Provider Initiative Testing and Counseling

7/25/2019 Provider Initiative Testing and Counseling

1/31

PROVIDER INITIATIVETESTING AND COUNSELING

(PITC)

MALANG,25 JULI 2012

PMTCT


2/31

KONSELING DAN TESTING ATAS

PRAKARSA PETUGAS KESEHATAN


3/31

02/12/16 3

PITC

pengunjung UPK

bagian dari standar pelayanan medis.

Bertujuan membuat keputusan klinisdan/atau menentukan pelayananmedis secara khusus yang tidakmungkin dilaksanakan tanpamengetahui status !" sese#rang


4/31

02/12/16 $

PITC

%#kter& pera'at& dan bidan di layanan kesehatan primer dansekunder

(eningkatkan ketrampilan dalam memprakarsai ataumena'arkan tes dan k#nseling !".

Bagian dari pelatihan Pera'atan& dukungan dan peng#batan)%*& namun juga dapat digunakan untuk pelatihank#lab#rasi +B,!"& klinik K!*& klinik !(- dan layanankesehatan bagi p#pulasi berisik# tinggi P-& Penasun& -/aria.

Untuk memberikan k#nseling bagi pasien yang men#lakuntuk tes& perlu mengikuti pelatihan tambahan lain yaitupelatihan k#nsel#r K+-/ "+ yang memerlukan 'aktu lebihpanjang


5/31

02/12/16

K#nseling dan tes !" atas prakarsa petugasatauprovider-initiated testing and counseling

P!+bukanmenggantikan 4#luntary c#unselingand testing "+.

%isamping mena'arkan tes sukarela& pr#gram

yang k#mprehensi5 dita'arkan dalam P!+/P!+&dukungan pencegahan yang berkesinambungan&dan rujukan ke berbagai pr#gram lainnya.

%engan demikian dapat mend#r#ng pasien untukmengambil pilihan yang lebih sehat. !dealnya&pasien yang ternyata ser#p#siti5 akan dirujukuntuk menjalani peng#batan dan pera'atan


6/31

02/12/16 6

ayanan P!+

-ebagai %iagn#stikPasien datang dengan gejala dan keluhan yang

kemungkinan terkait dengan !" yang diagn#sisdan

tatalaksana klinisnya tergantung pada diagn#sis!"

-ebagai pr#sedur utin

Pena'aran +es !" sebagai bagian dari e4aluasi

setiap pasien di layanan yang terletak didaerah

pre4alensi !" yang tinggi


7/31

02/12/16 7

ayanan P!+

Opt-in+es !" secara rutin dianjurkan dan dita'arkan

dan

pasien secara eksplisit menyatakan kesediaannya

untuk menjalani tes !"

)pt,#ut

+es !" secara rutin dianjurkan dan dilaksanakan

pada setiap pasien dan pasien diberi in5#rmasibah'a

dia berhak untuk men#lak


8/31

02/12/16 8

PITC

T"#"$T"#"$

Perbandn!anPerbandn!an

VCTVCT PITCPITC

Pa%en&'#enPa%en&'#en

o Daan! $e $#n$ $*%*%Daan! $e $#n$ $*%*%*n*$ $"n%e#n! dan*n*$ $"n%e#n! dane%n! +IVe%n! +IV

o erara- da-aerara- da-a-e.er$%aan-e.er$%aan

o Pada *.*.n/aPada *.*.n/aa%.".a%a%.".a%

o Daan! $e $#n$ $arenaDaan! $e $#n$ $arena-en/a$ er$a +IV-en/a$ er$a +IV.%a#n/a -a%en T&%*%-e$.%a#n/a -a%en T&%*%-e$TT

o Tda$ ber**an e% +IVTda$ ber**an e% +IVo Te% +IV d-ra$ar%a "#eTe% +IV d-ra$ar%a "#e

-e*!a% $e%eaan-e*!a% $e%eaanberda%ar$an nd$a%berda%ar$an nd$a%

Pe*!a%Pe*!a%$e%eaan&$e%eaan&'"n%e#"r'"n%e#"r

o '"n%e#"r er#a ba$'"n%e#"r er#a ba$-e*!a% $e%eaan-e*!a% $e%eaan.a*-*n b*$an -e*!a%.a*-*n b*$an -e*!a%$e%eaan$e%eaan

o Pe*!a% $e%eaan /an!Pe*!a% $e%eaan /an!d#a *n*$ .e.ber$and#a *n*$ .e.ber$an$"n%e#n! dan ed*$a%$"n%e#n! dan ed*$a%

