PT GRUB Garudafood

12
PT. Garudafood GarudaFood adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung (Tudung Group). Selain GarudaFood, Tudung Group juga menaungi SNS Group (PT. Sinar Niaga Sejahtera) bergerak di bisnis distribusi logistic, PT. Bumi Mekar Tani (BMT) focus di bidang plantationas, PT. Nirmala Tirta Agung (NTA) bisnis air minum dalam kemasan kaleng bemerk Prestine, dan Global Solution Institute (GSI) bergerak di bidang pelayanan jasa pelatihan, seminar, event organizer, dan konsultasi manajemen . Pada awal 1978 TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan merk Kacang Garing Garuda yang belakangna dikenal dengan sebutan ringkas Kacang Garuda. Kacang Garuda memperoleh berbagai penghargaan sebagi berikut : Indonesian Costumer Satisfaction Awards (ICSA) kategori kacang bemerk delapan kali berturut- turut (2000- 2007), Superbrands (2003), Top Brands For Kids (2004), Indonesian Best Brand Award (IBBA, 2004- 2007), dan Top Brand (2007). Tatkala perekonomian nasional tengah dihantam krisis ekonomi, Desember 1997 GarudaFood mendirikan PT. GarudaFood Jaya yang memproduksi biskuit bermerk gery. Pada tahun 2000 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sepakat menggabungkan TPJ, GarudaFood Putra Putri Jaya, dan GarudaFood Jaya dalam satu nama yaitu : PT. GarudaFood Putra Putri Jaya (GPPJ). Pada tahun 1998 GarudaFood mengakui sisi PT. Triteguh Manunggal Sejato (TRMS), produsen jelly dan meluncurkan produk jelly bermerk Okky dan Keffy. Prestasi Okky Jelly dibuktikan dari keberhasilan meraih Top Brand For Kids (TBK) Award 2004 untuk kategori Jelly. Di samping TBK, Okky Jelly juga berhasil

Transcript of PT GRUB Garudafood

Page 1: PT GRUB Garudafood

PT. Garudafood

GarudaFood adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok

usaha Tudung (Tudung Group). Selain GarudaFood, Tudung Group juga menaungi

SNS Group (PT. Sinar Niaga Sejahtera) bergerak di bisnis distribusi logistic, PT.

Bumi Mekar Tani (BMT) focus di bidang plantationas, PT. Nirmala Tirta Agung (NTA)

bisnis air minum dalam kemasan kaleng bemerk Prestine, dan Global Solution

Institute (GSI) bergerak di bidang pelayanan jasa pelatihan, seminar, event

organizer, dan konsultasi manajemen .

Pada awal 1978 TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan merk

Kacang Garing Garuda yang belakangna dikenal dengan sebutan ringkas Kacang

Garuda. Kacang Garuda memperoleh berbagai penghargaan sebagi berikut :

Indonesian Costumer Satisfaction Awards (ICSA) kategori kacang bemerk delapan

kali berturut- turut (2000- 2007), Superbrands (2003), Top Brands For Kids (2004),

Indonesian Best Brand Award (IBBA, 2004- 2007), dan Top Brand (2007).

Tatkala perekonomian nasional tengah dihantam krisis ekonomi, Desember 1997

GarudaFood mendirikan PT. GarudaFood Jaya yang memproduksi biskuit bermerk

gery.

Pada tahun 2000 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sepakat

menggabungkan TPJ, GarudaFood Putra Putri Jaya, dan GarudaFood Jaya dalam

satu nama yaitu : PT. GarudaFood Putra Putri Jaya (GPPJ).

Pada tahun 1998 GarudaFood mengakui sisi PT. Triteguh Manunggal Sejato

(TRMS), produsen jelly dan meluncurkan produk jelly bermerk Okky dan Keffy.

Prestasi Okky Jelly dibuktikan dari keberhasilan meraih Top Brand For Kids (TBK)

Award 2004 untuk kategori Jelly. Di samping TBK, Okky Jelly juga berhasil meraih

IBBA (2004- 2007) dari majalah marketing bekerja sama dengan Frontier.

Pada akhir 2002 TRMS meluncurkan produk minuman Jelly bermerk Okky Jelly

Drink sekaligus babak baru Garudafood masuk ke bisnis minuman (beverages).

