PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan...

120
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Transcript of PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan...

Page 1: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 2: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Daftar Isi

Pernyataan Direksi

Laporan auditor independen

Laporan posisi keuangan konsolidasian...................................................................................... Lampiran 1

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ......................................... Lampiran 2

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian .................................................................................. Lampiran 3

Laporan arus kas konsolidasian .................................................................................................. Lampiran 4

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian ........................................................................... Lampiran 5

**************************

Page 3: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
Page 4: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
Page 5: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
Page 6: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

31 Desember 1 Januari2014 2014

(Disajikan (Disajikan31 Desember kembali; kembali;

Catatan 2015 Catatan 2c) Catatan 2c)ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 4 3.623.346 3.480.011 2.233.532Kas yang dibatasi penggunaannya 77.574 5.656 25.008Piutang

- Usaha, setelah dikurangi provisiatas penurunan nilai sebesarRp725.478 (31 Desember 2014:Rp629.913; 1 Januari2014: Rp521.406)

Pihak berelasi 5 510.539 518.952 632.203Pihak ketiga 5 2.219.636 1.573.160 1.636.136

- Lain-lain, setelah dikurangiprovisi atas penurunan nilaisebesar Rp39.388(31 Desember 2014: Rp37.657;1 Januari 2014: Rp35.388) 11.232 9.015 16.294

Persediaan 39.346 49.408 36.004Aset derivatif 6 1.030 75.986 195.569Pajak dibayar di muka

- Pajak penghasilan 7 69.411 132.316 676- Pajak lain-lain 7 344.885 231.747 218.073

Bagian lancar dari beban dibayar di muka:- Beban frekuensi dan lisensi

dibayar di muka 9 2.321.743 2.050.295 1.757.586- Sewa dibayar di muka 428.355 355.021 314.780- Beban dibayar di muka lainnya 221.687 71.991 58.403

Aset keuangan lancar lain-lain 13.591 10.631 6.665Aset lancar lain-lain 36.302 26.787 38.051

Jumlah aset lancar 9.918.677 8.590.976 7.168.980

Page 7: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/2

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

31 Desember 1 Januari2014 2014

(Disajikan (Disajikan31 Desember kembali; kembali;

Catatan 2015 Catatan 2c) Catatan 2c)

ASET TIDAK LANCARKas yang dibatasi penggunaannya 49.427 114.598 94.874Piutang pihak berelasi - bersih 31 2.758 3.496 7.167Klaim restitusi pajak 8 538.049 1.005.341 875.594Aset pajak tangguhan - bersih 7 114.226 92.057 101.853Beban dibayar di muka jangka panjang:

- Beban frekuensi dan lisensidibayar di muka 9 93.216 134.345 200.186

- Sewa dibayar di muka 1.011.455 897.767 810.354- Beban dibayar di muka lainnya 175.460 120.804 157.945

Investasi pada entitas asosiasi 10 78.521 5.912 580Investasi jangka panjang 10 37.821 2.730 1.393.722Aset tetap - bersih 11 41.821.703 40.775.907 42.190.111Goodwill dan aset takberwujud

lain - bersih 12 1.351.431 1.356.562 1.362.600Aset keuangan tidak lancar lain-lain 54.881 40.023 68.771Aset tidak lancar lain-lain - bersih 140.892 129.179 133.309

Jumlah aset tidak lancar 45.469.840 44.678.721 47.397.066

JUMLAH ASET 55.388.517 53.269.697 54.566.046

Page 8: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/3

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

31 Desember 1 Januari2014 2014

(Disajikan (Disajikan31 Desember kembali; kembali;

Catatan 2015 Catatan 2c) Catatan 2c)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEKPinjaman jangka pendek 13 1.449.022 849.448 1.499.849Utang usaha

- Pihak berelasi 31 123.652 30.532 47.603- Pihak ketiga 640.490 660.027 291.707

Utang pengadaan 14 6.263.117 3.095.518 3.064.287Utang pajak

- Pajak penghasilan 7 24.538 19.351 15.337- Pajak lain-lain 7 73.702 56.017 73.923

Akrual 15 1.730.483 1.818.791 1.747.722Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 16 335.620 332.123 336.972Kewajiban imbalan kerja jangka

panjang - bagian jangka pendek 16 32.196 35.240 22.433Pendapatan diterima di muka 1.117.253 1.102.099 922.403Uang muka pelanggan 285.863 238.338 49.335Liabilitas derivatif 6 290.747 31.740 36.903Bagian jangka pendek dari

pinjaman jangka panjang:- Pinjaman 17 4.240.746 2.613.500 2.443.367- Utang obligasi 18 1.152.791 8.333.611 1.928.557- Sukuk 19 226.810 - 427.753- Kewajiban sewa pembiayaan 32 516.527 420.674 346.357

Provisi atas kasus hukum 20 1.358.643 1.358.643 -Liabilitas keuangan jangka pendek

lain-lain 1.014 2.355 16.091Liabilitas jangka pendek lain-lain 189.386 149.807 223.498

Jumlah liabilitas jangka pendek 20.052.600 21.147.814 13.494.097

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang pihak berelasi 31 25.196 30.159 33.301Liabilitas pajak tangguhan - bersih 7 12.572 705.917 984.676Pinjaman jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jangka pendek:- Pinjaman 17 6.369.885 3.727.118 4.346.317- Utang obligasi 18 9.282.161 6.962.080 12.814.468- Sukuk 19 954.586 660.405 470.739- Kewajiban sewa pembiayaan 32 3.450.558 3.631.591 3.594.112

Kewajiban imbalan kerja jangkapanjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 16 908.838 960.627 746.971

Liabilitas keuangan jangka panjanglain-lain 114 17.049 81.805

Liabilitas jangka panjang lain-lain 1.068.166 1.128.382 1.228.415

Jumlah liabilitas jangka panjang 22.072.076 17.823.328 24.300.804

JUMLAH LIABILITAS 42.124.676 38.971.142 37.794.901

Page 9: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/4

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

31 Desember 1 Januari2014 2014

(Disajikan (Disajikan31 Desember kembali; kembali;

Catatan 2015 Catatan 2c) Catatan 2c)EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp100(dalam Rupiah penuh) per sahamSeri A dan Seri B:- Modal dasar - 1 saham Seri A dan

19.999.999.999 saham Seri B- Modal ditempatkan dan disetor

penuh - 1 saham Seri A dan5.433.933.499 saham Seri B 22 543.393 543.393 543.393

Tambahan modal disetor 22 1.546.587 1.546.587 1.546.587Saldo laba:

- Dicadangkan 134.446 134.446 134.446- Belum dicadangkan 9.596.118 10.906.119 12.914.483

Komponen ekuitas lain-lain 1e 404.104 404.104 404.104Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 20.607 (9.081) (5.210)Keuntungan pengukuran kembali atas

program imbalan pasti 251.459 92.268 222.054Cadangan perubahan nilai wajar

investasi tersedia untuk dijual (14.909) - 413.700Cadangan lindung nilai arus kas 1.030 - -

12.482.835 13.617.836 16.173.557Kepentingan nonpengendali 781.006 680.719 597.588

JUMLAH EKUITAS 13.263.841 14.298.555 16.771.145

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.388.517 53.269.697 54.566.046

Page 10: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 2/1

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali rugi per saham)

2014(Disajikankembali;

Catatan 2015 Catatan 2c)

PENDAPATAN 24Selular 21.895.722 19.480.465Multimedia, Komunikasi Data, Internet (“MIDI”) 3.753.485 3.508.563Telekomunikasi tetap 1.119.318 1.096.073

Jumlah pendapatan 26.768.525 24.085.101

(BEBAN) PENGHASILANBeban jasa telekomunikasi 25 (11.213.902) (10.408.912)Penyusutan dan amortisasi 11,12 (8.769.147) (8.226.063)Karyawan 26 (1.921.071) (1.738.627)Pemasaran 27 (1.236.679) (1.044.884)Umum dan administrasi 27 (923.567) (859.529)Kerugian selisih kurs - bersih (306.648) (152.247)Amortisasi keuntungan tangguhan dari penjualan dan

penyewaan kembali menara 21 141.050 141.050Keuntungan penjualan investasi yang tersedia

untuk dijual 21 - 413.700Provisi untuk kasus hukum 20 - (1.358.643)Lain-lain - bersih (176.451) (204.145)

Jumlah beban (24.406.415) (23.438.300)

2.362.110 646.801

Penghasilan bunga 218.555 142.803Biaya keuangan 28 (2.829.464) (2.406.536)Kerugian selisih kurs - bersih (1.292.516) (243.173)Kerugian perubahan nilai wajar derivatif - bersih 6 (244.520) (101.927)

(4.147.945) (2.608.833)

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (1.785.835) (1.962.032)

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 7 622.357 83.803

RUGI TAHUN BERJALAN (1.163.478) (1.878.229)

Page 11: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 2/2

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali rugi per saham)

2014(Disajikankembali;

Catatan 2015 Catatan 2c)

RUGI TAHUN BERJALAN (1.163.478) (1.878.229)

PENGHASILAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Laba RugiSelisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 29.688 (3.871)Investasi tersedia untuk dijual:- Kerugian yang belum direalisasi untuk

tahun berjalan (14.909) -- Penyesuaian reklasifikasi - (413.700)Cadangan lindung nilai arus kas:- Keuntungan yang belum direalisasi untuk

tahun berjalan 4.202 -- Penyesuaian reklasifikasi (3.172) -

15.809 (417.571)Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali atasprogram imbalan pasti 16 214.620 (174.332)

(Beban) manfaat pajak terkait 16 (53.655) 43.583

160.965 (130.749)Kerugian komprehensif lain tahun berjalan

- setelah pajak 176.774 (548.320)

JUMLAH KERUGIAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN (986.704) (2.426.549)

(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik entitas induk (1.310.001) (2.008.364)Kepentingan nonpengendali 146.523 130.135

(1.163.478) (1.878.229)JUMLAH (KERUGIAN) PENGHASILAN

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :Pemilik entitas induk (1.135.001) (2.555.721)Kepentingan nonpengendali 148.297 129.172

(986.704) (2.426.549)RUGI PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK ENTITAS INDUK (dalam Rupiah penuh) 23 (241,08) (369,60)

Page 12: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 3

Catatan atas laporan keuangan konsolidasianmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

Diatribusikan kepada pemilik entitas indukKeuntungan Cadangan

Selisih kurs (kerugian) perubahankarena pengukuran nilai wajar Cadangan

Tambahan Saldo laba Komponen penjabaran kembali atas investasi lindungModal modal Belum ekuitas laporan program tersedia nilai Kepentingan Jumlah

Uraian Catatan saham disetor Dicadangkan dicadangkan lain-lain keuangan imbalan pasti untuk dijual arus kas Jumlah nonpengendali ekuitas

Saldo pada tanggal1 Januari 2014(disajikan kembali) 2c 543.393 1.546.587 134.446 12.914.483 404.104 (5.210) 222.054 413.700 - 16.173.557 597.588 16.771.145

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuanganentitas anak - - - - - (3.871) - - - (3.871) - (3.871)

Realisasi perubahan nilaiwajar atas investasitersedia untuk dijualke laba rugi karenapenjualan investasitersebut - - - - - - - (413.700) - (413.700) - (413.700)

Kerugian pengukuran kembaliatas program imbalan pasti -sesudah pajak(disajikan kembali) 2c - - - - - - (129.786) - - (129.786) (963) (130.749)

Dividen dari entitas anak - - - - - - - - - - (46.041) (46.041)Rugi tahun berjalan

(disajikan kembali) 2c - - - (2.008.364) - - - - - (2.008.364) 130.135 (1.878.229)

Saldo pada tanggal31 Desember 2014(disajikan kembali) 2c 543.393 1.546.587 134.446 10.906.119 404.104 (9.081) 92.268 - - 13.617.836 680.719 14.298.555

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuanganentitas anak - - - - - 29.688 - - - 29.688 - 29.688

Perubahan nilai wajar investasitersedia untuk dijual - - - - - - - (14.909) - (14.909) - (14.909)

Cadangan lindung nilai arus kas - - - - - - - - 1.030 1.030 - 1.030Keuntungan pengukuran

kembali atas programimbalan pasti-sesudah pajak - - - - - - 159.191 - - 159.191 1.774 160.965

Dividen dari entitas anak - - - - - - - - - - (47.044) (47.044)Akuisisi kepentingan

nonpengendali - - - - - - - - - - (2.485) (2.485)Kontribusi dari kepentingan

nonpengendali - - - - - - - - - - 1.519 1.519Rugi tahun berjalan - - - (1.310.001) - - - - (1.310.001) 146.523 (1.163.478)

Saldo pada tanggal31 Desember 2015 543.393 1.546.587 134.446 9.596.118 404.104 20.607 251.459 (14.909) 1.030 12.482.835 781.006 13.263.841

Page 13: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 4

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanyang tidak terpisahkan integral dari laporan keuangan konsolidasian.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari:

- Pelanggan 26.230.342 24.757.946- Pengembalian pajak penghasilan badan 363.537 26.171- Penghasilan bunga 219.748 138.909- Penyelesaian kontrak forward valuta asing 105.785 32.848- Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) 103.077 53.279

Pengeluaran kas kepada/untuk:- Regulator, operator lain, pemasok dan lain-lain (13.905.023) (13.232.721)- Biaya keuangan (2.658.816) (2.378.199)- Karyawan (1.969.175) (1.658.546)- Pajak penghasilan badan (209.170) (370.543)- Kontrak swap tingkat suku bunga (15.312) (17.244)- Penyelesaian kontrak swap valuta asing - (3.111)

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 8.264.993 7.348.789

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan dari penjualan aset tetap 261.226 40.990Penerimaan dividen kas dari investasi jangka panjang lain 20.283 23.261Perolehan aset tetap (7.344.833) (6.432.134)Investasi pada entitas asosiasi (72.370) (3.552)Perolehan aset takberwujud (9.670) (11.306)Penerimaan bersih dari penjualan investasi

jangka panjang - 1.379.114

Arus kas bersih yang digunakan untukaktivitas investasi (7.145.364) (5.003.627)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dari pinjaman jangka panjang 10.688.530 1.665.750Penerimaan dari utang obligasi dan sukuk 4.000.000 2.500.000Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 925.000 1.400.000Kontribusi dari kepentingan nonpengendali 1.519 -Pembayaran utang obligasi dan sukuk (9.347.137) (2.358.000)Pembayaran pinjaman jangka panjang (6.978.781) (2.166.163)Pembayaran pinjaman jangka pendek (325.000) (2.050.000)Pembayaran dividen kas oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali (47.044) (46.041)Akuisisi dari kepentingan nonpengendali (2.485) -Penurunan pada kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya - (2.968)

Arus kas bersih yang digunakan untukaktivitas pendanaan (1.085.398) (1.057.422)

Dampak perubahan selisih kurs terhadapkas dan setara kas 109.104 (41.261)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 143.335 1.246.479

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 3.480.011 2.233.532

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3.623.346 3.480.011

Page 14: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Indosat Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 10 November1967 sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967berdasarkan akta notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H. No. 55. Akta pendirian inidiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26, Tambahan No. 24, tanggal29 Maret 1968. Pada tahun 1980, Perusahaan dijual oleh American Cable and RadioCorporation, entitas anak dari International Telephone & Telegraph, kepada PemerintahRepublik Indonesia (“Pemerintah”) dan menjadi Badan Usaha Milik Negara (Persero).

Pada tanggal 7 Februari 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan KoordinasiPenanaman Modal (“BKPM”) dalam Surat No. 14/V/PMA/2003 atas perubahan status hukumdari Badan Usaha Milik Negara (Persero) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing.Selanjutnya, pada tanggal 21 Maret 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar yangberkaitan dengan perubahan status hukum tersebut.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhirdiaktakan dengan Akta Notaris No. 123 tanggal 28 Januari 2010 oleh Aulia Taufani, S.H.(sebagai pengganti notaris Sutjipto, S.H.), sebagaimana disetujui pada Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 28 Januari 2010, dengan tujuan memenuhiPeraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)(sekarang Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) Indonesia No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentangPokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Terbatas yang Melakukan Penawaran Umum EfekBersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan Peraturan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasidan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Perubahan terakhir Anggaran DasarPerusahaan telah disetujui oleh dan dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-09555.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal22 Februari 2010 dan No. AHU-AH.01.10-04964 tanggal 25 Februari 2010. Perubahan inidiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.89, Tambahan No.37880, tanggal5 November 2010. Perubahan terakhir tersebut berkaitan dengan perubahan maksud, tujuandan kegiatan usaha Perusahaan, pengangkatan pejabat Direktur Utama, jika pemegangjabatan Direktur Utama tidak tersedia, kewajiban rapat Direksi dan definisi benturankepentingan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukankegiatan usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologiinformasi dan/atau jasa teknologi konvergensi dengan melakukan kegiatan usaha utamasebagai berikut:

a. Menyelenggarakan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasidan/atau layanan teknologi konvergensi, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyediaanjasa teleponi dasar, layanan multimedia, layanan teleponi internet, layanan interkoneksiinternet, layanan akses internet, jaringan telekomunikasi bergerak dan jaringantelekomunikasi tetap; dan

b. Menyelenggarakan jasa transaksi pembayaran dan layanan transfer uang melalui jaringantelekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau teknologi konvergensi.

Page 15: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/2

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang untuk mencapai maksud dan tujuantersebut dan dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Merencanakan, membeli, merekayasa, membangun, menyediakan, mengembangkan,mengoperasikan, menyewa, menyewakan, serta memelihara prasarana/sarana termasuksumber daya untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan dalam penyelenggaraanjaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layananteknologi konvergensi;

b. Menjalankan usaha dan kegiatan operasi (termasuk pengembangan, pemasaran danpenjualan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/ataujasa teknologi konvergensi oleh Perusahaan), termasuk penelitian, layanan pelanggan,pendidikan dan pelatihan (baik di dalam maupun luar negeri); dan

c. Menyelenggarakan kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung dan/atau terkaitdengan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologiinformasi dan/atau layanan teknologi konvergensi termasuk, tetapi tidak terbatas pada,transaksi elektronik dan penyediaan piranti keras, piranti lunak, konten serta jasapengelolaan telekomunikasi.

Perusahaan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1969.

Perusahaan telah menjalankan semua kegiatan usaha utama dan pendukung sebagaimanadimaksud dalam Anggaran Dasarnya.

Perusahaan berdomisili di Jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta dan memiliki 5 kantorregional yang berlokasi di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Balikpapan.

Ooredoo QSC, Qatar (sebelumnya Qatar Telecom QSC) (“Ooredoo”) adalah entitas indukutama dari Perusahaan dan entitas anaknya (secara kelompok selanjutnya disebut “Grup”).Entitas induk langsung dari Perusahaan adalah Ooredoo Asia Pte. Ltd., sebelumnya QatarTelecom (Qtel Asia) Pte. Ltd., Singapura.

Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi dan PeraturanPemerintah No. 77 Tahun 1991, Perusahaan telah ditetapkan kembali sebagai BadanPenyelenggara yang menyediakan jasa telekomunikasi internasional di bawah otoritasPemerintah.

Pada tahun 1999, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No. 36 mengenai Telekomunikasi(“Undang-Undang Telekomunikasi”) yang berlaku efektif tanggal 8 September 2000.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, penyelenggaraan jasa telekomunikasi meliputi:

Jaringan telekomunikasiJasa telekomunikasiJasa telekomunikasi khusus

Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Swasta dan Koperasidiperbolehkan untuk menyediakan jaringan dan jasa telekomunikasi. Perorangan, instansipemerintah dan badan hukum, selain penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi,diperbolehkan untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi khusus.

Undang-Undang Telekomunikasi melarang kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinyapraktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat dan diharapkan menjadi pembukajalan bagi liberalisasi pasar.

Page 16: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/3

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Berdasarkan Undang-Undang Telekomunikasi tersebut, status Perusahaan sebagai BadanPenyelenggara menjadi berakhir dan Perusahaan harus memperoleh izin dari Pemerintahuntuk dapat menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi tertentu.

Pada tanggal 14 Agustus 2000, Pemerintah, melalui Menteri Perhubungan (“Menhub”),memberi izin prinsip kepada Perusahaan sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi DigitalCommunication System (“DCS”) 1800. Pada tanggal 23 Agustus 2001, Perusahaanmemperoleh izin penyelenggaraan (DCS 1800) dari Menhub. Selanjutnya, berdasarkan SuratKeputusan Menhub No. KEP.247 tanggal 6 November 2001 diterbitkan oleh Menhub, izinpenyelenggaraan tersebut dialihkan kepada entitas anak, pada saat itu PT Indosat Multi MediaMobile (“IM3”). Lihat Catatan 1e. Pada tanggal 7 September 2000, Pemerintah, melaluiMenhub, memberikan izin prinsip kepada Perusahaan untuk menyelenggarakan telepon lokaldan sambungan langsung jarak jauh dalam negeri sebagai kompensasi atas pengakhiran hakeksklusif Perusahaan sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi internasional. Di lain pihak,PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”) telah diberikan izin prinsip untukmenyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional sebagai kompensasi atas pengakhiranlebih awal hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi lokal dan sambungan langsung jarakjauh dalam negeri.

Berdasarkan surat Menhub tanggal 1 Agustus 2002, Perusahaan diberikan izinpenyelenggaraan jaringan telekomunikasi tetap lokal dengan wilayah operasi Jakarta danSurabaya. Izin penyelenggaraan ini diperbaharui menjadi izin nasional pada tanggal 17 April2003 berdasarkan Surat Keputusan Menhub No. KP.130 Tahun 2003. Penilaian atas izin yangdiberikan kepada Telkom dan Perusahaan atas pengakhiran hak eksklusif mereka, masing-masing atas penyelenggaraan jasa telekomunikasi lokal/domestik dan internasional,ditentukan oleh penilai independen.

Lisensi spektrum frekuensi terkait layanan operasi

Berikut adalah izin signifikan untuk penyelenggaraan jaringan, layanan dan spektrum frekuensiyang dimiliki Perusahaan dan entitas anak.

Izin No. Izin Keterangan Tanggal efektif

PT Indosat Mega MediaIzin PenyelenggaraanLayanan Akses Internet(“ISP”) (*)

No. 229/KEP/M.KOMINFO/5/2013 Jasa Akses Internet(“ISP”) dengan cakupanwilayah regional.

30 Mei 2013

Izin PenyelenggaraanLayanan InterkoneksiInternet (“NAP”) (*)

No. 138/KEP/M.KOMINFO/10/2014 Jasa Interkoneksi Internet(“NAP”) dengan cakupanwilayah regional.

27 Oktober 2014

Izin Penyelenggaraanjaringan tetap tertutup(“JARTUP”) (*)

No. 10/KEP/M.KOMINFO/1/2015 Jaringan tetap tertutup(“JARTUP”) dengancakupan wilayah regional.

9 Januari 2015

Izin PenyelenggaraanJaringan TelekomunikasiTetap Lokal Berbasis“Packet Switched” (*)

No. 342/KEP/M.KOMINFO/8/2015 Jaringan TelekomunikasiTetap Lokal yangmenggunakan pitafrekuensi radio 3,3 GHzuntuk keperluanBroadband WirelessAccess (“BWA”) dengancakupan wilayah regional.

5 Agustus 2015

Page 17: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/4

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Lisensi spektrum frekuensi terkait layanan operasi (lanjutan)

Izin No. Izin Keterangan Tanggal efektif

PT Indosat Mega Media(lanjutan)Izin Frekuensi RadioBerbasis “PacketSwitched”

No. 237/KEP/M.KOMINFO/9/2009 Pengalokasian frekuensiradio 2.3 GHz dan 3.3GHz untuk layananBroadband WirelessAccess (“BWA”) (**)dengan cakupan wilayahregional.

27 Juli 2009

PT AplikanusaLintasartaIzin PenyelenggaraanJaringan Tetap Tertutup(“JARTUP”) (*)

No. 199/KEP/DJPPI/KOMINFO/04/2015 Izin penyelenggaraanjaringan tetap tertutupdengan cakupan wilayahnasional.

24 April 2015

Izin PenyelenggaraanJaringan Tetap LokalBerbasis Packet

No. 258/KEP/DJPPI/KOMINFO/06/2015 Izin penyelenggaraanjaringan tetap lokalberbasis packet switcheddengan cakupan wilayahnasional.

5 Juni 2015

Izin PenyelenggaraanJasa Akses Internet (*)

No. 295/KEP/DJPPI/KOMINFO/12/2011 Izin penyelenggaraanuntuk jasa akses internetdengan cakupan wilayahnasional.

12 Desember2011

Izin PenyelenggaraanJasa InterkoneksiInternet (*)

No. 274/KEP/DJPPI/KOMINFO/08/2014 Izin penyelenggaraanuntuk interkoneksiinternet/network accesspoint dengan cakupanwilayah nasional.

22 Agustus2014

Izin PenyelenggaraanJasa Nilai TambahTelepon Pusat LayananInformasi (*)

No. 366/KEP/M.KOMINFO/04/2014 Izin penyelenggaraanuntuk jasa nilai tambahteleponi pusat layananinformasi dengancakupan wilayahnasional.

2 April 2014

Izin PenyelenggaraanJasa Sistem KomunikasiData (*)

No. 889/KEP/DJPPI/KOMINFO/2015 Izin penyelenggaraanuntuk menyediakansistem komunikasi datadengan cakupan wilayahnasional.

30 November2015

Izin Frekuensi Radio10,5 GHz

No. 33/IV.1.2/DITFREK/II/2005 Alokasi frekuensi radiountuk pengembanganakses BWA dalamrentang:- 10,182 GHz – 10,189GHz- 10,532 GHz – 10,539GHzMencakup area:Regional.

4 Februari 2005

Izin Frekuensi Radio3,3Ghz

No. 266/KEP/M.KOMINFO/08/2009 Alokasi frekuensi radio3,3 GHz (cakupan 3325 –3375,5 MHz) dengancakupan wilayah regional.

31 Agustus2009

Page 18: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Lisensi spektrum frekuensi terkait layanan operasi (lanjutan)

Izin No. Izin Keterangan Tanggal efektif

PT Indosat TbkIzin PenyelenggaraanJaringan BergerakSelular(*)

No. 504/KEP/M.KOMINFO/08/2012danNo. 643/KEP/M.KOMINFO/06/2015

Amandemen Izin JaringanBergerak Selular yangmemungkinkan Indosatuntuk menerapkan 3rdGeneration PartnershipProject (Sistem 3G) padapita frekuensi 800 MHz,900 MHz dan 1800 MHzdan juga InternationalMobileTelecommunication 2000(IMT 2000) pada 2100 MHz.

30 Juni 2015

Izin Penempatan Satelitpada Slot Orbit

No. 460/M.KOMINFO/12/ 2011 Persetujuan pemanfaatanslot orbit 150.5o

pada slot orbit (*).

Berakhir pada1 September2015

Izin PenyelenggaraanLayanan InterkoneksiInternet (NetworkAccess Point / “NAP”)(*)

KEP No. 414 Tahun 2014 Izin penyelenggaraanlayanan interkoneksiinternet.

12 September2014

Izin PenyelenggaraanLayanan Akses Internet("ISP") (*)

KEP No. 418 Tahun 2014 Izin penyelenggaraansebagai penyedia layananinternet.

7 April 2014

Izin PenyelenggaraanLayanan TeleponiInternet (*)

KEP No. 416 Tahun 2014 Voice over Internet Protocol(“VoIP”).

7 April 2014

Izin PenyelenggaraanJaringan Tetap TertutupNasional (“JARTUP”) (*)

No. 198/KEP/M.KOMINFO/05/2010 Jaringan tetap tertutup. 27 Mei 2010

Izin PenyelenggaraanJaringan Tetap dan JasaTeleponi Dasar (*)

No. 311/KEP/M.KOMINFO/8/2010No. 312/KEP/M.KOMINFO/8/2010danNo. 313/KEP/M.KOMINFO/8/ 2010

Izin penyelenggaraanjaringan tetap dan jasateleponi dasar yangmeliputi jasa telepon lokal,sambungan local jarak jauhnasional dan sambunganlangsung jarak jauh teleponiinternasional.

24 Agustus2010

Izin Spektrum Frekuensiyang Dialokasikan

No. 19/KEP/M.KOMINFO/02/2006danNo. 29/KEP/M.KOMINFO/03/2006

Jaringan Bergerak Selularspektrum frekuensi radio2,1 GHz untuk 1 blok(2 x 5 Mhz) frekuensi 3G(***).

14 Februari200627 Maret 2006

Izin Spektrum Frekuensiyang Dialokasikan

No. 268/KEP/M.KOMINFO/09/2009 Jaringan Bergerak Selularspektrum frekuensi radio2,1 GHz untuk 1 blok(2 x 5 Mhz) frekuensi 3G(***).

1 September2009

Izin Frekuensi Radio No. 181/KEP/M.KOMINFO/12/2006 Alokasi 2 kanal frekuensinasional, yaitu kanal 589dan 630 pada spectrum 800MHz untuk jaringan tetaplokal nirkabel denganmobilitas terbatas.

12 Desember2006

Izin Frekuensi Radio KEP No. 799 Tahun 2014 (****) Alokasi penggunaanfrekuensi 800 MHz denganpita frekuensi radio dari887,5 - 890 MHzberpasangan dengan pitafrekuensi radio dari 932,5 –935 MHz.

12 September2014

(*) Untuk setiap izin, evaluasi dilakukan setiap lima tahun.(**) PT Indosat Mega Media berkewajiban, antara lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal sebesar Rp18.408 dan biaya hak penggunaan frekuensi

radio tahunan.(***) Perusahaan berkewajiban, antara lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal (upfront fee) sebesar Rp320.000 setiap blok dan biaya hak

penggunaan pita frekuensi radio tahunan.(****) Perusahaan menghentikan jasa layanan telepon jaringan tetap nirkabel efektif sejak 30 Juni 2015 dan menggunakan spektrum frekuensi tersebut untuk

jaringan seluler.

Page 19: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Izin dan Aturan lainnya

Izin No. Izin Keterangan Tanggal efektif

Kartu Prabayar “Indosatm-wallet”

Surat No. 10/14/DASP dari BankIndonesia (Bank Sentral)

Perusahaan mendapatpersetujuan untukmengeluarkan kartu pra-bayar “Indosat m-wallet”yang berfungsi sebagai alatbaru untuk melakukanpembayaran kepadamerchant tertentu.

Perusahaan juga ditunjuksebagai “special principal”dan “technical acquirer”untuk kartu prabayartersebut.

9 Januari 2008

Pada tanggal 19November 2009,perusahaanmeluncurkan“Indosat m-wallet” kepadapublik.

Penyelengara pengirimanuang

Surat No.12/67/DASP/25 dari BankIndonesia

Perusahaan mendapatpersetujuan untuk menjadipenyelengara pengirimanuang untuk para pelangandalam pasar lokal dan luarnegeri.

3 September2010

Penerbit nomoridentifikasi / IssuerIdentification Number(“IIN”)

Surat No. 2619/BSN/D3-d3/12/2010dari Badan Standarisasi Nasional

Perusahaan memperoleh IINuntuk aplikasi “Indosat m-wallet” dan penyelenggarapengiriman uang.

Pada tanggal 23 Maret 2011,Presiden Republik Indonesiamenerbitkan PeraturanPemerintah (“PP”) no 3tahun 2011 mengenaipengiriman uang. Peraturanini menjadi panduanoperasional perusahaansebagai salah satupenyelenggara pengirimanuang.

13 Desember2010

b. Penawaran Umum Perusahaan

Pada tanggal 23 September 1994, Perusahaan mendapat pernyataan efektif dari BadanPengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk melakukan penawaran umum saham perdana diBursa Efek Jakarta berdasarkan Surat BAPEPAM No. S-1656/PM/1994 dan di Bursa EfekNew York sebesar 362.425.000 saham Seri B, terdiri dari 22.510.870 American DepositaryShares (ADS, setiap ADS mewakili 10 saham Seri B) dan 103.550.000 saham Seri B daripelepasan saham Seri B yang dimiliki oleh Pemerintah. Semua saham Seri B Perusahaantelah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (entitas baru setelah penggabungan usaha antaraBursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada bulan November 2007) sejak 1994,sedangkan ADS telah dicatatkan pada Bursa Efek New York dari 1994 sampai dengan tanggal17 Mei 2013. Pada tanggal 25 Juli 2014, Perusahaan mengajukan formulir 15F ke U.S.Securities and Exchange Commission (“SEC”) untuk mengakhiri pendaftaran ADS sesuaidengan U.S. Securities and Exchange Act tahun 1934 (“Act”). Oleh karena tidak terdapatkeberatan dari SEC dalam jangka waktu 90 hari setelah Perusahaan mengajukan formulir15 F, maka pengakhiran pendaftaran dianggap efektif berdasarkan Act.

