PSBO- BSI MODUL
-
Upload
teddy-septiadi -
Category
Documents
-
view
3.742 -
download
157
description
Transcript of PSBO- BSI MODUL
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 1/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 2/239
Mata kuliah : PSBO
Semester : V
Jurusan : Manajemen Informatika
Sks : 2 sks
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Mahasiswa mengenal dan memahami serta dapat
membuat beberapa diagram UML
Capaian Pembelajaran
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 3/239
KONTRAK PERKULIAHAN
• Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materikepada mahasiswa
• Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi
• Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil daripertemuan 1-6
• Setelah UTS Penyampaian materi tetap dilakukansebagaimana biasa sampai pertemuan 13.
• Di pertemuan 14 pengumpulan tugas yang dibuat olehmahasiswa secara berkelompok. Dimana tugas tersebut
berbentuk makalah yang sesuai dengan kasus yangdibahas.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 4/239
Pembahasan
1. Sejarah Object Oriented
2. Konsep Pemodelan
3. Metodologi Object Oriented
4. Karakteristik Object
5. Perbedaan Metode Object Oriented dan NonObject
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 5/239
1. Sejarah Object Oriented
Berorientasi objek berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang
memiliki struktur data dan perilakunya.
Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTOstatement, ini merupakan Non Procedural Language
Procedural Language / Bahasa pemograman terstruktur
menghilangkan kelemahan GOTO konsep non procedural
language
Contoh : Pascal, COBOL, FORTRAN, BASIC dll
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 6/239
Object Oriented Programming, mengarah pada konsep
object. Akhir tahun 1960 diperkenalkan pertama kalidengan bahasa SIMULA. Tahun 1970 dikembangkan
Smaltalk.
Bahasa pemrograman lainnya : Clipper 5.2 Java, Prolog dll
Visual Object Oriented Programming, tahun 1991
diperkenalkan pertama kali dengan bahasa Visual Basic
oleh Microsoft
Bahasa pemograman lainnya : Visual C++, Visual Foxpro
3.0, CORBA (Common Object Request Broker Architecture), dll
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 7/239
Sejarah Object Oriented (cont)
Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru
tentang perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat
dalam dunia nyata. Dalam konteks pengembangan menunjuk
pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan sistem, yaitu
survei, analis, desain, implementasi dan pemeliharaan sistem.
Hal yang lebih penting dalam pengembangan berorientasiobjek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi
domain aplikasi dari pada penggunaan bahasa pemrograman,
berorientasi objek atau tidak.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 8/239
2. Konsep Pemodelan
Berorientasi objek dalam proses konseptual terpisahdengan bahasa pemrograman sampai tahap terakhir.
Pengembangan berorientasi objek secara mendasar
merupakan cara berpikir baru dan bukan suatu teknik
pemrograman.
Dapat melayani sebagai media spesifikasi, analisa,
dokumentasi dan interface seperti halnya pemrograman.
Bahkan sebagai alat pemrograman, dapat memiliki
berbagai sasaran, termasuk bahasa pemrograman dan basis
data sebaik dengan bahasa pemrograman berorientasiobyek.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 9/239
3. Metodologi Object Oriented
Diperkenalkan tahun 1980 menggunakan perangkat kerja
dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem, yaitu dynamic dan static object oriented model ,
state transition diagram dan case scenario.
Fokus utama metodologi ini pada objek, dapat
digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya
yang memiliki atribut dan metode.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 10/239
Tahap-tahap metodologi berdasarkan Sistem Development Life Cycle
(SDLC), dengan berorientasi objek dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analis membuat model
situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting.
Model analisa adalah abstraksi yang ringkas dan tepat dari apayang harus dilakukan oleh sistem, dan bagaimana melakukannya.
Objek dalam model harus merupakan konsep domain dari aplikasi,
bukan merupakan implementasi komputer seperti struktur data.
Empat kesulitan yang merupakan gangguan utama sistem adalah
memahami problem domain, komunikasi antara pihak yang berkaitan, perubahan kontinyu, dan penggunaan kembali.
Analisa
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 11/239
Pengorganisasian sistem ke dalam sub-sistem berdasarkan struktur
analisa dan arsitektur yang dibutuhkan.
Desain model berdasarkan model analisa tetapi berisi detail
implementasi.
Fokus object design adalah perencanaan struktur data dan algoritmayang diperlukan untuk implementasi setiap kelas. Objek domain
aplikasi dan objek domain komputer dijelaskan dengan
menggunakan konsep dan notasi berorientasi objek yang sama.
System designer menentukan karakteristik penampilan secara
optimal, strategi memecahkan masalah, dan pilihan alokasi sumber daya.
Contoh: system designer mungkin menentukan perubahan pada
screen untuk workstation yang memerlukan kecepatan serta resolusi
lebih tinggi.
Desain
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 12/239
Kelas, objek dan relasinya dikembangkan dalam
tahap object design, akhirnya diterjemahkan ke
dalam bahasa pemrograman, basis data, dan
mplementasi perangkat keras.
Dalam tahap implementasi hal yang penting adalah
mengikuti penggunaan perangkat lunak yang baik.
Implementasi
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 13/239
Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
1. Encapsulation
Pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup
program terhadap data yang diproses. Dengan demikian objek atau prosedur dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data
terlindung dari prosedur atau objek lain kecuali prosedur yang
berada dalam objek itu sendiri.
Metodologi berorientasi objek mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 14/239
2. Inheritance
Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan
bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode
dari induknya langsung. Bila inheritance dipergunakan, kita
tidak perlu membuat atribut dan metode lagi pada anaknya,
karena telah diwarisi oleh induknya. Inheritance mempunyai
arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di antara
kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 15/239
3. Polymorphisme
Polymorphisme yaitu aksi yang sama yang dapat dilakukanterhadap beberapa objek. Polimorfisme berarti bahwa operasi
yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang
berbeda.
Suatu implementasi yang spesifik dari suatu operasi dari kelas
tertentu disebut metode.
Memungkin dapat mempunyai lebih dari satu metode.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 16/239
4. Karakteristik Object
Memiliki Identity (identitas)
Memiliki klasisfikasi Memiliki state (kondisi/keadaan)
State sebuah objek dinyatakan dalam attribute/properties
Memiliki behavior (perilaku/method)
Perilaku suatu objek dinyatakan dalam operation.Perilaku suatu objek adalah mendefinisikan bagaimana
objek tersebut bertindak dan memberikan reaksi.
Objek adalah kombinasi antara struktur data dan perilaku
dalam satu entitas dan mempunyai nilai tertentu yang
membedakan entitas tersebut.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 17/239
5. Perbedaan Object Oriented
dengan Non Object
Perbedaan yang spesifik dengan metodologi non objek adalah:
a. Penggunaan alat
Metodologi non objek menggunakan beberapa alat untuk
menggambarkan model seperti data flow diagram, entity
relationship diagram dan structure chart.
Sedangkan metodologi berorientasi objek menggunakan
satu jenis model dari tahap analisa sampai implementasi,yaitu diagram objek.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 18/239
b.Data dan proses
Pada metodologi non objek, data dan proses dianggap
sebagai dua komponen yang berlainan
Sedangkan pada metodologi berorientasi objek, data dan
proses merupakan satu kesatuan, yaitu bagian dari objek.
c.Bahasa pemrograman
Metodologi non objek dipergunakan untuk melengkapi
pemrograman terstruktur pada bahasa generasi ketiga.
Sedangkan metodologi berorientasi objek dipergunakan
untuk pemrograman berorientasi objek dan bahasa
generasi keempat.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 19/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 20/239
Class Diagram
Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam
sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat
diantara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti
dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang
terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. UMLmenggunakan istilah fitur sebagai istilah umum yang
meliputi properti dan operasi sebuah class.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 21/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 22/239
Properti, Atribut dan Asosiasi
Properti mewakili fitur-fitur struktural dari sebuah class.Properti merupakan sebuah konsep tunggal, tetapi tampak
seperti dua notasi yang sedikit berbeda : atribut dan
asosiasi. Meskipun tampak berbeda dalam sebuah
diagram tetapi sebenarnya adalah hal yang sama.
Notasi atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris
teks didalam kotak class tersebut
Contoh:
-name : string [1] = “untitled” {read only}
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 23/239
Propert i , Atr ibut dan Asosiasi (lanju tan)
Keterangan :
+/- = tanda visibility, + public / - private
name = atribut, bagaimana class tersebut mengacu
pada atribut
string = tipe dari atribut, menunjukkan sebuah batasan
tentang objek apa yang dapat diletakkan dalam atribut
tersebut
[1] = multiplicity
untitled = devault value, nilai objek yang baru dibuat jika
atribut tidak dispesifikasi selama pembuatannya
{property string}, memungkinkan untuk menunjuk
properti tambahan, misalnya read only yang berarti
bahwa klien tidak dapat mengubah properti tersebut.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 24/239
Properti, Atribut dan Asosiasi (lanjutan)
Asosiasi merupakan sebuah garis solid antara dua class,ditarik dari class sumber ke class target. Nama properti
bergerak sampai tujuan akhir sebuah asosiasi bersama
dengan multiplicity. Tujuan akhir sebuah asosiasi
menghubungkan dengan class yang merupakan jenisproperti.
Properti dalam susunan atribut dapat digambarkan sebagai
berikut:
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 25/239
Multiplicity
Multiplicity merupakan indikasi tentang berapa banyakobjek yang akan mengisi properti. Multiplicity yang sering
digunakan adalah:
1 (contoh: satu pesanan hanya bisa untuk seorang
pelanggan) 0..1 (contoh: pelanggan perusahaan dapat memiliki
seorang sales rep)
* (contoh: tidak ada jumlah maksimal / tidak terbatas
berapa jumlah pesanan yang dapat dibuat oleh pelanggan)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 26/239
Indikator/Gambar Arti
0..1 Kosong atau satu
0..* Lebih dari sama dengan kosong
0..n Lebih dari sama dengan n, dimana n lebih dari 1
1 Hanya satu
1..* Lebih dari sama dengan satu 1..n Lebih dari sama dengan satu dimana n lebih dari satu
* Banyak atau Many
N Hanya N, dimana N lebih dari satu
n..* Lebih dari sama dengan N dimana N lebih dari satu
n..m Lebih dari sama dengan N dan kurang dari sama dengan M.
Dimana M dan N lebih dari satu.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 27/239
Mult ip l ic i ty (lanjutan)
Beberapa macam istilah yang mengacu pada multiplicity:
Optional
Menunjukkan sebuah batas bawah yang bernilai nol (0)
Mandatory
Menunjukkan sebuah batas bawah yang bernilai satu (1) ataumungkin lebih
Single-valued
Menunjukkan sebuah batas atas yang bernilai satu (1)
Multivalued
Menunjukkan sebuah batas atas yang bernilai lebih dari satu (1)
dan biasanya ditulis dengan tanda *
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 28/239
Asosiasi Bidireksional
Asosiasi bidireksional adalah sepasang properti yangsaling berhubungan satu sama lain.
Sifat bidireksional ditunjukkan secara jelas dengan adanya
panah navigasi pada kedua ujung asosiasi.
Orang Mobil
pemilik
0..1 *
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 29/239
Operasi
Operasi merupakan suatu kegiatan yang dimengertisebuah class untuk dilakukan. Operasi secara jelas
berhubungan dengan metode dalam sebuah class.
Istilah lain yang sering digunakan pada operasi adalah
metode tetapi sebenarnya tidak sama. Perbedaannyaadalah operasi adalah hal yang diharapkan pada
sebuah objek (deklarasi prosedur), sedangkan sebuah
metode adalah bentuk prosedur.
