PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara...

51
PT Alam Karya Unggul Tbk. No. 28jDIRjAKKUjOSj2013 Jakarta, 21 Mei 2013 Lampiran: 1 (satu berkas) Kepada Yth Ibu Ir Nurhaida MBA Kepala EksekutifPengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Gedung Sumitro Djojohadikusumo JI Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta Perihal: Penyampaian Revisi Keterbukaan Informasi dan Revisi Tanggapan Perubahan DanjAtau Tambahan Informasi Dengan hormat, Merujuk pada Peraturan Bapepam no. IX.K.1 dan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam no. Kep-86jPMj1996 mengenai Keterbukaan Informasi, dengan ini kami menyampaikan Revisi Keterbukaan Informasi dan Revisi Tanggapan Perubahan danjatau Tambahan Informasi dalam rangka Transaksi Material dan Perubahan kegiatan Usaha Utama PT AJam Karya UngguJ Tbk. Bersama surat ini, kami juga melampirkan beberapa dokumen terkait dengan Revisi Keterbukaan Informasi tersebut (daftar dokumen terlampir). Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, PT. Alam Karya Unggul Tbk. I KARYA UNGGUL - Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor RiiI, Otoritas Jasa Keuangan - Kepala Divisi Penilaian Keuangan Perusahaan, BEl Wisma Argo Manunggal, Lantai 16 11. lendral Gatot Subroto Kav. 22 lakarta 12930, Indonesia Tel: +6221 3193 4699 Fax: +62213193 4698

Transcript of PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara...

Page 1: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT Alam Karya Unggul Tbk. No. 28jDIRjAKKUjOSj2013 Jakarta, 21 Mei 2013 Lampiran: 1 (satu berkas)

Kepada Yth

Ibu Ir Nurhaida MBA Kepala EksekutifPengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Gedung Sumitro Djojohadikusumo JI Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta

Perihal: Penyampaian Revisi Keterbukaan Informasi dan Revisi Tanggapan Perubahan DanjAtau Tambahan Informasi

Dengan hormat,

Merujuk pada Peraturan Bapepam no. IX.K.1 dan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam no. Kep-86jPMj1996 mengenai Keterbukaan Informasi, dengan ini kami menyampaikan Revisi Keterbukaan Informasi dan Revisi Tanggapan Perubahan danjatau Tambahan Informasi dalam rangka Transaksi Material dan Perubahan kegiatan Usaha Utama PT AJam Karya UngguJ Tbk.

Bersama surat ini, kami juga melampirkan beberapa dokumen terkait dengan Revisi Keterbukaan Informasi tersebut (daftar dokumen terlampir).

Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT. Alam Karya Unggul Tbk.

I KARYA UNGGUL Tb~

- Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor RiiI, Otoritas Jasa Keuangan - Kepala Divisi Penilaian Keuangan Perusahaan, BEl

Wisma Argo Manunggal, Lantai 16 11. lendral Gatot Subroto Kav. 22

lakarta 12930, Indonesia Tel: +6221 3193 4699 Fax: +62213193 4698

Page 2: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT ALAM KARYA UNGGUL TBK ("PERSEROAN") UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA BERKAITAN DENGAN TRANSAKSI SEBAGAIMANA AKAN DIURAIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASIINI.

Apabila para pemegang saham mengalami kesulitan dalam memahami isi Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi dengan Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi, Penasehat Hukum, Akuntan Publik atau penasehat profesionallainnya.

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

... t

Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang Industri Kemasan Plastik

Berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor Pusat: Kantor Pabrik: PT Alam Karya Unggul Tbk PT Aneka Plastindo Yutama

Wisma Argo Manunggallt 16 JI. Industri VIII, Blok Mno.21, Kelurahan Pasir Jaya, JI. Jend Gatot Subroto, kay. 22 Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang,

Jakarta 12930 Provinsi Banten 15135 Telp (021) 2525344 Telp (021) 5924127

Faksimili (021) 2520087 Faksimili (021) 5924128

Keterbukaan Informasi ini diberikan kepada pemegang saham Perseroan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan: (i) Perubahan kegiatan usaha utama Perseroan dari sebelumnya bergerak di bidang industri kemasan barang­barang dari plastik menjadi bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, ("Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama"), (ii) Pengambilalihan atas saham­saham dalam PT Borneo Mining Kontraktor ("Rencana Pengambilalihan"), (iii) Divestasi atas seluruh saham PT Aneka Plastindo Yutama yang dimiliki Perseroan ("Rencana Divestasi"), dan (iv) Penerbitan utang kepada pihak ketiga dengan menjaminkan atau mengagunkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau harta kekayaan anak perusahaan Perseroan ("Rencana Penerbitan Utang") (Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Rencana Pengambilalihan, Rencana Divestasi dan Rencana Penerbitan Utang secara bersama-sama disebut "Rencana Transaksi"). Rencana Transaksi dilaksanakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK NO.IX.E.2 yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-614/BU2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama ("Peraturan No.IX.E.2").

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan No. IX.E.2, Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada hari Jumat, tang gal 24 Mei 2013, untuk memperoleh persetujuan para pemegang saham atas Rencana Transaksi.

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DARI SEMUA INFORMASI YANG DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN MENEGASKAN BAHWA SETELAH MENGADAKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, SEPANJANG PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TIDAK TERDAPAT FAKTA PENTING YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA DAPAT MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN ATAU DIUNGKAPKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASIINI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta tanggal 21 Mei 2013

Page 3: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL T8K

DAFTAR lSI

DAFTAR lSi 2 I. PENDAHULUAN 7 II. KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PERSEROAN 8

1. Riwayat Singkat Perseroan 8 2. Kegiatan Usaha Perseroan 8 3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan 9 4. Susunan Kepengurusan dan Pengawasan Perseroan 9 5. Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan 9 6. Keterangan tentang Entitas Anak Perseroan 11

6.1. Riwayat Singkat APY II 6.2. Kegiatan Usaha APY 11 6.3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham APY 11 6.4. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi APY 12 6.5. Ikhtisar Data Keuangan Penting APY 12

III. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA 14 1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama 14 2. Tujuan dan Manfaat Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama 15 3. Ringkasan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama 15 4. Ketersediaan Tenaga Ahli 17 5. Penjelasan Tentang Pengaruh Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Pada Kondisi Keuangan Perseroan 17

IV. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PENGAMBILALlHAN 18 1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Pengambilalihan 18 2. Tujuan dan Manfaat Rencana Pengambilalihan 18 3. Ketentuan-Ketentuan Penting Dalam CSPA-BMK 18 4. Sifat Transaksi Material Rencana Pengambilalihan 21 5. Ringkasan Pendapat Penilai Independent Sehubungan Dengan Rencana Pengambilalihan 22 6. Keterangan Mengenai BMK Sebagai Obyek Rencana Pengambilalihan 22

6.1. RiwayatSingkatBMK 22 6.2. Kegiatan Usaha BMK 22 6.3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham BMK 22 6.4. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BMK 23 6.5. Ikhtisar Data Keuangan Penting BMK 23

V. KETERANGAN MENGENAI RENCANA DIVESTASI 26 1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Divestasi 26 2. Tujuan dan Manfaat Rencana Divestasi 26 3. Ketentuan-Ketentuan Penting Dalam CSPA-APY 26 4. Sifat Transaksi Material Rencana Divestasi 27 5. Ringkasan Pendapat Penilai Independent Sehubungan Dengan Rencana Divestasi 28 6. Keterangan Mengenai APP 28

6.1. Riwayat Singkat APP 28 6.2. Kegiatan Usaha APP 28 6.3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham APP 28 6.4. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi APP 28

VI. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PENERBITAN UTANG 30 1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Penerbitan Utang 30 2. Tujuan dan Manfaat Rencana Penerbitan Utang 30 3. Ketentuan-Ketentuan Penting Dalam Loan Agreement.. 30 4. Sifat Transaksi Material Rencana Penerbitan Utang 31 5. Keterangan Mengenai BBG 32

5.1. Pendirian 32

2 Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 4: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL T6K

5.2. Kegiatan Usaha SSG 32 5.3. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham SSG 32 5.4. Susunan Manajemen SSG 32

6. Risiko Rencana Penerbitan Utang 32 VII. DAMPAK KEUANGAN ATAS RENCANA TRANSAKSI 33 VIII. PIHAK-PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK PERSEROAN 37 IX. RINGKASAN PENDAPAT PIHAK INDEPENDEN 38

1. Ringkasan Penilaian 99.97% ekuitas/saham SMK berdasarkan Laporan No. ID&RlPE/060513.02 tanggal6 Mei 2013: 38 2. Ringkasan Penilaian 99,9999% ekuitas/saham APY berdasarkan Laporan No. ID&RlPE/060513.01 tanggal6 Mei 2013: 38 3. Ringkasan Laporan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan berdasarkan Laporan No. ID&RlFS/060513.03 tanggal 6 Mei 2013: 39 4. Ringkasan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi berdasarkan Laporan No. ID&RlPKJ070513.01 tanggal7 Mei 2013: 40 5. Ringkasan Uji Tuntas Hukum SMK: 43

X. REKOMENDASI DAN PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS 45 XI. KETERANGAN MENGENAI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR SIASA 46 XII. INFORMASI TAMSAHAN 47 XIII. LAMPIRAN-LAMPIRAN 48

1. Laporan Penilai Independen Atas Nilai Obyek Rencana Pengambilalihan 48 2. Laporan Penilai Independen Atas Nilai Obyek Rencana Divestasi 48 3. Laporan Pihak Atas Kewajaran Rencana Pengambilalihan 48 4. Laporan Studi Kelayakan 48 5. Laporan Uji Tuntas dan Pendapat Hukum SMK 48

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 3

Page 5: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

DEFINISI DAN SINGKATAN

Istilah-istilah yang digunakan dalam Keterbukaan Informasi Kepada Para Pemegang Saham mempunyai arti sebagai berikut:

Afiliasi Berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya, yaitu:

a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b) hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;

d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e) hubungan an tara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

D hubungan antara perusahaan dan Pemegang Saham Utama.

APP Berarti PT Asia Prima Packaging, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia, beralamat di JI. Industri VIII Blok M No.18 RT.03/03 Kel.Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang, Indonesia.

APY Berarti PT Aneka Plastindo Yutama, suatu Perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan merupakan Entitas Anak Perseroan.

Bapepam Berarti Badan Pengawas Pasar Modal atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM.

Bapepam dan LK Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 606/KMK.01/2005 tanggal 30-12-2005 (tiga puluh Desember dua ribu lima) tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal11­10-2010 (sebelas Oktober dua ribu sepuluh) tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, dimana dengan diundangkannya Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, maka sesuai dengan Pasal 55 ayat 1 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pension, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke OJK.

BBG Berarti Bright Broadway Group Ltd, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara British Virgin Islands, beralamat di Sea Meadow House, PO Box 116, Road Town, Tortola, British Virgin Islands.

BMK Berarti PT Borneo Mining Kontraktor, suatu perseroan terbatas yang didirikan serta tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Samarinda dan beralamat di Komplek Pandan Harum Hill Blok NB No.5, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, serta didirikan berdasarkan akta tertanggal 29 Januari 2011 No. 86 dibuat di hadapan Hernawan Hadi, SH, Notaris di Kota Samarinda, anggaran dasar mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-08129.AH.01.01.Tahun 2011 tertanggal 17 Februari 2011.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 4

Page 6: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Bursa Efek

CSPA·APY

CSPA·BMK

DPS

Entitas Anak

Masyarakat

Menkumham

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

ID&R

Peraturan No.IX.E.1

Peraturan No.IX.E.2

Perseroan

Rencana Divestasi

Rencana Penerbitan Utang

Rencana Pengambilalihan

Rencana Perubahan

Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang mengalur Rencana Divestasi.

Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat anlara Perseroan dengan pemegang saham BMK dan Tuan Soebali Sudjie yang mengatur Rencana Pengambilalhan.

Berarti Daftar Pemegang Saham.

Berarli perusahaan-perusahaan berbenluk badan hukum yang laporan keuangannya dikonsolidasi dengan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia.

Pemegang saham Perseroan yang jumlah kepemilikan sahamnya kurang dari 5%.

Berarti Menleri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia) atau pengganli dan penerima hak dan kewajibannya.

Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur langan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaluran, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tenlang Otoritas Jasa Keuangan.

Berarti Kantor Jasa Penilai Penilai Publik Ihot Dollar & Raymond yang memiliki ijin usaha dari Kementerian Keuangan No. 1408/KM.1/2012 tanggal 27 November 2012 dan lerdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di Bapepam dan LK dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari Bapepam dan LK No. 03/BUSTTD-P/B/2009, dan telah ditunjuk oleh Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan Surat Penugasan No. 018/11/SVFSFO/13/KJPPID&R langgal 13 Februari 2013 unluk (i) melakukan sludi kelayakan alas Rencana Perubahan Kegialan Usaha Ulama (ii) penilaian atas saham BMK, (iii) penilaian alas saham APY dan (iv) memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi

Berarti Peraluran Bapepam dan LK No. IX.E.1 yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BU2009 tanggal 25 November 2009 lenlang Transaksi Afiliasi dan Benluran Kepentingan.

Berarti Peraluran Bapepam-LK NO.IX.E.2 yang merupakan Lampiran pada Keputusan Kelua Bapepam-LK No.Kep-614/BU2011 tanggal 28 November 2011 tenlang Transaksi Malerial dan Perubahan Kegialan Usaha Ulama.

Berarti PT Alam Karya Unggul Tbk., sualu Perseroan lerbalas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selalan.

Berarti rencana divestasi atas seluruh saham APY yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan CSPA-APY, yang akan dilakukan dengan tunduk kepada Peraturan NO.IX.E.2.

Berarti rencana penerbitan utang kepada BBG dengan menjaminkan atau mengagunkan seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau harta kekayaan anak perusahaan Perseroan.

Berarti rencana pengambilalihan atas saham-saham dalam BMK sesuai dengan CSPA-BMK, yang akan dilakukan dengan tunduk kepada Peraturan NO.IX.E.2.

Berarti rencana perubahan kegiatan usaha ulama Perseroan dari sebelumnya

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 5

Page 7: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Kegiatan Usaha Utama

Rencana Transaksi

RUPS

RUPSLB

SABH

UUPM

UUPT

bergerak di bidang industri kemasan barang-barang dari plastik menjadi bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, yang akan dilakukan dengan tunduk kepada Peraturan NO.IX. E.2.

Berarti seluruh rangkaian Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Rencana Pengambilalihan, Rencana Divestasi dan Rencana Penerbitan Utang.

Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.

Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan.

Berarli Sislem Adminislrasi Badan Hukum Kemenlerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia alau pendahulunya alau pengganli dan penerima hak dan kewajibannya.

Berarti Undang-Undang Republik Indonesia NO.8 Tahun 1995 lenlang Pasar Modal yang dimual dalam Lembaran Negara Republik Indonesia NO.64 Tahun 1995 langgal 10 November 1995, Tambahan Lembaran Negara NO.3608.

Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 lenlang Perseroan Terbalas yang dimual dalam Lembaran Negara Republik Indonesia NO.106 Tahun 2007langgal16 Aguslus 2007, Tambahan Lembaran Negara No.4756.

Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 6

Page 8: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka kelerbukaan informasi yang wajib dipaluhi Perseroan sebagai perusahaan publik, maka Kelerbukaan Informasi ini disusun dan disampaikan kepada para pemegang saham Perseroan dalam kailannya dengan rencana Perseroan unluk melakukan Rencana Transaksi yang memerlukan perselujuan dari RUPSLB, yailu rencana unluk melakukan perubahan kegialan usaha ulama Perseroan dari sebelumnya bergerak di bidang induslri kemasan barang-barang dari plaslik menjadi bidang perdagangan dan jasa umum melipuli inveslasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, rencana pengambilalihan alas saham-saham dalam BMK sesuai dengan CSPA-BMK, rencana diveslasi alas seluruh saham APY yang dimiliki Perseroan sesuai dengan CSPA-APY, dan rencana penerbilan ulang kepada pihak keliga dengan menjaminkan alau mengagunkan seluruh alau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/alau harIa kekayaan anak perusahaan Perseroan.

Perseroan akan menjaminkan 49% (empal puluh sembilan persen) kepemilikan saham BMK setelah Rencana Pengambilalihan unluk kepenlingan Rencana Penerbilan Ulang. Dikarenakan kepemilikan saham BMK selelah Rencana Pengambilalihan merupakan seluruh alau sebagian besar harta kekayaan Perseroan, sehingga jaminan berupa 49% (empal puluh sembilan persen) kepemilikan saham pada BMK unluk kepenlingan Penerbilan Ulang kepada Pihak Keliga merupakan benluk penjaminan/pengagunan seluruh alau sebagaian besar harta kekayaan Perseroan dan alau anak perusahaan. Berdasarkan Loan Agreement langgal25 Mare12013, Perseroan menjaminkan 49% (empal puluh sembilan persen) kepemilikan saham pada BMK dan/alau lambahan saham-saham BMK unluk jaminan ulang lersebut.

Rencana Transaksi lersebul merupakan lransaksi malerial dan perubahan kegialan usaha ulama Perseroan sebagaimana dialur dalam Peraluran IX.E.2. Dengan demikian Rencana Transaksi hanya dapat dilakukan apabila lelah diperolehnya perselujuan RUPSLB Perseroan sesuai dengan prosedur dan persyaralan yang dilelapkan dalam Peraluran NO.IX.E.2 dan memenuhi persyaralan dan prosedur lainnya yang dilelapkan dalam Peraluran NO.IX.E.2.

Untuk memenuhi kelenluan Peraluran No. IX.E.2, Perseroan akan melaksanakan RUPSLB pada hari Jumal, langgal 24 Mei 2013, unluk memperoleh perselujuan para pemegang saham alas Rencana Transaksi.

