PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND … · 2017. 10. 2. · PT EUREKA PRIMA...

41
KONSOLIDASIAN (AUDIT) TANGGAL 31 DESEMBER 2015 PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015 DAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (AUDIT) TANGGAL 31 DESEMBER 2015 INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 AND 2015 AND AUDITED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2015

Transcript of PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND … · 2017. 10. 2. · PT EUREKA PRIMA...

  • KONSOLIDASIAN (AUDIT) TANGGAL 31 DESEMBER 2015

    PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2016DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015 DAN LAPORAN POSISI KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (AUDIT) TANGGAL 31 DESEMBER 2015

    INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OFJUNE 30, 2016 AND FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30,

    2016 AND 2015 AND AUDITED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF

    DECEMBER 31, 2015

  • DAFTAR ISIList of Contents

    HalamanPages

    SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR'S STATEMENT

    LAPORAN POSISI KEUANGAN 1 - 2 STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

    LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDKOMPREHENSIF LAIN 3 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 4 STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    LAPORAN ARUS KAS 5 STATEMENTS OF CASH FLOW

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 6 - 38 NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

    PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk.

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 JUNE 30, 2016 AND DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Juni 2016/ Catatan / 31 Desember 2015/June 30, 2016 Notes December 31, 2015

    ASET ASSETS

    ASET LANCAR CURRENT ASSETS

    Kas dan setara kas 633.933.985 2,4,25,26 1.848.055.330 Cash and cash equivalentPiutang usaha - pihak ketiga – Trade accounts receivable –

    setelah dikurangi cadangan third parties - net of allowancepenurunan nilai piutang for impairment value of receivablesebesar Rp 172.392.150 amounted to Rp. 172,392,150untuk tahun 2016 dan 2015 13.617.288.479 2,5,25,26 3.613.013.537 in 2016 and 2015

    Piutang lain-lain – pihak ketiga 2,6,25,26 Others receivable – third partiessetelah dikurangi cadangan net of allowance for impairmentpenurunan nilai piutang value of receivable amounted

    1

    penurunan nilai piutang value of receivable amountedRp. 593.766.243 untuk tahun to Rp. 573,766,243 in2016 dan 2015 694.983.851.250 696.136.972.850 2016 and 2015

    Persediaan real estat 126.678.718.989 2,7 130.693.806.727 Inventories real estatePajak dibayar dimuka 934.795.789 14.a 759.272.551 Prepaid taxesUang muka 802.592.255.988 8 801.429.859.235 Advance

    Jumlah Aset Lancar 1.639.440.844.480 1.634.480.980.230 Total Current Assets

    ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

    Piutang pihak berelasi 40.251.612.128 2,24,25,26 41.646.513.278 Due from related partiesTanah yang belum dikembangkan 25.904.404.093 2,9 25.904.404.093 Land bankAset tetap – setelah dikurangi Fixed assets – net of

    481.534.081 2,10 592.626.673 Aset lain-lain 9.597.301.715 2,11,26,27 9.774.288.858 Others asset

    Jumlah Aset Tidak Lancar 76.234.852.017 77.917.832.902 Total Non-Current Assets

    JUMLAH ASET 1.715.675.696.497 1.712.398.813.132 TOTAL ASSETS

    akumulasi penyusutan sebesar Rp1.006.233.243 pada 2016 dan Rp895.140.650 pada 2015

    accumulated depreciation of Rp.1.006.233.243 in 2016 and

    895.140.650 in 2015.

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    konsolidasian

    See accompanying consolidated notes to financial statements which are an integral part of the consolidated financial

    statements.

    1

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 MARCH 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    31 Maret 2016/ Catatan / 31 Desember 2015/March 31, 2016 Notes December 31, 2015

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

    LIABILITAS LIABILITIES

    LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

    Utang usaha Trade accounts payablePihak ketiga 5.317.107.100 2,12,25,26 5.512.598.838 Third parties

    Utang lain-lain 2,25,26 Others payablePihak ketiga 2.211.073.767 13 3.211.073.767 Third partiesPihak berelasi 26.386.179.428 25,26 22.186.179.428 Related parties

    Utang pajak 16.494.133.658 2,3,14.b 15.169.838.179 Taxes payable

    2

    Utang pajak 16.494.133.658 2,3,14.b 15.169.838.179 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 27.280.000.000 2,15,25,26 27.280.000.000 Accrued expensesUang muka penjualan 23.107.531.267 16 18.185.752.648 Sales advances

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 100.796.025.221 91.545.442.860 Total Current Liabilities

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

    Liabilitas diestimasi atas imbalan Estimated liabilities forpasca kerja karyawan 1.846.295.643 2,3,17 1.846.295.643 post employement benefits

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.846.295.643 1.846.295.643 Total Non-Current Liabilities

    JUMLAH LIABILITAS 102.642.320.864 93.391.738.503 TOTAL LIABILITIES

    EKUITAS EQUITY

    Ekuitas yang dapat Equity attributable todiatribusikan kepada owners of the parentpemilik entitas induk

    Modal saham - Nilai nominal Capital stock - par valuesaham Rp 100 per saham shares of Rp 100 per shareModal dasar - 22.400.000.000 sahampada tahun 2014 dan 2013, dan5.600.000.000 saham pada tahun2012

    Authorized - 22,400,000,000 shares in 2014 and 2013, and

    5,600,000,000 shares in 2012

    Modal ditempatkan dan disetor penuh 563.000.091.400 18 563.000.091.400 Issued and fully paidTambahan modal disetor – bersih 1.077.213.037.731 19 1.077.213.037.731 Additional paid in capital - netDefisit (30.162.628.616) (24.952.448.784) Deficit

    Sub – jumlah 1.610.050.500.515 1.615.260.680.347 Sub – total

    Kepentingan Nonpengendali 2.982.875.119 2,27 3.746.394.282 Non Controlling Interest

    JUMLAH EKUITAS 1.613.033.375.634 1.619.007.074.629 TOTAL EQUITY

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.715.675.696.497 1.712.398.813.132 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

    konsolidasian

    See accompanying consolidated notes to financial statements which are an integral part of the consolidated financial

    statements.

