PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor...

65
PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

Transcript of PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor...

Page 1: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

Page 2: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

DAFTAR ISI

Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Pada 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2017 dan 2016 (Tidak Diaudit) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6

Page 3: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Page 4: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

31 MARET 2017 31 DESEMBER 2016

Catatan (Tidak Diaudit) (Audit)

US$ '000 US$ '000

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 5 306.986 306.400

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 13 11.893 10.398

Aset keuangan lainnya - lancar 4.556 4.556

Piutang usaha pihak ketiga - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan

nilai sebesar US$ 118 ribu pada

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 6 211.704 141.503

Piutang lain-lain pihak ketiga 6.735 6.879

Persediaan - bersih 7 207.123 202.382

Pajak dibayar dimuka 8 95.052 28.388

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 32.924 28.267

Jumlah Aset Lancar 876.973 728.773

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan - bersih 33 2.835 3.998

Uang muka investasi 38e 234.313 58.599

Investasi pada entitas asosiasi dan

ventura bersama 9 47.295 47.400

Aset keuangan lainnya - tidak lancar 958 958

Uang muka pembelian aset tetap 270 3.162

Aset keuangan derivatif 1.824 1.500

Hutan tanaman industri - bersih 10 8.426 8.377

Tanaman perkebunan - bersih 11 42.609 42.597

Properti investasi - bersih 9.852 10.070

Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar

US$ 352.750 ribu pada 31 Maret 2017, dan

US$ 329.925 ribu pada 31 Desember 2016, 12 1.584.940 1.584.720

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 13 12.953 12.953

Tagihan restitusi pajak 14 51.205 64.235

Aset tidak lancar lainnya 29.333 3.248

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.026.813 1.841.817

JUMLAH ASET 2.903.786 2.570.590

Lihat catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian.

- 1 -

Page 5: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

31 MARET 2017 31 DESEMBER 2016

Catatan (Tidak Diaudit) (Audit)

US$ '000 US$ '000

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank 15 - 60.000

Utang usaha kepada pihak ketiga 16 337.836 345.867

Utang lain-lain dan uang muka

yang diterima 10.440 20.999

Utang pajak 17 133.180 37.588

Biaya yang masih harus dibayar 5.804 6.702

Pinjaman jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun: 18 233.065 73.410

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 720.325 544.566

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 33 143.591 141.470

Utang lain-lain

Pihak berelasi 47 45

Pihak ketiga 28 21

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun:

Pinjaman jangka panjang 18 414.784 367.029

Utang obligasi 19 37.221 36.594

Liabilitas keuangan derivatif 40 40

Liabilitas imbalan pasca kerja 20 30.061 30.294

Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 2.185 2.163

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 627.957 577.656

JUMLAH LIABILITAS 1.348.282 1.122.222

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal

Rp 1.000 per saham

Modal dasar - 27.900.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor

6.979.892.784 saham 21 811.899 811.899

Tambahan modal disetor 22 161.600 161.600

Komponen ekuitas lainnya 24 69.161 69.161

Penghasilan komprehensif lain 26 (200.406) (205.081)

Saldo laba - sejak kuasi reorganisasi

pada tanggal 30 Juni 2011 57.508 8.559

Jumlah 899.762 846.138

Dikurangi biaya perolehan saham kembali -

39.250.600 saham pada 31 Desember 2016 23 (4.407) (4.407)

Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada 895.355 841.731

pemilik entitas induk

Kepentingan nonpengendali 25 660.149 606.637

JUMLAH EKUITAS 1.555.504 1.448.368

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.903.786 2.570.590

Lihat catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian.

- 2 -

Page 6: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

Catatan (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

US$ '000 US$ '000

PENDAPATAN 27 642.510 366.096

BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN

BEBAN LANGSUNG 28 466.392 305.440

LABA KOTOR 176.118 60.656

Beban penjualan 29 (13.418) (10.622)

Beban umum dan administrasi 30 (15.639) (8.682)

Beban keuangan 31 (11.875) (7.714)

Kerugian kurs mata uang asing - bersih 2.082 4.436

Bagian laba bersih entitas asosiasi

dan ventura bersama - bersih 9 192 72

Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 959 5.026

LABA SEBELUM PAJAK 138.419 43.172

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 32 (35.823) (13.493)

LABA PERIODE BERJALAN 102.596 29.679

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 4.517 4.674

Laba (rugi) yang belum direalisasi dari

pemilikan efek tersedia untuk dijual 23 (11)

Jumlah laba (rugi) komprehensif lain

periode berjalan, setelah pajak 4.540 4.663

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN 107.136 34.342

LABA PERIODE BERJALAN YANG

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 48.949 12.092

Kepentingan nonpengendali 25 53.647 17.587

Laba periode berjalan 102.596 29.679

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN YANG DIATRIBUSIKAN

KEPADA:

Pemilik entitas induk 53.427 16.608

Kepentingan nonpengendali 53.709 17.734

Jumlah Laba Komprehensif

Periode Berjalan 107.136 34.342

LABA PER SAHAM DASAR

(dalam Dolar Amerika Serikat penuh) 33 0,007 0,002

Lihat catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian.

- 3 -

Page 7: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016

Ekuitas

Modal Modal yang

ditempatkan Tambahan Penghasilan saham diatribusikan

dan disetor modal Komponen komprehensif diperoleh kepada pemilik Kepentingan Jumlah

penuh disetor ekuitas lain lain Defisit kembali Perusahaan nonpengendali ekuitas

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Saldo per 1 Januari 2016 811.899 161.600 66.524 (202.180) (123.398) - 714.445 481.211 1.195.656

Jumlah laba komprehensif - - - 5.439 12.092 - 17.531 17.734 35.265

Saldo per 31 Maret 2016 811.899 161.600 66.524 (196.741) (111.306) - 731.976 498.945 1.230.921

Saldo per 1 Januari 2017 811.899 161.600 69.161 (205.081) 8.559 (4.407) 841.731 606.637 1.448.368

Jumlah laba komprehensif - - - 4.675 48.949 - 53.624 53.512 107.136

Saldo per 31 Maret 2017 811.899 161.600 69.161 (200.406) 57.508 (4.407) 895.355 660.149 1.555.504

Lihat catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian.

- 4 -

Page 8: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

US$ '000 US$ '000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 572.309 315.817

Pembayaran kas kepada pemasok,

karyawan dan lainnya (521.791) (214.100)

Kas dihasilkan dari operasi 50.518 101.717

Penerimaan restitusi pajak 13.030 26.484

Pembayaran pajak penghasilan (72) (5.942)

Pembayaran beban keuangan (11.875) (8.765)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 51.601 113.494

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penarikan pada rekening yang

dibatasi penggunaannya 1.495 3.279

Penerimaan bunga 583 (464)

Perolehan tanaman kebun (239) (203)

Perolehan aset tetap (22.579) (45.777)

Pembayaran uang muka investasi (175.714) -

Pembayaran uang muka pembelian aset tetap - (5)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (196.454) (43.170)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan utang bank 250.000 (10.129)

Pembayaran utang bank (60.000) -

Pembayaran pinjaman jangka panjang (44.561) (18.785)

Penerimaan pinjaman jangka panjang - 365

Kas Bersih Digunakan dari Aktivitas Pendanaan 145.439 (28.549)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 586 41.775

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 306.400 105.178

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 306.986 146.953

Lihat catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan interim konsolidasian.

- 5 -

Page 9: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-6-

1. UMUM

a. Pendirian Dan Informasi Umum

PT Barito Pacific Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam

Negeri No. 6 tahun 1968 berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 8 tanggal 4 April 1979

dengan nama PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat

pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/195/8 tanggal 23 Juli 1979 dan

telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 84, Tambahan No. 24 tanggal

19 Oktober 1979. Berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 33 tanggal 29 Agustus 2007,

Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Barito Pacific Tbk. Anggaran Dasar Perusahaan

telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 19 tanggal 12 Mei 2011

dari Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan

usaha. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-27243.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 30 Mei 2011.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983. Perusahaan berdomisili di

Banjarmasin dengan pabrik berlokasi di Jelapat, Banjarmasin. Kantor Perusahaan berada di Jakarta

dengan alamat di Wisma Barito Pacific, Jl. Letjen S. Parman Kav. 62-63 Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak

dalam bidang kehutanan, perkebunan, pertambangan, industri, properti, perdagangan, energi

terbarukan dan transportasi.

Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) sebanyak 2.616 karyawan pada tanggal

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Barito Pacific. Susunan pengurus Perusahaan adalah

sebagai berikut:

31 Maret 2017 dan

31 Desember 2016

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris Prajogo Pangestu Komisaris Harlina Tjandinegara Komisaris Independen Alimin Hamdy

Direksi Presiden Direktur Agus Salim Pangestu Direktur Salwati Agustina Direktur Independen Henky Susanto

Komite Audit Ketua Alimin Hamdy Anggota Dikdik Sugiharto Kurniadi

b. Entitas Anak

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak

dan/atau memiliki pengendalian atas manajemen entitas anak berikut ini:

Jumlah aset Jumlah aset

Tahun Operasi 31 Mar 2016 31 Des 2016

Domisili Komersial Tidak diaudit (Diaudit)

31 Mar 31 Des

2017 2016 US$ '000 US$ '000

Petrokimia

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk ("CAP") Jakarta 1993 2.277.357 2.129.269

Pemilikan:

Langsung 45,04 45,04

Tidak langsung melalui MG, entitas anak 5,15 5,15

PT Styrindo Mono Indonesia ("SMI") Jakarta 1993 281.337 278.929

Pemilikan tidak langsung melalui CAP 50,18 50,18

(%)Entitas Anak

Persentase Pemilikan

Page 10: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-7-

Jumlah aset Jumlah aset

Tahun Operasi 31 Mar 2016 31 Des 2016

Domisili Komersial Tidak diaudit (Diaudit)

31 Mar 31 Des

2017 2016 US$ '000 US$ '000

PT Petrokimia Butadiene Indonesia ("PBI") Jakarta 2013 190.914 190.914

Pemilikan tidak langsung melalui CAP 50,18 50,18

Pengusahaan hutan dan industri

pengolahan kayuPT Tunggal Agathis Indah Wood Industries ("TAIWI") Ternate 1986 2.908 3.017

Pemilikan:

Langsung 99,99 99,99

Tidak langsung melalui MTP, entitas anak 0,01 0,01

PT Mangole Timber Producers ("MTP") Ambon 1983 7.650 7.718

Pemilikan:

Langsung 99,99 99,99

Tidak langsung melalui TAIWI, entitas anak 0,01 0,01

PT Barito Kencanamahardika ("BKM") * Jakarta Tahap pengembangan 3.413 3.413

Pemilikan langsung 51,00 51,00

Hutan tanaman industriPT Kirana Cakraw ala ("KC") Ternate 2003 1.538 1.538

Pemilikan tidak langsung melalui TAIWI,

entitas anak 60,00 60,00

PT Kalpika Wanatama ("KW") Ambon 2003 2.538 2.538

Pemilikan tidak langsung melalui MTP,

entitas anak 60,00 60,00

PT Rimba Equator Permai ("REP") Pontianak Tahap pengembangan 8 8

Pemilikan langsung 100,00 100,00

Lem (perekat)PT Binajaya Rodakarya ("BJRK") Banjarmasin 1992 10.800 10.817

Pemilikan:

Langsung 99,97 99,97

Tidak langsung melalui WT, entitas anak 0,03 0,03

PT Wiranusa Trisatrya ("WT") Ambon 1991 13.348 13.348

Pemilikan:

Langsung 99,98 99,98

Tidak langsung melalui BJRK, entitas anak 0,02 0,02

PropertiPT Griya Idola ("GI") Jakarta 1991 18.043 18.043

Pemilikan langsung 99,99 99,99

Tidak langsung melalui BJRK, entitas anak 0,01 0,01

PT Griya Tirta Asri ("GTA") Jakarta Tahap pengembangan 6.176 6.176

Pemilikan tidak langsung melalui

GI, entitas anak 99,92 99,92

TAIWI, entitas anak 0,08 0,08

PT Mambruk Cikoneng Indonesia ("MCI") Anyer 1987 2.523 2.523

Pemilikan tidak langsung melalui

GI, entitas anak 99,99 99,99

PerkebunanPT Agropratama Subur Lestari ("ASL") * Jakarta Belum beroperasi - -

Pemilikan langsung 60,00 60,00

PT Wahanaguna Margapratama ("WM") * Jakarta Belum beroperasi - -

Pemilikan langsung 60,00 60,00

PT Royal Indo Mandiri ("RIM") Jakarta 2005 83.122 82.411

Pemilikan:

Langsung 99,00 99,00

Tidak langsung melalui GI, entitas anak 1,00 1,00

PT Grand Utama Mandiri ("GUM") Kalimantan 2012 55.053 54.582

Pemilikan tidak langsung melalui RIM, Barat

entitas anak 99,99 99,99

PT Tintin Boyok Saw it Makmur ("TBSM") Kalimantan 2010 50.144 49.715

Pemilikan tidak langsung melalui RIM, Barat

entitas anak 99,99 99,99

PT Tintin Boyok Saw it Makmur Dua ("TBSMD") Kalimantan 2013 13.627 13.510

Pemilikan tidak langsung melalui Barat

TBSM, entitas anak 99,19 99,19

RIM, entitas anak 0,80 0,80

PT Hamparan Asri Cemerlang ("HAC") Jakarta Belum beroperasi 18 18

Pemilikan tidak langsung melalui

RIM, entitas anak 98,00 98,00

GUM, entitas anak 2,00 2,00

PT Citra Nusantara Asri ("CNA") Jakarta Belum beroperasi 18 18

Pemilikan tidak langsung melalui

RIM, entitas anak 98,00 98,00

TBSM, entitas anak 2,00 2,00

Persentase Pemilikan

Entitas Anak (%)

Page 11: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-8-

Jumlah aset Jumlah aset

Tahun Operasi 31 Mar 2016 31 Des 2015

Domisili Komersial Tidak diaudit (Diaudit)

31 Mar 31 Des

2016 2015 US$ '000 US$ '000

PT Persada Kridha Asri ("PKA") Jakarta Belum beroperasi 18 18

Pemilikan tidak langsung melalui

RIM, entitas anak 98,00 98,00

TBSM, entitas anak 2,00 2,00

Lain-lainPT Redeco Petrolin Utama ("RPU") Jakarta Sew a tanki 9.213 9.213

Pemilikan tidak langsung melalui CAP 25,47 25,47

Marigold Resources Pte. Ltd. ("MG") Singapura 2005 16.460 16.460

Pemilikan langsung 100,00 100,00

Altus Capital Pte., Ltd. ("AC") Singapura 2009 13.062 13.062

Pemilikan tidak langsung melalui CAP tahun

2011 dan CA tahun 2010, entitas anak 50,19 50,19

PT Wiradaya Lintas Sukses ("WLS") * Jakarta 1998 - -

Pemilikan langsung 98,00 98,00

PT Barito Wahana Lestari ("BWL") Jakarta Tahap pengembangan 1.438 1.438

Pemilikan:

Langsung 99,00 99,00

Tidak langsung melalui TAIWI, entitas anak 1,00 1,00

Yayasan Bakti Barito Jakarta 2011 274 274

Pemilikan langsung 100,00 100,00

Persentase Pemilikan

Entitas Anak (%)

∗ Tidak dikonsolidasi

Pada tanggal 15 September 2016 CAP melakukan tambahan setoran modal ke PBI sebesar US$

30.000 ribu.