Perlu dilegaskan bahwa pemegang saham BMK yang merupakan penjual dalam Rencana Pengambilalihan dan APP yang merupakan pembeli saham APY dalam Rencana Diveslasi serla BBG yang merupakan calon kredilur dalam Rencana Penerbilan Ulang, bukan merupakan pihak lerafiliasi dari anggola Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham ulama Perseroan dan Perseroan. Dengan demikian, Direksi Perseroan menyatakan bahwa Rencana Transaksi ini bukan merupakan Transaksi Afiliasi maupun lransaksi yang mengandung Benluran Kepenlingan sebagaimana dimaksud dalam Peraluran NO.IX.E.1.

Dalam rangka Rencana Transaksi ini, Perseroan lelah menunjuk pihak-pihak independen sebagai berikut: (i) Kanlor Jasa Penilai Publik Ihol Dollar & Raymond sebagai pihak independen yang berlugas melakukan penilaian alas

saham BMK, APY, sebagai pihak independen yang memberikan pendapal alas kewajaran Rencana Transaksi dan sebagai pihak independen yang melakukan studi kelayakan, sebagaimana disyaralkan oleh Peraluran NO.IX.E.2.

(ii) Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan sebagai akuntan publik yang melaksanakan audil alas laporan keuangan Perseroan dan APY unluk periode yang berakhir pada 31 Desember 2012.

(iii) Kantor Akunlan Publik Galol Viclor sebagai akunlan publik yang melaksanakan audit alas laporan keuangan BMK unluk periode yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2012.

(iv) Warens & Partners sebagai konsultan hukum yang melakukan uji lunlas dari segi hukum alas BMK.

Selanjulnya, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berharap agar informasi yang dimual dalam Kelerbukaan Informasi ini dapat membanlu para Pemegang Saham unluk mengambil kepulusan yang lepat dalam RUPSLB.

Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 7

Page 9: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

II. KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PERSEROAN

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama PT Aneka Kemasindo Utama dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas NO.6 tanggal 5 April 2001 dibuat di hadapan Ny. Sulami Mustafa S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan Menkumham No. C-04522 HT.01.01.TH.2001 tanggal 1 Agustus 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal22 Agustus 2003, Tambahan No. 7204.

Perseroan diubah statusnya menjadi Perusahaan Terbuka PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37 tanggal 17 Juni 2004 yang dibuat dihadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan Menkumham No. C-17097 HT.01.04.Th.2004 tanggal 9 Juli 2004, di daftarkan dalam daflar perusahaan di Kantor Pendaflaran Perusahaan Kota Tangerang No. 0185/BH/3006N11/2004 diterima pada tanggal 30 Juli 2004, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia NO.65 tanggal 13 Agustus 2004, Tambahan No. 7946.

Pada tanggal 18 Oktober 2004, Perseroan telah mendapat persetujuan efektif dari Bapepam melalui sura! No. S­3215/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 80.000.000 saham Perseroan kepada Masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham. Perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal1 November 2004.

Akta Pendirian Perseroan yang didalamnya dimuat Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, terakhir dalam rangka penyesuaian seluruh Anggaran Dasar dengan UUPT dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Aneka Kemasindo Utama Tbk No. 95 tertanggal 18 Maret 2009 dibual di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan Menkumham No. AHU-13473.AH.01.02.Tahun 2009, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 15 Maret 2010, Tambahan No. 2630 dan dalam rangka perubahan nama dari PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. menjadi PT Alam Karya Unggul Tbk., perubahan domisili hukum Perseroan dari semula di Kota Tangerang menjadi di Jakarta Selatan dan memperluas maksud dan tujuan Perseroan, ketiganya dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. NO.8 tanggal 16 Juni 2011 dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang dan telah mendapatkan persetujuan Menkumham No. AHU-31364.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Juni 2011 dan telah dilaporkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0050615.AH.01.09. tanggal 22 Juni 2011 ("Akta No. 8/2011 ").

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Perseroan berdomisili di Wisma Argo Manunggallt 16 JI. Jend Gatot Subroto, kav. 22 Jakarta 12930. Perseroan berencana untuk merubah domisili hukum Perseroan dan akan diajukan dalam agenda RUPSLB.

2. Kegiatan Usaha Perseroan

Sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dimuat dalam Akta No. 8/2011, maksud dan tujuan Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri, perdagangan, jasa dan pengangkutan. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai

berikut:

Kegiatan Usaha Utama: a. Menjalankan kegiatan usaha - usaha di bidang industri yang meliputi

i. Industri kemasan plastik baik secara langsung maupun tidak langsung ii. Industri bahan baku kemasan plastik.

b. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan antara lain perdagangan yang berhubungan dengan usaha industri kemasan dan bah an baku plastik, perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau bad an lain, baik dalam negeri dan luar negeri.

Kegiatan Usaha Penunjang: a. Menjalankan usaha dalam bidang jasa pada umumnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. b. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan darat

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 8

Page 10: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Perseroan menjalankan kegiatan usaha utamanya di bidang industri kemasan plastik. Sehubungan dengan pelaksanaan Rencana Transaksi, maka maksud dan tUjuan serta kegiatan usaha utama Perseroan akan berubah.

3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

Struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 18 Maret 2013 yang diperoleh dari PT Sinartama Gunita adalah:

Keterangan

Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Oil and Gas Venlures Limited Masyarakal Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Porte pel

Diagram kepemilikan saham Perseroan sampai ke Ultimate Shareholder.

Mr. Lin Yung - Jed Ian

100%

Oil and Gas Ventures Limited

84,91 %

Perseroan

Catatan: Mr. Lin Yung - Jen Ian adalah warga negara Arnerika Serikat.

4. Susunan Kepengurusan dan Pengawasan Perseroan

Nilai Nominal Rp100 per Saham Saham

600.000.000

195.289.000 34.711.000

230.000.000 370.000.000

Masyarakat

15,09%

Jumlah Nominal (Rp) 60.000.000.000

19.528.900.000 3.471.100.000

23.000.000.000 37.000.000.000

%

84,91 15,09

100,00

Sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Alam Karya Unggul Tbk No. 37 Tanggal 25 Januari 2013 yang dibuat oleh Dr.H.Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta dimana menurut surat keterangan No. 33/N.1/2013 tanggal 30 Januari 2013 pemberitahuan kepada Menkumham masih dalam proses, susunan Kepengurusan dan Pengawasan Perseroan pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan

Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen Komisaris

Direksi Perseroan

Direktur Utama Direktur Tidak Terafiliasi

5. Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan

Drs. Andreyanto Toemali Erick Wihardja

Bambang Adhi Pratomo Yulius Mark Widadya

Tabel berikut ini menggambarkan data keuangan penting Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 9

Page 11: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma &Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji &Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan

Keterangan

ASET Aset Lanear Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - setelah dikurangi penurunan nilai piulang Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lanear Aset Tidak Lanear Asel pajak langguhan - bersih Aset telap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Jumlah Aset Tidak Lanear TOTAL ASET L1ABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Lanear Ulang usaha - pihak ketiga Utang lain -lain - pihak berelasi Utang lain -lain - pihak ketiga Utang pajak Uang muka diterima dan biaya masih harus dibayar Jumlah liabilitas lanear Liabilitas Tidak Lanear Liabilitas imbalan kerja karyawan TOTAL L1ABILITAS EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal ditempatkan dan diselor penuh Agio saham - bersih Saldo laba - telah dilentukan penggunaannya Akumulasi defisit Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL L1ABILITAS DAN EKUITAS

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan

(da/am ribuan Rupiah) 31 Desember

2011 2010

197.936 376.063 530083 834.252 143.043 880.937

1.033.155 465 67.667 1.000

1.971.884 2.092.717

544.424 2.980.101 9.250.985 23.306.994 9.795.409 26.287.096

11.767.293 28.379.813

50.569 226.029

5.336.215 12.848.710 329.791 371.176 101.121 102.939

5.817.696 13.548.854

14.914 2.961 5.832.611 13.551.815

23.000.000 23.000.000 8.222.631 8.222.631

200.000 200.000 (25.487.958) (16.594.633)

9.610 5.934.683 14.827.998

11.767.293 28.379.813

(da/am ribuan Rupiah)

31 Desember

2011 2010 2568.047 2.948.900

i4.386 .701 ) i4.695.356) (1.818.654) (1.746.456)

(844.146) (783.771) (2.662.780) (2.530.227) (3.794.848) (116.572) (6.457.648) (2.646.799) (2.435.677) (2.036.477) (8.893.325) (4.683.276)

(38,67) (20,36)

10

2012

68.297 446.204

97.873 926.507

1.000 1.539.881

1.202.949 7.840.013 9.042.962

10.582.842

210.567 181.000

5.800.599 372.509

17.976 6.582.652

92.512 6.675.164

23.000.000 8.222.631

200.000 (27.514.962)

8.603 3.907.678

10.582.842

Keterangan

Penjualan Beban pokok penjualan Laba~Kotor

Jumlah beban usaha Laba (Rugi) Usaha Jumlah penghasilan (beban) lain -lain Laba (Rugi) sebelum pajak Seban pajak penghasilan Laba (rugi) bersih tahun berjalan

Laba ~ Bersih Per Saham Dasar' 'da/am Rupiah penuh

2012 1.602.611

(3.112. 1802 (1.509.568)

(912.509) (2.422.077)

(263.452) (2.685.529)

658.524 (2.027.005)

(8,81)

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 12: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Rasio Keuangan Perseroan

31 DesemberKeterangan

2012 2011 2010 Laba (Rugi) bersih/Jumlah Aset -19.15% -75.58% -16.50% Laba (Rugi) bersih/Ekuitas -51.87% -149.85% -31.58% Laba (Rugi) bersih/Penjualan -126.48% -346.31% -158.81% Aset Lancar/Liabilitas Lancar 23.39% 33.89% 15.45% Liabilitas/Ekuitas 170.82% 98.28% 91.39% Liabilitas/Aset 63.08% 49.57% 47.75% Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan Aset -10.07% -58.54% -12.67% Pertumbuhan Pendapatan -37.59% -12.92% 15.10% Pertumbuhan Laba Bersih 77.21% -89.90% 17.32%

6. Keterangan tentang Entitas Anak Perseroan

Pada saat tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 (satu) anak perusahaan yang dimiliki secara langsung yaitu APY, dengan keterangan sebagai berikut:

6.1. Riwayat Singkat APY

APY pertama kali didirikan dengan nama PT Aneka Plastindo Yutama dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 49 tanggal 21 Februari 2011 dibuat di hadapan Sind ian Osaputra, S.H., MKn., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan Menkumham No. AHU-13525.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 17 Maret 2011 serta dilaporkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0021705.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 17 Maret 2011 ("Akta No. 49/2011 ").

Akta Pendirian APY yang didalamnya dimuat Anggaran Dasar APY terakhir diubah dalam rangka peningkatan modal dasar dan pengeluaran saham-saham baru, dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Aneka Plastindo Yutama No. 2 tanggal 3 Oktober 2011 dan telah mendapatakan persetujuan Menkumham No. AHU­60973.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 12 Desember 2011, serta dilaporkan dalam Daftar Perseroan No. AHU­01 01225.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal12 Desember 2011 ("Akta No. 2/2011 ").

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, APY berdomisili di JI. Industri VIII, Blok M no.21, RT/RW 02/03, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Santen.

6.2. Kegiatan Usaha APY

Sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar APY dimuat dalam Akta No. 49/2011, maksud dan tujuan APY adalah sebagai berikut: 1. Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri. 2. Untuk mencapai maksud dan tUjuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha

sebagai berikut: Menjalankan usaha industri kemasan barang-barang dari plastik termasuk lembaran plastik (cup).

6.3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham APY

Struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham APY berdasarkan Akta No. 2/2011 adalah:

Nilai Nominal Rp10.000 per SahamKeterangan %

Saham Jumlah Nominal (Rp) Modal Dasar 4.484.504 44.845.040.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan 1,121,125 11,211,250,000 99,9999 Aan Gunawan Hadimulyo 1 10,000 0,0001

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 11

Page 13: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Jumlah Modal Ditemp.atkan dan Disetor Penuh 1,121,126 11,211,260,000 100,0000 Saham dalam Portee.el 3.363.378 33.633.780.000

6.4. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi APY

Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 49/2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi APY pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Komisaris APY

Komisaris Aan Gunawan Hadimulyo

Direksi APY

Direktur Rika Tri Indriyani

6.5. Ikhtisar Data Keuangan Penting APY

Tabel berikut ini menggambarkan data keuangan penting APY berdasarkan laporan keuangan APY untuk tahun­tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji &Rekan, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Laporan Posisi Keuangan APY (dalam ribuan Rupiah)

31 DesemberKeterangan

2012 2011 ASET Aset Lanear Kas dan selara kas 38.506 129.D78 Piulang usaha - selelah dikurangi penyisihan 496.204 580.083 Persediaan 97.873 143.043 Pajak dibayar di muka 914130 1.033.155 Biaya dibayar di muka 66.667 Jumlah Aset Lanear 1.546.713 1.952.026 Asel Tidak Lancar Asel pajak langguhan - bersih 625.168 144.377 Aset lelap - setelah dikuran.9.i akumulasi penyusutan 7.840.013 9.250.985 Jumlah Aset Tidak Lanear 8.465.181 9.395.362 TOTAL ASET 10.011.894 11.347.388

L1ABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Lanear Ulang usaha - pihak keliga 207.368 47,370 Utang lain -lain - pihak yang berelasi 1.305.002 1.305.002 Utang pajak 4.065 80 Uang muka diterima dan biaya masih harus dibayar 17.976 101.121 Jumlah Liabilitas Lanear 1.534.411 1.453.573 Liabililas imbalan kerja karyawan 83.094 13.369 TOTAL L1ABILITAS 1.617.505 1.466.942 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal dilempatkan dan disetor penuh 11,211260 11.211.260 Akumulasi defisit sebelum restruklurisasi (893.377) (893.377) Akumulasi defisit (437.437) Laba Tahun Berlalan (1.486.058) (437.437) TOTAL EKUITAS 8.394.388 9.880446 TOTAL L1ABILITAS DAN EKUITAS 10.011.894 11.347.388

12 Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 14: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL T8K

Laporan Laba Rugi Komprehensif APY (da/am ribuan Rupiah)

31Desember Keterangan

2012 2011

Penjualan 1.602.611 652.018 Beban Pokok Penjualan (3.112.180) (838.795) Laba (Rugi) Kotor (1.509.568) (186.778) Jumlah Beban Usaha (445.537) (110.913) Rugi Usaha (1.955.106) (297.691) Jumlah penghasilan (beban) lain -lain (11.742) (284.123) Laba (Rugi) sebelum pajak (1.966.848) (581.814) Beban pajak penghasilan 480.791 144.377 Laba (Rug i) Bersih Tahun Berjalan (1.486.058) (437.437)

Rasio Keuangan APY

Keterangan 2012

31 Desember 2011

Laba bersih/Jumlah Asel -14.84% -3.85% Laba bersih/Ekuilas -17.70% -4.43% Laba bersih/Pendapalan Usaha -92.67% -67.09% Asel Lancar/Liabililas Lancar 100.80% 134.29% Liabilitas/Ekuitas 19,27% 14.85% Liabilitas/Aset 16.16% 12.93% Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan Asel -11.77% N/A Pertumbuhan Pendapalan 145.95% N/A Pertumbuhan Laba Bersih -239.72% N/A

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 13

Page 15: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

III. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama

Selama beberapa tahun terakhir, kinerja Perseroan terus mengalami penurunan. Penurunan kinerja Perseroan ini terlihat dari menurunnya nilai pendapatan dan laba (rugi) bersih Perseroan selama beberapa tahun terakhir. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Perseroan juga terus membukukan kerugian pada laporan keuangan Perseroan dengan besaran yang fluktuatif. Sejak tahun 2011, kerugian Perseroan ini terutama berasal dari konsolidasi kerugian pada APY, yang kegiatan usahanya bergerak di bidang industri kemasan plastik, sebagai satu-satunya entitas anak Perseroan. Kerugian pada kegiatan usaha bidang industri kemasan plastik ini terutama disebabkan karena biaya bahan baku yang semakin naik dan pasar produk kemasan plastik yang semakin kompetitif.

Berdasarkan kondisi ini, Perseroan memiliki potensi untuk mengalami kesulitan dalam mempertahankan eksistensinya di masa mendatang sebagai perusahaan terbuka. Menyadari hal itu, Perseroan berencana untuk melakukan langkah strategis guna mempertahankan nilai Perseroan. Setelah melakukan pengkajian dan penelaahan yang mendalam, akhirnya diambil kesimpulan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat dalam melakukan investasi di bidang usaha pertambangan umum dan jasa pertambangan lainnya. Direksi Perseroan melihat bahwa bidang usaha pertambangan umum dan jasa pertambangan di Indonesia masih memiliki peluang dan potensi pertumbuhan yang cukup baik.

Berdasarkan pertimbangan ini, maka Perseroan berencana untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan dari sebelumnya bergerak di bidang industri kemasan barang-barang dari plastik menjadi bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan.

Sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dimuat dalam Akta No. 8/2011, maksud dan tujuan Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri, perdagangan, jasa dan pengangkutan. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai

berikut:

Kegiatan Usaha Utama: a. Menjalankan kegiatan usaha - usaha di bidang industri yang meliputi

i. Industri kemasan plastik baik secara langsung maupun tidak langsung ii. Industri bahan baku kemasan plastik.

b. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan an tara lain perdagangan yang berhubungan dengan usaha industri kemasan dan bahan baku plastik, perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik dalam negeri dan luar negeri.

Kegiatan Usaha Penunjang: a. Menjalankan usaha dalam bidang jasa pada umumnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. b. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan darat.

