PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

117
PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM MAHKAMAHJ\GJJNG R| _______________ MAH AGUNG RI V 02 Imp* MAHKAMAH AGUNG RI 1993

Transcript of PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Page 1: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM MAHKAMAHJ\GJJNG R|_______________

MAH AGUNG RI

V 0 2

Imp*

MAHKAMAH AGUNG RI 1993

Page 2: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

I)

_L

Page 3: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

\

f

Page 4: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUMMAHKAMAH AGUNG RI

EMPAT KASUS SENGKETA PERKAWINAN DAN MASALAH-MASALAH

YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA

M i l i k perpustakaan

Mahkamah Agung - M

MAHKAMAH AGUNG RI

1 9 9 3

Page 5: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Tangga!No. IndukNo KL-is Beli/Hadiah

3. H.h.:..

Page 6: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.Assalamu'alaikum w.w.

Kedudukan Peradilan Agama sebagai lembaga atau sebagai badan peradilan (court of law) baru dapat terlaksana dengan diundangkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tanggal 29 Desember 1989.

Sebagai suatu badan peradilan, berarti Peradilan Agama adalah sebagai pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang sebenarnya, hal ini membawa konsekwensi bagi para Hakim untuk melaksanakan proses pemeriksaan perkara perdata yang bertujuan mewujudkan berita acara persidangan yang disusun sedemikian rupa, sehingga di dalamnya harus diperhatikan cara- cara dan syarat-syarat yang diperlukan dalam pemeriksaan perkara perdata.

Antara lain yang harus dan perlu diperhatikan, adalah metode untuk me­nemukan masalah sengketa perdata yang tidak terhitung jumlahnya, yang untuk memecahkannya adalah dengan pengetahuan tentang fakta-fakta dari terjadinya persengketaan tersebut dan pengetahuan tentang peraturannya.

Surat Edaran Mahkamah Agung tanggal 6 Juli 1981 No. 3 tahun 1981 menyatakan tentang adanya kekurangan-kekurangan yang menampakkan pemeriksaan yang dilakukan para Hakim pada persidangan di lingkungan Peradilan Agama terlalu sumir, tanpa nampak usaha yang sungguh-sungguh untuk memperoleh gambaran mengenai kebenaran fakta-fakta kejadian yang menjadi latar belakang sengketa, berupa dalil yang diajukan para pihak berperkara.

Dengan berlakunya Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tugas meng­upayakan terwujudnya pemeriksaan persidangan yang tersusun sedemikian rupa, sehingga di dalamnya diperhatikan cara-cara dan syarat-syarat yang sangat diperlukan di dalam pemeriksaan perkara, adalah merupakan tantangan yang tidak ringan dan memerlukan kebersamaan setiap Hakim untuk mengatasinya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka disajikan 4 (empat) putusan di Peradilan Agama, yang berkaitan :

m

Page 7: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

- masalah alasan perceraian pasal 19 f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;

- masalah gugatan rekonpensi;

- masalah tenggang waktu banding;

- masalah Ne bis In Idem

Semoga ada manfaatnya.

Wassalamu'alaikum w.w.

Direktur Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI.

H. Hensyah Syahlani SH.

Page 8: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................... iii

MARRIAGE BREAKDOWN SEBAGAI UNSUR UTAMA DARI PASAL 19 (f) PP NO. 9 TAHUN 1975 .......... ..................... 1

GUGATAN REKONPENSI DALAM PERKARA PERCERAIAN 23

PENGAJUAN PERMOHONAN BANDING ........................... 59

PENERAPAN AZAS NE BIS IN IDEM - 79

v

Page 9: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM
Page 10: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Mahkamah Agung Tanggal: 22 Agustus 1991 No. 38 K/AG/1990 Prof. H. Busthanul Arifin, SH. H. Masrani Basran, SH. Amiroeddin Noer, SH.

Marriage Breakdown sebagai Unsur Utama dari pasal 19 (f) PP. No. 9 Th. 1975

- Hakim tingkat banding telah membatalkan putusan Hakim tingkat pertama dengan pertimbangan bahwa berdasarkan SEMA No. 3 Tahun 1981 penyebab perselisihan tidak mungkin dapat meminta cerai berdasarkan pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975.

- Putusan Hakim tingkat banding tersebut dibatalkan oleh Mahkamah Agung RI dengan mengemukakan pendirian Mahkamah Agung saat ini, bahwa alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975 yang berbunyi: "antara suami dan isteri terus- menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga" adalah semata-mata ditujukan pada pecahnya perkawinan itu sendiri, tanpa mempersoalkan siapa yang salah dalam hal terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut, sehingga apabila judex factie telah yakin bahwa perkawinan tersebut telah "pecah" berarti hati kedua pihak telah pecah maka terpenuhilah isi pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975.

C atatan:

Dua hal penting dari SEMA No. 3 Tahun 1981 :

1. Penyebab perselisihan tidak mungkin dapat meminta cerai berdasarkan pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975.

2. Pemeriksaan di muka sidang dilakukan terlalu sumir, tanpa nampak adanya usaha yang sunggh-sungguh untuk memperoleh gambaran mengenai kebenaran dan motif yang menjadi latar belakangnya.

1

Page 11: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Mengenai hal tersebut dalam ad. 1 telah saya ulas dalam kata pengantar, sehingga bagi para Hakim lingkungan Peradilan Agama untuk melaksanakan proses pemeriksaan yang bertujuan mengadili sengketa adalah untuk memperoleh kebenaran dan motif yang menjadi latar belakang dari suatu fakta kejadian yang menjadi dasar dan dalil suatu gugatan.

Memperoleh kebenaran tentang adanya fakta-fakta kejadian harus diupayakan diperoleh dari alat-alat bukti yang diajukan para pihak yang berperkara, bukan dengan mencari kesepakatan dari kedua belah pihak berperkara atas persengketaan antara kedua belah pihak.

Sedang terhadap hal tersebut ad. 2 adalah merupakan perubahan sikap dari Mahkamah Agung, tentang perceraian yang tidak lagi mencari siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan percekcokan di antara suami isteri tersebut tetapi lebih ditekankan pada keadaan perkawinan itu sendiri, apakah benar-benar telah pecah/retak sehingga tidak dapat dipertahankan lagi.

Dengan menentukan ada atau tidaknya pecahnya perkawinan tersebut, maka Hakim Peradilan Agama dituntut untuk lebih seksama meneliti sengketa yang dihadapi dengan cara-cara sebagaimana telah diuraikan di atas.

Dari perubahan sikap Mahkamah Agung seperti tersebut dalam putusan No. 38K/AG/1989, hal ini menampakkan adanya sikap sebagaimana dilakukan oleh beberapa negara Eropa, antara lain Belanda, Belgia dengan beberapa negara bagian di Amerika Serikat serta Australia.

Adanya alasan-alasan perceraian seperti tercantum dalam perundang- undangan negara kita, adalah diambil dari ketentuan yang berlaku di negara Belanda, dan pada saat ini Belanda sendiri telah meninggalkan ketentuan yang lama tersebut dan hanya mengenal satu alasan untuk perceraian yaitu pecahnya perkawinan, sebab justeru dengan pecahnya perkawinan dari suami isteri tersebut, alasan seperti yang tersebut dalam pasal 19 PP No. 9 Tahun 1975 hanya sekedar merupakan latar belakang yang dicari-cari sebagai akibat pecahnya perkawinan antara suami isteri tersebut.

2

Page 12: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

P U T U S AN Reg. No. 38 K/AG/1990

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

memeriksa dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara:

Dr s. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo Ameh, bertempat tinggal di Jl.K.s. Tubun I.A, Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan PariamanTengah, Kotif Pariaman, Pemohon Kasasi dahulu Pemohon/Terbanding;

m e l a w a n

Syarfatul Husni, BAc. binti Dawai, bertempat tinggal di Jl. Bandar PurusNo. 57 Padang, Kecamatan Padang Barat, kOdya Padang, TermohonKasasi dahulu Termohon/Pembanding;

Mahkamah Agung tersebut;Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

Pemohon Kasasi sebagai pemohon telah mengajukan permohonan talak cerai terhadap sekarang Termohon Kasasi sebagai termohon di muka persidangan Pengadilan Agama Pariaman pada pokoknya atas dalil-dalil:

Bahwa pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan termohon pada tanggal 9 September 1984 di hadapan Pejabat Pencatat Nikah, sesuai dengan kutipan akta nikah No.250/21-A/4/IX/1984 tanggal 28 September 1984 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Koto Tengah Kodya Padang, dan pemohon dengan termohon terakhir bertempat tinggal di Jl. K.S. Tubun IA. Kelurahan Kampung Jawa II Pariaman;

Bahwa dalam perkawinan tersebut, telah dikaruniai anak 1 (satu) orang yang bernama Kurnia Adha Sari lahir tanggal 10 Agustus 1986;

Bahwa antara pemohon dan termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran;

Bahwa sebab terjadinya pertengkaran dan perselisihan adalah termohon sangat pencemburu dan tidak beralasan;

3

Page 13: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa puncak perselisihan terjadinya ketika pemohon dan termohon tinggal di Jl. K.S. Tubun IA Kelurahan Kampung Jawa II Pariaman;

Bahwa selanjutnya termohon telah pergi minggat dari rumah tempat tinggal bersama, dengan membawa seluruh alat-alat dan perabotan rumah tangga termasuk surat-surat pribadi pemohon berupa SK, Ijazah dan buku- buku kepunyaan pemohon sendiri menuju ke Padang dan terus ke Kampung asalnya Tarusan (tanggal 15 September 1987), pemohon dapat menyusul termohon dan bertemu dengan termohon di Lubuk Alung dengan mencegat mobil Truck yang ditumpangi termohon, sehingga terjadi pertengkaran yang akhirnya diselesaikan oleh Polsek Lubuk Alung;

Bahwa sejak kejadian tersebut termohon tidak lagi kembali dan tidak ada itikat baik terhadap pemohon, sehingga sejak itu baik termohon sendiri maupun familinya tidak ada usaha untuk berbaik dengan pemohon lagi;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka pemohon mohon pada Pengadilan Agama Pariaman agar memberi putusan :1. Mengabulkan permohonan pemohon;2. Menetapkan memberi izin pemohon untuk mengucapkan ikrar talak

terhadapp termohon di persidangan;Bahwa termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya

termohon tidak bersedia untuk cerai dengan pemohon karena termohon masih mencintai pemohon, tetapi apabila pemohon tetap ingin menceraikan termohon, maka termohon menuntut agar Pengadilan Agama Pariaman menetapkan :L 2/3 bagian dari gaji pemohon setiap bulan menjadi hak termohon dan

anaknya (sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1983);2. Menghukum pemohon untuk membayar pada termohon yaitu :

a. Nafkah selama 20 bulan = Rp. 3.000.000,-b. Biaya perabot dengan ongkos = Rp. 600.000,-c. Nafkah iddah = Rp. 450.000,-d. Uang hiburan = Rp. 10.000.000,-

- .............................. +Jumlah = Rp. 14.050.000,-

Bahwa terhadap permohonan tersebut Pengadilan Agama Pariaman telah mengambil penetapan, yaitu penetapannya tanggal 5 Juni 1989 M, bertepatan dengan tanggal 1 Zulqaedah 1409 H. No. 39/P/1989 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan pemohon;

4

Page 14: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

2. Menetapkan memberi izin pemohon (Drs. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo Ameh) untuk mengucapkan Ikrar Thalaq terhadap termohon (Syarifatul Husni, BAc. binti Dawai);

DENGAN MENGADILI TERSENDIRI:

a. Menghukum pemohon membayar kepada termohon nafkah iddah sebanyak Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);

b. Menghukum pemohon memberi biaya anaknya 1 (satu) orang sampai dewasa;

c. Membebankan kepada pemohon membayar biaya perkara sebanyak Rp.34.500,- (tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah;

penetapan mana dalam tingkat banding atas permohonan termohon telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang dengan putusannya tanggal 12 Desember 1989 M, bertepatan dengant tanggal 14 Jumadil Aal 1410 H. No. 20/1989, yang amarnya berbunyi sebagai berikut;

Membatalkan penetapan Pengadilan Agama Pariaman No. 39/P/1989, tanggal 5 Juni 1989 M, bersamaan dengan tanggal 1 Zulqaidah 1409 H;

DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI:

Menolak permohonan pemohon/terbanding;Menghukum terbanding membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

di kedua tingkatan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah);

Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada pemo­hon/terbanding pada tanggal 22 Januari 1990 kemudian terhadapnya oleh pemohon/terbanding diajukan permohonan untuk pemeriksaan kasasi secara lisan pada tanggal 24 Januari 1990 sebagaimana ternyata dari surat keterangan No. PA.c/2/P/01/1990 yang dibuat oleh Panitera pengadilan Agama Pariaman permohonan mana dengan disertai oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Agama tersebut pada tanggal 24 Januari 1990 itu juga;

Bahwa setelah itu oleh termohon/pembanding yang pada tanggal 25 Januari 1990 telah diberitahu tentang memori kasasi dari pemohon- /terbanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Pariaman pada tanggal 6 Pebruari 1990;

Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-undang No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka permohonan kasasi atas putusan atau Penetapan Pengadilan Tingkat banding atau tingkat terakhir di Lingkungan Peradilan Agama dan penerimaan memori kasasi yang memuat alasan-

5

Page 15: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

alasannya, serta penerimaan surat jawaban terhadap memori kasasi tersebut harus didasarkan pada tenggang-tenggang waktu sebagaimana ketentuan Undang-undang Mahkamah Agung tersebut;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh pemohon kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :1. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang telah salah dalam menerapkan

hukum, karena alasan-alasan permohonan pemohon kasasi/pemohon telah diakui dan dibenarkan oleh termohon kasasi/termohon, serta telah dikuatkan dengan bukti surat maupun saksi akan tetapi Pengadilan Tinggi Agama Padang tetap menolak permohonan pemohon kasasi/- pemohon, sehingga putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang tidak mencerminkan rasa keadilan dan kebenaran;

2. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Padang yang menyatakan : "bahwa pembanding pergi meninggalkan terbading karea tidak tahan menerima ancaman dan siksaan dari terbanding oleh karenanya pembanding belum dapat digolongkan kepada isteri nusyuz," adalah suatu pertimbangan yang keliru dan salah dalam menerapkan hukum, karena pertimbangan tersebut tanpa didukung dengan bukti- bukti yang lengkap dan lagi pula kepergian termohon kasasi/termohon jelas-jelas tanpa izin dari pemohon kasasi/pemohon sebagai suami, bahkan kepergian termohon kasasi/termohon dengan niat yang tidak baik yaitu dengan membawa seluruh perabot rumah tangga;

3. Bahwa pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi Agama Padangyang menyatakan bahwa "penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran adalah pemohon, oleh karena itu tidak dapat dijadikan alasan cerai se'bagaimaa yang dimaksud dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975," adalah suatu pertimbangan yang keliru, tidak obyektif dan bertenntangan dengan kenyataan yang ada serta mengandung unsur paksaan agar pemohon kasasi/pemohon kembali pada termohon kasasi/termohon, padahal antara pemohonkasasi/pemohon dengan termohon kasasi/termohon tidak mungkin untuk disatukan lagi dan kalau dipaksakan untuk rukun kembali justru akan membawa akibat yang sangat fatal;

Menimbang :

6

Page 16: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

mengenai keberatan-keberatan ad. 1 sampai dengan ad. 3 :Bahwa keberatan-keberatan ini dapat dibenarkan karena Pengadilan

Tinggi Agama Padang telah salah menerapkan hukum yaitu Pengadilan Tinggi Agama Padag dalam hal alasan perceraian menurut pasal 19 f Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 masih mencari kesalahan salah satu pihak;

Menimbang, bahwa Mahkamah Agung berpendapat kalau judex factie berpendapat alasan perceraian menurut pasal 19 f Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 telah terbukti, maka hal ini semata-mata ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpa mempersoalkan siapa yang salah dalam hal teradinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa pernikahan bukanlah sekedar peijanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami isteri akan tetapi suatu "miitsaaqan gholiiddan" (pasal 2 Hukum Perkawinan Kompilasi Hukum Islam), per­janjian suci, yang untuk memutuskannya tidak boleh diukur dengan kesalahan dari salah satu pihak;

Menimbang, bahwa kalau Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan ini telah "pecah" berarti hati kedua pihak telah pecah maka terpenuhilah isi pasal 19 f Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975;

Menimbang, bahwa tidak perlu dan tidaklah patut pecahnya rumah tangga mereka itu dibebakan pada kesalahan salah satu pihak;

Bahwa, selain dari itu mencari kesalahan salah satu pihak dalam hal kenyataan kerukunan tidak mungkin lagi diharapkan akan menimbulkan pengaruh yang tidak baik bagi kedua belah pihak dan anak keturunan di masa-masa yang akan datang;

Menimbang, bahwa jalan pikiran ini pulalah yang mendasari ketentuan, bahwa biaya perkara selalu dibebankan pada pihak yang mengajukan permohonan/gugatan (pasal 89 ayat 1 Undang-undang No. 7 tahun 1989), bukan kepada pihak yang dikalahkan seperti lazimnya dalam acara perdata pada umumnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas, maka telah terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi Drs. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo Ameh tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang sehingga Mah­kamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini dengan menguatkan penetapan Pengadilan Agama Pariaman yang dianggapnya telah benar dan tepat akan tetapi masih memerlukan sekedar perbaikan mengenai amarnya yang bunyinya seperti akan disebutkan di bawah ini;

7

Page 17: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-udnag No. 14 tahun 1970, Undang-undang o. 14 tahun 1985 dan Undang-undang No.7 tahun 1989 yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi : Drs. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo Ameh tersebut;

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang tanggal 12 Desember 1989 M, bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Awal 1410 H. No. 20/1989;

DENGAN MENGADILI SENDIRI :

1. Mengabulkan permohonan pemohon;2. Memberi izin kepada pemohon (Drs. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo

Ameh) untuk mengucapkan ikrar talak atas termohon (Syarifatul Husni, BAc. binti Dawai) di hadapan sidang Pengadilan Agama Pariaman;

3. Menghukum pemohon untuk membayar nafkah iddah sebanyak Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada termohon;

4. Menghukum pemohon memberi biaya anaknya 1 (satu) orang sampai dewasa;

5. Menghukum pemohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 34.500,- (tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah);

Menghukum pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah);

Menghukum pemohon kasasi akan membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Kamis tanggal 22 Agustus 1991 dengan Prof. H. Busthanul Arifin, SH. Ketua Muda yagn ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Masrani Basran, SH. dan H. Amiroeddin Noer, SH. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka pada hari : Sabtu tanggal 5 Oktober 1991, oleh Ketua Sidang tersebut, dengan dihadiri oleh H. Masrani Basran, SH. dan H. Amiroeddin Noer, SH. Hakim-hakim Anggota dan Achmad Djunaeni, SH. Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

8

Page 18: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

BiSMILLAHIR RAHMANIR RAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHAAN YAG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang yang megnadili perkara perdata dalam tingkat banding, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara :

Syarifatul Husni BAc. binti Dawai, umur 28 tahun pekerjaan Staf kelurahan Padang Pasir utara, tempat tinggal di Jalan Bandar Purus No. 57 Padang, Kecamatan Padang Barat, Kotamadya Padang, dahulu sebagai Termohon, sekarang Pembanding;

melawan

Dr s. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo Ameh, umur 32 tahu, pekerjaan Pegawai Itwilkab Padang Pariaman, tempat tinggal di Jalan K. S. TubunI.A Kelurahan Kampugn Jawa II, Kecamata Pariaman Tengah, Kotif Pariaman, dahulu sebagai Pemohon, sekarang Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana tersebut dalam putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Padang Nomor 20/1989 tanggal 15 Agustus 1989 M, bersamaan dengan tanggal 13 Muharram 1410 H, yang amarnya berbunyi;

Menyatakan bahwa permohonan banding Termohon/Pembanding dapat diterima;

Sebelum menjatuhkan putusan akhir :Memerintahkan kepada Hakim pertama, dalam hal ini Pengadilan

Agama Pariaman agar supaya melakukan pemeriksaan tambahan dalam perkara ini, seperti tersebut di atas;

Memerintahkan, supaya untuk keperluan tersebut, berkas perkara ini bersama dengan turunan putusan sela ini, disampaikan kepada Ketua

P U T U S A NNomor: 20/1989

9

Page 19: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Pengadilan Agama Pariaman, dengan perintah agar berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan tambahan selesai, disertai dengan berita acara pemeriksaan tambahan dikirimkan kembali kepada Pengadilan Tinggi Agama Padang;

Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir;

Memperhatikan berita acara pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh hakim pertama sebagaimana diperintahkan Pengadilan Tinggi Agama; berita acara mana telah disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Agamadengan surat pengantar Ketua Pengadilan Agama Pariaman nomor PA.c/2/K- 614/1989, tanggal 18 Nopember 1989 M/T9 Rabi'ul Akhir 1410 H.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tambahan sebagai­mana tersebut dalam berita acara pemeriksaan tambahan yang oleh Pengadilan Tinggi Agama dianggap tercantum, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa Pembanding pergi meninggalkan Terbanding karena Pembanding tidak tahan lagi menerima ancaman dan siksaan dari Terbanding, sehingga oleh karenanya Pembanding belum dapat digolongkan kepada isteri yang nusyuz (durhaka pada suami);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas per­selisihan dan pertengkaran suami isteri antara Terbanding dengan Pembanding disebabkan dari Terbanding sendiri, maka oleh karena itu tidak dapat dijadikan alasan untuk perceraian sebagaimana dimaksud pasal 19 PP. no. 9 tahun 1975 dan dengan demikian permohonan Terbanding seharusnya ditolak;

Menimbang, bahwa Hakim pertama dalam melaksanakan pemeriksaan tambahan tidak mematuhi putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Padang dalam hal pengangkatan hakam untuk mencari ishlah;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas penetapan Pegnadilan Agama Pariaman No. 39/P/1989, tanggal 5 Juni 1989 M, bersamaan dengan tanggal 1 Zulqa'idah 1409 H, haruslah dibatal­kan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama akan mengadili sendiri se­bagaimana teryata dalam amar putusan banding ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terbanding pihak yang kalah, maka patutlah ia dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;

Dengan mengingat undang-undang, peraturan perundangan dan hukum syari'at yang berkaitan dengan perkara ini;

10

Page 20: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

M E N G A D I L I

Membatalkan penetapan Pengadilan Agama Pariaman No. 39/P/1989, tanggal 5 Juni 1989 M, bersamaan dengan tanggal 1 Zulqa'idah 1409 H;

DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI:

Menolak permohona Pemohon/Terbanding;Menghukum Terbanding membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini di kedua tingkatan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah diputus di Padang pada hari Selasa tanggal 12 Desember 1989 M, bersamaan dengan tanggal 14 Jumadil Awwal 1410 H, dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Banding pengadilan Tinggi Agama Padang oleh kami Drs. Mahfudh Arhasy sebagai Hakim Ketua, Drs. M. Noer Muddin dan K.H. Abd. Djalil Ml. Mudo, masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Drs. Ediwarman sebagai Panitera Pengganti. Putusan mana diucapkan oleh hakim Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum di Padang pada hari Selasa tanggal 26 Desember 1989 M, bersamaan dengan tanggal 28 Jumadil Awwal 1410 H, dihadiri oleh para hakim Anggota serta Panitera Pengganti tersebut tanpa dihadiri para pihak yang berperkara.

11

Page 21: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

BISMILLAHER RAHMANIR RAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan Sela sebagai berikut, dalam perkara;

Syarifatul Husni BAc. binti Dawai, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Staf Kelurahan Padang pasir utara, bertempat tinggal di Jalan Bandar Purus No. 57 Padang, Kecamatan Padang Barat, Kodya Padang, dahulu Termohon, sekarang Pembanding;

melawan:

Drs. Fachrizal bin H. Lindau St. Rajo Ameh, Umur 32 tahun, agama islam, pekerjaan Pegawai Itwilkab Padang Pariaman, bertempat tinggal di Jalan K.S. Tubun I.A Kelurahan Kampung Jawa II Kecamatan Pariaman Tengah Kotif Pariaman, dahulu Pemohon, sekarang Ter­banding.

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang ber-

hubugan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARNAYA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Pariaman tanggal 5 Juni 1989 M. bertepatan denga tanggal 1 Zulqaedah 1409 H. No. 39/P/I989 yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan permohonan pemohon.2. Menetapkan memberi izin Pemohon (Drs. Fachrizal bin H. Lindau St.

Rajo Ameh) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (Syarifatul Husni BAc. binti Dawai).

DENGAN MENGADILI TERSENDIRI

a. Menghukum Pemohon membayar kepada Termohon nafkah iddah sebanyak Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

PUTUSAN SELANomor: 20/1989

12

Page 22: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

b. Menghukum Pemohon memberi biaya anaknya 1 (satu) orang sampaidewasa.

c. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sebanyakRp. 34.000,- (tiga puluh empat ribu rupiah);Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Ketua Pengadilan

Agama Pariaman, bahwa Syarifatul Husni BAc. binti Dawai pada tanggal 10 Juni 1989 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Pariaman tanggal 5 Juni 1989 M. bertepatan tanggal 1 Zulqaedah 1409 H. No. 39/P/1989, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya.