Dalam metode ada istilah getting dan setting. Metode
getting akan mengembalikan nilai dari sebuh bidang
(dan tidak melakukan hal lain selain itu) sedangkan
metode setting meletakkan nilai kedalam sebuah
bidang (dan tidak melakukan hal lain selain itu)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 30/239
Generalisasi
Contoh dari gambar class sebelumnya yang merupakangeneralisasi melibatkan pelanggan perorangan dan
pelanggan perusahaan. Keduanya mempunyai persamaan
dan perbedaan. Persamaan tersebut dapat dimasukkan
kedalam class pelanggan umum (supertype) denganpelanggan perorangan dan pelanggan perusahaan sebagai
subtype.
Dengan menggunakan perspektif perangkat lunak,
interpretasi tersebut sudah termasuk: pelangganperusahaan merupakan subclass dari pelanggan. Dalam
object oriented subclass mewarisi semua fitur superclass
dan dapat melakukan semua metode superclass.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 31/239
Catatan dan Komentar
Catatan merupakan komentar didalam diagram. Catatan-catatan dapat berdiri sendiri atau dihubungkan dengan
garis hubung dengan elemen yang dikomentari.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 32/239
Ketergantungan
Sebuah ketergantungan muncul antara dua elemen jikaperubahan definisi sebuah elemen dapat menyebabkan
perubahan pada elemen lainnya. Dalam class
ketergantungan muncul karena banyak hal, antara lain :
salah satu class mengirim pesan ke class lain, salah satuclass memiliki sebagian data, salah satu class menyebut
class lain sebagai parameter sebuah operasi. Jika sebuah
class mengubah antarmukanya, setiap pesan yang dikirim
ke class tersebut dapat menjadi tidak valid.
Ketergantungan di gambarkan dengan garis putus-putus.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 33/239
Ketergantungan (lanjutan)
Banyak hubungan-hubungan UML menunjukkanketergantungan. Asosiasi dengan kemampuan navigasi
dari pesanan sampai ke pelanggan dalam gambar
sebelumnya, berarti pesanan tersebut tidak tergantung
pelanggan. Sebuah subclass tidak tergantung padasuperclass-nya tetapi tidak sebaliknya.
Kata kunci dalam ketergantungan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Kata Kunci Arti
<<call>> Sumber memanggil sebuah operasi pada target
<<create>> Sumber membuat perintah pada target
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 34/239
Ketergantungan (lanjutan)
Kata Kunci Arti
<<derive>> Sumber diambil dari target
<<instantiate>> Sumber merupakan perintah target
<<permit>> Target memungkinkan sumber untuk mengakses fitur private
target
<<realize>> Sumber merupakan implementasi sebuah spesifikasi atau
antarmuka yang ditentukan oleh target
<<refine>> Perbaikan menunjukkan sebuah hubungan antara tingkat
semantik yang berbeda, contohnya, sumber merupakan
sebuah class desain dan targetnya adalah class analisis
yang terkait
<<substitute>> Sumber merupakan pengganti dari target
<<trace>> Digunakan untuk mencari sesuatu seperti persyaratan class
atau bagaimana perubahan dalam sebuah model
berhubungan dengan perubahan di lain tempat
<<use>> Sumber membutuhkan target untuk implementasinya
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 35/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 36/239
Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkanperilaku pada sebuah skenario.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 37/239
Diagram ini diatas menunjukkan
1. Sejumlah contoh objek dan message yang diletakkan
diantara objek- objek ini didalam use case.
2. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objekyang dituliskan dengan kotak segiempat bernama.
3. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan
waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 38/239
Sequence Diagram (lanjutan)
Sequence diagram digunakan ketika ingin mengetahuiperilaku beberapa objek pada use case tunggal. Sequence
diagram bagus dalam menunjukkan kolaborasi diantara
obyek, namun tidak begitu bagus dalam memberikan
definisi yang pasti tentang perilaku tersebut.
Untuk melihat perilaku suatu objek pada banyak use case
lebih baik jika menggunakan state machine diagram dan
untuk melihat perilaku terhadap banyak use case lebih baikmenggunakan activity diagram.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 39/239
Objek/Participant
Objek diletakkan dibagian atas diagram dengan urutan darikiri ke kanan. Objek diatur dalam urutan untuk
menyederhanakan diagram. Dalam UML 2 istilah objek
diganti dengan participant.
Setiap participant terhubung dengan garis titik-titik yang
disebut lifeline. Sepanjang lifeline ada kotak yang disebut
activation yang mewakili sebuah eksekusi operasi dari
participant. Panjang kotak ini berbanding lurus dengandurasi activation.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 40/239
Message
Sebuah message bergerak dari satu participant keparticipant yang lain dan dari satu lifeline ke lifeline yang
lain. Participant bisa mengirim sebuah message kepada
dirinya sendiri.
Sebuah message bisa jadi simple, synchronous atau
asynchronous. Message yang simple adalah sebuah
perpindahan (transfer) control dari participant ke participant
yang lainnya. Jika sebuah participant mengirimkan sebuahmessage synchronous, maka jawaban atas message
tersebut akan ditunggu sebelum diproses dengan
urusannya.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 41/239
Message (lanjutan)
Namun jika message asynchronous yang dikirimkan, maka jawaban atas message tersebut tidak perlu ditunggu.
Simbol message pada sequence diagram adalah:
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 42/239
Time
Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arahvertikal. Waktu dimulai dari atas kebawah. Message yang
lebih dekat dari atas akan dijalankan terlebih dahulu
dibanding message yang lebih dekat ke bawah.
Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa sequence diagram
menunjukkan dua dimensi. Dimensi dari kiri ke kanan
menunjukkan tata letak objek/participant dan dimensi dari
atas ke bawah menunjukkan lintasan waktunya.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 43/239
Recursive
Recursive artinya sebuah objek mempunyai sebuah operationkepada dirinya sendiri.
Contoh dari recursive ini dapat diasumsikan sebuah objek pada
sistem kalkulator dengan operasi menghitung bunga. Untukmenghitung bunga berbunga selama periode tertentu maka
objek tersebut perlu melakukan operation terhadap dirinya
sendiri untuk menghitung bunga.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 44/239
Looping , Syarat dan Like (lanjutan)
Loop dan conditional menggunakan kerangka interaksi
(interaction frame), yaitu frame untuk memberi tanda pada
sequence diagram (lihat gambar pada slide berikutnya).
Umumnya frame terdiri dari beberapa region pada
sequence diagram, yang dibagi menjadi satu atau lebih
fragmen. Setiap frame mempunyai sebuah operator.Sebuah fragmen mungkin mempunyai satu guard.
Operator Keterangan
alt Alternatif dari banyak fragmen. Hanya yang kondisinyatrue yang akan dijalankan
opt Optional; fragmen akan dijalankan jika kondisi yang
mendukungnya true
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 45/239
Loop ing, Syarat dan Like (lanjutan)
Operator Keterangan
par Paralel; setiap fragmen dijalankan secara paralel
loop Looping, fragmen mungkin dijalankan berulang kali dan
guard menunjukkan basis iterasi
region Critical region; fragmen hanya dapat mempunyai satuthread untuk menjalankannya
neg Negatif; fragmen menunjukkan interaction yang salah
ref Reference; menunjukkan ke sebuah interaction yang
didefinisikan pada diagram yang lain
sd Sequence diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 46/239
Loop ing, Syarat dan Like (lanjutan)
guard
frame
operator
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 47/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 48/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 49/239
Studi Kasuslanjutan
PT. Bendi Car adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
penyewaan mobil Semua transaksi di perusahaan masih dilakukansecara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukanoleh petugas dalam melaksanakan transaksi penyewaan mobil didalam perusahaan.
1. Prosedure peminjaman
Penyewa mobil yang ingin melakukan peminjaman dapat melihat hargapenyewaan mobil pada daftar harga sewa mobil. Penyewa dapat
menggunakan jasa supir atau tidak sesuai dengan kebutuhan penyewa
sendiri. Setiap jenis kendaraan memiliki harga sewa yang berbeda-beda
begitu juga harga sewa jasa sopir untuk daerah Jabodetabek dan diluar
jabodetabek pun berbeda. Setelah itu penyewa mengisi Formulir
Penyewaan (FS) disertai fotocopy identitas diri. Kemudian Formulir
penyewaan yang telah diisi beserta pelunasan pembayaran diserahkan
kepada petugas kemudian petugas membuatkan kwitansi pembayaran
sebagai bukti pembayaran.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 50/239
2. Prosedure pengembalian
Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa, petugasmembawa Formulir Pengembalian dan memeriksa kondisi
kendaraan apakah terdapat kerusakan atau tidak. Bila ada
(misalnya spion pecah, body penyok, cat tergores, dll), maka
diperhitungkan penggantiannya dan dibebankan kepadapenyewa. Bila tidak rusak/terlambat maka tidak perlu
mengisi Formulir pengembalian. Namun Bila penyewa
terlambat dalam pengembalian, maka jumlah keterlambatan
mobil dan sopir akan dibebankan kepada penyewa. Setelahmembayar kerusakan dan keterlambatan, maka petugas
membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran
denda
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 51/239
3. Prosedure laporan
Diakhir bulan petugas membuat laporanpenyewaan berikut denda atas kerusakan atau
keterlambatan yang terjadi dan laporan
kendaraan. Laporan tersebut diserahkan ke
pemilik penyewaan Bendi car
Buatlah Sequence diagram dari
sistem diatas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 52/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 53/239
State Machine Diagram
State Machine Diagram adalah teknik yang umumdigunakan untuk menggambarkan behaviour sebuah
sistem. Hal ini digunakan untuk membantu analis,
perancang dan pengembang untuk memahami perilaku
obyek pada sistem.
Tidak cukup hanya mengimplementasikan sebuah obyek,
pengembang juga harus membuat obyek tersebut
melakukan sesuatu. State diagram memastikan bahwa
obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang seharusnyadilakukan. Dengan gambaran yang jelas tentang perilaku
obyek, kemungkinan tim pengembang akan memproduksi
sebuah sistem yang sesuai dengan requirement .
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 54/239
Simbol
Simbol UML untuk state chart diagram adalah segiempatyang tiap pojoknya dibuat rounded. Titik awalnya
menggunakan lingkaran solid yang diarsir dan diakhiri
dengan mata.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 55/239
Simbol (lanjutan)
UML juga memberi pilihan untuk menambahkan detil kedalam simbol tersebut dengan membagi tiga area yaitu
nama state, variabel dan aktivitas.
State variabel seperti timer dan counter yang kadangkala
sangat membantu.
NState Name
Variabel Name
Activity
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 56/239
Simbol (lanjutan)
Activity terdiri atas events dan action, tiga hal yang seringdigunakan dalam activity adalah:
1.Entry
Apa yang terjadi ketika sistem masuk ke state
2.Exit
Apa yang terjadi ketika sistem meninggalkan state
3.Do
Apa yang terjadi ketika sistem ada di state
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 57/239
State, Event dan Transi t ion
Statechart diagram menampilkan state-state yang mungkin darisebuah obyek, event yang bisa dideteksi dan respon atas event-
event tersebut. Secara umum, pendeteksian sebuah event dapat
menyebabkan sebuah obyek bergerak dari satu state ke state
yang lain yang disebut dengan transition. Sebagai contoh jika
sebuah CD Player dalam keadaan terbuka, penekanan tombolload akan menyebabkan drawer CD Player berpindah ke state
close, sebagaimana digambarkan sebagai berikut:
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 58/239
State, Event dan Transition
Closed
Playing Open
Play
Load
Stop
Stop
StopPlay Load
Stop
Load
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 59/239
Initial dan Final State Gambar pada slide sebelumnya menjelaskan bagaimana ketika
CD Player sedang dipakai, tetapi tidak menjelaskan apa yang
terjadi ketika mesin di matikan atau dihidupkan.