    2012

    2

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF OTHERKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR SIX MONTH PERIOD ENDED30 JUNI 2016 DAN 2015 JUNE 30, 2016 AND 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan /2016 Notes / 2015

    PENJUALAN BERSIH 7.629.805.141 2,2 17.119.305.266 SALES - NET

    BEBAN POKOK PENJUALAN (6.101.121.297) 2,21 (11.320.557.385) COST OF SALES

    LABA KOTOR 1.528.683.844 5.798.747.881 GROSS PROFIT

    Beban penjualan - 2,22 (260.670.000) Selling expenseBeban umum dan administrasi (6.118.686.083) 2,22 (7.127.003.144) General and administration expensePendapatan (beban) Other operating

    operasional lainnya – bersih (1.126.450.448) 2,22 (1.480.157.077) income (expense) - netPenghasilan bunga – bersih 127.494.949 2 15.054.981 Interest income - netBeban keuangan (3.251.000) 2 (1.398.043) finance expenses

    LABA SEBELUM INCOME BEFOREBEBAN PAJAK PENGHASILAN (5.592.208.738) (3.055.425.401) INCOME TAX EXPENSE

    Beban Pajak Penghasilan (381.490.257) 14.c (508.938.557) Income Tax Expense

    LABA (RUGI) BERSIH NET INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN (5.973.698.995) (3.564.363.958) FOR THE YEAR

    PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIF INCOMEKeuntungan aktuarial dari program Actuarial gain (losses) from defined

    pensiun manfaat pasti - - benefit plan

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN (5.973.698.995) (3.564.363.958) INCOME FOR THE YEAR

    JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN YANG INCOME FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TOPemilik entitas induk (5.210.179.832) (3.837.636.906) Parent companyKepentingan nonpengendali (763.519.163) 273.272.948 Non-controlling interests

    JUMLAH LABA BERSIH TOTAL INCOMETAHUN BERJALAN (5.973.698.995) (3.564.363.958) FOR THE YEAR

    RUGI PER SAHAM TOTAL BASIC LOSSYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLEKEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (0,93) 23 (0,68) TO PARENT COMPANY

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

    See accompanying consolidated notes to financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

    3

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR SIX MONTH PERIOD ENDED30 JUNI 2016 DAN 2015 JUNE 30, 2016 AND 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    Tambahan Modal KepentinganDisetor – Bersih / Non-pengendali / Jumlah Ekuitas -

    Modal Saham/ Additional Paid Non-controlling Bersih/Capital Stock in Capital – Net Defisit / Deficit Jumlah / Total Interest Total Equity – Net

    Saldo 31 Desember 2014 563.000.091.400 1.077.213.037.731 (20.603.858.733) 1.619.609.270.398 (289.187.086) 1.619.320.083.312 Balance as of December 31, 2014

    Jumlah rugi komprehensif Periode 6 bulan - - (3.837.636.906) (3.837.636.906) 273.272.948 (3.564.363.958) Total comprehensive loss in 2015yang berakhir tanggal 30 Juni 2015

    Saldo 30 Juni 2015 563.000.091.400 1.077.213.037.731 (24.441.495.639) 1.615.771.633.492 (15.914.138) 1.615.755.719.354 Balance as of December 31, 2015

    Saldo 31 Desember 2014 563.000.091.400 1.077.213.037.731 (20.603.858.733) 1.619.609.270.398 (289.187.086) 1.619.320.083.312 Balance as of December 31, 2014

    Jumlah rugi komprehensive 2015 (4.689.655.160) (4.689.655.160) (4.689.655.160) Total comprehensive loss in 2015- -

    Penghasilan komprehensive lain 341.065.109 341.065.109 341.065.109 Other comprehensive income- -

    Kepentingan non pengendali - 4.035.581.368 4.035.581.368 Non Controlling Interest

    Saldo 31 Desember 2015 563.000.091.400 1.077.213.037.731 (24.952.448.784) 1.615.260.680.347 3.746.394.282 1.619.007.074.629 Balance as of December 31, 2015

    Jumlah rugi komprehensif Periode 6 bulan - - (5.210.179.832) (5.210.179.832) (763.519.163) (5.973.698.995) Total comprehensive loss in 2016yang berakhir tanggal 30 Juni 2016

    Saldo 30 Juni 2016 563.000.091.400 1.077.213.037.731 (30.162.628.616) 1.610.050.500.515 2.982.875.119 1.613.033.375.634 Balance as of June 30, 2016

    See accompanying consolidated notes to financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

    4

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR SIX MONTH PERIOD ENDED30 JUNI 2016 DAN 2015 JUNE 30, 2016 AND 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2016 2015

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 3.300.000.000 1.050.339.250 Cash received from customersPembayaran kas kepada: Cash paid to:

    Kontraktor dan pemasok (2.936.856.592) (18.572.067.848) Contractors and suppliersKaryawan dan pihak-pihak lainnya (4.244.680.000) (3.089.961.250) Employee and others parties

    Penerimaan (pembayaran) beban usaha dan Cash received (paid) for operationsoperasi lainnya - neto (3.457.651.694) (4.151.476.350) and others

    Pembayaran beban bunga dan keuangan lainnya Interest paid and financial othersPenghasilan bunga 127.494.949 28.112.572 Interest receivedPembayaran pajak (750.450.757) (1.011.228.545) Government tax paid

    Kas yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (7.962.144.095) (25.746.282.172) Operating Activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

    Aset Lain-lain - Other AssetsPerolehan aset tetap (52.251.500) Acquisition of fixed assetsKas yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi - (52.251.500) Net Cash Used in Operating Activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITY

    Penambahan modal disetor - Additional paid in capitalPenerimaan (pembayaran) pihak berelasi 6.748.022.750 21.100.000.007 Increase due from related partiesPembayaran dividen - Payment of dividendKas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)

    (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 6.748.022.750 21.100.000.007 Financing Activities

    KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) INBERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.214.121.345) (4.698.533.665) CASH AND CASH EQUIVALENTS

    CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.848.055.330 6.095.428.008 AT BEGINNING OF THE YEAR

    CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 633.933.985 1.396.894.343 AT END OF THE YEAR

    Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

    See accompanying consolidated notes to financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements

    5

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company's Public Offering

    Setiap pemegang 10 saham biasa atas nama yang tercatat dalam daftar pemegangsaham mempunyai 10 HMETD dimana setiap 10 HMETD memberikan hak kepadapemegangnya untuk membeli saham baru yang harus dibayar penuh pada saatpelaksanaan HMETD.

    Each 10 ordinary shares holder registered who recorded in the shareholder registerhave 10 HMETD where each 10 HMETD gives a right to buy the new shares whichmust be fully paid at the time of execution of HMETD.

    Waran adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membelisaham biasa atas nama yang bernilai Rp 100 setiap saham dengan hargapelaksanaan sebesar Rp 135 yang dapat dilakukan selama periode pelaksanaanwaran yaitu mulai tanggal 23 Januari 2009 sampai dengan 23 Juli 2009 dimana setiappemegang 10 saham baru hasil pelaksanaan HMETD berhak untuk memiliki 3 WaranSeri 1 untuk membeli 3 saham baru. PUT I ini menerbitkan 211.215.000 Waran Seri 1yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 135 dengan jumlah sebesar Rp28.501.875.000.

    Warrants are securities that gives a right the holder to purchase ordinary sharesvalued at Rp 100 per share exercise price of Rp 135 when the warrant exerciseperiod began on January 23, 2009 until July 23, 2009, whereby each 10 new sharesholder from excercised the HMETD can have the 3 Warrant Series I to purchase 3new shares. PUT I issued 211,215,000 Warrants Series I with offering price of Rp135 amounted to Rp 28,501,875,000.

    Pemegang Waran Seri 1 tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasukhak atas deviden selama Waran Seri 1 tersebut belum dilaksanakan menjadi sahambiasa atas nama. Bila Waran Seri 1 tidak dilaksanakan sampai habis periodepelaksanaannya, maka Waran Seri 1 tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dantidak berlaku. Sampai dengan tanggal 23 Juli 2009, tidak ada Waran Seri I yangdikonversi menjadi saham.