Pada tahun 2016, berdasarkan Akta No. 32 dari Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, SMI &

PBI, entitas anak, menyetujui untuk melikuidasi BAI.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang OJK) dengan Surat

No. S-1319/PM/1993 pada tanggal 11 Agustus 1993 untuk melakukan penawaran umum atas

85.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga

penawaran sebesar Rp 7.200 per saham. Pada bulan Oktober 1994, Perusahaan menerbitkan saham

bonus sebanyak 1 saham untuk setiap saham yang dimiliki melalui kapitalisasi agio saham dengan

jumlah keseluruhan 700.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Selanjutnya, pada

bulan Desember 2002, Januari dan Agustus 2003, Perusahaan telah mencatatkan tambahan masing-

masing 1.177.988.116 saham, 35.524.510 saham dan 3.947.168 saham dengan nilai nominal Rp 1.000

per saham sehubungan dengan restrukturisasi pinjaman Perusahaan.

Pada tanggal 14 November 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK

(sekarang OJK) dengan suratnya No. S 5268/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I

dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 4.362.432.990 saham. Saham-saham tersebut

dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Pada tanggal 31 Maret 2017, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 6.979.892.784 saham telah

dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

d. Informasi Mengenai Hak Pengusahaan Hutan

Pada tanggal 31 Maret 2017, luas areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH) milik Grup yang belum berakhir

masa konsesinya adalah 73.375 Ha, sedangkan luas areal hutan yang belum dikelola selama sisa

manfaat HPH (virgin forest) adalah 34.728 Ha. Rincian luas areal HPH Grup tersebut adalah sebagai

berikut:

Page 12: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-9-

No. dan Tanggal Surat Keputusan Masa Sisa masa Hutan

Hak Pengusahaan Hutan Lokasi Luas HPH HPH primer

Hektar Tahun Hektar

Entitas Anak:

- TAIWI

Unit HPH I Maluku Utara

SK No. 368/Menhut-II/2009 36 tahun

23 Juni 2009 (perpanjangan) 73.375 45 9 bulan 34.728

(Tidak diaudit)

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan

dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016.

• Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

• Amandemen PSAK 5 : Segmen Operasi

• Amandemen PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi

• Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap

• Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud

• Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja

• Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian

• Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama

• Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas

• Amandemen PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar

• Amandemen PSAK 70 : Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

• ISAK 30: Pungutan

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

Standar, penyesuaian dan amandemen standar serta interpretasi berikut efektif untuk periode yang

dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017:

Penerapan dini yang diperkenankan:

• PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

• ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1

Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

• PSAK 69: Agrikultur

• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar, amandemen

dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi

oleh manajemen.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Page 13: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-10-

b. Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan

tertentu yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam

kebijakan akuntansi di bawah ini. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan

keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$).

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran

barang dan jasa.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar

untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal

pengukuran.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan

mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

c. Dasar Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang

dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entitas terstruktur). Pengendalian tercapai

dimana Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari

keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee

untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

Perusahaan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang

mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang

disebutkan di atas.

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas

investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan

aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang

relevan dalam menilai apakah hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan Perusahaan kekuasaan,

termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran

kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang

suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan

keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki,

kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk

pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan

akan dihentikan ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus,

pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam

laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain dari tanggal diperolehnya

pengendalian Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti untuk mengendalikan entitas

anak.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan juga mengatribusikan total laba komprehensif

entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut

mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan

akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang

berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian

Grup atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan

kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam

entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar

Page 14: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-11-

imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan

pemilik entitas induk.

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba

rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai

wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk

goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang

diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat

seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu

direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan/diizinkan

oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada

tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk

akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika

berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi dan ventura

bersama.

d. Kombinasi Bisnis

Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu

kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar

tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada

pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup

dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam

laba rugi pada saat terjadinya.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai

wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap

kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan

ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah

neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika,

setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang

diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan

non pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang

sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera

dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas

bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai

wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto

teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi.

Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran

lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang

berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen

tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang

dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian

periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill.

Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang

diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang

fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjen yang tidak memenuhi

syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen

tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali

pada tanggal setelah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan

kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan

Page 15: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-12-

sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait

dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak

terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian dihasilkan,

jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang

sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana

perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikan tersebut dilepas/dijual.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi

terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai

dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau

liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan

keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui

pada tanggal tersebut.

e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

Laporan keuangan individu masing-masing entitas diukur dan disajikan dalam mata uang dari

lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan

konsolidasian dari Grup disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) yang merupakan mata

uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.

Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing

selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal

transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali

pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam

valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos

nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:

− Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu.

− Selisih kurs atas pos moneter piutang atau utang dari kegiatan operasi dalam valuta asing yang

penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin terjadi (membentuk bagian dari investasi

bersih dalam kegiatan usaha luar negeri), yang pada awalnya diakui pada penghasilan

komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada pembayaran kembali pos

moneter.

Pembukuan TAIWI, MTP, REP, BJRK, WT, GI, RIM, BWL dan RPU diselenggarakan dalam Rupiah,

mata uang fungsionalnya. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas

TAIWI, MTP, REP, BJRK, WT, GI, RIM, BWL dan RPU pada setiap akhir periode pelaporan dijabarkan

menjadi Dolar Amerika Serikat masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal

tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

saat terjadinya transaksi atau kurs yang mendekati kurs pada tanggal transaksi, misalnya kurs rata-rata

untuk periode itu. Namun jika kurs berfluktuasi secara signifikan, maka tidak tepat menggunakan kurs

rata-rata untuk suatu periode. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari penghasilan

komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan diatribusikan pada kepentingan non pengendali).

f. Transaksi Pihak-pihak Berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang

tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

Page 16: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-13-

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana

entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah

entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan

entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

huruf (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau

personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok

tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelopor atau kepada

entitas induk dari entitas pelapor.

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan

persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

g. Aset Keuangan

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana

pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset

keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur

sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi, yang awalnya dikur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut:

• Nilai wajar melalui laba rugi

• Tersedia untuk dijual

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau

pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola

bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam

laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga

yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan

38.

Page 17: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-14-

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Saham yang dimiliki oleh Grup yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif

diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan

komprehensif lainnya dan diakumulasikan sebagai revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk

kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih

kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan

nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklas ke

laba rugi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga

pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS,

diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Grup untuk

memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang

diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana

pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan

diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya

selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat

mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi

dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama

perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk

memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen

keuangan FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset

keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa

yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak

pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau

jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai

bukti obyektif penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau

bunga; atau

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan.

Piutang yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara

kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas

Page 18: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-15-

tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-

rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang

berkorelasi dengan default atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan

nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas

masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur

berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan

yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa.

Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung

atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan

akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan

piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun

cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang

sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan

nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi

setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba

rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya

perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak

boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara

langsung ke pendapatan komprehensif lain.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial

mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak

mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta

masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset

yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki

secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih

mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan

jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah

diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih

memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat

sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan

berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian

tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak

lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan

setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui

tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi.

Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain

dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan

nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

Page 19: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-16-

h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan

substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset entitas setelah

dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar

hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara

langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau

pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL, jika dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan

pada FVTPL.

Derivatif keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika:

• diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau

• pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola

bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang ditetapkan pada FVTPL pada pengukuran awal.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam

laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang

dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 38.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan lainnya, obligasi dan wesel bayar, bank dan pinjaman

lainnya, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur

pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan,

dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan

pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

i. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian jika dan hanya jika:

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang

telah diakui tersebut; dan

• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitasnya secara simultan.

j. Kas dan Setara Kas

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang

jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan

serta tidak dibatasi penggunaannya.

Page 20: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-17-

k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan

merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah

kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi

tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas

pengaturan memiliki hak atas neto dari pengaturan tersebut. Pengendalian bersama adalah persetujuan

kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan

tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi

pengendalian.

Kinerja keuangan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi atau ventura bersama digabungkan dalam

laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi

diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi atau

ventura bersama diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan

selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura bersama yang terjadi setelah

perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi atau ventura bersama melebihi

kepentingan Grup pada entitas asosiasi atau ventura bersama (yang mencakup semua kepentingan

jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas

asosiasi). Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya

diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan

pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.

Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari

tanggal pada saat investee menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama. Setiap kelebihan biaya

perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas

kontinjen dan liabilitas dari entitas asosiasi atau ventura bersama yang diakui pada tanggal akuisisi,

diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai

sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset

yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian

kembali segera diakui di dalam laba rugi pada periode di mana investasinya diperoleh.

Persyaratan dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk

menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada

entitas asosiasi. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan

nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan

membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar

dikurangi biaya pelepasan) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan

tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada

entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang

jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari tanggal ketika investasinya berhenti menjadi

investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki

untuk dijual. Ketika Grup mempertahankan kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama

terdahulu dan sisa kepentingan adalah aset keuangan, Grup mengukur setiap sisa kepentingan pada

nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar dianggap sebagai nilai wajarnya pada saat pengakuan

awal sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat entitas asosiasi atau ventura bersama

pada tanggal metode ekuitas dihentikan penggunaannya, dan nilai wajar setiap investasi yang tersisa

dan setiap hasil dari pelepasan bagian kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama

termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian pelepasan dari entitas asosiasi. Selanjutnya,

Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang

terkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut dengan menggunakan dasar perlakuan

yang sama dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi atau ventura bersama telah melepaskan

secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang

Page 21: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-18-

sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh entitas asosiasi atau ventura bersama

akan direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan dari aset atau liabilitas terkait, Grup

mereklasifikasi laba rugi dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) entitas asosiasi

pada saat penghentian metode ekuitas.

Grup melanjutkan penerapan metode ekuitas jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada

ventura bersama atau investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi. Tidak

terdapat pengukuran kembali ke nilai wajar pada saat perubahan kepentingan.

Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau ventura bersama tetapi Grup tetap

menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan yang telah diakui

sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian

kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan

aset atau liabilitas yang terkait).

Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura dari Grup, keuntungan dan

kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura bersama diakui dalam laporan

keuangan konsolidasian Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas asosiasi atau ventura

bersama yang tidak terkait dengan Grup.

l. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih

rendah. Biaya termasuk di dalamnya biaya tetap dan biaya variabel, dialokasikan ke dalam nilai

persediaan dengan cara yang paling sesuai dengan jenis tersebut, dimana mayoritas persediaan

ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih menunjukkan perkiraan harga

penjualan persediaan dikurangi dengan jumlah perkiraan biaya dalam proses pembuatan dan seluruh

biaya penjualan.

m. Biaya Dibayar Di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan

metode garis lurus.

n. Hutan Tanaman Industri (HTI)

Biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI, seperti penanaman, pemeliharaan,

bunga pinjaman dana reboisasi, kecuali beban umum dan administrasi yang tidak berkaitan langsung

dengan kegiatan tersebut dikapitalisasi. Pada saat areal HTI menghasilkan/siap ditebang, akumulasi

biaya tersebut diamortisasi berdasarkan sisa masa manfaat hak pengusahaan HTI dengan

menggunakan metode garis lurus.

Biaya pinjaman yang terjadi dari pinjaman dana reboisasi yang diperoleh untuk mendanai proyek HTI

dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat HTI siap menghasilkan.

o. Tanaman Perkebunan

Tanaman perkebunan diklasifikasikan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman

menghasilkan.

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang meliputi biaya-biaya

pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, termasuk kapitalisasi biaya

pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan alokasi

biaya tidak langsung yang dikapitalisasi berdasarkan luas hektar. Tanaman belum menghasilkan dicatat

sebagai aset tidak lancar dan tidak disusutkan.

Akumulasi biaya perolehan tanaman belum menghasilkan direklasifikasi menjadi tanaman

menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan. Tanaman kelapa sawit dinyatakan

telah menghasilkan bila telah berumur empat tahun yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan

Buah Segar (TBS). Tanaman karet dinyatakan telah menghasilkan bila telah berumur lima sampai

dengan enam tahun yang pada umumnya telah menghasilkan. Jangka waktu tanaman dapat

menghasilkan ditentukan oleh pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran manajemen. Tanaman

telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi

Page 22: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-19-

dilakukan dengan metode garis lurus selama 20 tahun sesuai dengan taksiran masa produktif

perkebunan kelapa sawit dan terhitung sejak produksi komersial dimulai.

p. Properti Investasi

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-

duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur

sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan

nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis dari properti investasi berikut ini:

Tahun

Bangunan dan prasarana 5 - 30

Mesin dan peralatan listrik 4 – 30

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh

dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai

properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya

pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak

digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan

dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti

investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam

laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.

q. Aset Tetap

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan

administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi

kerugian penurunan nilai.

Grup telah menilai kembali aset tetap tertentu pada periode-periode sebelumnya berdasarkan hasil

penilaian yang dilakukan oleh penilai independen dalam rangka kuasi-reorganisasi. Nilai aset tertentu

yang direvaluasi pada periode sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost).

