PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26...

54
PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009

Transcript of PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26...

Page 1: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009

Page 2: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2009

Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi……………………………………………………………………………………. 1 - 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi……………………………………………………………………… 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi…………………………………………………………… 4 Laporan Arus Kas Konsolidasi………………………………………………………………………. 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi……………………………………………………… 6 - 51

***************************

Page 3: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan
Page 4: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

1

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2010 2009

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,3 43.607.882.428 18.382.679.566 Investasi jangka pendek 4 8.854.731.845 21.804.128.487 Piutang usaha 2f,5 Pihak hubungan istimewa 2e,30 19.931.268 - Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai Rp3.221.801.602 pada tahun 2010 dan Rp3.356.755.586 pada tahun 2009 159.998.741.553 10.021.402.838 Piutang lain-lain 6 Pihak hubungan istimewa 2e,30 5.286.181 - Pihak ketiga 1.988.215.892 315.667.900 Persediaan 2g,7 59.733.389.615 533.241.710 Biaya dibayar dimuka 2h,8 777.635.361 355.735.577 Pajak dibayar dimuka 17a 5.344.098.608 - Uang muka pembelian 9 Pihak hubungan istimewa 2e,30 1.524.992.205 2.984.112.206 Pihak ketiga 4.016.719.845 1.054.719.812

JUMLAH ASET LANCAR 285.871.624.801 55.451.688.096

ASET TIDAK LANCAR Biaya sewa dibayar dimuka - bagian tidak lancar 2h,8 16.527.773 19.861.109 Investasi pada perusahaan asosiasi 2i,10 5.042.533.297 5.058.187.776 Investasi jangka panjang 11 150.000.000 - Piutang lain-lain - pihak hubungan istimewa 2e,30 230.138.645 314.961.019 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp106.974.064.287 pada tahun 2010 dan Rp101.434.372.841 pada tahun 2009 2j,12 10.319.605.678 13.855.068.150 Goodwill, bersih 2l,13 16.648.877.685 18.036.284.159 Aset tidak lancar lainnya 2e,14,30 7.303.388.219 8.546.852.692 Aset pajak tangguhan, bersih 2o,17f 1.976.928.440 1.484.754.502

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 41.687.999.737 47.315.969.407

JUMLAH ASET 327.559.624.538 102.767.657.503

Page 5: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

2

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)

31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2010 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN KEWAJIBAN LANCAR Cerukan 16 4.589.876 184.434.110 Hutang usaha 15 Pihak hubungan istimewa 2e,30 830.501.688 1.633.288.760 Pihak ketiga 218.176.752.295 5.417.829.069 Hutang lain-lain - pihak ketiga 1.380.418.889 712.500.044 Biaya yang masih harus dibayar 18 8.848.417.107 1.015.672.543 Hutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2m,19 76.255.477 208.483.701 Hutang pajak 2o,17b 1.985.018.139 1.103.513.485

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 231.301.953.471 10.275.721.712 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 2n,20 4.570.885.896 3.755.081.101 Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2o,17f 11.737.386 28.638.599 Hutang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2m,19 - 76.255.477

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 4.582.623.282 3.859.975.177

JUMLAH KEWAJIBAN 235.884.576.753 14.135.696.889

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 2b 6.141.289.361 5.314.130.361 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 1.500.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 575.112.500 pada tahun 2010 dan 2009 21 57.511.250.000 57.511.250.000 Tambahan modal disetor, bersih 2q,22 1.170.864.614 1.170.864.614 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b (1.391.059.283) (1.162.916.249) Modal saham yang diperoleh kembali 2p,23 (1.459.694.450) (1.459.694.450) Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 24 1.450.000.000 1.400.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 28.252.397.543 25.858.326.338

JUMLAH EKUITAS 85.533.758.424 83.317.830.253

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 327.559.624.538 102.767.657.503

Page 6: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

3

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2010 2009

PENDAPATAN USAHA, BERSIH 2r,2t,25 289.152.563.332 66.174.492.019 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2r,26,34h 244.500.859.954 35.058.837.421

LABA KOTOR 44.651.703.378 31.115.654.598 BEBAN USAHA 2r Beban penjualan 27 8.200.292.541 2.839.464.944 Beban umum dan administrasi 2l,28 36.876.811.177 29.706.443.957

JUMLAH BEBAN USAHA 45.077.103.718 32.545.908.901

LABA USAHA (425.400.340) (1.430.254.303) PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r Keuntungan investasi jangka pendek 3.833.522.503 12.683.153.177 Pendapatan bunga 1.053.802.662 909.271.626 Beban keuangan (215.954.919) (353.150.347) Rugi selisih kurs, bersih (659.910.052) (1.173.038.847) Lain-lain, bersih 339.405.867 394.936.346

JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 4.350.866.061 12.461.171.955 BAGIAN (RUGI) LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI (15.654.479) 3.138.272

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3.909.811.242 11.034.055.924 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2o,17c Tahun berjalan (785.275.690) (568.143.317) Tangguhan 509.075.152 294.983.042

JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN (276.200.538) (273.160.275) LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG 2b DIKONSOLIDASI 3.633.610.704 10.760.895.649 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2b 522.841.001 868.489.792

LABA BERSIH 4.156.451.705 11.629.385.441

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2s,29 7 20

Page 7: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 4

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Saldo Laba Selisih Kurs karena Modal Ditempatkan Tambahan Penjabaran Belum Ditentukan Ditentukan Modal Saham yang Jumlah Catatan dan Disetor Penuh Modal Disetor Laporan Keuangan Penggunaannya Penggunaannya Diperoleh Kembali Ekuitas

Saldo 31 Desember 2008 57.511.250.000 1.170.864.614 (2.155.546.889 ) 14.228.940.897 1.400.000.000 (1.459.694.450) 70.695.814.172 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - 992.630.640 - - - 992.630.640

Laba bersih tahun 2009 - - - 11.629.385.441 - - 11.629.385.441

Saldo 31 Desember 2009 57.511.250.000 1.170.864.614 (1.162.916.249) 25.858.326.338 1.400.000.000 (1.459.694.450) 83.317.830.253 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2b - - (228.143.034) - - - (228.143.034 ) Dividen kas 24 - - - (1.712.380.500) - - (1.712.380.500 ) Pembentukan cadangan umum 24 - - - (50.000.000) 50.000.000 - - Laba bersih tahun 2010 - - - 4.156.451.705 - - 4.156.451.705

Saldo 31 Desember 2010 57.511.250.000 1.170.864.614 (1.391.059.283) 28.252.397.543 1.450.000.000 (1.459.694.450) 85.533.758.424

Page 8: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

5

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penambahan kas dari pelanggan 137.767.686.864 63.486.812.044 Pembayaran kas kepada pemasok (99.173.341.432) (37.914.171.608) Pembayaran beban operasi (12.353.529.197) (11.947.237.390) Pembayaran kepada karyawan (13.924.240.077) (12.323.511.958) Pembayaran pajak (300.883.712) (604.105.505) Penerimaan penghasilan bunga 1.053.802.663 909.271.626

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 13.069.495.109 1.607.057.209 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (2.424.024.157) (2.196.753.396) Penjualan aset tetap 47.521.200 345.408.800 Penurunan investasi jangka pendek 16.782.919.145 9.355.070.614 Penambahan uang jaminan - 1.145.999.997 Investasi jangka panjang 11 (150.000.000) -

Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi 14.256.416.188 8.649.726.015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang sewa pembiayaan (208.483.701) (264.204.461) Pembayaran dividen (1.712.380.500) - Penurunan investasi dalam perusahaan asosiasi - (3.138.272)

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (1.920.864.201) (267.342.733)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 25.405.047.096 9.989.440.491 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18.198.245.456 8.208.804.965

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 43.603.292.552 18.198.245.456

SALDO CERUKAN 16 4.589.876 184.434.110 KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 3 43.607.882.428 18.382.679.566

Page 9: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

6

1. UMUM a. Pendirian perusahaan

PT Centrin Online Tbk (“Perusahaan”) dahulu bernama PT Centrindo Utama didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanny Sukarja, S.H., No. 33 tanggal 11 Februari 1987 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan No. 1084 tanggal 16 Februari 2001.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 15 tanggal 21 Juli 2008 berupa penyesuaian anggaran dasar perusahaan terhadap Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-59171.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 5 September 2008 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 Tambahan No. 21227 tanggal 24 Oktober 2008.

Pada tanggal 15 Februari 2001, Perusahaan mendapat persetujuan dan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri melalui Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 16/I/PMDN/2001 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Perusahaan bergerak di bidang usaha jasa telekomunikasi, multimedia, internet service provider dan portal.

Pada tanggal 16 Agustus 2002, Perusahaan mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Departemen Perhubungan untuk melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan jasa VoIP dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan No. PKS.69/HK810/PROVP-00/2002 tanggal 22 Oktober 2002 dengan kode akses 17017.

Perusahaan telah memiliki 9 (sembilan) kantor cabang yaitu Bandung, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pontianak, Bogor, Batam dan Yogyakarta. Pada tahun 2010, Perusahaan telah menghentikan operasi kantor cabang Batam dan Bogor.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana sahamnya kepada masyarakat sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp125 per saham dan mulai efektif berdasarkan surat keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-2585/PM/2001 tanggal 12 Oktober 2001. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 1 Nopember 2001 pada papan pengembangan di Bursa Efek Jakarta sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per saham yang berasal dari penawaran umum dan 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta) lembar saham biasa atas nama pemegang saham lama dengan nilai nominal Rp100 per saham. Bersamaan dengan pencatatan saham tersebut dicatatkan pula sebanyak 40.000.000 (empat puluh juta) Waran Seri I. Saham dan Waran Seri I dari penawaran umum diperdagangkan dengan kode perdagangan CENT dan CENT-W.

