PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...

33
Revisi ke - II PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN (Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk) Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2010 Dan 2009 (Mata Uang Indonesia)

Transcript of PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN...

Page 1: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

Revisi ke - II

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI TbkDAN ANAK PERUSAHAAN(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

Laporan Keuangan (Tidak Diaudit)Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal30 Juni 2010 Dan 2009(Mata Uang Indonesia)

Page 2: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

1. Surat Pernyataan Direksi2. Neraca 1 - 23. Laporan Laba Rugi 34. Laporan Perubahan Ekuitas 45. Laporan Arus Kas 56. Catatan Atas Laporan Keuangan 6 - 31

Daftar isi

Page 3: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

30-Jun-10 30-Jun-09ASET LANCAR (disajikan kembali)

Kas dan setara kas 2.c, 3 357,091,277 86,378,670Investasi jangka pendek 2.g, 4 500,000,000,000 500,000,000,000Piutang usaha 2.d, 5 20,072,567,446 39,990,376,097

Lain lain 2.d, 6 222,107,616,139 2,999,920,000Persediaan 2.e, 7 760,366,677 5,342,808,414Uang muka 12,854,159,394 222,946,106,755Biaya dibayar Dimuka 2.f, 9 151,925,057 166,712,797

----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH ASET LANCAR 756,303,725,990 771,532,302,733----------------------------------- -----------------------------------

ASET TIDAK LANCAR

Investasi jangka panjang 2.g, 10 - 197,000,000,000Piutang lain-lain :

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.d,h, 11 269,562,855,169 61,702,970,149Aset pajak tangguhan - bersih 2.p, 20.d 20,866,457,818 1,307,517,790Tanah yang belum dikembangkan 2.e, 12 - 3,262,550,363Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp. 1.348.029.240 pada tahun 2010 (37,820,000)dan Rp. 677.139.107 pada tahun 2009 160,939,553 2.i,l 13 3,669,185,926 4,075,823,133

Tanaman belum menghasilkan 24,800,626,328 23,933,940,444Beban ditangguhkan

Bangunan partisi - setelah dikurangi akumulasi amortisasisebesar Rp. 713.805.222 pada tahun 2010 -dan sebesar Rp. 324.839.143 pada tahun 2009 0-Jan-00 2.k, 15 842,059,088 1,231,025,167

Biaya untuk pengembangan perkebunan 2.k, 15.b 8,584,638,892 8,584,638,892Biaya pra operasi 2.k, 15.c 1,718,170,229 1,718,170,229

Aset lain-lain 212,765,758,256 212,765,758,256----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 542,809,751,706 515,582,394,423----------------------------------- -----------------------------------

----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH ASET 1,299,113,477,696 1,287,114,697,156

================ ================

-

1

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

NERACA KONSOLIDASIper 30 Juni 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

Catatan

8

2j, 14

16

Page 4: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

NERACA KONSOLIDASIper 30 Juni 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

30-Jun-10 30-Jun-09

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCARHutang bank 3,042,761,431 3,042,761,431Hutang usaha 266,787,490 274,620,600Hutang lain-lain 14,436,726,709 1,038,707,191Hutang pajak 25,530,923,629 1,606,517,283Biaya yang masih harus dibayar 1,190,066,981 1,403,121,332Hutang sewa pembiayaan bagian

yang jatuh tempo dalam satu tahun 878,587,996 452,956,025----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 45,345,854,236 7,818,683,862----------------------------------- -----------------------------------

KEWAJIBAN TIDAK LANCARHutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 20,582,312,026 40,015,756,269Hutang sewa pembiayaan jangka panjang - 713,678,259Kewajiban imbalan kerja 232,533,594 130,829,740

----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 20,814,845,620 40,860,264,268----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH KEWAJIBAN 66,160,699,856 48,678,948,130----------------------------------- -----------------------------------

HAK MINORITAS 10,222,297,745 10,257,541,085

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Seri A dan Seri B

masing-masing sebesar Rp 250 dan Rp 125 per saham

Modal Dasar

5.703.000.000 saham Seri A

dan 594.000.000 saham Seri B untuk tahun 2010 dan 2009

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

5.048.400.000 saham Seri A dan

8.400.000 saham Seri B untuk tahun 2010

dan 2009 1,263,150,000,000 1,263,150,000,000

Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 3,103,697,000 3,103,697,000

Biaya emisi saham (61,054,486,729) (61,054,486,729)

Saldo laba 17,531,269,824 22,978,997,670----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH EKUITAS 1,222,730,480,095 1,228,178,207,941----------------------------------- -----------------------------------

----------------------------------- -----------------------------------

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1,299,113,477,696 1,287,114,697,156

================ ================

21

22

2h, 23

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

181920

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

2

2q, 24

25

26

2m, 27

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

Catatan

17

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

Page 5: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

30-Jun-10 30-Jun-09

(disajikan kembali)

PENJUALAN - -

BEBAN POKOK PENJUALAN - -

---------------------------- -------------------------------------

LABA KOTOR - -

---------------------------- -------------------------------------

BEBAN USAHA

Penjualan 18,807,339 -

Umum dan administrasi 1,644,970,448 1,874,093,166

---------------------------- -------------------------------------

Jumlah beban usaha 1,663,777,787 1,874,093,166---------------------------- -------------------------------------

RUGI USAHA (1,663,777,787) (1,874,093,166)---------------------------- -------------------------------------

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan bunga 1,643,229 3,711,959,699

Penjualan bibit kelapa sawit 617,760,000 3,114,015,000

Beban pokok penjualan bibit kelapa sawit - (2,448,461,320)

Beban administrasi bank (2,181,095) (4,878,565)

Lain-lain - bersih (153,000) (123,425,432)

---------------------------- -------------------------------------

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 617,069,134 4,249,209,382---------------------------- -------------------------------------

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (1,046,708,653) 2,375,116,216

---------------------------- -------------------------------------

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

Pajak kini (30,084,540) (20,617,843)

Pajak tangguhan (250,470,729) 344,154,295---------------------------- -------------------------------------

Manfaat (Beban) pajak penghasilan (280,555,269) 323,536,452

HAK MINORITAS (30,662,868) (34,575,383)

---------------------------- -------------------------------------

LABA (RUGI) BERSIH (1,357,926,790) 2,664,077,285

=============== =====================

LABA PER SAHAM (0.27) 0.53

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

3

2b, 25

2s, 32

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

2n, 28

2n, 29

2n, 30

2n, 31

2p, 20

Catatan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

Page 6: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

Telah Belum

Biaya Ditentukan Ditentukan Jumlah

Catatan Modal Saham Emisi Saham Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo 31 Desember 2009 1,263,150,000,000 3,103,697,000 (61,054,486,729) 100,000,000 18,789,196,614 1,224,088,406,885

Laba (Rugi) Bersih Jan-Jun.2010 - - - - (1,357,926,790) (1,357,926,790)

-------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- --------------------------------

Saldo 30 Juni 2010 1,263,150,000,000 3,103,697,000 (61,054,486,729) 100,000,000 17,431,269,824 1,222,730,480,095

-------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- --------------------------------

Saldo 31 Desember 2008 1,263,150,000,000 3,103,697,000 (61,054,486,729) 100,000,000 20,214,920,385 1,225,514,130,656

Laba (Rugi) Bersih Jan-Jun.2009 - - - - 2,664,077,285 2,664,077,285

-------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- -------------------------------- --------------------------------

Saldo 30 Juni 2009 1,263,150,000,000 3,103,697,000 (61,054,486,729) 100,000,000 22,878,997,670 1,228,178,207,941

================== ================== ================== ================== ================== ==================

Selisih transaksi

restrukturisasi

entitas

sepengendali

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

4

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

Page 7: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

Jan-Jun.2010 Jan-Jun.2009

(disajikan kembali)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan - -

Pembayaran kas kpd pemasok dan karyawan - (1,651,709,471)

Pembayaran kas utk beban pra-operasi dan operasi (860,328,704) -

Beban keuangan - -

Pembayaran pajak (18,304,500) -

Penerimaan pendapatan bunga 1,660,847 -

Peneriman (Pembayaran) utk operasional lainnya 606,760,000 40,963,415

Kas Bersih diperoleh (untuk) Aktifitas Operasi (270,212,357) (1,610,746,056)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Investasi jangka pendek - -

