahaan, dan wajib diaplikasikan di seluruh lapisan perusahaan, termasuk juga di masing-masing kantor cabang di seluruh Indonesia. Jajaran direksi, komisaris, karyawan, konsultan, penyedia, agen maupun partner bisnis, memiliki kewajiban untuk membaca, memahami, dan mematuhi kode etik perusahaan.

Kode etik perusahaan ini merupakan perangkat dalam mendukung visi dan misi perusahaan. Adapun isi dari kode etik perusahaan adalah panduan bagi jajaran direksi, karyawan, dan wakil-wakil perusahaan dalam menjalankan aktivitas binis agar senantiasa sesuai dengan aturan yang berlaku.

PT Inter Delta Tbk has a code of ethics companies are an integral part of the internal regulations, and must be applied across the enterprise, including in each of the branch offices throughout Indonesia. Board of directors, commissioners, employees, consultants, vendors, agents and business partners, have a duty to read, understand, and adhere to its code of conduct.

Its code of conduct it is instrumental in supporting the company’s vision and mission. The contents of the code of conduct is a guide for the directors, employees, and representatives of companies in carrying out activities binis to be always in accordance with the applicable rules.

Selama tahun 2016 tidak ada perkara penting yang secara langsung sedang dihadapi baik oleh Perseroan maupun para pengurusnya.

Selama tahun 2016, Perseroan,anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak pernah dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

During 2016 there was no important matters that directly being faced by both the Company and its officers.

During 2016, the Company, the Board of Commissioners and Directors were never subjected to administrative sanctions by the capital market regulators and other authorities.

Perkara Penting yang dihadapi EmitenImportant matters facing the Issuer

Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

Kode Etik PerusahaanCompany Etic Code

membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual,termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

Perikatan Perjanjian Kerjasama

Perseroan bergerak dalam bidang usaha distribusi, yang dalam operasinya sangat tergantung dengan perjanjian kerjasama dengan prinsipal selaku produsen dari produk- produk yang dipasarkan perseroan.

Untuk itu perseroan berusaha memperkecil risiko ini dengan cara menjalin kerjasama dengan beberapa prinsipal yang mempunyai produk yang berbeda.

Persaingan usaha

Risiko persaingan adalah persaingan dengan pihak kompetitor atau perusahaan lain yang memasarkan produk sejenis.

Perseroan senantiasa mencermati perkembangan pasar melalui analisa-analisa pasar dan meningkatkan daya saing perseroan dengan evaluasi-evaluasi internal.

Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Company also regularly evaluates the cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities and continuously assess financial market conditions to maintain flexibility in funding by keeping credit facilities.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 32 14/04/2017 11:13:51

Page 32: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 33

Violations of the code of conduct may be subject to disciplinary sanctions ranging from up to termination of employment.

Company continues to encourage adherence to high ethical standards and are committed to implement, and requires that the entire leadership of all levels are responsible for ensuring that codes of conduct are adhered to and executed well on their respective ranks.

Pelanggaran terhadap kode etik perusahaan dapat dikenakan mulai dari sanksi disiplin hingga pemutusan hubungan kerja.

Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 33 14/04/2017 11:13:57

Laporan Tahunan • Annual Report 201632

Engagements Cooperation Agreement

The Company is engaged in the distribution business, which in its operation depends on the cooperation agreement with the principal as the manufacturer of the products marketed by the

The company seeks to minimize these risks by way of a partnership with several principals who have different products.

Business competition

The risk of competition is competition with competitors or other companies that sell similar products.

Company continuously observing the development of the market through market analyzes and improve the competitiveness of the company with internal evaluations.

PT Inter Delta Tbk memiliki kode etik perusahan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari peraturan internal perusahaan, dan wajib diaplikasikan di seluruh lapisan perusahaan, termasuk juga di masing-masing kantor cabang di seluruh Indonesia. Jajaran direksi, komisaris, karyawan, konsultan, penyedia, agen maupun partner bisnis, memiliki kewajiban untuk membaca, memahami, dan mematuhi kode etik perusahaan.

Kode etik perusahaan ini merupakan perangkat dalam mendukung visi dan misi perusahaan. Adapun isi dari kode etik perusahaan adalah panduan bagi jajaran direksi, karyawan, dan wakil-wakil perusahaan dalam menjalankan aktivitas binis agar senantiasa sesuai dengan aturan yang berlaku.

PT Inter Delta Tbk has a code of ethics companies are an integral part of the internal regulations, and must be applied across the enterprise, including in each of the branch offices throughout Indonesia. Board of directors, commissioners, employees, consultants, vendors, agents and business partners, have a duty to read, understand, and adhere to its code of conduct.

Its code of conduct it is instrumental in supporting the company’s vision and mission. The contents of the code of conduct is a guide for the directors, employees, and representatives of companies in carrying out activities binis to be always in accordance with the applicable rules.

Selama tahun 2016 tidak ada perkara penting yang secara langsung sedang dihadapi baik oleh Perseroan maupun para pengurusnya.

Selama tahun 2016, Perseroan,anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak pernah dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

During 2016 there was no important matters that directly being faced by both the Company and its officers.

During 2016, the Company, the Board of Commissioners and Directors were never subjected to administrative sanctions by the capital market regulators and other authorities.

Perkara Penting yang dihadapi EmitenImportant matters facing the Issuer

Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

Kode Etik PerusahaanCompany Etic Code

membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual,termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

Perikatan Perjanjian Kerjasama

Perseroan bergerak dalam bidang usaha distribusi, yang dalam operasinya sangat tergantung dengan perjanjian kerjasama dengan prinsipal selaku produsen dari produk- produk yang dipasarkan perseroan.

Untuk itu perseroan berusaha memperkecil risiko ini dengan cara menjalin kerjasama dengan beberapa prinsipal yang mempunyai produk yang berbeda.

Persaingan usaha

Risiko persaingan adalah persaingan dengan pihak kompetitor atau perusahaan lain yang memasarkan produk sejenis.

Perseroan senantiasa mencermati perkembangan pasar melalui analisa-analisa pasar dan meningkatkan daya saing perseroan dengan evaluasi-evaluasi internal.

Company’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Company also regularly evaluates the cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities and continuously assess financial market conditions to maintain flexibility in funding by keeping credit facilities.

Annual Report ID 2016 Draf.indd 32 14/04/2017 11:13:51

Page 33: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 35

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Inter Delta Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Inter Delta Tbk in 2016 have been fully and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report of the company.This statement was made with actual.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

President Director Director Director

Board of Directors

Karna Brata LesmanaPresiden Komisaris

Chris JauriKomisaris Independen

Jakarta, 6 April 2017

Hasan Efendi Liem Jessica Lesmana Kevin Wong Fachrul Abdul Rachman Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen

Direksi

Natasha Lesmana Komisaris

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggungjawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Inter Delta TbkStatement of Board of Commissioners and Board of DirectorsAbout Responsibility for Annual Report 2016 PT Inter Delta Tbk

Independent Director

Annual Report ID 2016 Draf.indd 35 14/04/2017 11:13:58

Laporan Tahunan • Annual Report 201634

Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep organisasi atau Perseroan yang memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan.

CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, di mana ada argumentasi bahwa suatu Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Perseroan dalam menjalankan visi dan misinya serta untuk melaksanakan tata kelola Perseroan yang baik (Good Corporate Governance), juga berkomitmen untuk menerapkan bentuk Tanggung jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility / CSR ). Bentuk kepedulian Perseroan tercermin dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Dalam menerapkan CSR Perseroan melakukan perekrutan karyawan menggunakan tenaga kerja lokal dan juga ikut memberdayakan masyarakat sekitar Perseroan.

- Terhadap karyawan setiap tahun Perseroan melaksanakan rekreasi ke daerah wisata diluar Jakarta, Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 25.000.000,- setiap tahunnya.

- Terhadap konsumen untuk menjaga hubungan baik, Perseroan sering melakukan rekreasi mancing bersama antara konsumen dan karyawan Perseroan. Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 15.000.000,- setiap tahunnya.

- Untuk menjaga kekompakan karyawan, Perseroan setiap tahun mengadakan kunjungan Olah Raga (Badminton) ke berbagai Instansi diluar Jakarta seperti Bandung, Cirebon, Tasikmalaya dan Tegal. Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 20.000.000,- setiap tahunnya, biaya tersebut termasuk kenang-kenangan untuk instansi yang dikunjunginya .

- Perseroan pada setiap tahunnya tetap berupaya ikut serta berpartisipasi dalam rangka menyambut hari besar nasional dengan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatannya bersama masyarakat, seperti kegiatan olah raga, kesenian dan lain lain, seperti kegiatan memperingati hari Kemerdekaan Indonesia, biaya untuk panggung gembira dan lomba, Perseroan mengeluarkan anggaran Rp 20.000.000,-.

- Untuk aspek lingkungan hidup, karena Perseroan bergerak dibidang distribusi dan bukan manufacture jadi tidak menggunakan material yang mengeluarkan limbah.

Company Social Responsibility or Corporate Social Responsibility is a concept organization or company that has a responsibility towards customers, employees, shareholders, communities and the environment in all aspects of the Company’s operations.

CSR is closely linked to “sustainable development”, where there is the argument that a company in carrying out its activities should not base their decisions solely based on financial fac-tors such as profits or dividends but also must be based on social and environmental consequences for today and for the long term.

Company in carrying out the vision and mission as well as to implement the Company’s good corporate governance (GCG), is also committed to implement a form of Corporate Social Responsibility. The Company reflected a concern with the activities of the following activities:

- In applying the Company’s CSR recruitment using local labor and also empower communities around the company.

- Company employees each year to carry out the recreation area to travel outside Jakarta, the Company issued a cost of approximately Rp. 25 million, - annually.

-To consumers to maintain good relations, the Company often do recreational fishing shared between consumers and employ-ees. The Company issued a cost of approximately Rp. 15 mil-lion, - annually.

-Company in each year still attempt to join and participate to celebrate the national holiday by providing support in the imple-mentation of its activities with the community, such as sports activities, arts and others, such as the activities to commemorate Indonesia’s Independence, the cost to the stage excited and race, the Company issued budget of Rp 20 million.

-To maintain the cohesiveness of the employees, the Company annually visits Sports (Badminton) to various institutions outside Jakarta, such as Bandung, Cirebon, Tasikmalaya and Tegal. The Company issued a cost of approximately Rp. 20 million, - each year, the fee includes a memento for establishments visited.

-For the environmental aspect, since the Company is not en-gaged in the distribution and manufacture so do not use mate-rials that emit waste.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Annual Report ID 2016 Draf.indd 34 14/04/2017 11:13:57

Page 34: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk 35

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Inter Delta Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Inter Delta Tbk in 2016 have been fully and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report of the company.This statement was made with actual.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

President Director Director Director

Board of Directors

Karna Brata LesmanaPresiden Komisaris

Chris JauriKomisaris Independen

Jakarta, 6 April 2017

Hasan Efendi Liem Jessica Lesmana Kevin Wong Fachrul Abdul Rachman Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen

Direksi

Natasha Lesmana Komisaris

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggungjawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Inter Delta TbkStatement of Board of Commissioners and Board of DirectorsAbout Responsibility for Annual Report 2016 PT Inter Delta Tbk

Independent Director

Annual Report ID 2016 Draf.indd 35 14/04/2017 11:13:58

Laporan Tahunan • Annual Report 201634

Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep organisasi atau Perseroan yang memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan.

CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan“, di mana ada argumentasi bahwa suatu Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Perseroan dalam menjalankan visi dan misinya serta untuk melaksanakan tata kelola Perseroan yang baik (Good Corporate Governance), juga berkomitmen untuk menerapkan bentuk Tanggung jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility / CSR ). Bentuk kepedulian Perseroan tercermin dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Dalam menerapkan CSR Perseroan melakukan perekrutan karyawan menggunakan tenaga kerja lokal dan juga ikut memberdayakan masyarakat sekitar Perseroan.

- Terhadap karyawan setiap tahun Perseroan melaksanakan rekreasi ke daerah wisata diluar Jakarta, Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 25.000.000,- setiap tahunnya.

- Terhadap konsumen untuk menjaga hubungan baik, Perseroan sering melakukan rekreasi mancing bersama antara konsumen dan karyawan Perseroan. Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 15.000.000,- setiap tahunnya.

- Untuk menjaga kekompakan karyawan, Perseroan setiap tahun mengadakan kunjungan Olah Raga (Badminton) ke berbagai Instansi diluar Jakarta seperti Bandung, Cirebon, Tasikmalaya dan Tegal. Perseroan mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 20.000.000,- setiap tahunnya, biaya tersebut termasuk kenang-kenangan untuk instansi yang dikunjunginya .

- Perseroan pada setiap tahunnya tetap berupaya ikut serta berpartisipasi dalam rangka menyambut hari besar nasional dengan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatannya bersama masyarakat, seperti kegiatan olah raga, kesenian dan lain lain, seperti kegiatan memperingati hari Kemerdekaan Indonesia, biaya untuk panggung gembira dan lomba, Perseroan mengeluarkan anggaran Rp 20.000.000,-.

- Untuk aspek lingkungan hidup, karena Perseroan bergerak dibidang distribusi dan bukan manufacture jadi tidak menggunakan material yang mengeluarkan limbah.

Company Social Responsibility or Corporate Social Responsibility is a concept organization or company that has a responsibility towards customers, employees, shareholders, communities and the environment in all aspects of the Company’s operations.

CSR is closely linked to “sustainable development”, where there is the argument that a company in carrying out its activities should not base their decisions solely based on financial fac-tors such as profits or dividends but also must be based on social and environmental consequences for today and for the long term.

Company in carrying out the vision and mission as well as to implement the Company’s good corporate governance (GCG), is also committed to implement a form of Corporate Social Responsibility. The Company reflected a concern with the activities of the following activities:

- In applying the Company’s CSR recruitment using local labor and also empower communities around the company.

- Company employees each year to carry out the recreation area to travel outside Jakarta, the Company issued a cost of approximately Rp. 25 million, - annually.

-To consumers to maintain good relations, the Company often do recreational fishing shared between consumers and employ-ees. The Company issued a cost of approximately Rp. 15 mil-lion, - annually.

-Company in each year still attempt to join and participate to celebrate the national holiday by providing support in the imple-mentation of its activities with the community, such as sports activities, arts and others, such as the activities to commemorate Indonesia’s Independence, the cost to the stage excited and race, the Company issued budget of Rp 20 million.

-To maintain the cohesiveness of the employees, the Company annually visits Sports (Badminton) to various institutions outside Jakarta, such as Bandung, Cirebon, Tasikmalaya and Tegal. The Company issued a cost of approximately Rp. 20 million, - each year, the fee includes a memento for establishments visited.

-For the environmental aspect, since the Company is not en-gaged in the distribution and manufacture so do not use mate-rials that emit waste.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Annual Report ID 2016 Draf.indd 34 14/04/2017 11:13:57

Page 35: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As Of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016

Page 36: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARY Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As Of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016

Page 37: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

As Of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Consolidated Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 – 53 Consolidated Notes to the Financial Statements

***************************

Page 38: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

As Of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Consolidated Statement of Profit and Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 – 53 Consolidated Notes to the Financial Statements

***************************

Page 39: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

Registered Public Accountants

Richard Risambessy & RekanAudit, Accounting Services, Management Services & Tax Services

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Inter Delta Tbk dan Entitas Anak

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT InterDelta Tbk dan Entitas Anaknya, yang terdiri dari laporan posisikeuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 201.6, serta laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahanekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pad a tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakanakuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangankonsolidasian

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajianwajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalianinternal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkanpenyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas darikesalahan penyajian material, baik yang disebabkan olehkecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini ataslaporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami.Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yangditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebutmengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika sertamerencanakan dan melaksanakan audit untuk memperolehkeyakinan memadai tentang apakah laporan keuangankonsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperolehbukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporankeuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pad a pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian materialdalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevandengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitasuntuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengankondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini ataskeefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit jugamencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansiyang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat olehmanajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporankeuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukupdan tepat untuk menyediakan basis bagi opini audit kami.

The Shareholders, Commissioner and DirectorPT Inter Delta Tbk dan Entitas Anak

We have audited the accompanying consolidated financialstatements of PT Inter Delta Tbk and its Subsidiaries, whichcomprise the consolidated statement of financial position as ofDecember 31, 2016, and the consolidated statement of profit orloss and Other comprehensive income, changes in equity and cashflows for the year then ended, and a summary of significantaccounting policies and other explanatory information.

Management's respansibi/ilty far the cansalidasian financialstatements

Management is responsible for the preparation and fairpresentation of such consolidated financial statements inaccordance with Indonesian Financial Accounting Standards, andfor such internal control as management determines is necessaryto enable the preparation of consolidated financial statements thatare free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidatedfinancial statements based on our audit. We conducted our audit inaccordance with Standards on Auditing established by theIndonesian Institute of Certified Public Aceountants. Thosestandards require that we comply with ethical requirements andplan and perform the audit to obtain reasonable assurance aboutwhether such consolidated financial statements are free frommaterial misstatement.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidenceabout the amounts and disclosures in the financial statements. Theprocedures selected depend on the auditors' judgment, includingthe assessment of the risks of material misstatement of thefinancial statements, whether due to fraud or error. In making thoserisk assessments, the auditors considers internal control relevant tothe entity's preparation and fair presentation of the financialstatements in order to design audit procedures that are appropriatein the circumstances, but not for the purpose of expressing anopinion on the effectiveness of the entity's internal control. An auditalso includes evaluating the appropriateness of accounting policiesused and the reasonableness of accounting estimates made bymanagement, as well as evaluating the overall presentation of thefinancial statements.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficientand appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Jakarta : Plaza Barat Lantai IX No.10A ITC Cempaka Mas Jln. Letjen Suprapto Jakarta 10640Phone. (021) 42888628, 22857906, 22857910, Fax. (021) 42888627, 86612220, E-mail: [email protected]

License Number: 376/KM.1/2008

Page 40: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

Registered Public Accountants

Richard Risambessy & RekanAudit, Accounting Services, Management Services & Tax Services

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampirmenyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan konsolidasian PT Inter Delta Tbk dan Entitas Anaknyatanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kaskonsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statementspresent fairly, in alf material respects, the consolidated financialposition of PT Inter Delta Tbk and its Subsidiaries as of December31, 2016, and their consolidated financial performance and cashflows for the year then ended, in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards.

Laporan keuangan konsolidasian PT Inter Delta Tbk dan EntitasAnak tanggal 31 Desember 2015 serta untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yangmenyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangantersebut tanggal8 Maret 2016.

The consolidated financial statements of PT Inter Delta Tbk and itsSubsidiaries dated December 31,2015 and for the year then endedwere audited by other independent auditors who expressedunmodified opinion on such financial statements on March 8, 2016.

k. CA. CPAlie Accountant No. AP.0287

3761KM. 112008

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present thefinancial position and results of operations, changes in equity and cash flows inaccordance with accounting principles and practices generally accepted in countriesand jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures andpractices to audit such financial statements are those generally accepted and appliedin Indonesia.

