PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MARGONDA RESIDENCE III Masalah Khusus: Analisis Method In-situ...

20
PROYEK PEMBANGUNAN MARGONDA RESIDENCE III APARTEMENT Analisis Method In-situ Prefabrication Wall Casting Margonda Residence III Apartement Yogi Oktopianto 16309875 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma 2011

description

Yogi Oktopianto/16309875Proyek pembangunan Apartemen Margonda Residence III yang terdiri dari 24 lantai di daerah Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Anami (Apartemen Sederhana Milik) ini dengan konsep mal apartemen didirikan diatas lahan seluas 10.646,50 m2 dengan luas lantai dasar 2.901,20 m2 dengan nilai kontrak Rp 100.000.000.000,-. Di lingkungan apartemen ini terdapat fasilitas lengkap yang terdiri dari hunian (apartemen dan rusunami), pertokoan, fasilitas pendidikan, fasilitas hiburan berupa mall, kolam renang, jogging track, taman bermain, dan sebagainya. Pembangunan struktur Apartement Margonda Residence III sudah dimulai sejak bulan Januari 2011 dan direncanakan akan selesai Desember 2011. Proyek yang besar dan bersistem fixed–price ini tentu membutuhkan metode pelaksanaan konstruksi yang baik pula, salah satunya dalam hal metode teknologi prefabrication untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi pekerjaan di lapangan. Oleh karena itu diperhitungkan penggunaan tulangan angkut dan sambungan las dinding prefabrication, sehingga didapat perhitungan yang lebih jelas karena dinding prefabrication oleh banyak orang dianggap bahwa pengerjaan ini hanya pekerjaan arsitektur saja yang dimana dalam pengerjaannya tidak diperhatikan disisi perhitungan strukturnya. Dalam perhitungan dinding prefabrication pada lantai typical dihasilkan kebutuhan tulangan untuk angkut diameter 10 mm sedangkan terpasang dilapangan diameter 13 mm dan panjang las minimum yang dizinkan adalah 40 mm, terpasang dilapangan 60 mm. Dari perhitungan semuanya memenuhi persyaratan dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.Kata Kunci: Apartemen Margonda Residence III, Teknologi Prefabrication, Dinding, Baja Tulangan, dan Sambungan Las

Transcript of PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MARGONDA RESIDENCE III Masalah Khusus: Analisis Method In-situ...

PROYEK PEMBANGUNAN

MARGONDA RESIDENCE III

APARTEMENT

Analisis Method In-situ

Prefabrication Wall Casting

Margonda Residence III

Apartement

Yogi Oktopianto

16309875

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma

2011

Lokasi

Margonda Residence III

Apartement

JL. Margonda Raya,

Depok, Jawa Barat

Batas-batas Proyek :