Penerimaan bunga investasi jangka panjang - 3,788,556,036

Pembayaran utk pengembangan perkebunan - -

Perolehan aset tetap - (15,000,000)

Investasi tanaman perkebunan (4,513,000) (1,040,531,317)

Investasi dalam perusahaan asosiasi - -

Pembayaran uang muka kpd kontraktor - -

Pembayaran utk perkebunan dan aset lainnya - -

Kas Bersih (untuk) Aktifitas Investasi (4,513,000) 2,733,024,719

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan modal disetor - -

Pembayaran hutang sewa pembiayaan (203,994,693) (291,546,979)

Pembayaran biaya emisi saham - -

Pembayaran hutang pembiayaan konsumen - -

Pembayaran bunga - (81,474,902)

Penerimaan (Pembayaran) hutang/piutang kpd pihak ketiga 242,069,676 (3,677,986,637)

Penerimaan (Pembayaran) kpd pihak hubungan istimewa 379,224,425 2,824,704,060

Kas Bersih diperoleh (untuk) Aktifitas Pendanaan 417,299,408 (1,226,304,458)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS & SETARA KAS 142,574,051 (104,025,795)

SALDO AWAL KAS & SETARA KAS 214,517,225 190,404,465

SALDO AKHIR KAS & SETARA KAS 357,091,276 86,378,670

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

5

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

Page 8: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

6

PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 19 September 1990 dengan nama PT Ciptojaya

Kontrindoreksa Tbk berdasarkan Akta Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH., No. 435. Akta Pendirian tersebut telah

mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9.936.HT.01.01.TH.95

tanggal 11 Agustus 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92, Tambahan No. 9501 tanggal

17 November 1995. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris

Sutjipto, SH., No. 252 tanggal 28 Desember 2007 antara lain sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan.

Perusahaan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-02321.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 17 Januari 2008. Pengumuman Berita

Negara Republik Indonesia atas Akta tersebut sedang dalam proses penyelesaian.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang real

estat dan kontraktor. Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan Citra Kebun Mas yang berlokasi di

Karawang, Jawa Barat. Perusahaan berkedudukan di gedung Ribens Autocars, Jalan R.S. Fatmawati No. 188, Jakarta Selatan.

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 290 yang dibuat oleh Sutjipto, SH., di Jakarta

tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham atas perubahan kegiatan usaha utama

Perusahaan. Untuk memperbaiki kinerja keuangan Perusahaan dan dengan meyakini akan prospek yang baik dari sektor

perkebunan terutama industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit maka pada tahun 2008 Perusahaan merencanakan

untuk merubah fokus kegiatan usahanya ke sektor pertanian dan perkebunan yang berfokus pada penanaman, industri

pengolahan, perdagangan, dan transportasi produk pertanian maupun perkebunan serta industri pengolahan tanaman kelapa

sawit. Dalam menjalankan usahanya Perusahaan mengkhususkan pada penanaman dan industri pengolahan kelapa sawit

seperti CPO (Crude Palm Oil), PKO (Palm Kernel Oil) , dan penanaman ketela pohon serta industri yang mengolah ketela

pohon menjadi produk lanjutan seperti Tepung Tapioka.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Menara Imperium Lt 18 Jl. H. R. Rasuna Said Kav.1,

Metropolitan Kuningan Superblok, Jakarta 12980.

Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua kepada masyarakat sebanyak 4.045.440.000 saham. Saham Perusahaan telah

dicatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990. Pada tanggal 10 Juli 2008, Perusahaan mencatat saham hasil Penawaran

Umum Terbatas II tersebut pada Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan Akta perjanjian pembelian sisa saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II Perusahaan No. 206 tanggal

22 Mei 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH., di Jakarta apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I tidak

seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham yang lama yang

melakukan pemesanan lebih dari haknya secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi

tersebut masih terdapat saham tersisa, Citra Group Pte Limited selaku pembeli siaga telah sepakat akan mengambil sisa saham

yang masih tersisa pada harga penawaran yaitu sebesar Rp 250 per saham.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 205 tanggal 22 Mei 2008, yang dibuat

dihadapan notaris Sutjipto, SH, M.kn., tentang peningkatan modal dasar Perusahaan sebelumnya sebesar Rp

1.007.223.750.000 menjadi Rp 1.500.000.000.000, terbagi menjadi 6.297.000.000 saham. Saham Seri A sebanyak

5.703.000.000 dengan nilai nominal Rp 250 dan dengan nilai nominal Rp 125 di mana melekat sejumlah 594.000.000 saham

Seri B. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan

No. AHU-35729.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 25 Juni 2008.

Page 9: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

1.

2. Sebesar Rp 213.896.697.000 (22,2625%) dipergunakan untuk modal kerja.

1.

2.

7

Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan HMETD

sebanyak 4.045.440.000 saham biasa Seri A dengan nilai nominal Rp 250, setiap saham yang ditawarkan dengan harga

penawaran Rp 250, atau sebesar USD 0.0268 per saham dengan menggunakan kurs nilai tukar Rp 9.335/USD sehingga

seluruhnya berjumlah sebesar Rp 1.011.360.000.000. Seluruh saham Seri A hasil pelaksanaan HMETD tersebut dikeluarkan

dari saham portepel yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setiap pemegang 3 saham yang namanya tercatat

dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 10 Juli 2008 pukul 16.00 WIB mempunyai 12 HMETD untuk membeli 12 saham

baru yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 250 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan

pemesanan pelaksanaan HMETD.

Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka PUT II ini, dapat menjual

haknya kepada pihak lain dari tanggal 14 Juli 2008 sampai dengan tanggal 18 Juli 2008 melalui BEI serta diluar Bursa, sesuai

dengan peraturan BAPEPAM No. IX.D.1 tentang HMETD. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut HMETD yang

dimiliki oleh pemegang saham Perusahaan tidak dilaksanakan, maka HMETD tersebut menjadi tidak laku lagi.

Dana hasil PUT II sebesar Rp 1.011.360.000.000 setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sisanya akan dialokasikan sebagai

berikut:

Sebesar Rp 746.895.303.000 (77,7375%) digunakan untuk melakukan pendanaan pembelian saham PT Horizon Agro

Industri (99,99%).

Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) No. S-6571/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)

dalam rangka penerbitan HMETD untuk mengeluarkan saham baru sejumlah 834.960.000 saham dengan nilai nominal dan

harga penawaran sebesar Rp 250 di mana melekat sejumlah 58.800.000 Waran Seri I. Setiap pemegang 15 saham yang

namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 15 Januari 2008 pukul 16.00 WIB, berhak atas 71

HMETD, di mana 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dan atas setiap 71 saham

baru melekat 5 Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma.

Waran Seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan harga sebesar Rp 250

yang dilaksanakan selama periode pelaksanaan Waran yaitu tanggal 28 Juli 2008 sampai dengan tanggal 20 Februari 2011.

Waran Seri I, selama tidak dilaksanakan, tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham dan hak atas dividen. Apabila Waran

Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa periode pelaksanaannya, maka Waran tersebut akan kadaluarsa, tidak bernilai,

tidak berlaku serta jangka waktunya tidak akan diperpanjang.

Dana yang diperoleh dari PUT I tersebut akan dialokasikan sebagai berikut:

Sebesar Rp 197.000.000.000 (99,34%) digunakan untuk pembelian Mandatory Exchangeable Bond (MEB) atau obligasi

wajib tukar saham yang diterbitkan oleh PT Kurnia Selaras, pihak ketiga. Tujuan pembelian MEB tersebut adalah untuk

melakukan investasi pada bidang perkebunan kelapa sawit.

Sisanya sebesar Rp 1.303.000.000 (0,66%) digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan.

Adapun dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri II, seluruhnya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja

Perusahaan.

