PSTH_A5_16114058

4
PENGANTAR SAINS DAN TEKNOLOGI HAYATI. LUH WAYAN ARI SAWITRI/ 16114058 SYSTEM OF TECHNOLOGY Banjir merupakan peristiwa yang terjadi ketika aliran air merendam daratan. Banjir sering mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya banjir disebabkan oleh luapan air yang terjadi pada saluran ataupun sungai. Banjir bisa terjadi di daerah mana saja, baik itu dataran tinggi maupun dataran rendah. Banjir merupakan sesuatu yang alamiah pada datararan banjir disebabkan karena dataran banjir terbentuk akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan derah yang terbentuk akibat dari sedimentasi banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah yang berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yg subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan. Namun saat ini banjir yang terjadi sudahlah bukan sesuatu yang alamiah, banjir yang terjadi saat ini lebih banyak diakibatkan oleh perubahan iklim. Bahkan di daerah Jakarta dan Bandung Selatan peristiwa banjir terjadi musiman, setiap datangnya hujan daerah-daerah ini akan mengalami banjir. Curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama terjadinya banjir di daerah Jakarta dan Baleendah ini. Seperti yang kita ketahui di Jakarta dan Baleendah banyak sungai yang mengelilingi daerahnya saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi apalagi ditambah dengan adanya kiriman air dari berbagai di daerah sekitarnya maka sungai yang ada di sekitarnya akan meluap. Selain itu beberapa faktor yang menyebabkan daerah Jakarta dan Baleendah sering mengalami banjir adalah : 1. Sistem Drainase yang buruk Sistem drainase yang buruk diakibatkan oleh kebiasaan masyarakat yang tidak mau membuang sampah ditempatnya. Banyak masyarakat, terutama masyarakat yang berada di bantaran sungai lebih memilih membuang sampah ke selokan atau ke sungai, hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dengan pendangkalan sungai dan tersumbatnya selokan.

description

psth lagi

Transcript of PSTH_A5_16114058

Page 1: PSTH_A5_16114058

PENGANTAR SAINS DAN TEKNOLOGI HAYATI.

LUH WAYAN ARI SAWITRI/ 16114058

SYSTEM OF TECHNOLOGY

Banjir merupakan peristiwa yang terjadi ketika aliran air merendam daratan. Banjir

sering mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya banjir

disebabkan oleh luapan air yang terjadi pada saluran ataupun sungai. Banjir bisa terjadi di

daerah mana saja, baik itu dataran tinggi maupun dataran rendah. Banjir merupakan

sesuatu yang alamiah pada datararan banjir disebabkan karena dataran banjir terbentuk

akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan derah yang terbentuk akibat dari

sedimentasi banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah yang

berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan

sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yg subur bagi

pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan

perkotaan.

Namun saat ini banjir yang terjadi sudahlah bukan sesuatu yang alamiah, banjir yang

terjadi saat ini lebih banyak diakibatkan oleh perubahan iklim. Bahkan di daerah Jakarta dan

Bandung Selatan peristiwa banjir terjadi musiman, setiap datangnya hujan daerah-daerah

ini akan mengalami banjir. Curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama terjadinya banjir di

daerah Jakarta dan Baleendah ini. Seperti yang kita ketahui di Jakarta dan Baleendah

banyak sungai yang mengelilingi daerahnya saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi

apalagi ditambah dengan adanya kiriman air dari berbagai di daerah sekitarnya maka sungai

yang ada di sekitarnya akan meluap. Selain itu beberapa faktor yang menyebabkan daerah

Jakarta dan Baleendah sering mengalami banjir adalah :

1. Sistem Drainase yang buruk

Sistem drainase yang buruk diakibatkan oleh kebiasaan masyarakat yang

tidak mau membuang sampah ditempatnya. Banyak masyarakat, terutama

masyarakat yang berada di bantaran sungai lebih memilih membuang

sampah ke selokan atau ke sungai, hal inilah yang dapat menyebabkan

terjadinya banjir dengan pendangkalan sungai dan tersumbatnya selokan.

Page 2: PSTH_A5_16114058

2. Hilangnya daerah resapan air

Hilangnya daerah resapan air di Jakarta dan daerah Bandung Selatan

disebabkan beralih fungsinya lahan terbuka hijau menjadi pemukiman

penduduk dan gedung – gedung tinggi. Sehingga saat terjadinya hujan besar

tidak ada yang yang menyerap air hujan tersebut, air hujan akan langsung

mengalir ke sungai.

