PROVINSI SUI,AWESI U ªARA - Bolaang Mongondow Regency

11
BUPATI BOI,AANG MONGON PROVINSI SUI,AWESI U↑ARA PERATURAN BUPAT重BOLAANG MON Ⅳo】膿OR O之TAHUⅣ 2019 ↑EⅣTAⅣG TATA CARA PE鵬BAGIAN DAN P聞剛、APAN RINC KABUPATEN EOLAANG MONOONDOW ↑AH DENGAH RAH事ⅧATでUHAH YANG MAHA BUPA↑I BOLAANG MONGONDOW, IVlenimbang : a. bahwa untuk melaksanakan pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Bersumber dari Anggaran Penda sebagaimana telah diubah terakhir Nomor 8 Tahun 2016 tentang Peru pemerintah Nomor 6O Tahun 2O14 Bersumber dari Angganm Pendapatan Pembagian dan Penet.apan Besa ditetapkan dengan Peraturan Bupati; b. bahwa berda.sarkan pertimbanga huruf a, Perlu menetapka-n Peratu Pembagian dan Penetapan Rinci Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun (∴engingat : l. Undang-Undang Nomor 29 Daera.h-Daerah Tingkat I工di Su上awe Indonesia Tahun 1959 Nomor 47, Republik Indonesia Nomor 1822主 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun Peraturan Perundang-Undangan ( Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor∴6 Tahun 2O Negara Republik Indonesia Tahun Lembaran Negara Republik Indonesia 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2 Daerah (Lembaran Ncgara Republik 244, Tambahan l{mbanm Negara Rep sebagaimana telah diubah beberapa Undang Nomor 9 Tahun 2O15 tenta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20 Daerah (Lembaran Negara Republik 58, Tambahan Lembaran Ncgara Repub 1 BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.