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan

menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai

berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 4 – 30

Mesin, peralatan dan alat-alat berat 4 – 43

Peralatan pengangkutan 4 – 15

Perabotan dan peralatan kantor 4 – 8

Peralatan kebun 4 – 8

Perlengkapan mess 4

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan

aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa

sewa dan umur manfaatnya.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir periode dan pengaruh

dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Page 23: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-20-

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain

yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat

sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan

berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara

andal.

Biaya berkala untuk overhaul mesin yang dikapitalisasi diamortisasi dengan menggunakan garis lurus

selama periode berlaku sampai overhaul berikutnya.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok

aset tetap, keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk

biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk

pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset

tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Nilai suatu aset termasuk estimasi awal biaya pembongkaran, pemindahan aset tetap dan restorasi

lokasi aset bersangkutan. Liabilitas yang timbul atas estimasi tersebut dicatat sebagai ”Estimasi biaya

pembongkaran aset tetap”. Liabilitas untuk biaya yang diperhitungkan diakui dan diukur sesuai dengan

Catatan 3u.

r. Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH)

Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka pengelolaan hak pengusahaan hutan yang memiliki

manfaat jangka panjang ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa umur masing-masing HPH yang

bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

s. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk

menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika

terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan

tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang

dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali

dari unit penghasil kas atas aset.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai

pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini

menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai

waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai

tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh

kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.

t. Sewa

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial

seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi

kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa

sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi

ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa

sewa.

Sebagai Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang

ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Page 24: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-21-

Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas

sewa pembiayaan.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pengurangan

dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo

kewajiban. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama

masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari

manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode

terjadinya.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan

manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali

terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati

pengguna.

u. Provisi

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)

sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan

estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk

menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan

ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang

diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat

dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian

akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

v. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau

pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap

untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat

selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.

Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum

digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangkan dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan

dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

Penjualan barang

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

• Grup telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang

kepada pembeli;

• Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang

ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

• Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan handal;

• Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Grup;

dan

• Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan

andal.

Page 25: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-22-

Pendapatan sewa tangki dan dermaga

Pendapatan sewa tangki diakui ketika sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa

sewa.

Pendapatan jasa

Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian

berdasarkan kontrak.

Pendapatan dividen

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran

ditetapkan.

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan

tingkat bunga yang berlaku.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

x. Liabilitas Imbalan Kerja

Program pensiun iuran pasti

CAP menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Iuran yang

ditanggung CAP diakui sebagai beban pada laba rugi.

Imbalan pasca kerja imbalan pasti

Grup memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap lokalnya. Grup juga

membukukan liabilitas imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima

karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program

pensiun untuk pensiun normal.

CAP membuat pendanaan untuk imbalan ini yang dikelola oleh sebuah perusahaan asuransi.

Pendanaan tersebut tidak memenuhi syarat sebagai aset program dan diperlakukan sebagai hak

penggantian.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan

penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali,

terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari

imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain

periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin sebagai

pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya

jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan

mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti

neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut :

• Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan

penyelesaian).

• Beban atau pendapatan bunga neto.

• Pengukuran kembali.

Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan

kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit

atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini

terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan

pengurangan iuran masa depan ke program.

Page 26: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-23-

Grup mengakui haknya dalam penggantian berdasarkan polis asuransi sebagai aset terpisah, yang

diukur sebesar nilai wajarnya. Dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, beban terkait

dengan program imbalan pasti dapat disajikan secara neto setelah dikurangkan dengan jumlah yang

diakui dalam penggantian.

y. Pajak Penghasilan

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba

sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan

pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang

dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam

laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan

laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena

pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat

dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan

temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer

timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak

mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui

jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan

berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan

peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan

cara Grup ekspektasikan pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah

tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah

tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai

untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali

sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi

(baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut

pajak juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal atau kombinasi bisnis. Dalam

kasus kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika

asset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang oleh

otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang

berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau

merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan

dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau

dipulihkan.

z. Laba Per Saham Dasar

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

aa. Instrumen Keuangan Derivatif

Grup menggunakan bervariasi instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko suku

bunga dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing termasuk kontrak valuta berjangka, swap suku

bunga dan swap cross currency.

Page 27: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-24-

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada

nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.

Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko suku bunga, derivatif

ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu

perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.

Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya

diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama

dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui

dalam laba rugi.

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo

dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka

waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.

bb. Informasi Segmen

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara

regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya

dan menilai kinerja segmen operasi.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban

(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang

sama);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk

membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai

kinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya

dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk

membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari

sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain

yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam

periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi

dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan

kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian,

selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode

pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah

tercatat aset dan liabilitas dalam keuangan tahun depan dijelaskan dibawah ini:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam

menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian,

apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas

metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara

Page 28: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-25-

berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat piutang

usaha yang merupakan bagian terbesar dari pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan dalam

Catatan 5 dan 6.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Grup membuat cadangan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan

pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai

persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material

terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup.

Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 7.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi dan Aset Tetap

Masa manfaat setiap properti investasi dan aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang

diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan

pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila

prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum

atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa

mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya

yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

Perubahan masa manfaat properti investasi dan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan

yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh

aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto

dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup akan diakui sebagai penghasilan

komprehensif lain dan akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas. Walaupun asumsi Grup

dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam

asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup.

Nilai tercatat dari liabilitas imbalan pasca kerja dan asumsi dari aktuaris diungkapkan dalam Catatan 20.

Pajak Penghasilan

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Grup melaporkan pajak berdasarkan sistem self-

assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Grup memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait

pertimbangan yang signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Grup. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Grup

mengakui liabilitas atas masalah pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak yang jatuh

tempo. Bila hasil final pajak atas masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang telah diakui, perbedaan

tersebut akan berpengaruh pada pajak penghasilan pada periode dimana penetapan terjadi.

Jumlah tercatat pajak dibayar dimuka, utang pajak dan aset/liabilitas pajak tangguhan Grup diungkapkan di

Catatan 8, 17 dan 33.

Page 29: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-26-

5. KAS DAN SETARA KAS

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Kas 75 92

Bank - pihak ketiga

Rupiah

PT Bank DBS Indonesia 14.883 12.398

PT Bank Mandiri 4.062 3.941

PT Bank Central Asia 4.043 5.787

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (HSBC) 2.375 385

PT Indonesia Exim Bank 1.047 -

PT Bank Danamon Indonesia 875 1.203

Lainnya (masing-masing

di bawah 5% dari jumlah) 1.161 1.074

Dolar Amerika Serikat

PT Bank DBS Indonesia 109.999 96.094

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (HSBC) 28.628 38.312

PT Bank Central Asia 23.597 30.865

PT Bank Danamon Indonesia 14.149 19.428

PT Indonesia Exim Bank - 569

Lainnya (masing-masing

di bawah 5% dari jumlah) 21.496 10.390

Mata uang asing lainnya 35 52

Deposito berjangka - pihak ketiga

Rupiah

PT Bank BNP Paribas Indonesia 1.876 -

PT Bank Mandiri 976 146

PT Bank Danamon Indonesia - 1.489

PT Bank Central Asia - 945

Lainnya (masing-masing

di bawah 5% dari jumlah) 150 521

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Danamon Indonesia 25.000 10.000

PT QNB Indonesia Tbk 21.438 21.438

PT Bangkok Bank 20.000 -

PT Bank Negara Indonesia 10.000 50.000

Lainnya (masing-masing

di bawah 5% dari jumlah) 1.121 1.271

Jumlah 306.986 306.400

Tingkat bunga deposito berjangka pertahun

Rupiah 5,50% - 9,00% 5,50% - 9,00%

Dolar Amerika Serikat 0,25% - 1,75% 0,25% - 1,75%

Page 30: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-27-

6. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

a. Berdasarkan pelanggan

Pihak ketiga

Lokal 152.855 100.162

Ekspor 58.967 41.459

Jumlah 211.822 141.621

Cadangan kerugian penurunan

nilai (118) (118)

Bersih 211.704 141.503

b. Berdasarkan Umur

Belum jatuh tempo 193.675 129.980

Sudah jatuh tempo

1 - 30 hari 16.597 11.143

31 - 60 hari 1.432 380

Jumlah 211.704 141.503

c. Berdasarkan Mata Uang

Rupiah 149.625 97.726

Dolar Amerika Serikat 62.197 43.895

Jumlah 211.822 141.621

Cadangan kerugian penurunan

nilai (118) (118)

Bersih 211.704 141.503

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang berkisar antara 7 hingga 30 hari. Penjualan ekspor biasanya

dilakukan dengan menggunakan fasilitas Letter of Credit. Tidak ada bunga yang dibebankan untuk piutang

yang belum jatuh tempo.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui terhadap piutang usaha, berdasarkan jumlah estimasi

yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu pihak lawan dan

analisis posisi keuangan kini pihak lawan.

Sebelum menerima pelanggan baru, Grup menelaah apakah calon pelanggan memenuhi persyaratan yang

ditetapkan.

Sebelum menyetujui penjualan kredit, Grup akan memeriksa sisa batas kredit yang dapat diberikan kepada

pelanggan tersebut. Pelanggan diharuskan untuk melunasi piutang sebelumnya, sebelum penjualan kredit

yang baru disetujui. Diperlukan otorisasi manajemen tingkat atas untuk menyetujui penjualan kredit yang

telah melewati batas kredit.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode

pelaporan dimana Grup belum mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada

perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan. Grup tidak

memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling

hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.

Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam

kualitas kredit piutang usaha dari tanggal awal kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan.

Konsentrasi risiko kredit terbatas karena basis pelanggan yang besar dan tidak saling berhubungan.

Selama periode berjalan, tidak terdapat mutasi cadangan penurunan nilai. Manajemen berpendapat bahwa

cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup.

Page 31: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-28-

Piutang usaha masing-masing sebesar US$ 209.387 ribu dan US$ 137.348 ribu untuk 31 Maret 2017 dan 31

Desember 2016 digunakan sebagai jaminan secara paripassu atas fasilitas perbankan lainnya (Catatan 38).

7. PERSEDIAAN

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

PetrokimiaBarang jadi 81.165 70.234

Barang dalam proses 66.506 12.566

Bahan baku 10.219 72.900

Suku cadang dan lainnya 51.714 49.006

Kayu olahan dan pendukungnyaBarang jadi 22 27

Barang dalam proses 34 55

Bahan baku 98 88

Bahan pembantu, suku cadang dan

perlengkapan 495 583

Barang dalam perjalanan 2 2

PerkebunanBarang jadi 1.594 2.011

Pupuk 421 267

Bahan pembantu, suku cadang dan

perlengkapan 610 401

PropertiMakanan & minuman 18 17

Jumlah 212.898 208.157

Cadangan kerugian penurunan

nilai persediaan (5.775) (5.775)

Bersih 207.123 202.382

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Saldo awal 5.964 5.964

Selisih kurs penjabaran (189) (189)

Saldo akhir 5.775 5.775

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Persediaan sebesar US$ 202.189 ribu masing-masing untuk 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016

digunakan sebagai jaminan atas beberapa pinjaman jangka panjang dan fasilitas kredit (Catatan 18 dan 38).

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya bersamaan dengan

aset tetap (Catatan 12).

Page 32: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-29-

8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Pajak penghasilan - entitas anak

Pasal 28A

Tahun 2016 78.960 164

Tahun 2015 6.059 6.059

Pajak Penghasilan Pasal 22 186 -

Pajak Penghasilan Pasal 23 108 -

Pajak pertambahan nilai - bersih 9.739 22.165

Jumlah 95.052 28.388

Pada tahun 2016, CAP, SMI dan PBI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak

penghasilan badan tahun 2014 masing-masing sebesar Rp 356.984 juta, Rp 97.633 juta dan Rp 1.823 juta

(atau setara dengan US$ 26.484 ribu, US$ 7.418 ribu dan US$ 138 ribu) dan selisih diakui sebagai

keuntungan dan kerugian lain-lain.

Pada tahun 2015, CAP dan PBI menerima SKPLB atas pajak penghasilan badan tahun 2013 masing-

masing sebesar Rp 268.683 juta dan Rp 822 juta. SMI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar Rp 22.234 juta (atau setara dengan US$ 1.665

ribu). SMI mencatat SKPKB ini sebagai tambahan beban pajak penghasilan untuk tahun 2015.

9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

Tempat 31 Mar 2017 31 Des 2016 31 Mar 2017 31 Des 2016

Aktivitas utama kedudukan Tidak diaudit (Diaudit) Tidak diaudit (Diaudit)

% % US$ '000 US$ '000

PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) Petrokimia Jakarta 45 45 31.513 32.156

Kerjasama Ventura - Cikupa Properti Jakarta 70 70 5.776 5.535

PT Petrogas Pantai Madura (PPM) Minyak dan gas Madura 49 49 4.064 3.767

Tidak dikonsolidasi

PT Barito Kencanamahardika (BKM) Pengusahaan hutan Jakarta 51 51 5.532 5.532

dan industri

pengolahan kayu

PT Barito Wahana Lestari (BWL) Lain-lain Jakarta 100 100 204 204

PT Wiradaya Lintas Sukses (WLS) Lain-lain Jakarta 98 98 194 194

Yayasan Bakti Barito Yayasan Jakarta 100 100 12 12

Jumlah 47.295 47.400

Persentase

Kepemilikan

Page 33: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-30-

SRI

Merupakan investasi SMI sebesar 45% kepemilikan SRI.

SRI memiliki tempat kedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang industri karet buatan.

Rincian mutasi investasi pada entitas asosiasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 31 Maret

2017 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Saldo awal 32.156 38.017

Bagian rugi entitas asosiasi (643) (5.861)

Saldo akhir 31.513 32.156

Kerjasama Ventura - Cikupa

Pada tahun 2015, PT Griya Tirta Asri (GTA), Entitas anak Perusahaan, dengan PT Jabar Utama Wood

Industry melakukan perjanjian “Kerjasama Operasi Proyek Cikupa” dalam pembangunan gudang.

PT Jabar Utama Wood Industry menyerahkan tanah miliknya seluas kurang lebih 55 ha dan GTA akan

mengelola dan mengembangkan konstruksi gudang, dimana kontribusi keuntungan investasi masing-masing

pihak yaitu 70% dan 30%.