Jakarta : Plaza Barat Lantai IX NO.lOA ITC Cempaka Mas Jln. Letjen Suprapto Jakarta 10640Phone. (021) 42888628, 22857906, 22857910, Fax. (021) 42888627, 86612220, E-mail: [email protected]

License Number: 376/KM.1/2008

Page 41: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements. 2

Catatan/ Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 2c,2m,9,22 347.655.418 3.323.365.186 Trade payables - third parties Utang pajak 10,20 345.035.334 433.457.623 Taxes payableBeban masih harus dibayar 41.963.628 101.852.784 Accrued expensesUtang lain-lain 92.071.380 66.513.323 Other payablesPendapatan diterima di muka - bagian yang jatuh tempo dalam Unearned revenue - waktu satu tahun 11 100.000.000 61.875.000 current maturityUtang pembiayaan konsumen - bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing obligation - waktu satu tahun 2n,8,12 - 127.377.829 current maturity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM JANGKA PENDEK 926.725.760 4.114.441.745 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Pendapatan diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang jatuh Unearned revenue - tempo dalam waktu satu tahun 11 391.666.667 - net of current maturity Liability for postLiabilitas imbalan paska-kerja 2o,17,21 11.263.005.546 12.202.134.512 employment benefits

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM JANGKA PANJANG 11.654.672.213 12.202.134.512 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 12.581.397.973 16.316.576.257 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holders pemilik entitas induk of the parent company Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of Rp500 per saham Rp500 per share Modal dasar – 120.710.400 saham Authorized – 120,710,400 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 118.365.600 saham 13 59.182.800.000 59.182.800.000 118,365,600 sharesTambahan modal disetor 4,14 1.909.666.000 1.769.666.000 Additional paid-in capitalSelisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes Entitas Anak 49.990.476 - in equity of SubsidiaryPenghasilan komprehensif lain 3.075.168.539 1.671.619.380 Other comprehensive incomeDefisit ( 30.034.610.191) ( 31.260.944.948) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik 34.183.014.824 31.363.140.432 owners of the company

Kepentingan non pengendali 2b ( 3.485.712) ( 3.460.746) Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS 34.179.529.112 31.359.679.686 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 46.760.927.085 47.676.255.943 EQUITY

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

1

Catatan/ Notes 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2c,2f,4,14,22 8.207.163.591 3.588.514.096 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties setelah dikurangi penyisihan net of provision penurunan nilai sejumlah for impairment value of Rp576.890.840 pada tanggal Rp576,890,840 as of 31 Desember 2016 dan 2015 2g,5 15.655.083.631 7.366.614.751 December 31, 2016 and 2015Piutang lain-lain 70.721.925 32.350.954 Other receivablesPersediaan - setelah Inventories - net of dikurangi penyisihan provision for inventory persediaan usang sejumlah obsolescence of Rp3.030.086.871 pada Rp3,030,086,871 as of tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 (31 Desember 2015: (December 31, 2015:

Rp3.737.224.771) 2h,6,18 13.112.609.034 27.669.557.927 Rp3,737,224,771)Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and

uang muka 2i,7 2.194.102.976 1.131.833.140 advances

JUMLAH ASET LANCAR 39.239.681.157 39.788.870.868 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2q,20 3.627.011.106 4.047.767.065 Deferred tax assetsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of Rp15.320.584.804 pada tanggal Rp15,320,584,804 as of 31 Desember 2016 December 31, 2016

(31 Desember 2015: 2j,8,12 (December 31, 2015: Rp14.612.792.683) 17,18,19 3.778.923.574 3.707.407.562 Rp14,612,792,683)

Aset tidak lancar lainnya 2l 115.311.248 132.210.448 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 7.521.245.928 7.887.385.075 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 46.760.927.085 47.676.255.943 TOTAL ASSETS

Page 42: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements. 2

Catatan/ Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 2c,2m,9,22 347.655.418 3.323.365.186 Trade payables - third parties Utang pajak 10,20 345.035.334 433.457.623 Taxes payableBeban masih harus dibayar 41.963.628 101.852.784 Accrued expensesUtang lain-lain 92.071.380 66.513.323 Other payablesPendapatan diterima di muka - bagian yang jatuh tempo dalam Unearned revenue - waktu satu tahun 11 100.000.000 61.875.000 current maturityUtang pembiayaan konsumen - bagian yang jatuh tempo dalam Consumer financing obligation - waktu satu tahun 2n,8,12 - 127.377.829 current maturity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM JANGKA PENDEK 926.725.760 4.114.441.745 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Pendapatan diterima di muka - setelah dikurangi bagian yang jatuh Unearned revenue - tempo dalam waktu satu tahun 11 391.666.667 - net of current maturity Liability for postLiabilitas imbalan paska-kerja 2o,17,21 11.263.005.546 12.202.134.512 employment benefits

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM JANGKA PANJANG 11.654.672.213 12.202.134.512 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 12.581.397.973 16.316.576.257 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holders pemilik entitas induk of the parent company Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of Rp500 per saham Rp500 per share Modal dasar – 120.710.400 saham Authorized – 120,710,400 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 118.365.600 saham 13 59.182.800.000 59.182.800.000 118,365,600 sharesTambahan modal disetor 4,14 1.909.666.000 1.769.666.000 Additional paid-in capitalSelisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes Entitas Anak 49.990.476 - in equity of SubsidiaryPenghasilan komprehensif lain 3.075.168.539 1.671.619.380 Other comprehensive incomeDefisit ( 30.034.610.191) ( 31.260.944.948) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik 34.183.014.824 31.363.140.432 owners of the company

Kepentingan non pengendali 2b ( 3.485.712) ( 3.460.746) Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS 34.179.529.112 31.359.679.686 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 46.760.927.085 47.676.255.943 EQUITY

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

1

Catatan/ Notes 2016 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2c,2f,4,14,22 8.207.163.591 3.588.514.096 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties setelah dikurangi penyisihan net of provision penurunan nilai sejumlah for impairment value of Rp576.890.840 pada tanggal Rp576,890,840 as of 31 Desember 2016 dan 2015 2g,5 15.655.083.631 7.366.614.751 December 31, 2016 and 2015Piutang lain-lain 70.721.925 32.350.954 Other receivablesPersediaan - setelah Inventories - net of dikurangi penyisihan provision for inventory persediaan usang sejumlah obsolescence of Rp3.030.086.871 pada Rp3,030,086,871 as of tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 (31 Desember 2015: (December 31, 2015:

Rp3.737.224.771) 2h,6,18 13.112.609.034 27.669.557.927 Rp3,737,224,771)Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and

uang muka 2i,7 2.194.102.976 1.131.833.140 advances

JUMLAH ASET LANCAR 39.239.681.157 39.788.870.868 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2q,20 3.627.011.106 4.047.767.065 Deferred tax assetsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of Rp15.320.584.804 pada tanggal Rp15,320,584,804 as of 31 Desember 2016 December 31, 2016

(31 Desember 2015: 2j,8,12 (December 31, 2015: Rp14.612.792.683) 17,18,19 3.778.923.574 3.707.407.562 Rp14,612,792,683)

Aset tidak lancar lainnya 2l 115.311.248 132.210.448 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 7.521.245.928 7.887.385.075 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 46.760.927.085 47.676.255.943 TOTAL ASSETS

Page 43: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

PT IN

TER

DEL

TA T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

U

ntuk

Tah

un Y

ang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

6 (D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

INTE

R D

ELTA

Tbk

A

ND

SU

BSI

DIA

RY

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For T

he Y

ear E

nded

D

ecem

ber 3

1, 2

016

(Exp

ress

ed in

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

e ac

com

pany

ing

cons

olid

ated

not

es to

the

finan

cial

sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of

thes

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

4

S

elis

ih tr

ansa

ksi

peru

baha

n ek

uita

s

E

kuita

s ya

ng

Mod

al s

aham

Ent

itas

Ana

k/

dapa

t dia

tribu

sika

n

di

tem

patk

an d

an

Tam

baha

n m

odal

D

iffer

ence

aris

ing

Pen

ghas

ilan

ke

pada

pem

ilik/

K

epen

tinga

n

di

seto

r pen

uh/

dise

tor/

from

cha

nges

ko

mpr

ehen

sif l

ain/

Equ

ity a

ttrib

utab

le

non

peng

enda

li/

C

atat

an/

Issu

ed a

nd fu

lly

Add

ition

al p

aid-

in

in e

quity

of

O

ther

com

preh

ensi

ve

D

efis

it/

to o

wne

rs o

f

N

on c

ontro

ling

Jum

lah

ekui

tas/

Not

es

paid

sha

re c

apita

l

ca

pita

l

S

ubsi

diar

y

inco

me

Def

icit

the

com

pany

in

tere

st

Tota

l equ

ity

Bal

ance

as

of

Sal

do 1

Jan

uari

2015

59

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

0

-

1.14

0.71

6.99

1

( 33

.779

.502

.795

)

28.3

13.6

80.1

96

( 3.

460.

746)

28.3

10.2

19.4

50

Janu

ary

1, 2

015

Laba

ber

sih

tahu

n 20

15

-

-

-

-

2.

518.

557.

847

2.51

8.55

7.84

7

-

2.

518.

557.

847

N

et in

com

e in

201

5

Pen

guku

ran

kem

bali

atas

R

emea

sure

men

t of

liabi

litas

imba

lan

past

i - b

ersi

h

21

-

-

-

530.

902.

389

-

530.

902.

389

-

530.

902.

389

de

fined

ben

efit

liabi

lity

- net

Bal

ance

as

ofS

aldo

31

Des

embe

r 201

5

59

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

0

-

1.67

1.61

9.38

0

( 31

.260

.944

.948

)

31.3

63.1

40.4

32

( 3.

460.

746)

31.3

59.6

79.6

86

Dec

embe

r 31,

201

5

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-

A

dditi

onal

pai

d-in

cap

ital -

Per

usah

aan

14

-

140.

000.

000

-

-

-

140.

000.

000

-

140.

000.

000

C

ompa

ny

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-

A

dditi

onal

pai

d-in

cap

ital -

Ent

itas

Ana

k

-

-

49.9

90.4

76

-

-

49.9

90.4

76

9.

524

50.0

00.0

00

Sub

sidi

ary

Laba

ber

sih

tahu

n 20

16

-

-

-

-

1.

226.

334.

757

1.22

6.33

4.75

7

( 34

.490

)

1.22

6.30

0.26

7 N

et in

com

e in

201

6

P

engu

kura

n ke

mba

li at

as

Rem

easu

rem

ent o

flia

bilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

21

-

-

-

1.

403.

549.

159

-

1.40

3.54

9.15

9

-

1.

403.

549.

159

de

fined

ben

efit

liabi

lity

- net

Sal

do 3

1 D

esem

ber 2

016

59.1

82.8

00.0

00

1.

909.

666.

000

49

.990

.476

3.07

5.16

8.53

9

( 30

.034

.610

.191

)

34.1

83.0

14.8

24

( 3.

485.

712)

34.1

79.5

29.1

12

Dec

embe

r 31,

201

6

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements. 3

Catatan/ Notes 2016 2015

PENJUALAN BERSIH 2p,15 73.938.540.229 85.862.318.532 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,16 55.537.038.330 67.052.712.687 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 18.401.501.899 18.809.605.845 GROSS PROFIT

Selling, general andBeban penjualan, umum dan administrasi 2p,8,17,21 ( 19.101.786.772) ( 19.013.474.497) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 2c,6,8,18 2.535.787.883 5.001.169.506 Other operating income Beban operasi lainnya 2c,8,19 ( 10.900.000) ( 1.011.583.521) Other operating expenses

LABA USAHA 1.824.603.010 3.785.717.333 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 71.245.422 126.563.939 Finance incomeBeban keuangan ( 40.868.176) ( 482.355.291) Finance charges

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN 1.854.980.256 3.429.925.981 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q,20 ( 628.679.989) ( 911.368.134) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 1.226.300.267 2.518.557.847 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti 21 1.871.398.879 707.869.852 benefit liability Pajak penghasilan terkait 20 ( 467.849.720) ( 176.967.463) Related income tax

LABA KOMPREHENSIF 2.629.849.426 3.049.460.236 COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA BERSIH YANG DAPAT TOTAL NET INCOMEYANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 1.226.334.757 2.518.557.847 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali 2b ( 34.490) - Non controlling interest

JUMLAH 1.226.300.267 2.518.557.847 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 2.629.883.916 3.049.460.236 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali 2b ( 34.490) - Non controlling interest

JUMLAH 2.629.849.426 3.049.460.236 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2s 10,36 21,28 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 44: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

PT IN

TER

DEL

TA T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

U

ntuk

Tah

un Y

ang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

6 (D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT

INTE

R D

ELTA

Tbk

A

ND

SU

BSI

DIA

RY

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For T

he Y

ear E

nded

D

ecem

ber 3

1, 2

016

(Exp

ress

ed in

of R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

e ac

com

pany

ing

cons

olid

ated

not

es to

the

finan

cial

sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of

thes

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

4

S

elis

ih tr

ansa

ksi

peru

baha

n ek

uita

s

E

kuita

s ya

ng

Mod

al s

aham

Ent

itas

Ana

k/

dapa

t dia

tribu

sika

n

di

tem

patk

an d

an

Tam

baha

n m

odal

D

iffer

ence

aris

ing

Pen

ghas

ilan

ke

pada

pem

ilik/

K

epen

tinga

n

di

seto

r pen

uh/

dise

tor/

from

cha

nges

ko

mpr

ehen

sif l

ain/

Equ

ity a

ttrib

utab

le

non

peng

enda

li/

C

atat

an/

Issu

ed a

nd fu

lly

Add

ition

al p

aid-

in

in e

quity

of

O

ther

com

preh

ensi

ve

D

efis

it/

to o

wne

rs o

f

N

on c

ontro

ling

Jum

lah

ekui

tas/

Not

es

paid

sha

re c

apita

l

ca

pita

l

S

ubsi

diar

y

inco

me

Def

icit

the

com

pany

in

tere

st

Tota

l equ

ity

Bal

ance

as

of

Sal

do 1

Jan

uari

2015

59

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

0

-

1.14

0.71

6.99

1

( 33

.779

.502

.795

)

28.3

13.6

80.1

96

( 3.

460.

746)

28.3

10.2

19.4

50

Janu

ary

1, 2

015

Laba

ber

sih

tahu

n 20

15

-

-

-

-

2.

518.

557.

847

2.51

8.55

7.84

7

-

2.

518.

557.

847

N

et in

com

e in

201

5

Pen

guku

ran

kem

bali

atas

R

emea

sure

men

t of

liabi

litas

imba

lan

past

i - b

ersi

h

21

-

-

-

530.

902.

389

-

530.

902.

389

-

530.

902.

389

de

fined

ben

efit

liabi

lity

- net

Bal

ance

as

ofS

aldo

31

Des

embe

r 201

5

59

.182

.800

.000

1.76

9.66

6.00

0

-

1.67

1.61

9.38

0

( 31

.260

.944

.948

)

31.3

63.1

40.4

32

( 3.

460.

746)

31.3

59.6

79.6

86

Dec

embe

r 31,

201

5

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-

A

dditi

onal

pai

d-in

cap

ital -

Per

usah

aan

14

-

140.

000.

000

-

-

-

140.

000.

000

-

140.

000.

000

C

ompa

ny

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-

A

dditi

onal

pai

d-in

cap

ital -

Ent

itas

Ana

k

-

-

49.9

90.4

76

-

-

49.9

90.4

76

9.

524

50.0

00.0

00

Sub

sidi

ary

Laba

ber

sih

tahu

n 20

16

-

-

-

-

1.

226.

334.

757

1.22

6.33

4.75

7

( 34

.490

)

1.22

6.30

0.26

7 N

et in

com

e in

201

6

P

engu

kura

n ke

mba

li at

as

Rem

easu

rem

ent o

flia

bilit

as im

bala

n pa

sti -

ber

sih

21

-

-

-

1.

403.

549.

159

-

1.40

3.54

9.15

9

-

1.

403.

549.

159

de

fined

ben

efit

liabi

lity

- net

Sal

do 3

1 D

esem

ber 2

016

59.1

82.8

00.0

00

1.

909.

666.

000

49

.990

.476

3.07

5.16

8.53

9

( 30

.034

.610

.191

)

34.1

83.0

14.8

24

( 3.

485.

712)

34.1

79.5

29.1

12

Dec

embe

r 31,

201

6

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements. 3

Catatan/ Notes 2016 2015

PENJUALAN BERSIH 2p,15 73.938.540.229 85.862.318.532 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,16 55.537.038.330 67.052.712.687 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 18.401.501.899 18.809.605.845 GROSS PROFIT

Selling, general andBeban penjualan, umum dan administrasi 2p,8,17,21 ( 19.101.786.772) ( 19.013.474.497) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 2c,6,8,18 2.535.787.883 5.001.169.506 Other operating income Beban operasi lainnya 2c,8,19 ( 10.900.000) ( 1.011.583.521) Other operating expenses

LABA USAHA 1.824.603.010 3.785.717.333 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 71.245.422 126.563.939 Finance incomeBeban keuangan ( 40.868.176) ( 482.355.291) Finance charges

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN 1.854.980.256 3.429.925.981 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2q,20 ( 628.679.989) ( 911.368.134) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 1.226.300.267 2.518.557.847 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti 21 1.871.398.879 707.869.852 benefit liability Pajak penghasilan terkait 20 ( 467.849.720) ( 176.967.463) Related income tax

LABA KOMPREHENSIF 2.629.849.426 3.049.460.236 COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA BERSIH YANG DAPAT TOTAL NET INCOMEYANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 1.226.334.757 2.518.557.847 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali 2b ( 34.490) - Non controlling interest

JUMLAH 1.226.300.267 2.518.557.847 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 2.629.883.916 3.049.460.236 Equity holders of the parent company Kepentingan non pengendali 2b ( 34.490) - Non controlling interest

JUMLAH 2.629.849.426 3.049.460.236 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2s 10,36 21,28 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 45: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original dated financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As Of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Inter Delta Tbk (Perusahaan), didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977, Tambahan No. 301. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk. Perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

PT Inter Delta Tbk (The Company), was established based on notarial deed No. 119 of Kartini Muljadi, SH, dated November 15, 1976 under the name of PT Inter Delta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/17/I dated January 10, 1977 and was published in Supplement No. 301 of State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris R.F. Limpele, SH No. 3.341 tanggal 30 September 2016 sehubungan dengan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0018973.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 17 Oktober 2016.

The Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed R.F. Limpele, SH No. 3,341 dated September 30, 2016 concerning the changes in scope and purpose of the Company’s business activities. This deed has been reported to Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0018973.AH.01.02.Tahun 2016 dated October 17, 2016.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri, perdagangan, keagenan, pembangunan, kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, percetakan, jasa, perawatan, catering, pengangkutan dan konveksi. Pada saat ini, Perusahaan menjalani perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film, bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities mainly comprises of industry, trading, agency, development, forestry, plantation, agriculture, farming, fishery, printing, service, maintenance, catering, transportation and convection. Currently, the Company engaged in general trading of film equipment, micro film, chemicals for photography and electronic equipment. The Company started its commercial operations in 1976.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 dengan kantor-kantor perwakilan di Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung, Denpasar, Palembang, Bali dan Pekanbaru.

