Proyek Tol Kerek (“Perseroan”) KINERJA...

1
Catatan : Informasi keuangan diatas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, anggota KPMG International dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 16 April 2018 untuk tahun 2017, dan tertanggal 26 April 2017 untuk tahun 2016. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. PT. SMFL LEASING INDONESIA Menara BTPN lt.31, Jl DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav 5.5-5.6 Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950 Telp. (021) 80628710 (hunting) / Fax. (021) 80628719 Jakarta, 26 April 2018 PT. SMFL Leasing Indonesia Direksi 2017 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2016 2016 ASET Kas dan setara kas 57.810 132.655 Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 1.875.351 2.267.544 Piutang dengan pembayaran secara angsuran 546.053 372.300 Wesel Tagih 45.160 89.573 Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko 3.200 14.802 Aset tetap, bersih 36.104 2.231 Aset lain-lain 20.171 38.005 JUMLAH ASET 2.583.849 2.917.110 LIABILITAS Beban yang masih harus dibayar 44.181 19.086 Liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko 3.341 4.890 Pinjaman yang diterima 2.058.957 2.433.321 Pinjaman subordinasi 121.932 120.924 Utang pajak penghasilan 3.792 6.729 Pendapatan Ditangguhkan 162 11.262 Liabilitas pajak tangguhan, bersih 3.902 4.685 Liabilitas imbalan pasca-kerja 4.519 2.797 Utang lain-lain 50.487 31.957 JUMLAH LIABILITAS 2.291.273 2.635.651 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh) per saham Modal saham 250.000 250.000 Lindung nilai Arus Kas (7.325) (7.522) Saldo laba 49.901 38.981 JUMLAH EKUITAS 292.576 281.459 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.583.849 2.917.110 PENDAPATAN Pendapatan sewa pembiayaan 171.360 185.204 Pendapatan bunga 4.384 2.596 Pendapatan lain-lain 13.964 10.582 JUMLAH PENDAPATAN 189.708 198.382 BEBAN Beban bunga (93.799) (113.171) Beban pegawai (34.795) (33.267) Beban penyusutan aset tetap (3.017) (816) Beban sewa (4.070) (4.792) Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai, bersih (5.659) (236) Kerugian atas asset sewa yang dijaminkan dan dikuasai kembali - (2.451) Beban kendaraan bermotor (4.515) (4.200) Beban transportasi dan perjalanan (556) (1.372) Beban perbaikan dan pemeliharaan (609) (97) Beban tenaga ahli (1.314) (1.418) Beban komunikasi (4.263) (1.512) Beban umum dan administrasi lainnya (16.488) (19.363) JUMLAH BEBAN (169.085) (182.695) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 20.623 15.687 (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (9.219) (8.878) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 11.404 6.809 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN Lindung nilai arus kas: Bagian efektif atas perubahan nilai wajar (25.513) (86.780) Jumlah yang ditransfer ke laba rugi 25.775 72.447 197 (10.750) Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja (645) (210) ke laba rugi 161 53 (484) (157) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK PENGHASILAN (287) (10.907) JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 11.117 (4.098)

Transcript of Proyek Tol Kerek (“Perseroan”) KINERJA...

Kamis, 26 April 2018 15

�KINERJA PERSEROAN

Proyek Tol Kerek Arus Kas WSKT

JAKARTA – Arus kas bersih dari aktivitas operasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

terkerek oleh pembayaran proyek tol yang pengerjaannya rampung pada kuartal

I/2018.

M. Nurhadi [email protected]

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, arus kas bersih dari aktivitas operasi perseroan tercatat minus Rp1,76 triliun. Posisi tersebut menyusut dari minus Rp5,50 triliun pada 31 Desember 2017.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti menje-laskan bahwa perseroan men-dapatkan kas atas pembayaran dari proyek yang sudah selesai pada kuartal I/2018.

