PROTAB APOTIK

25
PROTAP No dokumen : Tanggal terbit : PENGUKURAN SASARAN MUTU RUANG OBAT No revisi : Halaman : 1/1 Dibuat oleh Pengelola obat obat puskesmas Netti Erlinda Br.Girsang SE NIP. 19640601 199003 2 009 Disetujui Oleh Management Representative dr. dr. Yuni NIP. Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Lab. Badas H. Herfan S. Sos NIP. 19650505 198903 1 017 RUANG LINGKUP Waktu tunggu resep non racikan maksimal 6 menit TUJUAN Pengukuran dapat dilaksanakan secara konsisten KEBIJAKAN Bagi 5-10 pasien non racikan PETUGAS Petugas obat PERALATAN 1. Form sasaran mutu 2. Jam 3. Etiket syrup dan sediaan luar 4. Plastik klip ( pembungkus ) PROSEDUR 1. Pengambilan dilakukan secara sampling bagi 5-10 pasien non racikan 2. Pengukuran dimulai dari pengambilan resep yang diserahkan pasien sampai penyerahan obat ke pasien 3. Dilakukan pencatatan waktu mulai dan waktu penyerahan obat 4. Dievaluasi setiap bulan dari total yang tepat waktu disbanding sampling 5. Dilakukan tindak lanjut perbaikan bila belum tercapai sasaran mutu

description

sop

Transcript of PROTAB APOTIK

Page 1: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PENGUKURAN SASARAN MUTU RUANG OBAT

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola obat obat puskesmas

Netti Erlinda Br.Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. dr. YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Lab. Badas

H. Herfan S. Sos NIP. 19650505 198903 1 017

RUANG LINGKUP Waktu tunggu resep non racikan maksimal 6 menit

TUJUAN Pengukuran dapat dilaksanakan secara konsisten

KEBIJAKAN Bagi 5-10 pasien non racikan

PETUGAS Petugas obat

PERALATAN 1. Form sasaran mutu2. Jam3. Etiket syrup dan sediaan luar4. Plastik klip ( pembungkus )

PROSEDUR 1. Pengambilan dilakukan secara sampling bagi 5-10 pasien non racikan2. Pengukuran dimulai dari pengambilan resep yang diserahkan pasien

sampai penyerahan obat ke pasien3. Dilakukan pencatatan waktu mulai dan waktu penyerahan obat4. Dievaluasi setiap bulan dari total yang tepat waktu disbanding sampling5. Dilakukan tindak lanjut perbaikan bila belum tercapai sasaran mutu

Page 2: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PENGUKURAN SASARAN MUTU RUANG OBAT

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. Girsang SE. NIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. PuskesmasUnit II Sumbawa

H. Herfan S.SosNIP. 19650505 198903 2 009

RUANG LINGKUP Waktu tunggu resep racikan single non PKTB maksimal 7 menit

TUJUAN Pengukuran dapat dilaksanakan secara konsisten

KEBIJAKAN Bagi 5-10 pasien non PKTB single

PETUGAS Petugas obat

PERALATAN 1. Form sasaran mutu2. Jam3. Sealing machine4. Kertas puyer

PROSEDUR 1. Pengambilan dilakukan secara sampling bagi 5-10 pasien non PKTB single

2. Pengukuran dimulai dari pengambilan resep yang diserahkan pasien sampai penyerahan racikan ke pasien

3. Dilakukan pencatatan waktu mulai dan waktu penyerahan obat4. Dievaluasi setiap bulan dari total yang tepat waktu disbanding

sampling5. Dilakukan tindak lanjut perbaikan bila belum tercapai sasaran mutu

Page 3: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PENGUKURAN SASARAN MUTU RUANG OBAT

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP. 1960601 199003 2009

Disetujui Oleh Management Representative

dr.