    Warrant Series I holder has no rights as a shareholder, including the right toreceived dividend as long as Warrant Series I has not been implemented intoordinary shares. When the Series 1 Warrants not exercised until the implementationperiod runs out, then the Warrant Series 1 were obsolete, worthless and void. As ofthe date of July 23, 2009, no Warrants Series I were converted into shares.

    Pada tanggal 16 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektifatas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-306/D.04/2013 dari DewanKomisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran UmumTerbatas (PUT) II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) saham biasa sejumlah 4.222.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100per saham pada harga penawaran Rp 350 per saham.

    Entitas induk perusahaan adalah PT Generasi Prima Sakti, sebuah perusahaan yangdidirikan di Indonesia.

    The Company’s ultimate holding is PT Generasi Prima Sakti, a companyincorporated in Indonesia.

    Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektifatas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-3242/BL/2007 dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdanasejumlah 300.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham pada harga penawaran sebesar Rp 125 per saham. Perusahaan telahmencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)pada tanggal 13 Juli 2007.

    On June 29, 2007, the Company has obtained an effective statement letter of theRegistration Statement Issuance of Shares No. S 3242/BL/2007 from the Chairmanof the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) to conduct an Initial PublicOffering amounted to 300,000,000 shares to the public with a nominal valueamounted to Rp 100 per share at the offering price of Rp 125 per share. Thecompany has stated its shares on the Indonesia Stock Exchange (formerly JakartaStock Exchange) on July 13, 2007.

    On October 16, 2013, the Company obtained the Effective Statement Letter of theRegistration Statement ssuance of Shares No. S-306/D.04/2013 from Board OfCommisioner Financiaol Service Authority for a Limited Public Offering (PUT) II inorder to issue the Pre-emptive Rights (HMETD) ordinary shares of 4,222,500,000shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 350 per share.

    Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif atasPernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-4215/BL/2008 dari Ketua BAPEPAM &LK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dalam rangka penerbitanHak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) saham biasa sejumlah 703.750.000saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga penawaran Rp 127 persaham.

    On June 30, 2008, the Company obtained the Effective Statement Letter of theRegistration Statement Issuance of Shares No. S-4215/BL/2008 from CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) for a PublicLimited Offering (PUT) I in order to issue the Pre-emptive Rights (HMETD) ordinaryshares of 703,750,000 shares with par value of Rp 100 per share and offering priceof Rp 127 per share.

    Setiap pemegang 1 saham biasa atas nama yang tercatat dalam daftar pemegangsaham mempunyai 3 HMETD dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepadapemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh pada saatpelaksanaan HMETD.

    Each shareholder of 1 ordinary shares who registered in the shareholder registerhave 3 HMETD where each 1 HMETD gives a right the holder to buy 1 new shareswhich must be paid in full at the time of execution of HMETD.

    PT Eureka Prima Jakarta Tbk (Dahulu PT Laguna Cipta Griya Tbk) (Perusahaan)didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 97 tanggal 17 Mei 2004 yang dibuat di hadapanBambang Suwondo, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diubah berdasarkan Akta No. 4tanggal 4 Juni 2004 di hadapan Notaris H.Yunardi, S.H. Akta pendirian danperubahannya tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-17425.HT.01.01-TH.2004 tanggal13 Juli 2004, dan telah dimuat serta diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia tanggal 26 November 2004 No. 95 Tambahan No. 11621/2004. AnggaranDasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan AktaNo. 54 tanggal 21 Oktober 2013 yang dibuat di hadapan H.Yunardi, S.H., sehubungandengan perubahan nama Perusahaan dari semula bernama PT Laguna Cipta GriyaTbk menjadi PT Eureka Prima Jakarta Tbk, perubahan maksud dan tujuan sertakegiatan usaha dan peningkatan jumlah modal dasar Perusahaan. Perubahan tersebuttelah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementrian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-5529.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 30Oktober 2013.

    PT Eureka Prima Jakarta Tbk (Formerly PT Laguna Cipta Griya Tbk) (theCompany) was established based on Notarial Deed No. 97 dated May 17, 2004 ofBambang Suwondo, SH, Notary in Jakarta and has been amended based on theDeed No. 4 dated June 4, 2004 before Notary H. Yunardi, SH The Deed ofEstablishment and its amendments have been approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. C-17425.HT.01.01-TH.2004 dated July 13, 2004, and has been published and was published in theOfficial Gazette of the Republic of Indonesia No. dated 26 November 2004.Supplement No. 95. 11621/2004. Articles of Association have been amendedseveral times, most recently by Deed No. 54 dated October 21, 2013, made beforeNotary H.Yunardi, S.H., in connection with a change in Company’s name from PTLaguna Cipta Griya Tbk to PT Eureka Prima Jakarta Tbk, the change of scope ofthe Company’s activity and increasing the authorized share capital. The amendmenthas been received and recorded in the database Sisminbakum Ministry of Law andHuman Rights Republic of Indonesia No. AHU-5529.AH.01.02.Tahun 2013 datedOctober 30, 2013.

    Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan bergerak dalam bidang real estat/pembangunan. Perusahaanberkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat yang beralamat di Equity Tower lantai19, Suite 19B, SCBD Lot 9 , Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

    In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope ofthe Company’s activity comprises of real estate/construction. The Company isdomiciled in Jakarta with the head office located at Equity Tower floor 19, Suite 19B,SCBD Lot 9 , Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta.

    Perusahaan beroperasi secara komersial sejak bulan Agustus 2004. Pada saat inikegiatan utama Perusahaan adalah pembangunan perumahan yang berlokasi diCilegon, Banten.

    The Company commence commercial operations since August 2004. At this timethe Company's principal activity is the developer house of house which located inCilegon, Banten.

    6

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company's Public Offering (Continued)

    c. Komisaris, Direksi, Komite Audit serta Karyawan c. Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

    Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Independen Independent Commissioner

    Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur Tidak Terafiliasi Unaffiliated Director

    Komite Audit Audit CommitteeKetua ChiefAnggota MembersAnggota Members

    Adapun susunan Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal : The composition of the Corporate Secretary and Internal Audit Units:

    Sekretaris Perusahaan Corporate SecretaryUnit Audit Internal Unit Internal Audit

    d. Entitas Anak d. Subsidiaries

    2016 2015

    PT Dian Sakti Jakarta 71,05% - 59.773.694.059 60.174.031.594

    Jakarta 51% 2012 68.292.126.254 64.390.772.478

    e. e.

    Based on the AGM held on June 29, 2016, has approved the resignation of Mr.Saleh Aziz from his position as Commissioner of the Independent Iomisarisconcurrently, for the next Independent Commissioner held by Mr. Aryanto Sutadi.

    Ir. Saleh AzizPuguh SusiantoroPriambudi Tasman

    Lukman BustommyAryanto Sutadi

    Lukman PurnomosidiImran Syamnir

    Berdasarkan RUPS yang diselenggarakan tanggal 29 Juni 2016, telah disetujuipengunduran diri Bapak Saleh Aziz dari jabatan selaku Komisaris merangkapKomisaris Independen, untuk selanjutnya Komisaris Independen dirangkap oleh BapakAryanto Sutadi.