Setelah pelaksanaan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama, maka maksud dan tUjuan Perseroan akan menjadi sebagai berikut:

1. Maksud dan Tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa umum. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai

berikut:

Kegiatan Usaha Utama: a. Menjalankan kegiatan investasi di bidang pertambangan umum melalui anak perusahaan. b. Menjalankan kegiatan investasi di bidang jasa pertambangan melalui anak perusahaan.

Kegiatan Usaha Penunjang: a. Menjalankan usaha dalam bidang jasa pada umumnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

J4 Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 16: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Laporan Laba Rugi Komprehensif APY (da/am ribuan Rupiah)

31Desember Keterangan

2012 2011

Penjualan 1.602.611 652.018 Seban Pokok Penjualan (3.112.180) (838.795) Laba (Rug i) Kotor (1.509.568) (186.778) Jumlah Seban Usaha (445.537) (110.913) Rugi Usaha (1.955.106) (297.691) Jumlah penghasilan (beban) lain -lain (11.742) (284.123) Laba (Rugi) sebelum pajak (1.966.848) (581.814) Seban pajak penghasilan 480.791 144.377 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (1.486.058) (437.437)

Rasio Keuangan APY

Keterangan 2012

31Desember 2011

Laba bersih/Jumlah Aset -14.84% -3.85% Laba bersih/Ekuitas -17.70% -4.43% Laba bersih/Pendapatan Usaha -92.67% -{)7.09% Aset Lancar/Liabilitas Lancar 100.80% 134.29% Liabilitas/Ekuitas 19.27% 14.85% Liabilitas/Aset 16.16% 12.93% Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan Aset -11.77% N/A Pertumbuhan Pendapatan 145.95% N/A Pertumbuhan Laba Sersih -239.72% N/A

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 13

Page 17: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

2. Tujuan dan Manfaat Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama

Salah satu tujuan dari Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan adalah untuk memperkuat struktur usaha Perseroan. Dengan mempertimbangkan bidang industri kemasan plastik yang terus mengalami penurunan serta bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan yang memiliki peluang usaha lebih baik, diharapkan struktur usaha Perseroan juga akan menjadi lebih baik.

Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan Perseroan yang terus mengalami penurunan, Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. Diharapkan, dengan berganti kepada bidang usaha perdagangan dan jasa umum yang meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, Perseroan mampu meningkatkan profitabilitas dan kinerja keuangannya serta terhindar dari tingginya risiko lonjakan biaya bahan baku pada industri kemasan plastik.

Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan juga bertujuan untuk membantu Perseroan mencapai kinerja usaha yang baik dengan potensi pertumbuhan yang baik pula. Dengan prospek di bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan di Indonesia yang masih cukup baik, diharapkan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan akan mampu mencapai hal ini.

Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini akan memberikan manfaat bagi Perseroan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan terbuka yang terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan. Melalui Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini, Perseroan akan mampu memperbaiki kinerja keuangannya serta akan mampu meraih potensi dan peluang usaha di bidang usaha baru yang meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan.

3. Ringkasan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama

Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan telah dilakukan oleh ID&R yang disampaikan dalam laporan studi kelayakan No. ID&R1FS/230413.02 tanggal 23 April 2013, ID&R telah melakukan analisa kelayakan studi atas Rencana Peru bah an Kegiatan Usaha Utama secara bersama-sama dengan seluruh Rencana Transaksi, sebagaimana diuraikan di bawah ini:

Maksud dan Tujuan

Maksud melakukan penyusunan studi kelayakan mengenai perubahan kegiatan usaha utama Perseroan adalah sehubungan dengan adanya rencana pengambilalihan 99,97% saham dalam BMK dan divestasi 99,9999% kepemilikan saham dalam APY.

Kondisi Pembatas

1. Studi Kelayakan Usaha in; didasarkan pada data dan informasi terbatas yang kami peroleh dari manajemen Perseroan, yaitu: • Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2008 - 31 Desember 2012; • Laporan Keuangan BMK yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2011 dan 31 Desember 2012; • Proyeksi Keuangan BMK; • Data mengenai kegiatan Perseroan.

2. Data yang diberikan oleh manajemen Perseroan termasuk rencana usaha Perseroan dan Entitas Anaknya merupakan tanggung jawab manajemen Perseroan, dan manajemen Perseroan membebaskan ID&R dan para pegawai ID&R dari tanggung jawab akibat kesalahan informasi. Kami tidak melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap aset, kepemilikan atau kepentingan bisnis yang menjadi unsur dari studi kelayakan ini.

3. Kami tidak mempunyai kepentingan terhadap aset, kepemilikan atau kepentingan bisnis yang menjadi subyek dari penyusunan studi kelayakan usaha ini, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Kami tidak memiliki kepentingan pribadi atau kecenderungan untuk berpihak berkenaan dengan subyek dari laporan ini maupun pihak­pihak yang terlibat di dalamnya.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 15

Page 18: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

4. Kompensasi yang kami terima dari penugasan ini tidak dikaitkan dengan hasil kelayakan usaha yang dilaporkan ataupun didasarkan pada hasil yang telah ditentukan sebelumnya.

'.

5. Analisis, opini dan kesimpulan telah dibuat, dan laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia dari Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia ("GAPPI") dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia ("MAPPI"), kecuali dinyatakan lain.

6, Studi kelayakan usaha disusun berdasarkan kondisi pasar saat ini. Kejadian dimasa mendatang merupakan suatu hal yang sulit diprediksi, sehingga perubahan kondisi pasar di kemudian hari mungkin dapat mempengaruhi nilai yang ditentukan saat ini.

7. Tanda tangan pimpinan dan cap yang resmi merupakan syarat mutlak sahnya laporan studi kelayakan usaha ini.

Analisa Investasi

Untuk mengevaluasi kelayakan investasi pada Rencana Transaksi digunakan 2 (dua) indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang didasarkan pada 99,97% nilai kini arus kas bersih BMK yang diproyeksikan hingga tahun 2017. Penggunaan NPV berarti mengukur nilai kini dari pengeluaran investasi dan manfaat bisnis yang digambarkan oleh proyeksi manfaat netto.

Nilai NPV mencerminkan selisih dari nilai sekarang arus kas masa datang dengan nilai investasi. Jika nilai NPV positif maka investasi tersebut dapat diterima sedangkan jika nilai NPV negatif, investasi tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan. Nilai IRR mencerminkan besarnya tingkat bunga yang apabila digunakan untuk mendiskonto seluruh selisih kas masuk akan menghasilkan jumlah kas yang sama dengan jumlah investasi.

Analisa Profitabilitas dan Inkremental

Analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Rencana Transaksi dilakukan untuk melihat kemampuan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik bagi Perseroan dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, pendapatan Perseroan diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 25,36% atau mencapai Rp 4.961.866.875 pada tahun 2017, dibandingkan dengan pendapatan Perseroan di tahun 2012. Dengan adanya Rencana Transaksi, pendapatan Perseroan diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 50,27% atau mencapai Rp 12.280.158.000 pada tahun 2017, dibandingkan dengan pendapatan Perseroan di tahun 2012. Pertumbuhan tersebut dapat dicapai dengan asumsi seluruh usaha Perseroan memiliki prospek yang baik.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, Perseroan diproyeksikan tidak memiliki beban keuangan. Dengan adanya Rencana Transaksi, beban keuangan Perseroan dengan berakhirnya masa pinjaman 3 (tiga) tahun sampai dengan tahun 2016 adalah total sebesar Rp 3.270.765.978. Namun demikian laba bersih Perseroan dengan adanya Rencana Transaksi diproyeksikan rata-rata selama periode proyeksi adalah sebesar Rp 5.989.207.652 per tahun, dibandingkan dengan tanpa terjadinya Rencana Transaksi yang diproyeksikan rata-rata sebesar minus Rp 1.046.413.747 per tahun. Berdasarkan analisa profitabilitas dan inkremetal atas keseluruhan Transaksi di atas terlihat bahwa Transaksi yang akan dilakukan Perseroan memiliki prospek dan tingkat profitabilitas yang baik.

Kesimpulan

Analisa kelayakan usaha dilakukan berdasarkan perhitungan kelayakan investasi Perseroan dan perbandingan antara rasio kinerja proyeksi keuangan dalam kondisi tanpa adanya APY dan dengan adanya pengambilalihan 99,97% saham BMK. Kelayakan investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR).

Hasil NPV pada analisa kelayakan usaha menunjukkan nilai positif sebesar Rp32.436.191.544 serta nilai IRR yang sangat tinggi. Dengan nilai akuisisi 99,97% saham BMK oleh AKKU sebesar Rp 1.574.500.000, dibandingkan dengan proyeksi penghasilan bisnis BMK di masa depan yang sangat potensial, maka tingkat balikan internal (IRR) investasi ini adalah sangat tinggi dan tidak terhitungkan. Hal tersebut terjadi karena nilai kini arus kas bersih dalam tahun pertama

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 16

Page 19: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

2. Tujuan dan Manfaat Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama

Salah satu tujuan dari Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan adalah untuk memperkuat struktur usaha Perseroan. Dengan mempertimbangkan bidang industri kemasan plastik yang terus mengalami penurunan serta bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan yang memiliki peluang usaha lebih baik, diharapkan struktur usaha Perseroan juga akan menjadi lebih baik.

Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan Perseroan yang terus mengalami penurunan, Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. Diharapkan, dengan berganti kepada bidang usaha perdagangan dan jasa umum yang meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, Perseroan mampu meningkatkan profitabilitas dan kinerja keuangannya serta terhindar dari tingginya risiko lonjakan biaya bahan baku pada industri kemasan plastik.

Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan juga bertujuan untuk membantu Perseroan mencapai kinerja usaha yang baik dengan potensi pertumbuhan yang baik pula. Dengan prospek di bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan di Indonesia yang masih cukup baik, diharapkan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan akan mampu mencapai hal ini.

Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini akan memberikan manfaat bagi Perseroan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan terbuka yang terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan. Melalui Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama ini, Perseroan akan mampu memperbaiki kinerja keuangannya serta akan mampu meraih potensi dan peluang usaha di bidang usaha baru yang meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan.

3. Ringkasan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama

Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan telah dilakukan oleh ID&R yang disampaikan dalam laporan studi kelayakan No. ID&RJFS/230413.02 tanggal 23 April 2013, ID&R telah melakukan analisa kelayakan studi atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama secara bersama-sama dengan seluruh Rencana Transaksi, sebagaimana diuraikan di bawah ini:

Maksud dan Tujuan

Maksud melakukan penyusunan studi kelayakan mengenai perubahan kegiatan usaha utama Perseroan adalah sehubungan dengan adanya rencana pengambilalihan 99,97% saham dalam BMK dan divestasi 99,9999% kepemilikan saham dalam APY.

Kondisi Pembatas

1. Studi Kelayakan Usaha ini didasarkan pada data dan informasi terbatas yang kami peroleh dari manajemen Perseroan, yaitu: • Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudil untuk periode yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2008 - 31 Desember 2012; • Laporan Keuangan BMK yang lelah diaudil unluk periode yang berakhir pada langgal

31 Desember 2011 dan 31 Desember 2012; • Proyeksi Keuangan BMK; • Data mengenai kegialan Perseroan.

2. Dala yang diberikan oleh manajemen Perseroan lermasuk rencana usaha Perseroan dan Entitas Anaknya merupakan langgung jawab manajemen Perseroan, dan manajemen Perseroan membebaskan ID&R dan para pegawai ID&R dari tanggung jawab akibat kesalahan informasi. Kami tidak melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap aset, kepemilikan atau kepentingan bisnis yang menjadi unsur dari studi kelayakan ini.

3. Kami tidak mempunyai kepentingan terhadap aset, kepemilikan atau kepentingan bisnis yang menjadi subyek dari penyusunan studi kelayakan usaha ini, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Kami tidak memiliki kepentingan pribadi atau kecenderungan untuk berpihak berkenaan dengan subyek dari laporan ini maupun pihak­pihak yang terlibat di dalamnya.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 15

Page 20: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

4. Kompensasi yang kami terima dari penugasan ini tidak dikaitkan dengan hasil kelayakan usaha yang dilaporkan ataupun didasarkan pada hasil yang telah ditentukan sebelumnya.

. ;,

5. Analisis, opini dan kesimpulan telah dibuat, dan laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia dari Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia ("GAPPI") dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia ("MAPPI"), kecuali dinyatakan lain.

6. Studi kelayakan usaha disusun berdasarkan kondisi pasar saat ini. Kejadian dimasa mendatang merupakan suatu hal yang sulit diprediksi, sehingga perubahan kondisi pasar di kemudian hari mungkin dapat mempengaruhi nilai yang ditentukan saat ini.

7. Tanda tangan pimpinan dan cap yang resmi merupakan syarat mutlak sahnya laporan studi kelayakan usaha ini.

Analisa Investasi

Untuk mengevaluasi kelayakan investasi pada Rencana Transaksi digunakan 2 (dua) indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang didasarkan pada 99,97% nilai kini arus kas bersih BMK yang diproyeksikan hingga tahun 2017. Penggunaan NPV berarti mengukur nilai kini dari pengeluaran investasi dan manfaat bisnis yang digambarkan oleh proyeksi manfaat netto.

Nilai NPV mencerminkan selisih dari nilai sekarang arus kas masa datang dengan nilai investasi. Jika nilai NPV positif maka investasi tersebut dapat diterima sedangkan jika nilai NPV negatif, investasi tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan. Nilai IRR mencerminkan besarnya tingkat bunga yang apabila digunakan untuk mendiskonto seluruh selisih kas masuk akan menghasilkan jumlah kas yang sama dengan jumlah investasi.

Analisa Profitabilitas dan Inkremental

Analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Rencana Transaksi dilakukan untuk melihat kemampuan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik bagi Perseroan dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, pendapatan Perseroan diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 25,36% atau mencapai Rp 4.961.866.875 pada tahun 2017, dibandingkan dengan pendapatan Perseroan di tahun 2012. Dengan adanya Rencana Transaksi, pendapatan Perseroan diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 50,27% atau mencapai Rp 12.280.158.000 pada tahun 2017, dibandingkan dengan pendapatan Perseroan di tahun 2012. Pertumbuhan tersebut dapat dicapai dengan asumsi seluruh usaha Perseroan memiliki prospek yang baik.

Tanpa terjadinya Rencana Transaksi, Perseroan diproyeksikan tidak memiliki beban keuangan. Dengan adanya Rencana Transaksi, beban keuangan Perseroan dengan berakhirnya masa pinjaman 3 (tiga) tahun sampai dengan tahun 2016 adalah total sebesar Rp 3.270.765.978. Namun demikian laba bersih Perseroan dengan adanya Rencana Transaksi diproyeksikan rata-rata selama periode proyeksi adalah sebesar Rp 5.989.207.652 per tahun, dibandingkan dengan tanpa terjadinya Rencana Transaksi yang diproyeksikan rata-rata sebesar minus Rp 1.046.413.747 per tahun. Berdasarkan analisa profitabilitas dan inkremetal atas keseluruhan Transaksi di atas terlihat bahwa Transaksi yang akan dilakukan Perseroan memiliki prospek dan tingkat profitabilitas yang baik.

Kesimpulan

Analisa kelayakan usaha dilakukan berdasarkan perhitungan kelayakan investasi Perseroan dan perbandingan antara rasio kinerja proyeksi keuangan dalam kondisi tanpa adanya APY dan dengan adanya pengambilalihan 99,97% saham BMK. Kelayakan investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Retum (IRR).

Hasil NPV pada analisa kelayakan usaha menunjukkan nilai positif sebesar Rp32.436.191.544 serta nilai IRR yang sang at tinggi. Dengan nilai akuisisi 99,97% saham BMK oleh AKKU sebesar Rp 1.574.500.000, dibandingkan dengan proyeksi penghasilan bisnis BMK di masa depan yang sang at potensial, maka tingkat balikan internal (IRR) investasi ini adalah sangat tinggi dan tidak terhitungkan. Hal tersebut terjadi karena nilai kini arus kas bersih dalam tahun pertama

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 16

Page 21: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

akuisisi 99,97% saham BMK telah jauh melampaui nilai akuisisi tersebut. Berdasarkan kedua indikator ini, maka analisa kelayakan studi penilai menunjukkan bahwa Rencana Transaksi, termasuk di dalamnya Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama layak untuk dilaksanakan.

4. Ketersediaan Tenaga Ahli

Ketersediaan tenaga ahli pada bidang usaha yang meliputi jasa perlambangan umum akan diperoleh Perseroan melalui tenaga konsultan dan professional yang akan melekat pada BMK sebagai target dari Rencana Pengambilalihan. Perseroan berencana unluk menempatkan tenaga ahli pada bidang perlambangan, alat berat, dan jasa perlambangan pada BMK yang diperoleh melalui jaringan bisnis BMK, dengan jabatan sebagai manajer dan profil sebagai berikut:

Ir. Hendro Suyono Merupakan lulusan dari Jurusan Tambang UPN Veteran Yogyakarla pada tahun 1990. Bapak Hendro telah memiliki berbagai macam pengalaman di bidang perlambangan dan alat berat selama 14 tahun. Pengalaman ini mencakup menjadi Project Engineer pada Project Kelian - PT Darma Henwa, Production Head PT Pamapersada Nusantara, dan Operation General Manager PT Trimega Utama Corporindo.

Ke depannya Perseroan juga akan menambahkan tenaga ahli di bidang perlambangan umum dan jasa perlambangan guna meraih prospek di bidang ini dengan lebih baik lagi.