Disahkan OlehKa. Puskesmas Lab. Badas

H. Herfan S.Sos NIP. 19650505 198903 1 017

RUANG LINGKUP Pemeriksaan Kesesuaian jumlah obat pada kartu stok dengan kondisi faktual di gudang farmasi puskesmas

TUJUAN Jumlah obat pada karty stok cocok dengan stok fisik di gudang farmasi puskesmas

KEBIJAKAN Bagi semua obat-obatan yang ada di gudang farmasi puskesmas

PETUGAS Petugas obat

PERALATAN 1. Kartu stok obat

PROSEDUR 1. Mencatat jumlah obat (tanggal terkahir) yang tertera di kartu stok pada saat dilakukan pengambilan obat di Rak penyimpanan

2. Menghitung jumlah fisik obat (kondisi faktual) di lemari penyimpanan obat dan di catat setiap pengambilan

3. Mencocokan jumlah obat pada kartu stok dengan jumlah fisik obat di lemari penyimpanan

4. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara jumlah di kartu stok dengan kondisi faktual fisik obat, dilakukan penelusuran dan pemeriksaan pemasukan obat dari gudang farmasi kabupaten dan pengeluaran obat ( pemberian bulanan dan bon obat ) dari gudang farmasi puskesmas ke unit pelayanan (gigi, Gadaria .Immunisasi.UGD;Laboratorium.Pos Yandu Lansia.Puskesmas Pembantu dan Pelayanan Yang tak terduga).

Page 4: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PENGELOLAAN GUDANG OBAT penvediaan obat

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. GirsangNIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. NIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Unit II Sumbawa

H. Herfan S. Sos

RUANG LINGKUP Prosedur Ini Mengatur1. Tata cara distribusi obat ikepada masing masing unit pelayanan2. Administrasi yang berhubungan dengan distribusi obat dan alat habis

pakai3. Pemantauan obat-obat serta alat habis pakai yang rusak dan

kadaluarsa TUJUAN Agar pengadaan obat di Puskesmas berjalan lancar dan tidak menggangu

jalannya pelayanan

KEBIJAKAN 1. Berlaku untuk obat-obatan dan alat abis pakai yang ada di gudang obat2. Berlaku untuk semua unit pelayanan yang memerlukan

PETUGAS Petugas pengelola gudang obat

PROSEDUR 1. Setiapmelakukan distribusi obat harus di tulis di kartu stok Setiap menyiapkan kebutuhan obat dan lat habis pakai untuk masing masing unit berdasarkan LPLPO

2. Pemberian obat alat habis pakai dilaksanakan setiap kali obat habis, berlaku untuk semua unit pelayanan

3. Melakukan penyimpanan obat dan alat habis pakai4. Bertanggung jawab pada kesesuaian jumlah dan jenis obat dan alat

habis pakai5. Bertanggung jawab pada kebersihan dan kerapian gudang obat6. Melakukakan pemeriksaan dan pemantauan kadaluarsa obat dan alat

habis pakai

Page 5: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-03

Tanggal terbit :

PEMBUATAN LPLPO ?peyediaanNo revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. NIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Lab. Sumbawa

H. Herfan S.Sos NIP.

RUANG LINGKUP Prosedur ini merupakan rangkaian kegiatan dlaam rangka penatalaksanaan obat obatan secara tertib, baik obat obatan i yang di terima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas dan atau unit pelayanan lain

TUJUAN 1. Bukti distribusi obat di puskesmas2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian3. Sumber data untuk pembuatan laporan

KEBIJAKAN Berlaku untuk permintaan, penerimaan, pemakaian, pengeluaran, sisa stok obat, kunjungan resep dalam satu bulan

PETUGAS Petugas pengelola obat

PROSEDUR 1. Menyiapkan blangko LPLPO2. Mengisi jumlah sisa stok obat bulan sebelumnya3. Mengisi penerimaan obat dari gudang farmasi4. Mengisi persediaan jumlah obat yaitu dengan menjumlahkan sisa stok

obat sebelumnya dengan penerimaan obat5. Mengisi jumlah pemakaian obat6. Mengisi sisa stok obat dengan cara jumlah persendiaan obat di kurangi

jumlah pemakaian7. Mengisi permintaan obat di sesuaikan dengan sisa stok obat yang ada8. Mengisi jumlah kunjungan resep9. Melaporkan LPLPO kepada kepala puskesmas10. Melaporkan LPLPO yang sudah di tandatangani kepala puskesmas

kepada dinas kesehatan dan Instalasi Farmasi Kabupaten

Page 6: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-04

Tanggal terbit :

PERAWATAN MORTIR DAN STAMPER

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP.19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. IP.

