PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT ARITA … · 2017. 9. 19. · PT ARITA PRIMA...

51
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2017

Transcript of PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT ARITA … · 2017. 9. 19. · PT ARITA PRIMA...

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA

    TANGGAL 30 JUNI 2017

    THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD ENDED JUNE 30, 2017

  • Halaman/Page

    Daftar Isi / Table of Contents

    Surat Pernyataan Direksi / iStatements of Directors

    1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian /Consolidated Statements of Financial Position 1 - 2

    2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian /Consolidated Statements of Income and Other Comprehensive Income 3

    3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian /Consolidated Statements of Changes in Equity 4

    4.Consolidated Statements of Cash Flows 5

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 6 - 48 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /

    DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

    Laporan Arus Kas Konsolidasian /

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Juni 2017 / Catatan/ 31 Desember 2016 /ASET June 30, 2017 Notes December 31, 2016 ASSETS

    ASET LANCAR CURRENT ASSETS

    Kas dan Setara Kas 15,897,744,716 2.e, 4 18,770,386,339 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 2.f, 5 Trade Receivables

    Pihak Berelasi 1,067,202,602 1,048,047,298 Related PartiesPihak Ketiga 49,388,184,132 46,151,595,693 Third Parties(Setelah Dikurangi Cadangan Kerugian (Net of Allowance of Impairment Losses ofPenurunan Nilai Rp 1.640.983.820 IDR 1.640.983.820 and IDR 1.640.983.820 dan Rp 1.640.983.820 per 30 Juni 2017 in June 30, 2017 and December 31, 2016)dan 31 Desember 2016)

    Piutang Lain-lain 1,049,762,056 6 999,115,551 Other ReceivablesPersediaan 155,180,983,014 2.g, 8 151,431,399,318 InventoriesUang Muka Pajak 875,331,799 2.p, 14.a 58,214,570 Prepaid TaxesUang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 15,215,080,002 9 15,057,561,425 Advances and Prepaid Expenses

    Jumlah Aset Lancar 238,674,288,321 233,516,320,193 Total Current Assets

    ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

    Aset Pajak Tangguhan 1,470,084,277 14.d 1,410,134,236 Deferred Tax AssetsAset Tetap 174,456,516,445 2.h, 10 173,059,344,587 Property, Plant and Equipment

    (Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan (Net of Accumulation Depreciation ofRp 29.398.001.874 dan Rp 26.210.844.822 IDR 29.398.001.874 and IDR 26.210.844.822per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016) in June 30, 2017 and December 31, 2016)

    Jumlah Aset Tidak Lancar 175,926,600,722 174,469,478,823 Total Non-Current Assets

    TOTAL ASET 414,600,889,043 407,985,799,015 TOTAL ASSETS

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

    1

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    30 Juni 2017 / Catatan/ 31 Desember 2016 /LIABILITAS DAN EKUITAS June 30, 2017 Notes December 31, 2016 LIABILITIES AND EQUITY

    LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang Bank Jangka Pendek 16,648,750,000 11 20,937,121,560 Short-Term Bank LoansUtang Usaha 12 Trade Payable

    Pihak Berelasi 4,517,769,934 3,572,381,267 Related PartiesPihak Ketiga 18,084,270,238 12,896,407,143 Third Parties

    Utang Lain-lain 13 Other PayablePihak Berelasi 3,985,022,786 4,022,422,786 Related PartiesPihak Ketiga 977,097,500 477,097,500 Third Parties

    Utang Pajak 775,580,889 14.b 1,974,823,172 Taxes PayableBiaya yang Masih Harus Dibayar 3,252,442,638 15 31,751,948 Accrued ExpensesUang Muka Pelanggan 2,846,491,814 16 4,218,093,810 Advances from CustomersUtang Jangka Panjang Jatuh Tempo Dalam Current Portion of Long-Term PayableSatu Tahun

    Utang Bank 110,457,939,654 11 106,088,008,010 Bank LoansUtang Sewa Pembiayaan 157,745,611 17 233,377,412 Lease Liabilities Payable

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 161,703,111,063 154,451,484,608 Total Short-Term Liabilities

    LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESUtang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Long-term Payables - Net of Current Portion

    yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu TahunUtang Bank 7,193,608,918 11 10,751,890,179 Bank LoansUtang Sewa Pembiayaan - 17 203,252,636 Lease Liabilities Payable

    Liabilitas Imbalan Kerja 4,099,603,645 2.m, 18 3,325,320,925 Employee Benefits ObligationJumlah Liabilitas Jangka Panjang 11,293,212,562 14,280,463,740 Total Long-Term Liabilities

    Jumlah Liabilitas 172,996,323,625 168,731,948,347 Total Liabilities

    EKUITAS EQUITY

    MODAL SAHAM SHARE CAPITALModal Saham-Nilai Nominal Rp 100 per Saham Share Capital Rp 100 par Value

    pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 per Share June 30, 2017 and December 31 , 2016Modal Dasar 1.800.000.000 Saham Authorized 1.800.000.000 Sharespada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016Modal Disetor 1.075.760.000 Saham Paid-in Capital 1.075.760.000 Sharespada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 107,576,000,000 19 107,576,000,000 June 30, 2017 and December 31, 2016

    Tambahan Modal Disetor 33,937,353,656 20 33,937,353,656 Additional Paid-in CapitalSelisih Transaksi dengan Kepentingan Non (134,482,608) (134,482,608) Difference in Value of Equity Transaction

    Pengendali with Non-Controlling InterestSaldo Laba 100,197,037,012 97,835,160,094 Retained EarningsJumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to Owners of

    Pemilik Entitas Induk 241,575,908,060 239,214,031,142 the Parent EntityKepentingan Non Pengendali 28,657,358 21 39,819,525 Non-Controlling Interest

    Jumlah Ekuitas 241,604,565,418 239,253,850,667 Total Equities

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 414,600,889,043 407,985,799,015 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

    2

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Periode yang Berakhir Juni 2017 dan Juni 2016 For the Period Ended June, 2017 and June, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2017 Catatan/ 20166 Bulan / Months Notes 6 Bulan / Months

    PENJUALAN NETO 78,046,769,634 2.l, 23 91,180,066,542 NET SALES

    HARGA POKOK PENJUALAN (29,433,106,850) 2.l, 24 (36,783,217,104) COST OF GOODS SOLD

    Laba Kotor 48,613,662,784 54,396,849,439 Gross Profit

    BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban Penjualan (15,239,891,302) 2.l, 25 (17,887,830,643) Selling ExpensesBeban Umum dan Administrasi (18,403,107,468) 2.l, 26 (19,182,314,907) General and Administrative Expenses