5. Penjelasan Tentang Pengaruh Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Pada Kondisi Keuangan Perseroan

Analisis Laporan Posisi Keuanqan Konsolidasian Proforma Perseroan

Analisis terhadap Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan per tanggal 31 Desember 2012, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi, aset dan liabilitas Perseroan mengalami peningkatan, yang terutama berasal dari peningkatan masing-masing akun kas dan setara kas sebesar Rp 3.270.146.260, piutang usaha, sebesar Rp 3.873.416.233, piutang lain-lain sebesar Rp 1.167.970.000, aset sewa guna usaha sebesar Rp 20.957.366.135, utang sewa pembiayaan sebesar Rp3.325.494.000 dan pinjaman diterima sebesar Rp14.200.000.000. Terlihat bahwa keseluruhan Rencana Transaksi akan membuat struktur kapital Perseroan akan menguat, sehingga Perseroan diharapkan dapat memperkuat bisnis yang dimiliki dan mengembangkan bisnis baru yang potensial sehingga dapat meningkatkan nilai bagi seluruh pemegang saham.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 17

Page 22: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

IV. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PENGAMBILALIHAN

1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Pengambilalihan

Perseroan memiliki kinerja keuangan menunjukkan penurunan pendapatan dan mengalami kerugian, sehingga Perseroan akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan eksistensinya di masa mendatang sebagai perusahaan terbuka, Menyadari hal itu, Perseroan berencana untuk melakukan langkah strategis guna mempertahankan nilai Perseroan.

Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan Perseroan yang terus menurun, diperkirakan Perseroan tidak akan dapat melanjutkan kegiatan usaha yang ada untuk mempertahankan eksistensi sebagai perusahaan terbuka, maka setelah melakukan pengkajian dan penelaahan yang mendalam, akhirnya diambil kesimpulan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat dalam melakukan investasi di bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, Dengan memanfaatkan peluang melalui bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan maka masuknya Perseroan di bidang usaha ini diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih besar kepada Perseroan untuk dapat kembali meraih laba dan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja operasional yang menjanjikan serta mempertahankan status Perseroan sebagai perusahaan terbuka.

Sehubungan dengan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan dalam rangka mewujudkan rencana Perseroan untuk melakukan kegiatan di bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, maka sebagai langkah awal Perseroan telah melangsungkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat ("CSPA-BMK") pada tanggal25 Maret 2013 dengan Soebali Sudjie dan pemegang saham BMK, suatu perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pertambangan, dimana perusahaan ini merupakan perusahaan yang telah berjalan dengan baik. Dana untuk Rencana Pengambilalihan akan bersumber dari Rencana Divestasi dan Rencana Penerbitan Utang.

Meskipun adanya saldo defisit dan ekuitas negatif pada laporan keuangan BMK pada tahun 2012, pertimbangan­pertimbangan Perseroan lainnya serta keunggulan Rencana Pengambilalihan dibandingkan dengan mendirikan perusahaan baru dengan kegiatan usaha yang sama, yaitu antara lain: 1, Perseroan memiliki kesempatan untuk mendapatkan harga pengambilalihan saham BMK yang lebih kompetitif

dengan adanya saldo defisit dan ekuitas negatif pada laporan keuangan BMK pada tahun 2012, dibandingkan apabila ekuitas tersebut positif. Hal ini memberikan nilai yang lebih baik bagi Perseroan dan pemegang saham Perseroan,

2, BMK merupakan perusahaan yang sudah berjalan sehingga memilki aktiva alat berat dan kendaraan bermotor, memiliki izin usaha jasa pertambangan dan memiliki pelanggan, Pada saat Perseroan mengambilalih saham BMK, Perseroan mendapatkan manfaat ekonomis secara langsung, sehingga lebih menguntungkan dan merupakan keunggulan pembelian saham BMK dibandingkan apabila Perseroan mendirikan anak perusahaan dengan kegiatan usaha yang sama, maka akan memerlukan waktu untuk pengurusan ijin, pembelian aktiva a/at berat dan kendaraan bermotor, serta mencari pelanggan.

2. Tujuan dan Manfaat Rencana Pengambilalihan

Tujuan dari dilaksanakan Rencana Pengambilalihan ini adalah sejalan dengan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama untuk bergerak di bidang usaha pertambangan umum dan jasa pertambangan. Selanjutnya sebagai pelaksanaan dari CSPA-BMK tersebut, BMK akan menjadi anak perusahaan Perseroan, sehingga dengan demikian Perseroan mendapatkan manfaat untuk tidak memerukan waktu yang lama untuk dapat meningkatkan pendapatan dari kegiatan usaha baru tersebut. Hal ini akan sangat membantu peningkatan kinerja keuangan Perseroan dan akan menjadi nilai tambah bagi Pemegang Saham Perseroan di masa mendatang.

3. Ketentuan·Ketentuan Penting Dalam CSPA·BMK

Ketentuan-ketentuan penting yang ada dalam CSPA-BMK antara lain adalah sebagai berikut:

Para Pihak

1) Perseroan;

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 18

Page 23: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUl TBK

2) Tuan Ario Harsanto, lahir di Palembang, tanggal 20 November 1988, swasta, bertempat tinggal di JI. Surajim, RT 003 RW 005, Kelurahan Atang Senjaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk No. 3201122011880001, Warga Negara Indonesia (selanjutnya disebut "AH");

(Perseroan dan AH selanjutnya secara bersama-sama ini disebut "Pembeli")

3) Tuan Andri Boenjamin, lahir di ,Iakarta, tanggal 24 Mei 1978, pengusaha, bertempat tinggal di Permata Berlian Residence 0701.S, RT 002 RW 002, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran lama, Jakarta Selatan, pemegang Kartu Tanda Penduduk No. 09.5102.240578.0346, Warga Negara Indonesia (selanjutnya disebut "AB");

4) Tuan Saksono Boenjamin, lahir di Pkl Pinang, tanggal 24 Februari 1959, pengusaha bertempat tinggal di Green Village BF/10, RT 011 RW 014, Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, ,Iakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk 3173052402590002, Warga Negara Indonesia (selanjutnya disebut "5B");

(AB dan SB selanjutnya secara bersama-sama ini disebut "Penjual")

5) Tuan Soebali Sudjie, lahir di Jakarta, pada tanggal13 Agustus 1968, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Blandongan nomor 28 D, Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 001, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Kotamadya Jakarta Pusal, pemegang Kartu Tanda Penduduk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan Kartu Tanda Penduduk 09.5204.130868.0090, Warga Negara Indonesia (selanjutnya disebut "55")

Pendahuluan

a. Bahwa, AB adalah pemilik dan pemegang yang sah atas sejumlah 2.205 (dua ribu dua ratus lima) saham, yang mewakili 70% (tujuh puluh persen) dari keseluruhan saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham dalam BMK;

b. Bahwa, SB adalah pemilik dan pemegang yang sah atas sejumlah 945 (sembilan ratus empat puluh lima) saham, yang mewakili 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham dalam BMK;

c. Bahwa, sebelumnya SS dan Penjual telah mengikatkan diri dalam Perjanjian Pengikatan untuk Menjual dan Membeli Saham tertanggal 7 Juni 2012 (selanjutnya disebut "Perjanjian Pengikatan"), dimana Penjual akan menjual seluruh saham dalam BMK kepada SS setelah syarat-syarat tertentu sebagaimana disepakati telah terpenuhi, termasuk tetapi tidak terbatas kepada pelunasan hutang BMK kepada Charmant International Limited sebesar US$1.000.000 (satu juta dollar Amerika) (selanjutnya disebut "Utang Cll") dan pemberian kewenangan pengurusan dan/atau pengelolaan BMK kepada SS;

d. Bahwa, sehubungan dengan kewenangan pengurusan dan pengelolaan tersebut, SS juga telah mendapatkan kuasa direksi yang sah sebagaimana termaktub dalam Akta Kuasa No. 6 tanggal 7 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Siti Safarijah, SH, Notaris di Jakarta dan Akta Kuasa No.46 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Hernawan Hadi, SH, Notaris di Kota Samarinda yang memberikan kewenangan penuh untuk bertindak untuk dan atas nama Direksi dalam hal mengurus dan/atau mengelola seluruh operasional BMK (selajutnya disebut "Kuasa Direksi");

e. Bahwa, selama pengurusan/pengelolaan BMK, SS dan/atau pihak terafiliasinya telah melakukan pembayaran atas kewajiban pembayaran sewa guna usaha BMK kepada pihak-pihak yang memberikan fasilitas tersebut (selanjutnya disebut "leasing");

Pihak terafiliasi SS yang telah melakukan pembayaran atas kewajiban pembayaran sewa guna usaha BMK adalah PT Trimega Utama Corporindo, dimana SS merupakan anggota direksi, pinjaman kepada BMK sebagaimana dijelaskan di bag ian f dibawah ini.

f. Bahwa, sehubungan dengan kewajiban pembayaran BMK atas Utang Cil dan leasing, PT Trimega Utama Corporindo, sebuah perseroan terbatas yang didirikan serta tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta dan beralamat kantor di Wisma 46 Kota BNI lantai 29, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta (selanjutnya disebut "TUC"), telah memberikan pinjaman kepada BMK, dan BMK menerima pinjaman dari TUC, sesuai dengan Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 8 Juni 2012 (selanjutnya disebut "Utang TUC");

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 19

Page 24: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUl TBK

g. Bahwa, BMK dengan TUC telah menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat NO.09fTUC-BMKlVIl/2012 tertanggal 6 Juli 2012 yang mengatur penyewaan kendaraan dan alat berat yang dimiliki oleh BMK kepada TUC (selanjutnya disebut "Perjanjian 5ewa Alat Berat").

h. Bahwa, gun a melunasi kewajiban pembayaran BMK atas Utang TUC, Utang Cil dan membayar leasing, SS telah memberikan pinjaman kepada BMK sebesar Rp13.580.000.000 (tiga belas miliar lima ratus delapan puluh juta Rupiah), sesuai dengan Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 28 Februari 2013 (selanjutnya disebut "Utang 55"). Utang TSS tersebut berjangka waktu 180 hari sejak tang gal pinjaman dan memiliki suku bunga 1% per tahun; Bunga atas pinjaman BMK kepada SS akan dibayarkan bersama - sama dengan pembayaran pokok pinjaman, dimana besaran nilai bunga yang berlaku juga akan diperhitungkan pada hari pembayaran. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga pinjaman ini akan dilakukan oleh BMK kepada SS, setelah BMK mendapatkan setoran modal baru dari Perseroan yang merupakan bagian dari CSPA-BMK.

i. Bahwa, Pembeli bermaksud membeli dan menerima 3.150 (tiga ribu seratus lima puluh) lembar saham atau 100% (seratus persen) dalam BMK dari Penjual sesuai dengan perselujuan yang telah diberikan SS sebagaimana dimaksud di bawah ini, dan Penjual dengan ini menyetujui untuk menjual Saham tersebut kepada Pembeli (selanjutnya disebut "Rencana Pembelian 5aham");

Pembeli adalah Perseroan dan AH, sehingga untuk klarifikasi dan memperjelas, Perseroan bermaksud membeli dan menerima 3.149 (tiga ribu seratus empat pUluh sembilan) lembar saham alau 99,97% (sembilan puluh sembilan koma sembilan tujuh persen) dalam BMK dari Penjual, dan AH bermaksud membeli dan menerima 1 (satu) lembar saham alau 0,03% (nol koma nol liga persen) dalam BMK dari Penjual.

j. Bahwa, SS tidak berkeberalan alas maksud Pembeli tersebul di alas dan oleh karenanya menyetujui Rencana Pembelian Saham dan melepaskan haknya unluk membeli Saham sebagaimana lertuang dalam Perjanjian Pengikalan kepada Pembeli.

Obyek Rencana Pengambilalihan

Obyek Rencana Pengambilalihan adalah saham-saham BMK sebanyak 3.149 (liga ribu seralus empat puluh sembilan) lembar saham yang mewakili 99,97% (sembilan pUluh sembi Ian koma sembilan lujuh persen) dari keseluruhan saham yang lelah dilerbilkan dan diselor penuh oleh para pemegang saham dalam BMK. Selain saham-saham BMK lersebul, sebagaimana dialur dalam CSPA-BMK, Perseroan akan melunasi Ulang SS beserla bunga. Ulang SS tersebul dialur dalam Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 28 Februari 2013, sebesar Rp13.580.000.000 (tiga belas miliar lima ratus delapan puluh juta Rupiah), berjangka waktu 180 hari sejak tanggal pinjaman dan memiliki suku bunga 1% per tahun.

Perseroan berencana untuk melunasi Utang SS tersebut melalui mekanisme setoran modal baru di BMK sehingga setoran modal baru tersebut dapat digunakan BMK untuk melunasi Utang SS berikut bunganya.

Nilai Rencana Pengambilalihan

Berdasarkan CSPA-BMK, nilai pengambilalihan saham-saham BMK adalah sebesar Rp1.574.500.00 (satu miliar lima ratus tujuh puluh empat juta lima ratus ribu Rupiah) (selanjutnya disebut "Harga Pembelian") dan nilai pelunasan Utang SS adalah Rp13.580.000.000 (tiga belas miliar lima ratus delapan puluh juta Rupiah) beserta bunga yang akan dihitung pada saat pelunasan, sehingga keseluruhan dari Rencana Pengambilalihan adalah sekitar Rp15.154.500.000 (lima belas miliar seratus lima pUluh empat juta lima ratus ribu Rupiah).

Efektif Pengalihan Saham

Efektif Pengalihan Saham adalah keadaan dimana semua persyaratan pendahuluan, sebagaimana telah dilelapkan dalam CSPA-BMK telah terpenuhi, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Pembeli, sehingga pengalihan Saham dari Penjual kepada Pembeli menjadi seketika efektif.

Tanggal Pengalihan Saham

Tanggal Pengalihan Saham adalah tanggal Efektif Pengalihan Saham.

Tata Cara Pembayaran

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 20

Page 25: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUl TBK

Harga Pembelian akan dibayarkan secara tunai kepada Penjual dan/atau SS pada Tanggal Pengalihan Saham. Pelunasan Utang SS akan dibayarkan secara tunai oleh AKKU kepada SS melalui BMK, dengan cara AKKU memberikan pinjaman kepada BMK dan/atau setoran modal tambahan di BMK, ketika Pembelian Saham telah dilaksanakan dan telah dicatatkan pada Direktorat Adminstrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dibuktikan dengan diperolehnya Surat Direktur Jenderal AHU Perihal Penerimaan Perubahan Dala BMK (Pemegang Saham dan Pengurus BMK).

Persyaratan Pendahuluan

Persyaratan pendahuluan sebagaimana disebutkan di bawah ini wajib terpenuhi, kecuali adanya pengesampingan secara tertulis oleh Pembeli, agar tercapai Efektif Pengalihan Saham:

1) Keterbukaan Informasi: Pembeli mengumumkan sesuai dengan peraturan Pasar Modal Indonesia.

keterbukaan informasi mengenai Rencana Pengambilalihan

2) Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa Pembeli: Rapat umum pemegang saham luar biasa Pembeli yang menyetujui hal-hal yang dituangkan dalam Perjanjian ini, termasuk tapi tidak terbatas pada pengalihan saham dari Penjual kepada Pembeli, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, lermasuk peraturan Pasar Modal Indonesia.

3) Perpanjangan Perjanjian Sewa Alat Bera!: TUC dan BMK melakukan perpanjangan Perjanjian Sewa Alat Berat minimal sampai dengan 6 Juli 2014.

4) Surat Persetujuan Pasangan: Sural persetujuan yang dikeluarkan oleh pasangan Penjual sehubungan dengan rencana pengalihan saham sebagaimana disebutkan dalam CSPA-BMK, serta copy dokumen pendukungnya diserahkan kepada Pembeli.

5) Pengumuman Ringkasan Kesepakalan Pengambilalihan: Pada saat dan/atau setelah persyaratan pendahuluan mengenai Keterbukaan Informasi di atas terpenuhi, maka Perseroan bersama-sama dengan Penjual mengumumkan ringkasan kesepakalan pengambilalihan di satu koran nasional, minimal tiga puluh hari kalender sebelum panggilan rapat umum pemegang saham luar biasa (atau pernyataan keputusan rapat pemegang saham secara sirkulair) seperti yang dimaksud dibawah ini.

6) Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa BMK Mengenai Pengambilalihan: Rapat umum pemegang saham BMK (atau pernyataan keputusan rapat pemegang saham secara sirkulair) yang menyetujui hal-hal yang dituangkan dalam CSPA-BMK, termasuk lapi lidak lerbatas pada pengalihan saham dari Penjual kepada Pembeli, dibuat dalam akta notariil.

7) Akta Jual Beli Saham: Akta jual beli saham atas Pembelian Saham an tara Pembeli dan Penjual.

8) Pelunasan Utang Cil dan Utang TUC: SS dan/atau BMK memberikan bukti pelunasan Utang Cil dan Utang TUC yang dinilai mencukupi oleh Pembeli, serta bukti berakhirnya segala dokumen gadai Saham, dan dokumen jaminan lainnya yang berkaitan dengan Utang Cil dan Utang TUC.

Pengakhiran CSPA-BMK

CSPA-BMK dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan dari Pembeli BMK dan Penjual BMK.

Hukum yang Berlaku

CSPA-BMK ini akan diatur dan dilaksanakan, serta ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia

Penyelesaian Perselisihan

Penyelesaian secara musyawarah mufakat, apabila tidak berhasil, maka Para Pihak sepakal unluk menyelesaikan permasalahan hukum terkait dengan Perjanjian ini melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

4. Sifat Transaksi Material Rencana Pengambilalihan

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 21

Page 26: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Nilai Rencana Pengambilalihan merupakan sualu Transaksi Malerial sebagaimana dimaksud dalam Peraluran No. IX.E.2 karena nilai lransaksi dari Rencana Pengambilalihan sebagaimana disebulkan di dalam CSPA-BMK adalah lebih dari 50% (lima puluh persen) dari ekuilas Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan unluk lahun yang berakhir pada langgal 31 Desember 2012 yang lelah diaudil oleh Kanlor Akunlan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan sebesar Rp3.907.677.745 (liga miliar sembilan ralus IUjuh jUla enam ralus lujuh puluh delapan ribu lujuh ralus empal puluh lima Rupiah) alau sebesar 387,81 %(liga ralus delapan puluh lujuh koma delapan salu persen).