Memperhatikan memori banding dari Pembanding tanggal 14 Juni 1989 dan tanggal 20 Juni 1989, serta kontra memori banding dari Terbanding tanggal 19 Juni 1,989.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Termohon/Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat, bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Hakim pertama (dalam hal ini Pengadilan Agama Pariaman) kurang lengkap dan karenanya pemeriksaan itu harus dilengkapi sebagai berikut;

Menimbang, bahwa hendaknya diadakan pemeriksaan yang teliti tentang sebab perselisihan dan pihak siapa yag menajdi sebab perselisihan tersebut sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 tahun 1981;

Menimbang, bahwa hendaknya saksi-saksi dalam perkara haruslah dilakukan serta memenuhi persyaratan sebagai saksi dan orang tua yang bersangkutan tidak didudukkan sebagai saksi, karena cara yang demikian bertentangan dengan Hukum Acara yang berlaku, namun mendengar keterangan orang tua yang bersangkutan tetap dilakukan sejalan dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975;

Menimbang, bahwa walaupun belum terungkap pihak mana yang menjadi sebab perselisihan itu, namun kenyataanya perselisihan dan pertengkaran itu sudah sangat memuncak. Maka dengan demikian Pe­ngadilan Agama Pariaman hendaknya mengangkat 2 orang Hakim untuk mengusahakan ishlah antara kedua belah pihak;

13

Page 23: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa pemeriksaan tambahan seperti tersebut di atas, dapat dilakukan oleh Hakim pertama (dalam hal ini Pengadilan Agama Pariaman);

Mengingat pasal-pasal dari Undang-undang yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

Menyatakan bahwa permohonan banding Termohon/Pembanding dapat diterima.

Sebelum menjatuhkan putusan a k h ir:Memerintahkan kepada Hakim pertama, dalam hal ini Pengadilan

Agama pariaman agar supaya melakukan pemeriksaan tambahan dalam perkara ini, seperti tersebut di atas.

Memerintahkan, supaya untuk keperluan tersebut, berkas perkara ini bersama dengan turunan putusan Sela ini, disampaikan kepada Ketua Pe­ngadilan Agama Pariaman dengan perintah agar berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan tambahan selesai, disertai dengan berita acara pe­meriksaan tambahan dikirimkan kembali kepada Pengadilan Tinggi Agama Padang.

Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir.

Demikianlah ditetapkan di Padang pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 1989 M. bersamaan dengan tanggal 13 Muharram 1410 H. dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim banding Pengadilan Tinggi Agama Padang terdiri dari Drs. Mahfudh Arhasy sebagai Hakim Ketua, Drs. M. Noer Muddin dan K.H. Abd. Djalil Ml. Mudo masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Kamal Mukhtar, BA. sebagai Panitera Pengganti, diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut pada hari itu juga dengan dihadiri para Hakim Anggota serta Panitera Pengganti tersebut tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.

14

Page 24: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

TIDAK UNTUK DIPERGUNAKAN SEBAGAI TANDA CERAI

Penetapan ini dapat dimintakan banding (Appel) kepada Pengadilan Tinggi Agama di Padang dengan perantaraan Pengadilan Agama Pariaman dalam waktu 14 hari setelah Penetapan ini diucapkan.

SALINAN PENETAPAN Nomor: 39/P/1989

BISM1LLAHIR RAHMAN IR RAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pariaman yang mengadili perkara perdata tentang Permohonan "Izin Ikrar Thalaq" pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut:

Antara:

Dr s. Fachrizal bin H Lindau Si. Rajo Ameh, umur 32 tahun Agama Islam, Pekerjaan Pegawai Itwilkab Padang Pariaman, bertempat tinggal di Jl. KS. Tubu I.A Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kotif Pariaman, selanjutnya disebut Pemohon;

Melawan :

Syarifatul Husni, BAc. binti Dawai, umur 28 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Staf Kelurahan Padang Pasir Utara, Kecamatan Padang Barat, bertempat tinggal di Jl. Bandar Purus No. 57 Padang, Kecamatan Padang Barat, Kodya padang, selanjutnya disebut Termohon;

Pengadilan Agama Tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar Pemohon dan Termohon serta para saksi di muka

persidangan.

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan permohonannya tertanggal 10 Pebruari 1989 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama

15

Page 25: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Pariaman dengan Nomor : 39/P/1989 tanggal 14 Pebruari 1989 dan dalam sidang mengajukan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 9 September 1984 di hadapan PPN sebagai ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 250/21-A/4/IX/1984 tanggal 28 September 1984, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Koto Tangah, Kodya Padang, dan tempat tinggal Pemohon dan Termohon terakhir di Jl. KS. Tubun IA Kelurahan Kampung Jawa II Pariaman.

Bahwa dalam perkawinan tersebut, telah dikaruniai anak 1 (satu) orang yang bernama Kurnia Adha Sari lahir tanggal 10 Agustus 1986.

Bahwa, adapun alasan-alasan Pemohon untuk menthalaq/menceraikan Termohon baik berdasarkan surat permohonannya tersebut dan penjelas- an/keterangan di dalam sidang dapat disimpulkan sebagai berikut:

Bahwa, adapun alasan-alasan Pemohon untuk menthalaq/menceraikan Termohon baik berdasarkan surat permohonannya tersebut dan penjelas- an/keterangan di dalam sidang dapat disimpulkan sebagai berikut:

bahwa, antara Pemohon dan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran.

bahwa, sebab terjadi pertengkaran/perselisihan adalah sangat cemburu dan tidak beralasan.

bahwa, puncak perselisihan terjadi ketika Pemohon dan Termohon tinggal di Jl. KS. Tubun IA Kelurahan Kampung Jawa II Pariaman.

bahwa, selanjutnya Termohon telah pergi minggat dari rumah tempat tinggal tersebut di atas dengan membawa seluruh alat-alat dan perabot rumah tangga termasuk surat-surat pribadi Pemohon berupa SK - Ijazah dan buku-buku kepunyaan Pemohon sendiri menuju Padang dan terus ke kampung asalnya Tarusan (tanggal 15 September 1987), Pemohon dapat menyusul Termohon dan bertemu dengan Termohon di Lubuk Alung dengan mencegat mobil truk yang ditumpangi Termohon, sehingga terjadi pertengkaran yang akhirnya diselesaikan oleh Polsek Lubuk Alung.

bahwa, sejak kejadian tersebut Termohon tidak lagi kembali dan tidak ada iktikat baik terhadap Pemohon, sehingga sejak itu pula baik Termohon sendiri, maupun familinya tidak ada usaha untuk berbaik dengan Pemohon lagi.

Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Pengadilan Agama Pariaman untuk menjatuhkan Penetapan yang amarnya sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon.

16

Page 26: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

2. Menetapkan memberi izin Pemohon untuk mengucapkan Ikrar Thalaqterhadap Termohon di persidangan.

Menimbang, bahwa Majelis telah memberi nasehat kedua belah pihak dalam rangka usaha mendamaikan, serta memberi kesempatan untuk mengusahakan perdamaian di luar persidangan, namun sia-sia belaka.

Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon tersebut dan ditambah penjelasan/keterangannya dalam persidangan seperti yang disimpulkan di atas, di mana pada prinsipnya Pemohon tetap pada pendiriannya yaitu mohon izin menthalaq/menceraikan Termohon.

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan dan keterangan Pemohon tersebut di atas, Termohon telah memberikan jawaban secara tertulis dan langsung di persidangan yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

bahwa, benar Termohon adalah isteri sah Pemohon dan telah mem­punyai anak 1 (satu) orang dengan Pemohon.

bahwa, sesuai dengan anjuran Majelis, Termohon telah mengusahakan perdamaian untuk berbaik kembali dengan Pemohon dengan perantaraan famili Pemohon, tapi tidak berhasil, karena ternyata Pemohon tidak mau lagi berbaik dengan Termohon.

bahwa, Termohon mengakui sering terjadi perselisihan/pertengkaran dengan Pemohon, yang puncaknya terjadi di tempat tinggal bersama di Jl. KS. Tubun IA Kelurahan Kampung Jawa II Pariaman (tanggal 14 September 1987).

bahwa, Termohon mengakui telah lari dari tempat tinggal tersebut, dengan membawa seluruh alat-alat dan perabot rumah tangga (ke kampungnya di Tarusan Pesisir Selatan), karena menurut Termohon pada waktu terjadi pertengkaran tersebut di atas, Pemohon telah mengancam dan memukul Termohon.

bahwa, Termohon mengakui pula bahwa sejak kejadian tersebut, Termohon tidak ada berusaha menjemput Pemohon sebagaimana untuk berbaik dengan Pemohon.

bahwa, Termohon mengakui tetap menerima gaji Pemohon setiap bulan sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) yang Termohon usahakan melalui Kepala Kantor di tempat Pemohon bekerja.

bahwa, selanjutnya Termohon menyatakan bahwa Termohon masih tetap mencintai pemohon dan tidak bersedia cerai dengan Pemohon, dan sekiranya Pemohon tetap hendak menceraikan Termohon, maka Termohon menuntut kepada Pemohon dengan mohon agar Pengadilan Agama

17

Page 27: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

menyatakan dan menetapkan di dalam amar penetapannya amar-amar sebagai berikut:1. Menetapkan 2/3 (dua pertiga) bagian gaji Pemohon setiap bulan menjadi

hak Termohon dan anaknya (sesuai dengan PP. No. 10 Tahun 1983).2. Menghukum Pemohon membayar kepada Termohon berupa :

- Nafkah selama 20 (dua puluh) bulan = Rp. 3.000.000,-- Biaya berobat dan ongkos = Rp. 600.000,-- Nafkah iddah = Rp. 450.000,-- Uang hiburan = Rp. 10.000.000,-

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil yang diajukan Pe­mohon dan tanggapan-tanggapan Termohon, Majelis membebankan untuk mengajukan alat-alat bukti berupa saksi-saksi dari masing-masing famili kedua belah pihak.

Menimbang, bahwa masing-masing saksi dari kedua belah pihak telah didengar keterangannya di bawah sumpahnya sebagai berikut:

Saksi I : H. Janewar binti Abd. Samad (Ibu kandung Pemohon).Umur 56 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl. KS. Tubun IA Kelurahan Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kotif Pariaman, menerangkan :

bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah dan telah dikaruniai anak 1 (satu) orang.

bahwa, setahu saksi bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran baik waktu tinggal di Padang, maupun waktu tinggal di Pariaman.

bahwa, pada akhir tahun 1987, Termohon telah lari dari rumah tempat tinggal Pemohon dan Termohon dengan membawa barang-barang/alat-alat rumah tangga ke kampungnya.

bahwa, sekarang pemohon sangat menderita.

Saksi I I : Janiarti binti Mhd. Rasyad (Ibu kandung Termohon).Umur 66 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pensiunan SD, tempat tinggal di Jl. Bandar Purus No. 57, kecamatan Padang Barat, Kodya Padang, me­nerangkan sebagai berikut:

bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah dan telah dikaruniai anak 1 (satu) orang.

bahwa, menurut saksi kalau saksi berada di tempat Pemohon dan Termohon keduanya aman-aman saja, dan kalau saksi tidak ada Pemohon dan Termohon bertengkar lagi.

18

Page 28: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

bahwa, saksi mengetahui bahwa Termohon telah lari dari rumah (tempat tinggal bersama Pemohon dan Termohon) dan membawa barang- barang/alat-alat rumah ke kampung (Tarusan Pesisir Selatan).

bahwa, saksi sebagai ibu dari Termohon, mengakui tidak ada meng­usahakan perdamaian dalam rangka memperbaiki hubungan Pemohon dan Termohon agar berbaik-baik kembali.

Menimbang, bahwa para pihak berperkara tidak ada menyampaikan tanggapan apapun lagi, dan mohon agar Pengadilan Agama menjatuhkan penetapan.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas.

Menimbang, bahwa pertama-tama berdasarkan pengakuan Termohon dan sebagaimana ternyata di dalam bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 250/21-A/4/IX/1984 tanggal 29 September 1984 yang dikeluarkan oleh kepala KUA, Kecamatan Koto Tangah Kodya Padang, harus dinyatakan antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah.

Menimbang, bahwa Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil, telah memperoleh izin untuk melakukan perceraian dari Pejabat yang berwenang (Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat No. UP. 12/SIC/2-1989 tanggal 1 Pebruari 1989).

Menimbang, bahwa alasan-alasan Pemohon untuk menceraikan Ter­mohon, berdasarkan jawaban Termohon dan keterangan-keterangan para saksi yang diajukan di persidangan ditambah lagi surat-surat keterangan kesaksian yang diajukan Pemoho, telah terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah sering teijadi pertengkaran sehingga antara Pemohon dan Termohon tidak mungkin lagi hidup rukun sebagai suami isteri, sesuai dengan maksud pasal 19 huruf F PP. no. 9 Tahun 1975, maka menurut Majelis alasan-alasan tersebut dapat dipertimbangkan.

Menimbang, bahwa sebagai akibat perceraian sebagaimana yang ditentukan oleh pasal 8 PP. No. 10 Tahun 1983 jo Surat Edaran Kepala BAKN angka 19 tentang perceraian, Majelis menyerahkan sepenuhnya pelaksanaannya kepada Kepala Isntansi/kantor di mana Pemohon bekerja karena hal tersebut menyangkut aturan kepegawaian, dan oleh sebab itu tuntutan Termohon agar hal itu ditetapkan/dicantumkan pada amar pe­netapan ini tidak dapat dikabulkan.

19

Page 29: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa Termohon telah pergi dari tempat tinggal bersama tanpa seizin dan setahu Pemohon sebagai suaminya, apalagi pergi dengan iktikat tidak baik terhadap Pemohon/suaminya dengan membawa semua barang perabot rumah tangga (pada tanggal 15 September 1987) dan sejak itu Termohon ternyata tidak pernah menyesali perbuatannya terhadap Pemohon/suaminya dan tidak pula berusaha untuk berbaik kembali dengan Pemohon/suaminya itu, maka menurut Majelis sejak saat itu Termohon dapat digolongkan kepada istei yang Nusyuz/durhaka, sesuai dengan maksud dalil dari Kitab Ai Mughni ibnu Qudamah IV halaman 295 yang berbunyi :

Ss U I -4 y f i J '».» 1 j S --- O : 1 ( ----4 • J 1f

Maksudnya : "Nusyuz itu ialah apabila isteri tidak mau seketiduran atau keluar rumah tanpa izin suaminya".

Menimbang, bahwa dengan nusyuznya/durhakanya Termohon, maka sejak itu Termohon tidak mempunyai hak menerima/mendapat nafkah dari Pemohon/suaminya sesuai dengan maksud dalil Kitab Bajuri II halaman 135 yang berbunyi :

Maksudnya : "Dan gugur dengan sebab nusyuz, gilirannya dan nafkahnya".

Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan di atas tuntut­an Termohon tentang nafkah wajib yang lalu termasuk tuntutan tentang biaya pengobatan Termohon ke Jakarta, tidak dapat dipertimbangkan Majelis.

Menimbang, bahwa atas anjuran Majelis terhadap Termohon untuk mengusahakan perdamaian dengan Pemohon/suaminya, Termohon telah menyatakan tetap mencintai Pemohon dan telah mengusahakan untuk menjemput Pemohon untuk berbaik kembali dengan Pemohon, maka menurut Majelis nafkah selama iddah menjadi kewajiban Pemohon- /suaminya, oleh karena itu tuntutan Termohon tentang nafkah iddah dan hiburan/mut'ah dapat di pertimbangkan.

Menimbang, bahwa sesuai dengan penghasilan Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil Golongan Ill/a, maka tuntutan Termohon tentang nafkah iddah selama ± 3 (tiga) bulan minimal @ Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) sebulan = Rp. 225.000,- (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) dan uang hiburan/mut'ah Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

20

Page 30: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa Pemohon sebagai ayah dari anak Pemohon dengan Termohon, maka pemohon berkewajiban memberi biaya anaknya itu sesuai dengan kemampuan dengan kebutuhan anak sampai anaknya itu dewasa, maka Majelis dapat menghukum Pemohon untuk memberi biaya anaknya tersebut.

Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas permohonan Pemohon dapat dikabulkan.

Mengingat, segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan Hukum Syari'at Islam yang berkaitan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

Menetapkan :1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2. Menetapkan memberi izin Pemohon (Drs. Fachrizal bin H. Lindau St.

Rajo Ameh) untuk mengucapkan Ikrar Thalaq terhadap Termohon (Syarifatul Husni, BAc. binti Dawai).

DENGAN MENGADILI TERSENDIRI:

a. Menghukum Pemohon membayar kepada Termohon nafkah iddah sebanyak Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

b. Menghukum Pemohon memberi biaya anaknya 1 (satu) orang sampai dewasa.

c. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara sebanyak Rp.34.500,- (tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah).

Demikianlah dijatuhkan penetapan ini pada hari Senin tanggal 5 bulan Juni tahun 1900 delapan puluh sembilan Masehi bertepatan dengan tangal 1 bulan Zulqaedah tahun 1400 sembilan Hijriyah, oleh kami Drs. Rusydi Nurut, SH. sebagai Ketua Majelis serta Drs. Abu Bakar Syarif dan Drs. Burhanuddin RM. sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan pada persidangan yang dibuka untuk umum oleh Majelis tersebut yang dihadiri Amrizal sebagai Pantiera Pengganti serta pihak Pemohon dan Termohon dan para saksi.

21

Page 31: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM
Page 32: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Putusan Mahkamah Agung RI.Tanggal : 30 Desember 1992Nomor : 113K/AG/1992Majelis : Prof. H. Busthanul Arifin, SH.

H. Amiroeddin Noer, SH.H. Masrani Basran, SH.

GUGATAN REKONPENSI DALAM PERKARA PERCERAIAN

Pasal 66 UU No. 7 Tahun 1989.(4) Permohonan soal penguasaan anak, nafkah anak, nafkah isteri, dan harta

bersama suami isteri dapat diajukan bersama-sama dengan permohonan cerai talak ataupun sesudah ikrar talak diucapkan.

Pasal 86 UU No. 7 Tahun 1989.(1) Gugatan soal penguasaan anak, nafkah anak, nafkah isteri, dan harta

bersama suami isteri dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan perceraian ataupun sesudah putusan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap.

Ketentuan-ketentuan tersebut di atas pada dasarnya hanya mengatur tentang kemungkinan penggabungan permohonan cerai talak dengan masa­lah sengketa, penguasaan anak, dll., serta penggabungan gugat cerai dengan masalah sengketa penguasaan anak, dll.

Ketentuan ini tidak mengatur lebih lanjut, tentang bagaimana apabila penggabungan tersebut tidak diminta oleh pemohon/penggugat, akan tetapi ternyata diajukan sebagai gugat balik (gugat rekonpensi) oleh termohon/- tergugat ?

Ternyata dalam beberapa putusan Mahkamah Agung yang salah satunya disajikan di sini, Mahkamah Agung membenarkan penggabungan tersebut yang merupakan permohonan/gugatan konpensi dan gugatan rekonpensi.

Dari putusan Mahkamah Agung yang perlu ditelaah oleh judex factie tentang kedudukan gugat rekonpensi ini, adalah bagaimana sikap termohon sehubungan dengan diajukannya permohonan cerai talak oleh pemohon ?

23

Page 33: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Ternyata sikap termohon adalah membenarkan dalil dari pemohon tentang alasan untuk cerai, sehingga untuk itu termohon mempunyai alasan hukum untuk mengajukan gugat balik atau gugat rekonpensi.

Catatan:

1. Dapat diambil satu Abstrak Hukum, bahwa apabila Tergugat/Termohon membantah dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon tentang perceraian yang diajukan, maka berarti Tergugat/Termohon menentang dalil yang memungkinkan kedua belah pihak untuk bercerai.Dengan demikian tidak ada alasan dari Tergugat/Termohon untuk mengajukan gugatan rekonpensi sebagai akbiat pecahnya perkawinan antara kedua belah pihak.

2. Ketentuan penggabungan perceraian sebagai diatur dalam UU No. 7 Tahun 1989, tidak terdapat dalam sistem peradilan umum. Logikanya adalah bahwa perkara perceraian adalah mengadili mengenai status, dan penggabungan itu berkenaan sebagai akibat perceraian yang pada dasarnya berkenaan dengan hukum kebendaan.

3. Supaya diperhatikan ketentuan yang tersebut dalam pasal 132a dan 132b HIR/157 dan 158 RBg.

24

Page 34: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

P U T U S A N Reg. No. 113 K/AG/1992

BISM1LLAHIRRAHMANIRRAHIIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

memeriksa dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara:

Siti Muria binti Arfan, bertempat tinggal di Jalan Wahid Udin Ling­kungan I Sekayu Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyu Asin, pemohon kasasi dahulu termohon/pembanding;

M e l a w a n

Busroni bin Ramulih, bertempat tinggal di Kelurahan 18 Ilir Lorong Gapsya No. 04 Kotamadya Palembang, termohon kasasi dahulu pemohon/terbanding;

Mahkamah Agung tersebut;Melihat surat-surat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

termohon kasasi sebagai pemohon telah mengajukan permohonan izin ikrar thalak atas sekarang pemohon kasasi sebagai termohon di muka persidangan Pengadilan Agama Sekayu pada pokoknya atas dalil-dalil:

Bahwa pemohon suami sah termohon yang menikah di Palembang tanggal 12 April 1980 tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Seberang Ulu II Palembang No. 344/21/5/SU11/1980 tanggal 5 Mei 1980;

Bahwa sesudah akad nikah pemohon dan termohon telah bergaul sebagai suami isteri di Palembang dari bulan April 1980 sampai dengan Agustus 1985;

Bahwa antara pemohon dan termohon pernah bercerai thalak di Pengadilan Agama Palembang disebabkan karena termohon sering berhutang tanpa sepengetahuan pemohon dan jika termohon dinasehati, selalu melawan dan tidak mematuhi nasehat tersebut;

Bahwa setelah bercerai ± 1 tahun maka pada tanggal 19 Mei 1986, pemohon dan termohon menikah lagi yang kedua kalinya di Talang Ubi

25

Page 35: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

tanggal 19 Mei 1986 dengan wlai ayah dan tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Talang Ubi No. 113/V/l986 tanggal 31 Mei 1986 hal ini disebabkan karea termohon telah berjanji dengan pemohon untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya;

Bahwa pada akhir tahun 1986 pemohon dan termohon pindah ke Lampung sampai bulan Maret 1988, dan selama di Lampung ternyata termohon mengulang perbuatannya berhutang tanpa sepengetahuan pe­mohon sedangkan untuk membayarnya termohon tidak sanggup dan hal ini menjadi beban pemohon;

Bahwa pada tanggal 1 Juli 1988 termohon pernah membuat surat perjanjian yang isinya antara lain, termohon tidak akan mengulangi ber­hutang tanpa sepengetahuan pemohon dan akan patuh kepada kebijaksanaan pemohon dalam membina rumah tangga dan kalau termohon melanggar perjanjian itu, termohon sanggup menerima resiko serta menerima thalak dari pemohon;

Bahwa pada tahun 1988 itu juga termohon pindah ke Sekayu diangkat menajdi Guru SPMN 5 Sekayu dan pemohon masih tinggal di Lampugn dan pada bulan September 1990 pemohon pindah ke Palembang dan bekerja di PTP. X Pir Betung dan hubungan rumah tangga berjalan seperti biasa;

Bahwa selama berumah tangga pemohon dan termohon telah dikaruniai anak sebanyak 5 (lima) orang masing-masing yaitu :1. Meriska Silifiani umur 10 tahun;2. Fatrisia umur 7 tahun;3. Muhamad Rico umur 5 tahun;4. Fara Yunita umur 3 tahun;5. Muhamad Hafiz umur 4 bulan;

Bahwa termohon walaupun telah membuat perjanjian yang diketahui oleh orang ta pemohon dan termohon yang isinya tidak akan membuat hutang tanpa sepengetahuan pemohon tetapi perbuatan tersebut masih dilakukannya antara lain sebagai bukti surat yang dikirimkan termohon kepada pemohon tertanggal 9 April 1990 termohon mempunyai hutang ± Rp. 2.000.000,- yang dikuatkan dengan surat bukti penagihan oleh yang berpiutang dan hutang di Komplek Talang Sawit ± 100.000,- dan hutang di BRI Sekayu Rp. 600.000,- yang semuanya tanpa izin dari pemohon;

Baha menurut pemohon rumah tangga pemohon dan termohon tidak mungkin lagi dilanjutkan dan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan abadi tidak mungkin tercapai disebabkan termohon tidak bisa menerima nasehat dan selalu melanggar perjanjian yang dibuatnya sendiri;

26

Page 36: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka pemohon memohon kepada pengadilan Agama Sekayu agar memberikan putusan sebagai berikut:1. menerima dan mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya;2. memberi izin pada pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap

termohon;3. Membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara ini;

Menimbang, bahwa termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:

Bahwa termohon mempunyai banyak hutang karena pemohon tidak cukup memberi nafkah hari-hari sedangkan yang menjadi tanggungan banyak;

Bahwa hutang-hutang yang dibuat termohon sepengetahuan pemohon; Bahwa tidak benar antara pemohon dan termohon pernah bercerai; Bahwa termohon bersedia diceraikan oleh pemohon asalkan pemohon

memberikan hak-hak termohon selaku isteri;Bahwa termohon telah pula mengajukan gugatan rekonpensi sebagai

berikut:

Dalam Rekonpensi:1. Pemohon menuntut nafkah :