    Jumlah Beban Usaha (33,642,998,769) (37,070,145,550) Total Operating Expenses

    LABA USAHA 14,970,664,015 17,326,703,888 PROFIT FROM OPERATING

    PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27 OTHER INCOME (EXPENSES)

    Pendapatan Lain-Lain 291,146,188 1,620,460,711 Other IncomeBeban Keuangan (7,066,829,645) (8,762,515,800) Finance Expenses

    Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (6,775,683,457) (7,142,055,089) Total Other Income (Expenses)

    LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 8,194,980,558 10,184,648,799 PROFIT BEFORE INCOME TAX

    Beban Pajak Penghasilan - Neto (2,374,605,709) 14.c (2,692,482,486) Income Tax Expenses - Net

    LABA TAHUN BERJALAN 5,820,374,849 7,492,166,313 PROFIT FOR THE YEAR

    PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to profit or laba rugi pada periode berikutnya : loss in subsequent period:

    Pengukuran kembali program imbalan pasti (308,290,576) - Remeasurement of employee benefit liabilities Pajak penghasilan terkait 77,072,644 - Related income taxPenghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomeSetelah Pajak (231,217,932) - After Tax

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEBERJALAN 5,589,156,917 7,492,166,313 FOR THE YEAR

    LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO :DIATRIBUSIKAN KEPADA :Pemilik Entitas Induk 5,831,537,016 7,493,829,004 Owners of the CompanyKepentingan Non Pengendali (11,162,167) (1,662,691) Non-controlling Interest

    Jumlah 5,820,374,849 7,492,166,313 Total

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO :Pemilik Entitas Induk 5,600,319,085 7,493,829,004 Owners of the CompanyKepentingan Non Pengendali (11,162,167) (1,662,691) Non-controlling Interest

    Jumlah Laba Komprehensif 5,589,156,917 7,492,166,313 Total Comprehensive income

    Laba Bersih per Saham Dasar yang Dapat Basic Earnings per Share AttributableDiatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 5 2.n, 28 7 to Owners of The Company

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thesekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

    3

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYQUntuk Periode yang Berakhir Juni 2017 dan Juni 2016 For the Period Ended June, 2017 and June, 2016Untuk Periode yang Berakhir Juni 2017 dan Juni 2016 For the Period Ended June, 2017 and June, 2016(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    Selisih Transaksi Tambahan Jumlah/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/Selisih Transaksi d K ti Saldo Laba/Retained earnings J / p g J s/

    M d l S h / M d l Di t / T l h Dit t k B l Dit t k T t l N d li/ T t l E itidengan Kepentingan

    N d li/

    Saldo Laba/Retained earningsModal Saham/ Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Non pengendali/ Total Equities Sh C it l Addi i l P id i Diff i V l P / P / N t lli

    Non pengendali/ Share Capital Additional Paid-in Difference in Value Penggunaanya/ Penggunaanya/ Non-controlling

    Capital of Equity Transaction Appropriated Unappropriated Interest with Non-controlling

    Interest

    Saldo Per 01 Januari 2016 107,576,000,000 33,503,984,326 (134,482,608) 16,000,000,000 63,641,973,216 220,587,474,934 23,279,364 220,610,754,297 Balance as of January 01, 2016Saldo Per 01 Januari 2016 107,576,000,000 33,503,984,326 (134,482,608) 16,000,000,000 63,641,973,216 220,587,474,934 23,279,364 220,610,754,297 Balance as of January 01, 2016

    Transaksi dengan Kepentingan Non pengendali - - - - - - (1 662 691) (1 662 691) Transactions with Non-controlling InterestsTransaksi dengan Kepentingan Non pengendali - - - - - - (1,662,691) (1,662,691) Transactions with Non-controlling InterestsDividen Tunai (3 050 110 289) (3 050 110 289) (3 050 110 289) DividendDividen Tunai - - - - (3,050,110,289) (3,050,110,289) - (3,050,110,289) DividendPenambahan Modal Disetor 30 000 000 30 000 000 Additional Paid in CapitalPenambahan Modal Disetor - - - - - - 30,000,000 30,000,000 Additional Paid-in CapitalJ l h L b K h if T h B j l 7 492 166 313 7 492 166 313 7 492 166 313 T t l C h i P fit f th Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 7,492,166,313 7,492,166,313 - 7,492,166,313 Total Comprehensive Profit for the year

    Saldo Per 30 Juni 2016 107,576,000,000 33,503,984,326 (134,482,608) 16,000,000,000 68,084,029,240 225,029,530,958 51,616,673 225,081,147,631 Balance as of June 30, 2016

    Saldo Per 01 Januari 2017 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 81,835,160,095 239,214,031,143 39,819,525 239,253,850,667 Balance as of January 01, 2017, , , , , , ( , , ) , , , , , , , , , , , , , , y ,

    Transaksi dengan Kepentingan Non pengendali - - - - - - (11 162 167) (11 162 167) Transactions with Non-controlling InterestsTransaksi dengan Kepentingan Non pengendali (11,162,167) (11,162,167) Transactions with Non controlling Interests

    Dividen Tunai (3 227 280 000) (3 227 280 000) (3 227 280 000) DividendDividen Tunai - - - - (3,227,280,000) (3,227,280,000) - (3,227,280,000) Dividend

    Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 5 589 156 917 5 589 156 917 5 589 156 917 Total Comprehensive Profit for the yearJumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 5,589,156,917 5,589,156,917 - 5,589,156,917 Total Comprehensive Profit for the year

    S ld P 30 J i 2017 107 576 000 000 33 937 353 656 (134 482 608) 16 000 000 000 84 197 037 012 241 575 908 060 28 657 358 241 604 565 418 B l f J 30 2017Saldo Per 30 Juni 2017 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 84,197,037,012 241,575,908,060 28,657,358 241,604,565,418 Balance as of June 30, 2017

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialCatatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of themerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thekeuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statementskeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

    4

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Periode yang Berakhir Juni 2017 dan Juni 2016 For the Period Ended June, 2017 and June, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2017 20166 Bulan / Months 6 Bulan / Months

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

    Penerimaan Kas dari Pelanggan 74,791,025,891 99,201,127,972 Cash Receipts from CustomersPembayaran Kas untuk: Cash Payments to:Pemasok (27,049,438,783) (41,153,031,129) SuppliersKaryawan (246,626,697) (259,910,000) EmployeesBeban Usaha (27,450,500,826) (28,981,494,684) Operating ExpensesPenerimaan Bunga 149,797,963 186,514,338 Interest IncomePembayaran Pajak (8,301,483,226) (3,307,202,390) Income Tax PaidPembayaran Beban Keuangan (7,066,829,645) (8,762,515,800) Financial Expenses PaidPenerimaan Lainnya 141,348,226 212,765,373 Other ProceedsArus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi

    4,967,292,902 17,136,253,680 Net Cash Flows Provided by Operating Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