Transcript of PROVINSI SUI,AWESI U ªARA - Bolaang Mongondow Regency

↑ETAG
TATA CARA PEBAGIAN DAN PAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DBSA
KABUPATEN EOLAANG MONOONDOW ↑AHUN ANGGARAN 2019
DENGAH RAHATUHAH YANG MAHA ESA
BUPA↑I BOLAANG MONGONDOW,
IVlenimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasa=2 ayat (8) Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belarua Negara
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
pemerintah Nomor 6O Tahun 2O14 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Angganm Pendapatan dan BelarNegara, Tata Cara
Pembagian dan Penet.apan Besaran Dana Desa Setiap Desa
ditetapkan dengan Peraturan Bupati;
huruf a, Perlu menetapka-n Peraturan Bupati tentang Tata Cara
Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa SetlaP Dcsa
Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun Anggaran 20 19 ;
(∴engingat : l. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daera.h-Daerah Tingkat Idi Suawesi (Lembaran Negara Repuk
Indonesia Tahun 1959 Nomor 47, Tambahan Lcmba∫an Negara
Republik Indonesia Nomor 1822
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Reput)1ik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor∴6 Tahun 2O14 tent‘ang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Ncgara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor
244, Tambahan l{mbanm Negara Republik lndonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2O15 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Ncgara Republik Indonesia Nomor 5679);
1
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 †cntang Peraturar)
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tenang D(Sa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tchun∴214 Nmr 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesla Nomor 5339),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2O14 tentang Peraturan Pelaksanaan Unda-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tcntang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Npmor 157, Tambahan Iembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 57 17);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana D(
Yang Bersumber darl Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Ta.mbahan Lemba_ran Negara Republik Indonesia Nomor 5558),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerinah
Nomor 8 Tahun 2O16 (Lembaran Negara Republik Indonesla Tah1n
2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
7. Peraturan Presiden Nomr 129 Tahun 2018 tentang Rincan
Anggaran Pendapatan dan Bea Negara Tahun Anggaran 2O19
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 225);
8. Peraturan Menteri Dalam Negerl Nomor 80 Thun 2015 tentang
pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 201 5
Nomor 2036);
Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang PrlOritas Penggunaan
Dana Desa Tahun∴2019 (Berita Negara Republk Indonesla Tahun
2018 Nomor 1448);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2O18 tenng
pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik hdonesia
Tahun 2018 Nomor 1611);
pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesla Tahun
2018 Nomor 1838);
2007 tentang Pokok-Pkok Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Nomor 8 Tahun
2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belaa Dacrah Tahun
Anggaran 20 19;
14. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow NmOr 47 Tahun 218
tentang penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae]‘ah
Tahun Anggara.n 20 19‘
Menetapkan : PERATURAN BUPAT BOLAANG MONGONDOW TENTANG TATA
cARA PEMBAGAN DAN PENETAPAN RNCIAN DANA DESA SETIAP
DESA DI KABUPATBN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARN
019
BAB
1. Daerah adalah Kabupaten Bolaang Mongondow.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupatl dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah
3 Bupati adalah Bupati Bolaang Mongondow.
4. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama
lain, Selanjutnya disebut Desa-, aLdalah kesatuan masyarakat huk1m
yang memiliki batas wilayah ya.ng berwenang untuk mengatur dan
meng11ruS uruSan Pemerintahan, kepentingan masyara-kat 3etemPat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Dana Desa adalah dana ya.ng bersumber darl Anggaran Pendapatan
dan Belaa Negara yang diperuntukkan bagl Desa yang ditransfer
melalui Anggaran Pendapa.tan dan Belanja Daerah kabupaten/kota
dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, Pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
penyelenggara Pemerintahan Desa;
7. Jumlah Desa adalah Jumlah Desa yang dltetaPkan 1eh Menerl
Dalam Negeri.
APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa -
9. AIokasi Dasar adalah alokasi minimal Dana Desa yang akan
diterima oleh setiap Desa secara merata yang besarnya dihitLg
berdasarkan persentase tertentu dari anggaran Dana Desa yE)ng
dibagi dengan jumlah desa secara nasIOna].
10.AIokasi Afimasi adalah alokasi ya.ng dihltung denan
memperhatika-n StatuS Desa tertinggal dan Desa sangaertggal
yang memiliki jumlah penduduk miskin tmggi
11.AIokasi Formula adalah alokasi yang dihitung dengan
memperhatikan jumlah penduduk Desa, angka kemiskinan Desa,
luas wilayah Desa, dan tingkat kesulitan geografis Desa sctiap
kabupaten/ kota.
BABI
Mongondow Tahun Anggaran 2019 dlalokasikan secara merata dan
berkeadilan berdasarkan :
geografis desa setiap kabupaten/kota; dan
c. alokasi afirmasi.
Aloka.si dasar setiap desa sebagaimana dimaksud dalam Pasa1 2 humf
a, dihitung berdasarkan alokasi dasar per Kabupaten/Kota dibIgl
jumlah desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan
presiden Nomor 129 Tahun 20 18 tentang Rincian Anggaran Pendapatan
dan Belapja Negara Tahun Angga-ran 20 19.
(1) Besaran Alokasi dasar∴Setiap desa sebagamana dimaksud dalam
pasa1 3 dihitung dengan cara mengalikan Alokasi Dasar set]aP Desa
dengan.Jumlah Desa di Daerah Kabupaten/ Kota
(2) Alokasi Dasar setiap Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
dihitung dengan cara membagi Pagu Dana Desa Kabupaten/KoLa
dengan 72 % (tuh puluh dua perseratus)
(1) AIokasi fomula sebagaimana dimaksud dalam Pasa1 2 huruf b
dihitung berdasarkan data jumlah penduduk, angka kemiskinan’
luas wilayah, dan indeks kesulitan geogmfis yang bersumber dari
kemnterian yang bervenang dan/ata-u lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik
(2 Besaran AIokasi Formula setiap Desa sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dihitung dengan bobot sebagai berikut
a. 1O% (SePuluh perseratus) untuk jumlah penduduk;
b. 5O% (1ima puluh perseratus) untuk angka kemiskinan;
c. 15% (lima belas perseratus) untuk luas wilayah; dan
d. 25% (dua puluh lima perseratus) untuk tingkat kesulltan
geografis.
Pasa16
Penghitungan alokasi formula sedap Desa sebagaimana dimaksud pada
Pasa1 5 dilakukan dengan menggunakan formula sebagai benkut:
AFdesa= ((0,lO x Zl) + (0,5O x Z2) + (0,15 x Z3) + (0,25 x Z4)† x
AFK/ Kota
Zl = raSio jumlah penduduk setiap Desa terhadap total
Penduduk Desa Daerah Kabupaten/ Kota
Z2 = raSio jumlah penduduk miskin setiap Desa terhadap totaI
penduduk miskin Desa Da-erah Kabupaten
Z3 = raSio luas wilayah Desa setiap Desa terhadap toa lIaS
wilayah Desa Daerah Kabupaten / Ko[a
Z4 = raSio IKG setiap Desa terhadap IKG Desa Daerah
Kabupaten / Kota
Pasa7
Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal Penerima Alokasi Afimasi
Thun 2019.
hunlf b disusun dan ditetapkan oIch Bupad berdasarkan data dan
kemenerian yang berwcnang dam/au Badan Pusat Stist
Pasa9
Penetapan Rincian Dana Desa untuk sedap Desa di Kabupaten Bolaang
Mongondow Tahun Anggaran 2019 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak∴erpisahkan dari
Peraturan Bupati Bolaang Mongondow ini.
BAB II
†BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.
Agar setiap orang mengeta.hui’ memerintahkan pengundanga
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow.
Diundangkan di Lolak
BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.
. ∴ ∴
8 ∴ ∴