Iddah 3 bulan @ Rp. 200.000,- Rp. 600.000,-Mufah (penghibur) Rp. 500.000,-Maskan (sewa rumah) Rp. 300.000,-Kiswah (pakaian) Rp. 300.000,-

Jumlah Rp. 1.700.000,-2. Nafkah hadhonah 5 orang anak dari sekarang hingga

anak dewasa:Nafkah 4 orang anak

- Nafkah 1 orang yang masih menyusu 4 kalengRp. 120.000,-

susu Lactogen dan roti mari sebulan Untuk pakaian perorangannya sebulannya :

Rp. 100.000,-

Rp. 10.000,-jadi 5 X Rp. 10.000,- Biaya pengobatan per orang @ Rp. 15.000,-

Rp. 50.000,-

jad i5X R p. 15.000,- Rp. 75.000,-

SPP + Transport 3 orang anak yang sekolah Rp. 60.000,- per anak per orang sebulan jadi

27

Page 37: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

3 X Rp. 60.000,- Rp. 180.000,-Biaya perlengkapan sekolah 3 orang anak @ Rp. 30.000,-sebulan jadi * Rp. 90.000,-

---------------------------+Rp. 615.000,-

Rp. 200.000,- Rp. 134.000,-

Rp. 3.000.000,-

Rp. 7.560.000,-----------------------------+

Jumlah Rp. 10.894.000,-

4. Pembagian terhadap harta bersama yang diperoleh selama nikah yaitu :- 1 (satu) buah rumah serta tanahnya dan isinya, sebidang tanah dan 3

bidang kebun yang letak-Ietaknya tersebut dengan jelas dalam surat gugatan;

- Hasil penjualan mobil Toyota Kijang yang dijual sebesar Rp.3.000. 000,-;

- Uang saku termohon rekonpensi pindah tugas ke Lampung Rp.600.000, -;

5. Pembagian gaji termohon rekonpensi sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu pemohon rekonpensi dan 5 (lima) orang anak mulai sekarang sampai seterusnya;

6. Mengembalikan Mas adik pemohon rekonpensi yang dipinjam oleh termohon rekonpensi pada tahun 1989 sebanyak 5 suku Mas;

7. Menghukum termohon rekonpensi membayar hutang-hutang tersebut karena kurang tanggung jawab termohon rekonpensi selaku suami dan termohon rekonpensi juga turut menikmati;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Sekayu telah mengambil putusan, yaitu putusannya tanggal 28 Oktober 1991 M, bertepatan dengan tanggal 20 Rabiul Akhir 1412 H. No. 55/Pdt.P/1991/PA. Sekayu yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

Jumlah3. Biaya-biaya yang merupakan kewajiban seorang

Bapak yang belum dibayar :Uang pangkal masuk sekolah untuk 2 orang anak ke SD dan seorang anak ke TK Biaya pengobatan anak sakit Nafkah penggugat rekonpensi selaku isteri dari tahun 1989 s/d 1990 per bulan Rp. 250.000,- Nafkah anak selama 3 1/2 tahun dari tahun 1988 sampai dengan sekarang per orang Rp. 2.000,- = 3 X Rp. 2.000,- X 30 X 42

28

Page 38: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

A. Dalam Konpensi:1. Menerima dan mengabulkan permohonan pemohon konpensi/tergugat

konpensi untuk seluruhnya;2. Memutuskan, memberi izin pada pemohon konpensi/tergugat rekonpen-

si nama Busroni bin Ramulih untuk mengikrarkan thalak kepada ter­mohon konpensi/penggugat rekonpensi nama Siti Murina binti Arfan terhitung putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

B. Dalam Rekonpensi:1. Menerima dan mengabulkan gugat balik termohon konpensi/penggugat

rekonpensi untuk sebagian;2. Menghukum pemohon konpensi/tergugat rekonpensi membayar nafkah-

nafkah :a. Nafkah iddah sebesar Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);b. Maskan sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah);c. Kiswah sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah);

3. Menghukum pemohon konpensi/tergugat rekonpensi membayar nafkah hadhonah (pemeliharaan anak) masing-masing nama :a. Meriska Silfiani, umru 10 tahun, perempuan;b. Fatrisia, umur 7 tahun, perempuan;c. Muhammad Rico, umur 5 tahun, lelaki;d. Fara Yunita, umur 3 tahun, perempuan;e. Muhammad Hafiz, umur 4 bulan, lelaki;yang berada pada termohon konpensi/penggugat rekonpensi sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per bulan, tmt sejak putusan ini mem­punyai kekuatan hukum yang tetap hingga anak-anak tersebut dewasa;

4. Menolak gugatan balik termohon konpensi/penggugat rekonpensi untuk selebihnya;

C. Dalam Konpensi/Rekonpensi:Menghukum pemohon konpensi/tergugat rekonpensi membayar biaya

perkara, setelah diperhitungkan hingga kini sebesar Rp. 48.000,- (empat puluh delapan ribu rupiah);Putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan termohon telah dikuatkan dengan perbaikan oleh Pengadilan Tinggi Agama Palembang dengan putusannya tanggal 20 April 1992 M, bertepatan dengan tanggal 16 Syawal 1412 H. No. 09/G/1992/PTA.PLG, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari tergugat/pembanding

dapat diterima;

29

Page 39: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

2. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Sekayu tanggal 28 Oktober 1991 bersamaan dengan tanggal 20 Rabiul Akhir 1412 H. Nomor 55/Pdt.P/1991/PA.Sky dengan perbaikan amarnya sehingga berbunyi sebagai berikut:a. Menerima dan mengabulkan permohonan pemohonan;b. menetapkan memberi izin kepada pemohon, Busroni bin Ramulih

untuk mengikrarkan talak kepada termohon, Siti Murina binti Arfan, di depan sidang Pengadilan Agama;

c. Menghukum pemohon untuk membayar :1. Nafkah iddah sebesar Rp. 135.000,-2. Maskan Rp. 75.000,-3. Kiswah Rp. 25.000,-

d. Menghukum pemohon membayar biaya perkara sebanyak Rp.48.000,- (empat puluh delapan ribu rupiah);

3. Menghukum tergugat/pembanding untuk membayar segala biaya yang timbul akibat perkara ini yang untuk tingkat banding diperhitungkan sebesar Rp. 13.500,- (tiga belas ribu lima ratus rupiah);

Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada ter- mohon/pembanding pada tanggal 13 Juni 1992 kemudian terhadapnya oleh termohon/pembanding diajukan permohonan untuk pemeriksaan kasasi secara lisan pada tanggal 26 Juni 1992 sebagaimana ternyata dari surat keterangan No. 55/Pdt.P/1991/PA.Sky yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Sekayu permohonan mana kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di kepaniteraan pengadilan Agama tersebut pada tanggal 9 Juli 1992;

Bahwa setelah itu oleh pemohon/terbanding yang pada tanggal 13 Juli 1992 telah diberitahu tentang memori kasasi dari termohon/pembanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Sekayu padatnaggal 20 Juli 1992;

Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-undang No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka permohonan kasasi atas putusan atau penetapan Pengadilan tingkat banding atau tingkat terakhir di lingkungan Peradilan Agama dan penerimaan memori kasasi yang memuat alasan- alasannya, serta penerimaan surat jawaban terhadap memori kasasi tersebut harus didasarkan pada tenggang-tenggang waktu sebagaimana ketentuan Undang-undang Mahkamah Agung tersebut;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan

30

Page 40: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh pemohon kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :1. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang

yang menyatakan bahwa istilah konpensi dan rekonpensi seharusnya tidak ada, yang ada hanya syarat bercerai, adalah suatu pertimbangan yang keliru dan tidak mempunyai dasar hukum oleh karena berdasarkan pasal 54 Undang-undang No. 7 tahun 1989 jo pasal 157 dan 158 RBg dimana hukum acara yang berlaku di Pengadilan Agama adalah hukum acara yang berlaku di Peradilan Umum kecuali diatur secara khusus dengan demikian penggunaan konpensi dan rekonpensi juga berlaku di Peradilan Agama;

2. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang menetapkan nafkah yang harus dibayar oleh termohon kasasi- /pemohon sebesar Rp. 45.000,- per bulan adalah pertimbangan yang tanpa dasar hukum oleh karena termohon kasasi/pemohon tidak pernah menyangkal atau keberatan atas tuntutan nafkah dari pemohon kasasi- /termohon baik dalam Peradilan Tingkat Pertama, atau dalam tingkat banding, maka berarti termohon kasasi/pemohon telah mengakui dan menyanggupi, dengan demikian seharusnya Pengadilan menjatuhkan putusan tentang nafkah iddah yang diajukan oleh pemohon kasasi- /termohon di tingkat pertama wajar untuk dikabulkan seluruhnya, sesuai dengan tuntutan pemohon kasasi/termohon;

3. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Palemang telah keliru dalam menerapkan hukum oleh karena telah mengesampingkan nafkah anak dengan pertimbangan hendaknya ditetapkan lebih dahulu siapa yang memelihara padahal anak-anak dari pemohon kasasi/termohon dengan termohon kasasi/pemohon secara nyata sudah berada pada pemohon kasasi/termohon, bahkan termohon kasasi/pemohon tidak pernah me­nyangkal keberadaan anak tersebut pada pemohon kasasi/termohon dalam peradilan tingkat pertama, dengan demikian Pengadilan Tinggi Agama Palembang telah mengabaikan pasal 66 Undang-undang No. 14 Tahun 1970;

4. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Palembang juga telah keliru dan salah dalam menerapkan hukum oleh karena telah mengesampingkan gugatan-gugatan rekonpensi dari pemohon kasasi/termohon tentang harta bersama, dengan pertimbangan pemohon kasasi/termohon tidak dapat membuktikan padahal selama dalam proses persidangan termohon

31

Page 41: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

kasasi/pemohon tidak pemah menyangkal baik dalam tingkat pertama maupun dalam tingkat banding, maka menurut hukum acara berarti telah mengakui seluruhnya sehingga seharusnya tuntutan ini dikabulkan oleh karena pemohon kasasi/termohon tidak perlu membuktikan lagi;

Menimbang :Mengenai keberatan-keberatan ad. 1 s/d ad. 3 :

Bahwa keberatan-keberatan ini dapat dibenarkan karena Pengadilan Tinggi Agama Palembang telah salah menerapkan hukum atau secara tidak seksama mempertimbangkan dan memutus pokok perkara;

Bahwa gugatan rekonpensi dapat diajukan oleh pemohon kasasi- /termohon (isteri) dalam permohonan ini ikrar talak yang diajukan oleh termohon kasasi/pemohon (suami);

Bahwa oleh karena kenyataannya anak-anak di bawah umur ada dalam pemeliharaan pemohon kasasi/termohon (isteri) maka wajar bila tuntutan biaya pemeliharaan anak oleh pemohon kasasi/termohon untuk dikabulkan;

Mengenai keberatan-keberatan ad. 2 dan ad. 4 :Bahwa keberatan-keberatan ini tidak dapat dibenarkan karena

Pengadilan Tinggi Agama Palembang tidak salah menerapkan hukum, sedangkan pembagian harta bersama dapat dituntut tersendiri ke Pengadilan Agama Sekayu;

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon kasasi Siti Murina binti Arfan tersebut dapat dikabulkan dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang sehingga Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan menguatkan putusan Pengadilan Agama Sekayu yang dianggapnya telah tepat dan benar akan tetapi masih memerlukan perbaikan tentang amarnya;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 14 Tahun 1970, Undang-undang No. 14 Tahun 1985 dan Undang-undang No. 7 Tahun 1989 yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi : Siti Murina binti Arfan tersebut;

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang tanggal 20 Maret 1992 M, bertepatan dengan tanggal 16 Syawal 1412 H. No. 09/G./1992/PTA .PLG;

32

Page 42: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI

Dalam konpensi:1. Mengabulkan permohonan pemohon;2. Memberi izin kepada pemohon (Busroni bin Ramulih) untuk

mengucapkan ikrar thalak atas termohon (Siti Murina binti Arfan) di hadapan sidang Pengadilan Agama Sekayu;

Dalam rekonpensi:1. Mengabulkan gugatan penggugat rekonpensi/termohon konpensi untuk

sebagian;2. Menghukum tergugat rekonpensi/pemohon konpensi untuk membayar

kepada penggugat rekonpensi/termohon konpensi:a. Nafkah iddah sebesar Rp. 135.000,- (seratus tiga puluh lima ribu

rupiah);b. Maskan sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah);c. Kiswah sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah);d. Nafkah Hadhonah (pemeliharaan) lima orang anak yang belum

dewasa yang berada dalam pemeliharaan penggugat rekonpensi- /termohon konpensi sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per bulan sehingga anak-anak tersebut dewasa;

3. Menolak gugatan penggugat rekonpensi/termohon konpensi selain dan selebihnya;

Dalam konpensi/rekonpensi:Menghukum pemohon konpensi/tergugat rekonpensi untuk membayar

biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp 48.000,- (empat puluh delapan ribu rupiah);

Menghukum pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 13.500,- (tiga belas ribu lima ratus rupiah);

Menghukum pemohon kasasi akan membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Rabu Tanggal 30 Desember 1992, dengan Prof. Busthanul Arifin, SH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua sidang, H. Amiroeddin Noer, SH. dan H. Masrani Basran, SH. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka pada hari : Sabtu, tanggal 27 Pebruari 1993, oleh Ketua sidang

33

Page 43: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

tersebut, dengan dihadiri oleh Iswo, SH. dan H. Masrani Basran, SH. Hakim-hakim Anggota dan H. Achmad Djunaeni, SH. Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

34

Page 44: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

P U T U S A NNomor: 09/G/1992/PTA.PLG.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, dalam persidangan Majelis Hakim telah men­jatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkaranya;

Siti Murina binti Arfcm, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru SMP Negeri 5, tempat tinggal Jl. Wahid Udin Lingkungan I Sekayu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyu Asin, selanjutnya disebut T ergugat/Pembanding;

m e l a w a n

Busroni bin Ramulih, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Karya­wan PT. Perkebunan X tempat tinggal Kelurahan 18 Ilir Lorong Gap- sya No. 04 Kotamadya Palembang, selanjutnya disebut Peng- gugat/Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang ber­

hubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Sekayu tanggal 28 Oktober 1991 bersamaan dengan tanggal 20 Rabiul Akhir 1412 H. Nomor : 55/Pdt.P/1991/PA.Sky yang amarnya berbunyi:

A. Dalam Konpensi1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat

Konpensi untuk seluruhnya;2. Memutuskan, memberi izin kepada Pemohon Konpensi/Tergugat

Rekonpensi nama Busroni bin Ramulih untuk mengikrarkan talak kepada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi nama Siti Murina

35

Page 45: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

binti Arfan terhitung putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

B. Dalam Rekonpensi1. Menerima dan mengabulkan gugatan balik Termohon Konpensi-

/Penggugat Rekonpensi untuk sebagian;2. Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar

nafkah-nafkah;a. Nafkah Iddah sebesar Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);b. Maskan sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah);c. Kiswah sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah);

3. Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayarnafkah Hadhonah (pemeliharaan anak) masing-masing nama :a. Meriska Silfiani, umur 10 tahun, perempuan;b. Fatrisia, umur 7 tahun, perempuan;c. Muhammad Rico, umur 5 tahun, laki-laki;d. Fara Yunita, umur 3 tahun, perempuan;e. Muhammad Hafiz, umur 4 bulan, laki-laki;Yang berada pada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per bulan, terhitung mulai tanggal sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap hingga anak- anak tersebut dewasa;

4. Menolak gugatan balik Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk selebihnya;

C. Dalam Konpensi/RekonpensiMenghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar biaya

perkara, setelah diperhitungkan hingga kini sebesar Rp. 48.000,- (empat puluh delapan ribu rupiah);

Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Pantiera Pe­ngadilan Agama Sekayu, bahwa Tergugat/Pembanding mengajukan per­mohonan banding atas Putusan Pengadilan Agama Sekayu tanggal 28 Oktober 1991 bersamaan dengan tanggal 20 Rabiul akhir 1412 H. Nomor 55/Pdt.P/1991/PA.Sky permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak-pihak lawannya;

Memperhatikan memori banding dan kontra memori banding yang diajukan oleh pihak-pihak yang berperkara;

TENTANG HUKUMNYA :

36

Page 46: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang- undangan, maka permohonan banding tersebut, harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa istilah konpensi dan rekonpensi dalam penetapan No. 55/Pdt.P/1991/PA.Sky tanggal 28 Oktober 1991 seharusnya tidak ada, yang ada hanya syarat untuk bercerai, oleh karenanya istilah tersebut, dalam Putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang tidak dicantumkan;

Menimbang, Putusan Hakim pertama atas dasar-dasar yang telah dipertimbangkan di dalamnya, Pengadilan Tinggi Agama Palembang ber­pendapat perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini;

Menimbang, bahwa Hakim pertama kurang tepat merumuskan per­timbangan Hukum dalam amar Putusannya, sehingga karenanya hal ter­sebut harus diperbaiki sebagaimana ternyata dalam amar putusan Pengadil­an Tinggi Agama Palembang;

Menimbang, bahwa nafkah iddah yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Sekayu sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per bulan tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang, oleh karena itu Pengadilan Tinggi Agama Palembang harus mempertimbangkan sehingga menjadi Rp.45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah) per bulan sesuai dengan peng­hasilan Penggugat/Terbanding sebagai karyawan PT. Perkebunan;

Menimbang, bahwa pemeliharaan anak (Hadhonah) dalam perkara ini, hendaknya ditetapkan lebih dahulu oleh Pengadilan Agama Sekayu, tentang siapa yang harus menjaga dan memeliharanya, baru dapat dibebankan biayanya kepada ayahnya. Oleh karena pemeliharaan tersebut belum ditetapkan maka perkara nafkahnya harus dikesampingkan;

Menimbang, bahwa harta bersama dapat diajukan dalam perkara lain karena tidak mustahil dalam masa ± 1 0 (sepuluh) tahun tidak ada harta yang dihasilkan, hanya karena Tergugat/Pembanding tidak dapat mem­buktikannya saja, sehingga pensyaratan yang diajukan dapat dike­sampingkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya perkara dibebankan kepada Ter­gugat/Pembanding;

Mengingat pada pasal-pasal dari Undang-undang yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

37

Page 47: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari Tergugat/Pembanding dapat diterima;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Sekayu tanggal 28 Oktober 1991 bersamaan dengan tanggal 20 Rabiul akhir 1412 H. Nomor : 55/Pdt.P?1991/PA.Sky, dengan perbaikan amarnya sehingga berbunyi sebagai berikut;a. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon;b. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon, Busroni bin Ramulih

untuk mengikrarkan talak kepada Termohon, Siti Murina binti Arfan, di depan sidang Pengadilan Agama;

c. Menghukum Pemohon untuk membayar;1. Nafkah iddah sebesar Rp. 135.000,-2. Maskan Rp. 75.000,-3. Kiswah Rp. 25.000,-

d. Menghukum Pemohon membayar biaya perkara sebanyak Rp.48.000,- (empat puluh delapan ribu rupiah);

3. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar segala biaya yang timbul akibat perkara ini yang untuk tingkat banding diperhitungkan sebesar Rp. 13.500,- (tiga belas ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah, putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang pada hari Senin tanggal 20 April 1992 M. bersamaan dengan tanggal 16 Syawal 1412 H. dengan Drs. Safwan Marzuki sebagai Hakim Ketua sidang yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Drs. M. Daud Kohar dan H. Suratul Kahfie, SH. sebagai Hakim-hakim anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua sidang tersebut, dan dihadiri oleh Drs. M. Daus Kohar dan H. Suratul Kahfie, SH. Hakim- hakim anggota Drs. Azim Shomad sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.

38

Page 48: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

P U T U S A NN om or: 55/Pdt.P/1991/PA.Sekayu

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sekayu mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama dan dalam persidangan majelis telah memberikan putusan atas perkara cerai thalak sebagai berikut dalam perkaranya :

Busroni bin Ramulih, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan karya­wan PT. Perkebunan X (Persero) PTI. IV Betung, tempat tinggal di Kelurahan 18 Ilir Lorong Gapsya Nomor 04, Kotamadya Palembang, selanjutnya disebut Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

M e l a w a n :

Siti Murina binti Arfan, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru SPM Negeri Nomor 5 Sekayu, tempat tinggal di Jl. Wahid Udin Lingkungan I Sekayu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyu Asin, yang selanjutnya disebut Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan

saksi-saksi dalam persidangan.

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi ber­dasarkan surat permohonannya tanggal 15 Mei 1991, yang terdaftar sebagai perkara pada kepaniteraan Pengadilan Agama Sekayu No.: 55/Pdt.P- /1991/PA.Sekayu, tgl. 16 Mei 1991, dengan perubahan dan tambahan oleh­nya sendiri di muka persidangan mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi suami sah Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, menikah di Palembang tgl. 12 April 1980, wali ayah, mas kawin sebuah kitab Al Qur'an tunai, nikah tercatat di PPN-

39

Page 49: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

KUA Kecamatan Seberang Ulu II Palembang No. 344/21 /5/SU .II/1980 tgl. 5 Mei 1980;

Bahwa sesudah akad nikah Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah bergaul sebagai suami isteri di Palembang dari bulan April 1980 s/d Agustus 1985;

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pernah bercerai thalak di Pengadilan Agama Palembang, sebabnya Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sering berhutang tanpa sepengetahuan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, dan jika Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi di­nasihati, selalu melawan dan tidak mematuhi nasihat tersebut;

Bahwa setelah bercerai lebih kurang satu tahun, maka pada tanggal 19 Mei 1986, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konvensi/penggugat Rekonpensi menikah lagi yang kedua kalinya, nikah di Talang Ubi tanggal 19 Mei 1986, wali ayah, mas kawin Al Qur'an, tunai, tercatat di PPN-KUA Kecamatan Talang Ubi Nomor 113/V/l 986 tanggal 31 Mei 1986. Hal ini karena Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah berjanji dengan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Bahwa pada akhir tahun 1986 Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpen­si dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pindah ke Lampung, berada di lampung sampai bulan Maret 1988, dan selama di Lampung ternyata Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengulangi per­buatannya, berhutang tanpa sepengetahuan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, sedangkan untuk membayarnya Termohon Konpensi- /penggugat Rekonpensi-tidak sanggup dan hal ini menjadi beban Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Bahwa pada tanggal 1 Juli 1988 Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pernah membuat surat perjanjian yang isinya antara lain, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak akan mengulangi berhutang tanpa sepengetahuan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan akan patuh kepada kebijaksanaan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dalam membina rumah tangga, dan kalau Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi melanggar perjanjian itu, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sanggup menerima resiko serta menerima thalak dari Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Bahwa pada tahun 1988 itu juga Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pindah ke Sekayu, diangkat menjadi guru pada SMP Negeri Nomor 5 Sekayu, dan Pemohon Kovnensi/Tergugat Rekonpensi masih

40

Page 50: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

tinggal di Lampung, dan pada bulan September 1990 Pemohon Kon- pensi/Tergugat Rekonpensi pindah ke Palembang dan bekerja di PT. Perkebunan X (Persero) PTP. IV. Betung, dan hubungan rumah tangga berjalan seperti biasa.

Bahwa selama berumah tangga, Pemohon Konpensi/Tergugat Re­konpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah dikaruniai anak sebanyak 5 (lima) orang, masing-masing :1) Nama Meriska Silfiani, umru 10 tahun, kelamin Perempuan;2) Nama Fatrisia, umur 7 tahun, kelamin Perempuan;3) Nama Muhammad Rico, umur 5 tahun, kelamin Laki-laki;4) Nama Fara Yunita, umur 3 tahun, kelamin Perempuan;5) Nama Muhammad Hafiz, umur 4 bulan, kelamin Laki-laki.

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi walaupun telah membuat surat perjanjian di atas segel, yagn diketahui oleh orang tua Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi- /penggugat Rekonpensi, yang isi dan maksudnya, seperti perjanjian se­belumnya yaitu Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak akan membuat hutang tanpa sepengetahuan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, tetapi perbuatan tersebut masih dilakukannya, antara lain se­bagai bukti : Surat yang dikirimkan Termohon Konpensi/penggugat Rekonpensi kepada pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tertanggal 9 April 1990, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mempunyai hutang ± Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang dikutkan dengan surat bukti penagihan oleh yang berpiutang, dan hutang di komplex Talang Sawit± Rp.100.000,- dan hutang di Bank BRI Sekayu Rp. 600.000,- yang kesemua­nya tanpa seizin Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Bahwa menurut Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, rumah tangga Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dengan Termohon Kon- pensi/Penggugat Rekonpensi tidak mungkin lagi dilanjutkan, dan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan abadi tidak mungkin tercapai, disebabkan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak bisa meneri­ma nasihat dan selalu melanggar perjanjian yang dibuatnya sendiri.

Bahwa berdasarkan uraian di atas, Pemohon Konpensi/Tergugat Re­konpensi memohon kepada Pengadilan c.q. Majelis Hakim supaya :1) Menerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat

Rekonpensi seluruhnya;2) Mengizinkan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk meng­

ikrarkan thalak terhadap Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi;

41

Page 51: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

3) Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensimembayar biaya perkara ini;Menimbang, bahwa dalam persidangan pertama Pemohon Kon­

pensi/Tergugat Rekonpensi hadir sendiri tanpa berwakil, dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi hadir sendiri tanpa berwakil, oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, yang isinya tetap dipertahankannya.

Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi selaku karyawan BUMN telah menyerahkan surat izin dari atasannya yaitu Surat Izin Cerai dari Administratur NES.IV. PT. Perkebunan X. PTP. IV. Betung Nomor TASA/I/103/1991 tgl. 12 Mei 1991 tetapi Termohon Kon­pensi/Penggugat Rekonpensi belum menyerahkan surat keterangan dari atasannya seperti dimaksud oleh PP. Nomor 45 tahun 1990, karena itu sidang dilanjutkan tgl. 3 Juni 1991.

Menimbang, bahwa dalam persidangan kedua tgl. 3 Juni 1991 Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Tergugat Re­konpensi hadir, Ketua Majelis mengusahakan perdamaian, tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan dilanjutkan;

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tetap meneruskan permohonannya.;

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi belum dapat melanjutkan perkara, karena surat keterangan dari atasannya kepala SMP Negeri Nomor 5 belum diperolehnya;

Menimbang, bahwa majelis menerima surat dari Administratur NES. IV. PT. Perkebunan X (Persero) PTP. IV. Betung Nomor TASA/I/119/1991 tanggal 21 Mei 1991 yang isinya membatalkan surat izin cerai yang dikeluarkan Administratur NES. IV. PTP. X (Persero) PTP. IV. Betung Nomor TASA/I/103/1991 tgl. 12 Mei 1991;

Menimbang, bahwa karena surat izin cerai dari atasan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi telah dibatalkan, berarti Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak ada surat izin atasannya dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi belum memperoleh surat keterangan dari atasannya, karena itu pemeriksaan perkara ditunda sampai Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi- /Penggugat Rekonpensi memperoleh surat-surat dimaksud.

Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah 3 (tiga) bulan lebih belum

42

Page 52: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

menyerahkan surat-surat dimaksud, maka Ketua Majeiis memanggil para pihak yang berperkara, untuk sidang ketiga tanggal 26 September 1991.

Menimbang, bahwa dalam persidangan ketiga Pemohon Konpensi- /Tergugat Rekonpensi tidak hadir, tetapi diwakili oleh kuasanya nama Joyo Manalu, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan TNI-AD, tem­pat tinggal di Kelurahan 18 Ilir, Lorong Gapsya, Nomor 04 Kodya Palembang (Surat Kuasa Khusus tanggal 5 September 1991 yang didaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Sekayu Register surat kausa khusus nomor 11/P/1991/PA.Sekayu tgl. 5 September 1991) dan Termohon Konpensi- /Penggugat Rekonpensi tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya.

Bahwa Kuasa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi menerangkan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak dapat hadir karena telah dimutasikan/alih tugas ke Lampung (PTP. X (Persero) Rejosari, Bandar Lampung), dan kuasa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi diberi kuasa khusus untuk dan atas nama pemberi kuasa sebagai Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dalam perkara ikrar thalak dan untuk selanjutnya menghadap di hadpaan atau di muka persidangan Pengadilan Agama Sekayu, membuat dan menanda tangani surat-surat, mengajukan bukti saksi-saksi, mengadakan perdamaian baik di dalam maupun di luar persidangan, mengucapkan ikrar thalak pada Termohon Konpensi- /Penggugat Rekonpensi jika Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi diizinkan untuk itu.

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi setelah nikah pertama, pernah bercerai thalak di Pengadilan Agama Palembang tgl. 17 Juli 1985 Putusan Pengadilan Agama Palembang Nomor 259/SKT3/1985 tgl. 17 Juli 1985 dengan thalak I (satu).

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi akan mencerai Termohon Konpensi/penggugat Rekonpensi karena cekcok terus menerus, akibat Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi banyak membuat hutang tanpa sepengetahuan pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonvensi mendapat malu karenanya.

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi telah memberikan nafkah wajib pada Termohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi sesuai ke­mampuan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah berpisah hidup/tempat tinggal sejak pertengahan April 1991 s/d sekarang (4 bulan);

43

Page 53: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa dalam persidangan ketiga tanggal 26 Juli 1991 dan persidangan keempat tanggal 3 Oktober 1991, Termohon Konpensi- /Penggugat Rekonpensi tidak hadir, dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, sedangkan panggilan sidang telah disampaikan dengan patut.

Menimbang, bahwa untuk mengukuhkan dalil-dalilnya Pemohon Kon- pensi/Tergugat Rekonpensi mengajukan alat-alat bukti :a. 1 (satu) expl. kutipan akta nikah, yang dikeluarkan oleh PPN KUA.

Kec. Talang Ubi (Ma. Enim) Nomor 113/V/1986 tgl. 31 Mei 1986 (P-i);

b. Surat keterangan untuk bercerai (Trs.) dari Lurah 18 Ilir Palembang Nomor 08/tidak terbaca/18/1990 tgl. 14 September 1990 (P-2);

c. Surat izin cerai dari Administratur NES. IV. PTP.X (Persero) PTP. IV. Betung Nomor TASA/I/103/1991 tgl. 12 Mei 1991 (P-3);

d. Surat keterangan tentang terjadinya Thalak dari Pengadilan Agama Palembang Nomor 259/SKT3/1985 tgl. 17 Juli 1985. (P-4) (Foto Copy).

e. Surat pengantar dari BP.4 Kec. Ilir Timur I Palembang No. Kf.9/03/Pw.00/96/1990 tgl. tidak ada (P-5);

f. Foto Copy, surat perjanjian dari Siti Murina kepada Busroni Ramulih tgl. 1 Juli 1988 disetujui oleh Arfan Ridwan (orang tua Siti Murina) (P- 6);

g. Surat perjanjian dari Siti Murina kepada Busroni Pamulih tgl. 19 Agustus 1990 ditanda tangani oleh Siti Murina dan Busroni (Foto Copy)(P-7);

h. Surat perjanjian Busroni kepada atasannya tentang kesanggupan menerima sanksi dari atasannya. Tgl. 21 Mei 1991 (P-8);

i. Foto Copy segel Jual Beli Rumah berikut tanahnya antara Kemas Fahrudin Jhon BA. pada Busroni R. BSc. tgl. 11 Agustus 1986 (P-9);

j. Foto Copy kwitansi pembelian rumah dan tanahnya terletak di 18 Ilir Lrg. Gapsyatgl. 2 Oktober 1985 (P-10);

k. Foto Copy permintaan pengiriman uang via BRI dari Busroni di Lampung kepada Kemas Fahrudin Jhon BA. tgl. 30 September 1987 (P- 11);

l. Surat keterangan untuk mendapatkan tunjangan keluarga dari Siti Murina tgl. 2 Januari 1990 (Foto Copy) (P-12);

m. Surat perintah penugasan dari Ka. Kanwil Dep. Dik. Bud. Prop. Sum- Sel No. 2255/1.11/6/1988 tgl. 13 Juni 1988 pada Siti Murina ke Sekayu (Foto Copy) (P-13);

44

Page 54: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

n. SK. Menteri Dik.Bud. RI. No. 2254/1.11/S. 1988 tgl. 13 Juni 1988 a.n Siti Murina 4mt. 1 Maret 1988 diangkat sebagai Guru SMP No. 4 Sekayu (Foto Copy) (P-14);

o. Surat kuasa khusus dari Busroni Ramulih kepada Joyo Manalu tgl. 5 September 1991 (P-15);

p. foto Copy data gaji dan Sansos Sdr. Busroni P. BSc. dari Asst. P & A PTP. X. Persero, Rejosari, Bandar Lampung tgl. 30 Agustus 1991 (P- 16);

q. Surat keterangan dari Administratur PTP. X. Persero, Rejosari, Bandar Lampung Nomor RESO/J/252/1991 tgl. 9 September 1991 (P-17);

Menimbang, bahwa selain itu Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi mengajukan saksi-saksi, masing-masing:

1. Moh. Rasyid bin Ramulih. Umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, tempat tinggal di 18 Ilir Lorong Gapsya palembang, di bawah sumpahnya memberikan kesaksian :

Bahwa Saksi 1 adalah adik kandung Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Bahwa saksi pernah satu rumah dengan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/penggugat Rekonpensi di 18 Ilir Lrg. Gapsya Palembang.

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sejak tahun 1985 berdiam di Palembang, 18 Ilir Lorong Gapsya, selama 2 tahun, kemduian pindah ke Lampung lebih kurang 2 tahun, kemudian Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi pindah tugas ke PTP X. Persero Betung dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi pindah ke Sekayu mengajar di SMP Negeri Nomor 5 Sekayu, dan berdiam diikut Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi di Sp. Gardu, Betung.

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi benar sering berselisih (ribut) karena orang datang dan pergi menagih hutang yang dibuat oleh Termohon Konvensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/penggugat Rekonpensi sejak 19 Maret 1991 s/d sekarang berpisah, dan semua anak-anak dibawa ikut Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

45

Page 55: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa sejak berpisah tersebut anak-anak kadang-kadang tinggal di Sekayu dan kadang-kadang di Palembang, ikut orang tua Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa saksi 1 pernah datang ke rumah Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebanyak lebih kruang 3 kali, ketika itu mereka sedang baik-baik.

Bahwa lainnya saksi 1 tidak tahu.

2. SJANDI BIN JOHAR. Umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Dispenda Tk. OKI di Kayuagung, tempat tinggal di Sungai Batang Palembang, di bawah sumpahnya memberikan kesaksian :

Bahwa saksi adalah ipar dari Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.Bahwa saksi 2 kenal sejak nikah, dan hadir ketika pernikahan Pemohon

Konpensi/Tergugat Rekonpensi dengan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa benar Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak serumah lagi dengan Termohon Konepnsi/Penggugat Rekonpensi, sebabnya kurang jelas, berdasarkan keterangan dengar dari Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi sebab cek-cok akibat hutang yang dibuat oleh Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa benar Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi membuat surat perjanjian tentang Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak akan membuat hutang tanpa sepengetahuan Pemohon Konpensi, tetapi hal itu telah dilanggar oleh Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa kira-kira sebulan yang lalu, pernah dengar keluhan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, tentang banyaknya hutang Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Pemohon Konpensi/Tergugat Re­konpensi akan mencerai Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa isinya kurang tahu.

3. SUPINI BIN DUL KO'L Umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan tu­rut orang tua/baru tamat SMA tempat tinggal di Lorong Gapsya 18 Ilir Palembang, di bawah sumpahnya memberikan kesaksian :

Bahwa saksi 3 kenal kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi karena hubungan famili, saksi 3 keponakan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Bahwa benar Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak serumah lagi sejak bulan April 1991 s/d sekarang.

46

Page 56: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa saksi 3 hadir ketika Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi menikah dengan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa saksi 3 pernah melihat Cik Non menagih hutang dan seorang lelaki tidak kenal namanya menagih hutang kepada Termohon Konpensi- /Penggugat Rekonpensi, ketika itu Termohon Konpensi/Penggugat Re­konpensi tidak di rumah.

Bahwa selama Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termo­hon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tinggal di Sp. Gardu Betung, saksi 3 tidak tahu, karena tidak pernah ke sana.

4. NTJRLELAINI BINTI RAMLI. Umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru SPG. Tempat tinggal di 18 Ilir Lorong Gapsya Palembang, di bawah sumpahnya memberikan kesaksian :

Bahwa saksi 4 kenal kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa benar Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah berpisah sejak bulan April 1991 s/d sekarang.

Bahwa saksi 4 dengar sebab perpisahan itu karena Termohon Kon­pensi/Penggugat Rekonpensi banyak hutang.

Bahwa saksi 4 pernah melihat Cik Nung menagih hutang ketika itu Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Rekonpensi- /Penggugat Rekonpensi ada di rumah.

Bahwa saksi 4 melihat/dengar ketika itu Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi ribut/berteng- kar karena ditagih hutang.

Bahwa saksi 4 tidak tahu tentang rumah tangga Pemohon Konpensi- /Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi di Sp. Gardu Betung, karena saksi 4 pernah ikut keduanya di Palembang saja.

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tersebut, berikut bukti-bukti yang diajukannya, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi memberikan jawaban yang pada pokok­nya sbb.:

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi membenarkan sebagian alasan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan membantah sebagian;

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengakui, benar banyak hutang, tetapi hutang tersebut untuk biaya makan/minum/rumah tangga pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi-

47

Page 57: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

/penggugat Rekonpensi sekeluarga, karena Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak cukup memberi nafkah, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi hanya memberi nafkah rata-rata Rp. 1.000,- s/d rp. 1.500,- per hari sedangkan yang menjadi tanggungan, selain Pemohon Konpensi- /Tergugat Rekonpensi, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan anak-anak 5 orang, ikut pula keponakan-keponakan Pemohon Konpensi- /Tergugat Rekonpensi.

Bahwa hutang-hutang Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tersebut Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi mengetahui, dan tidak benar jika Pemohon KonpensiTergugat Rekonpensi mengatakan tidak mengetahuinya, antara lain hutang di komplex Talang Sawit Betung ± Rp.64.000,- dan di BRI Sekayu sebanyak Rp. 600.000,-

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengaku benar pernah bercerai dengan thalak I (satu) di Pengadilan Agama Palembang Tahun 1985.

Bahwa atas permohonan cerai berikut alasan-alasan yang diterangkan Pemohon KonpensiTergugat Rekonpensi, maka Termohon Konpensi- /Penggugat Rekonpensi bersedia dicerai dengan syarat, Pemohon Kon­pensi/Tergugat Rekonpensi memberikan hak-hak Termohon Konpensi- /penggugat Rekonpensi selaku isteri.

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi menuntut nafkah :- Iddah 3 bulan @ Rp. 200.000,- Rp. 600.000,-- Mut'ah (Penghibur) Rp. 500.000,-- Maskan (sewa rumah) Rp. 300.000,-- Kiswah (Pakaian) Rp. 300.000,-

Jumlah Rp. 1.700.000,-Bahwa selain itu Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi meminta

nafkah Hadhonah untuk 5 orang anak dari sekarang sampai anak dewasa :

120,000,-

100.000,-

50.000, -

75.000, -

- Nafkah 4 orang anak @ Rp. 1.000,-jadi sebulannya 4 X 1.000,- X 30 hari Rp.

- Nafkah 1 orang anak yang masih me­nyusu 4 kaleng susu Lactogen danroti mari sebulannya Rp.

- Untuk pakaiannya, per orang sebulan­nya Rp. 10.000,-jadi 5 x Rp. 10.000,- Rp.

- Biaya pengobatan per orang Rp. 15.000,-sebulan jadi 5 X Rp. 15.000,- Rp.

- SPP + Transport 3 orang anak yang

48

Page 58: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

sekolah Rp. 60.000,- per anak sebulan X 3 orang Rp. 180.000,-

- Biaya perlengkapan sekolah, 3 oranganak, @ Rp. 30.000,-sebulan Rp. 90.000,-

Jumlah per bulannya Rp. 615.000,-Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi meminta biaya-

biaya yang merupakan kewajiban seorang bapak yang belum dibayar :- Uang pangkal masuk sekolah untuk

2 orang anak ke SD dan seorang anakke TK. Rp. 200.000,-

- Biaya pengobatan anak sakit Rp. 134.000,-- Nafkah Termohon Konpensi/Penggugat

Rekonpensi selaku isteri 1 tahun dari tahun 1989 s/d tahun 1990 per bulanRp. 250.000,-...................... Jumlah Rp. 3.000.000,-

- Nafkah anak selama 314 tahun dari tahun 1988 s/d sekrang per orang Rp. 2.000,-/hari jadi 3 X 2.000,- X30 hari X 42 bulan Rp. 7.560.000,-

Jumlah Rp. 10.804.000,-Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mohon pembagian

harta bersama selama nikah yaitu :- 1 (satu) buah rumah serta tanahnya, berikut isinya terletak di 18 Ilir

Lorong Gaspsya Palembang.- 1 (satu) bidang tanah ukuran 30 x 40 meter, terletak di depan PT.

PUSRI Palembang.(Rumah dan tanah di atas dapat beli dari Fahrudin Jhon).

- Hasil penjualan mobil Toyota Kijang, dijual Rp. 3.000.000,-- Uang saku Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi pindah tugas ke

Lampung Rp. 600.000,-- 3 (tiga) bidang kebun yang terletak di desa asal Pemohon

Konpensi/Tergugat Rekonpensi (Muara Enim).Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi minta ditetapkan

pembagian gaji Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi sesuai peraturan yang berlaku yaitu Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan 5 orang anak dapat 2/3 (dua pertiga) gaji Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, mulai sekarang sampai seterusnya.

49

Page 59: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mohon pengadilan menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar hutang- hutang yang ada sekarang karena adanya hutang tersebut, akibat kurangnya tanggung jawab Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi selaku suami, dan Pemohon konpensi/Tergugat Rekonpensi juga turut menikmatinya.

Menimbang, bahwa untuk menguatkan keterangannya, Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengajukan bukti-bukti :a. Surat keterangan dari atasannya Kepala SMP Negeri Nomor 5 Sekayu

Nomor 138/1.11.03/SMP.5/C-1991 tgl. 29 - 8 - 1991. (T-l).b. Surat keterangan domisili dari Kepala Desa Tanjung Agung Nomor

474.2/139/TA.IX/1991 tgl. 5 - 9 - 1991. (T-2).c. Photo copy pembayaran berobat St. Murina dan anak-anak dikeluarkan

oleh :1) Laboratorium Klinik Yayasan Dr. M. Ali tgl. 7-3-90 (T-3.1)2) Rs. PK. Charitas Palembang tgl. 17-9-90 (T-3.2)3) Apotik Rora Palembang tgl. 30-7-91 (T-3.3)4) Dr. Henny Sulastri Palembang tgl. 23-4-91 (T-3.4)5) Dr. Henny Sulastri Palembang tgl. 14-5-91 (T-3.5)6) Rs. PK. Charitas Palembang tgl. 13-9-91 (T-3.6)7) Dr. Henny Sulastri Palembang tgl. 5-8-91 (T-3.7)8) Dr. henny Sulastri Palembang tgl. 21-8-91 (T-3.8)9) Dr. M. Ahvi Yusuf tgl. 7-3-91 (T-3.9)10) Dr. M. Wim T. Pangemanan tgl. 1-11-90 (T-3.10)11) Rs. PK. Charitas Palembang tgl. 17-9-90 (T-3.11)12) Dr. Wim T. Pangamanan tgl. 29-7-91 (T-3.12)

d. Kwitansi pembayaran Keperluan sekolah anak-anak yang dikeluarkan oleh :1) Kepala SD Xaverius 7 Palembang tgl. 17-7-91 (T-4.1)2) Kepala SD Xaverius 7 Palembang tgl. 15-7-91 (T-4.2)3) Kepala TK. Kemala Bayangkara Palembang tgl. 11-4-90 (T-4.3)4) Kepala TK. Kemala Bayangkara Palembang tgl. 18-7-90 (T-4.4)

Menimbang, bahwa selain itu Termohon Konpensi/Penggugat Rekon­pensi mengajukan saksi-saksi :1. Malian Bin Moh. Amin. Umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang, tempat tinggal di 8 Ulu Lorong Silaheranti Rt. 33 Palembang, di bawah sumpahnya memberikan kesaksian :

50

Page 60: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa saksi I kenal kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, karena Saksi I yang mengerjakan rehab rumah di Lorong Gapsya 18 Ilir Palembang.

Bahwa benar rumah tersebut milik Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa sewaktu saksi mengerjakan rehab rumah tersebut ukurannya kira-kira 5 x 10 m tambah dapur.

2. Idham Bin Gofar. Umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh, tempat tinggal di Lorong Pahlawan III Rt. 50 Pelaju Palembang, di bawah sumpahnya memberikan kesaksian:

Bahwa Saksi II kenal kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, karena saksi adalah adik sepupu Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa benar rumah di Lorong Gapsya Palembang adalah' milik Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi.

Bahwa tentang tanah di depan PT. Pusri Saksi II tidak tahu.Bahwa tentang mobil Toyota Kijang, benar milik Pemohon Konpensi/-

Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, dan tentang penjualan mobil itu Saksi II tidak menyaksikannya.

Bahwa tentang kebun di asal Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi di Muara Enim, saksi II tidak tahu.

Menimbang, bahwa selain itu Majelis perlu mendengarkan keterangan keluarga Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi yaitu Arfan bin Ridwan, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan Purnawirawan Polri, tempat tinggal di 8 Ulu jalan Silaberanti Rt. 33 Palembang, yang memberi keterangan sbb.:

Bahwa saya adalah orang tua/Bapak Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

Bahwa rumah berikut tanahnya terletak di Lorong Gapsya Palembang adalah milik Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, dan saya pernah membayar upah pembuatan dapurnya.

Bahwa tentang tanah di depan PT. Pusri, saya hanya dengar cerita Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan .Termohon Konpensi- /Pengggugat Rekonpensi miliknya, dan tentang surat-surat pembeliannya saya tidak tahu.

51

Page 61: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa benar Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi ada membeli mobil Toyota Kijang ketika pindah ke PTP. X. Betung, 3 (tiga) bulan dipakai, dijual lagi.

Bahwa tentang uang saku pindah tugas, tentang kebun di Muara Enim, saya tidak tahu, hanya dengar ceritanya saja.

Menimbang, bahwa Kuasa pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak ada tanggapan lagi, dan mohon agar majelis mengambil kesimpulan, dan untuk uraian lengkap ditunjuk berita acara sidang.

A. Dalam Konpensi :Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon Kon­

pensi/Tergugat Rekonpensi sebagaimana telah diuraikan di atas.Menimbang, bahwa Permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekon­

pensi telah memenuhi syarat pengajuan perkara, karena itu dapat diterima dan diperiksa dalam persidangan.

Menimbang, bahwa berdasarkan kutipan akta nikah, yang dikeluarkan oleh PPN-KUA. Kec. Talang Ubi Nomor 113/V/l986 tanggal 31-5-1986, dapat dinyatakan terbukti Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Konpensi terikat hubungan suami isteri sah.

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon Konpensi/- Penggugat Rekonpensi tentang alasan cerai thalak Pemohon Konpensi/- Tergugat Rekonpensi, dan kesediaan menerima thalak dari Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, berikut bukti-bukti yang diajukan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi yaitu Bukti P-l s/d P-8 dan kesaksian Saksi 1 s/d Saksi 4, membuktikan kebenaran hal-hal yang dikemukakan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Menimbang, bahwa majelis perlu mengetengahkan dalil syar'i dari:1. Kitab Al Qur'an Surat Al Baqoroh ayat 227. berbunyi :

Dan jika mereka ^suarni) bertetap liari untuk menjatuhkan thalak, maka sesungguhnya Allah maha mendengar dan maha mengetahui;

2. Kitab Al Qur'an Surat Al Baqoroh ayat 229 berbunyi: ^

TENTANG HUKUMNYA :

Artinya :

Artinya:

52

Page 62: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Thalak yang dapat rujuk itu dua kali, setelah itu boleh rujuk dengan baik atau boleh menceraikannya dengan baik.Menimbang, majelis berkeyakinan ikatan pernikahan Pemohon

Konpensi/Tergugat Rekonpensi dengan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak mungkin diteruskan lagi, maksud pasal 39 ayat (2) Undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf "a" dan "f' Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 telah terpenuhi, karena itu permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dapat dikabulkan sebagaimana surat putusan ini.

B. Dalam Rekonpensi:Menimbang, bahwa gugat balik dari Termohon Konpensi/penggugat

Rekonpensi sebagaimana tersebut di atas.Menimbang, bahwa tuntutan Termohon Konpensi/Penggugat Rekon­

pensi tentang haknya sebagai isteri yang akan ditalak yaitu Nafkah Iddah, Kiswah, maskan dan Mut'ah, hal ini perlu mendapat pertimbangan.

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Syar'i dari kitab Al Iqna', juz IV halaman 46 berbunyi:

Artinya • ^ ^ o jBagi perempuan yang menjalani Iddah Roooj'iyah, mempunyai hak

tempat tinggal, nafkah dan kiswah (pakaian).Dan dari kitab Al lqna'juz II halaman 77 berbunyi:

Artinya:Segala sesuatu yang menjadi hak isteri, seperti nafkah, kiswah dan

bejana, disesuaikan dengan kemampuan suami.Dan setelah memperhatikan pula data gaji yang diterima Pemohon Kon­pensi/Tergugat Rekonpensi setiap bulannya sebesar Rp. 161.525,- (data gaji dan sansos a.n Busroni B dari Asst. PTA.PTP. X. (Persero) Rejosari tgl. 30- 8-1991 seperti tersebut pada bukti P-16. maka dapat ditetapkan :Nafkah iddah 3 x Rp. 30.000,- Rp. 90.000,.-Maskah (tempat tinggal) 3 x Rp. 25.000,- Rp. 75.000,-Kiswah (pakaian) untuk 3 bulan Rp. 25.000,-Dan untuk tuntutan mut'ah, karena hal itu merupakan kerelaan dari suami yang akan menjatuhkan talak, karena Pemohon Konvensi/Tergugat Rekon­pensi asli tidak hadir, dan tidak dapat dimintakan kerelaannya memberikan mut'ah, karena itu permintaan mut'ah tersebut tidak dipertimbangkan.

53

Page 63: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah hdlonah (pemeliharaan anak) akibat perceraian, sebagaimana tersebut di atas, yang jumlahnya Rp.615.000,- setiap bulan, hal ini dapat dipertimbangkan, sesuai pasal 41 huruf a, b dan c UU Nomor 1 tahun 1974 dengan dalil syar'i dari kitab :Al Muhadzdzajuz II halang" 177 lwhnnwi •

Seseorang tidak dibebani, melainkan menurut kadar kemampuannya, janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah menderita kesengsaraan karena anaknya.Karena itu, berdasarkan data gaji yang diterima Pemohon Konpensi/- Tergugat Rekonpensi setiap bulannya Rp. 151.525,- dari Asst. P 7 A PTP.X (Persero) Rejosari, Bandar Lampung tgl. 30-8-1991 (seperti tersebut pada bukti P-16) dapat ditetapkan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi wajib memberi-kan nafkah hadhonah kepada anak-anaknya yang ada pada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 50.000,- setiap bulan, hingga anak-anak tersebut dewasa.

