Psikologi pendidikan, undiksha, busungbiu, pendas, pascasarjana

26

Transcript of Psikologi pendidikan, undiksha, busungbiu, pendas, pascasarjana

SEJARAH

DEFINISI

TAHAP PERKEMBANGAN

ALIRAN - ALIRAN

IMPLEMENTASI

Psikologi Kognitif adalah ilmu

yang menyelidiki pola pikir

manusia.

428-348SM

PLATO

ARISTOTELES

384-322SM

EMPIRI

S

1596 - 1650 1632 - 1704

EMPIRI

S

RENE

DESCRATES

JOHN LOCKE

RASIONAL MAUPUN

EMPIRIS

HARUS BERSINERGI

DALAM

MEMBUKTIKAN

PENGETAHUAN

IMMANUEL KANT

ABAD 18

Merupakan salah satu cabang dari psikologi umum yang mencakup studi

ilmiah tentang gejala-gejala kehidupan mental atau psikis yang berkaitan

dengan cara manusia berpikir, seperti :

MEMPEROLEH

PENGETAHUAN

MENGOLAH KESAN YANG

MASUK MELALUI

PENGINDRAAN

MENGGALI DARI INGATAN PENGETAHUAN DAN PROSEDUR

KERJA YANG DIBUTUHKAN DALAM MENGHADAPI TUNTUTAN

HIDUP

MENGHADAPI MASALAH ATAU

PROBLEM UNTUK MENCARI

SUATU PENYELESAIAN

PSIKOLOGI KOGNITIF

Khusus mempelajari gejala-gejala mental yang

bersifat kognitif dan terkait dengan :

Proses belajar mengajar di

sekolah, yang memiliki hubungan

erat dengan

Psikologi belajar Psikologi pendidikan Psikologi pengajaran

TAHUN 1896 - 1980

MENGATAKAN BAHWA ANAK DAPAT

MEMBANGUN SECARA AKTIF DUNIA

KOGNITIF MEREKA SENDIRI

PIAGET YAKIN BAHWA ANAK-ANAK

MENYESUAIKAN PEMIKIRAN MEREKA

UNTUK MENGUASAI GAGASAN-GAGASAN

BARU, KARENA INFORMASI TAMBAHAN

AKAN MENAMBAH PEMAHAMAN TERHADAP

MEREKA TENTANG DUNIA.

PIAGET MENGEMUKAKAN 4 TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF INDIVIDU

1. TAHAP SENSORI-MOTORUMUR : 0 – 2

TAHUN

Benda apapun yang tidak ia lihat, tidak ia sentuh, atau

tidak ia dengar dianggap tidak ada meskipun

sesungguhnya benda itu ada

Masih bersifat primitive, namun

merupakan intelegensi dasar yang

amat berarti untuk menjadi fundasi

tipe-tipe intelegensi tertentu yang

akan dimiliki kelak

2. TAHAP PRA OPERASIONALUMUR : 2 – 7

TAHUN

Anak sudah memiliki kesadaran akan tetap eksisnya suatu benda

yang harus ada atau biasa ada, walaupun benda tersebut sudah ia

tinggalkan atau sudah tak dilihat, didengar atau disentuh lagi.

3. TAHAP KONGKRET

OPERASIONAL

UMUR : 7 – 11

TAHUN

PADA PERIODE INI ANAK BARU MAMPU BERPIKIR SISTEMATIS

MENGENAI BENDA – BENDA DAN PERISTIWA – PERISTIWA YANG

KONGKRET

Ditandai oleh adanya tambahan kemampun yang

disebut system of operation ( satuan langkah

berpikir ) yang bermanfaat untuk mengkoordinasikan

pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu ke

dalam pemikiranya sendiri

4. TAHAP FORMAL

OPERASIONALUMUR : 11 TAHUN -

DEWASA

KAPASITAS MENGGUNAKAN

HIPOTESIS

Pada periode ini seorang remaja telah memiliki

kemampuan mengkoordinasikan baik secara

simultan maupun berurutan dua ragam kemampuan

kognitif yaitu

KAPASITAS

MENGGUNAKAN PRINSIP-

PRINSIP ABSTRAK

Beberapa aliran yang terkait pada psikologi kognitif menurut

Zuhairini :

Aliran Progresivisme

Aliran ini mengakui dan berusaha

mengembangkan asas progesivisme

dalam sebuah realita kehidupan agar

manusia bisa bertahan dalam

menghadapi semua tantangan hidup

Aliran Esensialisme

Aliran ini lebih fleksibel dan terbuka untuk

perubahan, toleran, dan tidak ada

ketertarikan dengan doktrin tertentu,

aliran memandang bahwa “ pendidikan

harus berpijak pada nilai-nilai yang

memiliki kejelasan dan tahan lama, yang

memberikan kestabilan dan nilai terpilih

yang mempunyai tata yang jelas

Aliran Perennialisme

Aliran ini berpendapat bahwa mencari

dan menemukan arah tujuan yang lebih

jelas merupakan tugas yang utama dari

kehidupan.

Aliran

Rekonstruksionisme

Aliran ini tidak jauh beda dengan aliran

Perennialisme

Aliran

Eksisttensialismesuatu penolakan terhadap suatu

pemikiran abstrak dan tidak logis.

Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang

dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan

menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir

anak

Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat

menghadapi lingkungandengan baik. Guru harus

membantu anak agar dapat berinteraksi dengan

lingkungan sebaik-baiknya

Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya

dirasakan baru tetapi tidak asing.

Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap

perkembangannya.

Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap

perkembangannya.