Berdasarkan keputusan dalam RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2004,pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk memecah nilai nominal saham Seri BPerusahaan dari Rp500 menjadi Rp100 (dalam Rupiah penuh) yang mengakibatkan kenaikanjumlah modal dasar saham dari 4.000.000.000 menjadi 20.000.000.000 saham dan jumlahsaham yang diterbitkan dan disetor penuh dari 1.035.500.000 menjadi 5.177.500.000 lembarsaham.

Page 20: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Perusahaan (lanjutan)

Selama periode tanggal 1 Agustus 2004 sampai 31 Desember 2006, Perusahaan telahmenerbitkan tambahan 256.433.500 saham Seri B sehubungan dengan pelaksanaanEmployee Stock Option Program (“ESOP”) Tahap I dan II. Program ESOP telah disetujui padaRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS”) Perusahaan pada tanggal 26 Juni 2003.

Pada tanggal 31 Desember 2015, obligasi-obligasi yang diterbitkan ke publik oleh Perusahaandan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (Catatan 18 dan 19) adalah sebagai berikut:

Obligasi Tanggal efektif

Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 Seri B 29 Mei 2007Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 8 Desember 2009Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 8 Desember 2009Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 27 Juni 2012Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 27 Juni 2012Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 12 Desember 2014Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 12 Desember 2014Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 4 Juni 2015Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 4 Juni 2015Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 8 Desember 2015Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 8 Desember 2015

c. Direksi, Komisaris dan Komite Audit

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, masing-masing, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Komisaris Utama Dr. Nasser Mohammed Marafih H.E Sheikh Abdulla bin Mohammed S.A.Al-Thani

Komisaris Ahmed Yousef Ebrahim Al Derbesti Dr. Nasser Mohammed MarafihKomisaris Khalid Ibrahim A. Al Mahmoud -Komisaris Richard Farnsworth Seney(i) Richard Farnsworth Seney(i)

Komisaris Astera Primanto Bhakti -Komisaris Elisa Lumbantoruan(i) -Komisaris Chris Kanter Chris Kanter (i)

Komisaris Cynthia Alison Gordon Cynthia Alison GordonKomisaris Wijayanto Samirin(i) Soeprapto(i)

Komisaris Beny Roelyawan Beny Roelyawan

(i) Komisaris Independen

Lihat Catatan 37 sehubungan dengan perubahan komposisi Dewan Komisaris.

Direksi: 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Alexander Rusli Alexander Rusli(ii)

Direktur dan Chief Financial Officer Caba Pinter Curt Stefan Carlsson

Direktur dan Chief Sales and Distribution Officer Joy Wahjudi(ii) Joy Wahjudi

Direktur dan Chief Technology Officer John Martin Thompson John Martin Thompson

Direktur dan Chief Wholesale and Enterprise Officer Herfini Haryono Fadzri Sentosa

(ii) Ditunjuk sebagai Direktur Independen untuk memenuhi Peraturan 1-A dari Bursa Efek Indonesia.

Page 21: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

c. Direksi, Komisaris dan Komite Audit (lanjutan)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Ketua Richard Farnsworth Seney Richard Farnsworth SeneyAnggota Elisa Lumbantoruan Chris KanterAnggota Unggul Saut Marupa Tampubolon Unggul Saut Marupa TampubolonAnggota Kanaka Puradiredja Kanaka Puradiredja

Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) mempunyai sekitar masing-masing 4.320 dan 4.185karyawan, termasuk karyawan tidak tetap, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

d. Struktur Entitas Anak

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung dantidak langsung pada entitas anak berikut:

Kegiatan Mulai Persentase kepemilikan (%)Entitas anak/lokasi usaha beroperasi 2015 2014

Indosat Palapa Company B.V. (“IPBV”)(1) / Amsterdam Keuangan 2010 100,00 100,00Indosat Mentari Company B.V. (“IMBV”)(1) / Amsterdam Keuangan 2010 100,00 100,00Indosat Singapore Pte. Ltd. (“ISPL”) / Singapura Telekomunikasi 2005 100,00 100,00PT Indosat Mega Media (“IMM”) / Jakarta Multimedia 2001 99,85 99,85PT Interactive Vision Media (“IVM”)(2) / Jakarta Televisi berbayar - 99,83 99,83PT Starone Mitra Telekomunikasi / (“SMT”)(4) / Semarang Telekomunikasi 2006 99,94 84,08PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”) / Jakarta Komunikasi data 1989 72,36 72,36PT Lintas Media Danawa (“LMD”)(3) /Jakarta Jasa informasi

dan Komunikasi 2009 50,65 50,65PT Artajasa Pembayaran Elektronis (“APE”)(3) / Jakarta Telekomunikasi 2001 39,80 39,80PT Portal Bursa Digital (“PBD”) (5) / Jakarta Telekomunikasi

Digital 2015 62,00 -

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)Entitas Anak 31 Desember 2015 31 Desember 2014

IPBV(1) 57.607 8.317.283IMBV(1) 1.709.151 8.308.978ISPL 113.653 99.352IMM 996.624 907.250IVM(2) 6.450 6.054SMT(4) 100.490 247.102Lintasarta 2.721.869 2.399.323LMD(3) 5.148 6.960APE(3) 568.146 497.653PBD(5) 51.954 -

(1) IPBV dan IMBV didirikan di Amsterdam pada tanggal 28 April 2010 untuk menjalankan kegiatan perbendaharaan, untuk memberikan pinjaman danmemperoleh pinjaman, baik dalam bentuk surat berharga atau lainnya, untuk melakukan pembiayaan di perusahaan-perusahaan, dan untukmemberikan jaminan atas kewajibannya atau kewajiban Grup dan pihak ketiga. Berdasarkan resolusi Dewan Komisaris No. 10 tanggal 11 Agustus2015, Dewan Komisaris menyetujui pembubaran IPBV dan IMBV. Selanjutnya pada bulan Maret 2016, IMBV telah dilikuidasi. Sementara itu, proseslikuidasi IPBV masih berlangsung.

(2) IVM, entitas anak IMM, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IMM melakukan penyetoran modal kepada IVMpada tanggal 9 dan 30 Maret 2011, sebesar Rp4.999. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TVberbayar. Namun, sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, operasi komersial IVM belum berjalan.

(3) Lintasarta memiliki kepemilikan langsung masing-masing sebesar 55% dan 70% terhadap APE dan LMD.(4) Pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan melakukan penambahan setoran modal ke SMT sebesar Rp16.549,mengakibatkan peningkatan kepemilikan

Perusahaan di SMT dari 72,54% menjadi 84,08%. Pada tanggal 30 Juni 2015 Perusahaan menandatangani perjanjian terminasi dini atas pembagianpendapatan untuk Fixed Wireless Access (FWA/CDMA) antara Perusahaan dan SMT. Pada tanggal 29 September dan 5 Oktober 2015, Perusahaanmelakukan penambahan setoran modal ke SMT sebesar Rp2.285 dan Rp200, yang mengakibatkan peningkatan kepemilikan Perusahaan di SMTmenjadi 99,94%.

(5) PBD didirikan di Jakarta pada tanggal 12 Februari 2015, sebagai kerjasama antara Perusahaan dan Smaato Inc., yang bergerak dalam bidang portalweb. Perusahaan melakukan setoran modal awal sebesar Rp1.606 sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi sebesar 51,40%. Selanjutnya, padatanggal 18 Mei 2015, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal ke PBD sebesar Rp34.383, yang meningkatkan kepemilikan Perusahaan diPBD menjadi sebesar 62,00%.

Page 22: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

e. Penggabungan Usaha Perusahaan, Satelindo, Bimagraha dan IM3

Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha dari notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 57tanggal 20 November 2003 (“tanggal penggabungan usaha”), Perusahaan, Satelindo,PT Bimagraha Telekomindo (“Bimagraha”) dan PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”) sepakatuntuk melakukan penggabungan usaha. Perusahaan adalah entitas yang dipertahankan.Seluruh aset dan liabilitas yang dimiliki oleh Satelindo, Bimagraha dan IM3 dialihkan kepadaPerusahaan pada tanggal penggabungan usaha. Ketiga perusahaan tersebut bubar secarahukum tanpa kewajiban untuk melakukan proses likuidasi. Selisih yang timbul daripenggabungan usaha di atas dan akuisisi Satelindo pada tahun 2001 dicatat pada ekuitassebagai “Komponen ekuitas lain-lain”.

Nama “Satelindo” dan “IM3” dalam catatan atas laporan keuangan berikut mengacu padaentitas-entitas tersebut sebelum bergabung dengan Perusahaan, atau sebagai entitas yangmengikatkan diri dalam suatu perjanjian yang telah diambil alih oleh Perusahaan sebagaiakibat dari penggabungan usaha.

f. Persetujuan dan Pengesahan untuk Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yangtelah disetujui dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 21 Maret2016, sebagaimana telah direviu dan direkomendasikan untuk disetujui oleh Komite AuditPerusahaan pada tanggal tersebut.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi KeuanganIndonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan No. VIII.G.7 yangditerbitkan oleh BAPEPAM-LK mengenai “Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik” dan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LKNo. KEP-347/BL/2012.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun dengankonsep harga perolehan dan basis akrual, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian, yang disusun dengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang disusun berdasarkan Standar AkuntansiKeuangan Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi tertentu dan asumsi-asumsi. Hal ini juga mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan dalam prosespenerapan kebijakan akuntansi di dalam Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampaksignifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.

Page 23: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/10

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Mata uang fungsional dan penyajian

Transaksi-transaksi yang disertakan dalam laporan keuangan pada setiap entitas anggotaGrup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi ("mata uang fungsional"). Mata uang pelaporan yang digunakandalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uangfungsional Perusahaan.

Angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian dibulatkan dalam jutaan Rupiah dan, jikadisebutkan khusus, dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain.

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan ("ISAK")

Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Grup, yang berlaku pada awal dan atau setelah1 Januari 2015, memberikan dampak material pada laporan keuangan konsolidasian Grup:

- Perubahan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” mengenai penghasilan komprehensiflain. Perubahan yang utama adalah persyaratan untuk mengelompokkan akun yangdisajikan dalam “penghasilan komprehensif lain” berdasarkan potensi akun tersebut dapatdiklasifikasikan ke laporan laba rugi pada periode berikutnya (penyesuaian reklasifikasi).

- Perubahan PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan", untuk meningkatkanpengungkapan terkait dengan saling hapus.

- PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. PSAK 67 mengatur beberapapengungkapan tambahan terkait kepentingan dalam entitas anak, ventura bersama danentitas asosiasi, seperti yang telah disajikan pada Catatan 2b. Standar ini tidak berdampakpada pengakuan dan pengukuran investasi Grup.

- PSAK 68, "Pengukuran Nilai Wajar", bertujuan untuk meningkatkan konsistensi danmengurangi kompleksitas dengan memberikan definisi spesifik untuk nilai wajar dan jugasebagai sumber tunggal yang mengatur ketentuan mengenai pengukuran danpengungkapan nilai wajar. Ketentuan-ketentuan tersebut tidak mencakup penggunaanakuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan ketika penggunaannyadiharuskan atau diperbolehkan oleh PSAK lain.

- PSAK 24 (revisi 2013) "Imbalan Kerja". Perubahan pada kebijakan akuntansi Grup adalahsebagai berikut: seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi; dan biayabunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program diganti dengan nilai bunga netoyang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti neto.Sebagai tambahan, seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial terkait kewajiban imbalanpascakerja diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Lihat Catatan 2c untuk dampakterhadap laporan keuangan konsolidasian.

Page 24: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan ("ISAK") (lanjutan)

Penerapan dari standar serta interpretasi standar akuntansi revisian berikut, yang berlakuefektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadapkebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian periode berjalan:

- PSAK 4 (revisi 2013) "Laporan keuangan tersendiri"- PSAK 15 (revisi 2013) "Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama"- PSAK 46 (revisi 2014) "Pajak penghasilan"- PSAK 48 (revisi 2014) "Penurunan nilai aset"- PSAK 50 (revisi 2014) "Instrumen keuangan: Penyajian"- PSAK 55 (revisi 2014) "Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran"- PSAK 65 (revisi 2014) "Laporan keuangan konsolidasian"- PSAK 66 "Pengaturan bersama"- ISAK 26 "Penilaian kembali derivatif melekat"- ISAK 15 (revisi 2015) “Batas aset imbalan pasti, persyaratan pendanaan minimum, dan

interaksinya”- Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) "Bagian partisipasi ventura bersama"- Pencabutan ISAK 7 "Konsolidasi - entitas bertujuan khusus"- Pencabutan ISAK 12 "Pengendalian bersama entitas: kontribusi non-moneter oleh

venturer"

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang berdampak pada operasional Grup, sudahditerbitkan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut :

Berlaku 1 Januari 2016 :- PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan keuangan tersendiri”- PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen operasi”- PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”- PSAK 13 (revisi 2015) “Properti investasi”- PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”- PSAK 16 (revisi 2015) “Aset tetap”- PSAK 19 (revisi 2015) “Aset takberwujud”- PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi bisnis”- PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan Kerja”- PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan

kesalahan”- PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan keuangan konsolidasian”- PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan bersama”- PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”- PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran nilai wajar”- ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan”

Berlaku 1 Januari 2017 :- PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian laporan keuangan”- ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi dari PSAK 13: Properti investasi”

Pada tanggal persetujuan atas laporan keuangan konsolidasian ini, Grup masih melakukanevaluasi terhadap dampak yang potensial dari standar baru dan revisian terhadap laporankeuangan konsolidasian.

Page 25: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/12

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi

Entitas anak

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengendalian. Pengendalian timbulketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas entitas. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejaktanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagisejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang diserahkanuntuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yangditerbitkan atau liabilitas yang diakui pada tanggal akuisisi. Kelebihan jumlah imbalan yangdiserahkan dan nilai wajar dari kepentingan non-pengendali atas jumlah aset teridentifikasiyang diakuisisi dan liabilitas dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan yang diserahkanlebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisihnya diakui langsungdalam laporan laba rugi.

Transaksi, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi antar entitas dalam Grup telahdieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali bila terbukti adanyapenurunan nilai aset yang ditransfer.

Laporan keuangan entitas anak disusun untuk tahun pelaporan yang sama dengan Grup.Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan agar konsisten dengan kebijakanakuntasi yang diadopsi Grup.

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan (sebelum eliminasi) untuk entitas anak yangmempunyai kepentingan nonpengendali yang material terhadap Grup:

Lintasarta dan entitas anak2014

(Disajikan2015 kembali)

Ringkasan laporan posisi keuanganAset lancar 1.230.297 1.220.916Liabilitas jangka pendek (378.064) (296.302)

Jumlah aset bersih - lancar 852.233 924.614

Aset tidak lancar 1.491.572 1.178.407Liabilitas jangka panjang (80.403) (82.766)

Jumlah aset bersih - tidak lancar 1.411.169 1.095.641

Aset bersih 2.263.402 2.020.255

Kepentingan nonpengendali 563.705 511.844

Page 26: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/13

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

Entitas anak (lanjutan)Lintasarta dan entitas anak

2014(Disajikan

2015 kembali)

Ringkasan laporan laba rugiPendapatan 1.929.217 1.734.547

Laba sebelum pajak penghasilan 471.546 483.148Beban pajak penghasilan (122.883) (130.116)

Laba tahun berjalan 348.663 353.032

Jumlah penghasilan komprehensif 354.445 350.357

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepadakepentingan nonpengendali 82.293 77.219

Dividen yang dibayarkan kepadakepentingan nonpengendali 24.544 25.748

Ringkasan arus kasArus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 686.546 640.008Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi (493.608) (402.154)Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (128.426) (111.966)Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas

dan setara kas 5.044 -

Kenaikan bersih kas dan setara kas 69.556 125.888Kas dan setara kas pada awal tahun 583.672 457.784

Kas dan setara kas pada akhir tahun 653.228 583.672

Asosiasi

Entitas asosiasi adalah entitas di mana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukanpengendalian, umumnya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi padaentitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pengakuan awal dicatat sebesar hargaperolehan. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasiketika akuisisi.

Bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi danbagian atas mutasi penghasilan komprehensif lain pasca akuisisi diakui di dalam penghasilankomprehensif lain dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telahterjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika ada, Grup menghitungbesarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatatinvestasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada laporan laba rugi.

Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi diakuidalam laporan keuangan Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali bila terbukti adanya penurunan nilaiaset yang ditransfer.

Page 27: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup telah menerapkan secara retrospektif PSAK 24 (Revisi2013): "Imbalan Kerja".

PSAK ini mengatur, antara lain (i) penghapusan "pendekatan koridor" yang diizinkanberdasarkan versi sebelumnya dan (ii) perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian danpengungkapan imbalan pascakerja yang antara lain adalah sebagai berikut:

• Keuntungan dan kerugian aktuarial sekarang diwajibkan untuk diakui dalam penghasilankomprehensif lain dan dikeluarkan secara permanen dari laporan laba rugi.

• Imbal hasil yang diharapkan dari aset program tidak lagi dapat diakui dalam laporan labarugi. Imbal hasil yang diharapkan digantikan dengan mengakui penghasilan bunga ataubeban terhadap aset atau liabilitas imbalan pasti neto di laporan laba rugi, yang dihitungmenggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban pensiun.

• Biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjangperiode vesting ke depan. Sebaliknya, semua biaya jasa lalu akan diakui pada periodemana yang lebih awal antara terjadinya perubahan/kurtailmen atau ketika Grup mengakuibiaya restrukturisasi atau pemutusan kontrak kerja terkait.

Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:

Tanggal 1 Januari 2014:1 Januari 2014 Penyesuaian

(Dilaporkan penyajian 1 Januari 2014sebelumnya) kembali (Disajikan kembali)

ASETAset lancar

Bagian lancar dari beban dibayardi muka:- Beban dibayar di muka lainnya 58.440 (37) 58.403

Aset tidak lancarAset pajak tangguhan - bersih 96.057 5.796 101.853Beban dibayar di muka

jangka panjang:- Beban dibayar di muka lainnya 115.957 41.988 157.945

Aset tidak lancar lain-lain - bersih 135.901 (2.592) 133.309

LIABILITASLiabilitas jangka pendek

Kewajiban imbalan kerjajangka pendek 337.312 (340) 336.972

Liabilitas jangka panjangLiabilitas pajak tangguhan - bersih 893.285 91.391 984.676Kewajiban imbalan kerja jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 1.046.414 (299.443) 746.971

EKUITASSaldo laba

Belum dicadangkan 12.877.143 37.340 12.914.483Pengukuran kembali atas program

imbalan pasti - 222.054 222.054Kepentingan nonpengendali 603.435 (5.847) 597.588

Page 28: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut (lanjutan):

Tanggal 31 Desember 2014:

31 Desember 2014 Penyesuaian(Dilaporkan penyajian 31 Desember 2014

sebelumnya) kembali (Disajikan kembali)ASETAset lancar

Bagian lancar dari bebandibayar di muka:- Beban dibayar di muka lainnya 72.699 (708) 71.991

Aset tidak lancarAset pajak tangguhan - bersih 85.181 6.876 92.057Beban dibayar di muka

jangka panjang:- Beban dibayar di muka lainnya 109.152 11.652 120.804

Aset tidak lancar lain-lain - bersih 132.143 (2.964) 129.179

LIABILITASLiabilitas jangka pendek

Kewajiban imbalan kerjajangka pendek 332.158 (35) 332.123

Liabilitas jangka panjangLiabilitas pajak tangguhan - bersih 662.929 42.988 705.917Kewajiban imbalan kerja jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 1.091.315 (130.688) 960.627

EKUITASSaldo laba

Belum dicadangkan 10.889.973 16.146 10.906.119Pengukuran kembali atas program

imbalan pasti - 92.268 92.268Kepentingan nonpengendali 686.542 (5.823) 680.719

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014

31 Desember2014 Penyesuaian

(Dilaporkan penyajian 31 Desember 2014sebelumnya) kembali (Disajikan kembali)

BEBANKaryawan (1.712.518) (26.109) (1.738.627)

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 77.901 5.902 83.803

(RUGI) LABA TAHUNBERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk (1.987.170) (21.194) (2.008.364)Kepentingan nonpengendali 129.148 987 130.135

Page 29: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut (lanjutan):

Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014

2014 Penyesuaian(Dilaporkan penyajian 2014

sebelumnya) kembali (Disajikan kembali)

PENGHASILAN (RUGI)KOMPREHENSIF LAIN

Kerugian pengukuran kembali atasprogram imbalan pasti - (174.332) (174.332)

Pajak penghasilan terkait - 43.583 43.583

- (130.749) (130.749)

RUGI PER SAHAM DASAR DANDILUSIAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK ENTITAS INDUK

(Rupiah penuh) (365,70) (3,90) (369,60)

d. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas pada bank, dan semua deposito berjangka yangtidak dibatasi penggunaannya (termasuk deposito on call) yang jatuh tempo dalam jangkawaktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan.

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk bank garansi tidak diklasifikasikan sebagaibagian dari “Kas dan Setara Kas”. Kas dan deposito berjangka ini disajikan sebagai bagiandari “Kas yang Dibatasi Penggunaannya”.

e. Persediaan

Persediaan, terutama terdiri dari kartu Subscriber Identification Module (“SIM”), paket perdana,modem broadband, telepon genggam selular (cellular handset) dan voucher pulsa isi ulangdinilai menurut nilai yang terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Nilairealisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi bebanpenjualan. Harga perolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Provisi penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing-masingpersediaan tersebut di masa yang mendatang.

f. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan termasuk biaya pengangkutan, biayapenanganan, biaya persiapan lahan, biaya instalasi, biaya karyawan internal, dan kapitalisasibiaya pinjaman tertentu yang timbul selama tahap konstruksi, dikurangi akumulasi penyusutan(kecuali hak atas tanah) dan penurunan nilai. Hak atas tanah, termasuk biaya legal yangtimbul saat akuisisi awal hak atas tanah, dicatat sebesar harga perolehan, dan tidakdiamortisasi. Biaya spesifik terkait dengan pembaruan atau perpanjangan hak kepemilikan hakatas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umurmanfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek.

Page 30: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

f. Aset Tetap (lanjutan)

Penyusutan dimulai pada tanggal aset tersebut digunakan atau siap untuk digunakan,menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi umur manfaat ekonomis aset tetap,sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20 sampai 40Peralatan teknologi informasi 3 sampai 5Peralatan kantor 3 sampai 5Sarana penunjang bangunan dan partisi 3 sampai 25Kendaraan 3 sampai 5Peralatan teknis selular 8Peralatan transmisi dan cross-connection 3 sampai 15Peralatan teknis jaringan tetap nirkabel 7Pusat operasi dan pemeliharaan dan unit pengukuran 3 sampai 5Peralatan jaringan akses tetap 3 sampai 10

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya; pemugarandan perbaikan signifikan yang meningkatkan kondisi aset melebihi standar kinerja semula,dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehanbeserta akumulasi penyusutannya dihentikan pengakuannya dari kelompok aset tetap, dankeuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset non-moneter atau kombinasi aset moneterdan non-moneter diukur pada nilai wajar, kecuali: (i) transaksi pertukaran tidak memilikisubstansi komersial, atau (ii) nilai wajar dari aset yang diterima atau diserahkan tidak dapatdiukur secara andal. Aset yang diperoleh diukur pada nilai wajar, meskipun jika Grup tidakdapat langsung menghentikan pengakuan dari aset yang diserahkan. Jika aset yang diperolehtidak dapat diukur secara andal nilai wajarnya, maka biaya perolehannya diukur denganjumlah tercatat dari aset yang diserahkan ditambah kas yang dibayarkan.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai asetdalam penyelesaian dan pemasangan. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap padasaat proses konstruksi atau pemasangan selesai.

Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasukbiaya pinjaman. Semua biaya pinjaman seperti bunga, beban keuangan dalam sewapembiayaan dan selisih kurs (diestimasi setiap tiga bulanan sepanjang selisih kurs tersebutdiperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga dengan membatasi selisih kurs yangdiperhitungkan sebagai biaya pinjaman sebesar jumlah biaya pinjaman atas pinjaman yangsetara dalam mata uang fungsional) yang dapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi keharga perolehan aset dalam pembangunan dan pemasangan. Biaya pinjaman lainnya diakuisebagai beban pada periode terjadinya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saatpembangunan atau pemasangan selesai dan aset yang dibangun atau dipasang tersebut siapuntuk digunakan.

Page 31: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/18

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

g. Aset takberwujud

a) Goodwill

Goodwill awalnya diukur sebagai kelebihan jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai wajarjumlah kepentingan nonpengendali atas jumlah aset teridentifikasi bersih yang diperolehdan kewajiban yang timbul. Jika jumlah imbalan yang dialihkan ini lebih rendah dari nilaiwajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut langsung diakui dalamlaporan laba rugi. Goodwill atas perolehan entitas anak termasuk di dalam asettakberwujud “Goodwill dan Aset Takberwujud”.

Untuk keperluan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnisdialokasikan pada setiap unit penghasil kas, atau kelompok unit penghasil kas, yangdiharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. Setiap unitatau kelompok unit yang memperoleh alokasi goodwill menunjukkan tingkat terendah didalam entitas dimana goodwill-nya dipantau untuk tujuan internal manajemen. Goodwilldipantau pada level segmen operasi.

Peninjauan atas penurunan nilai pada goodwill dilakukan setahun sekali atau dapat lebihsering apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanyapotensi penurunan nilai. Nilai tercatat dari goodwill dibandingkan dengan jumlah yangterpulihkan, yaitu nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual. Rugi penurunan nilai dibebankan langsung dalam laba rugi dan selanjutnyatidak dibalik kembali.

b) Aset takberwujud lain

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah disajikan sebesar harga perolehannya.Aset takberwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis diakui sebesar nilai wajar padatanggal perolehannya. Aset takberwujud Grup memiliki umur manfaat yang terbatas dandicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitungdengan menggunakan metode garis lurus.

Aset takberwujud lain diamortisasi menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasimasa manfaat ekonomis aset takberwujud sebagai berikut:

TahunBasis pelanggan (Customer base)

- Prabayar 6- Pasca-bayar 5Izin spektrum (Spectrum licenses) 5Merk 8Piranti lunak yang tak terintegrasi 5

h. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Goodwill tidak diamortisasi tetapi diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau mana yang lebihsering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikankemungkinan penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilaitercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat asetmelebihi nilai terpulihkan. Nilai terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar asetdikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, asetdikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas yang dapatdiidentifikasi. Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai, diuji setiaptanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunannilai.

Page 32: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

h. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika,terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejakpengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segeradalam laba rugi. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

i. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkansubstansi perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebut ditelaah apakah pemenuhanatas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjianmemberikan hak untuk menggunakan aset, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secaraeksplisit di perjanjian.

Grup sebagai lessee

Sewa pembiayaan di mana Grup memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikandikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewadan nilai kini pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas danbeban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitasyang tersisa. Beban keuangan diakui pada biaya keuangan pada laporan laba rugi.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama masa manfaat dariaset tersebut. Namun jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama jangkawaktu yang lebih pendek antara estimasi umur manfaat aset dan masa sewa.

Sewa di mana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikandipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi secara garislurus selama masa sewa.

Grup sebagai lessor

Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat darikepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Penghasilan sewa kontinjensi,jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya.

Sewa di mana Grup mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan dari aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Aset sewa diakui sebagaiaset sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan disajikan sebagaipiutang sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto.

Transaksi jual dan sewa-balik

Ketika Grup menandatangani sebuah transaksi jual dan sewa-balik, maka Grup menganalisapemenuhan kriteria untuk sewa pembiayaan atau sewa operasi atas perjanjian sewa-baliktersebut. Apabila transaksi sewa-balik diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, maka nilailebih dari hasil penjualan dibanding nilai tercatat dari aset yang dijual tersebut ditangguhkandan diamortisasi selama masa sewa. Apabila transaksi sewa-balik diklasifikasikan sebagaisewa operasi dan transaksi secara jelas dilaksanakan pada nilai wajar, maka laba rugi yangterjadi harus segera diakui.

Page 33: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/20

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui ketika besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalirkepada Grup dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilaiwajar imbalan yang diterima, dikurangi diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).Kriteria spesifik berikut ini juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Selular

Pendapatan selular yang berasal dari pemakaian pulsa dan panggilan jelajah diakuiberdasarkan durasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan selular Perusahaandan disajikan secara bruto, sedangkan pendapatan jasa nilai tambah disajikan secara bersihsetelah dikurangi kompensasi kepada penyedia konten.

Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.

Penjualan voucher perdana/isi ulang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakuisebagai pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada berakhirnya masa berlaku pulsa.

Penjualan telepon genggam selular dan broadband modem diakui pada saat penyerahankepada pelanggan.

Pendapatan dari komunikasi data broadband nirkabel diakui berdasarkan durasi pemakaianatau tagihan tetap bulanan tergantung perjanjian dengan pelanggan.

Program Loyalitas Pelanggan

Program loyalitas pelanggan memperbolehkan para pelanggan untuk mengumpulkan poin darisetiap isi ulang dan dari pembayaran yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan pra-bayardan pasca-bayar. Poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan produk telekomunikasiatau non-telekomunikasi secara gratis, tergantung dari jumlah minimum poin yang telahdiperoleh.

Poin penghargaan loyalitas pelanggan diakui sebagai suatu komponen terpisah dari transaksipenjualan pada saat diberikan. Perusahaan mencatat kewajiban pada saat isi ulang danpembayaran yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan pra-bayar dan pasca-bayarberdasarkan nilai wajar yang diharapkan akan timbul untuk memberikan produk di masadatang. Penerimaan yang diperoleh dialokasikan antara produk selular yang terjual dan jumlahpoin yang dikeluarkan, di mana penerimaan yang dialokasikan ke poin setara dengan nilaiwajarnya. Nilai wajar poin yang dikeluarkan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatanpada saat poin tersebut ditukarkan, pada saat periode penukaran berakhir atau pada saatprogram tersebut dihapus.

Insentif Agen Penjual

Imbalan dalam bentuk diskon penjualan yang diberikan oleh Perusahaan kepada agen penjualdiakui sebagai pengurang pendapatan.

Apabila Perusahaan menerima suatu manfaat yang teridentifikasi sebagai pertukaran atasimbalan yang diberikan oleh Perusahaan kepada agen penjual, dan nilai wajar dari manfaatimbalan tersebut dapat diestimasi secara wajar, maka imbalan akan dicatat sebagai bebanpemasaran.

Page 34: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Selular (lanjutan)

Sewa Menara

Pendapatan dari sewa menara yang dikelompokkan sebagai sewa operasi diakui denganmetode garis lurus selama masa sewa berdasarkan jumlah yang tercantum dalam perjanjianantara Perusahaan dan lessee.

Multiple-element Arrangements

Ketika dua atau lebih aktivitas penghasil pendapatan atau produk dijual dalam satumekanisme, setiap elemen produk atau jasa dipertimbangkan sebagai unit akuntansi terpisahdan dihitung secara terpisah. Total pendapatan akan dialokasikan untuk setiap komponenyang diidentifikasi terpisah berdasarkan nilai jual relatif atas setiap komponen dan penerapankriteria pengakuan pendapatan diaplikasikan pada setiap komponen tersebut di atas.

MIDI

Internet

Pendapatan dari jasa instalasi, ditangguhkan dan diakui selama rata-rata masa hubunganyang diharapkan dengan pelanggan. Pendapatan dari biaya jasa bulanan diakui pada saatjasa tersebut diberikan. Pendapatan dari pemakaian diakui setiap bulan berdasarkan durasipemakaian internet atau berdasarkan jumlah yang telah ditetapkan, tergantung kesepakatandengan pelanggan.

Internet Protocol Virtual Private Network (IP VPN), Multiprotocol Label Switching (MPLS),Frame Net, World Link dan Direct Link

Pendapatan dari jasa instalasi ditangguhkan dan diakui selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diberikan.

Sewa Operasi Satelit

Pendapatan satelit diakui dengan metode garis lurus selama periode sewa.

Pendapatan jasa MIDI lainnya diakui pada saat jasa tersebut diserahkan.

Telekomunikasi Tetap

Telepon Internasional

Pendapatan telepon internasional ke luar negeri dilaporkan secara bruto.