Adapun, dana segar diterima dari pekerjaan ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dan ruas tol Ngawi-Kertosono.

Shastia optimistis pembayaran dari sejumlah proyek turnkey yang akan selesai pada tahun ini bakal memperbaiki arus kas perseroan.

Selain itu, perseroan telah men-dapatkan dana segar dari divestasi tiga ruas tol melalui skema reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) senilai Rp5 triliun.

“Tahun ini kami berharap dari pembayaran proyek turnkey un-tuk sisi operasi dan dari dana RDPT sebagai alternatif penda-naan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (25/4).

Selanjutnya, dia menyebut bah-wa perseroan juga telah menan-datangani perjanjian kredit senilai Rp1,5 triliun dengan DBS Bank & PT Bank CIMB Niaga Tbk., serta KEB Hana Bank untuk pemba-ngunan proyek tol Cinere–Ser-pong. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 1,5 tahun.

Emiten berkode saham WSKT itu memasang target penyelesaian proyek tol Cinere–Serpong pada 2018. Saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 22,68%.

Di sisi lain, Shastia mengata-kan, keuangan perseroan terdong-krak oleh kinerja anak usaha, PT Waskita Beton Precast Tbk.,

pada kuartal I/2018. Menurut-nya, entitas anak usaha tersebut menyumbangkan pertumbuhan margin laba yang besar.

WSKT telah mengantongi pen-dapatan senilai Rp12,40 triliun pada kuartal I/2018. Pencapaian tersebut tumbuh 7,36% diban-dingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp7,36 triliun. Dari sisi total aset, tercatat terjadi pertumbuhan 63,19% pada kuartal I/2018. Total aset mengalami kenaikan dari Rp68,12 triliun menjadi Rp111,17 triliun.

Kemudian, total ekuitas perse-roan naik 22% secara tahunan pada periode tersebut. Waskita Karya juga tercatat memiliki to-tal ekuitas Rp24,49 triliun per kuartal I/2018. Adapun, laba bersih yang dikantongi perseroan mencapai Rp1,73 triliun pada kuartal I/2018.

Jumlah tersebut tumbuh 311,90% dari periode tahun se-belumnya di posisi Rp426 miliar.

Dari sisi perolehan kontrak, WSKT mengantongi nilai kon-trak baru senilai Rp3,6 triliun sampai dengan kuartal I/2018. Pekerjaan baru yang didapatkan WSKT masih didominasi oleh proyek infrastruktur.

Dengan pencapaian tersebut, emiten sektor konstruksi dan infrastruktur itu baru merealisa-sikan 5,14% nilai kontrak baru dari target yang dipasang pada 2018. Manajemen menyebutkan, perseroan membidik kontrak baru hingga Rp70 triliun pada tahun ini.

ANAK USAHASekretaris Perusahaan Was-

kita Beton Precast Ratna Ning-rum mengatakan perseroan mengantongi pendapatan usaha di atas Rp150 miliar dari sejumlah proyek pada kuartal I/2018.

Pekerjaan tersebut meliputi jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, tol Batang-Semarang, tol Pematang-Panggang-Kayu Agung, dan Terbanggi Besar-Kayu Agung.

Selain itu, lanjutnya, sebagian pendapatan dan laba yang di-dapatkan pada Desember 2017 telah dibukukan pada Januari 2018. Dengan demikian, hal tersebut mendongkrak kinerja kuartal I/2018.

Dalam laporan kinerja keuang-an pada kuartal I/2018, Waski-ta Beton Precast mengantongi pendapatan sebesar Rp2,29 tri-liun. Jumlah tersebut tumbuh 89,25% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dari sisi ekuitas, emiten ber-kode saham WSBP itu tercatat memiliki ekuitas Rp7,82 triliun per kuartal I/2018. Pencapaian tersebut mencatat kenaikan tipis 7,41% apabila diban-dingkan dengan posisi pada tahun sebelumnya di posisi Rp7,28 triliun.