    Denny Boestami

    Pembangunan Apartemen/ Developer

    Apartement

    PT Dian Sakti, Entitas anak, didirikan pada tanggal 3 Mei 1978 dan sahamnya dimilikiPerusahaan sejak tahun 2008.

    The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of June31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

    In regards to Limited Public Offering III, the Company also issued Warrant Series Iin which for each 9 new shares from HMETD include 1 Warrants Series I issued asincentive for the Company shareholders and/or HMETD holders that exercise theirright.

    Pemegang Waran Seri 1 tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasukhak atas deviden selama Waran Seri 1 tersebut belum dilaksanakan menjadi sahambiasa atas nama. Bila Waran Seri 1 tidak dilaksanakan sampai habis periodepelaksanaannya, maka Waran Seri 1 tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dantidak berlaku. Sampai dengan tanggal 12 Mei 2014, tidak ada Waran Seri I yangdikonversi menjadi saham.

    Warrant Series I holder has no rights as a shareholder, including the right toreceived dividend as long as Warrant Series I has not been implemented intoordinary shares. When the Series 1 Warrants not exercised until the implementationperiod runs out, then the Warrant Series 1 were obsolete, worthless and void. As ofthe date of May 12, 2014, no Warrants Series I were converted into shares.

    Agoestiar Zoebier

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember2015 adalah sebagai berikut:

    Berkenaan dengan Penawaran Umum Terbatas III, Perusahaan juga menerbitkanWaran Seri I, dimana untuk setiap 9 saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebutmelekat 1 Waran Seri I yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegangsaham Entitas Induk dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

    Tempat Kedudukan /

    Located

    Persentase Kepemilikan /

    Owner Percentage

    Tahun Beropersi Komersial / Commercial

    Operating YearEntitas Anak /

    SubsidiaiyBidang Usaha /

    Business ActivityJumlah Aset / Total Assets

    Berdasarkan perjanjian di atas, GMP setuju untuk menjual dan Perusahaan setujuuntuk membeli 6.375 (51%) saham SAP yang dimiliki oleh GMP. Harga pembeliansaham tersebut adalah Rp 1.800.000.000.

    Based on the above agreement, GMP agreed to sell and the Company agreed topurchase the 6,375 (51%) shares of SAP owned by GMP. The purchase price of theshares is Rp 1,800,000,000.

    Pengembangan Tanah di Palembang / Land developer in

    Palembang

    PT Senopati Aryani Prima

    PT Senopati Aryani Persada, a Subsidiary, was established on March 1, 2011 and ashares owned by the company since 2014.

    PT Dian Sakti, a Subsidiary, was established on May 3, 1978 and a shares ownedby the company since 2008.

    PT Senopati Aryani Persada, Entitas anak, didirikan pada tanggal 1 Maret 2011 dansahamnya dimiliki Perusahaan sejak tahun 2014.

    Denny BoestamiMoeryanto

    Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under Common Control

    Pada tanggal 23 Desember 2014, Perusahaan dan PT Gagas Mitra Persada (GMP),entitas sepengendalian yang sama dengan Perusahaan, menandatangani PerjanjianJual Beli Saham. GMP merupakan pemilik dari 8.125 (65%) saham biasa dari PTSenopati Aryani Prima (SAP).

    On December 23, 2014, the Company and PT Gagas Mitra Persada (GMP), anentity under common control with the Company, entered into a Share Sale andPurchase Agreement. GMP wast he owner of 8,125 (65%) ordinary shares of PTSenopati Aryani Prima (SAP).

    Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Perusahaan dan entitas anaknya(secara bersama-sama disebut "Perusahaan dan Entitas Anak") memiliki karyawantetap masing-masing sebanyak 31.

    As of June 30, 2016, and December 31, 2015, the Company and its subsidiaries(herein collectively referred to as the "Group") had a total of 31 employees,respectively.

    Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Entitas Anak yangdikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalahsebagai berikut:

    As of June 30, 2016, and December 31, 2015, the details of subsidiaries whichwere consolidated into the Company’s financial statements are as follows:

    7

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    a. a.

    ● PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan ● PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements

    ● PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri ● PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements

    ● PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama ● PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures

    ● PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja ● PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

    Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi sertainterpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari IkatanAkuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periodeakuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

    In the current year, the Group adopted the following new and revised standards andinterpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective foraccounting period beginning on January 1, 2015.

    Perubahan ini berdampak pada jumlah yang diakui dalam laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun-tahun sebelumnya (untuk rincian lihat tabel dibawah ini). Selanjutnya PSAK 24 (revisi 2013), memperkenalkan perubahantertentu dalam penyajian biaya manfaat pensiun termasuk pengungkapan yanglebih luas.

    Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk penerapan pertama kali atas PSAK24 (revisi 2013).

    Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporanlaba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan labarugi komprehensif telah diubah namanya menjadi “laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain”. Amandemen terhadap PSAK 1 mempertahankanopsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagaisuatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahanpengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos daripenghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidakakan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjutke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

    Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajianpos penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkanperubahan tersebut.

    Amandemen PSAK 1 juga relevan terhadap Grup mengenai jika laporan posisikeuangan pada posisi awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi keuanganketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Amandemen menjelaskan bahwalaporan posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkankebijakan akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif ataureklasifikasi dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapanpenyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh materialatas informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskanbahwa catatan terkait tidak perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.

    Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti danpesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalamkewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkanpengakuan perubahan dalam kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset programketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yangdiijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuanbiaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dankerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agarsupaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuanganmencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Selanjutnya,biaya bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK 24 versisebelumnya digantikan dengan nilai ”bunga neto” berdasarkan PSAK 24 (Revisi2013) yang dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto.

    The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement ofcomprehensive income. Under the amendments to PSAK 1, the statement ofcomprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and othercomprehensive income”. The amendments to PSAK 1 retain the option topresent profit or loss and other comprehensive income in either a singlestatement or in two separate but consecutive statements. However, theamendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the othercomprehensive income section such that items of other comprehensive incomeare grouped into two categories: (1) items that will not be reclassifiedsubsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss when specific conditions are met.

    The amendments have been applied retrospectively, and hence the presentationof items of other comprehensive income has been modified to reflect thechanges.

    Also relevant to the Group is the amendment to PSAK 1 regarding when astatement of financial position as of the beginning of the preceding period (thirdstatement of financial position) and the related notes are required to bepresented. The amendments specify that a third statement of financial positionis required when a) an entity applies an accounting policy retrospectively, ormakes a retrospective restatement or reclassification of items in its financialstatements, and b) the retrospective application, restatement or reclassificationhas a material effect on the information in the third statement of financialposition. The amendments specify that related notes are not required toaccompany the third statement of financial position.

    PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” hasbeen renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate Financial Statements” whichcontinues to be a standard dealing solely with separate financial statements.The existing guidance for separate financial statements remains unchanged.