Sisi Utara : Pemukiman Penduduk Desa Kemiri Muka

Sisi Selatan : Pemukiman Penduduk Desa Kemiri Muka

Sisi Timur : D Mall

Sisi Barat : Pasar Kemiri Muka

Margonda

Residence III Apartement

Owner : PT. Propindo Sedayu

Kontraktor : PT. Cipta Kertasari Mas

Luas Tanah : 10.646,50 m2

Nilai Proyek : Rp 100.000.000.000 ,-

Tipe Kontrak : Lump Sump

dengan sistem

Fixed – Price

Sistem

Pembayaran : Monthly Progress

Pembangunan 10 Desember 2011

Organisasi

Margonda Residence III

Apartement

Pemberi Proyek

PT. Propindo Sedayu

Konsultan Pengawas

PT. Idea Five

Konsultan Perencana

Konsultan Struktur

PT. Idea Five

Konsultan Arsitektur

PT. Megatika International

Kontraktor Utama

PT. Cipta Kertasari Mas

Kontraktor ME

PT. Trikarsa

Kontraktor

Konsultan ME

PT. Mitra Inti Pranata

Tinjauan

Lapangan

Pekerjaan Persiapan

a. Pagar Pengaman

Proyek

b. Pabrikasi

c. Kantor Kontraktor

d. Pakir proyek

e. Gudang

f. Pengurugan

a

fe

dc

b

Tinjauan

Lapangan

Pekerjaan Struktur

Bawah

Pondasi Bore Pile

Pile Cap

Tie Beam

Tinjauan

Lapangan

Pekerjaan Struktur

Atas

Kolom

Balok

Pelat

Shear WallPengecoran Pelat lantai 18

Tinjauan

Lapangan

Struktur Tangga

Struktur Ramp

Plambing &

Pemadam Kebakaran

Masalah

Khusus

Analisis Method In-situ

Prefabrication Wall Casting

Margonda Residence III

Apartement

Yogi Oktopianto

16309875

Metode Pelaksanaan

Tulangan Angkut

Sambungan Las

Metode

Pelaksanaan

Flow Chart

Prefabrication

Cast in Situ

Start

Penentuan Type

Bekisting

Pembesian

Bongkar Bekisting

Cor

Plesteran dan Curing

Angkut ke Bangunan Utama

Finish

Persiapan Lokasi

Cek

Bekisting dan Besi

NO NO

Yes

Sambungan ( Pengelasan )

Grouting

Metode

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Prefabrication

Cast in Situ

Type Dinding

Prefabrication

N

o.

Nama

LantaiElevasi

1Lantai

Basement-3,50

2Lantai

Dasar+0,00

3 Lantai 2 +5,00

4 Lantai 3 +9,00

5 Lantai 4 +14,30

6 Lantai 5 +18,30

7 Lantai 6 +21,30

8 Lantai 7 +24,3

9 Lantai 8 +27,3

10 Lantai 9 +30,30

11 Lantai 10 +33,30

12 Lantai 11 +36,30

13 Lantai 12 +39,3

14 Lantai 13 +42,3

15 Lantai 14 +45,30

16 Lantai 15 +48,30

17 Lantai 16 +51,30

18 Lantai 17 +54,30

19 Lantai 18 +57,30

20 Lantai 19 +60,3

21 Lantai 20 +63.3

22 Lantai 21 +66,30

23 Lantai 22 +69,30

24 Lantai 23 +71,30

25 Lantai 24 +75,3

26 Atap +78,80

No TypeDimensi

P (cm) L(cm) t(cm)

1 T1 298,00 239,00 8,00

2 T2 298,00 200,00 8,00

3 T2A 298,00 206,00 8,00

4 T3 298,00 178,00 8,00

5 T4 298,00 248,00 8,00

6 T5 298,00 231,00 8,00

7 T6 298,00 180,00 8,00

8 T7A 298,00 134,00 8,00

9 T7B 298,00 200,00 8,00

10 T8 298,00 148,00 8,00

11 T9 298,00 161,00 8,00

12 T10 298,00 185,00 8,00

13 T11 298,00 93,00 8,00

14 T12 298,00 168,00 8,00

15 T13 298,00 125,00 8,00

16 T14 298,00 100,00 8,00

17 T15 298,00 86,00 8,00

Analisis Struktur

Dinding

Prefabrication

Idelisasi Pembebanan

Data Umum :

Lebar dinding (L) = 2,48 m

Tinggi dinding (P) = 2,98 m

Tebal dinding (t) = 0,08 m

Tebal plester = 2 x 1,5 cm (untuk 2 sisi) = 3 cm

Berat plester = 0,03 m x 2,48 m x 2,98 m x 21 kg/m3

= 4,48 kg

Berat sendiri

Prefabrication = 0,59 m3 x 2.400 kg/m3

= 1418,96 kg

Berat total = 1423,44 kg

Berat total dinding

Prefabrication = 1423,44 kg/ 2,48 m

= 573,97 kg/m

Analisa Struktur Dinding Prefabrication:

Pembebanan :

Beban mati

- Beban sendiri dinding prefabrication = 573,97 kg/m

- Beban kombinasi = 1,4 D = 1,4 x 573,97 kg = 803,55 kg/m

-Momen (Mumax) = 1/8 x 803,55 x 2,482 = 617,77 kgm

-Gaya Geser (Dumax) = 1/2x 803,55 x 2,48 = 996,41 kg

Analisa Struktur

Dinding

Prefabrication

Perhitungan Tulangan

Pada Titik Angkut

Data – data teknis dinding

prefabrication type 4 :

Lebar dinding (L) = 248 cm

Tinggi dinding (T) = 298 cm

Tulangan angkut = D13

Mutu Baja = BJTD 40

Tegangan

leleh baja (fy) = 400 MPa

Tegangan

putus (fu) = 570 MPa

Faktor reduksi

geser baja (Ø) = 0,9

Kontrol kuat geser :

Vu ≤ ØVn (SNI 03-1729-2002)