T**an *a.aT**an *a.a'"n%e#n! dan e%'"n%e#n! dan e%+IV+IV

Pene$anan -adaPene$anan -ada-ene!aan -en*#aran-ene!aan -en*#aran+IV .e#a#* -en!$aan+IV .e#a#* -en!$aana$"r r%$",a$"r r%$",-en!*ran!an r%$",-en!*ran!an r%$",-er*baan -er#a$* dan-er*baan -er#a$* dan

e% +IV %erae% +IV %era-enn!$aan $*a#a%-enn!$aan $*a#a%

Pene$anan -ada da!n"%% +IVPene$anan -ada da!n"%% +IV*n*$ -enaa#a$%anaan /an!*n*$ -enaa#a$%anaan /an!e-a ba! T3+IV n/a dane-a ba! T3+IV n/a danr**$an $e PDPr**$an $e PDP


9/31

02/12/16 9

Perbandn!an VCT dan PITC

T"#"$T"#"$

Perbandn!anPerbandn!anVCT 3 'TSVCT 3 'TS PITC 4 'TP2PITC 4 'TP2

Pere.*an PraPere.*an Prae%e%

o '"n%e#n! ber"$*%'"n%e#n! ber"$*%$#en$#en

o Seara ndd*a#Seara ndd*a#o 'ed*a a%# ba$'ed*a a%# ba$

-"% .a*-*n-"% .a*-*n

ne!ae %a.a3%a.ane!ae %a.a3%a.a-enn!n/a *n*$-enn!n/a *n*$d$ea* -a%end$ea* -a%en

$arena -enn!n/a$arena -enn!n/a*-a/a -ene!aan*-a/a -ene!aandan -enn!$aandan -enn!$aan$*a#a% d*-$*a#a% d*-

o Pe*!a% $e%eaanPe*!a% $e%eaan.e.-ra$ar%a e% +IV.e.-ra$ar%a e% +IV

$e-ada -a%en /an!$e-ada -a%en /an!ernd$a%ernd$a%

o D%$*% dbaa% enan!D%$*% dbaa% enan!

-er#*n/a .ena#an e%-er#*n/a .ena#an e%+IV+IV

o Peraan $*%*% *n*$Peraan $*%*% *n*$

/an! a%#n/a +IV -"%/an! a%#n/a +IV -"%den!an "$*% -adaden!an "$*% -ada-era6aan .ed% dan-era6aan .ed% dan*-a/a -ene!aan*-a/a -ene!aan

Tnda$ #an*Tnda$ #an*

o '#en den!an a%#'#en den!an a%#+IV -"% dr**$ $e+IV -"% dr**$ $e#a/anan PDP dan#a/anan PDP dan

d*$*n!an #an /an!d*$*n!an #an /an!ada d .a%/ara$aada d .a%/ara$a

o Pera6aan -a%en +IVPera6aan -a%en +IV-"% ber$""rdna%-"% ber$""rdna%den!an -e*!a% T danden!an -e*!a% T dan

r**$an $e #a/ananr**$an $e #a/anand*$*n!an #an /an! adad*$*n!an #an /an! ada

d .a%/ara$ad .a%/ara$a


10/31

02/12/16 10

Pelaksanaan P!+

+ingkat epidemi !" yang .e#*a%generalized epidemic

Bertujuan mengidenti:kasi in5eksi !"

pada seluruh pasien yang ber#bat ke UPK ,mungkin penyakit tidak terkait dengan !"sekalipun.

%i tingkat epidemi !" yang terk#nsentrasi

dan rendah concentrated and low epidemic

Pasien yang mempunyai indikasi atauin5eksi tertentu.


11/31

02/12/16 11

Pe#a$%anaan PITC

-esuai dengan Ped#man )/U;*!%-in5#rmed "n%en, "*n%e#n!, "n7dena#/,

dan82R8 /a* reerra# and re"rdn!re-"rn!

Petugas kesehatanmemprakarsa, menganjurkan,mena'arkan tes !"