    Pembelian Aset Tetap (4,584,328,910) (2,020,113,653) Purchases of Property, Plant and Equipment

    Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (4,584,328,910) (2,020,113,653) Net Cash Flows Used in Investing Activities

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

    Utang Bank Bank LoansPenerimaan 6,081,900,000 - ProceedsPembayaran (9,558,621,177) (8,797,789,402) Payments

    Utang Lain Other PayablesPenerimaan 500,000,000 - Pembayaran - (66,898,000) Payments

    Dividen Dividends paid to non-controlling interestsPembayaran Dividen Tunai - (2,856,630,971) DividendsPembayaran Utang Sewa Pembiayaan (278,884,438) (597,732,609) Payments of Lease Payables

    Arus Kas Neto digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (3,255,605,614) (12,319,050,982) Net Cash Flows Used in Financing Activities

    (2,872,641,623) 2,797,089,045

    Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 18,770,386,339 10,900,871,794 Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the

    Period

    Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 15,897,744,716 13,697,960,839

    Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode Terdiridari:

    Cash And Cash Equivalents at the End Of the Period consists of:

    Kas 267,532,450 225,033,147 Cash in HandBank 15,630,212,266 13,472,927,692 Cash at Banks

    Jumlah 15,897,744,716 13,697,960,839 Total

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thesekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

    Cash and Cash Equivalents at the End of the Period

    Decrease / Increase in Cash and Cash Equivalents-Net

    Penurunan / kenaikan Neto dari Kas dan Setara Kas

    5

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

    PT Arita Prima Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan dalam rangkaPenanaman Modal Asing berdasarkan Undang-undang No.1 Tahun 1967sebagaimana diubah dengan Undang-undang No.11 Tahun 1970berdasarkan akta notaris Triphosa Lily Ekadewi, S.H., No.1 tanggal 5Oktober 2000. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C-7935.HT.01.01.TH.2001 tanggal 31 Mei 2001 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.31 tambahanNo.3727 tanggal 16 April 2002. Anggaran dasar Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris RudySiswanto, S.H., No.491 tanggal 10 Mei 2016. Perubahan tersebut telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0069718.AH.01.11 tanggal07 Juni 2016.

    Perusahaan menjalankan usaha perdagangan ekspor dan impor barang-barang logam yang mencakup valve, fitting dan produk terkait lainnya.Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusatnya beralamat diKomplek Rukan Sunter Permai Blok C Kav.9, Jalan Danau Sunter Utara,Sunter Agung, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki 32 kantor cabangyang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia pada periode 30 Juni2017. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun2001.

    PT Arita Prima Indonesia Tbk ("the Company") was established inForeign Capital Investment based on the Law of Indonesia no.1 in 1967and had been changed to Law no.11 in 1970 by notarial deed no.1 Oct5, 2000 of Triphosa Lily Ekadewi, S.H. The deed of establishment andits amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republicof Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia) in its Decision Letter No. C-7935.HT.01.01.TH.2001 on May 31, 2001 and had been published inState Gazette of the Republic of Indonesia no.31 addition no.3727dated April 16, 2002. The Company's basic budgeting has been intoseveral revisions, with the last quoted in the notarial deed of RudySiswanto, S.H, No.491 on May 10, 2016 which already been approvedby the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No.AHU-0069718.AH.01.11 dated June 07, 2016.

    The business fields which the company is enrolling are valve, fitting,and many related products in the importing and exporting fields. TheCompany is located in Jakarta with its head office in Komplek RukoSunter Permai Blok C Kav.9, Jalan Danau Sunter Utara, Sunter Agung,North Jakarta. The Company runs 32 branches spreaded in severallocations in Indonesia by the period of June 30, 2017. The Companyhas started it's commercial activities since 2001.

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

    Unimech Grup Berhad merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaandan Entitas Anak.

    On June 30, 2017, all of the Company's stock amount of 1.075.760.000had been listed in Indonesia Stock Exchange.

    Pada tanggal 17 Oktober 2013 Perusahaan memperoleh pernyataanefektif dari Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal atas namaDewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan SuratKeputusan No.S-307/D.04/2013.

    Unimech Grup Berhad is the last parental entity from the Company andits Subsidiaries.

    On October 17, 2013, the Company received an effective statementfrom the Head Executive of the Capital Market Supervisory by thename of Commissioners Board in Financial Services Authority / OJKbased on its decision letter No.S-307/D.04/2013.

    On December 17, 2013, according to the letter No. P-00960/BEI.PPJ/10-2013 PT Bursa Efek Indonesia approved thesecurity offering made by PT Arita Prima Indonesia Tbk with amount of275.000.000 common stock in the currency of IDR 220 each.

    From the stock amount that offered in the public offering, for about 10%or 27.500.000 common stock by new names was enrolled to theCompany's employees by the Employee Stock Allocation (ESA).

    Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepadamasyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 27.500.000 sahambiasa atas nama baru dijalankan kepada karyawan perusahaan melaluiprogram penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).

    Pada tanggal 17 Desember 2013 sesuai surat No. P-00960/BEI.PPJ/10-2013 PT Bursa Efek Indonesia menyetujui penawaran efek PT AritaPrima Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia kepada masyarakat atas275.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 220 per saham.

    Pada tanggal 30 Juni 2017 seluruh saham Perusahaan sebanyak1.075.760.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

    6

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL - CONTINUED

    c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries

    Persentase Kepemilikan /Entitas Anak / Domisili / Jenis Usaha / Percentage of OwnershipSubsidiaries Domicile Nature of Business

    Jakarta 2011 99 % 99 %

    Jakarta 2016 99 % 99 %

    PT Arita Prima Kalbar ("APK") PT Arita Prima Kalbar ("APK")

    PT AmanahNusantara Sejahtera ("ANS")

    Dec-16

    2,385,350,674

    Commercial

    PT Arita Prima Kalbar ("APK")

    Total Assets(Before Elimination)

    Tahun

    The consolidated financial statements include the accounts of theCompany and its Subsidiaries in which the Company has ownership ofmore than 50%:

    On September 2, 2009, the Company established PT Arita PrimaKalbar (APK) that enrolls in the valve, instrument, and other related

    d Th D d f I i f APK d b h

    Pada tanggal 2 September 2009, Perusahaan mendirikan PT Arita PrimaKalbar (APK) yang bergerak di bidang perdagangan valve, instrumen,d d k t k it l i Akt di i APK t l h d t

    Operations

    Start of Komersial /

    Operasi

    Dec-16

    (Sebelum Eliminasi) /

    Perdagangan valve, fitting, danproduk terkait lainnya

    Jun-17

    Jumlah Aset

    2,298,983,459

    2,599,076,817

    Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan danEntitas Anak berikut ini di mana Perusahaan mempunyai kepemilikanlebih dari 50%:

    Perdagangan valve, fitting, danproduk terkait lainnya

    Jun-17

    2,328,514,292

    PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS") PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS")

    Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan mendirikan PT AmanahNusantara Sejahtera (ANS) yang bergerak di bidang perdagangan valve,instrumen, dan produk terkait lainnya. Akta Pendirian ANS telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU-AH.01.03-0012497.Tahun 2016 tanggal 02Februari 2016.

    products. The Deed of Incorporation of APK was approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with thenumber of No.AHU-45607.AH.01.01 year of 2009, on September 15,2009.