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Investasi awal 5.535 5.599

Tambahan modal disetor - 1.954

Bagi hasil operasi - (3.059)

Bagian rugi bersih kerja sama ventura 241 889

Selisih kurs penjabaran - 152

Saldo akhir 5.776 5.535

PPM

Merupakan investasi saham pada PPM sebesar 49%. PPM bergerak dalam bidang pertambangan

(khususnya gas bumi) dan perdagangan.

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Saldo awal 3.767 4.221

Bagian rugi bersih entitas asosiasi 297 (454)

Saldo akhir 4.064 3.767

Entitas anak tidak dikonsolidasikan

Perusahaan memiliki beberapa entitas anak tidak dikonsolidasi, dimana entitas-entitas ini masih belum

beroperasi dan/atau masih dalam tahap pengembangan kecuali WLS yang sudah beroperasi sejak 1998.

Selain itu entitas-entitas tersebut memiliki jumlah aset kurang dari 0,20% dari jumlah aset konsolidasian.

Manajemen memutuskan untuk tidak mengkonsolidasikan entitas-entitas tersebut sebagai bagian dari

laporan keuangan konsolidasian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak material yang

timbul dari keputusan ini.

Page 34: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-31-

10. HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI)

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan

Saldo awal 8.912 8.758

Selisih kurs penjabaran 77 154

Saldo akhir 8.989 8.912

Akumulasi amortisasi

Saldo awal 535 443

Amortisasi periode berjalan 23 90

Selisih kurs penjabaran 5 2

Saldo akhir 563 535

Bersih 8.426 8.377

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat dari HTI tersebut di atas dapat dipulihkan seluruhnya.

11. TANAMAN PERKEBUNAN

Selisih kurs

penjabaran mata

1 Januari 2017 uang asing Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi 31 Maret 2017

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan:

Tanaman menghasilkan 43.065 273 239 - - 43.577

Tanaman belum

menghasilkan 4.503 105 - - - 4.608

Jumlah 47.568 378 239 - - 48.185

Akumulasi amortisasi:

Tanaman menghasilkan 4.971 15 590 - - 5.576

Jumlah Tercatat 42.597 42.609

Selisih kurs

1 Januari 2016 penjabaran Penambahan Pengurangan *) Reklasif ikasi 31 Desember 2016

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan:

Tanaman menghasilkan 35.516 853 - - 6.696 43.065

Tanaman belum

menghasilkan 10.152 329 718 - (6.696) 4.503

Jumlah 45.668 1.182 718 - - 47.568

Akumulasi amortisasi:

Tanaman menghasilkan 2.684 47 2.240 - - 4.971

Jumlah Tercatat 42.984 42.597

(Diaudit)

(Tidak diaudit)

Beban amortisasi untuk periode tiga bulan tahun 2017 dan 2016 dicatat sebagai beban pokok pendapatan

dan beban langsung.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, seluruh tanaman perkebunan tidak diasuransikan.

Manajemen berpendapat bahwa biaya asuransi tidak efisien secara finansial mengingat sebagian besar

jenis tanah di lahan perkebunan Perusahaan tergolong lahan mineral.

Page 35: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-32-

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi setiap jenis tanaman perkebunan pada akhir periode pelaporan,

manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan

penurunan nilai tanaman perkebunan, sehingga tidak perlu membuat cadangan penurunan nilai.

12. ASET TETAP

Selisih kurs

penjabaran mata

1 Januari 2017 uang asing Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi 31 Maret 2017

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan:Tanah 145.302 76 - - - 145.378

Bangunan dan prasarana 112.129 188 413 - - 112.730

Mesin, peralatan dan

alat-alat berat 1.599.837 125 5.239 - - 1.605.201

Peralatan pengangkutan 2.904 8 2.125 - - 5.037

Peralatan kebun 6.843 60 - - - 6.903

Perabot dan peralatan

kantor 10.291 4 1.333 - - 11.628

Perlengkapan mess 220 2 - - - 222

Aset dalam penyelesaian 36.758 3 13.469 - - 50.230

Aset sew a pembiayaan

Prasarana 361 - - - - 361

Jumlah 1.914.645 466 22.579 - - 1.937.690

Akumulasi Penyusutan:Bangunan dan prasarana 40.256 20 1.994 - - 42.270

Mesin, peralatan dan

alat-alat berat 277.041 68 20.285 - - 297.394

Peralatan pengangkutan 2.351 9 48 - - 2.408

Peralatan kebun 189 2 1 - - 192

Perabot dan peralatan

kantor 9.582 1 396 - - 9.979

Perlengkapan mess 145 1 - - - 146

Aset sew a pembiayaan

Prasarana 361 - - - - 361

Jumlah 329.925 101 22.724 - - 352.750

Jumlah Tercatat 1.584.720 1.584.940

(Tidak diaudit)

Page 36: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-33-

Selisih kurs

penjabaran mata

1 Januari 2016 uang asing Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi 31 Desember 2016

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Biaya perolehan:Tanah 121.825 238 23.239 - - 145.302

Bangunan dan prasarana 107.443 587 888 79 3.290 112.129

Mesin, peralatan dan

alat-alat berat 1.280.915 390 17.495 93.088 394.125 1.599.837

Peralatan pengangkutan 2.889 25 358 368 - 2.904

Peralatan kebun 6.947 187 - - (291) 6.843

Perabot dan peralatan

kantor 9.736 14 401 - 140 10.291

Perlengkapan mess 211 6 3 - - 220

Aset dalam penyelesaian 389.111 10 44.901 - (397.264) 36.758

Aset sew a pembiayaan

Prasarana 361 - - - - 361

Jumlah 1.919.438 1.457 87.285 93.535 - 1.914.645

Akumulasi Penyusutan:Bangunan dan prasarana 32.222 62 7.976 4 - 40.256

Mesin, peralatan dan

alat-alat berat 288.755 214 81.140 93.068 - 277.041

Peralatan pengangkutan 2.472 29 193 343 - 2.351

Peralatan kebun 178 6 5 - - 189

Perabot dan peralatan

kantor 7.994 4 1.584 - - 9.582

Perlengkapan mess 140 4 1 - - 145

Aset sew a pembiayaan

Prasarana 361 - - - - 361

Jumlah 332.122 319 90.899 93.415 - 329.925

Jumlah Tercatat 1.587.316 1.584.720

(Diaudit)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Biaya Pabrikasi 21.904 18.205

Beban umum dan administrasi 412 460

Beban penjualan 160 92

Tanaman kebun - tanaman belum

menghasilkan 21 326

Penghasilan dan kerugian lain-lain - bersih 227 273

Jumlah 22.724 19.356

Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan dan mesin yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi

Grup, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.

Sebagian beban penyusutan aset tetap Grup dialokasikan ke beban lain-lain karena kapasitas aktual yang

digunakan dibawah kapasitas normal.

Pada tahun 2016, CAP menghapuskan aset mesin Turn Around Maintenance (TAM).

Pada Mei 2015, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit telah selesai dikerjakan. Peningkatan Pabrik Ethylene

diperkirakan akan selesai pada April 2016.

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Jakarta, Manado, Banjarmasin, Maluku Utara,

Serang, Cilegon, Pontianak dan beberapa tempat lain di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna

Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU). HGB dan HGU tersebut berjangka waktu 10 sampai 35

tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2017 sampai 2048. Manajemen Grup berpendapat tidak terdapat

Page 37: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-34-

masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung

dengan bukti pemilikan yang memadai.

Aset tetap dan properti investasi, serta persediaan kecuali tanah telah diasuransikan kepada pihak ketiga

terhadap risiko kebakaran, becana alam, pencurian dan risiko lainnya. Tabel berikut berisi informasi

mengenai jumlah aset tercatat dan nilai pertanggungan:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Jumlah tercatat aset (dalam US$ '000)

Persediaan 199.508 199.508

Aset tetap 1.269.070 1.269.070

Properti investasi 9.852 10.070

Nilai pertanggungan aset

US$ '000 2.860.538 2.860.538

Rp Juta 413.649 413.649

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian

atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya yang mungkin atas aset yang dipertanggungkan.

Aset tetap sebesar US$ 1.405.122 ribu pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 digunakan

sebagai jaminan pinjaman jangka panjang (Catatan 20).

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 tidak terdapat

keadaan yang menunjukkan indikasi terjadinya penurunan nilai aset.

13. REKENING BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Deutsche Bank Ltd, Singapura 12.953 12.953

Bangkok Bank Public Company

Limited, Jakarta 10.068 8.802

PT Bank DBS Indonesia, Jakarta 1.825 1.596

Jumlah 24.846 23.351

Bagian lancar 11.893 10.398

Bagian tidak lancar 12.953 12.953

Merupakan Debt Service Reserve dan Debt Service Accrual atas perjanjian kredit yang diterima dari masing-

masing bank seperti yang dijelaskan pada Catatan 18.

Bagian lancar dari rekening bank yang dibatasi penggunaannya merupakan escrow account yang digunakan

untuk membayar bunga pinjaman masing-masing sebesar US$ 10.068 ribu di Bangkok Bank Public

Company Limited, Jakarta dan US$ 1.825 ribu di PT Bank DBS Indonesia, Jakarta pada tanggal 31 Maret

2017 dan sebesar US$ 8.802 ribu di Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta dan US$ 1.596 ribu di

PT Bank DBS Indonesia, Jakarta pada tanggal 31 Desember 2016.

14. TAGIHAN RESTITUSI PAJAK

Merupakan ketetapan pajak atas pajak penghasilan badan, pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan

lainnya yang sedang dalam proses keberatan, banding dan peninjauan kembali, dengan rincian sebagai

berikut:

Page 38: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-35-

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

CAP

Tahun 2009 7.011 7.011

Tahun 2008 44.194 56.221

Tahun 2007 - 1.003

Jumlah 51.205 64.235

CAP

Tahun 2009

CAP telah mengajukan banding atas kelebihan pajak penghasilan badan tahun 2009 yang tidak

dikembalikan sebesar Rp 55.774 juta (atau setara dengan US$ 4.232 ribu).

Pada bulan September dan Oktober 2014, CAP menerima keputusan dari Pengadilan Pajak mengenai

beberapa jenis pajak tahun 2009. CAP telah melakukan pembayaran pada bulan Oktober 2014 sebesar Rp

38.426 juta (atau setara dengan US$ 2.915 ribu) melalui kompensasi restitusi PPN Agustus 2013. CAP telah

mengajukan Peninjauan Kembali atas sebagian keputusan tersebut dan sebagian lagi sedang dalam proses

pengajuan.

Tahun 2008

Pada bulan September dan Oktober 2013, CAP menerima beberapa Keputusan Pengadilan Pajak mengenai

kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bulan Mei sampai Desember 2008 sejumlah Rp 347.337 juta

ditambah sanksi kenaikan 100%. Sebelumnya CAP telah mengajukan banding atas SKPKB PPN untuk

periode yang sama yang diterima di tahun 2010, sebesar Rp 62.327 juta (atau setara dengan US$ 4.729

ribu).

CAP telah melakukan pembayaran pada bulan Nopember dan Desember 2013 sebesar Rp 347.285 juta

(atau setara dengan US$ 26.350 ribu) dan mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung atas

Putusan Pengadilan Pajak tersebut.

Pada tahun 2014, CAP melakukan pembayaran sanksi atas kurang bayar PPN tahun 2008 melalui

kompensasi restitusi PPN Januari 2013 sebesar Rp 63.664 juta (atau setara dengan US$ 4.738 ribu) dan

kompensasi sebagian dari SKPLB pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar Rp 282.113 juta (atau

setara dengan US$ 20.997 ribu). CAP mengajukan peninjauan kembali seiring dengan pembayaran kurang

bayar PPN 2008 pada tahun sebelumnya.

Tahun 2007

CAP mengajukan Peninjauan Kembali atas beberapa denda dan sanksi Administrasi atas PPN ditahun 2007

sebesar Rp 13.478 juta (atau setara dengan US$ 1.003 ribu).

SMI

Tahun 2011

Pada bulan April 2013, SMI menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai bulan

Desember 2011 sebesar Rp 3.282 juta (atau setara dengan US$ 238 ribu). SMI mengajukan keberatan atas

STP tersebut.

SMI juga menajukan keberatan atas pajak penghasilan badan tahun 2011 yang tidak direstitusi sebesar US$

1.683 ribu (Catatan 8).

Pada Juli 2014, Direktur Jendral Pajak telah menolak keberatan atas SKPKB PPN tahun 2011 dan SKPLB

Pajak Penghasilan Badan tahun 2011. Pada Oktober 2014, SMI mengajukan banding atas keputusan

tersebut.

Page 39: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-36-

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak yang diterima SMI di tahun 2016, SMI memperoleh restitusi sebesar

US$ 1.779 ribu atas pajak penghasilan badan tahun 2011 dan US$ 1.073 ribu atas pajak pertambahan nilai

tahun 2011 dan selisih diakui sebagai keuntungan lain-lain.

Tahun 2008

SMI telah mengajukan keberatan atas STP PPN Nopember – Desember 2008 sebesar Rp 895 juta (atau

setara dengan US$ 65 ribu).

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak yang diterima SMI di tahun 2016, proses keberatan dan banding atas

pajak-pajak tersebut dinyatakan kalah dan diakui sebagai beban lain-lain.

15. UTANG BANK

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Bangkok Bank Public Company Limited - 60.000

Jumlah - 60.000

Bangkok Bank Public Company Limited

Pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman bank dengan jumlah

maksimal sebesar US$ 60.000 ribu dari Bangkok Bank Public Company Limited. Jangka waktu 3 bulan

dengan tingkat bunga per tahun LIBOR + persentase tertentu. Fasilitas ini dicairkan seluruhnya pada

tanggal 21 Desember 2016 sebesar US$ 60.000 ribu. Dana tersebut digunakan sebagai uang muka

investasi Star Energy Group Holdings Pte Ltd seperti yang dijelaskan pada Catatan 38e.

16. UTANG USAHA PIHAK KETIGA

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

a. Berdasarkan Pemasok

Pemasok luar negeri 277.337 285.362

Pemasok dalam negeri 60.499 60.505

Jumlah 337.836 345.867

b. Berdasarkan mata uang

Dolar Amerika Serikat 335.263 324.268

Rupiah 2.373 21.393

Lainnya 200 206

Jumlah 337.836 345.867

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, dan jasa baik dari

pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 120 hari.