The Company is domicile in Jakarta and the office is located at Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 with several representative offices in Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung, Denpasar, Palembang, Bali and Pekanbaru.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 20 Oktober 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. SI-063/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 1.250.000 saham dengan harga nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp7.200 per saham. Saham-saham tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 18 Desember 1989.

On October 20, 1989, the Company obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through its letter No. SI-063/SHM/MK.10/1989 for its initial public offering of 1,250,000 shares with par value of Rp1,000 per shares with an offering price of Rp7,200 per share. The shares are registered in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) started from December 18, 1989.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

5

Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 65.650.071.349 88.195.088.366 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok ( 43.955.799.205) ( 69.416.521.271) Payment to suppliers Payment for salariesPembayaran gaji dan tunjangan ( 12.579.447.848) ( 8.036.980.854) and allowance

Kas yang diperoleh dari operasi 9.114.824.296 10.741.586.241 Cash provided by operationPenerimaan sewa 780.710.000 - Receipts of rentPenerimaan bunga 71.245.422 126.563.939 Receipts of interest Payments of operating expense Pembayaran beban usaha dan lainnya ( 3.809.642.714) ( 2.733.542.646) and otherPembayaran pajak penghasilan badan ( 678.237.500) ( 1.355.108.500) Payments of corporate income taxPembayaran bunga ( 40.868.176) ( 482.355.291) Payments of interest

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 5.438.031.328 6.297.143.743 Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 8 104.100.000 25.920.002 Proceeds from sale of fixed assetsPenambahan aset tetap 8 ( 975.950.000) ( 563.031.921) Acquisitions of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi ( 871.850.000) ( 537.111.919) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan tambahan modal disetor 190.000.000 - Receipt of additional paid-in capital Payment of Pembayaran utang pembiayaan konsumen ( 127.377.829) ( 308.020.581) consumer financing obligation Pembayaran utang bank - ( 5.510.031.911) Payment of bank loan

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas pendanaan 62.622.171 ( 5.818.052.492) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 4.628.803.499 ( 58.020.668) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.588.514.096 3.472.481.943 AT BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF EXCHANGE RATE SELISIH KURS CHANGES ON TERHADAP KAS DAN SETARA KAS ( 10.154.004) 174.052.821 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 8.207.163.591 3.588.514.096 AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSIST OF:

Kas dan bank 6.207.163.591 3.588.514.096 Cash and banksDeposito berjangka 2.000.000.000 - Time deposits

Jumlah 8.207.163.591 3.588.514.096 Total

Page 46: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original dated financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As Of December 31, 2016 And For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Inter Delta Tbk (Perusahaan), didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 119 tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/17/1 tanggal 10 Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977, Tambahan No. 301. Pada tanggal 2 Desember 1996, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk. Perubahan nama tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

PT Inter Delta Tbk (The Company), was established based on notarial deed No. 119 of Kartini Muljadi, SH, dated November 15, 1976 under the name of PT Inter Delta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/17/I dated January 10, 1977 and was published in Supplement No. 301 of State Gazette No. 40 dated May 20, 1977. On December 2, 1996, the Company changed its name to PT Inter Delta Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 dated February 21, 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris R.F. Limpele, SH No. 3.341 tanggal 30 September 2016 sehubungan dengan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0018973.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 17 Oktober 2016.

The Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed R.F. Limpele, SH No. 3,341 dated September 30, 2016 concerning the changes in scope and purpose of the Company’s business activities. This deed has been reported to Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0018973.AH.01.02.Tahun 2016 dated October 17, 2016.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri, perdagangan, keagenan, pembangunan, kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, percetakan, jasa, perawatan, catering, pengangkutan dan konveksi. Pada saat ini, Perusahaan menjalani perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film, bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities mainly comprises of industry, trading, agency, development, forestry, plantation, agriculture, farming, fishery, printing, service, maintenance, catering, transportation and convection. Currently, the Company engaged in general trading of film equipment, micro film, chemicals for photography and electronic equipment. The Company started its commercial operations in 1976.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 dengan kantor-kantor perwakilan di Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung, Denpasar, Palembang, Bali dan Pekanbaru.

The Company is domicile in Jakarta and the office is located at Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330 with several representative offices in Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Bandung, Denpasar, Palembang, Bali and Pekanbaru.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

Pada tanggal 20 Oktober 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. SI-063/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 1.250.000 saham dengan harga nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp7.200 per saham. Saham-saham tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 18 Desember 1989.

On October 20, 1989, the Company obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through its letter No. SI-063/SHM/MK.10/1989 for its initial public offering of 1,250,000 shares with par value of Rp1,000 per shares with an offering price of Rp7,200 per share. The shares are registered in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) started from December 18, 1989.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying consolidated notes to the financial statements form an integral part of

these consolidated financial statements.

5

Catatan/ Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 65.650.071.349 88.195.088.366 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok ( 43.955.799.205) ( 69.416.521.271) Payment to suppliers Payment for salariesPembayaran gaji dan tunjangan ( 12.579.447.848) ( 8.036.980.854) and allowance

Kas yang diperoleh dari operasi 9.114.824.296 10.741.586.241 Cash provided by operationPenerimaan sewa 780.710.000 - Receipts of rentPenerimaan bunga 71.245.422 126.563.939 Receipts of interest Payments of operating expense Pembayaran beban usaha dan lainnya ( 3.809.642.714) ( 2.733.542.646) and otherPembayaran pajak penghasilan badan ( 678.237.500) ( 1.355.108.500) Payments of corporate income taxPembayaran bunga ( 40.868.176) ( 482.355.291) Payments of interest

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 5.438.031.328 6.297.143.743 Net cash provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 8 104.100.000 25.920.002 Proceeds from sale of fixed assetsPenambahan aset tetap 8 ( 975.950.000) ( 563.031.921) Acquisitions of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi ( 871.850.000) ( 537.111.919) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan tambahan modal disetor 190.000.000 - Receipt of additional paid-in capital Payment of Pembayaran utang pembiayaan konsumen ( 127.377.829) ( 308.020.581) consumer financing obligation Pembayaran utang bank - ( 5.510.031.911) Payment of bank loan

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas pendanaan 62.622.171 ( 5.818.052.492) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 4.628.803.499 ( 58.020.668) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.588.514.096 3.472.481.943 AT BEGINNING OF YEAR

DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF EXCHANGE RATE SELISIH KURS CHANGES ON TERHADAP KAS DAN SETARA KAS ( 10.154.004) 174.052.821 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 8.207.163.591 3.588.514.096 AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSIST OF:

Kas dan bank 6.207.163.591 3.588.514.096 Cash and banksDeposito berjangka 2.000.000.000 - Time deposits

Jumlah 8.207.163.591 3.588.514.096 Total

Page 47: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31 2015, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Fachrul Abdul Rachman President Commissioner Komisaris Jessica Lesmana Commissioner

Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Independen Satriani Ligatsyah Independent Director

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Hasan Efendi Liem.

Corporate secretary of the Company as of December 31, 2016 and 2015 is Hasan Efendi Liem.

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Rp2.532.255.500 dan Rp2.247.991.080 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors of the Company amounted to Rp2,532,255,500 and Rp2,247,991,080, respectively for years ended December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 138 orang dan 158 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its Subsidiary have a total of approximately 138 and 158 permanent employees, respectively (unaudited).

f. Komite Audit f. Audit Committee

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of audit committee as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Ketua Chris Jauri Chairman Anggota Irwan Setia Member Anggota Hendra Brata Member

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kronologis pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

The chronology of the Company’s shares registration on the Indonesia Stock Exchange are as follows:

Tanggal/ Date Keterangan/ Description Saham/ Shares 18 Desember 1989/ December 18, 1989 Penawaran Umum/ Public Offering 1.250.000 29 Nopember 1990/ November 29, 1990 Partial Listing/ Partial Listing 1.250.000 10 Juni 1992/ June 10, 1992 Company Listing/ Company Listing 3.787.000 15 Juli 1993/ July 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham/ Paid-in Capital Capitalized 6.287.000 14 Juli 1994/ July 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham/ Stock Dividend Capitalized 2.514.800 1 April 1997/ April 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split 15.088.800 28 Juni 2010/ June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ The Addition on Capital without Preemptive Right 88.188.000 Jumlah/ Total 118.365.600

c. Informasi mengenai Entitas Anak c. Subsidiary’s Information

Pada tahun 1979, Perusahaan mendirikan PT Fotomatic Jaya Industries (Entitas Anak), yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang penjualan kamera dan film melalui gerai-gerai (counter) serta jasa pemprosesan film. Jumlah investasi dalam Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp5.249.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 99,98%. Entitas Anak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980. Jumlah aset Entitas Anak sebelum eliminasi per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp15.924.729.

In 1979, the Company established PT Fotomatic Jaya Industries (a Subsidiary), domiciled in Jakarta, and its scope of activities comprises selling of cameras and films through counters and film processing services. The total investment in its Subsidiary as of December 31, 2016 and 2015 amounted Rp5,249,000,000 which represents 99.98% ownership. The Subsidiary started its commercial operations in 1980. The Subsidiary’s total assets before elimination as of December 31, 2016 and 2015 amounted Rp50,000,000 and Rp15,924,729, respectively.

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

Since 2014, the Company decided to temporarily stop operational activities of its Subsidiary and in process of evaluating new business opportunity for its Subsidiary.

d. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir d. Parent and Ultimate Parent

Peak Aim Development Ltd. dan Karna Brata Lesmana, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

Peak Aim Development Ltd. and Karna Brata Lesmana, are the parent and ultimate parent of the Company.

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Karna Brata Lesmana President Commissioner Komisaris Natasha Lesmana Commissioner

Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Jessica Lesmana Director

Direktur Independen Fachrul Abdul Rachman Independent Director

Page 48: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31 2015, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Fachrul Abdul Rachman President Commissioner Komisaris Jessica Lesmana Commissioner

Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Independen Satriani Ligatsyah Independent Director

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Hasan Efendi Liem.

Corporate secretary of the Company as of December 31, 2016 and 2015 is Hasan Efendi Liem.

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Rp2.532.255.500 dan Rp2.247.991.080 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors of the Company amounted to Rp2,532,255,500 and Rp2,247,991,080, respectively for years ended December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 138 orang dan 158 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its Subsidiary have a total of approximately 138 and 158 permanent employees, respectively (unaudited).

f. Komite Audit f. Audit Committee

Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of audit committee as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Ketua Chris Jauri Chairman Anggota Irwan Setia Member Anggota Hendra Brata Member

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kronologis pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

The chronology of the Company’s shares registration on the Indonesia Stock Exchange are as follows:

Tanggal/ Date Keterangan/ Description Saham/ Shares 18 Desember 1989/ December 18, 1989 Penawaran Umum/ Public Offering 1.250.000 29 Nopember 1990/ November 29, 1990 Partial Listing/ Partial Listing 1.250.000 10 Juni 1992/ June 10, 1992 Company Listing/ Company Listing 3.787.000 15 Juli 1993/ July 15, 1993 Kapitalisasi Agio Saham/ Paid-in Capital Capitalized 6.287.000 14 Juli 1994/ July 14, 1994 Kapitalisasi Dividen Saham/ Stock Dividend Capitalized 2.514.800 1 April 1997/ April 1, 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split 15.088.800 28 Juni 2010/ June 28, 2010 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ The Addition on Capital without Preemptive Right 88.188.000 Jumlah/ Total 118.365.600

c. Informasi mengenai Entitas Anak c. Subsidiary’s Information

Pada tahun 1979, Perusahaan mendirikan PT Fotomatic Jaya Industries (Entitas Anak), yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang penjualan kamera dan film melalui gerai-gerai (counter) serta jasa pemprosesan film. Jumlah investasi dalam Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp5.249.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 99,98%. Entitas Anak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980. Jumlah aset Entitas Anak sebelum eliminasi per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp50.000.000 dan Rp15.924.729.

In 1979, the Company established PT Fotomatic Jaya Industries (a Subsidiary), domiciled in Jakarta, and its scope of activities comprises selling of cameras and films through counters and film processing services. The total investment in its Subsidiary as of December 31, 2016 and 2015 amounted Rp5,249,000,000 which represents 99.98% ownership. The Subsidiary started its commercial operations in 1980. The Subsidiary’s total assets before elimination as of December 31, 2016 and 2015 amounted Rp50,000,000 and Rp15,924,729, respectively.

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional Entitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

Since 2014, the Company decided to temporarily stop operational activities of its Subsidiary and in process of evaluating new business opportunity for its Subsidiary.

d. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir d. Parent and Ultimate Parent

Peak Aim Development Ltd. dan Karna Brata Lesmana, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan.

Peak Aim Development Ltd. and Karna Brata Lesmana, are the parent and ultimate parent of the Company.

e. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Karna Brata Lesmana President Commissioner Komisaris Natasha Lesmana Commissioner

Komisaris Independen Chris Jauri Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Hasan Efendi Liem President Director Direktur Kevin Wong Director Direktur Jessica Lesmana Director

Direktur Independen Fachrul Abdul Rachman Independent Director

Page 49: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

• SFAS No. 7 (2015 Improvement), “Related Party Disclosures”

• Amendemen PSAK No. 15, ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

• Amendments to SFAS No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures”, regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

• Amendemen PSAK No. 16, ”Aset Tetap”, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

• Amendments to SFAS No. 16, “Property, Plant and Equipment”, regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”

• SFAS No. 16 (2015 Improvement), “Property, Plant and Equipment”

• Amandemen PSAK No. 19, “Aset Tak Berwujud”, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

• Amendments to SFAS No. 19, “Intangible Assets”, regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015),”Aset Tak Berwujud”

• SFAS No. 19 (2015 Improvements), ”Intangible Assets”

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”

• SFAS No. 22 (2015 Improvements), ”Business Combinations”

• Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, tentang Program Iuran Pasti: Iuran Pekerja

• Amendments to SFAS No. 24, “Employee Benefits”, regarding Defined Benefit Plans: Employee Contribution

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• SFAS No. 25 (2015 Improvement), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

• Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

• Amendments to SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements”, regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

• Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

• Amendments to SFAS No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities”, regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”

• SFAS No. 68 (2015 Improvement), “Fair Value Measurement”

• PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”

• SFAS No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”

• PSAK No. 110 (Revisi 2015), “Akuntansi Sukuk”

• SFAS No. 110 (2015 Revision), “Accounting for Sukuk”

• Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30, “Pungutan”

• Interpretation of Financial Accounting Standard (“ISAK”) No. 30, “Levies”

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Measurements and Preparations of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan lain.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK), except the other stated.

Laporan keuangan konsolidasian menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode/tahun sebelumnya. Selanjutnya, Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat penerapan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements provide comparative information in respect of the previous period/year. In addition, the Company and its Subsidiary present an additional consolidated statement of financial position at the beginning of the earliest period presented when there is a retrospective application of an accounting policy, a restropective restatement, or a reclassification of items in consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah which is the Company’s functional currency.

Standar baru, perubahan, dan interpretasi yang diterbitkan dan efektif untuk tahun keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 yang tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 which did not have a material impact on the financial statements of the Company and its Subsidiary are as follows:

• Amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri”, tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

• Amendments to Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 4, “Separate Financial Statements”, regarding Equity Method in Separate Financial Statements

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”

• SFAS No. 5 (2015 Improvement), “Operating Segments”

Page 50: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

• SFAS No. 7 (2015 Improvement), “Related Party Disclosures”

• Amendemen PSAK No. 15, ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

• Amendments to SFAS No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures”, regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

• Amendemen PSAK No. 16, ”Aset Tetap”, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

• Amendments to SFAS No. 16, “Property, Plant and Equipment”, regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”

• SFAS No. 16 (2015 Improvement), “Property, Plant and Equipment”

• Amandemen PSAK No. 19, “Aset Tak Berwujud”, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

• Amendments to SFAS No. 19, “Intangible Assets”, regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015),”Aset Tak Berwujud”

• SFAS No. 19 (2015 Improvements), ”Intangible Assets”

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”

• SFAS No. 22 (2015 Improvements), ”Business Combinations”

• Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, tentang Program Iuran Pasti: Iuran Pekerja

• Amendments to SFAS No. 24, “Employee Benefits”, regarding Defined Benefit Plans: Employee Contribution

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• SFAS No. 25 (2015 Improvement), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

• Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

• Amendments to SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements”, regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

• Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

• Amendments to SFAS No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities”, regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”

• SFAS No. 68 (2015 Improvement), “Fair Value Measurement”

• PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”

• SFAS No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”

• PSAK No. 110 (Revisi 2015), “Akuntansi Sukuk”

• SFAS No. 110 (2015 Revision), “Accounting for Sukuk”

• Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 30, “Pungutan”

• Interpretation of Financial Accounting Standard (“ISAK”) No. 30, “Levies”

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Measurements and Preparations of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan lain.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK), except the other stated.

Laporan keuangan konsolidasian menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode/tahun sebelumnya. Selanjutnya, Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat penerapan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements provide comparative information in respect of the previous period/year. In addition, the Company and its Subsidiary present an additional consolidated statement of financial position at the beginning of the earliest period presented when there is a retrospective application of an accounting policy, a restropective restatement, or a reclassification of items in consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah which is the Company’s functional currency.

Standar baru, perubahan, dan interpretasi yang diterbitkan dan efektif untuk tahun keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 yang tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 which did not have a material impact on the financial statements of the Company and its Subsidiary are as follows:

• Amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri”, tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

• Amendments to Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 4, “Separate Financial Statements”, regarding Equity Method in Separate Financial Statements

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”

• SFAS No. 5 (2015 Improvement), “Operating Segments”

Page 51: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali

apakah masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company and its Subsidiary reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its Subsidiary obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its Subsidiary loses control of the subsidiary.

Laba dan rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Perusahaan dan Entitas Anak dan Kepentingan Non Pengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and its Subsidiary and to the Non Controlling Interest (“NCI”), even if this result in the NCI having a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting polices for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustment are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan

antar Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitas

anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Perusahaan pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A chance in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is a accounted for as an equity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada

entitas anak, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, Kepentingan Nonpengendali (KNP) dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan kehilangan pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

If the Company losses control over a subsidiary, it derecognises the related assets (including goodwill), liabilities, non-controling interest (NCI) and other components of equity while any resulting gain or loss is recognised in profit or loss. Any investment retained is recognised at fair value.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parents entity.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu PT Fotomatic Jaya Industries yang dimiliki sebesar 99,98% pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The consolidated financial statements consist of the Company and its Subsidiary, PT Fotomatic Jaya Industries with ownership of 99.98% as of December 31, 2016 and 2015.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan Entitas Anak terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hal berikut ini:

Control is achieved when the Company and its Subsidiary is exposed, or has right, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those return through its power over the investee. Specifically, the Company and its Subsidiary controls and investee if, and only if, the Company and its Subsidiary has all of the following:

a. Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak yang memberikan Perusahaan dan Entitas Anak kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan);

a. Power over that investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anak dengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.

c. The ability to use its power over the investee to affect the Company and its Subsidiary’s returns.

Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (a majority of voting rights) menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority of voting rights result in control. To support this presumption and when the Company and its Subsidiary has less than a majority of the voting, or similiar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnya pada investee;

a. the contactual arrangement(s) with the other vote holders of the investee;

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain; dan b. rights arising from other contractual

arrangements; and

c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak dan hak suara potensial.

c. the Company and its Subsidiary’s voting rights and potential voting rights.