    The investment of 70% shareholding in APK is IDR 702.450.000. Basedon the notarial deed Adiaty Hadi, S.H, No.17 dated December 14, 2012, the shareholders in APK had approved splits from IDR 50.000 each intoIDR 5.000 each, and the convertion of 29% of the shareholding or asmuch as 58.203 APK Stock equivalent IDR 425.497.608 from the non-controlling interests to the Company. The surplus deviation between thefair value of payment and adjustment amount to the non-controllinginterests by the amount of IDR 134.482.608 (425.497.608 -291.015.000) is stated as "Transaction deviation with the non-controlling interests" in the Equity section of the consolidated financialstatement.

    dan produk terkait lainnya. Akta pendirian APK telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No.AHU-45607.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 15 September2009.

    Investasi untuk 70% kepemilikan saham pada APK berjumlah Rp702.450.000. Berdasarkan akta notaris Adiaty Hadi, S.H., No.17 tanggal14 Desember 2012 para pemegang saham APK menyetujui pemecahannilai nominal saham dari Rp 50.000 per saham menjadi Rp 5.000 persaham, dan pengalihan 29% kepemilikan saham atau sebanyak 58.203saham APK ekuivalen Rp 425.497.608 dari kepentingan non pengendalikepada Perusahaan. Selisih lebih antara nilai wajar pembayaran atasjumlah penyesuaian terhadap kepentingan non pengendali sejumlah Rp134.482.608 (425.497.608 - 291.015.000) diakui sebagai "Selisihtransaksi dengan kepentingan non pengendali" pada bagian Ekuitas dilaporan posisi keuangan konsolidasian.

    On February 2, 2016, the Company established PT Amanah NusantaraSejahtera (ANS) that enrolls in the valve, instrument, and other relatedproducts. The Deed of Incorporation of ANS was approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with thenumber of No.AHU-AH.01.03-0012497 year of 2016, on February 02,2016.

    7

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL - CONTINUED

    ` d. d.

    Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Lim Cheah Chooi Lim Cheah Chooi President CommissionerKomisaris Independen Ida Bagus Oka Nila Ida Bagus Oka Nila Independent CommissionerKomisaris Sim Yee Fuan Sim Yee Fuan Commissioner

    Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Low Yew Lean Low Yew Lean President DirectorDirektur Independen Liang Tjoen (Hendra) Liang Tjoen (Hendra) Independent DirectorDirektur Chan Chein Liang Chan Chein Liang Director

    Komite Audit Audit CommitteeKetua Komite Audit Ida Bagus Oka Nila Ida Bagus Oka Nila ChairmanAnggota Djunggu Sitorus Djunggu Sitorus MemberAnggota Basa Sidabutar Basa Sidabutar Member

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    31 Desember 2016 / December 31, 2016

    The members of the Company’s board of commissioners, board ofdirectors and audit committee for the period June 30, 2017 andDecember 31, 2016 are as follows:

    Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, Perusahaan danEntitas Anak mempunyai karyawan masing-masing sebanyak 344karyawan dan 336 karyawan (tidak diaudit).

    Susunan dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit untuk periode30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:

    30 Juni 2017 / June 30, 2017

    Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, andEmployees

    As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Company and itsSubsidiaries have a total of 344 and 336 combined employees,respectively (unaudited).

    Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan

    a. a.

    Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan Perusahaan.

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan, yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam danLembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik" yang terdapatdalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

    Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas adalah dasar akrual. Pengukurannya disusunberdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yangdisusun berdasarkan pengakuan sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

    Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

    Presented below are the significant accounting policies adopted in preparingthe financial statements of the Company.

    Basis of Consolidated Financial Statements Presentations

    The consolidated financial statements have been prepared andpresented in accordance with Financial Accounting Standards, whichinclude the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) andthe Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued bythe Financial Accounting Standards Board Accounting AssociationIndonesia and Bapepam-Financial Institution Regulation No. VIII.G.7,"Presentation of Financial Statements of the Public Company"contained in the Annex to the Chairman of Bapepam-LK. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

    Basis of preparation of The consolidated financial statements, exceptfor cash flow statement is an accrual basis. The measurements wereprepared under the historical cost, except for certain accounts which isbased on the recognition of the accounting policies as described ineach of those accounts.

    Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Laporan keuangankonsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan olehdireksi perusahaan pada tanggal 25 Juli 2017.

    Management is responsible for the preparation of the consolidated financialstatements that have been completed and approved for publication by thedirectors of the company on July 25, 2017.

    8

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    a. a.

    Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year

    - PSAK 4 (Revisi 2015), "Laporan Keuangan Tersendiri" - PSAK 4 (Revised 2015), "Separate Financial Statements"- PSAK 5 (Revisi 2015), "Segmen Operasi" - PSAK 5 (Revised 2015), "Operating Segments"

    PSAK 7 (R i i 2015) "P k Pih k Pih k B l i" PSAK (R i d 201 ) "R l d P Di l "

    Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Basis of Consolidated Financial Statements Presentations -Countinued

    The reporting currency in preparing these financial statements isRupiah.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah.

    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

    Perusahaan telah menerapkan standar baru dan revisi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia(DSAK-IAI) yang diwajibkan efektif untuk periode akuntansi yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.Penerapan standar ini tidakberdampak terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas serta pengungkapanterkait, tetapi terdapat kemungkinan akan mempengaruhi akuntansi danpengungkapan transaksi dan pengaturan di masa yang akan datang.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metodelangsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

    Application of New Financial Accounting Standards and Revised(SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards

    In the current period, the Company has applied the following new andrevised standards issued by the Financial Accounting Standards Boardof the Indonesian Institute of Accountants are required to be effectivefor accounting periods beginning on or after January 1, 2015.Theapplication of this standard had no impact on the carrying value ofassets and liabilities and related disclosures, but there are likely toaffect the accounting and disclosure of transactions and arrangementsin the future.

    The consolidated statements of cash flows are prepared using directmethod and classified into cash flows in operating, investing, andfinancing activities.