Page 10: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

7

1. UMUM (lanjutan)

c. Susunan Anak perusahaan

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki Anak perusahaan dengan kepemilikan hak suara langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

Mulai Persentase Beroperasi Kepemilikan Jumlah Aset Sebelum Eliminasi Nama Anak Secara perusahaan Domisili Kegiatan Usaha Komersial 2010 2009 2010 2009

PT Centrin Nuansa Teknologi (“CNT”) Indonesia Jasa telekomunikasi 2003 99,00% 99,00% 377.297.095 1.596.579.665 Centrin Technology Pte., Ltd. (“CT”) Singapura Jasa telekomunikasi 2003 100,00% 100,00% 10.045.091 32.749.755 Centrin Communication Ltd. British Virgin (“CCom”) Island Jasa telekomunikasi 2003 100,00% 100,00% 14.231.070.720 8.325.603.124 PT Khasanah Timur Indonesia Penyelenggaraan (“KTI”) Indonesia jasa internet 1997 51,00% 51,00% 18.358.418.467 21.847.712.597 PT Centrin Teknologi Indonesia Perdagangan alat-alat Indonesia (“CTI”) *) multimedia, komputer, telepon selular , beserta aksesorisnya Dec 2010 55,00% - 225.358.932.498 - *) hanya untuk tahun 2010

d. Susunan dewan komisaris, direksi dan karyawan

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Komisaris Utama : Guntur Soaloan Siboro : Eddy Wikundono Santoso Komisaris : Eddy Wikundono Santoso : Andi Oey : Andi Oey : Johan Oloan Silalahi : Titin Tarwini Direktur Utama : Ismail Hirawan : Ismail Hirawan Direktur : Sun Jen Tjin : Sun Jen Tjin : Sony Sunjaya : Sony Sunjaya : Binsar Napitupulu : Binsar Napitupulu

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Ketua : Eddy Wikundono Santoso Anggota : Picasso Hutabarat Anggota : Titin Tarwini Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.5.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Janti Kosasih.

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp2.645.677.939 dan Rp1.824.489.209.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki jumlah karyawan tetap masing-masing sebanyak 607 dan 118 orang (tidak diaudit).

Page 11: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan disusun berdasarkan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Laporan keuangan Anak perusahaan, Centrin Technology Pte., Ltd., Singapura disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Singapura. Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan Anak perusahaan tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi terlampir, kecuali laporan arus kas konsolidasi, disusun dengan dasar akrual dan berdasarkan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yag dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan yang dimiliki

oleh Perusahaan, secara langsung dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

Berdasarkan PSAK No. 11 “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, untuk

tujuan akuntansi investasi dalam Anak perusahaan di luar negeri dan perhitungan bagian laba (rugi) terkait, laporan keuangan Anak perusahaan di luar negeri dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah pada akhir tahun untuk akun-akun aset dan kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata dalam tahun yang bersangkutan untuk akun-akun laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” dalam kelompok Ekuitas di neraca konsolidasi.

Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih Anak perusahaan disajikan

sebagai akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi. Bagian kepemilikan atas laba atau rugi Anak perusahaan diakui secara proporsional.

Page 12: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Pada tanggal neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah menggunakan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

2010 2009

1 Dolar Amerika Serikat ($AS1) 8.991 9.400 1 Dolar Singapura (SGD1) 6.981 6.699 1 Dolar Hongkong (HKD1) 1.155 1.212

d. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3

(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan penggunaan.

e. Transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dicatat dan diungkapkan

sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam

catatan laporan keuangan konsolidasi.

f. Cadangan penurunan nilai

Sebelum tahun 2010, piutang usaha disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang untuk masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih (Catatan 2u).

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Perusahaan menentukan biaya perolehan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-in first-out method) kecuali untuk persediaan telepon selular milik Anak perusahaan ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus terhadap biayanya masing-masing. Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

h. Biaya dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Page 13: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

i. Investasi pada perusahaan asosiasi

Penyertaan saham dengan pemilikan sebesar 20%-50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dalam jumlah yang sesuai dengan persentase kepemilikan sejak tanggal pendirian serta dikurangi dengan penerimaan dividen kas.

j. Aset tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straigh-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Jenis aset Masa manfaat

Bangunan 20 tahun Perlengkapan internet 5 tahun Kendaraan 5-8 tahun Inventaris kantor 4-10 tahun Peralatan kabelnet 5 tahun Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan keuangan pada saat terjadinya pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing tahun.

k. Penurunan nilai aset

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Page 14: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Goodwill

Pada saat Perusahaan mengakuisisi suatu anak perusahaan yang bukan merupakan perusahaan sepengendali, selisih lebih antara harga perolehan di atas bagian pemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset anak perusahaan yang dapat diidentifikasi, setelah dikurangi kewajiban, pada tanggal akuisisi diakui sebagai goodwill. Goodwill diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya, yaitu selama 15 (lima belas) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi dengan mempertimbangkan segmen pasar yang ada, dimana KTI, Anak perusahaan telah mendapatkan ijin prinsip penyelenggaraan jasa internet untuk keperluan publik (ITKP) yang memungkinkan KTI untuk memasarkan jasa dengan menggunakan kode akses tersendiri.

m. Sewa

Perusahaan dan Anak perusahaan membukukan aktifitas sewa mereka sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasional. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Perusahaan sebagai lessee

i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak

perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii) Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui pembayaran sewa

sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

n. Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan

Perusahaan mencatat estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan tanpa pendanaan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”) dan diakui sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja Karyawan”. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi perubahan imbalan terhutang atas program imbalan yang ada, akan diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja (vested).

Page 15: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

o. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan estimasi laba kena pajak dalam tahun yang

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku untuk setiap Perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.

Kecuali untuk usaha yang atas pendapatannya telah dikenakan pajak final, aset dan kewajiban

pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Perbedaan jumlah tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final

dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasi. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

p. Modal saham yang diperoleh kembali Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.

q. Tambahan modal disetor, bersih

Tambahan modal disetor, bersih merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham tersebut.

r. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan jasa internet dapat berupa pendapatan registrasi (pendaftaran), abonemen dan jasa

pemakaian internet (tarif dikali jam pemakaian) yang dihitung setiap bulan untuk setiap pelanggan dari billing statement yang dikirimkan. Pendapatan dari barang dagang diakui pada saat barang diserahkan dan risiko serta hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

s. Laba bersih per saham dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Setelah mempertimbangkan jumlah saham yang telah diperoleh kembali. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 570.793.500 lembar saham.

Page 16: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Pelaporan segmen

Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen sebagai berikut: i) Segmen usaha (primer), dimana kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan dibagi

berdasarkan produknya. ii) Segmen geografis (sekunder), dimana kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan

dibagi berdasarkan lokasi saluran distribusi.

u. Instrumen keuangan

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut. PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

i) Aset keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Aset keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, serta aset tidak lancar lainnya - uang jaminan dan investasi jangka panjang.

Page 17: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

u. Instrumen keuangan (lanjutan)

i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi konsolidasi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Investasi jangka pendek Perusahaan dan Anak perusahaan termasuk dalam kategori ini.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, serta aset tidak lancar lainnya - uang jaminan Perusahaan dan Anak perusahaan termasuk dalam kategori ini.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Page 18: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

u. Instrumen keuangan (lanjutan) i) Aset keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) • Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Investasi yang diklasifikasikan sebagi aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang

dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya. - Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan

kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar. Investasi jangka panjang Perusahaan termasuk dalam kategori ini.

ii) Kewajiban keuangan

Pengakuan awal

Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan dan Anak perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal. Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan mencakup hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan cerukan diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Page 19: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

u. Instrumen keuangan (lanjutan) ii) Kewajiban keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran kewajiban keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

• Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup kewajiban keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi konsolidasi. Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Laba atau rugi atas kewajiban dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

• Kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Setelah pengakuan awal, kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi ketika kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

iii) Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.

iv) Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Page 20: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

u. Instrumen keuangan (lanjutan) v) Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

vi) Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap tanggal neraca konsolidasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

Setiap tanggal neraca konsolidasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai aset keuangan telah terjadi, Perusahaan dan Anak perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikan dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikan. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan akun penyisihan. Jumlah kerugian yang terjadi, diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

Page 21: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

u. Instrumen keuangan (lanjutan)

vi) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Anak perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi konsolidasi.

vii) Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan

Aset keuangan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Anak perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Anak perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

Kewajiban keuangan

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi konsolidasi.

Page 22: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

v. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif Standar Akuntansi yang relevan dengan Perusahaan dan Anak perusahaan, yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

• PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose

financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

• PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara

kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.

• PSAK No. 3 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim” Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran

dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim. • PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan

Tersendiri” Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk

sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

• PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk

mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

• PSAK No. 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi,

termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Periode Laporan” Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah

periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

• PSAK No. 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”

Akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.

Page 23: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

v. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan): • PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No.15

(1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.

• PSAK No. 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud” Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus

dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.

• PSAK No. 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi Bisnis” Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna

meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

• PSAK No. 23 (Revisi 2010) “Pendapatan” Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi,

sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

• PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

Kesalahan” Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan

perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

• PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah

terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. • PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban

kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

• PSAK No. 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan” Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan

pengungkapan operasi dihentikan. • ISAK No. 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas

Serupa” Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi

atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK No. 57.

Page 24: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

• PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan

kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

• PSAK No. 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja” Menetapkan akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. • PSAK No. 46 (Revisi 2010) ”Akuntansi Pajak Penghasilan” Mengatur perlakuan akuntansi pajak penghasilan ke akun atas konsekuensi pajak kini dan

masa depan pemulihan masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aktiva (kewajiban) yang diakui di neraca dan transaksi dan peristiwa lain periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK No. 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian” Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan

saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. • PSAK No. 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk

mengevaluasi pentingnya instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang entitas yang terkena selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana perusahaan mengelola risiko.