Page 40: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-37-

17. UTANG PAJAK

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Pajak penghasilan:

Pasal 29 127.845 33.569

Pasal 21 760 745

Pasal 26 108 54

Pasal 4 (2) 50 151

Pasal 25 7 7

Pasal 23 - 139

Pasal 15 - 6

Pasal 22 - 3

Pajak pertambahan nilai - bersih 4.410 2.914

Jumlah 133.180 37.588

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Rupiah

Bank Negara Indonesia (BNI) 47.008 48.775

PT Bank Mayora 2.752 3.275

Bank Central Asia (BCA) - 809

Dollar Amerika Serikat

Bangkok Bank Public Company Limited 250.000 -

Pinjaman Berjangka - setelah dikurangi

biaya perolehan pinjaman yang

belum diamortisasi 348.089 387.580

Jumlah 647.849 440.439

Dikurangi:

Bagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 233.065 73.410

Bagian Jangka Panjang 414.784 367.029

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Saldo pinjaman jangka panjang 647.849 440.439

Biaya bunga yang masih harus

dibayar 725 1.103

Jumlah 648.574 441.542

Bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun biaya yang masih harus dibayar.

Page 41: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-38-

Pada 31 Maret 2017, jadwal pelunasan pokok pinjaman adalah sebagai berikut:

Pinjaman

Tahun BNI Bank Mayora Bangkok Bank berjangka

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

2017 7.984 23 - 19.704

2018 11.824 1.092 250.000 77.878

2019 11.904 1.092 - 55.878

2020 10.760 545 - 39.468

2021 1.667 - - 58.464

2022 2.263 - - 68.454

2023 606 - - 39.960

Jumlah pokok 47.008 2.752 250.000 359.806

Biaya perolehan yang

yang belum diamortisasi - - - (11.717)

Jumlah pinjaman bersih 47.008 2.752 250.000 348.089

Bank Negara Indonesia (BNI)

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 April 2010, GUM memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi

dari BNI berupa Kredit Investasi Kebun (KI-Kebun) dan Kredit Investasi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit

(KI-PKS). Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit berikut fasilitas

pendukungnya dan pembangunan pabrik kelapa sawit. Fasilitas ini terbagi menjadi Kredit Investasi Pokok

dan Kredit Investasi Interest During Construction, dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp

261.656 juta dan Rp 30.593 juta. Tingkat bunga sebesar 10,75% per tahun dan dapat berubah sesuai

dengan pemberitahuan dari bank. Jangka waktu KI-Kebun sampai dengan 25 Desember 2021 termasuk

masa tenggang selama 4 tahun dan jangka waktu KI-PKS sampai dengan tanggal 25 Juni 2019 termasuk

masa tenggang selama 1 tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing-masing Rp

36.007 juta (setara dengan US$ 2.703 ribu) dan Rp 53.058 juta (setara dengan US$ 3.997 ribu).

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 April 2010, TBSM memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi

dari BNI berupa KI-Kebun dan KI-PKS. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan kebun

kelapa sawit berikut fasilitas pendukungnya dan pembangunan pabrik kelapa sawit. Fasilitas ini terbagi

menjadi Kredit Investasi Pokok dan Kredit Investasi Interest During Construction, dengan jumlah maksimum

masing-masing sebesar Rp 189.315 juta dan Rp 28.753 juta. Tingkat bunga sebesar 10,75% per tahun dan

dapat berubah sesuai dengan pemberitahuan dari bank. Jangka waktu KI-Kebun sampai dengan tanggal 27

April 2020, termasuk masa tenggang selama 4 tahun dan jangka waktu KI-PKS sampai dengan 25 Juni

2019, termasuk masa tenggang selama 1 tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016

masing-masing Rp 42.001 juta (setara dengan US$ 3.153 ribu) dan Rp 57.272 juta (setara dengan US$

4.314 ribu).

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 9 Agustus 2012, TBSMD memperoleh fasilitas pinjaman Kredit

Investasi dari BNI berupa Kredit Investasi yang berasal dari pengambilalihan sebagian porsi utang TBSM.

Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit berikut fasilitas

pendukungnya. Fasilitas ini terbagi menjadi Kredit Investasi Pokok dan Kredit Investasi Interest During

Construction, dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 41.815 juta dan Rp 6.075 juta. Tingkat

bunga sebesar 10,75% per tahun dan dapat berubah sesuai dengan pemberitahuan dari bank dan dengan

jangka waktu selama 8 tahun sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, termasuk masa tenggang sampai

dengan 24 Juni 2012.

Pada bulan Oktober 2013, GUM, TBSM dan TBSMD telah menandatangani perjanjian dengan BNI untuk

Penambahan fasilitas kredit berupa Kredit Investasi Refinancing KI-Kebun dengan jumlah maksimum

sebesar Rp 592.700 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan kebun sawit

beserta fasilitas pendukungnya. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan

dapat berubah sesuai dengan pemberitahuan dari bank dan dengan jangka waktu lebih kurang 7 tahun

Page 42: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-39-

sampai dengan 25 September 2020. GUM, TBSM dan TBSMD telah menggunakan seluruh fasilitas bank

dan sebagian dana tersebut digunakan untuk melunasi Kredit Investasi Kebun sebelumnya.

Pada bulan Desember 2015, GUM, TBSM dan TBSMD telah menandatangani perjanjian dengan BNI untuk

Penambahan fasilitas kredit berupa Kredit Investasi Refinancing (Top Up) KI-Kebun dengan jumlah

maksimum masing-masing sebesar Rp 15.000 juta untuk TBSM dan TBSMD, serta Rp 50.000 juta untuk

GUM. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan kebun sawit beserta fasilitas

pendukungnya. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun dan dapat berubah sesuai

dengan pemberitahuan dari bank dan dengan jangka waktu lebih kurang 7 tahun sampai dengan 25 Maret

2023. GUM, TBSM dan TBSMD telah menggunakan seluruh fasilitas bank dari keseluruhan dana tersebut.

Saldo pinjaman KI-Kebun yang telah digunakan pada 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing Rp 547.391

juta (setara dengan US$ 41.092 ribu) dan Rp 613.272 juta (setara dengan US$ 46.198 ribu).

Fasilitas pinjaman GUM, TBSM dan TBSMD tersebut dijamin dengan persediaan, tanah dan bangunan,

kendaraan dan alat berat dan peralatan kebun milik GUM, TBSM dan TBSMD dan jaminan perusahaan dari

RIM.

GUM, TBSM dan TBSMD diwajibkan untuk mematuhi pembatasan tertentu seperti yang tercantum dalam

perjanjian pinjaman dan memenuhi rasio keuangan sebagai berikut:

• Rasio lancar minimal 100%;

• Rasio utang dengan modal maksimal 2,6 kali;

• Rasio EBITDA dengan angsuran dan bunga yang akan jatuh tempo minimal 100% (Debt Service

Coverage).

GUM, TBSM dan TBSMD telah memperoleh persetujuan untuk mengabaikan pemenuhan rasio keuangan di

atas.

GUM, TBSM dan TBSMD telah memperoleh persetujuan pengikatan hutang perusahaan kepada pemegang

saham dan/atau perusahaan afiliasi sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit (SOL) BNI.

Pinjaman Dana Reboisasi

Pinjaman dana reboisasi merupakan pinjaman yang diperoleh entitas anak yaitu, REP, KC dan KW dari

Departemen Kehutanan Republik Indonesia yang berasal dari dana reboisasi (DR) dan disalurkan melalui

Bank Mandiri (Mandiri) untuk membiayai pengembangan hutan tanaman industri entitas anak tersebut.

Perjanjian pinjaman DR tersebut juga menyebutkan adanya batasan-batasan seperti yang umumnya

terdapat dalam suatu perjanjian kredit. Pinjaman DR tanpa bunga dibayar dengan angsuran setengah

tahunan dan jatuh tempo antara 2015 sampai dengan 2017. Pinjaman ini dijamin dengan alat berat, hasil

hutan tanaman industri, persediaan, piutang entitas anak tersebut dan jaminan Perusahaan dan entitas anak

tertentu.

REP telah melunasi seluruh pinjaman dana reboisasi ini sebesar Rp 1.500 juta (setara dengan US$ 109

ribu).

Pada tahun 2016, KW telah melunasi seluruh pinjaman dana reboisasi ini sebesar Rp 3.450 juta (setara

dengan US$ 251 ribu).

Pada tahun 2016, KC melunasi seluruh pinjaman dana reboisasi ini sebesar Rp 3.059 juta (setara dengan

US$ 222 ribu).

Page 43: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-40-

Pinjaman Berjangka

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Pinjaman Berjangka

US$ 199.800 ribu 194.646 193.401

US$ 220.000 ribu 88.613 105.335

US$ 94.980 ribu 64.830 88.844

Jumlah pinjaman berjangka 348.089 387.580

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (61.116) (62.304)

Pinjaman berjangka - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu

tahun 286.973 325.276

Pinjaman Berjangka US$ 199.800 ribu

Pada tanggal 28 November 2016, CAP memperoleh fasilitas pinjaman berjangka sebesar US$ 199.800 ribu

dari beberapa kreditur yaitu Bangkok Bank Public Company Limited, cabang Jakarta; The Siam Commercial

Bank Public Company Limited; PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd; The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited, cabang Jakarta; PT Bank ICBC Indonesia; dan PT Bank BNP Paribas

Indonesia. PT Bank DBS Indonesia bertindak sebagai agen fasilitas. PT Styrindo Mono Indonesia, PT

Petrokimia Butadiene Indonesia dan Altus Capital Pte., Ltd bertindak sebagai penjamin.

Dana dari fasilitas pinjaman ini digunakan untuk melakukan pembayaran dimuka secara penuh atas

pinjaman berjangka US$ 265.000 ribu yang belum lunas.

Fasilitas pinjaman ini dijamin antara lain dengan rekening dalam negeri CAP, jaminan fidusia atas asuransi,

jaminan fidusia atas aset bergerak, rekening Debt Service Reserve Account, saham Altus Capital Pte., Ltd,

saham PT Petrokimia Butadiene Indonesia, hipotik atas tanah peringkat ketiga, hipotik atas tanah peringkat

keenam, aset bergerak PT Styrindo Mono Indonesia, dan jaminan fidusia atas klaim asuransi PT Styrindo

Mono Indonesia.

Page 44: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-41-

Saldo pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

The Siam Commercial Bank Public

Company Limited 60.000 60.000

Bangkok Bank Public Company

Limited (Jakarta) 60.000 60.000

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (Jakarta) 25.000 25.000

PT Bank ICBC Indonesia 25.000 25.000

PT Bank DBS Indonesia 10.000 10.000

DBS Bank Ltd 10.000 10.000

PT Bank BNP Paribas Indonesia 9.800 9.800

Jumlah 199.800 199.800

Biaya perolehan pinjaman yang belum

diamortisasi (5.154) (6.399)

Bersih 194.646 193.401

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (19.980) (19.980)

Bagian jangka panjang 174.666 173.421

Bank

CAP diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan sebagai berikut:

• Rasio Interest Service Coverage diatas 1,75 : 1.

• Rasio jumlah pinjaman terhadap kapitalisasi tidak melebihi 50%.

• Terkait pembayaran dividen :

a. Jika Debt Service Charge Ratio melebihi 1,25, maka pembayaran dividen tidak boleh melebihi laba

bersih.

b. Jika Debt Service Charge Ratio tidak melebihi 1,25, maka pembayaran dividen tidak boleh melebihi

50% dari laba bersih.

CAP juga diwajibkan untuk menjaga saldo tertentu pada Debt Service Accrual Account yang ditempatkan

pada PT Bank DBS Indonesia Cabang Jakarta dan Debt Service Reserve Account yang ditempatkan pada

Deutsche Bank AG, Singapura (Catatan 13).

Perjanjian ini mencakup persyaratan tertentu yang membatasi CAP dan entitas anak (sebagai penjamin)

untuk tidak melakukan hal-hal tertentu yang tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, CAP dan entitas anak telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.

Page 45: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-42-

Pelunasan pinjaman dilakukan dalam 14 kali cicilan, dengan jadwal sebagai berikut:

Bulan setelah tanggal

penarikan pinjaman

Pelunasan

pokok pinjaman

%

6 5

12 5

18 5

24 5

30 5

36 5

42 7,5

48 7,5

54 7,5

60 7,5

66 10

72 10

78 10

84 10

Jumlah 100

Tingkat bunga per tahun LIBOR + persentase tertentu. Pembayaran bunga dilakukan secara 3 bulanan.

Pinjaman Berjangka US$ 220.000 ribu

Pada tanggal 29 September 2012, CAP menandatangani Fasilitas Pinjaman Berjangka sampai dengan nilai

US$ 220.000 ribu dengan The Siam Commercial Public Company Limited dan Bangkok Bank Public

Company Limited (Jakarta).

Saldo pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

The Siam Commercial Bank Public

Company Limited 50.400 60.000

Bangkok Bank Public Company

Limited (Jakarta) 42.000 50.000

Jumlah 92.400 110.000

Biaya perolehan pinjaman yang belum

diamortisasi (3.787) (4.665)

Bersih 88.613 105.335

Dikurangi:

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (35.200) (35.200)

Bagian jangka panjang 53.413 70.135

Bangkok Bank Public Company Limited bertindak sebagai agen dan DB Trustess (Hongkong) Limited

bertindak sebagai agen jaminan. PBI, SMI dan AC bertindak sebagai penjamin.

Pinjaman ini dijamin antara lain dengan asuransi jaminan fidusia atas aset bergerak, hipotik atas tanah dan

hipotik atas tanah peringkat pertama, rekening CAP yang ditempatkan pada pemberi pinjaman dan saham

Altus Capital Pte., Ltd.

CAP diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan sebagai berikut:

• Rasio Interest Service Coverage diatas 1,75 : 1.

• Rasio jumlah pinjaman terhadap kapitalisasi tidak melebihi 50%.

Page 46: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-43-

CAP juga diwajibkan untuk menjaga saldo tertentu pada Debt Service Accrual Account yang ditempatkan

pada Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta dan Debt Service Reserve Account yang

ditempatkan pada Deutsche Bank AG, Singapura (Catatan 13).

Perjanjian ini mencakup persyaratan tertentu yang membatasi CAP dan entitas anak (sebagai penjamin)

untuk tidak melakukan hal-hal tertentu yang tercantum dalam perjanjian.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, CAP dan entitas anak telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.