Page 10: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

1. UMUM (lanjutan)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Jumlah Aktiva

Persentase Sebelum Eliminasi

Lokasi Kegiatan Usaha Kepemilikan 30 Juni 2010

Kepemilikan langsung :

PT Horizon Agro Industry Bandar Perkebunan,Perda 99.99% 1,042,217,480,539Lampung gangan&Manufaktur

Kepemilikan tidak langsung :

PT Surya Lestari Niaga Jakarta Perkebunan 99.75% 81,758,544,237

PT Surya Nusa Makmur Jakarta Perkebunan dan 99.75% 81,933,020,322Manufaktur

PT Ary Kirana Lestari Jambi Perkebunan dan 90.00% 81,612,714,650

Manufaktur

PT Surya Kuary Abadi Jambi Perkebunan dan 90.00% 88,920,008,680Manufaktur

d. Susunan Direksi Dan Komisaris

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Prof. DR. Patrick H. M. Loch

Komisaris Independen : Drs. Husni Thamrin Mukti

Komisaris : Kelly Setiadi Kurnia

Dewan Direksi

Direktur Utama : Leong Hin Chuee (Andrew Leong)

Wakil Direktur Utama : Toh Tau Book

Direktur : Angel Setiadi Kurnia

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Prof. DR. Patrick H. M. Loch

Komisaris : Richard Rachmadi Wiriahardja

Komisaris Independen : Drs. Husni Thamrin Mukti

Komisaris : Kelly Setiadi Kurnia

Komisaris : Angel Setiadi Kurnia

Dewan Direksi

Direktur Utama : Hendri Soetjipto

Wakil Direktur Utama : Leong Hin Chuee (Andrew Leong)

Direktur : Toh Tau Book

Direktur : Parningotan Okto Luther

8

Anak Perusahaan

Pada tanggal 30 Juni 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 045 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat oleh Notaris Dewi Kusumawati, S.H., adalah

sebagai:

Pada tanggal 30 Juni 2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 26 Juni 2009, yang dibuat oleh Notaris Aulia Taufani, S.H., adalah

sebagai:

Page 11: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

1. UMUM (lanjutan)

d. Susunan Direksi Dan Komisaris (lanjutan)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah di-eliminasi dalam

penyajian laporan keuangan konsolidasi.

c. Kas dan Setara Kas

d. Piutang Usaha

9

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp

64.506.000 dan Rp 1.549.945.910 untuk tahun 2010 dan 2009.

Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki masing-masing 22 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Peraturan No.

VIII.G.7 yang merupakan Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai

“Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi” dan Lampiran 11 dari Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-

02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang "Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Eniten atau

Perusahaan Publik Industri Real Estat" serta Lampiran 13 dari Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-02/PM/2002 tanggal 27

Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri

Perkebunan”.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan

tersebut disajikan berdasarkan nilai historis (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan

pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung yang mengelompokkan arus kas ke dalam

aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan anak Perusahaan dimana:

Perusahaan memiliki penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepemilikan lebih dari 50% dan

mempunyai kemampuan untuk mengendalikan, atau Perusahaan hanya memiliki kepemilikan sama dengan atau

atau kurang dari 50%, tetapi Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengendalikan.

Laporan keuangan anak Perusahaan mulai dikonsolidasi dari tanggal ketika kendali diperoleh dan dikonsolidasi sampai tanggal

dimana kendali Perusahaan berakhir. Hasil operasi anak Perusahaan yang diakuisisi atau dikonsolidasi selama tahun berjalan

dicatat pada laporan laba rugi konsolidasi dari tanggal efektif akuisisi atau dikonsolidasi.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih. Hak minoritas

akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas yang melebihi hak

minoritas dialokasikan kepada bagian induk Perusahaan.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal

penempatan dan tidak dipergunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi

berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan

tertagih.

Page 12: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Persediaan dan Tanah yang belum Dikembangkan

f. Biaya Dibayar di Muka

g. Investasi

Dimiliki hingga jatuh tempoInvestasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo, dicatat sebesar harga perolehan yangdisesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo.

Investasi pada surat hutang jangka menengah dan obligasi wajib tukarInvestasi pada surat hutang jangka menengah dan obligasi wajib tukar dinyatakan sebesar biaya perolehan, dan pendapatan atas bunga dicatat secara akrual.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

10

Persediaan yang meliputi kavling tanah, bangunan rumah dalam penyelesaian serta bangunan rumah yang telah selesai

dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable

value). Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga atas pinjaman yang diperoleh untuk

membiayai pembelian, pematangan, dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian, dikapitalisasi sebagai bagian dari

harga pokok perolehan tanah.

Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan untuk pengembangan di masa mendatang dikelompokkan sebagai “Tanah Yang belum

Dikembangkan”. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan

ke akun “Persediaan”.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas.

Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi

bersih Perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan bagian Perusahaan atas dividen Perusahaan asisiasi.

Perusahaan dan anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana

dimaksud dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan

persyaratan dan kondisi yang sama dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan konsolidasi. Transaksi Perusahaan dan anak Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah yang dilakukan

dalam kegiatan usaha normal tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

wajarnya. Laba rugi yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.

Efek Tertentu

Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia daapat berupa efek hutang dan efek ekuitas dan diklasifikasikan ke dalam

tiga kelompok berikut:

Diperdagangkan

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasil-kan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai

Page 13: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

i. Aset Tetap

Tahun

Bangunan 20

Kendaraan 5

Peralatan kantor 5

Peralatan kebun 5

j. Tanaman Perkebunan

k. Biaya Ditangguhkan

Bangunan Partisi

Biaya Untuk Pengembangan Perkebunan

Biaya Pra Operasi

11

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam

jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi

penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam usaha

tahun yang bersangkutan.

Tanaman perkebunan dapat dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman

sebagai persediaan adalah tanaman yang akan dijual.

Tanaman belum menghasilkan dipindahkan ke tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan dan

mulai disusutkan sejak saat pemindahan. Tanaman kelapa sawit dianggap dapat menghasilkan bila sudah berumur tiga sampai

dengan empat tahun. Jangka waktu tanaman dapat menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan

taksiran manajemen termasuk didalamnya melakukan penanaman pembibitan.

Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan disusutkan sesuai dengan metode

garis lurus dengan taksiran masa ekonomis selama 20-25 tahun.

Biaya tangguhan ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan partisi atas bangunan yang secara legal status

kepemilikannya bukan milik perseroan.

Biaya yang terjadi sehubungan dengan bangunan partisi ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang

periode atas bangunan partisi tersebut.

Biaya untuk pengembangan perkebunan merupakan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan tanah dan hak tanah untuk

perkebunan, biaya studi kelayakan, biaya AMDAL, biaya perijinan, biaya land clearing , biaya prenursery dan biaya

penanaman. Biaya-biaya pinjaman yang terkait dengan perkebunan dan akan dikapitalisasi ke tanaman perkebunan yang belum

menghasilkan.

Biaya yang ditangguhkan pembebanannya (dikapitalisasi) untuk disusutkan/diamortisasi selama beberapa periode sesuai

dengan pemulihan manfaatnya dimasa mendatang.

Page 14: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

l. Sewa Pembiayaan

m. Biaya Emisi Saham

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban

1.

a. Proses penjualan telah selesai;

b. Harga jual akan tertagih;

c.

d.

2.

a.

b. Harga jual akan tertagih;

c.

d.

e.

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

12

Transaksi sewa digolongkan sebagai sewa yang dapat dikapitalisasi apabila memenuhi semua kriteria kapitalisasi yang

disyaratkan. Jika tidak, maka transaksi sewa dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa. Aset sewa yang dapat

dikapitalisasi dinyatakan sebagai nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa

(harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap yang bersangkutan.

Biaya emisi saham merupakan akumulasi biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada

masyarakat. Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang bagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAM mengenai

“Penyajian Laporan Keuangan konsolidasi”.

Pendapatan dari penjualan real estat diakui berdasarkan PSAK No. 44 “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”.

Berdasarkan PSAK tersebut maka:

Penjualan bangunan rumah, ruko, bangunan sejenis lain beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh

apabila telah memenuhi seluruh kriteria berikut ini:

Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh

pembeli; dan

Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang

secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit

bangunan tersebut.

Penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan metode akrual penuh jika pada saat pengikatan jual beli, seluruh

kriteria berikut ini telah terpenuhi:

Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat

diminta kembali oleh pembeli;

Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang;

Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah

yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas

pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan

peraturan perundang-undangan; dan

Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling

tanah tersebut.

Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat penyelesaian aktivitas pengembangan adalah berdasarkan biaya yang telah

dikeluarkan dibandingkan dengan total biaya yang harus dikeluarkan (cost to cost basis).

Seluruh penerimaan hasil penjualan rumah dan tanah yang belum memenuhi persyaratan tersebut, dikelompokan sebagai “Uang

Muka Penjualan”. Sedangkan penerimaan administrasi lainnya atas penjualan rumah dan tanah dikelompokkan sebagai

“Penghasilan Administrasi Penjualan”.