Untuk menunjukkan perilaku ini kita bisa menambahkan initial
state diagram. Gambar berikut ini menunjukkan bahwa initialstate untuk CD Player selalu diposisi close setelah mesin
dihidupkan. Tidak ada event yang harus dituliskan pada initial
state.
Event yang menyebabkan final state bisa tercapai adalah saat
CD Player dimatikan (event = off)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 60/239
Initial dan Final State
Closed
Playing Open
Play
Load
Stop
Stop
StopPlay Load
Stop
Load
Off
Off
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 61/239
Guard Condition
Dalam gambar sebelumnya salah satu masalah adalah CD
player tidak selalu pada state playing ketika tombol play ditekan.
Seharusnya state playing dilakukan jika ada CD di drawer atau
tetap dalam kondisi close jika tidak ada CD di drawer.
Untuk menampilkan informasi tersebut dengan statechart bisaditambahkan guard condition untuk transition play. Guard
condition adalah bagian spesifikasi dari transition dan ditulis
dengan sepasang kurung kotak/[] sesudah nama event yang
memberi label transition
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 62/239
Guard Condition (lanjutan)
Closed
Playing Open
Play[ CD present]
Stop
Stop
Stop
Play[no CD]
Play [no CD]
Load
Load
Play
Load
Play[ CD present]
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 63/239
Guard Condition (lanjutan)
Jika ada lebih dari satu transition yang mempunyai hasil guard
condition true, maka hanya ada satu saja yang akan dijalankan.
Sebagai contoh anggaplah CD player pada posisi state open
dan tombol play ditekan, yang pertama kali terjadi adalah drawer
akan ditutup. Hal ini penting karena mesin akan bisa mendeteksiapakah ada CD atau tidak di drawer bila drawer dalam posisi
tertutup. Dalam kondisi masih state open, guard condition
dievaluasi pada transition play untuk melihat transition mana
yang harus dijalankan. Jika CD ada, transition akan berubah dari
open menjadi playing.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 64/239
Action
Action ditulis setelah nama event dengan diawali tanda slash (/). Action bisa dideskripsikan dalam pseudo-code atau dengan
menggunakan notasi bahasa pemrograman yang akan dipakai.
Transition dapat membawa condition dan action sekaligus.
Action dibuat dalam bentuk pendek, mengandung bagian kecil
dari proses yang tidak butuh waktu lama. Karakteristik action
harus bisa selesai sebelum transition mencapai state yang baru.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa action tidak dapat
diinterupsi oleh event yang lain yang mungkin dideteksi olehobyek, namun tetap harus bisa selesai dilakukan.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 65/239
Action (lanjutan)
Closed
Playing Open
Play[ CD present]
Stop
Stop
Stop
Play[no CD]
Play [no CD] /
close drawer
Load / Open drawer
Load/ open
drawer
Play
Load/ close drawer
Play[ CD present] / close drawer
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 66/239
Entry dan Exit Action Entry action dijalankan setiap saat jika state menjadi aktif,
segera setelah action transition selesai. Sebagai contoh jika CD
player dalam state open dan tombol play ditekan, drawer akan
menutup dan transition play akan dijalankan. Hasilnya state
playing menjadi aktif dan entry action pada state playing segera
dilakukan. Exit action akan dijalankan kapanpun saat sebuahaction ditinggalkan.
Playing
Entry/find start of trackEntry/lower head
Entry/raise head
Open
PlayStop
Play[CD present]/close drawer
Load/open drawer
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 67/239
Activity Saat posisi state playing, melakukan sesuatu yang disebut
memainkan current track dari CD, operasi ini yang disebut
activity. Seperti pada action maka activity ditulis dalam state
yang diawali dengan do.
Beda antara action dan activity adalah action lebih merupakaninstance sedangkan activity merupakan perluasan dari waktu.
Ketika state menjadi aktif, entry action dijalankan dan activitynya
dimulai. Activity berjalan secara kontinyu sepanjang periodedimana state tersebut aktif.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 68/239
Activity (lanjutan)
Entry action harus dijalankan sampai selesai sebelumobyek dapat merespon event apapun. Akan tetapi activity
bisa diinterupsi oleh event apapun yang mengakibatkan
transition keluar.
PlayingEntry/find start of track
Entry/lower head
Entry/raise head
Do/play track
Play
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 69/239
Completion Transition
Completion transition adalah transition yang tidakmempunyai nama event. Ini bisa ditrigger ketika sebuah
state activity internal berhenti secara normal tanpa
interupsi oleh event dari luar. Ketika CD player dimainkan
user bisa menekan tombol play atau stop untuk interupsi.
Jika salah satu dari event ini terdeteksi maka track akanberakhir. Dengan demikian calon transition yang harus
dijalankan tinggal completion transition. Yang terjadi
berikutnya tergantung pada apakah track yang baru saja
selesai adalah track terakhir atau bukan.
C l ti T iti
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 70/239
Completion Transition (lanjutan)
Completion transition mempunyai guard condition untuk
membedakan diantara dua kasus. Jika yang baru selesai adalah
track terakhir, transition pada state closed akan dijalankan dan
CD berhenti, tetapi jika tidak transition ke dirinya sendiri akan
dijalankan dan penhitung track akan naik, state playing akan
masuk kembali dan CD player akan menjalankan trackberikutnya.
PlayingEntry/find start of track
Entry/lower headEntry/raise head
Do/play track
Play
[no last track] /
increment track countClosed
Last track played
Stop
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 71/239
Internal Transition
Internal transition ditulis didalam state yang diberi namadengan event yang menyebabkannya. Sebagai contoh
adalah informasi yang ditampilkan dalam CD player.
PlayingEntry/find start of track
Entry/lower head
Entry/raise head
Do/play track
Info/display time
Play
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 72/239
Composite StateComposite state mempunyai properties sebagai berikut:
1.Jika composite state active, salah satu dari sub state harus
aktif.
1.Jika sebuah event terdeteksi ketika sebuah obyek ada didalam
composite state, maka akan bisa mentrigger transition keluar dari composite state itu sendiri maupun dari sub state aktif saat
itu.
Sebagai contoh, asumsikan CD player dalam state closed, jika
event load terdeteksi transition state open akan dijalankan danstate open menjadi aktif. Ini adalah transition internal dari state
not playing dan masih aktif tetapi dengan sub state aktif yang
lain.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 73/239
Composite State (lanjutan)
Sebaliknya jika event play terdeteksi, tidak ada transitionbernama “play” yang meninggalkan state closed. Namun
ada beberapa transition yang meninggalkan state no play.
Jika state ini aktif, transition akan menjadi enable,
tergantung apakah ada CD didrawer atau tidak. Jika CD
ada, state play menjadi aktif, jika tidak state closed menjadiaktif. Hal ini berarti self-transition meninggalkan state not
play.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 74/239
History StateKetika tombol pause ditekan, maka saat tombol play ditekan lagi
CD player otomatis akan melanjtkan jalannya CD dari kondisi
terakhir pada saat tombol pause ditekan dan tidak memulai dari
awal lagi.
UML menangkap ide ini dengan mengunakan history state yangdinyatakan dengan huruf H dalam lingkaran. Cara kerja history
state dilakukan dengan cara composite state mengingat sub
state yang aktif saat obyek keluar dari transition composite state.
Dengan adanya transition ke history state akan mengakibatkan
substate yang saat ini aktif akan menjadi aktif lagi
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 75/239
History State (lanjutan)
BusyEntry/find start of track
[no last track]/increment track
play Not playing
Last track played
Stop
Play
[CD present]
PausedH
Playing
Do/play track
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 76/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 77/239
Langkah terakhir sebelum perangkat lunak kita serahkankepada pengguna adalah melakukan pengujian (testing)
yang bertujuan menemukan serta menghilangkan “bug”
(kesalahan-kesalahan) yang ada dalam sistem.
Kesalahan tersebut diakibatkan beberapa hal, antara lain:1.Kesalahan saat penentuan spesifikasi sistem/perangkat
lunak
2. Kesalahan saat melakukan analisis permasalahan
3. Kesalahan saat perancangan
4. Kesalahan saat implementasi
Strategi Pengujian
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 78/239
Strategi Pengujian[Ali Bahrawi, 1999]
• Black-Box Testing
• White-Box Testing
• Top-Down Testing
• Bottom-Up Testing
Strategi Pengujian
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 79/239
Strategi Pengujian(lanjutan)
• Black-Box Testing
Pada pengujian ini kita tidak perlu tahu apa yang
sesungguhnya terjadi dalam sistem/perangkat lunak.
Yang kita uji adalah masukan serta keluarannya. Artinya
dengan berbagai masukan yang kita berikan, apakahsistem/perangkat lunak memberikan keluaran seperti
yang kita harapkan.
Dalam pengujian ini kita dapat menggunakan use case
diagram.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 80/239
Contoh Black-Box Testing
Input/event Proses Output Hasil
Klik Menu Beranda link beranda.html Tampil beranda diframe utama Sesuai
Klik Menu Artikel link artikel.php Tampil artikel diframe utama Sesuai
Strategi Pengujian
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 81/239
Strategi Pengujian(lanjutan)
• White-Box Testing
Pengujian jenis ini mengasumsikan bahwa spesifikasi
logika adalah penting dan perlu dilakukan pengujian
untuk menjamin apakah sistem/perangkat lunak
berfungsi dengan baik. Tujuan utama dari strategipengujian ini adalah pengujian berbasis kesalahan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengujian
white-box:
1. Memeriksa semua fungsi dalam setiap objek dengancara mengeksekusi satu persatu
2. Memeriksa sebagian fungsi dari objek yang ditentukan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 82/239
White-Box Testing
Gambar disamping menunjukkan contoh simpulyang di ujikan dari sebuah coding program.
Kompleksitas Siklomatis (pengukuran kuantitatif
terhadap kompleksitas logis suatu program) dari
grafik alir dapat diperoleh dengan perhitungan:V(G) = E – N + 2
Dimana:
E = Jumlah edge grafik alir yang ditandakan
dengan gambar panah
N = Jumlah simpul grafik alir yang ditandakan
dengan gambar lingkaran
1
2
3
4
5
6
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 83/239
White-Box Testing
Sehingga kompleksitas siklomatisnya
V(G) = 6 – 6 + 2 = 2
Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara
linier adalah jalur sebagai
berikut:1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
1 – 2 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat bahwa salah satu
basis set yang dihasilkan adalah 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 danterlihat bahwa simpul telah dieksekusi satu kali.
Berdasarkan ketentuan tersebut dari segi kelayakan
software, sistem ini telah memenuhi syarat.
Strategi Pengujian
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 84/239
Strategi Pengujian(lanjutan)
• Top-Down Testing
Pengujian ini berasumsi bahwa logika utama atau
interaksi antarobjek perlu diuji lebih lanjut. Strategi ini
seringkali dapat mendeteksi kesalahan yang serius.
Pendekatan ini sesuai dengan strategi pengujianberbasis skenario. Misalnya, pengujian antarmuka
pengguna dengan strategi atas-bawah berarti menguji
dari layar utama hingga layar dengan peringkat tingkat
rendah dan memastikan semuanya berfungsi denganbaik serta sesuai dengan harapan dan kebutuhan
pengguna.
Strategi Pegujian
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 85/239
Strategi Pegujian(lanjutan)
• Bottom-Up Testing
Strategi pengujian ini dimulai dengan rincian sistem
kemudian beranjak keperingkat yang lebih tinggi.
Dalam metodologi berorientasi objek, kita mulai dengan
menguji metode-metode dalam kelas, menguji kelas-kelas serta interaksi antar kelas dan selanjutnya hingga
pada peringkat yang paling tinggi.
