Proses Perkembangan Pola Pikir Manusia

8/17/2019 Proses Perkembangan Pola Pikir Manusia

http://slidepdf.com/reader/full/proses-perkembangan-pola-pikir-manusia 1/11

Proses Perkembangan Pola Pikir Manusia

Rasa Ingin Tahu, Mitos, Sikap Ilmiah, Metode dan Langkah – LangkahOperasional

Disusun Oleh :

M.Akbar Ardians ah !asibuan

"#$%$&$"$

T.Ri'khan Irhamna

"#$%$&$"(

Sarah )a'illah

"#$%$&$&$

Dosen *embimbing : Drs. M.+usri Daud M.*d

Asisten Dosen : ut - ak Dhien

urusan Teknik Lingkungan)akultas Sains dan Teknologi

/ni0ersitas Islam -egeri Ar1RanirDarussalam2anda A3eh



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum 4r.4b .

Alhamdulillah pu5i dan s ukur penulis sampaikan kepada Allah S6T dimana dengan ini

penulis dapat men elesaikan tugas pembuatan makalah Ilmu Sosial Dasar ang ber5udul 7*roses

*erkembangan *ola *ikir Manusia 7 dengan lan3ar dan baik.

Dalam pembuatan makalah ini penulis ban ak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari

beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini , penulis mengharapkan kritik dan sarann a

dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Dan tidak lupa pula penulis mengu3apkan

ban ak terima kasih kepada Dosen Ilmu Sosial Dasar .

Sebagai bantuan serta bimbingan ang telah diberikan kepada penulis dapat diterima dan

men5adi amal sholeh serta dapat diterima oleh Allah S6T sebagai amal kebaikan. Semoga

makalah ini dapat berman8aat bagi pemba3a umumn a dan terkhusus lagi bagi penulis .

2anda A3eh, April &$"9

*enulis

1



BAB I

PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk ang paling sempurna, satu1satun a makhluk ang dibekali akal

8ikiran oleh Allah S6T dan akal itulah ang membuat manusia mempun ai rasa ingin tahu

terhadap suatu hal ang belum ia ketahui. Dan rasa ingin tahu inilah ang membuat manusia

terdorong untuk mengenal, memahami, men5elaskan dan berusaha untuk meme3ahkan masalah

ang mereka hadapi ang akhirn a mun3ulah apa ang disebut dengan ilmu pengetahuan.

*engetahuan ang diperoleh mula1mula terbatas. *ada manusia kuno, untuk memuaskan

diri, mereka men3oba membuat 5a4aban sendiri. Dengan menggunakan logika, mun3ullah pengetahuan ang berkuasa pada lautan, hutan, dan seterusn a. *engetahuan baru ang

merupakan kombinasi antara pengalaman1pengalaman dan keper3a aan disebut mitos. Dengan

demikian seiring perkembangan 'aman pola pikir manusia akan terus1menurus berubah1ubah.

Maka dari itu disini kami akan men5elaskan tentang perkembangan pola pikir manusia

dan apa sa5a ang dapat mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia.

1



BAB II

PEMBAHASAN

-alar adalah pertimbangan tentang baik buruk akal budi atau akti0itas ang

memungkinkan seseorang berpikir logis 5angkauan pikir kekuatan pikir. Sedangkan penalaran

adalah hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan

perasaan atau pengalaman.

Tuhan men3iptakan dua makhluk, ang satu bersi8at anorganis ;benda mati< dan ang lain

bersi8at organis ;makhluk hidup<. 2enda ang men5adi pengisi bumi tunduk pada hukum alam

;deterministis< dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan ;biologis<, tetapi ang 5elas

3iri13iri kehidupan manusia sebagai makhluk ang tertinggi, lebih sempurna dari he4an maupuntumbuhan.

Ada dua ma3am perkembangan alam pikiran manusia, akni perkembangan alam pikiran

manusia se5ak dilahirkan sampai akhir ha atn a dan perkembangan alam pikiran manusia, se5ak

'aman purba hingga de4asa ini.

Se5ak lahirn a di muka bumi ini, manusia bersentuhan dengan alam. *ersentuhan dengan

alam menimbulkan pengalaman. Alam memberikan rangsangan kepada manusia melalui

pan3aindera. adi, pan3aindera merupakan alat komunikasi antara alam dengan manusia ang

membuahkan pengalaman.*engalaman itu 4aktu demi 4aktu bertambah, karena manusia ingin

mendapatkan 5a4aban atas pertan aan ang hakiki apa, bagaimana, dan mengapa, baik atas

kehadirann a di dunia ini, maupun atas segala benda ang telah mengadakan kontak dengan

dirin a.*erkembangan pola pikir manusia ini dari 'aman ke 'aman terus berubah bahkan

bertambah, karena dipengaruhi oleh beberapa 8aktor, di antaran a :

". Rasa Ingin Tahu

Ilmu *engetahuan bermula dari rasa ingin tahu ;3uriousit <. *erasaan ini merupakan salah

satu 3iri khas manusia. Rasa ingin tahu berkembang, baik tentang dirin a sendiri maupun benda1

benda di sekelilingn a dan rasa ang seperti itu tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainn a.

Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu ang belum ter5a4ab dikatakan

wallahualam , artin a Allah ang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab ang artin a

Allah mengetahui sebenarn a. *erkembangan lebih lan5ut dari rasa ingin tahu manusia ialah

2



untuk memenuhi kebutuhan non8isik atau kebutuhan alam pikirann a, untuk itu manusia

mereka1reka sendiri 5a4abann a.

Dengan potensi akal ang dimiliki manusia, mereka dapat menemukan berbagai 3ara

untuk melindungi diri terhadap pengaruh lingkungan ang merugikan. Manusia memiliki si8at

rasa ingin tahu ang selalu berkembang dan tidak pernah dipuaskan.=egiatan ang dilakukan

manusia itu kadang1kadang kurang serasi dengan tu5uann a sehingga tidak dapat menghasilkan

peme3ahan.Tetapi kegagalan biasan a tidak meimbulkan rasa putus asa, bahkan seringkali 5ustru

membangkitkan semangat ang lebih men ala1n ala untuk meme3ahkan persoalan. =egiatan

untuk men3ari peme3ahan dapat berupa:a. *en elidikan langsung

b. *enggalian hasil1hasil pen elidikan ang sudah pernah diperoleh orang lain3. =er5asama dengan pen elidikan1pen elidikan lain ang 5uga sedang meme3ahkan soal ang

sama atau ang se5enisDengan selalu berlangsungan perkembangan pengetahuan itu tampak lebih n ata bah4a

manusia berbeda daripada he4an.Manusia merupakan makhluk hidup ang berakal serta

mempun ai dera5at ang tertinggi bila dibandingkan dengan he4an atau makhluk

lainn a.Manuasia mampu menggunakan pengetahuan ang telah lama diperoleh untuk

dikombinasikan dengan pengetahuan ang baru men5adi pengetahuan ang lebih baru lagi.!al

ini demikian berlangsung berabad1abad sehingga ter5adi akumulasi pengetahuan.

&. MitosMenurut A. omte bah4a dalam se5arah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, aitu :

". Tahap teologi atau tahap meta8isika&. Tahap )ilsa8at>. Tahap *ositi8 atau Tahap Ilmu

Dalam tahap teologi atau tahap meta8isika, manusia men usun mitos atau dongeng untuk

mengenal realita atau ken ataan, aitu pengetahuan ang tidak ob5ekti8, melainkan sub5ekti8.

Mitos ini di3iptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio

atau penalaran belum terbentuk, ang beker5a han a da a kha al, intuisi atau ima5inasi.Menurut .A. 0an *eursen, mitos adalah suatu 3eritera ang memberikan pedoman atau

arah tertentu kepada sekelompok orang. iretera itu dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan

le4at tari1tarian atau pementasan 4a ang, dan sebagain a. Inti 3eritera adalah lambing1lambang

ang men3etuskan pengalaman manusia 5uga lambing ke5ahatan dan kebaikan, hidup dan

3



kematian, dosa dan pen u3ian, perka4inan dan kesuburan, 8irdaus dan akhirat. Le4at mitos,

manusia dapat turut serta mengambil bagian dalam ke5adian1ke5adian alam sekitarn a, dapat

menanggapi da a kekuatan alam.

ontoh :

a<. ?empa bumi diduga ter5adi karena Atlas ;raksasa ang memikul bumi pada bahun a<

memindahkan bumi dari bahu ang satu ke bahu ang lainn a.

b<. 2un i ?untur dikira ditimbulkan oleh roda kereta ang dikendarai oleh de4a ang melintasi

langit.

Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun keper3a aan akan mitos

masih belum sepenuhn a hilang. Men3ari 5a4ab atas masalah seperti itu dnegan

menghubungkann a dengan makhluk1makhluk gaib disebut berpikir irasional. Manusia pada

tahap mitos menanggapi realita dengan mengadakan selamatan, tari1tarian, men an ikan lagu1lagu. Le4at 3eritera ini manusia merasakan aman, merasa dapat menghindarkan diri dari

keganasan peristi4a alam.

a. *enalaran dedukti8 ;Rasionalisme<

Menurut A. 3onte, dalam perkembangan manusia sesudah tahap mitos, manusia

berkembang dalam tahap 8ilsa8at, pada tahap 8ilsa8at rasio sudah terbentuk, tetapi belum

ditemukan metode berpikir se3ara ob ekti8, pada tahap 8ilsa8at ini manusia men3oba

mempergunakan rasion a untuk memahami ob ek se3ara dangkal, tetapi ob ek belum dimasuk

se3ara metodoligis ang de8initi0e

Menurut .A. @an *eussen didalam bukun a mengetakan bah4a didalam mitos manusia

terikat.Manusia menerima keadaan sebagai takdir ang harus diterima. Lama1kelamaan manusia

tidak mau terikat, maka manusia harus berusah men3ari pen elesaian denag rasio. Sehingga

manusia dapat menilai ob ek ;alam< tanpa meleburkan dirin a.Dapat memandang ob ek ;alam<

dengan lebih leluasa.*eme3ahan se3ara rasional berarti mengandalkan rasio dalam usaha memperoleh

pengetahuan ang benar.=aum rasionalis mengembangkan paham ang disebut rasionalismedalam men usun pengetahuan kaum rasionalis menggunakan penalaran dedukti8. *enalaran

dedukti8 adalah 3ara berpikir ang bertolak dari pern ataan ang bersi8at umum untuk menarik

kesimpulan ang bersi8at khusus.=esimpulan se3ara dekdukti8 ini menggunakan pola ber8ikir ang disebut silogisme,

silogisme terdiri dari dua buah pern ataan dan sebuah kesimpulan.

4



b. *enalaran indukti8 ; mprisme<

*enalaran dedukti8 tern ata mempun ai kelemahan, maka mun3ullah pandangan lain

berdasarkan pengalaman konkrit, mereka ang mengembangkan pengetahuan berdasarkan

pengalamn konkrit ini disebut penganut empirisme. *aham empirisme menganggap bah4a

pengetahuan ang benar ialah pengetahuan ang didapat langsung dari pengalaman konkrit,

menurut paham empirisme ini, ge5ala alam bersi8at konkrit dan dapat ditangkap dengan pan3a

indera manusia.

*enganut empirisme men usun pengetahuan dengan menggunakan penalaran indukti8.

*enalaran indukti8 adalah 3ara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas

ge5ala1ge5ala ang bersi8at khusus.

*enalaran dedukti8 tidak dapat diandalkan karena bersi8at abstrak dan lepas dari pengalaman.Demikian pula pengetahuan ang diperoleh han a dari penalaran indukti8 5uga tidak

dapat diandalkan karena kelemahan pan3a indera, karena itu himpunan pengetahuan ang

diperoleh belum dapat disebut pengetahuan.

>. Metode Ilmiah dan Langkah1langkah Oprasional

". Meto e Ilmia!

Metode Ilmiah adalah suatu metode atau 3ara ang tepat untuk men3apai kebenaran

antara pengetahuan se3ara ilmiah dengan 8aktan a. *engetahuan dapat dikatakan ilmiah bila

pengetahuan itu memiliki empat s arat, aitu:

". Ob5ekti8.

Artin a pengetauan itu sesuai dengan ob5ekn aBbukti.

&. Metodik

Artin a pengetahuan itu di peroleh dengan menggunakan 3ara13ara tertentu dan terkontrol.

>. Sistematik

Artin a pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu s stem ang saling men5elaskan

sehingga seluruhn a merupakan kesatuan ang utuh.

#. 2erlaku /mum

Artin a pengetahuan itu tidak han a diamati oleh beberapa orang tetapi semua orang dengan

3ara eksperimentasi ang sama akan meperoleh hasil ang samaBkonsisten.

5



Ditin5au dari 3ara berpikir manusia,pada dasarn a terdapat dua 3ara pokok untuk

memperoleh pengetahuan ang benar,ialah:

a. *aham Rasionalisme

Rasionalisme adalah paham atau pandangan ang senantiasa di dasarkan pada kemampuan

akal daripada emosi. Dalam men usun pengetahuann a, kaum rasionalis mempergunakan

metode dedukti8, namun terdapat masalah utama dalam rasionalisme aitu e0aluasi terhadap

kebenaran dasar1dasar pemikiran atau alas an ang digunakan dalam penalaran dedukti8.

b. *aham mpirisme

mpirisme adalah anggapan bah4a pengetahuan di peroleh dari pengalaman langsung atau

dari indera.

#. Langka!"Langka! #$erasional Meto e Ilmia!