    PSAK 15 (revised 2009), “Investments in Associates” has been renamed PSAK15 (revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. The scope ofthe revised standard was expanded to cover entities that are investors with jointcontrol of, or significant influence over, an investee.

    The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plansand termination benefits. The most significant change relates to the accountingfor changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendmentsrequire the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair valueof plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach'permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognitionof past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses tobe recognised immediately through other comprehensive income in order for thenet pension asset or liability recognised in the consolidated statement offinancial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus.Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in theprevious version of PSAK 24 are replaced with a “net interest” amount underPSAK 24 (revised 2013) which is calculated by applying the discount rate to thenet defined benefit liability or asset.

    These changes have had an impact on the amounts recognized in profit or lossand other comprehensive income in prior years (see the tables below fordetails). In addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain changes in thepresentation of the defined benefit cost including more extensive disclosures.

    Specific transitional provisions are applicable to first-time application of PSAK 24(revised 2013).

    PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013), “LaporanKeuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporankeuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiritetap tidak diubah.

    PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah diubah namanyamenjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama”. Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk mencakup entitas yangmerupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atasinvestee.

    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

    Adoption of New and Rrevised Statements of Financial Accounting Standards("PSAK") and Intepretations of PSAK ("ISAK")

    8

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    a. a.

    ● PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan ● PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

    ● PSAK 48, Penurunan nilai Aset ● PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets

    ● PSAK 50, Instrumen Keuangan: Penyajian ● PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments: Presentation

    ● PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ● PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement

    ● PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan ● PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments: Disclosures

    ● PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian ● PSAK 65, Consolidated Financial Statements

    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)

    Adoption of New and Rrevised Statements of Financial Accounting Standards("PSAK") and Intepretations of PSAK ("ISAK") (continued)

    This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, FairValue Measurement.

    The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactionsinvolving transfers of financial assets. These amendments are intended to providegreater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but thetransferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments alsorequire disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributedthroughout the period. Further, entities are required to disclose information about rightsof offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financialinstruments under an enforceable master netting agreement or similar arrangement.

    PSAK 65 replaces the part of PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated andSeparate Financial Statements, that deals with consolidated financialstatements, and ISAK 7, Consolidation – Special Purpose Entities.

    Under PSAK 65, there is only one basis for consolidation for all entities, and thatbasis is control.

    A more robust definition of control has been developed that includes threeelements: (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee; and (c) ability to use its power over theinvestee to affect the amount of the investor’s returns. Previously, control wasdefined as the power to govern the financial and operating policies of an entityso as to obtain benefits from its activities.

    PSAK 65 mensyaratkan investor menilai kembali apakah investor tersebutmempunyai pengendalian atas investee pada saat ketentuan transisi, danmensyaratkan penerapan pernyataan ini secara retrospektif.

    PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan untuk membantu dalampenilaian apakah investor mengendalikan investee dalam skenario yang kompleks.

    PSAK 48 has been amended to incorporate the requirements of PSAK 68, FairValue Measurement.

    The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to theoffsetting requirements. Specifically, the amendments clarify the meaning of“currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realizationand settlement.” The amendments also clarify that income tax on distributions toholders of an equity instrument and transaction costs of an equity transactionshould be accounted for in accordance with PSAK 46 (revised 2014).

    The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinuehedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument isnovated under certain circumstances. The amendments also clarify that anychange to the fair value of the derivative designated as a hedging instrumentarising from the novation should be included in the assessment andmeasurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify theaccounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of afinancial asset out of the “fair value through profit or loss” category – seediscussion in ISAK 26.

    PSAK 65 also adds an application guidance to assist in assessing whether aninvestor controls an investee in complex scenarios.

    PSAK 65 requires investors to reassess whether or not they have control overthe investees on transition, and requires retrospective application.

    Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untukmenghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut jugamengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkansebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaiandan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebutmengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi asetkeuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi – lihat pembahasandalam ISAK 26.

    Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68,Pengukuran Nilai Wajar.

    Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapantransaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkanuntuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika asetkeuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatanberkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkanpengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode.Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapusdan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan (jaminan) untukinstrumen keuangan berdas rkan perjanjian\menyelesaikan secara neto yangdapat dipaksakan dan perjanjian serupa.

    PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan KeuanganKonsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur dengan laporan keuangankonsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan Khusus.

    Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu dasar untuk konsolidasian bagiseluruh entitas, dan dasarnya adalah pengendalian.

    Definisi pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a)kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.Sebelumnya, definisi pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasentitas tersebut.

    Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajakfinal yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkanpraduga yang dapat dibantah bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukurmenggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akandipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

    Berdasarkan amandemen tersebut, kecuali praduga yang dapat dibantah,pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkanuntuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat propertiinvestasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah jika propertiinvestasi dapat disusutkan dan investasi properti dimiliki dalam model bisnis yangbertujuan untuk mengonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atasinvestasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan.

    PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, PengukuranNilai Wajar.

    The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which waspreviously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumptionthat the carrying amount of an investment property measured using the fairvalue model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely throughsale.

    Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurementof the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the taxconsequences of recovering the carrying amount of the investment propertythrough sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property isdepreciable and the investment property is held within a business model whoseobjective is to consume substantially all of the economic benefits embodied inthe investment property over time, rather than through sale.

    Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratansaling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saatini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan salinghapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebutjuga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusikepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai denganPSAK 46.

    9

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    a. a.

    ● PSAK 66, Pengaturan Bersama ● PSAK 66, Joint Arrangements

    PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in Joint Ventures.

    ● PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain ● PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities

    ● PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar ● PSAK 68, Fair Value Measurements

    ● ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat ● ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives

    - PSAK No. 5 (penyesuaian 2015), "Segmen Operasi"; - PSAK 5 (Annual Improvement 2015), “Operating Segments”,- PSAK No. 7 (penyesuaian 2015), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi"; - PSAK 7 (Annual Improvement 2015), “Related Party Disclosures”,- PSAK No. 13 (penyesuaian 2015), "Properti Investasi"; - PSAK 13 (Annual Improvement 2015), “Investment Property”,- - PSAK 16 (Annual Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”,

    - -

    - PSAK No. 22 (penyesuaian 2015), "Kombinasi Bisnis"; - PSAK 22 (Annual Improvement 2015), “Business Combination”,- -

    - PSAK No. 53 (penyesuaian 2015), "Pembayaran Berbasis Saham"; - PSAK 53 (Annual Improvement 2015), “Sharebased Payments”, and- PSAK No. 68 (penyesuaian 2015), "Pengukuran Nilai Wajar"; - PSAK 68 (Annual Improvement 2015), “Fair Value Measurement”.

    PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar danpengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubahpersyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilaiwajar.

    PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar ataspengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengungkapan tentang pengukurannilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baikpada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen nonkeuangan ketikaPSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar danpengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi tertentu. Padaumumnya persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari padastandar yang diharuskan saat ini. Contohnya, pengungkapan secara kuantitatif dankualitatif berdasarkan hirarki nilai wajar dalam tiga level yang saat ini diharuskanuntuk instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60, Instrumen Keuangan:Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK 68 yang mencakup seluruh aset danliabilitas dalam ruang lingkupnya.

    PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perluditerapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelumpenerapan awal standar ini.

    Amandemen terhadap ISAK 26 mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat dalamhal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi.

    The amendments to ISAK 26 clarify the accounting for embedded derivatives inthe case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value throughprofit or loss” category.

    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)

    Adoption of New and Rrevised Statements of Financial Accounting Standards("PSAK") and Intepretations of PSAK ("ISAK") (continued)

    PSAK 67 is applicable to entities that have interests in subsidiaries, jointarrangements, associates or unconsolidated structured entities. The standardestablishes disclosure objectives and specifies minimum disclosures that entitiesmust provide to meet those objectives. The objective of PSAK 67 is that anentity should disclose information that helps users of financial statementsevaluate the nature of, and risks associated with, its interests in other entitiesand the effects of those interests on its financial statements.

    PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurementsand disclosures about fair value measurements. The standard does not changethe requirements regarding which items should be measured or disclosed at fairvalue.

    PSAK 68 defines fair value, establishes a framework for measuring fair value,and requires disclosure about fair value measurements. The scope of PSAK 68is broad; it applies to both financial instrument items and non-financialinstrument items for which other PSAK require or permit fair valuemeasurements and disclosures about fair value measurements, except inspecified circumstances. In general, the disclosure requirements in PSAK 68 aremore extensive than those required by the current standards. For example,quantitative and qualitative disclosures based on the three-level fair valuehierarchy currently required for financial instruments only under PSAK 60,Financial Instruments: Disclosures will be extended by PSAK 68 to cover allassets and liabilities within its scope.

    PSAK 68 is applied prospectively; the disclosure requirements need not beapplied in comparative information provided for periods before initial applicationof the standard.

    PSAK 67 berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan dalam entitasanak,pengaturan bersama, entitas asosiasi atau entitas terstruktur yang tidakdikonsolidasi. Standar tersebut menetapkan tujuan pengungkapan danmenentukan pengungkapan minimum yang entitas harus berikan untuk memenuhitujuan tersebut. Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus mengungkapkaninformasi yang membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasisifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain dan dampakdari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangannya.

    PSAK 66 mengatur bagaimana suatu pengaturan bersama harus diklasifikasikandimana dua atau lebih pihak mempunyai pengendalian bersama. BerdasarkanPSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atauventura bersama, tergantung pada hak dan kewajiban dari pihak-pihak dalampengaturan bersama dengan mempertimbangkan struktur dan bentuk hukumpengaturan, persyaratan yang disetujui oleh para pihak dalam pengaturankontraktual dan, jika relevan, fakta dan keadaan lain. Sebaliknya berdasarkanPSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturan bersama: pengendalian bersama entitas,pengendalian bersama aset dan pengendalian bersama operasi. Klasifikasipengaturan bersama berdasarkan PSAK 12 adalah terutama ditentukanberdasarkan bentuk hukum dari perjanjian.

    Pilihan kebijakan akuntansi metode konsolidasi proposional yang ada untukpengendalian bersama entitas telah dihapuskan. Ventura bersama berdasarkanPSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan menggunakan akuntansi metodeekuitasl.

    The existing policy choice of proportionate consolidation for jointly controlledentities has been eliminated. Joint ventures under PSAK 66 are required to beaccounted for using the equity method of accounting.

    PSAK 67 is a new disclosure standard and is applicable to entities that haveinterests in subsidiaries, joint arrangements, associates or unconsolidatedstructured entities.

    PSAK 66 deals with how a joint arrangement should be classified where two ormore parties have joint control. Under PSAK 66, joint arrangements areclassified as joint operations or joint ventures, depending on the rights andobligations of the parties to the joint arrangements by considering the structure,the legal form of the arrangements, the contractual terms agreed by parties tothe arrangement, and, when relevant, other facts and circumstances. Incontrast, under PSAK 12, there are three types of joint arrangements: jointlycontrolled entities, jointly controlled assets and jointly controlled operations. Theclassification of joint arrangements under PSAK 12 was primarily determinedbased on the legal form of the arrangement.

    PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru dan berlaku untuk entitas yangmempunyai kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasiatau entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.

    Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

    Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after1 January 2016, with early application permitted as are follows:

    PSAK No. 16 (penyesuaian 2015), "Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yangDiterima untuk Penyusutan dan Amortisasi";PSAK No. 19 (penyesuaian 2015), "Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi Metodeyang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi";

    PSAK No. 25 (penyesuaian 2015), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan";

    PSAK 19, “Intangible Asset” about Clarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization,"

    PSAK 25 (Annual Improvement 2015), Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors”,

    10

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    a. a.

    - -

    - -

    - PSAK No. 24, "Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja"; -

    - -

    - -

    - -

    - ISAK No. 30, "Pungutan"; - PSAK 30, “Levies”.

    b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian,disusun atas basis akrual. Laporan keuangan konsolidasian tersebut diukurberdasarkan biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusunberdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut.

    The consolidated financial statements, except for the consolidated statements ofcash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurementbasis for the consolidated financial statements is historical cost, except for certainaccounts which are measured on other bases as described in the respectiveaccounting policies for those accounts.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dimana penerimaan serta pengeluaran kas dan setara kas diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities

    Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Maret 2016, kecuali untuk penerapanbeberapa PSAK dan ISAK baru ataupun revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1Januari 2016 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.

    The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financialstatements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidatedfinancial statements for the year ended March 31, 2016, except for the adoption ofseveral amended and new PSAK and ISAK effective January 1, 2016 as disclosedin this Note.

    Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on orafter 1 January 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1,“Presentation of Financial Statements” about Disclosure Initiative and ISAK 31,“Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property”.

    Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:

    PSAK 4, “Separate Financial Statements” about Equity Method in SeparateFinancial Statements,

    Seluruh saldo, penghasilan dan beban intra Perusahaan yang material, termasukkeuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari transaksi intra Perusahaan dandividen, dieliminasi secara penuh. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah untukmemastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Perusahaan danEntitas Anak.

    All material intra Company balances, revenues and expenses including unrealizedgain or losses resulting from intra Company transaction and dividend are fullyeliminated. Accounting policies of subsidiary have been changed where necessaryto ensure consistency with the policies adopted by the Company and Subsidiaries.

    Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemenPSAK 1,"Penyajian Laporan Keuangan" tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31,"Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi".

    Penyusunan laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang fungsionalRupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas anak.

    The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is thefunctional currency of the Company and its Subsidiaries.

    Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian. Estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan danpertimbangan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan yang terjadi, hasil akhirmungkin berbeda dengan estimasi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan diCatatan 3.

    It should be noted that accounting estimates and assumptions are used inpreparation of the consolidated financial statements. Although these estimates arebased on management’s best knowledge and judgment of current events andactions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areasinvolving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptionsand estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosedin Note 3.

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan, selakuentitas induk, dan Entitas Anak (lihat Catatan 1d) sebagai suatu entitas ekonomitunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan.

