PT GOZCO PLANTATIONS Tbk 2009.pdf · Jakarta Selatan – 12780 Alamat domisili Sesuai KTP : Jl...

41
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DANANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008/ FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008 (UNAUDITED)

Transcript of PT GOZCO PLANTATIONS Tbk 2009.pdf · Jakarta Selatan – 12780 Alamat domisili Sesuai KTP : Jl...

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DANANAK PERUSAHAAN/AND

SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008/

FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008

(UNAUDITED)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008

DIRECTOR’S STATEMENT LETTERS RELATING TO THE RESPONSIBILITY ON CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENT FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED

SEPTEMBER 30, 2009 AND 2008

Kami yang bertandatangan dibawah ini: 1. Nama : Tjandra Mindharta Gozali

Alamat Kantor : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta Selatan – 12780 Alamat domisili sesuai KTP : Jl Kupang Indah II/48, Surabaya Nomor telephone : 021- 7995676 Jabatan : Presiden Direktur

2. Nama : Enggan Nursanti Alamat Kantor : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta Selatan – 12780 Alamat domisili Sesuai KTP : Jl Darmo Indah Selatan 4/NN-25, Surabaya Nomor telephone : 021- 7995676 Jabatan : Direktur

We, undersign: 1. Name : Tjandra Mindharta Gozali

Office address : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta selatan - 12780 Residential address : Jl Kupang Indah II/48, Surabaya

Phone number : 021- 7995676 Position : President Director

2. Name : Enggan Nursanti

Office address : Jl. Raya Pasar Minggu 32 C/10 Jakarta selatan - 12780 Residential Address : Jl Darmo Indah Selatan 4/NN-25, Surabaya Phone number : 021- 7995676 Position : Director

Menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan

perusahaan. 2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat

secara lengkap dan benar. b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau

fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

State that: 1. We are responsible for the preparation and presentation of the

financial statement. 2. The financial statement have been prepared and presented in

accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.

3. a. All information contained in the financial statements is complete and correct.

b. The financial statements do not contain misleading material information or fact and do not omit material information and fact.

4. We are responsible for the Company internal control system. This statement letter is made truthfully.

Jakarta, 24 Oktober 2009/Jakarta, October 24, 2009

Presiden Direktur/President Director

Tjandra Mindharta Gozali

Direktur/Director

Enggan Nursanti

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 1 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 September 2009 30 September 2008

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)ASET

ASET LANCARKas dan setara kas 28,687,961,624 354,512,371,654 Piutang usaha pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 1,295,000Piutang lain-lain 816,910,197 315,820,289 Persediaan 23,526,496,070 21,442,764,595 Pajak dibayar di muka 14,651,433,214 12,374,734,744 Biaya dibayar di muka 1,251,064,646 2,445,342,911 Uang muka pembelian 77,403,780,016 4,248,724,479 Jumlah Aset Lancar 146,337,645,767 395,341,053,672

ASET TIDAK LANCARTaksiran tagihan pajak penghasilan 84,422,257 18,043,057 Aktiva pajak tangguhan 525,057,701 1,336,594,064 Penyertaan saham 196,105,293,172 Piutang pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 244,000,000 244,000,000 Tanaman perkebunan – setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 133.377.885.160 pada tanggal30 Sept 2009 dan Rp 100.698.207.212pada tanggal 30 Sept 2008 830,952,153,167 778,300,730,452

Perkebunan plasma 34,724,784,847 17,636,860,887 Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 89.444.105.923pada tanggal 30 Sept 2009 danRp 61.264.445.791 pada tanggal30 Sept 2008 299,971,060,757 240,782,806,046

Goodwill – bersih 116,468,749,530 123,153,568 Aset lain-lain 109,471,723,806 13,680,160,917 Jumlah Aset Tidak Lancar 1,588,547,245,237 1,052,122,348,991 JUMLAH ASET 1,734,884,891,003 1,447,463,402,662

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 2

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30 September 2009 30 September 2008(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

KEWAJIBAN DAN EKUITASKEWAJIBAN LANCARHutang usahaPihak yang mempunyai hubungan 1,490,161,981 34,818,556,415 istimewaPihak ketiga 29,831,003,597 7,668,425,717

Hutang lain-lain - 9,927,175 Hutang pajak 42,028,573,248 3,803,570,210 Biaya masih harus dibayar 9,902,113,375 1,557,599,390 Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Bank 48,727,685,076 6,736,968,417Lembaga keuangan 1,402,217,128 465,228,676 Sewa pembiayaan 360,015,287 253,952,220

Jumlah Kewajiban Lancar 133,741,769,692 55,314,228,221

KEWAJIBAN TIDAK LANCARHutang pihak yang mempunyai hubunganistimewa 9,982,767,396 2,156,156,763

Kewajiban pajak tangguhan 79,678,000,818 103,742,953,554 Hutang jangka panjang – setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:Bank 304,088,535,779 349,369,573,929Lembaga keuangan 2,026,820,658 1,623,647,402 Sewa pembiayaan 86,451,212 1,733,702,341

Kewajiban jangka panjang lainnya 182,537,697,860 -

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja 2,377,881,772 1,698,183,717 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 580,778,155,495 460,324,217,706

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 27,317,520,397 29,744,116,474

EKUITASModal saham – nilai nominal Rp 100 per sahamModal dasar – 14.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 5.000.000.000 saham 500,000,000,000 500,000,000,000

Tambahan modal disetor 170,704,318,913 170,704,318,913 Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan 176,010,793,681 176,010,793,681

Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali (44,515,250,322) (44,590,099,646)

Saldo laba 190,847,583,144 99,955,827,313 Jumlah Ekuitas 993,047,445,416 902,080,840,261 JUMLAH KEWAJIBAN DANEKUITAS 1,734,884,891,003 1,447,463,402,662

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 3

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2009 2008(Sembilan bulan) (Sembilan bulan)(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

PENJUALAN BERSIH 305,713,544,545 246,151,400,908

BEBAN POKOK PENJUALAN 198,020,210,330 133,145,353,002 LABA KOTOR 107,693,334,215 113,006,047,906 BEBAN USAHA 19,105,676,904 12,159,326,608 LABA USAHA 88,587,657,312 100,846,721,299 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINLaba diserap Anak Perusahaan 64,501,073,952 - Penghasilan bunga 13,040,721,289 8,040,892,014 Beban keuangan (15,011,421,817) (10,087,587,489) Laba selisih kurs – bersih 27,684,559,807 2,257,795,107 Lain-lain - bersih (32,314,363,583) (370,185,119) Jumlah Penghasilan

Lain-lain - Bersih 57,900,569,648 (159,085,487) LABA SEBELUM TAKSIRAN

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 146,488,226,961 100,687,635,812

TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK

Kini (25,993,155,635) -Tangguhan 3,591,927,745 (27,044,832,265) TAKSIRAN BEBAN PAJAK (22,401,227,890) (27,044,832,265) LABA SEBELUM HAK

MINORITAS ATAS RUGI(LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 124,086,999,070 73,642,803,547

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANGDIKONSOLIDASIKAN 3,364,056,051 77,724,389

LABA BERSIH 127,451,055,122 73,720,527,936 Laba per saham dasar 25.49 17.30 Rata-rata tertimbang jumlah saham yang

beredar (lembar) 5,000,000,000 4,337,591,241

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 4

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL–TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal Ditempatkan Tambahan Modal Selisih Transaksi Selisih Nilai Catatan dan Disetor Penuh Disetor Perubahan Entitas Transaksi Restruturisasi Anak Perusahaan Entitas Sepengendali Saldo Laba Jumlah Saldo 1 Januari 2008 350.000.000.000 - 176.010.793.681 ( 44.590.099.646 ) 24.896.473.758 506.317.167.793 Penambahan modal disetor 150.000.000.000 170.704.318.913 - - - 320.704.318.913 Laba bersih (Tidak diaudit) - - - - 75.059.353.555 75.059.353.555 Saldo 30 September 2008 (Tidak diaudit) 500.000.000.000 170.704.318.913 176.010.793.681 ( 44.590.099.646 ) 99.955.827.313 902.380.840.261 Saldo 1 Januari 2009 500.000.000.000 170.704.318.913 176.010.793.681 ( 44.590.099.646 ) 79.646.528.027 881.771.540.975 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2p - - - 74.849.324 - 74.849.324 Dividen tunai 28 - - - - ( 16.250.000.000 ) ( 16.250.000.000 ) Laba bersih - - - - 127.451.055.120 127.451.055.120 Saldo 30 September 2009 500.000.000.000 170.704.318.913 176.010.793.681 ( 44.515.250.322 ) 190.847.582.147 993.047.445.416

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 5

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2009 2008(Sembilan bulan) (Sembilan bulan)(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIKas diterima dari pelanggan 334,627,635,455 299,795,489,541 Kas dibayar kepada pemasok dan karyawan (236,361,028,664) (213,333,638,950)

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 98,266,606,791 86,461,850,591

Penerimaan penghasilan bunga 13,040,721,289 8,040,856,006 Pembayaran beban bunga (11,083,326,202) (10,055,285,669) Pembayaran pajak (10,569,857,958) (22,173,701,502) Penerimaan lain-lain 1,245,001,606 174,566,300

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Operasi 90,899,145,526 62,448,285,726

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan penjualan aset tetap - 60,000,000 Perolehan aset tetap (31,151,698,281) (23,778,667,487) Penambahan tanaman perkebunan (54,011,000,582) (21,229,157,331) Penambahan tanaman perkebunan plasma (21,635,497,930) (1,760,985,938) Penambahan aset lain-lain (78,063,302,285) -

Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali (418,000,000,000) -

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (602,861,499,078) (46,708,810,756)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan hutang bank 22,216,047,645 35,445,477,421 Penambahan modal ditempatkan

dan disetor penuh - 322,921,812,500 Setoran modal 300,000,000,000 - Penambahan piutang pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (68,290,845,215) - Pembayaran hutang bank (29,853,756,540) (35,817,233,976) Pembayaran hutang lembaga keuangan (916,122,520) (972,658,053) Pembayaran hutang sewa pembiayaan (53,658,861) (1,022,732,200) Pembayaran dividen (16,250,000,000) -

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 206,851,664,509 320,554,665,692

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DANSETARA KAS (305,110,689,043) 336,294,140,662

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 330,037,313,710 18,218,230,990

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUNANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISITAHUN 2009 3,761,336,956 -

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 28,687,961,624 354,512,371,653

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 6

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2009 2008

(Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan menjadi tanaman menghasilkan - 4.016.770.482 Penambahan sewa pembiayaan - 441.000.000 Reklasifikasi aset dalam penyelesaian menjadi aset tetap 96.826.594.650 2.423.414.026 Penambahan aset tetap melalui lembaga keuangan 205.000.000 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 7 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Gozco Plantations Tbk (dahulu PT Surya Gemilang Sentosa) (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 28 tanggal 10 Agustus 2001. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09601 HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Oktober 2001 serta telah diumumkan dan dimuat dalam Lembaran Berita Negara No. 1558, tanggal 12 Pebruari 2002. Perubahan nama Perusahaan dari PT Surya Gemilang Sentosa menjadi PT Gozco Plantations telah diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, tanggal 19 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-04592.AH.01.02. TH.2008, tanggal 29 Januari 2008. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa perubahan terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 192, tanggal 31 Januari 2008 mengenai persetujuan diantaranya merubah status Perusahaan, perubahan nilai nominal dan penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007, mengenai “Perseroan Terbatas”. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-05907.H.01.02.Tahun 2008 tanggal 6 Pebruari 2008. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup bidang usaha pertanian, perdagangan, perindustrian dan jasa yang berkaitan dengan agrobisnis dan agroindustri. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta Selatan.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dengan Surat Keputusan No. S-2716/BL/2008 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk menawarkan saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah 5.000.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 15 Mei 2008.

c. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 sebagai berikut:

1. GENERAL

a. The Company’s Establishment

PT Gozco Plantations Tbk (formerly PT Surya Gemilang Sentosa) (the Company) was established based on Notarial Deed No. 28 dated August 10, 2001 of Wachid Hasyim, S.H., which approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09601 HT.01.01.TH.2001 dated October 1, 2001 and were published in the State Gazette No. 1558 dated February 12, 2002. The change Company’s name from PT Surya Gemilang Sentosa become PT Gozco Plantations, amended by Notarial Deed No. 7, dated December 19, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H. The amendment are approved by the Minister of Law and Human Right of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04592.AH.01.02.TH.2008, dated January 29, 2008. The Article of Association has been amended several time last by Notary Deed Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 192, dated January 31, 2008 concerning approval among others changes the status of the Company, changes in par value per share and adjustment to the Law No. 40 Year 2007, regarding ”Limited Liabilities”. These changes have received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-05907.H.01.02.Year 2008 dated February 6, 2008. Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises plantations, trading, industry and service related to agrobusiness and agroindustries. The Company’s head office located in South Jakarta.

b. The Company’s Public Offering

On May 6, 2008, the Company obtained the Decision Letter No. S-2716/BL/2008 of the Chairman of the Capital Market and Financial Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regarding initial public offering in the Indonesian Stock Exchanges. The Company listed its shares totaled 5,000,000,000 shares at the Indonesian Stock Exchanges on May 15, 2008.

c. Subsidiaries

The Company has direct and indirect ownership on Subsidiaries as of Sept 30, 2009 are as follows:

PT Suryabumi Agrolanggeng (SA) Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 15, tanggal 25 September 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT SA sebesar Rp 152.500.000.000 yang terdiri dari 152.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 61%. Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham kepada PT SA menjadi sebesar Rp 248.750.000.000 yang terdiri dari 248.750 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 99,5%. Pada tanggal 30 September 2007, PT SA melakukan kuasi reorganisasi, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 51 (Revisi 2003) tentang ”Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, digunakan untuk merestrukturisasi ekuitas dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh

PT Suryabumi Agrolanggeng (SA) Based on Notarial Deed No. 15, dated September 25, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company held investment in share of stock to PT SA amounting to Rp 152,500,000,000 which consisted of 152,500 shares with par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 61%. Based on Notarial Deed No. 1 dated December 5, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT SA amounting to Rp 248,750,000,000 which consists of 248,750 shares with par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of ownership became to 99.5%. As of September 30, 2007, PT SA conducted quasi reorganization, according to Statement of Financial Accounting Standars No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, to restructure its equities through eliminating deficit and revaluing the whole assets and liabilities of PT SA to fair value on the

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 8 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

aset dan kewajiban PT SA berdasarkan nilai wajar pada tanggal tersebut (lihat Catatan 3).

revaluation date (see Note 3).

PT Palma Sejahtera (PS) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 153 tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham Perusahaan menyetujui hal-hal sebagai berikut: 1. Pembelian saham PT PS, Anak Perusahaan, yang

dimiliki oleh Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto, sebesar 999 saham dengan nilai sebesar Rp 999.000.000 melalui Perusahaan dan sebesar 1 saham dengan nilai sebesar Rp 1.000.000 melalui PT SA, Anak Perusahaan.