Page 52: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali

apakah masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company and its Subsidiary reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its Subsidiary obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its Subsidiary loses control of the subsidiary.

Laba dan rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Perusahaan dan Entitas Anak dan Kepentingan Non Pengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and its Subsidiary and to the Non Controlling Interest (“NCI”), even if this result in the NCI having a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting polices for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustment are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan

antar Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitas

anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Perusahaan pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A chance in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is a accounted for as an equity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada

entitas anak, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, Kepentingan Nonpengendali (KNP) dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan kehilangan pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

If the Company losses control over a subsidiary, it derecognises the related assets (including goodwill), liabilities, non-controling interest (NCI) and other components of equity while any resulting gain or loss is recognised in profit or loss. Any investment retained is recognised at fair value.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parents entity.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu PT Fotomatic Jaya Industries yang dimiliki sebesar 99,98% pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The consolidated financial statements consist of the Company and its Subsidiary, PT Fotomatic Jaya Industries with ownership of 99.98% as of December 31, 2016 and 2015.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan Entitas Anak terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hal berikut ini:

Control is achieved when the Company and its Subsidiary is exposed, or has right, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those return through its power over the investee. Specifically, the Company and its Subsidiary controls and investee if, and only if, the Company and its Subsidiary has all of the following:

a. Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak yang memberikan Perusahaan dan Entitas Anak kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan);

a. Power over that investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anak dengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Kelompok Usaha.

c. The ability to use its power over the investee to affect the Company and its Subsidiary’s returns.

Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (a majority of voting rights) menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority of voting rights result in control. To support this presumption and when the Company and its Subsidiary has less than a majority of the voting, or similiar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnya pada investee;

a. the contactual arrangement(s) with the other vote holders of the investee;

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain; dan b. rights arising from other contractual

arrangements; and

c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak dan hak suara potensial.

c. the Company and its Subsidiary’s voting rights and potential voting rights.

Page 53: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makan entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. The Company is the entity that organizes the program, the sponsoring employers are also related to the Company;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi di atas;

vi. The entity is controlled or joinly controlled by a related person as identified above;

vii. Orang yang memiliki kendali atau kendali bersama atas perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

vii. A person that has control or join control over the Company that has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All major transactions with related parties are disclosed in the consolidated notes to the financial statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Instrumen Keuangan: Penyajian, Pengakuan dan Pengukuran serta Pengungkapan adalah sebagai berikut:

The Company and its Subsidiary applied Financial Instruments: Presentation, Recognition and Measurement and Disclosures are as follows:

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Transactions denominated in currencies other than Rupiah are converted at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are translated at the exchange rate prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang selain Rupiah dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in currencies other than Rupiah and on the translation of monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

1 Dolar Amerika Serikat 13.436,00 13.795,00 1 United States Dollar 1 Yen Jepang 115,40 114,52 1 Yen Japan 1 Euro 14.161,55 15.069,68 1 Euro

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasi merupakan individu atau entitas yang berelasi dengan Perusahaan.

The Company and its Subsidiary has entered into transactions with related parties. Related parties are defined as individuals or entities which are related to the Company.

Individu atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika mereka:

An individual or family member is related to the Company if it:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;

i. Has control or join control over the Company;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

ii. Has significant influence over the Company;

iii. Merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan.

iii. Is a member of the key management personnel of the Company or parent of the Company.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related to the Company if:

i. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. Entity and the Company is a member of the same group (meaning a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or a joint venture of the other entity (or an asoociate or joint venture of a member of the Company of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

Page 54: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makan entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. The Company is the entity that organizes the program, the sponsoring employers are also related to the Company;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi di atas;

vi. The entity is controlled or joinly controlled by a related person as identified above;

vii. Orang yang memiliki kendali atau kendali bersama atas perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

vii. A person that has control or join control over the Company that has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All major transactions with related parties are disclosed in the consolidated notes to the financial statements.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Instrumen Keuangan: Penyajian, Pengakuan dan Pengukuran serta Pengungkapan adalah sebagai berikut:

The Company and its Subsidiary applied Financial Instruments: Presentation, Recognition and Measurement and Disclosures are as follows:

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Transactions denominated in currencies other than Rupiah are converted at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are translated at the exchange rate prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang selain Rupiah dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in currencies other than Rupiah and on the translation of monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

1 Dolar Amerika Serikat 13.436,00 13.795,00 1 United States Dollar 1 Yen Jepang 115,40 114,52 1 Yen Japan 1 Euro 14.161,55 15.069,68 1 Euro

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasi merupakan individu atau entitas yang berelasi dengan Perusahaan.

The Company and its Subsidiary has entered into transactions with related parties. Related parties are defined as individuals or entities which are related to the Company.

Individu atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika mereka:

An individual or family member is related to the Company if it:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;

i. Has control or join control over the Company;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

ii. Has significant influence over the Company;

iii. Merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan.

iii. Is a member of the key management personnel of the Company or parent of the Company.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

A party is considered to be related to the Company if:

i. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. Entity and the Company is a member of the same group (meaning a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or a joint venture of the other entity (or an asoociate or joint venture of a member of the Company of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

Page 55: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The investments classified as AFS are as follows:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 56: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The investments classified as AFS are as follows:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 57: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

iv. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi.

• Financial assets carried at amortized cost.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 58: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

iv. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi.

• Financial assets carried at amortized cost.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 59: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

vi. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.

Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.

Page 60: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

vi. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.

Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.

Page 61: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Piutang Usaha g. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama di Perusahaan dan metode rata-rata di Entitas Anak. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first in, first out method in the Company and the average method in its Subsidiary. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses (presented as a part of “Prepaid Expenses and Advances”), which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straight-line method.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

The Company has chosen the cost model for the measurement of its fixed assets.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

vii. Akuntansi lindung nilai vii. Hedge accounting

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasikan hubungan antara instrument lindung nilai dan tujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaan lindung nilai.

At the inception of a hedge transaction, the Company and Subsidiaries documents the relationship between the hedging instruments and the risk management objective and strategy for undertaking the hedge transactions.

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam ekuitas, sementara itu bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrument lindung nilai diakui dalam laba rugi. Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam laba rugi ketika transaksi lindung nilai tersebut mempengaruhi laba rugi. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan pengakuan aset non-keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset non-keuangan tersebut. Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terjadi maka jumlah yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus dipindahkan ke dalam laba rugi.

The portion of gains or losses on an affective hedging instrument is recognized in equity, while any ineffective portion is recognized immediately in profit or loss. Amounts accumulated in equity are transferred to profit or loss when the hedged transaction affects income or expense. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset, the amounts taken to equity are transferred to the initial carrying amounts of the non-financial asset. If the forecast transaction or firm commiment is no longer expected to occur, ammounts previosly recognized in equity are transfered to profit or loss.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Perusahaan.

Cash represents available and eligible payment instrument to finance the Company's business.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:

Cash equivalents represent very liquid investments, short term and quickly convertible to cash at a predetermined amount without any risk of significant value change. Instruments which can be classified as cash equivalents are as follows:

- Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan

- Time deposits due within 3 (three) months or less, starting from the placement date and are not pledged as collateral; and

- Instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.

- Money market instruments purchased and saleable within 3 (three) months.

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purpose or which can not be used freely are not defined as cash and cash equivalents.

Page 62: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Piutang Usaha g. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama di Perusahaan dan metode rata-rata di Entitas Anak. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first in, first out method in the Company and the average method in its Subsidiary. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses (presented as a part of “Prepaid Expenses and Advances”), which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straight-line method.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

The Company has chosen the cost model for the measurement of its fixed assets.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

vii. Akuntansi lindung nilai vii. Hedge accounting

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasikan hubungan antara instrument lindung nilai dan tujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaan lindung nilai.

At the inception of a hedge transaction, the Company and Subsidiaries documents the relationship between the hedging instruments and the risk management objective and strategy for undertaking the hedge transactions.

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam ekuitas, sementara itu bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrument lindung nilai diakui dalam laba rugi. Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam laba rugi ketika transaksi lindung nilai tersebut mempengaruhi laba rugi. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan pengakuan aset non-keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset non-keuangan tersebut. Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terjadi maka jumlah yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus dipindahkan ke dalam laba rugi.

The portion of gains or losses on an affective hedging instrument is recognized in equity, while any ineffective portion is recognized immediately in profit or loss. Amounts accumulated in equity are transferred to profit or loss when the hedged transaction affects income or expense. Where the hedged item is the cost of a non-financial asset, the amounts taken to equity are transferred to the initial carrying amounts of the non-financial asset. If the forecast transaction or firm commiment is no longer expected to occur, ammounts previosly recognized in equity are transfered to profit or loss.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Perusahaan.

Cash represents available and eligible payment instrument to finance the Company's business.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Instrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:

Cash equivalents represent very liquid investments, short term and quickly convertible to cash at a predetermined amount without any risk of significant value change. Instruments which can be classified as cash equivalents are as follows:

- Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan

- Time deposits due within 3 (three) months or less, starting from the placement date and are not pledged as collateral; and

- Instrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan.

- Money market instruments purchased and saleable within 3 (three) months.

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalents which have been restricted for certain purpose or which can not be used freely are not defined as cash and cash equivalents.

Page 63: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.

Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.

l. Beban Tangguhan l. Deferred Expense

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)

Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straight-line method.

m. Utang Usaha m. Trade Payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

n. Sewa n. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Company and its Subsidiary determine of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as financial leases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as operating leases.

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

i. Under a finance lease, the Company, as lessee, recognizes assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased fixed asset or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on estimated useful lives of the related fixed assets as follows.

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 5 – 30 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 3 – 5 Machinery and equipment Kendaraan 4 – 5 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipmentPerabot 5 Furniture and fixtures

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year when the assets are stop recognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At the statements of financial position date, the Company and its Subsidiary undertake a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

Page 64: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.

Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.

l. Beban Tangguhan l. Deferred Expense

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)

Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straight-line method.

m. Utang Usaha m. Trade Payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

n. Sewa n. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Company and its Subsidiary determine of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as financial leases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as operating leases.

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

i. Under a finance lease, the Company, as lessee, recognizes assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased fixed asset or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on estimated useful lives of the related fixed assets as follows.

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 5 – 30 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 3 – 5 Machinery and equipment Kendaraan 4 – 5 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipmentPerabot 5 Furniture and fixtures

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year when the assets are stop recognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At the statements of financial position date, the Company and its Subsidiary undertake a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

Page 65: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Perpajakan q. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak - Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense – Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company and its Subsidiary also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense – Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased asset (presented as a part of the “Fixed Assets” account) is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

o. Liabilitas Imbalan Paska-Kerja o. Liability for Post-Employment Benefit

Beban pensiun dihitung menggunakan metode projected-unit-credit dengan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan dan tingkat kenaikan kompensasi.

Pension costs are determined using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya dalam penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu.

All actuarial gains and losses arising from adjustment and changes in actuarial assumption are recognized as other comprehensive income. All past service costs are recognized immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time.

Komponen bunga neto dihitung berdasarkan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto pada setiap awal periode pelaporan.

The net-interest amount is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company and its Subsidiary recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

Page 66: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Perpajakan q. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perusahaan dan Entitas Anak juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak - Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense – Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company and its Subsidiary also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense – Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak tangguhan Deferred tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased asset (presented as a part of the “Fixed Assets” account) is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

o. Liabilitas Imbalan Paska-Kerja o. Liability for Post-Employment Benefit

Beban pensiun dihitung menggunakan metode projected-unit-credit dengan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan dan tingkat kenaikan kompensasi.

Pension costs are determined using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya dalam penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu.

All actuarial gains and losses arising from adjustment and changes in actuarial assumption are recognized as other comprehensive income. All past service costs are recognized immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time.

Komponen bunga neto dihitung berdasarkan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto pada setiap awal periode pelaporan.

The net-interest amount is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company and its Subsidiary recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

Page 67: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Penentuan Nilai Wajar t. Determination of Fair Value

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur instrument keuangan seperti derivative pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 25.

The Company and its Subsidiary measures financial instruments such as derivatives at fair value at each reporting date. Fair value related disclosures for financial instruments are disclosed in Note 25.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

- pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau

- in the principal market for the asset or liability; or

- dalam hal tidak terdapat pasar utama, maka pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

- in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Perusahaan dan Entitas Anak harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and its Subsidiary.

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its Subsidiary use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikelompokkan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

- Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 1 – Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

r. Pelaporan Segmen r. Segment Reporting

Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas produk yang dijual.

Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statement is presented based on general classification of products sold.

s. Laba Bersih Per Saham s. Earning Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 118.365.600 saham.

Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 118,365,600 shares.

Page 68: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Penentuan Nilai Wajar t. Determination of Fair Value

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur instrument keuangan seperti derivative pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 25.

The Company and its Subsidiary measures financial instruments such as derivatives at fair value at each reporting date. Fair value related disclosures for financial instruments are disclosed in Note 25.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

- pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau

- in the principal market for the asset or liability; or

- dalam hal tidak terdapat pasar utama, maka pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

- in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Perusahaan dan Entitas Anak harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and its Subsidiary.

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its Subsidiary use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikelompokkan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

- Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

- Level 1 – Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

r. Pelaporan Segmen r. Segment Reporting

Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas produk yang dijual.

Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statement is presented based on general classification of products sold.

s. Laba Bersih Per Saham s. Earning Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 118.365.600 saham.

Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 118,365,600 shares.

Page 69: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported in the consolidated financial statements therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its subsidiary determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its Subsidiary’s accounting policies.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan dan Entitas Anak.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and Subsidiary operate. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of goods and services. Management judgment is required to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions of the underlying operations of the Company and Subsidiary.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

- Level 2 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 2 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

- Level 3 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 3 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah perpindahan antar level hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh pada setiap akhir periode pelaporan).

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Company and its Subsidiary determine whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period).

u. Standar Akuntansi Baru u. New Accounting Standards

PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 dan 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

SFAS and IFAS issued and effective on or after January 1, 2017 and January 1, 2018 are as follows:

• Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan

• Amendments to SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements”, regarding Disclosure Initiatives

• Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas”, tentang Prakarsa Pengungkapan

• Amendments to SFAS No. 2, “Statement of Cash Flows”, regarding Disclosure Initiatives

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”

• SFAS No. 3 (2016 Improvement), “ Interim Financial Statements”

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

• SFAS No. 24 (2016 Improvement), “ Employee Benefits”

• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan atas Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

• Amendments to SFAS No. 46, “Income Tax” regarding Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

• SFAS No. 58 (2016 Improvement), “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

• SFAS No. 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments: Disclosures”

• ISAK No, 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

• IFAS No. 31, “The Interpretations of the Scope of SFAS 13: Investment Property”

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary are presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the consolidated financial statements.

Page 70: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported in the consolidated financial statements therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its subsidiary determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its Subsidiary’s accounting policies.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan dan Entitas Anak.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and Subsidiary operate. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of goods and services. Management judgment is required to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions of the underlying operations of the Company and Subsidiary.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiary. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

- Level 2 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 2 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

- Level 3 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 3 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah perpindahan antar level hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh pada setiap akhir periode pelaporan).

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Company and its Subsidiary determine whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period).

u. Standar Akuntansi Baru u. New Accounting Standards

PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 dan 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

SFAS and IFAS issued and effective on or after January 1, 2017 and January 1, 2018 are as follows:

• Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan

• Amendments to SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements”, regarding Disclosure Initiatives

• Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas”, tentang Prakarsa Pengungkapan

• Amendments to SFAS No. 2, “Statement of Cash Flows”, regarding Disclosure Initiatives

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”

• SFAS No. 3 (2016 Improvement), “ Interim Financial Statements”

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

• SFAS No. 24 (2016 Improvement), “ Employee Benefits”

• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan atas Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

• Amendments to SFAS No. 46, “Income Tax” regarding Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

• SFAS No. 58 (2016 Improvement), “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

• SFAS No. 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments: Disclosures”

• ISAK No, 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

• IFAS No. 31, “The Interpretations of the Scope of SFAS 13: Investment Property”

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary are presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the consolidated financial statements.

Page 71: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its Subsidiary carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and its subsidiary’s profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp23.932.969.147 (31 Desember 2015: Rp10.987.479.801), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp481.690.426 (31 Desember 2015: Rp3.619.109.122) (lihat Catatan 25).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016 is Rp23,932,969,147 (December 31, 2015: Rp10,987,479,801), while the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016 is Rp481,690,426 (December 31, 2015: Rp3,619,109,122) (see Note 25).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 3 – 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp3.778.923.574 (2015: Rp3.707.407.562). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 - 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiary fixed asets as of December 31 2016 amounting to Rp3,778,923,574 (2015: Rp3,707,407,562). Further details are disclosed in Note 8.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2016 2015

Kas: Cash: Rupiah 278.862.090 101.885.783 Rupiah Dolar Amerika Serikat 9.049.777 16.081.066 United States Dollar

Sub-jumlah 287.911.867 117.966.849 Sub-total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan yang signifikan yang digunakan dalam menentukan penyisihan pajak penghasilan. Terdapat transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui kewajiban untuk masalah pajak yang diharapkan berdasarkan perkiraan apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Di mana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pendapatan pajak dan ketentuan pajak tangguhan pada periode dimana penentuan tersebut dibuat.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiary recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.

Aset (liabilitas) pajak tangguhan diakui atas perbedaan pengakuan dalam laporan keuangan konsolidasian antara dasar pajak dan dasar komersial (lihat Catatan 20). Manajemen mempertimbangkan saat penggunaan, besaran penghasilan kena pajak, masa daluwarsa pajak (5 tahun) dan strategi perencanaan pajak masa depan ketika mengakui aset (liabilitas) pajak tangguhan.

Deferred tax assets (liabilities) are recognized on the differences of recognition in the consolidated financial statements based on commercial basis and tax bases (see Note 20). The management considers timing, the level of future taxable profits, expired tax period (5 years) and future tax planning strategies when recognized deferred tax assets (liabilities).

Nilai tercatat utang pajak, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang digunakan dalam Catatan 10 dan 20 atas laporan keuangan konsolidasian.

The carrying amounts of Company and Subsidiary’s taxes payable, deferred tax assets and deferred tax liabilities as at the consolidated statement of financial position date are disclosed in Notes 10 and 20 to the consolidated financial statements.

Liabilitas Imbalan Paska-Kerja Liability for Post-Employment Benefit

Beban dari program pensiun dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

The pension cost and the present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Due to the complexity of the valuation and its underlying assumptions and longterm nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions.

Sejauh ini, manajemen meyakini bahwa asumsi yang digunakan tersebut cukup memadai untuk mencerminkan estimasi terbaik pada tanggal laporan keuangan konsolidasian. Perbedaan signifikan pada hasil aktual ataupun perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan berpotensi secara materai mempengaruhi nilai tercatat liabilitas imbalan paska-kerja karyawan.