Telepon Jaringan Tetap Nirkabel

Pendapatan telepon jaringan tetap nirkabel dari pemakaian pulsa diakui berdasarkan durasipercakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan tetap Perusahaan.

Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diberikan.

Untuk pelanggan pra-bayar, penjualan voucher pulsa perdana/isi ulang dicatat sebagaipendapatan diterima di muka dan diakui sebagai pendapatan pada saat pemakaian pulsa ataupada saat masa berlaku pulsa telah habis.

Page 35: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/22

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Telekomunikasi Tetap (lanjutan)

Telepon Jaringan Tetap

Pendapatan dari jasa instalasi telepon jaringan tetap ditangguhkan dan diakui selama rata-ratamasa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Pendapatan dari pemakaian diakuiberdasarkan durasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan tetap Perusahaan.

Pendapatan Interkoneksi

Pendapatan dari jaringan interkoneksi dengan penyelenggara telekomunikasi dalam negeridan internasional lainnya diakui setiap bulan berdasarkan lalu lintas komunikasi aktual yangtercatat setiap bulannya.

Hubungan Keagenan

Pendapatan yang berasal dari hubungan keagenan dicatat berdasarkan jumlah tagihan brutoyang dibebankan kepada pelanggan ketika Grup bertindak sebagai penyedia jasa.

Grup bertindak sebagai agen dan memperoleh komisi dari penyedia jasa, pendapatan dicatatberdasarkan jumlah bersih yang diperoleh (jumlah yang dibayar oleh pelanggan dikurangijumlah yang dibayarkan kepada penyedia jasa).

Beban

Beban Interkoneksi

Beban yang berasal dari jaringan interkoneksi dengan penyelenggara telekomunikasi domestikdan internasional lainnya dicatat sebagai beban usaha pada periode terjadinya beban.

Beban-beban Lainnya

Beban diakui pada saat terjadinya.

k. Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Grup memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Grup mengakuipesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) ketika Gruptidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) ketika Grup mengakui biayauntuk restrukturisasi dan melibatkan pembayaran pesangon. Imbalan yang jatuh tempo lebihdari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan ke nilai kininya.

l. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Program Pensiun

Biaya pensiun berdasarkan program pensiun imbalan pasti Grup ditentukan melaluiperhitungan aktuarial secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit danmenerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat kenaikan kompensasi tahunan dan asumsiactuarial lain.

Page 36: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

l. Imbalan Kerja (lanjutan)

Program Pensiun (lanjutan)

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan imbal hasilatas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilankomprehensif lain dengan tujuan agar aset atau liabilitas pensiun bersih yang diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplusprogram pensiun. Pengukuran kembali tidak diklasifikasikan ke laporan laba rugi pada periodeberikutnya. Grup mengalihkan jumlah yang diakui sebagai penghasilan komprehensif laintersebut ke dalam ekuitas, yang disajikan sebagai keuntungan (kerugian) pengukuran kembaliatas program imbalan pasti.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmenterjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

Biaya bunga dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pastibersih pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan.

Jaminan kesehatan masa pensiun

Perusahaan memberikan jaminan kesehatan masa pensiun untuk pensiunan tertentu yangberhak. Perkiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan denganmenggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan yang digunakan untuk programpensiun imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaianpengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dipenghasilan komprehensif lain pada periode saat terjadinya.

Imbalan kerja jangka panjang lain-lain

Grup memiliki penghargaan masa kerja dan cuti berimbalan jangka panjang. Hak atas imbalanini biasanya berdasarkan pencapaian masa kerja karyawan sesuai dengan Perjanjian KerjaBersama (Collective Labor Agreement). Estimasi biaya imbalan ini diakui selama masa kerja.Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan untuk program pensiun imbalan pasti, kecuali untuk keuntungan dan kerugianaktuarial yang diakui pada laporan laba rugi.

m. Instrumen Keuangan

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang memberikan kenaikan nilai aset keuangandari satu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas dari entitas lainnya.

1. Aset keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang,investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual,sebagaimana mestinya. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padapengakuan awal.

Semua aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah denganbiaya-biaya transaksi, kecuali aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laporan labarugi.

Page 37: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/24

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset keuangan (lanjutan)

Pengakuan awal (lanjutan)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurunwaktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdaganganyang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu pada tanggal Grup berkomitmen untukmembeli atau menjual aset tersebut.

Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya,piutang pihak berelasi, aset derivatif, dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya(instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi harga).

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinyasebagai berikut:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk asetkeuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkanpada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah asetkeuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan kedalam kelompok ini jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktudekat. Derivatif, termasuk derivatif melekat dipisahkan, juga diklasifikasikan ke dalamkelompok dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif tersebut ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilaiwajar, dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporan laba rugi. Asetkategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika jatuh tempo dalam waktu 12bulan, jika tidak maka aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Aset keuangan Grup yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugiterdiri dari aset derivatif.

• Pinjaman dan piutang

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Setelahpengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biaya perolehanyang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Effective InterestRate) (“EIR”), setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan yangdiamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas biaya akuisisiatau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR tersebut. Amortisasi EIR dicatatdalam laporan laba rugi. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai juga diakui padalaporan laba rugi.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang pihak berelasi, asetkeuangan lancar lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lain-lain Grup termasukdalam kategori ini. Aset kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar, kecuali untukyang jatuh tempo lebih dari 12 bulan sejak akhir periode pelaporan. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Page 38: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/25

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

1. Aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-for-Sale (“AFS”)]

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagaitersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.Aset kategori ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar, kecuali investasi akan jatuhtempo atau manajemen memiliki intensi untuk menjual dalam waktu 12 bulan sejakakhir periode pelaporan. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur padanilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalampenghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya,pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atau terjadi penurunan nilai,direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke laba rugi.

Grup memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS:

- Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modalkurang dari 20%. Investasi ini dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangicadangan penurunan nilai.

- Investasi saham yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang dari20% dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Investasi ini dicatatsebesar nilai wajarnya.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai AFS disajikan sebagai bagian dari“investasi jangka panjang”.

2. Liabilitas keuangan

Pengakuan awal

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan pinjaman dan utang.Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam halpinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Grup meliputi utang usaha, utang pengadaan, akrual, utang jangkapanjang dan utang obligasi, utang pihak berelasi, liabilitas derivatif dan liabilitas keuanganjangka pendek dan jangka panjang lain-lain.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasukliabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan padasaat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Page 39: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/26

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

2. Liabilitas keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok untuk diperdagangkan jikamereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori initermasuk instrumen keuangan derivatif yang diambil Perusahaan yang tidak ditujukansebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 55 (Revisi 2014). Derivatif melekat yang dipisahkan jugadiklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakuidalam laporan laba rugi.

Pinjaman dan utang

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnyadiukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode EIR.Amortisasi EIR termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan laba rugi.

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi EIR.

Sukuk

Sukuk diakui sebesar nilai nominal, disesuaikan dengan premium atau diskonto danbiaya transaksi terkait. Perbedaan antara nilai tercatat dan nilai nominal diakui padalaporan laba rugi sebagai beban penerbitan sukuk menggunakan metode garis lurusselama jangka waktu sukuk .

Sukuk, setelah disesuaikan dengan premium atau diskonto dan biaya transaksi yangbelum diamortisasi, disajikan sebagai bagian dari liabilitas.

3. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai

Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap tingkat suku bunga, dankontrak forward valuta asing, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahannilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga yang berasal dari utang jangkapanjang dan utang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Derivatif pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukurkembali sebesar nilai wajarnya.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatiftersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari itemyang dilindung nilai. Perusahaan menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risikotingkat suku bunga sehubungan dengan liabilitas yang diakui (lindung nilai atas arus kas).

Page 40: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/27

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

3. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan)

Pada awal transaksi, Perusahaan mendokumentasikan hubungan antara instrumenlindung nilai dengan item yang dilindung nilai, beserta tujuan manajemen risiko danstrategi pelaksanaan transaksi lindung nilai. Perusahaan juga mendokumentasikanpenilaiannya, pada saat dimulainya lindung nilai dan secara berkesinambungan, apakahderivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat efektif dalam menghapusdampak perubahan nilai wajar atau arus kas item yang dilindung nilai.

Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atauliabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang tersisa untuk item yang dilindung nilaimelebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek jika jatuh tempoyang tersisa kurang dari 12 bulan.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atasarus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di penghasilan komprehensif laindi dalam "cadangan lindung nilai arus kas". Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsaatau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntunganatau kerugian kumulatif di penghasilan komprehensif lain diakui pada laporan laba rugi.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuanakuntansi diakui langsung pada laporan laba rugi di dalam "keuntungan (kerugian)perubahan nilai wajar derivatif - bersih".

4. Instrumen keuangan disalinghapus

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisikeuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakuidan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan kewajibannya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum tersebuttidak harus bergantung pada kejadian masa depan dan harus dapat dilaksanakan dalamkegiatan usaha normal dan dalam hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan dariperusahaan atau pihak lawan.

5. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode EIR dikurangidengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapatditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premi atau diskonto pada saatperolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari EIR.

Page 41: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/28

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

6. Penurunan nilai dari aset keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwaaset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan dianggap mengalami penurunan nilai jika, dan hanya jika,terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (terjadi peristiwa kerugian) danperistiwa kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang dariaset keuangan atau kelompok aset keuangan dapat diestimasi secara andal. Buktipenurunan nilai termasuk indikasi debitur atau sekelompok debitur yang mengalamikesulitan keuangan signifikan, gagal membayar bunga atau pokok pinjaman, kemungkinandebitur mengalami pailit atau reorganisasi keuangan dan data yang bisa diamati yangmengindikasikan terjadinya penurunan yang bisa diukur dalam estimasi arus kas masadatang, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisi ekonomi yang berhubungandengan kegagalan dalam pembayaran.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk kategori pinjaman dan piutang, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan (tidaktermasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi) yang didiskontokanmenggunakan tingkat bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebutberkurang dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Jikapinjaman yang diberikan memiliki suku bunga mengambang, tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat suku bunga efektifyang ditetapkan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukurpenurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasaryang dapat diobservasi.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan haltersebut berhubungan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebutdiakui (seperti peningkatan peringkat kredit debitur), pemulihan kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui, dikreditkan ke laba rugi.

• Aset keuangan AFS

Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuanganAFS, bukti objektif meliputi penurunan nilai wajar efek yang signifikan danberkepanjangan di bawah harga perolehan.

Jika terdapat bukti yang objektif atas penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukursebagai selisih antara harga perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai atas investasi tersebut yang sebelumnya diakui dalam laporan labarugi - direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke laba rugi. Kerugianpenurunan nilai atas investasi ekuitas yang diakui pada laporan laba rugi tidak dapatdipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilaidiakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Page 42: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/29

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Aset keuangan

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untukmenerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telahmentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atauberkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaanmaterial kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Grup telahsecara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secarasubstansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut berakhir ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial atas persyaratan dari suatu liabilitas yang ada, pertukaranatau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakuidalam laporan laba rugi.

8. Nilai wajar instrumen keuangan

Grup menilai instrumen keuangan, termasuk derivatif, sebesar nilai wajar pada setiaptanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar atas instrumen keuangandiukur pada biaya diamortisasi diungkapkan di Catatan 17, 18 dan 19.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelakupasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksiuntuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau

liabilitas tersebut.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelakupasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelakupasar utamanya bertindak untuk kepentingan ekonomi terbaik mereka.

Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelakupasar dalam menghasilkan manfaat ekonomi tertinggi dalam penggunaan aset ataudengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebutsecara maksimal.

Page 43: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/30

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

m. Instrumen Keuangan (lanjutan)

8. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan dimana datamemadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yangdapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input relevan yang tidakdapat diobservasi.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, sebagaimanadijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan ataspengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau

liabilitas yang identik;

Level 2 - Teknik penilaian dimana input level terendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diobservasi baik secaralangsung atau tidak langsung;

Level 3 - Teknik penilaian dimana input level terendah yang signifikan terhadappengukuran yang tidak dapat diobservasi

Untuk aset dan liabilitas yang diakui sebesar nilai wajar dalam laporan keuangankonsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara Level didalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yangsignifikan dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada setiap akhir periodepelaporan.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kategori aset dan liabilitasberdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko dari aset atau liabilitas tersebut, dan level hirarkinilai wajar seperti dijelaskan di atas.

Penyesuaian risiko kredit

Perusahaan melakukan penyesuaian harga dalam kondisi pasar yang lebihmenguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit di pihak lawanantara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang sedangdinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar liabilitas keuangan,risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uangfungsionalnya. Jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas,manajemen menggunakan pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional yang palingtepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yangmendasarinya.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam rupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan dan mata uang penyajian. Transaksi dalam mata uang asing dicatatberdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikanuntuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba rugi kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk selisih kurs yangdapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan danpemasangan.

Page 44: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

Mata uang fungsional entitas anak tertentu adalah Dolar A.S. Pada akhir periode pelaporan,aset dan liabilitas entitas anak ditranslasi ke dalam mata uang penyajian Perusahaan padakurs spot yang berlaku pada akhir periode laporan dan laporan penghasilan komprehensifditranslasi dengan kurs rata-rata selama periode berjalan. Perbedaan yang dihasilkan daritranslasi laporan keuangan entitas anak tertentu dicatat dalam penghasilan komprehensif laindan disajikan sebagai bagian dari “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan”.

Selisih kurs yang berkaitan dengan pinjaman dan kas dan setara kas diklasifikasikan sebagaibagian dari beban atau penghasilan lain-lain, sedangkan selisih kurs lainnya diklasifikasikansebagai bagian dari beban usaha.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs yang digunakan (dalam angka penuh)masing-masing adalah Rp13.795 dan Rp12.440 untuk AS$1, yang merupakan kurs tengahyang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

o. Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilankomprehensif lain atau langsung diakui di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masingdiakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodikmengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungandengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu,manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepadaotoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengannilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Pajak penghasilan tangguhanditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telahberlaku pada periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilantangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak danasosiasi dibentuk pajakpenghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan dimana saatpembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaantemporer tersebut tidak akan dibalik di masa mendatang.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat salinghapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanyaniat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Page 45: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/32

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

p. Pelaporan Segmen

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yangdiberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama,yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi,telah diidentifikasi sebagai direksi yang mengambil keputusan strategis.

Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa(segmen usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmen serta yang dapat dialokasikan dengan dasaryang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antarsegmen dieliminasi.

q. Laba (Rugi) per Saham Dasar dan Dilusian

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar dalam periode yang bersangkutan.

Tidak terdapat potensi dilusi atas saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

r. Transaksi dengan Pihak Berelasi

Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalamPSAK 7 (Revisi 2010); “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam-LKNo. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik”, yang terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012.Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tersebut, entitas berelasi dengan pemerintahmerupakan entitas yang dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan olehpemerintah. Pemerintah, sebagai pemegang saham dari entitas, dalam hal ini adalah MenteriKeuangan atau Pemerintah Daerah.

Rincian saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalamCatatan 31.

s. Provisi

Provisi diakui apabila Grup memiliki kewajiban hukum maupun konstruktif sebagai akibatperistiwa masa lalu; besar kemungkinan bahwa arus keluar sumber daya akan diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban; dan jumlah yang telah diestimasi dengan andal. Provisi tidakdiakui untuk mengakui kerugian operasi di masa depan.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan,beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan.Namun, ketidakpastian asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset atau liabilitas yang berdampak pada masamendatang.

Page 46: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

a. Pertimbangan

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuatpertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memilikipengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangankonsolidasian:

Penentuan mata uang fungsional\

Mata uang fungsional dari masing - masing entitas dalam Grup adalah mata uang darilingkungan ekonomi utama di mana entitas-entitas tersebut beroperasi. Mata uangtersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasayang diberikan.

Sewa

Grup mengklasifikasikan sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi sesuaidengan kebijakan akuntansi yang dinyatakan dalam Catatan 2i. Menentukan apakah suatutransaksi sewa adalah sewa pembiayaan atau sewa operasi adalah masalah yangkompleks dan membutuhkan pertimbangan substansial apakah perjanjian sewamengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan ke atau dari Grup secara substansial.Pertimbangan hati-hati diperlukan atas berbagai aspek kompleks yang meliputi, tetapitidak terbatas pada, penentuan nilai wajar aset sewaan, umur ekonomis aset sewaan, opsiperpanjangan masa sewa dan tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini daripembayaran sewa minimum.

Klasifikasi sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi menentukan apakah aset sewaandapat dikapitalisasi dan diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Grup mempunyai beberapa perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessee ataulessor untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko danmanfaat kepemilikan yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan kepada lessee atautetap ada pada Grup berdasarkan PSAK 30, “Sewa” yang mensyaratkan Grup untukmembuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan aset yang disewa.

Sewa Menara

Untuk sewa menara, satuan hitung (unit of account) ditentukan pada tingkat ruang (sitespace) karena sewa tergantung pada penggunaan ruang yang spesifik pada menara dimana Perusahaan menempatkan peralatannya.

Perizinan

Pada tahun 2006, Perusahaan mendapatkan izin penggunaan pita frekuensi radio 2.1 GHz(teknologi komunikasi bergerak generasi ketiga “3G” oleh Menkominfo. Perusahaanberkewajiban, antara lain, untuk membayar upfront fee dan biaya hak penggunaan pitafrekuensi radio tahunan untuk masa 10 tahun. Upfront fee diakui sebagai bagian dari“Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka” dan diamortisasi selama 10 tahun masaberlaku izin dengan menggunakan metode garis lurus.

Page 47: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/34

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

a. Pertimbangan (lanjutan)

Perizinan (lanjutan)

Pada tahun 2009, Perusahaan mendapatkan izin tambahan 3G dan IMM mendapatkanizin penyelenggaraan untuk jaringan tetap lokal berbasis “Packet Switched” yangmenggunakan pita frekuensi radio 2.3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel(“BWA”). Perusahaan dan IMM berkewajiban, antara lain, untuk membayar upfront fee danbiaya hak penggunaan pita frekuensi radio tahunan untuk masa 10 tahun. Upfront feediakui sebagai bagian dari “Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka” dan diamortisasisepanjang 10 tahun masa berlaku uang muka dan beban dibayar di muka denganmenggunakan metode garis lurus.

Manajemen berkeyakinan bahwa izin 3G dan BWA tersebut dapat dikembalikan setiapsaat tanpa adanya kewajiban finansial untuk membayar biaya penggunaan pita frekuensiradio tahunan yang tersisa (bentuk perizinan tersebut tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan). Oleh karena itu,Grup mengakui biaya hak penggunaan pita frekuensi radio tahunan sebagai beban sewaoperasi dibayar di muka yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurusselama masa hak penyelenggaraan izin 3G dan BWA. Manajemen melakukan evaluasiatas keberlangsungan penggunaan izin-izin tersebut setiap tahun yang dapat berpengaruhterhadap penilaian biaya dibayar di muka.

Penurunan nilai dari aset non-keuangan

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”)melebihi nilai terpulihkannya, yang mana yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualberdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuahtransaksi wajar (arm’s length transaction) dari aset serupa atau harga pasar yang dapatdiobservasi dikurangi biaya tambahan (incremental costs) untuk menjual aset tersebut.Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data aruskas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitasrestrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datangyang akan menambah kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhioleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan,sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa depan (future cash inflows) yangdiharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Asumsikunci yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan atas UPK yang berbeda,disajikan dan dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 12.

Transaksi pertukaran aset

Selama tahun 2010 sampai tahun 2013, Grup menandatangani beberapa kontrak untukpertukaran aset dengan pemasok pihak ketiga untuk beberapa peralatan teknis selulartertentu dari Grup. Untuk transaksi pertukaran aset tersebut, Grup melakukan evaluasiapakah transaksi tersebut mengandung substansi komersial sesuai dengan PSAK 16(Revisi 2011) “Aset Tetap”, yang mengharuskan Grup untuk membuat pertimbangan danestimasi mengenai arus kas di masa depan dan nilai wajar dari aset yang diterima dandiserahkan sebagai akibat dari transaksi tersebut. Manajemen memperhitungkan bahwatransaksi pertukaran aset tersebut memenuhi kriteria substansi komersial; tetapi nilai wajardari aset yang diterima atau diserahkan tidak dapat diukur secara andal, sehingga nilainyadiukur berdasarkan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan ditambah kas yangdibayarkan.

Page 48: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/35

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

a. Pertimbangan (lanjutan)

Provisi atas kasus hukum

Grup saat ini sedang terlibat dalam sebuah kasus hukum yang signifikan dan selanjutnyatelah menerima keputusan Mahkamah Agung (“MA”) atas kasus hukum tersebut (Catatan20). Manajemen saat ini memutuskan untuk mengakui provisi atas kasus hukum karenakeputusan MA dianggap telah final dan mengikat. Provisi tersebut dibuat berdasarkanjumlah yang ditetapkan dalam keputusan MA. Namun, manajemen berkeyakinan bahwamasih terdapat kesempatan untuk mengajukan Peninjauan Kembali berdasarkan hukumyang berlaku. Terdapat kemungkinan bahwa kinerja keuangan di masa depan dapatdipengaruhi secara material oleh hasil dari Peninjauan Kembali atas kasus ini.

b. Estimasi dan Asumsi

Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan mendatang dijabarkansebagai berikut:

Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat dalam laporanposisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilaiwajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian, termasuk model arus kasdidiskontokan. Input untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapatdiobservasi, tetapi apabila hal ini tidak memungkinkan, sebuah tingkat pertimbangandisyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaaninput seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsimengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuanganyang dilaporkan. Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangandisajikan dan dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 29.

Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset takberwujud

Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujud berdasarkanekspektasi utilisasi dari aset dengan didukung rencana dan strategi usaha yang jugamempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasimasa manfaat aset tetap didasarkan pada penelaahan Grup secara kolektif terhadappraktik industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasimasa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jikaekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain penggunaanaset. Namun, ada kemungkinan, hasil operasi di masa depan dapat dipengaruhi secaramaterial oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahanfaktor-faktor yang disebutkan di atas.

Jumlah dan saat beban dicatat setiap periode akan terpengaruh oleh perubahan atasfaktor-faktor dan kondisi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari asettetap Grup akan meningkatkan beban usaha dan menurunkan aset tidak lancar yangtercatat. Penambahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap Grup menurunkan bebanusaha dan meningkatkan aset tidak lancar yang tercatat.

Page 49: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/36

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Pemulihan dari aset pajak tangguhan

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhirperiode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai tidak lagi memungkinkan di manapenghasilan kena pajak akan tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari asetpajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untukperbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu daripenghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran iniberdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan dimasa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkanpenghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atauseluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

Estimasi provisi untuk kerugian penurunan nilai atas piutang

Tingkat provisi yang spesifik dievaluasi oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yangmempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta dan kondisi terbaik yang tersedia untuk mengakuipencadangan spesifik bagi pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo dengan tujuanmengurangi piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pertimbangan inimeliputi dan tidak terbatas pada jangka waktu dan hubungan Grup dengan pelanggan danstatus kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yangtelah diketahui, untuk mencatat pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadapjumlah jatuh tempo untuk mengurangi piutang Grup menjadi jumlah yangdiharapkan tertagih. Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlahyang diestimasikan.

Selain provisi khusus terhadap piutang yang signifikan secara individual, Grup jugamengakui provisi penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur yangdikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, dan meskipun tidak secaraspesifik diidentifikasi membutuhkan provisi khusus, memiliki risiko gagal bayar lebih tinggidaripada ketika piutang pada awalnya diberikan kepada debitur.

Provisi secara kolektif diakui berdasarkan pengalaman kerugian historis denganmenggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari debitur dalam grupkolektif, dan pertimbangan atas penurunan kinerja pasar di mana debitur beroperasi dankelemahan struktural yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari debitur.

Estimasi biaya imbalan pascakerja dan biaya imbalan kerja jangka panjang lain-lain

Biaya biaya imbalan pascakerja dan biaya imbalan kerja jangka panjang lain-lain dan nilaiikini dari kewajiban ditentukan dengan menggunakan penilaian aktuarial. Penilaianaktuarial termasuk membuat variasi asumsi yang dapat berbeda dari pengembanganaktual di masa depan. Hal ini meliputi penentuan tingkat diskonto, tingkat tren biayamaksimum, tingkat tren tahun depan, periode untuk mencapai tingkat tren biayamaksimum, tingkat kenaikan gaji dan tingkat mortalitas. Dikarenakan kompleksitas daripenilaian dan karakteristik jangka panjangnya, kewajiban sangat sensitif terhadapperubahan asumsi tersebut. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

Page 50: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/37

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimasi biaya imbalan pascakerja dan biaya imbalan kerja jangka panjang lain-lain(lanjutan)

Parameter yang paling cenderung berubah adalah tingkat diskonto dan tingkat kenaikangaji. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, manajemen mempertimbangkantingkat pengembalian pasar (pada akhir masa pelaporan) terhadap obligasi pemerintahdan diekstrapolasi sebesar kurva pengembalian untuk mengaitkan dengan kondisi yangdiharapkan atas kewajiban imbalan pasti. Tingkat kenaikan gaji didasarkan pada inflasiyang diharapkan di masa depan, produktivitas dan kemajuan normal karyawan dalamsuatu kelompok tertentu dan promosi.

Rincian lebih lanjut mengenai asumsi yang digunakan, termasuk analisis sensitivitas,disajikan pada Catatan 30.

Pengakuan pendapatan

Kebijakan pengakuan pendapatan Grup mensyaratkan penggunaan estimasi dan asumsiyang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan piutang.

Perjanjian Perusahaan dengan penyedia jasa domestik dan luar negeri untuk inbound danoutbound trafik membutuhkan penyelesaian yang mensyaratkan rekonsiliasi trafik sebelumpenyelesaian aktual dilakukan, yang mungkin bukan merupakan volume aktual trafik yangdiukur oleh Perusahaan. Pengakuan awal pendapatan adalah berdasarkan trafik yangdiobservasi disesuaikan dengan penyesuaian berdasarkan pengalaman normal, di manasecara historis tidak material terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian. Perbedaan antara jumlah yang diakui pertama kali dan jumlah penyelesaianaktual diakui setelah proses rekonsiliasi.

Namun, tidak terdapat kepastian apabila penggunaan estimasi tersebut tidak akanmenghasilkan penyesuaian material di masa depan.

Grup mengakui pendapatan dari biaya pemasangan dan biaya lainnya sesuai denganmasa hubungan rata-rata dengan pelanggan yang diharapkan untuk jasa MIDI dantelekomunikasi tetap. Grup mengestimasi masa hubungan rata-rata dengan pelangganyang diharapkan berdasarkan churn-rate analysis terkini.

Ketidakpastian kewajiban perpajakan

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah utang pajak ataujumlah klaim restitusi pajak yang dapat terpulihkan pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan yang masih berlangsung atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleksdan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukanjumlah yang harus diakui terkait dengan utang pajak yang tidak pasti atau klaim restitusipajak yang dapat terpulihkan terkait dengan ketidakpastian posisi perpajakan, Grupmenerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlahprovisi yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi” dan PSAK 46 “Pajak Penghasilan”. Grup membuat analisa untuk semuaketidakpastian posisi perpajakan untuk menentukan jika utang pajak atas manfaat pajakyang tidak pasti atau cadangan atas klaim restitusi pajak yang tidak dapat terpulihkanharus diakui.

Page 51: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN OLEH MANAJEMEN(lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Ketidakpastian kewajiban perpajakan (lanjutan)

Grup mencatat bunga dan denda atas pajak penghasilan kurang bayar, jika ada, padaBeban Pajak Penghasilan - Kini di dalam laporan laba rugi.

4. KAS DAN SETARA KAS

2015 2014Kas

Rupiah 1.444 1.893Dolar A.S. - 60

1.444 1.953

Kas pada bankPihak berelasi (Catatan 31)

RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 222.263 42.505PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) 25.572 9.003PT Bank QNB Kesawan Tbk (“QNBK”) 24.088 31.828PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) 9.376 2.998Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 17.449 13.296

Dolar A.S.Mandiri 54.148 35.912QNBK 339 77

Pihak ketigaRupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (termasuk DanamonSyariah) (“Danamon”) 47.466 30.724

PT Bank CIMB Niaga Tbk (termasuk CIMB Niaga Syariah)(“CIMB Niaga”) 44.772 9.426

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp40.000) 53.758 57.521

Dolar A.S.ABN Amro Bank N.V., The Netherlands 57.487 95.680Deutsche Bank AG (“DB”) Cabang Jakarta 42.511 37.249Citibank N.A., Cabang Singapura 15.131 57.911Lain-lain (masing-masing dibawah Rp40.000) 32.441 9.978

646.801 434.108

Page 52: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/39

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

2015 2014Deposito berjangka dan deposito on call

Pihak berelasi (Catatan 31)Rupiah

QNBK 550.000 50.000PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) 250.337 124.920Mandiri 181.753 961.500BRI 178.000 227.000BNI 137.450 123.450PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten Syariah 37.000 69.500PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 25.000 35.000PT Bank Pembangunan Daerah Maluku 25.000 25.000PT Bank Syariah Mandiri (“Mandiri Syariah”) 12.000 25.000Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 4.500 4.500

Dolar A.S.QNBK 413.850 161.720Mandiri 31.746 28.627BNI 27.231 -

Pihak ketigaRupiah

PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) 130.000 100.000PT Bank Muamalat Indonesia (“Muamalat”) 118.500 131.000Danamon 100.000 47.000CIMB Niaga 84.500 27.500PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 55.000 50.000PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

(termasuk bank Syariah BTPN) (“BTPN”) 43.000 132.000PT Bank Mega Tbk 40.000 41.000PT Bank Mega Syariah 34.000 48.600PT Bank Saudara Tbk (sebelumnya

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) 25.500 59.500PT Bank MNC Internasional Tbk 4.500 83.000Lain-lain (masing-masing dibawah Rp40.000) 94.297 58.622

Dolar A.S.DB 337.449 398.411Lain-lain (masing-masing dibawah Rp40.000) 34.488 31.100

2.975.101 3.043.950

3.623.346 3.480.011

Deposito berjangka dan deposito on call memperoleh bunga per tahun sebagai berikut :

2015 2014

Dalam mata uang Rupiah 3,50% - 10,00% 3,75% - 11,50%Dalam mata uang Dolar A.S. 0,03% - 3,50% 0,02% - 3,50%

Suku bunga deposito on call dan deposito berjangka dengan pihak berelasi sebanding denganyang ditawarkan oleh pihak ketiga.

Page 53: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/40

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA

2015 2014Pihak berelasi (Catatan 31)- Telkom (termasuk AS$236 pada tahun 2015

dan AS$174 pada tahun 2014) 209.642 47.588- Lain-lain (termasuk AS$2.890 pada tahun 2015

dan AS$2.592 pada tahun 2014) 329.747 495.797

Sub-jumlah 539.389 543.385Dikurangi: provisi penurunan nilai (28.850) (24.433)

510.539 518.952Pihak ketiga- Perusahaan dalam negeri (termasuk AS$44.006 pada

tahun 2015 dan AS$44.317 pada tahun 2014) 1.367.613 1.060.491- Carriers internasional (AS$72.698 pada tahun 2015

dan AS$52.538 pada tahun 2014) 999.644 653.570- Pelanggan pasca-bayar dari:

Selular 473.463 377.218Telekomunikasi tetap 75.544 87.361

Sub-jumlah 2.916.264 2.178.640Dikurangi: provisi penurunan nilai (696.628) (605.480)

2.219.636 1.573.160

2.730.175 2.092.112

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

2015 2014Provisi Provisi

penurunan penurunanBruto nilai Bruto nilai

Belum jatuh tempo 716.736 - 780.656 -Jatuh tempo:

- sampai dengan 6 bulan 1.016.498 75.430 795.840 78.460- di atas 6 bulan sampai dengan 12 bulan 574.252 62.502 164.774 59.710- di atas 12 bulan sampai dengan 24 bulan 385.140 90.211 343.182 91.032- lebih dari 24 bulan 763.027 497.335 637.573 400.711

-

Jumlah 3.455.653 725.478 2.722.025 629.913

Perubahan provisi penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

2015 2014

Saldo awal tahun 629.913 521.406Provisi - bersih 69.868 84.816Efek bersih penyesuaian kurs 40.912 35.054Penghapusan (15.215) (11.363)

Saldo akhir tahun 725.478 629,913

Penurunan nilai secara individual 191.506 120.382Penurunan nilai secara kolektif 533.972 509.531

725.478 629.913Jumlah bruto piutang, yang ditelaah secara

individual sebelum dikurangi provisi penurunan nilai 665.678 258.252

Page 54: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/41

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Grup telah membentuk provisi untuk penurunan nilai piutang usaha berdasarkan penilaian kolektifdari tingkat penurunan nilai historis dan penilaian individual dari sejarah kredit pelanggan. Piutangyang diturunkan nilainya secara individual sebagian besar merupakan pelanggan korporat, yangsedang dalam kondisi kesulitan keuangan atau alasan lainnya. Sebagian porsi dari piutang inidiharapkan dapat dipulihkan. Grup tidak menerapkan pemisahan antara piutang pihak berelasi danpihak ketiga dalam menilai jumlah yang telah jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, jumlah tercatat dari piutang usaha Grup yang dipertimbangkan telah jatuh tempo tetapi tidakmengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp2.013.439 dan Rp1.311.456.