Pelunasan pinjaman dilakukan dalam 12 kali cicilan, dengan jadwal sebagai berikut:

Bulan setelah tanggal

penarikan pinjaman

Pelunasan

pokok pinjaman

%

18 6

24 6

30 6

36 6

42 8

48 8

54 8

60 8

66 11

72 11

78 11

84 11

Jumlah 100

Tingkat bunga per tahun adalah LIBOR + persentase tertentu. Pembayaran bunga dilakukan secara 3

bulanan.

CAP telah melakukan pembayaran cicilan pertama sampai keempat atas pokok masing-masing pada bulan

Maret 2014 dan 2015 serta September 2014 dan 2015 sebesar US$ 52.800 ribu.

CAP telah melakukan pembayaran cicilan kelima dan keenam pada bulan Maret dan September 2016

sebesar US$ 35.200 ribu.

CAP telah melakukan percepatan pembayaran pada Desember 2016 sebesar US$ 22.000 ribu.

Page 47: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-44-

Pinjaman Berjangka US$ 94,98 Juta

Pada tanggal 7 Oktober 2015, CAP memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dengan nilai US$ 94.980 ribu

dari beberapa bank dalam dan luar negeri. Saldo pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Bangkok Bank Public Company Limited 24.912 34.125

The Siam Commercial Bank Public

Company Limited 24.912 34.125

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited (HSBC), Jakarta 7.104 9.730

PT. Bank DBS Indonesia 5.339 7.313

DBS Bank Ltd., Singapura 5.339 7.313

Jumlah 67.606 92.606

Biaya perolehan pinjaman yang belum

diamortisasi (2.776) (3.762)

Bersih 64.830 88.844

Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun (5.936) (7.124)

Bagian jangka panjang 58.894 81.720

Bank

PT Bank DBS Indonesia bertindak sebagai agen fasilitas. PT Petrokimia Butadiene Indonesia, PT Styrindo

Mono Indonesia dan Altus Capital Pte., Ltd bertindak sebagai penjamin.

Fasilitas pinjaman ini dijamin antara lain dengan asuransi jaminan fidusia atas aset bergerak, hipotik atas

tanah peringkat kedua dan hipotik atas tanah peringkat kelima, rekening CAP yang ditempatkan pada

pemberi pinjaman dan saham Altus Capital Pte., Ltd.

Perjanjian ini mencakup persyaratan tertentu yang membatasi CAP dan entitas anak (sebagai penjamin)

untuk tidak melakukan hal-hal tertentu yang tercantum dalam perjanjian.

Pelunasan pinjaman dilakukan dalam 14 kali cicilan, dengan jadwal sebagai berikut:

Bulan setelah tanggal

penarikan pinjaman

Pelunasan

pokok pinjaman

%

6 1.25

12 1.25

18 2.5

24 5

30 5

36 5

42 5

48 5

54 5

60 5

66 15

72 15

78 15

84 15

Jumlah 100

Tingkat bunga per tahun LIBOR + persentase tertentu. Pembayaran bunga dilakukan secara 3 bulanan.

CAP diwajibkan untuk menjaga rasio sebagai berikut:

• Rasio Interest Service Coverage diatas 1,75 : 1.

• Rasio jumlah pinjaman terhadap kapitalisasi tidak melebihi 50%.

Page 48: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-45-

• Terkait pembayaran dividen :

a. Jika Debt Service Charge Ratio melebihi 1,25, maka pembayaran dividen tidak boleh melebihi laba

bersih.

b. Jika Debt Service Charge Ratio tidak melebihi 1,25, maka pembayaran dividen tidak boleh melebihi

50% dari laba bersih.

CAP diwajibkan untuk memelihara saldo Debt Service Reserve Account dan Debt Service Accrual Account

pada PT Bank DBS Indonesia (Catatan 13).

CAP telah melakukan pembayaran cicilan pertama dan kedua masing-masing pada bulan April dan October

2016 sebesar US$ 2.374 ribu.

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, CAP dan entitas anak telah memenuhi syarat dan

kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.

19. UTANG OBLIGASI

Pada tanggal 22 Desember 2016, CAP melakukan penawaran umum atas obligasi dengan menerbitkan

Obligasi Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 361.400 juta dan Obligasi Seri B dengan jumlah pokok

sebesar Rp 138.600 juta.

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Seri A 27.112 27.112

Seri B 10.398 10.398

Jumlah 37.510 37.510

Biaya perolehan pinjaman yang

belum diamortisasi (289) (916)

Bersih 37.221 36.594

Biaya perolehan diamortisasi utang obligasi adalah US$ 37.324 ribu.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

sebagai wali amanat, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas

sebagai Penjamin Emisi dan Pelaksana Efek.

Dana yang diperoleh dari pinjaman digunakan untuk melakukan pelunasan pinjaman jangka panjang.

Pinjaman ini dijamin antara lain dengan 11 bidang tanah di Desa Gunung Sugih dan seluruh mesin yang

dimiliki oleh PT Petrokimia Butadiene Indonesia.

Perjanjian ini mencakup persyaratan tertentu yang membatasi CAP dan entitas anak untuk tidak melakukan

hal-hal tertentu yang tercantum dalam perjanjian.

Secara bersamaan, CAP juga telah melakukan perjanjian swap suku bunga dan mata uang atas obligasi

tersebut dari Rupiah menjadi Dolar Amerika Serikat setiap tanggal pembayaran bunga dan pokok.

Pelunasan pinjaman Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B masing-masing akan dilakukan pada 22 Desember

2019 dan 22 Desember 2021.

Tingkat bunga per tahun untuk Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B masing-masing sebesar 10,8% dan

11,3% yang dibayarkan setiap triwulan.

CAP diwajibkan untuk memelihara rasio sebagai berikut:

• Rasio total utang konsolidasian yang dikenakan bunga dan Ekuitas tidak lebih dari 1:1

• Rasio Arus Kas dari Operasi dan beban keuangan tidak melebihi dari 1,75:1

Pada tanggal 31 Desember 2016, CAP dan entitas anak telah memenuhi syarat dan kondisi yang ditetapkan

obligasi tersebut.

Page 49: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-46-

Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan “A+” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

pada tanggal 31 Desember 2016.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA

a. Program Pensiun Iuran Pasti

CAP dan SMI menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti untuk seluruh karyawan tetap yang

dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Iuran ini berasal

dari 4% gaji pokok yang dibayarkan karyawan, sedangkan sisanya sebesar 7,5% dibayarkan oleh CAP

dan SMI untuk gaji pokok maksimum Rp 5 juta per bulan.

b. Program Pensiun Imbalan Pasti

Grup menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk seluruh karyawan

yang berhak sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah

karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 2.371 karyawan masing-masing pada

tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.

Sejak tahun 2005, CAP mengikuti Program Pesangon Plus, yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwa

Manulife Indonesia sebagai asuransi jiwa bagi karyawannya. Tidak terdapat kontribusi yang dibayarkan

oleh CAP kepada dana pensiun selama periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2017 dan 2016.

Beban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah

sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Audit)

US$ '000 US$ '000

Kewajiban imbalan pasti - awal 30.294 24.209

Biaya jasa kini 413 1.653

Biaya bunga 526 2.146

Pengukuran kembali (keuntungan/kerugian):

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang

timbul dari perubahan asumsi keuangan - 2.561

Pembayaran manfaat (1.319) (734)

Selisih kurs dari program dalam valuta asing 147 459

Kewajiban imbalan pasti - akhir 30.061 30.294

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Arthatama, PT Milliman

Indonesia dan PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian

aktuarial adalah sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

Tingkat diskonto per tahun 8% - 9% 8% - 9%

Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% - 8% 7% - 8%

Tingkat kematian TMI III & CSO 1980 TMI III & CSO 1980

Tingkat cacat 10% 10%

Tingkat pengunduran diri 1% - 10% 1% - 10%

Tingkat pensiun normal 56 tahun 56 tahun

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto,

kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan

masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua

asumsi lain konstan.

• Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang

sebesar US$ 2.634 ribu (meningkat sebesar US$ 2.971 ribu).

Page 50: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-47-

• Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik

sebesar US$ 3.398 ribu (turun sebesar US$ 3.038 ribu).

• Jika harapan hidup meningkat (turun) sebesar 1% dalam satu tahun untuk pria dan wanita,

kewajiban imbalan pasti akan turun sebesar US$ 47 ribu (meningkat sebesar US$ 52 ribu).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam

kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain

karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung

dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan

yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan

konsolidasi.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis

sensitivitas dari tahun sebelumnya.

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 9,3 tahun yang

sepenuhnya terdiri dari anggota aktif.

21. MODAL SAHAM

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Sirca

Datapro Perdana, pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

(Tidak diaudit)

Jumlah Persentase Jumlah Modal

Saham Pemilikan Disetor

% US$ '000

Magna Resources Corporation Pte. Ltd. 3.638.494.330 52,13 423.228

DBS Bank Ltd. S/A Trident Trust Co (S)

PT TE LTD MGSF 549.713.623 7,88 63.942

PT Barito Pacific Lumber 356.849.300 5,11 41.508

PT Tunggal Setia Pratama 246.060.000 3,53 28.622

Prajogo Pangestu (Komisaris

Utama) 111.757.350 1,60 13.000

PT Muktilestari Kencana 16.207.800 0,23 1.885

Agus Salim Pangestu (Direktur Utama) 37.333 - 4

Salwati Agustina (Direktur) 100.000 - 12

Lain-lain (masing-masing dengan

pemilikan di bawah 5%) 2.021.422.448 28,96 235.132

Jumlah 6.940.642.184 99,44 807.333

Saham diperoleh kembali (catatan 23) 39.250.600 0,56 4.566

Jumlah 6.979.892.784 100,00 811.899

31 Maret 2017

Nama Pemegang Saham

Page 51: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-48-

(Diaudit)

Jumlah Persentase Jumlah Modal

Saham Pemilikan Disetor

% US$ '000

Magna Resources Corporation Pte. Ltd. 3.638.494.330 52,13 423.228

DBS Bank Ltd. S/A Trident Trust Co (S)

PT TE LTD MGSF 549.713.623 7,88 63.942

PT Barito Pacific Lumber 356.174.300 5,10 41.430

PT Tunggal Setia Pratama 246.060.000 3,53 28.622

Prajogo Pangestu (Komisaris

Utama) 111.757.350 1,60 13.000

PT Muktilestari Kencana 16.207.800 0,23 1.885

Agus Salim Pangestu (Direktur Utama) 37.333 - 4

Lain-lain (masing-masing dengan

pemilikan di bawah 5%) 2.022.197.448 28,97 235.222

Jumlah 6.940.642.184 99,44 807.333

Saham diperoleh kembali (catatan 23) 39.250.600 0,56 4.566

Jumlah 6.979.892.784 100,00 811.899

Nama Pemegang Saham

31 Desember 2016

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan tambahan modal disetor – bersih dengan perincian sebagai berikut:

US$ '000

Penawaran umum saham Perusahaan

kepada masyarakat tahun 1993

sebesar 85.000.000 252.326

Penerbitan 125.000.000 saham kepada

PT Taspen (Persero) di tahun 1993 119.699

Penerbitan 523.764.351 saham

tahun 2002 sehubungan dengan

restrukturisasi pinjaman 118.005

Penawaran Umum Saham Terbatas I

dengan Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu tahun 2007, 4.362.432.990

saham setelah dikurangi biaya emisi

saham 513.994

Jumlah 1.004.024

Dikurangi dengan pembagian

saham bonus di tahun 1994 (335.158)

Saldo tambahan modal disetor

sebelum kuasi-reorganisasi 668.866

Dikurangi: penyesuaian kuasi-

reorganisasi (507.266)

Saldo tambahan modal disetor setelah

penyesuaian kuasi-reorganisasi 161.600

23. SAHAM DIPEROLEH KEMBALI

Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan pembelian kembali 39.250.600 saham Perusahaan atau

sebanyak 0,56% dari total saham yang dikeluarkan dengan nilai perolehan sebesar US$ 4.407 ribu.

Page 52: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-49-

24. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Perubahan ekuitas sehubungan dengan

Penawaran Umum Terbatas I dengan

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

CAP, entitas anak 46.327 46.327

Perubahan ekuitas sehubungan dengan

pertukaran sebagian saham entitas

anak dengan utang pihak berelasi 18.497 18.497

Perubahan ekuitas sehubungan dengan

instrumen ekuitas entitas anak 3.550 3.550

Perubahan ekuitas sehubungan dengan

penjalan entitas anak 787 787

Bersih 69.161 69.161

Pada 28 April 2015, Perusahaan dan Magna Resources Corporation Pte., Ltd, pemegang saham

Perusahaan, menandatangani settlement agreement pinjaman. Perusahaan melunasi seluruh utang dan

bunga yang masih harus dibayar sebesar US$ 146.186 ribu kepada MRC melalui penyerahan 339.386.225

saham kepemilikan CAP dengan harga Rp 5.600 per saham. Keuntungan dari transaksi ini sebesar US$

18.497 ribu disajikan sebagai selisih transasi ekuitas dengan pihak nonpengendali dalam komponen ekuitas

lain.

Pada tanggal 30 Juni 2014, RIM dan PT Royal Lestari Utama (RLU), pihak berelasi, menandatangani

perjanjian jual beli saham, dimana RIM menjual kepada RLU 1.249 saham yang mewakili 99,92%

kepemilikan MKC beserta dengan piutang RIM dari MKC dengan total harga penjualan Rp 44.994 juta.

Keuntungan dari transaksi ini sebesar Rp 9.420 juta (atau setara dengan US$ 787 ribu) dicatat sebagai

perbedaan dalam nilai restukturisasi entitas sepengendali yang dicatat sebagai tambahan modal disetor oleh

RIM.

25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Saldo awal tahun 606.637 481.211

Laba bersih tahun berjalan 53.647 148.092

Penghasilan komprehensif lain

Pengukuran kembali atas

program imbalan pasti - (871)

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan (135) 91

Pembagian deviden entitas anak kepada

kepentingan nonpengendali - (21.886)

Jumlah 660.149 606.637

Page 53: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-50-

26. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

Revaluasi Pengukuran Selisih kurs Jumlah

investasi efek kembali penjabaran penghasilan

tersedia untuk atas program laporan komprehensif

Tahun dijual imbalan pasti keuangan lainnya

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Saldo per 31 Desember 2015 (465) 39 (201.754) (202.180)

Laba rugi komprehensif lain

periode berjalan (24) (999) (1.878) (2.901)

Saldo per 31 Desember 2016 (489) (960) (203.632) (205.081)

Laba rugi komprehensif lain

periode berjalan 23 - 4.652 4.675

Saldo per 31 Maret 2017 (466) (960) (198.980) (200.406)

Revaluasi AFS merupakan akumulasi keuntungan dan kerugian yang timbul dari revaluasi aset keuangan

yang tersedia dijual yang diakui pada pendapatan komprehensif lain, setelah jumlah yang direklasifikasi ke

laba rugi ketika aset tersebut telah dilepas atau diturunkan nilainya.