Perusahaan dan Anak perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.

w. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

Page 25: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

22

3. KAS DAN SETARA KAS

2010 2009

Kas 113.755.513 58.584.718 Bank - pihak ketiga: Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 10.747.664.527 1.309.557.144 PT Bank Permata Tbk 697.046.353 1.450.370.890 PT Bank CIMB Niaga Tbk 263.130.497 271.541.086 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 251.487.868 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31.950.444 4.380.924 HSBC Indonesia 26.724.940 28.743.877 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 25.443.763 12.786.780 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 18.941.825 46.354.121 PT Bank Fama - 9.648.062 Dolar Amerika Serikat DBS Bank Ltd. (2010: $AS613.151; 2009: $AS236.220) 5.512.845.766 2.220.475.614 PT Bank Mega Tbk (2010: $AS33.718; 2009: $AS14.642) 303.213.653 137.638.936 PT Bank International Indonesia Tbk (2010: $AS7.955; 2009: $AS10.356) 71.538.150 97.355.142 PT Bank Central Asia Tbk (2010: $AS992) 8.919.072 - PT Bank OCBC NISP Tbk (2010: $AS272; 2009: $AS330) 2.448.429 3.102.761 UBS AG Singapore Branch (2010: $AS1; 2009: $AS282) 9.980 2.653.338 Dolar Singapura DBS Bank Ltd. (2010: SGD262; 2009: SGD4.889) 1.827.592 32.748.549 Dolar Hongkong UBS AG Singapore Branch (2009: HKD15.207) - 18.433.212

Jumlah kas di bank 17.963.192.859 5.645.790.436 Deposito - pihak ketiga: Rupiah

PT Bank Commonwealth 18.936.306.157 4.001.292.088 PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.327.091.202 3.559.683.328 PT Bank Permata Tbk 1.543.057.917 2.078.667.656 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 250.000.000 615.842.782 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 270.000.000 270.000.000

PT Bank Nusantara Parahyangan 321.303.706 - PT Bank Mega Tbk 58.603.932 58.603.932

Dolar Amerika Serikat UBS AG Singapore Branch (2010: $AS202.933; 2009: $AS222.788) 1.824.571.142 2.094.214.626

25.530.934.056 12.678.304.412

Jumlah 43.607.882.428 18.382.679.566

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak hubungan istimewa.

Page 26: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

23

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Suku bunga tahunan deposito berjangka untuk tahun-tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Rupiah 5,50%-8,00% 5,50%-13,00% Dolar Amerika Serikat 0,01%-0,07% 0,00%-0,23% 4. INVESTASI JANGKA PENDEK

Akun ini merupakan investasi dalam bentuk reksadana, saham dan obligasi yang diterbitkan oleh pihak ketiga, yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Reksadana yang diperdagangkan: First State Greater China Growth Fund (2010: $AS349.797; 2009: $AS293.430) 3.145.044.902 2.758.243.598 First State Asian Equity Plus Fund (2010: $AS:187.877; 2009: $AS:153.874) 1.689.211.980 1.446.419.830 BNP Paribas Ekuitas 1.557.359.865 9.784.482.805 UBS (Lux) Key Selection Sicav - Global Alloc SHS (2010: $AS94.561; 2009 : $AS87.568) 850.197.951 823.139.108 JPMorgan Investment Funds Sicav - Global (2010: $AS58.436; 2009: $AS56.833) 525.409.944 534.226.258 HangSeng H - Share Index ETF (2010: HKD444.500; 2009: HKD448.578) 515.549.514 543.676.346 First State Asian Bridge Fund (2010: $AS41.455; 2009: $AS35.759) 372.720.189 336.132.250 Schroder Dana Obligasi Ekstra - 9.310.968 Schroder Dana Prestasi Plus - 1.084.240.000 First State Indo Equity Sectoral Fund - 1.103.667.304 Fortis Infrastruktur Plus - 1.114.940.020

Jumlah reksadana yang diperdagangkan 8.655.494.345 19.538.478.487 Saham yang diperdagangkan PT Leo Investments Tbk 199.237.500 265.650.000

Obligasi yang diperdagangkan Kresna Graha Sekurindo Seri C - 2.000.000.000 Jumlah 8.854.731.845 21.804.128.487

Perusahaan memperdagangkan investasi jangka pendeknya melalui bank-bank agen penjual.

Page 27: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

24

5. PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan tagihan kepada pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009

Pihak hubungan istimewa Rupiah Sunvone Pte., Ltd. 19.931.268 -

Pihak ketiga Rupiah PT Erafone Artha Retailindo 28.404.312.001 - Toko Tam, Malang 7.176.136.000 - PT Cipta Multi Usaha Perkasa 5.713.500.000 - Toko Sharly, Makasar 5.480.535.000 - Toko Zilver's, Surabaya 4.071.850.000 - PT Informasi Teknologi Indonesia 3.955.000.000 - Toko Point 2000 3.798.375.000 - Toko Super Girl 3.090.810.000 - Toko Cell List 2.553.475.000 - Toko Duta Mandiri Cellular 2.342.485.000 - Toko JJ Selular 2.209.310.000 -

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) 88.704.555.530 10.706.698.728 Dolar Amerika Serikat Hutchison Global Communications Ltd. (2010: $AS543.275; 2009: $AS52.232) 4.884.589.121 490.980.800 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) 835.610.503 2.180.478.896

Jumlah piutang usaha - pihak ketiga 163.220.543.155 13.378.158.424 Dikurangi cadangan penurunan nilai (3.221.801.602) (3.356.755.586)

Jumlah piutang usaha - pihak ketiga, bersih 159.998.741.553 10.021.402.838

Piutang usaha, bersih 160.018.672.821 10.021.402.838

Piutang usaha dari pihak hubungan istimewa sebesar 0,01% dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010. Analisa umur piutang usaha - pihak ketiga di atas pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Belum jatuh tempo: Kurang dari 30 hari 106.150.727.176 4.331.606.608 31- 60 hari - - > 60 hari - - Sudah jatuh tempo: Kurang dari 30 hari 46.786.835.560 3.208.447.037 31-60 hari 5.373.922.796 3.680.670.304 > 60 hari 4.909.057.623 2.157.434.475

Jumlah piutang usaha - pihak ketiga 163.220.543.155 13.378.158.424 Cadangan penurunan nilai (3.221.801.602) (3.356.755.586)

Jumlah 159.998.741.553 10.021.402.838 Piutang usaha belum jatuh tempo kurang dari 30 hari berasal dari penjualan oleh Anak perusahaan, CTI sebesar Rp101.560.877.506, yang mulai beroperasi pada bulan Desember 2010 dan sisanya adalah saldo milik Perusahaan dan Anak perusahaan lainnya.

Page 28: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

25

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal tahun 3.356.755.586 2.815.859.731 Cadangan penurunan nilai tahun berjalan 1.345.729.631 540.895.855 Penghapusan piutang usaha tahun berjalan (1.449.916.505) - Selisih kurs (30.767.110) -

Saldo akhir tahun 3.221.801.602 3.356.755.586

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

6. PIUTANG LAIN-LAIN

2010 2009

Pihak hubungan istimewa PT Centrin Multi Media 5.286.181 -

Pihak ketiga PT Centrum Utama Indonesia 1.350.000.000 - Lainnya 638.215.892 315.667.900

Jumlah 1.988.215.892 315.667.900

Piutang PT Centrum Utama Indonesia merupakan piutang pemegang saham minoritas Anak perusahaan, CTI atas penyertaan modal sebanyak 1.350 lembar saham.

Manajemen berpendapat tidak diperlukan melakukan pembentukan cadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain.

Page 29: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

26

7. PERSEDIAAN 2010 2009

Telepon selular 59.313.667.198 - Aksesoris dan lainnya 145.344.002 - Perangkat pendukung penyelenggaraan jasa internet 274.378.415 533.241.710

Jumlah 59.733.389.615 533.241.710

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan telepon selular dan aksesoris dan lainnya diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dari PT Artha Graha General Insurance, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp153.435.098.203, yang berdasarkan pendapat manajemen Anak perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut. Perusahaan tidak mengasuransikan perangkat pendukung dalam penyelenggaraan jasa internet yang dimilikinya. Manajemen berpendapat bahwa persediaan tersebut memiliki nilai per unit relatif kecil.

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

2010 2009

Sewa 672.655.235 328.476.968 Premi asuransi 26.987.247 22.787.128 Lainnya 94.520.652 24.332.590

794.163.134 375.596.686 Dikurangi bagian jangka panjang sewa (16.527.773) (19.861.109)

Jumlah 777.635.361 355.735.577

9. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini merupakan uang muka pembelian perlengkapan jaringan dan komputer.

2010 2009

Pihak hubungan istimewa PT Sunvone Communication Network 1.524.992.205 2.984.112.206 Pihak ketiga 4.016.719.845 1.054.719.812

Jumlah 5.541.712.050 4.038.832.018

Page 30: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

27

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

Saldo Saldo Persentase 31 Desember Bagian 31 Desember kepemilikan 2009 (laba)/rugi Dividen 2010

Metode ekuitas PT Centrin Multi Media 25% 5.058.187.776 (15.654.479) - 5.042.533.297

Saldo Saldo Persentase 31 Desember Bagian 31 Desember kepemilikan 2008 (laba)/rugi Dividen 2009

Metode ekuitas PT Centrin Multi Media 25% 5.055.049.505 3.138.271 - 5.058.187.776

PT Centrin Multi Media (“CMM”) didirikan pada tanggal 4 Agustus 2000 berdasarkan Akta Notaris Risdiyani Tandi, S.H., No.15. CMM berkedudukan di Jalan Braga No. 76 Bandung, bergerak di bidang jaringan telekomunikasi (jasa multimedia, penyiaran radio dan video).

Akta perubahan CMM terakhir tertanggal 23 November 2006 nomor 07 yang dibuat Notaris Risdiyani Tandi, S.H., yaitu merubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha CMM menjadi bergerak di bidang Jasa Siaran Televisi (penyelenggaraan siaran televisi berlangganan melalui kabel, termasuk melalui kabel SMATV). Pada tanggal 12 Februari 2010, Perusahaan telah mengadakan perjanjian dengan PT Eksadata Intisolusi, pihak ketiga untuk menjual saham milik Perusahaan di CMM sebanyak 11.500.000 lembar saham dengan nilai Rp1.235.000.000. Transaksi ini akan dilaksanakan pada saat semua prasyarat yang terdapat dalam perjanjian ini telah terpenuhi, yaitu masing-masing pihak telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang serta CMM telah memperoleh izin Penyelenggaraan Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi. Saat ini, CMM masih dalam proses untuk memperoleh izin penyelenggaraan tersebut.

11. INVESTASI JANGKA PANJANG

Akun ini merupakan investasi dalam bentuk saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Berdasarkan Akta Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 7 tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan telah melakukan pembelian saham PT Centrin Elektrindo (“CE”) dengan nilai sejumlah Rp150.000.000 dari Hennyati Hirawan, dengan persentase kepemilikan sebesar 18,75%. CE adalah sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bandung yang bergerak dibidang penyelenggaraan penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi. Saat ini, CE sedang dalam proses pengajuan untuk mendapatkan ijin sebagai penyelenggara penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi di instansi pemerintah terkait. Jumlah aset CE pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp961.324.075.