So far, management believes that the assumptions that are used are sufficient to reflect the best estimation on the date of the consolidated financial statements. Significant differences in actual results or significant changes in assumptions set out potentially material effect of the carrying value of estimated liability for employee’s benefits.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska-kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp11.263.005.546 (2015: Rp12.202.134.512). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

The carrying amount of the Company and its Subsidiary’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2016 is Rp11,263,005,546 (2015: Rp12,202,134,512). Further details are discussed in Note 21.

Page 72: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and its Subsidiary carry certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and its subsidiary’s profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp23.932.969.147 (31 Desember 2015: Rp10.987.479.801), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp481.690.426 (31 Desember 2015: Rp3.619.109.122) (lihat Catatan 25).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016 is Rp23,932,969,147 (December 31, 2015: Rp10,987,479,801), while the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2016 is Rp481,690,426 (December 31, 2015: Rp3,619,109,122) (see Note 25).

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 3 – 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp3.778.923.574 (2015: Rp3.707.407.562). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 - 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiary fixed asets as of December 31 2016 amounting to Rp3,778,923,574 (2015: Rp3,707,407,562). Further details are disclosed in Note 8.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2016 2015

Kas: Cash: Rupiah 278.862.090 101.885.783 Rupiah Dolar Amerika Serikat 9.049.777 16.081.066 United States Dollar

Sub-jumlah 287.911.867 117.966.849 Sub-total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan yang signifikan yang digunakan dalam menentukan penyisihan pajak penghasilan. Terdapat transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui kewajiban untuk masalah pajak yang diharapkan berdasarkan perkiraan apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Di mana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pendapatan pajak dan ketentuan pajak tangguhan pada periode dimana penentuan tersebut dibuat.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiary recognize liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.

Aset (liabilitas) pajak tangguhan diakui atas perbedaan pengakuan dalam laporan keuangan konsolidasian antara dasar pajak dan dasar komersial (lihat Catatan 20). Manajemen mempertimbangkan saat penggunaan, besaran penghasilan kena pajak, masa daluwarsa pajak (5 tahun) dan strategi perencanaan pajak masa depan ketika mengakui aset (liabilitas) pajak tangguhan.

Deferred tax assets (liabilities) are recognized on the differences of recognition in the consolidated financial statements based on commercial basis and tax bases (see Note 20). The management considers timing, the level of future taxable profits, expired tax period (5 years) and future tax planning strategies when recognized deferred tax assets (liabilities).

Nilai tercatat utang pajak, aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang digunakan dalam Catatan 10 dan 20 atas laporan keuangan konsolidasian.

The carrying amounts of Company and Subsidiary’s taxes payable, deferred tax assets and deferred tax liabilities as at the consolidated statement of financial position date are disclosed in Notes 10 and 20 to the consolidated financial statements.

Liabilitas Imbalan Paska-Kerja Liability for Post-Employment Benefit

Beban dari program pensiun dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

The pension cost and the present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Due to the complexity of the valuation and its underlying assumptions and longterm nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions.

Sejauh ini, manajemen meyakini bahwa asumsi yang digunakan tersebut cukup memadai untuk mencerminkan estimasi terbaik pada tanggal laporan keuangan konsolidasian. Perbedaan signifikan pada hasil aktual ataupun perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan berpotensi secara materai mempengaruhi nilai tercatat liabilitas imbalan paska-kerja karyawan.

So far, management believes that the assumptions that are used are sufficient to reflect the best estimation on the date of the consolidated financial statements. Significant differences in actual results or significant changes in assumptions set out potentially material effect of the carrying value of estimated liability for employee’s benefits.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska-kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp11.263.005.546 (2015: Rp12.202.134.512). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

The carrying amount of the Company and its Subsidiary’s estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2016 is Rp11,263,005,546 (2015: Rp12,202,134,512). Further details are discussed in Note 21.

Page 73: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

2016 2015

CV Digital Jaya Sumatra 101.074.745 - CV Digital Jaya Sumatra PT Istana Sekawan Sejati 92.278.600 100.369.282 PT Istana Sekawan Sejati Kex Fotoku Digital 92.074.616 153.351.381 Kex Fotoku Digital Jhon - 203.061.016 Jhon Lain-lain (saldo masing-masing di Others (balances below bawah Rp100.000.000) 12.386.651.731 5.615.357.247 Rp100,000,000 each)

Jumlah 16.231.974.471 7.943.505.591 Total Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang ( 576.890.840 ) ( 576.890.840 ) value

Piutang usaha, bersih 15.655.083.631 7.366.614.751 Trade receivables, net

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:

2016 2015

1 sampai dengan 90 hari 13.714.104.435 6.843.752.010 1 to 90 days 91 sampai dengan 180 hari 2.517.870.036 522.702.421 91 to 180 days >180 hari - 577.051.160 >180 days

Jumlah 16.231.974.471 7.943.505.591 Total

Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang ( 576.890.840 ) ( 576.890.840 ) value

Piutang usaha, bersih 15.655.083.631 7.366.614.751 Trade receivables, net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for impairment value was as follows:

2016 2015

Saldo awal 576.890.840 422.069.653 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan - 154.821.187 Addition during the year

Saldo akhir 576.890.840 576.890.840 Ending balance

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All of trade receivables balance are in Rupiah currency.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Management believes that the provision for impairment value is adequate to cover possible losses from the non-collection of these accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2016 2015

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.848.830.970 136.948.861 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.038.898.377 1.122.694.508 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 324.790.359 221.653.483 (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 40.667.699 1.623.949 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 226.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 210.883.394 217.345.743 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 103.751.717 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 61.202.189 1.753.293.596 PT Bank CIMB Niaga Tbk Yen Jepang Japanese Yen PT Bank CIMB Niaga Tbk 290.001.019 16.987.107 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-jumlah 5.919.251.724 3.470.547.247 Sub-total

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits – Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah kas dan setara kas 8.207.163.591 3.588.514.096 Total cash and cash equivalents

Saldo kas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp140.000.000 merupakan kas yang berasal dari program pengampunan pajak (lihat Catatan 14).

Cash as of December 31, 2016 amounting to Rp140,000,000 are cash derived from tax amnesty program (see Note 14).

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun berkisar antara 6% sampai dengan 6,5%.

Interest rate per annum of time deposits is ranging from 6% and 6.5%.

Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi.

There were no cash and cash equivalents held with the related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan barang dagangan, mesin minilab, jasa pemrosesan film dan jasa perbaikan mesin minilab dari pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

This account represents trade receivables arising from the sale of merchandise, minilab machines, film processing services and minilab machines repairs services from third parties with details as follows:

2016 2015

Rico 572.286.000 - Rico PT Aksara Grafika Makassar 366.528.200 - PT Aksara Grafika Makassar PT Piktura Lensa Nusa 337.653.064 - PT Piktura Lensa Nusa Kex SR 336.035.591 191.813.575 Kex SR Chandra Photo 264.629.294 - Chandra Photo PT Grafika Multi Warna 247.802.524 87.102.202 PT Grafika Multi Warna PT Tiara Mega Sanjaya 203.676.667 203.676.667 PT Tiara Mega Sanjaya Bing Satria Tama 183.793.946 417.198.719 Bing Satria Tama Pako Photo 166.106.659 104.412.330 Pako Photo Binaria Photo 164.046.286 164.046.286 Binaria Photo PT Sinar Pelangi Nusantara 137.884.130 64.711.625 PT Sinar Pelangi Nusantara PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk 126.667.200 81.100.800 PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Kex Capa Store 125.737.101 109.432.864 Kex Capa Store Rahmad Iman 112.767.970 179.926.505 Rahmad Iman Budyono 108.262.176 52.235.744 Budyono Myra Galery Kex 106.017.971 215.709.348 Myra Galery Kex

Page 74: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

2016 2015

CV Digital Jaya Sumatra 101.074.745 - CV Digital Jaya Sumatra PT Istana Sekawan Sejati 92.278.600 100.369.282 PT Istana Sekawan Sejati Kex Fotoku Digital 92.074.616 153.351.381 Kex Fotoku Digital Jhon - 203.061.016 Jhon Lain-lain (saldo masing-masing di Others (balances below bawah Rp100.000.000) 12.386.651.731 5.615.357.247 Rp100,000,000 each)

Jumlah 16.231.974.471 7.943.505.591 Total Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang ( 576.890.840 ) ( 576.890.840 ) value

Piutang usaha, bersih 15.655.083.631 7.366.614.751 Trade receivables, net

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:

2016 2015

1 sampai dengan 90 hari 13.714.104.435 6.843.752.010 1 to 90 days 91 sampai dengan 180 hari 2.517.870.036 522.702.421 91 to 180 days >180 hari - 577.051.160 >180 days

Jumlah 16.231.974.471 7.943.505.591 Total

Penyisihan penurunan Provision for impairment nilai piutang ( 576.890.840 ) ( 576.890.840 ) value

Piutang usaha, bersih 15.655.083.631 7.366.614.751 Trade receivables, net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for impairment value was as follows:

2016 2015

Saldo awal 576.890.840 422.069.653 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan - 154.821.187 Addition during the year

Saldo akhir 576.890.840 576.890.840 Ending balance

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All of trade receivables balance are in Rupiah currency.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

Management believes that the provision for impairment value is adequate to cover possible losses from the non-collection of these accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2016 2015

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 2.848.830.970 136.948.861 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.038.898.377 1.122.694.508 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 324.790.359 221.653.483 (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 40.667.699 1.623.949 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 226.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 210.883.394 217.345.743 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 103.751.717 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 61.202.189 1.753.293.596 PT Bank CIMB Niaga Tbk Yen Jepang Japanese Yen PT Bank CIMB Niaga Tbk 290.001.019 16.987.107 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-jumlah 5.919.251.724 3.470.547.247 Sub-total

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits – Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah kas dan setara kas 8.207.163.591 3.588.514.096 Total cash and cash equivalents

Saldo kas pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp140.000.000 merupakan kas yang berasal dari program pengampunan pajak (lihat Catatan 14).

Cash as of December 31, 2016 amounting to Rp140,000,000 are cash derived from tax amnesty program (see Note 14).

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun berkisar antara 6% sampai dengan 6,5%.

Interest rate per annum of time deposits is ranging from 6% and 6.5%.

Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi.

There were no cash and cash equivalents held with the related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan barang dagangan, mesin minilab, jasa pemrosesan film dan jasa perbaikan mesin minilab dari pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

This account represents trade receivables arising from the sale of merchandise, minilab machines, film processing services and minilab machines repairs services from third parties with details as follows:

2016 2015

Rico 572.286.000 - Rico PT Aksara Grafika Makassar 366.528.200 - PT Aksara Grafika Makassar PT Piktura Lensa Nusa 337.653.064 - PT Piktura Lensa Nusa Kex SR 336.035.591 191.813.575 Kex SR Chandra Photo 264.629.294 - Chandra Photo PT Grafika Multi Warna 247.802.524 87.102.202 PT Grafika Multi Warna PT Tiara Mega Sanjaya 203.676.667 203.676.667 PT Tiara Mega Sanjaya Bing Satria Tama 183.793.946 417.198.719 Bing Satria Tama Pako Photo 166.106.659 104.412.330 Pako Photo Binaria Photo 164.046.286 164.046.286 Binaria Photo PT Sinar Pelangi Nusantara 137.884.130 64.711.625 PT Sinar Pelangi Nusantara PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk 126.667.200 81.100.800 PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk Kex Capa Store 125.737.101 109.432.864 Kex Capa Store Rahmad Iman 112.767.970 179.926.505 Rahmad Iman Budyono 108.262.176 52.235.744 Budyono Myra Galery Kex 106.017.971 215.709.348 Myra Galery Kex

Page 75: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2016 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.817.266.993 75.520.000 6.044.231 - 4.886.742.762 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 7.100.930.802 885.900.000 190.597.636 - 7.796.233.166 VehiclesPeralatan kantor 3.829.482.808 6.020.000 - - 3.835.502.808 Office equipment Perabot 519.124.806 8.510.000 - - 527.634.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 18.320.200.245 975.950.000 196.641.867 - 19.099.508.378 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.230.204.422 53.366.354 6.044.231 - 4.277.526.545 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 4.487.031.537 546.341.083 75.597.636 - 4.957.774.984 VehiclesPeralatan kantor 3.323.036.429 187.776.343 - - 3.510.812.772 Office equipment Perabot 519.125.459 1.950.208 - - 521.075.667 Furnitures and fixtures

Jumlah 14.612.792.683 789.433.988 81.641.867 - 15.320.584.804 Total

Nilai Buku 3.707.407.562 3.778.923.574 Net Book Value

2015 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.817.266.993 - - - 4.817.266.993 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 6.994.825.172 179.505.630 73.400.000 - 7.100.930.802 VehiclesPeralatan kantor 3.449.809.517 383.526.291 3.853.000 - 3.829.482.808 Office equipment Perabot 531.395.876 - 12.271.070 - 519.124.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 17.846.692.394 563.031.921 89.524.070 - 18.320.200.245 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.177.500.450 52.703.972 - - 4.230.204.422 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 4.113.365.976 447.065.561 73.400.000 - 4.487.031.537 VehiclesPeralatan kantor 3.121.277.360 205.612.069 3.853.000 - 3.323.036.429 Office equipment Perabot 531.396.529 - 12.271.070 - 519.125.459 Furnitures and fixtures

Jumlah 13.996.935.151 705.381.602 89.524.070 - 14.612.792.683 Total

Nilai Buku 3.849.757.243 3.707.407.562 Net Book Value

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 2016 2015

Barang dagang 11.258.687.243 25.334.508.940 Merchandise inventories Suku cadang dan peralatan 4.884.008.662 6.072.273.758 Spare parts and supplies

Jumlah 16.142.695.905 31.406.782.698 Total Penyisihan persediaan usang ( 3.030.086.871 ) ( 3.737.224.771 ) Provision for inventory obsolescence

Persediaan, bersih 13.112.609.034 27.669.557.927 Inventories, net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for inventory obsolescence was as follows:

2016 2015

Saldo awal 3.737.224.771 3.737.224.771 Beginning balance Pemulihan selama tahun berjalan ( 707.137.900 ) - Recovery during the year

Saldo akhir 3.030.086.871 3.737.224.771 Ending balance

Pemulihan persediaan dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 18).

Reversal for inventory obsolescence was recorded as part of other operating income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 18).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp27.361.575.880 dan Rp31.024.002.000 pada tahun 2016 dan 2015, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp27,361,575,880 and Rp31,024,002,000 in 2016 and 2015, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that the provision of inventory obsolescence is adequate to cover possible losses arising from impairment of inventories.

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 2016 2015

Biaya dibayar di muka 1.202.207.474 721.949.125 Prepaid expenses Uang muka 991.895.502 409.884.015 Advances

Jumlah 2.194.102.976 1.131.833.140 Total

Page 76: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2016 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.817.266.993 75.520.000 6.044.231 - 4.886.742.762 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 7.100.930.802 885.900.000 190.597.636 - 7.796.233.166 VehiclesPeralatan kantor 3.829.482.808 6.020.000 - - 3.835.502.808 Office equipment Perabot 519.124.806 8.510.000 - - 527.634.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 18.320.200.245 975.950.000 196.641.867 - 19.099.508.378 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.230.204.422 53.366.354 6.044.231 - 4.277.526.545 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 4.487.031.537 546.341.083 75.597.636 - 4.957.774.984 VehiclesPeralatan kantor 3.323.036.429 187.776.343 - - 3.510.812.772 Office equipment Perabot 519.125.459 1.950.208 - - 521.075.667 Furnitures and fixtures

Jumlah 14.612.792.683 789.433.988 81.641.867 - 15.320.584.804 Total

Nilai Buku 3.707.407.562 3.778.923.574 Net Book Value

2015 Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.817.266.993 - - - 4.817.266.993 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 6.994.825.172 179.505.630 73.400.000 - 7.100.930.802 VehiclesPeralatan kantor 3.449.809.517 383.526.291 3.853.000 - 3.829.482.808 Office equipment Perabot 531.395.876 - 12.271.070 - 519.124.806 Furnitures and fixtures

Jumlah 17.846.692.394 563.031.921 89.524.070 - 18.320.200.245 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 4.177.500.450 52.703.972 - - 4.230.204.422 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.053.394.836 - - - 2.053.394.836 Machinery and equipmentKendaraan 4.113.365.976 447.065.561 73.400.000 - 4.487.031.537 VehiclesPeralatan kantor 3.121.277.360 205.612.069 3.853.000 - 3.323.036.429 Office equipment Perabot 531.396.529 - 12.271.070 - 519.125.459 Furnitures and fixtures

Jumlah 13.996.935.151 705.381.602 89.524.070 - 14.612.792.683 Total

Nilai Buku 3.849.757.243 3.707.407.562 Net Book Value

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 2016 2015

Barang dagang 11.258.687.243 25.334.508.940 Merchandise inventories Suku cadang dan peralatan 4.884.008.662 6.072.273.758 Spare parts and supplies

Jumlah 16.142.695.905 31.406.782.698 Total Penyisihan persediaan usang ( 3.030.086.871 ) ( 3.737.224.771 ) Provision for inventory obsolescence

Persediaan, bersih 13.112.609.034 27.669.557.927 Inventories, net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

Movement of the provision for inventory obsolescence was as follows:

2016 2015

Saldo awal 3.737.224.771 3.737.224.771 Beginning balance Pemulihan selama tahun berjalan ( 707.137.900 ) - Recovery during the year

Saldo akhir 3.030.086.871 3.737.224.771 Ending balance

Pemulihan persediaan dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 18).

Reversal for inventory obsolescence was recorded as part of other operating income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 18).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp27.361.575.880 dan Rp31.024.002.000 pada tahun 2016 dan 2015, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp27,361,575,880 and Rp31,024,002,000 in 2016 and 2015, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.

Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that the provision of inventory obsolescence is adequate to cover possible losses arising from impairment of inventories.

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of account are as follows: 2016 2015

Biaya dibayar di muka 1.202.207.474 721.949.125 Prepaid expenses Uang muka 991.895.502 409.884.015 Advances

Jumlah 2.194.102.976 1.131.833.140 Total

Page 77: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

9. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 9. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES (Continued)

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade payable based on the invoice date are as follows:

2016 2015

1 sampai dengan 90 hari 347.655.418 3.323.365.186 1 to 90 days

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on the currencies are as follows:

2016 2015

Yen 135.053.543 - Yen Euro 116.376.786 - Euro Rupiah 96.225.089 3.323.365.186 Rupiah

Jumlah 347.655.418 3.323.365.186 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.

There was no collateral pledged by the Company for trade payables.

10. UTANG PAJAK 10. TAXES PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 4 (2) 70.833.332 - Article 4 (2) Pasal 21 29.153.383 44.277.873 Article 21 Pasal 23 105.000 98.934 Article 23 Pasal 29 (lihat Catatan 20) 3.398.750 7.524.500 Article 29 (see Note 20) Pajak Pertambahan Nilai 241.544.869 381.556.316 Value Added Tax

Jumlah 345.035.334 433.457.623 Total

11. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 11. UNEARNED REVENUE

Akun ini merupakan pendapatan yang diterima di muka oleh Perusahaan sebagai berikut:

This account represents unearned revenue received by the Company as follows:

2016 2015

Sewa 491.666.667 61.875.000 Rent Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 100.000.000 61.875.000 Less current maturity

Bagian jangka panjang 391.666.667 - Long-term portion

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain (loss) on sale of fixed asset are as follows:

2016 2015

Harga jual 104.100.000 25.920.002 Selling price Nilai buku aset yang dijual 115.000.000 - Net book value on sale of fixed assets

Laba (rugi) penjualan aset tetap ( 10.900.000 ) 25.920.002 Gain (loss) on sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 18).