K lit
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 86/239
Kualitas
American Heritage Dictionary (dikutip dari buku SoftwareEngineering : A Practitioner’s Approach karya Roger
Pressman, 1997) mendefinisikan kata kualitas sebagai
“sebuah karakteristik atau atribut dari sesuatu”. Sebagai
atribut dari sesuatu, kualitas mengacu pada karakteristikyang terukur, sesuatu yang dapat kita bandingkan dengan
standar lain yang sudah kita ketahui seperti panjang,
warna, volume dll.
Kualitas (lanjutan)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 87/239
Steve McConnell dalam buku yang berjudul CODE
COMPLETE : A Practical Handbook of SoftwareConstruction, 1944 mengusulkan bahwa sistem/perangkat
lunak seharusnya memiliki karakteristik-karakteristik luar
dan dalam sebagai berikut:
1.Karakteristik Luar Meliputi karakteristik-karakteristik yang dapat
diamati secara langsung oleh pengguna, seperti:
Ketepatan
Tingkat kebebasan sistem dari kesalahan analisis,perancangan serta implementasi. Ketepatan disini
maksudnya adalah sejauh mana sistem yang kita
kembangkan memenuhi harapan dan kebutuhan
pengguna
K lit
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 88/239
Kualitas (lanjutan)
Daya Guna
Tingkat kemudahan pengguna untuk belajar serta
menggunakan sistem. Karena pengguna bukanlah
orang yang mau belajar tentang komputer tetapi
hanya menggunakan sistem untuk keperluan
tertentu, maka sistem/perangkat lunak yangdikembangkan harus bisa digunakan oleh semua
pengguna.
Efisiensi
Pemanfaatan seminimal mungkin dari sumberdayayang ada baik penggunaan memori, sumber daya
CPU, ruang harddisk termasuk juga spesifikasi
hardware yang tidak terlalu tinggi.
K lit
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 89/239
Kualitas (lanjutan)
Keandalan
Mencakup kemampuan sistem/perangkat lunak
untuk menjalankan semua fungsi yang dibutuhkan
dan diharapkan
Integritas
Tingkat kemampuan sistem/perangkat lunak dalam
mencegah akses yang tidak sah atau tidak pada
tempatnya ke program atau data didalamnya.
Kemampuan Adaptasi
Bagaimana sistem/perangkat lunak dapat dipakai
dalam aplikasi atau lingkungan yang lain dari
lingkungan saat sistem/perangkat lunak itu
diciptakan
K lit
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 90/239
Kualitas (lanjutan)
Keakuratan
Tingkat kebebasan sistem/perangkat lunak dari
kesalahan-kesalahan (bugs), khususnya ditinjau dari
keluaran yang dihasilkan.
Kekuatan
Tingkat kemampuan sistem/perangkat lunak dalam
melanjutkan fungsinya bila terdapat masukan yang
tidak sah.
K alitas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 91/239
Kualitas (lanjutan)
2. Karakteristik Dalam
Mencakup karakteristik-karakteristik yang dipikirkan
oleh pengembang baik itu analis, perancang atau
pemrogram yang meliputi:
Daya Tahan
Kemudahan mengubah sistem/perangkat lunak untuk
mengubah atau menambah kemampuan, memperbaiki
unjuk kerja, atau memperbaiki kerusakan. Ini dapat
dicapai dengan dokumentasi yang baik saat
perencanaan, analisis, perancangan serta implementasi.
Kualitas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 92/239
Kualitas (lanjutan)
Keluwesan
Seberapa jauh kita dapat menempatkan sistem/
perangkat lunak dalam lingkungan yang berlainan
dengan lingkungan saat sistem/perangkat lunak
diciptakan.
Kemudahan di Install
Sejauh mana sistem/perangkat lunak yang
dikembangkan mudah diterapkan dilingkungan
pengguna.
Kualitas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 93/239
Kualitas (lanjutan)
Daya Guna Ulang
Kemudahan dalam menggunakan bagian
(komponen) sebuah sistem dalam sistem-sistem
yang lain. Modularisasi serta karakteristik-
karakteristik yang dijanjikan bahasa-bahasa
pemrograman berorientasi objek memungkinkanpenggunaan ulang bagian dari sistem/perangkat
lunak yang diciptakan pada suatu sistem dalam
sistem yang lain
Kemudahan DipahamiKemudahan kita sebagai pengembang untuk
memahami keseluruhan sistem
Kualitas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 94/239
Kualitas (lanjutan)
Kemudahan Dibaca
Jika kemudahan dipahami membahas yang bersifat
makro, maka kemudahan dibaca lebih bersifat mikro,
yaitu kemudahan membaca serta memahami kode
sumber sebuah sistem/perangkat lunak, khususnya
pada tingkat pernyataan yang dirinci
Daya Uji
Tingkat dimana kita sebagai pengembang dapat
memeriksa setiap unit dan sistem secara
keseluruhan atau sesuai dengan spesifikasi yangditentukan dalam Software Requirement
Specification
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 95/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 96/239
Studi Kasus Penjualan Online
Sebuah toko komputer menawarkan pemesanan komputer lewat
internet. Pelanggan dapat memilih komputer lewat halaman web
toko tersebut. Komputer yang dijual diklasifikasikan menjadi
server, PC dan notebook.
Untuk melakukan pemesanan, pelanggan harus mengisiinformasi pengiriman dan pembayaran. Pembayaran yang
diperbolehkan adalah menggunakan kartu kredit atau tunai
(cash). Setiap kali sebuah pemesanan dimasukkan, sistem akan
mengirimkan email konfirmasi kepelanggan dengan rincian
pemesanan. Sambil menunggu barang dikirim, pelanggan bisamemantau status pemesanannya secara online setiap waktu.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 97/239
Requirement actor dan use case pada belanja onlineNo Requirement Actor Use case
1 Pelanggan menggunakan halaman web belanjaonline untuk melihat konfigurasi standart dari
server, PC dan notebook serta harganya
Pelanggan Displaykonfigurasi
standart
2 Pelanggan bisa melihat detail konfigurasi. Harga
tiap konfigurasi bisa dihitung berdasarkan
permintaan pelanggan
Pelanggan Buat
konfigurasi
komputer3 Pelanggan boleh memilih untuk memesan
komputer secara online atau meminta bagian
penjualan untuk menghubunginya untuk
memberikan penjelasan lebih rinci mengenai
detail pemesanan, negosiasi harga dll sebelum
melakukan pesanan yang sebenarnya
Pelanggan
&
Bagian
penjualan
Memesan
komputer yg
dikonfigurasi,
minta
dihubungi bag.
penjualan
4 Untuk melakukan pemesanan, pelanggan harus
mengisi form online dengan info pengiriman,
alamat tagihan dan detail pembayaran (dengan
kartu kredit atau tunai)
Pelanggan Pemesanan,
verivikasi dan
terima
pembayaran
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 98/239
Requirement actor dan use case pada belanja online
No Requirement Actor Use case
5 Sesudah pesanan masuk kesistem, bagian
penjualan akan mengirimkan permintaan
kepada gudang secara elektronis lengkap
dengan rincian konfigurasinya
Bagian
penjualan &
Gudang
Informasikan
pesanan ke
gudang
6 Rincian transaksi termasuk no order dan kode
pelanggan dikirim via email kepada pelanggan
sehingga pelanggan bisa melakukan pengecekan
atas status pesanan secara online
Bagian
penjualan &
Pelanggan
Memesan
komputer yg
dikonfigurasi,
update status
pesanan
7 Atas dasar tembuasan faktur dari bagian
penjualan, bagian gudang melakukanpengiriman kepada pelanggan
Bagian
penjualan &Gudang
Cetak faktur
U C
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 99/239
Use Case
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 100/239
Pemodelan Aktivitas
No Use Case Activity State
1 Use case dimulai ketika pelanggan memutuskan untuk
memesan komputer yang dikonfigurasi dengan memilih
fungsi lanjut ketika detail pemesanan ditampilkan dilayar
Display Current
Configuration;
Get Order Request
2 Sistem meminta kepada pelanggan untuk memasukkan
detail pesanan yang meliputi nama bag. Panjualan (jikatahu), rincian alamat pengiriman, rincian faktur, metode
pembayaran dan beberapa komentar
Display Form PO
3 Pelanggan memilih fungsi PO untuk mengirimlan pesanan
ke Toko
Get PO Detail
4 Sistem secara otomatis akan memberikan nomor pesananyang unik dan kode pelanggan ke form PO dan menyimpan
informasi ini ke database
Store Order
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 101/239
Pemodelan Aktivitas
No Use Case Activity State
5 Sistem akan mengirimkan nomor pesanan dan kode
pelanggan via email kepada pelanggan bersama dengan
detail pesanan sebagai konfirmasi atas diterimanya
pesanan pelanggan oleh toko
Email Order Detail
6 Jika pelanggan menjalankan fungsi PO sebelum semuainformasi penting diisi, sistem otomatis akan menampilkan
pesan kesalahan dan meminta kepada pelanggan untuk
melengkapinya
Get PO Detail;Display Form PO
7 Pelanggan bisa memilih Reset untuk mengosongkan Form
PO dan sistem mengijinkan pelanggan untuk memasukkan
informasi lagi
Display Form PO
A ti it Di
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 102/239
Activity Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 103/239
Pemodelan Class
No Requirement Class Entity
1 Pelanggan menggunakan halaman web untuk melihat
konfigurasi standard dari server, PC dan notebook serta
harganya
Pelanggan, Komputer
(konfigurasi standard)
2 Pelanggan bisa melihat detail konfigurasi. Harga tiap
konfigurasi bisa dihitung berdasarkan permintaanpelanggan
Pelanggan,
ConfiguredComputer,KonfigurasiItem
3 Pelanggan boleh memilih untuk memesan komputer
secara online atau meminta kepada bagian penjualan
untuk menghubunginya untuk memberikan penjelasan
lebih rinci mengenai detail pemesanan, negosiasi harga
dll, sebelum melakukan pemesanan yang sebenarnya
Pelanggan,
ConfiguredComputer,
Order, SalesPeople
4 Untuk melakukan pemesanan, pelanggan harus mengisi
form online dengan info pengiriman, alamat tagihan
dan detail pembayaran (kartu kredit / cash)
Pelanggan, Order,
Pengiriman, Faktur,
Pembayaran
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 104/239
Pemodelan Class
No Requirement Class Entity
5 Sesudah pesanan masuk ke sistem, bagian penjualan
akan mengirimkan permintaan kepada gudang secara
elektronis lengkap dengan rincian konfigurasinya
Pelanggan, Order,
SalesPeople,
ConfiguredComputer,
KonfigurasiItem
6 Rincian transaksi termasuk nomor order dan kodepelanggan dikirim via email kepada pelanggan sehingga
pelanggan bisa melakukan pengecekan atas status
pesanan secara online
Order, Pelanggan,OrderStatus
7 Atas dasar tembusan faktur dari bagian penjualan,
bagian gudang melakukan pengiriman kepada
pelanggan
Faktur, Pengiriman
Cl Di
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 105/239
Class Diagram
S Di
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 106/239
Sequence Diagram
Sequence diagram adalah grafik dua dimensi dimana objek
ditunjukkan dalam dimensi horisontal sedangkan lifeline
ditunjukkan dalam dimensi vertikal. Urutan message ditunjukkan
dari atas ke bawah. Biasanya sequence diagram dibuat untuk
setiap use case.
Message dapat ditambahkan pada argumen. Argumen dapat
berupa input argumen (dari pengirim ke target) atau output
argumen (dari target kembali ke pengirim). Input argumen
menggunakan kata kunci “in” dan output argumen menggunakan
kata kunci “out”
Seq ence Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 107/239
Sequence Diagram (lanjutan)
Gambar pada slide berikut adalah sequence diagram untuk
‘DisplayCurrentConfiguration’. Saat pelanggan memilih menu
Display Current Configuration sebuah message OpenNew dikirim
ke boundary class:ConfigurationWindow. Hasilnya adalah
membuat (instantiate) objek:ConfigurationWindow yang baru.