Disahkan Oleh Ka. PuskesmasUnit II Sumbawa

H. Herfan S.Sos NIP

RUANG LINGKUP Prosedur ini mencangkup cara perawatan mortar dan stamper

TUJUAN Agar ketika akan digunakan dalam keadaan bersih dan terawatt

KEBIJAKAN 1. Berlaku untuk setiap akan menggunakan mortar dan stamper2. Berlaku setelah selsai pelayanan dengan memakai mortar dan stamper

PETUGAS Petugas ruang obat

PROSEDUR 1. Bersihkan mortar dan stamper dengan kapas alcohol 70 % setiap akan membuat obat puyer yang berbeda

2. Keringkan dengan tissue3. Cuci dengan air bersih dan keringkan dengan tissue bersih di lakukan

setiap habis pelayanan 4. Letakkan pada tempat yang aman ( dimasukan ke almari )

Page 7: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PEMBUATAN OBAT PUYER SECARA MANUAL

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. NIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Unit II Sumbawa

H. Herfan . S.Sos NIP.

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengukur tata cara pembuatan obat puyer dengan menggunakan mortar dan stamper

TUJUAN Agar oibat yang diberikan kepada pasien tepat jumlah dan tepat dosis

KEBIJAKAN Berlaku untuk resep yang memerlukan pembuatan puyer

PETUGAS Petugas ruang obat

PROSEDUR 1. Siapkan obat2. Siapkan motier dan stamper yang sudah dibersihkan masukan obat3. Gerus obat hingga hallus dan rata / homogeny4. Siapkan pembagi puyer yang sudah di bersihkan 5. Bagi obat puyer sesuai permintaan6. Di bungkus dengan kertas puyer7. Masukan obat pada plastic kemasan obat

Page 8: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PENYIMPANAN OBAT DI ALMARI ES

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola obat Puskesmas

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

drNIP.

Disahkan Oleh Ka. PuskesmasLab.Badas

H. Herfan S. Sos

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur penyimpanan obat dengan suhu tertentu (2-80c)

TUJUAN Agar obat tidak rusak karena suhu tidak sesuai

KEBIJAKAN Petugas bisa langsung mengambil dan menulis obat pada kartu stok

PETUGAS Petugas ruang obat

PROSEDUR Obat – obatan di almari es : 1. Sesudah di ambil di gudang farmasi langsung dimasukan dialmari es2. Dicata dalam kartu stok3. Setiap pengeluaran di catat dalam kartu stok4. Suhu almari es di catat setiap hari, pada hari libur di pantau oleh

penjaga puskesmas5. Bila listrik padam obat-obatan yang disimpan di kulkas ruang obat di

pindahkan di ke cold chain6. Chold chain harus selalu tertutup, dan bias menjaga kualitas obat

sampai 24 jam

Page 9: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen :

Tanggal terbit :

PEMBUATAN OBAT PUYER PKTBNo revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Hasma Widyawati , Amd., Farm NIP. 19760715 199803 2 007

Disetujui Oleh Management Representative

dr. IqramansyahNIP. 19820512 201101 1 013

Disahkan Oleh Ka. PuskesmasUnit II Sumbawa

H.Muh.syukri, S.K.M19710403 199203 1 011

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur tata cara pembuatan obat puyer PKTB

TUJUAN Agar pembuatan obat puyer PKTB dan cara penghitungan dosis tepat

KEBIJAKAN Berlaku untuk resep obat PKTB

PETUGAS Petugas ruang obat

PROSEDUR 1. Terima resep di baca dengan teliti2. Hitung masing-masing resep obatnya3. Tulis jumlah obat tablet atau kapsul di resep4. Siapkan mortar dan stemper yang sudah di bersihkan5. Gerus obat hingga halus dan rata6. Siapkan pembagi puyer yang sudah dibersihkan7. Bai puyer sesuai permintaan8. Masukan obat ke dalam kantong puyer9. Masukan kantong puyer ke dalam plastic kemasan obat.

