Prospek BudidayaKerang Abalon (Haliotis sp)

Oleh:

Ari Panggih Nugroho

26010213120011

Haliotis asinina

Komoditas Unggul

Ekspor

Mahal

Penangkapan dari Alam

(Jumlah Berkurang)

BUDIDAYA ???

Latar Belakang

Klasifikasi Abalon:

• Kingdom: Animalia

• Filum : Mollusca

• Kelas : Gastropoda

• Ordo :Archeogastropoda

• Famili : Haliotidae

• Genus : Haliotis

• Spesies : Haliotis sp

Kerang Abalon

Hidup di salinitas 32-35 ppt

Terdapat 100-130 spesies

PERSEBARAN MULAI TERBATAS KARENA PENANGKAPAN YG

BERLEBIHAN

Protein 71,99%, Lemak 3,20%,

Serat 5,60%,

dan abu 11,11%.

Nilai Gizi

• Wadah: V= 1,5 m3– Bak Betok– Fiber

• Padat tebar:– 200-300 induk/bak

• Salinitas = 32-35 ppt• Aerasi CUKUP• Pengelolaan air:

– sistem sirkulasi

• Pakan :– Gracillaria sp.

Pemeliharaan Induk

Induk jantan dan betina dipelihara pada bak terpisah

• Ukuran cangkang >5cm

• Tdk terserang Penyakit

• Tidak cacat/luka

• Gerakan agrasif

Seleksi Induk

“induk yang matang gonad dipindahkan ke bak pemijahan,sedangkan induk yang belum matang gonad dikembalikan ke wadah pemeliharaan biasa. …”

• Mencampurkan 25 ekor induk jantan dan 75 ekorinduk ke dlm 1 bak pemijahan (MASAL)– (Rasio = 1:3)

• Induk-induk abalone ini dimasukkan ke dalam 3 unit keranjang industri berukuran 60 cm x 40 cm x 30 cm yang dirangkai menjadi satu.

• Keranjang tersebut digantungkan pada bak fiber glass 1,5 ton

• Pemijahan ditandai dengan induk jantanmengeluarkan sperma dan kemudian diikuti olehinduk betina dengan mengeluarkan sel telur.

Metode Pemijahan

Pemijahan masal Kerang Abalon

• Pemijahan pada malamhari.

• Air akan berubah menjadibau amis dan menjadikeruh

• terdapat gelembung-gelembung padapermukaan air.

• Proses embryogenesis berlangsung selama ± 5 – 6 jam dari proses pemijahan

• Kontrol telur menetassetiap pagi hari.

• Larva >> Bak Khusus larva >> Pakan Alami

Pemeliharaan Larva

• Wadah: V= 1,5 m3– Bak Betok– Fiber

• Salinitas = 302-35 ppt• Aerasi CUKUP• Pengelolaan air:

– sistem sirkulasi

• Pakan :– Nannochloropsis sp,

Dunaliella salina,Pavlova sp, dll Panen Larva umur 3-4 bulan

• Ukuran seragam 1 cm/ekor

(ukuran panjang cangkang) atau lebih

• Sensitif terhadap respon dari luar

• Telah mampu makan Gracilaria sp

• Abalone cenderung melekat kuat padasubstrat

• Jika disentuh kenyal

• Cangkang tidak caca

• Respon terhadap pakan cepat

Benih abalon yg baik

• Kualitas Air

Parameter Nilai

Suhu 26 – 30 Derajat Celcius

Salinitas 32-35 ppt

DO > 5 ppm

pH 7,5-8,5

Ammonia nitrogen 0-0,08 ppm

Pembesaran Benih

• Wadah Pemeliharaan

– Bak Semen / Fiber ukuran = 2 m3

– Kepadatan = 200 – 300 benih

– Sirkulasi cukup

– Tempat melekat

• Pakan

– Rumput Laut (Grasillaria sp)

– Plankton

• Panen

– 6-10 Bulan

Laut

• Ekspor = US, China, Japan, Eropa, dll

Prospek Pasar & Nilai Jual

1 porsi = 1 Juta????????

Hasil sampingabalone = Mahal

• Budidaya kerang abalone telah dapat dilakukan di wadah budidaya dengan cara menyiapkan wadah kerang abalone dengan menggunakan media pemeliharaan dari bak beton, fiber, maupun terpal. Pemijahan dilakukan dgn alami yaitu menyatukaninduk jantan dan betina dalam 1 wadah dgn rasion 1:3.

• Daging abalon mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dengan kandungan protein 71,99%, lemak 3,20%, serat 5,60%, dan abu 11,11%. Cangkangnya mempunyai nilai estetika yang dapat digunakan untuk perhiasan, pembuatan kancing baju, dan berbagai bentuk barang kerajinan lainnya. Harga abaloni di pasaraninternational sangatlah tinggi dan merupakan salahsatu komoditas eksport.

Kesimpulan

TERIMAKASIH

“Simple di nanti……”