2. Pembelian obligasi wajib konversi dari Delta

Investment Limited sebesar Rp 300.000.000.000 yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam PT PS, Anak Perusahaan, dengan nilai sebesar Rp 465.000.000.000.

Berdasarkan RUPSLB PT PS, Anak Perusahaan, yang diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156 tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham PT PS, Anak Perusahaan, menyetujui konversi hutang PT PS dalam bentuk Obligasi Wajib Konversi sebesar Rp 300.000.000.000 menjadi setoran modal PT PS, Anak Perusahaan. Berdasarkan akta jual beli yang diaktakan oleh Notaris Irawan Soerodjo,S.H., MSI, No. 162, 163 dan 164, Perusahaan dan PT SA, Anak Perusahaan, mengambil alih saham PT PS, Anak Perusahaan, milik Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto sebesar 1.000 saham dengan nilai sebesar Rp 1.000.000.000.

PT Palma Sejahtera (PS) Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGM) which has notarized by Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 153 dated June 25, 2009, the Company’s stockholders agreed as follows: 1. Purchase shares of PT PS, Subsidiary, which owned

by Eddy Widjanarko and Daniel Lianto, amounted to 999 shares with value of Rp 999,000,000 by the Company and 1 shares with value of Rp 1,000,000 by PT SA, Subsidiary.

2. Purchase of Mandatory Convertible Bonds from Delta Investment Limited amounting to Rp 300,000,000,000 which can be convert to shares of PT PS, Subsidiary, with value of Rp 465,000,000,000.

Based on EGM of PT PS, Subsidiary, which notarized by Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156 dated June 25, 2009, PT PS’s stockholders agreed to convert the Mandatory Convertible Bonds amounting to Rp 300,000,000,000 to equity. Based on the deed of sale and purchase agreement which notarized by Irawan Soerodjo,S.H., MSI, No. 162, 163 and 164, the Company and PT SA, Subsidiary take over shares of PT PS, Subsidiary, owned by Eddy Widjanarko and Daniel Lianto amounted to 1,000 shares with nominal amounting to Rp 1,000,000,000.

PT Golden Blossom Sumatra (GBS) Berdasarkan Akta Notaris Fauzie, S.H., No. 25, tanggal 26 Desember 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT GBS sebesar Rp 2.550.000.000 yang terdiri dari 2.550 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%. Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 17 April 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 5.100.000.000 yang terdiri dari 5.100 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%. Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 10 Agustus 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.287.000.000 yang terdiri dari 11.287 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 56,4%. Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 13 Nopember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 11.600.000.000 yang terdiri dari 11.600 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 58%. Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 11, tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar

PT Golden Blossom Sumatra (GBS)

Based on the Notarial Deed No. 25, dated December 26, 2005 of Fauzie, S.H., and the Company held investment in share of PT GBS amounting to Rp 2,550,000,000 which consisted of 2,550 shares with par value of Rp 1,000,000 per share or equivalent with 51%. Based on the Notarial Deed No. 5, dated April 17, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 5,100,000,000 which consisting of 5,100 shares with par value Rp 1,000,000 per share or equivalent with 51%. Based on the Notarial Deed No. 11, dated August 10, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 11,287,000,000 which consisting of 11,287 shares with par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of ownership became to 56.4%. Based on the Notarial Deed No. 8, dated November 13, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp 11,600,000,000 which consisting of 11,600 shares with par value Rp 1,000,000 per share therefore percentage of ownership became to 58%. Based on the Notarial Deed No. 11, dated December 22, 2006, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increased its investment in share of PT GBS to Rp

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 9 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rp 23.200.000.000 yang terdiri dari 23.200 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000. Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 1, tanggal 3 Desember 2007, Perusahaan melakukan peningkatan penyertaan saham di PT GBS menjadi sebesar Rp 53.600.000.000 yang terdiri dari 53.600 lembar saham, dengan nilai nominal Rp 1.000.000, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan berubah menjadi sebesar 67%.

23,200,000,000 which consisting of 23,200 shares with par value Rp 1,000,000. Based on the Notarial Deed No. 1, dated December 3, 2007, of Hari Santoso, S.H., M.H., the Company increasing investment in share of PT GBS to Rp 53,600,000,000 consisting of 53,600 shares with par value Rp 1,000,000 per share, therefore percentage of ownership became to 67%.

PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI) Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, tanggal 26 Nopember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT BMI sebesar Rp 18.656.000.000 yang terdiri dari 18.656 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 99,5%. Berdasarkan Akta Notaris, Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, PT BMI melakukan penyertaan saham kepada PT Pemdas sebesar Rp 2.000.000.000 dalam 2.000 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 71,42%. PT Cahya Vidi Abadi (CVA) Berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, tanggal 10 Nopember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 yang dimiliki oleh Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini dan Erta Heptiana masing-masing sebanyak 23, 30 dan 30 saham, kepada PT Suryabumi Agrolestari. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 100.000.000 yang terdiri dari 100 saham menjadi Rp 12.000.000.000 yang terdiri dari 12.000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 3.000.000.000 yang terdiri dari 3.000 saham. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir. Jati Cahyono dan PT Suryabumi Agrolestari masing-masing sebesar Rp 493.000.000 dan Rp 2.407.000.000. Selanjutnya berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 tanggal 17 Desember 2007, para pemegang saham telah menyetujui penjualan saham yang dimiliki oleh PT Suryabumi Agrolestari sebanyak 2.490 saham kepada Perusahaan. RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari Rp 12.000.000.000 menjadi Rp 60.000.000.000 dengan nilai nominal yang sama, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 3.000.000.000 menjadi sebesar Rp 15.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Ir Jati Cahyono dan Perusahaan masing-masing sebesar Rp 2.040.000.000 dan Rp 9.960.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh penyertaan saham Perusahaan di PT CVA adalah sebesar Rp 12.450.000.000 yang terdiri 12.450 lembar saham atau setara 83%.

PT Bumi Mas Indo Sawit (BMI) Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 18, dated November 26, 2007, the Company held investment in shares to PT BMI amounting to Rp 18,656,000,000 consisting of 18,656 shares with par value of Rp 1,000,000 or equivalent with 99.5%. Based on Notarial Deed of Herman Adriansyah, S.H., No. 60 dated June 21, 2004, PT BMI held investment in shares to PT Pemdas amounting to Rp 2,000,000,000 of 2,000 shares with percentage of ownership at 71.42%. PT Cahya Vidi Abadi (CVA) Based on EGM of PT CVA which covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8, dated November 10, 2007, the stockholders agreed to sold the shares with nominal value Rp 1,000,000 of Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini and Erta Heptiana amounting to 23, 30 and 30 shares, respectively, with PT Suryabumi Agrolestari. EGM also approved the increase of authorized capital of PT CVA from Rp 100,000,000 which consisted of 100 shares to Rp 12,000,000,000 which consisted of 12,000 shares, and the increasing in the issued and fully paid capital stock to Rp 3,000,000,000 which consisted of 3,000 shares. The related increase in the issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and PT Suryabumi Agrolestari amounting to Rp 493,000,000 and Rp 2,407,000,000, respectively. Subsequently based on EGM of PT CVA which was covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 6 dated December 17, 2007, the stockholders agreed to sell the shares of PT Suryabumi Agrolestari amounted to 2,490 shares to the Company. EGM also approved the increase of authorized capital stock PT CVA from Rp 12,000,000,000 to Rp 60,000,000,000 with the same amount of par value and also agreed to increasing the issued and fully paid capital stock from Rp 3,000,000,000 to Rp 15,000,000,000. The related increase of issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono and the Company amounting to Rp 2,040,000,000 and Rp 9,960,000,000, respectively. As of December 31, 2007, the Company’s investment in shares in PT CVA amounted to Rp 12,450,000,000 which consisted of 12,450 shares or equivalent with 83%.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

d. The Board of Commissioners, Directors and Employees

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of September 30, 2009 and 2008, were as follows:

Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

: : : :

H. Mustofa Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim

Roy Gunawan

Prany Riniwati, Liem

: : : :

Board of Commissioners President Commissioner

Commissioners

Commissioner Independent

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 10 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen

: : : : : :

Tjandra Mindharta Gozali Kreisna Dewantara Gozali Andrew Michael Vincent

Jamal Rosyidin Hakki, S.H. Enggan Nursanti

Kho Livia Kartika

: : : : : :

Directors

President Director Directors

Director Independent

Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah 708 pada tanggal 30 September 2009. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 764.765.000 untuk periode enam bulan pada tanggal 30 September 2009.

The Company and Subsidiaries had 708 permanent employees as of September 30, 2009. Salaries and other compensation benefits of the Company’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 764,765,000 for the six months period ended September 30, 2009.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan publik industri perkebunan. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis), dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statement

The financial statements consolidated have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Publicly listed companies issued by BAPEPAM-LK for plantation industry. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value. The consolidated financial statements of cash flows were presented using the direct method, cash flows were classified into operating, investing and financing activities.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki Perusahaan, secara langsung atau tidak langsung.

Seluruh akun dan transaksi yang material antar Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara harga perolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan pada saat perolehan. Goodwill diamortisasi selama 5-20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dengan pertimbangan bahwa taksiran masa manfaat ekonomis aset utama yang diakuisisi adalah 5-20 tahun.

b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned, directly or indirectly. All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is reflected as ”Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. Goodwill represents unidentified excess of investment cost over the proportionate underlying fair value of the acquired subsidiaries’ net assets at the acquisition date. Goodwill is amortised using the straight line-method over 5-20 years, with consideration that the estimated useful lives of the acquired main assets are 5-20 years.

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan.

c. Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalents consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 11 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan

Istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

f. Persediaan

Sejak 1 Januari 2009, Perusahaan telah mengadopsi PSAK No. 14 (Revisi 2008), mengenai “Persediaan” yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009 dan diterapkan secara prospektif. Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

d. Allowance for Doubtful Accounts

Allowance for doubtful accounts, if any, based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

e. Transactions with Related Parties

The Company and its Subsidiaries has transactions with entities, which has related party relationships in accordance with PSAK No. 7, regarding “Related Party Disclosures”.

All significant transactions with related parties, whether conducted or not conducted under the terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes of consolidated financial statements.

f. Inventories

Since January 1, 2009, the Company has adopted PSAK No. 14 (Revised 2008), regarding “Inventory” is effective for financial reporting periods beginning on or after January 1, 2009 and applied prospectively. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling expenses.

g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai masa manfaatnya.

h. Penyertaan Saham

Penyertaan saham dimana Perusahaan mempunyai pemilikan saham di bawah 20% dicatat sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% dinyatakan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) dimana harga perolehan penyertaan saham meningkat atau berkurang sesuai bagian laba/rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal pembelian. Dividen yang diterima dicatat sebagai pengurang nilai tercatat penyertaan saham.

i. Tanaman Perkebunan

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun. Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila sekurang-kurangnya telah berumur 5 tahun yang pada

g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operation over the periods benefited.

h. Stock Investment Investments in shares where the Company has an ownership stake below 20% are recorded at cost (cost method). Ownership of shares of stock with 20% to 50% is expressed by using the equity method in which the acquisition price of shares of stock increases or decreases according to the profit/net loss of associated companies from the date of purchase. Dividends received are recorded as a reduction of the carrying value of investments in shares.

i. Plantations

Immature plantations are stated at acquisition costs which include costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on hectares planted. When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantation are mature using the straight-line method over the estimated useful lives of 20 years. Oil palm plantations are considered mature 5 years after planting and generating Fresh Fruit Bunches (FFB).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 12 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS).

j. Perkebunan Plasma

Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dan dikapitalisasi ke akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan dengan nilai bersih setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aset atau kewajiban dalam akun ”Perkebunan Plasma”. Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversinya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi.

k. Aset Tetap

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) atau nilai penilaian kembali untuk aset tetap tertentu yang dinilai kembali. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (Cost model) atau model revaluasi (Revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

j. Plasma Plantations

Costs incurred during development up to conversion of the plasma plantations are capitalized to plasma plantations. Development of the plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from the banks or self-financing. Accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations in an account “Plasma Plantations”. The difference between the accumulated development costs of plasma plantations and their conversion value is charged to the consolidated statements of income.

k. Fixed Assets

Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated) or revalued amount. Effective January 1, 2008, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. Under PSAK No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and Subsidiaries has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect in the Company’s and Subsidiaries consolidated financial statements. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun / Years Bangunan Jalan dan prasarana Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kebun Peralatan pabrik Instalasi Alat berat Mesin

20 20 5 5 5

5-8 5

4-5 8

Building Road and infrastructure

Vehicle Office equipment

Plantations equipment Factory equipment

Installation Heavy equipment

Machinery Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap”. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh/diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing cost during construction on debts incurred to finance that construction and presented as “Fixed Assets”. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use. The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, expenditures which extend the useful life of the assets or results in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output, standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operation.

In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting for Land”, landrights are stated at cost and not amortized. Some of cost in connection with the acquisition or

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 13 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai ”Penurunan Nilai Aset”, mensyaratkan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai aset ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali.

l. Sewa Pembiayaan

Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) secara prospektif. Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi. Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat asset dan masa sewa.

renewal of landrights or capital lease are deferred and amortizated using the straight-line method. In accordance with PSAK No. 48, regarding ”Impairment in Assets Value”, the recoverable amount of assets should be estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable.

l. Obligations Under Finance Lease The Company and Subsidiaries have decided to apply PSAK No. 30 (Revised 2007) prospectively. The impact of the change in accounting policy is not material to the consolidated financial statements. The Company and Subsidiaries leases certain fixed assets where the Company and Subsidiaries has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Financial leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of less than 12 months are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.

m. Imbalan Kerja

Anak Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

n. Biaya Emisi Ekuitas

Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter

m. Employee Benefits

Subsidiaries recognize an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003). Under PSAK No. 24 (Revised 2004) regarding “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater amount between 10% of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of any plan assets at balance sheet dated. These gains or losses are amortized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the existing defined benefit plan, are amortized using the straight line method until such benefit become vested.

n. Stock Issuance Costs Expenses incurred in connection with the public offerings of shares were deducted from additional paid-in capital derived from such offerings.

o. Foreign Currency Transactions and Balance Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the exchange rates prevailing at the time the

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 14 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 Sepetmber 2009 dan 2008, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp 9.681 dan Rp 9.378 untuk US$ 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia.

p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan, unsur-unsur dalam laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan yang disajikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi antara entitas sepengendali bukan merupakan goodwill tetapi disajikan sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.

transactions are made. At consolidated balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates of exchange and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations. As of September 30, 2009 and 2008, the exchange rate used to adjust monetary assets and liabilities was middle rate of Bank Indonesia amounting to Rp 9,681 and Rp 9,.378 to US$ 1, respectively.

p. Differences Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control In accordance with PSAK No. 38 on “Accounting for Restructuring of Companies Under Common Control”, no gain or loss is recoqnized in the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control. Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values as business combination using the pooling of interest method. In applying the pooling of interest method, the components of the financial statements of the restructured company for the period, during which the restructuring occured and for other periods presented, must be in such a manner as if the companies were combined from the beginning of the financial statement period presented. The difference between the transfer price and the book value arising from restructuring transaction among companies under common control does not represent goodwill, but was recorded as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” under the stockholders’ equity section of the consolidated balance sheets.

q. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

Sesuai PSAK No. 40, mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, maka perbedaan tersebut, oleh investor diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

s. Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas perhitungan beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, dan akumulasi kompensasi rugi fiskal.

q. Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiaries In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of Subsidiaries and the proprotionate fair value of the Subsidiaries’ net assets resulting from changes in the equity of Subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries is recoqnized and presented as part of stockholder’s equity as “Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”.

r. Revenue and Expense Recognition Revenue from sales is recognized upon delivery of the goods to the customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

s. Income Tax

The Company’s provision for income tax is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax is provided for the temporary differences in recognition of income and expenses for financial and income tax reporting purposes, and compensated tax loss

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 15 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

t. Informasi Segmen

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen”, mensyaratkan Perusahaan mengungkapkan informasi segmen yang meliputi segmen usaha yang disajikan berdasarkan jenis produk dan segmen geografis yang disajikan berdasarkan lokasi pelanggan.

u. Kuasi Reorganisasi

Berdasarkan PSAK No. 51 (Revisi 2003), mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur Perusahaan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar untuk mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit. Nilai wajar aset dan kewajiban Perusahaan dalam rangka kuasi reorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan kewajiban yang bersangkutan.

v. Laba Bersih per Saham Dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar selama periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 5.000.000.000 saham dan 4.337.591.241 saham.

w. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dengan adanya resiko ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diperkirakan sebelumnya.

carry forward. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred tax.