Page 15: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

o. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Berdasarkan PSAK No.38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", pengalihan aset, kewajiban,

saham dan instrumen kepemilikan lainnya diantara entitas sepengendali dan tidak menumbulkan laba rugi bagi seluruh

kelompok perusahaan ataupun entitas sepengendali dan tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan

atas aset , saham, kewajiban atau instrumen lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikan

nya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku saat perolehan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubu-

ngan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan

sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" pada neraca.

Saldo akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dapat berubah pada saat adanya transaksi

resiprokal antara entitas sepengendali yang sama, peristiwa kuasi reorganisasi, hilangnya status substansi sepengendalian

antara entitas yang pernah bertransaksi serta pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang

mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali kepada pihak ketiga.

p. Pajak Penghasilan

q. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan

Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharap

kan.

r. Informasi Segmen

s. Laba Bersih Per Saham

13

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak (deffered tax method) untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai

dengan PSAK No. 46 mengenai "Akuntansi Pajak Penghasilan" yang mensyaratkan pengakuan aset dan kewajiban pajak

tangguhan atas pengaruh pajak di masa datang yang berasal dari perbedaan temporer (beda waktu) antara dasar pajak dan

dasar pelaporan komersial dari aset dan kewajiban serta atas akumulasi rugi fiskal.

Perusahaan mencatat kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003

tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan (Undang-undang Ketenagakerjaan).

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, Perusahaan diwajibkan untuk mengakui seluruh imbalan

kerja yang diberikan melalui program atas perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan

industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan

hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Sehubungan dengan hal tersebut, perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan

kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected

Unit Credit”.

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan

konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen primer adalah segmen usaha. Sedangkan segmen sekunder adalah berdasarkan

lokasi geografis kegiatan usaha.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa (baik produk

atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko imbalan yang berbeda

dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada

tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per

saham periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni tahun 2010 dan 2009 adalah 5.052.600.000 saham, terdiri dari

5.048.400.00 lembar saham seri A (nilai nominal Rp.250/saham) dan 8.400.000 lembar saham seri B (nilai nominal

Rp.125/saham).

Page 16: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

t. Penggunaan Estimasi

u. Transaksi dalam Mata Uang Asing

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

1 USD Amerika 9,033 10,324

v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan

Laporan Keuangan per 30 Juni 2009 telah disajikan kembali untuk disesuaikan dengan penyajian Laporan Keuangan

per 30 Juni 2010.

14

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen

membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan

kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi

dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing

dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang

bersangkutan.

Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan

mempergunakan kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari

penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

Page 17: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

3. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini merupakan saldo uang tunai dan giro pada Bank dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Kas 72,949,659 3,899,918

Bank:

Tabungan

Rupiah:

PT Bank Central Asia Tbk 148,842,475 16,265,366

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk 13,541,762 65,075,434

PT Bank Sinarmas - 44,177

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 121,757,381 1,093,775

US Dollar

PT Bank Windu Kencana - -------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Tabungan 284,141,618 82,478,752------------------------------- -----------------------------------

Deposito:

PT Bank Victoria Internasional Tbk - -

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk - -

PT Bank Capital Tbk - -------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Deposito - -------------------------------- -----------------------------------

Jumlah kas dan setara kas 357,091,277 86,378,670================= ===================

4. INVESTASI JANGKA PENDEK

5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA

Rincian piutang usaha berdasarkan tipe bangunan rumah dan kavling tanah adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Tipe rumah sederhana sehat - 5,991,062,654

Tipe rumah sederhana - 5,462,545,997

Tanah kavling 20,072,567,446 28,536,767,446

------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 20,072,567,446 39,990,376,097

15

Berdasarkan perjanjian penerbitan medium term notes No. 000.1 dan No. 000.2 pada tanggal 18 Juni 2008 yang diperbaharui

dengan perjanjian No. 000.1-A dan No. 000.2-A pada tanggal 18 Juni 2009, PT Horizon Agro Industry (Anak Perusahaan) telah

memberikan dana sebesar Rp 450.000.000.000 kepada PT Duta Agro Asia dan Rp 50.000.000.000 kepada PT Transpacific

General Trading untuk keperluan pengembangan perkebunan dan modal kerja dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan bunga

sebesar 1,5% per tahun, yang dibayarkan setiap bulan.

Berdasarkan perjanjian gadai saham tanggal 18 Juni 2009 PT Horizon Agro Industry (Anak Perusahaan) mendapatkan jaminan

atas 450.000 lembar saham PT Pontiac Agro Industry, yang dimiliki oleh PT Duta Agro Asia dan mendapatkan jaminan atas

50.000 lembar saham PT Pontiac Agro Industry, yang dimiliki oleh PT Transpacific General Trading sesuai perjanjian gadai

saham pasal 1.

Saldo akun investasi jangka pendek untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 masing-masing adalah sebesar

Rp 500.000.000.000,-.

Page 18: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

5. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan)

Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Belum jatuh tempo 2,923,606,587 21,766,767,446

Sudah jatuh tempo:

Kurang dari 3 bulan 3,914,546,831 4,689,093,299

3 - 6 bulan 2,887,922,727 1,725,453,532

7 - 12 bulan 5,845,991,301 4,137,922,727

Lebih dari 12 bulan 4,500,500,000 7,671,139,093------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 20,072,567,446 39,990,376,097============== ================

6. PIUTANG LAIN - LAIN

Rincian piutang lain-lain atas penjualan bibit kelapa sawit adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

PT. Citra Indoniaga 30,000,000 -

PT. Kharisma Prima Nusantara 210,081,325,059 -

PT. Palembang Agro Industry 2,999,920,000 2,999,920,000

PT Palembang Agro Industry 25,000,000 -

PT. Agrindo Indonesia Jaya 10,000,000 -

PT. Inter Mandiri Perkasa 8,055,333,972 -

PT. Duta Agro Asia 895,037,108 -

PT. Transpacific General Trading 11,000,000 -

------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 222,107,616,139 2,999,920,000

============== ================

7. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari: 30 Juni 2010 30 Juni 2009

Tanah Matang 582,328,777 5,173,778,414

Bibit kecambah 44,550,000 44,550,000

Polibag 93,000,000 93,000,000

Kacangan 31,200,000 31,480,000

Pupuk 280,000 -

Lain-lain 9,007,900 -------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Persediaan 760,366,677 5,342,808,414

============== ================

Seluruh persediaan tanah matang berada di Perumahan Citra Kebun Mas, Karawang, Jawa Barat.

16

Perusahaan tidak mengasuransikan persediaannya karena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugian yang mungkin timbul

atas persediaan tidak signifikan.

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi terjadinya peristiwa atau perubahan keadaan yang dapat

menyebabkan turunnya nilai persediaan Perusahaan, sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan penurunan atas nilai

persediaan.

Page 19: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

8. UANG MUKA

Akun ini terdiri dari: 30 Juni 2010 30 Juni 2009

Tanah - 7,500,000,000

Mesin dan infrastruktur 3,373,935,746 2,749,246,000

Kontraktor 1,541,890,125 212,685,427,232

Lainnya 35,400,000 11,433,523

Pembelian barang 7,883,008,650 -

Perjalan Dinas 19,924,873 -

------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 12,854,159,394 222,946,106,755============== ================

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Akun ini terdiri dari: 30 Juni 2010 30 Juni 2009

Asuransi 92,603,182 130,703,422

Sewa 59,321,875 36,009,375------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 151,925,057 166,712,797

============== ================

Akun ini merupakan biaya dibayar dimuka atas asuransi kendaraan dan sewa tanah yang berlokasi di Propinsi Bengkulu.

10. INVESTASI JANGKA PANJANG

17

Pada tanggal 12 Maret 2008, Perusahaan telah membayar uang muka sebesar Rp 7.500.000.000 kepada Tuan Alikuku untuk

pembelian tanah yang berlokasi di Way Kanan, Lampung seluas 5.500 hektar.