    - PSAK 7 (Revisi 2015), "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi" - PSAK 7 (Revised 2015), "Related Party Disclosure"- PSAK 13 (Revisi 2015), "Properti Investasi" - PSAK 13 (Revised 2015), "Investment Property"- -

    - PSAK 16 (Revisi 2015), "Aset Tetap" - PSAK 16 (Revised 2015), "Fixed Assets"- PSAK 19 (Revisi 2015), "Aset Tidak Berwujud" - PSAK 19 (Revised 2015), "Intangible Assets"- PSAK 22 (Revisi 2015), "Kombinasi Bisnis" - PSAK 22 (Revised 2015), "Business Combination"- PSAK 24 (Revisi 2015), "Imbalan Kerja" - PSAK 24 (Revised 2015), "Employee Benefits"- -

    - PSAK 65 (Revisi 2015), "Laporan Keuangan Konsolidasian" - PSAK 65 (Revised 2015), "Consolidated Financial Statements"- PSAK 66 (Revisi 2015), "Pengaturan Bersama" - PSAK 66 (Revised 2015), "Joint Arrangements"- -

    - PSAK 68 (Revisi), "Pengukuran Nilai Wajar" - PSAK 68 (Revised 2015), "Fair Value Measurement"- ISAK 30 (Revisi 2015), "Retribusi" - ISAK 30 (Revised 2015), "Levies"- PSAK 70, "Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak" -

    PSAK 67 (Revised 2015), "Disclosure of Interests in Other Entities"

    PSAK 70 (Revised2015), "Accounting Assets and Liabilities TaxAmnesty"

    PSAK 15 (Revisi 2015), "Investasi Pada Perusahaan Asosiasi dan Joint Ventures"

    PSAK 25 (Revisi 2015), "Kebijakan Akuntasi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan"

    PSAK 25 (Revised 2015), "Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors"

    PSAK 67 (Revisi 2015), "Pengungkapan Kepentingan dalam EntitasLain"

    PSAK 15 (Revised 2015), "Investment in Associates and JointVentures"

    9

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    - -

    - ISAK 31, "Interpretasi atas Ruang Lingkup" - ISAK 31, "Interpretation of the Scope"- PSAK 13, "Properti Investasi" - PSAK 13, "Investment Property"- PSAK 3 (Penyesuaian 2016), "Laporan Keuangan Interim" - PSAK 3 (2016 Improvement), “Interim Financial Reporting”- PSAK 24 (Penyesuaian 2016), "Imbalan Kerja" - PSAK 24 (2016 Improvement), "Employee Benefits”- -

    - - PSAK 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments - Disclosure”

    - PSAK 69, "Agrikultur" - PSAK 69, "Agriculture"- -

    - -

    PSAK 60 (Penyesuaian 2016), "Instrumen Keuangan -Pengungkapan"

    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) - Lanjutan

    Application of New Accounting Standards and Revised (SFAS)and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) -Continued

    PSAK 58 (Penyesuaian 2016), "Aset Tidak Lancar yang DimilikiUntuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan"

    PSAK 58 (2016 Improvement), “Non-current Assets Held for Saleand Discontinued Operation”

    Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

    The following standards and interpretation is effective for financialstatements for the period commencing from on or after January 1,2017:

    Amandemen PSAK 46 (2016), "Pajak Penghasilan : tentangPengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum

    Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

    The following standards and interpretation is effective for financialstatements for the period commencing from on or after January 1,2018:

    Amandemen PSAK 2 (2016), "Laporan Arus Kas tentang PrakarsaPengungkapan"

    Amendments to PSAK 2 (2016), "Statements of Cash Flows:Disclosure Initiatives"

    Amendments to PSAK 1 (2015), “Presentation of FinancialStatements: Disclosure Initiatives”

    Amendments to PSAK 46 (2016) , "Income Taxes : Recognition ofDeferred Ta Assets for Unrealised Losses"

    Amandemen PSAK 1 (2015), "Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan"

    - Amandemen PSAK 16 (2015), "Agrikultur : Tanaman Produktif" - Amendments to PSAK 16 (2015), "Agriculture : Bearer Plants"

    b. b. Transactions and Balances in Foreign Currency

    Valuta Asing Foreign CurrencyDolar Amerika Serikat (US$1) United States Dollar (US$1)Euro (€1) Euro (€1)Dolar Singapura (S$1) Singapore Dollar (S$1)Ringgit Malaysia Ringgit MalaysiaCNY CNY

    9,590.65

    Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

    December 31, 2016

    Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang BelumDirealisasi"

    13,436.00

    2,996.11

    The books of accounts are maintained in Rupiah. Transactions duringthe year involving foreign currencies are recorded at the exchangerates prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetaryassets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted toreflect the exchange rates prevailing at that date. Gains or losses arecredited or charged to the statement of comprehensive income for theyear.

    Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, kurs yang digunakanadalah sebagai berikut:

    June 30, 201731 Desember 2016 /

    Deferred Tax Assets for Unrealised Losses"

    3,109.75 1,953.02

    30 Juni 2017 /

    9,298.92

    Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asingdicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dikreditkan ataudibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yangbersangkutan.

    14,161.55

    1,936.86

    On June 30, 2017 and December 31, 2016, the exchange rates usedare as follows:

    13,319.00 14,874.67

    10

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    c. Transaksi dengan Pihak yang Berelasi c. Transaction with Related Parties

    a) a)

    b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan. b) a related party to the Company.c) c) a party is a joint venture in which the Company as a venture.

    d) d)

    e) e)

    f) f )suatu pihak yang adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak

    i ifik d b b tit l tid k

    suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagaiventura.

    Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2015) "PengungkapanPihak-Pihak Berelasi". PSAK ini mensyaratkan pengungkapanhubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmendalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan daripenerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

    suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunciPerusahaan.

    a party is a close family member with the individual described inclause (a) or (d).

    directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i)controls or is controlled by, or are under common control with theCompany, (ii) has an interest in a Company that gives significantinfluence over the Company, or (iii) has joint control over theCompany.

    a party is a member of the key management personnel of theCompany.

    The Company adopted SFAS No.7 (Revised 2015) "Disclosures ofRelated Party". SFAS requires disclosure of relationships, transactionsand balances related parties, including commitments in the financialstatements. There is no significant impact from the adoption of therevised FRS financial statements.

    langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara,suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atauberada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan, (ii)memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikanpengaruh signifikan atas Perusahaan atau (iii) memilikipengendalian bersama atas Perusahaan.

    A party is considered related to the Company if:Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

    suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yangdiuraikan dalam butir (a) atau (d).

    the party is an entity that is controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by or for which significant voting rights in

    l titi di tl i di tl i di id l h d ib d

    g) g)

    d. Instrumen Keuangan d. Financial InstrumentsAset Keuangan Financial Assets

    Aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut: Financial assets are classified as follows:

    - Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) - Fair value through profit or loss (FVTPL)- Dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) - Held to maturity (HTM)- Tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS)- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables

    Material transactions and balances with related parties are disclosed inthe notes to the financial statements.