Objek:ConfigurationWindow perlu untuk menampilkan dirinya
sendiri dengan data-data konfigurasi. Oleh karena itulah sebuah
message dikirim ke objek:Komputer. Faktanya:komputer adalah
objek dari class StandardComputer atau ConfiguredComputer.
Jadi Komputer adalah abstrak class.
Sequence Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 108/239
Sequence Diagram (lanjutan)
Objek :Komputer menggunakan output argumen item_rec
untuk mengkomposisi dirinya sendiri dari
objek:KonfigurasiItem.
Hasilnya adalah konfigurasi item yang dikirimkan
ke:ConfigurationWindow sebagai argumen input item dari
message DisplayComputer. Objek:ConfigurationWindow
sekarang bisa menampilkan dirinya sendiri.
Sequence Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 109/239
Sequence Diagram (lanjutan)
Sequence diagram untuk ‘Display Current Configuration’
Buatlah sequence diagram untuk masing-masing use case
lainnya!
Statechart Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 110/239
Statechart Diagram
Jika pada pemodelan interaksi menyiapkan detailspesifikasi dari use case, pada statechart akan diberikan
detail deskripsi dari class yaitu perubahan state dari class
menjadi lebih tepat. Perubahan dinamis inilah yang akan
menjadi perilaku dari suatu objek. Biasanya statechart ini
memodelkan aturan main suatu proses bisnis.
Contoh:
Dari model use case dapat diketahui bahwa pelanggan
menentukan cara pembayaran dengan cash atau kredit,
akan tetapi use case tidak menjelaskan kapan pembayaran
tersebut akan diterima.
Statechart Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 111/239
Statechart Diagram (lanjutan)
Dari class diagram dapat diketahui bahwa faktur atas
pesanan dibuat oleh bagian penjualan dan selanjutnya
dikirimkan ke bagian gudang dan bagian gudang akan
mengirimkan faktur tersebut bersama dengan komputer
pesanannya.
Statechart diagram biasanya disambungkan dengan classmeski tidak menutup kemungkinan untuk disambungkan
dengan use case. Ketika disambungkan ke class, diagram
tersebut menentukan bagaimana objek tersebut bereaksi
terhadap event. Lebih tepatnya action apa yang akandilakukan oleh objek ketika menerima sebuah event. Bisa
jadi objek yang sama akan melakukan action yang berbeda
tergantung pada state objek tersebut.
Statechart Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 112/239
Statechart Diagram (lanjutan)
Statechart diagram untuk class ‘Faktur’
Buatlah statechart untuk masing-masing class lainnya!
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 113/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 114/239
Pembahasan1. Tehnik Pemodelan Object
2. Konsep Object Oriented3. Tema Object Oriented
1.Tehnik Pemodelan Object
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 115/239
1.Tehnik Pemodelan Object
A. Model Objek
Model objek menggambarkan struktur statis dari suatuobjek dalam sistem dan relasinya
Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah
graph dimana nodenya adalah kelas yang mempunyai
relasi antar kelas.
Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan sistem :
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 116/239
B. Model Dinamik
Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat.
Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek
kontrol dari sistem.
Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalahgraph dimana nodenya adalah state dan arc adalah transisi
antara state yang disebabkan oleh event.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 117/239
C. Model Fungsional
Model fungsional menggambarkan transformasi nilai
data di dalam sistem.
Model fungsional berisi data flow diagram. DFD
adalah suatu graph dimana nodenya menyatakan
proses dan arcnya adalah aliran data.
2.Konsep Obejct Oriented
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 118/239
p j
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup
program terhadap data yang diproses.
Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu
objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat
mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang
berada dalam objek itu sendiri.
A. ENCAPSULATION (PENGKAPSULAN)
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak
B. INHERITANCE (PEWARISAN)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 119/239
y g y
dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari
induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari
objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian
seterusnya.
Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi
yang dimiliki bersama di antara kelas yang mempunyai
hubungan secara hirarki. Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian
ditentukan spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas
mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang
dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat
unik yang dimilikinya.
Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari
kelas Objek lainnya.
Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 120/239
Merupakan konsep yang menyatakan bahwa sesuatuyang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku
berbeda.
Contoh : kembar identik
Polimorfisme
3.Tema Object Oriented
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 121/239
Terdapat beberapa tema sebagai dasar teknologi berorientasi
objek sebagai penunjang sistem berorientasi objek
1. Abstraksi
Abstraksi berarti fokus pada aspek yang melekat dari entitas dan
mengabaikan sifat yang sementara.
Dalam pengembangan sistem, fokus pada apakah suatu objek
dan apa yang dikerjakan oleh objek tersebut, sebelum
menentukan implementasinya.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 122/239
Penggunaan abstraksi yang sesuai memungkinkan model yang
sama digunakan untuk analisa perancangan tingkat tinggi,
struktur program, struktur basis data, dan dokumentasi.
Menggunakan abstraksi dalam analisa berarti hanya melakukan
konsep domain aplikasi, tidak menentukan desain dan
implementasi sebelum masalah dipahami.
2 Pengkapsulan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 123/239
2. Pengkapsulan
Pengkapsulan (information hiding) terdiri dari pemisahan
aspek eksternal dari suatu objek, di mana dapat diakses olehobjek lain.
Pengkapsulan melindungi program dari saling keterkaitan
sehingga kesempatan kecil mempunyai akibat
penyimpangan.
3. Menggabungkan Data dengan Perilaku
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 124/239
gg g g
Pemanggilan dari operasi tidak perlu dipikirkan berapa
banyak implementasi yang diberikan oleh operasi yang ada.
Contoh, code yang bukan berorientasi pada objek
menampilkan isi dari window harus membedakan tipe dari
setiap bentuk, seperti poligon, lingkaran atau teks dan
memanggil prosedur yang tepat untuk menampilkannya.
Program berorientasi objek lebih sederhana memohon
operasi draw pada setiap bentuk, penentuan di mana
prosedur digunakan dibuat implisit oleh setiap objek
berdasarkan kelasnya sehingga Tidak perlu mengulang
pilihan prosedur setiap saat operasi dilakukan dalamprogram aplikasi. Pemeliharaan lebih mudah, karena
prosedur yang dipanggil tidak perlu dimodifikasi setiap kelas
baru ditambahkan. Dalam sistem berorientasi objek hirarki
struktur data identik dengan pewarisan hirarki operasi.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 125/239
4. Penggunaan Bersama (sharing )
Teknik berorientasi objek menawarkan penggunaan
bersama untuk beberapa tingkat yang berbeda.Pewarisan struktur data dan perilaku memungkinkan
penggunaan bersama antara beberapa subkelas yang
sama tanpa redundancy. Pemakaian bersama code
adalah keuntungan utama dari bahasa berorientasiobjek.
Pengembangan berorientasi objek tidak hanya
mengizinkan informasi dipergunakan bersama dalam
aplikasi, tatapi memberikan prospek untuk
menggunakan desain dan code bersama pada
prospek mendatang.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 126/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 127/239
Pembahasan1. Model Object Oriented
2. Pedoman Pemodelan Object Oriented
1 Model Object Oriented
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 128/239
1. Model Object OrientedObjek dan Kelas
Objek
Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda
dengan batasan dan arti untuk suatu masalah.
Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan
lainnya. Istilah identitas berarti bahwa objek dibedakan olehsifat yang melekat dan bukan dengan uraian sifat yang
dimilikinya. Contohnya, kembar identik, walaupun tampak
sama, tetapi merupakan dua orang yang berbeda.
Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan
istilah object instance, dan object class untuk menunjukkansatu grup dari barang yang sama.
Kelas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 129/239
Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang
mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi
umum dengan objek lain dan semantik umum.Contoh: Orang, perusahaan, binatang, proses adalah objek.
Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan.
Setiap proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber
daya yang dibutuhkan.
Objek dan object class sering sama sebagai benda dalamdeskripsi masalah.
Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku
(operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu
grup.
Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakanuntuk menciptakan Objek.
Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 130/239
Istilah-istilah Objek
Atribut : Data item yang menegaskan Objek
Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke
bentuk tingkah laku kelas
Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang
mengeksekusi respon terhadap permintaanobjek lain di dalam sistem).
Di Obj k
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 131/239
Diagram Objek
1. Kelas dan Objek
Sebuah objek merupakan sebuah entitas yang mencakup data
dan metode.
Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan
atribut dan metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelasdengan satu atau lebih objek di dalamnya.
Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau kata sifat dan
kata benda.
Nama dari kelas-&-objek harus dapat menjelaskan objek
tunggal dari suatu kelas.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 132/239
2 St kt Obj k d Hi ki K l
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 133/239
2. Struktur Objek dan Hirarki Kelas
a. Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari suatu kelassebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sub objek.
Contohnya, kelas Mobil adalah Whole dan komponennya Mesin,
Rangka, dll merupakan Part1, Part 2, …, Partn.
b. Gen-Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi dari
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 134/239
p p g p
kelas di atasnya.
Kelas yang mempunyai sifat umum disebut Generalization,
Superclass atau Topclass.
Kelas yang mempunyai sifat khusus disebut Specialization.
Contohnya, kelas Mobil adalah Generalization, sedangkan Sedan, Truk,
Minibus, dll merupakan Specizlization1, Specialization2, dst
UML
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 135/239
UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan
(tools/model) secara visual sebagai sarana untuk merancang danatau membuat software berorientasi objek dan memberikan standar
penulisan sebuah sistem untuk pengembangan sebuah software yang
dapat menyampaikan beberapa informasi untuk proses implementasi
pengembangan software.
UML
a. Sejarah UML
Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan
Perusahaan Rational sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja
disana sebelumnya. Grady Booch mengembangkan Object Oriented
Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh mengembangkan ObjectModeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober 1995
menghasilkan Unified Method versi 0.8.
Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut pula bergabung dengan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 136/239
g g p g g gduet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan tool use case.Trio tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan Unified Modeling
Language (UML) versi 0.9. Sebelumnya Dr. Ivar Jacobsonmengembangkan Object Oriented Software Engineering (OOSE)
• Trio ini mengembangkan Ratinal Unified Process (RUP)
• Banyak perusahaan software merasakan bagaimana pentingnya
UML dalam tujuan strategis mereka, sehingga beberapaperusahaan membentuk sebuah konsorsium yang terdiri dariperusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Oracle, IBM, Hewlett-Packard, Intellicorp, I-Logix, DEC, Digital Equipment Corp. texasinstrument
Konsep Dasar UML
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 137/239
Konsep Dasar UML
Untuk dapat mememahami UML diperlukan pemahaman entang konsep
bahasa pemodelan dan tiga eleman utama UML.Tiga elemen utamaUML antara lain:
a. Benda / Things / Objek
Objek merupakan bagian paling statik dari sebuah model, yang
menjelaskan elemen –elemen lainnya dari sebuah konsep. Bentuk dari
beberapa objek :1. Classes, sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi,
dan hubungan yang semantik
2. Interfaces, antar-muka yang menghubungkan dan melayani antarkelas
dan atau elemen dan mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasipengoperasian.
3. Collaboration, interaksi dari sebuah kumpulan kelas –kelas atau
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 138/239
, p
elemen –elemen yang bekerja secara bersama –sama.
4. Use cases, pembentuk tingkah laku objek dalam sebuah model
serta di realisasikan oleh sebuah collaboration.
5. Nodes, bentuk fisik dari elemen –elemen yang ada pada saat
dijalankannya sebuah system
b. Hubungan / Relationship
Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML, yaitu :
1. Dependency, hubungan semantik antara dua objek yang mana
sebuah objek berubah mengakibatkan objek satunya akan
berubah pula.