Penjual dan SS dalam Rencana Pengambilalihan bukan merupakan pihak lerafiliasi dari anggola Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham ulama Perseroan dan Perseroan. Dengan demikian, Direksi Perseroan menyalakan bahwa Rencana Pengambilalihan bukan merupakan Transaksi Afiliasi maupun lransaksi yang mengandung Benluran Kepenlingan sebagaimana dimaksud dalam Peraluran No. 1X.E.1.

5. Ringkasan Pendapat Penilai Independent Sehubungan Dengan Rencana Pengambilalihan

Berdasarkan Laporan Penilaian Saham lerlanggal No. ID&R1PE/150313.02 langgal 15 Marel 2013, ID&R menggunakan pendekalan pendapatan (income approach) dengan Discounted Economic Income method atau Discounted Cash Flow (DCF) Valuation method dan pendekatan aset dengan metode Penyesuaian Aset Bersih atau Net Adjusted Book Value (NABV) method. ID&R berpendapat bahwa Indikasi Nilai Pasar Wajar 99.97% Ekuitas/Saham BMK per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp17.131.695.188 atau Rp5.440.360 per lembar saham, dengan memperhitungkan bahwa BMK akan terus beroperasi di masa depan sebagai suatu entitas usaha yang berkesinambungan (as a going concern) dan dengan memperhatikan asumsi-asumsi dan syarat-syarat pembalasan yang diuraikan dalam laporan lersebul.

6. Keterangan Mengenai BMK Sebagai Obyek Rencana Pengambilalihan

6.1. Riwayat Singkat BMK

BMK pertama kali didirikan dengan nama PT Borneo Mining Konlraklor dalam Akla Pendirian Perseroan Terbalas No. 86 langgal 29 Januari 2011 dibual di hadapan Hernawan Hadi, S.H., Nolaris di Kola Samarinda dan lelah mendapalkan pengesahan Menkumham No. AHU-08129. AH.01.01 Tahun 2011 langgal 17 Februari 2011 serta dilaporkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0013111.AH.01.09 Tahun 2011 langgal 17 Februari 2011, serta diumumkan dalam Berila Negara Republik Indonesia NO.61 langgal 31 Juli 2012, Tambahan No. 28871. (UAkta No. 86/2011 "). Pada langgal Kelerbukaan Informasi ini dilerbilkan, BMK berkedudukan di Samarinda dan beralamal di Komplek Pandan Harum Hill Blok NB No.5, Kelurahan Air Hilam, Kecamatan Samarinda Ulu, Provinsi Kalimanlan Timur, Indonesia.

6.2. Kegiatan Usaha BMK

Sebagaimana lermaklub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar BMK dimual dalam Akla No. 49/2011, maksud dan lujuan BMK ialah berusaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, jasa sewa-menyewa dan perawalan. Pada langgal Kelerbukaan Informasi ini dilerbilkan, BMK melakukan kegialan usaha jasa pertambangan khususnya penyewaan kendaraan bermolor dan alaI beral, dimana sehubungan dengan itu memiliki beberapa kendaraan bermolor dan alat berat yang disewakan kepada PT Trimega Utama Corporindo, sebuah perseroan lerbatas yang didirikan serta tunduk kepada hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta dan beralamat kantor di Wisma 46 Kota BNI Lantai 29, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Sewa Menyewa AlaI Berat No.09fTUC-BMKNII/2012 lertanggal 6 Juli 2012.

Sebelum melakukan kegiatan usaha jasa pertambangan khususnya penyewaan kendaraan bermotor dan alaI berat, BMK melakukan kegiatan usaha jasa pertambangan khususnya penyediaan jasa kontraktor tam bang batubara. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, BMK memiliki Izin Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara No.541.23/300/PU-Distamb/2011 tanggal 1 November 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, berlaku sampai dengan tanggal 1 November 2013, berlaku unluk melakukan kegialan usaha penambangan dan pengangkutan.

6.3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham BMK

Struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham BMK berdasarkan Akta No. 86/2011 adalah:

Keterangan Nilai Nominal Rp500.000 per Saham %

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 22

Page 27: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Saham Jumlah Nominal (Rp) Modal Dasar 12.600 6.300.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Andri Boenjamin 2.205 1.102.500.000 70,00 Saksono Boenjamin 945 472.500.000 30,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.150 1.575.000.000 100,00 Saham dalam Portepel 9.450 4.725.000.000

Catatan: Pada tanggal 7 Juni 2012, dilakukan Perjanjian Pengikatan untuk Menjual dan Membeli Beli Saham antara Andri Boenjamin dan Saksono Boenjamin sebagai Pihak Penjual dan Soebali SUdjie sebagai Pembeli seluruh saham BMK. Penjualan dan Pembelian saham Perusahaan tersebut akan efektif ketika hutang BMK kepada Charmant International Limited telah dilunasi sepenuhnya.

6.4. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi BMK

Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 86/2011, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BMK pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Komisaris BMK

Komisaris Saksono Boenjamin

Direksi BMK

Direktur Utama Andri Boenjamin

Direktur Rianto

Catatan: Pada tanggal 7 Juni 2012 Andri Boenjamin selaku Direktur Utama Perusahaan dan pada tanggal 21 Juni 2012 Rianto selaku Direktur Perusahan memberikan kuasa dengan hak subtitusi kepada Soebali Sudjie untuk dan atas nama serta kepentingan Perusahaan melakukan tindakan-tindakan kepengurusan Perusahaan khususnya dalam hal mewakili Perusahaan baik di dalam maupun diluar pengadilan ten tang segala hal dan dalam semua kejadian, melaksanakan segala tindakan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan dan melaksanakan segala tindakan lain yang diperlukan untuk menjalankan semua kegiatan Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan Hukum yang berlaku. Kuasa direksi tersebut sebagaimana termaktub dalam Akta Kuasa NO.6 tanggal 7 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Siti Safarijah, SH, Notaris di Jakarta dan Akta Kuasa No.46 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat di hadapan Hernawan Hadi, SH, Notaris di Kota Samarinda.

6.5. Ikhtisar Data Keuangan Penting BMK

Tabel berikut ini menggambarkan data keuangan penting BMK berdasarkan laporan keuangan BMK untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gatot Victor, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Laporan Posisi Keuangan BMK (da/am ribuan Rupiah)

31DesemberKeterangan

2012 2011 ASET Aset Lancar Kas dan bank 25.264 1.237.461 Piutang usaha 4.182.587 10.524.625 Piutang lain - lain 15.450 Pajak dibayar di muka 370.127 691.223 Biaya dibayar di muka 310.625 544.252 Jumlah Aset Lancar 4.888.604 13.013.0111 Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan - bersih 201.534 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 22.332.343 26.338.633 Jumlah Aset Tidak Lancar 22.533.877 26.338.633

23 Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 28: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

31 Desember Keterangan

2012 2011 TOTAL ASET 27.422.481 39.351.644

L1ABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman diterima 7.736.000 9.974.800 Utang lain - lain 5.804.128 5.548.053 Utang pajak 4.873 8301 Ulang pembiayaan konsumen yang akan jatuh tempo 510.158 440.871 Ulang sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo 11.425.353 7.930.317 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 25.480.513 23.902.342 Utang Pembiayaan konsumen 200.555 710.714 Utang sewa pembiayaan 3.325.494 11.856.619 Liabilitas pajak tansguhan 493.404.424 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.526.050 13.060.735 TOTAL L1ABILITAS 29.006.563 36.963.078 EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.575.000 1.575.000 Saldo Laba (Delisi!) (3.159.081 ) 813.566 TOTAL EKUITAS (1.584.081) 2.388.566 TOTAL L1ABILITAS DAN EKUITAS 27.422.481 39.351.644

Laporan Laba Rugi Komprehensif BMK

(da/am ribuan Rupiah)

31 Desember Keterangan

2012 2011 Pendapatan Neto 8376.070 21.198.496 Harga Pokok Penjualan (6.642.251 ) (13.389.110) Laba~Kotor 1.733.819 7.809.386 Jumlah Beban Usaha (2.118.122) (2.568.526) Laba~Usaha (384303) 5.240.860 Beban Operasi Lain (2.170.623) (1.593.961 ) Pendapalan Keuangan 6.206 7.538 Beban Keuangan (2.118.864) (2.104.481 ) Laba (Rugi) sebelum pajak (4.667.584) 1.549.955 Beban pajak penghasilan 694.937 (736.389) Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (3.972.647) 813.566

Rasio Keuangan

31 DesemberKeterangan

2012 2011 Laba bersih/Jumlah Aset -14.49% 2.07% Laba bersih/Ekuilas 250.79% 34.06% Laba bersih/Pendapatan Usaha -47.43% 3.84% Aset Lancar/Liabilitas Lancar 19.19% 54.44% Liabilitas/Ekuitas -1831.13% 1547.50% Liabilitas/Aset 105.78% 93.93% Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan Aset -30.31% N/A Pertumbuhan Pendapalan -60.49% N/A Pertumbuhan Laba Bersih -588.30% N/A

BMK mengalami penurunan laba yang cukup signifikan pada tahun 2012, yang menyebabkan rasio laba bersih terhadap total aset BMK menurun dari 2,07% menjadi -14,49%. Penurunan laba ini disebabkan pada kuartal I 2012 kontrak penyediaan jasa kontraktor tambang batubara BMK tidak berlanjut dan BMK tidak berhasil memperoleh kontrak-kontrak baru. Untuk merespon kondisi tersebut pada bulan Juni 2012 BMK mengalihkan

24 Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 29: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

kegiatan usahanya dari melakukan kegialan usaha jasa perlambangan khususnya penyediaan jasa konlraklor lambang balubara menjadi melakukan kegiatan usaha jasa perlambangan khususnya penyewaan kendaraan bermolor dan alaI berat. Kendaraan bermolor dan alaI berat yang disewakan adalah aset tetap yang sama yang sebelumnya digunakan untuk usaha jasa kontraktor tambang batubara.

BMK baru kembali membukukan pendapatan pada bulan Juli 2012 setelah mendapatkan kontrak penyewaan alat berat dengan PT Trimega Utama Corporindo. Selama masa transisi setelah berakhirnya kontrak jasa kontraktor tambang batubara, BMK tidak membukukan pendapatan sama sekali tetapi masih harus menanggung biaya karena terhentinya kegiatan jasa kontraktor pertambangan secara tiba - tiba. Hal ini menyebabkan rasio pertumbuhan perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang negatif karena penurunan pendapatan dan laba bersih BMK.

Penurunan pendapatan dan laba bersih BMK lersebut juga menyebabkan menurunnya jumlah asel lerutama kas dan bank serta piutang usaha, ditambah lagi BMK harus membukukan penyusutan dari aset tetap sehingga secara keseluruhan berdampak pada penurunan aset yang signifikan. Detail dari perubahan signifikan yang berdampak pada komponen aset BMK adalah sebagai berikut :

1. Pendapatan

Karena terhentinya kontrak jasa kontraktor batubara BMK di tahun 2012, BMK sempat mengalami masa vakum tanpa adanya kontrak apapun selama kurang lebih 3 bulan sampai akhirnya BMK memperoleh kontrak jasa penyewaan alat beral pada bulan Juli 2012. Hal ini menyebabkan pendapatan BMK menurun drastis dengan penurunan sampai sebesar 60%.

31 Desember Penurunan Keterangan

2012 2011 Pendapalan (Rupiah penuh) 8.376.070.442 21.198.495.727 (12.822.425.285)

Penurunan pendapatan ini juga memberikan dampak pada berkurangnya penerimaan kas dan piutang usaha BMK. Selain itu, BMK masih harus menanggung biaya operasional perusahaan, termasuk biaya cicilan sewa guna usaha yang terus berjalan, sehingga akhirnnya BMK mengalami penurunan arus kas dari saldo kas awal tahun 2012.

2. Aset Telap

Selama tahun 2012, BMK juga terus membukukan beban penyusulan alas asel alaI beralnya. dengan total nilai penyusutan sebesar Rp 4.006.290.040.

Sehingga, dampak penurunan pendapalan BMK ditambah dengan beban penyusutan aset tetap BMK menyebabkan penurunan total aset BMK sebesar Rp 11.929.162.302. Detail dari penurunan aset ini adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh) :

31 De.ember Mutasi Keterangan

2012 2011 Kas dan Bank 25.264.189 1.237.461.334 (1.212.197.145) Piulang Usaha 4.182.587.343 10.524.624.961 (6.342.037.618) Pitang Lain - Lain 15.450.000 (15.450.000) Biaya dibayar di muka 310.625.297 544.251.935 (233.626.638) Uang Muka Pajak 370.127.278 691.222.608 (321.095.330) Asel Telap 22.332.342.806 26.338.632.846 (4.006.290.040) Asel Pajak Tangguhan 201.534.469 201.534.469

Total Aset 27.422.481.382 39.351.643.684 (11.929.162.302)

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 25

Page 30: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

V. KETERANGAN MENGENAI RENCANA DIVESTASI

1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Divestasi

Sehubungan dengan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan dalam rangka mewujudkan rencana Perseroan untuk melakukan kegiatan di bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan, Direksi Perseroan mengusulkan agar Perseroan melakukan divestasi seluruh saham APY yang dimiliki Perseroan. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat ("CSPA-APY") pada tanggal 25 Maret 2013 dengan APP, suatu perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri kemasan plastik.

2. Tujuan dan Manfaat Rencana Divestasi

Tujuan dari dilaksanakan Rencana Divestasi ini adalah sejalan dengan Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama untuk bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum meliputi investasi pada bidang pertambangan umum dan jasa pertambangan melalui anak perusahaan. Manfaat dari Rencana Divestasi ini adalah Perseroan akan lebih fokus pada bidang usaha yang baru.

3. Ketentuan-Ketentuan Penting Dalam CSPA-APY

Para Pihak

1) APP sebagai "Pembeli"; dan

2) Perseroan sebagai "Penjual".

Pendahuluan

a. Penjual adalah pemilik dan pemegang yang sah atas sejumlah 1.121.125 (satu juta seratus dua puluh satu ribu seratus dua puluh lima) saham, yang mewakili 99,9999% (sembilan puluh sembilan koma sembilan sembilan sembilan sembi Ian persen) dari keseluruhan saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham dalam APY;

b. Penjual bermaksud unluk menjuaI1.121.125 (salu jUla seralus dua puluh satu ribu seratus dua puluh lima) saham, yang mewakili 99,9999% (sembiIan puluh sembilan koma sembilan sembilan sembilan sembilan persen) dalam APY kepada Pembeli dan Pembeli dengan ini menyelujui unluk membeli dan menerima saham lersebul dari Penjual (selanjulnya disebul "Rencana Pembelian Saham");

Obyek Rencana Diveslasi

Obyek Rencana Diveslasi adalah saham-saham APY sejumlah 1.121.125 (satu jula seralus dua puluh salu ribu seratus dua puluh lima) saham, yang mewakili 99,9999% dari keseluruhan saham yang telah dilerbitkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham dalam APY.

Nilai Rencana Divestasi

Berdasarkan CSPA-APY, nilai diveslasi saham-saham APY adalah sebesar Rp8.400.000.000 (delapan miliar empal ralus jUla Rupiah) (selanjulnya disebul "Harga Pembelian").

Efeklif Penqalihan Saham

Efeklif Pengalihan Saham adalah keadaan dimana semua persyaratan pendahuluan, sebagaimana telah ditetapkan dalam CSPA-APY telah terpenuhi, yang dibuklikan dengan sural kelerangan dari Pembeli, sehingga pengalihan Saham dari Penjual kepada Pembeli menjadi seketika efektif.

Tanqqal Penqalihan Saham

Tanggal Pengalihan Saham adalah tanggal Efektif Pengalihan Saham.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 26

Page 31: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Tata Cara Pembayaran

Tatacara dan jadual pembayaran Harga Pembelian yang disepakati sebagai berikut:

1) Rp1.600.000.000 (satu miliar enam ratus juta Rupiah) akan dibayarkan secara tunai kepada Penjual pada persyaratan pendahuluan yaitu disetujuinya Rencana Pembelian Saham dalam RUPSLB Perseroan; dan

2) Rp6.800.000.000 (enam miliar delapan ratus juta Rupiah) akan dibayarkan secara tunai kepada Penjual pada Tanggal Pengalihan Saham.

Persyaratan Pendahuluan

Persyaratan pendahuluan sebagaimana disebutkan di bawah ini wajib terpenuhi, kecuali adanya pengesampingan secara tertulis oleh Pembeli, agar tercapai Efektif Pengalihan Saham:

1) Keterbukaan Informasi: Penjual mengumumkan keterbukaan informasi mengenai Rencana Pengambilalihan sesuai dengan peraturan Pasar Modal Indonesia.

2) Rapal Umum Pemegang Saham Luar Biasa Penjual: Rapal umum pemegang saham luar biasa Penjual yang menyelujui hal-hal yang diluangkan dalam Perjanjian ini, termasuk tapi tidak lerbatas pada pengalihan saham dari Penjual kepada Pembeli, sesuai dengan peraluran dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan Pasar Modal Indonesia.

3) Pengumuman Ringkasan Kesepakalan Pengambilalihan: Pada saat dan/atau selelah persyaralan pendahuluan mengenai Keterbukaan Informasi di atas terpenuhi, maka Pembeli bersama-sama dengan Penjual mengumumkan ringkasan kesepakalan pengambilalihan di salu koran nasional, minimal tiga puluh hari kalender sebelum panggilan rapat umum pemegang saham luar biasa (alau pernyalaan kepulusan rapat pemegang saham secara sirkulair) seperti yang dimaksud dibawah ini.