Gain on sale of fixed assets was recorded as part of other operating income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 18).

Rugi penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari beban operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 19).

Loss on sale of fixed assets was recorded as part of other operating expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 19).

Beban penyusutan dibebankan pada beban penjualan, umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp789.433.988 dan Rp705.381.602 (lihat Catatan 17).

Depreciation expenses charged to selling, general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp789,433,988 and Rp705,381,602, respectively (see Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2015, kendaraan dengan jumlah nilai buku sebesar Rp593.551.042 dijadikan jaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diterima (lihat Catatan 12).

As of December 31, 2015, vehicles with total book value of Rp593,551,042 is pledged as collateral to obligations under consumer financing obligation (see Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp21.173.285.291 dan Rp24.844.100.000, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

As of December 31, 2016 and 2015, fixed assets were insured against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp21,173,285,291 and Rp24,844,100,000, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of December 31, 2016 and 2015.

9. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 9. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2016 2015

Noritsu Koki Co. Ltd 135.053.543 - Noritsu Koki Co. LtdOne Vision Software One Vision Software

(Asia Pacific) Pte Ltd 116.376.786 - (Asia Pacific) Pte Ltd PT Fujifilm Indonesia 89.868.416 3.255.643.677 PT Fujifilm Indonesia PT Heidelberg Indonesia - 66.201.509 PT Heidelberg Indonesia Lain-lain 6.356.673 1.520.000 Others

Jumlah 347.655.418 3.323.365.186 Total

Page 78: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

9. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 9. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES (Continued)

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

The aging schedule analysis of trade payable based on the invoice date are as follows:

2016 2015

1 sampai dengan 90 hari 347.655.418 3.323.365.186 1 to 90 days

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on the currencies are as follows:

2016 2015

Yen 135.053.543 - Yen Euro 116.376.786 - Euro Rupiah 96.225.089 3.323.365.186 Rupiah

Jumlah 347.655.418 3.323.365.186 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.

There was no collateral pledged by the Company for trade payables.

10. UTANG PAJAK 10. TAXES PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 4 (2) 70.833.332 - Article 4 (2) Pasal 21 29.153.383 44.277.873 Article 21 Pasal 23 105.000 98.934 Article 23 Pasal 29 (lihat Catatan 20) 3.398.750 7.524.500 Article 29 (see Note 20) Pajak Pertambahan Nilai 241.544.869 381.556.316 Value Added Tax

Jumlah 345.035.334 433.457.623 Total

11. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 11. UNEARNED REVENUE

Akun ini merupakan pendapatan yang diterima di muka oleh Perusahaan sebagai berikut:

This account represents unearned revenue received by the Company as follows:

2016 2015

Sewa 491.666.667 61.875.000 Rent Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 100.000.000 61.875.000 Less current maturity

Bagian jangka panjang 391.666.667 - Long-term portion

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian laba (rugi) penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain (loss) on sale of fixed asset are as follows:

2016 2015

Harga jual 104.100.000 25.920.002 Selling price Nilai buku aset yang dijual 115.000.000 - Net book value on sale of fixed assets

Laba (rugi) penjualan aset tetap ( 10.900.000 ) 25.920.002 Gain (loss) on sale of fixed assets

Laba penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 18).

Gain on sale of fixed assets was recorded as part of other operating income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 18).

Rugi penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari beban operasi lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 19).

Loss on sale of fixed assets was recorded as part of other operating expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (see Note 19).

Beban penyusutan dibebankan pada beban penjualan, umum dan administrasi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp789.433.988 dan Rp705.381.602 (lihat Catatan 17).

Depreciation expenses charged to selling, general and administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp789,433,988 and Rp705,381,602, respectively (see Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2015, kendaraan dengan jumlah nilai buku sebesar Rp593.551.042 dijadikan jaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diterima (lihat Catatan 12).

As of December 31, 2015, vehicles with total book value of Rp593,551,042 is pledged as collateral to obligations under consumer financing obligation (see Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp21.173.285.291 dan Rp24.844.100.000, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

As of December 31, 2016 and 2015, fixed assets were insured against losses from fire and other risks with total coverage amounting to Rp21,173,285,291 and Rp24,844,100,000, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of December 31, 2016 and 2015.

9. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 9. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2016 2015

Noritsu Koki Co. Ltd 135.053.543 - Noritsu Koki Co. LtdOne Vision Software One Vision Software

(Asia Pacific) Pte Ltd 116.376.786 - (Asia Pacific) Pte Ltd PT Fujifilm Indonesia 89.868.416 3.255.643.677 PT Fujifilm Indonesia PT Heidelberg Indonesia - 66.201.509 PT Heidelberg Indonesia Lain-lain 6.356.673 1.520.000 Others

Jumlah 347.655.418 3.323.365.186 Total

Page 79: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

13. MODAL SAHAM (Lanjutan) 13. CAPITAL STOCK (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Company and Subsidiary manage their capital structure and make adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company and Subsidiary may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Perusahaan dan Entitas Anak mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Company and Subsidiary monitor their capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Company’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Utang bersih dihitung sebagai pinjaman (utang pembiayaan konsumen) ditambah utang usaha dan utang lain-lain serta beban masih harus dibayar dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated as borrowings (consumer financing obligation) plus trade and other payables and accrued expenses less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows: 2016 2015

Utang usaha 347.655.418 3.323.365.186 Trade payables Beban masih harus dibayar 41.963.628 101.852.784 Accrued expenses Utang lain-lain 92.071.380 66.513.323 Other payables Utang pembiayaan konsumen - 127.377.829 Consumer financial obligation

Jumlah 481.690.426 3.619.109.122 Total Dikurangi kas dan setara kas 8.207.163.591 3.588.514.096 Less cash and cash equivalents

Utang (piutang) - bersih ( 7.725.473.165 ) 30.595.026 Debt (receivable) - net

Jumlah ekuitas 34.179.529.112 31.359.679.686 Total equity

Rasio pengungkit ( 0,23 ) 0,00 Gearing ratio

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Agio saham 1.769.666.000 1.769.666.000 Paid-in Capital Pengampunan pajak - Perusahaan 140.000.000 - Tax amnesty - Company

Jumlah 1.909.666.000 1.769.666.000 Total

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No.KET-1715/PP/WPJ.07/2016 tertanggal 30 Desember 2016, Perusahaan telah menyampaikan Surat Penyataan Harta untuk Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Based on the Tax Amnesty Information Letter No.KET-1715/PP/WPJ.07/2016 dated December 30, 2016, the Company submitted Asset Statement Letter for Tax Amnesty in accordance with Law No.11 of 2016 concerning the Tax Amnesty.

Nilai harta bersih tambahan yang diungkapkan adalah sebesar Rp140.000.000 (lihat Catatan 4) dengan uang tebusan sebesar Rp4.200.000.

Additional net assets value declared is Rp140,000,000 (see Note 4) with tax amnesty tariff of Rp4,200,000.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

12. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 12. CONSUMER FINANCING OBLIGATION

Akun ini merupakan utang atas pembiayaan kendaraan kepada lembaga pembiayaan konsumen sebagai berikut:

This account represents obligation for financing of vehicle to consumer financing institution as follows:

2016 2015

PT BII Finance - 127.377.829 PT BII Finance Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - 127.377.829 Less current maturity

Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Utang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh (lihat Catatan 8). Perjanjian utang lembaga pembiayaan ini membatasi Perusahaan untuk, antara lain, menjual dan mengalihkan kepemilikan aset.

The obligation under consumer financing secured by vehicles obtained (see Note 8). The obligation under consumer financing agreement restrict the Company to, such as, sell and transfer the assets ownership.

13. MODAL SAHAM 13. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as of December 31, 2016 and 2015 based on the report prepared by PT Adimitra Transferindo, a Securities Administration Agency, are as follows:

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 57,61 68.188.000 34.094.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 18,57 21.979.344 10.989.672.000 Karna Brata Lesmana Natasha Lesmana 9,74 11.528.900 5.764.450.000 Natasha Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 14,08 16.669.356 8.334.678.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 59,30 70.188.000 35.094.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 23,72 28.079.344 14.039.672.000 Karna Brata Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 16,98 20.098.256 10.049.128.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Page 80: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

13. MODAL SAHAM (Lanjutan) 13. CAPITAL STOCK (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Company and Subsidiary manage their capital structure and make adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company and Subsidiary may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Perusahaan dan Entitas Anak mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.

The Company and Subsidiary monitor their capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Company’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.

Utang bersih dihitung sebagai pinjaman (utang pembiayaan konsumen) ditambah utang usaha dan utang lain-lain serta beban masih harus dibayar dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Net debt is calculated as borrowings (consumer financing obligation) plus trade and other payables and accrued expenses less cash and cash equivalents. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows: 2016 2015

Utang usaha 347.655.418 3.323.365.186 Trade payables Beban masih harus dibayar 41.963.628 101.852.784 Accrued expenses Utang lain-lain 92.071.380 66.513.323 Other payables Utang pembiayaan konsumen - 127.377.829 Consumer financial obligation

Jumlah 481.690.426 3.619.109.122 Total Dikurangi kas dan setara kas 8.207.163.591 3.588.514.096 Less cash and cash equivalents

Utang (piutang) - bersih ( 7.725.473.165 ) 30.595.026 Debt (receivable) - net

Jumlah ekuitas 34.179.529.112 31.359.679.686 Total equity

Rasio pengungkit ( 0,23 ) 0,00 Gearing ratio

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2016 2015

Agio saham 1.769.666.000 1.769.666.000 Paid-in Capital Pengampunan pajak - Perusahaan 140.000.000 - Tax amnesty - Company

Jumlah 1.909.666.000 1.769.666.000 Total

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No.KET-1715/PP/WPJ.07/2016 tertanggal 30 Desember 2016, Perusahaan telah menyampaikan Surat Penyataan Harta untuk Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Based on the Tax Amnesty Information Letter No.KET-1715/PP/WPJ.07/2016 dated December 30, 2016, the Company submitted Asset Statement Letter for Tax Amnesty in accordance with Law No.11 of 2016 concerning the Tax Amnesty.

Nilai harta bersih tambahan yang diungkapkan adalah sebesar Rp140.000.000 (lihat Catatan 4) dengan uang tebusan sebesar Rp4.200.000.

Additional net assets value declared is Rp140,000,000 (see Note 4) with tax amnesty tariff of Rp4,200,000.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

12. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 12. CONSUMER FINANCING OBLIGATION

Akun ini merupakan utang atas pembiayaan kendaraan kepada lembaga pembiayaan konsumen sebagai berikut:

This account represents obligation for financing of vehicle to consumer financing institution as follows:

2016 2015

PT BII Finance - 127.377.829 PT BII Finance Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - 127.377.829 Less current maturity

Bagian jangka panjang - - Long-term portion

Utang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh (lihat Catatan 8). Perjanjian utang lembaga pembiayaan ini membatasi Perusahaan untuk, antara lain, menjual dan mengalihkan kepemilikan aset.

The obligation under consumer financing secured by vehicles obtained (see Note 8). The obligation under consumer financing agreement restrict the Company to, such as, sell and transfer the assets ownership.

13. MODAL SAHAM 13. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The Company’s stockholders as of December 31, 2016 and 2015 based on the report prepared by PT Adimitra Transferindo, a Securities Administration Agency, are as follows:

31 Desember 2016/December 31, 2016

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 57,61 68.188.000 34.094.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 18,57 21.979.344 10.989.672.000 Karna Brata Lesmana Natasha Lesmana 9,74 11.528.900 5.764.450.000 Natasha Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 14,08 16.669.356 8.334.678.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

31 Desember 2015/December 31, 2015

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Disetor Penuh/ Pemilikan/ Number of Percentage of Shares Issued Jumlah/ Pemegang saham Ownership and Fully Paid Amount Stockholders

Peak Aim Development Ltd 59,30 70.188.000 35.094.000.000 Peak Aim Development Ltd Karna Brata Lesmana 23,72 28.079.344 14.039.672.000 Karna Brata Lesmana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 16,98 20.098.256 10.049.128.000 Public (each below 5%) Jumlah 100,00 118.365.600 59.182.800.000 Total

Manajemen modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Page 81: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

17. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI 17. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan, umum dan administasi adalah sebagai berikut:

The details of selling, general and administrative expenses are as follows:

2016 2015

Gaji dan tunjangan 11.640.318.882 11.137.942.320 Salaries and allowances Imbalan paska-kerja (lihat Catatan 21) 1.260.545.233 1.819.146.879 Post employment benefits (see Note 21) Gudang dan distribusi 1.007.187.752 752.031.128 Warehouse and distribution Penyusutan (lihat Catatan 8) 789.433.988 705.381.602 Depreciation (see Note 8) Transportasi dan perjalanan dinas 660.796.911 996.991.787 Transportation and travelling Listrik dan air 560.481.178 656.686.448 Electricity and water Asuransi dan pajak kendaraan 431.435.558 484.701.186 Vehicle insurance and tax Perlengkapan kantor 340.102.254 336.783.334 Office supplies Jasa profesional 330.524.384 165.300.000 Professional fees Sewa 303.845.000 289.054.259 Rental Pos dan telekomunikasi 282.231.490 351.900.306 Postage and telecommunications Pemeliharaan dan perbaikan 219.458.531 222.220.900 Repairs and maintenance Administrasi saham 140.330.650 152.302.950 Shares administration Iklan dan promosi 63.235.504 241.164.859 Advertising and promotion Lain-lain 1.071.859.457 701.866.539 Others

Jumlah 19.101.786.772 19.013.474.497 Total

18. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 18. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other operating income are as follows:

2016 2015

Rabat 1.025.602.423 4.824.499.476 Rebate Pemulihan penyisihan persediaan Provision for inventories obsolescence usang (lihat Catatan 6) 707.137.900 - recovery (see Note 6) Sewa 350.918.333 - Rent Laba selisih kurs - bersih 163.481.789 - Foreign exchange gain - net Laba penjualan aset tetap (lihat Gain on sale of fixed assets Catatan 8) - 25.920.002 (see Note 8) Lain-lain 288.647.438 150.750.028 Others

Jumlah 2.535.787.883 5.001.169.506 Total

19. BEBAN OPERASI LAINNYA 19. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as follows:

2016 2015

Rugi penjualan asset tetap Loss on sale of fixed assets (lihat Catatan 8) 10.900.000 - (see Note 8) Rugi selisih kurs - bersih - 1.011.583.521 Foreign exchange loss - net

Jumlah 10.900.000 1.011.583.521 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

15. PENJUALAN BERSIH 15. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The details of net sales are classified based on the Company and Subsidiary’s main activities, which are as follows:

2016 2015

Kertas cetak foto 48.367.347.575 65.957.922.217 Photo printing paper Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas 10.828.768.137 10.097.026.358 Photo and paper processing chemicals Film dan kamera 2.017.963.760 1.485.162.774 Films and cameras Lain-lain 12.724.460.757 8.322.207.183 Others

Jumlah 73.938.540.229 85.862.318.532 Total

Seluruh penjualan dilakukan kepada pihak ketiga dengan jumlah masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan bersih.

All of these sales were made to third parties with sales value below 10% from the total net sales each.

16. BEBAN POKOK PENJUALAN 16. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2016 2015

Persediaan awal 31.406.782.698 30.614.713.350 Inventory - beginning Pembelian bersih 40.272.951.537 67.628.636.439 Net purchases

71.679.734.235 98.243.349.789 Persediaan akhir ( 16.142.695.905 ) ( 31.406.782.698 ) Inventory - ending

Beban pokok dan Cost of goods sold and pemakaian persediaan 55.537.038.330 66.836.567.091 usage of inventory Beban pokok tidak langsung - 216.145.596 Indirect cost of goods sold

Beban pokok penjualan 55.537.038.330 67.052.712.687 Cost of goods sold

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The detail of supplier with transaction exceeded 10% of total net purchases while current year, which are as follows:

Jumlah/Amount Persentase/Percentage

2016 2015 2016 2015

Hong Tong Ent, Pte. Ltd 14.322.467.039 21.070.401.380 35,56% 31,16% Hong Tong Ent, Pte. Ltd Kodak Alaris Singapore Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd 9.322.651.203 40.716.867.088 23,15% 60,21% Pte. Ltd PT Fujifilm Indonesia 6.920.177.547 2.959.676.070 17,18% 4,38% PT Fujifilm Indonesia

Jumlah 30.565.295.789 64.746.944.538 75,90% 95,75% Total

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga.

All of the purchases were made from third parties.

Page 82: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

17. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN ADMINISTRASI 17. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan, umum dan administasi adalah sebagai berikut:

The details of selling, general and administrative expenses are as follows:

2016 2015

Gaji dan tunjangan 11.640.318.882 11.137.942.320 Salaries and allowances Imbalan paska-kerja (lihat Catatan 21) 1.260.545.233 1.819.146.879 Post employment benefits (see Note 21) Gudang dan distribusi 1.007.187.752 752.031.128 Warehouse and distribution Penyusutan (lihat Catatan 8) 789.433.988 705.381.602 Depreciation (see Note 8) Transportasi dan perjalanan dinas 660.796.911 996.991.787 Transportation and travelling Listrik dan air 560.481.178 656.686.448 Electricity and water Asuransi dan pajak kendaraan 431.435.558 484.701.186 Vehicle insurance and tax Perlengkapan kantor 340.102.254 336.783.334 Office supplies Jasa profesional 330.524.384 165.300.000 Professional fees Sewa 303.845.000 289.054.259 Rental Pos dan telekomunikasi 282.231.490 351.900.306 Postage and telecommunications Pemeliharaan dan perbaikan 219.458.531 222.220.900 Repairs and maintenance Administrasi saham 140.330.650 152.302.950 Shares administration Iklan dan promosi 63.235.504 241.164.859 Advertising and promotion Lain-lain 1.071.859.457 701.866.539 Others

Jumlah 19.101.786.772 19.013.474.497 Total

18. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 18. OTHER OPERATING INCOME

Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other operating income are as follows:

2016 2015

Rabat 1.025.602.423 4.824.499.476 Rebate Pemulihan penyisihan persediaan Provision for inventories obsolescence usang (lihat Catatan 6) 707.137.900 - recovery (see Note 6) Sewa 350.918.333 - Rent Laba selisih kurs - bersih 163.481.789 - Foreign exchange gain - net Laba penjualan aset tetap (lihat Gain on sale of fixed assets Catatan 8) - 25.920.002 (see Note 8) Lain-lain 288.647.438 150.750.028 Others

Jumlah 2.535.787.883 5.001.169.506 Total

19. BEBAN OPERASI LAINNYA 19. OTHER OPERATING EXPENSES

Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as follows:

2016 2015

Rugi penjualan asset tetap Loss on sale of fixed assets (lihat Catatan 8) 10.900.000 - (see Note 8) Rugi selisih kurs - bersih - 1.011.583.521 Foreign exchange loss - net

Jumlah 10.900.000 1.011.583.521 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

15. PENJUALAN BERSIH 15. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The details of net sales are classified based on the Company and Subsidiary’s main activities, which are as follows:

2016 2015

Kertas cetak foto 48.367.347.575 65.957.922.217 Photo printing paper Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas 10.828.768.137 10.097.026.358 Photo and paper processing chemicals Film dan kamera 2.017.963.760 1.485.162.774 Films and cameras Lain-lain 12.724.460.757 8.322.207.183 Others

Jumlah 73.938.540.229 85.862.318.532 Total

Seluruh penjualan dilakukan kepada pihak ketiga dengan jumlah masing-masing dibawah 10% dari jumlah penjualan bersih.