Kondisi serupa terjadi juga pada pertumbuhan aset perseroan. Waskita Beton Precast memiliki total aset Rp14,58 triliun atau naik 5,65% dari Rp13,80 triliun pada kuartal I/2017.

WSBP tercatat telah mengan-tongi kontrak baru Rp2,11 trili-un pada kuartal I/2018. Secara tahunan, pencapaian tersebut tergerus 52,15%.

�Pembayaran sejum-lah proyek turnkey pada tahun ini akan memperbaiki arus kas perseroan.

Pendapatan:Rp12,40 triliunTumbuh: 7,36%

Total aset:Rp111,17 triliunTumbuh: 63,19%

Ekuitas:Rp24,49 triliunTumbuh: 22%

Laba komprehensif tahun berjalan:Rp1,73 triliunTumbuh: 311,90%

Kinerja Waskita Karya Kuartal I/2018

Sumber: Bisnis, diolahBisnis/Amri Hidayat

Catatan : Informasi keuangan diatas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, anggota KPMG International dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 16 April 2018 untuk tahun 2017, dan tertanggal 26 April 2017 untuk tahun 2016. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

PT. SMFL LEASING INDONESIAMenara BTPN lt.31, Jl DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav 5.5-5.6

Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950Telp. (021) 80628710 (hunting) / Fax. (021) 80628719

Jakarta, 26 April 2018PT. SMFL Leasing Indonesia

Direksi

2017 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 Desember 2017 dan 2016

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFTahun berakhir 31 Desember 2017 dan 2016

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain)2016 2016

ASET Kas dan setara kas 57.810 132.655 Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 1.875.351 2.267.544 Piutang dengan pembayaran secara angsuran 546.053 372.300 Wesel Tagih 45.160 89.573 Aset derivatif untuk tujuan manajemen risiko 3.200 14.802 Aset tetap, bersih 36.104 2.231 Aset lain-lain 20.171 38.005 JUMLAH ASET 2.583.849 2.917.110

LIABILITAS Beban yang masih harus dibayar 44.181 19.086 Liabilitas derivatif untuk tujuan manajemen risiko 3.341 4.890 Pinjaman yang diterima 2.058.957 2.433.321 Pinjaman subordinasi 121.932 120.924 Utang pajak penghasilan 3.792 6.729 Pendapatan Ditangguhkan 162 11.262 Liabilitas pajak tangguhan, bersih 3.902 4.685 Liabilitas imbalan pasca-kerja 4.519 2.797 Utang lain-lain 50.487 31.957 JUMLAH LIABILITAS 2.291.273 2.635.651

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh) per saham Modal saham 250.000 250.000 Lindung nilai Arus Kas (7.325) (7.522)Saldo laba 49.901 38.981

JUMLAH EKUITAS 292.576 281.459

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.583.849 2.917.110

PENDAPATAN Pendapatan sewa pembiayaan 171.360 185.204 Pendapatan bunga 4.384 2.596 Pendapatan lain-lain 13.964 10.582 JUMLAH PENDAPATAN 189.708 198.382 BEBAN Beban bunga (93.799) (113.171)Beban pegawai (34.795) (33.267)Beban penyusutan aset tetap (3.017) (816)Beban sewa (4.070) (4.792)Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai, bersih (5.659) (236)Kerugian atas asset sewa yang dijaminkan dan dikuasai kembali - (2.451)Beban kendaraan bermotor (4.515) (4.200)Beban transportasi dan perjalanan (556) (1.372)Beban perbaikan dan pemeliharaan (609) (97)Beban tenaga ahli (1.314) (1.418)Beban komunikasi (4.263) (1.512)Beban umum dan administrasi lainnya (16.488) (19.363)JUMLAH BEBAN (169.085) (182.695)LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 20.623 15.687 (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (9.219) (8.878)LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 11.404 6.809 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN

Lindung nilai arus kas: Bagian efektif atas perubahan nilai wajar (25.513) (86.780)Jumlah yang ditransfer ke laba rugi 25.775 72.447

197 (10.750)

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja (645) (210)

ke laba rugi 161 53 (484) (157)PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK PENGHASILAN (287) (10.907)JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 11.117 (4.098)

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk(“Perseroan”)

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk(“Perseroan”)

PENGUMUMANPENGESAHAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN TAHUN BUKU 2017

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk(“Perseroan”)

PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

TENTANG PEMBAGIAN DIVIDEN FINAL

Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018 (“Rapat”), sebagai berikut:A. Tanggal, waktu dan tempat penyelenggaraan Rapat:

- Tanggal : Rabu/25 April 2018- Waktu : Pukul 10:31 s/d 12:01 WIB- Tempat : Catur Dharma Hall, Menara Astra, Lt. 5, Jl. Jenderal Sudirman Kav 5-6, Jakarta – 10220

B. Mata acara Rapat:1. Persetujuan Laporan Tahunan 2017, termasuk pengesahan Laporan Tugas

Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2017.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017.3. a. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; b. Penetapan gaji dan tunjangan Direksi serta penetapan honorarium dan/

atau tunjangan Dewan Komisaris Perseroan.4. Penunjukan kantor akuntan publik untuk melakukan audit terhadap Laporan

Keuangan Perseroan tahun buku 2018.C. - Anggota Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat:

Presiden Direktur : Prijono SugiartoDirektur Independen : Bambang Widjanarko SantosoDirektur : Widya WiryawanDirektur : Johannes LomanDirektur : Suparno DjasminDirektur : Djony Bunarto TjondroDirektur : Chiew Sin CheokDirektur : Gidion HasanDirektur : Henry Tanoto

- Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat:Presiden Komisaris : Budi SetiadharmaKomisaris Independen : Muhamad Chatib Basri*)Komisaris Independen : Sri Indrastuti HadiputrantoKomisaris : Anthony John Liddell NightingaleKomisaris : Benjamin William KeswickKomisaris : Mark Spencer GreenbergKomisaris : David Alexander NewbiggingKomisaris : John Raymond WittKomisaris : Adrian Teng Wei Ann*) juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit

D. Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat mewakili 33.915.093.361 saham atau 83,775% dari jumlah seluruh saham Perseroan dengan hak suara yang sah.

E. Kepada Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. Dalam Rapat terdapat 1 Kuasa Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan.

F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut:- Keputusan Rapat diambil dengan cara pemungutan suara, bukan melalui

musyawarah untuk mufakat, karena terdapat beberapa Pemegang Saham yang memberikan kuasa kepada penerima kuasa untuk (a) menghadiri Rapat saja namun tidak untuk memberikan suara (abstain) dan (b) menghadiri Rapat dan memberikan suara tidak setuju.

- Pemungutan suara untuk mata acara ketiga rapat yang menyangkut mengenai diri orang, dilakukan secara lisan karena tidak ada keberatan dari Pemegang Saham yang memiliki atau mewakili sedikitnya 10% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

- Pemungutan suara atas usulan keputusan Rapat dilakukan secara lisan dengan cara mengangkat tangan, berturut-turut oleh mereka yang memberikan suara abstain dan yang memberikan suara tidak setuju. Pemegang Saham yang tidak mengangkat tangan dihitung sebagai memberikan suara setuju.

- Sesuai dengan peraturan pasar modal, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara terbanyak yang dikeluarkan oleh pemegang saham.