Vu =Du = 996,41kg

Vn = 0,9 fy Aw= 0,9 x 4000 kg/cm2 x (¼ x 3,14 x 1,32) cm

= 4775,98 kg

996,4 kg ≤ 4775,98 kg ……(OK)

Semua type menggunakan ØD13

Analisa Struktur

Dinding

Prefabrication

Tabel Perhitungan

Penulangan Titik

Angkut

No TypeVu

Perhitungan Lapangan

D VnStatus

D VnStatus

(kg) (cm) (kg) (cm) (kg)

1 T1 960,36 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

2 T2 804,16 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

3 T2A 828,19 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

4 T3 716,05 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

5 T4 996,41 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

6 T5 928,32 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

7 T6 724,06 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

8 T7A 539,82 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

9 T7B 804,16 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

10 T8 595,89 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

11 T9 647,96 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

12 T10 744,08 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

13 T11 375,61 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

14 T12 676,00 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

15 T13 503,78 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

16 T14 403,65 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

17 T15 347,58 1,00 2260,80 OK 1,30 4775,94 OK

Analisis

Sambungan Las A B

Perhitungan pada titik A dan B :

Dalam hal ini titik A dan titik B

diasumsikan menerima beban yang

sama besar

yaitu = 498,20 /2 = 249,10 kg,

1

SNI 03 -1729 -2002

Berat dinding :

803,55 kg/m x 2,48 m = 1992,81 kg

Jadi beban yang di terima pada

setiap titik las

Adalah = ¼ x 1920,72 kg

= 498,20 kg

1 2

3 4

Tebal bagian paling tebal,

t (mm)

Tebal minimum las sudut,

t­w (mm)

t ≤ 7 3

7 < t ≤ 10 4

0 < t ≤ 15 5

15 < t 6

Analisa

Sambungan Las

Tabel Rencana Las

SNI 03 -1729 -2002

Pasal 13,5,3,2

Las Sudut

Bagian paling tebal dapat diasumsikan sebagai jari-jari tulangan.

D13 maka Jari-jari 6,5 sehingga t ≤ 7 didapatkan tebal minimum las

sudut 3 mm

Analisa

Sambungan Las

Kekuatan las Sudut

SNI 03 -1729 -2002

Pasal 13,5,3,10

Ru ≤ φy Rnw

dengan,

φf Rnw = 0,75 tt (0,6 fu) (bahan dasar) (13,5-3a)

φf Rnw = 0,75 tt (0,6 fuw) (las) (13,5-3b)

φf Rnw = 0,75 (0,6 fu)

φf Rnw = 0,75 (0,6 x 5700) = 2565 kg/cm

Sehingga kekuatan las sebesar = 2565 kg/cm

Beban yang terjadi sebesar = 249,10 kg

Panjang total netto las:cm10,0

2565

10,249

lasKekuatan

bekerja yangBeban =Ln

Syarat panjang las menurut Peraturan Perencanaan Bangunan Baja

Indonesia ( PPBBI ) : 40 mm (8-10a) ≤ Ln ≤ 40a

Maka dapat ditulis sebagai berikut :

10 . a ≤ Ln ≤ 40 . a

10 . 0,3 cm ≤ Ln ≤ 40 . 0,3 cm

3 cm ≤ Ln ≤ 12 cm

Karena Ln kurang dari 3 cm maka gunakan Ln 3 cm.

Lbr=Ln + 3 , a = 3 cm + 3 , 0,3 cm = 3,9 cm ≈ 4 cm

Maka panjang las yang dizinkan adalah 4 cm

Panjang Las terpasang dilapangan 6 cm

Kesimpulan

1) Metode Pelaksanaan

2) Baja Tulangan Angkut

3) Sambungan Las

1

• Metode pelaksanaan didnding prefabrication telah sesuai

dengan standar yaitu mengcu pada SNI 03 -1729 -2002

dan PPBBI.

2

• Dari Analisis Baja Tulangan Titik Angkut di Dapat D10,

Terpasang D13, tulangan titik angkut aman.

• Penulangan Titik Angkut Aman dan Memenuhi SNI 03 -

1729 -2002

3

• Sambungan Las Yang Diizinkan Adalah 4 cm, terpasang

dil lapangan 6 cm, Sambungan Aman

• Sambungan Las Memenuhi SNI 03 -1729 -2002 dan

PPBBI

SELESAI