PROSPEK PEREKONOMIAN INDONESIA & CATATAN...
Transcript of PROSPEK PEREKONOMIAN INDONESIA & CATATAN...
-
April Mei Juni Juli
60
40
20
0
April Mei Juni Juli
125
100
75
50
25
0
Adanya pandemi ini harus menjadi cambukan bagi Indonesia untuk melaju lebih kuat dan cepat.Banyak hal yang perlu dibenahi dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia Oleh karena itupenting bagi Pemerintah untuk;
PROSPEK PEREKONOMIAN INDONESIA & CATATAN KRITIS ATAS KEBIJAKAN FISKAL TAHUN 2021
Dalam mengurangi penyebaran Covid-19, Pemerintah menerapkan kebijakanPSBB. Namun hal tsb, berakibat terganggunya aktivitas ekonomi sehinggapertumbuhan ekonomi TW II 2020 terkontraksi hingga 5,3 % (yoy) :
Inflasi pada periode Mei hingga Juli 2020 tercatat rendah yaitu masing-masing 2,2% dan 1,5% (yoy)dimana umumnya inflasi pada periode ini berkisar 3%, hal ini menandakan rendahnya daya belimasyarakat.
Beberapa Indikator Perekonomian Menunjukkan Perbaikan , diantaranya:
Perekonomian Global
Purchasing Managers’s Index(PMI) global meningkat daribulan April 26,2 menjadi 50,8 dibulan Juli
Indeks Harga Komoditas mengalami kenaikan dari84,1 di bulan April menjadi103,8 di bulan Juli.
PerekonomianDomestik
Catatan dan Rekomendasi
Defisit Transaksi Berjalan Tahun 2018-2020
Tren penurunan defisit transaksi berjalan yang didorongoleh kinerja impor yang melemah justru menandakanterkontraksinya kinerja industri, dikarenakan
Keuangan domestik menunjukkan perbaikan ditandaidengan penurunan imbal hasil SBN 10 tahun sejalan denganBI7DRR yang diturunkan menjadi 4 persen sehingga turutmenarik masuk aliran modal asing di bulan Mei-Juni.Namun Pemerintah maupun BI tidak boleh lengahmengingat aliran modal asing kembali keluar dibulan Juli.
Aliran Modal Asing dan SBN 10 Y
Pertumbuhan Ekonomi TW II 2019 dan 2020
Impor Indonesia merupakan bahanbaku/penolong industri70%
Konsumsi rumahtangga yangberkontribusi sebesar57 % terhadap PDBmengalamipertumbuhan
Sektor industri yangmenyumbang 20%thdp PDB, mengalamipenurunan pertumbuhan
ekonomi hingga -5,5% -6,2%
Namun perekonomian global masih diselimuti ketidakpastian seiring meningkatnya kasus Covid-19
Melanjutkan reformasistruktural diberbagaibidang untukmemperkuat fondasiekonomi;
Memperkuat kapasitasdan kemampuan faktorproduksi domestik
Memetakan sertamemprioritaskanpembangunan strategisuntuk pembangunanekonomi yang lebih kokoh
PUSAT KAJIAN ANGGARANBadan Keahlian DPR RI
Kemenkeu
Bank Indonesia
BPS
-
Pentingnya penguatankelembagaan petani dan nelayanserta pelibatan petani dalam arahkebijakan pembangunanketahanan pangan.
Wabah yang berkepanjangan berisikomembuat kegiatan ekonomi terhentiuntuk beberapa sektorBelanja investasi tertunda di tengahlemahnya permintaan dan gangguanrantai pasokanKehilangan pekerjaan yang signifikandan penurunan tajam dalam konsumsiMeningkatnya utang luar negeriMeningkatnya risiko pembiayaan fiskal
Adapun Faktor Risiko yang perluDiperhatikan dalam MempengaruhiPerekonomian 2021
PROYEKSI ASUMSI EKONOMI MAKRO TAHUN 2021Berdasarkan kondisi perekonomian saat ini danberbagai langkah extraordinary yang telah dilakukanPemerintah, maka diproyeksikan asumsi ekonomimakro tahun 2021 sbb:
CATATAN KRITIS ATAS RAPBN 2021
Kebijakan ekonomi makro dan fiskal 2021 : mempercepat pemulihan pasca pandemi Covid-19 serta menjadi momentum untuk melakukanreformasi kebijakan dalam rangka mempersiapkan fondasi yang kokoh untuk melaksanakan
transformasi ekonomi mencapai Visi Indonesia Maju 2045
Terkait kebijakan fiskal dalam RAPBN tsb, ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian pemerintah.
Perbaikan dan pemutakhiran DataTerpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) dan basis data UMKMsebelum tahun anggaran 2021berjalan.
Pembangunan di bidang Kesehatanyang berkaitan dengan fasilitaskesehatan, dan tenaga kesehatanharus tetap konsisten berdimensipengurangan ketimpanganantardaerah
Kebijakan pembangunan di bidangpendidikan juga harus konsistenberupaya mengurangi kesenjanganmasukan dan keluaran sektorpendidikan antarwilayah.
Pengelolaan LPDP pada 2021 harusmenjadi awal reformasi pergeseranfokus bidang atau keilmuan dalampemberian bantuan beasiswa danpenelitian
Rencana integrasi secara bertahapprogram subsidi energi denganbansos sebaiknya tidak dilakukansecara terburu-buru.
Menunda ekstensifikasi cukai
Sebaiknya fokus penguatanpariwisata diarahkan padapeningkatan perjalanan wisatawannusantara.
PROSPEK PEREKONOMIAN INDONESIA & CATATAN KRITIS ATAS KEBIJAKAN FISKAL TAHUN 2021
Pusat Kajian Anggaran
PUSAT KAJIAN ANGGARANBadan Keahlian DPR RI