PROSES TERAPI

LAPORAN KASUS

• Identitas: – Nama : Tn. S– Jenis kelamin : Laki-Laki– Usia : 41 tahun– Tanggal : 19 Nov 2015

ANAMNESIS

• KEUHAN UTAMA: penurunan kesadaran post KLL• MOI:

– Pasien rujukan dari RSUD Dr. Koesma Tuban. Pasien mengalami penuruan kesdaran post KLL sejak 6 jam SMRS. Keluarga pasien mengaku pasien sedang menyeberangi jalan tiba-tiba ditabrak dari samping oleh sepda motor. Pasien terjatuh dan kepalanya menghantam aspal. Setelah kejadian pasien langsung pingsan. Sesampainya di RS Tuban GCS pasien 125. pasien gelisah dan sulit diajak komunikasi. Pasien muntah 1x berisi makanan, darah (-) di RS Tuban. Nyeri kepala, pusing, maupun mata kabur sulit dievaluasi. Saat iniIGD RSML pasien masih tetap gelisah dan sulit diajak berkomunikasi, muntah (-).

ANAMNESIS• Riwayat penyakit dahulu : – DM dan HT disangkal

• Riwayat penyakit keluarga : -

• Riwayat penyakit sosial :• -

PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : gelisah •GCS : 234•Nadi : 87x/menit reguler• Respirasi rate : 18x/mnt• Suhu : 37 o C

PEMERIKSAAN FISIK Kepala dan Leher: Anemis -/-, ikterik -/-, sianosis (-), dyspneu (-), jejas (-),

hematome frontoparietal D, multiple vulnus ekskoriasi R/ Fasial Thorax : simetris, retraksi -/- Paru : Vesikuler /vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

Jantung : S1- S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

• Abdomen : – flat, soepel, liver dan lien tidak teraba, meteorismus (-), dan bising usus

normal., jejas (-)

• Ekstremitas :• Pada pemeriksaan akral teraba hangat, kering, merah, CRT < 2”, jejas (-)

STATUS LOKALIS R/ PEDIS DEXTRA:

• L: vulnus appertum (-), soft tissue swelling (+) R/ ankle, deformitas (-)

• F: krepitas (-), false movement (+), pulsasi distal (+)

• M: ROM terbatas nyeri

PEMERIKSAAN LAB

Hb :11.8 g/Dl Neutrophil: 84 Hct : 36.9% Ertitrosit: 4.06 / ul Leukosit: 12.0 /ul Trombosit : 232 Limposit : 7.8 Monosit : 3.4 Eosinofil : 2.2 MCH : 29.10

MCHC : 32.00 MCV : 90.90 MPV : 3 S. creatinin: 1.0 Urea: 28 SGOT: 35 SGPT: 31 GDA: 118

ASSESSMENT

• COS ec SDH FTP DEXTRA• CLOSED FRACTURE TIBIA FIBULA 1/3 DISTAL

TERAPI

o Inf. RA 1500cc/24 jamoNRM O2 8 lpmoPasang DKoLoading fenitoin 400 mg - 3x100 mgo Inj. Piracetam 4x3go Inj. Ketorolac 3x30 mgo Inj. Ceftriaxon 2g ivoKonsul Sp.BS

PROBLEM

Tanda-tanda peningkatan TIK Kerusakan syaraf otak Penurunan kesadaran Nyeri pada kaki dan kepala

• meringankan nyeri kaki maupun kepala– advice: -– non drug: immobilisasi dengan memasang bidai– drug: inj. Ketorolac 3x30 mg iv

• menurunkan TIK dan edema serebri serta mencegah herniasi– advice: observasi GCS dan tanda lateralisasi, pemasangan kateter, mayo tube, dan head up 30 derajat– non drug: inf. RA 1500 cc/24 jam– drug: inj. mannitol 200 cc --> 6x100 mg

• mempertahankan fungsi syaraf otak– advice: -– non drug: -– drug: inj. piracetam 4x3 g iv

• mencegah kejang– advice: -– non drug: -– drug: inj. fenitoin 400 mg ---> 3x100 mg

• mencegah infeksi– advice: -– non drug: -– drug: inj. ceftriaxon 2 g iv

P-DRUG

• DIURETIKNAMA OBAT EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

mannitol +++ + ++ +

asetazolamide + ++ + +++

furosemide + + +++ ++

• ANALGESIKNAMA OBAT EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

ibuprofen ++ + + ++

meloxicam ++ ++ + +++

ketorolac +++ + +++ +

• NEUROPROTEKTANNAMA OBAT EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

Piracetam ++ ++ +++ +

pentoksifilin ++ ++ ++ +

citicholin +++ ++ +++ +

• ANTIBIOTIKNAMA OBAT EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

ampicillinsulbactam

++ ++ ++ +++

ciprofloxacin + ++ + ++

ceftraxon +++ ++ + +

• ANTI KEJANGNAMA OBAT EFIKASI SAFETY SUITABILITY COST

Fenitoin ++ ++ +++ ++

Diazepam +++ + +++ ++

fenobarbital ++ ++ ++ +

RESEP

PENJELASAN RESEP• Pemberian antibiotik ceftriaxon untuk mencegah infeksi

diberikan dalam sediaan vial 1 gram selama 3 hari. Efek samping diare, alergi, ruam kemerahan.

• pemberian mannitol digunakan untuk menurunkan bengkak di otat diberikan awal 200 cc --> untuk maintenance diberikan 6x100 cc.

• pemberian piracetam digunakan untuk mempertahankan fungsi syaraf otak. Diberikan 4x3 g

• pemberian ketorolac untuk mengurangi rasa nyeri, diberikan 3x30 mg, memiliki efek samping sakit kepala, nyeri ulu hati, alergi, mual.

MONITORING DAN EVALUASIo EFEK TERAPI OBATo Vital signo Produksi urin 24 jamo GCSo EFEK SAMPING OBATo Tanda-tanda alergio syok anafilaktiko PROGRESS PENYAKITo Tanda-tanda ke arah komplikasi/perburukan penyakit (TIK,

HERNIASI)

TERIMA KASIH