Uang muka atas mesin dan infrastuktur merupakan uang muka atas proyek kepada GMG International Tendering Co, Ltd untuk

proyek 120 T/D sebesar RMB 33,571,800, proyek 150 T/D Casava Starch Plant di Lampung – Sumatera sebesar RMB

37,302,000 dan proyek Generator untuk Heavy Diesel Oil sebesar USD 350,000. Selain itu juga, Perusahaan juga meminta GMG

International Tendering Co, Ltd untuk melakukan pekerjaan proyek 150 T/D Cassava Starch Plant dengan nilai kontrak sebesar

RMB 37,302,000 yang terletak di Bengkulu – Sumatera.

Uang muka kepada kontraktor merupakan uang muka pembelian untuk pelaksanaan proyek oleh PT Persada Agro Bisnis dan PT

Natura Agro Lestari untuk 5 Perusahaan yaitu: PT Horizon Agro Industry yang berlokasi di Kec. Blambangan Umpu, Kab. Way

Kanan, Sum-Sel; PT Surya Lestari Niaga dan PT Surya Nusa Makmur yang berlokasi di Kec. Talo dan Kec. Seluma Utara, Kab.

Seluma, Bengkulu; PT Ary Kirana Lestari dan PT Surya Kuary Abadi yang berlokasi di Kec. Tabir dan Kec. Tabir Ulu, Kab.

Merangin, Jambi untuk jenis pekerjaan pembukaan lahan, penanaman, dan pembuatan infrastruktur.

Berdasarkan hasil RUPSLB di awal tahun 2008, Perusahaan telah melakukan investasi strategis pada perkebunan kelapa sawit

dengan cara pembelian Mandatory Exchangeable Bonds (MEB) dengan jangka waktu 5 tahun yang diterbitkan oleh PT Kurnia

Selaras, sebuah badan hukum yang berkedudukan di Indonesia, yang seluruhnya berjumlah Rp 197.000.000.000 yang terbagi atas

197 obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000.000 per obligasi. Saldo investasi jangka panjang per 30 Juni 2010 dan

2009 adalah masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 197.000.000.000.

Uang muka perjalanan dinas adalah uang muka yang diberikan kepada karyawan untuk keperluan perjalanan dinas.

Page 20: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

11. PIUTANG LAIN-LAIN-PIHAK YANG MEMILIKI HUB ISTIMEWA

Rincian piutang lain-lain pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

PT Kurnia Cemerlang 19,886,568,914 19,886,568,914

PT Pontiac Agro Industry 15,387,080,186 15,387,080,186

PT Natura Agro Lestari 14,739,080,186 14,701,080,186

PT Transpacific Investama 5,845,745,784 5,845,745,783

PT Kurnia Selaras 279,778,395,080 806,695,080

PT Mandiri Kurnia Prima 100,000,000 100,000,000

PT Inter Mandiri Sukses 70,000,000 70,000,000

PT Sakti Makmur Pratama 45,000,000 45,000,000

Lainnya 15,532,194,024 4,860,800,000

PT. Agro Inti Sejahtera 123,481,000 -

PT. Transpacific Agro Industry 800,000 -

PT. Agro Inti Perkasa 8,000,000 -

PT. Royal Oak Development Asia 18,209,995 -

Jumlah 351,534,555,169 61,702,970,149

Dikurangi: Penyisihan Piutang Bunga dan Denda (PT. Kurnia Selaras) -81,971,700,000 -

------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Bersih Piutang Lain-Lain Pihak yg memiliki hubungan istimewa 269,562,855,169 61,702,970,149

============== ================

12. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN

13. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan

Kepemilikan Langsung

Bangunan 28,250,500 - - 28,250,500

Kendaraan 45,475,000 - - 45,475,000

Peralatan kantor 358,250,240 7,556,500 - 365,806,740

Peralatan perkebunan 45,376,500 - 7,556,500 37,820,000----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 477,352,240 7,556,500 7,556,500 477,352,240----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

18

Akun ini merupakan tanah untuk di kembangkan per 30 Juni 2009 seluruhnya atas nama perusahaan, dan berlokasi di Karawang,

Jawa Barat.

Saldo akun tanah yang belum dikembangkan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp. 0 dan Rp.

3.262.550.363.

30-Jun-10

Piutang kepada PT Kurnia Cemerlang, PT Pontiac Agro Industry, dan PT Natura Agro Lestari merupakan pemberian pinjaman

oleh Perusahaan atas pembelian PT Bhumi Sriwijaya Energy dan PT Wana Hasil Gemilang.

Page 21: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

13. ASET TETAP (lanjutan)

Sewa Guna Usaha

Kendaraan 2,279,984,800 - - 2,279,984,800----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 2,279,984,800 - - 2,279,984,800----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Aktiva dalam Penyelesaian

Bangunan 897,872,000 - - 897,872,000

Infrastruktur - Jalan 485,434,700 - - 485,434,700

Infrastruktur – Lain-lain 876,571,425 - - 876,571,425----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 2,259,878,125 - - 2,259,878,125----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 5,017,215,165 5,017,215,165============= ================

Akumulasi Penyusutan

Kepemilikan Langsung

Bangunan 2,412,541 756,263 - 3,168,804

Kendaraan 15,912,083 4,547,500 - 20,459,583

Peralatan kantor 191,729,948 40,121,654 185,498 231,666,104

Peralatan perkebunan 14,545,668 3,782,000 - 18,327,668

----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 224,600,240 49,207,417 185,498 273,622,159============= ============= ============== ================

Sewa Guna Usaha

Kendaraan 846,408,600 227,998,480 - 1,074,407,080----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 1,071,008,840 277,205,897 185,498 1,348,029,239----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Nilai Buku 3,946,206,325 3,669,185,926============= ================

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan

Kepemilikan Langsung

Bangunan 28,250,500 2,000,000 - 30,250,500

Kendaraan 45,475,000 - - 45,475,000

Peralatan kantor 345,125,240 13,000,000 - 358,125,240

Peralatan kebun 37,820,000 - - 37,820,000----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 456,670,740 15,000,000 - 471,670,740----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sewa guna usaha

Kendaraan 2,279,984,800 - - 2,279,984,800----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 2,279,984,800 - - 2,279,984,800----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Aktiva dalam penyelesaian

Bangunan 897,872,000 - - 897,872,000

Infrastruktur - Jalan 485,434,700 - - 485,434,700

Infrastruktur - Lain-lain 618,000,000 - - 618,000,000----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 2,001,306,700 - - 2,001,306,700----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 4,737,962,240 4,752,962,240

19

30-Jun-09

Page 22: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

13. ASET TETAP (lanjutan)

Akumulasi Penyusutan

Kepemilikan Langsung

Bangunan 941,683 714,596 - 1,656,279

Kendaraan 6,817,083 4,547,500 - 11,364,583

Peralatan kantor 101,326,390 39,581,987 - 140,908,377

Peralatan kebun 618-1668 3,782,000 - 9,963,668----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 115,266,824 48,626,083 - 163,892,907----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sewa guna usaha

Kendaraan 289,915,000 223,331,200 - 513,246,200----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Sub jumlah 289,915,000 223,331,200 - 513,246,200----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 405,181,824 271,957,283 - 677,139,107

============= ============= ============== ================

Nilai Buku 4,332,780,416 4,075,823,133

============= ================

14. TANAMAN BELUM MENGHASILKAN

15. BEBAN DITANGGUHKAN

a. Bangunan partisi -

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan

Bangunan 1,555,864,310 - - 1,555,864,310----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 1,555,864,310 - - 1,555,864,310----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

20

Beban penyusutan adalah sebesar Rp. 277.205.898 untuk per 30 Juni 2010 dan sebesar Rp. 271.957.284 untuk per 30 Juni 2009

yang seluruhnya disajikan sebagai bagian dari ”Beban Umum dan Administrasi”

Pada tahun 2008, kendaraan telah diasuransikan melalui PT Asuransi Jaya Proteksi, pihak ketiga, terhadap all risk dengan nilai

pertanggungan sebesar Rp 2.430.580.000 selama 3 (tiga) tahun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut

cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Akun ini merupakan biaya yang telah dikeluarkan untuk perolehan ijin dan penyerahan lahan yang dikapitalisasi ke tanaman

belum menghasilkan sehubungan dengan telah dilakukan pembelian dan kegiatan pembibitan kecambah sebanyak 15.600 bibit,

250.000 bibit kelapa sawit dan 100.000 bibit kecambah yang dilakukan oleh PT Surya Kuary Abadi dan PT Surya Nusa Makmur

(Anak Perusahaan).