Salah satu s arat ilmu pengetahuan ialah bah4a materi pengetahuan itu harus di peroleh

melalui metode ilmiah. Metode ilmiah tentu sa5 harus men5amin akan menghasilkan pengetahuan

ang ilmiah atu ang ber3irikan ob5ekti0itas,konsisten dan sistematik.

Langkah1langkah operasionaln a adalah sebagai berikut :

". *erumusan masalah

+ang di maksud dengan masalah disini adalah merupakan pertan aan

apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang ob5ek ang diteliti. Masalah itu harus 5elas batas1batas

n a serta di kenal 8a3tor18aktor ang mempengaruhin a.

&. *en usunan hipotesis

!ipotesis adalah suatu pern ataan ang menun5ukkan kemungkinan1kemungkinan

5a4aban untuk meme3ahkan masalah ang telah di tetapkan. !ipotesis 5uga dapat di pandang

sebagai 5a4aban sementara dari permasalahan ang harus di u5i kebenarann a dalam suatu

eksperimentasi.

>. *engu5ian hipotesis

+aitu berbagai usaha pengumpulan 8akta18akta ang rele0an dengan hipotesis ang telah

dia5ukan untuk dapat memperlihatkan apakah 8akta18akta ang mendukung dipotesis atau tidak.

#. *enarikan kesimpulan

*enarikan kesimpulan ini berdasarkan analisis dari 8akta18akta,untuk melihat apakah

hipotesis ang dia5ukan itu diterima atau tidak.

6



Didalam Ilmu alamiah suatu kesimpulan bersi8at sementara ;tentati8< kesimpulan adalah

sesuatu ang harus di u5i.*engu5ian1pengu5ian seperti itu memerlukan data tambahan. Dengan

demikian akan di peroleh proses ang berkesinambungan se3ara terus menerus dan akan

mengalami kema5uan.

BAB III

PENUTUP

A% Kesim$ulan

7



Dapat disimpulkan bah4a ada beberapa tahapan ang mempengaruhi perkembangan pola

pikir manusia dari 4aktu ke 4aktu, Pertama aitu rasa ingin tahu dimana manusia sebagai

makhluk ber8ikir memiliki rasa ingin tahu ang merupakan salah satu 3iri khas manusia dan rasa

ingin tahu itu selalu berkembang, baik tentang dirin a sendiri maupun benda1benda di

sekelilingn a, Kedua aitu mitos dimana manusia 5uga ingin berusaha memenuhi kebeutuhan non

8isik atau kebutuhan alam pikirann a. Rasa ingin tahu manusia tern ata tidak dapat terpuaskan

han a atas dasar pengamatan maupun pengalamann a. /ntuk itulah, manusia mereka1reka

sendiri 5a4aban atas keingintahuann a itu, dan Ketiga aitu penalaran, setelah kemampuan

berpikir manusia ang semakin ma5u dan perlengkapan pengamatan makin sempurna misal a

teropong bintang ang semakin sempurna, maka mitos dengan berbagai legenda makin

ditinggalkan orang dan mereka 3enderung berpikir se3ara logis dengan menggunakan akal sehat

;rasio<.Metode Ilmiah merupakan suatu metode atau 3ara ang tepat untuk men3apai kebenaran

antara pengetahuan se3ara ilmiah dengan 8aktan a.

S arat1s arat ang harus dipenuhi agar pengetahuan dapat di katakan ilmiah ob5ekti8,

metodik, sistematik dan berlaku umum.

Oleh karena itu manusia berbeda dengan makhluk Tuhan lainn a, karena manusia satu1

satun a makhluk ang diberikan akal pikiran oleh Allah S6T, dengan kata lain pola pikir

manusia akan terus berkembang setiap 'aman.

DA&TAR PUSTAKA

Al , Abdullah, dan Rahma n . &$$#., Ilmu Alamiah Dasar . akarta : 2umi Aksara

8



erdas =reati8 dan 2i5aksana %7 * R= M2A-?A- *OLA *I=IR MA-/SIA ;Dari

mitos sampai metode ilmiah< 7 9 April &$"9. http:BBbela5ar1

3emerlang.blogspot.3omB&$">B"$Bperkembangan1pola1pikir1manusia1dari.html

=umpulan Makalah. 7 *erkembangan *ola *ikir Manusia C 9 April &$"9.http:BBmahasis4auinmalang.blogspot.3omB&$">B$%Bperkembangan1pola1pikir1manusia.html

9

http://mahasiswauinmalang.blogspot.com/2013/07/perkembangan-pola-pikir-manusia.html

http://mahasiswauinmalang.blogspot.com/2013/07/perkembangan-pola-pikir-manusia.html

Proses Perkembangan Pola Pikir Manusia

Documents

Transcript of Proses Perkembangan Pola Pikir Manusia