4) Rapal Umum Pemegang Saham Luar Biasa APY Mengenai Pengambilalihan: Rapat umum pemegang saham APY (atau pernyataan keputusan rapal pemegang saham secara sirkulair) yang menyetujui hal-hal yang dituangkan dalam CSPA-APY, lermasuk lapi lidak lerbatas pada pengalihan saham dari Penjual kepada Pembeli, dibual dalam akla nolariil.

5) Akla Jual Beli Saham: Akla jual beli saham alas Pembelian Saham an lara Pembeli dan Penjual.

Pengakhiran CSPA-APY

CSPA-APY dapal diakhiri berdasarkan kesepakalan dari Pembeli BMK dan Penjual BMK.

Hukum yang Berlaku

CSPA-APY ini akan dialur dan dilaksanakan, serta dilafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia

Penyelesaian Perselisihan

Penyelesaian secara musyawarah mufakal, apabila tidak berhasil, maka Para Pihak sepakal unluk menyelesaikan permasalahan hukum lerkail dengan Perjanjian ini melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

4. Sifat Transaksi Material Rencana Divestasi

Nilai Rencana Diveslasi merupakan sualu Transaksi Malerial sebagaimana dimaksud dalam Peraluran No. IX.E.2 karena nilai lransaksi dari Rencana Diveslasi sebagaimana disebulkan di dalam CSPA-BMK adalah lebih dari 50% (lima puluh persen) dari ekuilas Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan unluk lahun yang berakhir pada langgal 31 Desember 2012 yang lelah diaudil oleh Kanlor Akunlan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan sebesar Rp3.907.677.745 (liga miliar sembilan ralus lujuh jula enam ralus lujuh puluh delapan ribu lujuh ralus empal puluh lima Rupiah) alau sebesar 214,96% (dua ralus empal belas koma sembilan enam persen).

Pembeli dalam Rencana Diveslasi bukan merupakan pihak lerafiliasi dari anggola Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham ulama Perseroan dan Perseroan. Dengan demikian, Direksi Perseroan menyalakan bahwa Rencana

27 Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 32: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Divestasi bukan merupakan Transaksi Afiliasi maupun transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1.

5. Ringkasan Pendapat Penilai Independent Sehubungan Dengan Rencana Divestasi

Berdasarkan Laporan Penilaian Saham tertanggal No. ID&RlPE/230413.01 tanggal 23 April 2013, ID&R menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) dengan Discounted Economic Income method atau Discounted Cash Flow (DCF) Valuation method dan pendekatan aset dengan metode Penyesuaian Aset Bersih atau Net Adjusted Book Value (NABV) method. ID&R berpendapat bahwa Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,99% Ekuitas/Saham APY per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp5.198.027.061atau Rp4.636 per lembar saham, dengan memperhitungkan bahwa APY akan terus beroperasi di masa depan sebagai suatu entitas usaha yang berkesinambungan (as a going concern) walaupun pemilik berganti dan dengan memperhatikan asumsi-asumsi dan syarat-syarat pembatasan yang diuraikan dalam laporan tersebul.

6. Keterangan Mengenai APP

6.1. Riwayat Singkat APP

APP pertama kali didirikan dengan nama PT Asia Prima Packaging dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas NO.2 tanggal 9 April 2007 dibuat di hadapan Fredy Goysal, S.H., MKn., Notaris di Kabupaten Serang, Banten dan telah mendapatkan pengesahan Menkumham No. W29-00914 HT.01.01-TH.2007 tanggal11 Mei 2007.

Akta Pendirian APP yang didalamnya dimuat Anggaran Dasar APP telah beberapa kali diubah, terakhir dalam rangka penyesuaian seluruh Anggaran Dasar dengan UUPT dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Asia Prima Packaging No. 42 tertanggal 29 Agustus 2008 dibuat di hadapan Adi Triharso, S.H., Notaris di Jakarta ("Akta No. 42/2008") dan telah mendapat persetujuan Menkumham No. AHU-02807. AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009, dan dalam rangka peningkatan modal dasar dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Asia Prima Packaging NO.1 tanggal 3 Mei 2010 dibuat di hadapan Adi Triharso, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menkumham No. AHU-26246. AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 24 Mei 2011.

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, APP berkedudukan di Tangerang dan beralamat di JI. Industri VIII Blok M NO.18 RT.03/03 Kel. Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang, Indonesia.

6.2. Kegiatan Usaha APP

Sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar APP dimuat dalam Akta No. 42/2008, maksud dan tujuan APP ialah berusaha dalam bidang pembangunan, industri, jasa dan percetakan.

6.3. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham APP

Struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham APP berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Asia Prima Packaging No. 20 tertanggal 9 April 2012 dibuat di hadapan Adi Triharso, S.H., Notaris di Jakarta ("Akta No. 20/2012") adalah:

Nilai Nominal Rp500.000 per SahamKeterangan

Saham Jumlah Nominal @£1 %

Modal Dasar 8.800 4.400.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Trijaya Fajar Cemerlang 3.800 1.900.000.000 50,00 PT Jonjevin Jaya Holding 2.546 1.273.000.000 33,50 PT Yusindo Ulama 1.254 627.000.000 16,50 Jumlah Modal Ditemp'atkan dan Disetor Penuh 7.600 3.800.000.000 100,00 Saham dalam Porte.e.el 1.200 600.000.000

6.4. Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi APP

Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 20/2012, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi APP pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 28

Page 33: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Komisaris APP

Komisaris Johnlin Yuwono

Direksi APP

Direktur Jonathan Yuwono

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 29

Page 34: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TSK

VI. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PENERBITAN UTANG

1. Latar Belakang dan Pertimbangan Rencana Penerbitan Utang

Sehubungan dengan kebuluhan pendanaan Rencana Pengambilalihan dan jaluh lemponya ulang Perseroan kepada PT Dunamis Manunggal Energy pada langgal 15 Mei 2013, Perseroan berencana unluk mendapalkan menerbilkan ulang baru. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan menandalangani Loan Agreement ("Loan Agreement") pada langgal 25 Marel 2013 dengan dengan pihak keliga yailu SSG, dimana pinjaman yang direncanakan akan diterima dari SSG lersebul akan digunakan unluk memenuhi kebuluhan dana Rencana Pengambilalihan, melunasi ulang Perseroan kepada PT Dunamis Manunggal Energy, dan unluk keperluan modal kerja Perseroan.

Serdasarkan perjanjian pinjaman langgal 15 November 2010 dengan PT Dunamis Manunggal Energy, Perseroan mendapalkan fasililas pinjaman sebesar Rp 14.000.000.000, yang sifalnya revolving dengan bunga sebesar 5% per lahun. Jangka waklu pinjaman adalah dua lahun, dimulai sejak langgal perjanjian. PT Dunamis Manunggal Energy dapal meminla pembayaran lebih awal dengan pemberilahuan dua bulan sebelumnya. Saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 5.800.599.582 lenmasuk hUlang bunga sebesar Rp 683.644.568 dan Rp 5.336.214.957 lermasuk hulang bunga sebesar Rp 561.514.600. Serdasarkan sural permohonan dari Perseroan No.09/DU/P/Xl2013 langgal 9 Oktober 2012, Perseroan mendapal perselujuan perpanjangan dari PT Dunamis Manunggal Energy selama enam (6) bulan lerhilung sejak 15 Nopember 2012 lanpa bunga dan biaya-biaya lainnya. Selanjulnya, berdasarkan surat permohonan dari Perseroan No. 16/DIRIAKKU/04/2013 tanggal 24 April 2013, Perseroan mendapatkan perselujuan perpanjangan dari PT Dunamis Manunggal Energy selama enam (6) bulan terhilung sejak 15 Mei 2013 tanpa bungadan biaya-biaya lainnya, dan mendapat persetujuan dari PT Dunamis Manunggal Energy atas Rencana Penerbitan Ulang Perseroan. Perseroan berencana untuk melunasi seluruh saldo pinjaman kepada PT Dunamis Manunggal Energy pada saal diterimanya pinjaman dari SSG.

PT Dunamis Manunggal Energy bukan merupakan pihak lerafiliasi dari anggola Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham ulama Perseroan dan Perseroan.

2. Tujuan dan Manfaat Rencana Penerbitan Utang

Tujuan dari dilaksanakan Rencana Penerbilan ini adalah unluk melunasi utang Perseroan kepada PT Dunamis Manunggal Energy dan unluk memenuhi kebuluhan dana Rencana Pengambilalihan. Utang Perseroan kepada PT Dunamis Manunggal Energy sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 5.800.599.582. Kebutuhan dana Rencana Pengambilalihan terdiri dari pembelian saham-saham SMK sebanyak 3.149 (liga ribu seratus empat puluh sembilan) lembar saham yang mewakili 99,97% (sembilan puluh sembilan koma sembilan lujuh persen) dari keseluruhan saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham dalam SMK dan juga, sebagaimana dialur dalam CSPA-SMK. digunakan unluk melunasi Ulang SS sebesar Rp13.580.000.000 (tiga belas miliar lima ratus delapan puluh juta Rupiah) beserta bunga. Utang SS lersebul dialur dalam Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 28 Februari 2013, berjangka waktu 180 hari sejak tanggal pinjaman dan memiliki suku bunga 1%per tahun.

Perseroan berencana untuk melunasi Utang SS tersebut melalui mekanisme setoran modal baru di SMK sehingga setoran modal baru tersebut dapat digunakan SMK untuk melunasi Ulang SS.

Manfaat dari Rencana Penerbitan Utang ini adalah Perseroan akan dapat melaksanakan Rencana Pengambilahan serta mendapalkan utang dengan syaral yang lebih ring an dibanding ulang sebelumnya, sehingga diharapkan kinerja Perseroan akan meningkat.

3. Ketentuan·Ketentuan Penting Dalam Loan Agreement

Para Pihak

1) Perseroan sebagai "Debitur"; dan

2) SSG sebagai "Kreditur".

Nilai Ulang

Nilai utang yang akan diterbitkan adalah US$ 1.450.000 (satu juta empat ralus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikal) alau ekuivalen dengan Rp14.200.000.000 (empal belas miliar dua ralus jula Rupiah).

Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 30

Page 35: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Rencana Penggunaan Dana

Perseroan berencana untuk menggunakan hasil dari Rencana Penerbitan Utang untuk: a. Memenuhi kebutuhan dana Rencana Pengambilalihan; b. Melunasi utang kepada PT Dunamis Manunggal Energy; dan c. Keperluan modal kerja Perseroan.

Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo pinjaman adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal Efeklif Perjanjian (sebagaimana dijelaskan dibawah) dan dapat diperpanjang berdasarkan permintaan tertulis kepada BBG paling lambat 30 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Perseroan dapat melakukan pembayaran kembali pokok dan bunga pinjaman setiap saat sebelum tanggal jatuh tempo pinjaman ("Early Repayment"). Perseroan wajib melakukan pembayaran kembali pinjaman pokok beserta bunga terhutang dan belum dibayar pada saat jatuh tempo pinjaman, dan bebas dari setiap potongan, pungutan, biaya, pajak penghasilan atau pajaklbiaya lainnya.

Tingkat bunga tetap adalah 2% per tahun dari saldo pinjaman pokok terhutang, dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman dan/atau Early Repayment.

Efektif Perjanjian

Loan Agreement akan efektif ketika persyaratan pendahuluan telah terpenuhi dan/atau dilakukan pengesampingan.

Perseroan menjaminkan 49% saham dalam BMK, sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan .. Berdasarkan Loan Agreement tanggal 25 Maret 2013, Perseroan menjaminkan 49% (empat puluh sembilan persen) kepemilikan saham pada BMK dan/atau tambahan saham-saham BMK untuk jaminan utang tersebut.

Hal-Hal Yang Dilarang Dilakukan

Tanpa persetujuan BBG, Perseroan dan BMK dilarang untuk memperoleh pinjaman lain dari pihak lain atau pemberian atau persetujuan untuk mengadakan beban, tagihan atau hak yang dimiliki pihak lain yang dapat menganggu penggunaan atas atau dengan setiap aset.

Persyaratan Pendahuluan

Persyaratan pendahuluan sebagaimana disebutkan di bawah ini wajib terpenuhi, kecuali adanya pengesampingan:

1) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Debitur: Rapat umum pemegang saham luar biasa Debitur yang menyetujui hal-hal yang dituangkan dalam Loan Agreement sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan Pasar Modal Indonesia.

2) Pembelian Saham BMK telah dilaksanakan dan telah diperolehnya penerimaan oleh Menkumham.

Hukum yang Berlaku

Loan Agreement akan diatur dan dilaksanakan, serta ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia

Penyelesaian Perselisihan

Penyelesaian secara musyawarah mufakat, apabila tidak berhasil, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan hukum terkait dengan Perjanjian ini melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

4. Sifat Transaksi Material Rencana Penerbitan Utang

Nilai Rencana Penerbitan Utang merupakan suatu Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 karena nilai transaksi dari Rencana Penerbitan sebagaimana disebutkan di dalam Loan Agreement adalah lebih

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 31

Page 36: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

dari 50% (lima puluh persen) dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji &Rekan sebesar Rp3.907.677.745 (tiga miliar sembilan ratus tUjuh juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu tujuh ratus empat puluh lima Rupiah) atau sebesar 363,39% (tiga ratus enam puluh tiga koma tiga sembilan persen).

BBG dalam Rencana Penerbitan Utang bukan merupakan pihak terafiliasi dari anggota Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham utama Perseroan dan Perseroan. Dengan demikian, Direksi Perseroan menyatakan bahwa Rencana Penerbitan Utang bukan merupakan Transaksi Afiliasi maupun transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1.

5. Keterangan Mengenai BBG

5.1. Pendirian

BBG didirikan berdasarkan hukum Negara British Virgin Island pada tanggal 31 Maret 2011. BBG telah terdaftar di British Virgin Island dibawah No. 1640701 dan beralamat di Sea Meadow House, PO Box 116, Road Town, Tortola, British Virgin Islands.

5.2. Kegiatan Usaha BBG

BBG bergerak pada bidang investasi.

5.3. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham BBG

Modal ditempatkan dan disetor Penerbit adalah sebesar US$ 10.

Diagram kepemilikan saham BBG sampai ke Ultimate Shareholder.

Mr. Michael Anthony Sukamto

100%

Great Sino Limited

100%

Bright Broadway Group Limited

Catatan: Mr. Michael Anthony Sukamto adalah warga negara Amerika Serikat.

5.4. Susunan Manajemen BBG

Direktur BBG adalah Great Sino Limited.

6. Risiko Rencana Penerbitan Utang

Risiko Rencana Penerbitan Utang adalah dapat bekurangnya kepemilikan Perseroan di BMK sebesar 49% dikarenakan eksekusi jaminan.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 32

Page 37: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

VII. DAMPAK KEUANGAN ATAS RENCANA TRANSAKSI

Dengan asumsi Rencana Pengambilalihan, Rencana Divestasi dan Rencana Penerbitan Utang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2012, maka proforma ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah direview oleh Kantor Akuntan Publik Gatot Victor adalah sebagai berikut:

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Ringkasan Proforma Tanggal31 Desember 2012

Keterangan

ASET LANCAR

Kas dan Bank

Piulang Usaha - Pihak ketiga

Piutang Usaha - Pihak berelasi

Piutang lain-lain - Pihak berelasi

Persediaan

Pajak dibayar di muka

Biaya dibayar di muka

Jumlah aset Iancar

ASET TIDAK LANCAR

Aset telap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp14.869.153 pada tahun 2012

Inveslasi jangka panjang

Goodwill

Aset pajak tangguhan

Jumlah aset tidak lancar

Jumlah Aset

L1ABILITAS DAN EKUITAS

Pinjaman diterima - Pihak ketiga

Pinjaman diterima - Pihak berelasi

Utang usaha - Pihak ketiga

Utang usaha - Pihak berelasi

Utang lain-lain - pihak ketiga

Ulan lain-lain - pihak berelasi

Utang pajak

Uang muka diterima dan biaya masih harus dibayar

Ulang pembiayaan konsumen yang akan jatuh tempo

Utang sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo

Jumlah liabilitas jangka pendek

Pinjaman diterima

Utang pembiayaan konsumen

Utang sewapembiayaan

Liabilitas imbalan kerja karyawan

Jumlah Iiabilitas jangka panjang

Jumlah Iiabilitas

EKUITAS

Modal saham dan disetor penuh

Agio saham - bersih

(da/am Ribuan Rupiah) 31 De.ember 2012

Sebelum Tran.akai Sesudah Transaksi Pro Forma

68,297 3,338,443

446,204 4,132,588

187,032

1,167,970

97,873

926,507 382,504

1,000 311,625

1,539,881 9,520,163

7,840,013 22,332,343

3,158,070

1,202,949 777,910

9,042,962 26,268,323

10,582,843 35,788,486

210,567 3,199

187,032

5,800,599 682,928

181,000 959,652

372,510 373,318

17,976

510,158

11,425,353

6,582,652 14,141,641

14,200,000

200,555

3,325,494

92,513 9,419

92,513 17,735,468

6,675,165 31,877,109

23,000,000 23,000,000

8,222,631 8,222,631

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 33

Page 38: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

31 Desember 2012 Keterangan Sebelum Transaksi Sesudah Transaksi

Pro Fonna Saldo laba telah ditentukan peUntuk cadangan umum

nggunaannya 8,222,631 8,222,631

Saldo laba (Defisit) (27,514,962) (27,510,747)

Kepentingan non-pengendali 9 (507)