    Seluruh aset keuangan Perusahaan diakui dan dihentikan pengakuannyapada tanggal diperdagangkan di mana pembelian dan penjualan asetkeuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan asetdalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku,dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecualiuntuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yangawalnya diukur sebesar nilai wajar.

    suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidaklangsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e).

    a party is a post-employment benefit plan for the benefit ofemployees of the Company or any other entity related to theCompany.

    All financial assets is recognized and derecognised on trade date wherethe purchase or sale of a financial asset under a contract whose termsrequire delivery of assets within the time frame established by themarket concerned, and are initially measured at fair value plustransaction costs, except for financial assets at fair value through profitor loss, which are initially measured at fair value.

    suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untukimbalan kerja dari Perusahaan atau entitas lain yang terkaitdengan Perusahaan.

    Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi telahdiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

    several entities, directly or indirectly, individuals such as describedin (d) or (e).

    11

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

    Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategoriinstrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimilikiuntuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahankondisi ekonomi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersediauntuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.

    Financial assets available for sale (AFS)

    Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya -"Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual", kecuali untukkerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode sukubunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakuipada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas ataumengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnyadi k l i d i b h il i j f k t di t k

    The classification depends on the nature and purpose of financialassets and designated upon initial recognition. On June 30, 2017 andDecember 31, 2016 the Company has financial assets classified asloans and receivables.

    After initial measurement, available-for-sale financial assets aremeasured at fair value, with gains or losses arising from changes in fairvalue recognized in other comprehensive income - "Fair valueadjustment on securities available for sale", except for impairmentlosses, interest calculated by effective interest method and foreignexchange income over monetary assets recognized in the statement ofcomprehensive income. If a financial asset is removed or impaired, thecumulative gain or loss previously accumulated in the fair valuedj t t t h i il bl f l iti l ifi d t

    Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan danditetapkan pada saat pengukuran awal. Pada tanggal 30 June 2017 dan31 Desember 2016 Perusahaan memiliki aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

    Financial assets available for sale are assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified in any other category of financialinstruments. They are purchased and held for an indefinite period andmay be sold in response to liquidity requirements or changes in marketconditions. At the time of initial recognition, available-for-sale financialassets are measured at fair value plus transaction costs that aredirectly attributable.

    Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

    Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

    diakumulasi pada penyesuaian perubahan nilai wajar efek tersedia untukdijual, direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.

    adjustments to changes in available for sale securities, reclassified tothe statement of comprehensive income.

    Investments in equity securities listed on exchanges that do not havequoted market prices in an active market and their fair value can not bemeasured reliably classified as AFS are measured at cost lessimpairment.

    Other financial assets belonging to the Company with fixed ordeterminable payments and have no quotation in an active market areclassified as "loans and receivables", which are measured at amortizedcost using the effective interest method less impairment. Interest isrecognized using the effective interest method, except for short-termreceivables when the recognition of interest would be immaterial.

    Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidakmempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidakdapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS diukur padabiaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

    Aset keuangan lainnya milik Perusahaan dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasikan sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui denganmenggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendekdimana pengakuan bunga tidak material.

    Pada saat pengakuan awal, aset keuangan pinjaman yang diberikan danpiutang diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, asetkeuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskontotidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan ataukerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunannilai, dan melalui proses amortisasi.

    At the time of initial recognition, financial assets as loans andreceivables are measured at fair value plus transaction costs that aredirectly attributable. After initial recognition, financial assets arerecorded at amortized cost using the effective interest method, unlessthe impact of the discount is not material, it is stated at cost. Gains orlosses are recognized in profit or loss when the financial asset isderecognized or impaired, and through the amortization process.

    12

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

    Pinjaman yang diberikan dan piutang - Lanjutan Loans and receivables - Countinued

    Metode suku bunga efektif The effective interest method

    Metode suku bunga efektif adalah metode perolehan yang digunakanuntuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangandan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periodeyang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa mendatang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterimaoleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan atau jikalebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilaitercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

    The effective interest method is a method of selection used forcalculating the amortized cost of a financial instrument and of allocatinginterest income over the relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated future cash receipts (includingall fees and points paid or received between parties to the contract thatare an integral part of the effective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through the expected life of the financialinstrument or, when appropriate, a shorter period to the net carryingamount of financial assets at initial recognition.

    Financial assets, other than financial assets FVTPL, are assessed forindicators of impairment at each reporting date. Financial assets isimpaired when there is objective evidence as a result of one or more

    Impairment of financial assets

    The group's financial assets include cash and bank, trade receivable,other receivables, receivables from related parties, guarantees andrestricted accounts.

    Penurunan nilai aset keuangan

    Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadapindikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu

    Kelompok aset keuangan ini meliputi kas dan bank, piutang usaha,piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, uang jaminan dan rekening yangdibatasi penggunaannya.

    - -

    - -

    - -

    Untuk aset keuangan lainnya. bukti obyektif penurunan nilai termasuksebagai berikut:

    Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antaranilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masadatang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

    impaired when there is objective evidence, as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognition of the financial asset,and that loss event has an impact on the estimated future cash flows ofthe financial asset that can be estimated reliably.

    atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secaraandal.

    For financial assets measured at amortized cost, the amount of theimpairment is the difference between the asset's carrying amount andthe present value of estimated future cash flows, discounted at theoriginal effective interest rate of financial assets.

    Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailitatau melakukan reorganisasi keuangan.

    Breach of contract, such as a default or delinquency in interest orprincipal payments, or

    Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihakpeminjam; atau

    There is a possibility that the obligor will enter bankruptcy orfinancial reorganization.

    Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga; atau

    For other financial assets. objective evidence of impairment couldinclude the following:

    Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa,penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dariinvestasi ekuitas di bawah biaya perolehan dianggap sebagai buktiobyektif penurunan nilai.

    Significant financial difficulty of the issuer or obligor; or

    For AFS equity investments are listed and not listed on the stockexchange, or a significant reduction in the long-term fair value of anequity investment below cost is considered as objective evidence ofimpairment.

    13

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

    Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued

    Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikanyang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidaksignifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secarakolektif.

    Individual assessment is performed over significant financial assets thathave objective evidence of impairment. Significant financial assets notincluded in the group of financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessed.

    The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairmentloss directly for financial assets, except for receivables where thecarrying amount is reduced through use of an allowance account. Laterrecovery of amounts previously written off are credited to have theallowance account. Changes in the carrying amount of an allowanceaccount are recognized in the statement of comprehensive income.

    Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perusahaanmenggunakan model statistik dari tren historis atau probabilitaswanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi,yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakahkondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat

    Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektifpenurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikansecara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual.

    Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugianpenurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihanpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telahdihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilaitercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugikomprehensif.

    In evaluating the collective impairment, the Company uses a statisticalmodel of historical trends or the probability of default, recovery time andthe amount of the loss, which is adjustable with management judgmentas to whether current economic conditions and credit such that it couldresult in the actual loss amount will be greater or less than the amount

    The Company first assesses whether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets that are individually significant, orcollectively for financial assets that are not individually significant.

    Pengecualian pada instrumen ekuitas AFS, jika pada periode berikutnya,jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secaraobyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilaitersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakuidipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatatinvestasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biayaperolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.

    kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapatmengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar ataulebih kecil dari pada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkatwanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untukpemulihan di masa mendatang akan diperbandingkan secara berkalaterhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masihmemadai.

    result in the actual loss amount will be greater or less than the amountdetermined by the historical models. The rate of default, loss rates andthe expected time for recovery in future be regularly compared againstactual outcomes to ensure these estimates are still adequate.

    Exception of AFS equity instruments, if in a subsequent period, theamount of the impairment decreases and the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after the impairment was recognized,the impairment loss previously recognized is reversed through profit orloss to the carrying amount of the investment in impairment reversaldate does not exceed the amortized cost prior to the recognition ofimpairment losses is done.

    Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yangbersangkutan sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun asetkeuangan tersebut belum ditentukan pengakuannya.

    If an AFS financial asset is considered to decline in value, thecumulative gain or loss previously recognized in equity are reclassifiedto the income statement in the period as a reclassification adjustmenteven though the recognition financial asset has not been determined.

    14

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

    Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued

    Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

    Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanyajika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atauPerusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memilikisecara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan sertamasih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memilikisecara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan asetkeuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangandan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yangditerima.

    Company terminates the recognition of financial assets, if and only if,the contractual rights to receive cash flows from the asset expire, ortransfer the company's financial assets and transferred substantially allthe risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If theCompany does not transfer nor retain substantially all the risks andrewards of ownership and continues to control the transferred asset,the Company recognizes its retained interest in the asset and anassociated liability for amounts which may be paid. If the Company hassubstantially all the risks and rewards of ownership of a transferredfinancial asset, the Company recognizes a financial asset and alsorecognizes collateralised borrowing for the proceeds received.

    In the case of AFS equity securities, impairment losses previouslyrecognized in the income statement are not reversed through profit orloss. Any increase in fair value after impairment are recognized directlyin other comprehensive income.

    Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkanmelalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilaidiakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya.

    Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets

    Nilai wajar aset keuangan Fair value of financial assets

    The Company is not allowed to reclassify financial assets from or to agroup of financial assets at fair value through profit or loss and loansand receivables. The Company can only do the reclassification offinancial assets from the available-for-sale to held-to-maturity (or viceversa). For financial assets classified as held to maturity, the amount ofthe reclassification of more than an insignificant amount of theremaining investments in held-to-maturity investments must bereclassified as available for sale (tainting rule). If there is areclassification from held-to-maturity classification to the available forsale, the asset will be calculated at fair value and the differencebetween the fair value and the carrying amount should be recorded inequity.

    Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatuaset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar(arm's length transaction).

    The fair value is the value that is used to exchange an asset or aliability to settle between the parties, willing to trade fairly (arm's lengthtransaction).

    Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi asetkeuangan dari atau ke kelompok aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang.Perusahaan hanya dapat melakukan reklasifikasi atas aset keuangandari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuhtempo (atau sebaliknya). Untuk aset keuangan dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo, reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlahyang tidak signifikan maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo harus direklasifikasi menjadi investasi dalam kelompoktersedia untuk dijual (tainting rule). Apabila terdapat reklasifikasi dariklasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual, maka asetkeuangan tersebut akan dihitung nilai wajarnya dan selisih antara nilaiwajar dan nilai tercatat harus dicatat pada ekuitas.

    15

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

    Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:

    - -

    - -

    - -

    Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

    Instrumen ekuitas Equity instruments

    Level 1 fair value measurements are derived from quoted prices(not adjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

    Level 2 fair value measurements are derived from inputs other thanquoted prices included in Level 1 that are observable for the assetor liability, either directly (ie prices) or indirectly (ie deviation of theprice).

    An equity instrument is any contract that evidences a residual interestin the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity

    Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residualatas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.

    Financial liabilities and equity instruments issued by the Company areclassified according to the substance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financial liability and an equityinstrument.

    Fair value hierarchy has the following levels:

    Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknikpenilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidakdapat diobservasi).

    Level 3 fair value measurements are derived from valuationtechniques that include inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data (unobservable inputs).

    Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari hargakuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik.

    Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan olehPerusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktualdan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

    Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnyaharga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

    At the time of initial recognition, financial liabilities are measured atamortized cost, are recognized at fair value. The fair value lesstransaction costs that are directly attributable to the issuance of thesefinancial liabilities. Measurement are subsequently measured atamortized cost using the effective interest method, where interestexpense is recognized based on the effective rate of return, except forshort-term liabilities where the recognition of interest are not material.

    instruments are recorded at the proceeds received, net of directissuance costs.

    Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelahdikurangi biaya emisi langsung.

    The effective interest method is a method of calculating the amortizedcost of a financial liability and allocating interest expense over therelevant period. The effective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash payments through the expected life ofthe financial liability, or, if more appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of financial liabilities at initial recognition.

    Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikanbeban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayarankas di masa mendatang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau,jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

    Financial liabilities measured at amortized cost

    Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebutdikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, di mana beban bunga diakui berdasarkan tingkatpengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

    Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

    Repurchase of the Company's equity instruments is recognized anddeducted directly in equity. Gains or losses are not recognized in profitor loss on the purchase, sale, issuance or cancellation of theCompany's equity.

    Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dandikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak diakuipada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalanekuitas milik Perusahaan.

    16

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued

    Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

    - -

    - -

    The Company's financial liabilities include bank loans, accountspayable, accrued expenses, other payables and related party debt.

    Offsetting between Financial Assets and Financial Liabilities

    Company terminates recognition financial liabilities when, and onlywhen, the Company's obligations are discharged, canceled or expired.

    Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

    Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk salingmelakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; danBerniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

    The difference between the proceeds (net of transaction costs) and thesettlement or redemption of borrowings is recognized over the term ofthe loan.

    Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang bank, utang usaha, biayamasih harus dibayar, utang lain-lain dan utang-utang pihak berelasi.

    It currently has a legally enforceable right to offset each other overthe recognized amounts, and

    Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika danhanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa.

    Intention to settle on a net basis or to realize the asset and settlethe liability simultaneously.

    Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilaibersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika:

    Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) danpenyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktupinjaman.