K#munikasi Pra,tes !n5#rmasi dan edukasi berupa d#r#ngan dan

m#ti4asi

mendapatkan persetujuan pemeriksaan dan atautindakan dnegan m#del opt-indan opt out& K#nseling pasca tes diseuaikan dg hasil tes pasien %isertai rujukan untuk mengakses *+ pencatatan serta pelap#ran


12/31

02/12/16 12

Keuntungan P!+ padaPr#gram

(embiasakan K#nseling dan +es !" disarana layanan kesehatan dan masyarakat

KK+ !" menjadi standar pera'atan

(enyediakan m#del layanan K+ alternati5 (eningkatkan cakupam layanan K+

(engidenti:kasi pasien yang memerlukan

*+ (emperbaiki tatalaksana !) dan !"


13/31

02/12/16 13

DUA 'ATEGORI PITC (9+O)

TES DIAGNOSTI'

bagian dari pr#ses klinis untuk menentukandiagn#sis pasien& dan mengacu pada k#ndisi medisdari pasien misalnya +B atau gejala klinis

misalnya !) atau pengurangan berat badan yangtidak dapat dijelaskan penyebabnya yangmengidikasikan secara kuat !" sebagai penyakityang mendasarinya

PENA9ARAN RUTIN(ena'arkan tes !" kepada semua pasien de'asayang ber#bat ke sarana kesehatan tanpamemandang alasan ber#batnya


14/31

02/12/16 1$

-?**+ (@;@*PK*; P!+ +ersedianya layanan k#nseling pasca,tes bagi semua

pasien yang menjalani tes !"

+ersedianya rujukan ke layanan pera'atan medis dandukungan psik#s#sial bagi pasien dengan !" A.

%iterapkannya m#del option-out& c#nt#hsayasarankan anda untuk menjalani tes !". Bila anda tidakkeberatan maka saya akan laksanakan> harusdipastikan bah'a persetujuan yang diberikan benar,benar sukarela& maka harus selalu mendapatkanin5#rmed c#nsent sebelum melakukan tes !" dan tes!" mandat#ri tidak dibenarkan. arus dijelaskan pulabah'a pasien berhak untuk men#lak tes !" tanpamempengaruhi kualitas layanan atau pera'atan yangtidak terkait dengan diagn#sis !"nya


15/31

02/12/16 1

K#nseling dan tes !"+antangan dan ealita

Banyak #rang perlu di tes !" untukmengidenti:kasi yang perlu *+

angkauan layanan +es !" perlu ditingkatkan Pri#ritas di tempat yang kemungkinan banayak

ditemukan #rang yang perlu *+

-%( terbatas terutama nakes dan k#nsel#r

terlatih?ang paling praktis m#del layanan k#nseling dan

tes !" yang terintegrasi dg layanan kesehatan


16/31

02/12/16 16

K#nseling dan tes !"+antangan dan ealita

(#del layanan yang terintegrasi makapetugas pelayanan kesehatan perluC

(ena'arkan dan menganjurkan tes !"

(enyampaikan hasil tes

aktu untuk k#nseling pra,tes tidak lagimenjadi masalah

Perlu pelatihan yang singkat& agar petugaskesehatan tidak perlu lama2 meninggalkantugas


17/31

02/12/16 17

PITC RUTIN

'e$a .enera-$an ."de# -ena6aran e% +IV%eara r*n, .a$a $"n%e#n! -ra3e%(VCT)d%ederana$an an-a %e% ed*$a% dan$"n%e#n! /an! #en!$a-: In"r.a% /an! dber$an%e$edar *n*$ .e/a$n$an ba6a -er%e**an-a%en dda%ar$an aa% -e.aa.an /an! .e.ada:

Na.*n ar*% dan%-a% -er#*n/a $"n%e#n!a.baan /an! #eb .enda#a. ba! -a%eneren*, .e#a#* r**$an $e-ada $"n%e#"r $*%*%:

Se%*a den!an $"nd% %ee.-a, n"r.a% -rae%

da-a dber$an %eara ndd*a# aa* $e#".-"$:

Per%e**an *n*$ .ena#an e% +IV (informedconsent) ar*% %e#a#* dber$an %eara ndd*a#,-rbad den!an $e%a$%an -e*!a% $e%eaan:


18/31

02/12/16 18

PASCA TES

K#nseling pasca,tes merupakan bagian integral daripr#ses tes,!". -emua pasien yang menjalani tes,!"harus mendapatkan k#nseling pasca,tes pada saat hasiltes disampaikan& tanpa memandang hasil tes !",nya.K#nseling bagi yang hasilnya negati5& minimal harusmeliputi hal sebagai berikut. (elalui cara ini pasienmenerima hasil tes& dengan lebih baik karenamenggunakan bahasa yang dimengerti& dan tidak

hanya mengandalkan kata,kat seperti reakti5/n#n,reakti5 atau bahkan istilah,istilah p#siti5 ataunegati5 yang mungkin saja malah membingungkan