2 Association hubungan antar benda secara struktural yang
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 139/239
2. Association, hubungan antar benda secara struktural yang
terhubung diantara objek dalam kesatuan objek.
3. Generalizations, hubungan khusus dalam objek anak yang
menggantikan objek induk dan memberikan pengaruhnya dalam
hal struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk
4. Realizations, hubungan semantik antarpengelompokkan yangmenjamin adanya ikatan diantaranya yang diwujudkan diantara
interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan
collaborations.
c Bagan atau Diagrams
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 140/239
c. Bagan atau Diagrams
Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun
solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9diagram, yaitu:
1) Diagram Use Case, menggambarkan apa saja aktifitas yang
dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar.
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
a. Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
b. Komunikas dengan klien
c. Membuat test dari kasus – kasus secara umum
C t h U C Di
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 141/239
Contoh Use Case Diagram
Staff HRD
Entry Data Pegawai
Entry Data Jabatan
Staff PayRollEntry Data Lokasi Kerja
Entry Data Divisi
2) Diagram Class, memberikan pandangan secara luas dari suatu
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 142/239
) g , p g
sistem dengan menunjukan kelas –kelasnya dan hubungan
mereka.
Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan),
sebagai berikut :
a. Associat ion, suatu hubungan antara bagian dari dua kelas
yang terjadi jika salah satu bagian dari kelas mengetahui kelas
yang lain dalam melakukan suatu kegiatan..
b. Aggregat ion , hubungan association dimana salah satukelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan dan memiliki
titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian.
c. Generalization , hubungan turunan dengan mengasumsikan
satu kelas merupakan suatu kelas super dari kelas yang lain.
Contoh Class Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 143/239
Class Buku terdiri dari : – Atribut : judul, pengarang
– Method : ambilJenis(),
ambilHalaman();
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 144/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 145/239
3) Diagram Package dan Object, merupakan kumpulan
elemen –elemen logika UML yang bertujuan untukmengelompokkan Diagram class yang lebih kompleks.
4) Diagram Sequence, merupakan salah satu diagramInteraction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu
dilakukan yang diatur berdasarkan waktu.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 146/239
5) Diagram Collaboration juga merupakan diagram Interaction
berfungsi membawa informasi yang sama dengan diagram
Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada
kegiatan obyek dari waktu informasi itu dikirimkan dan bukan pada
waktu penyampaian message.
Tujuan: Membuat collaboration diagram, Membuat link (relasi)
antar obyek, Menambah message (pesan) pada link, Memetakanmessage pada operasi, Buat collaboration diagram dari sequence
diagram dan sebaliknya
Contoh Collaboration Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 147/239
Contoh Collaboration Diagram
6) Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 148/239
6) Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan
keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem
sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechartdiagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki
lebih dari satu statechart diagram).
Diagram StateChart merupakan indikator yang menunjukan
kemungkinan dari keadaan obyek dan proses yang menyebabkanperubahan pada keadaannya.
C t h St t Ch t Di
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 149/239
Contoh State Chart Diagram
Simbol UML untuk state chart diagram
Closed
Playing Open
Play
Load
Stop
Stop
StopPlay Load
Stop
Load
Off
Off
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 150/239
7) Diagram Activity, menunjukkan bagaimana aktifitas – aktifitas
tersebut bergantung satu sama lain dan berfokus pada
aktifitas – aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu
proses tunggal.
menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana merekaberakhir
Contoh Activity Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 151/239
Start
Menyerahkan Absensi yang
sudah ditandatangani
Menyerahkan Rekap Lembur yang
sudah ditandatangani
Menerima Absensi dan Rekap Lembur
yang sidah ditandatangani
End
STAFF PAYROLPEGAWAI
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 152/239
8) Diagram Component adalah sebuah kode –kode
modul yang merupakan fisik sebenarnya dari diagramClass.
Component diagram menggambarkan struktur dan
hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk
ketergantungan (dependency) di antaranya.
Contoh Component Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 153/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 154/239
9) Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik
software dan hardware.
Deployment/physical diagram menggambarkan detail
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di
mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti
keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi
tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal
Contoh Deployment Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 155/239
Contoh Deployment Diagram
2. Pedoman Pemodelan Object
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 156/239
Oriented
1. Menentukan kelas dan objek
2. Menentukan struktur objek dan hirarki kelas
3. Menentukan subjek
4. Menentukan atribut5. Menentukan metoda
6. Menentukan message
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 157/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 158/239
Pembahasan
1. Pemodelan UML
2. Artifact UML
3. Mekanisme Umum pada UML
1. Pemodelan UML
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 159/239
Pada UML 1.0 ada 9 jenis model diagram, yang kemudian UML
berkembang menjdi UML 2.0 menjadi 13 jenis model diagram,yaitu :
Diagram Kegunaan Turunan
Activity Behavior prosedural dan
paralel
UML 1.0
Use case Bagaimana pengguna
berinteraksi dengan sistem
UML 1.0
Class Class, fitur, dan hubungan-
hubungan
UML 1.0
Communication Interaksi antar objek,
penekanan pada jalur
Diagram
kolaborasi UML
1.0
Diagram Kegunaan Turunan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 160/239
Diagram Kegunaan Turunan
Component Struktur dan koneksikomponen
UML 1.0
Deployment Pemindahan artifak ke node UML 1.0
Object Contoh konfigurasi daricontoh-contoh
UML 1.0
Package Struktur hirarki compile-time UML 1.0
Sequence Interaksi antar objek UML 1.0
State machine Bagaimana even mengubah
objek selama aktif
UML 1.0
Diagram Kegunaan Turunan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 161/239
ag a egu aa u u a
Compositestruktur
Dekomposisi runtime sebuahclass
UML 2.0
Interaction
overview
Campuran sequence dan
activity diagram
UML 2.0
Timing Interaksi antar objek,penekanan pada timing
UML 2.0
ComponentDiagram
Class Diagram
CompositeStructureStructure
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 162/239
Deployment
Diagram
PackageDiagram
Object Diagram
DiagramStructureDiagram
Behavior Diagram
Use CaseDiagram
ActivityDiagram
Interaction
Diagram
State MachineDiagram
SequenceDiagram
CommunicationDiagram
Interaction overviewDiagram
Timing Diagram
Diagram
2. Artifact UML
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 163/239
Actor A
Use Case 1
Use Case 2
Actor B
user :»ç¿ëÀÚ
mainWnd :MainWnd
fileMgr :FileMgr
repository:Repositorydocument:Document
gFile :GrpFile
9: sortByName()
L1: Docview request ()
2: fetchDoc()
5: readDoc ()
7: readFile()
3: create()
6: fillDocument ()
4: create()
8: fillFile()
UI
MFC
RogueWave
global
DocumentApp
PersistenceWindow95
¹®¼°ü¸® Ŭ¶óÀ̾ðÆ®.EXE
WindowsNT
¹®¼°ü¸®¿£Áø.EXE
WindowsNT
Windows95
Solaris
ÀÀ¿ë¼¹ö.EXE
AlphaUNIX
IBMMainframe
µ¥ÀÌÅ º̧£À̽º¼¹ö
Windows95
¹®¼°ü¸®¾ÖÇǿ
º лêȯ°æÀÇ Çϵå¿þ¾î¹× ³×Æ®¿÷À ·̧ÎÀÇ Á¤º ̧½Ã½ºÅÛ ¿¬°á¸ðµ¨- À©µµ¿ì 95 : Ŭ¶óÀ̾ðÆ®- À©µµ¿ì NT: ÀÀ¿ë¼¹ö- À¯´Ð½º¸Ó½Å: ÀÀ¿ë ¼¹ö¹× µ¥ÀÌÅ ̧¼¹ö, Åë½Å ¼¹ö- IBM ̧ÞÀÎÇÁ·¹ÀÓ: µ¥ÀÌÅ ̧¼¹ö, Åë½Å ¼¹ö
Document
FileManager
GraphicFile
File
Repository DocumentList
FileList
user
mai n Wn d f i le Mgr :FileMgr
repositorydocument :Document
gFile
1:Doc view request( )
2:fetchDoc( )
3:create ( )
4:create ( )
5:readDoc ( )
6:f illDocument( )
7:readFile ( )
8:f illFile ( )
9:sortByName ( )
ƯÁ¤¹®¼¿¡ ́ëÇÑ º¸±â¸¦»ç¿ëÀÚ°¡ ¿äûÇÑ´Ù.
ÈÀÏ°ü¸®ÀÚ´ÂÀоî¿Â¹®¼ÀÇ Á¤º¸¸¦ÇØ´ç ¹®¼°´Ã¼¿¡ ¼³Á¤À» ¿äûÇÑ´Ù.
È¸é °´Ã¼´ÂÀоîµéÀÎ °´Ã¼µé¿¡ ́ëÇØ À̸§º°·Î
Á¤·ÄÀ» ½ÃÄÑ È¸é¿¡º¸¿©ÁØ´Ù.
Customer nameaddr
withdraw()fetch()send()
receive()
<<entity>>
Forward Engineering(Code Generation)
and
Reverse Engineering
Executable System
User InterfaceDefinition
DomainExpert
Openning
Writing
ReadingClosing
addfile [ numberOffile==MAX ] /f l agOF F
addfile
closefile
closefile
Use Case 3
Source Code edit, compile, debug, link
Use-Case
DiagramClass Diagram
Collaboration Diagram
Sequence Diagram
Component
Diagram
State Diagram
Package
Diagram
Deployment
DiagramClass
3. Mekanisme Umum
Pemodelan UML
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 164/239
Pemodelan UML
Mekanisme pembangunan model, menggunakan: Specification : penjelasan rinci dari suatu model/elemen
model
Adornments : notasi yang menyediakan representasivisual dari aspek-aspek penting lain
common divisions :
pembedaan antara kelas & objek
pemisahan antara interface & implementation
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 165/239
extensibility mechanisms : untuk mengembangkan model
yang ada:- Stereotypes : unsur pembangun baru
- tagged values : menambah properti dari unsur pembangun
baru
- constraints :batasan-batasan antarentitas dalam model
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 166/239
P b h
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 167/239
Pembahasan
1. Activity Diagram
2. Studi Kasus
1. Activity Diagram
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 168/239
Teknik untuk menjelaskan business process, procedurallogic, dan work flow Bisa dipakai untuk menjelaskan use
case text dalam notasi grafis
Menggunakan notasi yang mirip flow chart, meskipun
terdapat sedikit perbedaan notasi
M b k bi i d t kti it d l
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 169/239
Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam
sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan
urutan aktifitas proses bisnis
Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow
Diagram pada perancangan terstruktur Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini
terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk
membantu memahami proses secara keseluruhan
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah ataubeberapa use case pada use case diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
Start Point
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 170/239
Start Point
End Point
Activities
Fork (Percabangan)
Join (Penggabungan)
Decision
SwimlaneSebuah cara untuk mengelompokkanactivity berdasarkan Actor
(mengelompokkan activity dalam
sebuah urutan yang sama)
CONTOH
ACTIVITY
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 171/239
ACTIVITY
DIAGRAM
Penarikan
Uang dari
AccountBank Melalui
ATM
CONTOH ACTIVITY DIAGRAMSupplierBagian PembelianBagian Gudang
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 172/239
Memberi informasi dataBarang yang akan dipesan Menerimainformasi
BuatSPP
TerimaSPP
Kirim Barangdisertai Faktur
Terima Barangdan Faktur
BuatSPBJ
TandatanganiSPBJ
TerimaSPBJ
Konfirmasipembayaran
Melakukanpembayaran
Terima
pembayaran
TerimaKwitansi
Buatkwitansi
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 173/239
Procedure Berjalan (Acknowledgments Evi Lutfi Muktar)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 174/239
Proses pembuatan Daftar Data Pegawai dan Gaji pada SMP
PGRI 1 Depok adalah sebagai berkut :1. Proses Absensi
Pegawai melakukan absensi harian melalui form daftar hadir
pegawai. Berdasarkan form daftar hadir pegawai tersebut
bagian Tata Usaha (TU) akan membuat Rekap Absen (RA)
harian untuk diserahkan kepada Administrasi.2. Proses Pemberian Rekap Biodata Pegawai (RBP)
Pegawai memberikan data pribadi pegawai, data pendidikan,
data keluarga yang dijadikan satu menjadi data pegawai kepada
bagian Tata Usaha yang kemudian diarsipkan menjadi Rekap
Biodata Pegawai (RBP). Lalu Rekap Biodata Pegawai (RBP)
diserahkan kepada bagian administrasi untuk proses
pengolahan Daftar Data Pegawai Dan Gaji (DDPG).