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai, bersama dengan piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai, berasal dari pelanggan dengan sejarah kredit yang baik dan diharapkan akanterpulihkan.

Efek bersih penyesuaian kurs disebabkan oleh menguatnya atau melemahnya Rupiah terhadapDolar A.S. atas piutang dalam Dolar A.S. yang sebelumnya telah diprovisikan dan dikreditkan ataudibebankan pada “Kerugian Selisih Kurs - Bersih”.

Informasi tentang risiko kredit Grup diungkapkan dalam Catatan 36.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan yang dibentuk cukup untuk menutup penurunan nilaidari piutang usaha.

6. DERIVATIF

2015Jumlah nosional Aset Liabilitas

(dalam Dolar A.S.) derivatif derivatifInstrumenLindung nilai arus kas:- Kontrak swap tingkat suku bunga 100.000 1.030 -

Tidak ditujukan untuk lindungnilai akuntansi:

- Kontrak swap tingkat suku bunga 71.237 - 18.782- Kontrak forward valuta asing 340.000 - 271.965

1.030 290.747

2014Jumlah nosional Aset Liabilitas

(dalam Dolar A.S.) derivatif derivatifInstrumenTidak ditujukan untuk lindung

nilai akuntansi:- Kontrak swap tingkat suku bunga 71.237 - 26.999- Kontrak forward valuta asing 433.000 75.986 4.741

75.986 31.740

Perubahan neto pada nilai wajar instrumen derivatif, biaya swap, biaya penghentian, danpenyelesaian instrumen derivatif untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014,masing-masing berjumlah Rp244.520 dan Rp101.927, dibebankan ke “Kerugian perubahan nilaiwajar derivatif - bersih” pada laporan laba rugi. pada laporan laba rugi. Selanjutnya penyelesaiankontrak forward valuta asing dengan jumlah nosional AS$340.000 ini menyebabkan tambahankerugian sejumlah Rp77.387.

Page 55: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/42

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

6. DERIVATIF (lanjutan)

(a) Swap tingkat suku bunga - lindung nilai arus kas

Sudah menjadi kebijakan Grup untuk melindungi sebagian pinjaman dari eksposur atastingkat suku bunga. Untuk itu Grup masuk dalam kontrak swap tingkat suku bunga dimanakontrak tersebut mewajibkan Grup untuk menerima bunga pada tingkat suku bungamengambang dan membayar bunga pada tingkat suku bunga tetap.

Kontrak tersebut mensyaratkan penyelesaian bunga bersih atas piutang atau utang padatanggal penyelesaian yang sama dengan tanggal pembayaran bunga atas utang yangmendasarinya. Kontrak tersebut diselesaikan secara neto.

Pada tanggal 31 Desember 2015, suku bunga tetap terkait swap tingkat suku bunga adalah0,73%, dan tingkat bunga mengambang utama adalah LIBOR. Keuntungan dan kerugiankontrak swap tingkat suku bunga yang diakui pada cadangan lindung nilai di ekuitas padatanggal 31 Desember 2015 akan terus diakui pada laporan laba rugi dalam“biaya keuangan”sampai pembayaran pinjaman bank.

(b) Kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai akutansi

Kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai untuk tujuan akuntansidiklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan.

Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

Pihak dalam kontrak Jenis kontrak Jadwal penyelesaian

HSBC Swap tingkat suku bunga April 2008 - September 2019BTMU Swap tingkat suku bunga Juli 2015 - Mei 2017Barclays Kontrak berjangka valuta asing Januari 2016 - Maret 2016BNP Paribas Kontrak berjangka valuta asing Januari 2016 - Februari 2016DBS Kontrak berjangka valuta asing Januari 2016 - Maret 2016ING Kontrak berjangka valuta asing Januari 2016 - Maret 2016JP Morgan Kontrak berjangka valuta asing Januari 2016 - Februari 2016

7. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka

2015 2014Klaim restitusi pajak penghasilan badan:- Tahun pajak 2013 707 422- Tahun pajak 2012 - 131.894- Tahun pajak 2011 3.134 -- Tahun pajak 2009 65.570 -

69.411 132.316Pajak lain-lain:- PPN 340.962 222.927- Pajak lain-lain 3.923 8.820

344.885 231.747

Page 56: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/43

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

7. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Utang Pajak2015 2014

Pajak penghasilan badan:- Pasal 29 14.810 19.351- Pasal 25 10.358 -

24.538 19.351Pajak lain-lain:- Pasal 26 33.964 10.916- Pasal 21 17.680 17.664- Pasal 4(2) 13.316 13.416- Pasal 23 6.440 11.499- PPN 539 1.893- Lain-lain 1.763 629

73.702 56.017

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)PerusahaanKini - -Tangguhan (753.254) (233.786)

(753.254) (233.786)Entitas anakKini

Beban pajak untuk tahun berjalan 146.812 134.929Penyesuaian tahun lalu - 6.648

Tangguhan (15.915) 8.406

130.897 149.983KonsolidasianKini 146.812 141.577Tangguhan (769.169) (225.380)

(622.357) 83.803

Rekonsiliasi antara hasil perkalian rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan tarifpajak yang berlaku dan manfaat pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut:

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan (1.785.835) (1.962.032)

Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (446.459) (490.508)Beban yang tidak dapat dikurangkan 23.314 62.257Aset pajak tangguhan yang tidak diakui 2.994 320.979Ketetapan pajak 52.074 4.893Penghentian pengakuan pajak tangguhan (192.612) -Penghasilan yang dikenakan pajak final (59.010) (35.766)Lain-lain (2.658) 54.342

Manfaat pajak penghasilan konsolidasian (622.357) (83.803)

Page 57: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/44

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

7. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan estimasi rugi fiskal untuktahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Rugi konsolidasian sebelum pajak penghasilan (1.785.835) (1.962.032)Dikurangi: (Laba) rugi sebelum pajak penghasilan

entitas anak, disesuaikan dengan eliminasikonsolidasian (474.275) 856.347

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan (2.260.110) (1.105.685)Penyesuaian fiskal:Penyusutan dan amortisasi 1.432.682 869.296Sewa pembiayaan 271.609 125.093Beban yang tidak dapat dikurangkan 176.034 392.509Imbalan kerja 137.515 105.952Provisi penurunan nilai piutang 110.316 153.800Ketetapan pajak 205.895 142.384Penghasilan dividen (93.160) (95.904)Penghasilan yang dikenakan pajak final (284.912) (614.459)Lain-lain (40.588) 39.967

(344.719) 12.953Akumulasi rugi fiskal (579.255) (783.366)Penyesuaian rugi fiskal dan koreksi tahun lalu 245.129 191.158

Rugi fiskal Perusahaan (678.845) (579.255)

Penyesuaian rugi fiskal sebesar Rp245.129 terdiri dari penyesuaian berdasarkan revisi suratpemberitahuan tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan 2014 yang menambah saldoakumulasi kompensasi rugi fiskal dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp183.373,penyesuaian terkait tahun pajak 2013 yang mengurangi saldo akumulasi kompensasi rugifiskal sebesar Rp17.544, dan efek kadaluwarsa rugi fiskal tahun pajak 2010 yang mengurangisaldo akumulasi kompensasi sebesar Rp410.958.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah rugi pajak didasarkan atas perhitungansementara sebagaimana Perusahaan belum menyampaikan SPT pajak penghasilan badan.

Page 58: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/45

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

7. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan

2015Dikreditkan

Dikreditkan/ ke penghasilan(dibebankan) komprehensif

Saldo awal ke laba rugi lain Saldo akhir

Perusahaan:Imbalan kerja 297.846 34.379 (52.361) 279.864Sewa pembiayaan 253.988 53.884 - 307.872Provisi penurunan nilai piutang 155.405 (40.483) - 114.922Kompensasi rugi fiskal 144.814 24.897 - 169.711Penyusutan dan amortisasi (1.321.337) 421.528 - (899.809)Investasi pada entitas anak (268.052) 268.052 - -Lain-lain 47.749 (9.003) - 38.746

(689.587) 753.254 (52.361) 11.306Entitas anak:

Aset pajak tangguhan 92.057 11.978 (1.115) 102.920

Liabilitas pajak tangguhan (16.330) 3.937 (179) (12.572)

2014 (Disajikan kembali; Catatan 2c)Dikreditkan

Dikreditkan/ ke penghasilan(dibebankan) komprehensif

Saldo awal ke laba rugi lain Saldo akhir

Perusahaan:Imbalan kerja 228.515 26.488 42.843 297.846Sewa pembiayaan 222.715 31.273 - 253.988Provisi penurunan nilai piutang 126.139 29.266 - 155.405Kompensasi rugi fiskal 195.842 (51.028) - 144.814Penyusutan dan amortisasi (1.538.661) 217.324 - (1.321.337)Investasi pada entitas anak (229.260) (38.792) - (268.052)Lain-lain 28.494 19.255 - 47.749

(966.216) 233.786 42.843 (689.587)Entitas anak:

Aset pajak tangguhan 101.853 (10.265) 469 92.057

Liabilitas pajak tangguhan (18.460) 1.859 271 (16.330)

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah keseluruhan perbedaan temporer terkait denganinvestasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, yang mana liabilitas pajak tangguhannyatidak diakui, adalah sebesar Rp1.142.627. Lihat Catatan 2o.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset pajak tangguhan senilai Rp343.652 (2014: Rp352.755)terkait dengan akumulasi rugi pajak sejumlah Rp1.374.608 (2014: Rp1.411.020) tidak diakui.Kerugian tersebut berasal dari entitas anak dan akan kadaluwarsa antara tahun 2016 hingga2020.

Page 59: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/46

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

7. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Ketetapan pajak

Ketetapan pajak Grup yang signifikan dibahas lebih lanjut di bawah ini:

Tahun pajak 2004

Pada bulan Maret 2012, Pengadilan Pajak memutuskan menerima permintaan Perusahaanatas kompensasi untuk Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) tahun pajak 2004sebesar Rp60.674. Pada bulan Juni 2012, Kantor Pajak mengajukan permohonan PeninjauanKembali Ke Mahkamah Agung. Pada bulan Juli 2012, Perusahaan telah menyampaikanPermohonan Kontra Memorandum untuk Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung.Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belummenerima keputusan dari Mahkamah Agung terkait permohonan tersebut.

Tahun pajak 2009

Pada bulan April 2011, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak yang menyatakan lebihbayar atas pajak penghasilan badan sebesar Rp29.272, dibandingkan dengan jumlah yangdiklaim sebesar Rp95.677. Pada bulan Juli 2011, Perusahaan mengajukan keberatan untukmempertahankan sisa klaim sebesar Rp65.570, yang kemudian ditolak. Perusahaanmengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada bulan September 2012 dan Pengadilan Pajakmemutuskan untuk menerima permintaan klaim Perusahaan berdasarkan putusan yang diditerbitkan pada tanggal 22 September 2015. Pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaanmenerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (“SPMKP”) atas penghasilan badan atastahun 2009 sebesar Rp65.570.

Tahun pajak 2012

Pada bulan November 2014, Perusahaan menerima beberapa surat ketetapan pajak yangmenyatakan kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 dan 4(2) masing-masing sebesarRp313.769 dan Rp13.489 (termasuk denda). Perusahaan menerima keputusan terkait Pasal4(2), membayarkan jumlah tersebut pada bulan Desember 2014 dan membebankannya kelaba rugi tahun 2014. Pada bulan Februari 2015, Perusahaan mengajukan surat keberatanterkait ketetapan pajak penghasilan pasal 26. Selanjutnya, pada tanggal 5 Januari 2016,Perusahaan menerima surat keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) yang menolakkeberatan Perusahaan. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasianini, hasilnya masih belum dapat ditentukan sebagaimana Perusahaan masih sedang dalamproses pengajuan banding ke Pengadilan Pajak.

Pada bulan November 2014, Perusahaan juga menerima surat ketetapan pajak yangmenyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp131.894 dibandingkan denganjumlah yang diklaim sebesar Rp132.315 dan pengurangan rugi fiskal sebesar Rp331.499.Pada bulan Februari 2015, Perusahaan menerima restitusi dan meyampaikan surat keberatanterkait koreksi rugi fiskal. Pada bulan Februari 2016, Perusahaan menerima surat keputusandari DJP yang menolak keberatan Perusahaan. Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan konsolidasian ini, hasilnya belum dapat ditentukan sebagaimana Perusahaansedang dalam proses pengajuan banding ke Pengadilan Pajak.

Tahun pajak 2013

Pada bulan Juni 2015, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak yang menyatakan lebihbayar pajak penghasilan badan sebesar Rp231.643, sebesar jumlah yang diklaim olehPerusahaan dan pengurangan rugi fiskal sebesar Rp173.535. Perusahaan menerima restitusiatas lebih bayar pada bulan Juli 2015 dan menyampaikan surat keberatan terkait koreksi rugifiskal pada bulan September 2015. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangankonsolidasian ini, hasilnya belum dapat ditentukan.

Page 60: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/47

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

7. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Surat ketetapan pajak (lanjutan)

Tahun pajak 2013 (lanjutan)

Perusahaan menerima beberapa surat ketetapan pajak pada bulan Desember 2015, Januari2016 dan Februari 2016 yang menetapkan lebih bayar PPN untuk masa Februari, Maret, April,Mei dan Desember 2013. Perusahaan menyetujui jumlah yang ditetapkan dalam suratketetapan pajak sebesar Rp158.754, dimana lebih rendah dari jumlah yang diklaim olehPerusahaan sebesar Rp197.517. Pada tanggal 3 Februari 2016, Perusahaan telah menerimarestitusi untuk PPN masa Februari, April, dan Mei 2013 sebesar Rp49.561. Pada tanggal 22Februari 2016, Perusahaan telah menerima restitusi untuk PPN masa Desember 2013sebesar Rp82.915. Pada tanggal 15 Maret 2016, Perusahaan telah menerima restitusi untukPPN masa Maret 2013 sebesar Rp26.278.

Tahun pajak 2014

Pada bulan November 2015, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar PPNuntuk masa Januari sampai dengan Juni 2014. Surat ketetapan pajak tersebut menetapkanlebih bayar untuk masa Januari 2014 sebesar Rp5.058 dan kurang bayar untuk masa Februarisampai dengan Juni 2014 sebesar Rp14.518 termasuk denda. Perusahaan telah melakukanpembayaran atas jumlah kurang bayar pada bulan Desember 2015 dan mengajukan suratkeberatan atas hasil ketetapan pajak tersebut kepada Kantor Pajak pada bulan Februari 2016.Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada keputusanatas keberatan tersebut.

f. Administrasi

Peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia mengharuskan Perusahaan dan entitas anakyang berada di dalam negeri untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan pajakpenghasilan badan secara individu berdasarkan perhitungan sendiri. Berdasarkan peraturanperpajakan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam jangka waktulima tahun sejak saat terutangnya pajak.

8. KLAIM RESTITUSI PAJAK

Klaim restitusi pajak dari pajak penghasilan badan dan pajak lain-lain yang telah ditetapkan olehOtoritas Perpajakan dan telah diterima oleh Grup disajikan sebagai pajak dibayar di muka dandiklasifikasikan sebagai aset lancar dimana Grup memperkirakan akan menerima pengembalianpajak dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan (Catatan 7a).

Klaim restitusi pajak dari pajak penghasilan badan dan pajak lain-lain yang belum ditetapkan olehOtoritas Perpajakan atau masih dalam proses keberatan atau banding disajikan sebagai “Klaimrestitusi pajak”. Klaim restitusi pajak tersebut diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yangdiperkirakan akan dipulihkan lebih dari 12 bulan dari tanggal pelaporan. Setelah OtoritasPerpajakan menetapkan klaim dan tidak ada keberatan atau banding, kemudian Grup akanmereklasifikasi klaim restitusi pajak tersebut ke pajak dibayar di muka. Rincian dari klaim restitusipajak dikurangi estimasi provisi penyesuaian pajak adalah sebagai berikut:

Page 61: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/48

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

8. KLAIM RESTITUSI PAJAK (lanjutan)

2015 2014Pajak penghasilan badan:- Belum ditetapkan oleh Otoritas Perpajakan 201.059 352.174- Dalam proses keberatan/banding 207.967 274.214

409.026 626.388Pajak lain-lain dalam proses keberatan atau banding:- PPN 275.786 525.716- Pajak lain-lain 1.398 1.398- Provisi penyesuaian pajak (148.161) (148.161)

129.023 378.953

538.049 1.005.341

Berdasarkan penelaahan atas ketidakpastian pajak terkait klaim restitusi pajak, Grup menentukanprovisi penyesuaian pajak atas klaim restitusi pajak jika diperlukan. Provisi terkait disajikan sebagaiakun pengurang terhadap klaim.

Provisi atas dampak ketidakpastian pajak dalam hal tidak terdapat aset pajak yang diakui,disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas jangka panjang-lain-lain”.

Klaim restitusi pajak dari kelebihan pembayaran PPN yang sedang dalam proses keberatan ataubanding sebagai berikut:

2015 2014Perusahaan:- Tahun pajak 2012 148.161 148.161- Tahun pajak 2011 119.344 119.344- Tahun pajak 2010 - 199.786- Restitusi 2011 dan 2012 8.281 53.765

275.786 521.056Entitas anak - 4.660

275.786 525.716

Rincian klaim atas kelebihan pembayaran PPN yang signifikan lebih lanjut dijelaskan di bawah:

Tahun pajak 2010

Pada tahun 2012, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar PPN sebesarRp106.619 (termasuk denda). Perusahaan membayar jumlah tersebut dan mengajukan keberatanatas klaim tersebut. Tambahan kurang bayar PPN sebesar Rp93.167 ditetapkan dalam proseskeberatan. Perusahaan membayar jumlah tambahan kurang bayar dan mengajukan bandingterhadap jumlah klaim sebesar Rp199.786 ke Pengadilan Pajak. Pada tahun 2015, PengadilanPajak memutuskan untuk mengabulkan sebagian klaim dari Perusahaan sebesar Rp103.077.Perusahaan menerima putusan tersebut, menerima restitusi dan membebankan selisihnya ke labarugi tahun 2015.

Page 62: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/49

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

8. KLAIM RESTITUSI PAJAK (lanjutan)

Tahun pajak 2011

Pada bulan Juni 2013, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar PPN sebesarRp119.344 (termasuk denda). Perusahaan membayar jumlah tersebut dan mengajukan keberatanatas ketetapan tersebut, yang kemudian ditolak. Pada bulan November 2014, Perusahaanmengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas ketetapan tersebut. Sampai dengan tanggalpenerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, hasilnya masih belum ditentukan.

Tahun pajak 2012

Pada bulan September 2013, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar PPNsebesar Rp148.161 (termasuk denda). Perusahaan membayar jumlah tersebut dan mengajukankeberatan atas ketetapan tersebut, yang kemudian ditolak. Pada bulan November 2014,Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas ketetapan tersebut. Sampai dengantanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, hasilnya masih belum ditentukan.

Klaim restitusi pajak dari kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan yang dalam proseskeberatan atau banding adalah sebagai berikut:

2015 2014Perusahaan:- Tahun pajak 2012 422 422- Tahun pajak 2009 - 65.570- Tahun pajak 2008 97.132 97.132- Tahun pajak 2007 110.413 110.413

207.967 273.537Entitas Anak - 677

207.967 274.214

Rincian klaim atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan yang signifikan dijelaskanlebih lanjut di bawah ini:

Tahun pajak 2007 dan 2008

Pada bulan Desember 2013, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak kurang bayar pajakpenghasilan badan sebesar Rp110.413 dan Rp97.132, masing-masing untuk tahun pajak 2007dan 2008. Perusahaan membayar jumlah tersebut dan mengajukan keberatan terhadap ketetapantersebut, yang kemudian ditolak. Pada bulan Juni 2015, Perusahaan mengajukan banding kePengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, hasilnya masihbelum ditentukan.

9. BEBAN FREKUENSI DAN LISENSI DIBAYAR DI MUKA

2015 2014

Beban frekuensi tahunan 2.280.613 1.984.4543G dan BWA upfront fee 134.346 200.186

Jumlah beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka 2.414.959 2.184.640Dikurangi: bagian lancar (2.321.743) (2.050.295)

Beban frekuensi dan linsensi dibayar di muka jangka panjang 93.216 134.345

Page 63: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/50

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN INVESTASI JANGKA PANJANG

a. Investasi pada entitas asosiasi

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, ringkasan dari entitas asosiasi Grup adalahsebagai berikut :

Persentase Nilai tercatatEntitas Domisili kepemilikan 2015 2014

SB ISAT Fund, L.P. Cayman Island 43,48% 75.922 3.552PT Citra Bakti Indonesia Indonesia 33,33% 2.599 2.360

78.521 5.912

SB ISAT Fund, L.P. bergerak dalam bidang manajemen investasi pada perusahaan start-uppada industri digital. PT Citra Bakti Indonesia bergerak dalam jasa standardisasi kartu chip danjasa sertifikasi untuk ATM dan kartu debit.

Entitas asosiasi yang disebutkan di atas hanya memiliki saham biasa, yang dimiliki secaralangsung oleh Perusahaan. Seluruh entitas asosiasi merupakan perusahaan tertutup dimanatidak terdapat harga pasar saham kuotasian yang tersedia.

b. Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang merupakan investasi langsung di saham ekuitas yang diklasifikasikansebagai tersedia untuk dijual, dengan kepemilikan kurang dari 20% sebagai berikut:

Kepemilikan (%)Lokasi 2015 2014 Pengukuran 2015 2014

PT First Media Tbk Indonesia 1,07 1,07 Nilai wajar 35.091 50.000Pendrell Corporation Amerika Serikat <0,01 <0,01 Harga perolehan 49.977 49.977Asean Cableship Pte. Ltd.

(“ACPL”) Singapura 16,67 16,67 Harga perolehan 1.265 1.265Lain-lain 12,80-18,89 12,80-18,89 Harga perolehan 15.065 15.065

101.398 116.307Dikurangi: provisi penurunan nilai (63.577) (113.577)

37.821 2.730

PT First Media Tbk bergerak di bidang televisi kabel dan penyedia jasa jaringan internet.Pendrell Corporation bergerak di bidang jasa satelit. ACPL bergerak pada bidang perbaikandan pemeliharaan kabel bawah laut.

Perusahaan telah membentuk provisi penurunan nilai atas investasi dalam bentuk sahammasing-masing sebesar Rp63.577 dan Rp113.577 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,yang menurut keyakinan Perusahaan cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai atasinvestasi.

Page 64: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/51

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP

2015Transaksi selama tahun berjalan

Saldo Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun

Biaya perolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 538.026 - (10.985) - 527.041Bangunan 927.044 199 - 150 927.393Peralatan teknologi informasi 4.741.875 722 (141.807) 983.864 5.584.654Peralatan kantor 953.596 12.852 (18.326) 28.721 976.843Sarana penunjang bangunan

dan partisi 11.650.705 483 (24.307) 799.885 12.426.766Kendaraan 16.644 - (2.323) 273 14.594Peralatan teknis selular 48.497.659 - (333.976) 4.904.238 53.067.921Peralatan transmisi dan

cross-connection 24.478.779 444.336 (324.896) 1.574.471 26.172.690Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 1.291.010 - (483) - 1.290.527Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 1.531.890 - (360) 64.444 1.595.974Peralatan jaringan akses tetap 1.354.161 - (5.110) 213.400 1.562.451Aset dalam pembangunan

dan pemasangan 3.074.802 9.470.874 - (8.569.446) 3.976.230

Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) 4.318.622 118.961 (11.290) - 4.426.293

103.374.813 10.048.427 (873.863) - 112.549.377Akumulasi penyusutanKepemilikan langsungBangunan (383.554) (21.517) - - (405.071)Peralatan teknologi informasi (3.840.240) (405.596) 141.807 - (4.104.029)Peralatan kantor (855.736) (31.447) 18.325 - (868.858)Sarana penunjang bangunan

dan partisi (6.813.411) (849.034) 21.682 - (7.640.763)Kendaraan (14.818) (913) 2.323 - (13.408)Peralatan teknis selular (30.412.732) (5.025.497) 132.163 - (35.306.066)Peralatan transmisi dan

cross-connection (15.253.529) (1.835.352) 310.613 - (16.778.268)Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel (1.280.451) (10.558) 483 - (1.290.526)Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran (1.432.903) (50.044) 206 - (1.482.741)Peralatan jaringan akses tetap (1.085.293) (57.776) 387 - (1.142.682)

Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) (1.226.239) (466.612) 5.991 - (1.686.860)

(62.598.906) (8.754.346) 633.980 - (70.719.272)

Dikurangi: penurunan nilai aset - (8.402) - - (8.402)

Nilai Buku Bersih 40.775.907 41.821.703

Page 65: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/52

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan)

2014Transaksi selama tahun berjalan

Saldo Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun

Biaya perolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 547.117 - (9.091) - 538.026Bangunan 856.013 715 (10.029) 80.345 927.044Peralatan teknologi informasi 4.673.204 204 (45.942) 114.409 4.741.875Peralatan kantor 944.369 12.364 (8.314) 5.177 953.596Sarana penunjang bangunan

dan partisi 10.796.036 2.495 (57.884) 910.058 11.650.705Kendaraan 18.373 246 (2.374) 399 16.644Peralatan teknis selular 43.018.724 - (333.424) 5.812.359 48.497.659Peralatan transmisi dan

cross-connection 22.204.394 268.484 (47.598) 2.053.499 24.478.779Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 1.293.604 - (2.594) - 1.291.010Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 1.469.383 1.117 - 61.390 1.531.890Peralatan jaringan akses tetap 1.232.861 - - 121.300 1.354.161Aset dalam pembangunan dan

pemasangan 6.119.255 6.114.483 - (9.158.936) 3.074.802

Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) 3.891.958 426.664 - - 4.318.622

97.065.291 6.826.772 (517.250) - 103.374.813Akumulasi PenyusutanKepemilikan langsungBangunan (366.600) (18.176) 1.222 - (383.554)Peralatan teknologi informasi (3.603.543) (339.738) 45.942 57.099 (3.840.240)Peralatan kantor (819.926) (44.460) 8.314 336 (855.736)Sarana penunjang bangunan

dan partisi (6.050.427) (812.787) 51.256 (1.453) (6.813.411)Kendaraan (16.279) (998) 2.374 85 (14.818)Peralatan teknis selular (26.231.579) (4.503.152) 325.729 (3.730) (30.412.732)Peralatan transmisi dan

cross-connection (13.306.000) (1.944.104) 47.562 (50.987) (15.253.529)Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel (1.275.592) (7.453) 2.594 - (1.280.451)Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran (1.381.341) (50.212) - (1.350) (1.432.903)Peralatan jaringan akses tetap (1.037.613) (47.680) - - (1.085.293)

Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2i) (786.280) (439.959) - - (1.226.239)

(54.875.180) (8.208.719) 484.993 - (62.598.906)

Nilai Buku Bersih 42.190.111 40.775.907

Kabel bawah laut (disajikan sebagai bagian dari peralatan transmisi dan cross-connection)merupakan bagian investasi Perusahaan pada sirkit kabel bawah laut yang dibangun,dioperasikan, dipelihara dan dimiliki bersama-sama dengan negara lain, berdasarkan kontrakdan/atau perjanjian pembangunan dan pemeliharaan.

Tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan dengan masa yang akan berakhirantara tahun 2016-2044. Hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang.

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi sebesar Rp8.754.346 dan Rp8.208.719,masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Page 66: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/53

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup tidak memiliki aset tetap yang digunakan sebagai jaminanatas fasilitas kredit apapun.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup telah mengasuransikan aset tetapnya (kecuali kabelbawah laut Internasional dan hak atas tanah) dengan nilai pertanggungan sebesar AS$55.789 danRp35.969.681 termasuk asuransi satelit Perusahaan sebesar Rp810.428. Manajemenberkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutup kemungkinan kerugian akibatkebakaran, ledakan, petir, kerusakan pesawat udara, gangguan bisnis dan bencana alam lainnya.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup memiliki aset tetap dengan jumlah biaya perolehansebesar Rp13.178.183 yang telah disusutkan secara penuh tetapi masih digunakan.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai jual objek pajak (“NJOP”) tanah dan bangunan Grupsebesar Rp1.632.351. NJOP ditentukan oleh pemerintah daerah. Nilai ini termasuk dalampengukuran nilai wajar Level 2.

Pada tanggal 31 Desember 2015, tingkat persentase penyelesaian aset dalam pembangunanadalah sekitar 78% dari nilai kontrak dengan perkiraan tanggal penyelesaian sebagian besar diantara Januari dan Desember 2016. Saldo aset dalam pembangunan terutama terdiri dariperalatan teknis selular, sarana penunjang bangunan dan partisi, peralatan transmisi dan cross-connection dan peralatan teknologi informasi.

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, penerimaan dankeuntungan bersih atas pelepasan aset tertentu adalah sebagai berikut:

2015 2014

Penerimaan 261.226 40.990Nilai buku bersih (239.883) (32.257)

Keuntungan bersih 21.343 8.733

12. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAIN

2015 2014Saldo awal Saldo akhir Saldo awal Saldo akhir

tahun Penambahan tahun tahun Penambahan tahunHarga perolehanPiranti lunak tak terintegrasi 327.033 9.670 336.703 315.727 11.306 327.033Aset takberwujud lain-lain 597.607 - 597.607 597.607 - 597.607Goodwill 2.944.362 - 2.944.362 2.944.362 - 2.944.362

3.869.002 9.670 3.878.672 3.857.696 11.306 3.869.002Akumulasi penyusutanPiranti lunak tak terintegrasi (294.938) (14.717) (309.655) (277.599) (17.339) (294.938)Aset takberwujud lain-lain (597.523) (84) (597.607) (597.518) (5) (597.523)Goodwill (1.619.979) - (1.619.979) (1.619.979) - (1.619.979)

(2.512.440) (14.801) (2.527.241) (2.495.096) (17.344) (2.512.440)Nilai buku bersihPiranti lunak tak terintegrasi 32.095 (5.047) 27.048 38.128 (6.033) 32.095Aset takberwujud lain-lain 84 (84) - 89 (5) 84Goodwill 1.324.383 - 1.324.383 1.324.383 - 1.324.383

1.356.562 (5.131) 1.351.431 1.362.600 (6.038) 1.356.562

Page 67: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/54

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

12. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAIN (lanjutan)

Aset takberwujud lain sebagian besar diperoleh dari akuisisi Satelindo pada tahun 2002.Rinciannya adalah sebagai berikut:

JumlahAkuisisi Satelindo:Izin spektrum (Spectrum license) 222.922Basis pelanggan (Customer base):- Pasca-bayar 154.220- Pra-bayar 73.128Merek (Brand) 147.178

597.448Lain-lain 159

Jumlah 597.607

Goodwill yang diperoleh melalui akuisi kepemilikan atas Bimagraha dan Satelindo masing-masingpada tahun 2001 dan 2002, dan dari akuisisi tambahan kepemilikan atas Lintasarta pada tahun2005, SMT pada tahun 2008 dan LMD pada tahun 2010. Goodwill sebesar Rp1.322.796 danRp1.587 masing-masing telah dialokasikan ke segmen selular dan MIDI.

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) danketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Nilai terpulihkandari unit usaha selular ditentukan berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual [fair value less cost to sell (“FVLCTS”)] dengan menggunakan Income Approach(a Discounted Cash Flows Method)] dan Market Approach (a Public Company Guideline Method).Nilai tersebut berada dalam kategori pengukuran nilai wajar Level 3.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai terpulihkan yang dihitung adalah sebesar Rp43.678.000.Penurunan tingkat pertumbuhan sebesar 3% atau kenaikan tingkat diskonto sebesar 3% akanmenghapus kelebihan yang tersisa.

Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan FVLCTS pada tanggal 31 Desember 2015:

Tingkat diskonto - Perusahaan memilih menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang [weightedaverage cost of capital (“WACC”)] sebagai tingkat diskonto untuk arus kas yang didiskontokan.Estimasi WACC sebelum pajak yang digunakan untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari unitusaha selular tersebut adalah antara 16,98% dan 17,55%.

Compounded Annual Growth Rate (“CAGR”) - Proyeksi CAGR untuk periode anggaran 5 tahunatas pendapatan unit usaha selular berdasarkan proyeksi analis pasar adalah antara 3,3% dan7,6%.

Cost to sell - Nilai terpulihkan atas unit usaha selular ditentukan menggunakan FVLCTS, makaestimasi biaya pelepasan usaha dihitung bedasarkan persentase tertentu atas nilai buku ekuitas.Estimasi biaya pelepasan yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sekitar 1,0% darinilai perusahaan.

Tidak ada penurunan nilai goodwill yang diidentifikasi.

Page 68: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/55

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK

2015 2014

Pihak berelasi - BNI 1.200.000 600.000Pihak ketiga - PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) 250.000 250.000

1.450.000 850.000Dikurangi: biaya penerbitan pinjaman yang belum diamortisasi (978) (552)

1.449.022 849.448

Berikut adalah rincian penarikan dan pembayaran kembali pinjaman jangka pendek untuk periodeyang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014Pembayaran Pembayaran

Bank Penarikan kembali Penarikan kembali

BNI 925.000 (325.000) 1.150.000 (550.000)Mizuho - - 250.000 -Mandiri - - - (1.500.000)

925.000 (325.000) 1.400.000 (2.050.000)

Informasi signifikan lainnya berkaitan dengan pinjaman jangka pendek pada 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

Jumlah Suku bungaBank fasilitas Periode per tahun Jaminan

BNI Rp 1.200.000 16 Juni 2015 - 16 Juni 2016 JIBOR+2,5% Tidak adaMizuho Rp 250.000 21 Oktober 2015 - 21 Oktober 2016 JIBOR+2,25% Tidak ada

Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan keuangan tertentu sepertimempertahankan rasio EBITDA terhadap bunga tidak kurang dari 3, rasio utang bersih terhadapekuitas tidak lebih dari 2,5 dan rasio utang bersih terhadap EBITDA tidak lebih dari 4.

Fasilitas revolving time loan di atas digunakan untuk membiayai modal kerja operasional,pembelian barang modal dan/atau persyaratan pembiayaan kembali pinjaman Perusahaan. Padasetiap tanggal pelaporan, Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan pinjaman jangka pendek.

Amortisasi biaya penerbitan pinjaman untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014masing-masing sebesar Rp2.594 dan Rp755 (Catatan 28).

14. UTANG PENGADAAN

Akun ini terdiri dari jumlah yang terutang untuk pengeluaran barang modal dan operasional yangdibeli dari pihak-pihak berikut:

2015 2014Pihak ketiga (termasuk AS$144.755 pada tahun 2015

dan AS$74.051 pada tahun 2014) 6.206.354 3.047.553Pihak berelasi (Catatan 31) (termasuk AS$ nihil

pada tahun 2015 dan AS$157 pada tahun 2014) 56.763 47.965

6.263.117 3.095.518

Page 69: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/56

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

15. AKRUAL

2015 2014

Perbaikan dan pemeliharaan jaringan 315.153 272.568Pemasaran 308.240 185.420Sewa 277.247 210.962Insentif agen penjual (dealer) (Catatan 2j) 188.844 264.624Kewajiban pelayanan universal [Universal

Service Obligation (”USO”)] (Catatan 34) 119.523 98.415Bunga 118.125 337.773Utilitas 114.072 78.892Jasa profesional 73.478 55.752Umum dan administrasi 52.515 38.325Jaringan sirkit internet 33.377 100.246Biaya hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi (Catatan 34) 32.751 40.046Biaya akses Blackberry - 59.259Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 97.158 76.509

1.730.483 1.818.791

Lihat Catatan 31 untuk informasi pihak berelasi.

16. IMBALAN KERJA

Imbalan kerja jangka pendek:

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Bonus karyawan 279.306 260.830Lain-lain 56.314 71.293

335.620 332.123

Imbalan kerja jangka panjang:

Imbalan pensiun dibayar di muka jangka panjang

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Imbalan pensiun dibayar di muka (Catatan 30) 95.590 89.752Dikurangi: bagian lancar (1.191) (3.020)

Bagian tidak lancar 94.399 86.732

Imbalan pensiun dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari “Beban dibayar di muka lainnya”dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 70: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/57

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

16. IMBALAN KERJA (lanjutan)

Imbalan kerja jangka panjang2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)Jaminan kesehatan masa pensiun

(Catatan 30) 538.580 640.551Kewajiban menurut UU Ketenagakerjaan

(“UUK”) No. 13/2003 (Catatan 30) 344.303 307.480Imbalan kerja jangka panjang lain-lain 58.151 47.836Dikurangi: bagian jangka pendek (32.196) (35.240)

Bagian jangka panjang 908.838 960.627

Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Kewajiban menurut UUK No. 13/2003 (Catatan 30) 69.222 52.487Jaminan kesehatan masa pensiun (Catatan 30) 64.740 51.761Biaya imbalan pensiun (Catatan 30) 23.112 15.399Imbalan kerja jangka panjang lain-lain 26.908 10.378

Jumlah 183.982 130.025

Jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali atas programimbalan pasti 214.620 (174.332)

Dampak pajak penghasilan (53.655) 43.583

160.965 (130.749)

Rincian pensiun dan imbalan pascakerja lain-lain dibahas lebih lanjut dalam Catatan 30.

17. PINJAMAN

2015 2014

Pinjaman 10.662.011 6.395.427Dikurangi: biaya penerbitan pinjaman dan biaya

consent solicitation yang belum diamortisasi (51.380) (54.809)

10.610.631 6.340.618Dikurangi: bagian jangka pendek (4.240.746) (2.613.500)

Bagian jangka panjang 6.369.885 3.727.118

Page 71: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/58

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN (lanjutan)

Pinjaman terdiri dari:2015 2014

Mata uang Setara Mata uang Setaraasal Rupiah asal Rupiah

Institusi keuangan:a. PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

Fasilitas Revolving Time Loan Rp 1.900.000 1.900.000 Rp 1.000.000 1.000.000b. ANZ Banking Group Ltd. (“ANZ”)

Fasilitas Revolving Time Loan AS$ 100.000 1.379.500 - -c. The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation (“HSBC”) Perancis AS$ 80.555 1.111.252 AS$ 100.693 1.252.625d. The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd.

(“BTMU”) Fasilitas RevolvingTime Loan AS$ 50.000 689.750 - -

Rp 250.000 250.000 - -e. Mizuho Bank Ltd. Fasilitas

Revolving Time Loan AS$ 60.000 827.700 - -f. BCA Fasilitas Kredit Investasi Rp 800.000 800.000 Rp 900.000 900.000g. AB Svensk Exportkredit ("SEK")

Swedia dengan jaminan dariExportkreditnamnden ("EKN") AS$ 57.500 793.213 AS$ 102.500 1.275.100

h. PT Indonesia InfrastructureFinance (“IIF”) dan PT Sarana MultiInfrastruktur (“SMI”) FasilitasRevolving Time Loan Rp 750.000 750.000 Rp 750.000 750.000

i. DBS Bank Ltd. (“DBS”)Fasilitas Revolving Time Loan AS$ 50.000 689.750 - -

j. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia("BSMI") Fasilitas RevolvingTimeLoan Rp 550.000 550.000 Rp 650.000 650.000

k. Citibank, N.A., Indonesia (“Citibank”)Fasilitas Revolving Time Loan AS$ 30.000 413.850 - -

l. PT BNP Paribas Indonesia (“BNPP”)Fasilitas Revolving Time Loan Rp 350.000 350.000 Rp 350.000 350.000

m. SMI Fasilitas Revolving Time Loan Rp 100.000 100.000 Rp 100.000 100.000n. HSBC, Pinjaman Komersial 9 Tahun AS$ 4.056 55.946 AS$ 8.111 100.902

10.660.961 6.378.627

Institusi lainnya:a. PT Medialand International Rp 700 700 Rp 700 700b. PT Danawa Indonesia Rp 350 350 Rp 350 350c. Yayasan Kesejahteraan Karyawan

(“YKK”) Bank Indonesia - - Rp 12.250 12.250d. PT Multi Visi Komputama - - Rp 350 3.500

1.050 16.800

Jumlah pinjaman 10.662.011 6.395.427Dikurangi:- Biaya penerbitan pinjaman dan biaya

consent solicitation yang

belum diamortisasi (51.380) (54.809)

- Bagian jangka pendek (4.240.746) (2.613.500)

Bagian jangka panjang 6.369.885 3.727.118

Page 72: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/59

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN (lanjutan)

Rincian pinjaman dari institusi keuangan adalah sebagai berikut:

Pihak dalamkontrak

Jenis pinjamandan jumlah

fasilitasJadwal

pembayaran BungaTanggal jatuhtempo fasilitas

Keteranganpembayaran dan

lainnyaa. BCA Revolving time

loan:Rp1.500.000

Revolving timeloan:Rp1.000.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Februari 2016).

Pada saat tanggaljatuh tempo(Agustus 2018).

JIBOR + 2,50%berlaku mulai tanggal21 Agustus 2015 danterutang per bulan,atau per enambulanan, atautriwulanan.

JIBOR + 2,50% danterutang per bulan,atau per enambulanan, atautriwulanan.

10 Februari 2016

21 Agustus 2018

Untuk pembiayaanmodal kerja,pengeluaran modaldan pembiayaanumum perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

Untuk pembiayaanmodal usaha,pengeluaran modaldan pembiayaanumum perusahaan.

b. ANZ Revolving timeloan:AS$100.000

Pada saat tanggaljatuh tempo (Mei2017).

LIBOR Dolar A.S. +1,05% dan terutangper bulan, atau perenam bulanan, atautriwulanan.

4 Mei 2017 Untuk pembiayaanumum Perusahaan.Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

c. HSBC Perancis FasilitasberjangkaCOFACE duabelas tahun:AS$157.243

FasilitasberjangkaSINOSURE duabelas tahun:AS$44.200

Cicilan per-enambulanan sesuaidengan proporsiyang ditentukan(Maret 2016 -September 2019).

Cicilan per-enambulanan sesuaidengan proporsiyang ditentukan(Maret 2016 -September 2019).

5,69% dan terutangper enam bulanan.

LIBOR Dolar A.S. +0,35% dan terhutangper enam bulanan.

30 September 2019

30 September 2019

Untuk pembiayaanSatelit Palapa D.

d. BTMU Revolving timeloan:AS$50.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Desember 2016).

LIBOR Dolar A.S.enam bulan + 1,2%dan terutang enambulanan.

10 Desember 2016 Untuk pembiayaankembali danpembiayaan umumPerusahaan.

Revolving timeloan:Rp250.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Desember 2016).

JIBOR + 2,45% danterutang per bulan,atau per enambulanan, atautriwulanan.

23 Desember 2016 Untuk pembiayaanmodal usaha,pengeluaran modaldan pembiayaanumum Perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

e. Mizuho Revolving timeloan:AS$60.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Februari 2017).

LIBOR Dolar A.S. +0,9% dan terutang perbulan atau triwulanan.

5 Februari 2017 Untuk pembiayaanmodal usaha,pengeluaran modaldan pembiayaanumum Perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

Page 73: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/60

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN (lanjutan)

Rincian pinjaman dari institusi keuangan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Pihak dalamkontrak

Jenis pinjamandan jumlah

fasilitasJadwal

pembayaran BungaTanggal jatuhtempo fasilitas

Keteranganpembayaran dan

lainnyaf. BCA Fasilitas kredit

investasi 5 tahun:Rp1.000.000

Cicilan per tahunsesuai denganproporsi yangditentukan(Desember 2015 -Desember 2018).

10% dan terutangtriwulanan.

12 Desember 2018 Untuk pembiayaanpengeluaran modaldan/ ataupembiayaan kembaliutang.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

g. SEK Swediadengan Jaminandari EKN

Fasilitas A:AS$100.000

Cicilan per-enambulanan sesuaidengan proporsiyang ditentukan(November 2015 -Mei 2016).

LIBOR Dolar A.S. +Marjin EKN sebesar0,25% + BiayaPendanaan SEKsebesar 1,05% +Marjin Premi EKNsebesar 1,57% danterhutang enambulanan.

31 Mei 2016 Untuk pembiayaanpembelian peralatantelekomunikasi.

Fasilitas B:AS$155.000

Cicilan per-enambulanan sesuaidengan proporsiyang ditentukan(Februari 2016 -Februari 2017).

Commercial InterestReference Rate("CIRR") sebesar2,6% + Marjin EKNsebesar 0,05% +Marjin Premi EKNsebesar 1,61% danterhutang enambulanan.

28 Februari 2017

Fasilitas C:AS$60.000

Cicilan per-enambulanan sesuaidengan proporsiyang ditentukan(November 2015 -November 2017).

Commercial InterestReference Rate("CIRR") sebesar2,6% + Marjin EKNsebesar 0,05% +Marjin Premi EKNsebesar 1,59% danterhutang enambulanan.

30 November 2017

h. IIF - SMI SindikasiRevolving timeloan:Rp750.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Oktober 2016).

JIBOR + 2,25% danterutang triwulananatau per enambulanan.

18 Oktober 2016 Untuk pembiayaanumum Perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

i. DBS Revolving timeloan:AS$50.000

Pada saat tanggaljatuh tempo (April2017).

LIBOR Dolar A.S. +0,9% dan terutang perbulan atau triwulanan.

22 April 2017 Untuk pembiayaanumum Perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

j. BSMI Revolving timeloan:Rp550.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Desember 2016).

JIBOR + 2,50% danterutang per bulan,triwulanan atau enambulanan.

28 Desember 2016 Untuk pembiayaanumum Perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

Page 74: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/61

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN (lanjutan)

Rincian pinjaman dari institusi keuangan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Pihak dalamkontrak

Jenis pinjamandan jumlah

fasilitasJadwal

pembayaran BungaTanggal jatuhtempo fasilitas

Keteranganpembayaran dan

lainnyak. Citibank Revolving time

loan:AS$40.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Februari 2017).

LIBOR Dolar A.S. +1,35% dan terutangper bulan atautriwulanan.

9 Februari 2017 Untuk pembiayaanumum Perusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atausebagian daripinjaman.

l. BNPP Revolving timeloan:Rp350.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Oktober 2017).

JIBOR + 2,5% danterutang per bulan atautriwulanan.

15 Oktober 2017 Untuk pembiayaanpengeluaran modaldan pembiayaan umumPerusahaan.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atau sebagiandari pinjaman.

m. SMI Revolving timeloan:Rp100.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(Desember 2017).

JIBOR Tiga bulan+ 2,45% dan terutangtriwulanan.

10 Desember 2017 Untuk pembiayaanpengeluaran modal.

Perusahaandiperbolehkanmembayar lebih awalseluruh atau sebagiandari pinjaman.

n. HSBC CabangJakarta, CIMBNiaga dan Bank ofChina.

Fasilitas pinjamankomersial 9 tahuntanpa jaminan:AS$27.037

Cicilan per-enambulanan sesuaidengan proporsiyang ditentukan(November 2015 -November 2016).

LIBOR Dolar A.S. +1,45% dan terutangenam bulanan.

28 November2016 Untuk pembiayaanSatelit Palapa D.

Rincian pinjaman dari institusi lainnya adalah sebagai berikut:

Pihak dalamkontrak

Jenis pinjamandan jumlah

fasilitasJadwal

pembayaran BungaTanggal jatuhtempo fasilitas

Keteranganpembayaran dan

lainnyaa. PT Medialand

InternationalUnsecured loan:Rp700

Pada saat tanggaljatuh tempo (April2018).

2% per tahun.

Terutang pada saatcicilan pokok pinjamanyang pertama danterakhir.

13 April 2018 Untuk pembiayaanmodal kerja.

b. PT DanawaIndonesia

Unsecured loan:Rp350

Pada saat tanggaljatuh tempo(Agustus 2018).

2% per tahun.

Terutang pada saatcicilan pokok pinjamanyang pertama danterakhir.

13 Agustus 2018 Untuk pembiayaanmodal kerja.

Page 75: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/62

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN (lanjutan)

Rincian pinjaman dari institusi lainnya adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Pihak dalamkontrak

Jenis pinjamandan Jumlah

fasilitasJadwal

pembayaran Bunga

Tanggal jatuhtempo

fasilitas

KeteranganPpmbayarandan lainnya

c. YKK BankIndonesia

Unsecured loan:Rp21.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(November 2017).

10,50% per tahun.

Terutang per bulanyang akan dimulai satubulan setelah penarikanpertama.

3 November 2017 Untuk pembiayaanpengembanganbisnis. Cicilan pokokpinjaman terhutangtriwulanan yangdimulai setelah 6bulan masatenggang.

Pada tanggal 31Desember 2015pinjaman ini sudah dibayar lunas.

d. PT Multi VisiKomputama

Unsecured loan:Rp6.000

Pada saat tanggaljatuh tempo(November 2017).

10,50% per tahun.

Terutang per bulan yangakan dimulai satu bulansetelah penarikanpertama.

3 November 2017 Untuk pembiayaanpengembanganbisnis. Cicilan pokokpinjaman terhutangtriwulanan yangdimulai setelah 6bulan masatenggang.

Pada tanggal 31Desember 2015pinjaman ini sudah dibayar lunas.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jadwal pembayaran pokok pinjaman di masa yang akan datangadalah sebagai berikut:

Berakhir dalam dua belas bulan

2016 2017 2018 20192020 dan

sesudahnya Jumlah

Dalam mata uang RupiahBCA - revolving time loan 1.000.000 - 900.000 - - 1.900.000BCA - fasilitas kredit investasi 150.000 150.000 500.000 - - 800.000IIF dan SMI - revolving time loan 750.000 - - - - 750.000BSMI - revolving time loan 550.000 - - - - 550.000BNPP - revolving time loan - 350.000 - - - 350.000BTMU - revolving time loan 250.000 - - - - 250.000SMII - revolving time loan - 100.000 - - - 100.000Institusi lainnya - - 1.050 - - 1.050

2.700.000 600.000 1.401.050 - - 4.701.050Dalam mata uang Dolar A.S.ANZ - revolving time loan - 1.379.500 - - - 1.379.500HSBC France 277.813 277.813 277.813 277.813 - 1.111.252SEK Sweden 522.240 270.973 - - - 793.213Mizuho - revolving time loan - 827.700 - - - 827.700BTMU - revolving time loan 689.750 - - - - 689.750DBS - revolving time loan - 689.750 - - - 689.750Citibank - revolving time loan - 413.850 - - - 413.850HSBC - Fasilitas pinjaman 9 tahun 55.946 - - - - 55.946

1.545.749 3.859.586 277.813 277.813 - 5.960.961

Total 4.245.749 4.459.586 1.678.863 277.813 - 10.662.011

Dikurangi: Biaya penerbitan pinjaman dan biaya consent solicitation yang belum diamortisasi (51.380)

10.610.631

Pada tanggal 31 Desember 2015, terdapat fasilitas pinjaman dari BCA yang belum digunakansebesar Rp100.000. Seluruh pinjaman tidak dijamin dengan aset tertentu milik Grup maupun olehpihak lain. Semua aset Grup digunakan sebagai jaminan pari-passu untuk semua kewajiban Gruptermasuk pinjaman.

Page 76: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/63

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN (lanjutan)

Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti mempertahankan rasioEBITDA terhadap bunga tidak kurang dari 3, utang bersih terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5 danutang bersih terhadap EBITDA tidak lebih dari 4,0. Sementara untuk SEK Swedia, HSBC Perancis,dan fasilitas pinjaman 9 tahun dimana Perusahaan setuju untuk memertahankan rasio EBITDAterhadap bunga tidak kurang dari 2,5, utang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5, utang bersihterhadap EBITDA tidak lebih dari 3,5 dan total ekuitas tidak kurang dari Rp5.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup telah mematuhi seluruh rasio keuangan yangdiharuskan dalam perjanjian pinjaman. Pada tahun 2012, sebagaimana yang telah disyaratkanoleh perjanjian pinjaman dengan SEK Swedia dan HSBC Perancis, Perusahaan telah menerimaconsent letter dari kedua pihak tersebut untuk mengeksekusi transaksi penjualan aset tertentu(Catatan 21).

Jumlah amortisasi biaya penerbitan pinjaman dan biaya consent solicitation pada pinjaman untuktahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp37.105 danRp29.087 (Catatan 28). Jumlah pembayaran untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015sebesar AS$339.194 terkait fasilitas kredit dari HSBC, SEK Swedia, dan Citibank dan Rp2.414.175terkait fasilitas kredit dari BCA, BSMI, IIF - SMI, BNPP, SMI, YKK Bank Indonesia dan PT Multi VisiKomputama.

Lihat Catatan 31 untuk informasi pihak berelasi.

18. UTANG OBLIGASI

2015 2014

a. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 2.700.000 2.700.000b. Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 2.684.000 -c. Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 2.310.000 2.310.000d. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 1.370.000 1.370.000e. Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 794.000 -f. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 600.000 600.000g. Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 - 8.086.000h. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008 - 320.000

10.458.000 15.386.000Dikurangi: biaya penerbitan obligasi/notes dan biaya

consent solicitation yang belum diamortisasi (23.048) (90.309)

10.434.952 15.295.691Dikurangi: bagian jangka pendek (1.152.791) (8.333.611)

Bagian jangka panjang 9.282.161 6.962.080

Page 77: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/64

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

18. UTANG OBLIGASI (lanjutan)

Rincian utang obligasi adalah sebagai berikut:

ObligasiJumlahnominal

Bunga Jatuh tempo Keterangan

a. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012Seri A Rp1.200.000 8,625% per tahun

Terutang setiap tiga-bulanan27 Juni 2019 Untuk membiayai biaya frekuensi,

pembelian Base Station System(“BSS”), dan pembelian kembaliobligasi Indosat seri B keduaTahun 2002Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat idAAA(stable outlook) dari PTPemeringkat Efek Indonesia(“Pefindo”).

Seri B Rp1.500.000 8,875% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

27 Juni 2022

b. Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015Seri A Rp554.000 8,55% per tahun

Terutang setiap tiga-bulanan14 Juni 2016 Untuk melunasi pinjaman BCA,

BNI, BNPP, SMI, IIF-SMI danGuaranted Notes (“GN”) 2020,serta untuk pembelian BSS.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan, pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat idAAAdari Pefindo.

Seri B Rp782.000 9,25% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

4 Juni 2018

Seri C Rp584.000 10% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

4 Juni 2020

Seri D

Seri E

Rp337.000

Rp427.000

10,25% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan10,40% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

4 Juni 2022

4 Juni 2025

c. Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014

Seri A Rp950.000 10,00% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

12 Desember 2017 Untuk melunasi pinjaman dariBCA, BNI, BTMU dan untukmembayar biaya izin.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat idAAAdari Pefindo.

Seri B Rp750.000 10,30% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

12 Desember 2019

Seri C Rp250.000 10,50% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

12 Desember 2021

Seri D Rp360.000 10,70% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

12 Desember 2024

d. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007

Seri A Rp1.230.000 10,20% per tahunDibayar dalam cicilan tiga-bulanan

29 Mei 2014 Untuk pembiayaan pengeluaranmodalPerusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan, pada harga pasar.Pada tanggal 29 Mei 2014,Perusahaan melunasi secarapenuh obligasi seri A ini.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasi

tersebut memiliki peringkat idAAAdari Pefindo.

Seri B Rp1.370.000 10,65% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

29 Mei 2017

Page 78: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/65

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

18. UTANG OBLIGASI (lanjutan)

Rincian utang obligasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

ObligasiJumlahnominal

Bunga Jatuh tempo Keterangan

e. Obligasi Indosat Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015

Seri A Rp201.000 10,00% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

8 Desember 2018 Untuk melunasi pinjaman dariBCA, dan BSMI, pembayaranbiaya ijin dan BSS.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan November 2015 oleh Fitch ,obligasi tersebut memilikiperingkat idAAA.

Seri B Rp301.000 10,25% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

8 Desember 2020

Seri C

Seri D

Rp130.000

Rp62.000

10,60% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan11,20% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

8 Desember 2022

8 Desember 2025

f. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009Seri A Rp700.000 11,25% per tahun

Dibayar dalam cicilan tiga-bulanan8 Desember 2014 Untuk melunasi pinjaman dan

obligasi dengan tingkat bungamengambang ex Satelindo.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat idAAAdari Pefindo.Pada tanggal 8 Desember 2014,Perusahaan melunasi secarapenuh obligasi seri A ini.

Seri B Rp600.000 11,75% per tahunTerutang setiap tiga-bulanan

8 Desember 2016

g. GuaranteedNotes JatuhTempoTahun 2020

AS$650.000 7,375% per tahunTerutang setiap enam-bulanan

29 Juli 2020 Guaranteed Notes (“GN”) digunakanuntuk pembiayaan kembali. GN inidapat ditarik kembali atas opsi IPBV:

Berdasarkan rapat DewanPimpinan IPBV yang dilaksanakanpada tanggal 22 Januari 2015,diputuskan bahwa IPBV akanmengambil kesempatan untukmenarik kembali GN pada tanggal29 Juli 2015.Pada tanggal 29 Juli 2015, IPBVmembayar sejumlahAS$697.937,5 untuk pelunasandipercepat GN 2020 denganharga setara dengan 103,6875%dari nilai pokok, ditambah denganakrual dan bunga yang belumdibayarkan sampai dengantanggal jatuh tempo.

h. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008Seri B Rp320.000 10,80% per tahun

Terutang setiap tiga-bulanan9 April 2015 Untuk membiayai pengeluaran

modalPerusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Februari 2015, obligasi seriB memiliki peringkat idAAA dariPefindo.Pada tanggal 9 April 2015,Perusahaan melunasi secarapenuh obligasi Seri B ini.

Page 79: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/66

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

18. UTANG OBLIGASI (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2015, jadwal pembayaran pokok utang obligasi di masa yang akandatang atas saldo utang obligasi adalah sebagai berikut:

Berakhir dalam dua belas bulan2020 dan

2016 2017 2018 2019 sesudahnya Jumlah

Obligasi Indosat Kedelapan - - - 1.200.000 1.500.000 2.700.000Obligasi Indosat

Berkelanjutan I Tahap II 554.000 - 782.000 - 1.348.000 2.684.000Obligasi Indosat

Berkelanjutan I Tahap I - 950.000 - 750.000 610.000 2.310.000Obligasi Indosat Kelima - 1.370.000 - - - 1.370.000Obligasi Indosat

Berkelanjutan I Tahap III - - 201.000 - 593.000 794.000Obligasi Indosat Ketujuh 600.000 - - - - 600.000

1.154.000 2.320.000 983.000 1.950.000 4.051.000 10.458.000

Dikurangi: biaya penerbitan obligasi dan biaya consent solicitation yang belum diamortisasi (23.048)

10.434.952

Semua utang obligasi ini tidak dijamin dengan aset tertentu Grup maupun oleh pihak lain. Seluruhaset Grup digunakan sebagai jaminan pari-passu untuk semua kewajiban Grup lainnya termasukobligasi ini.

Pada tanggal 5 Juni 2012, Perusahaan dan IPBV menandatangani perjanjian tambahan(supplemental indenture) dengan Bank of New York Mellon, sebagai wali amanat, untukGuaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 IPBV berdasarkan surat persetujuan yang diterimapada tanggal 21 Mei 2012 yang mewakili 93,21% pemegang notes. Supplemental indenturemencakup perubahan definisi tertentu pada perjanjian Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun2020 sebelumnya dan persetujuan untuk transaksi penjualan aset (Catatan 21).

Pada tanggal 8 Juni 2012, sebagaimana yang telah disyaratkan pada perjanjian pinjaman denganBRI, Perusahaan meminta dan menerima consent letter terkait dengan transaksi penjualan asetperusahaan (Catatan 21).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup telah memenuhi semua rasio keuangan yangdipersyaratkan dalam Ketentuan GN dan Perjanjian Perwaliamanatan.

Jumlah amortisasi biaya penerbitan obligasi, biaya consent solicitation, biaya penerbitan dandiskon Guaranteed Notes untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masingsebesar Rp77.946 dan Rp16.636 (Catatan 28).

19. SUKUK2015 2014

a.Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 416.000 -b.Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 300.000 300.000c.Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 190.000 190.000d.Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 172.000 172.000e.Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015 106.000 -

1.184.000 662.000Dikurangi: biaya penerbitan sukuk dan biaya consent

solicitation yang belum diamortisasi (2.604) (1.595)1.181.396 660.405

Dikurangi: bagian jangka pendek (226.810) -

Bagian jangka panjang 954.586 660.405

Page 80: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/67

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

19. SUKUK (lanjutan)

Rincian sukuk adalah sebagai berikut:

SukukJumlahnominal Imbal hasil tetap ijarah tahunan Jatuh tempo Keterangan

a. Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015Seri A Rp55.000 Rp4.703, terutang setiap tiga-bulanan

mulai tanggal 4 September 2015sampai dengan 14 Juni 2016.

14 Juni 2016 Untuk pembayaran biaya frekuensiPerusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan, pada harga pasar,Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat

idAAA(sy) dari Pefindo.

Seri B Rp76.000 Rp7.030, terutang setiap tiga-bulananmulai tanggal 4 September 2015sampai dengan 4 Juni 2018.

4 Juni 2018

Seri C Rp67.000 Rp6.700, terutang setiap tiga-bulananmulai tanggal 4 September 2015sampai dengan 4 Juni 2020.

4 Juni 2020

Seri D Rp43.000 Rp4.408, terutang setiap tiga-bulananmulai tanggal 4 September 2015sampai dengan 4 Juni 2022.

4 Juni 2022

Seri E Rp175.000 Rp18.200, terutang setiap tiga-bulanan mulai tanggal 4 September2015 sampai dengan 4 Juni 2025.

4 Juni 2025

b. SukukIjarahIndosat VTahun2012(“SukukIjarah V”)

Rp300.000 Rp25.875, terutang setiap tiga-bulanan mulai tanggal 27 September2012 sampai dengan 27 Juni 2019.

27 Juni 2019 Untuk membayar biaya frekuensi,pembelian BSS, dan pelunasanobligasi Indosat kedua Seri BTahun 2012.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan, pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat

idAAA(sy) dari Pefindo.

c. Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014Seri A Rp64.000 Rp6.400, terutang setiap tiga-bulanan

mulai tanggal 12 Maret 2015 sampaidengan 12 Desember 2017.

12 Desember2017

Untuk membayar biaya izin.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat

idAAA(sy) dari Pefindo.

Seri B Rp16.000 Rp1.648, terutang setiap tiga-bulananmulai tanggal 12 Maret 2015 sampaidengan 12 Desember 2019.

12 Desember2019

Seri C Rp110.000 Rp11.550, terutang setiap tiga-bulanan mulai tanggal 12 Maret 2015sampai dengan 12 Desember 2021.

12 Desember2021

d.Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah IV”)Seri A Rp28.000 Rp3.150, dibayar setiap tiga-bulanan

mulai tanggal 8 Maret 2010 sampaidengan 8 Desember 2014.

8 Desember2014

Untuk pengeluaran barang modal.Perusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan, pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasiseri B ini memiliki peringkat

idAAA(sy) dari Pefindo.Pada tanggal 8 Desember 2014,Perusahaan melunasi secarapenuh obligasi seri A ini.

Seri B Rp172.000 Rp20.210, terutang setiap tiga-bulanan mulai tanggal 8 Maret 2010sampai dengan 8 Desember 2016.

8 Desember2016

e. Sukuk Ijarah Indosat Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2015Seri A

Seri B

Rp65.000

Rp41.000

Rp890, terutang setiap tiga-bulananmulai tanggal 8 Maret 2016 sampaidengan 8 Desember 2022.

Rp4.592, terhutang setiap tiga-bulanan mulai tanggal 8 Maret 2016sampai 8 Desember 2025

8 Desember2022

8 Desember2025

Untuk pembiayaan pembelian BSSPerusahaan dapat membelikembali sebagian atau seluruhobligasi, setelah 1 (satu) tahunpenerbitan pada harga pasar.Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan September 2015, obligasitersebut memiliki peringkat

idAAA(sy) dari Pefindo.