Keseriusan GarudaFood memasuki bisnis minuman juga semakin kentara dengan

diluncurkannya Mountea yakni minuman the rasa buah. Mountea bahkan mencatat

prestasi IBBA 2007 kategori minuman the dalam cup. Periode 2005- 2007 Gary

saluut meraih Indonesia Best Brand Award (IBBA) dari MARS dan majalah SWA

untuk kategori wafer stick.

Tujuan dari pendirian perusahaan sama dengan misi dari perusahaan, yaitu :

Page 2: PT GRUB Garudafood

a. Memuaskan konsumen dengan menyediakan :

- Produk- produk makanan dan minuman berkualitas

- Produk- produk konsumsi dan layanan berkualitas yang merupakan hasil

pengorbanan hewan atas kehendak langsung perusahaan.

b. Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama dan mengembangkan

kualitas kehidupan, lingkungan kerja, dan pekerjaan para karyawan.

c. Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang berkesinambungan dalam

hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usaha .

d. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan menjalankan etika

bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi :

a. menjadi perusahaan inovatif dan kreatif dan dinamis di industri makanan

ringan

yang bersekala internasional.

b. Memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan selalu mengacu pada

Pemenuhan kebutuhan pasar(market driven concept).

Misi :

a.memuaskan konsumen dengan menyediakan :

1. Produk-produk makanan & minuman berkualitas.

2. Produk-produk konsumsi & layanan berkualitas yang bukan berasal dari

bahan-bahan yang merupakan hasil pengorbanan hewan atas kehendak

langsung perusahaan.

Perusahaan-perusahaan yang dinamis dan inovatif di atas, kini bernaung

dibawah payung Grup GarudaFood. Sesuai visi dan misinya, kelompok usaha ini

tentu saja tidak puas atas prestasi yang dicapai selama ini. Inovasi terus dilakukan

untuk menemukan produk-produk baru, manajemen yang efisien serta cara

berproduksi baru didukung teknologi modern. Semua itu tidak lain demi kepuasan

yang sebesar-besarnya bagi pelanggan, yang merupakan penentu utama denyut

nadi perusahaan.

Sampai saat ini terdapat 7 anak perusahaan GarudaFood, anak perusahaan itu

adalah :

1. PT. Tudung Putrajaya (TPJ), memproduksi kacang garing dan berdiri sejak tahun

1979.

2. PT. BPR Tayu Duta Persada (BPR), yang berdiri pada tahun 1988.

3. PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS), yang berperan sebagai perusahaan distribusi

yang didirikan pada tahun 1994.

Page 3: PT GRUB Garudafood

4. PT. Garuda Putraputrijaya (GPPJ), memproduksi kacang lapis (coated peanuts),

berdiri sejak tahun 1995.

5. PT. Bumi Mekar Tani (BMT), yaitu perusahaan yang bergerak di perkebunan

kacang. Perusahaan ini menjamin pasokan kacang yang berkualitas bagi

grup GarudaFood. Didirikan pada tahun 1996.

6. PT. GarudaFood Jaya (GFJ), memproduksi biskuit dan berdiri pada tahun 1997.

7. PT. Triteguh Manunggal Sejati (TMS), sebagai produsen jelly dan didirikan pada

tahun 1998.

8. PT. Garuda Solusi Inti, berperan untuk mendidik para sales yang didirikan pada

tahun 2004.

9. PT. Dharana Inti Boga, memproduksi mountea didirikan pada tahun 2004.

Di atas areal seluas 25 hektare, berdiri pabrik-pabrik Grup GarudaFood

didukung teknologi berkelas dunia. Mesin oven yang mencakup drying machine dan

roasting machine, misalnya, didatangkan dari Belgia dan Jerman. Selain itu, berkat

komunikasi dan kerja sama yang serasi dan terus-menerus antara divisi

pemasaran, divisi riset dan pengembangan serta divisi produksi, Grup GarudaFood

juga memesan mesin-mesin yang secara khusus didesain sesuai kebutuhan spesifik

produk-produk yang dikembangkan. Dengan demikian, Grup GarudaFood mampu

menyuguhkan aneka produk makanan ringan yang inovatif dan berstandar

internasional, dengan tetap mengacu pada selera dan kepuasan pelanggan.

Untuk menjamin produknya dinikmati pelanggan di seluruh pelosok negeri

dan tersedia dalam jumlah yang cukup, jaringan distribusi terus diperkokoh dengan

mendirikan PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS). Perusahaan ini sekarang memiliki

sekitar 50 sub distributor yang tersebar di sleuruh Indonesia. Didukung 225 armada

truk dan 170 sepeda motor, PT. SNS juga terus merangkul perusahaan-perusahaan

kecil di berbagai pelosok tanah air untuk secar aktif mendistribusikan produk-produk

Grup GarudaFood.