Menimbang, bahwa tentang tuntutan biaya yang merupakan kewajiban Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi kepada Termohon Konpensi/- Penggugat Rekonpensi, seperti tersebut di atas, yang jumlahnya sebesar Rp. 10.804.000,- tentang tuntutan itu tidak dapat dipertimbangkan karena :a. Biaya-biaya tersebut dikeluarkan selama Pemohon Konpensi/Tergugat

Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi rukun berumah tangga.

b. Sebagian lagi dikeluarkan oleh Termohon Konpensi/Penggugat Re­konpensi setelah perkara diproses di Pengadilan Agama Sekayu.

c. Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak cukup bukti untuk hal

dan karena itu, permohonan pembayaran yang merupakan kewajiban Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi harus dikesampingkan.

Menimbang, bahwa tentang tuntutan pembagian harta sepencaharian bersama berupa :a. Sebuah rumah serta tanahnya di 18 Ilir Lorong Gapsya Palembang.

Artinya:Wajib atas bapak/ayah memberi nafkah kepada anak-anaknya. Dan dari kitab Al Qur'an Surat Al Baqoroh ayat 233 berbunyi :

Artinya:

itu.

54

Page 64: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

b. Sebidang tanah pekarangan ukuran 30 x 40 meter di depan PT. Pusri Palembang.

c. Hasil penjualan mobil Toyota Kijang seharga Rp. 3.000.000,-d. Uang saku alih tugas Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dari

Betung ke Lampung sebesar Rp. 600.000,-e. 3 (tiga) bidang kebun di tempat asal Pemohon Konpensi/Tergugat

Rekonpensi Muara Enim.oleh karena Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak dapat membuktikan harta bersama huruf a s/d e di atas adalah harta bersama guna meyakinkan Majelis Hakim, karena itu gugat balik tersebut harus dikesampingkan.

Menimbang, bahwa tuntutan pembagian gaji Pemohon Konpensi/- Tergugat Rekonpensi, sesuai PP Nomor 10 Tahun 1983 jo PP. Nomor 45 Tahun 1990 untuk Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan anak- anak, hal ini adalah urusan atasan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi, karena itu majelis tidak mempertimbangkannya, dan tindak lanjut akibat perceraian untuk pegawai negeri/BUMN diserahkan pada kebijaksanaan instansi/perusahaan tersebut.

Menimbang, bahwa tentang gugat balik pengembalian pinjaman/hutang mas adik Termohon Konvensi/Penggugat Rekonpensi kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi sebanyak 5 (lima) suku, maka majelis berpendapat soal hutang piutang adalah masalah perdata umum, pengadilan Agama tidak berwenang mengurusnya, karena itu harus dikesampingkan.

Menimbang, bahwa tentang gugat balik Termohon Konpensi/ Penggugat Rekonpensi yang meminta kepada majelis agar menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar hutang-hutang yang dibuat oleh Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi, juga hal ini tidak dapat dipertimbangkan, karena soal hutang piutang adalah perkara perdata umum, dan bukan wewenang Pengadilan Agama.

C. Dalam Konpensi/Rekonpensi:Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dalam

persidangan pertama telah dapat menunjukkan surat izin cerai dari atasannya (bukti P-3) tetapi surat izin tersebut telah dibatalkan kembali oleh atasannya dengan surat Administratur NES.IV. PT. Perkebunan X (Persero) PIT. IV Betung Nomor TASA/I/119/1991 tanggal 21-5-1991, berarti Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tidak ada izin dari atasannya, untuk majelis memberikan kesempatan pada Pemohon Konpensi/Tergugat

55

Page 65: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Rekonpensi mengurus kembali surat izin cerai dimaksud dengan menunda sidang beberapa bulan.

Menimbang, bahwa setelah penundaan itu, Pemohon Konvensi/- Tergugat Rekonpensi melapor pada kepaniteraan, yang mana izin dimaksud tidak mungkin didapatkan, dan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonpensi me-nyatakan sanggup, menerima sanksi disiplin pegawai negeri, seperti bunyi bukti P-8, karena itu sidang dilanjutkan kembali pada sidang ketiga tanggal 26-9-1991.

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi diperingatkan kembali tentang resiko sanksi disiplin pegawai negeri, tetapi Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi tetap akan meneruskan permohonannya dan sanggup menerima resiko sanksi disiplin pegawai negeri.

Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi telah menyanggupi membayar biaya perkara, sesuai pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Keputusan Menteri Agama Nomor 162 Tahun 1988, biaya tersebut dapat dibebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi.

Mengingat, ketentuan hukum syara', peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I :

A. Dalam Konpensi :1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon Konpensi/Tergugat

Konpensi untuk seluruhnya.2. Memutuskan, memberi izin pada Pemohon Konpensi/Tergugat

Rekonpensi nama Busroni bin Ramulih untuk mengikrarkan thalak kepada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi nama Siti Murina binti Arfan terhitung putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

B. Dalam Rekonpensi:1. menerima dan mengabulkan gugat balik Termohon Konpensi/Penggugat

Rekonpensi untuk sebagian.2. Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar

nafkah-nafkah :a. Nafkah Iddah sebesar Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah).b. Maskan sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah).

56

Page 66: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

c. Kiswah sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).3. Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar

nafkah hadhonah (pemeliharaan anak) masing-masing nama:a. Meriska Silfiani, umur 10 tahun, perempuan.b. Fatrisia, umur 7 tahun, perempuan.c. Muhammad Rico, umur 5 tahun, lelaki.d. Fara Yunita, umur 3 thaun, perempuan.e. Muhammad Hafiz, umur 4 bulan, lelaki.yang berada pada Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per bulan, sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap hingga anak-anak tersebut dewasa.

4. Menolak gugat balik Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk selebihnya.

C. Dalam Konpensi/Rekonpensi:Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi membayar biaya

perkara, setelah diperhitungkan hingga kini sebesar Rp. 48.000,- (empat puluh delapan ribu rupiah).

Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Sekayu, pada hari Senin tanggal 28 Oktober 1991 bersamaan dengan tanggal 20 Rabiul Akhir 1912 Hijriah, oleh ikami. Drs. Ismail Fauzi selaku Ketua Majelis, Abdul Karim DI. BA. dan Drs. Abbas Fauzi masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Drs. Moch. Rosyad Yusuf sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri pula oleh Kuasa Pemohon Konpensi/- Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi.

57

Page 67: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM
Page 68: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Mahkamah Agung RI.Tanggal : 30 Desember 1992No. 96 K/AG/1992Prof. H. Busthanul Arifin, SH.H. Masrani Basran, SH.Iswo, SH.

PENGAJUAN PERMOHONAN BANDING

Pengajuan suatu permohonan banding, berkaitan erat dengan :1. Tenggang waktu banding2. Tata cara pengajuan banding.

ad. 1. Tenggang waktu banding adalah berkaitan dengan jangka waktu untuk banding selama 14 hari yang harus dihitung mulai hari/tanggal berikutnya dari hari/tanggal sejak putusan diucapkan apabila kedua belah pihak hadir dalam pembacaan putusan atau dalam hal salah satu pihak tidak hadir saat pembacaan putusan, agar dihitung selama 14 hari mulai hari/tanggal berikutnya sejak hari/tanggal para pihak menerima pemberitahuan putusan.

ad.2. Tata cara pengajuan banding adalah berkaitan dengan bagaimana cara pengajuan banding tersebut dan dimana pengajuan itu diajukan.

(Sebagai contoh terhadap putusan Pengadilan Agama Jakarta Sela­tan, namun pengajuan bandingnya melalui Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Timur sehingga bila terjadi hal semacam ini permohonan banding tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima).

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka seharusnya Pengadilan Tinggi Agama Palembang menyatakan dengan jelas rincian mana yang menyebabkan permohonan banding tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.

Apabila permohonan banding tersebut dapat diterirha maka dalam awal pertimbangan hukum harus sudah dijelaskan dengan jelas dan terperinci bahwa permohonan banding tersebut dapat diterima karena telah diajukan

59

Page 69: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

dalam tenggang waktu yang ditentukan menurut Undang-undang dan telah diajukan menurut tata cara yang ditentukan menurut Undang-undang.

Catatan :

Tentang biaya kepaniteraan yang harus disetorkan kepada Kas Negara adalah merupakan tugas dari kepaniteraan Pengadilan Tingkat Pertama yang diambilkan dari panjar biaya banding yang dibayarkan oleh pihak pem­banding.

Dengan demikian keterlambatan penyetoran ke Kas Negara tidaklah dapat dijadikan alasan untuk menyatakan permohonan banding tidak dapat diterima.

60

Page 70: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

P U T U S A N Reg. No. 96 K/AG/1992

BISMILLAH1RRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

Memeriksa dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara:

Lilis Suryani binti Denan, bertempat tinggal di Jl. Urip Sumoharjo,Lorong Sersan Muis No. 84 Rt. 8, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IlirTimur II, Palembang, Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;

m e l a w a n :

Arifin bin Sunardi, bertempat tinggal di Jl. Bay Salim, Lorong LebongTandai, N. 988. Rt. 24- Kelurahan 20 Ilir I Kecamatan Ilir Timur I,Palembang Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding;

Mahkamah Agung tersebut;Melihat surat-surat bersangkutan;Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

Pemohon kasasi sebagai Penggugat asli telah menggugat sekarang Termohon kasasi sebagai Tergugat asli di muka persidangan Pengadilan Agama Palembang pada pokoknya atas dalil-dalil:

Bahwa antara Penggugat asli dengan Tergugat asli telah menikah pada tanggal 24 Januari 1987 dengan kutipan akte nikah No. 199/89/IT/I/II/1987 tanggal 18 Pebruari 1987 dan bercerai pada tanggal 29 Juni 1991 dengan akte cerai No. 82/AG/1991/PA.PLG;

Bahwa dari perkawinan antara Penggugat asli dengan Tergugat asli telah memperoleh seorang anak laki-laki bernama Benny Yunianto (sekarang turut penggugat asli) dengan kutipan akte kelahiran No. 6990- /D/VI1/1991;

Bahwa sejak awal September 1989 hingga terjadinya perceraian tanggal 26 Juni 1991 Tergugat asli telah menelantarkan Penggugat asli dengan tidak memberi nafkah lahir dan bathin yang jika dinilai dengan uang maka kerugian Penggugat asli yaitu :

61

Page 71: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

a. Nafkah lahir sejak awal September 1989 hingga terjadi perceraian tanggal 29 Juni 1991 yaitu 21 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 3.150.000,-

b. Nafkah iddah selama 3 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 450.000,-Bahwa selama hidup terpisah hingga sekarang Tergugat asli tidak

pernah memberi nafkah dan tidak pernah memberi biaya pemeliharaan dan pendidikan anaknya selama 24 bulan, yaitu 24 x Rp. 100.000,- =Rp. 2.400.000,-;

Bahwa dari sejak nikah hingga terjadi perceraian antara Penggugat asli dan Tergugat asli telah berusaha bersama dan mendapatkan harta perkawinan yaitu :a. Tanah pekarangan dan rumah permanen terletak di Jin. Sutan Syahrir

No. 30 Rt. 22 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang;b. Satu buah mobil Suzuki Carry No. Pol. BG 2099 AR;c. Satu buah mobil Toyota Kijang LSX No. Pol BG 2051 AR;d. Satu buah mobil Kijang Super Pick Up No. Pol. BG 9651;e. Perabot rumah tangga lainnya;

Bahwa Penggugat asli khawatir sebelum adanya putusan yang dapat dijalankan, Tergugat asli memindah tangankan bagian harta milik tergugat asli dan untuk menjamin tuntutan penggugat asli, maka penggugat asli mohon agar Pengadilan Agama Palembang meletakkan sita jaminan terhadap benda tetap dan benda gerak;

Bahwa berdasarkan hal-hal tesebut di atas, maka Penggugat asli menuntut kepada Pengadilan Agama Palembang agar memberikan putusan sebagai berikut:1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2. Menghukum Tergugat membayar nafkah lahir kepada Penggugat

terhitung sejak awal September 1989 hingga terjadinya perceraian tanggal 29 Juni 1991, yaitu 21 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 3.150.000,- (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan nafkah iddah selama 3 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah);

3. Menetapkan Penggugat sebagai pemelihara terhadap anak bernama Benny Yunianto;

4. Menghukum Tergugat membayar nafkah, biaya pemeliharaan pen­didikan anak kepada Penggugat selama 24 bulan x Rp. 100.000,- = Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah);

5. Menghukum Tergugat membayar biaya pemeliharaan anak untuk masa mendatang sejak putusan ini menjadi tetap, sebesar Rp. 100.000,- per bulan;

62

Page 72: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

6. Menetapkan pembagian harta perkawinan tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundangan berlaku, yaitu sebagian untuk Penggugat dan sebagian untuk Tergugat;

7. Menetapkan dan memerintahkan kepada Tegugat agar segera membagi­kan bagian Penggugat dari harta perkawinan tersebut yang dikuasai Tergugat;

8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakan oleh Pengadilan Agama Palembang terhadap harta benda yang dikuasai Tergugat;

9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;Atau mohon Pengadilan Agama Palembang memberikan putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa Tergugat asli telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:

Bahwa tidak benar Tergugat asli tidak memberi nafkah karena selamanya Tergugat asli memberi nafkah kepada Penggugat asli setiap bulan langsung maupun tidak langsung;

Bahwa mengenai harta kekayaan yang Penggugat asli kemukakan kesemuanya Tergugat peroleh sebelum menikah dengan Penggugat asli dan diperoleh dalam pernikahan Tergugat asli denga isteri yang kini masih tetap terikat dalam pernikahan dan semua harta benda tersebut atas nama isteri tua Tergugat asli;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Palembang telah mengambil putusan, yaitu putusannya tanggal 7 Desember 1991 M, bertepatan dengan tanggal 1 Jumadil Akhir 1412 H. No. 388/G/1991- /PA.PLG yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;2. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan terhadap

anak nama Benny Yunianto;3. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

38.000,- (tiga puluh delapan ribu rupiah);Putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat telah dinyatakan tidak dapat diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Palembang dengan putusannya tanggal 16 April 1992 M, bertepatan dengan tanggal 12 Syawal 1412 H. No. 07/G/1992/PTA.PLG;

Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Penggugat- /Pembanding pada tanggal 23 Mei 1992 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya khusus, berdasarkan

63

Page 73: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

surat kuasa khusus tanggal 5 Juni 1992 diajukan permohonan untuk pemeriksaan kasasi secara lisan pada tanggal 6 Juni 1992 sebagaimana ternayta dari surat keterangan No. 07/G/1992/PTA.PLG yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang permohonan mana kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di kepantieraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 19 Juni 1992;

Bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 24 Juni 1992 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pembanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang pada tanggal 3 Juli 1992;

Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-undang No. 114 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka permohonan kasasi atas putusan atau Penetapan Pengadilan Tingkat Banding atau tingkat terakhir di lingkungan Peradilan Agama dan penerimaan memori kasasi yang memuat alasan- alasanya, serta penerimaan surat jawaban terhadap memori kasasi tersebut harus didasarkan pada tenggang-tenggang waktu sebagaimana ketentuan Undang-undang Mahkamah Agung tersebut;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh pemohon kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :1. Bahwa judex facti telah salah dan keliru dalam menerapkan hukum,

karena menyatakan permohonan banding tidak dapat diterima dengan alasan masa waktu banding telah habis waktunya padahal banding yang diajukan pembanding masih dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan Undang-undang yaitu tanggal 21 Desember 1991 sedangkan masa berakhirnya tanggal 22 Desember 1991;

2. Bahwa Termohon kasasi/Tergugat asal tidak menyangkal atas gugatan Pemohon kasasi/Penggugat asal tentang keabsahan anak (Benny Yunianto), bahkan dalam jawaban Termohon kasasi/Tergugat asal me­ngakui anak tersebut adalah anak yang dibenihkan dan dilahirkan dari perkawinan yang sah akan tetapi Pengadilan Agama mempertimbang­kan sebagai anak yang tidak bernazab pada ayahnya, hal ini sangat bertentangan dengan azas kebenaran formil dan bertentangan dengan Komplikasi Hukum Islam dan Undang-undang No. 1 tahun 1974 pasal 42;

64

Page 74: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

3. Bahwa seandainya Termohon kasasi/Tergugat asal mengingkari tentang keabsahan anaknya (Benny Yunianto) yang dilahirkan oleh isterinya Pemohon kasasi/Penggugat asal tentunya Termohon kasasi/Tergugat asal dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Palembang dalam jangka waktu 180 hari setelah dilahirkan atau 360 hari sesudah putusan perkawinan, sedangkan Termohon kasasi/Tergugat asal tidak meng­ajukan, dengan demikian anak tersebut adalah anak sah dari Pemohon kasasi/Penggugat asal dengan Termohon kasasi/Tergugat asal;

Menimbang :Mengenai kebertan ad. 1 :

Bahwa keberatan ini dapat dibenarkan, karena tenggang waktu banding adalah 14 hari dihitung dari hari berikutnya putusan diucapkan;

Bahwa dalam hal ini putusan diucapkan tanggal 7 Desember 1991 sedangkan permohonan banding diajukan tanggal 21 Desember 1991, jadi masih dalam tenggang waktu banding 14 hari, oleh karenanya permohonan banding secara formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan ad. 1 tersebut di atas dengan tidak perlu mempertimbangkan keberatan lainnya, maka telah tedapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon kasasi Lilis Suryani bitni Denan tersebut dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang harus dibatalkan, tetapi karena Pengadilan Tinggi Agama Palembang tersebut belum memeriksa pokok perkaranya, kepadanya harus diperintahkan untuk memeriksa kembali perkara ini dan selanjutnya memutus pokok perkaranya dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini sepantasnya biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Pemohon kasasi;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 14 tahun 1970, Undang-undang No. 14 tahun 1985 dan Undang-undang No. 7 tahun 1989 yang; bersangkutan

M E N G A D I L I :

Mengabulkan Permohonan kasasi dari Pemohon kasasi : Lilis Suryani binti Denan tersebut;

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Palembang tanggal 16 Arpil 1992 M, bertepatan dengan tanggal 12 Syawal 1412 H. No.07/G/1992- /PTA.PLG;

65

Page 75: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Memerintahkan Pengadilan Tinggi Agama Palembang untuk memeriksa kembali perkara ini dan selanjutnya memutus pokok perkaranya dalam tingkat banding;

Menghukum Pemohon kasasi akan membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetap kan sebanyak Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Rabu, tanggal 30 Desember 1992, dengan Prof. H. Busthanul Arifin, SH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Amiroeddin Noer, SH. dan H. Masrani Basran, SH. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam Sidang terbuka pada hari : Sabtu tanggal 27 Pebruari 1993, oleh Ketua Sidang tersebut, dengan dihadiri oleh Iswo, SH. dan H. Masrani Basran, SH. Hakim-hakim Anggota dan H. Achmad Djunaeni, SH. Pantiera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

66

Page 76: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Palembang, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkaranya :

Lilis Suryani binti Denan, umur 26 tahun, pekerjaan turut orang tua, terakhir bertempat tinggal di Jalan Urip Sumoharjo, Lorong Sersan Muis Nomor 84 Rt. 6 Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kotamadya Palembang, memberi kuasa kepada : Davis, SH. dan Syaroji Karta, SH., Pengacara dan Penasihat Hukum yang berkantor pada KL. Universitas IBA, Jalan Mayor Ruslan Palembang, (terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tanggao 21 Desember 1991 Nomor 92/Mk.03.4/1991), selanjutnya disebut Penggugat/Pembanding;

m e l a w a n :

Arifin bin Sunardi, umur 37 tahun, pekerjaan wiraswasta, terakhir bertempat tinggal di Jalan Bay Salim Lorong Lebong Tandai nomor : 988 Rt. 24 Kelurahan 20 Ilir I, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, selanjutnya disebut Tergugat/Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Palembang tanggal 7 Desember 1991 M. bertepatan dengan tanggal 1 Jumadil Akhir 1412 H'. Nomor 388/G/1991- PA.Plg. yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;2. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan terhadap

anak nama Benny Yunianto;

P U T U S A NN o.: 07/G/1992/PTA.PLG.

67

Page 77: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

3. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 38.000,- (tiga puluh delapan ribu rupiah);Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera

Pengadilan Agama Pajembang bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 21 Desember 1991 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Palembang tanggal 7 Desember 1991 M. bertepatan dengan tanggal 1 Jumadil Akhir 1412 H. Nomor 388/G/1991/PA.Plg. permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya;

Memperhatikan bahwa para pihak tidak mengajukan memori banding dan kontra memori banding, dengan demikian Majelis mempertimbangkan dengan surat yang ada dalam berkas perkara tersebut;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pokok perkara, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang, terlebih dahulu akan memeriksa persyaratan-persyaratan formal yang harus dipenuhi oleh suatu permohonan banding;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang dinyatakan dengan Akte Permohonan Banding tanggal 21 Desember 1991 Nomor : 388/G/1991/- PA.Plg., yang diajukan oleh Kuasa Penggugat/Pembanding, sedangkan pada waktu diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum putusan tersebut tanggal 7 Desember 1991, dihadiri oleh Kuasa Penggugat/Pembanding dan Kuasa Tergugat/Terbanding, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang berpendapat bahwa permohonan banding dari Peng­gugat/Pembanding telah diajukan di luar waktu atau di luar tenggang banding berdasarkan pasal 199 ayat 1 Reg. dan diperjelas Surat Ketua Muda Mahkamah Agung RI. tanggal 13 Pebruari 1988 perihal : Tenggang waktu banding pada Pengadilan Agama, Nomor 4;

Menimbang, bahwa penyetoran biaya banding, yang disetorkan oleh Kuasa Penggugat/Pembanding pada tanggal 21 Desember 1991 sejumlah Rp. 2.000,- melalui Bank Negara Indonesia 1946 Kantor Cabang Bom Baru Palembang, maka penyetoran biaya banding ini di luar waktu banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan banding Peng­gugat/Pembanding tidak memenuhi persyaratan formal, oleh karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima;

68

Page 78: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa dengan akan dinyatakannya permohonan banding Penggugat/Pembanding tidak dapat diterima maka Majelis hakim merasa tidak perlu lagi memeriksa dan mengadili pokok perkara;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama maka biaya perkara di tingkat banding dibebankan kepada Penggugat/Pembanding;

Mengingat pada pasal-pasal dari Undang-undang yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

Menyatakan bahwa permohonan banding dari Penggugat/Pembanding tidak dapat diterima;

Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding diperhitungkan sebesar Rp. 10.500,- (sepuluh ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Palembang pada hari Kamis tanggal 16 April 1992 M. bertepatan dengan tanggal 12 Syawal 1412 H. dengan Drs. M. Daud Kohar yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang sebagai Ketua sidang, Drs. Safwan Marzuki dan H. Suratul Kahfie, SH. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua sidang tersebut, dengan dihadiri oleh Drs. Safwan Marzuki dan H. Suratul Kahfie, SH. Hakim-hakim Anggota, Asmah Arfan, BA. Pantiera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.

69

Page 79: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palembang telah mengadili dalam tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkaranya:

Lilis Suryani binti Denan, umur 26 tahun, pekerjaan turut orang tua, terakhir bertempat tinggal di Jalan Urip Sumoharjo, Lorong Sersan Muis, Nomor 84 Rt. 8, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, selanjutnya disebut Penggugat;

m e 1 a w a n :

Arifin bin Sunardi, umur 37 tahun, pekerjaan Wiraswasta, terakhir bertempat tinggal di Jalan Bay Salim, Lorong Lebong Tandai, Nomor : 988 Rt. 24, Kelurahan 20 Ilir I, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berita acara persidangan dan surat-surat perkara;Telah mendengar saksi-saksi di muka persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14 September 1991, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang di bawah Nomor : 388/G/1991/PA.PLG. tanggal 23 September 1991, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah menikah sah menurut agama Islam pada tanggal 24 Januari 1987, dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 199/89/IT./T/II/1987 tanggal 18 Pebruari 1987, dan bercerai pada tanggal 29 Juni 1991, dengan Akta Cerai Nomor : 82/AG/1991/PA.PLG,;

bahwa dari hasil pernikahan Penggugat dan Tergugat telah memperoleh seorang anak laki-laki bernama Benny Yunianto (kini turut Penggugat), dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 6990/D/VII/1991;

P U T U S A NN o.: 388/G/1991/PA.PLG.