All of these sales were made to third parties with sales value below 10% from the total net sales each.

16. BEBAN POKOK PENJUALAN 16. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2016 2015

Persediaan awal 31.406.782.698 30.614.713.350 Inventory - beginning Pembelian bersih 40.272.951.537 67.628.636.439 Net purchases

71.679.734.235 98.243.349.789 Persediaan akhir ( 16.142.695.905 ) ( 31.406.782.698 ) Inventory - ending

Beban pokok dan Cost of goods sold and pemakaian persediaan 55.537.038.330 66.836.567.091 usage of inventory Beban pokok tidak langsung - 216.145.596 Indirect cost of goods sold

Beban pokok penjualan 55.537.038.330 67.052.712.687 Cost of goods sold

Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The detail of supplier with transaction exceeded 10% of total net purchases while current year, which are as follows:

Jumlah/Amount Persentase/Percentage

2016 2015 2016 2015

Hong Tong Ent, Pte. Ltd 14.322.467.039 21.070.401.380 35,56% 31,16% Hong Tong Ent, Pte. Ltd Kodak Alaris Singapore Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd 9.322.651.203 40.716.867.088 23,15% 60,21% Pte. Ltd PT Fujifilm Indonesia 6.920.177.547 2.959.676.070 17,18% 4,38% PT Fujifilm Indonesia

Jumlah 30.565.295.789 64.746.944.538 75,90% 95,75% Total

Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga.

All of the purchases were made from third parties.

Page 83: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of the provision for income tax and the tax payable are as follows:

2016 2015

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 2.703.095.000 5.427.082.000 Taxable income (rounded) Taksiran pajak penghasilan 675.773.750 1.356.770.500 Provision for income tax Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Pasal 22 669.348.000 1.344.665.000 Article 22 Pasal 25 3.027.000 4.581.000 Article 25

Utang pajak Income tax payable penghasilan (lihat Catatan 10) 3.398.750 7.524.500 (see Note 10)

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan untuk tahun pajak 2016. Namun demikian, taksiran laba kena pajak tersebut di atas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2016.

Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return for 2016 fiscal year. However, the estimated taxable income presented above will be reported in the 2016 annual tax return.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company calculate, assess and submits tax return on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Tangguhan Deferred

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan dari pengaruh beda waktu dan rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax benefit (expense) from temporary difference and the details of deferred tax assets are as follows:

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016/ For The Year Ended December 31, 2016

Pengakuan pada penghasilan komprehensif lain/ Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo 31 Desember 2015/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2016/ Balance as of Recognized in comprehensive Balance as of December 31, 2015 profit or loss income December 31, 2016

Perusahaan Company Imbalan paska kerja 3.050.533.628 233.067.478 ( 467.849.720 ) 2.815.751.386 Post-employment benefits Penyisihan persediaan Provision for inventory usang 934.306.193 ( 176.784.475 ) - 757.521.718 obsolescence Piutang usaha 144.222.711 - - 144.222.711 Trade receivables Aset tetap ( 81.295.467 ) ( 9.189.242 ) - ( 90.484.709 ) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 4.047.767.065 47.093.761 ( 467.849.720 ) 3.627.011.106 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 20. PROVISION FOR INCOME TAX

Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Provision for income tax expenses (benefit) are as follows:

2016 2015

Kini Current Perusahaan 675.773.750 1.356.770.500 Company Tangguhan Deferred Perusahaan ( 47.093.761 ) ( 445.402.366 ) Company

Jumlah 628.679.989 911.368.134 Total

Kini Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan menurut laporan laba expense as per consolidated rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit and loss and lain konsolidasian 1.854.980.256 3.429.925.981 other comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before pajak penghasilan 181.070.324 - provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company before pajak penghasilan 2.036.050.580 3.429.925.981 provision for income tax

Beda waktu: Temporary differences: Imbalan paska-kerja 932.269.913 1.725.849.479 Post employment benefits Penyusutan aset tetap ( 36.756.969 ) ( 99.061.202 ) Depreciation of fixed assets Penambahan penyisihan Addition of provision for penurunan nilai piutang usaha - 154.821.187 impairment value of trade receivables

Beda tetap: Permanent differences: Representasi 130.459.739 307.599.979 Representation Pendapatan sewa ( 350.918.333 ) ( 150.660.000 ) Rent income Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected dikenakan pajak final ( 71.245.422 ) ( 126.563.939 ) to final tax Lain-lain 63.235.504 185.171.272 Others

Penghasilan kena pajak 2.703.095.012 5.427.082.757 Taxable income

Page 84: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of the provision for income tax and the tax payable are as follows:

2016 2015

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 2.703.095.000 5.427.082.000 Taxable income (rounded) Taksiran pajak penghasilan 675.773.750 1.356.770.500 Provision for income tax Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Pasal 22 669.348.000 1.344.665.000 Article 22 Pasal 25 3.027.000 4.581.000 Article 25

Utang pajak Income tax payable penghasilan (lihat Catatan 10) 3.398.750 7.524.500 (see Note 10)

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan untuk tahun pajak 2016. Namun demikian, taksiran laba kena pajak tersebut di atas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2016.

Until the date of this report, the Company has not submitted its annual tax return for 2016 fiscal year. However, the estimated taxable income presented above will be reported in the 2016 annual tax return.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company calculate, assess and submits tax return on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Tangguhan Deferred

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan dari pengaruh beda waktu dan rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax benefit (expense) from temporary difference and the details of deferred tax assets are as follows:

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016/ For The Year Ended December 31, 2016

Pengakuan pada penghasilan komprehensif lain/ Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo 31 Desember 2015/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2016/ Balance as of Recognized in comprehensive Balance as of December 31, 2015 profit or loss income December 31, 2016

Perusahaan Company Imbalan paska kerja 3.050.533.628 233.067.478 ( 467.849.720 ) 2.815.751.386 Post-employment benefits Penyisihan persediaan Provision for inventory usang 934.306.193 ( 176.784.475 ) - 757.521.718 obsolescence Piutang usaha 144.222.711 - - 144.222.711 Trade receivables Aset tetap ( 81.295.467 ) ( 9.189.242 ) - ( 90.484.709 ) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 4.047.767.065 47.093.761 ( 467.849.720 ) 3.627.011.106 Total

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 20. PROVISION FOR INCOME TAX

Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Provision for income tax expenses (benefit) are as follows:

2016 2015

Kini Current Perusahaan 675.773.750 1.356.770.500 Company Tangguhan Deferred Perusahaan ( 47.093.761 ) ( 445.402.366 ) Company

Jumlah 628.679.989 911.368.134 Total

Kini Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan menurut laporan laba expense as per consolidated rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit and loss and lain konsolidasian 1.854.980.256 3.429.925.981 other comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before pajak penghasilan 181.070.324 - provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company before pajak penghasilan 2.036.050.580 3.429.925.981 provision for income tax

Beda waktu: Temporary differences: Imbalan paska-kerja 932.269.913 1.725.849.479 Post employment benefits Penyusutan aset tetap ( 36.756.969 ) ( 99.061.202 ) Depreciation of fixed assets Penambahan penyisihan Addition of provision for penurunan nilai piutang usaha - 154.821.187 impairment value of trade receivables

Beda tetap: Permanent differences: Representasi 130.459.739 307.599.979 Representation Pendapatan sewa ( 350.918.333 ) ( 150.660.000 ) Rent income Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected dikenakan pajak final ( 71.245.422 ) ( 126.563.939 ) to final tax Lain-lain 63.235.504 185.171.272 Others

Penghasilan kena pajak 2.703.095.012 5.427.082.757 Taxable income

Page 85: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.

Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang terjadi dapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that the deferred tax assets will be fully recovered in the future.

21. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA 21. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut :

The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2016 and 2015 based on the actuary calculations, by PT Gemma Mulia Inditama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” under the following assumptions:

2016 2015

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto tahunan 8,29% 9,03% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8% Annual salary increment rate Tingkat mortalita Tabel mortalita Indonesia III Tabel mortalita Indonesia III Mortality rate Tahun 2011/Indonesian Tahun 2011/Indonesian mortality table III year 2011 mortality table III year 2011

Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate 10% of mortality rate 10% of mortality rate

Tingkat pengunduran diri 0%-1% 0%-1% Resignation rate Metode perhitungan Proyeksi kredit unit/ Proyeksi kredit unit/ Valuation method Projected unit credit Projected unit credit

Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Expenses that are disclosed in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2016 2015

Biaya jasa kini 857.613.478 898.605.708 Current service costs Biaya bunga 1.072.209.485 920.541.171 Interest costs Keuntungan aktuaria ( 669.277.730 ) - Actuarial gain Beban yang diakui di laporan laba Expenses recognized in the consolidated rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and

lain konsolidasian 1.260.545.233 1.819.146.879 other comprehensive income

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015/ For The Year Ended December 31, 2015

Pengakuan pada penghasilan komprehensif lain/ Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo 31 Desember 2014/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2015/ Balance as of Recognized in comprehensive Balance as of December 31, 2014 profit or loss income December 31, 2015

Perusahaan Company Imbalan paska kerja 2.796.038.721 431.462.370 ( 176.967.463 ) 3.050.533.628 Post-employment benefits Penyisihan persediaan Provision for inventory usang 934.306.193 - - 934.306.193 obsolescence Piutang usaha 105.517.414 38.705.297 - 144.222.711 Trade receivables Aset tetap ( 56.530.166 ) ( 24.765.301 ) - ( 81.295.467 ) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 3.779.332.162 445.402.366 ( 176.967.463 ) 4.047.767.065 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and income tax expense computed by applying the applicable tax rates to income before income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2016 2015

Laba sebelum beban pajak Income before provision for income tax penghasilan menurut laporan expense as per consolidated laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss komprehensif lain konsolidasian 1.854.980.256 3.429.925.981 and other comprehensive income

Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before pajak penghasilan 181.070.324 - provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company before provision pajak penghasilan 2.036.050.580 3.429.925.981 for income tax

Taksiran pajak penghasilan dihitung Provision for income tax calculated dengan tarif pajak yang berlaku 509.012.645 857.481.495 by applying the applicable tax rates

Pengaruh pajak atas: Tax effects of: Beda tetap ( 57.117.128 ) 53.886.828 Permanent differences Penyesuaian tarif pajak Adjustment tax rate dan lainnya 176.784.472 ( 189 ) and other

Beban pajak - Perusahaan 628.679.989 911.368.134 Tax expense - the Company Beban pajak - Entitas Anak - - Tax expense - Subsidiary

Jumlah beban pajak 628.679.989 911.368.134 Total tax expenses

Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.

The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.

Page 86: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.

Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang terjadi dapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that the deferred tax assets will be fully recovered in the future.

21. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA 21. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut :

The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2016 and 2015 based on the actuary calculations, by PT Gemma Mulia Inditama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” under the following assumptions:

2016 2015

Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age Tingkat diskonto tahunan 8,29% 9,03% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 8% 8% Annual salary increment rate Tingkat mortalita Tabel mortalita Indonesia III Tabel mortalita Indonesia III Mortality rate Tahun 2011/Indonesian Tahun 2011/Indonesian mortality table III year 2011 mortality table III year 2011

Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability rate 10% of mortality rate 10% of mortality rate

Tingkat pengunduran diri 0%-1% 0%-1% Resignation rate Metode perhitungan Proyeksi kredit unit/ Proyeksi kredit unit/ Valuation method Projected unit credit Projected unit credit

Beban yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Expenses that are disclosed in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2016 2015

Biaya jasa kini 857.613.478 898.605.708 Current service costs Biaya bunga 1.072.209.485 920.541.171 Interest costs Keuntungan aktuaria ( 669.277.730 ) - Actuarial gain Beban yang diakui di laporan laba Expenses recognized in the consolidated rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and

lain konsolidasian 1.260.545.233 1.819.146.879 other comprehensive income

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

20. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. PROVISION FOR INCOME TAX (Continued)

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015/ For The Year Ended December 31, 2015

Pengakuan pada penghasilan komprehensif lain/ Saldo Pengakuan pada Recognized in Saldo 31 Desember 2014/ laba atau rugi/ other 31 Desember 2015/ Balance as of Recognized in comprehensive Balance as of December 31, 2014 profit or loss income December 31, 2015

Perusahaan Company Imbalan paska kerja 2.796.038.721 431.462.370 ( 176.967.463 ) 3.050.533.628 Post-employment benefits Penyisihan persediaan Provision for inventory usang 934.306.193 - - 934.306.193 obsolescence Piutang usaha 105.517.414 38.705.297 - 144.222.711 Trade receivables Aset tetap ( 56.530.166 ) ( 24.765.301 ) - ( 81.295.467 ) Fixed assets

Entitas Anak - - - - Subsidiary

Jumlah 3.779.332.162 445.402.366 ( 176.967.463 ) 4.047.767.065 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and income tax expense computed by applying the applicable tax rates to income before income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2016 2015

Laba sebelum beban pajak Income before provision for income tax penghasilan menurut laporan expense as per consolidated laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss komprehensif lain konsolidasian 1.854.980.256 3.429.925.981 and other comprehensive income

Rugi Entitas Anak sebelum taksiran Loss of Subsidiary before pajak penghasilan 181.070.324 - provision for income tax

Laba Perusahaan sebelum taksiran Income of the Company before provision pajak penghasilan 2.036.050.580 3.429.925.981 for income tax

Taksiran pajak penghasilan dihitung Provision for income tax calculated dengan tarif pajak yang berlaku 509.012.645 857.481.495 by applying the applicable tax rates

Pengaruh pajak atas: Tax effects of: Beda tetap ( 57.117.128 ) 53.886.828 Permanent differences Penyesuaian tarif pajak Adjustment tax rate dan lainnya 176.784.472 ( 189 ) and other

Beban pajak - Perusahaan 628.679.989 911.368.134 Tax expense - the Company Beban pajak - Entitas Anak - - Tax expense - Subsidiary

Jumlah beban pajak 628.679.989 911.368.134 Total tax expenses

Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.

The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.

Page 87: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

23. INFORMASI SEGMEN USAHA 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary’s business segment information are as follows:

2016

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 48.367.347.575 2.017.963.760 10.828.768.137 12.724.460.757 73.938.540.229 Net sales Beban pokok penjualan 35.761.714.132 1.610.005.790 8.600.000.745 9.565.317.663 55.537.038.330 Cost of goods sold

Laba bruto 12.605.633.443 407.957.970 2.228.767.392 3.159.143.094 18.401.501.899 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi ( 12.300.127.239) ( 553.756.344) ( 2.957.942.761) ( 3.289.960.428) ( 19.101.786.772) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 1.622.887.990 74.323.642 397.006.880 441.569.371 2.535.787.883 Other operating income Beban operasi lainnya ( 10.900.000) - - - ( 10.900.000) Other operating expenses

Laba (rugi) usaha 1.917.494.194 ( 71.474.732) ( 332.168.489) 310.752.037 1.824.603.010 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 45.876.743 2.065.388 11.032.470 12.270.821 71.245.422 Finance income Beban keuangan ( 26.316.060) ( 1.184.759) ( 6.328.504) ( 7.038.853) ( 40.868.176) Finance charges

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income (beban) pajak penghasilan 1.937.054.877 ( 70.594.103) ( 327.464.523 ) 315.984.005 1.854.980.256 tax benefit (expenses)

Beban pajak penghasilan ( 628.679.989) Income tax expenses Laba bersih 1.226.300.267 Net income

Aset segmen 23.114.886.909 9.747.608.465 8.396.607.342 5.430.991.037 46.690.093.753 Segment assets

Liabilitas segmen 5.756.724.206 2.793.325.095 2.431.710.907 1.528.804.433 12.510.564.641 Segment liabilities

2015

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 65.957.922.217 1.485.162.774 10.097.026.358 8.322.207.183 85.862.318.532 Net sales Beban pokok penjualan 52.522.228.001 1.276.192.950 7.487.244.286 5.767.047.450 67.052.712.687 Cost of goods sold

Laba bruto 13.435.694.216 208.969.824 2.609.782.072 2.555.159.733 18.809.605.845 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi ( 14.893.208.680) ( 361.877.412) ( 2.123.083.804) ( 1.635.304.601) ( 19.013.474.497) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 3.917.404.003 95.185.668 558.440.909 430.138.926 5.001.169.506 Other operating income Beban operasi lainnya ( 792.370.930) ( 19.253.147) ( 112.955.504) ( 87.003.940) ( 1.011.583.521) Other operating expenses

Laba (rugi) usaha 1.667.518.609 ( 76.975.067 ) 932.183.673 1.262.990.118 3.785.717.333 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 99.137.228 2.408.851 14.132.391 10.885.469 126.563.939 Finance income Beban keuangan ( 377.827.735) ( 9.180.515) ( 53.860.787) ( 41.486.254) ( 482.355.291) Finance charges

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income (beban) pajak penghasilan 1.388.828.102 ( 83.746.731 ) 892.455.277 1.232.389.333 3.429.925.981 tax benefit (expenses)

Beban pajak penghasilan ( 911.368.134) Income tax expenses Laba bersih 2.518.557.847 Net income

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

21. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA (Lanjutan) 21. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Mutasi saldo liabilitas imbalan paska-kerja adalah sebagai berikut:

The change of liabilites for post employment benefits are as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 12.202.134.512 11.184.154.885 Beginning balance of the year Penambahan tahun berjalan 1.260.545.233 1.819.146.879 Addition in current year Penghasilan komprehensif lain ( 1.871.398.879 ) ( 707.869.852 ) Other comprehensive income Pembayaran tahun berjalan ( 328.275.320 ) ( 93.297.400 ) Payment in current year

Saldo akhir tahun 11.263.005.546 12.202.134.512 Ending balance of the year

Biaya yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban penjualan, umum dan administrasi - Imbalan paska-kerja” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 17).

Expenses are recognized as part of “Selling, general and administrative expenses – Post employment benefits” in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 (see Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat diskonto tahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1% dengan semua variabel lain dianggap konstan, liabilitas imbalan paska- kerja pada tanggal 31 Desember 2016 akan lebih rendah/ tinggi sebesar Rp645.524.520/ Rp563.998.980.

On December 31, 2016, if the annual discount rate was raised/ lowered by 1% with all other variables held constant, post-employment benefit liabilities as of December 31, 2016 would be lower/ higher by Rp645,524,520/ Rp563,998,980.

22. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

22. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s monetary asset and liability denominated in foreign currencies are as follows:

2016 2015

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset: Asset: Kas dan setara kas US$ 28.646 384.887.077 US$ 144.017 1.986.720.405 Cash and cash equivalents

Yen Jepang Japan Yen Aset: Asset: Kas dan setara kas JPY 2.513.007 290.001.019 JPY 148.333 16.987.107 Cash and cash equivalents Liabilitas: Liability: Utang usaha 1.170.308 135.053.543 - - Trade payables

Aset - Bersih JPY 1.342.699 154.947.476 JPY 148.333 16.987.107 Asset - Net Euro Euro Liabilitas: Liability: Utang usaha EUR 8.218 116.376.786 EUR - - Trade payables

Page 88: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

23. INFORMASI SEGMEN USAHA 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary’s business segment information are as follows:

2016

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 48.367.347.575 2.017.963.760 10.828.768.137 12.724.460.757 73.938.540.229 Net sales Beban pokok penjualan 35.761.714.132 1.610.005.790 8.600.000.745 9.565.317.663 55.537.038.330 Cost of goods sold

Laba bruto 12.605.633.443 407.957.970 2.228.767.392 3.159.143.094 18.401.501.899 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi ( 12.300.127.239) ( 553.756.344) ( 2.957.942.761) ( 3.289.960.428) ( 19.101.786.772) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 1.622.887.990 74.323.642 397.006.880 441.569.371 2.535.787.883 Other operating income Beban operasi lainnya ( 10.900.000) - - - ( 10.900.000) Other operating expenses

Laba (rugi) usaha 1.917.494.194 ( 71.474.732) ( 332.168.489) 310.752.037 1.824.603.010 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 45.876.743 2.065.388 11.032.470 12.270.821 71.245.422 Finance income Beban keuangan ( 26.316.060) ( 1.184.759) ( 6.328.504) ( 7.038.853) ( 40.868.176) Finance charges

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income (beban) pajak penghasilan 1.937.054.877 ( 70.594.103) ( 327.464.523 ) 315.984.005 1.854.980.256 tax benefit (expenses)

Beban pajak penghasilan ( 628.679.989) Income tax expenses Laba bersih 1.226.300.267 Net income

Aset segmen 23.114.886.909 9.747.608.465 8.396.607.342 5.430.991.037 46.690.093.753 Segment assets

Liabilitas segmen 5.756.724.206 2.793.325.095 2.431.710.907 1.528.804.433 12.510.564.641 Segment liabilities

2015

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Penjualan bersih 65.957.922.217 1.485.162.774 10.097.026.358 8.322.207.183 85.862.318.532 Net sales Beban pokok penjualan 52.522.228.001 1.276.192.950 7.487.244.286 5.767.047.450 67.052.712.687 Cost of goods sold

Laba bruto 13.435.694.216 208.969.824 2.609.782.072 2.555.159.733 18.809.605.845 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and dan administrasi ( 14.893.208.680) ( 361.877.412) ( 2.123.083.804) ( 1.635.304.601) ( 19.013.474.497) administrative expenses Pendapatan operasi lainnya 3.917.404.003 95.185.668 558.440.909 430.138.926 5.001.169.506 Other operating income Beban operasi lainnya ( 792.370.930) ( 19.253.147) ( 112.955.504) ( 87.003.940) ( 1.011.583.521) Other operating expenses

Laba (rugi) usaha 1.667.518.609 ( 76.975.067 ) 932.183.673 1.262.990.118 3.785.717.333 Income (loss) from operations

Pendapatan keuangan 99.137.228 2.408.851 14.132.391 10.885.469 126.563.939 Finance income Beban keuangan ( 377.827.735) ( 9.180.515) ( 53.860.787) ( 41.486.254) ( 482.355.291) Finance charges

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income (beban) pajak penghasilan 1.388.828.102 ( 83.746.731 ) 892.455.277 1.232.389.333 3.429.925.981 tax benefit (expenses)

Beban pajak penghasilan ( 911.368.134) Income tax expenses Laba bersih 2.518.557.847 Net income

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

21. LIABILITAS IMBALAN PASKA-KERJA (Lanjutan) 21. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)

Mutasi saldo liabilitas imbalan paska-kerja adalah sebagai berikut:

The change of liabilites for post employment benefits are as follows:

2016 2015

Saldo awal tahun 12.202.134.512 11.184.154.885 Beginning balance of the year Penambahan tahun berjalan 1.260.545.233 1.819.146.879 Addition in current year Penghasilan komprehensif lain ( 1.871.398.879 ) ( 707.869.852 ) Other comprehensive income Pembayaran tahun berjalan ( 328.275.320 ) ( 93.297.400 ) Payment in current year

Saldo akhir tahun 11.263.005.546 12.202.134.512 Ending balance of the year

Biaya yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban penjualan, umum dan administrasi - Imbalan paska-kerja” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 17).

Expenses are recognized as part of “Selling, general and administrative expenses – Post employment benefits” in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 (see Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat diskonto tahunan dinaikan/ diturunkan sebesar 1% dengan semua variabel lain dianggap konstan, liabilitas imbalan paska- kerja pada tanggal 31 Desember 2016 akan lebih rendah/ tinggi sebesar Rp645.524.520/ Rp563.998.980.

On December 31, 2016, if the annual discount rate was raised/ lowered by 1% with all other variables held constant, post-employment benefit liabilities as of December 31, 2016 would be lower/ higher by Rp645,524,520/ Rp563,998,980.

22. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

22. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s monetary asset and liability denominated in foreign currencies are as follows:

2016 2015

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset: Asset: Kas dan setara kas US$ 28.646 384.887.077 US$ 144.017 1.986.720.405 Cash and cash equivalents

Yen Jepang Japan Yen Aset: Asset: Kas dan setara kas JPY 2.513.007 290.001.019 JPY 148.333 16.987.107 Cash and cash equivalents Liabilitas: Liability: Utang usaha 1.170.308 135.053.543 - - Trade payables

Aset - Bersih JPY 1.342.699 154.947.476 JPY 148.333 16.987.107 Asset - Net Euro Euro Liabilitas: Liability: Utang usaha EUR 8.218 116.376.786 EUR - - Trade payables

Page 89: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

25. INSTRUMEN KEUANGAN 25. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan:

The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiary’s financial instrument that are carried in the financial statements:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 8.207.163.591 8.207.163.591 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 15.655.083.631 15.655.083.631 Trade receivables - net Piutang lain-lain 70.721.925 70.721.925 Other receivables

Jumlah aset keuangan 23.932.969.147 23.932.969.147 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 347.655.418 347.655.418 Trade payables Beban masih harus dibayar 41.963.628 41.963.628 Accrued expenses Utang lain-lain 92.071.380 92.071.380 Other payables

Jumlah liabilitas keuangan 481.690.426 481.690.426 Total financial liabilities

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 3.588.514.096 3.588.514.096 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 7.366.614.751 7.366.614.751 Trade receivables - net Piutang lain-lain 32.350.954 32.350.954 Other receivables

Jumlah aset keuangan 10.987.479.801 10.987.479.801 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 3.323.365.186 3.323.365.186 Trade payables Beban masih harus dibayar 101.852.784 101.852.784 Accrued expenses Utang lain-lain 66.513.323 66.513.323 Other payables Utang pembiayaan konsumen 127.377.829 127.377.829 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 3.619.109.122 3.619.109.122 Total financial liabilities

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

23. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

2015

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Aset segmen 23.603.106.692 9.953.492.029 8.573.955.812 5.545.701.410 47.676.255.943 Segment assets

Liabilitas segmen 7.508.056.767 3.643.121.092 3.171.495.259 1.993.903.139 16.316.576.257 Segment liabilities

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN 24. AGREEMENTS

a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, dahulu Opco (Singapore) Pte. Ltd, yang mewakili Eastman Kodak Company, New York, Amerika Serikat (Kodak) sejak tahun 1976, dimana Perusahaan sebagai distributor tunggal dan perwakilan resmi produk Kodak di Indonesia, memperoleh hak untuk menjual, memproses dan melakukan jasa perbaikan atas peralatan fotografi, film dan kamera yang diproduksi oleh Kodak. Perusahaan mendapat bantuan dari Kodak untuk program promosi dan pengembangan produk Kodak, meliputi juga jasa manajemen, program pendidikan dan latihan.

a. The Company has a distributorship agreement with Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, formerly Opco (Singapore) Pte. Ltd, representative of Eastman Kodak Company, New York, USA (Kodak) since 1976, whereas the Company appointed as the sole distributor has the exclusive rights to sell, process and services any photographic, film and camera equipment produced by Kodak. Kodak shall also assist the Company in relation to promotional program and development of Kodak products, including management services, education and training program.

Atas jasa yang diberikan tersebut, Perusahaan tidak dibebani tagihan apapun dari Kodak. Perjanjian distribusi ini akan diperpanjang setiap tahun secara otomatis sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

For such assistance, Kodak does not charge any fee to the Company. This agreement is extended annually for unlimited period.

Dalam perkembangannya, sejak pertengahan tahun 2005, prinsipal telah mengambil kebijakan multi distributor.

During its development, since midyear of 2005 the principal has taken the multi distributor policy.

b. Pada tanggal 10 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Heidelberg Indonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk cetak dan graphic art printing consumable untuk percetakan dan industri grafika di Indonesia untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

b. On October 10, 2008, the Company entered into a distributorship agreement with PT Heidelberg Indonesia, whereas the Company appointed as the distributor for printing products and graphic art printing consumable for printing and graphic industries in Indonesia for unlimited period.

c. Pada tanggal 5 November 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Fujifilm Indonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk Fujifilm di wilayah Sumatera untuk batas waktu sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang lagi setelah disetujui oleh kedua belah pihak. Pada tanggal 31 Desember 2016, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang perjanjian distribusi ini.

c. On November 5, 2015, the Company entered into a distributorship agreement with PT Fujifilm Indonesia, whereas the Company appointed as the distributor for Fujifilm products in Sumatera area until December 31, 2016 and can be extended after approved by both parties. On December 31, 2016, both parties agreed not to extend the distributorship agreement.

Page 90: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

25. INSTRUMEN KEUANGAN 25. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan:

The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiary’s financial instrument that are carried in the financial statements:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 8.207.163.591 8.207.163.591 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 15.655.083.631 15.655.083.631 Trade receivables - net Piutang lain-lain 70.721.925 70.721.925 Other receivables

Jumlah aset keuangan 23.932.969.147 23.932.969.147 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 347.655.418 347.655.418 Trade payables Beban masih harus dibayar 41.963.628 41.963.628 Accrued expenses Utang lain-lain 92.071.380 92.071.380 Other payables

Jumlah liabilitas keuangan 481.690.426 481.690.426 Total financial liabilities

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable Kas dan setara kas 3.588.514.096 3.588.514.096 Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih 7.366.614.751 7.366.614.751 Trade receivables - net Piutang lain-lain 32.350.954 32.350.954 Other receivables

Jumlah aset keuangan 10.987.479.801 10.987.479.801 Total financial assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost Utang usaha 3.323.365.186 3.323.365.186 Trade payables Beban masih harus dibayar 101.852.784 101.852.784 Accrued expenses Utang lain-lain 66.513.323 66.513.323 Other payables Utang pembiayaan konsumen 127.377.829 127.377.829 Consumer financing obligation

Jumlah liabilitas keuangan 3.619.109.122 3.619.109.122 Total financial liabilities

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

23. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)

2015

Bahan kimia pemrosesan Kertas Film dan foto dan kertas/ cetak foto/ kamera/ Photo and paper Photo Films and processing Lain-lain/ Jumlah/ printing paper cameras chemicals Others Total

Aset segmen 23.603.106.692 9.953.492.029 8.573.955.812 5.545.701.410 47.676.255.943 Segment assets

Liabilitas segmen 7.508.056.767 3.643.121.092 3.171.495.259 1.993.903.139 16.316.576.257 Segment liabilities

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN 24. AGREEMENTS

a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, dahulu Opco (Singapore) Pte. Ltd, yang mewakili Eastman Kodak Company, New York, Amerika Serikat (Kodak) sejak tahun 1976, dimana Perusahaan sebagai distributor tunggal dan perwakilan resmi produk Kodak di Indonesia, memperoleh hak untuk menjual, memproses dan melakukan jasa perbaikan atas peralatan fotografi, film dan kamera yang diproduksi oleh Kodak. Perusahaan mendapat bantuan dari Kodak untuk program promosi dan pengembangan produk Kodak, meliputi juga jasa manajemen, program pendidikan dan latihan.

a. The Company has a distributorship agreement with Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, formerly Opco (Singapore) Pte. Ltd, representative of Eastman Kodak Company, New York, USA (Kodak) since 1976, whereas the Company appointed as the sole distributor has the exclusive rights to sell, process and services any photographic, film and camera equipment produced by Kodak. Kodak shall also assist the Company in relation to promotional program and development of Kodak products, including management services, education and training program.

Atas jasa yang diberikan tersebut, Perusahaan tidak dibebani tagihan apapun dari Kodak. Perjanjian distribusi ini akan diperpanjang setiap tahun secara otomatis sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

For such assistance, Kodak does not charge any fee to the Company. This agreement is extended annually for unlimited period.

Dalam perkembangannya, sejak pertengahan tahun 2005, prinsipal telah mengambil kebijakan multi distributor.

During its development, since midyear of 2005 the principal has taken the multi distributor policy.

b. Pada tanggal 10 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Heidelberg Indonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk cetak dan graphic art printing consumable untuk percetakan dan industri grafika di Indonesia untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

b. On October 10, 2008, the Company entered into a distributorship agreement with PT Heidelberg Indonesia, whereas the Company appointed as the distributor for printing products and graphic art printing consumable for printing and graphic industries in Indonesia for unlimited period.

c. Pada tanggal 5 November 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Fujifilm Indonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk Fujifilm di wilayah Sumatera untuk batas waktu sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang lagi setelah disetujui oleh kedua belah pihak. Pada tanggal 31 Desember 2016, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang perjanjian distribusi ini.

c. On November 5, 2015, the Company entered into a distributorship agreement with PT Fujifilm Indonesia, whereas the Company appointed as the distributor for Fujifilm products in Sumatera area until December 31, 2016 and can be extended after approved by both parties. On December 31, 2016, both parties agreed not to extend the distributorship agreement.

Page 91: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Tingkat sensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Menguat 1,85% 7.123.748 5.342.811 Strenghten Melemah ( 1,85%) ( 7.123.748 ) ( 5.342.811 ) Weaken

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Tingkat sensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Menguat 3,86% 76.055.487 57.041.616 Strenghten Melemah ( 3,86%) ( 76.055.487 ) ( 57.041.616 ) Weaken

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.

Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.

Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.

The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

25. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 25. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, beban masih harus dibayar dan utang lain-lain kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, accrued expenses and other payables reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.

The fair value of consumer financing obligation approximates its carrying amounts because the effective interest rate is approximately at market rate.

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi bisnis sebagian dalam Dolar Amerika Serikat dan oleh karena itu terekspos risiko mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan khusus untuk lindung nilai mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur valuta asing dan mempertimbangkan risiko lindung nilai valuta asing yang signifikan manakala kebutuhan tersebut timbul.

The Company and Subsidiary do businesses in United States Dollar and therefore is exposed to foreign exchange risk. The Company and Subsidiary do not have a foreign currency hedging policy. However management monitors foreign exchange exposure and will consider hedging significant foreign exchange risk should the need arises.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan pada Catatan 22 pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary’s monetary asset and liability denominated in foreign currencies as of December 31, 2016 and 2015 are disclosed in Note 22to the consolidated financial statements.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas Perusahaan dan Entitas Anak atas perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Tingkat sensitivitas di bawah ini merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi atas nilai kurs valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup akun-akun moneter dalam mata uang asing. Tabel di bawah juga menggambarkan dampak terhadap laba setelah pajak dan ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak ketika mata uang mengalami penguatan dalam besaran persentase tertentu terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain dianggap konstan.

The following table details the Company and Subsidiary’s sensitivity to changes in Rupiah against the United States Dollar. The sensitivity rate below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. This table also indicates the effect after tax in profit and equity of the Company and Subsidiary wherein the currency strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant.

Page 92: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

31 Desember 2016/ December 31, 2016

Tingkat sensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Menguat 1,85% 7.123.748 5.342.811 Strenghten Melemah ( 1,85%) ( 7.123.748 ) ( 5.342.811 ) Weaken

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Tingkat sensitivitas/ Laba atau rugi/ Ekuitas/ Sensitivity rate Profit or loss Equity

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Menguat 3,86% 76.055.487 57.041.616 Strenghten Melemah ( 3,86%) ( 76.055.487 ) ( 57.041.616 ) Weaken

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.

Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.

Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.

The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo kewajiban lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

25. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 25. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, beban masih harus dibayar dan utang lain-lain kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, accrued expenses and other payables reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.

The fair value of consumer financing obligation approximates its carrying amounts because the effective interest rate is approximately at market rate.

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi bisnis sebagian dalam Dolar Amerika Serikat dan oleh karena itu terekspos risiko mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan khusus untuk lindung nilai mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur valuta asing dan mempertimbangkan risiko lindung nilai valuta asing yang signifikan manakala kebutuhan tersebut timbul.

The Company and Subsidiary do businesses in United States Dollar and therefore is exposed to foreign exchange risk. The Company and Subsidiary do not have a foreign currency hedging policy. However management monitors foreign exchange exposure and will consider hedging significant foreign exchange risk should the need arises.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disajikan pada Catatan 22 pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary’s monetary asset and liability denominated in foreign currencies as of December 31, 2016 and 2015 are disclosed in Note 22to the consolidated financial statements.

Tabel berikut menjelaskan sensitivitas Perusahaan dan Entitas Anak atas perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Tingkat sensitivitas di bawah ini merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi atas nilai kurs valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup akun-akun moneter dalam mata uang asing. Tabel di bawah juga menggambarkan dampak terhadap laba setelah pajak dan ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak ketika mata uang mengalami penguatan dalam besaran persentase tertentu terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain dianggap konstan.

The following table details the Company and Subsidiary’s sensitivity to changes in Rupiah against the United States Dollar. The sensitivity rate below represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. This table also indicates the effect after tax in profit and equity of the Company and Subsidiary wherein the currency strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant.

Page 93: PT INTER DELTA Tbk · PT INTER DELTA Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report • PT INTER DELTA Tbk Kantor Pusat Head Office Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II ... Profil Perusahaan Company

The original financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT INTER DELTA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Pada Tanggal 31 Desember 2016 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

As Of December 31, 2016 And For Year Ended

December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments.

31 Desember 2016/ December 31, 2016

1 tahun / 2-3 tahun / 1 year 2-3 years

Utang usaha 347.655.418 - Trade payables Beban masih harus dibayar 41.963.628 - Accrued expenses Utang lain-lain 92.071.380 - Other payables

Jumlah 481.690.426 - Total

31 Desember 2015/ December 31, 2015

1 tahun / 2-3 tahun / 1 year 2-3 years

Utang usaha 3.323.365.186 - Trade payables Beban masih harus dibayar 101.852.784 - Accrued expenses Utang lain-lain 66.513.323 - Other payables Utang pembiayaan konsumen 127.377.829 - Consumer financing obligation

Jumlah 3.619.109.122 - Total

27. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 27. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 17 Maret 2017.

The consolidated financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on March 17, 2017.