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

t. Segment Information

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), regarding “Segment Reporting”, required the Company to disclose segment information which consist of business segments presented based on kinds of products and geographical segments presented based on the location of customers.

u. Quasi Reorganization In accordance with Statement of PSAK No. 51 (Revised 2003), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, quasi reorganization is an accounting procedure which allows the Company to restructure its equity by eliminating deficit and restate its assets and liabilities at fair values to establish a fresh start, with a balance sheet which shows present value and without being encumbered by an accumulated deficit. The fair value of the Company’s assets and liabilities for quasi reorganization purposes is determind based on market value. If market value is not available, the estimation is done by considering the value of similar assets and the valuation technique most appropriate to the characteristics of the related assets and liabilities.

v. Basic Earnings per Share

Basic earning per share is computed by dividing the net income for the year by the weighted-average number of shares from outstanding issued and fully paid capital stock during the year. The weighted-average number of shares outstanding as of September, 30 2009 and 2008 amounting to 5,000,000,000 shares and 4,337,591,241 shares, respectively.

w. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

3. KUASI REORGANISASI

Pada tanggal 30 September 2007, PT SA, Anak Perusahaan, telah melakukan Kuasi Reorganisasi Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) tentang “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, yang merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.

PT SA, Anak Perusahaan, melakukan kuasi reorganisasi untuk menghilangkan defisit dengan alasan: - Diharapkan lebih layak untuk memperoleh pendanaan dalam

3. QUASI REORGANIZATION As of September 30, 2007, PT SA, Subsidiary, has conduct Quasi Reorganization according to PSAK No. 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization“, represent accounting procedure which regulated company to restructure the equity by eliminating deficit and revaluing assets and liabilities which are stated at fair value. With the Quasi, the company obtained fresh start, which showing the present value of balance sheet and without being penalized by an accumulated deficit.

PT SA, Subsidiary, has done the quasi reorganization to eliminate the deficit with a reason:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 16 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

membagikan dividen sesuai dengan Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta sesuai ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM -LK) tentang pembagian dividen.

Selisih penilaian aset dan kewajiban PT SA, Anak Perusahaan, adalah sebesar Rp 288.899.553.613, dihitung dari selisih antara penilaian aset tetap dan tanaman perkebunan dari PT Binamitra Consulindotama, Penilai Independen, masing-masing sebesar Rp 28.341.848.863 dan Rp 369.619.966.978, persediaan sebesar Rp 4.532.192.752 dikurangi aset pajak tangguhan sebesar Rp 113.594.454.980. Saldo tersebut digunakan untuk mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp 163.709.053.838. Sehingga saldo selisih penilaian aset dan kewajiban adalah sebesar Rp 125.190.499.775. Sesuai dengan PSAK No. 40, Perusahaan, mencatat perbedaan ekuitas Anak Perusahaan sebagai akun ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.

- With the return in the future, the Company may distribute

dividends in accordance with the Law RI No. 40 Year 2007 regarding Limited Company and in accordance the provisions of Capital Market and Financial Institutions Advisory Agency (BAPEPAM-LK) of the distribution of dividends.

Revaluation increment in assets and liabilities of PT SA, Subsidiary, amounting to Rp 288,899,553,613 which was calculated from the difference between revaluation increment in fixed assets and plantations which done by PT Binamitra Consulindotama, Independent Appraisal, amounted to Rp 28,341,848,863 and Rp 369,619,966,978, respectively, inventory amounted to Rp 4,532,192,752 less deferred tax assets amounted to Rp 113,594,454,980. The related balance used to eliminate deficit amounting to Rp 163,709,053,838. Therefore the balance of different in increment of assets and liabilities are amounting to Rp 125,190,499,775. In accordance with PSAK No. 40, the Company recorded the difference in equities on Subsidiaries, as “Difference Resulting from Equity Transactions of Subsidiary”.

4. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari:

4. CASH ON HAND AND CASH EQUIVALENTS

This account consists of:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30,2008

Kas 994.726.364 597.309.003 Cash on hand

Bank Bank Rupiah Rupiah Pihak yang Mempunyai Hubungan Related Party Istimewa (lihat Catatan 8): (see Note 8): PT Bank Yudha Bhakti 15.797.800.501 55.076.719.556 PT Bank Yudha Bhakti

Pihak Ketiga: Third Parties: Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 28.954.873 1.055.906.528 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 325.394.400 1.043.957.599 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.102.537.431 414.491.745 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 178.384.426 401.031.442 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) 187.804.544 599.106.302 (formerly PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk 62.748.649 316.107.097 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara 1.214.300 PT Bank Tabungan Negara AS Dolar US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 867,28 pada tanggal 30 September 2009 (US$ 867,28 in Seprember 30, 2009 and dan US$ 825,59 pada tanggal US$ 825.59 in Sept 30, 2008) 30 September 2008) 8.396.138 7.742.382

Sub-jumlah 17.693.235.262 58.915.062..651 Sub-total

Jumlah 18.687.961.626 59.512.371.654 Total

Deposito Time Deposit PT Bank Yudha Bhakti 10.000.000.000 195.000.000.000 PT Bank Yudha Bhakti Bank Danamon 100.000.000.000 Bank Danamon

Jumlah 28.687.961.624 59.807.371.654 Total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 17 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari:

5. INVENTORIES This account consists of:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Bibit sawit 5.021.849.090 231.000 Palm seeds Crude Palm Oil 9.822.136.326 9.658.392.167 Crude Palm Oil Kernel 778.192.958 203.381.816 Palm Kernel Bahan kimia 1.101.344.038 4.492.379.474 Chemical Suku cadang 873.779.911 534.583.834 Spare part Bahan bakar dan pelumas 341.098.556 391.562.857 Fuel and oil Bahan bangunan 347.578.187 186.844.366 Buiding material Bahan listrik dan alat-alat air 167.978.089 252.277.378 Electrical and water equipment Pupuk 3.441.473.625 4.235.056.358 Fertilizer Lain-lain 1.631.065.387 1.488.055.343 Others

Jumlah 23.526.496.070 21.422.764.595 Total

Seluruh persediaan Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel milik PT SA, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang dan oleh karena itu, penyisihan persediaan usang ditetapkan nihil untuk pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Pada tanggal 30 September 2009, persediaan PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 40.000.000.000. Manajemen PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut.

All of Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel, which is owned by PT SA, Subsidiary, are pledged as collateral to the long-term liabilities. The management believes that there are no obsolete inventories and therefore, allowance for obsolete were not provided as of September 30, 2009 and 2008. As of September 30, 2009, inventories owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies amounting to Rp 40,000,000,000. The management of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, believes that the insurance is adequate to cover any possible losses from such risks.

6. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini terdiri dari:

6. ADVANCES TO SUPPLIERS

This account consists of:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30,2009

Pihak ketiga Third parties Bibit 5.155.193.240 - Palm seed Wiet Soegito 900.000.000 900.000.000 Wiet Soegito PT Jaya Mimika Lestari 714.902.082 - PT Jaya Mimika Lestari Lain-lain 70.633.684.694 3.348.724.479 Others

Sub – jumlah 77.403.780.016 4.248.724.479 Sub - total

Jumlah 77.403.780.016 4.248.724.479 Total Perusahaan melakukan transaksi dengan Wiet Soegito berupa uang muka penyertaan saham sebesar Rp 900.000.000 yang disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian – Pihak Ketiga” pada tanggal 30 September 2009 dan 2008.

The Company has transaction with Wiet Soegito in form of advance of investment in share of stock amounting to Rp 900,000,000 and presented as part of account “Advanced to Suppliers – Third parties” as of September 30, 2009 and 2008.

7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN

PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

7. SIGNIFICANT BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 18 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sifat Hubungan

Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/Related Parties

Nature

Direktur Utama Perusahaan Pemegang saham Anak Perusahaan Pihak Terafiliasi

Tjandra Mindharta Gozali

Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim

Eddy Widjanarko

Daniel Lianto PT Fortune Mate Indonesia Tbk

PT Bank Yudha Bhakti

President Director of the Company

Stockholders of Subsidiary

Afiliated Parties

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. PT Pemdas, Anak Perusahaan dari PT BMI, memperoleh pinjaman

dari Tjandra Mindharta Gozali yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PT Pemdas, Anak Perusahaan. Pinjaman tersebut dibebani bunga sebesar 15% per tahun dengan jangka waktu pembayaran yang disepakati bersama. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.

b. PT BMI, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Tjandra

Mindharta Gozali. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.

c. PT Pemdas, Anak Perusahaan dari PT BMI, melakukan transaksi

keuangan dengan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) berupa pembayaran terlebih dahulu atas biaya yang seharusnya menjadi tanggungan Perusda. Pinjaman tersebut tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pembayarannya. Saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.

d. PT SA, Anak Perusahaan, melakukan transaksi pembelian zincalume

kepada PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI) sebesar Rp 441.911.700. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 disajikan sebagai bagian dari akun “Aset dalam Penyelesaian – Bangunan” dalam neraca konsolidasi.

e. PT GBS dan PT TSP, Anak Perusahaan, melakukan transaksi dengan

PT FMI, dimana Anak Perusahaan, menerima jasa kontraktor atas pembukaan dan persiapan lahan perkebunan. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 14).

f. PT CVA, Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan

PT Fortune Mate Indonesia Tbk untuk melakukan persiapan lahan. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009, disajikan sebagai akun “Uang Muka Pembelian - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 7).

g. PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari

PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti) pada tahun 2002. Saldo hutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Jangka Panjang-Bank” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 18). Pada tanggal 2 April 2008, pinjaman ini telah dilunasi.

h. PT PS, PT TSP dan PT MAP, Anak Perusahaan, melakukan transaksi

keuangan dengan Eddy Widjanarko, Daniel Lianto dan Tjandra Mindharta Gozali berupa pembiayaan terlebih dahulu atas aktivitas operasional Anak Perusahaan. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009, disajikan sebagai akun

Transactions and balance with related parties are as follows: a. PT Pemdas, the Subsidiary of PT BMI, obtained loan

from Tjandra Mindharta Gozali which was used to pay for PT Pemdas, Subsidiary’s operations. The loan has bear interest at 15% per annum with scheduled istallment agreed upon. As of September 30, 2009 and 2008, the related outstanding payable is presented as part of ”Due to Related Parties” in consolidated balance sheets.

b. PT BMI, Subsidiary, obtained loan from Tjandra Mindharta Gozali. The loan has no interest and maturity date. As of September 30, 2009 and 2008, the related outstanding payable is presented as part of account ”Due to Related Parties” in consolidated balance sheets.

c. PT Pemdas, the Subsidiary of PT BMI, had financial transactions with Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (Perusda) in the form of prepayment of expenses which belongs to Perusda. The loan has no interest and maturity date. The related outstanding receivable is presented as part of account “Due from Related Parties” in consolidated balance sheets.

d. PT SA, Subsidiary, had purchase zincalume with PT Fortune Mate Indonesia Tbk (PT FMI) amounted to Rp 441,911,700. Balance arising from this transaction as of September 30, 2009 is presented as part of account “Construction in Progress – Building” in consolidated balance sheets.

e. PT GBS and PT TSP, Subsidiary, entered into transactions with PT FMI, where PT GBS, Subsidiary, received land clearing service. As of September 30, 2009 and 2008, the related outstanding payable is presented as part of account “Trade Payable – Related Party” in consolidated balance sheets (see Note 14).

f. PT CVA, Subsidiary, entered transaction with PT

Fortune Mate Indonesia Tbk for land clearing service. The related outstanding receivable in September 30, 2009, is presented as part of account “Advances from Suppliers – Related Party” in consolidated balance sheets (see Note 7).

g. PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facilities from PT Bank Yudha Bhakti (Yudha Bhakti) in year 2002. The related outstanding payable is presented as part of account “Long-Term Liabilities-Bank” in consolidated balance sheets (see Note 18). On April 2, 2008, the loan had been fully paid.

h. PT PS, PT TSP and PT MAP, Subsidiaries, entered financial transactions with Eddy Widjanarko, Daniel Lianto and Tjandra Mindharta Gozali represent prepayment of operational expenses of Subsidiaries. The related balances arising from these transactions as of September 30, 2009, are presented as part of account “Due to Related Parties” in the consolidated balance

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 19 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

“Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.

i. Perusahaan dan Anak Perusahaan menempatkan dananya pada PT Bank Yudha Bhakti. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 (tidak diaudit) disajikan sebagai bagian dari akun “Kas dan Setara Kas” dalam neraca konsolidasi. Rincian piutang/hutang pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

sheets.

i. The Company and Subsidiaries have a placed their fund to PT Bank Yudha Bhakti. The related balance arising from this transaction in September 30, 2009 and 2008 (unaudited) is presented as part of account “Cash On Hand and Cash Equivalents” in consolidated balance sheets. The details of due from/to related parties of the Company and Subsidiaries as of September 30, 2009 and 2008, are as follows:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Due from Related Party Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Perusahaan Daerah Sarana Muara Enim 244.000.000 244.000.000 Muara Enim Pembangunan

Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Due to Related Parties Eddy Widjanarko 5.597.548.405 - Eddy Widjanarko Daniel Lianto 2.306.944.445 - Daniel Lianto Tjandra Mindharta Gozali 2.070.668.295 2.156.156.763 Tjandra Mindharta Gozali Karyawan 7.606.250 Employee

Jumlah 9.982.767.396 2.156.156.763 Total

8. PENYERTAAN SAHAM

Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas Saham No. 590 tanggal 26 Desember 2008 yang diaktakan oleh Notaris Rusnaldy, S.H., Yayasan Kartika Eka Paksi (Yayasan) selaku pemegang 6.200saham PT Indotruba Tengah (PT ITH) telah memindahkan hak atas saham tersebut kepada PT MAP, Anak Perusahaan dari PT PS,dengan harga perolehan sebesar Rp 131.000.000.000. Nilai wajar aset bersih PT ITH pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 355.840.517.317. PT MAP mencatat pemilikan 50% saham PT ITH dengan metode ekuitas, oleh karenanya selisih antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih sebesar Rp 224.840.517.317 yang diidentifikasikan sebagai goodwill tidak dicatat oleh Perusahaan pada tanggal perolehan namun akan diamortisasi selama 20 tahun dan ditambahkan atau dikurangkan pada laba atau rugi bersih PT ITH yang diserap oleh PT MAP.

8. INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS Based on the Notarial deed Rusnaldy, S.H., No. 590 dated December 26, 2008 concerning to Transfer of Rights to Shares Kartika Eka Paksi’s Foundation represent of 6,200 shares of PT Indotruba Tengah has transfer its rights to PT MAP, Subsidiary of PT PS, with acquisition cost amounting to Rp 131,000,000,000. Fair value of net asset of PT ITH at the date of acquisition amounting to Rp 355,840,517,317. PT MAP recorded 50% ownership in PT ITH using equity method, therefore the difference between acquisition cost and the fair value of net assets amounting to Rp 224,840,517,317 identified as goodwill and not recorded by the Company on the date of acquisition but will be amortized over 20 years and added or deducted with net profit or loss of PT ITH which absorbed by PT MAP.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 20 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Mutasi penyertaan saham adalah sebagai berikut: Mutation investment in shares of stocks are follow: 30 September 2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Persentase Akumulasi Ekuitas Kepemilikan dalam Laba Bersih/ /Percentage Harga Accumulated Equity in Nilai Buku/ of Ownership Perolehan/At Cost Net Earnings Net Book Value PT Indotruba Tengah 50% 131.000.000.000 35.250.018.237 166.250.018.237 PT Indotruba Tengah

9. TANAMAN PERKEBUNAN

Akun ini terdiri dari:

9. PLANTATIONS

This account consists of:

2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition/ Deduction/ Ending Balance Nilai Tercatat Carrying Value Tanaman menghasilkan 646.168.611.088 38.763.646.773 - 684.932.257.860 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 224.630.046.976 54.767.733.491 - 279.397.780.467 Immature plantations Sub-jumlah 870.798.658.064 93.531.380.264 - 964.330.038.328 Sub-total Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Tanaman menghasilkan 108.830.824.294 24.547.060.866 - 133.377..885.160 Mature plantations Nilai Buku 761.967.833.770 830.952.153.167 Net Book Value 2008 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Awal/ Addition/ Deduction/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Reclassification Reclassification Ending Balance Nilai Tercatat Carrying Value Tanaman menghasilkan 634.750.581.473 4.016.770.482 - 638.767.351.955 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 152.738.429.827 95.109.926.364 7.616.770.482 240.231.585.709 Immature plantations Sub-jumlah 787.489.011.300 99.126.696.846 7.616.770.482 878.998.937.664 Sub-total Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Tanaman menghasilkan 76.522.393.741 24.175.813.471 - 100.698.207.212 Mature plantations Nilai Buku 710.966.617.559 778.300.730.452 Net Book Value

Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 24.547.060.866 dan Rp 24.175.813.471. PT CVA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembibitan di lahan seluas ± 6.350 Ha milik negara sehubungan dengan Surat Persetujuan Menteri Kehutanan No. SK.260/Menhut-II/2008, tanggal 16 Juli 2008, mengenai persetujuan prinsip pencadangan kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit atas nama PT CVA, Anak Perusahaan. Seluruh tanaman perkebunan milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang. Mutasi luas tanaman perkebunan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Depreciation expenses for mature plantations for the six months period ended September 30, 2009 and 2008, respectively amounting to Rp 24.547.060.866 and Rp 24.175.813.471. PT CVA, Subsidiary, are seedling in the area of ± 6,350 Ha property in connection with the Ministry of Forestry Approval Letters No. SK.260/Menhut-II/2008, dated July 16, 2008, regarding the approval of principle accrual of forest production that can be converted for the development of oil palm plantation in the name of PT CVA, Subsidiary. All of plantations of PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral for long-term liabilities. The mutation of total planted area for the six months period ended September 30, 2009 dan 2008 are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 21 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tanaman perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya karena Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membentuk tim khusus untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran, penyakit menular dari tanaman untuk menghindari risiko tersebut.

All of plantations are not insured againts risks of fire, plight and other risks because the Company and Subsidiaries has its own team of employees to prevent the plantations from fire and plight to avoid such risks.

10. PERKEBUNAN PLASMA

PT GBS, Anak Perusahaan bekerjasama dengan Koperasi Mitra Golden Blossom Sumatra (Koperasi Mitra GBS), yang beranggotakan para petani plasma, dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit dengan pola perkebunan Inti-Plasma. Pengembangan perkebunan plasma didanai oleh pinjaman Bank yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berupa fasilitas kredit investasi dan bunga selama masa pengembangan (BMP). Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas KI Installment dari Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 80.775.704 per petani plasma, yang terdiri dari pinjaman pokok sebesar Rp 49.140.087 dan BMP sebesar Rp 31.635.617, yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman 123 bulan dengan beban bunga pinjaman sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan perkebunan plasma atas nama Petani Koperasi Mitra GBS. Saldo pinjaman ke PT Bank Yudha Bhakti sebesar Rp 18.500.000.000 telah diambil alih oleh BRI pada tahun 2007. Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit seluas 4.000 Ha milik petani plasma dan digunakan untuk melunasi pinjaman yang diperoleh dari Bank Yudha Bhakti. Saldo pinjaman petani plasma (dimana PT GBS, Anak Perusahaan, ikut berpartisipasi dalam program plasma) ke BRI per 30 September 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 78.103.525.931 dan Rp 34.592.872.000 yang disajikan sebagai pengurang akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma. Fasilitas yang diberikan BRI adalah sebagai berikut:

10. PLASMA PLANTATIONS

PT GBS, Subsidiary, incorporation with Golden Blossom Sumatra Partner Cooperatives (GBS Partner Cooperatives), plasma farmers, to develop oil palm plantations under the Inti-Plasma plantations schemes. The development of plasma plantations is financed by bank loan which was obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) in form of investment credit and interest during construction (IDC) facility. In 2006, PT GBS, Subsidiary, obtained installment investment credit facility from Bank Yudha Bhakti, related party, amounting to Rp 80,775,704 for each plasma farmers which consist of principal loan amounting to Rp 49,140,087 and IDC amounting to Rp 31,635,617 and used for developing oil palm plantation in Palembang. The credit facility has 123 months period and bears interest rate at 18% per annum. This loan was secured by plasma plantations under name of GBS Partner Cooperatives. The outstanding balance of PT Bank Yudha Bhakti amounting to Rp 18,500,000,000 has been taken over by BRI.

In 2007, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit facilities from BRI, which was used for the developing of 4,000 Ha oil palm plantations owned by the small land owners under the plasma program that PT GBS participated is to and taking over the loan facilities from Bank Yudha Bhakti. As of Sept 30, 2009 and 2008 the outstanding balance owned by small landowners under the plasma program that PT GBS, Subsidiary, participated in to BRI amounting to Rp 78.103.525.931 and Rp 34.592.872.000, respectively, which is presented net of accumulated development costs of plasma plantations. The installment investment credit facility from BRI are as follows:

Plafon/ Tingkat bunga/ Jatuh tempo/ Fasilitas Credit Maximum Interest Rate Maturity Date Facilities

Kredit Investasi Pokok 98.963.277.000 14,25% 16 Agustus 2020/ Investment Credit - Principal August 16, 2020 Kredit Investasi BMP 27.989.040.000 14,25% 16 Agustus 2020/ Investment Credit - IDC August 16, 2020

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 22 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 9, tanggal 31 Januari 2008 mengenai Adendum Perjanjian Kredit Investasi Revitalisasi, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman dari BRI, dari sebesar Rp 126.952.317.000 menjadi sebesar Rp 142.152.288.000. Rincian fasilitas pinjaman menjadi sebagai berikut:

Based on Notary Deed of Helmy Panuh, S.H., No. 9, dated January 31, 2008, the Company obtained Addition of Maximum Limit of Loan Facilities from BRI, which from amounted to Rp 126,952,317,000 became to Rp 142,152,288,000. Details of loan are as follows:

Plafon/ Tingkat bunga/ Jatuh tempo/ Fasilitas Credit Maximum Interest rate Maturity date Facilities

Kredit Investasi Pokok 111.388.817.000 14,25% 31 Desember 2019/ Investment Credit - Principal December 31, 2019 Kredit Investasi BMP 30.763.471.000 14,25% 31 Desember 2017/ Investment Credit - IDC December 31, 2017

Fasilitas kredit ini dijamin dengan kebun plasma yang terletak di Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sebesar Rp 42.879.000.000 dan corporate guarantee dari PT GBS, Anak Perusahaan. Mutasi perkebunan plasma adalah sebagai berikut:

These facilities secured by plasma plantations which were located in Kecamatan Abab, Muara Enim Village, South of Sumatera amounting to Rp 42,879,000,000 and corporate guarantee from PT GBS, Subsidiary. The movement of plasma plantations are as follows:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30,2008

Saldo awal tahun 19.480.002.265 16.294.424.714 Balance at the beginning of the year Penambahan biaya lahan 21.173.137.961 51.387.820.044 Additional development cost Kapitalisasi bunga pinjaman 5.341.664.580 8.460.639.989 Capitalization of interest Penambahan pinjaman ( 11.270.019.958) ( 58.506.023.860 ) Addition of loan

Saldo akhir periode 34.724.784.847 17.636.860.887 Balance at the end of period Saldo perkebunan plasma sebesar Rp 34.724.784.847 dan Rp 17.636.860.887 masing-masing pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 merupakan pembiayaan terlebih dahulu oleh PT GBS, Anak Perusahan, untuk mengembangkan perkebunan plasma. Mutasi area tertanam PT GBS, Anak Perusahaan, untuk perkebunan plasma dalam satuan Ha adalah sebagai berikut:

The amount of Rp 34.724.784.847 and Rp 17.636.860.887, as of September 30, 2009 and 2008, respectively extended by PT GBS, Subsidiary, to small landowners as pre-financing for development of plasma plantations. The mutations in the total planted areas of plasma plantations of PT GBS, Subsidiary, in Ha are as follows:

11. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

11. FIXED ASSETS This account consists of:

2009 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition/ Deduction/ Reclassification Ending Balance Harga Perolehan Carrying Value Pemilikan Langsung Direct Ownership Hak atas tanah 33.223.134.668 42.450.956.548 - - 75.674.091.216 Landrights Bangunan 36.609.610.582 1.696.295.286 - 44.325.800 38.350.231.668 Building Jalan dan prasarana 45.228.517.509 - - - 45.228.517.509 Road and infrastructure Kendaraan 10.364.007.934 4.068.177.954 - - 14.432.185.888 Vehicle Inventaris kantor 3.495.862.215 941.369.928 2.026.000 - 4.435.206.143 Office equipment Peralatan kebun 467.705.704 477.365.773 - - 945.071.477 Plantations equipment Peralatan pabrik 490.055.704 33.850.000 - - 523.905.704 Factory equipment Instalasi 2.112.577.939 49.687.401 - 18.118.850 2.180.384.190 Installation Alat berat 9.254.370.724 1.413.318.000 - - 10.667.688.724 Heavy equipment Mesin 82.437.973.899 585.876.227 - 96.764.150.000 179.788.000.126 Machinery Sub – jumlah 223.683.816.878 51.716.897.117 2.026.000 96.826.594.650 372.225.282.645 Sub – total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 23 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2009 (Mutasi sembilan bulan / nine months mutation) Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition/ Deduction/ Reclassification Ending Balance Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan 5.194.418.933 1.753.739.868 - ( 39.011.300 ) 6.909.147.501 Building Instalasi 205.469.319 9.224.300 - ( 2.837.950 ) 211.855.669 Installation Jalan dan prasarana 536.644.750 3.636.444.194 - ( 15.280.900 ) 4.157.808.044 Road and infrastructure Mesin 90.912.878.920 5.678.941.648 - ( 96.020.150.000 ) 571.670.568 Machinery Lain-lain 685.968.000 167.448.753 - ( 749.314.500 ) 104.102.253 Others

Sub – jumlah 97.535.379.922 11.245.798.762 - ( 96.826.594.650 ) 11.954.584.034 Sub – total Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease Kendaraan 3.562.500.000 925.500.000 - - 4.488.000.000 Vehicle Alat berat 747.300.000 - - - 747.300.000 Heavy equipment Sub – jumlah 4.309.800.000 925.500.000 - - 5.235.300.000 Sub – total Jumlah 325.528.996.800 62.017.333.898 2.026.000 - 389.415.166.679 Total Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 11.196.251.839 1.883.688.099 - - 13.079.939.938 Building Jalan dan prasarana 8.389.111.164 1.696.069.407 - - 10.085.180.571 Road and infrastructure Kendaraan 4.325.529.068 2.409.032.078 - - 6.734.561.146 Vehicle Inventaris kantor 2.291.430.667 548.574.715 - - 2.840.005.382 Office equipment Peralatan kebun 389.926.885 154.653.112 - - 544.579.997 Plantations equipment Peralatan pabrik 178.356.307 74.871.762 - - 253.228.069 Factory equipment Instalasi 562.121.517 245.084.362 - - 807.205.879 Installation Alat berat 5.472.480.617 1.508.688.929 - - 6.981.169.546 Heavy equipment Mesin 33.037.424.270 13.982.290.293 - - 47.019.714.563 Machinery Sub – jumlah 65.842.632.334 22.502.952.756 - - 88.345.585.090 Sub – total Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease Kendaraan 443.548.958 281.321.875 - - 724.870.833 Vehicle Alat berat 233.531.250 140.118.750 - - 373.650.000 Heavy equipment Sub – jumlah 677.080.208 421.440.625 - - 1.098.520.833 Sub – total Jumlah 66.519.712.542 22.924.393.381 - - 89.444.105.923 Total Nilai Buku 259.009.284.258 299.971.060.757 Net Book Value