3. Penyempitan Daerah Aliran Sungai

Penyempitan Daerah Aliran sungai ini disebabkan karena banyaknya hunian

liar di daerah bantaran sungai yang menyebabkan sungai menjadi dangkal.

Selain itu pengendapan lumpur akibat seringnya terjadi banjir juga dapat

menyebabkan terjadiya penyempitan Daerah Aliran Sungai.

Dari beberapa penyebab banjir yang telah diuraikan dapat dikatakan banjir yang terjadi di

daerah Jakarta dan Bale Endah termasuk tipe banjir shallow flooding dan riverine flooding.

Banjir yang selalu terjadi di daerah Jakarta dan Baleendah ini jika tidak serius ditangani akan

terus menimbulkan kerugian baik itu korban jiwa maupun materi.

Untuk menanggulangi banjirmusiman yang terjadi di Jakarta dan Baleendah ini dapat

dilakukan dengan cara :

1. Pembuatan Sumur Resapan

Pembuatan sumur resapan di rumah- rumah atau di kantor- kantor dapat

menanggulangi banjir secara signifikan. Manfaat yang diperoleh dari

pembuatan Sumur resapan ini adalah :

Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya

genangan air

Menambah persediaan air tanah

Mencegah penurunan lahan sebagai akibat dari pengambilan air

tanah yang berlebihan

Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah

2. Pembuatan Sistem Pemanfaatan Air Hujan Air Siap Minum

Saat ini air bersih sangat sulit di dapat apalagi di daerah kumuh

Jakarta. Dengan menampung air hujan selain untuk menanggulangi banjir,

Page 3: PSTH_A5_16114058

pemanfaatan air hujan dengan cara menampung ini dapat diolah menjadi air

bersih bahkan air yang siap untuk diminum. Prinsip dasar dari Sistem

Pemanfaatan Air Hujan adalah mengalirkan air hujan yang jatuh di

permukaan atap melalui talang air untuk ditampung ke dalam tangki

penampung. Kemudian limpasan air yang keluar dari tangki penampung yang

telah penuh disalurkan ke dalam sumur resapan. Sistem pengolahan air

hujan mengolah air dari bak penampung menjadi air siap minum kualitas air

kemasan dengan teknologi Air Siap Minum.

3. Pembuatan Biopori

Biopori adalah suatu lubang buatan untuk tempat resapan air. Lubang ini

berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi saat terjadi hujan air

hujan tidak langsung mengalir ke saluran air namun diserap oleh lubang

bioppori ini. Manfaat yang di dapat dari pembuatan lubang biopori ini

selain untuk mencegah terjadinya banjir adalah :

Tempat pembuangan sampah organik

Sampah organik hasil limbah dari rumah tangga dapat dibuang di

lubang biopori ini. Sampah biasanya juga menjadi penyebab

terjadinya banjir, jadi untuk mengurangi sampah yang dihailkan,

sampah organik dapat dibuang ke lubang biopori yang telah

dibuat di pekarangan-pekarangan rumah.

Menyuburkan tanaman

Sampah organik yang telah kita buang ke dalam lubang biopori ini

menjadi makanana bagi organisme yang ada di dalam tanah.

Organisme ini dapat membuat kompos yang dapat menyuburkan

tanah.

Meningkatkan kualitas air tanah

Air tanah menjadi berkualitas karena organisme-organisme yang

ada di dalam tanah mampu menghasilkan-menghasilkan mineral

yang membuat air tanah menjadi berkualitas.

Page 4: PSTH_A5_16114058

Dalam upaya- upaya penanggulangan dan pencegahan banjir di Jakarta dan Baleendah

menggunakan teknologi berdasarkan ilmu hayati merupakan proses yang terbaik karena

dalam proses penanggulangannya kita tidak merusak lingkungan sekitarnya(ramah

lingkungan) tidak memerlukan biaya yang mahal dapat dilakukan oleh berbagai kalangan di

rumahnya masing-masing. Selain itu dengan menggunakan teknologi yang berdasarkan ilmu

hayati ini selain untuk menanggulangi banjir ada dampak lain yang dihasilkan seperti dapat

meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas air tanah bahkan air hujan yang dapat

menyebabkan banjir dapat diolah menjadi air bersih.