Saldo tanaman belum menghasilkan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp. 24.800.626.328 dan Rp.

23.933.940.444.

30 Juni 2010

Page 23: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

15. BEBAN DITANGGUHKAN (lanjutan)

a. Bangunan partisi (lanjutan)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Akumulasi Amortisasi

Bangunan 519,322,183 194,483,039 713,805,222----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 519,322,183 194,483,039 - 713,805,222----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Nilai Buku 1,036,542,127 842,059,088============= ================

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan

Bangunan 1,555,864,310 - - 1,555,864,310----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 1,555,864,310 - - 1,555,864,310----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Akumulasi Amortisasi

Bangunan 130,356,103 194,483,040 - 324,839,143----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 130,356,103 194,483,040 - 324,839,143----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Nilai Buku 1,425,508,207 1,231,025,167============= ================

b. Biaya untuk pengembangan perkebunan

30-Jun-10 30-Jun-09

Biaya perolehan ijin lokasi dan penyerahan lahan 5,121,000,000 5,121,000,000

Biaya survey dan studi kelayakan 3,463,638,892 3,463,638,892------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 8,584,638,892 8,584,638,892============== ================

1. PT Surya Lestari Niaga

21

30 Juni 2010

30 Juni 2009

30 Juni 2009

Beban ditangguhkan atas biaya untuk pengembangan perkebunan merupakan biaya-biaya sehubungan legalitas perolehan ijin

dan perolehan tanah dari instansi yang berwenang, survey dan studi kelayakan, ijin usaha perkebunan dan AMDAL yang telah

dilakukan oleh anak-anak Perusahaan. Biaya tersebut akan dikapitalisasi menambah nilai tanah untuk pengembangan

perkebunan pada saat telah mulai adanya kegiatan perkebunan. Adapun rincian dari masing-masing anak Perusahaan sebagai

berikut:

PT Surya Lestari Niaga telah mendapatkan perijinan-perijinan yang berkaitan dengan tanah untuk pengembangan

perkebunan yakni ijin lokasi perkebunan Cassava (Ketela Pohon) dengan luas 19.940 Ha No. 216 tanggal 21 April 2007

dari Bupati Seluma Provinsi Bengkulu yang terletak di Kecamatan Talo, Talo Kecil, Semindang Alas dan Semindang Alas

Maras Kabupaten Seluma yang terdiri dari beberapa Desa, yaitu meliputi Sungai Petai, Lubuk Lagan, Napalan, Kampai,

Sukamerindu, Talang Padang, Kayu Elang, Air Melancar, Talang Durian, Muara Dua, Napalan, Talang Air, Jambat, Akar,

Gunung Kembang, Maras Tengah, dan sekitarnya.

Page 24: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

15. BEBAN DITANGGUHKAN (lanjutan)

b. Biaya untuk pengembangan perkebunan (lanjutan)

2. PT Surya Nusa Makmur

a.

b.

1. Persetujuan ini berlaku selama 12 bulan sejak dikeluarkan.

2.

3. Penyaluran benih tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

4.

5.

3. PT Surya Kuary Abadi

c. Biaya pra operasi

16. ASET LAIN-LAIN

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 30 Juni 2010 30 Juni 2009

Uang jaminan 211,712,697,000 211,712,697,000

Lain-lain 1,053,061,256 1,053,061,256------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 212,765,758,256 212,765,758,256============== ================

22

PT Surya Nusa Makmur telah mendapatkan perijinan-perijinan yang berkaitan dengan tanah untuk pengembangan, yaitu

sebagai berikut:

Ijin lokasi untuk keperluan perkebunan kelapa sawit No. 215 Tahun 2007 tanggal 21 April 2007 dengan luas 19.940

hektar dari Bupati Seluma Provinsi Bengkulu. Ijin lokasi berupa tanah Negara dan tanah garapan masyarakat yang

terletak di Desa Selingsingan, Simpang, Air Keruh, Simpur Ijang, Pagar dan sekitarnya, Kota Agung, Talang Sali, Air

Teras, Bunut Tinggi, Air Payangan, Batu Tugu, Kunduran, Tenangan, Rawa Sari, Tanjung Seru dan sekitarnya,

Kecamatan Seluma Utara, Seluma Timur, Ulu Talo, dan Talo Kabupaten Seluma.

Persetujuan Penyaluran-Benih Kelapa Sawit (SP2B-KS) No. 525.26/262/4 tanggal 8 Mei 2007 dari Dinas Perkebunan

Pemerintah Provinsi Bengkulu, tentang persetujuan sumber benih dan lokasi penanaman di Kabupaten Seluma Provinsi

Bengkulu. Adapun ketentuan yang berkaitan dengan SP2B-KS ini adalah:

Segera menghubungi sumber benih yang telah ditetapkan seperti tersebut diatas untuk memproses lebih lanjut

pemesanan benih Kelapa Sawit sebagaimana dibutuhkan.

Realisasi penyaluran benih oleh sumber benih supaya dilaporkan kepada Direktur dan Pengujian Mutu Benih

(BP2MB) Bengkulu.

Pengajuan SP3B berikutnya setelah melaporkan realisasi penerimaan penyaluran benih Kelapa Sawit atas dasar SP2B

sebelumnya.

Sampai dengan tahun 2007, PT Surya Kuary Abadi telah menerima penyerahan lahan untuk pembibitan dari masyarakat

desa Kabupaten Merangin untuk pembibitan lahan seluas 1.188 hektar.

Biaya pra operasi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh anak Perusahaan dalam tahap pengembangan atas biaya

pendirian perusahaan dan aspek legalitas lainnya dan akan diamortisasi selama 3 tahun pada saat telah melakukan kegiatan

usaha secara komersial. Saldo biaya pra-operasi per 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 1.718.170.229.

Uang jaminan merupakan uang muka kepada kontraktor atas penanaman yang dilakukan oleh Anak Perusahaan sesuai perjanjian

dengan PT Natura Agro Lestari, PT Persada Agro Bisnis, PT Intermas Pacific Cemerlang dan PT GMG International Co., Ltd.

Page 25: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

17. HUTANG BANK

18. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan hutang kepada para subkontraktor, pemasok, dan pihak-pihak lainnya dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

PT Cipta Gita Selaras 209,599,195 214,422,395

Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 60.000.000) 57,188,295 60,198,205------------------------------- -----------------------------------

266,787,490 274,620,600============== ================

Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Belum jatuh tempo - 214,422,395

Sudah jatuh tempo:

Kurang dari 3 bulan 209,599,195 -

3-6 bulan - -

7-12 bulan 57,188,295 60,198,205

Lebih dari 12 bulan - -------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 266,787,490 274,620,600

19. HUTANG LAIN-LAIN

Hutang lain-lain terdiri dari:

Hutang kepada Kontraktor:

Bambang Sunarto 1,067,662,562 388,899,519

Ibrahim Halim 599,094,080 340,291,080

Ali 253,215,625 253,215,625------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Hutang kepada Kontraktor 1,919,972,267 982,406,224------------------------------- -----------------------------------

Hutang lain-lain kepada pihak ketiga lainnya:

PT. Kharisma Prima Nusantara 12,273,128,735 -

Karyawan 16,225,707 27,797,391

BH. Matondang 4,400,000 -

Lainnya 223,000,000 28,503,576------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Hutang kepada pihak ketiga lainnya: 12,516,754,442 56,300,967------------------------------- -----------------------------------

------------------------------- -----------------------------------Jumlah Hutang lain-lain 14,436,726,709 1,038,707,191

------------------------------- -----------------------------------

23

Saldo hutang dari PT Bank Yudha Bhakti untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing adalah

sebesar Rp. 3.042.761.431.

Hutang kepada kontraktor hutang atas biaya pematangan tanah dan pembuatan bangunan, sedangkan dana yang diperoleh dari

pihak ketiga lainnya sebagian besar untuk biaya pengembangan perkebunan.