Page 10: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-08

Tanggal terbit :

PERLAKUAN RESEPNo revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Lab. Badas

H. Herfan S.Sos

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur tata cara perlakuan resep yang sudah dilayani resepnya

TUJUAN Agar resep mudah di hitung jumlah obatnya dan jenis resepnya

KEBIJAKAN Berlaku untk resep yang masuk ke ruang obat

PETUGAS Petugas ruang obat

PROSEDUR 1. Pelayanan obat pada pasien selsai2. Meja-meja ruangan dibersihkan dari perabotan bekas3. Sesedah bersih dan kering dimasukan ke dalam almari4. Hitung semua resep yang sudah di layani sesuai nomor urut resep5. Rekap jumlah resep pada buku catatan kunjungan harian induk6. Selsai rekap obat resep diikat7. Masukan resep dalam kantong plastic, simpan di kamar obat8. Setelah satu bulan masukan resep ke gudang obat9. Rekap resep pada buku catatan kunjungan bulanan keseluruhan

Page 11: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-09

Tanggal terbit :

PENYIMPANAN DAN PENYUSUNAN OBAT

No revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br.Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr.YuhiNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Unit II Sumbawa

H. Herfan S. Sos

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur pengamanan terhadap obat-obatan yang diterima agar aman, terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya terjamin

TUJUAN Agar obat yang tersedia di unit pelayanan dapat terjaga mutunya

KEBIJAKAN Berlaku untuk semua obat-obatan yang ada di gudang obat dan ruang obat

PETUGAS pengelola gudang obat

PROSEDUR 1. Pengaturan obat di kelompokan berdasarkan entuk sediaan dan disusun secara alphabets berdasarkan nama generiknya

2. Penyusunan di lakukan dengan system FIFO ( first in first out ) dan FEFO ( first expired in first out )

3. Tanggal kadaluarsa dituliskan pada dus terluar dengan menggunakan spidol

4. Golongan antibiotic harus disimpan dalam wadah tertutup rapat terhindar dari cahaya dan disimpan di tempat kering

5. Obat-obatan yang memerlukan suhu penyimpanan antara 15-25oc disimpan dalam vaksin carier pada suhu tersebut

6. Vaksin dan serum harus dalam wadah tertutup, terlindung dari cahaya dan disimpan dalam lemar es dengan suhu 2-8oc

7. Obat injeksi disimpan pada tempat yang terhindar dari cahaya matahari8. Tablet salut disimpan dalam wadah yang tertutup rapat9. Obat-obatan narkotika dan psikotropika dismpan dalam lemari khusus

terkunci

Page 12: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-10

Tanggal terbit :

PENGAMBILAN OBATNo revisi :

Halaman : 1/1

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti Erlinda Br Girsang SE Nip.19640605 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Lab. Badas

H. Herfan S.Sos

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur pengambilan obat ke gudang farmasi

TUJUAN Tersedianya obat diunit pelayanan obat di puskesmas Lab. Badas tercukupi

KEBIJAKAN Pengambilan obat di gudang farmasi dilakukan satu bulan sekali

PETUGAS 1. Pengelola obat2. Pengemudi / petugas lain

PROSEDUR 1. Pengumpulan data LPLPO : puskesmas pembantu dan puskesling ruang obat

2. Merekap pengeluaran obat pada kartu stok3. Menyusun LPLPO dan jumlah kunjungan pasien atau resep4. Diserahkan ke gudang farmasi kemudian meminta jadwal

pengambilan obat5. Pengambilan obat ke gudang farmasi6. Obat kemudian di tata di gudang Puskesmas dicatat dalam kartu stok

Page 13: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-11

Tanggal terbit :

PELAYANAN OBATNo revisi :

Halaman : 1/2

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Netti ERlinda Br. Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr.YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Lab. Badas

H. Herfan S.Sos

RUANG LINGKUP Prosedur ini pelayanan obat di ruang obat

TUJUAN Memberi obat sesuai dengan resep

KEBIJAKAN Obat yang diserahkan kepada pasien harus sesuai dengan resep

PETUGAS 1. Asisten apoteker2. Petugas yang telah dilatih

PROSEDUR 1. Pembuatan resep obat jadia. Terima resepb. Pasien diberi nomor urut antrian, resep ditulis nomor sesuai antrian

dan dilingkaric. Piteliti kelengkapan resepd. Diambilkan obat dan dimasukan ke wadah sesuai nomor antriane. Dibuatkan etiket dan kemas obat dalam plastic obatf. Diteliti kembali obat yang telah dikemasg. Diserahkan ke pasien dan diberikan penjelasan pada pasien tentang

cara pemakaian obat, penyimpanan dan efek sampingnyah. Khusus obat antibiotic dituliskan harus habisi. Obat sirup pakai etiket warna putih obat luar pakai etiket warna

biru

2. Resep dan racikana. Terima resepb. pasien diberi nomor urut antrian, resep antrian dan dilingkaric. diteliti kelengkapan resepd. obat puyer

mengambil obat yang akan diracik sesuai nomor antrian, kemudian di gerus dalam mortar dengan stamper.