8 E ∞
( ) 8 ∞ d
§ ∞ ∴ -
d ∞ ∴
§ d ∝
5 I o d
8 e $ d ∝
¥ - m d
0 8 Q ∞ d ∝
8 d
( ) 8 ∴
0 d
8 ∞ d ∝
8 Q ∴
. u
q u ⊂ u
- O
-






i

∞ - ∴ (
∞ n N N d ∝
d
∞ t ∴ (
- d ∝
) p P
4 n 4 ↑
° e o d d - d n d
S q 4 4 d
BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.
∴ § § § § § §§ §§ §§ .‾: §§ ∴ “∴+ ∴ ∴ ⊂
1 !! S ( l{)01 ⊃
;∴ S§ § u ldo†∞ 8 -
∴ ∴ e
∴∴ ∴: ‡ ic § ’⊂= ⊂= ⊂ :∴∴ § e ei⊂ sie ⊂ i e e Q ie i5 ⊂⊃ e
diG C ⊂= § e eic i § ⊂1 §§ 15 C>i∴ 8 ⊃ e “⊃
ie (⊃ § d ∴∴ eiS $ §§ G d15ie eie ⊂ did ⊂ ’d l ie die Qle ⊂ ⊃ Ci⊃
… … 8 .1i ln .- 3 ) l} - ′ ⊃ .
_ die ie Q i ‡ § ( ∴i “e dleie ⊂1 eie ⊂ ⊃ ⊂⊃ dl id ⊂( ∴ ÷ (⊃i(⊃ ⊃ e
§ … ! 1ie eiGie die dS sie d Gis eis ° ie Gi5 eiO ∴ “ ie id
l01 … …… " … ? q n ′n u⊃ -⊃ 1′l
_ ⊃ § = e e ici⊂ e id ⊂ o ie ⊂⊃ l olO e ⊃ e e ⊂ G⊂⊃ ie ini0l ⊂⊃ ⊂ 8 d( ⊃ ∴⊂⊃ ’d 1(⊃ § ui⊃
⇒ le ellI ⇒ ;⊂⊃ 8
N §N ) .l∴⊃
§§ (⊃ el § ie ∴ § :. eie ⊃ ) i⊂) e i did ⇒i ei i § ∴∴ G §
iei eidI e ’e e “⊂ ⊂=1⊃ sie ⊂ 01 e e ’d e ⊂=l⊃ ei ⊂)⊂ ⊃ ⊃ 8
…§ …
“ ∴e. e,o.o -1 ,{ …… .÷, ⊂ ,
. ‡ o …
: :i ∑ oi∝( (:: ( … 8 ` ) ≡ ≡ 9 ⊂) ∑ 9 J. …
∴ ⊃⊃ 9 l⊥ C I < ’I

∴ $ 8
BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.
§ § § ’ § § §§ § .: . ( § §§§ ln §§§ ∴∴ :∴ ÷∴ § ∴ ∴ ∴ “∴ ∴ Q⊃

l i ; !
∴∴ ldii § ′ .i l - Q § ‡ ∴ ( ÷ † ∴ ÷ l ¥ )l
’ ;∴∴ )d l s iiiid d e i ⊂; 5 ⊂) d d ⊂) I
§ § s … d ∴∴∴:∴∴ §
e ⊂=. s15 5 die id iG el e d ⊂1 5iI
§ Q § ⊃i § ⊃ 8 e 88 e)d )d 8 ii⊃ 8 s 8 e 8 die 8 e 8 ⊃ 8 ∴1 88 o 8 ⊂)si 88888 6iGii 8
… N , … Pi ;
∴⊂i i 1d I¥ eI ⊂) . ⊂ “d se iQ ⊃ - ⊃ … ⊃ ∴ idl ∴∴ i5 :∴ d
§ § ’⊃ -d § i6 1⊃ e e ∴ (⊃ iG °o ’(⊃ ⊃ ∴; ! →1
1 ⊃i⊃ id § ∩∩i
°o! ‾ ∴∴ U .∩ iul g ∞ ′i{ "1¥)+ ∴:∴ ∴ ∴ ∴
⊃ .-i ∴ ÷ ,⊃ ⊃ ∴ 8 ∴ i i ⊂⊃ (⊃ “ “ ∴ Q d⊂) ’ ( ⊃Q )⊃ ⊂5 d e C O
e § 8 e e i i § s i ⊂ ⊃d ⊃∴ :::∴ d10 ∞Ni ∴ 88 ⊂∴ ∴∴∴ l :‾∴i‾∴
… = 1 l ! ∫
:∴∴ i⇒ ⊂) ⊃ Ie § ⇒.⊃ § ∴( eld ⊃ ⊃ ⊃ ⊂: q) C⊃e ∴⊂= ∴∴ “⊂(± § … ∴∴∴ (⊃ ‡
;d d e ee e ’ d d ⊂> G d ⊂; d d)d il i c=i o: ⊃⊂∴∴ Ono=∞¥