Page 81: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/68

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

19. SUKUK (lanjutan)

Jadwal pembayaran pokok atas saldo sukuk pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagaiberikut:

Berakhir dalam dua belas bulan

2020 dan

2016 2017 2018 2019 sesudahnya Total

Sukuk Ijarah IndosatBerkelanjutan I Tahap II 55.000 - 76.000 - 285.000 416.000

Sukuk Ijarah V - - - 300.000 - 300.000Sukuk Ijarah Indosat

Berkelanjutan I Tahap I - 64.000 - 16.000 110.000 190.000Sukuk Ijarah IV 172.000 - - - - 172.000Sukuk Ijarah Indosat

Berkelanjutan I Tahap III - - - - 106.000 106.000

227.000 64.000 76.000 316.000 501.000 1.184.000

Dikurangi: biaya penerbitan sukuk dan biaya consent solicitation yang belum diamortisasi (2.604)

1.181.396

Seluruh sukuk ini tidak dijamin dengan aset tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan maupun olehpihak lain. Semua aset Perusahaan digunakan sebagai jaminan pari-passu untuk semua kewajibanPerusahaan termasuk sukuk.

Objek ijarah yang mendasari penerbitan sukuk adalah hak manfaat atas aset peralatantelekomunikasi tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan.

Sukuk diterbitkan dengan tujuan untuk mendanai kebutuhan modal kerja dan telah dicatatkan diBursa Efek Indonesia dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai wali amanat.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup telah memenuhi semua rasio keuangan yangdipersyaratkan dalam Ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.

Total amortisasi dari biaya penerbitan sukuk dan biaya consent solicitation untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp747 dan Rp508 (note 28).

20. PROVISI ATAS KASUS HUKUM

Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan dan IMM, entitas anak, diperiksa oleh KejaksaanAgung sehubungan dengan perjanjian kerja sama antara Perusahaan dan IMM terkait penyediaanlayanan internet broadband berbasis 3G. IMM dituduh menggunakan izin 3G Perusahaan(Catatan 1a) secara ilegal tanpa membayar biaya frekuensi tahunan, biaya hak penyelenggaraantelekomunikasi (concession fee) dan biaya nilai awal tender (tender upfront fee) (selanjutnyadisebut “Kasus Litigasi”). Menkominfo, serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)telah membuat pernyataan umum bahwa IMM tidak melanggar undang-undang atau peraturanyang berlaku, namun kasus ini tetap dalam proses investigasi Kejaksaan Agung. Selama prosesinvestigasi, Kejaksaaan Agung dibantu pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(“BPKP”) untuk mengevaluasi kerugian Negara dikarenakan Kasus Litigasi. Kemudian, BPKPmengeluarkan laporan No. SR1024/D6/01/2012 tertanggal 9 November 2012 termasuk lampiranlaporan audit BPKP tertanggal 31 Oktober 2012 (secara kolektif disebut sebagai “Laporan BPKP”).Berdasarkan laporan tersebut, BPKP berkesimpulan bahwa Negara mengalami kerugian sebesarRp1.358.343 dikarenakan IMM tidak membayar biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi danbiaya nilai awal tender kepada Negara.

Page 82: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/69

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

20. PROVISI ATAS KASUS HUKUM (lanjutan)

Pada tanggal 8 Juli 2013, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (“Tipikor”) menjatuhkan putusan yangmenyatakan bahwa Indar Atmanto (mantan Presiden Direktur IMM), bersalah atas tindakannyamewakili IMM dalam menandatangani dan melakukan perjanjian kerja sama dengan Perusahaandan dijatuhi hukuman pidana penjara empat tahun, serta dikenai denda sebesar Rp200 (jika IndarAtmanto menolak untuk membayar denda, ia akan dikenakan tambahan pidana penjara selamatiga bulan). Dalam putusan tersebut, Tipikor memerintahkan IMM untuk membayar uang penggantisebesar Rp1.358.343, seperti yang dibebankan oleh jaksa sebagai penggantian kerugian Negara,walaupun IMM belum ditetapkan sebagai tersangka.

Permohonan banding telah diajukan secara resmi oleh Indar Atmanto pada tanggal 11 Juli 2013 kePengadilan Tinggi Jakarta (“Pengadilan Banding”) dan selanjutnya Kejaksaan Agung juga telahmenyampaikan permohonan bandingnya pada tanggal 15 Juli 2013. Pada tanggal 10 Januari2014, Pengadilan Banding telah memeriksa berkas perkara dan menegaskan kembali putusanPengadilan Tipikor. Pengadilan Banding memperberat hukuman pidana penjara Indar Atmanto dariempat tahun menjadi delapan tahun. Besaran pidana denda dan tambahan hukuman pidanapenjara (jika Indar Atmanto menolak membayar denda) tetap sama. Namun, hukuman terhadapIMM untuk membayar uang pengganti sebesar Rp1.358.343 dihapuskan. Pengadilan Bandingmenganggap IMM sebagai entitas hukum yang terpisah, sehingga menyatakan bahwa IMM harusdidakwa secara terpisah mengingat IMM belum pernah dijadikan tersangka dalam kasus hukumIndar Atmanto.

Berdasarkan hukum Indonesia, keputusan Pengadilan Banding belum menjadi final dan mengikatkarena Indar Atmanto dan juga Kejaksaan Agung masing-masing telah mengajukan permohonankasasi. Permohonan kasasi atas nama Indar Atmanto diajukan pada tanggal 23 Januari 2014 danmemorandum kasasi diajukan oleh pihak pengacara pada tanggal 5 Februari 2014 ke MahkamahAgung. Indar Atmanto juga mengajukan memorandum kasasi pribadi pada tanggal 5 Februari2014. Kejaksaan Agung juga mengajukan permohonan kasasi karena keputusan PengadilanBanding lebih rendah dari tuntutan awal dan menghapus tuntutan ganti rugi terhadap IMM. Proseskasasi ini menyebabkan pihak Kejaksaan Agung tidak dapat melakukan eksekusi terhadapputusan Pengadilan Banding sebelum Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan, yangberdasarkan hukum Indonesia, dianggap sebagai keputusan final dan mengikat.

Berdasarkan website resmi dari Mahkamah Agung, Mahkamah Agung memberitahukan bahwaMahkamah Agung telah melakukan pemeriksaan dan memutuskan Kasus Litigasi tersebut padatanggal 10 Juli 2014, tetapi tidak tersedia informasi yang terperinci mengenai isi keputusanMahkamah Agung tersebut.

Pada tanggal 16 September 2014, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, tanpa pemberitahuansebelumnya, melakukan eksekusi putusan Mahkamah Agung terhadap Indar Atmanto. Eksekusitersebut didasarkan pada petikan putusan Mahkamah Agung yang antara lain menetapkan bahwa(i) Indar Atmanto terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman pidana penjara delapan tahun sertadikenakan denda sebesar Rp300 (jika denda tidak dibayar, maka Indar Atmanto akan dikenakantambahan hukuman pidana penjara selama enam bulan), dan (ii) IMM untuk membayar uangpengganti sebesar Rp1.358.343 sebagai penggantian kerugian Negara. Sehubungan denganputusan Mahkamah Agung atas Kasus Litigasi, Perusahaan telah membukukan penyisihan untukkasus hukum sebesar Rp1.358.643 (Catatan 31) (termasuk denda yang dikenakan pada IndarAtmanto) dalam laporan keuangan konsolidasian.

Sehubungan dengan Kasus Litigasi tersebut, Perusahaan, IMM, dan Indar Atmanto mengajukangugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (“TUN”) untuk membatalkan Laporan BPKP yangdigunakan sebagai dasar dalam penentuan adanya kerugian Negara dalam Kasus Litigasi.Berdasarkan putusan Pengadilan TUN No. 231/G/2012/PTUN-JKT tanggal 1 Mei 2013, majelishakim memutuskan bahwa Laporan BPKP adalah tidak sah dan menginstruksikan BPKP untukmencabut Laporan BPKP tersebut. Putusan TUN terkait Laporan BPKP tersebut didukung olehputusan Pengadilan Tinggi No. 167/B/2013/PT.TUN.JKT tanggal 28 Januari 2014 dan putusanMahkamah Agung No. 263 K/TUN/2014 tanggal 21 Juli 2014, di mana berdasarkan hukumIndonesia, putusan Mahkamah Agung dianggap final dan mengikat (“Kasus TUN”).

Page 83: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/70

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

20. PROVISI ATAS KASUS HUKUM (lanjutan)

Putusan Mahkamah Agung dalam kasus TUN tampak berkontradiksi dengan putusan MahkamahAgung sebelumnya dalam Kasus Litigasi mengenai kerugian negara.

Berdasarkan putusan tersebut, BPKP mengajukan peninjauan kembali pada tanggal 16 Maret2015 terkait dengan kasus TUN. Selanjutnya, berdasarkan website resmi dari Mahkamah Agungtanggal 13 Oktober 2015, Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali yang diajukan olehBPKP. Pada tanggal 16 Desember 2015, perusahaan menerima salinan resmi keputusanMahkamah Agung tersebut.

Pada tanggal 16 Januari 2015, Indar Atmanto dan/atau pengacaranya menerima salinan resmikeputusan Mahkamah Agung No. 787K/PID.SUS/2014 tertanggal 10 Juli 2014 mengenai KasusLitigasi tersebut. Kemudian, pada tanggal 16 Maret 2015, Indar Atmanto mengajukan PeninjauanKembali (“PK”) yang telah terdaftar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi denganNo. 08/AKTA.PID.SUS/PK/TPK/2015/PN.Jkt.Pst. Selanjutnya, pada tanggal 4 November 2015,website resmi dari Mahkamah Agung mengumumkan bahwa Peninjauan Kembali yang diajukanoleh Indar Atmanto ditolak berdasarkan putusan Mahkamah Agung tanggal 20 Oktober 2015.Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, salinan resmi putusanMahkamah Agung tersebut belum diterima.

21. SEWA BALIK MENARA

Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian penjualan aset denganPT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan entitas anaknya, PT Solusi Menara Indonesia (secarabersama-sama disebut “Tower Bersama”), dimana Perusahaan menyetujui untuk menjual 2.500menara telekomunikasi milik Perusahaan kepada Tower Bersama untuk penerimaan sebesarAS$518.500, yang terdiri dari AS$406.000 dibayar di muka dan pembayaran potensial yangditangguhkan dengan jumlah maksimum sebesar AS$112.500. Pembayaran di muka tersebuttermasuk kepemilikan atas saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk tidak kurang dari 5% darimodal yang ditingkatkan (setelah Right Issue oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk).Berdasarkan perjanjian, Perusahaan juga setuju untuk menyewa kembali sebagian ruang (spaces)dari 2.500 menara telekomunikasi tersebut untuk periode 10 tahun dengan tarif sewa tetapbulanan sebesar AS$1.300 per slot menara (dalam Rupiah penuh). Perjanjian sewa tersebutmemiliki opsi untuk perpanjangan periode 10 tahun lebih lanjut.

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan dan Tower Bersama menyelesaikan kesepakatantransaksi penjualan dan sewa balik 2.500 menara telekomunikasi. Pada tanggal penyelesaiantransaksi tersebut, Perusahaan menerima uang tunai sebesar AS$326.289 (setara denganRp3.092.894) dan memperoleh kepemilikan saham 5% (setara dengan 239.826.310 lembarsaham) dalam Tower Bersama dengan nilai AS$103.101 (setara dengan Rp977.292).

Jumlah penerimaan sebesar AS$429.390 (setara dengan Rp4.070.187) dialokasikan untukpenjualan aset tetap sebesar Rp3.870.600 dan sisanya dialokasikan untuk sewa lahan dibayar dimuka dan kontrak sewa menara atas 2.500 menara. Jumlah nilai buku dari komponen yang dapatdiidentifikasi secara terpisah atas transaksi sebesar Rp1.534.494 termasuk nilai tercatat dari asettetap sebesar Rp1.372.674. Pada tanggal penyelesaian perjanjian transaksi tersebut, Perusahaanmencatat kelebihan harga penjualan atas nilai tercatat aset tetap sebesar Rp2.535.693 (termasukRp2.497.926 dari penjualan aset tetap) sebagai “Laba Penjualan Menara” sebesar Rp1.125.192dan “Laba Transaksi Penjualan dan Sewa Balik yang Ditangguhkan” sebesar Rp1.410.501. Labayang ditangguhkan tersebut akan diamortisasi selama masa sewa, yaitu 10 tahun.

Page 84: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/71

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

21. SEWA BALIK MENARA (lanjutan)

Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Merrill Lynch,Singapore, Pte. Ltd. untuk menjual investasi Perusahan atas 239.826.310 lembar saham TowerBersama dengan harga Rp5.800 per lembar (dalam Rupiah penuh). Pada tanggal 19 Maret 2014,Perusahaan menerima nilai bersih dari penjualan saham atas Tower Bersama senilai Rp1.379.114(setelah dikurangi biaya broker dan legal, serta pajak penghasilan terkait). Akumulasi keuntungannilai wajar sebesar Rp413.700 yang sebelumnya telah dicatat sebagai penghasilan komprehensiflain direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada bulan Maret 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, bagian jangka pendek dari keuntungan yangditangguhkan, masing-masing sebesar Rp141.050 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas JangkaPendek Lain-lain”, sementara saldo bagian jangka panjang, masing-masing sebesar Rp787.530dan Rp928.580 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Jangka Panjang Lain-lain”.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan mencatatamortisasi keuntungan transaksi penjualan setiap tahun sebesar Rp141.050.

22. MODAL SAHAM

Saham “Seri A” adalah saham khusus yang dimiliki oleh Pemerintah dan mempunyai hak suarakhusus. Hak dan batasan yang berlaku pada saham “Seri B” juga berlaku bagi saham “Seri A”,kecuali bahwa Pemerintah tidak dapat mengalihkan saham “Seri A”, yang mempunyai hak vetosehubungan dengan: (i) perubahan maksud dan tujuan Perusahaan; (ii) penambahan modal tanpahak memesan terlebih dahulu; (iii) penggabungan, konsolidasi, akuisisi dan pemisahan;(iv) perubahan atas ketentuan-ketentuan yang mengatur hak-hak saham “Seri A” sebagaimanadiatur dalam Anggaran Dasar; dan (v) pembubaran, kepailitan dan likuidasi Perusahaan.Pemegang saham “Seri A” juga memiliki hak untuk menunjuk satu direktur dan satu komisarisPerusahaan.

Kepemilikan modal saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Jumlah sahamditempatkan Persentase

dan kepemilikanPemegang saham disetorkan Jumlah (%)

31 Desember 2015Saham Seri A

Pemerintah 1 - -Saham Seri B

Ooredoo Asia, Pte. Ltd 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29Publik (masing-masing persentase

kepemilikan kurang dari 5% 1.125.251.900 112.525 20,71

5.433.933.500 543.393 100,0031 Desember 2014Saham Seri A

Pemerintah 1 - -Saham Seri B

Ooredoo Asia, Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 292.740.950 29.274 5,39Direksi: Fadzri Sentosa(i) 10.000 1 0,00Publik (masing-masing persentase

kepemilikan kurang dari 5%) 832.500.950 83.250 15,32

5.433.933.500 543.393 100,00

(i) Efektif 17 Februari 2015, Fadzri Sentosa tidak menjabat direksi Perusahaan.

Page 85: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/72

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

22. MODAL SAHAM (lanjutan)

Tambahan Modal Disetor

Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:\

JumlahSelisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai

nominal yang berasal dari penawaran umum perdana 673.075Pelaksanaan Opsi Saham Karyawan Tahap I dan II Tahun 2004-2006 873.512

1.546.587

23. RUGI PER SAHAM

Perhitungan rugi per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk (1.310.001) (2.008.364)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar 5.433.933.500 5.433.933.500

Rugi per saham dasar (dalam Rupiah penuh) (241,08 ) (369,60)

Perusahaan tidak memiliki saham biasa yang berpotensi dilutif. Dengan demikian, rugi per sahamdilusian setara dengan rugi per saham dasar.

24. PENDAPATAN2015 2014

SelularTelepon 7.604.021 7.282.088Data 7.031.048 4.481.412SMS 4.985.612 4.530.403Jasa interkoneksi 1.925.302 2.213.000Jasa nilai tambah 826.844 720.887Sewa menara 701.679 667.178Lain-lain 595.330 404.268

23.669.836 20.299.236Dikurangi: Diskon dan program loyalitas pelanggan (1.774.114) (818.771)

21.895.722 19.480.465MIDIInternet Protocol Virtual Private Network (“IP VPN”) 797.559 864.367Multiprotocol Label Switching (“MPLS”) 753.170 427.985Internet 563.529 580.135Jasa aplikasi 417.379 299.244Sewa satelit 354.008 301.380World link dan direct link 260.788 252.497Sewa jaringan 245.045 295.319Digital data network 138.759 115.855Frame net 52.205 69.119Jasa nilai tambah 44.411 89.755Lain-lain 126.632 212.907

3.753.485 3.508.563

Page 86: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/73

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

24. PENDAPATAN (lanjutan)

2015 2014Telekomunikasi TetapTelepon Internasional 975.813 920.095Telepon Jaringan Tetap 130.910 130.887Telepon Jaringan Tetap Nirkabel 12.595 45.091

1.119.318 1.096.073

26.768.525 24.085.101

Rincian pendapatan selular - jasa nilai tambah yang diperoleh dari hubungan keagenan adalahsebagai berikut:

2015 2014

Pendapatan bruto 1.412.059 1.122.392Kompensasi untuk penyelenggara jasa nilai tambah (585.215) (401.505)

Pendapatan bersih 826.844 720.887

Lihat Catatan 31 untuk informasi pihak berelasi.

25. BEBAN JASA TELEKOMUNIKASI

2015 2014

Biaya hak penggunaan frekuensi radio (Catatan 34) 2.963.247 2.618.852Interkoneksi 2.376.195 2.554.771Pemeliharaan 1.443.798 1.111.763Sewa 1.181.258 976.445Utilitas 968.344 963.313Harga pokok handsets, modem dan IT solutions 440.261 186.546Sewa sirkit 370.314 395.738USO (Catatan 34) 340.468 293.343Harga pokok penjualan kartu SIM dan voucher pulsa isi ulang 255.367 249.127Biaya akses Blackberry 204.650 404.819Biaya hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi (Catatan 34) 171.923 152.397Pemasangan 148.653 173.563Pengiriman dan transportasi 137.190 132.648Perizinan 105.576 75.784Penagihan dan penerimaan 37.746 41.141Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 68.912 78.662

11.213.902 10.408.912

Interkoneksi terkait dengan beban untuk interkoneksi antara jaringan telekomunikasi Grup denganjaringan yang dimiliki Telkom atau penyelenggara telekomunikasi lainnya (Catatan 2j).

Page 87: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/74

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

26. BEBAN KARYAWAN2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Gaji 723.591 634.604Insentif dan imbalan kerja karyawan lainnya 413.136 389.993Tunjangan pajak penghasilan karyawan 256.767 234.713Bonus 227.121 200.919Kewajiban imbalan kerja (Catatan 16) 183.982 130.025Beban medis 80.268 84.640Program pemutusan kontrak kerja 28.110 61.539Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) 8.096 2.194

1.921.071 1.738.627

Beban karyawan yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp102.627dan Rp80.913.

27. BEBAN PEMASARAN, UMUM DAN ADMINISTRASI

a. Beban pemasaran2015 2014

Iklan 260.079 316.710Branding 255.832 12.636Program jaringan penyaluran 187.735 226.028Program loyalitas pelanggan 113.853 87.817Pameran 96.439 98.959Agen pemasaran 95.286 96.165Promosi 77.006 85.578Riset pemasaran 69.893 53.823Biaya kerjasama pemasaran 27.001 12.195Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 53.555 54.973

1.236.679 1.044.884b. Beban umum dan administrasi

2015 2014

Jasa profesional 359.721 289.904Sewa 151.030 145.326Transportasi 86.597 81.624Provisi penurunan nilai piutang - bersih (Catatan 5) 69.868 84.816Asuransi 65.830 36.561Pelatihan, pendidikan dan penelitian 47.865 36.121Beban administrasi 35.000 31.777Social activities 21.424 7.887Utilitas 20.628 21.761Public relation 15.722 15.396Pajak bumi dan bangunan 8.460 7.722Penghapusan langsung piutang usaha 8.240 32.813Keanggotaan 6.694 6.047Komunikasi 5.526 6.676Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) 20.962 55.098

923.567 859.529

Page 88: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/75

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

28. BIAYA KEUANGAN

2015 2014

Bunga pinjaman 2.203.880 1.890.632Biaya keuangan atas sewa pembiayaan 458.090 458.405Amortisasi biaya penerbitan pinjaman dan utang obligasi,

biaya consent solicitation dan diskonto(Catatan 13, 17, 18 dan 19) 118.392 46.986

Lain-lain 49.102 10.513

2.829.464 2.406.536

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Grup memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan piutang lain-lain, kas dan setarakas, dan kas yang dibatasi dan tidak dibatasi penggunaannya, yang timbul secara langsung darikegiatan usaha Grup. Liabilitas keuangan pokok Grup, selain derivatif, terdiri dari pinjaman, utangobligasi dan sukuk, utang pengadaan, utang usaha dan lain-lain. Perusahaan juga mengadakantransaksi derivatif, terutama swap valuta asing, swap tingkat suku bunga dan kontrak forwardvaluta asing dengan tujuan untuk mengelola risiko valuta asing dan suku bunga yang berasal daripinjaman dan utang obligasi dan liabillitas keuangan lain-lain Perusahaan dalam mata uang asing.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yangdicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian:

Nilai tercatat Nilai wajar2015 2014 2015 2014

Aset Keuangan LancarKas dan setara kas 3.623.346 3.480.011 3.623.346 3.480.011Kas yang dibatasi penggunaannya 77.574 5.656 77.574 5.656Piutang usaha dan lain-lain - bersih 2.741.407 2.101.127 2.741.407 2.101.127Aset derivatif 1.030 75.986 1.030 75.986Aset keuangan lancar lain-lain 13.591 10.631 13.591 10.631

Jumlah aset keuangan lancar 6.456.948 5.673.411 6.456.948 5.673.411

Aset Keuangan Tidak LancarKas yang dibatasi penggunaannya 49.427 114.598 49.427 114.598Piutang pihak berelasi 2.758 3.496 2.346 3.035Investasi jangka panjang 37.821 2.730 37.821 52.730Aset keuangan tidak lancar lain-lain 54.881 40.023 53.085 39.217

Jumlah aset keuangan tidak lancar 144.887 160.847 142.679 209.580

Jumlah Aset Keuangan 6.601.835 5.834.258 6.599.627 5.882.991

Page 89: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/76

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Nilai tercatat Nilai wajar2015 2014 2015 2014

Liabilitas Keuangan Jangka PendekPinjaman jangka pendek 1.449.022 849.448 1.449.022 849.448Utang usaha 764.142 690.559 764.142 690.559Utang pengadaan 6.263.117 3.095.518 6.263.117 3.095.518Akrual 1.730.483 1.818.791 1.730.483 1.818.791Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 335.620 332.123 335.620 332.123Uang muka pelanggan 54.471 38.791 54.471 38.791Liabilitas derivatif 290.747 31.740 290.747 31.740Pinjaman - bagian jangka pendek:- Pinjaman 4.240.746 2.613.500 4.291.323 2.632.762- Utang obligasi 1.152.791 8.333.611 1.175.701 8.851.269- Sukuk 226.810 - 231.740 -- Kewajiban sewa pembiayaan 516.527 420.674 899.372 830.783Liabilitas keuangan jangka

pendek lain-lain 1.014 2.355 1.014 2.355

Jumlah liabilitas keuanganjangka pendek 17.025.490 18.227.110 17.486.752 19.174.139

Liabilitas Keuangan Jangka PanjangUtang pihak berelasi 25.196 30.159 21.434 26.178Pinjaman setelah dikurangi

bagian jangka pendek:- Pinjaman 6.369.885 3.727.118 6.380.795 3.893.575- Utang obligasi 9.282.161 6.962.080 9.091.463 6.735.443- Sukuk 954.586 660.405 949.055 634.642- Kewajiban sewa pembiayaan 3.450.558 3.631.591 3.757.814 4.041.916Liabilitas keuangan jangka

panjang lain-lain 114 17.049 97 14.589

Jumlah liabilitas keuanganjangka panjang 20.082.500 15.028.402 20.200.658 15.346.343

Jumlah Liabilitas Keuangan 37.107.990 33.255.512 37.687.410 34.520.482

Nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah yang akan diterima untukmenjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang, terdiri darikas dan setara kas, bagian lancar atas kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha danpiutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utangpengadaan, akrual, kewajiban imbalan kerja jangka pendek, uang muka pelanggan danliabilitas keuangan jangka pendek lain-lain.

Nilai wajar instrumen keuangan ini medekati nilai tercatat dikarenakan jatuh tempo dalamjangka waktu yang pendek.

Instrumen keuangan derivatif

Kontrak swap tingkat suku bunga

Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkanmasukan dari pasar yang dapat diamati yang meliputi kurva imbalan suku bunga (interest rateyield curves) dan tanggal-tanggal pembayaran. Kontrak swap tingkat suku bunga ini diukurmenggunakan Level 2 dalam hirarki nilai wajar.

Page 90: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/77

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek (lanjutan)

Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)

Kontrak forward valuta asing

Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkaninput dari pasar yang dapat diamati yang meliputi nilai tukar mata uang asing, tanggal -tanggalpembayaran dan harga spot dari instrumen yang dijadikan acuan (underlying instruments).Kontrak forward valuta asing ini diukur menggunakan Level 2 dalam hirarki nilai wajar.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel, terdiri daripinjaman, kewajiban sewa pembiayaan, sukuk dan utang obligasi yang tidak dikuotasikan.

Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini yang tidak diperjualbelikan pada pasar aktif ditentukandengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku daritransaksi pasar kini yang dapat diobservasi untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kreditdan jatuh tempo yang sama. Instrumen ini diukur menggunakan Level 2.

Nilai wajar dari utang obligasi dan sukuk dengan harga kuotasian diukur berdasarkan hargapasar kuotasian pada tanggal posisi keuangan. Instrumen ini diklasifikasikan dalam Level 1.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lain-lain, terdiri dari piutang/utang pihak berelasi,investasi jangka panjang, investasi pada entitas asosiasi, kewajiban sewa pembiayaan danaset/liabilitas keuangan lain-lain tidak lancar.

Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yangdisesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak dalam perjanjian (untuk aset keuangan) danrisiko kredit Grup (untuk liabilitas keuangan). Piutang/utang pihak berelasi, liabilitas sewapembiayaan, liabilitas keuangan lain-lain jangka panjang dan aset keuangan lain-lain jangkapanjang, diukur menggunakan Level 2 sedangkan investasi jangka panjang yangdiklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual yang nillai wajarnya tidak dapat diukursecara andal diukur menggunakan Level 3 dalam hirarki nilai wajar yang mencerminkan hargaperolehan yang dibayar.

Instrumen keuangan yang dikuotasikan dalam pasar aktif

Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai investasi tersedia-untuk-dijual, nilai wajardari investasi pada PT First Media Tbk ditentukan berdasarkan kuotasi harga pasar padatanggal 31 Desember 2015 yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

Hirarki Nilai Wajar

Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah darimasukan (input) yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan darisuatu input tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapatmempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang diukur dan penempatannya dalam hirarkinilai wajar. Hirarki nilai wajar terdiri dari sebagai berikut:

Level 1 - Harga pasar yang dikuotasikan (tidak disesuaikan) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang sama;

Level 2 - Teknik penilaian dimana tingkat terendah dari input yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar yang dapat diobservasi secara langsung maupun tidaklangsung;

Level 3 - Teknik penilaian dimana tingkat terendah dari input yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar tetapi tidak dapat diobservasi.

Page 91: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/78

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasaryang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajardengan menggunakan teknik penilaian. Tujuan dari penggunaan teknik penilaian adalah untukmenetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Teknik penilaian termasukpenggunaan harga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) terakhir antara pihak-pihakyang memahami dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumenlain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi(option pricing model). Jika terdapat teknik penilaian yang biasa digunakan oleh para pesertapasar untuk menentukan harga dari instrumen dan teknik tersebut telah didemonstrasikan untukmenyediakan estimasi yang andal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual,entitas menggunakan teknik tersebut. Teknik penilaian yang dipilih memanfaatkan sebanyakmungkin atas input pasar dan sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specificinputs). Teknik tersebut memperhitungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh pesertapasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan metode ekonomis yang dapatditerima untuk penilaian suatu instrumen keuangan.

Hirarki pengukuran nilai wajar Grup adalah sebagai berikut:

2015Jumlah Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur pada nilai wajar:Aset derivatif 1.030 - 1.030 -Investasi jangka panjang 35.091 35.091 - -

36.121 35.091 1.030 -Aset yang nilai wajarnya diungkapkan:Kas yang dibatasi penggunaannya 49.427 - 49.427 -Piutang pihak berelasi - bersih 2.346 - 2.346 -Investasi jangka panjang 2.730 - - 2.730Aset keuangan tidak lancar lain-lain 53.085 - 53,085 -

107.588 - 104.858 2.730Liabilitas yang diukur pada nilai wajar:Liabilitas derivatif 290.747 - 290.747 -

Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan:Pinjaman - bagian jangka pendek:- Pinjaman 4.291.323 - 4.291.323 -- Utang obligasi 1.175.701 1.175.701 - -- Sukuk 231.740 231.740 - -- Kewajiban sewa pembiayaan 899.372 - 899.372 -Utang pihak-pihak berelasi 21.434 - 21.434 -Pinjaman, setelah dikurangi bagian

jangka pendek:- Pinjaman 6.380.795 - 6.380.795 -- Utang obligasi 9.091.463 9.091.463 - -- Sukuk 949.055 949.055 - -- Kewajiban sewa pembiayaan 3.757.814 - 3.757.814 -- Liabilitas keuangan jangka pendek lain-lain 97 - 97 -

26.798.794 11.447.959 15.350.835 -

Page 92: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/79

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)

2014Jumlah Level 1 Level 2 Level 3

Aset yang diukur pada nilai wajar:Aset derivatif 75.986 - 75.986 -Investasi jangka panjang 50.000 50.000 - -

125.986 50.000 75.986 -Aset yang nilai wajarnya diungkapkan:Kas yang dibatasi penggunaannya 114.598 - 114.598 -Piutang pihak berelasi - bersih 3.035 - 3.035 -Investasi jangka panjang 2.730 - - 2.730Aset keuangan tidak lancar lain-lain 39.217 - 39.217 -

159.580 - 156.850 2.730

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar:Liabilitas derivatif 31.740 - 31.740 -

Liabilitas yang nilai wajarnyadiungkapkan :

Pinjaman - bagian jangka pendek:- Pinjaman 2.632.762 - 2.632.762 -- Utang obligasi 8.851.269 8.851.269 - -- Kewajiban sewa pembiayaan 830.783 - 830.783 -Utang pihak-pihak berelasi 26.178 - 26.178 -Pinjaman, setelah dikurangi bagian jangka

pendek:- Pinjaman 3.893.575 - 3.893.575 -- Utang obligasi 6.735.443 6.735.443 - -- Sukuk 634.642 634.642 - -- Kewajiban sewa pembiayaan 4.041.916 - 4.041.916 -Liabilitas keuangan jangka pendek lain-lain 14.589 - 14.589 -

27.661.157 16.221.354 11.439.803 -

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pengalihanantara pengukuran nilai wajar Level 1 dan Level 2.

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN

Program imbalan pensiun

Perusahaan dan Lintasarta melakukan pembayaran kas di muka secara lump sum untuk membeliasuransi berkelompok dari PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”) untuk perlindungan terhadapkaryawan tertentu. Asuransi tersebut memberi imbalan atas pensiun, kematian dan cacat bagikaryawan-karyawan tersebut. Substansi dari skema ini adalah program pensiun imbalan pastidimana seluruh biaya dari imbalan tersebut telah dibayar di muka oleh Perusahaan dan Lintasarta.Kewajiban imbalan yang diberikan Perusahaan dan Lintasarta didasarkan pada besaran gajidengan tingkat kenaikan gaji tahunan yang konstan, dan bahwa karyawan-karyawan tersebutakan bekerja sampai mereka pensiun.

Page 93: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/80

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN (lanjutan)

Program imbalan pensiun (lanjutan)

Perusahaan juga membeli asuransi kematian dan asuransi cacat bagi karyawan-karyawan yangtidak tercakup dalam skema di atas. Seluruh biaya dari imbalan tersebut juga dibayar di muka olehPerusahaan kepada Jiwasraya.