Alat pembuat puyer (mortir) dibersihkan Puyer dibagi sesuai dengan jumlah yang terterah pada resep

dengan alat pembagi Obat puyer kemudian dimasukan ke dalam bungkus puyer

Page 14: PROTAB APOTIK

kemudian dilekatkan pada alat perekat Membuat etiket dan kemas

e. Obat sirup kering Mengambil botol sirup kering dan membuka tutupnya Memberi aqua sesuai ukuran Mengocok sampai larut

f. Diteliti kelengkapan dan kesesuaian obat dengan resepg. Diserahkan ke pasien dan diberi penjelasan pada pasien tentang

cara pemakaian obat dan efek sampingnya, serta penyimpanan bila perlu.

Page 15: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-12

Tanggal terbit :

PENGEMBALIAN OBAT RUSAK DAN KADALUARSA

No revisi :

Halaman : 1/2

Dibuat oleh Pengelola ruang obat

Hasma Widyawati , Amd., Farm NIP. 19760715 199803 2 007

Disetujui Oleh Management Representative

dr. IqramansyahNIP. 19820512 201101 1 013

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Unit II Sumbawa

H.Muh.syukri, S.K.M19710403 199203 1 011

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur tindakan /kegiatan untuk obat rusak/kadaluarsa

TUJUAN 1. Mengembalikan obat rusak dan kadalursa ke IFK2. Menghindari penggunaan obat yang kadaluarsa

KEBIJAKAN Semua obat rusak dan kadaluarsa

PETUGAS 1. Pengelola obat2. Kepala puskesmas

PROSEDUR 1. Memeriksa semua obat rusak dan kadaluarsaa. Mengumpulkan semua obat rusak dan kadaluarsab. Membuat daftar semua obat rusak dan kadaluarsac. Melaporkan semua obat rusak dan kadaluarsa ke IFKd. Melaporkan semua obat rusak dan kadaluarsa KE IFK

Page 16: PROTAB APOTIK

PROTAPNo dokumen : PT-RO-13

Tanggal terbit :

PELAYANAN RESEPNo revisi :

Halaman : 1/2

Dibuat oleh Pengelola pengelola obat

Netti Erlinda Br.Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Unit II Sumbawa

H. Herfan S.Sos

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus di kerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai penyerahan obat kepada pasien

TUJUAN Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan mendapat imformasi bagamaimana menggunakannya

KEBIJAKAN Berlaku untuk semua resep yang masuk di ruang obat

PETUGAS Petugas ruang obat

PROSEDUR 1. Resep di terima petugas kamar obat2. Baca kelengkapan Resep3. Ambil obat sesuai resep

a. Penulisan etiket pada obat yang berbentuk tablet/kakpsul menggunakan etiket berwarna putih/plastic kemaasan obat- Mengambil plastic kemasan obat / etiket- Tulis nomor dan tanggal resep- Tulis nama pasien dengan jelas sesuai dengan nama yang

tertera di lembar resep- Tulis aturan minum obat

b. Pemberian etiket pada sediaan obat sirup menggunakan etiket kertas warna putih- Mengambil etiket kertas warna putih- Tulis nomor dan tanggal sesuai resep- Tulis nama pasien sesuai dengan nama yng tertera di resep- Tulis aturan minum obat

c. Pemberian etiket obat luar menggunakan etiket warna biru- Mengambil etiket warna biru- Tulis nomor dan tanggal resep- Tulis nama pasien sesuai dengan yang tertera di lembar resep- Tulis aturan pakai