Melalui PT. SNS pula, produk-produk GarudaFood kini mulai merambah ke

pasar ekspor, antara lain ke negara-negara seperti Australia, Singapura, Malaysia,

Brunei Darussalam, Filipina, Hongkong, Cina, Arab Saudi, Belanda, dan Amerika

Serikat. Berkat pengelolaannya yang professional, PT. SNS kini telah menjadi profit

center tersendiri bagi Grup garudaFood.

Page 4: PT GRUB Garudafood

Struktur organisasi merupakan tatanan kerangka dalam menjalankan semua

aktivitas perusahaan dan juga sebagai pedoman untuk pimpinan dalam mengatur

posisi karyawan sesuai kemampuan, pengalaman, dan kecakapannya.

Struktur organisasi perusahaan menunjukkan bagaimana perusahaan itu dikelola,

yaitu bagaimana pendelegasian, kekuasaan, dan tingkat pengawasannya.

Kegiatan Industri di PT GPPJ Coated Peanuts Division Pati

PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Divisi Coated Peanuts Pati merupakan

suatu industri yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi dengankacang

atom sebagai produk unggulannya. Di samping itu, saat ini industri tersebut juga

sedang memproduksi dan mengembangkan produk-produk makanan ringan yang

lain, di antaranya adalah kacang kedelai, pilus, kacang oven, kacang bawang, kripik

kentang, dan krupuk bawang. Adapun alur proses produk pada kacang atom di PT.

GarudaFood Putra Putri Jaya adalah sebagai berikut :

Page 5: PT GRUB Garudafood

Sistem Sanitasi dan Pengolahan Limbah

Sanitasi adalah pengendalian yang terencana terhadap lingkungan

produksi, bahan mentah, bahan pembantu, peralatan, dan pekerja untuk mencegah

pencemaran dan kerusakan pada hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika

konsumen, serta mengusahakan kerja yang bersih, aman dan nyaman (Bambang

kartiko, 1993 ).

1. Sanitasi Bangunan

a. Dinding

Pembersihan pada area-area produksi dilakukan dengan menggunakan

sapu panjang, dan jika ada kotoran yang menempel pada sela- sela dinding dan sulit

dibersihkan dengan sapu, maka dibersihkan dengan menggunakan angin

compressor setiap 1 kali/hari.

b. Langit- langit

Pembersihan pada langit-langit area produksi juga dilakukan dengan

menggunakan sapu panjang, dan jika perlu dibersihkan dengan menggunakan angin

compressor setiap 1 kali/hari.

c. Lantai

Untuk menjaga kebersihan lantai perusahaan, lantai pada ruangaan

kantor dipel dan disapu setiap hari sedangkan untuk lantai bagian produksi disapu

setiap hari.

2. Sanitasi Mesin dan Peralatan

Peralatan yang tidak mempunyai sanitasi yang baik akan menjadi sumber

cemaran bagi produk tersebut. Karena alat yang digunakan akan mengalami kontak

langsung dengan bahan dan produk. Cara pembersihan alatnya yaitu :

a. Mesin atau alat yang dapat dipindahkan

Alat dibersihakan setiap awal dan proses produksi dengan menggunakan

sanitiser berupa anios dan alcohol kemudian dibilas dengan air dan dikeringkan

dengan lap setelah itu diletakkan kembali di tempat semula.

b. Mesin atau alat yang tidak dapat dipindah

Semua mesin dibersihkan setiap proses awal dan akhir produksi. Mesin

disemprot dengan menggunakan angin compressor untuk menghilangkan debu yang

menempel pada mesin atau menggunakan sapu panjang, sapu lidi, kacang yang

masih tertinggal di mesin dan area mesin dibersihkan dengan cara disapu.

3. Sanitasi Pekerja

a. Pemakaian Perlengkapan Kerja (topi, masker, sepatu, celemek)

Page 6: PT GRUB Garudafood

Sebelum memasuki area produksi karyawan diwajibkan memakai

perlengkapan kerja dengan benar. Dan perlengkapan kerja yang digunakan yaitu

topi, masker, dan celemek dicuci setiap selesai bekerja agar tidak terjadi

kontaminasi silang pada produk yang dihasilkan.

b. Cuci Tangan

Tangan dicuci dengan air yang mengalir dan menggunakan sanitizer

(anios 7%) sebanyak 2- 3 tetes. Dan digosok- gosokkan ke telapaktangan sampai ke

sela- sela jari. Setelah itu dibilas lagi dengan air dan dikeringkan dengan lap atau

alat pengering.