2008 (Mutasi sembilan bulan / nine months mutation) Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition/ Deduction/ Reclassification Ending Balance Harga Perolehan Carrying Value Pemilikan Langsung Direct Ownership Hak atas tanah 27.114.305.000 414.245.000 - - 27.528.550.000 Landrights Bangunan 34.451.874.949 7.346.527.055 - - 41.798.402.004 Building Jalan dan prasarana 38.797.563.167 6.020.631.228 - - 44.818.194.395 Road and infrastructure Kendaraan 7.052.701.258 3.617.633.900 - - 10.670.335.158 Vehicle Inventaris kantor 2.869.683.983 489.574.333 - - 3.359.258.316 Office equipment Peralatan kebun 423.256.704 75.246.900 - - 498.503.604 Plantations equipment Peralatan pabrik 460.730.704 29.325.000 - - 490.055.704 Factory equipment Instalasi 962.304.595 483.049.300 - - 1.445.353.895 Installation Alat berat 8.545.616.916 383.816.043 - - 8.929.432.959 Heavy equipment Mesin 82.193.750.081 216.920.000 - - 82.410.670.081 Machinery Sub – jumlah 202.871.787.357 19.076.968.759 - - 221.948.756.116 Sub – total Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan 2.566.019.023 1.616.486.534 - - 4.182.505.557 Building Instalasi 66.108.646 15.771.237 - ( 51.665.635 ) 30.214.248 Installation Jalan dan prasarana 193.926.976 315.924.774 - - 509.851.750 Road and infrastructure Mesin 25.000.000.000 45.640.926.723 - - 70.640.926.723 Machinery Lain-lain 626.290.764 126.200.000 - - 752.490.764 Others Sub – jumlah 28.452.345.409 47.715.309.268 - ( 51.665.635 ) 76.115.989.042 Sub – total Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease Kendaraan 1.083.000.000 2.152.206.676 - - 3.235.206.676 Vehicle Alat berat 747.300.000 - - - 747.300.000 Heavy equipment Sub – jumlah 1.830.300.000 2.152.206.676 - - 3.982.506.676 Sub – total Jumlah 233.154.432.766 68.944.484.703 - ( 51.665.635) 302.047.251.834 Total Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan 8.998.403.477 1.602.964.357 - - 10.601.367.834 Building Jalan dan prasarana 6.322.154.952 1.506.728.782 - - 7.828.883.734 Road and infrastructure Kendaraan 2.910.914.192 1.060.202.615 - - 3.971.116.807 Vehicle Inventaris kantor 1.720.588.509 394.435.030 - - 2.115.023.538 Office equipment Peralatan kebun 358.358.805 27.024.401 - - 385.383.206 Plantations equipment Peralatan pabrik 81.818.351 70.712.635 - - 152.530.986 Factory equipment Instalasi 431.076.066 77.690.241 - - 508.766.307 Installation Alat berat 3.524.278.417 1.613.546.376 - - 5.137.824.793 Heavy equipment Mesin 22.641.437.932 7.789.047.736 - - 30.430.485.668 Machinery Sub – jumlah 46.989.030.701 14.142.352.174 - - 61.131.382.874 Sub – total

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 24 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2008 (Mutasi sembilan bulan / Nine months mutation) Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition/ Deduction/ Reclassification Ending Balance Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease Kendaraan 29.093.750 57.262.917 - - 86.356.667 Vehicle Alat berat 46.706.250 - - - 46.706.250 Heavy equipment Sub – jumlah 75.800.000 57.262.917 - - 133.062.917 Sub – total Jumlah 47.064.830.701 14.199.615.091 - - 61.264.445.791 Total Nilai Buku 186.089.602.065 240.782.806.043 Net Book Value

Penyusutan yang dialokasikan untuk periode sembilan bulan adalah sebagai berikut:

Depreciation expense charged for the nine months period are as follows:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Beban pokok penjualan 14.488.108.412 8.466.220.086 Cost of goods sold Beban usaha 2.322.186.979 1.378.282.859 Operating expense Tanaman belum menghasilkan 6.114.097.990 4.355.112.146 Immature plantations

Jumlah 22.924.393.381 14.199.615.091 Total

Penambahan aset tetap, termasuk reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian sebesar Rp 96.826.594.650 tanggal 30 September 2009. Aset tetap tertentu milik PT SA dan PT GBS, Anak Perusahaan, dijadikan sebagai jaminan atas hutang jangka panjang. Hak atas tanah seluas 401,6722 Ha yang terletak di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, merupakan setoran modal (inbreng) Perusda, pemegang saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang saat ini masih atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Hak atas tanah seluas 473,34 Ha yang termasuk dalam aset tetap tanah masih atas nama masyarakat. PT SA, Anak Perusahaan, telah melakukan pembebasan lahan atas tanah tersebut yang penguasaannya dibuktikan dengan Surat Pernyataan Pelepasan Hak dan kuitansi pembayaran pembebasan lahan. Aset tetap tertentu milik Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan secara gabungan terhadap resiko kerugian kebakaran atau pencurian dan resiko lainnya (all risk) berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 59.898.441.309 dan US$ 5.000.000 pada tanggal 30 September 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2009 dan 2008. PT GBS, PT SA, PT CVA, dan PT PS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance dan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun dan berakhir pada berbagai tanggal.

Addition of fixed asset, included reclassification from construction in progress amounting to Rp 96,826,594,650 in September 30, 2009.

Certain fixed assets which were owned by PT SA and PT GBS, Subsidiaries, are pledged as collateral to long-term liabilities. The landrights consisting for 401.6722 Ha which were located in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, were obtained from Perusda as capital contribution in PT Pemdas, Subsidiary, until now the land still under the name of Local Government of Muara Enim. The landrights for 473.34 Ha included in fixed assets – landrights has not been put under PT SA, Subsidiary, but ownership is evidence by the Letter of Relinquisment of Right and Receipt of Payment for Land Acquisition. Certain fixed assets which owned by the Company and its Subsidiaries are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies with protection coverage of Rp 59,898,441,309 and US$ 5,000,000 as of September 30, 2009. Management believes that such amounts are adequate to cover any possible losses arising from such risks.

Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of September 30, 2009 and 2008. PT GBS, PT SA, PT CVA and PT PS, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreement with PT Dipo Star Finance and PT Orix Indonesia Finance for acquisition of vehicles with expire date in 2 to 3 years and expiring in various date.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 25 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

12. OTHER ASSETS This account consists of:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Beban tangguhan hak atas tanah - bersih 107.090.406.171 13.672.007.917 Deferred charged of landrights – net Beban penawaran obligasi 1.796.394.514 - Bond offering charge Lain-lain 443.999.800 8.153.000 Others

Jumlah 109.471.723.806 13.680.160.917 Total

Beban tangguhan hak atas tanah - bersih adalah hak guna usaha atas pengelolaan lahan perkebunan dan biaya-biaya perijinan yang dimiliki oleh PT GBS, PT SA, PT CVA dan PT PS, Anak Perusahaan, setelah dikurangi amortisasinya. Termasuk dalam beban tangguhan hak atas tanah adalah selisih nilai wajar hak atas tanah yang teridentifikasi sebesar Rp 5.712.490.000 sehubungan dengan akuisisi yang dilakukan Anak Perusahaan pada tahun 2009.

Deferred charges of landrights - net are rights for developing plantations and legal expenses which were incurred by PT GBS, PT SA, PT CVA, and PT PS, Subsidiaries, net of accumulated amortization. Included in deferred charged of landrights are the difference in the fair value of indentified landrights amounted to Rp 5,712,490,000 in connection with the acquisition which done by the Subsidiaries in 2009.

13. HUTANG USAHA

Rincian hutang usaha berdasarkan nama pemasok adalah sebagai berikut:

13. TRADE PAYABLES

The details of account payable based on the name of suppliers are as follows:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lihat Catatan 8): Related Party (see Note 8): PT Fortune Mate Indonesia Tbk 1.490.161.981 34.818.556.415 PT Fortune Mate Indonesia Tbk

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Pihak Ketiga Third Parties PT Cipta Mitra Persada 12.285.840.550 1.793.460.823 PT Cipta Mitra Persada PT Hi Kay 7.514.527.732 1.594.699.392 PT Hi Kay PT Meroke Tetap Jaya 5.535.439.216 - PT Meroke Tetap Jaya PT Cahaya Agrolev Kencana 12.808.250 - PT Cahaya Agrolev Kencana Karya Cipta Sentosa 31.487.500 - Karya Cipta Sentosa Jayatech Palmatic 30.734.000 - Jayatech Palmatic Toko Tata Motor 13.117.500 - Toko Tata Motor Toko Agung 23.903.600 - Toko Agung CV Musim Sawit 213.879.875 42.404.500 CV Musim Sawit PT Sentani Agro Pratama 109.856.989 5.559.988 PT Sentani Agro Pratama Dempo Jaya 61.735.000 - Dempo Jaya PT Sumber Sinar Surya 241.079.984 172.349.998 PT Sumber Sinar Surya UD Enerco 247.683.500 62.287.000 UD Enerco PT Mandiri Jaya 41.633.000 78.410.000 PT Mandiri Jaya PT Nalco 10.395.000 17.474.050 PT Nalco Suhirman 79.360.000 79.360.000 Suhirman Rizal Effendi 260.000 - Rizal Effendi Andi Motor 30.971.000 23.011.500 Andi Motor CV Antako Wisena 2.324.850 - CV Antako Wisena CV Solexindo Pratama - 11.483.052 CV Solexindo Pratama CV Fajar Agung 31.473.500 37.890.000 CV Fajar Agung CV Bagus Musi Selatan 62.473.060 71.973.060 CV Bagus Musi Selatan CV Bagus Timur 6.635.000 - CV Bagus Timur PT Kharisma 111.212.295 61.612.695 PT Kharisma PT Mandala Ban 29.385.000 - PT Mandala Ban Musi Utama 39.456.000 17.235.000 Musi Utama

CV Sutechindo Sukses 27.356.800 - CV Sutechindo Sukses

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 26 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Hutang Kontraktor - - Contactor payables CV HBPM 16.509.000 314.547.500 CV HBPM CV Berkat 500.000 - CV Berkat CV Istana Battery 2.458.360 - CV Istana Battery PT Sasco 139.999.904 - PT Sasco PT Rolimex 433.248.288 - PT Rolimex PT TMS 434.466.725 - PT TMS PT Agritama Multi Sarana 221.355.000 - PT Agritama Multi Sarana PT Andal Hasa Prima 7.052.375 - PT Andal Hasa Prima PT KCS 14.256.700 - PT KCS Toko Mahkota 1.332.000 - Toko Mahkota Toko Amanda 17.988.750 - Toko Amanda Aneka Indah 4.020.000 - Aneka Indah Bahtera Jaya 15.600.000 - Bahtera Jaya Cahaya Bersama 3.584.000 - Cahaya Bersama Dijaya Bangunan 6.105.000 - Dijaya Bangunan Dunia Jaya 4.316.000 - Dunia Jaya Ponti Agro Sejahtera 26.651.254 - Ponti Agro Sejahtera PD Mandala Raya Ban 5.860.000 - PD Mandala Raya Ban Prima Mitra 2.390.000 - Prima Mitra Millenium 375.000 - Millenium Karunia Motor 200.000 - Karunia Motor Surya Teknik 910.455 - Surya Teknik Raja Baja Bengkel Fusan 840.000 - Raja Baja Bengkel Fusan Bengkel Citra Permai Oil 9.670.000 - Bengkel Citra Permai Oil Setia Komputer 1.365.000 - Setia Komputer UD Andalas 68.712.050 - UD Andalas Lain-lain 1.596.208.535 3.284.667.167 Others

Sub–jumlah 29.831.003.597 7.668.425.717 Sub–total

Jumlah 31.321.165.578 42.486.982.132 Total

14. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA

Pada tanggal 6 April 2009 dan 29 April 2009, Perusahaan, Delta Investments Limited, Republik Seychelles (Delta) dan PT PS, Anak Perusahaan, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Wajib Konversi (Agreement For Sale, Purchase and Transfer of Mandatory Convertible Bonds), dimana Perusahaan menyetujui untuk membeli Obligasi Wajib Konversi dengan nilai nominal Rp 300.000.000.000 dari Delta yang diterbitkan oleh PT PS dengan harga sebesar Rp 465.000.000.000 dengan kondisi setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Berdasarkan RUPSLB pada tanggal 25 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui pembelian Obligasi Wajib Konversi tersebut. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 2 tahun dan dibebani bunga sebesar 2% di atas Seritifikat Bank Indonesia. Sampai dengan tanggal 30 September 2009, saldo hutang Perusahaan atas pembelian obligasi wajib konversi ini adalah sebesar Rp 182.537.697.860.

14. OTHER LONG-TERM LIABILITIES On April 6, 2009 and April 29, 2009, the Company, Delta Investments Limited, Republic of Seychelles (Delta) and PT PS, Subsidiary, entered into Agreement For Sale, Purchase and Transfer of Mandatory Convertible Bonds, whereby the Company agreed to purchase the Mandatory Convertible Bonds with a nominal value of Rp 300,000,000,000 from Delta, issued by PT PS, Subsidiary, at the selling price of Rp 465,000,000,000 with conditions after obtaining the approval of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM). Based on EGM dated June 25, 2009, the Company’s stockholders agreed the purchase of Mandatory Convertible Bonds. This loan has 2 years period and charged by annual interest rate of 2% above Sertifikat Bank Indonesia. As of September 30, 2009, the related balance from purchase transaction of Mandatory Convertible Bonds amounted to Rp 182.537.697.860.

15. PERPAJAKAN Akun ini terdiri dari: a. Pajak dibayar di muka

15. TAXATION This account consists of: a. Prepaid Taxes

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Pajak Penghasilan Pasal 22 - 22.369.193 Income Tax Article 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 - 450.738.450 Income Tax Article 23

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 27 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pajak Pertambahan Nilai 14.651.433.214 11.901.627.101 Value Added Tax

Jumlah 14.651.433.214 12.374.734.744 Total

b. Hutang pajak

b. Taxes payable

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Pajak Penghasilan Income Tax Pasal 4 (2) 1.500.000 1.500.000 Article 4 (2) Pasal 21 114.403.841 123.195.237 Article 21 Pasal 23 2.492.469.727 1.252.610.994 Article 23 Pasal 25 - 54.659.060 Article 25 Pasal 29 23.234.234.503 - Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 15.497.876.714 2.371.604.919 Value Added Tax Pajak Bumi dan Bangunan 688.088.462 - Tax of Title on Land and Buildings

Jumlah 42.028.573.248 3.803.570.210 Total

16. HUTANG JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari:

16. LONG-TERM LIABILITIES

This account consists of:

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Bank Bank Mata Uang Asing Foreign Currencies PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok (US$ 11.425.644 pada tanggal 30 September 2009 dan IC Principal – (US$ 10,773,375 on US$ 11.963.279 pada tanggal September 30, 2009 and US$ 11.963.279 30 September 2008) 104.297.046.860 112.191.635.056 on September 30, 2008) KI BMP (US$ 11.431.578 pada tanggal 30 September 2009 dan IC IDC– (US$ 9,345,921 on US$ 11.840.373 pada tanggal September 30, 2009 and 30 September 2008) 90.477.865.557 111.038.935.297 US$ 11.840.373 on September 30, 2008)

Sub-jumlah 194.774.912.418 223.230.570.353 Sub-total

Rupiah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok 79.993.000.000 - IC Principal KI BMP 14.635.388.959 69.463.052.514 IC IDC PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KI Pokok 29.731.680.207 29.731.680.207 IC Principal KI BMP 33.681.239.272 33.681.239.272 IC IDC

Sub-jumlah 158.041.308.438 132.875.971.993 Sub-total

Jumlah 352.816.220.856 356.106.542.346 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 48.727.685.076 6.736.968.417 Less current maturities portion

Bagian jangka panjang 304.088.535.779 349.369.573.929 Long-term portion

Lembaga Keuangan Financial Institutions PT Bank Central Asia Finance 2.342.679.329 1.668.749.899 PT Bank Central Asia Finance PT Dipo Star Finance 184.287.839 143.240.238 PT Dipo Star Finance PT Toyota Astra Financial Service 902.070.618 55.125.941 PT Toyota Astra Financial Service PT Orix Indonesia Finance - 221.760.000 PT Orix Indonesia Finance

Jumlah 3.429.037.786 2.088.876.078 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 1.402.217.128 465.228.676 Less current maturities portion

Bagian jangka panjang 2.026.820.658 1.623.647.402 Long-term portion

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 28 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 September 2009/ 30 September 2008/ September 30, 2009 September 30, 2008

Sewa Pembiayaan Obligations Under Finance Leases (lihat Catatan 12) (see Note 12) PT Orix Indonesia Finance 446.466.499 1.715.505.192 PT Orix Indonesia Finance PT Astra Credit Company 272.149.369 PT Astra Credit Company PT Dipo Star Finance - PT Dipo Star Finance

Jumlah 446.466.499 1.987.654.561 Total Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun 360.015.287 253.952.220 Less current maturities portion

Bagian jangka panjang 86.451.212 1.733.702.341 Long-term portion

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Notaris Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan, S.H., No. 108 tanggal 15 Desember 1995, Notaris di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi (KI) kebun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit yang diterima oleh PT SA, Anak Perusahaan, dari BNI telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir melalui Surat No. KKS/3/0798/R tertanggal 17 Oktober 2006 dimana PT SA, Anak Perusahaan memperoleh keputusan atas pengajuan restrukturisasi fasilitas kredit dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Based on Notarial Deed No. 108 by Ny. Sumardilah Oriana Roosdilan S.H., Notary Public in Jakarta dated December 15, 1995, PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to finance the plantation and the oil palm plant in Palembang.