Jumlah ekuitas 3,907,678 3,911,377

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 10,582,843 35,788,486

Asumsi Signifikan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Proforma adalah sebagai berikut :

a. BMK telah melakukan pengikatan hutang baru dengan Soebali Sudjie pada tanggal 28 Februari 2013, BMK memperoleh pinjaman dari Soebali Sudjie, pihak berelasi, sebesar Rp13.580.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk melunasi utang BMK kepada Charmant International Ltd. sebesar Rp7.736.000.000 dan utang BMK kepada PT. Trimegah Utama Corporindo sebesar Rp4.205.516.000. BMK sudah melaksanakan pelunasan kepada PT. Trimegah Utama Corporindo pada tanggal 28 Februari 2013, dan pelunasan kepada Charmant International Ltd. pada tanggal 4 Maret 2013.

b. Perseroan akan mendivestasikan 99,99% kepemilikan pada entitas anak APY kepada APP seharga Rp8.400.000.000. Harga ini merupakan harga yang telah disepakati Perseroan dan APP sebagaimana tertuang dalam CSPA-APY dan merupakan bag ian dari Rencana Divestasi Perseroan.

c. Rencana Divestasi Perseroan ini bukan merupakan transaksi terafiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.1 karena Perseroan dan APP, pihak - pihak yang melakukan transaksi in; tidak memiliki hubungan afiliasi satu sama lain ataupun dikendalikan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh satu entitas tertentu.

d. Perseroan kemudian akan menerima pinjaman dari SBG sebesar Rp14.200.000.000 dengan bunga 2% per tahun dan jangka waktu pinjaman selama 3 tahun, yang akan digunakan untuk melunasi utang AKKU kepada PT Dunamis Manunggal Energy sebesar Rp5.800.600.000.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tang gal 15 November 2010 dengan PT Dunamis Manunggal Energy, Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 14.000.000.000, yang sifatnya revolving dengan bunga sebesar 5% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah dua tahun, dimulai sejak tanggal perjanjian. PT Dunamis Manunggal Energy dapat meminta pembayaran lebih awal dengan pemberitahuan dua bulan sebelumnya. Saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 5.800.599.582 termasuk hutang bunga sebesar Rp 683.644.568 dan Rp 5.336.214.957 termasuk hutang bunga sebesar Rp 561.514.600. Berdasarkan surat permohonan dari Perseroan NO.091DU/PIXl2013 tanggal 9 Oktober 2012, Perseroan mendapat persetujuan perpanjangan dari PT Dunamis Manunggal Energy selama enam (6) bulan terhitung sejak 15 Nopember 2012 tanpa bunga dan biaya-biaya lainnya. Selanjutnya, berdasarkan surat permohonan dari Perseroan No. 161DIRIAKKU/04/2013 tanggal 24 April 2013, Perseroan mendapatkan persetujuan perpanjangan dari PT Dunamis Manunggal Energy selama enam (6) bulan terhitung sejak 15 Mei 2013 tanpa bunga dan biaya-biaya lainnya, dan mendapat persetujuan dari PT Dunamis Manunggal Energy atas Rencana Penerbitan Utang Perseroan Perseroan berencana untuk melunasi seluruh saldo pinjaman kepada PT Dunamis Manunggal Energy pada saat diterimanya pinjaman dari BBG. PT Dunamis Manunggal Energy bukan merupakan pihak terafiliasi dari anggota Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham utama Perseroan dan Perseroan.

e. Sebagian hasil dari penjualan kepemilikan pada entitas anak APY akan digunakan Perseroan untuk mengakuisisi 99,97% saham BMK pada harga Rp1.574.500.000. Besaran nilai akuisisi BMK ini berdasarkan nilai modal disetor BMK sebesar Rp1.575.000.000 pada porsi kepemilikan 100%, sebagaimana tertuang pada CSPA-BMK dan merupakan bagian dari Rencana Pengambilalihan Perseroan.

f. Rencana Pengambilalihan ini diasumsikan terjadi segera setelah Perseroan melaksanakan Rencana Divestasi.

g. Rencana Pengambilalihan Perseroan ini bukan merupakan transaksi terafiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.E.1, karena Perseroan dan pemegang saham BMK saat ini, pihak-pihak yang melakukan transaksi ini tidak memiliki hubungan afiliasi satu sama lain ataupun dikendalikan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh satu entitas tertentu.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 34

Page 39: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

h. Sebagian sisa kas dari diveslasi APY selelah dikurangi dengan inveslasi pada BMK, bersama-sama dengan ulang baru Perseroan kepada BBG sebagaimana lertuang dalam Rencana Penerbilan Ulang akan digunakan Perseroan unluk menambah inveslasi saham pada BMK sebesar Rp13.580.000.000. Penempalan ekuilas baru Perseroan pada BMK akan digunakan BMK unluk melunasi pinjaman dari Soebali Sudjie sebesar Rp13.580.000.000.

i. Transaksi penambahan inveslasi saham pada BMK oleh Perseroan ini diasumsikan segera lerjadi selelah Perseroan mendapalkan seluruh hasil dari Rencana Diveslasi dan Rencana Penerbilan Ulang.

j. Hasil dari Rencana Penerbilan Ulang Perseroan selelah dikurangi besaran porsi Rencana Penerbilan Ulang unluk penambahan inveslasi saham pada BMK akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Struktur Perseroan dan Entitas Anak Sebelum dan Sesudah Rencana Transaksi

Sebelum Rencana Transaksi ini dilakukan, Perseroan mempunyai 1 (salu) Enlilas Anak induslri kemasan plaslik dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:

Mr. Lin Yung - Jed Ian

100%

Oil and Gas Venlures Masyarakal

Limiled

84,91 % 15,09%

Perseroan

99,9999%

PT Aneka Plaslindo Yulama

Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 35

Page 40: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi, Perseroan mempunyai 1 (satu) Entitas Anak jasa pertambangan dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:

Mr. Lin Yung - Jed Ian

100%

Oil and Gas Ventures MasyarakatLimited

84,91% 15,09%

Perseroan

99,97%

PT Borneo Mining Kontraktor

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 36

Page 41: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

VIII. PIHAK-PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK PERSEROAN

Pihak-pihak independen yang ditunjuk Perseroan dalam rangka Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:

1. Kantor Jasa Penilai Publik Ihot Dollar & Raymond, pihak independen yang melakukan melakukan studi kelayakan atas Rencana Perubahan Kegialan Usaha Utama (ii) penilaian alas saham BMK, (iii) penilaian atas saham APY dan (iv) memberikan pendapat kewajaran.

Alamat Graha ROI Formula, 3rd Floor, Suite 302, JI. Sultan Iskandar Muda No. 222, Jakarta Telepon +6221 7245677/661 1188 Faksimili +6221 725 2008/662 2016 Email [email protected]

2. Kantor Akuntan Publik Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan, pihak independen yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan dan APY.

Alamat Konica Building, lantai 5, JI. Gunung Sahari Raya No.78, Jakarta 10610, Indonesia Telepon +6221 425 8282 Faksimili +6221 424 8806 Email [email protected]

3. Kantor Akuntan Publik Gatot Victor, pihak independen yang melaksanakan audit atas laporan keuangan BMK.

Alamat JI. Salemba Tengah NO.12 A, Jakarta 10440 Telepon +6221 391 8783 Faksimili +6221 391 9448 Email [email protected]

4. Warens & Partners, konsultan hukum yang memberikan yang melakukan uji tuntas dari segi hukum atas BMK.

Alamat JI. Sisingamangaraja No. 63, Kebayoran Baru, Jakarta 12120, Indonesia Telepon +6221 7278 0011 Faksimili +6221 72780010 Email fachri [email protected]

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 37

Page 42: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

IX. RINGKASAN PENDAPAT PIHAK INDEPENDEN

Kantor Jasa Penilai Publik Ihot Dollar & Raymond ("ID&R") yang memiliki ijin usaha dari Kementerian Keuangan No. 1408/KM.1/2012 tanggal 27 November 2012 dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di Bapepam dan LK dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari Bapepam dan LK No. 03/BUSTTD-P/B/2009, telah ditunjuk oleh Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan Surat Penugasan No. 018/11/SVFSFO/13/KJPPID&R tanggal 13 Februari 2013 untuk (i) melakukan studi kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama (ii) penilaian atas saham BMK, (iii) penilaian atas saham APY dan (iv) memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi.

Identitas Pemberi Tugas

Nama : PT Alam Karya Unggul Tbk Bidang usaha : Industri, perdagangan, jasa dan pengangkutan Alamat : Wisma Argo Manunggal Lantai 16

JI. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Telepon : (021) 2522725 Faksimili : (021) 2522723

1. Ringkasan Penilaian 99.97% ekuitas/saham BMK berdasarkan Laporan No. ID&R1PE/160513.02 tanggal 16 Mei 2013:

Maksud dan Tujuan Penilaian

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen AKKU bahwa penilaian ditujukan untuk kepentingan akuisisi 99,97% kepemilikan saham BMK oleh AKKU, maka untuk mengakomodir tujuan di atas, penilaian ini didasarkan pada standar Nilai Pasar Wajar.

Metode Penilaian

Dengan memperhitungkan bahwa BMK akan terus beroperasi di masa depan sebagai suatu entitas usaha yang berkesinambungan (as a going concern), maka pendekatan pendapatan lebih tepat digunakan. Dari berbagai pendekatan dan metode penilaian ekuitas yang ada, maka kami menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) dengan Discounted Economic Income method atau Discounted Cash Flow (DC F) Valuation method.

Pendekatan kedua yang kami gunakan sebagai pembanding dalam penilaian ekuitas/saham BMK adalah pendekatan aset dengan metode Penyesuaian Aset Bersih atau Net Adjusted Book Value (NABV) method. Berdasarkan metode NABV. nilai dari semua aset dan kewajiban harus disesuaikan menjadi nilai pasarnya, kecuali untuk akun yang telah menunjukkan nilai pasarnya.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 60:40 atas metode utama dan pembanding yang dihasilkan dari metode DCF dan NABV, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp 17.131.695.188 atau Rp 5.440.360 per lembar saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,97% Ekuitas/Saham BMK per tanggal 31 Desember 2012.

2. Ringkasan Penilaian 99,9999% ekuitas/saham APY berdasarkan Laporan No. ID&R1PE/160513.01 tanggal16 Mei 2013:

Maksud dan Tujuan Penilaian

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen bahwa penilaian ditujukan sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan saham APY oleh AKKU, maka untuk mengakomodir tujuan di atas, penilaian ini didasarkan pada standar Nilai Pasar Wajar.

Metode Penilaian

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 38

Page 43: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Dengan memperhitungkan bahwa APY akan terus beroperasi di masa depan sebagai suatu entitas usaha yang berkesinambungan (as a going concern), maka pendekatan pendapatan lebih tepat digunakan. Dari berbagai pendekatan dan metode penilaian ekuitas yang ada, maka kami menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) dengan Discounted Economic Income method atau Discounted Cash Flow (DCF) Valuation method.

Pendekatan kedua yang kami gunakan sebagai pembanding dalam penilaian ekuitas/saham APY adalah pendekatan aset dengan metode Penyesuaian Aset Bersih atau Net Adjusted Book Value (NABV) method. Berdasarkan metode NABV, nilai dari semua aset dan kewajiban harus disesuaikan menjadi nilai pasarnya, kecuali untuk akun yang telah menunjukkan nilai pasarnya.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkail dalam rangka menentukan nilai ekuitas/saham, dengan menerapkan pembobotan 60:40 alas metode utama dan pembanding yang dihasilkan dari metode DCF dan NABV, maka diperoleh nilai rata-rata tertimbang sebesar Rp5.198,027.061 alau Rp4,636 per lembar saham sebagai Indikasi Nilai Pasar Wajar 99,9999% Ekuitas/Saham APY per tanggal 31 Desember 2012,

3. Ringkasan Laporan Studi Kelayakan atas Rencana Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan berdasarkan Laporan No. ID&RlFS/170513.01 tanggal17 Mei 2013:

Maksud dan Tuiuan

Maksud melakukan penyusunan studi kelayakan mengenai peru bah an kegiatan usaha utama Perseroan sehubungan dengan adanya rencana pengambilalihan 99,97% saham dalam BMK dan divestasi 99,9999% kepemilikan saham dalam APY,

Analisa Kelayakan Usaha

Dalam melaksanakan penugasan tersebut, ID&R melakukan analisa kelayakan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan yang didasarkan pada proyeksi keuangan sehubungan dengan Rencana Transaksi Perseroan, yaitu rencana pengambilalihan 99,97% saham BMK, setelah diveslasi 99,9999% saham APY,

Untuk mengevaluasi kelayakan investasi pada Rencana Transaksi digunakan 2 (dua) indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang didasarkan pada 99,97% nilai kini arus kas bersih BMK yang diproyeksikan hingga tahun 2017, Penggunaan NPV berarti mengukur nilai kini dari pengeluaran investasi dan manfaat bisnis yang digambarkan oleh proyeksi manfaat netto.

Nilai NPV mencerminkan selisih dari nilai sekarang arus kas masa datang dengan nilai inveslasi. Jika nilai NPV positif maka inveslasi tersebut dapat diterima sedangkan jika nilai NPV negatif, investasi tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan, Nilai IRR mencerminkan besarnya tingkal bunga yang apabila digunakan untuk mendiskonto seluruh selisih kas masuk akan menghasilkan jumlah kas yang samadengan jumlah investasi.

Analisa kelayakan usaha dapal dilakukan berdasarkan perhitungan kelayakan investasi Perseroan dan perbandingan antara rasio kinerja proyeksi keuangan dalam kondisi tanpa adanya BMK dan dengan adanya pengambilalihan 99,97% saham BMK, Kelayakan investasi Perseroan dihitung dengan menggunakan dua indikator yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), dengan ringkasan sebagai berikut:

Sangat tinggi* • Dengan nilai akuisisi 99,97% saham BMK oleh AKKU sebesar Rp 1,574,500,000, dibandingkan dengan proyeksi penghasilan bisnis BMK di masa depan yang sangat patensial, maka tingkat balikan internal (lRR) investasi ini adalah sangat linggi dan tidak terhitungkan. Hal tersebut terjadi karena nilai kini arus kas bersih dalam tahun penama akuisisi 99,97% saham BMK telah jauh melampaui nilai akuisisi tersebut,

Selain itu, kelayakan investasi Perseroan juga dapat dianalisa menggunakan total nilai transaksi yang direncanakan melalui penambahan modal disetor BMK yang diasumsikan akan digunakan untuk pelunasan utang kepada Soebali Sudjie ("SS") sebesar Rp 13,580,000,000, sehingga diperoleh NPV dan IRR sebagai berikut :

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 39

Page 44: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Berdasarkan proyeksi keuangan dan analisa kelayakan usaha, apabila Perseroan mengambil alih 99,97% saham BMK dan melakukan perubahan kegiatan utama Perseroan menjadi pertambangan umum dan jasa pertambangan, maka akan menghasilkan investasi yang layak dan pertumbuhan laba bersih yang lebih baik. Dengan demikian, rencana pengambilalihan 99,97% saham BMK dinilai layak untuk dilaksanakan.

4. Ringkasan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi berdasarkan Laporan No. ID&R1PKl200513.01 tanggal 20 Mei 2013:

Para Pihak dalam Transaksi

a) PT Alam Karya Unggul Tbk ("Perseroan") b) PT Aneka Plastindo Yutama ("APY") c) PT Borneo Mining Kontraktor ("BMK") d) PT Dunamis Manunggal Energy ("DME") e) Bright Broadway Group Ltd. ("BBG")

Obyek Transaksi

a) Pengambilalihan 99,97% saham BMK sebanyak 3.149 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1.574.500.000,­sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tertanggal 25 Maret 2013 ("CSPA-BMK") an tara Perseroan dengan masing-masing para pemegang saham BMK (selanjutnya disebut "Rencana Pengambilalihan");

b) Divestasi 99,9999% saham APY sebanyak 1.121.125 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 8.400.000.000,­sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tertanggal 25 Maret 2013 ("CSPA-APY") antara Perseroan dengan PT Asia Prima Packaging ("APP") (selanjutnya disebut "Rencana Divestasi");

c) Refinancing utang Perseroan kepada DME sebesar sebesar Rp5.836.787.819,- dan transaksi pinjam meminjam antara Perseroan dan BBG sebesar USD 1,450,000 atau ekuivalen Rp 14.200.000.000,- (selanjutnya disebut "Rencana Penerbitan Utang").

Tujuan Penilaian

Terkait dengan Rencana Transaksi tersebut di atas, maka Perseroan wajib mengikuti ketentuan yang diatur dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal-LK ("Bapepam-LK") No. IX.E.2 ten tang "Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama" ("Peraturan IX.E.2") yang dimuat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep­614/BU2011 tanggal 28 November 2011. Rencana Transaksi dikategorikan sebagai Transaksi Material karena nilai transaksi pengambilalihan 99,97% saham BMK adalah sebesar Rp 1.574.500.000,- dan peminjaman dana kepada BBG sebesar Rp 14.200.000.000,- dimana nilai transaksi lebih besar dari 50% ekuitas Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit, dimana ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 3.907.677.745.

Tujuan dari pemberian pendapat kewajaran ini adalah untuk memberikan opini apakah Transaksi tersebut merupakan transaksi yang wajar dan tidak merugikan bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2. Selanjutnya dalam analisa terhadap Transaksi tersebut, kami mempertimbangkan sisi kualitatif maupun kuantitatif serta dampak bagi Perseroan dan Pemegang Saham, termasuk risiko keuangan.

Asumsi-asumsi dan Syarat Pembatas

a) Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan.

b) Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 40

Page 45: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.

c) Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.