G. Hasil pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat adalah sebagai berikut:

Setuju Tidak Setuju AbstainTotal Setuju

(Setuju + Abstain)

Mata acara 1 33.868.186.261 0 46.907.100 33.915.093.361

Mata acara 2 33.867.587.994 29.082.067 18.423.300 33.886.011.294

Mata acara 3 26.783.391.066 6.817.312.195 314.390.100 27.097.781.166

Mata acara 4 32.531.977.821 1.321.040.170 62.075.370 32.594.053.191

Hasil pemungutan suara tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Raya Saham Registra (Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan) bersama dengan Notaris Aulia Taufani S.H., (Notaris yang ditunjuk oleh Perseroan untuk membuat Berita Acara Rapat).

H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut:Mata acara Pertama“Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2017, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 27 Februari 2018 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tersebut, semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2017, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2017.”

Mata acara Kedua“Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp. 18.881.224.021.014,- sebagai berikut:a. (1) sebesar Rp. 7.489.457.330.900,- atau Rp. 185,- setiap saham dibagikan

sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp. 55,- setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp. 2.226.595.422.700,- yang telah dibayarkan pada tanggal 27 Oktober 2017, sehingga sisanya sebesar Rp. 130,- setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp. 5.262.861.908.200,- akan dibayarkan pada tanggal 25 Mei 2018 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Mei 2018 pukul 16:00 WIB;

(2) memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan

b. Sisanya sebesar Rp. 11.391.766.690.114,- dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.”

Mata acara Ketiga“a. (1) Menerima pengunduran diri: a. Bapak Yasutoshi Sugimoto sebagai Komisaris Independen Perseroan; b. Bapak Sidharta Utama sebagai Komisaris Independen Perseroan; c. Bapak Widya Wiryawan sebagai Direktur Perseroan.

(2) Mengangkat:a. Bapak Muhamad Chatib Basri sebagai Komisaris Independen Perseroan; b. Bapak Takayuki Yoshitsugu sebagai Komisaris Independen Perseroan; c. Bapak Santosa sebagai Direktur Perseroan;d. Ibu Gita Tiffani Boer sebagai Direktur Perseroan.

(3) Menunjuk Bapak Djony Bunarto Tjondro sebagai Direktur Independen Perseroan;

terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan,sehingga dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:Direksi Perseroan:Presiden Direktur : Prijono SugiartoDirektur Independen : Djony Bunarto TjondroDirektur : Johannes LomanDirektur : Suparno DjasminDirektur : Bambang Widjanarko SantosoDirektur : Chiew Sin CheokDirektur : Gidion HasanDirektur : Henry TanotoDirektur : SantosaDirektur : Gita Tiffani Boerterhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2020.Dewan Komisaris Perseroan:Presiden Komisaris : Budi SetiadharmaKomisaris Independen : Muhamad Chatib BasriKomisaris Independen : Sri Indrastuti HadiputrantoKomisaris Independen : Takayuki YoshitsuguKomisaris : Anthony John Liddell NightingaleKomisaris : Benjamin William KeswickKomisaris : Mark Spencer GreenbergKomisaris : David Alexander NewbiggingKomisaris : John Raymond Witt Komisaris : Adrian Teng Wei Annterhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 Perseroan, kecuali untuk: - Bapak John Raymond Witt dan Bapak Adrian Teng Wei Ann sampai

dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 Perseroan, serta

- Bapak Muhamad Chatib Basri dan Bapak Takayuki Yoshitsugu sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 Perseroan.

Sehubungan dengan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut, memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali seluruh maupun sebagian keputusan Rapat ini ke dalam akta notaris dan selanjutnya memberitahukan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia maupun instansi-instansi Pemerintah lainnya, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. (1) Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan; serta

(2) Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, pemberian honorarium maksimum sejumlah Rp. 1,5 miliar gross per bulan yang dibayarkan sebanyak 13 kali dalam satu tahun, mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2018 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019, dan memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.”

Mata acara Keempat“1. Menunjuk kantor akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan,

akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018; dan

2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”

Jakarta, 26 April 2018PT Astra International Tbk

Direksi

Guna memenuhi ketentuan Pasal 68 ayat (4) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi Perseroan, dengan ini mengumumkan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dan telah dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post pada tanggal 27 Februari 2018, telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 tanpa perubahan atau catatan.