Page 31: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

28

12. ASET TETAP 31 Desember 2010

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Keuangan Saldo Akhir

Mutasi 2010 Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah 1.702.984.300 - - (124.384.300 ) - 1.578.600.000 Bangunan 3.857.389.396 46.341.000 - 124.384.300 - 4.028.114.696 Perlengkapan internet 85.106.468.280 1.976.541.660 (236.587.237 ) 174.030.990 (102.255.024) 86.918.198.669

Kendaraan 6.168.724.530 177.700.000 (74.000.000 ) 465.795.620 - 6.738.220.150 Inventaris kantor 12.636.067.900 223.441.497 (1.550.000 ) (174.030.990 ) (5.402.922) 12.678.525.485 Peralatan kabelnet 4.510.684.275 - - - - 4.510.684.275

Sub-jumlah 113.982.318.681 2.424.024.157 (312.137.237 ) 465.795.620 (107.657.946) 116.452.343.275

Sewa pembiayaan Kendaraan 1.307.122.310 - - (465.795.620 ) - 841.326.690

Jumlah nilai perolehan 115.289.440.991 2.424.024.157 (312.137.237 ) - (107.657.946) 117.293.669.965

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 2.003.860.896 179.772.160 - 26.344.561 - 2.209.977.617 Perlengkapan internet 79.410.034.485 4.034.489.313 (198.346.968 ) (1.247.320.912 ) (109.795.047) 81.889.060.871

Kendaraan 5.093.714.681 313.618.910 (73.066.667 ) 891.256.485 - 6.225.523.409 Inventaris kantor 11.724.336.095 272.278.091 (1.550.000 ) 131.214.195 (2.432.373) 12.123.846.008 Peralatan kabelnet 2.385.475.240 797.943.449 - 606.076.839 - 3.789.495.528

Sub-jumlah 100.617.421.397 5.598.101.923 (272.963.635 ) 407.571.168 (112.227.420) 106.237.903.433

Sewa pembiayaan Kendaraan 816.951.444 326.780.578 - (407.571.168 ) - 736.160.854

Jumlah akumulasi penyusutan 101.434.372.841 5.924.882.501 (272.963.635 ) - (112.227.420) 106.974.064.287

Nilai buku bersih 13.855.068.150 10.319.605.678

Page 32: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

29

12. ASET TETAP (lanjutan) 31 Desember 2009

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Keuangan Saldo Akhir

Mutasi 2009 Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah 1.578.600.000 124.384.300 - - - 1.702.984.300 Bangunan 3.857.389.396 - - - - 3.857.389.396 Perlengkapan internet 83.624.008.725 2.391.579.676 (909.120.121 ) - - 85.106.468.280

Kendaraan 6.259.224.529 - (90.499.999 ) - - 6.168.724.530 Inventaris kantor 12.315.736.498 334.987.527 (14.656.125 ) - - 12.636.067.900 Peralatan kabelnet 4.496.014.937 14.669.338 - - 4.510.684.275

Sub-jumlah 112.130.974.085 2.865.620.841 (1.014.276.245 ) - - 113.982.318.681

Sewa pembiayaan Kendaraan 1.307.122.310 - - - - 1.307.122.310

Jumlah nilai perolehan 113.438.096.395 2.865.620.841 (1.014.276.245 ) - - 115.289.440.991

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 1.871.023.407 132.837.489 - - - 2.003.860.896 Perlengkapan internet 73.628.374.124 6.507.981.569 (726.321.208 ) - - 79.410.034.485

Kendaraan 5.101.202.296 76.583.779 (84.071.394 ) - - 5.093.714.681 Inventaris kantor 11.555.298.283 183.693.937 (14.656.125 ) - - 11.724.336.095 Peralatan kabelnet 2.091.870.058 293.605.182 - - - 2.385.475.240

Sub-jumlah 94.247.768.168 7.194.701.956 (825.048.727 ) - - 100.617.421.397

Sewa pembiayaan Kendaraan 490.170.866 326.780.578 - - - 816.951.444

Jumlah akumulasi penyusutan 94.737.939.034 7.521.482.534 (825.048.727 ) - - 101.434.372.841

Nilai buku bersih 18.700.157.361 13.855.068.150

Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp5.924.882.501 dan Rp7.521.482.534 (Catatan 28).

Hak atas bangunan Perusahaan yang berlokasi di komplek Nagoya, Batam dan Kelurahan Sukarasa Bandung adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2020 dan 2031. Hak atas bangunan Perusahaan yang berlokasi di Pecenongan, Jakarta adalah dalam bentuk HGB yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2010, kendaraan Anak perusahaan, KTI, senilai Rp1.307.122.310 digunakan sebagai jaminan atas sewa pembiayaan kepada PT BCA Finance (Catatan 19).

Aset yang dimiliki Perusahaan dan Anak perusahaan telah di asuransikan atas risiko kebakaran, huru-hara dan risiko lain dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp18.979.150.000 kepada beberapa perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi MAA Tbk, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT QBE Pool Indonesia dan PT Wahana Tata. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010.

Page 33: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

30

12. ASET TETAP (lanjutan)

Perhitungan laba (rugi) atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2010 2009

Hasil penjualan 47.521.200 345.408.800 Nilai buku bersih (39.173.602) (189.227.518)

Laba atas penjualan aset tetap 8.347.598 156.181.282

Laba atau rugi atas perjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan (Beban) Lain-lain - Lain-lain, Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.

13. GOODWILL

2010 2009

Biaya perolehan Biaya perolehan investasi 30.000.000.000 30.000.000.000

Nilai aset bersih Anak perusahaan 9.188.902.893 9.188.902.893

Goodwill 20.811.097.107 20.811.097.107 Akumulasi amortisasi Saldo awal tahun 2.774.812.948 1.387.406.474 Beban amortisasi 1.387.406.474 1.387.406.474

Saldo akhir tahun 4.162.219.422 2.774.812.948

Nilai buku 16.648.877.685 18.036.284.159

Manajemen berkeyakinan nilai tercatat goodwill pada tanggal neraca konsolidasi dapat dipulihkan sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

2010 2009

Uang jaminan sewa gedung dan peralatan lainnya: Pihak hubungan istimewa PT Sunvone Communication Network (Catatan 30b) 5.500.000.000 5.500.000.000

Pihak ketiga PT Duta Anggada Realty Tbk (Catatan 34f) 239.470.000 239.470.000 PT Sinarmas Teladan (Catatan 34g) 118.907.575 118.907.575 PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) (Catatan 34b) 112.655.000 112.655.000 Lainnya (masing-masing di bawah Rp100.000.000) 197.540.366 191.262.564

Penyelengaraan jasa internet teleponi untuk keperluan publik panggilan double stage (Catatan 34d) 542.412.420 587.158.467

Piutang tidak lancar - pihak ketiga PT MBM Telesindo Prima Lestari 500.000.000 500.000.000 Aset tetap tidak terpakai, nilai buku 73.402.858 1.278.399.086 Lainnya 19.000.000 19.000.000

Jumlah 7.303.388.219 8.546.852.692

Page 34: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

31

14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) Aset tetap tidak terpakai merupakan aset tetap milik CNT, Anak perusahaan, yang telah berhenti beroperasi sehingga penyusutan atas aset tetap tersebut telah dihentikan. Sesuai dengan Akta No. 15 tanggal 7 Mei 2008 yang dibuat dihadapan notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M, Perusahaan memberikan pinjaman uang kepada PT MBM Telesindo Prima Lestari dengan bunga 1,5% dan jatuh tempo pada tanggal 7 Agustus 2008. Atas keterlambatan pembayaran ini, Perusahaan telah mengajukan gugatan hukum pada tanggal 26 Mei 2009 di Pengadilan Negeri Bandung (Catatan 34m).

15. HUTANG USAHA

2010 2009

Pihak hubungan istimewa Rupiah

PT Sunvone Communication Network 487.193.817 - Dolar Amerika Serikat

Sunvone Pte., Ltd. (2010: AS$38.184; 2009: AS$169.407) 343.307.871 1.592.424.860

Dolar Singapura Sunvone Pte., Ltd. (2009: SGD6.100) - 40.863.900

Jumlah 830.501.688 1.633.288.760

Pihak ketiga Rupiah

PT Teletama Artha Mandiri 212.588.181.125 - PT Indosat Tbk 588.501.797 1.174.582.432 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) 1.058.407.211 434.901.497

Dolar Amerika Serikat PT Indosat Tbk (2010: $AS242.480; 2009: $AS390.700) 2.255.059.443 3.672.580.000 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) (2010: $AS187.588; 2009: $AS14.443) 1.686.602.719 135.765.140

Jumlah 218.176.752.295 5.417.829.069

Jumlah 219.007.253.983 7.051.117.829

Akun ini umumnya merupakan kewajiban kepada para pemasok atas pembelian barang dagang dan akses internet. Seluruh hutang usaha tersebut adalah tanpa jaminan. Hutang usaha pihak hubungan istimewa tersebut sebesar 0,35% dan 11,55% masing-masing dari jumlah kewajiban konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak perusahaan atas hutang usaha tersebut di atas.

Page 35: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

32

15. HUTANG USAHA (lanjutan)

Analisa umur hutang usaha - pihak ketiga di atas pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Belum jatuh tempo: Kurang dari 30 hari 214.044.295.449 976.053.448 31- 60 hari - - > 60 hari - -

Sudah jatuh tempo: Kurang dari 30 hari - 488.444.409 31-60 hari 803.710.341 2.768.698.397 > 60 hari 3.328.746.505 1.184.632.815

Jumlah hutang usaha - pihak ketiga 218.176.752.295 5.417.829.069

16. CERUKAN 2010 2009

Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Bank Sarasin & Co., Ltd., Singapura (2010: $AS402) 3.616.989 -

Dolar Singapura UBS AG Singapore Branch (2010: SGD139; 2009: SGD27.529) 972.887 184.434.110

Jumlah 4.589.876 184.434.110

Pada tanggal 10 Februari 2010, CCom, Anak perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek berupa cerukan dari Bank Sarasin & Co., Ltd. dengan jumlah maksimum sebesar $AS5.000.000 dan berlaku selama tahun 2010. Pada tanggal 13 Februari 2008, CCom, Anak perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek berupa cerukan dari UBS AG Singapore Branch dengan jumlah maksimum sebesar $AS750.000 dan berlaku selama tahun 2010. Kedua fasilitas ini dikenakan bunga antara 1,15% sampai dengan 1,35% dan dijaminkan dengan aset Anak perusahaan. Fasilitas tersebut dapat dipergunakan selama dibutuhkan.

17. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka

2010 2009

Anak perusahaan Pajak pertambahan nilai 5.344.098.608 -

Jumlah 5.344.098.608 -

Page 36: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

33

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Hutang pajak 2010 2009

Perusahaan PPh pasal 21 270.258.388 -

PPh pasal 23 88.691.651 89.468.075 PPh pasal 4 ayat 2 5.339.835 5.869.101 Pajak penghasilan badan 71.527.310 26.096.707 Pajak pertambahan nilai 596.691.366 546.345.497

Sub-jumlah 1.032.508.550 667.779.380 Anak perusahaan PPh pasal 21 292.672.133 147.496.305 PPh pasal 23 20.416.714 73.600 PPh pasal 4 ayat 2 90.552.206 2.613.170

Pajak penghasilan badan 355.540.250 - Pajak pertambahan nilai 193.328.286 285.551.030

Sub-jumlah 952.509.589 435.734.105

Jumlah 1.985.018.139 1.103.513.485

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi konsolidasi

2010 2009

Beban pajak penghasilan Perusahaan (429.735.440) (568.143.317) Anak perusahaan (355.540.250) -

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan konsolidasi (785.275.690) (568.143.317)

Manfaat pajak penghasilan - tangguhan Perusahaan 468.858.412 263.012.913 Anak perusahaan 40.216.740 31.970.129

Manfaat pajak penghasilan - tangguhan - tahun berjalan konsolidasi 509.075.152 294.983.042

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan 39.122.972 (305.130.404) Anak perusahaan (315.323.510) 31.970.129

Jumlah (276.200.538) (273.160.275)

Page 37: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

34

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 3.909.811.242 11.034.055.924 Laba Anak perusahaan sebelum pajak penghasilan (1.079.678.633) (1.209.488.598) Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi 1.387.406.474 1.387.406.472

Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan 4.217.539.083 11.211.973.798

Beda tetap Rugi (laba) perusahaan asosiasi - bersih 15.654.479 (3.138.272) Jamuan tamu dan representatif 88.887.027 70.961.944 Beban yang tidak diakui secara fiskal 455.337.916 686.607.499 Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final (4.796.212.793) (10.825.833.945)

Jumlah beda tetap (4.236.333.371) (10.071.402.774)

Beda temporer Cadangan penurunan nilai 627.153.059 25.224.102 Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 454.147.389 170.174.273 Penyusutan aset tetap 794.133.200 856.653.277

Jumlah beda temporer 1.875.433.648 1.052.051.652

Taksiran laba kena pajak 1.856.639.360 2.192.622.677

e. Perhitungan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan 429.735.440 568.143.317 Anak perusahaan 355.540.250 -

Jumlah beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 785.275.690 568.143.317

Pembayaran pajak penghasilan di muka Perusahaan

Pasal 22 49.000 - Pasal 23 7.467.491 4.654.670

Pasal 25 350.691.639 538.886.431

Jumlah pembayaran pajak penghasilan di muka 358.208.130 543.541.101

Hutang pajak penghasilan Perusahaan 71.527.310 24.602.216 Anak perusahaan 355.540.250 -

Jumlah 427.067.560 24.602.216

Page 38: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

35

17. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Perhitungan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Jumlah beban pajak penghasilan untuk tahun 2010 berdasarkan perhitungan di atas akan disajikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan. Perseroan belum melaporkan SPT Badan tahun 2010 kepada kantor pajak sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi. Penghasilan kena pajak tahun 2009 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.

f. Pajak tangguhan

2010 2009

Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan Cadangan penurunan nilai 644.222.325 487.434.061 Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 748.007.986 634.471.138 Aset tetap (238.042.158) (436.575.458)

1.154.188.153 685.329.741

Anak perusahaan Cadangan penurunan nilai 125.469.951 299.483.445 Kompensasi kerugian 623.883.314 815.649.567 Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 394.713.488 297.183.036 Aset tetap (321.326.466) (612.891.287)

822.740.287 799.424.761

Aset pajak tangguhan - bersih konsolidasi 1.976.928.440 1.484.754.502

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

2010 2009 Kewajiban pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan Kompensasi kerugian 497.590.855 480.689.642 Aset tetap (509.328.241) (509.328.241)

Kewajiban pajak tangguhan - bersih konsolidasi (11.737.386) (28.638.599)

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak progresif menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiscal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Page 39: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

36

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2010 2009

Pemasaran 5.418.447.565 - Transportasi 393.007.250 - Gaji 243.961.495 - Lainnya 2.793.000.797 1.015.672.543

Jumlah 8.848.417.107 1.015.672.543

19. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

Perusahaan mendapatkan fasilitas sewa pembiayaan untuk kendaraan dari PT BCA Finance, dengan jangka waktu 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun, suku bunga efektif tahunan berkisar antara 10,20% - 10,45% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijaminkan dengan kendaraan Perusahaan senilai Rp1.307.122.310 (Catatan12). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, pembayaran sewa minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut:

2010 2009

Pembayaran yang jatuh tempo Jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun 78.477.300 226.849.179 Jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun - 78.477.300

Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha 78.477.300 305.326.479 Dikurangi beban bunga di masa depan (2.221.823) (20.587.301)

Nilai tunai pembayaran minimum sewa guna usaha 76.255.477 284.739.178 Bagian jangka panjang - (76.255.477)

Bagian yang jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun 76.255.477 208.483.701

Page 40: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

37

20. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN Perusahaan dan Anak perusahaan menyediakan imbalan kerja untuk karyawannya yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dicatat berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 2 Maret 2011 dan 17 Maret 2010 untuk Perusahaan dan 24 Maret 2011 dan 24 Maret 2010 untuk KTI, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam penilaian tersebut adalah sebagai berikut:

2010 2009

Tingkat bunga per tahun 9,50% 10,50% Tingkat kenaikan gaji per tahun 7,50% - 8,00% 7,50% - 8,00% Tingkat kematian tabel CSO-1980 tabel CSO-1980 Usia pensiun 55 tahun 55 tahun

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:

2010 2009

Biaya jasa kini 687.373.055 475.845.773 Biaya bunga 408.234.304 290.679.202 Amortisasi biaya jasa lalu 1.429.927 10.906.508 Keuntungan aktuarial (250.427.070) (2.404.850.387) Dampak kurtailmen dan penyelesaian - 523.099.043

Beban (manfaat) imbalan kerja karyawan 846.610.216 (1.104.319.861)

Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

2010 2009

Nilai kini kewajiban 6.591.730.646 4.225.765.284 Rugi aktuarial yang belum diakui (1.919.319.909) (274.367.037) Biaya jasa lalu (101.524.841) (196.317.146)

Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 4.570.885.896 3.755.081.101

Mutasi estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal tahun 3.755.081.101 4.927.106.376 Beban(manfaat) imbalan kerja selama tahun berjalan (Catatan 28) 846.610.216 (1.104.319.861) Realisasi pembayaran manfaat (23.927.298) (67.705.414) Penyesuaian (6.878.123) -

Saldo akhir tahun 4.570.885.896 3.755.081.101

Page 41: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

38

21. MODAL SAHAM

Jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang disusun oleh PT Sinartama Gunita, selaku Biro Administrasi Efek sebagai berikut:

31 Desember 2010 dan 2009

Jumlah % Kepemilikan Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp) Pemegang Saham:

PT Centrin Inti Utama 78,27% 446.740.000 44.674.000.000 Ismail Hirawan 0,52% 2.980.000 298.000.000 Koperasi Karyawan Industri PT Ramatex 0,03% 150.000 15.000.000 Hennyati Hirawan 0,02% 130.000 13.000.000 Masyarakat 21,16% 120.793.500 12.079.350.000 100,00% 570.793.500 57.079.350.000 Modal saham yang diperoleh kembali 4.319.000 431.900.000 Jumlah 575.112.500 57.511.250.000

Berdasarkan surat Keterbukaan Informasi Perusahaan kepada BAPEPAM-LK tanggal 28 Desember 2010, PT Centrin Inti Utama telah melakukan penjualan kepemilikan sahamnya kepada Legacy Investments S.A.R.L, Modern Access Technologies Inc. dan Omni Potent Ventures Capital Ltd. masing-masing sebanyak 138.043.500, 112.945.000 dan 57.511.500 lembar saham dengan harga Rp165 per saham.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR, BERSIH

Rincian perubahan tambahan modal disetor untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Agio saham penawaran umum perdana (tahun 2001) 2.500.000.000 Biaya emisi saham (1.831.947.886)

668.052.114 Agio saham pelaksanaan waran seri 1 (tahun 2002) 2.812.500 Agio saham pelaksanaan waran karyawan (tahun 2004) 500.000.000

Jumlah 1.170.864.614

23. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 26 Juni 2007 yang telah dinyatakan dengan akta notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M. No. 10 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh pemegang saham dengan dana pembelian maksimum Rp13 miliar, dan jangka waktu pelaksanaan pembelian kembali saham dilakukan dalam waktu 18 (delapan belas) bulan sejak disetujui RUPSLB tersebut. Modal saham yang diperoleh kembali sebanyak 4.319.000 saham (Catatan 21) dengan harga perolehan kembali saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Rp1.459.694.450, sedangkan selisih harga perolehan dengan nilai nominal adalah sebagai berikut:

Harga perolehan saham 1.459.694.450 Nilai nominal saham 431.900.000

Selisih harga perolehan dengan nilai nominal 1.027.794.450

Page 42: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

39

24. DIVIDEN KAS DAN PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan No. 37 Th.

2010 tanggal 29 Juni 2010 di hadapan notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., Perusahaan akan melakukan pembagian deviden tunai sebesar Rp3 per saham dari laba Perusahaan tahun 2009 dan penetapan penambahan dana cadangan sebesar Rp50.000.000.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan No. 17 Th.