Pendekatan dan Analisis Kewajaran

1. Analisis Nilai Transaksi Saham 2. Analisis Perbandingan Data Pasar 3. Analisis atas Jaminan 4. Analisis Kelayakan Investasi 5. Analisis Kelayakan Pelunasan Utang 6. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi 7. Analisis Inkrementall Profitabilitas

Analisis Kewajaran

Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi :

1. Analisis Nilai Transaksi Saham

Rencana Pengambilalihan 99,97% Saham BMK

Sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi, dan dinyatakan dalam CSPA-BMK antara Perseroan dengan para pemegang saham BMK, Perseroan merencanakan untuk melakukan pengambilalihan 99,97% saham BMK sebanyak 3.149 saham dengan nilai pembelian saham sebesar Rp 1.574.500.000,-. Selain itu nilai transaksi juga mencakup pelunasan utang kepada SS sebesar Rp 13.580.000.000 yang akan dihitung kemudian pada saat pelunasan, dimana pelunasan utang tersebut akan dibayarkan secara tunai oleh Perseroan kepada SS melalui BMK. Dengan demikian nilai transaksi keseluruhan dari Rencana Pengambilalihan 99,97% Saham BMK adalah sekitar Rp 15.154.500.000.

Berdasarkan laporan penilaian ekuitas BMK yang disusun oleh ID&R dengan laporannya No. ID&RlPE/160513.02 tertanggal 06 Mei 2013, yang menggunakan metode Arus Kas Terdiskonto (Discounted Cash FlowlDCF) dan Penyesuaian Aset Bersih (Net Adjusted Book Value/NABV) diperoleh Nilai Pasar Wajar 99,97% ekuitas/saham BMK per tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 17.131.695.188,-. Dengan memperhitungkan sensitivitas terhadap tingkat premi risiko sebesar 1%dalam penilaian ekuitas BMK, maka diperoleh Nilai Pasar Wajar 99,97% ekuitas/saham BMK per tanggal 31 Desember 2012 berada pada kisaran nilai Rp 16.226.412.847 - Rp 18.104.873.212.

Terlihat bahwa nilai keseluruhan transaksi investasi dalam saham BMK adalah lebih rendah dari Nilai Pasar Wajar, namun tidak termasuk dalam kisaran Nilai Pasar Wajar saham BMK sehingga kami berpendapat bahwa nilai transaksi tidak wajar. Namun demikian, sebagaimana tercermin dalam analisis inkremental, dapat terlihat bahwa Rencana Pengambilalihan saham BMK akan menguntungkan dan memberikan dampak posiUf bagi Perseroan di masa yang akan datang. Hal ini juga sejalan dengan rencana dan keyakinan manajemen Perseroan atas Rencana Pengambilalihan saham BMK.

Rencana Divestasi 99,9999% Saham APY

Sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi, dan dinyatakan dalam CSPA-APY antara Perseroan dengan APP, Perseroan merencanakan untuk melakukan divestasi 99,9999% saham APY sebanyak 1.121.125 saham dengan nilai sebesar Rp 8.400.000.000,-. Berdasarkan laporan penilaian 99,9999% ekuitas APY yang disusun oleh ID&R dengan laporannya No. ID&RlPE/160513.01 tertanggal 06 Mei 2013, yang menggunakan metode Arus Kas Terdiskonto (DCF) dan Penyesuaian Aset Bersih (Net Adjusted Book Value/NABV) diperoleh Nilai Pasar Wajar 99,9999% ekuitas/saham APY per tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 5.198.027.061,-. Dengan memperhitungkan sensitivitas terhadap tingkat premi risiko sebesar 1% dalam penilaian ekuitas APY, maka diperoleh Nilai Pasar Wajar 99,9999% ekuitas/saham APY per tanggal 31 Desember 2012 berada pada kisaran nilai Rp 4.931.013.496 - Rp 5.523.323.808.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 41

Page 46: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Dengan demikian nilai transaksi divestasi saham APY adalah lebih tinggi dari Nilai Pasar Wajar, namun tidak termasuk dalam kisaran Nilai Pasar Wajar saham APY sehingga kami berpendapat bahwa nilai transaksi tidak wajar. Namun demikian, sebagaimana tercermin dalam analisis inkremental, dapat terlihat bahwa Rencana Divestasi saham APY akan menguntungkan dan memberikan dampak positif bagi Perseroan di masa yang akan datang. Hal ini juga sejalan dengan rencana dan keyakinan manajemen Perseroan atas Rencana Divestasi saham APY.

2. Analisis Perbandingan Data Pasar

Dalam kaitannya dengan Rencana Transaksi Perminjaman, kami telah menelaah perhitungan pembebanan bunga dari BBG kepada Perseroan. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa dana pinjaman dengan nilai pokok fasilitas sebesar USD 1,450,000 atau ekuivalen Rp 14.200.000.000,- dan tingkat bunga 2% (dua persen) per tahun dengan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal Perjanjian dimulai, akan dipergunakan oleh Perseroan untuk mendanai penyelesaian CSPA-BMK, refinancing utang kepada DME dan tambahan modal kerja Perseroan. Dengan demikian bunga pinjaman dari Rencana Transaksi ini sebesar 2% per tahun adalah wajar karena masih dalam kisaran tingkat bunga yang berlaku di pasar dan tidak akan memberatkan karena akan memberikan manfaat bagi Perseroan.

3. Analisis atas Jaminan

Analisis atas jaminan saham BMK dilakukan sehubungan dengan Rencana Transaksi Peminjaman dengan pokok pinjaman sebesar USD 1,450,000 atau ekuivalen Rp 14.200.000.000,-, sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement) antara Perseroan dan BBG. Berdasarkan Loan Agreement, bahwa Perseroan akan menjaminkan 49% saham BMK sehubungan dengan Rencana Penerbitan Utang, sehingga diperoleh nilai jaminan 49% saham BMK sebesar Rp8.394.530.642. Terlihat bahwa saham yang dijaminkan adalah lebih rendah dari nilai rencana peminjaman dana yang sebesar Rp 14.200.000.000,- dengan demikian Rencana Penjaminan Saham baik dilakukan oleh Perseroan.

4. Analisis Kelayakan Investasi

Berdasarkan proyeksi keuangan dan analisa kelayakan perubahan bidang usaha, apabila Perseroan melaksanakan pengambilalihan saham BMK, diperoleh NPV sebesar Rp32.436.191.544 dan nilai IRR yang sangat tinggi (tidak terhitungkan). Selain itu, dengan asumsi pelaksanaan pengambilalihan saham BMK ditambah dengan pelunasan utang SS, diperoleh nilai NPV sebesar Rp 20.337.633.549 dan nilai IRR sekitar 155,00%. Dengan demikian, Rencana Peru bah an Kegiatan Usaha Utama melalui pengambilalihan 99,97% saham BMK dinilai layak untuk dilaksanakan.

5. Analisis Kelayakan Pelunasan Utang

Perseroan diproyeksikan mampu untuk membayar pinjaman SSG yang jatuh tempo pada tahun 2016 sebesar Rp 1.183.333.333, hal ini dikarenakan Perseroan memiliki CFADS yang cukup dimana diproyeksikan sebesar Rp 16.389.887.704 pada tahun tersebut. Selain itu, Perseroan juga memiliki rasio CFADS yang lebih besar dari 1x pada setiap tahunnya, maka Perseroan dapat memenuhi kewajiban pembayaran bunga kepada BBG.

6. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi

Analisis terhadap Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan per tanggal 31 Desember 2012, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi, aset dan liabilitas Perseroan mengalami peningkatan, yang terutama berasal dari peningkatan masing-masing akun kas dan setara kas sebesar Rp 3.270.147.260, piutang usaha, sebesar Rp 3.873.416.233, piutang lain-lain sebesar Rp 1.167.970.000, aset sewa guna usaha sebesar Rp 20.957.366.135, utang sewa pembiayaan sebesar Rp 3.325.494.000 dan pinjaman diterima sebesar Rp 14.200.000.000. Terlihat bahwa keseluruhan Rencana Transaksi akan membuat struktur kapital Perseroan akan menguat, sehingga Perseroan diharapkan dapat memperkuat bisnis yang dimiliki dan mengembangkan bisnis baru yang potensial sehingga dapat meningkatkan nilai bagi seluruh pemegang saham.

7. Analisis Inkremental dan Profitabilitas

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 42

Page 47: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

Analisa inkremental dan profitabilitas atas keseluruhan Rencana Transaksi dilakukan untuk melihat kemampuan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih baik bagi Perseroan dengan membandingkan antara proyeksi keuangan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan sesudah dilaksanakannya Rencana Transaksi. Berdasarkan analisa inkremetal dan profitabilitas atas keseluruhan Transaksi terlihat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan memiliki prospek dan tingkat profitabilitas yang baik.

Kesimpulan Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi, analisis kewajaran nilai transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan adalah wajar (arms -length).

5. Ringkasan Uji Tuntas Hukum BMK: BMK SEBAGAI PERUSAHAAN YANG DIAMBILALIH • PENDIRIAN DAN ANGGARAN DASAR BMK

Riwayat kegiatan usaha BMK sejak berdiri hingga saat ini: • Akta Pendirian dan Anggaran Dasar

Perseroan didirikan berdasarkan Mta Pendirian Perseroan Terbatas NO.86 tanggal 29 Januari 2011 dibuat dihadapan Hernawan Hadi, S.H. Notaris di Samarinda, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan NO.AHU-08129.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal17 Februari 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia NO.61 tanggal 31 Juli 2012, Tambahan NO.28871/2012.

• Bidang Usaha Bidang usaha BMK adalah melakukan kegiatan usaha di bidang pembangunan, perdagangan, jasa sewa­menyewa dan perawatan.

• Struktur Permodalan Saham Struktur permodalan dan susunan pemegang saham BMK saat ini adalah sebagai berikut: Modal Dasar Rp.6.300.000.000,00 (enam miliar tiga ratus juta Rupiah) terbagi atas 12.600 (dua belas ribu enam ratus) saham, dengan nilai nominal masing-masing saham Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah). Modal Ditempatkan/ Modal Disetor : Rp.1.575.000.000,00 (satu miliar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) terbagi atas 3.150 (tiga ribu seratus lima puluh) saham.

er asarkan s ruktur perm d'1aas, susunan pemegan9sah erseroan a aa d I h agal.be'k t t aan t am P b n u: B d ad I se No. Nama Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp.) Persentase (%)

1. Andri Boenjamin 2.205 1.102.500.000,00 70 2. SaksonoBoeniamin 945 472.500.000,00 30

Total 3.150 1.575.000.000,00 100

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini terdapat transaksi pengikatan untuk jual beli seluruh saham Perseroan an tara seluruh pemegang saham Perseroan dengan Soebali Sudjie (selanjutnya disebut 'SS"), serta selanjutnya terdapat transaksi pengikatan untuk jual beli seluruh saham Perseroan antara seluruh pemegang saham Perseroan, S8, Emiten dan Ario Harsanto berdasarkan:

a. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Perseroan, No. 18 tanggal18 Juli 2012 dibuat dihadapan Siti Safarijah, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya Para Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui rencana pengalihan seluruh saham Perseroan kepada SS.

b. Akta Kuasa, No: 19 dan No: 22 tanggal18 Juli 2012, dibuat di hadapan Notaris Siti Safarijah, S.H., yang isinya para pemegang seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada SS untuk mewakili serta bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri dan memberikan/ menggunakan / mengeluarkan hak suara pada Rapat Umum Pemegang Saham atau pengambilan keputusan di luar Rapat Umum Pemegang Saham (yang akan diselenggarakan oleh Perseroan sehubungan dengan pembelian Saham milik Pemberi Kuasa dalam Perseroan dan / atau penegasan kembali persetujuan para pemegang saham Perseroan sebagaimana keputusan tersebut diatas.

c. Akta Kuasa, No: 20 dan No: 21 tanggal 18 Juli 2012, dibuat di hadapan Notaris Siti 8afarijah, S.H., yang isinya para pemegang seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada SS sebagai wakil untuk melakukan jual beli saham kepada pihak lain.

43 Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham

Page 48: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

d. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tanggal 25 Maret 2013 antara: (i) Emiten; dan (ii) Ario Harsanto selaku calon pembeli dengan (i) Andri Boenjamin; dan (ii) Saksono Boenjamin selaku calon penjual; serta SS yang melepaskan haknya untuk membeli seluruh saham Perseroan.O

• Pengurus dan Pengawas BMK Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas NO.86 tanggal 29 Januari 2011 dibuat dihadapan Hernawan Hadi, S.H. Notaris di Samarinda, yang lelah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan NO.AHU-08129.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 17 Februari 2011 dan pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia dengan Surat NO.AHU-0013111.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal17 Februari 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia NO.61 tanggal 31 Juli 2012, Tambahan No.28871/2012, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Andri Boenjamin Direktur Rianto Dewan Komisaris Komisaris Saksono Boenjamin

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 44

Page 49: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

X. REKOMENDASI DAN PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berlanggung jawab penuh alas semua kebenaran informasi yang dimual di dalam Kelerbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa selelah mengadakan penelilian secara seksama, sepanjang pengelahuan dan keyakinan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan lidak lerdapal fakla penling yang lidak diungkapkan alau dihilangkan sehingga dapal menyebabkan informasi yang diberikan alau diungkapkan dalam Kelerbukaan Informasi ini menjadi lidak benar dan/alau menyesalkan.

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan merekomendasikan kepada seluruh pemegang saham unluk menyelujui Rencana Transaksi, sebagaimana disebulkan dalam Informasi Kepada Pemegang Saham ini. Dalam memberikan rekomendasi lersebul kepada pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan lelah menelaah laporan dan pendapal pihak-pihak independen yang dilunjuk oleh Perseroan serta manfaal dari Rencana Transaksi oleh karenanya berkeyakinan bahwa pelaksanaan Rencana Transaksi lersebul merupakan pilihan lerbaik dan akan memberikan dampak yang posilif bagi perkembangan Perseroan dan seluruh Pemegang Saham Perseroan.

Kelerbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 45

Page 50: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL TBK

XI. KETERANGAN MENGENAI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Sehubungan dengan Rencana Transaksi sebagaimana telah diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Jumat tanggal10 Mei 2013 dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. IX.E.2 dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu sebagai berikut:

a. Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, untuk Rencana Pengambilalihan, Rencana Divestasi dan Rencana Penerbitan Utang, RUPSLB Perseroan harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit Y. bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari Y. bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam RUPSLB.

b. Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan IX.E.2 dan Anggaran Dasar Perseroan, untuk Rencana Peru bah an Kegiatan Usaha Utama RUPSLB Perseroan harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 213 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari 213 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam RUPSLB.

c. Apabila Pemegang Saham tidak menyetujui Rencana Transaksi yang diusulkan, maka rencana transaksi tersebut tidak dapat diajukan kembali dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal RUPSLB yang menolak Rencana Transaksi.

Sebagai informasi, tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan RUPSLB Perseroan adalah sebagaimana tertera pada tabel jadwal berikut ini:

PERISTIWA TANGGAL Pemberitahuan ke Bapepam dan LK dan Bursa Efek mengenai agenda RUPSLB 20 Maret 2013 Pengumuman Keterbukaan Informasi Ringkas mengenai Rencana Transaksi 27 Maret 2013 Pengumuman/Pemberitahuan RUPSLB melalui surat kabar 27 Maret 2013 Tanggal Daftar Pemegang Saham (Recording Date) 10 April 2013 Panggilan/Undangan RUPSLB melalui surat kabar 11 April 2013 Pengumuman Pengunduran Jadual RUPSLB melalui surat kabar 24 April 2013 Iklan Tambahan Keterbukaan Informasi di surat kabar 8 Mei 2013 Pengumuman Pengunduran Jadual RUPSLB melalui surat kabar 10 Mei 2013 Iklan Tambahan Keterbukaan Informasi di surat kabar 22 Mei 2013 Panggilan/Undangan RUPSLB melalui surat kabar 22 Mei 2013 Pelaksanaan RUPSLB 24 Mei 2013 Pengumuman hasil RUPSLB melalui surat kabar 27 Mei 2013 Laporan ke Bapepam dan LK mengenai hasil RUPSLB 27 Mei 2013

Tempat dan Kehadiran RUPSLB Perseroan Informasi tentang tempat dan waktu RUPSLB Perseroan akan diberitahukan kembali kepada para Pemegang Saham pada tanggal Panggilan RUPSLB, yaitu tanggal 22 Mei 2013. Bag; Pemegang Saham yang tidak dapat menghadiri RUPSLB tersebut dapat memberi kuasa kepada pihak lain dengan membuat surat kuasa yang sudah harus diterima oleh Biro Administrasi Efek Perseroan (BAE) PT Sinartama Gunita, dengan alamat, JI MH Thamrin Kav 221 51, Plaza BII Tower 3 Lt 12, Jakarta Pusal., Indonesia, selambat-Iambatnya pada hari Kamis, tanggal23 Mei 2013 puku116.00 WIB.

Agenda RUPSLB Perseroan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa akan meminta persetujuan pemegang saham atas: 1. Perubahan domisili hukum dan alamat Perseroan. 2. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 3. Peru bah an maksud dan tujuan Perseroan. 4. Pengambilalihan perusahaan oleh Perseroan. 5. Divestasi anak perusahaan Perseroan. 6. Penerbitan utang baru Perseroan kepada pihak ketiga.

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 46

Page 51: PT Alam Karya Unggul Tbk. - idx.co.id · Berarti Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat antara Perseroan dengan APP yang . mengalur Rencana Divestasi. Berarti Perjanjian Jual Beli Saham

PT ALAM KARYA UNGGUL 18K

XII. INFORMASI TAMBAHAN

Para pemegang saham Perseroan yang memerlukan informasi tambahan mengenai Rencana Transaksi dapat memperoleh informasi di kantor Biro Administrasi Efek Perseroan (BAE) PT Sinartama Gunita pada jam kerja di alamat JI MH Thamrin Kav 221 51, Plaza BII Tower 3 Lt 12, Jakarta Pusat.

Hormat kami, Atas nama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

NGGUL Tbk I

Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham 47