    Financial liabilities measured at amortized cost - CountinuedLiabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi - Lanjutan

    The Company's financial assets and liabilities are offset and the netamount presented in the statement of financial position, if and only if:

    e. Setara Kas e. Cash Equivalents

    f. f.

    g. Persediaan g. Inventories

    Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Costis determined under "first in first out (FIFO)" method.

    Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinarycourse of business, less the estimate costs of completion and sellingexpenses.

    Trade Receivable and Allowance for Impairment Losses

    Allowance for obsolescence inventory is determined on the basis of anestimated amount to be realized through future usage or sales ofindividual inventory items.

    y y

    Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi denganpenyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai penyisihan penurunan nilaidiestimasi berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di catatan 2d untukpenurunan nilai aset keuangan.

    y y

    Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulanatau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

    Cash equivalents included all unrestricted invesments with maturities ofthree months or less from the date of placement and are not used ascollateral.

    Account receivable are stated at their nominal value, net of allowancefor impairment losses. Allowance for impairment losses is estimatedbased on the policies as described in note 2d for impairment of financialassets.

    Piutang dan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai

    Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatanusaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

    Penyisihan persediaan barang usang ditentukan berdasarkan estimasijumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing jenis persediaan.

    Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan denganmetode "masuk pertama, keluar pertama".

    17

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

    1. Pemilikan Langsung 1. Direct Acquisition

    Aset tetap setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan denganmenggunakan model biaya. Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebutterjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saatinspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalamjumlah tercatat ("carrying amount") aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada saat terjadinya.

    Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), "Aset Tetap", yangmenggantikan PSAK No.16 (Revisi 2007), "Aset Tetap", yangberdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biayapenyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalamkaitannya dengan aset tersebut.

    Aset tetap tertentu yang digunakan dalam kegiatan usaha telah dinilaikembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilaiindependen pada tanggal 1 November 2000 sesuai dengan peraturanpemerintah yang berlaku. Harga perolehan mencakup pengeluaran untuk

    The Company adopted SFAS No.16 (Revised 2011), "Property, Plantand Equipment", which replaces SFAS No.16 (Revised 2007),"Property, Plant and Equipment", which have an impact on therecognition of the assets, the determination of the carrying amountsand the depreciation charges and impairment losses to be recognizedin relation to assets.

    Property, plant and equipment after initial recognition, accounted forusing the cost model. Property, plant and equipment are stated at costless accumulated depreciation. Such cost includes the cost of replacingpart of the plant and equipment when that cost is incurred, if meets therecognition criteria. Furthermore, during the major inspection done, thecost of inspection is recognized in the carrying amount ("carryingamount") of property, plant and equipment as a replacement if meetsthe recognition criteria. All costs of maintenance and repairs that do notmeet the recognition criteria are recognized in statement ofcomprehensive income as incurred.

    Specific property, plant and equipment used in operation have beenrevaluated base on valuation by independent appraisal on November 1,2000 in accordance with government regulation. Cost of property, plantand equipment include cost of repairment, replacement, and overhaul,

    Bangunan BuildingKendaraan VehiclesPeralatan dan Perlengkapan Kantor Office Equipment

    Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika sesuai keadaan disesuaikan secaraprospektif.

    4 - 84 - 8

    Estimated Useful Life Tahun/Year

    The cost of maintenance and repairs is charged to current operationsas incurred; significant renewals and improvement are capitalized.When assets are retired or otherwise disposed, their carrying valuesand related accumulated depreciation are removed from the accountsand any resulting gain or losses is reflected in the current operations.

    At the end of each financial year, residual values , useful lives andmethods of depreciation are reviewed and if appropriate circumstancesprospectively is adjustable.

    20

    perbaikan, penggantian, pemugaran, peningkatan daya guna aset tetapyang jumlahnya signifikan, serta selisih kurs tertentu atas kewajibanyang timbul untuk perolehan aset tetap.

    Biaya perbaikan dan pemeliharaan normal dibebankan dalamperhitungan laba/(rugi) tahun berjalan. Biaya pemugaran, perluasan,renovasi, dan lain-lain yang menambah masa manfaat dan kemampuanekonomis aset dikapitalisasi. Aset tetap yang lama tidak dimanfaatkanatau dijual, dikeluarkan dan dihapuskan dalam pembukuan, danlaba/(rugi) yang timbul dibebankan/(dikreditkan) dalam perhitunganlaba/(rugi) tahun berjalan.

    resulting increase in capacity with significant amount, and exchangerate on liabilities for aquisition of property, plant and equipment.

    Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat aset yang bersangkutan sebagai berikut:

    Depreciation of property, plant and equipment is calculated usingstraight line method over their expected useful lives as follow:

    Taksiran Masa Manfaat/

    18

  • PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPER 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 AS AT JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

    h. Aset Tetap - Lanjutan h. Property, Plant and Equipment - Countinued

    1 Pemilikan Langsung - Lanjutan 1. Direct Acquisition - Countinued

    2. Aset dalam Pembangunan 2. Construction in Progress

    i. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak i. Accounting Assets And Liabilities Tax Amnesty

    Aset dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana lainnya,yang dinyatakan berdasarkan biaya pembangunan, biaya pegawailangsung, biaya tidak langsung dan biaya-biaya pinjaman uangdigunakan selama masa pembangunan. Akumulasi biaya aset dalampembangunan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan padasaat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.

    Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendahantara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualanaset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam laporan posisikeuangan, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masasatu tahun disajikan sebagai aset lainnya.

    Property, plant and equipment that are not used are stated at the lowerof the carrying amount or fair value less cost of sale of such assets andare presented in other assets in the statement of financial position,except for assets that are expected to be sold within one year arepresented as other assets.

    Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dandisajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat telahdan siap untuk digunakan.

    Construction in progress including buildings and infrastuctures arestated at cost including direct labor, indirect labor, and borrowing costduring construction. Accumulated cost in construction in progress istransferred to respective property, plant and equipment account, whenthe assets completed and ready to use.

    Construction in progress is stated at cost and is presented as part ofthe property, plant and equipment. The accumulated of acquisition costwill be transferred to the appropriate property, plant and equipmentaccount at the time was and ready for use.

    Peralatan dan Perlengkapan Kantor Office Equipment Tahun/Year

    4 - 8

    Assets of tax amnesty are recognized at cost of acquisition of the assettax amnesty. Liabilities of tax amnesty are recognized at the contractualobligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligationsdirectly related to the acquisition of assets of tax amnesty.

    The Company recognizes the difference between assets of tax amnestyand liabilities of tax amnesty as a part of additional paid in capital inequity.

    Assets and liabilities of tax amnesty are presented separately fromassets and others liabilities in the statement of financial position. TheCompany does not undertake offsetting between assets and liabilitiestax amnesty.

    Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan secara terpisah dariaset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. Perusaha