Page 17: PROTAB APOTIK

d. Menyiapkan obat- Mencari obat- Baca etiket pada warna obat- Perhatikan nama obat yang hamper sama- Pakai sendok untuk menghitung tablet atau kapsul- Setelah selsai menghitung kembalikan sisanya ke tempat

semula- Pastikan kembali obat yang di ambil sudah benar- Masukan obat pada kemasan bila obat berbentuk tablet- Menempelkan etiket pada botol bila obat berbentuk sirup

dan salep- Cek ulang kesusaian obat dan resep- Panggil pasien cocokan nomor resep dengan nama pasien

berikan instruksi pemakaian obat aturan minum obat

PROTAP No dokumen : PT-RO-14

Page 18: PROTAB APOTIK

Tanggal terbit :

PENANGANAN OBAT, REAGEN & ALKES YANG MENDEKATI ED

No revisi :

Halaman : 1/2

Dibuat oleh Pengelola obat puskesmas

Netti Erlinda Br. Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr. NIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Unit II Sumbawa

H. Herfan S.Sos NIP.

RUANG LINGKUP Prosedur ini mencangkup ketentuan untuk obat-obatan, reagen dan alkes yang mendekati masa kadaluarsa / expired date

TUJUAN Agar obat, reagen maupun alkes yang di pakai dalam pelayanan sesuai dengan masa berlakunya

KEBIJAKAN Prosedur ini berlaku di setiap unit pelayanan yang menyimpan obat reagen & alkes

PETUGAS Perawat, Bidan, Analis laboratorium

PERALATAN 1. Alat tulis2. Kartu Stok 3. Label obat, reagen atau alkes yang mendekati ED dengan tulisan :

HAMPIR ED4. Lem / isolasi

PROSEDUR 1. Setiap bulan setiap petugas unit pelayanan mengecek masa kadaluarsa obat, reagen dan alkes

2. Obat, reagen dan alkes yang ED < 3 bualn di catat pada kartu stok pada kolom keterangan Ket3. Obat, reagen & alkes yg ED < 3bln pad alar kemasan obat di beri

label HAMPIR ED & ditulis tgl/bln/thn ED, dengan catatan label tidak menutupi nama obat tersebut

4. Obat yang sudah ED diserahkan kepada penmgelola obat utk dibuat berita acara obat, reagen dan alkes ED kemudian diserahkan kepada gudang farmasi kabupaten setiap 1 tahun sekali

5. Dalam hal pembelian obat, reagen fan alkes dengan ED < 3bln, tim barang mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak supplier agar obat, reagen dan alkes dikembalikan jika telah ED

PROTAP No dokumen : PT-RO-14

Page 19: PROTAB APOTIK

Tanggal terbit :

PENGECEKAN OBAT, REAGEN & ALKES YANG MENDEKATI ED

No revisi :

Halaman : 1/2

Dibuat oleh Pengelola obat Puskesmas

Netti Erlinda Br.Girsang SENIP. 19640601 199003 2 009

Disetujui Oleh Management Representative

dr.YuniNIP.

Disahkan Oleh Ka. Puskesmas lab. Badas

H. Hefan NIP

RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur tindakan atau kegiatan untuk pengecekan obat obatan yang rusak, ED, atau hampir ED

TUJUAN Untuk membantu mengontrol atau memonitor obat-obatan yang rusak, ED dan hamper ED

KEBIJAKAN Prosedur ini berlaku di setiap unit pelayanan yang menyimpan obat reagen & alkes

PETUGAS 1. Petugas di masing-masing unit pelayanan2. Petugas farmasi

PERALATAN 1. Alat tulis2. Bantu pengecekan obat ED3. Label obat, reagen atau alkes yang mendekati ED dengan tulisan :

HAMPIR ED4. Lem / isolasi

PROSEDUR 1. Pengelola unit pelayanan- Memriksa setiap obat rusak dan kadaluarsa maksimal tiap

tanggal 5 tiap bulannya- Mengumpulkan setiap obat rusak ED, hamper ED pada

tempat terpisah dengan tempat lainnya- Membuat daftar obat rusak, ED dan hamper ED- Mencatat hasil pemeriksaan obat rusak , ED hamper ED setiap

bulan maksimal tanggal 5- Melaporkan obat rusak, ED hampir ED kepada pengelola

farmasi puskesmas apa bila dalam pemeriksaan ditemukan - Petugas farmasi memeriksa dan memberi paraf di buku

control obat hamper ED setiap bulannya

Page 20: PROTAB APOTIK