4. Sanitasi Limbah

Limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan ini yaitu limbah padat

dan limbah cair. Untuk limbah cairnya berupa air sisa pencucian kacang basah, dan

air sisa dari pencucian kacang di mesin washing. Sedangkan untuk limbah padatnya

berupa tali rafia, sak, plastik, kacang yang tercecer dari pembongkaran kacang,

cenos, jembros, dan daun- daun kacang. Untuk limbah cair dari air cucian kacang

ditampung dalam bak khusus yang berjumlah 8 buah, dalam bak ini dilakukan aerasi

(penjernihan) sehingga air dapat digunakan kembali untuk suplay air perendaman

kabas, selain itu air sisa pengolahan limbah dialirkan ke sungai dan dimanfaatkan

untuk irigasi sawah, karena masih mengandung sumber N yang tinggi yang bisa

membantu pertumbuhan tanaman dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Setiap 1

bulan sekali, pihak Balai Lingkungan Hidup (BLH) datang ke perusahaan untuk

mengambil sampel air limbah dan diuji kandungannya. Kandungan yang diutamakan

dalam pengujian ini yaitu BOD dan COD, apabilla angka COD dan BOD melibihi

ambang batas normal maka akan segera dilakukan pengontrolan terhadap air

limbah.

Untuk limbah padat yang berupa lumpur, diambil dari bak penampungan dan

diangkut dengan truk kemudian diletakkan di tempat khusus pembuangan. Setelah

lumpur ini kering lalu dikeruk dan diganti dengan lumpur baru yang masih basah. Air

hasil resapan lumpur basahtidak membahayakan lingkungan terutama untuk air

yang berasal dari sumur. Limbah lumpur kering ini, biasanya diminta oleh warga

sekitar untuk dijadikan tanggul dan media tanam. Untuk kedepannya limbah lumpur

ini direncanakan untuk dijadikan pupuk organik dan bahan material. Sedangkan

untuk limbah padatnya untuk kacang yang tercecer diwastekan untuk pakan ternak.

Begitu juga dengan cenos, dijual untuk pakan ternak, dan untuk jembros, daun-

daun kacang, rafia ditampung dalam suatu tempat khusus kemudian di buang ke

tempat pembuangan.

5. Sanitasi lingkungan Perusahaan

Lingkungan perusahaan disapu setiap hari oleh bagian kebersihadan

disediakan tempat sampah serta di tempel poster- pester mengenai GMP (Good

Manufacturing Product) di area- area tertentu untuk mengingatkankan pekerja akan

pentingnya dalam menjaga kebersihan di lingkungan perusahaan.

Page 7: PT GRUB Garudafood

Unit sortex terdiri dari beberapa mesin dengan fungsi yang berbeda-beda,atau alaT

bantu yang di gunakan bantu untuk peningkatan mutu yaitu :

a. Combi Cleaner yaitu mesin yang berfungsi untuk memisahkan

antara ose dengan kotoran yang menyertainya seperti tali raffia (kotoran yang tidak

berbentuk butiran) dengan prinsip putaran sentrifugal, screening, dan gravitasi.

b. Suton yaitu mesin yang berfungsi untuk memisahkan ose berdasarkan massa

jenis ose dengan prinsip gravitasi dan screening.

c. Distoner yaitu mesin yang berfungsi untuk memisahkan ose

dengan benda lain yang lebih keras seperti batu kerikil. Adapun prinsip kerja yang

digunakan yaitu getaran, screening, dan gravitasi.

d.Sortex yaitu mesin yang berfungsi memisahkan ose kualitas baik dengan

kualitas jelek berdasarkan perbandingan data warna ose.

a.Mesin Colloid Mild

Prinsip mesin ini adalah memanfaatkan putaran motor yang dihubungkan

dengan sebuah pengaduk untuk mencampur racikan formula. Putaran motor ini

tetap, yang diatur oleh pulley. Dengan putaran 2800 rpm dengan motor 5,5 HP dan

lama pengadukan diatur secara manual oleh push button.