Jakarta, 26 April 2018PT Astra International Tbk

Direksi

Dengan ini diberitahukan kepada pemegang saham Perseroan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 25 April 2018, antara lain telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp. 185,- setiap saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp. 55,- setiap saham yang telah dibayarkan pada tanggal 27 Oktober 2017. Sisanya sebesar Rp. 130,- setiap saham (“Dividen Final”) akan dibayarkan kepada para pemegang saham Perseroan dengan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran sebagai berikut:Jadwal pelaksanaan pembayaran Dividen Final untuk saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif:

Kegiatan Tanggal

Cum Dividen Final di Pasar Reguler dan Negosiasi 3 Mei 2018

Ex Dividen Final di Pasar Reguler dan Negosiasi 4 Mei 2018

Cum Dividen Final di Pasar Tunai 8 Mei 2018

Ex Dividen Final di Pasar Tunai 9 Mei 2018

Recording Date (yang berhak atas Dividen Final) 8 Mei 2018

Pelaksanaan Pembayaran Dividen Final 25 Mei 2018

Tata Cara Pembayaran:1. Pemberitahuan jadwal pembayaran Dividen Final ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara

khusus kepada pemegang saham Perseroan. 2. Dividen Final akan dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Mei 2018 pukul

16:00 WIB (“Pemegang Saham Yang Berhak”).3. Pembayaran Dividen Final:

(transfer bank) ke rekening Pemegang Saham Yang Berhak yang telah memberitahukan nama bank serta nomor rekening atas nama Pemegang Saham Yang Berhak kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Raya Saham Registra (“Registra”), Plaza Sentral, Lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 47-48, Jakarta Selatan, Telepon: (+62 21) 2525666, Fax.: (+62 21) 2525028 atau Corporate Legal Perseroan, Gedung Astra International, Jalan Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta, Telepon: (+62 21) 6522555, Fax.: (+62 21) 65304953, paling lambat tanggal 8 Mei 2018 pukul 16:00 WIB dengan disertai fotokopi KTP atau paspor sesuai alamat dalam Daftar Pemegang Saham melalui surat bermeterai Rp. 6.000,-.

b. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang sahamnya tercatat di penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), pembayaran akan dilakukan melalui KSEI dan Pemegang Saham Yang Berhak akan menerima pembayaran dari Pemegang Rekening KSEI yang bersangkutan.

4. Dividen Final yang akan dibagikan dikenakan pajak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya para Pemegang Saham Yang Berhak diminta untuk menyerahkan dokumen yang disyaratkan, yaitu: a. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”), diminta

menyampaikan copy NPWP kepada KSEI atau Registra paling lambat tanggal 8 Mei 2018 pukul 16:00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, Dividen Final yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Badan Dalam Negeri tersebut, akan dikenakan Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 30%;

b. Bagi Pemegang Saham Yang Berhak yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang sahamnya:(i) dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, atau(ii) tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI (memegang saham dalam bentuk warkat),dan yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”), wajib memenuhi persyaratan Pasal 26 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (“SKD”) kepada KSEI (untuk yang sahamnya dalam penitipan kolektif) atau Registra (untuk yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI atau memegang saham dalam bentuk warkat), paling lambat tanggal 8 Mei 2018 pukul 16:00 WIB, dengan menggunakan format dan tata cara sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. PER-10/PJ/2017 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, dengan mencantumkan antara lain, No. telepon: (+62 21) 6522555 dan email: [email protected] pada Form DGT-1 PART IV. Tanpa adanya SKD dengan format dimaksud, Dividen Final yang dibayarkan akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar 20%

Jakarta, 26 April 2018PT Astra International Tbk

Direksi

benny
Typewriter
26 April 2018 - Bisnis Indonesia | Hal. 15