Page 26: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

20. PERPAJAKAN

a. Hutang pajak

Hutang pajak terdiri dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Pajak Pertambahan Nilai 846,420,000 -

Pajak penghasilan:

Pasal 21 123,631,771 126,564,612

Pasal 23 1,096,116,161 1,098,168,161

Pasal 4 (2) 361,166,667 361,166,667

Pasal 29 23,103,589,030 20,617,843------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 25,530,923,629 1,606,517,283============== ================

b. Perhitungan laba fiskal

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah

sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Laba (Rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi (1,046,708,653) 2,375,116,216

Dikurangi: Laba (Rugi) sebelum pajak Anak Perusahaan - 2,596,182,710

Laba (Rugi) sebelum pajak Perusahaan Induk (1,046,708,653) (221,066,494)

Perbedaan tetap:

Perusahaan

Diperhitungkan menurut fiskal:

Pajak 5,000,000 74,541,150

Kesejahteraan karyawan 12,520,200 -

Penghasilan yg telah dikenakan pajak yg bersifat final - (788,130,010)------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 17,520,200 (713,588,860)------------------------------- -----------------------------------

Perbedaan waktu:

Perusahaan

Amortisasi biaya tangguhan 194,483,040 116,689,824

Penyisihan manfaat karyawan - -

Koreksi atas rugi fiskal - (221,010,828)------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 194,483,040 (104,321,004)------------------------------- -----------------------------------

Laba (rugi) fiskal (834,705,413) (1,038,976,358)

Rugi fiskal yang dapat dikompensasi - (890,133,541)------------------------------- -----------------------------------

Jumlah (834,705,413) (1,929,109,899)------------------------------- -----------------------------------

Perhitungan Pajak Penghasilan

25% untuk tahun 2010 dan seterusnya - -

28% untuk tahun 2009 - -

------------------------------- -----------------------------------

Pajak penghasilan terhutang - -

Pajak penghasilan pasal 25 - -------------------------------- -----------------------------------

Pajak penghasilan pasal 29 - -============== ================

24

Page 27: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan

Kini

Perusahaan - -

Anak Perusahaan (30,084,540) (20,617,843)

Tangguhan

Perusahaan 48,620,760 233,663,839

Anak Perusahaan (299,091,489) 110,490,456------------------------------- -----------------------------------

Jumlah (280,555,269) 323,536,452============== ================

d. Aset (kewajiban) pajak tangguhan

Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Dibebankan ke

01 Januari 2010 laporan laba (rugi) 30 Juni 2010

Perusahaan

Aset Pajak Tangguhan 20,773,739,747 48,620,760 20,822,360,507

Penyisihan piutang bunga dan denda MEB 20,492,925,000 20,492,925,000

Amortisasi biaya tangguhan 77,898,327 48,620,760 126,519,087

Penyisihan manfaat karyawan 202,916,420 202,916,420

Rugi fiskal - -

Kewajiban Pajak Tangguhan (66,927) - (66,927)

Penyusutan aset tetap (66,927) - (66,927)

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih - Perusahaan 20,773,672,820 48,620,760 20,822,293,580

Anak Perusahaan

Aset Pajak Tangguhan 546,012,713 (247,180,110) 298,832,603

Pembayaran pokok sewa pembiayaan 213,312,150 - 213,312,150

Penyusutan aset tetap - 85,520,453 85,520,453

Rugi fiskal yg dapat dikompensasi 332,700,563 (332,700,563) -

Kewajiban Pajak Tangguhan (202,756,989) (51,911,376) (254,668,365)

Penyusutan aset tetap (4,122,200) (912,703) (5,034,903)

Pembayaran pokok sewa pembiayaan (198,634,789) (50,998,673) (249,633,462)

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih - Anak Perusahaan 343,255,724 (299,091,486) 44,164,238

Total Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih 21,116,928,544 (250,470,726) 20,866,457,818

25

Page 28: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Aset (kewajiban) pajak tangguhan (lanjutan)

Dibebankan ke

01 Januari 2009 laporan laba (rugi) 30 Juni 2009

Perusahaan

Aset pajak tangguhan 419,577,258 233,663,839 653,241,097

Amortisasi biaya tangguhan 19,553,416 29,172,456 48,725,872

Penyisihan manfaat karyawan 177,490,456 - 177,490,456

Rugi fiskal 222,533,386 204,491,383 427,024,769

Kewajiban pajak tangguhan 66,927 - 66,927

Penyusutan aset tetap 66,927 - 66,927

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih-Perusahaan 419,510,330 233,663,839 653,174,169

Anak Perusahaan

Aset pajak tangguhan 650,675,666 184,712,374 835,388,040

Penyusutan pembiayaan 72,478,750 56,999,620 129,478,370

Rugi fiskal yang dapat dikompensasi 578,196,916 127,712,754 705,909,670

Kewajiban pajak tangguhan 106,822,502 74,221,917 181,044,419

Penyusutan aset tetap 2,087,356 959,172 3,046,528

Pembayaran pokok sewa pembiayaan 104,735,146 73,262,745 177,997,891

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih-Anak Perusahaan 543,853,164 110,490,457 654,343,621

Total Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih 963,363,494 344,154,296 1,307,517,790

21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

22. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

Akun ini terdiri atas:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Hutang pokok yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 878,587,996 452,956,025

Bagian dari hutang pokok yang akan jatuh tempo > satu tahun - 713,678,259------------------------ ---------------------------

Saldo hutang sewa pembiayaan 878,587,996 1,166,634,284------------------------ ---------------------------

26

Biaya yang masih harus dibayar merupakan biaya atas gaji, beban kantor, dan lain-lain. Saldo akun biaya yang masih harus

dibayar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp.

1.190.066.981 dan Rp. 1.403.121.332.

Hutang sewa merupakan kewajiban pembiayaan kendaraaan mobil yang diperoleh Perusahaan dari PT BCA Finance pada tahun

2009 yang dikenakan bunga tahunan tetap 0,85% dan 10,82% per tahun.

Page 29: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

23. HUTANG KEPADA PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Di luar usaha pokoknya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa dengan rincian saldo

hutang sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

PT Transfacific Investama 16,306,698,499 24,128,298,499

PT Transfacific Securindo - 5,775,348,000

PT. Inter Mandiri Perkasa 4,990,000 -

PT. Agro Inti Sejahtera 5,005,000 -

PT. Royal Oak Development Asia 82,488,102 -

PT. Nusa Etanol Asia 30,000,000 -

PT. Kurnia Selaras 130,000,000 -

Pinjaman Sementara 154,500,000 -

Lain-lain 3,868,630,425 10,112,109,770------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 20,582,312,026 40,015,756,269

24. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

Perhitungan aktuaris untuk estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan hanya dilakukan pada setiap akhir tahun.

Saldo kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo Awal Tahun 232,533,594 130,829,740

Pembayaran (beban) manfaat karyawan - -

Saldo Akhir Tahun 232,533,594 130,829,740

25. HAK MINORITAS ANAK PERUSAHAAN

Berikut rincian hak minoritas anak Perusahaan (PT. Horizon Agro Industry) dengan rincian sebagai berikut:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Modal saham 10,251,000,000 10,221,701,533.00

Saldo laba (rugi) (59,365,123) 1,264,169.00

Laba (rugi) bersih 30,662,868 34,575,383.00

------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 10,222,297,745 10,257,541,085

================== ===================

27

Page 30: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

26. MODAL SAHAM

Seri A Seri B

Citra Group Pte Limited 4,045,432,280 - 80.00% 1,011,358,070,000

PT Kurnia Cemerlang 642,731,436 - 12.71% 160,682,859,000

Masyarakat

(masing-masing dengan

Kepemilikan kurang dari 5%) 360,236,284 8,400,000 7.29% 91,109,071,000

----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 5,048,400,000 8,400,000 100.00% 1,263,150,000,000

================ ================ ================= ===================

Seri A Seri B

Citra Group Pte Limited 4,045,432,280 - 80.00% 1,011,358,070,000

PT Kurnia Cemerlang 618,731,436 - 12.24% 154,682,859,000

Masyarakat

(masing-masing dengan

Kepemilikan kurang dari 5%) 384,236,284 8,400,000 7.76% 97,109,071,000

----------------------------- ----------------------------- ------------------------------- -----------------------------------

Jumlah 5,048,400,000 8,400,000 100.00% 1,263,150,000,000

================ ================ ================= ===================

27. BIAYA EMISI SAHAM

28

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 sesuai dengan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan oleh PT

Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

30 Juni 2010

Jumlah SahamPersentase

PemilikanJumlahDitempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 sesuai dengan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan oleh PT

Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

30 Juni 2009

Jumlah SahamPersentase

Pemilikan

Akun ini seluruhnya merupakan akumulasi dari biaya yang timbul dalam rangka penawaran umum perdana saham Perusahaan

yang dilakukan pada tahun 1999. Saldo biaya emisi yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing adalah

sebesar Rp. 61.054.486.729,-.