∴ ∴,.. ,. = M … . N j ∴ N↓
{‾ i† ’ t ↓ 3 .∴
ii. i: [ o ⊃ ∑ . : … _ 8 … Z’‾ ) . ` 8 …… …

∴ …… … . Z:i … …… o ) ∴: ( ) ‾∴ -
.. §… 8 ‡ ¥o ∴∴∴
BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.
∴’ l § §§ ‡ § § § §§ ′: §§ “ § Q ÷ ∴ ¥: ∴ ∴ ∴ ÷

1 i i l ! i i!
8 d 3 ¥ § e ÷ ↑ i

./’ ‡ § e §N GQ ie eis … ie eie :∴ ei ∴ e)⊃ ⊃ ⊂⊃ ÷ d ÷ 8 S Q d § ¥ 8 d
∴: G Q § Q S ‡ i⊃ e 01 § ∴ ide ∩ § ∴ Q
}
∴∴ e § ⊃ e ie C=( i d G i § 8 $ ÷ §
§ ¥ 1o(l i i - i ∴
Q 5 ⊃ ’ id § =⇒ 8 ∴ § ! ∴ ÷ § ∴ ∴ ⊂) § .l §
⊂, ⊂ ⊂)i⊃
§ ∴∴ -(e⊂ ∴ ieidi Oie e (> : ÷ C ∴ ∴ :∴: i ⊂ ⊂ ⊂=i … ⊃
∴∴∴ ⊂⊃′¶ § " ∞i ←- ÷† 8 )
∴∴∴ ∴∴ e § 1 § i{ 8 § ÷ s e ⊂ ⊂)d d e e( e 5 ⊃
`: G c e § - § ∴ ÷ ÷ Q ÷∴ ∴ § ⊂’ 8
;∴∴ e ° ⊃
8 … … ! i
G ⊂ § 8 § ⊃ ⊃ (! e
- G ⊃ ⊃ ¥ ∞ e § ’e ⊂ d i ⊂- 5i ⇔ 1 e e § de … die
-’ 8 i ∴
∴:
. : ; l - J 3 I l . ( , } , ~ _† "i .. ∴ l ∴ :÷ ∴ ∴ ¥ e:
d.1(
:∴ ) ` =: ⊃ l .= ∑ ∑ ∑ ⊃ … ` a ⊃ ≡ ⊂) … > …… ∴†∴ ÷ ∴
l
8 ⊃ ∑ =) ∑ …… ‾ ⊃⊃ ⊃ ∑ F :⊃⊃ ∑i F ⊃ ∑ ∑i∑ iF 1 ⊃⊃ … ¥ :⊃ (. ∑i∑ U ∑ … l) 1 5 l :: ∑ )⊃ )

BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.
:∴ ∴ ∴∴ ∴∴ § § § § § § § § § § ÷ § § § § i § § …
" :; :∴ 1
∴∴ ∴∴
∴∴∴ ∴∴∴ :∴: § ↑ § § I § s § §
-‾ . § ⊃ e Q e § e e § § d d e § ¥ 5 e i
S § e e
∴∴∴∴ ∴∴∴ e e
s Q § e e § e § e
∴ i 8 8 … : ’ e d § e
; ∴:
∴∴∴
∴∴ § e § e e q § i 8 ()



d
lo e § § i Q
∴:∴ ∴ § § e le lo § § 8 § § § § lO
∴∴
∴ . $
e i la § § § e
∴ ∴
∴∴ ∴∴∴ i § § l
§ … $
UiI (′1

… ⊇ ⊃ 9 § l⊃ = :⊃ o (: ⊃ : )

¥
¥ ⊃ ⊂) ⊃ ≡ § ∑ =

§ ∑ :⊃ o
§ § 8 8 †
BAGIAN HUKUM SETDA PEMKAB BOLAANG MONGONDOW.