These facilities has been amended from several times, the latest of which was covered by its letter No. KKS/3/0798/R dated October 17, 2006, PT SA, Subsidiary received approval of credit restructurisation wih the terms are as follows:

Maksimum Kredit/ Suku Bunga/ Jatuh Tempo/ Fasilitas Credit Maximum Interest Rate Maturity Date Facilities

A. Kredit Investasi Kebun A. Plantation Investment Credit

Kredit Investasi – Rupiah: Investment Credit – Rupiah: - Pokok Rp 29.731.680.194 14,50% 31 Maret 2014/March 31, 2014 Principal - - BMP Rp 23.498.319.806 14,50% 31 Maret 2014/March 31, 2014 IDC -

Kredit Investasi Kebun 1 – On shore Plantations Investment Credit 1-On shore - Pokok US$ 6.525.362 3,10% 31 Maret 2012/March 31, 2012 Principal - - BMP US$ 5.128.678 3,10% 31 Desember 2012/December 31, 2012 IDC -

Kredit Investasi Kebun 2 – On shore Plantations Investment Credit 2-On shore - Pokok US$ 5.734.518 1% 31 Desember 2009/December 31, 2009 Principal - - BMP US$ 4.515.810 1% 31 Desember 2010,December 31, 2010 IDC –

B. Kredit Investasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) B. Palm Oil Plant Investment Credit (PKS) Kredit Investasi PKS 1 – On shore Investment Credit of PKS 1 – On shore - Pokok US$ 4.253.142 3,10% 30 September 2013/September 30, 2013 Principal - - BMP US$ 196.858 3,10% 30 September 2013/September 30, 2013 IDC -

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan tandan buah segar, persediaan crude palm oil, tanaman perkebunan dan aset tetap milik PT SA, Anak Perusahaan, serta gadai saham dan jaminan pribadi dari Direksi dan Dewan Komisaris PT SA, Anak Perusahaan (lihat Catatan 5, 6, 10 dan 12).

Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas ini meliputi pembatasan antara lain pemeliharaan rasio keuangan PT SA, Anak Perusahaan (current ratio tidak kurang dari 120% dan debt to equity ratio tidak lebih dari 230%) mendapatkan persetujuan tertulis dari bank sehubungan dengan pelaksanaan merger, penambahan hutang baru, merubah bentuk atau status hukum PT SA, Anak Perusahaan, merubah Anggaran Dasar PT SA, Anak Perusahaan, melaksanakan penjualan aset, membagikan deviden, melakukan investasi di atas 10% dari

These facilities are collateralized with trade receivable, inventory stock of fresh fruit bunches and crude palm oil, plantation and fixed asset, pledge of shares and personal guarantee of Directors and Board of Commisioners of PT SA, Subsidiary (see Notes 5, 6, 10 and 12).

The terms of the agreement to the loan contains covenants limiting, among others, PT SA, Subsidiary, is required to maintain certain financial ratios (current ratio not less than 120% and debt to equity not more than 230%) and obtain prior written consent with the respect to merger, obtaining additional new loan, changing the corporate structure or legal status, changing the Article of Association, sales of asset, payment of devidens, investments in other entities above 10% from total assets, issuance new shares and acting as guarantor or pledging any assets of PT SA, Subsidiary, in any form and for any

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 29 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

jumlah aset, mengeluarkan saham-saham baru serta mengikatkan diri sebagai penjamin (borg) dan menjaminkan harta dan kekayaan PT SA, Anak Perusahaan, kepada pihak ketiga. Pada tanggal 26 Pebruari 2008, PT SA, Anak Perusahaan memperoleh surat persetujuan dari BNI, diantaranya sebagai berikut: - Persetujuan perubahan pengurus dan pemegang saham

serta peningkatan modal dasar PT SA, Anak Perusahaan. - Penghapusan pembatasan pembagian dividen jika tingkat

suku bunga kredit PT SA, Anak Perusahaan, tergolong dalam tingkat bunga komersial yang berlaku di BNI.

- Sehubungan dengan keputusan tentang penghapusan pembatasan pembagian dividen, maka hasil Initial Public Offering (IPO) Perusahaan, selaku pemegang saham 99,5% PT SA, Anak Perusahaan, disyaratkan untuk menurunkan pinjaman Perusahaan minimal untuk Kredit Investasi Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.516,76.

- BNI menyetujui hal-hal sebagai berikut: a. Mempercepat jadwal pembayaran untuk angsuran

kredit investasi maksimum US$ 4.515.810,73. b. Untuk pinjaman valuta asing lainnya, tetap diangsur

sesuai jadwal yang telah ditetapkan serta tingkat bunga diharapkan dapat ditingkatkan ke arah bunga komersial yang berlaku di BNI.

Berdasarkan surat dari BNI No. KKS/3/0728/R tanggal 25 Maret 2008, BNI menyetujui pelunasan fasilitas pinjaman KI Pokok Kebun Maksimum US$ 5.734.518,76 yang akan didanai dari sebagian hasil IPO Perusahaan. Sampai dengan tanggal 30 September 2009, jumlah pinjaman yang telah dilunasi dengan menggunakan dana hasil IPO adalah sebesar US$ 3.400.000. Pada tanggal 30 September 2009, current ratio dan debt to equity ratio PT SA, Anak Perusahaan masing-masing sebesar 127% dan 79%. Pada bulan Juni 2009, fasilitas kredit investasi Kebun 2 – Onshore – Pokok yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009, telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan. Pada tahun 2008, fasilitas kredit investasi PKS 1 – Onshore – BMP yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2013, telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan.

purpose, to another third party.

On February 26, 2008, PT SA, Subsidiary, obtain approval letter from the BNI, including the following: - The changes in the management and shareholders and

the increased authorized of PT SA, Subsidiary. - Removal of dividend if the interest rate credit PT SA,

Subsidiary, classified in the interest rate applicable in the commercial BNI.

- In connection with the decision about removal of dividend restrictions, the results of Initial Public Offering (IPO) of the Company, as 99.5% shareholder of PT SA, Subsidiary, required to reduce to a minimum loan the Company Plantations Investment Credit Maximum US$ 5,734,516.76.

- BNI agree any condition are as follows: a. Accelerate the payment schedule for installment

credit Investment maximum of US$ 4,515,810.73. b. For other loan foreign currency, fixed according to

the schedule be set and the level of interest expected to be upgraded to the commercial interest that may apply in BNI.

Based on the letter from the BNI No. KKS/3/0728/R on March 25, 2008, BNI acquittance approve a loan facility KI Principal Plantation Maximum of US$ 5,734,518.76 will be funded partly from the IPO of the Company. Until September 30, 2009, the amount of the loan has been repaid with the IPO funds amounted to US$ 3,400,000.

As of September 30, 2009, current ratio dan debt to equity ratio PT SA, Subsidiary amounted to 127% and 79%, respectively. In June 2009, a credit facility of Plantation 2 – Onshore – Principal due on December 31, 2009, has been fully paid by PT SA, Anak Perusahaan. In 2008, the credit investment facility of palm oil plant 1 – Onshore – BMP , due on September 30, 2013, had fully paid by PT SA, Subsidiary.

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta Notaris Helmy Panuh, S.H., No. 17, tanggal 16 Agustus 2007, Notaris di Jakarta, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang digunakan untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit di Palembang. Fasilitas kredit tersebut terdiri dari:

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Based on Notarial Deed No. 17, dated August 16, 2007 by Helmy Panuh, S.H., Notary in Jakarta, PT GBS, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) which used for develop of palm plantations and plant of palm oil in Palembang. The detail of investment credit facilities are as follows:

Maksimum Kredit/ Suku Bunga/ Jatuh Tempo/ Fasilitas Credit Maximum Interest Rate Maturity Date Facilities

Kredit Investasi Pembangunan Investment Credit - Development Kredit Investasi Kebun 150.176.000.000 14,25% 16 Agustus 2018/August 16, 2018 Investment Credit - Plantation Kredit Investasi Pabrik Investment Credit – Palm Oil Minyak Kelapa Sawit 55.034.245.000 14,25% 16 Agustus 2018/August 16, 2018 Plant Kredit Investasi BMP 62.373.755.000 14,25% 16 Agustus 2018/August 16, 2018 Investment Credit - IDC

[

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 30 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pinjaman dari BRI dijamin dengan piutang, persediaan dan aset tetap milik PT GBS, Anak Perusahaan, dan hak atas tanah atas nama PT FMI, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 5, 6, dan 12). Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, PT GBS, Anak Perusahaan, diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan kewajiban antara lain:

a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu. Pada tanggal

30 September 2009 dan 2008, rasio keuangan yang diharuskan telah dipenuhi oleh PT GBS, Anak Perusahaan.

b. PT GBS, Anak Perusahaan wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut: 1. Melakukan merger dan akuisisi 2. Melakukan investasi atau penyertaan saham pada

pihak lain 3. Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada

atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman yang diberikan atau diterima sehubungan dengan transaksi usaha normal.

4. Menjaminkan harta PT GBS, Anak Perusahaan, dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain.

5. Mengubah anggaran dasar, susunan pengurus, direksi dan komisaris PT GBS, Anak Perusahaan.

6. Mengembalikan hutang dari pemegang saham. 7. Membagikan dividen.

c. Berdasarkan surat dari BRI No. B. 503-AGR/AGR-I/03/2008 tanggal 26 Maret 2008, PT GBS, Anak Perusahaan telah mendapat ijin atas Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan oleh Perusahaan, pemegang saham PT GBS.

Sehubungan dengan beberapa persyaratan dalam pembatasan surat hutang antara lain disampaikan bahwa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BRI, PT GBS, Anak Perusahaan tidak diperkenankan: - Melakukan perubahan anggaran dasar, susunan

pengurus, pemegang saham atau mengurangi modal - Melakukan pembagian dividen kepada para

pemegang saham, kecuali untuk pembagian dividen atas maksimal sebesar 50% dari laba bersih tahun berjalan atau dipergunakan kembali sebagai tambahan modal disetor PT GBS.

d. Berdasarkan surat dari PT GBS, Anak Perusahaan

No. 04/DU-EXT/I/2008 tanggal 8 Januari 2008, kepada BRI, PT GBS, Anak Perusahaan mengajukan penarikan agunan hak atas tanah atas nama PT FMI sehubungan dengan diserahkannya Sertifikat Hak Guna Usaha No. 04/Desa Prambatan tanggal 4 Desember 2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 tanggal 3 Nopember 2007 seluas 7.985 Ha atas nama PT GBS. Pada bulan Maret 2008, BRI melalui surat No. R.II.99-ADK/DKR/03/2008 telah menyetujui penarikan agunan berupa tanah atas nama PT FMI.

Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, saldo hutang BRI masing-masing sebesar Rp 94.628.388.959 dan Rp 69.463.052.514.

The loan from BRI are collateralized by account receivables, inventories, fixed assets owned by PT GBS, Subsidiary, and landrights of PT FMI, the related party (see Notes 5, 6, and 12). Based on the loan agreements, PT GBS, Subsidiary, must comply with several covenants and requirements as follows:

a. Maintain certain financial ratios. As of

September 30, 2009 and 2008, PT GBS, Subsidiary, fulfilled those requirements.

b. PT GBS, Subsidiary, must obtain written approval

from BRI prior to performing the following activities: 1. Enter into merger and acquisition transactions 2. Investment in shares of stock to other parties

3. Provide/accept loans to/from other parties,

except for normal business transactions

4. Pledge PT GBS’s assets to other parties for any

purpose 5. Change the article of association, members of

the boards of commissioners and directors of PT GBS.

6. Repay amount due to stockholders 7. Declare dividends

c. Based on the letter from BRI No.B.503-AGR/AGR-I/03/2008, dated March 26, 2008, PT GBS, Subsidiary have received approval from BRI related to Initial Public Offering (IPO) of the Company, stockholder of PT GBS.

In connection with the several term and negative covenant among others, submitted that, without written approval first from BRI, PT GBS, Subsidiary does not permitted to: - Amend the article of association, the members of

directors and commissioners, the stockholders and decrease capital stock.

- Declare devidend to stockholders, except for

dividends with maximum limit 50% from net income from current year of PT GBS except in the case of a capitalization issue.

d. Based on the letter from PT GBS, Subsidiary, to BRI No.04/DU-EXT/I/2008, dated January 8, 2008, PT GBS, Subsidiary filed a request to withdraw the land guarantee from PT FMI to BRI, and to replace with PT GBS providing the guarantee of certificate of HGU No. 04/Desa Prambatan date December 4, 2007, Surat Ukur No. 519/Prambatan 2007 dated November 3, 2007 measuring 7,985 Ha on behalf of PT GBS. In March 2008, based on the letter from BRI No. R.II.99.-ADK/DKR/03/2008, BRI has approved the withdrawal of land guarantee from PT FMI.