2009 tanggal 20 Juni 2009 dihadapan notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., Perusahaan menetapkan tidak membagikan dividen.

25. PENDAPATAN USAHA

Jumlah pendapatan usaha bersih Perusahaan dan Anak perusahaan berdasarkan jenis produk dan jasa yang diberikan adalah sebagai berikut:

2010 2009

Penjualan telepon selular 228.395.347.724 - High Speed 42.901.870.533 41.742.421.744

Dial Up Access 5.384.578.921 7.627.521.669 Value Added Service 4.429.569.158 3.874.711.414 Calling card/VoIP 6.895.601.148 12.662.481.122 Jasa lainnya 1.145.595.848 267.356.070

Jumlah 289.152.563.332 66.174.492.019

Pendapatan diluar penjualan telepon selular berasal dari pendapatan jasa internet yang dioperasikan di Bandung, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Bogor, Batam, Pontianak dan Yogyakarta dan juga termasuk pendapatan dari Anak perusahaan.

Pada tahun 2010 dan 2009, tidak terdapat pendapatan Perusahaan dan Anak perusahaan kepada pelanggan dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi.

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN

2010 2009 n

Beban pokok pendapatan telepon selular Saldo persediaan pada awal tahun - - Pembelian - bersih 278.257.438.673 -

Persediaan tersedia untuk dijual 278.257.438.673 - Saldo persediaan pada akhir tahun (59.459.011.200) -

Beban pokok pendapatan telepon selular 218.798.427.473 -

Beban pokok pendapatan akses internet dan VoIP Dalam Rupiah 12.546.636.368 13.446.459.820 Dalam mata uang asing (2010: $AS1.427.844 dan SGD23.284;

2009: $AS1.253.314 dan SGD2.506) 13.126.594.668 21.612.377.601

Beban pokok pendapatan akses internet 25.673.231.036 35.058.837.421 Beban dari kerja sama operasi (KSO) (Catatan 34h) 29.201.445 -

Jumlah 244.500.859.954 35.058.837.421

Page 43: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

40

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) Pada tahun 2010 dan 2009, pembelian Perusahaan dan Anak perusahaan dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi adalah sebagai berikut :

2010 2009

PT Teletama Artha Mandiri 278.257.438.673 -

27. BEBAN PENJUALAN

Beban pemasaran konsolidasi adalah sebagai berikut:

2010 2009

Iklan dan promosi 6.631.117.946 1.380.706.699 Bonus dan komisi 1.249.653.094 1.063.020.679

Transportasi dan percetakan 319.521.501 395.737.566

Jumlah 8.200.292.541 2.839.464.944

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Beban umum dan administrasi konsolidasi adalah sebagai berikut: 2010 2009

Gaji , upah dan kompensasi karyawan 14.487.170.627 12.191.397.861 Penyusutan (Catatan 12) 5.924.882.501 7.521.482.534 Sewa 2.731.380.723 2.225.104.526 Perjalanan dinas 2.290.882.108 1.774.426.528 Utilitas 1.636.739.648 1.155.227.851 Cadangan penurunan nilai piutang 1.345.729.631 540.895.855 Amortisasi goodwill 1.387.406.474 1.387.406.474 Perbaikan dan pemeliharaan 992.643.559 663.840.489 Jasa profesional 875.799.374 520.541.690 Beban (manfaat) kewajiban kerja karyawan (Catatan 20) 846.610.216 (1.104.319.861) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp800 juta) 4.357.566.316 2.830.440.010

Jumlah 36.876.811.177 29.706.443.957

29. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

2010 2009

Laba bersih 4.156.451.705 11.629.385.441

Jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan dan disetor penuh 570.793.500 570.793.500

Laba bersih per saham 7 20

Page 44: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

41

30. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut: a. Selama tahun 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan pembelian jasa layanan

telekomunikasi ke PT Sunvone Communication Network dan Sunvone Pte., Ltd., Singapura masing-masing sebesar Rp1.395.560.000 dan Rp1.397.019.548 (Rp1.971.034.089 dan Rp2.405.273.396 pada tahun 2009). Hutang usaha PT Sunvone Communication Network dan Sunvone Pte., Ltd yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian tersebut pada tanggal 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp487.193.817 dan Rp343.307.871 (Rp0 pada tanggal 31 Desember 2009).

b. Pada tanggal 1 Agustus 2006, KTI, Anak perusahaan mengadakan perjanjian pelayanan jasa jaringan FO (Fiber Optic) dengan PT Sunvone Communication Network (“SCN”). SCN sepakat untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan jaringan Metrolink. Perusahaan tidak diperbolehkan mengalihkan jaringan Metrolink yang digunakan dari SCN kepada pihak lain tanpa persetujuan dari SCN. Perjanjian ini telah diamandemen pada tanggal 25 Mei 2009, terkait dengan perubahan uang jaminan menjadi sebesar Rp5.500.000.000 (Catatan 14). Jangka waktu perjanjian ini adalah selama sepuluh (10) tahun sejak tanggal 9 April 2007, yaitu tanggal efektifnya koneksi dari jaringan KTI dengan jaringan Metrolink.

c. Pada tanggal 12 Juli 2010 dan 21 April 2010, Perusahaan menandatangani perpanjangan

perjanjian sewa menyewa dengan Ismail Hirawan, direktur Perusahaan dan pemegang saham, atas bangunan yang berlokasi di Bandung dan Bali dengan nilai sewa masing-masing sebesar Rp200.000.000 dan Rp120.000.000. Masa sewa ini masing-masing berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 dan 20 April 2012. Biaya terkait dengan perjanjian tersebut yang dibebankan dalam operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp226.127.096 (Rp235.587.500 pada tahun 2009), disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 2009

Persentase terhadap Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban jumlah aset/kewajiban Jumlah konsolidasi Jumlah konsolidasi

Aset lancar Piutang usaha Sunvone Pte., Ltd. 19.931.268 0,00% - - PT Centrin Multi Media 5.286.181 0,00% - -

25.217.449 0,00% - -

Uang muka pembelian PT Sunvone Communication Network 1.524.992.205 0,46% 2.984.112.206 2,90%

Aset tidak lancar Piutang lain-lain Karyawan 230.138.645 0,07% 314.961.019 0,31%

Aset tidak lancar lainnya PT Sunvone Communication Network 5.500.000.000 1,68% 5.500.000.000 5,35%

Jumlah aset konsolidasi 327.559.624.538 100,00% 102.767.657.503 100,00%

Page 45: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

42

30. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2010 2009

Persentase terhadap Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban jumlah aset/kewajiban Jumlah konsolidasi Jumlah konsolidasi

Kewajiban lancar Hutang usaha PT Sunvone Communication Network 487.193.817 0,20% - 0,00% Sunvone Pte., Ltd. 343.307.871 0,15% 1.633.288.760 12,00%

830.501.688 0,35% 1.633.288.760 12,00% Jumlah kewajiban konsolidasi 235.884.576.753 100,00% 14.135.696.889 100,00%

Rincian penjualan, pembelian dan beban yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut: 2010 2009

Persentase terhadap Persentase terhadap jumlah penjualan jumlah penjualan Jumlah konsolidasi Jumlah konsolidasi

Penjualan jasa layanan telekomunikasi Sunvone Pte., Ltd. 349.387.528 0,12% 508.129.723 0,77%

Jumlah pendapatan usaha konsolidasi 289.152.563.332 100,00% 66.174.492.019 100,00%

Persentase terhadap Persentase terhadap jumlah beban pokok jumlah beban pokok pendapatan pendapatan Jumlah konsolidasi Jumlah konsolidasi

Pembelian jasa layanan telekomunikasi PT Sunvone Communication Network 1.395.560.000 0,57% 1.971.034.089 5,62% Sunvone Pte,. Ltd. 1.397.019.548 0,57% 2.405.273.396 6,86%

2.792.579.548 1,14% 4.376.307.485 12,48% Jumlah beban pokok pendapatan konsolidasi 244.500.859.954 100,00% 35.058.837.421 100,00%

Persentase terhadap Persentase terhadap jumlah beban usaha jumlah beban usaha Jumlah konsolidasi Jumlah konsolidasi

Beban sewa 226.127.096 0,50% 235.587.500 0,72% Jumlah beban usaha konsolidasi 45.077.103.718 100,00% 32.545.908.901 100,00%

Page 46: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

43

30. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

Sifat hubungan dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Pihak hubungan istimewa Sifat hubungan Sifat Transaksi

Sunvone Communication Network Mempunyai pemegang saham dan Penjualan dan pembelian komisaris yang sama dengan pemegang layanan jasa telekomunikasi saham dan direksi perusahaan Sunvone Pte., Ltd. Mempunyai pemegang saham yang sama Penjualan dan pembelian dengan pemegang saham dan direksi layanan jasa telekomunikasi perusahaan 31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing untuk Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut : 31 Desember 2010

Mata uang asing Rupiah

Aset Mata uang Dolar Amerika Kas dan setara kas 858.030 7.714.547.730 Investasi jangka pendek 732.126 6.582.584.966 Piutang usaha 636.214 5.720.199.624 Uang muka pembelian 435.682 3.917.212.946

Sub-jumlah 2.662.052 23.943.545.266 Mata uang Dolar Singapura Kas dan setara kas 262 1.827.592 Mata uang Dolar Hongkong Investasi jangka pendek 444.500 515.549.514

Kewajiban Mata uang Dolar Amerika Hutang usaha 468.252 4.210.053.732 Cerukan 402 3.616.989

Sub-jumlah 468.654 4.213.670.721 Mata uang Dolar Singapura Cerukan 139 972.887

Jumlah 28.675.565.980 Jika jumlah aset bersih dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, dan Dolar Hongkong pada tanggal 31 Desember 2010 tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 28 Maret 2011 (Rp8.718 per $AS1, Rp6.903 per SGD1, dan Rp1.118 per HKD1), maka aset moneter bersih akan mengalami penurunan sebesar Rp569.951.845..