3. Proses Pengolahan Daftar Data Pegawai dan Gaji (DDPG)
Setelah bagian administrasi menerima Rekap Biodata Pegawai
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 175/239
Setelah bagian administrasi menerima Rekap Biodata Pegawai
(RBP) dan Rekap Absen (RA) akan mengolah kedua data
tersebut untuk dibuatkan menjadi Daftar Data Pegawai dan Gaji
(DDPG) yang kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah
untuk ditanda tangani atau di Acc.
4. Proses Pembuatan Laporan
Daftar Data Pegawai dan Gaji (DDPG) yang sudah diterima danditanda tangani oleh Kepala Sekolah akan diserahkan kembali
kepada bagian Administrasi untuk dibuatkan Laporan Data
Pegawai (LDP) dan Laporan Gaji Pegawai (LGP).
Setelah bagian administrasi menerima Daftar Data Pegawai dan
Gaji yang sudah di Acc akan membuatkan Laporan Data Pegawai(LDP) dan Laporan Gaji Pegawai (LGP) yang nantinya akan
diserakan kepada Kepala Sekolah.selain itu bagian Administrasi
akan membuatkan slip gaji untuk diserahkan kepada pegawai.
Proses Absensi
Pegawai TU
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 176/239
Proses AbsensiMelakukan absen
harian
Absen
Melakukan absen diform daftar hadir
Pegawai melapor ke
TU
Menerima laporanpegawai yang tidak
absen
Mencatat absen
pegawai
Merekap absensi
berdasarkan form
daftar hadir
Ya Absen
Tidak Absen
Acivity Diagram Rekap Biodata Pegawai (RBP)
Pegawai TU
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 177/239
Memberikan data
pegawai
Data
Pegawai
Mengembalikan
berkas data pegawai
tidak lengkap
Menerima data
pegawai
Mengecek berkasdata pegawai
Data pegawai
diproses
Data LengkapData tidak Lengkap
Menerimaberkas data pegawai
tidak lengkap
Activity Diagram Pembuatan Daftar Data pegawai dan Gaji (DDPG)TU Administrasi Kepala Sekolah
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 178/239
Memberikan data
Rekap Absen
Memberikan data
Pegawai
Menerima
rekap absen & data
pegawai
Menerima
daftar data pegawai
dan gaji
Menyetujuidaftar data pegawai
dan gaji
Membuat
daftar data pegawai
dan gaji
Menyerahkan
daftar data pegawai
dan gaji
Activity Diagram Proses LaporanKepala Sekolah Administrasi Pegawai
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 179/239
Menyerahkan
daftar data pegawai
dan gaji acc
Menerima
daftar data pegawai
dan gaji acc
Menerima
Slip gaji
Membuat
lap data pegawai dan
lap gaji pegawai
Membuat
Slip gaji
Menerima
Lap data pegawai dan
lap gaji pegawai
(Acknowledgments Toeko triyanto)
Proses bisnis pelayanan pelanggan perubahan daya pada
PT PLN adalah sebagai berikut :
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 180/239
PT PLN adalah sebagai berikut :
• Pendaftaran perubahan daya
Konsumen datang kekantor PT PLN(Persero) dengan
membawa fotocopy KTP dan kwitansi pembayaran
rekening bulan terakhir kemudian diserahkan dibagian
pelayanan pelanggan. Pegawai pelayanan pelanggan akan
menginput berdasarkan data dari konsumen , setelah
diinput maka akan dicetak formulir pendaftaran perubahan
daya untuk kemudian ditandatangani oleh pelanggan. Satu
rangkap untuk pelanggan sebagai tanda bukti. Lainnyadisimpan oleh bagian pelayanan pelanggan untuk
diteruskan ke supervisor untuk proses persetujuan
spv pelayananpelayanan pelangganpelanggan
Activity diagram pendaftaran perubahan daya
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 181/239
memberikan fotocopy ktp
dan rekening listrik
menerima formulir
pendaftaran
menyetujui formulir
pendaftaran
memberikan formulir
pendaftaran
menerima fotocopy ktp
dan rekening listrik
input pendaftaran
pelanggan
cetak formulir
pendaftaran
memberikan formulir
pendaftaran
menerima formulir
pendaftaran
memberikan formulir
pendaftaran
menerima formulir
pendaftaran
•Persetujuan perubahan daya
Rangkap formulir pendaftaran yang disimpan oleh bagian
pelayanan pelanggan kemudian dibuatkan surat jawaban persetujuan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 182/239
pelayanan pelanggan kemudian dibuatkan surat jawaban persetujuan
yang kemudian ditandatangani oleh supervisor pelayanan pelanggan
dicetak menjadi dua rangkap, rangkap pertama diberikan kepada
pelanggan , sedangkan rangkap yang kedua disimpan oleh bagian
pelayanan pelangan sebagai arsip.
memberikan formulir
pendaftaran
menerima formulir
pendaftaran
membuat surat
persetujuan
menyetujui surat
persetujuan
memberikan surat
persetujuan
menerima surat
persetujuan
pelangganspv pelayananpelayanan pelanggan
•Perjanjian jual beli tenaga listrik
Setelah pelanggan menerima surat jawaban persetujuan dari PT.
PLN (Persero) maka sipelanggan akan datang ke kantor PT PLN
untuk menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik sesuai
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 183/239
untuk menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik sesuai
dengan daya listrik yang baru yang akan dipasang. Surat perjanjian jual beli tenaga listrik tersebut juga ditandatangani oleh manager.
menerima surat
persetujuan
menerima surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
menyetujui surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
memberikan surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
membuat surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
mencetak surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
memberikan surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
menerima surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
memberikan surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
menerima surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
menerima surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
menyetujui surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
memberikan surat perjanjian
jual beli tenaga listrik
manager spv pelayananpelanggan
• Pembayaran
Setelah menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik
maka sipelanggan tinggal membayar sejumlah yang tertera pada
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 184/239
maka sipelanggan tinggal membayar sejumlah yang tertera pada
surat perjanjian jual beli tenaga listrik ke loket pembayaran
perubahan daya, pelanggan akan mendapatkan kwitansi
pembayaran sebagai bukti bahwa si pelanggan telah melaksanakan
kewajibannya.
melakukan
pembayaran
menerima bukti
pembayaran
menerima
pembayaran
cetak bukti
pembayaran
menyetujui bukti
pembayaran
memberikan bukti
pembayaran
loket PT PLNpelanggan
• Perintah kerja
Saaat si pelanggan membayar kewajibannya maka perintah kerja
terbit dan siap untuk di cetak, untuk diberikan kepada pelaksana
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 185/239
p , p p
sebagai perintah kerja untuk pelanksanaan penggantian MCB
pelanggan.
cetak perintah
kerja
menyetujui
perintah kerja
melakukan
penggantian MCB
menerima
perintah kerja
menerima
perintah kerja
melakukan
penggantian MCB
memberikan
perintah kerja
menerima
perintah kerja
memberikan
perintah kerja
menerima
perintah kerja
menyetujui
perintah kerja
memberikan
perintah kerja
pelangganpelaksanabagian penyambungan
2. Studi Kasus
PT. Bendi Car adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 186/239
penyewaan mobil Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan
secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukanoleh petugas dalam melaksanakan transaksi penyewaan mobil didalam perusahaan. 1. Prosedure peminjaman
Penyewa mobil yang ingin melakukan peminjaman dapat melihat harga
penyewaan mobil pada daftar harga sewa mobil. Penyewa dapatmenggunakan jasa supir atau tidak sesuai dengan kebutuhan penyewa
sendiri. Setiap jenis kendaraan memiliki harga sewa yang berbeda-beda
begitu juga harga sewa jasa sopir untuk daerah Jabodetabek dan diluar
jabodetabek pun berbeda. Setelah itu penyewa mengisi Formulir
Penyewaan (FS) disertai fotocopy identitas diri. Kemudian Formulir penyewaan yang telah diisi beserta pelunasan pembayaran diserahkan
kepada petugas kemudian petugas membuatkan kwitansi pembayaran
sebagai bukti pembayaran.
2. Prosedure pengembalian
Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa,
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 187/239
Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa,
petugas membawa Formulir Pengembalian danmemeriksa kondisi kendaraan apakah terdapat
kerusakan atau tidak. Bila ada (misalnya spion pecah,
body penyok, cat tergores, dll), maka diperhitungkan
penggantiannya dan dibebankan kepada penyewa. Bilatidak rusak/terlambat maka tidak perlu mengisi Formulir
pengembalian. Namun Bila penyewa terlambat dalam
pengembalian, maka jumlah keterlambatan mobil dan
sopir akan dibebankan kepada penyewa. Setelahmembayar kerusakan dan keterlambatan, maka
petugas membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti
pembayaran denda
3 Prosedure laporan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 188/239
3. Prosedure laporan
Diakhir bulan petugas membuat laporanpenyewaan berikut denda atas kerusakan
atau keterlambatan yang terjadi dan laporan
kendaraan. Laporan tersebut diserahkan kepemilik penyewaan Bendi car
Buatlah diagram aktivity dari sistem
diatas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 189/239
Pembahasan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 190/239
Pembahasan
1. Deskripsi USE CASE
2. USE CASE Diagram
3. Studi Kasus
1. Deskripsi USE CASE
Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk
hi t t l bih k b t h k i
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 191/239
memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai.
Use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap fase
pengembangan berbasis objek, design testing, dan dokumentasi.
Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang di
luar sistem.
Use case menentukan nilai yang diberikan sistem kepada
pemakainya.
Use cases hanya menetapkan apa yang seharusnya dikerjakan olehsistem, yaitu kebutuhan fungsional sistem.
Use case tidak untuk menentukan kebutuhan nonfungsional,
misalnya: sasaran kinerja, bahasa pemrograman, dsb.
2. USE CASE Diagram
Use case diagram terdiri dari
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 192/239
a. Use case
Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan
unit fungsi / layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian
sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberilabel nama sistem.
Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat
diukur ke pemakai atau sistem eksternal.
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa”
yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 193/239
y g j y , g y
mengerjakannya
Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai
dari hasil interaksinya dengan actor.
Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse).
Use case biasanya menggunakan kata kerja.
Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh
ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
Use case class memiliki objek use case yang disebut
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 194/239
Use case class memiliki objek use case yang disebut
skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakantunggal.
Simbol use case :
b. Actors
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 195/239
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas /stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi
dari system
Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya
posisi sebuah jabatan
Actor memberi input atau menerima informasi dari system
Actor biasanya menggunakan Kata benda
Actor adalah eksternal terhadap sistem.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 196/239
Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan
sebuah system
Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikanscheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara
periodik/bulanan)
Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari
diagram
Actor berinteraksi dengan sistem
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 197/239
Actor berinteraksi dengan sistem.