Selisih kurs yang berkaitan dengan penjabaran aset bersih dari mata uang fungsional entitas anak untuk

mata uang penyajian Grup (yaitu Dolar Amerika Serikat) diakui langsung dalam pendapatan komprehensif

lain dan diakumulasikan dalam selisih kurs penjabaran atas laporan keuangan. Selisih kurs sebelumnya

diakumulasi dalam selisih kurs penjabaran atas laporan keuangan direklasifikasi ke laba rugi saat dilepaskan

atau pelepasan sebagian.

Pengukuran kembali atas program imbalan pasti berasal dari perubahan pada nilai kini liabilitas imbalans

pasca kerja yang berasal dari keuntungan dan kerugian aktuarial.

27. PENDAPATAN BERSIH

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Ekspor

Petrokimia 211.845 62.995

Jumlah 211.845 62.995

Lokal

Petrokimia 421.578 294.610

Perkebunan 5.825 4.342

Industri pengolahan kayu 2.152 2.160

Pendapatan sewa properti

dan hotel 1.110 1.989

Jumlah 430.665 303.101

Jumlah 642.510 366.096

Tidak terdapat pendapatan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi.

Tidak terdapat pendapatan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk

masing-masing periode.

Page 54: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-51-

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN DAN BEBAN LANGSUNG

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Petrokimia

Pemakaian bahan baku 354.834 181.325

Tenaga kerja langsung 15.963 10.106

Biaya pabrikasi 69.638 63.659

Jumlah Biaya Produksi 440.435 255.090

Persediaan barang dalam proses

Awal periode 12.566 10.854

Akhir periode (66.506) (9.792)

Biaya Pokok Produksi 386.495 256.152

Persediaan barang jadi

Awal periode 70.234 57.959

Pembelian barang jadi 12.692 26.752

Akhir periode (10.931) (42.385)

Beban Pokok Pendapatan Petrokimia 458.490 298.478

Beban Pokok Industri Pengolahan

Kayu 1.447 1.542

Beban Pokok Perkebunan 5.821 5.269

Beban Langsung Properti dan Hotel 634 151

Jumlah Beban Pokok Pendapatan 466.392 305.440

Tidak terdapat pembelian yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi.

Rincian pembelian bahan baku dan barang jadi yang melebihi 10% dari pendapatan bersih untuk periode

tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Vitol Asia Pte. Ltd. 103.327 56.043

Total Trading Asia Pte. Ltd. 53.098 -

Marubeni Petroleum Co. Ltd. 42.039 56.918

Chevron USA Inc. 39.564 12.181

Shell International Eastern Trading 28.656 -

SCG Chemical Co., Ltd. - 25.981

PT Pertamina (Persero) - 11.848

Jumlah 266.684 162.971

Page 55: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-52-

29. BEBAN PENJUALAN

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Pengangkutan dan asuransi 11.618 9.126

Gaji, upah dan kesejahteraan

karyawan 1.143 506

Lain-lain 657 990

Jumlah 13.418 10.622

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

2.021.422.426 US$ '000

Gaji, upah dan kesejahteraan

karyawan 12.278 6.074

Penyusutan dan amortisasi 412 460

Jasa profesional 493 503

Transportasi dan perjalanan dinas 480 220

Lain-lain 1.976 1.425

Jumlah 15.639 8.682

31. BEBAN KEUANGAN

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Beban bunga dari

Utang bank 10.573 5.498

Lain-lain 1.302 2.216

Jumlah 11.875 7.714

Penyelesaian neto atas bunga liabilitas keuangan FVTPL disajikan sebagai bagian dari “keuntungan

(kerugian) atas instrumen keuangan derivatif” (Catatan 32).

Page 56: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-53-

32. PAJAK PENGHASILAN

Beban pajak Grup terdiri dari:

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Pajak kini

Entitas anak

Final (72) (43)

Non final (30.126) (14.751)

Jumlah beban pajak kini (30.198) (14.794)

Pajak tangguhan

Entitas anak (5.625) 1.301

Jumlah beban pajak - net (35.823) (13.493)

Pajak kini

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Perusahaan mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan untuk melakukan

pelaporan perpajakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (mata uang fungsional) mulai tahun fiskal

2014.

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan liabilitas pajak tangguhan

dari masing-masing entitas usaha.

Liabilitas Pajak Tangguhan

Akun ini merupakan liabilitas pajak tangguhan entitas anak setelah diperhitungkan dengan aset pajak

tangguhan dari masing-masing entitas usaha.

Aset pajak tangguhan rugi fiskal berasal dari rugi fiskal entitas anak yang dapat dikompensasi dengan laba

fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi.

Manajemen berkeyakinan bahwa rugi fiskal Perusahaan sampai dengan 31 Desember 2016 tidak akan

dimanfaatkan di masa mendatang sehingga rugi fiskal tersebut tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan.

Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif yang

berlaku adalah sebagai berikut:

33. RUGI PER SAHAM DASAR

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi bersih per saham dasar:

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

Laba (Rugi) periode berjalan 48.949 12.092

Lembar Lembar

Jumlah rata-rata tertimbang

saham 6.940.642.184 6.979.892.784

Pada tanggal pelaporan Perusahaan tidak memiliki potensi saham biasa yang dilutif.

Page 57: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-54-

34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Sifat Pihak BerelasI

a. Magna Resources Corporation Pte. Ltd. (MRC) merupakan pemegang saham utama Perusahaan.

b. PT Petrogas Pantai Madura (PPM) merupakan entitas asosiasi.

c. PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) adalah entitas asosiasi dari SMI.

Transaksi Pihak Berelasi

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi

antara lain:

Grup memberikan manfaat untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

2017 2016

Tiga bulan Tiga bulan

(Tidak diaudit) (Tidak diaudit)

US$ '000 US$ '000

KomisarisImbalan kerja jangka pendek

Gaji 382 388

DirekturImbalan kerja jangka pendek

Gaji 1.575 1.460

Tunjangan lainnya 117 109

Jumlah 1.692 1.569

35. INFORMASI SEGMEN

Grup melaporkan segmen yang didasarkan pada divisi-divisi operasi berikut:

1. Petrokimia

2. Industri pengolahan kayu

3. Pengelolaan gedung dan hotel (properti)

4. Perkebunan

Segmen pengolahan bahan dasar tekstil termasuk lini produk benang, rayon dan polyester yang dianggap

sebagai segmen operasi terpisah oleh pengambil keputusan operasional. Untuk tujuan penyajian laporan

keuangan, segmen-segmen operasi tersebut telah digabungkan ke dalam satu segmen operasi tunggal

dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

• Segmen operasi memiliki margin laba kotor jangka panjang yang mirip;

• Sifat dari produk dan proses produksi yang sama; dan

• Metode yang digunakan untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan adalah sama.

Page 58: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-55-

Berikut adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Industri

Pengo lahan

Petrokimia Kayu Properti Perkebunan Eliminasi Konsolidasi

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

PENDAPATAN DAN HASIL

SEGM EN

Pendapatan eksternal 633.423 2.152 1.110 5.825 - 642.510

Pendapatan antar segment - 493 234 - (727) -

Jumalah pendapatan 633.423 2.645 1.344 5.825 (727) 642.510

H A SILHasil segmen 174.933 705 476 4 - 176.118

Penghasilan (beban) yang tidak

dapat dialokasikan

Beban penjualan (13.418)

Beban umum dan

administrasi (15.639)

Beban keuangan (11.875)

Keuntungan kurs mata uang

asing - bersih 2.082

Bagian laba bersih atas entitas asosiasi 192

Keuntungan dan kerugian

lain-lain - bersih 959

Laba sebelum pajak 138.419

(Tidak diaudit)

1 Januari - 31 M aret 2017

Industri

Pengo lahan

Petrokimia Kayu Properti Perkebunan Eliminasi Konsolidasi

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

PENDAPATAN DAN HASIL

SEGM EN

Pendapatan eksternal 358.895 2.160 699 4.342 - 366.096

Pendapatan antar segment - 625 307 - (932) -

Jumalah pendapatan 358.895 2.785 1.006 4.342 (932) 366.096

H A SILHasil segmen 60.417 618 548 (927) - 60.656

Penghasilan (beban) yang tidak

dapat dialokasikan

Beban penjualan (10.622)

Beban umum dan

administrasi (8.682)

Beban keuangan (7.714)

Keuntungan kurs mata uang

asing - bersih 4.436

Bagian laba bersih atas entitas asosiasi 72

Keuntungan dan kerugian

lain-lain - bersih 5.026

Laba sebelum pajak 43.172

(Tidak diaudit)

1 Januari - 31 M aret 2016

Page 59: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-56-

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTIJENSI PENTING

a. Fasilitas perbankan yang belum digunakan

Pada tanggal 31 Maret 2017, Grup mempunyai fasilitas pinjaman yang belum digunakan sebagai

berikut:

Fasilitas Fasilitas

Fasilitas yang telah yang belum Tanggal jatuh

maksimal digunakan digunakan tempo

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

Fasilitas kredit modal kerjaPT Bank Nasional Indonesia Tbk

Import L/C 15.000 5.678 9.322 16 Mar 2017

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Omnibus Trade Finance dan

Trust Receipt 75.000 66.851 8.149 30 Jun 2017

PT Bank DBS Indonesia

Sight L/C dan Usance L/C 29.000 25.259 3.741 31 Mar 2017

DBS Bank Ltd., Singapura

Fasilitas A 60.000 57.023 2.977 14 Nov 2016

Fasilitas B 60.000 15.808 44.192 14 Nov 2016

PT Bank Central Asia

Sight L/C dan Usance L/C 30.000 14.229 15.771 27 Okt 2016

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited

Fasilitas Perbankan Korporasi 100.000 66.002 33.998 30 Jun 2016

Deutsche Bank AG Jakarta

Limit gabungan fasilitas perbankan 70.000 32.442 37.558 31 Agt 2017

Indonesia Exim Bank

Sight L/C dan Usance L/C 35.000 24.034 10.966 10 Jul 2016

The Siam Commercial Bank Public

Company Limited

Revolving credit facility 30.000 26.975 3.025 11 Nov 2016

Kasikombank Public Company Limited *) 110.000 - 110.000 27 Jun 2017

Seluruh fasilitas kredit modal kerja dijamin dengan piutang usaha dan persediaan (Catatan 6 dan 7)

secara paripassu. Fasilitas pinjaman jangka panjang dan fasilitas tambahan letter of credit dijamin

dengan aset tetap (Catatan 12).

b. Pada bulan Juni 2013, CAP bersama dengan PBI dan PT Synthetic Rubber Indonesia (“SRI”)

mengadakan perjanjian kerjasama dengan Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin).

Dalam perjanjian tersebut, CAP setuju untuk menjual dan/atau memasok butadiene kepada SRI secara

non-eksklusif. CAP dan PBI juga akan berbagi fasilitas dan menyediakan jasa untuk SRI untuk

mendukung kegiatan usaha dan operasional SRI, berupa antara lain HP steam, jetty dan gudang

penyimpanan, pembuangan limbah, akses jalan, dan lain-lain. Perjanjian ini terus berlaku hingga

diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama dari para pihak.

c. Pada Tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

Pajak Penghasilan Badan, Pasal 4(2), 21 dan 26 untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp 502.613 juta.

Pada tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan membayar seluruh SKPKB tersebut kecuali atas sebagian

SKPKB pajak penghasilan pasal 26, yang terkait dengan akuisisi PT Chandra Asri (sekarang CAP)

pada tahun 2007 dimana Perusahaan telah mengajukan surat keberatan pada bulan Januari 2011.

Page 60: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-57-

Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku atas surat keberatan tersebut. Hingga 13 Mei 2013

Perusahaan telah membayar sebesar Rp 239.500 juta (setara dengan US$ 23.972 ribu) untuk

pemeriksaan pajak penghasilan pasal 26.

Berdasarkan keputusan tanggal 23 Mei 2013, Pengadilan Pajak mengabulkan permohonan banding

sepenuhnya. Perusahaan telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp 239.500 juta (atau setara

dengan US$ 23.972 ribu) pada tanggal 17 Juli 2013.

Saat ini Dirjen Pajak telah melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas keputusan Pengadilan Pajak

tersebut di atas dan Perusahaan telah menyampaikan kontra memori PK ke Mahkamah Agung melalui

Pengadilan Pajak pada tanggal 30 April 2014.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak yang diterima Perusahaan di tahun 2016, Perusahaan memperoleh

restitusi sebesar US$ 7.145 ribu atas pajak penghasilan pasal 26 tahun 2007 yang diakui sebagai

keuntungan lain-lain (Catatan 32).

d. Pada tanggal 23 Januari 2006, Perusahaan menghadapi gugatan yang diajukan oleh PT Resource

Alam Indonesia (RAI) melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PNJB) berkenaan dengan posisi

Perusahaan sebagai induk perusahaan PT Tunggal Yudi Sawmill Plywood (TYSP), entitas anak yang

telah dijual pada tanggal 24 Mei 2006, yang lalai membayar liabilitasnya kepada RAI sebesar US$ 400

ribu dan Rp 278 juta.

PNJB telah memutuskan untuk mengabulkan gugatan RAI untuk sebagian dan mengharuskan

Perusahaan dan TYSP untuk secara tanggung renteng membayar liabilitasnya kepada RAI.

Pada tahun yang sama, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta (PTJ).

Berdasarkan putusan PTJ tanggal 26 Pebruari 2008, PTJ menerima eksepsi Perusahaan dan

membebaskan Perusahaan dari segala gugatan.

Terhadap putusan PTJ tersebut RAI mengajukan Memori Kasasi kepada Mahkamah Agung RI pada

tanggal 23 Mei 2008. Pemberitahuan kasasi disampaikan oleh juru sita PNJB pada 23 Juni 2008.

Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan telah mengajukan Kontra Memori Kasasi kepada Mahkamah

Agung RI. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, perkara tersebut di

atas masih dalam proses.

e. Pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan telah menandatangani Kesepakatan Awal dengan Star

Energy Investment Ltd. (SEIL) dan SE Holdings Limited (SEHL) sehubungan dengan maksud

Perusahaan untuk melakukan akuisisi atas sebagian besar saham dalam rencana akuisisi Star Energy

Group Holdings Pte. Ltd. (SEGHL) dari SEIL dan SEHL. Rencana akuisisi ini tergantung pada

dipenuhinya persyaratan-persyaratan pendahuluan yang akan dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli

Bersyarat antara lain due diligence atas rencana akuisisi SEGHL.

Perusahaan telah membayar uang muka sebesar US$ 58.599 ribu.

37. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, Grup kecuali TAIWI, MTP, REP, BJRK, WT, GI, RIM,

BWL dan RPU mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

38. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

A. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

Fungsi Corporate Group Treasury menyediakan jasa untuk bisnis, mengkoordinasikan akses ke pasar

keuangan domestik dan internasional, memantau dan mengelola risiko keuangan yang berkaitan

dengan operasi Grup melalui laporan risiko internal yang menganalisis eksposur dengan derajat dan

besarnya risiko. Risiko ini termasuk risiko pasar (termasuk risiko mata uang, risiko suku bunga dan

risiko harga lainnya), risiko kredit, risiko likuiditas.

Grup berusaha untuk meminimalkan dampak dari risiko dengan menggunakan instrumen keuangan

derivatif untuk lindung nilai terhadap eksposur risiko. Penggunaan derivatif keuangan diatur oleh

kebijakan Grup yang disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis pada risiko

nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan derivatif keuangan dan instrumen derivatif non-

Page 61: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-58-

keuangan, dan investasi atas kelebihan likuiditas. Kepatuhan terhadap batasan kebijakan dan eksposur

ditinjau oleh auditor internal secara terus menerus. Grup tidak melaksanakan atau memperdagangkan

instrumen keuangan, termasuk instrumen keuangan derivatif, untuk tujuan spekulasi.

Fungsi Corporate Treasury melaporkan secara berkala kepada dewan direksi untuk memantau risiko

dan mengurangi eksposur risiko.

i. Risiko pasar

Aktivitas Grup terekspos terutama untuk risiko keuangan atas perubahan nilai tukar mata uang asing

(Catatan 38.a.ii) dan tingkat bunga (Catatan 38.a.iii). Saat ini, Grup mengadakan instrumen keuangan

derivatif, berupa swap suku bunga untuk mengurangi risiko kenaikan suku bunga, termasuk:

• Swap mata uang untuk melindungi keragaman suku bunga mengambang yang timbul dari kurs

mengambang atas pinjaman bank yang didenominasi dalam mata uang US$;

• Swap suku bunga untuk mengurangi risiko kenaikan suku bunga;

• Kontrak valuta asing berjangka untuk mengurangi eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar; dan

• Cross Currency Swap untuk mengurangi risiko kenaikan suku bunga dan kurs pada utang obligasi.

Tidak terdapat perubahan eksposur Grup terhadap risiko pasar atau cara dimana risiko tersebut dikelola

dan diukur.

ii. Manajemen risiko mata uang asing

Pendapatan, biaya-biaya, dan pinjaman Grup sebagian besar diselenggarakan dalam mata uang Dolar

Amerika Serikat. Namun, karena Grup beroperasi di Indonesia, terdapat keadaan di mana Grup

dipengaruhi oleh fluktuasi dari nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat terutama terkait

dengan pajak dan beberapa beban tertentu yang berdenominasi dalam Rupiah.

Grup memelihara saldo kas dalam mata uang Rupiah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beban

dalam Rupiah.

Analisis sensitivitas mata uang asing

Analisis sensitivitas Grup di bawah ini terhadap peningkatan dan penurunan dalam US$ terhadap mata

uang Rupiah menggunakan 2% dan 4% pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016. Tingkat sensitivitas ini

yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci,

dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta

asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item instrumen keuangan dalam mata uang moneter selain

Dolar Amerika Serikat yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk perubahan

persentase dalam nilai tukar mata uang asing.

Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif atas risiko valuta asing melekat

karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama periode berjalan.

iii. Manajemen risiko tingkat bunga

Grup terpapar risiko suku bunga karena entitas dalam Grup meminjam dana dengan tingkat bunga

mengambang. Risiko ini dikelola oleh Grup, antara lain, dengan menggunakan kontrak swap suku

bunga.

Eksposur Grup terhadap suku bunga dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan dirinci dalam bagian

manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.

Analisis sensitivitas suku bunga

Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk kedua

instrumen derivatif dan non-derivatif pada akhir periode pelaporan.Untuk liabilitas tingkat bunga

mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode

pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis poin digunakan ketika

melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian

manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

Page 62: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-59-

Kontrak swap suku bunga

Dalam kontrak swap suku bunga, Grup setuju untuk menukar perbedaan antara jumlah tingkat bunga

tetap dengan mengambang yang dihitung atas jumlah pokok nosional yang disepakati. Meskipun tidak

ditetapkan dan memenuhi kualifikasi sebagai akuntansi lindung nilai, kontrak tersebut memungkinkan

Grup untuk mengurangi risiko perubahan suku bunga eksposur arus kas pada utang tingkat bunga

variabel. Nilai wajar plain vanilla (tingkat bunga tetap untuk tingkat bunga mengambang) swap dihitung

dengan menambahkan nilai kini dari pembayaran bunga tetap yang telah diketahui dari awal swap

(fixed leg) dan nilai kini dari pembayaran bunga mengambang yang ditentukan pada setiap tanggal

pembayaran yang ditentukan (floating leg). Tingkat suku bunga rata-rata didasarkan pada tingkat bunga

tetap yang dibayarkan oleh Bank.

Kontrak swap suku bunga diselesaikan secara triwulanan. Tingkat bunga mengambang pada swap

suku bunga adalah London Interbank Offered Rate (LIBOR). Grup akan menyelesaikan perbedaan

antara tingkat bunga tetap dan mengambang secara dasar neto.

iv. Risiko harga petrokimia

Pendapatan Grup sangat bergantung pada penjualan barang-barang turunan/olahan petrokimia

naphtha yang sangat dipengaruhi oleh harga petrokimia dunia. Di sisi lain, harga petrokimia dunia dapat

berfluktuasi secara signifikan yang dipengaruhi terutama oleh harga minyak mentah brent dan faktor

permintaan dan penawaran.

Untuk memitigasi risiko ini, Grup mengkombinasikan strategi metode penetapan harga maupun waktu

penetapan dengan terus memperhatikan perkembangan global yang mempengaruhi pasar petrokimia.

v. Manajemen risiko kredit

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yang

mengakibatkan kerugian keuangan bagi Grup.

Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Grup menempatkan saldo

bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak

ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Grup dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus

dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit

dikendalikan oleh batasan (limit) pihak lawan yang direviu dan disetujui oleh manajemen.

Grup menyadari bahwa, walaupun penjualan produk kepada pelanggan akan lebih baik dalam bentuk

tunai, pembayaran di muka atau menggunakan Letter of Credit, penjualan kredit adalah praktik umum di

industri dan merupakan faktor penting dalam keputusan pembelian pelanggan. Oleh karena itu Grup

memperbolehkan penjualan kredit tetapi dengan pengendalian terhadap risiko kredit tersebut. Dalam

hal ini, Grup telah membentuk sebuah komite kredit yang bertanggung jawab untuk keseluruhan

manajemen dan pengendalian risiko kredit.

Piutang usaha terdiri dari sejumlah besar pelanggan, tersebar di berbagai industri dan wilayah

geografis. Evaluasi kredit yang sedang berlangsung dilakukan berdasarkan pada rekam jejak hasil

penerimaan dari penjualan kepada pelanggan.

Grup tidak memiliki eksposur kredit yang signifikan untuk setiap rekanan tunggal atau kelompok pihak

lawan yang memiliki karakteristik serupa. Grup menentukan pihak lawan sebagai memiliki karakteristik

serupa jika mereka entitas terkait.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan cadangan

kerugian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit.

vi. Manajemen risiko likuiditas

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada manajemen, yang telah

membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen Grup dan

pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan

fasilitas pinjaman cadangan, dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual, dan dengan cara

Page 63: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-60-

mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Rincian fasilitas tambahan yang belum

digunakan yang dimiliki Grup untuk mengurangi risiko likuiditas termasuk dalam Catatan 38.

B. Manajemen risiko modal

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan

keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi

saldo utang dan ekuitas.

Struktur modal Grup terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman dan utang obligasi yang dijelaskan

pada Catatan 18 dan 19, kas dan setara kas (Catatan 5) dan ekuitas pemegang saham induk, yang

terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 21), tambahan modal disetor (Catatan 22), penghasilan

komprehensif lainnya (Catatan 26), saham diperoleh kembali (Catatan 23), komponen ekuitas lain

(Catatan 24) dan kepentingan non-pengendali (Catatan 25).

Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari

reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Gearing rasio pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2017 31 Desember 2016

(Tidak diaudit) (Diaudit)

US$ '000 US$ '000

Pinjaman 685.070 477.033

Kas dan setara kas 306.986 306.400

Pinjaman - bersih 378.084 170.633

Ekuitas 1.555.504 1.448.368

Rasio pinjaman - bersih

terhadap ekuitas 24,31% 11,78%

C. PENGUKURAN NILAI WAJAR

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat

sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh

tempo dalam jangka pendek atau diukur pada tingkat suku bunga pasar.

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

• Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan

diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.

• Nilai wajar swap suku bunga dihitung dengan menambahkan nilai kini dari pembayaran bunga tetap

yang telah diketahui dari awal swap (fixed leg) dan nilai kini dari pembayaran bunga mengambang

yang ditentukan pada setiap tanggal pembayaran yang ditentukan (floating leg).

• Nilai wajar kontrak valuta berjangka mata uang asing diukur dengan menggunakan kurs kuotasi

yang berasal dari suku bunga kuotasi mencocokkan jatuh tempo kontrak.

• Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan yang jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai

wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek. Untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan

jangka panjang, biaya perolehan diamortisasi mendekati nilai wajarnya karena instrumen tersebut

dikenakan tingkat bunga pasar.

Page 64: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-61-

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian

Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal

sebesar nilai wajar, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar

diamati.

• Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

• Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung

(misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

• Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input

untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang

tidak dapat diobservasi).

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah

US$ '000 US$ '000 US$ '000 US$ '000

31 Maret 2017 (Tidak diaudit)

Aset keuangan tersedia untuk dijual 123 - - 123

Aset keuangan FVTPL

Aset keuangan lainnya - lancar - 4.556 - 4.556

Aset keuangan derivatif - 1.824 - 1.824

Liabilitas keuangan pada FVTPL

Liabilitas keuangan derivatif - 40 - 40

31 Desember 2016 (Diaudit)

Aset keuangan tersedia untuk dijual 100 - - 100

Aset keuangan FVTPL

Aset keuangan lainnya - lancar - 4.556 - 4.556

Aset keuangan derivatif - 1.500 - 1.500

Liabilitas keuangan pada FVTPL

Liabilitas keuangan derivatif - 40 - 40

Tidak ada transfer antara tingkat 1 dan 2 pada periode berjalan.

39. KEADAAN INDUSTRI PETROKIMIA (CAP)

Secara historis, industri petrokimia selalu mempunyai siklus tertentu. Perubahan di dalam permintaan dan penawaran yang berakibat pada tingkat utilisasi operasi merupakan faktor kunci yang mempengaruhi siklus industri dan profitabilitas dari industri tersebut. Kebutuhan dari industri dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi sementara itu, penawarannya dipengaruhi oleh tambahan kapasitas baru.

Sifat siklus dari industri tersebut telah mempengaruhi dan dapat terus mempengaruhi hasil kegiatan usaha Grup di masa yang akan datang. Pada kwartal pertama tahun 2017, marjin dari produk-produk yang dimiliki oleh Grup membaik, terutama disebabkan oleh dinamika permintaan dan penawaran. Selain itu, industri diuntungkan oleh rendahnya harga biaya bahan baku dengan turunnya harga minyak mentah Brent selama tahun 2016 dan hal tersebut memberikan dampak positif pada marjin petrokimia.

Sebagai bagian dari usaha secara berkesinambungan untuk menghadapi dan mengurangi pengaruh yang merugikan dari kondisi industri sebagaimana dijelaskan diatas, Grup telah melakukan dan akan terus melaksanakan langkah-langkah secara hati-hati seperti di bawah ini:

• Meningkatkan kapasitas pabrik Grup untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan permintaan produk-produk petrokimia di Indonesia dan mencapai skala ekonomi yang diperlukan. Saat ini, Grup telah meningkatkan kapasitas dari pabrik Cracker sekitar 40% untuk meningkatkan produksi produk ethylene dari 600 KT per tahun menjadi 820 KT per tahun dengan penyelesaian mekanik pada 9 Desember 2015 dan penyelesaian seluruhnya pada bulan April 2016.

• Mengintegrasikan turunan produk dan mendiversifikasikan produk yang ditawarkan secara berkesinambungan. Sebagai contoh, pabrik Butadiene yang dimiliki oleh Grup yang mulai beroperasi

Page 65: PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbarito-pacific.com/files/Investor relations/financialReport/barito... · PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA 31 MARET 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

-62-

pada triwulan ketiga tahun 2013 yang akan memberikan nilai tambah pada produk crude C4 yang sebelumnya diekspor. Pada tahun 2013, Grup juga mengadakan perjanjian ventura bersama degan Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin) untuk investasi dalam synthetic butadiene rubber. Pekerjaaan Engineering Procurement and Construction (EPC) telah berlangsung sejak Juni 2015 dengan ekspektasi startup pabrik pada awal 2018.

• Mencapai tingkat produksi yang optimal sebagai respon terhadap keadaan pasar dan kondisi perekonomian melalui penerapan metode produksi yang aman dan efisien;

• Secara berkesinambungan menerapkan program efisiensi untuk meningkatkan produksi, pengurangan pemakaian energi dan pengurangan biaya operasi per unit;

• Meningkatkan pangsa pasar domestik dan ekspor melalui pengembangan pelanggan baru;

• Menurunkan biaya bahan baku utama dengan mencari sumber alternatif bahan baku, jika memungkinkan dan mengusahakan memperbanyak sumber pemasok bahan baku, termasuk dari sumber domestik.

Manajemen berkeyakinan bahwa tindakan tersebut akan efektif untuk memperoleh kegiatan usaha yang menguntungkan.

40. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai 62 merupakan

tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 28 April 2017.