Page 47: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

44

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Instrumen keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan terdiri dari untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha - bersih, piutang lain-lain, uang jaminan, investasi jangka panjang, hutang usaha, hutang lancar lain-lain - pihak ketiga, biaya yang masih harus dibayar. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan perdagangan dalam investasi jangka pendeknya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga pasar dari instrumen investasi jangka pendeknya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah risiko tingkat suku bunga, risiko pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko harga dan nilai wajar investasi jangka pendek), risiko kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

a. Risiko tingkat suku bunga

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan dan Anak perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan penempatan deposito di bank. Risiko tingkat suku bunga mempengaruhi pendapatan bunga atas suku bunga mengambang.

b. Risiko mata uang asing

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing terutama Dolar Amerika Serikat. Perusahaan dan Anak perusahaan terpengaruh risiko perubahan Dolar Amerika Serikat terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan hutang usaha serta dari transaksi pembelian akses internet. Perusahaan dan Anak perusahaan mengelola risiko ini dengan Perusahaan dan Anak perusahaan mengoptimalkan perbandingan kapasitas akses internet dengan jumlah pemakaian akses internet dari pelanggan.

c. Risiko kredit

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Anak perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan Anak perusahaan memberikan jangka waktu kredit sampai jangka waktu tertentu dari faktur yang diterbitkan. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki kebijakan dimana batas kredit untuk pelanggan tertentu. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Perusahaan dan Anak perusahaan, penyisihan khusus mungkin dibuat jika hutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat akibat gagal bayar. Perusahaan dan Anak perusahaan tidak berkonsentrasi pada risiko kredit karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.

Page 48: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

45

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d. Risiko likuiditas

Perusahaan dan Anak perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola hutang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan investasi jangka pendek yang cukup. Perusahaan dan Anak perusahaan secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pada pasar keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk hutang bank dan pinjaman dan isu pasar modal.

e. Risiko harga dan nilai wajar investasi jangka pendek

Anak perusahaan, CTI terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh penjualan barang dagangan. Harga barang dagangan tersebut secara langsung dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan persediaan di pasar serta munculnya teknologi baru.

Kebijakan Anak perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan menyesuaikan tingkat persediaan dengan permintaan pasar. Selain itu, Anak perusahaan juga berusaha mengurangi resiko tersebut dengan cara mengalihkan penurunan harga kepada pemasok.

Perusahaan dan Anak perusahaan, terkena dampak risiko harga wajar investasi jangka pendek, terutama pada penempatan reksadana. Investasi jangka pendek tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi nilai pasar. Kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga pasar investasi jangka pendek adalah dengan melakukan evaluasi secara terus menerus terhadap perubahan harga pasar investasi jangka pendek untuk menentukan waktu penambahan maupun penarikan investasi jangka pendeknya.

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan:

31 Desember 2010 ____ __ __

Nilai tercatat Nilai wajar

Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas 43.607.882.428 43.607.882.428 Piutang usaha - pihak hubungan istimewa 19.931.268 19.931.268 Piutang usaha - pihak ketiga 159.998.741.553 159.998.741.553 Piutang lain-lain - pihak hubungan istimewa 5.286.181 5.286.181 Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.988.215.892 1.988.215.892 Aktiva tidak lancar lainnya - uang jaminan 6.187.572.941 6.187.572.941 Nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek 8.854.731.845 8.854.731.845 Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang 150.000.000 150.000.000

Jumlah 220.812.362.108 220.812.362.108

Page 49: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

46

33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan: (lanjutan)

31 Desember 2010 ____ __ __

Nilai tercatat Nilai wajar

Kewajiban keuangan Kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya yang diamortisasi Cerukan 4.589.876 4.589.876 Hutang usaha - pihak hubungan istimewa 830.501.688 830.501.688 Hutang usaha - pihak ketiga 218.176.752.295 218.176.752.295

Hutang lain-lain - pihak ketiga 1.380.418.889 1.380.418.889 Biaya yang masih harus dibayar 8.848.417.107 8.848.417.107

Jumlah 229.240.679.855 229.240.679.855

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang

dipublikasikan pada pasar aktif. b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan,hutang

usaha, hutang lancar lain-lain - pihak ketiga, biaya yang masih harus dibayar, cerukan dan hutang sewa pembiayaan mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

34. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI

a. Pada bulan April 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Intiland Development Tbk atas ruang kantor yang berlokasi di Wisma Dharmala, Surabaya. Perusahaan dan Anak perusahaan telah menempatkan uang jaminan atas sewa ruang dan sambungan telepon tersebut masing-masing sebesar Rp20.898.000 dan Rp52.000.000 dan dengan nilai sewa masing-masing sebesar Rp13.213.200 dan Rp20.493.000, per 3 (tiga) bulanan. Perjanjian sewa menyewa ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang.

Page 50: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

47

34. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) b. Pada tanggal 1 Agustus 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan

lantai 4 Menara Utara Gedung Menara Jamsostek dengan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) dengan nilai sebesar Rp183.015.000 per 6 (enam) bulan. Jangka waktu perjanjian dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2004 dan dibuat untuk jangka waktu 2 (dua) periode, masing-masing selama 5 (lima) tahun. Perusahaan diwajibkan memberikan uang jaminan sewa ruangan dan telepon sebesar Rp112.655.000 (Catatan 14). Tanggal jatuh tempo untuk periode pertama yaitu 31 Juli 2009 dan untuk periode kedua yaitu 31 Juli 2014.

c. Perusahaan memiliki beberapa perjanjian kerja sama sewa menyewa peralatan jaringan dengan

PT Karyagraha Nusantara. Perjanjian ini memiliki masa berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal ditandatanganinya dan akan diperpanjang secara otomatis. Kerjasama ini dimulai sejak tahun 2009.

PT Khasanah Timur Indonesia (“KTI”) d. Pada tanggal 14 November 2007, KTI, Anak perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama

penyelenggaraan jasa internet teleponi untuk keperluan publik panggilan double stage dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”). Kedua belah pihak sepakat untuk saling menghubungkan dan mengadakan koneksi antara jaringan Telkom dengan gateway Perusahaan dalam penyelenggaraan jasa yang dilakukan oleh Perusahaan Jangka waktu perjanjian adalah selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang. Perusahaan juga diwajibkan untuk membayar uang jaminan pelaksanaan sebesar Rp500.000.000 untuk masa laku jaminan 6 (enam) bulan dan setelah masa laku jaminan tersebut berakhir, Perusahaan diwajibkan untuk memperpanjang selama 3 (tiga) bulan berikutnya dengan besaran nilai jaminan pelaksanaan yang ditetapkan oleh Telkom berdasarkan jumlah tagihan rata-rata 3 (tiga) bulan terakhir ditambah 10% dari jumlah tersebut atau sebesar jaminan pelaksanaan, mana yang lebih besar. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali, dimana dalam amandemen terakhir jangka waktu perjanjian telah diperpanjang sampai dengan 13 November 2012.

e. Pada tanggal 22 Oktober 2002, KTI, Anak perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama

penyelenggaraan ITKP dengan Telkom. Kedua belah pihak sepakat untuk mengatur kerjasama untuk kepentingan interkoneksi trafik layanan jasa telekomunikasi melalui jaringan internet protocol (IP) berbasis pada packet switch milik Telkom yang dipergunakan sebagai sarana/ media layanan produk Voice over Internet Protocol (VoIP). Dalam perjanjian ini disepakati penggunaan nomor akses khusus ITKP milik Telkom untuk layanan VoIP Perusahaan adalah 17017, akan tetapi dengan alasan teknis, legal dan bisnis serta bilamana disetujui oleh DITJENPOSTEL maka dapat digunakan nomor akses tersendiri bagi Perusahaan (17017), yang penggunaannya khusus untuk VoIP Perusahaan, dengan status kepemilikannya melekat pada Telkom. Jangka waktu perjanjian adalah selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Pendapatan yang diterima oleh Telkom dari kerjasama ini adalah berdasarkan perhitungan biaya yang telah disepakati sesuai dengan pola bisnis dan tarif pada perjanjian ini.

f. Pada tanggal 2 Juli 2009, KTI, Anak perusahaan telah mengadakan perjanjian sewa-menyewa

dengan PT Duta Anggada Realty Tbk untuk sewa ruangan kantor di Gedung Plaza Chase, Jakarta. Masa sewa ini berlaku selama 2 (dua) tahun, sejak tanggal 28 Mei 2009 sampai dengan 27 Mei 2011 dan dapat diperpanjang. Perusahaan diwajibkan untuk membayar uang deposit sewa serta uang jaminan atas sambungan telepon sebesar Rp239.470.000 (Catatan 14). Uang jaminan ini akan dikembalikan tanpa bunga pada saat masa sewa berakhir.

g. Pada tanggal 1 Februari 2010, KTI, Anak perusahaan telah menandatangani Lease Agreement

Wisma BII Medan dengan PT Sinarmas Teladan. Berdasarkan perjanjian ini, KTI menyewa ruang kantor di Wisma BII Medan selama 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. KTI telah memberikan uang jaminan atas sewa, service charge dan sambungan telepon sebesar Rp118.907.575 (Catatan 14).

Page 51: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

48

34. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

h. Pada tanggal 1 Oktober 2010, KTI, Anak perusahaan telah mengadakan perjanjian kerja sama operasi (“KSO”) dengan PT Catur Multi Media (“CM”). Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama operasi dalam bidang penyediaan jasa telekomunikasi di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjalankan KSO ini terdiri dari biaya pembelian dan/atau penyediaan perangkat keras, biaya operasional KSO untuk tahun pertama, biaya pengembangan dan peningkatan operasional dan biaya tambahan investasi dan operasional KSO sebesar Rp500.000.000. Biaya-biaya investasi tersebut akan ditanggung bersama para pihak dengan porsi masing-masing sebesar 50%. Laba bersih yang diperoleh KSO akan dibagi di antara pihak dengan porsi masing-masing sebesar 50%. Adapun kewajiban pengelolaan KSO dibagi menjadi sebagai berikut: • KTI akan menjalankan setiap dan semua kegiatan operasional KSO. • CM memberikan dukungan setiap kegiatan pemasaran atas jasa telekomunikasi khususnya

ke pemerintahan. • Para pihak akan bekerja sama dalam menjalankan dan mengawasi masalah keuangan

KSO. Jangka waktu perjanjian KSO ini adalah selama 10 (sepuluh) tahun yang dimulai pada saat Business Manager di Palembang telah direkrut atau selambat-lambatnya pada tanggal 1 Oktober 2010. Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.