21/31

02/12/16 21

LANG'A+ PEN;AMPAIAN +ASIL TES +IV

*rtinya ada peluang bah'a 4irus !" sudah masuk tubuhkarena ada paparan in5eksi terbaru& namun belummenghasilkan antib#di sehingga belum terdeteksi #lehpemeriksaan lab#rat#rium. adi saya sarankan agar andamenjalani tes lagi di sebutkan nama pusat K+-,nyadalam jangka 'aktu enam minggu ini. (ereka juga dapatmemberi anda in5#rmasi lebih banyak mengenai carayang dapat anda lakukan untuk tetap tidak terin5eksi&

jika memang 4irus !" belum masuk dalan tubuh anda>

-ementara itu& in5eksi !" memang laGim di dalam

masyarakat kita. *nda perlu mengambil berbagailangkah untuk memastikan bah'a anda tidak akanterin5eksi di masa yang akan datang.


26/31

02/12/16 26

(ungkin anda sudah 5aham bah'a penularan dapat terjadi darihubungan seksual dengan #rang yang sudah terin5eksi. Karena ituanda perlu meminta pasangan anda untuk dites.

ika pasangan anda juga tidak terin5eksi !"& anda berdua harussaling setia dan tidak berhubungan seksual dengan #rang lain agaranda berdua terlindung dari kemungkinan tertular !".

ika pasangan anda mengidap !"& atau anda tidak mengetahuistatusnya& atau jika anda berhubungan seks dengan lebih dari satu#rang& anda dapat melindungi diri anda dari risik# tertular !"dengan cara

(emberikan in5#rmasi hasil tes !" kepadapasien secara sederhana dan jelas& dan berikesempatan kepada pasien sejenak untukmencerna in5#rmasi tersebut.

?akinkan bah'a pasien mengerti akan arti hasiltes !"

Beri kesempatan pasien untuk bertanya

Bantu pasien untuk mengatasi em#si yangtimbul karena hasil tes p#siti5


28/31

02/12/16 28

Berikan k#nseling pasca,tes dan dukungan

+a'arkan pera'atan berkelanjutan danrencanakan kunjungan tindak lanjut

Berikan nasehat pentinganya melakukanperilaku seks yang lebih aman agar tidak

menularkan kepada #rang lain dan terhindardari !(- lain& dan terhindar dari in5eksi 4irus!" jenis lain. Buat rencana penguranganperilaku berisik# bersama pasien


29/31

02/12/16 29

Berikan saran kepada pria de'asa untuk tidakmelakukan hubungan seksual dengan remajadi luar nikah& untuk menghindari penularan

kepada generasi muda

Bila perlu& rujuklah pasien untuk mendapatkanlayanan pencegahan dan pera'atan lebihlanjut& seperti kepada dukungan sebaya dan

layanan khusus untuk kel#mp#k rentan.


30/31

02/12/16 30

LANG'A+ E>E'TI> DALAMMERUJU'

La$*$an r**$an $e %*.ber /an! %*da d$ena#dan er-era/a< rujukan yang paling e5ekti5 adalahrujukan kepada penyelenggara layanan yang telahbekerja sama baik dengan anda atau lembaga andaC

Ta6ar$an r**$an %eba!a %a#a %a* -#an DALAM MERUJU':::

Mna -a%en dan -er%a-$an -a%en *n*$.en/e** -e#a/anan #e.ba!a /an! anda berr**$an< berikan in5#rmasi khusus tentang yang perludiba'a& kendaraan yang harus dinaiki untuk ke sana& dandukungan yang dapat diper#leh dari lembaga tersebutC

N#a en% ban*an /an! d-er#*$an -a%en a!arr**$ann/a ee$< Kadang& pasien yang sudahberdaya hanya perlu sedikit arahan dan sudah mampuuntuk mengikutinya& tapi ada pasien lain yang perludibantu membuat janji pertemuan atau disusunkanrencana bantuan yang diperlukannya.

La$*$an nda$ #an* den!an -a%en dan %*.berr**$an %e-er#*n/a=tentukan mekanisme untukmengetahui bah'a pasien memang mengikuti arahannyadan sejauh mana keberhasilan rujukannya baik daripasien atau institusi rujukan

Provider Initiative Testing and Counseling

Documents

Transcript of Provider Initiative Testing and Counseling