70

Page 80: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

bahwa dari sejak awal September 1989 hingga terjadinya perceraian tanggal 29 Juni 1991 Tergugat telah mentelantarkan Penggugat dengan tidak memberi nafkah lahir bathin, yang jika dinilai dengan uang, maka kerugian Penggugat:a. Nafkah lahir sejak awal September 1989 hingga terjadinya perceraian

tanggal 29 Juni 1991, yaitu 21 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 3.150.000,-;b. Nafkah iddah selama 3 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 450.000,-;

bahwa selama hidup terpisah hingga sekarang Tergugat tidak pernah memberi nafkah dan tidak pernah pula memberi biaya pemeliharaan dan pendidikan anaknya selama 24 bulan, yaitu 24 x Rp. 100.000,- = Rp2.400.000,-;

bahwa dari sejak nikah hingga terjadinya perceraian, antara Penggugat dan Tergugat telah berusaha bersama dan telah pula mendapatkan harta perkawinan, yaitu :a. Tanah pekarangan dan rumah permanen di atasnya, terletak di jalan

Sutan Syahrir, No. 30 Rt. 22, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang;

b. Satu buah mobil Suzuki Carry Nomor Polisi BG. 2099 AR;c. Satu buah mobil Toyota Kijang LSX Nomor Polisi BG. 2051 AR;d. Satu buah mobil Kijang Super Pick Up Nomor Polisi Bg. 9651;e. Perabot rumah tangga lainnya;

bahwa Penggugat khawatir sebelum adanya putusan yang dapat di­jalankan, Tergugat memindah tangankan bagian harta milik Tergugat dan untuk menjamin tuntutan Penggugat, maka Penggugat mohon agar Pe­ngadilan Agama Palembang meletakkan sita jaminan terhadap benda tetap dan benda bergerak;

Bahwa 'berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Palembang agar memutuskan :1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2. Menghukum Tergugat membayar nafkah lahir kepada Penggugat

terhitung sejak awal September 1989 hingga terjadinya perceraian tanggal 29 Juni 1991, yaitu 21 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 3.150.000,- (tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan nafkah iddah selama 3 bulan x Rp. 150.000,- = Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah);

3. Menetapkan Penggugat sebagai pemeliharaan terhadap anak bernama Benny Yunianto;

71

Page 81: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

4. Menghukum Tergugat membayar nafkah, biaya pemeliharaan pendidik­an anak kepada Penggugat selama 24 bulan x Rp. 100.000,- = Rp.2.400.000,- (dua juta empat ratus rupiah);

5. Menghukum Tergugat membayar biaya pemeliharaan anak untuk masa mendatang sejak putusan ini menjadi tetap, sebesar Rp. 100.000,- per bulan;

6. Menetapkan pembagian harta perkawinan tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundangan berlaku, yaitu sebagian untuk Penggugat dan sebagian untuk Tergugat;

7. Menetapkan dan memerintahkan kepada Tergugat agar segera mem­bagikan bagian Penggugat dari harta perkawinan tersebut yang dikuasai Tergugat;

8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan Agama Palembang terhadap harta benda yang dikuasai Tergugat;

9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;Atau mohon Pengadilan Agama Palembang memberikan putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan para pihak berperkara telah menghadap di persidangan, yaitu Penggugat telah diwakili, oleh kuasanya Davis, SH. dan Syaroji Karta, SH., Pengacara dan Penasihat Hukum dari Lembaga Konsutlasi dan Bantuan Hukum Universitas IBA, Palembang, dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 24 Juli 1991; Sedangkan Tergugat telah diwakili oleh kuasanya Aslin Amardi, SH., & Asssociates Advokat/Pengacara & Penasihat Hukum di Palembang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober 1991;

Bahwa didengar akan bunyi gugatan Penggugat tersebut, maka Tergugat mengajukan jawaban tertulis tertanggal 15 Oktober 1991, yang pada pokoknya:

bahwa benar Tergugat dan Penggugat telah menikah secara sah menurut tata cara agama Islam dan dari pernikahan tersebut telah memperoleh seorang anak laki-laki bernama Benny Yunianto;

bahwa tidak benar Tergugat tidak memberi nafkah, selamanya Tergugat memberi nafkah setiap bulan, baik langsung maupun tidak langsung;

bahwa harta benda yang Penggugat kemukakan, seperti tanah dan mobil, kesemuanya Tergugat peroleh sebelum menikah dengan Penggugat, dan harta benda tersebut telah Tergugat peroleh dalam pernikahan Tergugat dengan isteri yang kini masih tetap terikat dalam pernikahan, serta semua harta benda itupun atas nama isteri tua Tergugat;

72

Page 82: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

bahwa kekhawatiran Penggugat atas harta benda tersebut sama sekali tidak beralasan, karenanya permohonan sita jaminan yang dimohonkan Penggugat patut dikesampingkan;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang berkenan menolak gugatan Penggugat secara keseluruhan; atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

Bahwa selanjutnya perdebatan para pihak dilanjutkan lagi, di mana penggugat telah mengajukan replik tertanggal 19 Oktober 1991, sedangkan Tergugat telah pula mengajukan duplik tertanggal 26 Oktober 1991, yang selengkapnya termuat dalam berkas perkara ini dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;

Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat telah membantah gugatan masing-masing lawannya, maka patutlah para pihak membuktikan kebenaran dari dalil-dalilnya;

Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengaju­kan bukti surat-surat yang difoto copy dan dibubuhi materai cukup, yaitu :1. Akta cerai dari Pengadilan Agama Palembang No. 82/AC/1991/PA-

/PLG (bukti P.l);2. Kutipan Akta Kelahiran dari Kantor Catatan Sipil Palembang Nomor :

6990/D/VI/1991 tanggal 18 Juli 1991 (bukti P.2);Bahwa disamping bukti surat-surat, Penggugat juga telah mengajukan,

saksi:Zainah binti Manadi, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Jalan Urip Sumoharjo, Lorong Sersan Muis, Rt. 15 No. 97, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, di bawah sumpahnya menerangkan :

bahwa saksi kenal dengan Penggugat baru pada akhir tahun 1989 karena bertetangga, sedangkan dengan Tergugat tidak kenal, walaupun ada terdengar kalau penggugat ada suami;

bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar kalau ada pemberian nafkah dari suaminya untuk Penggugat dan anaknya, dan keduanya ditanggung oleh ayah Penggugat;

Bahwa Tergugat untuk memperkuat dalil bantahannya telah mengajukan bukti surat yang difoto copy dan dibubuhi materai cukup, yaitu :1. Kutipan Akta Perkawinan dari Kantor Catatan Sipil Kotamadya

Palembang No. 282/1979 tanggal 26 Juli 1979 (bukti T.lj;2. Kartu Keluarga No. 662/B./1991 tanggal 23 Januari 1991 (bukti T.2);

73

Page 83: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

3. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor No. 0231150/SS/l991 /tanggal 16 Oktober 1991 (bukti T.3);

4. Kwitansi untuk pembayaran uang muka satu unit mobil Toyota Kijang LSX tanggal 17 Oktober 1989 (bukti T.4);

5. Kwitansi untuk angsuran 1 s/d XXIII bagi satu unit mobil Toyota Kijang LSX (bukti T.5 s/d. T.27);Bahwa disamping bukti surat-surat, tergugat juga telah mengajukan

saksi:Nama Ali Bakar bin Bachtiar, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai BKKBN Propinsi Sumatera Selatan, alamat Jalan Jenderal Sudirman Lorong Sepakat Jaya, Rt. i 5 No. 97, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, di bawah sumpahnya menerangkan :

bahwa saksi kenai dengan Tergugat sudah sejak lama, sedangkan dengan Penggugat tidak kenal;

bahwa saksi hanya mengetahui kalau isteri Tergugat adalah Rusjutin dan telah memperoleh 4 (empat) orang anak;

bahwa saksi tidak mengetahui kalau rumah yang ditempati Tergugat beserta isterinya Rusjutin dan keempat orang anaknya, terletak di jalan Bay Salim, Lorong Lebong Tandai No. 988 Palembang, adalah rumah milik Tergugat, dan Tergugat sekeluarga menempati rumah tersebut sejak tahun 1980;

bahwa untuk rumah yang terletak di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan 5 Ilir, Palembang, sudah dimiliki Tergugat sejak 6 tahun lalu;

bahwa saksi hanya mengetahui kalau Tergugat mempunyai mobil Toyota Kijang tahun 1990, sedangkan untuk mobil lainnya tidak mengetahui;

Bahwa selanjurnya kedua belah pihak menyatakan tidak akan me­ngajukan bukti-bukti lagi, dan pada sidang tahap kesimpulan ternyata Penggugat tidak mengajukan kesimpulannya, sehingga Majelis Hakim menganggap tetap pada gugatan dan repliknya; Sedangkan Tergugat telah mengajukan kesimpulan tertulis tertanggal 23 Nopember 1991, yang pada pokoknya tetap pada jawaban dan dupliknya terdahulu;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas;

Menimbang, bahwa terlebih dahulu hams dinyatakan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, menikah pada tanggal 24 Januari 1987

74

Page 84: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

berdasarkan Kutipan Akta Nikah No. 199/89/IT/I/II/1987 tanggal 18 Pebruari 1987, dan bercerai tanggal 29 Juni 1991 berdasarkan Akta Cerai Pengadilan Agama Palembang No. 82/AC/l 991 /PA.PLG. (bukti P. 1);

Menimbang, bahwa oleh karena anak nama Benny Yunianto masih di bawah umur, maka kualitanya dalam perkara ini tidak perlu disebut sebagai Penggugat II, akan tetapi cukup diwakili oleh ibunya sebagai Penggugat;

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat disamping mengenai nafkah isteri, hadlonah serta biaya pemeliharaan/pendidikan anak juga mengenai harta bersama;

Menimbang, bahwa mengenai gugatan nafkah isteri yang telah lampau waktunya, karena sudah dijadikan alasan perceraian karena pelanggaran taklik talak, dan gugatan mana telah dikabulkan oleh Pengadilan Agama Palembang, maka gugatan tersebut akan ditolak;

Menimbang, bahwa mengenai gugatan nafkah iddah, karena perceraian terjadi dengan talak bain shughra yang berakibat hilangnya hak bekas suami untuk merujuki bekas isterinya, baik di dalam maupun di luar masa iddah, maka tidak ada kewajiban bagi bekas suami untuk memberi nafkah iddah, karenanya gugatan Penggugat dalam hal ini juga akan ditolak;

Menimbang, bahwa mengenai gugatan pemeliharaan anak (hadlonah) berikut biaya pendidikan dan pemeliharaan terhadap seorang anak nama Benny Yunianto, perlu terlebih dahulu mempertimbangkan tentang ke­dudukan dari anak tersebut;

Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan Penggugat dan Tergugat serta bukti akta kelahirannya (bukti P.2), ternyata anak tersebut lahir tanggal 27 Juni 1987, yang bila dihitung dari terjadinya pernikahan tangal 24 Januari 1987, maka anak tersebut lahir dalam masa yang terpendek, yaitu tidak mencapai 6 bulan dari setelah terjadinya pernikahan, yang berarti pula pada saat terjadinya pernikahan Penggugat dan Tergugat, anak tersebut telah ada dalam kandungan Penggugat; oleh karena itu anak tersebut hanya ada hubungan keperdataan dengan ibunya (Penggugat); hal ini telah disepakati oleh para Ulama sebagaimana tercantum dalam Ktiab Al Fiqhu als mazahibil Arba'ah IV; 535;

• r n .*12 “ -u J g il l 4«t J «kH ? J* J ? l^Artinya: *Ketahuilah bahwasanya setidak-tidaknya masa kelahiran itu adalah 6 (enam) bulan menurut Mazhab Syafe'i sama seperti Mazhab lainnya.

Menimbang, bahwa oleh karena itu gugatan penggugat tentang pemeliharaan anak (hadlonah) terhadap anak tersebut, akan dikabulkan; sedangkan untuk biaya pemeliharaan dan pendidikannya baik untuk masa

75

Page 85: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

yang lampau maupun untuk masa yang akan datang, oleh Majelis Hakim akan ditolak;

Menimbang, bahwa mengenai gugatan harta bersama terlebih dahulu akan dipertimbangkan tentang keberataan serta kapan diperoleh harta-harta dimaksud;

Menimbang, bahwa tentang keberadaan dari harta-harta tersebut telah diakui adanya oleh Tergugat hanya saja menurut Tergugat, kesemuanya diperolehnya dalam perkawinannya dengan isteri terdahulu nama Rusjutin yang hingga kini masih terikat dalam perkawinan, atau didapat jauh sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat, sebagaimana pada butir 3 jawaban Tergugat;

Menimbang, bahwa karena saat diperolehnya harta-harta tersebut telah dibantah oleh Tergugat, maka sepatutnyalah Penggugat membuktikan gugatannya;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya tersebut, Peng­gugat telah mengajukan surat-surat dan seorang saksi;

Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti Penggugat, hanya membukti­kan tentang telah terjadinya perceraian (bukti P.l) dan tentang lahirnya anak nama Benny Yunianto (bukti P.2), yang kedua surat bukti tersebut bukanlah pembuktian tentang adanya harta bersama, oleh karena itu pembuktian surat-surat Penggugat tersebut belum dapat menguatkan dalilnya;

Menimbang, bahwa dari bukti saksi Penggugat, disamping keterangan­nya telah tidak memenuhi syarat kesaksian karena tidak mengetahui akan peristiwanya juga hanya seorang saja, yang menurut ketentuan pasal 306 R.Bg. bukanlah sebagai alat bukti (unus testis nullus testis), oleh karena itu kesaksian tersebut juga belumlah dapat membuktikan adanya harta bersama;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, tergugat telah mengajukan bukti surat-surat dan saksi;

Menimbang, bahwa dari bukti surat Tergugat (bukti T.3, T.4 dan T.5 s/d. T.27), ternayta satu unit mobil Toyota Kijagn LSX, adalah atas nama Rusjutin, yaitu isteri yang dinikahi Tergugat pada tanggal 26 Juli 1979 (bukti T.2 dan T.3) yang hingga kini belum bercerai, dan harta mana dapat saja diperoleh dengan cara hadiah atau diperoleh sendiri oleh isteri Tergugat tersebut, dengan demikian sudah tidak dapat lagi dikatakan sebagai harta bersama antara Penggugat dan Tergugat;

Menimbang, bahwa dari bukti saksi Tergugat, dimana hanya me­ngetahui adanya sebuah rumah di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan 5 Ilir, Palembang, yang sudah dimiliki Tergugat sejak 6 tahun lalu, yang berarti

76

Page 86: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

pula jauh sebelum tergugat menikah dengan Penggugat, sehingga keterang­an saksi Tergugat tersebut semakin mendukung bantahannya;

Menimbang, bahwa juga dengan keterangan saksi Tergugat mengenai satu unit mobil Toyota Kijang LSX tahun 1990, hanya diketahui saksi sebagai milik Tergugat, tanpa mengetahui secara pasti atas nama siapa surat-surat dari mobil tersebut serta kapan dibeli Tergugat, sehingga kesaksian yang demikian walaupun dari segi kuantitas dan kualitas, belum­lah dapat secara total menguatkan dalil bantahan Tergugat, namun setidak- tidaknya tidaklah melemahkan dalil bantahan Tergugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas dengan tidak perlu mempertimbangkan keberatan Tergugat lainnya, Majelis Hakim menganggap cukup alasan untuk mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dan menolak sebagian lainnya, yang amar selengkap­nya sebagaimana tertera pada amar putusan ini;

Menimbang, bahwa karena perkara ini masih termasuk bidang per­kawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;

Memperhatiakn dengan sepenuhnya akan :1. Undang-undang No. 14 tahun 1970 (LN. 1970-74), Undang-undang No.

1 tahun 1974 (LN. 1974-1) dan Undang-undang No. 7 Tahun 1989 (LN. 1989-49) serta Peraturan perundangan lainnya yang bersangkutan;

2. Dalil dari Kitab Al-Muhalla X : 323 :

Artinya:Anak dihubungkan nasabnya dengan ibunya, apabila ia dilahirkan dari kehamilan di luar pernikahan, dan tidak dapat dihubungkan dengan laki- laki yang menggauli ibunya;

M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;2. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan terhadap

anak nama Benny Yunianto.3. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

38.000,- (tiga puluh delapan ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Agama Palembang pada hari Sabtu tanggal 23 Nopember 1991 M/16 Jumadil Awal 1412 H., oleh Drs. M.L. Hakim Bastary yang ditunjuk

77

Page 87: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

oleh Ketua Pengadilan Agama Palembang sebagai Hakim Ketua, Dra. Aslihah Muzani dan Muzakkir Bs. sebagai Hakim-hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Sabtu tanggal 7 Desebmer 1991 M/l Jumadil khir 1412 H., oleh Hakim Ketua tersebut, Dra. Aslihah Muzani dan 'Muzakkir Bs. sebagai Hakim-hakim Anggota serta Murhabi sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

78

Page 88: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Mahkamah Agung RI.Tanggal : 24 Juli 1993No. : 110 K/AG/1992Prof. H. Busthanul Arifin, SH. H. Masrani Basran, SH.Iswo, SH.

PENERAPAN AZAS NE BIS IN IDEM

Catatan:- Sebenarnya Azas Ne bis In idem dipakai dalam Hukum Pidana,

sedangkan bagi Hakim Perdata yang dipedomani adalah berlakunya azas tentang putusan yang telah berkekuatan hukum pasti (Het gezag van een gerechtelijk gewijsde atau het gezag van gewijsde). *)

- Pendapat hakim tingkat banding yang menganggap perkara tersebut telah Ne bis In Idem adalah tidak tepat, karena alasan permohonan ikrar talak yang terakhir diajukan berbeda dengan alasan permohonan ikrar talak sebelumnya, meskipun terhadap permohonan ikrar talak sebelum­nya tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

- Mahkamah Agung membatalkan putusan Hakim tingkat banding dengan alasan bahwa dalam perkara sengketa perkawinan khususnya dalam perkara perceraian tidak ada Ne bis In Idem apabila alasan-alasan yang diajukan berbeda dengan alasan-alasan perkara yang terdahulu.

- Sebagai tambahan, azas Ne bis In Idem tidak mencakup pada adanya suatu gugatan baru yang diajukan dengan alasan putusan Judex Factie bersifat deklaratoir, sehingga gugatan terakhir tersebut adalah semata- mata untuk memohon agar putusan dapat dilaksanakan (menjadi bersifat kondemnatoir).

*) Lihat: - Pasal 1917 dst. BW- Hukum Acara Perdata di Pengadilan Negeri, oleh Prof. Mr. Dr. R. Soepomo

hal. 59.

79

Page 89: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

P U T U S A N Reg. No. 110 K/AG/1992

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

Memeriksa dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara :

Zainal alias St. Sinaro bin Imam Juri bertempat tinggal di DesaTanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, Pemohon kasasidahulu Pemohon/Terbanding;

m e l a w a n :

Desmayerti binti Dt. Basa, bertempat tinggal di Desa Tanjung Pati,Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, Termohon kasasi dahuluTermohon/Pembanding;

Mahkamah Agung tersebut;Melihat surat-surat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

Pemohon kasasi sebagai Pemohon telah mengajukan permohonan izin ikrar talak terhadap sekarang Termohon kasasi sebagai Termohon di muka per­sidangan Pengadilan Agama Tanjung Pati pada pokoknya atas dalil-dalil :

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Termohon pada tanggal 14 April 1972 di Jorong Suraboyo, Kecamatan Lubuk Besung, Kabupaten Agam;

Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 4 orang anak yaitu : 1. Khairunas, 2. Khairulrizal, 3. Gusnitasari, 4. Alpantri Putra;

Bahwa Pemohon telah hidup rukun damai sebagai suami isteri dengan Termohon selama 15 tahun 5 bulan sampai dengan 30 April 1987;

Bahwa sejak 1 Mei 1987 rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah mulai goyah, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Termohon menuduh Pemohon berpacaran dengan Darmi, BA. Guru SMP Negeri Bukittinggi;

80

Page 90: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa tanggal 4 Agustus 1988 Pemohon telah mengajukan per­mohonan untuk mengikrarkan talak ke Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati dan telah diputus dengan putusannya No. 150/1988 tanggal 18 Oktober 1988 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;2. Mengadakan sidang untuk menyaksikan ikrar talak Pemohon kepada

Termohon;3. Tidak menerima tuntutan Termohon agar Pemohon membayar nafkah

selama meninggalkan Termohon sebanyak Rp. 5.000.000,-4. Membebankan Termohon membayar biaya dalam perkara ini sebesar

Rp. 17.500,-Bahwa pada tnaggal 20 Oktober 1988 Termohon mengajukan banding

ke Pengadilan Tinggi Agama Padang dan telah diputus dengan putusannya No.35/1989 tanggal 22 April 1989 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:- Membatalkan penetapan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota

di Tanjung Pati No.150/1988 tanggal 18 Oktober 1988 M, bersamaan dengan tanggal 7 Rabiul Awal 1409 H.

Dan mengadili sendiri:- Menolak permohonan Pemohon/Terbanding;- Menghukum Terbanding membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini kedua tingkatan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 16.500,- Bahwa pada tanggal 21 Juni 1989 Pemohon mengajukan kasasi atas

putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang tersebut dan telah diputus oleh Mahkamah Agung dengan Putusannya No.l41/K/AG.1989 tanggal 26 pebruari 1991 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon kasasi Zainal Alias St.

Sinaro bin Imam Juri;- Menghukum Pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara dalam

tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 20.000,-Bahwa sejak tanggal 1 Mei 1987 sampai sekarang Pemohon telah

berpisah tempat tinggal dengan Termohon dan tidak mungkin untuk bersatu kembali;

Bahwa sejak adanya putusan banding Pengadilan Tinggi Agama Padang tanggal 22 April 1989 Termohon selalu mencaci maki Pemohon dengan surat kaleng dan mengadukan Pemohon kepada atasan Pemohon untuk memburukan Pemohon, karena Termohon telah menang di tingkat banding;

Bahwa sejak saat itu Termohon tidak pernah memperlihatkan itikad baiknya terhadap Pemohon untuk membina rumah tanggal kembali dengan

81

Page 91: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

baik dan malah sebaliknya Termohon menyakiti hati keluarga Pemohon baik dengan kata-kata maupun dengan tindak tanduk Termohon sendiri;

Bahwa sejak putusan Mahkamah Agung diterima oleh Termohon, Termohon tidak pernah menemui Pemohon atau keluarga Pemohon untuk berbaik kembali sebagaimana biasanya secara adat Minangkabau, disam- ping itu Termohon juga pernah mengirimkan surat kaleng kepada Pemohon yang isinya mencaci maki Pemohon;

Bahwa untuk mencapai suatu rumah tangga yang tenteram dan sejahtera antara Pemohon dengan Termohon tidak mungkin lagi, karena rumah tangga tidak dapat dibina dengan baik lagi;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka Pemohon memohon kepada Pengadilan Agama Lima Puluh Kota di Tanjung Pati agar mem­berikan putusan sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Memberi izin pada Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap

Termohon;3. Membebankan biaya perkara ini pada Pemohon;

Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya menolak dalil-dalil Pemohon;

Bahwa namun demikian Termohon bersedia diceraikan oleh Pemohon, asalkan Pemohon memenuhi gugatan balik dari Termohon tentang nafkah Termohond an nafkah anak-anak selama 50 bulan oleh karena Pemohon selama dalam waktu tersebut tidak memberi nafkah;

Bahwa gugatan nafkah pemohon dan anak-anak adalah sebagai berikut:1. Nafkah Termohon selama 50 bulan sebanyak Rp. 3.790.000,-2. Nafkah anak :

a. Khairunas (siswa SMA I Payakumbuh):nafkah selama 50 bulan :1516 hari x Rp. 1.500,- = Rp.biaya sekolah selama 50 bulan :50 x Rp. 10.000,- = Rp.

b. Khairurizal (siswa SMP Tanjung Pati) :nafkah selama 50 bulan :1516 hari x Rp. 1.500,- = Rp.biaya sekolah selama 50 bulan :50 bulan x Rp. 6.000,- = Rp.

c. Gusnitasari (siswa SMP Tanjung Pati):nafkah selama 50 bulan :

82

2.274.000, -

500.000, -

2.274.000, -

300.000, -

Page 92: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Rp. 1.516.000,-1516 hari x Rp. 1.000,- biaya sekolah selama 50 bulan :50 x Rp. 5.000,- = Rp. 250.000,-

d. Alpantri Putra (murid SD Tanjung Pati) : nafkah selama 50 bulan :1516 hari x Rp. 1.000,- = Rp. 1.516.000,-biaya sekolah dan mengaji 50 bulan :50 x Rp. 7.500,- = Rp. 375.000,-

-----------------------------+Jumlah = Rp. 12.795.000,-

Bahwa terhadap permohonan tersebut Pengadilan Agama Tanjung Pati telah mengambil putusan, yaitu putusannya tanggal 15 Oktober 1991 M, bertepatan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1412 H. No. 66/P/1991 yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 'iI. Dalam Konpensi. I1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;2. Mengadakan sidang untuk menyaksikan ikrar talak Pemohon kepada

Termohon;3. Menghukum Pemohon membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

sebanyak Rp. 101.000,- (seratus satu ribu rupiah);n . Dalam Rekonpensi.1. Mengabulkan gugatan balik Termohon/Penggugat rekonpensi;2. Menghukum Pemohon/Tergugat rekonpensi membayar nafkah wajib

kepada Termohon/Penggugat rekonpensi/Termohon selama 50 bulan sebanyak Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);

3. Menghukum Pemohon/Tergugat rekonpensi membayar nafkah untuk 4 orang anak selama 50 bulan sebanyak Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupia);

4. Menyatakan tanah dengan sertifikat Nomor : M. 160 tanggal 4 mei 1987 . atas nama Desmayerti yang terletak di Desa Tanjung Pati dan bangunanyang ada di atasnya sebagai harta bersama Pemohon/Tergugat rekon­pensi dan Termohon/Penggugat rekonpensi;