Semua imbalan di atas disajikan di dalam keseluruhan program imbalan pensiun.

Imbalan pensiun dibayar di muka

Biaya pensiun berkala bersih Grup dihitung berdasarkan penilaian aktuarial pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014. Penilaian aktuarial dilakukan oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi utama berikut:

2015 2014

Tingkat diskonto tahunan 9% dan 9,25% 8% dan 8,5%Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 3%, 6% dan 9% 3%, 6% dan 9%Tingkat mortalitas (Tabel Mortalitas Indonesia -TMI) TMI 2011 TMI 2011

Status pendanaan program pensiun adalah sebagai berikut:

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Nilai tunai polis asuransi 596.789 576.053Nilai kini kewajiban imbalan (501.199) (486.301)

Pensiun dibayar di muka (Catatan 16) 95.590 89.752Dikurangi: Bagian jangka pendek (1.191) (3.020)

Bagian jangka panjang 94.399 86.732

Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagai berikut:

2014(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 576.053 549.859Penghasilan bunga aset program 45.082 48.367Pengukuran kembali:

hasil dari aset program 2.152 5.434Iuran 1.285 10.773Imbalan yang dibayar (27.783) (38.380)

Pada akhir tahun (596.789) 576.053

Page 94: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/81

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN (lanjutan)

Imbalan pensiun dibayar di muka (lanjutan)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Biaya jasa kini 26.482 25.088Bunga neto atas aset imbalan pasti neto (7.234) (10.801)Biaya jasa lalu 3.864 1.112

23.112 15.399

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 486.301 422.206Biaya bunga 37.848 37.566Biaya jasa kini 26.482 25.088Pengukuran kembali:- Kerugian pengalaman 5.539 2.579- Kerugian (keuntungan) yang timbul

dari perubahan asumsi aktuarial (31.611) 31.974Biaya jasa lalu 3.864 1.112Imbalan yang dibayar (27.224) (34.224)

Pada akhir tahun 501.199 486.301

Jatuh tempo kewajiban program imbalan pasti yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 30.543 23.846Antara 2 dan 5 tahun 181.017 170.497Antara 5 dan 10 tahun 491.785 430.812Di atas 10 tahun 667.732 791.351

1.371.077 1.416.506

Kewajiban Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Biaya pensiun berkala bersih Grup dihitung berdasarkan penilaian aktuarial pada tanggal 31Desember 2015 dan 2014. Penilaian aktuarial dilakukan oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi utama berikut:

2015 2014

Tingkat diskonto tahunan 9% dan 9,25% 8,5%Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 7,5% 7,5%

Page 95: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/82

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN (lanjutan)

Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 307.480 244.877Biaya jasa kini 32.436 25.717Biaya bunga 25.910 22.746Pengakuan segera biaya jasa lalu 10.876 6.318Pengukuran kembali:- (Keuntungan) kerugian pengalaman (277) (7.763)- (Keuntungan) kerugian yang timbul

dari perubahan asumsi aktuarial (26.805) 26.373Imbalan yang dibayar (5.317) (10.788)

Pada akhir tahun (Catatan 16) 344.303 307.480Dikurangi: bagian jangka pendek (7.832) (6.518)

Bagian jangka panjang 336.471 300.962

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Biaya jasa kini 32.436 25.717Biaya bunga 25.910 22.746Biaya jasa lalu 10.876 6.318Lain-lain - (2.294)

69.222 52.487

Jatuh tempo kewajiban imbalan pasti yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 7.832 6.518Antara 2 dan 5 tahun 48.301 44.253Antara 5 dan 10 tahun 232.079 185.050Di atas 10 tahun 2.591.487 2.378.014

2.879.699 2.613.835

Imbalan kesehatan masa pensiun

Perusahaan menyediakan imbalan kesehatan masa pensiun untuk para karyawannya yangmeninggalkan Perusahaan setelah mereka mencapai umur pensiun atau setelah merekamemenuhi persyaratan pensiun dini. Pasangan dan anak dari para karyawan yang telah resmiterdaftar dalam catatan administrasi Perusahaan juga berhak untuk menerima manfaat tersebut.

Page 96: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/83

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN (lanjutan)

Imbalan kesehatan masa pensiun (lanjutan)

Penilaian aktuarial untuk imbalan kesehatan masa pensiun dilakukan oleh aktuaris independen,dengan menggunakan metode projected-unit-credit, dengan asumsi utama berikut:

2015 2014

Tingkat diskonto tahunan 9,5% 9%Tingkat tren biaya maksimum 6% 6%Tingkat tren tahun depan 16% 6%Periode untuk mencapai tingkat

tren biaya maksimum 10 tahun 0 tahun

Mutasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Pada awal tahun 640.551 482.526Biaya jasa kini 20.633 15.876Biaya bunga 57.242 45.161Biaya jasa lalu (13.135) (9.773)Pengukuran kembali:

- (Keuntungan) kerugian pengalaman (105.891) 68.160- (Keuntungan) kerugian dari

perubahan asumsi aktuarial (51.753) 53.850Imbalan yang dibayar (9.067) (15.746)Biaya transfer pegawai - 497

Pada akhir tahun (Catatan 16) 538.580 640.551Dikurangi: bagian jangka pendek (9.089) (15.584)

Bagian jangka panjang 529.491 624.967

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:2014

(Disajikankembali;

2015 Catatan 2c)

Biaya bunga 57.242 45.161Biaya jasa kini 20.633 15.876Biaya jasa lalu (13.135) (9.773)Biaya transfer pegawai - 497

64.740 51.761

Jatuh tempo kewajiban imbalan pasti yang tidak didiskonto pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam waktu 12 bulan berikutnya 9.089 15.584Antara 2 dan 5 tahun 54.352 76.659Antara 5 dan 10 tahun 124.110 143.244Di atas 10 tahun 1.743.179 1.837.505

1.930.730 2.072.992

Page 97: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/84

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN (lanjutan)

Analisis sensitivitas kewajiban imbalan pasti

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

Dampak terhadap kewajiban imbalan pastiPerubahan Kenaikan pada Penurunan pada

asumsi asumsi asumsiImbalan pensiun- Tingkat Diskonto 1% Penurunan antara Kenaikan antara

5,60% - 10,06% 6,15% - 11,71%Kewajiban UUK- Tingkat Diskonto 1% Penurunan antara Kenaikan antara

9,13% - 11,86% 10,49% - 14,06%Imbalan kesehatan

masa pensiun

- Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar 15,97% Kenaikan sebesar 20,54%- Tren biaya kesehatan 1% Kenaikan sebesar 20,57% Penurunan sebesar 16,22%

Analisis sensitivitas atas kewajiban imbalan pasti didasarkan pada perubahan atas asumsi tunggaldengan asumsi lainnya konstan. Pada praktiknya, kecil kemungkinan hal tersebut terjadi, danperubahan-perubahan dalam beberapa asumsi mungkin saling berhubungan. Ketika melakukanperhitungan sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti ke asumsi aktuarial yang signifikan, metodeyang sama (nilai kini dari kewajiban imbalan pasti yang dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit pada akhir periode pelaporan) telah diterapkan seperti saat menghitungkewajiban pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

2015 2014Imbalan pensiunPerusahaan:- Imbalan atas pensiun dan cacat 7,3 tahun 8,3 tahun- Imbalan atas kematian 12,6 tahun 13,5 tahun

Lintasarta:- Manfaat atas pensiun dan cacat 8,4 tahun 8,8 tahun

Kewajiban UUKPerusahaan 11,5 tahun 13,2 tahunLintasarta 11,5 tahun 11,8 tahunIMM 15,4 tahun 14,2 tahun

Imbalan kesehatan masa pensiunPerusahaan 19,1 tahun 19,9 tahun

Imbalan kerja untuk periode lima tahunan

Jumlah imbalan kerja untuk periode lima tahunan adalah sebagai berikut:

2015 2014 2013 2012 2011Imbalan kesehatan

masa pensiunNilai kini kewajiban imbalan (538.580) (640.551) (482.526) (1.017.673) (687.789)Keuntungan (kerugian) dari

penyesuaian pengalaman yangtimbul dari liabilitas program 105.891 (68.160) 285.903 (21.453) 160.703

Page 98: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/85

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

30. IMBALAN PENSIUN DAN PASCAKERJA LAIN (lanjutan)

Imbalan kerja untuk periode lima tahun (lanjutan)

2015 2014 2013 2012 2011Kewajiban Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003Nilai kini kewajiban imbalan (344.303) (307.480) (244.877) (367.641) (291.135)Keuntungan (kerugian) dari penyesuaian

pengalaman yang timbul dariliabilitas program 277 7.763 (7.222) (15.902) (68.539)

Imbalan pension dibayar di mukaAset program 596.789 576.053 549.859 576.335 538.902Nilai kini kewajiban imbalan (501.199) (486.301) (422.206) (554.209) (463.074)

95.590 89.752 127.653 22.126 75.828Keuntungan (kerugian) dari penyesuaian

pengalaman yang timbul dariliabilitas program (5.539) (2.579) (1.290) (2.790) 12.626

Keuntungan (kerugian) dari penyesuaianpengalaman yang timbul dariaset program (2.152) (5.434) (2.017) (4.640) (14.041)

Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program imbalan pasti. Risiko yang palingsignifikan adalah sebagai berikut:

Perubahan imbal hasil obligasi

Penurunan pada imbal hasil obligasi pemerintah berperingkat tinggi menyebabkan kenaikanliabilitas program, meskipun secara parsial akan saling hapus dengan kenaikan nilai darikepemilikan obligasi program.

Harapan umur hidupSebagian besar dari kewajiban program menyediakan manfaat seumur hidup, sehingga kenaikanharapan umur hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program.

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

No. Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi1. Bank: bank milik negara dan

bank pemerintah daerahEntitas berelasi

denganpemerintah

Kas dan setara kas, piutang usaha, kas yangdibatasi penggunaanya, aset keuangan lancaraset lancar dan tidak lancar lain-lain, pinjamanjangka pendek, pendapatan dan penghasilanbunga (biaya keuangan) - bersih.

2. Badan usaha milik negara,termasuk Telkom

Entitas berelasidengan

pemerintah

Piutang usaha, aset lain-lain dan bebandibayar di muka, piutang pihak berelasi, utangusaha, utang pengadaan, akrual, pinjaman,utang pihak berelasi, pendapatan, beban –biaya jasa telekomunikasi, personil,pemasaran, umum dan administrasi.

3. Ooredoo Entitas indukutama

Piutang usaha, utang usaha, utang pihakberelasi, pendapatan dan beban - biaya jasatelekomunikasi, personil, umum danadministrasi.

4. Kopindosat Entitas di bawahpengaruhsignifikan

Beban dibayar di muka, utang pengadaan,akrual, utang pihak berelasi, pendapatan,beban - biaya jasa telekomunikasi, beban –biaya jasa telekomunikasi, pemasaran, danumum dan administrasi.

5. Personil manajemen kunci(terdiri dari anggota Direksidan Komisaris dan seluruhpihak yang melapor secaralangsung kepada Direksi)

Personilmanajemen kunci

Bagian lancar dari beban dibayar di muka,piutang pihak berelasi, imbalan kerja jangkapendek, beban – personil.

Page 99: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/86

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

No. Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

6. PT Personel Alih Daya Entitas di bawahpengaruh signifikan

Utang usaha, utang pengadaan, akrual,utang pihak berelasi, beban – biaya jasatelekomunikasi, pemasaran, umum danadministrasi.

7. Pemerintah RepublikIndonesia

Pemerintah Provisi atas kasus hukum.

8. PT Bank QNB Kesawan Tbk(“QNBK”)

Entitassepengendali

Kas dan setara kas, aset keuangan lancaraset lancar dan tidak lancar lain-lain

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

2015 2014AsetKas dan setara kas (Catatan 4):- Bank 1.238.825 1.728.211- QNBK 988.277 243.625

2.227.102 1.971.836Piutang usaha (Catatan 5):- Badan usaha milik negara 410.942 420.637- Bank 118.679 113.901- Ooredoo 9.768 8.847

539.389 543.385Dikurangi: provisi penurunan nilai (28.850) (24.433)

510.539 518.952Bagian lancar dari beban dibayar di muka:- Badan usaha milik negara 38.232 19.999- Kopindosat 2.957 2.420- Personil manajemen kunci - 3.820

41.189 26.239Kas yang dibatasi penggunaanya, aset keuangan lancar

dan tidak lancar lainnya:- Bank 141.107 124.922- QNBK 1.300 93

142.407 125.015Piutang dari pihak berelasi:- Personil manajemen kunci 2.701 1.928- Badan usaha milik negara 72 1.583

2.773 3.511Dikurangi: provisi penurunan nilai (15) (15)

2.758 3.496Beban dibayar di muka jangka panjang - setelah

dikurangi bagian lancar:- Badan usaha milik negara 115.533 105.739- Kopindosat 8.018 6.046

123.551 111.785

Jumlah 3.047.546 2.757.323

Persentase dari jumlah aset 5,50% 5,18%

Page 100: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/87

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2015 2014LiabilitasPinjaman jangka pendek:- Bank 1.199.053 599.481

Utang usaha:- Badan usaha milik negara 102.067 16.605- PT Personel Alih Daya 20.554 6.757- Ooredoo 1.031 7.170

123.652 30.532Utang pengadaan (Catatan 14):- Kopindosat 23.767 16.582- Badan usaha milik negara 17.168 19.032- PT Personel Alih Daya 15.828 12.351

56.763 47.965Akrual:- Badan usaha milik negara 154.561 270.001- Kopindosat 31.796 68.491- PT Personel Alih Daya 35.426 83.283

221.783 421.775Kewajiban imbalan kerja jangka pendek:- Personil manajemen kunci 125.181 102.322

Pinjaman - bagian jangka pendek:- Badan usaha milik negara 749.687 -

Utang pihak berelasi:- Ooredoo 16.099 16.071- Badan usaha milik negara 5.268 6.653- Kopindosat 3.124 2.311- PT Personel Alih Daya 705 5.124

25.196 30.159Pinjaman - setelah dikurangi bagian jangka pendek:- Badan usaha milik negara 99.879 849.112

Provisi atas kasus hukum:- Pemerintah Republik Indonesia 1.358.643 1.358.643

Jumlah 3.959.837 3.439.989

Persentase dari jumlah liabilitas 9,40% 8,83%

Laba rugiPendapatan (Catatan 24):- Badan usaha milik negara 1.480.546 1.247.297- Bank 496.383 446.172- Ooredoo 115.072 110.371- Kopindosat 628 457

Jumlah 2.092.629 1.804.297

Persentase dari jumlah pendapatan 7,82% 7,49%

Page 101: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/88

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2015 2014Laba rugi (continued)BebanBiaya jasa telekomunikasi:- Badan usaha milik negara 1.832.758 1.572.746- Kopindosat 162.746 187.943- PT Personel Alih Daya 157.141 194.764- Ooredoo 130.989 46.306

2.283.634 2.001.759Personil:

Personil manajemen kunci:- Imbalan kerja jangka pendek 338.973 350.222- Pesangon pemutusan kontrak kerja 23.674 19.216- Imbalan kerja jangka panjang lain-lain 93 8.808Ooredoo 33.723 52.016Badan usaha milik Negara 23.112 15.399

419.575 445.661Pemasaran:- PT Personel Alih Daya 63.677 82.894- Kopindosat 31.682 25.319- Badan usaha milik negara 132 -

95.491 108.213Umum dan administrasi:- Badan usaha milik negara 136.467 48.209- PT Personel Alih Daya 28.616 14.863- Kopindosat 21.273 26.739- Oooredoo 2.680 6.669

189.036 96.480

Jumlah 2.987.736 2.652.113

Persentase dari jumlah beban 12,24% 11,32%

Penghasilan bunga:- Bank 139.264 87.203

Biaya keuangan:- Bank (65.363) (108.595)- Badan usaha milik Negara (61.419) (71.193)

(126.782) (179.788)

Jumlah 12.482 (92.585)

Persentase dari beban lain-lain 0,30% 3,55%

Page 102: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/89

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN

a. Komitmen

(i) Pengeluaran modal

Pada tanggal 31 Desember 2015, komitmen pengeluaran modal adalah sebesarAS$ 60.882 dan Rp1.187.041.

(ii) Komitmen sewa sebagai pihak yang menyewakan

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah pembayaran sewaminimum di masa mendatang yang akan diterima oleh Perusahaan dari transaksi sewaadalah sebagai berikut:

2015 2014

Dalam satu tahun 472.205 490.691Diatas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 1.751.239 1.875.134Lebih dari lima tahun 809.522 1.182.885

3.032.966 3.548.710

Perusahaan telah menyetujui untuk menyewakan sebagian dari menara telekomunikasidan lokasi dimana pihak-pihak berikut ini diwajibkan untuk membayar biaya sewa danpemeliharaan di muka dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan tangguhan:

Periode kontrak Pihak Termin Pembayaran

29 Januari 2010 - 28 Januari 2022 PT Hutchison 3 Indonesia Tahunan(12 tahun) (“H3I/ Tri Indonesia”)

24 Mei 2010 - 23 Mei 2020 (10 tahun) PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”) Tahunan3 Juni 2010 - 2 Juni 2020 (10 tahun) PT Berca Global Access Triwulanan4 Februari 2011 - 3 Februari 2021 PT Dayamitra Telekomunikasi Triwulanan

(10 tahun)10 Februari 2011 - 9 Februari 2016 PT First Media Tbk Semesteran

(5 tahun)18 Juli 2011 - 17 Juli 2021 (10 tahun) PT Putra Arga Binangun Triwulanan29 September 2011 - 28 September 2021 PT Smartfren Telecom Tbk Triwulanan

(10 tahun)3 Maret 2014 - 2 Maret 2024 (10 tahun) PT BBSC Telecode Triwulanan

(iii) Komitmen sewa sebagai pihak yang menyewa

Sewa pembiayaan

Selama tahun 2008-2013, Perusahaan menandatangani beberapa perjanjian denganPT Solusi Menara Indonesia, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (“Protelindo”),PT Solusindo Kreasi Pratama, PT XL Axiata Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi, PT BitTeknologi Nusantara, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Corona TelecommunicationServices, PT Mitrayasa Sarana Informasi dan PT Tower Bersama Infrastucture Tbk untukmenyewa sebagian ruang pada menara telekomunikasi dan lahan untuk periode awal 5-10tahun. Perusahaan dapat memperpanjang masa sewanya selama 10 tahun berikutnya,dengan biaya sewa tambahan berdasarkan tingkat inflasi di Indonesia.

Page 103: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/90

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

a. Komitmen (lanjutan)

(iii) Komitmen sewa sebagai pihak yang menyewa (lanjutan)

Sewa pembiayaan (lanjutan)

Pembayaran sewa minimum di masa mendatang berdasarkan perjanjian sewapembiayaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 .Pembayaran Nilai kini dari

sewa pembayaranminimum sewa

Dalam satu tahun 924.837 516.527Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 3.330.179 2.359.064Di atas lima tahun 1.213.933 1.091.494

5.468.949 3.967.085Dikurangi: nilai yang merupakan beban keuangan (1.501.864) -

3.967.085 3.967.085

2014 .Pembayaran Nilai kini dari

sewa pembayaranminimum sewa

Dalam satu tahun 854.327 420.674Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 3.228.738 2.082.877Di atas lima tahun 1.785.803 1.548.714

5.868.868 4.052.265Dikurangi: nilai yang merupakan beban keuangan (1.816.603) -

4.052.265 4.052.265

Sewa operasi

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pembayaran sewa minimum di masamendatang untuk transaksi sewa operasi Perusahaan terutama berkaitan dengan sewalokasi penempatan perangkat telekomunikasi adalah sebagai berikut :

2015 2014

Dalam satu tahun 117.788 39.836Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 450.849 159.280Di atas lima tahun 287.065 137.819

855.702 336.935

Page 104: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/91

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

a. Komitmen (lanjutan)

(iii) Komitmen sewa sebagai pihak yang menyewa (lanjutan)

Sewa operasi (lanjutan)

Periode kontrak Pihak Termin Pembayaran

7 Januari 2014 - 6 Januari 2024 PT Solusi Tunas Pratama Tbk Triwulanan(10 tahun)

27 April 2015 - 26 April 2025 (10 tahun) PT Profesional Telekomunikasi SemesteranIndonesia (“Protelindo”)

2 April 2014 - 1 April 2024 (10 tahun) PT Persada Sokka Tama Triwulanan23 April 2015 - 22 April 2025 (10 tahun) PT Komet Infra Nusantara (“KIN”) Triwulanan6 Januari 2014 - 5 Januari 2024 (10 tahun) PT Centratama Menara Indonesia Triwulanan24 Oktober 2014 - 23 Oktober 2024 PT Dayamitra Telekomunikasi Triwulanan

(10 tahun) (“Mitratel”)15 Januari 2014 - 14 Januari 2024 PT Solusindo Kreasi Pratama Triwulanan

(10 tahun)26 Januari 2015 - 25 Januari 2020 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Triwulanan

(5 tahun)13 Mei 2015 - 12 Mei 2025 (10 tahun) PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Triwulanan31 Mei 2015 - 30 Mei 2020 (5 tahun) PT Era Bangun Towerindo Triwulanan

(iv) Fasilitas kredit

Perusahaan memiliki fasilitas kredit untuk bank garansi. Jumlah keseluruhan fasilitas kreditGrup yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp50.000 (31 Desember2014: nihil).

(v) Lain-lain

(i) Pada tanggal 23 November 2015, Perusahaan dan PT Erajaya Swasembada Tbk(“Erajaya”) menandatangani perjanjian dimana kedua belah pihak akan bekerja samauntuk memastikan bahwa Erajaya atau afiliasi retail atau pihak ketiga lainnya akanmembuka sejumlah 350 toko berlisensi baru dalam 5 tahun ke depan untuk melayanipelanggan di Indonesia dan untuk menjual produk perusahaan seperti yang tertuangdalan perjanjian.

(ii) Pada tanggal 24 April 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian kerja samadengan Mandiri, Telkom dan XL Axiata untuk mengadakan kerja sama operasi dalamhal pengembangan dan implementasi kebijakan platform mobile money. Dalamperjanjian tersebut, masing-masing pihak berkomitmen untuk memberikan kontribusi25% dari total biaya yang terjadi dari perjanjian kerja sama operasi tersebut. Padatanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membayar kontribusi di muka sebesarRp2.700.

(iii) Pada tanggal 9 April 2014, Perusahaan dan Bodhi Indonesia Corporation, KepulauanCayman (entitas yang dikendalikan oleh SoftBank Corporation) menandatanganiperjanjian kemitraan terbatas. Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak sepakatuntuk membentuk dana investasi yang disebut sebagai SB ISAT Fund, L.P., untukmengelola investasi, dengan periode komitmen awal 4 tahun. Selanjutnya, padatanggal 22 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian keanggotaan (subscriptionagreement) dengan Bodhi Indonesia Corporation, Kepulauan Cayman. Berdasarkanperjanjian keanggotaan, Perusahaan berkomitmen untuk melakukan setoran modalsebesar AS$14.500 ke SB ISAT Fund, L.P. Pada tanggal 31 Desember 2015,Perusahaan telah melakukan setoran modal sebesar AS$5.785 (setara denganRp75.922).

Page 105: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/92

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

a. Komitmen (lanjutan)

(v) Lain-lain (lanjutan)

(iv) Perusahaan dan IMM mempunyai komitmen untuk membayar biaya frekuensi radiotahunan untuk izin 3G dan lisensi BWA, selama Perusahaan dan IMM memegang izin3G dan lisensi BWA. Jumlah pembayaran setiap tahun adalah berdasarkan skemapembayaran yang telah ditetapkan dalam Peraturan MenkominfoNo. 7/PER/M.KOMINFO/2/2006, No.268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 danNo. 237/KEP/M.KOMINFO/7/2009 masing-masing pada tanggal 8 Februari 2006,1 September 2009 dan 27 Juli 2009. Perusahaan dan IMM membayar biayapenggunaan frekuensi radio untuk izin 3G dan lisensi BWA masing-masing sebesarRp730.392 dan Rp680.793 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014.

(v) Pada tahun 1994, Perusahaan ditunjuk sebagai Administrator Keuangan [FinancialAdministrator ("FA")] oleh sebuah konsorsium yang didirikan untuk membangun danmenjual/menyewakan kabel laut Asia Pacific Cable Network ("APCN") untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Sebagai FA, Perusahaan mengumpulkan danmendistribusikan dana hasil penjualan IRU, Defined Underwritten Capacity ("DUC")dan Occassional Commercial Use ("OCU"). Dana yang diterima dari penjualan IRU,DUC dan OCU serta dana untuk melakukan upgrade kabel APCN bukan merupakanmilik Perusahaan dan oleh karena itu, tidak dicatat dalam pembukuan Perusahaan.Namun, Perusahaan mengelola dana ini dalam rekening terpisah. Pada tanggal 31Desember 2015, saldo dana (termasuk perolehan bunga) yang dalam pengelolaanPerusahaan berjumlah AS$4.127. Selain menerima bagian dana dari penjualan IRU,DUC dan OCU, anggota konsorsium juga menerima bagian mereka atas bunga yangdiperoleh atas penempatan dana tersebut. Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu 30tahun sejak tanggal ditandatanganinya kontrak.

b. Kontinjensi

Grup memiliki liabilitas kontinjensi sehubungan dengan tuntutan hukum yang timbul dari usahanormal. Grup tidak mengharapkan liabilitas material akan timbul dari liabilitas kontinjensi.

c. Perjanjian

Informasi yang terkait komitmen pengeluaran barang modal yang signifikan:

Tanggal kontrak Deskripsi Pihak

Nilai kontrak/Purchase Orders

(“POs”) yang telahditerbitkan

Nilai kontrak/POs yang belum

diterima

1 Oktober 2010 dan 10Desember 2012.Selanjutnya diperbaruipada tanggal 1 Januari2015.

Pengadaanperalatantelekomunikasidan jasa terkait

PT EricssonIndonesia danEricsson AB

AS$388.206 danRp2.069.001

AS$6.053 danRp205.479

16 Juni 2010 dan 10Desember 2012.Selanjutnya diperbaruipada tanggal 1 Januari2015.

Pengadaaninfrastukturtelekomunikasi

PT Nokia SiemensNetworks dan NokiaSiemens NetworksOy

AS$315.722 danRp1.617.263

AS$26.867 danRp107.090

2 Agustus 2010 dan 21Desember 2012.Selanjutnya diperbaruipada tanggal 1 Januari2015.

Pengadaaninfrastukturtelekomunikasi

PT Huawei TechInvestment

AS$247.858 danRp2.115.220

AS$6.673 danRp210.874

Page 106: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/93

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Perjanjian (lanjutan)

Perusahaan juga menandatangani beberapa perjanjian yang signifikan diantaranya:

Pihak-pihak dalam perjanjian Informasi yang signifikanXL Axiata Perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama dengan XL

Axiata untuk periode lima tahun yang dimulai pada tanggal 1Mei 2013 untuk (i) melakukan konstruksi kabel utama, kabelakses, dan peralatan (“Jaringan”) di area tertentu; (ii) menyetujuibahwa kepemilikan atas Jaringan tersebut menjadi hak pihakyang melakukan konstruksi; (iii) berbagi utilisasi; dan (iv)mengoperasikan dan memelihara jaringan tersebut.

Ooredoo IP LLC, Qatar Perjanjian ijin merek, berlaku dari tanggal 16 November 2015,untuk 10 tahun. Berdasarkan pada perjanjian ini :1. Perusahaan dapat menggunakan merek Ooredoo untuk

penyediaan layanan utama dan layanan lainnya dan jugauntuk penjualan dan distribusi atas barang pendukung danbarang promosi selama jangka waktu yang sudah di setujuidalam perjanjian ini.

2. Perusahaan harus melakukan pembayaran terhadap ijinpenggunaan merek yang dihitung dengan persentase tertentudari pendapatan usaha sebagaimana tercantum dalamperjanjian. Namun, biaya lisensi tersebut hanya akandibebankan apabila perusahaan mendapatkan keuntunganbersih untuk tahun bersangkutan.

3. Perjanjian lisensi akan berlaku untuk jangka waktu 10 tahundan secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka waktu10 tahun masing-masing.

PT Pasifik Satelit Nusantara (“PSN”) Pada tanggal 24 September 2014, Perusahaan dan PSNmenandatangani perjanjian untuk relokasi dan sewatransponder pada Satelit Palapa C. Dalam perjanjian,menyebutkan Perusahaan setuju untuk menyewakan sejumlahtertentu kapasitas transponder kepada PSN dengan totalAS$2.500 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2016. Sampaidengan tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan sudahmencatat pendapatan atas sewa dari PSN sebesar AS$1.285.

Telkom Berdasarkan perjanjian kerja sama, kompensasi kepada Telkomsehubungan dengan jasa penyewaan sirkit/saluran, sepertiworld link dan bit link adalah sebesar 15% dari pendapatantertagih Perusahaan yang berasal dari jasa tersebut.Perusahaan juga menyewa sirkit dari Telkom untukmenghubungkan Jakarta, Medan dan Surabaya.

Berdasarkan perjanjian penyerahan penggunaan pengelolaansebidang hak tanah, Perusahaan berhak untuk menggunakanlahan tanah seluas 134.925 meter persegi dari Telkom untukjangka waktu 30 tahun sejak tahun 1994. Lahan tanah initerletak di Daan Mogot, Jakarta Barat, dimana terletak stasiunpengendali bumi (earth control station) Perusahaan. Jumlahpembayaran sebesar AS$40.000 dikurangi Rp43.220 telahdibayarkan untuk sewa lahan tanah. Pada tanggal 31 Desember2015, biaya dibayar di muka yang masih tersisa untuk sewatanah adalah Rp12.428.

Page 107: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/94

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Perjanjian (lanjutan)

Perusahaan juga menandatangani beberapa perjanjian yang signifikan diantaranya: (lanjutan)

Lintasarta

Terkait dengan penyediaan akses dan layanan telekomunikasi di daerah terpencil (programUSO), Lintasarta, entitas anak, ditunjuk oleh Menkominfo (melalui Balai Telekomunikasi danInformatika Pedesaan (“BTIP”) sebagai pemenang tender tahun 2009. BTIP selanjutnyaberubah nama menjadi Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika(“BPPPTI”). Detail dari perjanjian terkait adalah sebagai berikut:

Periode JumlahPerjanjian Kontrak kontrak Cakupan Area

Pusat Layanan JasaAkses Internet(“PLIK”) / Internetaccess servicecenters

15 April 2010 -2014

Rp 387.513 Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa TenggaraTimur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku,Irian Jaya Barat dan Papua.

Pusat Layanan JasaAkses InternetKecamatan Bergerak(“PLIKB”) / Mobilecenter for internetaccess and services

22 Desember2010 - 2014

Rp 457.977 Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, NusaTenggara Timur, Kalimantan Barat, KalimantanSelatan dan Kalimantan Timur.

Pembayaran tetap untuk program USO tersebut diterima setiap tiga bulan berdasarkanevaluasi kinerja. Pada akhir masa konsesi, Lintasarta harus mentransfer semua aset dariperjanjian konsesi kepada pemerintah daerah.

Lintasarta menerima surat dari Menkominfo-BPPPTI pada tanggal 3 Maret 2015 yangmemberitahukan kepada semua penyedia program USO (termasuk Lintasarta) untukmenghentikan kegiatan program USO. Lintasarta telah mengajukan permintaan arbitrasekepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (”BANI”) sehubungan dengan sengketa ataspiutang tertentu pada tahun 2013 dan 2014 terkait dengan program USO. Lintasarta telahmenerima keputusan BANI terkait klaim piutang tahun 2013. Namun, sampai dengan tanggallaporan keuangan konsolidasian ini, proses arbitrase piutang untuk periode tahun 2014 masihdalam proses.

Sebagai tambahan program USO di atas, Lintasarta juga ditunjuk untuk program berikut, yangjuga diberhentikan pada bulan Maret 2015 seperti yang telah dijelaskan di atas:

Periode JumlahPerjanjian Kontrak kontrak Cakupan area

Penyediaan JasaAkses PublikLayanan InternetWiFi KabupatenKewajiban PelayananUmum (KPU) / PublicAccess Services forWireless Fidelity(WiFi) Internet inUniversal ServiceObligation (USO)Regencies

30 Desember2011 – 2015 dan10 Januari 2012 -2016

Rp 207.905 Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, NusaTenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, ProvinsiGorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara,Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan SulawesiUtara.