b. Mesin Mixing

Mesin mixing adalah suatu mesin untuk mencampur semua jenis tepung

dengan formula. Mesin ini menggunakan 2 buah motor, motor 3 HP untuk

memutar pengaduk dengan putaran 1400 rpm dan motor 2 HP untuk mengubah

posisi naik turun pada bak adonan dengan putaran 1400 rpm, dibuat naik turun

dimaksudkan agar operator dapat dengan mudah mengambil adonan yang sudah

jadi. Mesin ini dioperasikan manual dengan mengontrol push button.

c. Mesin Coating/Molen

Prinsip mesin ini memanfaatkan putaran motor yang dihubungkan dengan

bak. Fungsi mesin coating adalah untuk membentuk sebuah kacang yang

terbungkus dengan adonan. Putaran motor ini tetap yang diatur oleh pully, putaran

1400 rpm, daya motor 3HP, dengan kapasitas mesin 35 Kg, dan lama

pengadukandiatur oleh timer.

d. Mesin Frying

Mesin frying yang digunakan ada dua jenis yaitu mesin frying yang

pengoperasiannya secara otomatis dan secara manual. Mesin otomatis disebut

dengan frying continous. Bak frying ini terdiri dari 2 bagian yaitu stage 1 dan stage 2

dengan suhu minyak goreng yang berbeda. Biasanya suhu dan volume minyak

goreng pada stage 2 lebih besar. Dibuat 2 stage dengan suhu berbeda dimaksudkan

untuk menjaga kondisi kacang agar tidak pecah. Stage 1 terdapat 2 layer dengan

menggunakan sirip yang digerakkan oleh conveyor, jadi kacang akan berjalan di

antara 2 layer tersebur. Sedangkan stage 2 hanya menggunakansatu layer dengan

sirip lebih panjang.

Page 8: PT GRUB Garudafood

Di dalam frying ini terdapat sirkulasi minyak goreng. Minyak yang terdapat di dalam

frying akan ditarik melalui leher angsa yang kemudian akan masuk ke dalam drum

filter, minyak ini ditarik dengan menggunakan motor

fristam, penggunaan motor ini khusus karena sifatnya yang tahan panas. Di dalam

filter ada sprin halus yang berfungsi sebagai filter agar kotoran-kotoran tidak

mengganggu pompa. Kemudian masuk ke Heat Exchanger atau mesin penukar

panas melalui pipa dan pada akhirnya minyak ini akan kembali ke frying

melaluivalve.

Frying ini tentunya ada kompor untuk memanaskan minyak.Kompor ini

menggunakan bahan baker solar. Dari supply CNG masuk ke PRV (pressured

regulator valve) selanjutnya ke multi blok, dan terakhir ke nozzle CNG. Nozzle

ini akan menyemptotkan CNG kemudian terdapat electrode yang menghasilkan

percikan bunga api,maka dari pencampuran antara percikan bungan api dengan

CNG (plus udara) akan menghasilkan api dan api akan disebarkan oleh angin yg

ditimbulkan oleh blower kompor agar panas api dapat merata dan sampai ke pipa

HE.Untuk mesin manual, cara kerjanya dengan menggunakan dua motor,motor

untuk menggerakkan naik turunnya bak penggorengan dan untuk putarankipas

sebagai pengaduk.

Untuk sirkulasi minyak dilakukan secara manual, lama penggorengan

diatur dengan timer setelah kacang matang maka akan naik kira-kira 45o, bak

berhenti dimaksudkan agar kadar minyak di dalam kacang berkurang. Setelah

beberapa saat motor kembali berputar, bak turun dan operator menuangkan kacang

ke mesin tiris/pendingin. Kemudian bak kembali berputar untuk kembali ke

penggorengan.

e. Mesin Seasoning

Seasoning adalah mesin untuk pencampuran bumbu dengan kacang yang

sudah matang. Prinsip mesin seasoning sama seperti mesin coating, yaitu sebuah

bak yang diputar oleh sebuah motor 3 phase dengan daya 3 HP.

f. Proses Packing

Proses packing adalah proses pengemasan dari hasil proses produksi. Ada

dua jenis mesin packing yang digunakan yaitu mesin packing Kawashima dan mesin

packing jenis SVB. Kapasitas mesin Kawashima lebih besar dari mesin SVB. Mesin

Kawashima digunakan bersama mesin Ishida sebagai weigher nya,sedangkan

mesin SVB terdapat 2 jenis, yaitu SVB 100 dan SVB 150.