JumlahDitempatkan dan Disetor Penuh

Pemegang Saham

Page 31: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

28. PENJUALAN BERSIH

29. BEBAN POKOK PENJUALAN

30. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 30 Juni 2010 30 Juni 2009

Beban Penjualan

Komisi penjualan - -

Iklan dan promosi 18,807,339 -------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Beban Penjualan 18,807,339 -------------------------------- -----------------------------------

Umum dan administrasi

Gaji dan tunjangan 381,576,500 721,232,275

Transportasi 34,307,112 283,025,665

Penyusutan 277,205,898 271,957,284

Perbaikan dan pemeliharaan 20,129,000 145,321,400

Amortisasi - Biaya ditangguhkan partisi 194,483,040 194,483,040

Perjalanan dinas dan transportasi kantor 28,209,667 52,559,447

Asuransi 130,500 35,057,118

Komunikasi 8,743,932 13,104,016

Air, listrik, dan telepon 5,560,480 6,508,111

Pengobatan 8,730,788 2,193,000

Perlengkapan dan alat tulis kantor 8,817,950 7,180,042

Internet 3,359,834

Pemakaian Foto Copy 4,582,173 -

Pengiriman Dokumen 574,400 -

Konsultasi 5,000,000 -

Kesejahteraan Karyawan 10,236,200 -

Beban jasa profesi 49,500,000 -

Denda keterlambatan Laporan Keuangan 200,000,000 -

Beban jasa notaris 65,540,000 -

Pajak penghasilan 21 28,357,358 -

Administrasi efek 122,100,000 -

Lain-lain 187,825,616 141,471,768------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 1,644,970,448 1,874,093,166------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Beban 1,663,777,787 1,874,093,166================= ===================

29

Sampai dengan 30 Juni 2010 belum ada penjualan, karena usaha perkebunan masih dalam taham pengembangan.

Sampai dengan 30 Juni 2010 belum ada penjualan, karena usaha perkebunan masih dalam taham pengembangan.

Page 32: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

31. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

30 Juni 2010 30 Juni 2009

Pendapatan bunga - bersih 1,643,229 3,711,959,699

Penjualan bibit kelapa sawit 617,760,000 3,114,015,000

Beban pokok penjualan bibit kelapa sawit - (2,448,461,320)

Beban administrasi bank 2,181,095 (4,878,565)

Beban lain-lain bersih 153,000 (123,425,432)------------------------------- -----------------------------------

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 621,737,324 4,249,209,382================= ===================

32. LABA (RUGI) PER SAHAM

Laba (Rugi) bersih per saham dihitung berdasarkan jumlah rata--rata tertimbang saham yang beredar. Jumlah saham yang

beredar pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah 5.048.400.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp. 250 per saham

dan 8.400.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 125 per saham, sehingga jumlah rata-rata tertimbang saham yang be-

redar untuk menghitung laba (rugi) per saham adalah 5.052.600.000.

Laba (Rugi) bersih per saham untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp. (0,27) untuk

saham seri A dan Rp. (0,13) untuk saham seri B; dan Laba (Rugi) bersih per saham untuk periode yang berakhir pada

tanggal 30 Juni 2009 adalah sebesar Rp. 0,53 untuk saham seri A dan Rp. 0,27 untuk saham seri B.

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

a.

Syarat, ketentuan dan kondisi yang berkaitan dengan MEB tersebut antara lain:

-

- Tingkat bunga MEB disepakati 1% per tahun yang akan dibayarkan setiap 6 bulan.

-

-

-

Ruang lingkup kegiatan usaha TPAI dan CIN meliputi bidang perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit.

30

Perusahaan berhak menempatkan masing-masing 2 orang wakil untuk duduk sebagai anggota Dewan Komisaris dan

Direksi PT TPAI dan PT CIN.

MEB selain dijamin dengan gadai saham PT TPAI dan PT CIN juga dijamin dengan saham PT KS serta jaminan

Perusahaan dari PT Transpacific Investama (pemegang saham mayoritas PT KS).

Pada tanggal 12 November 2007, Perusahaan dan PT Kurnia Selaras (PT KS), pihak ketiga, telah menandatangani “Perjanjian

Investasi Pendahuluan” yang kemudian diubah dengan “Addendum Perjanjian Investasi Pendahuluan” tanggal 13 November

2007. Perjanjian ini kemudian diaktakan dengan Akta Penyimpanan (Depot) No. 86 yang dibuat di hadapan Notaris Yulia,

SH., tanggal 17 Desember 2007.

Berdasrkan perjanian tersebut, PT KS telah sepakat untuk menerbitkan MEB senilai Rp 197.000.000.000 yang seluruhnya akan

diambil oleh Perusahaan. MEB tersebut terbagi atas 197 obligasi dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000 per obligasi dan

setelah 5 tahun, terhitung sejak tanggal penerbitan yaitu tanggal 28 Januari 2008, wajib ditukar dengan seluruh 70% saham PT

Transpacific Agro Industry (PT TPAI), pihak ketiga, dan 70% saham PT Citra Indo Niaga (PT CIN), pihak ketiga, yang

dimiliki oleh PT KS.

Untuk MEB yang diterbitkan akan dikeluarkan 1 sertifikat obligasi jumbo di mana MEB tersebut merupakan obligasi

tercatat dalam daftar pemegang obligasi yang akan dikelola oleh PT KS.

Jika terjadi kondisi yang antara lain PT KS tidak memenuhi kewajibannya (cedera janji), target perkebunan kelapa sawit PT

TPAI dan PT CIN tidak tercapai, ijin lokasi perkebunan dibatalkan dsb., PT KS wajib melunasi dini secara sekaligus MEB

tersebut kepada Perusahaan yang pembayarannya meliputi pokok MEB, bunga MEB 1%, dan bunga pelunasan dini sebesar

19% per tahun yang diperhitungkan secara bunga majemuk sejak tanggal penerbitan MEB sampai dengan tanggal

pelunasan lebih dini tersebut.

Page 33: PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/CKRA/CKRA_LKTT_Juni_2010... · Pada saat itu kegiatan Perusahaan berupa pembangunan Perumahan

PT CITRA KEBUN RAYA AGRI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

(Dahulu PT CIPTOJAYA KONTRINDOREKSA Tbk)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2010 DAN 2009

(Dalam Rupiah Penuh)

b. Berkaitan dengan transaksi pembelian saham, Perusahaan dan para pemegang saham HAI telah menandatangani perjanjian-perjanjian yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup sebagai berikut:

1)

2)

3)

4)

34. TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini.

31

Conditional Sale dan Purchase Agreement tertanggal 28 Mei 2008 oleh dan antara Emiten dengan PT Sakti Makmur

Pratama (“SMP”) selaku pemilik dari 150.000 (seratus lima puluh ribu) saham dalam HAI untuk menjual sebanyak 150.000

(seratus lima puluh ribu) saham milik SMP dalam HAI.

Berkaitan dengan transaksi pembelian saham, Perusahaan dan para pemegang saham HAI telah menandatangani perjanjian-

perjanjian yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup sebagai berikut:

Conditional Sale dan Purchase Agreement tertanggal 28 Mei 2008 oleh dan antara Emiten dengan PT Duta Agro Asia

(“DAA”) selaku pemilik dari 300.000 (tiga ratus ribu) saham dalam HAI untuk menjual sebanyak 299.999 (dua ratus

sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham milik DAA dalam HAI;

Conditional Sale dan Purchase Agreement tertanggal 28 Mei 2008 oleh dan antara Emiten dengan PT Cakrawala Duta

Gemilang (“CDG”) selaku pemilik dari 150.000 (seratus lima puluh ribu) saham dalam HAI untuk menjual sebanyak

150.000 (seratus lima puluh ribu) saham milik CDG dalam HAI;

Conditional Sale dan Purchase Agreement tertanggal 28 Mei 2008 oleh dan antara Emiten dengan PT Citra Indo Medika

(“CIM”) selaku pemilik dari 150.000 (seratus lima puluh ribu) saham dalam HAI untuk menjual sebanyak 150.000 (seratus

lima puluh ribu) saham milik CIM dan HAI;