PT Centrin Teknologi Indonesia (“CTI”)

i. Pada tanggal 19 November 2010, CTI, Anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa-

menyewa dengan Arief Prijatna, atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Danau Agung I, Blok A-4 No.20, Sunter Agung, Tanjung Priok. Nilai sewa untuk masa sewa 2 (dua) tahun adalah Rp1.000.000.000. Masa sewa ini akan dimulai pada 19 November 2010 dan berakhir pada tanggal 18 November 2012 dan dapat diperpanjang.

j. Pada tanggal 1 Desember 2010, CTI, Anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama

dengan PT Teletama Artha Mandiri (“TAM”). Berdasarkan perjanjian ini, TAM akan memasok telepon selular dengan merek Venera, Blackberry, Sony Ericsson dan Samsung kepada CTI dengan harga yang akan ditentukan pada saat transaksi dilakukan. Apabila terjadi penurunan harga pasar, TAM juga akan memberikan price protection kepada CTI dalam bentuk nota kredit. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Mei 2011 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.

k. Pada tanggal 1 Desember 2010, CTI, Anak perusahaan menandatangani perjanjian pengalihan

sewa dengan TAM. Berdasarkan perjanjian ini, TAM mengalihkan sewa unit toko, kios, ruko dan bangunan yang berlokasi di Bali, Medan, Pontianak, Purwokerto, Yogyakarta, Samarinda, Semarang, Surabaya, Bekasi, Jakarta dan Bogor kepada CTI. Sewa ini memiliki jangka waktu bervariasi yang akan berakhir antara tanggal 31 Juli 2011 sampai dengan 30 Juli 2012.

l. Pada tanggal 1 Desember 2010, CTI, Anak perusahaan menandatangani perjanjian pengalihan sewa dengan PT Erajaya Swasembada (“ES”). Berdasarkan perjanjian ini, ES mengalihkan sewa unit toko dan bangunan yang berlokasi di Jakarta dan Palembang kepada CTI. Sewa ini memiliki jangka waktu bervariasi yang akan berakhir antara tanggal 15 April 2011 sampai dengan 1 Desember 2011.

Page 52: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

49

34. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Masalah hukum

m. Pada tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan telah mengajukan gugatan wanprestasi terhadap

PT MBM Telesindo Prima Lestari, Muhamad Indra Nazarudin dan Zainal Mutaqin Burhan sebagai Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 3 di Pengadilan Negeri Bandung terkait dengan keterlambatan pembayaran pinjaman sebesar Rp500.000.000 (Catatan 14). Perusahaan menggugat para tergugat secara tanggung renteng untuk melakukan pembayaran atas pokok pinjaman sebesar Rp500.000.000, beserta bunga dan denda keterlambatan terhitung sejak tanggal 7 Juli 2008 sampai dengan tanggal terlaksananya pembayaran, kerugian imateril sebesar Rp1 miliar serta melakukan sita jaminan. Berdasarkan surat Putusan No. 166/PDT.G/2009/PN.BDG tanggal 22 Februari 2010, Pengadilan Negeri Bandung telah mengabulkan gugatan Perusahaan dengan menyatakan Tergugat 1, 2 dan 3 telah melakukan perbuatan wanprestasi serta menghukum para tergugat untuk melakukan pembayaran atas pokok pinjaman, bunga dan denda keterlambatan. Atas keputusan ini, para Tergugat dan Perusahaan telah mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 8 Maret 2010. Sampai dengan tanggal laporan ini, gugatan tersebut masih dalam status banding di Pengadilan Tinggi. Manajemen Perusahaan berpendapat, penyelesaian akhir dari masalah hukum tersebut tidak akan berdampak buruk terhadap hasil usaha dan posisi keuangan Perusahaan.

35. INFORMASI SEGMEN USAHA

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut adalah berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya. a. Informasi Segmen Primer

Perusahaaan dan Anak perusahaan terutama mengklasifikasikan aktivitas usaha dalam 2 (dua) segmen usaha utama, yaitu telepon selular serta internet dan lain-lain. Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut adalah sebagai berikut:

2010

Telepon Internet, telepon Jumlah selular dan lain-lain

Penjualan 228.395.347.724 60.757.215.608 289.152.563.332 Beban pokok pendapatan (218.798.427.473) (25.702.432.481) (244.500.859.954 )

Hasil Segmen 9.596.920.251 35.054.783.127 44.651.703.378

Beban usaha (8.195.645.240) (36.881.458.4778) (45.077.103.718 )

Laba usaha 1.401.275.011 (975.874.671) (425.400.340 ) Pendapatan investasi jangka pendek - 3.833.522.503 3.833.522.503 Lain-lain – bersih 2.070.871 1.022.459.209 1.024.530.080 Beban pajak penghasilan badan – bersih (355.540.250) 79.339.712 (276.200.538 )

Laba bersih 1.047.805.632 3.108.646.073 4.156.451.705 Aset segmen 225.358.932.498 102.200.692.040 327.559.624.538 Kewajiban segmen 221.311.126.866 14.573.449.887 235.884.576.753

Page 53: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

50

35. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

a. Informasi Segmen Primer

Perusahaaan dan Anak perusahaan terutama mengklasifikasikan aktivitas usaha dalam 2 (dua) segmen usaha utama, yaitu telepon selular serta internet dan lain-lain. Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut adalah sebagai berikut:

2009

Telepon Internet, telepon Jumlah selular dan lain-lain

Penjualan - 66.174.492.019 66.174.492.019 Beban pokok pendapatan - (35.058.837.421) (35.058.837.421 )

Hasil Segmen - 31.115.654.598 31.115.654.598

Beban usaha yang belum dialokasikan - (32.545.908.901) (32.545.908.901 )

Laba usaha - (1.430.254.303) (1.430.254.303 ) Pendapatan investasi jangka pendek - 12.683.153.177 12.683.153.177 Lain-lain – bersih - 649.646.842 649.646.842 Beban pajak penghasilan badan – bersih - (273.160.275) (273.160.275 )

Laba bersih - 11.629.385.441 11.629.385.441 Aset segmen - 102.767.657.503 102.767.657.503 Kewajiban segmen - 14.135.696.889 14.135.696.889

b. Informasi Segmen Sekunder

Informasi mengenai segmen usaha berdasarkan saluran distribusi adalah sebagai berikut:

31 Desember 2010

Jakarta Luar Jakarta Laba (rugi) usaha

Penjualan, 173.801.459.110 115.351.104.222 289.152.563.332 Beban pokok pendapatan 143.258.997.508 85.730.545.925 228.989.543.433

Hasil segmen 60.163.019.899 Beban pokok yang belum dialokasikan 15.511.316.520

Laba kotor 44.651.703.378

31 Desember 2009

Jakarta Luar Jakarta Laba (rugi) usaha

Penjualan, 36.786.588.442 29.387.903.577 66.174.492.019 Beban pokok pendapatan 10.581.497.422 1.468.198.635 12.049.696.057

Hasil segmen 54.124.795.962 Beban pokok yang belum dialokasikan 23.009.141.364

Laba kotor 31.115.654.598

Page 54: PT Centrin Online Tbk dan Anak perusahaan...Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 Tambahan

PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

51

36. REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Rincian akun sehubungan dengan reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Disajikan Disajikan Sebelumnya Reklasifikasi Kembali Keterangan

Neraca konsolidasi Aset Lancar

Kas dan setara kas 16.288.464.940 2.094.214.626 18.382.679.566 Investasi jangka pendek 23.713.909.003 (1.909.780.516) 21.804.128.487 Perusahaan mereklasifikasikan saldo kas dan Hutang Lancar seatara kas serta cerukan yang sebelumnya Cerukan - 184.434.110 184.434.110 disajikan pada akun investasi jangka pendek Aset Tidak Lancar

Sewa jangka panjang 19.861.109 (19.861.109) - Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan Biaya dibayar di muka - 19.861.109 19.861.109 penyajian di tahun 2010 Aset Lancar dan Tidak Lancar

Piutang lain-lain – pihak ketiga 502.816.200 (312.851.700) 815.667.900 Perusahaan memiliki saldo piutang lain-lain Piutang lain-lain – pihak hubungan kepada pihak ketiga yang dicatat sebagai istimewa 627.812.719 312.851.700 314.961.019 piutang lain-lain hubungan istimewa Laporan Laba Rugi konsolidasi Beban umum dan administrasi- amortisasi - goodwill - 1.387.406.474 1.387.406.474 Perusahaan mengalokasikan beban (manfaat) Beban umum dan administrasi - imbalan kewajiban kerja karyawan dan Beban (manfaat) imbalan 187.736.473 (1.292.056.334) (1.104.319.861) amortisasi goodwill ke dalam akun pendapatan Pendapatan(Beban) Lain-lain - (beban) lain-lain, bersih. Perusahaan Lain-lain bersih 299.586.206 95.350.140 394.936.346 mengklasifikasikan kembali pengalokasian beban (manfaat) imbalan kerja karyawan ini ke dalam akun beban umum dan administrasi, serta mengalokasikan amortisasi goodwill ke dalam akun beban umum dan administrasi. Laporan arus kas konsolidasi Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 14.290.210.386 (12.683.153.177) 1.607.057.209 Perusahan mereklasikan pengeluaran atas keuntungan investasi jangka pendek ke dalam penurunan investasi jangka pendek Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi (6.207.412.139) 14.857.138.154 8.649.726.015 Hasil reklasifikasi saldo bank dari investasi jangka pendek ke setara kas, serta reklasifikasi dari poin lainnya Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan (3.138.272) (264.204.461) (267.342.733) Perusahaan mereklasifikasikan pembayaran hutang sewa pembiayaan sebagai aktivitas pendanaan.

Kenaikan bersih kas dan setara kas 8.079.659.976 1.909.780.516 9.989.440.491 Kas dan setara kas pada awal tahun 8.208.804.965 - 8.208.804.965

Kas dan setara kas pada akhir tahun 16.288.464.941 1.909.780.516 18.198.245.456 Saldo Cerukan 184.434.110 184.434.110 Hasil reklasifikasi saldo cerukan dari investasi jangka pendek ke cerukan Kas dan bank pada akhir tahun 18.382.679.566

37. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2011.