    The consolidated financial statements comprise the financial statements of theCompany, as parent entity, and all subsidiary (see Note 1d) as single economicentity. Subsidiaries are entities which are controlled by the Company.

    Entitas Anak dikonsolidasian sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Perusahaan kehilanganpengendalian atas Entitas Anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa laindalam keadaan yang serupa, kecuali dinyatakan lain.

    Subsidiaries are consolidated from the acquisition date, being the date when theCompany obtains control, until the date when the Company’s control ceases. Theconsolidated financial statements are prepared using the same accounting policiesfor each transaction and other events in similar circumstances, unless otherwisestated.

    Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memilki, baik secara langsung atapuntidak langsung, lebih dari setengah (50%) kekuasaan suara pada Entitas Anak.

    Control is presumed to exist when the Company owns, directly or indirectly, morethan 50% of the voting power of subsidiary.

    Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69,"Agrikultur" dan amandemen PSAK 16, "Aset Tetap" tentang Agrikultur: TanamanProduktif.

    Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after 1January 2018, with early application permitted are PSAK 69, “Agriculture” andamendments to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment” about Agriculture:Bearer Plants.

    Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedangmengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporankeuangan.

    As of the date of issuance of the consolidated financial statements, management isstill evaluating the impact of the standards and interpretations on the consolidatedfinancial statements.

    PSAK No. 4, "Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalamLaporan Keuangan Tersendiri";

    PSAK 24, “Employee Benefits” about Defined Benefit Plans: EmployeeContributions,

    Amendments to standards and interpretation which are effective for periodsbeginning on or after 1 January 2016, with retrospective application are as follows:

    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)

    Adoption of New and Rrevised Statements of Financial Accounting Standards("PSAK") and Intepretations of PSAK ("ISAK") (continued)

    ISAK 66, “Joint Arrangements” about Accounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.PSAK 67, “Disclosures of Interest in Other Entities” about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception, and

    PSAK No. 15, "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentangEntitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi";

    PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi";PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama" tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingandalam Operasi Bersama;PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain" tentang EntitasInvestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi;

    PSAK 15, “Investment in Associates and Joint Venture” about InvestmentEntities: Applying the Consolidation Exception,

    PSAK 65, “Consolidated Financial Statements” about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

    11

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    - -

    - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - derecognize the carrying amount of any NCI;- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada); - recognize the fair value of the consideration received (if any);- mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya; - recognize the fair value of any investment retained;- -

    - -

    d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Business Combination of Entities Under Common Control

    derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of subsidiary at theircarrying amount;

    mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkansecara langsung ke saldo laba dan;

    reclassify the Company’s share of components previously recognized in othercomprehensive income to the statements of comprehensive income or retainedearnings, as appropriate and;

    mengakui setiap kelebihan dan kekurangan yang dihasilkan sebagai keuntunganatau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    recognize any surplus or deficit as gain or loss in the consolidated statements ofcomprehensive income.

    Kepentingan non pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari Ekuitas Induk Perusahaan. Laba atau rugi dan setiapkomponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada Entitas Induk dankepentingan non pengendali.

    Non controlling interests are presented under the equity section of the consolidatedstatements of financial position, separately from the parent company's equity. Profitor loss and each component of other comprehensive income are allocated to theparent Company and non-controlling interest.

    menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill ) dan liabilitas entitasanak pada nilai tercatatnya;

    Selisih antara harga pengalihan yang dibayar adalah jumlah tercatat aset bersih yangdiperoleh akan disajikan sebagai bagian dari pengakuisisi Tambahan Modal Disetordalam modal usaha.

    Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usahaentitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejaktanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan,hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.

    Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, dicatat sesuai denganPSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". DalamPSAK No. 38 (Revisi 2004), pengalihan aset, liabilitas, saham, dan instrumenkepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak akan menghasilkan laba atau rugibagi perusahaan atau entitas individual dalam kelompok yang sama.

    Acquisition or transfer of shares among entities under common control, isaccounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting forRestructuring of Entities Under Common Control”. Under PSAK No. 38 (Revised2004), transfer of assets, liabilities, shares, and other instruments of ownership ofentities under common control would not result in a gain or loss to the company orto the individual entity within the same group.

    Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikanlainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai bukusebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan(pooling-of interests ).

    Since the restructuring transaction of entities under common control does not resultin a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, sharesor other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilitiestransferred are recorded at book values as a business combination using thepooling-of-interests method.

    The difference between the transfer price paid and carrying amount of net assetsacquired will be presented as part of the acquirer’s Additional Paid In Capitalaccount in equity.

    Saldo "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dalam PSAK No.38 (Revisi 2004) akan direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas padatambahan modal disetor pada awal penerapan standar ini dan tidak bolehdireklasifikasi dari saldo ekuitas ke laporan laba rugi di masa depan.

    The balance of the “Difference Arising From Restructuring Transaction of EntitiesUnder Common Control” under PSAK No. 38 (Revised 2004) will be recharacterizedand presented in equity as additional paid in capital on the initial application of thisstandard and it should not be recycled such equity balance to profit and loss in thefuture.

    Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yangdikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

    All material transactions and balances between consolidated companies have beeneliminated in preparing the consolidated financial statements.

    Where control of an entity is obtained during a financial period, its results areincluded in the consolidated statements of comprehensive income from the date onwhich control commences. When controls ceases during a financial period, itsresults are included in the consolidated statement of comprehensive income for thepart of the period during which control existed.

    Sesuai dengan PSAK No. 38: "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (Revisi 2012)yang dimulai untuk tahun keuangan yang dimulai 1 Januari 2013, hanya transaksikombinasi bisnis entitas sepengendali akan diperhitungkan oleh PSAK No. 38 (Revisi2012). Pelaporan Perusahaan dan Entitas Anak harus menentukan apakah substansitransaksi benar-benar kombinasi bisnis entitas sepengendali.

    In accordance with the revised PSAK No. 38: “Business Combination of EntitiesUnder Common Control (Revised 2012) which became effective for the financialyear beginning January 1, 2013, only business combination transaction betweenentities under common control would be accounted for PSAK No. 38 (Revised2012). The reporting entity should determine whether the transaction’s substance isreally the combination of a business between entities under common control.

    Aset dan liabilitas dari Perusahaan yang diakuisisi tidak disajikan kembali berdasarkannilai wajar, melainkan Perusahaan yang mengakuisisi terus menganggap jumlahtercatat yang diakuisisi aset dan liabilitas ini menggunakan metode penyatuankepentingan. Berdasarkan revisi PSAK No. 38, dengan metode penyatuan kepemilikanharus diterapkan dimulai dari awal jika dalam periode pelaporan atas kedua entitas(akuisisi dan pengakuisisi) adalah entitas sepengendali.

    Assets and liabilities of the acquiree are not restated to fair value instead theacquirer continues to assume the acquiree’s carrying amount of those assets andliabilities using pooling-of-interest method. Under the revised PSAK No. 38, thepooling-of-interests method should be applied starting from the beginning of theperiod in the year the two entities (acquirer and acquiree) first came under commoncontrol.

