Prsentasi Dinkes Mini Project

55
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu dan Peran Serta Kader terhadap pencapaian UCI Desa Tegangser Laok

description

mini project

Transcript of Prsentasi Dinkes Mini Project

Slide 1

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu dan Peran Serta Kader terhadap pencapaian UCI Desa Tegangser Laok

LATAR BELAKANG

KENAPA IMUNISASI itu PENTING??? Pada tahun 2006 Menurut para pakar imunisasi dunia, sebanyak 10 juta jiwa dapat diselamatkan melalui kegiatan imunisasi Dalam melaksanakan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), imunisasi adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita

Pada tahun 2005, Depkes RI menyatakan bahwa > 10 juta balita meninggal tiap tahun, dengan perkiraan 2,5 juta meninggal (25%) akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.DISTRIBUSI PD3IBCG/TB PARUSangat menularKontak langsung , tidak langsung /DROPLET/tanga, alat makan , tidak imunisasiHepatitisMdh menularPersalinan, tranfusi, jarum suntikTetanusMudah terjadi luka kotor ,PHBS rendah, dapat kematian Polio Mudah terjadi, kumuh , PHBS rendah , lumpuh layu permanenCAMPAK Mudah menular sering terjadi pada anak, tidak menjamin pada anak pernah campak Dipteri Mematikan Sering ISPA, kurang imunisasi bayi , daerah kumuh /sering terjadi pd balitaPertusisMudah menularBatuk berkepanjangan /100 hari , kurang imunisasi bayi

Universal Child ImmunizationUCI (Universal Child Immunization)Target di Indonesia :TARGET UCI BAYI IMUNISASI LENGKAP (%)201395%882014100%90CONT.Pada profil Kesehatan Kabupaten Pamekasan cakupan kunjungan bayi cukup tinggi yaitu 92,22%, tetapi cakupan imunisasinya masih dibawah target nasional yaitu 65,61%. Berdasarkan lap bulanan imunisasi di puskesmas waru sasaran bayi yang diimunisasi pada bulan:- Juli: 73 bayi- Agustsus: 73 bayi- September: 76 bayiAnalisa PWS hasil cakupan imunisasi tahun 2012

1.Target Antigen BCG 95 % Puskesmas Waru 92 %

2. Target Antigen Polio Polio 1 target 95 %, Puskesmas Waru 92% Polio 3 target 90%, Puskesmas Waru 86%- Polio 4 target 90%, Puskesmas Waru 76%

3. Antigen DPT-Hb - Target DPT-HB 1 95%, Puskesmas Waru 90% - Target DPT-HB 2 90%, Puskesmas Waru 84% -Target DPT-HB 3 90%, Puskesmas Waru 75%

4. Antigen Campak target 90%, Puskesmas waru 78%

Analisa hasil cakupan imunisasi bulan Juli September tahun 2013 di puskesmas Waru desa tegangser Laok

- Bulan Juli 1. Cakupan Imunisasi Antigen BCG (6,8%) 2. Cakupan Imunisasi Antigen Polio: Polio 1 (6,8%) polio 2 (9,5%) Polio 3 (8,2%)- Polio 4 (6,8%)

3. Cakupan Imunisasi Antigen DPT-Hb - DPT-HB 1 (9,5%) - DPT-HB 2 (8,2%) - DPT-HB 3 (6,8%)

4. Cakupan Imunisasi Antigen Campak (8,2%)

- Bulan Agustus 1. Cakupan Imunisasi Antigen BCG (4,1%) 2. Cakupan Imunisasi Antigen Polio: Polio 1 (4,1%) polio 2 (2,7%) Polio 3 (2,7%)- Polio 4 (1,4%)

3. Cakupan Imunisasi Antigen DPT-Hb - DPT-HB 1 (2,7%) - DPT-HB 2 (2,7%) - DPT-HB 3 (1,4%)

4. Cakupan Imunisasi Antigen Campak (2,7%)

- Bulan September 1. Cakupan Imunisasi Antigen BCG (7,8%) 2. Cakupan Imunisasi Antigen Polio: Polio 1 (7,8%) polio 2 (3,9%) Polio 3 (6,5%)- Polio 4 (0 %)