Page 108: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/95

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Perjanjian (lanjutan)

Lintasarta (lanjutan)

Pada bulan September 2015 salah satu mitra Lintasarta untuk program PLIK dan PLIKBmengajukan beberapa surat arbitrase kepada BANI yang menuntut pembayaran sebesarRp118.507 untuk biaya-biaya tertentu. Manajemen Lintasarta berkeyakinan bahwa klaim-klaimtersebut tidak berdasar dan Lintasarta akan mengambil langkah hukum yang diperlukan untukmelawan tuntutan tersebut. Oleh karena itu, tidak ada provisi yang dicatat untuk kasus ini.Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, kasus-kasus ini masih dalamproses arbitrase.

Pada bulan Februari 2016, Lintasarta juga mengajukan permintaan arbitrase kepada BANIsehubungan dengan sengketa atas kerugian yang timbul dari penghentian program WiFi.Namun, sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses arbitrase masihdalam proses.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo piutang yang terkait dengan program USOdiklasifikasikan sebagai bagian dari ”Piutang usaha”, sebesar Rp109.274.

33. SISTEM TARIF

a. Jasa telekomunikasi internasional

Tarif jasa (“tarif”) untuk perusahaan telekomunikasi internasional ditentukan berdasarkanperaturan telekomunikasi internasional yang ditetapkan oleh International TelecommunicationsUnion (“ITU”).

Peraturan ini mensyaratkan pengelola telekomunikasi internasional untuk menyusun danmerevisi tarif perhitungan (“accounting rate”) yang akan diterapkan dan dituangkan dalamperjanjian bilateral, dengan mempertimbangkan biaya penyelenggaraan jasa telekomunikasispesifik dan rekomendasi yang relevan dari Consultative Committee on InternationalTelegraph and Telephone (“CCITT”). Tarif ini dibagi dalam porsi terminal yang dibayarkankepada pengelola di negara terminal, dan bila harus melalui transit, dibagi dalam porsi transityang dibayarkan kepada pengelola di negara transit.

Bila tidak diatur secara khusus dalam perjanjian, ITU juga mengatur unit moneter yangdigunakan, yaitu Special Drawing Right (“SDR”) atau Gold Franc, yang setara dengan1/3,061 SDR. Sesuai dengan hukum negaranya masing-masing, tiap pengelola menentukanbiaya yang akan ditagih kepada pelanggan.

Tarif yang ditagih kepada pelanggan domestik yang melakukan telepon internasional dariIndonesia, atau yang disebut juga tarif pungut, dijelaskan pada bagian ‘jasa selular’ dan ‘jasatelekomunikasi tetap’ di bawah.

b. Jasa selular

Saat ini, tarif selular di Indonesia diatur dalam Peraturan MenteriNo. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 mengenai “Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Telekomunikasiyang Disalurkan melalui Jaringan Bergerak Selular” yang dikeluarkan oleh Menkominfo.

Page 109: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/96

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

33. SISTEM TARIF (lanjutan)

b. Jasa selular (lanjutan)

Berdasarkan peraturan ini, tarif selular terdiri dari:Tarif jasa teleponi dasarTarif jelajahTarif jasa multimedia dengan struktur sebagai berikut:- Biaya aktivasi- Biaya berlangganan bulanan- Biaya penggunaan- Biaya fasilitas tambahan

Tarif retail dihitung berdasarkan biaya elemen jaringan, biaya aktivasi layanan retail dan marjinlaba.

c. Jasa telekomunikasi tetap

Pada bulan April 2008, Menkominfo mengeluarkan Peraturan MenteriNo. 15/PER/M.KOMINFO/04/2008 mengenai tata cara penetapan tarif jasa teleponi dasaryang disalurkan melalui jaringan tetap. Peraturan ini juga diterapkan untuk jasa teleponjaringan tetap nirkabel.

Berdasarkan peraturan ini, tarif jasa teleponi dasar dan pesan singkat [Short MessageServices (“SMS”)] yang terhubung melalui jaringan telekomunikasi tetap terdiri dari:

Biaya aktivasiBiaya berlangganan bulananBiaya penggunaanBiaya fasilitas tambahan

34. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA HAK PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI,BIAYA HAK PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN

1. Struktur Tarif Interkoneksi

Pada tanggal 30 Januari 2014, Menkominfo mengeluarkan suratNo. 118/KOMINFO/DJPPI/PI.02.04/01/2014 sehubungan dengan implementasi biayainterkoneksi tahun 2014. Tarif interkoneksi baru ini harus diimplementasikan oleh penyediajaringan telekomunikasi pada tahun 2014 dan berlaku mulai dari satu bulan setelah tanggalditandatanganinya surat tersebut sampai dengan Desember 2016 dan akan dievaluasi setiaptahun oleh BRTI. Struktur utama tarif interkoneksi adalah originasi, terminasi dan transit.

2. USO, Biaya Hak Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi dan Biaya Spektrum Frekuensi

Pada tanggal 16 Januari 2009, Pemerintah mengeluarkan Peraturan No. 7 Tahun 2009, yangmeningkatkan kontribusi untuk pengembangan USO dari 0,75% menjadi 1,25% danmenurunkan Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) jasa telekomunikasi dari 1% menjadi 0,50%dari pendapatan bruto tahunan (setelah dikurangi piutang tak tertagih dan biaya interkoneksi),efektif tanggal 1 Januari 2009.

Pada tanggal 13 Desember 2010, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan PPNo. 76/2010 terkait perubahan atas PP No. 7/2009 tentang jenis dan tarif atas jenispenerimaan negara bukan pajak yang dipungut oleh Menkominfo. Peraturan ini berdampakpada metode perhitungan dan pembayaran biaya spektrum yang dialokasikan ke Perusahaan(pita frekuensi 800 Mhz, 900 Mhz dan 1.800 Mhz).

Page 110: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/97

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

34. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA HAK PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI,BIAYA HAK PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)

2. USO, Biaya Hak Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi dan Biaya Spektrum Frekuensi(lanjutan)

Pada tanggal 26 Juli 2013, Menkominfo mengeluarkan Peraturan No. 21 Tahun 2013mengenai Penyelenggaraan Jasa Penyediaan Konten pada Jaringan Bergerak Selular danJaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel Dengan Mobilitas Terbatas. Berdasarkan peraturan ini,penyelenggara jasa penyediaan konten wajib membayar kewajiban USO dan BHP melaluipenyelenggara jaringan.

Pada tanggal 18 Februari 2014, Menkominfo mengeluarkan suratNo. 94/DJPPI.3/PI.02.02/2/2014 mengenai pemberitahuan perpanjangan masa peralihan dariPeraturan No. 21 Tahun 2013 dari tanggal 6 Februari 2014 menjadi tanggal 6 Agustus 2014.

3. Pembagian Pendapatan

Pendapatan dari tarif akses dan biaya pemakaian yang berasal dari percakapantelekomunikasi internasional yang melibatkan interkoneksi jaringan telekomunikasi yangdimiliki oleh beberapa penyelenggara jasa telekomunikasi dalam negeri, yang tidak diaturdalam Keputusan No.118/KOMINFO/DJPPI/PI.02.04/01/2014 terkait implementasi tarifinterkoneksi tahun 2014, harus dibagi secara proporsional ke setiap penyelenggara, dimanabagian pendapatan interkoneksi tersebut akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian bilateralantar penyelenggara.

35. INFORMASI SEGMEN

Grup mengelola dan mengevaluasi usahanya dalam tiga segmen utama yang dapat dilaporkan:selular, telekomunikasi tetap dan MIDI. Segmen usaha diatur secara terpisah karena masing-masing menawarkan jasa/produk yang berbeda dan melayani pasar yang berbeda. Grup terutamaberoperasi dalam satu wilayah geografis, oleh karena itu informasi segmen geografis tidakdisajikan.

Segmen selular, pada saat ini menyediakan jangkauan jaringan di semua kota besar dan pusatpopulasi di seluruh Indonesia dengan menggunakan teknologi 2G, 3G, dan yang terakhir 4G. Jasautamanya adalah penyelenggara voice dan pengiriman data yang dijual secara pasca-bayar danpra-bayar.

Segmen telekomunikasi tetap menyediakan jasa sambungan internasional jarak jauh, jasa jaringantetap nirkabel, Sambungan Langsung Jarak Jauh (“SLJJ”), dan jasa teleponi tetap lokal.

Segmen MIDI menawarkan produk dan jasa termasuk internet, high-speed point-to-pointinternational dan domestic digital leased line broadband dan narrowband services, a highperformance packet-switching service dan satellite transponder leasing dan jasa penyiaran.

Mengacu kepada Catatan 2j dan 24 untuk keterangan dari masing-masing tipe produk dan jasadalam setiap pelaporan segmen.

Tidak ada segmen usaha yang disatukan untuk membentuk segmen usaha yang dilaporkan diatas.

Hasil segmen dan aset segmen termasuk pos-pos yang dapat diatribusikan secara langsungmaupun yang dialokasikan dengan dasar yang memadai. Pengeluaran barang modal untuk asetsegmen merupakan jumlah pengeluaran selama periode untuk memperoleh aset segmen yangpenggunaannya diharapkan lebih dari satu tahun.

Page 111: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/98

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Manajemen memonitor hasil dari kegiatan bisnis unitnya secara terpisah, dengan tujuan untukmengambil keputusan mengenai alokasi atas sumber yang tersedia dan penilaian atas performa.Performa segmen dievaluasi berdasarkan keuntungan atau kerugian operasi atas hal-hal tertentuseperti yang dijelaskan pada table di bawah diukur secara berbeda dari keuntungan atau kerugianoperasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Pembiayaan dari Grup (termasuk biaya danpenghasilan keuangan) dan pajak penghasilan diatur berdasarkan kelompok dan tidakdialokasikan pada segmen usaha.

Detail informasi segmen adalah sebagai berikut:

Segmen yang dilaporkanTelekomunikasi

Selular Tetap MIDI JumlahTahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015PendapatanPendapatan dari pelanggan eksternal 21.895.722 1.119.318 3.753.485 26.768.525Pendapatan antar segmen 29.541 - - 29.541

Jumlah pendapatan 21.925.263 1.119.318 3.753.485 26.798.066Eliminasi pendapatan antar segmen (29.541)

Pendapatan - bersih 26.768.525

Depresiasi dan amortisasi (7.794.143) (122.497) (852.507) (8.769.147)Beban lain-lain (12.421.286) (894.993) (1.978.940) (15.295.219)

Penghasilan (beban) yang tidakdapat dialokasikan

Manfaat pajak penghasilan - bersih 622.357Penghasilan bunga 218.555Amortisasi keuntungan tangguhan

dari penjualan dan penyewaankembali menara 141.050

Biaya keuangan (2.829.464)Kerugian selisih kurs - bersih (1.599.164)Kerugian perubahan nilai wajar

derivatif - bersih (244.520)Lain-lain - bersih (176.451)

Rugi periode berjalan (1.163.478)

Pengeluaran modal 8.358.297 163.215 1.536.585 10.058.097Informasi lain-lainAset segmen 43.813.289 1.274.594 9.027.993 54.115.876Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.272.641

Aset - bersih 55.388.517

Liabilitas segmen 34.662.242 902.494 5.143.621 40.708.357Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 1.416.319

Liabilitas - bersih 42.124.676

Page 112: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/99

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Detail informasi segmen adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Segmen yang dilaporkanTelekomunikasi

Selular Tetap MIDI JumlahTahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014PendapatanPendapatan dari pelanggan eksternal 19.480.465 1.096.073 3.508.563 24.085.101Pendapatan antar segmen 30.757 - - 30.757

Jumlah pendapatan 19.511.222 1.096.073 3.508.563 24.115.858Eliminasi pendapatan antar segmen (30.757)

Pendapatan - bersih 24.085.101

Depresiasi dan amortisasi (7.302.247) (109.480) (814.336) (8.226.063)Beban lain-lain (11.006.408) (1.015.457) (2.030.087) (14.051.952)

Penghasilan (beban) yang tidakdapat dialokasikan

Keuntungan penjualan investasi 413.700Penghasilan bunga 142.803

Amortisasi keuntungan tangguhandari penjualan dan penyewaankembali menara 141.050

Manfaat pajak penghasilan - bersih 83.803Biaya keuangan (2.406.536 )Provisi untuk kasus hukum (1.358.643)Kerugian selisih kurs - bersih (395.420)Kerugian perubahan nilai wajar

derivatif - bersih (101.927)Lain-lain - bersih (204.145)

Rugi periode berjalan (1.878.229)

Pengeluaran modal 5.896.012 85.008 857.058 6.838.078

Pada tanggal 31 Desember 2014Informasi lain-lainAset segmen 43.478.067 1.009.418 7.147.982 51.635.467Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.634.230

Aset - bersih 53.269.697

Liabilitas segmen 32.187.754 520.557 4.253.175 36.961.486Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 2.009.656

Liabilitas - bersih 38.971.142

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Manajemen risiko

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga (yang meliputirisiko tingkat suku bunga dan risiko kurs mata uang asing), risiko harga ekuitas, risiko kredit danrisiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secarasignifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesiamaupun internasional. Dewan Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untukmengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Page 113: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/100

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Risiko (lanjutan)

a. Risiko pasar

(i) Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. EksposurGrup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utangpinjaman dan utang obligasi dengan suku bunga mengambang.

Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko suku bunga adalah sebagai berikut:

(1) Mengelola biaya bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap danvariabel. Perusahaan mengevaluasi rasio suku bunga tetap terhadap suku bungamengambang dari utang pinjaman dan utang obligasi sejalan dengan perubahan sukubunga yang relevan di pasar keuangan. Berdasarkan penilaian manajemen,pembiayaan baru akan ditentukan berdasarkan suku bunga tetap atau mengambang.

(2) Mengelola eksposur atas tingkat suku bunga yang berasal dari utang pinjaman danutang obligasi dengan menandatangani kontrak swap tingkat suku bunga. Beberapakontrak swap tingkat suku bunga ditandatangani ditujukan untuk lindung nilai sukubunga mengambang pinjaman dalam Dolar A.S.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing lebih dari 64% dan 81% dariutang Grup adalah utang dengan suku bunga tetap.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi padasuku bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap rugi Grup untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (melalui dampak ataspinjaman dengan suku bunga mengambang yang didasarkan pada suku bunga LIBORuntuk pinjaman dalam Dolar A.S. dan suku bunga JIBOR untuk pinjaman dalam rupiah).

2015 2014Kenaikan/penurunan dalam basis poin:

Dolar A.S 17 4Rupiah 25 152

Kenaikan/penurunan pada kerugian tahun berjalan:Dolar A.S. AS$227 AS$25

(setara dengan Rp3.137) (setara dengan Rp308)Rupiah 6.032 44.383

(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masadepan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan nilai tukar matauang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari pinjamandan utang obligasi, piutang, akrual dan utang pengadaan yang didenominasi dalam matauang Dolar A.S.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan melakukan kontrakforward valuta asing dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap diperlukan.

Utang pengadaan Grup terutama didenominasi utang dalam mata uang asing kepadapemasok dan kontraktor untuk pengadaan dan pembangunan atau pemasangan asettetap, sedangkan sebagian besar akun piutang Grup merupakan tagihan dalam mata uangrupiah Indonesia dari penyelenggara telekomunikasi dalam negeri.

Page 114: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/101

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen risiko (lanjutan)

a. Risiko pasar (lanjutan)

(ii) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

Apabila penurunan nilai tukar mata uang rupiah Indonesia berlanjut melemah dari nilaitukar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, maka kewajiban Grupdidenominasi dalam mata uang asing akan meningkat dalam mata uang rupiah Indonesia.Namun, kenaikan ini akan diimbangi oleh peningkatan nilai deposito berjangka dan piutangdalam mata uang asing. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masingsebesar 78,68% dan 50,27% dari utang Grup dalam mata uang Dolar A.S. denganmenggunakan beberapa kontrak forward valuta asing.

Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas konsolidasian Grup dalam mata uang DolarA.S. pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014:

2015 2014Dollar A.S. Rupiah* Dollar A.S. Rupiah*

Aset:Kas dan setara kas 75.884 1.046.821 68.868 856.724Piutang usaha 119.830 1.653.057 99.621 1.239.283Aset derivatif 75 1.030 6.108 75.986Lain-lain 1.798 24.811 1.830 22.758

Jumlah aset 197.587 2.725.719 176.427 2.194.751

Liabilitas:Utang usaha 20.318 280.286 25.002 311.029Utang pengadaan 144.755 1.996.888 74.208 923.144Akrual 12.454 171.803 39.544 491.927Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 1.370 18.899 1.201 14.943Liabilitas derivatif 21.076 290.747 2.551 31.740Pinjaman jangka panjang 432.110 5.960.961 211.304 2.628.627Utang obligasi jangka panjang - - 650.000 8.086.000Kewajiban sewa pembiayaan 175.304 2.418.316 175.304 2.180.779Lain-lain 5.083 70.119 23.817 296.283

Jumlah liabilitas 812.470 11.208.019 1.202.931 14.964.472

Posisi liabilitas bersih 614.883 8.482.300 1.026.504 12.769.721

* Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan Dolar A.S. ke rupiah adalah sebesar Rp13.795 dan Rp12.440 per AS$1 (dalamangka penuh) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalamnilai tukar mata uang Dolar A.S., dengan semua variabel lainnya dianggap konstan,terhadap rugi konsolidasian Grup:

2015 2014

Kenaikan/penurunan nilai tukar Dolar A.S. 2,81% 1,13%Kenaikan/penurunan rugi tahun berjalan 178.931 144.758

b. Risiko harga ekuitas

Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri dari investasi minoritas dalam ekuitasperusahaan swasta Indonesia, perusahaan publik Indonesia dan ekuitas perusahaanasing. Sehubungan dengan perusahaan Indonesia dimana Grup memiliki investasi, kinerjakeuangan perusahaan tersebut kemungkinan besar sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomidi Indonesia.

Page 115: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/102

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Risiko (lanjutan)

c. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan,klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risikokredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kreditdengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu danmemonitor eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grupmemiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kreditharus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dimonitor secaraterus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Grup menempatkan dananyadalam beberapa institusi keuangan, termasuk bank milik negara dan internasional yangkredibel dikarenakan mereka mempunyai jaringan cabang yang luas di Indonesia dandianggap sebagai bank yang terpercaya.

Tabel di bawah menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian:

Eksposur maksimum(1)

2015 2014Pinjaman dan Piutang:

Kas di bank dan deposito 3.621.902 3.478.058Kas yang dibatasi penggunaannya 127.001 120.254Piutang- Usaha - bersih 2.730.175 2.092.112- Lain-lain - bersih 11.232 9.015Aset keuangan lancar lain-lain 13.591 10.631Piutang pihak berelasi - bersih 2.758 3.496Aset keuangan tidak lancar lain-lain 54.881 40.023

Dimiliki untuk diperdagangkan:Forward valuta asing - 75.986

Investasi tersedia untuk dijual:Investasi jangka panjang-bersih 37.821 2.730

6.599.361 5.832.305

(1) Tidak ada agunan yang ditahan atau peningkatan level kredit lain atau perjanjian saling hapus (offsetting) yang mempengaruhieksposur maksimum.

Kualitas kredit keuangan adalah sebagai berikut:2015 2014

Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit eksternal

Pefindo- idAAA 1.164.850 1.594.108- idAA+; idAA; idAA- 1.286.003 421.728- idA+; idA;idA- 349.533 288.998

2.800.386 2.304.834

Page 116: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/103

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Risiko (lanjutan)

c. Risiko kredit (lanjutan)2015 2014

Moody’s- Aa1; Aa2; Aa3 2.317 15.217- A1; A2; A3 495.622 620.884

497.939 636.101Fitch- AAA 43.629 30.930- AA+ 43.057 132.001

86.686 162.931

Sub-jumlah 3.385.011 3,103.866Dengan pihak yang tidak memiliki tingkat

kredit eksternal 236.891 374.192

Jumlah kas di bank dan deposito 3.621.902 3.478.058

d. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat entitas akan mengalami kesulitan dalammemenuhi kewajiban terkait liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan penyerahan kasatau aset keuangan lainnya.

Kebutuhan likuiditas Grup secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi danpengeluaran barang modal terkait dengan perluasan bisnis telekomunikasi. Bisnistelekomunikasi Grup membutuhkan modal yang substansial untuk membangun danmemperluas infrastruktur selular dan jaringan data dan untuk mendanai operasional,khususnya pada tahap pengembangan jaringan.

Meskipun Grup memiliki jaringan infrastruktur yang substansial, Grup berharap untukmenambah pengeluaran barang modal terutama berfokus pada pengembangan jaringanselular di daerah yang diantisipasi sebagai daerah dengan pertumbuhan tinggi, serta untukmeningkatkan kualitas dan cakupan jaringan yang ada.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas yang dianggapmemadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi aruskas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasukjadwal jatuh tempo pinjaman, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambilinisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank dan penerbitan surat utangatau ekuitas di pasar modal.

Page 117: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/104

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen Risiko (lanjutan)

d. Risiko likuiditas (lanjutan)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:

Akan jatuh tempo pada tanggal 31 DesemberNilai bungadan biaya

2020 Jumlah penerbitandan arus kas yang belum Jumlah

2016 2017 2018 2019 sesudahnya kontraktual diamortisasi Tercatat31 Desember 2015Pinjaman jangka pendek 1.538.816 - - - - 1.538.816 (89.794) 1.449.022Utang usaha 764.142 - - - - 764.142 - 764.142Utang pengadaan 6.263.117 - - - - 6.263.117 - 6.263.117Akrual 1.730.483 - - - - 1.730.483 - 1.730.483Kewajiban imbalan kerja

jangka pendek 335.620 - - - - 335.620 - 335.620Uang muka pelanggan 54.471 - - - - 54.471 - 54.471Liabilitas derivatif 290.747 - - - - 290.747 - 290.747Liabilitas keuangan jangka

pendek lain-lain 1.014 - - - - 1.014 - 1.014Utang pihak berelasi - 25.196 - - - 25.196 - 25.196Kewajiban sewa

pembiayaan 928.175 910.937 855.837 803.400 1.970.600 5.468.949 (1.501.864) 3.967.085Liabilitas keuangan jangka

panjang lain-lain - 114 - - 114 - 114Pinjaman 4.787.496 4.726.306 1.819.197 288.217 - 11.621.216 (1.010.585) 10.610.631Utang obligasi 2.160.296 3.159.160 1.618.040 2.477.022 5.169.769 14.584.287 (4.149.335) 10.434.952Sukuk 342.854 157.293 159.378 382.925 675.241 1.717.691 (536.295) 1.181.396

19.197.231 8.979.006 4.452.452 3.951,564 7.815.610 44.395.863 (7.287.873) 37.107.990

Akan jatuh tempo pada tanggal 31 DesemberNilai bungadan biaya

2019 Jumlah penerbitandan arus kas yang belum Jumlah

2015 2016 2017 2018 sesudahnya kontraktual diamortisasi Tercatat31 Desember 2014Pinjaman jangka pendek 850.000 - - - - 850.000 (552) 849.448Utang usaha 690.559 - - - - 690.559 - 690.559Utang pengadaan 3.095.518 - - - - 3.095.518 - 3.095.518Akrual 1.818.791 - - - - 1.818.791 - 1.818.791Kewajiban imbalan kerja

jangka pendek 332.123 - - - - 332.123 - 332.123Uang muka pelanggan 38.791 - - - - 38.791 - 38.791Liabilitas derivatif 31.740 - - - - 31.740 - 31.740Liabilitas keuangan jangka

pendek lain-lain 2.355 - - - - 2.355 - 2.355Utang pihak berelasi 30.159 - - - 30.159 - 30.159Kewajiban sewa

pembiayaan 854.327 853.220 845.481 790.824 2.525.016 5.868.868 (1.816.603) 4.052.265Liabilitas keuangan jangka

panjang lain-lain 17.049 - - - - 17.049 - 17.049Pinjaman 2.983.970 1.928.170 1.242.836 824.213 260.242 7.239.431 (898.813) 6.340.618Utang obligasi 9.709.673 1.290.050 2.866.598 378.645 4.964.808 19.209.774 (3.914.083) 15.295.691Sukuk 65.683 237.683 109.473 39.073 475.235 927.147 (266.742) 660.405

20.490.579 4.339.282 5.064.388 2.032.755 8.225.301 40.152.305 (6.896.793) 33.255.512

Manajemen permodalan

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, termasukdiantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan peringkat kredit yang kuat danmaksimalisasi nilai pemegang saham.

Beberapa instrumen utang Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan kepatuhan terhadaprasio leverage tertentu. Sebagai tambahan, peringkat kredit Grup dari badan pemeringkat kreditinternasional didasarkan pada kemampuan untuk mempertahankan rasio leverage tertentu. Gruptelah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.

Page 118: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/105

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Manajemen permodalan (lanjutan)

Manajemen memonitor modal dengan menggunakan beberapa pengukuran leverage keuanganseperti rasio utang terhadap ekuitas. Tujuan Grup adalah untuk mempertahankan rasio utangterhadap ekuitas sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio utang terhadap ekuitas Grup adalah sebagaiberikut:

2015 2014Pinjaman Pinjaman Guaranteed

dan dan notes jatuhutang utang tempo tahun

obligasi obligasi 2020

Pinjaman jangka pendek 1.450.000 850.000 850.000Pinjaman, utang obligasi dan sukuk 22.304.011 22.443.427 22.443.427Kewajiban sewa pembiayaan - - 4.052.265

Jumlah utang 23.754.011 23.293.427 27.345.692Jumlah ekuitas 13.263.841 14.298.555 14.298.555

Rasio utang terhadap ekuitas 1,79 1,63 1,91

Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan

Aset dan liabilitas keuangan berikut tunduk pada dasar saling hapus, pengaturan induk untuk

menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan atau perjanjian serupa.

Jumlah brutodiakui dalam Jumlah netoaset/liabilitas aset/(liabilitas)

keuangan keuanganJumlah bruto yang disaling disajikandiakui dalam hapuskan di di laporan Perjanjianaset/(liabilitas) laporan posisi posisi penyelesaian Jumlah

keuangan keuangan keuangan neto neto

Aset KeuanganPiutang usaha31 Desember 2015 3.761.037 (1.030.862) 2.730.175 - 2.730.17531 Desember 2014 3.137.513 (1.045.401) 2.092.112 - 2.092.112

Aset derivatif31 Desember 2015 1.030 - 1.030 (1.030) -31 Desember 2014 75.986 - 75.986 (3.440) 72.546

Liabilitas KeuanganUtang usaha31 Desember 2015 (1.795.004) 1.030.862 (764.142) - (764.142)31 Desember 2014 (1.735.960) 1.045.401 (690.559) - (690.559)

Liabilitas derivatif31 Desember 2015 (290.747) - (290.747) 1.030 (289.717)31 Desember 2014 (31.740) - (31.740) 3.440 (28.300)

Page 119: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/106

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang tunduk pada pengaturan induk untuk menyelesaikansecara neto yang dapat dipaksakan atau perjanjian serupa di atas, setiap perjanjian antara Grupdan pihak lawan memperbolehkan penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuanganbersangkutan ketika kedua pihak memilih untuk menyelesaikan dengan dasar neto. Ketikapemilihan demikian tidak ada, aset dan liabilitas keuangan diselesaikan dengan dasar bruto, tetapimasing-masing pihak dalam pengaturan induk untuk menyelesaikan secara neto atau perjanjianserupa mempunyai opsi untuk menyelesaikan jumlah-jumlah tersebut secara neto pada peristiwadi mana terjadi gagal bayar pada salah satu pihak.

Jaminan

Perusahaan tidak memiliki jaminan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

37. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE PELAPORAN

a. Pada tanggal 15 Januari 2016, Perusahaan menerima pengembalian lebih bayar PPN periodeJanuari 2014 dan pajak penghasilan perusahaan untuk tahun fiskal 2009 berturut-turutsebesar Rp5.058 dan Rp65.570 (Catatan 7).

b. Pada bulan Januari, Februari dan Maret 2016, Perusahaan menandatangani beberapakontrak untuk forward mata valuta asing dengan jumlah nosional sebesar AS$380.000.Periode kontrak tersebut berlaku berkisar sampai tanggal 21 Juli 2016.

c. Pada tanggal 3 Februari 2016, Perusahaan menerima pengembalian lebih bayar pajaksebesar Rp12.747, Rp24.371 dan Rp12.443 untuk kelebihan PPN Perusahaan masing-masinguntuk periode fiskal Februari, April dan Mei 2013 (Catatan 7).

d. Pada tanggal 22 Februari 2016, Perusahaan menerima pengembalian lebih bayar pajaksejumlah Rp82.915, untuk kelebihan PPN perusahaan periode Desember 2013 (Catatan 7).

e. Pada tanggal 15 Maret 2016, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujuiperubahan komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut:

Presiden Komisaris Waleed Mohamed Ebrahim AlsayedKomisaris Ajay BahriKomisaris Hans Anthony KuropatwaKomisaris Richard Farnsworth Seney(i)

Komisaris Astera Primanto BhaktiKomisaris Elisa Lumbantoruan(i)

Komisaris Chris KanterKomisaris Ian Charles DenchKomisaris Wijayanto Samirin(i)

Komisaris Beny Roelyawan

(i) Komisaris Independen

Page 120: PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKassets.indosatooredoo.com/Assets/Upload/PDF/Laporan Keuangan/FS... · PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 1/1 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAK Lampiran 5/107

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014(Disajikan dalam jutaan Rupiah, dan untuk hal tertentu dalam ribuanDolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

37. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

f. Pada tanggal 15 maret 2016, Perusahaan menerima pengembalian lebih bayar pajak sejumlahRp26.278, untuk kelebihan PPN perusahaan periode Maret 2013 (Catatan 7).

g. Pada tanggal 21 Maret 2016, kurs rupiah yang berlaku pada Dolar A.S. adalah Rp13.160untuk AS$1 (dalam jumlah penuh), sementara pada tanggal 31 Desember 2015, kurs yangberlaku adalah Rp13.795 untuk AS$1 (dalam jumlah penuh). Apabila aset dan liabilitas dalammata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurspenutupan mata uang asing pada tanggal 21 Maret 2016, jumlah rugi selisih kurs Grup akan

berkurang sekitar Rp390.450.

Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing setelah dikurangi aset dalam mata uang asing,tidak dapat ditafsirkan bahwa liabilitas dan aset dalam mata uang asing telah, atau akan dapatdikonversikan ke rupiah di masa depan dengan kurs rupiah terhadap Dolar A.S. yang berlakupada tanggal 31 Desember 2015 atau pada kurs tukar lainnya.

Komitmen untuk pengeluaran barang modal dalam mata uang asing pada tanggal 31Desember 2015 seperti yang diungkapkan dalam Catatan 32 yaitu sekitar Rp801.202 jikadijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal 21 Maret 2016.

38. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS

2015 2014Aktivitas investasi non-kas yang signifikan:Akuisisi aset tetap melalui sewa pembiayaan 118.961 426.664Akuisisi aset tetap melalui utang 4.862.881 2.015.609Uang muka untuk akuisisi aset tetap 79.107 92.162

39. PENYAJIAN KEMBALI

Laporan penghasilan komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014telah disajikan kembali:

(1) untuk penerapan retrospektif PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” (lihat Catatan 2c), dan(2) untuk koreksi atas dampak tidak menyertakan penyesuaian reklasifikasi terkait dengan laba

atas penjualan investasi efek sebesar Rp413.700.

Tabel berikut menjelaskan dampak penyajian kembali atas laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian untuk 31 Desember 2014:

Dilaporkan Penyesuaian Penyesuaian Disajikansebelumnya (1) (2) kembali

Rugi periode berjalan (1.858.022) (20.207) - (1.878.229)Kerugian komprehensif lain (3.871) (130.749) (413.700) (548.320)

Jumlah kerugian komprehensif (1.861.893) (150.956) (413.700) (2.426.549)

Rugi per saham (Rupiah penuh) (365,70) (369,60)

Lihat Catatan 2c untuk informasi lebih rinci sehubungan dengan dampak penyajian kembali untukpenerapan retrospektif PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Sehubungan dengan penyajian kembali untuk koreksi penyajian penyesuaian reklasifikasi, selainhal yang diungkapkan di atas, tidak terdapat dampak terhadap komponen laporan keuangankonsolidasian pada tanggal dan tahun yang berakhir 31 Desember 2014, termasuk rugi per saham.