5. Menghukum Termohon/Penggugat rekonpensi menyerahkan seperdua dari tanah degan Sertifikat Nomor : M. 160, tanggal 4 Mei 1987 atas nama Desmayerti tersebut dan angunan yang berada di atasnya kepada Pemohon/Tergugat rekonpensi;

Putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan termohon telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang dengan putusannya

83

Page 93: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

tanggal 16 April 1992 M, bertepatan dengan tanggal 12 Syawal 1412 H. No. 03/1992 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

Menyatakan bahwa permohonan banding Desmayerti binti Dt. Basa- /Pembanding dapat diterima;

Membatalkan putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati No.66/P/1991 tanggal 15 Oktober 1991 M bersamaan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1412 H;

Dan dengan mengadili sendiri :Menolak permohonan Pemohon/Tebanding;Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada

tingkat pertama sebesar Rp. 101.000,- (seratus satu ribu rupiah) dan Termohon/Pembanding pada tingkat banding sebesar Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah);

Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Pemohon- /Terbanding pada tanggal 13 Mei 1992 kemudian terhadapnya oleh Pemohon/Terbanding diajukan permohonan untuk pemeriksaan kasasi secara lisan pada tanggal 22 Mei 1992 sebagaimana ternyata dari surat keterangan No. 03/1992 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tanjung Pati permohonan mana kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 1 Juni 1992;

Bahwa setelah itu oleh Termohon/Pembanding yang pada tanggal 9 Juni 1992 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Pemohon/Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Agama Tanjung Pati apda tanggal 22 Juni 1992;

Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-undang No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, maka permohonan kasasi atas putusan atau penetapan pengaidlan Tingkat Banding atau tingkat terakhir di Lingkungan Peradilan Agama dan penerimaan memori kasasi yang memuat alasan- alasannya, serta penerimaan surat jawaban terhadap memori kasasi tersebut harus didasarkan pada tenggang-tenggang waktu sebagaimana ketentuan Undang-undang Mahkamah Agung tersebut;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan Undang-undang, maka oleh karea itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;

Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :

84

Page 94: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

1. Pertimbangan Hukum Pengadilan Tinggi Agama yang menyatakan bahwa dalam perkara ini terdapat Nebis in Idem adalah suatu pertimbangan yang keliru dan salah dalam menerapkan hukum, oleh karena memang pihaknya sama akan tetapi alasannya adalah berbeda, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran serta adanya kenyataan bahwa antara Pemohon kasasi/Pemohon dengan Termohon kasasi- /Termohon telah berpisah tempat tinggal lebih kurang selama 5 tahun;

2. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padang telah salah dalam menerapkan hukum dan putusannya tidak memberikan rasa keadilan dan kebenaran, oleh karena untuk kedua kalinya telah menolak permohonan ikrar talak dari Pemohon kasasi/Pemohon, padahal dalil-dalil Pemohon tentang adanya perselisihan dan pertengkaran telah diakui oleh Termohon kasasi/Termohon, adanya kenyataan untuk kedua kalinya rumah tangga Pemohon kasasi/Pemohon dengan Termohon kasasi/Termohon tidak mungkin dapat disatukan, serta adanya kesediaan dari Termohon kasasi/Termohon untuk diceraikan dengan syarat nafkahnya tercukupi, sehingga telah cukup alasan untuk mengabulkan dalil-dalil pemohon;

Menimbang :Mengenai keberatan-keberatan ad. 1 dan 2 :

Bahwa keberatan-keberatan ini dapat dibenarkan karena Pengadilan Tinggi Agama Padang telah salah menerapkan hukum;

Bahwa dalam perkara sengketa perkawinan khususnya dalam perkara perceraian (perkara izin ikrar talak) tidak ada nebis in idem apabila alasan- alasan yang diajukan berbeda dengan alasan-alasan perkara terdahulu;

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan tersebut di atas maka telah terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon kasasi Zainal alias St. Sinaro bin Imam Juri tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang, sehingga Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini dengan menguatkan putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati yang dianggapnya telah tepat dan benar akan tetapi masih memerlukan sekedar perbaikan tentang amarnya;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 14 tahun 1970, Undang-undang No. 14 tahun 19S5 dan Undang-undang No. 7 tahun 1989 yang bersangkutan;

M E N G A D I L IMengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon kasasi : Zainal alias St.

Sinaro bin Imam Juri tersebut;

85

Page 95: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Membatalkan putusan Pengadiian Tinggi Agama Padang tanggal 16 April 1992 M, bertepatan dengan tanggal 12 Syawal 1412 H. No. 03/1992;

Dan Dengan Mengadili Sendiri:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon (Zainal alias St. Sinaro bin

Imam Juri) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (Desmayerti binti Dt. Basa) di hadapan Sidang Pengadilan Agama Tanjung Pati;

3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon :a. Nafkah wajib seesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

rupiah);b. Nafkah 4 orang anak sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus

ribu rupiah);4. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat

pertama sebesar Rp. 101.000,- (seratus satu ribu riupiah);Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat

banding sebesar Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah);Menghukum Pemohon kasasi akan membayar biaya perkara dalam

tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari : Sabtu, tanggal 24 Juli 1993, dengan Prof. H. Busthanul Ariftn, SH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Masrani Basran, SH. dan Iswo, SH. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka pada hari : Sabtu, tanggal 31 Juli 1993, oleh Ketua Sidang tersebut, dengan dihadiri oleh H. Masrani Basran, SH. dan Iswo, SH. Hakim-hakim Anggota dan H. Achmad Djunaeni, SH. Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

86

Page 96: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang yang mengaidli perkara perdata dalam tingkat banding dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara :

Desmayerti binti Dt. Basa, umur 35 tahun, Agama Islam, pekerjaan Guru SD Inpres Tanjung Pati, alamat Desa Tanjung pati, Kecamatan Harau, kabupaten 50 Kota, dahulu Termohon sekarang Pembanding;

m e l a w a n

Zainal alias St. Sinaro bin Imam Juri, umur 41 tahun, Agama islam, pekerjaan Pegawai Kantor Bupati Kabupaten 50 Kota, alamat Desa Tanjung Pati Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, dahulu Pemohon sekarang Terbanding;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan

dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati No : 66/P/l 991 tanggal 15 Oktober 1991 M. bersamaan dengan tanggal 7 Rabiul akhir 1412 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut:I. Dalam Konpensi.1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;2. Mengadakan sidang untuk menyaksikan ikrar talak Pemohon kepada

Termohon;3. Menghukum Pemohon membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

sebanyak Rp. 101.000,- (seratus satu ribu rupiah);

II. Dalam Rekonpensi.1. Mengabulkan gugatan balik Termohon/Penggugat rekonpensi.

P U T U S A NNomor: 03/1992

87

Page 97: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

2. Menghukum Pemohon/Tergugat rekonpensi membayar nafkah wajib kepada Termohon/Penggugat rekonpensi/Termohon selama 50 bulan sebanyak Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).

3. Menghukum Pemohon/Tergugat rekonpensi membayar nafkah untuk 4 orang anak selama 50 bulan sebanyak Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

4. Menyatakan tanah dengan sertifikat Nomor: M. 160. tanggal 4 Mei 1987 atas nama Desmayerti yang terletak di Desa Tanjung Pati dan bangunan yang ada di atasnya sebagai harta bersama Pemohon/Tergugat re­konpensi dan Termohon/Penggugat rekonpensi.

5. Menghukum Termohon/Penggugat rekonpensi menyerahkan seperdua dari tanah dengan sertifikat Nomor : M. 160, tanggal 4 Mei 1987 atas nama Desmayerti tersebut dan bangunan yang berada di atasnya kepada Pemohon/Tergugat rekonpensi.Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera

Pengadilan Agama Tanjung Pati bahwa Desmayerti binti Dt. Basa pada tanggal 26 oktober 1991 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati No : 66/P/1991 tanggal 15 Oktober 1991 M bersamaan dengan 7 Rabiul Akhir 1412 H. permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya (Terbanding) pada tanggal 29 Oktober 1991;

Memperhatikan memori banding dari Pembanding tertanggal 13 Nopember 1991 dan kontra memori banding dari Terbanding tertanggal 27 Nopember 1991;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Desmayerti binti Dt. Basa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana telah ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Tanjung Pati telah salah menerapkan hukum acara dalam perkara tersebut, karena semenjak putusan Mahkamah Agung No : 141/K/AG/1989 tanggal 26-2-1991 yang amarnya menolak permohonan kasasi dari Pemohon kasasi (Zainal alias St. Sinaro bin Imam Juri) yang telah diberitahukan kepada para pihak, tidak terdapat alasan-alasan baru yang dapat dijadikan alasan Pemohon mengajukan permohonan ikrar talak, karena itu perkaranya adalah Nebis in Idem;

88

Page 98: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Menimbang, bahwa sejak diterimanya Putusan Mahkamah Agung RI. N o .: 141/K/AG/1989 tanggal 26-2-1991 tersebut usaha-usaha Terbanding/- Pemohon untuk mewujudkan rumah tangga yang baik tidak ada sama sekali, yang ada hanya Terbanding/Pemohon menyalahkan pihak Pem- banding/Termohon semata;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Pertama (Pengadilan Agama Tanjung Pati) tentang dapat diterimanya permohonan Pemohon/Terbanding untuk mengikrarkan talak kepada Pembanding, karena Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1917 BW dan pasal 134 RV, maka terhadap perkara-perkara yang sama yang didasarkan atas alasan yang sama, lagi pula diajukan oleh dan terhadap pihak-pihak yang sama yang pernah diputus oleh Badan Peradilan da putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap tidak dapat diajukan untuk kedua kalinya;

Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pada alasan-alasannya sendiri sebagaimana dipertimbangkan di atas, maka permohonan Pemohon/- Terbanding harus ditolak dan Putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati No : 66/P/1991 tanggal 15 Oktober 1991 bersamaan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1412 H harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi Agama selanjutnya mengadili sendiri sebagaimana ternyata dalam amar putusan banding ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 Undang-undang No. 7 tahun 1989, Pengadilan Tinggi Agama memperoleh alasan untuk menghukum Pemohon/Terbanding membayar biaya perkara pada tingkat pertama dan Termohon/Pembanding pada tingkat banding;

Dengan mengingat peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

Menyatakan bahwa permohonan banding Desmayerti binti Dt. Basa/- Pembanding dapat diterima;

Membatalkan putusan Pengadilan Agama Tanjung Pati No : 66/P/1991 tanggal 15 Oktober 1991 M bersamaan dengan tanggal 7 Rabiul Akhir 1412 H;

Dan dengan mengadili sendri.- Menolak permohonan Pemohon/Terbanding;

89

Page 99: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

- Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp. 101.000,- (seratus satu ribu rupiah) dan Termohon/Pembanding pada tingkat banding sebesar Rp. 16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah);Demikianlah diputus di Padang pada hari Rabu tanggal 15 April 1992 M

bersamaan dengan tanggal 11 Syawal 1412 H dalam sidang permusyawarat­an Majelis Hakim banding Pengadilan Tinggi Agama Padang oleh kami Drs. Martius As'ady sebagai Hakim Ketua, Drs. M. Noer Muddin dan Dra. Husnaini, masing-masing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh Drs. Anwardi sebagai Panitera Pengganti. Putusan mana diucapkan oleh Hakim Ketua tersebut pada hari Kamis tanggal 16 april 1992 M bersamaan dengant anggai 12 Syawal 1412 H, dalam sidang terbuka untuk umum di Padang dihadiri oleh para hakim Anggota serta Panitera Pengganti tersebut tanpa dihadiri para pihak yang berperkara.

90

Page 100: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P engadilan A gam a K abupaten L im apuluh K ota di' Tanjung Pati telah m en gad ili perkara perm ohonan cerai dan telah m em berikan putusan dalam perkara a n ta ra :

Zainal alias St, Sinaro bin Imam Juri, um ur 41 tahun, suku P ilian g , pekerjaan P egaw ai N egeri S ip il (P egaw ai K antor B upati K D H T k. II 50 K ota), tem pat tin gga l D esa T anjung Pati, K ecam atan Harau, K abupaten 50 K ota. Y an g selanjutnya d isebut Pem ohon;

m elaw an :

Desmayerti binti Dt. Basa, um ur 35 tahun, suku C aniago, pekerjaan p egaw ai negeri S ip il (Guru S D Inpres Tanjung Pati), tem pat tinggal D e sa T anjung Pati, K ecam atan Harau, K abupaten 50 K ota. Y an g selanjutnya d isebut T erm ohon;

P engadilan A gam a tersebut;Setelah m em b aca perm ohonan Pem ohon;T elah m endengar kedua belah pihak;T elah m endengar keluarga kedua belah pihak;T elah m em perhatikan surat-surat;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

B ah w a P em ohon dengan suratnya tertanggal 7 M ei 1991 telah m engajukan perm ohonan untuk m engikrarkan talak dan telah terdaftar dalam Buku R egister Perkara Pengadilan A gam a K abupaten L im apuluh K ota di T anjung Pati tanggal 7 M ei 1991, N om or : 66 /P /1991 yan g berm aksud sebagai b e r ik u t:

B ah w a P em ohon telah nikah dengan T erm ohon tanggal 14 A pril 1972 di Jorong Suraboyo, K ecam atan Lubuk Pasung, K abupaten A gam .

B ah w a dari pernikahan P em ohon dengan T erm ohon telah dikaruniai anak 4 orang yaitu :

P U T U S A NNomor: 68/P/1991

91

Page 101: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

1. Khairunas lahir 17 Juli 1973.2. Khairurizal lahir 20 Juni 1975.3. Gusnitasari lahir 17 Agustus 1977.4. Alpantri Putra lahir 15 Desember 1978.

Bahwa pemohon telah hidup rukun damai sebagai suami isteri dengan Termohon selama 15 tahun 5 bulan sampai 30 April 1987.

Bahwa sejak 1 Mei 1987 rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah mulai goyah, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Termohon menuduh pemohon berpacaran dengan Darmi, BA. Guru SMP Negeri Bukittinggi.

Bahwa tanggal 4 Agustus 1988 Pemohon telah mengajukan per­mohonan untuk mengikrarkan talak ke Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati, dan telah diputus oleh Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati dengan putusan Nomor : 150/1988 tanggal 18 Oktober 1988 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.2. Mengadakan sidang untuk menyaksikan ikrar talak pemohon (Zainal

alias St. Sinaro bin Imam Juri) kepada Termohon (Desmayerti binti Dt. Basa).

3. Tidak menerima tuntutan termohon agar Pemohon membayar nafkah selama meninggalkan termohon sebanyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

4. Membebankan kepada Termohon membayar biaya dalam perkara ini sebesar Rp. 17.500,- (tujuh belas ribu lima ratus rupiah).Bahwa tanggal 20 Oktober 1988 Termohon mengajukan banding atas

putusan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati ke Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Pengadilan Tinggi Agama Padang telah memutus perkara banding tersebut dengan putusannya Nomor : 35/1989, tanggal 22 Aapril 1989 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

Membatalkan penetapan Pengadilan Agama Kabupaten Limapuluh Kota di Tanjung Pati Nomor : 150/1988, tanggal 18 Oktober 1988 M, bersamaan dengan tanggal 7 Rabiul Awal 1409 H.

Dan mengadili sendiri :Menolak permohonan Pemohon/Terbanding.Menghukum Terbanding membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini kedua tingkatan, yang untuk tingkat banding dihitung sebesar Rp.16.500,- (enam belas ribu lima ratus rupiah).

92

Page 102: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

B ah w a tanggal 21 Juni 1989 Pem ohon m engajukan kasasi atas putusan banding Pengadilan T in gg i A gam a Padang N om o r : 3 5 /1 9 8 9 , tan gga l 22 A pril 1989 yan g telah diputus o leh M ahkam ah A g u n g dengan putusannya N o m o r : 14 1 /K /A G /1 9 8 9 , tanggal 2 6 Pebruari 1991 yang am arnya berbunyi sebagai b e r ik u t:- M enolak perm ohonan kasasi dari Pem ohon kasasi Z ainal a lias St.

Sinaro bin Im am Juri tersebut.- M enghukum P em ohon kasasi akan m em bayar b iaya perkara dalam

tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp. 2 0 .0 0 0 ,- (dua puluh ribu rupiah).B ahw a sejak tanggal 1 M ei 1987 sam pai sekarang P em oh on telah

berpisah ranjang/berpisah tem pat tinggal dengan T erm ohon dan tidak m ungkin lagi untuk bersatu kem bali.

B ah w a sejak putusan banding Pengadilan T in gg i A gam a Padang tanggal 2 2 A pril 1989 T erm ohon sela lu m en caci m aki P em ohon dengan surat k alen g dan m engadukan P em ohon kepada atasan Pem ohon untuk m em buruk- burukkan P em oh on , karena T erm ohon telah m enang di tingkat banding.

B ah w a sejak itu pula T erm ohon tidak pernah m em perlihatkan itikat baiknya terhadap Pem ohon untuk m em bina rumah tangga kem bali dengan baik atau m enjem put P em ohon , dan m alah sebaliknya T erm ohon m en yak iti hati keluarga P em oh on baik dengan kata-kata m aupun dengan tindak tanduk T erm ohon sendiri.

B ah w a sejak putusan M ahkam ah A gu n g d iterim a o leh T erm ohon , T erm ohon tidak pernah m enem ui pem ohon atau keluarga p em oh on untuk berbaik kem bali sebagaim ana b iasanya secara adat M inangkabau.

B ah w a sejak putusan M ahkam ah A gu n g tersebut, ju g a T erm ohon pernah m engirim kan surat kalen g kepada Pem ohon yan g isin ya m en ca c i m aki pem ohon.

B ah w a untuk m encapai rumah tangga yan g tenteram dan sejahtera antara P em oh on dengan T erm ohon tidak m ungkin lagi, karena rum ah tangga tidak dapat d ib ina dengan baik.

B ah w a untuk m elen gk ap i perm ohonan, P em oon m elam pirkan :1. K utipan A kta N ik ah N om o r : 3 4 0 /1 9 7 2 , tanggal 31 D esem b er 1972

y an g dikeluarkan o leh P P N /K U A K ecam atan Lubuk B asung, K abupa­ten A gam .

2 . Surat K eterangan untuk bercerai (M od el Tra) N om or : P em -0 9 - 3 4 /2 0 1 6 /8 8 , tanggal 25 Juli 1988 yan g dikeluarkan K ep ala D esa Tanjung Pati.

93

Page 103: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

3. Surat Keputusan Izin Perceraian No. UP.276/BLK/1988, tanggal 3 Agustus 1988 yang dikeluarkan oleh Bupati Kepala Daerah Tk. II 50 Kota.Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada

Bapak Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Limapuiuh Kota di Tanjung Pati agar menjatuhkan penetapan sebagai berikut:1. Mengabulkan permohonan Pemohon.2. Mengadakan sidang untuk menyaksikan ikrar talak pemohon kepada

Termohon.3. Membebankan pemohon membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini.Bahwa setelah permohonan Pemohon dibacakan dalam persidangan

Pemohon tetap atas permohonannya.Bahwa Majelis Hakim telah mengusahakan perdamaian antara Pemohon

dengan Termohon, tetapi tidak berhasil.Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memerikan

jawaban dalam persidangan dengan mengakui sebagian alasan permohonan Pemohon, kecuali alasan-alasan Pemohon sebagaimana jawaban Termohon berikut:

Bahwa tidak benar sejak putusan banding Pengadilan Tinggi Agama Padang tanggal 22 April 1989 Termohon mencaci maki Pemohon dengan surat kaleng dan memburuk-burukkan kepada atasan pemohon dan juga tidak benar sesudah putusan Mahkamah Agung termohon memburuk- burukkan Pemohon dengan surat kaleng.

Bahwa tidak benar Termohon tidak memperlihatkan itikat baik supaya dapat membina keluarga kembali dengan Pemohon, tetapi Pemohonlah yang tidak bersedia berbaik kembali dengan Termohon, karena pada waktu pemohon sakit dan dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, Termohon ada pergi melihat Pemohon, tetapi orang tua Pemohon menghalangi Termohon masuk, sehingga waktu itu Termohon hanya dapat melihat dari jendela saja, dan pada waktu ayah Pemohon meninggal di Kubuk Basung, Termohon ikut melayat dan saat itu Termohon ingin berbicara dengan Pemohon untuk dapat berbaik kembali, tetapi pemohon tidak ambil peduli.

Bahwa walaupun dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut tidak benar namun Termohon bersedia cerai dengan Pemohon, tetapi Termohon mengajukan gugatan tentang nafkah Termohon dan nafkah anak-anak selama 50 bulan, karena pemohon tidak ada memberi Termohon dan anak- anak nafkah selama waktu tersebut.

94

Page 104: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

B ah w a gugatan T erm ohon tentang nafkah T erm ohon dan anak-anak adalah sebagai b e r ik u t:1. N afkah T erm ohon selam a 50 bulan sebanyak Rp. 3 .7 9 0 .0 0 0 ,-2 . N afkah anak-anak :

a. Khairunas (S isw a S M A I Payakum buh) se lam a 50 bulan :N afkah selam a 50 bulan :1516 hari x Rp. 1 .500,- = B iaya sek olah selam a 50 bulan :

Rp. 2 .2 7 4 .0 0 0 ,-

50 x Rp. 10 .000 ,-Khairurrizal (S isw a SM P Tanjung P a t i ) :

N afkah selam a 50 bulan

Rp. 5 0 0 .0 0 0 ,-

1516 hari x Rp. 1 .500,- = B iaya sek olah selam a 50 bulan :

Rp. 2 .2 7 4 .0 0 0 ,-

50 x Rp. 6 .0 0 0 ,- = G usnitasari (S isw a SM P Tanjung P a t i ) :

N afkah selam a 50 bulan

Rp. 3 0 0 .0 0 0 ,-

1516 hari x Rp. 1 .000,- = B iaya sekolah selam a 50 bulan :

Rp. 1 .5 1 6 .0 0 0 ,-

50 x Rp. 5 .000 ,-Alpantri Putra (M urid SD T anjung P a t i ) :

N afkah selam a 50 bulan

Rp. 2 5 0 .0 0 0 ,-

1516 hari x Rp. 1 .000,- = Rp. 1 .516 .000 ,-B iaya sekolah dan m engaji selam a 50 bulan50 x Rp. 7 .5 0 0 ,- Rp. 3 7 5 .0 0 0 ,-

Jum lah = Rp. 1 2 .7 9 5 .0 0 0 ,-

B ahw a dari jaw aban dan gugatan Term ohon tersebut, P em ohon m em ­berikan jaw aban sebagai b e r ik u t:

B ahw a tidak benar jaw aban T erm ohon yang m enyatakan T erm ohon tidak ada m encaci m aki pem ohon dengan perantaraan surat kalen g setelah Putusan B anding Pengadilan T inggi A gam a Padang dan Putusan M ahkam ah A gu n g karena Pem ohon m enerim a surat tersebut dari anak p em ohon K hairunas dan Pem ohon sangat yakin bahw a surat tersebut berasal dari T erm ohon.

B ahw a tidak benar jaw aban T erm ohon yang m enyatakan T erm ohon tidak ada m enjelek-m enjelek an Pem ohon kepada atasan P em ohon , karena T erm ohon pernah pergi ke rumah Bupati 50 K ota m enyam paikan hal tersebut dengan m enuduh Pem ohon telah kaw in dengan w anita lain,

95

Page 105: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

sehingga Pemohon dipanggil oleh atasan Pemohon, padahal apa yang disampaikan Termohon tersebut tidak benar, tetapi Pemohon tidak lagi ingat tanggal Termohon pergi mengadukan Pemohon kepada Bupati 50 kota tersebut.

Bahwa benar Termohon datang ke RSU Akhmad Mukhtar pada waktu Pemohon dirawat, tetapi termohon tidak diizinkan oleh ibu Pemohon menemui Pemohon dan Pemohon mengetahui hal tersebut dari ibu Pemohon.

Bahwa Termohon memang datang melayat pada waktu Bapak pemohon meninggal dan Termohon menanyakan isteri Pemohon kepada famili Pemohon, padahal pemohon tidak pernah menikah dengan perempuan lain pertanyaan Termohon seperti itu tentu saja bukan bertujuan untuk damai, tetapi menambah hancurnya rumah tangga, apalagi sejak Putusan Mah­kamah Agung, dalam perkara terdahulu Termohon tidak pernah menjemput Pemohon, kalau memang Termohon ingin damai dengan Pemohon.

Bahwa pemohon tidak bersedia memenuhi gugatan Termohon tentang nafkah Termohon, karena pemohon pada waktu masih bersama Termohon ada menanam kelapa sebanyak 50 batang di tanah Termohon yang telah dapat dipetik hasilnya oleh Termohon dan Pemohon juga telah membeli tanah dan membuat rumah yang sekarang dikuasai oleh Termohon.

Bahwa pemohon juga tidak bersedia memenuhi gugatan Termohon tentang nafkah anak-anak, karena Pemohon ada menafkahi anak-anak rata- rata Rp. 10.000,- per bulan yang pemohon serahkan melalui anak pemohon Khairunas.