3. Cakupan Imunisasi Antigen DPT-Hb - DPT-HB 1 (3,9%) - DPT-HB 2 (6,5%) - DPT-HB 3 (0 %)

4. Cakupan Imunisasi Antigen Campak (8 %)

Di Kecamatan Waru (Puskesmas Waru)Pada tahun 2012 baru 1 Desa yang UCIBerarti baru 20 % saja yang mencapai UCI.Perlu +75% lagi untuk mencapai UCI

TINJAUAN TEORI

ImunisasiImunisasiImunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan (Depkes RI, 2005).Imunisasi DasarImunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin)ImunisasiHepatitisBImunisasi DPT-HBImunisasi polioImunisasi campak

IMUNISASI ADALAH PROGRAM GLOBAL WHOPenyakit menular merupakan masalah kesehatan dunia yang tidak mengenal batas negara.

Imunisasi merupakan cara intervensi kesehatan yang paling cost efektif untuk mencegah penyakit menular.Program imunisasi ini menjadi bagian dari program kesehatan dunia dibawah WHO melalui EPI (Expanded Program on Imunization-Pengembangan Program Imunisasi). Indonesia sebagai anggota WHO berkewajiban melaksanakan EPI bersama negara-negara lain untuk memberantas penyakit menular.KIPIBCG Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan. Setelah 23 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses kecil dan kemudian menjadi luka dengan garis tengah 10 mm. Luka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut kecil.DPT:Panas di sore hari yang biasanya akan hilang dalam 2 hari.Nyeri di tempat suntikanCampak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan 410 hari sesudah penyuntikan.

Hepatitis B : langsung timbul demam yang tidak tinggi, tempat penyuntikan timbul bengkak, nyeri endi dan mualDT : bekas suntikan kemerahan, bengkak dan nyeriPolio oral : jarang menimbulkan reaksi

Pelaksanaan Program ImunisasiDasar : Kep. MenKes RI No. 1611/ MENKES/SK/XI/2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Pelaksanaan Program Imunisasi terdiri dari :Persiapan petugasPersiapan MasyarakatPemberian pelayanan imunisasiPengelolaan rantai vaksinPenanganan limbahStandar tenaga & pelatihan teknisPencatatan dan pelaporanSupervisi & bimbingan teknisPenelitian & pengembangan programPEMANTAUANPemantauan harus dilakukan oleh semua petugas : pimpinan program, supervisor, petugas vaksinasiTujuan pemantauanSampai dimana kebershasilan kerjaMengetahui permasalahan yang adahal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki programBantuan yang diharapkan oleh petugas tingkat bawah

Hal-hal yang perlu dipantauCoverage & drop outPengelolaan vaksin & colk chainPengamatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)Pemantauan ringanApakah pelaksanaan sesuai jadwalApakah vaksin cukupPengecekan lemari es setiap hariMelihat apakah suhu lemari es normalMembandingkan hasil imunisasi dengan sasaran yang ditentukanPeralatan yang cukup untuk penyuntikan yang aman & sterilAdakah diantara 6 PD3I dijumpai dalam seminggu

b. Pemantauan Bulanan jumlah bayi yang seharusnya diimnuisasi setiap bulanTarget 1 bulan = target bayi 1 tahun12Persentase bayi yang mendapat imunisasi setiap bulan; minimal DPT 1jumlah yang menerima DPT1 x 100 %target per bulanDihitung persentase bayi yang telah mendapat imunisasi lengkap (BCG1x, DPT 3x, Polio 3x, Campak 1x)Keadaan stok vaksin bulan laluAdakah anak di wilayah kerja yang menderita PD3I

Cara Menghitung target per bulanCth. Mis kelahiran pertahun 2,5 % dari jumlah pendudukjumlah penduduk x 2,5 = target bayi per tahun 100Target per bulan= target bayi per tahun12Cara memantau cakupan imunisasiCakupan dari bulan ke bulan di bandingkan dengan garis target dapat digambarkan masing-masing bulan atau kumulatifHasil cakupan masing-masing desa per triwulanUkuran keberhasilan program75%- 100 % = sangat berhasil50%-75%= cukup berhasil25%-50%= belum berhasil