As of September 30, 2009 and 2008, the balance of BRI’s bank loan amounted to Rp 94.628.388.959 and Rp 69,463,052.514, respectively.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 31 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. PT Bank Yudha Bhakti

Berdasarkan Akta Notaris Maria Regina Tjendra Salim, S.H., No. 3 tanggal 15 Juli 2002, Notaris di Jakarta, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.500.000.000 dari PT Bank Yudha Bhakti, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 8). Pinjaman ini digunakan untuk pembelian 2 unit ruko dengan tingkat bunga 15,5% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 96 bulan sejak tanggal pengikatan yaitu mulai tanggal 24 Agustus 2002 sampai dengan tanggal 24 Juli 2010 serta dijamin dengan 2 unit ruko yang dibiayai dengan fasilitas tersebut. Pinjaman ini telah dilunasi oleh PT SA, Anak Perusahaan pada tanggal 2 April 2008.

c. PT Bank Yudha Bhakti

Based on Notarial deed Regina Tjendra Salim, S.H., No. 3 dated July 15, 2002, in Jakarta, PT SA, Subsidiary, obtained investment credit facility from PT Bank Yudha Bhakti, related party, with maximum limit amounting to Rp 1,500,000,000 (see Note 8). These facilities are used for purchasing 2 units of office building with annual interest rate of 15.5%. This facility will be due within 96 months after draw down and collateralized by these assets. Credit period started in August 24, 2002 with maturity on July 24, 2010. On April 2, 2008, PT SA had fully paid this facility.

d. PT Astra Sedaya Finance

Pada tahun 2006, PT GBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp 954.428.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.

e. PT Dipo Star Finance

Pada tahun 2006, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp 660.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 7,97% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2009. Pada tahun 2007, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian aset pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) tahun (lihat Catatan 12). Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp 405.800.000. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Oktober 2010 dan dibebani bunga sebesar 6,85%-9,85% . Pada tahun 2008, PT GBS, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance sebesar Rp 113.706.674 untuk pembelian aset kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) tahun yang berakhir pada tahun 2010 dan dibebani bunga sebesar 11,99% per tahun. Pinjaman diatas dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.

f. PT Orix Indonesia Finance

Pada tahun 2007, PT SA, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 747.300.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2010 dengan tingkat suku bunga sebesar 6,5% per tahun. Pada tahun 2007, PT CVA, Anak Perusahaan mengadakan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pembelian aset kendaraan dan jatuh tempo masing-masing pada tahun 2009 dan 2010 (lihat Catatan 12). Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan melakukan perjanjian sewa pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap dengan PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 441.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2010 dan dibebani bunga sebesar 5% per tahun.

d. PT Astra Sedaya Finance

In 2006, PT GBS, Subsidiary, entered into financing agreements with PT Astra Sedaya Finance covering certain vehicles amounting to Rp 954,428,000 and will be due on 2009. This facility is collateralized by the related assets.

e. PT Dipo Star Finance

In 2006, PT SA, Subsidiary, obtained credit facilities for vehicle purchasing from PT Dipo Star Finance amounting to Rp 660,000,000. These facility bear annual interest rate of 7.97% and will due on April 11, 2009. In 2007, PT GBS, Subsidiary, entered into finance lease agreements with PT Dipo Star Finance covering vehicles with leased terms of two (2) up to three (3) years (see Note 12). In 2008, PT SA, Subsidiary, has a financing agreement with PT Dipo Star Finance amounting to Rp 405,800,000 for the purchase of assets vehicles will due on October 2010 and bear annual interest at 6.85%-9.85%. In 2008, PT GBS, Subsidiary, has a financing agreement with PT Dipo Star Finance for the purchase of assets vehicles amounting to Rp 113,706,674 with a period of two (2) years and will due in 2010 and bear annual interest at 11.99%. These facility are collateralized by the related assets.

f. PT Orix Indonesia Finance

In 2007, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under finance lease agreement with PT Orix Indonesia Finance for fixed asset-heavy equipment amounting to Rp 747,300,000. These facilities bear annual interest rate of 6.5% per annum and will due on 2010. In 2007, PT CVA, Subsidiaries, entered into obligation under finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance covering acquisition of vehicles. These facilities are due on 2009 and 2010, respectively (see Note 12). In 2008, PT SA, Subsidiary, entered into obligation under finance lease agreements with PT Orix Indonesia Finance covering acquisition of vehicles amounting to Rp 441,000,000 and bear annual interest at 5%. This facility is due on 2010.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 32 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tahun 2008, PT TSP, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT Orix Indonesia Finance sebesar Rp 613.500.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 5,25% per tahun dan jatuh tempo pada bulan Mei 2010 (lihat Catatan 12). Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.

g. PT Bank Central Asia Finance

Pada tahun 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan untuk pembelian aset kendaraan sebesar Rp 2.038.500.000 dengan jangka waktu selama 4 (empat) tahun yang berakhir pada tahun 2012 dan dibebani bunga sebesar 5,7% per tahun. Pada tahun 2008, PT SA, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan dari PT BCA Finance sebesar Rp 2.618.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 6,25%-8,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2010-2012. Pada tanggal 24 Desember 2007, PT PLM, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit pembiayaan untuk perolehan aset kendaraan dari PT Bank Central Asia Finance sebesar Rp 282.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan. Fasilitas kredit ini dibebani bunga tahunan sebesar 10,82%. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.

h. PT Toyota Astra Financial Services Pada bulan Pebruari 2009, PT SA, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka kepemilikan aset tetap kendaraan sebesar Rp 205.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 9,35% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2012. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dengan fasilitas tersebut.

In the year 2008, PT TSP, Subsidiaries has financing agreement for the purchase of assets vehicle with PT Orix Indonesia Finance is Rp 613,500,000. This loan facility burdened with interest at 5.25% per annum and matures in May 2010 (see Note 12). These facility are collateralized by the related assets.

g. PT Bank Central Asia Finance In 2008, the Company has financing agreement for the purchase of assets vehicles of Rp 2,038,500,000 with a period 4 (four) years and will be due in 2012 and bear annual interest at 5.7%. In 2008, PT SA, Subsidiary, has obligation under finance lease agreement for the purchase of assets vehicles of Rp 2,618,000,000. This facility bears annual interest at 6.25%-8.5% and will be due in 2010-2012. On December 24, 2007, PT PLM, Subsidiaries, has financing agreement for the purchase of assets vehicles from PT Bank Central Asia Finance amounted to Rp 282,000,000 for the period of 36 months. This credit facility bears annual interest at 10.82%. These facilities are collateral by the related assets.

h. PT Toyota Astra Financial Services In Pebruari 2009, PT SA, Subsidiary, has financing agreement for the purchase assets vehicles of Rp 205,000,000. This facility bears annual interest at 9.35% and will be due in 2012. These facilities are collateral by the related assets.

17. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

Anak Perusahaan menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.

17. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

The Subsidiaries provide benefits for its employees who achieve the retirement age at 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Kewajiban imbalan kerja karyawan masing-masing sebesar Rp 2.377.881.772 dan Rp 1.698.183.717 disajikan sebagai ”Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja” pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 September 2009 dan 2008. Beban imbalan kerja karyawan disajikan dalam ”Beban Usaha – Imbalan Kerja” pada laporan laba rugi konsolidasi.

The employee benefits liability of Rp 2.377.881.772 and Rp 1,698,183,717, respectively, is presented as account ”Estimated Liabilities for Employee Benefits” in the consolidated balance sheets as of Sept 30, 2009 and 2008. The employee benefit expenses are presented as part of ”Operating Expenses – Employee Benefits ”in the consolidated statements of income.

Manajemen Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004)

The management of the Subsidiaries believes that the allowance is adequate to meet the requirement of UU No. 13/2003 and PSAK 24 (Revised 2004).

18. MODAL SAHAM

Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008, rincian pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

18. CAPITAL STOCK

The stockholders and their respective stockholdings as of September 30, 2009 and 2008 are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 33 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Persentase (Lembar)/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Share Issued and Ownership Jumlah/ Nama Pemegang Saham Fully Paid (Share) (%) Total Stockholders Wildwood Investment Pte., Limited 2.101.000.000 42.0 % 210.100.000.000 Wildwood Investment Pte., Limited Golden Zaga Limited 987.750.000 19.7 % 98.775.000.000 Golden Zaga Limited PT Barito Pasific Tbk 500.000.000 10.0 % 50.000.000.000 PT Barito Pasific Tbk Wintergreen Investment Limited 306.250.000 6.0 % 30.625.000.000 Wintergreen Investment Limited Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim 35.000.000 1.0 % 3.500.000.000 Ir. Rudyansyah Bin. A Cosim Jamal R. Hakki 35.000.000 1.0 % 3.500.000.000 Jamal R. Hakki Andrew Michael Vincent 35.000.000 1.0 % 3.500.000.000 Andrew Michael Vincent Masyarakat (di bawah 5%) 1.000.000.000 19.3 % 100.000.000.000 Public (below 5%) Jumlah 5.000.000.000 100% 500.000.000.000 Total Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, tanggal 23 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui penjualan dan pengalihan saham milik beberapa pemegang saham yaitu sebagai berikut: - Penjualan saham milik PT Citra Gemilang Sukses sebesar Rp

72.600.000.000 yang terdiri dari 72.600 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood Investment Pte., Limited, Singapura (Wildwood).

- Penjualan saham milik PT Global Indo Sawit sebesar Rp 155.000.000.000 yang terdiri dari 155.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar Rp 102.500.000.000 dan Golden Zaga Limited, Hongkong (Golden) sebesar Rp 52.500.000.000.

- Penjualan saham milik PT Surya Prima Chandra sebesar Rp 81.275.000.000 yang terdiri dari 81.275 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wildwood sebesar Rp 35.000.000.000 dan Golden sebesar Rp 46.275.000.000.

- Penjualan saham milik PT Kapuas Perkasa sebesar Rp 30.625.000.000 yang terdiri dari 30.625 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 kepada Wintergreen Investment Limited, Republik Seychelles.

Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 191 tanggal 31 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui pengalihan saham milik Irlin Yulyati sebesar Rp 3.500.000.000 dalam 3.500 lembar saham kepada Andrew Michael Vincent. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.10-2889 tanggal 5 Pebruari 2008. Berdasarkan RUPSLB yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 192 tanggal 31 Januari 2008, para pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, antara lain adalah sebagai berikut: - Perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka

(Tbk). - Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari sebesar Rp

1.000.000 untuk 1 lembar saham menjadi sebesar Rp 100 untuk 1 lembar saham.

- Pengeluaran saham simpanan (portepel) dan penawaran kepada masyarakat sebesar 1.500.000.000 lembar saham.

- Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Based on EGM dated January 23, 2008, which was Notarized by Hari Santoso, S.H., M.H., No. 5, the stockholders approved to sell the stockholders’ shares as follows: The sale of shares by PT Citra Gemilang Sukses

amounting to Rp 72,600,000,000 consisting of 72,600 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood Investment Pte., Limited, Singapore (Wildwood).

The sale of shares by PT Global Indo Sawit amounting to Rp 155,000,000,000 which consisting of 155,000 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to Rp 102,500,000,000 and Golden Zaga Limited, Hongkong (Golden) amounting to Rp 52,500,000,000.

The sale of shares by PT Surya Prima Chandra amounting to Rp 81,275,000,000 which consisted of 81,275 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wildwood amounting to Rp 35,000,000,000 and Golden Zaga amounting to Rp 46,275,000,000.

The sale of shares by PT Kapuas Perkasa amounting to Rp 30,625,000,000 which consisted of 30,625 shares with par value of Rp 1,000,000 to Wintergreen Investment Limited, Republic Seychelles.

Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 191, the stockholders approved sale of shares of Irlin Yulyati amounting to Rp 3,500,000,000 of 3,500 shares to Andrew Michael Vincent. The amendment was accepted and recorded by Minister of Law and Human Rights Republic Indonesia with its letter No. AHU-AH.01.10-2889 dated February 5, 2008. Based on EGM dated January 31, 2008, which was Notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., No. 192, the stockholders approved to amend the Company’s Articles of Association, among others are as follows: - Changing the Company’s status to become Public

Company. - Changing par value of the Company’s stock from Rp

1,000,000 per share to become Rp 100 per share. - Issuance of portepel stock and public offering of

1,500,000,000 shares. - Changing the member of the Company’s Board of

Commissioner’s and Directors.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 34 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan tambahan modal disetor berupa agio saham. Mutasi agio saham untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represent additional paid in capital - in excess of par value. In September 30, 2009 and 2008 the mutation of this account are as follow:

2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/nine months)

Penawaran umum perdana, tahun 2008 187.500.000.000 187.500.000.000 Initial Public Offering, in 2008 Biaya emisi tahun berjalan ( 16.795.681.087 ) ( 16.795.681.087 ) Share issuance cost

Jumlah 170.704.318.913 170.704.318.913 Total

20. PENJUALAN BERSIH

Akun ini terdiri dari penjualan:

20. NET SALES

This account consists of: 2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)

Crude Palm Oil 283.188.544.545 218.640.900.909 Crude Palm Oil Kernel 22.525.000.000 27.510.500.000 Kernel

Jumlah 305.713.544.545 246.151.400.909 Total

Perusahaan memiliki segmen tunggal, sehingga Perusahaan tidak melaporkan informasi segmen geografis secara terpisah. Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:

The Company had single geographical segment, accordingly the Company did not disclose geographic segmented information which segregation. Sales which exceed 10% of total net sales are as follows:

2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)

PT Sinar Alam Permai 238.963.636.363 127.810.821.993 PT Sinar Alam Permai PT Aman Jaya Perdana 41.531.726.364 74.111.033.461 PT Aman Jaya Perdana PT Indokarya Internusa 25.218.181.818 26.865.909.091 PT Indokarya Internusa PT.Musim Mas 17.363.636.364 PT Musim Mas

Jumlah 305.713.544.545 246.151.400.908 Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN

Akun ini terdiri dari:

21. COST OF GOODS SOLD This account consists of:

2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)

Beban produksi: Cost of production: Pemeliharaan tanaman menghasilkan 27.930.621.592 42.701.908.492 Maintenance cost of mature plantations Penyusutan tanaman menghasilkan Depreciation of mature plantations (lihat Catatan 10) 23.953.775.698 23.953.775.697 (see Note 10) Beban pabrikasi 30.057.642.370 12.619.027.750 Overhead cost Panen 4.946.129.520 3.953.456.917 Harvest Lain – lain - - Others

Total Cost of Production of Jumlah Beban Produksi CPO dan Kernel 86.888.169.180 83.228.168.856 CPO and Kernel Pembelian tandan buah segar 99.918.089.836 59.778.958.128 Purchased of fresh fruit bunches

Beban Pokok Produksi 186.806.259.016 90.061.946.535 Total Production Costs

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 35 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months ) (Sembilan bulan/Nine months)

Persediaan Barang Jadi: Finished Goods: Awal tahun 21.814.280.598 - Beginning of year Akhir periode ( 10.600.329.284 ) 9.861.773.982 End of period

Jumlah Beban Pokok Penjualan 198.020.210.330 133.145.353.002 Total Cost of Goods Sold

22. BEBAN USAHA

Akun ini terdiri dari:

22. OPERATING EXPENSES

This account consists of:

2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)

Gaji dan tunjangan 8.419.531.114 5.771.368.354 Salaries and wages Penyusutan (lihat Catatan 12) 2.232.186.979 1.378.282.859 Depreciation (see Note 12) Jasa profesional 2.260.624.699 307.642.753 Professional fee Perjalanan dinas 1.881.147.327 1.478.850.738 Traveling Pemeliharaan 526.746.317 459.830.256 Maintenance Pajak, Retribusi dan keamanan 888.384.033 304.890.859 Tax, Retribution and security Sewa 409.159.665 - Rental Asuransi 284.414.101 204.023.649 Insurance Imbalan kerja (lihat Catatan 19) 311.339.302 166.622.018 Employee benefits (see Note 19) Cetakan 236.095.732 36.442.209 Printing Administrasi bank 140.485.333 37.860.072 Bank administration Perlengkapan kantor 183.165.646 183.415.649 Office supplies Pencatatan saham 136.122.459 - Stock listing Perijinan 184.352.402 44.230.441 License Perjamuan dan sumbangan 113.294.484 70.189.140 Representation and donation Jamsostek 15.068.714 214.283.942 Jamsostek Fotokopi 19.811.700 12.486.155 Fotocopy Lain-lain 863.746.898 1.488.907.514 Others

Jumlah 19.105.676.904 12.159.326.608 Total

23. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN – LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

23. OTHER INCOME (CHARGES) - OTHERS

This account consists of:

2009 2008 (Sembilan bulan/Nine months) (Sembilan bulan/Nine months)

Penjualan cangkang 1.245.000.000 - Selling of shell Preacquisition income ( 32.383.892.048 ) - Preacquisition income Amortisasi goodwill ( 1.236.519.400 ) - Goodwill amortization Lain-lain 61.047.865 ( 370.185.119 ) Others

Jumlah ( 32.314.363.583 ) ( 370.185.119 ) Total Preacquisition income merupakan laba bersih PT PS, Anak Perusahaan, untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, sebelum diakuisisi oleh Perusahaan (lihat Catatan 1c).