Bahwa jika Termohon tetap juga menuntut nafkah sebagaimana yang digugatnya, maka Pemohonpun mengajukan gugatan tentang tanah dan rumah yang terletak di Desa Tanjung Pati, kecamatan Harau yagn dikuasai Termohon yang diperoleh selama perkawinan dengan Termohon agar ditetapkan bahwa tanah dan rumah tersebut sebagai harta bersama dan dibagi dua antara Pemohon dengan Termohon, tetapi jika Termohon menarik gugatannya maka pemohon akan menarik gugatan pemohon dan tanah beserta rumah akan Pemohon serahkan kepada Termohon.

Bahwa dari jawaban Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban sebagai berikut:

Bahwa Termohon tidak pernah membuat dan mengirim surat kaleng kepada Pemohon melalui anak Termohon Khairunas.

Bahwa Termohon tidak pernah menanyakan isteri Pemohon kepada famili Pemohon pada waktu melayat orang tua pemohon meninggal untuk menghindarkan hai yang tidak diinginkan.

96

Page 106: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

B ahw a benar T erm ohon tidak pernah m enjem put Pem ohon untuk berbaik lagi secara adat setelah putusan perkara kasasi terdahulu.

B ahw a benar T erm ohon m enem ui Bapak Bupati 5 0 K ota dan bertem u dengan isterinya (N y o n y a A zis H aily) tetapi Term ohon tidak ada m en jelek - je lek k en P em ohon , T erm ohon hanya m inta pada N y o n y a A z is H aily agar sebagian gaji P em ohon diserahkan kepada Term ohon.

B ahw a m em an g benar pem ohon m enanam kelapa di tanah Term ohon sebanyak 50 batang yang telah dapat dipetik.

B ahw a P em ohon m em ang ada m enafkahi anak-anak rata-rata Rp.10 .000 ,- per bulan yang diserahkan m elalu i anak pertam a K hairunas, tetapi uang tersebut tidak pernah sam pai kepada T erm ohon, karena uang tersebut dipergunakan o leh K hairunas berfoya-foya.

B ahw a benar Pem ohon dan T erm ohon selam a perkaw inan telah m em b eli tanah dan m em bikin rumah di atasnya, tetapi T erm ohon tidak bersedia tanah dan rumah tersebut dibagi dengan P em oh on , karea rumah adalah tem pat berlindung bagi T erm ohon dan anak-anak.

B ah w a T erm ohon tidak bersedia m enarik gugatan T erm ohon tentang nafkah T erm ohon dan anak-anak selam a 50 bulan yan g d iim bangi dengan penyerahan tanah dan rumah kepada T erm ohon, tetapi T erm ohon bersedia m engurangi gugatan term ohon m enjadi seperem pat dari Rp. 1 2 .7 9 5 .0 0 0 ,- jik a P em ohon tidak m enggugat tanah dan rumah.

B ahw a dari jaw aban Term ohon tersebut, P em ohon m em berikan jaw aban sebagai b e r ik u t:

B ahw a jik a Term ohon tetap m en ggu gat nafkah seberapapun, m aka P em ohon tetap m en ggu gat tanah dan rum aha gar dibagi dua antara P em ohon dengan T erm ohon.

B ah w a P em oh on tidak m am pu m em enuh gugatan Term ohon sebanyak Rp. 1 2 .7 9 5 .0 0 0 ,- karena Pem ohon hanya P egaw ai negeri go lon gan II tetapi p em ohon bersedia m em enuhi gugatan nafkah T erm ohon selam a 50 bulan sebanyak Rp. 15 .000 ,- per bulan x 50 bulan = Rp. 7 5 0 .0 0 0 ,-

B ah w a P em oh on tetap tidak bersedia m em enuhi gugatan T erm ohon tentang nafkah anak, karena P em ohon tetap setiap bulan m em beri nafkah sebesar Rp. 1 0 .0 0 0 ,- sam pai Rp. 1 5 .0 0 0 ,-per bulan.

B ahw a dari jaw aban Pem ohon tersebut, Term ohon m em berikan jaw aban sebagai b e r ik u t:

B ahw a T erm ohon tidak bersedia m enerim a nafkah Rp. 15 .000 ,- per bulan selam a 50 bulan, tetapi T erm ohon bersedia m enurunkan gugatan T erm ohon tentang nafkah T erm ohon m enjadi Rp. 1 .5 0 0 .0 0 0 ,-

97

Page 107: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa karena Pemohon memang ada memberi nafkah anak-anak Rp.10.000,- sampai Rp. 15.000,- per bulan, sedangkan uang tersebut tidak pernah sampai kepada Termohon, karena dihabiskan begitu saja oleh anak bernama Khairunas, maka Termohon tetap menuntut nafkah anak tetapi Termohon kurangi menjadi Rp. 1.000.000,- per anak, sehingga gugatan Termohon tentang nafkah Termohon dan anak-anak selama 50 bulan menjadi Rp. 5.500.000,-

Bahwa dari jawaban Termohon tersebut, Pemohon memberikan jawaban sebagai berikut:

Bahwa pemohon tetap atas jawabannya terdahulu dan tidak mampu memenuhi gugatan Termohon sebanyak Rp. 5.500.000,-

Bahwa jika Termohon tidak menggugat nafkah Termohon dan anak- anak selama 50 bulan, maka Pemohon bersedia menarik gugatan Pemohon atas tanah dan rumah, tetapi jika Termohon tetap menggugat, maka Pemohon tetap menggugat tanah dan rumah agar ditetapkan sebagai milik bersama dan dibagi antara Pemohon dengan Termohon.

Bahwa untuk mengetahui lebih jelas tentang keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon Majelis Hakim telah mendengar keterangan keluarga masing-masing pihak sebagai berikut:

I. K e lu a r g a P em o h o n .1. Nama N u r isa m , umur 65 tahun, suku Piliang, pekerjaan rumah tangga, tempat tinggal Desa Padang Tangah, Kabupaten 50 Kota.

Bahwa Nurisam adalah ibu dari Pemohon.Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan

pertengkaran sejak 5 tahun yang lalu dan Nurisam melihat sendiri Termohon memburu Pemohon dengan parang, tetapi Nurisam tidak tahu apa penyebab terjadi perselisihan tersebut.

Bahwa pada waktu Pemohon dirawat di RSU Ahmad Mukhtar, Termohon datang ingin melihat Pemohon, tetapi Nurisam melarang Ter­mohon masuk ke tempat pemohon dirawat, kaerna Nurisam khawatir kalau Termohon mencederai Pemohon sebab mereka sedang berselisih.

Bahwa Termohon datang melayat pada waktu Bapak pemohon meninggal, tetapi waktu itu tidak ada usaha Termohon agar dapat rukun kembali dalam rumah tangga, tetapi sebaliknya Termohon menambah terjadi perselisihan, karena Termohon bertanya kepada adik Nurisam mana isteri pemohon, dijawab oleh adik Nurisam pemohon tidak ada mempunyai isteri selain Termohon.

98

Page 108: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Bahwa Nurisam telah berusaha menasehati Pemohon dan Termohon agar rukun kembali dalam rumah tangga, tetapi tidak berhasil.

Bahwa perselisihan Pemohon dengan Termohon telah merembet kepada pihak lain, karena Termohon sendiri pernah mencaci Nurisam dan Bapak Termohon dengan ucapan "Orang tua pemohon tidak berotak, anjing dan kurang ajar" hal ini saya ketahui dari siswa MAN yang kebetulan semobil dengan Termohon dalam perjalanan ke Lubuk Basung.

Bahwa dari keterangan Nurisam tersebut Pemohon tidak keberatan sedangkan Termohon keberatan dengan menyatakan bahwa ia tidak ada mengejar Pemohon dengan parang pada waktu terjadi perselisihan 5 tahun yang lalu dan tidak ada menanyakan isteri Pemohon yang lain waktu melayat Bapak Pemohon meninggal serta Termohon tidak ada mencaci maki orang tua Pemohon pada waktu semobil dengan Siswa MAN dalam perjalanan ke Lubuk Basung.

2. Nama Ismail, umur 57 tahun, suku Piliang, pekerjaan tani, tempat tinggal Desa Ujung Padang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Bahwa Ismail dalam persidangan menerangkan sebagai berikut:Bahwa Ismail adalah mamak dari Pemohon.Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri.Bahwa Ismail tahu dari orang lain bahwa antara Pemohon dengan

Termohon telah lama terjadi perselisihan dan pertengkaran tetapi Ismail tidak tahu apa penyebab terjadi perselisihan tersebut, karena sampai saat ini pihak-pihak tidak pernah mengatakan kepada Ismail apa penyebab terjadi perselisihan tersebut.

Bahwa Ismail tidak pernah mengusahakan perdamaian kepada pihak- pihak, karena mamak Termohon tidak pernah menemui Ismail guna merundingkan agar pihak-pihak diusahakan perdamaian.

Bahwa atas keterangan Ismail Pemohon tidak keberatan, sedangkan Termohon menyatakan keberatan tentang keterangan Ismail yang menyatakan keluarga Termohon tidak pernah berusaha menemui Ismail agar mengusahakan perdamaian, karena keluarga Termohon bernama Ali dan Anis serta D. Dt. Hitam telah pernah mendatangi keluarga Pemohon untuk mengusahakan perdamaian, tetapi kedatangan keluarga Termohon ditolak.

II. Keluarga Termohon.Nama Sawaluddin, alias Lode, umur 39 tahun, pekeijaan tukang jahit

tempat tinggal Desa Surabaya, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

99

Page 109: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

B ahw a Saw aluddin dalam persidangan m enerangkan sebagai b e r ik u t: B ahw a Saw aluddin tahu antara P em ohon dengan T erm ohon terjadi

p erselisihan dan pertengkaran baru setahun in i, karena sebelum nya Saw aluddin tin ggal di rantau dan Saw aluddin tidak tahu apa yang m enjadi penyebab teijad i perselisih an Pem ohon dengan T erm ohon.

B ah w a Saw aluddin hadir dalam persidangan hari ini adalah sebagai w ak il dari D . D t. H itam karena D , D t. H itam tidak dapat hadir dalam persidangan dan D . D t. Hitam m enyuruh Saw aluddin supaya m enyerahkan suratnya kepada M a je lis H akim yan g isin ya antara lain :1. D . D t. H itam berhalangan datang m enghadap k e persidangan ini.2 . D . D t. Hitam tidak senang T erm ohon d ip an gg il ke persidangan padahal

perkaranya seb elu m n ya te lah diputus sam pai tin gk at kasasi.B ah w a setelah keluarga pihak-pihak d idengar keterangannya, Pem ohon

m asih tetap dengan d alil-d a lil perm ohonannya untuk dapat diberi izin m enceraikan T erm ohon, sedangkan T erm ohon tetap dengan bantahan- bantahannya, b egitu ju g a T erm ohon tetap m engajukan gugatan rekonpensi tentang nafkah T erm ohon dan anak-anak, sedangkan P em ohon ju g a tetap m enuntut agar tanah dan ram ah ditetapkan seb aga i m ilik bersam a dan m ohon d ibagi dua antara Pem ohon dengan T erm ohon.

B ahw a untuk m enguatkan dalil perm ohonan P em ohon , m aka Pem ohon telah m engajukan alat bukti berapa su rat-su rat:1. B uku N ik ah Seri A C N om or : 6 0 3 5 1 4 y a n g dikeluarkan o leh PPN

K ecam atan Lubuk B asu n g tanggal 31 D esem b er 1972 ( P .l ) .2 . Surat K eputusan Pem berian Izin Perceraian N om or : UP. 2 76a /B L K /-

1991 y an g dikeluarkan o leh Bupati K epala Daerah Tk. II 50 K ota, tanggal 2 0 M ei 1991 (P .2 ).

3 . Surat yan g d itu lis tangan yan g dialam atkan kepada Zainal tanpa tanggal dan nam a pengirim (P .3 ).

4 . Surat yan g d itik y an g dialam atkan kepada Z ainal tanpa tanggal dan nam a pengirim (P .4 ).

5 . Surat Perincian G aji A n . Zainal y an g dikeluarkan o leh Bendaharawan G aji tanggal 2 9 A gu stu s 1991 dan d iketahui o leh K epala B agian Pem erintahan D esa (P .5 ).

6 . Photo co p y Sertifikat Tanah hak m ilik A n. D esm ayerti N om or : M . 160 (P .6 ).B ah w a dari a lat-a lat bukti y an g diajukan P em oh on tersebut, T erm ohon

telah m em berikan tanggapan yan g pada p ok ok n ya T erm ohon m engakui bahw a ia yan g m em buat surat tanpa nam a dan tangga! pengirim an yang dialam atkan kepada P em oh on adalah T erm ohon sendiri, dan T erm ohon

100

Page 110: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

menyatakan tidak ada keberatan atas Surat keputusan Pemberian Izin Perceraian oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II 50 Kota dan Surat Perincian Gaji yang diajukan Pemohon dan Photo Copy Sertifikat tanah hak milik An. Desmayerti Nomor : M. 160, Desa Tanjung Pati III Batur yang dikeluarkan Kepala Kantor Agraria Kabupaten 50 Kota tanggal 4 Mei 1987.

Bahwa tentang gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Termohon berupa nafkah Termohon selama 50 bulan telah diakui oleh Pemohon bahwa selama waktu tersebut memang Pemohon tidak ada memberi nafkah kepada Termohon sedangkan tentang nafkah anak baik pemohon maupun Ter­mohon telah sama membenarkan bahwa selama 50 bulan tersebut, Pemohon hanya memberi nafkah kepada anak-anak rata-rata Rp. 10.000,- per bulan.

Bahwa tentang gugatan Pemohon dalam gugatan rekonpensi berupa tanah, dengan Sertifikat tanah hak milik Nomor : M.160, Desa Tanjung Pati III Batur yang dikeluarkan Kepala Kantor Agraria Kabupaten 50 Kota tanggal 4 Mei 1987, dan sesuai dengan pemeriksaan di tempat tanggal 14 September 1991 dan rumah berdiri di atasnya (P.6) juga telah diakui oleh masing-masing pihak bahwa tanah dan rumah tersebut diperoleh dalam masa perkawinan Pemohon dengan Termohon.

Bahwa pada sidang tanggal 30 Juli 1991 Termohon telah mengirimkan surat-surat sebagai berikut:1. Surat pengaduan anak Termohon dan Pemohon bernama Khairurizal.2. Surat perjanjian Khairurizal dengan Termohon.

Sesudah itu pada sidang tanggal 13 Agustus 1991 Termohon me­ngirimkan surat-surat lagi sebagai berikut:1. Surat jawaban Termohon atas tuduhan Pemohon.2. Surat keterangan Kepala SD Inpres nomor: 3/77, tangal 1-6-1991.3. Surat keterangan Ratna Juita tanggal 1-6-1991.4. Surat keterangan Mulfianis tanggal 1-5-1991.5. Sruat keterangan Kepala Dusun (Nawami) tanggal 1-5-1991.6. Surat tanda pergi ke rumah Bupati tanggal 1-3-1991.7. Surat keterangan Kepala Desa (Syarkawi) tanggal 1-5-1991.8. Surat pernyataan anak-anak Termohon tanggal 30-7-1991.9. Surat pemohon kepada Termohon tanggal 19-1-1987.10. Surat yang dialamatkan kepada Termohon dan anak-anak tanggal 10-9-

1987.Bahwa setelah surat-surat yang dikirimkan Termohon tersebut dipelajari

oleh Majelis Hakim, maka Majelis Hakim berpendapat surat-surat yang dikirimkan oleh Termohon tersebut tidak relevan dengan alasan-alasan Pemohon serta jawaban-jawaban Termohon dalam persidangan.

101

Page 111: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

B ahw a tentang ja lannya pem eriksaan lebih jauh di persidangan telah dicatat dalam berita acara yan g bersangkutan, seh in gga untuk m em p ersin g­kat cukuplah Pengadilan m enunjuk kepada berita acara tersebut.

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

M enim bang, bahwa perm ohonan P em ohon pada pokoknya sebagaim ana telah dikem ukakan.

M enim bang, bahw a berdasarkan keterangan Pem ohon, jaw aban Ter­m ohon dan sebagaim ana ternyata dalam Kutipan A kta N ikah yan g dikeluar­kan o leh P P N /K U A K ecam atan Lubuk B asung N om or : 3 4 0 /1 9 7 2 , tanggal 31 D esem b er 1972 telah terbukti bahw a Pem ohon dengan T erm ohon telah nikah pada tanggal 14 April 1972 di Jorong Suraboyo, K ecam atan Lubuk B asung, K abupaten A gam .

M enim bang, bahw a tentang alasan P em ohon bahw a T erm ohon m en caci m aki P em oh on dengan surat kaleng sete lah Putusan B anding Pengadilan T in gg i A g a m a Padang tanggal 22 A pril 1989 harus dinyatakan terbukti karena setelah Pem ohon m engajukan alat bukti berupa surat tersebut (P .3 dan P .4 ) T erm ohon m engakui bahw a benar T erm ohon yang m em bikin surat- surat tersebut, begitu ju g a setelah Putusan M ahkam ah A gu n g N o m o r : 1 4 1 /K /A G /1 9 8 9 d iterim a o leh P em ohon , karena T erm ohon ju g a m engakui m em buat surat yang dialam atkan kepada P em ohon tanpa tanggal dan nam a pengirim nya.

M en im b an g, bahw a kendatipun T erm ohon tidak m engakui bahw a ia datang kepada atasan Pem ohon untuk m em buruk-burukkan P em ohon dan T erm ohon ada m enyatakan itikat baik supaya rukun kem bali dalam rumah tangga dan T erm ohon m enyatakan tidak ada m enyakiti keluarga (Ibu dan Bapak P em oh on ) tetapi dengan d iakuinya o leh T erm ohon bahw a d ia yan g m em buat surat tanpa tanggal dan nam a pengirim nya (P .3 dan P .4 ) dan isi surat-surat tersebut m em ang berisikan caci m aki dan sum pah serapah yang tidak pantas diucapkan o leh seorang isteri kepada suam i dan berdasarkan keterangan keluarga (Ibu P em ohon) serta m em perhatikan sikap dan tingkah T erm ohon dalam persidangan yang sela lu m em aki dan m enggerutu b ila dilaksanakan pem eriksaan seh in gga sering d itegur oleh K etua M ajelis. D engan dem ik ian M ajelis H akim berkesim pulan terlepas dari siapa pertam a dan utam a dari penyebab p erselisihan tersebut nam un je la s perselisihan P em oh on dengan T erm ohon telah sangat m em uncak dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rum ah tangga apalagi dengan perselisih an P em oh on dengan T erm ohon tersebut telah untuk kali kedua, P em oh on

102

Page 112: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

selaku pegawai Negeri Sipil mendapat izin dari atasannya menceraikan Termohon yagn dapat menjadi petunjuk bagaimana retaknya rumah tangga Pemohon dengan Termohon, juga memperhatikan mereka telah berpisah tempat tinggal lebihd ari 4 tahun terakhir ini, oleh karenanya tidak ada jalan terbaik dalam perkawinan Pemohon dengan Termohon selain perceraian.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dikemukakan, maka permohonan Pemohon untuk dapat cerai dengan Termohon telah sesuai dengan pasal 39 ayat 2 UU Nomor : 1 tahun 1974 dan pasal 19 huruf f PP Nomor : 9 tahun 1975, dan juga sesuai dengan Sabda Rasul SAW dalam Kitab Nailul Authar Juz VII halaman 2.

Artinya: \ t i ' .............Dari laqith bin Shabrah dia berkata, saya berkata ya Rasulullah bahwa saya mempunyai isteri, lalu dia sebutkan dari isteri tersebut tajam lidahnya, Rasul menjawab "Ceraikanlah dia".

Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi tentang nafkah termohon selama 50 bulan tidak diberi oleh Pemohon dapat dipertimbangkan sesuai dengan pasal 34 ayat 1 dan 3 UU Nomor : 1 tahun 1974 dan pasal 66 ayat 5 UU Nomor : 7 tahun 1989, karena terbukti bahwa selama 50 bulan tersebut Pemohon tidak ada menafkahi Termohon, hal mana juga sesuai dengan dalil dalam Kitab I'anatut Tholibin Juz IV halaman 84.

Artinya:Nafkah atau pakaian yang belum dipenuhi, maka harus dilunasi walau sudah lampau waktu.

Menimbang, bahwa memperhatikan pada tuntutan Termohon tentang nafkah Termohon selama 50 bulan dan memperhatikan kepada keadaan pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil Golongan II, maka Majelis ber­pendapat nafkah yang pantas dibebankan kepada Pemohon setiap bulan selama 50 bulan adalah Rp. 30.000,- x 50 bulan = Rp. 1.500.000,-.

Menimbang, bahwa gugatan Termohon tentang nafkah anak selama 50 bulan dapat dipertimbnagkan sesuai dengan pasal 41 huruf a, b dan c UU Nomor : 1 tahun 1974 dan pasal 66 UU Nomor : 7 tahuri 1989 hal mana juga sesuai dengan dalil dalam Kitab Muhazzab Juz VII halaman 177.

103

Page 113: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

Artinya:Nafkah anak adalah beban ayah, sesuai dengan riwayat Abu Hurairah, bahwa seseorang datang kepada Nabi dan berkata : Ya Rasulullah saya mempunyai satu dinar, Nabi berkata : Pakailah untuk nafkah dirimu, orang tersebut berkata lagi saya mempunyai satu Dinar lagi, Nabi berkata, pakailah untuk nafkah anakmu dan seterusnya.

Menimbang, bahwa memperhatikan kepada gugatan Termohon tentang nafkah untuk 4 orang anak selama 50 bulan dan kepentingan anak-anak tersebut serta keterangan Pemohon dan Termohon dalam persidangan dan kemampuan Pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil Golongan II, maka nafkah untuk anak yang pantas dibebankan kepada Pemohon adalah Rp.50.000,- per bulan x 50 bulan = Rp. 2.500.000,-

Menimbang, bahwa tentang gugatan Pemohon dalam gugatan rekonpensi berupa tanah dengan sertifikat hak milik Nomor : M. 160, dan rumah di atasnya yang terletak di Desa Tanjung Pati, Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota yang didapat dalam masa perkawinan Pemohon dengan Termohon, dapat dipertimbangkan sesuai dengan pasal-pasal 35 dan 37 UU Nomor : 1 tahun 1974, karena Pemohon dan Termohon dalam persidangan sama-sama membenarkan bahwa tanah dan rumah yang terletak di Desa Tanjung Pati tersebut adalah didapat selama perkawinan pemohon dengan Termohon yang telah dikuatkan dengan Photo Copy Sertifikat tanah dan pemeriksaan di tempat, dengan demikian tanah dan rumah tersebut dapat ditetapkan sebagai harta bersama dan dapat dibagi antara Pemohon dengan Termohon.

Menimbang, bahwa karena perkara ini dalam bidang perkawinan, maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon sesuai dengan pasal 89 ayat 1 UU Nomor : 7 tahun 1989.

Mengingat Undang-undang, Peraturan Perundang-undangan yang ber­laku dan Hukum Syari'at yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

Menetapkan.I. Dalain Konpensi.1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya.2. Mengadakan sidang untuk menyaksikan ikrar talak Pemohon kepada

Termohon.3. Menghukum Pemohon membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

sebanyak Rp. 101.000,- (seratus satu ribu rupiah).

104

Page 114: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

II. Dalam Rekonpensi.1. M engabulkan gugatan balik T erm ohon/Penggugat rekonpensi.2 . M enghukum Pem ohon/T ergugat rekonpensi m em bayar nafkah w ajib

kepada T erm ohon/Penggugat rekonpensi/T erm ohon selam a 50 bulan sebanyak Rp. 1 .500 .000 ,- (satu ju ta lim a ratus ribu rupiah).

3 . M enghukum Pem ohon/T ergugat rekonpensi m em bayar nafkah untuk 4 orang anak selam a 50 bulan sebanyak Rp. 2 .5 0 0 .0 0 0 ,- (dua ju ta lim a ratus ribu rupiah).

4 . M enyatakan tanah dengan Sertifikat N om or : M . 160, tanggal 4 M ei 1987 atas nam a D esm ayerti yang terletak di D esa T anjung Pati dan bangunan yang ada di atasnya sebagai harta bersam a P em ohon/T ergugat rekonpensi dan T erm ohon/Penggugat rekonpensi.

5. M enghukum T erm ohon/Penggugat rekonpensi m enyerahkan seperdua dari tanah dengan Sertifikat N om or : M . 160, tanggal 4 M ei 1987 atas nam a D esm ayerti tersebut dan bangunan yang berada di atasnya kepada P em ohon/T ergugat rekonpensi.

D em ikianlah putusan ini diam bil di Payakum buh dalam sidang perm usyawaratan M ajelis Hakim pada hari S e lasa tanggal 17 Septem ber 1991 M bertepatan dengan tanggal 8 Rabiul A w al 1412 H ., dengan D rs. M . S y a fe i N arim sebagai H akim K etua M ajelis, D rs. M u a llif D t. M angkuto L elo dan Dra. Sarwati R usli m asing-m asing sebagai H akim A n ggota dan pada hari S elasa tanggal 15 Oktober 1991 M , bertepatan dengan 7 Rabiul A khir 1412 H ., diucapkan dalam sidang terbuka untuk um um oleh H akim K etua M ajelis tersebut dengan Drs. M u a llif Dt. M angkuto L elo dan Dra. Sarwati R usli H akim -hakim A nggota dan Nazaruddin sebagai Panitera dengan dihadiri o leh Pem ohon dan Term ohon.

105

Page 115: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM
Page 116: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM
Page 117: PROYEK PENINGKATAN TERTIB HUKUM DAN PEMBINAAN HUKUM

p