Actor memanfaatkan fungsi yang disediakan sistem,
termasuk fungsi aplikasi dan pemeliharaan.
Actors bisa saja menyediakan fungsi ke sistem.
Actors bisa menerima informasi yang disediakan sistem.
Actors bisa menyediakan informasi ke sistem.
Simbol actor :
c Association
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 198/239
c. Association
• Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
• Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimanaactor terlibat dalam use case
• Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
1. Association antara actor dan use case2. Association antara use case
3. Generalization/Inheritance antara use case
4. Generalization/Inheritance antara actors
1. As sociat ion antara actor dan use case
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 199/239
Ujung panah pada association antara actor dan use casemengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi danbukannya mengindikasikan aliran data
Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk associationantara actor dan use case
association antara actor dan use case yang menggunakanpanah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksisecara pasif dengan system anda
2. As sociat ion antara use case
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 200/239
<<include>> termasuk didalam use case lain (required)
/ (diharuskan)
– Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya
adalah pemanggilan sebuah fungsi program
– Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
– Gambarkan association include secara horizontal
Buka
Rekening
<<include>> catat
data pribadi
Nasabah
Register for courses
<<include>>
Logon validation<<include>>
Maintain curriculum
<<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau
As sociat ion antara use case (Lanjut)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 201/239
<<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau
syarat terpenuhi – Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak
pemakaian association ini membuat diagram sulit
dipahami.
– Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base usecase
– Gambarkan association extend secara vertical
Buka
Rekening
<<extend>>
Buka
Deposito
Nasabah
3. Generalization /inheritance antara use case
Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis
berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 202/239
berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang
menunjukkan lebih umum
Gambarkan generalization/inheritance antara use case
secara vertical dengan inheriting use case dibawah
base/parent use case Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah
keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
Buka
Rekening
Nasabah Buka
Deposito
4. Generalization /inh eritance antara actor
Gambarkan generalization/inheritance antara actors secara
/
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 203/239
vertical dengan inheriting actor dibawah base/parent use case
d. System boundary boxes (optional)
Untuk memperlihatkan batasan sistem dalam diagram use
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 204/239
Untuk memperlihatkan batasan sistem dalam diagram use
case, Anda dapat menggambarkan sebuah kotak yangmelingkupi semua use case, namun actor tetap berada di
luar kotak
Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa
alternative system yang dapat dijadikan pilihan.
System boundary boxes dalam penggunaannya optional
3. Studi KasusPT. Bendi Car adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidangpenyewaan mobil Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan
l B ik t i i d l h k i t k i t dil k k
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 205/239
secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukanoleh petugas dalam melaksanakan transaksi penyewaan mobil didalam perusahaan.
1. Prosedure peminjaman
Penyewa mobil yang ingin melakukan peminjaman dapat melihat harga
penyewaan mobil pada daftar harga sewa mobil. Penyewa dapatmenggunakan jasa supir atau tidak sesuai dengan kebutuhan penyewa
sendiri. Setiap jenis kendaraan memiliki harga sewa yang berbeda-beda
begitu juga harga sewa jasa sopir untuk daerah Jabodetabek dan diluar
jabodetabek pun berbeda. Setelah itu penyewa mengisi Formulir
Penyewaan (FS) disertai fotocopy identitas diri. Kemudian Formulir penyewaan yang telah diisi beserta pembayaran dimuka diserahkan
kepada petugas kemudian petugas membuatkan kwitansi pembayaran
sebagai bukti pembayaran.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 206/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 207/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 208/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 209/239
2. Prosedure pengembalian
Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa, petugas membawa
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 210/239
p g p y , p g
Formulir Pengembalian dan memeriksa kondisi kendaraan apakahterdapat kerusakan atau tidak. Bila ada (misalnya spion pecah, body
penyok, cat tergores, dll), maka diperhitungkan penggantiannya dan
dibebankan kepada penyewa. Bila tidak rusak/terlambat maka tidak
perlu mengisi Formulir pengembalian. Namun Bila penyewa terlambat
dalam pengembalian, maka jumlah keterlambatan mobil dan sopir akandibebankan kepada penyewa. Setelah membayar kerusakan dan
keterlambatan, maka petugas membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti
pembayaran denda
3. Prosedure laporan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 211/239
p
Diakhir bulan petugas membuat laporan penyewaan berikut dendaatas kerusakan atau keterlambatan yang terjadi dan laporan
kendaraan. Laporan tersebut diserahkan ke pemilik penyewaan
Bendi car
Buatlah Usecase dari sistem diatas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 212/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 213/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 214/239
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 215/239
Pembahasan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 216/239
Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data
utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam
suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan
hubungan antar entitas.
Komponen ERD
Entitas (Entity)
Relasi (Relationship)
Atribut (Attribute) Kardinalitas (Kardinality)
Modalitas (Modality)
Entitas (Entity)
Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 217/239
Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan
menyimpan data.
Contoh entitas pegawai, entitas kampus, entitas buku dsb.
simbol
Relasi (Relationship)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 218/239
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu ataulebih entitas, misal proses pembayaran pegawai.
Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu
kejadian pada entitas yang berhubungan. Misal, mahasiswa bisa
mengambil banyak mata kuliah
Berupa kata kerja
simbol
Atribut (Attribute)
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 219/239
Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi padaentitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data
dan field.
Contoh : Atribut Pelanggan terdiri dari No KTP/SIM, Nama, Alamat
simbol
Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan
Kardinalitas Relasi
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 220/239
suatu obyek terkait dengan kemunculan obyek lain padasuatu relasi.
Kombinasi yang mungkin : (1:1, 1:N, M:N)
1 Departemen mungkin mempekerjakan 1 atau lebih pegawai
1 Pegawai hanya bekerja pada sebuah departemen
Contoh :
Departemen Pegawaimemiliki
1 N
Kardinalitas Relasi
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 221/239
Adalah Partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi.
Modalitas Relasi
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 222/239
0 jika partisipasi bersifat “optional”/parsial 1 jika partisipasi bersifat “wajib”/total
Contoh : Partisipasi total
Setiap anak memiliki ibu
Partisipasi parsial
Tidak setiap perempuan memiliki anak
Contoh
1 N
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 223/239
Departemen Pegawaimemiliki0..1 1..*
Setiap departemen setidaknya harus memiliki seorang pegawai.Seorang pegawai yang tidak harus termasuk dalam sebuah
Departemen menunjukkan modalitas parsial dengan simbol
Departemen Pegawaimemiliki
Metodologi ERD
Metode Keterangan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 224/239
Metode Keterangan
1. Menentukan entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal
nyata dan konsep dimana penggunaan
untuk menyimpan data
2. Menentukan relasi Menentukan hubungan antar pasangan
entitas menggunakan matriks relasi
3. Gambar ERD sementara Entitas digambarkan dengan kotak, dan
relasi digambarkan dengan garis
4. Isi kardinalitas Menentukan jumlah kejadian satu
entitas untuk sebuah kejadian pada
entitas yang berhubungan
Metode Keterangan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 225/239
Metode Keterangan
5. Tentukan kunci utama Menentukan atribut yang
mengidentifikasikan satu dan hanya
satu kejadian masing-masing entitas
6. Gambar ERD
berdasarkan kunci
Menghilangkan relasi many to many dan
memasukkan primary dan kunci tamu
pada masing-masing entitas
7. Menentukan atribut Menentukan field-field yang diperlukan
system
8. Pemetaan atribut Memasangkan atribut dengan entitasyang sesuai
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 226/239
Metode Keterangan9. Gambar ERD
dengan atribut
Mengatur ERD dari langkah 6
dengan menambahkan entitas
atau relasi yang ditemukan pada
langkah 810. Periksa hasil Apakah ERD sudah
menggambarkan system yang
akan dibangun?
Contoh Kasus:
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 227/239
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu
pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat
pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat
tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan
tidak dapat tugas di proyek.
1. Menentukan entitas
Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek
2. Menentukan relasi dengan matrik relasi
Bagian Pegawai Pengawas Proyek
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 228/239
Bagian Pegawai Pengawas Proyek
Bagian Ditugaskan ke Dijalankan oleh
pegawai Milik Bekerja pada
pengawas menjal
ankan
Proyek menggunakan
3. Gambar ERD sementara
Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 229/239
Bagian Pengawas
Pegawai Proyek
Dijalankan oleh
Ditugaskan ke
Bekerja pada
4. Mengisi kardinal itas
Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:
masing-masing bagian hanya punya satu pengawas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 230/239
seorang pengawas bertugas di satu bagian masing-masing bagian ada minimal satu pegawai
masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian
masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai
seorang pegawai bisa mendapatkan libur
5. Menentukan kunci utama
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor
Proyek
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 231/239
Bagian Pengawas
Pegawai Proyek
Dijalankan oleh
Ditugaskan ke
Bekerja pada
Nama Bagian Nomor pengawas
Nomor Pegawai Nomor Proyek
6. Menggambar ERD berdasarkan kunci
Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara
bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 232/239
buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawai -proyekKunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang
akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru.
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 233/239
7. Menentukan atribut
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 234/239
Atribut yang diperlukan adalah: nama bagian, nama
proyek, nama pegawai, nama pengawas, nomor proyek,
nomor pegawai, nomor pengawas
8. Memetakan atribut
Atribut Entitas
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 235/239
Nama bagian Bagian
Nama proyek Proyek
Nama pegawai Pegawai
Nama pengawas Pengawas
Nama proyek
Nama pegawai
Proyek
Pegawai
Nama pengawas pengawas
9. Menggambar ERD dengan atribut
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 236/239
10. Memeriksa Hasil ERD akhir untuk pemodelan data pada sistem.
Studi Kasuslanjutan
PT. Bendi Car adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidangpenyewaan mobil Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 237/239
secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukanoleh petugas dalam melaksanakan transaksi penyewaan mobil didalam perusahaan. 1. Prosedure peminjaman
Penyewa mobil yang ingin melakukan peminjaman dapat melihat harga
penyewaan mobil pada daftar harga sewa mobil. Penyewa dapatmenggunakan jasa supir atau tidak sesuai dengan kebutuhan penyewa
sendiri. Setiap jenis kendaraan memiliki harga sewa yang berbeda-beda
begitu juga harga sewa jasa sopir untuk daerah Jabodetabek dan diluar
jabodetabek pun berbeda. Setelah itu penyewa mengisi Formulir
Penyewaan (FS) disertai fotocopy identitas diri. Kemudian Formulir
penyewaan yang telah diisi beserta pelunasan pembayaran diserahkan
kepada petugas kemudian petugas membuatkan kwitansi pembayaran
sebagai bukti pembayaran.
2. Prosedure pengembalian
Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa, petugas membawa
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 238/239
Formulir Pengembalian dan memeriksa kondisi kendaraan apakahterdapat kerusakan atau tidak. Bila ada (misalnya spion pecah, body
penyok, cat tergores, dll), maka diperhitungkan penggantiannya dan
dibebankan kepada penyewa. Bila tidak rusak/terlambat maka tidak
perlu mengisi Formulir pengembalian. Namun Bila penyewa terlambat
dalam pengembalian, maka jumlah keterlambatan mobil dan sopir akan
dibebankan kepada penyewa. Setelah membayar kerusakan dan
keterlambatan, maka petugas membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti
pembayaran denda
3. Prosedure laporan
Diakhir bulan petugas membuat laporan penyewaan berikut denda
7/15/2019 PSBO- BSI MODUL
http://slidepdf.com/reader/full/psbo-bsi-modul 239/239
atas kerusakan atau keterlambatan yang terjadi dan laporankendaraan. Laporan tersebut diserahkan ke pemilik penyewaan
Bendi car
Buatlah ERD dari sistem diatas