    Kepentingan Non Pengendali (KNP) adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidakdapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Perusahaan.KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan, selakuentitas induk. Laba atau rugi komprehensif dan setiap komponen dari pendapatankomprehensif lainnya diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal inimengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

    Non Controlling Interests (NCI) are portion of subsidiary’ equity which are notdirectly or indirectly attributable to the Company. NCI is presented in the equitysection of the consolidated statements of financial position, separately from theequity section attributable to the Company, as the parent entity. Profit or loss andeach component of other comprehensive income are allocated to the Company andNCI, even if would this result to a deficit balance in NCI.

    Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas Entitas Anak namun tanpakehilangan pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaankehilangan pengendalian atas Entitas Anak maka Perusahaan pada tanggal hilangnyapengendalian tersebut:

    Changes in the Company's ownership interest of Subsidiaries without losing ofcontrol, are accounted for as an equity transactions. If the Company loses controlover Subsidiaries, on the date the loss of control cases the Company shall:

    12

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan) d. Business Combination of Entities Under Common Control (continued)

    e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

    1) 1)

    - - Has control or joint control of the Company and its Subsidiaries;

    - memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan dan Entitas Anak; atau - Has a significant influence on the Company and its Subsidiaries, or- -

    2) 2) An entity has a relationship with the company if it meets one of the following:

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    - -

    f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

    Aset Keuangan Financial Assets

    Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) memiliki pengaruh signifikanterhadap entitas atau personil manajemen kunci dari entitas tersebut (atauentitas induk dari entitas).

    Individual identified in item (1) has significant influence over the entity or thekey management personnel of the entity (or a parent of the entity).

    Key management personnel of the Company and its Subsidiaries or theparent company.

    Suatu entitas memiliki relasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu darihal berikut ini:

    merupakan personil manajemen kunci dari Perusahaan dan Entitas Anakataupun entitas induk Perusahaan.

    Entitas tersebut dengan Perusahaan dan Entitas Anak adalah ventura bersamadari pihak ketiga yang sama;

    The entity with the Company and its Subsidiaries are joint ventures of thesame third party;

    Aset keuangan diakui apabila Perusahaan memiliki hak kontraktual untuk menerimakas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam halaset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (fair valuethrough profit and loss) (FVTPL), aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambahbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan yang diukurpada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar, namun biayatransaksi yang timbul seluruhnya dibebankan secara langsung ke laporan laba rugikomprehensif.

    Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam angka (1) di atas; dan

    The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in item (1)above; and

    Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan danentitas anak (entitas pelapor):

    Related parties are persons or entities that is related to the Company and itssubsidiary (the reporting entity):

    The entity is a joint venture of the Company and its Subsidiaries and otherentities that are associates of the Company and its Subsidiaries;

    The entity is a post-employment benefit program for the employee benefit ofthe Company and its Subsidiaries or an entity related to the Company andiSubsidiaries. If the Company and its Subsidiaries is the organizer of theprogram, the sponsoring employers are also related to the Company andSubsidiaries;

    memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama terhadap Perusahaandan entitas anak;

    Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified aseither financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate.

    Management determines the classification of its financial assets at initial recognitiondepending on the purpose for which the financial assets were acquired and whereallowed and appropriate, re-evaluates this designation at every reporting date.

    Financial assets are recognized when the Company has a contractual right toreceive cash or other financial assets from another entity. Financial assets, whichare not measured at fair value through profit or loss (FVTPL), are initially recognizedat fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition ofthe financial assets. Financial assets carried at fair value through profit or loss wasinitially recognized at fair value, and transaction costs are expensed in thestatement of comprehensive income.

    Entitas tersebut dengan Perusahaan dan Entitas Anak adalah anggota darikelompok usaha yang sama;

    Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalamCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

    Seluruh transaksi pihak berelasi yang diungkapkan di dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama denganpihak ketiga.

    Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awaltergantung pada tujuan dimana aset keuangan diperoleh dan jika diperbolehkan dansesuai, mengevaluasi kembali penunjukan ini pada setiap tanggal pelaporan.

    Satu entitas yang merupakan ventura bersama dari Perusahaan dan EntitasAnak serta entitas lain yang merupakan entitas asosiasi dari Perusahaan danEntitas Anak;Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari Perusahaan dan entitas anak atau entitas yang terkait denganPerusahaan dan Entitas Anak. Jika Perusahaan dan Entitas Anak adalahpenyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi denganPerusahaan dan Entitas Anak;

    All significant transactions with related parties are disclosed in the Notes to theConsolidated Financial Statements.

    Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangankonsolidasian untuk periode di mana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yangdisajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olahrestrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisihantara jumlah tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakuidalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" yangdisajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor.

    In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidatedfinancial statements for the period during which the restructuring occurred and forother periods presented for comparison purposes, are presented in such a manneras if the restructuring has already happened since the beginning of the earliestperiod presented. The difference between the carrying amount of the investments atthe effective date and the transfer price is recognized under the account “Differencein Value of Restructuring Transaction of Entities under Common Control” as part ofpaid in capital.

    Aset keuangan yang termasuk PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan asetkeuangan yang tersedia untuk dijual.

    Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan memiliki relasi denganPerusahaan dan Entitas Anak jika orang tersebut:

    Indiviual or members of his immediate family is said to have a relationship withthe Company and its Subsidiaries if the indiviual:

    Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan lebih dini PSAK No. 7 (Revisi 2010)tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapanhubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalamlaporan keuangan konsolidasian.

    The Company and Subsidiaries have been early adopted PSAK No. 7 (Revised2010) on "Related Parties Disclosures". PSAK requires disclosure of relationships,transactions and related party balances, including commitments, in the consolidatedfinancial statements.

    The entity with the Company and its Subsidiaries are members of the samegroup;

    Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan dan EntitasAnak (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggotasuatu kelompok usaha di mana Perusahaan dan Entitas Anak adalah anggotadari kelompok usaha tersebut);

    It is an associate or joint venture of the Company and its Subsidiaries (or anassociate or joint venture is a member of a group in which the Company andits Subsidiaries is a member of the group);

    All transactions related parties are disclosed in the Notes to the ConsolidatedFinancial Statements are made under terms and conditions similar to a third party.

    13

  • PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT EUREKA PRIMA JAKARTA Tbk AND SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2016 FOR SIX MONTH PERIOD ENDED JUNE 30, 2016 DAN 2015 DAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 AND 2015 AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

    Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) kategori sebagai berikut: Financial assets are classified into these following four categories:

    (i) (i)

    (ii) (ii)

    (iii) (iii)

    (iv) (iv)

    Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

    i. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. i. Financial liabilities at fair value through profit or loss.

    ii. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. ii. Financial liabilities measured at amortized cost.

    Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan Derecognition of financial assets and liabilities

    i. Aset Keuangan i. Financial Assets

    The Company and its Subsidiaries have no financial assets classified in thiscategory.

    The Company classifies its financial liabilities in the category (i) financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured atamortized cost.

    Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair valuethrough profit or loss fall into this category and are me