Preacquisition income represent net income of PT PS, Subsidiry, for the six months periode ended September 30, 2009 before acquired by the Company (see Note 1c).

24. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut:

24. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Assets and liabilities denominated in foreign currencies as of September 30, 2009 are as follows:

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 36 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/ Foreign Currencies Rupiah Equivalent

Aset: Asset:

Bank US$ 867.28 8.396.138 Bank Kewajiban: Liability: Hutang jangka panjang US$ 20.119.297 194.774.912.418 Long-term liabilities

Kewajiban - bersih 194.783.308.556 Liability - net

25. DIVIDEN

Berdasarkan RUPSLB Perusahaan yang telah diaktakan dengan Akta No.71 tanggal 8 Mei 2009 dari Notaris Dr Irawan Soerodjo, S.H, Msi, para pemegang saham telah menyetujui untuk membagi dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 3,25 per lembar saham, yang telah dibagikan pada bulan Juni 2009.

25. DIVIDENDS Based on the Company's EGM which has notarized by Deed No.71 dated May 8, 2009 by Notary Dr. Soerodjo Irawan, S.H, Msi, the shareholders have agreed to share cash dividend to shareholders of Rp 3.25 per share, which was distributed at June 2009.

26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

a. PT GBS, Anak Perusahaan mengembangkan perkebunan kelapa sawit melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma, dengan petani plasma yang diaktakan oleh Notaris Bambang Hermanto, S.H., M.M., dengan akta No. 301 tanggal 12 Juli 2006. Perjanjian tersebut meliputi kerjasama pengelolaan, pengembangan dan pembiayaan Kebun Inti Kelapa Sawit dan Kebun Plasma Kelapa Sawit masing-masing kurang lebih seluas 8.000 Ha dan 4.500 Ha. Kerjasama tersebut juga menyebutkan bahwa PT GBS, Anak Perusahaan sebagai Perusahaan inti dalam pengembangan perkebunan plasma, pola Inti-Plasma, menjamin pembayaran kembali pinjaman petani plasma ke Bank (lihat Catatan 11). Jangka waktu perjanjian Inti-Plasma ini adalah selama 15 tahun sampai dengan tanggal 12 Juli 2021.

b. Berdasarkan akta Notaris Herman Adriansyah, S.H., No. 60, tanggal 21 Juni 2004, Jo. No. 32, tanggal 20 Pebruari 2006 tentang Anggaran Dasar PT Pemdas, Anak Perusahaan, yang disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 tanggal 23 Mei 2006, para pemegang saham PT Pemdas, Anak Perusahaan, memutuskan diantaranya sebagai berikut:

- PT BMI, melakukan setoran saham secara tunai sebesar

Rp 2.000.000.000 untuk 2.000 saham. - Perusda melakukan setoran saham secara tunai sebesar

Rp 197.500.000 dan dalam bentuk hak atas tanah yang berlokasi di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan dengan luas 401,6722 Ha senilai Rp 602.500.000 yang seluruhnya untuk 800 saham. Tanah yang digunakan sebagai setoran modal tersebut telah dinilai oleh PT Inti Utama Cahaya Perkasa, Perusahaan Penilai Independen, dalam laporannya No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 tanggal 6 April 2004 dengan nilai pasar sebesar Rp 602.500.000.

c. Sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 tanggal 18 Mei 2004 disebutkan bahwa berdasarkan surat Ketua DPRD Muara Enim tanggal 30 Oktober 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk melepaskan penguasaan tanah tersebut diatas kepada Perusda.

Sampai dengan tanggal laporan, perubahan sertifikat hak pakai atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menjadi

26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. PT GBS, Subsidiary, is developing oil palm plantation through cooperation agreement Inti-Plasma with plasma farmers, which notarized by Notarial Deed of Bambang Hermanto, S.H., M.M., No. 301 dated July 12, 2006. The agreement covered cooperation on management, development and financial of Inti Palm Plantations and Plasma Palm Plantations for the approximately areas of 8,000 hectares and 4,500 hectares, respectively. This agreement also mentioned that PT GBS, Subsidiary, as growers in the development of Plasma Plantations, under inti-plasma scheme, guarantee repayment of plasma farmers’ loans to the bank (see Note 11). The period term of this agreement is 15 years and expiring on July 12, 2021.

b. Based on Notarial deed of Herman Adriansyah S.H., No. 60, dated June 21, 2004, Jo. No. 32, dated February 20, 2006, concerning the change of the PT Pemdas, Subsidiary Article of Association, which approved by the Minister of Justice and Human Rights in its letter No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 dated May 23, 2006, the Subsidiary’s stockholders decide among others:

- PT BMI, has capital contribution by cash amounting

to Rp 2,000,000,000 for 2,000 shares. - Perusda has capital contribution by cash amounting

to Rp 197,500,000, and by landrights which located in Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, South Sumatra, consisting 401,6722 Ha valued to Rp 602,500,000 for 800 shares. The land used for capital contribution has been valued by PT Inti Utama Cahaya Perkasa, independent appraisal, based on its report No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 dated April 6, 2004 with market price amounting to Rp 602,500,000.

c. According to Official Statement Letter from Bupati Muara Enim No. 594/0030/I/2004 dated May 18, 2004 mentioned that based on DPRD Muara Enim Letter dated October 30, 2003 No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim approved the plan of the Government’s Kabupaten Muara Enim to release the above landrights to Perusda.

Until the date of report, the changes of Land rights on behalf of Government’s Kabupaten Muara Enim to

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 37 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

sertifikat Hak Guna Usaha atas nama Perusda masih dalam proses.

d. Pada tanggal 13 Pebruari 2008, Perusahaan melakukan

perjanjian dengan PT Sumber Terang dan Wiet Soegito, selaku pribadi dan direktur utama yang mewakili PT Sumber Terang untuk mendirikan perusahaan patungan PT Sumber Terang Agro Lestari yang bergerak di bidang perkebunan. Perjanjian tersebut diantaranya mensyaratkan bahwa Wiet Soegito selaku pihak yang mewakili PT Sumber Terang berkewajiban untuk melakukan pengurusan pengalihan ijin-ijin, antara lain ijin lokasi dan ijin usaha perkebunan atas nama PT Sumber Terang Agro Lestari. Selanjutnya setelah proses pengalihan ijin tersebut selesai, Perusahaan akan melakukan penyetoran modal sebesar Rp 12.000.000.000 atau 60% dari jumlah modal disetor PT Sumber Terang Agro Lestari. Saat ini Perusahaan telah menitipkan uang muka sebesar Rp 900.000.000 kepada Wiet Soegito, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian” (lihat Catatan 7). Perusahaan memiliki permasalahan hukum Pidana dengan Wiet Soegito mengenai perjanjian kerjasama dalam rangka penyertaan saham PT Sumber Terang Agro (dimana posisi Perusahaan sebagai pelapor dan Wiet Soegito sebagai terlapor) yang saat ini masih dalam penyidikan di Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.

e. Perusahaan melakukan Perjanjian Kerja dengan PT Palmechandra Abadi untuk Pekerjaan Peningkatan Kapasitas PMKS dari 45 Ton TBS/Jam menjadi 90 Ton TBS/Jam di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 69.520.150.000. Berdasarkan Addendum No. 010/SP/Add1/12/2008, tanggal 10 Desember 2008 terdapat perubahan nilai kontrak menjadi sebesar Rp 96.020.150.000 dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan menjadi tanggal 15 Maret 2009. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pertama tanggal 30 Juni 2009, Pekerjaan Peningkatan Kapasitas PMKS dari 45 Ton TBS/Jam menjadi 90 Ton TBS/Jam di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan telah selesai dikerjakan dan direklas menjadi aset tetap (lihat Catatan 12).

f. PT SA, Anak Perusahaan, melakukan Perjanjian Kerja dengan PT Eracipta Binakarya untuk Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan 2 unit Liner Rebusan untuk PKS PT Suryabumi Agrolanggeng yang berlokasi di Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 744.000.000. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima tanggal 21 April 2009, Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan 2 unit Liner Rebusan untuk PKS PT Suryabumi Agrolanggeng yang berlokasi di Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan telah selesai dikerjakan dan direklasifikasi menjadi aset tetap (lihat Catatan 12).

g. PT TSP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian dengan PT FMI untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Land Clearing masing-masing berdasarkan perjanjian No. 03/TSP-FMI/XI/2008 dan No. 03/TSP-FMI/XI/2008, dengan masa berlaku dari tanggal 1 Nopember 2008 sampai dengan 31 Oktober 2009. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2009 disajikan sebagai akun “Hutang Usaha – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” di neraca konsolidasi (lihat Catatan 14).

Perusda still in process.

d. On February 13, 2008, the Company entered into joint venture agreement with PT Sumber Terang and Wiet Soegito in his capacity as personal and as the president director representing PT Sumber Terang, to establish joint venture company PT Sumber Terang Agro Lestari with plantations as its scope of activities. The agreement included among others, Wiet Soegito as a party that represent PT Sumber Terang is obliged to transfer all of the legal permit of the plantations which were formerly owned by PT Sumber Terang to PT Sumber Terang Agro Lestari. Subsequently, the Company will invest in cash of Rp 12,000,000,000 or 60% as fully paid in capital stock. Currently, the Company had paid amounted to Rp 900,000,000 as advanced payment to Wiet Soegito and presented as part of account ”Advances to Suppliers” (see Note 7). The Company has law Criminal problems with Wiet Soegito concerning to cooperation agreement in the form of investment in shares to PT Sumber Terang Agro (where the Company's position as a plaintiff and Wiet Soegito as defendant) which is currently still in investigation by Police Regional Departement in South Sumatera.

e. PT SA, Subsidiary, entered into agreement with PT Palmechandra Abadi to increasing capacity of PMKS from 45 tons FFB/hour to 90 tons FFB/hour in Simpang Tais Village, District Talang Tubi, Pendopo, Muara Enim District, Palembang, South Sumatra amounted to Rp 69,520,150,000. Based on addendum No. 010/SP/Add1/12/2008 on December 10, 2008, the value of the contract has been amended to Rp 96,020,150,000 and the period of settlement will due on March 15, 2009. Based on The News Receive First Place in June 30, 2009, the increase capacity of PMKS from 45 Ton FFB/hour to 90 Ton FFB/hour in Tais Simpang Village, Talang Ubi district, Pendopo, Muara Enim, Palembang, South Sumatra have been finished and it presented into fixed asset (see Note 12).

f. PT SA, Subsidiary, enganged in Agreement with PT Eracipta Binakarya for Work Preparation and Installation of 2 units Stew Liner for PKS PT Suryabumi Agrolanggeng located in Pendopo, District Muara Enim, South Sumatra with a contract value of Rp 744,000,000.

Based on the Minutes of Transfer of Title dated April 21, 2009, Creation and Installation Project of 2 units Stew Liner for PKS of PT Suryabumi Agrolanggeng located in Pendopo, District Muara Enim, South Sumatra have been completed and reclassified to fixed assets (see Note 12).

g. PT TSP, Subsidiary, enganged in Agreement with PT FMI for Road Constructions Works and Land Clearing based on agreement No. 03/TSP-FMI/XI/2008 and No. 03/TSP-FMI/XI/2008, respectively, with validity period from November 1, 2008 until October 31, 2009. The related outstanding arising from these transaction on September 30, 2009 is presented as an account “Trade Payable - Related Party” in the consolidated balance sheets (see Note 14).

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 38 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. KONDISI EKONOMI

Kegiatan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat dipengaruhi oleh memburuknya kondisi ekonomi dunia pada tahun 2008, yang mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap petumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.

27. ECONOMIC CONDITIONS The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by global economic difficulties in 2008, that may result in the weakening of Rupiah values and negative impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its Subsidiaries.

28. PERNYATAAN AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009: a. PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. PSAK ini

diterbitkan untuk menggantikan PSAK No. 26, “Biaya Pinjaman”. PSAK No. 26 (Revisi 2008) memberikan pedoman terkait dengan permulaan, penghentian sementara dan penghentian pengkapitalisasian biaya pinjaman sebagai bagian dari biaya perolehan suatu aset. PSAK No. 26 (Revisi 2008) mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara PSAK No. 26 (Revisi 2008) dan PSAK No. 26. PSAK No. 26 (Revisi 2008) efektif berlaku sejak 1 Januari 2010.

b. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan:

Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klarifikasi instrumen keuangan, dari perspeksi penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas: pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

c. PSAK No. 55 (Revisi 2006), mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, bertujuan untuk mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan menjelaskan, diantaranya, tentang definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup tahun yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan

28. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STATEMENT Here is an overview of the revision of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) published by the Association of Indonesian Accountants and has not become effective for financial statements for the year ended June 30, 2009: a. PSAK No. 26 (Revised 2008), regarding “Borrowing

Costs” which amends PSAK No. 26, regarding “Borrowing Costs”. PSAK No.26 (Revised 2008) provides guidance on commencement, suspension and cessation of borrowing cost capitalization as part of the cost of an asset. PSAK No. 26 (Revised 2008) requires borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset to be capitalized as part of the cost of that asset. There are no significant differences between PSAK No. 26 (Revised 2008) and PSAK No. 26. PSAK No. 26 (Revised 2008) shall be effective on January 1, 2010.

b. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity's future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.

c. PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. - 39 -

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASI (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

harus diungkapkan. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

The Company is evaluating the impact of these revisions PSAK and had yet to determine their impact on the financial statements.